19 minute read

2 Tim Mahasiswa UKDW Sabet Gelar Juara dalam Ajang TBIG Youth Changemaker

Dua tim mahasiswa Universitas Kristen

Advertisement

Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berhasil menyabet gelar juara dalam ajang TBIG Youth Changemaker 2022 Event yang mengambil tema “Make Change Give Impact” ini ditujukan untuk memberikan wadah bagi generasi muda Indonesia, mahasiswa yang kreatif dan inovatif dalam menerapkan ide socio innovation project yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat di Indonesia.

Kompetisi ini sejalan juga dengan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) sekaligus bentuk Corporate Social Responsibility PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) khususnya pada pilar pendidikan (Bangun Cerdas Bersama) Setelah melalui beberapa tahapan yakni pengajuan dan seleksi proposal, implementation project & reflection project, serta penjurian final, diumumkan bahwa dua tim mahasiswa UKDW berhasil meraih gelar juara.

Tim pertama, Blaze Team, yang terdiri dari empat orang mahasiswi Prodi Sistem Informasi UKDW berhasil meraih 2nd Winner Socio

Innovation Project TBIG Youth Changemaker 2022 untuk proyek mereka yang berjudul “Actio sebagai Media Pemantau Aktivitas Siswa Tuna Grahita di SLB Negeri 1 Bantul” Keempat mahasiswi tersebut adalah Trifena Katrina, Gracia Sonia Melinda, Agnes Monica Pramawati, dan Tesalonika T.D Surbakti.

“Menjadi bagian dari ajang kompetisi TYC merupakan pengalaman yang sangat berharga. Karena melalui TYC ini kami memiliki kesempatan untuk menambah relasi dan berkontribusi dalam perkembangan teknologi yang kemudian berhasil kami implementasikan dan memberi dampak positif di masyarakat, khususnya SLB Negeri 1 Bantul. Selama berproses kami mencoba hal baru dan berusaha mencapai tujuan dari proyek kami dengan maksimal,” tutur

Trifena selaku Ketua Tim.

Tim kedua, The Connecting Dots, yang terdiri dari empat mahasiswa dari Fakultas Bisnis serta

Fakultas Arsitektur dan Desain berhasil menjadi

1st Runner Up Socio Innovation Project dan Best

Video Socio Innovation Project TBIG Youth

Changemaker 2022 lewat program inisiasi unit usaha rumah pilah sampah bagi Badan Usaha

Milik Desa (BUMDes) Taman Karya Manunggal sebagai upaya penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Yogyakarta dari skala rumah tangga Keempat mahasiswi tersebut adalah Tia Naibaho, Marcelina Jevan, Hendy Winartho, dan Gregorius Lunsa.

Tia Naibaho selaku Ketua Tim menuturkan menjadi salah satu finalis TBIG Youth Changemaker merupakan kesempatan yang luar biasa. “Selama empat bulan semua proses kami jalani dengan ketekunan, mulai dari perencanaan proyek, pengimplementasian proyek hingga monitoring proyek. Dengan berdirinya unit usaha baru ini diharapkan dapat menjadi solusi polemik timbunan sampah TPA Piyungan dan Kalurahan Tamantirto dapat mengambil peran dalam mengelola sampah rumah tangga mereka secara mandiri. Kami percaya bahwa sampah bukan hanya barang sisa yang tidak memiliki nilai, namun komoditas yang memiliki peluang yang besar. Harapan saya adalah dapat membentuk komunitas dan media pengelolaan sampah yang dapat berpeluang menjadi suatu bisnis untuk membantu kinerja pemerintah dan lapisan masyarakat,” pungkasnya. (MPK)

Mahasiswa FK UKDW Raih Juara 3

Lomba Poster Penelitian

i l m i a h N e u r o l o g i J o g j a k a r t a y a n g d iselenggarakan oleh Departemen Neurologi FK KMK UGM bekerja sama dengan PERDOSSI Jogja. Acara Jogja Clan sendiri dikemas dalam bentuk Workshop (2 Desember 2022), Simposium (3-4 Desember 2022), dan Poster Ilmiah (8 September-7 November 2022).

M a h a s i s w a p r o f e s i d o k t e r F a k u l t a s Kedokteran UKDW, Bestiana Sara Liontina, S.Ked. atau yang akrab dipanggil Sara berhasil memenangkan lomba dengan judul poster penelitian “Validitas Siriraj Stroke Score (SSS)

D a l a m M e m b e d a k a n D i a g n o s i s S t r o k e

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta kembali menorehkan prestasi sebagai Juara III Lomba Poster Penelitian pada pelaksanaan Jogja Clinical Application of Neuroscience (Jogja Clan) 2022 dengan tema “Upgrading Knowledge in Neurogical Diseases and Their Management”. Pelaksanaan Jogja Clan berlangsung di Hotel Royal Ambarrukmo pada tanggal 2-4 Desember 2022 yang lalu. Jogja Clan merupakan acara

Hemoragik Dan Stroke Non-Hemoragik Di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta” Pada penelitiannya, Sara mengulas tentang bagaimana validasi Siriraj Stroke Score dalam membedakan diagnosis stroke hemoragik dan stroke nonhemoragik dengan subyek penelitian dari pasien di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Para peserta dari lomba poster penelitian ini bisa berasal dari Spesialis Neurologi di Indonesia, peserta PPDS Neurologi di Indonesia, Dokter Umum di Indonesia dan mahasiswa Fakultas Kedokteran di Indonesia Adapun alur pemrosesan artikel sudah mulai berlangsung dari tanggal 1 September 2022, hingga pengumuman pemenang pada tanggal 4 Desember 2022. Bagi Sara hal ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti lomba poster ilmiah di Jogja Clan dengan peserta dari seluruh wilayah di Indonesia. Dengan diadakannya acara ini sangat memacu dirinya dan dokter-dokter lainnya untuk lebih giat lagi melakukan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu kedokteran untuk masyarakat Ia berharap agar dapat melakukan penelitian-penelitian yang lainnya lagi untuk turut serta mengembangkan ilmu kedokteran di Indonesia. Selamat kepada Sara, semoga apa yang telah dilakukan dapat memacu semangat untuk menjadi lebih baik lagi. (CVP)

Nareswari Nisita, Mahasiswa UKDW Jadi Finalis Duta Inspirasi Indonesia

Mengembangkan diri dan menginspirasi banyak orang, menjadi motivasi

Nareswari Nisita, mahasiswa Fakultas

Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta dalam mengikuti ajang pemilihan

Duta Inspirasi Indonesia Batch 7.

Duta Inspirasi Indonesia ini merupakan sebuah ajang pemilihan pemuda pemudi terbaik perwakilan 37 provinsi di Indonesia yang siap menginspirasi. Program ini juga didukung oleh

K e m e n t e r i a n P e m u d a d a n O l a h r a g a (Kemenpora) Duta Inspirasi Indonesia berkomitmen untuk menjadi platform pengembangan kepemudaan terbesar dan terfavorit di Indonesia yang berbasis digital dan berkonsep suri tauladan agar dapat menginspirasi dan memberdayakan jutaan anak muda untuk kegiatan yang positif, sehingga harapannya dapat meningkatkan partisipasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pemuda agar dapat berdaya saing global dan memaksimalkan potensi bonus demografi untuk Indonesia EMAS 2045. Setelah mengikuti serangkaian seleksi, Nares berhasil menjadi salah satu finalis dari lima finalis yang terpilih dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Seluruh kegiatan seperti wawancara, diskusi, dan latihan training secara berkelompok dilakukan secara daring Nares mengungkapkan ada dua topik penting yang dibicarakan yakni pendidikan dan ilmu komunikasi.

“Menjadi finalis Duta Inspirasi adalah salah satu tujuan saya untuk terjun ke organisasi di luar kampus. Sehingga bisa menambah relasi, pengalaman, dan meningkatan skill untuk menghadapi tantangan-tantangan baru Menjadi salah satu finalis ajang ini juga melatih keberanian dan karakter kepemimpinan sehingga saya lebih siap menghadapi dunia kerja,” terang Nares.

Lebih lanjut Nares menyebutkan sebagai finalis dari Duta Inspirasi juga menjadi motivasi untuk mengembangkan berbagai skill dan passion di dunia pekerjaan nanti Karena menjadi Duta Inspirasi merupakan suatu teladan bagi masyarakat dalam mewujudkan generasi emas Indonesia di tahun-tahun mendatang Tentu hal tersebut tidak lepas dari proses dan pembelajaran disetiap level yang dikerjakan.

