Majalah KJB Edisi XII/2013

Page 1

ISSN 0853/8298

MAJALAH MAHASISWA USAKTI EDISI XII/2013

?

?

? ?

?

?

? ??

? ?

?

?

?

?

?

?

?

?

?

? ?

?

? ? ?

? ?

?

?

?

?

?

?

?

?

Legalisasi Vs Moral



Editorial Salam sejahtera bagi kita semua,

Kampus Jaket Biru (KJB) Universitas Trisakti, Jakarta kembali menyuguhkan rubrik berita yang tak pernah luput dari nilai “cover both side”. menimbang dan mengkaji lebih dalam, itulah kami. untuk laporan utama kali ini mengenai legalisasi ganja yang marak dibicarakan. Pro dan kontra mengenai isu tersebut akan menjadi topik menarik untuk disimak. Selain itu beberapa rubrik lainnya seperti, rekomendasi tempat menarik, catatan mahasiswa, dan ulasan tips praktis semua terangum dalam edisi kali ini. Dengan terselesaikannya edisi ini diharapkan pembaca semakin menyadari tentang sudut pandang lain yang mungkin belum ter-ekspose oleh pandangan kita. Selamat membaca!

ISSN 0853/8298 PENERBIT LPM KJB UNIVERSITAS TRISAKTI PENANGGUNG JAWAB Rektor Universitas Trisakti PEMBIMBING Warek III Universitas Trisakti, Ka. BAMA Universitas Trisakti PEMBINA Dewan Redaksi PEMIMPIN UMUM Relitta Anakita SEKRETARIS Putri Cindy BENDAHARA Adelina Dwi Putri LITBANG Diva Enji Prameswari DANA USAHA & IKLAN Yudha C Prawira PRACETAK & SIRKULASI Andrew Medha, William J HUMAS Meiliani Safitri PEMIMPIN REDAKSI Nadia Dwi Rachma REDAKTUR PELAKSANA Raymond Pratama REDAKTUR ARTISTIK Yudhist Pamahayu EDITOR Ameliana Rahmawaty WARTAWAN Fitria Indah, Ardhy, Rahditya, Paramitha, S H Fitrah, Ivana, Fitri, Faiz, Hani, Oaeda Tukan LAYOUTER Ivan, Hadi, FOTOGRAFER Primadi, Yandhika, Willy, Fuad, Imam, Akhmad, Brahmantyo 3


Daftar Isi Editorial .................................3 Laporan Utama .......................6 Kuisioner ..............................14 Opini Mahasiswa ..................15 Profil ...................................16 Ragam .................................18 Unik .....................................19 Situasi Nasional ...................20 Berita Kampus .....................21 Galeri Foto ............................24 Liputan Khusus .....................32 Trip .....................................36 Rekomendasi .......................41 IpTek ...................................42 Resensi Buku .......................43 Musik ..................................44 Film ....................................45 Tips & Trik ...........................46 Celoteh ................................48 Sastra ................................51 Cerpen ................................52 Sentil ..................................54 Calendar Events....................55 Struktur Organisasi ...............56

an 6

Halam

Hala

man

18

an 32

Halam

Halama

n 24



Laporan Utama

“Ini merupakan suatu ancaman nasional!� Hein Wangania, Ketua TPPN Usakti

kan bahwa “Kecanduan obat-obatan narkotika merupakan kejahatan serius bagi individu dan beranja yang memiliki nama latin bahaya bagi kehidupan sosial Cannabis Sativa adalah tanaekonomi umat manusia.� Oleh man berkayu yang bercakarena itu, dalam konvensi yang bang-cabang (perdu), berdaun disepakati oleh 385 negara lebar, dan berumah dua, yang memiliki zat akdunia ini, ganja digolongkan tif tetra-hydro-cannabinol (THC). Daun ganja sebagai narkotika yang dapat yang dikeringkan biasanya dihaluskan, dilintmenyebabkan ketergantungan. ing kemudian dihisap seperti rokok, dike Semangat untuk memerangi penynal dengan nama lain hemp, hash, alahgunaan narkotika terutama cannabis, weed, cimeng, atau terhadap tanaman ganja, gele. Rokok ganja biasanya menimbulkan reaksi yang menimbulkan efek psikoaktif berbeda di mata beberapa seperti merasa sankalangan. Mereka mentai, merasa senang, ganggap Konvensi Tungdan halusinogen gal PBB menimbulkan (menciptakan halusisuatu stereotipe neganasi). Ganja dentif mengenai tanaman gan kadar THC yang ganja, yang berujung tinggi dikenal dengan pada kriminalisasi tananama Hash (hasis). man ganja. Menurut Merokok ganmereka, tanaman ganja ja dianggap menimdapat digunakan untuk bulkan suatu adiksi mengobati berbagai penyakit, (ketergantungan). Kondimanfaatkan untuk industri, vensi Tunggal PBB dan energi terbarukan. Gerterhadap Narkotika taakan ini dipelopori oleh hun 1961 menyebutDana Beal. Kini, gerakan yang dimulai di akhir abad Dhira Narayana, Ketua Lingkar Ganja 20 tersebut menyebar keNusantara (Hadi/KJB)

G

6


Laporan Utama seluruh belahan dunia, memperjuangkan apa yang mereka anggap mengekang pemanfaatan tanaman ganja di muka bumi. Lingkar Ganja Nusantara (LGN) merupakan sebuah organisasi non-profit yang pro ganja pertama di Indonesia yang mengangkat wacana global “Legalisasi Ganja” di Indonesia. Apa yang diperjuangkan oleh komunitas pro tanaman ganja di negara – negara lain juga diperjuangkan di Bumi Pertiwi oleh organisasi ini. Dhira Narayana, ketua LGN mengatakan, “Target LGN adalah agar ganja dapat dimanfaatkan seluas-luasnya di Indonesia, Target itu dapat dicapai melalui penelitian, edukasi, advokasi, dan komunitas.” Dhira juga menambahkan, “LGN bukan h a n y a berisi pengguna ganja, namun juga berisi orangorang yang peduli pemanfaatan tanaman ganja.” Dari sudut pandang LGN, berbicara soal ganja bukan hanya membahas masalah kesehatan. Banyak hal lain yang dapat dibahas dari berbagai sisi terhadap satu tanaman ganja. Hal yang diperjuangkan oleh LGN tidak hanya berkutat pada kontroversi pengaruh ganja terhadap tubuh, tetapi juga soal pendayagunaan tanaman ganja untuk kebutuhan industri & energi, membuka lebih lebar cara pandang dan pola pikir kritis masyarakat Indonesia melalui edukasi dan diskusi.

Ganja

dan

Kebutuhan

sia, “Saya pernah menghisap ganja Hash waktu kuliah, hanya 2 hari dalam hidup saya. Setelah itu tidak pernah lagi. Efeknya lapar dan ketawaketawa terus.. hehehe”. Namun, apabila dosis ini sangat besar, pengaruh cannabis serupa dengan pengaruh halusinogen (zat penyebab halusinasi), yang dapat menyebabkan kegelisahan, kepanikan dan bahkan peristiwa-peristiwa kegilaan. Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo dalam portal web-nya www.rspg-cisarua. co.id menerbitkan suatu artikel yang berjudul “1 Rokok Ganja Sama Bahayanya dengan 20 Rokok Tembakau”. Dalam artikel tersebut dipaparkan bahwa rokok ganja 20 kali lebih karsinogenik (bersifat mengendap dan berpotensi menyebabkan kanker) dibanding rokok tembakau. Disebutkan juga dalam artikel tersebut oleh British Lung Foundation, se-

Medis

Dalam hal medis, beragam informasi dan pengetahuan mengenai pengaruh ganja beredar di masyarakat. Informasi dan pengetahuan mengenai pengaruh negatif ganja, terutama dampaknya terhadap tubuh, telah berakar di pola pikir sebagaian besar masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Sejauh ini, diketahui oleh khalayak bahwa ganja biasa digunakan untuk dihisap (dengan cara dilinting seperti rokok). Damar dan minyak ganja juga dapat ditelan, direbus didalam teh. Ganja dapat membuat para pemakai merasa santai dengan tenang dan terkadang sangat gembira. Dalam jangka waktu tertentu, para pemakai mengalami peningkatan rata-rata nafsu makan dan denyut nadi. Para pemakai juga mempunyai masalah untuk melakukan pekerjaan fisik dan pemikiran seperti sulit untuk berpikir secara logis. Dengan dosis yang tinggi, kesadaran para pemakai terhadap suara dan warna mungkin dipertajam, sementara itu cara berpikir mereka menjadi lambat dan bingung. Hal ini diakui oleh Seorang peserta aksi membawa perangkat aksi yang bertuliskan “Medical Marijuana for AIDS” (mondemon/KJB) Panji, tokoh muda yang belakangan ini turut serta mendukung gerakan Legalisasi Ganja di Indone-

7


Laporan Utama buah organisasi amal Inggris dalam laporan ilmiahnya bahwa, merokok ganja memang bisa memberikan kontribusi munculnya penyakit-penyakit yang berkaitan dengan sistem pernafasan, termasuk kanker paru-paru, TBC dan bronkitis akut. Dari berbagai jurnal ilmiah yang dikumpulkan oleh LGN dalam bukunya yaitu Hikayat Pohon Ganja, ada beberapa bentuk pemanfaatan ganja. Dalam hal medis, ganja bisa dimanfaatkan sebagai obat pagi penderita HIV/AIDS, Kanker, Glaukoma, Migrain, Tuberculosis (TBC), Asma, dan penyakit lainnya. Apabila dilihat dari permukaan, hal ini agaknya bertentangan dengan artikel mengenai dampak rokok ganja yang mungkin menyebabkan Tuberculosis (TBC). Namun, apabila kita menilik lebih jauh, Tuberculosis yang disebabkan oleh ganja tersebut adalah karena ganja tersebut dihisap. Sedangkan untuk menyembuhkan Tuberculosis, yang dimanfaatkan adalah ekstrak ganja, yang kemudian dilarutkan dalam cairan. Dampak negatif mengonsumsi rokok ganja telah terbukti secara medis, merusak tubuh. Apabila kontrol pencegahan akibat-negatif ini menjadi sulit terkendali, maka arti dari sebuah tujuan yang baik akan sulit tersampaikan pula. Menurut Hein Wangania Ketua TPPN Usakti, “Penggunaan ganja untuk medis belum cocok diterapkan di Indonesia. Hal ini terbentur pola pikir masyarakat bangsa Indonesia yang tidak sepenuhnya mengerti dan dapat mempertanggungjawabkan akibatnya.�

Ganja

dan

Industri

Tidak seperti hubungan ganja dengan dunia medis yang cukup kontroversial, pemanfaatan ganja untuk kebutuhan industri di Indonesia, terdengar sepi. Seperti yang disebutkan di atas, bahwa sejauh ini informasi yang diketahui oleh masyarakat, ganja digunakan untuk dihisap. Namun, di beberapa negara yang mengatur pembatasan pemanfaatan ganja, ganja dapat digunakan se-

Produk-produk kosmetik sebuah merk terkenal yang berbahan dasar ganja (istimewa)

8

bagai bahan dasar industri tekstil, kosmetik, dan kertas. Hal yang melatarbelakangi pemanfaatan tanaman ganja untuk industri adalah eksistensinya sebagai tanaman tropis dan diklaim bermutu tinggi. Menurut Dhira, “Ganja merupakan tanaman tropis yang mudah tumbuh. Menggunakan bahan dasar ganja untuk kebutuhan industri merupakan langkah yang tepat, serta ekonomis.� Ganja yang dimanfaatkan adalah ganja jenis hemp yang memiliki zat aktif ganja, tetra-hydro-cannabinol (THC) yang rendah. Di beberapa negara di luar Indonesia telah

Produk-produk yang dihasilkan dari olahan tanaman ganja (mondemon/KJB)

memanfaatkan ganja jenis hemp untuk memproduksi kosmetik, aksesoris, hingga pakaian. Ada Sebuah produsen kosmetik internasional yang memproduksi body butter, hand protector, dan moisturiser, dan sarung tangan berbahan dasar hemp. Produk-produk Body Shop yang berbahan ganja tersebut belum ditemukan di cabang-cabangnya di Indonesia. Dibidang konstruksi, ganja dapat dimanfaaatkan sebagai bahan dasar pembuatan beton. Beton ini dihasilkan dari campuran serat ganja, kapur, pasir, plaster, dan semen, dikenal


Laporan Utama dengan nama Hempcrete. Namun, kuat tekan beton ini hanya 1 Mpa, belum memenuhi standar

Narkotika Golongan I untuk keperluan ilmu pengetahuan yang dimaksud undang-undang, sejauh ini hanya digunakan untuk keperluan pengenalan tanaman ganja di Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balitro) dan di Institusi Kepolisian.” Mengkritisi gerakan Legalisasi Ganja yang masih terbentur banyak tembok, terutama hukum-yang-berlaku, Bang Hein mengungkapkan, “Peraturan dan Undang-Undang masih melarang penggunaannya (ganja) dalam bentuk apapun. Pemerintah sendiri juga belum merasa perlu untuk merubah Undang-Undang sampai saat ini, jadi hal ini sebenarnya tidak perlu dipertanyakan lagi.” Bapak Wardono juga mengungkapkan hal yang senada, “Permasalahan yang dihadapi oleh LSM ini terletak pada regulasi, apabila ingin mencapai legalisasi, maka harus menunggu regulasinya diubah.”

Hein Wangania, SH, MM, Ketua Tim Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (TPPN) Universitas Trisakti (Adel/KJB)

kuat tekan untuk perumahan yaitu 20-30 Mpa. Tidak senada dengan apa yang disampaikan oleh Dhira, “Tanaman ganja tidak semudah itu tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia. Ganja hanya banyak tumbuh di daerah barat Indonesia, tepatnya di Daerah Istimewa Aceh. Lagipula, masih banyak sumber daya lain yang mampu dan mencukupi untuk menjadi bahan baku industri.” tanggap Bang Hein (sapaan akrab Hein Wangania).

