CALL CENTER Redaksi : 0401-3126515 Email: bumianoa@gmail.com Langganan Koran : 0813 4151 2090 Email : sirkulasi_kp@yahoo.com Iklan : 0853 3553 1111 Email: kendariposiklan@yahoo.com Fax : 0401-3123771
Selasa, 5 Juni 2012
Harga Eceran Rp. 3.500,-
2 Mantan Kadis PU Muna di Ambang Sel kendari, kP Delapan dari 12 tersangka dugaan korupsi proyek penimbunan laut Lagasa, Muna sudah lebih dahulu ditahan. Tahapan penahanan kedelapan orang ini dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak lima orang, dan gelombang pertama se-
banyak tiga orang. Empat orang tersangka yang belum ditahan dalam kasus dugaan korupsi proyek penimbunan laut Lagasa, dua diantaranya adalah mantan Kepala Dinas Kimpraswil (PU) Muna, yakni La Ode Muuri dan Hasilwin Maani. Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Moh
Fahrurrozi menjelaskan, Polda Sultra terus melengkapi berkas perkara dugaan korupsi para proyek penimbunan laut Lagasa. Delapan orang kini telah mendekam di jeruji besi dan empat orang lagi masih dibutuhkan pemeriksaan tambahan. Sedangkan dari hasil audit BPKP Sultra, total kerugian Rp
10 milyar lebih. AKBP Fahrurrozi mengatakan, sampai saat ini pihak penyidik telah menyelesaikan delapan berkas perkara kasus Lagasa. Tinggal empat orang lagi maka kasus ini sudah dinyatakan sempurna. “Kalau sudah selesai maka kami akan langsung berkoordinasi
Dahlan Iskan Soal Kemungkinan Petinggi BUMN Terlibat Korupsi
Belum Siap Nikah MiNggu lalu, Yuni Shara berulang tahun ke-40. Dia mengadakan acara di Singapore Restaurant, Jakarta. Dihadiri oleh Krisdayanti (KD) dan Raffi Ahmad. “Hari ini saya berulang tahun yang ke-40, angka yang saya lihat dulu aduh, ternyata saya masukin juga. Mudahmudahan di angka 40 saya bisa menjalani, punya harapan dan spirit baru untuk segala hal, pekerjaan dan hidup,” tutur Yuni. Tua, bagi wanita kebanyakan merupakan satu hal yang menakutkan. Tapi tidak demikian buat Yuni. Pacar Raffi itu tidak malu mengakui usianya kini sudah memasuki kepala empat. “Nggak takut, yang ditakutin tetap Tuhan. Umur 40 itu sudah sepatu, separuh tua. Banyak perempuan yang nggak suka dibilang 40 tahun, tapi saya dengan senang hati bilang usia saya 40,” cetusnya. Lantas kapan menikah? Yuni menjawab tak tahu. Ia
Baca nikaH di Hal 7
Baca lagasa di Hal 7
Oktober, Sultra Punya 6 Bupati Baru
“Tangkap Saja”
Selebriti
dengan pihak kejaksaan dan dimungkinkan bulan ini kasusnya sudah berstatus P21,” katanya, kemarin. Diperoleh informasi, dua mantan Kadis PU Muna ini benar-benar diambang sel meng-
Jakarta, kP Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo menegaskan bahwa paling telat Oktober, 19 daerah baru akan dimekarkan. Dari 19 daerah itu, 6 di antaranya berada di Sultra yakni, Muna Barat, Kota Raha, Konawe Kepulauan (Wawonii), Kolaka Timur, Buton Tengah dan Buton Selatan. Menurut Ganjar seluruh calon calon kabupaten baru tersebut telah menjalani p ro s e s verifikasi sesuai ketentuan dari pemerintah, dan layak dimekarkan. “Angka 19 ini bukan angka tiba-tiba. Syarat yang dari komisi II justru dibuat oleh Mendagri. Kelengkapannya sudah memenuhi semua,” tegasnya. Dengan begitu, khusus untuk Sultra, praktis pada Oktober nanti akan memiliki lima penjabat (Pj) Bupati dan satu Pj Walikota. Mereka adalah Pj Bupati Muna Barat, Pj Walikota Raha, Pj Bupati Konawe Kepulauan, Pj Bupati Kolaka Timur, Pj Bupati Buton Tengah dan Pj Bupati Buton Selatan dan semua itu tergantung gubernur.
Jakarta, kP Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan membuka pintu bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Dahlan, pegawai maupun petinggi BUMN yang terlibat korupsi harus diproses hukum. “Tangkap saja, itu harus ditangkap,” kata Dahlan di KPK, Senin (4/6), menjawab pertanyaan wartawan soal dugaan banyaknya pegawai BUMN yang terlibat korupsi. Sebagaimana diketahui belakangan ini banyak kasus korupsi yang melibatkan perusahaan BUMN seperti proyek Hambalang, PON Riau dan kasus-kasus lainnya. Kasus-kasus itu kini tengah didalami KPK.
Baca tangkap di Hal 8 Dahlan Iskan tiba-tiba duduk dengan wartawan foto sebelum acara diskusi anatomi korupsi di BUMN. Diskusi itu merupakan acara bulanan yang diselenggarakan oleh Humas KPK dengan pesertanya adalah wartawan, 4 Juni 2012. RAKA DENNY/JAWAPOS
Baca oktobEr di Hal 7
Menelusuri Tempat Wisata Wakatobi
Menemukan Surgaisme pada Setitik Panorama Bawah Laut Segerombol ikan-ikan beraneka ragam bentuk dan warna “berlari-lari” naik turun mengitari sebuah terumbu karang. Di antara ikan-ikan itu ada yang segera masuk lubang batu karang, di bagian lain dari karang berbeda, keluar seekor ular laut berwarna hitam putih bak zebra dengan panjang kurang lebih 25 cm. Di sisi terumbu karang lainnya lagi tampak helaian menyerupai kain bludru warna merah bata melambai-lambai karena didorong arus laut yang tidak begitu dalam. Semua itu bisa disaksikan dengan terang benderang, ketika Anda melakukan selam dangkal (skin diving) atau snorkeling di perairan Pantai Cemara, Pulau Wangiwangi, Wakatobi.
Laporan: M Djufri Rachim
DJUFRI RACHIM/KP
Pantai Cemara dari udara, salah satu tempat snorkling yang indah
SEMAkiN lama waktu melakukan snorkeling (selam dangkal) tentu akan semakin banyak pula menyaksikan bentuk dan warna-warni batu karang berikut biota penghuninya. Dan sepanjang itulah Anda akan terbius oleh keindahan alam bawah laut Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Nama Wakatobi diambil dari empat pulau utama, yaitu Wangiwangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Wangiwangi adalah ibukota kabupaten itu. Saya sendiri baru kali ini, Sabtu (2/6/2012), mencoba snorkeling. Saya berani melakukannya karena tidak sendirian se-
bagai pemula, melainkan ada kawan-kawan relasi Kendari Pos dari Jakarta dan Surabaya. Hanya sekitar dua jam kami berendam menikmati setitik panorama keindahan bawa laut Wakatobi, namun sudah bisa berkesimpulan bahwa surga dunia ada di bawah laut Wakatobi. “Luar biasa, ternyata memang sangat indah melihat bawah laut Wakatobi. Tidak salah disebut surga bawah laut,” teriak Haerulloh dari Sharp Jakarta ketika mendongakan kepala ke permukaan laut, usai menyelam. Itu bukan pujian pertama. Sebelumnya pujian serupa sudah bertubi-tubi dari para
Baca wakatobi di Hal 7
Online Newspaper | Created by Taya
2
selasa, 5 juni 2012
Batavia Air Kurangi Empat Pesawat Jakarta, KP Maskapai Batavia Air mengurangi jumlah armada pesawatnya dari semula 37 unit menjadi hanya 33 unit karena alasan operasional. Meski demikian dalam waktu dekat Batavia Air mengaku akan mendatangkan lima unit pesawat Airbus 320 yang baru sebagai penggantinya. “Pengurangan empat pesawat bagi Batavia Air adalah proses yang wajar dilakukan sebagai salah satu strategi bisnis, sementara penambahan lima pesawat baru itu berfungsi untuk peremajaan armada dan penyesuaian jumlah sumber daya manusia (SDM), serta menjaga kualitas layanan,” ujar Manager Humas Batavia Air, Elly Simanjuntak, Jumat (1/6) lalu. Elly mengatakan bahwa beberapa waktu lalu Batavia Air sempat melakukan pengurangan jumlah armadanya dari 37 menjadi 33 unit. Ada empat pesawat Batavia Air yang dikembalikan ke pemilik pesawat (lessor), yaitu dua Boeing 737400 dan dua Airbus 320-200. Alasan dikembalikannya Boeing 737-400 itu lebih dikarenakan untuk menyeimbangkan antara jumlah pesawat dengan jumlah awak pesawat. ,”Itu karena jumlah pilot yang ada tidak seimbang dengan total pesawat yang kita operasikan,” tambahnya. Ditambahkannya, pengembalian dua pesawat Airbus 320 lebih disebabkan harga sewa pesawat yang sudah disepakati sebelumnya terlalu mahal dan
ist/kp
Maskapai Batavia Air mengurangi jumlah armada pesawatnya dari semula 37 unit menjadi 33 unit karena alasan operasional. Meski demikian dalam waktu dekat Batavia Air mengaku akan mendatangkan lima unit pesawat Airbus 320 yang baru sebagai penggantinya. sudah tidak sesuai dengan harga pasar. Pernyataan Elly ini terkait berkembangnya kabar bahwa empat pesawat Batavia Air ditarik pihak lessor karena perusahaan mengalami krisis keuangan. “Langkah ini bukan dikarenakan adanya krisis finansial dalam perusahaan Batavia Air,” lanjutnya. Menurut Elly, langkah tersebut juga dilakukan dalam rangka penyeimbangan antara sumber daya manusia yang ada seperti pilot dan pramugari dengan jumlah armada yang sesuai. Dengan begitu diharapkan tidak menyebabkan terjadinya keterlambatan penerbangan. “Pengurangan armada sekaligus bertujuan untuk meningkatkan on time performance (OTP) atau ketepatan waktu terbang, sehingga delay
(keterlambatan) bisa ditekan, produktivitas dimaksimalkan sesuaikan dengan SDM, dan profitabilitas pun bertambah,” lanjutnya. Menurut data sementara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, selama periode JanuariNovember 2011, dari enam maskapai di Tanah Air, tercatat ada tiga maskapai yang memiliki On Time Performance di atas 70 persen, yaitu Garuda Indonesia 84,36 persen, Batavia Air 72,08 persen, dan Air Asia 71,09 persen. Sekarang Batavia Air memiliki 33 armada terdiri dari 15 Boeing 737-300, sembilan Boeing 737-400, satu Boeing 737-500, satu Airbus 321, lima Airbus 320, dan dua Airbus 330,”Dari keseluruhan armada tersebut Batavia Air 18 pesawat
milik sendiri,” terangnya. Dia menambahkan untuk kembali meningkatkan daya angkut pihaknya akan segera mendatangkan lima unit pesawat Airbus 320. Kedatangan kelima pesawat tersebut tengah disiapkan oleh tim yang dibentuk untuk menggantikan empat pesawat yang dikembalikan ke pemilik pesawat,”Kelima pesawat yang akan datiang tersebut direncanakan mengisi rute Jakarta-Padang, Jakarta-Medan, Jakarta- Merauke,” tuturnya. Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan penambahan dan pengurangan pesawat bagi maskapai adalah proses yang wajar dan rutin dilakukan sebagai salah satu strategi bisnis, sekaligus untuk peremajaan armada dan penyesuaian jumlah sumber daya manusia serta menjaga kualitas layanan. “Pemerintah mendukung evaluasi pemanfaatan pesawat yang dilakukan maskapai,” cetusnya. Pengurangan dan penambahan pesawat katanya itu merupakan hak masing-masing maskapai dalam rangka melakukan konsolidasi dan peremajaan pesawat, serta harmonisasi antara jumlah pesawat dengan pilot yang ada,”Bagi pemerintah selaku regulator, yang terpenting adalah maskapai tetap mematuhi aturan, yakni rute-rute yang sudah diberikan tidak dilanggar,” jelasnya. (wir)
suwarjono/kp
Penginapan Aprilia terletak di Baruga, Kendari sangat strategis karena merupakan jalur bandara HaluoleoKota Kendari. Penginapan milik Arifin itu memiliki berbagai fasilitas setingkat hotel. Interior ruangan yang begitu lux. Pengunjung juga dimanjakan dengan area free hotspot.
Penginapan Aprilia
Siapkan Fasilitas Setingkat Hotel Kendari, KP Bisnis penginapan di Metro Kendari begitu menjanjikan. Makanya berbagai investor ramai-ramai menanamkan modalnya di bisnis tersebut karena kedudukannya sebagai kota transit di Sulawesi Tenggara. Itulah yang dipahami Arifin, seorang pengusaha yang kemudian mendirikan penginapan Aprilia. Grand Opening penginapan yang terletak di Kelurahan Baruga (arah bandara Haluoleo, red) dilangsungkan kemarin. Menariknya penginapan
milik Arifin itu memiliki berbagai fasilitas setingkat hotel. Interior ruangan yang begitu lux. Selain itu pengunjung juga dimanjakan dengan area free hotspot. ‘’Untuk pembukaan kami memberikan diskon 20 persen tarif bagi pengunjung,’’ jelas Arifin saat ditemui diselasela Grand Opening. Keoptimisan mampu bersaing dengan penginapan lainnya diungkapkan Arifin. Katanya saat ini cukup banyak penginapan, namun pengunjung katanya tidak dimanjakan dengan fasili-
tas yang memadai. Selain tarif murah, penginapan Aprilia juga menyediakan menu sarapan pagi. ‘’Pelanggan pasti akan betah menginap, apalagi letak kami sangat strategis dekat dengan Bandara Haluoleo. Kami juga memberikan bonus bagi supir taksi yang datang membawa konsumen,’’ tambah Arifin. Bagi pengunjung yang menginap di penginapan Aprilia nantinya akan diberi souvenir cantik. Arifin optimis penginapan itu mampu memberi pelayanan setingkat hotel. (ano)
Saatnya Berburu Saham Unggulan Jakarta, KP Peluang investor kian terbuka menyusul melemahnya indeks harga saham gabungan (IHSG) ke level 3.799,7 akhir pekan lalu. Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan kondisi saat ini membuka peluang untuk melakukan aksi buy on weakness dalam menghadapi teknikal rebound. “Bila IHSG masih ada penurunan di bawah 3.800 akibat terkoreksinya indeks Dow Jones AS dan komoditas (minyak), kami rekomendasi melakukan akumulasi saham big cap (kapitalisasi besar),” ungkapnya dalam analisis untuk perdagangan kemarin. Yuganur mengatakan, saham-saham unggulan itu mulai memasuki level jenuh jual (oversold). Bursa di Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu memang berakhir di teritori negatif. Indeks Dow Jones tergerus 274,88 poin (2,22 persen) ke posisi 12.118,57 dan Nasdaq anjlok 79,86 poin (2,82 persen) ke 2.742,48. Begitu pula indeks S&P 500 terkoreksi tajam 32,29 poin (2,46 persen) ke 1.278,04. Meski begitu, Yuganur melihat masih ada sentimen positif pasca jobs report buruk di AS yang membuat The Fed (Bank Sentral AS) berpikir untuk mengeluarkan stimulus Q3 (tahap ketiga). “Hal ini bisa menahan downside market ke depan dan menguatkan komoditas serta rupiah dan pasar equity global,” bebernya. Pada perdagangan kemarin, Yuganur memerkirakan IHSG bergerak di kisaran support pada level 3.750-3.680 dan resistance 3.900-4.010. Saham rekomendasi beli di antaranya ADRO, ANTM, BBCA, dan BKSL. Direktur Utama BEI, Ito Warsito mengatakan penurunan IHSG belakangan ini salah satu penyebab utama adalah hengkangnya investor asing dengan ramai-ramai melakukan aksi jual. Sepanjang Mei 2012, transaksi jual investor asing (foreign net sell) tercatat Rp 8,4 triliun. Meski begitu, secara kumulatif year to date dibandingkan awal 2012, investor asing masih melakukan pembelian bersih Rp 3,1 triliun. Artinya, nilai uang yang keluar masih lebih kecil dibandingkan yang
masuk. Kendati demikian, tidak perlu khawatir berlebih karena pemerintah bersama Bank Indonesia sedang menggodok kebijakan untuk menanggulanginya. Yang
terpenting, secara fundamental, baik emiten maupun perekonomian Indonesia tidak ada masalah. “Ini sebetulnya fenomena jangka pendek,” tegasnya. Hal yang kurang lebih sama, kata
Ito, terjadi tahun lalu sekitar Agustus 2011. Saat itu, investor asing ramai-ramai hengkang akibat krisis Eropa dan Amerika Serikat (AS) sehingga IHSG terkoreksi dalam.(gen/oki)
Online Newspaper | Created by Taya
3
selasa, 5 juni 2012
CitraLand Launching Blue Stone Hadirkan Artis Vicky Shu Kendari, KP CitraLand Kendari kembali menghadirkan cluster terbaru. Minggu (3/6) malam lalu secara resmi cluster Blue Stone dilaunching. Cluster yang paling mewah dibandingkan cluster sebelumnya mendapat antusias undangan. Bahkan enam unit rumah terjual malam itu. Dalam iven yang bertema Hawaian Night dan serba mewah, managemen CitraLand menghadirkan artis Ibu Kota, Vicky Shu. Manager Marketing CitraLand Kendari, R. Mayasari menjelaskan dari enam unit rumah Cluster Blue Stone itu lima unit adalah type NewCastle, tiga unit Viena dan satu Georgia. “Tapi sebelum launching dilakukan, kami telah menjual empat unit,” terangnya saat ditemui usai acara launching. Menurut Maya, CitraLand akan membangun 60 unit. Di tahun ini, mereka menargetkan bisa menjual setengah dari jumlah yang dibangun. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,8 miliar yaitu tipe Viena. “Kalau bisa terjual 30 unit, sudah bagus karena memang tipe yang kita tawarkan cluster yang paling mahal kami miliki.
