e Paper Koran Madura 14 Agustus 2014

Page 1

KAMIS

KORAN MADURA

14 AGUSTUS 2014 | No. 0419 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

1

0328-6770024 KAMIS 14 AGUSTUS 2014 | No. 0419 | TAHUN III www.koranmadura.com

Kim Jong Un mat Ucapkan Sela Buat Jokowi Nasional hal 3

ant/arif firmansyah

DEKLARASI PENOLAKAN GERAKAN ISIS. Walikota Bogor, Bima Arya (tengah) bersama unsur Muspida Kota Bogor, perwakilan ulama, tokoh masyarakat, ormas kepemudaan dan ormas Islam menandatangani deklarasi penolakan atas gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Gedung Braja Mustika, jalan Dr. Sumeru, Kota Bogor, Jabar, Senin (13/8). Deklarasi yang dihadiri ratusan warga ini menolak dengan tegas keberadaan gerakan ISIS karena bertentangan dengan Pancasila dan dapat memecah belah NKRI serta keberadaannya menyimpang dari ajaran Islam.

Polisi Lepas Pimpinan ISIS Indonesia Petugas Mengaku Tidak Menemukan Pasal untuk Menjerat Chep Hermawan CILACAP-Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, membebaskan pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Regional Indonesia Chep Hermawan bersama enam rekannya, karena tidak ada pasal yang bisa menjerat mereka. “Demi hukum, tujuh orang itu dibebaskan karena tidak ada pasal yang bisa menjerat mereka, setelah menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam,” kata Kepala

Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Andry Triaspoetra di Cilacap, Rabu. Menurut dia, ketujuh orang itu hanya sekadar membawa

atribut ISIS yang dititipkan salah seorang terpidana kasus terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Pulau Nusakambangan untuk diserahkan kepada keluarganya di Jawa Barat. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya tidak bisa menjerat tujuh orang tersebut dengan Undang-Undang Terorisme, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, maupun undang-undang lainnya karena mereka belum berbuat apa-apa.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mengawasi tujuh orang tersebut. “Kami juga berkoordinasi dengan kepolisian dimana mereka tinggal untuk pengawasan,” katanya. Sementara itu, anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) Hasyim Abdullah mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi Chep Abdullah bersama enam rekannya hanya kesalahpahaman karena mereka hanya dititipi atribut ISIS

untuk diserahkan kepada keluarga salah seorang terpidana kasus terorisme. “Saat ini mereka sudah dilepaskan,” katanya. Chep Hermawan bersama enam rekannya diamankan petugas gabungan dari Polres Cilacap dan Kodim Cilacap di Majenang, Selasa (12/8) sore, dalam perjalanan pulang ke Cianjur, Jawa Barat, setelah membesuk sejumlah terpidana kasus terorisme yang mendekam di Lapas Pulau Nusakambangan. =ANT/SUMARWOTO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.