SELASA
KORAN MADURA
8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
PENGAMANAN PILPRES Dua prajurit Kodam XII/Tanjungpura berada di atas panser usai mengikuti upacara kesiapsiagaan pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Alun-Alun Sungai Kapuas, Pontianak, Kalbar, Senin (7/7). Dalam rangka mengamankan pemungutan suara Pilpres 2014 sekaligus menjaga kedaulatan negara, Kodam XII/Tanjungpura menyiagakan sekitar 1.900 personel di 48 pos perbatasan Indonesia-Malaysia yang berada di lima kabupaten di Kalbar yaitu Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu. ant/jessica helena huysang
Jerman Bertekad Gilas Brasil Olahraga | 16
500 Orang di hila Hongkong Ke lih ngan Hak Pi Berita Utama hal 2
PILPRES 2014
TNI AD Kerahkan 31.370 Personel JAKARTA- Kepala dinas angkatan darat (Kadispen AD) Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan, TNI AD mengerahkan sebanyak 31.370 personel untuk mengamankan pemilihan umum presiden 2014 pada 9 Juli 2014. “Hal itu berdasarkan perintah Panglima TNI melalui telegram dengan no. TR/316/2014, tanggal 2 April 2014,” kata Kadispenad, di Jakarta, Senin (7/7). Kekuatan personel TNI AD yang di bawah kendali operasi Polri, menda-
pat dukungan logistik dari Pemerintah untuk Pengamanan Pemilihan Presiden 2014. Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Budiman, kata dia, menginstruksikan kepada seluruh Jajaran TNI AD untuk siaga dan siap digerakkan apabila diperlukan untuk membantu Pengamanan Pemilihan Presiden putaran pertama selama 15 hari dan putaran kedua selama 12 hari. Ia merinci 31.370 personil TNI AD itu, terdiri dari Kodam I (Sumut, Riau, Kep. Riau, Sumbar) sebanyak 3.000 personil, Kodam II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi) sebanyak 2.500 personil, Kodam III (Jawa Barat, Banten) sebanyak 2.100
1
0328-6770024 SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III www.koranmadura.com
personil, Kodam IV (Jawa Tengah, Yogyakarta) sebanyak 2.500 personel, Kodam V (Jawa Timur) sebanyak 2.500 personil. Selain itu, Kodam VI (Kaltim, Kalsel) sebanyak 1.900 personil, Kodam VII (Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sultenggara, Sulut, Gorontalo) sebanyak 3.000 personil, Kodam IX (Bali, NTB, NTT) sebanyak 1.900 personil, Kodam XII (Kalbar, Kalteng) sebanyak 1.900 personil, Kodam XVI (Maluku, Maluku Utara) sebanyak 1.600 personil, Kodam XVII (Papua, Papua Barat) sebanyak 2.340 personil, Kodam Jaya (DKI, Depok, Tangerang, Bekasi) sebanyak 2.030 personil, Kodam IM (Aceh) sebanyak 2.100 personil, Ko-
strad sebanyak 1.500 personil, Kopassus sebanyak 500 personil. Di tempat terpisah, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengimbau aparat keamanan yang netral milik Rakyat Indonesia harus bersatu dan benarbenar bertindak netral. “Jangan sampai ada yang membenturkan TNI dan Polri sebagaimana terjadi di awal reformasi. Saatnya Polri berani bertindak tegas menangkap seluruh pihak yang melakukan politik uang, intimidasi, dan jual beli C6,” lanjutnya. Tjahjo menambahkan, seharusnya aparat keamanan seharusnya berani bersikap lebih tegas di dalam melawan berbagai bentuk intimidasi dan politik uang. = ANT/SYAIFUL HAKIM
2
KORAN MADURA
PAMANGGI
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
Berani
Oleh : Miqdad Husein
Kolumnis, tinggal di Jakarta
Saropin, seorang pedagang nasi goreng bertanya pada kawannya Maman, pedagang ketoprak keliling, “Siapa yang akan dipilih pada tanggal 9 Juli nanti.” Sambil menguap Maman menjawab, “Itu mah rahasia, kawan. Nanti tergantung di TPS.” Saropin memandang heran. “Tak ada yang memaksamu agar pilih Capres tertentu?” tanyanya, penuh harap. Pedagang ketoprak dari Kuningan itu terperangah sejenak, hilang rasa mengantuknya; memandang sang kawan seperti ketemu hantu. “Lha, ini era reformasi kawan. Apa masih ada yang berani maksa-maksa milih Capres. Lalu apa manfaatnya. Nanti kan di TPS tak ada yang tahu. Hanya kita dan Tuhan yang tahu,” tutur Maman. Dengan penuh semangat pedagang ketoprak itu nyerocos bertutur bahwa saat ini sudah bukan masanya lagi main paksa seperti di masa Orde Baru. Rakyat sudah pada berani bersikap mau milih siapa. “Hanya satu yang bisa mengoda dan mengarahkan seseorang mau milih siapa. Hepeng. Fulus. Itu saja, yang bisa mendorong. Itupun kalau yang bersangkutan tak punya sikap alias bisa dibeli,” urai Maman, berlagai kayak pengurus partai. Persoalannya, lanjut Maman, apa ada bagi-bagi uang dalam Pilpres seperti kayak Pileg, April yang lalu. Jika main uang kalau ingin terpilih sebagai Presiden, agak sulit. “Entah berapa duit ya yang harus dibagi. Mungkin hanya yang punya pohon atau percetakan uang yang bisa bermain uang di Pilpres,” katanya, Lawan. Harus be- sambil tertawa lebar. Tiba-tiba Maman berrani. Atau, kalau kamu tak punya henti tertawa. “Sebentar. nyali, pura-pura ta- Tadi kamu menyebut soal paksa memaksa. Apa kamu kut saja ada yang maksa memilih Capres tertentu?” tanya Maman, bergaya Jaksa. “Ngak sih. Cuma khawatir saja, ada yang mendata kayak berita yang di Jakarta itu. Tapi ngomong-ngomong, kalau misalnya ada yang maksa kamu, gimana?” tanya Saropin. Spontan itu pedagang ketoprak berdiri sambil mengacungkan uleg-ulegnya. “Lawan. Harus berani. Atau, kalau kamu tak punya nyali, pura-pura takut saja. Berlagak nurut. Toh nanti saat di TPS yang maksa-maksa itu tak tahu pilihanmu apa,” tegas Maman, sambil menurunkan uleg-ulegnya. “Sekarang ini semua informasi terbuka. Segala sesuatu sudah terlihat jelas. Kamu juga bisa dengan mudah menyampaikan informasi apapun tanpa harus susah payah. Cukup sms atau dipajang di Facebook. Kamu sering nampang di facebook kan? Bikin status di situ kalau ada yang maksa atau nakut-nakutin kamu. Biar masyarakat se Indonesia tahu. Biar malu dia kok di era sekarang main paksa kayak gaya-gaya lama,” tegas Maman, bagai juru kampanye. Hak-hak masyarakat untuk memilih sekarang ini dijamin. Yang mencoba-coba memaksapun juga bisa dikenakan sanksi pidana. “ Itu kan pernah muncul di tv. Bisa dipenjara yang maksa-maksa. Jadi, tak ada alasan kita takut pada orang-orang yang masih berpikir gaya lama itu,” katanya, menambahkan. Yang juga penting, lanjut pedagang ketoprak yang rajin mengupdate status di Facebook itu, disamping memiliki keberanian dalam memilih sesuai nurani, masyarakat harus diajak mengawasi seluruh pelaksanaan Pilpres. “Dijaga bersama, agar jangan sampai curang. Kita kawal. Lalu jangan lupa, mari kita bersikap legawa, siapapun yang terpilih kita terima dengan lapang dada sebagai Presiden/Wakil Presiden kita. Kita dukung dia. Kita juga awasi dia, agar memenuhi janji-janjinya selama kampanye,” tuturnya, sambil siap-siap mendorong gerobaknya. =
Berita Utama
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
2
KPU Diduga Berpihak 500 Orang di Hongkong Kehilangan Hak Pilih JAKARTA-Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan menegaskan substansi persoalan yang terjadi di Hongkong terletak pada sekitar 500 sampai sejuta orang pemilih tidak bisa memberikan hak suaranya. “Jangan larikan substansi. Yang terjadi kan ada 500 warga negara kita di Hongkong belum mendapat hak konstitusi, menggunakan hak suaranya,” tegas Politisi Partai Nasdem ini di Media Center JKW4P, Jalan Cemara, Jakarta, Senin (7/7). Hal ini ditegaskan Ferry untuk menanggapi Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Muhammad, terkait kekisruhan pemilihan presiden yang berlangsung Minggu (6/7) di Victoria Park, Hongkong. Karena itu, menurutnya, yang segera harus dilakukan adalah bagaimana hak konstitusi warga negara di Hongkong, sekitar 500 suara tidak dihilangkan hanya karena alasan-alasan akibat kelemahan penyelenggara pemilu. “Apapun alasan yang dipakai 500 warga negara yang belum mendapat hak. Selesaikan 500 orang itu. Undang datang lagi kasih kesempatan mereka gunakan hak suara,” kata Ferry. Hal senada juga disampaikan tim pemenangan Jokowi-JK, Aria Bima. Menurutnya, hal yang terjadi adalah adanya 500 warga negara masih belum menyalurkan hak konstitusinya. Karena itu, kata Politisi PDI Perjuangan ini, di tengah waktu yang masih ada, pihak KJRI Hongkong harus memfasilitasi penyelenggaraan pemilun presiden lanjutan di kompleks KJRI.
“500 warga negara itu difasilitasi kedutaan, Konjen. Kemudian, berikan keputusan KPU secepat mungkin untuk dilakukan pencoblosan lanjutan. Kalau di konjen 500 orang bisa dilakukan pemilihan Presiden. Pemerintah wajib memfasilitasi rakyat untuk menggunakan hak suaranya. Bukan malah sebaliknya,” katanya. Media Sosial Twitter ramai membincangkan kisruh pelaksanaan pemungutan suara Pilpres di Hongkong Minggu (6/7) kemarin. Kisruh diduga muncul lantaran sebagian WNI yang datang untuk memberikan suara tidak bisa merealisasikannya. Belum jelas alasan apa yang menyebabkan pemberian suara itu urung dilanjutkan. Kicauan sejumlah akun di Twitter menuding Sigit Pamungkas sebagai biang kerok urungnya sebagian WNI memberikan hak memilih mereka. Sebagaimana diketahui, pemungutan suara di Hongkong ini dihadiri oleh 2 orang Komisioner KPU; Sigit Pamungkas dan Juri Ardianto. Selain itu ada pula Ketua Bawaslu, Mohammad. Ironis memang bahwa kehadiran 3 orang penyelenggara pemilu pusat justru menyisakan masalah terbengkelainya hak WNI dalam memberikan suara untuk pilpres. Padahal
KPU sebagai institusi mandiri dalam pemilu mestinya menjadi tumpuan harapan bagi warga negara dalam menggunakan hak untuk memilih. “Ketika KPU dan Bawaslu tak bisa diharapkan untuk itu, sesungguhnya kita tengah menggadaikan proses pemilu ini pada tangan penyelenggara yang tidak becus,” ujar peneliti Formappi, Lucius Karus di Jakarta, Senin (7/7). Selain itu, kehadiran Ketua Bawaslu mestinya tak merepotkan kita untuk mencari tahu apa yang terjadi. Sebagai pengawas pemilu, mestinya publik di Indonesia maupun warga negara di Hongkong bisa mendapatkan kejelasan tentang masalah yang terjadi sekaligus langsung mengambil tindakan jika ada dugaan pelanggaran. “Dan jika Mohammad tak melakukan sesuatu, kemungkinan bahwa dia lalai menjalankan tugasnya sebagai pengawas pemilu. Bisa juga, Mohammad diduga “sekelompokpermainan” dengan Sigit yang diduga menjadi biang kerok kisruh pilpres di Hongkong,” urainya. Tindakan penyelenggara pemilu yang dengan sengaja mengabaikan hak pilih WNI merupakan kejahatan serius. Karenanya kasus di Hongkong harus diselesaikan dalam satu hari ini, khususnya meminta pertanggung jawaban komisioner yang turut serta menyaksikan atau menjadi panitia penyelenggara di tempat itu. “Jika terbukti ada pernyataan atau sikap tidak netral yang diperlihatkan oleh Sigit, maka kita harus mengatakan bahwa pilpres 2014 sudah terancam tidak legitimate,” pungkasnya. =GAM/ABD
PEMBAKAR JUKIR MONAS DIPECAT Pratu Heri memakai baju sipil usai melepaskan atribut TNI pada upacara pemecatan di Lapangan Puspom TNI AD, Jakarta, Senin (7/7). Tersangka pelaku pembakar juru parkir Monas pada Selasa (24/6) lalu itu diberhentikan dengan tidak hormat dari TNI. ant/vitalis yogi trisna
KORAN PROBOLINGGO NASIONAL
MADURA
KORAN MADURA
Nasional
SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III SELASA 8 |JULI 2014
No. 0397 | TAHUN III
33
ant/ismar patrizki
PERTEMUAN PIMPINAN LEMBAGA NEGARA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah), dan Ketua MPR Sidharto Danusubroto (keenam kiri), didampingi Ketua DPR Marzuki Alie (kelima kiri), Ketua DPD Irman Gusman (kelima kanan), Wakil Presiden Boediono (keenam kanan), Ketua BPK Rizal Djalil (keempat kiri), Ketua MA Hatta Ali (ketiga kiri), Ketua MK Hamdan Zoelva (ketiga kanan), dan Ketua KY Suparman Marzuki (kanan), serta para wakil ketua MPR, memberi keterangan pers seusai menggelar pertemuan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7) malam. Pertemuan para pemimpin lembaga negara itu di antaranya membahas mengenai konsolidasi lembaga negara terkait berlangsungnya Pemilu Presiden 2014.
Koordinasi Menjelang Pilpres Presiden SBY Minta Pemberitaan Media Meneduhkan, Tidak Provokatif JAKARTA- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersilaturahmi dengan pimpinan lembaga tinggi negara membahas berbagai hal terkait dengan penyelenggaraan pemungutan suara presiden yang akan berlangsung dua hari lagi, yaitu 9 Juli 2014. Presiden Yudhoyono ketika tiba di Gedung MPR langsung disambut oleh Ketua MPR RI Sidaro Danusubroto yang juga bertindak sebagai tuan rumah pertemuan tersebut yang digelar di Jakarta, Senin. Presiden menggunakan baju coklat gelap bercorak batik sedangkan Ketua MPR
menggunakan pakaian batik berwarna kuning-coklat cerah keemasan. Selain Presiden dan Ketua MPR, pertemuan dengan sejumlah lembaga tinggi negara itu yaitu DPD, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Komisi Yudisial itu juga akan dilengkapi dengan acara buka puasa bersama. Sebelumnya, Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto telah menjelaskan bahwa pertemuan kali ini adalah untuk membicarakan penyelenggaraan pemilu presiden agar berlangsung lancar, tertib, jujur, adil, dan tanpa kecurangan. Pertemuan serupa juga pernah digelar sebelum pemilu legislatif 2014, di mana ketika itu hasil pertemuan menyebutkan imbauan kepada seluruh warga untuk men-
coblos dalam Pemilu 2014. “Diimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya agar Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden berjalan lebih berkualitas dan demokratis,” kata Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto kepada wartawan ketika itu di Jakarta, 20 Maret 2014. Hasil rapat konsultasi tersebut juga menyebutkan Pemilu 2014 harus diyakini sebagai momentum penting untuk dapat mengembangkan kualitas demokrasi dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat. “Tentu, demokrasi yang dimaksud bukanlah demokrasi yang hanya untuk kepentingan pertumbuhan demokrasi semata, tetapi demokrasi yang benar-benar lahir dan bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,”
kata Sidarto. Para pimpinan lembaga negara sepakat bahwa pemilu tahun 1999 dan 2004 relatif demokratis, serta pemilu 2009 berhasil dilaksanakan dengan kualitas lebih baik. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan hasil pemungutan suara dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2014 untuk dihormati serta pemberitaan terkait Pilpres di berbagai media massa agar teduh dan jangan provokatif. “Saya mengharapkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden bersama dengan tim sukses dan pendukungnya untuk menghormati hasil Pilpres,” kata Presiden dalam jumpa pers seusai pertemuan silaturahmi pimpinan lembaga tinggi negara di Gedung MPR, Jakarta, Senin. =ANT/RAZI
4
KORAN MADURA
Nasional
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
JELANG PILPRES 2014
ISKA: Pilpres Bukan Perang Badar! JAKARTA-Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) menegaskan bahwa pilpres bukanlah medan perang sesama anak bangsa. Karena itu, ISKA mengutuk kampanye hitam dan fitnah dengan memainkan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Kampanye seyogyanya justru mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat, bukan sebaliknya saling menebar kebencian dan fitnah.
ant/prasetyo utomo
PRABOWO BUKA BERSAMA BURUH. Capres nomer urut satu Prabowo Subianto menyapa warga saat mengunjungi kontrakan seribu pintu di kawasan industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jabar, Senin (7/7). Prabowo mendapat undangan dari buruh untuk berbuka puasa bersama.
Ada Kampanye di Balik Buka Bersama? JAKARTA - Meski sudah memasuki masa tenang, calon presiden (capres) No 1 Prabowo Subianto tetap menemui massa. Senin (7/7), Prabowo buka puasa dengan para buruh di kawasan industri Jababeka, Cikarang Jawa Barat. Ironisnya, dia datang menemui kelas pekerja itu menggunakan helikopter. Prabowo Subianto tiba di rumah kontrakan seribu pintu didampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal. Rombongan tiba di lokasi sejam sebelum buka puasa. Prabowo beserta rombongan mendarat menggunakan Helikopter di lapangan Golf kawasan Industri Jababeka. Dia langsung dibawa ke lokasi menggunakan mobil pribadinya dengan posisi sunroof terbuka. Prabowo menyapa ribuan buruh dan warga yang sudah memadati lokasi sejak siang. Begitu
sampai, pendukungnya menyambut dengan lantunan salawat. Sebelum menuju lokasi yakni kontrakan seribu pintu, Prabowo bersilaturahmi dengan pemilik kontrakan. Prabowo datang ke lokasi itu untuk menghadiri acara buka bersama dengan elemen buruh di Kabupaten Bekasi. “Kami sengaja buka bersama, kami undang, beliau (Prabowo) mau hadir,” kata Presiden KSPI, Said Iqbal. Dalam rangka acara buka puasa tersebut, Prabowo tiba di lokasi pukul 17.10 WIB dan langsung menuju rumah Haji Sarim
Saepudin, tokoh masyarakat setempat. Didampingi Ketua KSPI Said Iqbal, Prabowo bersilaturahmi ke kediaman Caleg DPRD Bekasi terpilih dari Partai Golkar itu. Kemudian Prabowo dan rombongan melanjutkan menyusuri jalanan kompleks kontrakan buruh ini. Di sepanjang jalan, ribuan buruh sudah menunggu dan mengerumuni Prabowo. Sesampainya di sebuah gang kontrakan HAM blok H-1, Prabowo masuk dan lesehan beralaskan terpal berwarna biru. Bersama ribuan buruh Prabowo berbuka puasa dengan didahului minum kolak pisang dan makan nasi kotak. Saat berbuka, Prabowo makan dengan lahap sembari mengusap keringat di keningnya karena panasnya udara. Selesai berbuka Prabowo masuk ke salah satu kamar kos melihat-lihat kondisi hunian buruh tersebut. =GAM
Tim kampanye masing-masing kandidat baik nomor satu maupun nomor dua seharusnya bekerja lebih keras memberikan contoh kampanye yang baik, sehat, dan jujur. Masifnya kampanye hitam selama pemilu presiden dan wakil presiden kali ini sangat disesalkan ISKA. “Menganalogikan pilpres seperti perang badar adalah tindakan biadab,” demikian diungkapkan Ketua Presidium ISKA Muliawan Margadana di Jakarta, Senin (7/7). Menurutnya, pilpres adalah suskesi pemerintahan secara damai, bukan perang badar! Pilpres kali ini, ujarnya sangat brutal karena kampanye hitam, dugaan ketidaknetralan Media yang menjadi partisan, isu keterlibatan TNI, kebohongan, dan penyebaran kebencian terjadi di lapangan. Muliawan menilai kampanye hitam dan negatif terkesan dibiarkanoleh penyelenggaran negara. ISKA menggugat peran KPU, Bawaslu, dan Polri. Tiga lembaga tersebut, kata Muliawan, harus melacak dan menyelesaikan secara hukum atas kampanye hitam dan negatif, yang jelas-jelas melanggar norma hukum dan etika penyelenggaraan pemilu. “Media seyogyanya mencerdaskan dan tidak justru melakukan penyesatan publik,” gugat Muliawan. Menurut ISKA, pilpres harus dilihat sebagai bagian integral untuk menuju masyarakat yang demokratis, dan saat ini maraknya kampanye hitam terlihat seperti upaya pembenturan diantara sesama anak bangsa, hingga kualitas demokrasi Indonesia yang belum matang ini sepertinya akan dibelokkan. Muliawan memaparkan Indonesia masih memiliki segudang permasalahan. Misalnya, kemiskinan dan kesenjangan sosial, korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, mutu pendidikan, pengangguran, tenaga kerja Indonesia
di luar negeri, kerusakan lingkungan hidup, serta pengembangan sikap toleran, inklusif, plural demi terciptanya suasana rukun dan damai dalam masyarakat. Karena itu, tim suskes masing-masing kandidat seharusnya mengkampanyekan bagaimana solusi aneka permasalahan tersebut, bukan justru makin memperkeruh kondisi. ISKA mendorong masyarakat untuk memilih sosok yang memiliki integritas moral. Lihatlah rekam jejak para calon presiden dan wakil presiden. Apakah mereka sungguh memiliki watak pemimpin yang melayani dan memperjuangkan nilai-nilai Pancasila, solidaritas, subsidiaritas, serta memberi perhatian lebih kepada warga negara yang kurang beruntung. Presiden terpilih harus dapat menyelesaikan lima masalah besar bangsa, yaitu kemiskinan, korupsi, bangunan sistem politik yang demokratis,kerusakan lingkungan, dan ancaman terhadap hidup bersama secara damai dan toleran. Muliawan juga mengimbau kepada tim kampanye agar memperkokoh bangunan demokrasi dengan cara melaksanakan pemilu yang jujur. Rakyat harus menjadi pemilih yang berdaulat. Politik uang, demikian Muliawan mengatakan, selama ini telah meracuni jantung demokrasi kita. Pilar-pilar demokrasi di Indonesia berarkar pada pondasi cakar ayam bernama uang dan diperkokoh oleh semen agama yang dipraktikkan secara transaksional. “Kekuasaan rakyat telah dirusak oleh kedaulatan uang,” ungkap Muliawan prihatin. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi praktik politik uang dalam pilpres pada 9 Juli mendatang. ISKA menolak politik transaksional! =GAM/ABD
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
KORAN MADURA
Ekonomi
SELASA 8 |JULI 2014 SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III No. 0397 | TAHUN III
55
BISNIS MICE
Kompas Bangun Gedung Rp3,8 T
ant/yudhi mahatma
USUT MAFIA MINYAK. Aktivis yang tergabung dalam Zatapi SP3 melakukan aksi teaterikal menuntut pengusutan korupsi bidang perminyakan yang dilakukan PT Petral, Jakarta, Senin (7/7). Mereka mendesak KPK untuk memeriksa PT Petral dan pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid yang dianggap bertanggung jawab atas kebijakan impor BBM.
DPR Minta OJK Dorong UKM Masuk Pasar Modal JAKARTA-Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih memiliki waktu untuk meningkatkan daya saing bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di dalam negeri sehingga diharapkan pelaku UKM juga dapat masuk ke pasar modal. Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Sadar Subagyo meminta agar OJK dapat mengoptimalkan upayanya dalam mendorong UKM masuk ke pasar modal. Harapan tersebut tidak terlepas dari keinginan DPR dalam meningkatkan daya saing bisnis para pelaku usaha domestik menjelang pelaksanaan pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015. “Selama ini pembiayaan dari perbankan lebih berpihak kepada usaha-usaha kelas atas bermodal besar,” ujar Sadar, yang juga anggota Komisi XI DPR ini di Jakarta, Senin (7/7). Menurutnya, pemerintah dan OJK masih cukup memiliki waktu untuk meningkatkan daya saing bagi pelaku UKM di dalam negeri. Anggota tim sukses bidang ekonomi dari capres dan cawapres Prabowo Subianto-
Hatta Rajasa ini juga menyebutkan, tanpa adanya kemampuan berkompetisi bagi UKM nasional, maka dipastikan pada 2015 sektor riil akan dikuasai asing. Selain OJK, Sadar juga meminta agar upaya peningkatan daya saing juga perlu dilakukan oleh Bursa Efek Indoenesia (BEI) melalui regulasi yang memberikan dispensasi khusus kepada UKM. “Usaha menengah sudah seharusnya dipermudah untuk masuk pasar modal, agar daya saing kita bisa meningkat,” tukasnya. Namun, selama ini BEI dinilai terlalu banyak aturan yang menyulitkan bagi para pelaku usaha kelas menengah untuk dapat melantai di pasar modal. “Bahkan, seperti regulasi mereka sengaja didesain hanya untuk para pemain besar,” ucap Sadar. Menurutnya, jika pelaku UKM nasional bisa mencatatkan nama perusahaannya di pasar modal, maka akan terbuka potensi untuk melakukan ekspansi di sejumlah negara Asean. “Kita memiliki beragam produk khas yang tidak dimiliki negara lain. Produkproduk ini yang seharusnya bisa didorong untuk ekspansi,” paparnya. Sadar menyebutkan, dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang mencapai 7,5% atau tertinggi di kawasan Asia Teng-
gara, maka sulit bagi UKM nasional untuk mengembangkan bisnis mereka. “Pasar modal bisa menjadi solusi untuk membiayai usaha menengah itu, sehingga peningkatan daya saing bisa tercipta,” tegasnya. Menurutnya, kategori UKM yang diharapkan bisa listing di BEI adalah perusahaan bermodal minimal Rp500 juta dengan omzet per tahun sedikitnya mencapai Rp100 miliar. Pasalnya, sejauh ini memang ada kekhawatiran bahwa asing akan menguasai saham perusahaan kecil dan menengah yang tercatat di pasar modal. “Penilaian ini harus dikesampingkan terlebih dahulu. Memang banyak orang takut kalau asing akan memborong saham perusahaan pemilik produk khas Indonesia,” ujar Sadar. Namun, selama perusahaan kategori UKM tersebut mampu menyerap banyak tenaga kerja dan membayar pajak, maka penguasaan asing terhadap saham perusahaan, tidak menjadi permasalahan yang mengganggu ekonomi nasional. “Yang penting itu masih tetap berbendara Indonesia. Jika sudah kuat, selanjutnya mereka bisa ekspansi di kawasan Asean,” tutupnya. =GAM
JAKARTA-Pertumbuhan industri jasa penyelenggaraan pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran (MICE) direspons Kelompok Kompas Gramedia dan Sinar Mas Land dengan rencana pembangunan gedung pameran dan konvensi terbesar di Asia Tenggara senilai Rp3,8 triliun. Pada rencana pembangunan gedung pameran ini, Kompas Gramedia menggandeng Sinar Mas Land, melalui Medialand mendirikan PT Indonesia International Expo (IIE). Gedung yang akan berlokasi di kawasan BSD City, Tangerang tersebut bernama Indonesia Convention and Exhibition (ICE). “Indonesia mulai dilirik pangsa pasar penyelenggara pameran dan konferensi mancanegara. Itulah mengapa kita merencanakan ini semua.” ujar Presiden Direktur IIE, Danny Budiharto dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Senin (7/7). Dia menyebutkan, Deutsche Messe AG, raksasa pemain bisnis pameran dan konvensi dari Jerman, melalui anak perusahaan Hannover Fairs International resmi ditunjuk sebagai operator dari ICE yang rencana akan beroperasi pada awal 2015. Danny mengungkapkan meningkatnya jumlah pameran, konferensi dan acara skala nasional dan internasional tidak sebanding dengan keberadaan venue dengan kapasitas yang dapat menampung acara kaliber dunia. “Dengan total investasi sebesar Rp3,8 triliun, kami percaya investasi ini tidak hanya akan bermanfaat bagi kami, tetapi juga pada pertumbuhan bisnis MICE di Indonesia,” ucapnya. Dia memaparkan, ICE dibangun di atas lahan seluas 22 hektar dengan total luas bangunan 200.000 meter persegi. Fasilitas dan sarana yang dimiliki adalah sepuluh exhibition hall dengan luas 50.000 m2, outdoor exhibition space seluas 50.000 m2, fasilitas convention hall dan meeting room sebanyak 33 ruangan dengan kapasitas untuk 10.000 orang, in-house food production, F&B outlet, fasilitas parkir untuk 3.000 kendaraan serta 300 kamar hotel berbintang tiga.=GAM
6
KORAN MADURA
Ekonomi
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
JELANG PILPRES 2014
Jika Pilpres Aman, Dipastikan Ekonomi RI Bakal Meningkat JAKARTA-Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Firmanzah menyebutkan terkendalinya stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban di masa kampanye merupakan prima-causa yang menjadikan pembangunan ekonomi berjalan baik bagi sebuah negara. “Ketika pemilihan presiden berjalan secara aman, demokratis, dan tertib, maka dipastikan ekonomi setelah pilpres akan semakin meningkat,” kata Firmanzah di Jakarta, Senin (7/7). Firmanzah mengungkapkan ada sejumlah faktor yang mendasari penilaiannya tersebut. Pertama, kehadiran presiden dan kabinet baru akan meningkatkan ekspektasi positif dari masyarakat dan dunia usaha terhadap perekonomian nasional. “Presiden dan kabinet baru dipastikan mengusung tema perubahan dan perbaikan dari periode sebelumnya. Selain itu juga, presiden dan kabinet baru akan berusaha sekuat tenaga mewujudkan janji-janji politik semasa kampanye pilpres,” papar Firmanzah. Kedua, lanjut Firmanzah, terkendalinya keamanan dan ketertiban akan semakin men-
ingkatkan kepercayaan investor. Dia mengingatkan, investor di pasar modal maupun sektor riil sangat sensitif terhadap stabilitas politik, karena dapat mengganggu perencanaan dan imbal hasil investasi. “Terlebih lagi investasi di sektor riil dan infrastruktur yang bersifat jangka panjang,” imbuhnya. Faktor ketiga, kata dia, terjaganya situasi yang aman dan tenang selama pilpres akan semakin menegaskan bahwa Indonesia menjadi negara yang tepat sebagai tujuan investasi di Asia Pasifik. “Capital inflow baik untuk pasar modal maupun investasi juga diprediksi akan semakin meningkat. Hal ini juga diperkuat dengan komitmen yang tinggi dari pemerintah untuk terus menjaga fundamental perekonomian nasional,” ujar Firmanzah. =GAM
Google Imbau Konten Toko Online Diperkuat JAKARTA- Kepala Industri Google Indonesia Henky Prihatna mengimbau untuk memperkuat konten sebuah situs toko dalam jaringan (online shop) agar bisa menempati peringkat teratas dalam laman google, sehingga mudah diklik bagi pencari, terutama pembeli. Dalam suatu diskusi di Jakarta, Senin, Henky menilai konten atau isi dari suatu situs merupakan elemen terpenting dibandingkan fitur atau teknologi lainnya. “Kalau kita bicara ‘online’, yang paling penting adalah kontennya dulu, dulu kita bisa menganggap teknologi, ‘tools’ (peralatan) dalam situs adalah ‘king’ (raja), tapi konten is ‘king kong’ (rajanya raja),” kata Henky. Dia mengatakan, meskipun peringkat bisa dimanipulasi dengan taktik ‘search engine optimization’ (optmialisasi mesin pencarian) atau menggunakan perangkat berbayar Google Adwords, tetap saja jika kontennya tidak menarik akan tergerus dengan situs-situs yang kontennya dicari “clickers” (pencari). Dua cara itu bisa menempatkan situs menjadi di halaman pertama mesin pencarian, seperti Google, Yahoo, Bing dan sebagainya. =ANT/JUWITA
ant/puspa perwitasari
IHSG JELANG PILPRES. Seorang jurnalis mengecek pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan komputer tablet di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/7). Jelang pemilihan umum presiden pada 9 Juli mendatang, IHSG ditutup menguat 83,21 poin atau naik 1,7 persen ke level 4.989,03.
Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman Bank Diminta Buka di Hari Libur MEDAN- Perseroan Terbatas Pertamina Marketing Operation Region I menjamin pasokan bahan bakar minyak di Sumatera bagian utara aman menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014. Dalam siaran pers yang diterima wartawan di Medan, General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region I Jumali mengatakan bahwa pendistribusian berbagai jenis bahan bakar minyak (BBM) tetap berlangsung normal. Meski hari pemungutan suara pada tanggal 9 Juli tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional, seluruh unit kerja di wilayah PT Pertamina Marketing Operation Region I tetap beroperasi. Pihaknya menyiagakan 19 depot BBM, 3 depot pengisian gas elpiji, 11 depot pengisian pesawat udara (DPPU), dan 694 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumbagut tetap beroperasi.
Karena itu, ketersediaan pasokan BBM dan elpiji pada hari menjelang hingga usai pilpres dipastikan dalam keadaan yang cukup sesuai dengan kebutuhan rutin. Meski demikian, ketersediaan pasokan BBM dan gas elpiji yang memadai tersebut bukan hanya karena penyelenggaraan Pilpres, melainkan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat. “Bukan hanya pada waktu pipres atau Pemilu saja, melainkan ketersediaan pasokan tetap terjamin di wilayah Sumbagut setiap hari. Namun, memang kami lebih siaga karena hari besar ini,” katanya usai meninjau operasional Depot LPG Tandem, Sumut.
Menurut Jumali, untuk memastikan distribusi dan ketersediaan dan kebutuhan BBM dan elpiji tersebut, Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) yang bertugas untuk mengawasi kelancaran pelayanan. Jika ada perkembangan yang membutuhkan penanganan, satgas yang dibentuk Pertamina tersebut akan langsung mengambil tindakan yang diperlukan. Selain menghadapi Pilpres, Pertamina juga mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM dan elpiji menjelang Lebaran atau Idulfitri 1435 Hijriah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan ketersediaan pasokan. Pertaminan akan meningkatkan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dalam rangka turut membantu kelancaran operasional mobil tangki pada masa Lebaran. “Koordinasi juga dilakukan dengan perbankan agar buka pada hari libur untuk melayani pembayaran dari pengusaha SPBU dan agen elpiji,” katanya. =ANT/IRWAN
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
ilpres akan digelar Rabu besok. Pasangan capres-cawapres dan timnya masing-masing tinggal menanti hasil kerja kerasnya selama ini. Tentu saja kerja keras tidaklah siasia. Meskipun begitu, bukan berarti kerja keras menjanjikan sebuah kemenangan. Saat ini hanya satu yang bisa diperbuat, yaitu memperbanyak doa agar negeri ini dipimpin oleh capres-cawapres yang terbaik. Calon pemimpin Indonesia yang membawa kedamaian dan kesejahteraan sesama rakyat, yang diberi kemenangan. Setiap individu pasti berharap capres-cawapres yang dijagokannya meraih suara terbanyak. Itulah sebabnya selama ini kerja keras dilakukan. Bahkan apa pun dikorbankan, termasuk kemesraan persahabatan, tali persaudaraan, hanya karena berbeda dukungan. Suasana panas yang tercipta selama masa kampanye, karena terprovokasi semangat dukung-mendukung, tidak perlu dipelihara, karena yang menikmatinya capres-cawapres terpilih dan timnya, sedangkan rakyat sebagai pemilih tetaplah konstituen yang tak lebih dijadikan alat semata untuk mengantarkan mereka menuju kesuksesan yang diidamkan. Itulah sebabnya, hentikan pertengkaran, padamkan api permusuhan. Sudah saatnya kini rakyat kembali ke khitah: mengawal harmoni untuk menjalani kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di negara Indonesia ini. Bila di waktu kampanye semua kekuatan pendukung kedua caprescawapres, masing-masing menggelorakan upaya persuasif untuk pasangan capres-cawapres idolanya, sudah waktunya kini merapatkan barisan. Mengkondisikan massanya untuk mengawasi pelaksanaan pilpres sampai tuntas dalam suasana jurdil, agar tidak muncul gejolak yang merugikan. Rakyat jangan diprovokasi untuk diperalat demi tercapainya kepentingan kalangan tertentu. Karena bila ini yang terjadi, maka keharmonisan berbangsa akan terkoyak oleh demokrasi yang tidak sehat. Rakyat pun seharusnya menyadari tugasnya hanya menyalurkan hak suaranya, bukan dijadikan kuda tunggangan pihak tertentu. Kalau pun ada kecurangan yang perlu diperjuangkan, cukuplah jalur hukum menyelesaikannya. (*)
Opini
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
77
Berkah Ramadan
Salam Songkem
Mengawal Harmoni
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III
Waktu terus berjalan. Sering orang merasakan betapa cepat hari berganti. Berganti waktu, berganti pula segala hal. Usia bertambah, tubuh beralih rupa. Untung atau malang iringan waktu, saling menyapa. Tawa, gembira, sedih, dan tangis berjalan menyandingi perjalanan waktu. Tak terasa pula, yang kita kerjakan belum mencapai keinginan. Sehari semalam rasanya belumlah cukup bergulat dalam amal.
S
eorang karyawan yang pagi hingga malam bekerja sekonyong-konyong tersadarkan betapa rutinitas telah membuatnya kehilangan waktu senggang. Pengusaha yang banting tulang memburu sukses tersadarkan betapa hari-hari yang ia lalui tak menyisakan waktu untuk melepas penat dan berkumpul bersama keluarga. Menukil kata-kata Ali bin Abi Thalib, waktu bagaikan pedang. Maknanya, siapa yang tak waspada dan tak mampu mengelola waktu dengan baik, maka dia akan terpancung sendiri oleh cepatnya waktu berlalu. Melesatnya perjalanan waktu, tak terasa kita berjumpa lagi dengan Ramadan. Ada penantian dan pengharapan. Bulan yang penuh kesakralan dan keberkahan ini bolehlah diibaratkan sebuah “medan” yang penuh godaan dan tantangan. Dan apakah kita berhasil memenangi pertarungan itu, ini yang sejatinya perlu terus menerus menjadi refleksi kita. Nama Ramadan yang berarti “panas terik matahari” merupakan satu-satunya yang disebutkan dalam Al Quran surah Al Baqarah Ayat 18 yang berbunyi, “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk manusia”. Sebutan untuk bulan Ramadan pun
terbilang nama, seperti syahrul najah (bulan keburuntungan), syahrul juud (bulan kedermawanan), syahrul quran (bulan Al Quran diturunkan), syahrul rahmah (bulan pelimpahan rahmat), syahrul shabri (bulan kesabaran), syahrul tilawah (bulan memperbanyak membaca Al Quran), dan syahrul shiyam (bulan wajib berpuasa). Sakralisasi Ramadan sesungguhnya telah terjadi sebelum kehadiran Islam di tanah Arab. Dalam telaah Khalil Abdul Karim (2003), kalangan mutahannifin, yaitu penganut tradisi agama hanif/Ibrahim, telah melaksanakan tradisi menyambut Ramadan, Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad, saban datang Ramadan akan mengencangkan kain sarung (yang membelit pinggangnya) lalu bertolak menuju Gua Hira untuk menyepi (khalwat) di sana serta memerintahkan masyarakat untuk menjamu kaum miskin sepanjang bulan Ramadan. Dan di bulan Ramadan dititahkan bahwa setiap Muslim diwajibkan berpuasa sebulan penuh. Benar, dari sisi pandang syariat, puasa sangat identik dengan pengekangan lahiriah yang biasa diartikulasikan dengan “menahan diri dari makan, minum dan berhubungan dengan istri dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari”. Hal itu dapat dirunut dari makna puasa secara bahasa yang berasal dari bahasa Arab shama, yang berarti ‘amsaka’, yaitu menahan, mengekang, berhenti, atau tidak bergerak. Kata shama itu juga merujuk pada aktivitas batiniah. Puasa juga bermakna menahan hati dari berbagai hal-hal negatif yang bisa merusak jiwa. Dalam berpuasa seorang Muslim sebenarnya dilatih menyinergikan antara dua eksistensi yang berbeda, yaitu jasmaniah dan rohaniah, sebab di dalam rohani kita terdapat ideide kebaikan yang nantinya akan diejawantahkan oleh jasmani dengan sikap hidup keseharian. Dalam jagat rohaniah, manusia mempunyai beberapa ornamen, di antaranya adalah qalb dan dlamir. Biasanya qalb diartikan dalam bahasa Indonesia dengan
‘hati’. Akan tetapi makna sebenarnya bukanlah merujuk pada segumpal daging yang terletak di dalam rongga tubuh manusia, melainkan lebih menunjuk pada sesuatu yang bersifat rohani yang metafisik dan bukan jasmaniah. Qalb inilah yang sering juga disebut sebagai mata hati, eye of heart, atau bashirah. Bashirah mempunyai potensi melihat kebaikan dan keburukan. Bashirah adalah ruang dalam diri manusia yang dapat memilah antara yang baik dan yang buruk, bashirah merupakan alat pendeteksi yang dianugerahkan Allah untuk manusia. Apabila bashirah hanya bisa melihat dan memilah antara yang baik dan yang buruk, maka dlamir berfungsi memotivasi manusia berbuat kebaikan dan menjauh dari hal-hal buruk. Oleh karenanya, dlamir juga diartikan sebagai moral sehingga jika dilihat dari sisi kualifikasi, konteks, dan batasannya, dlamir (moral) dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pertama, dlamir ijtima’i, yakni moralitas yang terbentuk karena lingkungan dan bersifat sosial. Di sini moralitas lahir sebagai kesepakatan secara sosial. Kedua, dlamir qanuni, yaitu moralitas yang terbentuk karena norma-norma dan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan bersifat legal. Dan ketiga, adalah dlamir dini, yakni moralitas berdasarkan petunjuk agama. Nah, puasa pada dasarnya merupakan pekerjaan dlamir, baik dlamir ijtima’i, qanuni, maupun dlamir dini. Di dalam puasa terkandung berbagai macam aspek yang tidak terbatas pada masalah keagamaan saja, namun norma dan sosial. Ketika kita puasa dengan kesungguhan hati, hanya karena Allah, maka secara otomatis kita telah ikut menjaga kestabilan lingkungan, keamanan, dan ketertiban. Puasa Ramadan jangan sampai sekadar simbol ibadah yang belum memberikan makna spiritual-transformatif. Ibarat orang yang pergi ke kantor saban hari,
sudah tidak “berasa” apa-apa, kecuali rasa lelah dalam berburu nafkah. Puasa Ramadan setiap tahun datang sehingga akan memudahkan orang menjadikan rutinitas semata dan banalitas. Yang dilakukan hanya itu-itu saja, tanpa ada peningkatan sikap dan perilaku yang lebih dahsyat. Perlu diingat bahwa setiap perintah agama pasti menyimpan banyak hikmah dan pelajaran bagi manusia. Karenanya, apa yang sering dinyatakan bahwa agama teralienasi dari pesan moral dan ajaran agam fomal, janganlah sampai terjadi. Kenyataan sering berbalik. Lalu banyak yang melihat dampak puasa belum ditumbuhkan dalam kehidupan konkret. Buktinya, berbagai bentuk kezaliman terus merajalela, korupsi masih menjadi kelaziman, kejahatan terus meningkat, kekerasan tetap marak, dan proses dehumanisasi terus berlangsung dalam kehidupan. Ajaran Islam masih dipahami secara formalitas-skripturalis. Ini merupakan “jebakan” formalitas yang parsial sehingga belum mampu membangkitkan spiritual umat dalam menghadapi kondisi riil masyarakat yang tengah dilanda demoralisasi individual dan sosial ini. Ada hadis, “Banyak di antara umat Islam yang tidak mendapatkan apa-apa (hasil) dari puasanya, kecuali rasa lapar dan haus”. Disini kita diingatkan bahwa hakikat puasa adalah pengendalian diri, self control. Seorang mukmin yang tangguh pastilah terhujam sifat-sifat kebaikan, mahmudah, yang menjadi modalitas untuk resistensi dan pengembangan diri. Dan juga, seorang mukmin akan mampu memaknai waktu hidupnya untuk senantiasa berprilaku yang lurus, menjauhi segala keburukan. Nah, di sinilah rutinitas puasa Ramadan akan meraih makna transformatif yang dimulai dari diri-pribadi ke masyarakat dan negara. Selamat berpuasa Ramadan 1435 H.=
KORAN MADURA
PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.
WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER
KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim
SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
Keluarga Gus Dur Minta Klarifikasi Prabowo SURABAYA - Keluarga besar mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meminta klarifikasi kepada Capres Prabowo Subianto atas kontroversi pernyataannya yang dinilai menghina Gus Dur dalam wawancara oleh Allan Nairn pada 2001. Program Officer The Wahid Institute, Alamsyah M Dja'far, dalam surat elektronik yang diterima di Surabaya melampirkan enam pernyataan sikap keluarga Gus Dur yang ditandatangani Hj Sinta Nuriyah A Wahid (istri Gus Dur) dan keempat anaknya. Dalam pernyataannya, kelu-
arga Gus Dur telah berjumpa dan berdiskusi dengan Allan Nairn selaku pewawancara dan penulis artikel untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai konteks komentar mengenai Gus Dur dalam wawancara tersebut. Dari pertemuan ini, keluarga
Gus Dur menyimpulkan bahwa komentar itu diutarakan dalam pembahasan mengenai tidak siapnya bangsa Indonesia terhadap demokrasi di negara ini. Untuk prinsip keadilan dan demi menjaga agar situasi ini tidak berkembang menjadi fitnah publik berkepanjangan, keluarga Gus Dur membuka komunikasi dan mengharapkan klarifikasi dari Prabowo Subianto mengenai pernyataan yang sudah menjadi polemik publik itu. Apabila pernyataan Prabowo Subianto dalam wawancara terse-
but benar adanya, walaupun dilontarkan dalam konteks pembahasan mengenai demokrasi di Indonesia, maka keluarga Gus Dur sangat menyesalkan pernyataan itu. Sebagai tokoh nasional, keluarga Gus Dur berharap Prabowo mampu meneladankan sikap non-diskriminatif kepada siapapun warga bangsa tanpa menilik perbedaan fisik. Begitu pun sikap menghormati pemimpin bangsa yang terpilih oleh rakyat melalui mekanisme demokratis, siapapun dia.
OPINI 8
Keluarga Gus Dur menilai pernyataan bernada merendahkan terhadap Gus Dur itu menjadi kontras dengan masifnya penggunaan figur Gus Dur dalam kampanye yang dilakukan pendukung Prabowo Subianto selama ini di seluruh penjuru Indonesia. Kepada para pecinta Gus Dur dan sebagian besar masyarakat Indonesia, keluarga Gus Dur meminta masyarakat untuk menahan diri dari sikap emosional dan reaktif terhadap persoalan itu, mengingat persoalan sensitif ini muncul dalam suasana puncak kampanye Pemilihan Umum Presiden 2014. Keluarga Gus Dur mengimbau semua pihak untuk seyogyanya mengedepankan prinsip dialog untuk menggali kebenaran, sebagaimana selalu diteladankan oleh Gus Dur sendiri. = ANT/EDY M YA'KUB/DIK
UANG PALSU
Upal Beredar Ratusan Juta JEMBR - Peredaran uang palsu di Karesidenan Besuki yang menjadi wilayah Bank Indonesia (BI) Jember meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Lumajang selama semester I tahun 2014 mencapai Rp 126.600.000. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Achmad Bunyamin mengatakan banyak pihak yang memprediksi peredaran uang palsu selama pemilu cenderung meningkat, dan peningkatan tersebut terjadi pada bulan Maret 2014 yang mencapai Rp 32.140.000 atau sebanyak 343 lembar uang palsu. "Uang palsu yang beredar di lima kabupaten yang merupakan wilayah kerja BI Jember didominasi pecahan Rp 100.000 sebanyak 1.203 lembar atau senilai Rp 120.300.000, dan hampir setiap uang palsu terbanyak memang pecahan Rp 100.000," ungkapnya. Selama semester I tahun 2014 tercatat uang palsu pada bulan Januari sebanyak 210 lembar dengan nominal Rp 19.455.000, pada Februari mengalami peningkatan sebanyak 221 lembar atau senilai Rp 20.690.000, kemudian bulan Maret meningkat tajam menjadi 343 lembar atau Rp 32.140.000. Pada April 2014 saat
momentum Pemilu Legislatif justru terjadi penurunan peredaran uang palsu sebesar Rp 14.875.000 atau sebanyak 163 lembar, kemudian kembali meningkat pada Mei sebanyak 174 lembar atau senilai Rp 16.520.000 dan terakhir pada Juni juga mengalami peningkatan menjadi Rp 22.920.000 atau sebanyak 236 lembar uang palsu. "Rincian uang palsu terbanyak pada pecahan Rp 100 ribu dengan jumlah 1.203 lembar, kemudian pecahan Rp 50 ribu sebanyak 122 lembar senilai Rp 6.100.000, pecahan Rp 20 ribu sebanyak empat lembar senilai Rp80 ribu, pecahan Rp10 ribu sebanyak enam lembar senilai Rp 60 ribu, dan pecahan Rp 5 ribu sebanyak 12 lembar," paparnya. Pihak BI Jember, lanjut dia, bekerja sama dengan aparat kepolisian di lima kabupaten untuk mengungkap sindikat peredaran uang palsu di wilayah Karesidenan Besuki (wilayah timur Jatim). "Kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengetahui dan mengenali ciriciri uang rupiah asli, agar tidak tertipu dengan uang palsu yang biasanya diedarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tuturnya. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK
ant/siswowidodo
JASA PENUKARAN UANG BARU. Penjual jasa penukaran uang menawarkan uang baru kepada pengguna jalan di sekitar Alun-alun Kota Madiun, Jatim, Senin (7/7). Dalam penukaran uang baru yang banyak dibutuhkan warga untuk lebaran tersebut, penjual jasa memungut tambahan 10 persen dari jumlah uang yang ditukarkan, misalnya setiap Rp 100 ribu akan dikenai tambahan Rp 10 ribu, berlaku sama untuk pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu maupun Rp 20 ribu.
Lintas Jatim
9
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
PILPRES
Saksi Dilarang Kenakan Ikon Capres MALANG - Komisi pemilihan Umum Kota Batu, Jawa Timur, melarang para saksi di tempat pemungutan suara mengenakan ikon kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni lambang Garuda Merah dan baju kotak-kotak. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu Rochani mengatakan larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) KPU Pusat Nomor 1.365/ KPU/VII/2014 tentang surat mandat saksi dan pembentukan helpdesk tertanggal 4 Juli 2014. "Ikon yang identik dengan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa adalah Garuda Merah dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalah baju kotak-kotak yang sering kali dikenakan Joko Widodo pada saat berkampanye," tegasnya. Selain larangan mengenakan ikon kedua pasangan caprescawapres, katanya, saksi yang hadir alam pemungutan suara juga dilarang mengenakan atau membawa atribut yang memuat nomor, nama, foto pasangan capres-cawapres atau ketua dan sekretaris tim kampanye provinsi/kota/kabupaten. Rochani mengatakan surat edaran dari KPU pusat tersebut akan diberikan kepada tim sukses (pemenangan) masingmasing calon dan para saksi serta kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) di masingmasing tempat pemngutan suara (TPS). Ketua Panitia Pemngawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batu Abdul Rokhim mengatakan Surat Edaran KPU Pusat tersebut hanya berlaku dan mengatur para tim sukses dan saksi saja. Bagi pemilih atau simpatisan tidak diatur dalam edaran tersebut, artinya diperbolehkan. "Namun, alangkah baiknya kalau semua pihak, termasuk pemilih atau simpatisan tidak usah mengenakan atribut atau ikon kedua pasangan caprescawapres agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK
ant/hendra sonie
LOGISTIK PILPRES SIDOARJO. Seorang petugas Panitia Pemilihan Suara (PPS) melakukan pemeriksaan sejumlah kotak suara di kantor Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (7/7). Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo, sebanyak 5702 kotak suara sudah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan dan 290 kotak suara diantaranya untuk kecamatan Sidoarjo yang nantinya akan didistribusikan ke 145 TPS.
Logistik Dikawal Warga ke Daerah Pelosok NGANJUK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mendistribusikan logistik di daerah pelosok, dengan memperketat pengawalan dan dibantu warga setempat. "Ada beberapa daerah yang agak sulit untuk distribusi. Jika hujan, logistik harus dipikul, tapi jika tidak hujan, bisa menggunakan kendaraan roda dua, itupun menggunakan motor trail dan harus dengan warga setempat," kata Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Agus Rahman Hakim di Nganjuk, Senin (7/7). Ia mengatakan sejumlah daerah yang agak sulit untuk distribusi logistiknya itu karena letak geografis daerahnya yang berada di perbukitan. Jalur yang sulit dijangkau, membuat untuk pendistribusian memerlukan pemantauan dan kendaraan khusus. Pihaknya menyebut, sejum-
lah daerah yang berada di pelosok itu antara lain di Kecamatan Ngetos, Sawahan, Wilangan, Loceret, Bajulan, serta Ngluyu. Untuk di Kecamatan Ngluyu, daerah yang paling sulit dijangkau di Desa Bajang. Di desa itu, ada dua tempat pemungutan suara (TPS), dimana masing-masing jumlah pemilih hanya sekitar 100 orang. Agus mengatakan, untuk saat ini kondisi cuaca sedang bagus, sehingga untuk distribusi logistik tidak harus dipikul, seperti saat distribusi Pemilu Legislatif 2014. Sejumlah daerah yang masuk di daerah pelosok, juga diutamakan dalam distribusi, se-
hingga bisa sampai di lokasi tujuan tepat waktu. Sampai hari ini, Agus mengatakan, total ada 18 kecamatan yang logistik untuk Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 sudah didistribusikan. Namun, untuk saat ini, masih ada dua kecamatan yang logistiknya belum didistribusikan, yaitu di Kecamatan Kota dan Loceret, Kabupaten Nganjuk. "Untuk hari ini, distribusi logistik ke-18 kecamatan dan sudah selesai. Pendistribusian dibantu petugas dari PPK (panitia pemilihan kecamatan) dan dituntaskan hari ini, baru setelahnya tingkat desa," katanya. Ia juga menyebut, untuk distribusi logistik itu melibatkan tujuh armada berupa truk. Seluruh logistik diangkut dengan kendaraan itu dan juga mendapatkan pengawalan dari polisi. Hal itu
sebagai langkah pengamanan, agar logistik sampai di lokasi dengan aman. Untuk jumlah daftar pemilih di Kabupaten Nganjuk, Agus menyebut ada 874.919 pemilih. Data itu telah dikirimkan ke KPU pusat. Selain data itu, masih ada warga yang masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) sejumlah dua pemlih, dan pemilih yang menggunakan formulir pindah tempat atau A5. Dalam Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, KPU Kabupaten Nganjuk menempatkan 2.268 tempat pemungutan suara (TPS) yang digunakan. KPU juga membuat TPS di dalam rumah tahanan yang masuk sebagai TPS khusus. Namun, untuk TPS di rumah sakit, KPU tidak menyediakan. Pemilih dianjurkan menggunakan hak suaranya di TPS terdekat. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK
10
Lintas Jatim
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
Pemkot Tak Risaukan Defisit Rp 493 Miliar SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak merisaukan adanya defisit anggaran pada APBD 2015 sebesar Rp 493.462.720.860. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya, Justamadji mengatakan jika dibandingkan dengan tahun lalu, defisit pada APBD 2015 lebih rendah. “Jika tahun lalu defisit mencapai Rp 845 miliar, tapi sekarang hanya Rp 493 miliar,” katanya. Menurut dia, hampir tiap tahun terjadi defisit anggaran. “Defisit itu biasa, yang penting bisa ditutup,” ujarnya. Ia menjelaskan anggaran belanja lebih besar dari pendapatan sehingga terjadi defisit. Tentunya, lanjut dia, defisit tersebut biasanya Pemerintah Daerah menutupnya dari Sisa Lebih Per-
hitungan Anggaran (Silpa), dana cadangan atau dana pinjaman. “Untuk Surabaya ini, untuk dana cadangan dan pinjaman tidak ada. Sehingga yang dibuat menutupi defisit ya silpa. Untuk Silpa tahun yang berjalan ini sudah mencapai Rp 2 triliun, sedangkan tahun lalu Rp 1,5 triliun,” ujarnya. Justamadji mengatakan defisit tahun 2015 turun karena Pemkot Surabaya melakukan efisiensi anggaran seperti halnya mengurangi biaya perjalan dinas, hotel dan lainnya. Ketua DPRD Surabaya Mochammad Machmud mengaku tidak khawatir dengan adanya
devisit sekitar setengah triliun dalam APBD 2015. Menurutnya, kejadian semacam itu merupakan merupakan hal biasa yang terjadi setiap tahun. Machmud menjelaskan, perencanaan penyusunan APBD untuk anggaran belanja dibuat setinggi mungkin. Sebab tidak semua anggaran yang dicantumkan dalam kegiatan, biasanya tidak terserap seutuhnya. “Untuk anggaran belaja memang harus digenjot karena tidak semua anggaran yang telah dialokasikan akan terserap,” katanya. Diketahui anggaran belanja APBD Surabaya 2015 diperkirakan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika pada tahun 2014 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya, ha-
PEMBANGUNAN PASAR TURI
BANTUAN
Dana BPJS Segera Dicairkan
nya Rp 5.811.710.240.896 maka untuk 2015 naik menjadi Rp 6.555.556.363.546. Sesuai data yang tercantum dalam Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2015, lonjakan APBD Kota Surabaya diperoleh dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 3.333.772.138.766 atau naik dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp 2.953.980.929.156. Selain itu, dari dana perimbangan menyumbang sekitar Rp 1.770.301.510.346 atau naik dari nilai tahun lalu yang hanya Rp 1.663.097.075.344. Sedangkan dari sumber lain lain pendapatan daerah yang sah memberikan kontribusi sekitar Rp 1.451.482.614.434 atau turun dari nilai tahun lalu yang mencapai Rp 1.194.632.236.396. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK
ant/suryanto
Bangunan Pasar Turi baru yang sedang diselesaikan pembangunannya di Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/7). Pemerintah Kota Surabaya terus menyelesaikan bangunan Pasar Turi baru sebagai ganti bangunan pusat grosir terbesar se Jawa Timur yang terbakar pada tahun 2007 dan 2012 silam.
JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, segera mencairkan dana bantuan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) untuk sebanyak 49 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di kabupaten setempat yang mencapai sekitar Rp 31 miliar. "Dengan turunnya Peraturan Presiden dan petunjuk teknis pembagiaan BPJS maka dana tersebut akan segera cair paling lambat bulan Juli 2014 dan dapat digunakan untuk operasional kesehatan di seluruh puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Jember Bambang Kuswandono, Senin (7/7). Ia mengakui ada keterlambatan pencairan dana program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tersebut selama enam bulan terakhir karena terkendala belum turunnya peraturan dan petunjuk teknis untuk mencairkan dana BPJS kepada puskesmas. "Padahal, pihak BPJS tidak pernah terlambat mengirim dana tersebut ke kas daerah setiap bulannya dan dana yang disetorkan ke kasda Jember mencapai Rp 5,4 miliar setiap bulan untuk anggaran operasional kesehatan tersebut," tuturnya. Menurut dia, Perpres dan juknis untuk pencairan BPJS turun pada Mei 2014 dan pihak Dinas Kesehatan Jember baru menerima aturan itu pada akhir Mei sehingga Pemkab Jember harus membuat aturan turunan tersebut dan belum bisa segera mencairkan pada bulan Juni 2014. "Aturan yang perlu disiapkan yakni Peraturan Bupati, kemudian mengubah Daftar Pengisian Anggaran (DPA), dan proses administrasi lainnya yang dikerjakan selama sebulan penuh sehingga diharapkan proses administrasi dapat diselesaikan segera dan anggaran yang sempat ngendon di kas daerah itu dapat segera dicairkan ke Puskesmas," paparnya. Data di BPJS Jember mencatat jumlah warga yang menjadi anggota BPJS sebanyak 1.066 jiwa dan setiap bulan menyetor ke kas daerah Jember sebesar Rp 5,3 miliar, sehingga total dana program JKN yang berada di kasda selama enam bulan mencapai Rp 31,8 miliar. Sementara Humas Dinkes Jember, Yumarlis, mengatakan dana yang dicairkan sesuai jumlah warga Jember yang sudah terdaftar sebagai anggota JKN yang berada di wilayah 49 Puskesmas di kabupaten setempat. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK
Lintas Jatim
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
11
ant/eric ireng
PERGESERAN PASUKAN PENGAMANAN PILPRES 2014. Kapolda Jatim, Irjen Pol Unggung Cahyono (tengah) memeriksa perlengkapan pengamanan milik Satuan Sabhara, saat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilpres 2014 di Mapolda Jatim, Senin (7/7). Sebanyak 2.917 personel Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dari satuan Brimob dan Sabhara digeser ke tempat pemungutan suara (TPS) pada sepuluh zona yang menjadi atensi dalam pengamanan Pilpres 2014.
Ada ‘Siluman’ di 3.300 TPS SURABAYA - Direktur Eksekutif Sonar Media Consultant, Fahrul Muzaqqi menyatakan, menjelang hari pemilhan Presiden 9 Juli 2014 sedikitnya terdapat 3.300 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Timur yang terindikasi rawan kecurangan. “Dari jumlah 3.300 tersebut, sebanyak 1.200 di antaranya diindikasikan sangat rawan terjadi kecurangan pada saat pemilihan nanti,” katanya dalam diskusi bertema “Menolak Pilpres Curang” di Posko Kirab Jokowi-JK, Surabaya, Senin (7/7). Ia mengemukakan, kondisi ini harus menjadi perhatian serius dari penyelenggara pemilihan umum
seperti panitia pengawas pemilu dan juga para saksi supaya tindakan kecurangan tersebut tidak bisa terjadi. “Peta kerawanan itu berdasarkan fakta yang didapat saat pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2013 lalu,” katanya. Ia meyakini data itu tidak bergeser jauh pada pemilihan Presiden kali ini termasuk
wilayah Madura dan Tapal Kuda yang menjadi basis terbesar potensi kecurangan. “Selain Madura dan Tapal Kuda, wilayah Jawa Timur bagian tengah seperti Surabaya dan Sidoarjo juga punya potensi kerawanan tindak kecurangan,” katanya. Ia mengatakan tindakkan kecurangan yang terkondisikan yang melibatkan unsur pemerintah setempat. “Seperti di Madura itu ada tiga faktor yang bisa mempengaruhi suara atau pemilih. Mereka adalah Kiai, Bleter dan Klebun. Tiga faktor inilah yang sangat berpengaruh pada suksesi di Madura,”
katanya. Ia mengatakan, sudah menjadi tugas penyelenggara pemilu termasuk Panwas untuk memberi perhatian khusus dengan bertindak persuasif mengantisipasi kecurangan. “Wilayah rawan kecurangan masih didominasi Madura dan Tapal Kuda. Sementara Surabaya dan Sidoarjo juga ada potensi kerawanan walau tidak terlalu signifikan,” katanya. Pada kesempatan yang sama, Koordinator Nasional Koalisi Rakyat Bergerak untuk Pemenangan Jokowi - JK (Kirab Jokowi - JK) Ari Kusuma mengatakan, pi-
haknya akan mengawasi proses pemilihan Presiden dari kecurangan. “Karena itu, kami akan mengerahkan para relawan yang tergabung dalam Kirab Jokowi-JK untuk melakukan pemantauan baik secara terbuka maupun tertutup, sejak hari tenang sampai penghitungan suara,” katanya. Pada pemilihan Presiden tahun 2014 ini diikuti oleh dua orang pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK
KORAN MADURA
KORAN PROBOLINGGO 12 SELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III MADURA
LINTAS12 JATIM
Probolinggo
SELASA 8 JULI 2014 NO. 0397 | TAHUN III
PILPRES
Belum Dapat Kartu Pemilih
DIPERIKSA. Puluhan senjata api milik anggota Polres Probolinggo diperiksa untuk mengetahui kondisi layak atau tidak.
Puluhan Senpi Polisi Diperiksa Kapolres: untuk Mengetahui Kondisi Kelayakannya PROBOLINGGO - Untuk melakukan pengamanan dalam pilpres 9 Juli besok, jajaran Polres Probolinggo melakukan pemeriksaan senjata api milik anggotanya. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui kondisi senjata yang dimilikinya, apakah layak atau tidak untuk digunakan.
Pemeriksaan puluhan senjata api yang dimiliki oleh anggota polisi tersebut dilakukan langsung oleh Kepolres Probolinggo, di halaman mapolres jalan raya Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Sementara untuk jenis senjata yang diperiksa, yakni jenis pistol laras panjang, alat untuk Gas Air
mata, dan beberapa perlengkapan senjata lainnya Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya dilakukan untuk mengetahui kelengkapan senjata yang dimiliki anggotanya. Bahkan, upaya ini untuk menyambut
pengamanan pilpres pada Rabu besok. Hal ini juga merupakan kegiatan rutin yang di lakukan.”Kami harus pastikan kelayakan senjata yang dimiliki para personil. Dengan upaya itu, maka akan ketahuan layak atau tidaknya,” terangnya kepada wartawan, Senin (7/7). Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh pihaknya untuk mengetahui keberadaan senjata api yang dimilikinya. Dengan begitu, maka akan bisa meminimalisir atas penyalahgunaan wewenang senjata api yang dimiliki oleh pasukannya.“Sehingga keberadaan senjata polisi bisa diket-
ehui arah dan perkembangannya,” ucap AKBP.Endar Priantoro. Dalam masa pelaksanaan pilpres besok, kata AKBP. Endar Priantoro, agar bisa berjalan dengan lancar dan aman, serta tanpa ada sebuah persoalan yang terjadi masyarakat. Jika itu terjadi, kepolisian akan tetap lakukan pengamanan secara cepat. “Semua yang di lakukan ini untuk persiapan jelang pilpres. Kalau ada perusuh yang ingin mengacaukan jalannya pemungutan di tingkat TPS, pasukan sudah siap di lokasi. Dan kita langsung ambil alih untuk melakukan pencegahan,” pungkasnya. =Mahfud Hidayatullah
PROBOLINGGO – Pelaksanaan pilpres sudah tinggal menghitung hari. Namun di lapangan masih banyak temuan warga yang belum mendapatkan kartu pemilih. Bahkan, warga yang belum mendapatkan kartu pemilih itu tidak hanya satu dua orang, melainkan masih banyak masyarakat yang mengaku belum mendapatkannya. Seperti Ny. Siti Nur Aisyah, salah seorang warga Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Dia mengaku sampai hari ini, dirinya belum menerima kartu pemilih dari petugas. “Sampai sekarang saya masih belum menerima undangan kartu pemilih,” terang dia kepada wartawan, Senin (7/7). Perempuan itu menceritakan, semua tetangga dekatnya sudah banyak yang menerima kartu pemilih tersebut. Undangan kartu pemilih itu diantar oleh Ketua RT Kelurahan setempat. “Yang tidak dapat itu hanya keluarga saya saja. Sedangkan tetangga lainnya sudah menerima,” katanya. Merasa tidak mendapatkan kartu pemilih saat pencoblosan pilpres 9 Juli besok, Ny. Siti sempat menanyakannya kepada RT setempat. Namun, data dan nama keluarganya tidak masuk dalam pendataan. Menurut di a , ti da k da pa tny a ka rtu pemi l i h i tu, ti da k ha ny a sa a t pencobl osa n pi l pres, teta pi sa a t pemi l u l egesl a ti f kema ri n, kel ua rga Ny. S i ti juga ti da k menda pa tka nny a . K a rena ti da k menda pa t ka rtu pemi l i h, di a kemudi a n da ta ng sendi ri ke TPS denga n memba wa ka rtu i ndenti ta s (KTP). Hal senada juga diakui, Devi, seorang warga Jalan Mastrib, Kota Probolinggo. Sampai hari ini, dia mengaku belum mendapatkan kartu pemilih tersebut. Padahal, di rumahnya sudah banyak tetangganya yang menerima.“Yang tidak dapat hanya saja dan kelurga saja,” katanya. =Muhammad Sugianto
Probolinggo
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III
13
SAPI
Harga Daging Fluktuatif PROBOLINGGO - Memasuki bulan Ramadan sekaligus menyambut hari raya Idul fitrih 1435 H, banyak kebutuhan pokok rumah tangga yang mengalami lonjakan harga. Akan tetapi untuk harga daging sapi memasuki pertengahan puasa masih tergolong fluktuatif. Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Leces Kabupaten Probolinggo, Har (50) mengatakan, harga untuk daging sapi memasuki pertengahan puasa masih fluktuatif seperti biasanya, yakni berada dikisaran harga Rp 95 ribu perkilogramnya untuk daging super. Sedangkan untuk harga daging biasa tetap berkisar Rp 90 ribu perkilogramnya . “Harga daging sapi beberapa pekan lalu sempat naik mencapai Rp 100 ribu perkilogramnya, akan tetapi harga itu hanya bertahan beberapa hari saja. Biasa memang kalau mau menghadapi puasa, namun setelah masuk bulan puasa harganya kembali normal sampai
sekarang,” terangnya kepada wartawan, senin, (7/7). Diperkirakan, untuk daging sapi akan mengalmi lonjakan harga diperkirakan setelah akan memasuki hari raya lebaran. Sebab banyak konsumen yang membutuhkan daging sapi.“Karena daging sapi digunakan untuk kebutuhan menu lebaran tiba,”ucapnya. Sementara itu, harga daging ayam dipasaran, saat ini harganya masih biasa-biasa saja. Menurut Maryati salah satu pedagang daging ayam mengatakan, sebulan sebelum Ramadhan harganya sampai sekarang masih tetap Rp 30 ribu/kg. “Peminat daging ayam kalau bulan puasa lumayan banyak, dari kalangan pedagang di warung maupun untuk konsumsi sendiri. Karena harganya masih tetap sehingga masyarakat masih banyak membeli daging ayam potong,” katanya. = Mahfud Hidayatullah
KAMPANYE HITAM
Buku Saku Beredar Luas
ILUSTRASI, Ajakan Jangan Golput/mahfud hidayatullah
Golput Masih Jadi Ancaman PROBOLINGGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo mengharapkan kepada warga masyarakat agar tidak golput dalam Pemilu Presiden (Pilpres) pada Rabu (9/7) besok. Meski pada hari itu juga bertepatan dengan bulan puasa. Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Zubaidi mengatakan dirinya sangat mengharapkan kepada para pemilih untuk ikut andil dalam hari pencoblosan dan penghitungan suara pada pilpres besok.“Jangan sampai golput, meski pada hari itu umat islam juga sedang menjalankan ibadah puasa,” terangnya kepada wartawan, Senin (7/7). Menurutnya, sikap golput merupakan langkah yang dinilai kurang dibenarkan dalam asas demokrasi. Pasalnya warga negara berhak menentukan pilihannya terutama dalam proses pemilu yang ada di bangsa
ini.“Pilpres ini akan menetukan pemimpin bangsa ini dalam kurun waktu lima tahun mandatang,” ucap Zubaidi. Zubaidi menambahkan, pihaknya sudah banyak melakukan upaya sosialisasi demi meningkatkan partisipasi pemilih untuk datang menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di desa masing-masing. Baik dengan memasang sepanduk maupun media sosialisasi lainnya. “Jangan sampai momentum pilpres terlewatkan oleh warga masyarakat,” serunya. Jumlah pemilihDalam penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, kata dia, sebanyak 857.511 pemilih yang akan memiliki hak menentukan pilihan calon presiden.” Data itu bisa saja bertambah dengan adanya pemilih tambahan,” tegas Zubaidi. Untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam piplres, menurut Zubaidi, justru mengalami pengurangan. Dalam Pileg kemarin jumlah TPS sebanyak 2.300 TPS. Namun pada Pilpres mendatang TPS yang akan dijadikan tempat pemungutan suara hanya mencapai 1.931 TPS saja. “Pengurangan ini dikarenakan jumlah pemilih di satu TPS meningkat. Pada Pileg, DPT yang berhak mencoblos di satu TPS maksimal 500 jiwa pemilih. Namun, pada Pilpres mencapai 800 jiwa pemilih,”pungkasnya. =Mahfud Hidayatullah
PROBOLINGGO – Memasuki masa tenang menjelang coblosan tanggal 9 Juli, puluhan buku saku yang isinya memojokkan Capres Prabowo Subianto beredar luas di sejumlah Panti Asuhan di Kota Probolinggo. Buku saku setebal 69 halaman tersebut banyak ditemukan di sejumlah Yayasan Muhammadiyah Kota Probolinggo. Diantaranya, di panti asuhan sebanyak 10 buku, panti asuhan putri, 10 buku,Panti jompo di temukan 10 buku serta kantor pimpinan daerah Muhamadiyah Kota Probolinggo di temukan
sebanyak 10 buku. Berdasarkan pantauan dilapangan, buku tersebut dikirim oleh jasa pengiriman dengan nama pengirim Forum Indonesia Bersatu Jalan Anggrek 2 Nomor 51 kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok Jawa Barat. “Saya mendapat kiriman, entah dari siapa yang mengirim ini ke yayasan,”ujar Ahmad Taufiq Kepala Panti Asuhan milik Muhammadiyah Kota Probolinggo, kepada sejumlah wartawan, Senin (7/7). =M.Hisbullah Huda
MASA TENANG. puluhan buku saku yang isinya memojokkan Capres Prabowo Subianto beredar luas di Kota Probolinggo.
