6 minute read
Jalin Sinergi, HMD PLS UM Anjangsana ke PLS UNESA
Himpunan Mahasiswa Departemen Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang (HMD PLS UM) melakukan kunjungan ke UNESA. Kunjungan ini merupakan program kerja (proker) dari Divisi Humas HMD PLS UM. Kegiatan Anjangsana kali ini untuk pertama kalinya dapat dilaksanakan secara luring. Anjangsana yang dilakukan pada hari Senin (10/04) ini bertujuan untuk saling mengenal serta menjalin silaturahmi antara HMD PLS UM dengan PLS UNESA.
Dalam kesempatan Anjangsana hari itu, pihak UNESA didampingi dua dosen, yakni Bapak Rivo Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku koordinator program studi PLS UNESA dan Bapak Dr. Ali Yusuf, S.Ag., M.Pd. selaku dosen pendamping kemahasiswaan. Kedatangan kedua dosen tersebut membuat kegiatan ini tidak hanya untuk sharing proker dan agenda sesama Ormawa universitas masing-masing. “Namun juga berbagi cerita mengenai pembelajaran di jurusan Pendidikan Luar Sekolah UNESA,” ungkap Sinta, Ketua Divisi Humas HMD PLS UM.
Advertisement
Ketika ditanya alasan memilih PLS UNESA pada Anjangsana kali ini, Sinta mengungkapkan, “Sebab masih berada di satu provinsi yang sama. Serta mengetahui bahwa UNESA memiliki fasilitas yang layak untuk dijadikan studi banding”. Ada satu hal yang menarik bagi Sinta dalam diskusi antara dua HMD ini. Sinta menyebutkan bahwa HMD PLS UNESA ini memiliki logo, nama kabinet, serta filosofi yang berbeda-beda di setiap kepengurusannya. “Mereka seniat itu. Karena untuk membuat nama kabinet saja lumayan susah, tetapi mereka juga membuat logo untuk satu tahun kepengurusannya,” ucap Sinta menyampaikan pendapatnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota HMD. Harapannya, kegiatan Anjangsana ini dapat menjalin sinergi antara kedua universitas dengan mengenali setiap proker yang dimiliki oleh setiap HMD. Dan dari hasil diskusi tersebut, terdapat pertimbangan untuk perkembangan HMD PLS UM itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk seluruh anggota menghadiri Anjangsana ini agar masing-masing anggota memiliki pandangan dan dapat mendiskusikan pandangannya tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih public speaking para anggota HMD PLS UM, sebab setiap anggota harus menyampaikan proker dari divisinya masing-masing.
Sebagai proker rutin, sebelumnya HMD PLS UM telah mengunjungi kampus Untirta dan Unsika. Setelah mengunjungi UNESA, HMD PLS UM berencana untuk mengunjungi kampus UNY. Namun, hal ini masih belum dapat dipastikan apakah akan dilakukan secara luring atau daring. Aurellya
Dorong Mahasiswa “Melek” Pasar Modal, KSPM UM Hadirkan Ahli dan Praktisi
Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Negeri Malang (KSPM UM) berupaya mendorong mahasiswa dan masyarakat agar melek pasar modal melalui Sosialisasi Pasar Modal (SPM) 2023. Kegiatan ini sukses terselenggara secara daring melalui platform Zoom Meeting dengan mengusung tema “Learn to Invest & Recognize Developments in the Capital Market” pada Sabtu (15/04).
“Melalui gagasan tema ini, kami ingin menekankan pentingnya belajar berinvestasi dan memahami perkembangan pasar modal yang kian banyak diperbincangkan kepada sivitas akademika UM dan masyarakat secara umum,” terang Angger Bagas Deswara, Ketua Pelaksana SPM 2023, melalui sesi wawancara bersama kru Majalah Komunikasi.
Dalam kesempatan emas ini, tidak tanggung-tanggung, KSPM UM hadirkan tiga pembicara ahli yang juga merupakan praktisi di pasar modal. Ketiga pembicara tersebut adalah Parahita Irawan selaku founder Investasi Jalanan, Kefas Evander selaku co-founder Stock Up Indonesia, dan Asep Muhammad Saepul Islam yang kerap disapa Mang Amsi selaku founder Komunitas Saham Syariah sekaligus penulis buku “Saham Syariah Kelas Pemula”.
