Kendari Pos Edisi 28 Juni 2012

Page 1

CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Kamis, 28 Juni 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Muhammadiyah Puasa Mulai 20 Juli Jakarta,Kp Pimpinan Pusat Muhammadiyah tampaknya telah menyepakati permulaan puasa yang dimulai tanggal 20 Juli. Bahkan, Muhammadiyah menyatakan tidak akan mengikuti sidang isbat, yang merupakan pertemuan sejumlah organisasi keagamaan dalam menentukan awal bulan Puasa atau Hari Raya Idul Fitri. “Kita sudah memutuskan, Insya Allah 20 Juli hari pertama puasa dan 19 Juli mulai shalat tarawih. Tapi kami tidak ikut sidang isbat,”ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), kemarin (27/6). Menurut Din, sidang isbat hanya mengutamakan pandangan pemerintah. Dia menilai sidang isbat kerap berjalan tidak objektif. Selain itu, dalam sidang isbat tidak terdapat upaya musyawarah yang melibatkan banyak pihak. “Pada pikiran Muhammadiyah, itu (sidang isbat) tidak perlu. Karena itu hanya pikiran subjektif pemerintah dan biasanya tidak ada musyawarah dan tidak ada diskusi,”jelas Din. Dalam sidang isbat, lanjut Din, pemerintah tidak pernah menampung perbedaan pendapat dari masyarakat, khususnya umat Islam. Karena itu, Muhammadiyah telah menolak mengikuti sidang isbat

pKS Coret Ali Mazi Bariun: Kami Tak Mendaftar,Kok Kendari,Kp Ali Mazi yang dikabarkan akan menggunakan PKS sebagai kendaraan politiknya di Pilgub, ternyata batal. Entah apa yang terjadi, namun mantan gubernur Sultra itu tidak masuk dalam skoring DPP. Menurut salah satu simpatisan Ali

Mazi, Bariun, masih banyak partai yang akan digunakan selain PKS. “Yang Jelas kami tak mendaftar di PKS. Kalau pun awalnya mereka memasukan, ya itu hak mereka,”tukas mantan anggota DPRD Sultra ini semalam. Tidak masuknya nama Ali Mazi dalam daftar balon yang diusung ke DPP diungkapkan Kabid Pemenangan Pilkada dan Pemilu PKS Sultra, Achmad Sunarko.

“Masih banyak partai yang akan digunakan selain PKS. Kami tak mendaftar di PKS. Kalau pun awalnya mereka memasukan, ya itu hak mereka,” Bariun SH, Simpatisan Ali Mazi

Baca PKS di Hal 7

Kejati Tangkap Bendahara Umum Konut Diduga Korupsi Dana Air Bersih Rp 2,5 M Kendari, Kp Masih hangat di benak kita, juru bayar Setda Konawe Yuniartin dijebloskan ke tahanan karena dugaan korupsi, giliran mantan Kuasa Bendahara Umum Daerah Konawe Utara (Konut), Muh. Akbar, SE., M.Si yang masuk ke jeruji besi. Muh Akbar dijebloskan ke jeruji besi, kemarin malam, sekitar pukul 21.00 Wita. Penangkapan itu terkait dugaan penyalagunaan dana bantuan air bersih tahun 2009. Kerugian negara mencapai Rp 2,5 miliar. Muh Akbar ditangkap di rumahnya di BTN Perumahan PNS Watubangga, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari sekitar pukul 19.00 Wita oleh tim dari Kejaksanaan Tinggi (Kejati) Sultra dan Kejari Kendari.

Baca PuaSa di Hal 8

Arifuddin/KP

Baca Konut di Hal 7

Arundono/JPNN

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum akhirnya keluar dari kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah diperiksa selama kurang lebih 8 jam, Jakarta, rabu (27/6). Anas diperiksa terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan fasilitas olahraga di Hambalang, Jawa Barat. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan yang pertama kali sebagai saksi dalam kasus tersebut.

SELEBRITI

Terlalu Seksi KEHADIRAN WAGs di stadion tidak sekadar memberikan dukungan kepada suami atau pacar masingmasing yang tengah bertanding layaknya penonton lain. Tapi, mereka juga memanjakan mata para penonton laki-laki. Salah satunya adalah Lena Gercke. Gercke nyaris tidak pernah absen dalam setiap laga Jerman mengingat statusnya sebagai kekasih gelandang bertahan Sami Khedira. Tapi, kehadiran Gercke terkadang mengalihkan perhatian penonton karena dandanan model 24 tahun tersebut yang superseksi. Selama menonton laga-laga Euro, Gercke juga ditemani saudara Khedira, Rani, yang juga masih bawah 17 tahun. Begitu pula orang tua Khedira, sang ayah yang asal Tunisia dan ibu asal Jerman. Keberadaan orang tua Khedira pun seolah menepis rumor apabila mereka memiliki hubungan kurang harmonis dengan Gercke. Selengkapnya di Halaman EuRo

Anas Dicecar KPK Soal Jeroan Demokrat Jakarta,Kp Anas Urbaningrum kemarin menghadiri poemeriksaannya di KPK. Ketum Partai Demokrat itu diperiksa selama 7 jam lebih terkait proyek sport center Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dia mengaku ditanya penyelidik soal struktur kepartaian di Demokrat.

“Pemeriksaan agak lama, karena yang ditanya soal struktur kepartaian di Demokrat,” ujar Anas yang melayani pertanyaan wartawan sembari duduk di tangga gedung KPK, sekitar pukul 17.35 Wib, Rabu (27/6). Struktur kepartaian itu menurut Anas meliputi

Baca anaS di Hal 7

Mantan bendahara umum di Konawe Utara, Akbar SE saat dimasukan ke bui Kejari Kendari, kemarin malam. Dia terlihat mendar-mandir di balik terali besi.

Dua Korban Tewas Ditemukan Kendari,Kp Akhirnya tim penyelam Basarnas dan TNI AL Kendari, berhasil menemukan dua korban bernama Sugiono (41) dan Supardi (62) warga Jawa Timur. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Korban juga sudah dikenali karena sebagian tubuhnya membengkak. Sedangkan empat lainnya

Baca dua di Hal 7

Yuniartin, Tersangka SPPD Fiktif yang Kebanjiran Tamu

Ingin Terkenal seperti Angelina Sondak Kalimat kesal itu terlontar dari bibir Yuniartin ketika bosan melindungi wajahnya dari jepretan wartawan koran ini, sembari mengambil pose bak artis yang dijepret fotografer. Punggung dibuat tegak. Tatapan tajam ke kamera, sedikit sinis. Hasruddin Laumara, Unaaha SEpERtINyA Angelina Sondak mengihlami Yuniartin untuk berbuat “nakal” di Setda Konawe. Karenanya, dia pun harus inap di gotel prodeo. Setiap dijempret kamera wartawan, dia pun tak sungkan memasang eksen layaknya

Yuniarti berhadapan dengan penyidik saat menjalani pemeriksaan. Dia sengaja membelakangi sejumlah wartawan yang membidiknya.

selebritis. Ia pun menyebut-nyebut biar tenar seperti Angei-sapaan Angielina Sondak. Ulah Yuniartin itu dipertontonkan saat di ruang Kasipidsus Kejari Unaaha, kemarin. Paham bahwa wartawan membidiknya dari balik jendela kaca dan berbagai sudut, Yuniartin sedikit bersolek, lalu memalingkan kepalanya kearah lain dan membelakangi jendela. Plh. Kejari Unaaha Mahatma Sentanu SH MH membuktikan ucapannya bahwa akan mengejar aset Yuniartin, tersangka kasus dugaan korupsi SPPD fiktif 2009. Kemarin, Pidsus Kejari Unaaha kembali memeriksa Yuniartin. Agendanya, untuk menginput informasi dari

Baca yuniartin di Hal 7 lAUMArA/KP

Online Newspaper | Created by Taya


2

kamis, 28 juni 2012

Sanken Hadirkan Digital SWH

Mitsubishi Incar Penjualan Spare Part Pt Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengincar kenaikan penjualan spare part sebesar 16 persen menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun ini. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia itu mulai menikmati pertumbuhan bisnis dari sisi after sales services seiring dengan pertumbuhan penjualan mobilnya. Executive Marketing Director KTB, Rizwan Alamsjah, mengatakan dalam industry otomotif, menjual produk mobil saja tidak cukup. “Paling sulit itu tentang after sales services kepada konsumen. Bisnis mobil sekarang tidak hanya bicara penjualan terus tetapi juga sudah ke”after sales services,” ujarnya di Jakarta, Senin (25/6) lalu. After sales services, kata Rizwan, pada dasarnya tentang pelayanan untuk menciptakan kepuasan dan kemudahan kepada konsumen. Pihaknya berinvestasi dengan meningkatkan kualitas di jaringan penjualan dan bengkel serta pengadaan jaringan services mobile. “Kami memiliki motor service, home service kit dengan L300, mobile workshop dengan Colt diesel dan dengan truk Fuso dengan kapasitas lebih lengkap,” paparnya. Meski begitu tidak dimungkiri bahwa meskipun spiritnya adalah pelayanan namun ada unsur bisnis yang tidak bisa disepelekan terkait penjualan spare part. “Kami diuntungkan dengan penjualan yang secara kuantitas sudah banyak jadi pelayanan dari ujung ke ujung sudah bisa. Penjualan spare part ini seiring dengan pertumbuhan penjualan mobilnya,” kata Rizwan. Head of Parts Sales Departement KTB, Agus Nevianto, mengatakan penjualan spare part Mitsubishi pada tiga bulan pertama tahun ini sudah mencapai Rp 550 miliar dari target Rp 1,4 triliun secara total sepanjang 2012. Target itu mengalami kenaikan sekitar 16 persen dari realisasi penjualan sparepart tahun 2011 senilai Rp 1,23 triliun. “Rata-rata penjualan sparepart kami tahun ini sekitar Rp 117 miliar per bulan,” ungkapnya. Mayoritas sparepart terjual atau mencapai 65 persen merupakan produk lokal karena mobil Mitsubishi saat ini rata-rata lebih dari 50 persennya sudah menggunakan komponen lokal. Rincinannya, sejauh ini dari total sparepart yang terjual sebesar 45 persen adalah barang-barang untuk mobil penumpang (passenger car) dan selebihnya sparepart mobil niaga (commercial car). Mulai bulan depan, KTB juga akan memasuki bisnis penjualan oli dari prinsipalnya, Mitsubishi Motors Genuine Oil (MMGO), sebagai alternative pilihan untuk konsumen. Dari bisnis barunya itu ditargetkan terjadi penjualan rata-rata 100 kilo liter per bulan atau senilai Rp 4 miliar perbulan.(gen)

cara optimal, dengan efisiensi ekstrim mencapai 97 persen, sehingga menghasilkan air panas yang cukup untuk penuhi kebutuhan rumah tangga. “Mesin pemanasnya terjamin, suhunya maksimal mencapai 100 derajat,” ujarnya. Dalam pengoperasiannya, mesin pemanas air ini tersedia dalam dua pilihan. Selain menggunakan energi matahari, juga bisa diatur dengan energi listrik. Ini dilakukan sebagai pilihan di saat musim penghujan. Produk yang dilaunching dalam event Adira Fair pada 21 Juni 2012 lalu, tersedia dengan tiga varian kapasitas air yakni ukuran 100 liter, yang ditawarkan

Kendari, KP PT Sambuja Lesatri dealer Sanken Kendari menghadirkan digital solar water heater (SWH) atau alat pemanas air rumah tangga. Kehadiran alat pemanas air dengan tenaga surya ini menjawab keinginan pasar dalam penghematan penggunaan beban listrik. Branch Manager Sanken Kendari, Robert Darmawan menjelaskan selama ini masyarakat mengenal Sanken sebatas barang-barang elektronik. Produk SWH dihadirkan sebagai inovasi terbaru dari Sanken. Robert memaparkan, produk terbaru itu memanfaatkan cahaya matahari se-

seharga Rp 11,041 juta. Ukuran 200 liter seharga Rp 16 juta, dan Rp 21 juta untuk ukuran 300 liter air. Dalam memproduksi barang, Sanken melakukan kerjasama dengan Ritter Gruppe, Jerman. Menurutnya, penjualan yang mereka lakukan tidak dilakukan secara bebas. Melainkan melalui distributor,bertempat di jalan Bunggasi, Anduonuhu. (m6/awl) wilda/kp

Digital Solar Water Heater (SWH) produk terbaru sanken yang dilaunching dalam Adira Fair. Produk inovasi itu dapat menghasilkan air panas untuk kebutuhan rumah tangga

laila/kp

Usaha tanaman Melati Mekar juga menerima pesanan dekorasi dalam dan luar ruangan, pembuatan taman, dan pesanan papan ucapan. Paket yang ditawarkan pemiliknya karena melihat kebutuhan pasar saat ini cukup meyakinkan.

Melati Mekar

Siapkan Dekorasi dan Pembuatan Taman

ist/kp

Pupuk organik granul yang disalurkan BUMN sebagai pupuk subsidi kurang digemari petani karena kurang cocok dengan tanamannya.

Subsidi Pupuk Organik Granul Bakal Dihentikan KomiSi IV DPR RI mendesak pemerintah untuk menghentikan subsidi pupuk organik granul yang disalurkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, banyak petani yang tidak menggunakan pupuk tersebut karena kurang cocok dengan tanamannya. “Saya minta pemerintah menghentikan subsidi pupuk organik granul yang disalurkan BUMN. Di lapangan, petani banyak yang menolak pupuk granul. Mereka memilih pupuk non subsidi karena hasil tanamannya jadi bagus,” kata Siswono Yudohusodo, anggota Komisi IV DPR RI dalam rapat kerja dengan Menteri Pertanian Suswono, Senin (25/6) lalu. Desakan serupa diungkapkan anggota Komisi IV lainnya di antaranya Syaefullah, Rosyid Azhar, dan Honing. Ketiganya beralasan, pemerintah harus membuat PSO untuk penyaluran pupuk organik granul. “Daripada menghabiskan anggaran banyak ke pupuk tapi pupuknya tidak dipakai petani, mendingan dibelikan alat mesin pertanian,” ujar Honing. Sementara Rosyid mengatakan, PSO dibutuhkan agar penyaluran subsidi bisa terkontrol. BUMN tidak hanya memproduksi terus tapi harus disesuaikan dengan daya serap petani. “Saya sangat setuju dengan usulan pak Siswono agar di tiap kecamatan diberikan alat untuk memproduksi pupuk organik. Dengan demikian ketergantungan petani akan pupuk subsidi akan berkurang,” ujar Rosyid dan Syaefullah. Siswono mengusulkan pemerintah memperbanyak alat pembuatan pupuk organik di seluruh kecamatan. “Kalau perlu bisa mencapai 6300 kecamatan agar pemerintah tidak perlu menggelontorkan subsidi pupuk miliaran rupiah lagi,” tandasnya. (esy/jpnn)

Kendari, KP Kehadiran pusat penjualan tanaman hias di bilangan jalan Antero Hamra, Wuawua Kendari sejak tahun 2001 turut memberi warna tersendiri. Penjualan tanaman hias kini sudah menjadi konsumsi masyarakat. Jika sebelumnya, hanya sebagai wadah penyaluran hobi, kini ini sudah menjadi kebutuhan. Pada penyelenggaraan kegiatan tertentu, beberapa instansi dan perhotelan memesan dalam jumlah banyak. Salah seorang pengusaha tanaman hias di kawasan agribisnis itu berna-

ma Ayu menjelaskan tempat yang disediakan oleh pemerintah kota Kendari, membuat usaha tanaman hias yang dijalankannya mulai tahun 2005 berangkat dari ketekunan dan kegemarannya merawat tanaman hias. Pemilik pondok ‘’Melati Mekar’’ ini tak hanya menjual langsung tanamannya. Tetapi, ia memberikan penawaran lain bagi pelanggan. “Di sini saya terima pesanan dekorasi dalam dan luar ruangan, pembuatan taman, dan pesanan papan ucapan,” katanya. Ketiga paket yang disediakan

tersebut ditawarkan karena melihat kebutuhan pasar saat ini cukup meyakinkan. Pasalnya, harga yang ditawarkan untuk konsumen pun cukup menarik. Untuk penjualan langsung harga standar yang diberikan berkisar Rp 10 ribu - Rp 20 ribu. Pesanan bunga untuk dekorasi dalam dan luar ruangan yang standar dihargai sebesar Rp 500 ribu. Melati Mekar juga melayani pembuatan taman, untuk rumah maupun perkantoran, yang dihargai sebesar Rp 7 juta. Biaya pembuatan taman itu sudah masuk tanggungan semua bahan

(material pembuatan taman), bunga, dan aksesoris taman. Tak hanya itu, ia juga menerima pemesanan papan ucapan duka dan ucapan selamat, dengan harga standar Rp 400 ribu - Rp 700 ribu. Jenis bunga untuk pembuatan taman yang disediakan antara lain melati mini, pucuk merah, dan sabang darah. “Harga pembuatan taman yang ditawarkan tergantung pesanan. Kalau mau yang bunga langsung jadi, tentu harganya lebih tinggi daripada yang masih butuh perawatan lagi,” tandasnya. (m6/awl)

Sutikno, Pedagang Siomay Keliling

Pertahankan Kualitas Rasa, Bertekad Miliki Rumah Kost Penjual siomay keliling sering dipandang pekerjaan yang kurang menjanjikan, bagi sebgian masyarakat. Namun, anggapan itu ditepis oleh Sutikno, seorang pedagang siomay. Sejak tahun 2003, ia menggeluti usaha tersebut. Kini sebulan ia bisa mengumpulkan omzet hingga Rp 8 juta. Strilda Tote Saat ditemui, Sutikno begitu sibuk melayani pelanggannya yang sebagian besar adalah mahasiswa di Universitas Haluoleo. Pria yang kini dikaruniai dua anak itu begitu menikmati pekerjaannya. ‘’Sehari saya membawa 800 biji siomay. Biasanya habis tak sampai sore hari,’’ terangnya sambil melayani pembeli. Sutikno sempat menceritakan kisah hidupnya. Katanya ia adalah seorang transmigran. Saat tiba di Kota Kendari bersama anak dan istrinya, hanya bermodalkan uang Rp 50 ribu.

Sebelum menjadi seorang penjual siomay, Sutikno telah mencoba berbagai macam pekerjaan mulai dari tukang becak, tukang ojek dan penjual es teler. Usaha Siomay digelutinya ketika masih tinggal di Kolaka. ‘’Saya kemudian berpikir bahwa usaha seperti ini sangat cocok untuk di Kendari. Kebetulan saat itu penjual siomay belum ada,’’ jelasnya. Setiap harinya Sutrisno menghabiskan enam kilogram daging ikan yang diperoleh dari penjual ikan langganannya. Selain itu enam kilogram tepung terigu dan kanji sebagai bahan baku untuk membuat siomay. Selain bahan tersebut, Sutikno juga menggunakan bumbu-bumbu yang dijamin aman untuk dikonsumsi agar rasa siomay tetap menjadi enak. Setiap harinya rata-rata dagangannya habis sebanyak 600 tusuk yang dijual dengan harga seribu rupiah pertusuk. Walaupun saat ini penjual somay sudah mulai menjamur namun pelanggan Sutrisno tetap banyak. Hal

wilda/kp

Sutikno usai melayani pelanggannya. Sehari ia menjual 800 biji siomay.

ini karena Sutrisno sangat loyal terhadap pelanggannya dan selalu mempertahankan kualitas rasa. “Biasanya kalau mereka beli dan mereka minta bonus, saya selalu kasih, karena bagi saya mereka merupakan pelanggan yang harus di perhatikan, bahkan kadang-kadang saya tidak terlalu peduli dengan sudah berapa banyak yang mereka makan, yang penting mereka jujur saja,”terang Sutikno. Walaupun sudah memenuhi seluruh kebutuhan keluarganya termasuk menyekolahkan anak, namun Sutikno ingin memiliki usaha lain. Dalam waktu dekat ini Sutikno ingin membat usaha sate. Untuk jangka panjangnya, ia ingin memiliki sebuah usaha yakni membuat usaha rumah kost. “Saat ini saya lagi menabung, untuk usaha rumah Kost. Tidak mungkin sampai tua saya akan berjualan siomay keliling. Saya melihat bahwa saat ini usaha rumah kost merupakan suatu usaha yang sangat menjanjikan,” ungkapnya. (*)

Online Newspaper | Created by Taya


3

kamis, 28 juni 2012

Honda Revo Cetak Dua Rekor Satria Hamid

Harga Produk Hortikultura Melonjak Harga komoditas hortikultura merangkak tajam, mencapai 20 persen, mulai awal pekan ini. Hal tersebut dipicu peraturan menteri pertanian yang tegas menutup pintu impor hortikultura Pelabuhan Tanjung Priok sejak 19 Juni 2012. Karena itu, sejumlah peritel modern telah menaikkan harga beberapa komoditas sayur dan buah impor. Head of Corporate Communication PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid mengatakan, produk hortikultura impor yang sudah naik 20 persen, antara lain, bawang putih yang saat ini harganya tembus Rp 20 ribu-Rp 25 ribu per kilogram. Tak hanya itu, harga wortel naik menjadi Rp 7.500-Rp 10.500 per kilogram. “Bawang putih kita ambil dari Tiongkok. Sedangkan sayuran selain wortel, kita masih bergantung pada bawang bombai dari New Zealand,” ungkap pria yang juga wakil sekretaris jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) itu. Penutupan pintu impor hortikultura menuju empat pelabuhan, yakni Tanjung Perak Surabaya, Belawan Medan, Makassar, dan Soekarno-Hatta, cukup berimbas signifikan pada peritel modern seperti Carrefour. Sebab, saat ini porsi komoditas hortikultura masih mendominasi dari total penjualan. “Hortikultura impor mencapai 60 persen dibandingkan lokal. Yang lokal kami tetap punya, namun terhambat kontinuitas dan kualitas,” paparnya. Dampak lain dari pengetatan pintu masuk impor hortikultura adalah kekhawatiran harga komoditas melambung tinggi seiring momen puasa dan Lebaran. “Menjelang momentum puasa dan Lebaran, kenaikan harganya bisa 40-50 persen,” jelasnya. Di tempat terpisah, Chief Operating Director PT Hero Supermarket Tbk (HERO) Edison Manalu mengakui, pembatasan impor hortikultura berdampak ke peritel modern. “Kita menjual barang impor karena segmen kami menengah atas. Karena bagaimanapun, performance dan kualitas memang lebih baik. Meski demikian, kami tetap gandeng partner lokal, meskipun kontinuitasnya sulit,” jelasnya. Namun, hingga sekarang, lanjut Edison, pihaknya masih belum menaikkan harga hortikultura lantaran mengimpor dari beberapa negara yang masih diperbolehkan untuk memasukkan komoditas internasional melalui Tanjung Priok. Seperti diwartakan, sejak 19 Juni 2012 Kementerian Pertanian menutup pintu hortikultura dari Pelabuhan Tanjung Priok. Meski demikian, Tanjung Priok masih menerima importasi hortikultura dari tiga negara yang berstatus country recognized agreement (CRA). Yaitu, AS, Kanada, dan Australia. (gal/c10/oki)

Makassar, KP Honda Absolute Revo mengklaim sebagai sepeda motor tangguh di kelasnya. Bukti ketangguhan motor ini, melalui penjelajahan tiga pulau yang dilakukan 60 riders (Tim Ekspedisi Nusantara Honda Absolute Revo) yang mencatatkan dua rekor MURI. “Tim ini berangkat dengan 10 sepeda motor Absolute Revo dari Medan, Sumatera Utara pada 25 Mei lalu. Mereka mengarungi Pulau Sumatera, berlanjut ke Pulau Jawa, kemudian menjelajahi Pulau Sulawesi. Perjalanan berakhir di Manado pada 16 Juni lalu,” tutur Chief PT Astra International-Honda, Sigit Kumala, kepada wartawan di Jakarta, akhir pekan lalu. Dalam penjelajahan itu, dua rekor tercipta. Dua rekor yang tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) itu yakni Touring Motor Terjauh dengan jarak tempuh 6.688 kilometer (km) dan rekor Ketangguhan Mesin yang terus menyala tanpa henti selama 341 jam dalam rute Medan-Surabaya. “Ini membuktikan bahwa sepeda motor Honda Revo memang tangguh. Tentunya, dengan prestasi ini membuat konsumen semakin yakin dengan kualitas Revo. Dan ini jelas akan meningkatkan penjualan,” ujar Sigit. Dia mengakui, sejak adanya pemberlakuan kebijakan uang muka (DP) tinggi untuk kendaraan bermotor, sempat ada kekhawatiran, penjualan sepeda motor terutama jenis low mid end akan terimbas. “Kebijakan itu, akan memengaruhi penjualan, khususnya bagi konsumen sektor informal yang membutuhkan sepeda motor untuk kegiatan operasional. Mereka banyak memilih tipe motor low mid end seperti Revo ini,” kata Sigit. Dia memperkirakan, dengan adanya DP tinggi itu, akan ada imbas penurunan sekitar 20-25 persen terhadap penjualan sepeda motor tipe ini. Namun, dengan pembuktian ketangguhan Revo jelajah Nusantara ini, dia optimis penjualan akan meningkat. Selain tangguh, Revo juga terbukti hemat. Dalam ekspedisi itu tercatat, konsumsi bahan bakar mesin Efficient & Low Friction Technology (EFT) 110 cc, 4 tak Honda Absolute Revo yakni 93.04 kilometer per liter. Hal itu dicapai dalam rute Salatiga-Semarang dengan kondisi jalan naik turun dan kecepatan yang tidak dibatasi.

