SENIN
1
KORAN MADURA
7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
0328-6770024 SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III www.koranmadura.com
a Singgung Mafi K i-J Migas, Jokow Dipuji
Brasil akan lawan Jerman Tanpa Neymar dan Silva
Berita Utama hal 2
Olahraga | 14
ant/fanny octavianus
DISTRIBUSI LOGISTIK PILPRES. Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) memeriksa kotak-kotak suara yang akan didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara di wilayah Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (6/7). Komisi Pemilihan Umum menargetkan logistik Pilpres diterima PPS tingkat kelurahan atau desa pada 6 Juli 2014.
Tindak Tegas Pengacau Pilpres
Distribusi Logistik di Provinsi Papua Sudah Mencapai 75 Persen JAYAPURA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua menyatakan kelompok bersenjata yang hendak mengganggu kelancaran Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014, akan ditindak tegas. “Saya sudah perintahkan seluruh anggota agar siaga dan waspada serta bertindak tegas bila ada kelompok bersenjata yang ingin mengganggu jalannya pilpres,” kata Zebua, di Jayapura, Minggu, seusai mengikuti “teleconference” yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Dasar (KSAD).
“Teleconference” itu dihadiri Ketua KPU Papua Adam Arisoy, dan anggota Bawaslu Papua Anugrah Patah, serta Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian beserta asisten dan perwita menengah TNI lainnya di jajaran Kodam Cenderawasih. Pangdam menegaskan hal itu ketika dikonfirmasi tentang adanya agenda dari kelompok bersenjata yang ingin menganggu jalannya Pilpres. Menurut dia, TNI bersama Polri sudah siap mengamankan jalannya Pilpres sehingga berharap kelompok bersenjata tidak mengganggu baik kepada masyarakat maupun aparat keamanan. “Memang ada
beberapa daerah yang dikategori rawan namun TNI siap menggamankan wilayah tersebut,” ujarnya. Menjelang pemungutan suara Pilpres, TNI telah bersikap ekstra waspada dan siap mendukung penuh aparat kepolisian, dalam mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi itu. Walaupun situasi keamanan di Tanah Papua menjelang Pilpres aman dan terkendali, namun Kodam Cenderawasih beserta jajarannya tetap bersiaga. Pangdam mengaku telah menerima laporan terkait distribusi logistik Polpres di Provinsi Papua dan Papua Barat, yang masih berjalan aman dan lancar. Wilayah
teritorial Kodam Cenderawasih, meliputi Provinsi Papua dan Papua Barat. Distribusi logistik di Provinsi Papua sudah mencapai 75 persen, karena jumlah kabupaten dan distriknya relatif sedikit yakni 11 kabupaten/kota, dibanding Provinsi Papua yang memiliki 29 kabupaten/kota sehingga baru 40 persen. Kodam Cenderawasih pun siap membantu mendistribusikan logistik Pilpres itu, menggunakan tiga unit helikopter dan satu unit pesawat Cassa, antara lain Mamberamo Raya. Pilpres 2014 diikuti dua pasangan calon yakni Prabowo-Hatta yang menggunakan nomor urut 1, dan Jokowi-JK yang menggunakan nomor urut 2.=ANT/EVARUKDIJATI
2
KORAN MADURA
PAMANGGI
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
Jernih
Oleh : MH. Said Abdullah
Anggota DPR RI, asal Madura
Selama sebulan masyarakat Indonesia melalui berbagai bentuk kampanye telah mendapat informasi visi misi dua pasangan Capres/Cawapres. Berbagai argumentasi masing-masing pasangan juga diperoleh masyarakat Indonesia baik melalui media cetak, elektronik, jejaring sosial maupun yang kebetulan dapat bertemu langsung sosok pasangan Capres/Cawapes. Di luar media legal, sebagai dampak kemajuan teknologi masyarakat Indonesia sering pula menerima serbuan informasi dari sumber yang kadang tak jelas. Ada yang anonim, blog tak jelas pemiliknya, selebaran, termasuk setengah legal seperti Obor Rakyat, sms gelap dan sejenisnya. Biasanya dari media “gelap” itu muatan informasi lebih banyak berisi hujatan, fitnah, caci maki, adu domba. Kadang yang sangat disesalkan ada dari media-media illegal mengatasnamakan komunitas agama. Agama suci, yang menjunjung kejujuran sering dijadikan label pembenaran fitnah, adu domba, caci maki dan berbagai hal buruk lainnya. Sulit diingkari sepanjang masa kampanye Pilpres aora panas seperti sengaja ditabur untuk sebuah kepentingan sempit bernama kekuasaan. Atas nama kepentingan kekuasaan segala cara ditempuh mengabaikan nurani dan moral. “Fitnah dan kebohongan jadi hal biasa, tak peduli dosa apalagi etika. Fakta dan fiksi dicampur dan diaduk,” tutur Najwa Shihab, pada salah satu acara Mata Najwa. Kini hiruk pikuk kampanye sudah berlalu. Masyarakat memasuki hari tenang. Dan jamaknya hari Inilah momentum tenang merupakan kesemlima tahunan yang patan merenung, mengkaji, akan menentukan meneliti, mencermati apa perjalanan bangsa yang terjadi di masa kampadan rakyat Indone- nye, lalu kemudian mengambil sikap yang diwujudkan sia ke depan. pada saat Pilpres tanggal 9 Juli nanti. Inilah kesempatan masyarakat memilah berbagai informasi mana fitnah dan kebenaran, kejujuran dan kebohongan. Mana informasi menyesatkan dan mencerahkan, mengeruhkan dan menerangkan. Memanasi dan menenangkan. Memilah, menyisir antara hal baik dan buruk, merugikan dan memberikan manfaat itu memiliki nilai penting agar masyarakat tak salah memilih Presiden dan Wakil Presiden. Agar yang terpilih nanti benar-benar yang terbaik, yang dari sejak awal telah menempuh jalan baik dan benar, tidak berliku-liku, tidak memanipulasi data dan fakta. Yang sungguh-sungguh membawa semangat kejujuran dan keadilan. Masyarakat di moment hari tenang ini tentu menyadari bahwa proses menuju kekuasaan yang menggunakan segala cara, menghalalkan jalan apapun selalu menghasilkan kekuasaan yang dapat merugikan rakyat. Jika perjalanan pemilihan pemimpin jauh dari semangat kejujurn, dipenuhi prasangka dan fitnah, manipulasi, sulit berharap lahir seorang pemimpin yang dapat mengabdi sepenuhnya pada kepentingan rakyat. Dari berbagai paparan para Capres/Cawapres selama masa kampanye masyarakat tentu dapat menilai mana yang memperlihatkan kesungguhan dan yang sekedar retorika. Yang memperlihatkan ketulusan dan yang sekedar hanya pemanis bibir. Yang sebatas berjanji dan yang sungguh-sungguh memperlihatkan itikad bekerja keras. Masyarakat Indonesia dengan ketajaman nurani dan kejernihan berpikirnya tentu dapat melihat dan menilai siapa yang nanti pada tanggal 9 Juli, layak dipilih untuk memimpin negeri ini lima tahun ke depan. Inilah momentum lima tahunan yang akan menentukan perjalanan bangsa dan rakyat Indonesia ke depan. Dengan pikiran jernih, mengedepankan moralitas saat memilih, akan ada harapan lahir pemimpin yang mengabdi kepada rakyat. =
KORAN MADURA
Berita Utama
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
2
Bicara Mafia Migas, Jokowi-JK Dipuji JAKARTA.Salah satu advokat, Todung Mulya Lubis mengapresiasi pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo - Jusuf Kalla yang mengangkat ‘kelompok kepentingan’ (mafia) sebagai akar persoalan ekonomi Indonesia yang tidak berdikari, dalam debat capres-cawapres yang digelar KPU Sabtu malam (5/7). “Saya bersyukur Pak Jusuf Kalla mengangkat soal mafia migas. Ini persoalan akut yang kita hadapi sejak jaman Orde Baru. Tak bisa diselesaikan karena kuatnya kepentingan kelompok tertentu yang dekat dengan lingkar kekuasaan,” kata Todung di Jakarta, Minggu. Menurut Todung, yang juga dikenal sebagai aktivis antikorupsi itu, publik pun paham siapa yang dimaksud Jokowi sebagai kelompok kepentingan itu. Namun yang pasti, terlihat di dalam debat itu, bahwa Jokowi dengan spirit perubahannya siap memimpin negeri. “Selain berpengalaman, komitmen Jokowi hanya satu-satunya tunduk pada Konstitusi dan kehendak rakyat menyiratkan satu hal. Bahwa Jokowi siap menghadapi kelompok kepentingan, termasuk mafia migas,” ujar Todung. Pada kesempatan itu, Todung juga memberi perspektif bahwa persoalan mafia migas bukan soal perjanjian bagi hasil dengan kontraktor asing, dan bukan soal “cost recovery”. Persoalan mafia migas aktual
yang dihadapi adalah persoalan oil trading yang dimonopoli oleh mafia yang dekat dengan lingkar kekuasaan. “Monopoli mafia inilah yang menggerus APBN dan memberatkan subsidi. Mengutip pernyataan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menurut Todung, bahwa korupsi yang paling besar adalah korupsi energi yang dimotori oleh mafia migas. “Saya harap KPK akan menghajar mafia migas secara tuntas sampai ke akarnya. Jangan tebang pilih. Saya harap pemerintah baru mendukung KPK memerangi mafia migas yang telah menghisap uang rakyat,” lanjutnya. Menurut dia, apa yang disuarakan KPK, sudah ditegaskan oleh Jokowi di dalam debat caprescawapres itu, sehingga diharapkan terwujudnya kedaulatan energi sebagai pilar kebangkitan ekonomi pun semakin terbuka lebar. Lingkungan Visi-misi pasangan Joko Wido-
do-Jusuf Kalla di bidang lingkungan juga dinilai lebih jelas yakni mentransformasikan kerusakan lingkungan akibat usaha eksploitatif dan destruktif menjadi ekonomi hijau yang mampu tumbuh lebih cepat dan lebih merata. “Dalam lima tahun, sebanyak 100 juta hektare hutan rusak akan dihijaukan, lahan pertanian abadi di Jawa akan ditetapkan, dan penataan ulang tata guna lahan,” kata Ekonom The Megawati Institute Imam Sugema di Jakarta, Minggu. Selain itu, kata dia, Jokowi-JK juga berkomitmen membentuk perhutanan masyarakat untuk melindungi hutan dan sekaligus meningkatkan pendapatan 5 juta keluarga di sekitar hutan, dan mempromoskan eco-tourism. “Kegiatan produksi akan diarahkan menjadi sistem produksi dengan zero waste (nihil limbah). Limbah akan diolah secara produktif atau menghasilkan uang buat perusahaan dan tidak boleh lagi dianggap sebagai biaya,” ujarnya. Ia mencontohkan, carbon capture di pembangkit batu bara yang polutan CO2 nya akan diubah menjadi CO2 cair yang bisa diekspor untuk bahan baku industri. “Teknologi semacam ini akan diberikan insentif pajak karena berpotensi sebagai penghasil devisa yang besar,” katanya. Pilpres 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. =ANT/SYAFUL
TENAGA KERJA
Malaysia Pulangkan 1.829 WNI NUNUKAN- Pemerintah Kerajaan Malaysia mengusir 1.829 warga negara Indonesia (WNI) melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara selama Januari hingga Juni 2014. Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kabupaten Nunukan, Zuni Arifinto menyatakan bahwa WNI yang diusir tersebut pada umumnya karena tersangkut kasus tidak memiliki dokumen keimigrasian sebagai pendatang asing bekerja di negara jiran Ma-
laysia. Ia mengungkapkan, pengusiran WNI dari Negeri Sabah, Malaysia melalui Kabupaten Nunukan hampir terjadi setiap pekan makanya jumlahnya sangat signifikan dibandingkan dengan pengusiran melalui wilayah perbatasan lainnya di Indonesia. Zuni Arifinto menambahkan, bagi WNI yang diusir kebanyakan kembali lagi bekerja di Malaysia tanpa melengkapi diri dengan dokumen keimigrasian melalui cukongcukong TKI. Sementara, BP3TKI setempat hanya menampung WNI yang diusir itu yang berkeinginan pulang ke kampung halamannya atau tidak
memiliki sanak keluarga di Kabupaten Nunukan, ujar dia. “BP3TKI (Nunukan) hanya menampung bagi WNI yang tidak memiliki sanak keluarga atau mau pulang ke kampung halamannya,” tekan Zuni Arifinto kembali. Ia menyebutkan, WNI yang diusir selama Januari sampai Juni 2014 sebanyak 1.829 orang itu masingmasing 317 orang pada Januari, Pebruari 318 orang, Maret 269 orang, April 217 orang, Mei 456 orang dan Juni 252 orang. Selain kasus dokumen keimigrasian, terdapat pula WNI yang diusir karena tersangkut kasus narkoba dan kriminal, ungkap dia. =ANT/RUSMAN
KORAN PROBOLINGGO NASIONAL
MADURA
KORAN MADURA
Nasional
SENINSENIN 7 JULI 20147 |JULI No. 0396 | TAHUN III 2014
No. 0396 | TAHUN III
33
antara foto/syaiful arif
APEL PENGAMANAN PILPRES. Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan (dua kiri) didampingi Wakapolres Kompol Sumardji (kiri) memeriksa kelengkapan pasukan anti huru hara (PHH) saat apel pengamanan pilpres di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Minggu (6/7). Sebanyak 646 personel akan siaga di 2.383 TPS yang tersebar di 21 kecamatan.
Kecurangan Mengancam Stabilitas di Tengah Warga JAKARTA- Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diperkirakan akan memenangkan Pemilu Presiden 2014 setelah melihat betapa banyaknya rakyat Indonesia yang begitu tulus dalam mendukung calon presiden nomor urut dua tersebut. Namun dengan syarat aparat keamanan TNI tetap netral. ‘’Kalau antusiasme masyarakat dan rasa keadilan publik dicederai oleh sikap berbagai elemen pelaksana pemilu, maka berpotensi besar muncul gejolak di tengah masyarakat,’’ kata Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola, Minggu (6/7). Karena itu, dia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepolisian, TNI dan berbagai
elemen pemerintah mengawal secara netral segala antusiasme masyarakat yang sangat tinggi selama masa kampanye pilpres hingga berakhir pada Sabtu kemarin. Menurut Tamrin, antusiasme rakyat yang sangat tinggi saat ini karena hanya ada dua pasang capres yakni Prabowo SubiantoHatta Rajasa dan Joko WidodoJusuf Kalla. Dengan hanya ada dua pasang tersebut sekaligus
memunculkan keterbelahan secara tegas di masyarakat. Keterbelahan itu di satu sisi kelompok masyarakat yang merupakan sisa-sisa dan alumni Orde Baru yang merasa terancam sehingga dengan segala cara mempertahankan kekuasaan. Di sisi lain ada kelompok rakyat yang merindukan perubahan melalui pemimpin yang otentik yang lahir dari rahim rakyat. Jadi antusiasme rakyat yang muncul selama masa kampanye didorong motivasi yang berbeda. “Jadi antusiasme masyarakat itu jangan dicurangi. Potensi kecurangan terbuka seperti di masa Orde Baru, sudah semakin berkurang. Namun kecurangan yang melibatkan penyelenggara pilpres, agak sulit membuktikannya,” katanya. Misalnya di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) bisa ter-
deteksi adanya kecurangan memanipulasi suara, namun pada tingkat selanjutnya setelah TPS semakin sulit membuktikan kecurangan tersebut. “Yang jauh lebih sulit terlacak adalah kecurangan digital. Anakanak muda sekarang amat pintar dengan kemampuan digital yang tinggi,” ujar Tamrin. KPU khususnya harus memperkuat diri dalam dua hal. Ke dalam dengan menyiapkan kebutuhan administratif dan teknis secara kuat untuk menjamin independensi lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Sedangkan untuk ke luar, KPU juga harus membentengi diri terhadap berbagai godaan dari luar yang sangat tinggi baik berupa fulus maupun jabatan Sementara itu, pengajar Kajian Strategi Pertahanan Universitas Indonesia Edy Prasetyono
optimistis Joko Widodo-Jusuf Kalla akan memenangkan Pemilu Presiden 2014. Asalkan aparat keamanan TNI tetap netral. Edy yakin Jokowi-JK menang setelah melihat betapa banyaknya rakyat Indonesia yang begitu tulus dalam mendukung calon presiden nomor urut dua tersebut. Hal itu tampak dalam berbagai acara debat, kampanye terbuka, maupun kegiatan lainnya seperti Konser Salam 2 Jari yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (5/7). “Yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno kemarin membuktikan dukungan yang genuine (tulus) yang sangat besar kepada Jokowi-JK,” kata Edy di Jakarta, Minggu (6/7). Namun, kata Edy, ketulusan rakyat akan kalah bila aparat keamanan tdak netral. Ia mengatakan perlu perhatian khusus pada daerah-daerah atau kawasan pelosok yang sulit dilakukan pengawasan termasuk dalam hal pengamanan kotak suara dan penghitungan suara. “Saya berharap suara rakyat dijaga dengan penuh tanggungjawab oleh aparat keamanan,” tegasnya. =GAM/ABD
4
KORAN MADURA
Nasional
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
Adian: Pertanyaan Hatta Senjata Makan Tuan JAKARTA- Pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta ingin memperlihatkan superioritas mereka atas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam debat pilpres putaran terakhir. Saat itu, Hatta berkesempatan untuk mengajukan pertanyakan kepada pasangan Jokowi-JK soal lingkungan hidup. Namun pertanyaan Hatta ini bak senjata makan tuan karena tidak bisa membedakan antara Kalpataru dan Adipura. Seperti diketahui, Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan. Sementara Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.
Salah seorang juru kampanye nasional pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Adian Napitupulu menilai skor telak dalam debat kandidat diraih jagoan yang diusungnya. Kesalahan fatal kubu Prabowo -Hatta terletak saat Hatta salah memberikan pertanyaan. “Dari enam sesi, Jokowi-JK
unggul di tiap sesi. Tapi di sesi lima, tentang Kalpataru dan Adipura, Hatta gol bunuh diri, jadi total tujuh untuk JokowiJK, dan kosong untuk PrabowoHatta,” ujar dia di Jakarta, Minggu (6/7). Sebelumnya, KPU menyelenggarakan acara debat terakhir dalam masa kampanye Pilpres 2014, Sabtu (5/7) malam. Rektor Universitas Diponegoro, Prof Sudharto P Hadi PhD dipilih dalam debat dengan tajuk “Pangan, Energi dan Lingkungan”. Adian merasa lucu atas momen di sesi kelima tersebut. Hatta ditengarainya hendak menjadikan pertanyaan tersebut untuk mempertontonkan kepintaran sekaligus membuat Jokowi tampak bersalah. Hal itu terlihat dari pertanyaan Hatta yang mengarah bahwa Solo dan Jakarta
tidak pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru. “Tapi akibat ketidakpahaman Hatta terhadap penguasaan istilah. Maksudnya Hatta itu kan Adipura, bukan Kalpataru. Yang terjadi malah sebaliknya, Hatta mempertontonkan ketidakmengertiannya,” lanjut Adian. Calon legislatif terpilih periode 2014-2019 itu mengingatkan bahwa kemenangan terhadap debat memiliki korelasi kuat dengan kepastian mewujudkan kesejahteraan kepada rakyat. Melalui debat, kata Adian, publik mengetahui mana pemimpin yang mampu mengartikulasi program, visi dan misi. Adian mencontohkan, jika pemimpinnya hanya mengejar bagaimana menambah jumlah lahan pertanian tetapi tidak memikirkan bagaimana memasarkan
produk, proses produksi, bahkan faktor irigasinya, tentu publik menganggapnya sesuatu yang tak ideal untuk didukung. “Korelasi antara pernyataan yang disampaikan dalam debat dengan perwujudan kesejahteraan telah disampaikan Jokowi-JK di dalam debat tadi malam,” ujar dia. JK menyayangkan kekeliruan yang dilakukan rivalnya Hatta yang keliru membedakan antara Kalpataru dan Adipura. “Itulah yang sangat disayangkan. Kalpataru itu untuk orang, kalau kota itu Adipura. Kalpataru untuk penggiat lingkungan,” jelas JK. JK menilai, seharusnya Hatta tidak melakukan kekeliruan tersebut. Selama 13 tahun di pemerintahan, Hatta masih saja tidak dapat membedakan antara Kalpataru dan Adipura. JK menilai hal itu kekeliruan fatal. “Fatal dong masak beberapa tahun di pemerintahan tidak tahu. Bukan blunder tetapi enggak mengerti. Kalpataru untuk aktivis lingkungan, kalau adipura untuk kota,” tutupnya. =GAM/ABD
SUMBANGAN DANA KAMPANYE
Dana Jokowi Lampaui Dana Prabowo JAKARTA-Tim kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyerahkan laporan sumbangan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisioner KPU, Hadar Navis Gumay mengatakan laporan pertama diterima dari tim pemenangan Jokowi-Kalla.
ant/fanny fctavianus
DANA KAMPANYE PERIODE DUA. Perwakilan tim kampanye pasangan capres cawapres nomor urut satu menyampaikan Laporan Penerimaan Dana Kampanye Periode kedua di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Minggu (6/7). Kedua pasang capres cawapres menyampaikan laporan penerimaan dana kampanye periode kedua untuk diklarifikasi dan diumumkan di situs KPU.
“Laporannya kami terima untuk tahap kedua digabung tahap pertama, sekitar pukul 12.00 siang tadi,” kata Hadar di Jakarta Minggu (6/7). Menurut Hadar, sumbangan dana kampanye yang dilaporkan tim Jokowi-Kalla sebesar Rp 295,14 miliar. Jumlah ini sudah termasuk sumbangan tahap pertama yang dilaporkan pada 3 Juni lalu, sekitar Rp 23,8 miliar. Laporan disampaikan langsung oleh bendahara umum tim pemenangan Jokowi-Kalla, Didit Mehta Pariadi. Sementara itu, Bendahara umum tim Prabowo-Hatta, Thomas Djiwadono, mengatakan, selama tahap kedua pengumpulan sumbangan, yakni sejak 4 Juni lalu, tim menerima sumbangan Rp 108 miliar. Sedangkan pada tahap pertama tim menerima sumbangan Rp 10 miliar. “Kami pastikan semua sumbangan tercatat dan bisa diverifikasi,” kata Thomas.
