Kendari Pos Edisi 15 Juni 2012

CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Jumat, 15 Juni 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Tolak Rusda Dilantik, Demonstran-Pol PP Bentrok aBRoR RiZKi / RUMGaPRES

ibu ani bertolak ke Pittsburgh, aS, untuk menjalani tindakan medis. Biasanya, Presiden SBY dan ibu ani memilih pemeriksaan kesehatan di dalam negeri. Tapi untuk kasus ini, dokter kepresidenan merekomendasikan agar ibu ani melakukannya di luar negeri. Presiden SBY menyampaikan hal ini dalam keterangan pers di istana negara.

Kendari,KP Demo penolakan pelantikan Rusda Mahmud sebagai Bupati Kolaka Utara makin panas.

Sekelompok demonstran mengatasnamakan aliansi masyarakat anti penipuan (Ampera) Negara, kembali mendatangi Polda Sultra. Mereka menuntut penyidikan dugaan ijazah palsu segera dituntaskan. Selanjutnya puluhan massa menuju kantor gubernur. Mereka mendesak agar

gubernur membatalkan pelantikan yang sedianya digelar Senin pekan depan.

Menurut demonstran, keabsahan ijazah Rusda Mahmud diduga palsu. Merasa terabaikan aspirasinya di kantor gubernur, massa berbuat anarkis dengan Pol PP yang menjaga demonstran.

Baku pukul pun tak terelahkan.Saling kejar dan

Baca tolak di Hal 7

SBY Usir Kader Korup KETuA Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) me-warning kader partai yang berperilaku menyimpang, khususnya yang terlibat dalam perkara korupsi. SBY mengingatkan setiap kader partai berlambang Mercy itu untuk memegang prinsip politik yang sudah digariskan PD. “Sebagai penggagas partai, komitmen saya tetap, garis politik saya tetap. Kita harus menjalankan politik yang bersih, cerdas, dan santun,” kata SBY saat membuka silaturahmi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Puri Agung, Grand Sahid Jaya

Puluhan demonstran bentrok dengan Pol PP di kompleks gubernuran. Massa menuntut agar gubernur membatalkan pelantikan Rusda Mahmud sebagai Bupati Kolaka Utara. Rusda diduga menggunakan ijazah palsu saat mendaftar balon bupati. foto-foto: dedy/kp

Baca sby di Hal 7

Uang Sewa Alat Berat Diembat Kadis PU Muna Tak Hadiri Pemeriksaan

SELEBRITI

Pamer Bokong Penyanyi Madonna selalu membuat kejutan.

Setelah memperlihatkan payudaranya di Istanbul, Madonna memamerkan bokongnya di depan ribuan fansnya di Stadion Olimpico, Roma pada Rabu.

Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (14/6/2012), kegilaan itu juga terjadi saat Madonna membawakan lagu hitsnya “Human Nature”. Di tengah-tengah lagu, mendadak Madonna membelakangi penonton dan menurunkan celana panjangnya.

Penyanyi berusia berusia 53 itu pun memamerkan bokongnya yang dibalut G-string. Kostum yang dipakai Madonna saat itu pun sama dengan yang dikenakannya di Turki.

Kejadian tersebut pun sontak membuat arena yang dipadati lebih dari 55 ribu penggemarnya itu riuh.

Saat ini, Madonna tengah menjalani tur keliling Eropa. Tur itu digelar dalam rangka mempromosikan album terbarunya, “MDNA”. (bas)

Raha, KP Perilaku korup masih saja mewarnai pemerintahan di Kabupaten Muna. Lihat saja, dalam seminggu ini Kepala UPTD Peralatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muna, Ramir, dua kali menjalani pemeriksaan di

Kejaksaan Negeri (Kejari) Raha. Setelah hari pertama diperiksa Senin (11/6), Kejaksaan kembali melakukan pemeriksaan Rabu (13/11). Pemeriksaan dilakukan sore hari, atau jam sepi kantoran.

Kepala UPTD peralatan diperiksa berkaitan dengan dugaan korupsi pendapatan sewa alat berat. Tahun 2011, pendapatan sewa alat berat hanya Rp 59 Juta. Padahal tahun 2009

Baca uang di Hal 7

Disebut Jadi Menteri Sejak 2004 KOmPOSISI Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua kini kembali utuh. Kemarin (14/6), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi melantik Nafsiah Mboi sebagai menteri kesehatan mengisi pos yang ditinggalkan Endang Rahayu Sedyaningsih di Istana Negara.

Setelah melantik Nafsiah, SBY juga mengambil sumpah tiga pejabat baru di lingkungan pemerintahan. Mereka adalah Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini, Kepala Badan Pertanahan Nasional

(BPN) Hendarman Supandji, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri.

Bagi Nafsiah, terpilih menjadi orang nomor satu di kementerian kesehatan seperti terwujudnya desas-desus yang beredar sejak tahun 2004. Nafsiah yang memang bukan orang baru di dunia kesehatan tanah air. Dia beberapa kali disebut-sebut bakal menjabat menkes, bahkan sejak pembentukan KIB jilid satu tahun 2004 lalu.

Saat akhirnya dipilih SBY menjadi menkes,

Nafsiah pun menganggap hal tersebut memang sudah saatnya terjadi. Padahal saat ini, istri mantan Gubernur NTT Brigjen purn Dr. Ben Mboi MPH Mben Mboi itu usianya sudah menginjak 72 tahun.

“Saya percaya ada yang mengatur di atas sana. Selama masih belum, ya memang belum waktunya. Kalau belum masanya, saya percaya pasti ada orang yang lebih baik dari saya. Jadi waktu dikasih tahu, it’s okay kalau saya harus jadi Menkes,”tutur Nafsiah.(fal)

Jogja Endang Club (JEC), Komunitas Perempuan Bernama Endang

Kartu Anggota Jadi Kartu Diskon Antar-Endang Di Jogjakarta, 571 orang bernama Endang berkumpul membentuk sebuah klub. Tak mau hanya besar di Jogja, mereka berancang-ancang membentuk Indonesia Endang Club.

Endang Syahbenol menunjukkan piagam dari Muri atas rekor komunitas yang mengumpulkan orang-orang bernama Endang terbanyak.

DOAN WIDHIANDONO, Sleman SETIAP tanggal 9 para Endang berkumpul di kediaman Endang Syahbenol, penggagas Jogja Endang Club (JEC), di Kompleks Colombo, Catur Tunggal, Sleman, Jogjakarta.

Rumah itu asri. Ruang tamu juga menyiratkan cita rasa seni pemiliknya. Di salah satu sudut ada jam besar merek Junghans. Jam buatan s

Jerman itu berdentang lembut setiap seperempat jam. Sejumlah pernikpernik bernuansa Semar juga tersebar. Ada yang berupa wayang kulit, relief perak, hingga batik bergambar Semar. Sebentuk songsong (payung) susun tiga berdiri di antara tempat duduk yang diatur melingkar mengelilingi ruangan.

“Ruangan ini sengaja saya tata begini. Kalau ada pertemuan, tinggal duduk di tengah. Lesehan,” kata Endang Syahbenol.

Pagi itu, Kamis , istri Syahbenol Hasibuan, mantan kepala Kantor Wilayah Departemen Perindustrian Perdagangan Koperasi Pertamban-

Baca Endang di Hal 7

2

Kendari Pos | Kamis, 7 Juni 2012

strilda/kp

Berbagai buku bermutu tersedia di Gramedia Kendari. Salah satunya buku karya Dahlan Iskan ‘’Dua Tangis dan Ribuan Tawa’’.

Buku tersebut masuk kategori Best Seller

Gramedia Helat School Holiday fair strilda/kp

SOSIALISASI PERLINDUNGAN KONSUMEN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra menggelar sosialisasi terkait perlindungan terhadap konsumen di sebuah hotel di Kota Kendari, kemarin. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan pada konsumen, bila tidak hanya melihat dari segi fisik barang yang dibeli, tetapi konsumen harus cerdas dengan mengetahui kandungan-kandungan yang ada dalam produk tersebut, apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak. Perlindungan terhadap konsumen juga bukan hanya sebatas pada produk makanan, tetapi konsumen harus terlindungi dari penggunaan barang-barang elektronik ilegal yang dapat merugikan konsumen.

Axioo Neon RNA

Ultrabook dengan Prosessor Tercanggih Axioo baru saja meluncurkan tiga segmen notebook dengan besutan teknologi terbaru dari Intel Senin (4/6) lalu.

Ketiga segmen ini merupakan ultrabook dengan prosessor tercanggih saat ini yaitu Neon RNA, Neon RNO dan Netbook dengan nama Pico CJM. Peluncuran Notebook Axioo diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perangkat IT bagi para pengguna di Indonesia dari segmen yang berbeda.

Neon RNA, adalah ultrabook dengan teknologi prosessor tecanggih di tahun 2012, yaitu Processor Intel CoreTM i. Merupakan generasi ketiga yang dikenal dengan nama Ivy Bridge. Neon RNA memiliki layar 14” LED backlit, mampu menampilkan gambar beresolusi tinggi dan supertajam.

Smart respond and connect technology menjadi fitur yang sangat menarik di sini. Perangkat akan tetap terhubung den-

Incar 50 Juta Rekening Baru Makassar, KP Bank Indonesia (BI) mencatat, persentase tabungan dan kredit di perbankan, masih timpang. Artinya, kesadaran menabung masih rendah. Melalui program TabunganKu, BI berharap bisa memberi edukasi soal pentingnya menabung.

Termasuk mengajarkannya pada anak-anak.

Senior Director BI, M Zaeni Aboe Amin, mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun ke depan, BI menargetkan seluruh perbankan bisa raup 50 juta rekening baru. “Khusus program TabunganKu. Kalau jumlah dana yang terhimpun ya bisa Rp50 triliun,” ujar Zaeni di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Makassar, Selasa, (5/6).

Untuk saat ini, kata Zaeni rekening TabunganKu berkisar 2,5 juta. Danannya bisa tembus Rp 2,6 triliun.

TabunganKu adalah program tabungan perorangan.

Terbagi dua yakni fitur standar yang ditawarkan seluruh bank dan fitus customized yang dapat dipilih bank.

Jenis tabungan ini, tanpa biaya administrasi. Setoran awal pembukaan rekening minimal Rp20 ribu dengan setoran tunai selanjutnya bisa Rp10 ribu. Segmen pelajar ikut dibidik dengan mengangkat tema “Ayo ke Bank, Cerdaskan Bangsa’’. (zul/upi)

gan internet meskipun dalam keadaan hibernate jika berada dalam area WiFi. Tidak perlu melakukan proses shut-down setelah penggunaan.

Cukup dengan menutup layar,

batere polymer yang diklaim sangat hemat daya. Mengusung fitur unggulan Sleek, Powerful, Responsive, dan Long Lasting, sepertinya notebook ini pantas d i jadikan pil-

m a k a secara otomatis notebook ini langsung dalam keadaan hibernate. Anda juga akan dihadapkan dengan respon notebook yang sangat cepat ketika notebook ini dinyalakan.

Untuk media transfer data, Neon RNA dilengkapi dengan port USB 3.0 yang memiliki kemampuan transfer data secara duplex 10x lipat daripada USB 2.0. Neon RNA dilengkapi

ihan dalam aktivitas bekerja sehari-hari khususnya untuk para eksekutif muda.

Sementara peluncuran meluncuran regular notebook Neon RNO, sebuah notebook 14 inchi yang dipersenjatai yang juga dengan teknologi processor Intel CoreTM i Ivy Bridge. Neon RNO sebagai penerus dari Neon HNM yang diluncurkan sebelumnya, ditujukan kepada pengguna yang membutuhkan kecepatan

proses komputasi data tinggi, seperti; graphic designer, video editor, 3D modeller.

Bagi penggemar game, ada medium game player, juga bagi pekerja profesional tersedia software developer. Bagi siswa bisa mengguna software CAD, mathematical solver, simulation, statistical processing.

Produk terakhir Axioo Pico CJM. Sebuah netbook 10 inchi yang mengusung processor Intel Atom dengan platform Cedar Trail dengan kode N2600 dan N2800. Teknologi processor ini mengedepankan tampilan graphic lebih baik. Hadir dalam lima pilihan warna warni ceria yaitu hitam, merah, hijau, biru dan ungu. Dilengkapi dengan port HDMI yang bisa dikoneksikan dengan konektor yang dapat terhubung dengan Televisi High Definition (HD), sehingga dapat secara leluasa menikmati sajian video HD melalui perangkat ini. (mus/fmc)

Kendari, KP Untuk menyambut tahun ajaran baru, toko Buku Gramedia menghelat promo ‘’School Holiday fair’’. Promo yang berlangsung mulai 1 Juni lalu, dihelat hingga 31 Agustus mendatang. Menariknya promo rutin yang dilakukan Gramedia setiap tahun berlaku di seluruh Toko Gramedia se-Indonesia.

CS Gramedia, Desyanti menjelaskan dalam promo itu, Gramedia juga menyiapkan undian dimana hadiah utamanya adalah dua mobil Toyota Avanza yang akan diundi di Jakarta pada tanggal 5 Oktober nanti. Katanya promo itu khusus untuk pelanggan yang melakukan transaksi di tokoh buku Gramedia dengan menunjukkan struk belanja minimal belanja Rp 200 ribu, maka akan mendapatkan satu kupon undian. “Semua Produk yang dibeli di Gramedia, baik buku maupun barang-barang elektronik dibuktikan dengan struk belanja, maka pelanggan akan mendapatkan satu nomor undian. Promo ini berlaku untuk kelipatan Rp 200 ribu dengan syarat masih terdapat

dalam satu struk, yang berbeda struk tidak diterima,”jelasnya.

Desi menambahkan bahwa selain hadiah utama mobil, tersedia juga hadiah seperti 100 Apple ipad, 100 BlackBerry davis 9220, 100 kamera Digital Canon Powershot A800, 100 tabungan tahapan BCA masing-masing Rp 2 juta, 100 brother laser printer HL-2240D, 100 canon Pixma all-in-one printer MP 287, 100 canon pixma printer ip 2770 dan 100 voucher Gramedia masing-masing Rp satu juta.

“Bagi pelanggan Gramedia yang melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit BCA dan KGVC maka akan mendapatkan double kupon. Semakin sering belanja di Gramedia maka semakin besar kesempatan untuk mendapatkan hadiahnya,” tambahnya.

Desi menjelaskan bahwa untuk hadiah di anggung sepenuhnya oleh pemenang. Bagi yang menang akan dihubungi oleh pihak Gramedia melalui nomor telepon yang diperoleh pada saat melakukan pengisian data di Gramadia. (p12/awl)

3

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Sultra Masih Andalkan Komoditi Mentah Kendari, KP Pemerintah punya wacana melarang ekspor produk komoditi mentah. Sementara sejumlah produk komoditi lokal, hampir semuanya diekspor dalam bentuk gelondongan.

Bila hal itu dilakukan, petani maupun pedagang pengumpul kesulitan bahkan akan merugi.

Kecuali ada pabrik pengolahan lokal, sehingga bisa menampung hasil panen petani.

Pemilik usaha komoditi sinar 99, Ilyas saat ditemui kemarin menjelaskan bila aturan itu diterapkan tentu saja akan mematikan pihak pengusaha.

Petani pun kena imbas karena

pedagang kesulitan menjual produk. “Saat ini kami menjual komoditi yang dikumpulkan dari petani, melalui pelabuhan Kendari. Biasanya eksportir datang langsung dan mereka mengirim barang langsung lewat Kendari,” terangnya kemarin.

Nah bila aturan ekspor langsung dilarang, otomatis eksportir hengkang dari Kendari. Kemudian komoditi diantar pulaukan ke Surabaya.

Transaksi di Surabaya susah, artinya selain cost distribusi yang mahal, transaksi juga bermasalah. “Walau komoditi sudah sesuai standar, biasanya

di Surabaya dikatakan masih belum standar sehingga harga murah. Padahal kalau dibeli eksportir langsung di Kendari harga mahal,karena komoditi sudah disesuaikan dengan standar,” paparnya.

Untuk itu para kata Ilyas para rekan-rekannya yang termasuk pengusaha komoditi menginginkan bila larangan ekspor komoditi mentah dilarang, pemerintah harus membangun pabrik. Sehingga hasil komoditi yang ditampung segera bisa dijual. “Kalau pemerintah membuat aturan, sementara fasiltias belum tersedia kami para pengusaha

dan petani yang mati konyol,” ujarnya.

Terlebih Terminal Agribisnis, sebagai wilayah transaksi perdagangan komoditi, setiap harinya putaran uang mencapai ratusan juta. Belum lagi tenaga kerja para buruh baik laki-laki maupun perempuan jumlahnya juga ratusan orang. Pendapatan mereka selama ini juga sudah sesuai dengan upah minimum regional (UMR). “Jadi kalau tidak ada transaksi mereka kehilangan pendapatan. Saya harap pemerintah kalau mengeluarkan kebijakan, harus melihat kondisi masyarakatnya,” pungkasnya. (lis/awl)

2013, Produksi Minyak Terendah sulis/kp

AMANKAN PERTAMINA--sebagai pemasok Bahan Bakar Minyak (BBM), keselamatan kerja sangat diutamakan pertamina. Makanya pertamina kendari menggelar kegiatan simulasi kebakaran, kemarin. program itu dilakukan untuk mengantisipasi bila kejadian tersebut terjadi. kepala Head of Operasional pertamina kendari, lambuk Tambunan mengatakan, bila kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi. simulasi itu seolah-olah terjadi kebakaran, agar bila terjadi semuanya siaga untuk mengamankan pertamina.

Beli Gvon, Gratis Helm Kendari, KP Untuk mendukung program pemerintah tentang tertib berlalu lintas, sejak bulan lalu, pihak Gvon mengandeng Ziola Phone menghelat promo berupa pemberian helm. Promo tersebut diperuntukkan bagi pelanggan yang membelu produk Gvon tipe 633 dan tipe 638.

“Ini merupakan dukungan kami, terhadap program pemerintah yang saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan sosioalisasi berlalu lintas tentang penggunakan helm standar,”jelas Nesia Sudarmono, Sales Manager PT.Gvon Nusantara saat ditemui di Ziola Phone, kemarin.

Antusias masyarakat terhadap promo itu kata Nesia cukup baik.

Katanya tiap harinya rata-rata sekitar 20 unit handphone Gvon terjual. ‘’Untuk handphone Gvon dengan tipe 633 dan 638 berhadiah helm tersedia promo di Ziola phone. Namun didaerah lain dengan promo yang sama juga dilakukan tapi dengan tipe handphone yang berbeda,’’ tambahnya Promo itu menurut Nesia karena masing-masing daerah memiliki masyarakat yang memiliki selera pasar yang berbeda-beda akan handphone. Untuk di Kendari katanya hal itu baru dilakukan. ‘’Jika mendapat tanggapan positif dari masa-

yarakat maka promo seperti ini akan terus kami lakukan untuk untuk memperkenalkan produk Gvon,”terang Nesa.

Nesa juga menambahkan bahwa handphone Gvon tipe 633 ini terdiri dari tiga pilihan warna yakni pink, hitam dan purple.

Untuk tipe 683 terdiri dari lima pihan warna yakni hitam, merah, putih, hijau, dan gold. Fitur kedua handphone ini hampir sama yakni dua kartu, Mp3, bluetooth, radio, kamera, Layar

sentuh, dan yang membedakan untuk tipe 638 memiliki game 500, dan memory 4GB. “Untuk harga, kedua handphone ini dijual dengan harga empat ratusan. Promo ini akan berlangsung selama persedian masih ada. Walaupun bersedia banyak, tetapi jika peminatnya banyak maka bisa-bisa cepat habis. Jadi bagi yang berminat segera ke Ziola Phone, jangan sampai kehabisan,” terangnya berpromosi. (p12)

Jakarta, KP Mimpi untuk melihat kenaikan produksi minyak nasional sepertinya harus ditunda. Sebab, tahun depan, pemerintah justru memproyeksi produksi minyak akan mencapai titik terendah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, produksi minyak akan memang terkendala penurunan produksi alamiah (natural decline).

Penurunan tersebut harus dikompensasi dengan produksi dari lapangan minyak baru.

Sayangnya, tahun depan, lapangan-lapangan baru belum bisa berproduksi maksimal.

“Karena itu, tahun 2013 nanti, produksi minyak Indonesia akan mencapai titik terendah,” ujarnya, Senin (11/6) lalu.

Data Kementerian ESDM menunjukkan, dalam APBN-P 2012 target produksi minyak ditetapkan 930.000 barel per hari. Namun, realisasi hingga 28 Mei 2012 lalu baru mencapai 881.000 barel per hari. Hingga akhir tahun, produksi diperkirakan baru bisa mencapai 894.000 barel per hari. “Tahun

depan, produksi diperkirakan turun menjadi 891 ribu barel per hari,” kata Jero.

Menurut Jero, pemerintah terus berupaya keras untuk meningkatkan produksi minyak. Namun, penurunan alamiah 13 per tahun memang cukup berat untuk dilawan. Apalagi, sebagian besar lapangan minyak utama di Indonesia sudah berusia tua.

“Dengan teknologi, penurunan alamiah baru bisa ditekan hingga 3 persen,” ucapnya.

Meski demikian, Jero mengaku optimistis produksi minyak Indonesia akan merangkak naik

mulai 2014. Hal itu seiring dengan mulai menanjaknya produksi dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, yang merupakan satusatunya lapangan minyak baru dengan cadangan besar saat ini.

“Pada Juni 2014, Blok Cepu ditargetkan bisa produksi 165 ribu barel per hari,” ujarnya.

Dengan tambahan produksi Blok Cepu tersebut, lanjut Jero, produksi minyak pada 2014 nanti akan naik menjadi 936 ribu barel per hari. “Baru pada 2015, produksi minyak Indonesia “akan menembus 1 juta barel per hari,” katanya. (owi)

Jumat, 15 Juni 2012

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

email : bumianoa@gmail.com

14 Hari, Tindak 334 Pelanggar

AwAl UsA/KP

Anggota satlantas, melakukan himbauan menggunakan media poster kepada pemilik kendaraan.

Bendahara KPU Konsel Ditahan Andoolo, KP Bendahara KPU Konawe Selatan Juan Kusuma yang menjadi tersangka dalam kasus Korupsi Pilpres 2009 akhirnya ditahan di rumah Tanahan Negara (Rutan) Punggolaka, Kendari. Penahanan tersangka ini setelah Kejaksaan Negeri Andoolo menganggap berkas acara pemeriksaan telah P21 (lengkap). Penahan ini juga dimaksudkan dalam rangka kemudahan dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Kendari, pekan depan.

Sementara tersangka lain-

nya Nasaruddin Kurais yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris KPU belum dilakukan, mengingat berkas perkaranya belum dilimpahkan di Kejaksaan Negeri Andoolo.

“Tersangka langsung ditahan di Rutan Punggolaka Kendari, bersamaan dengan dilimpahkannya berkas penyidikan oleh Polres. Dalam proses itu, tersangka langsung menyerahkan diri di Kejaksaan Negeri untuk selanjutnya diantar oleh petugas Kejaksaan,” ujar Kasi Pidsus Kejari Andoolo Sugiatno Migano SH, kemarin.

Menurut Sugiatno, kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus korupsi dana Pilpres tahun 2009 tersebut berdasarkan hasil perhitungan BPKP sebesar Rp 2,2 miliar lebih. Dana sebesar itu berasal dari honor PPS, PPK, ATK dan pembuatan tenda yang tidak dibayarkan.

Selain itu pemberian dana kepada masing-masing komisioner KPU yang tidak didapat ipertanggungjawabkan.