Ganja

dan

Hukum

di

Ibu Berni dan Bapak Wardono dari Divisi Pengawasan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI (mondemon/KJB)

Indonesia

Indonesia menjadi pihak yang menyepakati penuh Single Convention on Narcotic drugs 1961, tanpa reservasi. Indonesia menandatangani Konvensi terebut pada tanggal 25 Maret 1972, dan kemudian meratifikasinya pada tanggal 3 September 1976 melalui Undang – Undang Republik Indonesia No. 9 tahun 1976 tentang Narkotika. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang narkotika di Indonesia memungkinkan pemanfaatan narkotika (termasuk golongan satu), untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang dimaksudkan oleh undangundang tersebut adalah sebatas penelitian, bukan untuk penggunaan medis, industri, apalagi rekreasi. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan Ibu Berni, dari Divisi Pengawasan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) BPOM RI, “Pemanfaatan

Panji saat melakukan standup comedy dalam acara LGN Day, 22 April 2012. (Dina/KJB)

9


Laporan Utama Ganja

dan

Legalisasi

Munculnya gerakan Legalisasi Ganja yang dimotori oleh Lingkar Ganja Nusantara merupakan hal yang wajar di negara yang bebas bersekutu dan berpendapat ini. Semangat ini pada dasarnya tidak sepenuhnya bertentangan dengan semangat anti penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Namun, apakah gerakan ini merupakan suatu gerakan positif yang patut disambut baik, didukung, dan layak diperjuangkan secara nasional? Dengan tegas, Hein Wangania, Ketua TPPN Usakti menanggapi gerakan ini. “Ini merupakan suatu ancaman nasional!” Ditambahkan lagi olehnya, “Tidak salah jika LSM itu mendorong agar pemerintah meneliti pemanfaatan ganja. Akan tetapi jangan mendorong masyarakat yang tidak tahu menahu untuk ikut berbicara juga. Wacana legalisasi ini memang sudah nasional, tapi kan belum ada tanggapan dari pemerintah?! Yang lebih penting untuk kita pikirkan adalah siapa orang dibalik wacana gerakan ini? Bisa saja gembong besar narkoba kan?” Di Indonesia, ganja untuk kebutuhan non-rekrea- Peserta Aksi Global Marijuana March (GMM) Indonesia sedang memegang si seklipun merupakan ses- spanduk bertuliskan “Legalisasi” pada hari Sabtu, 5 Mei 2012, di Bundaran Hotel uatu yang tabu. Ganja su- Indonesia. (mondemon/KJB) legalisasi ganja, seharusnya masyarakat bisa dah terlanjur dicap haram, sekalipun untuk kebutuhan luar badan. Hal ini menerima pendapat mereka (penggerak aksi). yang menjadi fokus LGN, mengubah pola pikir Itulah yang dikatakan mindeset yang terbuka.” buruk terhadap tanaman ganja di benak ma- Berbeda dengan pandangan Ketua TPPN yang syarakat Indonesia dan berujung pada harap menekankan pentingnya penelitian yang mandiri, penggunaan ganja menjadi legal di Indonesia. disampaikannya bahwa, “Moral anak bangsa yang Dalam acara Weed Day yang diselengga- seperti ini sungguh tidak baik. Karena mereka berakan oleh LGN di Situ Gintung, Panji menyampai- lum meneliti, belum mengetahui segala sesuatu kan, “Musuh terbesar yang dihadapi oleh pihak- tentang ganja ini, namun sudah membuat pergerpihak yang mendukung aksi ini adalah mindset akan dan mengajak orang-orang yang tidak tahu masyarakat yang kurang terbuka. Sekalipun ma- menahu untuk ikut serta dalam pergerakan mereka.” Sejauh ini, LGN bergerak dengan bermosyarakat tidak sependapat dengan aksi/kampanye

10


Laporan Utama

dalkan referensi-referensi ilmiah hasil penelitian terhadap tanaman ganja. Namun, sebagian besar referensi yang digunakan bukan merupakan pustaka terkini. Dalam penulisan ilmiah, pustaka yang dapat dan biasanya dijadikan referensi adalah pustaka-pustaka terbaru, atau setidaknya karyakarya ilmiah yang diterbitkan sepuluh tahun terakhir. Agar gerakan ini menjadi patut untuk diperjuangkan, seharusnya para penggerak kampanye ini melakukan penelitian pemanfaatan tanaman ganja di Indonesia. Institusi terkait seharusnya bersedia melakukan penelitian bersama. Namun,

Ibu Rina, Kepala Bagian Publikasi Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI (Balitbang DepKes RI), mengatakan, “Sejauh ini, penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Balitbang DepKes adalah penelitian-penelitian yang sifatnya urgent (mendesak).” Menurut Bang Hein, masih banyak hal mendasar yang lebih penting dan mendesak untuk diperjuangkan demi kebaikan Bangsa Indonesia daripada memperjuangkan legalisasi ganja di negri ini. “Masih banyak hal yang jauh lebih penting daripada mengurusi hal yang sudah jelas dilarang undang-undang. Hal ini menjadi alasan, mengapa sejauh ini Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun Departemen Kesehatan lebih banyak diam terkait wacana ini”, tambahnya. Memanfaatkan tanaman ganja sebagai tanaman obat, diharapkan dapat menghasilkan obat-obatan yang ekonomis yang mampu mengobati berbagai penyakit, yang berbahaya sekalipun. Namun, mengingat mudarat penyalahgunaannya yang sangat berdampak, pengembangan medikamentosa (pengobatan dengan obat-obatan) tidak mengklasifikasikan tanaman ganja sebagai prioritas. Begitu juga dengan harapan pemanfaatannya sebagai bahan baku industri, bukan merupakan suatu kebutuhan mendesak. “Semua ini hanya kedok bagi pengguna ganja untuk melegalkan ganja, agar bisa dihisap tanpa ragu dan takut”, kata Bang Hein. Bang Hein mengingatkan, “Masyarakat tidak perlu menanggapi secara khusus akan pergerakan ini. Sebab memang masihbanyak halhal lain yang perlu diperhatikan secara khusus dibandingkan wacana legalisasi ganja ini. Negara Indonesia sendiri sedang berperang melawan penyalahgunaan narkoba, termasuk ganja. Masyara-

11


Laporan Utama kat harus dapat berpikir jernih mengenai dampak narkotika di Indonesia. Tidak hanya itu, hingga di positif dan negatif dari penggunaan ganja, yang tingkat Universitas, penyalahgunaan narkoba disudah jelas lebih banyak dampak negatifnya.” perangi. Sejak tahun 1990-an Universitas Trisakti Kontrol telah berdiri memakan menjadi erangi penyalahhal yang hagunaan narkoba, rus diperhatikan yang diwadahi dan dan ditekankan, dimotori oleh Tim apabila tujuan Penanggulangan kampanye ini Penyalahgunaan terwujud. KetaNarkotika (TPPN) kutan akan kondan Divisi Mahatrol yang mungsiswa Anti Narkoba kin akan tidak (DMAN) USAKTI. berjalan baik Universiterhadap petas Trisakti sudah manfaatan ganmeng-klaim dirinya ja yang mungkin sebagai kampus akan disalahgubebas narkoba, nakan, menjadi dimana tidak ada alasan memtoleransi bagi pepertimbangkan Spanduk “Kampusku Bebas Narkoba” sebagai deklarasi Kampus Antipenyalahgunaan nyalahgunaan nardukungan terha- narkotika (mondemon/KJB) koba, termasuk dap kampanye ganja. Dari sejak Legalisasi Ganja ini. Ditambahkan oleh Bang Hein, tahap seleksi awal, setiap mahasiswa yang ingin “Gerakan ini masih belum sesuai dengan budaya masuk ke Universitas Trisakti akan di cek urin nya bangsa. Masyarakat kita belum bisa mengendalikan untuk memastikan tidak ada kandungan zat-zat narantara penggunaan dan penyalahgunaan ganja.” kotika didalamnya. Sekali ditemukan zat-zat narkotika di dalam urin calon mahasiswa tersebut, maka Universitas Trisakti dan Gerakan Anti Narkoba sudah dapat dipastikan calon mahasiswa tersebut Partisipasi Indonesia dalam memerangi tidak akan diterima sebagai mahasiswa Trisakti. Sebagai mahasiwa Trisakti, tentunya kita penyalahgunaan narkotika tidak hanya sampai pada ratifikasi Konvensi Tunggal terhadap Nar- harus mendukung langkah positif pihak Universitas kotika menjadi suatu undang – undang. Di tingkat Trisakti untuk memerangi penyalahgunaan narkonasional, Badan Narkotika Nasional didirikan untuk ba apapun bentuknya. Tidak hanya peran universimemerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap tas dan gerakan anti penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus, semangat ini mengharapkan peran aktif orangtua dalam memantau perkembangan putra-putrinya dengan baik agar terhindar dari jebakan mematikan penyalahgunaan narkoba.

***

Spanduk Larangan Peredaran Gelap dan Penyalahgunaan Narkotika (mondemon/KJB)

12

Wacana Legalisasi Ganja ini merupakan satu dari sekian banyak wacana yang menyinggung sekaligus mengusik rasionalitas, kekritisan, prinsip, dan sifat kemanusiaan kita yang haus akan ilmu pengetahuan. Tidak semata-mata hanya dengan logika modern, kita boleh melihat permasalahan ini. Nilai-nilai bangsa, moral, religius, dan keadaan bangsa tidak boleh dilupakan dalam menghadapi wacana ini dan berbagai wacana lain yang ada di Bumi Pertiwi. (Tim Laput/KJB) Tim Laporan Utama : Adel, Cindy, Dina, Hadi, Jihad, Mondemon


Laporan Utama

FA C T A B O U T G A N J A 1973, Sejak tahun eport Series Technical R h orld Healt WHO (W 6 no.5 1 n) Organizatio kan menggolong telah lah ti is gan ganja den -p ro d u ci n g “ d ep en d en ce m golongan drugs” dala pe”. “cannabis ty

isik

F Problem Bahan akti f tanaman ganja yang bersifat ad iktif disebut tetr a hydrocannabino l (THC), hanya laru t dalam lemak.

Gambar a n klinis yang dis ebabkan ganja t e r go binasi an long komt ar a CNS deppr esa nt (mene kan aktivit a s fungsi o t ak), stimulan sia (mer angsang akt ivit as fu ngsi o t ak) da n halusin ogenik (m endat ang kan halusina si).

dapat larut Karena tidak HC tinggal dalam air, T m lemak jarlama di dala suk jaringan ingan (terma ga menyeotak), sehing sakan otak babkan keru ge). (brain dama

duksi tem repro ehamilan is s n a u g Gang selama k an janin, Kerusak rnafasan ker istem pe ebab kan Infeksi s sel peny g n u d n a Meng vaskular ) n kardio ng udara Ganggua kan kantu a s ru e (k a Emfisem as n imunit a u g g Gan n saraf Ganggua

Problem

Psikiatri

Ganggua n daya in gat Sindrom amotiva sional Ansietas (panik h ingga bin Psikosis gung) paranoid (berpote Depresi nsi Skizo berat frenia) Apatis, p erilaku a ntisosial

osial

S Problem

aja lan rem nurun Kenaka mis me e d a k a a endara Perform m berk la a d n a Ganggu

Di Indonesia, ga ja disebut deng nan: cimenk, gelek, mari huana, atau ha sish.

Sumber : Buku Ajar Psikiatri oleh Albachri Husin

13


Kuisioner

14


Opini Mahasiswa Bagaimana pandangan kamu mengenai aksi dukung Legalisasi Ganja? Saya tidak setuju dengan aksi ini, karena menurut saya, ganja itu tidak berguna, ganja itu tipe narkotika yang membuat adiktif dan mengganggu konsentrasi. Pemerintah harus tegas untuk tetap untuk tidak melegalkan ganja, jika perlu membuat undang-undang khusus tentang ganja. Terhadap pengguna ganja, secara pribadi saya tidak mendiskriminasi mereka, biar mereka rasakan sendiri akibatnya. - Kevin Octareza ( FTKE, Teknik Perminyakan)

Saya sama sekali tidak setuju apabila ganja dilegalkan di Indonesia. Tidak dilegalkan saja, sudah banyak yang makai, apalagi bila dilegalkan?! Pemerintah harus melarang adanya legalisasi ganja, takutnya bakal disalahgunakan baik oleh pengguna ataupun yang belum pernah menggunakan sebelumnya. Sekalipun ada kegunaan positif ganja, yang banyak digunakan untuk bahan-bahan pembuatan obat dalam dunia farmasi, namun apabila digunakan diluar itu, sudah melanggar hukum. - Widya Kridawidyani , Fakultas Hukum

Dari apa yang saya dengar, aksi leglisasi ganja ini memperjuangkan pemanfaatan tanaman ganja untuk obat-obatan dan industri, juga untuk dihisap. Terkait pemanfaatan ganja untuk medis dan industri, sebenarnya tidak ada masalah untuk dilegalkan, asalkan penelitian untuk hal itu sudah dilakukan di Indonesia. Sejauh ini pemerintah belum merasa perlu untuk meneliti pemanfaatan tanaman ganja, berarti Legalisasi ganja belum perlu dilakukan di Indonesia. Sedangkan pemanfaatan ganja untuk dihisap, saya tetap tidak sepakat untuk dilegalkan, karena dampaknya adalah terhadap otak. Berdasarkan apa yang pernah saya lihat, mereka yang menghisap lintingan ganja, mengalami penurunan kemampuan berpikir. Rio Sandy Sirait - Fakultas Hukum

Menurut saya, aksi Legalisasi Ganja sebenarnya tidak ada masalah, selama tujuannya benar-benar untuk kebaikan. Namun, aturan untuk membatasi pemanfaatan ganja itu harus ketat, agar tidak terjadi penyalahgunaan. Kalau mengenai penggunaan ganja untuk dihisap, saya masih tidak sepakat untuk dilegalkan, karena seperti yang kita ketahui, dampak dari penggunaannya merusak tubuh. . - Dio, Fakultas Seni Rupa dan Desain

15


Profil

Menggali, Memotivasi dan Mengembangkan Potensi Diri Sarfilianty Anggiani, SE, MM, MBA. “Setiap orang pasti bisa sukses dalam karir. Baginya kunci kesuksesan harus dimulai dengan mengetahui potensi dalam diri. Apapun potensi yang ada, harus dikembangkan dan dibina dengan profesionalitas serta etika”

Berhasil survive berbisnis bukanlah hal yang mudah bagi seorang wanita. Persaingan yang ketat, disiplin yang tinggi, ketahanan fisik serta mental adalah sebagian tantangan yang harus dihadapai. Ditambah lagi jika telah berkeluarga dan memiliki anak. Tantangan yang dihadapi akan menjadi semakin besar. Namun, ini bukanlah halangan bagi Sarfilianty Anggiani, SE, MM, MBA. Berawal dari kegelisahan Efie akan besarnya jumlah potensi SDM di Indonesia yang disiasiakan , ia mulai merintis perusahaan konsultasinya 2006 lalu. DEW’S Consultant adalah perusahaan konsultasi yang berfokus kepada pengembangan profesionalisme, motivasi diri dan jiwa entrepreneur. Efie menilai bahwa profesionalitas sebagian besar masyarakat Indonesia sangatlah rendah. Sekarang ini hanya karyawan perusahaan besar atau perusahaan asing yang mengedepankan nilai tersbut. Sementara tantangan era globalisasi menetapkan nilai mutlak akan profesionalitas. Ia memimpikan bahwa kelak seluruh masyarakat Indonesia hingga lapisan terkecil mempunyai jiwa yang professional. Untuk itu, ia membulatkan tekad untuk memulai usahanya. Disamping motivasi pengembangan diri, Efie juga memberi motivasi untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan kepada ibu rumah tangga dan generasi muda. Pelatihan yang disebut ‘Mom Preneurs dan Young Entrepreneus Generation ‘ ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap lapangan pekerjaan.

