e Paper Koran Madura 19 Agustus 2014

Page 1

SELASA

KORAN MADURA

19 AGUSTUS 2014 | No. 0422 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

Dirut Pertamina Segera Mengundurkan Diri Dahlan: Tidak Ada Direktur Baru Hingga Pemerintahan Baru JAKARTA-Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan secara resmi mengundurkan diri dari jabatan sebagai orang nomor 1 di Pertamina terhitung 1 Oktober 2014 mendatang. Surat pengunduran diri Karen sudah diterima Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Namun Kementerian BUMN tidak akan menunjuk penggantinya, sampai pemerintahan baru terbentuk.

Dahlan mengaku menyetujui pengunduran diri Karen. Karena, Karen ingin melanjutkan kariernya di dunia pendidikan. “Dan beliau sudah diterima mengajar di Harvard, Boston. Beliau disurati terus Harvard kapan bisa melaksanakan mengajarnya itu,” ujar Dahlan di Jakarta, Senin (18/8). Sebagai pemegang saham, pemerintah tidak bisa lagi menahan Karen untuk tetap memimpin Pertamina. Apalagi, keinginan untuk mundur dari Pertamina sudah disampaikan sejak lama. Namun karena sumbangsihnya masih dibutuhkan maka selalu ditolak. “Selama di Pertamina, Karen mencurahkan seluruh kemampuann-

1

0328-6770024 SELASA 19 AGUSTUS 2014 | No. 0422 | TAHUN III www.koranmadura.com

ya. Karen mampu menyelesaikan banyak persoalan. Dan surat pengunduran diri Ibu Karen sudah kami terima, dan memenuhi permintaan tersebut,” katanya. Dahlan mengapresiasi perempuan lulusan Sarjana Teknik Fisika ITB tersebut, yang sukses membawa Pertamina masuk jajaran perusahaan terkemuka di dunia dalam 500 Global Fortune. Meski begitu Dahlan menampik isu bahwa kemunduran Karen terkait dengan persoalan rencana kenaikan BBM. “Tidak. Ini murni karena Ibu Karen mau mengajar,” ujar dia menegaskan. Dahlan juga tidak menyebutkan sia-

pa sosok pengganti perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 itu di Pertamina. “Diserahkan kepada Komisaris Pertamina untuk menentukan pejabat sementara Dirut Pertamina. Soal nama biarkan komisaris yang menentukan,” ujarnya. Dahlan mengatakan bahwa masa tugasnya sebagai Menteri BUMN segera berakhir dalam dua bulan ke depan, sehingga dia tidak dapat mengambil keputusan terkait posisi yang ditinggalkan Karen. “Harus diputuskan pada pemerintahan baru,” pungkasnya Sementara itu, Juru Bicara PT Pertamina Ali Mudakir memastikan mundurnya Karen, tidak terkait isu tawaran menjadi menteri di pemerintah mendatang. “Beliau ingin slow down, memang ada tawaran tidak terkait politik. Namun beliau tegaskan setelah dirut mundur ingin urusi keluarga,” ujar Ali Mudakir di Kantor Pertamina, Jakarta, Senin (18/8). Dia memastikan, mundurnya Karen lantaran memilih karir di pendidikan dan korporasi internasional. “Beliau masih mempertimbangkan jalur, ada pendidikan dan korporasi internasional masih dipertimbangkan.” =GAM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.