27112012

Page 1

KORAN MADURA SELASA27 NOVEMBER 2012 NO.0002| TAHUN I

@KoranMadura

SELASA

Satu Hati untuk Bangsa

27 NOVEMBER 2012

sejumlah spbu di madura terus diwarnai antrean

DI JATIM 5 JUTA NAMA HILANG Komisi IX DPR RI akan memanggil Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi terkait dengan hilangnya 5 juta nama penerima jaminan kesehatan di Provinsi Jawa Timur. >> halaman 03

Sekalipun pengendalian penyaluran BBM bersubsidi telah distop sejak hari minggu lalu, namun antrean di sejulah SPBU di Madura masih saja terus terjadi. >> halaman 05

Harga Eceran Rp 2500,- Langganan Rp 50.000,-

Nelayan harus mendapat perhatian Pemerintah diminta sungguh-sungguh berusaha menyejaterakan masyaraka nelayan. Baik dengan regulasi maupun dengan upaya-upaya lain. Sebab tidak bisa dipungkiri negera kita adalah negera maritim, dan tentu tidak sedikit warga kita yang berprofesi sebagai nelayan. >> halaman 10

PAMANGGI

Jalur Gaza

DPR Bertolak ke Palestina JAKARTA - Rombongan Komisi I DPR RI akan menjalani misi kemanusiaan ke Palestina. Mereka berharap agar ditemukan solusi damai untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan di jalur Gaza. “Insya Allah sekitar pukul 00.00 nanti akan menuju Gaza. Misi kunjungan ini adalah untuk memberikan dukungan moral dan politik kepada bangsa Palestina, khususnya di Gaza yang terus-menerus menghadapi tekanan militer dari Israel, sekaligus berbicara dengan sejumlah pihak untuk mendorong solusi damai,” ujar Mahfudz di Jakarta, Senin (26/11). Rombongan DPR RI dengan misi kemanusiaan ini akan dipimpin langsung Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq, didampingi Wakil Ketua Komisi I Agus Gumiwang Kartasasmita dan 10 anggota Dewan lainya. Selain itu kata dia, rombongan Komisi I juga berkunjung ke Amman, Yordania guna bertemu dengan Dubes RI di Amman yang juga membawahi Palestina untuk mengkonfirmasi rencana pemerintah membuka kantor perwakilan RI di Palestina. Di Amman, delegasi juga akan bertemu dengan parlemen Yordania dan pejabat pemerintah Yordania. “Kemudian rombongan akan masuk ke Ramallah untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan parlemen Palestina,” tegas dia. Mahfudz menjelaskan, kunjungan ke Ramallah sangat penting untuk mendorong rekonsiliasi antara dua aktor politik utama Palestina, yaitu Fatah dan Hamas. “Tapi ini tergantung dari Israel, apakah izinkan tidak. Kalau tidak izinkan, maka semakin membuktikan bahwa Ramallah di Tepi Barat, oleh Israel sengaja di isolir. Karena itu ini pertaruhan juga buat kita. Karena Menlu RI sebelumnya pernah ditolak masuk ke wilayah ini. Kemudian sampai Menlu RI menyatakan perlunya memboikot Israel. Dan kini kita akan masuk ke sana juga. Ini akan menjadi batu ujian buat kita semua,” tutup dia. (gam/abe)

Ongkos Haji

Pemerintah Janji BPIH Tak Naik JAKARTA - Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2013 tidak akan naik meski kemungkinan harga sewa pemondokan jemaah haji naik tahun depan. Hal ini karena Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementrian Agama meningkatkan optimalisasi dana setoran awal para calon jemaah haji. Untuk mengantisipasi kenaikan ada beberapa cara yang akan kita lakukan agar beban jemaah haji tidak ikutan naik. Salah satunya dengan mengoptimalkan dana optimalisasi haji. “Value setoran haji harus naik, sehingga manfaat yang bisa didapatkan para calon jemaah haji bisa bertambah,” ujar Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementrian Agama, Anggito Abimanyu di sela-sela mengunjungi para jemaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi, (26/11). Selain itu kata dia, kementrian agama juga akan mengoptimalkan direct cost dari penyelenggaraan haji. Selama ini, komponen terbesar dircet cost adalah biaya penerbangan sebesar 60 persen, biaya pemondokan sebesar 15 persen an pengembalian uang living cost bagi para jemaah selama di Mekah sebesar 11 persen. “Biaya penerbangan yang 60 persen dari direct cost itu 40 persen digunakan untuk bahan bakar pesawat dan 40 persen untuk sewa pesawat karena Garuda misalnya tidak menggunakan pesawat sendiri tapi juga leasing. (gam/abe)

Caca colo’ Sapi lokal jadi isu penting di Negeri ini. Hebat dong gak usah kampanye! Sekdaprov Jatim janji tak ngutang biaya Pilkada Lagi banyak duit ya pak?