Beda halnya dengan tipe sebelumnya masih ada yang harganya Rp 700 juta,” katanya. Kehadiran cluster Blue Stone merupakan permintaan masyarakat Kendari yakni ruangan keluarga dan kamar luas. Kemudian material yang digunakan semua kualitas nomor satu, sehingga harganya pun lebih mahal, yakni untuk harga tertinggi Rp 2,9 miliar. Fasilitas itu sebanding karena di tengahnya terdapat view coy garden (sejenis danau buatan -red), dan areal jogging track. GM CitraLand, Hartono Winarko memaparkan bila kehadiran CitraLand bukan sekadar membangun kawasan perumahan. Tapi juga memperhatikan konsep yang ramah lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan. “Selain mengusung konsep Life Style, kami juga memperhatikan konsep lingkungan hijau,” ujarnya dalam sambutan saat acara launching di pelataran Swiss Belhotel Kendari. Demikian ungkapan Asisten III Pemkot Kendari, Drs H. Halili memberikan apresiasi akan kehadiran CitraLand. Apalagi dengan konsep hijau dan hunian life style di Kendari. “Konsep ini tentunya sesuai dengan program Pemkot Kendari bersih, untuk meraih Adipura,” katanya. (lis/awl)
sulis/kp
CitraLand Kendari baru saja melaunching cluster Blue Stone. Cluster yang paling mewah dibandingkan cluster sebelumnya mendapat antusias masyarakat. Rencananya tipe tersebut hanya akan dibangun 60 unit. Saat launching, managemen CitraLand menghadirkan artis Ibu Kota, Vicky Shu.
Distribusi Gula Tersendat strilda/kp
Kamera DSLR Canon EOS 1100D yang tersedia di gerai Multimedia Kendari. Promo yang dihelat hingga 9 Juni mendatang dilepas seharga Rp 5.560.000. Selain kamera, peminat juga mendapatkan bonus memory card 4GB, tas kamera, dan cairan pembersih kamera
Multimedia Promo Kamera dan Laptop Kendari, KP Untuk memenuhi hasrat masyarakat yang punya hobi fotografi, gerai Multi Media Kendari menggelar promo bertajuk dahsyatnya bulan Juni. Dalam promo itu menawarkan kamera DSLR Canon EOS 1100D dengan harga yang murah dan berbagai bonus. Promo akan berlangsung hingga 9 Juni mendatang. Penanggungjawab Event Multimedia Kendari, Melany menjelaskan kamera DSLR Canon EOS 1100D dilepas dengan harga Rp 5.560.000. Pelanggan nantinya juga mendapatkan bonus memory card 4GB, tas kamera, dan Screen cleaning kit (Cairan pember-
sih kamera). “Umumnya untuk setiap pembelian kamera, dibeli secara terpisah, namun disini kami menawarkan kamera dengan harga yang sama, namun sudah mendapatkan tas kamera, memory card serta cairan pembersih kamera,” ungkapnya. Melany mengurai kamera DSLR Canon EOS 1100D memiliki sensor CMOS 12 MP untuk kualitas gambar DSLR dengan sensor 12-megapixel APS-C berukuran. Sebuah 14-bit prosesor gambar DIGIC 4 disiapkan sampai pengambilan gambar 3.2fps dan gambar yang dikemas dengan detail dan kisaran tonal, prosesor DigicIV, kemampuan merekam HD movie 720p,
kemampuan metering dengan 63 zone (fokus, warna dan luminance), memakai modul AF dengan sembilan titik (satu yang ditengah crosstype), mencapai ISO 6400, LCD 2,7 inci serta resolusi 230 ribu piksel. “Kamera ini mudah digunakan untuk modus pemandangan dasar dengan tema berbasis modus pemandangan otomatis, memilih exposure yang paling cocok, fokus dan hard-mode pengaturan untuk subjek difoto, sementara mode Auto kreatif fungsinya dapat disesuaikan yang mudah untuk dipahami. ‘’Dengan dasar teknologi Canon, tampilan dan nuansa dari mode auto dasar dapat fine-tuned menurut suasana
Jakarta, KP Hingga batas akhir distribusi gula impor pada 31 Mei, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) tak mampu mendistribusikan gula kristal putih (GKP) impor secara keseluruhan, sesuai dengan kuota sebesar 182 ribu ton. Seharusnya, PPI sudah menyelesaikan distribusi gula impor ke wilayah Indonesia Timur yang membutuhkan pasokan gula. Macetnya distribusi gula impor PPI ini lantaran Direktorat Jenderal Bea Cukai menahan gula mentah yang diimpor PPI. “Hingga 31 Agustus, PPI hanya mampu mendistribusikan 40 persen dari total impor,” ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Gunaryo akhir pekan lalu (2/6). Ditambah lagi, lanjutnya, proses pengolahan gula rafinasi impor menjadi GKP juga tersendat. Dari total 182.000
ton gula rafinasi impor, yang telah diproses menjadi gula kristas putih hanya mencapai 90 persen. Gunaryo menyatakan, meskipun pendistribusian dan pemrosesan gula rafinasi tidak sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah, Kemendag tidak akan memberikan hukuman bagi PPI. “Hukuman diberikan kalau masih dalam tahap impor, tapi kalau sudah tahap distribusi tidak dikenakan hukuman,” kata Gunaryo. Apa yang membuat Ditjen Bea dan Cukai menahan gula impor PPI? Direktur Jenderal Bea dan Cukai Agung Kuswandono beralasan, penahanan itu karena kelengkapan adminsitrasi dan bea masuk gula belum bisa dipenuhi oleh PPI. Agung menegaskan, saat ini pihaknya memberikan peringatan keras kepada PPI, untuk segera membayar kewajiban kepabeanannya sebesar Rp 79
miliar yang sudah sekian lama tertunggak. Dia mengancam menghentikan layanan importasi kepada PPI jika masih saja diabaikan. “Mereka harus segera membayar kewajibankewajiban kepabanan yang tertunggak dari kegiatan importasi mereka yang terdahulu. Ini masalahnya terkait dengan keuangan negara,” kata Agung. Menurut Agung, pihaknya selama ini sudah kerap melakukan penagihan kepada PPI. Namun Belakangan perseroan justru meminta keringanan untuk mencicil kewajibannya selama 12 bulan kepada negara. “Kami akan teliti permohonan menyicil ini apakah lantaran mereka kesulitan keuangan atau tidak. Jika tidak, mereka tetap harus membayar sekarang dan kami tak segan untuk menghentikan semua la yanan kepebeanan kepada mereka,” tegasnya. (gal/ kim)
dan jenis pencahayaan,”Jelas Melany. Selain promo kamera, Multimedia juga menawarkan Laptop atau Notebook dengan berbagai merek. Dalam promo kali ini Multimedia memberikan bonus dengan mencoba keberuntungan (deep lucky) pada setiap pelangan pembeli Laptop atau notebook. “Hadiah yang disiapkan, jika beruntung akan mendapatkan Notebook, printer HP D2666 dan beberapa hadiah Shouvenir lainnya,” ungkap Melany seraya menambahkan bila persediaan terbatas. ‘’Bagi yang berminat segera kunjungi kami di Multimedia sebelum produknya Habis,” pungkasnya. (p12)
Online Newspaper | Created by Taya
Online Newspaper | Created by Taya
Selasa, 5 Juni 2012
Giliran Kepala Bappeda Sultra Dicatut
Hasil Minus, Ketua Pansus Diganti
Korban Penipuan Terhadap Kades Bertambah Andoolo, KP Setelah berhasil memperdayai dua Kepala Desa di Angata masing-masing Kepala Desa Lamoeri dan Kepala Desa Motaha dan mencatut nama Wakil Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo dan Kepala Dinas Pertanian Ir Suhri Badawi. Kini giliran Kepala desa Aepodu, Kecamatan Laeya yang disurati terkait bantuan Alokasi Dana Desa dari Kementrian Bappenas RI dengan mencatut nama Kepala Bappeda Provinsi Ir Muh Nasir Andi Baso, MM. Modus operandinya, bantuan ADD akan diperuntukkan untuk Kepala Desa Aepodu sebesar Rp 575 juta yang bersumber dari Bappenas melalui Bappeda Provinsi. Untuk pencairan daBaca Giliran di Hal. 6
Andoolo, KP Masa kerja tiga panitia khusus (Pansus) yang dibentuk DPRD Konsel, masingmasing Pansus Pertambangan, Perkebunan dan Pansus Aset berakhir. Untuk mengetahui hasil kinerja, pimpinan DPRD menggelar rapat untuk mendapat laporan atas kinerja selama dua bulan. Hasilnya, ketiga Pansus belum mendapatkan hasil maksimal, sehingga meminta waktu perpanjangan untuk menuntaskan pengawasan yang dilaksanakan.
Herman/KP
Kepala BPmD Drs asaapi memperlihatkan surat edaran palsu Kementrian Bappenas yang ditujukan kepada kepala desa tentang penerima aDD.
Camat Moramo Utara Dilapor ke Polda Terkait Dugaan Pungli Penambang Batu Kendari, KP Camat Moramo Utara James, S.Sos serta Kepala Desa Sang-
gula, Bioba, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Kedua perangkat pemerintah di Konawe Selatan (Konsel) ini, diadukan Alim, salah seorang penambang batu Moramo di Desa Sanggula atas dugaan
pungutan liar yang mereka lakukan sejak Februari 2011. Dari laporan Alim, bentuk dugaan pungli yang mereka lakukan, berupa kewajiban setiap warga yang mengopeasikan alat berat di areal penamban-
gan batu harus membayar ijin rekomendasi alat berat sebesar Rp 4 juta per unit ke pihak kecamatan. “Jika diperkirakan dana yang dikeluarkan, Alim Baca Camat di Hal. 6
Enam Siswa Tidak Lulus Hasil Un SmP 2012 Raha, KP Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA di Kabupaten Muna tahun ini, sangat memuaskan Dinas Pendidikan (Diknas) Muna. Dari jumlah peserta UN 5622 siswa, sebanyak 5618 siswa dinyatakan lulus
Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-
email : bumianoa@gmail.com
dan enam siswa tidak lulus. Mereka merayakan kelulusan dengan aski coret-coret baju. Sebagian juga, melakukan konvoi dijalan-jalan, dibawa pengamanan Polisi. “Kalau dipersentasekan, angka kelulusan mencapai 99,90 persen dan yang tidak lulus 0,11 persen, “ ungkap Ashar Dulu,
Kabid Pendidikan dan Pengajaran Diknas Muna. Bagi yang tidak lulus, kata Ashar, siswa dipersilahkan mengikuti ujian paket B atau mengikuti ujian tahun depan. “Kita memberikan alternatif pilihan bagi siswa yang belum lulus, dapat mengikuti paket B atau mengu-
Rapat pimpinan dewan yang dipimpin Ketua DPRD Konsel Ansyari Tawulo dan didampingi dua wakilnya Irham Kalenggo dan Djuharuddin menyetujui penambahan waktu. Namun demikian, anggota Pansus di kocok ulang, termasuk pergantian ketua Pansus Aset dari Wawan Suhendra kepada Rasyid. “Laporan ketiga Pansus belum menggembirakan, termasuk tidak ada yang dapat direkomendasikan kepada pemerintah. Karena itu keang-
gotaan Pansus kita kocok dan salah satu Ketua Pansusnya diganti,” ujar Irham Kalenggo, kemarin. Irham menjelaskan hasil kerja Pansus sejak dibentuk pada 2 April hingga 2 Juni dinilai belum maksimal, bahkan khusus Pansus Aset tidak punya laporan sehingga ketuanya harus diganti. Pansus Pertambangan dan Perkebunan juga begitu hasilnya belum ada yang dapat direkomendasi. “Pimpinan deBaca Hasil di Hal. 6
Lima Pelaku Pembunuhan Dibekuk mayat Ditemukan di Sungai asera Unaaha, KP Kesatuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Konawe, akhirnya membekuk para pelaku pembunuhan, Risnawati (35), yang mayatnya ditemukan di sungai Asera, Konawe Utara, Sabtu (12/5) lalu. Kelima pelaku yang turut membantu, suami korban, Raden Dalen (41), sebelumnya
telah dibekuk, masing-masing Hanafi, Ahmad, Yasin dan Hasan. “Keempat pelaku ini tak lain saudara Raden Dalem, sedangkan Cik Amat, pelaku lainnya adalah anak Raden Dalen dari isteri pertamanya,” ujar Kasat Reskrim, AKP Laupe Kasau SH, kemarin. Kasat menjelaskan keterlibatan kelima tersangka itu berdasarkan pengembangan penyidikan. “Dalam penyidikan terkuak kelima tersangka terlibat. Ada dugaan membantu
dalam perbuatan pembunuhan dan ada juga dugaan ikut serta melakukan pembunuhan,” ujarnya. Dalam penyidikan, kelima tersangka mengakui ikut serta membuang mayat korban di Kali Asera, Konawe Utara. “Mereka juga mengakui mengikat tubuh korban. Tetapi mereka belum mengakui ikut serta melakukan pembunuhan. Kelima tersangka dijerat pasal Baca Dibekuk di Hal. 6
lang tahun depan,” ujarnya. Ashar mengaku puas dengan hasil UN SLTA tahun ini. Meskipun ada enam siswa yang dinyatakan tidak lulus. Salah satu siswa yang dinyatakan tidak lulus dari SMP 2 Raha. “Siswa tersebut tidak mengikuti salah satu dari mata pelajaran yang di UN kan, “ terangnya. (awn)
Online Newspaper | Created by Taya
6
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
Satlantas Bagi-bagi Stiker dan Souvenir Raha, KP Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Muna, terus giat melakukan sosialisasi dan tindakan tertib lalu lintas kepada pengendara. Kemarin, dibawah pimpinan langsung Kasatlantas, AKP Tiswan, para personil polisi membagikan (menempelkan) stiker dan souvenir (gantungan kunci) kepada para pengguna kendaraan.
Camat... sudah mencapai Rp 60 juta,” kata Kabid Humas Polda Sultra AKBP M. Fahrurrozi, kemarin. Tak hanya membayar ijin rekomendasi, setiap mobil yang mengangkut material batu wajib membayar Rp 5.000 tiap retnya. “Setiap harinya bisa mencapai puluhan truk yang masuk mengangkut batu,” ujarnya. Terbongkarnya dugaan
Giliran ... nanya kades diarahkan untuk menghubungi Kepala Bappeda Provinsi melalui nomor handphone 0853 1331 1127. Surat Pengesahan dari Kementrian Bappenas RI tentang program Alokasi dana Desa (ADD) tahun anggaran 2012. Surat Pengesahan dari Kementrian Bappenas RI tentang program alokasi dana Desa (ADD) tahun
Dibekuk ... berlapis berdasarkan pengakuan para tersangka,” tambah Laupe. Sementara keenam pelaku dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, ancaman hukuman 20 tahun penjara, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, ancaman hukuman 15 tahun penjara, pasal 351 ayat tiga tentang penganiayaan yang mengakibatkan matinya sese-
“Sebanyak 250 stiker dan gantungan kunci kami sebar kepada pengguna kendaraan, sembari melakukan himbauan agar pengguna kendaraan meningkatkan kesadaran berlalu lintas,” kata AKBP Sunarto, Kapolres Muna melalui Kasatlantas AKP Tiswan SH, kemarin. Dalam operasi simpatik, kata AKP Tiswan, pihaknya
mengutamakan memberikan himbauan dan penyuluhan. “Bila pelanggaran ringan akan diberikan teguran,” katanya. Namun bila ada pelanggaran yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas, tetap kendaraanya akan ditilang. “Kita berikan blangko tilang, “ sambungnya. Kegiatan operasi simpatik, lanjut mantan Kapolsek Tong-
kuno itu, bukan saja dilakukan dijalan. Namun polisi juga melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah. “Programnya dinamai Police go to school, “ sebutnya. Melakukan penyuluhan di sekolahsekolah, karena umur anak usia sekolah rentan dengan kecelakaan lalulintas. “Masa transisi SMP dan SMA, dimana mereka masih mencari jati
pungli tersebut, setelah tersiar kabar dikalangan warga yang melakukan penambangan batu bahwa akan turun tim Distamben ke lapangan. Mendadak, pos yang selama ini dijadikan tempat membayar retribusi para truk mengangkut material tiba-tiba dibongkar. Merasa curiga, Alim pun mempertanyakan keabsahan aturan tersebut ke Dinas Pertamabangan Konsel. Hasil
konsultasi Alim, tidak ada kewajiban yang dikenakan para penambang batu di daerah tersebut. Merasa tertipu dan untuk mencegah adanya Kerugian yang di alami masyarkat lain, pekan lalu, Alim melaporkan kasus ini ke Polda Sultra. Terkait laporan tersebut, Fahrurrozi mengaku pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan dengan
memeriksa saksi-saksi yang berhubungan dengan kasus tersebut. “ Kami akan memanggil Dinas Pertambangan Konsel untuk menanyakan masalah peraturan dalam pertambangan. Jika penjelasan dari Distamben sudah dilakukan maka selanjutnya kami akan memanggil Camat Moramo Utara dan Kades Sanggula untuk memberikan penjelasan.” kata Fahrurrozi. (p15)
dirinya, “ujarnya. Sekolah yang telah dikunjungi oleh polantas adalah SMK 3 Raha dan TK. “Besok (hari ini), kita akan lakukan penyuluhan di kampus Akper,” katanya. Selain itu, mereka juga melakukan himbaun ditempattempat keramaian, seperti, pelabuhan, terminal. Kegiatan operasi simpatik akan berlangsung sampai 21 Juni. (awn)
Hasil... wan menyetujui perpanjangan waktu kerjanya selama 1 bulan ke depan lagi. Diharapkan dalam waktu tersebut ada hasil yang dapat disimpulkan oleh DPRD untuk selanjutnya keluar rekomendasi,” jelasnya. Sementara Ketua Pansus Pertambangan Abdul Malik mengakui jika kinerja pansusnya belum maksimal dengan waktu
Kasat lantas Polres Muna AKP Tiswan himbauan untuk tertib berlalulintas. dua bulan. Sementara di Konsel jumlah perusahaan tambang yang sedang melakukan aktivitas sebanyak 24 pemegang ijin pertambangan produksi, sehingga tidak dapat dievaluasi secara
anggaran 2012. Surat tersebut di tandatangani Lembaga Pengelola ADD Kementrian Bappenas DR Slamet Senoadji MA dengan NIK 350000357 dan direktur Utama Pengelola ADD Ir Razki Perianto MA dengan NIK 3500000393. “Kepala Bappeda Provinsi yang tertera dalam surat tersebut telah menghubungi Kepala Desa Aepodu untuk segera menyiapkan surat-surat administrasniya termasuk dana
pengurusannya sebesar Rp 50 juta. Atas surat tersebut, kepala Desa Aepodu telah disampaikan bahwa ADD tidak melalui Bappenas atau Bappeda Provinsi, tetapi melalui APBD Konsel,” ujar Kepala BPMD Konsel Drs Asaapi, kemarin. Maraknya penipuan terhadap kepala desa dengan modus adanya bantuan dana hibah dan lainnya, seluruh kepala desa telah dihimbau untuk berhati-hati, termasuk
mempertanyakan langsung di BPMD atau instansi terkait lainnya di Konawe Selatan. “Kepala Desa Aepodu, Marwan cepat mengkonfirmasi ke BPMD dan membawa surat dari Kementrian Bappenas. Surat tersebut adalah palsu, mengingat di Bappenas tidak ada yang mengurusi ADD,” terang Asaapi. Sekretaris Bappeda Konsel I Putu Darta mendambahkan bantuan ADD terhadap kepala desa
bersumber dari APBD, sehingga jika ada yang mengatasnamakan Bappeda, baik Bappeda Konsel, provinsi maupun nasional itu merupakan penipuan. “Bantuan apa saja yang masuk di Konsel itu akan melalui pemerintah Kabupaten, tidak langsung ke desa. Jadi apapun modusnya, baiknya dilaporkan kepada pemerintah daerah, melalui instansi BPMD atau instansi lain,” katanya mengingatkan. (era)
orang, ancamannya tujuh tahun penjara. Termasuk pasal 55 dan 56, yakni turut serta melakukan tindak pidana. “Berdasarkan keterangan saksi, pemicu awalnya dari sengketa rumah korban, Risnawati. Tersangka Ahmad (saudara Raden Dalen,red) pernah ke rumah kepala desa Puusangi dan mengatakan rumah korban akan dijual. Dari awal saudara Raden Dalen sudah terlibat soal kasus
rumah,” rinci Laupe Kasau. Namun Risnawati menolak menjual rumah tersebut kepada saudara Raden Dalen lainnya yakni Mangku seharga Rp 40 juta. Risnawati hendak menjual rumah tersebut kepada saudaranya sendiri seharga Rp 70 juta. Terkait dugaan korban dibunuh di sungai Asera, Konawe Utara, bukan di jalan Km40, Kelurahan Parauna, Kecamatan Anggaberi, Konawe seperti pen-
gakuan tersangka Raden Dalen, Laupe enggan memastikan. “Polisi masih melakukan penyidikan. Namun berdasarkan hasil penyidikan menunjukkan beberapa saksi sempat mendengar suara perempuan dalam mobil ketika mengisi bensin diperjalanan menuju Konawe Utara. Didalam mobil itu terdapat kelima tersangka,” kata Laupe. Saksi lain mendengar jeritan dan tangisan perempuan di TKP
disekitar sungai Asera. Selain itu, polisi juga menemukan kondisi korban yang sudah terikat. “Untuk apa lagi diikat kalau korban sudah meninggal. Kan tidak akan berontak lagi. Sedangkan saat ditemukan, kondisi korban diikat dengan simpul mati sehingga susah untuk berontak,” tambahnya. Ada juga saksi yang mendengar suara benturan diatas jembatan sekitar TKP. (din)
AwAluddin usA/KP
menempel stiker berisi
keseluruhan. Termasuk banyaknya laporan dari masyarakat juga lumayan banyak. “Ini yang kita akan maksimalkanke depan, dengan waktu 1 bulan lagi,” ujarnya singkat. (era)
Online Newspaper | Created by Taya
7
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
NASA Prediksi Matahari akan Terlempar CALIFORNIA - Badan ruang angkasa Amerika Serikat NASA memprediksi galaksi Bima Sakti dan Galaksi Andromeda akan saling menabrak satu sama lain dalam empat miliar tahun mendatang. Tabrakan kedua galaksi bertetangga tersebut bakal berlangsung dalam tabrakan frontal. Ilmuwan NASA mengatakan temuan baru tersebut menjawab spekulasi selama 100 tahun ini tentang apakah Andromeda bakal langsung
menggerus galaksi kita. Atau hanya membentur Bimasakti karena adanya pergerakan kosmos.Diprediksi, jika hal itu terjadi Bumi dan tujuh planet lain di tata surya kemungkinan besar tidak akan hancur, tetapi Matahari akan terlempar ke dalam bagian yang berbeda dari galaksi. Dalam semua kemungkinan, Matahari akan menyelesaikan siklus hidupnya di suatu daerah yang bahkan lebih jauh dari inti galaksi tempat keberadaannya seka-
rang.Para ilmuwan NASA mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa Andromeda dan Bima Sakti akan memakan waktu sekitar dua miliar tahun untuk benarbenar bergabung menjadi sebuah galaksi elips berbentuk tunggal. Saat ini, Andromeda adalah galaksi tetangga terdekat kita dengan jarak 2,5 juta tahun cahaya-satu tahun cahaya sekitar 10 triliun kilometer. Data pengamatan teleskop Hubble melaporkan adanya
konsekuensi dari tabrakan galaksi yang bakal diterbitkan dalam Astrophysical Journal seperti dilansir VOA (2/6). Meskipun Matahari memiliki cukup bahan bakar nuklir untuk bertahan hingga lima miliar tahun ke depan, namun tahap akhir evolusinya akan berada ditempat baru karena terlempar akibat tabrakan tersebut. Matahari akan mengembang menjadi raksasa merah sebelum bertransformasi menjadi bintang katai putih.(esy)
Oktober, 19 Daerah Dimekarkan Oktober ....... Disebutkan, Jika agenda pembahasan RUU antara DPR RI dan perwakilan pemerintah berjalan lancar, maka ke-19 DOB itu tidak lama lagi terealisasi. Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo menjelaskan, sesuai regulasi, mekanisme pembahasan RUU DOB menempuh dua kali masa sidang. “Pembahasannya, hitungan Tatib (tata tertib) itu dua kali masa
sidang,” ujarnya di Kompleks DPR RI, kemarin. Komisi II akan memulai pembahasan awal RUU DOB tahun ini, paling lambat pekan depan. Setelah itu akan dilanjutkan dengan membahas masing-masing 19 DOB yang telah diusulkan oleh Komisi II DPR RI. “Kalau saya hitung-hitung Oktober paling telat,” tegas politisi PDIP itu. Ganjar sendiri mengaku optimistis UU 19 DOB dapat ketuk palu sebelum 2012 berakhir.
“Jaminan atau tidak hanya Tuhan yang tahu. Tapi kalau bicara pengalaman pemekaran dulu, kalau sudah keluar begini, ya jaminan. Kita tidak tau bagaimana DPR yang sekarang karena semua belum punya pengalaman pemekaran,” urainya. Sebelumnya, nasib 19 RUU itu sempat terkatung-katung lantaran pemerintah bersikukuh enggan membahasnya, karena masih masa moratorium pemekaran.
19 DOB usulan DPR adalah pembentukan Provinsi Kalimantan Utara, Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Mahakam Ulu, Musi Rawas Utara, Penukal Abab Lematang Ilir, Malaka, Pangandaran, Pulau Taliabu, Pesisir Barat. Selanjutnya, Kabupaten Banggai Laut, Morowali Utara, Konawe Kepulauan, Kabupaten Kolaka Timur, Buton Selatan, Buton Tengah, Muna Barat, Kota Raha, Manokwari Selatan, dan Kabupaten Pegunungan Arfak.(abu)
Menemukan Surgaisme pada Setitik Panorama Bawah Laut Wakatobi ....... penyelam lainnya. Sebutlah Jacques Costeau, seorang jurnalis selam dunia yang mengakui Wakatobi sebagai tempat menyelam paling indah di dunia. Alasannya tentu karena di perairan Wakatobi terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia, dengan konfigurasi kedalaman datar dan melandai. Topografi bawah lautnya berwarna-warni seperti bentuk slop, flat, drop-off, atoll dan underwater cave. Di beberapa daerah perairan terdapat tubir curam. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter. Di situlah aneka jenis karang indah dapat ditemui dengan mudah, seperti famili Acropora formosa, A. Hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes, Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp. Di samping keindahan beraneka ragam terumbu karang, Taman Nasional Wakatobi juga memiliki 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias diantaranya; argus bintik (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), ikan napoleon (Cheilinus undulatus), ikan merah (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus), Amphiprion melanopus, Chaetodon speculum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, dan Caesio caerularea. Beberapa jenis burung laut juga terdapat di sana, seperti Angsa-Batu Coklat (Sula leucogaster plotus), Cerek Melayu (Charadrius peronii) dan Raja Udang Erasia (Alcedo atthis) bersarang. Beberapa jenis penyu juga menjadikan taman ini sebagai rumah mereka seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Wakatobi tidak hanya menyuguhkan keindahan bawah lautnya. Namun di darat juga bisa menemui berbagai tempat yang tak kalah indahnya. Sebutlah benteng tua Liya Togo. Di dalam benteng seluas kurang lebih 30 hektare itu, terdapat masjid tua bernama Masjid Liya Togo. Bangunannya mirip dengan konstruksi bangunan Masjid Keraton Buton yang ada di Kota Baubau, yakni dinding masjid tersusun dari batu gunung dengan menggunakan perekat dari adonan kapur dicampur putih telur ayam. Seperti halnya Benteng Keraton Buton, Benteng Liya Togo juga
terdapat sejumlah pintu atau dikenal dengan nama Lawa. Wilayah Liya Togo merupakan pusat penyebaran Agama Islam pertama di wilayah Kepulauan Tukang Besi. Sebelum 18 Desember 2003, Wakatobi disebut Kepulauan Tukang Besi dan masih merupakan bagian dari Kabupaten Buton. Masjid di Liya Togo pertama kali dibangun oleh serombongan saudagar berjumlah 18 orang asal Persia yang terdampar di pulau Wangiwangi pada tahun 1234 Masehi. Para saudagar ini terdampar akibat kapal dagang yang mereka tumpangi dari Persia hendak menuju Filiphina melalui selat Malaka dan selat Jawa menabrak karang di laut Jawa, dan kapal tersebut pecah. Pimpinan saudagar tersebut adalah Haji A. Muhammad. Kuburannya terdapat dalam gua yang tembus kedua belah mulutnya. Ketika terdampar di Wangiwangi, para saudagar ini tinggal di sebuah gua yang cukup luas dan rata dengan pintu berbentuk pipih. Gua tersebut terletak di sumber air Kohondao. Letaknya sekitar 800 meter dari Masjid Liya Togo. Di gua ini bisa dijumpai artifak berupa meja, piring, gelas, lesung, bantal dan alat-alat dapur lain yang terbuat dari batu. Kohondao hingga kini masih dijadikan sumber air bagi masyarakat sekitar, baik untuk keperluan mencuci maupun sumber air bersih (air minum). Di sana terdapat sejumlah kubangan air, yang telah di pilapila sesuai peruntukannya, yakni sebagai tempat mandi laki-laki, tempat mandi perempuan, tempat mencuci, dan tempat mengambil air minum. Volume air di kubangan ini sesuai pasang surut air laut. Airnya tawar. Untuk mencapainya
harus menuruni 200 anak tangga yang telah disemen. Tempat lain yang patut dikunjungi jika berada di Pulau Wangiwangi adalah perkampungan suku Bajo. Sekitar 550 kepala keluarga Bajo saat ini menempati Wangiwangi Selatan, yakni di Desa Mola Selatan dan Mola Utara. Mereka mendirikan rumah-rumah “tancap” di atas laut. Dalam tradisi Bajo, setiap rumah tancap dibangun di atas tumpukan batu karang, terutama di bagian sisi depan dan kiri rumah. Selain sebagai fondasi rumah, tumpukan batu karang itu berfungsi untuk menyimpan benda berharga. Semakin kaya si pemilik rumah, semakin banyak batu karang yang ditumpuk. Tumpukan batu-batu karang itu kemudian membentuk lorong-lorong laut, mirip anak sungai, yang kemudian menjadi jalan raya penghubung bagi penghuninya. Mereka melewati lorong-lorong itu dengan perahu sampan. Kendati terdapat banyak sampah, air yang mengalir di lorong-lorong itu tetap jenrih, berwarna biru kehijau-hijauan. Mereka menempati Kampung Mola sejak akhir tahun 1950-an saat terjadi pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Sejak itu seluruh bagian bawah rumah tancap warga Bajo Mola sudah tertutupi batu karang. Tanpa disadari, mereka telah ”mereklamasi” laut dengan batu karang. Secara gradual pola hidup masyarakat Bajo di Mola mengalami modernisasi. Rumah tancap dari tiang-tiang kayu bakau beratap rumbia perlahan-lahan direnovasi menjadi rumah berdinding batu bata beratap seng. Aliran listrik dan pipa air bersih sudah masuk
ke pemukiman. Sehingga lagulagu dangdut dapat mengalun dengan keras setiap saat, tidak kenal waktu. Hidup masyarakat suku Bajo di Mola tidak lagi mengembara. Perahu sampan bukan lagi satu-satunya alat transportasi, melainkan sudah ada sejumlah sepeda motor yang bunyinya meraung-raung membela lorong-lorong perkampungan Mola. Hampir setiap rumah memiliki alat hiburan elektronik, seperti televisi, pemutar kaset, dan cakram optik. Selain di Wangiwangi, suku Bajo di Wakatobi juga dapat dijumpai di Pulau Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Selain masyarakat Bajo di Pulau Wangiwangi (Mola) yang terpengaruh budaya modern, juga masyarakat Bajo di Tomia (Lamanggau). Sementara Bajo di Kaledupa (Kampung Lohoa) tetap dipertahankan keasliannya. Mengelilingi sejumlah tempat wisata di Wakatobi, baik yang ada di daratan Wangiwangi maupun di satu titik lautannya, rasa-rasanya Wakatobi bisa memenuhi hasrat harapan wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Walaupun keindahan tempat wisata di darat belum sesurgawi pemandangan di bawah lautnya. Tetapi, “Kita telah mempunyai pilihan tempat wisata baru, selain Bali, yakni Wakatobi. Dan kami akan selalu kembali ke sini,” kata Deny Baskoro, dari Inticom Surabaya. Saya sendiri agak menyesal, mengapa baru kali ini mencoba snorkeling, padahal kemampuan berenang di laut tidak meragukan berkat modal alami semasa kanak-kanak yang hidup di sebuah pulau yang juga tidak kalah indahnya (saat itu) dengan Wakatobi kini. (fri@journalist.com)
Kompolnas Baru Janji Lebih Bertaji Jakarta, KP Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2012 “ 2016 resmi mulai bertugas, kemarin (4/6). Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukam Djoko Suyanto mengungkapkan, kali ini komisi yang menjadi mitra Polri itu akan lebih bertaji dibanding periode sebelumnya. “Dulu sekedar terima aduan, laporkan ke kepolisian, selesai di situ. Sekarang kita masih bisa mengikuti sampai di mana proses itu, follow up-nya bagaimana,” ujar Djoko seusai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Sebelumnya, posisi Kompolnas hanya dalam konteks pengaduan saja. Menurut Djoko, Kompolnas bisa menanyakan respon Polri atas aduan dari masyarakat.
“Kalau pengadu masih tidak puas lagi, kita bisa ikut melihat case per case-nya,” katanya. Dia lantas merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 17 Tahun 2011 dengan peraturan di saat awal pembentukannya. “Akan ada sangat banyak perbedaan, tentang keterlibatan Kompolnas bersama Polri terjun dalam konteks bagaimana memperbaiki Polri,” urai Djoko. Presiden, lanjut Djoko, mengharapkan Kompolnas bisa menjadi salah satu pilar untuk memperbaiki dan mengawasi dari sisi eksternal terkait kinerja Polri. Selain Djoko, dua menteri ikut bergabung dalam Kompolnas 2012- 2016 sebagai wakil pemerintah atau ex officio. Yakni Mendagri Gamawan Fauzi sebagai wakil ketua dan Menkum HAM Amir Syamsuddin (anggota). Anggota lainnya,
dari unsur kepolisian adalah Irjen (purn) Logan Siagian dan Brigjen (purn) Syafriadi Cut Ali. Kemudian dari unsur tokoh masyarakat adalah Adrianus Eliasta Meliala, Edi Saputra Hasibuan, Hamidah Abdurachman, dan M. Nasser. Adrianus Meliala mengatakan, selain Perpres, Kompolnas telah memiliki MoU yang baru dengan Kapolri. “Itu akan membuat kami lebih dihargai, didengar, dan juga lebih berpengaruh,” katanya. Posisi Kompolnas yang berada di bawah presiden, kata dia, juga ikut memberikan pengaruh. “Kami langsung ke presiden, jadi numpang galak juga sih,” katanya lantas tersenyum. “Kami kan atas nama presiden memberikan masukan ke Polri,” sambung kriminolog Universitas Indonesia (UI) itu.(fal)
Kerugian Lagasa Capai Rp 10 Milyar Lagasa ....... ingat keduanya adalah pejabat tehnis yang bertanggungjawab langsung atas proyek tersebut. Yang kata sebuah sumber, satu di antara dua mantan Kadis PU ini pasti akan menyusul dalam jeruji besi. “Yang bisa meringankan kecuali mereka bertindak sebagai whistle blower (peniup pluit). Ceritakan apa adanya bahwa kita tidak dapat apa-apa dalam proyek ini. Kita hanya korban,” kata sumber di Polda Sultra. Pihak kepolisian khususnya penyidik tidak bisa melakukan pemeriksaan tambahan kepada 12 orang tersangka. Untuk itu, agar memudahkan penyidik dan lebih berkosentrasi maka pemeriksaan harus dipisah-pisahkan. Hal ini menjadi rahasia penyidik untuk mengungkap sampai dimana kerugian negara atau dugaan korupsi yang
dilakukan 12 orang tersangka tersebut. Pihak Polda Sultra telah diberikan hasil audit dari BPKP tentang nilai kerugian yaitu Rp 10 milyar lebih dari anggaran proyek Lagasa sebesar Rp 20 milyar. Fahrurozzi mengungkapkan jika proyek tersebut yang paling banyak dilakukan penggelapan uang yaitu pada alat berat dan harga timbunan. Kabid Humas memberikan jawaban atas komentar kuasa hukum Rusdianto Emba Cs, Abdul Kadir Ndoasa yang mengatakan kepolisian kurang fair melakukan pemeriksaan dan menetapkan tersangka. Semua pemeriksaan sudah sesuai dengan prosedur jadi tidak ada yang tidak fair. Kepolisian melakukan pemeriksaan kepada pelaku kejahatan mulai dari yang kecil-kecil hingga yang berskala besar. Selain turun di lapangan melakukan pengecekan proyek
Lagasa, kepolisian juga telah bekerja sama dengan pihak BPKP dalam mengaudit hasil dugaan korupsi dalam sebuah proyek. “Kami telah membuat MoU tentang kasus dengan BPKP,” katanya, kemarin. Jika para tersangka melalui kuasa hukumnya hendak mendatangkan saksi ahli, kepolisian mempersilahkan. Namun yang perlu diketahui, kepolisian memiliki alat dan barang bukti dari penyelidikan yang sudah cukup lama dilakukan. Selain barang bukti dan alat bukti yang dimiliki kepolisian, pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan para tersangka dan jawabannya memang ada kesalahan namun tidak begitu besar. Sementara dari proses mulai pekerjaan pun sudah ada keganjilan. “Ini proyek sejak dari awal sudah salah makanya dari pertama kepolisian sudah ‘mencium’ ada kerugian negara,” pungkasnya.(p15/ano)
KD Tak Ragukan Cinta Raffi Nikah ....... masih punya banyak pemikiran untuk melangkah ke pernikahan bersama Raffi. “Apa ya, itu dia yang saya nggak tau. Nggak semudah ini, yang terlihat belum tentu sama, semuanya begitu. Mungkin itu hanya yang terlihat, pada saat eksekusinya, realitanya nggak seperti itu. Sukses menurut siapa, intinya lebih baik menyiapkan fondasi dari awal,” paparnya ragu. Meski begitu, Yuni menyayangi sosok Raffi. Sayangnya, ada beberapa perbedaan yang membuat Yuni ragu membawa hubungan mereka ke pernikahan. “Kalau ditanya perubahan Raffi banyak sekali. Saya
juga nggak ekstrem merubah Raffi seperti yang saya mau. Yang dipegang laki-laki itu omongan, rezeki itu sejauh omongannya baik. Visi dan prioritas hidup saya sama Raffi masih beda. Kalau untuk sayang, nggak ragu,” sambungnya. Sang adik, KD pun merasa tidak pernah memaksakan sang kakak untuk menikah. KD malah merasa sang kakaknya seperti ditekan. “Justru selama ini dia menjalani hubungan Raffi Ahmad, dia hidup diposisi yang ditekan,” ucap KD. “Kapan dia mau menikah, sebenarnya kalau dia mau cooling down, atau pacaran saja misalnya seperti Brad Pitt dan Angelina Jolie banyak yang harus dipikirkan,” sambung KD
berusaha bijak. Meski demikian, KD tak meragukan cinta Raffi untuk Yuni. Namun bukan hanya cinta yang dibutuhkan untuk sebuah pernikahan. “Raffi Ahmad itu cintanya lebih gaspoll dari yuni. Banyak kekhawatiran yang Yuni rasakan. Misalkan kesenjangan usia, sayang cinta itu cukup,” ucap KD. Raffi bukannya tak mau menikah. Namun Yuni sendiri menyatakan belum siap. Kegagalan pernikahan sebelumnya jadi beban sendiri untuk Yuni. “Pengen lamaran tapi belum jadi, nggak apa-apa,” ujar Raffi. “Nanti saja lamarannya, kalau sudah memantapkan semuanya. Nanti lah kalau sudah waktunya. Kemarin berarti belum waktunya,” tuntasnya.(any)
Online Newspaper | Created by Taya
8
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
KPK: Saksi Angie Hanya Pegawai Sekretariat Jakarta, KP Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi mengklarifikasi seorang saksi yang sedianya diperiksa KPK hari ini dalam kasus Kemenpora dan Kemendiknas dengan tersangka Angelina Sondakh, yakni Eva Ompita Soraya. Sebelumnya, Eva Ompita Soraya disebut sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR RI. Menurut Johan, saksi tersebut bukan sekretaris fraksi, namun pegawai di sekretariat fraksi PD di DPR. “Eva itu bukan sekretaris fraksi Partai Demokrat tapi pegawai sektretariat PD. Ini berbeda,” kata Johan Budi meluruskan kekeliruan itu, Senin (4/6).