14
KORAN MADURAKORAN MADURA SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
HADAPI JERMAN
Brazil Siap Atasi Absennya Neymar TERESOPOLIS - Willian dan Bernard, dua kandidat teratas untuk menggantikan Neymar di tim inti Brazil untuk semifinal Piala Dunia melawan Jerman, menegaskan pada Minggu (Senin WIB) bahwa timnya tetap mampu memenangi kompetisi meski tanpa pemain bintang mereka. “Neymar telah menyiapkan standar untuk kami. Ia mampu menentukan permainan apapun, maka bermain tanpa dia akan sulit,” kata gelandang Chelsea Willian. “Kami mengetahui kualitas yang kami miliki. Kami semua sangat sedih karena kehilangan dia, namun sekarang kami bahkan menjadi lebih kuat setelah apa yang terjadi dan kami dapat meneruskan mengejar impian kami.” Impian Neymar di turnamen ini berakhir dengan air mata pada Jumat ketika ia mengalami patah pada tulang belakangnya setelah dihantam Juan Zuniga saat Brazil menang 2-1 atas Kolombia di perempat-final. Willian, yang telah tampil tiga kali di Piala Dunia ini sebagai pemain pengganti, mendapat cedera ringan saat latihan Sabtu akibat berbenturan dengan Hernanes, namun ia mengatakan hal itu tidak akan mencegahnya untuk siap tampil melawan Jerman. Bagaimanapun, ia memperingatkan kepada para penggemar untuk tidak mengharapkan dirinya bertindak langsung sebagai
pengganti bintang Barcelona itu. “Anda tidak dapat membandingkan Neymar dengan pemain lain manapun. Ia memiliki begitu banyak kualitas,” ucapnya. “Saya memiliki gaya yang berbeda bahkan meski kami memiliki sejumlah kesamaan, seperti kecepatan saya. Neymar merupakan pemain depan, sedangkan saya lebih merupakan gelandang, seseorang yang menciptakan peluang-peluang untuk (pemain-pemain) lain.” Pelatih Luiz Felipe Scolari dapat memberi kesempatan tampil sejak menit pertama di kompetisi ini kepada pemain sayap Shaktar Donetsk Bernard. “Kami semua sangat sedih terhadap situasi ini dan juga karena Neymar sangat sedih. Tentu saja keseluruhan tim merasakan kehilangannya,” kata pemain 21 tahun itu. “Ia merupakan kehilangan besar, bukan hanya sebagai seorang pemain namun juga sebagai satu pribadi. Ia selalu tersenyum dan mengatakan hal-hal positif.” Masuknya Willian atau Bernard dapat membuat Oscar digeser ke peran di belakang penyerang Fred, namun Scolari memiliki pilihan-pilihan lain. Ia dapat bermain dengan tiga gelandang tengah, mempertahankan Paulinho di samping serta menyambut kembalinya Luiz Gustavo setelah menjalani skors.=ANT/DAR
LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL
14
Timnas Kolombia Disambut Bak Juara
BOGOTA Ribuan orang memenuhi tepi jalan Bogota untuk menyambut pahlawan sepak bola mereka yang baru pulang dari turnamen Piala Dunia, Minggu, setelah timnas itu membukukan sejarah maju ke putaran perempat final.
I
Willian siap mengemban tugas apabila pelatih Luiz Felipe Scolari memasangnya sebagai starter menggantikan Neymar pada pertandingan kontra Jerman
SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III
bu kota Kolombia seperti mengadakan acara besar menyambut pelatih Jose Pekerman asal Argentina itu bersama para pemain, setelah tim Kolombia maju ke putaran delapan besar untuk pertama kali, kemudian kalah tipis 1-2 atas Brazil di Fortaleza, Jumat. Tidak ada satu orang pun yang mengeluh dengan hasil yang mereka capai itu. Ketika pesawat Avianca yang membawa anggota tim dari Brazil mendarat di Bandara El Dorado, karpet merah sudah menyambut mereka untuk melangkahkan kaki ke bus terbuka yang sudah disiapkan. Para petugas keamanan dan pekerja di Bandara berebut menyalami mereka, menciumi dan
RIBUAN warga tumpah ruah di ibukota Kolombia menyambut kedatangan tim nasional Kolombia. Kolombia untuk pertama kalinya melaju ke putaran delapan besar Piala Dunia, namun harus terhenti kiprahnya oleh tuan rumah Brazil.
berfoto bersama. “Terima kasih sudah menyambut kami, terima kasih atas dukungannya, kami mencintai Anda,” kata pemain bintang Kolomboa, gelandang James Rodriguez, yang saat ini sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia dengan enam gol, saat menyapa pendukungnya. Nadia Caracol, salah seorang penumpang di pesawat Avianca, mengatakan, “Momen yang amat menakjubkan selama hidup saya dalam penerbangan.” Ribuan orang, banyak di antaranya mengenakan kaos kostum tim warna kuning, memenuhi jalanan di
Bogota, untuk menyaksikan bus yang lewat, yang berjalan pelan dari Bandara ke lapangan Simon Bolivar di jantung Bogota, yang dapat menampung 50.000 pengunjung. “Kami sangat bahagia di sini menanti untuk menyapa tim kami. Kami merasa sudah menang ketika mencapai tahapan pertengahan turnamen itu,” kata Eduardo, salah seorang pendukung didampingi dua putrinya. Pendukung lainnya, Wilson Morales, dengan bangga menunjuk pada kaos kuningnya sembari berujar, “Kami orang Kolombia bangga dengan tim kami.”=ANT/DAR
KORAN MADURA
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL
SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III
15
15
Hadapi Tim Oranye, Tango Percaya Diri SAO PAULO - Tim Nasional (Timnas) Argentina semakin percaya diri melakoni laga semifinal Piala Dunia 2014 ini melawan Belanda, Rabu (9/7) sore waktu setempat atau Kamis (10/7) dini hari WIB. Kepercayaan diri muncul karena mereka meraih hasil sempurna alias selalu menang sejak fase grup hingga perempat final dan tidak pernah bermain imbang.
B
LIONEL MESSI
akan menjadi andalan tim nasional Argentina untuk menggempur pertahanan tim nasional Belanda. Kedua tim akan bertemu di perempat final Piala Dunia 2014 pada Kamis (10/7)
eda dengan tiga perserta semifinal lainnya yaitu Brasil, Jerman, dan lawan mereka di babak semifinal, Belanda. Brasil sempat ditahan imbang Meksiko di fase grup dan harus menang melaui adu tendangan penalti di babak 16 besar. Sementara Jerman sempat ditahan Ghana di fase grup. Adapun Belanda lolos ke semifinal setelah menang ada penalti lawan Kosta Rika setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit. Catatan ini niscaya membuat Tim Tango, julukan Argentina, sedikit lebih percaya diri ketimbang para rivalnya meski sejauh ini mereka tak pernah menang dengan hasil mencolok. Lima laga memang dilalui juara dunia tahun 1978 dan 1986 itu selalu dengan skor tipis. Memulai langkah dengan kemenangan 2-1 atas Bosnia Herzegovina yang berlanjut ke kemenangan 1-0 atas Iran, Argentina lantas menutup fase grup dengan
menaklukkan Nigeria 3-2. Di babak 16 besar, Swiss disingkirkan dengan skor 1-0 yang berulang ketika mereka menghentikan langkah Belgia di perempatfinal. Namun ada faktor lain yang membuat kepercayaan diri Argentina kini naik begitu tinggi, yakni keberhasilan menembus semifinal pertama setelah 24 tahun tahun. Sejak finis sebagai runner up di Piala Dunia 1990, tim Tango memang belum pernah lagi bisa menembus semifinal hingga akhirnya dipatahkan pada tahun ini. Lima edisi dilewati, torehan terbaiknya hanya menjejak perempatfinal di edisi 1998, 2006, dan 2010. Setelah berhasil menembus semifinal, kini Argentina menatap target yang lebih besar: gelar juara. Apalagi sudah 28 tahun atau sejak 1986 trofi Piala Dunia tak pulang ke tanah air mereka. “Bagi kami, menjadi tim yang berhasil mewujudkan langkah menembus perempatfinal sungguhlah indah. Kami berhasil menembus
TRANSFER PEMAIN
batas. Kami sudah meraih sukses dengan menempatkan diri sebagai empat tim terbaik dan sekarang kami ingin lebih lagi,” kata Lionel Messi dikutip Guardian. Hanya saja, kekuatan La Albiceleste pada laga nanti sedikit berkurang karena cederanya Angel Di Maria dan tidak bisa bermain melawan Belanda. Meski demikian, cedera pemain Real Madrid ini tidak terlalu parah. Cedera ini didapat saat Argentina menang 1-0 atas Belgia di babak perempat final. Tetapi absennya Di Maria bisa ditutupi oleh Sergio “Kun” Aguero yang sudah pulih dari cedera dan absen pada laga perempat final melawan Belgia. Di Maria adalah salah satu pemain penting di dalam skuat Argentina, selain Lionel Messi.Dia tampil impresif dalam turnamen ini. Dia mencetak gol tunggal ke gawang Swiss memanfaatkan umpan Lionel Messi dan mengirim umpan untuk gol Higuain ke gawang Belgia di perempat final. Hanya saja, menjelang laga Argentina vs Belanda ini, tim Tango dihantui oleh catatan buruk setiap kali melawan Belanda. Dalam lima pertemuan terakhir, Argentina tidak pernah menang atas Belanda. Sebaliknya Belanda berhasil memetik dua kemenangan dan imbang tiga kali. Lionel Messi dan kawan-kawan pun berjuang membalikkan catatan statistik ini guna melaju ke final. =CAROL AJI
Ashley Cole Selangkah Lagi Bergabung “Serigala Ibukota” Roma ROMA - Mantan pemain bertahan Inggris Ashley Cole tiba di Italia untuk menjalani pemeriksaan medis dengan AS Roma, dan diharapkan segera menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Liga Italia tersebut. “Selamat datang di Roma, Ashley,” kata klub Italia tersebut dalam akun Twitter resminya, sambil mempublikasi foto mantan pemain Chelsea itu saat tiba di bandara Flumicino pada Senin pagi. Menurut media Italia, bek kiri Cole siap menandatangani kontrak dua tahun yang bernilai 2,3 juta euro per tahun, dengan opsi untuk musim ketiga, ketika Roma berupaya memperkuat tim mere-
ka menjelang keikut sertaan mereka di Liga Champions pada musim depan. Chelsea mengucapkan selamat jalan kepada Cole pada pekan lalu setelah sang pemain menghabiskan delapan tahun di Stamford Bridge, di mana ia menenangi gelar Liga Utama Inggris, Liga Champions, dan Liga Europa, serta empat gelar Piala FA. Roma juga semakin dekat untuk merekrut pemain Fenerbahce Salih Ucan, di mana gelandang 20 tahun itu siap untuk menandatangani kontrak peminjaman dua tahun dengan opsi pembelian dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar 11 juta euro. =ANT/DAR
ASHLEY COLE,
mantan bek klub Liga Primer Inggris Chelsea, dikabarkan sedang menjalani pemeriksaan medis di klub ibukota Italia, AS Roma. Apabila lolos tes medis, Cole diharapkan segera menandatangani kontrak dengan tim berjuluk “Giallorossi” itu dengan durasi kontrak dua tahun.
16
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
KORAN MADURA
16
SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III
BRAZIL JERMAN ESTADIO MINEIRO, BELO HORIZONTE RABU, 9 JULI 2014 PUKUL 03.00 WIB
JERMAN BERTEKAD TAKLUKKAN BRASIL
BELO HORIZONTE-Pelatih Tim Nasional (Timnas) Jerman Joachim Loew bertekad membalas kekalahan “Der Panzer” dari Brasil pada final Piala Dunia 2002 pada partai semifinal Piala DUnia 2014 ini di Belo Horizonte, Selasa (8/7) sore waktu setempat atau Rabu (9/7) dini hari WIB guna bermain pada partai final di Stadion Maracana, Minggu (13/7) mendatang melawan Belanda atau Argentina.
L
oew semakin bersemangat mengalahkan tuan rumah Piala Dunia 2014 ini karena mereka tidak akan diperkuat pemain terbaiknya Neymar yang mengalami cedera punggung dan harus absen selama satu bulan. Meskipun, Loew berharap, Neymar segera pulih, bila perlu bisa bermain saat melawan timnya. Harapan yang sama diungkapkan gelandang bertahan Jerman Bastian Schweinsgeiger. “Selalu lebih baik bila lawan bermain dengan seluruh pemain terbaik mereka. Kehilangan Neymar membuat para pemain Brasil semakin kompak dan mempersembahkan gelar untuk Neymar,” kata gelandang Bayern Muenchen itu.
Menurut Schweinsteiger, permainan Brasil sekarang tidak seindah pada Piala Dunia-Piala Dunia sebelumnya. Mereka juga dinilainya lebih banyak melakukan kesalahan dibandingkan Timnas Jerman. Tim Samba membuat 59 kesalahan dalam dua pertandingan terakhir, sedangkan Jerman hanya melakukan 29 kekeliruan. “Permainan Brasil tidak seindah dulu lagi. Tim yang sekarang sudah banyak berubah dengan gaya permainan yang berbeda. Tantangan berat sudah menjadi bagian dari permainan mereka, ini sesuatu yang harus kami waspadai. Selain itu, kami juga harus hati-hati dengan wasit,” imbuhnya. Dia melanjutkan, “Adalah sebuah kehormatan bisa melawan
DATA DAN STATISTIK
Brazil dan Jerman akan bertemu untuk kedua kalinya di ajang Piala Dunia. Pada pertemuan sebelumnya, Brazil memenangi Piala Dunia 2002 setelah menaklukkan Jerman 2-0 berkat dua gol dari Ronaldo. Jerman dan Brazil menjadi tim pencetak gol terbanyak ketiga dengan masing-masing sepuluh gol setelah Kolombia dan Belanda, yang masingmasing mencetak 12 gol. Jerman telah mencetak delapan gol dari permainan terbuka dan dua dari bola-bola mati. Sementara Brazil membuat tujuh gol dari permainan terbuka dan tiga dari bola-bola mati. Brazil mengincar gelar juara dunia keenam kalinya setelah meraih gelar kelimanya pada Piala Dunia 2002, sementara Jerman berharap gelar keempat setelah terakhir kali menjadi juara dunia 24 tahun silam. Brazil memenangi gelar Piala Dunia pada 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Sedangkan Jerman memenangi gelar Piala Dunia pada 1954, 1974 dan 1990. Pertemuan sebelumnya: Kedua tim telah bertemu sebanyak 21 kali, Brazil menang 12 kali sementara Jerman menang empat kali, serta hasil imbang lima kali. Pada seluruh pertandingan itu, Brazil mencetak 39 gol sedangkan Jerman 24 gol.
tuan rumah, tetapi idealnya kami berjumpa Brasil di final. Tidak peduli seberapa luas pengalaman yang Anda punya, bermain melawan tuan rumah di negara yang tergila-gila dengan sepakbola
01 02 03 04 05
adalah sesuatu yang spesial.” Sementara itu, mantan bintang Brasil di Piala Dunia 2002, Ronaldo yakin Brasil akan mengalahkan Jerman dengan skor tipis 1-0 di babak semifinal dan melaju ke final, meski
Seleccao tidak diperkuat Neymar. Optimisme itu lebih karena faktor pelatih Luiz Felipe Scolari. Felipao, kata Ronaldo, akan meracik tim terbaik, termasuk di barisan penyerang untuk melumpuhkan Jerman. “Saya sangat mengenal Felipao dengan baik. Dia seorang motivator yang andal. Dia akan menggunakan semua senjata yang dimilikinya untuk mengalahkan Jerman dan tim mana pun di dunia ini. Dia akan menempatkan pemain yang tepat untuk menggantikan Neymar di lini depan,” ucap pencetak gol terbanyak di Piala Dunia itu dengan 15 gol. Sementara itu, absennya Neymar diakui gelandang serang Seleccao, Willian, cukup menyulitkan timnya. Pasalnya, Neymar sangat bisa menentukan jalannya laga. Willian atau Bernard kemungkinan akan diplot menggantikan Neymar di lini depan. “Kami tahu kualitas yang kami miliki. Kami semua sedih kehilangan Neymar tetapi sekarang kami lebih kuat setelah cedera yang dia alami dan kami terus merajut mimpi,” ujar gelandang Chelsea ini. =FIFA.COM/CAROL AJI
SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III
KEKHUSYUKAN SALAT TARAWIH TERUSIK SUMENEP
BALIHO CAPRES MASIH BERTEBARAN SAMPANG
E
K
KORAN MADURA
RIEZKA SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III JALAN MENUJU KESUKSESAN NETER KOLENANG
A
P
Taneyan Lanjang KORAN MADURA
Kapolda: Madura Menjadi Atensi SURABAYA – Madura menjadi salah satu atensi Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dalam pengamanan Pemilu Presiden 9 April nanti. Dari sebanyak 2.917 personel polisi yang diturunkan untuk pengamanan, 417 personel ditempatkan di Madura.
M
adura menjadi atensi, karena pengalaman dalam Pemilu Legislatif pada 9 April 2014, misalnya, di Pamekasan ada penghadangan suara,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono saat memimpin apel pergeseran pasukan di lapangan Mapolda Jatim di Surabaya, Senin (7/7). Didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Suprodjo WS dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia menjelaskan di Sampang saat pemilu legislatif yang lalu juga ada pemungutan suara ulang hingga dua kali. “Bahkan, sampai Minggu (6/7) malam di Sampang masih ada penghitungan ulang pada 136 TPS (tempat pemungutan suara) pada sembilan desa, apalagi di Omben juga masih ada satu kompi Brimob yang berjaga secara bergiliran sejak pasca konflik Syiah,” ucapnya. Sementara itu di Bangkalan ada tindak kekerasan kepada penyelenggara dan di Sumenep ada wilayah kepulauan yang sulit dalam penyaluran logistik, karena ada pulau terluar seperti Masalembu, Sapeken, dan Sapudi. “Karena itu, menjelang Pilpres 2014, kami tempatkan satu kompi Brimob di Bangkalan, satu kompi Brimob di Sampang, satu
kompi Brimob di Pamekasan, dan satu kompi Sabhara di Sumenep. Khusus Sumenep juga kami back up kapal tipe A yang merupakan bantuan Mabes Polri,” tuturnya. Selain Sumenep, pihaknya juga menempatkan kapal tipe B dan C pada wilayah-wilayah yang memiliki kawasan perairan/kepulauan yakni Sampang, Bawean (Gresik), dan Probolinggo. “Kota Probolinggo juga menjadi atensi karena sempat ada kerusuhan dalam Pemilu Legislatif,” tukasnya. Terkait zona di luar Madura, ia menyebutkan kawasan “Ta-
pal Kuda” itu meliputi Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowso, Situbondo, dan Banyuwangi. “Untuk kawasan ‘Tapal Kuda’ akan ditempatkan 16 kompi Brimob (1.600 personel) dan sembilan kompi Sabhara (900 personel). Kalau se-Jatim, kami mengerahkan 28 ribu personel atau 2/3 perkuatan yang ada,” ujarnya. Menurut dia, perkuatan yang ada itu sudah mulai digeser ke TPS-TPS pada “H-2” agar pada
“H-1” sudah bisa melakukan pengenalan lingkungan. “Saat hari ‘H’, saya perintahkan untuk mencatat atau memotret data-data yang ada agar polisi punya data pembanding bila terjadi sesuatu,” tegasnya. Ia menambahkan 2.917 personel back up itu sudah dilatih menangani aksi massa dalam bentuk unjuk rasa hingga anarkhis. “Untuk unjuk rasa, mereka sudah tahu tahapan penggunaan barrier security, gas air mata, dan water canon,” katanya. Khusus untuk aksi anarkis
seperti terjadi pembakaran, pembunuhan, dan sejenisnya, ia mengatakan personel juga sudah dilakukan menggunakan tiga jenis peluru yakni hampa, karet, dan peluru dengan berbagai jenis. “Semuanya hanya untuk melumpuhkan dengan sasaran lutut ke bawah, sehingga tetap menjunjung tinggi HAM dalam konteks perlindungan masyarakat. Untuk menciptakan rasa aman menjelang pencoblosan, saya minta mereka untuk patroli besar dengan jajaran Kodim,” paparnya. =M YA’KUB/ANT
KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
MADURA
Sumenep
SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III
Stok Darah PMI Kosong Pendonor Minim di Bulan Ramadan SUMENEP – Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sumenep kehabisan stok darah, Senin (7/7). Kantong darah yang habis terdiri dari semua golongan darah yang biasa dibutuhkan pasien.
KOSONG. Tak ada darah sama sekali di tempat penyimpanan darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Sumenep, Senin (7/7).
Data yang dilansir PMI Cabang Sumenep, golongan darah yang habis terdiri dari darah golongan O, B, A, dan AB. Selama bulan Ramadan, pendonor memang minim dibandingkan belumbulan sebelumnya. Untuk memenuhi kebutuhan darah selama bulan puasa, PMI harus menjemput bola dengan cara menghubungi warga yang biasa melakukan donor darah. Biasanya PMI mencari pendonor melalui penyuluhan ke bebagai instansi dan masyarakat. Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cabang Sumenep Moh. Saleh AS mengatakan, stok darah habis karena minimnya pendonor pada bulan Ramadan. ”Sebab, kantong darah itu diperoleh melalui pendonor darah secara sukarela. Selain disumbangkan oleh pendonor atau sukarelawan, donor darah juga disumbangkan oleh keluarga pasien yang sakit. Hal itu terjadi karena selain faktor stok darah minim, juga keluarga pasien memang lebih mengutamakan keselamatan keluarganya, makanya dibutuhkan donor pengganti,” katanya. Biasanya dalam sebulan donor darah yang dibutuhkan pasien mencapai 400-500 kantong dari semua golongan darah. Kebutuhan darah setiap harinya berkisar antara 10-25 kantong darah. ”Tergantung kebutuhan pasien di rumah sakit,” katanya.
Dijelaskan juga kebutuhan darah paling banyak jenis golongan darah O. Sementara jenis darah yang paling sedikit dicari adalah golongan darah AB. Sebab, jenis darah ini sulit didapatkan serta jarang dipakai pasien. Pendonor kebanyakan diperoleh dari instansi kepolisian, militer, mahasiswa. “Bahkan anak-anak SMA juga ada,” imbuhnya. Pasien yang membutuhkan donor darah biasanya biayanya dibebankan pada pasien yang dikenal dengan BPPD (Biaya Pengganti Pengolahan Darah). Sehingga, lanjut Saleh, biaya yang harus dikeluarkan pasien untuk biasa ganti itu sebesar Rp 350 ribu per kantong darah. Karena pihaknya tidak ada bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maka biaya pengolahan pengganti darah yang dihitung per kantong darah dibebankan kepada pasien. Hal itu sudah diatur dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan (Menkes) RI. “Tapi bukan jual beli, itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menkes Nomor HK: 31/1/2014 tentang Pelaksanaan Standar Tarif Pelayanan Kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat lanjutan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan serta surat dari PMI sendiri. Dalam SE itu tarif per kantong darah sebesar Rp 360 ribu,” timpalnya. Sementara itu, R. Kutsiyah membenarkan perkataan pimpinannya tersebut. Menurut dia, tidak hanya Kabupaten Sumenep saja yang kehabisan stok. Di kabupaten lain juga mengalami nasib yang sama. “Seperti Sidoarjo yang biasanya berlimpah sekarang kosong,” jelasnya. =ALI RIDHO/MK
RANCANGAN PERATURAN DAERAH
Raperda Batasan Calon Kades Masih Digodok SUMENEP – Ketentuan pelaksanaan pilkades serentak di 90 desa yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang masih terganjal Peraturan Pemerintah (PP). Dalam PP, batasan calon kepala desa (cakades) maksimal lima calon. Sementara pada pilkades serentak tahap dua nanti, calon dimungkinkan lebih dari lima orang. Pasalnya, biaya pilkades tidak lagi dibebankan kepada calon kades, melainkan diambilkan dari APBD.
Mengantisipasi hal itu, Pemkab Sumenep sedang membahas rancangan peraturan daerah (raperda) terkait bursa calon yang melampaui ketetapan PP. “Ini yang sedang kita godok sekarang. Jika mengacu pada PP, minimal dua cakades dan maksimal bursa cakades tidak boleh melampaui lima calonnya,” terang Kabag Pemdes Sumenep Moh Ramli, Senin (7/7). Ditanya terkait dengan PP yang mengatur tentang batasan maksimum dan mini-
mum cakades yang tidak diatur dalam Undang-Undang, menurut Ramli, hal itu bukan lantas PP menabrak Undang Undang. Dalam Undang-Undang sudah mengamanatkan jika terkait batasan itu akan diatur secara lebih teknis di Peraturan Pemerintah (PP). “Tapi yang jelas ketentuan pelaksanaan pilkades sudah ditetapkan termasuk anggarannya juga sudah dialokasikan. Sehingga dana penyelenggaran pilkades serentak itu nantinya
akan bersumber dari APBD. Jadi semua biaya pilkades tidak lagi dibebankan pada cakades, namun sudah ditanggung APBD,” imbuhnya. Terkait dengan anggaran yang disiapkan untuk menyelenggarakan pilkades serentak, pemkab sudah mengalokasikan bantuan keuangan pilkades sebesar Rp 5,8 miliar. Itu anggaran yang dibutuhkan pelaksanaan pilkades serentak yang dibebabankan pada APBD Sumenep.
“Selain anggaran yang dialokasikan melalui bantuan keuangan desa sebesar Rp 5,8 miliar, pemkab juga sudah mengalokasikan untuk biaya pengamanan pilkades sebesar Rp 1,2 miliar. Estimasi anggaran itu untuk mendanai sebanyak 90 desa yang belum menyelenggarakan pilkades. Sehingga total biaya akan menghabiskan sekitar Rp 7 miliar,” terang Ramli pada Koran Madura. =ALI RIDHO/MK
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
Kemenag Belum Terima Nomor Kelompok Terbang Shodiq: Pelunasan Pembayaran Dimajukan 8 Juli SUMENEP – Kantor Kementerian Agama (Kemanag) Sumenep hingga saat ini belum menerima nomor kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji (JCH) dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenang Jawa Timur. Selain itu, Kemenag Sumenep juga belum menerima nomor gelombang pemberangkatan. Padahal, pemberangkatan JCH diperkirakan dilakukan akhir bulan Agustus mendatang. ”Kami masih belum tahu penyebabnya, apakah nomor itu masih berada di Kanwil ataukah memang Kanwil juga masih belum menerima dari pusat. Yang jelas sampai saat ini kami masih belum menerima,” kata Kepala Kemenag Sumenep Moh. Shodiq. Informasinya, pada tahun 2014, jumlah kloter pemberangkatan jemaah haji di Jawa Timur lebih sedikit dari tahun sebe-
lumnya. Tahun ini hanya 63 kolter, sedangkan pada tahun sebelumnya sebanyak 65 kloter. Berkurangnya JCH disebabkan kebijakan pengurangan kuota JCH sebanyak 20 persen dari Kemenag RI. Adapun pemberangkatan JCH untuk Jawa Timur akan dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombangan satu meliputai JCH yang tergabung dalam kloter 1 sampai 30, sedangkan gelombang kedua dari kloter 31 sampai 63. ”Pemberangkatan seperti ini, memang sudah lama dilakukan. Dan itu terbukti tidak ada kendala apa pun. Maknya tahun ini juga disetting demikain,”
terang Shadiq, Senin (7/7). Dari data awal yang sudah masuk daftar tungu tahun 2014, JCH asal Kota Sumekar mencapai 700 jemaah. Namun, karena ada kebijakan baru, maka JCH yang mendapatkan kursi hanya sebanyak 540 JCH. ”Pada tahun ini memang semua daerah ada pengurangan sebanyak 20 persen. Oleh sebab itu, untuk Sumenep yang asalnya 700 JCH, saat ini hanya tinggal 540 JCH saja yang siap
diberangkatkan,” ungkapnya. Lebih lanjut Shadiq mengatakan, dari 540 JCH tersebut, masih banyak yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Sementara tanggal terakhir pelunasan BPIH hari ini, 8 Juli 2014. ”Sesuai jadwal yang telah kami terima sebelumnya, akhir pembayaan BPIH tanggal 9 Juli 2014. Namun, kebutulan tanggal 9 bertepatan dengan pemilihan presiden, maka pelunasan pembayaran dimajukan pada tanggal 8 Juli,” jelasnya. Jika JCH sampai tanggal yang sudah ditentukan masih belum bisa melunasi, yang bersangkutan terancam gagal naik haji tahun ini. Sehingga JCH tersebut harus menungga satu tahun lagi. ”Jadi, untuk melengkapi kuota, maka JCH yang di belakangnya itu akan dimajukan,” terangnya. =JUNAEDI/MK
PERUBAHAN KEPUTUSAN KPU SUMENEP. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep menggelar rapat pleno tentang perubahan atas keputusan KPU Sumenep Nomor 234/KPU-KAB-014.329908/2014, Senin (7/7) malam. Dalam rapat tersebut diputuskan membatalkan keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilihan umum anggota DPRD Sumenep, dan mengabulkan permohonan Iskandar di Dapil 5. Iskandar ditetapkan sebagai caleg terpilih dari PAN dengan memperoleh suara 4005 suara, sedangkan Ahmad sebanyak 4003.
C
PENEGAKAN HUKUM
Azasi Masih Punya Kesempatan Bernafas SUMENEP – Pengadilan Negeri (PN) Sumenep menunda putusan sidang Azasi Hasan, terdakwa penggelapan mobil, hingga Senin (16/7). PN menunda sidang dengan alasan berkas-berkas tuntutan JPU belum siap disidangkan. JPU Kejaksaan Negeri Dody Wijaksono tidak menampik soal ini. “Karena JPU masih belum siap. Artinya berkasberkas tuntutan belum sepenuhnya siap untuk disidangkan,” katanya, Senin (7/6) kepada wartawan. Dody berkelit kalau penundaan itu ada kepentingan. “Karena baru kali ini yang ditunda kok,” jelas Dody. Soal putusan, kata Dody, itu adalah wilayah pengadilan. “Kalau tuntutan dari kami, sementara kalau putusan adalah PN,” tambahnya. Soal saksi, Dody mengatakan semua sudah dipanggil, hanya tinggal satu orang asal Jakarta. “Karena terdakwa tidak keberatan terhadap satu saksi yang tidak hadir itu, maka kami lanjutkan sidang. Jadi, sekali lagi, sebelum diputuskan oleh PN, JPU masih menuntut, baru setelah majelis hakim memutuskan perkara,” terangnya. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Indonesia Raya Syarkawi menilai, kalau diamati dan dianalisa, penundaan itu adalah pola-pola dari kejaksaan untuk memperlambat putusan, sehingga terkesan memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk manipulasi fakta. Kata Syarkawi, penundaan itu semakin tercium kurang sedap kalau alasan JPU hanya pada ketidaksiapan berkas-berkas tuntutan. “Inilah kita sebut dalam hukum untuk memperlambat putusan, maka tak salah jika terdakwa bisa mencari cara untuk lebih banyak berkelit di depan hukum dengan manipulasi data dan fakta,” terangnya. Syarkawi berharap, penundaan itu bukanlah modus lama yang sering dipertontonkan penegak hukum. “Makanya kami berhadap Kejari menunjukkan kinerja yang bagus agar publik tidak menilai buruk, sebab persoalan hukum adalah persoalan yang sensitif,” urainya Bila pada akhirnya Azasi benarbenar seperti yang dituduhkan, mantan cabup ini dianggap melanggar Kitab Undang-Undang Hukum Pidanga (KUHP) dengan pasal berlapis. Terutama, pasal 378 (penipuan) dan pasal 372 (penggelapan) dengan hukum penjara masing-masing minimal 4 tahun. =SYAMSUNI/MK
D
KORAN MADURA
Sumenep
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
TRANSPARANSI DANA KEMANUSIAAN
Pembentukan Forum CSR Terganjal Perda SUMENEP – Rencana Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep membentuk forum corporate social responsibility (CSR) terancam gagal. Pasalnya, pembentukan forum tersebut terkendala belum adanya peraturan daerah (perda) tentang pengelolaan dana CSR. Pembentukan forum CSR rencananya melibatkan Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan seluruh perusahaan yang beroparasi di Sumenep. Sejauh ini, Bappeda baru melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait. ”Secara hukum (kalau dipaksa-
kan, red) kami bisa keliru. Prinsipnya, kami sudah siap membentuk forum CSR,” kata Kepala Bappeda Sumenep R. Idris, Senin (7/7). Bappeda masih mencari referensi dan informasi ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah mempunyai perda tentang dana CSR dan forum CSR. Tujuannya, untuk dijadikan tem-
pat studi banding. ”Sampai saat ini hanya Pemprov Jatim yang punya perda pengelolaan dana CSR dan memiliki forum CSR,” paparnya. Kendati demikian, lanjut Idris, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membahas pembentukan forum CSR. SKPD yang telah diajak urun rembuk antara lain, Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bagian Perekonomian, dan Dinas Pendidikan. ”Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya, dan sejumlah pihak yang menerima manfaat
CSR juga kami ajak koordinasi,” ucap dia. Idris juga mengaku sudah koodinasi dengan PT Garam, BRI, BCA, dan sejumlah perbankan yang ada di Sumenep. Bappeda, imbuhnya, baru satu kali mengadakan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan tersebut. Terpisah, aktivis Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) Ahmad Zainullah mendesak pemkab segera membentuk forum CSR dan secepatnya membuat perda tentang pengelolaan dana CSR. ”Selama ini, terkait forum CSR pemkab hanya wacana tapi realisasinya nol,” ujarnya.
Sementara itu Kabag Hukum Setkab Sumenep Setyawan Karyadi mengungkapkan, persoalan CSR perusahaan itu bukan kewenangan Pemkab Sumenep. Sebab, dalam aturan hukumnya, pemkab tidak memiliki kewenangan untuk mengurus atau manangani CSR perusahaan. “Sifatnya, pemkab hanya bisa berkoordinasi dengan PT Garam. Sebab perusahan itu merupakan BUMN. Sehingga terkait penerapan kebijakan dan tanggungjawab perusahaan untuk merealisasikan dana CSR, keputusannya ada di Direksi BUMN tersebut,” terangnya. Menurutnya, pemkab hanya bertugas melindungi rakyatnya yang terkena dampak langsung beroperasinya PT Garam, hanya sebatas berkoordinasi dengan BUMN. “Tak punya kekuatan memaksa, makanya jalan tengahnya pemkab akan membentuk Forum CSR sebagai tim yang bertugas untuk berkoordinasi dengan PT Garam itu nantinya,” katanya. =ALI RIDHO/MK
PEMILU PRESIDEN
Masa Depan Bangsa Ada di Tangan Rakyat
SAFARI RAMADAN. Said Abdullah saat Safari Ramadan dengan para kepala desa di tiga Kecamatan, yakni Guluk-Guluk, Ganding, dan Lenteng.
SUMENEP – Said Abdullah dalam silaturahmi dengan para kepala desa dari Kecamatan Guluk-Guluk, Lenteng, dan Ganding, mengatakan, pilpres harus dijadikan momentum untuk berubah. Politisi PDI Perjuangan itu mengajak masyarakat tidak golput. "Kita sedang mengalami krisis kepemimpinan, maka pada pilpres nanti momentum untuk memperbaiki diri, hanya pilihan rakyat yang menentukan pemimpin yang baik," ucapnya, Minggu (6/7). Menghasilkan pemimpin aspirartif sangat besar, sistem pemilihan umum di Indoensia khususnya pemilihan legislatif yang menggunakan sistem proporsional terbuka mempunyai dampak positif dan negatif. "Dampak positifnya tentu masyarakat tidak lagi membeli kucing dalam karung, masyarakat dapat menentukan langsung siapa yang dianggap tepat untuk memimpinnya. Sementara, dampak negatifnya bisa juga berpotensi membuat biaya politik sangat tinggi, sehingga hal tersebut menjadi lahan empuk bagi mereka yang punya kekuatan materi memadai sangat bernafsu untuk mencari kekuasaan dan mengejar status sosial," je-
lasnya. Masyarakat juga diminta agar suaranya diberikan sesuai hati nuraninya, tidak boleh dijual belikan. "Maka hanya dengan hati nurani, maka pemimpin yang baik itu akan lahir," ungkapnya. Fenomena tentang jual beli suara memang bukan hal yang baru terutama sejak reformasi 98, kondisi ekonomi masyarakat yang masih labil dan juga sikap resisten masyarakat akibat buruknya kinerja pemerintah selama ini dianggap menjadi penyebab utama. Rekam jejak dan visi serta misi para calon yang idealnya merupakan referensi utama masyarakat untuk menentukan pilihan ternyata sudah tidak menjadi hal yang penting lagi semuanya, karena hanya tentang seberapa besar materi para calon tersebut untuk membeli suara rakyat. "Fakta ini tentu menjadi masalah yang cukup serius hingga dapat merusak perkembangan demokrasi dewasa ini jika hal ini masih dibiarkan menggelinding ibarat bola salju, dan tidak segera mendapat solusi, maka jangan salahkan jika menjadi penyakit sosial yang berdampak pada kualitas para pemimpin," tandasnya. =SYAMSUNI
KORAN MADURA
Sumenep
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
Kekhusyukan Salat Tarawih Terusik
PUTUSAN BANDING SENGKETA PILKADES
Kabag Hukum: Kami Belum Terima Salinan Putusan
MUI: Tugas Penegak Perda Menertibkan SUMENEP – Bunyi sound system yang terlalu keras di taman Adipura Sumenep dikeluhkan jemaah Masjid Jamik setempat. Jemaah saat melaksanakan salat tarawih terusik dan terganggu dengan bunyi-bunyian dari depan masjid tersebut. Amir, jemaah Masjid Jamik, mengaku geram dengan bunyi musik di taman Adipura saat salat berlangsung. Belum lagi dengan bunyi petasan. Amir meminta agar pemilik kios atau toko yang pakai sound system dan pedagang petasan ditertibkan karena dinilai sudah mengganggu ketenangan umum. "Jika tak mau salat tidak apa-apa, tetapi paling tidak menghargai yang sedang salat. Sebab musik dihidupkan dengan volume yang sangat nyaring. Itu dimulai sejak adzan isya' berkumandang," kunya, Senin (7/7). Selain itu, Amir juga menyayangkan adanya bunyi petasan. Sebab, yang main itu bukan hanya anak-anak, tetapi kalangan dewasa, bahkan sudah ayah anak pula. “Kita minta tertibkan lah pedagang petasan. Kalau pedagang tak ada pasti petasan nanti juga tak ada," tambahnya. Ahmad, jemaah yang lain juga terusik kekhusukan ibadahnya karena suara sound system dan petasan. Ahmad minta agar pemerintah tegas karena
kondisi ini sudah terjadi setiap tahun. "Setiap tahun kayak ini. Mungkin dianggap sepele, sehingga tidak ada perhatian dari pemerintah," sesalnya.
Oleh karena itu, kami minta Satpol PP menertibkan pemilik kios atau stan yang mengoperasikan musik pada waktu shalat tarawih berlangsung. Sebab itu memang mengganggu.
Mustofa
Sekretaris MUI Menanggapi keluhan masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep mengatakan telah mewanti-wanti agar pemerintah memberikan perhatian serius terhadap ketertiban hiburan dan pedagang petasan. "Oleh karena itu, kami minta Satpol PP menertibkan pemilik
kios atau stan yang mengoperasikan musik pada waktu salat tarawih berlangsung. Sebab itu memang mengganggu. Maka, itu adalah tugas penegak perda untuk menertibkan," kata Mustofa, Sekretaris MUI. Selain itu, Satpol PP juga harus memastikan keberadaan petasan agar tertib dan patuh pada aturan. "Kalau masih nakal, maka tertibkan saja, bahkan bisa diberi sanksi," jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Abd. Majid mengatakan bahwa semua hiburan pada saat salat tarawih berlangsung dilarang dioperasikan. "Baik musik, odong-odong, petasan ataupun hiburan lain yang sifatnya mengganggu ketenangan orang beribadah," katanya. Disinggung soal keluhan warga, Majid menyatakan, jika memang banyak pemilik kios, toko, odong-odong maupun petasan benar-benar bersuara saat salat tarawih berlangsung, dan mengusik ketenangan orang beribadah, pihaknya akan menertibkan. “Itu sudah jadi kesepakatan bersama, semua jenis hiburan, apalagi yang berbau suara, termasuk odong-odong, baru bisa beroperasi saat selesai salat. Selain itu, telah melanggar aturan," tegasnya. =SYAMSUNI/MK
ANDA MAU BERIKLAN? Pasang di
E
SUMENEP – Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setkab Sumenep Setiawan Karyadi mengaku masih belum menerima salinan surat putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Surabaya terkait putusan sengketa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Ambunten Timur. Minggu (6/7), kuasa hukum penggugat mengatakan, PTTUN telah menerbitkan SK (Surat Keputusan) dengan Nomor 109/G/2013/ PTUN.SBY,PTUN Surabaya, tetanggal 19/6/2014. Amar putusan PTTUN menyebutkan, SK Bupati Nomor 188/318/KEP/435.013/2013, tentang Pelantikan Kepala Desa dinyatakan batal dan mewajibkan kepada tergugat (bupati) untuk mencabut SK Bupati tertanggal 13 Juni 2013 itu. Bupati A Busyro Karim yang telah melantik kades terpilih, Sudarmaji, sebelum kasusnya incrah, dinilai terlalu gegabah. Hingga Senin (7/7), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep masih belum bisa melakukan langkah hukum, terkait kasus Pilkades Ambunten Timur. Hal itu dikarenakan, pemkab masih belum menerima salinan putusan dari PTTUN. ”Kami belum menerima salinan putusan yang dikelaurkan oleh PTTUN Surabaya. Oleh sebab itu, untuk sementara ini, kami masih belum bisa menyusun langkah apa pun sebelum kami menerima putusan tersebut,” kata Setiawan Karyadi, kemarin. Walaupun masih belum menerima surat resmi dari PTTUN Surabaya, namun pihaknya mengaku sudah mengetahui jika proses banding yang diajukan oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim sudah diputus oleh PTTUN Surabaya.
