Mulai dirintis pada tahun lalu dan berlanjut pada tahun ini sebagi edisi kedua, majalah GEODINAMIKA adalah bagian dari program kerja Departemen Hubungan Masyarakat (Humas) Keluarga Mahasiswa Diploma Teknik Geomatika (KMDG) SV - UGM. Melalui majalah GEODINAMIKA, harapannya dapat menyalurkan bakat sekaligus aspirasi dari mahasiswa Teknik Geomatika. Berbagai topik seputar dunia Geodesi dan Geomatika dan topik-topik yang membangun lainnya mengisi majalah ini.
SAMBUTAN
Pada edisi kedua ini, majalah GEODINAMIKA memilih tema “Geospasial dan Kehidupan Sehari-hari�. Pemilihan tema ini didasari oleh perkembangan teknologi informasi saat ini tidak bisa kita pungkiri bahwa bidang geospasial pun turut mengalami perkembangan yang sangat pesat dan secara sadar dan atau tidak sadar geospasial turut hadir dalam kehidupan sehari-hari manusia. Artikel-artikel yang termuat dalam edisi kali ini pun relevan dan banyak digunakan aplikasinya pada kehidupan sehari-hari kita. Di sisi lain, pada edisi kedua ini juga menghadirkan rubrik khusus KMDG dan beberapa ekskursi kegiatan dalam skala fakultas, universitas, dan nasional. Beberapa kegiatan tersebut di antaranya partisipasi aktif KMDG dalam beberapa exhibition seperti UGM Expo, ISTS 2016, SNTT 2016, dan Gadjah Mada Exhibition serta untuk skala nasional yaitu kegiatan yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Geodesi Indonesia (IMGI). Tim Redaksi majalah GEODINAMIKA edisi kedua berharap semoga kedepannya di Sudut Sekre KMDG tercinta, akan terus berhembus nafas idealisme dan produktivitas. Selamat membaca dan mengkritisi, kami tak lelah menampung kritik dan saran. SALAM IDEALISME dan PRODUKTIVITAS! Pemimpin Redaksi Restu Ade Kurniawan
PELINDUNG
Ichsan Wibowo Hadi
PEMIMPIN REDAKSI Restu Ade Kurniawan
TIM REDAKSI
Angga Tri P. Yeni Isaroh Luthfi Zein A. Novandi Resya R. Erla Eka M. Astri Pinasih Awit Wijayanti Stanislaus M. M. Edo Aulia Rizka A. Dheandra Ariza W. Mentari Falen P. Erma Dwi Noviana Zaffa Hisa
SEKRETARIS BENDAHARA
Risma Ayu D.
TIM EDITOR
Riska Aprilia K. Novandi Resya R. Khanna Itsnaini A.
TIM KREATIF
Rifqi Oktavianto Lilis Supriadi Iqbal Hanun A. Adetya Zona W. Alvian Yusuf Rifai
TIM PRODUKSI
Bram Ashido Husein Rheza Aprianto
Brainstroming Serba-serbi Geospasial Dalam Kehidupan Sehari-hari Artikel oleh: Angga Tri P.
P
ahatan semen membentuk deretan kepulauan masih tersaji pada bagian bawah sebuah tugu berketinggian kurang lebih 7 meter di Nusakambangan. Tidak ada keterangan, riwayat atau legenda apapun di pahatan itu, apalagi angka koordinat di bagian tepinya. Bentuk 7 pulau besarpun tak beraturan sebagaimana mestinya bentuk Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hanya warna kuning simbol lautan dan warna biru muda simbol daratan, berpadu dengan warna abu - abu akibat semen yang telah mengelupas, cukup menggambarkan bahwa pahatan itu adalah ruang nusantara
4
bernama Indonesia. Apakah itu bisa disebut sebagai informasi geospasial ?
“Lalu apakah yang dimaksud geospasial?�
Menurut UU No 4 Tahun 2011 tentangi informasi geospasial menyebutkan bahwa Geospasial adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Sedangkan Informasi Geospasial adalah data geospasial yang sudah diolah sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, Edisi II Tahun 2017
Brainstroming pengambilan keputusan, dan/ atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian. Berbicara soal data geospasial pastinya akan timbul pertanyaan “ dari mana asalnya data geospasial tersebut?“. Data Geospasial diperoleh dari beberapa metode antara lain:
permukaan bumi dengan kamera optik dari wahana pesawat terbang pada ketinggian tertentu.
3. Satelit Pengindraan Jauh
Merupakan metode pengumpulan data spasial dengan cara yang hampir sama dengan fotogrametri tetapi yang membedakan dengan fotogrametri adalah wahana yang 1. Metode Terestris digunakan adalah satelit yang mengelilingi bumi Metode ini dilakukan dengan mengorbit cara melakukan pengukuran dengan ketinggian >= 400 km langsung dilapangan dengan alat pengukur sudut ,jarak dan beda tinggi berupa detail alami mauipun detail buatan.
2. Metode Fotogrametri Metode pengumpulan data spasial dengan cara Pemotretan 4. Survey Hidrografi Merupakan kegiatan pemetaan bawah laut dengan menggunakan wahana bawah air.
Edisi II Tahun 2017
5
Brainstroming Dari data geospasial diolah menjadi Informasi Geospasial (IG), Informasi Geospasial itu sendiri dibagi lagi menjadi 2 yaitu: 1. Informasi Geospasial Dasar Yang berupa jaring kontrol geodesi dan peta rupa bumi. 2. Informasi Geospasial Tematik Yang berupa peta dengan tema tertentu yang diturunkan dari peta dasar
“Adakah badan yang bertanggung jawab atas informasi geospasial di Indonesia?” Menurut UU No 4 Tahun 2011 yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan: • Informasi Geospasial Dasar adalah Badan Informasi Geospasial (BIG), dan yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan; • Informasi Geospasial Tematik adalah Instansi Pemerintah, Badan Pemerintah, maupun Swasta.
“Informasi Geospasial dan SIG”
Dengan teknologi berkembang maka informasi geospasial inovatif , misalnya
6
yang semakin penyempaian pun semakin dengan ada
nya SIG, data spasial yang dikombinasikan dengan data atribut tidak hanya menunjukan informasi keruangan saja. Sistem Informasi Geografis ( SIG ) adalah kumpulan yang terorganisasi dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, meyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi. (ESRI, 1990) Manfaat dari Informasi Geospasial antara lain: 1. Inventarisasi sumber daya alam Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamialah sebagai berikut: • Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam. Edisi II Tahun 2017
Brainstroming • Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan. • Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan. • Rehabilitasi dan konservasi lahan. 2. Untuk pengawasan daerah bencana alam Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya: • Memantau luas wilayah bencana alam. • Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang. • Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana. • Penentuan tingkat bahaya erosi. • Prediksi ketinggian banjir. • Prediksi tingkat kekeringan. 3. Bidang sosial Selain dalam inventarisasi sumber daya alam dan perencanaan pola pembangunan, SIG juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial. Dalam bidangsosial SIG dapat di manfaatkan pada halhal berikut: • Mengetahui potensi dan persebaran penduduk. • Mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya. • Untuk pendataan dan
Edisi II Tahun 2017
pengembangan jaringan transportasi, pusatpusat pertumbuhan dan pembangunan. • Untuk pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan rekreasi serta perkantoran. Salah satu contoh penerapan teknologi GIS yaitu InaGeoportal yang berisi Sistem Informasi Geospasial berbasis Web yang dikelola oleh BIG dengan alamat http://tanahair.indonesia.go.id. Melalui InaGeoportal ini kita dapat mengunduh peta dasar berupa Batas Wilayah, Garis Pantai, Hipsografi, Lingkungan Terbangun, Penutup Lahan, Toponimi, Transportasi, Utilitas, Bathymetri, dam Hidrografi seluruh wilayah Indonesia dengan skala yang tersedia yaitu 1:250.000, 1:50.000, dan 1:25.000. Tampilan InaGeoportal BIG:
7
Spatial
Kebijakan Satu Peta Nasional Artikel oleh: Yeni Isaroh
S
ering terjadinya permasalahan kepemilikan dan penguasaan lahan di beberapa daerah di Indonesia mengakibatkan adanya konflik sosial yang berkepanjangan. Hal ini disebabkan karena belum adanya peta yang memiliki standar, format maupun struktur yang sama di antara instansi/lembaga serta pemerintah daerah yang memiliki kewenangan dalam memberikan izin pemanfaatan lahan. Perhutanan punya peta, perkebunan punya peta, transmigrasi punya peta, pemerintah daerah punya peta, pemerintah pusat punya peta , peta-peta ini satu sama lain tidak konsisten. Tiap sektor memiliki
8
peta tematik yang menjadi acuan terutama dalam hal perizinan. Beberapa oknum yang memiliki kewenangan mengeluarkan izin sangat menikmati situasi yang tidak jelas ini karena belum adanya peta rujukan bersama yang nantinya akan membuka peluang praktik korupsi. Saat ini hampir semua sektor berkaitan dengan spasial atau keruangan. Kehutanan, perekonomian, pertanahan, pertahanan dalam penentuan batas wilayah, minyak dan gas, perikanan, penerbangan bahkan Kementerian Agama juga membutuhkan informasi geospasial untuk penentuan arah kiblat. Edisi II Tahun 2017
Spatial didaerah. Permasalahan yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan informasi geospasial yaitu banyaknya peta yang dibuat oleh instansi tertentu dengan spesifikasi sesuai kebutuhan masing-masing yang menyebabkan perbedaan informasi sehingga menimbulkan kesimpangsiuran di masyarakat. Maka dari itu diperlukan mekanisme untuk menyatukan perbedaan tersebut. Solusi yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dibuatnya Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) yang Kesalahan informasi spasial akan mengandung makna Satu Referensi, berakibat buruk bagi lingkungan Satu standard, Satu Database dan dan masyarakat. Menurut Kepala Satu Geoportal. Kebijakan Satu Badan Informasi Geospasial (BIG) Peta, muncul pertama kali sejak ,kegagalan penataan ruang di suatu era Presiden RI Susilo Bambang wilayah berpotensi menimbulkan Yudhoyono, pada Rapat Kabinet 23 kerusakan lingkungan hidup Desember 2010 mengatakan bahwa dan konflik sosial yang dapat Beliau hanya menginginkan satu mengakibatkan kegagalan peta saja sebagai referensi nasional. pemerintah dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu Dengan adanya kebijakan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Satu Peta ini, BIG sesuai dengan Oleh karena itu informasi Geospasial amanat Undang-Undang Nomor sangatlah penting karena menjadi 4 Tahun 2011. ditugaskan landasan pembangunan nasional untuk melaksanakan pembinaan di Indonesia terutama masalah dan pengintegrasian Informasi perizinan lokasi dan pembangunan Geospasial Tematik (IGT) yang kewilayahan dari setiap lembaga/ diselenggarakan oleh beberapa institusi baik di pusat maupun instansi menjadi satu IGT baru
Edisi II Tahun 2017
9