Bahkan, dalam sebuah ajang adu irit di Pekanbaru, konsumsi BBM Revo mampu menorehkan konsumsi BBM yang lebih irit yaitu 106,25 km per liter dengan kondisi berboncengan. M Sakkir, seorang biker yang mengikuti penjelajahan di Pulau Sulawesi mengakui ketangguhan dan hematnya Revo. Menurutnya, Revo sangat stabil saat dipacu hingga 130 kilometer per jam di trek lurus. Padahal, Revo bukan jenis motor sport. “Biasanya untuk motor sekelas ini, jika dipacu dengan kecepatan tinggi akan goyang. Ternyata Revo tidak. Malah stabil, nyaris seperti motor sport,” kata Sakkir yang juga Ketua Komunitas Honda Blade Makassar. Menurut Sakkir, dengan harga sekira Rp 12 juta, konsumen tidak akan rugi jika memiliki Revo karena sudah terbukti tangguh dan hemat BBM. Santo Lesmana, pengguna sepeda motor Revo mengakui, selama dua tahun ia menggunakan Revo, ia tidak pernah mendapat masalah. “Motor ini sangat irit. Mesinnya pun bandel, tak pernah rewel” kata dia. Honda Revo series tercatat sebagai model terlaris di segmen bebek low end. Pangsa pasarnya 54 persen atau 185.307 unit pada Januari-Mei 2012. (id/upi)

Era Digital Gelar XL XMart Sale Gandeng Samsung, Promo di Swalayan Rabam Era Digital kembali menghelat promo. Menggandeng XL menghelat promo XL XMart Sale di depan Swalayan Rabam Kendari. Promo yang berlangsung hingga 30 Juni mendatang menurut Denah Fadillah, SPV Marketing Era Digital menjelaskan sebagai bentuk promo pihaknya menghadirkan Samsung Mobile Partner yang pertama di kota Kendari dengan menawarkan tiga handphone Samsung dengan harga khusus yakni Samsung Galaxy Young, Samsung Genoa TV, dan Samsung chat 322. “Untuk Samsung Galaxy Young dari harga Rp 1,299 juta menjadi Rp 999 ribu dan Samsung Chat 322 dari harga Rp 799 ribu menjadi Rp 599 ribu,” ungkap Denah seraya menambahkan bila Samsung Genoa juga mengalami turun harganya. Selain promo itu kata Denah, pihak XL memberikan penawaran paket XL smartplan untuk BIS (BlackBerry Internet Service) dan internet cukup membayar Rp 99 ribu dengan masa aktif selama tiga bulan.“Selama ini yang sering berlaku adalah BIS Rp 99 ribu untuk satu bulan tetapi kali ini pihak XL memberikan diskon dengan cukup harga yang sama, namun jangka waktu yang berbeda yakni selama tiga bulan. Jadi yang berminat membeli handphone Samsung Galaxi Tab dengan harga spesial segera kunjungi kami karena jumlah barang terbatas,” harapnya. (p12).

Kampanyekan Pangan Lokal Harga kebutuhan pokok khususnya beras, akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Itulah yang membuat pemerintah mensosialisasi gerakan Sehari Tanpa Nasi. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa beralih untuk mengkonsumsi pangan lokal. Sultra sebagai salah satu provinsi yang memiliki jenis makanan lokal terbanyak. Hal ini diungkapkan oleh Kasub Konsumsi dan Penganekaragaman Badan Ketahan Pangan, Erythirina Turusy saat ditemui di kantornya kemarin. “Saat ini pangan lokal yang tersedia di Sultra antara lain yang berbahan dasar sagu, ubi dan jagung dapat dibuat menjadi sinonggi, kabuto, kasuami, ogo-ogo dan masih banyak jenis pangan lokal lainnya,”jelasnya. Erythirina juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat Badan ketahanan pangan Sultra akan menggelar promo dan sosialisasi kepada masyarakat umum untuk mengkonsumsi pangan lokal dengan memberikan makanan lokal yang akan dibagikan gratis kepada masyarakat. Rencananya kegiatan itu akan dilaksanakan pada bulan depan. Diharapkan kepada masyarakat untuk mengurangi kebiasaan untuk mengkonsumsi beras dengan beralih ke konsumsi pangan lokal. Hal ini dimaksudkan agar ketergantungan masyarakat terhadap konsumsi nasi bisa menurun, sehingga bila suatu saat beras berkurang, maka masyarakat tidak perlu takut karena tersedia pangan lokal yang dijamin lebih sehat dan tingkat karbohidratnya tidak kalah dengan nasi, dan bebas dari penggunaan pestisdida. (P12).

Online Newspaper | Created by Taya


Online Newspaper | Created by Taya


Kamis, 28 Juni 2012

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

email : bumianoa@gmail.com

15 Kios Ludes Terbakar Raha, KP Sebanyak 15 pedagang kaki lima di pelabuhan Nusantara, Kota Raha, hanya bisa meratap, ketika api meratakan kios mereka, kemarin (27/6) sekitar pukul 11.00 Wita. Tidak satupun barang yang dapat mereka selamatkan. Karena api dalam tempo lima menit, telah menghanguskan bangunan yang terbuat dari papan tersebut. Apalagi angin berhembus sangat keras. Pemadam kebakaran pun tidak dapat mencegah, kobaran si jago merah. Api bisa dipadamkan, ketika semua bangunan telah rata dengan tanah. Infor masi yang dihimpun koran ini, sumber api berasal dari kios yang berada dibagian tengah milik Wa Kapande (60). Ceritanya, perempuan tua tersebut sementara membakar gogos. Usai menyalakan api dan menaruh gogos di atas perapian, Ia lalu meninggalkan warungnya. Nah, saat meninggalkan warungnya, api langsung menyala besar. Api bertambah besar dan cepat berpindah ke warung lainya, karena hembusang angin cukup keras. Apalagi antara warung satu dengan warung lainya saling rapat. Para pemilik warung mencoba memadamkan api dengan manual, menggunakan air laut. Namun awaludiN uSa/KP

Para petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api yang melahap lima belas kios di pelabuhan Nusantara raha, kemarin.

Baca Ludes di Hal. 6

PTUN Coret Gugatan PT Antam Guru Dacil Konut Protes ke Diknas Enam Kali ajukan Gugatan dengan Objek Sama Kendari, KP Perseteruan PT Antam dan Pemkab Konawe Utara terkait klaim kepemilikan lahan memasuki episode baru. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kendari mengeluarkan keputusan terbaru untuk mencoret gugatan yang didaftarkan PT Antam. Dengan adanya putusan itu makin menegaskan PT Antam tidak lagi memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di Pulau Bahulu dan Tapunopaka (IUP Produksi PT Antam KW.99. STP 075.a/SULTRA). Penetapan PTUN Kendari itu tertuang di nomor 26/PENDIS/2012/PTUN.KDI yang

Abdul Razak Naba diputuskan langsung Ketua PTUN Kendari, H Hartani SH, sebagai hakim tunggal Selasa (26/6) lalu. Menariknya dalam

Juli, 3.743 PNS Terima Gaji 13 Rumbia, KP Pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Bombana akan menerima gaji dobol di awal Juli nanti. Selain gaji rutin yang akan diterima, 3.743 PNS di daerah pemekaran Kabupaten Buton itu, juga menerima gaji 13. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bombana, Muhammad Nasir HS Noy memberikan sinyal terkait hal itu. Ditemui diruang kerjanya kemarin, Nasir mengatakan, untuk bonus satu bulan gaji atau gaji 13 bagi PNS sudah disiapkan anggarannya. Jumlahnya sekitar Rp 11 miliar yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) APBN. Dana tersebut kata mantan kepala bagian keuangan Setda Bombana ini akan direalisasikan diawal bulan depan bersamaan dengan gaji rutian seluruh pegawai. Nasir berharap apresiasi tambahan gaji yang diberikan pemerintah itu, bisa menjadi motivasi bagi ribuan pegawai di Bombana untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas dalam melaksanakan tugas serta kewajiban sehari-hari. Nasir menambahkan, meski waktunya bersamaan, proses pencairan gaji 13 dan gaji rutin bulanan itu tetap ditransfer di rekening masing-masing pegawai. BPKAD kata Nasir hanya mentrasfer seluruh anggarannya di Bank Pembangunan Daerah, selanjutnya bank plat merah itulah yang merealisasikan kepada masing-masing pegawai. (nur)

persidangan perdana sekaligus terakhir untuk perkara yang teregister nomor 26/G. TUN/2012 PTUN.Kdi, PT Antam tidak lagi menggunakan jasa pengacara Todung Mulya Lubis Lubis, tetapi menggaet kantor Advokat Yuwono Martha SH & Associates dari Bandung. Sementara kuasa hukum Pemkab Konut tetap diwakili Abdul Razak Naba, SH. ‘’Setelah diteliti dan dikaji melalui permusyawaratan, dinyatakan gugatan penggugat (PT Antam, red) tidaklah didasarkan pada alasan-alasan yang layak sebagaimana ketentuan hukum dalam pasal 62 ayat 1 huruf (c) UU nomor 5 tahun 1986 Jo UU nomor 9 tahun 2004 jo UU nomor 51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga terhadap gugatan penggugat secara hukum

dinyatakan tidak berdasar atau tidak diterima,’’ begitu petikan putusan PTUN yang dibacakan H Hartani SH. Dikeluarkannya penetapan itu kata Hartani dimaksudkan untuk memberikan atau menciptakan kepastian hukum yang jelas, menghindari konflik norma serta menghindari adanya disparitas antara substansi putusan sebelumnya dengan putusan berikutnya. ‘’Menyatakan gugatan penggugat (PT Antam, red) tidak dapat diterima serta memerintahkan kepada panitera PTUN Kendari untuk memberitahukan penetapan ini kepada pihak dan mencoret perkara 26/G.TUN/2012 PTUN.Kdi dalam register perkara apabila tidak ada penetapan lain yang Baca antam di Hal. 6

Pansus Tirta Rimba Konsul di Kemenhut Baubau, KP Setelah Pansus III yang menangani persoalan Kawasan Tirta Rimba disoroti oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Buton Raya terkait kinerjanya yang dinilai lamban dalam menangani persoalan Kawasan Tirta Rimba yang dihuni oleh 273 KK kini telah menemui titik terang. Dokumen-dokumen yang telah lama diminta oleh Pansus III yang diketuai oleh Rais Jaya Rachman kini telah dipenuhi oleh BKSDA. Alhasil, setelah menerima dokumen tersebut Pansus menilai berkas-berkas yang akan digunakan untuk melakukan konsultasi di Kementrian Kehutanan kini telah rampung. Ketua Pansus III Tirta

Rimba, Rais Jaya Rachman mengatakan, setelah berkasberkas dinyatakan lengkap, maka dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera melakukan konsultasi ke Kementrian Kehutanan guna membahas status kawasan hutan tersebut. “Kalaupun ada kekurangan dari dokumen itu, biarlah dari kementrian yang akan menilai. Dokumennya baru kita terima sekitar 4 hari lalu dan sekarang kita sementara rampungkan laporan pansus. Kita upayakan pekan depan dilakukan konsultasi,” kata Rais Jaya Rachman kemarin. Dirinya juga menilai, ada beberapa kemungkinan Baca Pansus di Hal. 6

Tak Terima Tunjangan

Kendari, KP Sejumlah Guru Tidak Tetap (GTT) daerah terpencil (Dacil) di kecamatan Wiwirano, kabupaten Konawe Utara (Konut), memprotes kebijakan Diknas setempat yang tidak mengusulkan nama mereka sebagai penerima tunjangan guru Dacil tahun anggaran 2012 ke Diknas Provinsi Sultra. Sejumlah GTT Dacil yang terancam tidak menerima tunjangan guru Dacil itu adalah Aspian. R, guru SDN I Padalere Induk, Hasnawati, guru SDN I Padalere Utama, Rosmita dan Barlian, masing-masing

guru SDN I Lamonae, Hamria Haerul, SDN 2 Lamonae. Ironisnya, diantara keenam guru Dacil tersebut, dua diantaranya menerima tunjangan tahun lalu yakni Barlian dan Rosmita. Namun saat ini keduanya terancam tidak menerima lagi tunjangan tersebut. Salah seorang guru Dacil, Aspian, mengatakan dirinya bersama rekan-rekannya telah mengusulkan permohonan ke Diknas Konut. Namun setelah dia mengkroscek di Diknas Provinsi, nama mereka tidak ada dalam daftar penerima tunjangan guru Dacil karena tidak diusulkan oleh Diknas setempat. “Ini yang sangat kami sayangkan. Padahal tahun lalu kami menerima tunjangan itu

dan masih aktif mengajar di sekolah tempat kami mengajar. Kami berharap Diknas tetap memberikan tunjangan kepada kami,” kata Aspian kemarin. Aspian meminta agar tidak ada pilih kasih dalam pengusulan penerima tunjangan. Apalagi diketahuinya banyak guru yang malas mengajar tapi justru diberi tunjangan. “Kami sebetulnya tidak keberatan siapa saja boleh menerima tunjangan guru Dacil asal sudah sesuai ketentuan. Tapi kalau ada guru yang malas mengajar lalu terima tunjangan, ini yang menjadi pertanyaan,” tukasnya. Untuk diketahui, pada 2011 lalu guru Dacil menerima tunjangan selama satu tahun sebesar Rp.17,5 juta. (p15)

15 Ribu Karyawan Tambang di PHK Pasca Pemberlakukan Permen Nomor 7 Tahun 2012 Kendari, KP Pemberlakukan peraturan menteri (Permen) ESDM nomor 7 tahun 2012, berdampak pada nasib ribuan tenaga kerja yang selama ini menggantukan hidupnya di sektor pertambangan. Pasca pembelakuanPermen tersebut pada 6 Mei lalu, hingga kemarin sebanyak 15 ribu karyawan tambang dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Salah satu perusahaan yang terkena imbasnya akibat Permen ESDM tersebut adalah PT Triple Eight 888, yang beroperasi di Kabupaten Kolaka Utara. Perusahan tambang yang melakukan aktivitasnya sejak 2011 itu telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 115 karyawannya. “Dengan pemberlakukan Permen nomor 7 2012, sejak 6 Mei lalu, telah banyak peru-

Ilham Latief sahaan tambang yang tidak melakukan aktivitas penambangan. Karena menganggur tidak ada kegiatan makanya perusahaan melakukan PHK. Dan Triple Eight 888, salah satu perusahaan yang memPHK ratusan karyawannya,” ujar Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra, Ilham Latief kemarin. Dikatakan untuk Kolaka Utara sendiri, sebanyak 18 peru-

sahaan tambang, informasinya sebagian sudah melakukan PHK pada kariawan. Namun Ilham mengaku, sejauh ini belum ada laporan pada pihak Nakertrans. PHK tersebut, dilakukan karena perusahaan tambang tidak mampu lagi membiaya gaji kariawannya. Sebab ekspor ore nikel dalam bentuk mentah tidak lagi diberpolehkan sejak pemberlakukan Permen tersebut. “Ore Nikel bisa dikirim dalam bentuk setengah jadi, melalui proses pabrik, mengantongi sertifikasi ekspor serta status lahannya yang clear and clean,” jelas Ilham. Banyaknya karyawan tambang yang mengalami pemutusan hubungan kerja, lanjut Ilham, pihak Nakertrans telah memediasi pihak perusahaan dan karyawan dengan pemberian bonus dengan catatan karyawan telah bekerja minimal selama setahun. “Kalau masa kerja karyawan Triple Eight 888 belum cukup satu tahun, namun perusahaan ini tetap membayar dengan hitungan satu bulan gaji yakni 25 persen total gaji,” jelasnya. (p2)

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Setelah 15 Bulan Dibentuk

Pegawainya 12 Orang, Tugas Kepala Kantor Cuma Paraf Blanko SITU Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu sudah satu tahun, 3 bulan dan 4 hari terbentuk. Instansi ini sebelumnya merupakan bagian perekonomian dan perizinan di sekretariat daerah (Setda).

Nuryadi, Bombana PemBeNtuKaN kantor baru, Pelayanan Perizinan Terpadu Bombana ini berdasarkan Peraturan Daerah nomor 7 tahun 2011 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja kantor pelayanan perizinan terpadu Kabupaten Bombana. Sebelum otonomi, perizinan melekat dibagian perekonomian Sekretariat Daerah Bombana. Legalitas produk hukum Perda nomor 11 tahun 2011 itu ditandatangani, 24 Maret lalu oleh Muhammad Hakku Wahab selaku pejabat Bupati dan diundangkan oleh Sekda, Rustam Supendy pada 25 Maret 2011.

Bersamaan dengan keluarnya Perda nomor 11, Bupati Hakku Wahab saat itu langsung mengangkat kepala bagian perekonomian dan perizinan, Drs Abris Macmud sebagai kepala kantor pelayanan perizinan terpadu. Dia bertugas mulai akhir Maret 2011 hingga Desember 2011. Selama sembilan bulan bertugas, Abris memiliki 12 pegawai dan berkantor di dua tempat berbeda. Bulan pertama hingga keempat dia dilantik, Abris berkantor di tempat tugas lamanya, bagian perekonomian dan perizinan. Sedangkan dibulan kelima sampai diganti Desember 2011 lalu, dia menempati eks kantor polisi pamong praja yang berdiri di depan kantor Bupati. Sampai kemarin, kantor pelayanan perizinan terpadu masih bertahan ditempat itu. Ukurannya sekitar 9 x 7 meter. Ruangan sempit itu, disekat menjadi lima bagian. Satu untuk ruang kepala kantor, WC, serta tiga ruang untuk staf dan kepala seksi.