Kunjungi dan Unduh versi E-paper
Oleh sebab itu, pihaknya mengaku akan tunduk dan menjalankan segala keputusan yang telah ditetapkan oleh PTTUN Surabaya. ”Sebenarnya, di informal kami sudah agak lama mendengar putusan PTTUN Surabaya itu, karena kami masih belum ada surat atau salinan resmi dari PTTUN, maka kami tidak bisa menerapkan hasil putusan tersebut,” terangnya. Perlu diketahui, kasus sengketa pilkades yang terjadi di Desa Ambunten Timur, bermula dari tidak sinkronnya surat suara yang digunakan dalam pilkades. Hasil surat suara yang didapat panitia, ternyata tidak sesuai dengan jumlah daftar hadir. Dalam daftar hadir, warga yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.995, namun setelah dilakukan penghitungan secara administrasi, surat suara berjumlah 3.009 suara, lebih 14 surat suara dari daftar hadir. Namun berdasarkan kesepakatan panitia dan calon kepala desa, kelebihan 14 suara itu diambil secara acak sebelum dilakukan penghitungan. Namun setelah dilakukan penghitungan, surat suara yang sebelumnya lebih 14 suara, justru berkurang 26 surat suara. Jumlah surat suara keseluruhan hanya 2969 suara dari total 2.995 suara. Sehingga persoalan tersebut terus meruncing dan dilaporkan oleh salah satu cakades, Ainur Rahman ke Pengadilan Negeri Sumenep. Saat kasus tersebut masih dalam proses, Bupati Sumenep melantik kades terpilih Sudarmaji. Bupati disalahkan oleh PTTUN, dan harus mencabut SK yang terlanjur diberikan pada Sudarmaji. =JUNAEDI/MK
www.koranmadura.com
KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III PROBOLINGGO F KORAN MADURA
Pamekasan
SELASA 8 JULI 2014 NO. 0397 | TAHUN III
F
Kinerja Kesra Belum Profesional Bantuan Musala-Masjid Diduga Kuat Tidak Tepat Sasaran PAMEKASAN - Sejumlah aktivis Aliansi Masyarakat Madura (AMM) kecewa, karena tak digubris oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Pamekasan, saat hendak beraudiensi pada Senin(07/07). Para aktivis berencana akan mempertanyakan realisasi bantuan fasilitasi keagamaan senilai Rp 2 miliar lebih untuk musala, masjid, dan pondok pesantren di Pamekasan. Namun rencana itu tak terlaksana karena Bagian Kesra menolaknya, dengan alasan masih banyak kesibukan yang harus segera dituntaskan. AMM menduga bantuan rutin yang dikucurkan setiap tahun itu tidak tepat sasaran. Bahkan aktivis ini menuding Kesra tidak melakukan survei lapangan untuk mengecek kelayakannya. Instansi tersebut hanya mengacu pada proposal permohonan yang diusulkan masyarakat. Juru bicara (Jubir) AMM, Abdul Kholik mengaku kecewa terhadap tanggapan Bagian Kesra. Padahal pihaknya sudah mengajukan surat pemberitahuan audiensi pada 2 Juli lalu. Namun entah kenapa, pihak Kesra menunda kegiatan audiensi pada 10 Juli. Menurut Kholik salah satu yang akan menjadi permbicaraan dengan pihak Kesra, yakni mekanisme yang diterapkan oleh Kesra untuk menentukan calon penerima. Termasuk kriteria masjid-musala yang berhak mendapatkan bantuan. Ia menegaskan bahwa bantuan hibah APBD 2014 itu tidak tepat sasaran, karena diketahui masih banyak masjid
tan Pamekasan, dan Kecamatan Proppo. Sementawa wilayah pantura jumlahnya sedikit, Kesra terkesan diskriminasi,” ujarnya. Ia juga menyatakan akan menelusuri beberapa musala penerima bantuan dana hibah,
karena ditengara ada beberapa musala yang hanya mencantumkan nama saja, tetapi tidak ada aktivitas keagamaan sama sekali. Kepala Bagian Kesra Pemkab Pamekasan, Amirus Sholeh juga enggan memberikan keterangan
kepada wartawan tentang keluhan yang disampaikan mahasiswa tersebut. Alasannya sama, yakni sibuk. ”Saya sekarang lagi sibuk, jadi kami tunda hari Kamis ini,” katanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
yang masih meminta bantuan dipinggir jalan. Kondisi masjid tersebut memang betulbetul membutuhkan dan tidak layak. ”Misalnya Masjid Baitur Rahman, Dusun Glugur, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Tetapi mengapa masjid ini tidak disentuh oleh Kesra, padahal sudah tidak layak dan apabila dibiarkan akan ambruk,” katanya. Kholik menuding Kesra bekerja di atas meja, yakni menunggu usulan dan tidak berupaya untuk melakukan pendataan ke bawah, melihat masjid-masjid yang membutuhkan dan nyaris ambruk. Sehingga seringkali masjid yang mendapatkan bantuan ialah masjid yang sudah mapan. Kholik menyatakan akan membeberkan data penerima bantuan masjid dan musala yang seharusnya tidak layak menerima bantuan tersebut, tetapi menerimanya.”Bantuan musala selalu menumpuk di wilayah Kecamatan Pademawu, Kecama-
PRODUK LOKAL
Disperindag Mengaku Telah Berbuat Maksimal PAMEKASAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan membantah tudingan miring mengenai perannya dalam mempromosikan produk lokal Pamekasan, seperti jamu, batik, dan sejumlah produk lokal lainnya. Disperindag mengaku telah maksimal mempromosikan produk lokal tersebut, meskipun hasilnya tetap mengecewakan. Kepala Disperindag Pemkab Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan pihaknya
selalu mempromosikan semua produk lokal yang ada di daerah itu setiap pameran, baik di tingkat lokal, regional, maupun internasional. Termasuk mempromosikan melalui media internet ke sejumlah perusahaan dan Kementerian yang ada di Indonesia. Sebagian tertarik untuk membeli produk lokal Pamekasan, ada pula yang tidak tertarik. Bambang menambahkan setiap kali ada rapat koordinasi nasional (Rakornas), yang pertama kali ditanya oleh sejumlah pejabat di luar Madura yakni
Jamu Madura dan Batik Madura. ”Kalau jamu itu paling banyak bertanya jamu kuat untuk pasangan pria dan perempuan, termasuk batik khas Madura,” ungkapnya. Sayangnya, kata Bambang, produk-produk itu kalah bersaing dengan produk yang ada di daerah lain. Khususnya dalam sisi kualitas dan cara pengemasannya. Sehingga ia harus menyesuaikan dengan permintaan dan minat pembelinya. Selanjutnya, kata Bambang, pengelola produk lokal
Pamekasan harus konsisten dan memperbaharui kemasan prodak yang dikelolanya. ”Semua bisa dijual, tinggal bagaimana dikelola dengan baik,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Paguyuban Penjual Jamu Madura, Imam Suhairi mengeluhkan minimnya peran pemerintah setempat dalam mempromosikan produk lokal Pamekasan. Akibatnya banyak produk lokal yang tidak dikenal oleh orang luar daerah sehingga nilai jualnya juga masih rendah. Selama ini, kata Hairi,
dirinya bersama penjual jamu lainnya harus mempromosikan secara langsung dengan pembeli. Ia menginginkan pemerintah bisa mempromosikan produknya melalui media online, yang isinya tentang produk lokal Pamekasan.”Kami bermimpi, pemerintah bisa memfasilitasi kami, membuat sebuah promosi di internet yang isinya produk lokal Pamekasan. Apabila ada pengunjung ke Pamekasan, tinggal memberikan alamat websetnya,” katanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
Pamekasan
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III
PPDB Belum Sesuai Pagu Gelombang II Hanya Dua Hari PAMEKASAN – Sekolah negeri di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan telah mengumumkan hasil seleksi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kemarin (7/7). Hasilnya ditemukan masih banyak sekolah yang pagunya belum terpenuhi (kosong). Data pada Disdik setempat, pagu PPDB tahun 2013 seluruhnya berjumlah 10.402 siswa. Dengan rincian Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 5343 siswa , Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 2312, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 2.556 siswa. Data hasil laporan PPDB dari sekolah yang telah masuk ke Disdik setempat, SMP Negeri 3 Pamekasan kurang 3 siswa dari pagu 180 siswa. SMP Negeri 4 Pamekasan kurang 26 siswa dari pagu 252 siswa, SMP Negeri 5 Pamekasan kurang 8 siswa dari pagu 288 siswa, SMP Negeri 6 Pamekasan kurang 94 siswa dari pagu 180 siswa, dan SMP Negeri 8 Pamekasan kurang 20 siswa dari pagu 252 siswa. Kemudian untuk SMA Negeri 2 masih kurang 5 siswa dari pagu 324 siswa. Sedang untuk SMK negeri yang pagunya masih kurang terdapat pada jurusan akuntansi sebanyak 94 di SMK Negeri 1, jurusan mesin perkakas 48 siswa di SMK Negeri 2 Pamekasan, dan jurusan akomodasi perhotelan sebanyak 27 siswa di SMK Negeri 3 Pamekasan. Kepala Disdik Pamekasan, Yusuf Suhartono, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen), Moh Tarsun mengatakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh disdik, bagi sekolah yang pagunya belum terpenuhi bisa membuka pandaftaran gelombang II. “Laporan yang kami terima hanya sekolah masih sebagian saja, namun sekolah sudah tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi kekurangan. Siswa yang dinyatakan tidak diterima di sekolah tertentu bisa mendaftar
lagi di sekolah yang masih ada kekosongan, sehingga semua siswa yang akan di sekolah negeri tetap tertampung,” katanya. Dia menjelaskan waktu pendaftaran pada gelombang II lebih singkat dari gelombang I lalu, yaitu hanya 2 hari saja. Sehingga bagi siswa yang akan mendaftar di gelombang II harus berpikir cepat dalam menentukan pilihan sekolah.
G
RAWAN KECURANGAN
Saksi Jokowi-JK Dimantapkan PAMEKASAN - Tim Pemenangan Jokowi-JK Pamekasan benarbenar serius dalam menghadapi pertandingan Pilpres besok. Minggu malam (6/7), tim pemenangan mengadakan pemantapan para saksi untuk wilayah pantura. Ratusan saksi dikumpulkan, untuk diberikan briefing. Mereka berkumpul di rumah Koordinator Tim Pemenangan Pantura, yang juga Anggota DPRD Pamekasan dari PKB, Faruk Ali. Dalam pemantapan itu, para saksi diwajibkan memiliki handphone yang ada kameranya. Fungsinya untuk merekam segala kejadian di TPS, jika itu dibutuhkan, terutama saat proses penghitungan suara. Sebab berdasar pengalaman, di daerah Pantura ini rawan terjadi kecurangan di TPS. Karena itu langkah yang diambil tim adalah menguatkan para saksi. Selain saksi harus tegas dan berpendirian teguh, mereka juga harus mempersiapkan teknologinya, yaitu HP yang berkamera tersebut. Jika nanti ada apa-apa, bukti video dan foto di kamera itu bisa dijadikan bukti. Faruk Ali mengatakan pihaknya sudah berpengalaman dalam hal tersebut. Fenomena itu terli-
hat saat Pileg yang lalu. Hasil Pileg ditentukan oleh sejumlah pengkondisian di TPS, terutama saat penghitungan suara. Jadi penghitungan bukan berdasar surat suara hasil pencoblosan, tapi dari calon siapa yang berkepentingan di sana, yang mampu melobi panitia, dialah yang akan diuntungkan. Saat-saat seperti itu, saksi yang lemah sangat mudah dikondisikan. Dia tidak lagi bekerja demi partai, tapi demi uluran amplop pihak yang berkepentingan. Bahkan banyak dijumpai, dalam suatu daerah diketahui sebagai basis partai tertentu, tapi saat penghitungan yang menang justru partai lain, yang notabene bukan basis di daerah tersebut. Padahal para masyarakat mayoritas telah mencoblos partai basis tersebut. Faruk juga heran, lari ke mana saja coblosan masyarakat yang banyak itu. “Kami tidak ingin hal seperti itu terjadi di Pilpres. Kami tidak ingin suara Jokowi-JK ini hilang begitu saja yang tidak jelas. Makanya kami mendatangkan Tim Pemenangan Pamekasan, untuk memantapkan para saski di Pantura ini,” papar Faruk. Sementara Ketua Tim Peme-
nangan Jokowi-JK Pamekasan Zainullah Idris berharap, setelah dilakukan pemantapan itu, para saksi tersebut bisa besar hatinya untuk maksimal mengawal pasangan Jokowi-JK ini dalam Pilpres besok. Mereka menjadi kuat, teguh pendirian, dan tidak mudah dirayu-rayu, kelompok lain yang mempunyai kepentingan. Zainullah menegaskan, apa yang dikerjakan para saksi itu, dalam memegang teguh kejujuran dan kebenaran, merupakan sebuah amal kebaikan. Karena dia melakukan ini demi Pilpres yang bersih, dan demi Presiden Indonesia yang benar-benar murni dipilih oleh rakyat secara jujur, bukan secara curang. “Ini menjadi amal baik, lebihlebih ini dilakukan saat Ramadhan, jika jujur dan ikhlas insya Allah pahala akan dilipatgandakan Allah SWT. Dan terkait pemantapan saksi ini, juga kami lakukan merata di seluruh wilayah Pamekasan. Namun yang menjadi atensi khusus memang wilayah Pantura. Karena daerah rawan,” ujarnya. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH
Kepala Disdik Pamekasan, Yusuf Suhartono, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen), Moh Tarsun mengatakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Disdik, bagi sekolah yang pagunya belum terpenuhi bisa membuka pandaftaran gelombang II. Menurut Tarsun, banyak sekolah negeri yang barada di kecamatan-kecamatan diketahui pagunya juga tidak terpenuhi. Sayang pihaknya tidak bisa merinci berapa kekurangannya, seperti yang terjadi pada sekolah negeri di wilayah perkotaan Pamekasan. “Rata-rata laporan yang kami terima dari sekolah di kecamatan itu pagunya masih ada, tapi hanya sedikit-sedikit jumlahnya. Pendaftaran dan seleksi gelombang dua itu pada Selasa (8/7) dan Rabu (9/7) saja. Sehingga siswa harus lekas menentukan pilihan agar bisa ditampung,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
KONSENTRASI. Para saksi Jokowi-JK Pantura saat mendapatkan pemantapan dan briefing dari Tim Pemenangan Jokowi-JK Pamekasan Minggu malam (6/7).
H
Pamekasan
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III
KPU
Nunggak Rp 49 Juta PAMEKASAN-Sebanyak 25 orang Relawan Demokrasi penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, mendatangi Kantor KPU Pamekasan yang terletak di Jl Brawijaya, Senin (7/7) kemarin. Mereka menagih utang sekretariat KPU setempat yang hingga kini belum melunasi uang transpor para relawan dan biaya alat tulis kantor (ATK).
DISTRIBUSI LOGISTIK PILPRES. Pekerja menaikkan kotak suara pilpres 2014 ke truk, di gudang logistik KPU Pamekasan, Jatim, Senin (7/7). KPU Pamekasan dalam dua hari terakhir mendistribusikan logistik tersebut ke 13 kecamatan.
Sekolah Tidak Boleh Koordinir Seragam Siswa
Koordinator Relawan Demokrasi, Abdul Waris mengatakan para relawan itu bekerja selama empat bulan terhitung sejak Januari hingga April lalu. Selama menjadi relawan, mereka mendapat bayaran sebesar Rp 350 ribu setiap bulannya. Honor itu sudah dibayar kepada para relawan. “Yang belum dibayar uang transportasi dan uang alat tulis kantor,” katanya. Dikatakan, mereka menggelar acara sosialisasi Pileg menggunakan dana hasil urunan dari sesama relawan. Tetapi hingga selesainya penyelenggaraan Pileg dana tersebut
tidak kunjung diganti. Jumlah utang sekretariat KPU setempat mencapai Rp 49 juta. Rinciannya, uang transportasi Rp 44 juta dan dana ATK sebesar Rp 5 juta. Abd Waris menjelaskan, dana transport sebesar Rp 44 juta itu merupakan dana transport untuk 25 relawan itu. Masing-masing relawan memperoleh jatah sebesar Rp 1.760.000. “Tugas kami sudah selesai, bahkan hasil anggota DPR terpilih di berbagai tingkatan sudah ditetapkan, tapi hak kami belum ada kejelasan,” katanya. Menanggapi hal itu Sekretaris KPU Pamekasan, Ahmad Hermanto Eka Waryudi mengatakan pihaknya bukan tidak mau membayar uang transportasi dan ATK yang diminta oleh relawan itu, tetapi pembayaran tersebut terkendala adanya pergantian komisioner KPU wilayah itu. Ia memastikan akan membayar semua tunggakan tersebut dalam beberapa hari kedepan. “Bukan tidak mau bayar, tetap kami penuhi, tetapi karena ada pergantian anggota KPU ini, sehingga harus menunggu,” katanya. =A. FAUZI M
Pembelian Bisa Ditangani Koperasi dengan Syarat Tertentu PAMEKASAN - Sekolah dilarang mengkoordinir pembelian seragam sekolah untuk siswa baru. Apalagi melarang siswa membeli seragam sendiri. Kecuali mendapat kesepakatan antara sekolah dengan wali murid. Sekalipun pada akhirnya terjalin kesepakatan antara sekolah dengan wali murid, maka yang mengkoordinir pembelian seragam itu bukan atas nama sekolah, melainkan koperasi sekolah. Ada beberapa persyaratan yang harus dijalani oleh koperasi sekolah apabila mengkoordinir pembelian seragam siswa baru. Di antaranya, harga seragam tersebut harus lebih murah dibandingkan dengan harga seragam di pasaran, termasuk kualitas kain seragam juga lebih baik atau minimal sama dengan harga standar seragam di pasaran. Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Disdik Pamekasan Moh Tarsun mengaku tidak pernah menginstruksikan sekolah untuk mengkoordinir pembelian seragam siswa. Tidak pernah mewajibkan siswa membeli seragam ke sekolah. Siswa
baru diberikan kebebasan untuk memilih dan membeli seragam sendiri. Hanya saja apabila dikoordinir koperasi sekolah dianggap mempermudah, meringankan, dan menyamakan kualitas seragam, sekolah bisa melakukan hal tersebut. Dengan ketentuan tidak memberatkan siswa baru. Sejak awal Disdik bersama sekolah akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa. Termasuk pelayanan fasilitas kepada siswa, juga harus maksimal dan dipastikan tidak ada diskriminasi. Disdik juga tidak akan mengeluarkan regulasi pembelian seragam siswa baru. ”Regulasi seragam
belum penting dikeluarkan, karena kami berfikir kalau siswa diwajibkan membeli seragam ke sekolah, sementara kualitasnya sangat rendah, percuma kami mengeluarkan regulasi,” ungkapnya. Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini mengapresiasi Disdik setempat yang memberikan kebebasan kepada siswa baru, untuk membeli seragam sekolah. Tetapi sekolah harus memberikan standar contoh seragam yang sesuai dengan ketentuan sekolah. Sehingga sekalipun siswa membeli dan memotong sendiri baju sekolahnya, semuanya tetap sama dengan ketentuan sekolah. Ia juga mendukung Disdik apabila sekolah mau mengkoordinir pembelian seragam siswa, harus mendapat persetujuan wali murid. Kualitas dan harga seragam harus bersaing. ”Kalau memungkinkan harganya lebih ringan dibanding harga pasaran,” kata Politisi PKB ini. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
Sebanyak 25 orang Relawan Demokrasi penyelenggaraan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, mendatangi Kantor KPU Pamekasan yang terletak di Jl Brawijaya, Senin (7/7) kemarin.
Pamekasan
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014|NO. 0397|TAHUN III
I
Sidang Raskin di Ujung Tanduk Putusan atas Terdakwa Direncanakan Hari Kamis PAMEKASAN – Persidangan kasus penggelapan beras masyarakat miskin (raskin) di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, dengan terdakwa Kepala Desa (Kades) nonaktif Mustahep, akan berakhir pekan ini. Persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya ini memakan waktu sekitar lima bulan sejak akhir Februari lalu. Persidangan tersebut memakan waktu cukup panjang, karena banyak saksi yang harus dihadirkan. Seperti dari masyarakat dan perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Larangan Slampar.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan, Samiaji Zakaria menyatakan seluruh agenda persidangan sudah selesai sehingga sidang pada Kamis (10/7) mendatang agendanya adalah pembacaan putusan oleh Majelis Hakim. “Perkembangan sidang kasus raskin di Desa Larangan Slam-
par sudah memasuki babak akhir. Kamis nanti sudah sidang pembacaan putusan terhadap terdakwa,” katanya. Selain warga setempat yang melaporkan kasus tersebut, akhir dari sidang perkara ini juga ditunggu oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dari Kepolisian Resor Pamekasan. Masih ada orang lain yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik Tipikor Polres saat menangani kasus ini menetapkan dua tersangka, yaitu Mustahep dan Ahmad Yani. Namunp, Ahmad Yani bebas demi hukum setelah melebihi masa penahanannya.
TIPIKOR
Sedang penyidik belum mempunyai cukup bukti untuk menyeret yang bersangkutan. Pada waktu itu, tanda tangan berita acara serah terima (BAST) Raskin Desa Larangan Slampar tidak diakui oleh Mustahep, sehingga untuk menjerat Ahmad Yani penyidik terpaksa menunggu akhir persidangan dari PN Tipikor Surabaya. Dengan harapan terdapat bukti dan keterangan saksi yang membongkar keterlibatan tersangka Ahmad Yani. Sekadar mengingatkan, Ahmad Yani merupakan Korlap Bulog dalam pendistribusian Raskin di Desa Larangan Slampar. Masalah ini masuk ranah
BPKP Jadi Saksi di Persidangan Adhoc PAMEKASAN – Sidang lanjutan para terdakwa kasus tindak pidana korupsi (tipikor) pengadaan buku untuk sekolah menengah (adhoc) di Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan akan digelar hari ini (8/7). Agenda sidang masih tahap pembuktian dengan menghadirkan saksi-saksi. Pada sidang lanjutan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan menghadirkan sejumlah kepala sekolah juga pihak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur. Untuk menguatkan dakwaan JPU terkait kerugian negara. Dalam dakwaan JPU, hasil audit BPKP, negara dirugikan seluruh anggaran pengadaan (total lose) sebesar Rp 1,9 miliar. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pamekasan, Samiaji Zakaria mengatakan pemeriksaan saksi itu untuk persidangan dua terdakwa, yakni Mantan Kadisdik Pamekasan, Ahmad Hidayat dan Salman Alfarisi dari rekanan. Persidangan untuk kedua terdakwa dalam beberapa pekan ke depan adalah proses masih seputar pemeriksaan saksi-saksi. “Dalam persidangan untuk
kedua terdakwa sebelumnya juga seputar menggali keterangan sejumlah saksi, dan pekan ini masih sama, tapi akan ditambah keterangan dari BPKP,” katanya. Ditambahkan oleh Samiaji, untuk menggali keterangan tentang teknis pembagian buku, bentuk buku dan proses pengadaannya kepada sejumlah lembaga pendidikan pada tahun 2008 lalu, diperlukan keterangan dari unsur kepala sekolah penerima bantuan tersebut. Termasuk memastikan bahwa seberapa banyak buku yang didapat oleh sekolah yang bersangkutan. “Untuk mengetahui bagaimana teknis penyaluran bantuan buku itu, besok (hari ini) saksi dari pihak sekolah yang akan diperiksa,” ungkapnya. Lanjut Samiaji, kasus ini mencuat setelah salah satu LSM di Pamekasan melaporkan kasus tersebut pada 2010. Bermula dari dugaan penyelewengan anggaran sarana dan prasarana infrastruktur tahun 2008 atau biasa disebut dana adhoc, yang seharusnya penyaluran anggaran itu disesuaikan dengan peraturan menteri keuangan (Permenkeu) Nomor 81/ PMK/07/2008. Yaitu diserahkan dalam bentuk swakelola. Kenyataannya bantuan tersebut disalurkan dengan cara dibelikan buku.