Bincang virtual yang diikuti oleh hampir 200 peserta baik dari dalam maupun luar UM ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat tentang dunia pasar modal, tetapi juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk berani terjun menjadi seorang investor. “Kegiatan berinvestasi ini nantinya dapat kita jadikan sebagai ladang pengalaman sekaligus keuntungan, khususnya dalam bidang finansial,” terang Dhika Mahaputri, S.Pd., M.Acc., Direktur GI BEI FEB UM, dalam sambutannya.
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang, Dr. Satia Nur Maharani, S.E., M.SA., Ak, CSRS., menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa memulai investasi sangatlah penting. Dengan adanya acara sosialisasi ini, diharapkan peserta dapat terdorong motivasinya untuk memulai investasi sesuai dengan kapasitas keuangan dan kebutuhan masing-masing.
Pengenalan pentingnya investasi dibawakan melalui pemaparan materi pertama oleh Parahita Irawan. Materi tersebut membahas mengenai bagaimana cara berinvestasi saham untuk jangka panjang. Dalam pemaparan tersebut Parahita Irawan menjelaskan bahwa salah satu cara untuk dapat mengurangi dampak dari adanya inflasi adalah melalui investasi. Tidak ketinggalan, macam-macam investasi terbaik yang bisa dipilih untuk melawan inflasi juga dijelaskan oleh pemateri, mulai dari investasi tunai, aset non-produktif, aset produktif (medioker dan great), hingga investasi diri sendiri. Setiap bentuk investasi tentu memiliki risiko yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting bagi tiap individu mengenal lebih jauh tentang kemampuan finansial dan manajemen risikonya.
“Dan yang paling penting adalah investasi kepada diri sendiri, bisa dengan belajar atau ikut pelatihan. Investasi ini manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga bisa memberikan nilai tambah untuk orang lain,” jelas Parahita.
Terkait kemampuan finansial dan manajemen risiko, dalam pemaparan materi kedua oleh Kefas Evander dijelaskan bahwa investasi adalah tentang personal finance. Setiap orang memiliki situasi keuangan yang berbeda-beda, maka cara orang berinvestasi juga berbeda-beda. Menyangkut hal tersebut, Kefas memberikan tip seputar manajemen keuangan pribadi, uang yang dimiliki sebaiknya lebih dahulu diprioritaskan untuk berinvestasi ketimbang untuk membeli keinginan. Oleh karenanya, pengendalian diri (self control) menjadi hal yang krusial dalam dunia investasi.
Pengendalian diri juga berlaku saat semisal kita mengalami loss dalam trading. Untuk mengurangi perasaan cemas atau khawatir ini, Mang Amsi membagikan tips dalam sesi tanya jawab materi terakhir, berupa penggunaan aplikasi yang bisa melakukan jual beli saham secara otomatis sesuai dengan yang kita atur. Jadi kita hanya perlu mengatur harga jual dan belinya tanpa harus memantau setiap saat demi kebaikan psikologis dan kontrol diri. Artinya, kita harus ingat bahwa sangatlah penting untuk berhati-hati dalam mengatur investasi.
Tidak hanya berhenti di tahap sosialisasi saja. Guna mewujudkan keberlanjutan dari kegiatan tersebut, SPM 2023 juga akan diikuti dengan acara lanjutan berupa Open Account (OA). “Tujuan dari Open Account ini sendiri adalah agar nantinya para peminat dapat terus menyelami lebih dalam tentang apa itu pasar modal. Dan dalam acara tersebut, kami akan memberikan fasilitas berupa pemberian demonstrasi serta pendampingan terkait bagaimana prosedur dalam membuka akun sekuritas atau langkah-langkah singkat untuk memasuki dunia pasar modal, terutama saham,” jelas Ketua Pelaksana SPM 2023, Angger Bagas Deswara. Ismail
Peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Al-Hikmah Hadirkan
Prof. Dr. KH. Said Aqil Husein Al-Munawar, M.A.
