Lumine edisi I/Jan2015

Page 1

LUMINE

Edisi 1 -

Rebirth

-

Jan 2015


Contents 2 3 4 7 8 10 13 14 16 18 20 22 23

Contents & Redaksi Bonjour! What you missed: EKG (Election of Kobas & Gathering) Pengurus KMK 2014-2015 Baksos Natal 2014 Natal Oikumene 2014 Renungan The Saints: St. Kosmas & Damianus Doctor on Spotlight: dr. Marina Moeliono, SpKFR Health: matcha + Resep Matcha Souffle Doa St. Kosmas & Damianus Congratulations!

Redaksi Pembimbing: dr. Laniyati Hamijoyo, Sp.PD-KR Penanggung jawab: Marshel Budiarsa 2

Editor in Chief: Hilda Marsela Kontributor: Albert Vanessa Natasha Octavianus Giovani Maria Puspa Kartika Erinca Horian


Bonjour dokter pembimbing KMK

Syalom,

Senang bisa berjumpa dengan saudara seiman. Terima kasih saya diberi kepercayaan untuk menulis kata pengantar untuk LUMINE edisi kali ini. Seiring dengan kemajuan teknologi maka LUMINE akan semakin mudah disebarkan kepada semua anggota KMK FK UNPAD maupun alumni melalui situs yang dapat diunduh, sehingga kita dapat selalu berkomunikasi dan juga dapat mengikuti perkembangan terbaru KMK. Saya yakin alumni KMK pun rindu untuk mengetahui kabar tentang KMK. Well, …kabar KMK baik. Ada seorang teman yang memberikan sebuah kalung yang sangat berkesan, didalamnya ada tulisan dengan huruf China, yang diterjemahkan kira-kira berbunyi: “Life is a wonderful trip”. Ya. Dalam salah satu fase perjalanan hidup ini, kita datang dan pergi, dan pernah sekali singgah menjadi mahasiswa di FK Universitas Padjadjaran, kemudian kita akan pergi melanjutkan lagi perjalanan hidup ini. Setelah melewati fase ini barulah kita menyadari betapa indah hidup ini, betapa istimewa dan berharga mendapat kesempatan menjalani sepenggal perjalanan hidup kita dalam suatu Keluarga Mahasiswa Katolik FK Unpad ini. Semua anggota KMK yang masih di UNPAD, buatlah saat ini menjadi saat-saat yang berharga. Kita isi sepenggal bagian dari perjalanan hidup ini dengan mengembangkan pengetahuan, iman, kasih dan karya bagi Tuhan. Semoga persinggahan sementara ini membawa hidup kita menjadi sesuatu yang berarti di masa yang akan datang. Kita tidak perlu takut dan ragu dalam menghadapi kesulitan dalam hidup ini karena selalu ada penolong kita, yaitu Jesus, sesuai dengan tema natal tahun ini yaitu: I can walk because of Jesus. Selama kita percaya, kita dapat selalu menelusuri perjalanan hidup ini bersama Dia. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan selamat atas nama baru KMK “santo Cosmas dan Damianus”, semoga teladan para santo pelindung ini dapat menjadi pedoman dalam karya hidup kita. Saya juga ingin mengucapkan selamat hari Natal dan Tahun Baru, semoga semua dapat merasakan sukacita ini. Tuhan berkati. Salam, dr.Laniyati Hamijoyo

Editor in Chief Halo KMK! Puji Tuhan atas terbitnya Lumine ini. Ini merupakan Lumine edisi pertama di kepengurusan 2014-2015, yeah! Tema kali ini adalah Rebirth - dimulai dari Natal (kelahiran baru), tahun baru, pengurus baru, pemimpin baru, harapan baru, dan “Lumine” baru. Banyak perubahan dari Lumine sebelumnya, salah satunya dengan ditambahnya beberapa rubrik seperti Renungan, The Saints, Health, dan Doctor on Spotlight. Walaupaun berubah, semoga semua tetap suka ya :) “The begining is (always) the hardest part” oleh karena itu mohon maaf apabila banyak kekurangan, baik dalam segi konten, desain, jadwal terbit, dll. Kritik, saran, dan komentar sangat diterima loh. Selamat membaca! Love, Hilda Marsela

3


What you missed

EKg

Election of Kobas and Gathering Halo LUMINE ! Dalam rangka memperingati penerimaan mahasiswa katolik FK UNPAD 2014, maka seperti biasanya KMK FK UNPAD mengadakan acara TeKa Kobas yang bertajuk EKG (Election of Kobas and Gathering) bertempat di Vila Lembang Asri P5 pada tanggal 1-2 November 2014 kemarin. Rangkaian acara dimulai pukul 13.00 dengan makan siang bersama dan dilanjutkan dengan rangkaian acara games bersama antar angkatan yang berupa Loncat Aborsi, Food Estafet, Goyang Bohay, dan Hold On your Breath. Pada sore hari, acara dilanjutkan dengan persembahan masing-masing angkatan dilanjutkan dengan pemilihan ketua angkatan KMK 2014 dan akhirnya terpilihlah Eveline sebagai ketua KMK angkatan 2014. Yeayy :) Setelah itu dilanjutkan dengan pemilihan Kobas yang diawali dengan games sederhana untuk melihat “Basic Leadership” seperti kerjasama, koordinasi, kepemimpinan, dan kepercayaan. Acara pun dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi dari setiap calon dan sesi tanya jawab kepada calon kobas. Setelah diskusi yang cukup panjang akhirnya kami pun mengambil satu keputusan secara musyawarah untuk memilih Marshel Budiarsa sebagai KOBAS periode 2014-2015. Yeay, selamat Acel! :) Setelah itu dilanjutkan dengan pemilihan Kobas yang diawali dengan games sederhana untuk melihat “Basic Leadership” seperti kerjasama, koordinasi, kepemimpinan, dan kepercayaan. Acara pun dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi dari setiap calon dan sesi tanya jawab kepada calon kobas. Setelah diskusi yang cukup panjang akhirnya kami pun mengambil satu keputusan secara musyawarah untuk memilih Marshel Budiarsa sebagai KOBAS periode 2014-2015. Yeay, selamat Acel! :) Hari berikutnya, seperti biasa, pada hari Minggu, 2 November 2014, diadakan misa pagi yang dipimpin langsung oleh Pater Agam SJ. Setelah itu, acara baru yang menjadi agenda pada TeKa kali ini adalah diadakannya session untuk musyawarah pemilihan Santo/Santa Pelindung KMK FK UNPAD. Setelah mendapat sedikit arahan dari Pater Agam SJ, akhirnya dipilih lah Santo Kosmas-Damianus, yang merupakan kakak-adik bersaudara yang merupakan seorang tabib di jamannya dan tidak memungut biaya/imbalan sebagai jasanya, sebagai Santo Pelindung KMK FK UNPAD. Begitulah rangkaian acara EKG pada kali ini. Akhir kata, terima kasih Vanessa, Tika, Ijor, Sylvia dan Michelle yang telah menyelenggarakan acara ini. Selamat kepada Eveline dan Marshel, ditunggu selalu kontribusi nya di KMK FK UNPAD and see you at TeKa next year ! Tika Eveline

Michelle Sylvia

4

+ Ijor Vanessa


What you missed

5


What you missed

Photographed by Ijor

6


Pengurus KMK FK Unpad 2014-2015 Koordinator Basis

Marshel Budiarsa 083891647497 Sekretaris

Bendahara

Stephanie D 082117842588

Vivien K. Perix 081802265201

Internal

Eksternal

Rohani

Danus & Dansos

Multimedia

C. Janice 08157008118

Raissa M. Tanto 087870593359

Erinca Horian 081510889861

Rheza M. Marliau 081257888912

Hilda Marsela 08990600106

Selamat bertugas dan selamat melayani! 7


What you missed

Satu Hari Be

Satu Hari Bersama ABK merupakan bakti sosial yang menjad PMK FK Unpad - RSHS - RS Mata Cicendo. Baksos yang berte ini mengundang 14 Anak Berkebutuhan Khusus beserta orang Seneng, terharu, pengalaman yg berkesan banget. Jadi tau gimana rasa capeknya orangtua yg punya anak ABK. Jadi bisa lebih bersyukur dan termotivasi, soalnya anak2 ABK itu tetap semangat, senang, ceria, happy2 gitu walaupun butuh effort lebih. Unforgettable banget deh. - Janice 2012 -

Menyenangkan sekaligus menyedihkan, merasa bersyukur gue normal. Bangga, dan gak ngerti lagi sama orangtua anak2nya yg harus mengurus mereka. Gue aja yg cuma 2 jam bersama mereka capek. - Albert 2012 -

8


ersama ABK

di salah satu rangkaian acara perayaan Natal Oikumene KMKempat di Wisma Pandiga, Cimahi, pada 14 November 2014 lalu gtuanya.

They had never wished they were born this way, but they have more things to be grated for. Denial, anger, shame, disappointed - they had been through them all. Why are you stil arguing about how you are born to be? It is never too late to be grateful. - Raissa 2012, Ketua Natal Oikumene 2014 -

9


What you missed

Perayaan Natal

10


l Oikumene 2014

11


Natal Oikumene 2014 “I Can Walk Because of Jesus”

Acara Natal Oikumene pada tahun 2014 ini diselenggarakan oleh panita dari mahasiswa sarjana kedokteran dari Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) dan Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) FK Universitas Padjadjaran angkatan 2012, serta para dokter Katolik dan Kristen RSHS dari departemen Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (IKFR), Syaraf, Telinga Hidung Tenggorokan – Kepala Leher (THT-KL). Diketuai oleh dr. Marina Moeliono, SpKFR sebagai perwakilan RSHS dan Raissa Metasari sebagai perwakilan mahasiswa. Perayaan Natal Oikumene kali ini bertema “I Can Walk Because of Jesus.” Acara diadakan di Galeri Ciumbeluit pada hari Minggu, 14 Desember 2014. Jumlah undangan yang hadir sekitar 400 baik dari mahasiswa, dokter, dan undangan lainnya. Para undangan yang datang akan disambut oleh usher, lalu menandatangani buku tamu, setelah itu diberikan buku acara Acara dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Sampe Waruwu, dilanjutkan dengan khotbah yang dibawakan oleh Romo Antonius Haryanto. Dalam khotbahnya, Romo Anton mengatakan bahwa Tuhan Yesus merupakan sosok penyelamat kita, dengan kelahiran-Nya di bumi sebagai manusia. Tuhan Yesus juga memberikan kepada kita orang-orang yang akan mendampingi kita sepanjang jalan hidup kita. Oleh karena itu, kita harus mensyukurinya. Kita juga harus membawa semangat baru dalam kehidupan kita saat ini dengan kehadiran Tuhan Yesus dalam semangat natal. Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan perayaan. Yang pertama tampil adalah paduan suara dari mahasiswa FK Unpad angkatan 2014. Mereka menyanyikan berbagai lagu bertema natal dengan merdu dan kompak. Penampilan selanjutnnya adalah dari mahasiswa FK Unpad angkatan 2013 yang menampilkan drama serupa dengan tema natal kali ini. Setelah itu dilanjutkan dengan persembahan dari mahasiswa FK Unpad angkatan 2012 yang menampilkan berbagai tarian bernuansa natal. Penonton pun merasa sangat terhibur dan memberikan tepuk tangan yang meriah. Acara dilanjutkan dengan menikmati berbagai jamuan makan yang telah tersedia disertai live music dari band mahasiwa FK Unpad angkatan 2012. Tamu undangan juga tampak berfoto dengan memakai fasilitas photobooth yang telah tersedia. Secara keseluruhan, acara berjalan dengan sangat baik dan lancer. Terima kasih semua yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara natal kali ini. Kami tunggu kehadiran semuanya dalam acara natal tahun depan. Tuhan berkati! -EH-

