Kendari Pos Edisi 3 Juli 2012

Page 1

CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Selasa, 3 Juli 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Usia Pensiun Bisa 60 Tahun Jakarta, KP Adanya perbedaan batas usia pensiun (BUP) yang diberlakukan masing-masing instansi oleh sejumlah kalangan dinilai sebagai bentuk ketidakkonsistenan pemerintah dalam penerapan undang-undang. Pemerintah pun diminta untuk mempertegas Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2010 Tentang Perpanjangan Batas Usia Pensiun bagi PNS yang menduduki Jaba“Pengertian ‘dapat’ tan Fungsional tidak sama dengan Penilik. Juga Peraturan Pemutlak yang diberimerintah Nokan oleh Pejabat mor 44 Tahun Pembina Kepegawa2011 Tentang ian (Menteri, GuPerubahan Ketiga Atas Perabernur, Bupati atau turan PemerWalikota) yang memi- intah Nomor liki kewenangan 32 Tahun 1979 mengangkat, memin- Tentang Pemerhentian dahkan, memberhen- bPNS. tikan PNS,” Mengenai hal tersebut Deputi Bidang Bina Pengadaan, Kepangkatan, dan Pensiun (Dakatsi) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Sulardi menjelaskan, prinsip umumnya BUP PNS adalah 56 tahun. Untuk jabatan-jabatan tertentu dapat diperpanjang sampai 60 tahun. “Pengertian ‘dapat’ tidak sama dengan mutlak yang diberikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Menteri, Gubernur, Bupati atau Walikota) yang memiliki kewenangan mengangkat, memindahkan, memberhentikan PNS,” terang Sulardi dalam keterangan persnya, Senin (2/7). Jabatan fungsional tertentu memiliki BUP khusus yang diatur dalam peraturan tersendiri. Kewenangan untuk memberhentikan ada pada PPK. Nantinya masalah ini diatur dalam Undang-Undang ASN (Aparatur Sipil Negara), yang saat ini RUU-nya sedang dalam proses pembahasan pemerintah bersama DPR.(esy)

SELEBRITI

Masa Lalu Calon Suami Dibuka Perseteruan antara Nunung OVJ dan Dewi Vistiatin kian runyam. Dewi Vistiatin yang merupakan mantan istri Iyan Sambiran (calon suami Nunung) terus memojokan Nunung. Akhir pekan lalu, Dewi kembali buka borok Iyan. Nunung yang merasa terpojokan hanya bisa pasrah. “Ya saya pasrah saja, nggak apa-apa. Ini kan mengungkit masa lalu. Saya hanya ingin bicara ke depan. Yang jelas tidak bermasalah, kita ikuti saja apa maunya,” jawab Nunung via telepon, Senin (2/7). Ia tidak menampik kalau calon suaminya tersebut punya masa lalu dengan Dewi. Namun Nunung tidak memermasalahkannya. Nunung juga merasa memiliki masa lalu. Nunung mengaku sangat heran, mengapa Dewi Vistiatin baru mengungkapkan kekesalannya terhadap Iyan. Padahal selama tiga tahun menikah, Dewi Vistiatin diam saja. “Terus kenapa baru sekarang pas lagi dekat dengan saya. Kalau niatnya baik, mas Iyan juga nggak lari kemana-mana,” tuturnya.(abu)

Jakarta, KP Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP-PDIP) baru saja usai melakukan fit and proper test (tes kelayakan dan kepatutan) para calon gubernur (Cagub) Sultra. La Ode Ida bersama Buhari Kata Ketua Desk Pilkada Matta di Kantor DPP-PDIP PDIP Sultra, Ir La Ode Ota, ada empat orang Cagub yang mengikuti tes ini, yakni La Ode Ida, Buhari Matta, Ali Mazi dan terakhir Nur Alam. Dalam acara itu, ada beberapa gerakan spontan yang ditunjukkan para cagub. Misalnya, La Ode Ida - Buhari Matta tak segan-segan memperlihatkan kemesraan mereka dengan berangkulan dan foto bareng. Saat itu, yang datang lebih dahulu memang La Ode Ida yang kemudian disusul Buhari Matta. Cerita La Ode Ota selanjutnya, hampir dalam waktu yang

Baca raNGKULaN di Hal 7

Bupati Konawe, Lukman Abunawas mengikuti rapat verifikasi dan validasi data usulan pembentukan 19 DOB di Kantor Kemendagri RI, kemarin.