Cum laude lulusan program Magister Manajemen Universitas Trisakti (1997) ini mengaku bahwa perjalanan bisnis konsultas-

16

(Foto: Dokumentasi Pribadi)

inya tidaklah mudah. 2 tahun pertama adalah masa terberat. Di periode awal merintis bisnis, ia merasa belum menemukan jati dirinya. Ketika itu, sangat sedikit orang yang membutuhkan jasa konsultasi nya, sehingga ia sendiri yang harus datang ‘menjemput bola demi’ kelangsungan hidup perusahaan. Tak jarang Efie datang ke pedagang kaki lima, perkumpulan ibu-ibu PKK, koprasi, dan unit masyarakat kecil lainnya agar dapat memberi training. Timbal balik berupa uang yang di dapat ketika itu memang sangat minim, tapi tetap ia syukuri. Titik balik karirnya sebagian konsultan dan motivator terjadi di tahun 2008. Ketika itu, Efie meluncurkan buku “8 Kekuatan Keung-


Profil gulan Diri: Your power is yourself� yang berhasil mendapatkan predikat National Best Seller. Seiring kesuksesan buku tersebut, panggilan untuk memberikan training pun berdatangan. Awalnya, ia hanya diminta untuk memberikan training dan motivasi 3 kali setiap bulan namun kini permintaan bisa mencapai 10 kali per bulan. Jumlah peserta training nya pun telah mencapai angka yang fantastis yaitu sekitar 21.000 orang.

Sebelum memulai bisnisnya, ia hanya lah staff pengajar di Universitas Trisakti. Sebagaimana seorang ibu, kebutuhan suami dan anak-anak adalah prioritas utama. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memulai bisnis setelah sang putra masuk perguruan tinggi. Baginya kesuksesannya kini tidak terlepas dari semangat, doa dan dukungan dari keluarga. Efie mengatakan bahwa dukungan dari keluarga sangat luar biasa. Sering kali ia berada di rumah, yang berlokasi di Tebet, hanya selama 3 hari dalam seminggu tapi anakanak dan suami selalu mengerti. Meskipun, terkadang perasaan rindu kepada keluarga menyerang disaat Efie jauh namun hal ini dapat ditanggulangi. Kunci keharmonisan keluarganya adalah kepercayaan dan komunikasi terbuka. Setiap hari mereka berkomunikasi minimal 3 kali i melalui BBM, telepon, atau skype utuk mengobati rasa rindu.

Di tengah padatnya kegiatan! (Dok.Pribadi) PROFILE

Nama: Sarfilianty Anggiani, SE, MM, MBA. Pendidikan: - 1987 : Sarjana Ekonomi Unsri. - 1996 : M.M, Usakti. - 2001 : M.B.A, Eastern Kentucky Univ. Profesi:

Efie berpendapat bahwa setiap orang pasti bisa sukses dalam karir. Baginya kunci Wiraswasta, Penulis, Motivator dan Dosen. ke- suksesan harus dimulai dengan mengetahui potensi dalam diri. Apapun potensi Prestasi: yang ada, harus dikembangkan dan dibina Best Seller “8 Kekuatan Keunggulan Diri: denga profesionalitas serta etika. Ia juga Your Power is Yourself� berpesan bahwa semua pekerjaan harus (Buku) dilakukan dengan berlandaskan cinta. Jangan melakukan hal yang tidak disukai karena akan berbuah keterpaksaan, sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal. (Tari/KJB)

17


Ragam

Mengenal Keanekaragaman Layang – Layang Indonesia adalah negara yang terdiri dari 17.508 pulau. Banyaknya pulau di Indonesia menunjukkan keragaman dari budaya-budaya di Indonesia. Dari sekian banyak kebudayaan, layang-layang merupakan kebudayaan yang unik. Untuk mengenal kebudayaan layang-layang kita dapat mempelajarinya di museum layang-layang nasional yang berada di daerah Pondok Labu, Jakarta Selatan. Berawal dari kegemaran Endang Widjanarko, seorang pakar kecantikan pecinta layang-layang yang mengumpulkan layang-layang unik dari setiap festival layang-layang di Indonesia maupun mancanegara, didirikanlah museum ini pada 22 Maret Tahun 2003. “Tujuan dibuatnya museum ini adalah untuk melestarikan budaya layang-layang di Indonesia, karena generasi muda saat ini lebuh suka permainan seperti playstation dan lainnya” tutur Supri (44 tahun) salah satu karyawan Museum LayangLayang-layang yang berbahan daun lontar(Akhmad/KJB) Layang Nasional. Di setiap perlombaan layang-layang internasional terdapat tiga jenis layang-layang, yaitu layang-layang tradisional, kreasi, dan olahraga. Indonesia sendiri adalah negara yang paling kaya akan jenis layang-layang tradisional. Dalam setiap perlombaan, layang-layang yang diperlombakan ditentukan temanya. Seperti pada perlomLayang-layang berbentuk capung baan pada tahun 1998, tema layang-layang yang diperlombakan adalah yang ada di Museum Layang“Alat Transportasi” dan pada tahun 1999 “Layang-Layang Serangga”. Layang(Akhmad/KJB) Festival layang-layang nasional biasanya diadakan di Monumen Nasional (Monas), sedangkan Festival layang-layang internasional biasanya diselenggarakan di Ancol. Di Museum ini, kita dapat melihat dan mengenal berbagai jenis layang-layang. Begitu memasuki museum ini terpajang berbagai jenis layang-layang dari Sumatera. Salah satu yang khas adalah layang-layang dari Lampung. Selain digunakan untuk bermain masyarakat Lampung menggunakan layang-layang untuk menangkap ikan oleh nelayan. Di Banyuwangi, petani menggunakan layang-layang untuk menakut-nakuti burung. Ada berbagai macam istilah untuk menyebutkan layang-layang. Dan ada berbagai macam cara juga membuat layang-layang. Layang-layang dua dimensi khas Jawa Timur diberi nama Bulenan. Layanglayang oleh masyarakat Betawi disebut Koangan. Di Bandung, layang-layang dikenal dengan istilah Pepetengan dengan gambar tokoh pewayangan Si Cepot. Smone (layang-layang dari Korea) yang dipajang di Museum LayangLayang (Akhmad/KJB) Di Yogyakarta, layang-layang diberi nama Mancungan. Di Nusa Tenggara Timur layang-layang dibuat dari pelepah pisang. Sedangkan di Sulawesi Selatan layang-layang dibuat dari daun Lontar. “Semoga generasi muda saat ini tidak lupa akan permainan, agar permainan ini tetap lestari sebagai bagian dari budaya Indonesia dan tidak hilang di makan oleh perkembangan zaman,” pesan Bapak Supri.(Ardhy/KJB)

18


Unik

Ocean Ecopark adalah sebuah area lapangan golf yang ditransformasikan menjadi ruang hijau yang atraktif dan berprinsip ramah lingkungan di dalam kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol. Kawasan wisata ini diharapkan menjadi alternatif baru tujuan wisata di Jakarta yang menawarkan rekreasi dengan konsep edutainment dan adventure. Kawasan wisata dengan luas 33,6 hektar ini menyediakan sejumlah fasilitas permainan yang menarik dan mendidik, seperti Outbound, Paintball, Learning Farm, Jogging Track dan Jalur Sepeda. Selain itu juga tersedia beberapa sarana kelengkapan lainnya seperti Ecoboat dan Exhibitions Green Building untuk kegiatan MICE serta wahana Fantastique Multimedia Show. Show Fantastique merupakan sebuah pementasan dengan dukungan teknologi mutakhir seperti laser, 3 Dimensi, juga pertunjukan kembang api. Sampai saat ini, sudah hampir setahun Show Fantastique mengangkat cerita rakyat yaitu Timun Mas dan Buto Ijo. Dengan tarif 50.000 untuk weekday dan 60.000 untuk weekend, pengunjung dihibur dengan penampilan dari 40 penari berkostum pakaian adat. Show ini dimulai pukul 19.00 WIB dengan durasi 30 menit. Wahana outbond terdapat 2 jenis, yaitu: outbond anakLearning Farm di Ecopark (Willy/KJB) anak dan dewasa. Di wahana outbond dewasa terdapat 6 jalur dengan tingkat kesulitan yang berbeda dengan lama bermain 1 jam. Green Mission Paintball (GMP) adalah wahana paintball dengan 3 lokasi hutan untuk tempat bermain, yaitu: Hutan Borneo, Hutan Papua, dan Hutan Sulawesi. Selain lokasi hutan yang beragam, GMP juga memiliki tema battle yang seru seperti Terminator Games, Pembebasan Sandera, Perebutan Instalasi Vital, Perang Terbuka, dan Perebutan Benteng. Di dermaga terdapat 2 Fun Boat Cruiser (perahu pesiar) yang disediakan pihak Ecopark. Disini pengunjung bisa melintasi danau buatan yang cukup panjang dan dikelilingi nuansa Ecopark yang begitu asri dan bersahabat. Tarif Fun Boat Cruiser untuk weekday Rp 25.000 per orang sedangkan weekend/hari libur Rp 30.000 per orang untuk satu kali putaran. Di depan dermaga, terdapat danau buatan yang bermuara menuju wahana Fantastique. Yang menarik dari danau buatan ini adalah adanya Dermaga, tempat berlabuhnya perahu pesiar (fun boat cruiser) yang digunakan untuk berlayar mengelilingi danau sekelompok ikan beraneka warna. 5.000 bibit ikan emas, koi, buatan di Ecopark (willy/KJB) gurame, dan lele, dilepas di danau ini. Pihak Ecopark juga menyediakan pakan ikan seharga 5.000 untuk pengunjung yang ingin mencoba memberi makan ikan-ikan di dalam danau buatan ini. Bagi pengunjung yang ingin berolahraga sambil menikmati udara ecopark yang Fasilitas-fasilitas yang ditawarkan di Ecopark (Willy/KJB) sejuk, pihak Ecopark juga menyediakan fasilitas sepeda bagi pengunjung yaitu Eco Bike. Eco Bike untuk dewasa dipatok tarif Rp 50.000 (weekdays) dan Rp 60.000 (weekend) per jam. Sedangkan Eco Bike untuk anak-anak dipatok harga Rp 25.000 (weekday) dan Rp 30.000 (weekend). (Hani/KJB)

19


Situasi Nasional

Berkualitas Secara Nasional Mahkamah Konstitusi mengeluarkan keputusan-keputusan yang cukup mengejutkan khalayak Indonesia di akhir 2012 lalu. Diantaranya, pembubaran BPMIGAS November lalu dan yang terakhir adalah munculnya keputusan dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud M.D. pada awal tahun ini untuk membatalkan status RSBI dan SBI pada sekolah Negeri di Indonesia. Keputusan ini diambil setelah dikabulkannya uji materil pasal 50 ayat (3) UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengakibatkan semua sekolah wajib melepas status RSBI/SBI. Istilah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional atau yang lebih kita kenal RSBI muncul setelah keluarnya Pasal 50 Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. (istimewa) ayat 3 UU No 20 tahun 2003. RSBI sendiri merupakan Sekolah Standar Nasional (SSN) yang menyiapkan peserta didik berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia dan bertaraf Internasional sehingga lulusannya diharapkan memiliki daya saing internasional. Pertimbangan MK menghapus status RSBI/SBi; Pertama, istilah internasional pada RSBI/SBI sangat berpotensi untuk merusak kebudayaan dan bahasa Indonesia secara perlahan. Kedua, Lulusan pendidikan yang dihasilkan RSBI dan SBI adalah siswa berprestasi, tetapi tidak harus berlabel internasional, Ketiga, RSBI membuka peluang pembedaan perlakuan diantara sekolah RSBI/SBI dan sekolah non SBI. Perbedaan perlakuan itu biasanya meliputi perbedaan biaya pendidikan maupun bayaran biaya sekolah. Sumiyati, seorang guru di SMA N 1, menanggapi positif keputusan MK ini, “SMAN 1 sebagai eks RSBI menerima keputusan MK dengan baik, hanya saja mengenai Juklat Juknis masih menunggu dinas pendidikan setempat,” Tujuan umum pembentukan RSBI ini awalnya sangat inovatif, memberi peluang pada sekolah yang berpotensi untuk mencapai kualitas bertaraf nasional dan internasional, lalu menyiapkan lulusannya untuk mampu berperan aktif dalam masyarakat global (internasional). “Ada perubahan kurikulum, sebelumnya memang ada kurikulum internasional 5-10% saja. Kalau memang RSBI sudah tidak ada, berarti kita hanya menggunakan kurikulum Nasional saja nanti. Walaupun tidak RSBI, kita Siswa - siswi SMAN 1 sedang bercengkerama. (jihad/KJB) ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan berubahnya RSBI menjadi non-RSBI, bukan berarti standar penilaian menurun,”, tutup Sumiyati. Perbedaan sekolah yang menyandang status RSB/SBII dengan yang tidak, ternyata cukup dirasakan oleh siswa-siswi yang menempuh pendidikan di Sekolah Bertaraf Internasional. “Sejak kelas X, saya merasakan banyak peningkatan fasilitas yang lebih cepat dan bagus, dibandingkan sekolah non-SBI”, ungkap Dewi Gita Maharani, siswa kelas XII SMAN 1. Ia berharap, kualitas pengajaran yang sudah baik dilakukan oleh para pengajar tidak terpengaruh, meskipun status SBI telah dihapus. Terkait penghapusan status RSBI ini, dibuatlah kesepakatan antara Mahkamah Konstitusi dengan Kementrian Pendidikan dan Budaya, yaitu: 1. Aktivis akademik dan non-akademik seperti ekstrakurikuler di sekolah eks RSBI tetap berjalan sampai akhir semester genap 2. Kemendikbud menertibkan aturan baru khusus untuk sekolah-sekolah bekas RSBI menjelang pergantian tahun ajaran baru 2013-2014 3. Penghentian seluruh pungutan di SD dan SMP bekas RSBI, namun tetap boleh menerima sumbangan dari masyarakat. 4. Sistem seleksi masuk untuk tahun ajaran 2013-2014 untuk seluruh sekolah berjalan sama. (Jihad/KJB)

20


Berita Kampus

Langkah kecil untuk hari esok

Hari Bumi atau Earth Day selalu diperingati dikit memperpanjang umur bumi kedepannya. Kegpada tanggal 22 April. Hari bumi digagaskan oleh iatan kecil seperti ini akan memberikan dampak yang Gaylord Nelson, senator Amerika Serikat yang pada besar dikemudian hari” tutur Laksmi Febria, salah awalnya ia bertujuan memandang perlunya isu - isu satu anggota MPA Aranyacala. Pohon dan tas terselingkungan hidup untuk masuk dalam kurikulum but dibagikan di kampus A, B, F dan Trisakti School of Management (TSM) Trisakti. resmi perguruan tinggi. Hari bumi bukan hanya Peringatan hari sekedar peringatan, tetapi bumi ini dirayakan pula ada pesan moral agar kita di Indonesia, umumnya selalu menjaga bumi, temadalah para mahasiswa pat tinggal kita. Kegiatan ini yang bergabung dalam bagus untuk meningkatkan komunitas pencinta kesadaran kita pentingnya alam. Di Universitas Tripohon bagi bumi yang saat sakti, mahasiswa yang ini telah banyak pohon-pobergabung dalam “Mahasiswa Pecinta Alam Spanduk berwarna putih sebagai bentuk dukungan ‘MPA Aranyacala’ dalam hon ditebang secara besarbesaran tanpa adanya reAranyacala Trisakti” jugamemperingati hari bumi. Hanni/KJB ikut merayakan hari bumi dengan membagi-bagikan boisasi (penanaman kembali hutan gundul). Selain tanaman kecil dan tas kepada orang-orang di lingkun- menanam pohon, ada baiknya kita mulai menggugan Trisakti. “Kegiatan ini merupakan bentuk keikut- nakan emisi atau bahan bakar ramah lingkungan dan sertaan Aranyacala dalam kegiatan hari bumi, yang mengurangi penggunaan semua perabot yang menmembawa pesan bahwa menanam pohon dapat se- gandung CFC yang merusak ozon. (Ivana & Hanni KJB)

Satu Aranyacala Menuju Emas

lima belas tahun kita bisa ngasih gaji orang Indonesia Sabtu, 1 Desember 2012, Mahasiswa Pe10 juta setiap bulannya tanpa kerja, hanya dengan cinta Alam Aranyacala (MPA Aranyacala) Trisakti menanam pohon,” cetus merayakan hari jadinya beliau kepada para tamu yang ke-45 di Auditorium undangan. Hal ini memGedung D. Acara ulang berikan dorongan yang tahun ini bertemakan positif bahwa dengan 45th Aranyacala The Next menanam pohon saja Level dengan semangat masyarakat bisa makmur ‘Satu Aranyacala Menuju dan sejahtera. Dalam keEmas’. Semangat ‘Satu sempatan itu, Ahok berAranyacala’ terwujud pesan agar Aranyacala dengan hadirnya alumnibisa melakukan kegiatan alumni MPA Aranyacala menanam pohon dan dari angkatan pertama. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (kanan) sedang menanmendorong masyarakat Acara dibuka dengan me- datangani Deklarasi “Satu Aranyacala Menju Emas” ditemani oleh Ketua Jakarta untuk menjaga nyanyikan “Hymne Ary” Aranyacala, Samuel Suryaganda (kiri). (Akhmad/KJB) kelestarian lingkungan. yang dinyanyikan dengan Dalam kesempatan ini juga, Rektor Universikhidmat oleh para anggota Aranyacala. tas Trisakti, Prof. Thoby Muthis dan Basuki Tjahaja Dalam acara ini, hadir Wakil Gubernur BaPurnama ‘Ahok’ diangkat menjadi Anggota Kehorsuki Tjahaja Purnama ‘Ahok’ sebagai tamu undanmatan MPA Aranyacala Trisakti. “Mereka diangkat gan. Dalam kata sambutannya, beliau menyampaimenjadi Anggota Kehormatan MPA Aranyacala Trisakkan bahwa Aranyacala sebagai UKM pencinta alam, harus mampu memberikan dorongan yang positif ke ti karena dukungan dan kontribusinya kepada Aranmasyarakat untuk menjaga alam. “Kalau setiap tanah yacala dan kepada alam,” ujar Laksmi, Ketua Acara kosong di Indonesia ditanami oleh pohon, setelah Ulang Tahun ke-45 MPA Aranyacala. (Akhmad/KJB)

21


Berita Kampus

Fun With Civil

Awal November lalu, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Trisakti, menyelenggarakan SABALABADIO Excursion 2012. Pameran Ekskursi yang bertemakan ‘Fun With Civil’ ini merupakan rangkaian dari Konferensi Teknik Sipil ke-6 (KONTEKS 6), acara tahunan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Usakti, yang dihadiri oleh Mahasiswa-Mahasiswa Teknik Sipil dari berbagai Universitas di Indonesia. Acara hasil kerjasama seluruh Civitas Academica Jurusan Teknik Sipil dan Pengunjung sedang melihat foto-foto struktur dan konstruksi yang dipamerkan dalam Pameran Ekskursi. disponsori oleh Kementrian (dok. HMS) Pekerjaan Umum ini, memamerkan hasil studi ekskursi Mahasiswa – Mahasiswa Teknik Sipil di Bengkulu. “Kami ingin berbagi informasi, ilmu, dan wawasan, tentang karakteristik struktur dan gempa di Indonesia, dari hasil ekskursi kami di Bengkulu”, terang Nur Aziz Hamid, ketua acara NAMA ACARA. Gambar-gambar struktur dan konstruksi pemecah ombak, Menara Civitas Academica Jurusan Teknik Sipil Usakti berfoto Pemantau (View Tower) Bengkulu, Benteng Malborough (Fort Malbor-dengan maket View Tower Bengkulu. (dok. HMS) ough), Mess Pemda, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air Musi. (lytta/KJB)

Belajar Tanpa Batas Semua orang berhak mendapatkan pendidikan, mendapatkan ilmu yang tak terbatas. Dengan berlatar semangat tersebut, Himpunan Mahasiswa Akuntansi UsaktiTema tersebut diusung berdasarkan kondisi pendidikan di Indonesia yang belum merata. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan mahasiswa Trisakti yang berpartisipasi dapat menambah softskill dan dapat berbagi ilmu yang telah diperoleh selama jenjang pendidikan dan berpartisipasi aktif dalam mem- Siswa-siswi Yayasan Nurul Iman yang sedang mengikuti ProgramAkunbantu mencerdaskan anak bangsa melalui tansi Mengajar oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi Usakti (Diva/KJB) kegiatan mengajar ini. Kegiatan ini telah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan, dimulai dari tanggal 16 September sampai 15 November. Sasaran/target acara ini adalah siswa/i Yayasan Nurul Iman dari kelas 3-5 (setingkat SD). Mata pelajaran yang diajarkan adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA/IPS, dimana tenaga pengajarnya adalah terbuka untuk mahasiswa Trisakti itu sendiri. Saat ditemu dia sela acara Nuzul Ilhamdi, ketua pelaksana Akuntansi Mengajar menyatakan bahwa, “Faktor utama keberhasilan acara ini dikarenakan dukungan dan respon yang baik dari peserta didiknya serta antusiasme yang tinggi dalam proses belajar mengajar”. Ia juga berharap agar acara positif seperti ini tidak berhenti di sini, dan dapat dilanjutkan untuk ke depannya. Sabtu, 15 Desember 2012 merupakan puncak dari rangkaian acara Akutansi Mengajar. Acara ini bertempat di kampus Trisakti, gedung D (auditorium) lantai 8. Acara dimulai pukul 13.00, diawali dengan sambutan Dekan, Kajur, serta Kabem dari Akutansi lalu pemukulan gong yang menandakan secara Siswa-siswa Nurul Iman dalam acara penutupan simbolik penutupan acara Akutansi Mengajar. (Ardhy/KJB) Program Akuntansi Mengajar di Auditorium Gedung D (Akhmad/KJB)

22



Galeri Foto

Seorang mahasiswa dihajar polisi ketika suasana aksi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada hari Jumat, 30 Maret 2012, mulai tidak kondusif. (Fuad/KJB)

Ribuan pendemo siap melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM didepan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (Fuad/KJB)

24


Galeri Foto

Aksi penolakan kenaikan harga BBM juga terjadi di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. (Fuad/KJB) Seorang petugas kebersihan sedang menyapu di depan mobil Barracuda. (Fuad/KJB)

Seorang korban yang terkena gas air mata. (Fuad/KJB) Bukti jujur pendemo menolak kenaikan harga BBM. (Fuad/KJB)

25


Galeri Foto

Suasana memanas. Demonstran berusaha meruntuhkan gerbang untuk masuk ke gedung DPR. (Fuad/KJB)

Membidik dan siap menembak. (Fuad/KJB)

Mobil yang dibakar akibat bentuk kekesalan massa. (Fuad/KJB)

26


Galeri Foto

P e n d e m o m e l a k u k a n Shalat maghrib berjama’ah di halaman gedung DPR

( F u a d / K J B )

Gas air mata serentak ditembakkan polisi ke arah demon(Fuad/KJB) stran.

Hujatan yang dicoretkan demonstran dipermukaan jalan. (Fuad/KJB)

27


Galeri Foto

Pintu gerbang yang sangat sederhana untuk memasuki Pulau Rinca. (Dika/KJB)

Seekor kerbau liar di Pulau Rinca yang terekam kamera. (Dika/KJB)

28


Galeri Foto

Suasana

Keindahan

Dermaga

Pantai

Loh

Buaya,

Pasir

pintu

Pink

di

masuk

Pulau

Pulau

Rinca.

Komodo.

(Dika/KJB)

(Dika/KJB)

29


Galeri Foto

Rumah penduduk yang sedang disinggahi oleh sekumpulan komodo. (Dika/KJB)

Seorang ibu sedang menggendong anaknya di atas rakit. (Dika/KJB)

Tengkorak-tengkorak hewan yang tersisa setelah disantap komodo. (Dika/KJB)

30


Galeri Foto

Hewan purba asli Indonesia yang sedang sensitif. (Dika/KJB)

Panorama yang indah dan memberi kesan hangat, hadiah sang mentari yang mulai terbit. (Dika/KJB)

31


Liputan Khusus Permasalahan Pangan di Negara Agraris Pedagang. Pak dio, salah satu pedagang beras di pasar tradisional. (Diva/KJB)

Jakarta, KJB. Negara Agraris adalah sebutan yang pantas untuk Indonesia dimana sebagian penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian dan memiliki lahan yang luas. Hasil pertanian di Indonesia merupakan berbagai tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Selain itu, negara kita ini dikenal juga dengan hasil perkebunannya seperti karet, kelapa sawit, tebu, tembakau, dan sebagainya. Pada masa orde baru, Indonesia pernah menjadi salah satu produsen beras terbesar di AsiaTenggara (surplus beras), dimana pada saat itu ekspor beras meningkat dan mencapai tingkat yang signifikan. Namun amat disayangkan apabila saat ini jumlah produksi komoditi beras menurun mencapai tingkat yang cukup memprihatinkan. Negara yang kaya akan hasil bumi ini masih membutuhkan pasokan pangan yang berasal dari negara luar terutama beras. Ironis. Masalah pangan bukan hanya permasalahan Indonesia, tetapi juga dunia. Hal ini bukanlah karena tidak adanya pangan, tetapi disebabkan oleh adanya beberapa faktor. Menurut DR.(HC).Ir.Siswono Yudho Husodo (Anggota Komisi IV DPR-RI), dikutip dalam tulisannya dalam buku ‘Bulog dalam Bingkai Ketahanan Pangan’ dijelaskan enam hal yang

32

menjadi persoalan pangan di Indonesia, yaitu: Pertama, daya beli masyarakat yang sangat rendah dan meningkatknya harga pangan. Dari sisi pengelolaan moneter, inflasi pangan besar pengaruhnya pada tingkat inflasi nasional, dan menjadi ancaman terbesar stabilitas makro ekonomi dan memberatkan masyarakta berpendapatan rendah. Dimasa yang lalu untuk menekan inflasi, Pemerintah cenderung menekan harga pangan melalui Operasi Pasar yang ebrdampak negatif pada pendapatan petani. Kedua, ketergantungan pada pangan impor meningkat. Impor pangan yang terus meningkat, mampu memperlemah ketahanan ekonomi bangsa karena devisa yang didapat bukannya digunakan untuk menambah infrastruktur ekonomi dan meningkatkan kualitas SDM, tetappi dibelanjakan untuk hal konsumtif yang sebenarnya dapat diproduksi sendiri dalam negeri. Peningkatan impor pangan juga didorong oleh praktik ekonomi di era globalisasi ini. Ketiga, karena tingkat kesejahteraannya yang masih rendah, ditambah pengetahuan yang terbatas, kualitas pangan rakyat kita masih rendah. Keempat, belum dimanfaatkannya secara luas teknologi pertanian yang maju untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan. Kelima, Indonesia belum memiliki politik pertanian/pangan yang mantap. Keenam, belum optimal memanfaatkan potensi pangan yang tersedia melimpah di negara kita. Kita memiliki sumber daya karbohidrat dan protein yang sangat beragam dan sangat banyak yang dapat dimanfaatkan untuk pangan rakyat.


Liputan Khusus Itulah keenam hal yang menjadi faktor persoalan pangan di Indonesia. Dalam hal ini, perlu membangun pertanian Indonesia yang mampu menjawab tantangan peningkatan kebutuhan pangan nasional yang sangat tinggi oleh pertambahan penduduk dan peningkatan konsumsi perkapita dengan peningkatan produksi.

Kebutuhan Masyarakat Akan Beras

ada tidak mencukupi atau kualitasnya tidak cukup bagus untuk mencukupi kebutuhan nasional. Tetapi memasuki awal bulan Maret hingga kemarin, komposisi yang ada sekitar 95% beras lokal, dan 5% beras impor premium yang bagus dengan harga yang mahal, namun tidak semua masyarakat menggunakan beras impor ini,” tuturnya.

Tabel Data Ekspor Beras Tahun 2008 - 2011(Kg) Komoditi

2008

2009

2010

2011

Beras

876,502

2,545,798

345,232

377,494

Tabel Data Impor Beras Tahun 2008 - 2011(Kg) Komoditi

2008

2009

2010

2011

Beras

289,689, 411

250,473, 149

687,581, 501

2,750,47 6,180

(Sumber: BPS (diolah Dit. Ekspor Tanhut))

Contoh Raskin. (sumber : istimewa) Sekilas tentang pertanian Indonesia, tentunya teringat akan kondisi pertanian Indonesia sekitar tahun 2008-2010 lalu. Pada saat itu sempat terjadi krisis beras yang disebabkan oleh iklim dan cuaca ekstrim, keadaaan ekonomi, politik serta keamanan, sehingga terjadi gagal panen. Kenyataannya, krisis tersebut lantas tidak membuat keberadaan beras impor mendominasi beras lokal. Sesuai dengan pernyataan salah satu pedagang beras di Pasar Induk Cipinang, “Pasar Induk Cipinang, untuk penggunaan konsumsi beras tingkat nasional masih banyak yang mengkonsumsi beras lokal seperti halnya di daerah sentral produksi Jawa Timur dan Jawa Barat menggunakan beras lokal lebih banyak”. Beliau juga menjelaskan ada sekitar periode tertentu beras impor dipasaran lebih banyak, hitungan mulai bulan September 2011 sampai dengan Februari 2012 banyak beras impor yang masuk ke Indonesia karena produksi beras lokal yang

Dari data tersebut dijelaskan bahwa komoditi ekspor beras dari tahun 2008-2011 terlihat menurun mulai dari 876,502 kg menjadi 377,494 kg dan naik secara signifikan pada tahun 2009 sebesar 2.454.798 kg. Sedangkan untuk komoditi impor beras dari tahun 2008-2011 mengalami kenaikan yaitu sebesar 289.689.411 kg pada tahun 2008 menjadi 2.750.476.180kg pada tahun 2011 lalu. Ditanggapi oleh Zikri, Staf Tata Usaha Direktorat Jendral Kementrian Perdagangan, “Meskipun terjadi kenaikan impor beras yang besar di tahun 2011, ekspor beras Indonesia tidak mengalami penurunan”.

