5 minute read

CURHAT WISATA

Mengatasi Krisis Kepercayaan Diri

Assalamualaikum wr. wb.

Advertisement

Sobat Komunikan, selama ini saya adalah pribadi dengan rasa percaya diri yang sangat minim. Setiap kali berada di suatu lingkungan yang menuntut saya untuk menjadi pribadi yang aktif, seringkali saya akan menghindar dengan memilih diam dan menutup diri. Saya juga merasa kesulitan jika harus bersosialisasi dengan banyak orang, begitu pun dengan topik yang beragam. Lantas, bagaimana cara paling ideal untuk saya agar bisa menumbuhkan rasa percaya diri, dan berbaur pada berbagai lingkup pergaulan dengan nyaman?

Terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

Waalaikumsalam wr. wb.

Terima kasih atas kesediaan Ananda dalam mengkomunikasikan permasalahan yang Ananda hadapi. Banyak individu yang memiliki permasalahan tertentu, namun terkadang mereka merasa malu untuk mengkomunikasikannya dengan orang-orang di sekitarnya, bahkan orang-orang terdekatnya. Setiap permasalahan, khususnya permasalahan psikologis, yang kita alami hendaknya kita komunikasikan dengan orang-orang di sekitar kita yang kita percayai. Hal ini bertujuan agar permasalahan tersebut terasa lebih ringan, walaupun akar masalahnya belum tentu dapat terpecahkan. Hal ini lebih baik dibandingkan apabila kita hanya memendamnya tanpa tahu harus berbuat apa untuk menyelesaikannya, sehingga membuat kita lebih tertekan secara psikologis.

Ananda, rasa kurang percaya diri dalam suatu forum dan kesulitan dalam bersosialisasi adalah sesuatu yang lumrah bagi setiap orang. Dan hal ini biasanya berkaitan dengan dua hal. Pertama, kebiasaan. Seseorang memiliki rasa percaya diri dan mudah bersosialisasi biasanya dikarenakan ia terbiasa bergaul dengan banyak orang. Selain itu, ia juga sudah terbiasa berbicara atau berdialog dengan/di depan banyak orang. Begitu pula sebaliknya. Orang yang kurang percaya diri dan sulit bersosialisasi biasanya dikarenakan ia kurang terbiasa dalam bergaul, berbicara, atau berdialog dengan/di depan banyak orang.

Kedua, cara berpikir. Orang yang percaya diri dan mudah bersosialisasi biasanya memiliki pemikiran yang positif bahwa apa yang ia sampaikan sudah benar dan dapat diterima dengan baik oleh orang lain. Sedangkan orang yang kurang percaya diri dan sulit bersosialisasi biasanya terlalu berpikir negatif mengenai kemampuannya. Selain itu, ia juga lebih cenderung mengkhawatirkan respon negatif dari orang-orang di sekitarnya.

Oleh karena itu, untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan bersosialisasi yang baik, Ananda hendaknya melakukan tiga hal. Pertama, membangun kebiasaan baru. Yang dimaksud kebiasaan baru di sini adalah bahwa Ananda harus melatih diri untuk bergaul dan berkomunikasi dengan banyak orang. Ketika Ananda terbiasa dengan hal tersebut, rasa kurang percaya diri Ananda akan dapat berkurang secara bertahap.

Kedua, mengubah cara berpikir. Ananda perlu belajar meyakinkan diri bahwa Ananda memiliki kemampuan yang memadai. Dan dengan kemampuan tersebut, Ananda harus yakin bahwa orang lain pasti bisa menerima dan merespon secara positif atas apa yang Ananda sampaikan. Belajarlah meyakini dan menghargai kemampuan diri sendiri secara positif. Ketiga, mengembangkan keterampilan pendukung. Ananda dapat meningkatkan kemampuan berbicara dan berkomunikasi dengan/ di depan banyak orang dengan belajar berbagai keterampilan, misalnya keterampilan public speaking dan komunikasi efektif.

ilustrasi oleh : Nur Aviatul Adaniyah

Jawaban oleh: Mochammad Sa'id , S.Psi,M.Si Dosen Fakultas Pendidikan Psikologi UM

Mahasiswa UM dapat mengirimkan tulisan berupa curahan hati (curhat) pada rubrik ini dengan space halaman A4 via email komunikasi@um.ac. 31id selambat-lambatnya tanggal 25 Mei 2021. Apabila nama asli tidak ingin dicantumkan, diperbolehkan untuk menggunakan nama inisial. Curhat Anda akan kami kirim ke ahlinya (dosen Fakultas Pendidikan Psikologi UM untuk mendapatkan jawaban. Tulisan curhat akan mendapat imbalan atau penghargaan yang sepantasnya.

Wisatawan yang sedang menikmati suasana damai

Mencari Suasana Negeri yang Asri, Boon Pring Wajib Dikunjungi

Komunikasi dok.

Komunikasi dok.

Selfi ria ala wisatawan

32

| Komunikasi Edisi 333

Fasilitas kolam anak

Komunikasi dok.

Komunikasi dok.

S

Warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman

iapa sangka di Kabupaten Malang tersembunyi surga kecil bernama Boon Pring. Boon Pring disebut-sebut sebagai Jepangnya Indonesia. Wisata ini berada S di Jalan Andeman, Dusun Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang atau sekitar 40 km dari pusat Kota Malang. Dahulu Boon Pring bernama Andeman. Dinamakan Andeman karena berada di Desa Andeman yang kini juga diabadikan sebagai nama sebuah jalan. Awalnya, wisata ini hanya memiliki hutan bambu dan rawa-rawa. Seiring berjalannya waktu, pada 2017 lalu pengelola tempat wisata berpindah tangan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan tetap mempertahankan ciri khasnya, yakni hutan bambu. Dalam bahasa inggris “Boon” berarti ‘anugerah’, dan dalam bahasa jawa “Pring” berarti ‘bambu’.

Bermodal tanah kas desa seluas 36,8 hektare serta total dana tahun pertama dan kedua sebesar 390 juta rupiah, kini Boon Pring jauh berkembang pesat.

“Kami gencar mencari sumber modal lain, seperti melalui publikasi atau dana dari masyarakat dan pemerintah kabupaten maupun pusat, supaya masyarakat ikut merasakan manfaat adanya BUMDes dan tentunya Boon Pring itu sendiri,” Ungkap Syamsul Arifin, selaku Direktur BUMDes.

“Kami juga mencoba bekerja sama dengan Universitas Udayana untuk merencanakan pembangunan arboretum bambu atau pusat penelitian khusus pohon bambu. Kami juga menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor dengan melibatkan pakar taksonomi bambu. Hasilnya, saat ini kami memiliki 144 jenis spesies bambu dari berbagai daerah, baik dari dalam maupun luar negeri sehingga tak heran apabila Boon Pring disebut sebagai tempat wisata yang memiliki pohon bambu terbanyak di Indonesia.” Sambungnya.

Di samping itu, Boon Pring juga sangat memanjakan para wisatawan. Selain rindangnya pohon bambu, pengunjung dapat menikmati berbagai wahana lain, mulai dari wahana permainan seperti flying fox, jalur track All Terrain Vehicle (ATV) hingga wahana air yang seru dan tentunya membuat waktu berlibur semakin berkesan. Selain itu, para pengunjung juga dapat berkeliling menggunakan perahu motor atau perahu kayuh berbentuk angsa. Boon Pring turut pula menyediakan kolam pemandian yang dilengkapi dengan waterboom. Eitsss.. hanya ingin sekadar menikmati keindahan alam? Kita bisa melakukannya sambil memberi makan ikan koi di kolamnya langsung. Semua itu menjadikan Boon Pring sebagai tempat wisata yang sangat recommended untuk dikunjungi.

Jangan khawatir apabila lelah berkeliling, Boon Pring menyediakan menu makanan dan minuman khas pedesaan yang wajib dicoba. Kuliner tersebut tersedia di warung-warung yang berada di pinggir telaga dengan harga yang terjangkau. Bagi kalian yang ingin berkunjung, tiket masuk ke Boon Pring dapat diperoleh dengan harga yang ramah di kantung. Satu tiket untuk orang dewasa bertarif Rp10.000,- dan satu tiket untuk anak-anak bertarif Rp5.000,-. Tempat wisata Boon Pring dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00–17.00 WIB. Yuk, segera jadwalkan liburan kalian ke Boon Pring! Izam

Tahun 42 Maret - April 2021 | | 33

This article is from: