
5 minute read
Justifikasi
Mengapa Memilih Amsterdam?
Sejak tahun 2009, Amsterdam merupakan inisiator aktif dalam mewujudkan kota cerdas. Upaya besar yang dilakukan adalah mengintegrasikan data dan kolaborasi pengelola kota dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan-baik publik atau swasta- sebagai pendorong pencapaian tujuan tersebut.
Advertisement

The Best Photo Spots in Amsterdam Photo by: Flytographer, 2022
Keberhasilan Smart City Amsterdam
Amsterdam sukses di bidang kota pintar, sehingga strateginya menjadi sampel ideal untuk dianalisis. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan berbagai penghargaan yang diterima selama beberapa tahun terakhir dan posisinya di dunia internasional sebagai kota pintar.
Kematangan Aspek Teknologi Kota Cerdas
Amsterdam mumpuni dalam kesiapan teknologi, sehingga infrastrukturnya menjadi cerdas. Amsterdam memiliki “City Data” sejak tahun 2015 yang terbuka. Data yang dikumpulkan berupa data lalu lintas dan infrastruktur, pariwisata, geografi, kependudukan, ruang publik dan hijau, pembangunan perkotaan, kesejahteraan, dan energi.
Program Amsterdam Smart City (ASC)
Program yang diprakarsai oleh beberapa organisasi publik dan swasta melalui platform multi-stakeholder untuk menjawab tantangan perkotaan melalui kolaborasi pemangku kepentingan (pemerintah kota, organisasi terkait, perusahaan swasta, dan masyarakat), mempercepat dan memfasilitasi proyek berkelanjutan di metropolitan. ASC berperan sebagai enabler dan fasilitator melalui website “www.amsterdamsmartcity.com”. ASC berfokus pada proyek-proyek lokal kecil dengan teknologi inovatif yang berkelanjutan. ASC mengangkat “learning by doing”, sehingga Amsterdam dapat menjadi sebuah laboratorium hidup.
Best Practice Implementasi Technology Aspects of Smart City Application in Amsterdam
Implementasi konsep Smart City di Amsterdam secara umum disimpulkan sebagai kegiatan “urban development” atau pengembangan kota melalui proses implementasi ICTs (Information, Communication, and Technology) oleh kerjasama pemerintah dan swasta, atau sebutan “industrialisasi” perkotaan. Proyek Smart City di Amsterdam bertujuan untuk memenuhi target sustainable development yaitu pengurangan 40% emisi CO2 pada tahun 2025, sementara swasta memiliki kesempatan untuk menjual dan mempromosikan solusi mereka.


Amsterdam Smart City Pillars Source: Amsterdam Smart City, 2011
Dalam menjadikan kotanya cerdas, Amsterdam melalui beberapa tahapan perencanaan yang strategis. Rencana aksi strategis yang penting dalam pengembangan Kota Amsterdam berbasis Smart City dikategorikan sebagai berikut:
Phase 1: Starting
Merupakan fase Inisiasi dengan kolaborasi
Amsterdam Innovation Motor (AIM), Liander pengelola jaringan energi, dan
pemerintah perkotaan. Mereka berkomitmen menggunakan ICTs untuk masalah perkotaan dan membangun kawasan “sustainable”, mengakui teknologi sebagai “kunci permasalahan iklim”, dan berkontribusi pada pembuatan dokumen kebijakan.
Phase 2: Planning
Smart city strategy disesuaikan dalam kerangka kerja strategis perkotaan
dan sesuai dari segi prioritas intervensi/programnya, dengan referensi khusus ke perubahan iklim dalam pengurangan emisi karbonnya.
Phase 3: Pengembangan Projek
● Pengembangan projek yang konstan dan berlanjut yang diujicoba melalui “pilot
phase”.
● Key principle untuk pengembangan project adalah: ○ Kerjasama kolektif antara publik, privat, dan masyarakat. ○ Viabilitas ekonomi, projek yang paling ekonomis potensial diimplementasikan dalam skala besar. ○ Fungsi tarik/ulur teknologi, projek didukung dengan inovasi teknologi dan stimulasi perubahan perilaku manusia ○ Pengetahuan disebarkan. ● Kerjasama dengan konsultan teknologi terbaik di dunia yaitu Accenture, khususnya bidang smart-grid dan smart-metering.
Phase 4: Monitoring dan Evaluasi
● Pemantauan kemajuan dan evaluasi hasil dilakukan secara berkala, berkat kerjasama antara Amsterdam Smart
City Foundation dan mitra proyek. ● Projek yang dinilai baik dikembangkan ke skala kota dan wilayah dengan asumsi tertentu.
Phase 5: Komunikasi
Acara konferensi menjadi salah satu alat komunikasi utama yang digunakan untuk menyebarkan pengetahuan yang terkait dengan strategi dan mempromosikan pekerjaan yang dilakukan. Selama konferensi tersebut, fitur-fitur strategi Smart City Amsterdam telah dijelaskan secara mendalam, yaitu tujuan, prioritas tindakan, prinsip-prinsip strategis, strategi keuangan, perencanaan kegiatan, pemangku kepentingan, dan hasil yang dicapai dengan proyek.
Proyek dan Program Percontohan Amsterdam yang Mengintegrasikan Teknologi

