Kendari Pos Edisi 3 Juli 2012

Page 1

CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771

Selasa, 3 Juli 2012

Harga Eceran Rp. 3.500,-

Usia Pensiun Bisa 60 Tahun Jakarta, KP Adanya perbedaan batas usia pensiun (BUP) yang diberlakukan masing-masing instansi oleh sejumlah kalangan dinilai sebagai bentuk ketidakkonsistenan pemerintah dalam penerapan undang-undang. Pemerintah pun diminta untuk mempertegas Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2010 Tentang Perpanjangan Batas Usia Pensiun bagi PNS yang menduduki Jaba“Pengertian ‘dapat’ tan Fungsional tidak sama dengan Penilik. Juga Peraturan Pemutlak yang diberimerintah Nokan oleh Pejabat mor 44 Tahun Pembina Kepegawa2011 Tentang ian (Menteri, GuPerubahan Ketiga Atas Perabernur, Bupati atau turan PemerWalikota) yang memi- intah Nomor liki kewenangan 32 Tahun 1979 mengangkat, memin- Tentang Pemerhentian dahkan, memberhen- bPNS. tikan PNS,” Mengenai hal tersebut Deputi Bidang Bina Pengadaan, Kepangkatan, dan Pensiun (Dakatsi) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Sulardi menjelaskan, prinsip umumnya BUP PNS adalah 56 tahun. Untuk jabatan-jabatan tertentu dapat diperpanjang sampai 60 tahun. “Pengertian ‘dapat’ tidak sama dengan mutlak yang diberikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (Menteri, Gubernur, Bupati atau Walikota) yang memiliki kewenangan mengangkat, memindahkan, memberhentikan PNS,” terang Sulardi dalam keterangan persnya, Senin (2/7). Jabatan fungsional tertentu memiliki BUP khusus yang diatur dalam peraturan tersendiri. Kewenangan untuk memberhentikan ada pada PPK. Nantinya masalah ini diatur dalam Undang-Undang ASN (Aparatur Sipil Negara), yang saat ini RUU-nya sedang dalam proses pembahasan pemerintah bersama DPR.(esy)

SELEBRITI

Masa Lalu Calon Suami Dibuka Perseteruan antara Nunung OVJ dan Dewi Vistiatin kian runyam. Dewi Vistiatin yang merupakan mantan istri Iyan Sambiran (calon suami Nunung) terus memojokan Nunung. Akhir pekan lalu, Dewi kembali buka borok Iyan. Nunung yang merasa terpojokan hanya bisa pasrah. “Ya saya pasrah saja, nggak apa-apa. Ini kan mengungkit masa lalu. Saya hanya ingin bicara ke depan. Yang jelas tidak bermasalah, kita ikuti saja apa maunya,” jawab Nunung via telepon, Senin (2/7). Ia tidak menampik kalau calon suaminya tersebut punya masa lalu dengan Dewi. Namun Nunung tidak memermasalahkannya. Nunung juga merasa memiliki masa lalu. Nunung mengaku sangat heran, mengapa Dewi Vistiatin baru mengungkapkan kekesalannya terhadap Iyan. Padahal selama tiga tahun menikah, Dewi Vistiatin diam saja. “Terus kenapa baru sekarang pas lagi dekat dengan saya. Kalau niatnya baik, mas Iyan juga nggak lari kemana-mana,” tuturnya.(abu)

Jakarta, KP Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP-PDIP) baru saja usai melakukan fit and proper test (tes kelayakan dan kepatutan) para calon gubernur (Cagub) Sultra. La Ode Ida bersama Buhari Kata Ketua Desk Pilkada Matta di Kantor DPP-PDIP PDIP Sultra, Ir La Ode Ota, ada empat orang Cagub yang mengikuti tes ini, yakni La Ode Ida, Buhari Matta, Ali Mazi dan terakhir Nur Alam. Dalam acara itu, ada beberapa gerakan spontan yang ditunjukkan para cagub. Misalnya, La Ode Ida - Buhari Matta tak segan-segan memperlihatkan kemesraan mereka dengan berangkulan dan foto bareng. Saat itu, yang datang lebih dahulu memang La Ode Ida yang kemudian disusul Buhari Matta. Cerita La Ode Ota selanjutnya, hampir dalam waktu yang

Baca raNGKULaN di Hal 7

Bupati Konawe, Lukman Abunawas mengikuti rapat verifikasi dan validasi data usulan pembentukan 19 DOB di Kantor Kemendagri RI, kemarin.

Kendari, KP Survey Jaringan Suara Indonesia (JSI) per Juni 2012 tentang kandidat wakil Gubernur Sultra, menempatkan Brigjen TNI (purn) HM Saleh Lasata di posisi teratas. Ia mengungguli kefiguran Lukman Abunawas (Bupati Konawe), Hugua (Bupati Wakatobi), La Ode Djeni Hasmar (mantan anggota DPR-RI) dan Zainal Abidin (Sekprov Sultra). Survey JSI ini, hanya untuk figur yang akan berpasangan dengan Cagub Sultra incumbent, Nur Alam (NA). Saat ditanya tentang hal ini, Wakil GubernurSultra,SalehLasata secara tersirat mengatakandirinyamasihnyamanmenjalankan aktivitas pemerintahan dengan NA. “Saya belum tahu hasil survey itu, tunggu saja nanti karena saya belum mau bicara itu karena saya selesaikan dulu tugas di Pesparawi dan Pelatda,” kata Moch Saleh Lasata. Mengenai figurnya yang dirindukan kader sebagai pendamping NA kelak, mantan Ketua DPRD Sultra ini hanya tersenyum dan mengungkapkan mudah-mudahan dapat kembali berpasangan. “Kalau soal itu Insya Allah dan mudah-mudahan dapat terus berpasangan,” ungkapnya. (fas/ong)

Hasruddin Laumara/KP

6 Bupati “Induk” Bahas Finalisasi Pemekaran Jakarta, KP Pemekaran Pulau Wawonii (Konawe Kepulauan), Kolaka Timur, Muna Barat, Kota Raha, Buton Tengah dan Buton Selatan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) kini didepan mata. Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI menyatakan dari beberapa DOB di Sultra, hanya Konawe Kepulauan dan Kolaka Timur yang lulus dan memenuhi syarat dari faktor kemampuan keuangan. Untuk empat daerah lainnya, masih

Baca bUpati di Hal 7

Hari Ini Pesparawi X Dibuka

Pentaskan Tari Kolosal Kerukunan Umat Beragama di Sultra Kendari, KP Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi )Tingkat Nasional akan dibuka Selasa (3/7) hari ini. Sekitar 8.000 peserta dan pengembira telah hadir di Kota Kendari, terdiri dari 5.497 peserta dan 2.000 lebih pengembira. Kontingen terbesar datang dari Sulawesi Tengah yang mencapai 600 orang, sedangkan peserta terkecil Banda Aceh yang hanya berkekuatan 27 orang. Untuk suksesnya pelaksanaan kegiatan yang baru pertama kali digelar di Sultra tersebut, Gubenur, H. Nur Alam langsung memimpin rapat pemantapan persiapan pelaksanaan kegiatan dimaksud. Nur Alam juga melakukan pengecekan ke lokasi pembukaan di MTQ Square dan meninjau sejumlah tempat pelaksanaan lomba, baik di Gedung Pemuda, Aula Dinas Parawisata Sultra dan Hotel Qubra. “Panitia sudah mempersiapkan segala sesuatunya

darwin sihombing/kp

Acara gladi resik paduan suara gerejawi yang akan ditampilkan dalam pembukaan Pesparawi X, hari ini.

untuk lancar dan suksesnya pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak ada masalah lagi, baik pembukaan Pesparawi oleh Menteri Agama maupun berbagai kegiatan lomba paduan suara, semua siap digelar,” kata Drs H Kusnadi, Kabag Humas Setprov Sultra, kemarin (2/7) Sementara, Gubernur Nur Alam mengharapkan seluruh masyarakat bersama-sama memberikan dukungan dan partisipasi aktif, baik langsung maupun tidak langsung dalam memperlancar kesuksesan penyelenggaraan Pesparawi tingkat nasional. “Sultra harus menjadi tuan rumah yang ramah tamah, memberikan simpati dan empati, rasa kekeluargaan yang tinggi kepada seluruh peserta dan pengembira yang datang di Sultra,” kata Nur Alam. Melalui kegiatan tersebut, lanjut gubernur pertama pilihan rakyat Sultra, ini menjadi menjadi momentum strategis dalam pembangunan ekonomi

Baca pEsparawi di Hal 7


2

selasa, 3 juli 2012

Harga Gula Capai Rp 15 Ribu Duga Permainan Tengkulak Kendari, KP Harga gula di pasaran Kendari semakin membumbung, satu kilogram mencapai Rp 15 ribu. Padahal sebelumya hanya Rp 12 ribu. Itu artinya ada kenaikan sekitar tiga ribu per kilogramnya. Disinyalir kenaikan ini karena ulah spekulan, walaupun stok gula juga mulai menipis. Dari pantauan pasar wartawan Kendari Pos, harga gula di dua pasar seperti Pasar Mandonga dan Pasar Sentral mencapai Rp 14 ribu - Rp 14. 500 per kilogram. Namun di tingkat pengecer harga gula

malah sudah mencapai Rp 15 ribu. Hal ini menjadi keluhan baik konsumen atau pedagang gula. “Sudah lebih seminggu harga gula terus naik dari Rp 13 ribu hingga saat ini Rp 15 ribu. Tidak tahu apa penyebabnya, kalau terus naik begini, susah kita masyarakat,” kata Wamuni yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual kue, dan bahan bakunya banyak menggunakan gula. Demikian pedagang gula di seputaran Jalan Saranani toko grosir ataupun Sembako juga mengeluhkan susahnya memperoleh gula. Seperti di Toko Fitra Alam sejak beberapa waktu lalu tidak memiliki gula karena tidak ada suplai. Di Toko Mapa-

situju ada, tapi harga sudah Rp 14 ribu per kilogram. “Ada kenaikan harga, barang juga langka dari distributor. Karena harga naik, makanya kami juga menaikkan harga,” ujar pemilik toko Sembako tersebut. Kasi Informasi harga dan Pengembangan Pasar, Disperindag Sultra, Darmin menjelaskan bila naiknya harga gula banyak pemicunya. Pertama stok memang berkurang, karena cuaca laut sedang tidak bersahabat, sehingga distributor juga dibatasi kuotanya untuk Sultra. “Mahalnya cost distribusi ini, nampaknya membuat mereka menaikkan harga jual. Kalau dulu dalam satu karung hanya Rp 600 ribu

kini Rp 650 ribu. Makanya harga gula di pasaran mengalami kenaikan,” terangnya. Tapi bila kemudian pedagang di pasaran menaikkan harga gula hingga Rp 15 ribu, hal itu dianggap Darmin sudah tidak wajar. Meskipun demikian pihaknya tidak bisa melarang pedagang menurunkan harga. Untuk menekan harga pihaknya telah berkoordinasi dengan distributor, salah satunya adalah Ade Wirgo. Rencananya besok (Rabu (4/7) red), Ade Wirgo akan mendatangkan gula dalam

jumlah banyak. “Kami sudah sampaikan kepada distributor lainnya untuk meningkatkan jumlah pengiriman, agar harga segera bisa ditekan,” paparnya. Darmin menambahkan selain cuaca buruk dan terbatasnya stok, kemungkinan ada spekulan yang bermain. Pasalnya saat ini Sultra sedang ada iven nasional Pesparawi. Dalam waktu dekat juga Ramadhan, sehingga kebutuhan akan gula semakin tinggi. “Saya harap suplai segera banyak, dan harga gula tidak melambung seperti ini,” pungkasnya. (lis/awl)

Sulis/KP

Sudah hampir dua pekan harga gula di pasaran terus melambung mencapai Rp 15 ribu per kilo gram. Kenaikan ini memang tidak wajar, diduga ada permainan spekulan. Disperindag Sultra, terus melakukan upaya penekanan harga, dengan mengintruksikan distributor untuk meningkatkan stok.


3

selasa, 3 juli 2012

Sulis/KP

Tarif kapal cepat dipastikan tidak naik, meskipun banyak penumpang saat libur sekolah seperti saat ini. Tampak Kapal Cepat yang sedang menunggu penumpang di Pelabuhan Kendari beberapa waktu lalu.

Perusahaan Industri Naik 0,5 Persen Salah satu faktor indikasi menuju Kota modern yakni dengan semakin menjamurnya perusahaan industri. indikator itu dialami Kota Kendari. Berdasarkan data Dinas Perindustian Perdagangan Koperasi dan uMKM (Disperindag dan PKM) Kota Kendari, perusahaan industri setiap tahunnya mengalami peningkatan baik secara kuantititas maupun kualitas. Dari perusahaan industri tersebut telah menampung ribuan tenaga kerja, selain itu dari segi jumlah modal investasi yang ditanam semakin meningkat. Kepala Disperindag dan PKM Kota Kendari, Syam alam mengatakan sektor industri mulai menjadi salah primadona usaha dan yang paling berkembang pesat di Kota Kendari baik industri kecil maupun menengah. Setiap tahun perusahaan industri yang beroperasi kian meningkat mencapai 0,5 persen pertahun. Oleh karenanya, sentrasentra industri potensial akan dimaksimalkan diantaranya peningkatan kemampuan dan penguasaan teknologi. “Pemkot terus mendukung usaha penguatan modal dan pelatihan yang semuanya bertujuan untuk meningkat jumlah dan kualitas usaha serta menjaga iklim investasi tetap kondusif,”jelasnya Syam alam menuturkan perusahaan industri dari tahun 2008 hingga april 2012 mengalami peningkatan. Pada tahun 2008 perusahaan yang beroperasi berjumlah 1.349 unit dimana tenaga kerja yang berhasil ditampung sebanyak 12.020 karyawan dengan modal investasi mencapai Rp 148 miliar. Pada tahun 2009 terjadi peningkatan yakni perusahaan yang bergerak mencapai 1.474 unit yang mempekerjakan 12.156 karyawan dengan perputaran modal investasi mencapai Rp 158 miliar. untuk tahun 2010 jumlah tenaga kerja yang diakomodir 14.552 orang yang tertampung dalam 1.595 unit usaha industri dengan perputaran uang hingga Rp 160 miliar. Hal yang sama terjadi pada tahun 2011, peningkatan dari segi jumlah tenaga kerja yang ditampung yakni mencapai 14.698 karyawan yang tersebar pada 1.663 perusahaan industri dengan modal usaha Rp 171 miliar. (p1/awl)

Pastikan Tarif tak Naik Libur Sekolah Picu Arus Penumpang Kendari, KP Jumlah penumpang yang melalui pelabuhan Kendari di bulan Juni mengalami peningkatan hingga 30 persen. Peningkatan jumlah arus tersebut dipicu oleh peningkatan aktifitas masyarakat menjelang liburan sekolah. Hal ini diungkapkan oleh Nurdin Jafar selaku Manager Operasi Pt.Pelayaran Dharma indah kemarin. Menurutnya arus

penumpang meningkat sekitar 20 - 30 persen yang setiap harinya membuat pihaknya mengangkut sekitar seribu penumpang dengan menggunakan empat kapal miliki Pt. Pelayaran Dharma indah. “Kapal yang beroperasi sekarang yakni Chantika Expres 88, Chantika Ekspress 99, Bahari Ekpress 1-E, dan express Bahari chantika 168. Kesemuanya melayani rute Kendari - Raha - Baubau,”jelasnya. Saat ini menurut Nurdin rute terpadat adalah rute Kendari-Raha. Hal ini terjadi karena kebanyakan warga dari Raha yang melan-

jutkan pendidikannya di Kendari, sehingga bila musim libur tiba tentu mereka akan mudik atau kembali ke Kendari pada saat memasuki tahun ajaran baru. “walapun jumlah penumpang meningkat, namun kami tidak menaikkan tarif. tarif yang ada sekarang merupakan tarif yang lama yakni untuk rute kendari - Raha kelas ekonomi seharga Rp 90 ribu dan kelas ViP seharga Rp 150 ribu. untuk rute Kendari - Baubau kelas ekonomi seharga Rp 122 ribu dan kelas ViP seharga Rp 200 ribu,”ungkap Nurdin. Nurdin juga menambahkan bahwa untuk

mengantisipasi lonjakan penumpang yang biasanya terjadi jelang bulan Rahmadan dan idul Fitri pihaknya telah menambah satu armada baru sejak awal bulan Juni yakni kapal cepat Expres Bahari Chantika 168 yang bisa memuat sekitar 450 penumpang yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang rute Kendari -Buton utara. “Namun karena kondisi cuaca yang belum memungkinkan sehingga kami mengarahkan armada tersebut ke Raha. Kalau keadaan cuaca sudah membaik,maka akan melayani rute Kendari-Buton utara,” pungkasnya. (p12/awl).

