Rafflesia Recreation Center by Khairul Mukhalid

RAFFLESIA RECREATION CENTER

Pusat Rekreasi Olahraga Kawasan Pantai Panjang Bengkulu

Dengan Prinsip Arsitektur Kontemporer

Objek Rancang Bangun merupakan sebuah Fasilitas Rekreasi yang berada pada Kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu yang bertujuan sebagai wadah atau sarana rekreasi di kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu. Fasilitas ini akan dibangun dengan menerapkan prinsip Arsitektur Kontemporer untuk menciptakan fasilitas yang memiliki daya tarik pengunjung dalam melakukan rekreasi dan olahraga sehingga meningkatkan nilai tambah bagi industri pariwisata Bengkulu.

LATAR BELAKANG

Kota Bengkulu merupakan ibu kota Provinsi Bengk sebagai Bumi Raesia. Pertumbuhan penduduk yang masyarakatnya heterogen dan maj peningkatan dalam 10 tahun dari 308 53 r menjadi 373,59 ribu jiwa (BPS Provins Bengkulu, 2020) yang dalam kata lai mencapai 2,1% per tahun Hal ini diikuti

dengan perkembangan kota yang cukup

pesat dari segala aspek sehingga

menyebabkan masyarakat memiliki mobilitas yang tinggi dan berdampak pada ting kejenuhan masyarakat. Oleh karena itu masy Bengkulu memerlukan wadah kegiatan se sarana untuk melepaskan kejenuhan aktivit sehari-hari salah satunya melalui rekreasi.

Di Kota Bengkulu banyak terdapat cukup banyak peminat rekreasi yang dilakukan dengan tujuan untuk masyarakat dapat melepaskan kejenuhan dari aktivitas dan pekerjaan sehari-hari.

TAMAN REKRE

LAP. BASKET LAP. BADMINT LAP. VOLI PUSAT KEBUGARAN KOLAM RENANG

STRATEGI ARSITEKTUR KONTEMP

Arsitektur kontemporer timbul karena disebabkan oleh adan gaya atau nuansa baru pada saat ini dan masa depan kemudian perkembangan ke era modern dan terbarukan, yaitu situas sekarang mulai jenuh dengan fabrikasi dan cendrung meno gaya kontemporer pada arsitektur merupakan cara untuk identitas dan ciri yang unik melalui desain elemen visual. (Hilber

Beberapa prinsip arsitektur kontemporer

Schirmbeck yaitu (Schirmbeck, 1988):

1. Eksplorasi elemen lansekap

Ÿ Menentukan sirkulasi kawasan menjadi untuk bebas emisi dan untuk akomodasi kendaraan

Ÿ Menentukan softscape dan jenis vegetasi

2. Harmonisasi ruang dalam dan ruang luar

Menentukan alur kegiatan dengan menciptakan ruang titik utama dan konektivitas dengan ruang-ruang di sekitarnya

3. Konsep ruang terkesan terbuka

Menciptakan ruang yang saling menghubungkan tiap-tiap kegiatan

4. Gubahan yang ekspresif dan dinamis

Membuat gubahan dan tampilan yang mempresentasikan budaya daerah Bengkulu

Ÿ Membuat gubahan dan tampilan yang mempresentasikan ruang rekreasi

5. Memiliki fasad transparan

Penggunaan sekat yang didominasi material kaca agar antar ruang yang bersifat publik dapat dilihat dari ruang yang berbeda

6. Kenyamanan yang hakiki

Akses pemadam yang cukup, parkiran yang sistematis, akses disabilitas , akses loading dock, penataan pergola, hingga perhitungan sirkulasi.

7. Penggunaan material dan teknologi baru

Ÿ Menggunakan fasad perforated metal

Ÿ Menggunakan sistem panel surya

y dipengaruhi ege sekitar tapak yang sebagian besar hanya didapatkan dari sisi Barat Daya dari arah sinar matahari sore Ÿ Angin bergerak mengarah orientasi tapak dan melewati jalan raya

apak epat depan jalur 2 arah dengan lebar 12 meter

GUBAHAN MASSA

PLAZA

Bentuk dasar terinspirasi dari bentuk bunga Raesia Arnoldi yang menjadi puspa langka kebanggaan Provinsi Bengkulu dan dijadikan sebagai simbol kekayaan alam Bengkulu.

Bentuk Raesia Arnoldi yang memiliki 5 kelopak diadaptasi menjadi 5 orientasi bangunan Plaza yang menjadi center point kawasan dan sebagai penghubung tiap fungsi ruang agar saling terbuka.

p p dengan jalan raya yang dipenuhi a k t i v t a s k e n d a r a a n y a n g merupakan sumber kebisingan utama dengan intensitas 80-90 dB

SPORTHALL

ya jalan raya yang di seberangnya terdapat Taman Pantai Panjang. Begitu pula view ke tapak yang h a n y a d a p a t d i i h a t d a r i s e p a n j a n g j a a n r a y a d a n seberangnya

Bentuk dasar terinspirasi dari bentuk bangunan Rumah Adat Bengkulu yang menjadi simbol peradaban masyarakat Bengkulu.

Bentuk Rumah Adat Bengkulu yang memiliki tampilan atap segitiga dan trapesium diadaptasi menjadi fasad bangunan Sporthall.

KHAIRUL MUKHALLID I0218040

Indonesia Pr vinsi Bengkulu Kota Bengkulu Kec Ratu Samban PEMUKIMAN PEMUKIMAN HOTEL PANTAI PANJANG

0 10 m 20 30 40 50 Lapangan Penunjang Playground Skatepark Panggung Connecting Space Group Exercise Main Workout Area Aquatic Area Multipurposes Atrium Plaza Micro Library Co Working Space Foodcourt Sport Shop A GATE DROP OFF POS INFORMASI SATPAM PARKIR MOBIL DAN BUS PARKIR MOTOR LOADING DOCK C D E B F SEATING GAZEBO 1 PANGGUNG PLAYGROUND TIMUR SKATEPARK PLAYGROUND BARAT LAPANGAN BASKET LAPANGAN FUTSAL LAPANGAN TENIS LAPANGAN VOLI 2 3 4 5 6 7 8 KOMUNAL ENTRANCE FASILITAS 20 m 40 60 80 100 U 0 D 3 2 1 4 5 6 8 7 E B A C A F SPORTHALL Ÿ LAPANGAN INDOOR MULTIFUNGSI AQUATIC CENTER MAIN WORKOUT AREA Ÿ GROUP EXERCISE Ÿ PENGELOLA LAPANGAN RESTROOM MUSHOLLA PLAZA PENUNJANG KANTOR PENGELOLA Ÿ TENANTS Ÿ FOODCOURT PERPUSTAKAAN MIKRO CO WORKING SPACE RESTROOM MASTERPLAN DENAH PLAZA LT 1 DENAH PLAZA LT 1 DENAH SPORT HALL TAMPAK DEPAN PLAZA TAMPAK KANAN PLAZA TAMPAK DEPAN SPORT HALL TAMPAK KANAN SPORT HALL POT B-B PLAZA POT A-A PLAZA POT B-B SPORT HALL POT A-A SPORT HALL PLAZA SPORT HALL

DINAMIS

PLAZA Bentuk dasar terinspirasi dari bentuk bunga Raesia Arnoldi yang menjadi puspa langka kebanggaan P ovinsi Bengkulu dan dijadikan sebagai simbol kekayaan alam Bengkulu.

5. MEMILIKI FASAD TRANSPARAN

sekat yang didominasi material kaca agar antar ruang yang bersifat publik dapat dilihat dari ruang yang berbeda.

membentuk gubahan massa dan tampilan bangunan yang mempertimbangkan berdasarkan deﬁnisi ekreasi dan pariwisata dan nilai daya tarik kelokalan.

Bentuk Raesia Arnoldi yang memiliki 5 kelopak diadaptasi menjadi 5 orientasi bangunan Plaza yang menjadi center point kawasan dan sebagai penghubung tiap fungsi ruang agar saling terbuka.

SPORTHALL Bentuk dasar terinspirasi dari bentuk bangunan Rumah Adat Bengkulu yang menjadi simbol peradaban masyarakat Bengkulu.

Bentuk Rumah Adat Bengkulu yang memiliki tampilan atap segitiga dan trapesium diadaptasi menjadi fasad bangunan Sporthall.

SECONDARY SKIN secondary skin dengan motif aksara

6 Y menekankan terhadap sirkulasi dan aksesibilitas agar setiap pengguna merasa aman dan nyaman saat berkegiatan

1. EKSPLORASI ELEMEN LANSEKAP mengolah penataan massa dan lanskap dari hasil analisis tapak dengan menentukan hard scape dan soft scape PINUS KETAPANG KENCANA GLODOK TIANG PUCUK MERAH PALEM MERAH PALEM EKOR TUPAI SOFTSCAPE VEGETASI memilih jenis vegetasi yang berfungsi mereduksi udara yang kurang bersih, peneduh, penahan angin, pagar, hingga menambah kesan visual yang indah HARDSCAPE SIRKULASI ZONA AKOMODASI KENDARAAN ZONA BEBAS EMISI membagi 2 zona peruntukan sebagai area rekreasi bebas emisi dan keperluan parkir serta loading dock U PLAZA SPORTHALL GAZEBO PERGOLA SEATING OUTDOOR 2. HARMONISASI RUANG DALAM DAN RUANG LUAR pengaturan hubungan ruang dalam dengan ruang luar agar memiliki keterkaitan yang baik dari segi efektiﬁtas ruang maupun secara visual ruang koneksi berfungsi sebagai ruang luar yang memberikan aksesibilitas antar dua bangunan dan diberikan fungsi komunal yang akan menambah e ektiﬁtas 20 m 40 60 80 100 3. KONSEP RUANG TERKESAN TERBUKA pengolahan organisasi antar ruang dalam dengan mengolah keterbukaan pada fungsi ruang Plaza sebagai ruang yang menjadi titik utama saat pengunjung mendatangi kawasan rekreasi baru memilih kegiatan rekreasi yang ingin mereka lakukan. ENTRANCE U 0 PERPUSTAKAAN RUANG BERMAIN ANAK TENANTS CO WORKING SPACE KANTOR PENGELOLA Pada hubungan ruang secara mikro Plaza juga terdapat atrium yang menghubungkan seluruh kegiatan yang ada pada Plaza ATRIUM PLAZA

GUBAHAN YANG EKSPRESIF DAN

penggunaan

pada kawasan KOMUNAL GAZEBO VEGETASI PENEDUH TEMPAT DUDUK PERGOLA DISABILITAS 7. PENGGUNAAN MATERIAL DAN TEKNOLOGI BARU PERFORATED METAL secondary skin terbuat dari material perforated metal dimana logam aluminium diberi lubang pola dengan cara dicap secara mekanis PANEL SURYA Panel Surya digunakan sebagai tambahan sumber energi listrik yang digunakan untuk menunjang kebutuhan distribusi listrik yang ada pada kawasan penggunaan material dan teknologi bangunan yang kekinian pada fasad dan tampilan, hingga utilitas bangunan

Rafflesia Recreation Center