PRECEDENT STUDY

APARTMENT.

DESIGN STUDIO IV DESIGN STUDIO IV

KENN FARREL PRANOTO//212100283

KAREN WIJAYA, S. ARS

“To create, one must first question everything.” - Eileen Gray

Goodwood Residence WOHA

Location : Singapore

Area : 69350 m2

Year : 2013

An apartment project located in Singapore, Goodwood Residence is located in a highly dense area of the city, with a large greenery acting as a backdrop. The apartment itselfs acts also as an extension to the Goodwood Hill tree conservation area.

Patrick Bingham Hall - ArchDaily, 2013

COMMUNAL AREA

Area halaman besar yang diletakkan di tengah layout keseluruhan bangunan difungsikan sebagai area komunal utama bagi penghuni, dan ini adalah salah satu unsur dari konektivitas berusaha diterapkan perancang.

WALKWAYS

Pergola yang diletakkan sepanjang jalan difungsikan sebagi peneduh dan juga memberikan pengguna permainan bayangan dengan material, menciptakan pengalaman ruang yang unik dan tidak membosankan.

CONCEPT

Proyek apartemen 12 lantai yang terletak di Singapura ini mengambil konektivitas dan keterbukaan antar ruang sebagai tema konsep perancangan keseluruhan proyek pembangunan ini. Hal ini berusaha dicapai dalam perancangannya melalui permainan yang unik antar skala dan privasi.

Untuk merepresentasikan konektivitas dan keterbukaan mereka meletakkan halaman besar di tengah, yang dimana halaman ini selain berfungsi sebagai penghubung, juga difungsikan sebagai pemisah, dan yang menarik dalam hal ini adalah bagaimana mereka berusaha menjelaskan kalau halaman bukan saja bisa difungsikan sebagai alat komunal namun juga meningkatkan privasi.

FACADE

BALCONY

Balkoni disediakan bagi setiap unit untuk menyediakan sebuah ruang terbuka bagi penggunanya. Selain daripada itu, secara fasad, penanganan balkoni memberikan bayangan peneduh bagi unit dibawahnya dan juga memberikan kesan permainan volume yang unik.

ALUMINIUM FINS

Terinspirasi dari anyaman bahan dan tekstur daripada tirai bambu, sebagai penanganan fasad, mereka menggunakan sirip-sirip aluminium yang diorientasikan 45 derajat ke arah utara-selatan, sekaligus untuk tetap menjamin keterbukaan tanpa mengkompromikan privasi pengguna juga berfungsi sebagai peneduh bagi ruangan.

Patrick Bingham Hall - ArchDaily, 2013

Patrick Bingham Hall - ArchDaily, 2013

Patrick Bingham Hall - ArchDaily, 2013

SUSTAINABLE DESIGN PRINCIPLES

GREEN SPACE & GREEN LIVING

Rancangan ruang hijau yang difungsikan sebagai perpanjangan bagi area hijau Goodwood Hill. Sebagian dari pohon yang berada dipakai juga merupakan hasil preservasi dari pada pohon-pohon eksisting beserta tambahan pohonan lokal lainnya.

Sebagai bentuk respon dari pengangkatan konsep ini, projek ini dilaksanakan dengan dedikasi 80% untuk meningkatkan kualitas daripada area hijau beserta fasilitas ruang komunalnya.

SMART WATER MANAGEMENT

Dikarenakan lokasinya dalam permukaan air tanah yang tinggi, memungkinkan bagi perancang untuk merancang sistem irigasi air yang mandiri, dilengkapi dengan sistem rainwater harvesting untuk penampungan dan penyediaan air.

Unit-unit yang dirancang pada bangunan ini bisa dibagi menjadi tiga jenis yaitu menyesuaikan dengan tingkatan bangunan. Tiga jenis unit yang disediakan ini menunjukkan pemisahan daripada strata kehidupan dan juga fasilitas yang disediakan bukan saja hanya menunjukkan pemisahan, namun juga meresponi kondisi ketinggian daripada dimana unit ini diletakkan.

BUILDING SECTION

Secara garis besar, pemisahan level daripada bangunan ini ditandai juga dengan adanya perbedaan jenis unit yang disediakan.

Hal ini dilakukan demi menciptakan suatu strata pengalaman hidup yang berbeda, dalam hal ini mereka juga menggunakan istilah “landedhousing apartment” yaitu untuk menggambarkan sebuah apartemen yang merepresentasikan rumah.

WEAKNESS

Meskipun bangunan ini menyebutkan dan memaparkan secara jelas penerapan konsep green space, secara sekilas walaupun sudah diterapkan, namun masih kurang terlihat.

Kedua, konsep smart water management seperti yang dijelaskan masih kurang eksploratif dalam penerapannya.

LESSON LEARNED

Dalam perancangannya, preseden ini banyak menunjukkan secara jelas pengembangan daripada konsep-konsep yang diangkat. Secara khusus, yang coba dilakukan para arsitek dalam projek ini adalah bagaimana mereka mempreservasi sebagian dari bahan eksisting dan diterapkan pada perancangan.

Selain daripada itu, bangunan ini cukup menunjukkan pentingnya secara keseluruhan untuk mengembangkan bagaimana area komunal dan area hijau seharusnya digambarkan. Konsep daripada konektivitas dan privasi yang ditanam dalam perancangan cukup digambarkan dengan adanya area-area ini.

Patrick Bingham Hall - ArchDaily, 2013

Hasu Haus

Somdoon Architects

Location : Bangkok, Thailand

Area : 19900 m2

Year : 2016

Hasu Haus is an apartment development project located in Bangkok Thailand. The client, Sansiri demands a masterplan of high-density housings for residents who works in the heart of the city area. The site itself is located among 3 main corridors, Sukhumvit, Raminthra-Atnarong highway and On-nut road leading to the business district.

precedent study - apartment

CONCEPT

Projek apartemen 7 lantai ini berusaha untuk mengintegrasikan lingkungan hidup berkepadatan tinggi ini kedalam komunitas-komunitas yang sudah ada, dengan menciptakan suatu relasi komunitas yang berkelanjutan.

Lokasi daripada bangunan ini sendiri menghadap sebuah kanal yang dilengkapi/didekorasi dengan perumahan tipikal gaya thai disertai dengan adanya halaman belakang, sehingga memicu desain daripada lanskap yang meresponi dan diinspirasi daripada karakteristik lingkungannya.

ACTIVE OPEN-SPACES

Untuk meresponi view yang menghadap kepada kanal di tepi salah satu sisi bangunan, arsitek dan klien yang terlibat memiliki visi dalam mengembangkan kualitas dari ruang terbuka yang ada. Ruang terbuka komunal ini berfungsi baik untuk mendukun aktivitas daripada komunitas di linkungan tinggal tersebut, didukung oleh adanya suasana pandangan perairan dan aktivitas lingkungan disekitarnya.

Selain daripada itu, ruang-ruang komunal di dalam bangunan pun juga diolah dan disediakan dengan sangat baik dengan banyak ruang hijiau terbuka disertai sedikit unsur dan aksen daripada perairan.

FACADE

Material dan pola fasad, serta warna terang yang digunakan dalam perancangan bangunan ini terinspirasi dari rumah tradisional Thailand yaitu Pha Pa Kon.

DOUBLE WINDOW

Penggunaan double window sebagai upaya penanganan cahaya matahari yang menyinari bagian interior setiap unit.

Wison Tungthunya - Architonic, 2016

W Workspace - ArchDaily, 2016

PHA PA KON

SUSTAINABLE ASPECTS

SUSTAINABLE ENVIRONMENT

Menciptakan banyak ruang terbuka komunal demi keuntungan yang positif. Secara layout bangunan, sengaja diciptakan menurut hirarki dalam skala yang berbeda di seluruh bangunan.

Open Ground Floor : salah satu pendekatan yang digunakan perancang untuk menciptakan ruang komunal semi outdoor yang aman dengan mengangkat mass bangunan.

LAYOUT WEAKNESS

L-SHAPED BLOCK

Layout bangunan disengaja dibentuk menyerupai huruf ‘L’ demi menutup dan membentuk halaman tengah yang tertutup.

Secara Fungsi area tinggal dipisahkan dan diangkat sehingga terpisah, dan area lantai dasar difungsikan seluruhnya demi kepentingan area komunitas dan juga area parkir, dengan tujuan mempermudah akses dan meningkatkan interaksi dan fleksibilitas bagi aktivitas sosial yang berlangsung.

Bangunan ini belum dengan lebih lanjut menerapkan konsep keberlanjutan walapun sudah menerapkan banyak penghijauan pada keseluruhan bangunan, sehingga bangunan ini belum bisa diidentifikasi sebagai bangunan yang berkelanjutan secara umum.

LESSON LEARNED

Bangunan ini menunjukkan betapa pentingnya area ruang komunitas sosial itu ada di dalam suatu perancangan konteks bangunan hunian, dan memang terbukti dan banyak diterapkan dalam perancangannya disertai juga dengan banyak pertimbangan dan inovasi seperti memisah ruang komunal, menggabungkan unsur air dari konteks tapak, dan sebagainya.

Selain itu, bangunan ini juga sudah mulai menerapkan dan memikirkan konteks keberlanjutan yang disini lebih mengarah kepada aktivitas sosial. Aktivitas sosial yang berusaha diciptakan disini bukan hanya mengarah kedalam tapi juga mengarah keluar dengan memaksimalkan area pandang yang mengarah kepada komunitas diluar.

W Workspace - ArchDaily, 2016

SQ Residence

WKK Architects

Location : Jakarta, Indonesia

Area : 79000 m2

Year : 2022

SQ Residents, located in strategic place in South Jakarta, is one of the most innovative sustainable building design concepts developed by PT Intiland Development Tbk, the SQ residence are part of the mixed-use development of the South Quarter. The site itself is equipped with with various public infrastructures, and other various facilities.

CONCEPT

SQ Residence merupakan projek pengembangan hunian tempat tinggal 20 lantai yang terletak di Jakarta. Bangunan ini dirancang dengan maksud untuk meningkatkatkan lingkungan hidup yang hijau, dan aman. Sehingga melalui hal ini mereka mengangkat nature and high connectivity menjadi sebuah konsep utama dalam pengembangannya.

Menggunakan beberapa elemen pendukung seperti elevated walkways dengan desain lanskap yang hjiau, mereka mencoba untuk meningkatkan penggunaan dari apatemen ini bukan hanya sebagai ruang tempat tinggal tetapi juga ruang komunitas yang bisa menjadi perpanjangan daripada area komersial yang berada di sebelah area hunian dari keseluruhan projek SQ.

ELEVATED WALKWAY

Ruang komunal berupa jalur penghubung yang diangkat, sehingga juga jalur peneduh. Elevated walkways ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan konektivitas interaksi manusia dengan menghubungkan kedua tower dan juga berfungsi sebagai platform pandang yang dapat menghubungkan penghuni dengan lingkungan luarnya secara tidak langsung.

FACADE

LOUVRE

Menggunakan jalusi GRC bermotif batik parang yang disederhanakan untuk membawa identitas warna lokal secara kultural dan spiritual pada fasad bangunan.

CURTAIN WALL

Menggunakan fasad kaca yang berfungsi sebagai jendela utama sekaligus untuk meningkatkan konektivitas antar manusia-manusia dan manusia-alam.

South Quarter, 2022

South Quarter, 2022

South Quarter, 2022

SUSTAINABLE ASPECTS

SUSTAINABLE COMMUNITY

Menciptakan suatu komunitas dalam lingkungan tinggal yang berkelanjutan dan sehat. Arsitek yang terlibat berusaha untuk mencapai konsep keberlanjutan ini melalui ruang komunitas outdoor yang hijau dilengkapi dengan jalur koneksi antar bangunan dengan vista menghadap ke arah kota.

TOWER LAYOUT

UNIT PLACEMENT & TYPE

Peletakkan dari unit di bangunan ini menyesuaikan dengan bentuk dari bangunan ini, sehingga unit ruangan dalam bangunan ini juga tidak monoton satu dengan yanag lainnya, menciptakan suatu pengalaman ruang yang unik bagi setiap ruangannya baik secara pemadangan namun secara susunan denah.

WEAKNESS

Bangunan ini menunjukkan kemewahan desain yang bisa diterapkan pada bangunan tipologi apartemen, sayangnya secara konteks perancangan bangunan ini belum bisa merepresentasikan tipologi apartemen menengah keatas karena desainnya yang cenderung lebih high-end.

Secara konsep, bangunan ini belum bisa mengangkat secara jelas mengenai keberlanjutannya, atau belum secara jelas dipaparkan atau ditunjukkan.

LESSON LEARNED

Bangunan ini menunjukkan bagaimana sebuah projek residensial dalam konteks Indonesia. Dengan desain yang inovatif mereka berusaha membawa warna-warna lookal diintengrasikan dengan desain modern seingga membawa kesan hidup yang unik dan mewah bagi penghuni disana.

Salah satu hal yang unik yang bisa diterapkan secara khusus pada bangunan ini adalah penggunaan elevated walkways untuk meningkatkan konektivitas pada bangunan dan lingkungan tempat tinggal.

WKK Architects, 2022

WKK Architects, 2022

WKK Architects, 2022

South Quarter, 2022

DAFTAR PUSTAKA

- Archdaily, 2013 - Goodwood Residence

- Archdaily, 2016 - Hasu Haus

- Architonic, 2016 - Hasu Haus

- South Quarter, 2022 - SQ Residence

- WKK Architects, 2022 - SQ Residence