Presented by: Redaksi Majalah IMAGE 2018
Edisi 1 Maret - April
.DWG
DWG
Desas-Desus Warta Gunadharma Edisi 1
DWG ini merupakan sebuah dokumentasi visual dari acara-acara yang pernah berlangsung, khususnya di IMA-G. Selamat membaca, readers!
2
Ketua Biro Kominfo Zahra Dhia Imtinan Kepala Redaksi IMAGE Shazkia Aulia Shafira Dewi Tim Penulis Raden Cecylia Permata Khana Kanun Kusumawedana Muhammad Arif Nafsi Annisa Riany K. P. Apri Surya H. P. Simbolon Foto Cover Bonifasius Dimas
DAFTAR ISI 4 5 6 7 8 9 10 12 13 14
Forum PSDA Purwarupa OSAMA FYI Arcasia Goes to Campus Happy Birthday, Massa-G! EPILOGUE Wisudaaa! Worgshop Masak pas Libur, Yuk! Peta Sekre
3
FORUM PSDA Apa sih Forum PSDA? Forum PSDA adalah sebuah forum yang membahas mengenai penjenjangan bina-biasa dan rapor nilai anggota, khususnya Avizakta. Selain itu, forum ini juga membahas mengenai nilai-nilai yang harus dicapai oleh Avizakta, loh! Forum ini hanya dilaksanakan sekali dan telah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018 di Studio lantai 5 jam 5 sore. Ada tiga nilai yang harus dicapai oleh Avizakta, nih, yaitu memiliki nilai bersahabat terhadap sesama anggota seperti mengenal karakter dan berkomunikasi dengan baik; menerapkan keputusan yang dihasilkan dan proses berpikir kritis seperti dapat mempertanggungjawabakan suatu keputuan;
4
memiliki pengalaman berkreasi dalam IMA-G seperti mengikuti gawe komunal dan berkreasi dalam divisi. Nah, nilai-nilai tersebut dapat dicapai dengan melakukan beberapa kegiatan, seperti ini: 1. Berpartisipasi dalam pembahasan isu yang diadakan Dismas atau forum luar IMA-G minimal 1 kali, 2. Berpartisipasi dalam kegiatan Wawasan Akademik (Architectour, tutor, dll) minimal 1 kali, 3. Mengirimkan 9 orang dalam kegiatan terpusat KM ITB sebagai perwakilan IMA-G sebelum dilaksanakannya LKO 2018, 4. Memiliki kesadaran untuk menjalankan kewajiban dan
menggunakan haknya sebagai anggota dalam IMA-G (menjaga nama baik IMA-G, menerapkan nilai pengurus (3B), menghadiri RA, membayar iuran anggota), 5. Antara DIES dan PJJGN, wajib menjadi minimal 1 dari staff kegiatan tersebut. Kan ada kuota minimal untuk kedua kegiatan tersebut agar massa terbagi merata, 6. Mengerjakan tugas Buku Apresiasi sebagai syarat pemenuhan salah satu profil angkatan. Tidak hanya itu saja yang dibahas dalam forum ini. Info menarik lainnya adalah kulap dijadikan indikator penilaian dalam rapor IMA-G sebagai nilai tambahan; yang mengajukan diri untuk mengikuti Penjenjangan susulan, harus menjadi Ring 1 Wisuda Juli untuk mengejar kesamaan ketercapaian profil; Tidak semua kegiatan LKO diwajibkan, terdapat beberapa kegiatan yang dapat dipilih untuk diikuti atau tidak, tergantung dari minat perseorangan. (ARKP)
Karena Badan Pengurus IMA-G yang baru sudah berjalan, ada hal yang kembali diangkat oleh Ketua Himpunan IMA-G di tahun ini yakni Divisi diskusi massa. Pada kamis tanggal 22 Maret 2018 yang lalu sudah diadakan ujicoba diskusi yakni purwarupa osama. Diskusi yang diadakan pada hari kamis sore tersebut mendatangkan narasumber Zakky Ibrahim G-14 dan dimoderatori oleh Guntur Damanik G-16. Nah, pada purwarupa osama ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa arsitektur ITB saja namun kita kedatangan 3 orang tamu yakni mahasiswa
tingkat 3 Universitas Katolik Parahyangan yang juga ikut berdiskusi membahas tema yang diangkat pada osama kali ini. Tema yang diangkat pada purwarupa osama ini adalah apakah arsitektur itu masih dianggap penting. Dimulai dari penjabaran asal kata arsitektur yakni arkhi dan tekton, arkhi yang berarti chief atau ketua dan tekton yang berarti builder atau pembangun. Diskusi berlanjut dengan pembahasan bagaimana seorang arsitek bisa sebagai craftmanship yang sudah mulai memudar dikalangan arsitek maupun para mahasiswa arsitektur. Seorang arsitek
harusnya tidah hanya mampu merancang dari hal teknis namun juga dari aspek cerita yang dibawa oleh sang arsitek yang akan mengarah kepada pemunculan dan pengembangan desain dan inilah yang akan membuat arsitek berbeda dari tukang. Dalam purwarupa osama ini tidak hanya dilakukan penjabaran dari Zakky Ibrahim selaku narasumber namun juga terdapat sesi tanya jawab yang membuat diskusi kali ini lebih bersifat dua arah. Purwarupa osama berakhir ketika waktu shalat isya datang dan disertai dengan kata-kata penutup dari moderator. (MAN)
PURWARUPA OSAMA
5
FYI:
INFO
SAYEMBARA
SAYEMBARA NASIONAL ARSITEKTUR “Desain Monumen Teluk Palu” Sayembara ini terbuka bagi seluruh Mahasiswa Arsitektur di Indonesia, jadi ayo segera daftarkan tim kalian sebelum tanggal 30 Juli 2018 dan rebut kesempatan untuk mendapatkan total hadiah sebesar Rp. 27.500.000,— 5 finalis terpilih karyanya akan dipamerkan pada kegiatan ARCHSPACE TKI MAI 34 Sulteng nanti. Dapatkan formulirnya, segera daftar dan selamat berkompetisi! Link download TOR & FORM >> bit. ly/2jwbSKq . More info: Contact NASKUR : 082217393248 AFANDI : 085824822054 Email sayembaramonumentelukpalu@gmail.com
6
ARCASIA GOES TO CAMPUS Pada hari Senin, 9 April 2018, beberapa Massa-G sebagai perwakilan dari Prodi Sarjana Arsitektur ITB mendatangi “Arcasia Goes to Campus” yang diselenggarakan ACPP (Arcasia Committee of Professional Practice) dan IAI. Topik pembicaraan yang dibawakan adalah “Towards Becoming a Professional Arcitect”, yang dibawakan oleh perwakilan dari beberapa negara tetangga. Yang pertama adalah dari S. Thirilogachandran, perwakilan dari Malaysia. Untuk menjadi seorang arsitek professional, terdapat beberapa poin
yang harus dimiliki/ ditempuh, yaitu: 1. Education - Pre University Sekolah Dasar, Sekolah Menengah - Architectural Degree Umumnya 5 tahun Konteksnya di Indonesia : 3-4 tahun 2. Practical Experience - Mempunyai kemampuan dasar profesi arsitek : a. Schematic Design b. Design Development c. Contract Documentation d. Contract Application 3. Professional Qualification - Minimal 2 tahun berpraktik - Mempunyai pengalaman bekerja di Arsitek Profesional 4. Professional Practice - Yang jelas mempunyai kualifikasi profesional dari organisasi arsitek, konteksnya di Indonesia
adalah IAI, di setiap negara mempunyai masing-masing punya. Ia juga menjelaskan mengenai isu-isu dan tantangan dalam berpraktik, yaitu: - Harus mampu menguasai banyak skill, termasuk project management, bisnis, serta paham peraturan terkait konstruksi bangunan. - Pengalaman yang luas sebelum memulai praktik sendiri - Ketidakseimbangan dalam pengadaan layanan arsitektur - Cakupan kerja dan isu upah - Adanya arsitek asing - Industri yang kompetitif, harus selalu berinovasi - Pertanggungjawaban atas karyanya (ASHPS)
7
HAPPY BIRTHDAY, MASSA-G!
Divisi kekeluargaan kali ini membawakan sesuatu yang baru dalam rangka merayakan massa-g ketika bertambah usia ataupun saat berulang tahun yakni HBG atau Happy Birthday Massa-G. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilaksanakan pada tanggal 25 April 2018 kemarin dalam rangka merayakan ulang tahun massa-g pada 3 bulan terakhir. Kegiatan dimulai pada pukul 17.30 bertempat di galeri labtek IX B. Massa-g yang datang dapat duduk
8
di lantai yang beralaskan karpet. Pembukaan kegiatan HBG dimulai dengan beberapa kata dari moderator dan dilanjutkan dengan acara utama yakni peniupan lilin bagi massa-g yang berulang tahun. Massa g yang berulang tahun dipersilahkan ke dekat lilin untuk meniupnya, selanjutnya yakni pembagian hadiah dan ucapan selamat kepada massa g yang berulang tahun. Uniknya hadiah yang diberikan disini adalah sebuah pisang disertai dengan kartu ucapan
selamat kepada masingmasing yang berulang tahun. Acara diakhiri dengan beberapa hiburan dengan lagu anak-anak dan secara tidak langsung menjadi penutup kegiatan perdana divisi kekeluargaan pada hari itu. (MAN)
EPILOGUE Epilogue, mungkin kata itu tidak asing lagi terdengar ditelinga kita apalagi mahasiswa Arsitektur ITB. Namun untuk yang belum tau, Apa sih Epilogue itu? Epilogue adalah sebuah eksibisi yang memamerkan Tugas Akhir dari mahasiswa Tingkat Akhir Jurusan Arsitektur di ITB. Epilogue sendiri merupakan eksibisi yang diadakan dalam rangkaian syukuran wisuda. Sasaran dari acara Epilogue ini sendiri tidak hanya mahasiswa jurusan Arsitektur, namun juga
seluruh khalayak umum yang memiliki ketertarikan di bidang Aristektur. Pada tanggal 1 April 2018 kemarin, telah dibuka acara Epilogue ini oleh Ketua Program Studi Arsitektur ITB, bapak Aswin Indraprastha, ST., MT., M.Eng., Ph.D, dan ketua acara Epilogue April 2018, Azizah Rahmazahra – mahasiswa jurusan Arsitektur ITB angkatan 2016. “Tema Epilogue kali ini adalah Time Machine. Diharapkan dengan diangkatnya tema ini, kakak - kakak kami yang akan
lulus dapat mengenang masa – masa ketika mereka harus begadang untuk menyelesaikan tugas – tugas yang telah diberikan oleh dosen kami.”, kata Azizah ketika ditemui pada saat pembukaan Epilogue di Bandung Creative Hub. Antusiasme masyarakat terhadap Epilogue ternyata diluar ekspektasi panitia. Hingga saat ini jumlah pengunjung yang terdata sebanyak 250 orang, dan diprediksikan akan bertambah mengingat Epilogue sendiri masih buka sampai tanggal 5 April 2018. (KKK)
9
WISUDAAA!
10
Rangkaian acara wisuda April terdiri dari Acara Prodi yang diadakan H-1, prosesi yang dilakukan di Gedung Sabuga, lalu arak-arakan, performance oleh Massa G-17, foolish story, dan yang terakhir pelantikan. Hampir keseluruhan acara Wisuda Juli ini diadakan pada hari Sabtu, 7 April 2018.
