10 minute read

Cerita Sesama Pelapak

Vina

Nama Toko : Meisa Bulu Mata URL Bukalapak : bukalapak.com/meisa-bulu-mata-official Asal Komunitas : Bali Jayapura Papua

Advertisement

“Berawal Dari Hobi Hingga Jadi Sumber Rezeki”

Bulu mata sudah menjadi kebutuhan pokok bagi Vina sejak ia mengenal dunia rias, di mana ia mengoleksi berbagai jenis bulu mata. Kecintaan Meisa pada bulu mata semakin bertambah ketika pada tahun 2016 ia dan suami mengalami kebangkrutan pada bisnis travel.

Vina bercerita bahwa ide berbisnis online datang dari suaminya, Marvin, yang melihat pola kebutuhan Vina terhadap bulu mata. “Daripada dikonsumsi sendiri kenapa gak coba untuk berjualan saja,” ujar Marvin ke Vina. Hingga akhirnya Vina melihat peluang usaha dari hobinya lalu memulai jualan pertama di Bukalapak pada 30 Maret 2017

Vina mengakui, tidak mudah menjalankan bisnis apalagi ketika itu belum ada yang mengenal brand yang ia kembangakan sendiri. Bahkan di tiga bulan pertama setelah promosi belum ada pemasukan yang berarti. Namun Vina tak pantang menyerah, dia berusaha mengumpulkan kontak para Make up Artist untuk melakukan promosi serta memberikan diskon lapak.

Selain itu, Vina mengakui mendengar masukan dari konsumen menjadi salah satu strategi yang membuat Meisa Bulu Mata disukai para pelanggannya. Kini berkat masukan-masukan tersebut, ada 84 model bulu mata yang telah dikembangkan. Bahkan kini Meisa Bulu Mata dapat ditemukan secara resmi di BukaMall.

“Awalnya belum sempet mikir untuk jadi sebuah brand tapi aku inget banget waktu itu ikut Kopdar Bali dan ketemu Om Ophan. Disitulah kami terpikir bahwa Meisa Bulu Mata harus jadi brand,” ungkap Vina.

Dukungan dari Komunitas Bukalapak menjadi salah satu aset terbesar yang bisa mengantarkan Meisa Bulu Mata menjadi sebuah brand resmi. “Saat itu kami berjuang banget buat kumpulin uang untuk daftarkan produk ini. Bahkan saat itu karena bangkrut yang datang bertamu bukan teman malah tukang tagih,” kenang Tante Vina. Sekarang perjuangan itu jadi kenangan yang terus menjadi penyemangat bagi Tante Vina dan Om Marvin. Bahwa siapapun asalkan ada kemauan pasti bisa mencapai apa yang diinginkan.

Polma S

Nama Toko : Buku Beta URL Bukalapak : https://www.bukalapak.com/u/bukubeta Asal Komunitas : JogjaJayapura Papua

“Jadi Pelapak yang Jeli Melihat Segmentasi Pasar”

Jeli melihat segmentasi pasar jadi salah satu strategi yang dibutuhkan seorang pebisnis. Hal ini juga menjadi prinsip Pelapak asal komunitas Bandung, Polma Sitorus. Pria berusia 51 tahun ini merupakan owner dari lapak Yamanori Shoes Official.

Sebelum berjualan online, Bang Polma bekerja di pabrik sepatu. Tahun 2018, Bang Polma pun mencoba peruntungan untuk membuka lapak di Bukalapak. Ia mulai mempromosikan sandal dan sepatu kulit dengan label yang ia buat sendiri berbekal koneksi dan lokasi Bandung sebagai sentra kulit.

Seiring berjalannya waktu, orderan pun mulai berdatangan ke Lapak Yamanori Shoes Official. Dalam sehari, ia bisa menjual rata-rata hingga 10 pasang sandal bahkan hingga dikirim ke Papua. Ia menuturkan market di Papua kebanyakan sandal ukuran big size, hingga nomor 48. Baginya, ini merupakan peluang dari jeli melihat segmentasi pasar.

Meski begitu, Bang Polma tidak memungkiri bahwa kondisi sekarang berbeda karena pandemi. Berbagai strategi juga ia gunakan untuk menyiasatinya.

“Terasa sih sepinya apalagi di awal-awal pandemi karena Corona memaksa orang untuk berhemat. Apalagi produk saya bukan utama seperti bahan pokok, kan. Nah, saya mulai coba membuat paket Bundling, beli sandal dapat masker atau hand sanitizer. Saya juga rutin ikutan Webinar Komunitas Bukalapak, waktu itu lagi bahas tentang dekorasi toko. Ketika dipraktekan, lumayan juga performanya, secara traffic ada peningkatan,” ujar Bang Polma.

Sebagai Pelapak, Bang Polma tentunya berharap semoga pandemi bisa segera berlalu. Dengan begitu, ekonomi juga bisa berangsur pulih kembali.

Komunitas Bukalapak Hadapi Tantangan di Tengah Pandemi dengan Kelas Online

Kelas Online di bulan Juli punya beberapa topik yang paling diminati, di antaranya saat pembahasan strategi berjualan dropshipper dan strategi UMKM di masa normal baru bersama BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).

Masing-masing kelas online yang berdurasi sekitar dua jam ini memberikan banyak penggambaran, utamanya terkait kesiapan para Pelapak dalam terus berinovasi di situasi terkini.

Serunya Berjualan Dropshipper ala Wahyu (Pelapak Jawara Makassar) Di Kelas Online Komunitas Bukalapak kali ini, Wahyudin dari Pelapak Jawara Makassar berbagi cerita tentang pengalamannya sebagai dropshipper. Pria yang kerap disapa Wahyu ini mulai berjualan di Bukalapak sejak 2014 dengan nama lapak Wahyu Buzper.

Awalnya, Wahyu berjualan batu akik dan kosmetik. Lalu seiring berjalannya waktu, batu akik pun mulai padam popoularitasnya. Akhirnya, Wahyu mulai mencoba dropship dan fokus di produk kosmetik sejak bulan Maret 2018 dengan mengusung nama lapak Buzper hingga saat ini. Lapak Buzper sudah memiliki 24.000 feedback dan Recommended Seller.

Nah, buat Teman-teman Pelapak yang tertarik berjualan dropshipper, yuk cek tips berjualan dropshipper ala Wahyu berikut ini!

1. Sistem Pemilihan Barang Wahyu membagi pemilihan produk dalam 4 jenis produk. Produk tren seperti sepeda, masker dan face shield. Yang kedua, produk problem solving yang menjadi solusi kebutuhan saat ini seperti kacamata anti silau. Yang ketiga adalah produk hobi seperti alat pancing dan alat berkebun. Dan yang ke empat, produk unik seperti kerajinan kayu atau bambu. 2. Transaksi Per Kategori Pilih kategori berdasarkan data transaksi tertinggi. 3. Sistem Pencarian Barang Cari supplier dari marketplace dan pertimbangkan reputasi supplier agar proses dropshipper bisa lebih lancar.Perhitungkan juga Interest Produk (ulasan jujur) dan kecepatan lapak 4. Sistem Penyimpanan

5. Sistem Pengiriman Beli barang via kurir instan, resi otomatis, pengiriman 1-2x sehari dan punya gudang online.

Kelas Online UMKM dan Pedagang Online di Masa Normal Baru Memasuki masa normal baru, UMKM dan pedagang online dropshipper merespon.

memiliki tantangan untuk bertahan. Padahal peran UMKM dan pedagang online sangat penting untuk membangkitkan perekonomian nasional, khususnya di masa pandemi ini.

Kelas Online dengan pembicara Rachmat Kaimudin selaku CEO Bukalapak bersama Bagus Rachman, S.E., MEc. (Asisten Deputi Penyuluhan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah), Dr. Iwan Faidi, Ak., MSM (Asisten Deputi Koperasi dan UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) dan Dr. Panutan S.Sulendrakusuma, S.H., S.E., M.T., Ak., CA. (Deputi 3 Bidang Perekonomian Kepala Staf Kepresidenan RI) membahas strategi UMKM sebagai berikut. • Kenali konsumen/pasar di masa normal baru • Utilisasi kapasitas melalui diferensiasi produk dan jasa • Komunikasikan keunggulan/kekhasan/keunikan • Gunakan platform digital

Kelas Online Digital Marketing Series: Jurus Praktis Branding & Marketing Bikin Lapak Laris Manis Digital Marketing Series kali ini bersama Coach Haryo B. Wicakso (Managing Director & Head Coach of GRATYO® Surabaya GRATYO® Certified Business Coach). Topiknya membahas seputar Brand Value. Coach Haryo memberikan strategi cara menyusun strategi branding dan memilih target market yang tepat agar order terus meningkat. Mulai dari tahap pengenalan produk, sesuaikan persepsi konsumen dan ajak konsumen untuk membeli produk di lapak kamu.