Spatial dan juga membangun informasi geospasial yang dapat dipertanggung jawabkan dan mudah diakses oleh masyarakat. BIG menetapkan SRGI 2013 sebagai sistem referensi yang dipakai Indonesia saat ini. Sistem referensi ini diresmikan pada 17 Oktober 2013 di Jakarta mengantikan DGN 95. DGN 95 merupakan sistem referensi geospasial yang bersifat statis , yang belum mewadahi perubahan nilai koordinat yang dapat terjadi karena pergerakan lempeng tektonik dan deformasi kerak bumi. Setelah terjadi tsunami di Aceh dan gempa bumi di Yogyakarta menyebabkan perubahan nilai koordinat di wilayah tersebut. Setelah dilakukan penelitian mengenai sistem referensi DGN 95 yang sudah tidak relevan dan harus diubah ,maka sesuai UndangUndang Informasi Geospasial (UUIG) menyatakan bahwa dibutuhkan referensi tunggal di Indonesia , dimana UUIG melatar belakangi terbentuknya SRGI 2013 yang merupakan suatu sistem koordinat nasional yang konsisten dan kompatible dengan sistem koordinat global ,sehingga dapat mengakomodir perubahan yang terjadi akibat sesar aktif, gempa bumi dan lain-lain. Dengan
10
ditetapkannya SRGI 2013 sebagai sistem referensi nasional diharapkan semua kegiatan pemetaan mengacu pada satu sistem referensi nasional yang sama untuk mendukung penyelenggarakan One Map Policy. BIG mengintegrasikan macammacam peta yang dimiliki beberapa instansi kedalam satu kesatuan peta dasar (One Map), yang dijadikan sebagai alat bantu untuk memecahkan masalah konflik sosial akibat tumpang tindihnya data dasar kepemilikan dan penguasaan lahan , one map tidak hanya diperlukan ketika ada konflik saja tetapi juga ketika ada pengambilan keputuasan yang mempengaruhi masyarakat yang wilayahnya dipetakan seperti dasar penetapan lokasi, administrasi pertanahan
Edisi II Tahun 2017
Spatial keruangan dari berbagai aktifitas ekonomi sehingga akan memeberikan kepastian usaha yang dibutuhkan masyarakat, perbaikan akurasi dalam penyusunan dan pengambilan keputusan sehingga dapat mempercepat pelaksanaan program-program pembangunan , dan juga mempermudah penyelesaian konflik tumpang tindih pemanfaatn lahan serta mempercepat proses penerbitan perijinan terkait penguasaan lahan. Adapun kegiatan yang dilakukan BIG dalam melakukan juga untuk mitigasi bencana . kebijakan satu peta ini menurut Mantan Presiden Susilo Peraturan Presiden No 9 Tahun 2016 Bambang Yudhoyono memberikan ; 1. Kompilasi (pengumpulan peta arahan bahwa kebijakan satu peta tematik), 2. Integrasi (Superimpose ini harus segera dikerjakan dan peta tematik diatas peta RBI diimplementasikan. Akhirnya pada skala 1: 50.000), 3. Sinkronisasi tanggal 2 Februari 2016 Presiden (penyelesaian isu terkait tumpang Joko Widodo menetapkan Peraturan tindih lahan). Target dari One Map Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Policy sampai akhir tahun 2019 tentang Percepatan Pelaksanaan Untuk pelaksanaan kebijakan Kebijakan Satu Peta pada skala peta ini ,Kepala BIG 1:50.000, Sehingga untuk saat ini satu kementerian dan lembaga akan Priyadi Kardono mengatakan 19 menyiapkan peta tematik skala kementerian atau lembaga yang 1:50.000 dengan mengacu pada terlibat sudah menyepakati untuk one map policy dengan batas akhir membantu mengeluarkan data-data terkait dengan target 85 pembuatan tahun 2019. peta tematik dari 34 provinsi Pelaksanaan kebijakan satu yang terdiri dari 83.184 desa dan peta skala 1:50.000 ini akan kelurahan. meningkatkan kehandalan informasi berbasis lokasi/ Edisi II Tahun 2017
11
Spatial Terrestrial Laser Scanner untuk Kegiatan Survei dan Pemetaan
B
Artikel oleh: Luthfi Zein Abdullah
e r k e m b a n g n y a masyarakat modern tidak lepas dari pekembangan teknologi, seperti halnya bidang survei dan pemeetaan yang terus menghasilkan inovasi terbaru. Saat kebutuhaan pasar terkait kualitas produk semakin meningkat baik dalam tingkatan presisi data maupun efektifitas biaya yang perlu dikeluarkan, sehingga untuk memenuhi hal tersebut surveyor harus lebih pandai memilih metode yang lebih efektif saat melakukan kegiatan pengkuran. Terkadang surveyor menemui berberapa hal kompleks saat melakuan pekerjaannya seperti pengukuran struktur konstruksi yang unik, jaringan kabel listrik yang rumit dan objek-objek lainnya yang begitu kompleks. Sehingga timbulah pertanyaan Bagaimana caranya melakukan pengukuran secara mendetil terhadap objek dengan struktur rumit? Bagaimana merepresentasikan objek yang begitu rumit kedalam sesuatu yang sederhana dan mudah dikelola? Segala bentuk kerumitan tersebut sebenarnya bisa diselesaikan dengan metode terrestrial konvensional dengan bantuan alat ukur seperti theodolit,
12
waterpass, EDM (Electronic Distance Measurement), maupun total station. Akan tetapi dalan hal ini tentu mebutuhkan tenaga ahli dengan keahlian khusus dan dengan waktu yang sangat lama. Dengan pertimbangan tersebut, maka biaya untuk menyelsaikan akan sangat tinggi dan pekerjaan tidak efisien. Maka dari itu teknologi Terrestrial Laser Scanner (TLS) hadir untuk memeberikan solusi.r TLS merupakan metode penentuan posisi menggunakan teknologi scanning untuk mengukur koordinat secara 3D (Tiga Dimensi) pada objek-objek yang tersentuh pancaran sinar laser secara presisi dan real time dengan menempatkan alat tersebut diatas permukaan tanah. Sedangkan metode pengukurannya disebut Terestrial Laser Scaning. Teknik TLS memungkinkan sinar laser untuk mengukur sebuah sebuah pola / objek dalam koordinat tiga dimensi dengan memanfaatkan prinsip jarak TLS ke objek, dengan memancarkan sinar ke objek dan menangkap kembali sinyal yang telah dipantulkan oleh objek (Gambar 1). Hasil dari proses scanning TLS merupakan kumpulan titik titik yang memiliki koordinat Edisi II Tahun 2017
Spatial
3D dengan acuan titik berdiri TLS atau biasa dikenal dengan istilah point cloud. Point cloud inilah yang akan menampilkan surface (permukaan) dari objek objek yang telah direkam. Dalam pengkuran berdasarkan jarak terdapat tiga buah prinsip yang diterapkan dalam TLS yaitu Time of Flight (TOF), Phase Shift (beda fase) dan Triangulasi. Dari ketiga prinsip tersebut yang paling sering digunakan adalah Time of Flight (TOF). TOF merupakan pengukuran jarak berdasarkan selish waktu, sehingga untuk menentukan jarak dari titik berdiri TLS ke objek adalah dengan menghitung waktu tempuh dengan menggunakan rumus D =1/2 (c.t) Keterangan : D = jarak Tls ke objek (m) c = Kecepatan cahaya laser di ruang udara (m/s) t = Selisih waktu antara mengirim dan menangkap sinyal (s) Edisi II Tahun 2017
dan dengan variable lain yaitu range (r), arah sudut horizontal (φ) dan arah sudut vertical (θ) sehingga dengan atribut tersebut bisa digunakan untuk menghitung koordinat XYZ suatu titik yang diikatkan ke suatu sistem referensi tertentu. Persamaan dari variable rφθ) dan korrdinat XYZ bisa dituliskan sebagai berikut : dhorizontal = d x cos (φ) x = dhorizontal x cos (θ) y = dhorizontal x sin (θ) z = d x sin (θ) Sehingga dari persamaan tersebut bisa dihitung nilai koorinatnya. Pengukuran TLS metode free station merupakan metode yang paling umum digunakan karena keefektifan waktu dan tidak memerlukan titik referensi dalam pengkuran dilapangan. Namun metode free station ini, dalam tahap pengolahannya harus melakukan
13
Spatial berberapa langkah yang cukup kompleks untuk menggabungkan rekaman tiap titik berdiri laser scanner (Scan world) menjadi satu kesatuan objek. Untuk mempermudah dalam pengabungan scan world biasanya dilakukan dengan cara menambahkan target disetiap perekaman dan posisi target harus terekam oleh TLS di tiap scan world yang bersebelahan. Hal ini bermaksud untuk mengikat scan wolrd satu ke scan wolrd lainnya dengan acuan target disetiap perekaman. Sehingga dalam metode free station diperlukan perencanaan pengukuran yang baik tentang jalur scan wolrd dan posisi peletakan target. 3D modeling merupakan salah satu aplikasi TLS dibidang konstruksi untuk melakukan dokumentasi objek secara detil sehinga dapat mudah dikelola dan direpresentasikan menyerupai keadaan yang sebenarnya. 3D modeling cukup berkambang diindonesia terutama untuk mendokumentasi situs situs sejarah di Indonesia, dalam hal ini diharapkan 3D modeling dapat mendokumentasikan objek objek secara mendetil sehingga dapat dilakukan rekonstruksi objek apabila terjadi beberapa kerusakan pada warisan sejarah tersebut. Pada umumnya 3D modeling melakukan perekaman keseluruh bagain objek dari berbagai posisi untuk mendapatkan point cloud objek dan
14
harus saling bertampalan. Dengan bantuan beberapa perangkat lunak pengolahan point cloud seperti Cyclone atau Faroscane, maka akan membantu pembuatan 3D model baik dalam registrasi maupun filtering point cloud sehingga akan terbentuk objek 3D yang sama persis dengan keadaan sebenarnya di lapangan. Bidang lain yang tak luput dari perkembangan TLS adalah bidang pertambangan. TLS sudah menjadi salah satu opsi untuk aplikasi perhitungan volume. Sebelumnya dalam pengukuran area tambang dilakukan dengan menggunakan Total Station (TS) yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menggumpulkan data. Dalam perhitungan volume yaitu mengukur stockpile, TLS dirasa lebih baik karena jumlah titik yang sangat banyak dapat membentuk model terrain digital lebih teliti berbeda dengan TS yang hanya mengukur beberapa titik yang dijadikan sample. Dengan akurasi yang sangat tinggi tersebut, sangat mempermudah dalam perhitungan keuntungan dari volume galian yang tersisa sehinga dapat mengetahui potensi keuntungan suatu area tambang. Aplikasi TLS lainnya yang berkembang adalah memonitoring kelerangan (slope). Mengingat Indonesia memiliki banyak daerah dengan relief yang cukup curam dan tingkat kerawan longsor yang Edisi II Tahun 2017
Spatial
tinggi, dengan metode TLS ini akan sangat membantu mengisi beberapa gaps yang sebelumnya tidak bisa dicover menggunakan prisma. Sistem monitor ini juga memungkinkan untuk memonitor area yang lebih spesifik dan dengan frekuensi waktu tertentu.. Dengan model struktur yang sangat mendetil memungkinkan untuk mengihitung resiko atau tingkat kerawanan suatu lereng dan melakukan tindakan pencegahan sebelum hal yang tidak diingninkan terjadi.
dan perolehan data yang sangat detil tetapi juga dari segi safety yang terbilang sangat aman karena tidak menyentuh objek secara langsung serta dari segi pengolahan yang bisa dilakukan peninjauan kembali oleh pihak lain sehingga memungkinkan pekerjaan engineering berjalan lebih effiesien.
Pada umumnya TLS di Indonesia tidak akan digunakan untuk semua jenis pekerjaan survey terlebih jika pekerjaan tersebut masih dapat diselesaikan menggunakan metode Di Indonesia sendiri, aplikasi konvensional. TLS umumnya hanya TLS seperti yang dijelaskan digunakan pada pekerjaan dengan sebelumnya memang sedang kerumitan yang sangat tinggi dan berkembang. Sebagai salah satu pada situasi tertentu dimana hanya High Definition Surveying (HDS), TLS bisa diselesaikan secra effiseien bisa disebut sebagai revolusi yang menggunakan TLS. Menimbang selama ini dicari-cari dalam dunia peralatan yang masih sangat mahal, survei dan pemetaan. Sehingga akan tetapi hal tersebut diinilai tidak mengheerankan dalam sudah cukup baik karena dapat waktu yang singkat ini banyak meyelesaikan pekerjaan rumit perusahaan besar di Indonesia secara efektif dan effisien yang mulai menggunakan metode ini. selama ini menjadi permasalaan Dengan fitur yang ditawarkan dalam bidang survei dan pemetaan tidak hanya meninmbang waktu khususnya di Indonesia. pengumpulan data yang lebih cepat Edisi II Tahun 2017
15
Spatial
APLIKASI SISTEM LAYANAN BERBASIS LOKASI (LOCATION BASED SERVICE) Artikel oleh: Novandi Resya R.
Apa itu Layanan Berbasis Lokasi?
P
ernakah kalian bingung berada di suatu tempat dan akhirnya kalian membuka aplikasi navigasi untuk mengetahui posisi kalian saat itu? Ya inilah yang disebut dengan Location Based Service atau Layanan Berbasis Lokasi. Location Based Service atau Layanan Berbasis Lokasi adalah suatu layanan yang bereaksi aktif terhadap perubahan entitas posisi sehingga mampu mendeteksi letak objek dan memberikan layanan sesuai dengan letak objek yang telah diketahui tersebut. Sistem Layanan Berbasis Lokasi atau lebih dikenal dengan nama Location Based Service (LBS) ini merupakan suatu sistem yang sekarang populer dikembangkan di smartphone dimana LBS ini menggabungkan antara proses dari layanan mobile dengan posisi geografis dari penggunanya. Sehingga ketika suatu user smartphone berada pada daerah tertentu maka User tersebut dapat mengetahui lokasi mereka. LBS ini juga sekarang populer dikembangkan melalui berbagai aplikasi seperti, aplikasi untuk mencari kos-kosan terdekat, tempat wisata terdekat, dsb. Selain itu LBS juga cukup populer dikembangkan di platform media sosial seperti Instagram, Path, Snapchat, Facebook, Twitter, dsb. dengan konsep yang sama yaitu berbagi lokasi.
16
Edisi II Tahun 2017
Spatial Bagaimana LBS ini bekerja? LBS termasuk dalam kategori teknologi yang sama dengan Geographic Information System (GIS), dan aplikasi Global Positioning System (GPS), yaitu dikenal dengan teknologi geospatial. Teknologi ini terdiri atas perangkat untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa dan mendistribusikan data yang sesuai dengan kebutuhan pengguna terhadap sistem koordinat bumi. Sebelum membahas konsep kita perlu mengetahui komponen apa saja yang ada pada LBS ini. Komponen LBS ini terdiri dari empat komponen utama yaitu Piranti Smarthpone, Jaringan Komunikasi, Komponen Positioning, Penye-
dia Data dan Konten. Konsep LBS ini yaitu diawali dari smartphone sebagai alat untuk meminta informasi dimana nantinya informasi dapat berupa tulisan, suara, video, dsb. Kemudian permintaan dari smartphone tersebut akan dijembatani oleh jaringan komunikasi dalam pengiriman data dari dan ke smartphone tersebut, lalu data
Edisi II Tahun 2017
yang diterima akan diintegrasikan dengan Posisi pengguna yang dapat ditentukan dari bantuan GPS sehingga dapat diketahui lokasi dari user smartphone, dengan bantuan service and content provider atau penyedia layanan maka bisa didapatkan layanan berbeda ke pengguna seperti pencarian rute, kalkulasi posisi, dan lainnya.
Apakah LBS di sekitar kita? Sekarang ini tanpa kita sadari sudah begitu banyak aplikasi dari LBS yang telah ada. Sebut saja seperti Google Maps, Waze, GoJek, Grab, Path, Instagram, dsb. Ya, sebenanya kita sudah sangat sering menggunakan layanan ini. Setelah mengetahui konsep dari LBS ini, sekarang mari kita berilustrasi dengan salah satu aplikasi yang memanfaatkan layanan LBS ini yaitu Go-Jek. Jadi bagaimana kaitan LBS ini dengan Go-Jek? Sebelum menggunakan layanan Go-Jek user akan diminta untuk menginstall aplikasi dari GoJek tersebut yang mana aplikasi ini berfungsi sebagai alat untuk meminta informasi. Salah satu fitur LBS yang sudah ada dibanyak aplikasi termasuk Go-Jek adalah Find My Location atau temukan lokasi saya untuk mencari posisi user tersebut. Setelah diketahui lokasi dari sang user maka fitur LBS yang lain
17
Spatial dan juga sudah sangat populer dan ada di Go-Jek yaitu Nearby. Dengan Nearby ini maka layanan Go-Jek akan memberitahukan lokasi driver Go-Jek terdekat dari user sehingga user dapat langsung mengetahui keberadaan sang driver pada peta interaktif begitu juga data pribadinya baru setelah itu dapat dilakukan transaksi selanjutnya. Selain Go-Jek salah satu aplikasi LBS yang sangat populer lainnya yaitu Instagram yang mungkin kalian juga sering menggunakannya. Instagram mempopulerkan suatu cara berbagi foto dengan sekaligus berbagi lokasi yang disebut dengan GeoTagging. GeoTagging ini adalah suatu fungsi untuk menambahkan identifikasi geografis metadata ke berbagai media. Salah satu aplikasi
18
LBS yang diterapkan Instagram namun sudah dihapus sejak akhir 2016 lalu ialah Photomap. Fitur ini memanfaatkan sistem LBS sama seperti Find My Location atau temukan lokasi saya sehingga ketika selesai melakukan foto maka otomatis foto tersebut akan tersinkronisasi dengan peta yang ada pada Instagram, dan kemudian akan tersisipkan lokasi sebenarnya dari tempat pengambilan foto.
Bagaimana kita menyikapi LBS? Ketika membicarakan suatu teknologi maka tidak akan terlepas dari suatu kelebihan dan kekurangan. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa LBS sudah banyak berada di sekitar kita. Apa saja yang membuat LBS ini memiliki nilai lebih? Dari segi kepraktisan, LBS memberikan poin 9/10 pada poin kepraktisan navigasi. Tentu saja dengan fitur Find My Location/ Geo-Location akan sangat membantu kita dalam navigasi. Selain itu dari kepraktisan tadi akan berefek kepada tingkat efisiensi pekerjaan karena
Edisi II Tahun 2017
Spatial akan mempercepat anda dalam mencari suatu tempat ataupun orang serta juga menghemat biaya karena anda akan lebih menghemat waktu yang mana berbanding lurus terhadap biaya. LBS juga akan membantu mewujudkan Smart-City apabila dapat dilakukan integrasi fasilitas-fasilitas secara masif dan sistematis dengan layanan ini. Dari berbagai kelebihan LBS tersebut sistem ini juga mempunyai kelemahan. Terlepas dari kelebihankelebihan LBS tentu saja juga memiliki kelemahan. Apa saja yang membuat LBS ini memliki kekurangan? Dari segi konsep yang sudah dijelaskan kita akan mengetahui bahwa LBS tentu saja bergantung sepenuhnya terhadap piranti smartphone dan konektifitas internet untuk berfungsi secara baik, sehingga tanpa konektifitas internet yang berjalan secara baik tentu layanan ini tidak dapat digunakan secara maksimal. Salah satu kelemahan atau kerugian yang mungkin banyak sekali terjadi di dunia ini karena LBS adalah kurangnya kesadaran diri terhadap lingkungan sekitar yang akan mendatangkan tindak kriminal, sebagai contoh ialah ketika kita mengambil foto dengan barang-barang berharga di tempat umum kemudian dilakukan share lokasi tentu saja ini bisa menjadi
Edisi II Tahun 2017
bumerang bagi orang tersebut jika yang melihat foto tersebut adalah orang yang tidak bertanggung jawab. Satu lagi yang cukup penting pada poin kekurangan LBS adalah teknologi ini dapat mengurangi tingkat sosialisasi bermasyarakat seseorang. Bagaimana mungkin terjadi? Dengan teknologi LBS yang sudah sangat memudahkan user, seorang User yang akan mencari tempat atau alamat hanya perlu melihat layar smartphone nya dan mengetikkan informasi yang ingin dia ketahui. Di sisi lain tempat atau alamat tersebut sebenarnya dapat kita tanyakan pada orang disekitar, apalagi jika tempat itu adalah tempat yang belum memiliki informasi pada layanan LBS, tentu saja dengan bertanya kepada orang disekitar akan lebih mudah dan tentu mengasah kemampuan sosialisasi kita. Inilah sekarang yang sudah mulai terlupakan, kita memang perlu untuk menguasai teknologi seperti teknologi LBS ini namun jangan sampai kita juga melupakan bagaimana kita harus berinteraksi dengan orang lain karena berinteraksi dengan orang sangatlah berbeda dengan smartphone. Di Era teknologi yang sudah berkembang begitu pesat ini, marilah kita menjadi Smart People dalam menggunakan smartphone.
19
Spatial
Pendeteksian dan Pemantauan Kebakaran Hutan Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh
K
ebakaran hutan merupakan salah satu kejadian alam yang sangat merugikan di berbagai aspek kehidupan, mulai dari hewan-hewan yang kehilangan tempat tinggal, meningkatnya jumlah penderita penyakit akibat
20
Artikel oleh: Erla Eka M udara yang tidak sehat, kabut asap yang semakin tebal hingga berkurangnya jarak pandang. Kebakaran hutan ini disebabkan oleh perbuatan pihakpihak yang tidak bertanggung jawab terutama saat pembukaan lahan Edisi II Tahun 2017
Spatial pada tahun 2014 silam. Disebutkan bahwa asap akibat kebakaran di Riau tidak melanda tanah air saja tetapi hingga negara tetangga pun merasakanya. Tentunya hal ini sangat memprihatinkan seluruh warga dunia. Kebakaran hutan ini perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulannya agar dapat mengurangi dampak yang ditimbulkannya. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Penginderaan jauh adalah pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena, dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau pembangunan yang dilakukan saat fenomena yang dikaji (American musim kemarau yaitu saat curah Society of Photogrammetry). Alat hujan rendah sehingga menyebabkan yang dimaksud merupakan sensor. terbakarnya pepohonan dan Pada umumnya sensor dipasang daun-daun kering. Menurut pada wahana berupa Drone, UAV, penelitian Soewarso (2003) yang pesawat terbang hingga satelit. menyebutkan bahwa rendahnya Media yang digunakan dalam curah hujan mempengaruhi penginderaan jauh disebut citra. terjadinya kebakaran hutan karena Citra diperoleh melalui perekaman menyebabkan bahan bakar dihutan pada sensor. Sehingga hasil citra relatif mudah terbakar (Thoha, tersebut dapat digunakan untuk 2006). keperluan interpretasi visual. Salah satu kebakaran hutan Untuk melakukan interpretasi ini yang terparah terjadi di Riau Edisi II Tahun 2017
21
Spatial visual pada kasus kebakaran hutan ini dibutuhkan data-data citra dari satelit yang dapat menentukan titik api (hotspot). Hotspot secara definisi dapat diartikan sebagai daerah yang memiliki suhu permukaan relatif lebih tinggi dibandingkan daerah di sekitarnya berdasarkan ambang batas suhu tertentu yang terpantau oleh satelit penginderaan jauh. Tipologinya adalah titik dan dihitung sebagai jumlah bukan suatu luasan. Hotspot adalah hasil deteksi kebakaran hutan/lahan pada ukuran piksel tertentu (misal 1 km x 1 km) yang kemungkinan terbakar pada saat satelit melintas pada kondisi relatif bebas awan dengan menggunakan algoritma tertentu (Giglio L. et al. 2003). Satelit yang dapat digunakan untuk pemantauan titik panas (hotspot) adalah satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) melalui sensor AVHRR (Advance Very High Resolution Radiometer) dan sensor MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectro-Radiomter) yang dibawa oleh satelit Terra dan Aqua. Satelit penginderaan jauh tersebut memotret permukaan bumi yang di dalamnya terdapat informasi kebakaran lahan dan
22
hutan yang kemudian dikirimkan melalui antenna yang ada di stasiun bumi dan kemudian disimpan dalam media penyimpan data yang baik. Kemudian data diproses secara automatic dengan menggunakan algoritma. Algoritma untuk mendapatkan sebaran titik panas pada suatu citra berbedabeda sesuai dari sensor yang digunakan. Untuk sensor MODIS sebaran titik panas dapat diperoleh dengan algoritma berikut. T 4 > T4b + 4 T4b atau T4 > 320 K (Siang hari) T 4 > 360 K (Siang hari) T 4 > T4b + 4 T4b atau T4 > 315 K (Malam hari) T 4 > 330 K (Malam hari) Dimana T 4b adalah suhu kenampakan latar belakang (background temperature) kanal 4 m, yaitu suhu kenampakan dari pixel-pixel sekitarnya (21 x 21 pixel). Sedangkan T4b adalah standar deviasi suhu kenampakan latar belakang kanal 4 m. Dalam menganalisis hotspot dari data MODIS tersebut ada 7 spektrum gelombang elektromagnetik yang digunakan yaitu spektrum thermal 4 µm, 11 µm dan 12 µm, serta reflektansi spectrum 0.65 µm, 0.86 µm dan 2.1 µm yang digunakan
Edisi II Tahun 2017
Spatial untuk meminimalisir gangguan awan pantulan sinar matahari terhadap lautan (sun glint), pesisir, serta pembukaan hutan Urutan proses deteksi hotspot meliputi : 1. Pemisahan darat dan air 2. Pemisahan awan 3. Identifikasi pixel yang berpotensi terhadap kebakaran 4. Analisi pixel sekitarnya (dimensi 21 pixel x 21 pixel) 5. Uji nilai ambang batas (threshold) 6. Uji kesalahan deteksi (sun glint, gurun, pesisir, pembukaan hutan) 7. Analisis tingkat kepercayaan hotspot Selang kepercayaan menunjukan tingkat kepercayaan bahwa hotspot yang dipantau dari data satelit merupakan benar-benar kejadian kebakaran sebenarnya di lapangan. Semakin tinggi selang kepercayaan, maka semakin tinggi pula potensi bahwa hotspot tersebut benar-benar kebakaran hutan yang terjadi (Giglio, 2015) Selain informasi selang kepercayaan, sebagai penanda adanya kebakaran hutan seperti hotspot bergerombol biasanya kebakaran lahan yang cukup besar
Edisi II Tahun 2017
dan tidak dideteksi hanya sebagai satu hotspot karena efek panasnya menyebar ke lingkungannya sehingga jika hotspot bergerombol maka dapat dipastikan terjadi kebakaran lahan dan hutan. Selain itu, hotspot disertai dengan asap. Dalam menganalisa titik api sebagai penanda kebakaran lahan/ hutan, maka perlu juga dilihat RGB citra yang bersangkutan sehingga dapat diketahui apakah titik hotspot tersebut terdapat asap atau tidak dalam citra serta titik hotspot terjadi berulang, sehingga dimungkinkan adanya kebakaran di wilayah itu. Jumlah titik hotspot bukanlah jumlah kejadian kebakaran melainkan indikator adanya kebakaran hutan.
23
Bingkai Jurnal
Peran Surveyor dalam Penetapan dan Penegasan Batas Desa Artikel oleh: Astri Pinasih
P
embangunan di Indonesia masih menjadi sebuah kebutuhan prioritas guna mencapai tujuan yakni pemerataan kesejahteraan masyarakat. Baik pembangunan fisik maupun non fisik membutuhkan ketertiban administrasi pada seluruh wilayah,
24
agar tidak terjadi tumpang tindih yang bisa menjadi penghambat dalam proses pembangunan. Batas wilayah administrasi adalah salah satu komponen pembagi kewenangan dan urusan untuk mewujudkan tertib administrasi daerah otonom dan juga desa. Sesuai dengan ketentuan UU No 23 Edisi II Tahun 2017
Bingkai Jurnal Pada kenyataannya, batas wilayah administrasi hingga saat ini masih menjadi perhatian karena belum semua segmen batas tegas dan jelas (telah dilakukan penegasan dan penetapan), yang ditandai dengan banyaknya permasalahan yang timbul akibat batas, untuk menjamin tertib administrasi tersebut, Pemerintah memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu Desa dengan membuat pedoman penetapan dan penegasan batas Desa yaitu dengan memperjelas teknis penegasan batas desa yang terkandung dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 45 tahun 2016 yang menggantikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2006 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa karena sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan peraturan perundang-undangan. Memperkuat peraturan mengenai pentingnya Tahun 2014 Pasal 2 Ayat (1) yang batas wilayah desa tersebut berbunyi “Negara Kesatuan Republik pemerintah juga membuat UU no. 6 Indonesia dibagi atas Daerah tahun 2014 tentang Desa. provinsi dan Daerah provinsi itu Berdasarkan Peraturan Menteri dibagi atas Daerah kabupaten dan kota.� dan ayat (2) yang berbunyi Dalam Negeri no. 45 tahun 2016 “Daerah kabupaten/kota dibagi atas Batas Desa adalah pembatas Kecamatan dan Kecamatan dibagi wilayah administrasi pemerintahan antar Desa yang merupakan atas kelurahan dan/ atau desa.�. Edisi II Tahun 2017
25
Bingkai Jurnal rangkaian titik-titik koordinat yang berada pada permukaan bumi dapat berupa tanda-tanda alam seperti igir atau punggung gunung atau pegunungan (watershed), median sungai dan/atau unsur buatan dilapangan yang dituangkan dalam bentuk peta. Karena pentingnyaa Batas Desa maka pemerintah
“Daerah kabupaten/kota dibagi atas Kecamatan dan Kecamatan dibagi atas kelurahan dan/ atau desa.� UU No 23 Tahun 2014 Pasal 2 Ayat (2) melakukan Penetapan batas Desa yaitu proses penetapan batas Desa secara kartometrik (penelusuran atau penarikan garis batas pada peta kerja dan pengukuran atau perhitungan posisi titik, garis, jarak dan luas cakupan wilayah dengan menggunakan peta dasar dan informasi geospasial lainnya sebagai pendukung penelusuran atau penarikan garis batas pada peta kerja dan pengukuran atau perhitungan posisi titik, garis, jarak dan luas cakupan wilayah dengan menggunakan peta dasar dan informasi geospasial lainnya sebagai
26
pendukung) di atas suatu peta dasar yang disepakati. Selain penetapan batas desa kegiatan untuk menegaskan batas administrasi Desa dilakukan juga Penegasan batas Desa yaitu kegiatan penentuan titik-titik koordinat batas Desa yang dapat dilakukan dengan metode kartometrik dan/atau survey dilapangan, yang dituangkan dalam bentuk peta batas dengan daftar titik-titik koordinat batas Desa. Teknis Penetapan, penegasan dan pengesahan batas Desa di darat berpedoman pada dokumen batas Desa berupa Peta Rupabumi, Topografi, Minuteplan, Staatsblad sedangkan Penegasan dan pengesahan batas Desa di wilayah laut berpedoman pada dokumen batas Desa berupa undang-undang Pembentukan Daerah, Peta Laut, Peta lingkungan Laut Nasional dan dokumen lain yang mempunyai kekuatan hukum. Batas Desa hasil penetapan, penegasan dan pengesahanditetapkan oleh Bupati/Walikota dengan Peraturan Bupati/Walikota yang memuat titik koordinat batas Desa yang diuraikan dalam batang tubuh dan dituangkan di dalam peta batas dan daftar titik koordinat yang tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati/ Edisi II Tahun 2017
Bingkai Jurnal Acara, Penyelesaian masalah ini diselesaikan paling lama 6 (enam). Penetapan batas desa harus Adapun penyelesaian perselisihan melalui tahapan pengumpulan dan batas Desa antar Desa pada wilayah penelitian dokumen, pemilihan Kabupaten/Kota yang berbeda peta dasar dan pembuatan garis dalam satu wilayah Provinsi dan batas di atas peta. Jika batas antara Desa dalam wilayah Provinsi administrasi desa telah ditetaokan yang berbeda penyelesaiannya batas administrasinya maka mengacu pada ketentuan peraturan dilakukan penegasan batas desa perundang-undangan tentang batas dengan tahapan pengumpulan dan daerah. penelitian dokumen, pembuatan Mencegah konflik dari peta kerja, pelacakan dan penentuan penetapan dan posisi batas, pemasangan dan perselisihan pengukuran pilar batas, dan penegasan batas desa Pemerintah harus melakukan pembinaan dan pembuatan peta batas Desa. pengawasan terhadap penetapan Dalam kegiatan penetapan dan dan penegasan batas Desa baik penegasan batas desa ini tidak itu se-nasional yang dilakukan akan terlepas dari kendala-kendala oleh Menteri dalam negeri yang ada misalnya, perselisihan melalui Direktorat Jenderal Bina dalam penetapan dan penegasan Pemerintahan Desa, se-provinsi batas desa yang akan memicu oleh Gubernur, dan se-Kabupaten/ konflik antar warga karena batas Kota oleh Bupati/walikota. desa akan berpengaruh pada tata Kegiatan tersebut diharapkan guna lahan yang mempengaruhi Walikota.
kesejahteraan masyarakat. Upaya dalam menangani masalah tersebut yaitu melalui musyawarah atau mufakat, baik itu perselisihan antar desa satu kecamatan yang di fasilitasi oleh camat, perselisihan desa dalam satu wilayah kabupaten/ Kota, yang difasilitasi oleh Bupati/ Walikota dituangkan dalam Berita
Edisi II Tahun 2017
menjadi solusi dari permasalahan sengketa yang sering terjadi akibat batas desa. Peranan peraturan, pemerintah dan masyrakat sangat penting untuk ketertiban, untuk itu kerjasama antar elemen pemerintahan sangat diperlukan guna menata Indonesia ke arah yang lebih baik.
27
Motivasi
Peluang dan Tantangan Dalam Dunia Pekerjaan Teknik Geodesi dan Geomatika
Artikel oleh: Awit Wijayanti Tidak dapat dipungkiri dalam memilih jurusan tentunya banyak hal yang dilihat sebelum menentukan pilihan. Bagaimana deskripsi tentang jurusannya? apa saja ilmu yang dipelajari? Dan tentunya yang tidak kalah penting lagi salah satunya yaitu mengenai peluang kerja setelah lulus nanti. Tentunya kita juga ingin tau apa itu Teknik Geodesi dan Geomatika? Bagaimana peluang kerja untuk jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika? Sebelumnya ketika mendengar jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika terdengar agak asing bagi kebanyakan orang. Lalu bagaimana jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika itu? Geomatika merupakan suatu kajian keilmuan dan rekayasa yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari kegiatan mengukur, menganalisis, mengelola,
30
menyimpan, menyajikan deskripsi, dan lokasi data berbasis muka bumi (georeferenced) atau yang sering disebut sebagai data spasial. Sementara itu, Geodesi adalah bidang ilmu inter-disiplin yang menggunakan pengukuranpengukuran pada permukaan bumi serta dari wahana pesawat dan wahana angkasa untuk mempelajari bentuk dan ukuran bumi, planet-planet, dan satelitnya serta perubahan-perubahannya, menentukan secara teliti posisi serta kecepatan dari titik-titik atau objekobjek pada permukaan bumi atau yang mengorbit bumi dan planetplanet dalam suatu sistem referensi tertentu serta mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk berbagai bidang aplikasi ilmiah dan rekayasa menggunakan matematika, fisika, astronomi, dan ilmu komputer. Dengan kata Edisi II Tahun 2017
Motivasi lain, Geodesi dan Geomatika memiliki persamaan yang sejenis, hanya saja Geomatika merupakan suatu terminologi modern yang menunjukkan perkembangan pesat ilmu Geodesi yang berhubungan dengan bidang geo-informasi. Di UGM sendiri Teknik Geomatika merupakan program studi dari Jurusan Teknik Geodesi. Bidang perkerjaan Teknik Geodesi dan Geomatika meliputi 3S yaitu : Surveying dan Positioning, GIS dan Remote Sensing. Menjawab pertanyaan tentang peluang kerja setelah lulus dari Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika mempunyai banyak kesempatan kerja. Lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika mempunyai peluang untuk bekerja di instansi pemerintah maupun swasta yang bergerak pada bidang survei dan rekayasa, survei dan pemetaan, Badan Pertanahan Nasional (BPN), BIG (Badan Informasi Geospasial), LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Dirjen Pajak, PERTAMINA, Departemen Pertambangan, Departemen Perkebunan, Depertemen Kimpraswil (PU),
Edisi II Tahun 2017
Tata Kota, Bappeda ataupun perusahaan-perusahaan swasta seperti PT TIMAH, Schlumberger, PT Aneka Tambang, Freeport dan lain-lain. So, jangan bingung dan khawatir masuk jurusan Geodesi dan Geomatika. Pengalaman nyata dari beberapa alumni Teknik Geomatika yang sudah menghadapi tantangan dalam dunia pekerjaan ini mungkin dapat membuka pengetahuan kita tentang dunia kerja. Dalam kesempatan wawancara beberapa waktu lalu, alumni telah berbaik hati menceritakan sebuah pengalaman dalam menghadapi tantangan di dunia pekerjaan. Alumni tersebut adalah Kak Rafi Hafied Fathoni alumni tahun 2010 yang kini sedang bekerja di PT AMS (Alamjaya Makmur Sejahtera) yang bergerak di bidang geoteknik dan geofisika serta pemetaan sebagai Site Manager. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan kontraktor. Selama perjalanan karirnya, Kak Rafi selalu mengutamakan kejujuran, passion, dan semangat serta loyalitas terhadap pekerjaannya. Pekerjaan yang beliau lalukan lebih kepada tanggung jawab yang besar dalam kesuksesan sebuah project. Salah satu pekerjaan yang
31
Motivasi dilakukan adalah control budgeting dan control team personel. Dalam menghadapi tantangan, beliau berusaha menjadi orang yang luwes namun tetap jujur. Menurut Kak Rafi, menghadapi suatu pekerjaan memang berat dan endurance yang dimiliki tiap orang pasti berbeda akan tetapi ketertarikan dan passion pada pekerjaan itulah yang menentukan berat tidaknya sebuah pekerjaan. Tips dari Kak Rafi agar kita bisa sukses di dunia kerja, sebagai lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika UGM harus menjadi orang yang tangguh menghadapi tantangan pekerjaan karena pressure jelas, harus jadi pekerja keras, jujur, semangat dan loyal terhadap pekerjaan dan yang paling penting adalah mau belajar. Selain Kak Rafi, alumni yang
32
berbagi pengalaman kali ini adalah Kak Febriana Hapsari (alumni 2008). Kak Febri bekerja di bidang pertambangan. Saat ini beliau bekerja di PT Cipta Kridatama dan menempati posisi Mine Engineer. Kak Febri sempat menceritakan bagaimana perjalanan kariernya hingga mencapai posisi yang sekarang. Setelah lulus dari jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika Kak Febri bekerja di bidang survei, namun kemudian Kak Febri memberanikan diri untuk mendaftar ke sebuah kontraktor tambang batubara dan ditempatkan sebagai Mine Plan Engineer. Kak Febri juga menceritakan bahwa sebelumnya belum mengetahui secara spesifik tentang pekerjaan dunia pertambangan namun dengan modal tekad dan keberanian
Edisi II Tahun 2017
Motivasi
untuk bertanya, akhirnya Kak Febri mengerti dan menguasai bidangnya dan mendapatkan banyak ilmu baru yang tidak didapatkan di bangku kuliah. Beberapa pekerjaan yang dilakukan diantaranya tentang perencanaan tambang dari design, volume, aliran air, kebutuhan alat tambang, dan juga komunikasi dengan client. Kak Febri juga memberikan tips agar sukses di
Edisi II Tahun 2017
dunia pekerjaan. Sebagai lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika yang harus dipunyai adalah sikap percaya diri, mau bertanya, jangan takut salah, jangan takut mencoba hal baru yang meskipun di luar jalur kuliah serta memperbanyak kolega. Setelah mengetahui pengalaman langsung dari Kak Rafi dan Kak Febri di bidang pekerjaan, lulusan Teknik Geodesi dan Geomatika sangat menarik bukan? Gimana, masih ragu kuliah di jurusan Geodesi dan Geomatika? Peluang dan tantangan dalam dunia pekerjaan Teknik Geodesi dan Geomatika sangat banyak dan menarik. So, harus tetap semangat dan jangan ragu lagi ya. Ingin tau lebih banyak tentang Teknik Geomatika? Silahkan kunjungi website berikut : www. teknikgeomatika.sv.ugm.ac.id
33
KMDG
PROFIL KELUARGA MAHASISWA DIPLOMA TEKNIK GEOMATIKA (KMDG)
S
olid, Aktif, Kontributif, itulah hal yang bisa menggabarkan KMDG. Selain merupakan jargon khas dari KMDG, kata tersebut merupakan cerminan dan tujuan yang dibangun oleh KMDG sendiri. Apa itu KMDG? KMDG merupakan kepanjangan dari Keluarga Mahasiswa Diploma Teknik Geomatika, bernaung dibawah Himpunan Mahasiswa Teknologi Kebumian, Sekolah
34
Artikel oleh: Stanislaus Edo Vokasi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. KMDG berdiri pada Rabu, 7 November 1997 bertempat di Yogyakarta berdasarkan surat Keputusan Ketua Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada No. UGM/TKGD/376/X 01/06, serta hasil rapat pengurus Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika dengan pengelola Program Studi Diploma Teknik Geomatika pada tanggal 22 Juli 2002 tetang legalitas Edisi II Tahun 2017
KMDG demokratis. Visi : Membawa KMDG menjadi organisasi yang solid, aktif dan kontributif yang serta berintegritas yang berdasarkan kekeluargaaan Misi: 1. Menjadikan wadah bagi Mahasiswa Geomatika.
KMDG kegiatan Diploma
2. M e n g o p t i o n a l fungsional fungsional setiap divisi.
KMDG. Berkedudukaan di Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, Universitas Gadjah Mada, Jalan Grafika Nomor 2 Yogyakarta 55281. Berdasarkan AD/ART 2016 kedaulatan tertinggi KMDG berada pada musyawarah anggota dan berdasarkan Pancasila. Keluarga Mahasiswa Diploma Geomatika memiliki sifat ketaqwaan, independen, kekeluargaan, aktif berkarya, trasnparan dan
Edisi II Tahun 2017
3. M e n y e l e n g a r a k a n kegiatan yang mendukung tercapainya mahasiswa yang solid, aktif dan kontributif serta mempunyai integritas tinggi dan berwawasan khususnya dalam bidang yang berhubungan dengan Geomatika. 4. Menjalin hubungan yang luas baik dengan cara memperluas jaringan dengan Civitas Akademika dan Alumni serta organisai atau lembaga lain, baik didalam maupun diluar JurusanDIII Teknik
35
KMDG Geomatika SV UGM. 5. Menjalin hubungan yang baik dan membangun suasana kekeluargaan antar Mahasiswa Geomatika. KMDG saat ini telah berusia 15 tahun sejak pertama kali berdiri dan masih terus eksis sebagai
lainnya, maupun dengan Masyarakat Umum. Dalam menunjang fungsinya Humas menjangkau elemen yang ada melalui media social atau secara langsung mengenai event agenda ataupun lainnya yang selalu up to date.
Departemen Sosial Masyarakat berhubungan dengan semua himpunan mahasiswa tingkat yang menyangkut kegiatan sosial, program studi hingga saat ini. Pada
kegiatan kemasyarakatan maupun periode kepengurusan 2016 KMDG kegiatan keagamaan yang berda dipimpin oleh Ichsan Wibowo Hadi. dalam lingkup Diploma Teknik Dalam kepemimpinannya demi Geomatika dan lingkungan sekitar. mewujudkan visi, misi dan tujuan Departemen PSDM berkaitan yang ingin dicapai KMDG maka dengan kualitas Sumber Daya pada tahun kepengurusan 2016 Manusia yang berada dalam lingkup dibuat enam departemen untuk KMDG , menjaga dan meningkatkan menggerakan roda organisasi kualitas manusia baik sebagai KMDG. anggota maupun pengurus KMDG. Depatemen Humas merupakan Didalam tubuh yang sehat departemen yang berkaitan dengan terdapat jiwa yang kuat , begituah kuminikasi antara anggota KMDG selogan yang cocok untuk dengan program studi Diploma Departemen Minat dan Bakat Teknik Geomatika, Organisasi dimana departemen ini berkaitan
36
Edisi II Tahun 2017
KMDG dengan pengembangan minat dan bakat dari anggota KMDG sendiri dalam kegiatan Non Akademik. Kegitan yang dilakukan tidak hanya membuat dan memfasilitasi event keolahragaan dilingup Teknik Geomatik saja tetapi juga di luar Teknik Geomatika. Departemen Kewirausahaan merupakan departemen yang
membuat KMDG dapat menjalankan kegiatan dengan dana mandiri, sehingga semua rencana kegiatan dan agenda dari KMDG bisa berjalan dengan ataupun tanpa bantuan dari jurusan. Departemen ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa Diploma Teknik Geomatika. Depatemen Keilmuan dan Penelitian memiliki tujuan untuk meninggkatkan kualitas anggota KMDG dalam bidang akademis yang dilakukan dengan berbagai kegiatan dan agenda seperti Sosialisai PKM,
Edisi II Tahun 2017
Bank Soal , English Day dan banyak lainnya. Pengurus Harian merupakan susuan kepengurusan inti dari KMDG yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua Internal dan External, Sekertaris, Bendahara dan Kepala dari tiap – tiap Departemen yang ada dimana bertugas mengkoordinir semua acara dan kegiatan yang
dilakukan oleh KMDG. Semua program kerja dan agenda yang dibuat KMDG mempunyai satu tujuan utama, yaitu membuat Teknik Geomatika menjadi lebih baik disetiap saatnya. Oleh karena itu sebagai Mahasiswa Teknik Geomatika kita harus selalu mendukung KMDG dengan cara apapun demi tercapainya tujuan kita bersama sebagai mahasiswa Teknik Geomatika dan sebagai anggota KMDG.
37
Ekskursi
Partisipasi Aktif Kegiatan Ekstra Kampus Teknik Geomatika dan KMDG Sepanjang Tahun 2016 Artikel oleh: Aulia Rizka A.
Kegiatan IKATAN MAHASISWA GEODESI INDONESIA (IMGI)
P
ada tahun 2016 yang lalu IMGI mengadakan salah satu acara berskala nasional yaitu Seminar Nasional IMGI 2016 bertajuk “21st Century of Geodesy� yang telah dilaksanakan pada 5 November 2016 di Ballroom Taman Pintar, Yogyakarta. Seminar nasional yang dilaksanakan oleh panitia dari Keluarga Mahasiswa Diploma Geomatika (KMDG) dan Keluarga
38
Mahasiswa Teknik Geodesi (KMTG) Universitas Gadjah Mada ini menghadirkan pembicara inspiratif dari berbagai instansi/perusahaan yang berkaitan dengan Geodesi dan Geomatika di Indonesia. Dengan diadakannya acara Seminar Nasional IMGI 2016 ini, mahasiswa diharapkan lebih mengenal tentang Geodesi dan Geomatika dalam pengaplikasiannya di kehidupan, salah satunya yaitu mewujudkan Smart City. Selain itu diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan kekeluargaan antar Edisi II Tahun 2017
Ekskursi anggota IMGI bahkan kerjasama dan jaringan dengan lembaga atau lainnya.
International Symposium on Technology for Sustainability (ISTS) 2016 Sekolah Vokasi (SV) UGM dan National Institute of Technology (NIT) Jepang mempererat kerjasama dan menyiapkan program International Symposium on Technology for Sustainability (ISTS) 2016 yang dilaksanakan pada bulan Oktober di Yogyakarta. International Symposium on Technology for Sustainability (ISTS) ke-6 merupakan simposium bagi mahasiswa untuk mengumpulkan, mendiskusikan dan mempresentasikan proyek tentang berbagai topik untuk satu tujuan, yaitu teknologi yang berkelanjutan di seluruh dunia. Tema utama untuk tahun ini adalah “Beyond Creativities dan Ideas” dan sub tema “Path to Global Future to Foster Young Leader”. ISTS pernah diadakan di beberapa negara di Asia Pasifik, yaitu Thailand, Hongkong, Taiwan, dan Malaysia. Peserta dari acara ini adalah mahasiswa nasional
Edisi II Tahun 2017
maupun internasional. Rangkaian kegiatan ISTS 2016 meliputi: simposium, penelitian, workshop, diskusi, dan lomba bagi mahasiswa. Untuk lomba sendiri terdiri dari dua kategori yaitu paper dan poster yang dikelompokkan dalam enam bidang yakni agroindustri, energi, pariwisata, konstruksi sipil, teknologi inofrmasi, dan industri. ISTS dilaksanakan pada 4-12 Oktober bertempat di Hotel Indoluxe dan Desa Poncosari, Srandakan, Bantul. Ramadhan Chairan Maulana Mar dari program studi Elektronika dan Instrumentasi, mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan dari acara ISTS 2016 ini sebagai Most Outstanding Oral Presentation ISTS 2016. Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi UGM, Dr. Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc mengatakan bahwa ISTS 2016 diadakan dengan harapan untuk memacu mahasiswa agar dapat bersaing secara global dan dapat mengeluarkan ide sebagai bentuk kontribusi dalam menciptakan solusi nyata dan tepat untuk permasalahan global.
39
Ekskursi Acara UGM Expo 2016 Universitas Gadjah Mada (UGM) diadakan dengan harapan menjadi mengadakan pameran inovasi dan media informasi yang baik dalam teknologi di bidang pendidikan, menyampaikan hasil riset inovatif penelitian, dan pengabdian , ide dan terobosan baru di bidang masyarakat yang dilakukan dosen ilmu pengetahuan agar bermanfaat dan mahasiswa UGM di Grha bagi masyarakat. Sabha Pramana (GSP) UGM dalam Pameran Seminar Nasional acara UGM Expo 2016. Acara ini Teknologi Terapan (SNTT) 2016 merupakan salah satu kegiatan SNTT 2016 Sekolah Vokasi dalam rangkaian Dies Natalis UGM UGM ini merupakan salah satu yang ke-67. UGM Expo dengan tema kegiatan PPM (Penelitian dan “Inovasi Membumi untuk Negeri” Pengabdian Masyarakat) Sekolah dilaksanakan pada tanggal 20-25 Vokasi UGM dan juga sebagai salah September 2016. satu rangkaian kegiatan hari jadi Pada acara ini, stand ditata Sekolah Vokasi UGM. Kegiatan berdasarkan tema yang mewakili ini diadakan pada tanggal 19 keberagaman bidang pendidikan, November 2016 bertempat di Hall penelitian dan pengabdian kepada Perpusakaan Sekolah Vokasi UGM masyarakat yang disebut dengan dengan pembicara yaitu Prof. Ali zonasi. Ghufron Mukti M.SC, Ph.D. Beliau Selain kegiatan dan pameran merupakan Dirjen Sumber Daya produk-produk hasil riset, UGM IPTEK DIKTI. Tema pada seminar EXPO 2016 juga mengadakan ini adalah “Peran dan Tantangan kegiatan bersifat ilmiah, edukasi, Pendidikan Vokasi dalam pelatihan, permainan serta bersifat Pengembangan SDM Terampil di hiburan dan olahraga dengan Indonesia”. sasaran masyarakat umum, pelajar Selain seminar, pada SNTT dan mahasiswa, dosen dan praktisi 2016 juga diadakan lomba paper pendidikan, dunia industri/swasta, yang dibagi dalam tiga kelompok, lembaga/instansi pemerintah, serta antara lain kelompok ekonomi, pihak-pihak yang tertarik dengan kelompok teknologi, dan kelompok dunia pendidikan, penelitian, dan Seni. SNTT 2016 ini diharapkan pengabdian kepada masyarakat.
Pameran UGM Expo 2016
40
Edisi II Tahun 2017
Ekskursi dapat menjadi forum tahunan yang mempertemukan para akademisi, praktisi ataupun industriawan dalam mewujudkan cita-cita membangun kedaulatan bangsa melalui sharing penelitian terapan, pengalaman, dan gagasan (ide) yang tertuang secara sistematis dalam bentuk makalah (paper) ilmiah. Selain itu, pendidikan vokasional mampu menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian terapan di bidang tertentu.
Gadjah Mada Exhibition (GME) BEM KM UGM 2016 Gadjah Mada Exhibiton berlangsung pada tanggal 19-20 November 2016 bertempat di gedung dan halaman parkir PKKH UGM. GME ini pertama kali diadakan dan merupakan acara terbesar di UGM tahun 2016 dengan anak SMA dan bakal calon mahasiswa sebagai targetnya. Terdapat lima sub acara dalam GME yaitu expo jurusan, expo beasiswa, pameran interaktif, bandfest, dan talkshow interaktif. Pada expo jurusan terdapat kurang lebih delapan puluh sembilan stand jurusan yang ada di UGM, selain itu masing-masing jurusan melakukan presentasi mengenai jurusannya
Edisi II Tahun 2017
sehingga pengunjung dapat memperoleh informasi mengenai jurusan tersebut dengan datang ke stand dan memperhatikan presentasi yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa jurusannya. Jika sebelumnya alasan tidak melanjutkan kuliah karena terhalang biaya, expo beasiswa memberikan solusi dan motivasi kepada calon mahasiswa untuk melanjutkan kuliah tanpa terhalang biaya. Pada acara talkshow inspiratif dengan tema “Fight Your Fears, Make Your Dreams Come True” menghadirkan pembicarapembicara yang inspiratif, antara lain: Andri Rizki Putra (Pendiri Yayasan Anak Bangsa), Benny Fajarai (CEO Qlapa.com), dan Ahmad Fuadi (Penulis Novel “Negeri 5 Menara”). Harapan dengan diadakannya acara GME ini yaitu masyarakat terutama pelajar SMA lebih mengenal UGM, meliputi jurusanjurusan yang terdapat di UGM, beasiswa yang bisa didapatkan saat berkuliah di UGM, dan memotivasi mereka untuk tidak berhenti dalam mewujudkan cita-cita.
41
Geo-Tips
TRAVELLING ALA GEOSPASIAL Artikel oleh: Dheandra Ariza W.
Travelling Hits Jaman Sekarang
Alam identik dengan laki-laki, terutama anak muda. Tak sedikit pula perempuan, bahkan yang sudah berumur dan berkeluarga masih memiliki jiwa tersebut seakan-akan tidak ada batasan untuk mereka mencapai kepuasan dalam menjelajah alam. Jiwa bebas dan keingintahuan yang besar menjadi hal yang mendasari tujuan para traveller pada umumnya. Bagi traveller hits, mengabadikan momen selama travelling dan akan diunggah ke media sosial menjadi tujuan utamanya.
Geospasial dan Travelling
Untuk mencapai lokasi yang dituju, dapat menggunakan tour guide atau orang sekitar yang tinggal daerah sana. Ingat, sekarang ini teknologi sudah semakin canggih, kita bisa
42
menggunakan peralatan dan aplikasi seperti GPS, maps, dan sebagainya. Seorang traveller wajib menguasai penggunaan GPS, minimal maps, karena hal ini akan menjadi bagian yang penting untuk memudahkan para traveller mencapai tujuan lokasinya. Apalagi jika traveller itu perempuan dan tidak tahu jalan pulang saat travelling, pastinya akan sangat merepotkan.
Maps sudah terdapat di ponsel canggih manapun sehingga sangat mudah untuk didapatkan. Penggunaannya pun mudah, dengan menggunakan fungsi GPS di ponsel yang terhubung dengan koneksi internet, kita dapat langsung mengetahui posisi kita juga posisi yang akan kita tuju beserta jalur dan rute yang dapat kita tempuh. Ada pula saat kita bingung mencari tempat untuk travelling keren dan
Edisi II Tahun 2017
Geo-Tips membutuhkan saran bisa menggunakan Google Maps, TripAdvisor, Traveloka, Pegi-pegi, dan sebagainya. Aplikasi ini dapat memudahkan para traveller dalam mencari destinasi travel yang diinginkan, hotel dan penginapan, transportasi, beserta harganya sehingga dapat disesuaikan dengan target budget.
• • •
• Setelah memutuskan untuk travelling, lalu apa yang perlu dilakukan? • Ajak teman, keluarga, atau doi. • Tentukan destinasi. • Tentukan waktunya. • Cari info tentang obyek wisata yang akan dikunjungi. Di internet banyak. • Perhatikan budget. Liburan tidak harus mahal, yang penting menyenangkan dan kita puas.
Tips and TrickS
Sebelum travelling ada harus disiapkan nih. Apa
yang saja?
• Packing. Bawalah barang yang benar-benar dibutuhkan. Kalau perlu buatlah daftar packing. • Pakaian yang kita bawa pun harus sesuai dengan lokasi yang dituju seperti pakaian tipis atau yang dapat menyerap keringat saat travelling ke lokasi tropis dan panas ataupun pakaian
Edisi II Tahun 2017
•
tebal saat travelling ke lokasi yang non-tropis dan dingin. Pakaiannya di gulung supaya hemat tempat di dalam tas. Jangan lupa obat-obatan pribadinya. Kalau tibatiba sakit kan repot juga. Say no to heels untuk para perempuan. Heels hanya akan membuat kita kerepotan dan sangat menyakitkan karena yang namanya travelling kita akan berjalan-jalan dan berwisata. Untuk para penggila sosmed, peralatan fotonya jangan lupa dibawa. Mintalah nomor kontak darurat yang bisa dihubungi. Nomor kontak darurat seperti nomor kontak penginapan, kendaraan, ataupun polisi setempat. In case, kalo ada apa-apa tinggal ngehubungi mereka minta bantuan.
Intinya, jika ingin travelling diusahakan dari jauh-jauh hari agar persiapan lebih matang dan lebih terorganisir. Dapat juga menabung agar sesuai dengan budget. Jangan lupa untuk mencari informasi terlebih dahulu mengenai destinasi wisata yang akan dikunjungi agar kita lebih mengenal lokasi yang akan kita kunjungi.
“ Let’s FIND SOME BEAUTIFUL PLACE TO GET Lost “
43
Sosok
Berawal Dari Sebuah Mimpi yang Menjadi Motivasi
B
eliau adalah Ikhsan Nur Rahmadhani. Sosok pria yang lahir Yogyakarta pada 21 Juli, 35 tahun silam ini merupakan alumni Diploma III Teknik Geomatika SV UGM angkatan pertama yaitu angkatan 2000. Sosok yang akrab dipanggil dengan Mas Ikhsan ini
44
Artikel oleh: Mentari Falen
merupakan sosok yang ramah, gigih, pekerja keras, dan tentunya pantang menyerah. Selepas lulus kuliah dari Diploma III Teknik Geomatika tahun 2003, mas ikhsan tidak lantas bekerja. Beliau mencoba aktif dalam dalam PKS (Partai Kesejahteraan Sosial) di daerah Edisi II Tahun 2017
Sosok Yogyakarta hingga tahun 2004. Setelah itu, beliau berusaha melamar banyak pekerjaan mulai dari bidang kontruksi hingga pertambangan. Sampai pada suatu hari, beliau mendapatkan panggilan untuk melaksanakan tes wawancara di Jakarta oleh suatu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yaitu PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA. Beliau meminta restu kepada
menjalani wawancara dengan baju serta sepatu yang basah. Namun perjuangannya tak sia sia dan berbuah hasil, beliau diterima di PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA. Semenjak saat itu mimpinya untuk naik pesawat terwujud, karena berhasil bekerja di perusahaan tambang yang berada di Kalimantan Timur. Awal karirnya di PT. MADHANI
Mengapa pesawat itu bisa terbang dengan nyaman di udara? Kapan saya bisa terbang naik pesawat? Kata kata itu merupakan kata kata yang sosok ini ungkapkan kepada ibunya sebelum akhirnya sukses karena kerja kerasnya. orang taunya untuk melakukan wawancara tersebut. Berbekal uang senilai 500 ribu yang diberikan oleh orang tuanya, beliau memberanikan diri untuk pergi ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, beliau naik kendaraan umum, namun malangnya, beliau dibohongi oleh supir kendaraan tersebut hingga akhirnya hujan deras mengguyur dan membuat jaket, baju, sepatu, termasuk semua barang barang yang ada di tasnya basah kuyup terkena hujan. Terpaksa beliau harus
Edisi II Tahun 2017
TALATAH NUSANTARA adalah menjadi seorang surveyor. Beliau menjadi seorang surveyor di PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA selama kurang lebih 4 tahun dan berpindah pindah job site mulai dari Kalimantan Citra Bara (KCB) Senoni, Anugrah Bara Hampang (ABH), Timah, hingga Berau Bara Energy (BBE). Pada tahun 2008, beliau mendapat tawaran menjadi seorang mine plan dan beliau menerimanya. Baru 2 tahun menjadi seorang mine plan, beliau dipromosikan dan akhirnya naik
45
Sosok jabatan menjadi seorang Project Manager. Jabatan tersebut beliau jalankan hingga saat ini. Sesuatu yang tidak berlebihan jika banyak orang yang mengatakan bahwa keberhasilan itu memang akan selalu berpihak kepada orang-orang yang mau bekerja keras dan sungguhsungguh dalam menjalankan suatu hal. Begitu pula dengan
tua merupakan hal hal yang bisa membuat kita semua menjadi sosok seorang yang sukses. Yang jelas bukan dari mana kita berasal atau seberapa tinggi pendidikan kita, tetapi ketika semuanya dijalankan tekun dan sungguh sungguh maka akan mendapatkan hasil yang baik. Wahhh ternyata banyak ya alumni geomatika yang sekarang
"Milikilah rasa percaya kepada diri sendiri dan kerahkan semangat cukup besar dibelakang keinginan anda untuk mencapai apa yang Anda cita - citakan." ~David J Schwarzt Mas Ikhsan yang sekarang telah sukses dan berhasil menjadi seorang Project Manager. Bagi beliau, perjalanan karirnya terasa begitu cepat, karena baru kurang lebih 12 tahun, beliau berhasil “menyandang� suatu jabatan yang bisa dikatakan tidak mudah diperoleh. Banyak orang yang menginginkan untuk memegang jabatan yang beliau pegang saat ini. Percaya diri, berusaha, berdoa, serta restu dari orang
46
sudah sukses seperti Mas Ikhsan ini. Menarik bukan perjalanan sosok seorang Mas Ikhsan. Ayo yakinkan diri kita sendiri bahwa kita bisa sukses seperti Mas Ikhsan. Karena seperti kata pepatah ini.
