SELASA
KORAN MADURA
7 OKTOBER 2014 | No. 0457 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
1
0328-6770024 SELASA 7 OKTOBER 2014 | No. 0457 | TAHUN III www.koranmadura.com
Romo Benny i Susetyo: Koalisa Prabowo Ras Machiavelli Nasional hal 2
Ketua MPR Dipilih Hari ini PPP Mengaku Ditinggal KMP, Kemana Arah Angin di Parlemen akan Bertiup? JAKARTA-Rapat gabungan pimpinan Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memutuskan pemilihan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang sedianya dilakukan pada Senin malam (6/10) ditunda dan dilaksanakan hari ini, Selasa (7/10), pukul 10.00 WIB. Penundaan itu terjadi berdasarkan hasil kesepakatan semua unsur fraksi-fraksi partai politik di MPR yang melakukan rapat konsultasi sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada DPD memunculkan satu nama yang akan diusung sebagai pimpinan MPR. Ketua DPD Irman Gusman mengharapkan (MPR menerapkan musya-
warah mufakat sejak awal hingga akhir proses pemilihan pimpinan MPR. “Dengan musyawarah mufakat, bangsa dan rakyat Indonesia sesungguhnya akan memperoleh manfaat,” ucapnya di Gedung DPD Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/10). Irman mengaku prihatin atas situasi dan kondisi perpolitikan Indonesia yang terbelah dua kubu, yaitu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Jika pertarungan dua kekuatan politik ini terbawa dalam proses pemilihan pimpinan MPR Irman khawatir bangsa dan rakyat Indonesia akan terjebak ke dalam perpecahan. “Keputusan-keputusan besar tentang Indonesia, terutama sekali menyangkut konstitusi, tidak layak ditentukan dengan cara menang-menangan kelompok atau golongan tertentu,” tegasnya. Sementara itu Ahmad Basarah, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengatakan fraksinya di parlemen akan memanfaatkan waktu penundaan rapat Paripurna
MPR untuk terus melakukan lobi. Lobi tersebut dilakukan agar pimpinan MPR dapat terpilih melalui musyawarah mufakat. “Fraksi PDI Perjuangan di MPR berikhtiar untuk mengedepankan musyawarah mufakat. Kami akan melakukan lobi-lobi parpol dan DPD agar hari ini tidak ada voting,” kata Basarah di gedung DPR, Jakarta, Senin BERITA (6/10). TERKAIT Menurutnya, dengan dilakuHal 2 kan pemilihan pimpinan MPR melalui musyawarah mufakat maka akan mencegah terjadinya dikotomi. Pihaknya tidak berkenan di dalam MPR terjadi dikotomi. “Kita sepakat bahwa MPR jiwa Indonesia dan MPR merupakan raga Indonesia. Kita tidak mau ada dikotomi,” tuturnya. Sedangkan Ketua DPP PPP Muhammad Arwani Thomafi mengatakan penundaan rapat Paripurna MPR untuk memilih pimpinan MPR lantaran ke-
inginan untuk mempersiapkan paripurna sematang mungkin. Hal ini penting untuk menghindari kekisruhan seperti yang terjadi saat rapat paripurna DPR untuk memilih pimpinan DPR minggu lalu. “Paripurna MPR kan mungkin pemikiran kita benar-benar untuk persiapan matang. Kita tak ingin paripurna MPR itu ada kegaduhan suasana seperti paripurna DPR,” kata Arwani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (6/10). Sebelumnya, PPP disebut-sebut berang terhadap partai-partia lain di Koalisi Merah Putih. Emron Pangkapi, Wakil Ketua Umum PPP bahkan menyebut koalisi pengusung PrabowoHatta itu telah ingkar janji. Sebab menurutnya PPP tidak masuk dalam paket nama calon pimpinan MPR yang akan diajukan dalam sidang paripurna. Namun politik selalu dinamis, kapan pun bisa berubah arah dan haluan. Kita akan lihat siang ini, kemana angin di parlemen akan bertiup. =GAM/ABD/BETH