e Paper Koran Madura 11 April 2014

Page 1

JUMAT

erSekjen PDIP B um m U a temu Ketu Partai NasDem Berita Utama hal | 2

KORAN MADURA

11 APRIL 2014 | No. 0340 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000

Akhirnya Indonesia Punya Pesawat Kepresidenan

PESAWAT KEPRESIDENAN INDONESIA. Mensesneg Sudi Silalahi (ketujuh kanan) bersama Menko Kesra Agung Laksono (keenam kanan), Menhan Purnomo Yusgiantoro (kedelapan kanan), Vice President of Boeing International and President of Boeing Southeast Asia , Ralph L. Boyce (ketujuh kiri), Menhub E.E. Mangindaan (kelima kanan), Kapolri Jenderal Pol. Sutarman (keempat kanan) dan sejumlah pejabat terkait lainnya berfoto bersama usai menyambut kedatangan Pesawat Kepresidenan Republik Indonesia di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/4). Pesawat RI 1 jenis Boeing Bussiness Jet 2 (BBJ2) varian dari Boeing 737 seri 800 yang memiliki spesifikasi dan desain interior khusus untuk penerbangan VVIP dan baru pertama kali dimiliki oleh Indonesia tersebut dibeli pemerintah seharga US$89,6 juta atau sekitar Rp847 miliar.

JIKA PDIP BERKUASA

Tak Ada Bagi-bagi Kursi Menteri JAKARTA-PDI Perjuangan terus melakukan penjajakan dengan sejumlah partai untuk berkoalisi. Namun koalisi ini akan terwujud dengan parpol yang berkomitmen membangun sistem presidensil. Karena jika terpilih dia berjanji tidak akan bagi-bagi kursi dengan partai lain jika nanti berkoalisi. “Ini sistem presidensil, ya kan. Jadi, yang namanya bagi-bagi kursi, bagi-bagi menteri, itu hanya ada di koalisi parlementer,” ujar calon prediden PDI Perjuangan, Joko Widodo di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (10/4). Menurut dia, sistem bagi-bagi kursi di level menteri tidak akan berlaku jika PDI Perjuangan berkuasa, sebagaimana dilakukan pemerintahan SBY selama ini. “Koalisi itu, kalau kamu 20 persen dapat jatah menteri delapan, misalnya. Lalu kalau 10 persen ya jatah mu lima kursi, itungitungannya seperti itu. Tapi kan kita tidak, karena kita presidensial, kerjasama. Kalau bareng-bareng, ya harus mau kerjasama,” imbuhnya. Sebelumnya, Jokowi mengklaim perolehan suara PDI Perjuangan akan bercokol di angka 20 persen. Untuk itu partainya tidak akan berkoalisi dengan partai lain. Sementara itu, dari perolehan hitung cepat sementara dari beberapa lembaga survei diketahui

suara PDI Perjuangan berkisar diangka 18-19 persen. Jokowi tidak mau dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas tidak tercapainya target 20 persen suara PDI Perjuangan di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) ini. Menurutnya, dua faktor yang membuat partainya tidak mencapai target 27 persen dalam Pileg. Menurutnya, faktor utama adalah peran calon legislatif (Caleg) kurang maksimal. “Calegnya sendiri. Artinya caleg harus bisa menjual. Menjual produknya, itu macam-macam produknya. Misalnya dirinya sendiri, programnya, mungkin capresnya (saya) bisa saja. Itu marketing politik yang harus dilakukan di darat,” ungkapnya.

1

0328-6770024 JUMAT 11 APRIL 2014 | No. 0340 | TAHUN III www.koranmadura.com

Jokowi menambahkan, seharusnya para caleg dapat bertarung maksimal. Sebab mereka berada di ruang-ruang kecil yang sudah dikuasai masingmasing. Ruang tersebut, katanya, sangat dekat dengan masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya. “Mereka kan punya ruang-ruang kecil yang sudah dikuasai mereka. Nah ruang-ruang itu mungkin TPS, RT, RW, jadi itu. Sebenarnya pertarungannya antar mereka (caleg),” tegasnya Jokowi buru-buru menyanggah saat disebut para caleglah yang gagal menyukseskan target PDI Perjuangan dalam pileg itu. “Lho menang juara satu, gimana sih,” sanggahnya. “Ini gimana sih, kan udah juara satu, kok masih ribut aja. Oleh sebab itu, itu pertarungan kecil di bawah caleg-caleg,” tambahnya. Selain caleg, dia menerangkan faktor kedua yang dianggap kurang maksimal yakni marketing politik. “Iklan ini kita hanya berapa hari? Tiga hari. Yang lain itu sudah 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun. Marketing politik kita kalah dengan yang lain karena 3 hari, bukan karena duitnya lho ya,” tutupnya. =GAM/ABD

Barcelona Tersingkir MADRID - Pelatih Barcelona Gerardo Tata Martino mengaku, timnya kesulitan membongkar pertahanan Atletico Madrid pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Vicente Calderon, Kamis (10/4) dini hari WIB. Kesulitan mengembangkan permainan di kotak penalti lawan membuat “El Barca” harus menelan kekalahan 0-1 dan tersingkir dari Liga Champions musim ini.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
e Paper Koran Madura 11 April 2014 by koran madura - Issuu