“Ini merupakan kasus korupsi pertama yang akan disidangkan oleh Kejaksaan Negeri Andoolo di PN Kendari. Untuk

itu kami persiapkan secara matang untuk membuat tuntutan atas kasus korupsinya,” terang Sugianto.

Untuk berkas perkara lainnya yang menyeret mantan Sekretaris KPU Konsel Nasruddin Kurais, Kejaksaan masih menunggu berkas dari Polres Konsel bila sudah dinyatakan lengkap (P21). “Kalau sudah dilimpahkan, Kejaksaan juga akan melimpahkan di Pengadilan Negeri, termasuk tersangkannya. Terkait penahanannya, nanti akan dilihat kedepan,” tandasnya. (era)

Raha, KP Satuan Lalu lintas (satlantas) Polres Muna, melakukan berbagai inovasi dalam melakukan operasi simpatik, guna menghimbau kepada pemilik kendaraan agar tertib dalam berlalulintas. Kemarin, dibawah pimpinan Kasatlantas AKP Tiswan, polantas membagibagikan gula-gula dan browsur kepada pemilik kendaraan.

Bukan saja itu, beberapa personil satuan lalu lintas memegang poster rambu-rambu dan himbauan, agar pengemudi tertib dalam berkendara.

AKBP Sunarto, Kapolres Muna, melalui Kasatlantasnya, AKP Tiswan, mengatakan, pihaknya dalam operasi simpatik mengutamakan tindakan prefentif meliputi, 40 persen penyuluhan pendidikan masyarakat (dikmas), 40 persen pengaturan penjagaan pengawalan dan patroli dan 20 persen penegakan hukum.

Selama 14 hari operasi simpatik dilakukan, kata AKP Tiswan, terjadi 334 pelanggaran lalu lintas.

Rinciannya, 264 pelanggaran yang diberikan teguran simpatik dan 70 tilang. “Profesi yang dilakukan pelanggar, didominasi swasta dan pelajar, “ ungkapnya. (awn)

DPO Perampok Kades Diringkus selama Dua Tahun Melarikan Diri Unaaha, KP Pelarian Harmin alis Armin(30), pelaku perampokan, M. Arsyad, Kepala Desa Lemobajo, Konawe Utara pada 2010 silam, akhirnya terhenti.

Kepolisian Konawe, berhasil meringkus buronan selama dua tahun itu, saat Operasi Curat (Pencurian Pemberata) yang dilakukan di kampung halamannya, di Desa Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, Konawe Selatan, Rabu (13/6) lalu. “Tersangka kini diamankan di Polres Konawe guna pengusutan

lebih lanjut,” ujar AKP Laupe Kasau SH kemarin.

AKP Laupe menjelaskan saat melakukan aksinya, Harmin bersama lima orang rekannya berhasil menggasak, emas 100 gram, satu unit laptop, handphone dan uang tunai Rp 12 juta, namun sekitar Rp 2 jutaan dihamburkan pelaku ketika akan diringkus warga. Akibatnya, konsentrasi warga beralih dengan memungut uang yang dihamburkan.

“Barang bukti yang berhasil diamankan polisi yakni uang tunai Rp 9,3 juta, satu unit laptop, tiga gelang emas dewasa, satu gelang emas anak-anak, tujuh buah cincin emas dan

dua buah anting,” kata AKP Lauepe.

Sementara empat tersangka lainnya, polisi hanya butuh tiga hari usai kejadian berhasil diringkus, sedangkan satu tersangka lagi, yakni Kilman hingga kini masih buron.

“Empat pelaku yang ditangkap sebelumnya telah divonis tujuh tahun penjara, masing-masing Alit, Arman, Asrun dan Suparmin alias Emi. Untuk tersangka Armin, pihaknya menjerat dengan pasal 365 KUHP tentang perampokan, ancaman hukuman 12 tahun penjara, subsider 363 KUHP tentang pencurian, ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” jelasnya. (din)

Giliran Ketua Penlak DAK 2009 Diperiksa Unaaha, KP Jaksa Kejari Unaaha terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan pemotongan DAK 2009. Tak hanya tim teknis dan para kepela sekolah yang dimintai keterangan. Oknum yang terkait DAK 2009 juga akan diperiksa.

Jika tak ada aral pekan depan giliran Ketua Penlak DAK 2009, Thamrin Lahasa akan diper-

iksa. Termasuk bendahara DAK 2009, Hj. Mukminah dan ahli dari Diknas Pemprov Sultra. Kapasitasnya sebagai saksi. Hal itu ditegaskan Plh.Kajari Unaaha Mahatma Sentanu SH MH melalui Kasi Intelijen Kejari Unaaha, LM Nusrim SH MH. “Pekan depan kita agendakan (pemeriksaan) dari Diknas Konawe. Mulai bendahara DAK, Penlak DAK Thamrin La-

Polres Bantu Ponpes Hidayatullah Baubau, KP Dalam rangka HUT Bhayangkara ke- 66, Polres Baubau menggelar sejumlah kegiatan. Mulai dari kegiatan olahraga hingga bakti sosial. Seperti tahun-tahun sebelumnya, institusi yang dipimpin oleh AKBP Daniel Adityajaya selalu menyambangi pondok pesantren, panti asuhan untuk memberikan bantuan. Untuk tahun ini Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah kembali dapat santunan dari Polres Baubau, Kamis (14/6).

Tema yang diangkat tahun ini dalam rangka HUT Bhayangkara ke-66 adalah “Pelayanan Prima, Anti KKN, Anti Kekerasan, Memantapkan Kamtibmas dan Supermasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan Nasional”.

Kapolres Baubau, AKBP Daniel Aditya Jaya dihadapan sejumlah pengurus dan anak asuh Ponpes Hidayatullah mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan HUT Bhayangkara. Dimana Polri dalam hal ini Polres Baubau merasa perlu mengambil bagian baik yang besifat pribadi maupun institusi. Dengan mencoba untuk berperan aktif terlibat dalam kegiatan sosial seperti ini. Bahkan, jika tidak ada kendala berarti, dirinya akan melakukan kegiatan tersebut setiap bulan sekali atau bahkan setiap seminggu sekali.

“Kami salut atas apa yang dilakukan pihak yayasan dalam hal seperti ini. Yang terpenting adalah anak-anak yang Baca Ponpes di Hal. 6

hasa dan ahli dari Diknas Pemprov Sultra yang ahli tentang mekanisme DAK 2009,” ujar LM Nusrim kemarin.

Nusrim mengaku, pemeriksaan ketiga saksi ini setelah jaksa merampungkan pemeriksaan ke enam tim teknis Rabu lalu, minus dua orang tersangka, Djabaruddin (mantan Kadis Diknas, kini Kepala Bappeda Konawe) dan Irwan

Hamid (tim teknis).

Keenam tim teknis itu masing-masing Bachrul A.Md (staf CV Laea Mega Consultant), Mustamar ST (staf Dinas PU Konawe), dan Jabiruddin ST (staf Dinas PU Konawe). Termasuk Mardin Meronda (staf CV General Consultant), Hevid Saranani ST (staf CV General Consultant) dan M Jufri ST (staf Dinas PU Konawe). (din)

Tunjangan Sertifikasi Baru 11 Bulan Dibayar Rumbia, KP Pembayaran tunjangan sertifikasi guru di Bombana ternyata banyak masalah. Selain mengalami keterlambatan pencairan akibat utang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) di Kas daerah, realisasi gaji ekstra para pahlawan tanpa tanda jasa di daerah pemekaran Kabupaten Buton itu, ternyata ada juga yang tidak dibayarkan utuh selama 12 bulan.

Permasalahan ini diungkapkan sendiri beberapa orang guru penerima sertifikasi di Bombana. Kejadian tersebut terjadi di tahun 2010 lalu. Puluhan rekan-rekannya semestinya menerima tunjangan sertifikasi selama 12 bulan. Namun sampai tahun anggaran 2010 berakhir sampai sekarang, hak mereka hanya terealisasi sampai bulan 11. “Untuk bulan ke 12 tidak pernah dilunasi sampai sekarang (kemarin),” kata

salah seorang guru, mewakili rekan-rekannya.

Guru senior ini mengaku, dia bersama rekan-rekannya tidak mengetahui pasti apa penyebab hingga hak mereka itu belum terealisasi sampai 2012 ini. Sebab pihak Dikpora, sebagai instansi tehnis yang mengurusi dana APBN itu, tidak menyampaikan alasan kepada para penerima tunjangan sertifikasi apa kendalanya.

Keluhan guru-guru penerima sertifikasi dibenarkan Kepala Bidang Peningkatan Mutu, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dikpora, Ansar. Ditemui diruangannya Dia mengungkapkan, tidak direalisasikannya tunjangan sertifikasi bulan ke 12, 2010 lalu disebabkan karena belum adanya petunjuk dan instruksi pembayaran dari kementrian pendidikan dan kebudayaan.

Baca Tunjangan di Hal. 6

syAMsUDDin/KP

walikota Baubau Amirul Tamim saat meresmikan kunjungan perdana kapal pengangkutan kontainer PT. MsP di Dermaga Murhum Baubau, kemarin.

Jasa Kontainer Kini Masuk di Baubau Baubau, KP Untuk memberikan layanan jasa angkutan barang, PT Mentari Sejati Perkasa (MSP) yang bergerak di bidang jasa kontainer membuka cabang di Baubau. Layanan pengiriman barang lewat peti kemas ini sekaligus menjawab keluhan masyarakat dan pengusaha di Baubau. Hal tersebut di katakan Walikota Baubau Amirul Tamim usai meresmikan kunjungan perdana kapal pengangkutan kontainer PT. MSP di Dermaga Murhum Baubau, kemarin.

Dikatakan, Baubau sebagai visinya sebagai kota dagang dan jasa memberikan layanan di daerah daerah sekitar.

“Tapi satu hambatan di dalam memberikan layanan terhadap angkutan barang karena keterbatasan alat angkut berupa kontainer dari daerah pemasok

seperti dari Jawa dan Makassar. Dan hari ini bisa terjawab dengan hadirnya perusahan operator yang baru yaitu PT Mentari Sejati Perkasa yang dapat memenuhi keinginan para pedagang untuk mengangkut barang dagangannya dari Pulau Jawa dan Makassar,” jelas Amirul.

Dijelaskan, saat ini sudah ada dua operator peti kemas yang bisa melayani angkutan sehingga kemungkinan yang terjadi adanya barang yang menumpuk di Surabaya dan Makassar tidak akan terjadi lagi karena alasan angkut, “Sekarang dengan hadirnya perusahaan Mentari sejati ini akan meminimalisir keluhan dan kemungkinan tidak ada lagi keterlambatan pengiriman ke Baubau,” jelasnya.

Dengan kapasitas pengembangan pelabuhan saat ini,

masih bisa memadai untuk menampung kontainer, namun pihaknya dalam waktu akan mengantisipasinya dengan membuka lahan untuk tempat penyimpanan kontainer.

“Kami akan membuka kawasan baru agar tumpukan yang ada di pelabuhan bisa di angkut keluar ke kawasan penyimpanan sementara. Sehingga kontainer yang ada di pelabuhan, adalah merupakan kontainer yang siap angkut ke kapal,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Dirut PT Mentari Perkasa Sejati, dr . Soenardi Sudartan menjelaskan pebukaan pelayaran di Indonesia timur dan di Baubau khususnya telah di rencanakan sejak beberapa tahun lalu, namun dengan kendala kekurangan armada angkut maka baru Baca Jasa di Hal. 6

6

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Polres Baubau Juara Umum Baubau, KP Kejurda Karatedo Kapolda Cup 1 dalam rangka HUT Bhayangkara ke-66 yang dipusatkan di Mako Brimob Polda Sultra kontingen asal Polres Baubau berhasil menjadi juara umum dan memboyong piala bergilir.

Dari seluruh cabang yang diperlombakan, Polres Baubau berhasil membawa pulang 10 medali emas, 10 medali perak, serta 6 medali perunggu.

Sekretaris Institut Karate-

Ponpes... berada dibawah bimbingan dan asuhan yayasan ini merupakan generasi muda yang harus tetap diperhatikan,” kata Daniel dalam sambutan singkatnya.

Dikatakan, tingkat kejahatan yang terjadi khususnya di Kota Baubau kebanyakan pelakupelakunya memiliki kehidupan sosial yang kurang beruntung. Olehnya itu, dengan hadirnya pondok pesantren ini sangat membantu tugas-tugas daripada aparat kepolisian.

“Saya tidak bisa bayangkan kalau tidak ada pondok ini, mau ditampung dimana anak-anak ini. Perlu diketahui 90 persen pelaku kejahatan yang kami tangani adalah orang-orang yang kehidupan sosialnya kurang beruntung,” ungkapnya.

do Nasional (INKANAS) Kota Baubau, La Ode Rachmad Widayat Ndoaka SH mengatakan, kontingen Polres Baubau diwakili oleh dua ranting, yaitu ranting buton teater dan ranting SMK 3 Baubau dibawah asuhan pelatih Burhanudin.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Baubau dan Kapolres Baubau, AKBP Daniel Aditya Jaya atas segala bantuan, baik itu dalam bentuk sumbangsih saran dan juga dana yang diberikan,” ujarnya

Meski waktu efektif latihan sebelum mengikuti kejurda terbilang singkat, hanya kurang lebih satu minggu saja pihaknya berhasil memperoleh 10 medali emas yang diperebutkan. Empat medali itu disumbangkan oleh putra atas nama Muh Aditya B, Jamal S Kamal, Fernandy dan Muh Isya B dan enam medali emas lainnya disumbangkan dari Putri, yakni Ayu Permatasari, Syukria Hasdillah, Yuyun Kartika, Dhiyas Ridwan, Nuning Sukmawati dan Ayu.

Selain membawa pulang medali emas, kontingen asal Polres Baubau juga memboyong medali perak dimana 4 medali disumbangkan dari cabang putra dan enam medali dari cabang putri. Ditambah dengan 6 medali perunggu yang dipersembahkan oleh putra.

Dia berharap mereka yang memperoleh prestasi mendapat perhatian dari pemerintah karena mereka adalah bibitbibit unggulan berpotensi yang dimiliki daerah. (m4)

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Hidayatullah Ustadz Narussalam sangat berterima kasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan Polres Baubau dengan memberikan santunan berupa sembako. Tak lupa juga pihaknya menghaturkan ucapan terima kasih kepada masyarakat terkhusus Pemkot Baubau dalam menangani masalah-masalah sosial dengan turut membantu mendirikan pondok pesantren ini.

“Pendirian pondok ini tidak mudah tidak seperti membalik telapak tangan. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, kami beberapa kali menerima anak-anak yang baru lahir bahkan pernah

ada sepuluh anak yang baru lahir yang kami terima yang sebagian besar orang tuanya telah meninggal dunia. Saat ini yang ada anak-anak yang masih duduk dibangku SD di Ponpes Hidayatullah,” paparnya.

Narussalam mengungkapkan untuk fasilitas yang ada di pondok ini merupakan bantuan-bantuan yang diberikan dari masyarakat Kota Baubau.

Olehnya itu, pihaknya ber-

harap jika ada kelebihan dari masyarakat, silahkan berbagi dengan anak-anak asuh di ponpes itu baik secara kolektif ataupun secara pribadi seperti yang dilakukan Polres Baubau, sebab lembaga ini (Ponpes, red) adalah milik kita semua. “Semoga ini bukan yang terakhir kalinya tetapi bisa berkelanjutan baik secara institusi maupun secara pribadi,” harapnya. (m5)

Jasa... kali ini bisa terealisasi,” kita sudah mau masuk beberapa tahun lalu hanya armada kapal kami yang kurang maka sekarang kita baru bisa berkomitmen untuk membantu masyarakat Baubau untuk memenuhi apa yang telah kita janjikan tiga tahun lalu,”jelasnya.

Dijelaskan, saat ini yang melayani Baubau baru kapal yang berkapasitas 170 tius , namun ada kapal besar yang berkapasita 400 tius yang bakal melayani angkutan Baubau . “ Untuk PT .MSP sendiri telah ada penambahan seribu tius container yang baru tiba dari shanghai dari total keseluruhan enam ribu tius untuk 12 armada kapal yang melayani tujuh cabang yang tersebar. Dengan penambahan tersebut kami berharap dapat memenuhi kebutuhan angkutan lebaran nanti,”ungkapnya. (sam) Ketgam. Walikota Baubau Amirul Tamim menerima nasi tumpeng dari Dirut PT MSP, dr. Soenardi usai peresmian kunjungan perdana kapal pengangkutan kontainer PT. MSP di Dermaga Murhum Baubau, Kamis (14/6) kemarin. (m4/sam)

Tunjangan...

Namun terhitung 1 Mei 2012 lalu, oleh Direktur pembinaan pendidikan dan tenaga kependidikan pendidikan dasar, Dirjen Pendidikan dasar, Sumarna Surapranata, Ph.d, atas nama Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI, telah mengeluarkan surat keputusan nomor 0020.2007/ C5.6/T/C0/2012. “Surat ini berisi keputusan tentang penerimaan kekurangan pembayaran provesi guru pada tahun 2010 pada jenjang pendidikan dasar,” katanya.

Dengan terbitnya surat ini, maka kekurangan tunjangan sertifikasi guru, harus dibayarkan. Mereka yang berhak menerima berjumlah 84 orang. Ansar mengaku, guru-guru yang sudah diangkat menjadi pejabat struktural, juga masih berhak menerima sisa tunjangan sertifikasi dengan besaran satu bulan dari gaji pokoknya. (nur)

BK Ancam Tindak Tegas Anggota Malas Unaaha, KP Tidak hadir berkantor anggota DPRD Konawe beberapa hari ini, kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Konawe, Irwan Umar bukan karena kemalasan. Melainkan beberapa diantaranya sedang bertugas luar, semisal bintek, konsultasi dan sakit. “Kita hadir setiap hari. Ini saya baru tiba dirumah. Tadi kita berkantor,” ujar Irwan Umar kemarin.

Kendati begitu, ia tidak menutup mata ada satu atau dua anggota DPRD yang malas.

Ia mengaku telah memberikan teguran lisan selama dua bulan menjabat Ketua BK DPRD Konawe. Sesuai tata tertib, tiga tahapan peringatan yakni teguran lisan, tertulis dan pember-

hentian (oleh partai masingmasing).

Untuk memberikan teguran tertulis, anggota yang bersangkutan tidak pernah sekalipun mengikuti rapat paripurna.

“Nah, selama saya menjabat ketua BK, belum sekalipun DPRD menggelar rapat paripurna. Meski begitu, saya berharap anggota untuk rajin berkantor karena banyak persoalan rakyat yang akan dibahas,” tambahnya.

Jadi, menurutnya menyangkut penindakan terhadap anggota dewan Konawe yang malas berkantor belum dapat dilakukan. Baru sebatas teguran lisan. Setelah ditegur secara lisan, dua anggota yang enggan disebutkan namanya telah

berubah menjadi aktif masuk kantor. “Bahkan, teguran lisan itu disampaikan dihadapan ketua partainya masing-masing,” bebernya. Irwan Umar juga enggan menyebutkan nama partai anggota dewan yang pernah ditegur lisan itu. Kata dia, kurang etis jika disebutkan.

Yang jelas, menurut Irwan Umar yang juga Ketua DPC PNBKI Konawe ini, ia berani mengambil sikap tegas terhadap anggota DPRD Konawe yang malas. “Bagi anggota yang malas akan dievaluasi dalam agenda paripurna DPRD ke depan. Di BK sendiri, kami setiap bulan menggelar rapat terkait laporan-laporan setiap komisi,” tukas anggota Komisi III DPRD Konawe ini. (din)

7

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Masih Ada Parpol yang Lebih Besar Korupsinya SBY .......

Hotel.

Politik semacam itulah, kata SBY, yang harus dijalankan Demokrat ke depan. SBY merasa risi dengan sejumlah kecil kader yang terlibat kasus korupsi. “Yang merasa tidak sanggup menjalankan politik bersih, cerdas, dan santun lebih baik mundur sekarang juga.

Tinggalkan Partai Demokrat,” tegas SBY yang disambut riuh tepuk tangan seisi ruang Puri Agung Convention.

SBY mengaku masih mendengar adanya niat dari kader yang hendak bermain-main

dengan APBN atau APBD. Dia meminta mereka segera menghentikan itu. “Jangan punya niat sekecil apa pun, jangan mau dibujuk, dijebak untuk melakukan kegiatan-kegiatan korupsi,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi, SBY meminta pengurus DPP maupun DPD, termasuk dewan kehormatan, menyiapkan pakta integritas untuk semua pejabat dari Demokrat. “Semua pejabat, termasuk saya. Bikin pakta integritas bersama partai,” ujar SBY. SBY mengakui, saat ini popularitas Demokrat tengah menurun. Perilaku koruptif dari segelintir kader partai

tersebut membuat elektabilitas Demokrat menurun. Seranganserangan yang gencar atas kasus-kasus korupsi kader Demokrat, kata dia, menggerus secara tajam suara Demokrat.

Namun begitu, SBY merasa gerah dengan pemberitaan bahwa seolah-olah Demokrat sebagai partai yang kental dengan korupsi. “Pertanyaannya, apakah hanya Partai Demokrat yang kadernya terlibat korupsi? Kita harus katakan dengan tegas, tidak,” tandasnya.

SBY lantas membeberkan data yang disebutnya diambil dari sumber yang sah. Intinya, data itu menyimpulkan bahwa masih banyak parpol yang

kasus korupsinya jauh lebih besar daripada Demokrat.

Misalnya, untuk kasus di DPRD provinsi dalam rentang waktu 2004-2012, kasus korupsi kader Demokrat adalah 3,9 persen dan menduduki peringkat kelima. “Di atas Partai Demokrat, berarti lebih buruk. Ada empat partai,” ungkap SBY tanpa menyebut partai yang dimaksud.

Secara berturut-turut, persentase partai lain itu adalah 34,6; 24,6; 9,2; dan 5,3 persen.

“Bandingkan dengan Partai Demokrat yang 3,9 persen, meskipun itu juga tidak bisa ditolerir,” tambah SBY. (fal/agm)

Implementasi Pendidikan Karakter yang Agamis Menuju ....... yang dilakukan oleh lembaga independen seperti lembaga survey Webometric. Kalau kita mengacu hasil survey Webometric Edisi Januari 2012 Unhalu berada pada peringkat 98 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sedaangkan pada tingkat dunia kita berada pada posisi 7.986 dari seluruh perguruan tinggi di dunia.

Orang sering ngomong World Class University (WCU). Apa sih itu?

Kalau kita terjemahkan artinya universitas klas dunia. Memang itu yang dicita-citakan semua orang namun untuk menuju ke sana memerlukan tahapan-tahapan yang panjang.

Pertama akreditasi nasional kita harus bernilai A, kemudian meningkat ke akreditasi internasional barulah bisa ke universitas klas dunia atau World Class University (WCU).

Sekarang bagaimana menuju akreditasi yang baik (A)?

Untuk menuju ke sana sudah ada jalannya dan di jalan tersebut sudah ada ramburambu yang harus dipatuhi.

Kalau tidak diikuti, kita tidak akan sampai ke tujuan, malah bisa kesasar. Minimal ada tujuh rambu-rambu (indikator penilaian) yang harus dipatuhi yang intinya adalah bagaimana visi-misi program studi, manajemen program studi, kondisi sarana dan prasarana dan pelaksanaan tridharma yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Semua indikator penilaian tersebut harus memenuhi standar nasional pendidikan

seperti yang diamanatkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005. Jika semua indikator penilaian terpenuhi maka tidak ada yang bisa menghalangi untuk mendapatkan akreditasi A. Lantas apa yang anda ingin lakukan untuk Unhalu ke depan?

