1
0328-6770024 JUMAT 4 APRIL 2014 | No. 0335 | TAHUN III www.koranmadura.com
ant/muhammad adimaja
JUMAT
KORAN MADURA
4 APRIL 2014 | No. 0335 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000
PEMBUNUHAN ADE SARA
Polisi Gelar Rekonstruksi BEKASI- Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar rekonstruksi adegan pembuangan mayat Ade Sara Angelina Suroto (19) oleh dua tersangka di KM49 lintasan tol Lingkar Luar Jakarta Bintara Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis. “Di sini berlangsung lima adegan, yaitu adegan 41 sampai 46. Berdasarkan rekonstruksi tersebut, kita bisa tahu bahwa pembunuhan itu sudah diren-
canakan,� kata Kuasa Hukum korban Michael Hutagalung di Bekasi. Tersangka Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (19) yang berpakaian tahanan berwarna orange menjalani lima adegan yang digelar Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Subditjatanras) Polda Metro Jaya di lokasi tersebut. Rekonstruksi tersebut memperlihatkan adegan awal hingga akhir pembuangan mayat Ade Sara dari dalam mobil KIA Visto B 8328 JO yang dikendarai tersangka Hafitd. Saat jasad Ade Sara akan dibuang,
tersangka Hafitd dan Assyifa berada di kursi depan, kemudian Assyifa pindah ke kursi belakang tempat jasad Ade Sara berada tanpa keluar pintu terlebih dahulu. Dari kursi belakang sebelah kanan, Assyifa membuka pintu kiri dan mendorong jasad Ade Sara yang diperankan seorang anggota polisi pria dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga keluar mobil. Tersangka Hafitd yang duduk di kursi pengemudi turut membantu mendorong jasad korban hingga akhirnya terjatuh di
PEMBUNUHAN ADE SARA AI alias Hafitd (kanan) dan AR alias Sifa (kiri) dua tersangka pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina,melakukan rekonstruksi pembunuhan di Polda Metro Jaya, Jaksel, Kamis (3/4).
sisi badan jalan tol dan kedua tersangka pergi meninggalkan lokasi. Dalam rekonstruksi itu juga nampak ibunda Ade Sara, Elisabeth Diana Dewayani, beserta sejumlah keluarga dengan didampingi pengacara dan pihak kejaksaan. Ade Sara Angelina Suroto dibunuh oleh pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd dan Assyifa Ramadhani dengan cara dianiaya menggunakan alat kejut listrik, dicekik, serta disumpal mulutnya menggunakan kertas dan tisu. Jenazahnya lalu dibuang di Jalan Tol Bintara Kilometer 49, Bekasi Barat, Kota Bekasi. =ANT/ANDI