Kronik edisi 76

Page 1

76

th.XIII/20 Maret 2015

Mahasiswa MM FEB Siap Hadapi Semester Baru Sebagai perguruan tinggi swasta katolik, Universitas Katolik Soegijapranata diinspirasi dan dijiwai oleh cita-cita, nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang termaktub dalam Konstitusi Apostolik Ex Corde Ecclesiae tentang universitas katolik. Dalam bagian pembukaan, konstitusi yang ditulis oleh Paus Yohanes Paulus II ini menyebutkan, “By vocation, the Universitas magistrorum et scholarium is dedicated to research, to teaching and to the education of students who freely associate with their teachers in a common love of knowledge”.

Kata GREAT diambil dari kata ‘memiliki wawasan Global’, ‘kreativitas’, ‘Intigritas etik, Humanitas. Hal ini dimasukkan dalam games outbound,” imbuh Elizabeth Lucky yang diwawancari lewat surat elektronik.

Semangat ini berusaha diwujudkan dengan menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan bermakna agar mahasiswa dapat mencapai kesukacitaan dalam belajar atau yang di lingkungan Unika Soegijapranta sering dikenal dengan joy of learning.

Permainan pertama memberikan nilai pantang menyerah, sabar, dan tekun. Nilai-nilai tersebut harus dimiliki selama pengerjaan tesis yang prosesnya tidak pendek: dimulai dari membuat latar belakang masalah, judul, sampai dengan proses penulisan hasil dan kesimpulan. Bila nantinya saat ujian ada koreksi, bahkan ada yang dimulai lagi dari awal, peserta outbound diajak untuk tidak menyerah, tetap sabar dan tekun.

Oleh Program Pascasarjana Manajemen, semangat tersebut diwujudkan dalam acara MM Gathering yang dilanjutkan dengan Open-mind Outbound. Acara pertama diadakan pada hari Jumat, 7 Maret 2015 dan outbound terselenggara pada hari berikutnya Sabtu, 8 Maret 2015. “Peserta yang hadir berjumlah 58 mahasiswa, baik mahasiswa baru maupun mahasiswa yang baru mengambil tesis. Acara ini bertujuan agar mereka dapat mempersiapkan diri dalam semeseter baru ini,” jelas Elizabeth Lucky, salah satu dosen Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (MM FEB) Dalam acara ini mereka juga dikenalkan dan diingatkan kembali mengenai nilai yang dikembangkan di program ini. “Core values-nya adalah Being GREAT in Humanity.

Pada hari kedua, peserta mengikuti outbound yang dipandu oleh event organizer yang bernama “GROWTH Inspiration”. EO yang salah satu personilnya merupakan alumnus MM FEB ini, memberikan 4 permainan. Permainan yang diberikan merupakan simulasi proses perkuliahaan di MM FEB.

Games kedua, memberikan semangat agar yang ‘kuat’ memberikan kesempatan yang ‘lemah’ untuk mengetahui ideide baru apa yang perlu pelajari. Artinya setiap angkatan dapat memberikan semangatnya kepada teman seangkatannya agar juga dapat maju menyelesaikan tesisnya. Games ketiga, memberikan semangat untuk para fresh graduate yang langsung menuntut ilmu di S2 Manajemen. Mereka diajak agar dapat mencari peluang kerja yang jarang disentuh oleh para lulusan S2 Manajemen. Dan pada games keempat, seluruh mahasiswa diajak untuk bersatu agar cita-cita untuk lulus dari MM FEB bukan hanya menjadi cita-cita perorangan, tapi menjadi cita-cita bersama. (teo)

KRONIK EDISI 76/TH.XIII

20 Maret 2015

1


Optimalisasi Kualitas Pembelajaran Lewat AEP versi Baru Apabila diibaratkan sebagai sebuah perusahaan, customer utama sebuah universitas adalah mahasiswa. Tak heran apabila misi pertama Universitas Katolik Soegijapranata berbunyi “menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas secara akademik dengan didukung pengembangan kepribadian yang utuh dan potensi kepemimpinan”. Untuk mendukung hal itu, Unika selalu berusaha memperbaiki diri. Pelbagai jalan untuk senantiasa melakukan evaluasi dan kemudian melakukan perbaikan ditempuh. Salah satunya ialah dengan melakukan evaluasi pembelajaran melalui AEP (Angket Evaluasi Perkuliahan). AEP diisi tiap akhir semester baik itu semester reguler maupun sisipan. “Dalam sistem yang kita miliki, AEP wajib dilakukan oleh mahasiswa. Apabila tidak diisi, sistem tidak memperbolehkan user/mahasiswa

membuka laporan akademik melalui Sintak (sistem informasi terpadu akademik). Karena tidak bisa melihat nilai dan indeks prestasinya, mahasiswa akan kesulitan mengisi KRS (Kartu Rancangan Studi) pada semester selanjutnya,” jelas Agustina Sulastri, kepala LPPP. Namun ada yang berbeda dari pengisian AEP sejak satu semester yang lalu. Dalam pengisian AEP versi baru, terdapat pula AEP Institusi. “Kami di LP3 menyadari bahwa pembelajaran tidak bisa lepas dari setting pembelajarannya. Hal ini menyangkut ketersediaan sarana dan prasarana. Melalui AEP institusi ini, kami ingin mendapat feedback dari mahasiswa mengenai sarana dan prasarana yang disediakan kampus demi optimalisasi proses belajar,” imbuh dosen yang karib disapa Ibu Lastri ini. Dalam AEP institusi ini, mahasiswa

juga diminta memberi penilaian mengenai sarana-prasarana, diantaranya LCD, toilet, meja-kursi, penyejuk ruangan (AC), wifi, toilet, tempat sampah, perpustakaan, kantin dan tempat parkir. Selain itu, LP3 juga memperbaiki poin-poin pernyataan pada AEP dosen. Salah satu perubahan menonjol ialah pada poin ke-20 yang berbunyi : ‘dosen mengembalikan, menginformasikan, atau membahas tugas dan hasil ujian‘. “Poin ini ditambahkan memang dalam konteks kurikulum KBK yang sudah dipakai di Fakultas Psikologi. Namun tidak menutup kemungkinan (pembahasan tugas dan hasil ujian) bisa diterapkan di prodi lain. Sebab, dengan dibahasnya hasil tugas dan ujian, mahasiswa tahu di mana dia membuat kesalahan, sehingga bisa memperbaiki kesalahannya,” terang dosen yang baru saja mendapat gelar PhD ini. (teo)

Bertempat di Ruang Training Centre Unika Soegijapranta, pada tanggal 2-3 Maret 2015 unit kegiatan mahasiswa Pencinta Alam Wanacaraka adakan kegiatan pengembangan organisasi bagi anggota barunya diikuti oleh sembilan orang yang merupakan anggota muda Wanacaraka. Seusai mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar lalu, para anggota muda untuk menjadi anggota Wanacaraka wajib mengikuti proses pendidikan selanjutnya, diantaranya adalah pengembangan organisasi ini. Kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan organisasi pencinta alam Wanacaraka secara mendalam mengenai sejarah, visi misi, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD&ART), dan divisi-divisi. Tak hanya

2

20 Maret 2015

KRONIK EDISI 76/TH.XIII


materi mengenai organisasi Wanacaraka namun materi seperti kepemimpinan, managerial dan keterbukaan komunikasi juga menjadi materi pendukung dalam kegiatan pengembangan organisasi. Materi yang diisi oleh pengurus dan turut mengundang para alumninya dalam sharing serta berbagi ilmu yang didapat selama menjadi anggota Wanacaraka. Teristimewanya, pengembangan organisasi tahun ini berhasil mengundang ketua Badan Eksekutif Mahasiwa

Universitas (BEMU) ; Arif Gunarso bersama dengan teamnya untuk memberikan materi mengenai kesekretariatan, berkaitan dengan proposal, laporan pertanggungjawaban, serta proses untuk pencairan dana kemahasiswaan. Berlanjut mengenai materi perkenalan, gambaran, dan kegiatan dari masingmasing divisi yang ada dalam UKM Wanacaraka. Ditutup dengan refleksi dan evaluasi mengenai kegiatan telah berlangsung. (anggun)

Baru-baru ini, Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen Unika Soegijapranata memberikan perkuliahan matrikulasi pada mahasiswa barunya. Program matrikulasi wajib diikuti oleh calon mahasiswa baru yang telah dinyatakan diterima sebagai mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Manajemen Unika Soegijapranata secara reguler maupun program fast track / akselerasi. Melihat penerimaan seleksi calon mahasiswa yang diterima secara reguler merupakan mahasiswa multi entry yang telah menyelesaikan program S1-nya dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Dalam program matrikulasi ini, calon mahasiswa baru akan dibekali dengan lima mata kuliah dasar bidang ilmu manajemen seperti Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Operasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Strategik, dan satu mata kuliah alat yaitu Metodologi Penelitian untuk Bisnis dengan masingmasing bobot sks dalam program matrikulasi setara dengan 1 (satu) SKS. Perkuliahan matrikulasi dilaksanakan dengan waktu yang efektif selama dua bulan dan waktu pelaksanaannya bulan April-Mei dan Juni-Juli. Hal yang menarik lainnya didalam kurikulum yang baru dengan adanya kerjasama yang telah dijalin Program studi pascasarjana manajemen dengan Assumption University di Thailand. Adanya pertukaran pelajar dibulan Januari nanti, mahasiswa diberi kesempatan selama satu semester untuk merasakan bangku perkuliahan layaknya kuliah dengan biaya dan beban sks seperti di Unika melalui kredit transfer yang telah diakui oleh kedua Universitas tersebut. Dalam memorandum of understandingnya (MOU), mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan penelitian tesis di Assumption University dan mendapat satu dosen pembimbing dari masing- masing Universitas dengan proses bimbingan dilakukan melalui email dan pertemuan tatap muka baik langsung maupun tidak langsung. Kesempatan lainnya, mahasiswa berhak memilih tempat untuk Sidang tesis dapat dilakukan di pihak Assumption University maupun di Unika Soegijapranata. Program studi pascasarjana dengan moto Being GREA2AT in Humanity yang mempunyai care values bahwa program studi pascasarjana manajemen Unika Soegijapranata memiliki wawasan global (Global Vision), kreativitas (cREATivity), Integritas etik (Ehical Integrity), humanitas (humanity ), intelektual, profesional karya dan kristianitas. Selain itu, program pascasarjana yang akan mencetak lulusan Magister Manajemen (M.M) memiliki sesuatu hal yang berbeda guna mempersiapkan para lulusannya dalam menghadapi dunia kerja maupun dunia usaha. Dalam wawancara bersama team kronik, Dr. Wijanto Hadipuro, S.E, M.T selaku ketua program studi Pascasarjana (S2) Manajemen menyatakan kegiatan perkuliahan mahasiswa tak hanya mendapat ilmu berupa perkuliahan baik secara teori maupun praktik, namun adanya kegiatan untuk menumbuhkan dan meningkatkan softskill para lulusan nantinya. Kegiatan penunjang softskill dapat berupa seminar/ pelatihan, outbound dan live in akan secara rutin dilaksanakan pada saat break semester. (anggun) KRONIK EDISI 76/TH.XIII

20 Maret 2015

3


Kontes Robot Indonesia (KRI) merupakan suatu ajang bagi mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi untuk menunjukkan kemampuan terlebih dalam hal elektronika. Dalam KRI ini, diharapkan dapat bermunculan ide ide yang dapat digunakan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Teknik Elektro, sebagai salah satu fakultas yang memiliki pengalaman yang baik di bidang akademik ditambah lagi visi dan misi yang ingin menjadikan fakultas ini lebih mendunia, maka Fakultas ini akan mengirim beberapa mahasiswanya untuk mengikuti kompetisi yang bersifat nasional. Salah satunya adalah Kontes Robot Indonesia (KRI). Kegiatan ini sedianya akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2015 bertempat di Universitas Semarang (USM). Meskipun para peserta masih dalam tahap persiapan, namun kontes tersebut tidak bisa dianggap sepele pasalnya, bukan hanya perguruan tinggi dari Semarang saja yang turut serta melainkan beberapa perguruan tinggi yang sudah memiliki nama di kancah nasional. Adapun dalam kontes tersebut Unika Soegijapranata mengirimkan 8 orang mahasiswa yang dibagi dalam 3 divisi. Ke-delapan mahasiswa tersebut adalah Sabar Santoso dan

4

20 Maret 2015

Yoga Ivandra yang tergabung dalam divisi berkaki, Yosua Ivan Purnama dan Ardian Haryanto yang tergabung dalam divisi beroda dan Tobias Bimo, Naomi Intan Hapsari, Abram Alam Suhardi, Stefanus Christian Andreanto yang tergabung dalam divisi Seni. . Mereka dibimbing oleh 3 orang pembimbing yaitu Ir. Slamet Riyadi, MT sebagai pembimbing tim dari divisi berkaki, Dr. F.Budi Setiawan sebagai pembimbing tim dari divisi beroda dan Felix Yustian Setiono, MT sebagai pembimbing tim divisi seni. “Bentuk kontesnya sendiri terdiri dari 3 tahap yaitu tahap pertama pengiriman Proposal ke Dikti kemudian tahap kedua pengiriman video robot dan Power Point ke Dikti dan Tahap ketiga yaitu perlombaan” ungkap Tobias Bimo, Sabar Santoso dan Yosua Ivan Purnama selaku peserta kontes yang berhasil diwawancarai oleh team Kronik. Dalam kontes Robot kali ini, Robot yang nantinya akan dilombakan diharuskan untuk mematikan lilin yang menyala dengan berbagai rintangan yang telah disiapkan seperti tabung, labirin dll kemudian ada sedikit keunikan tersendiri yaitu diusungnya Tarian Bambangan Cakil dalam kontes. Tarian tersebut merupakan tantangan tersendiri dari para peserta karena robot yang KRONIK EDISI 76/TH.XIII

nantinya akan ikut dalam Kontes tersebut dituntut untuk bisa menari Bambangan Cakil dengan mengikuti irama yang telah disiapkan oleh juri layaknya perang antara kesatria dan raksasa dalam cerita asli tarian Bambangan Cakil. “Untuk persiapannya hampir 100 persen dan untuk pesertanya sendiri sudah mempersiapkan diri dengan matang agar semuanya berjalan dengan lancar” ungkap Bpk. Felix Yustian Setiono, MT sebagai pembimbing tim divisi seni. Dan ketika ditanya mengenai targetnya, dosen yang merupakan lulusan dari S1 Unika ini hanya mengatakan bahwa “Target kami adalah ingin menjadi juara di tingkat regional kemudian dapat berkompetisi dengan Perguruan Tinggi lain dari Seluruh Indonesia untuk tingkat Nasional”. Beliau juga mengharapkan adanya Suporter dari Unika Sendiri agar para mahasiswa yang berkompetisi juga memiliki semangat karena mereka mewakili Unika untuk kancah nasional. (Boli)


Unika Fasilitasi Mahasiswa via Televisi Kampus Penambahan fasilitas tayangan informasi dan liputan yang disajikan melalui televisi di setiap gedung, terlihat belum termanfaatkan secara maksimal oleh para mahasiswa. Peluang ini menjadi pemikiran awal Ibu Lita, Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan ketika melihat adanya fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan mahasiswa. Berangkat dari hal ini, bersama Bapak Ridwan selaku WR1 yang membawahi Humas Unika Soegijapranta, membentuk team yang nantinya akan mengkoordinir konten televisi yang dapat menjadi tontonan seluruh civitas Unika Soegijapranata. Televisi kampus yang saat ini memiliki nama Kronik-TV akan menggandeng Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di tingkat Universitas maupun Fakultas, antara lain seperti Radio Soepra, Mirror, dan Paraga yang merupakan unit kegiatan mahasiswa bergerak dalam dunia komunikasi. Tidak menutup kemungkinan untuk seluruh organisasi

kemahasiswaaan seperti Senat Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan UKM dapat menjadi bagian sebagai pengisi acara maupun mempromosikan kegiatan organisasinya dalam Kronik-TV. Kronik-TV akan memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa Unika menjadi bagian dalam Televisi Kampus sebagai reporter atau pemeran dalam film-film pendek. Dari hasil wawancara, Ibu Lita menginformasikan bahwa konten yang disiarkan akan berisi edukasi, seni, dan sosial. Secara teknis, Kronik-TV akan menjadi dua bagian yakni bagian content dan bagian operasional. Bagian content akan didukung oleh team bentukan Wakil Rektor III dan bagian operasional merupakan team bentukan Bapak Ridwan. Dalam diskusi, bagian operasional merupakan perwakilan dari mahasiswa program studi teknik elektro yang dianggap memahami dan mempelajari secara teknik pemprogramannya. (anggun)

FTP Kunjungi Pabrik Flavors Terbesar Ke-2 di Dunia Fakultas Teknologi Pertanian atau yang kerap kali disapa FTP, minggu kemarin mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sebelum menyambut semester 4 bagi para mahasiswa angkatan 2013. KKL ini merupakan kegiatan tahunan FTP yang selalu diadakan pada awal semester 4 yang biasanya terbagi menjadi 2 yakni, KKL dalam negeri dan KKL luar negeri. KKL dalam negeri fakultas ini salah satunya mengunjungi pabrik flavor terbesar kedua di dunia yaitu PT. Firmenich Indonesia yang juga disebut PT. Firjava yang terletak di Cileungsi, Jawa Barat, Indonesia. Pabrik ini memproduksi flavor (aroma) dan fragrance (parfurm). KRONIK EDISI 76/TH.XIII

20 Maret 2015

5


Dalam kunjungan pabrik ini mahasiswa yang mendapat bagian mengunjungi PT. Firjava disambut dengan hangat dari para perwakilan PT. Firjava. Pada sesi awal, para mahasiswa disuguhi dengan presentasi yang berisi pengenalan PT. Firmenich sendiri, kemudian diberi penjelasan singkat mengenai flavors dan fragrances. Setelah itu, para mahasiswa diajak berkeliling pabrik untuk melihat proses produksi flavors, produksi fragrances, tempat penyimpanan bahan mentah, tempat penyimpanan flavors atau fragrances yang sudah jadi, dan para mahasiswa juga diajak masuk dalam laboratorium quality control (QC) untuk flavors maupun fragrances. Kunjungan pabrik ini ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan berupa plakat dari Fakultas Teknologi Pertanian kepada PT. Firjava, dan juga penyerahan goody bag dari PT. Firjava kepada masing-masing mahasiswa dan juga dosen pembimbing. (MBR)

Pada bulan maret para pegawai, khususnya bagi yang sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), memiliki pekerjaan tambahan. Pasalnya, mereka mesti mengumpulkan surat pemberitahuan (SPT) pajak tahunan. Sebelumnya diberitakan dalam Kompas.com bahwa Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengimbau kepada para wajib pajak, baik orang pribadi maupun badan hukum, agar tidak terlambat melaporkan surat pemberitahuan (SPT) pajak tahunan. Sebab, ada sanksi bagi wajib pajak yang terlambat melapor, seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP). “Untuk orang pribadi (OP) yang terlambat menyampaikan SPT, sanksi administrasinya Rp 100.000,” kata Anita W, Kasubdit Humas Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa (10/3/2015) malam. Ia

juga

6

menambahkan 20 Maret 2015

bahwa

pelaporan SPT pajak tahunan akan ditutup pada 31 Maret ini. Artinya, jika wajib pajak baru melapor tanggal 1 April, maka dia wajib membayar sanksi Rp 100.000. Sementara itu, badan hukum yang terlambat melaporkan SPT pajak tahunan akan dikenakan sanksi sebesar Rp 1.000.000. Sementara itu, wajib pajak yang tidak melaporkan SPT pajak tahunan karena alpa atau lalai tidak menyampaikan SPT, atau menyampaikan SPT tetapi dengan isi tidak benar atau tidak lengkap, tidak dikenai sanksi pidana apabila perbuatan tersebut baru pertama kali dilakukan, sesuai dengan Pasal 13A Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cata Perpajakan (UU KUP). “Akan tetapi, wajib pajak wajib melunasi pajak terutang beserta sanksi kenaikan 200 persen,” katanya. Selanjutnya, sesuai Pasal 38 UU KUP, apabila wajib pajak alpa atau lalai tidak menyampaikan SPT, atau menyampaikan SPT tetapi dengan isi tidak benar, dan ini merupakan KRONIK EDISI 76/TH.XIII

laporan setelah kali pertama atau untuk kali kedua dan seterusnya, maka mereka akan dikenakan sanksi pidana denda paling sedikit satu kali dan paling banyak dua kali jumlah pajak terutang. “Atau pidana kurungan paling singkat tiga bulan, dan paling lama satu tahun,” sambung dia. Progdi Pajak Siap Membantu Beruntung bahwa dalam hal ini Unika Soegijapranata mempunyai program studi perpajakan. Bagi yang kesulitan dalam membuat laporan pajak, progdi perpajakan siap membantu menyusun SPT pajak tahunan. Progdi ini sebenarnya juga memiliki Tax Center yang selain melayani pembuatan laporan SPT pajak tahunan, juga punya kegiatan lain meliputi kuliah umum, seminar, sosialisasi, debat perpajakan, pojok pajak, survei serta berbagai lomba perpajakan pada tingkat perguruan tinggi, dan lain sebagainya. Namun saat ini ijin Tax Center Unika sudah habis dan perijinan yang baru sedang diurus. (teo)


“Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya”, begitulah aturan dari pemerintah mengenai kebebasan beragama. Agama merupakan sesuatu yang dianggap memiliki nilai yang vital mengingat negara Indonesia bukan hanya berasal dari satu agama melainkan dari beberapa agama yakni khatolik, Kristen, Islam, Hindu dan budha. Mengingat adanya peraturan tersebut, media dituntut untuk menjawab arti dari keberagaman. Konflik antar agama merupakan sesuatu yang sering terjadi di Negara Ini, pasalnya populasi penduduk Indonesia tergolong “High” bila disejajarkan dengan beberapa negara di belahan dunia dan bukan tidak mungkin jika dijumpai adanya kerusuhan karena agama. Menurut Setara Institute adanya peningkatan kasus toleransi antar agama dimulai dari tahun 2007 yang dijumpai ada 91 kasus dan terus berkembang hingga tahun 2012 yaitu sebanyak 635 kasus. Mengingat adanya fakta ini, pemerintah dituntut untuk mendorong adanya aturan tentang toleransi antar umat beragama. Unika Sebagai salah satu Institusi Pendidikan berusaha melihat

fakta tersebut dan menjadikan hal tersebut sebagai sesuatu yang patut untuk ditangani mengingat adanya peribahasa “Bersatu Kita teguh bercerai kita runtuh”. Bertempat di Gedung Thomas Aquinas lt. 2, diadakan seminar dengan tema “Bagaimana Media Massa Mengawal Keberagaman”. Dari seminar yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Hukum dan Komunikasi tersebut, hadir 4 pembicara yang tentunya memiliki keahlian di bidang media massa. Mereka adalah Yosep Stanley Adi Prasetyo selaku anggota Dewan Pers, Budi Setyo Purnomo, S.Sos.,M.I.Kom selaku ketua KPID Jawa tengah, Dra. Hj. Arianti Retno Astuti, MM. selaku LPP RRI Semarang dan Algooth Putranto SP., M.I.Kom selaku Kaprogdi. Ilmu komunikasi, FHK Unika Soegijapranata. Seminar tersebut bukan hanya dihadiri oleh segenap mahasiswa dari fakultas Ilmu hukum dan Komunikasi Unika melainkan juga dari jajaran wartawan, dosen, eksekutif dan juga legislatif juga turut mengambil bagian dari kegiatan tersebut. “Media Massa sebagai media Informasi untuk segenap lapisan masyarakat memiliki peranan KRONIK EDISI 76/TH.XIII

penting dalam membangun arti dari toleransi antar umat beragama baik secara nasional maupun dalam kancah internasional. Media massa secara langsung harus memberikan perannya sebagai pengontrol dan juga sebagai agen dari perubahan sosial khususnya dalam hal menghadirkan ajaran agama dalam bingkai yang lebih kontekstual, toleran, dan interpretatif”. Media Massa memiliki peranan yakni sebagai sarana edukasi bagi segenap masyarakat Jawa tengah. Aspek mendidik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari media massa. Berita yang dimuat mengenai suatu hal akan menjadi bahan bagi masyarakat karena aspek dari berita itu sendiri yaitu pemberi informasi pada masyarakat. “Media massa sebagai agen perubahan dituntut untuk selalu bertanggung jawab karena perannya sebagai penyalur opini kepada publik”. Berita yang dimuat oleh media massa harus menjadi tolak ukur dalam kebudayaan toleransi antar umat beragama yaitu sebagai aspek penyatu bagi setiap lapisan masyarakat. (Boli). 20 Maret 2015

7


Nama

Tanggal

Unit

SUSANA JAWI NUGRAHANINGSIH, DRA, M.Si.

01-Mar

BAK

PETRUS SUDJIYANTO

01-Mar

BAU - SATPAM

AULIA AN NAFIK, S.Pd

01-Mar

CLT

KARIYANI, S.Pd.

03-Mar

CLT

V KOESMARTINI

07-Mar

BAK

WAHYUDI

07-Mar

BAU - SATPAM

LORENSIUS AGUS RUKMINTO

08-Mar

BAU

JULIUS SIMANJUNTAK, S.KOM

09-Mar

BMSI

SUPARMI, DRA., MSI

09-Mar

PSIKOLOGI

ROSITA HERAWATI, ST., MIT

11-Mar

ILMU KOMPUTER

M TRI MARDIYANTO

12-Mar

YAYASAN SANJOYO

HIRONIMUS LEONG (MARLON), S. Kom. M. Kom

13-Mar

ILMU KOMPUTER

SAMUDI

14-Mar

BAU - SATPAM

DR. KRISPRANTONO IR MT

16-Mar

ARSITEKTUR

CH KOESMARTADI, MT., IR

16-Mar

ARSITEKTUR

P. DANARDONO, SH., Mag.HUM

17-Mar

HUKUM

ESTHI RAHAYU, S.Psi., M.Si

19-Mar

PSIKOLOGI

MARTIN JAELANI

21-Mar

BAU - SATPAM

YOVITA INDRAYATI., SH., M. HUM

22-Mar

HUKUM

BERNARDUS RETANG WOHANGARA, SS., M.HUM

22-Mar

SASTRA

AL. SUNARDI

23-Mar

HUKUM

VERA RETNOWATI

24-Mar

REKTORAT

ELIZABETH LUCKY MARETHA SITINJAK, SE., M. MSI

26-Mar

AKUNTANSI

YOHANES AGUS BUDIMAN

27-Mar

ARSITEKTUR

E PUDJI ASMONO

29-Mar

EKONOMI

MARIA GORETI PRIYANINGTYAS S.R.

29-Mar

HUKUM

RIKA SARASWATI,M HUM, SH., CN., M.HUM, PhD

29-Mar

HUKUM

DR. MI. RETNO SUSILORINI, ST., MT

29-Mar

TEKNIK

EKO BUDI YANTO

30-Mar

LPSDM

R. BOWO HARCAHYO, DRS., MBA

30-Mar

MANAJEMEN

H KAHONO

31-Mar

BAU

Ikuti Bugar Bersama Unika setiap Jumat jam 07.00 di gedung sporthall 2nd YOUTH CAMP U_SWAG (Student’s Wisdom and Awareness of the Ground) 16th-18th of April, 2015 Siliman University, Dumaguate City Phillipine Applicant shoulde be student from 2nd and 3rd year Registration fee : USD 100 For further information, pelase contact : International Office 2nd Floor of Mikael Building, Soegijapranata Catholic University UKM Mirror Photograpy bekerja sama dengan DPC ( Djarum Photography Club) dan Djarum Foundation akan menyelenggarakan Workshop Photography “Fotografi Komersial” Pembicara Bambang RSD . Acara ini akan diselenggarakan pada 28 Maret 2015 Pukul 09.00 – Selesai di Auditorium Gd. Albertus Unika Soegijapranata. Khusus Mahasiswa Unika Soegijapranata dan Gratis.

SIDANG REDAKSI wakil rektor 1 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER anggun, monic, teo, moli LAYOUT ern@nto KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555 ext. 1433 email : kronik@unika.ac.id

8

20 Maret 2015

KRONIK EDISI 76/TH.XIII


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.