Palembang Ekspres Selasa, 4 Desember 2012

Page 1

Subuh

Zhuhur Ashar Maghrib Isya

04:21 11:53 15:19 18:02 PALEMBANG EKSPRES SELASA, 4 desember 2012 Customer

19:16

Care : 0711 411768 Ext 138 Langganan: 08127384213 Iklan: 0711-7795171, 08127342997

Tadah BBM Ilegal PT RBU

3

Terancam Pidana PALEMBANG. PE. Mengawal kasus penemuan 18 ton BBM illegal yang ditadah oleh PT RBU (Bania Rama Utama), kemarin LSM komite monitoring penegakan hukum dan ham mengadakan konfrensi pers tentang kasus yang dikawalnya ini. RH Alex SH ketua komite penegakan hukum dan ham mengatakan tindakan ini merupakan dukungan terhadap pihak penyidik guna penegakan hukum seadil-adilnya apalagi ini menyangkut kepentingan masyarakat. Sebelumnya Alex mengatakan telah ditemukan 18 ton minyak illegal di PT Bania Rama Utama dan menatakan bahwa sebelumnya

kasubid IV Tipiter M Barli Ramadani uu no 22 tentang migas dan jika memang pencurian bisa terjerat pidana kami dari lsm menginginkan tidak hanya pegawai kecil yang terkena kasus ini, tapi menginginkan jika benar pimpinan PT. RBU. Alex menerangkan bahwa akan segera ada penetapan tersangka “Selasa ini akan ada penetapan tersanggka yang ditangani oleh hakim Jefrry SH menagani SPDP kasus ini”. Alex mengaku tidak mengetahui nama-nama karyawan dari PT RBU “Kita harapkan ada tindakan tegas dari pihak kepolisian agar tidak adalagi kejahatan yang mergikan masyarakat dan keuangan negara ini. BAY

Pemkot Bakal Buka Sumbat Saluran AAL PALEMBANG. PE – Pemkot Palembang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan PSDA Kota Palembang akan memperbaiki saluran air dari perbatasan Banyuasin hingga lokasi Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Romi Herton. “Saluran air yang akan kita perbaiki sepanjang 500 meter, rencananya perbaikan itu akan kita lakukan 2013 mendatang,” kata Kepala PUBM dan PSDA Palembang, Dharma Budi diruang kerjanya, kemarin (3/12) Dia menilai, penyebab banjir yang terjadi di kawasan tersebut dikarenakan saluran air banyak di cor semen oleh pemilik rumah toko. Karena itulah, dalam perbaikan ini pihaknya akan membongkar cor semen tersebut. “Saluran di sana sudah banyak dicor berlapis oleh warga. Akan kita bongkar dan perbaiki dengan menyamakan semua dimensinya,” jelasnya. Dia menilai, penyebab utama banjir di KM 12 dikarenakanya tertutupnya saluran air oleh semen dan cor. Karenanya, air yang berasal dari wilayah Kelurahan Sidodadi seharusnya mengalir lancar melewati simpang kades hingga lokasi SPBU. “Karena saluran yang tepat di antara simpang kades dan SPBU tertutup, maka banjir cukup tinggi di kelurahan itu,”urainya. Dia memastikan, dengan dibongkar dan dibuka kembali saluran air, maka genangan air bisa ditekan bahkan dihilangkan dengan dialirkan dengan baik. Saluran baru yang akan dibangun pada 2013 tersebut sepanjang 400

– 500 meter. Lebarnya sekitar 2 meter dan kedalaman 1,5 meter. “Kami pastikan dana untuk memperbaiki saluran ini sebesar Rp2 Miliar,” terangnya. Sebelumnya, Wali Kota Palembang H Eddy Santana Putra menilai, penyebab banjir di Palembang dikarenakan banyaknya saluran tertutup oleh sampah. Karenanya, saat hujan turun air tak bisa mengalir dan menyebabkan air meluap hingga ke badan jalan. ”Kalau tidak ada sampah tidak akan seperti itu (banjir), karena itulah harus ada kesadaran dan kerjasama dengan masyarakat dalam mengendalikan banjir. Buang sampah jangan di tempat saluran, atau membuat jembatan tidak sampah penutup saluran,” terangnya. Saat ini, sambung dia, Pemkot Palembang bersama empat kota di empat negara Asia melakukan kerjasama dengan pemerintah Rotterdam Belanda dalam hal penanganan banjir. Dalam kerjasama tersebut, pemerintah Belanda akan mengirimkan tim ahli untuk mempelajari banjir di masing-masing negara termasuk Palembang. ”Tim ahli Belanda ini akan membuat perencanaan dan usulan dalam penanggulangan banjir. Dana yang digunakan untuk mendatangkan tim ahli banjir di lima negara ini sebesar Rp52 miliar,” jelasnya. Adapun ke lima negara yang dimaksud adalah Bangkok, Vietnam, China, Taiwan dan Indonesia dalam hal ini Indonesia. ”Dana ini bukan untuk buat saluran tapi untuk mendatangkan tim ahli,” ucapnya. RIS

Foto teja PALPRES

Populasi Ikan Belida Mulai Dilestarikan PALEMBANG. PE – Ikan khas Palembang, Belida mulai akan dikembangkan Dinas Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan (DP2K) Palembang. Dalam pengembangannya, rencananya dinas ini akan bekerjasama dengan ahli meminjah ikan belida asal Banjar, Kalimantan Selatan. “Rencananya kerjasama ini akan dimulai sekitar bulan Desember hingga Januari nanti,” kata Kepala DP2K Sudirman Tegoeh, kemarin. Lebih jauh dia menjelaskan, jalinan

kerjasama ini dilakukan untuk menjaga populasi ikan belida yang terus berkurang. “Tujuannya untuk menjaga dan melestarikan ikan belida di Palembang dari kepunahan karena kita tahu populasinya belida semakin sedikit. Kerjasama ini pun merupakan perintah langsung bapak Wali Kota Palembang,” jelasnya. Masih kata Sudirman, sebelumnya pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Balai Penelitihan Air Tawar, Maryana Palembang, dengan tujuan meningkatkan

populasi ikan belida. “Kenyataannya sampai sekarang hasilnya masih nihil, dengan kata lain tidak membuahkan hasil,” ulasnya. Dia juga mengatakan, pengembangan populasi ikan belida ini akan menggunakan teknik jangka panjang dan pendek. Untuk teknik jangka panjang, pihaknya akan mencari SDM handal dalam melestarikan populasi ikan belida. “Kalau jangka pendeknya, kami akan menyediakan bibit ikan belida supaya itu terus bertambah,” ucapnya. RIS

Kurangi Pelanggaran, Disiapkan Billboard Parpol PALEMBANG. PE – Badan Kesatuan “Kita coba fasilitasi, sebab keberadaan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyara- umbul-umbul yang melanggar itu dapat kat dalam waktu akan menyediakan biilbord mengganggu ketertiban dan kenyamanan khusus publikasi non komersial seperti partai pengendara,” ujarnya. politik, organisasi dan lainnya. Sejauh ini sambung Raharja, masih banKepala Kesbangpol dan Linmas yak organisasi melanggar Perwali Kota Palembang, Shinta Raharja No 9/2009 tentang pengaturan mengatakan, rencananya biilpemasangan atribut. Dalam bord tersebut akan diletakperwali tersebut, ada 23 kan di empat lokasi jalan titik lokasi yang dilaKita coba fasilitasi, sebab akses seperti Bandara rang untuk memasang keberadaan umbul-umbul yang dan lainnya. atribut. “Namun sekarang “Kita sudah pasmelanggar itu dapat menggangkita tengah bahas ang papan larangan gu ketertiban dan kenyamanan lokasi mana yang untuk memasang tepat dengan Dinas atribut. Namun, pengendara Tata Kota. Misaltetap saja faktanya nya, bisa saja nanti di lapangan masih -------------------------------------------berdampingan dengan banyak oknum yang SHINTA RAHARJA billboard yang sudah melanggar peraturan Kepala Kesbangpol dan Linmas ada,” terangnya. tersebut. Sekarang kita Kota Palembang Lebih jauh dia mentengah memfasilitas orgatakan, saat ini pihaknya mas, parpol dan LSM itu sudah menyediakan 100 titik mini untuk publikasi dengan membillboard untuk pemasangan umbul-umbuat billboard di sepanjang akses jalan bul. Dalam satu titik mini billboard ada lima utama,” tegasnya. tiang disiapkan untuk memasang umbul-umbul Adapun 23 titik lokasi yang dimaksud atau bendera. adalah Jalan Jend Sudirman, Merdeka, Kol

H Barlian, Letkol Iskandar, Kol Atmo, Angkatan 45, Kapt A Rivai, sepanjang jalan akses Bandara SMB II, Jalan Sumpah Pemuda, Demang Lebar Daun, Radial, Ryacudu, Gubernur KH Bastari, Basuki Rahmat, R Soekamto, Residen A Rozak/Patal Pusri, Veteran, Perintis Kemerdekaan, Jend Ahmad Yani, Wahid Hasyim, Alamsyah Ratu Prawiranegara, dan RE Martadinata. “Selain itu, Jembatan Ampera, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), Taman Nusa Indah yang ada di bawah Jembatan Ampera termasuk Monpera, Museum SMB II dan kawasan Masjid Agung Palembang juga dilarang,” jelasnya. Tak hanya itu, pelarangan pemasangan baliho politik juga dilarang di titik persimpangan jalan seperti Simpang Tanjung Api-Api (TAA), simpang Polda, Simpang Kamboja, RK Charitas, Cinde, International Plaja (IP), Simpang Air Mancur Masjid Agung, Simpang Jakabaring, Simpang ICESS (Kapt A Rivai-KH A Dahlan-R Suprapto), Simpang Kampus, Simpang Kapt A Rivai-Angkatan 45, Simpang Pakjo, Simpang Bukit Kecil/ Pasar Gubah, Simpang Demang Lebar Daun-Jalan Ogan- Jalan Parameswara. RIS

KTP Lama Diperpanjang Pertengahan Tahun 787.003 Jiwa Terima E-KTP PALEMBANG. PE – Pemberlakuan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bukan elektronik diperpanjang hingga pertengahan tahun depan. Hal ini disebabkan adanya masalah teknis saat pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) RI. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang Abdullah Farhan, kemarin (3/12). “Akibat masalah teknis itu, banyak warga yang belum mendapatkan E-KTP,” kata dia. Sebelumnya, Kemdagri RI menetapkan pemberlakuan KTP berlaku hingga 31 Desember 2012.

Farhan menjelaskan, dari jumlah warga wajib KTP sebanyak 915.417 jiwa, baru 787.003 jiwa yang sudah menerima kartu identitas ini. Artinya, masih ada 128.414 kartu lagi yang belum diterima warga. “Kalau target Kemdagri sendiri, pencetakan kartu selesai Mei 2013. Kartu identitas yang dicetak ini yang direkam tahun 2012,” terangnya. Dia merincikan, warga yang paling sedikit menerima E-KTP merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Gandus. Dalam catatannya, jumlah wajib E-KTP di kecamatan ini ada 34.715 jiwa, namun baru 11.836 kartu yang dibagikan kepada warga. “Sisanya ada 22.879 warga belum mendapatkan E-KTP,” terangnya. Sementara, kecamatan terbanyak menerima kartu ini terletak di Kecamatan Seberang Ulu II. “Jumlah wajib KTP di kecamatan itu ada 59.426 jiwa, tapi sudah 57. 421 kartu yang dibagikan,” katanya.

Dia memastikan, proses perekaman data E-KTP sampai tahun depan tidak akan dipungut biaya. Pasalnya, pemerintah pusat sudah siap menanggung semua biaya untuk pembuatan E-KTP. “Jadi, tahun depan masih gratis kalau merekam E-KTP,” ujar dia. Dalam kesempatan itu, saat ini Kemdagri RI akan mengirimkan tim khusus rekam data E-KTP bagi mahasiswa. Rencananya, proses rekam data ini akan dilakukan besok (4/12). “Ada dua kampus yang akan didatangi, yakni Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Besar dan Unsri Inderalaya. Diperkirakan kalau di Palembang ini ada sekitar 500 orang dari mahasiswa ini yang belum merekam data E-KTP,” kata Farhan. Pelaksanaan rekam data di kampus ini, akan berlangsung selama tiga hari. “Jadi, mahasiswa yang berasal dari luar kota bisa mendaftar disini. Mereka tidak perlu pulang ke daerahnya, karena akan langsung didata,” ucapnya. RIS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.