Kejanggalan terjadi karena buku-buku yang diberikan tidak sesuai spek. Selain kualitas kertas jelek (tak layak jual), materi yang disajikan bukan materi sekolah menengah (SMP/SMA). “Isi materi buku-buku dalam pengadaannya itu ternyata standar SD. Sehingga bukubuku itu tidak bisa digunakan oleh sekolah yang mendapatkan bantuan,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
hukum setelah dilaporkan oleh sejumlah warga desa setempat ke Polres setempat. Dalam tiga tahun warga hanya mendapat 3 kali distribusi raskin. Bahkan jumlah yang seharusnya 15 kilo per RTS (Rumah Tangga Sasaran) hanya dibagikan sebanyak 5 kilogram saja. Sementara di sisi lain, Pemkab Pamekasan melalui Kepala Bapemas Pemdes Masrukin belum bisa memastikan status Kades Mustahep di desa itu. Sebab untuk memastikan dilakukan penggantian dan tidak, harus menunggu hasil putusan hukum tetap (inkrah) dari pengadilan. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
Sumenep KORAN J KORAN MADURA
Sampang
SELASA 8 JULI 2014 No. 0397 | TAHUN III
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
MADURA
KECELAKAAN MAUT
Kapolres: Tersangka Bukan Sopir Truk Elpiji SAMPANG – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sampang AKBP Imran Edwin Siregar menyatakan, kecelakaan di Jalan Raya Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, karena kelalaian pengendara mobil pikap nopol M 9345 GB, bukan pengendara truk elpiji kosong nopol M 8940 UG. “Sebenarnya tersangka ini mobil pikap yang membawa enam orang penumpang, bukan sopir truk elpiji,” tegasnya, Senin (7/7). Pikap dikendarai Kurdiyanto (37), warga Desa Perreng Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Sedangkan truk elpiji dikendari Meriryanto Prasetyo (43) warga Desa Pangeranan Kabupaten Bangkalan. Hal itu berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pasalnya, kendaraan pikap oleng ke kanan dan masuk ke jalur berlawanan. Dalam kecelakaan Minggu (6/7) sekitar pukul 05.00 Wib itu, enam orang tewas terbakar dan empat orang luka-luka. “Jadi kendaraan pikap itu berada di jalur kanan, bukan pada jalurnya sendiri yakni di kiri, sehingga kecelakaan tak bisa dihindarkan karena kendaraan truk elpiji dengan pikap sudah dekat,” katanya. Pikap melaju dari arah Pamekasan sementara truk melaju dari arah Bangkalan. Ditambahkan Imran, pihaknya akan terus melakukan tindakan tegas terhadap pengendara mobil
pikap yang membawa penumpang. Itu dilakukan, mengantisipasi kendaraan bak terbuka yang sudah jelas-jelas menyalahi aturan yang ada. Kepolisian Sampang sudah memberikan imbuan kepada sejumlah pengendara untuk terus berhati-hati dalam berkendara. Terlebih lagi, terhadap kendaraan pikap terbuka yang membawa penumpang. “Kita jauh-jauh hari sudah menindak tegas dan mengimbau, supaya tidak menjadi tradisi masyarakat mobil pikap membawa penumpang, padahal kendaraan itu khusus muatan barang,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK
KAPOLRES SAMPANG AKBP Imran Edwin Siregar (kiri)
J
Hasil Hitung Ulang Belum Diketahui Sampang – Hasil hitung ulang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, hingga Senin (7/7) belum diketahui. Minggu (06/7), KPU melakukan hitung ulang di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Syamsul Arifin Kelurahan Polagan Kec/ Kota Sampang. KPU masih akan menyampaikan hasil hitung ulang untuk Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Kec Kedungdung, Tambelangan, Jrengik, dan Sreseh tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Prinsipnya apa pun hasil di lapangan saat proses penghitungan suara, kami masih akan memutuskan setelah ada ketetapan dari MK,” ucap Ketua KPU Sampang Syamsul Mu’arif. Syamsul menuturkan, KPU daerah tidak bisa mengambil kebijakan untuk membeberkan hasil penghitungan suara, disebabkan karena KPU hanya penyelenggara untuk melaksanakan putusan MK nomor 01-01-16/PHPU-DPR-DPRD/
XII/2014. “Kami hanya melaksanakan putusan MK. Perkara teknisnya kita ajukan ke MK, apalagi kami hanya penyelenggara, nanti perolehannya kita tunggu saja,” jelasnya. Hitung ulang dilakukan di 136 tempat pemungutan suara (TPS) di 9 desa di Kecamatan Kedungdung. Kepada MK, KPU juga akan melaporkan kotak suara yang tidak bersegel yang dikeluhkan saksi partai. “Kami juga
akan menyampaikan kepada MK masalah kotak suara tidak tersegel saat akan dilakukan proses penghitungan ulang,” imbuhnya. Sebelumnya, proses penghitungan suara ulang diwarnai ketegangan dari salah satu saksi partai politik (parpol) dan PPS. Sebab, kotak suara diketahui tidak tersegel. Sejumlah saksi parpol dan PPS sempat menolak dilakukannya perhitungan ulang. =RYAN HARIYANTO/MK
SEREMONIAL
KPU Distribusikan Logistik Serentak ke 14 Kecamatan SAMPANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang mendistribusikan logistik Pilpres 2014 secara serentak ke 14 kecamatan, Senin (7/7). Pelepasan distribusi kebutuhan pemilu presiden itu dihadiri dan dipantau langsung oleh jajaran Forpimda (forum pimpinan daerah) Sampang. Divisi Logistik dan Perencanaan KPU Sampang Abdul Aziz Agus Priyanto menjelaskan, sedikitnya 3.766 kotak surat suara telah dikirimkan secara serentak ke 1.883 TPS (tempat pemungutan suara) yang ada di seluruh PPK Kabupaten Sampang. Menurutnya, pengiriman logistik itu menggunakan 16 truk sewaan. Setiap truk di-
alokasikan memuat 120 kotak surat suara dengan dua kali angkut. “Proses distribusi (logistik Pilpres2014) sempat tertunda karena adanya proses hitung ulang kemaren (6/7). Akan tetapi hari ini (7/7) kita akan tuntaskan pengiriman logistik di 14 kecamatan yang ada di Sampang,” jelasnya kepada Koran Madura, Senin (7/7). Azis juga menjelaskan, satu kecamatan rata-rata menggunakan satu truk bermuatan padat dan diberangkatkan secara simbolis oleh jajaran forpimda dengan dikawal ketat oleh Patwal Polsek masing-masisng. Selain itu, pengiriman semua perlengkapan logistik juga di-
mohammad muhlis/ koran madura
PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK: Komisioner KPU sedang mengecek logistik Pilpres 2014 sebelum dikirim ke daerah Kepulauan Mandangin, Senin (7/7).
kawal masing-masing oleh dua anggota dari satuan TNI, Polri, dan satu dari PPK. Sementara itu, lanjut Azis, pengiriman logistik pilpres itu diperioritaskan ke daerah kepulauan karena untuk mengantisipasi datangnya cuaca buruk. Distribusi ke Pulau Mandangin dipastikan aman karena jarak tempuhnya sangat dekat yaitu sekitar 45 menit perjalanan laut. “Di Pulau Mandangin, jumlah pemilih sebanyak 11.198 orang dengan 27 TPS dan sebanyak 54 kotak surat suara yang dikirim ke sana (Mandangin), dan Alhamdulillah saat ini kotak suara telah sampai semua,” ujarnya. =ADVERTORIAL/MOHAMMAD MUHLIS
Sampang
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
K
mohammad muhlis/ koran madura
KETAT. Proses pengamanan dan pengawalan logistik Pilpres 2014 ke Pulau Mandangin Kabupaten Sampang dijaga ketat oleh pihak Kapolres Sampang, Senin (7/7). Jumlah penduduk di pulau itu sekitar 18 ribu orang lebih dengan jumlah pemilih sebanyak 11.198 orang dan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 27 TPS. Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar mengutus sembilan Personel untuk melakukan pengamanan di kepulauan tersebut.
Baliho Capres Masih Bertebaran Sampang – Ketua Panwaslu Sampang Novita Andiyani mengakui, hingga memasuki hari tenang pemilu presiden, masih ditemukan alat peraga kampanye (APK) di sejumlah titik di Kota Sampang. Novita meminta tim pemenangan masingmasing pasangan calon presiden dan wakil presiden menurunkan APK. “Tadi pagi kami telah mengirim surat kepada masing-masing tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden di Sampang agar menurunkan semua alat peraga kampanye yang masih terpajang,” kata Ketua Panwaslu Sampang Novita Andiyani, Senin (7/7) malam. Seharusnya, semua alat peraga kampanye sudah ditertibkan sejak hari pertama masa tenang, dan tidak ada lagi alat peraga kampanye yang terpajang di ruang publik. Ia menuturkan, pada tanggal 5 Juli 2014, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan semua perwakilan tim pemenangan masing-masing pasangan calon membahas penertiban alat peraga kampanye pada masa tenang. Kala itu Panwaslu Sampang telah menyampaikan imbauan secara lisan, agar tim menurunkan sendiri alat peraga kampanye yang mereka pajang di sejumlah
PENERTIBAN APK. Ketua Panwaslu Sampang Novita Andriyani meminta semua tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menurunkan semua alat peraga kampanye (APK) yang masih terpajang. titik di Kabupaten Pamekasan. “Tapi rupanya imbauan yang kami sampaikan waktu itu tidak diindahakan, sehingga pada hari
kedua masa tenang ini masih banyak alat peraga kampanye yang terpajang. Makanya hari ini kami menindaklanjutinya dengan mengirim surat,” katanya. Jika, hingga Selasa (8/7) tim tetap tidak menurunkan alat peraga kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mereka pasang, maka Panwaslu Sampang akan melakukan penurunan paksa. Jumlah calon pemilih pada Pilpres 2014 di Kabupaten Sampang sebanyak 805.459 orang bertambah sebanyak 9.639 calon pemilih dibandingkan pemilu legislatif 9 April 2014 yang hanya 789.731 orang. Meski jumlah calon pemilih bertambah, akan tetapi jumlah tempat pemungutan suara pada pilpres 9 Juli 2014 ini justru berkurang. Pada Pemilu Legislatif 9 April 2014, jumlah TPS di Kabupaten Sampang yang tersebar di 186 desa/kelurahan sebanyak 2.582 TPS. Pada pilpres kali ini hanya sebanyak 1.883 TPS. Pemilu presiden 9 Juli 2014 ini diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, yakni pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. =ABD AZIZ/ANT
PERLINDUNGAN KONSUMEN
Pemerintah Harus Pastikan Keamanan Makanan-Minuman SAMPANG – Menjelang Lebaran, penyalahgunaan bahan kimia pada produk makanan dan minuman (mamin) biasanya marak. Sementara pemerintah hingga saat ini belum melakukan sidak ke pasar untuk memastikan keamanan makanan dan miniman layak untuk dikonsumsi. Aktivis Sampang Khalilur Rahman mengatakan, kabarnya, di pasaran marak makanan dan minuman tak layak konsumsi masih diperjualbelikan. Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) diminta lebih aktif mengontrol perkembangan dan peredaran mamin. ”Dinkes dan Disperindagtam ataupun dinas lainnya untuk turun ke sejumlah pasar, entah bagi yang berjualan mamin maupun jenis makanan lainnya, karena banyak informasi terkait makanan yang beredar di pasaran menggunakan bahan kimia berbahaya,” ujarnya, Senin (7/7). Pemkab didesak tidak hanya diam dan duduk manis di kantornya saja, minimalnya sidak ke sejumlah pasar ataupun toko yang menyediakan produk makanan agar nanti bisa dipastikan makanan yang ada di Kabupaten Sampang termasuk katagori aman. “Nantinya bukan hanya
bahan kimia saja yang dilakukan pengontrolan, melainkan juga produk-produk makanan yang sudah dalam keadaan kadaluarsa,” pintanya. Kepala Disperindagtam Sampang Misdi melalui Kasi Penyelamatan dan Perlindungan Konsumen Satuli mengatakan sudah mengagendakan terkait adanya sidak tersebut. ”Kita dengan dengan tim lainnya memang sudah merencanakan memantau terkait kualitas produk makanan, terutama pada tanggal pengeluarannya,” ucapnya. Sementara Kepala Dinkes Sampang Firman Pria Abadi menyampaikan, jika persoalan Sidak ataupun pengecekan terhadap mamin maupun daging sudah terjadwal di dinasnya. ”Sudah diagendakan, nanti ada jadwal sidak. Jadi tunggu saja perkembangannya karena kita akan infokan terkait perkembangannya,” ucapnya. Diakui Firman terkait adanya maraknya informasi mamim maupun daging yang menggunakan zat pewarna pakaian. Menurutnya, hal itu juga menjadi perhatian dari Dinkes. ”Tentu kita akan perhatikan, dan nanti ada tim yang akan turun untuk memastikan kebenaran informasi itu,” janjinya. =MOHAMMAD MUHLIS/MK
L
Sampang
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
mohammad muhlis/ koran madura
LPG MELON. Salah satu pangkalan LPG yang berada di Jl Teuku Umar Kota Sampang saat melakukan aktivitas penjualan, Senin (7/7).
Permintaan Elpiji Diprediksi Naik Disperindagtam: Persediaan LPG Jenis Melon Masih Aman SAMPANG- Persediaan gas elpiji 3 kilogram (kg) atau yang dikenal elpiji melon diperkirakan akan laris manis pada pertengahan bulan puasa sampai Lebaran tiba. Namun, saat ini masih stabil. Badrut, salah satu pemilik pangkalan elpiji di Jl Teuku Umar menuturkan, persediaan elpiji jenis 3 kg masih stabil, namun tidak menutup kemungkinan akan mengalami penipisan persediaan pada pertengahan Ramadan hingga menjelang Lebaran nanti. Berdasarkan pengalaman, lonjakan permintaan elpiji melon laris diserbu oleh pembeli ketika menjelang Lebaran.
“Saat ini persediaan elpiji masih stabil, akan tetapi biasanya ketika H-10 Lebaran elpiji di pangkalan toko saya laris diserbu pembeli hingga stok persediaan habis. Kalau kiriman tentu setiap hari kecuali hari libur, jadi meski ada peningkatan pembelian kita masih bisa melayani,” ujarnya kepada Koran Madura, Senin (7/7). Dalam satu kali kiriman
sekitar 560 biji LPG, namun jika ada peningkatan pembelian maka dipastikan akan menambah stok hingga dua kali dalam seharinya. ”Setiap hari kita biasa mendapat kiriman dari agen, tentu kalau bulan puasa ini, terutama menjelang Lebaran bisa dipastikan akan menambah pengiriman,” tuturnya. Kasi Pengadaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian, Perdaganggan dan Pertambangan (Disperindagtam) Sampang, Busar Wibisono memastikan jika persedian LPG di sejumlah pangkalan maupun agen masih bisa terbilang normal. ”Sampai saat ini ketika
Saat ini persediaan elpiji masih stabil, akan tetapi biasanya ketika H-10 Lebaran elpiji di pangkalan toko saya laris diserbu pembeli hingga stok persediaan habis.
Badrut
Pemilik Pangkalan Elpiji
kita pantau masih relatif normal, jadi sementara persediaan LPG jenis melon masih amanaman saja,”ujarnya. Namun Busar tidak mengelak jika nantinya akan terjadi peningkatan permintaan terhadap elpiji jenis melon. Sebab, menurutnya, kemungkinan peningkatan permintaan tersebut karena mengaca pada tahun sebelumnya. ”Kalau peningkatan permintaan tentu dimungkinkan akan terjadi. Akan tetapi yang menjadi perhatian kita terkait harga, yang nantinya dimungkinkan ada perbedaan harga,” singkatnya. =MOHAMMAD MUHLIS/MK
KORAN Bangkalan MADURA
Bangkalan
Bangkalan M M
KORAN MADURA SELASA 8 JULI 2014
SELASA 2014| |TAHUN No. 0397 |IIITAHUN III No.8 JULI 0397
Polisi Jalan di Tempat Pelaku Pencabulan Dibiarkan Menghirup Udara Segar BANGKALAN - Jajaran reserse kriminal (Reskrim) Polres Bangkalan terus memburu pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur di Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku, namun belum berhasil menangkapnya. Bahkan, polisi pernah melakukan penggerebekan ke rumah pelaku. Sayangnya, saat digerebek rumah pelaku dalam keadaan kosong. Pelaku sudah kabur sebelum petugas datang ke lokasi. Tidak hanya sekali dalam melakukan penggerebekan, melainkan sudah dua kali proses pencarian. Namun, selama itu tidak ada hasil yang diperoleh. Pantas kiranya apabila dikatakan petugas sejauh ini masih tak ubahnya berjalan di tempat. Menangkap pelaku pencabulan saja, yang identitasnya sudah dikantongi, ternyata masih tidak mampu. Bagaimana menangani kasus yang lebih besar, tentu butuh waktu yang diulur-ulur lebih lama lagi. Sampai detik ini, keberadaan pelaku pencabulan terus dilacak oleh aparat keamanan. Jika sudah diketahui keberadaannya, maka polisi akan langsung melakukan penangkapan untuk yang keberapa kalinya. "Masih belum (ditangkap). Kita sudah koordinasikan dengan teman-teman polsek untuk upaya cari terlapor. Kami mengingatkan secepatnya ditangkap," ucap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo, saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2014). Menurut Andi, pihaknya sudah membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Sesuai dengan laporan, ada dua
korban yang melaporkan pelaku yang sama. Sehingga bila pelaku ditangkap nanti, bisa dijerat dengan pasal pencabulan. "Kami meminta peran serta dari masyarakat dalam membantu polisi untuk mencari keberadaan pelaku. Jika ada masyarakat yang tahu, supaya melapor pada kami. Nanti akan kita tangkap," ucapnya. Menurut Andi, asal informasinya lengkap, misal berada di suatu pondok. Apa nama pondoknya dan alamatnya di mana. Supaya dalam melakukan penangkapan pada terlapor tidak ada kesulitan yang mengganggu petugas. "Kami berharap dalam waktu dekat terlapor bisa ditangkap. Kemudian bisa segera diproses," tutur Andi. Seperti diketahui, Sabtu (5/7) kemarin para orang tua korban pencabulan yang diduga dilakukan SH mendatangi polres Bangkalan. Mereka mendesak supaya pelaku segera ditangkap. Kemudian dihukum setimpal dengan perbuatannya. Ada dua orang bocah yang melaporkan kasus dugaan pencabulan pada polres. Sedangkan yang terlapor orangnya sama yakni berinisial SH, yang hingga kini masih diburu oleh polres Bangkalan. = SYAIFUL ISLAM/RAH
DISTRIBUSI. Ratusan kotak suara yang siap dikirim ke masing-masing PPK wilayah Bangkalan.
doni heriyanto/koran madura
LOGISTIK
Giliran Kotak Suara Dikirim ke PPK BANGKALAN – Setelah mengirimkan bilik suara sehari sebelumnya, kini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangkalan mendistribusikan logistik kotak suara ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 18 Kecamatan wilayah setempat. Ditargetkan semua logistik sudah rampung didistribusikan pada tahap kedua ini. "Kalau sehari sebelumnya pendistribusian bilik suara, sekarang ini kotak suara. Satu kotak terbuat dari bahan kardus yang diisi alat tulis kantor, dan satu kota suara terbuat dari alumunium yang terisi surat suara dan formulir," jelas Komisioner KPUD Bangkalan, Syaiful Ismail, SH. Menurutnya, logistik berupa kotak suara ini dikirim menggunakan 20 armada truck yang dikawal langsung oleh jajaran Polsek masing-
Syaiful Ismail, SH
Komisioner KPUD Bangkalan masing kecamatan. Sedangkan jumlah kotak suara yang didistribusikan sebanyak 5098. Kemudian, satu hari menjelang pelaksanaan Pilpres ribuan logistik tersebut dikirim ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). "Ke masing-masing PPK dulu, baru H-1 semua logistik
dikirim ke setiap TPS. Tentunya, dengan pengawalan petugas kepolisian untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, terutama terjadinya rawan kecurangan," ungkapnya. Semua logistik yang disitribusikan sambung Syaiful, sudah sesuai dengan kebutuhan TPS. Sejumlah kerusakan sudah tergantikan sebelumnya. Distribusi logistik memang sengaja dilakukan dengan waktu yang mepet untuk menjaga keamanan kotak dan surat suara, biar tidak terlalu lama berada di PPK. Sementara itu, pemilihan presiden 2014 di Kabupaten Bangkalan akan digelar di 2.549 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan delapan kelurahan di 18 kecamatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 963.034 jiwa. = DONI HERIYANTO/RAH
DEMOKRASI
Masyarakat Harus Cerdas Menentukan Pilihan BANGKALAN - Jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang, masyarakat diminta cerdas dalam menentukan pilihan. Setidaknya dapat memilih calon yang mampu memberikan pendidikan politik, bukan sekadar melihat alat peraga kampanye yang dinilai mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas dirinya. Terlebih tidak terpengaruh oleh isu-isu provokatif tentang dua calon yang
maju saat ini. Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, M. Syafii mengatakan masyarakat hendaknya memanfaatkan dengan benar momen lima tahunan ini. Sebab menentukan pilihan yang tepat erat kaitannya dengan nasib lima tahun kedepan. Bagi para pendukung tidak menjadikan pemilu sebagai ajang berlomba-lomba untuk saling menghujat. Saling
menghujat justru melahirkan demokrasi yang tidak sehat. "Ini kesempatan menentukan nasib ke depan. Jadi jangan sampai salah milih. Pilih sesuai dengan keyakinan dan melihat pada rekam jejak para calon," jelasnya. Sebagai bentuk parameter awal, dapat dilihat sejauh mana calon presiden melalui tim suksesnya memberikan pendidikan politik selama ini. Bukan justru menyebar isu kampanye hitam mengenai
salah satu calon. Sebab dari sanalah dapat lihat kualitas para calon dengan tidak mencoba melakukan tindakan provokatif dalam bentuk apa pun. “Masyarakat juga harus melihat latar belakang para calon. Jangan sampai memilih karena mendapatkan intervensi dari pihak mana pun. Namun, murni sebagai wujud dari kebebasan dalam memilih,� ujar dosen Fakultas Hukum UTM ini. Syafii menambahkan
masyarakat harus mampu meningkatkan kemampuan pemahaman terhadap esensi dalam berdemokrasi. Sehingga tidak salah dalam memilih. Pastinya calon terpilih nanti yang akan menjadi pucuk pimpinan dan penentu dari segala kebijakan. Apabila salah memilih akan sangat berdampak pada kehidupan mendatang. "Pemilih cerdas menghasil pilihan yang berkualitas," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH
N
Bangkalan
KORAN MADURA
SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUN III
Panwas Masih Butuh Relawan Konang Jadi Titik Paling Rawan BANGKALAN - Jelang pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bangkalan merekrut para relawan untuk mengintensifkan pengawasan. Sehingga pelaksanaan pilpres nanti berlangsung jujur dan adil (jurdil), tanpa diwarnai adanya pelanggaran. Jumlah relawan untuk pengawasan yang direkrut oleh panwaslu sebanyak 281 orang. Angka ini sama dengan jumlah desa yang ada di kota Salak. Para relawan ini akan disebar pada masing-masing desa untuk mendampingi panitia pengawas lapangan (PPL). Maka jumlah pengawas yang ada di tingkat desa ada dua orang. Dengan bertambahnya jumlah
pengawas di lapangan menjadi dua orang itu, diharapkan bisa memaksimalkan fungsi pengawasan panwaslu di lapangan dalam pesta demokrasi ini. Kemudian para oknum tertentu yang akan melakukan pelanggaran tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan niat jahatnya. Sebab pengawasan dari panwaslu sangat ketat dan ber-
Siti Zahra Ira
Ketua Panwaslu Bangkalan lapis. Sehingga para oknum yang ingin melakukan kecurangan berpikir ulang. Ketua Panwaslu Kabupaten
Bangkalan, Siti Zahra Ira menyatakan dalam melakukan pengawasan tidak hanya melibatkan PPL dan Panwascam. Melainkan juga telah merekrut para relawan untuk pengawasan di desa. "Untuk jumlah relawan yang dilibatkan sebanyak 281 orang. Mereka akan disebar di masingmasing desa yang ada di sini. Kemudian rumahnya yang agak jauh dengan anggota PPL, supaya dalam melakukan pengawasan bisa maksimal," ucapnya. Ia menjelaskan para relawan akan berkoordinasi dengan PPL dalam melaksanakan tugas. Relawan ini hanya bekerja sehari, yakni saat pencoblosan dan penghitungan suara nanti. Para relawan juga sudah dibekali aturan main dalam pilpres.