12


Lukas 2:15-20

Renungan 2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.� 2:16 Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. 2:17 Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. 2:18 Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. 2:19 Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. 2:20 Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Berita sukacita Kelahiran seorang bayi biasanya menghadirkan tanggapan tersendiri dari orang-orang di sekitarnya. Begitu pulalah kelahiran Yesus bagi orang-orang yang mengetahuinya. Para gembala yang mendapatkan berita kelahiran Kristus dari malaikat (10-11), menjadi tertarik untuk mengetahui kebenaran berita tersebut. Lalu mereka pergi ke Betlehem, tempat di mana Yesus lahir. Memang benar, mereka menjumpai bayi Yesus tepat seperti yang dikatakan malaikat, dibungkus kain lampin dan terbaring di dalam palingan (16). Rasa takjub atas penemuan itu membuat mereka tidak dapat berdiam diri. Memang perjumpaan dengan malaikat bukanlah pengalaman semua orang. Ini pengalaman luar biasa! Terlebih lagi bertemu dengan Kristus, jelas bukan berita biasa. Tak heran hati para gembala dipenuhi semangat menyala-nyala untuk memberitakan hal tersebut kepada orang banyak. Akibatnya, orang banyak menjadi `heran’. Ini memperlihatkan bahwa kesaksian tentang Yesus menggugah pikiran dan perasaan. Kesaksian yang tidak biasa karena menuntut jawaban yang tidak biasa, yaitu entah percaya kepada-Nya atau menolak-Nya. Lalu bagaimana dengan Maria? Setelah mendengar kesaksian para gembala, Maria menyimpan segala perkara itu dalam hati dan merenungkannya. Maria merenungkan karya dan perbuatan Allah yang ajaib ke dalam hidupnya. Itulah tanggapan orang-orang yang mengetahui berita kelahiran Kristus. Lalu apa tanggapan Anda terhadap Dia? Bersyukurlah karena Kristus rela merendahkan diri-Nya dan datang ke dalam dunia. Ia adalah Kabar Baik yang membuat kita dapat mengenal Allah yang penuh kasih dan murah hati. Hanya melalui Dia, kita akan beroleh pendamaian yang sejati dengan Allah. Renungkanlah: Tanggapan yang benar terhadap berita kelahiran Kristus adalah membuka hati dan -EH-

13


The Saints

Anargyroi

Santo Kosmas dan Damianus

S

anto Kosmas dan Damianus adalah sepasang saudara kembar dari Siria yang hidup pada abad keempat. Keduanya mempelajari ilmu penyembuhan di Aegea atau Ayash, Cilicia, Asia Kecil. Mereka berdua merupakan siswa-siswa yang sangat terkenal dalam bidang ilmu pengetahuan dan keduanya meruyakan dokter yang hebat. Kosmas dan Damianus memandang setiap pasien sebagai saudara dan saudari dalam Kristus. Karena itu mereka memberikan perhatian besar kepada semua pasien dan melakukan yang terbaik dengan segenap kemampuan mereka.

14


Dalam bahasa Yunani kedua kakak beradik ini dijuluki “Anarguroi� yang berarti ‘Orang-orang yang tidak menghiraukan uang’. Julukan ini tepat karena pengabdian mereka sebagai dokter tanpa memungut uang dari para pasiennya. Sering sekali mereka menyembuhkan orang sakit bukan karena keahliannya tetapi karena imannya akan Kristus dan perhatiannya yang besar pada kesembuhan orang-orang sakit. Semua orang menyanjung dan menghormati mereka sebagai orang-orang Kristen yang benar-benar menghayati ajaran Kristus. Dalam karyanya mereka juga turut mewartakan Injil Kristus kepada orangorang sekitar. Dengan cara seperti ini, mereka membawa banyak orang untuk mengenal dan bertobat menjadi seorang Kristen. Dikisahkan juga mereka secara ajaib menyembuhkan seseorang yang bernama Yustinian yang mengalami sakit pada kakinya, dengan melakukan transplantasi menggunakan kaki seseorang yang baru meninggal.

anargyroi

silverless Ketika penganiayaan oleh Kaisar Diocletian terhadap umat Kristiani dimulai di kota mereka, kedua dokter ini segera ditangkap oleh prefek Lysias. Tak pernah sekalipun mereka menyembunyikan cinta mereka yang begitu besar kepada Kristiani. Kepada Lysias mereka menegaskan bahwa agama Kristen sangat penting untuk keselamatan yang kekal. Keduanya dipaksa menyembah dewa-dewi kafir dan disiksa dengan berbagai cara, akan tetapi mereka tidak mengalami luka sedikitpun karena Tuhan ada di pihak mereka. Kisah lain mengungkapkan peristiwa pembunuhan mereka secara mendetail. Keduanya disalibkan dan dilempari batu serta dipanah. Tetapi batu-batu

itu memental dan mengenai para pelempar itu sendiri. Demikian juga para pemanah terkena sendiri panah yang mereka tembakkan. Akhirnya Prefek itu memutuskan untuk memenggal saja kepala mereka untuk menghabisi nyawa mereka. Santo Kosmas dan Damianus meninggal dunia sebagai martir pada 27 September 303. Saudara-saudaranya, Anthimus, Leontius, dan Euprepius juga menjadi martir pada hari yang sama. Sesudah kematian mereka, banyak terjadi mukjizat penyembuhan. Di antara orang-orang besar yang disembuhkan ialah Raja Yustianus I. Oleh karena itu raja mendirikan sebuah gereja besar di Konstantinopel untuk menghormati mereka. Paus Felig IV (526-530) mendirikan sebuah gereja lagi bagi mereka di Roma. Nama mereka dimasukkan dalam Doa Syukur Agung Misa. Para dokter menghormati mereka dan menjadikan mereka sebagai pelindung para dokter, nama mereka juga tertera pada alat-alat kedokteran. Semoga dengan menjadikan Santo Kosmas dan Damianus sebagai pelindung kita bisa mengikuti teladan mereka dalam merawat kesehatan baik jiwa maupun raga sesama. -VN-

15


Doctor on Spotlight

dr. Marina Kegiatan lain selain AMP? Saya dulu ikut olahraga terjun payung. Saya ikut klub. Dulu terjun payung lebih mudah krn banyak sekali bantuan dari ABRI, jadi lebih leluasa. Sekarang lebih jarang krn lebih ketat & pesawat lebih mahal..

dr. Marina Moeliono, SpKFR lahir di Belanda 1957, mahasiswa FK Unpad angkatan 1977.

Bagaimana cara membagi waktu? Kan nggak semuanya sekaligus ya. Ada waktu lagi belajar, belajar; lagi bermain, bermain. Jangan dicampur. Kalau misal lagi belajar main, lagi main belajar, ya mungkin nggak fokus. Tapi kan ada waktunya. Misal lagi olahraga, kan nggak terus2an olahraga. Pas mau tanding, kita

Hobi? Dulu olahraga. Terjun payung sejak SMA. Dulu saya coba sana coba sini. Pernah atletik, lalu pindah softball, perna coba beladiri, lalu lama di terjun payung. Kalau sekarang hobinya menikmati saja. UKM yg diikuti? Waktu itu UKM belum banyak dan tidak tertata seperti sekarang. Yang ada itu AMP, kalau dari FK sendiri (saya lupa namanya) dimana kita study tour ke FK lain. Dari beberapa angkatan diambil lalu melakukan perjalanan dan tukar menukar pengalaman ke FK lain. Di FK USU Medan dan FK Univ. Mataram Lombok. Kenapa tertarik AMP? AMP itu mencari lingkungan lain di luar lingkungan yang biasa. Karena kita di lingkungan kota, kita pengen mencari lingkungan hutan atau lingkungan alam di luar kota.

