Kronik edisi 106

th.XIV/21 April 2016

Unika Soegijapranata

106

snap QR code

Pameran Knowledge Entertainment 2016 Disambut Hangat Pengunjung dan Peserta Pada hari Rabu (30/3), Selasar Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata dipenuhi oleh mahasiswa, dosen dan para tenaga kependidikan Unika Soegijapranata.

Hari itu sejak pagi hingga sore hari Unika Soegijapranata tengah menggelar pameran “Knowledge Entertainment” untuk merayakan keberhasilan Unika Soegijapranata menjadi “10 PTS Terbaik” Indonesia dan PTS Terbaik Jawa Tengah – berdasarkan Pemeringkatan Kemenristek DIKTI dan menjadi 100 Universitas Pilihan Pembaca KOMPAS. Ada 21 stand dari berbagai UKM dan program studi yang ada di Unika Soegijapranata, antara lain; International office, Fakultas Bahasa dan Seni, Program Studi Arsitektur, Program Studi Perpajakan, Magister Lingkungan dan Perkotaan, UPT Promosi dan Rekuitmen Mahasiswa, Program Studi Desain Komunikasi Visual, Program Studi

Psikologi, The Soegijapranata Institute, Pusat Psikologi Terapan, Program Studi Teknik Elektro, Program Studi Ilmu Hukum, Program Studi Ilmu Komunikasi, Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Pertanian, Program Studi Akutansi, Program Studi Manajemen, UKM Soepra.fm, Program Studi Teknik Sipil, Program Studi Teknik Informatika, dan Magister Hukum Kesehatan.

Acara pameran Knowledge Entertainment ini diakui para dosen dan mahasiswa sebagai ajang kreativitas dan ajang memperkenalkan program studi mereka masing-masing kepada para mahasiswa dan dosen yang lain. Mereka juga mengaku senang dapat mengikuti acara ini karena mereka dapat saling bertukar informasi tentang hasil-hasil capaian prestasi penelitian maupun pendidikan yang telah diraih oleh program studi mereka masing-masing, karena

Kronik Edisi 106/Th.XIV

21 April 2016

1

mereka mengaku selama ini kurang mengetahui tentang program studi yang lain karena jarak antar gedung yang ditempati mereka cukup jauh.

Totalitas untuk Fakultas Tercinta

Stephen Setiyadi Agata (Ilmu Komunikasi 2014) atau yang akrab dipanggil Jo oleh teman-temannya mengaku ikut membantu para dosennya untuk mendekor booth FHK sampai larut malam.

“Aku bantu-bantu dekor sama temen-temen komunikasi angkatanku sampe jam 12 malem. Anak-anak komunikasi aktif banget di acara ini, sampe mau untuk dekor-dekor hingga malem gini, ini semua kita lakuin buat fakultas kita tercinta” ujar Jo. Sisi lain, Jo juga berharap pada event yang sama tahun depan akan lebih banyak lagi mahasiswa yang mau terlibat dalam acara ini.

Para Dosen dan Mahasiswa sangat antusias mengikuti pameran Knowledge Festival tahun 2016 ini, terbukti dari totalitas mereka untuk menunjukan keunggulan Progdi-nya masing-masing. Tidak hanya Program Studi dan UKM, ternyata The Soegijapranata Institute (TSI) juga ikut dalam pameran ini, The Soegijapranata Institute (TSI) adalah pusat studi yang dibentuk oleh Rektor Unika Soegijapranata pada tahun 2009, dengan tujuan untuk menggali dan menanamkan nilai-nilai kehidupan Mgr.Soegijapranata yang bisa kita teladani dalam kehidupan masyarakat, khususnya di lingkungan Unika Soegijapranata.

Booth Fakultas Psikologi Dikerubungi oleh Massa

Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata boleh berbangga hati karena booth merekalah yang paling ramai dikunjungi oleh massa. Banyak sekali mahasiswa yang ingin mencoba untuk di hipnotis. Tidak hanya di hipnotis ternyata Fakultas Psikologi juga mengadakan Grafologi (Teknik membaca kepribadian berdasarkan tulisan tangan), terapi EFT (Terapi yang membantu meredakan fobia, tekanan batin dan trauma), tes buta warna, tes pendengaran, tes reflek tangan dan lutut. Tidak hanya itu tetapi UKM yang ada dibawah Fakultas Psikologi juga membuka konseling dan turut berpartisipasi dalam acara ini yaitu UKM CTR (UKM yang menangani keadaan psikologis para korban bencana).

Laurentia Mariana (Fakultas Psikologi, 2012) mengaku sangat senang dan antusias mengikuti acara ini, ia pun berharap jika acara ini diadakan setiap tahun.

K-Fest Diharapkan Menjadi Acara Tahunan dan Mengikutsertakan Masyarakat Luar

Para mahasiswa dan dosen sangat mengharapkan jika acara Knowledge Festival dijadikan acara tahunan karena dinilai acara ini sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi antar Prodi di Unika Sogijapranata.

Berikut cuplikan pesan dan kesan dari peserta dan pengunjung Pameran Knowledge Entertainment :

2

21 April 2016

“Saya harap acara ini bisa jadi acara yang rutin di Unika, dan semunya dapat ikut berpartisipasi terlibat dalam acara ini. Karena acara ini sangat baik, dapat meningkatkan semangat dari masing-masing Progdi untuk memamerkan karya-karya akademik masing-masing” jelas salah satu dosen Unika, Vincentia Ananda A.P.,S.I.Kom., M.I.Kom “Acaranya bagus, tetapi lebih bagus lagi jika diadakan di luar kampus. Dan acara ini harus diadakan lebih baik lagi agar masyarakat tahu tentang Unika” ungkap Drs. Ignatius Dadut Setyadi M.M yang mewakili TSI Unika.

“Acaranya bagus banget kita jadi mengetahui tentang Progdi yang lain dan mengetahui prestasi mereka dan bisa jadi ajang kekeluargaan Unika, kalau bisa diacara selanjutnya kita mengundang mahasiswa luar dan anak-anak dari SMA di Semarang” tutur Deddy Cezar, mahasiswa Teknik Pangan 2015.

“Semoga acara ini dapat diadakan setiap tahun dan lebih baik lagi dan teman-teman yang lain lebih banyak yang berpartisipasi” usul Etheldreda Aclenia, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2014.

“Acara ini cukup terakomodir dengan baik dan harusnya dilaksanakan sejak lama, jadi kita mengetahui aktivitas teman-teman yang lain. Saran saya di acara ini semoga dapat diadakan lebih lama, khususnya pameran ini semoga bisa lebih dari satu hari,” himbau Laurentia Mariana, mahasiswa Psikologi 2012.

“Konsepnya asik, saya suka. Saran saya semoga acara ini bisa dibuat rutin dan kepanitiaannya lebih dilibatkan lagi kepada tiap-tiap fakultas agar informasi tentang acara ini bisa menyeluruh.” Catharina Ardanareswari (FTP) “Acaranya bagus, bisa dilanjutkan untuk tahun depan karena kami baru ini melihat unika mengadakan acara open house seperti ini, semoga kegiatan ini bisa dibuat rutin agar kita sebagai mahasiswa Unika juga dapat mengetahui perkembangan prestasi setiap Progdi yang ada di Unika. Dan juga waktu pelaksanaannya dapat di perpanjang, lebih dari satu hari kalau bisa dua sampai tiga hari. Jaringannya juga harusnya lebih diperluas, untuk umum dan anak-anak SMA” jelas Waluyo & Johanes Chirsto, mahasiswa Teknik Elktro 2012 & 2015.

“Acara ini keren karena bisa jadi wadah dan ajang mahasiswa Unika untuk saling berkenalan, dimana setiap fakultas bisa bertemu disini, bisa menunjukkan keunggulan masing-masing, dan saling sharing tentang Progdinya masing-masing. Saran kami acara ini dapat menjadi acara tahunan dan diadakan di tempat yang indoor” ungkap Indra dan Devi, yang saat acara bertugas sebagai di MC K-Fest 2016.

Banyak juga penampilan dari berbagai fakultas, seperti misalnya : dari Fakultas Hukum dan Komunikasi memberikan penampilan UKM dance dan musik-nya.

Dari Prodi DKV memperlihatkan Digital Painting dan dari Fakultas Teknologi Pertanian memperlihatkan demo memasak. (Sit.Nar)

Kronik Edisi 106/Th.XIV

fakultas psikologi UnikaSoegijapranta.

Selama berproses di Unika Jojo tidak pernah menyesali setiap jejak di berbagai peristiwa. Karena selama berkuliah Jojo banyak melibatkan diri dalam kegiatan kelompok dan komunitas sehingga tidak hanya keuntungan pribadi saja yang didapat namun juga kebahagiaan orang lain.

Kegiatan- kegiatan yang diikutinya diantaranya kepanitian fakultas sampai universitas, terpilih menjadi mahasiswa penerima beasiswa (2013/2014), berkesempatan bergabung dengan tim yang luar biasa SGS, melatih diri dengan menjadi Co-Trainer ATGW dan mengembangkan talenta melalui Kronik. Dalam menjalani kuliah di fakultas psikologi Jojo belajar banyak tentang perilaku manusia sehingga membuatnya lebih peduli dan mengerti kondisi orang lain.

Banyak pihak yang berjasa dalam hidup Jojo selama ini.

Selain keluarga dan orang-orang kampus, komunitas AOG Gereja Mawar Sharon juga banyak memproses ‘benih’ potensi ini sehingga menjadi ‘pohon besar’ yang berkarakter sekarang.

Hidup Harus Signifikan

H

idup tidak hanya dijalani namun juga harus berdampak. Karena hidup cuma satu kali maka harus dimanfaatkan untuk menjadi history maker bagi orang-orang di sekeliling kita. Hidup signifikan berarti kehadiran kita mampu dirasakan oleh orang lain.

Inilah yang menjadi motivasi Jojo yang juga menjadi salah satu wartawan Kronik Unika.

Empat tahun sudah dilewati oleh Jovica Indriane Chandra yang familiar dipanggil Jojo dalam menjalani proses perkuliahan. Bagi anak kedua dari pasangan Tony Chandra dan Yokky Indarsih ini adalah sebuah pencapaian yang memuaskan bila boleh menjadi salah satu wisudawan

Walapun lahir di Solo, 6 Oktober 1992 tidak membuat Jojo ingin kembali ke kota asal, Semarang sudah membuatnya jatuh cinta. Saat ini Jojo bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di industri makanan di Semarang. Boleh berbangga karena dipercayakan untuk bekerja walaupun belum resmi menjadi sarjana.

Jojo menyadari pentingnya dukungan komunitas dalam keberhasilan seseorang di pekerjaan atau aspek apapun.

Maka tak lupa Jojo berpesan dalam segala hal buatlah hubungan yang baik dengan orang-orang disekeliling kita dan jangan lupa membuat hidup ini berdampak baik bagi orang lain.

Tanpa orang lain justru hidup ini tiada maknanya. Karena besi akan menajamkan besi begitu pula antar sesama juga akan berproses sesamanya. Terima kasih untuk semua orang yang telah terlibat dalam setiap proses dalam hidup. (jow)

Penuhi Dirimu Dengan Prestasi Bukan Narkoba Setiap Hari Narkoba merupakan salah satu penyakit masyarakat

yang telah menjadi perhatian publik dewasa ini dan menjadi bagian yang tak terpisahkan di tiap headline dari surat kabar baik cetak maupun online. Lantaran perkembangannya, pengaruh narkoba ini harus diberantas dengan cara yang tegas. Kalangan yang terkena dampak narkoba ini juga tak pandang bulu. Mulai dari kalangan muda hingga kalangan dewasa pun ikut terjerat penyakit yang mempengaruhi kerja otak tersebut.

Sabtu, 16 April 2016 diadakan seminar mengenai deteksi dini dan penanganan psikologis bagi penyalahgunaan narkoba di sekolah. Seminar ini diadakan di ruang Theater Gedung Thomas Aquinas Unika Soegujapranata. Dalam seminar ini dijelaskan mengenai apa yang harus dilakukan apabila menemukan anak atau remaja dengan ciri-ciri

Kronik Edisi 106/Th.XIV

21 April 2016

3

menggunakan napza atau sedang menggunakan napza.

Deteksi Dini

Dalam seminar tersebut dihadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya, yakni Brigjen Pol. Drs. Amrin Remico, MM sebagai Kepala BNNP Jawa Tengah dan Indra Dwi Purnomo, M. Psi selaku Dosen Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata. Juga dihadirkan dalam seminar ini Gubernur jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo namun, beliau berhalangan hadir dan diwakilkan dengan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Deteksi dini merupakan suatu upaya untuk mengenali segala faktor yang dapat mencetuskan seseorang mengalami gangguan penyalahgunaan napza, dan mengenali tanda-tanda awal mereka yang terkena gangguan penyalahgunaan napza. “Deteksi dini perlu untuk dilakukan mengingat buruknya efek yang ditimbulkan ke depan” tutur Drs. Amrin Remico.

“Sekolah, keluarga dan orang tua memiliki peran yang utama pada anak agar tidak kecanduan pada Narkoba ini. Salah satu hal yang dapat dilakukan seperti mengembangkan suasana belajar yang ramah pada anak dan memberikan bimbingan konseling harus dilakukan” ungkap Indra Dwi Purnomo “Kemudian dengan menciptakan suasana yang harmonis serta memberikan kasih sayang kepada anak dalam lingkup keluarga juga harus tetap dilakukan” tambahnya.

“Ada beberapa gejala dini yang terjadi yaitu tahap eksperimental dan tahap adiksi. Pada tahap eksperimental belum tampak ketergantungan namun terjadi intoksikasi karena ketidaktahuannya kemudian tahap adiksi yaitu timbulnya gejala yang mudah dikenali sesuai dengan jenis napza” imbuhnya.

Narkoba harus dihindari. Lakukan hal yang positif dan jauhi pergaulan yang menjurus pada hal hal yang negative.

“Penuhi dirimu dengan prestasi bukan narkoba setiap hari” We are happy without Drug. (WL)

FHK SIAPKAN KADER-KADER PEMIMPIN akan semakin bermunculan dan bertambah, sehingga untuk kedepannya akan berguna bagi diri mereka, fakultas, universitas, hingga negara Indonesia kelak”.

“Bagaimana cara menjadi seorang leader yang baik?”

Pertanyaan seperti ini yang sering terdengar di kalangan para pemimpin dalam suatu organisasi maupun kelompok lainnya, namun pertanyaan seperti itu tidak lagi menjadi pertanyaan yang sulit bagi mahasiswa Fakultas Hukum dan Komunikasi. Berkat Kegiatan Latihan Kepemimpinan Tingkat dasar (LKTD) semua terjawab dengan tuntas.

Kegiatan LKTD Fakultas Hukum dan Komunikasi ini dilaksanakan pada hari kamis sampai dengan sabtu (14/416/4). Bertempat di wisma Elika Bandungan, Jawa Tengah, mengambil tema “Be Something Create Something.”

“Tujuan utama dari tema ini adalah, ketika kita menjadi sesuatu yang baru, otomatis kita akan menciptakan hal yang baru lagi. Nah ini yang ingin kita gali dan gali lagi, dengan harapan para peserta selesai kegiatan ini, bukan sekedar menjadi lebih baik, tapi menjadi LUAR BIASA dalam prestasi dan hidupnya” ucap Indra selaku Ketua Panitia LKTD 2016. Bukan hanya itu, kegiatan ini juga diwajibkan oleh Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK), sebagai bukti keseriusan FHK dalam melahirkan lulusan yang berjiwa pemimpin. Ia juga bertutur “Tujuan kegiatan ini bersifat wajib, seumpama kita seperti nelayan yang menjaring ikan di laut, semakin banyak ikan yg di dapat, maka semakin besar pula kemungkinan nelayan itu mendapatkan ikan-ikan yang besar. Dengan kata lain, kita membuka peluang sebesar-besarnya bagi para mahasiswa, supaya benih-benih baru yang berkualitas

4

21 April 2016

Pada kegiatan ini mahasiswa betul-betul dilatih secara serius tentang apa itu kepemimpinan. Kegiatan ini dibuka oleh wakil dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Dr. Yohanes Budi Sarwo, SH, MH. “Dengan kegiatan ini diharapkan muncul bibit-bibit pemimpin FHK yang baru, dan juga seperti yang kita ketahui, kegiatan ini juga menjadi kegiatan wajib dan syarat untuk mengikuti skripsi” tuturnya.

Sesi yang di pimpin oleh Anggoro, mahasiswa juga di ajak bermain angklung. Dimana alat musik angklung ini juga salah satu budaya indonesia. Namun dengan keahliannya Anggoro mampu memasukkan ilmu leadership ke dalam permainan alat musik tersebut, contohnya disesi ini para mahasiswa diberikan salah satu tips leadership dengan metode “Do re mi fa sol la si do” dimana di masing masing nada memiliki arti yang berbeda.

Selama 3 hari 2 malam ini tidak ada sesi yang tidak penting.

Di hari ke dua mahasiswa diasah kemampuannya dengan acara debat. Dimana debat ini diadakan untuk mengasah ketajaman berfikir dan kemampuan berbicara mahasiswa.

LKTD di tutup oleh Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi, Benediktus Danang Setianto, SH., LLM. “Pada saat ini kalian sudah mengalami yang namanya metamorfosa, di ibaratkan ulat yang menjadi kepompong kemudian menjadi kupu-kupu, dimana proses untuk menjadi kepompong sangatlah sakit. Begitu juga yang sekarang kalian rasakan, dan saat ini kalian sudah berhasil menjadi kupu-kupu itu. ” tandasnya. (R.JEFF)

Kronik Edisi 106/Th.XIV

SGS UNIKA Pertajam Promotion Skills tanggal 4 April lalu, yaitu sejak dimulainya jalur reguler di Unika. “Tim SGS menempati posko reguler didepan ruang UPT PRM gd. Mikael lt 2, tidak hanya itu, dalam waktu dekat, kami akan roadshow ke beberapa tempat di lingkup kota Semarang dan kota-kota sekitarnya” ujar Lenny Setyowati sebagai Kepala UPT PRM Unika Soegijapranata.

Student Get Student (SGS) sebagai salah satu ujung tombak promosi di Unika Soegijapranata sudah kurang lebih 11 tahun berkiprah dalam kegiatan promosi dan rekrutmen mahasiswa baru Unika. Tidak terhitung banyaknya jumlah mahasiswa baru yang telah terbantu dengan kehadiran Tim SGS yang selalu siap membantu para calon mahasiswa yang kesulitan informasi hal ihwal PMB Unika Soegijapranata.

Dengan persyaratan IPK min. 2,75, dan minimal sudah menempuh kuliah 4 semester, menjadi sebagian persyaratan bagi mahasiswa yang ingin bergabung menjadi Tim SGS. Dan dalam rangka mengasah kemampuan promosi tim SGS yang baru beberapa waktu lalu melakukan open rekrutmen, maka pada hari Sabtu (16/4) bertempat di ruang seminar LPPM, gedung Mikael Lantai 4, UPT PRM mengadakan simulasi presentasi bagi seluruh tim SGS berikut tim PRM Unika.

Tim SGS yang baru saja dibentuk dan beranggotakan 35 orang mahasiswa ini, sudah memulai tugasnya sejak

Fakultas Teknologi Pertanian BIG SALE

Lebih lanjut Lenny mengatakan sejauh ini tim SGS sudah mendapat pembekalan yang cukup tentang teknik presentasi, public speaking, pengetahuan kampus Unika beserta prodinya dan keunggulan-keunggulan Unika Soegijapranata dibanding perguruan tinggi lainnya.

“Hampir sebagian besar anggota baru dalam tim SGS mempunyai pengalaman organisasi kampus yang cukup, sehingga sangat menunjang untuk tugas di lapangan” imbuhnya.

“Saat ini, kami juga masih menunggu jadwal pelantikan dari rektor, harapannya semua dapat berjalan dengan lancar, sementara itu kami juga sudah siap untuk bertugas” tandasnya.

Beberapa media promosi yang digunakan seperti Media Cetak Universitas, Unika Menyapa, Line, Facebook, Fans Page, email dan Whats Apps juga sudah tersebar jauh jauh hari sebelum PPDB Jalur Prestasi 1 dibuka ke setiap sekolah-sekolah di Semarang dan sekitrnya “kami sudah men-share kan jauh-jauh hari, terutama med-sos dan poster di setiap sekolah wilayah Semarang dan sekitarnya” tutupnya. (Ajie) Game di Android, Fakultas Arsitektur dan Desain mengajak Nyeketsa Bareng Arsitek dan Desainer, Fakultas Bahasa dan Seni menawarkan Pelatihan Debat, Fakultas Psikologi membagi Teknik Psikologi untuk Memahami Kepribadian, Prodi Ilmu Komunikasi merencanakan Pelatihan Public Speaking.

Serial kursus Creating Healthy Foods dijadwalkan pada bulan Februari hingga Juni 2016. Kursus membuat Bakpao Karakter telah dilaksanakan pada tanggal 13/2.

Bahan yang diperlukan adalah terigu, tepung pao, tepung tangmien, gula halus, ragi, baking powder, mentega putih, parrot meses, pewarna makanan, air dingin.

Victoria Kristina Ananingsih melatih para peserta dengan finishing dekorasi warna-warni yang menarik.

Setiap tahun Kota Semarang menggelar Semarang Great Sale (Semargres), acara yang mengundang partisipasi para pelaku usaha dan menawarkan harga-harga barang/ kuliner yang murah bagi masyarakat. Seiring dengan itu, mulai tahun 2016 Unika Soegijapranata juga mengadakan Unika Big Sale, acara yang diikuti oleh 6 fakultas, caloncalon mahasiswa dan masyarakat umum. Teknologi Pangan membuka Course Series: Creating Healthy Foods, Prodi Sistem Informasi membahas keMudahan Membuat

Kursus meracik Es Krim Susu Jagung dilaksanakan tanggal 16/4. Bahan yang diperlukan: bonggol jagung manis, whipping cream bubuk, susu sapi, kuning telur, gula castor, essens vanila, air, mineral, es batu. Rika Pratiwi dan Ivone melatih serta memberi kesempatan peserta merasakan taste es krim.

Juniarti (salah satu peserta) yang terbiasa membeli makanan jadi menyatakan sangat senang berkesempatan mengikuti kursus, dan akan mempraktekkan di rumah untuk sajian sehat keluarga. Kursus-kursus lainnya yaitu BTM Berbahaya, Pizza, Decorative Cupcake, Panacota.

Semoga menghasilkan makanan terbaik. (bus)

Kronik Edisi 106/Th.XIV

21 April 2016

5

Peranan Aplikasi CBT dalam Psikoterapi Pecandu Narkoba “Sekali anda mencoba narkoba maka anda tak akan pernah lepas darinya”. Salah satu slogan diatas menunjuk pada tingginya ketergantungan seseorang pada narkoba jika telah kecanduan. Ketika narkoba sudah menjadi sebuah kecanduan dan ketergantungan maka menghentikannya pun sulit.

Narkoba merupakan penyakit masyarakat yang sudah menyita perhatian publik. Perkembangan kasus narkoba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Mengingat adanya peningkatan pecandu narkoba dan kurangnya penjelasan mengenai narkoba ini, maka Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata menggelar workshop mengenai Relapse Prevention Berbasis CBT. Workshop ini digelar di Ruang Perpustakaan Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata Semarang dengan menghadirkan pembicara yang ahli, yakni. Dra. Riza Sarasvita, MSi, MHs, Phd selaku Director of Communitybased Drug Treatment at National Narcotic Board (BNN) (16/4).

“Cognitive Behavioral Therapy (CBT) merupakan sebuah psikoterapi yang mulai banyak digunakan oleh para

BAGIKAN JUS BUAH,

EDUKASIKAN KESEHATAN

professional dan terapis dalam menghadapi berbagai persoalan-persoalan psikologis individual” ungkap Dra. Riza Sarasvita, MSi, MHs, Phd. Aplikasi CBT ini meliputi konsep kognitif yang dirancang dengan prinsip dasar dari model kognitif. CBT ini memfokuskan untuk menolong klien yang memiliki ketergantungan agar tetap berada dalam keadaan abstinence dan sehat.

CBT ini menganjurkan seseorang untuk melihat diri sendiri dengan cara yang berbeda, yang nantinya akan berguna bagi kehidupannya sehari-hari.

“CBT berawal dari prinsip bahwa suatu masalah bukan disebabkan oleh situasi, tetapi dari bagaimana seseorang menginterpretasi masalah tersebut dalam pikirannya.

Hal ini kemudian berpengaruh pada perasaan dan tindakannya” “Umumnya CBT ini memiliki jangka waktu yang pendek.

Kemudian CBT ini memiliki struktur yang jelas dan cenderung berfokus pada masalah yang dihadapi klien saat ini” ungkap Dra. Riza Sarasvita (WL) Senat Mahasiswa sebagai mitra kerja dari Dekanat tentunya harus saling sinergis dalam setiap kegiatan kemahasiswaan tingkat fakultas maupun universitas.

Maka sesuai dengan Visi dari Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata yakni Psikologi Kesehatan, Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi berusaha untuk mendukung dan menggemakan Psikologi Kesehatan menjadi pola hidup bagi seluruh warga psikologi dengan mengadakan kegiatan “Bagi-bagi Jus Buah Gratis” untuk Warga Psikologi dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia yang bertempat di selasar lantai 3 Gedung Antonius pada hari selasa (12/4).

“Seharusnya Hari Kesehatan Dunia jatuh pada tanggal 7 April 2016 yang lalu, namun karena berbenturan dengan refleksi karya yang diadakan oleh Universitas, maka kami mengganti jadwal kegiatan menjadi tanggal 12 April 2016.

Kami dari Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi berusaha untuk bekerja sama dengan fakultas dalam rangka menumbuhkembangkan kebiasaan sehat sesuai dengan Motto Fakultas yakni Psikologi Kesehatan” Tutur Fiky Andriani selaku ketua penyelenggara.

6

21 April 2016

Kronik Edisi 106/Th.XIV

Psikologi kesehatan adalah bagian dari psikologi klinis, yang memfokuskan pada kajian dan fungsi kesehatan individu terhadap diri dan lingkungannya, termasuk penyebab dan faktor-faktor yang terkait dengan problematika kesehatan individu.

Psikologi Kesehatan sendiri merupakan cabang ilmu baru dalam Psikologi. Psikologi kesehatan memiliki fungsi untuk mengidentifikasi sebab akibat serta mendiagnosa suatu penyakit dan gangguan kesehatan. Selain itu, Psikologi Kesehatan juga dapat membantu dalam mengembangkan sistem perawatan kesehatan dan bentuk kebijaksanaan kesehatan.

Kegiatan “Bagi-bagi Jus Buah Gratis” merupakan bagian dari program kerja Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi Periode 2015/2016 dari Komisi II Organisasi. Rencana dari Tim kesehatan yang dibentuk oleh komisi II ini tak lain mengingatkan kepada seluruh warga Psikologi bagaimana pentingnya menjaga kesehatan, salah satunya

dengan membagikan Jus Buah yang segar dan sehat.

Kegiatan pembagian jus ini dibagi menjadi 2 kloter, masing-masing kloter terdiri dari 15 Jus buah dan tersedia dalam tiga rasa jenis buah yakni Jus dari buah Melon, buah Naga dan buah Jambu.

Pembagian jus ini tidak sekedar hanya membagikan jus buah, namun para peserta penerima Jus diwajibkan untuk menuliskan komitmen atau penjelasan mengenai perilaku hidup sehat yang harus dikembangkan. Jadi selain minum jus yang sehat, peserta juga diminta untuk menerapkan apa yang mereka tulis pada kehidupan mereka sehari-hari.

“Semoga tradisi untuk mengembangkan pola hidup sehat dapat diteruskan dan dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena kita bisa melakukan aktivitas apapun karena tubuh dan jiwa kita yang sehat.

Seperti kata pepatah Didalam Jiwa yang Sehat terdapat Tubuh yang Sehat.” Lanjut Fiky. (Ign)

Psikologi Unika Gandeng BNN Adakan Kuliah Umum Kampus Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata pada hari Senin (28/3) mengadakan kuliah umum dengan mengundang Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah bertempat di ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas lantai 3, Unika Soegijapranata.

data statistik dan mendapat masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, sehingga di wilayah provinsi Jawa Tengah kita memiliki peta-petanya, dan dari data tersebut kita bisa meningkatkan kapasitas masyarakatnya dan melakukan tidak lanjut pemberantasannya” jelasnya.

Dalam acara tersebut diundang sebagai narasumber Bapak Susanto, SH., MH sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Jawa Tengah.

Lebih lanjut Susanto menghimbau “Apabila ada permasalahan berkaitan dengan Narkoba jangan takut untuk melapor, karena akan kita tangani dan berikan solusi atau penyelesaian,” tegasnya.

BNN sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementrian (LPNK) yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden, telah memiliki perwakilan daerah di 33 Provinsi, salah satunya di Jawa Tengah. Sedangkan di tingkat kabupaten dan kota, BNN telah memiliki 100 BNNK/Kota. Secara bertahap, perwakilan ini akan terus bertambah seiring dengan perkembangan tingkat kerawanan penyalahgunaan Narkoba di daerah.

“Ada beberapa tahapan rehabilitasi yang dilakukan, yang pertama adalah detoksifikasi yaitu mengeluarkan racun dari tubuh, setelah itu tahapan rehabilitasi sosial (entry unit), kemudian tahap Primere Unit. Apabila sudah melalui masa rehab, maka ada masa Pasca Rehab (After Care) yang dibagi 2 yaitu Rumah Dampingan dan Rumah Mandiri” tandasnya.

Berkaitan dengan pengendalian kerawananan Narkoba, Susanto menjelaskan ”BNN dalam mengendalikan tempat-tempat rawan mempunyai prosedur SOP sebelum upaya tindak lanjut dilakukan, prosedur dimaksud adalah pemetaan kawasan rawan, pemetaan masyarakat rentan dan pemetaan jaringan narkotika.

Setelah diadakan pemetaan kemudian kita masukan

Narkoba merupakan MESIN PEMBUNUH MASSAL (Silent killer) yang merusak sektor kesehatan (cacat otak permanen), produktivitas, daya saing, serta stabilitas pertahanan dan keamanan nasional. Oleh karena itu pengawasan keluarga, lingkungan dan masyarakat serta pemerintah melalui departemen terkait, mutlak diperlukan untuk mengantisipasi meluasnya Narkoba di tengah masyarakat, khususnya pada generasi muda. (Fys)

Kronik Edisi 106/Th.XIV

21 April 2016

7

Kunjungan PSMTI Jawa Tengah ke Unika

sebagai Rektor Unika Soegijapranata, bertempat di ruang hijau gedung Mikael, Unika Soegijapranata.

Dalam kunjungan tersebut, Dewi yang baru saja terpilih sebagai Ketua PSMTI Jawa Tengah untuk periode 2016 – 2020 pada tanggal 30 Januari 2016, memperkenalkan diri serta menjelaskan tentang beberapa program kegiatan paguyuban yang akan dipimpinnya.

Pada kesempatan itu juga, Dewi sebagai ketua PSMTI Jawa Tengah yang akan dilantik pada bulan April 2016, meminta kesediaan Prof. Budi sebagai Dewan Pakar PSMTI Jawa Tengah. “Penunjukan Prof. Budi Widianarko sebagai Dewan Pakar karena figurnya yang dilatarbelakangi kepakaran akademik dan memiliki visi misi yang lebih membumi serta mengindonesia sesuai dengan visi misi PSMTI Jawa Tengah” jelas Dewi.

Ibu Dewi Susilo Budiharjo sebagai Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Jawa Tengah disertai beberapa pengurus, beberapa waktu lalu berkunjung ke Unika Soegijapranata, khususnya untuk berkenalan dan bersilaturahmi dengan Prof. Y. Budi Widianarko sekaligus

PSMTI yang diidirikan tanggal 28 September 1998, merupakan wadah persaudaraan masyarakat Tionghoa yang bersifat terbuka dan berguna untuk seluruh masyarakat Indonesia serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan di Indonesia khususnya Jawa Tengah. (Fys)

Unika Lepas 397 Mahasiswa Untuk KKU di Beberapa UMKM Kuliah Kerja Usaha (KKU) yang merupakan salah satu kegiatan yang setara dengan KKN atau KAPKI adalah merupakan satu bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi, merumuskan dan menangani masalah-masalah pengembangan dan pembinaan usaha ekonomi produktif yang dihadapi oleh kelompok masyarakat.

Dalam rangka mengawali kegiatan KKU periode II tahun akademik 2015-2016, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 4 April sampai dengan 24 Juni 2016, LPPM Unika melepas 397 mahasiswa Unika untuk melaksanakan kegiatan KKU di beberapa tempat, antara lain : Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati, Kelurahan Kemijen, Kelurahan Gisikdrono, Wilayah Sambiroto, Wilayah Karangpanas, dan Wilayah Kuncup Melati.

Upacara pelepasan Mahasiswa KKU dilaksanakan pada hari Senin (4/4), bertempat di lapangan Albertus, Unika Soegijapranata, dipimpin oleh Dr. Augustina Sulastri, S. Psi., Psi. sebagai Wakil Rektor I bidang Akademik Dalam sambutannya, Dr. Augustina Sulastri memaparkan, “Sebagai pengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa yang menjadi bagian dari civitas academica,

8

21 April 2016

dalam kegiatan KKU ini proses pembelajarannya bisa dikategorikan sebagai model Andragogi yaitu Adult Learning atau pembelajaran untuk orang dewasa.

Artinya Universitas mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi anggota masyarakat, sebab kelak ketika mahasiswa lulus akan menjadi bagian dari masyarakat.

Dan program KKU ini merupakan proses pembelajaran yang mendorong mahasiswa supaya terlibat langsung dengan masyarakat, “ “UMKM sebagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam suatu berita media lokal diinformasikan bahwa UMKM bisa menyerap kurang lebih 500.000 tenaga kerja. Oleh karena itu sangatlah kontekstual bahwa Unika saat ini melepas 397 mahasiswa untuk belajar dengan anggota masyarakat yang menjalankan usaha, namun sisi lain para mahasiswa juga diharapkan menyumbangkan sesuatu yang telah mereka dapat dibangku perkuliahan dan menjadikan kegiatan KKU ini sebagai wadah inspirasi untuk menjadi Job Creator atau pencipta lapangan kerja saat lulus kelak,” tambahnya.

Expo dan Workshop UMKM Selanjutnya, Rudi Elyadi, SE., MM sebagai Ketua Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M)

Kronik Edisi 106/Th.XIV

Unika juga menjelaskan, “Kegiatan KKU kali ini ada beberapa wilayah KKU yang satu kelompok harus mengajak 2 model mitra usaha, seperti misalnya mitra usaha bidang jasa dan mitra usaha bidang non jasa. Hal ini dimaksudkan supaya para mahasiswa bisa mendapatkan cukup ilmu untuk bekal mereka dalam mengenal dan mengembangkan UMKM.” Lebih lanjut dijelaskan pula “Pada puncak kegiatan, produk UMKM yang didampingi oleh para mahasiswa akan dipamerkan dalam acara expo di Unika, supaya dapat dinikmati dan dipublikasikan secara lebih luas. Selain itu para pengusaha UMKM juga akan diundang dalam acara Workshop yang narasumbernya adalah pakar bidang pendanaan dan pengembangan UMKM, bekerja sama dengan Bank Jateng dan Bank BRI,” tandasnya.(Fys)

SSCC Unika Gandeng ASWATA gelar Workshop “Motivation Building” “Work on what make you happy”, “bekerja pada sesuatu yang dapat membuat anda bahagia” demikian yang dapat disimpulkan pada acara workshop yang diadakan sebagai salah satu bentuk kerjasama antara SSCC Unika Soegijapranata dengan PT Asuransi Wahana Tata (ASWATA) bertempat di ruang Seminar LPPM, gedung Mikael lantai 4, Unika Soegijapranata (1/4).

Workshop ini digelar dengan tema “Motivation Building, job Hunting Strategy and Interview Technique”. Acara workshop diselenggarakan dengan tujuan untuk menyiapkan mahasiswa/i untuk memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan studi Diploma III maupun Strata I di berbagai bidang ilmu di Unika Soegijapranata.

Untuk mengenalkan dunia kerja secara lebih dekat, maka dalam workshop tersebut dihadirkan seorang pembicara yaitu Drs. Tri Wahono sebagai HR & GA Director PT Asuransi Wahana Tata.

Dalam materinya Tri Wahono menjelaskan tentang leadership dalam dunia kerja. “Seorang Leader bisa disebut benar-benar leader jika bisa menciptakan leader baru. Dan hal tersebut bisa dilakukan melalui training and development, karena lewat training and development bakat dan kemampuan seseorang bisa dilihat perusahaan serta diarahkan untuk spesifikasi kerja tertentu. Dalam perkembangannya, keterbukaan karir seseorang dalam suatu perusahaan juga mengalami perubahan, artinya suatu saat perusahaan akan secara terbuka menginformasikan peluang-peluang karir atas jabatan tertentu yang bisa dikompetisikan atau dipilih oleh karyawan dalam sebuah perusahaan” ungkap Tri Wahono.

CV dan Interview “Dalam membuat Curriculum Vitae (CV) juga tidak boleh seenak sendiri, paling tidak unsurunsur yang harus terpenuhi adalah data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja atau pengalaman organisasi, prestasi yang pernah kita capai (achievement), kegiatan ekstrakurikuler yang pernah kita ikuti, yang berguna untuk mempererat hubungan antar anggota dalam satu tim kerja dan mengetahui karakter kita (termasuk kategori introvert atau extrovert). Disamping itu sedapat mungkin kita hindari pindah-pindah kerja dalam waktu singkat, di bidang yang berbeda-beda, karena perusahaan yang akan kita masuki akan memberikan kesan yang tidak baik pada kita. Hal tersebut bisa terjadi karena sebenarnya rekrut karyawan itu tidak mudah. Banyak hal yang harus perusahaan siapkan, mulai tempat kerja, peralatan kerja, kesejahteraan kerja, karir kerja dan banyak hal lainnya” tambahnya.

Kronik Edisi 106/Th.XIV

21 April 2016

9

“Apabila kita akan interview, maka ada halhal yang harus kita perhatikan, diantaranya : survey terlebih dahulu tempatnya, datang lebih awal, percaya diri dalam menjawab pertanyaan si pewawancara, pakaian yang rapi dan formal” tandasnya Dalam workshop yang banyak diikuti oleh peserta dari mahasiswa semester akhir tersebut, ternyata disambut sangat antusias oleh peserta workshop. Sebab dari workshop ini para peserta cukup banyak mendapat pengetahuan yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya.

“Work on what make you happy”, demikian yang selalu diungkap oleh pembicara dalam workshop tersebut. Hal ini memotivasi para mahasiswa untuk kelak bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginan dan minat dari mahasiswa tersebut. (WL)

Unika Bangkitkan UMKM dengan KKU

cara pemasaran. Melihat kondisi realita seperti itu, Unika Soegijapranata berusaha untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memberdayakan masyarakat dalam UMKM dengan mengadakan KKU bagi para mahasiswanya. KKU hampir serupa dengan KKN, namun KKU berfokus pada pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM tertentu yang menjadi binaan Unika Soegijapranata di sekitar Kota Semarang agar dapat berkembang dengan baik, KKU Unika Soegijapranata untuk periode 2 Tahun 2016 diikuti oleh 397 Mahasiswa yang telah menempuh minimal 100 SKS. Sebelum diterjunkan dalam masyarakat, peserta KKU diberikan pendampingan dan pembekalan yang dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat (31/3-1/4) bertempat di ruang Theater Gedung Thomas Aquinas dan ruang Auditorium Lantai 3 Gedung Albertus.

Menurut Rudi Elyadi, SE., MM selaku pembicara dalam pembekalan KKU, dalam 3 tahun terakhir ini Unika Soegijapranata sedang berfokus pada 5 wilayah di Kota Semarang yang menjadi mitra binaan UMKM. “Kami berfokus pada beberapa wilayah tertentu agar hasil pendampingan dapat dilihat dan dapat dievaluasi.

Selain membantu UMKM untuk meningkatkan dan mengembangkan usahanya, KKU ini terselenggara selama 2,5 bulan dan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk belajar bagaimana kegiatan bisnis dalam usaha kecil menengah dengan pemilik usaha tersebut. UMKM juga dapat belajar dari apa yang dilakukan mahasiswa berkat pengalaman perkuliahan atau pengalaman lain yang diterapkan dalam pembinaan UMKM tersebut. Jadi KKU ini memiliki feedback baik dari mahasiswa kepada UMKM maupun dari UMKM kepada Masyarakat”jelasnya.

Dalam penjelasannya, Rudi Menerangkan bahwa KKU ini sesuai dengan tagline dari Unika Soegijapranata sendiri yaitu Talenta Pro Patria et Humanitate yang berarti talenta pribadi yang dipersembahkan kepada bangsa dan masyarakat,

Perguruan tinggi dituntut untuk menjalankan programprogram Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Tersebut adalah pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian Masyarakat tentu saja dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah Kuliah Kerja Usaha (KKU).

Senada dengan hal tersebut, Di era Masyarakat Ekonomi ASEAN ini, dituntut untuk semakin banyak peluang industri kreatif yang diciptakan agar produk dari negeri sendiri dapat berkembang dengan baik. Perlu adanya pendampingan bagi para pelaku industri ekonomi kreatif yang bergerak pada bidang UMKM yang sedang berjuang untuk memproduksi, mendistribusikan serta memikirkan

10

21 April 2016

“KKU ini juga sebagai penerapan dari Tagline tersebut.

Bagaimana mahasiswa berusaha untuk mencintai dan mempersembahkan talentanya kepada masyarakat dan bangsanya sekaligus dapat mengembangkan kepedulian akan kemanusiaan, terutama orang-orang yang memiliki usaha yang sedang berkembang. Peserta KKU ikut terlibat didalam tagline tersebut untuk mengembangkan UMKM dengan segala keterbatasan yang dimiliki UMKM itu pula.

Membantu mungkin untuk memberikan pencerahan, memberikan solusi ataupun memberikan pola pikirnya guna meningkatkan produktivitas dari masing-masing UMKM tersebut dan ini tidak bisa dilakukan sekali dua kali, namun dilaksanakan secara berkelanjutan” tandasnya.

Di akhir KKU nanti akan diadakan Ekspo, kegiatan pameran bersama dari pendampingan UMKM, selain itu akan dilakukan Workshop dan mengundang UMKM untuk diberikan pelatihan singkat yang dibawakan oleh berbagai narasumber, dengan maksud agar dapat menjawab persoalan dari UMKM semisal berupa pinjaman, pendanaan serta UMKM satu dengan yang lain saling sharing. (Ign)

Kronik Edisi 106/Th.XIV

Pembukaan Rector Cup 2016 Unika Opening Ceremonial Rector Cup 2016 Unika Soegijapranata Semarang, secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Lita Widyo Hastuti S.Psi., M.Si bertempat di Lapangan Basket Albertus, Unika Soegijapranata (29/3).

Acara pembukaan diikuti oleh seluruh tim panitia Rector Cup 2016 bersama dengan perwakilan dari seluruh tim masing-masing Fakultas yang akan berkompetisi dalam ajang Rector Cup. Dalam sesi acara tersebut, diterbangkan balon secara simbolis sebagai tanda diawalinya kompetisi pertandingan Rector Cup 2016, serta dihibur dengan tampilan seni dari UKM Seni dan Capoera.

Dalam Rector Cup 2016 ini akan mempertandingkan 4 cabang olah raga meliputi : badminton, futsal, tenis lapangan dan basket, serta lomba modern dance dan lomba fotografi.

KSR Unika Adakan Donor Darah

Tidak hanya itu, ternyata Rector Cup juga menggandeng kepanitiaan Unikomsal dalam acaranya. “Hal tersebut sesuai dengan anjuran WR III supaya dapat dimanfaatkan untuk kaderisasi atau mencari bibit-bibit baru untuk angkatan 2014-2015" ungkap ketua Rector Cup, Perry Sugianto.

Pada event Rector Cup yang sudah rutin diadakan satu tahun sekali ini, Perry berharap bahwa pada pertandingan kali ini menjadi penyalur kegiatan mahasiswa dalam bidang olahraga. “Kami berharap pertandingan ini akan menjadi ajang bagi kawan-kawan mahasiswa di bidang olahraga, untuk berkompetisi dan menunjukkan prestasi. Semoga juga bisa untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa, supaya ada keakraban antar mahasiswa dari tiap-tiap fakultas” tutup Perry.(Ajie)

lingkup Unika saja, namun ada juga beberapa pendonor darah yang datang dari luar Unika” imbuhnya.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR Unika Seogijapranata telah menyelenggarakan kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Kodya Semarang, bertempat di selasar gedung Thomas Aquinas (22/3).

Orzy Permatasari sebagai ketua kegiatan donor darah juga berharap, adanya kegiatan rutin ini akan dapat memberikan banyak manfaat kepada mereka yang membutuhkan, “Semakin banyak orang yang datang, semakin banyak kantong darah terkumpul, maka semakin banyak orang orang yang membutuhkan darah akan terbantu” tutupnya. (Ajie)

Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tiga bulan sekali. Pada setiap kegiatan donor darah, panitia selalu kehabisan stock kantong darah, oleh karena itu pihak PMI untuk kegiatan donor darah kali ini mencoba menyiapkan kurang lebih 75 kantong darah. “Biasanya kami sampai kekurangan kantong darah, makanya kami siapkan sebanyak 75 kantong untuk donor darah saat ini” jelas Natalia yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Pangan angkatan 2014 sekaligus anggota KSR Unika.

“Selain itu, pendonor ternyata tidak hanya datang dari Kronik Edisi 106/Th.XIV

21 April 2016

11

SIDANG REDAKSI wakil rektor 4 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER boly, telis, andra, jojo, richard, wahyu, adjie, dhanes, dhian, sita, indra LAYOUT e®nanto KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555, 850 5003 ext. 1433 email : kronik@unika.ac.id

12

21 April 2016

Kronik Edisi 106/Th.XIV