Juwita Silk yang Siapkan Tenunan Lokal

Harga Terjangkau, Turut Ramaikan Pesparawi Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Demikian halnya dengan Sulawesi Tenggara (Sultra), kaya akan etnik dan budaya. Salah satu ciri khas yang dimiliki ialah tenunan khas Sultra. Saat ini tenunan tersebut mulai menembus pasar nasional. Seperti yang dipaparkan oleh Juwita Purnamasari, owner rumah tenun Juwita Silk. Andi Laila Nugrawati Juwita Silk yang berlokasi di jalan abdullah Silondae, Mandonga, Kendari, turut berpartisipasi untuk perkenalkan budaya Sultra. Meskipun baru berjalan tiga bulan, rumah tenun ini cukup menarik minat masyarakat dan tamu daerah yang ingin mengenal budaya Sultra. awalnya, usaha produksi dan jual beli tenunan ini sudah dilakoni ibu tiga anak ini sejak tiga tahun lalu, di

kabupaten Kolaka. Karena melihat peluang usaha tersebut akan semakin berkembang jika berada di ibu kota Provinsi, maka ia pun mengalihkan lokasi pasarnya. Dalam pagelaran akbar, Pesparawi, yang dibuka hari ini sampai 9 Juli 2012 nanti, pusat kain tenun ini turut memeriahkan pagelaran tersebut. Juwita Silk akan menampilkan produk tenunan Sultra dengan berbagai macam modifikasi dan souvenir khas daerah. Di rumah tenun Juwita, tak hanya menyediakan kain tenun saja, tapi juga menyediakan pakaian tenunan jadi. Jika berkunjung ke rumah tenuan tersebut, mata pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai macam pilihan warna dan dan corak tenunan. Mulai dari warna lembut sampai yang berwarna terang. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni kisaran Rp 75 ribu - Rp 250

Pengunjung di Juwita Silk, mereka sedang berbelanja di toko tersebut. ribu. “Dalam Pesparawi besok (hari ini, red) kita sediakan tenunan khas Sultra, diantaranya tenunan Buton,

Laila/KP

Muna, tolaki, dan Sangia. Bukan hanya dalam bentuk kain atau pakaian, tapi juga ada aksesoris seperti tas dan sepatu yang bermotif tenunan,”


Opini

4

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

La Pacul Bandar narkoba juga pemakai Hasil tangkapan tidak berkurangji barangnya? 2015, Sultra target Capai MDG’s Mudah-mudahan bukan mimpi AYO tunggu putusan MK Optimis niye

Tajuk Rencana Menagih Pelayanan Prima dan Anti KKN Puncak perayaan Hari Ulang tahun Polri ke 66 berlangsung serentak di seluruh Indonesia, Minggu (1/7) lalu. Di Sultra acara dipusatkan di Markas Polda Sultra yang dihadiri sederet Muspida dan pejabat lainnya. Begitupun di Polres-Polres tak kalah meriahnya Mengangkat tema “Pelayanan Prima, Anti KKN, Anti Kekerasan, Memantapkan Kamdagri dan Supermasi Hukum guna Mendukung Pembangunan Nasional”, Kapolda Sultra Brigjend Polisi Tubagus Anis Angkawijaya memberi apresiasi besar atas peran seluruh elemen daerah dan masyarakat dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di Sulawesi Tenggara. Tema peringatan tahun ini membuat Tubagus Anis Angkawijaya berharap kepada seluruh anggota untuk tegak berdiri kokoh seperti batu karang di tengah lautan. Apapun dinamika yang dihadapi harus tetap sebagai Bhayangkara sejati. Memang rapor Kepolisian dalam catatan hari ulang tahunnya yang ke 66 boleh disimpulkan sementara masih kurang menggembirakan. Citra polisi di mata sebagian masyarakat merosot. Hampir setiap hari berita miring soal polisi muncul di media. Polisi yang koruplah, memiliki “rekening gendut”, nakal, sewenang-wenang, ringan tangan alias suka melakukan kekerasan, dan minta dilayani. Belum lagi polisi yang bertingkah sebagai “penguasa” ketimbang “pelayan publik”. Akibatnya polisi “dijauhi” masyarakat. Seperti pameo yang sudah populer, lapor ayam hilang, ongkos yang keluar seharga kambing. Justru kalau ada polisi malah merasa tidak aman karena harus mengeluarkan “upeti” sebagai biaya kemananan . Tidak hanya itu, polisi yang semestinya menjadi penegak hukum, malah terkadang menjadi “centeng” pemilik modal, apakah itu pembalakan liar, penambangan ilegal, perjudian atau tempat mesum. Kasus-kasus yang menjadi ‘’PR’’ semisal kasus pembunuhan Ernawati, illegal minning, penyelundupan BBM hingga illegal logging saat ini bak ditelan bumi. Peringatan HUT ke 66 Bhayangkara ini, bisa menjadi momen untuk merenung sejenak. Harapan masyarakat umumnya menginginkan polisi yang menempatkan dirinya secara profesional, kapan harus bertindak sebagai the strong hand (borgol dan pistol), terampil dan cekatan dalam membasmi kejahatan, dan kapan harus berlaku sebagai the gentle arm of the law, mampu membuat pilihanpilhan tepat dengan tetap menjaga harkat dan martabat dalam pekerjaannya sekaligus menghormati hak asasi individu dan masyarakatnya. Momentum 66 tahun HUT Bhayangkara juga bisa dijadikan tonggak bagi Polri untuk bangkit. Apalagi Tubagus Anis Angkiwijaya berharap kemitraan antara polisi dan masyarakat yang terjalin erat selama ini dapat dipertahankan sampai kapan pun juga. Katanya dalam pelaksanaan tugas Polri belum sempurna dan tak luput dari berbagai kekurangan sehingga belum mampu memenuhi harapan masyarakat. Berbagai kritik terhadap kinerja polri hendaknya ditanggapi secara arif dan bijaksana untuk dijadikan bahan renungan bagi kita semua. Guyonan Gus Dur, mantan Presiden RI yang menyatakan bahwa polisi jujur di Indonesia hanya ada tiga, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan polisi yang bernama Hoegeng Imam Santoso, mantan Kapolri di tahun 1968-1971 semoga tidak benar adanya. Apalagi bila polisi saat ini bertindak profesional, jujur, dan sigap dalam melindungi serta melayani masyarakat, maka masyarakat tidak akan tinggal diam bila polisi mengalami kendala maupun kekurangan. Pelayanan Prima, Anti KKN, Anti Kekerasan, Memantapkan Kamdagri dan Supermasi Hukum guna Mendukung Pembangunan Nasional bisa terwujud. Dirgahayu Bhayangkara (*) astaqauliyah.com

Polisi Tak Boleh Kalah Oleh : Yahyanto, SH MH

A

khir-akhir ini kepercayaan masyarakat terhadap polisi semakin berkurang, aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh organisasi massa unjuk kekuatan menandakan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap polisi. Beberapa kasus yang sering muncul di media adalah ada kesan polisi kadang “mengalah” dari ormas atau lembaga lain. Kasus yang hangat adalah dibatalkannya konser seorang artis internasional dikarenakan adanya tekanan oleh salah satu ormas, sehingga kepolisian tidak memberikan izin konser, seharusnya polisi mengayomi masyarakat, menjadi naungan masyarakat, tempat mencari keamanan, tempat berlindung. Kenyataan kini malah bertentangan, polisi membiarkan sebuah kelompok massa yang ditakuti berunjuk kekuatan dengan kompoi di jalan, mengombrak-abrik tempat hiburan, bahkan terkesan adanya tekanan dalam pemberian izin. Barangkali polisi Indonesia perlu belajar bagaimana polisi Jepang memberantas kelompok massa dibidang kejahatan Yakuza yang sangat terkenal di Jepang bahkan di dunia. Yakuza adalah kelompok massa dibidang kejahatan yang sangat ditakuti semua orang. Yakuza kini tunduk penuh kepada polisi. Ibarat harimau giginya sudah tidak ada lagi, masyarakat pun benar-benar menjauh dari Yakuza karena takut terkena jeratan hukum. Kunci dari keamanan Jepang dan terjaganya citra polisi di Jepang karena adanya sistem Koban, semacam pos polisi lingkungan di Indonesia.

SIStem PolISI KoBAn Sistem kepolisian Jepang diakui sebagai sistem kepolisian yang terbaik didunia saat ini, petugas polisi Jepang sangat dihormati dan dipercaya, bukan karena mereka memiliki wewenang, tetapi keberadaan mereka ditengah masyarakat, menjadikan masyarakat merasa aman, dilindungi, diayomi dan di bimbing oleh polisinya. Hal ini dapat terwujud karena polisi Jepang menyadari sepenuhnya fungsi dan peran mereka untuk membina sistem keamanan dan ketentraman, hanya akan berhasilnya sama-sama dirasakan oleh masyarakat dan kepolisian Jepang. meskipun pada satu sisi polisi Jepang bersikap ramah, toleran dan membantu, namun sisi lainya, ia juga dapat bertindak tegas, keras, bahkan sangat keras bila perlu. Sedikitnya 7.000 pos polisi (koban) tersebar di Jepang dan ditambah lagi sekitar 8.500 pos polisi perumahan yang juga ditempati polisi Jepang. Sekitar 20 persen kekuatan polisi Jepang ada di Koban. mereka bekerja tiga regu-berganti, masing-masing delapan jam. (kompas, 5 juni 2012). Polisi koban fokus bekerja hanya pada lingkungan sekitar koban. melakukan patroli baik jalan kaki, naik sepeda, maupun naik motor atau mobil. telepon di koban

langsung menyambung ke kantor polisi sektornya (polsek di Indonesia). Polisi juga dapat memberi nasihat atau petunjuk kepada masyarakat sekitar, terutama yang bertengkar dan menimbulkan keributan sehingga menggangu keamanan dan ketenangan sekitar. Selama tugas dilapangan, polisi juga berhak menghentikan orang yang dicurigai, mengantisipasi operasi mendadak, ada informasi sepeda hilang, disekitar tempat kehilangan langsung polisi mengusut dan menghentikan sepeda yang berseliweran untuk diselidiki kebenaran kepemilikan setiap sepeda. mereka biasanya tanpa pistol, hanya pentungan, kecuali pada saat tertentu dan menghadapi kejahatan kriminal. tanggapan terhadap sebuah kasus, paling lama satu menit dan sampai ditempat kejadian paling lambat 10 menit sesudah kejadian. Polisi koban selama setahun sedikitnya dua kali berkeliling mengunjungi semua rumah disekitarnya, melakukan pendataan penghuni: nama, usia, pekerjaan, berkeluarga atau tidak, jumlah anak dan sebagainya. Dengan data itu, polisi setempat dapat dengan mudah memprofilkan setiap keluarga setempat. Umumnya anggota masyarakat kooperatif karena pada akhirnya demi keamanan dan ketenangan mereka juga.

Pengenalan lingkungan itulah yang dilakukan polisi koban sebagai kunci keamanan di Jepang. Keistimewaan yang terus terjaga hingga kini adalah ‘’tidak ada rumah tangga di Jepang yang terlepas dari penglihatan dan pendengaran polisi” . Apabila polisi mengetahui ada keluarga Yakuza di sana, keluarga itulah biasanya pusat perhatian polisi setempat. Pengusutan dapat lebih. Alibi mereka yang lemah biasanya akan berujung dengan interogasi di kantor polisi terdekat dan penahanan paling lama 2 kali 24 jam sampai bukti kuat ditemukan. malam umumnya polisi koban juga berkeliling melihat keamanan daerah setempatnya. Itulah yang dilakukan Jepang, negara maju besar yang menjaga sistem keamanan lingkungannya. Sistem keamanan Koban yang mendekatkan polisi kelingkungan jelas menyulitkan Yakuza melakukan aksinya. Apalagi, kalau mendengar laporan masyarakat ada kegiatan mencurigakan di sana, polisi langsung bertindak maksimum dalam 10 menit. Besar harapan masyarakat mudah-mudahan dikemudian hari polisi dapat lebih mengayomi masyarakat, menjadi naungan masyarakat, tempat mencari keamanan, tempat berlindung. tidak ada lagi kesan polisi “mengalah” dari ormas atau lembaga lain. tugas polisi tidak sekedar untuk penegakkan hukum, melainkan juga untuk mewujudkan ketertiban. Dirgahayu Polisi Indonesia (*) Dosen Fakultas Hukum Universitas 19 Nopember Kolaka

Kampanye dan Pilihan Konstituen (Kajian Psikologi Komunikasi) Oleh: La Nesa

L

ima calon walikota dan wakil walikota Kendari telah mengantongi nomor urut dan mulai berkampanye untuk memenangkan pertarungan pilwali pada tanggal 7 Juli 2012 mendatang. Para tim sukses telah disibukkan dengan segala persiapan dan strategi yang dirancang untuk mengkampanyekan calon yang diusung agar didukung dan dipilih saat pencoblosan nanti. Sementara itu,ada pihak-pihak yang mempertanyakan dengan nada keraguan, apakah kegiatan kampanye yang akan berlangsung benar-benar mempengaruhi pilihan konstituen pada hari pencoblosan nanti? Pertanyaan dan keraguan itu muncul karena adanya kenyataan-kenyataan berikut. Pertama, konstituen yang mengikuti kegiatan kampanye calon walikota/wakil walikota pada dasarnya sudah menjadi pengikut atau simpatisan calon tersebut. Dengan kata lain, konstituen yang hadir sudah menentukan pilihannya. Kedua, cara-cara yang digunakan di dalam kampanye tidak memberikan peluang untuk beradu argumentasi dalam rangka mengkaji dan mencari kebenaran. Ketiga, banyak orang menilai kampanye adalah “mengobral janji”, kadang realisasinya tidak memberi jaminan yang pasti. Keempat, sebagian besar konstituen menjatuhkan pilihan bukan berdasarkan program pembangunan yang ditawarkan saat kampanye, tetapi berdasarkan pertimbangan rasionalemosional-objektif pada performance calon walikota/wakil walikota selama ini. namun, terlepas dari keraguan itu, dalam kajian ilmu psikologi komunikasi dijelaskan bahwa kampanye merupakan forum dan kesempatan untuk “membujuk” dan meyakinkan konstituen untuk memilih salah satu calon walikota/wakil walikota. Kampanye dikatakan berhasil apabila dapat menjawab dengan tepat aspirasi, kebutuhan, dan harapan konstituen. Ada tiga faktor keberhasilan kampanye yang dapat mempengaruhi pilihan konstituen yaitu karakteristik sumber komunikasi (komunikator),

karakteristik pesan, dan karakteristik audiens (konstituen). a. Karakteristik Komunikator; ada tiga karakteristik komunikator yang mempengaruhi yaitu kredibilitas, daya tarik, dan otoritas. Kredibilitas komunikator saat kampanye dapat dilihat dari keahlian dan keterandalan. Keahlian adalah luasnya pengetahuan yang kelihatan/nampak dimiliki komunikator, sedangkan keterandalan merujuk pada niat komunikator yang nampaknya tulus dan tidak memiliki keinginan untuk membodohi konstituen. Sedangkan daya tarik komunikator berdasarkan pada beberapa faktor yaitu penampilan fisik, menyenangkan, disukai dan kesamaan dengan konstituen. masingmasing aspek ini berkaitan erat satu sama lain,karena tiap-tiap aspek dari daya tarik mempengaruhi persepsi tentang aspek lainnya. misalnya komunikator yang memiliki daya tarik fisik dipersepsi lebih menarik dan cakap daripada yang kurang menarik. Konstituen cenderung menyukai komunikator yang mirip dengan dirinya dalam hal sikap, minat, nilai, dan kepribadian. Komunikator yang tidak disukai pada umumnya tidak efektif dalam mempengaruhi pilihan konstituen saat kampanye meskipun isu yang disampaikan merupakan hal-hal nyata. otoritas komunikator merujuk pada kekuasaan untuk memberi ganjaran/imbalan atau menghukum sasaran komunikasi (konstituen). Konstituen memilih karena otoritas, meskipun terpaksa tetapi lama kelamaan terinternalisasi dan diterima secara pribadi. b. Karakteristik Pesan; pesan yang disampaikan saat kampanye bila sesuai dengan pandangan atau nilai-nilai dari konstituen akan cenderung lebih diterima dan mempengaruhi pilihannya. Karenanya dari tujuan dan tema utama kampanye dibuat pesan-pesan yang sesuai dengan kebutuhan, minat, dan terutama pada nilai-nilai yang dianut oleh konstituen. Sebuah pesan dapat mempengaruhi pilihan konstituen bilamana

masuk akal dan dapat memunculkan penilaian positif terhadap pesan tersebut. Penilaian positif muncul dari seberapa banyak keuntungan psikologis yang diperoleh dari pesan yang disampaikan. Ketika pesan yang disampaikan dinilai hanya sebatas obral janji, maka akan muncul penilaian negatif dan tidak memberikan makna bagi keberhasilan kampanye. Pesan dalam kampanye dapat dikatakan efektif bilamana memperhatikan beberapa hal berikut: (1) terjadi pada frekuensi tertentu; misalnya pesan itu disampaikan berulang-ulang kali pada waktu dan konteks yang berbeda sehingga menarik perhatian; (2) Ada intensitas tertentu; menampilkan daya tarik yang agak aneh atau lain daripada kebiasaan-kebiasaan yang normal; (3) memunculkan gerak dan perubahan; pesan yang ditampilkan hidup dan dinamis sehingga mengajak orang lain untuk memperhatikannya; (4) Berkesan; kata dan gerak yang ditampilkan memberikan makna yang sulit untuk dilupakan sehingga tersimpan dalam skema kognitif konstituen. Kemudian, pesan akan bermakna bilamana memperhatikan tiga hal berikut: 1. tata bahasa; tata bahasa merupakan aturan yang mengatur komunikator berbahasa secara baik dan benar sehingga komunikasi lebih efektif. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan, yaitu memilih kata, menyusun kalimat yang baik dan benar, menggunakan ejaan dengan tepat, dan memakai imbuhan yang beraturan. Didalam kampanye, setiap konstituen mempunyai kemampuan mengontrol yang sangat tinggi sehingga sekecil apapun kesalahan harus dihindari. 2. mengetahui dan mengenal Konstituen; komunikator harus memahami kebiasaankebiasaan dan perilaku konstituen, apa tema yang tepat dan sangat disukai, pesan non verbal mana yang tidak disukai, kepatutan dan ketidakpatutan yang dikehendaki, dan kebutuhan konstituen. Ketika ini dipahami dengan baik maka pesan yang disampaikan

menarik perhatian dan memberikan reaksi positif. 3. mengenal Situasi atau Konteks; setiap konstituen senantiasa memperhatikan situasi kampanye karena setiap pesan dapat bermakna dalam situasi sosial tertentu. Situasi tidak saja menunjukkan tempat tetapi lebih dari itu suasana atau kondisi berlangsungnya kegiatan kampanye. c. Karakteristik audiens (Konstituen); disini perlu diperhatikan harga diri dan intelegensi konstituen karena berhubungan dengan penentuan pilihannya. Konstituen dengan harga diri tinggi pada umumnya sulit untuk dipengaruhi saat kampanye karena mereka memiliki keyakinan akan pendapatnya. evaluasi dirinya tinggi membuat komunikator yang kredibel dipersepsi kurang kredibel. Konstituen yang memiliki harga diri tinggi cenderung berpikir lebih banyak mengetahui informasi yang disampaikan oleh komunikator. Sedangkan konstituen dengan harga diri rendah lebih mudah dipengaruhi karena biasanya mereka memberikan penilaian yang rendah pada opininya dan kemungkinan besar akan mengubahnya ketika ada pesan baru. Sementara konstituen yang intelegensinya tinggi lebih baik dalam memahami pesan yang kompleks meskipun kurang bersedia menerima pesan yang disampaikan. Sedangkan konstituen yang intelegensinya rendah lebih mudah dipengaruhi meskipun kurang memahami maksud pesan yang disampaikan. Dan akhirnya, keberhasilan kampanye sangat tergantung pada ketiga aspek ini, yakni karakteristik komunikator, karakteristik pesan, dan karakteristik konstituen. Jika tiga aspek ini dipahami dan diperhatikan dengan baik saat kampanye, maka konstituen dapat dipengaruhi dan diyakinkan dalam menetapkan pilihannya. (*) Penulis, Pengajar Mata Kuliah Psikologi di UNHALU dan UMK.

PEMBINA : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • KoMISARIS UTAMA : H.Ridwan Arif • KoMISARIS : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • DIREKTUR UTAMA : Milwan • DIREKTUR : Haeruddin • oMBUDSMAN : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Saiful, SH, MH. PEMIMPIN REDAKSI / PENANGGUNGJAwAB : Milwan Lukman • wAKIl PIMPINAN REDAKSI : Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin • REDAKTUR PElAKSANA : La Ode Diada Nebansi • KooRDINAToR lIPUTAN : Ruslan Amrullah

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

REDAKTUR : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih • REPoRTER : Sulis Setiarini, linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti ; Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) Arwan Mannaungeng (Jakarta) • FoToGRAFER : Suwarjono • DESIGN GRAFIS : Muh Hajar Siddiq • KARIKATUR : Arham Rasyid • REDAKTUR KHUSUS : La Paa, M Djufri Rachim • Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin • TEKNoloGI INFoRMASI : Muh. Sahdar • PRACETAK IKlAN: Muhrisan (koordinator) • PRACETAK REDAKSI : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin • MANAGER KEUANGAN : Agus Tranhadi; ASS. MANAGER KEUANGAN : Paulina Tambing • MANAGER IKlAN/ SPoNSoRSHIP : Nur Syamsi Abidin • ASS. MANAGER KEUANGAN : Muhammad Akhbar • MANAGER SIRKUlASI : Victor Bittikaka • ASS. MANAGER SIRKULASI : Ratna Sari • MANAGER EvENT oRGANIzER : Rustam • MANAGER UMUM : St.Ganefo • MANAGER PERSoNAlIA/lEGAl : Marjani • PERCETAKAN : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • PENERBIT : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. • AlAMAT REDAKSI / TATA USAHA : Jl. Malik Raya No. 50 TElP. RED. : (0401) 3126513 • FAKS. RED. : (0401) 3126512, FAKS. BISNIS & KEUANGAN : (0401) 3123771 • E-MAIl : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, TElP. IKlAN : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000; Radar Kolaka Jl. Sutomo Alamat Agen: Raha Jl. lakilaponto, Tlp (0403)-21538, Pomalaa Jl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, Tipulu Yusuf Tumora, Tlp.3127924, wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069, Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • AlAMAT PERwAKIlAN : Jakarta : Mu’min Rolle, Komp Widuri Indah, Blok A1-2, Jl. Palmerah Barat No.353 Telp (021) 5330976, Jakarta 12210 • BIRo BAUBAU-BUToN-wAKAToBI : Syamsuddin • RADAR KolAKA : – • HARGA lANGGANAN : Kota Kendari dan luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.


Selasa, 3 Juli 2012

email : bumianoa@gmail.com

Cegah Rabies, 150 Ekor Anjing Diracun Rumbia, KP Saban tahun, penyakit rabies akibat gigitan anjing selalu ditemukan di Bombana. Mengantisipasi hal ini, pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Hortikultura mulai melakukan pencegahan. Selain memberikan vaksinasi rabies kepada anjing peliharaan warga, instansi setempat juga memusnahkan anjing liar yang sudah mati akibat diracun. Langkah yang ditempuh Dinas Pertanian, Peternakanan,

Perkebunan dan Hortikultura itu sudah dimulai sejak Mei lalu. Hingga kemarin, tercatat sudah 150 ekor anjing yang mati akibat diracun, serta 30 ekor anjing peliharaan yang divaksinasasi rabies. Kepala Dinas Pertanian, Peternakana, Perkebunan dan Hortikultura Bombana, Ir Sirajuddin, M, mengatakan, sebagai tahap awal ada empat kecamatan yang menjadi sasaran peracunan dan pemberian vaksinasi rabies. Wilayah itu terdiri dari Kecamatan Rum-

bia, Rarowatu, Rarowatu Utara dan Lantari Jaya. “Sudah 150 ekor anjing yang dimusnahkan dengan cara diracun,” katanya. Namun untuk pemberian vaksinasi rabies terhadap 30 ekor anjing, baru dilaksanakan di Kelurahan Taubonto. Sedangkan dibeberapa wilayah lain masih sementara berjalan sesuai dengan anggaran yang diberikan serta stok racun yang tersedia. Sementara Ir Agustan, kepala bidang peternakan, Dinas Pertanian menjelaskan, pe-

musnahan anjing liar dengan cara diracun dilakukan pada malam hari. Racun yang telah dicampur daging bakso dan ikan, disebar dibeberapa titik yang banyak tersebar anjing liar. Subuhnya, petugas dinas peternakan lalu keliling mencari bangkai anjing yang mati. Sayang proses pengangkutan ini sedikit mendapat kendala. Sebab Dinas Pertanian tidak memiliki kendaraan operasional untuk mengangBaca Rabies di Hal. 6

Pegadaian Salurkan CSR Raha, KP Pegadaian cabang Raha menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat Muna. Minggu (1/7) kemarin, kantor yang dipimpin oleh Kamaludin SE itu, menggelar sunatan massal, di kantor barunya. Sebanyak 80 anak di sunat. Kamaludin SE, Kepala Kantor Cabang Pegadaian Raha, mengatakan, sunatan massal yang digelar adalah salah satu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari kantor pegadaian. “Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Muna. Acara sunatan massal ini menyesuaikan dengan libur anak sekolah, “ujarnya. Selain menggelar sunatan massal, kata Kamaludin, Pegadaian juga akan menyerahkan bantuan kepada rumah ibadah. Misalnya, mesjid Baitul Makmur sebesar Rp 30 juta, lalu mesjid Masongga Kambara Rp 19.250.000. Kemudian dua mesjid di Towea dan bantuan mobiler di TK Loghia. “Kantor pusat kami sudah memberikan persetujuan, tinggal mencari waktu untuk menyerahkan bantuan, “terangnya. Bentuk kepedulian pegadaian terhadap masyarakat, tambah Dia, telah menjadi agenda tahunan. Bukan saja sunatan massal, tapi bisa dalam bentuk beasiswa,

Acara sunatan massal yang digelar Pegadaian Cabang Raha Minggu kemarin. kesehatan dan lingkungan. “Sebagian keuntungan dari pegadaian, dikembalikan kepada masyarakat,” terangnya.

AwAludin uSA/KP

Ia juga menambahkan acara tersebut, juga untuk memperkenalkan bahwa kantor Pegadaian telah pindah. (awn)

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-


6 Rabies... kut anjing yang mati sebelum akhirnya ditanam. Selama proses peracunan tersebut, Dinas Pertanian hanya mendapat pinjaman dari sekretariat daerah, itupun waktunya hanya seminggu. Padahal kegiatan pemusnahan anjing liar, merupakan program tahunan yang dilaksanakan instansi tersebut. Ini guna mengantisipasi penyebaran penyakit rabies akibat gigitan anjing. Agustan menjelaskan, rabies merupakan penyakit anjing yang paling terkenal dan ditakuti. Selain dapat membunuh hewan yang terinfeksi, penyakit ini bisa menularkan pada manusia yang tergigit. “Rabies disebabkan oleh virus, kemudian menyerang susunan saraf dan otak pada anjing. Virus inilah yang ke-

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

mudian menetap pada air liur hewan yang terinfeksi,” terangnya. Gejala pada anjing yang terindikasi anjing rabies dapat terlihat dari kegelisahan serta kehilangan selera makan dan minum. Selain itu keresahan yang semakin meningkat akan mengarah pada kegembiraan yang tidak terkendali dan menyebabkan keluarnya air liur. Setelah itu otot tenggorokan mengalami kejang dan mengakibatkan sakit pada pita suara. “Adanya gangguan pada pernafasan ini akan membuat anjing susah minum,” tuturnya. Anjing yang mengalami masalah pernafasan akibat sakit rabies akan mengalami ciri-ciri seperti dehidrasi. Dehidrasi inilah yang kemudian menyebabkan penurunan berat badan. Selain hal-hal di atas maka ciri-ciri anjing rabies da-

pat terlihat dari tingkah laku anjing yang berubah agresif dan tiba-tiba menggigit apa saja kemudian berlari sejauh beberapa kilometer. Namun adakalanya hanya terjadi rabies jinak yang menyebabkan anjing mengalami kelumpuhan lokal ataupun total. Kelumpuhan inilah yang pada akhirnya akan menyebabkan kematian. Pencegahannya lanjut Agustan, lewat vaksinasi rabies saat anjing berumur 4 sampai 6 bulan. Kemudian dilakukan berulang dengan sistem tahunan. Imunisasi rabies hanya diberikan kepada penderita yang sudah pernah mendapatkan vaksin rabies.Bagi yang belum pernah mendapatkannya akan diberikan immunoglobin rabies untuk disuntikkan pada luka gigitan. Imunisasi rabies dapat mengurangi resiko pada penderita gigitan rabies. Sementara yang belum pernah mendapatkan vaksin harus mendapat suntikan pada hari ke 3, 7, 14, dan 28 untuk mencegah terjadinya infeksi rabies yang semakin parah. (nur)

Polres Butur dan Konut Segera Terbentuk

“Pembangunan kantor dua polres ini dalam waktu dekat akan dilakukan. Ini dilakukan untuk mengantisifasi daerahdaerah yang rawan konflik. Bahakna, saat ini Polda sedang merekrut anggota kepolisian, untuk memperbanyak personil yang nantinya akan ditugaskan pada Polres-polres yang berada di wilayah Sultra.” jelas

Kapolda usai membacakan pidato pada HUT Bhangkara ke 66 kemarin. Menurut Kapolda, kabupaten Konut dan Butur adalah daerah yang belum lama dimekarkan, namun memiliki angka kerawanan konflik yang tinggi. Sebab selama ini dua kabupaten daerah tersebut masih di bawah tanggung jawab Pol-

res Konawe. Begitupun dengan Butur, daerah tersebut masih tanggungjawab Polres Buton. “Jika satu polres menangani dua atau lebih daerah, maka penanganan Kantibmas di sana tidak akan maksimal. Justru konflik akan kerap terjadi, alasan itulah sehingga dua Polres ini segera dibentuk,” ujarnya. (p15)

Jumrin Haba : Yuniartin Hanya Korban Kendari, KP Ditahannya Yuniartin oleh Kejari Unaaha atas dugaan korupsi SPPD fiktif 2009, membuat ia bernyanyi. Melalui pengacaranya Jumrin Haba, SH, bendahara juru bayar bagian umum Setda Konawe memastikan bila ia hanya korban. ‘’Yuniartin tidak menikmati uang tersebut, tetapi membayarkan untuk perjalanan dinas beberapa pejabat,’’ terang Jumrin, kemarin.

Yang tidak diterima Jumrin bila kliennya dituding melakukan korupsi hingga bermiliarmiliar rupiah, bahkan kabar yang beredar hingga Rp 80 miliar. Padahal katanya dana yang dikelola hanya sekitar Rp 850 juta. Itupun sudah disalurkan sesuai perintah atasan. Sayang Jumrin tak merinci atasan Yuniartin yang dimaksud. ‘’Kami akan buka-bukaan saat sidang nanti,’’ jelasnya. Jumrin sempat merinci bila

dana Rp 850 juta merupakan bantuan pihak ketiga yang seharusnya tidak dipertanggungjawabkan Pemkab Konawe. Tapi supaya pengeluaran jelas katanya digunakan oleh beberapa pejabat untuk perjalan dinas keluar kota. Langkah Kejari yang mengecek kekayaan Yuniartin diapresiasi Jumrin. Katanya langkah tersebut membuktikan bila Yuniartin tidak mempunyai harta dari hasil dugaan

korupsi. ‘’BTN di Wawonggole milik Yuniartin saja masih dicicil. Buku tabungannya juga bisa dibilang nihil malah ia berutang di sebuah bank. Yuniartin ini hanya korban,’’ tegasnya. Seperti diketahui, Yuniartin ditahan Kejari Unaaha pekan lalu atas dugaan korupsi SPPD fiktif 2009. Beberapa asetnya diidentifikasi termasuk rekening tabungan yang dimilikinya. (awl)


7

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

6 Kabupaten Baru di Sultra Mulai Singgung Ibukota Bupati ....... akan dievaluasi. Hal itu terungkap, saat pembahasan verifikasi dan validasi data usulan terhadap 19 RUU tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kementrian Dalam Negeri, Senin (2/7) kemarin oleh Dirjen Keuda Kemendagri mengenai aset, Dirjem PUM Kemendagri mengenai batas wilayah dan ibukota, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu mengenai kemampuan keuangan dan Deputi SDM dan aparatur Kemenpan dan BR mengenai SDM aparatur . Perwakilan Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI, Ardiansyah merinci faktor kemampuan terdiri dari tiga indikator dengan total bobot nilai 15 yakni jumlah Penerimaan Daerah Sendiri (PDS), rasio PDS terhadap jumlah penduduk dan rasio PDS terhadap PDRB non migas. “Nilai pembanding dihitung dengan metode rata-rata yaitu provinsi/kabupaten/ kota dalam satu wulayah. Nilai minimal kelulusan kependudukan adalah 60 dari total nilai 75,” sebut Ardiansyah dihadapan para 19 kepala daerah calon DOB di aula Kemendagri, kemarin. Sedangkan kemampuan keuangan Kabupaten Konawe Kepulauan rinci Ardiansyah dari indikator PDS berbobot 25, indikator PDS terhadap jumlah penduduk berbobt 25, indikator PDS terhadap PDRB Non Migas berbobot 10. “Total skor 60 dari skor minimal 60. Jadi, kesimpulannya Kabupaten Konawe Kepulauan dari faktor kemampuan keuangan,” tegasnya. Sementara, empat calon kabupaten lain di Sultra yang masuk dalam usulan pemekaran DOB, Buton Tengah, Buton Selatan, Muna Barat, dan Kota Raha, masih perlu dilakukan kajian menyangkut kesiapan keuangan. Namun, kata Bupati Muna, LM Baharuddin, Muna Barat, Kota Raha, Buton Selatan dan Buton Tengah

serta 15 DOB baru lainnya dianggap layak untuk dimekarkan. “Yang lolos dari faktor kemampuan keuangan cuma satu dari 19 rencana daerah otonomi baru yaitu Morowali Utara. Tapi itu, faktor kemampuan keuangan itu cuma punya prosentase 30 persen karena banyak variabel lain,” kata Baharuddin. Faktor kemampuan keuangan merupakan salah satu dari empat faktor utama syarat disetujuinya pembetukan DOB. Tiga faktor lain adalah faktor kependudukan, kemampuan ekonomi, dan potensi daerah sesuai amanat PP 78/2007, ada 11 kriteria dan 32 item yang menjadi syarat pembentukan DOB. Bupati Konawe, Lukman Abunawas, saat presentase dihadapan di Kemendagri mengungkapkan harapannya agar pemerintah meloloskan usulan pemekaran Kabupaten Konawe Kepulauan. “Kabupaten Konawe Kepulauan sudah siap. Kita telah dinyatakan lulus untuk syarat kemampuan keuangan,” ujar Lukman Abunawas di Kemendagri. Dari aspek administrasi, teknis, Kabupaten Konawe dan lima kabupaten lain menyatakan telah menyiapkan keseluruhan berkas. Khusus Kabupaten Konawe, Lukman menuturkan, berkas yang dipersyaratkan PP 78 Tahun 2007 telah dipenuhi. “Pemekaran Konawe Kepulauan dan daerah lain tinggal menunggu kedatangan Tim DPOD dan DPR RI yang akan melakukan observasi lapangan sebelum sidang pembentukan DOB pada sidang DPOD. Kita siap menunggu kedatangan tim DPOD,” tegas Lukman Abunawas. Sebelumnya, Kolaka Timur disebutkan tidak lulus, namun setelah Bupati Kolaka Buhari Matta menginterupsi diketahui terdapat kesalahan input data. Bobot nilai yang dirilis Dirjen Perimbangan Kemenkeu adalah 25 poin. “Ndak. Ada koreksinya. Ada kesalahan data dari dirjen perimbangan Kemenkeu. Itu kemampuan keuangan

bobotnya 75,” rinci Buhari Matta ketika dikonfrontir koran ini. Selain itu kemampuan administrasi sangat bagus. Sementara itu, Dirjen Otoda Kemendagri Johan Hermansyah mengatakan pemerintah akan mengkaji rencana pembentukan DOB baik aspek administratif, teknis dan fisik kewilayahan sesuai ketentuan PP 78/2007, akan melakukan observasi lapangan dan menyampaikan rencana pembentukan DOB ini pada sidang DPOD untuk mendapatkan saran dan pertimbangan. “Hal yang perlu dipenuhi yakni peta wilayah harus dilengkapi cakupan wilayah, daftar nama kabupaten/kota dan kecamatan yang menjadi cakupan provinsi, daftar nama kecamatan/ distrik dan kelurahan atau desa yang menjadi cakupan kabupaten dan kota,” rinci Johan Hermansyah. Garis batas wilayah harus jelas sampai ditingkat desa dan disepakati oleh daerah perbatasan dan dilengkapi titik koordinat. Skala peta 1:250.000 untuk pembentukan provinsi, skala 1:100.000 untuk kabupaten dan skal 1:50.000 untuk pembentukan kota. Selain itu, penentuan lokasi ibukota merupakan hasil kajian daerah yang memuat letak ibukota, kesesuaian RTRW, ketersediaan lahan, politik dan keamanan, sarana dan prasarana, aksebilitas dengan memperhatikan keterjangkauan pelayanan masyarakat. JohanHermansyah menambahkan penyerahan aset dari daerah induk ke DOB sejak awal harus sudah diindentifikasi dan diinventarisasi aset-aset yang ada. “Diharapkan peran aktif gubernur dan bupati induk untuk memberi data lengkap sesuai PP 78/2007 baik berupa data bersifat rata-rata dan data yang sifatnya kuota. Apabila dari hasil verifikasi dan validasi tidak sesuai PP 78/2007 maka perlu dikaji ulang dan pada saatnya nanti dapat diproses lebih lanjut,” tutupnya. (din/ong)

Vence Tumanan : 33 Kontingen Pesparawi Tiba di Kendari Pesparawi ....... Sultra, peningkatan kapasitas daerah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berskala nasional dan internasional dan sekaligus menunjukkan komitmen masyarakat Sultra dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan. “Kita semua menyadari bahwa Sultra mayoritas penduduknya penganut agama Islam, namun dengan semangat toleransi yang tinggi, semangat nasionalisme yang mengental, sehingga kita harapkan penyelenggaraan Pesparawi, saudarasaudara kita Nasrani merasakan betapa tingginya perhatian, perlindungan, rasa kasih sayang dan rasa persaudaraan yang ditunjukkan oleh umat Islam yang ada, khususnya di Kota Kendari. Rasa nyaman dan aman itu tentu menjadi modal dasar bagi peserta untuk dapat berkosentrasi mengkuti berbagai lomba dan suksesnya pelaksanaan kegiatan pesparawi ini,” papar Nur Alam. Selain itu, momentum Pesparawi juga akan terjalin dan akan memberikan manfaat yang besar dari segi ekonomi dan dalam rangka mempromosikan daerah dari segala aspek. “Kalau sekitar 8.000 peserta dan pengembira ini datang dan membelanjakan uangnya di Kota Kendari tentu akan terjadi perputaran ekonomi yang demikian besar besar. Koordinator Seksi Acara, Decky R menjelaskan saat ini seluruh panitia sudah tuntas mengemas berbagai tahapan acara dan tinggal menyesuaikan secara teknis saja, nantinya. “ Persiapan sudah mencapai seluruh aspek, tinggal infrastruktur saja yang masih kurang tapi semuanya masih dalam proses penyempurnaan,” terang Decky. Selain sambutan-sambutan beberapa pejabat sekaligus membuka acara secara resmi, juga akan ditampilkan tarian kolosal yang diikuti 350 orang, devile peserta dan paduan suara agung sebanyak 250 orang. “Yang paling berbeda dari acara resmi lainnya, penampilan tarian kolosal ini berasal dari berbagai lapisan masyarakat dari beberapa sanggar seni yang akan menceritakan tentang kerukunan beragama di Sultra. Hal ini dibuktikan dengan seluruh lapisan masyarakat turut mendukung kegiatan ini,” terang Decky sambil menambahkan, beberapa kepala daerah sudah dipastikan hadir dalam pembukaan Pesparawi seperti Gubernur Papua Barat, Maluku, NTT, Kalimatan Tengah. Ketua Pelaksana Pesparawi

X, Ir Vence Samuel Tumanan, mengatakan, semua kontingen sebanyak 33 provinsi sudah tiba di Kota Kendari, tapi dari kontingen tersebut masih ada beberapa yang belum lengkap. “Kami selaku panitia sudah sangat siap menyambut para peserta. Semua hotel yang ada di Kota Kendari, itu diisi oleh kontingen. Pesertanya sendiri tinggal berapa yang belum tiba,” katanya, saat ditemui di gedung Sinode Gepsultra, kemarin. Dia menjelaskan, pembukaan Pesparawi akan mulai berlangsung pukul 19.30 Wita, namun sebelumnya akan dilaksanakan ibadah agung pukul 16.00 Wita yang dipimpin Pdt. Septemi Lakawa. Menurut Ka-

bid Bina Marga Dinas PU Sultra itu, ada 11 kategori yang akan dilombakan diantaranya paduan suara pria, wanita dan dewasa serta lomba lagu etnik (daerah), solo anak-anak, paduan suara anak, solo pemuda, paduan suara pemuda dan vokal grup pemuda. Sultra menargetkan 3 emas. Target tersebut dirasa sudah cukup banyak mengingat pada pelaksanaan Pesparawi sebelumnya, Sultra pulang tanpa membawa medali. Koordinator Lomba Solo, Pdt. Noviana Panginan, S.Th melalui Christiana Junus mengatakan, untuk kategori itu akan diikuti 20 kontingen, tapi yang sudah mengembalikan formulir baru 16 kontingen diantaranya Kalsel, Lampung,

NTT, Sulteng, Papua Barat, Sumsel, NTB, Aceh, Maluku, Kaltim dan Jawa Barat. Lomba yang nantinya bertempat di Gedung Baruga Sapta Pesona itu, dibagi atas solo remaja putra dan putri, solo usia 7-9 tahun putra dan putri serta solo anak usia 10-13 tahun. “Masih ada yang belum kembalikan formulir, tapi kami masih menunggu karena waktu pendaftarannya sampai besok,” jelasnya. Sementara itu, Koordinator Lomba Paduan Suara, Pdt. Henny Rere, S.Th menambahkan, untuk lomba paduan suara wanita, pria dan grup tinggal satu dari 20 kontingen, tinggal 1 kontingen yang belum daftar. (p12/dri/cok/wal)

Ada Strategi Tangani Skandal Hambalang Jakarta, KP Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjajanto mengkalim pihaknya sudah merumuskan tindakan melawan hukum yang terjadi dalam proyek pembangunan Sekolah Olahraga Nasional (SON) Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. “Kami sudah berhasil merumuskan perbuatan melawan hukumnya. Dan kami sedang mendalami unsur-unsur lain perbuatannya yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi,” kata Bambang di gedung KPK, kemarin. Namun demikian, KPK masih harus melakukan beberapa hal lagi dalam penyelidikan proyek Hambalang ini, di antaranya memperkuat tim yang menan-

gani kasus Hambalang dengan mengikutsertakan penyidik dan jaksa untuk untuk memperjelas spektrum kasusnya dan mengintensifkan kajian. “Kita akan menggunakan strategi anak tangga seperti kasus korupsi Damkar,” ujar pimpinan yang akrab disapa BW itu. Dalam kasus Hambalang ini, lanjutnya, KPK tidak mungkin hanya bekerja berdasarkan tudingan seseorang. Terlepas seseorang itu punya bukti atau tidak, punya kepentingan jahat atau tidak. Karenanya semua harus diperiksa sampai berkesesuaian dengan fakta, peristiwa, dan alat bukti lain yang ada. “Karena (Hambalang) masih penyelidikan, kalau penyidikan kita bisa dengan upaya

paksa. Kalau mau penyidikan, kita harus sebut dulu siapa tersangkanya. Nah kalau belum ada tersangkanya bagaimana. Ada dilema, atau tantangan dalam proses hukum itu tidak kecil apalagi yang melakukan itu terorganisir, konspiratif,” tandasnya. Sebelumnya, Jumat (29/6) pekan lalu, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, KPK masih butuh satu kali gelar perkara lagi dalam penyelidikan Hambalang. Setelah itu baru ditentukan siapa tersangkanya. “Kita masih memerlukan satu kali ekspose lagi, kemudian dari hasil ekpose itu nanti akan ditentukan siapa tersangkanya. Insya Allah pekan depan (pekan ini),” ujar Abraham, Jumat pekan kemarin.(fat)

La Ode Ida-Buhari-Ali Mazi Rangkulan Rangkulan ....... bersamaan, Ali Mazi muncul di kantor DPP PDIP ia pun menggabungkan diri dengan penuh keakraban. Bahkan, mereka bertiga, yakni Ali Mazi-BuhariLa Ode Ida spontan berangkulan bertiga, dan lagi-lagi penuh akrab. “Saat mereka berpelukan, Ali Mazi menawarkan agar tiga kekuatan ini disatukan yang kemudian disambut dengan senyum oleh La Ode Ida dan Buhari Matta,” tutur La Ode Ota. “Ada pembicaraan, kalau bisa

pertemuan itu dilegalkan untuk berpasangan tapi keduanya hanya menjawab dengan tersenyum mesra,” tambah Ota. La Ode Ida sendiri ketika dikonfirmasi mengakui pelukan mesranya namun hanya sebatas itu. Soal pembicaraan menyangkut hal-hal serius, ia menolak. Memang, katanya, dulu pernah bertemu dengan Buhari Matta namun mereka berdua sepakat untuk mempelajari skenario selanjutnya. Keadaan yang nampak tidak akrab, lanjut La Ode Ota, terjadi

di antara Nur Alam dan Buhari Matta. Ketika Nur Alam tiba saat itu Buhari langsung pulang. Jika keadaan itu terjadi kepada tokoh yang akrab, katanya, mestinya harus terjadi salaman. “Hampir mereka berpapasan. Dalam keadaan normal, kesimpulan saya, antara Pak Nur Alam dan Buhari Matta memang tidak harmonis. Kalau Nur Alam dengan Ali Mazi nampak harmonis karena mereka sempat duduk cerita bersama. Saat itu, La Ode Ida sudah pulang,” kata mantan Ketua Walhi Sultra ini.(ong)


8

IKLAN

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012


Info Pengaduan sirkulasi

0401 3367613

selasa, 3 juli 2012

Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

Apel Pengamanan Pesparawi Digelar

72 Hotel Akomodasi 32 Kontingen

Kendari, KP Pengamanan b e rl a n g s u n g nya Pesparawi Nasional X terus diintensifkan aparat kepolisian daerah (Polda) Sultra. Saat apel gelar pasukan yang dipusatkan di lapangan Safety Driving Center (SSDC) Kendari, Kapolda Sultra Brigjend Polisi Tubagus Anis Angkawijaya menekankan kepada personilnya agar menyiapkan mental dan fisik yang dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyar-

Baca apeL di Hal 10

INDRI/KENDARI POS

Para panitia Pesparawi X Nasional 2012 dalam aktivitas di Pendopo Sinode Gepsultra, mempersiapkan berbagai kelengkapan jelang perhelatan lomba paduan suara gerejawi mulai hari ini hingga 9 Juli mendatang

Kendari, KP Data yang diperoleh hingga Senin (2/7) siang kemarin menyebutkan, jumlah peserta Pesparawi X yang hadir di Sultra sudah berjumlah 4.400 orang dari jumlah total mencapai 5.600. Puncak kedatangan para kontingen disebut terjadi pada Minggu (1/7) sebanyak 2.100 orang. Kontingen yang masih tersisa akan datang pada hari ini, sekitar 685 orang, tanggal 4 Juli 182 orang, 5 Juli 63 orang dan tanggal 6 ada lima peserta.

Baca 72 hoteL di Hal 11

APBD 2011, Dengan Catatan Kendari, KP Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2011 akhirnya disetujui DPRD Sultra untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah. Rekomendasi itu dilakukan setelah mendapat evaluasi dari Menteri Dalam Negeri dan berbagai tahapan pembahasan di parlemen

provinsi sejak beberapa waktu lalu. Meski begitu, dalam rapat yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Sultra, Muhammad Endang, Sabaruddin Labamba dan La Pili bersama Wakil Gubernur, Saleh Lasata tersebut ada beberapa catatan diberikan Panitia Khusus (Pansus) yang dibacakan Rhya Madi.

Pemprov diminta segera menertibkan aset yang belum terinventarisir karena rawan penyalahgunaan aset dan laporan keuangan yang berpedoman pada Standar Akutansi Pemerintah (SAP). “ Selain itu fasilitator block grant jangan mengintervensi kewenangan pemerintah setempat,”

tegas legislator PBR itu. Pernyataan sikap seluruh fraksi yang disampaikan anggota parlemen, Nasrawati Djufri juga menegaskan, meskipun menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2011, namun ada

Baca apbD di Hal 11

HELMIN/KENDARI POS

Herawati bersama suami yang mengaku SKHU anaknya ditahan pihak kepala sekolah karena belum membayar biaya administrasi beasiswa miskin bantuan Pemkot Kendari.

Kepsek Tahan SKHU Murid Kendari, KP Kepala Sekolah SD Negeri 4 Poasia, Hj. Nurtian, S.Pd dituding menahan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) muridnya, Rija Hasrat. Dari cerita Herawati, orang tua murid, SKHU anaknya ditahan kepala sekolah karena belum membayar biaya administrasi sebesar Rp 200 ribu dari bantuan pemerintah kota sebesar Rp 1,2 juta tiap siswa sebagai bentuk beasiswa keluarga ekonomi lemah tingkat SD, SMP dan SMA pekan lalu. ‘’ Uang bantuan itu sduah habis terpakai untuk keperluan sekolah anak dan keluarga. Makanya administrasinya tidak dibayar,” ujar wanita berusia 35 tahun tersebut. Warga Kelurahan Mokoau ini mengaku, ada dua anaknya bersekolah di lembaga pendidikan dasar pimpinan Hj.Nurtian itu. Heriyanto yang duduk di kelas 4 yang mendapat beasiswa kurang mampu, sementara Rija Hasrat anaknya yang duduk di kelas 6 dan telah lulus terpaksa tak melanjutkan pendidikan ke SMP karena Kepsek menahan SKHU-nya. “ Teman-temannya yang lain sudah ambil SKHU, tinggal anakku yang belum diberi. Padahal pendaftaran sudah ditutup hari ini (kemarin),” keluhnya, lemah. Wakil Wali Kota Kendari, H. Musadar Mappasomba

BOP Bahteramas jadi PercOntOhan Kendari, KP Program Bahteramas melalui penyaluran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ternyata menjadi rujukan pemerintah pusat dalam penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Itu klaim yang diungkapkan Kepala

Dinas Pendidikan Nasional Sultra, Damsid, kemarin. “ Sultra dijadikan model percontohan terkait penyaluran dana BOP untuk SMA/ SMK dan tahun depan akan dilaksanakan. Begitupun dengan pemberian intensif kepada guru-guru. Padahal hal ini telah dilaksanakan

Pemprov melalui program Bahteramas BOP sejak tahun 2008 karena menunjukkan penyaluran yang tepat sasaran,” terangnya. Melalui program BOP alokasi anggaran pada tahun 2011 mencapai Rp 71 miliar dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 64 miliar. Pendidikan

dasar SD dan SMP mendapat alokasi tertinggi sekitar Rp. 40 miliar, selanjutnya SMA/SMK sebesar Rp 20 miliar sedangkan sisanya pada sekolah tingkat TK. Dari 12 kabupaten/kota, Kolaka menerima dana terbesar Rp. 10

Baca bop di Hal 11

Baca KepseK di Hal 11

Program KB Sultra Sukses

Distribusi E-KTP Diperketat Kendari, KP Sejak dua pekan lalu, kepingan E-KTP tiba di Kendari. Meski baru sekitar 77 ribu yang tiba, tapi distribusinya sudah dilakukan pada

bil kepingan E-KTP, setiap warga harus mengambil sendiri, tak boleh diwakili. Hal itu untuk menghindari adanya kesalahan atau kekeliruan pendataan, karena pada saat pengambilan kartu elektronik itu, pihak penitia kembali melakukan validasi untuk memastikan apakah data yang ada dalam EKTP sudah sesuai dengan aslinya. “E-KTP ini berlaku online, jadi datanya tidak boleh salah. Kalau itu tidak divalidasi bisa-bisa nanti akan muncul KTP ganda, dan itu yang ha-

e-KTP InI berlaKu onlIne, jadI daTanya TIdaK boleh salah” masing-masing kecamatan. Tak mau kecolongan, panitia E-KTP diminta lebih selektif dan ketat membagikan kepingan kartu tersebut kepada pemiliknya. Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kendari Muh. Rizal mengatakan, untuk mengam-

Baca Distribusi di Hal 10

Kendari, KP Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Sultra, Hj. Nur Endang Abbas mengatakan daerah ini masuk tujuh besar tingkat nasional dalam program keluarga berencana (KB). Hal tersebut dicapai karena adanya program KB Bahteramas yang diberikan secara gratis pada masyarakat miskin. Sehingga dalam penilaian nasional, Gubernur Sultra, H. Nur Alam mendapat penghargaan Satya Lancana Wirakarya dibidang kependudukan Nur Endang Abbas

Baca program di Hal 10


Metro

10

Apel... akat, serta meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror. “ Tindak secara tegas dan humanis setiap pelanggar hukum yang berpotensi mengganggu Kamtibmas,” tegasnya dihadapan 700 peserta apel dari unsur satuan staf Polda, Polres, Brimob, Satwa, Pol Air, Satpol PP serta Muspida, anggota TNI dan pimpinan SKPD terkait. Sampai saat ini, Ia berharap keadaan kondusif di Kota Kendari terus terjamin selama-lamanya. “ Pesparawi yang akan mulai tanggal 3 hingga 7 Juli merupakan yang pertama kalinya di Sultra. Karenanya, sebagai penjaga keamanan di wilayah ini, kita berkewajiban memeliharanya, apalagi ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kami berharap partisifasi masyarakat untuk ikut membantu terciptanya situasi aman, tenteram dan damai,” pungkasnya. Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Fachrurrozi juga menjelaskan, pihaknya sangat siap mengamankan pelaksanaan Pesparawi X. Personil polisi termasuk anggota TNI disebar di bandara, arena eks MTQ sebagai tempat berlangsungnya pembukaan Pesparawi, tempat lomba, penginapan dan di rute yang dilalui para peserta. “ Sudah kita inventarisir pengamanan. Polda diback up Polres tetangga seperti Konsel dan Konawe,” katanya, kemarin.(p15/dri)

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

BSM 2011 tak Cair

Kendari, KP Anggota legislatif menemukan kejanggalan pada laporan tahunan Dinas Pendidikan Kota Kendari untuk item Bantuan Siswa Miskin (BSM) tahun 2011. Terungkap, dana itu ternyata tidak tersalur. Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, H. Djayadi Said mengatakan, tidak tersalurnya BSM itu, tentu perlu dipertanyakan. Apalagi, hal itu menyangkut hak siswa miskin yang membutuhkan biaya operasional melanjutkan pendidikan. “ Mungkin untuk pemerintah hal itu tidak terlalu berpengaruh, tapi bagi mereka yang kesulitan tentu menjadi salah satu kebahagiaan bisa mendapatkan BSM untuk membiayai kebutuhan sekolah mereka,” terang Djayadi. Sebenarnya, DPRD telah mengkonfirmasi hal itu kepada pihak Diknas, tapi alasan Diknas tidak tersalurnya bantuan

Program... dan KB. “ Hanya dua provinsi yang meraih penghargaan atas penilaian dari Kementerian BKKBN yakni Jawa Barat dan Sultra. KB Bahteramas dinilai mampu digalakkan sehingga dapat menekan laju pertumbuhan

itu karena belum ada data base siswa yang akan menerima. Diknas memilih untuk tidak menyalurkan, karena khawatir jangan sampai bantuan itu jatuh pada orang-orang yang tidak sesuai sasaran. Secara terpisah, Pengelola BSM Kota Kendari, Sarwin S. Pd, MM membenarkan hal tersebut. Tak terealisasinya BSM 2011 karena saat pencairan dana, kas dalam keadaan kosong hingga tidak terealisasi. Padahal dari data yang ada, sebanyak 142 murid SD, 80 pelajar SMP, 24 siswa SMA dan 18 siswa SMK akan menjadi penerima BSM. Meski demikian, di tahun 2012 ini Sarwin mengaku, Diknas tetap merealisasikan bantuan itu, meskipun untuk SD ada pengurangan kuota, dari 142 murid menjadi 130. Itu disesuaikan dengan kondisi keuangan. “Karena bantuan itu bersumber dari APBD, maka kami sesuaikan dengan kondisi yang

ada.” ungkapnya. Untuk BSM APBD kata Sarwin disalurkan sejak 2010. Untuk murid SD setiap siswa menerima 100 ribu/bulan, pelajar SMP Rp 150 ribu dan jenjang SMA/ SMK Rp 150 ribu. Total anggaran yang digelontorkan Rp 351.607.000. Di tempat yang sama Sekretaris Diknas Kota Kendari, Makmur, M.Pd mengatakan, untuk pembagian kuota penerima BSM dialokasikan secara proporsional per kecamatan. Pihak UPTD yang memilih sekolah mana yang dianggap layak untuk mendapatkan bantuan, masing-masing lembaga mengusulkan siswa yang paling membutuhkan bantuan. “Untuk menerima BSM, siswa harus melampirkan surat keterangan miskin dari kelurahan setempat dan bantuan itu diupayakan bisa terealisasi setiap tahun,” ujar mantan Kabid Pendidikan Dasar Diknas Kota Kendari itu. (fya)

penduduk,” katanya. Dikatakan, selain dalam meningkatkan pelayanan gratis KB, juga menggerakkan lini lapangan dengan memberikan insentif pada bidan desa dan pengelola KB melalui dana block grant. Kenaikan pengguna KB aktif tahun 2012 mampu menekan laju pertumbuhan penduduk sampai 4 persen dari tahun sebelum-

nya. Inilah yang dianggap sebagai keberhasilan program KB Bahteramas. “ Sekarang ini Kartu KB bahteramas yang sudah dibagikan di masyarakat miskin sebanyak 1500 ribu. Sehingga penggunan KB meningkat dari tahun ke tahun, dan sekarang sudah mencapai 75 ribu,” tandasnya. (p2/p1)

Distribusi... rus dihindari,” ungkap Rizal. Ia juga menjelaskan, baru-baru ini dalam pengambilan E-KTP, ada beberapa kekeliruan yang tertera dalam kartu tersebut. Ada warga salah keterangan tanggal lahirnya, ada pula yang keberatan karena profesinya sebagai ibu rumah tangga, tapi dicantumkan sebagai pembantu rumah tangga. Kesalahan-kesalahan seperti itu menurut Rizal, tentu sangat fatal, dan harus dilakukan perbaikan. “E-KTP yang salah, akan kami kembalikan ke pusat, untuk diperbaiki. Mudah-mudahan hasil perbaikan bisa secepatnya dikirim kembali, karena 2013 KTP manual sudah tidak berfungsi lagi,” jelasnya. Mengenai distribusi lanjutan EKTP, Rizal belum bisa memastikan, sebab itu dikirim langsung di setiap kecamatan, sehingga pihak panitia yang stand by langsung bersurat ke kelurahan. Pihak kelurahan-lah yang menginformasikan pada RT/ RW sebagai perpanjangan tangan ke warga. Warga yang belum kebagian kepingan E-KTP diminta bersabar. Diupayakan sebelum 2013, KTP elektronik itu sudah tersalur di daerah. (fya)


Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

Metro

11

Menkominfo Bantu Mobil Internet Kendari, KP Yayasan Amik Yapenas mendapat bantuan satu unit mobil internet dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Menkominfo). Direktur Amik Yapenas, Haris Djafar mengaku bantuan yang diberikan bagi mahasiswa dan masyarakat secara gratis pada lingkungan kampus serta daerah-daerah terpencil di Sulawesi Tenggara

BOP... miliar diikuti Muna yang mencapai Rp. 8,4 miliar. Butur dan Kabupaten Konut menerima alokasi paling kecil masing-masing Rp. 1,93 miliar dan Rp 1,94 miliar.

APBD... beberapa masukan terkait Anggaran Pendapatan Daerah (APD) yang realisasinya hanya 93,16 persen dan jumlah pendapatan daerah dengan realisasi belanja daerah terdapat de-

untuk memperkenalkan pentingnya teknologi informasi saat ini. “ Kami meminta bantuan itu sejak bulan Maret melalui Dinas Perhubungan dan kini sudah tiba, sehingga bisa langsung dioperasikan awal bulan Juli ini. Kami targetkan setiap minggu turun ke lapangan khususnya ke sekolah-sekolah serta desa, kelurahan dan kecamatan

yang belum maksimal penggunaan teknologinya seperti daerah Konut, Kolut, Bombana dan beberapa daerah lainnya. Khusus Kota Kendari wilayah tujuan pertama dalam mensosialisasikan mobil internet adalah daerah pinggiran seperti Labibia,’’ paparnya sambil menyebut telah menyiapkan tenaga operasional di lapangan. (p16)

Seperti diketahui, BOP dan BOS adalah program bantuan dana untuk meringankan masyarakat terhadap biaya pendidikan yang disalurkan melalui sekolah untuk mendanai operasional dan kegiatan belajar mengajar. “Dana BOS yang

disalurkan pemerintah pusat belum mampu membiayai seluruh kegiatan pendidikan. Untuk itulah melalui pemerintah daerah, pusat mengharapkan adanya program pembiayaan pendidikan melalui BOP,”pungkas Damsid. (p1)

fisit sebesar Rp. 39 miliar. Wagub Saleh Lasata pada kesempatan itu mengakui, pemberian opini wajar dengan pengecualian oleh BPK memotivasi eksekutif untuk tetap terus membenahi sistem pengelolaan dan penatausahaan

keuangan daerah. “ Opini laporan keuangan hendaknya bukan menjadi tujuan akhir, namun lebih penting adalah sasaran antara, menuju tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah yang lebih akuntabel dan transparan,”paparnya. (p1/p2)

BASYARUN/KENDARI POS

Penandatanganan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2011 di DPRD Sultra kemarin, bersama Wakil Gubernur, H. Saleh Lasata

Kepsek... yang dikonfirmasi meminta agar mengecek kebenarannya ke sekolah. ‘’ Mungkin saja masih ada syarat yang belum dipenuhi oleh pihak orang tua siswa,” singkatnya. Respon lebih ditunjukkan Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari,

72 Hotel... Sekretaris bidang Akomodasi Pesparawi X, Yolaph Dominggus menjelaskan, seluruh wakil dari 32 provinsi yang ada di Indonesia memang sudah datang namun belum secara keseluruhan karena terbagi dalam beberapa rombongan. ‘’

Jayadi Zaid. Ia berjanji pihaknya akan menindaklanjuti masalah tersebut. ‘’Kami akan coba mediasi, mempertemukan pihak orang tua murid dan pihak sekolah agar masalah tersebut cepat tuntas,’’ janjinya. Kepala Sekolah, Hj. Nurtian yang berhasil dikonfirmasi membantah

semua tudingan tersebut. ‘’ Masalah SKHU yang belum kami berikan itu karena orang tua murid belum memberikan foto anaknya yang akan ditempel diijazah. pas foto yang dibawah dari hand phone yang hasilnya kurang bagus. Akhirnya, saya sarankan bawa foto yang lebih bagus,” jawabnya. (p16)

Kegiatan lomba yang diikuti masingmasing kontingen juga berbeda, sehingga mereka dapat menyesuaikan kedatangan dengan agenda kategori kegiatan yang akan diikuti. Namun sampai saat ini tercatat ada 16 provinsi yang akan mengikuti seluruh kategori lomba. “ Kontingen yang sudah datang

akan ditampung di 72 hotel yang ada di Kota Kendari. Akomodasi seluruh kontingen sudah terpenuhi walaupun masih belum sempurna, karena sifatnya relatif. Ada yang dapat bagus namun ada juga yang kurang, namun Kami tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik,’’ sambung Yolaph. (p12)


13

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

Carissa Putri Belajar Jadi Ibu Jakarta, KP Carissa Putri berubah drastis sejak dinikahi Navie Abdullah Naif, 13 Maret lalu. Semakin matang “berprofesi” sebagai istri. Misalnya, tiap pagi menyiapkan makanan untuk suami. Bukan hanya untuk dimakan bersama, Carissa juga rajin membuatkan bekal untuk dibawa ke kantor. “Siapkan sarapan sebelum suami ke kantor, sampai ke kantor pun makan masakan dari rumah. Pokoknya semua (dari rumah),” kata dia saat ditemui baru-baru ini. Selain untuk menunjukkan baktinya kepada suami, aktivitasnya di dapur juga dimaksudkan untuk berhemat. Bintang film Ayat-ayat Cinta itu sadar, masak makanan sendiri akan lebih hemat ketimbang di restoran. Kualitas serta kebersihannya juga lebih terkontrol. “Nggak ada makanan khusus buat suami. Yang penting masak dan harus ada makanan di rumah, itu aja. Jadi nggak pernah jajan di luar,” tuturnya. Sejauh ini tak ada tekanan dari siapapun untuk cepat memiliki anak. Termasuk dari keluarga. Namun dirinya dan suami justru ingin cepat-cepat punya anak. “Kita nggak menunda momongan, justru pengennya buru-buru. Mungkin belum dikasih, jadi nikmati masa berdua. Karena masih banyak kerjaan juga, kan kalau hamil capek dan harus ngurangi kerjaan,” ujar Carissa. (Ins/aka)

Carissa Putri

Vicky Shu

Vicky Shu Senang Berondong Jakarta, KP Penyanyi Vicky Shu, mengaku sampai saat ini masih tidak punya kekasih. Meski begitu, Vicky berharap mendapatkan pasangan yang bukan dari kalangan entertainment. “Lebih pengen sih bidang pekerjaan yang lain. Bisa dari entertain tapi yang di belakang layar,

pokoknya profesi yang berbeda gitu,” kata Vicky Shu di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta, Senin (2/7). Vicky juga berharap mendapat pasangan yang tidak tua. Penyanyi yang melejit dengan “Mari Bercinta 2” ini mengaku lebih suka didekati oleh brondong. “Jangan salah, justru yang deketin itu yang brondong-brondong mereka me-

Sule-Andre

Siap Kocak dalam Album Terbaru Jakarta, KP Komedian yang disebut-sebut pelawak terlucu saat ini, Sule Sutisna sedang merancang album duet bersama rekannya di Opera Van Java, Andre Taulany. Saat ini Sule bersama mantan vokalis Stinky tersebut sedang merekam lagu-lagu yang sering dinyanyikan di acara OVJ. Album duet itu rencananya akan berisi 5 sampai 6 lagu. “Rencana sih udah ada, Insya Allah dalam waktu dekat akan rekaman. Total kira-kira ada 5 sampai 6 lagu yang saya ciptakan dan akan berduet sama mantan vokalis Stinky itu,” ujar Sule di Sela syuting video

klip single terbaru bersama anaknya di Kawasan Kebagusan Dalam I Nomor 6, Jakarta Selatan. Lagu-lagu yang sering dinyanyikan bersama Andre diakuinya banyak permintaan dari para penggemar untuk dibuat klip serta rekaman. “Ya enggak nyangka aja, padahal itu lagu asalasalan saya ciptain buat bahan lawakan aja, tapi ternyata respon dari penggemar sangat positif dan minta dibikinin rekaman sama video klipnya dan saya sedang siapin semuanya sama Andre,” tambah Komedian ini. (abu/aka)

nyangka umurku lebih muda dari mereka. Aku inginnya yang paslah nggak tua dan muda yang penting lebih mengerti,” ungkapnya. Menurutnya, umur tidak menunjukkan kadar kedewasaan seseorang. Vicky mengaku pernah pacaran dengan orang yang umurnya lebih tua, tapi sifatnya seperti anak-anak. (abu/aka)


14

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

Rajin ke Perpustakaan,

Siswa SD

Diberi Reword Kendari, KP Penerimaan rapor di SD 18 Baruga sudah menjadi tradisi setiap ujian sekolah selesai. Namun, dalam penerimaan rapor kali ini, ada sebuah kejutan bagi para guru maupun siswa. Bagi siswa yang rajin ke perpustakaan selama ini dan guru yang disiplin dalam melaksanakan piket, diberi penghargaan. Kepala SDN 18 Baruga, Sardin Mustapa M.Pd mengatakan, reword yang diberikan pada tiga guru yaitu Megawati MA juara I, Erty juara II, dan Aprilita Maliana A.Ma juara III merupakan salah satu bentuk mewujudkan kedisiplinan yang ada di SD 18 Baruga. Dengan adanya kedisiplinan maka mutu dan kualitas pendidikan akan tercapai. Sementara reword bagi siswa yang rajin ke perpustakaan jatuh pada tiga siswa dari kelas II B yaitu juara I Nuraisyah, Juara II Siti Aisyah, dan juara III Jelita. Tentu tujuan mmberikan reword ini adalah untuk memacu semangat siswa untuk terus membaca, memotivasi siwa yang lainnya sehingga bisa menumbuhkan budaya baca di SD 18 Baruga. “Penghargaan yang mereka dapatkan berupa uang tunai dan perlengkapan alat tulis,” imbuhnya. Untuk diketahui, saat ini perpustakaan SD 18 Baruga memiliki buku tak kurang dari 5 ribu judul. Dengan adanya sarana tersebut bisa menjadi wadah bagi peserta didik untuk membaca buku setiap hari. Selain memiliki koleksi buku yang cukup lengkap, dalam satu pekan siswa SD 18 Baruga diwajibkan untuk membaca buku bersama setiap hari Sabtu. Jadi secara serempak mereka membaca buku di teras ruang belajar atau di lapangan terbuka. “Setiap hari Sabtu mulai pukul 07.00 Wita s.d 08.10 Wita, mereka wajib membaca bersama. Alhamdulillah hasilnya anak-anak mulai gemar membaca meski awalnya agak susah tapi ini sangat efektif untuk menumbuhkan budaya baca,” paparnya. (m2/aka)

Peminat SMPN 9 Kendari Capai 1.014 Orang

Dedi/KP

Alumni dan siswa SMAN 1 Kendari melakukan donor darah sebagai

10 Persen Kuota Peserta Luar Kota

salah satu kegiatan dalam menyambut HUT ke 50 SMAN 1 Kendari, 1 Agustus mendatang.

Alumni SMAN 1 Kendari Gelar Donor Darah Kendari, KP Alumni SMA 1 Kendari anggkatan 2002 menggelar aksi sosial donor darah sukarela dan pengobatan gratis, Sabtu (30/6). Kegiatan kemanusian yang dilakanakan bekerjasama dengan PMI Kota Kendari dan Dinas Kesehatan Kota Kendari dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 50 SMA 1 Kendari. Kepala SMAN 1 Kendari, Basri Majid mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengharapkan, donor darah itu dapat mempererat hubungan antara warga sekolah, mitra kerja, alumni serta masyarakat. Selain itu, silaturahmi tersebut dapat menjadi ajang promosi sekolah. Sementara itu, Kadis Dinkes Kota Kendari, dr. Hj Maryam Rufiah mengatakan, donor darah sangat bermanfaat untuk penerima maupun juga pemberi donor. Pendonor bahkan meraup banyak manfaat kesehatan dari darah yang disumbangkan. “Donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Karena zat besi yang berlebihan di dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol. Oksidasi ini akan menumpuk pada dinding arteri yang pada akhirnya akan memperbesar risiko terkena serangan jantung dan stroke,” beber Maryam. Dari pantuan koran ini, para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan sosial tersebut. Namun, sebagian siswa harus menahan ke-

cewa. Pasalnya, banyak diantara mereka yang dinyatakan belum memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya, beberapa karena umur yang masih kurang dari 17 tahun dan berat badan yang kurang. Kadar Hemoglobin yang tergolong rendah, serta tekanan darah yang tidak memenuhi syarat tidak dapat menjadi pendonor. Meskipun gagal diambil darahnya, namun mereka tetap berada di tempat tersebut, sembari memberi semangat rekan-rekannya yang berhasil mendonorkan darahnya. Ketua panitia, Zulkarnain Ginting mengatakan, selain membantu masyarakat yang membutuhkan darah, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kepedulian terhadap sesama. Pada kegiatan ini, 50 kantong darah berhasil dikumpulkan dan 100 orang warga kurang mampu mendaftarkan diri untuk pengobatan gratis. “Kami sengaja kembali ke sekolah ini, guna memperingati 10 tahun kelulusan kami. Serta untuk menyambut HUT ke 50 SMA 1 kendari yang jatuh tanggal 1 Agustus mendatang. Kami memilih kegiatan donor darah dan pengobatan gratis, karena manfaatnya lebih besar bagi masyarakat. Tak hanya itu, masih ada kegiatan lainnya yang akan kami lakukan kedepan, yang sifatnya bermanfaat untuk orang banyak.” jelasnya. (p15/aka)

Kendari, KP SMPN 9 Kendari menjadi salah satu sekolah favorit yang pendaftarnya membludak setiap tahunnya. Penerimaan siswa baru (PSB) tahun ini, peminat di sekolah binaan Nurdin Tinggila itu mencapai 1.014 orang. Sementara, kuota yang disediakan hanya 288 orang. Itu pun, masih disisihkan 10 persen dari kuota tersebut untuk pendaftar dari luar Kota Kendari. Ketua Panitia PSB SMPN 9 Kendari, Drs. Mansyur mengungkapkan, 288 kuota siswa baru akan dibagi dalam 9 rombel (rombongan belajar). Setiap rombel maksimal diisi 32 siswa saja. “Ada satu persoalan yang tidak dipahami oleh sebagian orang tua atau wali calon siswa yakni mereka membandingkan penerimaan siswa dalam Kota Kendari dengan yang berasal dari daerah lain. Kami punya ketentuan tersendiri dalam PSB ini. Untuk siswa dalam Kota Kendari, mereka disiapkan kuota 260 orang,” jelas Mansyur. Sisanya, 28 orang, kata dia, itulah yang akan diperebutkan oleh pendaftar dari luar daerah. Standar nilai dan proses seleksinya tentu dipisahkan. Kuota 90 persen akan diperebutkan khusus mereka yang menyelesaikan pendidikan dasarnya dalam Kota Kendari. Sementara 10 persennya, kompetisinya khusus bagi mereka yang berasal dari luar daerah.

“Nah yang perlu dipahami, dalam menentukan jatah 10 persen luar kota, sesuai juknis (petunjuk teknis), yang memiliki nilai rendah tapi berprestasi maka mendapat tambahan poin. Contohnya, rendah nilainya, namun juara 2 pada kejuaraan daerah (Kejurda) renang gaya bebas dan gaya kupu-kupu, maka ada tambahan 2 poin karena ada prestasinya di bidang lain. Otomatis nilainya meningkat,” jelasnya. Mansyur menjelaskan, dari 1.014 pendaftar di SMPN 9 Kendari, peminat dari luar kota jumlahnya 39 orang. Batas nilai terendah dalam kota yang diterima 8,369, luar kota 6,993. Namun banyak orang tua yang tidak terima karena merasa nilai rata-rata anaknya mencukupi namun tidak lulus. “Pihak sekolah asal membulatkan angka misalnya 8,363 dibulatkan jadi 8,4 lalu nilai 8,4 tetap 8,4. Jika menggunakan perhitungan seperti itu, maka ada 37 murid dengan nilai pembulatan sama apakah akan lulus semua. Sistem itu tidak bisa. Makanya ditampilakn 3 digit angka dibelakang koma. Beda 0.01 saja itu sudah beda,” ungkapnya. Sesuai prosedur Juknis, PSB salah satu syaratnya jika memiliki sertifikat harus ada rekomendasi dan tandatangan dari Diknas, Dinas pemuda olahraga, dinas pariwisata dan seni. Namun, ada beberapa sekolah yang memasukan sertifikat sekolah model khusus interen sekolah, tanpa ada rekomendasi. Jadi otomatis sertifikat tidak akan diterima. (p7/aka)


Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

Kampus

15

IKSMI Gaet Pelajar, Perangi Narkoba Kendari, KP Ikatan Senat Kesehatan Masyarakat Indonesia (IKSMI) bekerjasama BEM Unhalu menggaet pelajar dalam memerangi narkoba. Konsep tersebut dilaksanakan karena semakin mengkhawatirkannya peredaran narkoba di Sultra, khususnya di Kota Kendari. Apalagi dengan terungkapnya dugaan pabrik sabu-sabu di Andounohu Kota Kendari, meskipun belakangan hasil uji Laboratorium Forensik menilainya bukan industri home sabu-sabu. Dalam mewujudkan kegiatan tersebut, IKSMI menggelar talkshow dengan mengundang siswa SMA/SMK/MA se Sultra. Mereka pun menghadirkan pemateri dari pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sultra di Auditorium Unhalu. “Narkoba saat ini tidak hanya menyerang kalangan berduit saja, namun para pelajar sudah menjadi sasaran empuk. Jiwa yang masih labil, membuat pelajar sangat rentan terjerumus narkoba. Memang secara kasat

Yenni/KP

Berbagai jenis narkotika dan obat-obat terlarang menjadi alat peraga untuk memberikan pemahaman kepada pelajar se Sultra tentang bahaya Narkoba.

mata pelajar pengguna tidak terlihat, namun keberadaannya pasti ada. Olehnya, Talkshow ini sengaja menggaet pelajar terlibat didalamnya,� jelas Muh. Haris, Ketua Panitia Talkshow. Di tempat yang sama, Ketua BEM Unhalu, Ermilian Modo mengatakan, program pemerintah tidak akan berjalan tanpa ada peran serta masyarakat didalamnya. Nah, disinilah peran serta mahasiswa untuk memberikan pengetahuan bagi adik-adik pelajar. “Kan tidak etis sekolah atau kampus tempat menuntut ilmu tapi didalamnya terjadi peredaran narkoba. Dan itu terbukti dengan ditangkapnya salah satu oknum dosen di Unhalu sebagai pengkonsumsi. Itu sangat mencoreng nama baik Institusi,� ungkap mahasiswa tingkat akhir fakultas teknik ini. Dalam materi penyalahgunaan narkoba ditinjau dari aspek hukum, Kompol Saharuddin, MZ, SH menjelaskan jenis narkoba yang banyak ditemukan di Sultra yaitu, miras, shabu, ekstasi dan ganja. Adapun, modus operasi

atau pintu masuk narkoba di Sultra yaitu melalui pengiriman paket melalui jalur udara maupun laut, menggunakan jaringan kurir, narkotika diselipkan dalam buku tebal, narkotika disimpan di sadel motor, disimpan dalam pembungkus rokok, dalam pembungkus korek api, dalam pakaian dalam, di bawah karpet serta dimasukkan dalam sepatu. Penata Nitsen, Asni, S.Psi mengatakan, ciriciri pengguna narkoba yaitu, keringat berlebihan, Euphoria (rasa gembira yg berlebihan), halusinasi, paranoid (Parno), mudah tersinggung, mata merah (berair yg berlebihan), susah tidur, wajah berminyak, bicara tidak jelas (kacau), daya ingat menurun, tangan gemetar, menggunakan kacamata hitam, keinginan mendengarkan musik keras (khusus pengguna Ekstasy saja). (p7/aka)


16

Xpresi

Pengin wajahmu tampil sebagai model X_presi ? Gampang kok, gratis lagi.Info lebih lanjut hubungi :

0812 4988 2075

Bagi sobat-sobat X-genk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrik kesayangan kamu ini, silahkan add Facebook X-Presi : expresikp

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

I Love Mondays! Clarissa Ivana Kartika Dinansi (Juara II Pidato se Kota Kendari)

Awali dengan Semangat! BANyAK teman yang bilang “Duh... sebel dech sudah hari senin, padahal kan masih pengen liburan”. Hmm... kalau dipikir libur sih maunya tiap hari juga libur. Tapi kalau ngomongin soal hari senin nich sobat expresi, saya paling suka lho hari senin. Iya donk, karena kita sudah menyiapkan semua keperluan kita sehari sebelumnya, jadi pikiran tenang. Lagian menurut saya nich, hari senin adalah hari yang paling fresh buat memulai aktivitas, entah itu sekolah atau sekadar belajar di perpustakaan saat libur seperti ini. Dan yang paling wajib nih ya sobat expresi, sehari sebelumnya kan kita sudah menghabiskan waktu bareng keluarga dengan acara jalan-jalan bersama atau hanya makan bersama, tapi intinya itu semua bikin refresh. Pokoknya I love Mondays, hmmm....(Wulan)

Rhyzha D’rezzteam rhyzha.drezzteam.9@ facebook.com SMAN 1 Wawotobi “Buat z sih,,gk juga benci dengan hari senin..malah aq suka dengan hari senin d’mna qt cerita’’ ama teman tentang kejadian yg terjadi d’hari minggu,,pasty adalah cerita...yg buat gk suka’ny tuh harus cepet datang k’sekolah untuk upacara... hhhh mlazz bnget......

Agassy-Rahmasrisafhira Kheke agassyrahmasrisafhira@facebook.com SMAN 1 Wawotobi “Kalo mnurut saya siihh senin itu dikenal dgn hari yg pnjang,sibuk,dan super padat....Tp apaun itu kegiatan yg qt lakukan tetap jlni dgn hati yg ikhlas dan smua akn trasa lbih muda...Siip.. siip...semangat!!

Nhya Claluw nhya.claluw@facebook.com SMAN 1 Poleang “Hmm...I hate monday. Low bis hari minggu itu ... Mulai malam nya ajah .. Udah super duper siibbuuukkk... Mulai dari siapin kelengkapan ... Seragam... Tugas... Dan besoknya harus ekstra fokus ma rutinitas law tidak .. Hancur lah semuanya”

Zaskya Zaa zaskya.veenhella@ facebook.com Fekon Unhalu “Kalw sy justru gag sbar menunggu hari senin. krna hari yg penuh dgan aktivitas. liburan cukup hari mggu sja. so I love monday”

Murtiani Ani murtiani2@facebook.com Akper Pemda Unaaha “Buat aq sih tak pernah tu ada kata i hate mondey so mondey itu adlh hr memulai aktivitas dr liburan yg panjang n membosankan...jd semngat masuk kantor dech”

DARi tujuh hari dalam seminggu, Senin adalah hari yang sebenarnya sangat melegakan, sobat. Karena, tuk memasuki hari tersebut, sehari sebelumnya kita sudah diberi kesempatan untuk nge-refresh pikiran. Mungkin dalam enam hari sebelumnya, banyak yang jenuh dengan ritual aktivitas yang berjubel ‘n bikin kepala sedikit puyeng. Emang sich...infact, tak sedikit yang lebih memilih “I hate mondays” karena bawaannya pingin libur meluluuu, but guys, kalau dipikirpikir. Hemm....Tuhan memang Maha Adil. Menciptakan segala sesuatunya berpasangpasangan. Hari sibuk dan santai (hehehe). Libur hari minggu, rasanya memang kurang kalau dipakai untuk mengerjakan tugas sekolah or kuliah yang lumayan banyak, nge-job pekerjaan rumah atau sekadar menghabiskan waktu untuk bersantai bareng sahabat & keluarga. Walaupun begitu, waktu yang singkat itu sangat efektif sebagai penyemangat hadapi hari nan panjang, di hari Senin. Berbicara soal “love mondays” memang san-

gat seru ternyata. Seperti yang disampaikan Sarni, mahasiswi Unhalu ini ngakunya sangat suka hari senin. Katanya dia, Senin beda banget dengan hari-hari lainnya. “Hari Senin pikiran pasti segar,” kata cewek berjilbab ini. Segar dalam artian karena segala kebutuhan atau keperluan kuliah untuk hari itu sudah dipersiapkan di hari sebelumnya. Mega, siswi SMPN 17 Kendari, pun senada dengan itu. Menurut dia, Senin adalah awal hari yang baik. Katanya kalau mau memulai aktivitas dengan hasil yang baik, maka harus awali hari dengan perasaan plong. Cara menciptakan perasaan itu pun tergantung diri sendiri, dalam mengatur waktu. “Hari Minggu khan libur, jadi kita bisa mengatur kegiatan yang akan dikerjakan dalam seminggu,” ujarnya. Wahh, benar tuch kata mereka, sobat. Gimana, masih ada yang beranggapan Senin adalah hari yang menyebalkan? Kayaknya itu akan berlaku buat mereka yang kurang cermat mengatur waktu, kali ya? Setiap hari sangat berharga loh. So, selamat beraktivitas ya sobat!!! (Lela)

Sudirman S.Pd.,M.Si (Guru Fisika SMPN 2 Kendari)

Siapkan Keperluan Studi MeNgAWAli aktivitas hari Senin mungkin cukup membosankan. Itu jika kalian suka mengulur waktu. Tapi jika anda adalah orang yang pandai mengatur waktu, tentu hari Senin adalah hari yang menyenangkan. Karena sebelum hari senin kita menikmati hari Minggu. Nah, di hari libur inilah manfaatkan waktu untuk mempersiapkan semua keperluan sekolah kamu. Sekadar tips saja ya, misalnya saja bagi siswa yang punya pekerjaan rumah alias PR harus selesaikan segera di hari libur, siapkan juga seragam, sepatu dan buku yang akan kalian bawa pada malam hari. Jika hari minggu kalian mau rekreasi atau hunting kemana saja bareng teman kamu gak perlu lagi repot memikirkan hari esok karena semua tugas sudah beres. Nah, dengan begitu pasti kamu tak akan kerepotan lagi menyambut hari Senin. Selain tak ada beban, kamu juga punya cerita menarik untuk teman di sekolahmu besok. (Wulan)


Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

RAJA EROPA K

AFP PHOTO/ GABRIEL BOUYS

Tawa Matador, Tangisan Azzuri: Perhelatan akbar sepak bola di benua biru sudah tuntas digelar. Spanyol kembali menjadi juara di Euro 2012, setelah mengalahkan Italia di Partai Final yang digelar, dini hari kemarin dengan skor, 4-0. Tampak para pemain spanyol menemui para suporternya usai memenangkan gelardi Olympic Stadium in Kiev. Sementara di bagian lain, kipper Italia sekaligus kapten kesebelasan Azzuri, Gianluigi Buffon mencoba menenangkan rekan setimnya, Leonardo Bonucci yang begitu terpukul atas kekalahan Italia.

IEV—Spanyol mencatat sejarah. Negara asal Matador itu mengukuhkan diri sebagai negara pertama di Eropa yang mampu merebut gelar Euro dua kali berturut-turut. Belum ada satu negarapun di benua biru yang mampu melakukan itu sepanjang sejarah Euro digelar. Hasil ini didapat Iker Casillas dan kawan-kawan setelah sukses menggulung Italia dengan skor telak 4-0 dalam laga final yang berlangsung di Olympic Stadium Kiev, Ukraina, Senin (2/7) dini hari WIB, kemarin. La Furia Roja-julukan Spanyol- mematahkan mitos di benua Biru itu sejak Euro digelar. Ya, skuat Vicente Del Bosque kini menahbiskan diri sebagai satu-satunya negara yang mengawinkan dua trofi Euro berturut turut dengan gelar juara dunia. Ini setelah Iker Casillas dkk meraih gelar Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 lalu. Empat gol itu didapat dari David Silva di menit 14, Jordi Alba di menit 41, Torres di menit 84 dan Juan Matta di menit 88. Ini adalah rekor kemenangan terbesar dalam sejarah partai final Euro. Sejak kick off, Italia sudah nampak tidak mampu membendung formasi andalan False 9 yang diperagakan Spanyol dalam babak pertama Final Euro 2012 ini. Hasilnya trio Cesc Fabregas, Andres Iniesta dan David Silva yang menjadi ujung permainan mampu membawa timnya unggul di menit 14. Gol ini lahir dari kerjasama apik Fabregas dan Silva yang mencetak gol pertama. Tertinggal satu gol membuat Italia meningkatkan serangan. Menit ke 15, Pirlo mendapatkan kesempatan mengeksekusi tendangan bebas beberapa depa dari kotak penalti Iker Casillas. Sayang tendangan gelandang Juventus ini masih melebar dari sasaran. Menit ke 33, Italia nyaris menyamakan kedudukan. Sayang tendangan First Time, Cassano masih mampu digagalkan Casillas. Sebuah penyelamatan gemilang dari kiper utama Real Madrid ini. Asik menyerang justru Italia kembali harus menelan pil pahit. Umpan terobosan Xavi Hernandez mampu dimaksimalkan menjadi sebuah gol oleh Jordi Baca RAJA di Hal. 19

Tujuh Kehebatan Tim Spanyol SpAnyol menghempaskan Italia dalam partai final Euro 2012 yang dilangsungkan di kota Kiev, Ukraina, semalam. Tak tanggung-tanggung, La Furia Roja mempermalukan Italia dengan skor 4-0! Lalu, kesimpulan apa sajakah yang bisa kita dapatkan dari laga final semalam? Berikut ulasannya: 1. Spanyol Tim Terhebat Satu kemenangan besar kembali

direngkuh Spanyol. Bertambah lagi satu trofi bagi Casillas cs. Dan kemenangan tersebut diwarnai dengan bermunculannya rekor-rekor baru, antara lain: * Spanyol merupakan tim ketiga yang pernah merasakan dua partai final Euro secara berturut-turut. Dua tim lainnya adalah Jerman Barat dan Uni Soviet. Namun, kedua negara tersebut tak mampu memenangkan laga final kedua yang mer-

eka lakoni. * Hanya Spanyol dan Prancis yang mampu mengawinkan gelar juara Euro dengan gelar juara Piala Dunia * Spanyol meraih juara dengan komposisi pemain yang sama dengan yang mereka gunakan saat laga pembuka. Belum ada tim lain yang mampu melakukan hal ini. * Spanyol merupakan tim pertama yang mampu memenangkan

tiga gelar turnamen internasional secara berturut-turut. Dimulai dari gelar juara Euro 2008, berlanjut dengan trofi Piala Dunia 2010 dan seperti yang telah kita semua saksikan semalam, gelar juara Euro 2012. * Sebelum laga final melawan Spanyol, gawang tim Italia merupakan salah satu tim yang sangat susah untuk dibobol. Namun, Spanyol mamBaca TIM di Hal. 19


18

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

Melihat Suasana Latihan Atlet PON di Asrama Haji

Peralatan Seadanya, Atlet Tetap Latihan Lewat 15 cabang olahraga (cabor), pemerintah bersama KONI Sultra banyak berharap, para atlet bisa mengharumkan nama daerah diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau. Berawal dari latihan, kualifikasi pra PON hingga tahapan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) di Asrama Haji Kendari. Hanya saja, minimnya perhatian seolah menjadi hal yang lumrah bagi perkembangan olahraga Sultra. La Ode Iman, Kendari TIdaK terasa, pesta akbar olahraga nasional PON XVIII tinggal dua bulan lagi. Mimpi besar ingin merebut medali, hadir

dari dalam diri seluruh atlet. Ibaratnya, seolah berjuang merebut kemerdekaan. Semangat itu selalu nampak, ketika lawan didepan mata. Tidak pandang bulu, mereka bertarung meraup poin demi kemenangan dan kejayaan prestasi dalam mengibarkan bendera daerah. Setidaknya, itulah yang terekam dalam jejak olahraga kita. Seminggu sudah para atlet cabang Karate, Dayung, Silat, Atletik, Kempo, Sepakbola, Wushu, Panahan, Softball, Takraw, Balap Sepeda, Balap Motor, Gulat, Bulutangkis dan Biliard berada di lokasi pemondokan sesuai agenda Pelatda. Tapi, 168 atlet semua dihadapkan dalam tantangan berat. Kenapa? Lawan yang bakal dihadapi rata-rata siap dalam segala hal. Mulai dari latihan, peralatan, waktu Pelatda bahkan sudah ada yang melaksanakan try out hingga keluar negeri.

Sementara, Sultra yang ada hanya keluhan dari para pelatih maupun atlet. “Ya banyak kebutuhan kami. Tapi, uang tidak ada,” kompak para pelatih, di lokasi Asrama Haji. “Kalau kami ditanya apa kendalanya. Tentu, terutama soal peralatan,” cetus seorang pelatih, yang enggan namanya disebutkan. Setiap hari selama Pelatda, seluruh atlet intens berlatih. Tapi, kenyataannya mereka hanya mengandalkan peralatan seadanya. Artinya, latihan itu tidak maksimal. Ironisnya, para pelatih enggan memberikan komentar terkait polemik yang dihadapi selama Pelatda, apalagi satgas PON. Seolah ada rasa ketakutan, dalam diri masing-masing. Padahal, seluruh pembiayaan PON sudah dianggarkan Rp 6,8 milyar. Pencairannya, bagaimana Dispora bersama biro keuangan bekerja. Lalu, jika disetujui oleh DPRD saat perubahan anggaran tahun ini, KONI bersama Dispora sudah

mengusulkan penambahan Rp 5 milyar. “Kalau bisa jangan saya yang bicara, cari saja pelatih lain,” ucap seorang pelatih yang lagilagi tidak mau namanya dikorankan. Seluruh atlet bersama pelatih mendiami 28 kamar. Diarah selatan menjadi lokasi sekretariat, timur kamar milik softbal dan sepakbola, dan utara dihuni oleh atlet beladiri dan cabor lainnya. Dari depan lokasi Asrama Haji, terpampang jelas baliho Ketua KONI H Nur Alam, bersama penanggung jawab Pelatda H Saleh Lasata. Dalam gambar tersebut, tertulis disiplin adalah modal untuk meraih prestasi. Kalimat tersebut, merupakan seruan bagi seluruh seluruh cabor, selama menjalani proses latihan. Pertanyaanya ? bagaimana mungkin mewujudkan kedisiplinan, kalau para cabor mempunyai kendala. Pertama, keuangan, kedua peralatan dan ketiga realisasi dari KONI soal usulan peralatan para cabor.

Befikir kritis dan menyampaikan argumen yang baik, serta mempertahankan argumennya merupakan suatu hal yang sangat penting, ketimbang memendam keinginan. Sebab, usulan dari tiap cabor ternyata sudah berbulan-bulan. Salah seorang Satgas PON Sahrun tidak bisa memberi penjelasan banyak. Ia hanya menyarankan mempertanyakan persoalan itu, kepada pelatih. “Apa yang diucapkan pelatih, ya berarti seperti itu kenyataanya,”ucapnya. Saat wartawan media ini, mengunjungi setiap kamar atlet rata-rata para atlet mengaduh lambannya peralatan. Pasalnya, proses pembentukan fisik menjadi latihan utama, setelah itu harus dilakukan praktek lapangan. Tapi, kondisi peralatan tidak memadai sehingga menjadi kendala utama. “Kita terus latihan fisik, kita ingin beradu juga tapi memang peralatan tidak ada. Kami berharap, karena kan sudah dianggarkan. Toh bagus juga kalau berlatih menggunakan alat yang baru,”ingin salah seorang atlet, di asrama haji. Wakil ketua KONI III bidang administrasi Saemu Alwi menuturkan, saat ini proses lelang peralatan latihan sedang berlangsung. Nah, untuk pengadaan peralatan semua mempunyai mekanisme sesuai dengan Kepres 54. Ia menjelaskan, persoalan peralatan sama sekali tidak ada masalah, hanya saja ada ketentuan yang tidak bisa dilanggar. Seluruh permintaan cabor, telah diverifikasi dan sedang dalam proses oleh panitia lelang terbentuk. “Kami berharap, sambil menunggu proses lelang, para cabor menggunakan peralatan seadanya dulu. Atau fasilitas masing-masing cabor,”katanya. Sementara itu, Ketua komisi IV DPRD Sultra Abubakar Lagu menegaskan, seharusnya KONI bisa bekerja ekstra agar kebutuhan tiap cabor tidak terhambat. Apalagi soal anggaran sebab, tidak ada alasan untuk tidak mencairkan anggaran karena semua telah ditetapkan sesuai peruntukannya. Legislator dari fraksi PKS ini akan melakukan peninjauan langsung ke Asrama Haji, bersama beberapa anggota DPRD lainnya untuk mengetahui kondisi para atlet. “Sekali lagi saya katakan, sangat tidak dibenarkan jika cabor melaksanakan program kegiatan PON menanggulangi secara pribadi. Sumber dana sudah jelas, ini sangat aneh sudah ada dana tapi ada cara lain yang digunakan, dan kalau masih ada kegiatan lain seperti itu ini harus dipertanyakan,”tegasnya. (***)


19

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

TIM ................... pu menggelontorkan empat gol sekaligus ke gawang Gigi Buffon. Hanya tim yang super yang mampu melakukan hal tersebut. 2. Gol Sundulan Kepala Banyak gol yang tercipta dari sundulan kepala di turnamen ini. Partai final dini hari kemarin menegaskan hal tersebut. Gol pertama Spanyol yang dicetak David Silva berasal daru sundulan kepala. Gol tesebut merupakan gol ke 22 yang tercipta dari sundulan kepala selama turnamen Euro 2012 ini berlangsung. 3. Bermain Tempo Tinggi Selama ini Xavi cs sering dikenal dengan gaya permainannya yang membosankan. Mereka selalu bermain dengan tempo yang lambat. Mereka memulai laga dengan tempo lambat, dan secara perlahan namun pasti, bergerak maju untuk mencetak gol. Gol yang mereka hasilkan memang terkadang cukup cantik. Namun proses menuju gol tersebut cukup membuat para fans cukup bosan. Dalam laga semalam, Spanyol mampu mencetak gol di menit ke 14. beberapa menit sebelumnya, tendangan Xavi nyaris berbuah gol bagi Spanyol. Jadi, bisakah anda menebak apa yang terjadi? Ya, Spanyol ternyata mampu bermain dengan tempo yang cepat. Umpan dari kaki ke kaki yang mereka lakukan cukup tajam dan mampu menusuk jantung pertahanan Italia. Apa yang Spanyol peragakan dalam

laga final semalam berbeda jauh dengan yang mereka peragakan saat bermain melawan Cristiano Ronaldo cs. Spanyol langsung mengambil inisiatif untuk menyerang lawan terlebih dahulu. Seranganserangan yang mereka lakukan mengalir dengan deras dan cukup cantik. Masih menganggap Spanyol membosankan? 4. Andrea Pirlo Mati Kutu Serangan-serangan Italia bertumpu pada kreatifitas seorang Andrea Pirlo. Hal tersebut terlihat jelas selama turnamen ini berlangsung. Namun, ketika lini tengah tim Spanyol berhasil meredam aksi-aksi Pirlo, skuad Azzurri pun limbung. 5. Spanyol Bermain Kolektif Barisan pemain-pemain top yang ada dalam skuad La Furia Roja seperti Torres, Iniesta, Xavi, Silva, maupun Ramos, mampu menghilangkan segala ego mereka ketika berada dalam satu tim yang sama. Entah hal itu mungkin terjadi secara alami atau mungkin sang pelatih Vicente Del Bosque telah bekerja dengan sangat baik untuk memadukan para bintang-bintang top tersebut. Hasil yang diraih Spanyol diraih berkat kerjasama tim yang yahud dan tentunya berkat bantuan para bintang-bintang besar yang ada di dalamnya. 6. Spanyol Tim ‘Mengerikan’ Kegemilangan tim Spanyol masih akan berlanjut di masa depan. Mengapa demikian? Spanyol berlaga di Euro ini tanpa dua pemain andalan mereka,

yaitu bek tengah Barca, Carles Puyol dan striker David Villa. Tanpa mengandalkan dua pemain tersebut, Spanyol mampu tampil sebagai juara, mencetak dua belas gol, hanya kebobolan satu gol saat melawan Italia. Setelah itu Italia mampu mencatatkan rekor tak kebobolan selama 500 menit! Barisan pemain inti Spanyol saat ini masih cukup muda. Iker Casillas masih berusia 31 tahun. Gerard Pique berumur 25 tahun, Sergio Ramos 26 tahun dan Jordi Alba hanya 23 tahun. Di barisan tengah, David Silva dan Cesc Fabregas masing-masing masih berusia 25 dan 26 tahun. Andres Iniesta masih berusia 28 tahun dan Xabi Alonso 30 tahun. Xavi Hernandez memang telah berusia 32 tahun, namun dia diyakini masih dapat berlaga di Piala Dunia 2014 mendatang di Brazil. Barisan skuad La Furia Roja ini masih akan berkuasa di turnamen-turnamen selanjutnya, dan mereka akan selalu lapar akan gelar juara. 7. Pembuktian Vicente Del Bosque Gelar juara ini adalah jawaban dari Vicente Del Bosque kepada pihakpihak yang sering mengkritik segala kebijakannya selama menangani timnas Spanyol di Euro 2012 ini. Banyak pihak yang mentertawakan dan mempertanyakan taktik yang digunakan pelatih gaek ini. Sekarang, Del Bosque dapat membungkam segala suara-suara sumbang yang dialamatkan kepadanya. Terutama jika menyaksikan cara Spanyol menghajar Italia semalam. (kpl/bola)

Raja ................... Alba. Umpan matang yang tak mampu ditepis kiper Gianlugi Buffon yang berhadapan satu lawan satu di menit ke 41. Spanyol 2 – 0 Italia. Montolivo nyaris memperkecil ketertinggalan Italia di menit 44. Sayang Casillas tampil cemerlang dan menepis tendangan keras tersebut. Alhasil skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Dalam laga ini pelatih Cesare Prandelli tetap mempercayakan duo pemain bengal Antonio Cassano dan Mario Balotelli sebagai ujung tombak. Di belakang mereka ada trio Riccardo Montolivo, Claudio Marchisio dan Daniele De Rossi. Sementara pengatur serangan tetap dibebankan pada playmaker gaek Andrea Pirlo. Namun sepertinya formasi ini sudah terbaca oleh Spanyol mengingat mereka pernah bermain imbang 1-1 di fase grup bulan lalu. Memasuki babak kedua, Prandelli memasukkan Antonio Di Natale untuk menggantikan Cassano. Hasilnya bomber Udinese yang sempet membobol jala Spanyol di Grup C dulu nyaris memperkecil ketertinggalan. Sayang sundulannya masih beberapa inci melayang di atas jala Casillas. Italia memang terlihat lebih aktif menyerang di babak ini. Sayang barisan pertahanan yang digalang Xabi Alonso dan k aw a n - k aw a n masih terlalu

kokoh bagi Italia. Tapi Italia tak patah arang. Mereka memasukan Thiago Motta untuk menggantikan Montolivo. Sementara itu Spanyol membalas strategi ini dengan menarik keluar Silva untuk diganti dengan Pedro Rodriguez. Namun strategi Spanyol lah yang terbukti lebih ampuh. Menit ke 84, Torres yang masuk sebagai pemain pengganti sukses melesakkan gol ketiga dalam laga ini. Sepakan bintang Chelsea tersebut tak mampu ditepis Buffon. Ini merupakan gol ketiga Torres dalam Euro tahun ini. Gol ini juga mengingatkan kita pada gol tunggal Torres yang membawa Spanyol sebagai juara Euro 2008 di partai final melawan Jerman. Tak butuh waktu lama menit ke 88 Spanyol kembali menambah pundi-pundi gol. Umpan Torres berhasil dimaksimalkan Juan Matta yang masuk di akhir babak kedua. Gol ini kemudian menutup laga untuk kemenangan Spanyol 4-0. Sementara, pemain Italia, Giorgio Chiellini menyebut faktor kelelahan sebagai biang kerok jebloknya performa tim-nya saat meladeni Spanyol di final Euro, dini hari kemarin. Meski mengakui jika Italia berada di puncak kelelahan, namun Chiellini tetap menyebut Spanyol layak keluar sebagai juara. “Kami minta maaf karena kami berharap mengangkat trofi di dan mengakhiri turnamen ini dengan cara yang berbeda. Kami lelah, sangat lelah, dan beberapa pemain yang cedera juga terlihat di lapangan.

Beberapa dari pemain kami bahkan terasa sulit hanya untuk berjalan di lapangan.” ucap Pique kepada Rai Sport. Chiellini juga memberikan selamat kepada Spanyol yang disebutnya memang layak keluar sebagai pemenang. Bek Juventus ini juga menyebut peluang Italia sudah habis ketika Thiago Motta cedera dan harus bermain dengan 10 pemain. “Pada akhirnya kami harus memberikan ucapan selamat kepada Spanyol. Mereka layak menang dan juga membuktikan jika mereka memang lebih baik dari kami.” “Ketika Thiago Motta cedera, kami bermain dengan 10 pemain. Tetapi Spanyol sudah menutup peluang kami dengan penguasaan bola yang mereka miliki di 60 menit pertama. Kemudian di sisa 30 menit mereka menguasai pertandingan dengan kelebihan pemain di lapangan,” imbuh Chiellini. Meski harus babak belur di laga final, namun Chiellini tetap menyanjung tinggi performa timnya selama gelaran Euro. Disebutnya jika performa di selama Euro bisa menjadi pijakan baru Azzurri di masa mendatang. “Semua orang sedih dengan kekalahan ini, tetapi Anda tidak bisa menghapus ingatan di turnamen ini dimana kami bermain baik dan mewujudkan mimpi jutaan orang Italia yang ingin melihat kami di final. Dalam pandangan saya, ini bisa menjadi awal bagus bagi masa depan tim ini,” pungkas Chiellini. (zul/awa/jpnn)


20

Kendari Pos | Senin, 2 Juli 2012

Menjalani Profesi Guru Butuh Kesabaran Banyak orang mengatakan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Padahal guru adalah pekerjaan yang berat dan penuh tanggung jawab. Namun bagi Ernida Hamid, salah seoran guru MAN 1 Kendari, guru merupakan profesi yang mengasyikkan asal bisa sabar. Versinya menjadi guru, bisa bertemu siswa yang bermacam-macam karakter. Bila ada yang ceria maka ia bisa ikut bahagia, tapi jika bertemu dengan siswa yang pendiam, ia juga harus bisa menghadapi dan membawa diri. Disitulah pentingnya guru terutama menyikapi siswa yang heterogen. “Memang banyak yang menganggap guru adalah profesi yang berat, tapi itu harus dikembalikan kepada kita masing-masing. Kalau buat saya, ini adalah pekerjaan yang mengasyikkan karena setiap hari kita bertemu dengan wajahwajah baru,” kata Ernida. Meski mengasyikkan namun tetap saja guru harus pandaipandai membawa diri. Sebagai guru yang memiliki tugas utama untuk mendidik anak, kadang banyak siswa yang tidak mau mengikuti aturan dan bandel. Jika sudah begitu, terkadang guru harus menahan emosi. Parahnya, banyak orang tua yang sama sekali tidak menginginkan anaknya ditegur meski salah. Meskipun menegur anak didik bertujuan positif. Jika sudah begini, maka Ernida harus ekstra hati-hati karena jangan sampai mengakibatkan hal-hal yang fatal. Dengan pengalaman mengajar yang mumpuni sebenarnya dia tau bagaimana cara mengadapi anak nakal.

“Itu suka dukanya jadi guru. Ada orang tua yang tidak mau anaknya ditegur dan ada pula yang mengerti. Padahal ini bertujuan untuk memperbaiki,” imbuhnya. Ternyata kasih sayang orang tua dan kasih sayang seorang guru terhadap siswa juga sama. Hal itu pula yang diutarakan perempuan kelahiran 1 Maret 1976 ini. Bahkan saat kenaikan kelas tiba, hal yang paling berat dirasakan seorang guru adalah harus berperang dengan hati nurani. Misalnya saja ketika anak didiknya terancam tidak naik kelas karena nilainya belum tuntas. Meski sudah dipanggil be-

berapa kali, namun tetap saja siswa yang bersangkutan tidak mau menemui guru. Dengan waktu yang sempit dan jadwal yang padat dia sering kelabakan bagaimana cara mengatasi siswanya. “Namun lagi-lagi guru harus pandai menghadapi siswa, mencari informasi dan harus bisa menemukan solusi atas kesulitan yang dihadapi siswanya,” katanya. Baginya, guru yang baik adalah guru yang bisa mendidik siswa dengan sabar. Bagaimanapun model kenakalan siswa, baginya jangan sampai emosi dikeluarkan. Intinya harus sabar, ikhlas, rela meluangkan waktu untuk siswa

yang membutuhkan kapan saja, sering melakukan komunikasi, dan bisa menyelesaikan segala masalah yang dihadapi siswa. (Wulan)

Tekankan Sopan Santun Pada Anak Selain mendidik anak muridnya, tugas Ernida sebagai ibu, juga harus memperhati-

kan ke dua buah hatinya. Termasuk didikan buat mereka, yaitu mengajarkan anak untuk selalu menutup aurat dan punya sikap sopan santun. Versinya karakter muda bangsa sudah mulai rusak. Banyak anak yang tak lagi menghargai orang yang lebih tua. Untuk itu, ia tak mau kecolongan terhadap dua buah hatinya, Inggrid Amanda Muharramah dan Indri Ananda Hasanah. Sopan santun harus dia tanamkan pada anak agar mereka menghargai siapa pun yang lebih tua. Bukan hanya kepada kedua orang tua, tapi juga siapa pun di sekelilingnya termasuk anak yang tinggal bersamanya. Untuk itu, Ernida pun tidak mau menyia-nyiakan waktu. Sepulangnya dari mengajar, wanita berkerudung ini lebih suka menghabiskan waktu di rumah dan belajar seni bersama. “Kami satu keluarga memiliki hobi yang sama di bidang seni. Saya dan suami suka puisi, anak juga suka tapi mereka lebih beragam karena mereka juga suka baca dongeng dan tari jadi kami sangat menikmati kebersamaan ini. Ada atau tidak ada lomba kami selalu berlatih,” Pungkasnya. (Wulan)

Berpakaian Rapi Itu Wajib SeBagai perempuan yang sudah menyatu dengan ikon feminin, modis bukanlah tipe Ernida. Bagi Istri Mustafa Hakim ini, dunia fashion yang berkembang sangat pesat bukan hal yang perlu dikejar. Wa l a u p u n sebagai guru rapi itu harus, karena untuk dicontoh para muridnya. Dalam arti guru memiliki aturan tersendiri untuk memakai baju yang rapi dan sopan. Ernida Hamid menganggap tidak perlu berpenampilan modis asalkan rapi, sopan, dan enak dipandang itu sudah cukup. Perawatan kecantikan pun tak harus dia lakukan di salon. Menurutnya lebih baik waktu libur ia gunakan untuk berkumpul bersama keluarga. “Saya rasa untuk urusan kecantikan saya lebih sering melakukannya di rumah,” katanya. (Wulan)


21

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

Endang Soroti Program Aladin Kendari, KP Wakil Ketua DPRD Sultra, Muh Endang SA mengingatkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki program masuk akal. Saat ditemui di ruang kerjanya kemarin, Endang mengkritik calon kepala daerah yang sudah punya pintu agar dalam menarik simpati masyarakat menggunakan platform program, bukan perdebatan tentang hal-hal kecil seperti baliho. “Ada satu calon kepala daerah saya kritik programnya seperti Aladin atau bedah rumah,

r

2014. Kalau masalah menggandeng Mas Ibas, tanya sama Mas Ibas, kalau saya setuju. Masak saya gak setuju,” ujar Anas usai acara nonton bareng final Piala Eropa di Jakarta, kemarin. PD sendiri menurut Anas sampai hari ini belum pernah membicarakan mengenai capres atau cawapres yang akan diusung. “Ini kan baru 2012. Saya kira, nanti kita 2014 baru

akan tetapkan. Dalam politik Partai Demokrat kan tepat waktu. Sabar saja,” ujarnya. Di tempat yang sama, Ibas menyatakan apresiasi atas pencalonan Ical sebagai capres dan pernyataan Ical yang akan menggandeng Ibas sebagai pasangan cawapres. Namun menurutnya sampai hari ini PD belum memutuskan capres atau cawapres. "Saya apresiasi

Muh Endang SA

Baca Program di Hal. 22

Tokoh-tokoh Diminta Jadi Pendamai Pilkada

Anas Setuju Ibas Dampingi Ical Jakarta, KP Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbningrum mengatakan setuju jika Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD, Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas) dipasangkan sebagai cawapres dengan capres dari Partai Golkar Aburizal Bakrie. “Saya kemarin diundang sama Pak Ical ketika deklarasi. Silakan duluan nanti kita ketemu

program ini sama dengan sinterklas yang mana pada malam hari malaikat penolong datang untuk membagi-bagikan permohonan atau program yang bersifat karikatif,” kata Endang SA. Disebut program karikatif karena pemerintah seharusnya tidak memberi ikan tetapi memberi kail, sehingga seharusnya yang dilakukan Pemda adalah bagaimana memastikan kemiskinan tidak ada, dengan memperkuat pendapatan dan

pernyataan Pak Ical, tapi sampai hari ini Demokrat belum menentukan dan belum ada pembahasan. Demokrat belum memutuskan, silahkan saja gunakan kendaraan Golkar dulu. Saya ucapkan selamat dan sampai ketemu di final 2014 nanti," kata Ibas. Dikatakan Ibas, tahun 2012 Baca Anas di Hal. 22

Muh Nasir

Kendari, KP Sering terjadinya konflik horizontal dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang berujung pada proses hukum, yang tidak jarang berdampak pada ketentraman masyarakat tentunya menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi segenap elemen masyarakat di daerah. Pihakpihak yang dianggap dapat mendamaikan proses Pilkada seperti tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Toma), perannya

pastinya sangat dibutuhkan. “Dalam politik memang dikenal terdapat beberapa unsur masyarakat yang sering dijadikan pendamai, diantaranya tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Toma). Mereka dijadikan patron dalam menyelesaikan sengketa Pilkada, sehingga tidak berujung di pengadilan,” ujar Dosen Ilmu Politik Unhalu dan Universitas Baca Pilkada di Hal. 22


22

Kendari Pos | Selasa, 3 Juli 2012

Hatta Pilih Fokus Dulu Bantu SBY Jakarta,KP Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, tak mau latah soal calon presiden (capres) 2014 meski partai lain sudah sibuk ancang-ancang mengajukan jagonya. Kendati sudah ditetapkan sebagai capres dalam Rakernas PAN, Hatta justru memilih fokus untuk menjalankan tugasnya sebagai pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Bagi Hatta, soal capres tak perlu terburu-buru. “Saya fokus

ke perekonomian saja dulu (belum mau deklrasi), membantu presiden supaya sukses,” kata Hatta di sela-sela acara Festival Budaya Betawi dan Nonton Bareng Final Euro 2012, di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (2/7) dini hari. Sementara PAN, sambung penerus Sutrisno Bachir di PAN itu, lebih lebih memilih fokus untuk melakukan kerjakerja partai. Menurutnya, PAN sudah menetapkan hingga tahun depan sebagai tahun kerja sehingga tak mau habis energi hanya membahas Pilpres.