16

fokus olahraga. Kalo nggak lagi bertanding ya fokus di belajar. Jadi ya ada waktu2nya aja. Kalau TP kan ada masa kompetisi, AMP ada masa perjalnan, kalo Kedokteran ada masa ujian. Ya gimana ngaturnya aja biar gak bentrok. Kalo tiga2nya ada sekalgus, kan ada prioritas kamu mau apa.

“Dokter itu kan makhluk-makhluk arogan ya, kalau kita tidak punya kegiatan di luar dunia kedokteran, kita cenderung self-centered.” Dulu prioritasnya apa? Krn kejuaraan TP sedikit prioritas saya TP. Cuma dulu masih ias izin ujian demi tanding. Pencapaian terbesar di TP? Tahun 1981 juara se Indonesia. Sesudah itu naik turun krn banyak saingan. Pernah ikut kejuaraan dunia TP. Awal2 lulus FK? Berhenti adventuring. Menikah, punya anak, kmd waktu itu kan sebetulnya pilihan nggak ga banyak, antara PNS ato PN Swasta. Kalau masuk swasta gak boleh sekolah lagi krn prioritas untuk negri sehingga pada saat itu banyak yg masuk pegawai negri. Belum lagi waktu itu kan wajib ya sarjana, jadi hampir semua dokter di kepalanya itu “Saya harus ke puskes”. Kalau sekarang kan banyak pilihan ya, mau diknas, swasta, swastanya dimana2 jg banyak. Setelah menjadi dokter? Saya ke puskesmas di Cimahi, pindah2, tp total selama 5 tahun. Dulu sibuk di puskesmas jd udah nggak ikut yg lain2. Programnya banyak, jd sehari2 urusin program, urusin daerah, urusin laporan.


Moeliono, SpKFR Setelah puskes, saya ambil rehab medik di Surabaya, Unair. Selama PPDS saya belajar aja, nggak ikut kegiatan2. Kuliah 4 tahun tambah 1 tahun penempatan. Akhirnya saya kembali lagi, krn kebetulan waktu itu Unpad buka prodi IKFR, jadi saya jadi staf. Waktu itu stafnya baru, saya staf ke-5. Kalo buka prodi kan stafnya harus 6. Mulai kerja di Unpad tahun 1996. Lalu menetap sampai sekarang. Kenapa milih IKFR? Menarik, beda dgn bidang lain. Sepertinya ada kelanjutan stlh cure. Ato kalo cure tidak berhasil masih bisa melakukan sesuatu. Pernahkah jenuh? Tergantung kita. Apa kita mau kerja monoton, mau cari variasi, ato dikejar variasi agar tdk monoton. Sementara ini kita pasien tdk prnah monoton, selalu variasi, dan banyak sekali masalahnya sehingga tdk pernah menjadi kasus yg biasa2 aja. Organisasi yg diikuti sekarang? Saya anggota IDI Jawa barat, perhimpunan dokter spesialisnya, yayasan stroke, dan yayasan kanker.

Pesan untuk KMK?

Kalau saya lihat kalian malam ini (Natal Oikumene) sih keliatannya kalian cukup sanggup mengimbangi antara belajar dgn kegiatan lain. Jadi menunjukan mind and body is in good shape. Jadi jgn sampe kita bilang ”Ah saya mah udah dokter, nggak mau ikut kegiatan.” No, jangan. Jgn sampai suatu saat kita merasa “Saya terlalu tua, atau gengsi untuk melakukan.” Dokter itu kan makhluk2 arogan ya, kalau kita tdk punya kegiatan di luar dunia kedokteran, kita cenderung self-centered krn saya merasa udah paling pampangna. Kalau kita punya kegiatan di luar itu kita sadar bahwa ternyata “Enggak kok saya tuh biasa aja”. Saya tetap bangga jd dokter loh, tapi bukan membuat saya arogan. - VN, HM -

17


7

Manfaat

M

at

dari

ch

a

Energy-booster

18

Matcha memiliki antioksidan tinggi, yakni 10 kali lipat dari green tea, dan 20 kali lipat dari delima* atau blueberry*. Salah satu antioksidan yang unik dan poten adalah catechin EGCg (epigallocatechin gallate). *ORAC (oxygen radical absorbance capacity), oleh peneliti dari Tufts University

Matcha green tea memiliki kandungan klorofil tinggi yang bersifat membuang racun, seperti paparan logam berat dan racun kimia di dalam tubuh.

Prajurit Jepang mempercayakan matcha sebagai minuman menyegarkan di masa-masa perang. Matcha memiliki kandungan alami serta kafein yang dapat meningkatkan energi baik dalam tubuh. Studi lain menyatakan bahwa matcha dapat meningkatkan physical endurance sebanyak 24%.

Detoksifikasi

Antioksidan

Siapa tak suka matcha green tea? Matcha merupakan bubuk green tea yang bisa diaplikasikan ke dalam resep kue atau minuman. Akhir-akhir ini, matcha digandrungi banyak kalangan di Indonesia. Di balik kelezatannya, ada manfaat ajaib yang berfungsi bagi kesehatan tubuh. Apa saja? Berikut sembilan manfaat kesehatan dari minuman asal Jepang ini, seperti yang dilansir Naturallivingideas, Kamis (22/1/2015).


Matcha dapat meningkatkan metabolisme dan membantu bakar kalori dalam tubuh. Peneliti menyatakan matcha membantu membakar kalori 4 kali lebih banyak. Di samping itu, matcha tidak memberikan “strees� pada tubuh dan tak menyebabkan efek samping seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah tinggi. Minum satu gelas matcha dingin atau panas dapat membangkitkan suasana hati, meningkatkan daya ingat dan meningkatkan konsentrasi otak. Efek ini didapat dari kandungan dari L-Theanine dalam memproduksi dopamin dan serotonin. Peneliti telah menunjukkan bahwa orang yang minum matcha secara teratur memiliki tingkat HDL yang lebih tinggi.

Kolesterol

Konsentrasi

Sejak zaman dulu, matcha digunakan oleh para biksu dari Jepang dan China sebagai minuman sebagai teman meditasi. Di balik itu, ternyata matcha mengandung asam amino L-Theanine yang berguna sebagai media relaksasi dan mampu menciptakan mood menyenangkan.

Calorie-burner

Mood-booster

Health

Setelah melihat penjelasan yang ada, apakah Anda masih meragukan minuman teh dengan segudang manfaat ini? -OG-

Sumber: http://matchasource.com http://gayahidup.republika.co.id/berita/gaya-hidup/kuliner/15/01/28/nivbwi-matcha-teh-hijau-yang-sedang-tren-tahun-ini http://food.detik.com/read/2010/05/18/110121/1359036/312/apa-itu-matcha http://lifestyle.okezone.com/read/2015/01/22/481/1095738/sembilan-manfaat-sehat-dari-matcha-green-tea-1 http://lifestyle.okezone.com/read/2015/01/22/481/1095783/sembilan-manfaat-sehat-dari-matcha-green-tea-2-habis http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2014/11/14/matcha-minuman-teh-hijau-penghilang-stress-691423.html

19


Green Tea Souffle Prep time: 45 mins Cook time: 15 mins Total time: 1 hour Serves: 4 Ingredients For coating ramekins • ½ Tbsp. (7 g) unsalted butter, at room temp. • 4 tsp. granulated sugar For the custard • 150 ml milk • 100 ml heavy whipping cream (double cream) • 3 large yolks • 22 g (2 Tbsp./ 0.8 oz) granulated sugar • 25 g (2 Tbsp. + 2 tsp./0.9 oz) all-purpose flour • 1-2 Tbsp. matcha green tea powder (1 Tbsp. matcha = 6 g, 0.2 oz) For the meringue • 3 egg whites • 44g (4 Tbsp/1.6 oz) granulated sugar For dusting • 1 Tbsp. powder (icing) sugar Instructions 1. Preheat the oven to 390F (200C). 2. For the ramekins: Brush the ramekins with butter, using upward strokes. Put 1 tsp. sugar in each ramekin and rotate the ramekin to dust the insides with sugar. Remove excess sugar from the ramekin and chill in refrigerator to set (This gives the souffles something to grip on to as the batter climbs up the sides of the ramekins during baking.).