Kalau saya terpilih maka Insya Allah yang pertama yang harus kita lakukan adalah komitmen kebersamaan dalam keberagaman untuk membangun Universitas Haluoleo dengan tetap memerhatikan aspek profesionalisme.

Komitmen ini karena Sulawesi Tenggara termasuk salah satu daerah yang dihuni berbagai etnis.

Tidak perlu kita melihat warna kulitnya seperti apa di dalam membangun Unhalu. Ini harus benar-benar menjadi roh yang tertanam dalam segenap civitas akademika. Hindari perilaku primordial, karena hal ini akan sangat merugikan pengembangan institusi dan bisa merugikan orang lain.

Selanjutnya yang tidak dapat ditawar-tawar kita harus prioritaskan percepatan peningkatan akreditasi, sehingga Unhalu dapat sejajar dengan perguruan tinggi yang lebih maju. Mengapa? Karena ketika berbicara mengenai akreditasi maka sebetulnya kita berbicara mengenai seluruh aspek pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, bahkan termasuk visi ke depan dan manajemen pengelolaan institusi. Indikator kemajuannya seperti yang diuraikan di atas harus terukur.

Untuk memajukan Unhalu sebetulnya sederhana yakni perbaiki mutu pelaksanaan tridharma sesuai standar nasional pendidikan. Kita harus

evaluasi dan perbaiki proses pendidikan dan pengajaran, tingkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan tingkatkan pengabdian masyarakat. Kita harus memunculkan Unhalu dengan ciri khasnya sendiri. Di bidang pertanian harus mucul icon yang merupakan ciri fakultas pertanian. Di bidang perikanan harus mucul icon yang merupakan ciri fakultas. Demikian pula fakultas yang lain yang saya tidak sebutkan. Dan ini semua harus memperhatikan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Bagaimana dengan penelitian dan aplikasi Ipteks?

Penelitian kita sudah banyak mengalami perubahan namun masih sangat fluktuatif dari tahun ke tahun. Demikian pula pengabdian kepada masyarakat. Belum konsisten peningkatannya. Artinya kegiatan penelitian masih butuh perhatian besar karena jumlah dosen kita sekarang sekitar 962. Yang perlu dilakukan adalah membuat roadmap penelitian yang aplikatif dengan memperhatikan sumberdaya manusia, potensi sumber daya alam sebagai unggulan dan isu-isu penelitian nasional seperti yang tertuang dalam Rencana Umum Strategi Penelitian Nasional (RUSNAS).

Produk turunan yang dihasilkan dari pada kegiatan penelitian adalah meningkatnya publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional, dan berkontribusi pada percepatan pembangunan daerah. Hal ini sangat perlu dilakukan dengan bekerjasama dengan instansi pemerintah di daerah. Selanjutnya aplikasi hasil penelitian juga belum banyak karena hal ini kan berkorelasi dengan kegiatan penelitiannya.

Bagaimana menyangkut kemahasiswaan?

Jadi begini, kehidupan mahasiswa ini kan berada dalam tiga lingkungan yakni lingkungan keluarga, masyarakat dan kampus/sekolah. Mahasiswa sebetulnya adalah anak-anak kita bukan musuh kita. Salah besar.

Kalau itu anak kita maka ketika anak kita cengeng maka itu merupakan sinyal bahwa ada sesuatu keinginan yang tidak terpenuhi. Sehingga terapinya adalah buka komunikasi dengan anak kita, dan pendekatan hubungan bapak-anak.

Saya yakin anak-anak kita sadar mana yang benar dan mana yang salah. Apalagi status mereka sebagai mahasiswa. Artinya di atasnya siswa dan murid.

Oleh karena itu kalau ada yang sikapnya tidak sesuai dengan gelar yang disandangnya maka dia perlu kembali jalan yang lurus (ihdinsiratalmustakim).

Di era reformasi ini memang mahasiswa kadang-kadang memilih jalan terakhir untuk menyampaikan aspirasi melalui kegiatan di jalan. Sebetulnya persoalan itu terjadi hanyalah keterbukaan dan konsistensi terhadap aturan.

Oleh karena itu kita konsisten terhadap aturan dan perlu ditingkatkan pelayanan kepada mahasiswa melalui desentralisasi dana kemahasiswaan ke fakultas di bawah bimbingan dan arahan pembantu dekan III. Kalau ini difungsikan, saya kira aspirasi mahasiswa akan cepat tersalurkan. Pembinaan mahasiswa juga perlu dilakukan dalam bentuk implementasi pendidikan karakter, penegakan akhlak melalui kegiatan pengembangan kemahasiswaan yang bernuansa agamis. (lut)

Anak Pertapa Selalu Punya Nama Khas Endang ....... gan dan Energi (Kakanwil Deperindagkoptamben) DIJ, itu mengenakan seragam batik JEC. Warnanya cokelat tua, motifnya kawung prabu. Ada motif-motif bunga besar yang ditata membentuk pola lingkaran-bujur sangkar. Sangat khas Jogja.

“Nanti, kalau terbentuk Indonesia Endang Club, seragamnya bukan ini. Tetap batik, tapi motifnya lebih menasional,” ungkap Endang Syahbenol.

JEC memang ingin lebih menasional. Setelah berhasil mengumpulkan tak kurang dari 571 orang bernama Endang di Jogja, komunitas itu melebarkan sayap ke Semarang. Ada sekitar 200 Endang yang membentuk komunitas di ibu kota Jawa Tengah tersebut.

“Dari Jogja ikut datang meresmikan. Kami berangkat nyewa dua bus,” ujar pensiunan wakil kepala SMAN 9 Jogjakarta itu.

JEC memang lahir dari pemikiran Endang Syahbenol yang merasa bahwa nama Endang sangat berjibun. Menurut dia, Endang itu nama yang populer, tapi bukan pasaran. “Populer dan pasaran itu beda, lho ya,” kata perempuan kelahiran 17 Agustus yang merahasiakan tahun lahirnya itu.

Endang Syahbenol yang lahir di Jogjakarta lama tinggal di Jakarta. Baru pada 1998 dia kembali tinggal di kota kelahirannya itu setelah merantau di ibu kota sekitar 20 tahun.

Nah, di Kota Gudeg itulah dia sangat merasakan bahwa begitu banyak orang yang bernama Endang. Misalnya, saat memimpin rapat Dharma Wanita Deperindagkoptamben DIJ, ada begitu banyak anggota yang bernama Endang, atau setidaknya mengandung Endang.

Endang Syahbenol lalu berinisiatif mengumpulkan para Endang itu. “Awalnya ya iseng

saja,” katanya.

Dia mengirimkan surat pembaca ke salah satu media lokal di Jogjakarta. Judulnya: Endang, please join us! Itu dilakukan pada 2004.

Eh, surat itu cespleng. Tibatiba ada sekitar 60 perempuan plus dua laki-laki yang datang ke rumah Endang Syahbenol.

“Saya jadi geli sendiri. EndangEndang pada kumpul. Lha, paling tidak kita bisa tertawa meski belum bisa berbuat sesuatu,” ujar ibu tiga anak itu saat menyambut para Endang tersebut.

Tapi, tak seluruh Endang yang datang diterima menjadi anggota. Dua laki-laki yang datang ditolak. Nama para pria itu memang Endang, namun dengan lafal huruf “e” seperti pada kata “pedang”. Khas Sunda. Sedangkan Endang yang diundang adalah Endang perempuan dengan lafal “e”nya seperti kata “tempe” (ala Jateng-Jogja) atau “bebek” (ala Jatim).

Setelah berkumpul, para Endang itu menyepakati terbentuknya sebuah klub. Hari jadi klub itu dipaskan 17 Agustus seperti tanggal kelahiran Endang Syahbenol. Sejak 2004, jumlah anggota JEC kian banyak. Pada 2008, misalnya, JEC tercatat di rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dengan jumlah Endang sebanyak 320 orang. Endang Syahbenol sendiri juga dicatat di Muri sebagai penggagas komunitas unik itu.

Lalu, bagaimana para Endang itu saling memanggil nama saat berkomunikasi” Ternyata masing-masing memilih nama panggilan sendiri.

Ada yang menggabungkan dengan profesi, misalnya Endang Notaris atau Endang Penjahit.

Ada yang memakai daerah asal.

Misalnya, Endang Cebongan yang berasal dari Kampung Cebongan, Jogjakarta.

“Ini lucu. Lha kalau cebongnya segede itu, kodoknya seber-

apa, “kata Endang Syahbenol, lantas terkekeh.

Para Endang itu pun tak sekadar berhaha-hihi dalam komunitas tersebut. Mereka berusaha saling berbagi dan saling menguntungkan. Kartu tanda anggota (KTA) kelompok itu, misalnya, menjadi kartu diskon para Endang. Misalnya, salah satu Endang ingin menjahitkan baju ke Endang Penjahit. Dengan kartu anggota, bisa jadi ongkos jasa jahitnya dikorting.

“Saya kalau periksa ke dokter gigi Endang juga gratis.

Sepanjang tidak ada tindakan medis tertentu,” ungkap Endang Syahbenol yang mengaku berusia di atas 60 tahun itu.

Lebih dari itu, JEC juga berupaya membuat kehadiran mereka bermanfaat bagi orang di sekitarnya. Misalnya, dalam hal lingkungan hidup. Untuk mengurangi sampah plastik, mereka membagi-bagikan tas dari kain blacu. Tentu, tas dengan hiasan bordiran JEC itu dijahit di Endang Penjahit.

Tas-tas blacu itu juga dibagibagikan bersamaan dengan anggota JEC menyalurkan zakat mal. Itu sudah berlangsung lebih dari lima kali.

Selain itu, mereka memberikan bantuan pengobatan kepada orang-orang bernama Endang yang sakit. Kalau di surat kabar ada berita tentang orang bernama Endang sedang terbaring sakit, anggota JEC langsung turun tangan membantu.

Nah, untuk melestarikan nama Endang, mereka membiayai orang tidak mampu yang melahirkan. Syaratnya, kalau anak yang lahir perempuan, namanya harus mengandung unsur Endang. “Saya punya tukang. Anaknya kami beri nama Risa Endang Juliati. Bagus, to,” katanya.

Endang Syahbenol menuturkan, nama Endang berkesan sangat “tante-tante”. Kini sudah jarang anak muda yang

bernama Endang. Bahkan, bisa jadi nama Endang tak banyak dicantumkan dalam buku-buku daftar nama bayi yang banyak beredar di toko buku. Kalaupun ada, besar kemungkinan nama Endang tak bakal dipilih.

Padahal, Endang adalah nama yang mengandung makna indah. Di jagat pewayangan, Endang selalu dipakai untuk nama putri seorang pertapa atau resi. Perempuan bernama Endang selalu digambarkan sebagai orang yang jujur, santun, kelakuannya baik, dan suka menolong.

“Eh, ada lho, anggota yang setelah tahu makna Endang itu jadi berubah sifatnya. Jadi lebih baik,” kata Endang Syahbenol.

Sifat-sifat Endang itu juga diejawantahkan dalam setiap pertemuan JEC. Pertemuan itu bersahaja, dengan hidanganhidangan khas semacam ketela, ubi, hingga buah-buah lokal.

“Saya pernah sangat nelangsa. Saya lihat orang jual buah. Yang laris malah buah impor. Sedangkan apel Malang-nya pada busuk semua.

Kasihan betul,” ujarnya.

Karena itu, kecintaan terhadap produk-produk lokal selalu ditekankan kepada setiap anggota JEC. Kalau di kisah pewayangan, anak pertapa selalu punya nama khas. Yang perempuan Endang, yang laki-laki Bambang. Lalu, sudahkah terbentuk Bambang Club” “Wah, kalau itu belum. Tapi, kami pernah didatangi orang bernama Joko. Dia disuruh atasannya yang juga bernama Joko.

Dia ingin tanya cara membentuk klub Joko. Hahaha,” cerita Endang Syahbenol.

Nah, kalau para Endang sudah membentuk klub yang sedemikian besar, bisa jadi lama-kelamaan para Bambang juga ikut bersatu. Kalau itu terjadi, pasti terbentuk suatu komunitas yang endaang bambaaang. (***)

Polisi Berhasil Kendalikan Massa Tolak ....... lempar batu makin menjadi.

Tiga demonstrans diamankan kepolisian. Satu massa Ampera bernama Kasdin juga kena bogem. Tak hanya itu, satu orang anggota Dalmas Polresta Kendari ikut jadi sasaran pengunjuk rasa. Personil polisi terkena lemparan batu. Dari kejar-kejaran, polisi juga menemukan parang yang dibawa salah satu demonstrans yang sengaja disembunyikan di rerumputan.

Usai bentrokan akhirnya Setda, Zainal Abidin menemui massa. Ia menegaskan, terkait ijazah palsu yang diduga digunakan Rusda Mahmud belum bisa dibuktikan. Pembuktian harus melalui prosedur hukum yang telah ditetapkan. Bukannya pihak gubernur tidak mau merespon apa yang menjadi tuntutan masyarakat Kolaka Utara, namun pihak gubernur harus taat pada proses yang telah ditentukan.

Pemprov tidak semena-mena melakukan pembatalan pelantikan yang akan dilaksanakan 18 Juni mendatang. Jika apa yang disampaikan masyarakat benar adanya terkait indikasi ijazah palsu, maka pada saat itu juga pelantikan akan dibatalkan. Pihaknya masih harus menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.

“Setiap penyelidikan harus dibuktikan oleh aparat yang berwenang, yaitu pihak kepolisian karena berhak mengusut,”

kata Zainal.

Direskrim Umum Polda Sultra Kombes Pol Hery Dahana menjelaskan, kasus ijazah palsu yang dilaporkan Anton beberapa bulan lalu sampai saat ini belum tuntas. Alasannya karena pihak penyidik Polda Sultra belum mendapatkan ijazah asli Rusda Mahmud yang diduga palsu itu.

Kapolda Sultra telah memerintahkan kepada penyidik Ditreskrimum menyurati Kapolres Kolut untuk segera membawa dan menyita sementara waktu ijazah asli milik Rusda Mahmud. Namun kali kedua surat dikirim ke Kapolres Kolut belum juga dibawa “Padahal ijazah itu menjadi bukti kuat, apakah asli atau tidak,” katanya.

Jika ijazah tersebut sudah ditangan penyidik Polda, maka pihaknya akan melakukan uji keabsahan di Labkrim Polri. Beberapa saksi dan alat bukti telah diambil oleh penyidik. Bahkan karena desakan masyarakat, akhirnya penyidik kembali memanggil beberapa saksi untuk diminta memberikan keterangan tambahan.

Soal boleh atau tidaknya ijazah Rusda saat itu digunakan untuk menjadi calon bupati, itu bukan wewenang kepolisian. Setelah ada laporan masyarakat ijazah yang digunakan Rusda untuk maju Pemilukada, saat itu juga Polda Sultra langsung menyurati Panwaslu. Namun hingga usai pemungutan suara, pihak Pan-

waslu juga tidak memberikan jawaban surat tersebut, apakah akan melaporkan ada dugaan ijazah palsu atau tidak.

Sementara itu, Kasdin yang mengaku dikeroyok tidak terima perilaku Pol PP. “Kami seperti anak ayam yang dikejar lalu ditangkap. Akibat perbuatan itu, Pol PP diminta bertanggung jawab terkait pengroyokan.

Kabid Satpol PP Syahruddin mengatakan, pihaknya menjalankan tugas dengan menjaga keamanan di pintu masuk kantor gubernur. “Kami tidak bisa mempertanggungjawabkannya di tempat ini, jika tidak terima dengan perlakuan tersebut, silahkan melaporkannya ke pihak kepolisian. Biarkan diproses secara hukum,” katanya di hadapan demostran.

Bentrok itu bermula ketika massa membakar ban bekas di depan pintu masuk kantor gubernur. Massa menuntut agar gubernur membatalkan pelantikan Rusda Mahmud tanggal 18 Juni mendatang.

Namun salah seorang massa yang mendorong ban yang terbakar itu ke depan Sat Pol. PP. kemudian massa berusaha melempari dengan batu. Sat Pol PP tidak terima dengan aksi demonstran, selanjutnya mengejar demostran. Polisi akhirnya berhasil merelai perkelahian itu. Massa pun kembali berkumpul di depan kantor gubernur, namun kondisinnya aman dan terkendali karena puluhan personil kepolisian mensterilkan lokasi. (p15/ano)

Istri Terlibat Penagihan Sewa Alat Berat Uang ....... pemasukan daerah dari sewa alat berat sebesar Rp 500 juta dan tahun 2010 sebesar Rp 300 juta. Alat berat yang dimiliki Dinas PU, yaitu, Walas satu unit, greder dua unit, escavator dan vibro masing-masing satu unit.

Sebelum melakukan pemeriksaan Kepala UPTD peralatan, kejaksaan telah melakukan pemeriksaan terhadap para kontraktor yang menyewa alat berat. Bahkan telah memanggil Kadis PU Ir Arif Yusuf Budiono.

Hasil pemeriksaan dari tiga kontraktor, Yanto Musa, Kasipidsus, memperoleh data pendapatan dari sewa alat berat harusnya tidak hanya Rp 59 juta yang disetor ke kas daerah. “Dari tiga kontraktor

yang kami mintai keterangan, hasil sewa alat berat sudah terkumpul dana sebesar Rp 114 Juta, “ungkap Yanti Musa.

Misalnya, Yasir menyewa sebesar Rp 60 juta, Syahril Anto menyewa Rp 49 juta dan Zakaria menyewa Rp 5 juta. “Ini baru tiga kontraktor, “ungkapnya beberapa waktu lalu.

Dari pemeriksaan Kepala UPTD peralatan, lanjut Yanto Musa, Kepala peralatan mengakui menggunakan langsung dana tersebut untukmemperbaiki alat berat PU tanpa menyetor ke kas daerah.

Uang yang masuk dari sewa alat berat peralatan, lanjut Yanto, pengakuan dari kepala peralatan sebesar Rp 177 Juta.

“Rp 59 Juta disetor ke kas daerah, sisanya digunakan langsung mengganti onderdil yang rusak oleh kepala peralatan, “ujarnya. Tapi, Istri kepala

peralatan PU ikut menagih alat sewa berat itu. “Satu kali istrinya menagih di rumah Syahril Anto sebesar Rp 15 juta, “sebutnya.

Kemarin, kata Yanto Musa, seyokyanya Kadis PU Ir Arif Yusus Budiono akan dimintai keterangan. Namun saat undangan pemanggilan disampaikan, Kadis PU sementara berada di Jakarta. Rencananya, pekan depan akan kembali dilakukan pemeriksaan.

Untuk diketahui, pemeriksaan pertama Ramir, Kepala Peralatan, mengatakan dana operasional perbaikan alat berat yang rusak sebesar Rp 60 juta yang dianggarkan di APBD, tidak diketahui. Bahkan beberapa kontraktor menyetor langsung sewa alat berat ke Dinas PU tanpa melalui bagian peralatan. (awn)

8

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Prof, Darwis, DEA

Menuju WCI, Harus Akreditasi Internasional Pemilihan Rektor Unhalu periode 2012-2016 sudah di depan mata. Empat calon akan dikerucutkan menjadi tiga.

Salah satunya adalah Prof Darwis Suleman yang ikut masuk bursa dalam Pilrek. Lantas, apakah misi yang ingin dilakukan untuk Unhalu ke depan jika terpilih? Berikut petikannya dengan Kendari Pos. Apa yang motivasi Anda untuk Maju dalam Pilrek?

Misi saya sederhana. Saya ingin menjadikan Unhalu sebagai salah satu perguruan tinggi yang maju, berdaya saing dan bermartabat. MAJU, bermakna kemampuan untuk mencapai nilai atau standar tertentu yang diakui dalam pelaksanaan tridharma. BERDAYA SAING, bermakna kemampuan untuk bersaing dengan perguruan tinggi lain. BERMARTABAT, berarti segenap civitas akademika Unhalu mempunyai harga diri yang tinggi dengan berpe-

doman pada keyakinan dasar nili-nilai agama dan nilai-nilai luhur.

Prof Darwis Suleman

Apakah Unhalu saat ini belum maju ?

Sebenarnya sejak berdiri 31 tahun yang silam (1981), Unhalu telah banyak mengalami perubahan dan kemajuan.

Dibandingkan dengan awal berdirinya pada tahun 1981 yang hanya memiliki empat fakultas, 19 dosen tetap dan tiga pegawai tetap. Pada saat itu jum-

lah dosen berijazah master pun hanya satu orang. Diusianya yang ke 31 tahun ini, Unhalu telah mempunyai sebelas fakultas, satu program pascasarjana dan jumlah dosen 962 orang.

Walaupun berbagai perubahan dan kemajuan telah dicapai, namun Unhalu masih harus terus berbenah agar bisa sejajar dengan perguruan tinggi yang lebih maju, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu indikator kemajuan dari suatu

perguruan tinggi dapat dilihat dari akreditasi program study dan institusinya. Akreditasi prodi merupakan suatu indikator kualitas manajemen suatu perguruan tinggi. Nilainya bermain pada kisaran A, B, dan C. Makin menuju ke A berarti makin bagus kualitas manajemen perguruan tinggi tersebut dan sebaliknya. Selanjutnya ada juga peningkatan perguruan tinggi

Baca menuju di Hal 7

Info Pengaduan Sirkulasi

0401 3367613

jumat, 15 juni 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Hutan Diserobot Investor, Dishut Tetap Pasif Kendari, KP Semua sepakat menunjuk, aktivitas penambangan yang marak berlangsung pada seluruh wilayah di Sultra membuat degradasi lingkungan begitu cepat. Sejumlah investor pemegang Izin usaha Pertambangan (IUP) bahkan terindikasi melakukan pelanggaran hukum.

Kabaghumas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sultra, Priyanto mengungkapkan, terjadinya kerusakan hutan di Bumi Anoa ini memang karena beberapa faktor pendukung. Selain perambahan untuk pembukaan lahan baru yang dilakukan masayarakat, kemudian ilegall loging, praktik illegal mining yang dilakukan perusahaan tambang tanpa mengedepankan asas lingkungan hidup, adalah penambah masalah.

Akibatnya, fungsi hutan mengalami deforestasi sebagai penyuplai air serta rentan akan bencana alam. ‘’ Banyak perusahaan yang melakukan aktivitas penambangan di atas hutan negara atau hutan lindung. Contohnya, PT. Perusda di Kolaka, ada pula di Bombana, yang terindikasi melakukan produksi non prosedural. Sementara di Konawe Utara ada enam perusahaan pertambangan dan dua perusahaan perkebunan yang di sinyalir beroperasi di kawasan hutan terlarang,” bebernya.

Ia mengaku, mesi telah mengantongi nama persuahaan tersebut, namun pihaknya masih menunggu instruksi

Baca hutan di Hal 11

Mahasiswa Dilibatkan Perangi Narkoba Kendari, KP Untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan generasi muda dan mahasiswa, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari terus melakukan sosialisasi bagi kalangan tersebut.

Mahasiswa dari Universitas Muhamadiyah Kendari (UMK) digandeng untuk tujuan tersebut. Kepala Badan Narkotika Nasional Kendari Dra. Hj.Murniaty mengatakan, sosialisasi itu bertujuan memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang bahaya, dampak Narkoba pada tubuh organ tubuh. ‘’ Faktor lingkungan memicu orang mengunakan Narkoba, karena ajakan dan rayuan teman. Faktor individu juga memicu orang menggunakan Narkoba karena coba-coba, senang-senang, mengikuti teman dan pelarian suatu masalah,” ulas Murniaty.