“Level-level itulah yang meningkatkan kapasitas diri, memperbaiki diri, serta membuka pemikiran yang berwawasan global dengan mengedepankan integritas yang dapat dijadikan sebagai lambang teladan bagi diri sendiri serta menjadi berkat untuk masyarakat,” pungkasnya. (Sofia)

UKDW Ambil Bagian dalam ICSL 2022

International Conference on Service

L e a r n i diselenggarakan di Hongkong Polytechnic University secara hybrid Acara ini berlangsung dari tanggal 16 sampai dengan 18 November 2022 yang melibatkan beberapa negara peserta diantaranya Hongkong, Filipina, Malaysia, Thailand, Amerika, Jepang, Indonesia dan beberapa negara lainnya. ICSL sendiri merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun. ICSL terdiri dari beberapa rangkaian acara diantaranya, pararel session, talk session, dan ada juga sharing session. Untuk talk session kali ini pembicaranya berasal dari USA dan Jepang.

Dalam ICSL 2022 tahun ini, UKDW berkesempatan untuk turut andil dalam konferensi ini. UKDW diwakili oleh dr. Ida Ayu Triastuti, MHPE dari Fakultas Kedokteran

UKDW untuk menjadi presenter dalam konferensi yang membahas tentang service learning dari berbagai negara. Ia mempresentasikan tentang penelitian yang berjudul “Implementation Inclusive Service Learning in Children with Disabilities in Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia”. Penelitian ini berisi tentang implementasi service learning anakanak disabilitas dengan pengambilan sample pada SLB N 1 Bantul, Yogyakarta Dalam penelitian ini, dr. Ida satu tim bersama dengan dosen lain yang terdiri dari Winta Tridhatu Satwikasanti, M Sc , Ph D (Program Studi Desain Produk), dr The Maria Meiwati Widagdo, Ph.D. (Fakultas Kedokteran), dan Winta Adhitia Guspara, S.T., M.Sn. (Program Studi Desain Produk). dr. Ida juga berkesempatan untuk menjadi moderator pada pararel session VI yang diselenggarakan pada tanggal 17 November 2022 dengan tema “Medical Students And Health” untuk negara Macau dan Filipina. Ia merasa senang karena ini merupakan pengalaman pertamanya menjadi moderator dalam konferensi tingkat internasional Menurut dr. Ida, banyak hal yang dia dapatkan dari konferensi internasional ini, antara lain adalah sharing penelitian dari berbagai negara, tantangan service learning di era pandemi, sharing kolaborasi tingkat lokal, nasional dan internasional. dr. Ida ber-harap bisa mengikuti kembali ICSL pada tahun berikutnya. Dari pengalamannya mengikuti ICSL tersebut, membuatnya untuk semakin termotivasi mengadakan penelitian-penelitian yang lainnya. (cvp)

437 Peserta Ikuti International Webinar yang Digelar UKDW

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas

Bisnis (BEM FB) Universitas Kristen

Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, melalui Departemen Riset & Inovasi mengadakan International Webinar 2022 dengan tema “Economic and Business

Recovery in Asia After Covid-19 Pandemic”. Acara digelar secara daring melalui platform zoom meeting pada hari Senin, 28 November 2022 dan diikuti oleh 437 peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Korea, USA, dan Thailand.

Yuanda Prasetyo selaku Ketua Pelaksana mengatakan International Webinar 2022 merupakan program kerja yang pertama kali diadakan oleh BEM-FB UKDW yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan di bidang ekonomi global dalam perkembangan ekonomi setelah terdampak pandemi Covid-19 khsusnya di Asia

“Sedangkan tema tersebut dipilih untuk mengetahui bagaimana perjalanan suatu negara dalam melakukan pemulihan ekonomi dan bisnis yang dialami oleh dunia terkhususnya Asia setelah pademi Covid-19 berlangsung,” terangnya.

Adapun narasumber yang diundang dalam webinar ini adalah Pristanto Silalahi

S E , M S E selaku Dosen Fakultas Bisnis UKDW Yogyakarta, Chin Mui Yin, Ph.D. dari T u n k u A b d u l R a h m a n U n i v e r s i t y o f Management & Technology (TAR UMT) Malaysia, dan Fandy Tjiptono, Ph.D. Victoria University of Wellington New Zealand.

