e Paper Koran Madura 01 Juli 2014

Page 1

SELASA

1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

KORAN MADURA

Akil Divonis

Seumur Hidup “Ke Surga pun Saya Akan Banding” JAKARTA-Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menyatakan Akil Muchtar terbukti secara meyakinkan telah menerima hadiah atau janji terkait pemilukada dan tindak pidana pencucian uang. Berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim menjatuhkan vonis seumur hidup untuknya.

Robben Selamatkan Belanda

Olahraga 16

1

0328-6770024 SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III www.koranmadura.com

“Menjatuhkan pidana kepada Akil Mochtar berupa pidana seumur hidup,” ujar Ketua Majelis Hakim Suwidya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (30/06) malam. Hakim menyatakan Akil terbukti menerima suap terkait empat dari lima sengketa Pemilukada dalam dakwaan kesatu, yaitu Pemilukada Kabupaten Gunung Mas (Rp 3 miliar), Kalimantan Tengah (Rp 3 miliar), Pemilukada Lebak, Banten (Rp 1 miliar), Pemilukada Empat Lawang (Rp 10 miliar dan 500.000 dollar AS), dan Pemilukada Kota Palembang (sekitar Rp 3 miliar). Untuk Pemilukada Kota Palembang, hakim menyatakan orang dekat Akil Muhtar Ependy terbukti menerima Rp 19,8 miliar dari Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyito. Seusai sidang Akil mengaku akan melakukan banding. “Sampai ke surga pun saya akan banding,” ujar Akil seusai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (30/06).=GAM/ABD


2

KORAN MADURA

PAMANGGI

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

Menahan

Oleh : Miqdad Husein

Kolumnis, tinggal di Jakarta

Kembali umat Islam Indonesia dan di berbagai penjuru dunia menyambut kedatangan bulan suci Ramadan dengan menjalankan puasa Ramadan. Kembali suasana syahdu akan terdengar dan terasakan di berbagai belahan bumi ini. Tadarus, tarhem, salawat akan lebih mudah terdengar makin membuat suasana Ramadan terasa indah. Lalu dalam keseharian, akan tampak hiruk pikuk kebersamaan masyarakat yang luar biasa. Tetangga saling mengirimkan makanan menjelang buka. Di pagi buta, kebersamaan lebih terasa lagi ketika semangat saling membangunkan untuk melaksanakan sahur mudah sekali ditemukan di tengah masyarakat. Sungguh ramadhan seperti mengembalikan keakrabdan, persaudaraan antar tetangga, antar lingkungan terdekat untuk saling berbagi dan saling mengingatkan menjelang saat sahur. Tak salah bila bulan ramadhan juga disebut bulan persaudaraan. Karena pada bulan ini masyarakat seperti tak lagi dibatasi sekat-sekat perbedaan. Aroma sosial itu tentu akan sangat indah dan bermakna bila pada tataran subtantif pelaksanaan puasa juga mampu membangkitkan semangat mengendalikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini artinya puasa tak hanya membawa dampak pada persoalan sederhana dalam kehidupan keseharian tetapi menyentuh persoalan kemanusiaan, yang diharapkan membangkitkan kemampuan pengendalian diri manusia, terutama para elite pemimpin di negeri ini. Mereka yang menjalankan puasa, diharapkan mampu meningkatkan pengendalian diri. Rasa lapar dan haus membangBisa jadi ia begitu kitkan semangat pengendalian tekun puasa, salat, diri, terutama para pemegang sering beribadah kekuasaan untuk tidak melakuhaji namun empati kan tindakan merugikan rakyat negara. Mereka diharapkan dan kepeduliannya dan merasakan betapa dampak pada sesama kering buruk kesewenang-wenangan kerontang. dan manipulasi kekuasaan bila melahirkan kemiskinan dan rasa lapar sungguh sangat menyakitkan. Betapa nestapanya rakyat yang mengalami rasa lapar dan haus yang sesungguhnya. Lalu, yang tak kalah penting puasa diharapkan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa melalui idiom taqwa sebagai tujuan puasa. Dalam konteks ini, kedekatan kepada Yang Maha Kuasa tidak dalam pengertian tekstual seakan rasa lapar dan haus saja cukup menjadi garansi atau jaminan. Puasa di sini lebih ditekankan sebagai instrumen mendekatkan diri kepada Allah melalui pemaknaan dan meresapi rasa lapar dan haus agar bangkit kepedulian kepada sesama. Jadi bukan puasa yang membuat manusia dekat kepada Allah tetapi proses pengendalian diri serta sikap meresapi rasa lapar dan haus orang lain yang akan mengantar seseorang menuju kedekatan kepada Allah. Sering pemahaman ini dalam keseharian disederhanakan dengan semangat melaksanakan puasa sunnah di luar bulan puasa dengan asumsi sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah. Jelas sekali pemahaman ini menyederhanaan masalah. Sebagaimana ditegaskan al Gazali, konsepsi puasa sebatas rasa lapar dan haus merupakan tingkatan paling rendah yang hanya sebatas membawa dampak fisik. Sesungguhnya melaksanakan puasa bila ingin menggapai nilai subtansinya tidak mudah. Godaan agar lepas kendali serta kebiasaan bersikap tak peduli pada sesama sangat sulit dihindari. Manusia cenderung bahil dan pelit serta pedit. Bisa jadi ia begitu tekun puasa, sholat, sering beribadah haji namun empati dan kepeduliannya pada sesama kering kerontang. Di sinilah peran puasa sebagai stimulus membangkitkan kemampuan pengendalian diri dan secara sosial membangkitkan kepedulian pada sesama. Belum terlambat untuk memulai berupaya sungguhsungguh menjalankan ibadah puasa agar mampu mengembangkan dan membangkitkan semangat pengendalian serta kedekatan kepada Yang Maha Kuasa. =

Berita Utama

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

2

Bawaslu Beri “Kartu Kuning” Prabowo JAKARTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menggelar rapat pleno dan mengkaji dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh pasangan capres nomor 1 Prabowo Subianto. Hasil kajian Bawaslu memutuskan Prabowo melanggar kampanye karena mengirim surat untuk guru. “Kasus penyebaran surat kepada guru-guru di sejumlah sekolah oleh capres nomor urut 1 (Prabowo) terbukti sebagai pelanggaran administrasi pemilu,” kata komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak dalam jumpa pers di kantornya, Jl MH Thamrin, Jakpus, Senin (30/6). Sebelumnya Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengadukan Prabowo ke Bawaslu, Kamis (26/6). Menurut Sekretaris Jenderal FSGI, Retno Listyarti, Prabowo diduga melakukan pelanggaran kampanye di tempat pendidikan dalam bentuk penyebaran surat pribadi. Dimana itu dilakukan oleh terlapor untuk meminta dukungan kepada guru-guru SMP, SMA dan SMK di Wilayah DKI Jakarta untuk memenangkannya pada pilpres 2014. “Atas pengaduan tersebut, kami sudah melakukan pemanggilan terhadap tim kampanye (Prabowo-Hatta), tapi tidak datang. Cuma sudah disampaikan di media massa (diakui surat dikirim tim kampanye Prabowo),” katanya.

Bawaslu menyatakan terlapor calon presiden nomor urut 1 atas nama Prabowo, telah melakukan pelanggaran administrasi pemilu. Dan untuk itu Bawaslu akan mengirimkan surat teguran tertulis sebagai sanksi atas pelanggaran dimaksud. Menurut Nelson, Bawaslu telah memanggil tim kampanye PrabowoHatta namun tidak datang dengan alasan sudah memberikan pernyataan di media. Sehingga Bawaslu mengkaji atas laporan dan diputuskan dalam pleno yang digelar hingga sore tadi. “Ada ajakan memilih dan minta dukungan. Ini sebagai bentuk kampnye. Yang salah melalui lembaga pendidikan,” ujarnya. Karena pelanggaran administratif, Bawaslu merekomendasikan kepada KPU untuk melayangkan teguran kepada Prabowo Subianto atas pelanggaran yang dilakukan. Sesuai Undang-Undang Nomor 15 Taun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, KPU harus menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu paling lambat

PILPRES 2014

Pemuda Muhammadiyah Laporkan Wimar Witoelar JAKARTA- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay menyatakan pihaknya secara resmi melaporkan Wimar Witoelar ke Polda Metro Jaya karena gambar yang diposting di Facebook telah menyinggung beberapa pihak. “Hari ini saya menugaskan Saudara Dahnil Anzar dan Teguh Santosa untuk melapor ke Polda. Kami juga telah berkonsultasi dan menunjuk pengacara Dedy Kurniadi,” kata Saleh Partaonan Daulay melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Senin. Saleh mengatakan pihaknya akan

betul-betul menindak lanjuti kasus itu secara serius. Wimar diduga kuat telah melakukan penghinaan terhadap persyarikatan Muhammadiyah. Gambar-gambar yang diungguh di akun FB dan twitternya betul-betul menyakiti warga Muhammadiyah karena mendeskripsikan Muhammadiyah sebagai organisasi berandalan. “Tidak hanya itu, dalam gambar itu juga Muhammadiyah diasosiasikan sejajar dengan para teroris,” ujarnya. Menurut Saleh, sejak awal Pemuda Muhammadiyah memang sudah berniat melaporkan Wimar ke polisi. Niat itu semakin kuat setelah berkonsultasi dengan kuasa hukum. “Dalam konsultasi itu disimpulkan bahwa ada pelanggaran hukum serius yang diduga dilakukan oleh

tujuh hari sejak rekomendasi disampaikan. “Itu merupakan pelanggaran pasal 41 ayat 1 (tentang larangan penggunaan fasilitas pendidikan untuk kampanye. Itu bukan pelanggaran pidana, tapi administratif,” imbuh Nelson. Sementara itu, BBawaslu akan memanggil anggota DPR Fahri Hamzah, untuk diklarifiasi terkait kicauannya lewat media sosial twitter yang menyatakan Jokowi ‘sinting’. Pemanggilan dilakukan setelah sebelumnya tim advokasi Komite Pemenangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Mixil Mina Munir, datang mengadu ke Bawaslu, Jakarta, Senin (30/6). Kicauan Fahri di sebut dilakukan lewat akun twitternya @fahrihamzah, ‘Jokowi janji 1 Muharram hari santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!’ Menurutnya, patut diduga Fahri melanggar Undang-Undang Nomor 42 tahun 2008, pasal 41 ayat 1 huruf C. Dinyatakan, pelaksana, peserta dan petugas kampanye dilarang menghina, seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/pasangan calon lain. “Kita akan panggil, mudah-mudahan bisa ketemu,” ujar Nelson.=GAM/ABD

Wimar. Sebagai negara hukum, tentu perlu diselesaikan secara hukum juga,” tuturnya. Sebelumnya, di akun Facebook milik Wimar Witoelar diposting gambar yang memperlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih yang dipadukan dengan tokoh terorisme. Sejumlah pihak yang tersinggung dengan gambar tersebut mendesak Wimar untuk mengklarifikasi postingan tersebut. Setelah Facebook dan Twitter milik Wimar ditutup, muncul akun baru di Twitter yang mengatasnamakan Wimar. Namun, Wimar membantah telah membuat akun baru. Koalisi Merah Putih merupakan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pemilu Presiden 2014 akan diselenggarakan pada 9 Juli dan diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua. = ANT/DEWANTO


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

SELASA 1 JULI 20141 |JULI No. 0392 | TAHUN III SELASA 2014

No. 0392 | TAHUN III

33

KASUS HAMBALANG

Andi Dituntut 10 Tahun Penjara JAKARTA-Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng dituntut 10 tahun penjara serta denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan oleh Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan politisi Partai Demokrat ini dianggap terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dengan menyalahgunakan wewenang sehingga menguntungkan diri sendiri dalam kasus dugaan skandal proyek Hambalang. Tak hanya itu, mantan Juru Bicara Presiden SBY itu diwajibkan membayar uang pengganti Rp 2,5 miliar subsider 2 tahun penjara. “Agar majelis hakim tindak pidana korupsi yang mengadili dan memeriksa untuk menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Andi Alfian Mallarangeng beruapa pidana penjara selama 10 tahun,” ujar Jaksa Supardi saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/6). Jaksa menilai Andi secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melanggar Pasal 3 jo pasal 18 UU pember-

ant/yudhi mahatma

SIDANG PLEDOI BUDI MULYA. Terdakwa kasus dugaan korupsi Bank Century Budi Mulya membacakan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (30/6). Mantan Deputi IV Gubernur Bank Indonesia (BI) itu mempersoalkan langkah BI menggelontorkan FPJP kepada Bank Century karena dianggap belum ada bukti adanya krisis perbankan pada 2008. Sebelumnya JPU KPK menuntut Budi Mulya hukuman 17 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider delapan bulan kurungan.

KPK Dinilai Ceroboh Pledoi Budi Mulya: Harusnya KPK Konfirmasi ke Presiden SBY JAKARTA-Terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Budi Mulya membacakan nota pembelaan (pledoi) di hadapan hakim dan penasihat hukum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Senin (30/6). Dalam pledoinya, Budi Mulya tetap meyakini tidak melakukan kesalahan dalam memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century, maupun penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Pasalnya, BI sudah mengambil langkah yang responsif dan antisipatif sebagaimana yang tertuang dalam Perpu nomor 2 tahun 2008. Namun oleh Jaksa KPK langkah tersebut salah karena tak menyebut secara spesifik sudah terjadi krisis perbankan di Indonesia, walau disebut terjadi

krisis ekonomi secara global. “Jaksa Penuntut Umum menghapus makna yang disebut dalam Perpu yang terkait dengan diperlukan upaya untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perbankan. Dan juga terkait dengan dipandang perlu untuk melakukan perubahan terhadap ketentuan yang mengatur kredit terhadap bank untuk mengatasi pendanaan jangka pendek terhadap bank,” kata Budi Mulya saat membacakan pledoi pribadinya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/6). Sebelumnya, Budi Mulya di-

tuntut 17 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi Bank Century. Jaksa juga menuntut Budi dengan hukuman denda Rp 800 juta subsider 8 bulan kurungan penjara. Jaksa menilai Budi terbukti melakukan korupsi terkait pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Budi dianggap terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 UU Tindak Pidana Korupsi Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP sebagaimana dakwaan primer. Dalam pledoinya, dia merasa hancur dengan kasus yang menjeratnya. “Saya sedih. Anak saya bilang ‘saya nggak ngerti iblis mana yang membisikkan kepada KPK, bapak saya 60 tahun, menghancurkan hidup saya dan cucucucunya’. Itu ucapan spontan

anak saya Nadia Mulya saat dia ke KPK menjenguk saya,” curhat Budi di hadapan majelis hakim. Karena itu, dia menyerahkan proses hukum ini kepada Tuhan. Sebab, hukum yang menjeratnya ini telah dipakai pihak lain sebagai alat kekuasaan untuk kepentingan politik. “Saya sekarang hanya berserah diri kepada Allah SWT. Hukum yang dipakai alat kekuasaan kepentingan politik Bank Century kepada saya,” katanya. Budi Mulya menilai, dalam menjatuhkan tuntutan, Jaksa KPK hanya menggabungkan isu sematik sederhana. Jaksa hanya mengumpulkan keterangan dari orang-orang tertentu yang sebetulnya tak berkaitan langsung dengan landasan hukum kebijakan BI, yakni Perpu nomor 2 tahun 2008 itu. Lalu, diyakini oleh Jaksa menjadi dasar pertim-

antasan tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 jo pasal 65 ayat 1 KUHP sebagaimana dalam dakwaan kedua. Dijelaskan Jaksa Supardi, Andi terbukti menerima duit Rp 4 miliar dan USD 550 ribu dalam pembangunan proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Olahraga Nasional Hambalang, Bogor Jawa Barat melalui Andi Zulkarnaen Anwar alias Choel Mallarangeng. Ada pun uang-uang itu berasal dari Deddy Kusdinar sebesar USD 550.000 melalui Choel dirumahnya. Selanjutnya, Rp 2 miliar dari PT Global Daya Manunggal (GDM) selaku subkrontraktor proyek Hambalang melalui Choel dikantornya, Rp 1,5 miliar dari PT GDM ke Choel melalui Wafid Muharram dan Rp 500 juta juga dari PT GDM ke Choel melalui Muhammad Fakhruddin. =GAM/ABD

bangannya menilai kebijakan BI sebagai yang salah. “Dan (tindakan) JPU sangat berani dan beresiko untuk menilai salah atau benar kebijakan bank central (BI) dengan hanya mendengarkan pendapat dari orang-orang yang tidak setiap hari terkait langsung dengan tugas dan kewenangan BI, yaitu ada dalam pasal 11 UU BI yang menyebut peran BI dalam lender of last resort,” kata Budi. Padahal, Jaksa KPK harusnya bisa meminta konfirmasi resmi melalui pihak-pihak yang betul-betul terkait dengan Perpu nomor 2 tahun 2008 itu. Bukan melalui orang-orang yang belum jelas kaitannya. “Bila mau lebih akuntabel dan adil JPU atau KPK sebagai institusinya dapat meminta secara resmi konfirmasi tertulis kepada presiden RI (Susilo Bambang Yudhoyono, red) sebagai penanggung jawab perpu untuk menjelaskan situasi dan kondisi sebenarnya. Sehingga rakyat Indonesia dapat memahami kembali latar belakang dan tujuan perpu nomor 2 tahun 2008 ditandatangani olehnya,” ujarnya. =GAM/ABD


4

KORAN MADURA

Nasional

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

PILPRES 2014

Kecewa, Rustriningsih Dukung Prabowo-Hatta JAKARTA-Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih dikabarkan merapat ke kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Langkah itu ditempuhnya lantaran kecewa terpental dari pencalonan gubernur Jawa Tengah dari PDI Perjuangan. Tim PrabowoHatta bahkan menyiapkan posisi istimewa bagi Rustri. Namun perlakuan khusus ini diduga akan menimbulkan perpecahan diinternal tim Prabowo-Hatta. Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto mengatakan dukungan Rustriningsih terhadap pasangan PrabowoHatta bukan hal yang mengejutkan. Pasalnya, Rustriningsih pernah memberikan dukungan ke calon gubernur Bibit Waluyo yang tidak didukung PDI Perjuangan pada Pemilukada Jawa Tengah, setahun silam. “Hasilnya adalah kemenangan mutlak Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur yang diajukan PDI Perjuangan,” ujar Hasto di Jakarta, Senin (30/6). Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa, Fadli Zon mengatakan, Rustriningsih telah memberikan dukungan pasangan nomor urut satu. Bahkan Calon Hatta Rajasa berencana menemui mantan Bupati Kebumen itu pada 3 Juli 2014 mendatang dan mengajaknya berkampanye keliling Jawa Tengah. Hasto menilai masuknya Rustriningsih ke dalam tim pemenangan Prabowo-Hatta justru akan membangkitkan semangat banteng ketaton. Semangat warga Jawa Tengah yang merupakan masyarakat Marhaen dipastikan semakin menyalanyala dan tidak terpadamkan lagi untuk memenangkan Jokowi-JK. “Pergerakan mesin partai yang menyatu dengan sukarelawan di Jawa Tengah justru bagaikan “api disiram minyak”. Tim Pemenangan Jokowi bahkan berani menargetkan kemenangan 72% di Jawa Tengah. Padahal, sebelum Rustriningsih bergabung ke Prabowo-Hatta, target realistis kami hanya sekitar 68%,” terangnya. Ketua Tim Relawan Jokowi-JK Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir jika Rustriningsih memilih mendukung Prabowo-Hatta. “Tidak (khawatir), dulu saat Pilgub dia mendukung Pak HP (Hadi Prabowo) terus kemudian mendukung Pak Bibit (Bibit Waluyo),” katanya di Semarang, Senin (30/6). Sayangnya Gubernur Jawa Tengah itu tak mau berkomentar lebih banyak. Pasalnya, Ganjar pun tak tahu pasti apakah DPD PDIP mengetahui mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah itu mendukung pasangan selain Jokowi-JK. “Diakan tidak lapor,kalau mendukung memang harus lapor (DPD PDIP). Tanyakan saja kepada yang bersangkutan langsung, masih kader atau tidak,” katanya. Hingga kini Rustriningsih belum terang-terangan dengan sikapnya hingga isu dukungannya ke Prabowo-Hatta sudah bergulir sejak Jumat (27/6) lalu. Rustri mengatakan banyak isu terdengar yaitu PDI Perjuangan dikabarkan mencoba menggandeng Rustri dalam pemenangan pasangan Jokowi-JK, namun ternyata tidak. =GAM/ABD

Pendiri Demokrat Dukung Jokowi-JK JAKARTA-Dukungan terhadap pasangan Joko WidodoJusuf Kalla terus berdatangan. Kali ini, dukungan datang dari salah seorang pendiri Partai Demokrat yaitu, Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagio atau lebih dikenal dengan nama Sys NS. Menurutnya, kombinasi JokowiJK sangat ideal karena perpaduan sosok yang bersih di ‘masa lalu’ dan akan fokus pada masa depan. Namun sikap Sys ini berseberangan dengan sikap Partai Demokrat yang secara resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Saya serukan kepada masyarakat, bangsa Indonesia di seluruh Tanah Air, jangan ragu pilih Jokowi-JK, karena mereka tidak akan mengkhianati rakyat. Mereka adalah anak kandung rakyat,” kata Sys NS di Jakarta Senin (30/6). Karena itu, dia yakin Jokowi-JK tidak akan mengkhianati rakyat jika terpilih menjadi presiden. Jokowi, yang berpasangan degan Jusuf Kalla, akan tetap memberi perhatian bagi perkembangan Jakarta.