Tedy Kroen/Rakyat Merdeka
Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng bersama sejumlah pejabat Kemenpora meninggalakan ruang Rapat Komisi X, saat Rapat Kerja di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/6). Rapat kerja yang diagendakan akan membahas dugaan korupsi Proyek Hambalang terkait perubahan anggaran dari sebelumnya Rp 150 miliar hingga menjadi senilai Rp 1,2 triliun tersebut ditunda dan akan dilanjutkan pada Kamis, 6 Juni 2012 mendatang karena Menpora mengaku dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menpora Diminta Jujur di Proyek Hambalang
Jakarta, KP Banyak kejanggalan pada proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, di Bogor, Jawa Barat. “Kalau tidak ada yang janggal, tidak mungkin Panja (Panitia Kerja) dibentuk. Logikanya sederhana saja, Panja itu dibentuk karena kita melihat ada kejanggalan, lalu dibentuklah Panja untuk mengkaji secara menyeluruh,” kata anggota Panja P3S0N Hambalang DPR, Zulfadhli di Jakarta, kemarin.
Dia menegaskan lagi, kalau tidak ada persoalan tidak mungkin Komisi X membentuk Panja P3S0N. “Panja itu terbentuk sebelum bangunannya amblas,” tegasnya. Dia membeberkan beberapa kejanggalan proyek Hambalang, seperti konsultan proyek baru ada bersamaan dengan pengerjaan proyek fisik Desember 2010. “Masak ada konsultan dan proyek dikerjakaan bersama-sama,” katanya. Karenanya, dia mengingatkan Menpora untuk jujur
saja mengenai proses perencanaan proyek itu yang sebenarnya. “Jangan ditutuptutupi nanti berakibat fatal,” ujar Zulfadhli. Selain itu juga, Zulfadhli membeberkan bahwa studi kelayakan yang dipakai untuk proyek tersebut adalah tahun 2004. “Masak studi kelayakan tahun 2004 dipakai untuk proyek tahun 2010. Namanya studi kelayakan itu harusnya dalam waktu dekat. Tidak bisa dong itu jadi pembenaran untuk mengerjakan proyek tersebut,” jelas dia.
Bahkan, tegasnya yang membuat studi kelayakan itu hanyalah sebuah perusahaan kecil dengan akta berupa CV. Menurutnya, itu sangat aneh mengingat sebuah CV melakukan studi kelayakan untuk mega proyek. Dia juga mengatakan DPR tidak mau kejadian robohnya Jembatan Kutai Kertanegara, di Kalimantan Timur, terulang lagi di P3S0N Hambalang. “Bayangkan kalau terjadi di Hambalang, itu nantikan diisi atlet yang tangguh-tangguh,” katanya.(boy)
Sebelumnya didaftar agenda saksi KPK disebutkan nama Eva Ompita Soraya sebagai sekretaris fraksi PD. Dia diperiksa sebagai saksi untuk kasus pembahasan anggaran Kemenpora
dan Kemendiknas. Johan juga mengatakan sampai sore ini saksi Eva belum memenuhi panggilan KPK. “Belum hadir,” kata Johan menjawab wartawan. Dalam kasus ini, Angelina Sondakh ditetapkan tersangka oleh KPK. Ia dijerat dengan pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 atau pasal 12 huruf a UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Saat ini, Angie mendekam di Rutan Jakarta Timur cabang KPK bersama sejumlah tersangka korupsi lainnya, seperti Mindo Raslina Manulang dan Miranda Swarai Gultom.(fat)
Dahlan Buka Pintu untuk KPK Bersihkan BUMN Tangkap ....... Pada kesempatan itu Dahlan juga membantah tudingan tentang adanya karyawan perusahaan BUMN yang rangkap jabatan. “Tidak ada itu double jabatan, bekas mungkin,” jawab Dahlan. Meski demikian mantan Dirut PLN itu mengakui bahwa dari seluruh perusahaan plat merah di bawah kendalinya, yang paling rawan terhadap tindak pidana korupsi adalah bidang kontraktor. “Waktu saya di BUMN, saya melihat BUMN yang paling rawan itu yang begerak di bidang kontraktor,” kata Dahlan saat tampil sebagai pembicara diskusi bertema “Peran dan komitmen BUMN/ BUMD dalam Memerangi Praktik Bisnis Koruptif ”. Ia mengaku tahu persis bahwa kesulitan di bidang kontraktor terletak pada sulitnya mendapatkan proyek. Bahkan, lanjutnya, muncul ketakutan kalau tidak menyuap maka tidak mendapat proyek. Hal inilah yang menurut Dah-
lan perlu disiasati agar BUMN di bidang kontraktor tetap mendapat proyek tanpa harus menyogok. “Mungkin juga ada permainan-permainan, apakah lewat subkontraktor, lewat konsultan, mungkin juga langsung melibatkan BUMN. Sehingga saya lagi cari jalan keluar, tanpa nyogok tetap dapat proyek,” kata Dahlan. Solusinya, lanjut Dahlan, BUMN bukan sebagai pemilik proyek tapi justru sebagai pencari proyek. Dengan demikian pemilik proyek bisa menjalankan tender dengan fair dan bersih. “Makanya BUMN berharap semua proyek ditenderkan secara fair,” tegas Dahlan. Sementara Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas mengatakan, pejabat nonpartisan di BUMN/BUMD cenderung bekerja secara profesional tanpa memikirkan kepentingan dan tekanan dari partai politik. Busyro mengatakan berdasarkan data di KPK dari tahun 2008 -2012, selalu ada kasuskasus korupsi yang melibatkan BUMN. KPK pun melakukan dua
cara penanganan, yakni secara prefentif dan represif. “Sebagian besar represif dan sudah memiliki putusan hukum. Langkah represif ini tidak boleh dihentikan karena korupsi terus bereproduksi,” ungkapnya, Sementara langkah prefentif dilakukan melalui kajian dan penelitian tentang celahcelah korupsi di BUMN dan antisipasinya. Menurutnya, di BUMN terdapat 15 titik lemah yang sudah direspon. Masalahnya, kata Busyro, BUMN seringkali mendapat tekanan sehingga akhirnya terjerumus juga dalam kasus korupsi. “BUMN/BUMD sering direcoki oleh aktifis dan parpol, awalnya mereka bersih namun akhirnya terlibat kasus korupsi!” Kata Busyro. Menurut mantan ketua Komisi Yudisial itu, perlu ada aturan setingkat perundangundangan agar jabatan-jabatan di BUMN tidak dipegang partisan. “Bahkan kalau perlu Menterinya (non parpol) juga perlu dipertimbangkan,” tambahnya.(fat)
Online Newspaper | Created by Taya
info Pengaduan sirkulasi
0401 3367613 081341971661
senin, 4 juni 2012
Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-
DPRD Segera Hearing Bea Cukai Dalam Standar Ganda Penanganan Kasus Kendari, KP Indikasi adanya tebang pilih dalam penanganan kasus di Kantor Bea Cukai Kendari terdengar hingga ke rumah rakyat di parlemen kota. Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Samsuddin Rahim berjanji segera melayangkan surat panggilan untuk hearing dengan instansi vertikal tersebut. Janji itu sebagai jawaban atas aksi demonstrasi yang dilakukan sekelompok massa dalam
Baca DprD di Hal 10
Menanti Adipura ke Empat
HUMAS PEMKOT FOR KENDARI POS
Wali Kota Kendari, H. Asrun saat menerima Piala Adipura dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu di Istana Merdeka, Jakarta. Hari ini, Asrun bersama Wakilnya, H. Musadar Mappasomba dijadwalkan akan menerima penghargaan serupa dalam bidang penataan lingkungan, untuk keempat kalinya dalam masa pemerintahan mereka.
Kerja Pansus Teluk Belum Signifikan Kendari, KP Rencana pengerukan Teluk Kendari masih menjadi pembahasan alot di tingkat legislatif. Sampai kini DPRD Kota belum memberikan persetujuan kepada investor untuk memulai rencana tersebut karena payung hukum yang tak jelas. Ketua Pansus Teluk Kendari, Djayadi Said mengatakan, dalam melakukan kajian rencana pengelolaan teluk Kendari, dewan tidak akan main-main. Apalagi, sampai saat ini tahapannya baru pada tingkat perencanaan, sama sekali belum membahas teknis kegiatan yang akan dilakukan, termasuk pembagian hak dan kewajiban.
Reses Tuntas, Tetap Malas Kendari, KP Masa reses anggota DPRD Sultra sejak 29 Mei telah berakhir pada 3 Juni, akhir pekan lalu. Harusnya, Senin (4/6) kemarin, para politisi yang dipilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat itu sudah kembali berkantor untuk menyerap aspirasi lain. Tapi kenyataannya, hingga tengah hari kemarin, kantor dan sekretariat DPRD masih terlihat sunyi. ‘’ Saya lihat memang belum ada yang datang di kantor. Mungkin masih ada agenda lain atau belum selesai reses di Dapil masing-masing. Mungkin juga masih istirahat serta bertemu
dengan keluarga di kampung,” ungkap Haris La Marundu, Kabag Humas DPRD Sultra membenarkan ketidakhadiran wakil rakyat. Absennya anggta DPRD juga berbias pada tingkat kemalasan para staf di sekretariat. Faktanya, selama reses, para pegawai pun juga ikutikutan ‘’reses’’ di rumah. “ Dalam reses dewan, ada pendamping antara tiga, lima hingga tujuh orang tiap kelompok dan Dapil. Tergantung permintaan mereka,” ungkap H. Iskandar, Sekwan DPRD Sultra dalam kesempatan terpisah, sebelumnya. (p2)
Baca Kerja di Hal 11
Kendari, KP Kota Kendari dalam kendali Wali Kota, DR. H. Asrun terus mendulang prestasi. Setelah tiga kali berturutturut menerima penghargaan lingkungan sejak 2009 hingga 2011, kini Kota Lulo kembali berhasil mempertahankan gelar sebagai kota sedang penerima adipura. Sesuai agenda, hari ini, Asrun bersama Wakil Wali Kota, H. Musadar Mappasomba akan menerima piala adipura langsung dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta. Kadis Kebersihan Kota Kendari, Agus Salim mengatakan, prestasi yang diraih itu merupakan hasil kerja keras dan dukungan seluruh warga metro yang memiliki visi dan kesamaan persepsi untuk benar-benar menjaga kebersihan lingkungan. Sebab kata Agus, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini upaya yang dilakukan pemerintah kota tidak terlalu maksimal, namun ternyata kerjasama yang baik dari masyarakat berperan besar dalam perolehan nilai Kota Kendari oleh tim juri hingga berhasil menyabet penghargaan serupa.
Baca menanti di Hal 11
Manajemen PDAM Belum Maksimal Kendari, KP Kebutuhan air bersih di Kota Kendari masih menjadi masalah utama yang belum bisa dipecahkan hingga saat ini. Janji Pemkot untuk mengalirkan air setiap hari dan dalam manajemen pimpinan Said Sirate, belum terealisasi. Semua itu menurut DPRD Kota Kendari karena kinerja manajemen PDAM belum maksimal dalam melaksanakan tupoksinya. Hal itu terungkap dalam rapat rekomendasi pansus LKPJ akhir masa jabatan wali kota Kendari kemarin, (1/6). Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Syamsuddin Rahim mengatakan, ada beberapa catatan yang perlu dibenahi PDAM Tirta Anoa. Mulai dari melaporkan secara berkala laporan neraca rugi laba kepada DPRD Kota Kendari, selain itu, persoalan utang bahan kimia PDAM kepada perusahaan di Surabaya senilai kurang lebih Rp 2,6 miliar harus segera diselesaikan. “ Kami harap PDAM dapat memikirkan efesiensi anggaran, termasuk mengupayakan peningkatan mutu pelayanan air bersih kepada masyarakat. Laporan neraca rugi laba mestinya disetor juga kepada dewan agar bisa memberikan masukan serta arahan untuk perbaikan manajemen PDAM ke depan,” ungkapnya. Secara terpisah Humas PDAM, Sarmin mengakui, sampai saat ini pelayanan perusahaan daerah itu memang belum maksimal. Apalagi baru-baru ini kembali mendapatkan gangguan. Travo PLN yang berfungsi menggerakkan mesin air tiba-tiba meledak. Hal itu membuat distribusi di tiga wilayah macet, mulai dari jalan Mekar, Kemaraya dan Gunung Jati. “ Kondisi itu sudah terjadi sejak pekan lalu, kami sudah berupaya melakukan perbaikan. Dalam waktu dekat kami akan kembali turun lapangan untuk memastikan apa-
BASYARUN/KENDARI POS
Meski waktu reses anggota DPRD Sultra telah usai, namun para wakil rakyat itu belum juga masuk berkantor. Perilaku malas legislator tersebut pun berbias pada aktivitas santai para staf di sekretariat DPRD.
Baca manajemen di Hal 10
Online Newspaper | Created by Taya
10
Metro
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
Dua Kali Tertangkap, Pemilik UD Jaya Mandiri tak Ditahan
HELMIN/KENDARI POS
Kelompok massa mahasiswa saat memberikan sejumlah data kepada penyidik kepolisian atas indikasi penambangan di kawasan hutan lindung yang dilakukan sejumlah perusahaan
DPRD... bendera Lembaga Kajian dan Monitoring Hukum (LKMH) Sultra. Koordinator Lapangan, Maryanto mengaku, mereka telah tiga kali mendatangi kantor Bea Cukai Kendari dan melakukan penyegelan namun tetap saja pihak kantor tersebut tutup mulut dan tak mau memberi penjelasan memuaskan atas kasus antara UD Jaya Mandiri yang tidak dijerat hukum dengan Budi, tersangka kasus Miras tanpa label cukai resmi, yang saat ini menjalani penahanan. “ Kami minta DPRD memanggil Kepala Bea Cukai Swoko Adi dan Khairul penyidiknya yang tebang pilih proses hukum,” desak Maryanto, kemarin. Swoko Adi didesak menjelaskan kepada publik soal adanya unsur kesengajaan Bea Cukai Kendari memberikan surat kepada beberapa penjual Miras tanpa alasan yang pasti. ‘’Jika UD Jaya Mandiri yang telah dua kali kedapatan memiliki miras tanpa label cukai resmi dan dibebaskan, tapi kenapa seorang warga bernama Budi langsung dijebloskan ke Rutan tanpa diberikan hak pendampingan kuasa hukum,’’ tanya massa. Ketua Komisi II DPRD kota Kendari, Samsuddin Rahim mengatakan akan mengusut tuntas persoalan tersebut dengan segera menghadirkan pihak bea cukai untuk memberikan keterangan. “ Besok (hari ini) Kami akan menyurati Kepala Bea Cukai dan penyidiknya,” katanya sambil berjanji akan menghadirkan pihak-pihak lain seperti Departemen Hukum dan HAM Kendari, kepolisan, Pemkot serta instansi lain untuk mengadakan hearing bersama secara terbuka, termasuk kuasa hukum Budi. (p15/ano)
Polisi Selidiki Dua Perusahaan Tambang Kendari, KP Dua perusahaan tambang di Kabupaten Konawe Utara, salah satunya PT. Cinta Jaya dilaporkan ke Polda Sultra karena telah melakukan penambangan di kawasan hutan lindung. Kasus ini sama dengan yang dilakukan oleh PT KKP. Kemarin, kelompok massa mahasiswa memberikan sejumlah data kepada penyidik kepolisian. Anehnya, dari aksi kemarin justru PT. KKP yang lebih awal diperiksa pihak penyidik Polda Sultra dalam kasus yang
sama, tidak disebut-sebut dalam aksi. Dalam orasi, Korlap massa menjelaskan kondisi Kabupaten Konut yang kini ‘’dikepung’’ investor tambang telah mengakibatakan rusaknya ekosistem hutan sebagai penyangga kehidupan untuk mencegah banjir, mencegah erosi serta memelihara kesuburan tanah. Versi mereka, 80 persen tingkat kerusakan hutan di Konut diakibatkan oleh pertambangan yang melakukan pengerukan di atas kawasan Hutan Produksi
Terbatas (HPT) dan Hutan Lindung (HL) sementara itu masyarakat sudah tidak bisa lagi bercocok tanam. Kepala daerah dan pihak legislatif dianggap tutup mata adengan kondisi yang ada. Pihak kepolisian juga dianggap hanya melakukan pemeriksaan pada pihak perusahaan lain, sementara pihak tertentu tetap dibiarkan melakukan pengerusakan. Kabidhumas Polda Sultra, AKBP Fahrurrozi melalui Kasubdit IV Tipiter. AKBP Eko Wahyuni Awan berjanji akan
melakukan pengecekan atas laporan massa terhadap dua perusahaan tersebut. “ Kami akan turun ke lokasi untuk melihat kebenaran laporan itu. Kami juga akan memeriksa titik koordinatnya, apakah melakukan penambangan di area hutan lindung atau tidak. Yang pasti, jika terbukti maka kasus ini akan kami proses seperti perusahaan yang ada di Konut yaitu PT. KKP. Saat ini sementara dilakukan pemeriksaan lima orang saksi,’’ tegas Eko. (p16/ano)
Online Newspaper | Created by Taya
Metro
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
TPAS Menyumbang Skor Tertinggi
Banyak Konsumen Menunggak Pembayaran
Menanti...