“Terlalu dini bicara Pilpres. PAN berpandangan untuk bekerja dulu. PAN sudah menetapkan sampai 2013 itu tahun kerja buat kita,” ucap politisi yang juga Menteri Koordinator Perekonomian itu. Hatta justru mencontohkan deklarasi pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009. Menurut Hattadeklarasi SBY-Boediono dilakukan hanya seminggu menjelang pendaftaran di KPU. “Coba lihat Pilpres 2009 kemarin. Deklarasi itu dilakukan seminggu jelang pendaftaran.

Jadi saya kira ada masamasanya. Tahun 2014 baru tahun politik,” imbuh Ketua Tim Sukses SBY-Boediono di Pilpres 2009 itu. Meski demikian Hatta tetap memberi apresiasi jika ada partai lain yang sudah menetapkan capres. Golkar misalnya, sudah menetapkan ketua umumnya, Aburizal Bakrie sebagai capres. “Saya ucapkan selamat. Paling tidak kita sudah punya capres satu orang yang sudah dicalonkan partainya,” pungkasnya.(awa)

Tokoh-tokoh Diminta Jadi Pendamai Pilkada Pilkada... Muhammadiyah (UMK) Kendari, Muh Nasir SSos MSi. Dijadikannya mereka sebagai pendamai Pilkada jelasnya mengingat dalam penyelesaian konflik, Toga dan Toma lebih mengedepankan musyawarah.

“Meskipun demikian agar Toga dan Toma tetap dipercaya masyarakat, mereka harus menjaga netralitas, pasalnya saat ini banyak Toga dan Toma yang terjun aktif dalam dunia politik,” jelasnya. Dengan tidak berpolitiknya Toga dan Toma ungkap alumni S2 Ilmu Politik UGM ini tentu-

nya mereka masih sebagai panutan masyarakat karena tetap menjadi milik masyarakat bukan milik partai politik (Parpol). “Meskipun demikian, para Toga dan Toma tetap memiliki hak sebagai warga negara untuk ikut berpolitik, apalagi di era otonomi daerah

(Otoda) seperti saat ini yang membuka peluang sebesarbesarnya bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan. Tetapi di balik itu semua, tentunya pertimbangan kemanusiaan dan hati nurani hendaknya tetap menjadi nomor satu bagi Toga dan Toma,” ungkapnya.(fas)

Aladin Hanya Cocok di Tingkat Kecamatan Program... daya beli, khususnya membuka lapangan kerja, bukannya dengan memperbaiki rumah karena rumah itu hanya salah satu parameter dari kemiskinan. Pasalnya, walaupun rumah papan tetapi kalau pendapatannya kecil tetap dikategorikan miskin.

“Bersifat karikatif karena ingin menjadi penolong, padahal sudah tugasnya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Belum lagi program Aladin hanya belas kasih dari perusahaan tambang, karena mereka sudah mengambil kekayaan alam di daerah kita,” lanjutnya. Selain dari segi akuntabilitas jelas Ketua Partai Demokrat Sul-

tra ini, idealnya semua bantuan apakah corporate social responsibility (CSR) atau sumbangan sukarela lainnya harus dibahas di APBD dulu bukan langsung dibelanjakan. “Aturannya semua hibah, CSR,dan sumbangan pihak ketiga lainnya harus tercatat di APBD dulu baru bisa terpakai. Lagi pula program Aladin ini hanya cocok di wilayah kecil seperti kecamatan

dan desa, kalau untuk provinsi sulit untuk diimplementasikan,” jelasnya. “Ingat, di mana-mana ukuran kemiskinan yaitu pendapatan masyarakat, karena itu pendapatan kita tinggikan sedangkan belanjanya dikurangi. Itulah tugas pemerintah bukannya memperbaiki rumah,” tandas mantan Ketua KNPI Sultra ini.(fas)

Wiranto Klaim Ungguli Demokrat Jakarta, KP Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengaku tak percaya dengan rilis survei popularitas dan elektabilitas partai-partai yang belakangan sering dirilis berbagai lembaga. Wiranto mengklaim partainya mendapat lonjakan elektabilitas yang tinggi beberapa bulan terakhir. “Kami punya survei sendiri, ternyata Hanura ada di posisi nomor tiga setelah Golkar dan PDI Perjuangan. Persentase elektabilitas kami secara nasional 11,92 persen,” ujar Wiranto, kemarin. Wiranto menilai survei elektabilitas partai kini tidak layak dipercaya karena dengan mudah dapat dipesan pada lembaga-lembaga penyelenggara jajak pendapat publik. Karena itu, Hanura lebih percaya pada survei yang diadakan sendiri.

“Survei lain kami tidak mengetahui yang membuat siapa, yang membiayai siapa,” kami juga tidak pernah dimintai persetujuan untuk disurvei. Namun, biarlah berbagai survei bermunculan, itu bagus untuk memperbanyak wacana,” terang Wiranto. Meski Hanura kerap ditempatkan di urutan buncit dalam berbagai survei elektabilitas partai, Wiranto tidak berkecil hati. Hanura justru tengah berkonsentrasi mengonsolidasikan kekuatan partai hingga tingkat kecamatan dalam dua tahun ke depan. “Dengan segala keterbatasan, kita bisa mendapat 917 kursi. Karena itu, saya yakin Hanura akan lebih besar lagi pada pemilu mendatang,” tegas mantan calon presiden dan mantan calon wakil presiden dalam dua pemilu terakhir ini. (dyn)

Anas Setuju Ibas Dampingi Ical Anas... ini Demokrat fokus konsolidasi. Soal adanya desakan mundur terhadap Anas sebagai ketua umum karena diduga terlibat kasus korupsi, Ibas mengatakan dirinya skeptis karena sesuai dengan konstitusi partai, jika seseorang belum apa-apa maka kader tersebut belum bisa diberhentikan. “Kalau belum apa-apa? ya belum bisa diberhentikan. Kan tidak bisa seseorang belum ada apa-apa diberhentikan. Cara seperti ini kan juga tidak sesuai dengan etika. Kalau dikatakan saat ini suara partai turun, itu pun menurut saya buat parpol biasa saja. Survei kan bisa jadi bahan evaluasi dan feedback untuk

tidak lupa diri. Kita harus lebih bisa merangkul masyarakat dan meramu programprogram kerakyatan,” ungkapnya.(fas)


23

Kendari Pos |Selasa, 3 Juli 2012

8 Makanan yang Membuat Bau Saat edang berada di tengah-tengah banyak orang, terkadang muncul perasaan kurang percaya diri karena bau yang muncul dari badan Anda. Jika mandi yang bersih dan menggunakan parfum belum cukup untuk mengatasi bau badan Anda, mungkin makanan yang Anda konsumsilah

penyebabnya. Berikut 8 jenis makanan yang dapat membuat Anda bau seperti dikutip dari thedailymeal, Senin (9/4) : 1. Daging Pada tahun 2006, peneliti dari Republik Ceko mengumpulkan sampel keringat dari

orang-orang yang makan daging dan vegetarian. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa keringat orang yang makan daging lebih bau dibanding orang-orang yang vegetarian. Jika Anda bukan vegetarian, Anda dapat mengurangi efek bau badan yang ditimbul-

kan oleh daging dengan mengurangi mengonsumsinya atau mengganti dengan seafood atau sayuran. 2. Kare Aroma rempah-rempah seperti jinten dalam kare dapat menyebabkan bau badan. Cobalah menggunakan rempahrempah dari keluarga jahe-jahean dan kapulaga sebagai bumbu kare, karena dapat meninggalkan aroma segar pada badan. 3. Bawang putih Bawang putih menyebabkan bau badan karena mengandung allicin, senyawa yang dilepaskan ketika bawang putih dipotong atau dihancurkan. Setelah Anda mengonsumsi bawang putih, allicin berubah menjadi senyawa lain dalam tubuh yang menyebabkan bakteri bercampur dengan keringat dan menghasilkan bau yang kuat. 4. Asparagus Asparagus dapat menyebabkan urine Anda berbau menyengat karena asparagus mengandung zat yang dapat memecah senyawa belerang dalam urine. Jika Anda merasa kurang nyaman setiap kali keluar dari WC umum karena bau urine yang Anda tinggalkan, Anda d a p a t memilih mengonsumsi paprika sebagai ganti asparagus. 5. Brokoli dan Kubis

Sayuran ini kaya akan nutrisi, sulfur dan antioksidan yang dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan sel kanker. Akan tetapi kandungan sulfur dalam brokoli dan kubis dapat menyebabkan perut kembung dan membuat kentut Anda bau. 6. Bawang merah Bawang merah memiliki rasa yang tajam. Setelah bawang merah dicerna, minyak pedas terserap ke dalam aliran darah, meresap ke dalam paruparu, dan menyebabkan nafas Anda bau. Untuk mengurangi risiko bau mulut akibat mengonsumsi bawang merah, jangan makan bawang merah dalam kondisi mentah. Bawang merah yang tekah disangrai lebih baik karena minyak pedas yang terkandung dalam bawang merah berkurang. 7. Buah durian Setelah Anda makan durian, bau khas durian akan terus melekat pada diri Anda sampai beberapa jam. Beberapa orang kadang merasa terganggu dengan bau buah durian yang terlalu menyengat tersebut. 8. Kopi Kafein merangsang sistem saraf pusat dan mengaktifkan kelenjar keringat Anda. Tingkat keasaman kopi juga tinggi yang akan membuat mulut Anda kering. Ketika air liur dalam mulut jumlahnya sedikit, bakteri tumbuh dan berkembang hingga menyebabkan bau mulut. Untuk mengurangi risiko bau mulut karena kopi, Anda dapat mencoba minum teh herbal tanpa kafein di pagi hari. (dc/rel)


24

Kendari Pos Selasa, 3 Juli 2012

HATINYA Janji Kesejahteraan Lebih Baik Kendari, KP Menjadi Cawali penutup yang menggelar kampanye akbar, bukan berati membuat pendukung Tony-Yani menurun. Sebaliknya, massa pendukung tumpah ruah menghadiri helatan penggalangan suara pasangan nomor urut lima di lapangan Benubenua, kemarin (2/7). Pada kesempatan tersebut, Tony Herbiyansah berjanji mensejahterakan masyarakat lebih dari apa yang telah ada saat ini. “ Pendidikan kita hari ini yang katanya gratis, hanyalah nama. Untuk itu jika HATINYA menang, maka kami akan memperlihatkan program pendidikan gratis yang benar. Tidak lagi ada pungutan, dan jika itu terjadi pihak yang bersangkutan akan kami tindaki. Begitu pula dengan kesehatan, Kami akan betul-betul membuatnya gratis,” teriak Tony. HATINYA pun menjamin, jika terpilih menjadi pemimpin Kota Kendari, maka bagi guru yang ingin melanjutkan kuliah agar diberi beasiswa, termasuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan guru. Untuk para pedagang kecil, Tony mengatakan tidak ada penggusuran. “ Dan untuk para penjual di pasar yang telah membayar retribusi penempatan lokasi penjualan akan kami kembalikan uangnya jika HATINYA menang”, tegasnya diamini Wakilnya, Mahammad Yani Kasim Marewa. (p4/16)

MAS JAYA/KENDARI POS

Kampanye akbar yang diagendakan KPU kepada lima kandidat Cawali, berakhir kemarin ditutup oleh pasangan bernomor urut 5, HATINYA di lapangan Benubenua.

KPPS Ikut Bimtek

Rektor Uji Debat Cawali Kendari, KP Sesuai agenda, hari ini (3/7) KPU Kota Kendari menyelenggarakan debat kandidat calon wali kota periode 2012-2017. Kegiatan itu akan dihadiri lima pasangan calon serta lima tim penguji pemaparan visi misi, Rektor Universitas Haluoleo, Prof.Dr.H.Usman Rianse,MS, Rektor Unsultra, Eka Paksi,M.Si, Pemerhati Perempuan Sultra Dr.Hj. Sartiah Yusran,M.Sc, Pakar Ekonomi Sultra, Prof.Dr.H.M Yusuf Abadi,MS dan Direktur Walhi Sultra (pemerhati lingkungan) Hartono, S.Sos.

“ Nama-nama tersebut memiliki kompetensi keilmuan yang layak dan bisa mewakili berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial ekonomi, politik,budaya, masalah perempuan serta lingkungan. Saran dan masukan dari tim penguji nantinya bisa menjadi referensi bagi pasangan calon, terutama yang terpilih sebagai wali kota untuk menata dan mengelola pembangunan daerah nantinya,” kata Ketua Pokja Kampanye KPU, Syam Abdul Djalil Hamra, kemarin. Secara teknis, pelaksanaan debat kandidat akan dilaksanakan dalam tiga

sesi, mulai dari penyampaian visi misi dari masing-masing pasangan calon, kemudian tanggapan dari tim penguji, terakhir debat antar kandidat. Semua proses kegiatan akan dipandu moderator yang ditunjuk lembaga penyelenggara pemilu tersebut. “ Debat antar calon hanya diperbolehkan menyorot visi misi masingmasing. Tidak diperkenankan menyerang pribadi atau hal lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan visi misi tersebut,” ujarnya. Ketua KPU kota Kendari ini me-

nambahkan pelaksanaan debat kandidat ini sangat penting dilakukan untuk mengukur sejauh mana program kerja para calon tersebut bisa meyakinkan bahwa memang mereka bisa merealisasikan hal tersebut jika terpilih menjadi wali kota Kendari. Karena jangan sampai secara konsep sempurna, namun dalam realitasnya tidak bisa diwujudkan. “ Melalui kegiatan ini masyarakat bisa menilai kandidat mana yang layak untuk membawa Kota Kendari lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya. (p6/aka)

KPU Segera Audit Dana Kampanye Kendari, KP Ketua Pokja Pencalonan KPU kota Kendari, La Ode Abdul Natsir Muthalib, mengatakan semua calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, harus menyerahkan daftar dana kampanye untuk diaudit. Saat ini, KPU telah menerima dana awal kampanye dengan jumlah yang bervariasi. Namun sesuai ketentuan, sumbangan individu tidak boleh melebihi 50 juta, sedangkan untuk badan Usaha sampai 150 juta. La Ode Abdul Natsir Muthalib “ Rekeningnya kita sudah miliki yakni dana awal kampanye Asrun-Musadar (HARUM) sebanyak 50 juta rupiah, Hasid-Orda (SOSOITO) satu juta rupiah, Magribi-Rachman (MAHAR) 300 ribu rupiah, Tony-Yani (HATINYA) berjumlah 44 juta rupiah. Sedangkan Geo-Unggul sebanyak satu juta,” ungkapnya. Laporan penggunaan dana kampanye calon, paling lambat KPU dapat menerima sebelum berakhirnya jadwal masa kampanye 3 Juli. “ Kepada semua pasangan calon harus melaporkan pada KPU penyumbangnya dan penggunaan dana kampanyenya sebelum jadwal berakhirnya kampanye,” jelasnya. La Ode Abdul Natsir Muthalib menambahkan jika penyumbang memberikan dalam bentuk barang, maka harus dikonversi dalam bentuk uang. Agar dalam proses audit dapat memudahkan KPU untuk menghitung penggunaan dana kampanye. KPU mengingatkan pada semua calon agar penyumbang dana kampanye tidak boleh berasal dari instansi negara. “ Termasuk badan usaha milik daerah atau milik negara, serta dana asing,” jelasnya. (p2/p6/aka)

Perangkat KPU Kota Kendari mulai disibukkan dengan penyortiran dan pelipatan kertas surat suara menghadapi Pilwali 7 Juli mendatang.

Surat Suara Mulai DiSortir

Kendari, KP Secara umum proses pelaksanaan Pilwali berjalan lancar tanpa kendala hingga tahapan ini. Untuk bidang logistik, terutama kertas surat suara sudah sampai di kantor KPU dan mulai dilakukan penyortiran serta pelipatan sejak kemarin, Senin(2/7). “ Kertas surat suara

sudah kami terima sejak Minggu (1/7) mencapai 220.018 lembar, plus cadangan sebanyak 2,5 persen,” kata Ketua KPU Kota Kendari, Syam Abdul Djalil Hamra. Untuk pendistribusian di masingmasing TPS, direncanakan minimal satu hari sebelum pemilihan (H-1). Tapi itupun akan dilihat kondisi keamanan-

BASYARUN/KENDARI POS

nya, jika keadaan TPS kondusif maka akan dikirim pada hari itu juga, namun jika tidak aman, akan dibawa besok harinya. Maksimal jam 08.00 Wita sudah sampai di TPS. “ Semua TPS akan dijaga aparat kepolisian, satu atau dua orang tergantung dari tingkat kerawanannya masing-masing,” pungkasnya. (p6)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.