Sedangkan, total sumbangan masyarakat yang masuk ke rekening gotong royong mencapai angka total di rekening mencapai Rp 147 miliar. “Total yang masuk untuk sumbangan gotong-royong Rp. 147.440.391.923 (seratus empat puluh tujuh miliar empat ratus empat puluh juta tiga ratus sembilan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh tiga rupiah),” kata timses kampanye, Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, Minggu (6/7). Bendahara Umum Timkamnas Prabowo-Hatta, Thomas Djiwandono mengatakan penerimaan sumbangan kampanye untuk pasangan nomor urut satu, periode 4 Juni-6 Juli 2014 sebesar Rp108 miliar. Dari nilai tersebut, hanya Rp1,7 juta tidak jelas sumbernya. “Dan kita sudah kembalikan ke kas negara uang itu (Rp1,7 juta),” kata Thomas di kantor KPU, Jakarta, Minggu (6/7).=GAM/ABD
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
KORAN MADURA
Ekonomi
7 |JULI 2014 SENINSENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III No. 0396 | TAHUN III
55
ant/iggoy el fitra
ERMINTAAN MENINGKAT. Petani memanen bawang merah di lahan tumpang sari, Alahan Panjang, Kab.Solok, Sumbar, Minggu (6/7). Menurut Badan Ketahanan Pangan Sumbar, harga bawang merag akan terus meningkat akibat permintaan yang terus mengalami kenakan hingga lebaran mendatang.
Pembangunan Irigasi Mutlak Direalisasi Jokowi: Tambahan Sawah Perlu, Tapi Harus Realistis JAKARTA- Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pembangunan irigasi di perdesaan mutlak untuk direalisasikan, sebelum mengupayakan pencetakan lahan persawahan baru seluas satu juta hektare. Menurut Jokowi, pembangunan sektor pertanian jangan hanya terbatas pada wacana ambisius untuk mencetak lahan persawahan baru. Sumber airnya juga perlu dipikirkan.
“Tambahan sawah sangat perlu, tetapi kita harus melihat airnya dari mana. Sekarang di Papua sudah dibuka (lahan baru), tetapi dibiarkan begitu saja. Karena tidak pernah dipikir airnya darimana, bendungannya di mana?” katanya dalam acara debat capres-cawapres di Jakarta, Sabtu (5/7). Mantan Walikota Solo ini mengatakan, sejauh ini komitmen capres dan cawapres Jokowi-Jusuf Kalla sudah jelas untuk mencetak lahan persawahan baru seluas satu juta hektare. Dia mengatakan, bahkan rencana tersebut sudah dituangkan dalam visi dan misi untuk lima tahun ke depan yang sekaligus sudah memperhitungkan keberadaan irigasi sebagai infrastruktur pengairan. Dia mengungkapkan, rencana JokowiJK untuk memajukan sektor pertanian itu sudah mempertimbangkan waktu dalam pengimplementasian pencetakan lahan persawahan yang baru. “Yang kami sam-
paikan, melaksanakan atau menimplementasikan visi misi itu. Membuat rencana dan wacana, tetapi tidak diimplementasikan tidak segera diputuskan, itu problemnya. Kalau hanya ingin-ingin dan akan-akan banyak sekali,” ujarnya. Lebih lanjut Jokowi menegaskan, pembangunan bendungan dan irigasi adalah langkah mutlak yang harus dilakukan untuk menjaga kedaulatan dan ketahanan pangan nasional. “Ke depan, semua harus dikalkulasi, agar yang dikerjakan bukan proyek. Tetapi, program yang bermanfaat bagi rakyat. Rakyat dapat pembagian lahan, dan akhirnya kesejahteraan akan naik,” jelas Jokowi. Pemaparan yang dilontarkan Jokowi tersebut merupakan respons dari pernyataan capres Prabowo Subianto yang berambisi mencetak lahan persawahan baru hingga dua juta hektare. Hal ini tidak ter-
lepas dari keinginan Prabowo-Hatta Rajasa untuk menjaga ketahanan pangan nasional, lantaran terjadinya penyusutan lahan pertanian yang sangat signifikan. Prabowo berharap agar pasangan Jokowi-JK menyetujui visi dan misi PrabowoHatta yang merencanakan membuka lahan persawahan baru seluas dua juta hektare dalam kurun lima tahun ke depan. Pasalnya, pada 2015, sektor pertanian membutuhkan tambahan lahan baru seluas 730 ribu hektare. “Bapak (Jokowi-JK) setuju atau tidak kami (Prabowo-Hatta) akan membangun dua juta hektare sawah baru? Saya mengerti kalau mau membuat sawah harus butuh air. Iya kan?” tanya Prabowo yang ditimpali oleh Jokowi dengan jawaban bahwa JokowiJK tidak perlu untuk menjawab pertanyaan itu, karena pihaknya sudah memiliki visi dan misi yang lebih realistis dalam upaya pengembangan sektor pertanian. Jokowi menambahkan, upaya menjaga kedaulatan dan ketahanan pangan melalui pembangunan sektor pertanian akan dilaksanakan Jokowi-JK dengan menggunakan manajemen pelaksanaan rencana program secara riil. Dia menegaskan, pihaknya tidak ingin mengualangi kesalahan pemerintah sebelumnya yang mencetak lahan baru tanpa menyediakan sarana dan sumber pengairan. =GAM
6
KORAN MADURA
Ekonomi
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
PRODUKSI PADI 2014
GAS
Mentan: Tahun ini Kita Akan Surplus JAKARTA - Meski data statistik meramalkan bahwa produksi padi pada 2014 akan menurun 1,98 persen, namun Menteri Pertanian Suswono meyakini produksi di tahun ini akan mengalami surplus hingga lima juta ton gabah kering giling (GKG). Keyakinan tersebut dikemukakan Suswono di Jakarta, Minggu (6/7). Dia mengatakan perkiraan bakal surplusnya produksi pada di 2014 membuat pemerintah belum berencana untuk mengimpor beras. Padahal Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa angka ramalan I (ARAM I) produksi padi 2014 sebesar 69,87 juta ton atau menurun sebesar 1,41 juta ton dibandingkan dengan produksi di 2013. Suswono menegaskan, perkiraan bakal menurunnya produksi GKG tersebut hanya sebatas angka ramalan yang realisasinya bisa berubah. “Hasil ARAM itu kan untuk warning. Angka itu memang karena adanya penurunan luas tanam. Tetapi, kalau di akhir tahun kita mempunyai stok 1,5 juta ton, maka
tidak perlu impor,” kata Mentan. Suswono memaparkan, ARAM I 2014 sebesar 69,87 ton GKG tersebut diperkirakan bisa menghasilkan beras sebanyak 40 juta ton. Sehingga, jumlah ini akan melampaui total kebutuhan beras nasional yang sebanyak 34,4 juta ton. Jika jumlah penduduk diasumsikan sebanyak 247 juta jiwa dengan tingkat konsumi beras 139 kilogram per kapita, maka masih ada kelebihan 5,6 juta ton. “Itu berarti masih surplus 5 juta ton,” imbuhnya. Kendati demikian, jelas Suswono, pemerintah akan tetap mengantisipasi kemungkinan bakal terjadinya penurunan produksi padi di paruh kedua tahun ini. Sehingga, lanjut dia, pemerintah mengizinkan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) melaksanakan kegiatan importasi beras untuk memenuhi kebutuhan nasional. Dia mengatakan, sejauh ini Bulog masih mempunyai stok beras sebanyak 1,5 juta ton, sehingga kecil kemungkinan bagi pemerintah untuk melakukan impor pada tahun ini. “Kita mempunyai stok 1,5 juta ton, maka tidak perlu impor,” kata Suswono sembari menyebutkan bahwa jika di 2014 terjadi surplus, kelebihan produksi itu akan menjadi stok untuk 2015. “Yang jelas keinginan untuk menjaga stok beras oleh Bulog melalui impor sudah diantisipasi. Nanti kami li-
LNG Tangguh Mengalir ke SRU Lampung
hat. Bagaimana pun kalau terpaksa, itu harus (impor). Untuk menjaga stabilitas harga, agar masyarakat tidak direpotkan dengan fluktuasi harga beras,” papar Suswono. Pekan lalu, Kepala BPS Suryamin mengumumkan bahwa produksi padi di 2013 sebesar 71,28 juta ton GKK atau mengalami kenaikan sebesar 2,22 juta ton (3,22 persen) dibandingkan dengan 2014. “Produksi padi tahun 2014 atau ARAM I diperkirakan 69,87 juta ton GKG atau menurun 1,98 persen dibanding 2013,” ujar Suryamin. Suryamin mengungkapkan, penurunan produksi pada ARAM I tersebut diperkirakan akibat terjadinya penurunan luas panen seluas 265,31 hektar (1,92 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,03 kuintal per hektar atau sebesar 0,06 persen. “Penurunan produksi padi di 2014 diperkirakan terjadi di Pulau Jawa sebesar 1,85 juta ton, sedangkan produksi di luar Jawa diperkirakan naik sebesar 0,44 juta ton,” katanya. Dia mengungkapkan, perkiraan penurunan produksi padi di 2014 yang relatif besar terjadi di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan Sumatera Selatan. Sementara itu, perkiraan kenaikan produksi yang relatif besar ada di Provinsi Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur. =GAM
ant/saiful bahri
NELAYAN KURANGI JAM KERJA. Pekerja menaikkan ikan dari perahu ke atas becak, di Pelabuhan Branta Pesisir, Tlanakan, Pamekasan, Jatim, Minggu, (6/7). Sejak awal bulan puasa harga ikan naik sekitar 25-40 persen dari bulan sebelumnya, karena selama bulan puasa nelayan di daerah itu mengurangi jam kerja dari 14 jam per hari menjadi sekitar delapan jam per hari, sehingga berpengaruh pada jumlah ikan tangkapan.
JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengaku telah menyetujui penandatanganan Master FOB-LNG Sale and Purchase Agreement dan Confirmation Notice antara Tangguh LNG dan PT PGN LNG, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk pada 1 Juli 2014 lalu. Hal tersebut seperti dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas, J Widjonarko di Jakarta, Minggu (6/7). Dia mengatakan penandatanganan jual beli LNG tersebut untuk penjualan satu kargo LNG untuk memasok unit penyimpanan dan regasifikasi terapung (Floating Storage and Regasification Unit/FSRU) Lampung. “Ini adalah bentuk komitmen industri hulu migas untuk memenuhi kebutuhan gas domestik. Pada 2014, alokasi gas bumi domestik telah mencapai 54 persen dari total produksi yang ada,” kata Widjonarko. Dia mengatakan, kesepakatan penjualan satu kargo LNG itu merupakan pengiriman perdana dari lima kargo yang akan dikirimkan di sepanjang 2014. Widjonarko menyebutkan, kargo perdana ini memiliki volume 3.320.000 MMBtu dan akan digunakan untuk commissioning FSRU Lampung. Rencana, pengiriman LNG di 2015 sebanyak 14 kargo. “Dari FSRU Lampung ini, gas bumi selanjutnya akan dipasok untuk sektor kelistrikan dan industri di Jawa Barat yang terkoneksi melalui pipa South Sumatera West Java (SSWJ). Nantinya, pemanfaatan gas dari FSRU Lampung ini juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera,” ujarnya Dia mengungkapkan, pengiriman untuk FSRU Lampung ini merupakan pengiriman kedua untuk domestik dari Lapangan Tangguh LNG. Sebelumnya, LNG dari Tangguh juga sudah digunakan untuk mendukung pasokan gas bumi kepada PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), yaitu sebanyak dua kargo di2014 dari rencana sebanyak kargo. “SKK Migas akan terus berusaha memaksimalkan pemenuhan gas bumi untuk kebutuhan domestik, yaitu untuk sektorsektor yang membutuhkan, terutama untuk kelistrikan,” papar Widjonarko. Sebelumnya, jelas dia, proses renegosiasi harga gas Tangguh yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia selama 1,5 tahun dengan China National Offshore Oil Corporation (CNOOC) telah berhasil meningkatkan harga jual gas Tangguh untuk provinsi Fujian Tiongkok dari yang semula dihargai US$3,3 Per/MMBtu menjadi US$ 8 Per/MMBtu. Di tempat terpisah, cawapres nomor urut satu, Hatta Rajasa dengan percaya diri menegaskan bahwa harga kontrak baru gas Tangguh sebesar US$12 per MMBtu. Padahal, salah satu klausul kesepakatannya menyebutkan, harga jual yang naik dari US$3,3 per MMBtu menjadi US$8 per MMBtu. =GAM
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
Salam Songkem
Awasi Kecurangan asa kampanye sudah berakhir. Akan tetapi, tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres belum tuntas mengerjakan tugasnya. Sejumlah APK masih terlihat bertebaran di beberapa tempat, salah satunya di Jawa Timur. Tentu saja, kondisi ini sangat tidak dibenarkan, karena seiring dengan berakhirnya masa kampanye, seharusnya tercipta keadaan yang benar-benar bersih dari segala bentuk promosi salah satu peserta pemilu, termasuk APK. Kondisi tersebut juga mengindikasikan adanya semangat kecurangan dalam pilpres mendatang. Semoga dugaan ini salah, akan tetapi apabila tidak ada kontrol yang ketat, maka dugaan ini bisa menjadi kenyataan. Untuk itulah demokrasi harus diselamatkan, agar tidak dicederai dengan adanya kecurangan-kecurangan yang dapat menghasilkan pemimpin Indonesia yang tidak sesuai dengan kehendak mayoritas rakyat. Untuk mengawal pelaksanaan pemilu presiden-wakil presiden yang benarbenar bersih, pada 9 Juli lusa, maka kekuatan rakyat harus dikerahkan. Salah satu yang perlu diapresiasi, di Bangkalan, Madura, 1000 Banser bakal diterjunkan ke setiap TPS. Juga para saksi salah satu pasangan capres-cawapres bakal dilengkapi dengan kamera. Hanya saja, semua upaya itu masih diragukan keefektifan dan efisiensinya, kecuali dilakukan dengan sepenuh hati. Apabila pilpres yang bakal digelar dua hari lagi berlangsung dengan penuh kecurangan, dipastikan bakal berdampak pada munculnya gejolak di tengah masyarakat. Apalagi KPU, Bawaslu, Kepolisian, TNI, dan penyelenggara pemilu lainnya tidak bisa menjaga netralitasnya, maka gejolak rakyat makin mendekati keniscayaan. Masing-masing pasangan caprescawapres telah menyampaikan visimisi dan program-program janji politiknya selama masa kampanye, baik di kampanye terbuka atau dalam debat terbuka, sehingga tak perlu lagi ada upaya-upaya mempengaruhi rakyat di masa tenang ini. Biarkan rakyat merenungkan semua yang telah didengar dan dilihat selama masa kampanye tentang masing-masing capres-cawapres, untuk menentukan kepala negaranya sendiri secara merdeka, tanpa ada kecurangan. (*)
KORAN MADURA
Opini
SENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
77
Ramadan; Membumikan Ketakwaan Sosial Secara tekun, umat Islam menunaikan ibadah puasa. Setiap tahun, seluruh umat Islam disyariatkan untuk melakukan puasa, yakni pada Bulan Ramadan. Semua umat Islam memahami bahwa puasa adalah wajib hukumnya sebagaimana yang telah difirmankan oleh Allah; “Hai orangorang yang beriman, diwajibkan asas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orangorang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.“ (Al-Baqarah [2] 183).
A
kan tetapi, kekerasan, terorisme, Korupsi, Kolusi dan Netpotisme (KKN), penindasan dan lain sebagainya masih saja terus mewarnai kehidupan kita. Tak ada yang berubah. Tahun ini, entah berapa puluh jiwa manusia melayang karena ledakan bom, penggusuran, kemiskinan dan lain sebagainya. Lalu, untuk apa berpuasa?. Apakah puasa hanya sekedar sebuah ritus tahunan yang harus dilakukan oleh segenap umat manusia tanpa memahami dan lalai atas pesan dan makna yang terkandung didalamnya? Ataukah puasa hanya sekedar pelengkap dari ibadah, ikut-ikutan dan beberapa alasan lainnya? Jika demikian, adalah benar hadist nabi yang berbunyi kam min shaimin laisa lahu jaza’ illa alju’ wa al’athsy [Betapa banyak orang yang berpuasa, namun tak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali sengatan rasa lapar dan dahaga]. Orang-orang dalam kelompok ini, hanya bisa merasakan lapar dan haus, tetapi makna dan kehidarian puasa sama sekali tidak berpengaruh pada dirinya. Bagi yang bermental seperti ini,
kejahatan, kekerasan, KKN akan tetap dilakukan walaupun dirinya dalam keadaan berpuasa. Sebenarnya, puasa memiliki makna yang sangat dalam baik secara sosilogis maupun teologis. Nabi Muhammad bersabda ”Telah datang kepadamu bulan Ramadan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan do’a. Allah melihat berlomba-lombanya kama pada bulan ini dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah halhal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmatAllah di bulan ini”. Karena itulah, puasa bukan sekedar menahan lapar dan haus sebagaimana sabda Nabi diatas. Lebih dari itu, puasa mengandung pesan dan makna yang sangat mendalam. Menahan Diri Ada beberapa pesan dan makna yang bisa kita petik dari puasa. Pertama, menahan. Puasa dalam bahasa Arab adalah al-Shaum. Kata ini secara generik bermakna bermakna menahan (al-imsak). Artinya, kita diharapkan menahan diri dari segala maksiat dan hal-hal yang dilarang oleh Allah (munkar) seperti mencuri, KKN, berdusta dan sebagainya. Sebaliknya, orang-orang yang tidak bisa menahan diri dari segala hal yang dilarang Allah, maka ia bukan termasuk orang yang berpuasa, walaupun dirinya tidak makan dan tidak minum disiang hari. Abu Hamied al-Ghazali dalam karya Ihya’ Ulumuddin, ada tiga tingkatan (level) dalam puasa. Pertama, puasa orang awam (shaum al-umum). Yaitu seseorang yang hanya bisa menahan lapar dan haus, tetapi ia melakukan dosa dan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Sementara tujuan dan fungsi puasa tidaklah menjadi hal yang utama. Ada lima hal yang menyebabkan (pahala) puasa seseorang itu batal. Yaitu; berdusta, janji yang palsu, melihat dengan syahwat, mengadu domba, dan membicarakan kejelekan orang
lain (al-ghaibah) Kedua, shaum alkhawas (puasanya orang khusus). Yaitu, bentuk puasa yang menahan dari makan, minum, hubungan seksual dan menahan segala panca inderanya dari segala dosa. Ketiga, shaum al-khawas al-khawas (puasanya orang istimewa). Bentuk puasa yang ketiga ini tidak hanya menahan makan, minum dan menahan panca inderanya, tetapi juga tidak memikirkan segala hal selain Allah. Level ketiga inilah, menurut al-Ghazali adalah bentuk puasa yang paling ideal dan sempurna. Kedua, kontinuitas ajaran Allah. Sesungguhnya umat sebelum Muhammad sudah mengenal tradisi puasa, walaupun dalam bentuk, format dan mekanisme yang berbeda. Diantara umat terdahulu ada yang menjalankan puasa dengan menahan dari bicara sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Siti Maryam ketika terancam mendapat ejekan dari masyarakat sekitarnya bahwa ia telah melakukan perbuatan yang amat keji (hamil dan melahirkan tanpa seorang ayah). Sebelym Islam datang, Abdul Muthallib, kakek Nabi Muhammad, adalah orang yang sangat sangat menghormati bulan Ramadan dan melakukan puasa didalamnya (Khalil Abdul Karim, terj. 2003) Karena itulah, tidak ada perbedaan mendasar antara agama yang diturunkan kepada Muhammad ataupun kepada umat sebelumnya. Hal ini dalam Ushul Fiqh disebut sebagai Syar’u Man Qablana [ajaran yang syariatkan kepada umat sebelum Muhammad]. Abu Zahro dalam Ushul Fiqh (1985) menjelaskan “inna alsyara’ia al-samawiyah wahidatun fiy ashliha” [Sesungguhnya seluruh agama pada dasarnya adalam sama, satu]. Bahkan al-Qur’an menerangkan bahwa sesungguhnya Allah mewahyukan kepada Muhammad dan nabi-nabi terdahulu
tanpa ada perbedaan diantaranya (QS.2;136, 4;163-165, 45;16-18). Jika demikian, maka konflik sosial yang berdimensi agama sudah saatnya dilenyapkan. Truth and salvation claim masing-masing agama sebenarnya sama sekali tidak memiliki landasan teologis. Ketiga, taqwa. Dalam ayat al-Qur’an diatas (QS.2;183) dijelaskan bahwa orientasi dan visi dari puasa adalah untuk meraih derajat taqwa. Taqwa disini dapat dipahami sebagai kesadaran ketuhanan (God-Conciousness), yaitu kesadaran akan adanya Tuhan Yang Mahahadir (Omnipresent). Dawan Raharjo dalam Ensiklopedi al-Qur’an (2002) memberikan delapan sikap dan sifat orangorang yang taqwa. Yakni orangorang yang menuju keampunan Tuhan, mengorbankan hartanya, sanggup menahan marah, memafkan kesalahan orang lain, tidak menganiaya disi sendiri, berbuat kebaikan kepada orang lain, minta ampun kepada Allah (taubatan nashuha), tidak mengulang kesalahan kembali yang diketahuinya. Karena itulah, bertaqwa bukan saja khusu’ di tempat ibadah semata tanpa melakukan interaksi sosial (hablun min al-nass) yang baik baik sesama muslim ataupun non-muslim. Singkatnya, Yang mengetahui derajat ketaqwaan seseorang hanyalah Allah semata. Sementara itu, manusia hanya bisa menilai dari sikap dan perilaku seseorang. Karena itulah, ketaqwaan seseorang selama di dunia ini hanya bisa dilihat dari sikap, tindakan dan perilakunya. Dalam Major Themes of the Quran, Fazlur Rahman menjelaskan, “Taqwa pada tingkatan tertinggi menunjukkan kepribadian manusia yang benarbenar utuh dan integral; inilah semacam ‘stabilitas’ yang terjadi setelah semua unsur yang positif diserap masuk ke dalam diri manusia.” =
KORAN MADURA
PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.
WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER
KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim
SENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
OPINI 8
PILPRES
Pengiriman Surat Prabowo Dihentikan JEMBER - Kantor Pos di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menghentikan pengiriman surat dari calon presiden Prabowo Subianto kepada sejumlah guru yang dialamatkan ke sekolah-sekolah di kabupaten setempat. "Mulai hari ini petugas Kantor Pos Jember menghentikan pengiriman surat yang dikirim capres Prabowo karena memasuki masa tenang Pemilu Presiden 2014," kata Kepala Kantor Pos Jember Wahyudi Aziz, Minggu (6/7). Calon presiden Prabowo Subianto mengirim surat pribadi dan meminta dukungan kepada 27.000 guru di Kabupaten Jember, surat tersebut dikirim melalui jasa pos Indonesia yang diterima Kantor Pos Jember pada 2 Juli 2014. "Meski tidak tahu isi surat tersebut, saya sudah instruksikan kepada petugas untuk menghentikan pengiriman surat capres Prabowo karena khawatir menyalahi aturan dan mulai hari ini sudah memasuki masa tenang Pilpres," tuturnya. Ratusan surat yang belum terkirim tersebut, lanjut dia, disimpan di Kantor Pos Jember sambil menunggu innstruksi dari Kantor Pos di Jakarta. "Kami menunggu instruksi dari Kantor Pos Jakarta yang mengirimkan surat tersebut ke Kantor Pos Jember, apakah ratusan surat itu akan dikembalikan atau tetap dikirim usai pelaksanaan Pemilu Presiden 2014," paparnya. Dari 27.000 surat Prabowo tersebut, pihak Kantor Pos Jember sudah mengirimkan surat itu sebanyak 92 persen ke alamat guru atau sekolah sesuai dengan alamat tujuan, namun sebagian surat terpaksa kembali ke kantor pos karena masa liburan sekolah dan tidak ada penerimnya di sekolah setempat. Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember, I Wayan Wesa Atmaja mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari para guru terkait dengan surat yang dikirimkan salah satu calon presiden untuk meminta dukungan para guru pada Pemilu Presiden 2014. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK
ant/rudi mulya
PENERTIBAN APK PILPRES. Petugas Satpol PP mencopot baliho alat peraga kampanye (APK) capres-cawapres pasangan Prabowo-Hatta di jalan A. Yani, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/7). Penertiban APK tersebut dilakukan setelah memasuki masa tenang kampanye pilpres 2014 sesuai peraturan KPU sehingga terciptanya suasana yang aman dan kondusif.
Panwas Bersih-bersih APK KEDIRI - Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membersihkan alat peraga kampanye memasuki masa tenang sebelum Pemilu Presiden, 9 Juli 2014. "Hari ini satuan polisi pamong praja (Satpol PP) didampingi panwas sudah mulai membersihkan alat peraga kampanye dari Tepus (Desa Tepus, Kecamatan Ngasem), ke arah Pare (Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri)," kata Ketua Panwas Kabupaten Kediri Muji Harjito di Kediri, Minggu (6/7). Pihaknya mengatakan, panwas sebelumnya telah memberikan surat rekomendasi ke KPU Kabupaten Kediri, terkait alat peraga kampanye. Panwas membersihkan, karena saat ini sudah memasuki masa tenang kampanye, dimana harus bebas dari atribut kampanye pemilu presiden. Pembersihan itu dilakukan pada semua atribut alat peraga kampanye baik ukuran kecil, ataupun sedang. Pembersihan dilakukan di setiap sudut jalan, ataupun di pohon-pohon yang terdapat alat peraga kampanye
calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Untuk pembersihan, lanjut dia, dimulai saat ini, sampai nanti sehari sebelum pelaksaan pemilu. Ia menegaskan, semua atribut kampanye harus bersih. "H-1 harus bersih," katanya menegaskan. Untuk pembersihan alat peraga kampanye, kata dia, juga meminta dari seluruh panwas kecamatan untuk mengawasi. Diharapkan, seluruh atribut pemilu sudah bersih. Diharapkan, panwas kecamatan juga bertindak dan koordinasi jika masih ada alat peraga kampanye yang belum dibersihkan. Seluruh alat peraga kampanye itu, kata Jito, akan diamankan petugas. Tim sukses calon bisa mengambil alat peraga kampanye jika menginginkan. Namun, ia menegaskan, jika sebelumnya tim sukses sudah diberi tembusan, agar alat peraga
kampanye calon yang mereka usung dibersihkan sendiri. Sampai hari-H batas akhir, ternyata masih ada yang belum dibersihkan, petugas terpaksa membersihkan. Sementara itu, untuk pemilu presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, mengaku masih kekurangan 7.136 surat suara untuk keperluan Pemilu Presiden, 9 Juli 2014. Kekurangan itu terdiri dari 3.215 lembar yang rusak, dan sisanya karena memang kurang. Komisioner KPU Kabupaten Kediri Roni Juliarto Tri Ernowo menyebut surat suara yang rusak itu beragam, di antaranya karena sobek, tidak ada gambarnya atau berwarna putih polos, tinta berubah warna, serta berlubang. Surat suara itu diketahui rusak, saat petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang bertugas meneliti surat suara itu menemukan kerusakan. KPU terus koordinasi dengan KPU pusat agar logistik berupa surat suara yang kurang itu segera dikirimkan. Dengan secepatnya turun lo-
gistik tersebut, panitia pemilihan kecamatan (PPK) segera bisa memenuhi tempat pemungutan suara (TPS) yang masih kekurangan. "Kami terus koordinasi, dan menunggu kiriman dari KPU pusat, sebab untuk cetaknya di Jakarta. Jadi, kami tunggu kiriman dari Jakarta, nanti kami ambil di Surabaya," katanya. Sementara itu, untuk logistik lain berupa kotak suara, saat ini sudah ada di kecamatan. KPU tidak terlalu kesulitan untuk mendistribusikan kotak suara, sebab logistik sisa Pemilu Legislatif 2014 masih disimpan di kantor kecamatan. Jumlah pemilih dalam pemilu presiden kali ini di Kabupaten Kediri adalah 1.182.255 pemilih yang tersebar di 344 desa yang ada di 26 kecamatan. Sementara, jumlah TPS untuk pemilu presiden ada 4.170 tempat. Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan nomor urut dua Jokowi-JK. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK
Lintas Jatim
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
KBS
Kunjungan Sepi SURABAYA - Tingkat kunjungan warga ke lokasi wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) di kawasan Wonokromo selama Ramadan tahun ini sepi. Humas KBS Agus Supangat di Surabaya mengatakan sepinya pengunjung di bulan Ramadhan ini sudah diprediksi sejak awal sebab setiap tahun pasti terjadi. "Penurunan pengunjung hingga 50 persen dibandingkan hari biasa. Rata-rata setiap hari di bulan Ramadan sekitar 400 orang," ucapnya. Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, pihak KBS sendiri tidak membuka semua loket yang ada. Hanya sebagian loket yang dibuka karena pengunjungnya sepi. "Jam kerja karyawan selama Ramadhan juga dikurangi. Normalnya bekerja dari jam 8 hingga 4 sore, kali ini hanya bekerja dari jam 8 hingga jam 3 sore," ujarnya. Disinggung perlunya terobosan untuk menarik minat pengunjung selama Ramadan, Agus mengatakan tidak ada. Sebab, pengunjung pun enggan
keluar rumah saat Ramadan. "Memang ada yang mengusulkan selama Ramadhan buka malam. Namun itu terbentur terhadap kerja karyawan yang bekerja sampai sore saja. Selain itu juga malam hari adalah sebagian besar kondisi hewan untuk beristirahat," cetus Agus. Disinggung soal liburan sekolah yang bersamaan dengan bulan puasa, Agus menyatakan sebelum puasa, KBS sudah diserbu siswa yang liburan. "Jadi sekitar seminggu sebelum puasa, sudah liburan sekolah sehingga KBS diserbu siswa," katanya. Terkait dengan libur Hari Raya Idul Fitri, lanjut dia, bisa dipastikan KBS akan kebanjiran pengunjung. Pihaknya sudah menyiapkan berbagai atraksi seperti tunggang unta, gajah dan beberapa atraksi lainnya untuk menarik pengunjung. "Pada liburan Lebaran tahun lalu jumlah pengunjung mencapai 136.380 orang. Kami prediksi untuk lebaran tahun ini mengalami peningkatan hingga 10 persen," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK
MASA TENANG
APK Pilpres Dibersihkan JEMBER - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jember, Jawa Timur, membersihkan seluruh alat peraga kampanye Pemilu Presiden 2014 yang masih terpasang di sejumlah ruas jalan di kabupaten setempat, Minggu (6/7). "Penertiban alat peraga kampanye (APK) dilakukan secara serentak di 31 kecamatan di Jember karena mulai hari ini sudah memasuki masa tenang Pemilu," kata Ketua Panwaslu Jember Dima Akhyar. Menurut dia, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk melakukan penertiban atribut kampanye mulai Minggu (6/7) pukul 00.00 hingga hari pemungutan suara Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014. "Penertiban dilakukan di semua tempat, baik tempat iklan berbayar maupun yang tidak berbayar karena sudah memasuki masa tenang dan diharapkan tidak ada lagi atribut kampanye yang terpasang hingga pencoblosan nanti," tuturnya. Ia menjelaskan bahwa penertiban tersebut dilaku-
kan oleh Panwascam bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sejak pukul 00.00 WIB dan sebagian memulai penertiban pada pagi hari, namun pihak Panwaslu kabupaten belum mendapatkan laporan berapa alat peraga yang ditertibkan. "Kami belum mengetahui berapa jumlah atribut kampanye yang telah diturunkan karena penertiban terus berlangsung hingga jelang hari H pencoblosan pada 9 Juli," katanya. Dima mengakui bahwa banyak alat peraga kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang melanggar aturan, namun pihaknya sudah memberikan rekomendasi kepada Satpol PP Jember untuk segera menertibkan. "Saya berharap partai politik pengusung masing-masing pasangan capres dan cawapres tidak memasang kembali atribut kampanye yang sudah ditertibkan oleh petugas, sehingga masa tenang bebas atau steril dari alat peraga kampanye," ujarnya. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK
9
Raskin Tambahan Menunggu Instruksi KEDIRI - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Kediri, Jawa Timur, menunggu instruksi soal beras untuk warga miskin (raskin) tambahan, yaitu ke-13 dan ke-14. "Sekarang belum ada instruksi, jadi kami tunggu instruksi dari atas soal raskin tambahan. Sudah diajukan, tapi belum ada keputusan. Saat ini, kami menyalurkan untuk raskin setiap bulan," kata Kepala Bulog Subdivre Kediri Arif Mandu di Kediri, Minggu (6/7). Ia mengatakan, kebutuhan untuk raskin di Bulog Kediri setiap bulan sekitar 3.000 ton untuk sekitar 250.000 rumah tangga sasaran penerimaan manfaat raskin tersebut. Mereka tersebar di tiga daerah di wilayah Bulog Kediri, yaitu Kabupaten/Kota Kediri, serta Kabupaten Nganjuk. Untuk saat ini, Bulog secara rutin mendistribusikan raskin. Setiap RTSPM yang mendapatkan raskin itu, adalah 15 kilogram dengan harga Rp1.600 per kilogram. Raskin itu akan didistribusikan ke masing-masing kelurahan atau desa dan akan diberikan pada warga yang berhak menerima.
Ia juga mengatakan, stok beras di gudang Bulog Kediri 36 ribu ton, cukup untuk 12 bulan ke depan. Stok itu, selain untuk kebutuhan penyaluran raskin, juga untuk keperluan operasi pasar yang digelar di bulan Ramadhan ini. Pihaknya menyebut, penyerapan terus dilakukan oleh Bulog Kediri. Saat ini, sebagian petani sudah mulai persiapan panen untuk musim tanam gadu. Diharapkan, target 75 ribu ton pada penyerapan 2014 ini bisa terealisasi. Tentang operasi pasar saat Ramadhan, ia mengatakan sudah dilakukan. Hal itu juga sesuai dengan instruksi dari atas, agar mengadakan operasi pasar. Dalam operasi pasar itu, Bulog menyediakan bahan pokok antara lain beras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula. Arif menyebut, yang paling banyak dicari oleh konsumen adalah gula dan minyak goreng,
sementara beras dan tepung terigu tidak terlalu besar pembelinya. Pihaknya mengatakan saat operasi pasar di Ramadhan ini, Bulog menyediakan beras sampai 600 kilogram, gula pasir sampai 700 kilogram, minyak goreng sampai 700 kilogram, serta tepung terigu sampai 365 kilogram. Harga jual barang di operasi pasar oleh Bulog Kediri ini lebih rendah jika dibandingkan dengan harga di pasar. Untuk minyak goreng, harga jualnya saat operasi pasar adalah Rp 9.400 per kilogram, sementara di para pedagang harganya bisa sampai Rp 15 ribu per kilogram, sementara untuk beras harganya Rp 7.500 per kilogram, gula pasir harganya Rp 8.500 per kilogram, dan tepung terigu harganya Rp 6.800 per kilogram. Arif juga menyebut, operasi pasar ini digelar mulai 30 Juni sampai nanti 26 Juli 2014. Untuk lokasi, dilakukan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Bulog Kediri, serta kelurahan atau desa, sesuai dengan permintaan dari pemerintah daerah. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK
ant/rudi mulya
PERSEDIAAN BERAS BULOG. Sejumlah pekerja menata beras di Gudang Bulog di Kediri Jawa Timur, beberapa hari yang lalu. Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Kediri memastikan stok beras pada Ramadan dan Lebaran hingga 12 bulan kedepan aman. Bulog juga akan menggelar "Operasi Pasar" guna menstabilkan harga dibulan Ramadan ini.
10
Lintas Jatim
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
216 CJH belum Melunasi BPIH JEMBER - Sebanyak 216 calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk musim pemberangkatan tahun 2014. Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Jember Misbahul Munir mengatakan jumlah calon jemaah haji yang sudah melunasi BPIH sebanyak 1.400 orang dari total kuota haji Jember sebanyak 1.616 orang. "Kami imbau kepada calon haji untuk segera melunasi BPIH karena batas terakhir pelunasan
pada 8 Juli 2014, sehingga masih ada waktu dua hari bagi calon haji yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini," tuturnya. Untuk itu, kata dia, para calon haji yang belum melunasi BPIH dapat segera melakukan pelunasan pada bank-bank yang telah ditunjuk pemerintah untuk menerima setoran sebelum tahap
akhir pelunasan. "Calon haji yang belum melunasi hingga tahap kedua berakhir maka akan dilakukan pergantian dari calon haji dalam daftar tunggu, sehingga diharapkan calon haji yang sudah mendapatkan porsi untuk berangkat tahun ini bisa segera melunasinya," paparnya. Menurut dia, proses pergantian calon haji yang masuk dalam daftar tunggu akan disesuaikan dengan nomor urut yang sudah tersistematis dalam data daftar tunggu, sehingga tidak ada pri-
oritas untuk calon haji tertentu," ucapnya. Sementara itu, data di Kemenag Jember tercatat sebanyak 30 orang yang mengundurkan diri dan batal berangkat untuk menunaikan ibadah haji tahun ini karena berbagai alasan antara lain meninggal dunia, sakit, dan menunggu anggota keluarganya yang belum bisa berangkat tahun ini karena sakit. "Puluhan kursi kosong calon haji yang mengundurkan diri tersebut akan dikembalikan ke Kemenag Jatim dan diproses
lebih lanjut, sehingga kami tidak punya kewenangan apakah akan diganti calon haji Jember dalam daftar tunggu atau daerah lain," katanya. Tahun 2013, tercatat sebanyak 141 calon haji Jember yang belum melunasi biaya penyelengaraan ibadah haji hingga batas akhir pelunasan pada 12 Juni 2013, sehingga mereka dipastikan batal berangkat untuk menunaikan ibadah haji dan mereka masuk dalam daftar tunggu musim haji tahun ini. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK
AGAMA
Apresiasi Harmonisasi Umat Hindu
ant/adhitya hendra
KESIAPAN PERSONEL DAN ALUTSISTA JELANG PILPRES. Puluhan anggota unit Anti Anarkis dari Datasemen Gegana satuan Brimob Polda Jatim melakukan penguraian massa menggunakan senjata laras panjang jenis SS2 dengan peluru tajam dalam simulasi pengamanan Pilpres 2014, di Lapangan Tembak, Mako Brimob, Watu Kosek, Gempol, Pasuruan, Jatim, kemarin.
PILPRES
Pengamanan Ditingkatkan TULUNGAGUNG - Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, meningkatkan pengamanan wilayah menjelang Pilpres 9 Juli 2014, seiring ketatnya persaingan dua pasangan kandidat capres/ cawapres dalam memperebutkan 850 ribu suara pemilih di daerah tersebut. "Setiap kali ada peta persaingan yang ketat di satu wilayah biasanya berdampak meningkatnya potensi 'gesekan' antarpendukung. Itu menjadi atensi kami," kata Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto, Minggu (6/7). Pihak kepolisian tidak membuat gambaran rinci peta dukungan kedua kubu capres yang disinyalir tersebar merata di 271 desa/kelurahan dan 19 kecamatan
tersebut. Whisnu dalam satu perbincangan dengan wartawan menyebut salah satu indikasi ketatnya persaingan dimaksud terlihat dari ragam dukungan warga/kelompok lingkungan tertentu dalam menyikapi Pilpres 9 Juli 2014. Senada dengan Kapolres, Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Ganang Nugaraha Widhi juga mengisyaratkan potensi peningkatan daerah rawan keamanan menjelang coblosan. Beberapa wilayah kecamatan yang ditengarai menjadi kantong persaingan antarpendukung capres mendapat pengawalan ketat. Selain itu, lanjut dia, berbagai kegiatan operasi penertiban kembali digiatkan, terutama saat
malam hari dengan sasaran kendaraan umum, tempat hiburan malam, serta kawasan rawan kriminalitas dan mabuk-mabukan. "Razia akan terus kami intensifkan guna memastikan situasai keamanan menjelang Pilpres 9 Juli kondusif," tegasnya. Ia menambahkan, operasi dengan sasaran tempat hiburan malam merupakan tindak lanjut keluarnya surat keputusan bupati mengenai pembatasan jam operasional serta fasilitas hiburan seperti kafe/rumah karaoke. "Kebetulan dalam razia ini tidak ditemukan yang melanggar. Tapi kontrol akan terus kami lakukan, termasuk (mengawasi) peredaran petasan," ujarnya. = ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO/DIK
LUMAJANG - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengapresiasi harmonisasi yang terus diciptakan oleh umat Hindu, yakni menata hubungan yang baik antara manusia, alam, dan Tuhan. "Menciptakan harmonisasi ini adalah cara membangun kehidupan yang damai di masyarakat dan merupakan nilai luhur yang dibangun agar manusia terus hidup berdampingan secara damai," kata Soekarwo saat menghadiri upacara Tawur Labuh Gentuh, Panca Wali Krama, dan Pengusaban di Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, Minggu (6/7). Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo mengenakan udeng (topi khas Bali) berwarna putih, baju batik coklat, dan kain khas Bali untuk bawahan, kemudian menyapa umat Hindu dan melihat secara langsung Upacara Tawur Labuh Gentuh Panca Wali Krama dan Pengusaban tersebut. Ia mengatakan umat Hindu memiliki filosofi yang baik dalam menjaga keseimbangan hidup dan nilai-nilai yang mengedepankan keserasian hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama umat manusia, dan juga antara manusia dengan lingkungannya. Hubungan yang harmonis dapat membawa kebahagiaan, kedamaian, keamanan, dan kenyamanan dalam kehidupan ini dengan salah satunya melalui Upacara Tawur Labuh Gentuh, Panca Wali Krama, dan Pengusaban.
"Upacara ini substansinya membangun harmonisasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, antara sesama umat manusia, dan juga antara manusia dengan lingkungannya," paparnya. Menurut dia, harmonisasi juga merupakan hal yang penting bagi pemprov dan masyarakat Jatim, mengingat diselenggarakannya Pemilihan Umum Presiden pada Rabu (9/7). "Menjelang Pilpres, situasi yang harmonis, damai, aman, dan nyaman menjadi faktor penting. Upacara ini menjadi momentum bagi umat Hindu untuk menjaga keharmonisan menjelang Pilpres. Terima kasih kepada umat Hindu yang terus menjaga keharmonisan ini," tuturnya. Sementara Ketua Panitia Karya Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan, Upacara Tawur Labuh Gentuh, Panca Walikrama dan Pengusaban merupakan agenda 10 tahun sekali yang dibimbing dan dipimpin oleh 13 pendeta Hindu, diikuti sekitar lebih dari 6.000 umat Hindu dengan mengenakan pakaian adat lengkap. Upacara suci persembahan tersebut bertujuan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kedamaian, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi alam semesta beserta isinya. "Konsepnya harmonisasi antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, serta manusia dengan lingkungan alam," katanya. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK
Lintas Jatim
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
11
ant/iggoy el fitra
DISTRIBUSI LOGISTIK KE PELOSOK
Petugas KPU mendistribusikan logistik Pilpres menggunakan perahu, di sungai Batang Sangir, Kec. Sangir Batanghari, Solok Selatan, Sumbar, Sabtu (5/7). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solok Selatan mendistribusikan logistik berupa 13 kotak suara menggunakan perahu untuk mencapai daerah pelosok di Nagari Lubuk Ulang Aling, Selatan dan Tengah, dengan jarak tempuh mencapai enam jam perjalanan darat dan sungai.
Logistik Didistribusikan H-1 KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, berencana mendistribusikan logistik untuk Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, sehari sebelum pelaksanaan agenda tersebut. "Kami distribusiakan logistik langsung ke kelurahan, pada 8 Juli mendatang, mulai pagi dengan melibatkan tiga armada untuk tiga kecamatan," kata Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik di Kediri, Minggu (6/7). Ia mengatakan sedikitnya jumlah kecamatan di wilayah kota, membuat KPU tidak terlalu kesulitan untuk mendistribusikan logistik pemilu. Dalam waktu sehari, dipastikan distribusi itu juga sudah selesai, sehingga bisa langsung didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk
Pilpres. Pihaknya juga menyebutkan vbahwa logistik pemilu semua sudah lengkap. KPU dibantu panitia di tingkat kecamatan, yaitu panitia pemilihan kecamatan (PPK) sudah mengemas sesuai dengan jumlah TPS di kelurahan. Pengemasan logistik, kata dia, dilakukan sejak tanggal 4 juli, untuk Kecamatan Pesantren, 5 Juli di Kecamatan Kota, dan 6 Juli di Kecamatan Mojoroto. Semua logistik sudah siap dan tinggal distribusi. Ia juga mengatakan KPU su-
Surat itu disampaikan H-3 atau maksimal H-1 pemilu presiden. Jika belum dapat pun, masih bisa memberikan hak suaranya dengan datang ke TPS menunjukkan identitas berupa KTP (kartu tanda penduduk), paspor, ataupun KK (kartu keluarga),�
Agus Rofik
Ketua KPU Kota Kediri
dah mengirimkan surat pemberitahuan untuk pemilihan ke masyarakat. Surat itu sudah sampai di kelurahan, dan oleh panitia pemungutan suara akan disampaikan langsung ke pemilih. "Surat itu disampaikan H-3 atau maksimal H-1 pemilu presiden. Jika belum dapat pun, masih bisa memberikan hak suaranya dengan datang ke TPS menunjukkan identitas berupa KTP (kartu tanda penduduk), paspor, ataupun KK (kartu keluarga)," ujarnya. Ia juga menyebut, daftar pemilih tetap DPT di Kota Kediri untuk pemilu presiden mencapai 209.287 pemilih. Jumlah itu telah dilaporkan ke KPU pusat. Namun, jumlah pemilih itu masih bisa bertambah, dengan adanya tam-
bahan daftar pemilih yang masuk dalam daftar pemilih khusus ataupun yanga mengajukan surat pindah atau formulir A5. Untuk yang masuk dalam DPK, KPU Kota Kediri mendata ada sebanyak 137 pemilih. Untuk DPK telah ditutup sejak 25 Juni 2014, sementara daftar pemilih yang mengambil formulir A5 di KPU Kota Kediri mencapai 1.029 pemilih. Untuk yang mengambil formulir pindah tempat, atau A5, Agus menyebut, dari beragam latar belakang, misalnya dari pegawai negeri, pegawai swasta, pelajar, serta mahasiswa. Mereka berasal dari daerah yang jauh, dan tidak memungkinkan pulang saat hari-H pemberian hak suara. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK
KORAN MADURA
KORAN PROBOLINGGO 12 SENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III MADURA
LINTAS12 JATIM
Probolinggo
SENIN 7 JULI 2014 NO. 0396 | TAHUN III
LOGISTIK
3862 Kotak Suara untuk 24 Kecamatan PROBOLINGGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo telah melakukan pendistribusian kotak surat suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ke Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) di 24 Kecamatan.
IMBAU, Komisionaris KPU Kota Probolinggo meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya.
KPU : Masa Depan Bangsa Tergantung Rakyat PROBOLINGGO – Perhelatan pilpres 9 Juli 2014 tinggal tiga hari lagi. Itulah sebabnya, KPU Kota Probolinggo mengimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya sebaikbaiknya. Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri kepada wartawan, Minggu (6/7). “Masyarakat punya hak pilih. Gunakanlah hak pilih itu sebaik-baiknya. Karena masa depan bangsa itu tergantung dari rakyat sendiri,” tandasnya. Hudri menjelaskan dalam menentukan pilihannya itu, masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan orang lain. Pili-
hlah sesuai dengan hati nuraninya. “Menggunakan hal pilih sama saja aetinya turut peduli terhadap masa depan bangsa ini,” ungkapnya. Selama hari tenang menjelang pencoblosan nanti, Hudri berharap agar pelaksanaan pilpres di Kota Probolinggo berjalan tertib dan kondusif. “Hanya itu harapan kita. Oleh karena itu jagalah situasi kondusif itu,” pintanya. Sementara itu, pencoblosan pilpres tahun ini tak ubahnya seperti pileg kemarin. Yakni indikasi maraknya perjudian. Sebagian masyarakat ada yang bertaruh untuk memenangkan capres yang didukungnya. Besarnya taruhan itu relative. Bahkan, ada juga yang nilainya hingga jutaan rupiah.
Salah seorang warga Kota Probolinggo, Indra tidak menampik adanya perjudian itu. Menurut dia, sebagian ada masyarakat yang bertaruh pasangan Prabowo-Hatta, ada juga yang Jokowi-JK. “Banyak masyarakat yang bertaruh, karena mereka ingin capresnya menang,” katanya. Di Kota Probolinggo, imbuh dia, banyak masyarakat yang bertaruh capres Jokowi-JK. Selain karena suara capres itu unggul, Jokowi juga dikenal sebagai salah satu kandidat yang merakyat. Itulah sebabnya, sebagian masyarakat banyak yang bertaruh jika mantan Walikota Solo itu bakal memenangkan pertarungan pilpres nanti. =Muhammad Sugianto
Jumlah kotak surat suara pilpres yang dibutuhkan sebanyak 3862 kotak suara. Rencana Pendistribusian logistik pilpres itu akan dilakukan selama tiga hari. Dari mulai hari Jumat dan akan berakhir pada hari Minggu (4-6/7). “Setiap hari kami melakukan pengiriman dua termin. Tahap pertama pada pukul 8.00 WIB pagi dan tahap kedua pukul 13.00 WIB. Itu kami distribusikan ke wilayah 8 Kecamatan perharinya,” kata ketua KPU Kabupaten Probolinggo, M. Zubaidi, kepada wartawan, Minggu (6/7). M. Zubaidi, logistik itu akan dikirim ke tingkat PPK yang ada di Kecamatan, selepas ada di Kecamatan PPK akan melanjutkan pendistribusian itu ke tingkat PPS yang ada di desadesa.“Kami sesuaik kebutuhan kotak suara sesuia dengan
jumlah kebutuhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada” ucapnya. Sebelum logistik pilpres di distribusikan KPU terlebih dahulu melakukan verifikasi berkas sebelum dimasukkan ke daalam kotak suara, diantarnya kelangkapan surat suara yang dibutuhkan di tiap TPS. Bahkan, perlangkapan lain seperti alat coblos maupun tinta setelah pemilih mencoblos. “ Setelah lengkap, kotak suara yang sudah dimasukkan perlengkapan pilpres selanjutnya dilakukan penyegelan dengan gembok di kotak suara,” tegas M.Zubaidi. Lebih jauh M. Zubaidi menjelaskan, surat suara untuk Kabupaten Probolinggo mengalami kekurangan dalam pengiriman, yakni sebanyak 1.047 buah . Dan setelah dilakukan pengecekan, surat suara yang rusak sebanyak 159 buah. Namun, itu sudah bisa terpenuhi karena pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU provinsi dan pusat. ”Untuk TPS yang ada di Kabupaten Probolinggo untuk pilpres sebanyak 1931 unit TPS. Tersebar di 330 desa dan kelurahan se-Kabupaten Probolinggo,”pungkasnya. =Mahfud Hidayatullah
LOGISTIK, Kotak dan surat suara pilpres yang siap didistribusikan ke Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) di wilayah 24 Kecamatan.
Probolinggo
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III
13
Jangan Main-main dengan APK Capres Tertibkan Semua Baliho Pilpres! PROBOLINGGO – Di hari tenang pilpres 9 Juli 2014, Sat Pol PP Kota Probolinggo tidak akan main-main melakukan penertiban terhadap baliho capres. Semua baliho milik capres, baik yang berukuran besar maupun kecil akan ditertibkan, kata Kepala Sat Pol PP Kota Probolinggo, Sudi Pramudya Minggu (06/7).
“Semua baliho nanti akan kita turunkan,” tandasnya. Dia menjelaskan penertiban terhadap baliho capres itu akan dilakukan seusai sholat terawih nanti malam. Dalam upaya penertiban tersebut, petugas Sat Pol PP tidak sendiri. Namun mengandeng Panwas dan KPU Kota Probolinggo. “Surat dari Panwas sudah kita terima agar kita segera melakukan penertiban di hari tenang pilpres,” katanya. Karena di Kota Probolinggo terlihat banyak baliho capres, petugas Sat Pol PP akan terbagi
melakukan penertiban tersebut, pihaknya tidak akan tebang pilih. Semua baliho nanti akan diturunkan. Hanya saja, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak Panwas atau KPU terkait baliho yang dipasang di lahan pribadi atau yang ada di kantor-kantor partai. “Kalau soal itu kita masih akan mengkoordinasikannya dengan Panwas dan KPU. Jika memang pemasangan baliho di lahan milik pribadi dilarang, kita tetap akan menertibkannya,” tegasnya. Sementara itu, di hari tenang menjelang coblosan pilpres ini, masih banyak terlihat baliho capres yang terpasang di pinggirpinggir jalan. Baliho capres yang terpasang itu tidak hanya berukuran kecil, namun ada juga baliho yang dipasang hingga melintang jalan raya. =Muhammad Sugianto
tiga regu atau kelompok saat melakukan penyisiran. Tiga kelompok yang terdiri dari petugas gabungan itu akan melakukan penurunan terhadap baliho yang belum diturunkansendiri oleh tim masing-masing capres. Agar dalam penertiban itu tidak menyulitkan petugas, Kepala Sat Pol PP, Sudi Pramudya menghimbau agar tim masingmasing capres menurunkannya sendiri. “Kalau masih belum diturunkan, terpaksa kita nanti yang akan melakukan penurunan,” ungkapnya. Sudi menambahkan, saat
PENGURANGAN KEMISKINAN
PEDULI SAMPAH
PROBOLINGGO - Pengurangan jumlah rumah tangga sangat miskin (RTSM) penerima bantuan langsung Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Probolinggo yang berkurang sebanyak 1211 penerima, tidak serta merta secara permanen berkurang. Pemkab Probolinggo menerima kuota tambahan penerima sebanyak 8.566 RTSM yang sebelumnya tidak terkaver , dan tersebar di wilayah 5 Kecamatan. Yakni kecamatan Dringu, Kotanyar, Kuripan, Krucil, dan Sumberasih. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, RM Mashuri Efendi mengatakan penambahan 8566 itu untuk Kecamatan Dringu, Kotaanyar, Kuripan dengan kuota sebanyak 4952. Sementara untuk Kecamatan Krucil dan Sumberasih total ada tambahan 3.614 penerima bantuan PKH. Jika dikalkulasi jumlah penerima PKH se Kabupaten Probolinggo mencapai 27.242 penerima. Pihaknya menambahkan, masing-masing penerima mendapat alokasi yang berbeda. Tergantung jumlah
PROBOLINGGO – Tahun ini, peminat terhadap daur ulang sampah semakin meningkat di Kota Probolinggo. Itulah sebabnya, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo terus melakukan pembinaan terhadap paguyuban peduli sampah (Papesa). Hal ini disampaikan Kepala BLH Kota Probolinggo, Budi Krisyanto melalui Kasubag TU UPTL PSL dan Limbah, Sita Dwiyanti kepada wartawan, Minggu (6/7).
Rp5,7 Milliar untuk PKH anggota keluarga yang sedang sekolah dan balita. Total anggaran yang harus dikeluarkan untuk pencairan tambahan di lima kecamatan tersebut Rp 5,74 miliar. Sementara untuk penerima sebelumnya mencapai Rp 5,407 miliar. “Jika dikalkulasi alokasi bantuan untuk semua penerima pada tahap pertama nanti mencapai Rp 11,147 miliar,” kata RM Mashuri Efendi, kepada wartawan, Minggu, (6/7). Sayangnya, menurut RM. Mashuri Efendi, pihaknya tidak bisa mempunyai hak menganulir sejumlah data penerima dengan orang lain. Diakuinya, saat ini tim verifikator dengan mengolah data penerima dengan cara cek langsung satu persatu mendatangi para calon penerima. Jika memang tidak masuk kriteria, maka yang bisa dilakukan dinas sosial melalui pendamping PKH adalah mencoret calon penerima tetapi tidak bisa mengganti penerima kepada yang lebih membutuhkan. “Seandainya bias, pasti saya alihkan yang sudah tidak memenuhi kriteria,” terangnya. =Mahfud Hidayatullah
Peminat Daur Ulang Sampah Meningkat “Daur ulang sampah itu kini banyak peminatnya karena dapat dimanfaatkan kembali,” katanya. Agar para anggota paguyuban Papesa bisa berinovasi, BLH kemudian berinisiatif untuk melakukan pembinaan dan pelatihan. Pembinaan dan pelatihan itu dilakukan setiap bulan. “Tujuannya hanya satu, agar mereka lebih berinovasi dalam memanfaatkan daur ulang sampah,” terang dia. Sita menjelaskan, Papesa Kota Probolinggo itu mendapatkan
dana hibah sebesar Rp.20 juta dari pemerintah. Pemberian dana tersebut peruntukannya untuk biaya operasional dan pembinaan untuk meningkatkan SDM. Di Kota Probolinggo papesa sudah dua tahun berdiri. Itulah sebabnya, rencananya akan ada pergantian di tingkat pengurus. Pergantian pengurus Papesa yang baru diharapkan bisa lebih memajukan organisasi itu lebih kretaif dan inovatif. =Muhammad Sugianto
14
KORAN MADURAKORAN MADURA SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL
SENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III
14
Hadapi Jerman, Brasil Tanpa Neymar RIO DE JANEIRIO-Tuan rumah Brasil akan menantang raksasa Eropa Jerman pada babak semifinal Piala Dunia 2014 di Belo Horizonte Selasa (8/7) besok, setelah mengalahkan lawan-lawan mereka Jumat (4/7) atau Sabtu (5/7) dini hari WIB. Brasil menang 2-1 atas Kolombia, sedangkan Jerman menang 1-0 atas Prancis.
W
DITANDU. Bintang andalan tim nasional Brazil Neymar Jr mengerang kesakitan saat dibawa keluar lapangan oleh tim medis. Neymar Jr dipastikan mengalami retak pada tulang belakang dan harus absen di sisa pertandingan Brazil.
CEDERA
Neymar Sebut “Impiannya” Dicuri RIO DE JANEIRO - Bintang sepak bola Brazil Neymar mengatakan pada Sabtu bahwa impiannya untuk bermain di final Piala Dunia telah dicuri darinya, akibat retak tulang belakang setelah punggungnya dihantam pemain Kolombia. “Mereka mengambil impian saya untuk bermain di final Piala Dunia, namun mimpi untuk menjadi juara dunia tidak pernah berakhir,” kata Neymar dalam pernyataannya yang dirilis oleh federasi sepak bola Brazil (CBF). “Masih ada dua pertandingan tersisa dan saya yakin rekan-rekan setim saya akan melakukan apapun untuk dapat mengangkat trofi,” ucapnya. Tim Brazil memberi tepuk tangan meriah kepada penyerang Barcelona berusia 22 tahun itu pada perpisahan emosional di kamp Terosolis mereka, sebelum ia dibawa ke Rio de Janeiro dengan menggunakan helikopter, menurut CBF.
Neymar dipastikan absen pada sisa pertandingan Piala Dunia, setelah lutut pemain bertahan Kolombia Juan Zeniga menghantam punggungnya pada pertandingan perempat final yang berlangsung pada Jumat. Willian Didera Cedera Selain Neymar dan Thiago Silva yang dipastikan absen saat pertandingan kontra Jerman, Brazil juga dibuat was-was dengan kondisi winger Chelsea Willian. Willian mendapatkan cedera setelah bertabrakan dengan Hernanes pada saat sesi latihan di Teresopolis. Willian digadang-gadang akan menggantikan tempat Neymar pada laga semifinal nanti. Apabila cederanya ini tidak pulih pada laga berikutnya, maka Brazil dipastikan semakin timpang. Brazil akan bermain melawan Jerman pada semifinal yang dimainkan Selasa. =ANT/DAR
artawan Koran Madura yang menyaksikan laga ini secara langsung, Carol Aji melaporkan dua gol Brasil ke gawang Kolombia dicetak Thiago Silva dan David Luiz, sedangkan gol Kolombia dibukukan James Rodriguez dari titik putih menjelang akhir pertandingan. Dengan tambahan satu gol ini, Rodriguez menjadi top skor sementara dengan enam gol. Sedang gol tunggal Jerman ke gawang Prancis dibuat Mat Hummels melalui sundulan pada awal pertandingan memanfaatkan tendangan bebas Tony Kroos. Meski melaju ke semifinal, Brasil mendapat pukulan telak karena pemain bintang yang juga pemain andalan mereka Neymar mengalami cedera punggung dan harus absen hingga Piala Dunia usai. Tanpa Neymar, Brasil mengalami kekurangan kekuatan saat melawan Jerman. Terutama karena dua striker Seleccao Fred dan Jo belum
9 Juli pukul 03:00 di Belo Horizonte
BRAZIL
JERMAN
mampu mengambil peran Neymar di lini depan untuk membongkar pertahanan “Der Panzer”. Selain Neymar, Brasil juga akan bermain tanpa kapten Thiago Silva saat melawan Jerman karena akumulasi kartu kuning. Tetapi untuk sektor ini, pelatih Luiz Felipe Scolari tidak terlalu risau. Pasalnya, dia masih memiliki bek tengah yang tidak kalah tangguh yaitu Dante. Apalagi Dante yang bermain di Bayern Muenchen sudah terbiasa dan tahu gaya permainan para pemain Jerman. Lagi pula, pemain ini belum pernah diturunkan
pada Piala Dunia ini. Pelatih Jerman Joachim Loew yang sudah menangani Jerman sejak 2006 menilai, Brasil lebih diuntungkan pada laga nanti karena mendapat dukungan penuh, bukan saja dari rakyat Brasil tetapi juga dari warga Amerika Latin pada umumnya.”Mereka diuntungkan sebagai tuan rumah. Tidak bisa dibantah. Amerika Latin berjuang untuk terus ada di turnamen ini,” ungkapnya. Sementara itu, menyinggung soal kekalahan dari Jerman, pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengakui kecewa atas kekalahan 0-1 timnya dari Jerman. Menurutnya, kemenangan Jerman atas timnya sangat ditentukan oleh pengalaman. Faktor inilah yang menjadi kunci kesuksesan “Der Panzer” melaju ke semifinal berkat. Sebab baginya, kedua tim sama-sama berkualitas. Yang membedakan adalah Jerman lebih berpengalaman dari skuadnya. “Mereka sering bermain dalam laga-laga besar dan lebih berpengalaman. Kami sedikit lambat pada awal pertandingan tetapi memiliki pergerakan dan sejumlah peluang bagus, tetapi kami tidak bisa menyelesaikannya dengan baik. Selain itu, kiper Manuel Neuer tampil bagus di bawah mistar gawang,” kata mantan pelatih Marseille itu. =SKY SPORTS/CAROL AJI
PIALA DUNIA TANPA NEYMAR
TERPUKUL. Sejumlah fans Brazil tampak sedih di luar rumah sakit tempat Neymar menjalani pemeriksaan. Dokter memvonis Neymar harus beristirahat penuh karena cedera retak pada tulang belakang.
KORAN MADURA
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL
A
rgentina dan Belanda akan saling menjajal pada babak semifinal setelah mengalahkan lawan-lawannya pada Minggu (6/7) dini hari WIB. Argentina menghentikan langkah Belgia dengan skor tipis 1-0. Sementara Belanda mengakhiri perjalanan Kosta Rika melalui adu tendangan penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit. Pada laga Argentina vs Belgia di Stadion Nasional Brasilia, ibukota Brasil, Minggu (6/7) dini hari WIB, gol kemenangan Albiceleste dicetak Gonzalo Higuain pada awal pertandingan. Berawal dari bola yang dikuasai Angel Di Maria, pemain Real Madrid ini menyodorkan kepada Higuain yang menusuk ke dalam kotak penalti. Sebenarnya bola itu sempat menyentuh kaki pemain Belgia sebelum disambar dengan kaki kanan Higuain ke pojok kanan bawah gawang Belgia tanpa bisa dihentikan Thibaut Courtois. Sebenarnya, Argentina memiliki peluang emas menambah gol masing-masing melalu Higuain dan Lionel Messi. Sayang tendangan keras Higuain yang tinggal berhadapan dengan kiper hanya membentur mistar gawang. Sedangkan aski solo run Messi menjelang akhir babak kedua dari sebuah serangan balik cepat masih
10 Juli pukul 03:00 di Sao Paulo
BELANDA
ARGENTINA
bisa dipatahkan Courtois. Sementara untuk mengejar ketinggalannya, di babak kedua, Belgia lebih banyak melepas umpanumpan panjang dengan mengandalkan pemain jangkung Marouane Fellaini di mulut gawang. Sayangnya, taktik ini tidak berjalan bagus karena para pemain Setan Merah sering terjebak off side. Selain itu, para bek Argentina juga bisa mengantisipasi dengan baik umpanumpan lambung tersebut. Alhasil, hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 tidak berubah untuk kemenangan Argentina. Dengan hasil ini, ambisi pelatih Belgia Marc Wilmots untuk menghentikan langkah Argentina gagal. Meskipun, taktik yang digunakannya berhasil menjinakkan Lionel Messi sehingga pemain terbaik dunia empat kali itu tidak bisa leluasa memegang bola dan mencari ruang kosong. Pada laga terpisah di Stadion Fonte Nova Salvador Munggu
15
Debut Singkat dan Manis Tim Krul
Belanda Tantang Argentina BRASILIA - Piala Dunia 2014 ini kembali menjadi milik dua benua yaitu Eropa dan Amerika Latin. Babak empat besar diikuti oleh empat tim dari dua benua, masing-masing dua tim dari Eropa dan Amerika Latin. Eropa diwakili Jerman dan Belanda, sedangkan Amerika Latin diwakili tuan rumah Brasil dan Argentina.
15
PAHLAWAN ADU TOS-TOSAN
ARJEN ROBBEN vs LIONEL MESSI
JERMAN
SENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III
(6/7) dini hari, Kosta Rika yang menjadi kuda hitam pada Piala Dunia ini akhirnya harus mengakui kekuatan mental dan ketangguhan Belanda. Mereka takluk melalui adu tendangan penalti 4-3, setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit. Meski Belanda membombardir pertahanan Kosta Rika, tetapi Robin van Persie dan kawan-kawan kesulitan menjebol gawang lawan. Kegagalan ini tidak terlepas dari penampilan impresif kiper Kosta Rika Keylor Navas yang melakukan tujuh penyelamatan gemilang. Kemenangan Belanda ditentukan oleh kiper pengganti Tim Krul yang dimasukkan pelatih Louis van Gaal khusus untuk adu penalti. Keputusan ini sangat tepat. Pasalnya, kiper Newcastle United itu mampu memblok dua tendangan Kosta Rika masingmasing dari kapten Bryan Ruiz dan Michael Umana. Sebaliknya Keylor Navas tidak mampu menghentikan satu pun tendangan pemain Belanda dan Belanda akhirnya menang 4-3. Kapten Belanda Robin van Persie memuji keputusan Van Gaal yang memasukan Krul saat hendak adu tendangan penalti. “Pergantian pemain itu luar biasa. Jika melihat hal seperti ini, Anda layak memujinya,” kata penyerang Manchester Unitide itu. Pelatih Kosta Rika Jose Luis Pinto pun memuji keputusan Van Gaal ini. Menurutnya, ini adalah kunci kesuksesan Belanda maju ke semifinal. “Mungkin Krul memang spesialis. Saya menghormati keputusan itu. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya tetapi kami tidak terintimidasi sama sekali,” ucapnya. =CAROL AJI
SALVADOR - Penjaga gawang Belanda Tim Krul menorehkan debut spektakuler di Piala Dunia, Sabtu, ketika tampil hanya beberapa detik pada akhir laga perempat final melawan Kosta Rika, dengan menahan dua tendangan penalti yang menyebabkan Belanda menang. Ketika jarum jam berdetik pada perpanjangan waktu dengan laga tanpa gol, pelatih Louis van Gaal memasukkan penjaga gawang berusia 26 tahun itu menggantikan penjaga gawang inti, Jasper Cillessen. Tindakan pelatih ini berbuah manis, ketika Krul yang jangkung berhasil menahan tendangan penalti Bryan Ruiz dan Michael Umana, sehingga Belanda menang 4-3 dan maju ke babak perempat final melawan Argentina. Krul dilaporkan berlatih khusus untuk mengamankan tendangan penalti selama tujuh minggu terakhir dan ia kelihatan amat percaya diri begitu melangkahkan kakinya memasuki lapangan. Ia melakukan pekerjaannya dengan amat bagus dalam menahan tendangan algojo Kosta Rika, bergerak spontan ke arah bola yang melaju menuju mulut gawang. “Ini rasanya tidak normal,” kata Krul kepada wartawan.
“Bayangkan, Anda duduk di bangku cadangan dan tiba-tiba memasuki lapangan untuk mengamankan tendangan penalti. Saya tidak tahu lagi apa yang harus saya katakan,” katanya. Krul bermain di klub Liga Utama Inggris, Newcastle United, dan di klub itu ia bukan merupakan spesialis penjaga gawang tendangan penalti. Ia hanya menghentikan dua dari 20 tendangan penalti yang sudah dilakukannya. “Anda duduk dan berpikir, kelihatannya pertandingan akan memasuki pertambahan waktu dan akan terjadi tendangan penalti. Ada berpikir Anda harus berusaha membawa tim dari perempat final ke semi final. Ini benar-benar seperti mimpi. Tidak dapat dipercaya,” kata Krul. Kepahlawanan Krul mencuri fokus apa yang dilakukan penjaga gawang Kosta Rika, Keylor Navas, yang sebelumnya menjadi pemain terhebat selama 120 menit pertandingan, saat beberapa kali melakukan gerakan indah untuk menyelamatkan gawangnya. Cillessen pada laga itu tidak terlalu harus bekerja keras, ia hanya menghentikan laju bola pada perpanjangan waktu ketika menahan tendangan Michael Umana, sebelum Krul masuk menggantikannya.=ANT/DAR
PENYELAMAT. Penjaga gawang kedua tim nasional Belanda Tim Krul tampil impresif pada saat adu penalti antara Belanda kontra Kosta Rika. Krul menggagalkan penalti Bryan Ruiz dan Michael Umana.
16
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
KORAN MADURA
16
SENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III
9 Juli pukul 03:00 di Belo Horizonte
BRAZIL
JERMAN
DAVID LUIZ
THOMAS MULLER
Brazil
Jerman
PERTARUNGAN MENUJU FINAL 10 Juli pukul 03:00 di Sao Paulo
BELANDA
ARJEN ROBBEN Belanda
ARGENTINA
LIONEL MESSI Argentina
SENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III
KORAN MADURA
KESERIUSAN PEMERINTAH BELUM MEYAKINKAN
ADA KETEGANGAN DI HITUNG ULANG
ERFA ERIYANTI SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III TAK BOLEH TERLENA BUDAYA PRAGMATIS
PAMEKASAN
SAMPANG
NETER KOLENANG
F
J
A
P
Taneyan Lanjang KORAN MADURA
Kecelakaan Maut di Camplong Enam Penumpang Pikap Tewas Terpanggang
S
AMPANG - Minggu (6/7) sekitar pukul 05.00 WIB, sebuah truk bermuatan gas elpiji 3 kilogram menabrak mobil pikap dari arah berlawanan tepat di jalan Raya Taddan, Desa Tanddan, Kecamatan Camplong. Warga yang ikut melihat proses evakuasi di tempat kejadian perkara belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut. Berdasarkan Informasi yang dirangkum Koran Madura dari Kasat Lantas Polres Sampang AKP Hari Siswo, kecelakaan tersebut melibatkan pikap bernopol M 9345 GB berpenumpang enam orang dan truk bermuatan LPG kosong dengan nopol M 8940 UG. AKP Hari Siswo menceritakan, pikap tersebut melaju dari Desa Ghugul Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan menuju arah Surabaya. Namun, sesampainya di
lokasi, tiba-tiba pikap oleng dan melaju di jalur kanan, pada saat itu juga muncul kendaraan truk yang bermuatan LPG 3 kg yang dikemudikan oleh Meiriyanto Prasetyo dari arah berlawanan. Sehingga terjadilah tabrakan antara kedua kendaraan. Namun malang, pikap tersebut lalu terbalik dan terbakar, sehingga sebagian besar penumpang pikap meninggal di TKP dengan mengalami luka bakar. “Mobil pikap sempat oleng ke kanan jalan, sehingga dari arah berlawanan muncul truk bermuatan LPG dan mencoba menghindar, akan tetapi jarak yang terlalu dekat, membuat kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” imbuhnya. Pandi, warga Taddan, yang ikut menyaksikan proses evakuasi menuturkan bahwa kecelakaan tersebut masih belum diketahui pasti penyebabnya.
Sebab, waktu kejadian dirinya hanya mendengar suara keras dari dalam rumahnya. Sehingga pihaknya langsung mendatangi arah suara tersebut. “Tabrakan terjadi kira-kira Pukul 05.00 WIB, jadi banyak warga yang tidak tahu penyebabnya. Setelah dilihat, mobil pikap sudah terbakar hangus oleh api dengan posisi terbalik. Sedangkan mobil truk LPG dalam kondisi miring dengan arah ke timur,” tuturnya kepada Koran Madura, Minggu (6/7). Diakui juga oleh Pandi, kejadian itu menewaskan enam orang.
BERITA TERKAIT g Derai Air Mata Menyambut Tiga
Korban | Halaman H
g Kapolda Jatim Tinjau Lokasi
Kecelakaan | Halaman K
Selain itu ada dua orang yang merangkak keluar dari mobil yang terbakar itu dengan kondisi luka berat pada bagian kakinya. Proses evakuasi tersebut memakan waktu kurang lebih selama dua jam. Karena kondisi api hampir mengenai kabel listrik dan juga masih menunggu tim pemadam kebakaran dari Sampang dan se-
mua korban dilarikan ke RSUD Sampang. “Evakuasi kecelakaan tersebut kurang lebih selama dua jam. Ada enam orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu, dan dua perempuan lainnya dilarikan ke rumah sakit. Semua korban itu berasal dari satu keluarga,” jelasnya. =MOHAMMAD MUHLIS
KORBAN KECELAKAAN CAMPLONG Nama Alamat
Usia Kondisi
Kurdianto (sopir pikap) H. Syamsul Arifin Hj. Rokayyah Nurul Faiz Nurul Hidayat Heppy Indah Diah Ayu Ramadhani Meirianto Prasetyo (sopir truk) Abd Syakur (kernet Truk)
37 53 35 50 4 11 6 27 43 34
Ds Gugul, Tlanakan, Pamekasan Ds Gugul, Tlanakan, Pamekasan Ds Gugul, Tlanakan, Pamekasan Ds Baban, Blega, Bangkalan Ds Baban, Blega, Bangkalan Ds Baban, Blega, Bangkalan Ds Baban, Blega, Bangkalan Ds Baban, Blega, Bangkalan Ds Pangeranan, Kota, Bangkalan Ds Pangeranan, Kota, Bangkalan
Tewas Tewas Tewas Tewas Tewas Tewas Luka bakar Luka lecet Selamat Selamat
KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
MADURA
Sumenep
SENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III
SAFARI SAID
Puasa Sebagai Modal Budaya Demokrasi SUMENEP - Demokrasi adalah harga yang sulit untuk ditawar. Sebab demokrasi memberikan satu prinsip; menghargai dan melindungi hak setiap individu, tidak memandang identitas maupun mengedepankan egoisme kelompok. Demokrasi itu mampu melampui batas, bahkan dilampaui batas.
SILATURAHMI. Said Abdullah saat bersilaturahmi bersama habaib dan kepala desa di Tambak Agung Ambunten, Sabtu (5/7).
Kerugian Negara Belum Diketahui Komisi A: Jemput Paksa Jika Masih Mangkir SUMENEP - Kerugian negara dari kasus dugaan korupsi anggaran dana PNPM Talango masih belum diketahui. Hingga saat ini hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) belum keluar, walaupun Kejari sudah menetapkan tersangka. Kejaksaan Negeri Sumenep sudah menetapkan dua mantan pengurus PNPM Kecamatan Talango, yakni F (Sekretaris) dan M (mantan Bendahara UPK) sebagai tersangka. Kejari juga telah memeriksa saksi sebanyak 34 orang. “Pengembangan penyidikan masih tetap berlanjut. Namun, sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti kerugian negara yang diakibatkan dari kasus korupsi tersebut. Sebab audit BPKP masih belum diketahui hasilnya,” kata Kasi Intel Aryarta, Minggu (6/7). Ditanya kemungkinan ada
tersangka lain setelah memeriksa saksi sebanyak 34 orang, Aryarta mengaku masih menunggu hasil audit BPKP Jatim. “Jadi, apa ada tersangka baru atau tidak, masih menunggu hasil penyidikan selanjutnya, termasuk hasil dari audit BPKP,” ujarnya. Untuk diketahui, dua orang tersangka dugaan tindak pidana korupsi sebesar Rp 1.520.000.000 menjadi tersangka berdasarkan keterangan sebanyak 34 saksi dan alat bukti berupa surat atau dokumen penting lainnya. Dalam beberapa kali pe-
manggilan, hingga saat ini M (mantan Bendahara UPK) tidak pernah mengindahkan panggilan Kejari. Anggota Komisi A DPRD Sumenep Moh Riadi mendesak Kejari untuk menjemput M (mantan Bendahara UPK) yang tidak pernah mengindahkan surat panggilan. “Sebab jika tetap dibiarkan lepas, maka ia akan terus mangkir. Oleh karena itu, segeralah ambil tindakan tegas, jemput paksa jika masih mangkir,” pintanya. Dengan demikian, Kejari segera fokus pada pengembangan penyidikan. “Siapa tahu ada tersangka baru. Keterangan tersangka sangat diperlukan untuk akurasi keputusan hukum. Sekali lagi, jemput paksa jika masih tetap mangkir, biar tidak dianggap mainmain,” pungkasnya. =SYAMSUNI/MK
“Kita tahu, demokrasi di Indonesia masih tengah berproses menuju demokrasi yang seutuhnya. Indonesia pun tengah menjadi sorotan dunia, menjadi pertaruhan kunci bagi citra Islam. Berbagai perayaan demokrasi telah berlalu di negeri ini. Entah dari wilayah politik, sosial dan budaya. Dari sekian dimensi tersebut, wilayah politik formal seperti pemilu, otonomi daerah adalah yang mungkin paling dapat dikatakan menuju berhasil. Namun begitu, kehidupan bukanlah sekedar politik, banyak wilayah dan agenda bangsa Indonesia yang mesti digerakkan menuju kondisi yang demokratis,’ ucap MH. Said Abdullah saat melakukan silaturrahim dan buka bersama dengan para habib dan puluhan kepada desa sepantai utara di Tambak Agung Tengah, Ambentun, Sabtu (5/7). Salah satu hal penting kata Politisi PDI Perjuangan tersebut, demokrasi adalah penciptaan ruang yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat yang paling minor sekalipun. Bahkan, ruang tersebut juga memberikan tindakan affirmatif bagi mereka yang selama ini termarjinalkan. Entah dalam ekpresi kebudayaan, pilihan kepercayaan, pendidikan, dan seterusnya. “Ini menjadi amat penting karena kerapkali budaya dominan menguasai berbagai ruang dalam masyarakat. Walhasil, budaya dominan tersebut menutup entitas minoritas dengan cara yang subtil atau terselubung dalam kebenaran semu yang dewasa ini banyak diformalkan dalam bentuk institusi pemerintahan. Oleh karena itulah, demokrasi kita harus benar-benar menempatkan rakyat sebagai objek kesejahteraan,” jelasnya. Oleh karena itulah, pada momentum pesta demokrasi 9 Juli mendatang jadikan sebagai bentuk refleksi menjadi perubahan diri. ”Sudah cukup rakyat, menderita hanya gara-gara demokrasi yang salah. Mereka adalah orang-orang yang selama teraniaya oleh sebuah kuasa. Tepat dimomentum puasa, maka jadikan sebagai modal meningkatkan budaya demokrasi,” tambahnya. Dalam hemat Said, puasa merupakan proses penggodokan diri. Secara praktik diwujdukan dalam tindakan menahan lapar, dahaga, dan nafsu di siang hari. Secara substansif adalah mengendalikan hawa
nafsu untuk menghindari tindakantindakan prilaku yang mengotori hati manusia. Tindak menggunjing, membantu orang lain, sabar, toleran dan seterusnya, merupakan deretan tindakan moralis yang diserukan saat puasa. Pada momen menjelang puasa dan bulan puasa, seringkali oranamen-ornamen kebudayaan yang kerap terlupakan dan hilang muncul kembali ke publik. Berbagai art performance kebudayaan yang berbau agama lokal hadir kembali di tengah-tengah masyarakat yang tengah mengalir deras menuju perubahan: Rebana, Samproh, Hadroh, rodatan, serakalan dll, di kampungkampung bersuara kembali, setelah sekian lama temaram kalah bersaing dengan tayangan televisi “Kita lihat saat bulan ramadhan, orang-orang, baik laki-laki maupun perempuan berduyun-duyun ke masjid. Di masjid itulah kita menemukan sesuatau yang sangat sakral. Di bulan puasa inilah masjid menjadi tempat bersama-sama untuk saling menukar apa saja, baik cerita, kenalan, rokok hingga sandal. Masjid mejadi ruang publik dimana masyarakat saling berbagi. Setidaknya dalam puasa terdapat unsur-unsur transendental maupun kultural yang itu dapat diapresiasi sebagai modal untuk berdemokrasi. Pada wilayah keperibadian manusia, perinsip-perinsip mengendalikan diri, menghargai, dan toleransi bila benarbenar terimplementasi dalam tindakan keseharian merupakan modal besar untuk proses demokrasi,” jelasnya. Dalam konteks sosial, Said menjelaskana bahwaa puasa harus memliki dorongan transformatif yang terwujud dalam tindakan badaniah lapar. Sehingga, dalam hemat sosok lintas batas tersebut, agama bukan lagi medan eskapis atau grundelan esoteris, namun mempunyai kualitas yang mampu mendorong terjadinya perubahan dalam masyarakat. Pada kesempatan yang sama, Said Abdullah berharap dan memita doa kepada semua yang hadir agar Jokowi-JK, capres dan cawapres yang diusung oleh PDIP dan empat partai koalisi, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI itu mendapat tempat di hati rakyat. “Sebab calon kami itu adalah rakyat, kami ingin mengembalikan demokrasi pada substansinya, jelas itu melalui Jokowi-JK,” harapnya. =SYAMSUNI
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
JELANG RAMADAN
PENGAMANAN PILPRES
Panwaslu Bakal Awasi Ketat TPS SUMENEP – Panwaslu Kabupaten Sumenep akan menurunkan 1.140 pengawas lapangan (PPL) di tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Juli nanti. Ketua Panwaslu Zamrud Khan mengatakan, hal itu untuk mengantisi kecurangan selama proses dan saat menghitungan surat suara. Jumlah PPL berdasarkan SK Bawaslu.
Untuk pengamanan, Kapolres) Sumenep Marjoko mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih 1.300 personel. “Jadi, kalau secara keseluruhan, jumlah personel yang siap awasi ketat TPS kurang lebih adalah 1.300-an. Jumlah itu terdiri dari Polri dan TNI,” tegasnya. =SYAMSUNI/MK
PELAYANAN
Giliran Setwan Keluhkan DPRD SUMENEP – Sekretariat Dewan (Setwan) Sumenep mengeluhkan kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Salah satu yang disoroti Sekwan tentang surat pertanggungjawaban (SPj) kegiatan wakil rakyat yang sering lamban. Sebelumnya, dewan mengeluhkan kinerja Sekwan. "Memang setiap kegiatan, baik yang dilakukan oleh Bamus atau Banggar dan kegiatan lainnya selalu ada kendala masalah SPj. Sehingga seringkali berbenturan dengan agenda dewan lainnya," keluh Sekretaris DPRD Sumenep Moh. Mulki. Untuk mengatasi selalu terlambatnya SPj, pihaknya melakukan pendekatan secara personal. "Karena kami hanya pelayan, maka kami mengalah, kami mendatangi ketuanya. Terkadang saya juga mendesak agar SPj-nya segera diselesaikan. Karena jika tidak, maka bisa menghambat terhadap kegiatan yang lain," terangnya. Mulki selama satu tahun lamanya menjabat di Sekwan mengatakan sangat kelelahan. "Jabatan Sekwan jauh beda ketika saya masih menjabat di Dinas Koperasi. Kalau di Diskop memakai satu kaki masih bisa, karena yang dihadapi hanya satu. Namun kalau di Sekwan, selain mempunyai tanggungjawab kepada pimpinan, juga masih melayani sebanyak 50 anggota dewan yang mempunyai karakteristik berbeda. Jadi, menjadi sekwan harus mempunyai kaki dua,"
C
ujarnya. Apalagi, sambung Mulki, walaupun dirinya telah bekerja ekstra, masih selalu mendapatkan teguran, baik teguran bersifat pribadi yang datang dari anggota DPRD, maupun teguran yang langsung disampaikan oleh ketua DPRD. "Kalau teguran memang sering disampaikan, namun teguran itu dijadikan cambuk bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan. Sehingga kedepannya, pelayanan di lingkungan DPRD semakin bagus," ungkapnya. Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Sumenep Abrori Mannan mengeluhkan kinerja pegawai di Sekretariat Dewan (Setwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Dirinya selalu mendapat keluhan dari sejumlah anggota DPRD, utamanya soal pelayanan. Menurut politisi PKB itu, tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan pegawai, diduga karena faktor kejenuhan. Memang tidak sedikit pegawai dilingkungan sekretaris dewan yang sudah sangat lama bertugas. “Selaian itu juga, memang SDM (sumber daya manusia) sangat rendah, bahkan kompetensinya tidak sesuai dengan jabatan yang telah disandangnya itu,” katanya, Kamis (3/7). Oleh sebab itu, pimpinan komisi hukum dan pemerintahan itu menganggap sudah sepantasnya dilakukan restrukturisasi. =JUNAEDI/MK
Waspadai Peredaran Daging Busuk SUMENEP – Anggota Komisi B DPRD Sumenep Juhari mendesak Dinas Peternakan (Disnak) Sumenep untuk melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke pasar. Hal itu untuk mengantisipasi peredaran daging busuk. ”Kami harap, satker terkait lebih reaktif untuk mengantisipasi peredaran daging busuk, karena sudah dipastikan menjelang hari Lebaran permintaan daging meningkat. Nah, pada saat itulah berpotensi besar penyebaran daging busuk, karena kebutuhan konsumen dari stok pedagang sudah tidak sesuai,” kata politisi PPP kepada Koran Madura. Juhari tidak menginginkan di Sumenep menjelang Lebaran tahun ini sampai ada daging busuk beredar di pasaran, seperti yang terjadi diberbagai daerah lainnya. ”Jangan sampai masyarakat menjadi korban,” katanya Sebab, lanjut Juhari, jika sampai daging busuk tersebut dikonsumsi oleh masyarakat, yang jelas akan mengganggu terhadap kesehatan masyarakat. ”Kualitas daging yang sudah busuk itu, sudah dipastikan banyak bakteri di dalamnya. Sehingga kalau sudah masuk ke perut manusia, maka dipastikan akan berpengaruh
terhadap kesehatannya. Untung kalau bakteri itu tidak membuat konsumen sampai meninggal dunia,” terangnya. Oleh sebab itu, menurut Juhari, jika sudah nantinya ditemukan pedagang yang menjual daging busuk, pihaknya berharap agar pemerintah memberi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. ”Kalau hanya diberi teguran, kami yakin pedagang tidak akan jera. Apalagi, hasil dari penjualan daging busuk lebih menjanjikan hasilanya,” tukasnya Kepala Disnak Sumenep Arif Rusdi mengaku telah mempunyai inisiatif untuk segera melakukan sidak ke berbagai pasar tradisional. Sebab dirinya mengaku sangat tidak mengingkan di Sumenep sampai terjamah peredaran daging busuk. ”Untuk di bulan puasa ini, kami masih belum melakukan sidak, namun untuk sebelumnya kami rutin setiap setengah bulan satu kali melakukan
pengawasan. Sejak dari awal, kami masih belum menemukan daging busuk yang diperjualbelikan, termasuk juga daging yang mengandung unsur formalin,” katanya. Menurut Rusdi, sebagai antisipasi peredaran daging busuk selama bulan Ramadan, pihaknya mengaku akan melakukan sidak atau akan melakukan pengawasan setiap minggu. ”Pastinya selama bulan Ramadan, pengawasan akan ditingkatkan. Karena kebutuhan daging sangat tinggi,” ungkapnya. Selain akan melakukan pengawasan secara intensif, pihaknya juga berharap kerja sama dari masyarakat selaku konsumen. Jika masyarkat sudah menemukan pedagang yang menjual daging busuk segera dilaporkan ke pihak yang berwajib. ”Sesuai yang diamankan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Peternakan dan Kesehatan Hewan, pedagang harus menjaga kualitas daging. Sebab dalam undang itu juga dijelaskan jika konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan daging sehat dan segar,” ungkapnya. =JUNAEDI/MK
Peternak mengikat sapi potong miliknya yang dijual di Pasar Paing, Tulungagung, Jawa Timur. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, potensial stok sapi dan kerbau setara dengan daging mencapai 530.550 ton dan jumlah tersebut dinilai aman untuk memenuhi kebutuhan daging pada tahun 2014.
D
KORAN MADURA
Sumenep
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
Rekrutmen Abdi Negara Memakai Sistem Online Kepala BKPP: Tahun Ini Formasi Sebanyak 43 Orang SUMENEP - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) kategori umum di Kabupaten Sumenep tahun 2014 memakai sistem online. Itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat yang mempunyai cita-cita menjadi PNS. Sehingga, masyarakat tidak perlu berdesak-desakan. Informasinya, formasi PNS tahun 2014 dari kategori umum di lingkungan Kabupaten Sumenep lebih sedikit dibandingkan formasi tahun 2013 yang lalu. Hanya sebanyak 43 orang. Sedangkan untuk formasi tahun 2013 yang sudah dinyatakan lulus dari kategori dua (K2) sebanyak 261 orang. "Tahun ini, Sumenep mendapatkan formasi sebanyak 43 orang. Itu lebih sedikit daripada tahun lalu. Karena tahun lalu Sumenep hanya mendapatkan jatah dari golongan K2 saja. Sedangkan peserta dari K2 di Sumenep sangat banyak, sampai mencapai 2.099 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelayanan (BKPP) Sumenep Titik Suryati, kemarin. Sementara sistem pendaftarannya, sambung Titik, berbeda
dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya memakai sistem manual, tahun ini memakai sistem online. Sedangkan waktu pendaftarannya akan dimulai bulan Agustus mendatang. "Untuk pelaksanaan tesnya, kami rencanakan akan digelar mulai awal September. Itu jika tidak ada perubahan. Jadi kita tunggu saja perkembangan selanjutnya," terangnya. Dikatakan, selain pendaftarannya yang berbeda, juga bentuk tesnya ada perubahan. Yakni memakai sistem CAT (Computer Assisted Test). Sedangkan pada tahun 2013 yang lalu memakai sistem LJK (Lembar Jawaban Komputer). "Sistem tes menggunakan CAT masih tergolong baru, karena tahun-tahun sebelumnya belum pernah dilakukan," ungkap
Titik. Lebih jauh Titik mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati jika ada salah satu oknum yang mengaku bisa meloloskan jadi PNS, apalagi sampai meminta bayaran sampai puluhan juta. Sebab tindakan seperti itu condong penipuan. "Apalagi yang menentukan lulus dan tidaknya, itu bukan daerah. Melainkan murni kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan Daerah hanya sebagai tim penyeleksi saja," tukasnya. Sementara anggota Komisi A DPRD Sumenep Hosaini Adhim meminta pemerintah Sumenep agar lebih aktif mengawal pelaksanaan rekrutmen CPNS. "Kami harap pemerintah profesional dalam melakukan rekrutmen CPNS. Kami tidak ingin dalam rekrutmen nantinya, pemerintah terkesan lebih mengutamakan kedekatan emosional daripada kualitas peserta CPNS itu sendiri," kata politisi PAN kepada Koran Madura. Menurut Hosaini, jika itu terjadi, dipastikan tidak akan meng-
Tahun ini, Sumenep mendapatkan formasi sebanyak 43 orang. Itu lebih sedikit daripada tahun lalu. Karena tahun lalu Sumenep hanya mendapatkan jatah dari golongan K2 saja.“
Titik Suryati
Kepala BKPP Sumenep
hasilakan PNS yang berkualitas. "Bagaimana bisa menghasilkan PNS yang berkualitas, jika bentuk rekrutmennya sudah memakai cara-cara yang kurang baik pula. Apalagi, sampai ada istilah bayar membayar," terangnya. Oleh sebab itu, Hosaini mengimbau agar dalam rekrutmen CPNS mendatang, pemerintah tidak hanya mengutamakan kelengkapan administrasi saja. Melainkan lebih melihat kualitas
personalnya. "Karena ini menyangkut masa depan Sumenep, maka kualitas lebih diutamakan. Kalau hanya dibidang adminitrasinya saja yang bagus, sedangkan kualitas SDM (sumber daya manusia) sudah tidak memadai, maka itu masih butuh pemikiran mendalam untuk meluluskan walaupun dari segi administrasinya bagus. Sebab, khawatir di masa yang akan datang hanya jadi bumerang bagi PNS lainnya, sehingga lebih baik dicegah dari awal saja," ungkap politisi asal Kecamatan Guluk-Guluk itu. Lebih jauh Hosaini mengatakan, ciri-ciri CPNS yang mempunyai kualitas yang bagus, selain dilihat dari segi administrasinya, juga perlu diperhatikan ketika sudah menjabat PNS nantinya, bagaimana seorang PNS mampu mengawasi diri sendiri. "Selain itu juga, seorang PNS harus bisa mengembangkan diri sendiri, yakinkan dirinya bisa dipercaya oleh semua orang, dan visioner," tukasnya. =JUNAEDI/MK
SENGKETA PILKADES
PTUN Kandaskan Upaya Banding Bupati SUMENEP – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya mengabulkan sebagian gugatan Ainur Rahman terkait sengketa pemilihan kepala desa di Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten. “PTUN mewajibkan panitia pilkades Desa Ambunten Timur, menghitung ulang hasil surat suara pilkades Desa Ambunten Timur,” kata Rudi Hartono, kuasa hukum penggugat, Minggu (6/7). Hal itu berdasarkan Salinan putusan PTUN Nomor 109/G/2013/ PTUN.SBY. Bupati Sumenep yang telah melantik kades terpilih, Sudarmaji, sebelum kasusnya incrah, dinilai terlalu gegabah dan batal demi hukum. PTUN memerintahkan bupati mencabut surat keputusan (SK) tersebut. ”Sesuai surat pemberitahuan tertanggal 19/6/2014 hasil lacak pos, dan dalam salinan putusan PTUN Nomor 109/G/2013/PTUN.
SBY, PTUN Surabaya intinya mengabulkan sebagian gugatan Ainur Rahman, dan meminta Bupati membatalkan serta mencabut SK yang terlanjur dikeluarkan pada Sudarmaji, kades terpilih,” terangnya. Rudi menambahkan, dalam amar putusan PTUN itu di antaranya, menyatakan SK Bupati Nomor 188/318/kep/435.013/2013 tentang pelantikan kepala desa dinyatakan batal dan mewajibkan kepada tergugat untuk mencabut SK Bupati tertanggal 13 Juni 2013 tersebut. Pihaknya meminta Bupati secepatnya menarik SK kades yang terlanjur diberikan, sebelum dilakukan eksekusi secara formal oleh PTUN Surabaya. Keputusan tersebut sudah mempunyai ketetapan hukum, yang sifatnya harus dan segera ditindaklanjuti, karena bila tidak, PTUN akan segera melaksanakan putusannya dengan mengeksekusi SK kades terpilih.
Rudi Hartono
Kuasa Hukum Penggugat ”Secepatnya kami akan melayangkan surat kepada Bupati, tapi sebelumnya, kami akan lihat dulu perkembangannya selama 1 minggu ke depan ini," bebernya. Dikatakan, kasus sengketa
pilkades Desa Ambunten Timur muncul setelah surat suara yang digunakan tidak sesuai dengan daftar hadir. Dalam daftar hadir, warga yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.995, namun setelah dilakukan penghitungan secara administrasi, surat suara itu berjumlah 3.009 suara. Jadi lebih 14 surat suara dari daftar hadir. Sesuai kesepakatan panitia dan calon, 14 suara yang lebih itu diambil secara acak. Namun setelah dihitung dan dibacakan oleh panitia, surat suara tersebut kembali kurang sebanyak 26 suara, yakni secara keseluruhan berjumlah 2969 suara. “Jadi, hal itu awal pemicu terjadinya persoalan hingga diselesaikan di PTUN, namun Bupati tetap melantik kades terpilih itu karena dinilai sudah tidak ada masalah," imbuhnya. Kabag Pemdes, Pemkab Sumenep, Moh Ramli menyatakan,
pihaknya siap melakukan tindakan sebagaimana hasil keputusan pengadilan, namun sejauh ini pihaknya masih belum koordinasi dengan pihak Bagian Hukum, Pemkab Sumenep karena setiap persoalan hukum pasti ditangani Bagian Hukum. ”Pada prinsipnya kami siap melaksanakan tugas, termasuk persoalan sengketa pilkades Ambunten Timur, tapi kami perlu koordinasi dulu dengan Kabag Hukum," terangnya singkat Sebelumnya, Bupati Sumenep A Busyro Karim, melakukan banding terhadap putusan PTUN yang mengabulkan permohonan penggugat. Namun upaya banding ternyata kandas, setelah PTUN Surabaya tetap mengabulkan permohanan penggugat, dan Bupati Sumenep harus membatalkan dan mencabut SK yang terlanjur dikeluarkan pada kades terpilih, yakni Sudarmaji. =JUNAEDI
Kilas Aktivitas Sumenep SUMENEP – Koran Madura kerja sama dengan BAZ (Badan Amil Zakat) Nasional Pemkab Sumenep menggelar buka puasa bersama sekaligus menyerahkan santunan kepada anak yatim, Sabtu (6/6) di SKB Sumenep. Acara tersebut didukung Bank Pembiyaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar.
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
E
“Koran Madura”-BAZ Pemkab Santuni Anak Yatim
T
ampak hadir pada acara tersebut Bupati A. Busyro Karim, Direktur Utama Koran Madura Abrari, Wakil Pemimpin Redaksi Zeinul Ubbadi, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Kepala Biro Koran Madura Moh Hayat, karyawan Koran Madura, dan dari BAZ Pemkab Sumenep. Anak yatim yang menerima santunan tak kurang dari 80 orang. Direktur Utama Koran Madura Abrari, dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan tersebut bagian dari kepedulian perusahaan kepada anak yatim. “Di bulan suci ini, buka bersama dan memberikan santunan pada anak yatim bagian dari rasa syukur kita, karena Koran Madura peduli terhadap nasib anak yatim,” ujarnya. Kepala Biro Koran Madura Moh Hayat mengaku bangga terhadap semangat anak yatim. Hayat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport suksesnya kegiatan buka bersama. “Berkat bantuan semua pihak baik dari Pemkab Sumenep, perbankan, serta sejumlah SKPD yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Semoga kegiatan ini dirasakan dan memberikan manfaat bagi kita semua terutama kalangan anak yatim,” tukasnya. Bupati Apresiasi Bupati Sumenep A Busyro Karim mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim merupakan momentum yang sangat tepat dan berarti bagi mereka yang sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak. “Saya sangat bangga dengan pelaksanaan acara buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim. Dengan kegiatan nyata seperti ini di bulan Ramadan selain mendapatkan pahala, juga sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesama. Kegiatan semacam ini layak ditiru oleh pihak lain karena anak yatim dan anak-anak kurang mampu lainnya sangat membutuhkan uluran tangan semua pihak,” katanya. Pada bagian lain, Busyro memberikan motivasi pada kalan-
SERAHKAN SANTUNAN. Bupati A. Busyro Karim (baju putih) didampingi Direktur Utama Koran Madura Abrari memberikan santunan pada anak yatik, Sabtu (5/7).
gan anak yatim. Menurutnya, dengan menyandang status anak yatim bukan sebuah penghalang yang besar untuk bisa maju. Sebab, modal utama untuk bisa maju dan bangkit, tidak lain dengan adanya kemauan yang kuat untuk berbenah diri. “Jadi salah besar jika kemajuan negeri ini hanya disumbangkan dari mereka yang mampu secara ekonomi dan memiliki modal besar. Anak yatim juga punya kesempatan yang sama dan bisa memberikan kontribusi kepada bangsa ini jika kalian punya tekad yang bulat dan kemauan yang keras untuk maju dan bangkit. Janganlah pesimis anak-anakku,” harapnya diakhir sambutan. Mantan Ketua DPRD Sumenep itu mengucapkan banyak terima kasih banyak terhadap Koran Madura yang punya kepedulian terhadap anak yatim. Diharapkan kegiatan ini bisa terselenggara untuk tahun-tahun mendatang. Terakhir, Bupati A Busyro Karim dengan didampingi Direktur Utama Koran Madura Abrari, secara simbolis menyerahkan uang santuan kepada puluhan anak yatim. =ALI RIDHO
BUKA BERSAMA. Anak yatim sedang berbuka bersama Bu- DIREKTUR UTAMA KORAN MADURA. Abrari memberikan pati A. Busyro Karim dan Kru Koran Madura pada acara buka sambutan pada acara buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim. bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim.
KEPALA BIRO KORAN MADURA SUMENEP. Moh. Hayat FOTO BERSAMA. Kru Koran Madura foto bersama dengan menyampaikan sambutan pada acara buka bersama dan anak yatim yang menerima santunan, Sabtu (5/7) di SKB pemberian santunan kepada anak yatim. Batuan Sumenep.
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III PROBOLINGGO F KORAN MADURA
Pamekasan
SENIN 7 JULI 2014 NO. 0396 | TAHUN III
F
LOGISTIK
Surat Suara Mulai Didistribusikan
DEMO. Sejumlah warga berunjukrasa ke Kejari Pamekasan, untuk melaporkan dugaan penyelewengan raskin di wilayah itu, beberapa waktu lalu.
Keseriusan Pemerintah belum Meyakinkan Perubahan Pola Distribusi Raskin Dipertanyakan PAMEKASAN - Forum Riset dan Advokasi Masyarakat Marginal (Forsamm) mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dalam menerapkan perubahan pola distribusi beras untuk rakyat miskin (raskin) yang semula disalurkan melalui kepala desa (kades) ke kelompok masyarakat (Pokmas). Ketua Forsamm, Ribut Baidi mengetahui ada dua kecamatan yang menjadi percontohan dalam perubahan pola distribusi raskin, yakni Kecamatan Galis dan Kecamatan Pademawu. Tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan kapan pola distribusi yang baru akan diterapkan di kecamatankecamatan lainnya. Menurut Ribut, seharusnya pemerintah sudah menyampaikan evaluasi dari kecamatan yang dijadikan percontohan distribusi raskin tersebut. Apakah sudah berjalan efektif atau sebaliknya. Yang terpenting, apakah dengan perubahan pola distribusi itu, bisa menekan angka penyelewengan raskin. Apabila dianggap efektif, maka ia meminta pemerintah agar segera menerapkan pola distribusi melalui Pokmas di kecamatan
lainnya. “Misalnya Kecamatan Pamekasan atau kecamatan yang ada di kecamatan utara Pamekasan seperti Kecamatan Waru untuk dijadikan menerapkan pola yang sama,” katanya. Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan ini mengaku sangat mendukung apabila konsep perubahan raskin itu segera diterapkan. Karena, pola ini dianggap menjadi salah satu cara untuk menekan penyelewengan raskin. Serta akan mengambil peran tokoh masyarakat desa dan badan permusyawaratan desa (BPD), untuk lebih berperan dalam mengatur distribusi raskin tersebut. Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini mengaku hingga saat ini belum menerima laporan hasil evaluasi terhadap
perubahan pola distribusi raskin ke pokmas tersebut. Politisi PKB ini juga belum mengetahui tindak lanjut dari perubahan pola distribusi raskin tersebut. Karena hingga saat ini belum ada koordinasi lanjutan dengan pihak Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra). “Mudah-mudahan nanti ada waktu, untuk menggelar dengar pendapat dengan kesra, untuk membahas tindak lanjut pola tersebut,” ujarnya. Kepala Bagian Kesra Pemkab Pamekasan, Amirus Sholeh saat ditanya soal tindak lanjut pola distribusi raskin ke pokmas melalui pesan singkat, belum memberikan jawaban kepada koran ini. Termasuk saat Koran ini menghubungi nomor handponnya tidak diangkat. Sekedar mengingatkan Pemkab Pamekasan telah menunjuk Kecamatan Galis dan Kecamatan Pademawu sebagai percontohan perubahan pola distribusi Raskin ke Pokmas. Dua kecamatan itu dinilai memiliki reputasi paling baik dalam hal pendistribusian raskin selama ini. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
PAMEKASAN - Surat suara Pilpres mulai didistribusikan kemarin (6/7). Pendistribusian ini dijadwalkan dua hari selesai, yaitu kemarin dan hari ini. Surat-surat suara itu dimasukkan ke dalam kotak-kotak suara. Satu kotak suara berisi kebutuhan surat suara untuk satu TPS. Jumlah kotak suara yang siap dikirim sesuai jumlah TPS yang ada di Pamekasan, yaitu sebanyak 1.645 kotak suara. Isi kotak suara yang sudah bersegel itu terdiri dari surat suara sejumlah DPT di tiaptiap TPS, ditambah 2 persen surat suara cadangan, formulir model C1 hingga C7 (kecuali C6/undangan, dikirim terpisah), C1 plano, alat coblos, bantalan coblos, lem, dan segel. Sedangkan untuk logistik lainnya, seperti tinta, formulir D, dan formulir lainnya, daftar calon tetap (DCT), bilik suara, dan lain-lain, sudah dikirim beberapa hari sebelumnya. Anggota KPU Pamekasan Devisi Logistik, Samsul Muarif menjelaskan semua logistik itu dikirim ke masing-masing kecamatan, yang diterima para PPK. Setiap logistik masingmasing kecamatan, dikirim masing-masing satu truk. Kecuali Kecamatan Baturmarmar, yang logistiknya dikirim hingga dua truk. Karena TPS di kecamatan ini paling banyak, sehingga logistiknya tidak
cukup hanya dengan satu truk. Dalam pengiriman logistik ini dengan kawalan ketat aparat Polsek masing-masing. “Setelah sampai di PPK, selanjutnya menjadi tugas PPK untuk mendistribusikannya ke para PPS. Biasanya pendistribusian logistik ke PPS itu H-1,” terang Samsul. Untuk pengiriman kemarin, yang mendapatkan jadwal pengiriman logistik adalah Kecamatan Batumarmar, Pasean, Waru, Pakong, Kadur, Larangan, dan Galis. Sedangkan untuk pengiriman logistik hari ini adalah, Kecamatan Pegantenan, Palengaan, Proppo, Pademawu, Tlanakan, dan Kota. Sebagaimana diberitakan, Pilpres di Pamekasan akan dilaksanakan di 1.645 TPS, yang tersebar di 178 desa, dan 11 kelurahan, di 13 kecamatan yang ada. Dengan jumlah pemilih sebanyak 680.831 orang. Kebutuhan logistik sudah lengkap semua, tidak ada kendala. Termasuk pengiriman ulang 14.628 lembar surat suara, sudah sampai di Pamekasan 3 Juli lalu. Pengiriman surat suara ulang ini, untuk mengganti surat suara rusak dan kebutuhan surat suara cadangan. Sedangkan 1.297 lembar surat suara rusak, hingga saat ini masih tersimpan di gudang KPU, dan belum dimusnahkan. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH
ANGKUT. Beberapa kotak suara berisi logistik saat akan dinaikkan ke dalam truk kemarin.
Pamekasan
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III
G
Dewan Terinspirasi Jokowi? Pantau Harga Sembako dengan Blusukan PAMEKASAN – Barangkali karena terinspirasi Jokowi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan berencana blusukan. Komisi B baru menjadwalkan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan, hari ini (7/7). Sidak ini bertujuan untuk memantau harga sembilan bahan pokok (Sembako) di wilayah itu. Wakil Ketua Komisi B DPRD Pamekasan, Fathorrrahman menyatakan berdasarkan hasil informasi yang diterimanya, hingga saat ini belum ada pergerakan harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Pamekasan. Tetapi, komisinya harus memastikan dengan hadir langsung ke sejumlah pasar tradisional di Pamekasan. Menurut Fathor, sekalipun ada pergerakan harga sembako, naiknya tidak seberapa. Dalam hitungan hari harga akan kembali normal seperti biasa. ”Saya dengar jelang puasa ada pergerakan harga sembako, tapi Alhamdulillah kembali normal,”ujarnya. Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, dalam sidak tersebut pihaknya akan berdiskusi langsung dengan pedagang dan pembeli di pasar. Sehingga ia bisa mengetahui secara langsung harga sembako yang sesungguhnya. Anggota Komisi B DPRD
Bambang Edy Suprapto memprediksi harga beberapa komuditas mengalami kenaikan, tetapi tidak signifikan. Hal itu dianggap fenomema tahunan yang terjadi di pasar tradisional. Disperindag sendiri hampir setiap minggu melakukan peman-
tauan ke pasar-pasar tradisional di Pamekasan, berikut mencatat harga masing-masing kebutuhan pokok masyarakat tersebut. Di setiap minggunya pula, Disperindag menyampaikan laporan ke Bupati Pamekasan, Achmad Syafii dan sejumlah media
eletronik, guna disampaikan kepada masyarakat tentang harga kebutuhan pokok. Tujuanya agar masyarakat mengetahui dan tidak terkejut saat berbelanja di sejumlah pasar tradisional di Pamekasan. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
Pamekasan dalam sidak itu akan disebar di sejumlah pasar tradisional di Pamekasan. Perhatian wakil rakyat ini akan lebih difokuskan kepada harga daging, beras, telur dan beberapa kebutuhan lainnya. Hasil sidak itu nantinya akan dievaluasi secara menyeluruh. Apabila ada pergerakan harga sembako, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan akan dimintai keterangan soal kenaikan harga tersebut. Apakah, karena minimnya ketersediaan bahan sembako, atau terhambatnya pengiriman pasokan sembako, sehingga menyebabkan stok sembako menipis. Disperindag setempat sudah memastikan ketersediaan bahan pokok selama ramadhan hingga lebaran tiba, tidak akan ada kekurangan. Kadisperindag Pamekasan,
APK
Penertiban Dilakukan Bersama-sama PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan bersama pihak kepolisian dan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) setempat menurunkan paksa sejumlah alat peraga kampanye (APK) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (CapresCawapres) di wilayah itu, Minggu (6/7) kemarin. Penertiban dilakukan karena alat peraga itu masih terpasang setelah masa kampanye berakhir atau memasuki masa tenang. Sedikitnya 80 APK dari kedua pasangan Capres-Cawapres ditertibkan karena belum diturunkan oleh tim suksesnya. APK itu terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari yang paling besar, hingga yang berukuran kecil, yang terpasang di sejumlah ruas jalan mulai batas kota, hingga dalam kota Pamekasan. Kepala Satpol PP Pamekasan, Didik Hariadi, melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan, Moh Yusuf Wibiseno mengatakan pembongkaran APK itu dilakukan berdasarkan surat rekomendasi yang disampaikan oleh
Panwaslu maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, tentang berakhirnya masa kampanye. “Ini karena sudah masuk tanggal 6, mulai jam 00.00 WIB tadi, APK Pilpres yang belum dibersihkan atau ditertibkan oleh tim sukses, kami tertibkan berdasarkan rekomendasi itu. Rekomendasi itu jelas didelegasikan kepada Satpol PP untuk menertibkan,” katanya. Sebelum ditertiban, masing-masing tim sukses sudah dikirimi surat imbauan untuk menurutkan APK yang tetap di pasang di pinggir-pinggir jalan dan lokasi – lokasi strategis yang mudah dilihat orang, secara sendiri-sendiri. Pihaknya menduga sejumlah APK yang diturunkan oleh petugas itu merupakan sisa APK yang belum tuntas diturunkan oleh masing-masing tim sukses atau memang sengaja dibiarkan. Mengingat pemberitahuan untuk penertiban APK tersebut telah disampaikan Panwaslu Pamekasan, beberapa waktu sebelumnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
SEREMONIAL
Bupati Siap Mengembangkan Wisata Religi
PAMEKASAN - Safari Ramadan Bupati Pamekasan bersama forum pimpinan daerah (Forpimpda) setempat ke Pesantren Tenggina, di Desa Tattangoh, Kecamatan Proppo, asuhan KH Jasuli Jauhari, juga di kediaman KH Kholil Damanhuri, Batu Am-
par, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Jumat (4/7) malam, berlangsung dengan penuh keakraban dan sangat komunikatif. Bupati memiliki waktu lebih banyak untuk bersilaturahmi dengan para ulama, tokoh masyarakat, dan menyerap aspirasi masyarakat lebih lama. Mulai dari kebutuhan infrastruktur, program pendidikan, kesehatan, dan perhatian terhadap objek wisata terutama wisata religi. KH Kholil Damanhuri mengatakan Wisata Religi Pasarean Batu Ampar perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Ada sejumlah sarana dan fasilitas yang kondisinya memperihatinkan. Menanggapi ini, Bupati Achmad Syafii mengaku siap untuk mendukung pengembangan wisata religi tersebut. Apalagi objek wisata religi itu menjadi rujukan wisatawan dari luar daerah. =ALI SYAHRONI/UZI
Pamekasan
KORAN MADURA
H
SENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III
Derai Air Mata Menyambut Tiga Korban Berangkat Sahur untuk Membezuk Keluarga yang Sakit di Pamekasan PAMEKASAN–Kedatangan tiga jenazah, masing-masing H Samsul Arifin, 53, Hj Rokayyah, 50, dan Kurdiyanto, 37, korban kecelakaan (laka) maut yang terjadi di Jl Raya Tadden, Kecamatan Camplong, Sampang, disambut dengan derai air mata. Ketiga korban itu tiba di rumah duka di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, sekitar pukul 11.00 WIB. Pantauan koran ini, sebelum ambulans jenazah tiba di rumah duka, ratusan warga sudah menunggu jenazah pasangan suami-istri (Pasutri) beserta anaknya itu. Ambulans jenazah datang dari arah selatan. Puluhan kerabat dan
NO
NAMA
tetangga korban langsung histeris sambil mendekati ambulans yang membawa jenazah ketiganya. Situasi lebih sulit terkendali setelah jenazah diturunkan dari ambulans. Sebab satu persatu wanita jatuh pingsan lantaran
UMUR
tak kuasa melihat jenazah yang sudah terbungkus kain kafan itu. Ketiga jenazah itu disalatkan di masjid terdekat. Setelah itu, jenazah para korban langsung dibawa ke pemakaman warga setempat yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari rumah duka. Suara tangisan terus terdengar dari keluarga korban yang mengiringi proses pemakaman. Di peristirahatan terakhir ketiga jenazah itu diletakkan berdampingan. Kurang lebih satu jam proses penguburan dilakukan. Namun, wajah-wajah duka masih terlihat di raut keluarga
korban. Sambil menyambut warga yang datang untuk mengucapkan bela sungkawa. Menurut Mahfud, 28, adik ipar Kurdiyanto, dari enam korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan antar mobil pikap dengan truk itu, hanya tiga jenazah yang dimakamkan di Desa Gugul, karena ketiganya memang penduduk asli desa setempat. “Kalau istri Kurdiyanto, dan dua anaknya dimakamkan di desanya sendiri, di Desa Baban Kecamatan Blega, Bangkalan,” katanya. Diceritakan oleh Mahfud,
ALAMAT
1
Kurdiyanto
37
Desa Gugul Kecamatan Tlanakan Pamekasan (Sopir pikap)
2
H. Syamsul Arifin
53
Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan Pamekasan
3
Hj. Rokayyah
50
Desa Gugul Kecamatan Tlanakan Pamekasan
4
Nurul
35
Desa Baban Kecamatan Blega Bangkalan
5
Fais
4
Desa Baban Kecamatan Blega Bangkalan
6
Nurul Hidayat
11
Desa Baban Kecamatan Blega Bangkalan
PROSESI PEMAKAMAN. Tiga korban laka maut dimakamkan di pemakaman warga di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
rombongan keluarga yang menaiki mobil pikap itu rencananya akan menjenguk salah satu keluarga Kurdiyanto yang sedang dirawat di Rumah Sakit di Pamekasan. Nahas, sekitar jam lima pagi, niatnya itu terhenti dalam kecelakaan maut tersebut. “Mereka berangkat habis sahur, rencananya mau jenguk keluarga yang sedang dirawat inap di rumah sakit. Setelah itu rencana mau mampir ke rumah di sini,” ungkapnya, sambil terbata-bata menahan kesedihan. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
Pamekasan
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III
LP2SI Tak Dilibatkan
I
PERTANIAN
Kualitas Tembakau Madura Tak Sepuruk Harganya
Zahid : Tidak Yakin Penyusunan Raperda Hiburan Disahkan dalam Waktu Dekat PAMEKASAN - Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) tidak dilibatkan dalam penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Hiburan, Pentas Seni, dan Budaya di Kabupaten Pamekasan. Itu diakui oleh ketua LP2SI Pamekasan Moh Zahid. Ia mengatakan tidak pernah dilibatkan, baik dalam penyusunan draf raperda, apalagi pembahasan raperdanya. Moh Zahid mengaku tidak kecewa, sekalipun organisasi yang dipimpinnya tidak dilibatkan dalam pembahasan raperda tersebut. Ia hanya berharap raperda tersebut bisa menampung seluruh keinginan masyarakat Pamekasan. Ia tidak yakin raperda tersebut akan disahkan dalam waktu dekat ini, mengingat masih banyaknya pembahasan yang harus dipenuhi oleh panitia khusus (pansus) raperda penyelenggaraan hiburan, pentas seni, dan budaya tersebut. Sekalipun organisasinya tidak dilibatkan, bukan berarti LP2SI tidak mengikuti perkembangan pembahasan raperda itu. Termasuk menampung keluhan dan saran dari masyarakat, disampaikan melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pamekasan. Ketua Badan Legislasi DPRD Pamekasan, Taufiqurrahman memastikan pengesahan Raperda itu akan segera disahkan menjadi perda dalam waktu yang tidak lama lagi. Karena
pembahasannya tinggal satu kali pembahasan, selanjutnya akan disahkan menjadi perda. Akibat belum disahkanya raperda itu, Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) beberapa waktu lalu berunjukrasa ke kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Pamekasan. Mereka mendesak wakil rakyat dan pemerintah untuk segera menuntaskan pembahasan dan secepatnya mengesahkan raperda yang sudah bertahun-tahun lamanya ditunggu oleh masyarakat Pamekasan tersebut. Menurut BMM, akibat tidak adanya perda yang mengatur penyelenggaraan biburan, pentas seni di Pamekasan, setiap penyelanggara hiburan atau event organizer (EO), seni, dan budaya di Pamekasan seringkali mendapat penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat yang menolak terhadap keberadaan hiburan tersebut. Sementara Kabupaten Pamekasan belum memiliki payung hukum yang jelas untuk mengatur pelaksanaan hiburan. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
BAHAS RAPERDA. DPRD Pamekasan saat mengundang penggiat seni, LSM, dan Ormas Islam, untuk membahas Perda Hiburan.
HIJAU. Bibit tembakau di Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan
PAMEKASAN – Hasil tanaman tembakau menjadi harapan bagi petani di pulau Madura, secara spesifik di Kabupaten Pamekasan. Hasil tanaman tersebut dinilai telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Namun petani terkadang harus dihadapkan dalam kondisi yang kurang menguntungkan, yaitu soal kualitas tembakau yang menjadi salah satu alasan bagi pembeli untuk menawar dengan warga murah. Sehingga harga jualnya murah. Selain rusak karena dipengaruhi cuaca, kwalitas tembakau Madura bisa rusak karena terdapat campuran bahan lain. Campuran itu bisa tembakau dari luar Madura. Campuran itu seharusnya tidak ada dalam tembakau Madura. Lagipula, masuknya tembakau Jawa kerap memimbulkan kecurigaan pembeli, sehingga tembakau petani asal Madura laku rendah. Salah seorang petani tembakau asal Desa Palalang, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Rofik Hidayat mengatakan sejauh ini tanaman tembakau tumbuh dengan baik, sehingga kualitasnya pun akan baik. Kendati terjadi hujan namun itu tidak mempengaruhi kualitas tembakau. “Jika cuaca terus seperti ini pastinya kualitas tembakau hasilnya akan bagus. Sehingga harga tembakau juga akan baik. Saya berharap kepada pemerintah untuk bisa menghalangi
tembakau dari Jawa masuk ke Pamekasan, sehingga harga tetap tinggi,” katanya. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pamekasan, Ajib Abdullah menjelaskan bahwa kualitas tembakau banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk lahan. Kualitas tembakau yang ditanam di lahan perbukitan kualitasnya bagus, kemudian yang ditanam di lahan tegal mempunyai kualitas sedang, dan lahan persawahan kualitasnya paling rendah. Tidak hanya itu, bibit tembakau yang ditanam juga mempengaruhi kualitas tembakau. Namun yang paling berpengaruh itu proses pasca dipetik. Petani kerap mencampur dengan sesuatu yang tidak semestinya. “Kadang dicampur dengan gula pasir. Bakhan infonya juga kadang dicampur dengan tembaku dari luar Jawa, ini jelas merusak kualitas tembakau,” katanya. Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Diperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan pada tahun 2014 ini, harga tembakau diprediksi meningkat, seiring meningkatnya biaya produksi. Dimana break even point (BEP) tanaman tembakau tahun ini sebesar Rp 29.000 per kg. Sehingga pedagang tembakau harus membeli tembakau minimal sesuai BEP, agar petani tidak rugi. Perkirakan itu juga diperkuat dengan meningkatnya rencana pembelian tembakau oleh perwaki-
lan pabrikan terhadap tembakau di Pamekasan, karena tahun lalu kebutuhan tembakau oleh gudang pabrik rokok yang ada di Pamekasan tidak terpenuhi, akibat gagal tanam tembakau setelah terjadi kemarau basah. Rencana pembelian tembakau dari sejumlah gudang pabrikan di wilayah itu mencapai 24.079 ton. Kebutuhan itu meningkat dari tahun 2013 lalu. Rencana pembelian oleh gudang pabrikan rokok sebanyak 22.779 ton, sehingga ada peningkatan kebutuhan sebenyak 1.300 ton. “Kebutuhan tembakau itu sudah berdasarkan hasil laporan sejumlah gudang perwakilan pabrik rokok yang ada di Pamekasan. Kesepakatan dengan perwakilan pabrikan harga terendah pembelian tembakau lebih tinggi dari tahun lalu,” katanya. Pihaknya tidak berani memberikan sanksi apabila ditemukan pabrikan yang membeli tembakau petani di bawah BEP. Sebab pemerintah hanya menentukan harga, namun realisasinya tetap akan disesuaikan dengan hukum penawaran dan permintaan yang dikehendaki antar penjual dan pembeli tembakau. ”Mudah-mudahan cuaca tetap baik, sehingga kualitas tembakau bagus, dan kami berharap pabrikan bisa mematuhi aturan sesuai dengan ketentuan tersebut. Syukur-syukur kalau bisa membeli lebih harga itu,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
Sumenep KORAN J KORAN MADURA
Sampang
SENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
MADURA
J
Ada Ketegangan di Hitung Ulang Kapolda Jawa Timur Unggung Cahyono Tinjau Langsung Sampang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Minggu (06/7) sekitar pukul 12.00 Wib menggelar penghitungan suara ulang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Kec Kedungdung, Tambelangan, Jrengik, dan Sreseh.
P
enghitungan suara ulang yang bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Syamsul Arifin Kelurahan Polagan sempat diwarnai ketegangan. Lantaran kotak suara diketahui tidak tersegel. Sehingga, sejumlah saksi parpol dan PPS menolak dilakukannya perhitungan ulang. Ahmadi (37), salah satu saksi parpol, mengatakan, proses penghitungan suara ulang banyak rekayasa. Hal itu bukan tanpa sebab, surat suara yang berada di dalam kotak suara tanpa segel resmi. “Masak kotak suara Pileg kemarin untuk 9 desa di Kecamatan Kedungdung ini tidak ada segelnya, berarti ini banyak manipulasi surat suara saat akan dilakukan proses penghitungan suara,” ucapnya. Apalagi surat suara tidak sah banyak didapati pada TPS 10, 11, dan 12. Surat suara tidak sah tidak ada tanda tangan dari KPPS. Berdasarkan pantauan Koran Madura, penghitungan suara ulang pasca amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan Partai Nasdem terkait sengketa perselisihan hasil pemilihan suara di Dapil II khususnya di Kecamatan Kedungdung tersebut rencananya akan dimulai sejak pukul 08.00 Wib. Tetapi, setelah mendapatkan hujatan protes dari sejumlah saksi parpol, pihak KPU Sampang selaku penyelenggara pemilu melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder hingga proses penghitungan ulang dimulai pukul 12.00 Wib. Perhitungan suara ulang meliputi sebanyak 136 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdapat di 9 desa di Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sam-
pang. Di antaranya, Desa Benjer, Batuporo Barat, Batuporo Timur, Nyeloh, Komis, Kedungdung, Moktesareh, Pajerruen, dan Ombul. Ketua KPU Sampang Syamsul Ma’Arif mengatakan dilakukannya penghitungan ulang berdasarkan putusan MK nomor 01-0116/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014. Menurutnya, proses penghitungan ulang masa tenggatnya 10 hari setelah amar pututsan MK. Dirinya menuturkan, mengantisipasi timbulnya konflik saat pelaksanan perhitungan suara ulang, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Sampang serta pihak keamanan dalam hal ini Polres Sampang dan anggota TNI. “Kami wajib melakukan penghitungan suara ulang setelah putusan MK, bahkan kami juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder dalam pengamanan
perhitungan suara demi tak terjadinya konflik,” jelasnya. Ditanya terkait tidak adanya segel di kotak suara? Syamsul menegaskan, pihaknya secara prinsip melakukan penghitungan ulang sesuai kondisi dan fakta sebenarnya. Sehingga, KPU Sampang tetap akan menyampaikan kepada MK. “Apa pun yang terjadi terkait kotak suara yang tidak tersegel, pada prinsipnya (KPU) melakukan penghitungan suara ulang sesuai kondisi seperti ini, perkara banyak kelemahan dan kekurangan dalam penghitungan ulang kami akan tetap melaporkan dan sampaikan kepada MK, karena kami hanya melaksanakan, masalah keputusan lanjutan kita tunggu nanti,” tegasnya. Syamsul hingga kini belum bisa memberikan keterangan lebih banyak apakah hasil perolehan perhitungan suara ulang mem-
pengaruhi perolehan suara caleg dan parpol pada 9 April lalu. “Kita tidak bisa memprediksi tunggu saja faktanya bagaimana nantinya,” katanya. Pantauan Koran Madura, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau pelaksanaan penghitungan ulang yang sempat berlangsung ricuh karena adanya protes dari para saksi partai politik itu. Kapolda bersama rombongan tiba di lokasi penghitungan ulang sekitar pukul 10.45 WIB dan selanjutnya Kapolda melakukan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Sampang di lokasi penghitungan ulang di Balai Latihan Kerja (BLK) Sampang. “Kami datang ke sini untuk memantau secara langsung proses penghitungan ulang ini,” kata Unggung Cahyono. Saat kapolda tiba di lokasi penghitungan ulang, jajaran
penyelenggara pemilu tingkat kabupaten yakni KPU sedang melakukan pertemuan dengan pimpinan partai politik membahas aksi protes saksi terkait keberadaan kotak suara yang tidak tersegel. Selama berada di lokasi penghitungan, Kapolda hanya melakukan pertemuan dengan Forpimda dan sekitar pukul 11.15 WIB ia bertolak ke Surabaya. Sementara Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar mengatakan, personel yang diturunkan pada pengamanan penghitungan suara ulang sebanyak 800 Kompi. Meliputi, 300 anggota Polres Sampang, 200 anggota Brimob Polda Jatim, 200 anggota Kodim 0828 Sampang, serta 100 anggota Batalion 516 Pamekasan. “Total 800 kompi menjaga proses penghitungan suara ulang,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK
Sampang
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
K
TABRAKAN MAUT DI CAMPLONG
Kapolda Jatim Tinjau Lokasi Kecelakaan
ryan hariyanto/koran madura
NONTON BARENG. Penonton terlihat khusyuk menonton debat pasangan capres-cawapres 2014 putaran terakhir, Sabtu (5/7) malam. Nonton bareng yang diinisiasi Laskar Aswaja Madura itu dihadiri pendukung Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI
Proyek PNPM Dinilai Dikerjakan Asal-asalan SAMPANG- Pengerjaan proyek Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kabupaten Sampang dinilai asal-asalan. Hal itu disampaikan Komisi C DPRD Sampang. Adanya pengerjaan proyek PNPM yang dinilai asal-asalan itu berdasarkan pengaduan masyarakat. Sekretaris Komisi C DPRD Sampang Aulia Rahman menuturkan bahwa proyek PNPM akan dikroscek kebenarannya dari pengaduan masyarakat dengan fakta yang ada di lapangan. Dan apabila hal tersebut benar, maka perlu ditindak lanjuti. Diakuinya, karena proyek tersebut sangat berhubungungan langsung dengan kegunanaan masyarakat. ”Agenda kita saat ini menyorot pengerjaan proyek PNPM, sebab banyak pengaduan yang disampaikan kepada komisi C sehingga perlu kita sidak di lapangan,” ucapnya kepada Koran Madura, Minggu (6/7). Menurutnya, jika nantinya pengerjaanya tidak sesuai dengan yang diusulkan maka akan ber-
dampak kualitas proyek tersebut, bahkan kebanyakan proyek-proyek saat ini tidak bertahan lama. ”Kita akan sesuaikan dengan rancangan anggaran biaya (RAB), serta kita lihat sejauh mana kualitas dari proyek tersebut. Perlu diketehui jika pengerjaannya asal-asalan maka sangat dimungkinkan proyek tersebut akan cepat rusak,” ujarnya. Aulia juga menuturkan bahwa jika nantinya benar terbukti pengerjaan proyek PNPM itu asal-asalan, maka pihaknya akan memberikan teguran keras, agar nantinya pengerjaan tersebut tidak terulang kembali. Apabila nanti teguran tersebut tak diindahkan, maka pihaknya akan meminta rekanan untuk
mengerjakan kembali sesuai dengan RAB dan petunjuk teknis (juknis). ”Kita tidak ingin main-main dalam menyikapi adanya laporan tentang pengerjaan PNPM yang asal-asalan ini, kita meminta alasan dan pertanggungjawaban serta akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan,” tegasnya. Ketika ditanya daerah mana saja yang pengerjaan PNMP dilaporkan asal-asalan? Aulia menjelaskan jika pihaknya masih belum bisa menjawab, hanya saja dia menegaskan jika dari sekian pengerjaan PNPM sudah mengantongi daerah yang ditengarai bermasalah. Dan diakuinya, dalam hitungan hari pihaknya akan melakukan sidak ke beberapa proyek PNPM. ”Kita masih rahasiakan lokasinya, karena kita akan tindak lanjuti apakah benar-benar pengerjaannya sesuai dengan prosedur atau dikerjakan asal-asalan. Dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan Sidak,” ujarnya. =MOHAMMAD MUHLIS
Sampang - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau lokasi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan enam orang meninggal dunia di Jalan Raya Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, Minggu (6/7). Kapolda bersama rombongan datang secara langsung ke lokasi kecelakaan itu, setelah meninjau pelaksanaan penghitungan suara ulang di Balai Latihan Kerja Sampang yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. “Kami masih akan mendatangkan tim laboratorium forensik guna meneliti penyebab yang sebenarnya kecelakaan yang ini,” kata Unggung Cahyono, kemarin. Di lokasi kecelakaan lalu lintas itu, Kapolda memantau secara saksama bekas pergerakan kedua mobil yang terlibat
tabrakan itu, hingga akhirnya terbakar dan menyebabkan enam orang meninggal dunia. Selain menyebabkan enam orang meninggal dunia, tabrakan maut antara pikap bernomor polisi M 9345 GB dengan truk pengangkut elpiji bernomor polisi M 8940 UG di Kecamatan Camplong, itu juga menyebabkan empat orang lainnya lukaluka dan dua orang di antaranya parah. Korban menderita luka parah dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sampang, sedangkan korban meninggal dunia telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing di Bangkalan. “Korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas itu semuanya berasal dari Bangkalan, dan mereka tewas terpanggang di mobil pikap yang dikemudikannya itu,” terang Kapolda. =ABD AZIZ/ANT
IRJEN POL UNGGUNG CAHYONO Kapolda Jawa Timur
L
Sampang
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
mohammad muhlis/ koran madura
BELUM DIGARAP. Vertikal garden yang berada di taman Jalan Samsul Arifin masih dalam kondisi kosong, Minggu (6/7). Hingga saat ini, Badan Lingkungan Hidup sebagai penanggungjawab atas pengelolaan lokasi tersebut masih belum memenuhi janji untuk segera menata dan menjaga kelestarian taman. Beberapa bunga di vertical garden ditemukan mati kekeringan dan tak kunjung diganti.
BLH Ingkari Janji? SAMPANG- Sampai saat ini Badan Lingkungan Hidup (BLH) tetap membiarkan vertikal garden yang berada di taman Jalan Samsul Arifin tampak kosong dan dibiarkan. Padahal sebelumnya, BLH selaku petugas kelestarian taman di daerah kota sudah dikonfirmasi terkait kondisi taman yang belum terurus sepenuhnya. Namun berselang lima hari pasca pemberitahuan tersebut kinerja BLH tak kunjung terbukti. Karena sejumlah bunga di vertikal garden ditemukan mati kekeringan sampai saat ini tak kunjung diganti. Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota BLH Sampang Achmad Huzaini berdalih dengan menjelaskan bahwa saat ini dekorasi kota dan pertamanan yang ada di Sampang sebagian tengah dikerjakan.
Diakuinya, untuk vertikal garden di Jalan Samsul Arifin sudah ada di kantor. Menurutnya, vertikal garden sudah siap jika mau dipasang, akan tetapi pot-pot bunga vertikal garden masih ada di kantor dan tengah dipersiapkan secara sempurna. “Semuanya sudah ada, potnya sudah ada di kantor. Akan tetapi saat ini masih belum selesai karena tengah diberi pupuk untuk menunjang
kesuburan tanaman tersebut. Jika besok selesai semua paling Senin besok (7/7) kami akan pasang. Dan perbaikan taman khususnya perbaikan dekorasi taman yang ada di kota dengan dana seadanya yang dikumpulkan teman-teman,” dalihnya kepada Koran Madura, Minggu (6/7). Sementara Sekretaris Komisi C DPRD Sampang Aulia Rahman menjelaskan, kurang optimalnya kinerja BLH saat ini dikarenakan terbelit anggaran yang saat ini minim. “Kita bisa memaklumi itu. Karena itu semua sudah diakuinya ketika pertemuan itu. Kita sudah bersyukur saat ini ada perbaikan pasca pemanggilan beberapa waktu yang lalu meskipun itu kurang maksimal,” ujarnya. =MOHAMMAD MUHLIS
TUNJANGAN PERANGKAT DESA
TPAPD Sudah Cair di Lima Kecamatan Sampang - Kemelut mengendapnya Tunjangan Penghasilan Aparatur Perangkat Desa (TPAPD) selama enam bulan di wilayah Kabupaten Sampang, kini terjawab sudah. Hal itu diungkapkan Kapala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa (Pemdes) Pemkab Sampang, Didik Adi Pribadi. Didik mengatakan, honor perangkat desa sudah dicairkan di lima kecamatan di wilayah Kabupaten Sampang. Di antaranya, Kecamatan Banyuates, Ketapang, Robatal, Jrengik, dan Kecamatan Torjun. Mengendapnya TPAPD, jelasnya, akibat telatnya Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) yang disetorkan pihak kecamatan kepada Pemdes. “Selama ini pihak kecamatan belum menyetorkan SPJ kepada kami, sehingga kami tidak bisa mencairkan dana tersebut,” jelasnya. Ditanya adanya kemungkinan pembungaan dalam dana TPAPD yang sempat mengendap selama enam bulan? “Saya jamin tidak
ada pembungaan, karena yang mengelola keuangan TPAPD yakni Dispendaloka bukan Pemdes,” tegas Didik, Jumat (4/6). Namun, sayangnya Didik belum berani membeberkan jumlah detail dana TPAD selama enam bula pertama tersebut. “Tapi ada sekitar ratusan juta, takut salah saya secara detailnya berapa belum berani memastikan,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Camat Torjun Heru Susanto melalui saluran telepon mengaku belum menerima pencairan dana TPAD tersebut. “Belum ada pencairan TPAPD untuk wilayah Torjun, tidak ada kendala apa pun dari kami,” singkatnya. Terpisah, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Aset dan Keuangan (Dispendaloka) Sampang, Suhartini Kaptiati belum bisa memberikan keterangan. Telepon dan pesan singkat Koran Madura belum dibalas. =RYAN HARIYANTO/MK
KORAN Bangkalan MADURA
Bangkalan
Bangkalan M M
KORAN MADURA SENIN 7 JULI 2014
SENIN 2014||TAHUN No. 0396 |IIITAHUN III No.7 JULI 0396
Perjalanan Dinas Diduga Fiktif Tiket Pesawat Tidak Sesuai Data BANGKALAN - Perjalanan dinas yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemkab Bangkalan disinyalir fiktif. Bahkan SKPD diduga kuat telah merekayasa harga tiket. Kondisi tersebut bisa merugikan keuangan negara. Dari data yang diketahui, pemkab Bangkalan telah menganggarkan belanja barang dan jasa perjalanan dinas luar kota sebesar Rp 10.862.820.330 dengan realisasi sebesar Rp 9.267.089.708 atau 85,31%. Terdapat selisih harga tiket penerbangan sebesar Rp 77.984.221,50. "Yaitu selisih dari harga tiket penerbangan pergi dan pulang atas perjalanan dinas yang real-
isasi hari pelaksanaannya sesuai dengan surat tugas. Namun harga tiket dalam pertanggungjawaban
lebih tinggi dari harga tiket menurut manifes penumpang pesawat," terang Direktur MCW, Syukur, kemarin. Ia menjelaskan jumlah tersebut merupakan selisih harga atas 180 tiket pada 12 SKPD dengan rincian diantaranya meliputi Sekretariat, DPRD, Bapedda, BKD, Dispenducapil, Bakesbangpol, RSUD, Disdik, dan Dinas UKM. Kemudian tiket pesawat pulang pergi (PP) diduga tidak sesuai dengan data manifes penumpang pesawat. Hal itu mengindikasikan perjalanan dinas tidak dilaksanankan dengan nilai realisasi belanja perjalanan dinas sebesar Rp 413.096.185.
Selain itu, terdapat tiket pergi atau pulang yang tidak sesuai dengan data manifest penumpang pesawat sebesar Rp 157.737.300. Atas perjalanan dinas tersebut telah diakui pegawai yang bersangkutan dan telah ditandatangani masing masing kepala SKPD. Jumlah tersebut terdiri dari 225 perjalanan dinas pada sepuluh SKPD. "Selanjutnya selisih biaya perjalanan dinas disebabkan realisasi hari pelaksanaan perjalanan dinas lebih cepat dari surat tugas dan bukti pertanggungjawaban sebesar Rp 3.607.000,00. Selisih ini meliputi selisih uang harian dan uang penginapan," ucapnya.
Disusul selisih harga tiket penerbangan, untuk perjalanan dinas atas nama abd dan sbd hari perjalanan dinas yang tidak dilaksanakan. Jumlah tersebut terdiri dari dua perjalanan dua SKPD. Tiket pesawat tidak sesuai pergi atau pulang, karena tidak sesuai dengan data manifes pesawat sebesar Rp 114.997.400. "Nilai ini merupakan harga salah satu tiket keberangkatan atau kepulangan yang dinyatakan tidak sesuai data base maskapai dan hasil konfirmasi. Nilai tersebut adalah nilai atau harga yang tercantum dalam tiket pertanggungjawaban," papar Syukur. = SYAIFUL ISLAM/DIK
PILPRES
Logistik Mulai Didistribusikan
Syaiful Ismail, SH
Komisioner KPUD Bangkalan BANGKALAN - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangkalan mulai mendistribusikan sejumlah logistik ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 18 Kecamatan wilayah setempat. Pendistribusian tersebut sebagai salah satu tahapan yang harus dilakukan sebelum pemilihan presiden (Pilres) 9 Juli mendatang berlangsung. Apalagi momen lima tahunan tersebut tinggal menghitung hari. "Kami memanfaatkan waktu masa tenang Pilpres tahun ini, untuk mendistribusikan logistik ke setiap PPK. Diantara logistik yang kami kirim itu adalah bilik suara," jelas Komisioner KPUD Bangkalan, Syaiful Ismail, SH. Menurutnya, logistik yang dikirim ke setiap PPK akan dilakukan secara bertahap. Sedangkan, untuk kotak suara akan
didistribusikan H-2 pelaksanaan pilpres secara serentak. Yang terpenting, satu hari menjelang pemungutan suara itu, semua kebutuhan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) sudah terpenuhi. Sebab, sesuai dengan aturan yang berlaku semua logistik pada saat pelaksanaan Pilpres sudah siap digunakan oleh pemilih. "Jadi kami memang harus menyelesaikan pendistribusian ini sebelum tanggal 9 Juli mendatang. Sebab, pada hari pelaksanaan semua logistik sudah siap dipergunakan sebagaimana mestinya. Jangan sampai masih ada permsalahan logistik saat pencoblosan," terangnya. Dijelaskan Syaiful, setiap TPS ada dua kotak suara. Satu kotak terbuat dari bahan kardus yang diisi alat tulis kantor, dan satu kota suara terbuat dari alumunium yang terisi surat suara dan formulir. Ditegaskan semua terkait logistik Pilpres di Bangkalan sudah tidak ada masalah dan kekurangan. Hanya saja tinggal menunggu proses pendistribusian secara keseluruhan. "Semua sudah beres, kerusakan atau permasalahan yang lain sudah kami selesaikan," tegasnya. Sementara itu, pemilihan presiden 2014 di Kabupaten Bangkalan akan digelar di 2.549 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan delapan kelurahan di 18 kecamatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 963.034 jiwa. = DONI HERIYANTO/RAH
doni heriyanto/koran madura
BUKA. Salah satu warung yang berdekatan dengan kantor Dishubkominfo Jalan Raya RE Martadinata Bangkalan, yang nekat berjualan di siang hari.
RAMADAN
Masih Ada Warung Buka Siang Hari BANGKALAN - Meskipun satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat telah memberikan peringatan kepada semua pemilik warung makanan, agar tidak membuka di siang hari di bulan Ramadan, nampaknya tak dihiraukan oleh sebagian pemilik warung. Salah satu warung di Jalan Raya RE Martadinata masih terlihat berjualan dan melayani para pembeli makanan. Bahkan sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangkalan, KH. Syarifuddin Damanhuri juga telah memberikan tausiyah ke semua masyarakat untuk tidak berjualan di siang hari. Hal itu, semata-mata menghargai dan menghormati bulan suci Ramadan. Melihat masih adanya warung yang nekat
berjualan, KH. Syarifuddin Damanhuri meminta agar tidak lagi berjualan. Sebelum, ada tindakan berupa razia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa terganggu dengan warung tersebut. "Saya sudah mengirim surat tausiyah, dan kepada yang warma masih buka disiang hari saya mohon untuk ditutup. Kalau seperti ini kan tidak menghargai bulan Ramdhan yang hanya ada satu kali dalam setahun," sesalnya. Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) setempat, Bambang Setyawan menyatakan terkait ditemukannya warung makanan yang masih buka disiang hari pihaknya akan segera memberikan peringatan dan teguran. Sesuai dengan surat edaran bupati, hanya berupa teguran
bukan bersifat razia. "Ya nanti kami berikan peringatan pada warung yang masih membuka disiang hari itu." paparnya. Bambang mengaku sudah mengetahui dan mengantongi sejumlah warung yang masih nekat membuka pada siang hari. Pihaknya, akan memberikan peringatan kepada semua pemilik warung makanan yang masih buka tersebut nanti setelah pilpres 9 Juli mendatang. Dengan harapan, sebelum diberi teguran agar pemilik warung melalu kesadaran yang timbul dari diri sendiri untuk tidak lagi berjualan disiang hari. "Ya kami sudah tau dan kami juga terus mencari kemungkinan ada warung-warung lain yang berjualan," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH
N
Bangkalan
KORAN MADURA
SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III
1000 Banser Bakal Diterjunkan Siap Antisipasi Kecurangan di Setiap TPS BANGKALAN - Sebanyak 1.000 banser bakal diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres) yang akan berlangsung 9 Juli 2014 nanti. Mereka akan diterjunkan pada sejumlah TPS untuk memantau langsung jalannya pencoblosan dan pemungutan suara. Diharapkan bisa menekan adanya tindak kecurangan dari oknum tertentu dalam pelaksanaan pilpres. Sebab dalam peraturan yang ada tidak dibenarkan adanya kecurangan dalam sebuah pesta demokrasi. Ketua GP Ansor Kabupaten
Bangkalan, KH Hasani Zubair menyatakan pihaknya akan menurunkan 1000 personel saat pelaksanaan pilpres nanti. Dimana banser itu akan disebar di setiap desa dan mengawasi di TPS-TPS yang ada di bawah. "Setiap yang dianggap rawan
pada suatu desa akan dikirim anggota banser kesana. Supaya tidak sampai terjadi sebuah kecurangan dalam pilpres," terang Hasani saat dikonfirmasi wartawan kemarin. Ia menjelaskan pihaknya menurunkan banser dalam pelaksanaan pilpres nanti untuk mengantisipasi adanya sebuah kecurangan. Hal itu untuk menghindari adanya sebuah pelanggaran. Sebelum itu terjadi, maka harus dicegah dengan pengamanan. Itu bertujuan agar pesta
TIMSES. Konsolidasi pemenangan Jokowi-JK yang dilakukan bersama para tim pemenangan dan caleg.
demokrasi bisa berjalan lancar dan aman sebagaimana yang telah diharapkan masyarakat. Dimana warga menginginkan sebuah pesta demokrasi yang jujur dan adil (jurdil), tidak ada pelanggaran. Sebab, adanya pelanggaran dalam pilpres hanya akan menciderai pesta demokrasi sendiri. Hal semacam itu harus dibuang jauh-jauh dan wajib diantisipasi, karena hanya akan merugikan semua pihak. Ia menambahkan, pihaknya meminta kepada semua pihak supaya bisa melaksanakan pil-
syaiful islam/koran madura
KONSOLIDASI PEMENANGAN
Saksi Bakal Dilengkapi Kamera BANGKALAN - Jelang pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres), DPC PDI P Bangkalan terus melakukan konsolidasi untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Para pengurus PAC dan sejumlah calon legislatif (caleg) terpilih dikumpulkan guna pemenangan pasangan capres nomor dua ini. Mereka memantapkan strategi, baik bagaimana cara memperoleh dukungan dari masyarakat mau-
pun antisipasi agar tidak terjadi kecurangan dalam pileg. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengamankan perolehan suara Jokowi-JK dengan memasang 3 saksi. Dengan ketentuan 2 saksi di dalam TPS dan satu saksi lagi ada di luar TPS. Tidak hanya itu, para saksi juga akan dilengkapi dengan perangkat yakni sebuah kamera. Hal tersebut dilakukan untuk
merekam segala aktivitas saat pencoblosan dan penghitungan suara. Dengan adanya kamera ini, bisa dipastikan tidak ada lagi kecurangan dalam pilpres. Sehingga proses pencoblosan dan penghitungan suara bisa berlangsung terbuka dan tidak ada pelanggaran. Hal itu mengantisipasi adanya dugaan pelanggaran. "Kita kumpulkan seluruh
ketua PAC dan Sekrretaris ini, bertujuan untuk memantapkan strategi menjelang pilpres. Mudah-mudahan bisa maksimal," terang Ketua DPC PDI P Bangkalan, Fatkurrahman, kemarin. Ia menjelaskan, ada indikasi pelaksanaan pilpres di Bangkalan bakal ada kecurangan. Untuk mengantisipasi adanya kecurangan, saksi diperketat dengan 3 lapis. Tidak hanya itu, juga
pres dengan jujur. Tidak boleh dilakukan dengan kecurangan atau menghalalkan segala cara untuk memenangkan salah satu pasangan calon. Pasalnya, hal semacam itu tidak boleh. "Kami berharap bisa mencapai target secara maksimal. Kami sudah memberikan bimbingan pada para anggota banser bagaimana pelaksanaan pemilu yang benar dan yang tidak boleh. Supaya dalam melakukan pengamanan bisa melaksanakan tugas dengan baik," imbuhnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH
dilengkapi dengan alat perekam atau kamera. "Para saksi yang akan disiapkan di TPS, mereka yang betul-betul loyal dan militan. Sehingga ketika menemukan kejanggalan di lapangan, bisa langsung protes. Tidak takut terhadap adanya intimidasi dari oknum tertentu," ucapnya. Menurut Fatkurrahman, para saksi harus mengamankan form C 1 yang ada di TPS. Para saksi tidak boleh sanggup di mulut saja, ketika berada di lapangan malah takut. Melainkan, para saksi harus berani, tidak boleh takut jika berada dalam posisi yang benar. Diperkirakan, partisipasi pemilih dalam pilpres bakal rendah karena bulan puasa. Dimana masyarakat merasa malas datang ke TPS untuk menyampaikan aspirasi politik karena sedang berpuasa. "Saya akan pantau terus, hitung apa adanya. Artinya, tidak boleh ada penggelembungan suara. Para caleg terpilih harus mencari dukungan dari masyarakat untuk pak Jokowi-JK sebanyak-banyaknya," ucapnya. Jika caleg terpilih tidak mampu mendongkrak perolehan suara Jokowi-JK, maka caleg tersebut siap-siap di-PAW nanti. Pasalnya, hanya mementingkan diri pribadi, tidak bisa memperjuangkan partai. Pihaknya optimis Jokowi-JK menang dalam pilpres di Bangkalan. Ia menargetkan perolehan suara untuk Jokowi-JK mencapai 65 persen. Target ini tidak sulit, karena PDIP mempunyai massa pendukung yang solid. "Minimal caleg harus bisa memperoleh suara seperti yang didapat saat pileg kemarin untuk pak Jokowi-JK. Jika tidak, siapsiap di-PAW," ujarnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH
KORAN Bangkalan MADURA
Industri Lokal
Bangkalan OO
KORAN MADURA SENIN 7 JULI 2014
SENIN 2014||TAHUN No. 0396 |IIITAHUN III No.7 JULI 0396
LARIS MANIS. Nor Aini (41) bersama putrinya, warga Kelurahan Keraton Kecamatan Bangkalan saat melayani para pembeli menjelang berbuka puasa.
doni heriyanto/koran madura
Meraih Rezeki di Bulan Ramadan BANGKALAN - Bulan suci Ramadan ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pedagang takjil menu berbuka puasa. Di berbagai kawasan kota Bangkalan, pedagang yang terbilang musiman ini mengaku dalam seharinya mampu meraup keuntungan hingga ratusan ribu rupiah. Pembeli bisa memilih menu yang cocok untuk santapan berbuka bersama keluarga di rumah. Salah satu pedagang takjil yang merasakan berkahnya berjualan di bulan Ramadan adalah Nor Aini (41), warga Kelurahan Keraton Kecamatan Bangkalan itu. Ia menyediakan menu makanan unik, yakni “Sate pisang�. Makanan tersebut disajikan dalam satu bungkus yang terdiri dua sate pisang dengan cita rasa berbeda. Yaitu sate pisang rasa keju dan rasa coklat. Sate pisang itu merupakan produk yang dikemas Nor Aini setelah mendapat ide dari ibunya. �Saya jualan ini mengikuti saran orang tua saya. harganya cukup terjangkau bagi semua
kalangan dengan kualitas rasa yang melekat pada sate pisang ini,� katanya saat berjualan bersama putrinya. Hasil dari dagangan dadakan itu, bisa dikatakan sangat menguntungkan. Sebab dalam kurun waktu sekitar dua jam saja sudah mampu menghasilkan keuntungan hingga ratusan ribu rupiah. Menurutnya, selama bulan puasa ini, dia bisa mendapatkan omzet lebih banyak dari apa yang dibayangkan. Apalagi yang berjualan tidak hanya dia saja. Namun ratusan pedagang juga berlomba-lomba mengais rezeki dengan ber-
jualan berbagai macam menu pembuka saat azan tiba. "Alhamdulillah, Mas, tidak pernah saya bayangkan bakal seramai ini. Kadang sebelum azan dagangan saya sudah ludes terjual. Intinya kan berusaha bagaimana mendapatkan penghasilan," tutur ibu satu anak ini. Dirinya berharap pada bulan puasa tahun depan, masih bisa kembali berjualan. Tentunya dengan penghasilan lebih untuk keluarganya. Dengan menekuni usaha kecil-kecilan itu, juga berharap terus bertahan meski nanti Ramadan usai. Melihat dari peminat para pembeli, nampa-
knya sate pisang memilik prospek cerah di masa akan datang. Sebab tidak ada yang berjualan sate pisang, kecuali dirinya sendiri. Terntunya, ini kesempatan mengembangkan ke arah yang lebih besar ketimbang menjadi pedangan musiman. "Ya harapannya saya bisa mengembangkan sate pisang hingga besar Mas, kan eman kalau hanya berjualan di bulan Ramadan. Semoga saja saya bisa mengembangkan sate pisang ini," jelasnya. Niat dan usaha, kata Aini, menjadi modal utama dalam menjalankan profesi barunya ini.
Dengan dukungan dari keluarga membuatnya memiliki semangat tinggi. Dengan menyibukkan diri berjualan takjil bulan puasa terasa ringan dan banyak mendapatkan sesuatu yang baru. Terlebih dalam dunia usaha, meski baru merintis dan tergolong kecil-kecilan. Namun dari hal yang kecil itu diyakini mampu berubah dan menjadi besar. "Saya sangat menikmati berjualan takjil ini, dari sini saya mendapatkan banyak pengalaman berharga. Ini akan menjadi modal awal dalam merintis usaha ke depan," paparnya. = DONI HERIYANTO/RAH
KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO
O
7 JULI 2014 SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUNSENIN III
MADURA
No. 0396 | TAHUN III
ERFA ERIYANTI
Tidak Boleh Terlena Budaya Pragmatis Dalam rekam jejak sejarah, mahasiswa memang menjadi komunitas yang unik. Mereka selalu menjadi garda terdepan dan motor penggerak perubahan. Mahasiswa di kenal memiliki jiwa patriot serta berkorban yang tulus tanpa pamrih. Bahkan melalui gagasannya itu, mereka mampu mengubah ketidakadilan menjadi keadilan, mengubah hegemoni penguasa yang menyengsarakan rakyat menjadi berdaya.
M
aka tak salah jika mahasiswa menyandang banyak gelar. Iya, kita menyebutnya sebagai kaum intelektual serta sebagai agen perubahan sosial. Bahkan Soekarno, mendiang pemimpin kita dahulu berkata: “beri kami sepuluh orang pemuda maka akan kuguncang dunia”. Tentu, pemuda yang dimaksud oleh sang proklmator bangsa itu adalah mahasiswa, sebab hanya merekalah yang mempunyai kualitas dan tampil sebagai satu lapisan masyarakat yang vokal, berorientasi ke depan sehingga menjadi idealis. Sebutnya saja misalnya, di negara-negara tiran dan despotik, mahasiswa selalu menjadi pemicu dan pembawa mainstream perubahan. Kesadaran politik dan sosial mahasiswa adalah kesadaran subjektif yang diinternalisasikan dari realitas obyektif yang berkembang di sekitarnya. Sehingga sebagai creative minority, menurut Alm. Cak Nur, tugas gerakan mahasiswa adalah menggugah pribadi masayarakat yang tulus, tetapi diam atau bersama klise, dan memberikan rasa aman kepada mereka untuk berani.
Namun, kata Erfa Eriyanti, kini pemuda memiliki masalah yang semakin rumit. Belakangan, kata perempuan kelahiran Sumenep, 05 Mei 1996 tersebut, banyak kampus makin sepi, bahkan tak hanya dari sepi aktivitas, tapi juga sepi sikap kritis mahasiswanya. Kondisi mahasiswa saat ini menghadapi masalah yang lebih kompleks dimana gelombang liberalisasi tidak hanya terjadi pada wilayah ekonomi tapi juga terjadi pada wilayah jasa khususnya pendidikan. “Iya, liberalisasi pendidikan menjadi salah satu hambatan mahasiswa yang mereka kian pragmatis. Bahkan mereka mulai apatis akibat dari liberalisasi pendidikan yang mengharuskan mereka harus cepat-cepat keluar dari kampus karena biaya yang mahal,” ungkap perempuan akrab disapa Yanti tersebut Maka tak jadi terlalu berlebihan jika akhir-akhir ini, banyak ditemukan, skripsi strata 1 mahasiswa banyak yang menjiplak dari skripsi yang sudah ada. Topik-topik yang belum pernah diangkat biasanya hanya digarap oleh para mahasiswa yang aktif di kampus. “Ini adalah kenyataan bagi para pemuda bahwa mereka mulai telah kehilangan arah dan idealismenya. Sehingga mereka terlena dengan budaya pragmatis, yang menawarkan jalan pintas tanpa kerja keras,” jelasnya. Perempuan yang pernah menjadi juara II Olimpiade Ekonomi Tingkat Kabupaten itu mencontohkan tentang sosok Soe Hok Gie yang luar biasa memberikan pencerahan bagi tujuan luhur mahasiswa. Gie dengan hebat menggencarkan kritik bahwa mahasiswa-mahasiswa kita sekarang sangat berorientasi pada pemuasan kepentingan diri sendiri, tidak peka lagi pada masalahmasalah kemasyarakatan di tanah air. “Dan itu menjadi benar hari ini, mahasiswa telah terlena budaya pragmatis,” imbuh perempuan yang hobi membaca itu. =SYAMSUNI
Nama : Erfa Eriyanti Alamat : Raas Tetala : Sumenep, 05 Mei 1996 Karier/Pekerjaan : Mahasiswa/aktivis Hobi : Membaca Riwayat Pendidikan 1. SDN II Gua-Gua 2. SMPN I Banjarmasin 3. MAN I Sumenep 4. STKIP PGRI Sumenep Prestasi = Juara II Lomba Da'i Tingkat Kabupaten = Juara I Lomba Dancer Tingkat Kabupaten = Juara II Lomba Olimpiade Ekonomi Tingkat Kabupaten
NUR HIDAYATI
Jalani Hidup Dengan Rasa Sabar idak hanya di bulan suci ini kita dituntut untuk bisa bersabar. Namun di bulan lain manusia juga diperintahkan untuk bersabar dalam menjalani hidupnya. Dara yang mengaku namanya Nur Hidayati mengatakan, kesabaran memang harus tertanam pada jiwa seseorang. Dengan hal itu kita akan menempuh kebahagian di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita diserukan untuk melakukannya.“Karena sabar merupakan wujud perbuatan yang sangat di citai Rasulullah,” ucapnya. Menurutnya, sabar dalam hidup memang perbuatan yang menghiasi Rasulullah dalam menyampaikan agama Allah. Kita selaku umatnya senantiasa dapat meniru perilaku beliau. “Karena dengan sabar dalam semua kehidupan baik sat berada alam posisi terpuruk pun kita harus bisa menahan aramah kita,” terang Nur Hidayati. Selain itu lanjut Nurhidayati, kesabaran seseorang memang perbuatan yang sangat di senangi oleh Allah. Dengan itu agar kita bisa diberikan sebuah jalan kebahagian dunia dan akhirat. Bahkan, oleh beliau kita harus bisa meneladani kehidupan Rasullullah.“Meski perilaku kesabaran hidup kita tidak seperti baginda rasul, namun kita terus berikhtiyar malaksanakannya,” tuturnya perempuan berkerudung ini. Sementara itu, dalam menjalankan kesabaran memang tak semuadah yang kita ucapkan. Kesulitan dalam penerepannya yang kerap kali kita hadapi. Pengacau atau penghalang itu perlu untuk kita hadapi. =Mahfud Hidayatullah