Sys juga mengatakan, Jokowi adalah sosok yang bersih di ‘masa lalu’ dan akan fokus pada masa depan. Jokowi bahkan akan membuat lompatan bagi Indonesia di masa mendatang. Jokowi juga akan memberi perhatian bagi rakyat Indonesia, karena dia juga berasal dari kalangan rakyat biasa. “Kalau ada orang yang lahir sebagai kapitalis, besar di lingkungan kapitalis, bergaul dengan kapitalis, tiba-tiba merakyat, bicara atas nama rakyat, itu semua tidak masuk akal,” kata dia. Sys menyatakan, Jokowi dalam kesehariannya benar-benar merakyat, karena memang lahir dari rakyat. Karena itu, dia pasti senantiasa memperhatikan dan mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan golongan, apalagi dirinya sendiri. Sebelumnya, Sys NS bersama sejumlah seniman dan budayawan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK. Antara lain Alex Komang, Ria Irawan, Dewi Irawan, Ade Irawan, Mohammad Sobary, Leon Agusta, dan Hanung Brahmantyo. Sementara itu, Partai Demokrat akhirnya resmi menjatuhkan pilihan mendukung pasangan Prabowo -Hatta. Visi misi Prabowo soal ekonomi dianggap sejalan dengan SBY. “Memutuskan dan menginstruksikan kepada

seluruh pimpinan DPD PD, pimpinan DPC DPAC, kader, simpatisan termasuk organisasi sayap agar memberi dukungan penuh kepada PrabowoHatta,” kata Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan, di kantor DPP Partai Demokrat, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (30/6). Menteri Koperasi dan UKM ini mengatakan pernyataan politik PD per 20 Mei 2014 antara lain bahwa PD akan menentukan sikap setelah mengamati dan mempelajari visi-misi pra capres dan cawapres. “Dan capres cawapres yang melanjutkan program SBY. Pada saatnya PD akan menentukan kemana suara akan diberikan,” imbuhnya. Syarief mengakui adanya kesamaan visi-misi pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta dengan Partai Demokrat. “Per tanggal 1 Juni 2014 pemaparan visi-misi capres cawapres Prabowo-Hatta, ternyata segaris dengan PD,” ujarnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon gembira menyambut dukungan resmi Partai Demokrat terhadap Pasangan Prabowo-Hatta pada Pilpres 9 Juli nanti. Dukungan tersebut semakin menambah vitamin dalam meraih kemenangan. = GAM/ABD

ant/rosa panggabean

DEMOKRAT DUKUNG NOMOR 1. Ketua DPP Partai Demokrat Syarief Hasan (ketiga kanan) bersama (kanan kiri) Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik, Ketua Harian Dewan Pembina Partai Demokrat EE. Mangindaan, dan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Roy Suryo bersama-sama mengacungkan tangan di DPP Demokrat, Jakarta, Senin (30/6). Partai Demokrat menyatakan sikap politik mendukung Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Hatta.


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

SELASA 1 |JULI 2014 SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III No. 0392 | TAHUN III

55

ant/andika wahyu

RENEGOSIASI KONTRAK TANGGUH. Menko Perekonomian Chairul Tanjung (kiri) dan Menteri ESDM Jero Wacik (kanan) bersiap memberikan keterangan pers seusai mengikuti rapat terbatas bidang perekonomian di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/6). Pemerintah, melalui Kementerian ESDM berhasil merenegosiasikan kenaikan harga jual Gas Tangguh dari ladang Tangguh di Papua Barat ke perusahaan China Nabtional Offshore Oil Corporation (CNOOC) dari sebelumnya 3,3 dolar AS menjadi 8 dolar AS per MMBTU.

Pemerataan Ekonomi Belum Maksimal Mesin Pertumbuhan Ekonomi Hanya Bergerak di Kota Besar JAKARTA-Pengamat ekonomi, Sadar Subagyo menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi belum mampu dinikmati oleh sebagian besar masyarakat karena mesinmesin pertumbuhan ekonomi hanya bergerak di kota-kota besar, sedangkan aktivitas ekonomi di perdesaan masih terabaikan. Untuk itu, strategi yang harus dijalankan oleh pemerintah dalam kurun lima tahun ke depan harus difokuskan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian. Strategi ini diharapkan mampu menciptakan pemerataan pembangunan dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.”Sektor pertanian terbukti mampu menyerap 40 persen dari total tenaga kerja, namun kredit perbankan yang masuk ke sektor pertanian hanya 5 persen. Ke depannya kami akan

mencanangkan big push strategy yang menjadikan agriculture sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi,” papar Sadar dalam diskusi bertajuk “Mewujudkan Dunia Usaha yang Berdaya Saing Berbasis Good Governance” di Jakarta, Senin (30/6). Sadar mengatakan, per-

tumbuhan penduduk Indonesia yang mencapai lima juta jiwa per tahun bisa menjadi bonus demografi yang positif bagi pembangunan ekonomi. Namun jika tidak dikelola dengan baik, kata dia, kondisi tersebut justru akan menjadi ancaman. “Kami melihat bahwa kita mengalami tantangan besar, pada sektor energi. Produksi energi terus menurun, dalam 32 tahun ke depan gas akan habis, minyak 12 tahun lagi habis dan 70 tahun lagi batubara akan habis,” ujar Sadar. Dengan demikian, jelas Sadar, upaya mengoptimalkan besarnya jumlah penduduk harus mengarahkan fokus pembangunan ekonomi pada pengembangan sektor pertanian. “Dalam lima tahun, kami akan membangun

dua juta hektare lahan pangan dan dua juta hektare lahan energi setiap tahunnya,” ucapnya. Sementara itu, Direktur Indef, Enny Sri Hartati berharap agar pemerintah dan DPR menyepakati untuk memasukkan rasio ketimpangan pendapatan masyarakat (gini ratio) sebagai indikator pencapaian keberhasilan program kerja di RAPBN 2015. “Pertumbuhan ekonomi pada 2013 yang mencapai 5,78 persen ternyata tidak diikuti oleh pengurangan jumlah penduduk yang signifikan,” ujar Enny di Jakarta, Senin (30/6). Menurut dia, penurunan jumlah penduduk miskin di 2013 yang hanya 0,52 juta orang telah menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak

mampu memberikan kesejahteraan penduduk miskin. “Disparitas kemiskinan antaradaerah merupakan cerminan bahwa pemerataan pendapatan penduduk masih menjadi masalah utama,” katanya. Enny mengatakan, pada 2004 angka gini ratio Indonesia hanya 0,32, tetapi pada 2011 angkanya berubah menjadi 0,41. “Sekarang ini menjadi 0,43. Artinya, ketimpangan pendapatan semakin lebar, padahal pertumbuhan ekonomi tinggi,” ucap Enny. Dengan demikian, jelas Enny, pemerintah dan DPR perlu memasukkan indeks gini menjadi salah satu indikator mekro ekonomi di APBN 2015 yang saat ini tengah dalam proses pembahasan. Dia menyebutkan, target pencapaian angka rasio gini tidak perlu muluk-muluk untuk kembali ke angka 0,32. “Paling tidak, gini ratio bisa ada di asumsi makro APBN kita. Karena kalau mau mencapai gini ratio sebesar 0,38 saja, program pemerintah harus seluruhnya fokus di sektor ekonomi kerakyatan. Sehingga, pertumbuhan ekonomi di 2015 hanya bisa sebesar 4,5 persen,” kata Enny. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

RAMADAN 1435H

Pemerintah Pantau Aksi Spekulasi Harga Pangan JAKARTA-Memasuki bulan Ramadan 1435H, fenomena tahunan meningkatkan permintaan akan komoditas pangan yang berujung pada kenaikan harga kembali terjadi. Namun pemerintah memastikan ketersediaan pasokan kebutuhan masyarakat sepanjang bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1435H masih aman. “Karena itu, kami meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan ketersediaan pasokan sepanjang bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri sehingga tidak perlu melakukan pembelian yang berlebihan,” ujar Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah di Jakarta, Senin (30/6). Dia mengakui kecenderungan kenaikan harga komoditas pangan menjelang Lebaran. Akan tetapi, kondisi itu biasa

Pemerintah akan terus mendorong terjadinya harga keseimbangan yang ideal

Firmanzah

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi jika pada setiap momentum puasa dan lebaran. Pasalnya, perilaku masyarkat sering kali melakukan pembelian besarbesaran karena kekhawatiran langkanya pasokan pada bulan puasa dan lebaran. “Stok beras misalnya, Bulog sudah memiliki stok mencapai 2 juta ton atau cukup untuk enam bulan ke depan di samping produksi beras yang tinggi di level 41 juta ton. Jadi, masih aman,” katanya. Berdasarkan pengamatan Kementerian Perdagangan (Kemendag), komoditas yang bergerak naik adalah daging ayam, telur ayam, bawang merah dan cabe rawit, yang rata-rata naik sebesar 5-10%. Menurutnya, ada beberapa faktor yang memicu kenaikan harga yakni ketidakcukupan pasokan akibat kekurangan produksi atau kelangkaan akibat aksi spekulasi, adanya penimbunan bahan pangan, dan terkendalanya distribusi pasokan. “Risiko kenaikan

harga yang memicu inflasi ini hanya dapat ditekan dengan memastikan ketersediaan pasokan yang memadai dan pengendalian harga akhir di tingkat konsumen,” jelasnya. Pemerintah lanjutnya terus memonitor perkembangan harga-harga di tingkat masyarakat sehingga intervensi pasar (operasi pasar) dapat ditempuh sewaktu-waktu jika diperlukan. Berdasarkan pengamatan Kementerian Perdagangan, sebagian besar harga komoditas pangan sebenarnya relatif stabil seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, telur ayam ras, cabe merah keriting, dan bawang putih. Sementara komoditas yang bergerak naik seperti daging ayam, telur ayam, bawang merah dan cabe rawit, namun kenaikkannya masih dalam batas toleransi 5-10%. Bahkan beberapa komoditas hortukultura, justru menunjukkan fenomena penurunan harga akibat melimpahnya panen. “Untuk itu, Pemerintah akan terus mendorong terjadinya harga keseimbangan yang ideal dengan melakukan intervensi ke pasar, baik jika ada lonjakan harga diluar ekspektasi maupun penurunan harga,” tegasnya. Selain pemantauan harga di tingkat masyarakat, ujarnya pemerintah juga terus memonitor kelancaran distribusi barang-barang kebutuhan pokok untuk memitigasi potensi kenaikan harga akibat tersendatnya distribusi.”Pemerintah meminta instansi-instansi terkait terus melakukan koordinasi termasuk bersama-sama dengan para pelaku usaha menjaga kelancaran pasokan agar keamanan pasokan dapat terjaga sepanjang bulan puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri. Sepanjang bulan puasa, pengawasan terhadap keamanan pasokan dan distribusinya akan terus dilakukan Pemerintah di sejumlah pusat-pusat distribusi,” ucapnya. =GAM

ant/rivan awal lingga

PENJUALAN KOLANG KALING MENINGKAT. Pembeli memilih kolang kaling di Pasar Lama, Tangerang, Banten, Senin (30/6). Memasuki bulan Ramadan penjualan kolang kaling yang merupakan salah satu makanan khas berbuka puasa itu mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat.

80% Masyarakat Suka Produk Palsu

Dengan Rp 150 Juta, Importir Raup Rp 500Juta JAKARTA-Masyarakat Indonesia ternyata masih senang membeli produk pakaian impor meski pengusaha lokal sudah mampu memproduksi pakaian jadi dengan kualitas yang baik. Sayangnya, sebagian besar barang yang diimpor tersebut merupakan produk tiruan dengan kualitas yang lebih rendah atau KW. “Kebanyakan yang diimpor itu barang KW, karena 80% masyarakat Indonesia masih suka produk KW atau palsu,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat saat konferensi pers di Kantor API, Gedung Surveyour Indonesia, Jakarta, Senin (30/6/). Dia menjelaskan, kegemaran orang Indonesia akan produk impor tersebut karena harga yang ditawarkan lebih murah jika dibandingkan dengan harga produk dalam negeri. “Kami masih dihinggapi oleh kenaikan yang disebabkan oleh kenaikan energi (listrik), yang membuat harga pakaian jadi dalam negeri naik 15 persen-20 persen. Sedangkan produk impor kan tidak terkena kenaikan listrik,” lanjutnya. Selain impor pakaian jadi ilegal, impor pakaian jadi melalui jalur resmi juga diprediksi men-

galami kenaikan 50 persen menjelang lebaran. Lonjakan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan tarif listrik untuk industri. Kenaikan TDL menyebabkan harga jual naik 15 persen. “Bahkan pedagang pasar Tanah Abang memilih untuk impor, karena produk impor tidak mengalami kenaikan,” jelasnya. Menurut Ade, produk pakaian jadi impor hanya dilemahkan oleh nilai dolar terhadap nilai tukar mata uang asal produsen pakaian impor tersebut. Namun itu pun menimbulkan selisih yang relatif kecil dan tanpa diikuti oleh kenaikan biaya energi di negaranya. “Jelas impor lebih kompetitif sehingga membuat impor lebih bergairah,” kata dia. Selain itu, Ade juga memperkirakan pakaian jadi yang masuk ke Indonesia secara ilegal juga terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini karena peluang

yang besar dan pendapatan yang diterima importir dari produkproduk ilegal tersebut lebih besar 70 persen jika dibandingkan produk yang masuk secara legal. Importir ilegal katanya cukup merogoh modal sebesar Rp 150 juta. Dengan modal tersebut importir sudah bisa mendatangkan satu kontainer pakaian ilegal yang bisa dijual dipasar dengan harga Rp 500 juta hingga Rp 600 juta. “Ya namanya juga ilegal, kami bisa merasakan, tapi tidak bisa membuktikan. Saya bilang lebih dari 100 persen (peningkatan impor ilegal per tahun). Dia (importir) melihat peluang. Peluang banyak, tapi saya tidak mau melakukan. Kalau saya mencintai diri saya sendiri, udah saya lakukan dari dulu,” tandasnya. Dia memprediksi impor pakaian jadi ilegal selama puasa hingga lebaran bisa melonjak secara signifikan. Bahkan kenaikannya mampu menembus angka 100 persen.Impor ilegal melonjak karena tingginya permintaan, apalagi menjelang lebaran. “Banyak importir yang bermain karena untungnya sangat besar,” katanya. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

rabowo menghadapi tim berduri. Setelah sebelumnya digoncang dengan seragam Nazi yang dikenakan Ahmad Dhani saat mengkampanyekan pasangan PrabowoHatta, kini Prabowo lagi-lagi diguncang masalah baru. Gara-gara menganakemaskan mantan wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih, sehingga kubu Prabowo-Hatta terpecah. Rustriningsih merapat ke Prabowo sebenarnya senasib dengan Rhoma Irama dan Mahfud MD. Bila si Raja Dangdut dan mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mendukung PrabowoHatta karena sakit hati dengan Partai Kebangkitan Bangsa, sedang Rustriningsih merasa kecewa karena terpental dari pencalonan Gubernur Jawa Tengah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Itulah sebabnya, ketiganya tidak mendukung capres yang diusung PDIP dan parpol koalisinya, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKPI, dan berbalik bergabung dengan capres yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, PPP, PKS, dan PBB. Sedangkan Demokrat yang menyatakan menjadi parpol yang netral, pada akhirnya lebih merapat ke Gerindra. Jumlah parpol koalisi memang cukup dijadikan indikasi kemenangan salah satu pasangan capres-cawapres. Itu juga bisa dikalkulasi dengan jumlah anggota perwakilan rakyat yang terpilih di Senayan. Lain juga jumlah wakil rakyat yang terpilih di sejumlah daerah di Indonesia. Sehingga jumlah partai koalisi dan wakil rakyat pendukungnya tidak bisa dijanjikan sebagai penentu kemenangan salah satu caprescawapres tertentu. Terbukti hasil lembaga survei beragam, ada yang mengunggulkan Prabowo-Hatta. Ada juga yang masih menempatkan Jokowi-JK di posisi teratas. Pertanda kemenangan salah satu capres-cawapres masih menjadi tekateki tingkat tinggi. Rakyat juga yang akan menjawab teka-teki ini pada tanggal 9 Juli mendatang. Kedua pasangan capres-cawapres dan tim sukses masing-masing masih mengisi waktu kampanye untuk menghimpun dukungan sebanyak-banyaknya. Namun yang terjadi, justru tim PrabowoHatta terus mengalami perpecahan menjelang ending perebutan suara rakyat, karena berbagai ketimpangan di internal Prabowo-Hatta yang terus terkuak. (*)

Opini

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

77

Inovasi Pangan dan Siasat Kemasan

Salam Songkem

Tim Berduri

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

Pemerintah pada tahun 2014 berencana mengimpor 500 ribu ton beras (okezone, 24/06). Kebijakan itu diambil guna mengantisipasi dampak badai elnino yang diperkirakan menerjang Indonesia. Terlepas dari itu, kebijakan impor pangan selalu menisbatkan perenungan sekaligus inovasi. Kerap berasa kontras manakala tanah Nusantara yang dianggap subur, berbasis agraris, dan berkodrat pertanian harusnya menjadi bagian dari pengekspor beras. Bukan sebaliknya.

K

etagihan impor menandakan bahwa pemerintah setengah hati berlangkah kreatif dan inovatif. Di satu sisi beras adalah harga mati makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Sedangkan pada sisi lain pertanian bukan lagi teranggap lahan menjanjikan secara finansial. Alhasil, kita terus mengalami susut lahan pertanian sekaligus krisis petani. Namun, pengimporan macam itu kerap berhikmah dengan mencari solusi. Masyarakat kita yang gandrung berkonsumsi beras adalah sebentuk hasrat yang perlahan mesti diminimalisasi. Atas dasar itulah, pada pertengahan 2012, kalangan akademisi pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) berlangkah inovasi. Terbentuk kemudian apa yang dinamai dengan beras analog. Beras analog adalah simpulan atau substitusi dari

beberapa bahan pangan berkabohidrat macam sorgum, jagung dan sagu. Melalui proses pengolahan berteknologi tinggi dan takaran tertentu, tiga bahan tersebut lalu keluar dengan bentukan menyerupai beras padi yang berwarna kecoklatcoklatan. Pemilihan ketiga jenis tanaman pangan tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Melalui penelitian perihal kandungan gizi, beras analog dinilai lebih menyehatkan lantaran berkandung serat lebih tinggi. Sorgum misalnya, mempunyai indeks glikemik rendah. Indeks glikemik adalah dampak makanan terhadap kadar gula darah. Maka, beras analog menjadi ramah dikonsumsi bagi penderita diabetes. Beras analog juga mengandung 12 persen protein. Sedangkan beras biasa hanya mengandung protein tak lebih dari 8 persen. Kandungan gizi beras analog dapat fleksibel. Dengan artian bisa disesuaikan dengan kadar kebutuhan; terkait misalnya kadar protein, serat dan antioksidan. Beras analog bisa disesuaikan dengan ragam tanaman pangan lainnya seperti ubi kayu, ubi jalar, talas, garut dan ganyong. Unsur protein bisa dikombinasikan dengan kacang-kacangan serta unsur serat bisa diperoleh dari bekatul. Dari sini kemudian tersimpul bahwa produksi beras analog dapat disesuaikan dengan kekayaan tanaman pangan di wilayah tertentu. Jika Indonesia teranggap kaya ragam tanaman pangan, maka hal ini menjadi kredit poin produksi beras analog dalam pengandaian produksi massal. Ditinjau dari kadar kemanfaatan lebih luas bahan dasar beras analog semisal sagu; tanaman yang hidup di perairan payau tersebut toh dapat berfungsi menahan laju abrasi. Alhasil, penanaman di daerah pesisir otomatis mengurangi dampak kenaikan air laut akibat pemanasan global. Selain itu, beras analog kecil kemungki-

nan langka bahan dasar lantaran sorgum maupun jagung bisa ditanam pada lahan kritis macam di kawasan Indonesia bagian timur. Pun, pengonsumsian beras analog ternyata dapat mengenyangkan lebih lama ketimbang beras padi. Siasat Kemasan Inovasi digagas oleh Prof Slamet Budijanto ini adalah ikhtiar dan sebuah kecerdikannya dalam mengurangi konsumsi beras dan gandum melalui siasat tampilan. Diakui atau tidak, pengampanyean program diversifikasi makanan sudah terlaksana jauh hari namun tidak berasa membumi dan memasyarakat. Konsumsi beras padi tetap tidak bisa ditinggal barang sejenak seharipun. Stimulus pemerintah dengan membuat gerakan sehari tanpa nasi macam di Depok, Jawa Barat, gaungnya tidak nyaring alias gagal menjadi proyek percontohan di daerah-daerah lain. Alhasil, dapat ditarik simpulan bahwa akar masalah soal tingginya ketergantungan beras bisa disiasati dengan cara memodifikasi tampilan atau kemasan. Kita tentunya tidak dapat saklek langsung diinstruksi untuk berkonsumsi jagung, sorgum, sagu serta umbi-umbian dengan “kemasan” seperti apa adanya bentuk tanaman pangan tersebut. Namun, ternyata kita memerlukan “kebohongan” tampilan dan siasat pengemasan (packing). Maka, ide Slamet Budijanto dalam mengombinasikan tanaman pangan itu dan memodifikasinya hingga menyerupai bentuk beras padi patut diapresiasi. Ekspor dan kemandirian pangan Sayangnya, inovasi brilian itu terhalang dengan proses produksi cukup rumit. Harga jual beras analog relatif ma-

hal dan sampai sekarang masih diproduksi dalam jumlah terbatas. Pembuatan beras analog menggunakan teknologi ekstrusi dengan sistem tekanan dan pembentukan ulir yang menggunakan mesin tween screw extruder. Proses pembuatan beras analog meliputi penyediaan tepung sorgum, tepung jagung, dan tepung sagu dengan tambahan air lalu dimasukkan ke dalam mesin extruder. Dari proses itulah dihasilkan butiran mirip beras (Kompas, 11/05/2012). Proses sedemikian rumit dan mahal tentunya bisa ditekan manakala diproduksi secara massal. Di sinilah dibutuhkan peran pemerintah dengan ke depannya menjadikan beras analog sebagai kebijakan alternatif dalam menyiasati candu impor beras. Pun, bisa ditangkap sebagai peluang besar membangun kemandirian pangan sekaligus berlangkah ekspor dengan parameter Indonesia terhitung kaya biodiversitas berupa aneka tanaman pangan. Pengandaian ekspor sertamerta menstimulus geliat pertanian di republik ini mengingat kebutuhan beras di regional ASEAN sangat tinggi. Lebih lanjut, memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, inovasi di bidang pangan sangat diperlukan untuk menciptakan ketahanan pangan nasional. Dalam narasi lebih luas, kita perlu belajar kepada masyarakat Madura dan Papua yang menjadikan jagung dan sagu sebagai makanan pokok. Keduanya senyatanya tak tergiur oleh prestiusnya komoditas beras. Dari sinilah tersembul filosofi diversifikasi pangan cum kearifan lokal. Sayangnya, untuk proses ke arah situ, kita rupanya masih membutuhkan oleh sebuah siasat kemasan.=

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim

SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

OPINI 8

Alokasikan Subsidi Angkut Rp 5 M SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan dana senilai Rp 5 miliar untuk menyubsidi biaya angkut berbagai komoditas dari produsen ke konsumen sehingga pada pelaksanaan operasi pasar menjelang Ramadan-Lebaran mereka memperoleh harga terjangkau. "Contoh harga beras Bulog Rp 7.750 per kilogram mendapat bantuan ongkos angkut Rp 250 per kilogram, jadi harga pada OP sebesar Rp 7.500 per kilogram. Lalu, harga gula pasir Bulog Rp 9.250 per kilogram dapat subsidi ongkos angkut Rp 750 per kilogram dan harga OP hanya Rp 8.500 per kilogram," kata Kepala

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Budi Setiawan, di Surabaya, Senin (30/6). Menurut dia, ketentuan merealisasi besaran ongkos angkut sejumlah komoditas bahan pokok itu telah diatur dalam Surat Disperindag Nomor 510/2643/11806/2014 Tanggal 26 Juni 2014.

"Surat tersebut menyebutkan bahwa Disperindag Jatim sebagai pelaksana Operasi Pasar (OP) bantuan distribusi ongkos angkut menjelang Ramadan hingga Idul Fitri 1435 Hijriah," ujarnya. Ia optimistis, program ini dapat menjadi upaya mengantisipasi lonjakan harga. Khususnya yang disebabkan meningkatnya permintaan beberapa bahan pokok menjelang Bulan Suci Puasa dan Lebaran. "Sesuai rencana OP dimulai 30 Juni hingga 26 Juli 2014 (H-2) Idul Fitri. Bahkan, dilaksanakan secara serentak di berbagai pasar tradisional Kab/Kota di Jatim," katanya. Untuk OP wilayah Sura-

baya, tambah dia, akan digelar di pasar tradisional seperti Pasar Wonokromo, Pasar Tambakrejo, Pasar Soponyono Baru Rungkut dan Pasar Pucang. Sementara, di setiap kabupaten/kota hanya disiapkan satu sampai dua titik di setiap pasar tradisional. "Walau harga bahan pokok yang dijual pada OP mendapat subsidi ongkos angkut sehingga harganya cukup murah, kami imbau masyarakat tidak boleh memborong," kayanya. Untuk mengantisipasi aksi borong itu, sebut dia, Disperindag Jatim membentuk tim khusus sehingga segala tindakan masyarakat yang mengarah ke

aksi tersebut dapat dicegah. Tim khusus akan membatasi pembelian setiap konsumen. "Masing-masing pembeli bahan pokok OP cuma dua hingga lima kilogram untuk beras. Lalu, gula pasir dan tepung terigu masing-masing dua kilogram dan minyak goreng dua botol kemasan 900 ml atau kemasan botol satu liter," katanya. Per hari, lanjut dia, ketersediaan bahan pokok itu seperti beras, gula pasir dan tepung terigu masing-masing 750 kilogram dan minyak goreng 750 botol kemasan 900 ml hingga satu liter setiap titik pasar setiap hari. = ANT/DIK

MINIMARKET

Seharusnya Swalayan Kelontong Tak Berdekatan

ant/suryanto

STOK DARAH SURABAYA. Petugas memeriksa persediaan stok darah di ruang pengolahan dan penyimpanan darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/6).

JARING WARGA BARU

Donor Darah Digelar Malam Hari BOJONEGORO - PMI Cabang Bojonegoro, Jawa Timur akan menggelar donor darah pada Selasa (1/7) malam usai salat Tarawih dengan mengambil lokasi di pusat keramaian sebagai usaha mencukupi kebutuhan darah selama Ramadan 1435 Hijriah. "Donor darah malam hari akan dilaksanakan selama Ramadan sebab kalau hanya mengandalkan pendonor darah rutin perolehannya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan darah di Bojonegoro," kata Humas PMI Cabang Bojonegoro Ali Syafaat, Senin (30/6). Ia menyebutkan pelaksanaan donor darah di lokasi keramaian akan digelar di depan kantor pemkab untuk menjaring warga

yang baru pulang salat Tarawih di Masjid Agung, juga warga lainnya. "Pelaksanaan donor darah di depan kantor pemkab dilengkapi dengan mobil unit donor darah, juga berbagai kebutuhan lainnya" jelasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan di kantor PMI juga melayani pendonor yang melaksanaan donor darah malam hari selama Ramadan. "Kami optimistis donor darah malam hari ini bisa memperoleh lebih dari 30 kantong darah, sebab rencananya kita berpindahpindah, sebab sudah ada mobil unit donor darah," paparnya. Yang jelas, menurut dia, pelaksanaan donor darah pada malam hari baik di kantor PMI, juga di lokasi keramaian tersebut,

merupakan usaha agar di daerahnya tidak terjadi kelangkaan darah selama Puasa Ramadan. Ia juga menambahkan pihaknya juga mendatangkan darah dari PMI Surabaya, dengan jumlah A 100 kantong, B 100 kantong, O 120 kantong dan AB 20 kantong, pekan lalu. "Agar tidak terjadi kelangkaan darah selama Puasa Ramadan, kami mendatangkan darah dari PMI Surabaya," katanya, menegaskan. Hanya saja, menurut dia, jumlah darah yang didatangkan dari PMI Surabaya, ditambah darah peroleh pendonor, menjadi berkurang dengan jumlah A 54 kantong, B 85 kantong, O 100 kantong dan AB 25 kantong. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

SURABAYA - Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya meminta keberadaan toko swalayan atau minimarket di Surabaya yang sudah masuk ke kampungkampung untuk tidak berdekatan lokasinya dengan toko kelontong. "Ini masalah lama, tapi kami mendesak agar lokasi toko swalayan yang satu dengan yang lainnya tidak boleh berdekatan dengan jenis usaha sama dan dekat pasar tradisional," kata Ketua Pansus Raperda Izin Usaha Toko Modern (IUTM) Komisi B DPRD Surabaya Eddy Rusianto, Senin (30/6). Setelah Raperda IUTM digedok menjadi Perda IUTM, kata dia, maka gerai toko swalayan yang terlanjur berdiri berdekatan dekat toko kelontong warga di pemukiman atau pasar tradisional harus direlokasi. DPRD memberi kesempatan 2,5 tahun untuk relokasinya. Waktu sampai 2,5 tahun itu dinilai cukup bagi pengusaha toko swalayan untuk mencapai "break event point" (BEP) alias balik modal. Selain itu, kata dia, juga ada tambahan waktu yang enam bulan untuk mengurus IUTM di tempat baru. "Jadi, kami beri tenggat tiga tahun sejak Perda itu nanti digedok," katanya. Dalam pembahasan raperda itu, DPRD Surabaya juga

mengusulkan jam operasional untuk toko swalayan yang semula berlaku 24 jam, agar dibatasi hanya sampai pukul 24.00 WIB. "Ketentuan ini didasari adanya banyak kejahatan yang berkaitan dengan operasional toko swalayan tersebut. Dengan dasar itu, pansus memutuskan jam operasional hanya boleh beroperasi sampai pukul 24.00 WIB," ujarnya. Menurut dia, harapannya agar pendirian toko swalayan itu tetap bisa berjalan dan menguntungkan masyarakat. "Memang, sampai saat ini dari sekitar 400 lebih toko swalayan yang ada di Surabaya, baru beberapa saja yang memiliki izin usaha toko modern (IUTM). Lainnya sama sekali belum memiliki IUTM," katanya. Ia menyatakan izin yang dimiliki sebatas IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan itupun hanya 30-an unit. Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya Moch Fikser mengatakan pemkot sudah sering berkoordinasi dengan DPRD Surabaya terkait dengan masalah ini. "Nantinya, Pemkot akan mengikuti apa yang diinginkan dewan dan pemilik toko swalayan sendiri. Dengan demikian berbagai permasalahan yang menyangkut masalah itu bisa diselesaikan dengan baik," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

9

Penutupan Sekolah Swasta Tak Humanis SURABAYA - Polemik penutupan sejumlah sekolah swasta mulai TK, SD, SMP sampai SMA di Surabaya oleh Dinas Pendidikan Kota di ibu kota Provinsi Jawa Timur itu, sampai saat ini masih terus berlanjut. Seperti disampaikan pemilik TK Bustan Manyar, Hartono, kebijakan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M Ikhsan dinilai tidak humanis karena tidak memiliki perhatian terhadap nasib yayasan dan para guru pascasekolah ditutup. "Alasan menutup tidak bisa diterima dengan baik. Meski mengacu pada aturan pemerintah namun sayang tidak adanya sikap humanis," katanya. Adapun sekolah di Surabaya yang ditutup meliputi dua taman kanak-kanak (TK), 38 sekolah dasar (SD), tiga sekolah menengah pertama dan tiga sekolah menengah atas (SMA). Dia menyayangkan langkah penutupan itu karena sebagian sekolah berusia 50-60 tahun. Dari segi prestasi juga tidak bisa diragukan sehingga penutupan sekolah swasta ini memunculkan tudingan dikotomi terhadap lembaga pendidikan swasta. Untuk itu, Hartono minta agar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberhentikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) M Ikhsan dan Sekretaris Disdik Aston dari jabatannya. Selain itu dia berharap agar kepala dinas pendidikan diambil dari kepala sekolah yang pintar, cerdas, dan memiliki prestasi. Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono berjanji akan memfasilitasi para kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Surabaya. Dia menyadari keberadaan siswa dalam setiap kelasnya tidak memenuhi syarat peraturan menteri pendidikan (permendik). "Meski begitu, penutupan

puluhan sekolah itu harus melihat situasi dan kondisi lingkungan sosial siswa," ujarnya. Ia mengatakan rata-rata para guru sekolah merupakan relawan pendidikan. Mereka mengajar bukan untuk mengejar gaji, sebab para guru itu upahnya hanya Rp 200 ribu/orang, sedangkan kepala sekolahnya lebih besar sedikit yakni Rp 500 ribu. "Sekolah ini sudah berdiri puluhan tahun. Pemkot sendiri belum bisa menjangkau sekolah-sekolah itu," ujarnya. Kebijakan merger tidak sepenuhnya jadi solusi yang tepat. Karenanya, dia berharap Dinas Pendidikan Surabaya mengedepankan pendekatan humanis dalam menutup sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M. Ikhsan memastikan penutupan sejumlah sekolah itu sudah sesuai prosedur. Menurutnya, penutupan itu selaras dengan ketentuan pendirian sekolah. Penutupan itu, kata dia, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 60 tahun 2002 tentang pendirian sekolah. Dalam aturan itu disebutkan secara jelas untuk satu kelas minimal harus dihuni oleh 10 siswa, sementara sekolah yang akan ditutupnya, ratarata masih di bawah jumlah tersebut. Dia menyebut salah satu lembaga yang ditutup yakni sekolah yayasan kesejahteran masyarakat (YKM). Jumlah siswa dalam tiap ruangan hanya sekitar 7-9 siswa. "Memang ada yang 12 dan 10 siswa tapi itu hanya di kelas empat dan enam," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK

panoramio/ist

JEMBATAN SOEKARNO-HATTA. Sejumlah pengendara sedang melintas di jembatan Soekarno-Hatta Kota, Malang, Jawa Timur.

TAHUN DEPAN

Jembatan Soekarno-Hatta Akan Dibangun Kembali MALANG - Jembatan Soekarno-Hatta Kota Malang, Jawa Timur, yang menjadi akses poros menuju sejumlah kampus di kawasan Dinoyo dari arah Surabaya bakal dibongkar dan dibangun kembali tahun depan. "Saya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim. Semula pemprov memang masih belum ingin untuk membangun jembatan Soekarno-Hatta di Malang yang kondisinya sudah memprihatinkan, namun setelah kami desak dan paparkan kondisinya, akhirnya mau, tapi tidak tahun ini, melainkan tahun depan," kata Wali Kota Malang Moch Anton, Senin (30/6). Menurut dia, semula Pemprov Jatim menyebutkan jika kondisi Jembatan Soekarno-Hatta masih cukup bagus, tapi pemprov masih belum melakukan kajian. Sementara Pemkot Malang mengusulkan untuk dibongkar dan dibangun kembali berdasarkan hasil kajian yang dilakukan tim ahli dari Universitas Brawijaya (UB). Berdasarkan hasil kajian tim forensik dari UB, lanjutnya, kondisi jembatan cukup membahayakan karena tidak layak dilalui kendaraan berat, bahkan usianya pun sudah kedaluwarsa. Jembatan yang dibangun tahun 1988 dan dirancang untuk 20 tahun itu sampai sekarang masih belum direnovasi, bahkan jembatan itu sudah tidak elastis lagi. Karena kondisinya yang su-

dah mengkhawatirkan tersebut, kata Anton, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum. Koordinasi tersebut di antaranya akan membahas kondisi jembatan yang sudah tidak laik lagi. Sementara itu Asisten II Pemkot Malang Hadi Santoso, mengatakan selain menyerahkan hasil kajian jembatan Soekarno-Hatta yang dilakukan tim forensik UB, Pemkot juga akan melampirkan surat rekomendasi dari Pemprov Jatim untuk diserahkan ke Dirjen Bina Marga. "Kalau diizinkan oleh Dirjen Bina Marga, Pemkot Malang siap membangun jembatan tersebut dengan sharing dana. Kami juga akan menyiapkan DED-nya," tegasnya. Surat rekomendasi terkait kondisi jembatan SoekarnoHatta dari Pemprov Jatim itu diterima Pemkot Malang pada 7 Juni 2014. Surat tersebut sebagai jawaban dari surat Wali Kota Malang Moch Anton kepada Pemprov Jatim pada 30 April yang meminta agar segera ada langkah penyelamatan dari Pemprov Jatim terkait kondisi jembatan Soekarno-Hatta. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan tim forensik UB terhadap jembatan Soekarno-Hatta disebutkan ada penurunan titik buhul jembatan pada rentang 60 meter. Titik buhul merupakan bantalan yang menjadi tumpuan jembatan dan telah terjadi

inlastis pada rangka jembatan tersebut. Selain itu, juga terjadi deformasi inelastis pada lubang baut rangka jembatan. Dari hasil kajian tim forensik itu, Pemkot Malang mengusulkan agar jembatan Soekarno-Hatta dibongkar dan dibangun kembali guna meminimalkan risiko bencana bagi masyarakat luas. Jembatan Soekarno-Hatta adalah jembatan rangka baja Australia tipe A, yang dibangun pada 1988 dengan panjang total 100 meter terdiri dari dua bentang masing-masing 60 meter dan 40 meter. Lokasi jembatan pada ruas Jln. Soekarno-Hatta yang berstatus jalan kolektor sekunder provinsi. Lebih lanjut Hadi Santoso mengatakan jembatan rangka baja sudah tidak tepat lagi berada di tengah kota dan biasanya dibangun untuk jalan lingkar luar. "30 tahun lalu, kawasan Soekarno Hatta memang masih sepi dan termasuk kawasan lingkar luar, tapi sekarang kondisinya sudah jauh berbeda," ujarnya. Jumlah kendaraan yang melintas di jembatan itu cukup padat. Hasil survei menyebutkan jumlah kendaraan yang melintas di jembatan itu mencapai 3.133,9 satuan mobil penumpang per jam, sedangkan volume lalu lintas mencapai 51.641,25 satuan mobil penumpang per hari. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

1.058 APK Salahi Aturan MADIUN - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mencatat sebanyak 1.058 alat peraga kampanye Pemilihan Umum Presiden 2014 di daerah setempat menyalahi aturan atau ketentuan pemasangan. Anggota Panwaslu Kabupaten Madiun Katimun mengatakan APK tersebut terbagi atas beberapa kriteria pelanggaran, di antaranya pelanggaran lokasi seperti di tempat ibadah, fasilitas umum, dan sekolah, serta sejumlah zona larangan seperti jalan protokol. "Selain dipasang di fasum, kebanyakan pelanggaran terjadi karena dipasang di pohon-pohon, jalan protokol, dan melintang di jalan raya sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya," ujar Katimun kepada wartawan. Menurut dia, APK yang melanggar aturan tersebut berasal dari kedua tim sukses pasangan capres dan cawapres. Hal itu berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh panwascam dan PPL di masing-masing kecamatan dan desa di Kabupaten Madiun. Rinciannya adalah, untuk baliho mencapai 638 buah dan 420 spanduk. Jumlah terbanyak berada di wilayah Kecamatan Dolopo yang mencapai 145 buah baliho dan 101 spanduk. "Sisanya tersebar di wilayah kecamatan lainnya. Namun, wilayah yang tercatat terbanyak pelanggaran adalah Kecamatan Dolopo," terangnya. Meski terdapat ribuan APK pilpres yang melanggar aturan, namun pihaknya belum melakukan penertiban. Sebab, penertiban tersebut akan dilakukan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. "Kami sudah mengirimkan surat rekomendasi ke KPU setempat. Setelah itu, KPU akan memberikan surat ke Satpol PP Kabupaten Madiun untuk menertibkan APK yang menyalahi aturan tersebut," kata dia. Pihaknya meminta tim sukses masing-masing pasangan capres dan cawapres untuk tertib dalam memasang alat peraga kampanyenya. Apalagi, masa kampanye akan segera berakhir pada tanggal 5 Juli mendatang.

ant/fikri yusuf

APK PILPRES. Pekerja saat memasang baliho Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa di wilayah Desa Slambur, Dolopo, Madiun, Jatim.

Ia berharap petugas Satpol PP setempat segera menyiapkan timnya untuk menertibkan APK yang menyalahi aturan. Sisi lain, ia juga mengimbau kepada para

partai politik dan tim sukses pemilik APK agar mempunyai kesadaran sendiri dalam menertibkan alat peraga kampanye yang masih banyak terpasang jelang masa tenang.

Sesuai aturan, pada masa tenang sesudah 5 Juli seluruh APK dari masing-masing pasangan capres dan cawapres harus sudah bersih. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

SAFARI RAMADAN

Hibah Masjid Dinaikkan MALANG - Tahun ini, Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur menaikkan dana bantuan hibah bagi masjid-masjid yang dikunjungi wali kota bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah dalam program safari Ramadan. Kepala Bagian Kesra Setda Kota Malang Eddy Sulistyo mengakui kenaikan bantuan dana hibah bagi masjid selama program safari Ramadan tersebut dua kali lipat. Jika tahun-tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 10 juta per masjid, tahun ini naik menjadi Rp 20 juta setiap masjid yang dikunjungi. "Masjid yang dikunjungi wali kota beserta jajarannya selama Ramadan ini tidak banyak, yakni hanya lima masjid atau satu masjid di setiap kecamatan. Untuk menentukan masjid mana saja yang disinggahi wali kota tentu ada kriterianya," katanya. Kelima masjid yang bakal dikunjungi Wali Kota Malang Moch Anton beserta jajaran SKPD dalam program safari Ramadan itu adalah Masjid Hidayatul Khoir (Kecamatan Klojen), Masjid Muntohar (Kecamatan Belimbing), Masjid Al-Islah (Kecamatan Lowokwaru), Masjid Kholilur Rahman (Kecamatan Kedungkandang), dan Masjid Al-Ikhlas (Kecamatan Sukun). Eddy mengatakan dana hibah Safari Ramadan ini berbeda dengan dana hibah reguler. Dana hibah reguler pencairannya sesuai dengan permohonan pengurus masjid atau musholla yang mengajukan ke Pemkot Malang. Sedangkan dana hibah Safari Ramadan, lanjutnya, pencairannya sesuai hasil kajian dan kriteria yang ditetapkan Pemkot. Salah satu kriteria bagi masjid yang disinggahi wali kota dan mendapatkan dana hibah tersebut adalah sedang dalam renovasi. "Kami berharap pencairan dana hibah ini bisa mempercepat penyelesaian renovasi agar jamaah yang menjalani shalat tarawih maupun shalat wajib bisa khusyu' dan tidak terganggu dengan proses renovasi," ujarnya. Dalam kegiatan safari Ramadan tersebut, wali kota bersama jajarannya melakukan shalat tarawih di masjid yang dikunjungi. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

Gusdurian Tidak Akui Dukung Prabowo - Hatta JOMBANG - Jaringan komunitas pecinta KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur membantah telah mendukung calon Presiden Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2014 seperti tulisan yang terpasang di sejumlah baliho sepanjang jalan Kabupaten Jombang, Jawa Timur. "Klaim dukungan Gusdurian ke Prabowo adalah bohong. Kami tidak pernah menyatakan dan menyetujui sikap politik seperti itu," kata Koordinator Gusdurian Jatim Aan Anshori di Jombang, Senin (30/6). Ia menyebut, baliho ataupun spanduk itu memang marak beredar selama tiga hari terakhir, yang isinya kampanye dukungan pada calon Presiden dan calon Wakil

Presiden Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dalam persiapan Pemilu Presiden 2014. Di dalam baliho itu mencantumkan gambar Gus Dur. Bahkan, tidak sedikit dari baliho ataupun spanduk tersebut yang mengatasnamakan Gusdurian. Ia menyebut, praktik politisasi Gus Dur dalam pemilu presiden merupakan tanda ketidakpercayaan diri calon Presiden un-

tuk meyakinkan rakyat. Mereka menggunakan nama tokoh untuk meminta simpati massa. "Bagi kami, yang mencintai Gus Dur, tidak akan menjualnya demi suara," tegas Aan. Pihaknya mendesak agar baliho ataupun spanduk yang berisi gambar ataupun nama Gusdurian diturunkan, sebab bisa memicu konflik. Selain itu, Gusdurian juga sudah menegaskan, sebagai lembaga yang netral, tidak memihak salah satu calon. Ia menegaskan, jika tidak ada tindak lanjut, dengan diturunkan dalam waktu 2x24 jam, pihaknya tidak bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada spanduk atau baliho tersebut.

Walaupun Gusdurian memilih untuk tidak berpolitik praktis dalam gerakannya, termasuk dalam konstelasi pemilu presiden saat ini, Aan menyebut agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya dalam pemilu presiden. Masyarakat diimbau menggunakan hak suaranya secara bijak, dengan menjadikan sembilan nilai utama Gus Dur sebagai landasan dalam menentukan calon Presiden, yaitu ketauhidan, kemanusiaan, kesederhanaan, kekesatriaan, keadilan, persaudaraan, kearifan lokal, pembebasan, serta kesetaraan. Sebelumnya, Tim pemenangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Prabowo Subianto

ant/fikri yusuf

PELIPATAN SURAT SUARA. Sejumlah pekerja menyelesaikan pelipatan surat suara Pilpres di kantor KPUD Kabupaten Madiun, Jatim, beberapa hari yang lalu. KPUD Kab. Madiun menargektan pelipatan 595.431 surat suara Pilpres akan selesai pada 29 Juni 2014.

PILPRES

KPU Madiun Kekurangan 1.318 Surat Suara MADIUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, masih kekurangan sebanyak 1.318 surat suara yang akan digunakan untuk Pemilihan

Presiden (Pilpres) 2014 pada 9 Juli mendatang. "Kekurangan tersebut diketahui berdasarkan hasil sortir yang dilakukan oleh petugas KPU se-

tempat," ujar Komisioner KPU Kabupaten Madiun, Divisi Logistik, Heru Kuncahyono, Senin (30/6). Menurut dia, sejak awal KPU Kabupaten Madiun sudah

kekurangan sebanyak 805 lembar surat suara. Hal itu karena KPU Kabupaten Madiun membutuhkan sebanyak 593.918 lembar, namun hanya dikirim sebanyak

11

- Hatta Rajasa di Jombang, Jawa Timur, membantah telah melakukan pemasangan gambar Gus Dur dengan alasan bukan tim yang memasang. "Kami tidak ada niatan dan tidak pernah punya niatan memasang gambar Gus Dur untuk kepentingan Prabowo di Jombang. Itu bukan tim yang memasang, mungkin relawan," kata Ketua Tim Pemenangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden PrabowoHatta Mastur Baidowi. Ia juga mengatakan tim pemenangan Prabowo-Hatta di Jombang tidak berkepentingan untuk meminta izin kepada keluarga Ciganjur untuk memasang foto Gus Dur, sebab menilai yang memasang bukanlah tim, melainkan dari relawan. Pihaknya menilai masalah izin ke keluarga Ciganjur merupakan kebijakan dari tim pemenangan dari pusat. Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

594.431 oleh KPU RI. "Dan setelah dilakukan penyortiran, kami menemukan surat suara rusak sebanyak 513 lembar. Sehingga kekurangan total kami menjadi 1.318 lembar yang berasal dari surat suara rusak dan selisih kebutuhan pengiriman," kata dia. Terkait kekurangan tersebut, pihaknya sudah membuat berita acara dan selanjutnya segera dilaporkan kepada pihak KPU Jawa Timur dan KPU RI. Pihaknya berharap agar kekurangan tersebut segera ditindaklanjuti mengingat pelaksanaan pemilihan presiden yang sudah semakin dekat. "Kami sudah mengirimkan berita acara ke KPU Jatim dan KPU RI. Ditargetkan seluruh kekurangan tersebut akan tercukupi sebelum H-3 pencoblosan," terangnya. Heru menambahkan persiapan logistik pilpres terus dilakukan. Rencananya, besok pihaknya akan mencicil untuk dilakukan pengepakan logistik pemilu ke kotak suara yang telah disediakan. "Untuk penjagaan surat suara dan logistik lainnya, kami menggandeng anggota Polres Madiun. Tempat penyimpanan surat suara juga dijaga selama 24 jam penuh," tambahnya. Sementara, Pilpres 2014 di Kabupaten Madiun, rencananya akan diikuti oleh sebanyak 582.775 orang. Jumlah tersebut bertambah dari DPT Pemilu Legislatif April lalu yang hanya mencapai 579.341 pemilih. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 SELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

SELASA 1 JULI 2014 NO. 0392 | TAHUN III

Bupati Ubah Jam Kerja Pegawai Sepanjang Bulan Ramadan PROBOLINGGO - Sepanjang bulan suci Ramadan jam kerja untuk pegawai Pemkab Probolinggo mengalami perubahan jam masuk dan jam pulang kantor. Perubahan terkait jam kerja itu, sesuai dengan surat keputusan Bupati tentang perubahan jam kerja pegawai. Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi Pemkab Probolinggo, Yulisus Cristian mengatakan ketetapan dan berlakunya untuk jam kerja dimulai, Senin (30/9)

sampai dengan akhir bulan puasa mendatang.“Ketentuan itu diperuntukkan untuk pegawai, baik yang sudah PNS maupun berstatus honorer,” katanya kepada

wartawan, Senin (30/6). Perubahan jam masuk dan jam pulang, lanjut Yulius Cristian, memang sedikit berbeda dari pada hari-hari biasanya. Untuk hari Senin sampai dengan Kamis, pegawai masuk pada pukul 07.30 WIB dan pulangnya jam 14.15 WIB. Sedangkan untuk hari Jum’at pukul 06.30 sampai dengan jam 10.30.“Meski masuknya berubah untuk kedisiplinan pegawai pemkab tetap

TEMPAT HIBURAN

Tempat Hiburan Sepi Pengunjung

SEPI PENGUNJUNG, Liburan sekolah tak berdampak terhadap tempat wisata.

PROBOLINGGO - Musim libur panjang bagi semua siswa untuk tahun ini, tidak berdampak kepada lonjakan pengunjung di tempat- tempat wisata. Pasalnya, libur panjang saat ini bersamaan dengan bulan puasa. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Probolingo, Anung Widiarto, mengatakan pengujung wisata meski memasuki liburan panjang terutama lembaga pendidikan tidak memiliki dampak yang segnifikan terhadap tempat wisata.“Pengunjungnya biasa-biasa saja. nggak ada kenaikan yang begitu banyak,” ujarnya kepada wartawan, Senin, (30/6).

Menurutnya, libur panjang tahun ini memang kurang berdampak. Sebab bulan liburan pendidikan bersamaan dengan bulan puasa. Kebanyakan orang malas mendatangi tempat wisata yang ada.“Kondisi puasa orang enggan untuk berlibur ke tempat wisata,” kata Anung Widiarto. Lonjakan pengujung sepanjang musim liburan yang bersamaan dengan bulan puasa, lanjut Anung Widiarto, memang tidak bisa dinikmati oleh pelaku wisata. Namun, pengunjung akan mulai berburu tempat wisata pasca pelaksanaan bulan puasa.

“Hari lebaran sampai H-7 tempat liburan akan ramai dengan pengujung. Biasanya mereka teratrik dengan adanya hiburan yang disediakan sepanjang lebaran,” tandasnya. Dia menambahkan, jumlah tempat wisata di Kabupaten Probolinggo tergolong banyak. Mulai dari wisata alam, bahari seperti halnya, gunung bromo , pantai bentar dan tempat wisata lainnya. “Semua pengujungnya tidak ada lonjakan meski memasuki libur panjang,” pungkas Anung Widiarto. =Mahfud Hidayatullah

diperhatikan,” ucapnya. Menurutnya, pegawai pemkab sepanjang bulan ramadhan, akan masuk sesuai dengan keputusan bupati tentang jam kerja pegawai. Seperti biasanya pegawai yang datang harus melakukan absensi secara elektronik.“Jadi tidak ada pegawai yang bisa menitipkan absennya kepada pegawai lainnya. Sebab antara pegawai satu dengan satunya tidak akan

sama,”tandas Yulius Cristian. Berdasarkan data, jumlah pegawai yang ada di kabupaten Probolinggo mencapai anggka 10 ribu lebih. Yakni, sekitar 8 ribu lebih pegawai yang sudah berstatus PNS. Sedangkan selebihnya merupakan pegawai yang masih berstatus honorer. Baik pegawai yang berada di struktural maupan yang bersifat fungsional. =Mahfud Hidayatullah

KRIMINAL

Diduga Tipu Mantan Kadis, Seorang Ustaz Dipenjara PROBOLINGGO – Diduga melakukan aksi penipuan terhadap salah seorang mantan Kepala Dinas (Kadis) di pemkab Probolinggo, seorang ustaz berinisial BS terpaksa dijebloskan ke dalam sel penjara. Tak hanya BS, namun juga seorang warga Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, UL juga masuk bui. Aksi perbuatan mereka dengan menjadi makaler kasus (markus). Keduanya berjanji bisa menyelesaikan persoalan yang dialami oleh mantan Kadis tersebut. Bahkan, mantan Kadis itu sempat memberikan uang senilai Rp413 juta kepada kedua pelaku. Tak kunjung masalahnya selesai, mantan Kadis di lingkungan pemkab Probolinggo itu terpaksa nekat mempolisikan keduanya. Akibat pengaduan dari pihak korban, polisi kemudian menciduk ustaz BS.“Saya hanya sebagai saksi saja, saat korban memberikan uang itu,”

aku BS kepada wartawan saat di Polres Probolinggo, Senin (30/6). Merasa BS hanya sebagai saksi saja, BS mempertanyakan kenapa dirinya juga turut ditahan oleh petugas. Kapolres Probolinggo, AKBP Endar Priantoro saat dikonfirmasi wartawan melalui Tipiker Iptu Budiono menjelaskan, keduanya dijerat dengan pasal 368 dan 378 KUHP tentang penipuan dan pemerasan. Meski kedua tersangka sudah berhasil dijebloskan ke penjara, terang Iptu Budiono, namun petugas masih akan mengembangkan kasus itu. “Kita akan kembangkan lagi kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lainnya yang terlibat,” katanya. Akibat perbuatan yang dilakukan itu, kedua tersangka diancam dengan hukuman selama enam tahun penjara. =Muhammad Sugianto

DIAMANKAN, Aksi perbuatan mereka dengan menjadi makaler kasus (markus).


Probolinggo

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III

13

JEMBATAN AMBRUK

Perbaikan Jembatan Ambruk

DIBANGUN, Pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu Legislatif 9 April dengan anggaran Rp 500 ribu. Sedangkan anggaran TPS untuk pilpres sebesar Rp750 ribu.

Satu TPS Dianggarkan Rp 750 Ribu Untuk Biaya Perlengkapan Pilpres PROBOLINGGO - Anggaran untuk persiapan pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang mengalami kenaikan dibandingkan dengan anggaran TPS untuk pileg kemarin. Dana persatu TPS untuk pilpres tersebut mencapai Rp 750 Ribu, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran untuk pembuatan TPS pada pileg kemarin yang hanya mencapai Rp 500 ribu saja.”Ada kenaikan sebesar Rp 250 ribu per satu TPS,” kata Ketua Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Ali Sujoko, kepada wartawan, Senin (30/6). Menurutnya, bertambahnya anggaran untuk pembuatan

TPS pada pilpres mendatang, karena jumlah TPS pilpres saat ini memang lebih sedikit dari pileg lalu.“Untuk jumlah TPS se Kecamatan Leces untuk pileg kemarin mencapai 112 TPS. Namun untuk pilpres mendatang jumlahnya hanya mencapai 101 TPS, berkurang sebanyak 11 TPS,” terang Ali Sujoko. Ali Sujoko menambahkan, dengan berkurangnya jumlah

TPS dalam pilpres mendatang tidak akan mempengaruhi peningkatan jumlah pemilih yang namanya sudah ada dalam Daftar Pemlih Tetap (DPT), maksimal mencapai 800 pemilih dalam satu TPS.“Kalau untuk DPT pileg kemarin, jumlah maksimal dalam satu TPS mencapai 500 pemilih saja. Sekarang dalam satu TPS ada penambahan 300 pemilih,” ucapnya. Besaran anggaran yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), lanjut dia, digunakan untuk biaya pembuatan TPS sebesar Rp 750 ribu. Biaya itu, diperuntukkan untuk sewa terop, kursi. soud system papan tempat perhitungan suara.

“Tidak boleh anggaran untuk satu TPS, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) melebihi dari ketetapan anggara. Kalau lebih, ditanggung oleh KPPS sendiri. Termasuk untuk membuat TPS unik,” tegas Ali Sujoko. Sementara itu, jumlah TPS pilpres yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Probolinggo berjumlah sebanyak 1931 TPS. Untuk pileg kemarin jumlahnya mencapai 2300 TPS ada selesih pengurangan 369 TPS. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menghadiri TPS itu, mencapai 857.511 pemilih. =Mahfud Hidayatullah

PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo berjanji akan segera melakukan perbaikan terhadap jembatan yang ambruk di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto. Rencananya, pembangunan jembatan yang memutuskan akses perekonomian warga itu akan dikerjakan pada akhir tahun 2014. Hal ini disampaikan Kepala Dinas PU Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, saat dikonfirmasi wartawan melalui Kabid Pengendalian Operasional, Suyoto, Senin (30/6). “Kita akan secepatnya melakukan perbaikan terhadap jembatan itu,” tandasnya. Dia menjelaskan, pembangunan jembatan yang ambruk itu, diperkirakan akan menelan anggaran senilai Rp.800 juta. Dana tersebut diambilkan dari dana PAK akhir tahun ini. “Pada anggaran dana PAK tahun ini, jembatan itu sudah mulai digarap,” timpal Suyoto. Sementara itu, sejak ambruknya jembatan itu, warga sekitar tidak bisa melewati jalan tersebut. Bahkan, semua akses kendaraan roda dua maupun empat terpaksa harus melalui jalur lain. Terutama bagi pedagang pasar Patalan yang biasa melewati jalan itu. Agar akses perekonomian warga sekitar tidak terganggu akibat ambruknya jembatan itu, PU Kabupaten Probolinggo terpaksa membangun jembatan darurat. Jembatan darurat itu terbuat dari bambu. “Terpaksa kita bangun jembatan darurat agar akses warga tidak terganggu,” terang Suyoto menjelaskan. Sekedar diketahui, jembatan peninggalan Belanda di Desa Patalan itu terjadi ambruk sejak Sabtu (28/6) malam kemarin. Beruntung, kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Akibat ambruknya jembatan itu, semua kendaraan harus balik kanan. Bahkan, warga setempat memberikan tanda larangan kalau jembatan tersebut untuk sementara tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan. =Muhammad Sugianto


14

KORAN MADURAKORAN MADURA SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL

SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

14

YUNANI

KOSTA RIKA

LOLOS. Para pemain Kosta Rika tak dapat menyembunyikan kegembiraan mereka usai memastikan kemenangan atas Uruguay via adu penalti. Kosta Rika mengukir sejarah untuk pertama kalinya menembus perempat final Piala Dunia sepanjang keikutsertaan mereka.

Kosta Rika Ukir Sejarah Baru RECIFE-Kosta Rika mengukir sejarah yang hebat pada Piala Dunia 2014 ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia, Kosta Rika tembus hingga perempat final, setelah menekuk wakil Eropa Yunani melalui adu drama penalti pada laga di Arena Pernambuco, Recife, Minggu (29/6) sore atau Senin (30/6) pagi WIB.

P

ada laga tersebut, kiper Kosta Rika Keylor Navas menjadi pahlawan. Pasalnya, dia menggagalkan satu tendangan penalti pemain Yunani dalam adu tendangan penalti. Keberhasilannya itu mengantarkan Kosta Rika ke perempat final dan bergabung bersama tuan rumah Brasil, Kolombia, dan Belanda di delapan besar. Wartawan Koran Madura, Carol Aji yang menyaksikan pertand-

ingan secara langsung melaporkan, Yunani menjadi tim Eropa kedua yang menjadi korban keganasan Kosta Rika. Sebelumnya mereka mengalahkan Italia dan menahan imbang Inggris di fase grup. Bahkan pada laga pertama di Grup D, Kosta Rika menggulung Uruguay dengan skor telak 3-1. Pada laga dini hari kemarin itu, Kosta Rika unggul terlebih dahulu berkat striker gol Bryan Ruiz pada menit ke-52. Gol ini

bertahan hingga waktu normal usai. Ketika kemenangan sudah di depan mata, Yunani merampoknya melalui gol Skoratis pada menit ke-90. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Karena hasil imbang, kedua tim harus bermain pada babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Tetapi pada babak ini, kedua tim gagal menghasilkan gol tambahan sehingga memaksa mereka melakukan adu tendangan penalti. Dalam drama tos-tosan ini, Celso Borges, Bryan Ruiz, Giancarlo Gonzelez, Joel Campbell yang menjadi penendang penalti pertama hingga keempat Kosta Rika, berhasil mengecoh Orestis Karnezis. Begitu pula dengan Mitroglou, Lazaros, dan Holebas yang menjadi penendang pertama hingga ketiga Yunani, sukses memperdayai Keylor Navas.

Penendang keempat Yunani, Theofanis Gekas berhasil diblok oleh Keylor Navas. Penendang kelima Kosta Rika, Michael Umana sukses mengecoh Karnezis, sekaligus memastikan Ticos Kosta Rika menang 5-3, dan lolos ke perempat final Piala Dunia 2014 dan Yunani harus pulang ke negaranya lebih cepat. Kosta Rika akan menghadapi Belanda di babak perempat final, setelah tim Orangje itu sukses menekuk Meksiko dengan skor tipis 2-1. Meskipun gol kedua Belanda yang diambil Klaas-Jan Huntelaar dari titik putih memicu kontroversi. Menanggapi kesuksesan itu, Keylor Navas mengaku sangat bahagia dan bersyukur kepada Tuhan. “Saya sangat bahagia dan berterima kasih kepada Tuhan karena memetik sebuah kemenenangan penting untuk kami dan untuk seluruh negeri. Pertandin-

gan ini tidak mudah karena kadang kami memimpin, tetapi di waktu lain lawan menekan kami. Tetapi kami tidak menyerah,” ujarnya seusai pertandingan. Dia melanjutkan, “Kami mempersembahkan kemenangan ini untuk seluruh rakyat Kosta Rika. Kami menghormati Belanda, sama seperti kami menghormati semua lawan-lawan kami. Tetapi sejarah akan terus tercipta dan kami masih merasa lapar.” Pelatih Kosta Rika Jorge Luis Pinto juga menilai, kemenangan atas Yunani ini adalah sebuah capaian yang sangat besar. “Katakata tidak cukup untuk melukiskan perasaan saya saat ini. Tidak mudah bermain dengan 10 orang, pun kalau kalah dari tim seperti mereka di Piala Dunia. Kami sangat percaya diri. Hal ini pula yang terlihat pada kiper kami. Dia sungguh luar biasa,” ucap pria asal Kolombia ini. =CAROL AJI


KORAN MADURA

KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL

INTER MILAN

Zanetti Ditunjuk Jadi Wapres Internazionale

yakni pada 2010 yang membuat Inter mendapatkan gelar Eropa pertamanya setelah hampir setengah abad. Selama hampir dua dekade di klub itu Zanetti melakukan 615 penampilan di Liga Italia, jumlah terbanyak pada kategori pemain asing di kompetisi teratas Italia dan hanya kalah dari jumlah penampilan Paolo Maldini. Ia juga mewakili negaranya dalam 145 pertandingan. Pria 40 tahun itu menyampaikan perpisahan yang emosional kepada para penggemar setelah Inter menang 4-1 atas Lazio di San Siro pada Mei, ketika ia dijanjikan peran baru di klub yang baru terungkap pada Senin. Zanetti tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-52 di pertandingan itu, yang memastikan Inter berkompetisi di Liga Europa untuk musim depan. Inter finis di peringkat kelima di Liga Italia setelah menjalani musim yang banyak diwarnai protes para penggemar terhadap manajemen Mazzarri, dan cara mengelola klub yang diterapkan pemilik baru Thohir, pengusaha asal Indonesia yang menggantikan Massimo Moratti sebagai presiden klub pada November. =ANT/DAR

SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

15

15

BRAZIL

Cedera, Neymar Terancam Absen SAO PAULO- Cedera yang dialami di babak 16 besar saat melawan Chile membuat Neymar da Silva Santos Júnior atau biasa dipanggil Neymar Jr terancam tidak bisa memperkuat Brasil dalam pertandingan menghadapi Kolombia di perempat final Piala Dunia 2014.

ROMA - Pemain legendaris Inter Milan Javier Zanetti ditunjuk untuk menjadi wakil presiden di klub Liga Italia itu, kata pemilik klub Erick Thohir pada Senin. “Zanetti akan menjadi wakil presiden klub yang baru, dan telah menandatangani kontrak dua tahun. Seluruh anggota dewan juga setuju untuk memensiunkan nomor punggung di kausnya,” kata Thohir kepada para pewarta setelah pertemuan anggota dewan. Thohir juga mengumumkan bahwa ia akan menawari perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun kepada pelatih Walter Mazzarri, yang akan mempertahankannya di klub sampai 2016. “Kami telah mendiskusikan perpanjangan setahun ini dalam kontraknya, maka kami akan memilikinya selama dua tahun penuh,” ucapnya. Zanetti yang berasal dari Argentina pensiun dari sepak bola pada akhir musim lalu setelah menghabiskan 19 tahun di Inter Milan, di mana ia turut membawa klub itu memenangi lima gelar liga, mencetak gol saat Inter menang 3-0 atas Lazio pada final Piala UEFA 1998, dan memainkan peran kunci saat timnya meraih tiga gelar utama dalam semusim

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

Pelatih Luiz Felipe Scolari mengungkapkan, pemuda kelahiran Mogi das Cruzes, São Paulo, Brasil, 5 Februari 1992 mengalami masalah dengan pahanya. Kata dia, Neymar hanya punya waktu lima hari untuk pulih dari cedera dan tampil di babak perempat final. Scolari juga berang dengan perlakukan kasar para pemain Chile kepada Neymar di sepanjang pertandingan. “Saya ingat ketika masih melatih Portugal, pemain Belanda Khalid Bouhlarouz menciderai Ronaldo saat pertandingan baru berjalan lima menit. Ronaldo harus keluar lapangan di menit ke10. Ketika saya melihat Neymar dalam pertandingan melawan Chile, saya langsung ingat kasus Ronaldo itu. Banyak orang yang mengatakan Neymar terlalu sering jatuh. Dia jatuh tiga kali,” kata Scolari. Neymar merupakan pencetak gol terbanyak Brasil di Piala Dunia 2014 dengan koleksi empat gol. Pada pertandingan melawan Chile, salah seorang penyerang andalan Barcalona ini ikut menyumbangkan satu gol dalam drama adu penalti.

Menghadapi Kolombia yang baru pertama kali tampil di perempat final, Brasil tidak akan diperkuat Luis Gustavo yang sudah dua kali menerima kartu kuning. Apabila Neymar belum pulih dari cedera, Brasil akan mengalami kerugian besar. Pemain

Barcelona itu merupakan pemimpin di timnas Brasil dan diharapkan bisa membawa tim Samba kembali menjadi juara Piala Dunia untuk kali keenam. Neymar (22 tahun) sudah tampil pada 53 pertandingan dan mencetak 35 gol bagi timnas Brasil. =CAROL AJI


16

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

KORAN MADURA

16

SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

Belanda

2-1

Wesley Sneijder 88’ K. Huntelaar 90’

Meksiko G. Dos Santos 48’

Robben Pahlawan Belanda FORTALEZA-Meski tidak mencetak gol, Arjen Robben menjadi pahlawan Belanda sehingga lolos ke perempat final setelah mengalahkan Meksiko dengan skor 2-1 pada laga di Estadio Castelao, Fortaleza, Senin (30/6) dini hari WIB.

P

asalnya, dengan aksi winger Bayern Muenchen itu di kotak terlarang Meksiko pada injury time, wasit Pedro Proenca asal Portugal yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih. Bukan hanya itu Rafael Marquez yang menjatuhkan Robben pun diberi kartu kuning. Klaas-Jan Huntelaar yang

ditugasi sebagai algojo sukses menaklukkan kiper Meksiko, Guillermo Ochoa di bawah mistar gawang. Gol ini sekaligus mengantar Belanda ke perempat final. Padahal, sebelumnya Belanda sempat tertinggal terlebih dahulu berkat gol Giovani dos Santos pada menit ke-48. Tendangan kaki kiri pemain Villarral ini tidak mampu dihentikan kiper Belanda. Belanda

baru bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan keras Wesley Sneijder pada menit ke-88 sebelum ditutup oleh gol penalti Huntelaar pada masa injury time. Pihak Meksiko menuduh wasit Pedro Proenca yang menyingkirkan mereka. Sebab menurut mereka, Robben sengaja menjatuhkan diri atau diving. Marquez yang juga kapten Meksiko sama sekali tidak melakukan pelanggaran terhadap Robben. Karena itu, mereka juga berharap supaya Pedro bisa ikut pulang cepat ke negaranya karena keputusannya yang menguntungkan Belanda tersebut. Robben sendiri juga dikritik karena dituduh melakukan diving. Tetapi menurunya, penalti itu sah

karena dia betul-betul dilanggar. Dalam pertandingan itu, dia memang melakukan diving, tetapi itu terjadi pada babak pertama dan wasit tidak memberi hukuman penalti untuk Belanda. “Saya harus minta maaf. Yang terakhir memang betulbetul penalti, tetapi yang lain pada babak pertama diving. Seharusnya saya tidak melakukan itu,” ucap Robben. Bahkan menurut dia, Belanda seharusnya mendapat dua tendangan penalti pada laga tersebut, termasuk ketika terjadi benturan dengan bek Meksiko Hector Moreno yang kemudian mengalami cedera. “Moreno menghantam saya dan lalu mengahantam saya lagi. Kalau itu tidak penalti, saya tidak tahu,” ujar mantan pemain

Chelsea dan Real Madrid tersebut. Hanya saja kemenangan Belanda ini harus dibayar mahal karena salah satu pemain jangkar mereka Nigel de Jong harus ditarik keluar pada awal laga akibat cedera pangkal paha. Bahkan pelatih Lois van Gaal berpendapat, gelandang AC Milan ini harus absen pada laga perempat final melawan Kosta Rika. Absennya De Jong membuat Van Gaal harus mengubah skema permainannya. Tanpa De Jong, lini tengah Belanda kedodoran meladeno Meksiko. Dikhawatirkan absennya mantan pemain Manchester City ini juga membuat lini tengah mereka rapuh saat melawan Kosta Rika di laga delapan besar pekan ini. =FIFA.COM /CAROL AJI


SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

BANDAR NARKOBA TERUS DIBURU PAMEKASAN

H

KORAN MADURA

ADA PASANGAN MESUM DI BULAN RAMADAN

J. ZELA FITRIANA SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III BELAJAR MEMASAK ITU PENTING

SAMPANG

NETER KOLENANG | P

K

A

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Truk PT Garam Disandera Warga Menuntut Perbaikan Infrastruktur

SUMENEP – Puluhan warga menghadang tiga truk pengangkut garam milik PT. Garam Kalianget di Jalan Raya Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget, Senin (30/6). Aksi tersebut nyarus berujung keributan. Warga sempat terlibat cekcok mulut dengan pegawai PT. Garam yang datang ke lokasi penyanderaan.

P

antauan Koran Madura, warga menghadang truk PT. Garam yang sedang melintas mengangkut garam dari Desa Pinggir Papas menuju gudang PT. Garam di Desa Kalianget. Tiga truk dihadang karena ditengarai menjadi penyebab kerusakan jalan di tiga desa, yaitu Desa Marengan Laok, Karanganyar dan Pinggir Papas. Warga mengaku kesal karena banyak jalan yang berlubang akibat sering dilewati truk PT. Garam,

dan PT. Garam membiarkan tak melakukan perbaikan. Sementara kendaraan operasional PT. Garam yang mondar-mandir mengangkut garam selalu melebihi kapasitas muatan yang semestinya. “Semestrinya muatan truk yang boleh melintas di sini maksimal delapan ton, kenyataannya ini sampai 13 ton,” kata Adi Utomo, salah satu warga yang ikut menyandera mobil operasional pengangkut garam, Senin (30/6). Adi Utomo bersama warga

yang lain menuntut PT. Garam bertanggung jawab atas kerusakan infrastruktur jalan dan mendesak untuk segera memperbaiki, karena jalan tersebut sering menimbulkan kecelakaan. “Warga menginginkan PT. Garam bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan di sini,” tegas Adi Utomo. Menanggapi hal itu, Kepala Pegaraman 1 Sumenep, Sunarto, yang menemui warga yang melakukan penghadangan di tengah jalan, berjanji akan menyampaikan tuntutan warga kepada pimpinannya. “Tuntutan warga pasti saya sampaikan ke pimpinan nanti,” janjinya dihadapan warga. Setelah itu, warga bersedia melepas tiga truk PT. Garam yang disandera. =AHMAD SAI/MK

Warga yang menyandera mobil operasional PT Garam melakukan negosiasi dengan pegawai PT Garam di Desa Marengan Laok Kecamatan Kalianget, tempat penyanderaan tiga truk PT Garam, Senin (30/6)


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

MADURA

Sumenep

SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

LEGISLATIF

Dewan Habiskan Anggaran Bamus

Bandara Udara Trunojoyo. Kepastian komersialisasi bandara tersebut belum jelas. Sebelumnya, bupati mengatakan bandara tersebut sudah bisa digunakan untuk mudik tahun ini.

TRANSPORTASI UDARA

Kepastian Komersialisasi Bandara Belum Jelas SUMENEP – Ketua Komisi C DPRD Sumenep AF Hari Punto mengaku masih belum mengetahui kepastian jadwal akan dioperasikannya Bandara Trunojoyo. Bupati Sumenep A. Busyro Karim beberapa waktu lalu telah memastikan komersialisasi bandara akan dilakukan pertengahan bulan Ramadan ini. ”Sesuai MoU (memorandum of understanding) dengan pihak Trigana Air, itu ditargetakan bulan Juli, apakah awal Juli, pertengahan atau akhir Juli kami tidak tahu,” kata politisi Golkar kepada Koran Madura. Punto meminta pemkab lebih serius dalam mengurus persiapan komersialisasi bandara. ”Jadi, pemkab jangan selalu berandai-andai, MoU yang telah ditandatangani bersama itu jangan sampai hanya dijadikan angin segar bagi warga Sumenep, melainkan menjadi pijakan agar bandara itu bisa beroperasi beneran,” terangnya. Pihaknya tidak menginginkan, MoU yang telah ditandatangani dengan Trigana Air gagal seperti pelaksanaan tender kapal besar. ”Oleh karena itu, pemkab jangan selalu berandai-andai

A. Busyro Karim Bupati Sumenep

saja, itu wajib hukumnya bisa beroperasi, karena MoU yang sudah disepakati itu merupakan MoU beneran. Bahkan, jangan sampai MoU saat ini disamakan dengan MoU tahun sebelumnya yang kenyataannya nol persen,”

terangnya. Dirinya sebagai wakil rakyat mengaku akan terus melakukan pengawasan untuk memonetor kinerja pemkab dalam menepati janjinya. ”Itu pasti kami lakukan, karena kami tidak ingin MoU yang sudah visible gagal lagi. Karena kalau ini gagal lagi, yang jelas bukan hanya pemerintah yang rugi, melainkan rakyat Sumenep juga akan rugi,” tukasnya. Sebelumnya, Bupati Sumenep A. Busyro Karim optimis Bandara Trunojoyo mulai dikomersilkan sejak pertangahan bulan Ramadan ini. "Pada waktu pertengahan bulan Ramadan, kami kira waktu yang tepat untuk memulai penerbangan, karena dipastikan pada saat itu akan ramai pengunjung untuk mudik Lebaran,” katanya. Kendati demikian, kata mantan ketua DPRD Sumenep dua periode itu, kepastian itu masih belum final. Karena masih menunggu hasil kesepakatan dengan pihak investor. "Jika disukai oleh investor, jelas itu akan terlaksana, karena inves-

tor juga mempunyai hak untuk menetapkan permulaan untuk memulai penerbangan perdananya,” terangnya. Namun, Busyro optimis rencana penerbangan perdana itu diterima oleh pihak investor. Bahkan, sebagai penunjang terwujudnya komersialisasi itu, pihaknya juga telah berencana untuk melakukan perbaikan infrastruktur, utamanya jalan di sekitar Bandara Trunojoyo yang saat ini masih kurang memadai. "Kami sudah menginstruksikan terhadap pihak legislatif untuk melakukan penganggaran, termasuk jalan lain yang berada di setiap kecamatan. Sehingga rencana itu bisa segera terwujud," pungkasnya Perlu diketahui, Bandara Trunojoyo akan melakukan penerbangan jurusan Sumenep-Surabaya, SumenepBali, Sumenep-Banyuangi dan sebaliknya. Sementara untuk biaya tiket di setiap penerbangan diperkirakan Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. =JUNAEDI/MK

SUMENEP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep periode 2014-2019 dipastikan tidak akan mendapatkan jatah anggaran kunjungan kerja (kunker) dalam agenda Bamus pada tahun ini. Sebab, agenda Bamus yang biasa dilaksanakan setiap dua kali dalam setahun, sudah dihabiskan anggota DPRD Sumenep periode 2009-2014. Agenda Bamus terakhir dilaksanakan pada tanggal 23-24 Juni 2014 yang diikuti sebanyak 28 anggota DPRD. Bamus tersebut diletakkan di Bali. Sedangkan anggaran untuk pelaksanaan Bamus menelan Rp 154 juta. Dalam Bamus beberapa waktu lalu, masing-masing anggota mendapatkan jatah Rp 5,5 juta. Rinciannya, Rp 1,5 juta untuk biaya pesawat dan Rp 4 juta untuk biaya perjalan dinas selama kegiatan berlangsung. Sekretaris Dewan (Sekwan) Moh. Mulki mengatakan, ageada Bamus yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 Juni lalu itu merupakan agenda Bamun yang kedua kalinya. ”Kegiatan itu merupakan agenda Bamus kedua kalinya, sedangkan agenda yang pertama kalinya, kami tidak tahu. Karena kami masih belum menjabat sebagai sekwan,” katanya. Menurut Mulki, agenda Bamus itu merupakan agenda terstruktur yang diajukan oleh anggota Bamus ke ketua DPRD sesuai dengan pos anggaran yang telah disediakan oleh Pemkab Sumenep, selama dua kali dalam satu tahun. Dengan demikian, bisa dipastikan jika anggota DPRD yang masih akan dilantik sekitar bulan Oktober mendatang sudah tidak bisa menikmati pos anggaran kunker Bamus itu. ”Ya bukan begitulah, ya nunggu kegiatan lain, seperti pembahasan PAK dan Pembahasan APBD lainnya, itu dibahas oleh anggota DPRD yang baru,” katanya. Wakil Ketua DPRD Sumenep Faisal Muhlis membenarkan jika agenda Bamus yang kedua kalinya sudah selesai dilaksakan. Hanya saja pihaknya enggan untuk memberikan kejelasan terkait dengan materi Bamus tersebut. ”Kalau masalah detailnya, silakan ke ketua saja. Sehingga, semua bisa jelas,” katanya. =JUNAEDI/MK


Sumenep

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

C

ESDM Terkesan Menutup Diri Realisasi Proyek PLTD Gili Raja Belum Dilaporkan SUMENEP - Kantor Energa Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumenep belum juga melaporkan peruntukan dana Rp 1,4 miliar untuk pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gili Raja kepada Komis B DPRD Sumenep. ESDM terkesan menutup diri. Berdasarkan mekenisme yang ada, ESDM wajib melaporkan anggaran itu ke pihak legislatif sebelum pembahasan APBD perubuhan usai. Namun, hingga saat ini, permintaan komisi tersebut tak kunjung dipenuhi oleh ESDM.

“Sampai saat ini belum melaporkan, padahal sudah seringkali saya katakan, baik disampaikan secara lisan maupun lewat media. Namun, sepertinya suara kami hanya dianggap angin oleh ESDM,” kata Bambang Prayogi,

Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Senin (30/6). Pihak tidak pernah mempersalahkan soal usulan penambahan anggaran Rp 7,4 miliar, namun yang pihaknya sayangkan adalah sikap ESDM yang tak kooperatif. “Soal anggaran, kami sudah sepakati bersama para warga kemarin, tak jadi masalah, berapa pun akan kami anggarkan, tetapi jika begitu caranya, kan kurang etis, Rp 1,4 miliar belum jelas, buat apa dan sudah direalisasikan

ke mana saja. Kami hanya minta laporan dari ESDM, tidak mulukmuluk,” jelasnya. Kata Bambang, laporan itu akan dijadikan pertanggungjawaban kepada masyarakat terkait dengan peruntukan dana tersebut. “Jika masyarakat bertanya, kami akan jawab apa, masak kami akan jawab belum dapat laporan dari ESDM. Nanti masyarakat akan berpikir negatif, kenapa Rp 1,4 miliar itu tak jelas, untuk apa dan berbentuk seperti apa. Oleh karena itu, wajib

hukumnya, ESDM melaporkan ke kami soal peruntukan Rp 1,4 miliar tersebut,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Kantor ESDM, Abd. Kahir terkesan menutup diri dari wartawan, ketika wartawan berusaha untuk mendatangi Kahir ke kantornya terkait dengan realisasi Rp 1,4 miliar PLTD Gili Raja. “Tidak bisa, saya sedang ada rapat,” ucapnya singkat, kemudian langsung pergi dari wartawan. =SYAMSUNI/MK

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

19 Siswa Berprestasi Tidak Lulus SUMENEP – Sebanyak 19 peserta dinyatakan tidak lulus dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi di SMA Negeri 1 Sumenep, Senin (30/6) siang. Dari 262 pendaftar, yang dinyatakan lulus 243 peserta. “Namun demikian, dari 19 siswa itu masih bisa masuk melalui jalur reguler yang akan dibuka mulai besok melalui jalur regular. Sebab sembilan belas siswa berprestasi itu berasal dari prestasi seni dan olahraga,” terang Kepala SMAN I Sumenep, Moh Sadik, kemarin.

Peserta seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melihat pengumuman pelulusan PPDB jalur prestasi di SMAN 1 Sumenep. foto: ali ridho/koran madura

ANDA MAU BERIKLAN? Pasang di

Namun demikian, dari 19 siswa itu masih bisa masuk melalui jalur reguler yang akan dibuka mulai besok melalui jalur regular. Sebab sembilan belas siswa berprestasi itu berasal dari prestasi seni dan olahraga,”

Moh. Sadik

Kepala SMAN I Sumenep Moh Sadik memastikan dalam seleksi PPDB tidak ada diskriminasi dan tebang pilih. Dikatakan, selama pendaftar memenuhi kriteria, pasti dinyatakan lulus. Sementara kuota melalui jalur reguler masih ada 117 kursi. “Masih ada jalur reguler, mulai

Kunjungi dan Unduh versi E-paper

besok hingga tanggal 8 Juli dan penerimaan siswa baru itu tanpa tes. Itu menggunakan nilai ujian nasional dengan ujian sekolah,” imbuhnya. Pihaknya mengatakan, tahun ini akan ada 10 pagu yang akan diisi oleh siswa baru. Masingmasing kelas maksimal 36 siswa. “Aturannya memang maksimal 32 siswa per kelas, tapi kami menyesuaikan dengan juklak dari Provinsi Jawa Timur,” tandasnya. Dia menjelaskan, dari jalur prestasi akdemik itu meliputi lomba akademik seperti OSN (Olimpiade Sains Nasional), selain itu juga ada jalur prestasi seni dan olahraga, dimana skillnya harus mencapai 50 persen nilai akademik yang masih perlu dipertimbangkan. Termasuk juga jalur prestasi raport. Soal ini jelas mengandalkan nilai raport dengan prosentasi nilai harus mencapai 85 dari semester 1-5. =ALI RIDHO/MK

www.koranmadura.com

KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024


D

KORAN MADURA

Sumenep

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

Segera Realisasikan Obat Gratis Kadinkes: Masih dalam Proses Pelelangan

KERAJINAN BEDUG RAMADAN. Seorang perajin menyelesaikan pembuatan bedug di sentra kerajinan bedug Desa Sugihwaras, Maospati, Magetan, Jatim. Menjelang bulan Ramadhan terjadi kenaikan permintaan bedug yang terbuat dari kayu Trembesi dengan harga jual Rp 2 juta - Rp 30 juta per buah tergantung ukuran bedug.

DISTRIBUSI LOGISTIK

Kepulauan Jadi Prioritas SUMENEP – Distribusi logistik pemilu presiden ke daerah kepulauan menjadi prioritas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep. Senin (30/6) KPU mendistribusikan logistik ke Masalembu dan Nonggunong. “Pendistribusian kami awali ke Pulau Masalembu, menggunakan kapal perintis Asia 1. Selain itu, saat ini juga dilakukan pendistribusian ke Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi,” kata komisioner KPU Sumenep, Malik Mustafa, kemarin.

Sedangkan rencana pengiriman logistik ke daerah kepulauan lainnya, pihaknya harus menyesuaikan dengan jadwal pelayaran kapal. Untuk Pulau Kangean dan Sapeken, distribusi logistik akan kami lakukan Selasa (1/7). Tetapi dengan menggunakan kapal yang berbeda. “Jalur ke Kangean menggunakan kapal DBS dan jalur yang ke Sapeken mengunakan kapal perintis Sabuk Nusantara 27. Sedangkan untuk Pulau Raas, ren-

SUMENEP – Bupati A Busyro Karim melantik tiga direksi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Senin (30/6) di Pandapa Agung Sumenep. Tiga direksi yang dilantik, yaitu Direktur Utama, Novi Sujatmiko; Direktur Bisnis, Hairul Fajar; dan Direktur Operasional, Cahya Wiratama. Bupati Sumenep A. Busyro Karim dalam sambutannya menjelaskan, tiga orang yang dilantik mampu mengembangkan BUMD. “Pelantikan ini kami lakukan berdasarkan kapasitas, kompetisi dan pengalaman yang dimiliki selama ini, makanya kami harapkan bisa membuat BPRS ke depan lebih berkembang lagi,” katanya. Menurut mantan Ketua DPRD Sumenep dua periode itu, BPRS sejak awal berdiri telah berhasil membawa Sumenep lebih maju.

cananya dikirim tanggal 2 Juli, dan untuk Gayam tanggal 4 Juli,” terangnya kepada Koran Madura. Ia menambahkan, untuk keamanan dalam pendistribusian logistik, aparat kepolisian dari polsek setempat melakukan pengawalan mulai dari kantor KPU hingga di kecamatan kepulauan. “Di kapal ataupun perahu pengangkut logistik, selain disertai PPK setempat, juga dikawal aparat kepolisian,” terangnya. =ALI RIDHO/MK

SUMENEP - Komisi D DPRD Sumenep mendesak Dinas Kesehatan setempat untuk segera merealisasikan obat gratis. Pada tahun ini, pemkab mengucurkan anggaran sampai Rp 17 miliar untuk pengadaan obat-obatan. “Tidak ada alasan lagi untuk tidak segera merealisasikan obat-obatan gratis itu, sebab kekosongan jabatan Kadinkes sudah ada, bahkan sudah selesai dilantik. Bahkan anggaran obat-obatan itu juga sudah disiapkan. Maka segera pastikan kapan masyarakat akan menikmati obatobatan gratis itu,” jelas anggota Komisi D Nur Asyur, Senin (30/6). Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan telah memperingatkan Dinkes agar segera merealisasikan pembelian obat-obatan. “Ini perlu diutamakan, karena itu merupakan kebutuhan masyarakat di setiap daerah,” katanya. Apalagi, menurut Busyro, anggaan yang telah disediakan tidak sedikit, yakni mencapai Rp 17 milliar. “Nah, agar upaya pemerintah tidak sia-sia, maka secepatnya bisa terealisasi. Apalagi, anggaran tersebut memang sudah lama ditunggu oleh masyarakat,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Sumenep Fatoni mengatakan, pembelian

obat-obaan tersebut sudah memasuki tahapan proses pengadaan. ”Saat ini sudah masuk dalam tahap pengadaan, jika tidak ada halangan, minggu depan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat,” katanya. Mantan Sekretaris Dinkes itu menjelaskan, pengadaan obat-obtan tersebut dibagi menjadi dua bagian. Yakni, berbentuk katalog sebesar Rp 11 miliar, sedangankan Rp 6 miliar berbentuk non katalog. ”Kalau yang berbentuk katalog, saat ini masuk di LPSE. Karena itu harus dilakukan pelelangan,” terangnya Menurut Fatoni, jika proses pelelangan sudah selesai, maka dua atau tiga hari ini sudah obat itu sudah ada dan bisa nikmati oleh masyarakat. “Sehingga rawat jalan nanti gratis. Semuanya tak dipungut biaya soal obat-obatan. Tetapi untuk rawat inap, sedang maupun berat, termasuk persalinan tetap harus menggunakan surat pernyataan miskin,” jelasnya. Ditanya soal mekanisme memperoleh obat itu, kata Fatoni, untuk kepulauan cukup ditanda tangani oleh camat, sementara untuk daratan, sampai ke Dinkes. “Jadi, soal mekanismenya maka khusus kepulauan cukup hanya ditanda tangani oleh camat setempat, sementara untuk daratan mekanismenya sampai ke Dinkes,” jelas Fatoni. =SYAMSUNI/MK

Seremonial

Bupati Lantik Direksi BPRS KHIDMAT. Bupati Sumenep A. Busyro Karim saat melantik Direksi BPRS Bhakti Sumekar, Senin (30/6) di Pandapa Agung.

Buktinya, dalam beberapa tahun terakhir sejak kepemimpinan

Novi Sujatmiko, telah berhasil meraih pengharagaan di tingkat

nasional. ”Tidak hanya itu, BPRS termasuk kategori BUMD yang sehat. Sebab selama ini BPRS selalu menyuplai PAD sesuai dengan target yang ditentukan oleh pemerintah,” terangnya. Oleh sebab itu, Busyro berharap agar direksi yang baru dilantik itu, mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan penambah kantor cabang di setiap kecamatan di Kabupaten Sumenep.

”Selain itu, kami harap tahun ini BPRS bisa membuka pelayanan penarikan uang melalui anjungan tunai mandiri (ATM), karena itu merupakan tuntutan di masa depan,” harapnya Direktur Utama BPRS Novi Sujatmiko mengatakan kepercayaan ini tidak akan disia-siakan. Ke depan dirinya bersama jajaran direksi akan terus bekerja keras untuk meningkatkan pelayanan. ”Pada tahun ini, kami akan membuka tiga kantor baru, yakni di di Kecamatan Masalembu, Ganding, dan Manding,” terangnya. Semantara untuk perluasan jaringan, pihaknya akan bekerja sama dengan bank nasional untuk membangun ATM. ”Kami sudah menjalin kerja sama dengan pihak bank syariah ditingkat nasional,” tukasnya. =ADV/JUNAEDI


KORAN MADURA

Sumenep

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

E

TAMAN JADI PASAR. Kegiatan Bazar Takjil Ramadan yang digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep di Taman Adipura bagian selatan mengusik pengendara, Senin (30/6). Stan para pedagang memakan separuh bahu jalan sehingga arus lalu lintas tersendat. Warga juga mengeluhkan alun-alun taman yang dipenuhi para pedagang, sehingga tak lagi jadi tempat rekreasi.

Caleg Terpilih itu Tidak Mengakui Ijazahnya Palsu AMDAG: Kurdi Jangan Suka Bersembunyi SUMENEP - Calon legislatif (Caleg) terpilih dari Partai Demokrat Sumenep, KH A Kurdi HA menyangkal segala tuduhan yang berkaitan dengan ijazah palsu dalam proses pencalegan dirinya. Menurut Kurdi, ijazah yang dirinya gunakan saat mendaftar kepada KPU asli dan dapat dipertanggungjawabkan. “Ijazah saya tidak palsu. Ijazah saya sah,” tegas Kurdi saat dikonfirmasi. Menurut dia, jika ijazah yang digunakan pada proses pencalegan itu palsu, Kurdi menyatakan kenapa tidak dicoret sejak awal oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Selama lima tahun saya menjadi anggota dewan tidak ada masalah kok, bahkan baik-baik saja, kenapa baru sekarang yang dipermasalahkan,” jelas anggota Komisi C DPRD Sumenep kemudian tak mau berkomentar lagi. Dugaan penggunaan ijazah palsu oleh caleg Partai Demokrat

ini, dilaporkan oleh lembaga advokat di Sumenep kepada Panwaslu dan KPU Sumenep hingga kasusnya saat ini dilaporkan pada PTUN Surabaya dengan pokok materi gugatan, surat keputusan KPU nomor 234/Kpts/KPUKab-014.329908/2014 tanggal 13 Mei 2014, tentang penetapan hasil pemilihan umum anggota DPRD Sumenep dalam Pemilu atas nama KH A Kurdi HA, nomor urut 1 Dapil II dari Partai Demokrat. Sementara itu, salah satu warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dapil II Menggungat (AMDAG), Eko Wahyudi meminta

Ijazah saya tidak palsu. Ijazah saya sah,”

A Kurdi HA

Caleg Terpilih Partai Demokrat kepada Kurdi agar tidak hanya berani berbicara di balik layar, dan sukanya hanya berkelit. Kata Eko, buktikan kepada publik jika ijazahnya benar-benar asli dan tidak dibuat-buat. “Sebab bukti-bukti yang telah kami dapatkan tentang ijazah itu palsu bukan isapan jempol belaka. Selain tahun lulus SMP hingga SMA yang kurang masuk akal, legalisir ijazah juga menggunakan

stempel Dinas Pendidikan Sumenep. Itu pun masih berstatus Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Apa itu belum cukup,” katanya, Senin (30/6). Eko menambahkan bahwa fakta dugaan ijazah palsu pun kian kuat ketika dirinya melalui kuasa hukumnya, Kamarullah dan bersama pihak yang lain melakukan kroscek ke Yayasan Mua’wanah dan At-Thohiriyah.

“Hasilnya, dua lembaga tersebut tidak pernah ada sekolah setingkat SMP dan SMA. Yang ada hanya SD. Bahkan apa yang kami temukan ada kecocokan dengan hasil penelusuran panwaslu,” jelasnya. Soal statemen Kurdi jika palsu kenapa KPU meloloskan dirinya, Eko dengan lantang menyatakan bahwa justru itulah yang perlu ditelusuri. “Bukti kami akurat, terus Kurdi bilang kenapa baru dipermasalahkan sekarang, justru kita yang menaruh curiga, jangan-jangan dulu ia telah mengelabuhi KPU,” jelasnya. Eko berharap, Kurdi dapat mempertanggungjawabkan, biar hal ini menjadi pembelajaran bagi siapa pun agar hati-hati dan menjunjung independensi dalam melakukan verifikasi. “Biar jelas, jika memang palsu, akui saja, dan jika tidak palsu, buktikan kepada publik,” tantangnya. =SYAMSUNI/MK


KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III PROBOLINGGO F KORAN MADURA

Pamekasan

SELASA 1 JULI 2014 NO. 0392 | TAHUN III

F

SS Rusak Disimpan, untuk Apa? Pengajuan Surat Suara Baru Sudah Dilakukan PAMEKASAN - Meski pengajuan pengiriman surat suara Pilpres yang baru sudah dilakukan oleh KPU Pamekasan kepada KPU Jatim dan KPU Pusat, namun surat suara Pilpres yang rusak belum jelas kapan akan dimusnahkan. Karena itu, 1.297 surat suara Pilpres rusak itu hingga kemarin (30/6) masih tersimpan di gudang KPU Pamekasan.

Hal ini mendapat tanggapan dari beberapa elemen masyarakat dan kalangan aktivis. Menurut mereka, seharusnya surat suara yang rusak itu dimusnahkan terlebih dahulu sebelum kiriman surat suara pengganti tiba. Jika dibiarkan begitu saja, surat suara itu dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh beberapa pihak atau oknum yang tidak bertanggungjawab.

Menurut Ketua Forum Wanita Demokrasi (Forwad) Pamekasan, Lulita Margaretha, bisa saja dari beberapa surat suara rusak itu ada yang disalahgunakan, dan diikutsertakan bersama surat suara lainya saat Pilpres 9 Juli. “Jumlah kerusakan surat suara mencapai 1.000 lebih. Kalau cuma rusak ringan, seperti buram atau kusam bisa saja disalahgunakan. Rusaknya kan cuma samar-samar,”

ungkapnya kemarin (30/6). Anggota KPU Pamekasan Devisi Logistik Samsul Muarif mengungkapkan, pihaknya tidak bisa serta merta langsung memusnahkan surat suara rusak itu. Dijelaskan, semua surat suara yang rusak itu, secepatnya akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Akan tetapi untuk pelaksanaan itu harus menunggu intstruksi dari KPU Jatim. Sementara instruksi itu baru dikeluarkan KPU Jatim setelah Komisioner KPU Jatim melaksanakan rapat pleno yang akan dilakukan 3 Juli besok. “Kemungkinan instruksi pemusnahan surat suara baru akan keluar pada tanggal 3 Juli atau sesudah tanggal 3 Juli. Dan setelah itu baru kami bisa bergerak untuk melakukan pemusnahan

tersebut,” tandasnya. Dia juga menerangkan saat pemusnahan nanti akan mengundang sejumlah pihak untuk menyaksikan. Seperti Panwaslu, aparat Polri dan TNI, sejumlah SKPD terkait, tim dari kedua kubu Capres, parpol, dan lain sebagainya. Tempatnya belum ditentukan. Menurutnya, bisa saja di sekitar Kantor KPU Pamekasan, Jl Brawijaya, atau ditempat lain. Hal ini akan ditetapkan kemudian jika instruksi dari KPU Jatim sudah turun. Pihaknya juga memastikan bahwa surat suara yang rusak itu tidak akan disalahgunakan, sebab disimpan di dalam gudang dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Sebagaimana diberitakan, dari

hasil sortir surat suara Pilpres yang dilakukan KPU Pamekasan sejak 23-26 Juni lalu, ditemukan 1.297 surat suara rusak, dari 689.330 surat suara yang diterima dari KPU Pusat. Jumlah 689.330 ini, merupakan banyaknya DPT di Pamekasaan ditambah dua persen surat suara cadangan. Selain itu, KPU Pusat juga telah mengirim 1.000 surat suara Pilpres ulang, yang dikemas dalam satu bok khusus. Namun untuk surat suara Pilpres ulang ini tidak dilakukan sortir, dan masih tersimpan rapat dengan segel utuh pada bok tersebut. KPU Pamekasan juga telah menerima lembaran Daftar Pasangan Calon (DPC) Pilpres sebanyak 1.777 lembar dari KPU Pusat. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. Pagu siswa dari 36 sekolah SMP negeri yang ada di Kabuapten Pamekasan, berjumlah 5.434. Apabila disandingkan dengan data siswa Sekolah Dasar (SD) yang lulus dalam Ujian Sekolah (US) SD pada tahun ini berjumlah 11.096, sehingga siswa lulus SD yang terancam tidak tertampung di SMP negeri berjumlah 5.662 siswa. Kemudian, jika menyandingkan data siswa SMP yang lulus di tahun ini yang berjumlah 6.682, dengan pagu siswa sekolah SMA yang berjumlah 2.412 dan SMK 2.556, sehingga keselurahn berjumlah 4.968. Maka akan ada sebanyakan 1.714 siswa lulusan SMP yang terancam tidak tertampung di SMA atau SMK negeri. Sehingga total siswa yang terancam tidak tertampung di SMP, SMA dan SMK negeri berjumlah 7.376 siswa. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Penddikan Pamekasan, M. Tarsun mengatakan pagu siswa setiap sekolah disesuaikan dengan ketersediaan sarana-prasarana di masing-masing sekolah negeri, serta petunjuk teknis (juknis) pengisian rombongan belajar (rombel) dari Provinsi. “Data pagu yang ditetapkan adalah pagu untuk sekolah negeri

saja, khusus untuk SMP, ada penambahan pagu satu persen, dari yang awalnya 32 siswa per rombel menjadi 36 siswa per rombel,” katanya. Melihat banyaknya siswa yang terancam tidak tertampung di sekolah negeri, pihaknya tidak kawatir. Sebab banyak sekolah swasta yang siap menampung siswa yang bersangkutan. Apalagi, jumlah sekolah swasta lebih banyak dari sekolah negeri. Disamping menyelenggarakan PPDB, juga ada sejumlah sekolah yang menyelenggarakan penerimaan peserta didik unggul berprestasi (PPDUB). Sekolah diberi kelonggaran untuk melaksanakan PPDUB dengan ketentuan, maksimal 20 persen untuk SMP dan 30 persen untuk SMA dan SMK. Disinggung soal kemungkinan jual beli bangku, Tarsun memastikan praktek tersebut tidak akan terjadi di Pamekasan. Dengan sistem saat ini, dimana penyaringan siswa baru berdasarkan nilai akhir tidak memungkinkan dilakukan praktik kotor tersebut. “Selama masa penerimaan, sekolah setiap hari menskoring nilai tertinggi. Setiap hari, siswa dapat mengakses tentang hasil scooring. Bagi siswa yang sudah tidak masuk bisa langsung daftar ke sekolah lain,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PENDIDIKAN NEGERI

7.376 Siswa Bisa Tidak Masuk Pagu

PAMEKASAN – Mulai hari ini ribuan siswa-siswi Pamekasan akan bersaing masuk ke sekolah yang diinginkan. Sesuai jadwal

penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2014, pendaftaran mulai 1 hingga 5 Juli nanti. Dalam PPDB tahun ini terdapat

7.376 siswa yang terancam tidak tertampung, bila mangacu pada data pagu siswa di tingkatan SMP, SMA, dan SMK negeri yang ada di


Pamekasan

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III

PENDIDIKAN

Menguak Peran Perbup PPDB PAMEKASAN - Setelah lama ditunggu, akhirnya Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terbit. Sekalipun secara tertulis belum diterima oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan, sebagai instansi yang menangani pelayanan pendidikan di kabupaten tersebut. Perbup nomor 27 tahun 2014 tentang Penerimaan Siswa Baru dan Masa Orientasi Siswa Baru (MOS) untuk tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat yang mulai akan diberlakukan sejak hari ini 1 Juli 2014. Perbup tersebut berisi tentang pola penerimaan siswa baru, pembentukan kepanitian, pagu, biaya pendaftaran, dan sistem penilaian penerimaan siswa baru. Kepala Dinas Pendidikan Yusuf Suhartono, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Moh Tarsun mengakui belum menerima secara tertulis

perbup tersebut. Tetapi pokokpokok dalam perbup tersebut sudah diketahui dan pedoman teknisnya (domis) sudah disusun dan akan disebarluaskan ke seluruh sekolah di bawah binaan Disdik Kabupaten Pamekasan. Menurut Tarsun, dalam perbup itu disebutkan biaya pendaftaran untuk setingkat SMA dan SMA maupun yang sedarajat sebesar Rp 10.000. Sementara untuk setingkat SMP/sederajat digratiskan. Pagu yang ditetapkan dalam perbup itu ialah 36 siswa dalam setiap kelas. Sekolah tidak diperkenankan menerima siswa baru diatas ketentuan pagu dalam perbup. Karena pagu itu, merupakan batas maksimal dalam perbup dan sekolah wajib mematuhinya. Sementara untuk pendafataran siswa baru, akan dimulai sejak 1 hingga 5 Juli. Sistem yang digunakan ialah sistem nilai ujian nasional (NUN), dan pengumannya akan dilakukan pada pukul 12.00, saat siswa mendaftar. ”Paginya siswa mendaftar, pada pukul 12.00 wib hasilnya sudah bisa dilihat, apakah siswa tersebut dinyatakan lulus ataupun tidak,”ujar Tarsun.

Apabila siswa tersebut dinyatakan tidak lulus, maka siswa tersebut tetap memiliki kesempatan untuk mendaftar di sekolah lain yang belum memenuhi kuota siswa baru. Dengan sistem demikian, akan mempersempit peluang jual beli kursi PPDB. NUN tertinggi akan diutamakan dalam seleksi PPDB tersebut, apabila ada kesamaan nilai, maka panitia akan mengambil siswa terdekat dengan sekolah tersebut. Karena seluruh sekolah di Kabupaten Pamekasan saat ini dinilai memiliki kemajuan yang sama, baik sekolah yang berada di kota maupun dibeberapa kecamatan. ”Fasilitas dan kualitas antara sekolah di kota maupun di kecamatan hampir ada kesamaan, termasuk kualitas tenaga pendidiknya juga sama. Jadi tidak perlu lagi mendaftar di sekolah yang jauh,” ungkap Tarsun. Sebelumnya Tarsun menjanjikan bahwa Disdik akan melakukan pemantauan terhadap seluruh proses pelaksanaan rekrutmen PPDB tahun ini. Sehingga prosesnya berjalan dengan terbuka. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

G

PLN

Tagihan Listrik Berpotensi Tak Dibayar PAMEKASAN – Pemadaman bergilir yang dilakukan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Jaringan Pamekasan, yang berlangsung selama dua hari berturut-turut selama Ramadan, membuat kesal sejumlah masyarakat yang ada di wilayah itu. Apalagi pemadaman itu terjadi saat berbuka puasa dan pada saat melaksanakan salat tarawih, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Warga mengancam tidak akan membayar tagihan listrik apabila pemadaman terus berlanjut, tanpa adanya alasan yang jelas dari PLN. Pemadaman dinilai sangat menganggu terhadap aktivitas ibadah wajib maupun sunnah di bulan Puasa. Salah satu pelanggan PLN, Abdurrahman Fauzi warga Dusun Arsojih, Desa Pegendingan, Kecamatan Galis mengatakan pemadaman listrik di desanya terjadi dua kali, sehabis melaksanakan shalat tarawih. Akibatnya, ia tidak bersama kerabatnya yang lain, tidak bisa melanjutkan tadarus yang biasa dilakukan sehabis tarawih. Menurut Fauzi, sebaiknya PLN melakukan pemadaman

pada siang hari, sehingga tidak menganggu terhadap aktivitas ibadah selama bulan puasa. Ia mengancam tidak akan membayar tagihan listrik, apabila pemadaman terus terjadi. Tanpa, adanya pemberitahuan sebelumnya dari PLN. “Kalau listrik mati, terasa sulit kami melaksanakan ibadah Ramadhan,” ujarnya. Kekecewaan serupa juga disampaikan Khairul Kalam Warga Jl Basar, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan. Menurutnya, Pemadaman listrik terjadi pada Senin malam, saat ia sedang berbuka puasa bersama keluarganya. Ia merasa sangat terganggu karena pemadaman itu mengurangi kenikmatan berbuka puasa. Sebab, ia masih disibukan dengan mencari lilin pada saat tiba buka puasa. “Pemadaman mungkin biasa, tapi waktunya masak pas saat buka puasa. Seharusnya PLN juga menjamin kenyaman pelanggan sebagaimana menjatuhkan denda pada keterlambatan pembayaran. Kalau seperti ini kan tidak adil,” katanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Penyidik Hanya Bisa Memanggil Pelapor-Saksi Penanganan Kasus Kekerasan Wartawan Belum Membanggakan PAMEKASAN - Pelapor atau korban kekerasan terhadap profesi wartawan, yaitu Moh Amiruddin, 30, dan Andre Havid, 44, kembali dipanggil penyidik Satreskrim Polres Pamekasan hari ini. Mereka berdua dipanggil guna pemeriksaan tambahan, karena ada kekurangan dalam pemeriksaan pertama saat mereka berdua di BAP. Menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Siti Maryatun, pemanggilan ulang terhadap keduanya ini setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan para terlapor. Setelah mendengarkan keterangan saksi dan terlapor ini, penyidik merasa ada kekurangan dari pihak pelapor, atau konfirmasi. Sehingga dua pelapor tersebut dipanggil kembali untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Maryatun menjelaskan dalam kasus ini, selain dua orang terlapor di atas, penyidik juga telah memeriksa tujuh orang lainnya. Diantaranya, tiga orang saksi yai-

tu, Taufikurrahman, 32, (kontributor kompas.com), Samsul Arifin, 30, (reporter beritajatim.com), dan Sukma Firdaus, 29, (wartawan Koran Madura). Dan Empat orang terlapor yaitu, Yasin, 40, Turmudi, 36, Abdus Salam, 35, dan Slamet, 40. Seharusnya ada satu terlapor lagi, namun pelapor salah mengungkapkan identitasnya. “Dalam pemanggilan keduanya ini, salah satunya penyidik akan meminta konfirmasi kepada pelapor terkait nama satu terlapor, yang rupanya salah orang. Penyidik sudah memanggil orang itu, tapi orang tersebut tidak tahu

apa-apa, dan dari BB yang ada memang orang tersebut tidak terlibat,” tukas AKP Maryatun kemarin (30/6). Menyikapi ini, pelapor mengakui jika saat di BAP dulu mereka berdua salah menyebutkan nama satu terlapor. Awalnya pelapor menyebutnya bernama Sulaiman, 33. Namun ketika Sulaiman ini hadir ke penyidik, ternyata wajahnya tidak sama dengan orang yang ada di barang bukti (BB), yang berupa foto dan video. Lantas penyidik meminta maaf kepada Sulaiman, karena salah panggil orang. Akhirnya pemeriksaan untuk satu terlapor ini masih dipending. “Maksud kami adalah Erfan, 33, bukan Sulaiman. Erfan ini adalah warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Ciri-ciri Erfan ini ada tato di lehernya. Dia yang mencekik saya. Mungkin dalam pemanggilan besok (hari ini), penyidik akan memintas

identitas pasti satu terlapor tersebut,” kata Andre. Rupanya, selain dua pelapor di atas, tiga orang saksi dalam kasus ini juga telah menerima surat pemanggilan keduanya dari penyidik yang sama. Mereka juga diminta hari ini hadir ke penyidik di Satreskrim Polres Pamekasan. Para saksi tidak tahu untuk kepentingan apa mereka dipanggil kembali. Hanya saja dalam surat panggilan yang ditandatangani Kasat Reskrim AKP Moh Nur Amin itu, dituliskan jika para saksi diminta hadir menemui penyidik guna dilakukan pemeriksaan tambahan sebagai saksi dalam perkara tindak pidana memaksa orang lain untuk membuat, tiada membuat atau membiarkan barang sesuatu dengan kekerasan atau ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 335 ayat 1 ke 1 KUHP. Sebagaimana diberitakan, kasus ini berawal dari kejadian 9 Juni lalu. Dimana pada

hari itu Moh Amiruddin, 30, (wartawan Radar Madura), dan Andre Havid, 44, (reporter RRI), melapor ke SKPT Polres Pamekasan. Mereka melapor karena tidak terima profesinya sebagai wartawan dilecehkan oleh sekelompok orang yang juga mengaku wartawan. Mereka melaporkan terkait pengancaman yang disertai pemukulan yang dilakukan sekelompok orang tersebut. Bahkan tidak hanya mengancam kekerasan saja, sekelompok orang yang dikoordinir Yasin itu juga mengancam akan membunuh, terutama kepada Amir. Sedangkan Andre juga ikut diancam mereka karena berusaha membela Amir. Kejadian itu sendiri terjadi di salah satu warung kopi di Jalan Kabupaten. Saat itu kurang lebih ada 30 orang yang melakukan penyerangan terhadap Amir. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH


H

Pamekasan

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III

PENEGAK PERDA

Pol PP Baru Gelar Razia setelah Dikritik

PENGGEREBEKAN. Polisi sedang mencari barang bukti narkoba di rumah Safakih, saat penggerebekan, Kamis (26/6) lalu

Bandar Narkoba Terus Diburu

Ayah dan Adik Safakih Dipulangkan setelah Tidak Terbukti PAMEKASAN – Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan terus memburu Safakih, warga Dusun Jelbutan, Desa Campur, Kecamatan Proppo, Pamekasan, yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres setempat karena diduga sebagai bandar sabu-sabu (SS). Dugaan polisi itu diperkuat dengan temuan satu paket SS, seperangkat alat hisap SS, dan satu bendel plastik kecil, dalam penggerebekan di rumah Safakih beberapa waktu lalu. Namun, dalam penggerebekan tersebut Safakih berhasil kabur sebelum aparat datang. Di saat yang sama polisi membawa Samsuri, ayah Safakih, dan Mat Hosen, adik Sufakih, ke Mapolres setempat untuk dimintai keterangan dan dilakukan tes urine. Informasinya, keduanya telah dikembalikan ke rumahnya, karena tidak terbukti terlibat dalam bisnis yang dilakukan Safakih. Wakapolres Pamekasan, Kompol Ichwanuddin mengatakan setelah polisi tidak berhasil

menangkap DPO dimaksud saat penggerebekan di rumahnya, sejumlah petugas dari Satreskoba diterjunkan untuk mendeteksi tempat persembunyian Safakih. “Kami terus berupaya untuk menangakap Safakih, karena selain masuk dalam DPO, dari rumahnya kami temukan barang bukti yang memperkuat dugaan kami bahwa Safakih teribat dalam bisnis barang haram itu. Kami memperikrakan yang bersangkutan masih berada di Wilayah Pamekasan,” katanya. Terhadap dua orang yang dibawa ke Mapolres, lanjut Ichwanuddin, berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Martodirdjo, Pamekasan, keduanya tidak terbukti

mengkonsumsi obat-obat terlarang. “Sesuai janji kami kepada warga disana, kami telah mengembalikan kapada kepala desanya, setelah kami mendapatkan hasil tesnya negatif,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 150 polisi bersenjata lengkap menggegerebek rumah Safakih, Kamis (26/6) lalu, dipimpin langsung Wakapolres, Kompol Ichwanuddin. Dari rumah tersebut petugas mendapatkan barang bukti berupa satu poket SS, seperangkat alat hisap SS, puluhan pil kapsul berwana merah-hitam, dan satu bendel plastik kecil, yang diduga digunakan poket SS, serta sebilah clurit. Dengan adanya temuan itu dan melihat kondisi rumah Safakih, rumah itu terindikasi digunakan untuk tempat menikmati narkoba, karena ruangannya dibuat beberapa sekat. Sehingga polisi curigai kamar-kamar di rumah tersebut digunakan sebagai tempat mengkonsumsi narkoba. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PAMEKASAN - Tudingan Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) yang menyebut Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan belum istikamah menegakkan peraturan, langsung direspon oleh pasukan penegak Perda itu. Mereka akan merazia sejumlah warung, restoran yang disinyalir masih melayani konsumen siang hari, pada Selasa, (1/7). Dasarnya yaitu surat edaran (SE) Bupati Pamekasan, sebagai tindak lanjut dari SE Gubernur Jawa Timur tentang kegiatan yang dilarang maupun diperbolehkan selama Ramadan. Pol PP sudah mengantongi beberapa warung yang melayani konsumen secara terselubung, namun masih dirahasiakan. Alasannya untuk kepentingan dan kelencaran operasi. Kepala Seksi Penyidikan Dan Penyelidikan Satpol PP Pemkab Pamekasan, Yusuf Wibisono membenarkan satuanya akan melakukan razia ke sejumlah warung. Warung-warung tersebut, tidak hanya terfokus terhadap warung modern yang berada di sejumlah pinggir kota Pamekasan. Melainkan, warung-warung kecil yang berada di sejumlah pasar maupun di sejumlah kecamatan di Pamekasan. Menurut dia, Satpol PP sudah mengantongi lokasi warung yang tetap melayani konsumen secara terselubung. Selain mendapat informasi dari masyarakat, juga merupakan hasil pengintaian yang dilakukan Satpol PP. Yusuf dalam kesempatan itu

tidak menyebutkan sanksi yang akan diberikan kepada warung tersebut, apabila kepergok melayani konsumen saat siang hari. ”Sekalipun warungnya tutup, kami mensinyalir tetap melayani di dalam warung,” ujarnya. Razia akan dilakukan dua gelombang. Yakni pada pagi hari akan dilakukan pada pukul 08.00. Sementara pada gelombang selanjutnya akan dilakukan pada pukul 14.00. Razia akan dilakukan secara terbuka maupun secara tertutup. Tidak menutup kemungkingan, di luar tim razia tersebut, juga akan diterjunkan tim khusus yang akan merazia warung. Sebelumnya, satuan polisi pamong praja telah mengumpulkan sejumlah pemilik warung kopi maupun pemilik restoran dan pengimanan, untuk diberikan pembinaan yang dilakukan sebelum Bulan Ramadan. Pemerintah juga sudah mengirimkan SE Bupati Pamekasan nomor 451.4/97/432.122/2014, yang dikeluarkan secara bersamaan dengan tausiyah ramadhan yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan, Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Islam (FOKUS). Dalam SE Bupati Pamekasan disebutkan, seluruh restoran, warung makan dan kopi tidak diperbolehkan melayani makan dan minum pada siang hari. Tujuannya untuk menjaga kekhusyukan dan kemulyaan orang yang sedang menjalani puasa Ramadan. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PEMBINAAN. Satpol PP Pemkab Pamekasan mengumpulkan para pemilik warung kopi untuk diberi pembinaan.


Pamekasan

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014|NO. 0392|TAHUN III

I

PKL Musiman Kian Menjamur Penertiban Harus Diikuti Solusi bagi Pencari Nafkah PAMEKASAN – Memasuki Ramadan 1435 H, pedagang kaki lima (PKL) musiman di Pamekasan kian menjamur. Hal itu terlihat di depan pertokoan Citra Logam Mulai (CLM) di Jl Kabupaten, Pamekasan. Pantauan koran ini, para PKL tersebut menempati trotoar di jalur tersebut. Akibatnya, para pejalan kaki tidak bisa memanfaatkan fasilitas umum (fasum) itu. Bahkan, transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli meluber hingga ke jalan raya. Rata-rata pedagang berjualan kebutuhan rumah tangga untuk kebutuhan berbuka dan sahur. Di lokasi tersebut semakin terasa sesak karena aktivitas jual beli dan kendaraan yang sedang berlalu lalang. Beberapa kali PKL di lokasi itu sudah di tertibkan, namun selalu kembali. Bahkan, beberapa kali petugas Satpol PP Pamekasan menunggui lokasi itu dari aktivitas PKL, namun begitu petugas pergi, para PKL kembali berjualan di lokasi terlarang itu. Para PKL yang menempati lokasi tersebut sempat di tawari pindah ke kompleks pasar 17 Agustus, di Jl Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota. Namun, mereka menolak dengan alasan barang dagangannya kulakan di pasar itu, sehingga tidak mungkin akan berjualan di lokasi sama. Kepala Satpol PP Pamekasan, Didik Hariadi mengatakan akan menertiban para PKL itu. Namun untuk beberapa hari kedepan masih diberi kesempatan. “Memang dalam beberapa hari ini PKL meluber, tapi dalam waktu

dekat akan kami tertibkan,” katanya.

Di lokasi tersebut semakin terasa sesak karena aktivitas jual beli dan kendaraan yang sedang berlalu lalang. Beberapa kali PKL di lokasi itu sudah di tertibkan, namun selalu kembali. Bahkan, beberapa kali petugas Satpol PP Pamekasan menunggui lokasi itu dari aktivitas PKL, namun begitu petugas pergi, para PKL kembali berjualan di lokasi terlarang itu. Didik tidak memberi alasan kenapa harus menunggu beberapa hari kedepan untuk menertibkan. Namun awal bulan lalu, Didik sempat mengatakan bahwa saat ini sedang terjadi pembahasan Raperda, yang terkait PKL di Pamekasan. Utamanya dalam pengaturan lokasi-lokasi yang masuk wilayah larangan dan dibolehkan untuk PKL. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

SESAK. PKL musiman memadati trotoar di depan Pertokoan Citra Logam Mulia (CLM) di Jl Kabupaten Pamekasan.

PANTAI WISATA

Bupati Tidak Puas Pengelolaan Talang Siring PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Achmad Syafii belum puas dengan keberadaan objek wisata Pantai Talang Siring yang terletak di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Sekalipun sudah mendapat kucuran dana miliaran rupiah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat, namun objek wisata itu masih jorok. Objek wisata itu belum terawat dengan sempurna, khususnya dalam hal kebersihannya, karena di beberapa titik masih terlihat kotor dan terkesan tidak terawat. Ia menyebut pengelolaan

wisata itu belum sepenuhnya serius. Padahal tempat wisata itu dinilai sangat prospek apabila dikembangkan dengan baik. Temuannya beberapa fasilitas bangunan di lokasi wisata itu sudah terlihat retak-retak, belum lagi fasilitas di lokasi itu terlihat kotor dan kurang terawat. Ia beranggapan tempat wisata yang bisa menarik wisatawan, tidak hanya karena fasilitasnya lengkap. Melainkan perawatannya juga harus diperhatikan. ”Tidak ada gunanya juga fasilitas lengkap, tapi fasilitas yang ada di tempat wisata itu tidak terawat

dan kotor, percuma,” terang bupati Syafii. Yang menjadi sorotannya ialah kebersihan Musala, toilet, dan fasilitas lainnya yang ada di lokasi pantai tersebut. Ia meminta lembaga yang memiliki kewenangan mengelola tempat wisata tersebut, harus lebih serius merawat dan menjaga kebersihannya. Untuk Dinas Pemuda Olah Raga dan Kebudayaan (Disporabud) Pemkab Pamekasan yang membawahi bidang pariwisata, dan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) yang selama ini diberikan kewenangan untuk

mengelola wisata itu, juga meminta untuk mendesain kembali perencanaan pengembangan wisata tersebut. Berikut kebutuhan anggaran. Anggaran pengembangan yang nantinya akan digunakan, terang mantan anggota DPR-RI dari partai Demokrat itu, bisa saja menggunakan anggaran APBD maupun diusulkan untuk mendapatkan kucuran anggaran APBN disesuaikan dengan kebutuhan ataupun melalui pihak ketiga. Yakni investor yang berkeinginan untuk mengembangakan tempat wisata tersebut.

Sebelumnya, Pokdarwis Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan, mendatangi Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, untuk bertemu Bupati Pamekasan Achmad Syafii, dan sejumlah Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menangani objek wisata itu. Mereka mempertanyakan kelanjutan pengembangan wisata Pantai Talang Siring yang ada di wilayah timur Pamekasan itu. Pokdarwis itu meminta pemerintah lebih serius dalam mengembangkan objek wisata itu. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


Sumenep KORAN J KORAN MADURA

Sampang

SELASA 1 JULI 2014 No. 0392 | TAHUN III

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

MADURA

Mahasiswa Poltera akan Dipulangkan?

J

Wakil Bupati: Saya Belum Dengar Informasi

SAMPANG- Mangkraknya pembangunan kampus Politeknik Madura (Poltera) menuai reaksi dari kalangan mahasiswa. Pasalnya, semua mahasiswa Poltera yang perkuliahannya menumpang di kampus Institut Sepuluh November Surabaya (ITS) akan dipulangkan ke Pemkab Sampang. Sebab, informasinya, pihak ITS tidak mau terlibat dalam prahara pembangunan Poltera yang tak kunjung jelas. Menurut sumber yang dirangkum Koran Madura, F (inisial), mahasiswa Poltera asal Sampang, menuturkan, saat ini semua mahasiswa Poltera akan dipulangkan ke Sampang. Selesai atau tidak pembangunan gedung Poltera tahun 2014 mahasiswa akan dipulangkan ke Sampang. F merasa kebingungan untuk melanjutkan studinya di kampus Poltera. Sebab, menurutnya, selama ini puluhan mahasiswa Poltera memilih tidak melanjutkan studinya, sehingga hanya tersisa belasan mahasiswa saja. “Yang saya tahu tahun ini mahasiswa Poltera akan dikemba-

likan ke Sampang. Bahkan teman saya yang awalnya berjumlah puluhan, kini hanya tinggal belasan orang saja,” ujar lelaki yang tak mau disebutkan namanya, Senin (30/6). Dirinya juga menyatakan bahwa saat ini pihak ITS tidak lagi mau menampung mahasiswa Poltera. “Untuk beasiswa kita juga tidak dapat lagi, dan mahasiswa Poltera akan dikembalikan,” ungkapnya. Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono mengaku belum mendapatkan informasi terkait akan dipulangkannya mahasiswa Poltera. Bahkan pihaknya juga

terlihat tidak terima kalau mahasiswa Poltera akan dipulangkan ke Sampang. Selain itu, dirinya mengaku kesulitan untuk menyelesaikan masalah Poltera tersebut. Sebab, yang mengeluarkan anggaran pembangunan untuk Poltera ada-

lah pemerintah pusat dan bersumber dari APBN, tetapi Pemkab Sampang juga melakukan dropping dana untuk pembagunan Poltera. “Saya belum dengar informasi jika mereka akan dipulangkan. Sebenarnya, kita repot jika

seperti ini. Sebab, dana pembangunan Poltera tersebut yang menentukan adalah pemerintah pusat dan pencairannya dilakukan secara bertahap, tapi kita juga menyumbang untuk pembangunan Poltera itu,” ujarnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

BUKA DI SIANG HARI

Pol PP Tak Berdaya pada Warung Makan Sampang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang dinilai tak berdaya menghadapi warung makan yang buka siang hari pada bulan Ramadan. Hal ini didasarkan pada maraknya warung makan yang tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, seperti warung yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kelurahan Tanggumong Kec/Kota Sampang. Penilaian itu disampaikan aktivis Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Nur Hasan, Senin (30/6). Pihaknya mendesak penegak perda tegas menindaklanjuti peraturan daerah yang melarang warung makan buka siang hari selama bulan Ramadan. “Saya harap Satpol PP tidak hanya diam, ke mana ketegasannya untuk menindak tegas adanya warung makan yang masih buka siang bolong, padahal di Sampang kota santri,” ucapnya. Bilamana pihak Satpol PP Sampang beserta pihak terkait tidak mengambil tindakan, pihaknya berencana melakukan

penertiban. “Kalau tidak mau bekerja biar kami saya aktivis seSampang akan menindaklanjuti banyaknya warung yang masih buka,” katanya. Hasan menegaskan, Pemerintah Daerah seharusnya tidak tinggal diam menyikapi kinerja Satpol PP yang kurang greget di lingkungan Pemkab Sampang. Sebab, masih banyak beroperasinya warung makan di siang bolong selama bulan suci Ramadan. Sementara itu, Kepala Satpol PP Sampang Hamdani melalui Kabag Ops Satpol PP Sampang Sadik saat dikonfirmasi mengaku masih akan melakukan koordinasi dengan polisi. “Kami sore ini mau koordinasi sama pihak Polres Sampang untuk menindaklanjuti,” dalihnya. Sadik menambahkan, bilamana didapati masih ada warung buka, pihak Polres Sampang yang akan memberikan kebijakan. “Itu masalah warung yang mokong kebijakan Polres Sampang,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK


Sampang

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

K

JAM KERJA AKTIF

Dewan Bermalas-malasan pada bulan Ramadan SAMPANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang terlihat bermalas-malasan dalam menjalankan tugas pada bulan Ramadan. Sejumlah ruang kerja wakil rakyat tampak kosong pada jam dinas. Aktivis GMP2R Sampang kholilurrahman menyoroti kekosongan kantor anggota dewan pada jam dinas. Dari 45 anggota

dewan, yang masuk kantor hanya segelintir orang saja, Senin (30/6). ”Meski jam masuk kantor dewan tidak terjadwal setidaknya tetap bisa memberikan pengawasan dan kontrol kepada pemerintahan Sampang, bukan malah tidak masuk ataupun malas-malasan,” ujarnya, Senin (30/6).

Menurut Khalilur Rahman, selama ini kantor dewan sering terlihat sepi, sehingga banyak masyarakat ketika ingin menyampaikan aspirasinya pulang dengan tangan kosong. ”Bukan hanya ketika bulan puasa saja yang menjadi perhatian kita, tapi setidaknya hari-hari biasanya juga diharapkan anggota dewan lebih aktif, sehingga den-

gan itu membuat kantor dewan tidak seperti tak berpenghuni,” ujarnya. Ketua Komisi D DPRD Sampang Amin Arif Tirtana mengakui pada bulan Ramadan ini banyak anggota dewan tidak masuk kerja. “”Memang anggota dewan sebagian yang masuk,” akunya. Namun, ia mengela jika di-

katakan bermalas-malasan. “Namun perlu diketahui jika jam kerja anggota dewan tidak diatur dalam jadwal. Jadi jangan salah menafsirkan ketika ada anggota dewan yang tidak ngantor. Jadi silakan sekiranya itu untuk kebaikan dan kami sangat mengapresianya,” ujarnya. =MOHAMMAD MUHLIS/MK

PEKERJA SEKS KOMERSIAL

Polisi mengamankan 16 botol minuman keras di sebuah rumah kos di Jalan Tengku Umar Kec/Kota Sampang, Senin (30/6). Selain itu, petugas juga mengamankan pasangan mesum dari rumah kos tersebut.

PSK Sampang di Dolly Belum Teridentifikasi SAMPANG - Empat pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia di lokalisasi Dolly Surabaya yang informasi berasal dari Kabupaten Sampang masih belum teridentifikasi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang mendesak pemerintah segera mengindentifikasinya. Ketua Komisi D DPRD Sampang Amin Arif Tirtana mendesak pemerintah agar secepatnya mengidentifikasi empat PSK yang sebagian telah dikabarkan pulang ke Sampang. PSK tersebut dikhawatirkan tetap menjalankan aksinya di Sampang, karena di Sampang ada tempat yang diduga dijadikan tempat prostitusi. ”Tapi kalau di Sampang, tidak mungkin ada lokalisasi seperti di Dolly. Sehingga mereka untuk bekerja secara terang-terangan seperti di Surabaya, saya nilai sangat tidak mungkin terjadi,” ujarnya, Senin (30/6). Dinsosnakertrans diminta menunjukkan keseriusannya untuk mengungkap keberadaan mereka. Apalagi saat ini merupakan bulan Ramadan. Dinsos juga harus memberikan bantuan kepada mereka. ”Pemerintah tidak boleh tinggal diam untuk mengetahui keberadaan mereka di Sampang. Karena ini menyangkut dengan penyakit masyarakat. Jika tidak bisa dideteksi, dikhawatirkan penyakit masyarakat ini akan menyebar luas. Namun apabila sudah terdeteksi mereka harus disantuni supaya bisa beralih profesi,” harapnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

ryan hariyanto/koran madura

AMORAL

Ada Pasangan Mesum di Bulan Ramadan Sampang – Ada sepasang pemuda dan pemudi melakukan perbuatan mesum di sebuah rumah kos pada bulan Ramadan, Senin (30/6). Sepasang muda-mudi itu berinisial FZ (26) warga Desa Sogian Kecamatan Omben dan RAW (23) warga Kota Surabaya. Keduanya tertangkap berduaan di rumah kos di Kampung Kesenih Kelurahan Karang Dalem Kec/Kota Sampang oleh Polres Sampang, anggota TNI, dan Satpol PP Kabupaten Sampang saat melakukan razia, kemarin sekitar pukul 15.30 Wib. Selain dua pasangan tersebut, penegak perda juga mendapati

pasangan lawan jenis berduaan di Jalan Tengku Umar Kec/Kota Sampang. Pasangan itu adalah S (37) warga Jalan Kramat Kelurahan Karang Delem Kabupaten Sampang dengan pasangannya WN (29) warga Desa Sepuluh Kabupaten Bangkalan. Selain berhasil mengamankan dua pasangan mesum, se-

banyak 16 botol minuman keras (minum) berhasil diamankan dari dalam kos-kosan pasangan S dengan WN. Razia tersebut berdasarkan laporan warga. Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar melalui Kasat Sabhara Heri Darsono mengatakan, razia tersebut merupakan antisipasi pasca penutupan lokalisasi prostitusi Dolly di Surabaya. “Kita mengantisipasi PSK di Sampang, pasca penututpan Dolly,” ucapnya. Heri menjelaskan, dua pasangan tersebut diamakan lantaran saat berada di dalam koskosan tidak bisa menunjukkan

Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta tidak bisa menunjukkan surat nikah. Sehingga, pihaknya langsung membawanya untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolres Sampang. “Kedua pasangan ini tidak bisa menujukkan KTP dan surat resmi nikah. Hanya inisial S yang punya KTP tetapi surat nikah tidak ada, pengakuan mereka semua hanya nikah secara agama atau siri,” jelasnya. “Kita juga mengamankan botol miras, dan warga setempat saat digerebek mengaku senang karena warga resah,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK


L

Sampang

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

TUNJANGAN APARAT

Komisi A Sayangkan Tak Cairnya TPAPD Sampang - Komisi A DPRD Sampang Moh Hodai menyanyangkan belum cairnya Tunjangan Penghasilan Aparatur Perangkat Desa (TPAPD) seKabupaten Sampang. Pasalnya, hingga kini TPAPD belum dicairkan selama enam bulan. “Kami menyanyangkan dalam hal ini Kabag Pemerintah Desa (Pemdes) Pemkab Sampang dari bulan Januari hingga Juni 2014 belum mencairkan TPAPD,” ucapnya, Senin (30/6). Hodai menuturkan, seharusnya pemerintah daerah segera mencairkan TPAPD yang merupakan hak perangkat desa. Sehingga, dirinya juga meminta kepada pihak pemkab untuk mencari solusi agar hak perangkat desa bisa diterima. “Kami meminta kepada pemkab supaya segera mencairkan dan bisa mencari solusi supaya hak para perangkat desa bisa diterima,” jelasnya. Dirinya khawatir hanya dijadikan bancakan belaka oleh pihak Pemdes dengan cara dibungakan di bank. “Karena kekhawatiran ini bisa saja terjadi, apalagi sampai enam bulan tidak cair, kalau dihitung bisa saja bunganya ratusan juta,” tuturnya. Terpisah, saat dikonfirmasi Kabag Pemdes Pemkab Sampang Didik Adi Pribadi belum bisa memberikan keterangan. Sebab, saat didatangi di ruang kerjanya, dikabarkan sedang berada di luar Kota. “Bapak tidak ada, Mas, sedang keluar kota,” kata salah satu staf Kabag Pemdes. =RYAN HARIYANTO/MK

Kami meminta kepada pemkab supaya segera mencairkan dan bisa mencari solusi supaya hak para perangkat desa bisa diterima

Moh. Hodai Komisi A

KORBAN kecelakaan yang terjadi di Dusun Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Senin (30/6), dievakuasi oleh petugas kesehatan menggunakan mobil ambulans.

Ada yang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun Identitas Korban Masih Belum Teridentifikasi SAMPANG - Kecelakaan beruntun yang menimpa tiga sepeda motor yang terjadi di Dusun Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang berujung maut, Senin (30/6). Salah satu pengendara sepeda motor berjenis kelamin perempuan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Warga yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor jenis Honda Beat berwarna biru putih dengan nomor polisi M 6282 HJ melintas dari arah selatan. Dari arah berlawanan melintas sepeda motor jenis Honda Beat berwarna putih. Kecelakaan tak terhindari. Kecelakaan dua motor Beat tersebut melibatkan pengendara lain. Sepeda motor jenis Honda Supra berwarna hitam dengan nomor polisi L 2182 AV dengan kondisi berbocengan terkena serempet.