Nuryadi/KP

Suasana Kantor Pelayanan Perizinan Terpandu Kabupaten Bombana yang terlihat sepi. Tidak ada perubahan yang menyolok dikantor itu sejak dipimpin kepala kantor pertama, Abris Machmud dan pimpinan saat ini Hasanuddin, S.Pd, yang dilan-

tik, Januari 2012 lalu, oleh Bupati Tafdil. Untuk jumlah pegawai masih tetap 12 orang yang terdiri dari 6 pegawai negeri sipil (termasuk kepala

kantor) dan 6 pegawai honorer tidak tetap (PHTT). Tugas dan wewenang kepala kantor pun bukan seperti yang dibayangkan mengurusi semua perizinan di Bombana. Tugasnya masih tetap yakni memaraf blanko (sertifikat) surat izin tempat usaha (SITU), yang dulu menjadi wewenang bagian perekonomian dan perizinan. Usai diparaf, blangko itu, lalu diantar di sekretariat daerah untuk ditanda tangani sekretaris daerah, Rustam Supendy. “Disini cuma paraf blangko saja, sebab tidak ada yang ditandatangani. Itupun baru satu yakni blangko SITU. Jadi mulai terbentuk sampai sekarang (kemarin), belum ada satupun izin yang resmi ditanda tangani dan diterbitkan kantor pelayanan perizinan terpadu,” kata Hasanuddin, kepala kantor pelayanan perizinan terpadu. Padahal, menurut Abady Makmur, anggota DPRD Bombana, pembentukan kantor pelayanan periz-

inan terpadu salah satu tujuannya adalah memberikan pelayan prima serta memutus rantai panjang proses pengurus izin yang dilakukan masyarakat. Selain itu, untuk mencegah terjadinya kebocoran PAD yang selama ini disinyalir kerap terjadi akibat ulah oknum-oknum tertentu, yang ditugasi mengumpul PAD. Namun selama satu tahun lebih dibentuk, tujuan dan pembentukan pelayanan perizinan tidak berjalan sesuai harapan. Olehnya itu Abady mewarning jika sampai beberapa bulan kedepan tidak ada inisiatif pendelegasian kewenangan, tidak menutup kemungkinan kantor pelayanan perizinan akan dilebur kembali. “Tidak ada manfaat kalau tugasnya hanya paraf blangko. Untuk mengefektif dan mengefisienkan anggaran bisa jadi dilebur kembali,” kata salah satu penginisiator pembentukan kantor pelayanan perizinan terpadu ini. (***)

Online Newspaper | Created by Taya


6 Antam... mencabut penetapan ini dalam hal perlawanan,’’ tegas H Hartani. Sekadar diketahui yang menjadi objek sengketa gugatan PT Antam adalah keluarnya SK Bupati Konawe Utara yang dikeluarkan Aswad Sulaiman nomor 108 tahun 2012, pada 17 Februari 2012. SK tersebut berupa pembatalan dan pencabutan surat keputusan Bupati Konut saat dijabat Hery Silondae bernomor 15 tahun 2010 tertanggal 11 Januari 2010 yang memberikan izin pertambangan operasi produksi PT Antam di Pulau

Ludes... api sudah terlanjur membesar. Mobil kebakaran yang datangpun, dapat memadamkan api ketika semua kios telah rata dengan tanah. Kapolres Muna AKBP Sunarto, melalui Kasatreskrim-

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Bahulu dan Tapunopaka. SK nomor 108 tahun 2012 dikeluarkan Aswad Sulaiman, sebagai bentuk kepatuhan hukum, karena memiliki materi atau substansi hukum yang paralel dengan SK Bupati Konut nomor 04/2010 tentang pembatalan surat keputusan Bupati Konut nomor 153 tahun 2008, tentang revisi batas dan luas kawasan pertambangan eksploitasi yang juga dijadikan objek sengketa dalam perkara 12/G/2010/PTUN.Kdi jo putusan PTTUN Makassar nomor 73/B.TUN/2010/PT.TUN.Mks Jo putusan kasasi MA nomor 129 K/TUN/2011. Apalagi pernya, AKP Andi Agus, mengatakan, masih akan dilakukan pengembangan. “Informasi awal sumber api berasal dari tengah, kios milik Wa Pande,” ungkapnya. Namun untuk memastikan asal-usul api, pihaknya akan mengundang tim labfor. (awn)

Pansus...

soalan itu ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya penetapan eksekusi oleh Ketua PTUN Kendari nomor 12/Pen.Eks/ XII/2011/PTUN.Kdi tertanggal 20 Desember 2011. Kuasa hukum Pemkab Konut, Abdul Razak Naba, SH yang ditemui kemarin menyatakan, kesyukuran atas adanya putusan terbaru PTUN Kendari. Katanya langkah tersebut merupakan keputusan tepat karena sudah enam perkara bolak-balik di PTUN Kendari dalam persoalan yang sama dimana Pemkab Konut menjadi tergugat. ‘’Inilah yang kami herankan sudah ada putusan hingga Kasasi Mahkamah Agung, tetapi kami digugat lagi di PTUN dalam persoalan yang sama, malah sekarang ada lagi gugatan ketujuh. Kami berharap PTUN mengambil langkah serupa mencoret gugatan yang sama, digugatan lainnya antara Pemkab Konut dan PT Antam,’’ harap Razak Naba. (awl)

Besok, Menpera ke Muna Peletakan Batu Pertama Rumah Murah Raha, KP Rumah murah yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, bakal segera dibangun di Muna. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz, akan meletakan batu pertama. Dijadwalkan, Menpera akan berada di Raha, besok (Jum’at 29/6). Lokasi untuk pembangunan rumah murah pun telah disiapkan. Kemarin, Bupati Muna LM Baharuddin dan para muspida, meninjau lokasi pembangunan yang terletak di Desa Motewe. “Kita dapat 4 ribu unit rumah. Tahap awal (tahun ini) akan dibangun sekitar 2 ribu unit

rumah, “ungkap LM Baharuddin, Bupati Muna. Pembangunan rumah murah, kata pasangan Ir Malik Ditu tersebut, merupakan kesempatan emas dan yang terbesar seluruh Indonesia. Rumah murah diperuntukan bagi mereka yang berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah. Hasil pendataan Pemda, 60 persen PNS belum memiliki rumah. “Program ini untuk semua masyarakat, dari PNS, Polri, TNI dan masyarakat umum,” terangnya. Harga yang ditawarkan, lanjut Dia, Rp 35 Juta perunit rumah. Designya, rangka rumah terbuat dari baja. “Diangkut dari Jakarta,” timpalnya. Terkait lahan yang telah dikuasai masyarakat? Kata dokter, -sapaan LM Baharuddin-,

nanti akan dibicarakan dengan pemilik lahan. Lahan lokasi pembangunan rumah murah, merupakan tanah pemerintah dan dibawa penguasaan pemerintah. “Ditata dan diatur oleh Pemerintah. Pemerintah tidak pernah berpikir untuk merugikan masyarakat tapi mengatur. Dalam mengatur itu, ada yang setuju dan tidak. Jelasnya, dalam mengantur kita tidak akan merugikan masyarakat,” terangnya. Sementara itu, H Haris, Kadishut Muna, mengatakan, lahan pembangunan lokasi perumahan tidak masalah, karena telah diserahkan ke Pemda untuk mengatur. Kawasan itu dulunya hutan produksi, namun telah diturunkan statusnya menjadi APL. Penurunan status untuk dimanfaatkan oleh

Pemerintah dan kepentingan daerah. Bukan kepentingan orang perorang. Namun dalam perjalannya lahan tersebut telah dijadikan kebun oleh masyarakat. Namun yang perlu diingat, kata Dia, penurunan status hutan dari hutan produksi menjadi APL, bukan karena masyarakat menguasai lahan. Namun usul dari Pemerintah, untuk menggunakan sebagai peruntukan lain. Salah satunya adalah untuk lokasi perkantoran. Untuk kawasan hutan produksi yang diusulkan penurunan status, kata Haris, seluas 23 ribu hektar. Namun yang disetujui hanya 18 ribu hektar. “Kontu dan Tondasi itu, penurunan statusnya belum disetujui oleh Kemenhut,” ungkapnya. (awn)

terjadinya perubahan RTRW Kota Baubau yang berkaitan erat dengan kerja pansus Tirta Rimba antara lain luasan kawasan hutan. Dalam pembahasan tersebut antara pansus dewan bersama pemerintah Kota Baubau terdapat sebuah dokumen yang dipahami bersama telah terjadi perubahan luasan yang tadinya seluas 488 Ha berdasarkan SK 1994 yang telah berubah menjadi 470 Ha dalam SK terbaru kemenhut no 465 tahun 2011. “Seluruh dokumen yang diminta telah terpenuhi, sebab setelah kami pelajari didalam klausal dokumen tidak terjadi perubahan luasan tetapi yang ada hanyalah perubahan kawasan hutan tidak termaksud kawasan Tirta Rimba,” pungkasnya. Diharapkan kepada semua pihak nantinya apapun yang menjadi keputusan Kementrian Kehutanan harus diterima oleh semua pihak karena itu sudah menjadi ketetapan. “Namun begitu pansus tetap berharap agar pemerintah dapat berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” tutupnya. (m5)

Online Newspaper | Created by Taya


7

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Malaysia Protes, Dua Ditangkap Jakarta,KP Persoalan klaim kebudayaan Indonesia oleh Malaysia terus berlanjut. Setelah pemerintah Indonesia menyatakan mengirimkan nota diplomatik sebagai wujud protes kepada negeri jiran atas klaim tari tor-tor dan gordang sembilan, Malaysia juga mengirimkan protesnya kepada Indonesia. Protes tersebut berkaitan dengan insiden saat aksi demonstrasi yang terjadi di kantor Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, keberatan dari Malaysia tersebut sudah sampai ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat tiba dari lawatan luar neg-

erinya, Selasa (26/6) pagi. “Memang ada komunikasi dengan menlu kita (terkait keberatan Malaysia tersebut),” kata Julian di Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (27/6). Presiden, lanjut dia, menginstruksikan untuk menindaklanjuti protes dengan memproses siapa yang harus bertanggung jawab. Nah, laporan dari Polda Metro Jaya menyebutkan, telah diamankan dua orang yang dianggap bertanggung jawab atas aksi yang membuat pemerintah melayangkan protes. “Jadi ini merespon apa yang menjadi keberatan pihak Malaysia, bahwa pemerintah Indonesia tidak diam, hukum tetap berjalan dan ditegak-

kan,” urai Julian. Selanjutnya, pihaknya menyerahkan kepada aparat yang berwenang untuk menindaklanjuti dengan langkah penyelidikan. Menurut Julian, presiden memberikan perhatian terhadap persoalan tersebut. tidak hanya dengan Malaysia, namun juga dengan negara lain karena berkaitan dengan menjaga hubungan baik antarnegara. “Itu adalah tanggung jawab pemerintah untuk mengamankan dan menjaga perwakilan asing dari negara sahabat di tempat kita,” kata Julian. Terpisah, Polda Metro Jaya membenarkan pihaknya telah menangkap dua orang yang diduga melakukan perusakan

di Kedutaan Malaysia. “Betul, atas nama Bagus dan Deni,” ujar Kabidhumas Polda Metro Kombes Rikwanto pada koran ini kemarin. Menurut mantan Kapolres Klaten itu, Bagus diduga melakukan pembakaran bendera Malaysia di depan Kedutaan pada 22 Juni 2012. “Dia sengaja melakukan provokasi,” katanya. , Deni ditangkap pada 26 Juni 2012 karena memaksa masuk ke mess dewan kedutaan Malaysia. “Keduanya masih diperiksa intensif oleh penyidik Dirkrimum Polda Metro Jaya,” kata alumnus Akpol 1988 itu. Rikwanto menjelaskan, pihaknya bersikap proporsional dalam kasus ini. (fal/rdl)

Empat Korban Masih di Dalam Kapal Dua ....... hingga saat ini masih dalam pencarian. Jasad Supardi ditemukan oleh tim evakuasi dikedalaman 27 meter di titik koordinat 04.37.100 S-122.14.788 E. Korban ketika ditemukan di dalam KM Anugrah Pasifik Jaya. Tim penyelam mengalami kendala. Selain dalam, tim penyelam mengalami kesulitan karena jasad Supardi terjepit dengan dinding kapal. Sugiono ditemukan cukup

jauh dari posisi kapal tenggelam sekitar 1,46 MIL. “Kedua korban ditemukan sekitar pukul 11.00 Wita, kemarin,” kata Jafar Henaulu, Kepala Basarnas Kendari. Kondisi jasad Sugiono pun sudah dikenali karena beberapa bagian tubuh korban nyaris terlepas dari organ lainnya. Diduga korban terlalu lama terapung di atas laut dan terkena cuaca panas dan cuaca dingin sehingga kulit melepuh. Para korban langsung dibawa ke Pos TNI AL di Torobulu. Jadat korban bisa dikenali karena salah

satu karyawan PT Anugrah Jaya tak lain pemilik KM Anugrah Pasitif Jaya mendatangi posko danmenemukantanda-tandaditubuh jasad kedua korban. Yaitu memiliki tato di kaki dan mengenakan baju berwarna merah dan celana bercorak loreng. Usai diidentivikasi, kedua jasad langsung dibawa ke kamar jenasah RSUD Sultra yang rencananya korban akan dipulangkan ke kampung halamannya. Sementara empat jasad lainnya Noce Mailuhu, Abdul Rahman, Abdul Halim dan Karel Haerul,

hingga saat ini belum diketemukan. Jafar mengungkapkan ada dua kemungkinan keberadaan empat korban masih di dalam kapal dan terapung cukup jauh dari posisi kapal tenggelam. Tim penyelam belum berhasil masuk ke dalam kapal, selain kondisi fisik penyelam kesulitan masuk kedalam KM Anugrah. Hari ini ini dipastikan tim penyelam akan mencoba membuka dinding kapal motor dan mengecek apakah empat korban masih ada di dalam atau tidak. (p15/ano)

Banyak Saksi Yang Tutup Mulut padahal Menikmati SPPD Yuniartin ....... tersangka terkait kemungkinan harta kekayaannya berasal dari dugaan korupsi. Siang kemarin sekitar pukul 11.00 Wita. Staf Pidsus Kejari Unaaha Nur Maya ditugasi menjemput Yuniartin di rutan Unaaha Kecamatan Tongauna menggunakan kendaraan tahanan Kejari Unaaha bernopol DT 7442 A Sekitar pukul 12.15 Wita, tersangka dengan balutan T-Shirt putih dipadu jeans ketat warna biru terlihat menghadap Kasipidsus Kejari Unaaha, Moh.Kasad SH MH.Berselangsatujamkemudian, tepat pukul 13.09 Wita usai memberikan keterangan, Yuniartin didampingi Moh.Kasad dan Jaksa Suwandi SH terlihat keluar dan berlalu meninggalkan Kantor Kejari menggunakan mobil biru bernopolDT7900BA.Belakangan diketahui rombongan kecil itu menuju kompleks perumahan BTN di Kelurahan Wawonggole, kediaman Yuniartin. Sekitar pukul 15.14 Wita tersangka dibawa kembali ke “penginapannya” di Rutan Unaaha. Berada dibalik jeruji rutan Unaaha tak menegangkan bagi Yuniartin. Ia malah merasa enjoy. Koleganya dari Setkab Konawe berjubel membesuknya. Yuniartin mengaku sejak masuk di Rutan ia tidak merasa kesepain. Sebab banyak teman ngobrol di sana. Umumnya ibu-ibu. “Di kamar tiga ada sebelas orang. Di kamar satu cuma bertiga saja karena ukuran kamarnya kecil. Terus di kamar dua, empat orang. Yang itu, pembobol bank BRI,” ujar Yuniartin. Tak hanya itu, rasa galau seakan tak pernah menghinggapinya karena sering dijenguk. “Justru ini saya capek terima tamu, ndak pernah istirahat,” ungkapnya. Tamu Yuniartin umumnya teman-teman sekantornya. Mereka (penjenguk,red) menanyakan kabar dan pengalaman di dalam rutan sembari membawa makanan atau penganan. Menurut Yuniartin, dari 63 saksi yang pernah dimintai keterangan, banyak diantaranya yang menjenguknya di rutan. Bahkan ada yang memberitahunya bahwa pemberitaan tentang dirinya kini marak di media cetak. “Mereka cerita ji. Bahkan, pas saya lagi terima tamu, entah dari mana itu, ada yang menelpon. Saya bilang ndak apa, beritakan saja,” tantanya. Ia tidak merasakan kesunyian dalam rutan karena tiap hari pembesuk berdatangan silih berganti. Selain itu, penghuninya menurut Yuniartin tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Ia merasa bersyukur memiliki keluarga yang memahami keadaannya. Keluarganya pun yakin dan percaya bahwa dia

tidak mengambil sepersen pun uang SPPD itu. Karena kalau memang dia mengambil maka tidak begitu-begitu saja hidupnya. “Saya punya BTN tidak sempat saya rehab. Maksudnya, kalau itu uang memang saya ambil pasti rumahku ada sedikit perubahan. Itu sama sekali tidak ada perubahan,” Yuniartin mulai membeberkan kasus SPPD tersebut. Keluarga besarnya juga percaya bahwa ia tidak korupsi. Toh, ia tidak bergaya hidup glamour atau bermewah-mewah. Bahkan, suaminya yang mengambil kredit di bank sebesar Rp 95 juta. Tak heran bila sempat terlintas dalam benaknya bahwa ia merasa merugi tidak mengambil uang sebesar Rp 849, 3 juta itu karena toh tidak ada perubahan berarti dalam hidupnya. Di sisi lain, tudingan korupsi tetap saja dialamatkan kepadanya. Seandainya ia tahu akan berakhir pada prose hukum, menurut Yuniartin lebih baik dia yang ambil dan tidak diberikan pada oknum penikmat SPPD itu. Ia mengaku tenang-tenang saja dengan ancaman hukuman atas pasal UU RI 31/1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambahkan UU RI Nomor 20/2001 yang disangkakan kepadanya. Ia pasrah saja. Karena akan ada juga saksi yang akan meringankan dirinya, yakni staf yang membantunya membayarkan SPPD tersebut. “Ada. Saya punya staf, Pak Jasman. Dia yang sering bantu saya membayar. Staf saya liat, yang mana saja yang datang mengambil. Dulu, kalau ada pembayaran SPPD, dia yang sortir. Ini-ini yang mau dibayar kalau cair uang karena duluan masuk,” tukasnya sembari optimis bakal banyak saksi yang akan meringankan dia. Termasuk saksi-saksi yang pernah diperiksa di Kejati yang ikut mengambil SPPD. Menyinggung perawakannya yang terlihat gemuk, Yuniartin mengaku tidak tertekan sebagaimana layaknya ketika seseorang ditahan. Tidak ada kerjaan berarti di rutan. Paling hanya makan dan tidur. Ia merasa tenang. “Tenang ji. Masalahnya saya sudah siap sejak awal. Karena ini kasus sudah satu tahun. Satu tahun lebih (sejak diusut,red) malah,” imbuhnya. Selain itu, ia juga terhibur dengan banyaknya support kepadanya agar lebih tenang. Apalagi ini yang namanya tanggungjawab dia harus siap. Kendati bukan dirinya yang ambil dana tersebut namun karena posisinya ketika itu sebagai juru bayar maka menjadi tanggungjawabnya. Walaupun mereka (yang melakukan perjalanan dinas keluar daerah,red) telah mengembalikan, yakni

ketika kasus ini terindikasi fiktif (SPPD). Pengembalian dana SPPD itu sesuai surat dari Bawasda dan himbauan Bupati bahwa mereka harus mengembalikan. “Nah, sudah pada mengembalikan baru ada katanya yg melapor di Kejati bahwa SPPD-nya ini palsu semua,” bebernya. Dana yang dikembalikan adalah dana yang telah dicairkan dan dikembalikan yang mengambil dana SPPD tersebut. Yuniartin tidak merinci yang bersangkutan itu siapa saja. “Iya mereka ambil to, masak tidak. Saya ndak tahu, mereka jalan atau tidak karena setahu saya, lengkap saya bayar,” ungkapnya. Kata Yuniartin, ketika oknum-oknum tersebut dimintai keterangan ada yang mengaku, sebagian lagi tidak mengaku mencairkan SPPD. Tetapi ia tahu persis berapa yang mereka terima ketika Yuniartin mencairkan dana perjalanan dinas. Makanya Yuniartin saat pembacaan pembelaan ia dapat memastikan orang-orangnya walaupun oknum itu tidak mengakuinya. Karena banyak yang takut juga. Melihat ulah oknum itu, Yuniartin mengaku dongkol terhadap oknum yang tidak mengakui telah mengambil uang SPPD keluar daerah. “Pedoko juga, tapi ndak apa-apa. Nanti di atas yang balas,” kesalnya. Sayangnya, Yuniartin tidak dapat memastikan siapa saja yang tidak mengakui pernah mengambil dana SPPD. Karena dia tidak membaca BAP-nya. Yuniartin membayarkan SPPD itu karena administrasinya lengkap semua. Misalnya stempel kementerian (departemen yang dituju). Karena yang namanya tanggungjawab dia membayarkan maka ia bayarkan SPPD tersebut sepanjang administrasinya lengkap. “Saya

mau potong apa lagi kalau memang begitu SPJ-nya. Ada boarding pass, ada tiket dan ada SPT,” rincinya. Yuniartin tidak dapat memastikan jika dirinya dijebak tetapi yang pasti ada laporan yang masuk di Kejati Sultra bahwa semua SPPD itu fiktif dikumpulkan Yuniartin lalu diberikan kepada bupati. “Omong kosong itu. Saya bilang, perjalanan Pak Bupati saja tahun 2009 itu Rp 150. Bupati ndak pake,”tandasnya. Yuniartin juga mengaku bingung dengan kerugian negara yang disangkakan Rp 849.350.000. Ia malah mempertanyakan kemana dana sebesar itu, sementara dia merasa tidak pernah mengambilnya. Mana lagi ada yang dibantu dan langsung menerima. Ia enggan memastikan apakah oknum pegawai itu benar-benar melakukan perjalanan dinas atau tidak. Karena ia tidak mungkin membuntutinya. Yang jelas ia hanya membayarkan saja ketika administrasi SPPD-nya lengkap. “Kalau tidak lengkap tidak berani saya bayar karena kita juga diperiksa BPK,” tegasnya. Ia tak pernah menyangka tugasnya sebagai juru bayar akan bermasalah sebesar saat ini dan mengantarnya dibalik jeruji besi. Sementara itu, Plh. Kajari Unaaha, Mahatma Sentanu SH MH melalui Kasipidsus Kejari Unaaha Moh.Kasad SH MH membenarkan pemeriksaan tersangka Yuniartin. Moh. Kasad SH MH mengatakan tersangka menjawab enam pertanyaan yang diajukannya. Jawaban Yuniartin bahwa tidak menikmati uang yang disangkakan berasal dari SPPD fiktif. “Itu pengakuan tersangka. Ada juga yang dinikmati tetapi bukan dari uang SPPD dan bukan semacam fee dari penerima SPPD,” ujar Moh.Kasad kemarin. (***)

Bantah Perintahkan Buat Sertifikat Hambalang Anas ....... Dewan Pembina, DPP yang di dalamnya ada Ketua Umum, Sekjen, Bendahara, Bidangbidang Departemen dan struktur lainnya. “Kedua bagaimana struktur fraksi. Bagaimana fraksi bekerja, mekanismenya dan tata laksana kerja fraksi. Apa tugas ketua umum, sekjen, pengurus-pengurus yang lain. Dan juga ditanyakan apa fungsi ketua fraksi,” beber suami Attya Laila itu. Anas juga mengaku ditanyai soal tugas dirinya ketika memimpin fraksi dan apa tugasnya saat menjadi anggota komisi X DPR RI. “Saya jelaskan soal pengelolaan keuangan partai atau manajemen partai secara keseluruhan,” tuturnya. Bahkan Anas juga menjelaskan bagaimana pengelolaan keuangan partai, masukan keuangan partai, sampai pada pertanggungjawaban dan audit keuangan serta kewajiban partai kepada KPU. Dalam menjelaskan semua itu, Anas terlihat santai dan tanpa beban. Dalam memberikan keterangan kepada wartawan, Anas juga didampingi sejumlah pengurus partai Demokrat yang sejak pagi sudah ada di gedung KPK.

Dalam Pemeriksaan, Anas Urbaningrum membantah dirinya yang memerintah Ignatius Mulyono untuk mengurus sertifikat Hambalang. Hal ini ditegaskan Anas usai dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek sport center Hambalang. “Ditanyakan apakah betul saya memerintahkan Pak Mulyono untuk megurus sertifikat, saya jawab saya tidak pernah perintahkan mengurus sertifikat,” ungkap Anas menjelaskan soal penjelasannya ke KPK hari ini. Bahkan Anas Urbaningrum juga ngotot membantah tidak terlibat dan tidak mengetahui soal proyek triliunan rupiah tersebut.”Saya jelaskan, saya tidak tau apa dan bagaimana proyek Hambalang,” tegas Anas yang mengaku tidak hafal saat ditanya berapa banyak pertanyaan yang diajukan penyelidik KPK terhadapnya. Pemanggilan Anas oleh KPK hari ini berkaitan dengan penyelidikan proyek Hambalang. Pasalnya Anas dituding oleh terdakwa kasus Wisma Atlit, M Nazaruddin sebagai pihak yang mensetting proyek Hambalang bersama Menpora Andi Mallarangeng.(fat/jpnn)

Kasus Masih Dikembangkan Konut ....... Usai digerebek di kediamannya,Muh.Akbarlangsungdibawa ke Kejari Kendari. Sesaat terlihat, tersangka dimintai keterangan di ruangan Kasi Intel Kejari Kendari. Akbar hanya menggunakan kaos dan celana jeans dengan sebuah tas pakaian yang ditentengnya. Tak lama kemudian, tersangka langsung digiring ke sel Kejari Kendari. Wakajati Sultra, Agus Sutoto SH mengatakan, penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan dana air bersih telah dilakukan sejak April 2012. Namun, tersangka tidak pernah memenuhi panggilan penyidik kejaksaan. Pihaknya pun melakukan pencarian terhadap Muh Akbar.

“Setelah kami identifikasi keberadaannya, kami langsung melakukan penangkapan di kediamannya. Penangkapan terhadap Muh Akbar dilakukan dengan alasan penyidik mengkhawatirkan tersangka melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Selain itu, tersangka juga dinilai tidak kooperatif dalam memenuhi panggilan penyidik. Mantan Aspidum Kejati Sumut itu menjelaskan, anggaran yang diduga disalahgunakan tersangka berawal dari adanya dana bantuan Pemprov Sultra untuk Kabupaten Konut tahun 2009. Kala itu, Bupati Konut masih dijabat Hery Silondae. Dana bantuan senilai Rp 2,5 miliar untuk proyek air bersih. “Dananya dimasukkan ke

kas daerah. Kemudian digunakan untuk kebutuhan yang lain. Ada keperluan daerah, dananya diambil dari situ. Sementara proyek air bersih tidak pernah dilaksanakan. Jadi kerugian negaranya mencapai Rp 2,5 miliar. Dana itu disalahgunakan,” jelas Agus Sutoto. Adakah tersangka lainnya? Mantan Kajari Tangeran itu menambahkan, pihaknya masih akan melakukan pengembangan penyidikan. Sampai saat ini penyidik baru menetapkan Muh. Akbar sebagai tersangka. “Jika dalam proses pengembangan penyidikan dinilai masih ada tersangka lain, maka akan ditetapkan tersangka lainnya. Kami masih akan melakukan pengembangan lebih lanjut,” jelasnya. (aka)

Elektabilitas Hanya Menjadi Konsumsi Internal PKS ....... “Dukungan PKS sementara dibahas di DPP karena tingkat DPW telah mengusul. Dari empat figur, dikerucut menjadi tiga. Mereka adalah Nur Alam, Buhari Matta dan La Ode Ida,” kata Achmad Sunarko. Anggota DPRD Sultra ini mengaku, sebelumnya DPW telah sur vei elektabilitas

empat nama dan hasilnya merekomendasikan tiga nama. Survei elektabilitas hanya akan menjadi konsumsi internal PKS. “Insya Allah Juli sudah keluar nama Cagub usungan PKS Sultra. Pasalnya DPP akan kembali melakukan survei untuk mengetahui sejauh mana kandidat itu berpeluang, sekaligus komitmen yang disepakati bersama PKS,” katanya.

Begitu pula calon wakil gubernur (Cawagub) tergantung komunikasi DPP dengan Cagub yang akan diusung. Dalam polling internal PKS merekomendasikan enam nama Cawagub, seperti Muh Poly, La Pili, Andi Mansyur, Anawai, Dr Holimomo dan Amiruddin Rahim. Sedangkan tokoh eksternal yaitu Saleh Lasata, Zainal Abidin, Sjafei Kahar, Amirul Tamim, Imran dan Lukman Abunawas. (fas)

Online Newspaper | Created by Taya


8

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Zivilia Ramaikan Kampanye MAHAR Kendari, KP Band nasional asal Kendari, Zivilia hari ini akan meramaikan kampanye pasangan La Ode Magribi dengan wakilnya H. Rachman Siswanto Latjinta (Mahar). Dipastikan kampenye juga akan dimeriahkan artis KDI, yang siap menggoyang di Lapangan Benu Benua Kendari. Pasangan nomor urut 1 itu

La Ode Magribi

dijadwalkan mulai berkampanye sekitar pukul 12.00 Wita. Kampanye akbar juga akan menghadirkan seluruh partai pendukung (non seat). “Kami akan menggelar kampanye akbar di Lapangan Benu-Benua. Untuk memeriahkan kampanye, anak band Zivilia dan artis KDI sudah siap,”kata Ketua Tim Pemenangan MAHAR, La Ode Djohan Boy semalam.

Djohan berharap kampanye akbar yang digelar dapat berjalan lancar dan aman. Ini merupakan dambaan semua calon yang ikut pesta demokrasi di Kota Kendari. Menurutnya, panitia dan tim sudah siap. Salah satu bentuk kesiapan, segala kebutuhan termasuk perangkat yang akan digunakan stand by di posko. (p2)

Pimpinan KPK Ikut Saweran Dana Gedung Baru

Arundono/JPNN

Sejumlah relawan yang tergabung dalam Laskar Anti Korupsi Perjuangan menggelar aksi Koin Peduli KPK di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (27/6). Aksi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan kepada KPK terkait rencana KPK membangun gedung baru.

Empat Kapolda Kena Mutasi Jakarta,KP Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Bahkan, kali ini melibatkan personel dalam jumlah yang tidak sedikit. Sebanyak 118 perwira menengah dan tinggi menjadi bagian dari mutasi jelang ulang tahun ke-66 korps Bhayangkara itu. “Ini memang kebetulan saja mendekati ulang tahun, tapi perencanaannya sudah sejak lama,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen M. Taufik di kantornya kemarin (27/6). Taufik sendiri masuk dalam gerbong mutasi. Dia akan menjabat sebagai Kepala Biro Pusat Data dan Informasi menggantikan Brigjen Dzainal Syarief Hasan yang pensiun. Jabatan Taufik akan diisi oleh Kombes Boy Rafli Amar yang kini menjabat kepala bagian penerangan umum Mabes Polri. Dengan begitu, Boy akan promosi pangkat menjadi jenderal bintang satu. “Efektif nanti per 4 Juli,” ujar Taufik. Posisi yang ditinggalkan Boy digantikan Kombes Agus Riyanto yang sebelumnya Widyaiswara Muda Sespimti Polri Lemdikpol. Jabatan Kadivhumas Irjen Saud Usman Nasution juga diganti. Saud akan menjadi wakil kepala Bareskrim Polri menggantikan Bekto Suprapto yang

pensiun. Baik Saud maupun Bekto dulu sama-sama pernah menjadi kepala Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Jabatan yang ditinggalkan Saud akan digantikan Brigjen Anang Iskandar yang sekarang menjadi kapolda Jambi. Berarti, Anang mendapat promosi naik satu bintang menjadi Irjen. Sebelumnya, Anang pernah menjabat sebagai kapolrestabes Surabaya. Saat itu dia memimpin penangkapan artis Roy Marten yang nyabu di hotel. Anang lalu promosi ke badan Narkotika Nasional (BNN) sebelum menjadi kapolda Jambi. Dihubungi kemarin, Anang menjawab ramah. “Terima kasih, saya baru tahu dari teman-teman wartawan. Nanti kita koordinasi terus di Jakarta,” katanya. Sementara itu, Brigjen Ade Husen Karta Dipoera yang sebelumnya menjabat irwil I Itwasum Polri akan menggantikan posisi Anang di Jambi. Total ada empat kapolda yang menjalani mutasi. Selain Anang, juga Kapolda Maluku Brig jen Syarief Gunawan yang digantikan oleh Brigjen Muktiono. Selanjutnya Syarief akan menjadi Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol. Sedangkan Muktiono sebelumnya menjabat Direk-

tur Sosial Budaya (Dirsosbud) Baintelkam Polri. Kapolda Kaltim juga berganti dari Irjen Bambang Widaryatmo ke Irjen Anas Yusuf. Anas adalah staf Ahli Sosial Politik (Sahlisospol) Kapolri, sedangkan Bambang memasuki masa pensiun. Anas adalah pimpinan tim penangkapan Nazaruddin di Kolombia beberapa waktu lalu. Kapolda Gorontalo juga mengalami pergantian dari Brigjen Irawan ke Brigjen Budi Waseso yang sebelumnya Karopaminal Propam Mabes Polri. Guru Besar Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (UI) Dr Bambang Widodo Umar menilai, mutasi bukan satu-satunya cara Polri untuk memperbaiki kinerja. “Lebih pada kultur di lapangan. Memang, pimpinan berpengaruh. Tapi, anggota yang sehari-hari interaksi dengan masyarakat itulah yang jadi ujung tombak,” katanya. Bambang mengatakan, masih banyak keluhan warga terhadap oknum polisi di lapangan. “Ada oknum yang tertangkap jual narkoba, ada yang memeras, ada yang menipu. Itu semua harus ditindak tegas,” kata pensiunan kombes yang juga reserse senior ini. (rdl/ca)

Jakarta,KP Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tinggal diam dalam penggalangan dana saweran yang dilakukan masyarakat untuk pembangunan gedung baru komisi antikorupsi itu. Lima orang dengan jabatan tertinggi di komisi antirasuah itu berkomitmen memotong gaji untuk ikut menyumbang bersama masyarakat lainnya. “Pada level pimpinan ada hasrat untuk berpartisipasi bersama people power membagun gedung KPK yang mandiri,” kata Busyro dalam pesan singkatnya kepada wartawan, kemarin (27/6). Menurut Busyro, meski KPK tidak mau mengelola sumbangan yang akan diberikan, namun hal itu merupakan simbol solidaritas jajaran KPK bersama masyarakat. Dia menyatakan, jajaran KPK ingin bersatu dengan masyarakat menggalang aksi moral untuk menghadapi keangkuhan kekuasaan politik. Berdasarkan PP No. 29 Tahun 2006 yang telah diubah dengan PP No. 36 Tahun 2009 dijelaskan,”pimpinan KPK mendapatkan gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan kehormatan setiap bulan. Busyro cs juga mendapatkan sejumlah tunjangan fasilitas seperti rumah, transportasi,

asuransi dan tunjangan hari tua. Jika dijumlahkan, total gaji yang diterima seorang ketua KPK yakni Abraham Samad adalah Rp 70.225.000,00, sementara para wakilnya mendapat Rp 63.117.500,00. Gerakan moral penggalangan dana itu sendiri rupanya cukup mendapatkan respon dari masyarakat. Itu terlihat dari uang yang terkumpul melalui rekening 0056124374 Bank BNI Cabang Melawai atas nama perkumpulan Indonesia Corruption Watch (ICW). Sejak dibuka pada Selasa malam pukul 21.00 hingga Rabu pukul 15.00, tercatat transfer sejumlah Rp 28.925.794. Sementara uang cash yang terkumpul berjumlah Rp 83.700. Selain itu juga diterima melalui wesel sejumlah Rp 184.400. ICW akan mengupdate perolehan dana untuk gedung baru KPK itu setiap hari pukul 15.00 sebagai bentuk transparansi. Koordinator Divisi Kampanye dan Penggalangan Dana ICW Illian Deta Arthasari mengatakan, uang tersebut tidak akan dipakai untuk kepentingan lain dan dikumpulkan saja. Sampai kapan aksi galang dana itu” “Aksi (terus) dilakukan melihat perkembangan gedung KPK (pembahasan di DPR, Red),” katanya kepada koran ini ,

kemarin. Di bagian lain, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengikuti pemberitaan seputar dana untuk pembangunan gedung baru KPK . Namun presiden memilih untuk mengembalikan kepada prosedur yang ada. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menuturkan, pembangunan suatu gedung memiliki alasan dan rasionalitasnya. Misalnya kelayakan bangunan, meningkatnya kebutuhan, dan bertambahnya jumlah pegawai. “Ini bukan hanya untuk KPK tapi untuk seluruh instansi atau semua daerah,” kata Julian. Julian mengaku tidak bisa mengatakan apakah presiden mendukung atau tidak gerakan penggalangan dana itu. “Kita serahkan pada mekanisme bagaimana kelaziman pengadaan gedung-gedung,” ujarnya. “Ini adalah kesepahaman antara pemerintah dan DPR,” imbuh doktor ilmu politik lulusan Hosei University, Tokyo, itu. Sementara itu, para politikus DPR sama sekali tak terpengaruh gerakan pengumpulan koin dari masyarakat untuk KPK. Ketua Komisi III I Gede Pasek Suwardika mengaku pihaknya terpengaruh dengan gerakan publik yang semakin menguat. “Saya tidak ngurusi gera-

kan itu. Biarlah mereka yang sibuk,” kata Pasek di Gedung KPK, kemarin. Kedatangan Pasek ke gedung komisi antirasuah itu sebenarnya untuk mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang diperiksa terkait kasus Hambalang. Pria yang baru sebulan menjadi ketua komisi itu mengatakan pihaknya tidak bisa menghalang-halangi gerakan masyarakat yang mengumpulkan koin untuk pembangunan gedung baru KPK . Tapi pihaknya juga tidak ingin campur tangan atas gerakan itu. “Jadi biarkan saja KPK dan teman-temannya yg bertanggung jawab,” imbuhnya. Kedatangan Pasek yang didampingi petinggi Partai Demokrat lainnya seperti Saan Mustofa, Andi Nurpati dan lainnya ke KPK juga dimanfaatkan untuk mengamati markas komisi yang dipimpin Abraham Samad itu. Setelah melakukan pengamatan dari beberapa sudut di luar, menurut Pasek, gedung KPK masih dalam kondisi yang bagus dan kokoh. Namun dia mengaku tidak mengetahui bagaimana kondisi di dalam gedung tersebut. “Apakah di dalam sangat sesak dengan pagawai atau di berkasberkas kasus saya belum tahu,” kata Pasek. (kuh/fal)

Pemerintah 21 Juli Puasa ....... sejak tahun lalu. “Pemerintah cenderung tidak mengayomi seluruh umat. Seharusnya pemerintah mengayomi seluruh umat yang berbeda pendapat. Muhammadiyah sejak tahun lalu sudah mengirimkan surat tidak akan ikut sidan isbat,”tegasnya. Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Abd. Fattah Wibi-

sono sudah menegaskan bahwa penetapan 1 Ramadhan versi Muhammdiyah sudah sesuai dengan syariah. Dia mengatakan, Nabi Muhammad sudah bisa menetapkan awal Ramadhan ketika ada salah satu pemantau hilal yang mau disumpah sudah melihat hilal. “Pada 19 Juli hilal sudah di atas ufuk (lebih dari 0 derajat). Sehingga sudah masuk bulan Ramadhan,” katanya. Sementara itu, pemerintah

menggunakan ketentuan awal bulan posisi hilal harus lebih dari 2 derajat. Sebab, pada 19 Juli posisi hilal belum di atas 2 derajat, maka jumlah hari pada bulan Syakban digenapkan menjadi 30 hari. Dengan penggenapan ini, kemungkinan besar pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1433 H/2012 M jatuh pada 21 Juli. Sementara salah tarawih dimulai pada 20 Juli. (Ken)

Online Newspaper | Created by Taya


info Pengaduan sirkulasi

0401 3367613

kamis, 28 juni 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Pesparawi X Siap Dihelat Kontingen Sultra Jalani Masa Karantina Kendari, KP Helatan religi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional X 2012 tinggal menghitung hari. Panitia pelaksana pun terus memaksimalkan berbagai persiapan dan kini diklaim telah mencapai bobot 85 persen. Sekretaris I Panitia Pesparawi NaMeynder F.T. Lawole sional X, Meynder F.T. Lawole, S.Th yang ditemui kemarin menjelaskan, hampir seluruh persiapan mulai dari akomodasi, kostum, konsumsi dan berbagai instrumen lainnya tinggal menunggu penyempurnaan hingga pembukaan pada 3 Juli nanti. ‘’ Peserta dari 33 provinsi diperkirakan berjumlah kurang lebih enam ribu orang, ditambah penggembira bisa mencapai tujuh ribuan orang. Hotel-hotel besar yang ada, diarahkan untuk tamu-tamu pejabat pemerintah berbagai daerah, termasuk dari Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Nasional (LPPN). Selebihnya untuk penginapan peserta,” terangnya. Meynder juga menjelaskan, pelaksanaan lomba Pesparawi akan dihelat

Kemenag Belum Bayar BSM dicairkan via bank. Sayangnya, saat mereka mengecek untuk menarik dana beasiswa pada Selasa (26/6) lalu, ternyata isi buku tabungan itu tak juga bertambah sesuai besaran bantuan. ‘’ Kami sangat kecewa. Padahal siswa di madrasah lainnya sudah terima,” ungkap Winda Dwilestari, siswa MTsN 2 Kendari.

Kendari, KP Sejumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Kendari bersama orang tuanya, merasa dikibuli pihak kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sultra. Kemarin, mereka membawa 42 buku tabungan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) yang dijanjikan berisi nominal saldo di bank, namun hingga kini tak kunjung cair. Padahal sejak bulan Februari 2012 lalu, buku rekening telah dibuat dan siswa penerima bahkan sudah lulus sekolah. Para orang tua siswa pun melampiaskan kekesalan mereka di kantor itu. Dua penerima BSM, Asra Ayu Lestari dan Winda Dwilestari mengaku, mereka sudah membayar ke sekolah masing-masing sebesar Rp 100 ribu untuk membuka rekening sejak bulan Februari agar dana bantuan bisa

Baca Kemenag di Hal 10

BASYARUN/KENDARI POS

Dua mantas siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Kendari memperlihatkan buku tabungan yang mereka buka dengan menyetor Rp 100 ribu untuk mendapatkan pencairan dana beasiswa. Sayang hingga lima bulan, pihak kantor Kemenag Sultra belum juga membayarkannya

Baca pesparawi di Hal 11

Dua Pejabat Kemenkumham Dilantik Kendari,KP Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sulawesi Tenggara (Kemenkumham), Mirza Iskandar menggelar mutasi dalam jajarannya, kemarin. La Ludi, S.Ag, SH, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Kolaka dimutasi memimpin Lapas Klas IIB Sanana, Maluku Utara. Sementara itu, Kepala Lapas Kolaka dijabat Sofyan, MH yang sebelumnya sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Klas IIA Narkotika Sungguminasa, Sulawesi Selatan. “ Dalam sebuah organisasi kita sering mendengar dinamika, jadi harus pahami dengan adanya pemutasian. Ini merupakan proses yang harus diselenggarakan secara terus menerus karena dengan menjadi serangkaian perubahan lingkungan organisasi itu sendiri,” jelas Mirza Iskandar dalam seremini itu. Dia juga menambahkan, promosi dan mutasi jabatan merupakan upaya pimpinan untuk terus meningkatkan efektifitas organisasi pada setiap situasi perubahan lingkungan yang terjadi. (p16)

AMAL/KENDARI POS

Akhirnya, kursi-kursi anggota parlemen Sultra yang selalu kosong, menjadi pemandangan jamak dalam setiap agenda rapat. Kemarin pun, dari 45 anggota, yang terlihat hadir hanya 23 senator.

PAD Sultra Tergantung Harga Nikel Dunia ? Kendari, KP Akhirnya, kursi-kursi anggota parlemen Sultra yang selalu kosong, menjadi pemandangan jamak dalam setiap agenda rapat. Kemarin pun, suasana itu terlihat dalam mendengar jawaban Gubernur Sultra atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sultra tentang rancangan peraturan daerah Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011. Dari 45 anggota, yang ter-

Rp 11,8 Miliar Dana Block Grant Tidak Terealisasi lihat hadir hanya 23 senator saja dan tetap dipimpin Wakil Ketua DPRD Sultra, La Pili. Dalam jawaban pemerintah, Wakil

Gubernur Sultra, Saleh Lasata menjelaskan, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terealisasi hanya mencapai 20,52 persen, itu disebabkan beberapa faktor seperti anjloknya harga nikel di pasar dunia, selain itu disebabkan Permen ESDM No.7 tahun 2011, PP No.24 tahun 2012 tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan. Serta adanya surat edaran No.2 E/30 tentang larangan pemungutan sumbangan pihak ketiga sehingga pada pemegang

IUP/UPK tidak menyelesaikan kewajiban kepada daerah. Soal adanya selisih anggaran belanja dan realisasinya sebesar Rp 239,7 miliar atau 84,70 persen yang dipertanyakan fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), tandem H. Nur Alam tersebut menjelaskan, itu adalah sisa anggaran bantuan keuangan kabupaten/kota sebesar Rp 28,9

Baca paD suLtra di Hal 10

Pansus Teluk

‘’Takluk’’ Kendari, KP Terkesan garang di awal, namun memble diakhir. Itu sikap para wakil rakyat di DPRD Kota Kendari yang setelah begitu getol mempertahankan pendapat untuk tak memberikan persetujuan serta izin pengerukan dan reklamasi Teluk Kendari. Paripurnanya, pada rapat pleno Selasa (26/6) malam lalu, 27 anggota DPRD Kota Kendari ‘’koor’’ mengeluarkan persetujuan untuk kegiatan investor tersebut. Argumen Ketua Pansus Teluk Kendari, H. Djayadi Said, sejak awal kegiatan reklamasi teluk, pihaknya sebenarnya tidak mengeluarkan larangan. DPRD hanya

SUWARJONO/ KENDARI POS

Meski menyetujui protek pengerukan dan reklamasi teluk, namun DPRD Kota Kendari meminta investor dan Pemkot Kendari tetap menyediakan ruang publik bagi masyarakat mencari nafkah dan sebagai saran hiburan di kawasan perairan tersebut.

Baca pansus di Hal 10

Online Newspaper | Created by Taya


Metro

10

Kemenag... Sekadar diketahui, BSM merupakan program Kemenag setiap tahun dan diperuntukan bagi semua siswa tak mampu dari tingkatan Aliyah, Tsanawiyah maupun Ibtidaiyah. Siswa menyayangkan karena bantuan itu tak bisa mereka terima, padahal telah tamat. Sementara bantuan tersebut seharusnya bisa menalangi biaya pendidikan mereka ke jenjang selanjutnya. “ Apa masalahnya sehingga belum cair-cair. Padahal sudah hampir lima bulan dibuat rekeningnya,” sinis seorang wali siswa. Humus Kantor Kemenag Sultra, Safrudin Mustamin serta Kasi Ketenagaan dan Kesiswaan Mappenda Kemenag Sultra, Fahrudin berdalih, BSM tersebut tetap akan diterima siswa melalui rekening yang telah dibuat. Namun memang hingga saat ini belum dicairkan. “ Sesuai mekanisme, penerimaan beasiswa langsung dikirim ke rekening siswa. Akan tetap diterima, namun menunggu pihak keuangan menyetor ke kantor pelayanan dan kas negara,” alasan Fahrudin. “ Se-Sultra yang menerima BSM sekitar lebih dari seribu. Untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah beasiswa sebanyak Rp 360 ribu, MTs Rp 720 ribu dan MA berjumlah Rp 760 ribu,” jelasnya lagi. Staf Keuangan Kemenag Sultra, Eko menjelaskan sebelum pencairan, rekening siswa telah dikumpul dan diperiksa, agar tidak terjadi kesalahan administrasi. “ Untuk mengurangi resiko, kami memang mengumpul semua rekening siswa seSultra untuk diteliti jangan sampai ada yang retur atau kesalahan nama atau nomor rekening sebelum ditransfer uangnya. Tapi yang jelas tetap cair, karena nomor rekening telah kami terima,” argumennya, menjawab keterlambatan pencairan itu. (p2)

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Baru Dibeli, Motor Terbakar Kendari, KP Warga jalan Jenderal A.H Nasution, Andounohu dikagetkan dengan insiden terbakarnya satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU bernomor polisi DD 4159 T milik Iwan Efendi, warga BTN Multi Graha. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.30 Wita kemarin (27/6) tersebut tepat di depan Bank BRI Unit Anduonohu. Pemilik kendaraan Iwan Efendi saat ditemui di Polsekta Poasia mengatakan, motor yang ia kendarai itu tiba-tiba berhenti setelah mesin mati. Saat hendak

Pansus... memperjelas aturan dan landasan hukum. Setelah beberapa minggu Pansus mengkaji persoalan itu, diperoleh kesimpulan bahwa teluk Kendari memang secepatnya butuh penanganan. Kondisi teluk yang semakin dangkal dinilai sudah berpotensi menyebabkan banjir. Makanya, niat investor untuk melakukan pengerukan namun kemudian mengerjakan proyek reklamasi sekaligus membangun konstruksi disambut positif oleh dewan. Meski demikian, DPRD Kota Kendari mengaku tidak mau kecolongan.

PAD Sultra...

dinyalakan kembali, percikan api pun muncul dari arah karburator. ‘’ Berawal dari situlah api mulai membesar hingga meleleh dan membakar ban motor. Untung saya beruntung bisa cepat meloloskan diri dari kobaran api,’’ cerita pria berusia 26 tahun tersebut. Sekitar 20 menit baru ada warga yang datang membawa air untuk memberi pertolongan, namun sudah tak cukup berarti karena api sudah terlanjur membesar. “ Motor ini baru dua minggu saya beli dari Makassar dan baru mau urus surat-suratnya untuk pindah dari plat DD menjadi DT,” sambung Iwan Effendy.

Sementara itu, ditempat yang sama Kapolsek Poasia Kompol Abdullah mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut murni musibah. Motor sudah diamankan di kantor polisi dan korban telah dimintai keterangannya. “ Kami menduga, kebakaran terjadi karena adanya korsleting dari kunci kontak yang turun ke karbu sehingga memicu terjadinya kebakaran,” jelasnya. Ia menghimbau pada setiap pengendara untuk selalu mengecek kondisi kendaraannya sebelum digunakan, karena peristiwa yang dialami Iwan bisa saja dialami pengendara lainnya. (p15)

Ada beberapa catatan penting yang harus dipenuhi investor dan Pemkot Kendari jika betul-betul berniat melakukan kegiatan tersebut. Tetap harus ada ruang bagi pedagang kuliner untuk mencari nafkah di sekitar Teluk Kendari, membuka ruang publik secara gratis bagi sarana hiburan masyarakat. DPR juga meminta Pemkot menyelesaikan persoalan lahan, jika di lokasi teluk itu ada tanah warga yang harus dibebaskan, termasuk melakukan peninjauan kembali zona teluk yang menjadi domain Pelindo dan Adpel, karena kegiatan itu tidak berhubungan dengan kepelabuhanan.

‘’ Kami tetap minta Pemkot dan pihak ketiga mengacu pada kajian lingkungan strategis, termasuk keberadaan mangrove yang tidak boleh dikurangi populasinya. Yang tak kalah penting adalah, Pemkot Kendari harus membuat tim terpadu untuk mengawasi kegiatan pengerukan dan reklamasi teluk Kendari,” terang senator partai Gerindra itu. Anggota Komisi III Kota Kendari ini juga menegaskan, catatan yang diberikan DPRD tidak boleh dilanggar. Jika nantinya ada item yang tak dipenuhi dalam perjalanan kegiatan pengerukan dan reklamasi teluk Kendari, dewan tak akan segan-segan meminta agar proyek itu dihentikan. (fya)

miliar yang tidak terealisasi diantaranya untuk dana block grant karena administrasi pertanggungjawaban yang belum lengkap. Makanya pencairan dana selanjutnya tidak direalisasi. Terungkap, dari total alokasi dana block grant Rp 43,0 miliar yang disiapkan, masih ada Rp 11,8 miliar yang tidak terealisasi. Saleh menambahkan realisasi pembiayaan APBD tahun 2011 yang bersumber dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang direncanakan Rp 280 miliar hanya terealisasi Rp 190 miliar. Ini diakibatkan sisa dari pinjaman PIP yang belum cair sebesar Rp 90 miliar. Rp 80 miliar dialokasikan untuk pembangunan jalan Lepo-lepo dan Konda serta Rp 10 miliar sisanya untuk anggaran penuntasan RSUD. ‘’ Kami mengapresiasi semua koreksi yang diberikan kepada eksekutif. Ini menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih baik demi memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun mendatang. Pada bagian lain, Kabaghumas DPRD Sultra, Haris Lamarundu mencoba membela ketidakhadiran sejumlah wakil rakyat dalam rapat tersebut. ‘’ Itu bukanlah faktor kesengajaan, namun ada tugas lain dan telah diketahui pimpinan. Hari ini (kemarin) sudah ada beberapa anggota yang tiba diantaranya Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba,” alasannya. (p1/p2)

Online Newspaper | Created by Taya


Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Metro

11

Kurang Disiplin, Lakalantas Marak Kendari, KP Masih tingginya angka kecelakaan lalulintas di Sultra hingga beberapa tahun terakhir mengundang keprihatinan banyak pihak. Pengamat transportasi Unhalu, Nasrul menilai insiden itu disebabkan oleh faktor kurang disiplinnya pengendara di jalanan, terutama dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan. “ Harus ada komitmen dan kesadaran bersama antara masyarakat dengan petugas Lalulintas. Tidak akan berarti apa-apa upaya maksimal yang dilakukan petugas tanpa diiringi niat baik dari pengguna kendaraan bermotor untuk mematuhi semua peraturan yang ada,” ungkapnya.

Selain faktor kedisiplinan, lebar jalan sempit dan horizon yang minim juga disinyalir menjadi penyebab utama kecelakaan. Sehingga jika tidak diperhatikan akan menjadi bumerang tersendiri bagi pengguna jalan dan kendaraan. Hal seperti ini tentu menjadi domain pemerintah untuk menyelesaikan. “ Untuk Kota Kendari dan Sultra secara umum, horizon jalannya masih perlu dibenahi dari berbagai sudut pandang, terutama jika ditinjau dari sisi trotoarnya. Kalaupun ada trotoar, itu kelihatan sempit dan kadangkala digunakan oleh para pedagang sehingga juga mengganggu pejalan kaki. Hal-hal semacam ini kelihatan sepele tapi efeknya sangat luar biasa tanpa kita

sadari,” ujar staf pengajar Fakultas Teknik Unhalu tersebut. Untuk mengatasi semua itu, tentu dibutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk melakukan beberapa pendekatan persuasif dan solutif seperti menetapkan syarat-syarat yang cukup bagi kalangan pengguna kendaraan bermotor. Termasuk pengawasan intensif dari semua instansi berkompeten. “ Upaya yang dilakukan pemerintah, termasuk kepolisian lalu lintas sudah cukup maksimal, hanya saja kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan masih kurang. Hal ini menjadi tugas bersama untuk menekan angka kecelakaan di daerah kita ini,” pungkasnya. (p6)

suwarjono/KEnDarI Pos

untuk mengatasi lakalantas, dibutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk melakukan beberapa pendekatan persuasif dan solutif seperti menetapkan syarat-syarat yang cukup bagi kalangan pengguna kendaraan bermotor.

Pesparawi... pada beberapa lokasi, aula Hotel Qubra, Gedung Baruga Sapta pesona dan GOR Pemuda. Tetapi untuk opening dan penutupan digelar pada kawasan Tugu Persatuan. ‘’ Kontingen tuan rumah Sultra akan mengikuti seluruh kategori lomba

yakni paduan suara dewasa campuran, paduan suara remaja/pemuda campuran, paduan suara anak, paduan suara pria, paduan suara wanita, vokal grup, solo remaja/ pemuda putera, solo remaja/pemuda wanita, solo anak usia 7-9 tahun, solo anak 10-13 tahun dan paduan suara musik etnik. Total kontingen

dari Sultra sebanyak 200 peserta. Untuk memaksimalkan penampilan dan kualitas peserta, saat ini kontingen Sultra sudah menjalani masa karantina sejak dua hari yang lalu di Wonuo Monapa. Hal ini dimaksudkan agar mereka bisa latihan secara maksimal,” tandasnya. (p12/cok)

Online Newspaper | Created by Taya


Online Newspaper | Created by Taya


13

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Agnes Bikin Sensasi Jakarta, KP Bukan Agnes Monica k a l a u

Anang-Ashanty

Resepsi di Jember Ingin Live di TV Lagi

Agnes Monica

dandanannya tidak menarik perhatian. Se perti yang selalu dia bilang saat menjadi juri Indonesian Idol, seorang entertainer harus memiliki paket lengkap. Agnes tak mau hanya berucap. Dia pun membuktikannya. Selain suaranya yang menarik, penampilannya pun sangat menarik. Perempuan kelahiran 1 Juli 1986 itu sangat fashionable. Saat menghadiri konferensi pers Indonesian Idol di Hard Rock Caf”, EX Plaza, Jakarta Pusat, pelantun Rindu itu tampak stylish. Agnes mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan kerah terkancing. Lalu, dipadu dengan kemeja lengan panjang bercorak garis, tapi dipakai terbalik. “A g -

nes, itu bajunya kebalik tuh,” ujar Daniel Mananta, host Indonesian Idol, mengomentari pakaian Agnes. Agnes hanya tersenyum dan melangkahkan kaki dengan percaya diri ke stage. Dua kemeja itu dipermanis dengan studded belt Louis-Vuitton hitam beraksen emas. Untuk sepatu, dia memilih peep toe ankle boots Alexander McQueen. Agnes sangat memesona. Untuk rambut, penyanyi yang pernah berduet dengan Michael Bolton tersebut memilih menggunakan tokoh-tokoh action figure yang disusun sedemikian rupa. “Agnes, itu kenapa mainan saya ada di rambut kamu semua?” goda Daniel lagi. Saat mengikuti konferensi pers, Agnes duduk di sebelah Operation Manager Production RCTI Untung Pranoto. Saat ngobrol, Untung sempat menanyakan hiasan rambut Agnes. “Agak berat sebetulnya,” kata Agnes sambil membetulkan letak aksesori rambutnya. (jan/aka)

Charlie

Ngamen Demi Sawer Gedung KPK Jakarta, KP Vokalis Setia Band, Charlie Van Houten, ikut prihatin dengan mandeknya pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Charlie akan ngamen di Jalan Kramat Sentiong Jakarta Pusat, Rabu (27/6). “Banyak masyarakat yang masih telantar, menurut aku itu dampak dari korupsi itu sendiri. Aku berharap KPK diberdayakan dengan sebaik mungkin,” kata Charlie di Mayapada Tower Sudirman. Charlie mengaku tidak bisa secara total membantu pembangunan Gedung KPK tersebut. Untuk itu, Charlie berharap dukungan masyarakat agar pembangunan gedung KPK bisa terwujudkan. Aku lihat di Jawa Timur pamanang kediri. Ada nenek mandi di luar rumah hanya menggunakan ember, aku merasa prihatin sekali,” kata mantan vokalis ST12 tersebut. Charlie rencananya mulai ngamen sekitar pukul 12.30 WIB dan akan berakhir sekitar pukul 13.30 WIB. “Charlie enggak bisa lama-lama karena harus konser juga di Balikpapan,” ungkap Ahmad Rivai, pengacara yang menggagas acara ini. (abu/aka)

Jakarta,KP Resepsi ulang pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty di Jember Jawa Timur, 6 Juli mendatang bakal menuai kontroversi. Penyebabnya, pernikahan tersebut kembali akan disiarkan secara langsung di TV. “Nanti akan disiarkan live oleh salah satu stasiun televisi,” kata Anang Hermansyah saat ditemui di Hard Rock Cafe Jakarta. Anang menjelaskan, alasan resepsi pernikahannya disiarkan langsung karena prosesinya nanti akan jauh berbeda dengan sebelumnya. Ia mengatakan, di Jember pernikahannya akan dilaksanakan secara adat. “Kenapa akan di-live karena prosesinya jauh-jauh berbeda dengan yang dilaksanakan di Jakarta. Kalau memang sama tentu tidak akan di-live,” jelas Anang. Mantan pasangan duet Syahrini ini mengatakan, banyak tradisi Jember yang akan ditampilkan di prosesi pernikahannya nanti. Kemungkinan, kata dia, di daerah lain ingin tahu tradisi Jember itu seperti apa. Ia mengatakan, sama sekali tidak takut akan terjadi kontroversi seperti di resepsi pernikahannya yang pertama bersama Ashanty. “Aku belum bisa memahami kontroversi kemarin, itu hal yang wajar-wajar saja terjadi. Sebenarnya ini penghargaan yang diberikan oleh masyarakat,” ungkap Anang. (abu/aka)

Online Newspaper | Created by Taya


14

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Polda Gelar Lomba Menulis Kendari, KP Dalam memperingati HUT Bhangkara ke 66 yang jatuh pada tanggal 1 Juli nanti, jajaran polda sultra tidak henti-hentinya menggelar berbagai kegiatan, semata-mata untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satu kegiatan yang diadakan adalah Lomba Karya Ilmiah kategori Wartawan dan Mahsiswa, serta lomba mengarang untuk tinggkat SMA, SMP, Dan SD. Dalam lomba tersebut Panitia Lomba memberikan 3 thema yaitu: pertama, bagaimana pelaksanaan mengemukakkan pendapat di muka umum yang baik, sesuai dengan UU No. 9 Tahun 2008 tentang kebebasan kebebasan mengeluarkan pendapat di muka umun, Kedua: Dampak dan solusi rencana pembatasan kenaikan harga BBM, dan ketiga: penanggulangan bentrok atau perkelahian antar kelompok atau antar kampung. Sedangkan untuk lomba mengarang tingkat SMA yaitu Dampak geng Motor dan solusinya, untuk tingkat SMP diberi judul, Dampak penyalagunaan narkoba bagi remaja dan penanggulanganya. sementara untuk tingkat SD dib3eri judul seandainya aku jadi polisi. Dari tiga tingkatan yang dilombakan, untuk tingkat Wartawan dan Mahasiswa. Wa Liana keluar sebagai juara I dengan judul tulisan Konflik antar kelompok Mahasiswa di Area lingkungan kampus Unhalu, juara ke II diraih oleh Julhan sifadi dengan judul tulisan keluar dari perangkap subsidi BBM, dan untuk juara III diraih

oleh Iskandar Kasim dengan judul tulisan Konflik kampus baru dibalik ambisi kepentingan. Sementara itu untuk lomba mengarang kategori SMA, Juara I Yulyah Zamzuly siswa SMAN 1 Raha, juara II Risnawati siswi SMKN 1 Tirawuta, dan Juara III diraih oleh Dendi Rahmat Setiawan siswa SMAN 1 Unaaha. Untuk tingkat SMP, Juara I Sri Mulyani Purnama Siswi SMPN 1 Wangi-wangi, Juara II Dian Nor Azizah siswi SMPN 1 Rumbia, dan juara III Andi Erina Faqiha Asnawi Siswa SMPN 2 Unaaha. Untuk Lomba mengarang kategori SD, juara I diraih oleh Prisca yuni Aprillia siswi SDN 11 Baruga, juara II diraih Siswi SDN 3 Bau-bau Nabila Alisya Azzahwa, dan untuk juara III diraih oleh siswi SDN 3 Kasipute Shabila Lintang Ramadani. Juri dari lomba tersebut berjumlah 4 orang yang telah terpilih masingmasing, AKBP Moch. Fahrurrozi (Kabidhumas Polda Sultra), Jufri Rahim (AJI-Sultra), Asri (Kantor bahasa Sultra), Abdul Azis (Dinas Pendidikan Sultra). Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs. Moch. Fahrurrozi menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai cara mendekatkan diri ke masyarakat. Dari tingkatan-tingkatan kegiatan yang diperlombakan meliputi 11 orang untuk tingkatan Mahasiswa dan wartawan. Tingkat sekolah mulai SMA, SMP, dan SD masing-masing 10 orang pesertanya. “Bagi peserta yang telah menjadi juara, pada saat perayaan HUT bhayangkara akan dibagikan hadiahnya” ujarnya. (p15/aka)

Wulan/KP

SMPN 1 Kendari yang kini berstatus RSBI juga bisa terancam akan kembali ke status SNN. Namun pihak sekolah terus berjuang agar SMPN 1 Kendari menjadi SBI. Pendaftarnya pun masih membludak. Tampak suasana dari depan SMPN 1 Kendari.

PSB, SMK Tunas Husada Uji Kesehatan Kendari, KP SMK Bina Husada sebagai sekolah kejuruan kesehatan akan memperketat penerimaan siswa baru dari aspek kesehatan fisik dan psikis. Pasalnya, cerminan kesehatan siswanya menjadi prioritas karena akan mendidik calon tenaga kesehatan. Tak heran, pada penerimaan siswa baru (PSB), SMK Tunas Husada akan melakukan uji kesehatan pada peserta PSB. “Namanya juga sekolah kesehatan, siswanya pun harus sehat. Itulah tujuan adanya uji kesehatan yang akan dilaksanakan 27 s.d 29 Juni mendatang,” jelas Ruth Mongan, M.Pd., Kepala SMK Tunas Husada. Uji kesehatan, kata dia, meliputi tes fisik mulai dari kesehatan mata, THT dan tes kesehatan lainnya. Tes tersebut dilakukan untuk mendeteksi

apakah ada penyakit yang diidap oleh peserta atau tidak. Selain itu, tes wawancara terkait minat peserta. Tes ini bertujuan mengetahui minat dan bakat siswa sehingga siswa dapat ditempatkan di jurusan yang sesuai minat dan bakatnya. “SMK Tunas Husada membuka dua jurusan yaitu, Keperawatan dan Farmasi. Penerimaan tahun-tahun sebelumnya jurusan perawat peminatnya terbanyak. Namun tahun ini kami akan menempatkan siswa sesuai hasil tes wawancara, agar siswa dapat belajar sesuai minatnya,” jelasnya. Ruth mengatakan, PSB yang berlangsung sejak 25 s.d 29 Juni. PSB tidak dipungut biaya apapun. Kuota siswa yang akan diterima akan ditetapkan sesuai hasil keputusan bersama yayasan. Selain itu akan ada wawancara orang tua dan siswa mengenai kesanggupan biaya. (p7/aka)

Peminat RSBI SDN 1 Poasia Tetap Membludak Kendari, KP Meskipun desakan tentang uji petik Undang-undang Sisdiknas tentang RSBI/SBI semakin besar, namun bukan menjadi alasan bagi SDN 1 Poasia merekrut siswa baru. Sekolah yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) tersebut masih tetap mengisi rombongan belajar untuk siswa RSBI. Kepala SDN 1 Poasia, Bado, S.Pd., mengungkapkan, polemik RSBI secara nasional muncul karena dianggap mahalnya biaya pendidikan. Persoalan tersebut berbuntut pada niat pemerintah menghentikan pemberian izin baru RSBI/SBI. Namun itu bukan persoalan bagi SDN 1 Poasia dalam melaksanakan setiap aktivitasnya. Tetap ada penerimaan murid baru dan akan belajar seperti biasanya. “SDN 1 Poasia berstatus RSBI sejak 2007. Meskipun ada polemik di pusat bahwa RSBI akan ditutup, SDN 1 Poasia tetap membuka pendaftaran kelas RSBI, “ ujar Bado. Bado menjelaskan, jumlah peminat pun masih tetap membludak. Dalam waktu tiga hari pendaftaran saja, jumlah peminat mencapai 225 orang. Sementara, SDN 1 Poasia hanya membuka 6 rombongan belajar untuk tahun ajaran 2012/2013. Pendaftaran dan pengembalian formulir berakhir 28 Juni (hari ini, red). “Saya mengimbau kepada masyarakat agar segera mendaftarkan anaknya, terutama mereka yang berdomisili dekat dengan sekolah. Soalnya, kami memprioritaskan jarak rumah dan sekolah serta standar umur,” jelasnya. (p7/aka)

Online Newspaper | Created by Taya


Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Advetorial

Kampus

15

Rektor Siap Terima Kunjungan BAKN-DPR RI Terkait Peningkatan Akuntabilitas Keuangan Negara

Prof Dr Usman Rianse

RektoR Unhalu, Prof Dr Usman Rianse, siap menerima kunjungan tim Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) dan staf ahli DPR RI, hari ini (28/6) di Unhalu. Sebelum ke universitas yang didirikan tahun 1981 ini, para tamu pusat tersebut dijadwalkan mengunjungi Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari. Sesuai agenda yang diterima Unhalu, kedatangan mereka dalam rangka edukasi pemeriksa maupun terperiksa. Agenda utamanya adalah memantau pelaksanaan tindak lanjut temuan BPK tahun 209/2010. “Jadi, bukan mencari kesalahan. Un-

halu adalah Badan Layanan Umum, BAKN dalam melaksanakan tugasnya dapat meminta penjelasan dari Badan Layanan Umum, BUMN, pemerintah, BI, dan lembaga lainnya. BAKN bermaksud mengedukasi, apakah temuan BPK ditindaklanjuti,” terang Prof Usman, kemarin. Intinya, kehadiran tim BAKN yang didampingi staf ahli DPR RI, BPKP Sultra dan BPK Sultra tentu sangat disambut positif. Apalagi tujuan hadir di Sultra disebutkan sangat jelas, yakni melakukan penelaahan hasil temuan BPK yang disampaikan di DPR RI sebagai lembaga

pengawas keuangan, menyampaikan hasil telaahan, serta bermaksud memberikan kepada BPK dalam hal rencana kerja tahunan, hambatan, penyajian serta kualitas. “BAKN akan dipimpin DR. Sumaryati Aryoso, S.Km, 16 staf ahli DPR RI, pihak BPKP Sultra dan BPK Sultra. Unhalu adalah institusi terakhir kunjungan tersebut. Rencananya tanggal 28 Juni pejabat pusat tersebut akan kembali ke Jakarta. Harapan kami, kunungan ini tentu saja memberikan pemahaman lebih baik pada institusi sehing-

gapengelolaan keuangan bisa maksimal, sesuai dengan impian Unhalu menjadi teladan perguruan tinggi yang menerapkan good goverment,” pungkas Ketua Forum Rektor Se Indonesia ini. Sesuai jadwal, tim BAKN, Staf ahli DPR RI, Pihak BPKP Sultra dan BPK Sultra akan mengunjungi Unhalu pukul 14:00 Wita. (ADV)

Online Newspaper | Created by Taya


16

Xpresi

Pengin wajahmu tampil sebagai model X_presi ? Gampang kok, gratis lagi.Info lebih lanjut hubungi :

0812 4988 2075

Bagi sobat-sobat X-genk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrik kesayangan kamu ini, silahkan add Facebook X-Presi : expresikp

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Kuliah Nyambil Kerja, Why Not?

Rahmatia Prihandari Moechtar (Owner Bananaku Cafe)

Belajar Mandiri Saldi Yaldi Fitrah syfitrah@facebook.com Mahasiswa Unhalu “Ass.. Sy skrng bekerja sbgai waiter d’salah satu t4 Hiburan bwat keluarga, lnjutt sy Calon mahasiswa d’Univ. Haluoleo th.2012 ,, Umur sy Msih 18 Tahun. Sbnarnya klw bwat Orng” aku sprti sy ( Kurang Mampu ) truss. Smntra mlnjutkan pendidikan’ny tp anda ingin m’bebankn smw biaya sekolah/kuliah sndri (MANDIRI).d’Coba saja Pkrjaan appun i2 slma halal dan tidak mnganggu anda dlam menuntut ilmu. Kawan s’lagi Umur Anda Masih Muda bekerja saja So’i2 juga buat pngalaman Hidup Anda”

Misna Aquariuzgirl’s misna.aquariuzgirls@facebook.com SMAN 1 Ranomeeto “Bgus thu klw kuliah smbil krja,alsannya,qt dpt mringankan beban ortu,slain itw qt jga bisa bljar mndri,,,tdk hrus brgntungan ma ortu trus,,s7 kuliah smbil krja:)

A

syik khan kalau bisa mandiri. Apalagi kemandirian tersebut tetap membuat kita menggapai cita. Jempol banget dech kalau ada di antara kita yang mampu membiayai kuliahnya dengan hasil keringat sendiri. Hmmm....harus dicontoh nich guys!!! Yupztt!!! Istilah kerennya sih bisa part time, studi nyambi kerja tanpa menganggu keduanya adalah hal luar biasa yang tak sedikit ditunjukkan oleh mereka yang tidak ingin membuang waktunya untuk hal yang sia-sia. Apalagi memang sokongan dana sangat terbatas. Gengsi??? Hari gini, gak ada tuh yang namanya wabah malu-maluin. Justru par time bisa membanggakan banget coz...bisa meringankan beban Ortu. Jangan salah guys, di Amerika maupun negara maju di dunia, bukan hal aneh tuch mahasiswa part time. Gak sedikit loh mahasiswa Indonesia yang studi ke luar negeri memanfaatkan waktu luangnya dengan part time. Ketimbang hanya mengharapkan kiriman biaya dari Ortu, bsia juga tuch cari kerjaan yang gak ngegangguin studi kamu. Sebisanya di-manage antara waktu studi dan kerja. Seperti Fany, mahasiswi Unsultra, kuliah sambil kerja itu yang dilakon-

Aryanto Embo

(Mahasiswa PMW Unhalu) VinhaCentil Sangadt Part II vinhacentil.s.partii@facebook.com SMAN 1 Palangga “Yg ptg krjnx halal,,dan seandainx aq krj,,uang i2 utk ortuq,,,aq ingin lht ortuq bahagia dr hsl keringatq,soalnx selama ini krn aq ank sma krjnx minta uang trz,,,aq jd malu ma ortu jika hrz minta uang trz”

inya saat ini. Bekerja sebagai brand ambassador atau SPG, baginya emang cukup melelahkan. Tapi, terus dijalani sambil menikmati arus pekerjaan. “kerja sambil kuliah akan melatih kemandirian dan tuk pembentukan mental.” Dengan begitu, katanya dia, kita bisa lebih paham bagaimana mengelolah keuangan, biar gak boros pake duit. Dan yang terpenting menurutnya, bisa meringankan pengeluaran ortu. Umu, mahasiswa Unhalu, katanya kuliah sambil kerja, bukan berarti menujukkan ketidakmampuan ekonomi seseorang. Malah menurut dia, kita harusnya bangga kalau punya usaha. Apalagi dengan usaha yang dijalankan itu bisa digunakan untuk biaya kuliah. Jadi, kita tidak perlu membebankan ortu. Kemandirian akan terbentuk katanya. Kata cewek yang hobi bisnis ini sangat menyenangkan bisa berwirausaha sambil kuliah. Banyak pengalaman yang didapat, karena setiap saat akan bertemu dengan banyak orang, dan dapat pelajaran baru dari mereka. Bagaimana soabat? asyik khan kalau punya usaha sambilan. Coz,bisa melatih kemandirian kita, en bisa buat modal masa depan loh. Harus diingat juga untuk tetap bisa membagi waktu antara kuliah dan kerja. Sip khan?! (Lela)

KULIAh sambil bekerja bukan hanya untuk meringankan beban orang tua. Tapi ini juga sangat bermanfaat untuk melatih kalian hidup mandiri. Masa selamanya hidup dengan bergantung biaya dari orang tua. Kalau sekali-kali kalian yang mengirimkan uang ke orang tua, kan sangat baik, itu namanya anak yang berbakti dan bisa membuat orang tua kalian bangga. Banyak orang menganggap kuliah sambil kerja dilakukan oleh kebanyakan mahasiswa yang kurang mampu atau ekonomi lemah, sehingga untuk biaya kuliah mereka harus kerja. Ini sudah gak jaman lagi ya. Saat ini yang dicari bukan mahasiswa yang pintar secara akademik atau pandai dalm berorganisasi, tapi juga mereka yang cerdas dan memiliki rencana jauh ke depan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan ber-

wirausaha. Bahkan saat ini sudah banyak mahasiswa yang sukses. banyak diantara mereka yang usaha menjual pulsa, jual aksesoris, kedai, berjualan via online, dan masih banyak lainnya. Ini harus jadi inspirasi buat kalian. (Wulan)

Jadi Tukang Cukur

KULIAh sambil kerja adalah satu hal yang sangat saya inginkan. Impian ini ternyata berhasil saya wujudkan. Sejak awal kuliah saya sudah mulai bekerja dengan bermodalkan keterampilan saya mencukur rambut. Jangan salah ya, meski hanya sebagai tukang cukur saya bisa lho membiayai kuliah saya. Saya lebih bersyukur lagi setelah mengajukan proposal di Unhalu untuk menerima dana program mahasiswa wirausaha dan diterima, saya bisa mendirikan salon cukur rambut. Wah... sekarang sudah lumayan. Semua modal sudah kembali. Untungya tiap bulan berkisar Rp 7 sampai 8 juta. Lumayan kan? Tapi buat saya kuliah sambil kerja alias berwirausaha bukan untuk mencari uang semata, namun belajar untuk hidup mandiri dan tidak menggantungkan biaya dari orang tua. Jika ini bisa kita lakukan bukan hanya kita yang bahagia. Orang tua kita pun pasti bangga dech.. (Wulan)

Online Newspaper | Created by Taya


Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

HAPUS

Jerman

Italia

G

DANSK-Laga semifinal kedua Piala Eropa 2012 akan tersaji dini hari nanti, Jumat (29/6) nanti—Live On RCTI Pukul 01.45 WIB-yang akan mempertemukan Jerman versus Italia yang akan digelar di National Stadium, Polandia. Pertandingan dua negara dengan sejarah sepakbola yang mentereng ini dijamin akan menghadirkan aksiaksi menawan dari dua tim yang memang bermaterikan pemain-pemain top dunia. Tapi sejatinya, beban ada di Jerman. Menilik sejarah, belum sekalipun Der Panzer mengalahkan Gli Azzuri dalam tujuh kali laga internasional. Nah, hantu masa lalu itulah yang membayangi persiapan Jerman menghadapi Italia. “Kami akan hancurkan kutukan Italia,” tegas pemain sayap Jerman, Lukas Podolski, yang ikut main saat timnya ditaklukkan Italia 2-0 di semifinal Piala Dunia 2006. “Mereka memang lawan yang paling ditakuti, namun kami ingin mencapai final dan mudah-mudahan perjalanan Italia berakhir karena kami,” imbuhnya. Pertemuan awal kedua negara terjadi saat semifinal Piala Dunia 1970 di Mexico City. Kala itu Italia yang menjadi juara Eropa lolos tipis 4-3 dari Jerman. Di babak reguler, Italia mendahului dengan gol Roberto Boninsegna. Namun di menit terakhir Karl-Heinz Schnellinger mencetak gol penyeimbang yang memaksa perpanjangan waktu. Setelah itu terjadilah lima gol beruntun dalam waktu 17 menit. Penentu kemenangan Italia adalah gol Gianni Rivera setelah sebelumnya gol kedua Gerd Mueller membuat kedfua tim mencapai skor imbang 3-3. Kedua tim kembali bertemu saat final Piala Dunia 1982. Gol Paolo Rossi di babak kedua membuka keunggulan bagi Italia, ditambah dua gol lainnya kemudian. Jerman mendapat sedikit penghibur saat mendapat tendangan penalti yang diselesaikan oleh Paul Breitner. Jerman cukup lega saat Euro 96 ketika Italia terdepak dalam babak penyisihan grup. Namun 10 tahun kemudian Jerman kembali diguncang kekalahan dramatis saat main di kandang sendiri di Dortmund untuk mencari tempat di final Piala Dunia 2006. Jerman gagal memanfaatkan peluang selama 90 menit babak reguler. Saat pelatih Italia Marcello Lippi menerjunkan dua pemain depan andalan Vicenzo Iaquinta dan Alessandro

KUTUKAN Duel “Penyihir” Terbaik Para pecinta umpan-umpan indah dan ajaib, bersiaplah menyaksikan pertunjukan terakbar tahun ini ketika Jerman ditantang Italia pada semifinal Euro 2012 di Stadion Narodowy, Warsawa, Polandia Jumat (29/6). Jerman melaju ke empat besar setelah menekuk Yunani 4-2. Menyusul kemudian Italia yang mengalahkan Inggris lewat adu penalti 4-2. Ada dua “penyihir” yang siap mengeluarkan umpan-umpan ajaib untuk pertunjukan dini hari tersebut. Di kubu Jerman, “penyihir”nya adalah Mesut Ozil. Di kubu Italia, sang magician adalah Andrea Pirlo. Ibarat tubuh manusia, keduanya adalah otak yang mengendalikan pergerakan tim. Dengan visi yang brilian, baik Ozil maupun Pirlo konsisten mengarahkan rekan-rekannya dengan umpan bolajauh, dekat, maupun terobosan-- yang kerap mengundang decak kagum, dan sering menjadi assist untuk lahirnya sebuah gol. Sejauh ini, Ozil telah melahirkan tiga kali assist sepanjang empat kali bermain selama 348 menit untuk tim Panser di pentas Euro 2012 ini. Sedang Pirlo menyumbang dua kali assist dari empat kali berlaga selama 390 menit untuk tim Azzurri. Data statistik tersebut menunjukkan bagaimana vitalnya peran kedua pemain tersebut. Mau menelisik lebih jauh? Ozil menjadi pemain Jerman yang paling rajin melepaskan umpan, setelah gelandang Bastian Schweinsteiger. Total, gelandang mungil ini telah berupaya melepaskan 265 umpan, dengan 189 umpannya akurat atau sekitar 71%, dan sudah melepaskan 12 kali umpan crossing dengan enam di antaranya akurat. Ada pun Pirlo menjadi pengumpan terbanyak di Baca DUEL di Hal. 18

Baca aKSi di Hal. 19

Data dan Fakta - Jerman memenangkan semua pertandingan EURO 2012 dengan total 9 gol sedangkan Italia baru menang 1x atas Irlandia. - Italia belum pernah kalah dari Jerman ataupun Jerman Barat dalam raga resmi, dan berhasil mengalahkan Jerman 2x di babak semi-final, termaksud Piala Dunia 2006. - Italia memenangkan 14 pertandingan, 9x seri, dan 7x kalah dari 30 pertemuan terakhir kedua tim. - Dari 30 pertandingan tersebut, Italia berhasil mencetak 45 gol, dan kemasukkan 34 gol. - Diajang resmi, rekor Italia lebih baik dibanding Jerman, Italia memenangkan 3 pertandingan, dan 4x seri. - Buffon baru kemasukkan 2 gol dari 4 pertemuan terakhir ketika Italia menghadapi Jerman. - Italia belum pernah kalah dari Jerman sejak kalah pada laga persahabatan di Zurich pada Juni 1995. - Jerman saat ini telah mencetak rekor dengan meraih 15 kemenangan beruntun di laga resmi UEFA/FIFA melewati rekor Spanyo, Prancis, dan Belanda yang pernah meraih 14 kemenangan beruntun. - Italia sendiri belum pernah kalah dari 14 laga EURO 2012 sejak kualifikasi EURO 2012 dimulai, dan mereka juga baru kemasukkan 4 gol dari babak kualifikasi hingga sekarang. - Jerman selalu mencetak gol dari 20 pertandingan terakhir mereka. - Pelatih Italia, Cesare Prandelli belum pernah kalah di laga resmi FIFA/EURO dengan mencatat 9 kemenangan, dan 5x seri. - Jerman saat ini berada diposisi ke-3 FIFA World Ranking, sedangkan Italia berada di posisi ke-12 FIFA World Ranking.

Jerman Abaikan latihan Penalti

Pacar Khedira Ditegur DFB pakaian terlalu seksi datang langsung otoritas olahraga di Jerman. Ada kekhawatiran kalau Gercke terlalu seksi maka akan memunculkan kecemburuan dengan sesama anggota WAGS Jerman, dan pada akhirnya memercikkan pertengkaran di antara mereka. Gercke terlihat mengenakan hot pants sangat seksi saat menyaksikan pertandingan pertama Jerman di Piala Eropa 2012. Inilah yang kemudian membuat DFB mengambil tindakan dengan memberi peringatan padanya. Demikian diberitakan tabloid gosip terbitan Jerman, Bunte, dan dikutip dari Dailymail. Pasangan Khedira-Gercke sempat menjadi kontroversi tahun lalu saat mereka berdua menjadi model sampul majalag GQ terbitan Jerman. Dalam beberapa pose yang tercetak, Gercke terlihat tampil tanpa busana, dengan bagian tubuhnya ditutupi tangan sang kekasih.(det)

OffSide Bintang Film Dewasa Ikut Ramal Euro

GDaNSK-Federasi sepakbola Jerman (DFB) juga memberi perhatian terkait tindak tanduk para pacar dan istri (WAGS) pemainnya. Dianggap berpakaian terlalu seksi di Euro 2012, DFB memberi peringatan pada pacar Sami Khedira, Lena Gercke. Adalah cara berbusana Lena Gercke saat menghadiri pertandingan Jerman yang dikritik oleh DFB. Datang dengan pakaian seksi, model berusia 24 tahun itu dikhawatirkan memberi pengaruh buruk yang bisa berbuntut pada tim. Permintaan agar Lena Gercke tak ber-

Di gelaran Euro 2012 ini banyak ‘peramal’ dadakan, ada seekor llama dari Inggris, gajah dari Belanda, hingga seekor babi di Ukraina. Namun dari semua peramal itu nampaknya, tak bakal bisa mengalahkan penampilan si peramal dari Prancis satu ini. Sebab bukan binatang yang memberikan ramalan, melainkan bintang porno dengan cara yang panas pula dalam memberikan prediksinya. Aktris film dewasa asal Prancis tersebut bernama Virginie Caprice, ia kerap memprediksikan skor laga-laga di Polandia-Ukraina dengan menulis skor di bagian tubuhnya yang indah itu. Kemudian ia segera mempostingkan fotonya itu di akun Twitter miliknya. Para pria pasti tak akan mempedulikan keakuratan ramalan si Caprice. (net)

GDaNSK-Kubu Jerman tak mau ambil pusing dengan kemungkinan terjadinya drama adu penalti untuk menentukan hasil pertandingan semifinal melawan Italia. Buktinya, kubu Jerman tak melakukan antisipasi khusus terhadap hal itu. Tak ada latihan serius adu penalti seperti yang sempat dilakukan Inggris jelang menghadapi Italia di perempat final. Penegasan tersebut diungkapkan Pelatih Kiper Jerman Andreas Kopke jelang timnya menghadapi Italia di Warsawa, besok. Fakta bahwa Italia baru saja meluluh lantakkan harapan Inggris dengan adu penalti tak membuat gentar Kopke. Dia malah mengungkapkan bahwa Jerman bukan tim yang mengejar adu penalti dalam laga tersebut. Satu alasan lain yang dikemukakan oleh Kopke adalah latihan khusus untuk adu penalti adalah hal yang sia-sia. Sebab, atmosfer latihan dengan tekanan dalam pertandingan bak bumi dan langit. Jadi, menurut Kopke, sangat mustahil untuk melakukan hal yang sama saat pemain mengalami kelelahan dan mengalami tekanan besar untuk laga menentukan. “Nyaris mustahil untuk melakukan praktik adu penalti saat latihan. Itu tak banyak memberi hasil, karena anda tak bisa benar-benar melakukan simulasi tekanan psikologi pada penjaga gawang dan pemain. Saat latihan, pemain hanya menendang keras tanpa terbebani tekanan,” tutur Kopke seperti dikutip AFP. Kopke adalah salah satu dari banyak Baca LaTiHaN di Hal. 19

Online Newspaper | Created by Taya


18

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

PSSI Sabaruddin Fokus Latihan PSSI Hery Faisal Masuk Pelatda Kendari, KP Dua PSSI dan dua tim sepakbola. Inilah potret terkini sepakbola Sultra yang berebut keabsahan untuk bermain di PON Riau. Dua tim itu bahkan menggelar latihan bersamaan, di tempat berbeda, mempersiapkan diri ke Riau. 31 atlet naungan PSSI Sabaruddin Labamba memusatkan latihan di Ranomeeto, sedangkan PSSI Hery Faisal yang jumlahnya 48 orang, dapat pengakuan untuk ikut menempati Asrama Haji, tempat resmi atlet Pelatda PON. Kabar terbaru, PSSI Sabaruddin sudah melakukan pencabutan undian

pertandingan sepakbola di PON yang digelar di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, yang diwakili oleh Arsalim pelatih kepala, menyahuti undangan dari PB PON Sultra secara resmi. “Momentum penarikan undian telah dilakukan secara inklusif. Kita tidak usah perdebatkan soal itu, karena ini sebua anugerah untuk pertama kalinya Sultra lolos PON. Mari kita akhiri pertikaian yang selama ini terjadi,”ujar sekum PSSI Sultra versi Sabaruddin Labamba, Burhanudin Uno. Dikatakannya, pasca pencabutan undian pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak KONI. Sebab, memutuskan atlet masuk dalam Pelatda terlalu cepat. Tapi, itu bukan sebuah persoalan karena sudah terjadi dan

harus ada solusi terbaik. Burhanuddin mengungkapkan, untuk meraih tiket PON tidak semua membalikan telapak tangan, dan itu harus dihargai merupakan sebuah aktivitas dan perjuangan yang membuahkan hasil. Ia juga menjelaskan, skuadnya saat ini intens melakukan latihan, yang dibina oleh empat pelatih ternama yaitu, Arsalim bertindak sebagai pelatih kepala, Akbar pelatih gawang, lalu Mansur Saman dan Hamdan sebagai pelatih teknik. Harapannya, terbentuk sebuah tim yang tangguh agar sepakbola Sultra bisa bergemuruh hingga ketingkat nasional. “Bukan saatnya kita berdebat, karena yang kita bawakan adalah nama Sultra. Jadi, mari kita hilangkan segala

perseteruan agar sepakbola Sultra bisa berkembang,”tukasnya. Untuk diketahui, pencabutan undian tersebut langsung disaksikan Ketua Umum PB PON Rusli Zainal diwakili Ketua I PB PON Emrizal Pakis, Deputi Sekjen PSSI Saleh Mukadar dan Wakil ketua I PB PON Riau Ahmad Syah Harrofie. Sultra, berada pada grup A bersama Papua, NTB, dan Jambi. Pertandingannya, setiap grup berlaga di kota yang berbeda. Untuk tim sepakbola yang berada di Grup A akan bertanding di Rengat (Kabupaten Indragiri Hulu), sedangkan untuk Grup B akan berlaga di Stadion Sepakbola Taluk Kuantan (Kabupaten Kuantan sengingi), dan Grup C akan berlaga di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang (Kabupaten Kampar). (m1)