Dengan mengikuti Kelas Online Komunitas Bukalapak Live Stream, semoga akan membantu Teman-teman Pelapak dalam meningkatkan penjualan, ya! Jangan lupa bergabung dengan Komunitas Bukalapak untuk akses video Kelas Online!

1001 Program Pelapak Spesial Untukmu!

Ingin raih cuan lebih banyak lagi? Tenang, Bukalapak punya 1001 program untuk Pelapak. Mulai dari program Super Seller, Promoted Push, dan kamu juga bisa gabung di campaign Bukalapak selanjutnya. Seru banget, kan?

Tunggu apalagi, buruan langsung aja cek semua pilihan programnya di Bukalapak. Udah waktunya optimalkan penjualan lapak dan keuntungan lebih banyak.

Akses sekarang juga di: https://www.bukalapak.com/promo-campaign/1001-program-pelapak

Mau Lapak Dilirik Jutaan Calon Pembeli? Pakai Tambahan Budget Push 50% Gratis!

Tahukah kamu, data menunjukan bahwa pelapak yang menggunakan fitur Push akan lebih sering dikunjungi calon pembeli hingga 13 kali lipat serta lebih banyak dikomentari hingga 6 kali lipat, loh!

Nah, optimalkan penggunaan fitur Push kamu, lagi ada program promo budget tambahan 50% setiap pembelian pertama paket Push di Bukalapak. Menarik, kan?

Promo Bonus Tambahan Budget Push 50% ini hanya berlaku hinga 31 Agustus 2020.

Yuk nikmati promo dan keuntungannya sekarang juga: https://blog.bukalapak.com/info-pelapak/promo-bonus-tambahan-budget-push-50-persen-gratis-112307 Newsletter July 2020 |

3 Pelapak Jawara di Seluruh Indonesia July 2020

• Data seller berdasarkan transaksi • Daftar ini hanya menampilkan 12 kota dari +100 kota Komunitas Bukalapak di seluruh Indonesia yang dirotasi secara berkala • Untuk melihat urutan lengkapnya, kunjungi BukaForum di komunitas.bukalapak.com

01

Bandung

1. shoesbagoes 2. tasgeulisbdg 3. ianyuntiwa

05

Makassar

1. buzper 2. hambalisangjuara 3. top_tokooriginalparfum

09

Bali

1. kayumasbike 2. sekarjagatbali 3. sweethoney

02

Blitar

1. alfian_andri 2. yanuar1988 3. twetinfocom

06

Pontianak

1. thomasalexander 2. fredypangestu_ 3. thomasalexander

10

Rembang

1. wafa_tium 2. blanksepta 3. moechlisridlo

03

Lampung

1. kdedi501 2. ario_muhammad_bl 3. rezekitani 1. aadityaw6408 2. mas_jenggot 3. enpeea 1. mediatechstore 2. jayasetia 3. shumamedan

04

Magelang

1. tokosentermurah 2. lapakbabe

07

Purworejo-Kebumen

3. bukapedia

08

Solo

1. pusatgrosireceran 2. puwkids

11

Medan

3. tokopancing_

12

Srikandi Nusantara

1. indo_dealz 2. shoesbagoes 3. chicdenim

Halo, Temanteman Pelapak!

Kali ini, ada beberapa pengembangan fitur yang bermanfaat untuk pengembangan lapak, loh. Bukalapak berkomitmen untuk selalu memberikan fitur yang terbaik untuk membantu Teman-teman Pelapak. Harapannya, fitur-fitur terbaru ini dapat meningkatkan penjualan dan bikin lapak makin cuan! Yuk, cekidot apa saja fiturnya!

KUMPULINK Maksimalkan Promosi Toko dengan Kumpulink

Mau promosi tanpa ribet hanya dengan sekali klik aja? Teman-teman Pelapak bisa manfaatkan Fitur Kumpulink. Seperti namanya, fitur ini memudahkan Pelapak mengumpulkan halaman yang berisi link produk dalam satu link saja. Jadi, promosi toko lebih praktis, calon pembeli juga akan lebih mudah mengakses untuk belanja di toko kamu.

Serunya lagi, Pelapak juga dapat membuat link ini secara custom pada aplikasi Bukalapak. Misalnya, kamu ingin mempromosikan laman produk yang menggunakan diskon gratis ongkir. Kamu tinggal kumpulin semua link jualan kategori gratis ongkir jadi satu, lalu tinggal share ke calon pembeli atau kemedia sosial kamu. Gampang banget, kan?

Setelah share Kumpulink, kamu bisa cek laporan data total jumlah klik dengan mudah. Nggak cuma itu aja, Kumpulink juga bisa kamu gunakan untuk toko-toko online kamu lainnya. Tentunya, kelola toko jadi lebih seru dan banyak insightnya! Yuk kumpulin link jualan kamu dan bagikan sekarang juga dengan Kumpulink!

1

BULK SET DISCOUNT Atur Diskon Sekaligus Bikin Cuan Jalan Terus

Pembeli biasanya banyak melirik lapak yang menawarkan promo hingga diskon produk. Nah, fitur Bulk Set Discount akan membantu Temanteman Pelapak mengatur atau memperbarui diskon produk di lapak kamu hingga 270 produk sekaligus.

Tak hanya itu, fitur ini juga akan memudahkan Pelapak untuk: • Download template diskon melalui file Excel untuk hingga 270 produk sekaligus. • Atur diskon sesuai jenis yang kamu mau: Persentase, Potongan Harga, dan Harga Akhir • Upload template Diskon lebih mudah • Evaluasi produk diskon bisa lebih terpantau • Manfaatkan filter Daftar Produk untuk memilih produk tertentu

Tentunya, fitur ini akan memudahkan kamu mengatur strategi penjualan dengan diskon sekaligus. Produk di lapak juga jadi lebih rapi tertata dengan berbagai penawaran diskon yang bisa kamu atur sendiri. Tunggu apalagi, aktifkan fiturnya sekarang yuk!

2

SEBAR PROMOSI Bikin Promosi Makin Cepat dan Tepat

Nah, fitur yang satu ini khusus untuk Temanteman Pelapak Super Seller nih. Ada Fitur Sebar Promosi berfungsi untuk memudahkan dalam mempromosikan produknya kepada para pembeli yang memfavoritkan produk di lapaknya.

Pelapak dapat melihat produk-produk yang disukai oleh pembeli, berisi informasi mengenai nama barang yang dijual beserta jumlah peminat. Selanjutnya, promosi produk dapat dilakukan dengan blast chat kepada para peminat produknya.

Pojok Media Sosial

BukaForum : komunitas.bukalapak.com Temukan beragam informasi program dan acara Bukalapak, serta tips dan trik jualan online dari para Pelapak Jawara

Instagram : @pelapak_bukalapak

Makin interaktif dengan info terkini lewat akun resmi Instagram Komunitas Bukalapak.

@BukaBantuan

Billy & Bella siap bantu kendala kamu via Instagram sekarang!

Tim Kami

Sudah hampir 4 tahun saya bergabung di Bukalapak. Saya melihat pertumbuhan Bukalapak dan juga Komunitas Bukalapak, dengan beragam program dan kegiatannya. Saya percaya, pengembangan diri sebetulnya bisa didapatkan di mana saja dan dalam situasi apapun. Selama menjadi pribadi yang adaptif, berusaha tetap positif dan produktif dalam menghadapi tantangan apapun. Seperti saat ini, bisa dikatakan sebagai salah satu masa terberat yang dialami semua orang. Sejak Kopdar sedang tidak bisa dilakukan, kita harus lebih jeli mencari topik yang menarik dan bermanfaat untuk disajikan di Kelas Online, tentunya dengan bantuan para Ranger & pengurus Komunitas Bukalapak di berbagai kota. Untungnya saya, saya punya tim internal yang sangat solid, bisa saling suportif merupakan hal yang paling membahagiakan untuk ditemukan dalam pekerjaan. Selain itu, impact dari pekerjaan kita di Komunitas memberikan arti yang lebih, bikin kita memutar otak untuk mencapai kesuksesan bersama. Bukalapak untuk saya bukan hanya sekadar pekerjaan, tapi juga saya menemukan keluarga di sini.

Leyana Rieska Community Regional Manager, Merchant Community and Engagement Division

Metropolitan Tower Lantai 22 Jl. R. A. Kartini Kav. 14 Cilandak Barat Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2430

Bukalapak @bukalapak_care

This article is from: