SENIN
KORAN MADURA
10 MARET 2014 | No. 0317 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000
1
0328-6770024 SENIN 10 MARET 2014 | No. 0317 | TAHUN III www.koranmadura.com
Disandingkanun, p dengan Siapa l g Jokowi Ung u Nasional hal | 3
ant/hayul
TIM REAKSI CEPAT. Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memadamkan kobaran api di lahan sawit masyarakat di kawasan Pelalawan, Minggu (9/3). Sebanyak 875 personil disiagakan termasuk 400 orang Masyarakat Peduli Api (MPA) dari 10 estate. RAPP juga menerapkan sistem peringkat bahaya kebakaran (Fire Danger Rating System), berbasis pada serangkaian data satelit, pengukuran cuaca, dan parameter tanah.
Ribuan Penumpang Pesawat Telantar Pekanbaru-Ribuan orang calon penumpang pesawat dari berbagai maskapai dari dan tujuan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, telantar akibat kabut asap pekat yang mengganggu pergerakan pesawat baik lepas landas maupun mendarat. “Sejak pagi hingga siang tadi, ada 18
penerbangan yang ‘delayed’ dengan jumlah penumpang ribuan orang,” kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan kepada pers di Pekanbaru, Minggu malam. Ia mengatakan, bahkan hingga malam ini, kabut asap juga masih sangat pekat sehingga tidak ada pesawat yang bisa mendarat di bandara. “Tapi bukan berarti bandara tutup. Bandara tidak ditutup hanya saja tidak ada pesawat dari berbagai
maskapai yang berani untuk mendarat,” katanya. Kalau misalkan ada pesawat yang berani mendarat atau lepas landas, kata Ibnu, petugas bandara masih akan tetap melayaninya. “Namun sejak pagi hingga siang memang belum ada pesawat yang datang ataupun pergi. Totalnya hingga siang ada 18 pesawat yang ‘delayed’,” katanya.
Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru sejak pagi hingga malam lebih pekat dibandingkan sebelumnya. Bau menyengat abu juga terasa yang membuat hidung gatal dan menyebabkan iritasi mata. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau sejauh ini masih terus mengupayakan pemadaman titik-titik kebakaran lahan penyebab udara tercemar asap. =ANT/FAZAR