e Paper Koran Madura 05 Agustus 2014

Page 1

SELASA

5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

Besok Sidang s re Sengketa Pilp gan id is D ai ul M kan Berita Utama hal 2

Jokowi Buka Kantor Transisi

KORAN MADURA

1

0328-6770024 SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III www.koranmadura.com

BERITA TERK AIT Hal 2,3

Simpatisan Prabowo-Hatta Segel Kantor KPU Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo meresmikan Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Kantor Transisi ini berfungsi untuk menjabarkan visimisi, sembilan program aksi dan seluruh janji selama masa kampanye. Sementara itu simpatisan calon presiden Prabowo-Hatta melakukan aksi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum. Mereka membentangkan spanduk yang berisi tuntutan agar Komisioner KPU ditangkap dan bahkan meraka melakukan penyegelan terhadap Kantor KPU.


2

KORAN MADURA

PAMANGGI

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

Goresan

Oleh : Miqdad Husein

Kolumnis, tinggal di Jakarta

Indonesia bisa jadi sedikit dari banyak negara di dunia yang memiliki tradisi menyambut lebaran sangat luar biasa. Bukan hanya soal mudik. Jika melihat rentetan seluruh persiapan perayaan lebaran negeri ini memang memiliki kekhasan luar biasa. Energi besar bangsa ini tercurahkan. Tumpah ruah untuk event bernama lebaran. Begitu seriusnya persiapan lebaran hingga seluruh Kementerian terkait turun tangan. Dari Kementerian Perhubungan, Kementrian Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perdagangan dan entah apalagi. Belum lagi Kepolisian dan TNI serta BUMN seperti Pertamina, Garuda, KAI. Walhasil hajatan lebaran merupakan salah satu kegiatan akbar tahunan pemerintah dan rakyat negeri ini. Secara sosial tak perlu diragukan lagi hajatan lebaran ini mampu menggerakkan dinamika kehidupan sampai ke pelosok tanah air. Sekalipun dalam banyak hal masih cukup besar korban kecelakaan lebaran, sulit mengingkari dari sisi sosial perhelatan lebaran memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Penyebaran dan peredaran uang ke daerah misalnya, sebagai katakanlah -upaya pemerataan instan- sungguh sangat terasa. Aspek sosial lainnya seperti peningkatan hubungan kekerabatan antar keluarga juga mewarnai hajatan lebaran. Masalah baru muncul ketika secara dingin dipertanyakan tentang subtansi utama yang menjadi titik tolak hiruk pikuk perayaan lebaran yaitu pelaksanaan puasa Ramadhan. Tentu, sebagai ikon utamanya seharusnya Semangat menahan aktivitas puasa perlu dikaji diri dari puasa san- secara kritis apakah ada goregat indah jika ber- san manfaat dari pelaksanaan lanjut peningkatan ibadah yang berlangsung penuh itu. Adakah pengendalian diri sebulan dampak sosial yang lahir semasyarakat bagai kelanjutan peningkatan kualitas spiritual itu. Ini penting karena puasa Ramadhan termasuk asesorisnya yang kadang terkesan lebih dibesarkan yaitu perayaan lebaran, menyita energi dan cost sangat tinggi. Tak hanya ekonomi, tenaga, pikiran, juga melayangnya nyawa dalam berbagai kecelakaan lalu lintas pra dan pasca lebaran. Tentu aktivitas bercost mahal itu perlu dikaji outputnya. Adakah peningkatan kualitas spiritual dan sosial ummat Islam Indonesia pasca menunaikan puasa Ramadhan? Secara personal ukuran itu dapat dilihat pada tingkat kepedulian, yang menjadi pesan utama puasa. Jika ada peningkatan kepedulian sosial, makin peka pada persoalan sosial, berarti ada goresan berarti dari puasa Ramadhan. Sebaliknya, jika kepedulian, empati, kepekaan stagnan, berarti apa yang dilaksanakan sebulan penuh belum optimal. Lalu, dalam kehidupan sosial tentu diharapkan pelaksanaan ibadah puasa ummat Islam Indonesia itu mampu memberi kontribusi perbaikan moral dan sosial. Semangat menahan diri dari puasa sangat indah jika berlanjut peningkatan pengendalian diri masyarakat dan terutama para penyelenggara pemerintahan untuk tidak melabrak rambu-rambu hukum. Masyarakat makin tertib hukum, menghargai hak orang lain; penyelenggara pemerintahan tak lagi menghianati amanah rakyat, makin jauh meninggalkan kelakuan yang merugikan kepentingan rakyat. Jika sedikit saja semangat pengendalian yang dilatih saat puasa berkembang, berlanjut dalam kehidupan keseharian pasca puasa, tentu akan sangat besar pengaruhnya bagi perbaikan kehidupan kemasyarakatan. Dan itu berarti ikhtiar sebulan penuh menunaikan ibadah puasa yang penuh ujian, serta kerja keras pra dan pasca lebaran yang menghabiskan energi dan pengorbanan besar itu, tak sia-sia. Semoga saja. =

Berita Utama

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

2

Jokowi Resmikan Rumah Transisi Mantan Mendag Didaulat Jadi Kepala Staf JAKARTA-Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo meresmikan Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat. Kantor Transisi ini berfungsi untuk menjabarkan visi-misi, sembilan program aksi dan seluruh janji selama masa kampanye. “Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini Kantor Transisi saya buka,” ucap Jokowi sembari membuka tirai merah yang menutupi prasasti dengan bertuliskan Kantor Transisi Jokowi-JK di Jakarta, Senin (4/8). Mantan Menteri Perdagangan era pemerintahan Megawati Soekarnoputri, Rini Mariani Soemarmo didaulat memimpin Kantor Transisi ini. Pengusaha dan mantan petinggi PT Astra Internasional ini dibantu oleh empat orang deputi yakni, Andi Widjajanto, Anies Baswedan, Hasto Kristiyanto dan Akbar Faizal. Mereka berlima akan bersamasama menjabarkan visi-misi, sembilan program aksi dan seluruh janji Jokowi-JK menjadi serangkaian prioritas program aksi pemerintahan baru RI. Meski berada di posisi kunci, bukan berarti Rini dan empat deputinya medapat wild card sebagai calon menteri pemerintahan Jokowi. “Yang berada di kantor ini tidak otomatis masuk ke kabinet misalnya Deputi Pertanian langsung jadi menteri, tidak begitu. Tapi iya mereka akan bahas soal itu,” jelasnya. Jokowi menegaskan Rumah Transisi ini tidak bermaksud menodai proses yang sedang berlangsung di MK. “Di depankan sudah saya sampaikan bahwa kita tetap meng-

hormati proses yang dilakukan di MK. Jadi kantor ini kita mulai karena kita harus mempersiapkan semuanya meski saya sampaikan di depan kita sangat menghormati proses di MK, tugas kantor ini mempersiapkan hal strategis berkaitan APBN 2015 dan berhubungan dengan pemerintahan sekarang,” jelas Jokowi. Sebab, Jokowi mengungkapkan, sah-sah saja bila pasangan calon presiden menyampaikan susunan kabinet bayangan pada masa kampanye. Sehingga walaupun saat ini belum ada keputusan resmi dari MK mengenai siapa yang memenangkan Pilpres 2014, setidaknya sudah ada persiapan untuk pemerintah selanjutnya. “Buat kabinet bayangan saja nggak apa-apa pas kampanye, karena ini dalam rangka persiapan maka tak apa-apa,” ungkapnya. Sementara itu tim transisi bertugas mempersiapkan konsep kelembagaan, baik kantor kepresidenan maupun program pemerintahan lima tahun ke depan. “Tim juga akan menjabarkan visi misi presiden dan wakil presiden terpilih dalam rencana dan program kebijakan. Selain itu, tim juga mempersiapkan upaya mempercepat pelaksanaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar,” tuturnya Sementara itu, Rini Soemarmo

mengatakan tugas utama tim Kantor Transisi Jokowi-JK menerjemahkan janji kampanye menjadi serangkaian prioritas program aksi kabinet pemerintahan baru RI. Tapi ada tugas lain yang tidak kalah penting bahkan cukup mendesak, yaitu sebagai headhunter untuk bakal calon menteri membantu JokowiJK. “Kami dalam arti menyiapkan talent, iya. Kami mempersiapkan kemungkinan nama-nama yang memiliki talenta,” katanya. Rini merasa tidak terlalu sulit mencari para bakal calon menteri. Menurutnya sangat banyak tokoh yang memiliki potensi dan kemampuan untuk mewujudkan visi-misi pemerintahan Jokowi-JK. “Kami melihat potensi-potensi talent ada di republik ini. Prinsipnya the right man in the right place,” jelasnya, The right man in the right place tidak lepas dari serangkaian program aksi kabinet yang juga disusun di Kantor Transisi. Kapasitas dan kemampuan sang kandidat untuk mencapai target-target kerja, akan menjadi pertimbangan utama sebelum akhirnya diserahkan kepada Jokowi-JK untuk dipilih. “Insya Allah saat masuk bisa langsung kerja. Siapa pun menteri, bisa langsung kerja,” ucapnya. Dari pantauan Koran Madura, Kantor Transisi ini tak ubahnya sebuah banguan tua dengan cat putih ini mirip gedung Balai Kota DKI. Di depannya tertancap dua bendera merah putih di antara tiang-tiang peyangga. Terdiri atas dua lantai dan empat ruang kerja. Ruangan tersebut ditempati oleh Jokowi, JK, kepala staf deputi, dan ruang meeting. =GAM/ABD

PEMBUKAAN KANTOR TRANSISI Presiden terpilih Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi - JK, Rini Soewandi (kanan) dan tiga orang Deputi Kepala Staf, Anies Baswedan (ketiga kiri), Akbar Faisal (kedua kiri) dan Andi Wijayanto (kiri) meresmikan pembukaan Kantor Transisi Jokowi - JK di Jalan Situbondo Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8). Kantor Transisi tersebut akan menjadi tempat untuk mempersiapkan jalannya pemerintahan transisi dari pemerintahan Presiden SBY hingga pelantikan presiden tanggal 20 Oktober, termasuk membahas pembentukan kabinet dan APBN 2015. ant/widodo s. jusuf


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III SELASA 5 AGUSTUS 2014

No. 0412 | TAHUN III

33

PENDUKUNG PRABOWO SEGEL KPU Massa pendukung Prabowo yang tergabung dalam Dewan Rakyat Jakarta membentangkan spanduk saat berunjukrasa di Gedung KPU, Jakarta, Senin (4/8). Mereka menyegel Kantor KPU karena dinilai telah melakukan pembiaran kecurangan dalam proses Pilpres 2014 dan tidak netral karena telah memerintahkan untuk membuka kotak suara Pilpres yang seharusnya dibuka atas perintah Mahkamah Konstitusi (MK). ant/yudhi mahatma

Besok, Sidang Sengketa Pilpres Mulai Disidangkan Kubu Jokowi Siap Patahkan Dalil Prabowo JAKARTA-Tim Kuasa Hukum Pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) menyambangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) guna mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam sengketa hasil Pilpres 2014 yang diajukan Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dalam keterangannya, mereka meyakini mampu mematahkan seluruh dalil-dalil gugatan yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta. “Kami telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mematahkan gugatan Prabowo-Hatta dan saksi-saksi untuk mematahkan argumen mereka,” kata Anggota Tim Kuasa Hukum Pasangan Jokowi-JK, Andi Asrun di lobi Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (4/8). Seperti diketahui, MK akan menggelar sidang perdana kasus sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2014 pada Rabu (6/8). “Materi gugatan

Prabowo-Hatta hanyalah fiksi ataupun karangan yang dilebihlebihkan saja. Tampaknya, mereka terlalu terburu-buru dan tidak siap berperkara di MK. Kami yakin MK tolak gugatan,” ujar Andi. Hal senada dikatakan Ketua Tim Kuasa Hukum Pasangan Jokowi-JK, Sirra Prayuna. Menurutnya, dalil-dalil gugatan pasangan Prabowo- Hatta mengadaada. Karena itu, meyakini mampu mematahkan gugatan tersebut karena didukung oleh ratusan ahli

hukum yang hebat. “Tim kuasa ini mengajukan bukti cukup banyak. Dengan didukung 200 advokat lebih,” kata Sirra. Kendati begitu, Sirra enggan membeberkan bukti yang dibawanya kepada wartawan. Pasalnya, bukti-bukti itu akan dibacakannya nanti saat persidangan dimulai. “Hari ini kami memang belum dapat memberikan keterangan. Tetapi kami mempunyai asumsi yang cukup terkait tuduhan praduga yang ditujukan pemohon,” pungkasnya. Secara terpisah, Mantan Ketua KPU, Ramlan Surbakti memprediksi dalil yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta ditolak MK. Menurut Ramlan, materi gugatan pasangan Prabowo-Hatta berada di level administrasi atau berada di tingkatan bawah. Seharusnya, materi gugatan yang

diajukan dalam PHPU ini terkait hal yang paling substansial. “Keberatan yang diajukan terjadi di bawah. Kenapa saksi mereka enggak ajukan gugatan di level bawah? Kenapa justru yang mengajukan tim pemenangan tingkat nasional? Padahal mereka mengatakan menyiapkan saksi,” ujar Ramlan di KPU, Jakarta, Senin (4/8). Sebelumnya esensi sengketa yang harus diajukan sudah disampaikan Ketua MK Hamdan Zoelva, di mana proses pelanggaran administrasi diselesaikan di bawah. Sehingga gugatan yang sampai ke MK, tak lagi menyoal proses administrasi. “Jika memang ada gugatan, seharusnya dari tingkat bawah pihak Prabowo-Hatta sudah mengajukannya ke pengadilan sesuai dengan tingkatannya,” urainya. Lagi pula, kata dia, Mahkamah

belum tentu akan mengabulkan gugatan Prabowo-Hatta walau memiliki bukti yang kuat. Sebab, selisih suara yang sangat besar yakni 8,4 juta suara dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “MK bisa menerima pengaduan kalau dalam gugatan ada bukti-bukti cukup kuat yang hasilnya, misalnya, memungkinkan mengubah hasil kemenangan. (Namun) Bisa ditolak. Kalau betul ada dugaan penyimpangan, jumlahnya cuma sekian juta. Padahal bedanya 8,4 juta,” terang Ramlan. Secara terpisah, sekretaris Tim Pemenangan Prabowo -Hatta, Fadli Zon mengatakan, mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD akan mendukung pada sengketa pilpres di MK. Sejauh ini, pihaknya telah menjalin komunikasi baik dengan Mahfud MD. “Pak Mahfud itu enggak pernah pergi. Jadi tidak ada kata kembali. Sejauh ini komunikasi dengan Pak Mahfud sangat baik. Jadi kita tetap minta pandanganpandang dari Pak Mahfud terkait bukti yang terkumpul, ada formulir C1, pola modus,” kata Fadli Zon kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/8). =GAM/ABD


4

KORAN MADURA

Nasional

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

ISIS SUSUPI INDONESIA

Said: Usir Paksa Pentolan ISIS dari NKRI JAKARTA-Anggota Komisi VIII DPR, Said Abdullah mendesak pemerintah bertindak tegas terhadap warga atau kelompok yang mengakui Suriah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bahkan menjadi bagian dari ISIS. Tindakan paksa harus diterapkan karena doktrin ISIS itu sudah tidak mengakui eksistensi NKRI dan ideologi kebangsaan.

ant/m risyal hidayat

SATGAS MARINIR RIMPAC 2014. Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI-AL yang tergabung dalam latihan bersama multilateral Rim of the Pasific (RIMPAC) 2014 berfoto bersama di monumen Iwo Jima di Marine Corps Base Hawaii (MCBH), Kaneohe Bay, Hawaii, Amerika Serikat, Minggu (3/8). Dalam latma RIMPAC 2014 tersebut, dua prajurit Marinir TNI-AL, Serka (Mar) Pane dan Kopda (Mar) Subianto mendapatkan penghargaan sebagai prajurit terbaik dari USMC.

PENGAMANAN SIDANG PILPRES DI MK

Polri Siapkan 22 Ribu Personel JAKARTA-Kepolisian Republik Indonesia tidak mau kecolongan dalam mengamankan jalannya sidang perdana Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 yang diajukan Prabowo-Hatta. Untuk itu, Kepolisian akan menurunkan sebanyak 22 ribu personelnya selama proses persidangan berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Tak hanya itu, Polri menyiapkan empat ring pengamanan mulai dari dalam maupun luar gedung MK. “Seluruhnya ada 22 ribu personil di seluruh ring,” jelas Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/8). Sebelumnya diketahui pasangan Prabowo-Hatta mengajukan PHPU ke MK dengan alasan telah terjadi kecurangan dalam Pilpres. Menurut mereka, ada kecurangan sistematis yang terjadi hingga pasangan Joko WidodoJusuf Kalla ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut hitungan kubu Prabowo-Hatta, pasangan nomor urut satu mendapat 67.139.153 suara dan pasangan Jokowi-JK men-

dapat 66.435.124 suara (selisih 704.011 suara). KPU menetapkan Jokowi-JK menang dengan 70.997.833 suara atas PrabowoHatta dengan 62.576.444 suara (selisih 8.421.389 suara). Sidang perdana PHPU ini akan digelar pada Rabu (6/8). Satuan kepolisian kata Sutarman akan mengamankan seluruh tahapan persidangan. “Polri akan mengamankan seluruh tahapan sidang di MK agar persidangan berjalan aman, lancar dan tertib,” terangnya. Karena itu, Sutarman juga mengimbau pendukung PrabowoHatta tetap menghormati apapun keputusan hakim sehingga jalannya persidangan akan aman, lancar, dan tertib. Sutarman juga berharap MK

bisa memutus perkara ini dengan adil sesuai fakta dan norma keadilan tanpa pengaruh pihak manapun. “Kita harapkan hakim konstitusi akan memutuskan berdasarkan fakta-fakta yang ada dan norma keadilan yg berlaku tanpa dipengaruhi apapun, termasuk adanya demonstrasi dan pengaruh lain,” jelasnya. Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pihaknya menetapkan status siaga dua jelang sidang gugatan hasil pilpres di MK. “Sekarang statusnya siaga dua, setelah pilpres siaga satu. Tapi semuanya disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi,” kata Jenderal Moeldoko usai acara Halal Bihalal bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (4/8). Dirinya menjelaskan, saat ini situasi masih kondusif menurut laporan dari intelijen. “Hingga saat ini masih kondusif, tapi kita pasti siap mengamankan. Dan kita persiapkan lagi,” katanya. =GAM/ABD

“Seharusnya pemerintah bertindak tegas bukan lagi berwacana dan saling lempar antar kementerian. Doktrin ISIS ini melenceng jauh dari prinsip pluralisme Indonesia,” tegas Said dalam pesan singkatnya di Jakarta, Senin (4/8). Seperti diketahui, dalam video Youtube yang diunggah Jihadology pada 22 Juli 2014 tersebut bersi ajakan jihad. Seseorang yang menyebut dirinya Abu Muhammad al-Indonesia meminta supaya warga Indonesia mendukung perjuangan ISIS menjadi khilafah dunia. Menurut Said, keberadaan ISIS tidak boleh ditolerir lagi. Karena itu, bagi warga atau kelompok pengikut ISIS dengan sendirinya kewarganegaraan batal demi hukum. Pasalnya, doktrin ISI tersebut sudah tidak mengakui eksistensi NKRI dan ideologi kebangsaan. Bahkan doktrin ISIS bertentangan dengan prinsip kemajemukan Indonesia. “Sudah tidak ada tempat lagi dan harus dilakukan pengusiran paksa agar keluar dari negara kita. Dan jika melakukan perlawanan maka negara berhak melakukan kekerasan,” jelas politisi PDI Perjuangan asal Sumenep, Madura ini. Pada saat yang sama Said meminta, para tokoh agama agar memberikan dakwah yang mencerahkan umat. “Bahwa kerukunan intern umat dan

antar umat beragama hendaknya diperkokoh dan tidak boleh lagi umat disekat semata demi kekuasaan,” pungkasnya Sementara itu, Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) sudah mengantongi nama orang dalam video youtube yang berisi ajakan kepada warga Indonesia untuk bergabung ke Negara Islam Irak dan ISIS. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa orang yang ada dalam video berjudul Join the Ranks tersebut berinisial B. “Memang itu buronan kita. Dia bagian dari kelompok terorisme,” ungkap Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, usai melaksanakan acara Halal Bi Halal, Senin (4/8). Menurutnya, orang yang berada dalam video berdurasi delapan menit tersebut sudah menjadi buronan kepolisian satu tahun yang lalu atas kasus terorisme di Indonesia. Pelaku merupakan bagian dari sel teroris yang selama ini berada di Indonesia. Tetapi Sutarman tidak menjelaskan secara pasti teror apa yang pernah dilakukan orang yang berada dalam video Youtube tersebut. “Dia termasuk dalam kelompok teroris. Sejak dulu setelah terjadi Bom Bali, kita ikuti terus pergerakan mereka,” ucapnya. =GAM

syamsuni/koranmadura

USIR ISIS DARI INDONESIA. Anggota Komisi VIII DPR, Said Abdullah mendesak pemerintah bertindak tegas terhadap warga atau kelompok yang mengakui Suriah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bahkan menjadi bagian dari ISIS.


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

SELASA 5 AGUSTUS 2014 SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III No. 0412 | TAHUN III

55

INDUSTERI KEUANGAN

OJK Tinjau Ulang 30 Aturan IKNB JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan penyempurnaan aturanaturan di industri keuangan non bank (IKNB) pada semester II-2014.

ant/eric ireng

SOLAR NON SUBSIDI KEMASAN 10 LITER. Dua petugas memeriksa kemasan 10 Liter Pertamina DEX di refuel point Pertamina DEX dan Pertamax Series di SPBU di Surabaya, Senin (4/8). Pertamina Marketing Operation Region V mempersiapkan Pertamina DEX kemasan 10 Liter di seluruh SPBU, menyusul instruksi Pemerintah melalui Surat Edaran BPH Migas No. 937/07/Ka.BPH/2014 tanggal 24 Juli 2014 perihal Pengendalian Jenis BBM Tertentu Tahun 2014, bahwa pembelian Solar Bersubsidi akan dibatasi di jam 08.00-18.00 waktu setempat terhitung mulai tanggal 4 Agustus 2014.

Rencananya akan ada 30 aturan yang disempurnakan untuk industri keuangan non bank supaya bisa berjalan dengan lebih baik serta sebagai persiapan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Haddad menuturkan, saat ini masih meninjau kembali aturan-arutan tersebut. Penyempurnaan aturan-aturan itu ditujukan kepada aturan mana saja yang tidak berjalan efektif di lapangan. “Dari 30 peraturan yang sedang di-review ada masukan dari pelaku industri. Bisa saja peraturan lama kita sempurnakan,” kata Muliaman, di Jakarta, Senin, (4/8). Penyempurnaan aturan tersebut termasuk di dalamnya ada usaha asuransi dan dana pensiun. Selain itu, juga akan melakukan perbaikan aturan di sektor pasar modal. “Di beberapa rencana pendalaman di pasar modal terus jalan, termasuk pengembangan surat utang di pasar modal dalam rangka market deepening,” lanjutnya. Tak hanya itu, di sektor perbankan, Muliaman juga mengatakan akan merealisasikan aturan branchless banking. Regulasi tersebut saat ini berada pada proses finalisasi. “Kita coba finalisasi, kita ingin selesaikan semester II tahun ini. Dari bank juga akan ada beberapa aturan baru selain branchless ada aturan lain terkait dengan follow up dari beberapa review, terhadap beberapa peraturan yang disempurnakan,” pungkasnya. =GAM

DUGAAN KORUPSI PENCETAKAN UANG

CT: Tuduhan Wikileaks Tendensius JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menilai situs Wikileaks menyampaikan data tak akurat soal kasus korupsi pencetakan uang kertas pada 1999. Tender pencetakan uang di Australia itu disebut-sebut melibatkan rasuah yang mengalir kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. “Itu terlalu tendensius dan mengadaada,” kata CT demikian sapaan akrab Charirul Tandjung di Jakarta, Senin (4/8). Seperti diberitakan, surat kabar The Age Australia pernah melansir berita terkait bocornya surat-menyurat antara perwakilan perusahaan Reserve Bank of Australia (RBA) atau otoritas pencetak

uang Australia atau bank sentral Australia di Jakarta. Mereka menuliskan, pejabat Securency International diduga kuat menyuap pejabat Bank Indonesia (BI). Dalam pemberitaan juga ditulis, pejabat BI itu ditengarai meminta sejumlah uang kepada RBA sebagai tanda jadi kesepakatan ihwal memenangkan kontrak pencetakan 500 juta lembar pecahan Rp 100 ribu, dengan nilai proyek sebesar USD 1,3 juta. Menurut situs WikiLeaks, selain pejabat BI, duit haram itu juga diduga masuk ke kantong Megawati dan SBY. Namun tudingan WikiLeaks ini dibantah CT. Dari nalar sederhana saja, dua pemimpin republik itu tidak mungkin bisa terlibat perkara teknis seperti pencetakan uang. Menko yang akrab disapa CT ini percaya SBY bersih. “Orang itu uangnya dicetak sebelum pemerintahan Mega dan SBY kok,” cetusnya. Sebelumnya, BI membenarkan ada

pengalihan produksi dari Peruri ke perusahaan Australia setahun setelah reformasi. Tapi otoritas moneter memastikan tender pencetakan 500 juta lembar uang kertas itu sepenuhnya di tangan mereka. “Jadi tidak ada terkait presiden, apalagi dikaitkan dengan Presiden SBY atau Megawati,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo. Agus menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait rilis Wikileaks ini. Agus Marto menegaskan, pencetakan uang rupiah pecahan Rp100.000 sebanyak 500 juta lembar tersebut tidak terkait dengan SBY dan Megawati. “Kami ingin menegaskan hal itu. Terkait pengadaan uang khususnya (pecahan) Rp100.000 sebanyak 500 juta lembar itu, betul dilakukan pada tahun 1999. Pengadaannya di bawah otoritas BI,” paparnya. Menurut dia, pemberitaan serupa juga sudah pernah dilansir pada Mei 2010

silam. Bahkan, jelas Agus Marto, kala itu BI sudah bekerjasama dengan Kepolisian untuk mengungkap kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum terhadap proses pengadaan uang tersebut. “Saya ingin meminta penyelidikan dan pengawasan intern untuk didalami. Kalau sudah audit, nanti ada temuan, maka temuan itu kalau perlu akan dikerjasamakan dengan KPK. Pada 2010 kami (BI) sudah menyampaikan kepada Kepolisian dan sudah ditindaklanjuti. Nantinya diharapkan bisa ada kerjasama lagi. Tetapi kalau perlu, kami akan membuka diri dengan KPK,” tuturnya. Agus Marto mengatakan, pada pekan lalu SBY sudah menyampaikan kepada publik bahwa dugaan Wikileaks tidak memiliki alasan kuat. “Seandainya dikaitkan dengan presiden saat itu, tidak ada terkait presiden. Apalagi dikaitkan dangan Presiden SBY atau Megawati,” imbuhnya. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

PERTUMBUHAN EKONOMI

BI: Penguatan Rupiah Menunggu Formasi Kabinet Jokowi-JK JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menilai, pelemahan rupiah pasca Lebaran merupakan kondisi yang wajar, karena sejalan dengan menipisnya pasar keuangan. Hanya saja, bank sentral beranggapan bahwa penguatan rupiah akan bergantung pada kepastian pilpres dan formasi kabinet. Menurut Gubernur BI, Agus Martowardojo, pada periode 1 Agustus 2014 laju rupiah tengah mengalami sedikit gejolak menuju pelemahan, akibat menipisnya pasar keuangan. “Selain itu, ada kondisi perkembangan dunia yang disebut risk-off, karena default-nya Argentina,” kata Agus Marto di Gedung BI Jakarta, Senin (4/8). Namun demikian, jelas dia, secara umum rupiah akan menguat apabila pengumuman presiden terpilih pada 22 Agustus 2014 membawa suatu kepastian arah perekonomian nasional. “Sehingga, ini akan membawa suatu optimisme bagi masyarakat dunia terhadap Indonesia,” ujarnya.

Agus Marto berharap agar presiden dan wakil presiden terpilih mampu menyusun kabinet yang masing-masing individunya memiliki kredibilitas yang mumpuni. Dengan demikian, akan mendongkrak rupiah yang mengarah pada tren yang terus membaik. Dia menambahkan, pemimpin yang baru juga diharapkan bisa mempersiapkan perencanaan pembangunan nasional dengan mengedepankan persoalan-persoalan prioritas. “Dan, juga disiapkan perencanaan yang strategis untuk lima tahun ke depan,” imbuhnya. Menyinggung soal penguatan dolar AS, Agus menegaskan BI tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut terhadap

kemungkinan bakal terpuruknya rupiah. “Kami sudah memperhitungkan kondisi ekonomi negara maju, termasuk Amerika Serikat yang akan membaik,” tegasnya. Bahkan, kata dia, pihaknya juga sudah memperhitungkan berbagai kemungkinan dilaksanakannya normalisasi kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS. “Kami sudah memperhitungkan kalau seandainya tingkat bunga policy rate di AS akan meningkat di 2015,” ucapnya. Inflasi Lebih lanjut, Agus meyakini bahwa inflasi 2014 akan berada dalam sasaran bank sentral yang berkisar 4,5 persen plus minus 1 persen. “Itu (inflasi) akan ada di bawah 5,5 persen. (Realisasi inflasi Juli 2014) kami sambut baik, karena sejalan dengan target kami sekitar 4,5 persen plus minus 1 persen sampai akhir tahun,” katanya. Dengan demikian, jelas dia, pihaknya memperkirakan inflasi 2014 akan berada di atas 4,5 persen, namun besarannya bakal di bawah 5,5 persen. “Sebetulnya kami sudah memperkirakan adanya kenaikan biaya transportasi, kelangkaan pangan akibat dari penyesuaian volatile foods lain,” ujarnya. Namun, lanjut Agus Marto, sejauh ini BI tengah melakukan simulasi peningkatan inflasi terkait adanya kemungkinan akan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “Kalau (dampak) kenaikan tarif tenaga listrik yang tahap 1 Juli 2014, sudah masuk perhitungan bahwa inflasi (2014) akan di bawah 5,5 persen,” paparnya. Sebelumnya, tegas Agus Marto, BI sudah memperkirakan bahwa inflasi Juli 2014 (month-to-month) akan berada di kisaran 0,8-09 persen. “Itu karena beberapa volatile food bisa dikendalikan harganya, sehingga tidak naik. Inflasi Juli bisa terjaga seperti yang diharapkan,” katanya. =GAM

ant/yudhi mahatma

LALU LINTAS JAKARTA PASCA LIBURAN. Suasana antrean kendaraan yang melintas di kawasan Slipi, Jakarta, Senin (4/8). Lalu lintas di Ibukota Jakarta mulai padat kembali pada hari pertama masuk kerja, pasca libur panjang Lebaran 2014.

Produksi Cabai Besar Naik 6,13% JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2013 sebesar 1,013 juta ton. Angka produksi cabai ini naik 58.520 ton atau sekitar 6,13 persen jika dibandingkan produksi 2012. Kepala BPS Suryamin mengatakan, meningkatnya angka produksi cabai tidak lepas dari naiknya produktivitas lahan sebesar 0,23 ton per hektar atau 2,90 persen. Luas panen juga meningkat 384.000 hektar atau 3,19 persen dibandingkan di 2012.

“Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2013 sebesar 714.000 ton. Dibandingkan 2012, terjadi kenaikan produksi sebesar 11.250 ton atau 1,60 persen,” ucap Suryamin saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (4/8). Kenaikan produksi cabai rawit segar terjadi karena kenaikan luas panen sebesar 303.000 hektar atau 2,48 persen. Untuk produksi bawang merah, pada 2013 mencapai 1,011 juta ton. Jika dibandingkan tahun 2012, produksi meningkat sebesar 46.550 ton atau 4,83 persen. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya produktivitas sebesar 0,53 ton per hektar atau 5,47 persen meskipun luas panen

menurun sebesar 582 hektar atau 0,58 persen dibandingkan tahun 2012. Kinerja tersebut kontraproduktif jika dibandingkan kenyataannya bahwa sepanjang tahun lalu, pemerintah membuka lebar keran impor cabai dan bawang. Melonjaknya harga cabai membuat pemerintah kembali mengandalkan pasokan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah mengimpor 10.000 ton cabai pada semester kedua tahun tahun ini. Alasannya, stok cabai terganggu karena tidak ada panen cabai di Indonesia tahun ini. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

nspeksi mendadak (sidak) di setiap hari pertama kerja setelah masa liburan lebaran sudah membudaya di negeri ini. Sidak sudah menyeluruh dari pusat hingga daerah di semua line instansi pemerintah. Ini juga yang terjadi pada hari pertama kerja pasca libur lebaran tahun ini, kepala negara dan semua kepala daerah di sejumlah daerah mengadakan sidak di tempat-tempat pilihan masing-masing. Hasilnya tidak ditemukan PNS yang membolos. Nyaris itu terjadi di semua daerah. Di semua kabupaten di Madura, di Bangkalan misalnya, wabup Ir Mondir A Rofi’i melakukan sidak ke seluruh instansi pemerintahan terkait disiplin kerja pegawai negeri di daerahnya yang banyak disoroti masyarakat setempat. Juga di Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan daerah-daerah lain di Jatim dan provinsi lain di Indonesia mayoritas menampakkan hasil sidak yang membanggakan. Tingkat kedisiplinan dan kinerja PNS di hari pertama masuk kerja cukup memuaskan. Bila ini yang terjadi sungguh sebuah prestasi Indonesia. Akan tetapi, hasil sidak yang diberitakan sejumlah media itu masih menimbulkan kesanksian. Benarkah semua PNS sudah bisa disiplin masuk kerja di hari pertama kerja di semua instansi dan kantor, ataukah jangan-jangan hanya publikasi yang tidak sesuai kenyataan yang sesungguhnya. Ini juga bisa saja terjadi. Semestinya, dalam setiap sidak, tidak perlu ada yang ditutup-tutupi. Hal yang positif memang perlu diungkap, namun temuan negatif pun perlu dipublikasikan untuk sebuah perbaikan. Untuk ini sidak yang dilakukan Presiden Indonesia di sebuah pelabuhan. SBY berani mengungkapkan kenyataan yang ditemukan, ada banyak masalah, antara lain belum dipenuhinya keselamatan dan prosedur tetap yang belum dilaksanakan (indosiar. com.). Masalah ini kian memperkeruh masalah yang terjadi pada angkutan transportasi kapal laut. Sehingga Presiden menginstruksikan Menteri Perhubungan Radjasa segera memecat Dirjen Perhubungan Laut, Haryogi. Sidak jangan hanya jadi budaya rutinitas tahunan yang tak bisa membawa kebaikan signifikan bagi Negara dan rakyat Indonesia. Karena itulah, sidak digelar bukan untuk melindungi, tapi untuk membuat keadaan yang baik menjadi lebih baik. (*)

Opini

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

77

Menteri Pilihan Kita

Salam Songkem

Budaya Sidak

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 No. 0412 | TAHUN III

Percaturan politik dalam pemilihan Presiden Republik Indonesia ke-7 yang baru dihelat tanggal 9 Juli 2014, benarbenar menyita perhatian banyak orang. Mulai dari akademisi, politisi, elit organisasi keagamaan, pemerhati, peneliti, pakar, pengamat, kiai, pejabat hingga masyarakat paling bawah, seperti petani, nelayan dan kanakkanak. Hampir pada setiap kesempatan, mereka membincang tentang dua sosok pasangan presiden yang akan bertarung. Mulai dari pemilih rasional hingga pemilih yang “sangat” panatik.

M

omentum diatas berujung pada sebuah kesimpulan hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Joko Widodo sebagai presiden terpilih dan Muhammad Jusuf Kalla sebagai wakil presiden terpilih. Kesimpulan di atas tentunya masih menimbulkan banyak pertanyaan di mata masyarakat tentang susunan kabinet yang akan dilahirkan oleh JokowiJK – sapaan akrap dari Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla – tentang siapa dan dari mana ia. Karena seorang Jokowi dan JK tidak mungkin melaksanakan tugas kenegaraan tanpa dibantu oleh beberapa

orang menteri. Susunan kabinet Jokowi-JK sepertinya juga menjadi tumpuhan masyarakat, layaknya masyarakat memilih pasangan Jokowi-JK. Tetapi jika mencermati tentang koalisi partai pengusung ketika proses awal pencalonnya, disana sudah menunjukkan bahwa susunan kabinet akan mengedepankan prinsip-prinsip profesional dan akademisi. Hal ini mutlak menjadi kewenangan presiden dan wakil terpilih tanpa adanya interpensi dari manapun. Demikian itu yang selanjutnya disebut dengan koalisi tanpa syarat. Penerjemahan lainnya mungkin pembaca sudah taka asing dengan bahasa yang dimunculkan saat kampanye dengan istilah “revolusi mental”. Tentang nama-nama menteri, tetapi masih sebatas wacana mungkin telah banyak bermunculan dipelbagai media, terutama di media jejaring sosial. Akan tetapi, jika kita cermati bahwa nama-nama yang muncul sudah tak asing ditelinga kita bahwa dia aktif dalam partai politik tertentu atau ia terlibat dalam tim pemenangan pemilihan presiden kemarin. Maka jika itu yang terjadi, kabinet Jokowi-JK masih beraroma kepentingan politis. Terutama yang kita amati tentang nominator beberapa nama yang muncul dalam jabatan Menteri Agama. Kementerian ini hingga kini, masyarakat masih memberikan “stempel” kementerian terkorup di Indonesia, padahal disini tempatnya para agamawan. Untuk meminimalisir hal itu, tidak ada salahnya jika penulis mengajukan nama juga yang mungkin tak kalah baiknya dengan beberapa nominator Menteri Agama sebagaimana nama yang dimunculkan saat ini. Hal ini juga penting mengingat kriteria yang diberikan oleh Jokowi-JK dalam jabatan kabinet kuncinya adalah profesional. Sebut saja namanya Prof. Dr. HM. Ridlwan Nasir, MA. Mungkin sebagian orang masih bertanya siapa dia?

Tetapi yang aktif membaca ia akan tahu bahwa dirinya pernah menjadi Tim ketua seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU), dua pereode menjabat Rektor, Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya dan ketua Forum Direktur Program Pascasarjana (FORDIPAS) PTAIN se-Indonesia. Dalam memilih kriteria Menteri Agama, minimal (tidak bermaksud menggurui) memperhatikan hal-hal berikut. Pertama, non-partai politik. Point ini sengaja penulis menempatkannya di nomor satu, karena telah berkaca pada pengalaman yang sudah ada. Jika Menteri Agama adalah orang partai, maka selalu ada kepentingan yang terstruktur dan sistemik sehingga tak hayal jika terjadi penyalahgunaan jabatan yang berujung pada kepetingan pribadi dan kelompoknya (korupsi). Dengan demikian, kehadiran Prof. Ridlwan Nasir sebagai nominator Menteri Agama yang diusulkan dari grass rout akan solusi alternatif untuk menyelesaikan persoalan dan gemelut yang secara kontinuitas melilit Kementerian Agama. Kedua, menteri agama hendaknya dari kalangan pesantren (santri). Sejenak, pertimbangan ini kelihatannya “ego” sekali. Tetapi mari kita lihat, bahwa penduduk Indonesia yang mejemuk terbesar merupakan komunitas pesantren. Sehingga Menteri Agama yang berlatar belakang pesantren, seperti Prof. Ridlwan Nasir akan mampu dan diterima oleh komunitas agamawan di pesantren, sehingga inti point dari disini sebenarnya adalah membendung faham radikalisme di Indonesia. Gerakan anti radikalisme yang paling efektif adalah melalui pendidikan pesantren. Maka perhatian terhadap pesantren tidak perlu diragukan

lagi, mengingat sumbangsih Sumber Daya Manusia (SDM) dari pesantren dalam pembangunan bangsa dan demokrasi cukup mempunyai andil besar. Disamping orang pesantren tulen, Prof. Ridlwan Nasir juga aktif dalam kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU), baik tanfidziyah maupun syuriyah. Ketiga, mempunyai pengalaman dalam birokrasi. Ini juga urgent dalam konteks ini dimiliki seorang Menteri Agama mengingat arah kebijakan yang akan diperbuat. Jika tidak demikian, tidak sedikit – untuk tidak mengatakan banya – kita jumpai pejabat-pejabat yang menjadi balon-balonan, dimanfaatkan orang lain dan lain sebagainya. Sehingga tidak sedikit pula pejabat masuk penjara lantaran buta dalam masalah birokrasi. Menjadi langkah strategis bagi Jokowi-JK, jika Prof. Ridlwan Nasir menjadi Menteri Agama, dengan modal pengalaman birokrasi menjadi Rektor dua kali, Direktur Pascasarjana, Kordinator Perguruan Agama Islam Swasta (KOPERTAIS) IV Surabaya dan bahkan masih dinyatakan bersih dari indikasi korupsi selama kepemimpinannya. Bahkan dirinya pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan bersifat nasional KSA X Lenhannas dan dua kali mendapatkan Satya Lencana. Untuk mendeskripsikan sosok Prof. Ridlwan Nasir tak cukup hanya satu halaman Koran mengingat perjalanan panjang yang dilaluinya. Sehingga jabatan bagi dirinya adalah pengabdian (hizmet). Tulisan ini merupakan suara akar rumput (grass rout) yang akan menjadi pertimbangan nasional dalam penyusunan kabinet pemenang pemilihan presiden saat ini, khususnya Menteri Agama. Selanjutnya, Jokowi-JK ‘a’lam.=

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim

SELASA 5 AGUSTUS 2014 No. 0412 | TAHUN III

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

OPINI 8

ant/rudi mulya

HARGA IKAN NAIK. Pedagang melayani pembeli ikan segar di Pasar Tradisional Pahing, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (4/8). Harga komoditi ikan naik Rp 2000 sampai Rp 5000 per kilogramnya karena pasokan ikan dari nelayan di kawasan Tulungagung dan Trenggalek berkurang.

Inflasi Jatim 0,48 Persen Juli 2014 SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat inflasi provinsi ini mencapai 0,48 persen selama bulan Juli 2014 karena kenaikan harga kelompok sandang dan bahan makanan. "Meski demikian, peningkatan harga di Jatim yang dipicu besarnya permintaan pasar jelang momentum Ramadan hingga Lebaran tidak mengakibatkan angka inflasi tinggi. Bahkan, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional 0,93 persen pada bulan Juli 2014," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, M Sairi Hasbullah di Surabaya, Senin (4/8). Kondisi itu, ungkap dia, sekaligus membuktikan bahwa kinerja perekonomian Jawa Timur juga tidak terpengaruh oleh Pilpres

2014. Apalagi, sejak masa kampanye hingga pelaksanaan Pilpres berlangsung di berbagai daerah di Indonesia situasi perekonomian tetap positif. "Terkendalinya inflasi selama Juli lalu dipengaruhi upaya Pemprov melalui Disperindag Jatim dalam melaksanakan Operasi Pasar (OP) dengan mengalokasikan subsidi biaya angkut terhadap beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu," ujarnya. Walau begitu, jelas dia, pada Juli 2014 delapan kota Indeks

Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur secara keseluruhan mengalami inflasi. Posisi inflasi tertinggi terjadi di Probolinggo 0,99 persen. "Lalu, diikuti Sumenep 0,89 persen, Kediri 0,73 persen, Madiun 0,61 persen, Malang 0,49 persen, Surabaya 0,42 persen, Jember 0,41 persen, dan inflasi terendah di Banyuwangi 0,24 persen," tuturnya. Inflasi pada bulan Juli tersebut, tambah dia, disebabkan semua kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga di antaranya kenaikan indeks pada kelompok sandang 1,12 persen. Kemudian kenaikan harga bahan makanan 0,74 persen, makanan jadi, minuman dan rokok 0,60 persen, dan kesehatan 0,45 pers-

en.

"Selain itu, kenaikan harga di kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,39 persen serta pendidikan, rekreasi, olahraga 0,24 persen, dan pada kelompok pengeluaran perumahan 0,17 persen," ucapnya. Mengenai komoditas penyumbang terbesar terjadinya inflasi, sebut dia, daging sapi, beras, emas perhiasan, angkutan antar kota, tarif listrik, daging ayam ras, tarif kereta api, kendaraan sewaan, rokok kretek filter, dan tarif kendaraan travel. "Sementara komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya deflasi adalah turunnya harga cabai rawit, bawang putih, angkutan udara, buah jeruk, bawang merah, buah ang-

gur, batu bata, ketela, telepon seluler, buah melon, dan wortel," ujarnya. Dari enam ibu kota provinsi di Pulau Jawa, lanjut dia, seluruh kota mengalami inflasi dan posisi terendah terlihat di Surabaya dengan besaran 0,42 persen. Inflasi tertinggi terjadi di DKI Jakarta 1,17 persen disusul Yogyakarta 0,85 persen, Kota Serang, Banten 0,84 persen, Bandung 0,74 persen, dan inflasi di Kota Semarang 0,62 persen. "Sementara itu, laju inflasi tahun kalender mulai Desember 2013-Juli 2014 Jawa Timur mencapai 2,66 persen. Lalu, laju inflasi 'year on year' Juli 2014 terhadap Juli 2013 Jawa Timur 4,01 persen," katanya. = ANT/CHANDRA HN/DIK


Lintas Jatim AKIBAT TRUK PATAH AS

Delapan KA Terhambat PURWOKERTO - Perjalanan delapan kereta api terhambat akibat sebuah truk tronton mengalami patah as roda di perlintasan Jalan Gerilya Barat, Kelurahan Pasirmuncang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (4/8) pagi. "Sementara ada delapan KA dari arah Jakarta yang terhambat, beberapa di antaranya mengalami keterlambatan lebih dari tiga jam," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono, di Purwokerto. Dalam hal ini, kata dia, sebanyak lima kereta api tertahan di Stasiun Besar Purwokerto, yakni KA Bogowonto (PasarsenenLempuyangan pp), KA Senja Utama Solo (Pasarsenen-Solo Balapan), KA Progo (PasarsenenLempuyangan pp), KA Logawa (Purwokerto-Jember), dan KA Serayu Pagi (Purwokerto-Bandung-Jakarta pp). Selain itu, kata dia, dua rangkaian kereta api tertahan di Stasiun Karanggandul, yakni KA Jaka Tingkir (Pasarsenen-Solo Jebres) dan KA Kutojaya Lebaran (Pasarsenen-Kutoarjo), serta KA angkutan motor gratis yang tertahan di Stasiun Karangsari. "Kalau yang dari arah timur untuk sementara belum ada," katanya. Truk tronton berpelat nomor L-9881-UD yang mengangkut besi itu mengalami patah as roda belakang di perlintasan sebidang, Kelurahan Pasirmuncang, Kecamatan Purwokerto Barat. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Purwokerto maupun Ajibarang yang melintas di ruas jalan tersebut mengalami kemacetan, sehingga Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas mengalihkan sebagian kendaraan melalui ruas jalan dalam kota Purwokerto. Truk tronton tersebut dapat dievakuasi sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan mobil "craine" dan sebuah alat berat untuk menarik serta mendorong truk keluar dari perlintasan. Setelah truk tronton tersebut dievakuasi, rangkaian kereta yang pertama kali melintas adalah KA Bogowonto. Saat ditemui wartawan, Kepala Polres Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan bahwa kejadian yang dialami truk tronton dari Surabaya tujuan Jakarta tersebut merupakan dampak pengalihan kendaraan berat yang seharusnya melewati jalur pantai utara (pantura). = ANT/SUMARWOTO/DIK

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

9

Rp 5,4 Miliar untuk Buruh Pabrik Rokok MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyiapkan dana Rp 5,4 miliar untuk mendorong kemandirian buruh pabrik rokok maupun warga sekitar pabrik melalui berbagai program pelatihan. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Malang Helijanti Koentari mengatakan dana sebesar itu bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2014. "Pemanfaatan dananya kami sesuaikan dengan program dan kebutuhan para buruh maupun masyarakat sekitar pabrik. Yang pasti, kami memfasilitasi apa yang dibutuhkan dan diinginkan mereka agar bisa mandiri secara ekonomi," ujarnya, Senin (4/8). Dana sebesar Rp 5,4 miliar

itu, lanjutnya, bakal digulirkan dalam berbagi bentuk kegiatan, mulai dari pelatihan, pembinaan serta pemberian peralatan untuk berbagai kegiatan usaha. Untuk pelatihan diagendakan sebanyak 10 kali, sedangkan bimbingan teknis dan pemberian peralatan untuk 27 item. Lebih lanjut, Helijanti mengatakan peralatan kerja untuk usaha yang diberikan pada mereka di antaranya berupa alat pertanian, perkebunan dan usaha lainnya, seperti alat untuk membuat pupuk organik, pencetak batu bata, pencetak genting,

pengolahan madu, serta sari buah. Hanya saja, tegasnya, sasaran seluruh program dan pemberian bantuan peralatan usaha itu hanya berlaku bagi buruh pabrik rokok dan warga yang berada di sekitar pabrik. Menurut dia, program kemandirian bagi buruh dan warga sekitar pabrik rokok tersebut juga tetap disinergikan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait lainnya, seperti Dinas Sosial, Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Pertanian. Kucuran dana DBHCHT tersebut, katanya, tidak diberikan secara perorangan, melainkan kelompok, baik kelompok baru maupun lama. "Sekarang

sudah cukup banyak proposal yang masuk dan mengajukan program dari warga maupun buruh pabrik rokok," katanya. Selain mengucurkan dana untuk mendorong kemandirian buruh pabrik dan warga sekitar pabrik rokok, Pemkab Malang juga menyiapkan anggaran untuk pelatihan dan pembinaan bagi penghuni lokalisasi serta mucikari, namun sampai saat ini masih belum ada pengajuan dari mereka. "Belum lama ini kami melakukan sosialisasi dan pertemuan untuk memfasilitasi kegiatan usaha bagi para penghuni lokalisasi maupun mucikari, tapi sampai sekarang kok belum ada respon dari mereka," kata Helijanti. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

PENDIDIKAN

Anggaran Perbaiki Gizi Pelajar Rp 2 Miliar

HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH

ant/syaiful arif

Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) pulang sekolah di Desa Senden, Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Senin (4/8). Setelah libur Ramadan dan Idul Fitri 1435 H, Siswa SD, SLTP, dan SLTA mulai mengikuti proses belajar mengajar tahun ajaran 2014/2015.

MALANG - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur mengucurkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk memperbaiki gizi pelajar di tingkat SD dan SMP di daerah itu. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batu Mistin mengemukakan perbaikan gizi bagi pelajar di tingkat SD dan SMP itu berupa pemberian susu segar secara gratis. Siswa SD/ MI/SDLB dan SMP yang bakal mendapatkan gizi tambahan berupa susu segar itu sebanyak 2.962 siswa. "Ini program yang wajib dijalankan untuk memperbaiki gizi siswa-siswi SD dan SMP, apalagi selama ini Kota Batu dikenal sebagai salah satu daerah sentra susu segar, tapi tingat konsumsi susunya masih rendah," ujarnya. Ia mengakui tingkat konsumsi susu masyarakat di kota itu, termasuk anak-anak sekolah masih rendah, padahal anakanak usia sekolah membutuhkan nutrisi untuk perkembangan otak maupun fisiknya. Bahkan, para peternak sapi pun jarang yang memberikan susu segar bagi anak-anaknya karena mereka lebih memilih untuk menjual produknya ke koperasi. Oleh karena itu, lanjutnya,

Pemkot Batu menganggarkan dana untuk meningkatkan gizi siswa-siswi SD dan SMP di daerah itu melalui program pemberian susu segar gratis. Apalagi, ada program yang digulirkan Pemkot Batu, setiap siswa di jenjang SD dan SMP diwajibkan untuk mengkonsumsi susu segar. Menurut Mistin, pemberian susu segar gratis bagi siswasiswi tersebut, juga bertujuan untuk mengenalkan potensi susu sapi di Kota Batu, yang pada akhirnya juga berimbas pada pendapatan peternak sapi perah di daerah itu. Sebab, katanya, susu gratis yang dibagikan pada siswasiswi itu dibeli langsung dari peternak. Dan, siswa-siswi yang mendapatkan susu gratis tersebut, juga terus dipantau perkembangan dan pertumbuhannya sampai mereka benarbenar mendapatkan gizi sesuai yang diharapkan. "Memang tidak semua siswa SD dan SMP mendapatkan tambahan susu gratis ini. Ada kriteria tertentu bagi mereka dalam menetapkan layak tidaknya aseorang siswa mendapatkan susu segar gratis tersebut," kata Mistin. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

Perlu Rekayasa Ekonomi Menghadapi AFTA SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan perlu dilakukan rekayasa ekonomi untuk menghadapi ASEAN Free Trade Area. "Rekayasa tersebut antara lain melakukan standarisasi barangbarang masuk dan keluar Jatim. Pekerjaan ini harus dilakukan Asisten II untuk menyiapkan standarisasi barang keluar dan masuk yang memenuhi syarat perdagangan ASEAN," katanya di Surabaya, Senin (4/8). Ia mengemukakan perlu juga ada pengaturan tentang kualitas produk dan perdagangan dan mengkoordinisasi kualitas produk dan packaging produk. "Hubungan dengan ASEAN harus diperluas namun tetap ada batasan yang harus dilakukan. Produk dalam industri yang

dijual ke luar provinsi dan luar negeri, maupun masuk dari luar provinsi dan luar negeri harus distandarisasi," katanya. Meskipun perdagangan dilakukan dengan NTT, kata dia, namun kualitas barangnya harus bagus dengan packaging yang bagus juga serta jangan sampai produk UMKM Jatim sulit dilakukan perdagangan. "Selain standarisasi, setelah Hari Raya, Pemprov Jatim bekerja sama dengan laboratorium-laboratorium yang ada di Jatim untuk mengecek jamur, toksin, pestisida, merkuri, dan bahan-bahan berbahaya lainnya," katanya.

Menurutnya, Pemprov Jatim juga terus melakukan pembenahan peraturan daerah sebagai filter, bisa memisahkan mana yang boleh dan tidak boleh. "Dalam hal ini, Asisten I dengan Tim Hukum memilah perdaperda yang akan diusulkan dalam menghadapi AFTA. Sebelumnya, Perda kesehatan sudah dibuat yang mengatur dokter masuk Jatim harus menguasai penyakit tropis, harus bisa berbahasa Indonesia," katanya. Selain rekayasa ekonomi, juga diperlukan rekayasa pembangunan sebagai salah satu upaya yang dapat meningkatkan pelayanan publik dengan reformasi administrasi. "Orang akan berubah jika administrasinya dibenahi. Ukuran dalam kegiatan pemerintahan

yakni administrasi. Seperti pada kebijakan pendapatan terdapat rekonsiliasi kas yang dilakukan setiap tanggal 10 bulan berikutnya," katanya. Ia mengatakan, rekonsiliasi ini sudah rutin dilakukan, namun yang belum dilakukan yakni rekonsiliasi pengeluaran. Untuk itu, setiap tanggal 10 bulan berikutnya Pemprov Jatim perlu melakukan pengecekan terhadap pengeluaran, stok opname di brankas. "Ini termasuk pelayanan publik, apakah program yang dilakukan uangnya tersedia atau tidak. Jangan sampai uangnya tidak ada, tetapi programnya disusun. Maka perlu cek aliran kas dalam pengeluaran," katanya. Ia mengatakan, rekayasa kemasyarakatan yang dapat di-

lakukan seperti deklarasi penutupan lokalisasi Dolly, penanganan masalah anak jalanan (anjal) dan gelandangan dan pengemis (gepeng), kegiatan yang menyangkut pluralisme kehidupan berbagai kelompok seperti di Sampang. "Untuk penutupan lokalisasi ini tidak ada kompromi, tetapi dengan pendekatan humanis. Ini perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah mengingat di Dolly, sebelumnya sejumlah 84 orang terkena HIV/AIDS, terakhir 228 orang terkena HIV/AIDS," katanya. Untuk penanganan anjal dan gepeng, menurutnya, agak tertunda sedikit di tahun 2014. Pemprov Jatim melalui Asisten III harus melakukan cek terhadap anjal dan gepeng, serta mendidik dan melatih mereka. "Berdasarkan Menteri Agama, ISIS termasuk kelompok teroris dan bisa membahayakan NKRI. ISIS bertentangan dengan Pancasila dan NKRI. Pekerjaan banyak di bidang kemasyarakatan dan perlu dilakukan sungguhsungguh," katanya. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

OBITUARI

Sebelum Meninggal Mamiek Minta Pulang Kampung NGAWI - Adik kandung almarhum Pelawak Mamiek Prakoso, Didi Kempot mengatakan sebelum meninggal Almarhum meminta kepada keluarganya untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. "Kemarin saat dirawat di rumah sakit, Mas Mamiek minta pulang ke kampung halaman di Ngawi. Beliau berkata, 'Sesok aku muleh Ngawi (besok aku pulang Ngawi)'," ujar Didi Kempot menirukan ucapan almarhum di rumah duka di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Senin. Ia tidak menyangka jika permintaan pulang kampung tersebut merupakan permintaan Almarhum sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. "Kami berdua memiliki banyak kenangan di Desa Jenggrik ini. Kami lahir dan besar di desa ini. Desa ini juga merupakan tempat kelahiran ibu kami," kata dia.

ant/siswowidodo

MELAYAT MAMIEK PRAKOSO. Sejumlah pelayat berdoa di dekat peti jenazah pelawak Srimulat, almarhum Mamiek Prakoso (53) di rumah duka Dusun Kedung Dowo, Desa Jenggrik, Ngawi, Jatim, Senin (4/8). Mamiek Prakoso meninggal di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Solo, Jateng, Minggu (3/8) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Ngawi.

Pelawak Mamiek Prakoso dimakamkan di tempat pemakaman umum di Dusun Sidowayah, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten

Ngawi pada Senin siang. Tempat pemakaman umum tersebut tidak jauh dari rumah keluarga Almarhum di Ngawi. Hingga kini suasana duka

masih menyelimuti rumah semasa kecil Almarhum tersebut. Sebelum dimakamkan, ribuan pelayat dari berbagai kalangan, baik rekan sesama pelawak mau-

pun warga desa sekitar, datang ke rumah duka untuk berbelasungkawa. Semasa hidupnya, Almarhum dikenal sebagai sosok yang dekat dengan lingkungan sekitar. Almarhum juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan sering membantu warga di sekitarnya yang kurang mampu. "Warga sekampung Jengkrik merasa sangat kehilangan Beliau. Warga kampung kami sudah merasa sangat dekat dengan sosok Almarhum Mas Mamik," tutur kerabat Almarhum, Suratno. Seperti diketahui, Pelawak anggota Grup Srimulat Indonesia, Mamiek Prakoso meninggal dunia pada Minggu (3/8) saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Brayat Minulyo Solo, Jawa Tengah, akibat sakit liver. Jenazahnya langsung diberangkatkan ke Ngawi dengan ambulans dari Solo sekitar pukul 16.45 WIB. Setibanya di rumah duka, jenazah pelawak kawakan tersebut langsung disambut tangis oleh keluarga besarnya dan warga sekitar. Almarhum meninggalkan tiga orang istri dan lima orang anak. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

11

WISATAWAN HILANG

Tim Sar Lanjutkan Pencarian JEMBER - Tim SAR gabungan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, melanjutkan pencarian terhadap dua korban wisatawan yang hilang akibat diterjang ombak di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, kabupaten setempat. "Hari ini kami masih melakukan penyisiran di sebelah timur Pantai Payangan Ambulu, namun hingga siang ini pencarian belum membuahkan hasil," kata anggota Tim Basarnas Jember Rudi Holand Prahara, Senin (4/8). Dua wisatawan yang bernama Abdullah (20) dan Rohman (20) warga Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, dikabarkan hilang karena terseret ombak saat berlibur di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Minggu (3/8) sore. Dua korban tersebut bersama teman-temannya sedang berlibur di Pantai Payangan yang merupakan pantai di laut selatan Kabupaten Jember. Pada saat mereka mengabadikan gambar di lokasi pantai tersebut, tiba-tiba ombak tinggi menerjang mereka. "Dua orang berhasil diselamatkan dari ganasnya terjangan ombak pascakejadian itu, namun dua orang lainnya hilang terseret ombak, pencarian langsung dilakukan sore itu juga dan hingga kini belum ditemukan," tuturnya. Menurut dia, tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian hingga kedua korban yang hilang ditemukan dan sesuai dengan prosedur biasanya pencarian dilakukan selama tujuh hari dari kejadian tersebut. "Kami terus melakukan pencarian hingga ketemu, apabila hingga sore hari belum ditemukan, maka pencarian akan dilanjutkan besok karena pencarian pada malam hari tidak akan maksimal," katanya. Sejumlah warga dan nelayan setempat juga membantu pencarian korban hilang yang terseret ombak di Pantai Payangan Ambulu. Selain itu, selama libur Lebaran di Jember, seorang anak bernama Eka (8) warga Kecamatan Ambulu juga terseret ombak di Pantai Watu Ulo pada 29 Juli 2014 dan jenazah korban baru ditemukan tim SAR gabungan bersama nelayan pada 1 Agustus 2014. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

ant/syaiful arif

RAZIA KAMPUNG PETASAN. Warga menghadang kedatangan polisi yang akan merazia pusat industri pembuat petasan di Kampung Keras, Diwek, Jombang, Jawa Timur, kemarin. Warga menolak razia tersebut karena membuat petasan merupakan mata pencaharian selama lebaran.

Polres Libatkan Brimob Sisir Sentra Petasan JOMBANG - Petugas Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, melibatkan satuan Brimob untuk menyisir sentra pembuatan petasan di Desa Keras. "Kami sosialisasi saja dengan warga sekitar," kata Wakil Kepala Polres Jombang Kompol Sumardji dikonfirmasi terkait dilibatkannya Brimob dalam kegiatan sosialisasi di sentra pembuatan petasan di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (4/8). Pihaknya enggan mengungkapkan lebih lanjut tentang kegiatan tersebut, dengan alasan yang akan memberikan penjelasan lebih lanjut adalah Kepala Polres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan, setelah kegiatan itu selesai. Informasi yang dihimpun, kegiatan sosialisasi itu sudah dilakukan sejak Minggu (3/8) dengan melibatkan ratusan personel dari kepolisian resor se-

Kami sosialisasi saja dengan warga sekitar,�

Kompol Sumardji Wakil Kepala Polres Jombang

tempat. Desa Keras, Kecamatan Diwek, Jombang, merupakan daerah yang terkenal sebagai sentra pembuatan petasan. Ratusan warga menggantungkan hidupnya dengan bekerja membuat petasan, yang sudah berlangsung secara turun temurun.

Polisi merazia rumah warga yang diduga membuat petasan tersebut. Razia juga berlanjut sampai di lahan warga yang diduga sebagai lokasi penyembunyian petasan tersebut. Dari razia itu, hasilnya petugas menyita berbagai macam jenis petasan. Namun, dalam proses razia, sempat ada perlawanan dari warga yang menolak kedatangan petugas. Mereka menghadang petugas, bahkan sampai melempar sejumlah benda keras ke arah mobil dinas polisi. Mobil dinas Wakil Kepala Polres Jombang juga terkena lemparan dari massa. Walaupun mobil itu terkena lemparan benda keras, Wakil Kepala Polres Jombang Kompol Sumardji mengaku saat kejadian sedang tidak di dalam mobil, melainkan ikut memberikan sosialisasi ke warga. Petugas menyita sekitar 800

biji petasan dengan berbagai macam ukuran, serta sejumlah kantong plastik bahan pembuat petasan. Barang-barang itu disita, sebab berisiko meledak dan melukai orang lain. Petasanpetasan itu informasinya akan dinyalakan saat malam lebaran ketupat pada Minggu (3/8) malam. Tradisi itu sudah berlangsung bertahun-tahun di daerah tersebut. Massa akhirnya bisa dikendalikan. Selain melibatkan polisi, dalam razia itu juga melibatkan Brimob dari Madiun dan Kediri. Mereka berjaga di lokasi desa tersebut, mencegah terjadi kerusuhan. Saat ini, petugas juga kembali melakukan sosialisasi di daerah itu, dengan tetap melibatkan dari Brimob. Bahkan, kepolisian setempat juga mendapatkan kawalan pengamanan dari Polda Jatim. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 SELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

SELASA 5 AGUSTUS 2014 NO. 0412 | TAHUN III

PASAR

Harga Daging Sapi Berangsur Normal

TERBAKAR. Home industri yang memproduksi kripik di Kelurahan Jrebeng Lor, RT 3 RW 1, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, di duga akibat korsleting arus listrik.

Home Industri Kripik Terbakar

PROBOLINGGO - Menjelang hari raya lebaran tiba kemarin, harga daging sapi di pasaran memang tergolong tinggi. Namun setelah pelaksanaan lebaran harga tersebut sudah mulai berangsur normal. Harga daging sapi menjelang pelaksanaan hari raya mencapai Rp 100 ribu perkilogramnya. Namun setelah lebaran harga daging tersebut mulai kembali normal. Hal itu dikatakan oleh salah satu pedagang daging sapi di pasar Leces kabupaten Probolinggo, Har (50) ntuk harga daging sapi setelah leberan harganya mencapai Rp 85-90 ribu perkilogramnya.“Tergantung dari jenis daging sapi yang diminati para pedagang,” terangnya kepada wartawan, Senin (4/8). Har menambahkan, harga daging sapi menjelang lebaran tergolong mahal. Karena semua warga masyarakat untuk menyambut datangnya lebaran, kebutuhan atas daging sapi memang lumayan banyak.“Untuk hari-hari setelah lebaran permintaan atas daging sapi tidak seramai menjelang lebaran,” ucapnya. Dia juga menyebutkan, hasil

penjualan daging sapi, sebelum lebaran dalam seharinya, bisa mencapai dua sampai dengan empat kwintal perharinya. Saat ini, penjualan daging sapi harnya berkisar 1-2 kwintal saja perharinya.“Itu pun mereka kebanyakan warga yang membeli daging dari warga yang memiiki usaha penjual bakso dan sate saja,”tandas Har. Secara otomatis, lanjut Har, pendapatan atas penjualan daging sapi yang telah berhasil dai jual dalam seharinya juga mengalami penurunan.”Memang kalau hari lebaran atau hari besar lainnya, pendapatan penjualan daging sapi naik,”imbuhnya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Sidik wijanarko, mengatakan, memang permintaan pasar setelah lebaran atas daging sapi sedikit menurun dibandingkan dengan hari sebelumnya. “Karena kebutuhan atas barang tersebut tidak begitu banyak dibutuhkan oleh warga masyarakat setelah lebaran tiba berbeda dengan sebelum lebaran,” jelasnya singkat. =Mahfud Hidayatullah

Diduga Korsleting Listrik PROBOLINGGO – Sebuah home industri yang memproduksi kripik di Kelurahan Jrebeng Lor, RT 3 RW 1, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 wib, Senin (4/8) kemarin. Tak pelak, terbakarnya home industri milik Bakri tersebut, membuat warga sekitar geger. Apalagi asap tebal akibat kebakaran itu terlihat membumbung tinggi dari dapur rumah Bakri. Begitu juga api semakin terlihat ganas melumat isi dapur yang berisi penggorengan kripik tersebut. Agar si jago merah itu tidak menjalar ke rumah penduduk lainnya, ratusan warga berusaha memadamkannya dengan air

seadanya. Namun upaya warga itu tidak membuahkan hasil. Api baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil PMK didatangkan. Informasi warga setempat, Supoyo menjelaskan, warga kaget saat melihat adanya asap tebal bercampur api yang berasal dari dapur penggorengan kripik di rumah Bakri. Melihat adanya semburan api tersebut, wargapun langsung menyemut mendatangi lokasi kejadian. “Melihat ada asap tebal, war-

ga langsung mendatangi rumah Bakri,” terang dia kepada wartawan. Dia menjelaskan, dugaan sementara, kebakaran itu terjadi akibat konsleting listrik yang ada di dapur penggorengan kripik di rumah korban. Percikan api yang diakibatkan konsleting listrik itu kemudian menyambar kemanamana. Sehingga kemudian semakin membesar. Untuk memastikan penyebab terjadinya kebarakan tersebut, jajaran anggota Polres Probolinggo Kota kemudian membuat garis police line. Sementara itu, akibat peristiwa tersebut, pemilik home industri diperkirakan mengalami kerugian jutaan rupiah. =Muhammad Sugianto

NORMAL. Harga daging sapi di pasaran dan permintaan tidak seramai menjelang lebaran


Probolinggo

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III

13

Dana Banpol untuk Pemenang Pileg Empat Parpol Dipastikan Gigit Jari PROBOLINGGO - Partai politik peserta pemilu 2014 dipastikan tidak semuanya akan mendapat dana bantuan partai politik (Banpol) yang bersumber dari APBD. Namun yang berhak mendapatkan bantuan untuk operasional partai itu hanya partai yang memiliki kursi di gedung dewan. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU dari hasil pemilu legislatif kemarin, parpol yang akan mendapatkan jatah banpol yakni, Nasdem. PKB, PDI –P, Golkar, PPP, Gerindra, Hanura , Demokrat, sementara untuk PAN, PBB PKPI, dan PKS dipastikan tidak akan mendapatkan banpol periode mendatang. Kepala Dinas Pengelola

Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Probolinggo, Tanto Walono mengatakan, berdasarkan PP nomor 83 tahun 2012 tentang bantuan keuangan partai politik, maka hanya partai politik yang mewakilkan kursinya sesuai tingakatan masing-masing yang diberikan hak mendapat bantuan partai politik. “Kalau aturannya tetap. Maka tidak semua parpol

mendapat banpol,” katanya kepada wartawan, Senin (4/8). Nominal masing-masing parpol itu berbeda, sesuai dengan perolehan suara dan kemampuan APBD. Kalau merujuk pada pemilu 2009. Pemkab Probolinggo mengalokasikan anggaran sebesar Rp 679 juta untuk 13 parpol yang mewakilkan kadernya diparlemen. Sedangkan untuk parpol peserta pemilu 2014 baru bisa “menikmati” dana banpol pada tahun 2015 mendatang. “Untuk banpol yang sekarang masih dicairkan kepada parpol pemilu 2009. Tahun depan baru parpol 2014,” tandas Tanto Walono.

Tanto Walono sendiri belum merinci masing-masing perolehan banpol partai politik. Sebab, sampai saat ini salinan surat keputusan KPU tentang perolehan suara masing-masing parpol belum diterima. “Nanti, penetapan kursi dewan saja masih belum,” jelasnya. Selain karena belum menerima salinan surat keputusan dari KPU. Tanto juga belum menerima keputusan dari Kemendagri tentang tata cara penganggaran APBD 2015 yang didalamnya juga tercantum penghitungan perolehan masing-masing banpol parpol. Biasanya, setiap pembahasan

APBD. Pemkab diberikan keputusan Kemendagri tentang alokasi penganggaran. “Kami khawatir ada beberapa perbedaan mengenai cara penghitungan. Jadi saya belum bisa jelaskan harga setiap suara,”ucapnya. Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Probolinggo Abdul Kholiq mengatakan, meski partainya tidak bisa meloloskan wakil di DPRD pada pemilu 2014 ini, pihaknya yakin roda organisasi parpol tetap berjalan. “Kami sudah mandiri. Tiap kader menyisihkan iuran anggota untuk kepentingan parpol,” pungkasnya. =Mahfud Hidayatullah

untuk anak-anak serta persediaan tempat peristirahatan bagi penumpang yang berasal dari jauh. Salah seorang penumpang asal Solo, Ismail menjelaskan, penumpang arus balik kini tidak

berjubel seperti tahun-tahun kemarin. Bahkan, para penumpang yang hendak balik terlihat lebih santai. “Jadi penumpang tidak sampai terlantar,” terang dia. =Muhammad Sugianto

Puncak Arus Balik

Terminal Bayuangga Lancar PROBOLINGGO – Puncak arus balik pasca hari raya Idul Fitri 1435 hijriyah di terminal Bayuangga Kota Probolinggo terlihat lancar. Tidak terlihat adanya penumpang yang keleleran selama puncak arus balik. Hal ini disampaikan Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sudiyanto kepada wartawan, Senin (4/8). “Tidak ada kendala, semuanya lancar,” terang dia. Dia menjelaskan, lancarnya arus mudik atau arus balik di terminal Bayuangga Kota Probolinggo, lantaran sekarang banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, daripada menaiki transportasi kendaraan bis. “Sekarang itu masyarakat lebih cenderung menaiki kendaraan pribadi. Baik itu roda dua maupun roda empat,” katanya. Mantan Kepala Sat Pol PP Kota Probolinggo itu menegaskan, puncak arus balik di terminal Bayuangga Kota Probolinggo terjadi pada Minggu (3/8) kemarin. Sedangkan pada Senin (4/8), penumpang arus balik sudah tidak seberapa. “Puncaknya pada Minggu kemarin,” tandasnya. Sudiyanto menambahkan, normalnya arus balik lebaran tahun ini, tidak hanya karena factor banyak masyarakat yang menaiki kendaraan pribadi. Melainkan karena bantuan pemerintah Jawa Timur yang menurunkan sebanyak 450 armada kendaraan bis gratis. “Jadi semua kendaraan bantuan dari propinsi Jawa Timur itu gratis,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Koran Madura di lapangan, kondisi penumpang arus balik pasca lebaran tahun ini di terminal Bayuangga Kota Probolinggo memang terlihat

lancar. Bahkan, para penumpang bisa beristirahat dengan santai dengan menggunakan fasilitas yang ada di depan terminal Bayuangga. Seperti adanya ayunan mainan


14

KORAN MADURA

Probolinggo

SELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III

Dukung Dewan Pers

Tolak Pers Tak Profesional

PENGECEKAN. Tim sidak melakukan pengawasan di berbagai satuan kerja.

Benarkah Hasil Sidak Sesuai Kenyataan? Kehadiran Pegawai Dinilai Baik PROBOLINGGO - Setelah pegawai negeri libur panjang, Senin (4/8) pegawai mulai masuk kantor. Di hari pertama masuk kerja pegawai langsung mendapatkan sorotan dari tim sidak gabungan Pemkab Probolinggo. Yang menjadi sasaran sidak masuk lebaran ini, pemkab melakukan pengecekan di berbagai satuan kerja yang ada di bawah naungannya, baik di sekretariat, kantor Kecamatan maupun di kantor dinas dan kantor Pemkab Probolinggo. Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Probolinggo,Yulius Kristian mengatakan, pemkab dalam masuk kerja pertama kali telah melakukan sidak keaktifan pegawai di berbagai kantor yang ada di bawah naungannya.“Semua kantor yang ada di bawah naungan pemkab, termasuk Dinas Pendidikan sudah dilakukan sidak,” terangnya.

Yulius Kristian juga menyebutkan, tim yang tergabung dalam sidak pegawai ini, melibuti dari berbagi satker terkait, seperti Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kantor Kesatuan Bangsa Politik Dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan, Kominfo. “Yang tergabung dalam tim sidak mendatangi semua kantor dan telah melakukan pengecekan atas kehadiran pegawai dalam hari pertama masuk kerja,” ucapanya. Dalam sidak yang dilakukan tim Pemkab Probolinggo, pihaknya mengaku kalau kehadiran pegawai yang masuk kantor

pertama kali ternyata tergolong baik. Menurutnya, tingginya dan dorongan masuk kerja pegawai pada hari pertama itu. Dinilai karena juga terdorong dari jenis dan pola absen dengan sistem elektronik. “Jadi pegawai ingin titip absen kepada pegawai lainnya yang jelas tidak bisa. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak masuk kantor setelah libur panjangsemasa lebaran kemarin,” tandasnya. Belasan PNS Telat Apel Sementara itu belasan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Probolinggo, terlambat saat di gelarnya apel pagi masuk hari pertama. Alhasil, banyak pegawai harus berlarian masuk pintu gerbang kantor. Ada juga yang terpaksa bersembunyi di sekitar jalan raya atau dibalik mobil yang terparkir. Petugas Satpol PP yang berjagajaga melarang pegawai terlambat

untuk mengikuti apel. Dari data yang ada, ada belasan pegawai yang telat mengikuti apel. Padahal seharusnya mereka lebih bisa disiplin dinas, karena gaji yang mereka dapat adalah uang dari rakyat. Sidak yang dilakukan di bagi empat sasaran, yakni di RSUD Dr. Moh saleh, SKPD, dan Kecamatan. Dari hasil sidak didapat, ada yang tidak masuk dengan alasan sakit, dan yang terlambat atau membolos akan kami tegur dan memberikan peringatan. “Kalau bolos tanpa alasan dan sering melakukan ketidak displinan akan kami sanksi berat. Dan bagi yang kedapatan terlambat apel akan dikenakan sanksi administrasi. Namun jika ditemukan PNS yang memblos tanpa alasan jelas, maka akan dikenakan sanksi tegas hingga penundaan kenaikan pangkat,”tegas Wakil Walikota HM.Suhadak. =Mahfud Hidayatullah

PROBOLINGGO - Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Sekretariat Kota Probolinggo sepakat mulai 2014 ini mendukung upaya Dewan Pers menegakkan Undang Undang No.40 Tahun 1999 dengan menolak kerja sama wartawan dan perusahaan pers yang tidak profesional. “Humas pemerintah Kota Probolinggo sepakat akan lebih selektif. Kepada saudara atau rekan-rekan Pers bagi yang medianya sudah berbadan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT) tapi belum terdata di Dewan Pers untuk segera melaporkan ke Bagian Humas dan Protokol dengan disertai bukti kelengkapan Company Profile, yang meliputi akta notaris di sahkan Depkumham, SIUP, NPWP perusahaan dan TDP,” kata Kabag Humas dan Protokol, Nuril Anwar, dihadapan insan Pers, beberapa waktu yang lalu. Nuril Anwar menjelaskan, Dewan Pers mengisyaratkan bahwa media massa cetak maupun elektronik harus menggunakan badan hukum Indonesia yaitu Perseroan Terbatas (PT) sesuai rekomendasi pasal 9 ayat (2) UU Pers No.40 Tahun 1999. “Jika sesuai aturan hukum perusahaan pers atau media harus berbadan hukum PT, maka ketentuan tersebut harus diikuti dan sudah saatnya menentukan sikap tegas tidak lagi melayani wartawan dan menolak kerja sama dengan perusahaan pers yang tidak berbadan hukum PT, katanya. Menurut dia, beberapa waktu lalu pihaknya menerima surat dari Dewan Pers Nomor 01/SE-DP/I/2014 yang ditandatangani Ketua Dewan Pers Bagir Manan tertanggal 16 Januari 2014 yang menjelaskan tentang pelaksanaan UU Pers dan Standar Perusahaan Pers. Ketentuan Dewan Pers itu akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan kerja sama publikasi dengan perusahaan pers terkait kegiatan pemerintah daerah dan pelaksanaan pembangunan kepada masyarakat luas. =M.Hisbullah Huda


KORAN MADURA

lahraga

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 20145|AGUSTUS No. 0412 |2014 TAHUN III SELASA

No. 0412 | TAHUN III

15 15

Chelsea Keok, Mou Kritik Wasit BREMEN-Pelatih Chelsea Jose Mourinho mengkritik wasit asal Jerman, Harm Osmers, yang memimpin laga persahabatan Chelsea melawan klub Bundesliga Jerman Werder Bremen pada Minggu (3/8) sore waktu setempat. Pada laga ini, “The Blues” kalah telak 0-3. Tetapi Mourinho menilai, kekalahan ini disebabkan oleh keputusan wasit yang tidak adil. Dia pun menilai laga ini sebagai sebuah sirkus dan Chelsea hanya menghabiskan waktu bermain pada laga tersebut. Dua gol Werder Bremen yang bertindak sebagai tuan rumah berasal dari titik putih. Gara-gara kinerja wasit yang tidak becus, Mourinho mengaku bahwa dia tidak mendapat pelajaran apa pun dari laga tersebut. “Saya tidak belajar sesuatu dari pertandingan ini.

Ekspektasi kami tidak terwujud karena ketika kami memutuskan untuk bermain pada laga di Bremen ini, kami berpikir tentang evolusi dalam kesulitan,” kata Mourinho. Dia melanjutkan, “Kami memperkirakan sebuah laga yang berlangsung cepat dan kompetitif, tetapi kami datang kemari dan wasit mengira bahwa ini sebuah sirkus untuk para pendukung Bremen. Untuk mereka, ini sebuah lelucon, tetapi sebenarnya membunuh pertandingan itu sendiri.” Padahal, Jose Mourinho mengaku menginginkan sebuah laga yang berlangsung cepat karena Bremen adalah sebuah tim yang cepat, intens dan bertahan dengan menumpuk pemain di belakang. “Lawan sangat sempurna untuk kami hari ini tetapi kami tidak bisa bermain,” imbuh Mourinho. Pada laga tersebut, Mourinho menurunkan sejumlah muka barunya secara bersamaan seperti Diego Costa dan Cesc Fabregas. Mereka dimainkan bersamaan dengan muka lama seperti Fernando Torres. Kiper Thibaut Courtois yang dipinjamkan ke Atletico Madrid musim lalu juga dimainkan Mour-

Salah satu ekspresi pelatih Chelsea Jose Mourinho kala mendampingi timnya pada pertandingan kontra Werder Bremen, Minggu (3/8) sore waktu setempat. Mou menyalahkan keputusan wasit yang dinilainya tak adil pada laga tersebut. inho. Sedangkan Didier Drogba yang baru kembali ke Chelsea dimainkan pada babak kedua. Pada bagian lain, Mourinho mengaku tidak masalah dengan Frank Lampard yang dipinjamkan

New York City ke Manchester City selama enam bulan ke depan. Dengan bergabung ke City, Lampard akan melawan Chelsea baik di Liga Inggris maupun di Liga Champions. “Dia bebas kemana pun. Dia

SERIE A

LA LIGA

TURIN - Bek Juventus Giorgio Chiellini yakin Massimiliano Allegri akan membuat Si Nyonya Tua penuh kejutan musim ini. Chiellini sendiri mengaku terkejut dengan keputusan Antonio Conte yang mengundurkan diri pada jendela transfer musim panas ini. Conte memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih Juve pada pertengahan bulan Juli lalu. Keputusan pria berusia 44 tahun itu mengejutkan banyak pihak sebab dia menjalani tiga musim yang amat sukses bersama Bianconeri. Sepeninggal Conte, Juve kemudian menunjuk Allegri sebagai pelatih baru. Eks pelatih AC Milan itu dikabarkan diikat dengan kontrak yang berdurasi dua tahun. Meski sempat terkejut dengan keputusan Conte, Chiellini tetap menyambut positif penunjukkan Allegri sebagai pelatih baru. Kehadiran allenatore anyar dinilai Chiellini bisa membuat Juve jadi tim yang tak

MADRID - Penjaga gawang Kosta Rika Keylor Navas, salah satu pemain yang bersinar dalam Piala Dunia Brazil, merampungkan kepindahannya ke Real Madrid dari Levante, demikian diumumkan klub jawara Liga Champions itu, Minggu malam (Senin WIB).

Chiellini: Allegri Buat Juventus Penuh Kejutan Musim Ini

BEK JUVENTUS Giorgio Chiellini meyakini pelatih barunya Massimiliano Allegri akan menghadirkan kejutan bagi lawan-lawan Juventus di musim depan. mudah ditebak. “Saya benar-benar tidak menyangka Conte pergi. Saya sedang liburan dan ada rumor di pagi hari, tapi kemudian itu terjadi malam harinya. Setelah terkejut di awal, kami semua menempatkan diri untuk Allegri dan ingin meneruskan era kejayaan setelah tiga tahun. Fans kesulitan untuk melihatnya dengan jernih dan terguncang, tapi

mereka harus mengerti bahwa Allegri adalah pelatih yang sangat berpengalaman,” ucapnya. Dia melanjutkan, “Kami memperkuat diri dengan pemain-pemain bagus dan dukungan tak bersyarat dari fans itu penting. Ini masih sebuah tim pemenang dan kedatangan Allegri bahkan bisa membuat kami makin tak bisa ditebak.” =CAROL AJI

bisa memilih klub dan sama sekali tidak ada masalah. Ketika dia datang ke Stamford Bridge, kami pasti akan menyambut dia dengan suka cita,” kata Mourinho. =SKY SPORTS/CAROL AJI

Madrid Resmikan Transfer Keylor Navas “Real Madrid CF dan Levante UD telah mencapai kesepakatan bagi transfer Keylor Navas, yang akan dikontrak klub hingga enam tahun mendatang,” demikian pernyataan Real Madrid di lamannya. Klub ibu kota Spanyol tersebut menambahkan bahwa Navas (27) akan diperkenalkan di stadion Santiago Bernabeu mereka pada Selasa (5/8) setelah melakukan pemeriksaan medis. Harian olah raga Sepanyol Marca, yang terkait erat dengan Madrid, memberitakan bawha klub tersebut telah membayar transfer sebesar 10 juta euro (13,4 juta dolar) untuk memperoleh Navas. Di Madrid, Navas akan bersaing dengan Iker Casillas untuk memperebutkan posisi kiper utama di tim asuhan Carlo Ancelotti itu. Dengan kedatangannya, kiper Madrid lainnya, yakni Diego Lopez, diperkirakan akan hengkang dari klub tersebut. =ANT/DAR


KORAN MADURA 16 BACA JUGA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

g Chelsea Keok, Mou Kritik Wasit

| Halaman 14

g Allegri Buat Juventus Penuh

Kejutan Musim ini | Halaman 15

lahraga KORAN MADURA

16

SELASA 5 AGUSTUS 2014 No. 0412 | TAHUN III

Sumpah Samir Nasri Tidak Mau Lagi Membela Timnas Prancis

M 8 HAL TENTANG NASRI Nasri dijuluki ‘le Petit Prince’ (si Pangeran Kecil) karena kemampuannya mencetak gol di saat-saat genting. Teknik permainan Nasri sering dibandingkan dengan Cesc Fabregas. Mereka mampu membobol gawang lawan maupun memberi umpan indah guna menghasilkan gol.

01 02

Ia melakukan debutnya bersama Prancis pada Maret 2007, ketika Les Bleus membungkam Austria 1-0 dalam laga ujicoba. Gol pertamanya dibuat ketika Prancis menang 1-0 di kandang Georgia pada 6 Juni 2007

03

Sejauh ini, Samir Nasri mencatatkan 41 penampilan bersama tim nasional Prancis dan menyumbangkan 5 gol.

04

Samir Nasri telah memperpanjang kontrak berdurasi empat tahun bersama Manchester City yang membuatnya bertahan hingga Juni 2019. Dia akan menerima gaji 175ribu poundsterling per pekan.

05

Nasri telah bermain dalam 129 pertandingan bersama City sejauh ini. Ia mencetak total 22 gol termasuk 11 gol di musim kemarin. Samir Nasri menciptakan 91 kans mencetak gol di musim 2013/2014, paling banyak dibandingkan pemain lain yang masuk di skuat Prancis untuk Piala Dunia 2014. Hanya Leighton Baines dan David Silva sebagai pemain yang paling banyak menciptakan peluang mencetak gol dalam lima musim terakhir dibandingkan Samir Nasri. = Olah data dan grafik oleh kangsunan

06 07 08

ANCHESTER - Gelandang Manchester City Samir Nasri bersumpah untuk tidak mau lagi membela Tim Nasional (Timnas) Prancis karena tidak bahagia bermain bersama “Les Bleus”. Nasri sudah mantap dengan keputusannya itu, tetapi masih menunggu waktu yang tepat untuk menyampaikannya secara resmi ke publik. Nasri kecewa karena secara mengejutkan dia dicoret oleh pelatih Didier Deschamps dari skuatnya pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil. Pemain 27 tahun ini juga tidak dibawa ke Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010 akibat cedera. “Saya sudah membuat keputusan beberapa waktu lalu tetapi saya akan mengumumkannya ketika waktu yang tepat tiba. Keputusan ini tidak bisa hanya diumumkan di twitter. Saya harus duduk dan melakukan wawancara penuh dan menyampaikan keputusan saya,” kata Nasri. Nasri mulai membela Prancis sejak tujuh tahun lalu. Dia sudah 41 kali membela Prancis dan mencetak lima gol untuk negaranya. “Bahkan sebelum musim panas, selama Piala Eropa 2012, saya mengalami banyak kemajuan. Secara personal, ini sama sekali tidak mempengaruhi saya, tetapi berdampak sangat besar bagi keluarga saya. Mereka tinggal di Prancis dan membaca berita tentang saya. Saya sendiri tinggal di Inggris dan saya baikbaik saja ketika media-media Prancis memberitakan tentang saya. Tetapi bagi orang tua saya, ini sesuatu yang sulit. Saya ingin membuat mereka bahagia dan tim nasional tidak membuat saya bahagia,” tutur pemain keturunan Aljazair itu. Walaupun usianya masih 27 tahun, keputusan Nasri meninggalkan Timnas Prancis akan membuat kariernya di City menjadi lebih bagus. “Saya belum meraih gelar apapun bersama timnas, karena itu sangat mudah bagi saya mengambil keputusan ini dibandingkan bila kami sudah meraih sesuatu. Ketika kita bermain untuk sebuah klub besar dan bermain pada banyak pertandingan maka akan dengan mudah juga mengambil keputusan seperti ini,” imbuhnya. Nasri Sambut Kehadiran Lampard Pada musim 2014-2015 ini, Nasri harus berjuang lebih keras lagi untuk mendapat tempat utama di tim Manuel

Pellegrini, menyusul kehadiran gelandang senior Frank Lampard. Pemain ini sudah bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS) New York City, tetapi dipinjamkan ke Manchester City hingga musim baru MLS dimulai tahun depan. “Dia seorang pemain hebat dan tim mana pun akan mendapat keuntungan dari pengalamannya. Kami juga tentu diuntungkan dengan keberadaannya, terutama di Liga Champions. Dia pernah menjuarainya dan saya kira dia bisa membantu kami. Lebih dari itu dia adalah seorang pemain Inggris karena kami sedikit bermasalah dengan itu,” kata Nasri soal Lampard.=SKY SPORTS/ CAROL AJI

420 PENAMPILAN

PROFIL SAMIR NASRI Klub saat ini: Manchester City Nomor kaus: 8 Posisi bermain: Gelandang Menyerang Usia dan tanggal lahir: 27 tahun (26-06-1987) Tinggi badan: 175 cm Berat BADAN: 75 kg Statistik karir klub: 420 penampilan 61 gol

61 GOL


SELASA 5 AGUSTUS 2014 No. 0412 | TAHUN III

PENERBANGAN PERDANA 18 AGUSTUS SUMENEP

ADA WISATAWAN GELAP DI CAMPLONG SAMPANG

B

G

KORAN MADURA

NOVIASELASA N 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III HILANGKAN SIFAT IRI DAN DENGKI NETER KOLENANG

A

P

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Lebaran Ketupat di Madura P

Hampir setiap kabupaten di Madura memiliki tradisi khas dalam merayakan Lebaran Ketupat. Lebaran Ketupat adalah lebaran biasa yang dirayakan oleh umat Islam pada hari ketujuh bulan Syawal tahun Hijriah.

awai Dokar Hias di Bangkalan, misalnya. Di kabupaten dengan jumlah penduduk 1,1 juta yang terletak paling dekat dengan Kota Surabaya itu, masyarakat merayakan Lebaran Ketupat dengan menggelar pawai dokar hias keliling kampung. Pawai dokar hias itu digelar warga empat desa, yakni warga Parseh, Sangra Agung, Jaddih, dan Desa Biliporah, Kecamat a n Socah, Bangkalan. Pawai dokar h i a s digelar deng a n berkeliling jalan-jalan di desa itu berangkat dari Desa Parseh dan berakhir di Desa Biliporah. Jalan yang dilintasi pawai dokar hias sekitar 5 kilometer. “Kegiatan ini sengaja kami gelar pada Lebaran Ketupat dengan tujuan untuk melestarikan budaya masyarakat di sini, selain untuk memeriahkan perayaan Lebaran Ketupat,” kata panitia pelaksana pawai, Umar Faruk. Tidak hanya dokar yang dihias, mobil pikap dan becak yang ikut dalam pawai itu juga dihias. Sepanjang jalan yang dilintasi peserta pawai dokar hias dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung.

Lain lagi di Pamekasan. Masyarakat setempat merayakan Lebaran Ketupat ini dengan menggelar per-peran yakni tradisi naik kendaraan bernomor di jalan desa itu sekeluarga dan diikuti oleh semua warga desa. Tradisi Per-peran biasa digelar warga pesisir pantai selatan Pamekasan yakni warga yang tinggal di sepanjang pantai Tlanakan Kabupaten Pamekasan hingga pantai Camplong, Kecamatan Camplong, Sampang. Di Pamekasan ada tiga desa yang warganya biasa menggelar tradisi Per-peran pada Lebaran Ketupat, yakni warga Desa Ambat, Kramat dan warga Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan. Selain di tiga desa itu, tradisi Per-peran juga biasa digelar warga Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Sampang, yang berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan. Awalnya, tradisi naik kendaraan bermotor yang digelar masyarakat pesisir pantai selatan Pamekasan ini dikenal dengan tradisi Kar-dokaran. Sebab kendaraan yang digunakan adalah dokar. Namun, seiring dengan perkembangan transportasi modern dan kendaraan tradisional itu kini mulai punah, maka warga beranih naik becak, yang oleh masyarakat di setempat disebut Per, sehingga kemudian terbentuk istilah Per-peran. Meski tradisi merayakan Lebaran itu sudah dikenal dengan nama Per-peran dengan naik becak di jalan-jalan desa bersama keluarga, namun sebagian warga pesisir ini masih ada yang memiliki kendaraan tradisional dokar, namun jumlahnya terbatas. “Tradisi Per-peran di sini sudah berlangsung sejak dulu. Sejak muda, saya sudah mengetahui ada tradisi seperti itu,” kata tokoh pemuda di Desa Tanjung, Husnol Yadi.

Ritual Bagi sebagian warga Madura, Lebaran Ketupat tidak hanya identik dengan tradisi, tetapi juga ada mempercayai mengandung keutamaan. Lebaran Ketupat atau Lebaran pada Hari Ketujuh bulan Syawal tahun Hijriah ini dipercaya oleh sebagian warga sebagai hari bertuah, sehingga tidak jarang warga menggelar ritual tertentu. Seperti yang digelar para nelayan di pesisir Pantai Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan dan nelayan di Pantai Sreseh, Kecamatan Sreseh, Sampang. Di hari Lebaran Ketupat ini, warga di pesisir di dua kabupaten itu justru menggelar ritual rokat tasek yakni ritual yang digelar nelayan untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar rezeki tangkapan ikan mereka bisa melimpah. Para nelayan ini juga melakukan larung sesajen ke tengah laut, dengan iringan musik saronen dan diantar oleh semua perahu nelayan di pesisir pantai itu. Budayawan Madura Iskandar menilai keberadaaan berbagai jenis kegiatan tradisi yang digelar warga Madura ini menunjukkan bahwa Madura memang kaya akan tradisi dan khazanah budaya. “Inilah sebenarnya identitas Madura yang perlu terus dilestarikan,” kata Iskandar. Iskandar menilai dari berbagai kegiatan tradisi dan budaya yang digelar masyarakat pada Lebaran Ketupat ini, sebenarnya hanya bermuara pada satu hal, yakni bersilaturrahmi dengan kerabat dan teman yang selama ini sudah berpisah. “Karena dalam kegiatan itu, ada perkumpulan dan disanalah mereka bertemu, sedangkan untuk berkunjung secara personal dengan datang satu-satu ke rumah-rumah mereka sangat tidak memungkinkan,” katanya. Semestinya, kata dia, pemerintah kabupaten di Madura, bisa memberikan ruang yang lebih terbuka kepada masyarakat untuk mementaskan berbagai jenis kegiatan budaya dan tradisi pada saat momen Lebaran seperti saat ini. =ABD AZIZ/ANT


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

MADURA

Sumenep

SELASA 5 AGUSTUS 2014 No. 0412 | TAHUN III

Penerbangan Perdana 18 Agustus Kadishub: Harga Tiketnya antara Rp 350.000-Rp 400.000 SUMENEP – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Mohammad Fadilah mengungkapkan, penerbangan perdana komersialisasi Bandar Udara Trunojoyo dipastikan akan dimulai 18 Agustus 2014. Penerbangan perdana pesawat Trigana Air akan dimulai dari Bandara Juanda Surabaya, menuju Bandara Trunojoyo Sumenep. Pesawat yang akan ditaruh di Sumenep itu akan membawa rombongan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Menteri Perhubungan RI, yang akan meresmikan penerbangan perdana. Selanjutnya, pesawat tersebut akan kembali lagi ke Surabaya untuk mengantar rombongan Gubenur dan Menteri Perhubungan RI, dan akan diikuti kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Sumenep. Pesawat milik Trigana Air jenis ATR 42 itu akan melayani penerbangan Sumenep-Surabaya, sebanyak dua kali dari

Sumenep dan satu kali dari Surabaya. Sementara harga tiket yang akan dibebankan pada penumpang, berkisar Rp 350.000 hingga 400.000 per orang. ”Harga tiketnya kayaknya tetap seperti rencana semula, yakni antara Rp 350.000 hingga Rp 400.000 per kepala, lain lagi kalau misalkan ada penerbangan promo, harga tiketnya bisa lebih murah,” ujarnya, Senin (4/8). Disinggung kemungkinan adanya rencana pembukaan rute penerbangan ke daerah lain selain Surabaya, pihaknya mengaku sedang melakukan koordinasi dengan kabupaten lain tentang kerja sama penerbangan dari Bandara Trunojoyo. Beberapa tempat yang sudah dijajaki untuk kerja sama penerbangan, di antaranya, Malang, Jember, Banyuwangi, Banjarmasin, dan Bali. ”Saat ini kita sudah persiapkan administrasi penerbangan komersil ke luar Surabaya, mungkin setelah penerbangan komersil Sumenep-Surabaya, akan menyusul penerbangan komersil dari Sumenep-Malang,” pungkasnya. =JUNAEDI/MK

TERBAKAR Sejumlah petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan kobaran api yang sedang mlahap tumpukan serabut kelapa milik PT. Semangat Mumbut Sabut (SMS) di Desa Lombang, Kecamtan Batang-Batang, Senin (4/8) sekitar pukul 14.30. kebakaran itu diduga karena terkena puntung rokok yang dibung oleh seseorang yang tidak dikenal. ”Kami sempat berusaha memadamkan apinya dengan alat seadanya, namun tidak bisa. Baru api itu bisa dipadamkan setelah 4 mobil pemadam kebarkan dikerahkan,” kata Satpam PT. SMS Agus kemarin. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta. Foto-foto: junaedi/koran madura

LAYANAN KESEHATAN

Gratis itu Tidak Mudah SUMENEP – Rizqi (9), warga Desa Pekandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Senin (4/8) sekitar pukul 08.00 bersama orangtuanya memeriksa dan mencabut gigi yang bermasalah ke Puskesmas setempat. Namun, karena tidak membawa KK, di bagian pendaftaran dipungut Rp 5000. Di poli gigi, dipungut biaya Rp 15.000, padahal orangtuanya sudah menunjukkan KTP. Orangtua pasien, Rozi, mengungkapkan rasa kecewa. Sebab, layanan kesehatan gratis yang digembar-gemborkan pemerintah dinilai masih sangat rumit,

bahkan menyiksa dan mengeluarkan biaya. “Bukan gratis namanya kalau menyiksa dan mengeluarkan biaya. Masak hanya hendak

mencabut gigi, harus membawa SPM (surat pernyataan muskin) dengan tanda tangan lengkap kepala desa dan camat, maka sama halnya dengan mempersulit warga untuk berobat,” akunya kepada Koran Madura, kemarin. Rozi tambah kecewa karena selama ini aturan semacam itu belum ada sosialisasi. “Jika pun bayar, kenapa kami tidak tahu, berarti tak sosialisasi ke kami.Yang bikin saya kecewa, kesehatan kita masih terjebak

nalar formal, selalu saja mengedapankan administrasi daripada kondisi pasien. Lucu juga, hanya periksa gigi dipungut biaya tinggi,” ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Ach. Fatoni menjelaskan, untuk layanan kesehatan gratis itu berlaku bagi warga yang menjalani pengobatan rawat jalan, sedangkan yang membutuhkan tindakan lebih lanjut, maka harus bayar seperti biasa. “Kecuali membawa kartu BPJS, Askes Atau

SPM,” katanya saat dikonfirmasi. Soal sosialisasi yang dinilai lemah, kata Fatoni, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi. “Sebab gratis yang dimaksud memang penuh dengan persyaratan. Oleh karena itu, sosialisasi akan terus gencar dilaksanakan, termasuk nanti akan ada pengumuman-pengumuman di masing-masing puskesmas,” jelasnya. =SYAMSUNI


KORAN MADURA

Sumenep

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

C

SENGKETA PILEG

Kamis, Putusan Dugaan Ijazah Palsu SUMENEP – Pegadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya akan menggelar sidang putusan dugaan ijazah palsu, Kamis (7/8), dengan penggugat Decky Purwanto dan tergugat Ummul Hasanah. “Jadi, berdasarkan surat pemberitahuan dari PTUN, KPU harus mengikuti agenda sidang yang dijadwalkan pada tanggal 7 Agustus mendatang. Sidang tersebut merupakan sidang putusan perlawanan dari kuasa hukum saudara Decky Purwanto,” katanya, Senin (4/8). Beberapa waktu lalu, PTUN menolak perkara dugaan ijazah palsu caleg terpilih tersebut.

Menurut PTUN, materi gugatan tidak memenuhi persyaratan untuk disidangkan lebih lanjut. Salah satunya pada poin materi gugatan yang baru diajukan tentang persyaratan pencalonan Ummul Hasanah. Sedangkan sebelumnya yang bersangkutan sudah lolos sebagai daftar caleg tetap. Sehingga selain melewati batas, soal sengketa pemilu itu bukan di PTUN, tetapi di MK. Namun, kuasa hukum penggugat, Rudi Hartono, melawan PTUN Surabaya dengan dalih PTUN telah salah dalam memahami dan menganalisa materi gugatannnya. Kata Rudi, objek sengketa berdasarkan

pasal 2 huruf g UU No 51/2009, tentang perubahan kedua UU no 5/1986 dan tahapan pemilu tentang pemalsuan ijazah yang tidak dan belum diketahui penggugat. Sedang berdasar pada ketentuan UU No 51/2009 tentang perubahan kedua UU No 5/1986 pasal 53 ayat (2) huruf c, surat keputusan yang merupakan objek sengketa. Sehingga, materi gugatannya bukan hasil sengketa, tetapi proses tahapan pemilu. Warits menilai materi gugatan untuk melawan keputusan PTUN tidak cukup kuat. “Sebab kalau soal dugaan ijazah dan segala macam adalah penetapan

calon verikasi. Dan itu sudah melebihi tahapan. Artinya, waktunya tidak tepat,” ujarnya. Oleh karena itu, prediksi putusan itu tetap pada putusan sidang pertama. “Sebab dari analisa kami, termasuk divisi hukum, bukti-bukti yang diajukan oleh penggugat tidak cukup kuat untuk melawan putusan PTUN,” terangnya. Namun demikian, pihaknya akan patuh terhadap hasil putusan PTUN, dan penggugat maupun tergugat harus menerima dengan lapang dan pikiran yang sehat. “Sebab pada Kamis depan itu tidak ada lagi ada penundaan, itu sudah putu-

Sebagian PNS Tak Berdinas Bupati A. Busyro Karim Makan Bersama di Pemkab SUMENEP – Pegawai negeri sipil (PNS) dari daratan yang bertugas di kepulauan Sumenep dan sebaliknya, tidak berdinas pada hari pertama masuk kerja pasca libur panjang Lebaran, Senin (4/8). Penyebabnya, cuaca di perairan Sumenep sedang ekstrem. Berdasarkan prakiraaan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Giofisika Jawa Timur, sebagaimana dilansir dalam lamannya, kemarin, kecepatan angin di perairan Sumenep mencapai 35 km/jam. Sehingga, semua rute pelayaran di Pelabuhan Kalianget ditutup. Hal itu dilakukan demi menjaga kesalamatan pelayaran dan penumpang. Cuaca ekstrem yang melanda perairan Sumenep saat ini, diprediksi akan berlangsung hingga Kamis (7/8). Semua rute pelayaran untuk wilayah kepulauan akan dibuka kembali setelah gelombang kembali normal. ”Lima kapal yang biasa melayani rute pelayaran ke kepulauan, yakni Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1, kapal cepat, kapal perintis Asia 1, Sabuk Nusantara, dan Amukti Palapa, semuanya parkir di Pelabuhan Kalianget,” kata petugas Adpel Pelabuhan Kalianget Taufiq, Senin (4/8). Akibatnya, sejumlah PNS yang sudah siap menjalankan tugasnya di kepulauan, kembali ke rumahnya masing-masing, dan mengabaikan imbauan wajib masuk kerja di hari pertama pasca libur panjang Lebaran.

Pemandangan serupa juga terjadi di Pelabuhan Sapeken dan Kangean. Bahkan sejumlah PNS yang rencananya mau balik ke tempat tugasnya di daratan, terpaksa balik ke rumah dan bolos kerja, lantaran kapal yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. ”Kita sudah siap-siap mau balik, dan sudah lama menunggu kedatangan kapal di pelabuhan, tapi kapal yang dari Pelabuhan Kalianget tak datang-datang, ya terpaksa kami kembali ke rumah,” kata Abdurrahman (35), abdi negara asal Pulau Kangean yang bertugas di daratan Sumenep. Mereka tidak takut sanksi karena ketahuan membolos di hari pertama masuk kerja. Abdi negara tersebut tidak masuk kerja bukan karena unsur kesengajaan, melainkan karena faktor cuaca, yang melanda perairan Sumenep dan menghambat rencananya masuk kantor. ”Ya gak apa-apa kami disanksi, karena kami memang tidak masuk kerja, tapi kalau kondisi lautnya seperti ini dan tidak ada kapal yang berani berlayar, lalu kami harus berlayar pakai apa,” timpal Zaini (40), PNS asal Pulau Sapeken.

Ini juga merupakan media untuk mengecek kehadikan para pegawai pasca liburan Idul Fitri,”

A. Busyro Karim Bupati Sumenep

Sementara Inspektorat Sumenep Didik Untung Samsidi mengaku tetap akan memberlakukan sanksi pada PNS yang bolos pada hari pertama masuk kerja. Namun begitu, pihaknya tetap akan memberikan toleransi bagi PNS kepulauan, karena cuaca laut saat ini memang tidak stabil. ”Bagi PNS yang bolos di hari pertama masuk, kami tetap akan memberlakukan sanksi, tapi bagi PNS kepulauan, kami akan memberikan toleransi dan akan menyerahkan sanksi yang akan diberikan pada atasannya masing-masing,” ujarnya. Makan Bersama Pada hari pertama masuk kerja, Bupati Sumenep A. Busyro Karim melakukan apel sekaligus makan bersama. Pantauan Koran Madura, ratusan pejabat dari semua SKPD di lingkungan pemkab

mengikuti apel di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jalan dr Cipto. Selesai apel berlangsung, setiap peserta didata. Sedangkan diketahui ada pejabat yang tidak hadir, maka Bupati akan memberikan sanksi. Baru setelah didata, para pejabat terlihat berjabat tangan dengan Bupati A Busyro Karim dan Wakil Bupati Soengkono Sidik beserta pejabat teras lainnya. Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengungkapkan, acara apel dan makan bersama tersebut merupakan kali pertama sejak dirinya memimpin Sumenep pada tahun 2010. “Kegiatan ini merupakan kali pertama dilakukan Pemerintah Daerah. Tujuan saya hanya untuk menyambung rasa antara pejabat yang sudah lama menikmati libur panjang,” katanya.

san. Sehingga sifatnya final,” tegasnya. Ditanya komisoner KPU yang akan hadir, masih menunggu kepastian divisi hukum. “Tetapi kemungkinan yang akan hadir adalah saya sendiri dan Pak Malik Musthafa. Sebab, divisi hukum masih berada di Jakarta, ikut pleno KPU RI,” terangnya. Menanggapi tentang kejelasan sidang yang A, Kurdi, kata Warits, sejauh ini belum ada pemberitahuan dari PTUN. “Sementara ini baru yang H. Ummul, untuk yang A Kurdi belum ada pemberitahuan,” ujarnya. =SYAMSUNI/MK

Busyro juga menjelaskan bahwa acara sambung rasa tersebut tidak hanya berisi kegiatan aksi makan bersama, tetapi juga dijadikan sebagai media untuk mengecek semua abdi negara pasca liburan berakhir. “Ini juga merupakan media untuk mengecek kehadikan para pegawai pasca liburan Idul Fitri,” jelasnya. Katanya, kegiatan apel tersebut lebih efektif dalam mengecek kehadiran pejabat daripada mendatangi kantor mereka masingmasing. “Kenapa kami tidak langsung mendatangi perkantor, model seamacam ini ternyata lebih efektif daripada mendatangi satu persatu,” tegas Busyro. Menanggapi hal itu, anggota Komisi A DPRD Sumenep Moh. Readi menegaskan, apel saja tidak cukup untuk mengontrol para pegawai yang tidak hadir. Dalam hematnya, sidak tetap perlu dilakukan. Sebab, biasanya, para PNS mencuri waktu aktif kerja ketika menjelang siang. “Artinya, apel itu memang menjadi tugas dan tanggung jawab pimpinan, bahkan kalau bisa, apel bisa dilaksanakan tiap hari sebelum para PNS masuk kerja. Kemudian di data, dan diketahui tidak masuk dengan alasan tidak jelas, maka Bupati harus berlakukan sanksi,” katanya. Politisi PKS itu menambahkan, hal semacam itu merupakan bentuk kedisiplinan birokrasi. “Sehingga mereka menjadi lebih disiplin dengan cara semacam itu. Tetapi pendekatan secara struktur pun tak cukup, perlu membangun kesadaran dan mental pengabdian, sehingga mereka menjadi PNS benar-benar melayani untuk rakyat, bukan hanya mengejar prestise,” tegasnya. =JUNAEDI/SYAMSUNI/MK


D

KORAN MADURA

Sumenep

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

Pengawasan Narkoba Masih Lemah Kepala BNK: Kami Akan Perketat Sejumlah Pelabuhan SUMENEP- Pengawasan terhadap narkoba di Kabupaten Sumenep dinilai lemah oleh berbagai kalangan. Penilaian tersebut didasarkan kepada kasus yang terjadi beberapa waktu lalu ketika jajaran kepolisian Arjasa kembali meringkus salah satu pengedar barang haram tersebut, Ainurrahman, warga Kecamatan Arjasa. Ainur ditangkap petugas karena kedapatan membawa barang bukti (BB) berupa sabu-sabu seberat 5 gram dalam sebuah kotak bungkus susu. Ia diseret ke balik jerusi besi saat petugas melakukan razia terhadap barang-barang penumpang di Pelabuhan Batu Guluk, Desa Bilis-Bilis, Kecamatan Arjasa. Pada saat itulah, ada salah satu barang bawaan penumpang ditemukan kotak bungkus susu yang berisi sabu-sabu milik tersangka. “Jelas ini adalah pukulan telak bagi pemerintah, terutama Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Sebab hal tersebut menandakan bahwa BNK lemah dalam mengawasi peredaran narkoba di Sumenep. Saya yakin, ada banyak pengedar sedang melakukan transaksi di pelabuhan,” kata Sekretaris KNPI Sumenep, Fauzan. Ia menambahkan, BNK seharusnya memberikan pengawasan ketat di sejumlah pelabu-

PENGAWASAN NARKOBA. Kepala BNK Sumenep Soengkono Sidik saat memberikan keterangan pers terkait pengawasan peredaran narkoba di sejumlah kepulauan, Senin (4/8).

han. “Sebab para pengedar cukup cerdik, tidak bisa darat, maka lewat laut, pelabuhan,” terangnya. Tertangkapnya Ainur

sudah lewat yakni harus

menjadi pelajaran berharga bagi BNK, sebab narkoba itu sangat berbahaya bagi para generasi muda. “Utamanya para pelajar dan pemuda. Jika kepulauan su-

ANDA MAU BERIKLAN? Pasang di

dah tidak aman, bagaimana daratan. Karena warga kepulauan itu banyak yang merantau ke luar daerah, maka perlu ada penanganan serius dari BNK, agar narkoba

Kunjungi dan Unduh versi E-paper

itu tidak kian marak di Sumenep,” pintanya. Ia juga meminta, sosialisasi jangan sampai berhenti pada momen tertentu. Bahkan kalau bisa BNK punya program mingguan atau bulanan untuk mendatangi beberapa sekolah. “Sebab yang menjadi objek adalah para pelajar dan pemuda. Sehingga penting kiranya sosialisasi secara terus menerus dilakukan,” pintanya. Menanggapi hal tersebut, Kepala BNK Sumenep Soengkono Sidik mengatakan, pihaknya akan memperketat pengawasan di sejumlah pelabuhan, termasuk akan gencar melakukan sosialisasi terhadap warga kepulauan. ”Berdasarkan pemantauan kami, peredaran narkoba itu datang dari perantau, baik dari Bali, Jakarta maupun daerah lainnya. Maka akan kami perketat sejumlah pelabuhan dengan bekerja sama dengan pihak kepolisian. Selain itu, kami juga akan menambah kampung-kampung bebas narkoba, terutama di kepulauan,” janjinya. Wakil Bupati tersebut mengaku sudah berupaya dengan baik, termasuk sudah ada program-progam yang diturunkan ke kepulauan, lebih-lebih melakukan penangkalan terhadap peredaran narkoba. “Makanya, di kota dulu kita benahi, kampungkampung bebas narkoba itu akan terus ditambah ke desa. Termasuk juga ada lanal. Agar bisa mengurangi ketergantungan kami ke Polres,” jelasnya. Tidak hanya itu, BNK juga sudah menyebar brosur sebanyak 500 buah ke sejumlah kepulauan. “Kami jelaskan ke mereka soal bahaya narkoba, termasuk kalau pakai narkoba, maka akan depresi dan candu hingga akan mengancam masa depnnya. Itu sudah kami lakukan pada puasa kemarin,” pungkas mantan Kepala Bappeda tersebut. =SYAMSUNI/MK

www.koranmadura.com

KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024


KORAN MADURA

Sumenep

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

E LEBARAN KETUPAT Wisatawan menikmati hari Lebaran Ketupat di Water Park Sumekar, Senin (4/8). Banyak siswa bolos pada hari pertama masuk sekolah.

Foto: ali ridho/ koran madura

Sekolah Belum Menerima Buku Panduan Murid: Sekolah Kami Masih Masuk Rabu SUMENEP – Sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep masih belum menerima buku panduan kurikulum 2013. Sementara kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 20142015 sudah dinyatakan aktif sejak kemarin.

”Sampai saat ini buku panduan itu masih belum dikirim oleh rekanan (penyedia) yang menanganinya. Itu tidak hanya terjadi di satu atau dua sekolah saja, melainkan semua sekolah di Sumenep masih belum menerimanya,” kata Kadisdik A. Shadik, Senin (4/8). Penyebab belum didistribusikannya buku bahan ajar itu, bukan karena kelalaian Disdik. ”Sejak beberapa bulan lalu, kami telah mengusulkan permintaan agar buku tersebut segera dikirimkan. Namun sayangnya, hingga saat

ini masih belum juga dikirim,” terangnya. Untuk menyiasati, menurut Shadik, pihak Disdik memberikan CD yang berisi tentang panduan kurikulum 2013, serta juga berisi materi yang terdapat pada buku tersebut. ”Nantinya meteri tersebut akan diprint oleh sekolah. Kemudian akan diberikan terhadap guru dan siswa,” ungkapnya. Lebih lanjut Shadik mengatakan, meteri pelajaran yang akan dicetak sebanyak 15 halaman. Hasil cetak tersebut akan digan-

dakan, kemudian diberikan kepada siswa untuk digunakan hingga buku pelajaran kurikulum 2013 diterima oleh sekolah. Sayangnya, sampai saat ini Disdik masih belum bisa memastikan pengiriman buku itu oleh pihak penyedia. Hanya saja, pihaknya mengaku akan terus melakukan koordinasi sehingga pendistribusian itu bisa dilakukan pada pertengahan bulan Agustus ini. ”Informasi terbaru yang kami terima, pencetakan buku kurikulum itu sudah selesai. Sehingga tinggal menunggu kapan akan dikirimkan,” terangnya. Disinggung masalah kesiapan tenaga pendidik, Shadik memastikan bahwa guru di setiap sekolah sudah siap. Mengingat semua guru yang diberi tanggung jawab untuk menyelenggarakan kurikulum 2013 tersebut dilatih. ”Ribuan guru sasaran itu telah

mendapatkan pelatihan baik dari narasumber maupun instruktur,” jelasnya. Untuk diketahui, jumlah guru yang dibina sebanyak 4044 dengan rincian SD 2720 orang, SMP 1028 orang, SMA 117 orang dan SMK 179 orang. Sementara kelas yang akan menerapkan kurikulum 13 sebagai berikut, untuk SD akan diterapkan di kelas I,II ,IV dan V. Untuk SMP akan diterapakan di kelas VII dan VIII. Sedangkan di SMA dan SMK, kurikulum itu akan diletakkan di kelas X dan XI. Siswa Bolos Pada hari pertama masuk sekolah, kemarin, banyak siswa tidak masuk. Pantauan Koran Madura, sejumlah pelajar memadati pusat keramaian untuk merayakan Lebaran Ketupat. Siswa berdalih karena sekolah belum aktif. Murid kelas VII di salah satu

madrasah tsnawiyah (MTs) di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, menuturkan, dirinya lebih memilih berlibur ke WPS karena sekolah masih libur. ”Senang sekali liburan bisa main ke sini. Ini saya bersama teman-teman sebab sekolah libur,” katanya di Water Park Sumekar. Hal senada disampaikan murid kelas VI salah satu madrasah ibtidaiyah (MI). Ia mengaku dirinya berlibur ke taman tersebut karena sekolah masih libur. ”Sekolah kami masuk hari Rabu,” timpalnya. Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Rifa’i Hasyim mengatakan, seluruh lembaga pendidikan di bawah naungannya resmi aktif sejak kemarin. ”Seluruhnya serentak aktif hari Senin tanggal 4 Agustus. Kami sudah minta kepada pengawas untuk datang ke tempat binaannya,” katanya. Dikatakan, sesuai kalender pendidikan, tanggal tersebut merupakan hari efektif pertama. Beda halnya dengan bulan Ramadan yang merupakan hari efektif fakultatif. Tidak ada toleransi lagi bagi lembaga yang meliburkan siswanya. ”Sebelum tanggal 19 Juli, kami sudah ingatkan ke seluruh lembaga. Mungkin karena Lebaran Ketupat,” paparnya. =JUNAEDI/ALI RIDHO/MK


KORAN MADURA KORAN F Bangkalan MADURA Laporan Khusus SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

Bangkalan F

SELASA 5 AGUSTUS 2014 No. 0412 | TAHUN III

Mampukah Parkir Berlangganan Menggemukkan PAD? Pembinaan Jukir Gagal PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan (Pemkab) resmi memberlakukan parkir berlangganan di area pakir pinggir jalan. Parkir berlangganan yang dilaunching tahun 2012 lalu itu untuk mencegah kebocoran hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat dari retribusi jasa parkir yang dilakukan oleh jukir. Parkir berlangganan itu dapat meningkatkan perolehan PAD. PAD dari jasa pakir sebelum adanya parkir berlangganan hanya di bawah Rp 100 juta, kini berubah sangat meningkat.Setelah pemberlakuan parkir berlangganan, PAD dari jasa ini mencapai lebih dari Rp 2 miliar. Biaya parkir berlangganan untuk kendaraan bernomor polisi Pamekasan diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 6 tahun 2011. Parkir berlangganan untuk roda dua Rp 15.000 per tahun, roda empat Rp 25.000 per tahun, dan untuk roda empat atau lebih dikenakan Rp 30.000 per tahun. Keberhasilan itu ternyata dicederai oleh oknum-oknum juru parkir (jukir) nakal, yang tetap meminta biaya parkir kendati kendaraan yang diparkir di pinggir jalan sudah membayar biaya parkir berlangganan, saat membayar pajak kendaraan di Samsat Pamekasan. Keluhan terhadap jukir nakal oleh masyarakat pengguna parkir berlangganan sering terjadi, bahkan momentum menjelang lebaran beberapa waktu lalu dijadikan peluang bagi jukir nakal untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan melakukan pengutan liar (pungli) terhadap kendaraan pengguna parkir berlangganan. Seperti yang dialami oleh Tabri Syasifullah Munir, Warga Desa Potoan Laok, Kecamatan Pegantenan Pamekasan. Saat akan membeli obat, Tabri memarkir kendaraannya di depan Apotik Mandiri, Jalan Mandi Laras Pamekasan. Setelah kurang lebih 10 menit Tabri hendak kembali untuk pulang, tapi ternyata Tabri dimintai retribusi parkir oleh jukir dengan alasan di kendaraannya tidak ter-

ali syahroni/koran madura

MENYEMUT. Suasana parkiran motor yang diparkir di pinggir jalan, yang gratis bagi motor pengguna parkir berlangganan di jalan Trunojoyo, Pamekasan.

pasang stiker yang menandakan kendaraan tersebut berlangganan parkir. Tabri menunjukkan stiker parkir berlangganan yang masih ada di STNK, karena di baru membayar pajak sehingga belum sempat memasang stiker tersebut. Namun, jukir tersebut tetap meminta biaya sebesar Rp 1000, untuk retribusi parkir. Tabri sempat menolak untuk membayar uang yang diminta oleh jukir tersebut, namun karena sepeda motornya akan ditahan apabila tidak membayar retribusi itu, sehingga dengan terpaksa Tabri memberikan uang seperti yang diminta oleh jukir tersebut. “Dari pada saya tidak bisa pulang kerena motor saya ditahan, terpaksa saya bayar seribu kepada jukirnya. Kejadiannya itu pada jumat (25/7) sebelum lebaran. Waktunya setelah sholat isyak, sekitar jam tujuh malam,” kata Tabri kepada Koran Madura. Dikatakan Tabri, kejadian itu telah ia laporkan kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Pamekasan. Namun,

ternayata Tabri tidak hanya akan sampai disitu, Tabri berencana akan menggugat perdata kejadian itu ke Pengadilan Negeri setempat, karena merasa telah dirugikan sebagai pengguna jasa parkir berlangganan. Dijelaskannya, ada dua tuntutanyang nantinya akan disampaikan dalam gugatannya, yaitu mengembalikan uang retribusi liar itu, atau mengembalikan biaya parkir berlangganan yang telah dibayar sebelumnyasebesar Rp 15.000. Menurutnya, ia akan melakukan gugatan tersebut bukan masalah uang yang telah di pungli, tetapi soal pelangaran yang terjadi. Pasalnya, Tabri memperkirakan kejadian yang menimpa dirinya itu juga sering dialami oleh pengguna jasa parkir berlangganan di Pamekasan. “Besok (hari ini) saya akan masukkan gugatan ke pengadilan, dengan tergugat itu adalah Pemkab sebagai peneyedia layanan jasa parkir berlangganan. Dan ini agar tidak ada lagi pungli yang terjadi yang selalau merugikan masyarakat Pamekasan,” ungkap-

nya. Di tempat terpisah, kepala Dishubkominfo Pamekasan, Mohammad Zakir membenarkan kejadian itu bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan jukir nakal yang terjadi di depan apotik tersebut dan pihaknya akan memanggil jukir yang bersangkutan untuk diberikan pembinaan. Menurut Zakir, selama Ramadan kemarin terdapat dua orang jukir nakal yang dilaporkan ke Dishubkominfo setempat, yaitu Kirman, jukir yang bertugas di depan Bank BCA, jalan Jokotole dan Nurul yang bertugas di depan Apotik Mandiri, Jalan Mandi Laras, Pamekasan. “Pada hari Selasa (besok) keduanya akan kami panggil untuk diberikan pembinaan, agar tidak mengulangi perbuataannya yang melakukan pungli pada masyarakat pengguna jasa parkir, yang memarkir kendaraannya di pinggir jalan raya,” katanya. Dia akui pihaknya tidak kali ini saja mendapat laporan jukir nakal dari masyarakat. Sebelumnya pihaknya telah memberhentikan seorang jukir yang bertugas

di parkir khusus, karena pembuatannya dinilai melakukan pelanggaran berat. Sayang, Zakir tidak mau menyebutkan nama yang bersangkutan dan bertugas di mana dan apa tindakan yang telah dilakukan jukir yang bersangkutan sehingga diberhentikan. Menurut Zakir, pemberhentian terhadap jukir dapat dilakukan apabila jukir yang bersangkutan telah mendapatkan pembinaan sebanyak tiga kali. Pembinaan pertama diberikan teguran, kedua dipindahkan ke lokasi titik parkir yang sepi, sedang yang ketiga kali bisa berupa pemberhentian. “Sanksi terberat bagi juit itu dipecat, dan itu pernah kami lakukan pada jukir yang bertugas diparkir khusus. Kami memecatnya karena tindakannya sudah keterlaluan,” ungkapnya. Untuk diketahui, jumlah jukir di Pamekasan sebanyak 132 orang. Mereka bertugas di 66 titik di dalam kota. Mereka mendapatkan honor sebesar Rp 450 ribu setiap bulannya. = ALI SYAHRONI/RAH


MADURA

Sampang

Gunakan Gudang Tembakau SAMPANG – Pemerintah Kabupaten Sampang telah memiliki gudang penampungan hasil tembakau, namun sejauh ini dipertanyakan. Mangkraknya penggunaan gudang tembakau membuat nasib petani semakin tak menentu. Asnari (48), petani asal Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, menuturkan, hasil panen tembakau petani di desanya dijual ke Kabupaten Pamekasan. “Jika sudah panen petani di sini semuanya menjual daun tembakau ke Pamekasan. Sebab, di Sampang tidak ada yang menampung hasil panen kami,” ujarnya, Senin (4/8) Ia mengungkapkan, meski di Sampang sudah ada gudang penampungan tembakau, namun sejauh ini tidak jelas keberadaannya. Sehingga petani yang ada di daerahnya tidak mau ambil risiko dengan menunggu kepastian operasional dari gudang yang sudah disediakan pemerintah sejak tahun 2011. “Sudah sekitar tiga tahun lalu saya sudah mendengar kabar bahwa di Sampang sudah ada gudang tembakau, tapi sampai saat ini banyak petani tembakau menjual hasil panen daun tembakaunya ke luar daerah Kabupaten Sampang,” ucapnya. Anggota Komisi B DPRD

KORAN MADURA

Sampang Ach. Zahri menuturkan, di Kabupaten Sampang, hingga saat ini masih belum mempunyai pabrikan. Sehingga hasil panen daun tembakau yang dihasilkan oleh petani mau tidak mau harus dikirim ke gudang yang ada di Kabupaten Pamekasan. “Memang di Sampang ada gudang tembakau. Bahkan ada tiga gudang tembakau yang ada Sampang seperti di Kecamatan Banyuates, Kecamatan Omben, dan Kecamatan Sokobanah, yang sementara ini masih mangkrak. Dan gudang itu juga merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui dana bantuan APBN,” terangnya. Zahri mengimbau kepada Pemda untuk segera memfungsikan keberadaan gudang-gudang itu supaya keberadaannya bisa dimanfaatkan oleh para petani di Kabupaten Sampang. “Selain itu juga sebagai cara untuk penambah PAD pada Pemda,” ucapnya. =MOHAMMAD MUHLIS/MK

mohammad muhlis/koran madura

LIHAT. Salah satu petani tembakau saat memeriksa daun tembakau yang hampir panen, Minggu (3/8).

SELASA 2014 SELASA 5 AGUSTUS 20145|AGUSTUS No. 0412 | TAHUN III

No. 0412 | TAHUN III

GG

LEBARAN KETUPAT

Ada Wisatawan Gelap di Camplong SAMPANG – Pantai Camplong dipadati pengunjung pada Lebaran Ketupat, Senin (4/8). Namun, banyak pengunjung yang tidak melalui pintu resmi. Pihak manajemen tidak banyak berkomentar tentang hal itu. Selain itu, kendaraan roda empat maupun roda dua juga lalu-lalang keluar masuk tanpa ada aturan ketat yang berlaku. Sehingga, banyak pengunjung yang memanfaatkan momentum tersebut di luar ketatapan yang berlaku. General Manager Pantai Camplong Bambang Setiady menuturkan, tahun ini jumlah pengunjung lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan pada liburan Lebaran Ketupat tahun ini diadakan orkes musik yang mampu menarik ribuan pengunjung. “Jumlah pengunjung saat ini naik sebesar sepuluh persen yaitu diperkirakan sebanyak 1500 pengunjung jika dilihat dari data tiket resmi yang masuk dari pintu depan. Tapi jika dilihat di pantai, jumlah pengunjung yang memadati pantai saat ini mungkin lebih dari itu. Karena saat ini merupakan puncak dari hari Lebaran Ketupat.

mohammad muhlis/koran madura

Sumenep KORAN

SEMRAWUT. Pengunjung tampak memadati wisata Pantai Camplong, Senin (4/8). Dan pengunjungpun tidak hanya berasal dari lokal Sampang melainkan dari daerah lain seperti daerah Pamekasan, Bangkalan, Sumenep bahkan luar Madura,” ujarnya kepada wartawan, Senin (4/8). Selain itu, Bambang juga menuturkan banyaknya pengunjung yang menggunakan kendaraan memasuki area pantai dikarenakan banyak yang menggunakan pintu ilegal yang ada di sebelah area wisata Pantai Camplong.

Sehingga kondisi wisata Pantai Camplong tampak semrawut dan tanpa pengawasan. “Acara ini saya sudah kondisikan dengan pihak keamanan seperti Polres, Sabhra, Dishub. Saya mengelolanya ini untuk jangka panjang, bukan jangka pendek, makanya tidak memperketatnya. Selain itu juga bagian parkir dan lainnya saya serahkan kepada pemuda sekitar,” tuturnya. =MOHAMMAD MUHLIS

KEPEGAWAIAN

Pemkab Rahasiakan Hasil Sidak PNS? Sampang - Pemerintah Kabupaten Sampang, Senin (4/8) sekitar pukul 07.00 wib melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah setempat. Sayangnya, hasil sidak yang terbagi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol), Satpol PP, serta bagian organisasi dan tatanan pemerintahan tersebut terkesan dirahasiakan. Berdasarkan pantauan Koran Madura, terindikasi banyak PNS bolos pada awal masuk kerja yang bertepatan dengan perayaan lebaran ketupat. Akibatnya, masih banyak kursi di dalam kantor ruangan kosong tak berpenghuni, seperti di Dinas Pendidikan, Dinas PU Bina Marga, dan Kabag Umum Pemkab Sampang. Sidak dilakukan untuk menegaskan dan meningkatkan adanya kedisplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mengingat setelah sepekan cuti bersama Idul Fitri 1435 Hijriyah dan pasca Lebaran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, Puthut Budi Santoso mengaku, hingga Senin (4/8) sekitar pukul 10.00 Wib belum mengetahui berapa PNS yang tidak masuk pada awal kerja saat dilakukan sidak. Alasan itu disebabkan semua kecamatan termasuk di wilayah utara meliputi Kecamatan Ketapang, Sokobanah, Banyuates belum memberikan informasi kepada tim sidak. “Sejauh ini belum diketahui ada berapa PNS yang tidak masuk kerja, diperkirakan data valid diketahui pada pukul 12.00 siang nanti,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Puthut menjelaskan, sejauh ini dirinya melakukan sidak langsung di Dinas PU Bina Marga. Disitu menemukan beberapa pegawai tidak hadir di kantor bukan dengan kesengajaan, melainkan sedang tugas di luar kantor. “Kebetulan saya tugas sidak di sana, ada lima orang sedang tugas di luar kantor dan kami menyikapi ini dengan memaklumi, karena ada yang tugas di luar

kantor, sakit dan surat keteranganya memang ada,” jelasnya. Disamping itu, sidak PNS yang merupakan tanggung jawab Pemkab Sampang tersebut tetap memberikan sanksi hukuman bila didapati PNS bolos secara disengaja. Sanksi akan diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran, mulai dari sanksi ringan, sanksi sedang, dan sanksi berat. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 53 tahun 2010 tentang Kedisiplinan Pegawai Negeri. “Kalau tidak masuk karena alasan tertentu dan bisa dipertangung jawabkan sifatnya bisa ditegur ringan baik secara lisan dan tulis,”imbuhnya. Terpisah, Kepala BKD Sampang Slamet Terbang saat dikonfirmasi menuturkan, pihaknya belum bisa memberikan jumlah PNS yang tidak masuk dari hasil sidak. Pasalnya, masih menunggu semua data dari beberapa satuan kerja (satker). “Masih belum karena laporan semua SKPD belum masuk,” dalihnya. =RYAN HARIYANTO/MK


H

Sampang

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

Keluarga Besar Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang MENGUCAPKAN

MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

H. Mudjalli Kepala

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Keluarga Besar Dinas PU Pengairan Kabupaten Sampang

Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

H. Syamsuri Kasi Pendmad

Keluarga Besar Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Kabupaten Sampang

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Ir. Toni Murdiwanto, M.Si Kepala

Keluarga Besar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang

MENGUCAPKAN

MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Ir. Wahyu Prihartono, MM Kepala

dr. H. Firman Pria Abadi Kepala

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Keluarga Besar Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sampang MENGUCAPKAN

Keluarga Besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sampang

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H

Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

H. A. Malik Amrullah, SH, M.Si Kepala

Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Keluarga Besar Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) Kabupaten Sampang MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Drs. Moh. Amiruddin Kepala

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Abdullah Kepala Kejari


Sampang

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

SEREMONIAL

SEREMONIAL

SEREMONIAL

Bupati Santuni Ribuan Duafa

Bupati Sampang A Fannan Hasib saat memberikan santutan kepada kaum duafa dan tukang becak di pendopo, Sabtu (26/7) sekitar pukul 09.00 Wib.

S

ampang - Bupati Sampang A Fannan Hasib memberikan bantuan kepada ribuan kaum duafa, tukang becak dan anak yatim di wilayah Kec/Kota Sampang, Sabtu (26/7) sekitar pukul 09.00 Wib di Pendopo Bupati Sampang Jalan Wijaya Kusuma Sampang. Tampak juga hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Sekertaris Daerah (Sekda) Puthut Budi Santoso, Kapolres Sampang AKBP Imran

Edwin Siregar, Komandan Kodim (Dandim) 0828 A Susanto, dan seluruh jajaran di lingkungan Pemerintahan Sampang. Bupati Sampang A Fannan Hasib mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang telah dicapai selama ini, apalagi dalam bulan suci Ramadan 1435 H dan menyambut Lebaran. “Saya sebagai pemimpin menginginkan lebih dari ini, pemberian ini sekedar meringankan sedikit beban

masyarakat di bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran,” ucapnya diselasela pembagian. Lanjut orang nomor satu di Sampang itu, menuturkan penerima bantuan dilakukan di pendopo tersebut sekitar 2.000 ribu warga yang terpusat di wilayah Kec/Kota Sampang. Sebab, pembagian per Kecamatan berbeda yakni sekitar 300 ratus warga. “Tidak hanya di sini, jadi masing-masing kecamatan lain sebanyak 300,” jelasnya. Dirinya berharap, kegiatan - kegiatan amal yang telah dilaksanakan tersebut dapat menjadi contoh yang lain untuk membantu dan berbagi kebahagiaan kepada kaum sesama yang lebih membutuhkan khususnya berbagi kasih dan kebahagiaan kepada kaum dhuafa serta anak yatim. Sementara itu, Sayumi (80) warga Jalan Diponegoro Kelurahan Banyuanyar Kec/ Kota Sampang, mengaku senang meski dirinya tidak kuat lagi berjalan. Sehingga, dengan demikian dirinya dibantu seorang menantu untuk mengambil pemberian bantuan tersebut.

=ADV/RYAN HARIYANTO

Jajaran Direksi dan Staf PT Sila Indah Perkasa MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin ”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

H. Djamad Badrun Direktur Utama

Keluarga Besar Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia (AKSI) Kabupaten Sampang MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Abd. Qodir Asid Ketua AKSI Sampang

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

I

Keluarga Besar Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Ir. RPH Moh. Zis, MT Kepala

Keluarga Besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sampang MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

H. Rudy Setiadhy, SE, MM Kepala

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang MENGUCAPKAN

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H Minal Aidin wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

”Mari Tingkatkan Semangat Berbagi, Silaturahim, dan Saling Memaafkan”

ePaper Unduh Koran Madura versi ePaper dan nikmati beragam informasi dari gadget anda

Terbit Siang! kunjungi dan unduh dari www.koranmadura.com

Drs. Heri Purnomo, M.Pd Plt. Kepala Dinas


KORAN MADURA

J KORAN BANGKALAN PROBOLINGGO

Pamekasan

SELASA 5 AGUSTUS 2014 NO. 0412 | TAHUN III

SELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III

MADURA

J

PENDAFTARAN CPNS

Rekrutmen CPNS Belum Jelas

HARI PERTAMA SEKOLAH. Siswa Sekolah Dasar Negeri bermain bersama saat hari pertama masuk sekolah di SDN 3 Bugih, Pamekasan, Jatim, Senin (4/8). Setelah libur Ramadan dan Idul Fitri 1435 H, siswa SD, SLTP, dan SLTA mulai mengikuti proses belajar mengajar tahun ajaran 2014/2015.

Penetapan Raperda Hiburan Tertunda Pembahasan RUDP Jangan Menimbulkan Efek Negatif PAMEKASAN - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Hiburan dan Seni Budaya masuk dalam daftar 29 raperda yang dikebut pembahasannya. Sayang, penetapan raperda ini dipastikan tidak dapat dilakukan dalam bulan Agustus ini. Raperda yang akan mengatur pertunjukan dan pentas seni di Kota Gerbang Salam ini harus kembali menjalani proses Rapat Umum Dengar Pendapat (RUDP) untuk ketiga kalinya, karena terdapat beberapa pasal yang masih diperdebatkan. Bahkan, terdapat elemen masyarakat yang merasa tidak dilibatkan dalam pelaksanaan RUDP yang sudah dilakukan sebanyak dua kali itu. Akibatnya, raperda yang sempat diperkirakan berlaku awal tahun 2014 ini harus kembali mundur dari antrean raperda lain yang akan dituntaskan tahun ini. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Halili mengatakan sebenarnya raperda itu sudah masuk dalam pembahasan di tingkat pansus dan masuk dalam 29 raperda yang akan dituntaskan sebelum pelantikan

anggota DPRD Pamekasan yang baru. “Ada desakan dari sejumlah kelompok masyarakat yang juga ingin terlibat dalam RUDP. Raperda ini butuh pembahasan yang cukup serius lagi, makanya kami sarankan kepada Pansus untuk dilakukan RUDP lagi, sehingga pengesahannya harus ditunda,” katanya. Diakuinya, pasal yang paling alot dalam pembahasan raperda tersebut yakni mengenai proses perizinan dan kategori hiburan dan pentas seni, serta batasan yang diperbolehkan atau tidak dalam pementasan di Pamekasan. Alotnya pembahasan di tingkat pansus dan kelompok masyarakat, lanjut Halili, karena terdapat berbagai versi dari masing-masing kelompok yang saling mempertahankan pendapatnya. “Ini mungkin yang agak alot pembahasannya dengan mereka,

makanya harus di buka RUDP lagi,” ungkapnya. Menurut Halili, pihaknya tidak ingin raperda tersebut bermasalah saat disahkan hanya karena terdapat beberapa kelompok masyarakat yang merasa tidak dilibatkan dalam pembahasan RUDP. Beberapa kelompok masyarakat yang sebelumnya sudah terlibat akan kembali turut serta dalam pembahasan RUDP ketiga kalinya. Raperda tersebut lahir dari keinginan masyarakat yang ingin adanya payung hukum dalam pelaksanaan hiburan dan pentas seni di Pamekasan. Pasalnya dengan alasan merujuk pada ikon kota gerbang salam, banyak pertunjukkan dan hiburan yang batal digelar lantaran mengalami penolakan dari kelompok masyarakat tertentu di wilayah itu. “Setelah raperda ini selesai dan sudah disahkan, jangan sampai muncul penolakan karena alasan tidak dilibatkan, semua lemen masyarakat akan kembali ikut RUDP termasuk melibatkan para tokoh kiai dan pelaku seni di Pamekasan,” katanya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PAMEKASAN - Rekrutmen CPNS umum 2014 di Pamekasan hingga kini masih belum juga ada kejelasan. Padahal informasi yang berkembang di masyarakat sebelumnya, pendaftaran CPNS itu akan dimulai akhir Juli hingga awal Agustus ini. Namun pengumuman pendaftaran itu belum juga dikeluarkan oleh Kantor BKD Pamekasan. Kepala BKD Pamekasan, Lukman Heidi Mahdiya mengatakan belum keluarnya pengumuman pendaftaran CPNS itu, karena pihaknya masih belum menerima petunjuk dari Kemenpan-RB. Pihaknya saat ini juga samasama menunggu kabar dan instruksi dari pusat, terkait segala persyaratan CPNS 2014, seperti formasi dan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan serta syarat-syarat lainnya, untuk mengumumkannya kepada masyarakat Pamekasan. “Hingga saat ini belum ada petunjuk dari pusat untuk mengumumkan perihal rekrutmen CPNS 2014,” tutur Lukman kemarin (4/8). Lukman juga menegaskan pihaknya telah melakukan kewajibannya mengirimkan data formasi yang dibutuhkan di Pamekasan, sesuai dengan ketentuan jatah 43 orang. Sebenarnya jika melihat kebutuhan PNS di Pamekasan, terutama guru, masih membutuhkan 4.000 lebih. Akan tetapi kali ini Pamekasan hanya mendapatkan jatah 43 orang saja, sebagaimana yang diputuskan Kemenpan-RB. Dari 43 formasi itu, kebanyakan masih formasi guru, baik guru SD hingga SMA. Akan tetapi, Lukman masih enggan menjelaskan perincian 43 formasi di atas. Dengan alasan 43 formasi yang sudah diajukan ke Kemenpan-RB itu masih belum mendapat persetujuan secara resmi. Pihaknya khawatir akan ada perubahan lagi dari Kemenpan dan RB. Untuk sementara, pihaknya meminta kepada masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan rekrutmen CPNS ini agar mengecek langsung di website Kemenpan-RB, di www.menpan. go.id. Sebab kebijakan rekrutmen CPNS kali ini semuanya menjadi kewenangan pusat.

Daerah hanya sebagai pelaksana saja. Pendaftarannya pun masing-masing calon peserta mendaftar langsung secara online ke Kementerian. Setelah pengumuman di website Kemenpan-RB terbit, di sana akan ada kolom pendaftaran, dengan segala persyaratannya. Kemudian calon peserta mendaftar di kolom tersebut, dengan mengisi setiap bagian yang ada, kemudian dikirim ke website tersebut. Jika memenuhi syarat dan lengkap, calon pendaftar akan langsung menerima nomer registrasi dari website itu. Kemudian nomer registrasi itu dicetak atau diprint dan dibawa ke Kantor BKD Pamekasan, Jalan Bonorogo, untuk mendapatkan nomor peserta. Setelah mendapatkan nomor peserta itu, mereka sudah resmi menjadi peserta CPNS 2014. Selanjutnya akan menjalani serangkaian tes di Kantor BKD, dengan sistem Computer Assited Tes (CAT), yang dipantau secara online oleh Kemenpan-RB, serentak seluruh Indonesia.

Lukman juga menegaskan pihaknya telah melakukan kewajibannya mengirimkan data formasi yang dibutuhkan di Pamekasan, sesuai dengan ketentuan jatah 43 orang. Sebenarnya jika melihat kebutuhan PNS di Pamekasan, terutama guru, masih membutuhkan 4.000 lebih. Akan tetapi kali ini Pamekasan hanya mendapatkan jatah 43 orang saja, sebagaimana yang diputuskan Kemenpan-RB. “Jadi tidak usah menunggu pengumuman dari kami. Langsung klik saja di website-nya. Jika sudah muncul langsung saja daftar. Sekarang sudah serba online. Meski demikian kami juga akan memberikan pengumuman kepada masyarakat nantinya secara terbuka, setelah pengumuman di website itu keluar,” tukasnya. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III

K

Dewan Sentil Dinsosnakertrans Ada Perusahaan Tak Bayar THR PAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan meminta Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) memproses laporan tunggakan pembayaran tunjangan hari raya (THR) yang dilaporkan buruh yang ada di wilayah itu. Sebab THR merupakan hak buruh yang wajib dilunasi oleh perusahaan yang menggunakan jasa buruh itu. Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini meminta Dinsosnakertrans serius memproses laporan para buruh dan

tidak segan-segan memberikan sanksi kepada perusahaan yang nakal. Pihaknya tetap membuka ruang pengaduan bagi para buruh

untuk melaporkan perusahaan yang tidak patuh terhadap peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Menurut juhaini, tanpa buruh para pengusaha tidak bisa menjalankan usahanya dengan baik. Sehingga, buruh berhak menuntut hak-haknya sebagaimana ketentuan yang ada. Ia mengaku belum mendapat laporan dari buruh perusahaan di Pamekasan. Tetapi, komisinya tetap menunggu laporan tersebut, sekalipun lebaran sudah

lewat. �Bisa jadi buruh takut melaporkan sebelum lebaran dan memilih melaporkan setelah lebaran, tetapi Dinsosnakertrans wajib memprosesnya,� ungkap politisi partai kebangkitan bangsa ini. Saat ini komisinya tengah serius memantau perkembangan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa 31 karyawan PT. Unichamdi Madura, perusahaan bergerak di bidang produksi garam. Ada rencana juga akan memanggil beberapa

pihak untuk dipertemukan di Komisi D DPRD Pamekasan, untuk mencari kejelasan tentang status puluhan karyawan tersebut. Sampai saat ini Dinsosnakertrans Pemkab Pamekasan tidak merilis jumlah perusahaan yang paling sering mengabaikan hak buruh di Pamekasan. Dinsosnakertrans selalu beralasan, akan melakukan pembinaan kepada 200 perusahaan yang dinyatakan aktif. =FAKIH AMYAL/UZI

kab Pamekasan, Jumhari Ghani menyatakan anggota Inspektorat disebar di sejumlah perkatoran,

untuk mendata kehadiran PNS. Termasuk apabila ditemukan adanya PNS yang tidak masuk

kerja di hari pertama itu. Selanjutnya, kata mantan Kepala Bagian SDA Pemkab Pamekasan ini, Inspektorat memiliki kewajiban melaporkan hasil sidak kepada Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, untuk diterbitkan rekomendasi ke Inspektorat dan diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pamekasan. Jumhari mengaku belum mengetahui secara pasti laporan hasil sidak di kantor-kantor lain. Kemungkinan ada yang tidak masuk bisa saja ada. Misalnya sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter, atau bolos tanpa keterangan. Ia memastikan jika memang ada PNS yang melanggar akan dikenakan sanksi. Sanksi yang akan dijatuhkan kepada PNS yang bolos kerja di hari pertama itu akan bervariasi. Mulai sanksi teguran, sanksi administrasi hingga sanksi terberat, yakni penundaan kenaikan pangkat. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengaku sudah menunggu hasil sidak yang dilakukan oleh Inspektorat. Laporan itu nantinya akan dijadikan rujukan penilaian kinerja pada masingmasing PNS. Sebagai acuan untuk diberikan reward dan punishmen kepada PNS. Sekkab Pamekasan, Alwi Beiq mengaku sudah menyiapkan sanksi kepada setiap PNS di lingkungan Pemkab Pamekasan yang bolos saat hari pertama kerja. Menurutnya, libur bersama perayaan Idul Fitri sudah cukup lama, sehingga para PNS harus masuk kembali untuk melayani masyarakat. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

ABDI NEGARA

Sidak PNS Bolos Nihil PAMEKASAN - Inspektorat Pemkab Pamekasan memenuhi perintah Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pamekasan, Alwi Beiq untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan. Yaitu pada hari pertama masuk kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin (4/8) kemarin, setelah menghabiskan masa cuti Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Rombongan Inspektorat dipimpin Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan, Inspektorat Pemkab Pamekasan, Jumhari Ghani bergerak untuk memantau pelayanan di sejumlah kecamatan yang berada di sekitar perkotaan. Seperti Kecamatan Pamekasan, Kecamatan Pademawu, Kecamatan Tlanakan, dan sejumlah kecamatan terdekat lainnya. Usai melakukan pemantauan di sejumlah kecamatan, Inspektorat bergerak ke RS dr Slamet Martodirejo Pamekasan, untuk memantau pelayanan kesehatan yang berada di rumah sakit berstatus badan layanan umum daerah (BLUD). Di rumah sakit yang berada di Jl Panglegur itu, petugas Inspektorat memeriksa satu persatu dokter, perawat, dan bidan yang berada di sejumlah layanan poli hingga ke paviliun. Terutama petugas pelayanan administrasi yang berjaga di sejumlah loket di rumah sakit tersebut. Hanya saja hasil sidak itu tidak menemukan adanya PNS yang bolos saat masuk kerja pertama. Termasuk di ruang operasi pelayanan berjalan sebagaimana

mestinya. Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan, Inspektorat Pem-


L

Pamekasan

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III

MANGKRAK. Terminal barang yang dibangun sejak tahun 2011 di Jl Raya Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, belum difungsikan.

Kargo Terus Menggerus Dana Rakyat Rp 2 M untuk Proses Pembangunan Lanjutan Terminal PAMEKASAN - Pembangunan Terminal Barang (Kargo) yang terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, belum selesai. Tahun 2014 ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk kelanjutan pembangunannya. Anggaran tersebut direncanakan untuk pembangunan pelengsengan, pemasangan paku bumi, dan penataan lapangan atau lahan area parkir truk yang akan parkir di terminal tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan, Mohammad Zakir mengatakan anggaran Rp 2 miliar itu adalah anggaran yang diberikan pada tahun 2013, namun tidak digunakan, sehingga tahun

ini ditender ulang. “Proses pengerjaan kelanjutan pembangunan dengan dana Rp 2 miliar itu sudah proses lelang di bagian pembangunan, kami belum tahun pasti kapan pengerjaan untuk pembanguan di. lapangan,” katanya. Untuk itu, lanjut Zakir, pihaknya tidak bisa menargetkan kapan Terminal Kargo itu dapat dimanfaatkan untuk bongkar muat barang, mengingat hingga

saat ini masih terkendala dengan ketersediaan anggaran untuk menyelesaikan pembangunannya. Lanjut Zakir, apalagi tahun ini Pemkab setempat tidak menyiapkan dana sedikitpun untuk pembangunan terminal barang tersebut. Hal itu karena keterbatasan kemampuan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Pamekasan. “Kami tidak bisa menentukan kapan terminal itu bisa beroperasi karena terkendala anggaran yang dimiliki, Tetapi kalau ada kucuran anggaran dari pemerintah pusat, dimungkinkan pada tahun 2016 nanti bisa beroperasi,” ungkapnya. Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Pamekasan, Hosnan Ach-

madi mengatakan semestinya pemkab tidak membiarkan Terminal Kargo tanpa aktivitas supaya keberadaannya tetap terawat. Sebab jika tidak ada aktivitas apapun dimungkinkan fasilitas yang ada akan cepat rusak. “Semestinya pemerintah tetap menggunakan Terminal Barang itu dengan fasilitas yang ada, agar keberadaannya tidak terkesan sia sia. Dan kami harapkan agar anggaran yang ada nanti digunakan dengan sebaik baiknya,” katanya. Untuk diketahui, pada tahun 2011 lalu pembangunan Terminal tersebut mendapat kucuran dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pamekasan sebesar Rp 4

miliar untuk biaya urukan tanah dan pembangunan dua pos jaga. Kemudian pada tahun 2012 hanya mendapatkan dana Rp 30 juta untuk penyempurnaan pengerjaan yang sebelumnya. Dan, pada tahun 2013 kembali mendapat kucuran dana Rp 2 miliar, namun tidak terserap sehingga ditender ulang tahun 2014 ini. Diperkirakan, total anggaran yang dibutuhkan untuk menuntaskan pembangunan terminal itu sekitar Rp 30 miliar. Terminal tersebut direncanakan akan digunakan sebagai tempat transit barang untuk mendukung kebijakan pemerintah setempat agar kendaraan besar pengangkut barang tidak masuk kawasan kota. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014|NO. 0412|TAHUN III

Program JKN Kian Tak Memihak Rakyat Pemilik Kartu BPJS Masih Diwajibkan Bayar Tanggungan Biaya Perawatan PAMEKASAN - Sejumlah masyarakat mulai kehilangan kesabarannya mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan meminta pemerintah mengembalikan program jaminan tersebut ke semula. Yakni program askes bagi pegawai negeri sipil (PNS), Jamkesmas bagi warga yang tidak mampu. Sekalipun masyarakat sudah memiliki kartu BPJS, bukan berarti langsung menikmati layanan kesehatan, tetapi masih harus membayar uang tanggungan sebelum proses administrasi pendaftaran kartu BPJS selesai. Ini diakui Sundari, salah satu peserta BPJS warga Kecamatan pademawu yang menjalani perawatan di RS dr Slamet Martodirejo Pamekasan setelah mengalami kecelakaan. Saat itu, ia harus membayar biaya tanggungan, seperti di Radiologi. Termasuk saat ia mengambil obat di apotek rumah sakit, keluarganya harus membayar uang tanggungan. Alasanya, karena administrasi BPJS belum diproses. Padahal, saat ia masih memanfaatkan askes beberapa tahun yang lalu, semuanya sudah masuk ke askes, dan tidak perlu lagi membayar tanggungan. Karena setiap bulannya, sudah terpotong gaji secara otomatis un-

tuk disalurkan terhadap jaminan kesehatan diri dan keluarganya. Usman keluarga Sundari mengakui hal itu. Menurutnya, pelayanan BPJS lebih sulit dibandingkan askes. Ia menilai pelayanan BPJS tidak satu pintu sehingga menyulitkan keluarga pasien. Apalagi keluarga pasien masih harus membayar uang tanggungan kesehatan selama dirawat. Keluhan serupa disampaikan Rokoiyah, 43, warga Desa Pangendingan, Kecamatan Galis, Pamekasan yang sedang menjalani proses kelahiran di RS tersebut. Ia menjalani perawatan di RS itu pada 20 sampai 21 Juli 2014. Karena baru membuat kartu BPJS pada tanggal 21 Juli, maka biaya perawatan pada tanggal 20 harus dibiayai sendiri yang mencapai Rp 4,5 juta dan tidak masuk dalam tanggungan rumah sakit. Sehingga, biaya itu tidak bisa dikembalikan ke keluarga pasien. Padahal, pada

program Jamkesmas sebelumnya, sekalipun pasien masuk ke rumah sakit lebih awal hanya mengeluarkan biaya tanggungan dan bisa diambil. Lagi setelah melengkapi administrasi. Moh Ali, suami Rokaiyah mengaku sangat kecewa terhadap pelayanan BPJS, sekalipun ia sudah memegang kartu BPJS. Ia menyatakan tidak akan membayar uang bulanan yang diwajibkan bagi peserta BPJS. Ali menolak jika dinyatakan lalai karena belum memiliki kartu. Pasalnya, dirinya betul-betul tidak tahu cara membuat kartu BPJS. Karena ia tidak pernah mendapat undangan untuk mengikuti sosialisasi BPJS. Sehingga, ia harus membuat kartu BPJS saat istrinya dirawat di RS itu. Selain keluhan diatas, loket BPJS yang hanya menyediakan 3 loket juga dikeluhkan. Sebab jumlah loket initidak sebanding dengan banyaknya pemohon yang mengantri. Sementara, Anggota Komisi D DPRD Pamekasan Zainal Abidin menilai BPJS bukan mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, tetapi justru sebaliknya memberatkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

ANTRE. Salah satu keluarga pasien saat menunggu giliran meminta tanggungan biaya perawatan di loket RS dr. Slamet Martodirejo Pamekasan.

M

PUPUK

Kelangkaan ZA Meluas PAMEKASAN – Kelangkaan pupuk jenis ZA di Kabupaten Pamekasan sejak bulan Juli lalu hingga kini masih belum teratasi. Bahkan kondisinya semakin parah. Beberapa hari terakhir ini stok pupuk ZA di semua kios di wilayah itu kosong. Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Hosnan Achmadi mengatakan tandatanda kekosongan pupuk itu diawali dengan kelangkaan pupuk ZA di sejumlah kecamatan, yang terjadi sejak sebulan sebelumnya. Dijelaskan Hosnan, kondisi ketersediaan pupuk pada saat itu, petani masih bisa membeli pupuk ZA, kendati harus susah payah mencari dari kios satu ke kios lainnya. Namun saat ini petani sudah tidak bisa lagi menemukan pupuk ZA untuk dibeli, karena pupuk jenis tersebut sudah kosong di semua kios di Pamekasan.

Saat terjadi kelangkaan, lanjut Hosnan, pihaknya sudah mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk melakukan penambahan kuota pupuk ZA. Namun, sampai saat ini Pemkab setempat belum melakukan tindakan sampai terjadi kekosongan di tingkatan kios. Saat terjadi kelangkaan, lanjut Hosnan, pihaknya sudah mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk melakukan penambahan kuota pupuk ZA. Namun, sampai saat ini Pemkab setempat belum melakukan tindakan sampai terjadi kekosongan di tingkatan kios. “Sepertinya tidak ada respon positif untuk menambah kuota pupuk ZA sehing-

ga proses ini tidak berjalan sesuai dengan yang kami harapkan, meski sebelumnya kita sudah mengingatkan pihak Pemkab (KP3),” kata Hosnan. Hosnan memperkirakan, kekosongan pupuk jenis ZA terjadi karena sejumlah faktor, mulai dari pemangkasan kuota pupuk ZA oleh pemerintah, meningkatnya kebutuhan pupuk ZA, dan tidak adanya langkah pemkab untuk mengatasi kelangkaan. Hosnan menambahkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak produsen pupuk dan membahas persoalan kelangkaan pupuk. Diketahui pihak produsen tidak dapat menyalurkan pupuk jenis ZA ke Distributor karena tidak ada permohonan atau Delevery Order (DO) dari KP3. “Kami sudah meminta kepada KP3 untuk melakukan permintaan kebutuhan pupuk ZA, selanjutnya kami akan menanyakan persoalan ini kepada pihak KP3, sampai sejauh mana perkembangan terkait hal ini,” ungkapnya. Menanggapi kokosongan pupuk, Bupati Pamekasan, Ahmad Syafii mengaku sudah mengetahuinya dari keluhan masyarakat yang langsung disampaikan kepada dirinya. Mendengar keluhan itu, pihaknya langsung menyampaikan keluhan tersebut kepada pihak terkait, untuk melakukan langkah agar petani kembali mendapat pupuk ZA. “Kami sudah sampaikan persoalan itu kepada pihak terkait, dan sekarang mereka sudah melakukan upaya-upaya,” katanya. Di tempat terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pamekasan, selaku ketua KP3 Pemkab Pamekasan, Alwi Beiq mengatakan pihaknya telah melakukan permintaan penambahan kuota pupuk. Namun, pihaknya tidak dapat memastikan apakah pengajuan tersebut sudah direspon atau sebaliknya oleh pihak produsen. “Menjelang lebaran kemarin, kami sudah mengajukan tambahan. Realisasinya bagaimana, kami masih mau cek melalui Kabag SDA, apakah surat itu sudah ada respon atau tidak. Kalau tidak ada respon kami buat surat lagi, kami akan ingatkan lagi,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


Bangkalan

KORAN MADURA KORAN SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III N Bangkalan MADURA

Bangkalan N

SELASA 5 AGUSTUS 2014 No. 0412 | TAHUN III

Penerapan Kurikulum Baru Belum Optimal Kelengkapan Pembelajaran hingga Kini Masih Kacau BANGKALAN - Meski memasuki ajaran baru, penerapan kurikulum 2013 masih belum berjalan optimal. Buku pelajaran yang menjadi kelengkapan dalam belajar mengajar masih belum diterima sekolah-sekolah yang ada. Hal itu membuat rencana penerapan kurikulum dipastikan molor. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya diterapkan di beberapa sekolah percontohan, kurikulum 2013 rencananya sudah bisa diterapkan di seluruh sekolah yang ada. Namun, hal itu menjadi kendala bagi sekolah. Belum diketahui secara pasti penyebab belum terkirimnya bukubuku pelajaran ke setiap sekolah. "Untuk kurikulum 2013, bukunya masih belum diterima sekolah. Penyebabnya masih belum diketahui, karena pemerintah pu-

sat yang menghandle," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Mohni, kemarin (4/8). Menurut Mohni, meskipun buku belum diterima sekolah, proses belajar mengajar bisa berjalan dengan perlengkapan audio visual berupa Casset Disc (CD) pembelajaran yang telah diterima sebelumnya. Sebab, dalam aturannya semua sekolah wajib menerapkan kurikulum 2013 ini. "Pembelajaran pertama, karena buku pelajarannya masih belum

Mohni

Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan ada. Guru bisa menggunakan CD yang telah diberikan," jelasnya. Harga buku berkisar Rp 7.000 -

Rp 15.000 yang bisa dibeli oleh sekolah. Sehingga seluruh siswa bisa kebagian seluruh buku pelajaran. Dalam setiap pengiriman memang tidak melibatkan pemerintah daerah, sehingga tidak ada keterkaitan dengan Dinas Pendidikan untuk pengiriman buku kurikulum. Dia menerangkan pengirim buku ke sekolah merupakan PT Jabal Rohmah. Dirinya pun mengaku tidak tahu mengenai pemegang tendernya dan alasan belum terkirim ke sekolah-sekolah. Sebab, seharusnya bisa mulai diterima saat ajaran baru ini. "Menurut pengalaman pengiriman buku kurikulum tahun lalu, buku langsung dikirimkan ke sekolah. Bisa sampai satu truk lebih muatan buku yang dibawa," terangnya. = MOH RIDWAN/RAH

LEBARAN KETUPAT

Empat Desa Gelar Silaturahmi Kolosal BANGKALAN – Lebaran Ketupat bagi sejumlah warga di Madura menjadi momen paling ditunggu selain Hari Raya Idul Fitri. Termasuk warga di empat desa di Kabupaten Bangkalan. Sebut saja, Desa Parseh, Jaddih, Bilaporah, dan Sangra Agung Kecamatan Socah. Warga berkumpul menjalin silaturahmi dengan menggelar parade hias cikar dan dokar, Senin (4/8). Sedikitnya 50 angkutan darat tradisional dari empat desa seperti cikar, dokar, becak, dan pikap yang sudah dihias dengan beragam bentuk itu bergerak perlahan menyapa warga. Tradisi ini berlangsung sejak tahun 1950. Angkutan yang sudah dihias tersebut bergerak dari Desa Parseh hingga Desa Bilaporah yang berjarak kurang lebih 3 Kilometer. Warga yang terdiri dari kaum ibu, bapak, hingga anak-anak berkerumun di sepanjang jalur yang telah ditentukan. Senda gurau diiringi gelak tawa hingga bertukar pengalaman di tanah rantau, menggambarkan keakraban yang hanya bisa mereka temukan dalam setahun sekali, yakni saat Lebaran Ketupat atau Tellasen Topa’. Obrolan mereka pun akhir-

TRADISI LEBARAN. Parade hias dokar dan cikar yang melibatkan empat desa Kecamatan Socah sebagai ajang mempererat tali silaturahmi saat lebaran ketupat atau Tellasen topa'.

doni heriyanto/koran madura

nya terhenti ketika parade mulai nampak dengan kawalan mobil operasional Polsek Socah. Puluhan angkutan tradisional itu bergerak perlahan beriringan, memadati jalan utama di empat desa. Kemacetan yang tak pernah terjadi di hari-hari biasa menjadi pemandangan menyenangkan bagi mereka. Terlebih saat iringiringan tiba di perbatasan Desa Parseh – Jaddih, pusat kerumunan warga. “Alhamdulillah, silaturrahmi yang dimulai sejak tahun 1950an ini bisa terus berlangsung hingga sekarang. Tak ada tujuan lain kecuali lebih mengeratkan tali persaudaraan antar warga,”

ungkap sesepuh warga H. Nahid (55), asal Desa Jaddih. Menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi setiap warga untuk terus menjaga kerukunan bernuansa kekeluargaan demi terciptanya generasi tauladan dan berbudi pekerti luhur. Salah satunya dengan menggelar acara seperti ini dalam setiap tahun. Dengan harapan, di tahun-tahun berikutnya, bisa bertemu sapa di tellasen topa’ seperti saat ini. Ketua Panitia Pesta Rakyat Umar (50), asal Desa Jaddih mengatakan, ia bersama pemuda lainnya hanya ingin melestarikan apa yang sudah dilakukan oleh

warga sejak puluhan tahun yang lalu. Apalagi, silaturahmi yang digelar dalam waktu satu hari dalam tahun satu tahun ini sangat berdampak positif. Sementara itu, Kapolsek Socah AKP Sumono menjelaskan, guna mengamankan dan melancarkan arus kendaraan, ia menerjunkan sedikitnya 15 anggota yang teridir dari 10 anggota polsek dan 5 anggota koramil. Sebab, acara seperti ini pastinya melibatkan massa dengan jumlah yang sangat banyak. "Kami hanya memantau sekaligus mengurai kemacetan,” singkatnya. = DONI HERIYANTO/RAH

HARI PERTAMA KERJA

Wabup Sidak, Pegawai Kelabakan BANGKALAN - Memasuki hari pertama kerja setelah liburan panjang pasca lebaran, Wakil Bupati (Wabup) Ir. Mondir A Rofi'i Bangkalan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh instansi pemerintah. Hal itu dilakukan mengingat disiplin kerja pegawai yang menjadi sorotan masyarakat. Tampak pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga harian lepas (THL) yang sedang duduk santai kelabakan saat wabup melakukan sidak di Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan dan Kementrian Agama (Kemenag) Bangkalan. Dengan ditemani sekretaris daerah, wabup meninjau setiap ruang di instansi tersebut. Menurut Mondir, sidak yang dilakukan untuk memberikan peningkatan kinerja pegawai agar mereka lebih berhati-hati dan meningkatkan kerja. Sehingga, pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan optimal. Hal itu sesuai dengan instruksi bupati nomor 800/1410/433.012/2013 tentang penegasan jam kerja pegawai. "Bagi PNS dan THL yang diketahui melanggar jam kerja, pasti akan dilakukan sanksi. Namun, pantauan sementara di dua instansi Dinas pendidikan dan Kemenag semua pegawai masuk," terangnya. Hal itu bisa diketahui dengan absensi pegawai yang ada di instansi masing-masing. Tak hanya di dua tempat tersebut, karena seluruh instansi akan dilakukan sidak dengan melibatkan 4 tim pantau yang terdiri dari asisten pemkab Bangkalan. Selain itu, sidak juga melibatkan satpol PP, inspektorat, dan BKD. "Sanksi yang dilakukan, jika ditemukan pelanggaran sesuai dengan PP 53/2010 tentang disiplin kerja pegawai. Sanksinya ada tiga, ringan, sedang dan berat," paparnya. Sementara itu, Sekretaris Bangkalan Eddy Moeljono menjelakan, sidak yang dilakukan bersama pimpinan daerah akan dilakukan secara terus-menerus. Sebab, sesuai program pencanangan reformasi birokrasi harus terus dilakukan. Hal itu untuk meningkat kinerja dilingkungan aparatur negara, agar bisa bekerja dengan disiplin sesuai jam kerja yang telah ditetapkan. = MOH RIDWAN/RAH


Bangkalan

KORAN MADURA

SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III

Bergerak Bersama untuk Madura Maju Badan Pengembangan Wilayah Surabaya - Madura terus melakukan langkah-langkah konkrit dalam memajukan Madura. Setelah sebelumnya menandatangani MoU dengan Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep, BPWS terus melakukan pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasis kompetensi. Pelatihan SDM ini merupakan langkah yang seirama dengan tugas BPWS untuk memfasilitasi dan menstimulasi pembangunan Madura, baik di sektor infrastruktur maupun SDM. Peserta yang dilatih pun berasal dari berbagai kalangan. Santri, mahasiswa, masyarakat difabel, masyarakat umum, dan lain sebagainya. Sejak 2011 setidaknya sudah ada 3600 SDM di Madura yang dilatih dalam berbagai bidang. Di antaranya, makanan kemasan, kriya logam, las, IT, bengkel bersertifikasi nasional, pembuatan paving, sablon koveksi, pelatihan berbasis digital printing, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sementara pada 2014 ini, pelatihan SDM yang digelar adalah souvenir, makanan olahan ikan, bidang pariwisata, makanan olahan rumput laut, bahan olahan dari kelapa dan siwalan, otomotif, dan lain sebagainya yang masih berjalan. Berikut beberapa pelatihan yang dijalankan BPWS:

Transfer Teknologi Nata de Coco-de Siwalan dan Asap Cair

SOUVENIR. Peserta pelatihan saat menunjukkan hasil kreativitasnya. (Foto kanan) Peserta sedang berlatih pembuatan souvenir.

Souvenir, Gerakan Perekonomian dari Sektor Kreatif Madura memiliki kekayaan alam yang melimpah dalam sektor industri kreatif pada level UMKM, salah satunya sumber daya dalam pembuatan souvenir. Perlu diketahui, di Jogjakarta pada sektor ini bisa menggerakkan perekonomian warga hingga Rp 800 miliar per tahun. Pada posisi ini, di Madura yang potensi pada sektor ini sangat besar dan sedang digagas wisata syariah, tentu sektor ini menjadi peluang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi sejumlah daerah di kepulauan Madura menjadi pemasok sovenir ke Bali dan Jogjakarta. "Di jogja, kami berkreasi dengan bahan alam pasir laut, bunga cemara

udang, daun siwalan, dan lain-lain harus mendatangkan dari Banyuwangi dan daerah lainnya. Tidak gratis. Sementara, di Madura, semuanya tersedia melimpah dan gratis. Ini potensi besar bagi warga Madura untuk bergerak di bidang ini," ujar pemateri dari Monster Art Digital Jogjakarta, Hartoro. Kegiatan ini diharapkan mendorong wiraswastawan muda dari Madura yang bergerak di sektor terkait. Terdapat 180 peserta dari empat kabupaten yang dilatih BPWS dalam bidang ini. Mereka dilatih pembuatan kerajinan berbasis sumber daya alam lokal dan kerajinan berbasis cetakan (resin, fiber glass dll). = HUMAS BPWS

Tingkatkan Perekonomian dengan Olahan Ikan

PRAKTIK. Peserta sedang praktik pembuatan olahan rumput laut

Rumput Laut, Memberdayakan Ekonomi Masyarakat Pulau Madura yang memiliki luas 4887 Km2, panjang 160 Km, dan lebar 40 Km, serta dikelilingi lautan yang luas memiliki kekayaan dan keanekaragaman hayati yang tinggi dan melimpah, khususnya rumput laut. Namun, potensi ini belum digali maksimal. BPWS bekerjasama dengan pemerintah daerah melihat hal ini sebagai celah untuk memberdayakan masyarakat sekaligus mengangkat potensi ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat Madura. Masyarakat dari empat kabupaten dilatih membuat produk olahan rumput laut yang bernilai ekonomis

tinggi sehingga menghasilkan produk yang sehat dan higienis memiliki nilai jual tinggi. Mereka dilatih selama 14 hari dengan membuat keripik, dodol/jenang, candy/permen, selai, jam, cendol, marmalade, dan lain sebagainya dengan bahan dasar rumout laut Madura. Proses transfer IPTEKS dari tim BPWS-LPPM UNESAPemkab ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, transfer iptek sekaligus mengangkat perekonomian mereka. Apalagi mereka yang dilatih mendapat sertifikasi berskala nasional. = HUMAS BPWS

O

Potensi laut di empat Kabupaten Madura mencapai 229.000 ton/ tahun, ini adalah angka yang fantastis. Namun, potensi besar ini belum sepenuhnya bisa memberi manfaat ekonomi secara masif dan optimal. Faktanya, ikan-ikan ini justru dilempar ke Lamongan. Padahal, jika diolah dengan maksimal, manfaat ekonominya sangat besar dan bisa menjadi sumber mata pencaharian yang bernilai ekonomi tinggi dan melimpah. BPWS bekerja sama LPPM UNESA dan Pemkab di Madura, membidik hal ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian Madura, dan meningkatkan kualitas SDM Madura. BPWS kemudian menyelenggarakan PELATIHAN OLAHAN IKAN berbasis sumber daya lokal dengan tujuan:

(1) Memberi keterampilan kepada masyarakat Madura, khususnya kelompok usia produktif dalam mengolah ikan laut menjadi aneka produk olahan. (2) Mengembangkan produk unggulan Madura berbasis ikan laut 3) Tranfer teknologi perikanan dan mengembangkan Usaha Kecil Menengah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pelatihan dilakukan selama 14 hari dengan produk yang dihasilkan siomay, bakso, nugget, kerupuk, abon, dan lain sebagainya. Masyarakat yang dilatih berasal dari empat kabupaten, yaitu Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.

Berdasarkan observasi di empat kabupaten Madura dan FGD (focus group discussion) pada tanggal 26 Maret 2014 dengan Tim BPWS yang mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah menunjukkan di empat kabupaten di Madura memiliki potensi kelapa dan siwalan yang cukup luas. Namun pemanfaatannya masih belum optimal dalam konteks ekonomi kreatif. Untuk itu, BPWS yang telah membuat MoU dengan tiga Pemkab di Madura yang salah satunya adalah mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, melatih dan mentransfer tekonologi terapan kepada masyarakat Madura khususnya dalam bidang pengolahan air kelapa dan siwalan, nira dan batok kelapa menjadi produk olahan nata de coco, nata de siwalan dan asap cair. Ini bagian dari upaya mengembangkan produk unggulan Madura dengan memanfaatkan produk hasil pertanian setempat dan mendorong lahirnya banyaknya wiraswastawan di Madura di bidang yang dilatihkan. Masyarakat di empat kabupaten yang turut dalam pelatihan ini digodok selama 14 hari. Untuk diketahui, asap cair ini adalah produk dari batok kelapa yang kemudian dibakar, setelah itu asapnya diembunkan dengan alat sederhana (harganya sekitar Rp 1 juta). Setelah itu, asap yang menjadi cair tersebut dipakai untuk mengawetkan ikan dimana ikan tersebut bisa awet selama 21 hari. "Kelebihannya adalah bahan ini tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan bahannya melimpah di Madura," ujar Kepala Bapel BPWS Mohamad Irian.

= HUMAS BPWS

PRODUK. Hasil olahan nata de coco dan nata de siwalan

= HUMAS BPWS

SIDAK. Deputy pengendalian saat sidak pelatihan olahan ikan. (Foto atas) Hasil praktik olahan ikan.

PRAKTIK. Pelatihan pembuatan asap cair.

teknologi


KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO

O

SELASA SELASA 5 AGUSTUS 2014 | No. 0412 | TAHUN III 5 AGUSTUS 2014

MADURA

Setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh dan diakhiri dengan hari kemenangan, yakni Hari Raya Idul Fitri. Jiwa dan raga harus kembali bersih nan fitri. Sejatinya, setelah lebaran itulah puasa yang sebenarnya dimulai. Menjaga lisan, hati, dan semua perbuatan yang dapat melukai perasaan orang. Terlebih menghilangkan sifat iri dan dengki yang menjadi penyakit manusia.

No. 0412 | TAHUN III

NOVIA N

Hilangkan Sifat Iri dan Dengki D

ara jelita pemilik nama Novia N ini mengatakan dirinya merasa begitu bahagia telah melewati serangkaian ibadah selama bulan suci Ramadhan. Kemudian, bisa merayakan hari kemenangan bersama keluarga tercinta. Namun, ibadah yang sebenarnya dapat dilihat setelah bulan suci Ramadan telah usai. Apakah kebiasaan menyaikiti orang masih saja dilakukan atau tidak. "Hari ini kita telah memulai hari yang baru. kita tidak cukup hanya menilai orang dari pakaiannya saja namun lebih pada sikap dan perbuatannya. Bagi yang memiliki sifat iri dan dengki buanglah jauh-jauh. Kita kan sudah saling memaafkan," ujarnya. Dara manis kelahiran 20 November 1991 ini menuturkan sakit hati akibat perbuatan sesama manusia selaykanya sudah dilupakan dan dimaafkan. Tidak ada gunanya menyimpan rasa sakit yang mendera selama ini. Kesucian hatilah yang harus dipelihara dengan cara memaafkan karena pada dasarnya manusia tempatnya khilaf dan lupa. Membuka pintu maaf merupakan ibadah yang sebenarnya. Tentunya, dilandasi dengan keikhlasan.

Nama : Novia N : Bangkalan, 20 November 1991 Tetala Alamat : Tanjung Bumi Bangkalan : Membaca Hobi Obsesi : Wanita Karier Pekerjaan : Sales Promotion Girl (SPG)

"Ikhlaslah dalam memafkan kesalahan orang. Tuhan yang akan membalas semuanya. Pastinya kita menadaptkan pahala yang berlipat ganda," jelasnya. Tidak ada suatu hal yang paling indah selain memaafkan kesalahan orang. Dan itu menjadi sebuah perasaan bahagia yang tak akan pernah terhapuskan. Dengan memaafkan tidak ada lagi beban yang dirasakan. Pasrahkan semua kepada Yang Kuasa. Manusia hanyalah makhluk yang hidup sementara. Sekali hidup, hiduplah yang bermakna. Semua akan kembali kepada sang Khalik. "Hilangkan semua rasa kesal yang bersemayam dihati. Saatnya mensucikan diri. Marilah kembali menjadi insan yang memiliki kebesaran hati," ungkapnya. =DONI HERIYANTO/RAH

LIBRA ICE DINTI SAFARIKA

Tak Usah Malu Melakukan Hal Positif ebanyakan orang, apalagi wanita, malu jika harus sibuk melakukan pekerjaan di luar rumah. Apalagi hal yang dikerjakan merupakan pekerjaan serabutan. Menurutnya, lebih baik dia berdiam diri di rumah, menjadi ibu rumah tangga sembari menunggu suami datang kerja. Tidak demikian bagi Libra Ice Dinti Safarika, 27, dia rela bekerja serabutan di luar rumah. Apa yang dia kerjakan ini, selain untuk mencari pengalaman, juga dalam rangka belajar hidup mandiri, dan meringankan beban orang tuanya. Meski dia masih single, tapi dia coba belajar melakukan ini. Harapannya, jika sudah berkeluarga besok, dia bisa ikut meringankan beban suaminya dalam mencari nafkah, untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Libra -sapaan akrabnya- seharihari sibuk sebagai sales girl dalam salah perusahaan mobil di Pamekasan. Dia percaya diri melakukan ini. Menurutnya, apa yang dia tekuni ini merupakan pekerjaan halal, jadi ngapain mesti malu. Bahkan dia bersesumbar, harusnya wanita-wanita yang punya pekerjaan negatif itulah yang mesti malu. "Pekerjaan saya ini positif. Saya justru merasa bangga pada diri saya sendiri. Karena saya bisa melaksanakannya," ucapnya. Dia mulai menekuni dua jenis pekerjaan ini sejak dua tahun yang lalu. Dia merasa enjoy dengan pekerjaannya tersebut. Karena perintah Tuhan untuk berikhtiar itu bagi semua manusia, baik laki-laki dan perempuan. Apa yang dilakukannya ini adalah bagian dari ikhtiar tersebut. Namun dia juga memahami, apa yang bisa dia kerjakan bisa jadi berbeda atau tak semaksimal yang dikerjakan kaum pria. =SUKMA FIRDAUS/RAH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.