Ramadan merupakan kesempatan besar bagi umat muslim untuk memperbaiki sekaligus meningkatkan kuantitas dan kualitas diri dalam beribadah. Pada Ramadan 1444 H, Universitas Negeri Malang (UM) memberikan wadah kepada sivitas akademika dan khalayak umum dalam meningkatkan ketakwaannya di Masjid Al-Hikmah UM dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM BDM dan ASC. Berbagai kegiatan tersebut antara lain, kajian sebelum berbuka, Bina Da’i Muda (BDM) Public Speaking, Kelas Tahsin Bersanad, Kelas Tilawah Eksklusif, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIA), serta iftar dan buka puasa bersama. Sementara untuk malam harinya, terdapat kegiatan juga seperti salat tarawih berjamaah, Kultum (Kuliah Tujuh Menit), Lailatul Qira’ah, tadarus Al-Qur’an, dan iktikaf di 10 malam terakhir Ramadan. Dengan berbagai jenis kegiatan tersebut, pihak UM berharap bisa memberikan suatu perubahan nilai positif dalam berbagai hal, baik itu dalam pikiran, perilaku, maupun ucapan.
Berbagai kegiatan tersebut sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya pada saat perkuliahan masih aktif (full offline). Akan tetapi, kegiatan tersebut sempat vakum saat masa pandemi Covid-19 yang melarang semua kegiatan yang berbau keramaian. Namun, pada tahun 2023 ini, perkuliahan menjadi aktif kembali secara luring sehingga kegiatan tersebut dapat terlahir kembali dengan lebih semarak. Kesemarakan ini kemudian juga menjadi tema dalam kegiatan tersebut, yaitu “Semarak Ramadan”.
“Dan juga bulan Ramadan ini tidak setiap waktu untuk dirasakan, tetapi hanya sebulan dalam setahun, yang juga bermakna besar bagi umat Islam secara keseluruhan. Kegiatan ini juga menjadi momentum yang tidak bisa dilewatkan untuk lebih memaknai Ramadan sehingga berdampak pada pembentukan kepribadian dan juga penguatan karakter mulia,” tutur Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., Wakil Direktur Pascasarjana UM.
Dalam kegiatan Semarak Ramadan ini, setiap hari pihak Masjid AlHikmah selalu menyediakan tidak kurang dari 400 kotak nasi untuk buka puasa. Jumlah kotak nasi yang tergolong banyak tersebut digalang dari infak dan sedekah sivitas akademika UM. Dana dengan kurang lebih sebesar 100 juta itu sepenuhnya digunakan untuk penyediaan Iftar dan buka puasa bersama. Tak hanya itu, terdapat juga donatur dari pihak-pihak organisasi, seperti HMD, BEM, DMF, maupun donatur dari luar.
Kegiatan Iftar dan buka bersama ini menjadi favorit mahasiswa, karena kegiatan tersebut menguntungkan bagi mahasiswa, baik dalam aspek spiritual maupun ekonomi. Secara tidak langsung juga, kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi dalam mempererat ukhuwah persaudaraan sivitas akademika satu sama lain. Tak hanya itu, terdapat kegiatan-kegiatan lain yang sangat bermanfaat, seperti Tahsin Bersanad dan Kelas Tilawah Eksklusif.
Kegiatan Ramadan yang diselenggarakan di UM ini merupakan kolaborasi dari UKM Al-Qur’an Study Club (ASC), UKM Badan Dakwah Masjid (BDM), dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Al-Hikmah Universitas Negeri Malang (UM). Salah satu program unggulan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Al-Hikmah Universitas Negeri Malang (UM) yang ada pada bulan Ramadan ini adalah santunan untuk tenaga outsourcing dan sekitar 250 orang tenaga bantu UM. Bentuk santunan ini berupa voucer belanja senilai Rp500.000.
Dalam akhir bulan Ramadan juga terdapat kegiatan Haflah dan peringatan Nuzulul Qur’an dengan mengundang Prof. Dr. Said Agil Husin Al-Munawar, M.A. yang merupakan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan juga Menteri Agama Republik Indonesia tahun 2001-2004. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Rektor dan segenap sivitas UM.
“Ramadan ini, harapannya UM bisa benar-benar menjadi madrasah atau institusi pendidikan dalam makna khusus, yang menempa sivitas UM, baik itu mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan untuk menjadi insan yang lebih baik bahkan pasca berakhirnya Ramadan. Karena kita tidak boleh hanya sekadar giat dan tekun melakukan kebaikan amal saleh di bulan Ramadan saja. Ramadan ini hanya bulan latihan, medan laga yang sesungguhnya adalah 11 bulan berikutnya,” pungkas Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., Wakil Direktur Pascasarjana UM. Izzan