Melalui webinar ini diharapkan peserta dapat mengetahui cara yang digunakan oleh negara-negara di Asia dalam melakukan pemulihan ekonomi setelah adanya pandemi Covid-19. “Kerja sama antar negara di Asia mendorong pemulihan ekonomi serta mempromosikan kepentingan ekonomi baik dalam negeri maupun di luar negeri, khususnya yang memiliki hubungan erat di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata,” pungkas Yuanda. (YP)

Kompetisi Audit Investigatif 2022

Universitas Kristen Duta Wacana

(UKDW) Yogyakarta khususnya

Program Studi Akuntansi (Prodi)

A k u n t a n s i b e r s a m a d e n g a n K o m i s i

Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI), Kementerian Pemberdayaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Ombudsman Republik

Indonesia (ORI), dan Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter sepakat untuk mengadakan Kompetisi Audit

Investigatif yang ditujukan kepada mahasiswa

Program Studi Akuntansi di seluruh Indonesia dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dengan mengangkat tema “Optimalisasi Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam Pemberantasan

Korupsi” Tema tersebut diangkat sebagai dukungan kepada pemerintah untuk meningkatkan kompetensi APIP, selain itu tema tersebut juga menjadi isu prioritas

Pemerintah Indonesia yang dibahas oleh Anti Corruption Working Group dalam forum kerjasama International G20, yaitu Peningkatan Peran Auditor dalam Pemberantasan Korupsi. Kompetisi Audit Investigatif sendiri merupakan sebuah kompetisi baru yang diadakan oleh Prodi Akuntansi UKDW, sebelumnya Prodi Akuntansi sudah sering m e n y e l e n g g a r a k a n k o m p e t i s i a n t a r mahasiswa tingkat nasional yaitu “Accounting Skill Competition” Jadi sekarang Prodi Akuntansi UKDW memiliki dua kegiatan kompetisi antar mahasiswa tingkat nasional yaitu “Acoounting Skill Competition” dan Audit Investigatif.

Kompetisi Audit Investigatif adalah kegiatan kompetisi yang dituangkan ke dalam bentuk makalah dan analisis kasus. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Prodi Akuntansi UKDW bersama beberapa lembaga dengan tujuan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi para mahasiswa dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam mendeteksi kasus fraud yang terjadi di sektor pemerintah serta menjadi acuan untuk melakukan standarisasi kinerja yang baik Materi yang akan disajikan dalam soal Kompetisi Audit Investigatif akan terkait dengan sistem pengendalian internal, audit, integrity and governance unit dan beberapa kasus tindakan korupsi di Indonesia.

Peserta Kompetisi Audit Investigatif 2022 terbagi dalam dua kategori yaitu mahasiswa dan APIP. Untuk kategori mahasiswa, total peserta berjumlah 19 tim yang terdiri dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia diantaranya yaitu Universitas Bina Nusantara, Institusi Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Andalas, Politeknik Negeri Batam, Universitas Gadjah Mada, Universitas Trilogi, Universitas Matana, Universitas Jenderal Ahmad Yani Yogyakarta, Universitas Diponegoro, PKN STAN, UKDW Yogyakarta dan Universitas Kristen Krida Wacana.

Sementara untuk kategori APIP, total peserta berjumlah 31 tim yang terdiri dari berbagai APIP di lembaga/Instansi dari berbagai wilayah di Indonesia yaitu Inspektorat Mahkama Konstitusi, Inspektorat D a e r a h K a b N u n u k a n , I n s p e k t o r a t , Inspektorat Daerah Kab Bangka Tengah, Inspektorat Daerah Sumenep, Inspektorat Kota Pare-Pare, Perwakilan BPKP Provinsi Kep Bangka Belitung, BPKP DKI Jakarta, Inspektorat Daerah Kab Tapanuli Utara, Inspektorat Daerah Kab. Purbalingga, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Inspektorat Daerah Kab Padang Lawas Utara, Inspektorat Kota Palembang, Inspektorat Kab Ngada, Inspektorat Kab Magetan, Inspektorat Daerah Konawe, Inspektorat Kab. Tulang Bawang, Inspektorat Kab Magetan, Inspektorat Kab Bandar Lampung, Inspektorat Provinsi Maluku Utara,

Inspektorat Kab Tulang Bawang dan Inspektorat Kota Metro Untuk kategori Mahasiswa total hadiahnya berjumlah dua belas juta rupiah dengan mengambil tiga tim terbaik dan kategori APIP total hadiah berjumlah empat puluh juta rupiah dengan mengambil lima tim terbaik.

Tahapan dari kompetisi audit investigasi masing-masing kategori memiliki perbedaan, diantaranya untuk kategori mahasiswa terdiri dari tiga tahapan dari kompetisi tersebut yaitu yang pertama tahap penyisihan (submisi makalah); kedua, tahap semifinal (analisis kasus); dan yang ketiga, tahap grand final (presentasi analisis kasus) Kategori APIP tahapan kompetisinya terdiri dari tahap 1 penyisihan (submisi makalah), tahap 2 penyisihan (mengerjakan soal pilihan ganda dan esai), dan tahap 3 tahap semifinal ( analisis kasus), dan tahap 4 tahap grand final (presentasi analisis kasus).

Adapun yang menjadi juri dari Kompetisi Audit Investigatif 2022 untuk kategori mahasiswa berasal dari Badan Pemeriksa

Keuangan (BPK), Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) dan Dosen Prodi Akuntansi UKDW. Sementara untuk kategori APIP berasal dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia, Ombudsman Republik Indonesia, The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ)

Indonesia, dan Dosen Prodi Akuntansi

UKDW Juri Kompetisi Audit Investigatif 2022 diambil dari enam instansi yang tentunya sesuai dengan kompetensi dan kredibilitasnya sehingga dapat menilai peserta kompetisi dengan objektif dan rasional.

Setelah melalui serangkaian tahapan dan penilaian, berikut hasil pengumuman pemenang Kompetisi Audit Investigatif 2022.

Untuk kategori APIP, Juara 5 diraih oleh Tim Sikep dari Inspektorat Kabupaten Tulang

Bawang yang beranggotakan Indah Dwi Cahya Putri, S.E. dan Zahria Humairoh, S.H., Juara 4 Tim Ghandiva dari BPKP DKI Jakarta yang beranggotakan Muhammad Fadil Hidayat, S.E. dan Achmad Zhimawan Ridha Pradana, S.Ak., Juara 3 Tim Anak Bawang dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama yang beranggotakan Hadi Nugraha Pratama dan Hidayati Istiqomah, Juara 2 Tim Intracsiapip dari Pusat Pelaporan dan Analisis T r a n s a k s i K e u a n g a n ( P P A T K ) y a n g beranggotakan Bambang Hadi Purnomo, CFE, CFrA, ERMAP, CRMO dan Sintya Rosdwianty, S.Kom. dan Juara 1 Tim Swastika dari Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang yang beranggotakan Anggi Mega Rizki dan Nurul Hudayani. Sementara itu untuk kategori mahasiswa, Juara 3 diraih oleh Tim Sanuba dari Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan Sarah Dewiyanti, Annisa Amalia Salsabiila, dan Matus Hanun Az Zahra, Juara 2 Tim Artemis dari Universitas Brawijaya yang beranggotakan Sulton Maesa, Akhdan Azizi dan Wahyu Setiyaningsih, dan Juara 1 Tim Investigasi1ak dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang beranggotakan Gracia Rolimas, Halimatussya’diah, dan Lidya Aprillia.

Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa dan APIP dapat bersama-sama membangun generasi muda para calon akuntan dan lembaga pengawasan keuangan yang unggul, berintegritas, dan kompeten. Kompetisi Audit Investigatif juga diharapkan berkelanjutan, sehingga dapat diselenggarakan kembali dengan berbagai evaluasi dalam penyelenggaraan dan pembahasan terkait materi kompetisi juga bisa di spesifikasikan lagi Kesesuaian materi soal yang dikompetisikan di audit investigatif harus berdasarkan dengan permasalahan yang terjadi Indonesia dan peserta diharapkan bisa memberikan analisis serta ide-ide inovatif dan solutif dari studi kasus tersebut. [Filipus]

Universitas Kristen Duta Wacana

(UKDW) Yogyakarta baru saja menyelenggarakan acara Job Fair

UKDW 2022 pada tanggal 7-8 Desember

2022 Acara yang berlangsung di Atrium

Gedung Agape ini merupakan salah satu

Program Kerja dari Biro Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengembangan Karir (Biro III)

UKDW untuk mengakomodir kebutuhan tenaga kerja dari pihak perusahaan dan kebutuhan lapangan kerja bagi mahasiswa dan

Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK)

Arrow Generation merupakan salah satu PMK di UKDW yang terdiri dari

Fakultas Arsitek dan Design (FAD), Fakultas Teknik Informatika (FTI) dan Fakultas Kependidikan dan Humaniora (FKHum)

Pada akhir tahun 2022, PMK Arrow Generation mengadakan dua kegiatan yaitu makrab dan perayaan natal.

Makrab bertema “Changes We Need” dilaksanakan pada tanggal 11-13 November 2022 untuk menyambut mahasiswa baru angkatan 2022. Tema tersebut diambil karena banyak anak muda yang mengalami kekosongan dan merasa dirinya tidak layak, mudah kecewa dengan orang lain, dan sulit memaafkan sehingga berpengaruh pada perkembangan diri. Diharapkan anak muda terus berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan di tengah segala permasalahan yang melanda.