3. For the custard: In a large bowl, beat the egg yolks and sugar together.

20

4. Sift the flour into the egg mixture and mix well.

5. Heat the milk and heavy cream in a small saucepan until almost boiling.

6. Add a splash of hot milk mixture into the egg mixture and whisk well 7. Then gradually whisk in the rest of the milk mixture.


8. Pour the mixture back into the saucepan. Whisk the mixture ALL TIMES over a medium-low heat for 3-4 minutes until thickened and smooth. KEEP WHISKING during this process otherwise your custard will overcook and become clumpy.

9. When the custard has thickened, immediately transfer to a bowl (otherwise remaining heat from the saucepan will “overcook” the mixture). Cover with plastic wrap and cool to room temperature (you can put in the fridge to make this process faster).

10. Once the custard has cool down, sift matcha green tea powder into the custard.

11. For the meringue: Whisk the egg whites in a clean bowl till bubbles start to form (Kitchen Aid mixer Level 3 for 2 minutes).

12. Start adding sugar gradually a spoonful at a time. Once you add all the sugar, increase the speed to Level 8 and whisk to make a firm, glossy meringue, about 3-4 minutes

13. Whisk 1/3 of the meringue into the custard and mix until homogenous.

14. Very carefully fold in the rest of the meringue using a rubber spatula. Do not over mix.

15. Divide the souffle mix into 4 ramekins. Tap them on the work surface

16. Place the ramekins on a baking tray and bake for 12-15 minutes until well risen and slightly golden on top. The souffle should wobble gently in the middle when it’s ready.

17. Dust with powder sugar and place on a plate. Serve immediately.

Notes: Prep Time does not include the cooldown time. I use 4-oz (1 cup) ramekins. -OG-

21


Prayer to St. Cosmas and Damian Oh glorious martyrs of Christ, Saints Cosmas and Damian, you gave your lives for the love of God, benefiting your fellow man, and crowning your martyrdom with an open and loyal profession of your faith. You taught us to love God above all things, and to love our fellow man as ourselves, professing always, and without fear, the religion of Jesus. Augmenting amongst the faithful populace many miracles, you are glorious indeed. Through your intercession, which brings about deliverance of these miracles, we pray to you for your aid in all things. May your patronage never be far from us in the illness of our body and soul. Oh great protectors, Saints Cosmas & Damian, assist us with your love and free us from all evils. Amen. 22

-EH-


KMK FK Unpad would like to say....

to

Angela Grace, S.Ked Christa D. Gracia, S.Ked Clarissa Dwi K, S.Ked Dea Natalia, S.Ked Maria Christina Shycha M, S.Ked Marsha Rayfa P, S.Ked Stefanie Yuliana U, S.Ked Veronika Ratih M, S.Ked

Alvin Susetyo, S.Ked Dionisius Alby, S.Ked Geraldo Laurus, S.Ked Steven Henry Pangemanan, S.Ked Steven Kelvin Anam, S.Ked Michael Andhito, S.Ked Willy Hermawan, S.Ked (KMK 2011)

and to

dr. Edwin Darmawan, S.Ked dr. Gufi George Stefanus, S.Ked dr. Jeane Claudia Profita, S.Ked dr. Julius Gunadi, S.Ked dr. Levina Tri Ratana, S.Ked dr. Novaqua Yandi, S.Ked dr. Wenny Dwi Chandra, S.Ked (KMK 2009)

We proud of you. May success always be with you! 23


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.