1

Koran Madura

Multikulturalisme Oleh: MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI dari Dapil Madura

M

Launching - Para model sesaat setelah menyebarkan harian Koran Madura di areal Tugu Pahlawan Surabaya

hana & aven /koranmadura

Pedagang Sapi Demo Kantor Gubernur Menolak Pengiriman Sapi Keluar Daerah SURABAYA - Lebih dari 500 orang massa dari Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur melakukan aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Jawa Timur, di Jalan Pahlawan No 110 Surabaya, Senin (26/11). Mereka menuntut agar Gubernur Soekarwo menghentikan pengiriman sapi ke luar Jawa Timur. Massa yang berasal Kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Malang dan kota Batu. Mereka memaksa gubernur untuk membatalkan kebijakan sapi impor,

sebab menurut mereka, kebijakan tersebut telah mengakibatkan rendahnya jumlah sapi yang dipotong di sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) yang tersebar di seluruh propinsi ini. Menurut Ketua PPSDS Jawa Timur, Muthowif penurunan jumlah sapi potong ini hampir mencapai 50 persen. “Sebagai contoh, di RPH Pegirian Surabaya, biasanya 300 ekor sapi yang dipotong per hari, sekarang hanya 120-130 ekor. Ini harus dihentikan,” ungkap Muthowif. Dalam aksinya, para pengunjuk rasa sempat merusak sebagian kawat berduri yang dipasang mulai dari viaduk Pahlawan hingga dekat pintu masuk kantor Bappeprov Jawa Timur. Mereka juga sempat melempari petugas kepolisian yang menjaga ketat kantor tersebut. Tampaknya massa kecewa karena gubernur tidak menemui mereka. Massa

juga sempat menutup jalan pahlawan, sehingga menimbulkan kemacetan. Agar tidak menimbulkan situasi yang tidak kondusif, beberapa perwakilan pengunjukarasa diterima oleh Kepala Dinas Peternakan, Maskur di ruang Binaloka kantor Pemprov Jawa Timur. Namun pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil yang memuaskan para pengunjukrasa, sehingga mereka melakukan aksi lanjutan di Gedung Negara Grahadi di Jl Gubernur Suryo. Mereka konvoi dengan menggunakan sepeda motor dan truk terbuka sehingga mengakibatkan lalu lintas mulai dari Jalan Pahlawan- Kramat GantungGemblongan-Tunjungan hingga kantor Gubernur padat cenderung macet. Apalagi sesekali para pengunjukrasa ini melakukan atraksi-atraksi di jalan yang dilalui. (han/abe)

Daging Sapi Langka,

Data Pemerintah Dinilai Tidak Akurat JAKARTA - Pemerintah transparan memberikan informasi ketersediaan stok daging sapi di daerah. Keterbukaan informasi sangat penting demi menjaga kestabilan harga daging sapi di pasar. Sebab, kondisi di lapang menunjukkan pasokan daging di pasar terus turun dan bahkan langka di beberapa pasar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. “Langka dan tinginya harga daging sapi disebabkan ketidaksamaannya data pemerintah dan pedagang daging sapi. Kita masih besar ketergantungan impor, sehingga diperlukan kesamaan data pedagang dan pemerintah. Kalau tidak sama akan sulit,” ujar Managing Director Econit Advisory Group, Hendri Saparini, di Jakarta, Senin (26/11). Menurutnya, data pemerintah saat ini menunjukkan konsumsi daging sapi oleh masyarakat sebanyak 1,8 kilo gram perkapita pertahun. Sementara data pedagang menunjukkan konsumsi daging sapi 4,8 perkapita pertahun. “Ini harus disamakan terlebih dahulu, agar kebutuhan daging (sapi) terpenuhi,” dia memberi saran. Harga daging sapi yang tinggi saat ini, kata Hendri, harus segera diselesaikan. Pemerintah harus melakukan pemetaan daerah-daerah peternak sapi dalam negeri, konsumsinya berapa, pro-

ultikulturalisme dewasa ini mengemuka terutama ketika sistem otoriter-militeristik tumbang. Pasca itu, republik ini memiliki permasalahan sosial yang tak sederhana ; disintegrasi sosial pendidikan, ekonomi, dan politik. Inilah antara lain yang menyebabkan Indonesia lebih tertinggal meski lebih awal merdeka dibanding Malaysia dan Singapura. Selain itu, ancaman disintegrasi ini merasuk ke semua pelosok, termasuk Madura. Fenomena disintegrasi semakin lama mengesankan keberlangsungan serupa sistemik-massif. Itulah antara lain mengapa saya harus menulis. Sebab, potret sosial ini jika terus berlangsung akan mengaburkan hakikat demokrasi dan kebersatuan yang tercermin dalam empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI). Tiadanya multikulturalisme pada saatnya (untuk tidak menyebut telah tiba waktunya) pada situasi yang mengerikan. Salah satu yang horor dalam republik ini antara lain lantaran ekonomi Indonesia menderita krisis berkepanjangan. Bila dalam skala makro memunculkan wajah ngeri negri ini, saya ingin memulai dari ruangan kecil, Madura. Multikulturalisme bagi saya sesungguhnya suatu wacana lintas batas, terkait masalah keadilan sosial, demokrasi dan hak asasi manusia. Atau, multikulturalisme sebagai tentang keragaman kebudayaan dalam merespon perubahan demografi dan kultur lingkungan masyarakat tertentu atau bahkan demi secara keseluruhan. Bahwa pembangunan di mana pun sebagai harga mati, saya ingin kosmologi Indonesia termasuk Madura tak kehilangan identitasnya oleh rezim pembangunanisme. Multikulturalisme sebagai proses penanaman cara hidup menghormati, tulus, dan toleran terhadap keanekaragaman budaya yang hidup di tengah-tengah masyarakat plural. Tetapi, multikulturalisme, pembangunanisme, dan masa depan peradaban Madura tidak akan berjalan datar bila situasi yang serba hedon-kapitalistik mengabaikan gotong royong. Sebab, kebersamaan sesungguhnya sangat Indoensiawi dan Madurawi. Maka saat gotong royong dan kebersamaan ini raib, identitas bangsa dan Madura hilang pada saat yang sama. Itu sebabnya, siapapun dituntut memiliki kohesivitas, kolektivitas sebagai modal sosial. Modal sosial ini merupakan energi kolektif masyarakat yang berupa kebersamaan, solidaritas, kerjasama, toleransi, kepercayaan, dan tanggung jawab setiap anggota masyarakat dalam memainkan peran. Bila energi kolektif retak, hancur pulalah keharmonisan, keseimbangan, keserasian, dan keselarasan. Inilah sesungguhnya pembangunanisme ala Indonesia khususnya Madura. Aroma gotong-royong sebagai identitas ini mulai gersang dan menipis, tak lagi beraura, tak bermadura. Perkembangan masyarakat yang sangat dinamis serta masalah sosial terus berkembang, membutuhkan perhatian dan kepekaan dari seluruh elemen bangsa tidak hanya dari para pakar dan pemerhati masalah sosial. Di sini, pendidikan punya peran sangat strategis sebagai agen perubahan bagi masyarakat. Untuk itu perlu kiranya memberikan porsi pendidikan multikultural dalam pendidikan di Indonesia baik melalui substansi maupun model pembelajaran. Termasuk pendidikan bermadura yang mengedepankan moral publik, meminjam istilah Sirmadji Tjondropranolo. Hal ini dipandang penting untuk memberikan pembekalan dan membantu wawasan pemikiran, kepribadian dan melatih kepekaan peserta didik dalam menghadapi masalah sosial dilingkungan masyarakatnya. (*)

Nemuuuuu Beii ..... Seekor ayam di Kecamatan Manding Sumenep tetap hidup sekalipun sudah disembelih dua kali selama lima hari. Ayam ini semula disembelih oleh Asip, sang pemilik untuk dijadikan lauk pauk dalam acara selamatan bulan Asyura di rumahnya. Namun karena hingga lima hari kemudian ayamnya tak kunjung mati, akhirnya Asip harus mencari ayam lain untuk disembelih.

Sapi - Sejumlah sapi lokal saat dijual belikan di Pasar Hewan Sumenep dusennya dimana dan produksinya berapa. “Dan jika pemerintah harus impor, maka sifatnya hanya impor sementara untuk kesetabilan harga serta pasokan daging sapi,” tutur Hendri. Pemerintah sendiri memastikan akan membuka kembali keran impor daging untuk menutupi kelangkaan daging sapi dan menstabilisasi pasar. Namun, impor itu dilakukan pada 2013, tidak untuk tahun ini. “Menko Pere-

s.bachri/koranmadura

konomian Hatta Rajasa sudah mengeluarkan pernyataan bahwa impor akan kita buka lagi untuk daging. Mudah mudahan bisa. Ini tidak untuk 2013. Tapi kalau perlu diakselerasi kita akan akselerasi,” tegas Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Kantor Kepresidenan, Senin (26/11). Menurut dia, pemerintah akan berupaya apapun untuk menstabilkan harga daging. (gam/abe)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.