Selain itu, dampak Narkoba terhadap tubuh dapat menganggu kerja jantung, otak, tulang, pembuluh darah, kulit, sistem saraf, paru-paru, sistem pencernaan, dan infeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV/AIDS, Hepatitis, Herpes, dan TBC. ‘’ Narkoba akan kita jauhi apabila memperkuat keimanan, memperkuat nilai moral dalam keluarga, mengetahui dan memahami bahaya dan ciri-ciri pemakai narkoba.

Penyalahgunaan narkoba bukan merupakan aib keluarga, tetapi masalah nasional yang menjadi tanggung jawab bersama dan harus ditanggulangi terpadu, terkoordinir, terarah dan berkelanjutan serta dilakukan secara sungguh-sungguh,’’ sambungnya. (p5/p15)

1600 Napi Dominasi Langgar UU Perlindungan Anak Kendari, KP Data Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sultra menyebut ada 1600 narapidana yang mengisi seluruh lembaga pemasyarakatan di daerah ini. Dari enam ‘’hotel prodeo’’ bagi pelaku kejahatan itu, di Kota Kendari dan Baubau menjadi ‘’tingkat hunian’’ terbanyak. Terungkap pula, dari 424 tahanan di Lapas Baubau, misalnya, yang paling banyak melakukan tindak kriminal adalah karena melanggar undang-undang perlindungan anak. ‘’ Selain itu, tingkat kriminalitas yang sangat tinggi disebabkan karena

minuman keras. Itu sering terjadi dalam setiap acara hiburan pemuda, akibatnya terjadi perkelahian, pembunuhan dan sebagainya,” ungkap Kabid Keamanan dan Pembinaan Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sultra, Erwedi Supriyatno, kemarin.

Untuk pelanggaran UU perlindungan anak akibat melakukan penganiayaan atau kriminalisasi terhadap usia di bawah 18 tahun, diakui terjadi karena ketidakpahaman masyarakat akan aturan tersebut, termasuk orang tua. ‘’ Bukan hanya melakukan penganiayaaan saja,

menelantarkan anak pun juga dapat dikenakan pasal tersebut. Untuk Lapas Kota Kendari dari 332 tahanan, sebanyak 15 kasus pencurian, 65 pembunuhan, 73 kasus narkoba, dan 74 yakni melanggar UU perlindungan anak dan selebihnya kasus ringan lainnya,” katanya lagi.

Sedangkan data kasus pelanggaran UU perlindungan anak di Lapas kabupaten/ kota lainnya belum masuk. Menyangkut proses penjagaan dan perlindungan Napi, Erwedi mengaku butuh kerja ek-

Baca napi di Hal 11

Jalan Terus, Restu Belakangan Kendari, KP Pimpinan PT. Permata Kendari Metropolitan, Moh. Samaruddin Toyib betul-betul percaya diri.

Belum juga mendapatkan lampu hijau dari legislatif, tak mengurungkan niatnya untuk melakukan peletakkan batu pertama pengerukan Teluk Kendari. Penanam modal itu justru sudah mulai melakukan pengerukan sambil tetap optimis bisa mendapat persetujuan reklamasi dari anggota DPRD Kota Kendari. “ KLHS sedang dalam proses, jelasnya kita akan berupaya bertindak sesuai prosedur. Mengenai persetujuan DPRD Kota Kendari, kami tidak mau berpikiran bagaimana kalau mereka tidak setuju, karena kami harapkan mudah-mudahan disetuju dengan kegiatan yang diusulkan,” harap Moh. Samaruddin Toyib, kemarin. Dihadiri Gubernur Sultra, H. Nur Alam, Wali Kota Kendari, DR. H. Asrun dan Ketua DPRD Kota, Abdul Rasak serta sejumlah pejabat, acara peletakkan batu pertama kemarin, berlangsunglancar.GubernurSultraNur Alam mengatakan, rencana investor

Baca jaLan di Hal 11

19 Siswa Kembali Terjaring Razia

Pengerukan Teluk Bisa Ganggu Pelayaran

SARFIAYANTI/KENDARI POS

Gubernur Sultra, H. Nur Alam bersama Wali Kota Kendari, H. Asrun hadir dalam seremoni peletakan batu pertama rencana reklamasi dan pengerukan Teluk Kendari, meski hingga kini investor yang akan bekerja di kawasan perairan tersebut belum mendapat restu dari pihak legislatif.

Kendari, KP Persetujuan DPRD Kota Kendari terkait rencana reklamasi Teluk Kendari belum juga terbit.

Kini masalah baru terkait keberadaan teluk tersebut muncul.

Ternyata, 21 hektar perairan teluk itu sebenarnya dikuasai PT. Pelindo. Faktanya, ada bukti PBB yang dibayar setiap tahun oleh perusahaan pengelola pelayaran milik negara tersebut.

Hal itu diungkapkan Manager PT Pelindo Cabang Kota Kendari, Kalbar Yanto kemarin, (14/6).

Menurutnya, di Teluk Kendari ada kawasan yang dijadikan

Baca teLuK di Hal 11

Kendari, KP Razia yang intens dilakukan Tim Patroli Siswa Dinas Pendidikan Kota Kendari sejak Rabu (13/6) lalu kembali berlanjut, kemarin. 19 siswa terjaring saat patroli lanjutan dan ada yang terlihat merokok di tepi jalan depan sekolah. “ Siswa yang terjaring justru lebih banyak dibanding patroli hari sebelumnya. 19 Siswa yang terjaring berasal dari SMK 2 Kendari 4 orang, SMK Bina Bersama 1 orang, MAS Indotec 5 orang, SMK 4 Kendari 4 orang dan SMPN 5 Kendari 4 orang,”

Baca razia di Hal 10 YENNI/KENDARI POS

Selain kepergok merokok di depan sekolah bagi siswa, para siswi juga kedapatan berjalan-jalan di sebuah swalayan lengkap dengan seragam mereka.

Drainase Tersumbat, Warga Kebanjiran

AMAL/KENDARI POS

Sebagian warga jalan Pasaeno, RW 02 Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia yang memprotes dan meminta penghentian aktivitas pengembang yang berencana membangun hotel dan mall di wilayah mereka karena telah menyebabkan pemukiman tersebut kebanjiran

Kendari, KP Kesabaran warga jalan Pasaeno, RW 02 Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia akhirnya tandas. Mereka pun melakukan protes dan menghentikan sejenak aktivitas perusahaan pengembang yang berencana membangun hotel dan mall di sekitar lokasi tersebut. Sebab akibat pembangunan tersebut warga sekitar belakang MTsN 1 Kendari itu mengalami kebanjiran karena saluran drainase yang selama ini digunakan untuk mengaliri air, tersumbat. Warga menuntut pihak pengembang secepatnya membangun saluran drainase agar kebanjiran yang selama ini terjadi akibat aktivitas proyek dapat diatasi.

Perwakilan warga, Ali Munir Sakaria mengatakan seharusnya pembangunan berdampak positif bagi masyarakat, bukan menimbulkan masalah. Namun akibat kegiatan penimbunan yang

dilakukan pengembang, saluran drainase yang selama ini mengaliri air jadi tersumbat hingga mengakibatkan banjir setiap kali hujan. ‘’ Sebelum adanya aktivitas pembangunan itu, pemukiman warga tidak pernah kebanjiran. Meskipun daerah kami berada di kerendahan, tapi drainase tetap berfungsi normal. Namun karena penimbunan tanah menyebabkan wilayah pemukiman warga jadi semakin rendah.

Seharusnya sebelum melakukan kegiatan, pihak pengembang melihat dampak-dampak yang akan terjadi dan membangun komunikasi dengan warga, untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan di kemudian hari.

Ini, jangankan berkoordinasi melapor pun belum dilakukan,’’ kesal Ali Munir sambil berharap masalah itu tak berlarut-larut dan secepatnya diatasi.

Baca Drainase di Hal 10

Metro

10

2014, BPD Jadi PT Kendari,KP Peraturan Daerah (Perda) peralihan status Badan Pembangunan Daerah (BPD) dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) mulai dibahas Pansus. Rencananya hasil pembahasan tersebut akan diparipurnakan awal pekan depan, Senin(18/6).

Ketua Pansus DPRD Sultra, Rusman Emba mengatakan petunjuk teknis pengalihan status BPD dilakukan sesuai hasil konsultasi DPRD Sultra di Bali beberapa waktu lalu, tentang manajemen ideal. “ Kesimpulannya kami sepakat membahas persoalan tersebut. Tapi dengan syarat, saham mayoritas harus tetap dikuasai pemerintah daerah,” ungkap Ketua DPRD Sultra tersebut.

Selain itu, untuk lebih mengefektifkan pembiayaan, Pansus DPRD juga akan membuat Perda tentang pernyertaan modal. Dengan aturan itu setiap daerah bisa berkontribusi besar dan mengikat, sehingga modal BPD dalam bentuk PT bisa maksimal nantinya.

Rusman menambahkan peralihan status BPD tersebut bersifat normatif. Ini karena sesuai aturan perundang-undangan, pembentukan PT harus punya modal sekitar Rp 1 triliun. Sementara untuk BPD Sultra hanya punya Rp 750 miliar . Jadi masih

ada kekurangan sekitar Rp 250 miliar. Untuk menutupi kekurangan ini, maka dibutuhkan inisiatif dan kreativitas pemerintah daerah.

Dewan sendiri mengupayakan pembentukan Perda penyertaan modal agar lebih mengikat. “ Setelah Perda ini rampung, tahapan selanjutnya akan diproses oleh Bank Indonesia. Tahun 2014, BPD diharapkan sudah bisa beroperasi dengan statusnya yang baru sebagai PT,” kata Rusman. Perubahan status itu menurutnya akan memberikan beberapa keuntungan bagi daerah, diantaranya ruang lingkup penanam modal akan lebih luas sehingga memberikan peluang untuk pengembangan bank lebih besar lagi. Juga akan menciptakan iklim kemandirian bagi perusahaan. Jika sebelumnya cenderung manja, selalu berharap suplai pemerintah, maka dengan adanya perubahan status ini bisa lebih kreatif lagi. “ Pengambilan keputusannya juga sudah lebih baik karena akan melibatkan RUPS, sehingga kontrol keuangan maupun yang lainnya akan lebih terjaga. Selain itu, BPD Sultra merupakan salah satu PD yang dianggap terbaik dari sisi manajemen, administrasi maupun pelayanan, sehingga peningkatan status menjadi PT sangat tepat,” tandasnya. (p6)

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Pengembang Tidak Pernah Komunikasi dengan Warga Drainase ...

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Muhammad Ali

mengaku mendengar persoalan tersebut. Pihaknya pun telah menyampaikan hal itu ke Pemkot. ‘’ Mereka berjanji akan menyelesaikan masalah itu se-

cepatnya. Rencananya, wali kota sendiri akan turun langsung menengahi permasalahan tersebut, memanggil pihak pengembang dan warga mencari solusi

Ditegur, Lalu Disuruh Pulang Razia ... rinci, Nuryanto, Tim Patroli Siswa Dinas Pendidikan Kota Kendari. Kepala SMKN 2 Kendari, Ansyari Umirtun yang dikonfirmasi membenarkan adanya siswa yang kepergok merokok merupakan siswa SMK Bina Bersama. “ Ada siswa kelas X SMK Bina Bersama yang kedapatan merokok. SMKN 2 Kendari memang memiliki program sekolah madani. SMK Bina Bersama inilah yang merupakan sekolah binaan kami.

Terjaringnya siswa ini turut

mencoreng nama SMKN 2 Kendari sebagai sekolah pembina.

Saya akan menindak tegas siswa ini,” ungkap Ansyari, di ruang kerjanya. Ia mengaku, kontrol pihak sekolah dalam dua hari belakangan ini memang agak mengendur karena sibuk melayani peserta ujian SNMPTN yang menempati SMKN 2 Kendari. Berhubung siswa telah selesai mengikuti Ujian Akhir Penaikan Kelas, maka tidak ada proses belajar mengajar yang berlangsung. “ Walaupun begitu dan siswa sedang menggelar Porseni, namun pagar sekolah tidak boleh dibuka sebelum jam 12. Siswa

yang terjaring berada di luar sekolah sebelum itu berarti telah melanggar, dan di SMKN 2 Kendari tidak ada pelanggaran yang gratis,” pungkasnya.

Kepala SMK Bina Bersama Rukman, M.T yang mendampingi Ansyari mengaku sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh anak didiknya.

Ia pun berterimakasih kepada Tim Patroli yang telah membantu memantau siswanya yang luput dari pengawasan.

Siswa sekolah lainnya ada yang terjaring saat berbelanja di salah satu toko swalayan poros Anduonuhu. Siswa yang terjaring, beralasan berbe-

tepat. Bukan hanya itu, Pemkot juga berencana membangun jembatan yang menghubungkan saluran drainase warga dengan kali Kadia,” pungkasnya. (p1)

lanja untuk mengadakan perpisahan karena telah selesai ulangan semester. Siswa yang ditemukan di tempat umum lainnya, beralasan sedang menunggu angkutan pulang ke rumah, bahkan di MAS Indotect ditemui siswa yang tidak mengenakan sepatu sekolah.

“Alasan beragam tidak membenarkan untuk berkeliaran di tempat umum walaupun ulangan telah selesai. Karena masih menggunakan seragam sekolah lengkap tapi berkeliaran. Para siswa diberikan teguran dan diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing,” ujar Nuryanto. (p7)

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Metro

Pejalan Kaki Target Jambret Kendari, KP Aksi jambret yang sebelumnya menargetkan korbannya pada wanita berkendaraan, kini berubah. Modus baru yang dijalankan pelaku adalah mengincar para pejalan kaki yang mengenakan perhiasan emas. Musibah seperti itu baru saja menimpa Hj. Rumi, warga Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat.

Saat ibu rumah tangga itu hendak berangkat ke Pasar Higienis Kota Lama, Ia tak sadar dibuntuti dua

pria berboncengan sepeda motor berwarna biru hitam. Begitu dekat, salah satu pelaku langsung menarik kalung emas yang sementara digunakan korban. Setelah berhasil, kedua kawanan jambret itu segera kabur memacu motornya.

Hj. Rumi pun langsung berteriak minta tolong.

Akibatnya, kalung emas seberat 40 gram milik Hj. Rumi melayang.

Korban lainnya adalah seorang IRT, Manisi warga Kelurahan Sodoha, Kecamatan Kendari

Barat dijambret pekan ini sekitar pukul 09.00 Wita. Modus pelaku cukup unik, dengan berpura-pura menanyakan alamat rumah seseorang. Awalnya pelaku dengan motor menghampiri korban dan menanyakan alamat rumah seseorang. Tanpa berpikir macammacam, Manisi lalu menunjuk kediaman yang dimaksud. Berselang beberapa menit pelaku kembali menanyakan alamat rumah warga lain. Saat itulah pelaku menarik kalung emas milik korban.

Kabidhumas Polda Sultra AKBP, Moch. Fahrurrozi melalui Kasubbid PID, AKP Dolfi Humaseh membenarkan insiden tersebut. Pihaknya kini sudah melakukan penyelidikan untuk segera mengejar para pelaku pejambretan. “ Kami Kasusnya dalam penanganan anggota Satreskrim Polsek Kemaraya.

Kita juga akan meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut” katanya kemarin, sambil menghimbau agar warga berhati-hati membawa barang berharga, karena kondisi mencolok sangat memudahkan penjahat melalukan aksinya. (p15)

RTRW Kota Kendari, Teluk Jadi Kawasan Wisata Jalan .. untuk menanamkan modalnya di Teluk Kendari harus diapresiasi.

Meski tidak dapat dipungkiri di teluk terkandung potensi dan harapan, namun tetap ada ancaman baik harta, materil maupun jiwa yang bisa datang sewaktu-waktu, akibat pendangkalan yang sudah semakin parah.

Teluk Kendari sebagai ikon kota jangan sampai hilang hanya karena pendangkalan yang tidak mampu diantisipasi pemerintah. “ Investor saya katakan orang

gila, karena sangat berani memulai investasi tanpa memegang satu suratpun dari pemerintah.

Ini sungguh semangat yang luar biasa, jangan kita patahkan agar tetap ada perbaikan teluk kedepan,” pendapat Nur Alam. Respon senada juga diungkapkan Wali Kota Kendari, DR. H. Asrun.

Menurutnya niat baik investor di teluk Kendari besar sekali manfaatnya. Apalagi untuk anggaran pengerukan teluk, APBD sangat terbatas, kehadiran pihak ketiga memberi kontribusi besar dalam upaya pengerukan dan revitalisasi teluk Kendari.

“ Dalam RTRW Kota Kendari, teluk ditetapkan menjadi kawasan wisata. Dalam pemanfaatannya semua pihak mesti dilibatkan termasuk sektor swasta untuk mendorong tumbuhnya kawasan wisata di lokasi itu. Apalagi, jumlah sedimentasi di teluk semakin mengalami peningkatan. Ratarata kenaikan sedimennya pertahun mencapai 17,6 meter kubik.

Dari tahun 1992 jumlah sedimennya 702.313,3 ton, tahun 2010 menjadi 1.035.805 ton,” terangnya.

Pada kegiatan peletakkan batu pertama yang berlangsung di depan sekretariat PT. Permata

Kendari Metropolitan, dari 10 undangan yang masuk di meja anggota DPRD Kota Kendari, terlihat hanya lima wakil rakyat yang hadir. Selain Ketua DPRD Kota, ada Wakil Ketua Bahrun Konggoasa, Ketua Komisi II, H. Syamsuddin Rahim, Anggota Komisi III, Leonardo Ousten Rere dan Muh. Amin. Bisman Saranani, Ketua Komisi I, betul-betul membuktikan ucapannya tidak akan menghadiri undangan tersebut. “Pantang bagi saya menjilat kembali ludah yang sudah dikeluarkan,” kata Bisman. (fya)

11

Dishut Masih Tunggu Laporan Hutan .. kementerian kehutanan untuk melakukan penyidikan di lapangan. Sementara itu Kabid Perlindungan Hutan Dishut

Sultra, Sahid yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan, pihaknya belum bisa bergerak melakukan penindakan terhadap investor bandel tersebut karena belum ada laporan yang masuk dari Dinas Kehutanan

di daerah maupun dari masyarakat terkait adanya indikasi penambangan pada areal kawasan hutan. ‘’ Nanti sudah ada laporan baru kita lakukan proses peninjauan,” argumennya. (p16)

PBB Teluk Kendari Dibayar PT. Pelindo Teluk ..

Pelindo sebagai kolam labuh kapal. Itu merupakan tempat sandar kapal-kapal yang menunggu. Jika berlabuh di luar teluk, maka akan menghabiskan waktu satu sampai dua jam untuk mencapai pelabuhan.

Keberadaan kolam itu untuk mempersingkat waktu masuknya kapal. “ Kalau dilakukan reklamasi teluk, harus jelas alur pengerukan sendimentasi teluk ke arah

mana. Jangan sampai mengarah ke Pelabuhan Nusantara.

Hal ini bisa mengganggu kapal berlabuh masuk. Biasanya kapal masuk berlabuh satu jam sudah bisa sandar, bisa berjamjam jika sendimentasi teluk mengarah ke Pelabuhan Nusantara. Kami juga setiap tahun membayar PBB dari kolam labih yang kami gunakan itu,” terangnya.

Mengenai PBB Teluk Kendari yang dibayar Pelindo, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Lubis mengatakan, itu

juga akan menjadi kajian DPR terkait pengerukan dan reklamasi teluk Kendari nantinya.

Biar bagaimanapun, dalam kegiatan itu semua hal harus diperjelas, agar tidak ada pihak yang dirugikan. ‘’ Saya sudah minta data dan kelengkapan adminsitrasi dari Pelindo yang menyatakan bahwa mereka membayar PBB Teluk Kendari selama ini. Itu akan kita bahas untuk memperjelas semuanya,” kata Lubis. (fya)

Minim Keterampilan Bagi Napi Napi .. stra. Adanya napi yang melarikan diri, karena kurangnya penjagaan dan kesadaran napi itu sendiri.

Untuk menumbuhkan ke-

sadaran kepada narapidana, dilakukan pembinaan mental secara baik agar menyadari kesalahannya. “ Sekarang ini jarang dilakukan pembinaan karena keterbatasan anggaran dan SDM kita. Kerjasama dengan

instansi lain sangat penting. Dulu dinas sosial saat masih menjadi lembaga vertikal sangat sering melakukan kegiatan pelatihan keterampilan kepada para Napi, tapi sekarang tidak pernah lagi,” jelasnya. (p2)

13

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Anwar Fandhyeka

Pernah Jadi Cover Boy Aneka Yes

Kendari, KP Di tahun 2011, bakat salah seorang anak Kendari ditunjukkan melalui salah satu finalis cover boy majalah Aneka Yes. Tak lain adalah anak berdarah Sultra, Anwar Fandhyeka. Dari ribua formulir yang tersebar saat itu, ia termasuk dalam 160 peserta yang tersaring pada tahap pertama.

Hingga seleksi terakhir yang diambil 40 besar, Anwar menjadi salah satu peserta yang lolos seleksi. Ia menjadi satu-satunya anak dari Kendari yang memenuhi syarat dan kini telah menandatangani kontrak selama satu tahun di Aneka Yes. “Sangat bangga bisa menjadi finalis Cover Boy Aneka Yes. Kita tau sendiri kan banyak artis papan atas yang pada awalnya menjadi finalis Cover Boy Aneka Yes, misalnya Raffi Ahmad,” kata Anwar.

Tamatan SMAN 1 Kendari ini tak mau berhenti sebagai finalis Cover Boy saja. Meski cukup sibuk dengan aktivitasnya, kini mendalami kemampuan actingnya di Aneka Yes Acting School. Sebelumnya, ia memperdalam kemampuan modelling di Aneka Yes Modelling School hingga meraih predikat terbaik 2011.

“Pengennya setelah ini merambah ke dunia acting. Jadi saat ini masih memperdalam ilmunya dulu. Kalau sekadar mengisi waktu sudah pernah menjadi bermain film di sinetron Fathiyah,” katanya lagi.

Menurutnya, menjadi seorang model atau pemain film bukanlah yang mustahil atau sulit. Terpenting jika memiliki keinginan-- harus fokus, berani mencoba, percaya diri, dan sabar. “Kalau dikatakan orang Jakarta jadi saingan berat, tidak selalu begitu. Kita berani, percaya diri dan sabar, pasti bisa kok. Apa lagi untuk anak-anak Kendari, saya rasa banyak yang bisa,” pungkasnya. (m2)

Kanye West Kemalingan BiNtaNG hip hop Kanye West dikabarkan baru saja menjadi korban pencurian. Dilaporkan ABC News, rumah mewah West di Los Angeles, Californian Rabu (13/6) kemarin kemalingan saat sang superstar itu sedang sibuk menjalani tur konsernya di Birmingham, Inggris.

Kalangan yang dekat dengan West yang saat itu berada di lokasi melaporkan kejadian tersebut ke polisi setelah melihat tanda-tanda adanya orang tidak dikenal menerobos masuk.

Tidak jelas barang yang dicuri oleh pencuri dalam kejadian tersebut. Namun, beberapa orang dekat West mengatakan, mereka menemukan barang-barang pribadi West berceceran di rumah tersebut dan diduga dijatuhkan sang tersangka saat akan melarikan diri.

Menurut Kepolisian Los Angeles, pencurian berlangsung sekitar pukul 06.30 pagi di rumah yang beralamat di jalan Fareholm Drive blok 7800. Petugas sedang menyelidiki kejadian tersebut dan dikabarkan sedang menunggu kembalinya West untuk mengetahui secara persis barang-barang yang hilang.

Setelah memutuskan pindah ke rumah kekasihnya yang tidak lain merupakan sosialita terkenal Kim Kardashian, West baru-baru ini mencoba menjual rumah di wilayah elit Hollywood Hills tersebut dengan harga USD 3.995,000 atau lebih dari Rp37 miliar.(jpnn)

Paramitha Rusady Digugat Cerai Paramitha Rusady kembali berurusan dengan pengadilan agama (PA) soal perceraian. Suaminya, Nenad Bago, resmi mengajukan permohonan gugatan cerai ke PA Jakarta Selatan. Isu keretakan rumah tangga bintang film dan sinetron itu sebenarnya sudah tersiar lama.

Namun, kabar tersebut terbantahkan ketika Mitha –sapaan akrab Paramitha Rusady– menceritakan liburan keluarga dengan Nenad dan anak mereka dalam sebuah wawancara.

Namun, sekarang kenyataannya berbeda lagi.

Bago mengajukan gugatan pada 6 Juni. Pernyataan itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pengadilan Agama Jakarta Selatan Tamah SH. ”Ya, pada 6 Juni ada pengajuan gugatan atas nama Nenad Bago melalui kuasa hukumnya, Rosalita Chandra SH. Dari pihak Paramitha belum ketahuan, kan yang mengajukan pihak Nenad,” ujarnya. Tamah mengatakan, mereka akan menjalani sidang perdana pada 24 Juli mendatang.

Butuh waktu sebulan sampai sidang perdana karena ternyata harus melalui izin pengadilan lain. ”Kuasa hukumnya dari wilayah domisili Kedoya, Jakarta Barat, jadi harus melalui pengadilan lain. Tapi, sidangnya tetap dilaksanakan di PA Jaksel,” jelasnya.

Dari Mitha, belum ada

pernyataan soal gugatan cerai suaminya. Kediamannya di Jakarta Selatan pun sepi.

Mitha menikah dengan Nenad pada 2004. Itu merupakan per nikahan kedua Mitha setelah bercerai dengan bintang

sinetron Gunawan. Bago adalah cinta pertama Mitha.

Mereka juga telah dikaruniai seorang putra, yakni Adrian. (jpnn)

Paramitha Rusady

14

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

SMKN 2 Kendari akan Terima 600 Siswa Baru Kendari, KP SMKN 2 Kendari akan membuka penerimaan siswa baru yang dimulai, tanggal 25 Juni s.d 30 Juni mendatang. Penetapan pendaftaran itu sesuai hasil rapat para kepala SMK di Dinas Diknas Kota Kendari.

“Pendaftaran dibatasi hanya enam hari, awal Juli pendaftaran ulang dan dipastikan tahun pelajaran baru akan dimulai tanggal 9 Juli. Tidak seperti biasanya, karena menjelang bulan Ramadhan. Sebelum Ramadhan siswa sudah memulai belajar,’’ kata Kepala SMKN 2 Kendari An-

syari Umirtun di ruang kerjanya.

Menurutnya, kuota siswa baru yang akan diterima disesuaikan dengan ruang belajar yang tersedia. Ada 16 kelas, setiap rombel kuotanya 32 s.d 36 siswa. Menurut Permen Kementerian Pendidikan isi satu rombel terdiri 32 orang.

Namu karena di SMKN 2 Kendari sering terdapat siswa yang tereliminasi di tengah semester.

“Tahun-tahun sebelumnya SMKN 2 menerima sebanyak 600 siswa, namun yang bertahan hanya sekitar 300san orang. Karena itulah, di ten-

gah semester ada siswa yang dikeluarkan karena melanggar aturan dan ada juga yang pindah. Akhirnya dalam satu kelas hanya tersisa sekitar 20an siswa,’’ katanya.

Ansyari menambahkan, banyak siswa yang dari daerah tujuan masuk bukan ke SMA namun ke SMK. Ini menunjukkan SMK telah menjadi pilihan masyarakat membekali keahlian anaknya. SMKN 2 Kendari membagi dua jenis rombel yaitu rombel gemuk untuk jurusan yang peminatnya tinggi dan rombel kurus untuk jurusan peminatnya

kurang. Rombel gemuk terdiri dari gambar bangunan, audiovideo, instalasi listrik, automotif mobil.

“SMKN 2 Kendari menjadi satusatunya sekolah rintisan pendidikan karakter. Masuknya siswa baru, yang identik dengan pelaksanaan masa orientasi siswa (MOS), tidak akan ada lagi di sini. Program kami namanya pembinaan karakter awal sesuai dengan karakter SMKN 2 Kendari. Biasanya MOS dilakukan tiga hari namun pembinaan karakter awal akan dilaksanakan 10 hari,” jelasnya. (p7)

Yayasan Darul Mukhlisin Butuh Guru Tetap Kendari, KP Yayasan Darul Mukhlisin resmi berdiri tahun 2007. Hingga sekarang, belum bisa bersaing dengan sekolah lain karena keterbatasan fasilitas belajar dan mengajar.

Yayasan tersebut menyelenggarakan MI, MTs dan MA. Namun demikian, pengelola terus berusaha mengembangkan segala kemampuan untuk perubahan.

“Kondisi sekolah masih jauh dari layak. Ruang kelas, bangku, meja dan guru masih serba kekurangan,” kata Kepala MAS Darul Mukhlisin, Wahaya, S.Sos., saat ditemui koran ini.

Walaupun fasilitas terbatas, siswa MTs dan MA Darul Mukhlisin berhasil lulus 100 persen. Tahun 2012 siswa MTS sebanyak 17 orang merupakan angkatan ketiga. Untuk MA mendidik delapan siswa yang merupakan

angkatan kedua, yang lulus UN dengan nilai di atas rata-rata.

Dikatakan, yayasan tersebut menampung anak-anak jalanan, anak yatim piatu, dan anak keluarga tidak mampu. Hanya kendala utama karena masih kekurangan guru tetap.

Guru yang mengajar hanyatenaga honorer dan tenaga sukarela.

“Anak-anak kami berbeda dengan anak di sekolah lainnya. Di sini kami mengajar ekstra, karena mengajar dari dasar. Awalnya mereka adalah anak-anak liar yang tidak memiliki pegangan hidup. Di sini kami sekolahkan secara gratis, selain itu kami bekali ilmu agama dan keterampilan, salah satunya keterampilan membuat sapu ijuk,” ujarnya.

Menurutnya, untuk menghadapi anak-anak didiknya, butuh guru yang benar-benar memiliki kemam-

YENI/KP

Ketua Yayasan Pendidikan Kristen Gepsultra, Prof. Ayub Padangaran, sedang di kelas eksekutif SMAS Oikumene Kendari.

SMK Kesehatan Mandonga Terima Siswa Baru

Suasana sehari-hari Yayasan Darul Mukhlisin. puan di bidangnya. Sangat mengharapkan perhatian pemerintah untuk memperbantukan guru tetap yang berkompeten.

Walaupun, berasal dari anakanak yang berlatar belakang kurang beruntung, namun siswa

YENI KP

Darul Mukhlisin membuktikan diri mampu bersaing dan berprestasi.

Di antaranya, meraih juara III Olimpiade IPA terpadu tingkat MTs Kemenag Kota Kendari, juara harapan II olimpiade kimia tingkat MA Kemenag Kota Kendari. (p7)

Kendari, KP SMK Kesehatan Mandonga, Kota Kendari, mulai menerima siswa baru tahun ajaran 2012/2013. Semua persiapan yang berkaitan dengan proses belajar dan mengajar sudah siap, termasuk tenaga pendidik sesuai dengan disiplin ilmu.

Menurut Kepala SMK Kesehatan, Drs. H. Abdul Thalib, SMK yang berlatarbelakang kesehatan tersebut sarana dan prasarana yang modern. Dengan demikian, siswa bisa belajar dengan teknologi kesehatan yang memadai.

“Sekolah kami kini sudah dilengkapi dengan LCD projector, internet, ruangan ber-AC sebagai pendukung belajar siswa,” kata Thalib.

Sesuai dengan tujuannya, SMK Kesehatan bertu-

juan meningkatkan SDM di bidang kesehatan dengan berbasis pengembangan profesi. Pengelola telah melakukan kerja sama dengan Korem 143 Haluoleo Kendari. Selain itu, SMK Kesehatan kini juga telah menggandeng RSUD Provinsi, RSJ Kendari, dan Puskesmas Labibia.

“Dengan bekal itu kami optimis lulusan SMK Kesehatan Mandonga mendatang dapat berkompetisi mendapatkan pekerjaan atau melanjutkan pendidikannya. Kami juga telah memiliki surat persetujuan dari Dinas P dan K Sultra sebagai bentuk tanggung jawab terhadap peserta didik,” imbuhnya.

Untuk diketahui, tahun ini SMK Kesehatan Mandonga membuka program keahlian keperawatan dan farmasi. Siswa yang diterima pun berasal dari berbagai satuan pendidikan. (m2/p5)

Kampus

Kendari Pos | Kamis, 14 Juni 2012

Mahasiswa FPIK Taati Larangan Merokok

Kendari, KP Mahasiswa FPIK Unhalu secara perlahan menyadari diri dengan membatasi diri dengan rokok. Namun berarti tidak merokok di luar kampus, tetapi itu sebuah ketaatan dengan imbauan agar mengurangi mengisap rokok.

Salah seorang mahasiswa FPIK Unhalu, Yunus, pada koran ini mengatakan, bahwa bisa dikatakan hampir semua mahasiswa merokok. Larangan merokok di pelataran pelataran kampus dan ada sanksi kalau ketahuan dengan dekan.

Ketaatan tidak merokok di pelataran kampus diketahui saat, salah seorang mahasiswa ditawari, namun mahasiswa tersebut menolak karena taat dengan dekan.

“Saya merokok kalau di luar kampus. Kita di FPIK ini dilarang keras merokok,’’ ungkap Yunus mahasiswa FPIK Unhalu.

Menurutnya, larangan yang dikeluarkan Dekan FPIK Prof. LM Aslan, menjadikan mahasiswa perikanan takut merokok di kampus. Namun larangan tersebut, bukan berarti mahasiswa berhenti merokok.

“Adanya larangan itu, memang maha-

siswa tidak ada yang kelihatan merokok di lingkungan FPIK. Namun di tempat lain banyak yang merokok,” katanya.

Senada yang diungkapkan salah seorang mahasiswa, bahwa jika ditemukan merokok, langsung ditegur dan diberikan sanksi. Semua mahasiswa FPIK dilarang merokok. ‘’Dekan pernah mendapati salah seorang mahasiswa sedang merokok. Dekan langsung memarahi mahasiswa agar tidak merokok di sekitar kampus,” kata Muh. Irfan, mahasiswa FPIK Unhalu.

15 Dekan FPIK Prof. LM Aslan yang ditemui koran ini mengatakan, larangan merokok merupakan aturan semua kampus, sehingga harus diterapkan dengan baik. Sesuai aturan, semua kampus mahasiswa dilarang merokok dan itu harus ditaati mahasiswa.

Jika ditemukan ada mahasiswa merokok, dirinya mengaku sebagai dekan akan memberikan teguran keras. Kalau sering ditemukan merokok dan tidak mengindahkan teguran akan diberikan sanksi tidak diikutkan kuliah. (p2)

SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari Wakili Sultra Penghargaan Adiwiyata merupakan pemberian insentif kepada sekolah yang berhasil memenuhi empat komponen program. Di antaranya, kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.

Yeni Karyani--Kendari SebanYaK 315 Sekolah berlomba dalam ajang Adiwiyata tingkat nasional, dua sekolah terpilih mewakili Sultra di ajang Adiwiyata tingkat nasional yaitu SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari.

Setelah melewati berbagai tahap penilaian adiwiyata tingkat kabupaten kota dan provinsi, akhirnya SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari berhasil lolos menjadi wakil Sultra ke tingkat nasional. Untuk memastikan apakah berhak menyandang predikat sekolah Adiwiyata, kedua sekolah wakil Sultra mendapat kunjungan dari tim penilai Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang terdiri Muchtar dan Dr. Suasam (24/5).

Sehari sebelum ke SDN 11 Mandonga, tim mengawali kunjungan di SMPN 17 Kendari (23/5) yang disambut dengan tari-tarian daerah, lagu-lagu aiwiyata serta yel-yel yang dibawakan oleh siswa-siswi sekolah.

Penilaian dilanjutkan dengan presentasi profil SMPN 17 Kendari. Penilaian fisik berupa sarana dan prasarana sekolah dan penilaian nonfisik (portofolio) berupa kebijakan dan kurikulum sekolah yang berwawasan lingkungan, masing-masing poinnya 50:50.

“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana implementasi pelaksanaan

program adiwiyata di sekolah, dan menilai apakah perilaku warga sekolah sudah berbudaya lingkungan,”ujar Muchtar selaku tim penilai pusat.

SMPN 17 Kendari, mempresentasikan keunggulan untuk dinilai. Siswa sangat antusias mempresentasikan bioaktifator yaitu proses mempercepat pembusukan sampah dengan menggunakan media usus ayam, nenas, dedak, air, gula merah, terasi, air susu serta santan. Semua bahan direbus dengan 3 cc santan dicampur 10 liter air dan diendapkan, sampah akan membusuk---kurang lebih dua minggu, kompos sudah bisa digunakan.

Tim penilai mengapresiasi penelitian SMPN 17 Kendari berupa alat transfometer bersayap sederhana, penelitian ini telah dilakukan sejak 2010 yang meraih medali emas dalam Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR). Alat penelitian itu untuk mengetahui pengaruh dan dampak suhu dan cahaya terhadap laju respirasi.

Selain itu ditampilkan juga alat penelitian baru, bahan-bahannya berasal dari daur ulang berupa kaleng minuman kemasan, dan plastik bekas dengan media kacang hijau. Dalam presentasinya, siswa menjelaskan alasan memilih media kacang hijau dipilih karena mudah diperoleh di lingkungan sekitar. Adapun alat berfungsi untuk mengetahui pengaruh warna terhadap pertumbuhan kacang hijau.

Setelah melihat presentasi siswa, penilaian dilanjutkan dengan meninjau langsung lingkungan sekolah. Kepala sekolah, Milwan beserta guru-guru memperlihatkan semua sarana dan prasarana yang berbasis lingkungan.

Mulai dari green house sebagai tempat penelitian siswa, ruang terbuka

hijau, tempat pengolahan kompos, kantin sehat danmushollah.

Penilaian non fisik yaitu dengan wawancara warga sekolah terdiri komite sekolah, guru-guru dan siswa. Tujuh orang komite sekolah, lima guru dari sekolah dan 30 siswa, menjadi wakil yang dinilai. Semua diberikan pertanyaan-pertanyaan yang bermateri lingkungan. Dari wawancara akan dilihat seberapa besar tingkat pengetahuan dan pendalaman akan lingkungan.

Sehari setelah penilaian di SMPN 17 Kendari, tim penilai pusat melanjutkan ke SDN 11 Mandonga. Tidak berbeda jauh kedatangan tim disambut dengan tarian daerah dan lagu adiwiyata dari siswa-siswi. Dilanjutkan dengan sambutan dari LBH provinsi dan tim penilai. Selanjutnya presentasi dari pihak sekolah.

Siswa mempresentasikan pengolahan sampah organik yang baik. Sampah dipisah antara yang basah dan yang kering lalu dicampur dengan M4 atau mikroorganisme yang mempercepat proses pembusukan serta air gula merah. Lalu diaduk secara merata dan ditempatkan di wadah yang telah disediakan, didiamkan selama sebulan maka sampah akan membusuk dan siap dikeringkan lalu di kemas.

Menurut Wulan, salah satu siswa yang mempresentasikan pembuatan kompos, sampah yang telah dikemas akan dipasarkan dengan harga Rp. 10 ribu/bungkus, hasil dari penjualan akan dibelikan alat

kebersihan sekolah dan kebutuhan sekolah lainnya yang berbasis lingkungan. Selain itu siswa juga mempersentasikan pembuatan bosara atau kerajinan yang terbuat dari bahan akua gelas plastik yang dibelah jadi dua lalu dilekatkan dengan lem. Semua presentasi menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.

“Adiwiyata bukan sekadar menilai fisik sekolah. Kalau menilai fisik maka tidak perlu mencari bangunan yang bagus dan mewah. Sekolah dikota besar semua mewah.

Namun kami mencari sekolah yang benarbenar menerapkan wawasan lingkungan.

Banyak tempat sampah yang mahal, namun lebih berharga tempat sampah yang terbuat dari kaleng atau ember bekas,”ungkap Muchtar.

Saat meninjau lingkungan sekolah, diperlihatkan lingkungan sekolah yang bebas dari rokok, UKS yang sehat, green house, penyediaan air bersih dengan tower dan bak besar, wastafel dan kamar mandi serta ruang-ruang kelas yang ventilasinya baik sehingga sirkulasi udara dapat berjalan lancar. Sirkulasi udara dan cahaya yang baik akan turut menghemat pemakaian listrik.

Karena tanpa menyalakan lampu ruangan sudah terang.

Setelah itu dilanjutkan dengan penilaian terhadap warga sekolah berupa wawancara dan pemeriksaan kurikulum. “Penilaian kami lakukan secara transparan, sehingga sekolah bisa mengetahui segala kekuran-

gan yang belum terpenuhi untuk lebih baik kedepannya lagi,”ujar Muchtar.

Menurutnya, dari semua sekolah yang yang telah dinilai aspek fisik lingkungan baik kelestarian sudah cukup memenuhi standar penilaian. Namun, kekurangannya ada beberapa hal yang ada dilapangan namun tidak ada didalam dari kurikulum maka ada beberapa hal yang belum terpenuhi. Jadi kekurangan yang satu dapat ditutupi oleh kelebihan lainnya. Adapun perbandingan dari segi fisik antara SDN 11 Mandonga dan SMPN 17 Kendari hanya berdasarkan dari luas lingkungan.

SMPN 17 jauh lebih luas, sehingga ada ruang terbuka hijau.

“Sesuai jadwal penilaian pusat dimulai sejak 15 Mei seluruh Indonesia, 25 Mei hasil penilaian akan dikirim ke KLH lalu 30 Mei akan diadakan rapat penentuan lolos tidaknya sekolah adiwiyata dengan standar nilai 72 dan maksimal 80. 5 Juni barulah pemenang adiwiyata akan diumumkan di istana negara bersama dengan pengumuman adipura dan kalpataru,” ujarnya.

Muchtar berharap kedepannya, bekerjasama dengan dinas pendidikan nasional yang ada diprovinsi untuk bersama melihat visimisi dan kurikulum sekolah apakah sudah sesuai standar KLH tetapi tidak menyalahi standar yang telah dibuat dinas pendidikan, karena secara vertikal dinas pendidikan yang punya wewenang bukan lingkungan, namun KLH mencoba membiasakan kehidupan lingkungan sejak sekolah. (*)

KOMUNIKASI BISNIS

16

Info Komunikasi Bisnis Hubungi: 0853 3553 1111

Kendari Pos | Jumat 15 Juni 2012

BPD Sultra Raih Peringkat Pertama Sebagai Bank dengan Modal Dibawah Rp 1 Triliun Terbaik Nasional DARI penilaian tahun buku 2010 - 2011, melaui Bank Indonesia, Infobank baru saja merilis rating 120 Bank di Indonesia dalam berbagai kategori dengan modal Rp 100 Miliar hingga Rp 50 Triliun. Salah satu kategori penilaian, yakni Bank dengan modal Rp 100 Miliar hingga Rp 1 Triliun, BPD (Bank Pembangunan Daerah) Sultra berhasil meraih ‘The Best Performance Bank‘ menyisihkan 61 Bank lainnya dengan total skor 98,21 persen (sangat bagus). BPD Sultra memang hanya beraset Rp 2,35 Triliun, jauh beda dengan aset Bank Kalbar dan Bank Sulselbar Rp 7 Triliun yang berada

diperingkat 2 dan 5, atau bahkan sangat kontras dengan aset yang dimiliki Bank Mutiara Rp 13 Triliun yang hanya berada diperingkat 39.

Dirketur Utama BPD Sultra, Khaerul Kemala Raden mengatakan, sesungguhnya penilaian bukan hanya berasal dari total aset, namun lebih kepada pertumbuhan permodalan, pertumbuhan kredit yang disalurkan, pertumbuhan laba, dan dana pihak ketiga. “Penilaian tahun 2009 - 2010, BPD Sultra memang hanya berada di posisi 24, namun ditahun berikutnya (2010 -2011 -red) kami berhasil melesat kepuncak,” ungkapnya.

Pergantian jajaran Direksi tidak membuat kinerja BPD

Sultra terseok. Tahun 2011 mampu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1,48 Triliun, naik 51,98 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 972,58 Miliar. “Pertumbuhan kredit yang tak sebanding dengan kenaikan dana, yakni hanya 30 persen atau naik dari Rp 948,48 Miliar menjadi Rp 1,24 Triliun, juga tak memengaruhi BPD Sultra menangguk laba sebesar Rp 111,29 Miliar, atau naik 36,55 persen dari tahun sebelumnya Rp 81,50 Miliar,” tambah Khaerul.

Untuk tahun 2012, sebagai nakhoda Khaerul punya pekerjaan rumah menaikkan porsi kredit, khsusunya kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Selama ini persentase kredit UMKM BPD Sultra kurang dari 10 persen, sebagian besar atau 80 persen masih dikuasai kredit konsumsi pegawai negeri sipil, dan kami optimis akan terjadi peningkatan kucuran kredit

Direksi BPD Sultra: Direktur Utama, Khaerul Kemala Raden (Tengah), Direktur Pemasaran, Budiman Junus (kiri) dan Direktur Kepatuhan, La Utu. untuk UMKM hingga 40 persen,” tegasnya.

Tekad Khaerul seiring dengan pertumbuhan total kredit di Sultra, hingga tahun 2011 mencapai 34,58 persen.

Hal ini cukup kondusif karena terjadi pertumbuhan cukup besar pada sektor

Rangka Atap Baja Ringan Inti Truss (SNI)

SEPERTI jamur dimusim hujan, pemakaian Rangka Baja Ringan Inti Trust

dengan kualitas terjaga, awet serta memiliki kekuatan struktur yang jauh lebih aman dibanding konstruksi kayu. kuda-kuda baja Inti trust merupakan produk yang diminati oleh banyak konsumen karena selain harga tangan pertama (Pabrikasi di Kendari) juga menghemat biaya ekspedisi dan tetap ready stok sehingga tak perlu menunggu ketersediaan barang.

Harga Inti Trust setara dengan harga kayu kelas 1, perawatan mudah, anti karat, anti rayap, anti panas, dan berstandar SNI. (hati-hati membeli rangka atap baja ‘abal-abal‘ tanpa jaminan keamanan dan ketebalan bahan). Selain itu, Inti Trust

Rumah Makan & Martabak Bandung ANDA yang ingin bersantap bersama keluarga, relasi atau rekan kerja? Sangat tepat jika mengunjungirumahmakandan martabak Bandung yang berlokasi di bundaran Anduonohu. Terbaru dari tempat bersantap yang buka mulai jam 10.30 - 23.00 Wita ini, menyajikan menu Nasi Goreng

makanan, jika malam hari tampak ramai oleh pengunjung karena rumah makan ini juga menyiapkan martabak, terang bulan, serta aneka gorengan.

Anda juga bisa menikmati nasi goreng ati ampela Rp 14.000 dan nasi goreng bandung Rp 15.000. Untuk menu spesial, ikan goreng asam manis, ikan goreng saus pedas, kepiting asam manis, kepiting saus pedas bisa pula anda coba. Ada juga kerang sichuan, dan kerang

Perusahan Pengumpul Limbah Oli Bekas PT Kajati Alam Perkasa PESATNYA perkembangan transportasi roda empat dan roda dua di Sultra, serta diiringi pertumbuhan industri pertambangan yang sehari-hari menggunakan alat berat, yang tentunya semua mengeluarkan limbah berupa oli bekas atau bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi yang dikenal sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang sifat dan konsentrasinya, baik langsung

maupun tidak langsung dapat merusak atau m e n c e m a r i lingkungan hidup, dan membahayakan kesehatan manusia.

Kini telah hadir PT Kajati Alam Perkasa, dengan izin resmi dari Kementrian Negara Lingkungan Hidup (SK No.69 Tahun 2011) perpanjangan dari

SK tahun 2009 tentang izin pengumpulan limbah oli bekas (B3) di wilayah Sulawesi Tenggara.

Jika anda atau perusahaan memiliki limbah oli bekas, jangan dibuang, semua masih bisa menjadi inkam. Silakan hubungi PT Kajati Alam Perkasa yang akan membandrol/membeli dengan harga yang kompetitif. Cp: 085242036831, 081935232799. Jl. Imam Bonjol No.53 Kel. Wawombalata, Mandonga. (adv)

Cantik dengan Intense Pulse Light (IPL) AL-ISHLAH Oriental Medical Clinic menghadirkan satu lagi alat canggih dibidang revolusi kecantikan bernama Intense Pulse Light IPL. alat ini mengeluarkan sinar laser yang sangat bermanfaat mengatasi masalah anda di bidang kecantikan. Sinar IPL dapat menghilangkan flek , pengencangan dan kerutan pada wajah, mengecilkan pori-

pori, whitening, serta anti aging.

Selain itu, kecanggihan sinar IPL dapat pula menghilangkan bulu kumis, bulu ketiak baik pada pria maupun wanita.

Bagi anda yang wajahnya sering kemerahan atau pembuluh darah kelihatan pada daerah wajah, jerawat batu serta bekas jerawat yang kemerahan dengan alat ini semua bisa diatasi. Penggunaan alat IPL

sudah cukup tenar di seluruh dunia dan di kota-kota besar di Indonesia, karena sangat bermanfaat dan terbukti sangat berkhasiat. Segera kunjungi AlIshlah Oriental Medical Clinic di Jl. AH Nasution Poros Andounohu - Pasar Baru, Telp: 0401-3196576, praktek pukul 09.00 - 19.00 WITA. Buka setiap hari. Semua keluhan anda teratasi secara alami. (adv)

Sehat ala Pijat Refleksi Keluarga PIJAT refleksi adalah salah satu pengobatan alternatif yang ampuh, aman, praktis, murah, dan tanpa efek samping. Selain mencegah dan menyembuhkan, juga dapat mendeteksi apakah salah satu organ kita terganggu atau masih sehat.

Pengobatan ini menggunakan penekanan pada titik syaraf ditelapak kaki, tangan,

badan, wajah dan kepala dengan teknik kekuatan jarijari yang dapat memperlancar saraf tersumbat dan menormalkan peredaran darah dan fungsi organ tubuh Di kota Kendari, ada 4 cabang Pijat Refleksi yakni, di Jl. Ir Alala (By Pass) No.147 (samping dosmering teratai), di belakang Hotel Horison, di Jl Sao-Sao N0. 289 (depan BTN

1). Dan saat ini cabang baru telah beroperasi di poros A Yani ( samping Lorong Bahagia) No. 111 A, lepolepo. Dengan kehadiran layanan terbaru ini tentunya kian memudahkan anda yang berlokasi disekitar Wuawua, Baruga dan sekitarnya yang membutuhkan perawatan ala pijat refleksi keluarga. Bandrol pijatan mulai dari Rp 35.000 - Rp

ERHAN Komputer terus menjalankan berbagai promo menarik dan menguntungkan konsumen. Saat ini berlaku ‘Adira Super Promo‘ bekerjasama dengan Adira Kredit. Bagi anda yang kredit Laptop khusus di bulan Juni 2012, gratis angsuran sebanyak 5 kali untuk masa kredit 24 bulan, gratis angsuran 3 bulan untuk masa kredit 18 bulan, dan untuk masa kredit 12 bulan gratis 1 bulan angsuran.

Selain itu, promo ‘Mandiri Powerbuy‘ bisa juga menjadi

JELANG iven nasional Pesparawi yang akan dihelat di Kendari mulai 3 Juli 2012, Toko Tenun Mahkota telah menyiapkan banyak stok varian produk-produk kain tenun dan perlengkapan lainnya dengan harga terjangkau. Selain itu, produk lain bisa jadi pilihan seperti kain tenun Sangia khas Kolaka, dobel tenun, tenun ekslusif, tenun Tolaki, Wakatobi, Buton, Muna, dan Bombana.

Drs. H Kamran Hasan, SM.HK

kesehatan, atau pusat perbelanjaan, serta pusat-pusat bisnis lainnya.

Dengan konsep minimalis dan modern sertasentuhannaturalyangbisamemberikan anda rasa nyaman dan tenang di dalam kota.

PenginapanApriliamenghadirkanberbagai fasilitas seperti; Tv, AC, springbed, lemari,

Mahkota juga memiliki rangkaian motif terbaru, yaitu motif paduan antara beberapa adat. Motif ini sangat Nasional, dan sangat cocok untuk dikenakan diberbagai acara baik resmi maupun santai.

Modifikasi motif ini juga tersaji dalam ukuran biasa atau dobel.

Mahkota juga menyediakan berbagai pernak-pernik untuk perlengkapan tenunan. Toko Mahkota berlokasi di Mall Mandonga Lantai 1 Blok C nomor 32-33 Cp: 081341701901. (adv)

Rumah Kreatif Pertama di Kendari

PT. SEI KENDARI, selain bergerak dibidang investasi emas, juga bergerak dibidang jasa DESIGN INTERIOR untuk Rumah, Kantor, Toko, Hotel dan lainnya. Rumah kreatif jasa desain interior ini

merupakan yang pertama di Kendari mengusung konsep harga terjangkau namun dengan kualitas prima yang bisa merubah interior ruangan anda menjadi lebih mewah.

Ditempat ini melayani pekerjaan Partisi dengan menggunakan rangka besi holo, meja rapat, meja tamu, meja kerja, meja makan (sesuai modea) almari, bed set, kitchen set sudah termasuk rak piring, rak sendok dan lampu serta asesoris lainnya sesuai anggaran dan keinginan anda.

Finishing pekerjaan menggunakan Wallpaper, Tecosit, HPL dan Dico. Silakan buktikan sendiri kualitasnya karena tenaga kerja ahli dibidangnya dari pulau Jawa jugamelayanikonsultasi(gratis).

Juga disiapkan berbagai varian Wallpaper mulai dari yang polos, motif bunga, lingkaran, kotak, abstrak, dan lainnya dengan harga mulai dari Rp.50.000/meter. Hub: Jl. A Yani 111 B lepo lepo Kendari. Telp (0401) 3196666, 085242347143, 082347447276. (adv)

Water Stick, Terapi Air untuk Segala Penyakit Terbukti Sembuhkan Segala Penyakit WATER STICK diauki sebagai terapi air berteknologi Nano Jepang yang berfungsi menyembuhkan berbagai penyakit berat seperti; kencing manis (diabetes), tekanan darah tinggi, kolesterol, kanker, asam urat, batu ginjal, stroke, asma, maag, dapat mencuci darah, membuang racun, dan mencegah kanker. Water Stick telah digunakan lebih dari 33.000 orang se-Indonesia. Untuk khasiat nyata, gunakan Water Stick sebagai alat olahan air minum sehari-hari karena bisa merubaha air minum biasa menjadi air alkalin. Harga Water Stick Rp 960 ribu, bonus 1 pch Power Ring (alat terapi Mr.P). Pemasaran Villa Ibis Pratama Blok B1/ 5 Kendari, CP: Syaiful Tamburaka 085241673992. (adv)

Setiap Minggu Saya Meraih Bagi Hasil 12 Jutaan 45.000/jam. Untuk layanan pijatan panggilan rumah Rp 55.000/jam. CP: 085299674074, 085396946103. (adv)

Penginapan Aprilia, Tarif Ekonomi, Fasilitas OK PENGINAPAN Aprilia adalah akomodasi yang murah, bersih dan nyaman yang berlokasi di tengah kota Kendari. Dengan akses yang sangat strategis, akan memudahkan langkah anda kebanyak fasilitas umum baik itu lembaga pemerintahan, pendidikan,

pilihan. Promo ini hanya berlaku bagi pemegang kartu kredit Mandiri dengan fasilitas 0% bungaselamamasakreditproduk elektronik di Erhan Komputer seperti; Laptop, Notebook, Ipod, printer dan lainnya. Menariknya lagi, untuk masa kredit diberi pilihan 3, 6, hingga 12 bulan dengan limit kredit perbulan minimal Rp 500.000. Erhan Komputer, Jl Jend AH Nasution PorosKampusBaru-Anduonohu (depan Yayasan Hidayatullah) Telp: 0401-3190028, Hp: 081341504592. (adv)

Tambah Varian Jelang Pesparawi Harga Mulai Rp 40.000,-

singapura Rp 15.000/porsi.

Juga melayani pemesanan makanan untuk acara, Cp: 082193102123. (adv)

menggandeng lembagalembaga lain yang selama ini memiliki keterkaitan langsung dengan industri kecil atau lembaga keuangan mikro yang dekat dengan para pengusaha kecil.

Untuk menuju kesana, upaya awal yang akan

Adira Super Promo di Erhan Komputer

cocok digunakan disegala cuaca, dan memiliki ragam sistim struktur atap yang sesuai untuk bangunan rumah sakit, rumah tinggal, sekolah, rumah ibadah, perkantoran, ruko, pabrik dan lainnya dengan penutup atap dari genteng, asbes, seng dan metal sheet. Alamat Pabrik, Jl. Haluoleo No.99, Kel. Mokoau - Kambu (600m dari kantor gubernur) Tlp: 0401-3372402, Hp: 082143052398, Pin BB 223b883c, intitrust@ymail.com. Agen Kendari CV. Surya Mas Perkasa Jl.Bunga Nusa Indah 1 no.11, 081341520374, 085219939991. Distributor Baubau Jl. Dr Wahidin No.56 (sektor lama), agen Bombana 085299412222. (adv)

Pernah Coba Nasgor Plus?

(Nasgor) Plus, merupakan menu pertama yang dihadirkan oleh rumah makan yang berada di Kendari. Menariknya, menu unik ini hanya bisa dinikmati pada pukul 18.00 hingga 23.00 Wita.

Seporsi Nasgor Plus hanya berbandrol Rp 18.000, sehingga terjangkau semua kalangan, selain itu konsumen masih memperoleh seporsi Martabak Spesial, inilah plus dari menu ini. Selain menyiapkan aneka

kredit investasi sebesar 46,64 persen, dan kredit modal kerja sebesar 33,90 persen.

Sementara kredit konsumsi hanya tumbuh 33,09 persen.

Salah satu upaya yang dapat menunjang upaya BPD Sultra dalam meningkatkan kucuran kredit UMKM, adalah dengan

dilakukan BPD Sultra adalah dengan mengubah status dari perusahaan daerah menjadi perseroan terbatas (PT). Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi sebuah PT adalah kepemilikan aset minimal Rp 1 Triliun.

Tampaknya, hal ini tidak menjadi kendala karena per Desember 2011 saja, aset BPD Sultra telah mencapai Rp 2,35 Triliun atau naik 40,62 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,67 Triliun.

“Dukungan shareholder (pemegang saham-red), khsusunya Pemda tentunya turut menentukan laju bisnis BPD Sultra dengan memberikan kewenangan penuh kepada jajaran Direksi untuk mengembangkan bisnis untuk mewujudkan BPD Sultra menjadi agent of development sekaligus region champion,” tandasnya. (adv)

kamar mandi dalam, tarif super ekonomis (Ret) Rp150.000/malam, sudah termasuk sarapan pagi, free Hot Spot, insentif Taxi/ OjekRp20.000setiapantartamu.Penginapan ApriliaberlokasidiJl.KosgoroNo.25Baruga, Kendari, Telp: 0401-3373088. Cp: Andi 082190822727. (adv)

SAYA salah satu nasabah yang telah membeli emas di PT Sedekah Emas Indonesia (PT SEI), dimana produk tersbut bernilai investasi. Awal

transaksi, saya langsung inves 375gram atau Rp 210 juta, dan alhamdulillah saya meraih pengembalian (bagi hasil) sebesar Rp 12.513.879/minggu, atau Rp 50.055.516/bulan. Nilai pengembalian sekitar Rp 50 jutaan setiap bulan, dan saya mendapatkan keuntungan sekitar Rp 13.109.778, serta pihak perusahaan (PT SEI) mendapatkan keuntungan sekitar Rp 36.945.738 selama 5 bulan, dan setelah 4 bulan emas tersebut sudah bisa saya miliki.

Investasi ini sangat menguntungkan dan aman,

karena sistem bagi hasil yang sangat jelas dalam pengelolaannya. Faktor lain, investasi ini memberi saya rasa aman dan tenang karena semua pemilik saham adalah Putra Daerah(Sultra)yangjelasalamat, asetdanusahanya.Sayasarankan kepadaandayangmemilikidana, jangan takut dan khawatir berinvestasi di PT SEI, karena sangat aman dan menguntungkan. Ikuti diskusi cara tepat investasiemas,setiapJumatsore, jam 16.30 - 17.30 di kantor PT SEI (samping Jl Bahagia, Wuawua).

082195197777. (adv)

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Suara Suporter Yani Muluk

Anggota DPRD Sultra

Erickson Ludji

Mayor Laut (S) Ajik Sismianto, SE

Swedia memang bukan lawan yang enteng. Tapi, saya lebih menjagokan Inggris.

Tim ini sangat bagus baik menyerang maupun bertahan. Lalu pemainnya juga banyak yang terkenal, apalagi jika kita menonton liga Inggris sangat memukau. Inggris bakal menang 2-1

Kwalitas permainan individu, maupun secara tim Inggris lebih baik. Walaupun sering muncul permasalahan non teknis yang sering menghambat prestasi mereka.

Hasil seri dilaga awal, pasti membuat The Three Lion berkembang lebih baik pada pertandingan saat menghadapi Swedia nanti malam. Skor 2-0 untuk Inggris.

Pasintel Lanal Kendari

Sekretaris Umum KONI Sultra

Inggris bakal membuat kejutan pada Euro tahun ini. Memang para pemainnya mendapatkan banyak kritik karena dianggap menerapkan strategi negatif di laga pertama. Tapi, saya yakin seluruh dunia akan melihat melihat Inggris yang lebih determinatif. Swedia akan menjadi bulan-bulanan Steven Gerard Dkk saat laga kedua. Inggris Menang 2-0.

Jerman Belum Lolos, Belanda Belum Tamat

Swedia

HAPUS KUTUKAN

Grup B Piala Eropa 2012 sudah menuntaskan partai kedua, dini hari kemarin. Hasilnya, Portugal secara dramatis mengalahkan Denmark, 3-2 dan Jerman membuktikan superioritasnya dengan menundukan Belanda, 2-1. Jerman pun kini memuncaki klasemen sementara dengan nilai 6, hasil dua kali kemenangan, disusul Portugal dan Denmark yang berbagi angka tiga, dan Belanda tanpa poin karena kalah dua kali.

Banyak yang menganggap bahwa Jerman sudah pasti lolos dan perjalanan Belanda sudah tamat. Padahal, kalkulasi itu tidaklah tepat karena sejatinya, semua tim di grup ini masih berpeluang ke fase perempat final dan semuanya masih berpeluang gugur, termasuk Jerman sekalipun. Pertandingan di ronde ketiga, yang akan digelar Senin dan Selasa dini hari, pecan depan, akan menjawab siapa yang akan lolos dan siapa yang pulang.

Berikut analisa segala kemungkinan tentang apa yang mungkin terjadi di pertandingan terakhir grup B ini.

PenamPilan Inggris di laga perdana grup D, saat bermain imbang 1-1 dengan Prancis sama sekali tidak menggambarkan karakter permainan kick and rush ala negeri Ratu Elizabeth itu.

Selain miskin kreasi, Inggris juga seperti kehilangan semangat bertanding di sebuah kompetisi sebesar Piala Eropa. Jika masih ingin memberi jaminan kepada para Holligans-sebutan fans Inggris-bahwa John Terry dkk bisa menembus babak selanjutnya, maka kemenangan menjadi kata wajib.

Pertemuan dengan Swedia sejatinya adalah momentum bagi Inggris untuk menghapus kutukan, setelah 43 tahun lamanya tidak bisa mengalahkan Swedia di panggung Piala Eropa.

Ya, catatan itu bagai duri dalam daging bagi The Three Lions.

Terakhir kali Inggris mampu menang dari negara skandinavia itu adalah pada tahun 1968 di Wembley, yang berkesudahan 3-1.

Tiga gol Inggris ditorehkan Bobby Charlton, Martin Peters dan Roger Hunt.

Sedangkan pertemuan terakhir mereka di sebuah turnamen besar, terjadi di Piala Dunia 2006. Kala itu pula, kedua tim kembali meraih hasil draw, 2-2. sua kedua tim Dini hari nanti, Sabtu (16/6) pukul 01.45, adalah momentum bagi Inggris untuk menghapus kutukan itu saat keduanya bentrok di penyisihan kedua Grup D. Tentu, tidak akan mudah bagi Inggris untuk mengalahkan Swedia, yang di pertandingan sebelumnya, dipecundangi Ukraina, 2-1. Zlatan Ibrahimovic dkk tentu tak ingin kalah dua kali dan mengubur impian mereka melangkah lebih

1. Jerman & Portugal Lolos Jerman dan Portugal menduduki peringkat pertama dan kedua di grup ini, jadi secara teori, mereka punya kesempatan terbesar untuk lolos. Bagi Jerman, kemenangan atau hasil seri melawan Denmark sudah cukup bagi mereka untuk lolos dan jadi juara grup. Sementara Portugal berharap Jerman menang, atau seri melawan Denmark. Namun, jika ternyata hasil seri terjadi di pertandingan Jerman versus Denmark, maka Portugal harus menang lawan Belanda. Jika Jerman menang, maka tugas Portugal akan sedikit lebih enteng. Mereka hanya membutuhkan hasil seri.

Inggris

Baca KUTUKan di Hal. 18 Zlatan Ibrahimovic

2. Jerman & Denmark Lolos

Dipimpin Wasit Penuh Kontroversi

Ini terjadi jika laga Jerman lawan Denmark berakhir seri dan Belanda bisa mengalahkan Portugal. Skenario lainnya, Denmark mengalahkan Jerman, dan membuat pointnya sama dengan Jerman. Artinya pertandingan Portugal lawan Belanda harus berakhir seri, atau Portugal kalah, agar keduanya aman melaju ke babak berikutnya.

3. Jerman & Belanda Lolos Belanda bisa lolos, namun sangat bergantung pada hasil pertandingan lainnya. Pertama, mereka mengalahkan Portugal, dengan selisih 2 gol. Jika itu terjadi, maka poin mereka menjadi 3, dan selisih gol imbang. Sementara Jerman harus mengalahkan Denmark, yang akan membuat Denmark hanya memiliki 3 poin.

Namun yang terpenting adalah selisih gol Denmark harus menjadi minus sehingga Belanda akan memiliki keunggulan head-to-head terhadap Denmark.

Ukraina

4. Denmark & Portugal Lolos Jerman bukannya tidak bisa terjerembab di grup ini. Jika kalah dari Denmark, dan Portugal mengandaskan Belanda, ada kemungkinan Jerman akan pulang lebih dulu.

Jika itu terjadi, maka Jerman, Portugal dan Denmark akan memiliki poin yang sama, yang artinya, selisih gol akan menjadi penentu lolos tidaknya mereka.

Jika Denmark mengalahkan Jerman dengan selisih 2 gol dan Portugal mengalahkan Belanda dengan selisih 1 gol, maka Jerman akan tereliminir. Denmark akan lolos dengan 6 poin dengan surplus 2 gol, Portugal di peringkat kedua dengan 6 poin yang sama dengan surplus 1 gol dan Jerman di peringkat ketiga dengan 6 poin dan selisih gol yang imbang.(kpl)

Prancis

Kejutan Tuan Rumah

S

elain akan memainkan partai Swedia Vs Inggris, grup D juga akan mempertontonkan pertandingan antara Ukraina Vs Prancis. Saat ini, tuan rumah Ukraina memimpin klasemen grup berkat kemenangan 2-1 atas Swedia di laga pertama, tiga hari lalu. Laga ini akan sangat penting bagi kedua tim, karena akan mempengaruhi nasib, apakah lolos ke fase berikut atau tidak. Apalagi Prancis, yang baru mengemas 1 poin setelah imbang dengan Inggris di partai perdana.

Di atas kertas, Prancis lebih Ung-

gul dibandingkan dengan Ukraina karena secara rangking, Riberry dkk menduduki 14 besar Dunia versi FIFA beda jauh di bandingkan dengan Ukraina yang berada di posisi ke 52. Tapi Andrey Shevchenko Cs sedang dalam optimisme tinggi usai menang atas Swedia. Jangan lupa, sebagai tuan rumah, Ukraina tentu ingin memberi kado manis buat negaranya.

Sementara di kubu Prancis Laurent Blancyang sudah berhasil menahan imbang Tim Inggris merasa yakin kali ini mereka akan memetik

point penuh saat melawan Ukraina karena Tim Prancis menjadi Tim paling aktif di Group D ketika menghadapi Inggris mereka memiliki 15 tendangan ke arah gawang serta 6 pemain yang berpengalaman di EURO semua ini akan menjadi ancaman berat bagi Tim Ukraina.

Bek Prancis, Patrice Evra, memprediksi duel melawan Ukraina akan lebih menyulitkan timnya daripada saat melawan Inggris. Dia yakin Ukraina akan lebih berani bermain Baca KeJUTan di Hal. 19

UeFa telah melakukan konfirmasi bahwa wasit Damir Skomina asal Slovenia akan memimpin pertandingan antara Swedia melawan Inggris. Namun hal tersebut bukan tanpa catatan. Skomina diangDamir Skomina gap sentimen terhadap tim Inggris maupun klub dari Liga Premier Inggris.

Banyak komentar miring, terutama dari pihak Liga Premier Inggris yang mempertanyakan kepemimpinan wasit berusia 35 tahun tersebut.

Arsene Wenger adalah salah satunya. Pelatih Arsenal tersebut mengungkit kasus kepemimpinan Skomina di Liga Champions, saat The Gunners bertemu AC Milan pada leg kedua di Emirates Stadium. Wenger menganggap Skomina telah menghadiahi AC Milan dengan memberi begitu banyak tendangan bebas.

Theo Walcott dan Alex Chamberlain tentu masih ingat pertandingan tersebut, di mana mereka juga akan memperkuat Inggris di pertandingan selanjutnya menghadapi Swedia yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic dari AC Milan.

Kasus lainnya ketika Skomina memberi hadiah kartu merah kepada kiper Tottenham Hotspurs Heurelho Gomes saat menghadapi Inter Milan di penyisihan grup Liga Champions tahun 2010.

Kiper timnas Inggris Robert Green juga pernah merasakan kepemimpinan Skomina saat Inggris bertemu Ukraina di babak kualifikasi Piala Dunia pada Oktober 2009. Kala itu Green dianggap melakukan pelanggaran yang berbuah kartu merah dan penalti bagi Ukraina. (gua/atg)

18 Kutukan ................. jauh. Tapi Skuad Roy Hudgson amat optimis bisa melewati laga ini dengan kemenangan. Jika itu sukses, jalan mereka ke babak selanjutnya masih terbuka.

Selain itu motivasi The Three Lions juga semakin besar karena mereka mau mempersembahkan kemenangan ini untuk Wayne Rooney yang pada pertandingan berikutnya menghadapi Ukraina sudah bisa diturunkan. Mereka ingin Rooney ambil bagian lebih banyak di Euro 2012 ini. “Kami akhirnya akan segera bertemu dengan Swedia. Kami sudah menanti pertandingan ini. Kami akan melakukan yang terbaik demi memetik tiga poin atas mereka,” ujar Welbeck, striker Inggris.

“Kemenangan atas Swedia akan menjadi sangat penting bagi kami bahkan lebih penting jika dibandingkan dengan hasil menghadapi Prancis. Pasalnya jika kami bisa menang atas Swedia maka peluang kami ke perempat-final semakin terbuka. Itu artinya Rooney akan mendapat kesempatan lebih banyak lagi di sini,” sambungnya. Untuk menghadapi Swedia akhir pekan ini Welbeck juga menambahkan kalau Inggris akan meningkatkan pola permainannya. Mereka akan lebih agresif untuk bisa menembus lini pertahanan Swedia.

Kapten Inggris, Steven Gerrard, menegaskan bahwa timnya harus menang melawan Swedia di laga kedua grup D turnamen Euro 2012. Menurutnya kemenangan adalah harga mati untuk menjaga peluang timnya lolos ke perempatfinal.

Inggris berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan Prancis di laga perdana. Gerrard menilai mereka akan mengevaluasi jalannya pertandingan tersebut agar bisa tampil lebih baik melawan Swedia.

“Kami tidak ingin terbawa euforia dan hanya ingin membangun tim di setiap pertandingan, pertandingan melawan Prancis kini telah usai,” tutur Gerrard seperti dinukil dari Goal.

“Kami akan menganalisis pertandingan itu dan melihat apa yang benar dan salah, dan sekarang kami akan melawan Swedia. Kami harus meraih tiga poin melawan mereka dan satu poin melawan Prancis akan bernilai penting,” imbuhnya.

Skipper yang telah 93 kali membela The Three Lions itu menegaskan,”Kami akan menghormati mereka,

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

tetapi dengan segala hormat ini adalah pertandingan yang harus kami menangkan.”

Sementara itu Gelandang Swedia Kim Kallstrom berharap timnya bisa mengalahkan Inggris di pertandingan kedua putaran grup D Euro 2012, agar memberi peluang lolos ke babak berikutnya. Swedia baru saja menelan kekalahan 2-1 dari Ukraina sehingga untuk sementara waktu menduduki dasar klasemen. “Sungguh hanya itu peluang kami untuk bisa lolos. Saya yakin itu,” ujar Kallstrom dikutip Tribalfootball.

Pemain veteran Swedia Anders Svensson menegaskan bahwa negaranya berada di tingkat yang sama seperti Inggris untuk waktu yang lama.” “Saya pikir Inggris tidak memiliki apresiasi pada Swedia bila dibandingkan dengan Prancis”, ujar mantan gelandang Swedia tersebut.

Tapi Swedia punya masalah serius di pertahanannya, utamanya dari bola-bola atas. Seperti saat melawan Republik Ukraina, yang berakhir dengan skor 2-1, dua gol tercipta dari sundulan kepala Shevchenko.

Menurut gelandang Kim Kallstrom, “Dengan peluang Ukraina, bagi Inggris dan Prancis untuk mengalahkan Swedia adalah harga mati” Kembalinya penyerang Johan Elmander setelah pulih dari cidera, akan membuka ruang bagi Zlatan Ibrahimovic sebagai playmaker karena Elmander memiliki kecepatan dan ketepatan. “Kita tahu kualitas seorang Zlatan Ibrahimovic” ujarnya. (kpl/net)

Mendadak Gandrung Bola Sepak bola bisa membuat Anda jatuh cinta, tak terkecuali penyanyi papan atas Rusia, Julia Volkova. Setelah Andrei Arshavin dkk menekuk Ceko dengan skor telak 4-1, euforia langsung menyerbak di seluruh antero negeri Beruang Merah tersebut. Tak terkecuali di kalangan selebriti papan atas Rusia. Sekarang, tiada hari tanpa berbicara terkait aksi-aksi menawan tim Merah di Wroclaw.

Satu sosok yang mendadak gandrung sepak bola adalah Julia Volkova. Tanpa ‘diduga’, cewek yang awalnya tidak terlalu intens memerhatikan sepak bola, kini beralih masuk ke hingar bingar putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina. Satu karya sudah muncul, yakni lagu khusus yang diberikan untuk memberi seman-

OffSide

Julia Volkova

gat pada pasukan Dick Advocaat agar terus berjaya.

“Saya mendadak senang dengan sepak bola, paling tidak lebih bergairah lagi ketimbang sebelumnya. Saya sengaja melihat melalui layar televisi saat kami menang atas Ceko, dan sungguh luar biasa.

Teman-temanku berteriak, berjoget dan memutuskan untuk berpesta. Tak selalu kami berada dalam kondisi seperti ini, dan tentu saja sangat menyenangkan,” kata Julia, di Russia Today.

Ia mengaku akan terbang ke Warsawa, pekan depan, untuk menyaksikan pertandingan menentukan Rusia, yang akan berhadapan dengan Yunani. “Atmosfer di sana pasti sangat luar biasa, dan saya akan menikmati itu dengan indah,” ujar bintang berusia 27 tahun tersebut. (net)

19

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Kejutan ............ terbuka. Saat bertemu Inggris, Senin, Prancis tampil dominan dan banyak menguasai bola. Namun, mereka kesulitan mencetak gol karena The Three Lions sangat disiplin menjaga area pertahanannya. Alhasil, skor 1-1 pun harus diterima kedua tim.

“Inggris sangat kuat dan begitulah yang diinginkan Roy Hodgson dari timnya. Saat dia masih di Fulham dan Swiss, begitu dia merancang timnya dan itu sudah kami duga,” ungkap Evra di ESPN Star.

“Mereka tidak berencana maju dan mencetak banyak gol. Dan pada akhirnya mereka mendapatkan hasil seri,” lanjut pemain Manchester United ini. Di laga kedua, Prancis akan menghadapi Ukraina di Donbass Arena, Donetsk. Untuk laga tersebut, Evra memprediksi Les Bleus akan lebih leluasa menyerang karena Ukraina akan lebih berani bermain terbuka. Kendati demikian, dia menganggap hal ini juga akan membuat perjuangan timnya makin berat. “Semua orang bicara soal Prancis dan Inggris. Saya pikir sekarang pertandingan-pertandingan sulit akan datang,” ucapnya.

“Kami menghadapi Ukraina di rumah mereka dan ini tidak akan mudah. Namun, saya pikir Ukraina akan lebih bermain terbuka (daripada Inggris) dan mungkin kami akan mendapatkan lebih banyak ruang,” pungkas dia. (mfi/rin)

Softball Sultra Ikut Walikota Cup Surabaya Pahri Yamsul: Jadi Ajang Try Out Jelang PON Kendari, KP Salah satu cabang olahraga (Cabor) yang akan mewakili Sultra berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau mendatang adalah softball. Demi mempersiapkan tim jelang laga di PON, tim softball Sultra dalam waktu dekat akan mengikuti turnamen piala walikota Surabaya mulai tanggal 17 Juni mendatang. Menurut rencana tim softball Sultra akan bertolak ke Surabaya, besok (16/6).

Demikian dikatakan, ketua Pengprov Perbasasi Sultra, Ir Pahri Yamsul MSi, kemarin.

Menurut Pahri, turnamen walikota Surabaya itu hanya akan diikuti 5 tim peserta PON sehingga disebut juga Mini-PON. Maka itu, kontingen Sultra akan menjadikan iven ini sebagai ajang ujicoba. Apalagi selama ini pihaknya belum pernah melakukan program try-out.

“Iven mini-PON ini memang diperuntukkan bagi tim yang akan belaga di PON mendatang.

Dari 8 tim yang lolos, kemungki-

nan hanya akan diikuti lima tim karena tiga diantaranya sementara melakukan pemusatan latihan di luar negeri. Misalnya DKI Jakarta TC di Kanada, Jabar di Philipina dan lainnya. Maka itu, kemungkinan hanya 5 tim yang akan berlaga,” kata Pahri.

Mengenai target yang dicanangkan tim softball Sultra, Pahri mengaku harus realistis. Artinya, dari 5 tim yang tampil, Sultra berupaya berada di posisi ketiga.

Target itu bukan karena pesimis, tetapi melihat kondisi lawan yang memang lebih siap dibanding Sultra.

“Target kita cukup realistis.

Bisa masuk tiga besar itu sudah bagus. Apalagi tim-tim yang kita hadapi memiliki persiapan yang lebih baik daripada kita.

Rata-rata tim peserta sudah TC sejak setahun silam. Sementara kita, sampai saat ini masih TC berjalan. Itupun harus membiayai sendiri. Jadi saya kira kita harus realistis memasang target.

Syukur-syukur target itu bisa terlampaui,” kata Pahri.

Bahkan Pahri juga akan melakukan terobosan dengan menggelar TC di Jakarta. Itu dengan tujuan agar timnya dapat

dengan mudah melakukan uji coba dengan klub-klub yang ada di Jakarta. Sehingga lebih efisien menggelar TC di ibukota. Yang membuat Pahri juga berbesar hati adalah atlet yang bakal diturunkan dalam ajang PON mendatang merupakan atlet hasil binaan mereka sendiri yang kini berada di usia 23-24 tahun.

“Alhamdulillah kita sudah lakukan regenerasi di softball. Para pemain yang ada di tim Sultra merupakan hasil binaan kita sendiri. Bahkan beberapa diantaranya malah sudah pernah dipanggil masuk Pelatnas. Sebagai catatan, hanya dua tim dari kawasan Timur Indonesia yang lolos yaitu Kaltim dan Sultra,” kata Pahri lagi.

Berikut nama-nama tim softball Sultra yang akan berlaga di Walikota Surabaya Cup. Syaiful Nurdin, Aditya Pratama, Randolf Armenia, Muh Jaya, Herianto Badillah, Aswan Albart, Sigit Surya Darma, Bayu Adiutama, Abdullah Sila Nugraha, Muh taufan Taufik, Vicky Satria Nugraha, Ahmad Syarif, Ahmad Zulkarnaen, Rahman Yakin, Faldhy Wijaya, Abdi Juryan Ladianto, Haeril Kadri, Wandi Surianto Wahid dan I Gusti Made Wisnu. (han)

Atlet Dayung Belum Terkumpul Padahal Pelatda Sudah Dimulai Kendari, KP Bagaimana mau meraih prestasi jika latihan saja belum focus. Gambaran itu bisa terlihat dari belum terkumpulnya seluruh Atlet yang disiapkan ke PON Riau, meski Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sudah resmi dimulai. Cabang Dayung misalnya, sebagian diantara ateltnya memang intens melaksanakan latihan di Kota Kendari namun, sebagian lagi ternyata masih berada di Kabupaten Muna.

Sekretaris Umum PODSI Sultra Firman membenarkan hal tersebut.

Katanya, Dayung akan memberangkatkan atlet dan pelatih 58 orang.

Saat ini, 30 atletnya melaksanakan latihan sedangkan lainnya masih diluar daerah, khususnya nomor dragon boat. Meski begitu, latihan tetap berjalan.

“Mereka juga latihan disana, dan ketika datang mereka pasti bakal diseleksi disini,”ungkapnya. Alasan yang mendalam kata dia, KONI Sultra belum mempunyai anggaran untuk penanggulangan Pelatda. Lalu, asrama haji yang akan digunakan masih dihuni oleh paserta prajabatan yang baru berakhir sesuai tanggal yang diumumkan oleh KONI. Lanjut Firman, seluruh atlet yang berada di as-

rama Dayung mendapat pembiayaan dari ketua PODSI, Abdurrahman Saleh yang ingin mengintensifkan latihan dengan sisa waktu yang ada.

“Kita bersyukur memiliki ketua terpilih penuh kepedulian, kita memang membutuhkan dana karena Dayung cabor yang paling banyak mendapat target emas. Yang jelas, kami bersyukur dan ketika telah cair oleh KONI, pastikan berapa besar pengeluaran harus dikembalikan,”ungkapnya.

Jika kita merunut daerah lain, ketika upacara pembukaan Pelatda dihelat berarti seluruh atlet hadir dan mereka juga langsung diasramakan.

Tapi di Sultra, lain. Usai upacara pembukaan pelatihan, sebagian atlet justru masih diluar daerah. Ironisnya lagi, 14 ketua Pengprov cabor dikumpul usai pembukaan, untuk memaklumi kondisi yang ada.

“Seluruh pelatih saat ini terus memberikan latihan baik fisik maupun mental dan skil dalam bertanding. Dan ketika KONI sudah memberikan sinyal, kami akan panggil semua atlet,”ucapnya. Makanya ia berharap, pelaksanaan Pelatda bisa berjalan sesuai agenda, sebab untuk mewujudkan sebuah prestasi memerlukan kekompakan, dan pengawasan berlatih. Tujuanya, selain mengkondisikan waktu yang ada juga memberi motivasi terhadap atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau. (m1)

20

Kendari Pos | JUMAT , 15 JUNI 2012

leBih puas Mengurus anaK sendiri Gurat lelah masih nampak di wajah Shinta Maharani Amran, staf di Bappeda Kota Kendari ini saat wartawan Kendari Pos mendatangi kediamannya di Jalan Wayong Kendari.

Shinta selain beraktivitas di kantor, juga harus mengurus buah hatinya sendiri. Ada pengasuh Fazluna, tapi Sinta tidak membiarkan begitu saja.

Suami Shinta yang berprofesi sebagai dokter di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara, jarang pulang, bila memungkinkan seminggu atau dua minggu sekali. Sebagai istri dokter yang tenaganya dibutuhkan untuk menolong sesama, Shinta paham itu. “Kadang kalau suami saya sibuk sekali, saya yang datang ke Konut bersama Fazluna, saat libur, itung-itung sambil ngurus refreshing,” terangnya.

Jadi setiap hari, Shinta

hanya berdua dengan Luna, karena pengasuh juga kerja hanya siang hari saat Shinta berada di kantor. Meskipun harus ngantor, Shinta bukan berarti melepaskan anaknya dengan pengasuh. Setelah apel,dia harus mengantar anaknya ke Play Group, setelah itu kembali ke kantor dan saat Luna pulang Shinta lah yang harus menjemput. Sebenarnya tugas tersebut bisa didelegasikan kepada orang lain, tapi wanita berjilbab ini mengaku tidak tega.

Baginya seorang ibu itu harus paham dan lebih mengerti pertumbuhan dan perkembangan anaknya dalam segala hal.

Meskipun ada orang lain yang berkontribusi tugasnya hanya membantu saat Shinta tidak bisa melakukannya sendiri.

Versinya mendidik anak serta mengurus sendiri selain mera-

Masih seMpat BerBisnis, Bantu Keluhan Wanita Sibuk dengan pekerjaan dan mengurus Luna, Shinta masih menyempatkan diri mengisi waktu luangnya dengan berbinis. Yakni sebuah produk kecantikan bagi wanita, namanya sabun Kristal Eks, berupa pembersih kewanitaan. Awalnya bisnis ini hanya digunakan sendiri, tapi kemudian bisa membantu teman-temannya yang punya keluhan serupa,kini produk tersebut sudah digunakan banyak orang.

Shinta senang bisa berbagi dengan wanita lainnya, saat mendapat keluhan yang sama.

Produk yang dijualnya adalah berjenis herbal, didatangkan

T Staf Bappeda dan pM Kota Kendari Lahir : Kendari, 14 Sep 1985 SuaMi : dr.YuSfiKri adi putera YuSran anaK : fazLuna a’ShadieeYah YuSfiKri

dari Jawa. Kristal Eks dijamin aman,diantara penggunanya adalah para dokter. “Awalnya saya tidak berniat membisniskannya, tapi setelah banyak yang berminat, yah lumayan dapat penghasilan tambahan, dan ternyata banyak yang cocok,” ucapnya.

Keharmonisan bagi sebuah keluarga sangat penting, adanya Kristal Eks ini, tentunya sedikit membantu. Khususnya mereka perempuan yang punya masalah dengan kewanitaan. Bagi Shinta kecantikan seorang wanita itu, juga harus dimulai dari kebersihan. “Cantik itu kan tidak harus berhias berlebih, kalau saya

pribadi cukup dengan kosmetik yang natural. Nah kebersihan tubuh itu yang utama, karena tubuh yang sehat akan memancarkan kecantikan. Dan Iner beauty itu yang utama,” katanya.

Keterkaitan antara wanita, cantik dan karir juga saling mendukung. Pasalnya dalam pergaulan agar seorang dihormati orang harus memperhatikan penampilan.

“Kalau penampilan acakacakan,tentunya orang mau berkomunikasi dengan kita saja sudah malas. Yang jelas berbusaha rapi dan sopan, itu yang utama,” pungkasnya. (sulis)

21

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Annas Ombi Kampanyekan Nur Alam Raha, KP Mantan Ketua Gapensi Sultra, Annas Ombi mulai terangterangan memberikan dukungan kepada kandidat calon gubernur. Kemarin, ia terlihat membagikan sejumlah baliho calon gubernur untuk dipasang di beberapa titik di Kabupaten Muna. “Type saya sudah seperti ini. Saya tidak ingin main belakang. Kalau mendukung, silakan tunjukkan bahwa kamu benar-benar pendukung,” kata Annas Ombi, kemarin.

Kepada wartawan koran ini, ia mengakui bahwa sikap seperti ini ia tunjukkan agar masyarakat tahu bahwa calon gubernur yang harus didukung adalah calon yang memiliki kontribusi riil. “Sebelumnya

Salah seorang personil JSI saat memaparkan hasil survey Balon Gubernur Sultra.

dok/kp

Survey JSI Diprotes Golkar Kendari,KP Hasil survey yang dirilis JSI berbuntut. Tim Ridwan BAE mengaku hal tersebut sebagai pembunuhan karakter balon lain. Di satu sisi, ada balon lain yang diuntungkan. Menurut ketua DPD II Golkar Kolaka Utara (Kolut), Khanna SH, apa yang dilansir JSI sebuah rekayasa belaka.

Hal itu diungkapkan karena JSI dianggap melakukan rekayasa. Misalnya ketika Pilkada di Kolut. Dua hari sebelum hari H ada sebaran menunjukan bahwa hasil survey JSI, pasangan Anton menduduki elektabiltas tertinggi, 57 persen, sedangkan Rusda Mahmud

Khanna hanya 37 persen.

“Rilis tersebut berbeda dengan survey Golkar.

Rusda Mahmud memiliki suara 57

persen, sedangkan pasangan Anton hanya 17 persen. Survey Golkar terbukti dengan menangnya pasangan Rusda Mahmud di Pilkada Kolut,” kata Khanna.

Ia menegaskan, dari hasil survey pertama Partai Golkar, Ridwan BAE memperoleh 9 persen. Tetapi setelah melakukan road show di kurang lebih 400 titik, hasil survey LSI per Juni 2012 tetap memposisikan Nur Alam tertinggi, tetapi belum mecapai 30 persen dan suara Ridwan BAE sudah mencapai 20 persen.

“Karena itu saya tertarik untuk berkomentar karena jangan sampai JSI menjadi survey

pesanan orang, apalagi saya mendengar dan membaca dari jejaring sosial bahwa JSI merupakan konsultan politiknya Nur Alam,” katanya.

Pria yang berprofesi sebagai advokat ini mengatakan, calon gubernur yang bisa bertarung melawan Nur Alam hanya Ridwan BAE. Mantan Bupati Muna itu dikenal petarung sejati dan dia siap mempertaruhkan segala sesuatu demi kemenangan, apalagi Ridwan BAE didukung Partai Golkar yang siap memenangkannya dengan perubahan struktur hingga ke desa-desa.

syarat yang ditentukan berlaku nasional sesuai undangundang.

“Semakin banyak pendaftar semakin bagus. Meskipun Panwas kabupaten / kota telah terbentuk,

peran masyarajat juga sangat dibutuhkan untuk sama-sama mengawasi proses Pilgub Sultra guna melahirkan pemimpin yang benar-benar pilihan rakyat,” kata Darmono. (fas)

Baca Survey di Hal. 22

Sosialisasi Harus Intens Kendari,KP Kurangnya peminat menjadi Panwas di kabupaten/kota, menjadi kekhawatiran bagi Panwaslukada Sultra. Mereka pun berharap agar tim seleksi (Timsel) lebih intens melakukan sosialisasi, termasuk persyaratan akan disederhanakan.

“Kemungkinan masih minim pendaftar Panwas kabupaten / kota karena calon pendaftar merasa kesulitan pada syarat surat keterangan tidak pernah terpidana selama lima tahun terakhir dari pengadilan. Karena itu kami siasati dengan cukup menandatangani formulir dari Panwas di atas kertas bermaterai,” kata Ketua Panwas Sultra, Krisni Dinamita.

“Pasca melakukan seleksi berkas, akan diumumkan 12 besar nama pendaftar yang lulus serta enam besar untuk selanjutnya menjalani fit and proper test. Selanjutnya digelar Bintek. Kami juga berharap dari tiga Panwas kabupaten / kota, ada keterwakilan perem-

puan,” katanya.

Senada itu, Divisi Pengawasan Panwaslukada Sultra, La Ode Darmono imbau Timsel kabupaten / kota genjar melakukan sosialisasi, apalagi

saya tidak berani terang-terangan di masyarakat, apalagi hingga memasang baliho seperti ini. Kenapa saya tidak berani? Karena masyarakat ingin karya nyata yang benar-benar bersentuhan dengan mereka.

Di Muna ini, hal yang paling prinsip hanya satu, masalah perbaikan dan pengaspalan jalan. Seperti poros RahaLakapera yagn rusak parah,” terang Annas Ombi, ketika ditemui di kediamannya di Raha, kemarin.

Bukankah poros RahaLakapera belum teraspal?

Ternyata, Annas Ombi mengaku sudah mengetahui lebih awal rencana pengaspalan Raha-Lakapera. Ia mengaku telah mempertanyakan itu kepada

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Sultra dengan jawaban bahwa poros proyek pengaspalan Raha-Lakapera telah ditender. “Kalau sudah ditender, itu artinya sudah nyata. Paling tidak, dalam waktu satu dua bulan kedepan sudah terlihat aktifitas di lapangan.

Makanya saya berani kampanyekan Nur Alam (Gubernur Sultra saat ini, sekaligus kandidat gubernur ) di masyaakat.

Saya tidak malu pasang baliho karena saya sudah punya jawaban di masyarakat desa,” katanya.

Annas Ombi mengaku, wilayah pertama yang menjadi gempurannya adalah kaBaca ANNAS di Hal. 22

Tak Terpengaruh Hasil Survey Kendari, KP Hasil survey yang dikeluarkan beberapa lembaga ternyata tidak berdampak signifikan oleh PKS. Menurut kader PKS, La Pili, pihaknya hanya akan percaya pada survey internal PKS untuk menentukan siapa yang boleh diusung menjadi Cagub.

PKS memang belum menentukan arah dukungan. Meski demikain, sejumlah nama yang mendaftar memperebutkan PKS yakni Nur Alam, Ali Mazi, Buhari Matta dan La Ode Ida. DPW pun mengirim nama-nama tersebut ke DPP untuk menentukan dukungan final partai.

