Srikandi Bukalapak
13
Tante Diyah: “Banyak Perempuan Tangguh yang Sukses Jalankan Roda Perekenomian.” Rajin menambah wawasan dengan tren digital membawa Tante Diyah semakin mantap mengembangkan lapaknya, Dedekbayiku. Dari kegemarannya window shopping, ia mencoba memasarkannya lewat Blogspot dan Facebook. “Saya ingat di tahun 2012 produk pertama yang saya jual mainan kayu. Waktu itu awal punya modal karena pesanan mainan kayu untuk merchandise hotel di Bali. Dari situ saya belajar banyak hal salah satunya bikin proposal bisnis,” cerita Tante Diyah. Di sepanjang perjalanannya mengembangkan tokonya, tahun 2015 ia mengubah strategi. Suaminya menyarankannya untuk berjualan di marketplace. Sejak saat itu, ia pun mulai jualan perlengkapan bayi dengan nama Dedekbayiku di Bukalapak. Tak hanya fokus berjualan, Tante Diyah juga aktif di kegiatan Komunitas Bukalapak. Meski sedang pandemi, ia pun masih aktif menjadi
Diyah Lapak : Dedekbayiku
pengurus dan mengikuti sharing season lewat grup Whatsapp di Yogyakarta. Sebagai Srikandi Bukalapak, Tante Diyah sadar bahwa potensi perempuan itu sebenarnya besar di bidang jualan online.