CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771
Jumat, 15 Juni 2012
Harga Eceran Rp. 3.500,-
Tolak Rusda Dilantik, Demonstran-Pol PP Bentrok aBRoR RiZKi / RUMGaPRES
ibu ani bertolak ke Pittsburgh, aS, untuk menjalani tindakan medis. Biasanya, Presiden SBY dan ibu ani memilih pemeriksaan kesehatan di dalam negeri. Tapi untuk kasus ini, dokter kepresidenan merekomendasikan agar ibu ani melakukannya di luar negeri. Presiden SBY menyampaikan hal ini dalam keterangan pers di istana negara.
Kendari,KP Demo penolakan pelantikan Rusda Mahmud sebagai Bupati Kolaka Utara makin panas. Sekelompok demonstran mengatasnamakan aliansi masyarakat anti penipuan (Ampera) Negara, kembali mendatangi Polda Sultra. Mereka menuntut penyidikan dugaan ijazah palsu segera dituntaskan. Selanjutnya puluhan massa menuju kantor gubernur. Mereka mendesak agar
gubernur membatalkan pelantikan yang sedianya digelar Senin pekan depan. Menurut demonstran, keabsahan ijazah Rusda Mahmud diduga palsu. Merasa terabaikan aspirasinya di kantor gubernur, massa berbuat anarkis dengan Pol PP yang menjaga demonstran. Baku pukul pun tak terelahkan.Saling kejar dan
Baca tolak di Hal 7
SBY Usir Kader Korup KETuA Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) me-warning kader partai yang berperilaku menyimpang, khususnya yang terlibat dalam perkara korupsi. SBY mengingatkan setiap kader partai berlambang Mercy itu untuk memegang prinsip politik yang sudah digariskan PD. “Sebagai penggagas partai, komitmen saya tetap, garis politik saya tetap. Kita harus menjalankan politik yang bersih, cerdas, dan santun,” kata SBY saat membuka silaturahmi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Puri Agung, Grand Sahid Jaya
Puluhan demonstran bentrok dengan Pol PP di kompleks gubernuran. Massa menuntut agar gubernur membatalkan pelantikan Rusda Mahmud sebagai Bupati Kolaka Utara. Rusda diduga menggunakan ijazah palsu saat mendaftar balon bupati. foto-foto: dedy/kp
Baca sby di Hal 7
Uang Sewa Alat Berat Diembat Kadis PU Muna Tak Hadiri Pemeriksaan
SELEBRITI
Pamer Bokong Penyanyi Madonna selalu membuat kejutan. Setelah memperlihatkan payudaranya di Istanbul, Madonna memamerkan bokongnya di depan ribuan fansnya di Stadion Olimpico, Roma pada Rabu. Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (14/6/2012), kegilaan itu juga terjadi saat Madonna membawakan lagu hitsnya “Human Nature”. Di tengah-tengah lagu, mendadak Madonna membelakangi penonton dan menurunkan celana panjangnya. Penyanyi berusia berusia 53 itu pun memamerkan bokongnya yang dibalut G-string. Kostum yang dipakai Madonna saat itu pun sama dengan yang dikenakannya di Turki. Kejadian tersebut pun sontak membuat arena yang dipadati lebih dari 55 ribu penggemarnya itu riuh. Saat ini, Madonna tengah menjalani tur keliling Eropa. Tur itu digelar dalam rangka mempromosikan album terbarunya, “MDNA”. (bas)
Raha, KP Perilaku korup masih saja mewarnai pemerintahan di Kabupaten Muna. Lihat saja, dalam seminggu ini Kepala UPTD Peralatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muna, Ramir, dua kali menjalani pemeriksaan di
Kejaksaan Negeri (Kejari) Raha. Setelah hari pertama diperiksa Senin (11/6), Kejaksaan kembali melakukan pemeriksaan Rabu (13/11). Pemeriksaan dilakukan sore hari, atau jam sepi kantoran. Kepala UPTD peralatan diperiksa berkaitan dengan dugaan korupsi pendapatan sewa alat berat. Tahun 2011, pendapatan sewa alat berat hanya Rp 59 Juta. Padahal tahun 2009
Baca uang di Hal 7
Disebut Jadi Menteri Sejak 2004 KOmPOSISI Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua kini kembali utuh. Kemarin (14/6), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi melantik Nafsiah Mboi sebagai menteri kesehatan mengisi pos yang ditinggalkan Endang Rahayu Sedyaningsih di Istana Negara. Setelah melantik Nafsiah, SBY juga mengambil sumpah tiga pejabat baru di lingkungan pemerintahan. Mereka adalah Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini, Kepala Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Hendarman Supandji, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri. Bagi Nafsiah, terpilih menjadi orang nomor satu di kementerian kesehatan seperti terwujudnya desas-desus yang beredar sejak tahun 2004. Nafsiah yang memang bukan orang baru di dunia kesehatan tanah air. Dia beberapa kali disebut-sebut bakal menjabat menkes, bahkan sejak pembentukan KIB jilid satu tahun 2004 lalu. Saat akhirnya dipilih SBY menjadi menkes,
Nafsiah pun menganggap hal tersebut memang sudah saatnya terjadi. Padahal saat ini, istri mantan Gubernur NTT Brigjen purn Dr. Ben Mboi MPH Mben Mboi itu usianya sudah menginjak 72 tahun. “Saya percaya ada yang mengatur di atas sana. Selama masih belum, ya memang belum waktunya. Kalau belum masanya, saya percaya pasti ada orang yang lebih baik dari saya. Jadi waktu dikasih tahu, it’s okay kalau saya harus jadi Menkes,”tutur Nafsiah.(fal)
Jogja Endang Club (JEC), Komunitas Perempuan Bernama Endang
Kartu Anggota Jadi Kartu Diskon Antar-Endang Di Jogjakarta, 571 orang bernama Endang berkumpul membentuk sebuah klub. Tak mau hanya besar di Jogja, mereka berancang-ancang membentuk Indonesia Endang Club.
Endang Syahbenol menunjukkan piagam dari Muri atas rekor komunitas yang mengumpulkan orang-orang bernama Endang terbanyak.
DOAN WIDHIANDONO, Sleman SETIAP tanggal 9 para Endang berkumpul di kediaman Endang Syahbenol, penggagas Jogja Endang Club (JEC), di Kompleks Colombo, Catur Tunggal, Sleman, Jogjakarta. Rumah itu asri. Ruang tamu juga menyiratkan cita rasa seni pemiliknya. Di salah satu sudut ada jam besar merek Junghans. Jam buatan s
Jerman itu berdentang lembut setiap seperempat jam. Sejumlah pernikpernik bernuansa Semar juga tersebar. Ada yang berupa wayang kulit, relief perak, hingga batik bergambar Semar. Sebentuk songsong (payung) susun tiga berdiri di antara tempat duduk yang diatur melingkar mengelilingi ruangan. “Ruangan ini sengaja saya tata begini. Kalau ada pertemuan, tinggal duduk di tengah. Lesehan,” kata Endang Syahbenol. Pagi itu, Kamis , istri Syahbenol Hasibuan, mantan kepala Kantor Wilayah Departemen Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertamban-
Baca Endang di Hal 7