“Empat nama Cagub telah mendaftar di PKS, namun belum final, apakah PKS tetap mengambil 01 atau menjadi 02, tapi menunggu keputusan dari DPP,” ungkap La Pili yang juga wakil ketua DPRD Sultra ini. Menentukan cagub dan cawagub, internal PKS telah membentuk dan menurunkan tim survey, namun La Pili mengaku nama lembaga survey merupakan rahasia internal.

Hal tersebut dilakukan agar dapat mengetahui tingkat elektabilitas semua balon yang akan di usung.

“Semua balon punya peluang sama. Karena semua layak

sehingga wajar diberikan dukungan. Namun kita hanya mengusulkan, DPP yang akan menentukan,” katanya lagi.

Jika telah ada lembaga survey yang mengumumkan balon tertinggi elektabilitasnya, PKS tetap menjadikan sebagai pembanding, namun tidak menjadikan sebagai tolak ukur.

“Kalau ada hasil survei dari luar itu hanya sebuah perbandingan. Tapi yang kita pakai adalah hasil survey internal.

Sehingga kita tidak terpengaruh pendapat luar,”katanya, sembari mengaku minggu depan akan akan membawa ketiga balon ke DPP. (p2/fas)

22

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

lam Kota Unaaha yang berkisar Rp 250 sampai Rp 400 ribu.

"Yang kita inginkan SPPD ke Routa itu Rp 10 hingga 15 juta, karena ini perjalanan bukan hanya satu dua hari saja. Tetapi satu minggu baru bisa pulang.

Bagaimana seandainya kalau kita bawa logistik dengan dana Rp 750 ribu saja," katanya.

Ia kalulasi dana tersebut, jika personil rental mobil untuk akomodasi sebesar Rp 5 juta, ia pastikan pemilik mobil rental belum tentu mau. Menyangkut SPPD sebesar Rp750 ribu ini telah ditetapkan KPU Sultra.

Ia juga menyingung soal raker, tapi sangat terbatas anggarannya. Ada dana raker tetapi dana ATK-nya juga tidak ada.

"SPPD minim ini sangat mempengaruhi kinerja dan kesuksesan penyelenggaraan Pilgub

Sultra. Siapa yang mau kesana (Routa misalnya) dengan dana Rp 750 ribu," tukasnya.

Lantas, bagaimana jika KPU Sultra tidak menambah dana?

Ia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi. Tapi jika kondisinya memaksa, maka aksi mogok tidak terhindarkan.

Sementara itu Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KPU Sultra, Eka Suaib mengungkapkan, minimnya anggaran Pilgub merupakan fakta yang terjadi. Makanya dia meminta KPU kabupaten / kota, khususnya Pokja Pemutakhiran Data Pemilih untuk membuat laporan tertulis, sehubungan kendala yang dihadapi.

"Laporan tertulis akan menjadi bahan evaluasi KPU Sultra, berkenaan dana pastinya

jika Pemprov menambah anggaran akan segera dialokasikan ke masing-masing kabupaten / kota," ungkap Eka Suaib.

Olehnya itu dirinya menghimbau Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KPU kabupaten / kota untuk tetap bekerja profesional, yaitu mencermati DP4 Pemprov Sultra untuk dipilah berdasarkan desa dan kelurahan, selanjutnya diserahkan ke PPS berdasarkan TPS. "Untuk diketahui ada kabupaten / kota yang tidak menggunakan DP4 Pemprov misalnya Kabupaten Bombana, karena catatan sipilnya (Capil) tidak mengakomodir data pemilih KPU, sehingga menurunkan angka pemilih. Begitu pula Konsel lebih menggunakan data Pilkada," terangnya. (fas/din)

Annas... wasan Tongkuno dan Bone Kancitala. Di dua wilayah kecamatan ini, nama Nur Alam acap kali dikaitkan dengan pembangunan dan pengaspalan jalan poros Raha-Lakapera.

“Saya katakan di masyarakat, poros Raha-Lakapera ini sudah menjadi ikon penderitaan

masyarakat Muna dan berlangsung sudah bertahun-tahun. Kenapa seperti itu, karena gubernur dan bupati tidak sevisi dan yang rugi adalah masyarakat. Sekarang, gubernur dan bupati sudah berada dalam satu visi dan yang diuntungkan ternyata masyarakat.

Ini yang perlu diketahui masyarakat bahwa kesalahan dalam memilih pimpinan

Survey yang Dipesan Survey...

daerah akan fatal akibatnya.

Supaya tidak salah pilih dalam Pilgub, terpaksa saya harus mendahului menyatakan dukungan. Makanya, saya sendiri yang pasang baliho walau selanjutnya kita tinggal suruh masyarakat. Bahasa Muna-nya kabelainya (pemasangan massal secara simbolis, red),” ujar Annas Ombi yang dalam struktur tim pemenangan Nur Alam ia menempati jabatan Master Campaign.

Terkait tender proyek pen-

gaspalan poros Raha-Lakapera ini, ternyata dibenarkan Kadis PU Sultra, Ir Doddy Purwanto Djalante MT. Menurut dia, pengaspalan Raha-Lakapera dan beberapa poros jalan provinsi lainnya di Sultra memang menjadi perhatian serius. Bahkan, beberapa ruas di antaranya telah ditender, termasuk salah satunya adalah Raha-Lakapera dengan pagu anggaran Rp 25 miliar untuk pengaspalan 18 km dan penanganan fungsional beberapa kilometer. (awn)

Dia menambahkan, alasan lain tidak diundangnya Anas dan jajaran DPP-nya bisa jadi agar DPD-DPD berani menyampaikan kegelisahan mereka apa adanya. Tanpa ada tekanan dari siapa pun terkait perkembangan dan kondisi partai di daerah. “Pak SBY kan ngomong ke saya, dia ingin meminta pandangan mereka. Sengaja mendengarkan pandangan dari daerah ini supaya mengetahui bagaimana kira-kira respons basis sekarang ini di tingkat akar rumput. Sengaja tidak melibatkan DPP supaya DPD-nya berani ngomong,” beber ketua DPR tersebut.

Sebelumnya, sehari sebelum acara forum pendiri dan deklarator Demokrat, SBY mengumpulkan terlebih dahulu pimpinan DPD se-Indonesia di kediaman Puri Cikeas, Bogor.

Para pimpinan DPD itu juga diundang dalam acara tadi malam. (dyn/c4/agm)

Ia juga meyakini kalau posisi Ridwan akan semakin kuat, apalagi terkait Pilpres.

“Kepentingan Aburizal Bakrie menjadi presiden, sudah pasti Ridwan akan mendapat sokongan untuk menangkan Pilgub.

“Perlu juga diingat jika Ridwan BAE bertarung untuk dirinya, pasti akan total dan menang. Ini mungkin yang menjadi kekhawatiran calon lain. Karena itu kami yakin dengan keluarnya rilis dukungan tersebut, Partai Gol-

kar tidak terpengaruh karena Golkar juga memiliki survey tersendiri yang dibiayai DPP bukan dibiayai Ridwan BAE,” tegasnya.

Ditanya apakah rilis JSI merugikan Ridwan BAE dan Partai Golkar, kata dia tentu sangat merugikan. Tetapi diharapkan tidak mempengaruhi psikologi pemilih. “Oleh karena itu rilis hasil survey JSI wajar untuk diklarifikasi karena dapat membuat pencitraan yang tidak benar seperti di Kolut. Tetapi pikiran saya kadang informasi yang dikembangkan orang pasti ada sumbernya, “katanya.

“Golkar hanya mengeluarkan hasil survey calonnya beserta persentase suara, karena membanding-bandingkan pasangan calon tidak elok.

Meskipun demikian kami hargai rilis suara JSI untuk Ridwan BAE demi peningkatan kinerja tim pemenangan, dengan catatan tanpa pesanan,” katanya.

Begitu pula JSI beralasan, merilis perolehan suara bertujuan mengeliminir data yang salah mengatasnamakan JSI. Tidak begitu juga caranya karena selama ini tidak ada yang mengklaim itu data JSI. (fas)

Yellow

Yellow

Tidak Malu Pasang Baliho

Demikian bunyi salah satu bagian isi SMS tersebut.

Terkait beredarnya SMS liar tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menegaskan, penyebar pesan pendek itu orang tidak bertanggung jawab.

Dia juga menyatakan, pengirim SMS bukan orang yang mengerti mekanisme di partainya. “Ketua dewan pembina tentunya bisa bertemu dengan siapa saja. Saya saja juga sering ketemu dengan siapa saja kalau melakukan kunjungan ke daerah,” katanya.

Disinggung tidak dilibatkannya Anas Urbaningrum sebagai ketua umum DPP, Marzuki menyatakan bahwa pertemuan tersebut dikhususkan pertemuan pimpinan DPD-DPD saja. “Memang Anas tidak diundang karena Anas adalah ketua umum Partai Demokrat. Sedangkan yang diundang ini hanya DPD se-Indonesia,” ujarnya.

Magenta

Magenta

Unaaha, KP Minimnya anggaran penyelenggaran Pilgub membuat KPU Konawe seperti kurang bersemangat mengolah DP4.

Rudiasin, salah seorang komisioner KPU mengatakan, untuk perjalanan ke Kecamatan Routa misalnya, KPU Sultra hanya mengalokasikan biaya sebesar Rp 750 ribu.

"Sesuai pengalaman saat Pileg 2009 lalu, harusnya Rp 10 hingga Rp 15 juta setiap anggota KPU untuk ke Kecamatan Routa. Belum termasuk sekretariat," kata Rudiasin di ruang kerjanya. Selain itu, ada pembatasan personil yang ke lapangan, yakni satu sampai dua orang saja. Penetapan jumlah SPPD itu harusnya proporsional. Jangan disamakan dengan SPPD di wilayah-wilayah da-

SUHU di internal Partai Demokrat makin panas. Kemarin (13/6) SMS gelap beredar di kalangan petinggi partai berlambang mercy itu.

Pesan pendek tersebut intinya menyatakan, pertemuan Ketua Dewan Pembina SBY dan pimpinan DPD se-Indonesia di Cikeas pada Selasa lalu (12/6) ilegal.

SMS itu juga terang menyebut tiga tokoh, Vence Rumengkang, Sutan Bhatoegana, dan Syarief Hasan, yang menginisiasi pertemuan tersebut.

Tujuannya, mendukung acara silaturahmi pendiri dan deklarator Demokrat yang berlangsung tadi malam.

“Usaha barbar untuk mengkhianati hasil kongres yang sah, zaman P SBS (baca: Pak Subur Budhisantoso) memimpin, gerakan yang sama pernah dilakukan trio kwek-kwek ini. Berusaha menggulingkan Ketum yang sah, sejarah berulang.”

Cyan

Cyan

KPU Konawe Keluhkan SPPD

Biar DPD Berani Bicara

Cyan

Cyan

Magenta

Magenta

Yellow

Yellow

23

Kendari Pos | Jumat, 15 Juni 2012

Perempuan Epilepsi Disarankan Punya Diary Penyandang epilepsi perempuan memang lebih repot ketimbang laki-laki karena perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuhnya ikut andil memicu bangkitan atau kejang. Oleh karena itu, penyandang epilepsi perempuan dianjurkan untuk punya diary atau buku harian.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan penyandang epilepsi (PE) perempuan. Perempuan

epilepsi perlu persiapan yang matang dalam memasuki masa pubertas, menstruasi, fertilitas, kontrasepsi pil, suntik dan implan, kehamilan, proses kelahiran, menyusui, merawat bayi, menopause dan terapi sulih hormon. “Penyandang epilepsi perempuan sebaiknya menuliskan buku harian bangkitan, sehingga dapat mengidentifikasi apakah pengaruh fluktuasi hormon dapat mencetuskan bangkitan

epilepsinya. Juga harus dicatat kapan bangkitan sering terjadi, sehingga bisa ditanggani dengan baik,� jelas Dr Kurnia Kusumastuti, Sp.S(K), Ketua Kelompok Studi (Pokdi) Epilepsi, dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis, kemarin.

Hormon memang tidak menyebabkan epilepsi, tapi bisa mencetuskan pola bangkitan atau kejang. Hormon perempuan estrogen

mempermudah terjadinya bangkitan sedangkan progesteron mempersulit terjadinya bangkitan. Penyandang epilepsi perempuan biasanya lebih sering mengalami bangkitan atau kejang pada saat pubertas dan menstruasi.

Selain karena fluktuasi hormonal, retensi (pengumpulan) cairan tubuh juga membuat efek obat anti epilepsi (OAE) berkurang. Tidur yang terganggu selama menstruasi serta stres dan kecemasan juga memicu bangkitan. Epilepsi juga dapat menyebabkan gangguan menstrusi dan kesuburan, yang menyebabkan sulit hamil, gangguan kehamilan dan gangguan proses kehamilan.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk hamil, penyandang epilepsi memerlukan konseling pra konsepsi.

Selama kehamilan, 93 persen penyandang epilepsi bisa memiliki kehamilan yang normal dan janin yang sehat.

Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa bangkitan bisa sering ter-

jadi pada saat hamil.

Untuk bersalin, harus dilakukan di klinik atau rumah sakit yang mempunyai fasilitas perawatan epilepsi dan unit perawatan intensif bayi. Persalinan dapat dilakukan dengan normal asal bangkitan sudah terkontrol. Saat memilih kontrasepsi pun, penyandang epilepsi juga harus menghindari kontrasepsi hormon seperti pil KB, suntik atau implan. Pilihlah kontrasepsi non-hormonal seperti IUD (spiral) dan kondom.

Beberapa hal juga perlu diperhatikan saat penyandang epilepsi sedang menyusui, karena bangkitan yang tiba-tiba dapat membahayakan bayi yang sedang digendong atau disusuinya. Memasuki masa menopause, penyandang epilepsi perlu melakukan terapi sulih hormon.

Hal ini karena menopause dapat meningkatkan risiko menopause pada perempuan, sedangkan obat anti epilepsi sendiri juga dapat mengurangi kepadatan tulang. (mer/ir)

24

Kendari Pos Jumat, 15 Juni 2012

Verifikasi Calon Wali Kota Berlanjut Kendari, KP Verifikasi ketat pencalonan wali kota dan wakilnya dilakukan KPU Kota Kendari. Sesuai jadwal, besok (16/6), lembaga penyelenggara Pemilu itu akan melakukan verifikasi lanjutan (tahap II). Jika diawal verifikasi para bakal calon wali kota masih bisa memperbaiki berkas pendaftaran yang masih kurang, maka kali ini tidak ada toleransi lagi. Bila memenuhi syarat sesuai ketentuan digariskan KPU, maka akan dinaikan statusnya menjadi calon tetap wali kota atau wakil wali kota. Namun jika tidak memenuhi syarat, langsung didiskualifikasi.

Ketua Pokja Pencalonan KPU, La Ode Abdul Natsir Muthalib mengatakan seperti halnya verifikasi sebelumnya, pihaknya akan kembali melibatkan semua elemen berkompeten dalam kegiatan tersebut. Seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Diknas, Kemenag, Kepolisian dan Panwas. Ditambah satu lagi yang belum ada sebelumnya, yakni Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). “ Langkah ini kami lakukan sebagai komitmen untuk menyelenggarakan Pilwali bersih dan transparan,” ungkapnya.

Dalam penentuan calon tetap, Natsir mengaku KPU menggunakan dua pendekatan. Per-

tama tentang syarat dukungan dan kedua adalah syarat calon.

Syarat dukungan yang dimaksud adalah untuk partai politik atau koalisi harus bisa mencapai 15 persen. Termasuk untuk calon perseorangan (jalur independen), dukungannnya harus bisa mencapai lima persen dari keseluruhan jumlah pemilih, yakni 16.232 dukungan. “ Sedangkan untuk syarat calon, berkaitan dengan administrasi pencalonan seperti keabsahan ijazah, hasil pemeriksaan kesehatan, pelaporan LHKPN dan lainnya. Bila salah satunya bermasalah maka bisa saja pencalonannya dibatalkan. Hal ini

berlaku untuk kedua pasangan, calon wali kota atau wakil,” jelas Odjo--sapaan akrab Abdul Natsir.

Terkait peluang balon yang akan lolos jadi calon tetap, Natsir belum mau komentar banyak.

Menurutnya semua kemungkinan bisa saja terjadi. Terutama Balon yang lewat jalur perseorangan, yang saat ini masih dilakukan verifikasi ditingkat PPS dan PPK hingga hari ini. “ Tanggal 16 kita verifikasi, sekaligus diplenokan.

Sehari setelahnya (17/6) kita akan tetapkan dan umumkan. Kemudian hari berikutnya pencabutan nomor urut. Secara garis besar, kami jamin semua proses ber-

jalan sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang ada,” tambahnya.

Setelah ditetapkan sebagai calon tetap, Natsir mengatakan kandidat harus membawa foto mereka untuk pencetakan surat suara, kampanye dan ditempel pada masing-masing TPS yang ada. “ Walaupun tidak ada keharusan semua calon untuk seragam dalam berpakaian, tapi secara etika mungkin penting sehingga hal ini perlu diperhatikan.

Sebelum dicetak akan diparaf dulu oleh para calon. Karena setelah cetakan pertama selesai, alat cetaknya akan dihancurkan. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (p6)

Tender Kartu Suara Pilwali Bermasalah Kendari, KP Kerja nyaris sempurna KPU dalam melaksanakan setiap jadwal tahapan Pilwali Kota Kendari sedikit ternoda oleh kinerja panitia pengadaan kertas suara. Proses lelang dan penentuan perusahaan pemenang tender meninggalkan persoalan. Perusahaan pemenang justru diambil dari yang menawar paling mahal sementara yang penawarannya lebih kecil, justru digugurkan dengan alasan yang terkesan dipaksakan. Proses lelang pengadaan kartu suara Pilwali sudah dilakukan sejak Mei lalu dan puluhan perusahaan pelakukan pendaftaran. Saat proses digelar, hanya ada tujuh yang memasukan berkas penawaran yakni PT Surya Agung dengan penawaran Rp 116.175.000,00, lalu PT. Temprina Media Grafika dengan nilai penawaran Rp 169.323.000, kemudian CV. Cahaya Intan yang mengajukan angka Rp 185.613.000.

Perusahaan lainnya yang ikut menawar adalah CV. Mulia Bersama dengan nilai Rp 227.010.000, kemudian PT Pura Barutama dengan nilai penawaran Rp 351.998.000.

Ada juga CV. Adi Perkasa yang meminta dengan angka Rp 585.225.000 dan terakhir PT Asjiah Rezky Utama yang menawar dengan angka Rp 605.982.000. Untuk diketahui, pagu anggaran proyek ini bernilai Rp 606.977.000, untuk mencetak 242 ribu lembar kartu suara. ‘’ Yang dinyatakan sebagai pemenang adalah CV Adi Perkasa yang menawar hampir Rp 600 juta. Sementara kami yang hanya Rp 116 juta justru dicoret,” kata Direktur Utama CV Surya Agung, Irwan Mustam, kemarin. Padahal, jika diestimasi, pena-

waran Surya Agung bisa menghemat anggaran sampai Rp 400 jutaan, atau cukup untuk mengongkosi penambahan TPS yang diperlukan KPU saat ini.

Menurut Irwan, pihaknya sudah pernah mengajukan proses sanggahan pada 11 Juni lalu kepada panitia pengadaan di KPU. Dalam surat balasan yang diteken Ketua Panitia, Arie Ronny Setiawan menyatakan, CV Surya Agung tidak lolos verifikasi teknis, jadi tidak bisa dilanjutkan ke urusan verifikasi harga. ‘’ CV Surya Agung tidak melampirkan contoh-contoh, gambar-gambar dan brosur kartu suara seperti dalam dokumen lelang,’’ kata Arie Ronny, Ketua Panitia dalam jawaban surat sanggahannya.

Kelalaian itu membuat CV Surya Agung melanggar dokumen lelang pasal 5 huruf g yang menyebutkan bahwa penawaran spesifikasi teknis harus sesuai dengan gambar-gambar, contohcontoh dan brosur. ‘’ Itu alasan mengada-ada dari panitia,’’ bantah Irwan Mustam, yang juga ditulisnya dalam sanggah banding, yang sudah diserahkannya ke KPU Kota Kendari. Irwan beralasan, dalam dokumen lelang tidak ada penegasan bahwa perusahaan harus melampirkan contoh dan gambar kartu suara, hanya membuat penawaran spesifikasi dan itu sudah dilakukan.

Tapi mendadak, perusahaannya digugurkan karena alasan tidak melampirkan, padahal tidak ada perintah seperti itu.

Kemarin, Surya Agung resmi mengajukan gugatan sanggah banding ke Panitia Pengadaan Barang dan Jasa KPU Kota Kendari. Perusahaan itu meminta agar proses lelang dan penetapan pemenang dievaluasi kembali karena ada indikasi prosesnya melanggar Perpres Nomor 54 tahun 2010. ‘’ Kalau sesuai aturan, segala proses lelang harus dihentikan sampai sanggah banding kami dijawab,’’ tandas Irwan. Sebagai referensi, CV. Adi Perkasa ini adalah yang mencetak naskah soal UN SMP/SMA se Sultra tahun 2010 silam dan bermasalah.

Saat itu perusahaan ini melanggar banyak ketentuan seperti terjadi kesalahan dalam distribusi naskah soal dan LJUN, Adi Perkasa juga tidak menggunakan

kertas yang disyaratkan dalam pencetakan soal, yakni minimal 70 gram.

Saat itu, Kadis Pendidikan Sultra, Drs H Damsid M Si juga mengakui ada masalah dalam pencetakan naskah soal seperti kekurangan naskah soal, LJUN, kekurangan butir soal serta standar kertas yang digunakan tidak memenuhi ketentuan POS. Damsid tidak menampik jika CV Adi Perkasa memang telah melanggar ketentun yang disepakati dalam proses tender sebelaumnya. Untuk itu, pihaknya tetap akan memberikan teguran kepada pihak percetakan Adi Perkasa, dan meminta kepada pihak inspektorat agar melakukan audit kepada percetakan tersebut. (p4)

Asrun Beber Keberhasilan Program Kendari,KP Bakal calon wali kota incumbent, H. Asrun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memaparkan keberhasilan program pembangunan selama memimpin Kota Kendari dalam setiap moment. Tidak terkecuali saat menghadiri undangan kegiatan bertajuk “ Sosialisasi dan Temu Kader Partai Golkar Kecamatan Kambu, Poasia dan Abeli’’, kemarin. Asrun yang didaulat hadir oleh pengurus Golkar yang mengusungnya dalam Pilwali kali ini mengaku kian semangat memenangkan Pilwali 7 Juli mendatang karena mendapat dukungan dari partai berlambang pohon beringin tersebut. Termasuk melanjutkan semua program pembangunan yang telah dirancang selama ini. “ Selama kurang lebih empat tahun kami memimpin Kendari, daerah ini mengalami kemajuan yang sangat pesat diberbagai sektor. Saya tidak mau bicara janji, prestasi yang telah dicapai pemerintah selama ini sudah cukup menjadi bukti bahwa kami layak untuk memimpin kembali Kota Kendari,” tegas Asrun, disambut teriakan ‘’Lanjutkan’’ dari masyarakat yang hadir.

Yang lebih membahagiakan menurutnya, bahwa selama ini masyarakat kota kendari tidak hanya mendukung Asrun-Musadar dibilik suara, tapi lebih dari itu mereka juga mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan pemerintah. “ Ada berbagai program yang berhasil kami lakukan, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan sektor ekonomi, iklim investasi yang sehat dan meningkat, stabilitas keamanan, pengembangan pasar dan program lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Yang tak kalah pentingnya, Piala Adipura sudah empat kali kita raih,” pungkasnya. (p6)