Acara Prodi yang diadakan pada hari Jumat, 6 April 2018 diselenggarakan di Galeri Arsitektur Gedung Labtek IX. Pada acara ini, Prodi mengundang pada wisudawan beserta keluarganya untuk makan siang bersama, setelah itu mengikuti acara sesuai rundown. Acara inti dimulai oleh Ketua Prodi Arsitektur, Bapak Aswin Indraprastha yang memberikan pembukaan, lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh perwakilan wisudawan, perwakilan wali wisudawan, dan ketua himpunan IMA-G. Acara dilanjutkan dengan pengumuman TA Terfavorit, TA Terbaik, wisudawan berpredikat cumlaude. Setelah ada penampilan dari mahasiswa/i arsitektur, acara ditutup dengan pemberian bunga dari wisudawan kepada orangtua, penampilan dari para wisudawan, dan foto bersama. Rangkaian acara dilanjutkan oleh acara Foolish Story yang merupakan acara untuk mempertontonkan hal lucu yang telah dilakukan wisudawan dan memberitahu sifat wisudawan yang sebelumnya tidak kita ketahui pada hari yang sama yaitu Jumat, 6 April 2018 pukul 18.00. Wisudawan akan diajak untuk duduk di bagian depan menghadap penonton saat sahabatnya menceritakan memorimemori jenaka selama wisudawan tersebut berkuliah di arsitektur. Pada hari itu hanya 7 dari 23
wisudawan yang melakukan Foolish Story. Keesokan harinya, rangkaian inti acara tanggal 7 April 2018 dimulai. Prosesi di Gedung Sabuga dimulai pada pukul 11.00. Setelah prosesi di Gedung Sabuga, wisudawan disambut dengan keberadaan kerabat maupun teman yang memberikan segala macam hadiah sebagai bentuk ucapan selamat. Lalu dilanjutkan Massa-G yang mengarak wisudawan. Arak-arakan ini dimulai dari Lapangan Saraga lalu mengitari ITB sampai berakhir di Gedung Arsi. Saat tiba di gedung arsi, wisudawan disuguhkan performance dari G-17 yang diadakan di Galeri Arsitektur. Performance itu diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari wisudawan dan massa-G. Acara dilanjutkan oleh acara Pelantikan. Acara ini diawali dengan adanya orasi dari Komandan Lapangan, lalu pemutaran Video dari kerabat dekat para wisudawan. Sebelum penutupan ketua himpunan ima-g memberi orasi, dan melantik wisudawan menjadi anggota madya. Dengan berakhirnya acara pelantikan, berakhir pula lah rangkaian acara wisuda april 2018. (RCC)
11
WORGSHOP Hari Jumat tanggal 20 April kemarin, baru aja diadain worGshop Watercolor di sekre IMA-G. Pada workshop ini massa-g dibimbing oleh Prabu G-16 dan Rara dari PL’15. Acara ini pun dimulai dari jam 1 siang hingga jam 4 sore. Dengan perlengkapan yang dibawa masing-masing massa-g serta ditambah oleh himpunan, acara berlangsung seru dan menyenangkan.
11
Dimulai dengan pengenalan alat dan bahan serta teknik-teknik dasar dalam mewarnai. Dilanjuti dengan praktek langsung menggambar pohon serta backgroung padang pasir dan praktek final berupa menggambar ulang foto pada postcard yang dibawa oleh Rara.
WorGshop sendiri merupakan salah satu program kerja dari BP tahun ini. Diharapkan workshop ini dapat meningkatkan minat dan bakat massa-g. (ARKP)
MASAK PAS LIBUR, YUK!
1. Whisk eggs and sugar together until sugar is dissolved 2. Add milk, mix well 3. Beat in cake flour and salt until smooth 4. Pass the batter through a fine mesh sieve to blend in flour pockets 5. Fold in vegetable oil until well incorporate 6. Cover batter with plastic wrap and let it rest for 30 minutes 7. Heat a lightly oiled crepe pan over medium low heat 8. Lightly mix the batter and scoop 1/8 cup of batter and pour right in the middle of the pan 9. Spread the batter immediately into a thin sheet of crepe 10. When bubbles form, flip to the other side and cook for 30 more seconds 11. Cut 2 halves of the mango flesh, removing the seed 12. In a cold bowl, whip cream into firm peaks and fill a pastry bag 13. To assemble: Lay down a sheet of crepe bottom-side up, pipe a desired amount of cream and place 1 mango halves above, add more cream for crepe to adhere, fold it like a spring roll with the opening facing down. 14. Cut and serve cold, refrigerate for tastier results
Kamu bisa juga cari resep lainnya di sini! http://www.bizarreisland.com/
12
PETA SEKRE
Ilustrasi ini dibuat oleh Oji G-16
13
SEMANGAT UAS DAN SELAMAT LIBURAN, MASSA-G!
Punya kritik dan saran? Atau, kamu punya karya yang ingin dimuat? Atau mungkin, ingin mengirim pesan anonim ke seseorang? Tenang! Kamu bisa kontak kami di bawah ini, ya! idline : shazkiaaulia email : redaksiimagemagazine@gmail.com Kami tunggu ya!
14
KARYA BONI G-16