Sedangkan daerah yang dianggap rawan konflik ada 5 kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan dalam pilpres nanti. Salah satu daerah yang rawan adalah kecamatan Konang. Dalam penentuan titik rawan berdasarkan pileg kemarin. Para tim pemenangan dan relawan dari masing-masing pasangan calon supaya mematuhi aturan yang ada. Mereka tidak boleh melanggar aturan yang menjadi ketetapan. "Karena di daerah tersebut sampai digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sementara sisanya kami tidak bisa menyebutkannya. Kami akan lebih intensifkan pengawasan pada 5 kecamatan itu. Tapi, daerah lain juga akan diawasi," paparnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH
CIPTA KONDISI
Pengamanan Pilpres Makin Diperkuat
doni heriyanto/koran madura
DITERTIBKAN. Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan capres Prabowo-Hatta saat diturunkan Panwaslu Bangkalan.
PILPRES
Panwas Turunkan Paksa APK BANGKALAN - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bangkalan menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang masih saja terpasang rapi di sejumlah titik di wilayah kota setempat. Penurunan secara paksa tersebut dilakukan, karena telah memasuki masa tenang menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang akan digelar 9 Juli mendatang. "Kami sudah memberikan imbauan agar masing-masing tim sukses para calon menurunkan APK paling lambat Sabtu, (5/7) pukul 18.00 WIB. Berhubung belum juga diturunkan, maka ya terpaksa kami harus tertibkan,"
ucap Ketua Panwaslu Kabupaten Bangkalan, Siti Zahra Ira kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, Panwas telah memberikan toleran kepada masing-masing tim sukses. Seharusnya APK tersebut sudah ditertibkan sejak berakhirnya masa kampanye 4 Juli lalu. Namun toleransi itu tidak dihiraukan oleh masing-masing tim pemenangan para calon presiden tersebut. Terbukti APK milik kedua peserta pilpres masih banyak ditemukan di sudut-sudut kota. Bahkan hingga di akses Suramadu. "Kami turunkan semua karena memang sudah melanggar aturan. Sekarang sudah memasuki masa tenang, jadi harus bebas dari berbagai macam atribut kampanye,"
paparnya. Lebih jauh Ira menjelaskan di masa tenang ini semua APK harus ditertibkan, mulai dari tingkat kota hingga kecamatan, bahkan di desa sekalipun. Untuk wilayah kecamatan pihaknya sudah mengintruksikan Panwascam agar menertibkan APK maupun atribut dalam bentuk apa pun yang masih terpasang di sejumlah tempat. Terlebih bagi APK yang terpasang di tempat-tempat terlarang. "APK yang sudah diturunkan akan disimpan di Kantor Panwaslu Kabupaten Bangkalan untuk dijadikan barang bukti. Kalau mau diambil silahkan, asalkan membawa bukti kepemilikan," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH
BANGKALAN - Untuk mengamankan pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres) yang akan berlangsung pada 9 Juli 2014 mendatang, polres Bangkalan mendatangkan 1 kompi Brimob dari polda Jawa Timur (Jatim). Brimob tersebut akan ditempatkan di kawasan kota untuk penjagaan. Ketika ada kericuhan atau ada gelagat yang berpotensi pada kericuhan, maka anggota brimob yang berjumlah 100 itu akan digeser ke lokasi. Supaya kericuhan dapat diredam, sehingga pelaksanaan pilpres bakal lancar. Tidak hanya dibantu dengan anggota Brimob dari Polda Jatim, namun polres Bangkalan juga dibantu oleh anggota Sabara. Mereka akan disebar pada sejumlah titik yang dianggap rawan, yang sebelumnya sudah dipetakan. Kabag Ops Polres Bangkalan, Kompol Abdul Rokhim menyatakan dalam pengamanan pilpres akan melibatkan anggota Brimob. Para anggota Brimob itu merupakan bantuan dari polda Jatim untuk memperlancar pelaksanaan pilpres di sini. "Satu kompi Brimob yang dikirim kesini (Bangkalan) oleh polda Jatim. Mereka nanti akan berada di kota. Baru akan dikirim ke daerah apabila ada sesuatu yang dianggap genting," ucap Rokhim saat dikonfirmasi,
Senin (7/7). Ia menjelaskan selain anggota Brimob, pihaknya juga menurunkan 499 anggota ke TPS. Dengan rinciannya sebanyak 419 merupakan anggota polres Bangkalan. Sementara untuk 80 anggota dari polda Jatim. Polisi sudah melakukan pengamanan pilpres mulai dari tahap demi tahapan. Saat ini polisi mengamankan pendistribusian logistik ke PPK yang dilakukan KPU Bangkalan. Dimana setiap logistik yang dikirim pada PPK akan dikawal kapolsek langsung beserta empat anggotanya. Ini dilakukan supaya dalam pendistribusian logistik tidak ada hambatan. "Pengamanan tidak hanya saat pengiriman saja, tetapi ketika sampai di PPK juga diamankan. Kemudian didistribusikan pada tingkat PPS nanti. Tidak sampai disitu, saat pencoblosan dan penghitungan suara di TPS juga akan dijaga sama anggota," ungkapnya. Ia menambahkan sebelumnya polres bangkalan sudah melakukan simulasi untuk pengamanan pilpres. Dalam simulasi tersebut digambarkan proses tahapan pilpres hingga penghitungan suara di tingkat TPS, PPS, PPK, hingga rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten. = SYAIFUL ISLAM/RAH
KORAN Bangkalan MADURA
Laporan Khusus
Bangkalan OO
KORAN MADURA SELASA 8 JULI 2014
SELASA 2014| |TAHUN No. 0397 |IIITAHUN III No.8 JULI 0397
Infrastruktur Harapan Sederhana Pemudik Lebaran SURABAYA - "Faktor infrastruktur... dan infrastruktur," kata President Director Maspion Group, Alim Markus, ketika ditanya terkait hambatan yang perlu segera diantisipasi pemerintah guna melancarkan arus barang dan penumpang selama Ramadan hingga Lebaran 1435 Hijriah. Pria keturunan Tionghoa yang dikenal dengan slogan khas "cadel", "Cintailah produk-produk Indonesia" itu memiliki harapan mendalam terhadap calon pemimpin Bangsa Indonesia yang akan dipilih pada Pilpres 9 Juli mendatang. Alasannya, sampai sekarang pembangunan ekonomi nasional jika dilihat dari aspek infrastruktur belum 100 persen memadai dan belum menunjang kinerja pengusaha maupun mobilitas masyarakat. Di Jawa Timur, ada beberapa titik kemacetan yang harus dilalui truk bertonase besar dan angkutan berat lainnya ketika menyalurkan berbagai komoditas dari daerah yang satu ke wilayah lainnya. Sebagai contoh kemacetan yang sulit terelakan kerap terjadi di sejumlah ruas jalan antara Surabaya menuju Malang. Khususnya tatkala melintas di Jalan Raya Porong atau wilayah terdampak semburan lumpur Lapindo. Muntahan lumpur bercampur gas yang muncul tahun 2006, lama-kelamaan terus meluas dan menggenangi desa-desa di kawasan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, melahap Jalan Tol Surabaya-Gempol. Terputusnya jalan tol mengakibatkan kemacetan luar biasa yang terjadi setiap hari di Jalan Raya Porong. Padahal, jalan itu merupakan akses utama dari dan menuju Surabaya, setelah tol terputus. Pengaruh lainnya, akses perdagangan terganggu, investasi tersendat dan perekonomian Jawa Timur pun melambat. Sesuai hitungan dosen statistik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kresnayana Yahya, perekonomian Jawa Timur akan terus mengalami kerugian selama semburan lumpur Lapindo tak tertangani dengan baik. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur rata-rata akan berkurang sekitar satu persen per tahun. Kerugian ekonomi akibat lua-
ant/siswowidodo
PERBAIKAN JALUR MUDIK. Alat berat melakukan pengerukan permukaan jalan sebelum ditambal di jalan lingkar Kota Madiun, Jatim, Selasa (24/6). Perbaikan jalan di sejumlah titik tersebut dikebut dan ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan arus mudik, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi pemudik lebaran.
pan lumpur itu terbagi dua, yakni kerugian langsung yang mencapai Rp50 miliar per hari dan kerugian tidak langsung Rp500 miliar per hari. Kontribusi terbesar dari kerugian itu, akibat kendala transportasi yang hingga saat ini tak kunjung teratasi. Walau sudah ada jalan arteri baru, sampai sekarang seluruh kendaraan besar pengangkut barang tetap harus melalui Jalan Raya Porong. Padahal, ruas jalan tersebut masih memiliki potensi risiko cukup tinggi karena minimnya aspek keamanan dan kenyamanan di sana. Di sisi lain, jalur kereta api pada rute serupa yakni SurabayaMalang hingga kini juga masih melalui jalur rel berisiko tinggi. Dampaknya, banyak perusahaan yang membatalkan rencana investasi di Jawa Timur. Sekitar tahun 2012, ada sebuah perusahaan otomotif besar yang akan membangun pabrik di lahan seluas 1.000 hektare di Pasuruan dan membatalkan niat itu karena khawatir terkendala semburan lumpur Lapindo. Pada periode sama, hampir setiap tahun ada 30-40 perusahaan yang membatalkan investasinya di Jawa Timur. Pemerintah juga sudah berupaya mengalihkan angkutan barang untuk kawasan timur dari Pelabuhan Tanjung Perak ke pelabuhan di Probolinggo. Namun, karena kurangnya fasilitas pendukung saat itu membuat tak banyak pengusaha yang bersedia mengirimkan barangnya melalui Pelabuhan Probolinggo. Optimalisasi "Double Track"
Meski permasalahan dari sisi infrastruktur tetap muncul, perlahan-lahan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan sikap sigapnya dengan mengoperasikan Jalan Arteri Porong pada pertengahan Maret 2012. Ketika dibuka Gubernur Jatim Soekarwo pada 15 Maret dua tahun lalu, Arteri Porong sudah menghubungkan Tol Porong dengan Japanan, Pasuruan. Dari solusi itulah, kendaraan berat dan truk yang mengangkut berbagai komoditas baik dengan peti kemas maupun nonpeti-kemas tidak lagi perlu macet di Jalan Raya Porong. Dampak positif langkah pemerintah itu salah satunya, mampu menarik perhatian sejumlah investor terutama dari sektor properti. Di samping itu, sejak dibukanya Arteri Porong manfaat lainnya adalah adanya kenaikan kunjungan wisatawan. Khususnya mereka yang berkunjung ke sentra kulit di Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Walau begitu, sampai sekarang banyak kalangan berharap Jalan Arteri Porong menjadi salah satu upaya jitu untuk mengembalikan perekonomian Jatim yang sempat terpuruk. Infrastruktur itu sekaligus menggantikan posisi Raya Porong yang sudah tak mampu menampung arus kendaraan yang begitu tinggi. Sementara itu, langkah pemerintah menumbuhkan perekonomian Jatim tidak berhenti dengan upaya antisipatif terhadap dampak luapan lumpur Lapindo. Akan tetapi, dengan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional
(Daops) 8, diharapkan dapat meningkatkan trafik pengangkutan barang di wilayah kerjanya melalui jalur kereta api (KA) rel ganda "double track". Solusi itu diyakini tidak hanya menambah kinerja KAI antara awal tahun 2014 hingga 2015, tetapi sekaligus mendukung pengoperasian rel ganda Surabaya Pasar Turi - Jakarta. Tujuan lainnya, ikut menciptakan kelancaran arus barang pada jalur tersebut. Apalagi, KAI memiliki pekerjaan cukup menantang karena pada tahun 2015 diharapkan bisa meningkatkan arus angkutan kereta barang menjadi 1.000 TEU's per hari di setiap stasiun barang. Melalui target ini setidaknya Stasiun Barang Kalimas, Stasiun Barang Benteng, Stasiun Waru, dan Stasiun Babat Lamongan bisa beroperasi maksimal. Oleh sebab itu, pada tahun 2015 perseroan itu berencana mengembangkan tiga stasiun barang lagi antara lain Stasiun Barang Sidotopo, Stasiun Barang Bangil, dan Stasiun Barang Malang Kota Lama. Dengan pengembangan jalur KA rel ganda, secercah harapan masyarakat Jatim bisa segera terwujud mengingat akan ada lebih banyak lagi kontainer yang bisa diangkut. Saat ini, KAI juga sedang mempersiapkan dan segera merealisasikan gerbong serta lokomotif baru. Hal itu menyusul arus bongkar muat di pelabuhan juga terus meningkat sehingga perusahaan itu harus mengimbanginya. Sementara, terkait komoditas yang
dapat diangkut melalui jalur rel ganda seperti BBM, parsel, pupuk, dan semen. Bahkan, KAI Daops 8 juga akan menambah komoditas angkutan baru yakni susu dan beroperasi melalui rute SoloSurabaya. Walau dari sisi angkutan barang sudah dipersiapkan sedemikian rupa, dalam memperlancar angkutan mudik Lebaran 1435 Hijriah perseroan tersebut juga telah memiliki agenda tersendiri. Salah satunya mengangkut sejumlah penumpang yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di berbagai daerah di wilayah kerjanya. Masih dengan memanfaatkan jalur KA rel ganda, Manajer Humas KAI Daops 8, Sumarsono, optimistis dua petak jalur yang belum tersambung akan beroperasi sebelum masa angkutan mudik Lebaran Tahun 2014 tiba. Jarak jalur yang belum tersambung antara Kandangan-Pasar Turi itu mencapai 8,7 kilometer. Penyambungan jalur itu sempat terhambat oleh masalah pembebasan lahan milik warga sekitar yang dibutuhkan untuk pembangunan jalur rel. Akan tetapi, saat ini semua hambatan tersebut sudah dapat diatasi dengan baik dan diharapkan penyambungan jalur itu selesai tepat waktu. Kalau secara nasional, jalur KA rel ganda sepanjang 720 kilometer dari Jakarta-Pasar Turi, Surabaya, memang telah beroperasi secara penuh pada Juni 2014. Rencananya, pada momentum Idul Fitri mendatang ada penambahan KA lebaran Jakarta-Surabaya dengan memanfaatkan jalur KA rel ganda. Untuk itu, kini ada peralihan jalur rel KA tunggal ke jalur KA rel ganda yang dilakukan KAI Daops 8 di sepanjang 60 kilometer antara Babat-Kandangan. Mengenai penambahan kereta api lebaran, Pemerintah Pusat saat ini mempersiapkan sebanyak 32 rangkaian kereta api dengan kapasitas 21.000 penumpang untuk menambah kereta api reguler yang telah ada. Sesuai rencana, penjualan tiket KA Jakarta-Surabaya tersebut dilakukan sejak sebulan sebelum Lebaran 1435 Hijriah. Kelancaran Arus Lebaran Di lain pihak, kesiapan pemerintah untuk memberikan layanan angkutan mudik Lebaran 1435 Hijriah yang lancar dan aman juga diwujudkan oleh PT Jasa Marga Tbk. Hingga muncul wacana adanya pelarangan terhadap angkutan berat berlebih (overload) yang melintas di jalan tol pada awal Juli 2014. = ANT/INDRA S DAN AYU CITRA SR/DIK
KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO
O
8 JULI 2014 SELASA 8 JULI 2014 | No. 0397 | TAHUNSELASA III
MADURA
No. 0397 | TAHUN III
RIEZKA
Jalan Menuju Kesuksesan Setiap invidu ingin sukses. Tapi tidak semua orang menyadari jalan menuju sukses. Padahal siapa sudah mengalami sesuatu dalam hidupnya. Sesuatu yang dialami itu sekecil apa pun sesungguhnya menjadi jalur yang dapat mengantarkan seseorang menuju ke puncak kesuksesan.
S
esuatu yang kecil, memang cenderung disepelekan. Sehingga tidak banyak orang yang menghiraukannya, bahkan mencampakkannya sebagai sesuatu yang tidak berharga. Padahal bila ditekuni, sesuatu yang sepele itu dapat membawanya tercatat sejarah. Realitas kehidupan menampakkan bukti, bahwa sesuatu yang besar berawal dari hal yang kecil. Lihatlah semua orang sukses di masa kini, ternyata mereka melaluinya dari pengalaman yang remeh-remeh di masa lalu. Jika pengalaman yang remeh-remeh itu dicampakkan, tentu mereka tidak akan menjadi
sesukses sekarang. Akan tetapi, karena mereka menekuninya sepenuh hati, pengalaman remeh itu pun mengantarkannya menjadi orang yang sukses. Jadi, semua bisa diwujudkan dengan semangat pantang menyerah pada keadaan yang berusaha membelenggunya menjadi manusia biasa, yang tidak pernah berbeda dengan sesamanya. Ingatlah selalu, tak ada keberhasilan yang diraih dengan cara tiba-tiba. Semua butuh proses. Selama proses itulah semangat perjuangan perlu dilengkapi dengan doa. Perjuangan yang tidak disertai doa, bila mencapai kesuksesan, hanya mengantarkan seseorang pada kesombongan. Sebaliknya, permohonan yang tidak diimbangi dengan perbuatan justru hakikatnya memendam kebodohan. Setidak-tidaknya ini menurut Riezka. Menurutnya, segalanya dapat berpihak ketika dimulai dengan penuh keyakinan bahwa segala
Nama : Riezka Tetala : Sumenep, 9 Juni 1992 : Cendana II Telang, Alamat Kec. Kamal Hobi : Membaca dan Menulis Obsesi : Model Pendidikan : S1 Universitas Trunojoyo Madura Tokoh Idola : RA Kartini
yang kecil jangan diremehkan, bahkan sejatinya perlu dipikirkan agar memiliki kekuatan berlipatlipat untuk menekuninya hingga mencapai kesuksesan. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama masih bisa bernafas, semua bisa dilakukan dalam merubah sesuatu menjadi hal yang berharga. "Yakinlah dengan apa yang kita jalani. Mungkin dari awal kita tidak pernah menyangka akan menjadi sebuah pencapai besar. Namun dengan usaha itu akan menjadi suatu yang nyata," jelasnya. Tidak ada sesuatu yang layak dikhawatirkan dalam hidup ini. Berjalanlah penuh keyakinan. Halangan dan rintangan itu pasti ada. Semua sudah menjadi ketentuan Yang Maha Kuasa. Tinggal bagaimana manusia menyikapinya. Banyak pilihan yang dapat dilalui. Kerisauan hanya menjadikan manusia semakin tenggelam dalam ketidakpercayaan diri dalam hidup. =DONI HERIYANTO/RAH
CHECHE CRYSTAL CANTIKA
Jadikan Hobi sebagai Karier iasanya para remaja menganggap percuma dalam menyalurkan hobinya. Karena dengan menyalurkan hobi itu, identik dengan buang-buang waktu, buang-buang tenaga, bahkan buang-buang uang, dan lain sebagainya. Namun tidak bagi Cheche, karena dengan hobi yang digelutinya selama ini, justru menjadi penunjang kariernya. Anak ketiga dari lima bersaudara ini, mempunyai hobi modelling. Yaitu menjadi model dalam beberapa aksi para fotografer. Hasilnyapun tidak percuma, karena sangat memuaskan. Dia terlihat lihai dan luwes dalam berakting, padahal usianya masih belia. Seolah-olah seorang model profesional, padahal dari pengakuannya, dia tidak pernah belajar atau sekolah khusus untuk
menjadi model foto ini. Apa yang dialaminya terjadi secara alamiah. Dia menceritakan awalnya dia mencintai hobi modelling ini dari sering melihat dan membaca berbagai majalah. Selain itu dia juga sering melihat di acara televisi. Dia semakin semangat dengan hobinya ini setelah kedua orang tuanya merestuinya. Karena itu, setelah lulus SMA nanti, dara imut ini ingin menekuni profesi sebagai model."Saya punya hobi modelling. Ternyata dari hobi itu bisa dikembangkan menjadi karier nanti. Apa salahnya saya menekuni ini," tukasnya kemarin (8/7). Menurutnya, hobi yang tengah ditekuninya sekarang ini merupakan hobi yang positif. Sebab banyak hobi-hobi lainnya, yang disukai
teman-teman sebayanya, yang justru terkesan negatif. Dirinya tidak mau memiliki hobi yang negatif, yang tidak bermanfaat bagi dirinya. Karena itu, dia menyarankan kepada para orang tua, jika ada anak-anaknya yang mempunyai hobi apa saja, yang penting positif, lebih baik didukung saja. Dari pada mereka malah terjebak ke hobi-hobi yang negatif. "Saya juga mempunyai hobi lainnya, yaitu renang dan jogging. Tapi semua itu menurut saya masih positif," tukasnya. =SUKMA FIRDAUS/RAH