PMK diharapkan menjadi sebuah tempat para mahasiswa untuk belajar melakukan perubahan-perubahan yang positif serta menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Acara makrab diawali dengan ibadah pembuka yang dibawakan oleh divisi gembala PMK Arrow Generation. Di hari pertama, ada pula movie time di mana selain menonton film bersama, peserta dan panitia dapat berkenalan dan bertukar pikiran.

Semantara itu, hari kedua dimulai dengan renungan pagi yang dipimpin oleh divisi doa. Pada sesi ini peserta diingatkan kembali untuk

Foto: Dok./Panitia alumni UKDW serta masyarakat luas pada umumnya. Job Fair UKDW tahun ini bekerja sama dengan 17 mitra perusahaan besar di Indonesia diantaranya, Honda Surabaya Center, PT Dan Liris, PT Istana Hartono Teknology (Polytron), Wings Group, PT Indomobil Finance, Sutindo Group, PT. Mega Andalan Kalasan, PT Djarum, Kinderstation School, PT Valburry Asia Futures, Polygon Bikes, CV Andi Offset, PT Arta Boga Cemerlang, Setiawan Spoaring, PT. Asuransi

Sinarmas, Indomaret Group, dan PT Konimex. Hari pertama Job Fair

UKDW menghadirkan persembahan tarian dari salah satu

Unit Kegiatan Kebudayaan di UKDW yakni IMKA yang merupakan unit kebudayaan Dayak Kalimantan. Job Fair UKDW dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UKDW, Joko Purwadi, S.Kom., M.Kom. Lalu acara dilanjutkan dengan para pendaftar mengunjungi stand-stand perusahaan yang ada di Atrium. Introduction Company juga dilakukan dengan pemutaran video perkenalan perusahaan di sepanjang kegiatan berlangsung. MC juga secara interaktif berkunjung ke stand stand Perusahaan untuk lebih memperkenalkan setiap perusaahan agar seluruh pelamar yang datang mendengar dan mengenal perusahaan lebih dalam.

Hari kedua Job Fair UKDW diramaikan oleh mahasiswa UKDW yang ingin mencari tempat magang di perusahaan perusahaan yang bekerja sama dengan Job Fair tahun ini. Untuk lebih memantapkan pilihan perusahaan para pelamar dan menjawab segala pertanyaan dari para pelamar maka diadakan Sharing Session yang dibawakan oleh perwakilan dari Polygon Bikes dengan materi “I am The Right Person” Dalam materinya, Polygon Bikes memberi masukan untuk para pendengar agar lebih mengenal tentang pentingnya personal branding serta manfaat

Kegiatan PMK Arrow Generation

senantiasa menjaga perkataan yang baik dan membangun satu sama lain Selanjutnya senam pagi juga menjadi bagian dari kegiatan untuk menggugah semangat di pagi hari serta menjaga kebugaran. Sebagai persiapan untuk acara inagurasi, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan mempersiapkan persembahan penampilan dance, akapela, dan drama komedi.

Praise and Worship Night menjadi salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan di mana semua peserta dan panitia bernyanyi memuji Tuhan dengan penuh sukacita Penampilan setiap kelompok dalam malam inagurasi juga memberikan kesan yang mendalam bagi peserta dan panitia. Menutup sesi di hari kedua, peserta juga diajak untuk melakukan refleksi diri. Para peserta berdiri mengitari api unggun serta menulis dosa di masa lalu pada secarik kertas Kemudian kertas tersebut dilemparkan ke dalam api sebagai simbol komitmen yang diambil untuk tidak mengulangi dosa itu lagi.

Hari ketiga kembali diawali dengan renungan pagi. Di sini, peserta diajak untuk membuat suatu aksi perubahan yang harus dibawa pulang. Pesan yang diberikan yakni, mengasihi Kristus menjadi dasar bagi setiap pribadi untuk membawa perubahan yang baik dalam kehidupan sehari-hari Kegiatan dilanjutkan dengan games yang ditunggutunggu oleh peserta. Melalui kegiatan games yang dikemas dengan menarik, anggota PMK

Arrow Generation dapat semakin akrab dan solid Ibadah penutup menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian acara makrab

PMK Arrow Generation. Dalam kesempatan tersebut, para peserta saling mendoakan dan menguatkan satu sama lain.

Sementara itu, Perayaan Natal PMK Arrow Generation diadakan pada hari Minggu, 11 Desember 2022 di Kapel Bawah UKDW.