“Terdengar suara keras ketika peristiwa tabrakan beruntun tersebut, terlihat pengendara Beat putih langsung dilarikan ke ruang kesehatan yang berada tidak jauh dari TKP. Sedangkan wanita yang mengendarai Beat meninggal di tempat,” ujarnya. Sementara Kanit Laka Lantas Polsek Kota Sampang Buntoro membenarkan kejadian beruntun yang menewaskan seorang wanita di TKP. Akan tetapi pihaknya tidak bisa memberikan kejelasan terkait kronologi dan identitas korban. “Kami tidak bisa mem-

berikan keterangan lebih jelas terkait identitas yang bersangkutan. Sebab saat ini kami masih melakukan olah TKP,” sing-

katnya. Warga juga mengaku tidak mengenal identitas korban kecelakaan yang meninggal dunia. =MOHAMMAD MUHLIS/MK


KORAN Bangkalan MADURA

Bangkalan

Bangkalan M M

KORAN MADURA SELASA 1 JULI 2014

SELASA 2014||TAHUN No. 0392 |IIITAHUN III No.1 JULI 0392

Mengapa STTB selalu Lambat? Sejumlah Murid Mulai Risau untuk Meneruskan Sekolah BANGKALAN - Gara-gara surat tanda tamat belajar (STTB) atau ijazah belum juga keluar, akhirnya ratusan siswa mendatangi SMPN 1 Tragah, Bangkalan. Mereka mempertanyakan kejelasan terkait dengan ijazah. Sebab Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebentar lagi dibuka. Mereka kelimpungan karena untuk mendaftar di sekolah, biasanya salah satu persyaratan yakni memakai ijazah. Bila tidak ada ijazahnya kemungkinan besar tidak bisa mendaftar. Kondisi tersebut membuat ternyata meskipun ijazah belum SMPN 1 Tragah ramai dengan keluar bisa mendaftar. Untuk siswa yang baru lulus dan ingin sementara bisa memakai surat konfirmasi terkait kejelasan keterangan hasil ujian (SKHU)," ijazah. Padahal saat ini tengah ujarnya. libur sekolah. Ada sedikitnya Menurut Mahmudin, dirinya 193 siswa yang mendatangi sangat bersyukur dengan adasekolahnya. Mereka sudah nya solusi tersebut. Jika tidak dinyatakan lulus dalam ujian ada solusi tentu akan membuat nasional tingkat SMP 2014 siswa resah. SKHU sendiri yang kemarin. Hanya tinggal ijazah mengeluarkan pihak sekolah yang belum mereka pegang dan ditandatangani kepala seuntuk mendaftar ke lembaga kolah. pendidikan yang "A l h a m lebih tinggi. dulillah, bisa Salah semendaftar tanorang siswa pa ijazah karena Mahmudin menmemakai SKHU yatakan, dirinya dikeluHasil keterangan dari yang bersama teman arkan sekolah. guru, ternyata meski- Besok saya akan yang lain dapun ijazah belum ke- mau mendaftar tang ke sekolah luar bisa mendaftar. ke sekolah," pauntuk meminta kejelasan kepada Untuk sementara bisa parnya. kepala sekolah Terpisah, memakai surat ket(kasek) terkait Kasek SMPN 1 erangan hasil ujian STTB atau Tragah, Amir(SKHU),� ijazah. Sebab, ullah, menyasejak pengumutakan, hingga Mahmudin man kelulusan saat ini blanko Siswa 14 Juni silam, ijazah unhingga saat ini tuk 193 siswa belum keluar. belum juga "Kami ingin dikirim dari pumenanyakan ijazah kelulusan sat. Solusinya, sekolah akan UN SMP 2014. Karena terdesak mengeluarkan SKHU untuk dengan masalah PPDB di SMA kepentingan pendaftaran atau SMK," terang Mahmudin, siswa yang hendak melanjutSenin (30/6). kan pendidikan. Sebab, sambungnya, pen"Sambil menunggu kiriman daftaran PPDB sudah dimulai blanko ijazah dari pusat, untuk Selasa (1/7) besok. Jika tidak ada sementara ini sekolah diizinkan ijazah, dirinya khawatir tidak membuat SKHU. Ini sesuai pebisa mendafar pada sekolah tunjuk dari Dinas Pendidikan," yang diinginkan. paparnya. "Hasil keterangan dari guru, = SYAIFUL ISLAM/RAH

SURAMADU. Sejumlah pengendara berlalulang saat memasuki jembatan Suramadu.

syaiful islam/koran madura

AKSES SURAMADU

Jalur Maut Butuh Perhatian Maksimal BANGKALAN - Kasus kecelakaan lalu lintas kerapkali terjadi di akses Suramadu sisi Madura, tepatnya berada di Kabupaten Bangkalan. Kecelakaan yang terjadi tak sedikit menelan korban jiwa. Kini, polres Bangkalan menetapkan jalur akses Suramadu sebagai jalur blackspot atau tengkorak, karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas memasuki arus mudik dan balik lebaran nanti. Kepolisian mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di akses Suramadu supaya berhati-hati dan selalu waspada. Sebab keraplagi jatuh korban. Penyebab terjadinya kecelakaan selama ini sebagian besar lantaran human error. Meskipun ada penyebab

lain, tetapi itu persentasenya sangat sedikit. Bila dibandingkan dengan kecelakaan yang disebabkan lantaran kecerobohan manusianya. Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Yusis Budi menyatakan pihaknya sudah memberi imbauan dan peringatan bagi masyarakat yang hendak melewati jalur akses Suramadu sisi Bangkalan, terutama saat musim mudik nanti. "Imbauan ini terkait masih tingginya angka kecelakaan di jalur akses Suramadu. Kondisi ini terjadi karena banyak hal," terang Yusis, Senin (30/6) kemarin. Namun rata-rata karena kelalaian para pengemudi sendiri atau human error. Sebagian lagi

disebabkan hal lain. Misalnya, kecelakaan akibat Human Error diantaranya pengemudi yang mengantuk hingga pengendara sepeda motor yang memakai headset handphone saat mengemudi. “Ini perlu dicermati. Bahwa saat mengemudi, tubuh harus dalam kondisi prima. Tidak mengantuk. Begitu pun handphone sebaiknya diacuhkan saja," ucapnya. Dia menambahkan, kalau memang mau menerima ponsel, sebaiknya demi kebaikan bersama. Daripada mengalami kecelakaan. Akses Suramadu, tidak hanya rawan kecelakaan, tetapi juga rawan tindak kriminalitas. = SYAIFUL ISLAM/RAH

NIAGA

Kolang Kaling Mencari Berkah Ramadan BANGKALAN - Para penjual buah kolang kaling di pasar tradisional Bangkalan mendapat berkah saat bulan Ramadan. Dagangan mereka laris manis dibeli warga. Umumnya masyarakat yang membeli kolang kaling untuk campuran kolak. Warga membeli kolang kaling jumlahnya bervariasi, tergantung kebutuhan. Ada yang membeli dengan jumlah besar, namun ada pula yang sedikit. Kondisi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan hari biasa. Sebab bila hari biasa warga yang membeli kolang kaling sedikit alias sepi.

Tak pelak, jika hari biasa penjual kolangkaling sedikit. Bahkan, terkadang tidak ada yang jualan. Tetapi, untuk bulan Ramadan ini jumlah dagangannya meningkat. Salah seorang penjual kolangkaling di pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, Aminah menyatakan, selama dua hari sebanyak 50 Kg buah kolangkaling habis terjual. Karena masyarakat yang membeli buah kolangkaling banyak. "Saya kulakan buah kolangkaling dari Desa Lantek, Kecamatan Galis seharga Rp 11 ribu per Kg. Kemudian kolangkaling itu saya jual lagi seharga Rp 13 ribu Kg,"

ucapnya. Menurutnya, bila hari biasa ia berjualan rujak. Tetapi, pada bulan Ramadan memilih berjualan buah kolangkaling karena banyak dicari orang. Sehingga dalam menjual kolangkaling cepat laku. "Lumayan untungnya bisa buat lebaran, daripada menganggur. Karena untungnya lumayan banyak," paparnya. Sementara itu, salah seorang pembeli, Aisyah menyatakan, setiap Ramadhan buah kolangkaling selalu dibeli saat ke pasar. Buah kolangkaling dibuat untuk kolak. = SYAIFUL ISLAM/RAH


N

Bangkalan

KORAN MADURA

SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUN III

PELINDUNG ABRASI

Mangrove Belum Tertangani

PARAH. Pengendara sedang melintas di jalan pantura yang sedang rusak parah.

doni heriyanto/koran madura

Tambal Sulam Hanya Buang Anggaran Dana untuk Infrastruktur Selalu Tak Mencukupi

"Anggaran untuk perbaikan sangat minim, tapi kami berupaya untuk melakukan perbaikan semaksimal di sejumlah titik lokasi yang rusak," ungkap Kepala UPT Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Ach Rifadi. Perbaikan yang dimaksud ternyata hanya sebatas tambal sulam, karena mengingat anggaran dana yang sangat minim. Pihaknya menargetkan sebelum leb-

aran perbaikan tersebut rampung sebelum lebaran idul fitri. Tambal sulam didilakukan bagi jalan yang mengalami kerusakan ringan. Namun untuk jalan yang mengalami kerusakan yang sangat parah seperti di kecamatan Arosbaya, Sepulu dan Tanjung Bumi maka dipastikan akan dilakukan perbaikan totat pada 2015 mendatang. “Anggaran dana kami hanya

950 juta hanya cukup untuk melakukan tambal sulam. Sedangkan, jalan untuk yang mengalami kerusakan parah masih menunggu anggran 2014 ini yang akan cair pada 2015 nanti," imbuhnya. Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Arosbaya, Toyyib (26) menngatakan kerusakan yang terjadi sudah sangat parah. Bahkan, seringkali menimbulkan kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa pengendara. Oleh sebab itu, perbaikan totot terhadap jalan tersebut segera di lakukan. Sebab, jika hanya tambal sulam itu tidak akan bertahan lama. “Kami harap pemerintah atau pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan pada jalan rusak, karena berbahaya banyak korban yang jatuh akibat jalan rusak,” pintanya. = DONI HERIYANTO/RAH

KASUS PNS

(PNS) yang terlibat dalam kampanye Prabowo beberapa waktu lalu. Dua saksi tersebut, masing-masing Suyibno (36) warga Desa Katol Kecamatan Geger Bangkalan dan Syaiful Anam (31) warga Kelurahan Pangeranan Kecamatan Bangkalan. Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Panwas Bangkalan, Fajar Hariyanto mengaku sudah mendapatkan keterangan dari dua saksi tersebut. Namun, pihaknya tidak bisa menyebutkan poin-poin dalam kesaksian . Sebab, saat ini pihaknya masih

dalam tahap pemeriksaan. ”Ya kami sudah lakukan pemeriksaaan kepada dua saksi,” katanya. Alumnus FH UTM itu, akan melakukan pemanggilan kepada seluruh PNS sesuai dengan yang ada di berkas laporan dan keterangan saksi. Namun, pihaknya tidak bisa memaastikan kapan pemanggilan terlapor tesebut. “Ini kan masih dalam proses, intinya kami akan panggil para pejabat itu sesuai dengan yang ada di laporan,” terangnya. Sementara itu, Kordinator

BANGKALAN - PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur sejatinya telah melakukan perbaikan sejak bulan Februari 2014 lalu, dengan cara tambal sulam di sejumlah titik jalan pantai utara (Pantura) yang dinilai mengalami kerusakan. Namun 40 persen dari total jarak 49 kilometer jalan yang sudah diperbaiki saat ini sudah rusak kembali.

Panwas Periksa Saksi BANGKALAN - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bangkalan memeriksa dua saksi yang diajukan pelapor terkait kasus Dugaan Pegawai Negeri Sipil

BANGKALAN - Populasi pohon mangrove di Kabupaten Bangkalan semakin hari kian menyusut, bahkan memprihatinkan. Penyebabnya, pohon penahan abrasi itu seringkali ditebangi warga. Padahal keberadaan pohon tersebut sangat berharga untuk dilestarikan, karena sebagai pelindung pantai. Namun kesadaran warga betapa pentingnya melestarikan mangrove sangat minim. “Pohon bakau bagus dibuat bahan bangunan rumah. Makanya, diambil sama warga,” kata Jumali (53) warga Desa Uju Kecamatan Bangkalan. Menurutnya, penyusutan tersebut terjadi di sekitar aliran sungai Geladak Lanjhang, pada awalnya di lokasi itu pohon bakau cukup rimbun, akan tetapi berapa tahun terakhir, bakau makin sedikit karena di tebang warga untuk beebagai macam keperluan. Padahal kata Jumali, keberadaan pohon bakau sangat berguna menjaga tanah agar tidak terkikis air sungai. Bahkan, tidak jarang pohon bakau menjadi jembatan alami bagi nelayan-nelayan tradisional. "Sebenarnya banyak manfaat yang bisa dirasakan dari

pohon bakau. Tapi ya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melesatraikan perlu ditingkatkan. Hal itu, supaya tidak melakukan penebangan sembarangan," tuturnya. Jumali menaruh harapan besar terhadap pemerintah agar melakukan pemantauan ke lokasi yang menjadi tempat bakau dilestarikan. Tentunya, untuk mencegara terjadinya penebangan liar tersebut. Tak dapat dipungkiri, jika tidak ada pengawasan dapat dimungkinkan populasi pohon mangrove akan punah. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Pekebunan (Dishutbun) Bangkalan, Budi Utomo mengatakan penanaman pohon mangrove dissekitar pantai sangat susah untuk bertahan hidup. Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada warga sekitar agar menjaga kelestarian pohon penahan abrasi tersebut. "Penanaman pohon mangrove baru dilaut itu sangat susah sekali, butuh pemeliharaan yang benar-benar ekstra, jadi mari kita bersama-sama jaga kekayaan pohon mangrove yg kita miliki ini," harapnya. = DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran madura

MEMPRIHATINKAN. Keberadaan pohon bakau semakin hari kian mencemaskan, karena ditebangi warga.

Pemenangan Jokowi-JK yang melaporkan kasus tersebut, Mahfud Arifin meminta untuk bersikap tegas terkait laporan yang telah masuk ke Panwas. Apalagi, pihaknya sudah menyampaikan poin laporan dengan benar dan lengkap. Dengan demikian, kasus ini harus diproses secara tuntas tanpa tebang pilih. “Terimakasih kepada saksi yang telah berani memberikan keterangan yang sebenarnya. Semoga dengan adanya keterangan dari saksi itu bisa membawa demokrasi

di Bangkalan tidak mati lagi” terang politisi PDI-Perjuangan itu. Mahfud menegaskan, pihaknya tidak main-main dengan kasus ini. Sebab, semua PNS yang diduga terlibat telah dilaporkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, keberanian panwas dalam hal ini benar-benar menjadi sebuah harapan untuk keberlangsungan tindak lanjut penanganan kasus tersebut. = DONI HERIYANTO/RAH


KORAN Bangkalan MADURA

Laporan Khusus

Bangkalan OO

KORAN MADURA SELASA 1 JULI 2014

SELASA 2014||TAHUN No. 0392 |IIITAHUN III No.1 JULI 0392

fakih amyal/koran madura

MEMBACA ALQURAN. Sejumlah anak-anak muda Desa Pademawu Timur tengah melaksanakan tadarus AlQuran di malam bulan Ramadan 1435 H di Masjid Al-Barokah Dusun Malangan Barat Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu.

Menahan Gejolak Nafsu dengan Berpuasa PAMEKASAN - Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah berbahagia, karena bisa bertemu dengan bulan Suci Ramadan. Bulan ini disebut-sebut sebagai bulan pengampunan dan bulan untuk menahan hawa nafsu.

Pada dasarnya puasa ialah menahan diri dari makan, minum, dan segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Tujuannya adalah meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Wakil Ketua Syuriyah Pengurus Anak Cabang Nahdlatul Ulama, Kecamatan Pademawu, KH. Abd. Ghaffar menyatakan sejatinya makna puasa juga menjadi penyerahan diri kepada Allah SWT. Menjadikan diri lebih sabar dan pengendalian diri dari hawa nafsu dunia. Dalam bulan penuh rahmat inilah, umat muslim akan berlomba-lomba mencari rida Ilahi. Puasa Ramadan yang diwajibkan Allah swt adalah ibadah yang ditujukan untuk menghamba kepada Allah. Sementara hikmah yang bisa didapatkan dari berpuasa adalah melatih manusia untuk sabar dalam menjalani hidup."Ini sesuai dengan Firman Allah Alquran surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya ‘Hai orangorang yang beriman, diwajibkan

atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertakwa," terangnya. Pria yang pernah menjadi Penasehat Ikatan Pemuda Pesantren Pademawu itu menambahkan faedah yang bisa didapatkan selain untuk menjadi orang yang bertakwa juga melatih dan mendidik jiwa agar dapat menguasai diri. Melatih menahan hawa nafsu agar senantiasa tidak dimanjakan akan nafsu duniawi. Mendidik untuk dapat memegang amanat dengan sebaik-baiknya. Kembalinya bulan Ramadan kata dia, sejatinya menjadikan umat muslin juga introspeksi diri. Introspeksi terhadap sifat dan kelakuan yang telah membawa ketidakmanfaatan umat. Semisal korupsi dan berbagai nafsu duniawi yang membawa kesengsaraan diri sendiri dan masyarakat. Sementara Pertobatan dan menahan hawa nafsu diharapkan tidak hanya pada bulan penuh ampunan ini saja tapi juga setelah Ramadan usai. Sementara itu, Ketua Lembaga

Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) Kabupaten Pamekasan Moh. Sahid menyatakan, Menahan hawa nafsu tidak hanya pada persoalan menahan makan dan minun. Tapi bagaimana juga dapat mengendalikan diri khususnya hawa nafsu yang berkaitan dengan perilaku. Perilaku yang dimaksud Kata Pria yang juga Dosen Stain Pamekasan ini, ialah Prilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Artinya datangnya Ramadan harus menjadikan umat muslim dapat bercermin tidak hanya pada diri sendiri tapi juga perilaku orang lain. Zahid Menyebutkan tiga Jenis Nafsu, diantaranya Nafsu Ammarah Bissu’, Nafsu Lawwamah, Nafsu Mutmainnah. Nafsu Ammarah Bissu’ .Nafsu ini sangat berbahaya apabila melekat pada diri seseorang manusia sebab ia suka mengarahkan manusia kepada perbuatan dan perilaku yang dilarang agama. Nafsu yang paling jahat dan paling zalim. Jika berbuat kejahatan, dia berbangga dengan keja-

hatannya. Kalau terpaksa susah kerana kejahatannya, dia sanggup. Nafsu amarah tidak dapat dikawal dgn sempurna oleh hati. Sekiranya hati tidak dapat meminta bantuan ilmu, hikmah kebijaksanaan dan akal, hati akan binasa. Sementara Nafsu Lawwamah. Ialah Nafsu ini nafsu yang sudah mengenal baik dan buruk. Nafsu tercela kerana kelalaian tuannya melaksanakan peraturan-peraturan Allah. Nafsu ini mengarahkan pemiliknya untuk menentang kejahatan, tetapi suatu saat jika ia lalai beribadah kepada Allah S.W.T, maka ia akan terjerumus kepada dosa. Orang yang memiliki nafsu ini tidak tetap pendirian untuk menjalankan ketaatan dan meninggalkan perbuatan dosa. Misalnya, semalam melakukan dosa dan perkara maksiat yang dilarang di sisi agama . Hari ini dia sedar akan kesilapannya kerana terlalu mengikut nafsu, lalu ia insaf dan bertekad untuk tidak mengulanginya lagi. Selanjutnya, Nafsu Mutmainnah, Nafsu inimembuat pemilikn-

ya tenang dalam ketaatan. Nafsu ini telah mendapat rahmat Allah S.W.T. dan manusia yang mendapatkan nafsu ini akan mendapat reda Allah S.W.T. di dunia dan akhirat. Orang ini akan mendapat “husnul Khatimah” di akhir hidupnya sebagai pintu menuju syurga Allah S.W.T. Orang yang memiliki nafsu mutmainnah dapat mengawal nafsu syahwat dengan baik dan sentiasa cenderung melakukan kebaikan. Juga mereka mudah bersyukur dan qanaah di mana segala kesenangan hidup tidak membuat dia lupa diri, menerima anugerah Ilahi seadanya dan kesusahan yang dialami pula tidak menjadikan dirinya gelisah. Menut Zahid, Dalam Puasa ini diharapkan umat Musli Pamekasan bisa meningkatkan ketaqwaanya kepada Alla Swt. Salah satu caranya dengan cara membaca Al-Qur'an, perbanyak zikir, Perbanyak Sholat Sunna, Perbanyak Sedekah dan meninggalkan tindakan buruk yang akan mengurangi nilai Ibadah Puasa. = FAKIH AMYAL/RAH


KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO

O

1 JULI 2014 SELASA 1 JULI 2014 | No. 0392 | TAHUNSELASA III

MADURA

No. 0392 | TAHUN III

J. ZELA FITRIANA LISANDA

Belajar Memasak itu Penting NURUL KOMARIYAH

Cintailah Perempuan Apa Adanya ecantikan dan keindahan ialah suatu anugerah Tuhan kepada manusia. Namun cantik sangat relatif, karena sesuatu yang cantik dan indah kepada seseorang belum tentu cantik dan indah pada orang lain. Seringkali mencintai perempuan hanya dilihat karena kecantikan wajah yang dimiliki. Padahal kecantikan fisik belum tentu mencerminkan kecantikan hati. Pemilik nama Nurul Komariyah mengatakan kecantikan wajah memang anugerah Tuhan yang sangat indah. Dengan kecantikan itu membuat perempuan menjadi lebih memiliki kepercayaan diri. Kulit putih, tubuh semampai, ramput hitam lurus semakin menjadikan perempuan terlihat sempurna. Akan tetapi, hal itu tidak lantas menjadikan satu-satunya alasan kaum Adam untuk mencintai kaum hawa. "Jika wajah cantik yang membuat kaum lelaki jatuh cinta, bagaimana caranya mencintai Tuhan yang tak berwajah," kata gadis cantik kelahiran Bangkalan, 18 Agustus 1993 itu. Bagi gadis yang gemar mengoleksi boneka ini mencintai perempuan hanya karena dasar kesempurnaan secara fisik itu bukan cinta yang sebenarnya. Cinta dan syahwat kadang memang sulit dibedakan. Namun yang jelas cinta yang sejati tidak hanya memandang keelokan wajah semata, namun lebih pada sikap dan prilaku perempuan tersebut. Cinta sejati lahir kerana cinta kepada Tuhan. "Cintailah perempuan itu karena Tuhan, buka karena memiliki wajah yang menawan. Apalah arti sebuah kecantikan jika tidak dihiasi oleh keindahan hati," tuturnya. =DONI HERIYANTO/RAH

Bulan Ramadan jadi momentum yang tepat. Tak disia-siakan oleh umat Islam untuk berlomba-lomba memperbanyak amal ibadah, tidak terkecuali bagi J Zela Fitriana Lisanda. Dia juga menjadikan momen Ramadan untuk belajar memasak, karena itu juga ibadah.

K

ebiasaan belajar masak ini ia lakukan pada sore hari untuk mengisi waktu hingga azan maghrib tiba. Pada waktu berbuka itu, ia menargetkan menu masakan yang dipelajarinya sudah siap saji di meja makan. “Bagiku kurang pas rasanya jika saat berbuka puasa tidak menghadirkan menu masakan yang sesuai dengan selera. Apalagi jika masakan itu yang bisa dibuat sendiri, untuk dinikmati saat berbuka bersama keluarga,” kata gadis asal Dusun Ombul, Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini. Tidak heran apabila gadis kelahiran Pamekasan, 7 April 1991 lalu itu melakukan hal itu. Sebab dia memang mempunyai hobi memasak, tentunya semakin banyak yang dimasak akan lebih menyenangkan baginya. Menurutnya, memasak memang identik dengan kegiatan ibu rumah tangga, untuk menyiapkan makanan untuk suamianya. Namun, tidak ada salahnya bagi wanita yang masih usia muda untuk mulai belajar memasak. Menurut gadis yang juga suka shopping ini, pengetahuan memasak sangat bermamfaat bagi kaum wanita. Pengetahuan itu bisa dijadikan bekal untuk berkeluarga, apalagi memasak untuk suami bagi wanita bisa menjadi ladang ibadah tersendiri. Sehingga dengan pengetahuan memasak yang luas dapat mendatangkan pahala, karena bisa menyediakan makanan bagi suaminya. Gadis yang masih tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Madura (Unira), Pamekasan ini, tidak mempunyai keinganan menjadi seorang chef (koki) yang profesinal, tetapi dia berharap dengan pengetahuan memasaknya nanti, bisa juga mendata-

ngkan penghasilan. “Meskipun cita- citaku bukan menjadi koki handal dan professional, namun ada keyakinan buatku suatu saat nanti ingin buka usaha restoran dengan pengetahuan dan pengalaman yang sudah pernah dijalani di bidang memasak,” ungkap gadis yang juga menjadi penyiar di salah satu station radio swasta di Pamekasan ini. =ALI SYAHRONI/ UZI/RAH

Nama Nama Panggilan Tetala Alamat Pekerjaan/Karier Hobi Tokoh idola

: J. Zela Fitriana Lisanda : Zela : Pamekasan, 7 April 1991 : Dusun Ombul, Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan : Mahasiswi UNIRA Pamekasan Jurusan Bahasa Inggris : Memasak, Shopping : Chef Marinka

Riwayat Pendidikan =SD Negeri Sumbersari 3 Malang 2003 =SLTP Laboratorium UM Malang 2006 =SMA Muhammadiyah 1 Pamekasan 2009


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.