SELASA
KORAN MADURA
4 MARET 2014 | No. 0313 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000
an Polisi Tetapk 6 2 a k g Tersan kar Orang Pemba Hutan Berita Utama hal | 2
ant/widodo s. jusuf
BIAYA PERJALANAN HAJI. Menteri Agama Suryadharma Ali (kedua kiri) didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu (kiri) bersama Ketua Komisi VIII DPR Ida Fauziyah (kedua kanan) dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Mahrus Munir (kanan) menandatangani berita acara hasil rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/3).
Ongkos Haji Nyaris Rp34 Juta Pemerintah dan DPR menyepakati besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2014/1435 H sebesar Rp33.799.500 perorang, atau setara dengan 3.219 dolar Amerika Serikat dengan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam APBN Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp10.500 per dolar AS.
“Komisi VIII DPR dan Menteri Agama telah menyetujui hasil pembahasan BPIH 2014, bahwa BPIH 2014 itu turun sebesar 308 dolar Amerika Serikat dari 2013,” kata Ketua Komisi VIII DPR, Ida Fauziyah, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin. Dia menjadi tuan rumah dalam rapat kerja dengan Menteri Agama, Suryadharma Ali. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi
1
0328-6770024 SELASA 4 MARET 2014 | No. 0313 | TAHUN III www.koranmadura.com
patokan penting, dengan asumsi APBN 2014 sebesar Rp10.500 perdolar AS. “Maka dalam rupiah besaran biaya langsung BPIH 2014 adalah Rp33.799.500 atau turun sebesar Rp59.700 dibanding 2013, yakni Rp33.859.200 dengan asumsi nilai tukar rupiah Rp9.600 perdolar Amerika Serikat,” kata Fauziyah. Ditambahkan, dana BPIH sebesar Rp33.799.500 untuk tiket dan pajak pelayanan bandara, pemondokan selama di Mekkah, serta biaya
hidup. “Sedangkan pembayaran BPIH disesuaikan dengan nilai tukar yang berlaku pada saat pelunasan,” kata dia. Sementara itu kuota haji tahun 2014 sudah dipastikan akan dikurangi sebesar 40 persen. Dari semula 194 ribu jemaah menjadi 131 jemaah. Skema pengurangan 40 persen didapat dari pemotongan resmi oleh pemerintah Arab Saudi sebanyak 20 persen. Selanjutnya, kuota dipotong lagi 20 persen untuk menyediakan kursi bagi jamaah yang gagal berangkat tahun lalu. = ANT/BETH