Manajemen...
“ Ada beberapa aspek yang menjadi indikator penilaian tim adipura, antara lain pengelolaan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS), kebersihan lingkungan dan pengelolaan ruang terbuka hijau, termasuk pembenahan infrastruktur jalan,” ungkapnya. Sama seperti tahun sebelumnya, TPAS menyumbang skor tertinggi dalam penilaian, bahkan melebih angka 80. Disamping kebersihan dan penataannya, satu hal plus yang dimiliki TPAS Puuwatu adalam pemanfaatan gas metan untuk masyarakat. Sejak beberapa bulan terakhir, gas metan di lokasi tersebut dimanfaatkan warga untuk bahan bakar rumah tangga. “ Mudah-mudahan prestasi ini bisa terus ditingkatkan. Meskipun kita sadari, penghargaan bukanlah yang utama, tapi bagaimana upaya seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” timpal Kabag Humas Pemkot Kendari, Trikora Irianto. (fya)
kah pelayanan sudah normal atau masih gangguan,” terang Sarmin. Ia juga mengeluhkan, banyaknya konsumen yang menungggak pembayaran rekening air. Dari total 19 ribu pelanggan PDAM, hanya 9 ribu yang aktif membayar rekening air. Imbasnya, pendapatan PDAM tidak sesuai yang diharapkan. Dari target Rp 1,2 miliar per bulan yang terealisasi paling besar hingga Rp 700 juta. “ Untuk bayar listrik saja, Kami harus mengeluarkan biaya sampai Rp 500 juta per bulan, lalu bagaimana mau melunasi utang. Yang jelas, kami tetap berupaya maksimal memberikan pelayanan kepada konsumen dan melunasi pinjaman,” argumennya. (p1/fya)
11
Sopir Angkot Minta Terminal Kendari, KP Rencana kenaikan retribusi, izin trayek dan pengujian kendaraan yang disuarakan Pemkot Kendari mendapat penolakan dari komunitas sopir Angkot. Mereka menilai, rencana itu tidak sebanding dengan penyediaan fasilitas bagi para sopir dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, salah satunya adalah terminal. Mewakili Asosiasi Sopir Angkot (Asoka), Arwah mengatakan, mestinya sebelum berencana menaikkan tarif retribusi atau trayek, Pemkot menyiapkan sarana prasarana memadai agar lebih teratur. Tidak adanya terminal selama ini membuat banyak sopir yang parkir dan berhenti sembarangan. Hal itu tentu saja memicu kemacetan dan mengganggu pemandangan dalam kota. “ Angkot amburadul mencari penumpang di pertigaan atau persimpangan, itu karena tidak adanya terminal, sebagai tempat naik turunnya penumpang,” kata Arwah. Bukan hanya itu, mestinya sebelum menaikkan tarif retribusi, Pemkot juga meminta tanggapan mereka, karena para sopir-lah yang
lebih merasakan dampak kenaikan itu, apalagi frekwensi penumpang setiap hari tidak selalu sama. Kadis Perhubungan Kota Kendari, Yunus Alif Toondu mengatakan, sebenarnya tidak ada yang salah dengan rencana kenaikan itu. Terlebih di kota Kendari ini, tarif retribusi sama sekali belum direvisi sejak 10 tahun lalu. Padahal idealnya, dalam jangka waktu lima tahun mesti ditinjau ulang. Ia juga mengatakan, angkot yang parkir di pertigaan atau simpang jalan itu tidak dilarang. Apalagi Angkot memang tidak memiliki terminal, karena mobile mencari penumpang dalam kota. “Teminal itu hanya dua, Tipe A dan dan B. Saat ini Pemkot sedang berupaya untuk membangun terminal tipe A di Baruga. Saya rasa Angkot tak butuh terminal,” katanya. Hal senada juga ditambahkan Kabid Perhubungan Darat, Paminuddin. Ia membantah jika saat ini pihaknya sudah menerapkan kenaikan tarif dimaksud. Ia bahkan berjanji, jika ada staf yang menaikkan retribusi secara sepihak, akan diberi sanksi tegas.
“Kenaikan itu masih dalam tahap sosialisasi, jadi belum diterapkan. Kita lihat dulu bagaimana respon masyarakat, kalau memang banyak menuai protes, tentu akan ditinjau ulang,” terangnya. Ia juga mengatakan, agar lebih tertib, memang perlu adanya tempat transit, tapi bukan terminal. Itu sekaligus bisa menjadi tempat peristirahatan Angkot selama beberapa jam, asal tidak sampai 24 jam. Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, H. Djayadi Said mengatakan, sebenarnya kenaikan tarif retribusi angkot tidak ada hubungannya dengan sopir, karena itu lebih menjurus pada pengusaha otomotif yang memiliki kendaraan. Jadi, para sopir tidak perlu khawatir. Tapi disisi lain, Pemkot Kendari juga harus berupaya melakukan pembenahan dan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan. “ Kami akan berupaya membantu pengusulan pengadaan lokasi transit dalam penganggaran APBD. Jelasnya untuk kenaikan itu masih dalam tahap sosialisasi, dan belum ada penerapan,” tukasnya. (fya)
Bercermin pada Daerah Lain Kerja... Soal wacana studi banding ke luar daerah yang digagas dewan, senator Partai Gerindra itu, menganggap bukan sesuatu yang prioritas. Itu hanya bagian dari upaya untuk mengkaji asas manfaat kegiatan pengerukan yang akan dilakukan. Tentunya Kota Kendari bisa bercermin pada daerah lain. Jika reklamasi dan pengerukan membawa dampak positif, kenapa harus ditolak. Namun bila tidak menguntungkan, lebih baik dihentikan. “ Belum ada perkembangan signifikan dari kerja Pansus selama beberapa hari ini. Tapi yang jelas kita akan berupaya mengumpulkan data dan informasi sejelas-jelasnya agar jelas apa dampak positif negatif dari proyek besar itu,” ungkap Djayadi. (fya)
Online Newspaper | Created by Taya
Online Newspaper | Created by Taya
13
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
Cursor Band, Tetap Utamakan Pendidikan Kendari, KP Predikat anak band yang selalu diidentikkan dengan anak urakan yang tidak menjunjung tinggi pendidikan, tidak berlaku bagi kru Cursor Band. Band anak-anak muda Kendari yang digawangi Theo sebagai vokalis, Dhika dan Ebhy sebagai gitaris, Ucup memperkuat bass, Ulil yang memainkan keyboard dan Rino selaku penggebuk drum. Pada dasarnya, mereka tetap menomorsatukan pendidikan. “Personil Cursor Band saat ini masih duduk di bangku kuliah. Grup musik terbentuk sejak kami masih tercatat sebagai siswa SMA beberapa waktu lalu. Sampai saat ini kami tetap berkomitmen ngeband, tetapi pendidikan tetap nomor satu,” ujar Theo sang vokalis saat ditemui di salah satu warkop di Kota Kendari. Band yang mengusung genre musik pop ini resmi terbentuk 13 Juni 2008 silam. Nama Cursor Band diartikan penunjuk arah. Filosofinya, menginginkan Cursor Band bisa menjadi penunjuk arah bagi yang lain. Ingin menghasilkan karya terbaik dan menjadi yang terbaik masa mendatang,’’ papar Rino sang drummer yang diiyakan Theo. Awalnya semua personil Cursor telah memiliki band. Namun karena terjadi konflik setiap grup band, keenam anak muda ini sepakat membentuk band baru yang memiliki kesamaan visi dan misi. “Saat terbentuk personil kami hanya berlima, namun saat manggung, tampilan musik kami merasa belum sempurna tanpa sentuhan keyboard. Jadi diputuskan mencari pemain keyboard, terpilihlah Ulil sampai sekarang tetap konsisten bareng berenam,” ungkap Theo yang juga sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Unhalu ini. Dalam perkembangannya, telah beberapa kali menjadi band pembuka saat artis atau band ibukota manggung di Kendari. Terakhir terpilih menjadi band pendamping di Road to Viera di Kendari beberapa bulan lalu. Selain itu Cursor telah banyak kali tampil dalam berbagai event lokal. “Kami secara individu berkomitmen untuk leb-
Happy Salma Usul Satu Atap Perizinan HAPPY Salma tak mau ada penyanyi atau artis asing lain yang bernasib sama dengan Lady Gaga. Ia beralasan, Indonesia dikenal sebagai negara bermartabat. Karenanya, aksi penolakan dengan bumbu tekanan apalagi kekerasan harus dihindari. “Kalau kemarin Gaga tetap nyanyi, stadion Gelora Bung Karno mau direbut paksa, itu maksudnya apa? Kayak kurang kerjaan aja saling boikot. Kita kan negara hukum. Semua masalah diselesaikan sesuai prosedur hukum lah,” pinta Happy. Istri bangsawan Bali Tjokorda Bagus Dwi Santana ini menyindir ribetnya prosedur izin penyanyi luar negeri untuk manggung di Indonesia. Ke depan, Happy berharap pemerintah bikin lembaga yang mengkoordinir perizinan acara hiburan di satu tempat seperti pelayanan investasi. “Udah nggak jaman bikin izin di banyak tempat, nggak efektif. Bikin satu pintu, dikoordinir pemerintah. Tapi tetap rangkul promotor, manajemen artis, sponsor, media partner, hingga si artis. Mudah, simple dan nggak bikin pusing mereka. Artis kayak Gaga kan tamu. Sebagai tuan rumah baik, kita harus pintar layani mer-
eka,” terang bintang film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita ini. Daripada muter-muter di Lady Gaga, Happy mendorong semua pihak serius mengenalkan kesenian tanah air di ajang internasional. “Kita sering dicekoki band luar negeri. Sekali-kali kek budaya dikemas wah, dipromosikan ke luar. Nggak rugi kok, malah untung,” ucap Happy. Secara pribadi, ia tak peduli sang Mother Monster batal datang. Satu-satunya empati Happy ditujukan kepada Little Monster (fans Gaga). “Datang atau tidak, nggak peduli sih. Tapi kalau di posisi fans, saya pasti sedih banget,” tukasnya. Bicara idola, Happy lebih suka Alanis Morissette. Baginya, diva asal Kanada itu jauh lebih komplit dari Gaga. Pemilik 10 album musik kelas dunia itu juga mahir menulis, jadi produser dan pemilik salah satu production house di Hollywood. (jpnn)
Happy Salma
Donny Alamsyah, Dapat Tantangan
Cursor Band ih fokus kepada pendidikan. Sekarang personil kami tercatat sebagai mahasiswa. Di sela sela kesibukan kami kuliah, kami tetap latihan. Jika salah satu personil ada halangan latihan, kami mengadakan rapat dan mencari jalan solusi,’’ katanya. Menurut Theo, selesai kuliah mereka akan ditampung manajemen dari D’Masive untuk masuk label rekaman di ibu kota. Saat ini Cursor membuat enam lagu yang telah masuk rekaman yaitu, sore ini untukmu, cinta suci, tak harus bersama, mantera cinta, aku mau tetap abadi.
“Inpirasi lagu rata-rata dari kisah cinta dan hidup personil, jika ada masalah baik di rumah, di sekolah, dikampus kami ciptakan menjadi lagu,” ujar Rini sambil tertawa. Sebagai band lokal, mereka berharap bisa sukses dan membawa nama baik daerah Sultra. “Karya Cursor band bisa diterima masyarakat dan menjadi kebanggaan daerah,” pungkas Theo. (p7)
AKtor yang banyak berperan di film action, Donny Alamsyah, mendapat tantangan untuk menyutradarai film. Dalam LA Lights Indiemovie 2012, bintang The Raid itu didapuk sebagai salah satu sutradara film omnibus bersama beberapa aktor dan filmmaker serta peserta workshop film tersebut. Di tahun keenam penyelenggaraannya, LA Lights Indiemovie punya sesuatu yang baru, yaitu menghasilkan karya film omnibus layar lebar. Donny termasuk salah seorang yang dipercaya untuk menjadi sutradara. Dia pernah terlibat dalam LA Lights Indiemovie, tetapi sebagai pemain. “Excited sekaligus deg-degan. Menjadi sutradara itu tidak gampang. Saya harus paham cerita dan hubungan antarkarakter serta menentukan filmnya mau dibikin seperti apa. Tetapi, ini merupa-
kan kesempatan besar bagi saya untuk belajar. Karena itu, saya ambil tantangan untuk jadi sutradara film,” papar Donny saat ditemui di LA Lights Indiemovie Malang pada Sabtu lalu (2/6). Sebelum singgah di Malang pada 2-3 Juni, LA Lights Indoemovie 2012 hadir di Jakarta (10-11 Mei), dan Jogjakarta (19-20 Mei). Satu kota lagi yang akan dikunjungi adalah Bandung pada 9-10 Juni mendatang. Donny dikenal sejak berperan dalam Gie (2005). Kemudian, dia bermain di 9 Naga, Sang Dewi, Merantau, Minggu Pagi di Victoria Park, Darah Garuda, Negeri 5 Menara, serta The Raid yang menuai banyak pujian. Tahun ini dia juga berperan dalam film drama komedi Cinta di Saku Celana ber-
sama Joanna Alexandra, Ramon Y. Tungka, serta Lukman Sardi. Jika selama ini lebih dikenal sebagai aktor laga, untuk debut filmnya sebagai sutradara, Donny lebih memilih genre drama. “Saya belum pegang skenarionya. Arahnya ke drama. Apalagi, baru pertama. Pembuatan film aksi itu sangat kompleks,” jelas aktor kelahiran 7 Desember 1978 tersebut. Untuk proyek tersebut, dia akan bekerja sama dengan penulis skenario Titien Watimena yang sebelumnya menggarap skenario Mengejar Matahari dan film “?”. (jpnn)
Online Newspaper | Created by Taya
14
Kendari Pos | Senin, 4 Juni 2012
Kualitas SMP Frater Bayangi Sekolah Negeri Kendari, KP Bicara kualitas, sebenarnya SMP negeri tidak terlalu jauh dibanding swasta, meski kebanyakan swasta yang paling anjlok. Itu wajar karena fasilitas di sekolah negeri lebih banyak bantuan pemerintah. Rupanya capaian nilai SMPN 1 Kendari hanya beda sedikit dengan SMP Frater Kendari. Padahal kalau dilihat status RSBI tentu dananya besar. Andaikan SMP Frater yang RSBI mungkin akan lebih baik lagi di Kota Kendari. Secara perorangan lima siswa yang memperoleh nilai terbaik antara lain Suhartin Dewi Astuti dari SMP 1 BauBau nilai rata-rata 9,6 Priscilia Adinda Marema dari SMPN 1 Kendari dengan nilai rata-rata 9,55, Magdalena Gabriela Tarang, dan Michele Gabriela Tendean dari SMP Frater dengan nilai dengan nilai rata-rata 9,97, dan Brigita Steavanie dari SMP Frater dengan nilai rata-rata 9,45. Kadis P dan K Sultra, H. Damsid, yang dikonfirmasi tentang hasil ujian nasional (UN) SMP tahun ini mengatakan, matematika dengan nilai rata-rata 7,86 dan nilai tertinggi 9,80. Menyusul mata pelajaran IPA rata-rata 7,82 dan nilai tertinggi 9,70. Selanjutnya bahasa Indonesia rata-rata 7,62 dan tertinggi 9,70. Mata pelajaran yang menempati urutan terendah adalah bahasa Inggris rata-rata 7,22 dan tertinggi 9,70. H Damsid mengakui, secara umum ada pening-
katan hasil kelulusan UN SMP di Sultra. Tahun sebelumnya dari jumlah peserta UN SMP 38.626 dari 701 sekolah, peserta yang gagal sebanyak 403 orang. Tahun ini, jumlah siswa 40.166 dari 774 sekolah, jumlah yang gagal hanya 229 siswa atau 0,57 persen. “Secara umum tahun lalu kelulusan mencapai 98,96 persen, sedangkan tahun ini mencapai 99,43 persen,” kata Damsid. Mengejutkan katanya, karena tak ada nilai sempurna untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Sementara untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia terdapat 10 orang dengan nilai sempurna (10), Matematika 89 orang dan IPA 92 orang. Ironis lagi, siswa terbanyak yang tak lulus UN adalah dari Kota Kendari yaitu 120 dari 229 siswa yang tak lulus se-Sultra. Selanjutnya Kabupaten Ko-
laka dengan dengan 29 siswa dari jumlah peserta 5.282, Kabupeten Buton 28 siswa dari 5.299, Kota Bau-Bau 18 siswa dari 2382, Kabupeten Konawe 14 siswa dari 4.443, Kabupaten Bombana 10 orang dari jumlah peserta 2.138, Kabupeten Muna 6 orang dari 5.622 peserta, dan Konawe Selatan 2 orang siswa dari 4.405. Sementara itu, presentase kelulusan di Kabupaten Wakatobi dan Buton Utara mencapai 100 persen dari jumlah 1.973 dan 1.166. “Terkait dengan jumlah kelulusan, baik di Kota Kendari atau daerah lainnya kami berharap tiap-tiap Disdik melakukan evaluasi untuk mengetahui dimana letak kelemahan. Dan ke depan kami juga akan melakukan pelatihan untuk para guru agar meningkatkan kompetensi mereka,” pungkasnya. (m2)
Buton dan Konut Absen Olimpiade Sains Kendari, KP Lomba Olimpiade sains Provinsi Sultra tanggal 1 s.d 3 Mei lalu di Kendari. Olimpiade diikuti utusan SMP kabupaten/kota di Sultra. Empat mata pelajaran yang dilombakan, terdiri dari matematika, biologi, fisika dan IPS diikuti sebanyak 100 peserta. Ketua Panitia penyelenggara, Drs. Gatot Subair mengatakan, hanya 10 daerah yang mengirim utusan. Sedangkan Kabupaten Buton dan Konawe Utara (Konut) tidak ikut dalam olimpiade. Mungkin karena Buton masih sibuk dengan pilkada. “Peserta tiap mata pelajaran adalah wakil daerah. Untuk matematika 25 perseta, fisika 24 orang, biologi 26 orang dan IPS 25 peserta. Tiap mata pelajaran akan diambil terbaik dua orang mewakili Sultra pada tingkat nasional,’’ katanya.