Smart Economy
Program Circular Economy, mengubah sampah menjadi listrik, pemanas perkotaan, dan bahan konstruksi. Selain itu, terdapat optimalisasi ekonomi digital dengan mendorong industri e-commerce dan marketplace.
Smart Governance Kemitraan pemerintah-publik
yang progresif, penguatan institusi pemerintah dan integrasi semua lapisan masyarakat, melalui Amsterdam Smart Cities. Penggunaan internet dan teknologi digital (E-Consultation, E-Data).
Smart Branding
Aplikasi yang mempermudah turis ketika berada di Amsterdam, seperti Schiphol Amsterdam Airport Apps yang membantu pengguna mengetahui lokasi transportasi umum setelah pendaratan, melacak penerbangan, dll.
Smart Living
Penggunaan mobil elektrik dengan smart charging. Pada bidang kesehatan, terdapat beberapa inovasi dan integrasi teknologi seperti smart T-shirt untuk pemantauan asma, aplikasi real time yang mampu mengukur tekanan darah dll.
Smart Environment
● Smart Grids: energy producers, storage, dan consumers yang saling terhubung. Supply dan demand terhubung dalam EMS konstan sehingga energi dihasilkan, disimpan, dan didistribusikan dengan efisien.
Penerapannya di Schoonship, sebuah Sustainable Floating
Community Amsterdam. ● Smart Charging: mengingatkan isi daya mobil listrik. Sistemnya terhubung cloud-based software, menjadikan mobil diisi dalam waktu tepat sehingga biaya dan energi menjadi efisien. ● Smart lighting system: sensor memastikan lampu mencapai maksimal intensitas ketika dilewati dan redup ketika tidak ada yang melewatinya. Lampu-lampu tersebut menggunakan LED
Technology dan sudah menggunakan solar panels dan wind turbines. Sehingga lebih hemat uang (infrastruktur yang cerdas).
Smart Society
Teknologi dalam platform diskusi untuk menyebarluaskan informasi smart city, komunitas online yang menghubungkan masyarakat sehingga dapat berbagi tujuan, tantangan, dan peluang, dan menjadi bagian dari pembangunan dan tata kelola kota mereka.
Proyek Energi Atlas
Proyek ini didorong oleh ambisi Kota Amsterdam untuk pengurangan emisi CO2
40% pada 2025 dan 75% tahun 2040
dibandingkan dengan tingkat tahun 1990. Pembangkitan dan konsumsi energi diharapkan beralih dari fosil ke adopsi teknologi energi yang minim karbon.
● Langkah awal proyek adalah penciptaan data lokal rinci tentang penggunaan energi penduduk.
Kemitraan publik dan swasta, departemen kota, utilitas, dan manajer jaringan, bekerja sama untuk berbagi data tentang penggunaan energi, air, dan limbah di Amsterdam. ● Pada tahun 2014, Atlas Energi
berhasil diciptakan.
Produk menarik secara visual, interaktif, mudah digunakan, dan dapat diakses secara online untuk semua orang.

Source: City of Amsterdam, department of Urban planning and Sustainability, 2016

Smart Light
Proyek Smart Light diaplikasikan di Hoeken Rode Plein, alun-alun dekat Amsterdam Arena, Amsterdam Tenggara. Dalam proyek ini, tiang lampu cerdas dipasang, dan pencahayaan bisa disesuaikan dalam berbagai kondisi lewat operasi jarak jauh atau sensor, meningkatkan keamanan, sekaligus hemat energi. Pencahayaan dapat disesuaikan dengan cuaca dan waktu, dan pencahayaan berwarna dapat mengontrol aliran cahaya lalu lintas serta pejalan kaki. Dalam awal perencanaan, para kemitraan sudah berkomitmen secara formal, dan jelas sangat menguntungkan bagi swasta di bidang kelistrikan juga perusahaan seperti Cisco, Philips, dll.

Mokum Mariteam

Source: Photo by @photodam
Merupakan proyek dalam aspek mobilitas, dimana diberlakukan kargo dengan
memanfaatkan kanal-kanal yang sangat banyak di Amsterdam dan penggunaan
transportasi listrik. Jadi, kanal Amsterdam tidak hanya dijadikan objek rekreasi, namun juga sarana untuk pengiriman dan pengangkutan barang. Lima perusahaan swasta bergabung pada 2007 untuk membangun kapal kargo listrik pertama dari kemitraan tersebut. Kapal memiliki panjang 20 meter dan lebar 4.25 meter, digerakkan secara elektrik, dengan 260 baterai, dan tidak berbahan bakar fosil. Selain itu, kapal memungkinkan pengiriman ke kota dan pengambilan limbah sisa akhir