Cetak .................. Azzurri dengan catatan 295 kali, dimana 219 kali (74%) akurat, tujuh kali melepaskan umpan silang, dan dua di antaranya akurat. Menariknya lagi adalah, kedua pemain sama-sama menjadi man of the match saat mengantarkan negaranya melaju ke semifinal. Ozil mengemas dua assist saat Jerman melumat Yunani. Assist pertama jadi santapan Philipp Lahm, dan assist kedua jadi sasaran tandukan Miroslav Klose. “Ia pantas jadi pemain terbaik. Ia selalu berada dalam posisi tepat saat kita menyerang, selalu bergerak, ia menjadi jembatan lini belakang, dan lini depan,” tutur pelatih Jerman, Joachim Loew mengomentari pemain yang sudah dua kali meraih trofi man of the match ini. Sementara Pirlo tampil brilian ketika Italia melumpuhkan Inggris lewat adu penalti. Sepanjang 120 menit, gelandang Juventus ini kerap melepaskan umpan mendebarkan yang sayangnya beberapa kali gagal dimanfaatkan baik oleh Mario Balotelli, maupun pemain Italia lainnya. Adalah Pirlo juga yang meruntuhkan mental kubu Inggris dalam drama adu penalti dengan tendangan berkelas ‘panenka style’ yang membuat Italia bangkit setelah sebelumnya Riccardo Montolivio gagal mengeksekusi penalti. Itulah trofi man of the match kedua yang diterima Pirlo. Sebelumnya, ia mendapat trofi serupa saat Italia ditahan imbang Kroasia 1-1 di penyisihan grup. Lepas dari pertarungan dua master umpan-umpan ajaib tersebut, duel Jerman kontra Italia adalah juga pertemuan dua tim paling ofensif, dan defensif di pentas Euro 2012 kali ini. Empat gol yang disarangkan ke gawang Yunani menjadi bukti kesuburan mesin gol Jerman. Empat partai, empat kemenangan, dan sembilan gol menjadikan tim Panser tersubur dalam urusan mengemas gol. Mereka konsisten mencetak kemenangan minimal dua gol, dan hanya sekali menang tipis 1-0 (lawan Portugal). Sebaliknya, Italia adalah rajanya untuk urusan pertahanan. Mereka belum pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam empat partai di Euro 2012 ini. Empat kali main, tiga kali seri (termasuk dengan Inggris yang akhirnya dimenangkan lewat adu penalti), dan sekali menang. Menyarangkan empat gol, dan dua kali kebobolan. Demikian rekor benteng Azzurri ini. (den)

Online Newspaper | Created by Taya


19

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Sepakbola HUT Polri

KNPI Menang Tipis Atas Garuda 1 Andoolo, KP Kejuaraan sepakbola eksekutif di Konawe Selatan (Konsel) dalam rangka memperingati HUT Polri ke 66 tahun 2012 sudah memasuki babak semi final. Dari 10 kontestan di kejuaraan ini, PS Garuda 1, PS KNPI, PS DPRD dan PS Polres berhasil lolos ke babak semi final. Kemarin pertandingan semi final pertama yang mempertemukan PS KNPI versus PS Garuda 1 dimenangkan PS KNPI dengan skor tipis 2-1. Atas kemenangan itu PS KNPI melaju ke babak final menunggu pemenang antara PS Polres versus DPRD hari ini. Kemenangan PS KNPI disum-

Latihan .................. kiper hebat yang pernah dimiliki Jerman. Dia menjadi kiper utama Jerman ketika Jerman menjadi Juara Euro 1996. Di semifinal Euro 1996, Jerman mengandaskan tuan rumah Inggris dengan adu penalti. “Sejauh yang saya pahami, saya membenci (adu penalti) ketika masih jadi pemain. Terkadang pemain perlu memancing kiper ke arah lain atau menanti hingga momen terakhir kiper bergerak sebelum melakukan tendangan,”

bangkan oleh Wawan pada babak pertama pertandingan. Kemenangan itu tidakberlangsung lama, PS Garuda 1 menyamakan kedudukan pada menit 30 melalui Ahmadi. Kedua keseblasan yang tampil ngotot saling jual beli serangann duet Beangga Haryanto dan DR sahlul sering merepatkan barisan pertahanan PS KNPI yang dijaga Deham dibawa mistar. Hingga babak pertama usai, kedudukan sama tetap bertahan. Memasuki babak kedua, PS Garuda 1 yang dimanejeri Rustam Silondae melakukan sejumlah pemain. Sebalik PS KNPI yang bermateri-

kan pemain muda itu mampu tidak melakukan pergantian pemain. Pertandingan yang akan berakhir seri itu membuat kedua keseblasan untuk mencetak Gol. PS KNPI yang berhasil mencetak gol melalui Irwan, setelah melewati Naim. Gol tersebut bertahan hingga babak kedua berakhir. “Pertandingan eksekutif ini adalah dalam rangka memperinganti HUT Polri ke 66 di Konawe Selatan. Pesertanya juga seluruh pejabat Konsel dan seluruh Musapida, serta unsur pemuda dalam hal ini KNPI,”ujar Kapolres Konsel AKBP Anjar Wicaksana, kemarin. (era)

tambah Kopke. Saat ini, Pelatih Joachim Loew masih sangat mempercayai Manuel Neuer di bawah mistar gawang Jerman. Meski dalam beberapa kali uji coba posisinya ditempati kiper lain, selama Euro, posisi Neuer tak tergantikan. Kopke mengungkapkan, tak akan mendapatkan briefing khusus mengenai penampilan menghadapi Italia. Itu juga berlaku jika laga harus dilanjutkan dan ditentukan melalui adu penalti. Di sisi lain, tim pelatih kiper Jerman juga tak akan memberi we-

jangan khusus pada pemain yang dipersiapkan menjadi Algojo penalti, termasuk mempelajari secara khusus kebiasaan penjaga gawang Italia Gianluigi Buffon. Karena tak mau adanya adu penalti, tak heran jika Kopke berharap Jerman mampu mengalahkan Italia di semifinal nanti selama waktu normal saja. “Jerman adalah tim muda yang berpengalaman dan kami berharap laga nanti tak diputuskan melalui adu penalti. Kami ingin ke final tanpa perlu melalui hal tersebut,” tutupnya. (ady)

Aksi .................. del Piero di babak perpanjangan waktu, kesialan Jerman makin kentara. Semenit sebelum berakhirnya waktu, Del Piero mengambil sepak pojok, yang akhirnya diselesaikan oleh Fabio Grosso. Jerman dengan putus asa terus berusaha menyerang untuk memaksakan seri. Namun Del Piero justru mencuri gol dan membuat Jerman kandas. Italia melaju ke final untuk menaklukkan Prancis dan menjadi juara dunia untuk kali keempat. Kini, di Euro 2012, kapten Jerman Philipp Lahm, Podolski, Bastian Schweinsteiger, Miroslav Klose dan Per Mertesacker, yang di tahun 2006 itu ikut main tentu tak mau mengulang mimpi buruk mereka. Tapi gelandang Italia, Andrea Pirlo tak ingin Jerman cepat-cepat menghapus kutukannya itu. Ia yakin jika kawan-kawanya tidak takut dengan tim asuhan Joachim Loew itu, sebaliknya, “Jerman yang takut kepada Italia,” kata Pirlo. Gelandang Juventus ini telah mencicipi berbagai gelar juara, salah satunya adalah gelar juara dunia yang diraih dengan mengalahkan tuan rumah Jerman di semifinal Piala Dunia 2006 dan Pirlo melihat sejarah itu sebagai acuan bahwa Italia bisa mengalahkah Jerman. Pirlo mengungkapkan bahwa ia selalu mengamati perkembangan Jerman dan yakin bahwa permainan tim berjuluk Der Panzer itu masih sama seperti enam tahun lalu. “Jerman masih sama seperti enam tahun lalu bila dilihat dari cara bermain dan hasrat mereka untuk meraih kemenangan, dan ini adalah semifinal yang berbeda.” “Saya yakin mereka takut kepada Italia bila dilihat dari catatan kami, karena mereka mereka tidak ingin mengulangi yang terjadi tahun 2006.” Namun dalam keyakinannya, Pirlo mengisyaratkan bahwa Italia tidak akan meremehkan kekuatan Jerman. “Kami telah mengamati semua pertandingan Jerman. Mereka adalah tim kuat dengan mental baja, dan beberapa tahun terakhir ini mereka telah memainkan enam semifinal.” “Kami telah mempelajari taktik Jerman, kami tahu kami bisa mengalahkan mereka. Kami akan mencoba untuk memaksa mereka bermain dengan irama permainan kami seperti yang kami lakukan saat menghadapi Inggris, meskipun pertandingan nanti akan jauh berbeda karena Jerman akan mencoba bermain lebih terbuka.” Sementara pelatih Jerman, Joachim Loew berang ketika disinggung perihal rapor buruk Jerman selama ini jika berhadapan dengan Italia. “Statistik lain adalah Jerman tidak pernah menang saat melawan Italia di turnamen besar, lalu kenapa?” ucapnya di konferensi pers. “Hal itu tidak memainkan peran bagi pemain-pemain muda kami, itu adalah hal yang mereka baca dari pers atau buku-buku,” “Itu juga tidak akan men-

jadi pembicaraan tim atau bahkan saat berbincangbincang ketika makan siang,” imbuh pelatih berusia 52 tahun ini. Sedangkan Bek Jerman, Mats Hummels mengaku kalau performa Italia di Piala Eropa 2012 telah mengejutkan dirinya. Ia menyebut, sumber kekuatan Gli Azzurri dia sebut ada di lini tengah, dengan Andrea Pirlo jadi kuncinya. “Kami akan berhadapan dengan lawan yang memiliki kemampuan yang benar-benar setara dengan kami dalam segala hal. Faktanya, saya pikir mereka lebih unggul dari Spanyol di penyisihan grup dan (performa) mereka terus menjadi lebih baik dan membaik,” sahut Hummels terkait laga Jerman vs Italia di babak semifinal seperti diberitakan dfb.de dan dilansir oleh ESPN Star. “Saya mengakui dalam penilaian saya mereka bukan tim yang berada di peringkat tiga teratas, namun saya tahu saya salah,” tambahnya. Lebih lanjut lagi, Hummels menyebut kalau lini tengah merupakan kekuatan utama tim besutan Cesare Prandelli itu. Apalagi, di situ ada Andrea Pirlo yang ia sebut sebagai kunci permainan tim ‘Negeri Pizza’. “Mereka memiliki keseimbangan yang sangat baik saat menyerang dan bertahan, dan di barisan gelandang, (Riccardo) Montolivo, (Andrea) Pirlo, dan (Daniele) De Rossi mereka memiliki teknik luar biasa dalam membaca permainan dan bertahan, Terutama Pirlo, dia akan menjadi pemain kunci yang harus diwaspadai,” tegas pemain berusia 23 tahun itu. Menghadapi pertandingan dini hari nanti, Italia yang pernah sangat identik dengan catenaccio alias permainan bertahan dengan pertahanan ala gerendel. Tetapi, jangan harap itu terjadi di era kepelatihan Cesare Prandelli. Mantan pelatih Fiorentina tersebut bukan penganut sepak bola pragmatis. Hasil bukan ukuran utama. Yang penting adalah menyuguhkan permainan indah. Sejak laga pembuka Euro 2012 melawan Spanyol, Italia sudah menunjukkan keberanian bermain ball possession. Padahal, Spanyol adalah rajanya ball possession. Bahkan, ketika melawan Inggris pada perempat final di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, dini hari kemarin, Gli Azzurri “julukan Italia” menguasai 64 persen ball possession. “Kami memang gagal mencetak gol hari ini. Tetapi, yang terpenting, kami bermain bagus. Sejak dua tahun lalu kami berkomitmen memainkan sepak bola, bukan hanya menunggu bola di belakang dan melakukan serangan balik. Begitu pula nanti melawan Jerman,” kata Prandelli dalam konferensi pers setelah laga kontra Inggris yang dihadiri Jawa Pos (Kendari Pos Grup). Karena Jerman juga memainkan sepak bola menyerang dan terbuka, Prandelli yakin akan terjadi pertandingan yang menarik. “Kami akan mempertontonkan cara memainkan sepak bola, bukan sekadar mengejar kemenangan seperti yang sekarang kami lakukan,” ujar Prandelli. Dibandingkan dengan Jerman yang sudah lebih dulu lolos, para penggawa Italia memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit. Apalagi, Gianluigi Buffon dkk harus melakoni babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Sementara itu, Chiellini menyatakan siap bertanding di semifinal. Dia sangat ramah melayani pertanyaan para wartawan di mixed zone. “Jerman dan Spanyol memang paling diunggulkan, tetapi kami juga punya tim sehebat mereka,” ungkap bek Juventus itu. Chiellini menjadi sasaran para jurnalis non-Italia karena mampu berbahasa Inggris dengan baik. Saat ditanya dari mana belajar bahasa Inggris, padahal tidak seperti Alessandro Diamanti atau Fabio Borini yang pernah bermain di Inggris, dia menjawab singkat. “Belajar di sekolah,” terangnya.(jpnn/din/roz)

Online Newspaper | Created by Taya


20

B

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Dunia Perbankan, Menantang dan Mengajarkan Kesabaran

agi para wanita cantik ini yang menjajaki karir di dunia perbankan rasanya bukan hal yang berat. Bahkan mereka bisa tampil cantik, rapi, murah senyum dan yang paling utama bekerja di bank ternyata banyak mengajarkan kesabaran. Karena bagi mereka yang menduduki posisi sebagai customer service atau supervisor front office selalu berhadapan dengan nasabah. Dengan menghadapi karakter yang berbeda-beda inilah mereka merasa tertantang dan belajar untuk bersabar. “Kami sering menghadapi berbagai masalah dengan nasabah, bahkan ada yang sengaja mencari-cari kesalahan, tapi kami selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Dari situlah kami belajar bersabar,” kata Dian Widyastuti SN. Menurutnya pekerjaan di dunia perbankan adalah hobi tersendiri. Meski begitu ia pun tak mau melihat dari sisi pekerjaannya. Di manapun bekerja, yang terpenting adalah harus memiliki tanggung jawab yang penuh. Begitu juga yang menjadi prinsip Marianty Sahid selaku Supervisor Front Office Sinar Mas Cabang Kendari. Menurutnya bekerja di bank bisa dinikmati dengan enjoy asalkan jujur. Ibaratnya satu kaki berada di

Raih Best Frontliner Sangat Membanggakan TanTangan bukan hanya datang dari nasabah. Namun bagi karyawan Sinar Mas, setiap tahun keterampilan mereka diuji. Dan untuk karyawan Bank Sinar Mas Cabang Kendari, Dian Widuyastuti SN telah membuktikan kemampuannya. Ia memperoleh penghargaan Best Frontliner dalam ajang pemilihan Best Frontliner Kanwil X Di Makassar awal Juni yang meliputi Palu, Manado, Makassar, Gorontalo, Mamuju dan Kendari. Sebagai peserta terbaik ia akan mewakili wilayah X di tingkat nasional pada Oktober mendatang. “Saya benar-benar tidak menyangka, bahagia sekaligus ini adalah hal yang membanggakan. Namun sebenarnya ini bukan akhir dari penilaian, penjara dan satu kaki di kantor. Jika karyawan bank memiliki kesalahan sedikit saja, maka akan fatal jadinya. Hal senada juga diutarakan Yessi Putri yang memiliki citacita bekerja di bank sejak kecil. Menurutnya karyawan bank memiliki nilai lebih. Selain ramah, cantik, tinggi semampai, dan rapi. Namun kecantikan itu bukan hanya dari fisiknya saja, sebagai Customer Service, perempuan kelahiran Kendari 19

Cantik dan rapi memang ikon bagi karayawati bank. Namun khusus untuk tiga perempuan ini, cantik adalah modal utama. Bagi mereka aura yang cantik dan penampilan yang rapi adalah hal utama yang dilihat nasabah ketika pertama kali bertemu. Jika penampilan sudah dibenahi, pembawaan sudah diperbaiki, pasti nasabah bisa yakin.

September 1984 ini pun memiliki prinsip memberikan pelayanan yang baik adalah melayani ikhlas dari hati dan tulus. Namun seperti kata pepatah, lain lubuk lain ikannya, lain orang lain sifatnya. Begitu pun dalam menghadapi nasabah yang berbeda-bedadari segi profesi maupun pendidikan, sehingga tak jarang nasabah yang merasa tidak puas. Lagi-lagi di sinilah mereka kembali diuji bagaimana bisa memberikan

“Urusan penampilan itu sangat penting, karena biasa orang melihat pertama kali itu dari fisiknya dulu. Dan saya juga percaya dari situ mereka yakin pada kemampuan kita. Itulah pentingnya penampilan bagi saya,” ungkap Dian. Tak heran, untuk urusan penampilan mereka harus menyempatkan diri minimal satu kali dalam seminggu

justru itu awal dari perjuangan untuk membantu teman-teman lain memberikan pemahaman bahwa pelayanan itu sangat penting,” ujar Alumni SMAN 1 Ranomeeto ini. Untuk meraih best frontliner memang bukan hal yang mudah. Lulusan Universitas Muhamadiyah Jogja ini harus memiliki kemampuan yang mumpuni, mulai dari pelayanan terhadap nasabah, kecakapan dalam mempromosikan produk, dan yang paling penting adalah penguasaan diri. Satu hal yang yang membuatnya optimis, anak ke dua dari empat bersaudara ini yakin memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Baginya, ini merupakan tantangan untuk mema-

jukan Bank Sinar Mas baik dari segi pelayanan atau lainnya. Sebagai persiapan untuk mewakili wilayah X di Jakarta pada Oktober nanti, Dian optimis bisa meraih prestasi terbaik, minimal tiga besar. Namun itu juga bukan hal yang mudah mengingat persaingan semakin ketat karena semua peserta adalah utusan terbaik. Yang pasti ia yakin dengan persiapan yang matang dan banyak belajar ia bisa meraih yang terbaik. “Saya masih terus belajar, terutama mengenai produk, suku bunga, standar pelayanan, dan terutama tentang valuta asing. Tapi buat saya intinya harus percaya diri, yakin dan berdoa,” paparnya. (Wulan)

solusi terbaik kepada nasabah. Apa lagi sebagai customer service. Jabatan ini merupakan tolak ukur dan ujung tombak dunia perbankan. Jika dari pelayanannya saja tidak bagus maka orang pun tidak akan tertarik. “Kami selalu berusaha untuk memberikan pemahaman pada nasabah agar mereka puas dengan pelayanan kami sehingga masalah mereka terselesaikan. Itu benar-benar menantang buat kami,” ujar Yessi. (Wulan) menyambangi salon. Begitu juga dengan cara merawat tubuh, mereka sangat menjaga pola makan. Dan menu utama yang dikosumsi adalah buah dan sayur. “Selain menu sehat dari sayur dan buah, kami juga rutin melakukan olah raga dua kali seminggu. Karena kantor memberikan failitas bulu tangkis buat kami,” imbuh Marianty. (Wulan)

Online Newspaper | Created by Taya


21

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Mustafa RaMli/Jawa Pos

wakil Ketua DPR Priyo Budi santoso (kelima dari kiri) bersama anggota Dewan Komisioner otoritas Jasa Keuangan (oJK) terpilih (dari kiri) Dirjen Pengelolaan utang Kemenkeu Rahmat waluyanto, mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank indonesia (Bi) New York Kusumaningtuti s. soetiono, Direktur lembaga Penjamin simpanan (lPs) firdaus Djaelani, Deputi Gubernur Bank indonesia Muliaman Hadad, auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ilya avianti, Ketua Bapepam-lK Nurhaida dan mantan Direktur Direktorat internasional Bank indonesia Nelson tampubolon, usai disahkan pada sidang Paripurna DPR Ri, selasa (26 juni 2012) di Gedung DPR, di Jakarta.

Survei Dapat Membantu Calon Kendari, KP Bagi seorang calon kepala daerah (Kada), survei sangatlah penting untuk mengetahui kekuatan di masyarakat, apakah diterima atau tidak. Sebab dengan survei akan menjadi modal awal, apakah maju atau sama sekali tidak. Sumadi Dilla, Dosen FISIP Unhalu mengatakan, ada satu kriteria yang perlu dipertimbangkan, misalnya hasil survei calon mencapai 30 persen. “Jadi Survei yang 30 persen ini, belum berbicara apakah akan menang atau kalah. Standar ini untuk mengukur layak mencalonkan diri,” katanya.