Edisi II Tahun 2017
Sosok Pengalaman Kerja 1. Tahun 2004-2005 2. Tahun 2005-2006 3. Tahun 2006-2007 4. Tahun 2007-2008 5. Tahun 2008-2010 6. Tahun 2010-2011 7. Tahun 2011-2012 8. Tahun 2012-2013 9. Tahun 2013-2014 10. Tahun 2014-2016 11. Tahun 2016-Sekarang
: Mine Surveyor PT. MADHANI TALATAH NU SANTARA, Job Site Kalimantan Citra Bara (KCB) Senoni, Kota Tenggarong, Kaltim. : Mine Surveyor PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Job Site Anugrah Bara Hampang (ABH), Kab. Kotabaru, Kalsel. : Mine Surveyor PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Job Site Timah, Kab. Banjar, Kalsel. : Mine Surveyor PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Job Site Berau Bara Energy (BBE), Kab. Berau, Kaltim. : Mine Plan Engineer PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Job Site Berau Bara Energy (BBE), Kab. Berau, Kaltim. : Superintendent Technical PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Job Site Berau Bara Energy (BBE), Kab. Berau, Kaltim. : Acting Project manager PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Job Site Berau Bara Energy (BBE), Kab. Berau, Kaltim. : Project Manager PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Job Site Berau Bara Energy (BBE), Kab. Berau, Kaltim. : Project Manager Floating PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Area Kalsel. : Project Manager PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Job Site West Pit, Kab. Banjar, Kalsel. : Project Manager PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA, Job Site KEL, Kab. Kotabaru, Kalsel.
Sertifikasi Kompetensi : 1. Pengawas Operasional Pratama (POP) : Tahun 2013 2. Pengawas Operasional Madya (POM) : Tahun 2014
Edisi II Tahun 2017
47
Komik
Ilustrasi oleh: Alvian Yusuf R
48
Edisi II Tahun 2017
Komik
Ilustrasi oleh: Adetya Zona W
Edisi II Tahun 2017
49
Solutif
Pemetaan Pasca Bencana Gempa Aceh Menggunakan Wahana Pesawat Tanpa Awak Artikel oleh: Erma Dwi Noviana
A
Foto oleh: Restu Ade K
wal mula keterlibatan tim Teknik Geodesi UGM dalam pemetaan pasca gempa Pidie, Aceh ketika anggota dari komunitas UAV For Humanitarian mengalami beberapa kendala sehingga tidak dapat terjun langsung di lokasi. Komunitas UAV For Humanitarian adalah komunitas kemanusiaan yang bergerak di bawah BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Komunitas ini terdiri
50
dari penggiat UAV termasuk BNPB, LAPAN, BIG, BPPT, Badan Geologi, dan berbagai macam sektor, serta institusi Perguruan Tinggi UGM. Sebagai salah satu bagian dari komunitas tersebut, Teknik Geodesi UGM diminta untuk mengirimkan tim di bawah bendera BNPB dengan surat resmi dari BNPB. Tim dari Teknik Geodesi UGM terdiri dari Ruli Andaru, S.T., M.Eng. (dosen Teknik Geodesi UGM) beserta satu alumni dari Teknik Geodesi UGM.
Edisi II Tahun 2017
Solutif
Di samping tim Teknik Geodesi UGM, BNPB juga ke daerah pasca bencana. Tetapi mereka tidak melakukan pemetaan, hanya melakukan pemotretan dan video dengan drone yang dibawa. Tim Teknik Geodesi UGM adalah tim pertama yang terjun di lokasi untuk melakukan pemetaan daerah pasca bencana. Karena banyaknya helikopter yang berlalu lalang tim geodesi tidak membawa drone tipe fix wing tetapi hanya membawa Edisi II Tahun 2017
drone jenis multi kopter (Âą70m). “Sebenarnya data yang dibutuhkan tidak perlu terlalu akurat, sebatas ortho foto, yang terpenting adalah updatingâ€?, tutur Ruli Andaru. Prosedur pemetaan hanya mengambil sample pada daerah terbanyak mengalami kerusakan. Setting jalur terbang dan ketinggian, wahana terbang mengikuti jalur terbang, didapat foto overlaping kemudian diproses dem nya, dem digunakan untuk
51
Solutif
membuat ortho foto dan jadilah untuk pemetaan daerah pasca peta ortho foto. bencana minimal mengirimkan 2 tim, tim mapping data spasial “Setelah pemetaan banyak dengan drone dan tim mapping data pihak yang request agar hasil atribut dengan GPS. pemetaan dikombinasikan dengan data atribut misalnya letak posko, Ada dua kabupaten yang jumlah pengungsi di setiap posko, terdampak, Pidie dan Biren. Karena masjid yang terdampak. Tetapi misi sangat luasnya daerah terdampak, utama kami adalah memperoleh maka dalam proses pemetaan data spasial.�, tuturnya kembali. hanya dipilih wilayah yang paling Beliau juga mengatakan seharusnya urgent. Untuk sekali terbang dalam
52
Edisi II Tahun 2017
Solutif photoscan dan X for Key mapper. Hanya dalam waktu 2 jam foto yang dihasilkan dari foto udara selesai diproses. “Kendala pemetaan di daerah pasca bencana yaitu sulitnya tiket penerbangan, akomodasi dana akses jalan ke area terdampak serta minimnya penginapan.”, tutur Ruli Andaru. “Dalam 5 tahun terakhir tim tercepat UAV cukup dikenal. Diberbagai daerah pasca bencana kita terjun. Kita butuh orangorang yang benar-benar mau menjadi relawan, baik mahasiswa maupun dosen. Saya beranganangan mahasiswa dibentuk tim “Kendala pemetaan di daerah pasca bencana yaitu sulitnya tiket penerbangan, akomodasi dana akses jalan ke area terdampak serta minimnya penginapan.” tutur Ruli Andaru. waktu 22 menit mencakup wilayah 60 hektare. Dalam waktu 3 hari mampu memetakan ±1160 hektare dari beberapa lokasi terdampak yang diprioritaskan. Setelah data spasial dan peta tersedia kemudian diupload di data sharing milik BNPB. Kemudian BNPB memberi data atribut. Software yang digunakan untuk pengolahan datanya yaitu Argissoft
Edisi II Tahun 2017
atau club khusus relawan, tidak mengharapkan imbalan dan kemudian diberikan pelatihan UAV ataupun GPS.”, tuturnya. Yang harus disiapkan adalah pelatihan penggunaan drone, penggunaan GPS, dan yang paling penting adalah mental, bagaimanapun situasi kondisi lapangan harus siap.
53
Do It Yourself
3D Modelling Mudah dengan 123D Catch
U
ntuk kamu yang mengaku Calon Surveyor, pasti sudah tidak asing lagi dengan perusahaan Autodesk. Untuk yang belum mengerti, Autodesk, Inc merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Mill Valley, California. Didirikan pada tahun 1982 oleh John Walker dan Dan Drake, perusahaan ini menghasilkan berb-
54
Artikel oleh: Zaffa Hisa
agai macam produk perangkat lunak komputer, salah satunya yang kamu kenal dengan nama perangkat lunak AutoCAD. Selain perangkat lunak CAD (Computer Aided Design), Autodesk mempunyai perangkat lunak untuk membuat gambar 3D hanya dengan mengambil foto obyek dari smartphone kamu lho. Ini dia perangkat lunaknya! Edisi II Tahun 2017
Do It Yourself Pasti penasaran kan, dengan cara kerjanya perangkat lunak ini? Simak cara kerjanya berikut ini ya. 1. Pastikan kamu sudah memiliki perangkat lunak ini ya. 2.
Bukalah perangkat lu-
nak 123D Catch Autodesk di smartphone. 3. Pada saat kali pertama membuka perangkat lunak ini akan muncul jendela Persetujuan, pilih saja “I Accept”.
Dengan perangkat lunak 123D Catch Autodesk ini kamu dapat mengubah obyek yang kamu inginkan menjadi sebuah gambar 3D dengan smartphone kamu. Keren kan? Kerennya lagi, perangkat lunak ini open-source software, dimana kamu dapat mengunduhnya tanpa membayar sepeserpun alias gratis. Wow banget kan? Untuk mengunduhnya, kamu dapat langsung ke toko aplikasi bawaan dari smartphone kamu, karena perangkat lunak ini sudah tersedia untuk semua jenis smartphone.
Edisi II Tahun 2017
4. Setelah itu layar akan menampilkan tampilan utama. Untuk memulai membuat gambar 3D, pilih simbol “tambah” pada pojok kanan atas tampilan utama. 5. Pada layar akan muncul tips menggunakan perangkat lunak ini beserta langkah-langkahnya. Lewati saja bagian ini. 6. Perangkat lunak ini akan mengaktifkan fitur kamera pada smartphone untuk mengambil foto obyek yang akan dijadikan gambar 3D. Pastikan obyek yang akan difoto tidak bergerak dan bebas dari gangguan.
55
Do It Yourself 7. Untuk membuat gambar 3D, dibutuhkan foto-foto yang menampilkan seluruh detil dari obyek. Untuk pengambilan foto, kamu harus mengambil detil dari obyek secara teratur. Gunakan obyek sebagai poros kamu mengambil foto, dan ambil foto obyek tersebut dengan cara mengelilinginya, bukan mengubah posisi obyek tersebut. Kurang lebih 20 foto obyek harus diambil agar menghasilkan obyek 3D yang proporsional.
ditampilkan pada layar jika proses sudah selesai. Bagaimana? Mudah kan? selain kamu dapat melihat dan menikmati hasil dari perangkat lunak ini di smartphone, kamu juga dapat mengunduh dan menyimpannya ke dalam penyimpanan smartphone kamu lho. Hanya dengan memilih pilihan “Download 3D Models�, kamu dapat menyimpannya untuk
kamu unggah ke akun media sosial Instagram. Kapan lagi menunjukkan gambar 3D obyek buatan kamu sendiri ke semua orang dengan 8. Setelah pengambi- perangkat lunak yang gratis ini? lan foto selesai, akan munSangat beruntung jika kamu cul tampilan hasil foto-foto memiliki perangkat lunak dari Auobyek. Di sini, kamu dapat todesk ini. Mengapa? Karena, hamenyortir foto yang kamu annya dengan bermodalkan smartggap kurang baik dan mengphone dan kuota data tentunya, hapusnya agar tidak ikut ke kamu dapat membuat gambar 3D proses selanjutnya. dari sebuah obyek. Padahal, harga 9. Sekarang kamu han- perangkat keras untuk mengubah ya tinggal menunggu proses obyek menjadi 3D atau yang disepembuatan gambar obyek 3D. but 3D Scanner mencapai $1500 Kesabaran dalam menung- US bahkan lebih. gu adalah poin penting daJadi, tunggu apa lagi? Segera lam perangkat lunak gratis unduh perangkat lunak ini ya. ini. Pastikan terlebih dahulu tempat penyimpanan smartphone kamu masih cukup ya. 10.
56
Gambar obyek 3D akan Edisi II Tahun 2017