Dikatakan, peserta bisa lolos ke tingkat nasional bila mendapat nilai minimal 300. Soal dari pusat dan jawaban diperiksa tim pusat, dan pengumuman lewat internet pada 14 Juni mendatang. Pada tahun 2011, peserta olimpiade utusan Sultra tidak mampu berkompetisi di tingkat nasional. Namun demikian, tahun 2012, optimis utusan Sultra dapat bersaing dan menang. (p2)
Online Newspaper | Created by Taya
Kendari Pos | Senin, 4 Juni 2012
Kampus
15
Calonkan Diri untuk Rektor, Adalah Kewajiban Dosen Kendari, KP Dosen yang mencalonkan diri menjadi rektor pada sebuah universitas adalah bagian dari sebuah kewajiban seorang akademisi. Tampilnya seorang figur dalam pemilihan rektor (pilrek), karena memiliki keinginan untuk memajukan dan meningkatkan kualitas. ‘’Dibanding dengan sejumlah universitas negeri yang ada di Sulawesi, Unhalu belum tergolong berkualitas dari segi akademik. Memang sudah banyak yang dicapai para pendahulu univeritas, tetapi belum bisa dikatakan sebuah ukuran kemajuan dai segi kualitas,’’ kata Pembantu Rektor II Unhalu, Prof. Dr. Darwis,DEA, kepada koran ini, akhir pekan lalu. Menurutnya, perguruan tinggi dikatakan berkualitas dapat dilihat dari standar akreditasi setiap program studi. Sedangkan Unhalu, pencapaian akreditasi justru kian melorot, sehingga kualitas tidak bisa dikatakan telah dicapai. ‘’Kondisi itulah yang menjadi salah satu faktor, sehingga saya ingin maju dalam pilrek mendatang. Saya bersama semua elemen di Unhalu ingin bekerjasama mengubah untuk maju agar alumni memiliki daya saing,’’ kata Darwis. Dikatakan, salah satu contoh yang pernah dicapai khususnya di Prodi Manajemen Fekon Unhalu yang telah terakreditasi B. Namun sekarang capaian itu justru menurun dari B yang standar malahan jadi b kurus.
‘’Tahun 2012 akreditasi B untuk semua jurusan ditarget 80 persen, tetapi justru menurun menjadi 40 persen. Lebih dari itu, target sertifikat ISO tahun 2011 dua jurusan, namun tahun 2012 malah tidak ada,’’ kata Darwis sambil membuka buku renstra Unhalu yang sangat banyak tidak tercapai. Lantas untuk memajukan Unhalu dari sekarang, tentu yang menjadi salah satu perhatian adalah akreditasi, sebab hal itu menjadi standar ukuraan. Universitas apabila sudah terakreditasi tentu memiliki banyak kesempatan untuk meraih segala
yang bersentuhan dengan kemajuan. ‘’Dengan capaian akreditasi tentu dalam memperoleh bantuan anggaran pendidikan akan lebih banyak. Anggaran yang besar tentu akan memudahkan untuk melakukan perbaikan,’’ ujar alumni S3 Prancis itu. Dikatakan, selaku dosen Unhalu terkadang sangat malu dengan keluhan sejumlah alumni yang ditolak melamar pekerjaan di instansi tertentu karena persoalan akreditasi. Permasalahan ini yang menggugah hati untuk maju menjadi rektor kalau memang semua sepakat ingin maju dari sekarang.
Jujur saja katanya, selama empat tahun Unhalu tentu semua mata memandang dan hati tahu akan kemajuan yang telah dicapai. Namun kalau berpatokan dari renstra, juga tidak banyak yang memberi perubahan dan kalau itu dipertahankan berarti Unhalu akan tetap di tempat. ‘’Tidak perlu disembunyi, dosen Unhalu yang akan disertifikasi harus melalui Universitas Tadulako untuk diassesor. Ini berarti Univeritas Tadulako lebih maju dibanding Unhalu,’’ katanya. Prof Darwis tidak ingin membandingkan keberhasilan pimpinan,
Online Newspaper | Created by Taya
16
Xpresi
Pengin wajahmu tampil sebagai model X_presi ? Gampang kok, gratis lagi.Info lebih lanjut hubungi :
0812 4988 2075
Bagi sobat-sobat X-genk yang pengen gabung ngasih komentar via Facebook di rubrik kesayangan kamu ini, silahkan add Facebook X-Presi : expresikp
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
Stop Melow, Raih Impianmu!!! Mega Puspita Sampe Puspita.megha@ yahoo.co.id SMA Kartika Kendari “Wahh jadi alumni seneng tuhh .. Udah selesaikan pendidikan sekolah selama brp tahun, Saat.y melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi lagi yaitu kuliah. Terus berjuang dan bahagiakan orang tuamu ;) ,
Rhyzha D’rezzteam SMAN 1 Wawotobi I “Kpengen kayak kk’’ kelas yg udach lulus,,,seneng liad mreka pada bahagia,,coret’’tan,, foto’’,,ama konfoy,,,tpy aq masih tahun dpan lagi... mudah’’an aq bisa nyusul mereka amiiiinn”
Chietrarahayumanyundlopheks aja.chitra@yahoo.com SMAN 1 Pomalaa
“Hore....aku lulus!!! Teriakan itu spontan terujar, saat tau nama kamu berada dalam deretan siswa yang dinyatakan lulus UN. Hmm....gak kebayang dech bahagianya. Itu bagi yang happy karena kelulusannya, yang gak lulus? Yah, gak bisa diungkapin sedihnya.... Eits....jangan kebawa melow alias cengeng dulu. Okay, sedih boleh saja, itu hal yang wajar ketika ada hal yang membuat anganmu gak kesampaian. But... jangan keterusan ngurung diri or ratapan nasib kamu. Bangkit dari kegagalan kamu, justru menjadi sebuah langkah menuju kesuksesan yang tertunda. So, jangan nyerah guys!!! Tetap semangat meraih kesuksesanmu. Yang lain hari ini boleh menertawakanmu, tapi boleh jadi Tuhan punya rencana terbaik untuk masa depanmu. Bukankah terbukti banyak ilmuwan or pengusaha sukses yang pernah gagal UN? Ingatlah, kalaupun gagal hari ini, dunia belum berakhir . Seperti kata Andhin siswi SMAN 4 Kendari, meskipun tahun ini kegagalan menghampiri, semangat tak boleh pudar. Awalnya, pastilah ada rasa sedih, tapi jangan sampai larut dalam kesedihan. “Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan bermalas-malasan. Tetap semangat dan terus belajar, karena gagal adalah sukses yang tertunda”. Mila Siswi SMAN 2 Kendari, katanya, kegagalan kita hari ini bisa jadi bahan introspeksi diri beberapa waktu lalu. Tidak semua kegagalan efeknya buruk. Momen itu bisa dijadika sebagai peringatan buat kita untuk menjadi lebih baik. Kalau toh ujian tahun ini gagal, kita masih bisa dan tetap belajar. Terus tingkatkan kemampuan diri, itu yang harus dilakukan. Gagal di satu titik bisa jadi membuka kesuksesan kita di titik
Drs. H suparman M.Pd
Belajar dari Kegagalan Banyak diantara orang sukses yang pernah mengalami kegagalan. Saat gagal, kita tak harus merasa begitu lemah dan paling buruk diantara yang lainnya. Justru saat kita tak berhasil menggapai harapan itulah kita diberi kesempatan untuk belajar. Belajar agar lebih baik dan belajar melalui pengalaman yang telah kita lalui. Sama halnya dengan kelulusan SMA. Jika kita gagal, itu bukan satusatunya takdir kita. Jika kalian semua mau belajar dan berusaha lebih baik tentu kesuksesan akan menghampiri kita. Saat kita gagal inilah kita harus banyak bersyukur dan menerimanya dengan besar hati. Nah, intinya saat gagal selalu motivasi diri dan berpikir optimis. Jangan justru menyesali nasib sehingga membuat kita stres. Jika itu yang kalian lakukan maka nasib pun tak akan berubah. (Wulan)
Tetap Optimis
lain yang lebih baik lagi. Banyak jalan menuju Roma. Pepatah ini cukup mewakili juka digunkaan sebagai salah satu bentuk dukungan pada sobat yang kurang beruntung dalam ujian. Itulah yang diungkapkan Via, siswi SMAN 4 Kendari, biarpun gagal ujian, harus tetap semangat dan terus belajar. Katanya, gak perlu cemas tidak bisa lanjutin studi ke jengang selanjutnya, coz masih ada ujian paket, yang terpenting ada kemauan tuk tetap belajar ‘en usaha. Orang-orang hebat hari ini dan esok, bukanlah orang yang tak pernah gagal. Melainkan mereka yang tidak menyerah dengan kegagalan hari kemarin. So, tetap semangat ya sobat!!!!!!! (Lela)
Ikha (Dancer)
Semua orang pasti pernah merasakan kegagalan. Saya pun, sebagai mahasiswi yang sudah melewati masa-masa mulai dari taman kanak-kanak, SD, SMP, SMA hingga di perguruan tinggi, masih juga merasakan kegagalan. Malah, kegagalan yang saya rasakan sangat menyakitkan. Ceritanya nih, waktu itu saya ikut lomba menari. Tim kami sudah optimis kami menari dengan maksimal. Waktu itu, kita lihat peserta lainnya tampil dan melakukan kesalahan. Padahal nih ya, kesalahan yang mereka lakukan menurut kami sangat fatal dan bisa mengurangi poin. Saat pengumuman ternyata juri menyatakan mereka yang juara I. Uh.... kesal sekali khan? Kok bisa sih juri malah berpihak pada tim yang melakukan kesalahan. Nah, setelah kejadian itu kami tetap optimis. Kami tetap melakukan latihan secara terus menerus. Karena kami yakin, dengan meningkatkan kualitas tarian kita, maka kebenaran tal akan terbantahkan dan kami bisa menunjukkan kualitas tarian kami, hehee... lebay! (Wulan)
“Ndda drasaaa udaahh plulusaann ,,, udahh jdii alumnii ,,, ptihh abu’’ udahh dgntii coyy. Waw ,, aseekkk tawwwaa yg lulusss udahh majuu slngkahh mihh ,,, yg ndda luluss jngann pntang smngatt crii msaa depann guys”
UlFfhaa Iikmalasaryy bfaulone@yahoo.com SMAN Muhammadiyah Pomalaa “Uhh...Seneg buanget pkk.a,, ga’ bsa d’uangkapin dgn kta2 deh... Tpi d’sisi lain sdih jg sih al.a ga’ bsa bcnda n kmpul2 bareng lg am tmn SMA hmmm”
Online Newspaper | Created by Taya
3 Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
Priview Grup A
Reuni Tiga Mantan Jawara Republik Ceko
Rusia
Tim ini terbentuk dari pecahan Cekoslowakia dan kini Rep Ceko memiliki asosiasi sepak bola sendiri yang menaungi mereka dengan nama Asosiasi Sepak Bola Rep. Ceko (Fotbalova asociace Ceske republiky). Tim nasional sepak bola Republik Ceko menjadi mewakili Republik Ceko dalam kejuaraan sepak bola internasional. Mereka sempat menjadi runner-up Piala Dunia FIFA pada tahun 1938 dan 1962 serta juara Piala Eropa 1976 dimana saat masih tampil dengan nama Cekoslowakia. Pada Piala Eropa 2008 langkah Rep. Ceko terhenti ketika mereka berada satu grup dengan Swiss, Portugal dan Turki. Timnas Rep. Ceko masa sekarang pun adalah salah satu tim kuat di dunia dengan materi pemain seperti Petr Cech, Tomas Rosicky, Milan Baros dan Jan Koller.
Dengan kekuatan yang tidak berimbang dalam grup mereka serta pergantian pelatih, Rusia hampir saja tidak lolos langsung ke putaran final Euro 2012. Mereka baru memastikannya menjelang pertandingan terakhir penyisihan grup melalui kemenangan 1-0 di markas Slowakia. Hasil tersebut melampiaskan kekalahan Rusia di kandang sendiri dari lawan yang sama pada pertandingan kedua grup. Kemenangan atas Irlandia di Dublin memberikan sinyal positif kalau Rusia akan melaju dengan mudah, tetapi mereka tersendat ketika tandang ke Armenia serta menjamu Irlandia. Meski demikian, pertahanan mereka begitu kokoh dengan hanya kebobolan empat kali sepanjang sepuluh pertandingan kualifikasi. Tujuh di antaranya dimenangkan Rusia, termasuk melibas Andorra 6-0 di laga terakhir grup. Tim Nasional Rusia dikontrol oleh badan tertinggi Federasi Sepak Bola Rusia, Russian Football Union. Memiliki stadion Luzhniki Stadium, Lokomotiv Stadium dan Stadion Petrovsky di St.Petersburg dan pelatih mereka Dick Advocaat. Di turnamen internasional, Rusia lolos dua kali Piala Dunia (1994, 2002) dan empat Kejuaraan Eropa (1996, 2004, 2008, 2012). Rusia pernah menjuarai turnamen EURO, tepatnya tahun 1960 ketika masih bernama Uni Sovyet, setelah pecah akibat perang dingin dengan Amerika Serikat. Dengan nama Rusia, mereka telah empat kali mengikuti piala Eropa ini, yakni di EURO 1996, EURO 2004, EURO 2008 dan EURO 2012 kali ini. Nama-nama seperti Roman Pavlyuchenko, Andrey Arshavin dan Alan Dzagoev adalah para pemain bintang yang akan membantu dan memberi nilai lebih untuk team Rusia.
Profil Timnas Rep Ceko: Pelatih : Michal BĂlek Captain : Tomas Rosicky Rekor di EURO: 1960 hingga 1992- tidak ikut serta, 1996 : Runner-up 2000 : Putaran Grup 2004 : Semifinal 2008 : Putaran Grup (kpl/bola) Pemain Kunci : Tomas Rosicky
Rekor di EURO: - Putaran Grup (EURO 1992, 1996, 2004) - Semifinal (EURO 1968, 2008) - Runner-up (EURO 1964, 1972, 1988) - Juara (EURO 1960)
Polandia Polandia menjadi tuan rumah bersama Ukraina di EURO 2012. Ini menjadi keikutsertaan Polandia yang ketiga kalinya di turnamen bergensi antar negara di Eropa. Sebelumnya, Polandia ketika pada tahun 1960 masuk hingga babak 16 besar dan di tahun 2008 hanya sampai di babak grup. Di Euro 2008 Poland berada di grup B bersama Jerman, Kroasia dan Austria, di babak grup ini Poland kalah dari Jerman 2-0, Seri dengan Austria 1-1 dan kalah Dari Kroasia 1-0 hingga menduduki posisi terakhir di grup tersebut. Sebagai tuan rumah membuat Polandia ikut serta di turnamen ini, tentunya dengan dukungan dari supporter karena bermain sebagai tuan rumah akan membuat Polandia menjadi kuda hitam di Euro 2012 ini. Polandia di Euro 2012 akan dilatih oleh Franciszek Smuda dan Captain Jakub Blaszczykowski yang bermain di Borusia Dortmund. Polandia adalah negara dengan rangking FIFA terendah dari semua peserta turnamen ini yaitu di peringkat 66 dunia. Pemain Polandia yang diharapkan akan menjadi bintang dan membantu perjalanan Polandia adalah Robert Lewandowski striker 23 tahun yang bermain di Borusia Dortmund serta pemain muda lainnya yaitu kiper utama Arsenal saat ini Wojciech Szczesny. Polandia saat ini menjadi Tuan rumah UEFA EURO 2012, tentunya persiapan matang serta dukungan jutaan suporter akan membuat tim ini semakin kuat dan tidak lagi bisa dipandang sebelah mata.(*) Julukan : Bialo-czerwoni (Si Putih Merah), Biale Orly (Elang Putih) Berdiri: 1919 Bergabung ke UEFA: 1955 Bergabung ke FIFA: 1923 Rekor di EURO: - Putaran grup (EURO 2008)
AFP PHOTO / ALEXANDER KLEIN
Capten Timnas Yunani, Giorgios Samaras saat memimpin timnya dalam pertandingan persahabatan menghadapi Timnas Armenia di Kufstein Arena stadium, akhir Mei lalu. Di Euro kali ini, mampukah Giorgios Samaras dkk berbicara banyak seperti saat mereka membuat kejutan di Euro 2004 silam, kala jadi juara.
S
ulit membuat prediksi juara di pentas Piala Eropa sebab kejutan selalu mewarnai sejak event tersebut digulirkan tahun 1960 silam. Cerita-cerita kemenangan tim liliput selalu mewarnai. Beda dengan Piala Dunia yang juaranya hanya berputar-putar pada negara-negara yang sudah mapan dan punya nama besar di jagad olah raga sepak bola. Di Piala Eropa 2012, sangat jarang yang menjagokan salah satu kontenstan di grup A sebagai jawara. Padahal di grup itu ada tiga mantan juara Piala Eropa yakni Yunani, Rusia dan Ceko. Sedangkan tuan rumah Polandia, adalah negara paling minim prestasui. Sejak digulirkannya Piala Eropa, negara ini hanya sekali lolos, tahun 2008 silam. Itupun hanya sampai di fase grup. Yunani, Rusia dan Ceko meraih trofi saat tak ada satu orang pun di dunia ini, termasuk pemainnya sendiri, yang berpikir mereka menjadi kampiun. Kemenangan Yunani atas Portugal di final Euro 2004 layak disebut sebagai kemenangan paling mengejutkan dalam sejarah Piala Eropa. Selain warga Yunani, hampir semua orang berharap Portugal juara. Republik Ceko (saat masih bernama Cekoslowakia) juga membuat kejutan
besar dalam sejarah Euro. Lolos ke Piala Eropa 1976, kehadiran Ceko hanya dianggap sebagai pelengkap. Ceko dianggap bukan kekuatan menakutkan karena 12 tahun sebelumnya tidak lolos kualifikasi. Namun kapten Anton Ondrus dkk mengembalikan prediksi banyak pihak. Mereka menang atas dua tim paling hebat Eropa saat itu di semifinal dan final. Tim Belanda dipaska pulang karena dibantai 3-1 lewat ekstra time dan di final, keajaiban Ceko berlanjut setelah menumbangkan juara bertahan Jerman. Bagaimana Rusia? Negara berjuluk Beruang Merah itu adalah juara edisi perdana Piala Eropa tahun 1960 silam saat masih bernama Uni Soviet. Sukses itu berlanjut pada dua edisi sebelumnya, karena tim ini dua kali masuk final dan sekali di semifinal. Tapi buyarnya the dream team bentukan pelatih legendaries Gavrill Kachalin itu membuat prestasi Soviet menurun dratis. 12 tahun mereka tidak lolos kualifikasi secara beruntun di Piala Eropa. Lalu cerita Polandia seperti apa? Jika dibandingkan tiga negara lainnya di grup A, POlandia paling minim prestasi. Mereka baru lolos kali pertama pada Euro 2008, itupun mereka gugur di fase grup. Polandia sempat menempati peringkat
Yunani Tim Nasional Yunani dikontrol oleh badan tertinggi Federasi Sepak Bola Yunani, Hellenic Football Federation. Mempunyai stadion bernama Karaiskakis di Piraeus dan pelatih mereka Fernando Santos. Di turnamen internasional, Yunani hanya dua kali mengikuti turnamen Piala Dunia dan UEFA European Championship, pada tahun 1994 dan 1980. Prestasi terbaik Negeri Para Dewa, Yunani adalah kesuksesan mereka meraih juara di Piala Eropa tahun 2004 di Portugal. Di EURO 2008 Yunani hanya bertahan hingga babak grup, dengan kekalahan dari Spanyol 1-2, Rusia 0-1 dan dipukul dua gol tanpa balas oleh Swedia. Yunani mencatat rekor fantastis, tak terkalahkan sepanjang fase kualifikasi EURO 2012. Meraih 24 poin, tujuh kali menang ditambah tiga kali seri. Di Polandia-Ukraina nanti, tim para dewa ini akan mengandalkan beberapa pemain veteran mereka seperti Giorgos Karagounis, Giorgos Samaras. Julukan: Ethniki, Galanolefki (Biru-Putih) 1927 Rekor di EURO: Putaran Grup (EURO 1980, 2008), Juara (EURO 2004)
Online Newspaper | Created by Taya
18
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
1 Portugal Turki 3
AFP PHOTO/ PATRICIA DE MELO MOREIRA
Diolok-olok KeKalahan mengejutkan Portugal dari Turki menuai sorotan dari banyak pihak, khususnya media. Yang menarik, sorotan tajam justru muncul dari media Jerman dibandingkan media Portugal. Hal itu tak lepas karena Jerman merupakan lawan perdana Portugal di Euro 2012 (9/6). Beberapa media Jerman pun merespons kekalahan Portugal sebagai kesempatan bagus Die Mannschaft -sebutan Jerman- mengawali Euro dengan kemenangan. “Portugal Tidak Menakutkan”. Demikian tulis Bild besar-besar di judul halaman utama mereka. Di kesempatan terpisah, menyikapi kekalahan Portugal, der trainer Jerman Joachim Loew tidak terpancing untuk ikut alur dengan media-media di negerinya. Portugal memang mencatat hasil buruk dalam dua laga pemanasan mer-
eka. Tapi, lanjut Loew, timnya juga tidak mencatat hasil sempurna dalam dua laga pemanasan mereka. Sekalipun menang dua gol tanpa balas atas Israel (31/5), Die Mannschaft kalah 3-5 dari Swiss empat hari sebelumnya. Dalam uji coba perdana di tahun ini (29/2), Philipp Lahm cs juga keok 1-2 dari Prancis. “Kami belum berada dalam performa terbaik dan masih harus improve,” jelas Loew sehari sebelum keberangkatan skuad Jerman ke Polandia kepada Sky Sports. “Organisasi permainan sudah berjalan dengan baik, tapi kami masih harus mengasah penyelesaian akhir,” sambung pelatih yang akrab disapa Jogi tersebut. Di sisi lain, Loew juga bisa lebih tenang menjalani Euro. Sebab, sekalipun Jerman
Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo berebut bola dengan pemain Turkei, Omer Toprak dalam laga persahabatan di Luz Stadium di Lisbon, 2 Juni lalu. Dalam pertandingan itu, Portugal dipermalukan 1-3,
gaga, pelatih yang terikat kontrak hingga 2014 itu tidak akan dipecat. Seperti yang diungkapkan Direktur Teknik DFB (Federasi Sepak Bola Jerman) Matthias Sammer. “Apabila hasilnya (di Euro 2012) tidak sesuai harapan, kami akan tetap mempertahankannya mengingat pekerjaan berkualitas tinggi yang dilakukan Jogi sejak 2006,” ungkap mantan defender Jerman periode 1990-an itu kepada majalah Focus. Loew menangani Jerman seusai Piala Dunia 2006. Dia naik pangkat dari asisten pelatih Juergen Klinsmaan yang mundur seusai turnamen. Di bawah kendali pelatih 52 tahun tersebut, Die Mannschaft finis runner-up di Euro 2008 dan tampil sebagai peringkat ketiga di Piala Dunia 2010. (dns)
Online Newspaper | Created by Taya
19
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
Skuad Sepak Bola PON Sultra Terkatung-katung Buntut Dualisme Kepemimpinan PSSI Kendari, KP Dualisme kepemimpinan di tubuh PSSI, yang menjalar hingga ke daerah kini berdampak pada persiapan tim sepak bola Sultra yang lolos di PON Riau, September nanti. PSSI Sultra versi Sabaruddin Labamba yang menginduk ke KPTSI saat ini bahkan sudah mulai menjaring pemain yang akan dibawa ke Riau. Padahal, KONI belum memberikan persetujuannya. Buktinya, 35 orang atlet sudah menjalani tes kesehatan dan berlatih lebih dari tiga minggu di stadion Andoolo Konawe Selatan. “Skuad PON sudah jelas, kita semua PSSI hanya memang terjadi dualisme kepengurusan, kita akan rekrut dulu 25 orang menuju Pelatda,” ujar ketua PSSI Sultra versi La Nyala Matalitti, Sabaruddin Labamba, kemarin. Dikatakannya, dari 15 cabor lolos PON telah mendapat format untuk pengisian data pelatih maupun atlet, yang akan diajukan ke PB PON. Hanya saja, khusus sepakbola ia men-
gaku selaku ketua pengprov belum mendapatkan surat tersebut. Fokusnya, mempersiapkan tim yang solid, agar dapat berkompetisi dengan baik sebab waktu yang ada saat ini, harus disinergikan jika ingin meraih hasil yang maksimal. “Kami belum menerima format, saya juga tidak mau terganggu dengan itu (dualisme) yang penting atlet berlatih dengan baik, dan sungguhsungguh, karena bermain sepakbola itu membutuhkan fisik, skil dan teknik yang prima,”paparnya. Lebih jauh ia menjelaskan, saat rapat KONI yang dihadiri langsung oleh Ketua KONI H Nur Alam, kedua kubu antara Sabarudin dan ketua PSSI versi Djohar Arifin Husin yaitu Dr Hery Faisal memang harus dipertemukan. Tapi kata Wakil Ketua DPRD Sultra ini, belum ada kejelasan soal pertemuan tersebut, sehingga konsentrasi terbaik adalah menyiapkan tim karena output terpenting bagaimana meraih medali. “Tidak gampang kita bisa lolos PON, baru tahun ini Sultra bisa masuk jadi setiap tim yang dibentuk tidak boleh asal-asalan, karena ini mempertaruhkan nama daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Sekum KONI Sultra Erickson Ludji sebelumnya menjelaskan hingga saat ini siapa pengurus yang akan menangani skuad sepakbola Sultra, belum mendapat titik terang. Karena kedua kubu belum dipertemukan, lalu keputusan akan berada di tangan ketua KONI. Pasalnya, hingga kini belum ada kejelasan siapa yang bakal memimpin atlet. Padahal, ketua KONI telah mengagendakan pertemuan kedua kubu. “Kita masih menunggu bagaimana hasil dari pertemuan itu. Karena sampai hari ini belum ada nama ketua Pengprov PSSI yang jelas, intinya siapa dan bagaimana arahan dari ketua itu yang akan kita ikuti, karena itu pasti yang terbaik,”terangnya. Lebih lanjut Sekum menegaskan, jika memang sepakbola yang menangani secara resmi dibawah naungan PSSI, maka KONI wajib mematuhi aturan tersebut. Alasannya, dalam format itu disertakan nama ketua Pengprov, untuk mengakomodir atlet yang akan berlaga. Dampaknya, jika berbeda kepengurusan dapat dipastikan atlet tidak akan bertanding. “Surat belum diberikan kepada siapapun,”tuturnya. (m1)
Persando versus PS Lainea di penyisihan terakhir. HERMAN/KP
Persando Dampingi PS Lainea di 16 Besar Bupati Konsel Cup Andoolo, KP Babak penyisihan kejuaraan sepak bola Bupati Konsel Cup di full C juga sudah tuntas. Partai terakhir yang digelar sore kemarin mempertemukan Persando vs PS Lainea yang berlangsung seru. Pasalnya Persando yang dikapteni Yeyenk harus menang untuk dapat lolos ke babak selanjutnya. Sementara PS Lainea sudah lebih awal mengantongi tiket ke babak 16 besar. Tampil maksimal untuk lolos, Ulink Cs dapat menaklukkan PS Lainea dengan skor 3-0. Kemenangan itu menutup langkah PS
Ranomeeto ke babak selanjutnya. Kemenangan Persando disumbang oleh Diaz (15), Yeyenk (22) dan Albar di menit 31 pada babak pertama. Di babak kedua Persando dengan pola 3-5-2 tersebut terus mengepung pertahanan PS Lainea yang dikapteni Ahmad. Sayang beberapa peluang yang diciptakan Yeyenk dan Sani tidak dapat dikonversi menjadi gol. Begitu juga dengan PS Lainea yang kerap melakukan serangan selalu kandas kokohnya benteng pertahanan Persando yang dikawal Akhi, Deral dan Icha. Satu peluang di masa injuri time oleh PS Lainea melalui strikernya Amlan masih dapat diblok penjaga
gawang Persando yang dikawal Emank. “Kami memang ngotot untuk menang, karena seri saja Persando harus out dari tournament di Kejuaraan ini,” ujar asisten Manajer Persando, Saiful. Sementara itu di pertandingan lainnya antara Konsel Utama FC juga harus berjuang habis-habisan agar lolos di babak 16 besar. Hasilnya KUFC lolos ke 16 besar dengan status sebagai juara full D. Kemenangan anak asuhan Riswan Mangidi itu dicetak oleh Tuyung (20, 50) dan satu gol bunuh diri dari PS Panser. Sementara satu gol dari PS Panser dicetak Jufri di menit 78. Di full D, KUFC keluar sebagai juara full dan didampingi PS Putra Pondondo.(era)
Online Newspaper | Created by Taya
20
Kendari Pos | SELASA , 5 JUNI 2012
keRja keRas di awal Tahun Irma Anggraini Bergabung dengan Bank BTN Kendari sekitar dua tahun dengan posisi sebagai Consumer Loan Marketing. Keseharian Irma selalu berhubungan dengan calon debitur. Orentasinya tentunya bagaimana sasarannya bisa memperoleh kredit,sesuai standar bank yang berlaku. Bekerja secara team dilalui Irma cukup menyenangkan. Yang jelas bersama-sama mewujudkan agar target penyaluran kredit tercapai. Nah di awal tahun, adalah saat bekerja keras bagi Irma dan kawan-kawan. Pasalnya di penghujung tahun, target harus sudah tercapai. “Biasanya di akhir tahun itu target sudah selesai tiga bulan sebelumnya. Walaupun kami tetap menyalurkan kredit, tapi diluar target. Seperti saat ini secara team, meskipun belum seratus persen, tapi sudah mendekati,” terangnya.
Bekerja di lapangan, Irma merasa nyaman, pasalnya banyak hal baru diperolehnya. Misalkan bertemu banyak nasabah dengan berbagai karakter. Disitulah sebagai seorang marketing tertantang dan selalu ingin belajar hal baru. Tapi mengenal dunia marketing cukup lama dilalui Irma. Hanya saja sebelumnya berada di Jakarta,dan bukan pada perbankan. Berada di Kendari memang masih tiga tahun, tapi Irma mengaku menyukai situasi daerah ini. Yakni sebagai daerah yang perekonomiannya sedang tumbuh, hal itu merupakan tantangan tersendiri bagi Irma. “Yah... kalau harapannya kami marketing, perekonomian Sultra semakin bagus, sehingga investasi semakin bagus, dan investor banyak yang membutuhkan modal.Dengan begitu peran dan fungsi bank untuk melakukan pembiayaan terwujud,” katanya. (sulis)
Cukup Tampil Rapi dan BeRsih Meskipun pekerjaan Irma setiap hari selalu berhubungan dengan nasabah, lantas tak membuatnya harus doyan ke salon. Bagi Irma berpenampilan setiap hari tidak harus berdandan mencolok, namun cukup bersih, berbusana sopan dan rapi. Perawatan bagi seorang wanita memang perlu, tapi versi Irma tidak berkunjung ke salon, semuanya bisa dilakukan sendiri. “Bukan tidak perlu ke salon, butuh juga, tapi paling satu bulan sekali,urus rambut. Kalau perawatan keseharian, masalah muka dan badan bisa dilakukan sendiri,” ujarnya.
Menjaga badan supaya selalu segar dan berpenampilan ideal, Irma pun mengaku tidak memusingkannya. Terlebih disyukurinya dengan postur tubuh yang standar, artinya tidak terlalu banyak menyimpan lemak. Sehingga menjaga pola makan seperti diet atau olah raga untuk mengecilkan tubuh tidak perlu dilakukannya. “Makan yang penting makanan sehat, ya saya konsumsi. Kalau olah raga paling dua minggu sekali di kantor, atau bersepeda ramai-ramai dengan temanteman kantor,” katanya sambil tersenyum. (sulis)
Irma anggraInI Consumer Loan marketIng Bank Btn kendarI LahIr : kendarI, 18 agustus 1979 hoBI : memBaCa,nonton
Online Newspaper | Created by Taya
21
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
PAN Baubau Banjir Cawali Unggulan Kendai, KP Pendaftaran calon walikota Baubau belum dilakukan, namun PAN Baubau telah kebanjiran figur-figur penting yang dianggap pantas dan sangat layak dijadikan calon walikota. Ini terungkap dari hasil “listing” kandidat yang disebutkan Wakil Ketua DPW PAN Sultra Bidang Kaderisasi, Suwandi Andi. Sedikitnya ada empat nama beken di Baubau yang disebutkan Suwandi bakal menjadi godokan PAN nantinya. Mereka adalah AS Thamrin (Ketua PAN Kota Baubau), Drs La Ode Mustari (salah seorang pejabat di Baubau), Prof DR Ir La Sara (guru besar Unhalu) dan Drs
Kandidat Calon Walikota Baubau AS Thamrin La Ode Mustari Prof DR Ir La Sara Drs Amiruddin Amiruddin (salah seorang pejabat di Pemkot Baubau). Suwandi bukan tanpa alasan hingga menyebut empat nama ini. Kata dia, empat orang inilah yang selama ini intens membangun komunikasi dengan PAN termasuk memiliki kedekatan dengan link kekuasaan Sultra. Suwandi memprediksi, PAN Baubau maupun Sultra bakal diperhadapkan dengan seleksi
Cawali yang benar-benar ketat mengingat para figur yang berminat melalui pintu PAN adalah orang-orang yang memiliki kehandalan tinggi. “Pilwali Baubau tinggal menghitung bulan. Untuk itu, DPW PAN Sultra menginstruksikan kepada PAN Baubau agar secepatnya membuka penjaringan Cawali sesuai meknisme partai. Secepatnya melakukan penjaringan Cawali. Penjaringannya nanti akan mengikuti mekanisme partai. Dimana, para Cawali yang nantinya terjaring akan dilihat ketokohan dan tingkat elektabilitasnya melalui hasil survei. Mereka yang dinilai Baca Cawali di Hal. 22
uLfAh/Kp
Suasana pelatihan DpTools Kpu Sultra dalam rangka pilgub Sultra.
Tim BM Klaim PDIP Kendari, KP Humas pemenangan Buhari Matta (BM) sebagai kandidat calon gubernur Sultra, Remas Kusuma Djaya mengungkapkan bahwa PDIP sudah mengeluarkan sinyal positifnya untuk mendukung pencalonan BM. Menurutnya, hal itu terlihat dari komunikasi yang dibangun akhir-akhir ini dengan pihak PDIP. “Kalau dengan PDIP, in-
sya Allah bisa bergabung dangan kami. Kerena dari pihak mereka sendiri, saat ini telah memberikan lampu hijaunya kepada kami,” ujarnya. Remas menjelaskan bahwa tim pemenangan BM sangat agresif mendekati Parpol pemilik dua kursi itu, dibangding Cagub lain. Dianggapnya, komunikasi yang intens antara kedua belah pihak inilah yang
membuat PDIP dekat dengan BM. Selain itu juga, sosok BM yang dinilai memiliki elektabilitas tinggi menjadi alasan PDIP untuk memberi restu. Jika konstalasi ini tidak berubah maka dipastikan PDIP nantinya akan mendukung BM tidak hanya sekadar defakto tapi juga dejure. “Dari komunikasi yang dilakukan, PDIP mengakui dan
mengapresiasi prestasi BM dalam membangun Kolaka. Hal inilah yang mereka lihat sebagai nilai jual yang tinggi bagi BM untuk maju dalam kancah perpolitikan Sultra. Kami juga menganggap kalau PDIP adalah partai yang mengedepankan rasionalitas. Makanya mereka pasti akan memilih calon yang Baca BM di Hal. 22
PPK-PPS Pilwali Lanjut di Pilgub Lima Orang Diganti Karena Tidak Aktif Rumah pAN, Jalan Warung Buncit Raya 17, Jakarta, tadi malam (3/6).
M. IqBAL IchSAN/RM
PAN-Muhammadiyah Siap Berdamai polemik Wakaf Rumah pAN Milik Soetrisno Bachir
Sebelumnya, SB selaku pendiri sekaligus pemilik gedung yang populer disebut
Rumah PAN tersebut ingin Baca PAN di Hal. 22
Kendari, KP KPU Kota Kendari telah menyeleksi PPK dan PPS pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Perangkat-perangkat KPU yang diangkat pada umumnya adalah PPK dan PPS Pilwali melanjutkan tugas dan tanggung jawab yang sama pada Pilgub nantinya. Namun, ada be-
berapa nama yang harus lengser karena dinilai tidak aktif bekerja selama pelaksanaan Pilwali. Ketua Pokja PPDP KPU Kota Kendari, Hidayatullah mengatakan, PPK dan PPS yang diangkat di Kota Kendari adalah PPK dan PPS Pilwali. Namun, ada 5 orang yang diberhentikan karena dinilai tidak efektif melaksanakan tugasnya. Untuk PPK, hanya satu nama yang terganti yakni salah seorang anggota PPK Baruga.
“Untuk PPS, PPS Rahandouna, Kemaraya, Sodohoa dan Kambu masing-masing satu orang. Mereka diberhentikan untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawabnya pada Pilgub mendatang karena dianggap tidak aktif dalam menyelesaikan tugas yang diemban. Mereka akan digantikan oleh peserta seleksi PPS sesuai dengan nomor urutnya,” jelas Hidayatullah. Selain itu, ada lima orang PPS yang akan dipanggil ke KPU
untuk melakukan klarifikasi terhadap laporan yang masuk terkait PPS bersangkutan. Mereka berasal dari PPS Mataiwoi, Anggolomelai, Tobimeita, Lapulu dan Tondonggeu. Selebihnya dinilai tidak memiliki persoalan dalam melanjutkan tugasnya sebagai PPK dan PPS di Kota Kendari pada pelaksnaan tahapan Pilgub mendatang. “Jumlah PPK sebanyak 30 orang dan PPS sebanyak 192 orang,” ungkapnya.(aka)
Jakarta, KP Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan DPP PAN berusaha menahan diri terkait dengan polemik kepemilikan Rumah PAN milik mantan ketua umumnya, Soetrisno Bachir (SB). Baik pengurus PP Muhammadiyah maupun DPP PAN siap duduk semeja untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto memastikan, polemik kepemilikan gedung yang kini kantor partainya tersebut bisa diselesaikan dengan baik. “Tidak masalah. Kami siap berkomunikasi dengan Muhammadiyah. Pasti ada winwin solution-lah,” kata Arya Bima saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Kendari Pos Group) kemarin. Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin belum bersedia berkomentar banyak. “Saya sedang pulang kampung ke Sumbawa,” kata Din, kemarin. Meski begitu, Din mengisyaratkan bahwa Muhammadiyah akan memperjuangkan kepemilikan atas gedung yang telah diwakafkan SB tersebut. “Maaf kalau kami nggak mau komentar dulu karena sertifikat belum di tangan,” tegas pria kelahiran Sumbawa Besar, NTB, 31 Agustus 1958, itu.
Online Newspaper | Created by Taya
22
Kendari Pos | Selasa, 5 Juni 2012
Rumah PAN Sumbangan SB Jadi Polemik PAN... mewakafkannya ke Muhammadiyah. Menurut SB, gedung beralamat di Jalan Warung Buncit Raya No 17, Jakarta Selatan, itu nanti difungsikan sebagai Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM). Dengan begitu, otomatis DPP PAN tidak bisa berkantor lagi di sana (Jawa Pos, 3/6). SB sendiri sudah bertemu dengan Majelis Ekonomi Muhammadiyah terkait dengan rencananya tersebut. Proses pewakafan itu saat ini berlangsung. Tetapi, Ketua DPP PAN Asman Abnur mengklaim gedung tersebut menjadi milik PAN setelah dihibahkan SB. Secara terpisah, anggota Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya membenarkan bahwa SB telah mewakafkan gedung miliknya di Jalan Warung Buncit kepada Muhammadiyah. Bahkan, Din telah mengumumkannya saat pengajian di gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, 1 Juni malam lalu. Dalam pengajian bertema Pengajian dalam Puisi itu, SB bahkan ikut membacakan puisi. “Setelah itu, Pak Din mengatakan kepada sekitar 500 peserta pengajian bahwa Mas Tris (Soetrisno Bachir, Red) secara resmi mewakafkan gedung tujuh lantai di Warung Buncit. Muhammadiyah telah menerima, secara administrasi disiapkan secepatnya, dan akan mengurus
sebaik-baiknya,” ungkap Mustofa. Din atas nama Muhammadiyah, imbuh Mustofa, juga akan menghubungi DPP PAN yang masih mendiami gedung itu. “Pak Din sudah menerima secara baik-baik. Tidak ada masalah apa pun antara PAN dan Muhammadiyah,” ujar mantan wartawan itu. Mustofa menyampaikan, SB belakangan aktif sebagai penasihat Majelis Ekonomi Muhammadiyah. Rencana untuk mewakafkan gedung itu disampaikan kepada pimpinan PP Muhammdiyah sejak dua bulan lalu. “Wajar saja kalau Mas Tris ingin berbuat banyak untuk Muhammadiyah dengan mewakafkan aset yang beliau miliki,” katanya. Menurut Mustofa, ini bukan kali pertama Muhammadiyah menerima wakaf dari pihak lain. Sebelumnya, Muhammadiyah juga pernah menerima lahan wakaf seluas 40 hektare di Jawa Barat. Soal dihibahkannya gedung itu kepada PAN, Mustofa menyatakan memang pernah mendengarnya sendiri. Tetapi, dia tidak bisa memastikan apakah ada pengalihan aset secara formal. “Saya memang pernah mendengar itu saat bersama beliau (SB, Red). Tapi, belum tahu apakah ada penegasan
tertulisnya,” tuturnya. Mustofa menyampaikan, secara legal, SB memang tidak boleh memberikan sumbangan pribadi kepada partai politik di atas Rp 1 miliar. Itu adalah jumlah bantuan maksimal yang boleh diberikan individu kepada partai politik. Padahal, harga gedung di Warung Buncit yang berwarna biru tersebut sudah lebih dari Rp 20 miliar. “Dalam peraturan tidak mungkin partai menerima hibah gedung yang nilainya lebih dari Rp 1 miliar itu. Mas Tris sendiri bisa kena pidana karena melanggar UU,” ujar Mustofa. Sebelumnya, Ketua DPP PAN Asman Abnur menyampaikan, gedung itu sepenuhnya milik PAN. Dia mengakui awalnya SB adalah pemiliknya. Belakangan, oleh SB sendiri, gedung tersebut dihibahkan kepada DPP PAN. Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan juga menegaskan bahwa gedung berkonsep modern itu sepenuhnya milik partai. “Milik kader PAN,” tandasnya.(pri/agm)
PAN Baubau Akomodir Cawali Non Kader Cawali... familiar di masyarakat Baubau ini akan menjadi prioritas usungan PAN. Nama-nama kemudian akan digodok di tingkat DPW dan selanjutnya di DPP,” terangnya melalui telepon selulernya. Pada penjaringan ini, PAN Baubau tidak hanya melakukan penjaringan pada tataran internalnya saja, tapi juga terbuka bagi calon-calon eksternal yang berminat membangun koalisi dengan partai berlambang matahari terbit itu. “Jadi PAN tebuka bagi siapapun, entah dia kader PAN atau calon eksternal. Dan antara
calon internal dan eksternal ini kami posisikan sama. Artinya punya peluang yang sama untuk didukung oleh PAN. Tergantung elektabilitasnya nanti. Jika kader internal elektabilitsnya kurang maka mau tidak mau PAN harus mencari calon yang elektabilitasnya tinggi,” jelas ketua Komisi II DPRD Sultra itu. Saat ini ketua PAN Baubau, AS Thamrin memang digadang-gadang untuk menjadi Cawali. Namun, jika nanti elektbilitasnya tidak mendukung maka PAN akan mencoba menawarkan kadernya menjadi Cawawali kepada calon yang diusung PAN. Selama ini PAN sudah terbukti memenangkan beberapa kompetisi politik di beberapa kabupat-
en se-Sultra. Suwandi manganggap hal itu sebagai nilai jual tinggi yang dapat diberikan PAN. Sementara itu, pelaksanaan Pilwali Baubau yang bersamaan dengan Pilgub Sultra dimana PAN juga mengusung Cagub, ditegaskan Suwandi harus dimenangkan kedua-duanya. “Dan yang terpenting adalah Cawali usungan PAN harus se-visi dengan Cagub usungan PAN. Artinya, Cawali yang kami usung juga harus memperjuangkan kemenangan Cagub usungan PAN di Pilgub Sultra. Ini penting, sebab tingginya kemenangan PAN di Pilwali Baubau juga adalah representasi dari kemenangan kami di Pilgub,” tandasnya.(p4/ong)
Tim BM-pun Klaim PKS BM... sudah terbukti kinerjanya. Untuk itu, kami pastikan bahwa lampu hijau yang ada saat ini akan berubah menjadi dukungan yang riil,” terangnya saat ditemui di posko pemenangan BM. Jika PDIP telah benar-benar berada di Pihak BM maka dipastikan BM tidak lagi akan kerepotan. Sebab, jumlah kursinya akan mencukupi satu pintu. Kursi riil yang dikantongi BM saat ini sudah berjumlah lima. Dua kursi dari Partai Hanura dan tiga kursi PPP. Tam-
bahan dua kursi dari PDIP akan menggenapkan kursi tersebut menjadi satu pintu untuk masuk dalam bursa Pilgub sebenarnya. Sementara itu, pendekatan yang sama juga dilakukan BM terhadap Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Komunikasi yang intens juga selalu dilakukan BM kepada PKS. Dan BM juga menilai kalau PKS adalah partai rasional yang tentu melihat segala prestasi yang telah diraih BM. Terlebih PKS juga adalah salah satu partai pengusung BM ketika Pilbup Kolaka dulu. Ikatan
emosional yang telah terbangun ini, dirasa BM akan bisa mendapatkan simpati PKS. “Kalau dengan PKS Insya Allah. Komunikasi kami jalan terus. Yang jelasnya kami menargetkan kalau kursi kami untuk bursa Pilgub nanti akan lebih dari cukup. Makanya sampai hari ini kami selalu optimis dalam memenangkan BM karena adanya dukungan besar dari Parpol koalisi,” tandasnya.(p4/ong)
Online Newspaper | Created by Taya
Online Newspaper | Created by Taya
24
Kendari Pos Selasa, 5 Juni 2012
Dugaan Pemilih Ganda Masih Ditemukan Kelurahan Kemaraya Terdeteksi 100 Orang Kendari, KP KPU terus melakukan verifikasi data pemilih pada Pilwali 2012. Meskipun Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah diplenokan, namun lembaga penyelenggara pesta demokrasi itu tak ingin kecolongan dengan adanya pemilih ganda nanti. Terbukti, KPU menemukan sejumlah pemilih yang diduga ganda dalam DPT. Ketua Pokja PPDP KPU, Hidayatullah mengungkapkan, hasil sortir yang dilakukan pada DPT, pihaknya menemukan sekitar 100 pemilih di Kelurahan Kemaraya yang dicurigai ganda. Ia pun langsung mengoordinasikan dengan PPS setempat untuk melakukan kroscek ulang terhadap nama-nama tersebut. “ Jika kami tidak ketat dalam melakukan sortir terhadap DPT, bisa saja adanya pemilih ganda dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Makanya, kecurigaan ini kami harus klarifikasi untuk mendapatkan kebenaran dan akurasi data,” jelas Hidayatullah, kemarin. Saat sortir DPT dilakukan, KPU menemukan 100 nama yang sama, hanya dibedakan oleh ‘’marga’’ keluarga. Misal, Adrie Oktavianus dengan Adrie Oktavianus Masie, Bernadeta dengan Bernadeta Wilsurya, Bustamil dan Bustamil Arifin, Denisa Laurenza dan Denisa Laurenza Narang. Nama sangat mirip hanya beda marga, tanggal lahir beda, alamat sama. Bahkan ada nama La Muna dengan La Muna, tanggal lahir sama dan alamat sama. “ Kami belum bisa coret satu nama karena jangan sampai mereka bersaudara atau memang orang yang berbeda. Makanya, saya
Hidayatullah perintahkan ke PPS untuk melakukan verifikasi ulang nama-nama tersebut,” jelasnya. Bahkan, dalam proses sortir DPT tersebut, ada warga yang memiliki hak pilih namun tidak terdata dalam DPT, KPU masih akan mengakomodir sepanjang persyaratan sebagai pemilih terpenuhi. KPU akan melakukan perbaikan pada DPT tersebut. “ Jika perubahannya cukup signifikan, maka kami akan menggelar sidang pleno kembali dengan mengundang seluruh elemen dan stakeholder terkait. Jika tidak terlalu signifikan, maka cukup mengundang Panwaslu Kota Kendari saja. Yang jelasnya, kami akan mengoptimalkan keakuratan DPT dan juga berusaha mencegah pemilih ganda dan pemilih fiktif,” ujar Hidayatullah. Ia menjelaskan, hal membuat pemilih ganda itu masuk dalam DPT karena ternyata tapal batas kelurahan tidak ditentukan sehingga PPS Kemaraya dengan kelurahan lainnya bisa dua kali melakukan pendataan. ‘’ Selain itu, kemungkinan tidak jujurnya pemilih dalam menuliskan nama lengkapnya saat pendataan dilakukan oleh PPDP dan PPS,” terangnya. (aka)
KPU Fokus Verifikasi Dukungan Geo Kendari, KP Dalam tahapan verifikasi ulang perbaikan kelengkapan syarat pengajuan calon wali kota dan wakil wali kota, KPU lebih fokus pada verifikasi dukungan terhadap bakal pasangan Geo-Unggul. Tahap verifikasi ulang tersebut berlangsung sejak tanggal 3 hingga 16 Juni 2012 mendatang. Ketua Pokja Pencalonan, La Ode Abdul Natsir Muthalib mengungkapkan, dukungan tambahan telah diserahkan oleh Geo Unggul, Minggu (3/5) lalu sebanyak 20.304 berkas. Angka tersebut akan diverifikasi kembali oleh KPU baik administrasi maupun faktual ke seluruh PPS. “ Prosesnya berbeda dengan verifikasi tahap awal, yakni hanya diserahkan sepenuhnya kepada PPS. Dalam proses verifikasi ulang, KPU bertanggung jawab langsung, termasuk para PPK sehingga pelaksanaannya bisa lebih cepat,” jelas La Ode Abdul Natsir Muthalib.Berkas dukungan bakal pasangan Geo-Unggul, kata dia, pada perbaikan pengajuan calon dinilai lebih siap dibanding dengan pengajuan dukungan tahap awal. Berkas dukungan tertata lebih rapi, sistematis dan timnya pun berjanji akan ada pada masingmasing kelurahan. “ Kami sampaikan lagi, dukungan yang dinyatakan lolos verifikasi tahap awal sebanyak 6.080 dari 16.672 dukungan yang diajukan. Bakal pasangan perseoran-
La Ode Abdul Natsir Muthalib gan ini masih membutuhkan minimal 10.152 dukungan yang harus lolos pada verifikasi ulang ini,” ungkap pria yang akrab disapa Ojo itu. Jika dalam pelaksanaannya, jumlah yang lolos verifikasi diatas 10.152 dukungan, maka Geo Unggul akan memenuhi syarat pengajuan calon. Pasangan calon perseorangan harus mendapatkan dukungan minimal 5 persen dari jumlah penduduk atau minimal 16.232 dukungan sah. “ Sementara bakal pasangan calon yang diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik juga akan diverifikasi. Namun, bakal pasangan calon yang diusung partai politik atau gabungan partai politik, kami prediksi tidak ada masalah krusial dalam hal pemberian dukungan,” terang Ojo. (aka)
BASYARUN/KENDARI POS
Para demonstran saat mendatangi kantor wali kota Kendari dan diterima Sekretaris Kota, H. Amarullah untuk mendesak terciptanya Pilwali bersih dan damai pada 7 Juli mendatang
Boikot Pilwali, Konsekwensi Hukum ! Kendari, KP Puluhan demonstran Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Indonesia (AMPDI) Sultra mendatangi kantor wali kota dan DPRD Kota Kendari, kemarin. Massa meminta agar pelaksanaan Pilwali dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah ditetapkan, 7 Juli mendatang dengan damai, aman dan tertib. Massa berharap agar tidak terjadi perpecahan, saling menjatuhkan dan konflik politik antar masyarakat maupun sesama kandidat. “ Kami meminta Wali Kota Kendari (DR. H. Asrun) untuk mengecam isu-isu pemboikotan pelaksanaan Pilwali oleh oknum tak bertanggung jabab. Pemerintah harus bisa menghimbau masyarakat untuk tak terprovokasi dengan kondisi politik yang hanya menimbulkan perpecahan,” kata Korlap AMPDI Sultra La Ode Made. Para demonstran menilai kepemimpinan Asrun-Musadar (HARUM) selama kurun waktu empat tahun telah memberi bukti kemajuan dan keberhasilan. “ Kita sepakat dan sepaham agar pelaksanaan Pilwali terlaksana dengan baik
sesuai jadwal. Mari semua komponen masyarakat menciptakan demokrasi yang sehat dan menjaga kedamaian Kota Kendari,” himbau Sekot Kendari, H. Amarullah saat menemui demonstran. Ia menambahkan, untuk menciptakan Pilwali aman dan bersih, maka PNS tidak bisa memberikan dukungan pada calon siapapun agar netralisasi dapat berjalan sesuai batasan yang telah diatur dalam undangundang. “ Wali kota telah menginstruksikan agar PNS tidak ikutikut dalam politik. Mereka harus menjalankan tugas dan fungsinya saja sesuai ketentuan,” tegasnya. Usai dari Pemkot.
massa juga mendatang gedung parlemen kota dan ditemui Wakil Ketua DPRD, Bahrun Konggoasa, Ketua Komisi I, Bisman Saranani termasuk sejumlah wakil rakyat lainnya. “ DPRD telah menyiapkan anggaran Pilwali dan tahapan pelaksanaannya telah disusun KPU. Kami telah siap menyukseskan pelaksanaan Pilwali. Sehingga jika ada oknum yang melakukan dan mencoba menggagalkan agenda itu, DPRD siap bertanggung jawab hingga ke proses hukum,” jawab Bisman Saranani. (p2)
Online Newspaper | Created by Taya