e Paper Koran Madura 05 Maret 2014

Page 1

RABU

KORAN MADURA

5 MARET 2014 | No. 0314 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000

1

0328-6770024 RABU 5 MARET 2014 | No. 0314 | TAHUN III www.koranmadura.com

: Ade Armando a u m Tidak Se ei Lembaga Surv Kredibel Berita Utama hal | 2

RIAU MASIH TERBAKAR Sejumlah petugas Manggala Agni Kemenhut memadamkan kebakaran di Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (4/3). Hingga kini kebakaran lahan dan hutan di Riau belum bisa ditanggulangi optimal akibat cuaca kering yang mengakibatkan kebakaran terus meluas lebih dari 8.000 hektare. ant/fb anggoro

Riau Masih Terus Terbakar Pengungsi Kebakaran Berharap Bantuan Bibit

PEKANBARU - Sejumlah pengungsi yang mayoritas adalah petani di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, berharap pemerintah memberi bantuan bibit tanaman untuk mengganti milik mereka yang ludes terbakar. “Kami sangat berharap ada bantuan bibit, bisa kelapa sawit maupun karet, karena kami benar-benar pusing bagaimana nanti kelanjutan hidup nanti,” kata Sutriyatno (41) kepada wartawan di pengungsian Dusun Barak Aceh Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Selasa. Ia mengatakan, satu dari dua hektare

kebun kelapa sawitnya sudah hangus terbakar pada kebakaran hebat di daerah itu pada Februari lalu. Padahal, tanaman sawitnya itu masih berumur lima tahun dan baru saja mulai berbuah. Ia mengatakan 130 pohon sawit di se-hektare lahannya sudah ludes terbakar. “Belum lagi balik modal, sudah merugi,” keluhnya. Ketua RT 09 Dusun Barak Aceh, Sunarso (50), mengatakan ada sekitar 2.000 hektare lahan di daerah tersebut terbakar yang mayoritas milik petani kecil. Kebakaran mulai terjadi pada akhir Januari lalu, yang juga mengakibatkan 221 warga mengungsi. Menurut dia, para petani setempat rata-rata hanya memiliki lahan 2-5 hektare

dan kebakaran membuat banyak warga kehilangan pendapatan. “Saya juga salah satu korban karena kebun karet saya sekira 4,7 hektare ludes terbakar,” katanya. Ia mengatakan secara inisiatif sudah mengumpulkan data-data warga yang mengalami kerugian akibat kebakaran dengan harapan ada bantuan bibit tanaman dari pemerintah setempat. “Saya sudah minta warga kumpulkan KTP, KK dan surat tanah mereka. Jadi yang dibantu adalah yang benar-benar warga disini yang jadi korban kebakaran,” katanya. Selain itu, ia juga berharap pemerintah membantu warga yang rumahnya terbakar dan membantu pembangunan sekolah yang turut jadi korban ganasnya “si jago merah”.

Pemprov Riau menetapkan status Tanggap Darurat Asap sejak 26 Februari lalu. Data Satgas Tanggap Darurat Asap pada Selasa (4/3) menyatakan luas kebakaran sudah mencapai 10.502 hektare. Luas lahan yang terbakar paling luas masih di Kabupaten Bengkalis, yaitu sekitar 4.518 hektare. Kemudian, di Kabupaten Kepulauan Meranti sekitar 3.498 ha, Siak 988 ha, Kota Dumai 702 ha, Kabupaten Pelalawan 164 ha, Kampar 159 ha, Indragiri Hulu 137 ha dan Rokan Hilir 112 ha. Satgas hingga kini terus melakukan upaya pemadaman dari darat dengan mengerahkan dua batalion TNI AD dari Korem 031 Wira Bima. Sedangkan, upaya pemadaman dari udara melibatkan tujuh helikopter dan satu pesawat Cassa untuk hujan buatan. =ANT/ FB ANGGORO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
e Paper Koran Madura 05 Maret 2014 by koran madura - Issuu