Kebijakan Melakukan Impor Beras Guna mencukupi cadangan beras nasional, Pemerintah memasok beras impor dari operasi pasar melalui Badan Usaha Logistik (Bulog). Selain itu, impor masih dilakukan karena kualitas dan harga beras lokal masih kalah saing dengan beras luar, misalnya Thailand, Vietnam, dan Kamboja. Menurut sumber yang diperoleh, pada tahun 2012 Indonesia mengimpor 100.000 ton

33


Liputan Khusus beras dari Kamboja hingga 5 tahun kedepan. Sekalipun stok beras nasional berada dalam keadaan surplus, impor tetap dilakukan pemerintah untuk memenuhi cadangan beras nasional. Keadaan iklim, ekonomi, dan politik serta keamanan menjadi pertimbangan pemerintah tetap melakukan impor beras sekalipun produksi beras surplus. Kebijakan pemerintah tetap melakukan impor beras dianggap banyak pihak bukan kebijakan yang pro petani, namun menurut Zikri,

Harga padi dijatuhkan karena pendapatan petani kita adalah marjinal dalam arti petani Indonesia berpendapatan rendah dengan berbagai macam kebutuhan hidup. Melihat hal ini, pihak tengkulak memainkan harga, dengan catatan padi yang dijual oleh petani kepada tengkulak dijual dengan harga yang telah ditentukan oleh tengkulak. Hal ini dapat merugikan petani, sebab petani tidak mendapat harga yang sesuai. Jika dilihat harga beras per kg adalah sekitar Rp8.000,00 /kg, Truk beras. Kegiatan memuat beras untuk didistribusikan dari Pasar Induk Cipinang (litta / KJB)

Staf Tata Usaha Direktorat Jendral Kementrian Perdagangan, “Setiap panen raya hasil panen petani dibayar oleh pemerintah, sayangnya ada oknum petani yang menjual padi yang belum siap panen (ijon) kepada tengkulak.� Kebijakan impor yang dilakukan pemerintah bagaikan buah simalakama, apabila impor dilakukan, petani akan protes. Namun, apabila impor tidak dilakukan maka konsumen akan protes karena ada praktik oknum yang menjual beras ijon tersebut. Praktik menjual padi ijon yang dilakukan oleh tengkulak menyebabkan harga padi menjadi mahal.

34

tetapi yang dinikmati petani tidak sampai Rp5.000,00 /kg, hal ini yang menyebabkan petani kita taraf ekonominya rendah dan kurang berkembang sehingga sudah seharusnya petani dalam negri dilindungi dan mendapatkan perhatian khusus terutama oleh pemerintah. “Untuk mencapai kedaulatan pangan terutama pada sektor beras, yang harus dibenahi adalah sektor hulu yang berarti membenahi persoalan bibit dan pupuk yang diharapkan jangan sampai membebani masyarakat. Selain itu, disisi hilir pemerintah harus menjaga bahwa harga beras tidak dipermainkan dan petanilah yang semestinya menikmati hasil dari panen beras tersebut�, ujar Rinaldi Rustam, selaku Wadek III FE Usakti.


Liputan Khusus Pasokan Beras di DKI Jakarta Keadaan beras pasokan yg dijual di Pasar Induk Cipinang, rata-rata idelanya mencapai 2000- 3000 ton perhari. Dan stok yang ada berkisar sekitar 20000 ton. Pasokan terbesar berasal dari Jawa Barat, kurang lebih 80% karena Jawa Barat daerah produksinya cukup luas dan jarak pertanian dengan Jakarta dekat sehingga biaya tidak terlalu mahal. Memang kekurangan pasokan beras itu pernah terjadi. Kebutuhan DKI dan Cipinang idealnya adalah 3000ton/hari, “Kalau pasokan beras dibawah itu, berarti harus cepat diadakan operasi pasar, seperti tahun 2007 (<1000 ton/hari)�, ujar Bapak Sumantri (Junior Manager Perdagangan dan Data Pangan )PT. Food Station Tjipinang Jaya . Musim paceklik biasanya terjadi pada bulan Januari. Terjadi banjir besar pada bulan tersebut sehingga distribusi menjadi terhambat. Tetapi untuk tahun sekarang ini beliau menampik mengenai issue bahwa sekarang Indonesia khususnya di DKI Jakarta mengalami krisis beras, justru baru saja lepas panen, dan masih dalam batas aman.

Distribusi Beras ke DKI Jakarta Mekanisme pendistribusian beras berawal dari petani penggarap, para petai ini mengolah dari berupa bibit kemudian berkembang menjadi tanaman yang siap panen. Selanjutnya hasil panen dikumpulkan ke petani pengepul, kemudian di lanjutkan ke penggilingan. Se telah dari penggilingan beras didistribusikan ke pasar, baik secara langsung ke pasar induk Cipinang atau bahkan ada perusahaan pabrik beras tersendiri. Melalu Pasar Induk Cipinang kemudian disalirkan ke pasar tradisional dan pada akhirnya sampai ke tangan konsumen.

Stock beras di salah satu Pasar Induk Cipinang. (litta/KJB) Pasar Induk Cipinang merupakan barometer harga beras di DKI Jakarta. Sedangkan DKI Jakarta sendiri adalah barometer harga di nasional. Berarti secara tidak langsung harga beras di Pasar Induk Cipinang menjadi barometer harga beras nasional. Untuk kontrol dengan pemerintah, Pasar Induk Cipinang melakukan update data setiap hari berapa pasokan beras yang masuk, distribusinya dan kemudian lapor ke bulog, kementrian pertanian perdagangan, dan lembaga pemerintah lainnya. ‘Kalau terjadi krisis naik hingga 20% kemudian pasokan dibawah 1500ton, langsung ambil tindakan operasi pasar, dari bulog pasok ke Cipinang untuk memenuhi pasokan kekurangan tadi sesuai permintaan gubernur�, jelas Bapak Sumantri saat TIM KJB menemuinya di PT.Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta. Sejauh ini tidak ada masalah yang signifikan mengenai masalah pasokan beras merugi dengan harapan pasokan masih stabil dan harga tetap terjangkau. Akan tetapi perlu diperhatikan juga nasib para petani untuk diperhatikan serta dilindungi agar tidak merugi dan mendapat kehidupan yang sejahtera. (Diva, Litta, Nadia, Rahdit/KJB)

35


Trip

16 Hari Nikma ti Peso na Eropa! “16 hari berada di Eropa, membuat kami harus berpintar-pintar memilih tempat yang harus disinggahi. Jadwal berlibur termasuk daftar negara yang akan dikunjungi pun sudah dikantongi sejak merencanakan pergi.

36

Destinasi Pertama, Tujuan Utama: Jerman Dengan menggunakan maskapai Jerman, kami bertolak dari Jakarta untuk transit di Singapura dan melanjutkan perjalanan dengan tujuan utama Jerman. Setelah perjalanan kurang lebih 16 jam, saampailah kami di bandar udara Frankfurt Main. Setibanya di Negara yang terkenal dengan tembok Berlin nya ini, kami singgah ke Bank Pusat Eropa. Ya, jika berbicara tentang Jerman, bisa disebut negara ini sebagai negara utama dalam hal perekonomian Uni Eropa, itu dikarenakan di sini telah didirikan Bank Sentral Eropa (European Central Bank - ECB), sebuah Bank yang berfungsi untuk mengelola mata uang Euro, satuan mata uang Uni Eropa. Bank Pusat Eropa ini telah berdiri sejak tahun 1998, di kota Frankfurt yang juga sebagai kota kelima terbesar di Jerman. Sedangkan untuk wisata kuliner, Jerman memiliki hidangan yang khas, yaitu "Bratwurst" yang dikenal dengan sosis khas Jerman. Bratwurst mudah ditemui di sekitar pinggir jalan perkotaan dekat Bank Sentral. Jerman merupakan Negara yang cukup tertib, sehingga anda akan sangat sulit melihat orang buang sampah sembarangan atau pengendara yang melanggar lalulintas.

Mengintip Surga Belanja & Bangunan Bersejarah di Kota Mode Italia

Ingin berbelanja? Milan tempatnya, bisa dibilang Milan menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi di Italia selain karena dikenal dengan kota mode, jug tersohor dengan surga belanjanya yang mewah. Tidak bisa dihitung berapa banyaknya destinasi belanja di tempat ini, beberapa tempat belanja yang bisa disinggahi diantaranya Corso Vittorio Emanuele, sebuah department store super lengkap ini menghadirkan beragam brand ternama diantaranya Moreschi, GUCCI, Prada, Max Mara, Chanel, Louis Vuitton sampai koleksi busana siap pakai yang sangat terjangkau harganya seperi H&M dan Zara, bagi para penggila fashion terutama kaum wanita, pasti betah berlama-lama disini. Para pengunjung pun tidak hanya datang dan berbelanja, tetapi juga bisa menikmati bangunan dengan arsiteknya yang sangat megah dan indah dimulai dari lantai ubin sampai atap yang sangat bagus. Bahkan sebelum memasuki kawasan belanja Corso Vittorio Emanuele, para pengunjung bisa menikmati suasana dari bangunan megah Duomo, gereja terbesar di Italy sekaligus gereja ke 4 terbesar di dunia.


Trip Sedangkan di Fidenza Village Factory Outlet, anda bisa menemukan puluhan outlet besar dari produk busana, seperti Lacoste,Furla,Burberry,Levis, Polo juga outlet yang menjual aneka aksesoris hingga perabotan rumah tangga yang dibandrol dengan harga miring. Bagi pecinta sepakbola, berkunjung ke Stade San Siro menjadi agenda wajib saat berkunjung ke Milan. Di Stadion yang megah dan besar ini juga disediakan toko yang menjual aneka souvenir sepak bola berlambangkan intermilan.untuk masuk dan mengikuti tour di tempat ini kita perlu membayar sebesar 15 Euro untuk satu orang. Disini anda akan diajak berkeliling melihat sejarah perjalanan klub besar italia tersebut. Ada yang menjadi kebanggan saya ketika hendak membeli souvenir kaos bola di tempat tersebut, ternyata untuk baju AC Milan dan Intermilan tertulis Made In Indonesia. Sehingga menjadi bukti bahwa produk Indonesia masih dipercaya oleh merk ternama dan klub ternama dunia. Selain Milan salah satu destinasi utama di Italia adalah venezia. Kota terapung yang banyak menyimpan bangunan bersejarah ini seakan tidak pernah surut dari kunjungan para wisatawan. Tidak hanya wisatawan eropa, wisatawan dari belahan dunia lain pun banyak terlihat di kota wisata ini. Uniknya di wilayah ini tidak terlihat kendaran roda 4 yang berlalu lalang di daerah kota terapung venezia, dikarenakan sempitnya area daratan sehingga mengandalkan gondola dan transportasi air lainnya sebagai alat transportasi utama di venezia. Tidak jarang para wisatawan harus “menenteng� tas pakainnya dengan sangat jauh hingga menuju hotel mereka menginap dikarenakan kendaraan roda 4 tidak dapat menjangkau hingga lobby hotel sebagaimana lazimnya tempat wisata di penjuru dunia. Namun , dibalik keindahan kota venezia ada baiknya anda lebih waspada terhadap barang bawaa anda dikarenakan tingginya angka pencurian dan pencopetan, salah-salah anda malah tidak jadi liburan karena menjadi korban kejahatan pencopetan. Pada musim panas di venezia bias tercatat hingga 37 derajat celcius, jadi jangan lupa siapka sunblock agar kulit anda tidak terbakar. Nah, bagi anda yang senang berpetualang mengunjungi bangunan tua dan wisata belanja di italia ada a terbesar di mo di Milano), gerej baiknya mencoba berpetualang di tempat-tempat tersebut. Gereja Katedral Milan (Duo entasi Pribadi) Italia. (Dokum

Singgah di Kota Nelayan Terindah Dunia Volendam menjadi terkenal sebagai kota nelayan terindah di dunia karena masih mempertahankan kebudayaan kuno Belanda, sayang rasanya jika melewatkan untuk singgah karena nuansa indahnya. Kami memilih Belanda sebagai destinasi H-3 sebelum kembali ke Jakarta. Jarak antar negara memang berdekatan, cukup 3 jam berkendara dari Bonn untuk tujuan Amsterdam. Hari pertama di Belanda, kami menghabiskan untuk berjalan-jalan di Amsterdam, seperti wisata belanja di Magna Plaza dan Distrik PC Hooftstraat, pergi ke Madame Tussaud dan menyusuri Red District. Hari berikutnya, kami bersiap hijrah ke Volendam di pagi hari, perjalanan Amsterdam - Volendam memerlukan sekitar 30 sampai 45 menit dengan mengendarakan mobil. Cuaca saat itu 14 derajat, cukup dingin karena berangin. Menjelang tiba di kota yang terletak di sebelah barat belanda ini, indahnya pemandangan kebun yang terbentang di pinggir jalan sudah terlihat, termasuk kincir angin cantik yang tinggi terbentang. Memasuki wilayah wisatanya, terdapat komplek dengan gang-gang kecil serta deretan rumah berukuran mini lengkap dengan bentuk arsitektur yang hampir mirip dengan desain klasik, bagi saya, itu sangat menarik juga unik.

37


Trip Atap yang terbuat dari genteng berwarna warni yang didominasi dengan warna cerah seperti orange dan merah, berjejer dan terstruktur rapih di tiap-tiap rumah yang umumnya terbuat dari kayu ini. Cuaca terik dengan anginnya yang menggigit karena cukup kencang menyambut kami pada suasana pagi sekitar pukul 10. Di kawasan Volendam Market sudah tampak ramai oleh turis asing, terutama turis berdarah asia seperti Indonesia. Walaupun kegiatan menjaring ikan sudah berkurang, namun kapal-kapal nelayan masih banyak berjejer di pinggir pantai, menambah cantik pemandangan dan semakin juga mencirikan bahwa tempat ini layak disebut sebagai kota nelayan. Selain itu, kapal-kapal nelayan tersebut kini banyak digunakan sebagai rekreasi. Sepanjang jalan disebelah kiri dan kanan terdapat aneka toko yang menjual pernak-pernik souvenir sebagai buah tangan khas Volendam sampai Amsterdam. Salah satu pemilik toko yang cukup fasih berbahasa Indonesia menceritakan bahwa di sini memang menjadi pusat oleh-oleh yang lengkap mulai dari pajangan seperti keramik sampai bibit bunga tulip. Ke semuanya dibandrol dengan harga yang miring, sehingga jangan heran jika tempat ini difavoritkan banyak orang dan disebut sebagai surga belanja souvenir Belanda. Karena semakin berkembangnya kota inilah, para penduduk lokal pun banyak yang beralih profesi nelayan menjadi pedagang. Selain menjual aneka souvenir, tidak sedikit juga toko yang menyediakan studio untuk tempat berfoto menggunakan kostum tradisional khas Volendam lengkap dengan aksesoris topi runcing untuk wanita, topi mirip peci untuk pria, sepatu klompen, sampai background studio bernuansa khas Negara Kincir angin. Untuk harga jangan ditanya, bisa dibilang harga yang ditawarkan cukup terjangkau, saat itu, rata-rata harga yang dibandrol di beberapa toko sekitar 15 sampai 20 euro per orang dan semakin murah dengan mengambil paket bila berfoto dengan keluarga. Fotofoto artis terkenal pun dipampang, bahkan banyak juga dari Indonesia, dari mulai Ruth Sahanaya sampai mantan Ibu Negara, Megawati Soekarnoputri. Jika lelah menyusuri karena berjalan kaki, masih di area yang sama, aneka café dan restoran banyak tersaji, dengan beragam menu yang ditawarkan. Mulai dari seafood segar sampai camilan. Di sepanjang jalan juga terlihat beberapa do rongan atau gerobak yang menjual makanan ringan . Sebelum berangkat ke Volendam, seorang kenalan menyarankan kami untuk singgah di sebuah tempat industri “kaas” atau yang dikenal dengan keju serta “klompen” atau “clog” yaitu sebutan untuk sepatu kayu tradisional khas Belanda, alasannya, Volendam dikenal sebagai tempat pembuat keju dan sepatu di Negara tulip tersebut. Saat itu, kami berkunjung ke toko sekaligus Pabrik Cheese and Clog Simonehoeve, saat kami masuk, sudah ada seorang wanita ber kostum tradisional yang sedang menjelaskan cara membut clog, penjelasannya pun sangat detil, mulai dari proses pembuatan dengan alat tradi sional sampai modern. Hanya hitungan menit, ternyata proses pembuatan clogs sudah jadi, namun setelah berbentuk sepatu kayu yang utuh, harus dilalui proses pengeringan selama 2 minggu untuk menghasilkan kualitas yang semakin bagus. Awalnya, clogs dibuat dengan warna original seperti warna kayu, namun sekarang, baik corak dan warna sudah beragam.

38

Menara Eiffel - Paris (Dokumentasi Pribadi)


Trip

Swiss Yang Romantis Berkunjung ke Eropa tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke Swiss, Negara Romantis dengan sejuta limpahan keindahan alamnya. Salah satu kawasan wisata Leysin menjadi tempat yang cocok disinggahi terutama bagi para pecinta sport dan ski atau sekedar ingin menikmati suasana yang romantis. Hamparan gunung yang indah sangat mirip dengan latar belakang sebuah lukisan. Waktu yang dibutuhkan dari belanda menuju leysin swiss jika menggunakan perjalanan darat (mobil) berkisar 6 jam, memang perjalanan yang cukup jauh. Namun jarak jauh tersebut terbayar dengan adanya pemandangan yang indah di pagari oleh pegunungan alpen yang terus membentang mengeli lingi Negara tersebut. Pada musim panas di eropa di suhunya berkisar 10-15 derajat celcius memang paling bersahabat disbanding tempat lain di eropa. Di swiss mata uang yang digunakan adalah swiss franc (CH) bukan euro, sehingga ketika anda berkunjung ke Negara ini ada baiknya anda bertransaksi menggunakan kartu kredit karena lebih mudah dan praktis. Namun anda jangan kaget apabila melihat harga jajanan dan panganan yang tertera di list harga karena bisa dibilang paling mahal di banding Negara-negara eropa lainnya. Karena untuk memperoleh sebuah kebab di pinggir jalan di Negara ini, setidaknya anda perlu merogoh kocek anda hingga 19 Swiss Franc (dirupiahkan sekitar Rp.190.000) itupun belum termasuk harga minumnya. Namun semua itu menjadi maklum ketika kita melihat kondisi beberapa kota di Negara swiss yang terlihat sangat rapih an tertata yang diantaranya zurich, geneve dan beberapa kota lainnya karena memang Negara tersebut Negara yang maju dan tingkat pendapatannya pun cukup tinggi sehingga harga barang-barang disinipun menjadi mahal.

39


Trip

TIPS BERKUNJUNG KE EROPA: -

Pesan tiket pesawat jauh-jauh hari dari tanggal keberangkatan yang di inginkan

sehingga anda bias mendapatkan harga tiket yang lebih bersahabat. Jika ingin lebih murah pilih waktu keberangkatan pada musim-musim tertentu, biasanya musim dingin lebih murah daripada musim panas. -

Jika anda bepergian tidak menggunakan Travel Guide, untuk mengurus visa di

kedutaan pastikan tabungan anda dalam kurun waktu 3 bulan terakhir memiliki jumlah yang cukup setidaknya diatas Rp.30 Juta atau anda bisa menggunakan rekan keluarga yang tinggal di eropa untuk mengundang anda sehingga tidak membutuhkan buku tabungan 3 bulan terakhir. -

Ada baiknya anda pelajari sedikit perbendaharaan kata-kata di masing-masing

Negara dikarenakan bahasa inggris bukan bahasa utama di eropa. -

Usahakan membawa kartu kredit dikarenakan beberapa Negara seperti swiss tidak

menggunakan mata uang euro sehingga dengan kartu kredit memudahkan anda dalam bertransaksi tanpa harus menukar uang di money changer. -

Tidak perlu membawa uang cash terlalu banyak, karena Kartu ATM Bank anda

di Indonesia dapat juga digunakan di eropa dengan mencocokan jenis kartu, lebih mudah anda menggunakan Kartu ATM berlogo Visa karena banyak jaringannya. Dengan tidak membawa cash terlalu banyak membuat perjalanan wisata anda lebih aman. -

Pastikan jenis musim apa yang akan berlangsung di Negara kunjungan anda, jan-

gan sampai salah kostum karena selain tidak enak dilihat itu akan menyiksa anda selama berwisata di Eropa. Pastikan ketika anda berkunjung sedang musim dingin atau panas, karena ketika musim panas di Eropa suhunya bisa lebih panas daripada Jakarta.

40


Rekomendasi

TORRY Coffee Halo nongkrongers sekalian! Bosan kan ya kalau kongkow daerah Grogol mulu! Apalagi yang domisili sementara alias ngekost daerah Susilo, Muwardi, Tawakal, & Tj. Gedong , udah hafal mampus tempat nongkrong mana yang enak dan harganya sesuai dengan kantong mahasiswa. Mungkin suatu saat kalian akan berkunjung ke daerah Kalimalang, Jakarta Timur, buat ketemu gebetan yang rumahnya di sana, atau sekedar nyari suasana baru, coba aja sambangi Torry Coffee! Kalau kalian keluar tol Pondok Gede lalu mengikuti jalan sampai perempatan lampu merah KFC Pangkalan Jati, terus aja lurus ke arah Bekasi. Sekitar Torry Coffee (Istimewa) 500 meter persis di sebelah kiri jalan Torry Cafe berada. Makanan & minuman yang ditawarkan umumnya tergolong camilan (makanan ringan-red) seperti: Kentang goreng, burger, hot dog, sweet potatoes dan kebab. Namun ada juga menu nasi goreng sampai western food sekelas spagheti dkk yang bisa dipesan. Untuk minumannya, Black Coffee (Arabica & Robusta), Capucino, Moccacino, Hot Chocolate, dll. Kalau memang sekedar menghilangkan jenuh, ingin ngemil sekaligus kenyang, coba pesan menu “Sweet Potatoes”, jika dilihat dari namanya pasti kalian pikir ini kentang sayur yang dibuat snack berbentuk keripik. Bukan! Ini adalah ubi manis yang digoreng dadu dilumuri mayonaise. Cocok buat yang suka ngemil banyak, porsi oleh kita diberi range : Medium-Huge, alias banyak. Kadang live music juga dihadirkan saat momen tertentu. Cocok juga untuk para mahasiswa jomblo dan lelaki suka tantangan dengan lawan jenis! Dengan harga rata-rata tidak lebih dari Rp. 20.000/porsi – makanan dan Rp. 15.000 - minuman, kalian disuguhkan musik (No melayu sengau! No dangdut! Tentunya) update terkini sambil lirik kanan-kiri lihat ABG cantik style anak kota! Penasaran?! Dateng aja dulu! (Nadia/KJB)

Reading Room Café Suka baca? Suka nongkrong? Suka baca sambil nongkrong? Coba datang ke daerah Kemang Timur, Jakarta Selatan. Disana terdapat sebuah café berkonsep perpustakaan yang cocok untuk kamu yang suka menghabiskan waktu bersama teman-teman maupun keluarga sambil membaca buku. Café yang baru dibuka pada April 2012 ini mempunyai 2 lantai. Lantai pertama adalah no smoking area, tempat untuk kamu yang tidak suka dengan asap rokok. Sedangkan untuk kamu yang merokok, lantai 2 menyediakan smoking area. Setiap lantai di cafe ini mempunyai beragam koleksi buku. Sedangkan untuk makanannya, kalian tidak perlu ragu, menu andalan yang ditawarkan di Reading Room café ini adalah sandwich, chicken cordon blue, Suasana Reading Room Café (Andrew/KJB) dan nasi goreng. Satu lagi yang tak kalah favoritnya adalah es krim coklat dengan harga yang cukup terjangkau. Nah! Sekarang kalian bisa non- gkrong sambil memperluas pengetahuan di Café ini. Kalian bisa mengunjungi Café ini mulai pukul 10.00 - 00.00 (weekdays), dan pukul 10.00 - 02.00 (weekend).(Mytta/KJB)

41


IpTek

Kontrol Gula Darah dengan Air Mata

Diabetes Melitus atau yang biasa dikenal dengan penyakit kencing manis adalah penyakit aki-

bat insulin yang dibutuhkan agar gula darah dapat masuk ke dalam sel, tidak diproduksi (DM tipe 1) atau sel-sel tubuh menjadi kebal terhadapnya (DM tipe 2). Saat ini dilaporkan 5% dari populasi dunia menderita penyakit ini. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring meningkatnya angka obesitas (kegemukan). Gejala penyakit ini dikenal dengan 3P yaitu Polidipsi (timbul rasa haus terus-menerus), Polifagi (rasa lapar terus-menerus) dan Poliuri (pengeluaran urin yang meningkat dari normal). Penyakit ini disebut sebagai ‘mother of disease’ karena dapat menyebabkan komplikasi ke berbagai organ. Pasien

diabetes

harus

secara

rutin

mengon-

trol kadar gula darahnya karena kadar gula darah manusia berubah-ubah sepanjang hari. Hal ini dilakukan agar kadar gula darah terpantau dalam ambang yang normal. Yang menjadi maIlustrasi: Air mata (istimewa)

salah adalah, saat ini mendapatkan sampel da-

rah adalah dengan cara menusukkan jarum ke ujung jari. Bagi sebagian besar pasien, cara ini tentu menyakitkan dan kurang nyaman sehingga para pasien ini pun menjadi enggan mengontrol gula darahnya. Saat ini para ilmuwan dari Universitas Michigan, AS, yang dipimpin oleh Mark Meyerhoff sedang mengembangkan suatu alat pendeteksi gula darah yang menggunakan sampel dari air mata. Sebelumnya, Jeffrey LaBelle, ilmuwan dari Arizona State University bersama dengan peneliti dari Mayo Clinic juga sudah pernah mencoba menciptakan alat sensor gula darah melalui airmata. Menurut LaBelle, ide ini sudah muncul sejak tahun 1937. Namun, ditemui kesulitan untuk menemukan alat sensor yang sensitif pada contoh cairan yang sangat sedikit. Ilustrasi: Pemeriksaan gula darah. (istimewa) Mark Meyerhoff melakukan percobaan dengan menggunakan air mata kelinci dan menemukan bahwa kadar glukosa yang ditemukan dalam air mata secara akurat dapat merefleksikan kadar glukosa dalam darah. “Dengan demikian, dimungkinkan untuk mengukur kadar glukosa air mata beberapa kali dalam sehari untuk memantau perubahan kadar glukosa darah tanpa rasa sakit�, ujar Meyerhoff dalam laporannya di Journal Analytical Chemistry ACS, yang dikutip oleh Science daily. (Adele/KJB)

42


Something About Love

Resensi Buku

S

atu hal yang dimiliki oleh setiap manusia adalah cinta. Cinta itu memiliki arti yang sangat luas, cinta kepada Sang Pencipta, cinta kepada orang tua, cinta kepada sesama makhluk ciptaan Tuhan, cinta kepada sahabat, cinta kepada pasangan, dan yang pasti kita harus memiliki cinta terhadap diri sendiri. Sebelum mencintai orang, kita harus terlebih dahulu mencintai diri sendiri. Di dalam buku ini banyak sekali cerita cinta yang dapat kita nikmati. Cinta yang dimaksud di dalam buku ini adalah cinta kita terhadap pasangan, baik terhadap teman, sahabat, orangtua, sekaligus teman curhat kita. Kalau kita sedang merasakan sesuatu yang sangat meresahkan hati, kita bisa membagi perasaan itu kepada pasangan. Mereka dengan senang hati menerima keluh kesah kita, karena dia merasa kalau dia dianggap menjadi seorang yang sangat dipercaya untuk menyimpan keluh kesah kita, yang mungkin tidak bisa kita ceritakan dengan orang lain. Buku ini menceritakan kisah–kisah romantis yang dapat menghangatkan hati dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari–hari bersama pasangan. Setelah membaca buku ini, dijamin kita dan pasangan akan lebih mencintai dan menyayangi satu sama lain. Bagi yang belum memiliki pasangan, dengan membaca buku ini dijamin bisa mendapatkan pasangan seperti apa yang diinginkan, karena di dalam buku ini banyak sekali referensi dalam mendekatkan diri kita dengan pasangan ataupun calon pasangan kita nanti. Jadi, buku ini sangatlah cocok untuk kalangan manapun dan untuk siapapun, karena setiap manusia berhak untuk mendapatkan dan merasakan arti cinta yang sesungguhnya. (Tries/KJB)

B

Sisi Merah Jambu

uku ini menceritakan tentang seorang anak perempuan yatim piatu yang diasuh oleh sebuah keluarga. Mereka memiliki tiga anak laki – laki yang awalnya sangat tidak menyukai sosok anak perempuan tersebut. Penampilan anak perempuan ini sangat tidak layak dilhat. Selain pakaiannya yang kotor, tatanan rambutnya pun sangat berantakan. Di sekolah barunya, anak perempuan ini juga tidak disukai oleh teman – temannya. Untungnya ada seorang guru yang sangat memahami anak ini, dan berencana ingin mengubahnya menjadi anak yang sangat manis, juga tidak berantakan. Guru tersebut melihat adanya sisi merah jambu dalam diri anak perempuan ini. Usaha guru itupun berhasil. Sisi merah jambu disini memiliki arti, yaitu sebuah sisi kewanitaan dan keibuan yang tak disangka – sangka dimiliki oleh anak perempuan panti asuhan, yang sangat tidak mengurus dirinya sendiri. Di satu sisi, anak ini sangat berantakan dan terlalu cuek dengan dirinya, tetapi di sisi lain, anak perempuan ini memiliki sifat kewanitaan dan keibuan, berupa ketulusan dan ketabahan dalam menjalani hidupnya di keluarga yang baru. Dia berusaha untuk mengubah pandangan kakak–kakak tirinya yang sinis terhadapnya dengan cara berperilaku sopan dan santun. Berkat kerja kerasnya, anak perempuan ini sangat disayangi oleh keluarga barunya ini. Buku novel yang sangat sederhana ini sangat direkomendasikan untuk dibaca, karena kata – katanya sangat ringan dan mudah untuk dimengerti, tidak seperti kebanyakan novel lainnya yang kata – katanya sangatlah puitis dan mungkin sulit untuk dipahami maknanya. Dengan membaca novel ini, kita akan memahami bahwa di dalam diri setiap manusia terdapat sisi merah jambu, yang memiliki arti sebuah ketulusan dan sifat lembut yang akan berdampak baik bagi kehidupan kita. Sejahat – jahatnya manusia tetapi dibalik itu semua masih ada sisi kebaikan yang teramat tulus dalam diri manusia tersebut. Jadi janganlah menilai seseorang dari apa yang kita lihat secara fisik, tetapi kenali dirinya lebih dalam. Karena dengan cara itu kita baru bisa menilai seseorang.(Tries/KJB)

