e Paper Koran Madura 02 Juli 2014

Page 1

RABU

KORAN MADURA

2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

1

0328-6770024 RABU 2 JULI 2014 | No. 0393 | TAHUN III www.koranmadura.com

ant/wahyu putro a

PENGUMUMAN KEKAYAAN CAPRES-CAWAPRES. Ketua KPU Husni Kamil Manik (tengah) bersama capres-cawapres nomor urut dua Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kedua kiri) serta caprescawapres nomor urut satu Prabowo Subiyanto (kanan) dan Hatta Rajasa (kedua kanan) usai menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) capres-cawapres di Gedung KPU Jakarta, Selasa (1/7). Pasangan nomor urut satu Prabowo Subiyanto memiliki jumlah kekayaan sekitar Rp 1,67 triliun dan 7,5 juta dolar AS, Hatta Rajasa memiliki harta kekayaan Rp 30,23 miliar dan 75 ribu dolar AS, sedangkan pasangan nomor urut dua Joko Widodo memiliki kekayaan sebesar Rp 29,89 miliar dan 27,63 ribu dolar AS serta Jusuf Kalla memiliki harta kekayaan sebesar Rp 465,61 miliar dan 1,05 juta dolar AS.

Prabowo Terkaya, Jokowi Termiskin Husni: Kebenarannya Bukan Tanggung Jawab KPU JAKARTA-Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) telah mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan data laporan harta kekayaan yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo tercatat sebagai kandidat paling kaya di antara capres-cawapres lainnya. Dalam laporan kekayaan capres di KPU yang dibacakannya sendiri, kekayaan mantan Danjen Kopassus itu tercatat mencapai Rp 1,6 triliun dan US$

7.503.137. Sementara, Jokowi tercatat paling miskin dengan total nilai harta kekayaan sebesar Rp29.892.946.012 dan US$27.633. Adapun JK, memiliki total nilai harta kekayaan Rp 465.610.495.057 USD 1.058.564. Sedangkan Hatta Rajasa memiliki harta kekayaan sebesar Rp 30.234.920.584 dan USD 75.092 Setelah pembacaan LHKPN, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memverifikasi dan meminta keterangan secara langsung pada para calon presiden dan wapres. Hasil keterangan dan verifikasi yang dilaporkan KPK kepada KPU itu, tambha Husni, menjadi Landasan KPU dalam

menyatakan kedua pasangan memenuhi syarat sebagai capres dan cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. “Keterangan itu dijadikan KPU sebagai landasan yang menyatakan laporan kekayaan memenuhi syarat sebagai capres dan cawapres,” kata Husni di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (1/7). Sementara itu, untuk kebenaran isi laporan yang disampaikan oleh setiap calon, kata Husni, tanggung jawab KPU. “Menyangkut isi pertanggungjawaban masing-masing capres dan cawapres. Kalau biasanya di buku teks dibuat keterangan, isi tidak jadi tanggung jawab penerbit. Jadi, seperti sekarang laporan tidak jadi tanggung jawab KPU, tapi capres dan cawapres masing-masing,” ujar Husni.=GAM/ABD

Jerman Lolos Susah Payah

Aljazair Memukau Olahraga 16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.