Perayaan Natal yang dihadiri oleh 70 mahasiswa UKDW tersebut mengangkat tema “Quarter Life Crisis” Tema tersebut dilatarbelakangi karena di zaman sekarang, banyak anak muda yang merasa takut bertambah dewasa. Banyak anak muda yang menganggap dewasa itu identik dengan rasa kecewa, penuh kekhawatiran, dan sulit. Dalam mengenal personal branding di dalam dunia kerja dan memberikan One step Closer dalam meningkatkan personal branding.

Job Fair UKDW 2022 ditutup secara resmi oleh Rektor UKDW Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D. Penutupan acara Job Fair dilakukan dalam kegiatan ”Farewell Dinner “ yang dihadiri seluruh perwakilan mitra perusahaan. Dalam acara penutupan ini juga dilakukan penjajakan kerja sama dimana perwakilan dari Biro Kerjasama dan Relasi Publik (Biro IV) memberikan presentasi mengenai profil Fakultas dan prodi yang ada di UKDW serta memperkenalkan kegiatan beberapa kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bisa dikerja samakan dengan perusahaan-perusahaan yang bekerja sama dengan Job Fair tahun ini.

Dalam kesempatan ini, Indomaret Group berbagi pengalaman tentang kerjasama magang dengan Fakultas Teknologi Informasi UKDW yang sudah berlangsung selama dua tahun belakangan ini Mitra lainnya, Kinderstation School juga memberikan tanggapan dan masukan kerja sama yang ingin dilakukan bersama UKDW. Kegiatan ditutup dengan pemberian Token of Appreciation untuk masing-masing mitra perusahaan yang diberikan secara langsung oleh Rektor dan Kepala Biro III UKDW, Adimas Kristiadi, S.T., M.Sc. [Helena] menghadapi kekhawatiran tersebut, perlu Tuhan sebagai pegangan sehingga anak-anak muda bisa bertumbuh menjadi pribadi yang dewasa dan seturut dengan firmanNya Melalui tema yang dibawakan oleh salah satu alumni Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UKDW tersebut, diharapkan anak muda zaman sekarang terutama anggota PMK Arrow Generation bisa berani menghadapi kedewasaan bersama Tuhan, menjadikan Tuhan sebagai fokus utama dalam menghadapi kedewasaan, dan menerima ketidaksempurnaan (kekurangan dan kekhawatiran) karena Tuhan yang bekerja dalam menyempurnakan setiap kita. [Helena]

UKKb Merga Silima UKDW: Pererat Persaudaraan Mahasiswa Tanpa Batas

Unit Kegiatan Kebudayaan (UKKb)

Merga Silima Universitas Kristen Duta

Wacana (UKDW) Yogyakarta sudah terbentuk sejak tahun 1986 UKKb Merga

Silima merupakan komunitas yang dipelopori oleh mahasiswa suku Batak Karo Fakultas Teologi UKDW untuk meningkatkan persaudaraan, solidaritas, serta mempertahankan identitas suku Karo.

Semenjak pandemi Covid-19 melanda, kegiatan pertemuan yang berbasis kontak langsung dialihkan menjadi bentuk virtual.

Mahasiswa dan segala kegiatannya diharuskan untuk beradaptasi Sebagian besar Badan Pengurus Inti (BPI) dan anggota Merga Silima kembali ke kampung halamannya untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sesuai arahan dari universitas Hal ini tentunya berdampak pada keberlangsungan organisasi Kekosongan kegiatan serta

Program Kerja (Proker) Merga Silima berlangsung selama 2 tahun lamanya. Kini, saat keadaan mulai membaik, Merga Silima UKDW kembali bangun dari tidur panjangnya. Hal itu ditandai dengan keikutsertaan Merga Silima dalam beberapa event yang diselenggarakan oleh universitas Dimulai dari keikutsertaan Merga Silima dalam Pasar Kebhinekaan (PASNEKA) UKDW 2022. Di tahun 2022 ini, Merga Silima juga melakukan pemilihan kepengurusan untuk periode selanjutnya. Setelah melalui proses seleksi, dibentuklah pengurus Merga Silima 2022 dengan Iglelasia Persangin-angin sebagai Ketua, Moses Ginting sebagai Wakil Ketua, Nadiya Melita br Meliala sebagai Sekretaris 1, Ulfa Bella Mebaisa br Bangun sebagai Sekretaris 2, Cindy Theresia br Kacaribu sebagai Bendahara 1, dan Eme Alatta br Sembiring sebagai Bendahara 2. Bertempat di Wisma Duta Wacana Kaliurang, pada tanggal 10-11 Desember 2022, Merga Silima mengadakan Malam Keakraban (Makrab) sekaligus pelantikan pengurus terpilih Mengundang seluruh mahasiswa anggota Merga Silima angkatan 2020, 2021, dan 2022, kegiatan yang berlangsung meriah dengan diiringi alunan musik tradisional dan tarian khas suku Karo ini menjadi momen penyambutan pengurus baru dan seluruh anggota Merga Silima Salah satu anggota mengungkapkan bahwa pengurus baru terpilih ini diharapkan mampu merancang

