e Paper Koran Madura 3 April 2014

Page 1

KAMIS

KORAN MADURA

3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000

1

0328-6770024 KAMIS 3 APRIL 2014 | No. 0334 | TAHUN III www.koranmadura.com

Barca-Atletico

Berakhir Imbang Pelatih Barcelona Gerardo Tata Martino memuji gol gelandang Atletico Madrid, Diego Ribas, ke gawang tim asuhannya pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Camp Nou, Rabu (2/4) dini hari WIB. Gol ini menjadi pemecah kebuntuan pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada 45 menit pertama. Selengkapnya Olahraga | 16

ant/andika wahyu

KAMPANYE NEGATIF DAN PEMENANG PEMILU. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby (kanan) didampingi moderator Rully Akbar (kiri) menyampaikan hasil survei kampanye negatif dan prediksi hasil pemilu legislatif 2014 di Jakarta, Rabu (2/4). Hasil survei LSI menunjukkan Partai Golkar dan PDIP akan menduduki peringkat pertama dan kedua pada Pemilu Legislatif 2014 sementara sebanyak 85,3 persen publik menyatakan lebih sering mendengar kampanye negatif pada Pemilu 2014 dibandingkan Pemilu 2009.

Marak Kampanye Negatif Dari Video Liburan hingga Pelanggaran HAM JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa kampanye negatif menjelang Pileg 2014 paling sering ditujukan kepada empat parpol, yakni Partai Golkar, PDI-P, Gerindra, dan Demokrat.

Diego Ribas Atletico Madrid

“Hasil riset kualitatif menunjukkan kampanye negatif paling sering melanda empat partai terbesar menjelang Pileg 2014,” kata peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers bertajuk Kampanye Negatif dan Prediksi Hasil Pileg 2014, di Jakarta, Rabu. Kampanye negatif terbaru yang ditujukan untuk Golkar yakni kasus Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang berpelesir ke Maladewa bersama artis-artis perempuan. Kasus ini kemudian menjadi ramai diperbincangkan di media sosial maupun media konvensional cetak dan elektronik. Sementara PDI-P diserang soal peng-

khianatan komitmen Batu Tulis dan Jokowi yang dinilai ingkar janji terkait komitmen lima tahun menjadi Gubernur Jakarta. “Jokowi pun digambarkan menjadi pinokio yang hidungnya bertambah panjang karena berbohong,” katanya. Sementara Partai Gerindra terus diserang soal masa lalu ketua dewan pembinanya Prabowo Subianto dalam kasus penculikan aktivis tahun 1998. Sedangkan Partai Demokrat, menurut dia, kini dihantam oleh pengakuan mantan ketua umumnya Anas Urbaningrum terkait penggunaan dana Century dalam kampanye Partai Demokrat di Pemilu 2009. Akibat kampanye negatif ini, menurut dia, laju elektabilitas partai menjadi terhambat. “Setelah masa kampanye, rata-rata kenaikan empat partai itu kurang lebih hanya tiga persen,” ujarnya. Dalam hasil risetnya, sebesar 64,2 persen responden menilai kampanye negatif pent-

ing bagi mereka sebagai pembelajaran publik untuk mengetahui kekurangan dari kandidat atau parpol. Sementara 85,3 persen responden meyakini bahwa kampanye negatif dalam Pileg 2014 lebih sering digulirkan dibandingkan Pemilu 2009. Menurut dia, kampanye negatif adalah kampanye yang berisi pesan-pesan negatif terhadap pihak lawan yang berdasarkan fakta yang jujur dan relevan. Kampanye negatif umumnya terkait rekam jejak para kandidat dalam pemerintahan, masalah pribadi kandidat dan skandal masa lalu yang pernah terjadi. Menurutnya, di Indonesia kampanye negatif sering diartikan sebagai kampanye hitam. “Padahal dua jenis kampanye itu berbeda. Kalau kampanye hitam itu adalah pesan negatif terhadap kandidat yang tidak berdasarkan fakta, tidak ada sumber data yang bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. =ANT/ANITA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.