JUMAT
KORAN MADURA
8 AGUSTUS 2014 | No. 0415 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
1
0328-6770024 JUMAT 8 AGUSTUS 2014 | No. 0415 | TAHUN III www.koranmadura.com
tuk Dukungan un al gg tin o ow ab Pr 30.39% Nasional hal 4
ant/wahyu putro a
MUI TOLAK ISIS. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin (tengah) bersama Forum Ukhuwah Islamiyah MUI memberikan keterangan terkait keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang telah masuk ke Indonesia di Kantor MUI Jakarta, Kamis (7/8). MUI menolak keberadaan ISIS dan menghimbau umat Islam di Indonesia agar tidak terprovokasi ajakan gerakan radikal tersebut sebagai upaya menangkal berkembangnya gerakan ISIS di Tanah Air.
ISIS itu... Narsis dan Anarkis KH. Ma’ruf Amin: Itu Semua Dilarang, Maka yang Mendukung Haram
JAKARTA- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin mengatakan, ajaran pendirian khilafah Islamic State of Irak and Syria (ISIS) tidak sesuai dengan syariat menggunakan cara kekerasan. “Ajarannya tidak dibenarkan, membangun khilafah dengan pendekatan
pemaksaan kehendak, kekerasan sedangkan kita bangsa Indonesia punya komitmen demokratis tidak boleh dengan kekerasan,” kata Ma’ruf di Jakarta, Kamis. MUI secara tegas mengatakan ISIS dilarang karena melakukan kegiatan kekerasan, pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak berdosa, penghancuran tempattempat yang dianggap suci oleh umat Islam serta ingin meruntuhkan negara
bangsa. “Itu semua dilarang, maka yang mendukung juga menjadi haram. Tapi MUI tidak perlu mengeluarkan fatwa haram mengikuti ISIS karena itu sudah jelas-jelas dilarang, sesuatu yang sudah jelas tidak perlu fatwa,” kata dia. Ma’ruf mengatakan, khilafah masih menjadi perdebatan karena juga bisa diartikan khilafah itu memimpin negara dengan semangat.
“Tapi kemudian ditegakkan dengan cara-cara ISIS itu menjadi masalah dan berpotensi memecah belah umat Islam dan mengganggu NKRI,” katanya. MUI dan ormas serta lembaga-lembaga Islam mengeluarkan pernyataan sikap agar masyarakat mewaspadai gerakan ISIS sehingga tidak terprovokasi. Selain itu, MUI dan ormas Islam juga menolak keberadaan gerakan ISIS di Indonesia yang potensial memecah belah umat Islam.=ANT/DESI