Sumadi Dilla

Jadi, seorang calon harusnya tidak memaksakan diri jika hasil survei itu ternyata di bawah dari yang diharapkan. Karena itu menjadi penting survei tentang calon secara kontinyu. Setelah survei bagus, mulailah publikasikan diri ke masyarakat. “Misalnya mengunjungi rumah ke rumah,” terang Kepala Jurusan Ilmu Komunikasi Politik ini. Ia mengaku banyak calon yang mengabaiakan hasil survei. Akibatnya ketika benar-benar tampil, kadang kekalahan itu tak bisa diterima. Ini juga yang berbuntut pada proses hukum. (p4)

PIRA Sultra Dipuji Kendari,KP Organisasi sayap perempuan Indonesia Raya (PIRA) memiliki peran strategis untuk pencerdasan kaum perempuan. Nah, berangkat dari semua itu, pengurus pun membentuk PIRA hingga ke anak cabang di tingkat kecamatan. Langkah inilah yang ditunjukan PIRA Sultra Selasa (26/6) di salah satu hotel di Kendari, dengan melakukan pelantikan 12 pengurus cabang (PC) PIRA se-Sultra. Pelantikan ini mendapat apreseasi Ketum Pengurus Pusat (PP) PIRA, Dr Sumarjati Arjoso. “Kami apresiasi dengan langkah Pengurus Daerah (PD) PIRA Sultra, karena setelah pelanti-

kan serentak di Jakarta beberapa bulan lalu, langsung membentuk kepengurusan di daerah dan merupakan PIRA pertama di Indonesia yang serentak melantik pengurus cabangnya. Kami berharap ke depan PIRA Sultra hadir hingga tingkat anak cabang,” kata Sumarjati Arjoso dalam sambutannya. Senada itu Ketum PD PIRA Sultra, Hj Poppy Manuhutu berharap seluruh PC dapat membentuk pengurus hingga tingkat kecamatan, dengan begitu gaung pergerakan PIRA semakin familiar di masyarakat. “Apalagi program kerja PIRA meliputi pembinaan dan peningkatan ekonomi keluarga dan kerakyatan. Selain itu pula

program sosial seperti anjangsana ke panti asuhan serta pelantihan kader,” ujar Poppy Manuhutu. (fas)

KPU Abaikan DP4 Sultra Kendari,KP Data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) Sultra diabaikan KPu Sultra. Salah satu lembaga penyelengarana pemilihan ini menganggap bahwa DP4 Sulnya banyak kejanggalan. Sehingga yang menjadi rujukan adalah menggunakan data Pemilu terakhir. “Setelah melakukan superrvisi khususnya menyorot data yang ekstrim, misalnya di Kota Kendari, Konsel dan Bombana. Setelah ditelusuri kami berkesimpulan dengan data-data yang ekstrim itu kita tidak menggunakan DP4 provinsi tetapi menggunakan data Pemilu terakhir yang digunakan masing-masing kabupaten / kota,” ungkap Eka Suaib. Alasannya, data Pemilu terakhir dibanding DP4 Sultra kar-

Eka Suaib

ena Kota Kendari DP4 tercantum 258.220 pemilih. Ternyata sangat ekstrim, sehingga kebijakan KPU menggunakan data Pemilu terakhir yang berjumlah 214 ribu. “Sama halnya dengan Kabupaten Konsel, kita kritisi terlalu tinggi yaitu pertambahan pemilih dari Pilkada ke DP4 hingga mencapai 21 persen. Ternyata hasil konsultasi dan supervisi kami ke Konsel, data DP4 yang diserahkan oleh Capil Konsel masih menggunakan data pemilih legislatif (Pileg). Padahal

mereka sudah Pilkada, dengan begitu kami berkesimpulan bahwa data pemilih yang digunakan adalah hasil pemilih terakhir yaitu data Pilkada Konsel. Ini adalah upaya kami untuk mendapatkan data valid,” bebernya. Ditanya akan terdapatnya penambahan jumlah pemilih jika menggunakan data Pemilu terakhir, Dosen Unhalu ini mengaku akan melihat t proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh panitia peBaca KPU di Hal. 22

MK Tutup Peluang Capres Independen Jakarta,KP Untuk kedua kalinya Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi atas Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (UU Pilpres) yang diajukan Moh Tanwir Abdul Rahman.MK kembali mempertegas bahwa pencalonan Capres dan Cawapres tetap harus melalui jalur Partai Politik (Parpol). Pada sidang uji materi UU Pilpres yang digelar Selasa (26/6), MK dalam amar putusan menyatakan menolak permohonan Moh Tanwir Abdul Rahman. Pertimbangan MK, norma yang termuat dalam Pasal 8 dan Pasal 13 Ayat (1) UU Pilpres sudah pernah ditolak MK dalam putusan Nomor 56/ UU-VI/2008, tanggal 17 Februari 2009. Menurut MK, permohonan Tanwir tidak bertentangan dengan konstitusi. “Tetap dalam mekanisme harus melalui partai politik dalam pencalonan,” tegas Ketua MK Mahfud MD. Perkara dengan nomor 38/ PUU-X/2012 ini diajukan Moh Tawir Abdur Rahman, karena merasa Pasal 8 dan Pasal 13 ayat (1) UU Pilpres dianggapnya bertentangan dengan Pasal 27 Ayat (1), Pasal 28D ayat (1) dan ayat (3) serta Pasal 28I ayat (2) UUD 1945. Sebab menurut

Tanwir, pasal-pasal tersebut diskriminatif sehingga menutup peluang capres dari jalur perseorangan. Tanwir mengaku keinginannya mengabdi kepada negara dan bangsa terhadang oleh ketentuan yang mengharuskan capres harus diusung parpol.(ras/jpnn)

Online Newspaper | Created by Taya


22

Kendari Pos | Kamis, 28 Juni 2012

Ibas Minta Stop Adu Domba Jakarta,KP Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ikut bersuara soal kondisi partainya. Selain menegaskan pentingnya kekompakan Demokrat, sebagaimana pernyataan Ketua Umum Anas Urbaningrum, putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyinggung adanya pihak-pihak tertentu yang menginginkan partainya hancur. “Adu domba hanya ada di lapangan domba. Demokrat dipastikan tetap solid dan kompak,” tegasnya kemarin (26/6). Ibas menandaskan, eksistensi partai yang kelahirannya dibidani SBY itu tidak akan terganggu isu-isu perpecahan yang terus digulirkan pihak-pihak tertentu tersebut. “Partai Demokrat tidak ingin menjadi korban spin issue dari beberapa pihak yang memang benar menginginkan partai ini hancur dan terpecah belah. Saya tegaskan sekali lagi,

itu tidak mudah,” cetusnya. Menurut Ibas, selama ini ada upaya mencampuradukkan urusan partai dengan sejumlah kasus korupsi yang membelit kader dan elite Demokrat. “Seharusnya perlu dipisahkan antara berbagai kasus dan institusi Demokrat. Bila ada kader yang terkesan nakal, itu bukan berarti Demokrat buruk secara institusi,” tuturnya. Ibas berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secepatnya menyelesaikan berbagai kasus yang melibatkan kader dan elite Demokrat. “Kami menginginkan penegak hukum segera menyelesaikannya dengan objektif. Tanpa ada tekanan media dan unsur apa pun. Agar semua klir dan jelas, mana yang salah dan mana yang benar,” imbuhnya. Ketegangan di partai berlambang Mercy itu mulai muncul lagi seiring dengan pelaksanaan

pertemuan Forum Pendiri dan Deklarator (FPD) Demokrat di Jakarta pada 13 Juni lalu. Selain para pendiri dan deklarator, yang sebagian sudah tidak lagi berada di Demokrat, pertemuan tersebut juga dihadiri SBY selaku ketua dewan pembina dan para pimpinan DPD se-Indonesia. Anas saat itu tidak hadir. Seiring dengan imbauan SBY yang disampaikan dalam pertemuan tersebut agar kader yang keluar dari fatsun politik Demokrat mundur, dorongan agar Anas nonaktif dari ketua umum ikut bergulir. Pintu masuk yang digunakan adalah dugaan keterlibatan Anas dalam kasus korupsi proyek Hambalang yang melibatkan mantan Bendahara Umum Demokrat M. Nazaruddin. Salah seorang kader Demokrat yang getol menyuarakan perlunya Anas nonaktif atau mundur adalah Ruhut Sitompul.

Belakangan, oleh Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR, mantan tim sukses Anas di kongres itu akhirnya diberi surat peringatan. “Ya, kami beri surat peringatan,” ungkap Ketua FPD Nurhayati Ali Assegaf. Nurhayati menyatakan, surat tersebut telah pula ditembuskan kepada Anas dan SBY. “Ini mekanisme biasa dalam politik dan organisasi,” ucap mantan staf khusus Ani Yudhoyono itu. Terpisah, Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan juga menegaskan, sama sekali tidak ada pertentangan antara Anas dan SBY atau DPP dengan para pendiri dan deklarator partai. “Anas 100 persen di belakang SBY. Manut dengan Pak SBY. Saya yakin itu. Pak SBY itu kan kakak, senior, mentor, sekaligus guru Partai Demokrat,” tegas Ramadhan. Jajaran DPP, lanjut mantan wartawan tersebut, sangat hor-

mat terhadap para pendiri dan deklarator partai. “Nggak ada ceritanya kami menyerang, membantah, atau bermusuhan dengan para pendiri dan deklarator,” tandas Ramadhan. “Pak SBY juga ada di sekitar para pendiri dan deklarator. Jadi, nggak mungkin kami yang di DPP berseberangan dengan mereka,” imbuh anggota Komisi I DPR itu. Ramadhan menyampaikan, seluruh elemen Demokrat berharap KPK bisa bekerja profesional. Kalau ada yang bersalah, KPK tak perlu ragu untuk memproses hukum. Kalau tidak bersalah, lanjut Ramadhan, jangan dibangun opini seolah-olah bersalah. “KPK paling tahu apa yang harus mereka lakukan atau tidak. Beropini jangan. Tapi, silakan lakukan penegakan hukum sekalipun langit akan runtuh,” tuturnya. (dyn/pri/c9/agm)

Kementerian Pertahanan dari masing-masing negara dan mengunjungi sejumlah perusahaan alutsista. Di bagian lain, Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi menyebut, kunker itu akan menghabiskan uang negara Rp 1,7 miliar. Perinciannya, alokasi ke Spanyol Rp 657,2 juta (Rp 657.261.000) dan ke Brasil Rp 1,1 miliar (Rp 1.126.908.000). Perhitungan Fitra itu merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan No 84/

PMK.02/2011 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012. Menurut Uchok, kunker luar negeri Komisi I itu lebih pantas disebut pelesiran. Kalau mau belajar, tegas dia, tidak perlu jauhjauh berangkat ke luar negeri. Selain cukup banyak referensi di internet, banyak peneliti dalam negeri yang memahami industri persenjataan. “Mereka belajar industri persenjataan, tetap saja nanti tidak ada perubahan. Tetap saja pengadaan persenjataan kita ditangani calo-calo,” sindir Uchok. (pri/c7/agm)

Kunker ke Spanyol-Brasil Mubazir Jakarta,KP Berdalih ingin memperkuat basis referensi dalam industri alat utama sistem persenjataan (alutsista) nasional, dua tim dari Panja Komisi I DPR akan berangkat ke Spanyol dan Brasil. Dua negara itu dipilih karena perkembangan industri persenjataannya tergolong pesat. “Hasil studi ini juga menjadi masukan untuk RUU industri strategis,” kata Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin di gedung DPR kemarin (26/6). Hasanuddin menjelaskan,

perkembangan industri militer Brasil tidak bisa dipandang sebelah mata. Terutama dalam bidang pesawat terbang jet tempur dan peroketan. Bahkan, sejak 1989, Brasil berhasil menjadi eksporter senjata nomor sebelas terbesar di dunia. “Indonesia sudah memesan 16 pesawat tempur Super Tucano A29 atau satu skuadron kepada perusahaan Embraer, Brasil. Kami nanti menjajaki kemungkinan kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia,” ujarnya. Spanyol dipilih, lanjut Tu-

bagus, karena negara itu sudah berhasil membuat alutsista canggih dan berskala besar. Bahkan, mereka bekerja sama dengan Uni Eropa. Sembilan pesawat baru Cassa-CN 295 yang kini dipesan Indonesia untuk menggantikan Fokker27 merupakan hasil produksi Airbus Military Spanyol dengan PT Dirgantara Indonesia. “Sekalian kami nanti melihat Cassa 295,” kata politikus PDIP itu. Panja Komisi I akan studi banding pada 1 -7 Juli. Mereka diagendakan bertemu dengan

Prabowo Pinang Puan ? Jakarta,KP Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (27/6), di Jakarta masih belum menentukan kapan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden (capres) 2014. Kendati, dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, akan mendeklarasikan diri sebagai calon RI 1. Begitu juga dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, masih belum tahu siapa yang akan diusung partai yang dipimpin Megawati Soekar noputri itu. “Deklarasi 2014-kan masih lama. (Soal) pencapresan semua ada waktu,” kata Prabowo menjawab wartawan. Lantas bagaimana sosok Puan di mata Prabowo? Menurut bekas Komandan Jendral Kopassus itu, sosok Puan bagus. “Sosok Puan bagus, kan dari dulu saya baik dengan PDIP,” ujarnya. Giliran Puan Maharani ditanya bagaimana jika dipinang Prabowo untuk berduet sebagai capres dan cawapres, cucu proklamator RI Bung Karno itu menegaskan, sebagai kader dirinya menunggu keputusan partai. “Sebagai kader saat ini PDIP belum memutuskan siapa yang akan maju,” kata Puan. Ia menegaskan, semua sudah diserahkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu untuk memberikan keputusannya. “Sesuai gelagat dan dinamika politik yang ada di Indonesia,” kata Puan. Jadi, Puan mengaku saat ini PDIP belum bicara masalah pencapresan. “Kita masih fokus pada konsolidasi. Konsolidasi partai menjelang pemilu 014 mendatang,” tegasnya. Terkait peluang sang ibu, Megawati, Puan mengatakan, “Syukur alhamdulillah sampai sekarang dari survei yang ada, kita lihat ibu Mega masih menempati nomor urutan satu. Jadi, kita lihat saja bagaimana nanti ke depan.” Kan tadi saya sudah bilang belum ada keputusannya,” lanjut Puan saat ditanya kesedian Mega dicalonkan sebagai presiden. (boy/jpnn)

DPT Pilgub Dipublis September KPU... mungutan suara (PPS) dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). “Semuanya tergantung pada pencermatan dan kemauan keras PPS dan PPDP. Intinya September 2012, DP4 yang akan menjadi DPS sudah ditetapkan menjadi DPT,” tandasnya. (fas)

Online Newspaper | Created by Taya


Online Newspaper | Created by Taya


24

Kendari Pos Kamis, 28 Juni 2012

Kampanye Akbar, MAHAR Perdana Kendari, KP Sesuai agenda yang telah ditetapkan, hari ini (28/6) pelaksanaan kampanye akbar, dimulai. Berbeda dengan sebelumnya, kandidat hanya dizinkan dalam lingkup satu kecamatan, maka dalam kampanye akbar ini semua calon diberi kebebasan untuk memilih lokasi sesuai keinginan. Massa pun bisa didatangkan sebanyak-banyaknya, yang penting calon bisa menjaga stabilitas keamanan selama berlangsungnya kampanye. Hal ini diungkapkan Ketua Pokja Kampanye KPU Kota Kendari, Syam Abdul Djalil Hamra, ke-

marin. Dalam pelaksanaannya, semua kandidat hanya mendapat jatah satu kali menggelar kampanye akbar. Jika satu kandidat yang melaksanakan kampanye, maka calon lain tidak boleh menggelar kegiatan serupa. “ Satu hari satu calon yang kampanye, dilakukan berdasarkan nomor urut. Hari pertama pasangan MAHAR, kedua Geo-Unggul dan seterusnya sampai tanggal 2 Juli. Nanti sehari setelahnya, tanggal 3 Juli akan diadakan debat kandidat,” ujar Ketua KPU tersebut. Walau diberi keleluasaan, bukan berarti para

kandidat dan pendukungnya bebas melakukan apa saja. Aturan yang telah disepakati harus tetap menjadi acuan, seperti tidak melibatkan PNS, TNI/Polri dan anak-anak selama kampanye berlangsung. Termasuk waktu kampanye hanya diizikan sampai jam 16.00 Wita. “ Kalaupun ada yang melakukan kampanye setelah jam itu masih diperbolehkan. Sesuai aturan sampai jam 22.00 Wita, tapi harus diingat kampanyenya hanya dalam bentuk dialogis, bukan yang lain. Ketentuan ini mengikat bagi semua kandidat wali kota,” tegasnya. (p6)

Asrun : Salah Pilih, Lima Tahun Menyesal ! Kendari, KP Jelang Pilwali 7 Juli 2012, pasangan Asrun-Musadar (HARUM) semakin gencar melakukan propaganda. Pada kampanye ketiga di areal Paddys Market kemarin, incumbent kembali memaparkan sejumlah program andalan untuk melanjutkan pembangunan di kota Kendari. Kampanye terbuka di lokasi itu, tentu tidak hanya memberi efek positif bagi HARUM, para simpatisan yang hadir maupun pedagang terlihat sangat terhibur. Apalagi, lokasi Paddys Market merupakan salah satu bukti pembangunan dalam masa kepemimpinan HARUM diperiode pertama yang saat ini sudah dinikmati masyarakat kecil untuk berdagang. “ Menentukan pilihan pada Pemilukada itu tidak boleh sembarangan. Pilihan kita nantinya akan menentukan pembangunan kota Kendari lima tahun ke depan. Tentu kita semua tidak ingin menyesal karena memilih pasangan wali kota dan wali kota yang salah. Olehnya itu saya harapkan, kecerdasan masyarakat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memilih pemimpin yang tepat,” ungkap Asrun dalam orasi politiknya. Juru kampanye yang ikut berorasi juga tak mau kalah.

HATINYA Janji Tumbuhkan Ekonomi Rakyat Kendari,KP Sepekan lebih lagi, pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kendari periode 2012-2017 digelar. Pasangan Tony Herbiansyah-Yani Kasim Marewa (HATINYA) pun terus intens memproklamirkan diri sebagai calon yang mampu merubah keterbatasan dan kelemahan Kota Kendari. “ Ada lima kekuatan yang mengusung HATINYA untuk memenangkan bursa Pilwali 7 Juli mendatang. Kekuatan itu berasal dari tiga partai melalui koalisi Gerhana Bulan, kekuatan rakyat, serta Tuhan yang maha kuasa, sehingga kami optimis bisa memenangkan pertarungan ini,’’ optimis Jaenudin Ladansa, Jurkam HATINYA dalam orasi politik di Kecamatan Baruga kemarin, (27/6). Untuk melakukan perubahan menuju kesejahteraan harus menekankan pada pendistribusiaan dana pembangunan demi meningkatkan pertumbuhan sosial-ekonomi kerakyatan dengan cara mengoptimalkan

HELMIN/KENDARI POS

Suasana kampanye HATINYA di sebuah pemukiman warga. Mereka berkomitmen membawa perubahan untuk Kota Kendari yang lebih sejahtera peran dan fungsi koperasi sebagai sokoguru bagi buruh, tani, nelayan, pedagang kaki lima, tukang ojek dan masyarakat Kota Kendari sehingga mampu menghidupi permodalan masyarakat.

‘’ Kemudian, pemberdayaan bagi kaum perempuan, pemuda dan perangkat agama,” janji Tony Herbiansyah pada kesempatan yang sama didampingi Wakilnya, Yani Kasim Marewa. Pasangan ber-

nomor urut 5 itu juga berjanji akan menganggarkan bantuan bagi kecamatan dan kelurahan masing-masing sebesar Rp 200 juta melalui desentralisai fiskal dengan cara padat karya. (p16)

SARFIAYANTI/KENDARI POS

Kampanye ketiga pasangan H.Asrun dan H. Musadar Mappsomba (HARUM) kemarin berlangsung di kawasan Paddy’s Market dan dihadiri sejumlah petinggi partai pengusung. Keyakinan akan kemampuan HARUM dalam membangun kota Kendari dijadikan sebagai salah satu alasan kuat untuk meyakinkan masyarakat, bahwa tidak perlu ada keraguan untuk memilih duet incumbent tampil kembali sebagai Kendari-1 dan Kendari-2. “ Semua program sudah terbukti. Bahkan hal-hal yang paling krusial di masyarakat sudah mulai dibenahi. Misalnya infrastruktur jalan yang kini sudah mencapai 95 persen di Kota Kendari,” ungkap Muh. Ali, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Kendari. Hal serupa juga disampaikan

Syamsuddin Rahim. Jurkam HARUM yang juga tercatat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari itu terlihat antusias memberikan penguatan politik kepada simpatisan dan pendukung HARUM agar tak salah pilih dalam bilik suara nanti. “Kita semua inginkan pembanngunan terus berjalan. Intinya, kita juga tidak mau kota Kendari dijadikan sebagai program coba-coba, kita percayakan sepenuhnya pada orang yang tepat dan berpengalaman menjalankan roda pemerintahan,” pungkas Syamsuddin meyakinkan para pendukung HARUM. (fya)

Banyak Pelanggaran, Tapi tak Melapor Kendari, KP Panwas Pilwali Kota Kendari merilis ada banyak pelanggaran yang telah dilakukan para kandidat pemimpin metro ini selama proses dan tahapan pemilihan, utamanya dalam agenda kampanye. Meski begitu, Panwas belum menerima laporan secara resmi dari pihak-pihak yang dirugikan. ‘’Tapi kami tetap bekerja maksimal memonitoring semua lokasi kampanye, namun tentu tidak semua bisa dijangkau. Makanya, kami tetap butuh partisipasi semua pihak agar

Pemilukada ini berjalan seperti yang kita harapkan bersama,” kata Kartini, Anggota Divisi Pengawasan dan Humas Panwas Kota Kendari, kemarin. Ia juga memaparkan calon wali kota yang banyak melanggar adalah pasangan nomor urut 3, Asrun-Musadar (HARUM), Tony-Yani (HATINYA) dan Hasid-Orda (SOSOITO). “ Banyak calon yang melanggar karena memasang baliho pada rumah ibadah, sekolah serta di fasilitas umum seperti tiang listrik, telepon dan pohon perindang.

Padahal dalam aturan itu dilarang,” ungkapnya. Selain itu, ada laporan masyarakat tentang indikasi money politik dengan modus pembagian beras dan sembako. ‘’ Tapi sejauh ini kami belum cukup bukti. Karena masyarakat kurang kesadaran untuk melapor atau menjelaskan temuan adanya pelaggaran itu. Kami telah melayangkan surat peringatan dan teguran pada semua calon untuk tertib dalam proses kampanye. PNS yang terlibat dalam kampanye, kami akan laporkan ke BKD,” katanya lagi. (p2/p6)

Money Politik Sulit Diidentifikasi Kendari, KP Sudah bukan rahasia umum, dalam setiap momentum Pilkada, modus rayuan menarik simpati dukungan rakyat dari para kandidat adalah money politic (pilitik uang). Meski begitu, tapi praktik tersebut ternyat sangat sulit diidentifikasi. “ Aturan hanya membatasi calon dan tim kampanye untuk tidak melakukan money politik. Se-

mentara bagi simpatisan/relawan yang melakukan tidak ada dasar hukumnya. Hal ini yang membuat kita kesulitan mengidentifikasi,” ujar Ketua KPU Kota Kendari, Syam Abdul Djalil Hamra, kemarin. Walaupun demikian, Ketua Pokja Kampanye KPU ini juga mengatakan pihaknya akan tetap bekerja secara profesional dan melakukan langkah-langkah preventif sebagai pence-

gahan untuk mewujudkan Pilkada bersih dan transparan. “ Jika ditemukan pelanggaran, baik money politik ataupun sejenisnya, kasus tersebut dianalisa, dirapatkan dan dikoneksikan terlebih dahulu dengan tim Gakumdu (Penegak Hukum Terpadu) yakni KPUD, Panwaslu, kepolisian dan kejaksaan yang kemudian diputuskan jenis pelanggarannya,” pungkasnya. (p6)

Online Newspaper | Created by Taya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.