SELASA
KORAN MADURA
18 MARET 2014 | No. 0323 | TAHUN II ECERAN Rp. 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000
SIAPA “JODOH” JOKOWI? PPP Menyodorkan Tiga Nama Cawapres JAKARTA - Sejak Joko Widodo atau Jokowi ditetapkan sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, banyak pihak yang mulai membicarakan dan bahkan mengajukan nama-nama bakal calon wakil presidennya (cawapres) Gubernur DKI Jakarta itu, termasuk dari partai lain seperti yang dilakukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Masalah lain yang diangkat ke permukaan adalah kemungkinan pasangan Jokowi yang berasal dari militer. Namun Politisi PDI Perjuangan Adang Ruchiatna Puradiredja menilai, bakal cawapres Jokowi tidak harus berasal dari kalangan militer. Menurutnya, tidak relavan lagi bicara kombinasi sipil-militer dalam pilpres. “Yang pasti (cawapres Jokowi) yang terbaik. Kalau (kombinasi) sipil-militer kan sudah kuno,” kata Adang di Jakarta, Senin (17/3). Anggota Komisi VII DPR-RI itu tak sepakat dengan penilaian bahwa Jokowi harus didampingi kalangan militer. “Yang (berkuasa) sekarang militer bukan? Kalian puas enggak?” katanya. Saat disinggung beberapa nama yang disebut-sebut cocok menjadi pendamping Jokowi, ia lagi-lagi menjawab bahwa orang yang pantas sebagai cawapres adalah orang terbaik yang siap mengabdi untuk bangsa. Saat didesak tentang kriteria cawapres yang terbaik untuk Jokowi, ia pun tak berkomentar lebih jauh. “Saya ini pensiunan militer. Enggak bisa ceplas-ceplos,” ujarnya. Seperti diberitakan, PDI-Perjuangan baru akan membahas cawapres setelah Pemilu Legislatif 9 April 2014. Beberapa nama disebut masuk dalam bursa cawapres yang akan dipilih Ketua Umum DPP PDIPerjuangan Megawati Soekarnoputri, salah satunya Jusuf Kalla. Dari Malang, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menyodorkan tiga nama pendamping Jokowi yaitu Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Khofifah Indarparawansa. “Nama-nama itu sudah ada di kami,” katanya. Hanya saja, PPP memang belum membicarakannya secara resmi. Hanya, ketiga nama tersebut sudah ramai dibicarakan di internal PPP. “Apakah akan bersama Jokowi,
Mahfud, JK, Khofifah, belum ada pembicaraan resmi. Tapi, nama-nama itu patut diperhitungkan karena mereka adalah putra terbaik bangsa,” ucapnya. Suryadharma juga memberikan konfirmasi bahwa meski sudah menyatakan siap mendukung Jokowi, PPP belum membicarakan serius rencana berkoalisi dengan partai yang mendukung Gubernur DKI Jakarta tersebut. Hanya, Suryadharma memuji keputusan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan mandat kepada Jokowi. “Kita belum berpikir apakah akan berkoalisi dengan Jokowi. Belum membicarakan ke arah itu,” tuturnya sembari tersenyum. Ditanya soal pencalonan dirinya, SDA mengaku bahwa itu tidak mudah. Dia mengatakan bahwa PPP realistis dengan hasil pemilu legislatif nantinya. “Untuk mewujudkannya, tidak mudah. PPP harus meraih suara 20 persen secara nasional. Target kita realistis, yakni 12 persen suara secara nasional. Kami tahu diri. Sebanyak 200 ulama di Jatim sudah buat pernyataan dukung kepada saya sebagai capres. Jika calonkan saya, menangkan PPP dulu,” ujarnya. =GAM/AJI
1
0328-6770024 SELASA 18 MARET 2014 | No. 0323 | TAHUN III www.koranmadura.com
SIAPA?
CAWAPRES
JUSUF KALLA SIAP MENGABDI SIAPA? PRAMONO ANUNG SIAPA? SIPIL SIAPA CAWAPRESNYA? MAHFUD MD CAWAPRES
CAWAPRES
SIAP MENGABDI
SIAPA?
MOELDOKO
MILITER
KHOFIFAH SIAPA?
SIAP MENGABDI
SIAPA?
PUAN MAHARANI
TJAHJO KUMOLOPDI-P
SIAP MENGABDI
SIAPA?
ach.sunandar/koran madura