e Paper Koran Madura 2 April 2014

Page 1

RABU

KORAN MADURA

2 APRIL 2014 | No. 0333 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000

1

0328-6770024 RABU 2 APRIL 2014 | No. 0333 | TAHUN III www.koranmadura.com

Hakim Tolak Eksepsi Andi Mallarangeng JAKARTA- Majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) menolak nota keberatan (eksepsi) terdakwa mantan menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng dalam perkara dugaan korupsi proyek Pembangunan Lanjutan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. “Mengadili, menolak keberatan terdakwa Andi Alifian Mallarangeng dan eksepsi tim penasihat hukum terdakwa,” kata ketua majelis hakim Haswandi dalam sidang di pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa. Selanjutnya, majelis hakim yang terdiri atas Haswandi, Prim Hariyadi, Aswijon, Anwar dan Hugo tersebut menetapkan bahwa surat dakwaan penuntut umum KPK adalah sah menurut hukum dan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi. Majelis hakim dalam pertimbangannya menyatakan bahwa keberatan Andi Mallarangeng telah masuk dalam materi perkara sehingga keberatan harus dibuktikan dalam persidangan. “Memperhatikan eksepsi terdakwa, ternyata eksepsi terdakwa tersebut hanyalah membantah isi atau materi dakwaan yang merupakan materi pokok perkara di luar dari materi eksepsi, dengan demikian eksepsi harus dinyatatakan ditolak,” tambah hakim Haswandi. Dalam nota keberatannya, Andi mengatakan bahwa dakwaan jasa hanyalah kumpulan spekulasi. “Dakwaan jaksa ini adalah tindakan spekulatif yang melebihi cerita misteri atau lebih tepat lagi science fiction,” kata Andi saat membacakan nota keberatan (eksepsi) pada Senin (17/3).

Peneliti: RaSistem IT KPUulasi ip an im wan D Berita Utama hal | 2

Andi menyatakan bahwa ia tidak pernah ikut pertemuan untuk mengurus proyek Hambalang. “Saya tidak ingat peristiwa tersebut, menjelang pelantikan saya 20 Oktober 2009, memang rumah saya ramai dikunjungi orang yang saya kenal ataupun tidak yang bermaksud mengucapkan selamat atas terpilihnya saya sebagai Menpora. Saat itu saya belum tahu ada proyek yang namanya Hambalang, bagaimana perkataan saya ketika itu bisa jadi lampu hijau untuk PT Adhi Karya setahun kemudian?” ungkap Andi saat itu. Lebih lanjut mengenai fee 18 persen yang dalam dakwaan diminta oleh adik Andi, Choel Mallarangeng kepada Wafid Muharram yang kemudian meminta kepada pejabat PT Adhi Karya, adalah untuk kepentingan Choel sendiri. “Choel menyampaikan kakaknya sudah setahun menjabat sebagai Menpora tapi tidak mendapat apa-apa, saya tidak pernah mengutus Choel untuk meminta uang kepada siapapun. Apa yang sebenarnya Choel katakan dalam pertemuan itu berasal dari BAP wafid yaitu ‘Choel berkata kakak saya kan sudah setahun jadi menteri masak belum ada apa-apa ke saya?’ Jadi jelas jaksa KPK menghilangkan dua kata yang penting yaitu ke saya, Choel bukan meminta untuk saya tapi untuk dirinya sendiri,” ungkap Andi. Dalam perkara ini, Andi didakwa mendapatkan Rp4 miliar dan 550 ribu dolar AS dari proyek Hambalang yang merugian keuangan negara hingga Rp 464,391 miliar. Sidang Andi Mallarangeng selanjutnya dilaksanakan pada Senin (8/4) dengan agenda pemeriksaan saksi yaitu mantan Menpora Adhyaksa Dault, mantan Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam, staf PT Biro Insinyur Eksakta Sonny Anjangsono untuk membuat Rancangan Anggaran Hambalang dengan anggaran Rp2,5 triliun, Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi PT Adhi Karya Muhammad Arief Taufiqurrahman dan Direktur Utama PT Msons Capital Munadi Herlambang. =ANT/DESCA ant/yudhi mahatma

DITOLAK. Terdakwa kasus korupsi Hambalang Andi Alifian Mallarangeng mengikuti sidang dengan pembacaan putusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (1/4). Majelis Hakim menolak nota keberatan atau eksepsi yang diajukan Andi Mallarangeng, namun mantan Menpora tersebut tetap berpendapat bahwa dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum hanya berdasar pada asumsi dan dugaan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
e Paper Koran Madura 2 April 2014 by koran madura - Issuu