43


Musik BEADY EYE

Begitu kita lihat sampul depan album band asal Inggris satu ini, sudah pasti Liam Gallagher-lah sang frontman! melihat penampilan panggungnya sebelum hengkang dari Oasis, Liam selalu terlihat paling menonjol. Musik yang dimainkan Beady Eye, akan mengingatkan kita pada nadanada lagu Oasis, namun hal yang lekat pada lagu ciptaan Liam adalah nada-nada yang lugas dan suara yang cenderung sengau menjadi ciri khasnya. Hits mereka pad album ini: “The Beat Goes On” dengan lirik yang terkesan sedikit naif “Some all the world will sing my song”, selain itu lagu dengan judul “The Roller” terlihat mirip dengan lagu ciptaan mendiang John Lennon “Instant Karma”, hal ini menunjukkan bahwa Liam Gallagher amat terinspirasi dengan John Lennon. dengan formasi Liam (Vocal), Gem Archer & Andy Bell (Guitar) dan Chris Sharrock, siap mengguncang emosi pendengar setia mereka dengan lirik dan irama menyentak namun dengan proporsi nada yang sesuai! (Faiz/KJB) 44

Noel Gallagher’s high flying birds Sering dengar kan siapa dua orang yang dulu paling sering berkelahi di Band Oasis hanya masalah sepele, ya! merekalah Noel dan Liam Gallagher kakak-beradik yang terbilang sering bertengkar! setelah keluarnya Noel dari Oasis, ia membuat band baru bernama “Noel Gallagher’s High Flying Birds”. pada awalnya sebagian orang mengira ini adalah solo karir Noel, ternyata salah! ini adalah group band yang beranggotakan: Noel (Vocal & lead guitar), Tim Smith (Guitar), Mikey Rowey (Keyboard), Russel Pritchard (Bass) dan Jeremy Stacey (Drum). jikalau Liam menggandeng mantan personel Oasis, lain halnya dengan Noel yang menggandeng beberapa musisi mantan drummer The Lemon Trees (Jeremy Stacey), Russel & Tim yang berasal dari The Zutons. seperti biasa, ramuan lagu yang disajikan Noel tak lain dan tak bukan adalah arransemen yang tak diragukan lagi, matang dan lirik yang benar-benar membuat pendapat pendengarnya “ya! ini firmannya!”. dalam hits “The Death You and Me” yang mana pada menit 1:22 mempunyai nada sama dengan intro lagu “Being of the Benefit of Mr. Kite”-nya The Beatles! selain itu lagu “If I Had a Gun” juga tak kalah asyik untuk didengar! (Hadi/KJB)


Film War Photographer

Sebuah karya dokumenter yang menggugah nurani dan sudut pandang manusia terhadap dunia. dan bagi mereka yang tinggal di daerah aman dari bencana serta peperangan, maka sudah saatnya membuka mata untuk empati kepada mereka yang ditimpa kemalangan!. James Nachtwey, fotografer asal Amerika Serikat yang telah berkeliling dunia untuk melihat konflik dan merekamnya pada gambar. dibantu oleh rekannya Christian Frei sebagai juru rekam saat Nachtwey melakukan tugas pengambilan gambar. dari beberapa dokumenter terdapat rekaman suasana Indonesia pada masa runtuhnya Orde Baru tahun 1998 silam, ia meliput seluruh aksi demo mahasiswa dan kerusuhan yang tengah terjadi ketika itu. tak luput pemilihan umum Indonesia beberapa tahun silam ikut ‘tercatat’ dalam gambar. Bosnia, Konflik Israel-Palestina, Kelaparan di Afrika semua nya berhasil ia tampilkan pada dunia betapa hidup tidak hanya sekadar materi dan rasa aman, melainkan kebebasan, persamaan dan persaudaraan! rekaman ini berhasil memenangkan Academy, Emmy dan Peabody Award selama 2002-2004. (Oaeda/KJB)

TEETH

(Every Rose Has It’s Thorn)

Seorang gadis remaja bernama Dawn O’Keefe (Jess Weixler) yang menjadi ketua club anti seks sebelum menikah menemukan sesuatu yang ganjil pada dirinya, ia menemukan gigi pada mulut vagina-nya. Akibatnya setiap pria yang mengajak hubungan seks akan berakibat fatal. suatu ketika ia pergi kencan dengan teman satu sekolahnya di sebuah danau, tanpa sadar mereka berdua terbawa suasana dan teman prianya ini mengajak untuk melakukan hubungan intim, namun Dawn menolaknya. Akibat penolaka tersebut teman prianya berusaha memperkosa Dawn dan mendorong sampai Dawn pingsan. dalam keadaan tersebut sang pria berhasil memperkosa Dawn, namun ketika ia tersadar kembali, gigi pada vagina Dawn menggigit alat kelamin si Pria hingga putus. setelah kejadian tersebut Dawn makin membenci pria dan berusaha untuk ‘menghukum’ mereka yang bertindak tak sepantasnya terhadap wanita. film karya Mitchell Lichtenstein yang dirilis tahun 2007 ini berhasil memperoleh pujian sejumlah 79% dari para kritikus film. sepanjang 1 Jam 28 menit, kita akan disuguhkan komedi, seks dan agak sedikit gore (bagi kaum pria). (Vita/KJB) 45


Tips & Trik

Sehat Mengkonsumsi Junk Food? Ini Triknya..

Tidak semua junk food itu berbahaya. Pasalnya, jika dikonsumsi dengan benar, junk food bisa membuat tubuh tetap sehat. Junk food mengandung banyak lemak, garam dan gula, termasuk bahan tambahan pangan atau adiktif sintetik untuk menimbulkan citarasa (seperti MSG), sehingga junk food berpotensi menimbulkan banyak penyakit seperti obesitas, rematik akibat penimbunan purin, tekanan darah tinggi, serangan jantung koroner, stroke dan kanker. Namun bagaimana bila anda tidak bisa menghindarinya karena aktivitas yang padat? Berikut beberapa tips yang anda bisa ikuti agar tubuh anda tetap sehat meskipun masih mengonsumsi junk food.

1. Pilih Nasi

Kandungan lemak dan sodium french fries sa- ngat tinggi, jadi saat Anda mengonsumsi junk food, pilihlah nasi. Bila anda membeli burger, carilah jenis yang lebih banyak mengandung bahan nabati dibandingkan hewani. Jika memungkinkan perbanyak isi sayurnya, seperti selada, tomat, mentimun dan sebagainya.

Jangan mencoba berpantang makan junk food karena anda justru makin tergoda untuk mencicipinya. Jika ingin, belilah dalam porsi kecil, lalu bagilah dengan rekan di sebelah anda.

2.Perhatikan porsi dan ukuran

1 2

Sebaiknya ketika anda mengkonsumsi fried chicken, buang kulitnya. Kulit ayam, terlebih lagi ayam ras, adalah sumber lemak jenuh dan kolesterol. Fried chicken atau ayam goreng menggunakan teknik penggorengan deep frying berkandungan lemak bahan yang digoreng jauh lebih besar dibandingkan bahan yang digoreng dengan teknik penggorengan biasa.

3 4

3. STOP KONSUMSI KULIT AYAM!

Olahraga akan memompa endorfin, yaitu morfin alami dalam tubuh, untuk beredar ke seluruh tubuh. Dengan berolahraga, anda jadi punya waktu sedikit untuk makan.

46

4. Mulai berolahraga

(Inilah.com)

H


Your Ad Put Your Ad Here! Here! Your Here!Put u Put m n disini!! a Put Your Ad Here! l k I Put Your Ad Your Put Your Ad Here! Put YourAd Ad Here! PutPut Here! Your Ad Here! Here!

HerePut Your Ad Here! Put Your Ad He Put Your ut Ad Here! Put our Your Put Your Ad Here d AdAd Here! Put Your ere! Pasang Put Your Ad Here!

Your Ad Put Put Your A Here! Your Ad Sila kunjungi Put Your Ad Here! Sekretariat Here!PutLPM Your Ad He KJB Put Your Ad Here! Put Put Your Ad Here! Gedung L, Lantai Dasar Your Put Your Ad (samping Here!Kantor Otorita) Put A Universitas Trisakti Ad Put YourKampus Ad Here! Your

Here!

di


Celoteh

Legalisasi Ganja Bermanfaat atau Kesenangan Semata ?

Oleh: Irina Aulianisa Ketua umum Divisi Mahasiswa Anti Narkoba USAKTI (Periode 2012-2013)

Boomingnya isu kontroversial pelegalisasian ganja pada saat ini membuktikan bahwa generasi kita aware terhadap dampak yang ditimbulkan ganja, adanya pro dan kontra yang terus terlontar sebenarnya sudah cukup lama. Kegunaan ganja dalam bidang industri dan medis dijadikan tameng untuk melegalkannya, sedangkan kerugian yang ditimbulkan dari zat tetrahidrokanabinol yang terkandung dalam ganja dapat menimbulkan efek merugikan bagi mental dan perilaku seseorang. Coba kita kaji dari aspek hukum dan medis, menurut UU no.35 tahun 2009 semua tanaman dengan genus Canabis merupakan narkotika golongan I, yang bahkan dilarang untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan hanya diperbolehkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, reagen diagnostik dan reagen laboratorium, itupun harus mendapat persetujuan menteri atas rekomendasi BPOM (Badan Pemeriksa Obat dan Makanan). Dari sisi medis, menurut Institute of Medicine of The National Academies ganja terbukti dapat menghilangkan mual, muntah, dan sakit yang diakibatkan kemoterapi pada pasien kanker dengan dosis ketat yang diawasi para ahli, karena ada efek psikoafektif yang ditimbulkan seiring pemberian ganja. Artinya kegunaan ganja dari sisi medis adalah untuk orang sakit dengan dosis yang disesuaikan, sedangkan apabila dilegalkan dan beredar bebas, ganja dapat disalahgunakan untuk orang yang sehat dengan dosis yang maksimal. Memang ganja tidak terbukti menimbulkan kecanduan ataupun kematia, efek yang ditimbulkan pun berbeda pada setiap individu. Tetapi efek seperti paranoid, depresi, dan halusinasi dapat menimbulkan kerusakan mental pada pengguna. Kesamaan efek umum yg ditimbulkan narkoba dan ganja antara lain euforia, malas, lamban dalam berpikir, dan hilangnya konsentrasi. Sampai saat ini, diperbolehkannya ganja untuk eksplorasi pengetahuan menurut saya memang sangat dibutuhkan. American Society of Addiction Medicine mengatakan bahwa belum banyak riset ilmiah yang meneliti ganja untuk mendukung kegunaanya di bidang medis. Kalau memang mau melegalkan maka haruslah membandingkan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan, bukan hanya sekedar dari bidang medis tetapi harus ditinjau dari berbagai aspek. Bayangkan saja kalau memang legal, apakah bisa dipastikan ganja ini hanya beredar untuk tujuan yang bermanfaat saja? Apa bisa dipastikan ganja dapat ditekan jumlah dan peredarannya di masyarakat? 48


Celoteh Kalau saja remaja di indonesia yang sekarang berjumlah kurang lebih 43 juta jiwa dan 20% nya saja memakai ganja, apa jadinya bangsa kita 8,6 juta penerusnya mengalami kerusakan mental, gangguan perilaku, malas, dan lambat dalam berpikir. Tidak ada yang berani dan sanggup menjamin bahwa bila ganja dilegalisasikan maka resiko penyalahgunaan yang berdampak luas dapat dikendalikan. Biaya sosial (social cost) akan menimbulkan kerugian yang luar biasa. Yang selalu dijadikan perbandingan adalah rokok, yang dapat bebas beredar dan legal. Padahal dampak yang ditimbulkan rokok kurang lebih sama dengan dampak yang ditimbulkan ganja, bahkan lebih parah. Walaupun tidak menimbulkan euforia dan halusinasi, tetapi efek yang ditimbulkan bagi kesehatan sangat parah, kronis dan berujung kematian. Tetapi kalau memang efek dari keduanya itu merugikan, mengapa harus keduanya dilegalkan?

Perspektif kontra legalisasi ganja menurut saya adalah penyalahgunaannya, sampai saat ini masyarakat belum dapat bertanggung jawab menggunakan ganja secara bebas untuk tujuan-tujuan yang positif. Bila memang nantinya ganja telah legal dan penyalahgunaan ganja terjadi dimana-mana, maka resiko yang ditanggung terlalu besar dan berbahaya terhadap kelangsungan hidup masa depan bangsa.

“Suatu ketika, waktu akan mengejar dan menebasmu atas ketidakpedulianmu terhadapnya!� Rasa ketidakadilan dan ketidakpuasan tentu pernah hinggap, bahkan sering pada hidup kita. Untuk mengusir serta melawannya bukan pedang yang dibutuhkan, melainkan guratan pena!

Layangkan dan bidik telinga mereka yang kalian anggap lalim! Kampus Jaket Biru (KJB) menerima dan mempublikasikan suara hati MM Usakti dalam bentuk tulisan dengan format, sbb: - Arial - Jumlah karakter huruf tidak lebih dari 500 - Nama jelas penulis -Fakultas - Foto Kirim ke : redaksi.kjb@hotmail.com

“Kalian semua menertawakan aku sebab aku berbeda, sedangkan aku menertawakan kalian sebab semua nampak sama dan seragam� Jonathan Davis - KORN.

49


Celoteh GANJA LEGAL AKANKAH INDONESIA MASIH MEMILIKI JIWA PEDULI AKAN NASIB ANAK BANGSA? Oleh: Muhammad Rasyidi Eroz Rasman (Lume) Wakil Presiden Mahasiswa 2012 - 2013 Marijuana atau orang sering menyebutnya dengan ganja/scub akankah sangat membantu perkembangan teknologi dan medis di Indonesia? Jawabannya masih sangat tentatif. Dewasa ini beberapa golongan/ kelompok masyarakat Indonesia Yogakarta, Medan, Makassar, Bali, Surabaya, Malang, Palembang, Bandung, Aceh dan Kepulauan Riau yang tergabung dalam LGN menyerukan untuk melegalkan ganja di Tanah Air Tercinta Indonesia. Gerakan LGN (Lingkar Ganja Nusantara) menuntut untuk pemerintah melegalkan peredaran ganja. Dilematika yang terjadi ketika ini terjadi akan merugikan seluruh masyarakat atau bahkan akan menguntungkan bagi beberapa kelompok masyarakat. Ganja bukanlah termasuk golongan Narkotika, tetapi pemerintah menggolongkan hal tersebut dalam Narkotika. Pemerintah menganggap bahwa ganja dapat mengundang tindakan kriminal dan akan merusak moral masyarakat yang menggunakannya, tetapi LGN menganggap bahwa ganja dapat menggurangi tindakan agresif bagi penggunanya dan dapat berfungsi untuk bidang medis dan industrial. Dengan mengangkat beberapa issue golongan masyarakat ingin pemerintah mempertimbangkan tuntutannya. 1. Keluarkan ganja dari golongan Narkotika 2. Pengguna ganja bukan kriminal 3. Stop haramkan Ganja. 4. Ganja dapat menyembuhkan bebagai penyakit 5. Cannabis Hemp untuk energi terbarukan

50

Jika ganja memiliki nilai positif terhadap orang yang memanfaatkannya dengan seharusnya akan membantu berbagai segi kehidupan, tetapi jika penggunaannya yang disalahgunakan oleh orang tetap hanya akan menjadi neraka bagi diri sendiri dan negara. Apabila pada akhirnya ganja dapat beredar dengan bebas maka pengawasan yang harus dilakukan terhadap ganja harus sangat ketat dan memiliki kekuatan hukum yang kuat terhadap penyalahgunaannya. Dan masih sangat diragukan pemerintah dapat mengawasi dengan baik, dapat kita lihat pada penggunaan BBM yang diharuskan untuk golongan menengah kebawah tapi tidak terelasasikan dengan baik. “Manusia yang pintar pasti menjauhkan hal yang dapat merusak diri sendiri� Saya menolak legalisasi ganja di Indonesia karena akan merusak generasi muda bangsa. Tanpa dilegalkanpun penyebaran ganja sudah sangat cepat dan menyeluruh ke setiap pelosok negeri Indonesia, apa lagi ketika ganja sudah dilegalkan saya tidak dapat membayangkan akan menjadi seperti apa negara ini. Sudah banyak pemuda-pemudi yang sudah ketergantungan terhadap barang tersebut dan sudah banyak juga yang mencoba Narkotika lainnya bermaksud untuk menenangkan yang pada akhirnya akan menyebabkan kerusakan organ tubuh dan kematian. Ingat kita negara timur yang menjunjung tinggi nilai agama, jangan samakan Indonesia dengan Negara lain yang sudah merelasasikan legalitas ganja. Setiap negara memiliki otoritas dan ketentuan sendiri yang dapat dipertimbangkan dengan berbagai aspek kehidupan sosial.


Sastra Tuhan Sudah Berseru

Hampir Lupa Segala Oleh: Raymond Pratama

Oleh: Amelia Rahmawaty (HI UnPad)

Apa ada cara membaca pesan? Pesan bukan sembarang pesan Tapi pesan dari Tuhan Ketika keegoisan menguasai pikiran Bahkan petunjuk pun tak dihiraukan

Termenung ku disuatu waktu, Menerawang hari-hari dibelakangku. Hari yang sibuk mencari jati diri, Sibuk mengerti apa itu mimpi. Habis waktu menyambut hari, Habis kuat menutup hari.

Maka jangan kau mencaci dan menuntut Tuhan Jika singgah padamu keburukan Dia sudah mengingatkan Tapi kau tetap ingkar dan enggan Berkaca saja ketika datang beban Tuhanmu sudah berseru, bukan?

Hampir lupa aku segala, Mereka yang sediakala muda, kini tlah dimakan usia. Lupa aku, Bunda kian renta, Lupa aku, Ayah tak lagi muda. Masihkah waktu menyempatkanku, menyelesaikan abdi? Sebelum aku harus lalu, Meninggalkan hari.

Sihir Sang Ratu Candra Oleh: Raymond Pratama

Tiada resah, tiada gelisah. Memang tak seperti yang dilantunkan sang maestro, dikala Ia bernyawa.

Kawan Lama

Oleh: Amelia Rahmawaty (HI UnPad) Meski matahari tak memancar Suasana hati gusar Namun kehadiran tuan besar Sungguh mengobati hati yang datar Petir berlomba menyambar Terabaikan dengan kicauanmu yang segar Sungguh aku kangen benar Kepadamu hai tuan besar Apakah kau merindukan sang Kembar? Dapatkah ku artikan celotehmu yang bingar Sebagai rasa nyaman yang sekian lama pudar Hai tuan besar Aku lega kita kembali pada masa sekolah dasar

Tak sedang menunggu siapa-siapa, Kuhanya terpana, tersihir kirana Ratu Candra. Rintik hujan tak kunjung henti, Malam ini mulai terasa sepi. Bawah sadar mulai menyeretku semakin dalam ke alamnya, Sihir Ratu Candra semakin menyulut jiwa raga. Semakin kutinggalkan dunia fana ini, aku terseret jauh kedalam. Senandung kecil itu menarikku! Kuasanya mumpuni! Sihir kakap itu tak berdaya dibuatnya! Aku kembali, Kelam langit menyambutku, Hujan pun enggan menemuiku lagi. Tak ada bintang, Tak mewah memang, namun damai. 51


Cerpen Cinta Nayla, Cinta Monyet (Lanjutan dari edisi sebelumnya...)

Kubanting tubuhku ke atas ranjangku yang empuk, meregangkan kaki yang tadi pagi di ajak romusha, mencari Nayla. Perasaan marahku sekarang bermetamorfosis menjadi penasaran. “Kira-kira Nayla dimana ya?”, tanyaku dalam hati. “Di sekolah ngga ada, disamperin ke rumahnya, katanya Nayla keluar, telponku ngga diangkat, di sms apalagi, ya ngga dibalaslah, dia kan miss krisis pulsa“, gerutuku sendiri tidak karuan. Terlalu asyik dengan imajinasiku sendiri, tanpa sadar ada suara tangisan terdengar dari balik punggungku, sekilas bulu kudukku berdiri, merinding disko rasanya. “ N i n i … . h i k s . . . . h i k s … ”,ucapnya sedih berlinang air mata. “Eh,, Nayla rupanya, kok sedih? Perasaan ini bukan malam minggu deh. Kamu kenapa, Nay? Datang-datang kok nangis kayak gini? mana ingusan gitu lagi!”, tanyaku peduli, lupa dengan skenario ceramah yang telah kurancang sedemikian rupa buat memarahi Nayla. Beberapa detik kumenunggu Nayla untuk angkat suara, tapi kayakknya Nayla masih asyik dengan tangisanya. Aku biarkan Nayla larut dalam tangisannya. Hmm…menurut tetanggaku yang kuliah di Fakultas Psikologi, menangis bisa ngeringanin beban psike kita yang lagi kena masalah. Teori itu yang sedang aku praktekan pada Nayla. Iba kronis aku melihat Nayla, tapi aku bersyukur sikap minta ini itunya ngga kambuh, bisa-bisa aku yang ikutan nangis karena dompetku jadi kurus. “Ni…”, panggil Nayla. “Ya…”, jawabku selembut mungkin. Aku yakin sekarang Nayla udah siap buat nyeritain semua masalahnya, aku berkonsentrasi penuh mendengarkan keluh kesahnya. “Ni…..gue….gue…”, ucapnya terbata. “iya…lu kenapa?”, balasku tak sabaran. “gue….gue ….”, Nayla kelihatan masih ragu “ihhhh…….gue apa sih?”, emosiku memuncak, sebal rasanya.

52


“Gue…gue minta es krim blueberry ama white coklat dong ya, biar tangis gue berhenti”, ucapanya polos terisak-isak. D o e e n g g … . Aku gondok setengah mati mendengarnya. “Rese lu, Nay…”, umpatku kesal sambil berlalu pergi membeli pesananya, sedangkan Nayla tertawa girang penuh kemenangan. Setelah menghabiskan satu cup besar es krim blueberry dan beberapa potong coklat hasil pemerasan, Nayla kelihatan lebih tenang, tinggal aku yang menatap miris pada ketebalan dompetku. “Udah puas lo? Sekarang cepatan cerita!”, perintahku tak sabaran, ingin cepat mengakhiri supaya Nayla ngga minta yang macam-macam lagi. “Ni, sebelumnya aku mau minta maaf soalnya aku ngga cerita masalah aku yang dekat ama Ditto itu aku takut aja kamu bakal ngga setuju gara-gara masalah hubungan gue ama Tiyo yang kemaren-kemaren” Aku ingat betul Nayla sempat nangis 7 hari 7 malam ngga makan dan ngga minum, ekspresi mukanya ngalahin zombie gara-gara diputusin Tiyo yang pindah sekolah Nayla pengin aja ngejalanin Long Distance Relationship, tapi Tiyo nolak mentah-mentah, penuh kecurigaan katanya. Namun anehnya, seminggu setelah insiden nahas itu, Nayla ngga sedih sama sekali, malah mulai kembali nerusin hobinya yang sempat terhenti gara-gara jadian ama Tiyo. Saat aku tanya tentang perasaannya ke Tiyo dia jawab jujur dah ngga suka lagi ama Tiyo. “Hhmmm…secepat itu?”, tanyaku penasaran. “Biasalah cinta monyet”, jawabnya enteng, aku salut mendengar jawabannya. Dan kini, Nayla kembali terjebak dalam kesedihanya sendiri, perasaan sukanya pada Ditto ternyata cuma jadi racun. Nayla cerita kalo Ditto udah main hati, masa baru jadian 5 hari Ditto udah berani selingkuh sih, sama tetangganya Nayla lagi, huh, dasar buaya. “Udahlah, Nay. Cowok kayak gitu ngga usah di tangisin, cuma bikin persedian air mata lo berkurang”, aku berusaha menghibur Nayla.

Cerpen “Lagian di dunia ini masih banyak kok cowok yang lebih cakep dari Ditto, masih ada Dimas, Dika, Leo juga imut, Rio, ama si Ucup tuh”, hiburku lebih jauh. Namun, Nayla tetap saja seperti sapi ompong. “Eh tahu ngga, Nay…?”, tanyaku menstimulasi saraf sensoriknya. “Apa?”, jawabnya pelan, masih tetap cuek. “Guru ngaji gue Pak Hariyadi besok kawinan loh”, ucapku semangat. “Apa? Ulang!!”, respon Nayla dengan cepat. “Pak Hariyadi KAWINAN!”, Ulangku dengan penekanan pada kata kawin “Haa…kok gitu sih? Makin patah hati deh gue.” Tangis Nayla meledak lagi kali ini dengan volume maksimal, ngga di tahan-tahan lagi. Sekarang tinggal aku yang ketakutan sendiri, takut dompetku jadi tumbal karena Nayla minta yang macam-macam. ------------------- Tamat-------------------

Sekilas Tentang Penulis Diam-diam pemilik nama Meiliani Safitri yang sedang belajar di fakulta kdokteran Usakti angkatan 08’ ini suka menulis cerpen lho! sudah baca kan karangan cerpennya di majalah KJB edisi sebelumnya?? wah, sayang sekali kalau belum baca ia menjelaskan bagaimanan kisah. si ABG Nayla di atas, begitu bersemangatnya menjelaskan kisah cinta yang bisa dibilang “klise” namun mempunyai cerita berbeda dan berkesan di tiap individu yang pasti pernah merasakan cinta. ketika didesak dalam sebuah pertanyaan “apakah ini pengalaman pribadi kamu Mei (sapaan akrabred.)?” dara kelahiran Ambon 22 tahun lalu ini menjawabnya dengan senyum tersipu malu.. Okay! ditunggu cerpen lainnya ya Mei! ** ilustrasi cerpen: google.

53


Sentil

Oleh: Andrew/KJB

54


APRIL APR I L 2013 2013 Jazz Aula Barat, Episode1

01 Klasik 02 Konser 2013 03 04 Pendaftaran Lomba Video “Ini aksiku! 05 Akhir Mana aksimu?!“ Earth Hour 2013. Talkshow “I’m Free No More PMS” 06 07 08 09 10 11 Hari Penerbangan Antariksa 12 Internasional 13 14 BRUNO MARS Concert 15

16 17 18 19 ROBOT ZOO EXHIBITION 20 Hari Kartini, 21 Selamat Wanita Indonesia.. 22 23 24 25 End of Gramedia BIG SALE! 26 Hammersonic 2013 27 Hammersonic 2013 28 29 68 tahun wafatnya Adolf 30 Hittler


KJB-ers 2012-2013

Relitta Pemimpin Umum

Nadia Pemimpin Redaksi

Cindy Sekretaris

Adel Bendahara

Dika Pemimpin Biro Foto

Adi K. H Biro Foto

Diva LitBang

Raymond P. Redaktur Pelaksana

Yudha Dana Usaha

Yudhist Redaktur Artistik

Dina Editor

Pracetak & Sirkulasi

Wiliam

Tari Wartawan

Willi Staff Biro Foto

Fuad Staff Biro Foto

Pracetak & Sirkulasi 56

Andrew


Ivan Layouter

Imam Staff Biro Foto

Mei Humas

Ardhy Wartawan

Akhmad Fotografer

Jihad Fotografer

Hadi Layouter

Eda Wartawan

Vita Wartawan

Hanni Wartawan

Mytta Wartawan

Ivana Wartawan

Faiz Wartawan

Memberitakan dari Garda Terdepan

Rahditya Wartawan

Cici Wartawan

57


t a sa m a a l t e a S anny s u l u Kel

“The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.” -Eleanor Roosevelt-

Mario Tirta Prasetya, FTKE ‘07 Pemimpin Umum 2011

Okky Wardhana, FTKE ‘07 Pracetak dan sirkulasi 2011

Nadia Dwi Rachma, FE ‘07 Pemimpin Redaksi 2012

Putri Cindy, FH ‘07 Sekretaris 2012

Baby Irene, FH Editor 2012

‘07

Nova Permata, FH ‘07 Wartawan 2012

Ameliana Rahmawaty, FE ‘08 Pemimpin Redaksi 2012

Fitria Indah Lestari, FE ‘08 Wartawan 2012

Fijriani Saummi, FE ‘08 Layouter 2012

Tries Merisa FE ‘09 Sekretaris 2012

Maya Tri Handayani, FE ‘09 58

Bendahara 2012


Open Recruitment

Kamu INDEPENDEN? BERANI? KRITIS? BERINTEGRITAS? BERTANGGUNG JAWAB? Dan MEMIILIKI RASA INGIN TAHU yang tinggi?

Lembaga Pers Mahasiswa

Kampus Jaket Biru Membuka kesempatan bagi rekan Mahasiswa Universitas Trisakti untuk bergabung bersama kami, sebagai:

REPORTER - FOTOGRAFER - LAYOUTER Untuk Informasi, Sila hubungi: 087886060428 (Adel) 081932136137 (Nadia) 085264500286 (Raymond) atau kunjungi Sekretariat LPM KJB di, Gedung L, Lantai Dasar (samping Kantor Otorita) Kampus A Universitas Trisakti

twitter.com/KJBonline kjbonline.blogspot.com facebook.com/KJBusakti

SEGERA HADIR!!!

www.kjbonline.org



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.