Kendari, KP Survey Jaringan Suara Indonesia (JSI) per Juni 2012 tentang kandidat wakil Gubernur Sultra, menempatkan Brigjen TNI (purn) HM Saleh Lasata di posisi teratas. Ia mengungguli kefiguran Lukman Abunawas (Bupati Konawe), Hugua (Bupati Wakatobi), La Ode Djeni Hasmar (mantan anggota DPR-RI) dan Zainal Abidin (Sekprov Sultra). Survey JSI ini, hanya untuk figur yang akan berpasangan dengan Cagub Sultra incumbent, Nur Alam (NA). Saat ditanya tentang hal ini, Wakil GubernurSultra,SalehLasata secara tersirat mengatakandirinyamasihnyamanmenjalankan aktivitas pemerintahan dengan NA. “Saya belum tahu hasil survey itu, tunggu saja nanti karena saya belum mau bicara itu karena saya selesaikan dulu tugas di Pesparawi dan Pelatda,” kata Moch Saleh Lasata. Mengenai figurnya yang dirindukan kader sebagai pendamping NA kelak, mantan Ketua DPRD Sultra ini hanya tersenyum dan mengungkapkan mudah-mudahan dapat kembali berpasangan. “Kalau soal itu Insya Allah dan mudah-mudahan dapat terus berpasangan,” ungkapnya. (fas/ong)

Hasruddin Laumara/KP

6 Bupati “Induk” Bahas Finalisasi Pemekaran Jakarta, KP Pemekaran Pulau Wawonii (Konawe Kepulauan), Kolaka Timur, Muna Barat, Kota Raha, Buton Tengah dan Buton Selatan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) kini didepan mata. Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI menyatakan dari beberapa DOB di Sultra, hanya Konawe Kepulauan dan Kolaka Timur yang lulus dan memenuhi syarat dari faktor kemampuan keuangan. Untuk empat daerah lainnya, masih

Baca bUpati di Hal 7

Hari Ini Pesparawi X Dibuka

Pentaskan Tari Kolosal Kerukunan Umat Beragama di Sultra Kendari, KP Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi )Tingkat Nasional akan dibuka Selasa (3/7) hari ini. Sekitar 8.000 peserta dan pengembira telah hadir di Kota Kendari, terdiri dari 5.497 peserta dan 2.000 lebih pengembira. Kontingen terbesar datang dari Sulawesi Tengah yang mencapai 600 orang, sedangkan peserta terkecil Banda Aceh yang hanya berkekuatan 27 orang. Untuk suksesnya pelaksanaan kegiatan yang baru pertama kali digelar di Sultra tersebut, Gubenur, H. Nur Alam langsung memimpin rapat pemantapan persiapan pelaksanaan kegiatan dimaksud. Nur Alam juga melakukan pengecekan ke lokasi pembukaan di MTQ Square dan meninjau sejumlah tempat pelaksanaan lomba, baik di Gedung Pemuda, Aula Dinas Parawisata Sultra dan Hotel Qubra. “Panitia sudah mempersiapkan segala sesuatunya

darwin sihombing/kp

Acara gladi resik paduan suara gerejawi yang akan ditampilkan dalam pembukaan Pesparawi X, hari ini.

untuk lancar dan suksesnya pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak ada masalah lagi, baik pembukaan Pesparawi oleh Menteri Agama maupun berbagai kegiatan lomba paduan suara, semua siap digelar,” kata Drs H Kusnadi, Kabag Humas Setprov Sultra, kemarin (2/7) Sementara, Gubernur Nur Alam mengharapkan seluruh masyarakat bersama-sama memberikan dukungan dan partisipasi aktif, baik langsung maupun tidak langsung dalam memperlancar kesuksesan penyelenggaraan Pesparawi tingkat nasional. “Sultra harus menjadi tuan rumah yang ramah tamah, memberikan simpati dan empati, rasa kekeluargaan yang tinggi kepada seluruh peserta dan pengembira yang datang di Sultra,” kata Nur Alam. Melalui kegiatan tersebut, lanjut gubernur pertama pilihan rakyat Sultra, ini menjadi menjadi momentum strategis dalam pembangunan ekonomi

Baca pEsparawi di Hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.