Proker UKKb Merga Silima UKDW untuk satu tahun ke depan dengan baik dan mampu merangkul seluruh anggota untuk mewujudkan mimpi bersama.

Kegiatan Makrab juga dihadiri oleh beberapa perwakilan organisasi kelompok suku Karo dari berbagai universitas yang ada di Yogyakarta diantaranya dari Ikatan Mahasiswa (IMKA) Arih Ersada Universitas Teknik Yogyakarta (UTY), IMKA Rudang Mayang Institut Pertanian Yogyakarta (INSTIPER), Jambur Purpur Sage Universitas

A t m a J a y a Y o g y a k a r t a ( U A J Y ) , d a n Singalorlau Yogyakarta Kehadiran tamu undangan pada Makrab ini menjadi penanda bahwa UKKB Merga Silima UKDW bersama organisasi suku Karo lainnya di Yogyakarta akan bersama-sama bergerak untuk mempererat persaudaraan antar anggota tanpa melihat dari universitas mana mereka berasal.

Hal lain yang juga ditekankan dalam kegiatan ini adalah bahwa suku Karo juga harus berperan aktif dalam menjaga persaudaraan dan kebersamaan dengan suku lain yang ada di Indonesia. Rangkaian acara Makrab diakhiri dengan kegiatan outbound yang diisi dengan beberapa permainan untuk menjalin kekompakan seluruh anggota Merga Silima [Theoharis]

Anxiety in Speaking: Possible Causes and How to Cope

Any spoken language focuses on speaking (with mouth or even sign language) and listening. The same goes for the English language. One of the four main English skills that should be mastered is speaking skill. Speaking is a product where the speaker makes choices of structure, discourse, and the lexicon that will be spoken. The speaker needs to organize the words well so they can be understood by the listeners. Moreover, speaking is also a form of communication, it is where ideas are being communicated clearly It is certainly an important skill since Nunan (2000) states that speaking is one of the major keys of SLA (Second Language Acquisition) and FLA (Foreign Language Acquisition) learning.

However, a study found that most

English as Foreign Language (EFL) speakers have speaking anxiety. This fear ranked first above the other 3 skills (reading, writing, and listening). It means there is certain tension related to the second language context, and in this case is speaking (MacIntyre and Gardner, 1994). Given this major problem, teachers and learners should not worry Here, we will try to analyse possible causes and find some ways to overcome speaking anxiety. Through reviewing approximately 12 sources including 10 journal articles, it can be roughly concluded that there are four major areas that possibly caused speaking anxiety and 4 major areas on how to conquer speaking anxiety.

Starting with the causes, first, we have low English proficiency. Having a high level of English proficiency means someone is skillful in pronunciation, masters English vocabulary (understands a lot of words and how to use them properly), and has good grammar and topics in multiple discourses. The second cause is the lack of task familiarity. If something is familiar, it means it is well-known, common, and often seen or heard. In learning process, this would mean t h e t a s k f o r m a t i s o f t e n s e e n a n d recognizable by the learners, or in other words, the tasks have consistent forms, so the learners won't take too much time to adapt. The third cause would be a lack of confidence. Confidence is when someone is sure of something, it means someone has strong beliefs, firm trust, and certainty of having no failures. Confidence plays a role in speaking. Even though someone has high proficiency and skill in all the theories and language input, it is likely that someone will fail to speak well since speaking is one of the two productive skills that demand the learners to have huge courage and confidence in delivering the messages to the listeners. Someone who perceives and labels their English as "not good enough" tends to be passive, shy, and quiet. This is related closely to the fourth cause: Fear. There are so many things English learners afraid of. It can be fear of making mistakes, fear of time limit when speaking, fear of saying wrong pronunciation, wrong choice of words, using wrong grammar, and fear of negative evaluation (being judged or laughed at).

Now that we know the possible causes, we're moving to how we reduce speaking anxiety. There are alternatives that can be used by students: the most used one is 5dimensional coping strategies. This set of strategies consists of preparation (e g

This article is from: