e Paper Koran Madura 20 Juni 2014

Page 1

JUMAT

20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

KORAN MADURA

KORAN MADURA

1

0328-6770024 JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III www.koranmadura.com

Italia Waspadai Kosta Rika OLAHRAGA | HAL 16

Putra Menteri Ditahan Kejati JAKARTA-Jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menahan putra Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Riefan Avrian, selaku Direktur Utama PT Refuel dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan videotron di kementerian yang dipimpin ayahnya. Riefan ditahan usai menjalani pemeriksaan lima jam di Kejati DKI Jakarta pukul 13.30 WIB.

“Pada hari ini kelanjutan penanganan perkara videotron, untuk Tersangka RA, sesuai proses pengembangan oleh penyidik dan pendapat tim penyidik tentang perlunya penahanan Tersangka. Oleh karena itu, kami tetapkan mulai hari ini sampai 20 hari ke depan, tersangka kami lakukan penahanan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Adi Toegarisman, di kantornya, Jakarta, Kamis (19/6). Riefran dengan kacamata semi-hitamnya tampak rapi dengan tampilan kemeja abu-abu lengan panjang yang dimasuk-

kan ke celana panjang hitamnya. Sang anak menteri itu memilih bungkam saat dicecar pertanyaan oleh wartawan tentang penahanannya. Ia justru sesekali menghisap rokok putihnya saat melangkahkan kaki menuju mobil tahanan Riefan Avrian selaku Direktur Utama PT Refuel diduga terlibat korupsi proyek pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan UKM dengan nilai proyek Rp 23 miliar dan kerugian negara Rp 1,7 miliar. Sang anak menteri tersebut diduga sengaja mendirikan PT Imaji Media untuk memenangkan proyek pengadaan vide-

otron. Dia pun memilih seorang Office Boy tamatan Kelas III SD, Hendra Saputra diperusahaannya menjadi Direktur Utama PT Imaji Utama. Dalam kasus ini, Hendra Saputra lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka dan tengah masa proses persidangan. Kejati DKI Jakarta juga menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Hasnawi Bachtiar dan anggota panitia lelang, Kasiyadi, sebagai tersangka. Namun, penyidikan terhadap Hasnawi telah dihentikan karena yang bersangkutan meninggal dalam tahanan pada 18 Maret 2014 lalu.

an Aksi Penculik tif ia is is In Itu Prabowo Berita Utama hal 2

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta baru bisa menetapkan Riefan Avrian sebagai tersangka pada Jumat (16/5). Riefan dijerat Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam dakwaan perkara Hendra Saputra disebutkan, Hendra bersama-sama Riefan melakukan korupsi proyek videotron sehingga telah memperkaya diri sendiri dan Riefan. Secara terpisah, Kepala Rutan Cipinang, Agus Heryanto menegaskan tidak akan membedakan Rievan yang merupakan anak menteri. Rievan akan

diperlakukan sama dengan pelaku tindak pidana lainnya. Yang pasti saat ini Rievan akan ditempatkan di penampungan sementara. “Nanti di sini dia bakal dimasukkan ke penampungan sementara karena belum dikasih kamar (tahanan). Dan tidak ada perbedaan perlakuan dengan tahanan lain,” ujar Agus . Agus mengatakan nantinya Rievan akan bergabung dengan tahanan lainnya setelah dua minggu di penampungan. “Setelah itu baru akan bergabung dengan tahanan tipikor lainnya,” tutup Agus. =GAM/ABD


2

KORAN MADURA

Berita Utama

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

PAMANGGI

Dolina

Oleh : Abrari Alzael

Budayawan Muda Madura

Dolina, bukan sebuah kata berbahasa Arab yang berarti doli kita. Ia serupa sumur atau lubang yang berbentuk corong di daerah kapur. Ini terjadi karena erosi (pelarutan) maupun reruntuhan. Umumnya, dolina berada di bagian pegunungan kapur khususnya di Jawa bagian selatan. Bahwa di Jawa Timur terdapat Dolly, tentu itu lain soal karena riwayatnya berbeda. Meski di sana terdapat cerukan dan gunung dalam arti kontekstual, pasti ini berbeda hal. Dolina di Gunung Kidul Jogjakarta, tidak sebegitu tenar dan terkenal dibanding Dolly di Surabaya. Tetapi dua-duanya tidak pernah ada yang tahu kapan awal mula ada sebagai suatu benda, kecuali ceritacerita yang berbasis cerita. Dolly disebutkan muncul di abad 19 dimana Belanda menjadi penguasa di republik ini. Konon, kawasan yang berada di Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Jawa Timur ini sebagai pusat persewaan cerukan terbesar di Asia Tenggara dibanding Phat Pong di Bangkok-Thailand maupun Geylang di Singapura. Bahkan Dolly dikabarkan lebih terkenal dibanding Surabaya sama halnya Bali yang lebih masyhur dibanding Indonesia. Nama Dolly tiba-tiba terkenal bukan saja warga Belanda bernama Dolly van de Mart yang disebut-sebut merintis usaha ini. Dalam riwayat yang lain, kompleks ini awalnya merupakan pemakaman Tionghoa meliputi yang wilayah Girilaya, berbatasan dengan makam Islam di Putat Gede. Pada tahun 1960-an, makam-makam tersebut dibongkar dan sebagian besar dijadikan permukiman. Sekitar tahun 1966, muncullah para pendatang yang kemudian menetap di kawasan itu. Pada 1967, datang seorang mantan perempuan yang dilacurkan berdarah Jawa-Filipina bernama Dolly Khavit dan belakangan populer dengan sebutan Tante Dolly. Ia menikah dengan pelaut Belanda dan mendirikan rumah bordil pertama di jalan yang saat ini bernama Kupang Gunung Timur I. Lalu karena sesuatu dan lain hal, pemerintah menutup dan Dolly saya terkejut ketika kini tinggal kenangan. perempuan yang diMemang ada simalakama Dolly sebagai lacurkan itu diantar dolina, kumpulan cerukan dan gunung suaminya sendiri ke pada makna pornografis. Banyak orang yang nasib hidupnya bergantung ke lokasi tempat kerjanya. ini. Tetapi jauh lebih banyak yang terkena dampak dari institusi ini, khususnya warga sekitar. Dalam teori psikologi, karakter dan masa depan anak bangsa adakalanya ditentukan dimana ia berada dari sisi miliu. Seorang anak yang sejak kecil berada tak jauh dari srigala, masa depan anak ini memiliki sifat-sifat yang ditampilkan srigala di sekitarnya. Oleh karena itu, pemerintah berdasar berbagai pertimbangan, menutup lokalisasi ini. Atas nama negara, inovasi dieksekusi meski dari sisi yang lain ini juga bemasalah. Pertama, alumni Dolly perlu dicarikan tempat lain agar mereka tetap survive dalam hidupnya di jalan yang lebih terhormat. Kedua, penutupan ini masih bersifat institutif. Sebab, penutupan sarang tidak berarti kupu-kupu yang terdapat di dalamnya juga tertutup dirinya untuk melakukan hal lain serupa masa lalunya. Perempuan yang dilacurkan menjadi seperti itu sebagian besar pasti karena keterpaksaan meski sebagian kecil lainnya lantaran kesadaran, sebab mereka memilih pekerjaan itu sesuai kemauannya sendiri. Pada saat Dolly masih aktif, sebagai pengamat tidak terlibat, saya terkejut ketika perempuan yang dilacurkan itu diantar suaminya sendiri ke tempat kerjanya. Jika pengakuan itu benar, maka sakralitas hubungan pasutri melampaui kepatutan akibat cerukan, dolino kontekstual yang menggairahkan di zona aman. Ketika karut-marut Dolly berdampak pada urusan sosial dimana transaksi libido mempengaruhi lingkungan sekitar, di sinilah lokalisasi memerlukan relokasi agar efek yang ditimbulkan tidak berdampak massif. Dalam tekstur dolino sebagai sebuah danau di hamparan tanah berkapur, zonasinya bisa terbatasi dengan jelas antara danau dan bukan danau. Tetapi pada kompleks serupa Dolly, demarkasi antara prostitusi yang pada awalnya menjadi urusan pribadi, lambat laun merambah ke ranah sosial. Di ranah sosial inilah yang perlu mendapat suaka meski pada aspek transaksi seksual agak rumit dilikuidasi karena hobi, kecanduan perempuan yang dilacurkan, dan lelaki yang melacurkan dirinya, berkelindan di sana. =

Aksi Penculikan itu Inisiatif Prabowo Wiranto: Panglima ABRI Masih Faisal Tanjung JAKARTA-Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto akhirnya buka-bukaan terkait kasus dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo Subianto pada Mei 1998. Dalam keterangan persnya, Wiranto menjawab 10 pertanyaan terkait netralitas TNI, keberpihakan para mantan perwira tinggi TNI, hingga kasus penculikan dan penanganan kerusuhan pada pergantian kekuasaan 1998. Wiranto menjelaskan, kasus penculikan tidak ada perintah darinya. Klarifikasi ini dilakukan Wiranto menanggapi ucapan Prabowo yang menyebut kata “atasan” saat menjawab pertanyaan Jusuf Kalla dalam debat capres 2014 jilid pertama. “Sebagai Panglima ABRI saat itu, Bapak menjadi atasan Prabowo,” kata Wiranto membacakan sebuah pertanyaan untuk dirinya di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran di Jl HOS Cokroaminoto 55-57, Jakarta Pusat, Kamis (19/6). Menurutnya, aksi penculikan tersebut tidak melibatkan dirinya sebagai Panglima ABRI saat itu. Justru dia menyebut hal tersebut dilakukan atas inisiatif pribadi Prabowo sebagai Panglima Kostrad. “Saya yakin itu dilakukan atas inisiatif pribadi dengan dasar analisis pribadi atas kondisi saat itu. Jawaban saya ini sudah dimuat di Kompas,” katanya. Dalam kesempatan itu, Wiranto juga membeberkan aksi penculikan tersebut terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Panglima ABRI. Menurutnya, peristiwa penculikan terjadi pada medio Desember 1997-Maret 1998. “Aksi penculikan oleh oknum Kopassus AD dilakukan pada medio Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto menyampaikan penjelasan terkait surat Dewan Kehormatan Perwira di Jakarta, Kamis (19/6). Wiranto menyampaikan alasan pemberhentian Prabowo Subianto yang saat itu menjabat sebagai Pangkostrad serta penerbitan surat rekomendasi DKP pasca kerusuhan Mei dan reformasi pemerintahan pada tahun 1998.

Desember 1997-Maret 1998. Pada saat penculikan berlangsung, Panglima ABRI masih Jenderal Faisal Tanjung. Pada 7 Maret (1998), saat kasus itu harus diusut, saya jadi Panglima ABRI. Jadi pada saat kasus terjadi, panglimanya masih lama, saat diusut, panglimanya saya,” bebernya. Wiranto juga menilai istilah pemberhentian dengan hormat atau dipecat terhadap Prabowo dari ABRI tidak relevan untuk diperdebatkan. Yang terpenting adalah substansi mengapa sampai Prabowo keluar dari militer. "Prabowo sebagai Panglima Kostrad nyata-nyata oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP) telah dibuktikan, beliau terbukti terlibat dalam kasus penculikan (aktivis 1998). Maka, tentu diberhentikannya dengan norma yang berlaku," jelasnya. Sebelumnya, beredar surat keputusan DKP yang berisi rekomendasi pemberhentian Prabowo dari ABRI. Salah satu penandatangan surat tersebut, mantan Wakil Panglima ABRI, Letnan Jenderal (Purn) Fachrul Razi, membenarkan substansi surat yang beredar belakangan di dunia maya. Surat itu dibuat dengan kop Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dan Dewan Kehorma-

tan Perwira bernomor KEP/03/ VIII/1998/DKP. Dokumen itu ditetapkan 21 Agustus 1998 oleh DKP yang diketuai Jenderal Subagyo HS, Wakil Ketua Jenderal Fachrul Razi, Sekretaris Letjen Djamari Chaniago. Selain itu, Letnan Jenderal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Letjen Yusuf Kartanegara, Letjen Agum Gumelar dan Letjen Ari J Kumaat. Tak Khawatir Kubu Prabowo Subianto mengaku tidak khawatir adanya pernyataan Wiranto terkait keterlibatan Prabowo dalam penculikan aktivis dan pelanggaran HAM tahun 1998 lalu. Mantan Kepala Staf Umum TNI, Letjen TNI (Pur) Suryo Prabowo mengatakan, Prabowo telah menjadi korban fitnah para jenderal dan atasannya terkait dugaan pelanggaran HAM. Para jenderal itu dinilai hanya ingin mencari muka dengan mengeluarkan surat rekomendasi DKP untuk Prabowo. “Mereka buat DKP itu biar dibilang reformis. Agar di depan massa, mahasiswa dan lainnya bisa bilang ‘ini lho antek-anteknya Pak Harto’. Kepada Habibie mereka ngaku reformis,” katanya. Dari segi pembuatan saja, surat DKP tersebut banyak menyalahi aturan. Salah satunya mengenai syarat anggota yang masuk dalam DKP, dimana setidaknya terdapat tiga anggota yang pangkatnya lebih tinggi dari terperiksa. Syukursyukur ada atasannya langsung. Atau yang pernah menjadi atasannya langsung. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO

Nasional

MADURA

KORAN MADURA JUMAT 20 JUNI 2014

JUMAT 20No. JUNI 0385 2014|NO.| TAHUN 0385|TAHUNIIIIII

33

ant/ septianda perdana

KAMPANYE PRABOWO HATTA. Calon Wakill Presiden Hatta Rajasa dari pasangan Capres Prabowo Subianto menyapa para simpatisannya pada kampanye terbuka Prabowo-Hatta di Lapangan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, Kamis (19/6). Dalam orasinya bila terpilih Hatta Rajasa berjanji akan menghapus Outsourcing dan menjadikan Indonesia kekuatan ekonomi terdepan di Asia.

Kampanye Hitam Untungkan Pihak Lawan Tim Jokowi-JK Lawan Kampanye Hitam dengan Blusukan Medan - Kampanye hitam yang dilakukan tim pemenangan dan pendukung calon presiden tertentu dinilai kontraproduktif karena justru akan menguntungkan pihak lawan yang dijelekkan. Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Mahmud Mulyadi di Medan, mengatakan, dari perjalanan sejarah selama ini, ada kecenderungan masyarakat Indonesia itu memiliki sifat yang mudah memaafkan. Dari pengalaman selama ini, masyarakat Indonesia sering melupakan "dosa masa lalu" sejumlah tokoh dan pejabat pemerintahan. Malah, ada kecenderung yang cukup menarik di kalangan masyarakat Indonesia dengan mudahnya "jatuh cinta" dan simpatik pada tokoh yang dianggap tertindas. Ia mencontohkan kesan tertindas yang dialami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika mengajukan pengunduran diri sebagai menteri karena ingin mengajukan diri sebagai calon presiden. Sebagian besar rakyat Indonesia menganggap SBY sebagai sosok yang "dizalimi" oleh kelompok penguasa pada masa itu, ter-

utama dari banyaknya pernyataan yang menyudutkan SBY. "Namun, SBY yang naik. Orang kita, semakin ditindas semakin naik. Itu psikologi masyarakat kita," katanya. Karena itu, kata dia, tim pemenangan pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta diharapkan dapat memahami fenomena tersebut dengan menghindari praktik kampanye hitam (black campaign) terhadap lawan politiknya. "Kalau semakin tertindas Jokowi, semakin naik dia. Kalau semakin diangkat masalah HAM Prabowo, akan semakin naik juga dia," kata Mahmud. Imbauan tersebut sangat perlu diperhatikan karena adanya fenomena yang cukup mengawatirkan selama ini dengan banyak pernyataan dan informasi yang berisi kampanye hitam di sejumlah media sosial. "Bahkan (kampanye hitamnya) cukup mengerikan. (Pendukung) keduanya saling menjelekkan, namun itu merugikan

pihak masing-masing," ujar Mahmud. Blusukan Untuk menekan pengaruh kampanye hitam, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur menerapkan kampanye ala Jokowi dengan "blusukan". "Kami terapkan blusukan, dari pintu ke pintu, menyampaikan visi misi dari calon yang kami usung. Kami juga luruskan fitnah, 'tabayun' tentang nasab, agamanya maupun kebijakannya ke depan," kata Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji di Blitar. Ia mengatakan, kampanye hitam yang menyebar salah satunya di Jatim tentang calon Presiden dan calon Wakil Presiden JokowiJK sangat memprihatinkan. Kampanye hitam itu beredar dengan berbagai media, baik jejaring sosial sampai pembuatan tabloid "Obor Rakyat". Pihaknya menyebut, kampanye hitam itu merupakan fitnah. Beberapa fitnah itu selain membahas masalah agama, nasab, juga tentang kebijakan, seperti akan menghapus gaji ke-13, serta menghapus pemberian beras un-

tuk warga miskin atau raskin. Ia mengatakan, pengaruh kampanye hitam itu memang terasa, seperti di kalangan guru. Namun, pihaknya intensif melakukan berbagai kampanye dan memberikan penjelasan terkait dengan masalah tersebut. Sirmadji juga mengatakan tidak ingin membuat kampanye tandingan seperti dengan membuat tabloid yang justru menjelek-jelekkan calon lain. Ia tidak ingin menjadikan demokrasi dalam pemilu presiden tercederai dengan aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab. Tentang pemetaan lokasi yang dinilai suaranya bisa maksimal, ia mengatakan tidak ingin memetakan dan menganggap semua daerah sama. Tim selalu melakukan evaluasi dan melakukan survei internal untuk melihat kekuatan daerah. "Kami anggap semua sebagai medan dan tidak kami anggap enteng. Tidak masalah, apakah PDIP, PKB, ataupun Nasdem. Semua wajib disapa, untuk memenangkan Jokowi-JK," ucap Sirmadji. Ia mengatakan, perolehan suara Jokowi-JK dalam Pemilu Presiden 2014, ditargetkan bisa mencapai 65 persen. Targetan

itu optimistis bisa diraih dengan mengoptimalkan mesin seluruh partai pendukung. Di Kediri, kampanye memenangkan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Jokowi-JK terus gencar. Bukan hanya dilakukan dalam acara partai, melainkan juga dalam kegiatan organisasi masyarakat. Bahkan, kegiatan peringatan hari lahir salah satu organisasi masyarakat nasional pun juga tak luput dijadikan sebagai ajang kampanye. Acara itu diselenggarakan di SLG Kabupaten Kediri, yang melibatkan banyak perempuan muslimat. Sejumlah pendukung calon Presiden dan calon Wakil Presiden Jokowi-JK hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh ormas tersebut dan terus terang menceritakan tentang profil Jokowi, termasuk nasab dan masalah agama. Hal itu sebagai upaya memberikan kejelasan, membantah isi kampanye hitam. Pemilihan Presiden 2014 yang akan digelar 9 Juli mendatang diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa dan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla atau Jokowi-JK. =ANT/ DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/ IRWAN ARFA


4

KORAN MADURA

Nasional

JUMAT 20 JUNI 2014|NO. 0385|TAHUN III

ant/ rosa panggabean

RAPAT TIMWAS CENTURY. Jaksa Agung Basrief Arief (kiri), Menkumham Amir Syamsuddin (kedua kiri), PLT Direktur Hukum Internasional dan Otoritas Pusat Cahyo Rahadian Muzhar (kedua kanan), Kapolri Jenderal Pol. Sutarman (kanan) menghadiri rapat dengan Timwas Century di Kompleks Parlemen Senayan

Jaksa Agung Laporkan Portal inilah.com ke Kapolri JAKARTA-Jaksa Agung Basrief Arief secara resmi melaporkan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf dan salah satu media online, inilah.com ke Kapolri Jenderal Polisi Sutarman terkait dugaan penyebaran menyebarnya transkrip palsu pembicaraan antara dirinya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dalam kasus korupsi Transjakarta. Langkah serupa juga ditempuh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto berencana melaporkan, Faizal Assegaf ke Kepolisian. "Hari ini saya sampaikan laporan pangaduan saya kepada Kapolri nomor B 108/A/l/062014," kata Basrief di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (19/6). Dia membantah kebenaran isi transkrip, berupa permintaan untuk mengamankan nama Jokowi dalam kasus korupsi Transjakarta. Apa yang dituduhkan oleh Faizal dinilai fitnah. "Inilah.com dan su-

rat Faizal Assegaf, saya tidak menjurus pada itu tapi peristiwanya saya laporkan Polri. Ini mencakup pidana saya kira," katanya. Dalam kasus yang mencatut nama Jokowi, Basrief mengaku

sudah tiga kali melaporkan kepada Polri untuk diproses secara hukum jauh hari sebelumnya. Begitu juga dengan beredarnya transkip pembicaraan MegaBasrief pun sudah dilaporkan juga ke Kapolri "Untuk pertama dan kedua (surat permohonan penangguhan pemeriksaan Jokowi dan balasan surat dari Jaksa Agung), dokumen sudah saya serahkan kepada Kapolri. Ketiga ini, berita online secara formal hari ini saya sampaikan laporan pengaduan saya kepada Kapolri tertanggal 19 Juni 2014 dengan harapan berita online yang disampaikan ini dapat diusut sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkapnya. Sementara itu, Bambang juga berencana melaporkan aktivis

Progres 98, Faizal Assegaf ke Kepolisian. Sebab, dirinya disebut telah membocorkan transkrip pembicaraan itu. "Saya mengusulkan untuk melaporkan ke penegak hukum," ujar Bambang saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Kamis (19/6). Namun, Bambang mengaku usulan itu belum dirapatkan bersama pimpinan KPK lainnya. Setiap tindakan yang akan dilakukan pimpinan KPK harus melalui Rapim terlebih dulu. “Belum ada Rapim untuk memutuskan usulan itu," ujarnya. Sementara itu, Ketua Progress 98 Faizal Assegaf menantang Kejaksaan Agung, KPK, dan PDI Perjuangan untuk melaporkan dirinya ke Mabes Polri. "Mereka kok sewot banget. Mau lapor ke Mabes

aja harus bangun opini. Saya tantang mereka ke Mabes Polri 2x24 jam!" ujar Faizal. Faizal mengklaim dirinya hanya bermaksud untuk mengkonfirmasi transkrip percakapan telepon yang diterimanya dari seseorang yang mengaku utusan petinggi KPK kepada Kejaksaan Agung. Dia menegaskan, tindakannya tidak bermaksud untuk menyebarkan fitnah kepada Kejaksaan Agung, KPK, dan PDI Perjuangan. "Kalau mereka 2 x 24 jam tidak ke Mabes Polri, berarti mereka aktor tukang fitnah terbesar di republik ini.Mau disomasi seribu kali tidak takut saya. Saya yakin berada dalam jalur aturan dan etika yang benar," ujarnya. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Ekonomi

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

TDL Naik Mulai 1 Juli 2014 Industri Kecil Terancam Tutup Usaha JAKARTA- Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeritik keras keputusan pemerintah menaikkan tarif listrik industri dan tarif listrik rumah tangga mulai 1 Juli 2014. Kebijakan kenaikan listrik memukul pelaku industri, terutama industri kecil yang terancam gulung tikar alias tutup. "Saya khawatir industri kecil dan mereka tutup dan tidak mampu lagi akhirnya menjadi agen barang luar negeri. Mereka justru menjual barang impor karena tak mampu produksi," ucap Ketua Apindo Sofjan Wanandi ketika ditemui di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (19/6). Seperti diberitakan, pemerintah menaikkan tarif listrik pada Juli nanti dengan alasan, PLN berencana membangun pembangkit listrik baru untuk meningkatkan kapasitas listrik di dalam negeri. Setidaknya, ada 6 jenis pelanggan yang mengalami kenaikan tarif listrik. Pertama industri golongan I-3 non publik atau non Tbk dengan kenaikan rata

rata 11,57 persen yang dilakukan setiap dua bulan mulai Juli 2014 mendatang. Kedua golongan rumah tangga R-2 dengan daya 3.500 VA sd 5.500 VA kenaikan bertahap rata rata 5,70 persen. Ketiga, golongan P2 di atas 200 KvA secara bertahap rata rata 5,36 persen setiap dua bulan. Keempat, golongan R-1 den-

gan daya 2.200 VA dengan kenaikan rata rata 10,43 persen yang dilakukan setiap dua bulan. Kelima, rumah tangga golongan R-1 dengan daya 1.300 VA dengan kenaikan rata rata 11,36 persen yang dilakukan setiap dua bulan. Terakhir, kenaikan tarif listrik penerangan jalan umum secara bertahap sebesar 10,69 persen. Menurut Sofyan, keputusan pemerintah ini berdampak negatif pada usaha kecil. Dipastikan, akan bangak sektor usaha kecil yang bangkrut karena tidak mampu menanggung beban kenaikan tarif listrik ini. Namun demikian, Sofjan mengaku belum mendapat keluhan langsung dari industri kecil tersebut. Keluhan akan disampaikan setelah kenaikan 1 Juli 2014 mendatang. "Sektor yang terpukul itu tekstil, garmen. Apalagi sekarang kompetisi ketat sekali," katanya. Dia menjelaskan kenaikan ta-

rif listrik membuat industri nasional tak lagi kompetitif. Harga produk lokal akan lebih tinggi dari impor. Sebab, besarnya biaya operasional berimbas ke harga produk yang dihasilkan. "Bagaimana mereka kompetisi dengan barang impor. Sekarang saja produk kita 30 persen diatas barang impor kita engga kompetitif. Kita belum dapatkan reaksinya apa high cost economy diturunkan. Apa yang mereka rasakan nantilah," tutupnya. Krisis Energi Sementara itu, anggota tim sukses capres dan cawapres Prabowo-Hatta, Kardaya Warnika, menyebut jika Indonesia akan dilanda krisis energi lima tahun mendatang. Pasalnya, Indonesia merupakan negara paling boros konsumsi energinya. "Untuk pemakaian energi, Indonesia merupakan negara terboros,"

55

ujarnya dalam seminar 'Solusi Permasalahan Energi Nasional dua pasangan capres', di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/6). Kardaya menjelaskan, dari suplai 95 persen kebutuhan energi, hanya 5 persen digunakan berasal dari energi baru terbarukan. "Sisanya disuplai dari energi primer yakni fosil dan batu bara. Kita tahu sendiri bahwa energi itu merupakan energi yang tidak terbarukan," papar Kardaya. Besarnya ketergantungan Indonesia pada sumber energi fosil, lanjutnya, maka tidak mengherankan jika negara ini mengalami defisit minyak. "Proyeksi kita, tahun 2019 mendatang kita (Indonesia) akan masuk ke dalam defisit energi. Masalah itu akan terjadi di kabinet mendatang. Artinya kebutuhan kita lebih besar dari produksi," tuturnya. Terlalu bergantungnya Indonesia pada minyak, tambahnya, turut membuat kondisi domestik rentan gejolak. "Kemudian dengan defisit ini nanti kalau harga (minyak) naik maka rame, BBM naik, jadi rame juga," cetusnya. =GAM

SINDIKASI

Semen Indonesia Terima Kredit Sindikasi US$100 Juta JAKARTA-Bank Mandiri bersama Standard Chartered Bank dan SMBC, mengucurkan kredit sindikasi senilai US$100 juta ke Thang Long Joint Stock Company (”TLCC”), anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Vietnam. Kredit sindikasi dengan jangka waktu 6 tahun tersebut akan digunakan untuk mendukung pengembangan pabrik semen TLCC di Vietnam. Pada kerjasama pembiayaan ini, Bank Mandiri dan Standard Chartered Bank bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers & Bookrunners . Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan, pembiayaan sindikasi ini merupakan upaya Bank Mandiri mendukung ekspansi bisnis Semen Indonesia Group di kawasan Asia Tenggara, dan karena pendanaan ini untuk perusahaan di luar negeri maka operasional pelaksanaannya dilakukan oleh Bank Mandiri Cabang Hongkong dan Singapura. ”Industri semen di kawasan Asia Tenggara sangat potensial, seiring dengan pengembangan infrastruktur di masing-masing negara. Sebagai bank milik Indonesia, kami ingin mendukung upaya Semen Indonesia menjadi pemain utama di kawasan Asia

ant/audy alwi

PINJAMAN SINDIKASI SEMEN INDONESIA. Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Dwi Soetjipto (tengah) menandatangani naskah kerjasama pinjaman sindikasi disaksikan (dari ki-ka) Direktur Keuangan PT Semen Indonesia Tbk Ahyanizzaman, Direktur Standard Chartered Bank Donald Sianipar, VP Corporate banking Bank Mandiri Rony Kuntadi dan SVP Sumitomo Mitsui Banking Corporation cabang Singapura Ngian Choon Kee Tenggara,” kata Fransisca di Jakarta, Kamis (19/6). Komitmen perseroan dalam mendukung ekspansi bisnis Semen Indonesia Group, lanjut Fransisca, sebelumnya juga telah direalisasikan melalui pemberian fasilitas non cash loan dengan limit Rp1,4 triliun kepada PT Semen Gresik.

Fasilitas itu untuk mendukung pembangunan Pabrik Semen dengan kapasitas 3 juta ton per tahun di Rembang, Jawa Tengah. Bank Mandiri juga memberikan fasilitas kredit investasi senilai Rp1,95 triliun untuk pembangunan pabrik PT Semen Padang di Indarung, Sumatera Barat.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto, mengemukakan “Kerjasama finansial dengan Bank Mandiri, Standard Chartered Bank, dan SMBC, dapat mendukung ekspansi bisnis Semen Indonesia Group di kawasan regional melalui pembiayaan untuk cement plant milik salah satu anak

usaha Perseroan yaitu TLCC, di Vietnam. Kredit sindikasi tersebut menunjukkan bahwa bisnis anak usaha Perseroan memiliki prospek yang baik, sehingga perbankan tidak memiliki keraguan untuk memberikan dukungan pembiayaan”, ujar Dwi. “Semenjak diakuisisi bulan Desember 2012 yang lalu, kinerja TLCC semakin membaik, berkat keberhasilan melakukan post merger integration dan implementasi SAP untuk mendukung proses bisnis TLCC”, ujar Dwi. Sepanjang tahun 2013, kinerja TLCC mengalami perbaikan dan pada kuartal IV tahun 2013 TLCC mulai membukukan laba usaha. Kinerja yang membaik tercermin dari meningkatnya EBITDA sebesar 15%, dari 351 miliar VND menjadi 404 miliar VND dan EBITDA margin dari 14% di tahun 2012 menjadi 19% di tahun 2013. Kemudian mampu menurunkan beban bunga dari sebelumnya 481 miliar VND di tahun 2012 menjadi 289 miliar VND di tahun 2013. Kemampuan menurunkan biaya bunga dan kinerja yang terus meningkat mendorong tumbuhnya laba usaha dari 96,1 miliar VND di tahun 2012 menjadi 104,6 miliar VND di tahun 2013. =GAM


6

Ekonomi

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014|NO. 0385|TAHUN III

KERJASAMA

Ditandatangani MoU Perlindungan Konsumen

ant/andika wahyu

KONSEKUENSI PENGESAHAN APBN-P 2014. Menkeu Chatib Basri memberikan keterangan pers terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) menjadi UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014 di Kantor Kemenkeu

BPK cs Membahas Lindung Nilai JAKARTA-Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bersama Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Polri, KPK, Kejaksaan Agung, dan BPKP mengadakan rapat koordinasi tentang Lindung Nilai (Hedging) untuk Kepentingan Bangsa dan Mencegah Moral Hazard. Rapat bertujuan untuk koordinasi pengamanan rupiah melalui transaksi lindung nilai, adanya kesamaan sudut pandang terhadap transaksi lindung nilai utang pemerintah dan kewajiban valas BUMN khususnya terkait kerugian yang timbul akibat selisih kurs dalam pelaksanaan hedging, serta mendorong adanya kebijakan pencegahan kecurangan sebagai akibat dari implementasi transaksi lindung nilai utang pemerintah. Rapat yang berlangsung di Auditorium BPK RI menghasilkan kesepakatan bahwa aktivitas lindung nilai valuta asing (hedging) tak perlu dianggap sebagai kerugian negara. "Kita sepakat hedging adalah praktik bisnis biasa, bukan hedging sebagai kerugian," kata Menteri Keuangan Chatib Basri di Jakarta, Kamis (19/6) Rapat ini dipimpin oleh Ketua BPK RI, Rizal Djalil, dan dihadiri Gubernur BI, Agus Martowardojo, Menteri Keuangan, M. Chatib Basri, Kabareskrim Polri, Suhardi Alius, Jampidus Widyopramono, Deputi Penindakan KPK, Warih Sadono, serta Deputi Bidang Investigasi BPKP, Eddy Mulyadi Soepardi. Rapat ini juga diikuti oleh Wakil Ketua BPK RI, para Anggota BPK RI, serta para pejabat dan auditor di lingkungan BPK RI. “Rapat koordinasi ini erat kaitannya dengan kepentingan publik,” tegas Rizal Djalil. Menkeu mengapresiasi inisiatif yang dilakukan BPK dalam

menyelenggarakan rapat koordinasi ini. Ia juga menegaskan perhatian ke depan, UU APBN dapat menyebut kewajiban yang timbul dari transaksi lindung nilai bukan merupakan kerugian negara, namun masih diperlukan kesepahaman bersama antara kementerian keuangan, BPK, KPK, Polri, Kejagung tentang terminologi kerugian negara, misalnya terkait selisih kurs. Dia mengibaratkan lindung nilai sama seperti pembayaran premi asuransi. Tentu saja, bila sampai waktu keikutsertaan habis, konsumen asuransi sehat walafiat, uang yang dibayarkan tak bisa diambil lagi. Hilangnya uang penjamin itulah yang dikhawatirkan BUMN akan dianggap sebagai kerugian negara, dan membikin mereka terjerat kasus hukum. Dasarnya adalah UndangUndang BUMN Nomor 19 Tahun 2003 melarang perusahaan pelat merah mengalami rugi dengan alasan apapun.

Sementara itu, Gubernur BI menjelaskan, nilai tukar merupakan salah satu faktor utama di tengah perekonomian dunia yang berfluktuasi oleh beragam sebab. “Salah satu solusi untuk mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar adalah melakukan transaksi lindung nilai,” jelasnya. Lindung nilai ini merupakan strategi manajemen risiko bagi perusahaan yang memiliki aset, kewajiban, penerimaan, atau beban sekarang dan akan datang dalam bentuk valuta asing. “Lindung nilai dapat menghindari risiko nilai tukar. Dalam pertemuan ini jelas seandainya ada satu BUMN atau lembaga negara melakukan hedging itu tidak membuat kerugian negara, tidak membuat kerugian foreign exchange, tapi masuk kategori biaya untuk melakukan lindung nilai,” tambahnya. Rapat koordinasi jelas Rizal menghasilkan kesepahaman bahwa transaksi lindung nilai memiliki konsekuensi biaya dan sepanjang transaksi dilakukan dengan konsisten, konsekuen, dan akuntabel sesuai perundangundangan, maka biaya itu bukan merupakan kerugian negara “Rapat juga menghasilkan, bahwa implementasi kebijakan lindung nilai diharapkan membuat pembayaran utang luar negeri tidak terganggu oleh pelemahan rupiah terhadap mata uang asing. Namun, implementasi ini juga bisa menimbulkan kerugian karena selisih kurs walaupun nilainya tidak sebesar jika tanpa dilakukan hedging,” jelasnya. =GAM

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sepakat melakukan kerjasama dalam koordinasi perlindungan konsumen produk dan layanan sektor jasa keuangan berbasis teknologi informasi dan telekomunikasi. Salah satu point ruang lingkup Nota Kesepahaman ini terkait koordinasi teknis dalam upaya mengantisipasi adanya potensi ancaman tindak pidana keuangan bagi para konsumen jasa keuangan dan konsumen produk layanan telekomunikasi. Penandatanganan Nota Kesepahaman OJK dengan Kemenkominfo dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dan Kemenkominfo Tifatul Sembiring di Jakarta, Kamis (19/6). Menurut Muliaman, MoU ini juga mengatur koordinasi teknis dalam inovasi pengembangan produk dan layanan jasa keuangan berbasis teknologi informasi dan telekomunikasi yang melalui jaringan telekomunikasi. Selain itu, MoU juga mencakup koordinasi teknis dalam melakukan langkahlangkah penanganan, dalam hal terjadi penyalahgunaan sarana teknologi informasi dan telekomunikasi dalam penawaran produk dan layanan jasa keuangan. “Disamping itu, juga menyangkut koordinasi dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, sosialisasi dan edukasi produk layanan jasa keuangan berbasis teknologi informasi dan telekomunikasi,” jelasnya. Muliaman menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi informasi mutlak diperlukan untuk meningkatkan inovasi produk menghadapi persaingan usaha di sektor jasa keuangan yang semakin ketat serta mendukung pengembangan program financial inclusion. “Kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika ini sangat penting, sebab OJK ingin memastikan bahwa pemanfaatan teknologi informasi tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga

berpotensi merugikan konsumen dan masyarakat, bahkan mengganggu kestabilan sistem keuangan,” katanya. Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan salah satu pertimbangan pentingnya MOU ini adalah untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen khususnya bagi mereka yang memanfaatkan jaringan broadband dalam bertransaksi. “Ratusan juta pemegang gadget yang sebenarnya merupakan jalur pribadi akan sangat menggoda para pengiklan untuk menawarkan berbagai hal sehingga jalur pribadi ini diperlakukan seolaholah merupakan media massa. Itulah sebabnya diperlukan perlindungan,” jelasnya. Lebih lanjut, dia mengajak semua penyelenggaran jasa telekomunikasi untuk turut melakukan perlindungan dan di sisi lain OJK mengajak semua pelaku usaha jasa keuangan untuk memanfaatkan jaringan dan jasa telekomunikasi secara bijak sehingga tidak merugikan konsumen baik produk dan jasa keuangan maupun konsumen telekomunikasi seperti penawaran yang memaksa, pengiriman pesan yang terlalu sering, penawaran yang menjebak, dan sebagainya. Sebelumnya pada pertengahan Mei lalu OJK telah mengeluarkan surat resmi kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan mengenai semakin maraknya penawaran produk dan/atau layanan jasa keuangan melalui SMS dan telepon yang dilakukan oleh pihak ketiga telah mengarah pada kondisi yang dapat meresahkan masyarakat. Untuk itu, Ketua Dewan Komisioner OJK meminta antara lain agar PUJK wajib menghentikan penawaran produk dan/atau layanan jasa keuangan melalui layanan pesan pendek SMS dan/ atau telepon yang dilakukan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Konsumen dan/ atau masyarakat. Kebijakan ini dikeluarkan sebagai bagian dari persiapan implementasi pemberlakuan POJK Nomor : 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan yang berlaku mulai tanggal 6 Agustus 2014. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Budaya

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

77

Matahari Tersenyum Padaku Cerpen: Navilah Mardhatillah Al-Izzah*

T

anpa kabar darinya. Serasa siang begitu hening. Tak ada angin yang menyisir rambutku. Membuatku teringat hari ini adalah Jumat. Hari ini biasanya Fatimah, ibunya Yasmani mengunjungi putrinya. Iya, Yasmani nama perempuan itu. Memangnya, kalau Yasmani dikunjungi ibunya, apa untungnya buatku. Ah, pikiranku kalut. Kacau. Udara panas bagai dialiri sinar matahari. Berurai keringat di sekujur tubuhku. Gelisah aku dibuatnya, segelisah batinku karena memendam kerinduanku sendiri terhadap Yasmani, perempuan yang diam-diam aku sukai. Padahal aku belum tahu, cintaku bertepuk sebelah tangan ataukah bagai gayung bersambut. Cinta memang kerap membuat seseorang melalaikan logika. Jika Yasmani tidak membalas cintaku, untuk apa aku tetap membiarkan cintaku berlabuh padanya. Tapi, aku berharap, semoga Yasmani juga memiliki perasaan yang sama denganku. Rindu membara di hatiku. Ehhh, tiba-tiba handphone-ku berbunyi. Aku berharapYasmani yang meneleponku. Jika tidak, ibunya yang menghubungiku. Untuk mengabariku tentang keadaannya. Setelah kulihat ternyata layar HP-ku menampilkan nomer yang tidak kukenal. Ahhh, nomor pribadi, batinku setengah menggerutu. Kuabaikan saja dering HP-ku. Biarkan saja, siapa suruh pakai nomor pribadi. Kuraih saja sebuah novel dari rak kumuh di hadapanku. Aku coba mencari kesibukan dengan membaca. Namun justru wajah Yasmani menari-nari di hadapanku. Terbayang ketika bibirnya yang bak jeruk seloni itu kiss untukku, beberapa waktu lalu ketika ia mau berangkat menimbah ilmu di sebuah pesantren di Madura. Saat aku makin sulit melepaskan diri dari kelebatan wajahnya, nada sms bordering menghentakkanku. Kulihat 1 pesan yang masuk ke HP-ku. Kubaca: Yasmin. Melihat nama itu muncul di layar HP-ku. Jemariku bagai bermata dan bersemangat perjuangan 45, cepat membuka pesan lalu kubaca huruf-hurufnya. Kabarku baik. Kalau Bintang bagaimana? Ehh, kamu kapan pulang? Aku rindu kamu. Kalmiat pendek itu begitu menggodaku. Yasmani ternyata

Lama sudah ia tidak mengabarkan dirinya padaku. Apakah perempuan itu masih merindukanku? Atau, jangan-jangan sudah lupa pada diriku? Aku terus mencoba menerka-nerka sendiri tentang gadis impianku. Bisa jadi, dia memang sengaja tidak mau memberi kabar lagi padaku. Apa yang terjadi di antara aku dengan perempuan manis itu? Ntahlah.

juga merindukanku. Apakah dia pun sebenarnya mencintaiku? Kalau tidak mencintaiku, untuk apa menyatakan rindu padaku? Ah, pikiranku langsung berkecamuk sendiri. Memang, sejak perempuan itu pamit mondok kepadaku. Aku pun meneruskan pendidikanku ke salah satu universitas di Surabaya. Untuk apa juga aku bertahan di desaku, kalau hanya untuk menjadi pengangguran, tanpa Yasmani lagi. Serasa kesepian di tengah keramaian rasanya. Kubalas smsnya. Kutanyakan juga tentang kebiasaan ibunya, apa mengunjunginya hari ini. Selain itu kutuliskan juga tentang rencanaku pulang kampung di bulan Ramadan yang tinggal berapa hari lagi.

Di bulan Ramadan kuliahku sudah libur, jadi lebih baik aku mengisi waktuku di rumah saja. Kumpul bersama ayah, ibu, adik-adikku di desa. Tentu saja yang membuatku lebih semangat berlibur di desaku, karena Yasmani juga merindukanku. Aku dan Yasmani bisa ketemu di Ramadan di desa. Ketepatan aku dan Yasmani meman masih satu desa. Di antara rumahku dan rumahnya juga hanya dipisah dengan beberapa rumah, kirakira 300 meter begitu. Kutunggu-tunggu balasannya. Namun tidak juga ada terjawab penantianku. Ntah apa kesibukannya, sehingga dia tidak membalas lagi smsku. Ada kesal juga rasanya mengaliri darahku. Tapi, kutahu tak ada gunanya kukesal pada perempuan yang kukagumi.

Kucoba meneleponnya. Astaga. Tidak aktif lagi nomornya. Aku berusaha mengendalikan perasaanku. Barangkali jaringan di sana sedang buruk. Atau ada alasan lain yang tidak pernah kutahu. Sebab dengar-dengar kalau santriwati di pesantren kabarnya tidak diperbolehkan menggunakan HP, apalagi telepon-teleponan dengan cowok, tidak juga sepertiku. Tapi, tadi dia mengirim sms padaku. Sesungguhnya apa yang terjadi sih? Aku makin penasaran saja. Kupenjet lagi nomornya. Kupaksa terus. Tapi tetap sama seperti lalu. Tak aktif lagi. Rasa penasaran dan rinduku ini terus kubawa mengisi hari-hariku hingga tiba Ramadan. Tiba di rumah, setelah beberapa hari

bersama keluarga besar ayahku, aku mendengar kabar Yasmani pulang sudah ke rumahnya pula karena di pesantrennya juga libur panjang. “Yasmani, lama tidak jumpa. Aku benar-benar kangen berat padamu,” ucapku ketika menemui Yasmani di rumahnya. Kulihat ke sekitar, sepi. Tidak berani kutanyakan ke mana orang tuanya. Kuberharap dia menanggapi ucapanku. Tapi hanya senyuman mautnya yang dia pamerkan di hadapanku. Kupandangi lekatlekat wajahnya. Kuingat lagi sms yang pernah dia kirimkan padaku beberapa hari lalu. Kucoba mencari keseriusan kata-katanya itu meskipun hanya lewat sms dalam sorot matanya. “Kenapa kau menatapku seperti itu?” terbelalak aku dibuatnya. Aku hanya nyengir mendengar suaranya, yang membuatku tersipu. Kutata perasaanku. Tidak boleh kutunda lagi. Aku harus tahu perasaannya padaku. Apa pun yang terjadi. Dia pergi untuk mengambilkan sebuah minuman teh hangat buatku. Aku makin saja, dia juga mencintaiku. Kuperhatikan lagi sekitarku. Sepi. Kupikir saatnya aku mengutarakan isi hatiku. “Yasmin, aku senang ada di dekatmu. Kurasa aku mencintaimu,” ucapku, mantap. Dia melotot ke arahku. Mungkin dia tidak menyangka aku akan mengutarakan itu di hadapannya. Kulihat ada kebimbangan di sinar matanya. “Benar. Aku yakin dengan perasaanku. Aku mencintaimu, Yasmani. Kau juga mencintaiku, kan?” kuberanikan diri bertanya. “Terima kasih. Tapi, aku belum bisa membalas cintamu,” jawabnya, tegas. “Tapi, kau pernah kirim sms padaku. Kau merindukanku. Lantas apa itu artinya?” “Ya. Aku memang merindukanmu, karena lama tak bertemu. Tapi, aku tidak menemukan cintaku untukmu, Bintang. Maaf untuk ini, ya,” ujarnya yang membuatku tertunduk. Kurasa matahari di luar sana tersenyum ke arahku. Menertawakanku!= *) Santriwati di PP Annuqayah Lubri, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura.


KORAN MADURA Lintas Jatim 8 PROBOLINGGO Oleh: Pratama 8 SubaidiKORAN

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

MADURA

Puisi

Menunggu Waktu

Pengembaraan ini hanya menunggu waktu Untuk sampai kerumah-Mu Di balik langit yang biru Senantiasa Engkau menunggu Sesekali kubayangkan langkahku selanjutnya Masihkah bercecer di simpang lupa dan dosa Sebelum tanganmu yang teduh Mengusap wajahku setelah subuh

KORAN MADURA

SELASA 7 JANUARI 2014 No. 0275 | TAHUN III

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

ResensiJATIM Buku 8 LINTASLINTAS JATIM

Perempuan di Belakang JK Oleh: M Kamil Akhyari* Di balik kesuksesan lakilaki ada perempuan hebat. Athirah (1924-1982) adalah perempuan hebat di balik Jusuf Kalla (JK).

Malang, 2014

Aku Lahir dari Air Mata Aku lahir dari airmata Dibesarkan cinta Pantang menyerah pada tombak luka Walau kebebasan dunia terus ingin membunuh Dan menguburnya dengan rapuh Malang, 2014

Lagu Rindu Kepergian Ayah Halaman rumahku tiba-tiba basah Sebelum hujan doa menggigilkan ruhmu Malaikat-malaikat kecil menari dan mengantarmu pergi Padahal rinduku masih belum usai Kau dekap dalam tubuh hari yang sepi Mungkin, kau dengar bisik hujan pada telinga bungabunga Lalu pelan ia berlagu kesedihan dalam kesendirian Hujan itu telah bercerita tentang kegelapan di sana Di rumahmu, yang kelak aku akan terbaring bersama Malang, 2014

Puisi dan Aku Puisi dan aku adalah satu Sebagaimana rindu dan waktu Bila sunyi memburu Geliat kata-katamu tumpah dari kedalaman kalbu Mencipta tulang, mencipta nafas yang panjang Sepanjang kata-kata yang lahir dari rahim jiwa Puisi dan aku seperti anak dan saudara Bertulis tali kenang keabadian Malang, 2014

SUBAIDI PRATAMA Lahir di Sumenep, 11 Juni 1992. Bergiat di komunitas diskusi Sastra “Minggu Senja”. Antologi puisinya terbit dalam buku bersama,“Festival Bulan Purnama” (Trowulan Mojokerto 2010). Mahasiswa UNITRI Malang semester akhir.

D

ari sang ibu sekaligus guru pertama kehidupan, cawapres pendamping Joko Widodo itu belajar banyak hal yang tak didapatkan di bangku sekolah. Keteladanan sang emma (baca: emmak), panggilan JK pada ibunya, sangat mempengaruhi pembentukan karakter dan mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Ikhlas dan sabar, pendidikan berharga yang JK peroleh dari emmanya. Athirah tetap sabar, tak pernah mengeluh, dan tak memperlihatkan wajah lesu sedikitpun dihadapan putra-putrinya sekalipun harus berbagi suami dengan perempuan lain. Haji Kalla (17) menikah dengan Athirah (13) pada tahun 1937. Penghormatan Athirah pada Haji Kalla tetap seperti semula setelah menikah lagi pada 1957 (hlm. 63). Hatinya tetap lapang sekalipun terasa dihujam. Athirah selalu mengalah, bahkan ikhlas menjual emas batangan simpanan hasil keringatnya sendiri dan menyerahkan uangnya kepada sang suami saat sedang mengalami persoalan keuangan (hlm. 282). Ia tetap kokoh di tengah keluarga yang sedang meredup. Kata orang, Athirah cantik tapi lugu. Athirah pandai mengusir kegundahan hati dengan beragam aktivitis. Sejak tempat tinggal suaminya mendua, ia kreatif mencari pelarian. Selain mengelola bisnis angkutan umum Cahaya Bone, Athirah merambah bisnis lain, bisnis sutra. Rutin mendatangi perajin sutra dan mengikuti pengajian membuatnya bangkit kembali dari keterpurukan (hlm. 134-135). Haji Kalla sendiri biasa bertandang ke rumah yang ditempati Athirah dan putra putrinya di Jalan Andalas Nomor 2 Makassar dari setelah shalat subuh sampai jam kerja, dan muncul lagi saat shalat Magrib sampai habis Isya.

Selebihnya dari sibuk mengurus bisnis berada di rumah istri yang muda (hlm. 27). “Ketiadaan” sang bapak membuat JK dan saudara-saudaranya dewasa sebelum waktunya. JK merupakan anak laki-laki pertama dari 10 bersaudara. Sejak Haji Kalla menikah lagi, JK sebagai anak laki-laki tertua diberi tanggung jawab untuk

menggantikan dirinya di rumah, menjaga ibu dan memimpin adik-adiknya (hlm. 259). Sehingga pada masa remajanya, JK nyaris tak merasakan hidup manja sebagaimana anak-anak pada umumnya, sekalipun orangtuanya bergelimang harta. Aktivitas rutinnya mendampingi ibunya berupaya menyembuhkan luka yang menganga di hatinya dengan beragam kegiatan. JK selama beberapa tahun terlalu larut dalam persoalan bapak dan emmanya, sehingga tidak ada waktu untuk menyukai gadis, lebih tepatnya mengusir rasa cinta. Tahun 1958 JK masuk SMA Negeri 1 Makassar. Pada tahun itu juga bapaknya memberikan kepercayaan penuh untuk mengelola toko sendiri (hlm. 67-68). Pada kelas XI, JK baru menyukai gadis dan tergila-gila padanya. Dia adalah Mufidah. Perempuan hebat yang juga turut serta mengantarkan JK pada kesuksesan dalam bisnis dan kepemimpinan hingga menjadi orang nomor dua di Indonesia. Bagaimana JK bisa melunakkan hati Mufidah yang pendiam? Bagaimana pula JK bisa meyakinkan orangtua Mufidah untuk menikahi putrinya saat kurang dipercaya gara-gara keturunan keluarga poligami? Albertiene Endah cukup romantis mengisahkan percintaan JK dan Mufidah dalam kata-kata yang indah. Novel Athirah membuat pembaca sedih sekaligus tertawa. Mungkin karena juga perempuan, Albertiene Endah cukup dalam mengeksplorasi perasaan Athirah saat mendengar suaminya menikah lagi yang berlangsung di Jakarta. Sementara kidung cinta JK dan Mufidah yang lucu menjadi penawar kesedihan. Dengan menggunakan orang pertama, pembaca seakan menjadi subjek dalam setiap alur cerita.= *) Penulis lepas. Pengasuh BAET el KAMIL.

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN PROBOLINGGO Lintas Jatim

MADURA

KORAN MADURA

Lintas Jatim

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

Dolly Masih Beroperasi Pemkot Berencana Bertindak Melalui Jalur Hukum SURABAYA - Lokalisasi Dolly dan Jarak di Kota Surabaya yang sudah dideklarasikan ditutup pada Rabu (18/6) malam, hingga Kamis malam masih tetap beroperasi seperti biasa ditandai banyaknya pekerja seks komersial dan mucikari.

"Deklarasi penutupan kompleks ini tanpa disertai dasar hukum surat keputusan. Tapi kalau wali kota nanti mengeluarkan SK, akan kami pelajari untuk dijadikan dasar mengajukan gugatan hukum," kata Saputro alias Pokemon, koordinator Barisan Bintang Merah --pihak yang menolak penutupan Dolly. Menurut dia, pihaknya akan terus melawan penutupan Dolly sampai hak-hak kemanusiaan berupa hak ekonomi dan hak hidup sejahtera terpenuhi. "Kami bahkan sudah menyiapkan gugatan hukum bila deklarasi penutupan Dolly disertai dengan surat keputusan (SK) Wali Kota Surabaya," ujarnya. Saputro mengatakan tuntutan pihak Dolly dan Jarak sangat jelas yakni minta jaminan ekonomi. Sebab, warga Dolly sama dengan masyarakat secara umum. Pemkot, kata dia, tidak boleh melakukan perbuatan diskriminatif terhadap warganya. Ia minta

DOA BERSAMA WARGA LOKALISASI. Sejumlah warga bersama Pekerja Seks Komersil (PSK) di lokalisasi Dolly menggelar doa bersama di Jalan Putat Jaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/6). Doa bersama tersebut terkait Deklarasi Surabaya Bebas Prostitusi di Islamic Center Surabaya dan penutupan kawasan lokalisasi Dolly yang digagas Pemerintah Kota Surabaya

agar Pemkot Surabaya bijaksana dalam mengambil setiap kebijakan pembangunan. Massa Barisan Bintang Merah mengancam akan tetap menutup akses masuk ke kompleks Dolly. Tindakan itu dilakukan bila pemkot tetap memaksakan diri menutup lokalisasi Dolly dan Jarak. "Untuk sementara kami blokade di sekitar sini dulu. Tapi

kalau Dolly tetap ditutup, maka kami akan blokade semua akses masuk Surabaya," jelasnya. Terkait pelaksanaan deklarasi penutupan Dolly di Islamic Centre, Ketua RT.5 RW6 Kelurahan Putat Jaya Supeno mengatakan bahwa pihaknya akan segera mencari data sejumlah PSK dan mucikari yang terlibat deklarasi itu. "Kami akan cari, siapa PSK

dan mucikari yang ikut deklarasi, karena kemarin (18/6) malam sudah dibahas di rapat dan sepakat bahwa seluruh warga tidak akan menghadiri undangan dan tetap bersikap menolak penutupan. Hal itu telah dibuktikan dengan tak satupun warga kami yang keluar dari lokasi ini," ucapnya. Sementara kondisi di sekitar

99

lokalisasi Dolly tampak sejumlah warga, PSK dan mucikari, yang siaga dan terus memantau tamu asing yang datang ke wilayahnya. Ini dikarenakan mereka merasa terancam dengan masuknya gerakan dari kelompok tertentu yang biasanya datang tiba-tiba. Tidak hanya itu, sebagai ungkapan rasa syukur atas kegigihan perlawanan tersebut, warga akan mengadakan tasyakuran untuk menandai bahwa usaha lokalisasinya tetap dibuka seperti biasa. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan aktivitas prostitusi di lokalisasi Dolly dan Jarak tidak ada lagi. Pernyataan ini menyusul deklarasi penutupan lokalisasi tersbesar se Asia Tenggara itu. Menurut dia, jika tetap beroperasi maka Pemkot Surabaya akan bertindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Misalnya, kalau ada kasus traffiicking, maka polisi harus bergerak menangkap para pelaku. Risma telah minta bantuan kepada petugas kepolisian agar menindak tegas bila masih ada yang tetap beroperasi. "Sebelum puasa dana kompenasi diberikan, setelah lebaran nanti tidak ada aktivitas prostitusi sama sekali," katanya. Pemerintah Kota Surabaya mulai memberikan dana kompensasi kepada 1.449 PSK dan 311 mucikari di Kantor Koramil Sawahan, Kamis. "Kompensasi proses selama lima hari, kalau tidak diambil akan diserahkan kembali ke pemerintah pusat. Karena dananya ada di bank harus segera diambil supaya tidak ada bunga. Kalau ada bunga nanti khawatir ada masalah," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM/RAH

NATIONAL HOSPITAL

Gunakan Aplikasi "Mobile" Pemantau Pasien SURABAYA - "National Hospital" Surabaya bersama produsen perangkat lunak dunia Microsoft melakukan terobosan di dunia medis Indonesia dengan menggunakan aplikasi "mobile" khusus untuk memantau kondisi pasien yang sedang menjalani perawatan. "Chief Executive Officer National Hospital" Surabaya Rudy Surjanto di Surabaya, menjelaskan penggunaan aplikasi bernama "Sphaira mobile" itu akan membantu tim medis memantau pasien dan memberikan informa-

si secara tepat waktu dari jarak jauh, serta akses ke data rekam medis melalui perangkat tablet. "Dengan solusi terintegrasi ini, aplikasi Sphaira memberi berbagai kemudahan kepada para dokter dan perawat untuk mengawasi kondisi pasien dari jarak jauh, serta mengakses riwayat medis pasien saat berada di manapun," katanya. Ia mencontohkan bagaimana aplikasi berbasis sistem operasi Windows 8 itu membantu menjaga keselamatan pasien di Instalasi Gawat Darurat yang

sedang membutuhkan tindakan segera dari dokter. "Biasanya ketika dokter sedang tidak berada di tempat, perawat harus menghubungi sang dokter, tetapi pembicaraan telepon memiliki keterbatasan dalam menyampaikan informasi secara akurat perihal situasi pasien dan tidak memungkinkan dokter mengakses rekam medisnya," katanya. Dengan aplikasi Sphaira Mobile, dokter yang sedang tidak berada di tempat dapat mengetahui kondisi pasien beserta

riwayat kesehatannya secara "real time", untuk selanjutnya memutuskan tindakan yang dapat dieksekusi oleh perawat yang sedang bertugas. Menurut Rudy, pemanfaatan perangkat teknologi digital "mobile" ini menjadi bagian untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah sakitnya. "Berkat tersedianya akses rekam medis pasien dari manapun secara aman, memungkinkan dokter untuk melakukan tindakan secara cepat dan akurat," ujarnya.

Perangkat lunak Windows 8 merupakan sistem operasi modern yang dilengkapi fitur-fitur untuk memudahkan pekerjaan, seperti "Live Tiles" yang memungkinkan status kondisi pasien ditampilkan setiap saat sehingga dokter dapat terus mengikuti perkembangan pasiennya. Selain itu, berbagai fitur keamanan kelas tinggi dari Windows 8 akan menjamin keamanan data rekam medis pasien, sehingga rumah sakit dapat memenuhi ketentuan kode etik perlindungan kerahasiaan pasien..= ANT/DIDIK/RAH


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

Permudah Pengusaha Melalui Klinik Investasi Menjadi Tujuan Investor di Indonesia Timur SURABAYA - Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya mempermudah para pengusaha dalam menanamkan modalnya di Surabaya melalui klinik investasi. Kepala BKPPM Kota Surabaya Eko Agus Supiadi Sapoetra menjelaskan bahwa tujuan pelaksanan kegiatan klinik investasi ini adalah membantu penanam modal (investor) dalam melakukan pendaftaran dan realisasi pelaksanaan. “Mereka bisa mendapatkan usaha melalui pemberian konsultasi, pembinaan, dan pelaksanaan klinik investasi termasuk memberikan informasi pelayanan di bidang penanaman modal,” katanya pada acara Klinik Investasi di Graha Sawunggaling, Kamis, dengan mengundang perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN). Ia mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh peserta kllinik investasi agar dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan memperhatikan arahan yang akan disampaikan oleh para narasumber. “Nanti mereka akan banyak mengetahui informasi yang dis-

ampaikan beberapa narasumber. Single Windows juga disosialisasikan di sini,” jelasnya. Agus mengatakan Surabaya menjadi salah satu tujuan investor di Indonesia timur. Sosialisasi ini dilakukan untuk membantu para pengusaha apabila ada aturan-aturan baru yang mereka belum mengerti. “Dalam mengurus izinnya mereka bukan tidak mungkin tidak ada permasalahan. Makanya kami memfasilitasi mereka untuk mendapatkan informasi yang benar,” katanya. Kenaikan investasi di Surabaya, lanjut dia, terus meningkat seperti di triwulan pertama 2014, peningkatan investasi kurang lebih naik sebesar 5 persen. Hal ini disebabkan Pemkot telah menyiapkan semua infrastuktur. “Peningkatan infrastuktur yang telah dilakukan seperti membuka akses jalur masuk barang. Seperti pembangunan MERR II dan jalan lingkar luar

timur dan barat,” katanya. Selain itu, untuk pelayanan perizinan pihaknya juga telah mempermuah seperti halnya hampir semua perizinan bisa dilakukan secara online. “Kemudahan seperti itulah yang sangat dibutuhkan para pengusaha untuk mau menginvestasikan modal usahanya di Surabaya,” katanya. Sementara itu, Kasub Bidang Pelayanan Investasi BKPPM Surabaya, Umi Kustiyowati mengatakan klinik investasi ini memiliki dampak lumayan besar. Walaupun, setiap kali kegiatan yang diundang hanya 40 pengusaha. “Tapi, saya rasa keberadaan kilinik investasi sangat efektif sekali. Dari kuisioner yang kita sebar pada setiap kegiatan, kebanyakan mereka masih banyak yang belum mengerti update informasi,” katanya. Informasi yang diperoleh seperti halnya informasi adanya keringanan pajak, ada informasi mengenai bebas bea masuk barang, dan kemudahan ekspor. “Informasi seperti itu, ternyata sangat dibutuhkan mereka, makanya saya bilang kegiatan ini sangat efektif,” katanya. =ANT/ABDUL HAKIM/RAH

CANTIK. Tiga model menunjukkan karya seni Henna yang ada di tangan, usai Lomba Seni Henna di BG Junction Surabaya

Seorang pekerja sedang menjemur teri nasi di Pantai Jumeang, Pamekasan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

PSK Dolly

Bakal Dilatih Kewirausahaan JEMBER - Dinas Sosial Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan bagi pekerja seks komersial (PSK) asal kabupaten setempat yang dipulangkan dari lokalisasi Dolly dan Jarak, Surabaya, pasca penutupan tempat prostitusi tersebut. “Kami akan memberikan pelatihan keterampilan dan kewirausahaan untuk para PSK Dolly asal Jember. Anggarannya sudah disiapkan oleh Dinas Sosial Jatim,” kata Kepala Dinas Sosial Jember Eko Heru Sunarso, Kamis. Lokalisasi Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, yang terbesar se-Asia Tenggara akhirnya resmi ditutup pada Rabu (18/6) malam dan seluruh PSK yang bekerja di sana dipulangkan pemerintah ke kabupaten/kota masing-masing. Dinsos Jember telah berkomunikasi dengan Dinas Sosial Jatim terkait rencana pemulangan para PSK ke daerah asal, namun sejauh ini belum diterima petunjuk teknis terkait persoalan tersebut. “Dinsos siap memfasilitasi pemulangan para PSK ke Jember dan salah satu hal yang disiapkan adalah melakukan identifikasi

nama dan tempat tinggal mereka karena kami belum mendapatkan identitas secara detail,” ucap mantan Camat Wuluhan itu. Seluruh mantan PSK tersebut, lanjut dia, rencananya akan dikumpulkan dan didata, kemudian akan diberi pelatihan keterampilan sesuai dengan keinginan mereka, sehingga para PSK tidak lagi bekerja di tempat prostitusi. “Jangan sampai penutupan lokaliasi Dolly memberi peluang mantan PSK membuka bisnis serupa di daerah asal, sehingga perlu dilakukan pelatihan keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka dalam mencari nafkah yang halal,” paparnya. Eko berharap para mantan PSK tersebut dapat memanfaatkan pelatihan yang diberikan oleh Dinsos, sehingga dapat mempertahankan hidup dengan keterampilan yang dimiliki dan tidak lagi terjerumus ke dalam tempat prostitusi. Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada PSK, mucikari dan warga terdampak lokalisasi sebesar Rp7 miliar dan bantuan juga diberikan oleh Gubernur Jatim sebesar Rp1,5 miliar. =ANT/ZUMROTUN/RAH


Lintas Jatim

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

11

Warga Dolly Sudah Disiapkan Pekerjaan Alternatif SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya siap menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga yang terkena dampak penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak yang telah dideklarasikan pada Rabu (18/6) malam. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharin imengatakan pihaknya tidak memungkiri bahwa rehabilitasi kawasan lokalisasi butuh proses. Ia mencontohkan ekslokalisasi Sememi dan Klakahrejo saat ini pembangunan fisik masih berlangsung. “Padahal, deklarasi alih fungsi di kedua lokasi tersebut sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu. Artinya, tidak ada sesuatu yang instan,” katanya. Namun, kata dia, ada perubahan signifikan di bekas lokalisasi, selain kondisi lingkungan yang lebih nyaman, harga tanah juga melonjak drastis, seperti yang terjadi saat ini di eks-lokalisasi Dupak Bangunsari. Perubahan serupa diharapkan wali kota juga terjadi di Dolly dan Jarak. Warga terdampak, pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari hendaknya beralih ke profesi lain yang sebetulnya lebih menjanjikan. Terkait hal ini, kata dia, semua pihak mulai dari pemerintah pusat, provinsi hingga kota sudah menempuh upaya maksimal. Kementerian Sosial menggelontorkan dana sebesar Rp7,3 miliar untuk merehabilitasi wanita tuna susila itu. Selain itu, Pemprov Jatim yang memberikan bantuan senilai Rp1,5 miliar, sedangkan penanganan warga terdampak serta pembangunan infrastruktur menjadi

domain pemkot. Sebagai langkah awal, kata dia, pemkot menyerahkan secara simbolik kontrak kerja kepada 97 warga terdampak yang tinggal di sekitar lokalisasi Dolly dan Jarak. Mereka ini yang mata pencahariannya selama ini bergantung dari bisnis prostitusi, misalnya pedagang kaki lima (PKL), buruh cuci, tukang parkir hingga penjaga keamanan setempat. Wali kota Risma mengungkapkan banyak warga terdampak yang kini diterima bekerja di beberapa dinas di lingkup pemkot dengan status tenaga kontrak. “Ada yang bekerja di Bakesbanglinmas, Satpol PP, Diskominfo, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang dan rumah sakit milik pemkot,” terang dia. Selain itu, Risma menjelaskan tentang teknis penyaluran bantuan stimulus. Para wanita tuna susila dan mucikari diberi waktu lima hari untuk mengambil bantuan tersebut. “Jika tidak, dana itu akan dikembalikan ke pemerintah pusat. Adapun dasar ditetapkannya lima hari sebagai tenggat waktu yakni agar tidak ada bunga bank, sebab kalau sampai berbunga, itu bisa salah secara administrasi,” katanya. Wali kota juga menjamin bahwa penyampaian stimulus tepat

sasaran karena bantuan diberikan dalam bentuk buku tabungan. “Jadi, para penerima stimulus sudah didaftarkan memiliki rekening bank atas nama masingmasing sesuai hasil verifikasi,” katanya. Soal rencana rehabilitasi infrastruktur di kawasan Dolly, wali

kota mengatakan dalam satu atau dua pekan ini bakal ada penjajakan mengenai rencana pembangunan gedung sentra pedagangan. Penjajakan yang dimaksud meliputi pembebasan lahan oleh pemkot, di lahan tersebut akan dibangun bangunan enam lantai

yang difungsikan sebagai sentra PKL, perpustakaan, ruang komputer dan balai RW. “Nanti ada liftnya,” kata Risma. Selain itu, kata dia, upaya konkret alih fungsi akan dilakukan saat memasuki bulan Ramadan. =ANT/ABDUL HAKIM/RAH

tambahan 156 calhaj yang batal berangkat musim haji tahun lalu. “Kuota Bojonegoro 1.040 calhaj, tetapi tidak bisa terisi semua, karena berbagai hal, mulai ada calhaj mengajukan penundaan keberangkatan, meninggal dunia, juga CJH yang kesulitan ekonomi,” ujarnya. Mengenai pembayaran biaya penyelengaraan ibadah haji (BPIH), ia menjelaskan Pemerintah sudah menetapkan sebesar 3.308,9 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp38 juta. Sesuai jadwal, katanya, CJH

yang berangkat musim haji tahun ini diberi kesempatan melunasi BPIH mulai 11 Juni lalu sampai 9 Juli. “Kami belum mengecek berapa banyak calhaj yang sudah melunasi BPIH,” ujarnya. Ia menambahkan CJH di daerahnya yang berangkat musim haji tahun ini akan menjalani manasik haji di kecamatan sebanyak tujuh kali dan di kabupaten sekali. “Saat ini kegiatan manasik haji di kecamatan sudah mulai berjalan. Rencana manasik haji di kabupaten, 25 Juni,” katanya, menegaskan. =ANT/AGUS/RAH

CALON JEMAAH HAJI

Tiga CJH Tidak Proses Paspor BOJONEGORO - Tiga calon jemaah haji (CJH) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak memproses pembuatan paspor yang dilaksanakan Imigrasi Surabaya di daerah setempat, Senin (16/6), karena sudah memiliki paspor, namun masa berlakunya sudah habis. Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro Wachid Priyono mengatakan tiga calhaj tersebut tidak bisa memproses pembuatan paspor yang dilaksanakan Imigrasi Surabaya, karena masih menunggu proses perpan-

jangan paspornya yang mati. Oleh karena itu, katanya, kalau calon jemaah haji yang bersangkutan ikut memproses pembuatan paspor ketika Imigrasi Surabaya ke Bojonegoro, maka yang bersangkutan akan memiliki paspor ganda. “Tapi, kami akan mengantar tiga calon haji tersebut untuk mengurusi perpanjangan paspornya yang mati dengan datang langsung ke Imigrasi Surabaya,” jelasnya. Menurut dia, pihaknya mengajukan pembuatan paspor se-

banyak 822 calhaj yang dilengkapi dengan berbagai persyaratan kepada Imigrasi Surabaya, tetapi ketika pelaksanaan foto paspor ada dua CJH yang tidak ikut, karena meninggal dunia. “Dengan demikian dari 822 calon haji yang kami usulkan dalam pembuatan paspor ada dua calhaj meninggal dunia, dan tiga calhaj sedang memproses perpanjangan paspor,” jelasnya. Ia menjelaskan jumlah calon jemaah haji di daerahnya, yang berangkat musim haji tahun ini menjadi 976 calhaj, karena ada


KORAN MADURA KORA N 12 PROBOLINGGO 12

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

MADURA

Online Menfasilitasi Transfer Gaji Pegawai Pemkab Mengalokasikan Dana Rp 37 M PROBOLINGGO - Mulai tahun depan, Pegawai PNS dan Honorer Pemkab Probolinggo sudah tidak perlu antre lagi di bendahara gaji masing-masing satker. Upah bekerja selama satu bulan mereka akan dibayar secara online lewat rekening bank. Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) setempat, Tanto Walono mengatakan sebenarnya program penggajian online itu terbilang lambat jika

Probolinggo

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

dibandingkan dengan daerah lain. "Kami memang agak lambat. Karena tidak semua kecamatan terdapat ATM bank persepsi yang kami tunjuk," ujarnya kepada

wartawan, Kamis (19/6). Menurutnya, baru tahun ini Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) merencanakan. Langkah awal PNS yang digaji secara online di lingkungan sekretariat Pemkab Probolinggo. "Untuk sementara di lingkungan sekretariat pemkab, pelaksanaannya 1 Februari kemarin sudah mulai," tandas Tanto Walono. Tanto Walono menambahkan,

tahun ini pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta. Dana tersebut dipersiapkan untuk pendampingan dan penyempurnaan informasi managemen keuangan daerah (SIMDA). Ia menyebut, dana setengah miliar itu tidak hanya untuk proses persiapan penggajian. "Tidak hanya itu. Tapi penyepurnaan sistem keuangan salah satu out putnya adalah sistem penggajian dengan cara on line," terangnya. Lebih lanjut dia mengatakan setiap bulan pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp 37 miliar untuk PNS dan honor daerah se Kabupaten Probolinggo. Tanto menarget, pada 1 Januari 2015 nanti, seluruh PNS sudah menerima gaji melalui rekening. "Target kami tahun depan semuanya tuntas," ucap Tanto Walono.

Salah satu kelebihan penggajian secara online tersebut, lanjut Tanto Walono, yakni untuk mempermudah pembulatan keuangan daerah. "Kalau manual kadang ada kesalahan pembulatan. Kalau dengan komputer itu, sistem yang langsung merinci," tegasnya. Selain itu, para PNS nantinya secara tepat akan menerima gaji meskipun libur nasional. Sebab, DPKD telah menyetor ke bank perpsepsi sebelum akhir bulan. Selama ini, jika tanggal 1 jatuh pada hari sabtu atau minggu atau hari libur. Gaji para PNS diundur pada keesokan harinya pada hari kerja. "Jadi tiap tanggal 1 setiap bulan. Semua PNS sudah menerima gaji. Meskipun pada saat itu hari libur,"pungkas Tanto Walono. = MAHFUD HIDAYATULLAH

RAMADAN

MUI Mendesak Tempat Hiburan Tutup Sementara tempat seperti itu dijadikan tempat ibadah terawih dan tadarrus selama bulan puasa Ramadhan. “Kan lebih baik dijadikan tempat ibadah saja,” timpalnya. Di Kota Probolinggo memang terdapat sejumlah tempat hiburan karaoke. Tak heran, jika tempat hiburan tersebut selalu banyak dikunjungi masyarakat. Bahkan, tersiar kabar miring kalau tempat hiburan itu tidak hanya menyediakan jasa karaoke saja, tetapi juga jasa pelayanan lainnya. Seperti menyediakan purel yang bisa mel-

Saya mendukung sekali kalau tempat hiburan ditutup sementara dulu selama bulan Ramadan,”

Ustadz Yusuf

Tokoh masyarakat Kecamatan Kademangan MENJAMUR. Tempat hiburan yang ada di Kota Probolinggo saat dilakukan razia oleh Satpol PP.

PROBOLINGGO – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo meminta kepada pemkot agar melakukan penutupan sementara terhadap tempat-tempat hiburan. Hal ini disampaikan Ketua MUI setempat, KH. Masruhin kepada wartawan, Kamis (19/6). “Kita berharap agar pemkot melakukan penutupan terhadap tempat-tempat hiburan selama bulan Ramadhan,” tandasnya.

Alasan penutupan tersebut, karena bulan Ramdhan merupakan bulan suci untuk meningkatkan ibadah. Di bulan Ramadan itu,

umat Islam disarankan agar menjauhi tempat-tempat yang justru mengundang perbuatan maksiat. “Makanya kita berharap pemkot melakukan penutupan sementara agar tidak mengganggu masyarakat yang melakukan aktifitas ibadah,” ucapnya. Daripada tempat hiburan yang ada dijadikan tempat maksiat, KH. Masruhin menyarankan agar

ayani tamu untuk melakukan perbuatan maksiat. Adanya kabar miring tersebut, sontak membuat Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini langsung melakukan sidak ke salah satu tempat hiburan yang ada. Sidak yang dilakukan orang nomer satu di Kota Probolinggo itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu, untuk membuktikan kebenaran tentang kabar miring tersebut.

Menjelang bulan puasa Ramadan yang sudah tinggal menghitung jari ini, tak heran jika keberadaan tempat-tempat hiburan tersebut mengundang reaksi dari sejumlah kalangan. Terutama MUI Kota Probolinggo. Permintaan MUI agar pemkot melakukan penutupan sementara tersebut, ternyata mendapat respon dan dukungan dari masyarakat. Ustadz Yusuf, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Kademangan misalnya. dia mengaku mendukung dengan permintaan MUI agar pemkot melakukan penutupan sementara terhadap sejumlah tempat hiburan selama bulan puasa. “Saya mendukung sekali kalau tempat hiburan ditutup sementara dulu selama bulan Ramadhan,” katanya. Penutupan sementara itu dilakukan agar keberadaan tempat hiburan tersebut tidak mengganggu masyarakat yang sedang menjalani ibadah puasa. “Toh penutupan itu tidak dilakukan selamanya,” imbuh dia. Ustazd Yusuf menjelaskan, untuk melakukan penutupan sementara itu memang tidak mudah dilakukan. Tetapi hal itu memerlukan ketegasan dari pemkot sendiri. “Kalau memang pemkot mau, saya kira bisa dilakukan,” tegasnya. Sementara itu, Sekdakot Probolinggo, Johny Hariyanto saat dikonfirmasi terkait persoalan ini sedang tidak berada di kantornya. Saat dikonfirmasi melalui pesan pendek SMS, Sekdakot Johny hanya menjawab kalau dia sedang berada di luar. = MUHAMMAD SUGIANTO


Probolinggo

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

13

CJH

Berhajilah, Jangan Cuma ke Makkah

Miras dan Petasan Perlukah Ditertibkan ?

Pol PP Berencana Menindaklanjuti Surat MUI PROBOLINGGO - Menyambut bulan suci Ramadan 1425 H, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo mengirimkan surat kepada pihak Pemkab Probolinggo dan Polres Probolinggo. Surat yang dilayangkan oleh MUI kepada instansi pemerintah tersebut berisi tentang langkah penertiban minuman keras (miras) dan petasan Sekretarisnya MUI Kabupaten Probolinggo, Kiai Zihabudin Sholeh menuturkan menjelang bulan Ramadhan ini masih banyak beredar minuman keras (miras) terutama di kota Kraksaan. Pasalnya, mudamudi masih banyak yang menggunakan miras tersebut.

“Kami sudah layangkan surat edaran ini kesetiap toko dan kios jamu di kota Kraksaan dan diluar kota Kraksaan, terutama kami juga sebarkan ke masing-masing Muspika dan tokoh agama dilingkungan Kabupaten Probolinggo. Belakangan ini banyak laporan pula dari masyarakat bahwa ditempat yang gelap masih dipakai untuk minuman keras,” terangnya kepada Wartawan Kamis (19/6). Menurutnya, dengan dilayangkannya surat edaran agar peredaran miras dan petasan bisa di tertibkan. Sebab bulan ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam dengan menjalankan ibadah puasa. Pihaknya meminta, agar surat itu

PERTANIAN

Harga Cabai Melorot

KELIMPUNGAN. Sedang panen cabai, meskipun harganya merosot tajam.

segera ditindak lanjuti. Untuk penjual dan pembuat petasan akan ditangani oleh Polres Probolinggo “Ini merupakan bantuk dan upaya MUI dalam memberikan upaya dorongan kepada pemerintah daerah untuk menyambut bulan yang mulia bagi umat Islam,”tandas Kiai Zihabudin. Sekiranya pada bulan Ramadhan nanti, lanjut Kiai Zihabudin kondisi minuman keras tidak begitu banyak beredar. “Mohon dukungannya kepada semua elemen masyarakat, agar membantu kerja tokoh agama dan Pemerintah di Kabupaten Probolinggo. Ini adalah tugas kita bersama untuk memberantas miras,”tegasnya. = MAHFUD HIDAYATULLAH

PROBOLINGGO – Menjelang bulan Ramadan tahun ini, banyak harga sembako yang mengalami kenaikan drastis di pasaran. Terkecuali harga cabai. Di pasaran harga cabai, seolah terjun bebas. Bahkan, harga cabai kini mencapai Rp 6.500 perkilo. Akibatnya, kalangan petani di kawasan gunung Bromo mengaku kelimpungan. Dengan turunnya harga cabai tersebut, bisa balik modal sudah untung. “Sekarang ini harga cabe turun,” tutur seorang petani di kawasan gunung Bromo, Hari Purnomo kepada wartawan, Kamis (19/6). Menurut dia, tiga bulan lalu, harga cabai di pasaran bisa tembus Rp.,60 ribu perkilo.

PROBOLINGGO - Sebanyak 570 CJH (Calon Jemaah Haji) Kabupaten Probolinggo tahun 2014 mengikuti bimbingan manasik haji di wisata religi minitur kakbah desa Curah Sawo Kecamatan Gending kabupaten Probolinggo. “Bimbingan manasik haji sangatlah penting sebab banyak hal yang harus diketahui oleh para calon jemaah haji antara yang wajib dilakukan dan yang sunah. Ini sebagai bekal bagi jemaah nantinya, setelah tiba di tanah suci Mekkah,” ujar Bupati Puput Tantriana Sari, Kamis (19/6). Bupati Puput Tantriana Sari berharap agar calon jama’ah haji mengikuti jalannya bimbingan manasik haji dengan seksama.“Tanyakan apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti terkait den-

gan manasik haji,” jelasnya. Kepada seluruh calon jamaah haji, pihaknya mengajak untuk mensyukuri nikmat tersebut, sebab tidak semua orang mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. ”Tidak semua orang mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Mari kita syukuri nikmat ini, karena bapak-bapak dan ibu sekalian telah mendapat panggilan dari Allah SWT,” tandas Bupati Puput Tantriana Sari. Kepada para petugas pembimbing manasik haji, Bupati Puput Tantriana Sari, menghimbau agar dalam memberikan bimbingan terkait dengan manasik haji sejelas mungkin sehingga seluruh calon jamaah dapat menjalankan rukun dan wajib haji dengan baik dan benar. = M.HISBULLAH HUDA

RAKOR. Pengurus MUI Kabupaten Probolinggo menyikapi maraknya peredaran miras dan petasan menjelang bulan Ramadan.

Bahkan, harganya bisa mencapai Rp.80 ribu perkilo. Namun, menjelang bulan puasa Ramadan tahun ini, justru harganya mengalami penurunan. “Bagaimana tidak klimpungan kalau harganya turun menjadi Rp 6.500 perkilo,” tandasnya. Kendati harganya mengalami penurunan, kata dia, para petani tidak mau putus asa. Karena tanaman cabai tidak hanya panen satu kali. Melainkan bisa melakukan panen lebih dari dua kali setiap kali tanam. Hal serupa juga diakui petani lainnya, Warto. Petani asal Desa Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu menjelaskan, turunnya harga cabai sekitar sepekan yang lalu. Dengan

turunnya harga cabai tersebut, banyak petani yang kurang darah alias lesu. “Bagaimana tidak lesu kalau turun sampai segitu,” katanya. Satu-satunya harapan agar para petani bisa balik modal, harga cabai bisa naik kembali di pertengahan bulan puasa mendatang. Jika tidak, harapan petani cabai akan pupus. “Karena banyak petani cabe yang tidak balik modal alias bangkrut,” ungkapnya. Dengan turunnya harga cabai tersebut, mereka berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan. Seperti melakukan pemantauan pasar dan menggelar pasar murah menjelang bulan Ramadan tahun ini. Muhammad Sugianto.= MUHAMMAD SUGIANTO


14

KORAN MADURAKORAN MADURA JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL

Adios, Espana! RIO DE JANEIRO-Juara bertahan Spanyol angkat koper lebih cepat dari Piala Dunia 2014 di Brasil. Tim lain yang juga pulang lebih cepat adalah Kamerun dan Australia setelah dikalahkan oleh lawannya masing-masing pada Rabu (18/6) waktu setempat atau Kamis (19/6) dini hari WIB.

S

panyol disikat Cile 0-2 pada laga kedua Grup B di Stadion Maracana, Rio de Janeiro. Pada saat bersamaan Belanda membekuk Australia 3-2 pada laga yang berlangsung terpisah. Dari grup ini, Belanda dan Cile lolos babak 16 besar. Keduanya akan saling berhadapan pada laga terakhir guna menentukan juara grup. Sementara di Grup A, Kamerun dipastikan tersingkir setelah menelan kekalahan dari Kroasia. Ini adalah kekalahan kedua Samuel

Eto’o dan kawan-kawan setelah pada laga pertama kalah dari Meksiko. Dengan kemenangan ini, peluang Kroasia tetap terbuka melaju ke babak 16 menyusul hasil imbang antara Brasil dan Meksio sehari sebelumnya. Ketiga tim ini merebut dua tempat dari Grup A ke babak 16 besar. Kroasia akan menantang Meksiko di laga terakhir, sementara Brasil diuji oleh Kamerun. Wartawan Koran Madura, Carol Aji yang menonton langsung pertandingan ini melaporkan,

kekalahan Spanyol dari Cile ini otomatis mengunci pintu lolosnya juara dunia dan Eropa itu melaju ke babak 16 besar. Kegagalan mereka seakan mengulangi tradisi bahwa juara Piala Dunia selalu tersingkir di fase grup. Pada Piala Dunia 2002, Prancis yang adalah juara 1998 tersingkir di fase grup. Pada Piala Dunia 2006, Brasil sedikit lebih baik karena tersingkir di babak perempat final. Pada Piala Dunia 2010, Italia yang juara dunia 2006 pulang lebih cepat dari Afrika Selatan. Pada laga tersebut, dua gol Cile dilesakkan oleh Eduardo Vargas pada menit ke-20 dan Charles Aranguiz hanya dua menit sebelum turun minum. Selama babak kedua, Spanyol gagal mencetak gol sekedar untuk menyamakan kedudukan, meski memiliki banyak peluang. Hingga peluit pan-

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

14

Spanyol Angkat Koper Lebih Awal dari Brazil

jang dibunyikan kedudukan 2-0 tidak berubah. Bagi Spanyol, angkat koper lebih cepat kali ini lebih karena tidak adanya kesiapan mental. Hal itu diakui oleh gelandang bertahan tim Matador, Xabi Alonso. “Ini jelas sangat menyedihkan. Kami tidak siap secara mental menghadapi kompetisi ini, padahal kami tiba dalam kondisi fisik yang bagus. Kami semua memang tidak dalam kondisi terbaik. Kami tidak dalam level terbaik kami dan pantas tersingkir. Wajar jika kekalahan jadi penanda berakhirnya era. Terlepas dari itu semua, kami harus berpikir perubahan di tim ini,” kata pemain Real Madrid tersebut. Sedangkan bagi Cile kemangan ini sangat berarti dan tidak akan pernah terlupakan. Pelatih Cile Jorge Sampaoli mengakui,

mengalahkan juara bertahan adalah sesuatu yang istimewat dan patut dikenang karena mengejutkan dunia. “Tentu saja saya merasa bangga dan bangga dengan semua pemain. Saya tak tahu apakah ini merupakan kemenangan terbaik yang pernah kami alami, untuk saya ini kemenangan terbaik selalu laga berikutnya. Tapi, saya tak berpikir saya bakal pernah melupakan kemenangan ini. Kami bermain dengan cara yang berani dan Anda bisa mengatakan bawa kami merupakan tim kejutan dari turnamen ini,” ujar Sapaoli. Sementara pada laga di Porto Alegre, Oranje Belanda mengakhiri perlawan Australia dengan 3-2. Tiga gol anak-anak asuh Louis van Gaal dicetak oleh Arjen Robben, Van Persie, dan Memphis Depay. Sementara gol balasan Australia dibukukan oleh Tim Cahill dan juga Mile Jedinak. =CAROL AJI


KORAN MADURA

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

15

15

SPANYOL KALAH DARI CHILE

“Matador” itu Pulang Kandang RIO DE JANEIRO- Stadion Maracana di Rio De Janeiro, Brasil menjadi saksi bisu tersingkirnya Tim Nasional (Timnas) Spanyol dari ajang kompetisi paling bergengsi didunia.

T

im Matador yang menyandang predikat juara bertahan piala dunia secara mengejutkan angkat koper lebih cepat di Piala Dunia 2014 karena dipecundangi Chile 0-2 di pertandingan Grup B. Derita suporter Matador melengkapi penderitaan sebelumnya yang secara menyakitkan dikalahkan Timnas Belanda 1-5 di laga pembuka Grup B Piala Dunia 2014 di Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (13/6). Sederetan hasil buruk ini menjadikan Spanyol sebagai tim pertama yang tersingkir. Hal ini sekaligus menjadi sebuah perpisahan yang menyedihkan bagi “matador’ sang juara dunia. Kekalahan tim Matador Spanyol ini semakin melengkapi daftar juara bertahan Piala Dunia yang tersingkir pada putaran pertama. Beberapa negara pemegang medali juara piala dunia yang mengalami pengalaman pahit serupa antara lain Italia (1950), Brasil (2002), Prancis (2010). Kesedihan menyelimuti wajah suporter Timnas Spanyol. Teriakan serta tangisan tidak terhindarkan setelah para pahlawan mereka tersingkir. Mereka seakan tidak percaya dengan apa yang menimpa timnya. Bahkan sebagian besar pendukung Timnas Spanyol ramairamai meninggalkan Stadion Maracana sebelum laga berakhir, saat Cile mulamat tim kesayangan mereka pada laga kedua Grup B, Rabu (18/6) sore waktu setempat atau Kamis (19/6) dini hari WIB. Kalaupun ada yang keluar stadion setelah pertandingan usai, wajah mereka muram dan tidak mau diwawancarai wartawan. Sebaliknya, pendukung Cile keluar dari stadion dengan wajah berseri-seri sambil menyanyinyanyi gembira. Sebastian Torullos, misalnya, keluar dari stadion lebih cepat bersama istrinya karena kecewa dengan hasil yang diraih “La

Furia Roja”. Dia mengaku sedih dengan kekalahan ini, sekaligus angkat koper lebih cepat dari Brasil. Padahal, mereka adalah juara bertahan dan sangat dijagokan untuk mempertahankan gelar juara. “Saya sedih dengan hasil ini dan tidak bisa menonton lagi pertandingan terakhir mereka karena tidak mendapatkan tiket,” kata pria Amerika Serikat yang kakeknya berasal dari Spanyol ini saat diwawancara Wartawan Koran Madura, Carol Aji di luar Stadion Maracana. Pendukung Spanyol lainnya Jylil dan Zuhar Qazy juga mengaku sedih dengan kekalahan Spanyol ini. Keduanya pun berharap kegagalan ini menjadi pelajaran berarti bagi Spanyol supaya pada turnamen-turnamen besar berikutnya mereka lebih mengutamakan para pemain muda. “Saya harap mereka akan lebih banyak mengambil pemain muda,” ujar Jylil. Zuhar qazy menambahkan, dengan kekalahan kedua ini otomatis Spanyol sudah langsung tersingkir. Meski demikian, dia masih akan menonton pertandingan terakhir Spanyol melawan Australia. “Kami akan berada di sini hingga babak 16 besar dan masih akan menonton pertandingan terakhir Spanyol. Enjoy Brasil,” ucapnya lagi. Sementara itu, para pendukung Cile terus bernyanyi tanpa henti sejak dari dalam stadion hingga stasiun Metro yang terletak di seberang Maracana. Tidak henti-hentinya mereka meneriakkan, “Chi, Chi,

Chi, Le, Le, Viva Chile”. Selain itu mereka juga menyanyikan lagu, “Ole, ole, ole, Chile, Chile” sambil mengibarkan bendera negara tersebut. Sesekali mereka mengolok-olok para pendukung Spanyol yang jumlahnya tidak terlalu banyak pada pertandingan ini, tetapi tidak ditanggapi. Meski larut dalam suka cita kemenangan atas Spanyol dan lolos ke babak 16 besar, banyak juga pendukung Cile yang bersedih karena tidak bisa menyaksi-

kan perjuangan Alexis Sanchez dan kawan-kawan di dalam stadion karena tidak mendapat tiket. Romero yang datang dengan putranya bernama Martin harus menangis tersedu-sedu di luar pagar stadion karena tidak mendapatkan tiket. Dia memohon-mohon kepada petugas keamanan stadion agar dibolehkan masuk tetapi tak digubris sama sekali oleh petugas tersebut. Ada juga seorang pemuda Cile yang beruntung. Dia mendapat-

kan tiket dari seorang penonton yang keluar saat babak pertama usai. Dengan gembira pemuda itu pun berlari masuk ke dalam stadion untuk menyaksikan jalannya babak kedua. Seorang pemuda Cile lainnya harus berjuang masuk melalu lubang pagar secara sembunyi-sembunyi dan bebas dari pengamatan petugas keamanan. Hanya saja tidak diketahui apakah dia bisa masuk terus ke dalam stadion atau tidak. =CAROL AJI


16

KORAN MADURA

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

16

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

Italia Waspadai Kosta Rika

3

4

Italia maju ke babak final dua dari empat turnamen besar terakhir dan ke semi final Piala Konfederasi tahun lalu. Kosta Rika tidak pernah lolos dari babak penyisihan sejak Piala Dunia 1990. Italia dan Kosta Rika pernah bertemu satu kali dalam laga persahabatan di New Haven, Amerika Serikat (11 Juni 1994). Hasilnya, Italia 1 Kosta Rika 0.

H

asil laga itu (Kosta Rika vs Uruguay) menjadi bel alarm yang menguntungkan kami,” kata gelandang Azzuri, julukan Italia, Daniele De Rossi. “Ini akan membantu kami mempersiapkan diri secara baik sebagaimana yang kami lakukan ketika melawan Inggris,” tambahnya. Berbekal kemenangan impresif 2-1 atas Inggris, Italia akan berhadapan dengan Kosta Rika p a d a Jumat (20/6) p u k u l 22.00 WIB, di Arena Pernambuco, Recife, Brazil. “Skuat Kosta Rika mengejutkan semua orang,” jelas De Rossi. “Tidak ada yang mengharapkan mereka dapat mengalahkan tim besar seperti Uru-

Venue: Arena Pernambuco Recife Kapasitas: 46.154 orang

Wasit: Enrique Osses (Chile)

SIARAN LANGSUNG ANTV / TVONE Pukul 23.00 WIB

MARIO BALOTELLI ITALIA (4-1-4-1)

(5-4-1) KOSTA RIKA

7

8

Abate 3 1

15

Barzagli 4

Darmian

Ruis

21

Chiellini 13 Thiago Motta

Pirlo 23

Verratti 6

Candreva

Gamboa

17

9

9

Balotelli Campbell

Tejeda

6

Duarte

1

3

Gonzalez

5

Borges 7

Bolanos

4

Umana 15

Diaz

Navas

E LUIS PINT RG

O

LI

RE PRANDEL SA

Buffon

16

10

Marchisio

JO

2

Andrea Pirlo merupakan satu dari tiga pemain Italia yang memenangi Piala Dunia 2006, bersama Gianluigi Buffon dan Daniele De Rossi.

CE

1

GRUP D - Kemenangan 3-1 Kosta Rika atas Uruguay merupakan salah satu kejutan terbesar di antara laga pembuka Piala Dunia 2014 lainnya. Hal ini menjadi perhatian penuh Italia.

kan akurasi umpan 93,2 persen saat melawan Inggris. Catatan ini merupakan rekor tertinggi dari semua tim peserta piala dunia sejak tahun 1966. Kunci permainan mereka adalah permainan gelandang elegan Andrea Pirlo bersama De Rossi dan Verratti. Pada laga pertama, Pirlo melepaskan 108 umpan dan hanya 5 saja yang tidak tepat sasaran. Partner Pirlo, Daniele De Rossi juga mencatatkan 105 umpan dengan 99 di antaranya tepat sasaran. Baik Kosta Rika dan Italia memiliki jumlah tiga poin, namun tim asal benua Amerika itu berhak duduk di puncak klasemen berkat selisih gol yang lebih banyak. Kemenangan atas lawan masingmasing pada pertemuan ini, hampir pasti akan meloloskan mereka ke babak selanjutnya. Jika laga Inggris dan Uruguay tadi malam b er ak hi r imbang, m a k a pemenang pada laga Italia melawan Kosta Rika akan menyegel tiket ke babak selanjutnya. =DAR

JOEL CAMPBELL

DATA DAN FAKTA

guay dengan begitu mudahnya.” Italia juga mewaspadai permainan striker Kosta Rika Joel Campbell. Pemain 21 tahun itu mencetak satu gol dan satu assis pada laga melawan Uruguay. “Saya pernah berhadapan dengan Campbell (Olympiakos) di Liga Champions dan dia benar-benar mengejutkan saya,” kata penjaga gawang Italia Salvatore Sirigu. Meski penampilan Kosta Rika begitu mengejutkan, namun Italia telah bersiap dengan baik untuk menghadapi mereka. Semakin pulihnya kondisi kapten sekaligus kiper utama Gianluigi Buffon merupakan kabar yang sangat menggembirakan. Bisa jadi, Buffon akan diturunkan oleh pelatih Cesare Prandelli pada laga ini. Apabila hal ini yang terjadi, maka kiper Paris Saint-Germain Salvatore Sirigu yang menggantikan posisi Buffon pada laga melawan Inggris akan kembali ke bangku cadangan. Meskipun pada laga itu Sirigu menampilkan performa yang cukup baik, namun kembalinya Buffon akan memberikan semangat ekstra bagi para pemain Italia lainnya. Sementara itu, kemenangan atas Uruguay seperti memberi semangat luar biasa bagi Kosta Rika. Anak-anak asuh Jorge Luis Pinto ini memahat tekad untuk melanjutkan tren positif dengan menaklukkan Italia pada laga nanti malam. Namun, usaha mereka kali ini dipastikan akan lebih berat. Lawan mereka kali ini bukan tim sembarangan. Italia mencatat-


JUMAT

KORAN MADURA

20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Jangan Ada ‘Dolly’ di Antara Kita BANGKALAN - Lokalisasi Dolly dan Jarak di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan Surabaya, akhirnya resmi ditutup, Rabu (18/6). Akan tetapi, penutupan yang digelar dengan pembacaan deklarasi tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah kalangan. Dimungkinkan para pekerja seks komersial (PSK) itu berpindah tempat dan menyebar ke berbagai wilayah. Termasuk ke kabupaten Bangkalan, sebagai pintu masuk pulau Madura. Untuk mengantisipasi menyebarnya virus masyarakat tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan, berencana dalam waktu dekat akan melakukan razia gabungan di beberapa tempat yang dinilai rawan dijadikan lokasi pers-

A

JOKOWI-JK OPTIMIS MENANG JUMAT 20 JUNIDI 2014MADURA | No. 0385 | TAHUN|III HAL O

inggahan PSK. Sebut saja, di kawasan Suramadu sebagai akses utama menuju Pulau Madura, kemudian di tempattempat penginapan yang seringkali luput dari pantauan dan pengawasan. Setidaknya, dalam rencana operasi gabungan tersebut bakal melibatkan pasukan Satpol PP, Polisi, TNI, dan Dinas Sosial Ketenagakerjaan Transmigrasi, serta Dinas Perhubungan Bangkalan. Pasukan gabungan yang telah disiagakan sebanyak 50 personel. Sebagai bentuk upaya menjaga ketertiban wilayah setempat. Terlebih untuk memastikan benar-benar bebas dari keberadaan PSK. “Semua elemen yang bisa membantu dalam operasi kali ini sengaja kami libatkan untuk mempermudah saat razia digelar. Ada sejumlah tem-

pat yang menjadi sasaran kami, seperti kawasan Suramadu dan hotel-hotel serta kos-kosan. Ini langkah antispasi menyebarnya para PSK,” jelas Kepala Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Bambang Setiawan. Menurutnya, wilayah Bangkalan sebagai akses utama menuju Madura sangat berpotensi dijadikan tempat persinggahan para wanita tuna susila (WTS). Oleh sebab itu, sebelum benar-benar terjadi perlu kiranya untuk diantisipasi. Tidak dapat dipungkiri penutupan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara tersebut menimbulkan keresahaan di tengah-tengah masyarakat. Apalagi Kota Bangkalan sebagai wilayah terdekat di antara empat kabupaten di Madura. “Kami sangat berharap razia ini ber-

hasil, dan Bangkalan benar- benar aman dari keberadaan PSK. Sehingga kehatiran masyarakat itu bisa kami jawab dengan upaya ini,” jelasnya. Di tempat terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangkalan, KH.Syarifuddin Damanhuri mengaku sangat mendukung langkah positif razia gabungan tersebut. Sebab jika tidak dilakukan upaya antisipasi sejak dini ditakutkan para PSK benar-benar masuk ke kota santri ini. Jangan sampai penutupan Dolly itu berdampak pada meluasnya jaringan bisnis esekesek tersebut. ’’Ya kami sangat mendukung penuh atas rencana razia tersebut, disamping itu memang mendekati bulan suci Ramadhan,’’ paparnya. =DONI HERIYANTO/RAH


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

MADURA

Sumenep

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

Bau Kampanye dalam Sosialisasi UU Desa Panwaslu: Kami Langsung Suruh Menghentikan

DIBUBARKAN. Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Timur Nizar Zahro memberikan sambutan pada acara Sosialisai UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa. Acara tersebut dibubarkan Panwaslu karena ada nuansa kampanye.

SUMENEP - Sosialisasi Undang-Undang Desa No. 6 Tahun 2014 yang dilaksanakan oleh Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Timur, Kamis (19/6) di GNI Sumenep berbau kampanye. Dalam sosialisasi tersebut membicarakan Pilpres dan sempat ada deklarasi Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa. Pantauan Koran Madura, acara sosialisasi yang dihadiri oleh semua kepala desa se-Kabupaten Sumenep dan Pamekasan itu jauh dari semangat sosialisasi, sebab dari serangkaian acara, sosialisasi itu lebih banyak membicarakan

tentang capres dan cawapres. Termasuk baliho dan gambar yang dipajang di sekitar tempat acara. Ketua APDESI Nizar Zahro mengatakan, acara yang dilaksanakan itu untuk memberikan pengetahuan kepada semua kepala

desa agar tahu betul tentang sistem dan mekanisme UU tersebut. “Sebab dalam UU Desa No. 6 itu memunculkan dua isu sentral. Pertama, dalam Pasal 33 ayat M dan K periodesasi kades boleh tiga kali berturut-turut. Pula dalam Pasal 73 berbunyi bahwa anggaran pemeritahan desa akan ditanggung oleh APBN. Oleh karena itulah sosialisasi ini dilaksanakan, sehingga semua kepala desa akan tahu betul tentang UU Desa,” ucapnya. Namun, pada sambutan selanjutnya, Politisi Gerindra itu

tak canggung untuk mengajak ratusan kepala desa untuk mendukung Prabowo-Hatta. Bahkan sempat menutup dengan sembuah pantun, “Kalau ada pintu kenapa harus lewat jendela, kalau ada nomor 1, buat apa pilih nomor 2,” katanya. Nizar mengakui, acara itu selain sosialisasi juga ada deklarasi terhadap Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta. “Setelah di Sumenep, nanti ke Pamekasan, Sampang dan Bangkalan. Biar orang Sumenep tahu bahwa kita

membutuhkan pemimpin yang tegas dan merakyat, dan itu ada di Prabowo-Hatta,” jelasnya. Bahkan dengan sangat bangga, DPRD Jatim itu menegaskan bahwa untuk Jatim, ia menargetkan 75 persen untuk PrabowoHatta, dan Madura sendiri 70 persen. “Jadi, kami sangat optimis kami raih,” tegasnya. Ketua Panwaslu Sumenep Zamrud Khan mengungkapkan, acara yang dilaksanakan di GNI tersebut berizin sosialisasi, tetapi menurut pantauan Panwascam Kota, acara itu malah berisi deklarasi. “Kami langsung menegur dan suruh menghentikan acara jika konsepnya masih berbau kampanye. Sebab izinnya itu kan sosialisasi, tetapi ada laporan bahwa acara itu ada deklarasi capres dan cawapres,” jelasnya. Menanggapi dugaan laporan izin itu ilegal, kata Zamrud, izin tersebut resmi. “Izinnya tidak ilegal kok, tetapi yang mengganjal, isinya itu yang jauh dari izinnya, yakni sosilasasi,” tambahnya. Panwas Kota, kata Zamrud, sudah ontime sejak awal di tempat. Mereka baru melaporkan ke Panwaslu ketika acara itu mulai berkedok politik, bahkan sempat ada deklarasi dan ajakan untuk mendukung salah satu capres. “Makanya kami langsung tegur. Boleh saja berkampanye, sebab sekarang memang memasuki waku kampanye. Namun, kalau izinnya itu adalah sosialisasi UU Desa, tetapi isinya berbeda, berarti telah melanggar aturan. Apalagi mereka melibatkan kepada desa,” jelasnya. Panwaslu sedikit menyentil KPU karena sejauh ini belum menjawab surat permohonan data tentang timses dari dua pasangan capres dan cawapres. =SYAMSUNI/MK

APK LANGGAR PKPU

Satpol PP Tak Bisa Tegas? SUMENEP - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep belum menunjukkan ketegasannya dalam menertibkan alat peraga kampanye (APK) calon presiden-wakil presiden yang melanggar perda. Pantauan Koran Madura, Kamis (19/6) APK salah satu ccapres-cawapres masih bertebarakan di sejumlah titik Kota Sumenep, seperti di pintu gerbang Bumi Sumekar, Jl. Sultan Abdurrohman, dan Jl. KH Mansur. APK yang terdiri dari dua pasangan capres dan cawapres tersebut menempel di beberapa pohon dengan posisi dipaku. APK itu menyalahi Peraturan Komisi

Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2013 bahwa APK yang ditempel di pohon harus ditertibkan. Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Abd Majid mengaku sudah menertibkan APK yang telah melanggar aturan PKPU. Bahkan sudah ditertibkan paksa setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan timses masing-masing. “Kami sudah tertibkan kok,

bahkan sudah turunkan paksa,” ucapnya. Tetapi Majid berjanji pada hari ini APK yang melanggar aturan Perbup No 12 Tahun 2010 tentang penataan pemasangan di luar ruang itu akan diturunkan paksa jika timses masih belum mengindahkan peringatan Satpol PP. “Kami tidak akan tinggal diam, selain akan melakukan komunikasi dengan KPU dan Panswalu karena selama ini Panwaslu dan KPU belum ada koordinasi. Untuk sementara ini, kami yang bekerja disesuaikan peraturan Perbup,” tuturnya. =SYAMSUNI/MK

MELANGGAR. Salah satu alat peraga kampanye calon presiden dan wakil presiden yang menyalahi PKPU Nomor 15 Tahun 2013. Namun, Satpol PP belum menertibkan, Kamis (19/6).


Sumenep

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

C

Kejaksaan Lalai Menjaga Tahanan? Tahanan Narkoba Nyaris Kabur MENUNDUK MALU. Pelaku AR (20) menunduk malu saat diinvestigasi di Mapolres, Kamis (19/6).

DUGAAN SEJUMLAH PROGRAM FIKTIF

Bupati Belum Menerima Laporan SUMENEP – Bupati Sumenep A Busyro Karim mengaku belum menerima surat laporan H. Rajani, warga Desa Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken, terkait dugaan sejumlah program fiktif di desanya pada tahun 2013. ”Kami masih belum tahu soal itu. Jadi, kami tidak bisa komentar soal itu,” katanya, Kamis (19/6). H. Rajani sudah melayangkan surat tersebut pada 6 Juni 2014. Dalam surat itu, banyak program diduga tidak direalisasikan. Salah satunya, pembuatan rabat beton dengan luas ukuran 155×2,5 meter ditengarai tidak dilaksanakan. Sementara dalam laporannnya, rabat beton itu sudah tuntas. Kenyataanya di lapangan tidak ada pembangunan yang dianggarkan melalui ADD (alokasi dana desa) sebesar Rp 56.709.420. ”Silakan dicek di lapangan itu tidak ada, meski anggaranya besar. Kami tidak mengada-ada,” ungkap H. Rajani, Koran Madura (11/6). Pembangunan jalan rabat beton melalui BKPI dan FPU juga ditengarai tidak dilaksankan. Padahal, menurutnya, dananya mencapai Rp 50 juta dengan ukuran pekerjaan seluas 150×2 meter. Di samping itu, pembangunan pagar desa juga disinyalir fiktif. Sebab, dana yang seharusnya menggunakan dana bantuan keuangan percepatan pembangunan pedesaan (BKP3) sebesar Rp 50 juta tidak ada. Sekretaris Komisi A DPRD Sumenep Moh. Riadi menilai, dugaan sejumlah program fiktif di Desa Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken itu bisa masuk ranah korupsi. Alasannya, dana yang seharusnya

untuk program namun tidak dilaksanakan, sehingga dimungkinkan masuk kantong pribadi. ”Itu dana pemerintah kalau tidak dilaksanakan maka harus dikembalikan ke kasda. Namun, apabila tidak dikembalikan sedangkan programnya tidak ada, jelas kerugian negara di dalamnya.Sehingga, itu masuk ranah korupsi,” ujarnya. Untuk memastikan hal itu, penegak hukum diminta segera mengusut kasus tersebut. ”Kami minta penegak hukum proaktif dalam mengusut kasus ini. Apalagi, warga sudah melaporkan ke Bupati Sumenep,” terangnya. Riadi minta H. Rajani untuk juga melaporkan ke kejaksaan. ”Kami khawatir penegak hukum masih menunggu laporan. Makanya, warga segera melapor. Padahal, dengan pemberitaan itu polisi sebenarnya sudah bisa bergerak,” pintanya. Bendahara Desa Pagerungan Besar Kecamatan Sapeken Junaidi membantah dugaan tersebut. ”Kalau di tahun 2013, kami masih belum menerima dana ADD. Mungkin saja itu masih kepemerintah desa yang lama. Kalau masih kepemerintahan yang lama, jelas kami tidak tahu,” katanya. Oleh sebab itu, pihaknya mengaku sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh pihak terlapor. Sehingga dirinya beserta aparat desa yang lain akan menempuh jalur hukum. ”Itu sudah masuk dalam kategori pencemaran nama baik, makanya kami akan melaporkan tindakan itu ke pihak yang berwajib,” terangnya. =JUNAEDI/MK

SUMENEP - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep sepertinya lalai menjaga dan mengawasi tahanan rutan. Bairi bin Saheri (28), warga Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, nyaris kabur saat mau dijebloskan ke rumah tahanan (Rutan) Sumenep. Pantauan Koran Madura, Kamis (19/6), suasana di Kejari sempat mengundang banyak orang. Bahkan beberapa pegawai Kejaksaan berkeringat gara-gara satu narapidana tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh Koran Madura dari Kejari, tahanan itu sudah empat kali menjadi penghuni rutan. Pada tahun 2005, ia harus mendekam di balik jerusi besi karena kasus narkoba. Pada tahun 2010, ia kembali mendekam karena kepemilikan senjata tajam (sajam). Tidak cukup sampai di situ, keluar dari penjara, polisi kembali menjerat dia ke hukum lantaran melakukan penggelapan terhadap sejumlah mobil. Dan pada tahun 2014 ini, saat kasusnya telah kelar, ia kembali harus menghuni hutan lantaran kasus narkoba. Menurut beberapa saksi di lokasi kejadian, tahanan yang berusahan untuk kabur memang direncanakan secara sistematis, sebab sebelum pihak Kejaksaan menyerahkan A’la ke rutan, ada dua orang sedang boncengan masuk kantor kejaksaan. Satu orang lelaki berambut gondrong dengan membonceng orang yang berpenampilan seperti perempuan kira-kira berumur 40 tahun. Namun, yang berada di pintu masuk kantor itu hanya satu orang berambut gondrong. Kemudian, setelah tahanan itu keluar dari Kejaksaan dengan kawalan petugas kejari, tiba-tiba sampai pintu gerbang kantor Kejari, tahanan itu naik ke sepeda motor yang menunggunya. Namun, modus mereka mulai tercium ketika ada satu orang melihat bahwa ada tahanan yang mau kabur, pegawai kejaksaan pun langsung sigap dan memukul sopir itu hingga jatuh, sedang tahanan itu lari hingga ke Samsat STNK. Karena diketahui itu adalah tahanan yang kabur, akhirnya para pegawai minta tolong untuk menangkap tahanan tersebut. Tahanan itu bisa diamankan lagi ketika massa mengepung, bahkan sopir juga diringkus dan diaman-

kan oleh kepolisian. “Seperti yang kami lihat, tahanan itu sudah ada yang jemput di kantor Kejaksaan. Yang jemput masih muda, berambut gondrong, kira-kira berumur 20 tahunan. Dan sebelum mencoba melarikan si tahanan itu, ia memang bolakbalik di Kejari, baru setelah tahanan itu keluar, ia menunggu di depan kantor Kejari,” kata Nuryadi, saksi mata pada Kamis (19/6). Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Herman Hidayat mengungkapkan, berdasarkan dari keterangan yang didapat oleh pihaknya, tahanan yang baru keluar dari tahanan itu akan kabur dengan satu orang temannya yang sedang menunggu di depan kantor Kejari setelah pihaknya menerimanya dari kepolisian. “Sudah sesuai prosedur, tahanan itu sudah dalam keadaan diborgol, tahu-tahu sesampainya di depan Kantor Kejari, berusaha melarikan diri dengan cara naik motor bersama seseorang berada di depan kantor,” terangnya kepada wartawan. Menurut Herman, di depan kantor Kejari sudah ada orang berambut panjang menunggu tahanan narkotika itu. “Ternyata orang itu hendak menjemput tahanan. Namun tahanan itu bisa

kita amankan lagi setelah bantuan dari beberapa pihak, termasuk masyarakat yang berada di dekat Samsat. Dan yang menjemput itu sekarang sudah ditangkap polisi,” ungkapnya. Dia memaparkan, tahanan narkotika itu tersangkut kasus narkoba sebesar 0,02 gram dan saat ini masih proses hukum. Sementara itu, AKP Marjoko, Kepala Kepolisian Resor Sumenep membenarkan bahwa tahanan yang telah diserahkan ke Kejari itu nyaris kabur setelah Kejari akan menceblosan ke Rumah Tahanan. “Ia adalah tahanan yang baru keluar setelah kasus pengelapan mobil. Kita tangkap lagi setelah kepemilikan narkoba. Proses penyelidikan tahap satu sudah selesai, dan tahap duanya kami serahkan ke Kejari. Tetapi sampainya di Kejari, tahanan ini mencoba untuk kabur. Mujur ada yang orang yang melihat, termasuk petugas kami masih belum balik, sehingga tahanan itu dapat diamankan lagi,” katanya. Terkait dengan temannya yang mencoba untuk melarikan tahanan itu, kata Marjoko, saat ini masih dalam proses penyelidikan. Berdasarkan hasil investigasi, ia punya nama AR (20), warga Desa Lenteng. “Pelaku yang mencoba melarikan diri itu akan dikenakan pasal 20 karena telah melakukan pencobaan melarikan tahanan, dengan ancaman kurungan di bawah 5 tahun,” jelasnya. =SYAMSUNI/MK

Herman Hidayat, Kasi Pidum Kejari saat memberikan keterangan pers tentang tahanan narkoba yang nyaris kabur, Kamis (19/6).


D

KORAN MADURA

Sumenep

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

PERSIAPAN ARUS MUDIK

Jangan Khawatirkan Alat Transportasi

MENGAIS REJEKI KETIKA MACET. Pedagang asongan menawarkan barang daganganya kepada pengendara jalan ketika terjadi antrean kendaraan akibat perbaikan dan pengaspalan jalan, di Gentong, Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (18/6). Pedagang asongan memanfaatkan kemacetan panjang untuk berjualan makanan ringan dan minuman segar.

PENDIDIKAN

Seragam Baru Belum Tentu Menggembirakan SUMENEP – Pada tahun pelajaran baru 2014-2015, siswa kelas 1 SD, kelas VII SMP, dan kelas X SLTA di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumenep akan memakai seragam baru. Namun, tak semua orang gembira dengan kebijakan itu. Seragam baru yang dimaksud adalah seragam batik dengan motif Labang Mesem dan Tut Wuri Handayani. Seragam tersebut dimaksudkan untuk mengenalkan budaya Sumenep kepada generasi muda. Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan Menegah (Dikmen) Erdiyanto mengatakan, seragam batik itu merupakan kebijakan Bupati A Busyro Karim. “Setahu saya, program ini merupakan langkah untuk pemberdayaan industri batik yang ada di Kabupaten Sumenep,” jelasnya. Dinas Pendidikan Sumenep dalam program tersebut hanya sebagai fasilitas. Sementara perencanaan programnya berada di instansi yang menaungi industri kecil menengah (IKM) yang bergerak di bidang industri batik. “Karena ini akan digunakan oleh siswa, Disdik hanya memfasilitasi,” terangnya. Seragam itu direncanakan mulai diterapkan pada tahun pela-

Kalau masing-masing seragam membutuhkan biaya sebesar Rp 100 ribu per siswa, maka bisa dijumlahkan saja berapa total keseluruhan yang harus dikeluarkan oleh orangtua pelajar.”

Wali Siswa jaran 2014-2015. Namun, kapan waktunya dipasrahkan sepenuhnya kepada sekolah masing-masing untuk mengambil kebijakan sendiri. Sebab, sekolah yang lebih tahu kapan yang baik seragam itu digunakan. ”Informasi yang saya terima mengenai seragam itu sudah siap di IKM yang telah ditunjuk. Tinggal menunggu sekolah yang akan mengambilnya untuk dibagikan

kepada siswanya masing” lanjutnya. Berapa harga seragam per potong? Erdiyanto mengatakan tidak bisa menjelskan secara detail. Sebab, sekolah langsung berhubungan dengan IKM bukan dengan Disdik. Menanggapi hal itu, salah satu wali siswa yang anaknya akan memasuki jenjang sekolah menengah lanjutan tingkat pertama, mengaku agak keberatan. Karena pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) biaya yang harus dikeluarkan lebih banyak. Kata S, wali siswa asal Lenteng, dirinya secara otomatis akan membeli tiga seragam sekaligus. Yakni seragam putih biru, seragam pramuka, dan seragam motif batik. Dengan itu, biaya yang harus dikeluarkan akan semakin besar. Untuk itu pemerintah hendaknya memikirkan dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan. “Kalau masing-masing seragam membutuhkan biaya sebesar Rp 100 ribu per siswa, maka bisa dijumlahkan saja berapa total keseluruhan yang harus dikeluarkan oleh orangtua pelajar. Belum lagi soal biaya untuk membayar kebutuhan yang lain,” keluhnya kepada Koran Madura. =ALI RIDHO/MK

SUMENEP – Warga yang hendak mudik ke Sumenep tak perlu mengkhawatirkan alat transportasi. Dinas Perhubungan Sumenep memastikan, pada arus Mudik Lebaran 2014 tak akan ada kendala dengan armada transportasi darat. Penegasan itu disampaikan Kabid Perhubungan Darat Dishub Sumenep Abdul Hadi. Secara keseluruhan, armada yang disiapkan Dishub sebanyak 291 kendaraan. Namun, armada yang akan beroperasi tiap hari hanya 187 kendaraan, selebihnya adalah armada cadangan. “Ini kita lakukan untuk mengantisipasi antrean penumpang jelang arus mudik lebaran nanatinya. Armada cadangan yang sudah disiapkan itu mulai dari bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP), bus patas, boemel, maupun trevel yang siap beroperasi setiap saat,” terangnya. Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang disiapkan sebanyak 291 kendaraan akan melayani para pemudik dari sejumlah terminal. Di antaranya Terminal Purabaya Surabaya-Sumenep, Banyuwangi-Sumenep, dan sejumlah kota/kabupaten lain di Jawa Timur. Sedangkan untuk Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), baik tujuan JakartaMadura, ataupun Bali-Madura,

setidaknya saat ini ada 8 armada yang beroperasi. Pada waktu mudik nanti semua perusahaan tanpa diminta biasanya akan menambah sendiri armadanya hingga mencapai 15 armada. “Untuk sekarang yang masuk tiap hari hanya 7 armada, yang terbanyak dari Jakarta. Tapi nanti akan bertambah, dan perusahaan akan selalu memenuhi berapa pun

Ini kita lakukan untuk mengantisipasi antrean penumpang jelang arus mudik lebaran nanatinya. Armada cadangan yang sudah disiapkan itu mulai dari bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP), bus patas, boemel, maupun trevel yang siap beroperasi setiap saat,”

Abdul Hadi

Kabid Perhubungan Darat

permintaan pelanggan. Jadi, saya optimis armada yang sudah ada tidak akan kurang,” optimisnya. =ALI RIDHO/MK

KILAS AKTIVITAS

Gema Areba Juara Tingkat Kabupaten SUMENEP – Antraksi Grup Drum Band Gema Areba dielu-edukan masyarakat. Dalam setiap atraksinya, aksi pentasnya selalu dihadiri banyak penonton. Beberapa waktu, berhasil menyabet juara tingkat kabupaten. Grup Drum Band Gema Areba diasuh oleh Mursid dan Mukraf, salah satu tokoh masyarakat Dusun Blumbang RT/RW 01/04, Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan. Penonton mengatakan unik dengan Drum Band Gema Areba, karena memakai kostum seperti Tentara Nega-

BERDIRI DARI KIRI-KANAN. Ketua Drum Band Gema Areba Mukallaf, Mayor putra, mayor putri, dan Ketua Gema Areba Mursid, menunjukan tropi penghargaan.

ra Indonesia. Anggota Drum Band Gema Areba berjumlah 40 orang. =*/JUNAEDI


KORAN MADURA

Sumenep

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

E

Upah GTT Tidak Sebanding Pengabdian Disdik Upayakan Alokasi Dana Khusus dalam APBD 2015 SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep diminta memperhatikan nasib guru tidak tetap (GTT). Upah yang diterima cukup kecil. Sedangkan pengabdiannya sangat besar untuk memajukan dunia pendidikan.

”Kami sadari peran GTT cukup besar, sayangnya pemerintah terkesan tutup mata. Buktinya, sampai saat ini pemerintah masih belum bisa memberikan kesejahteraan penuh,” kata anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Mohammad Suhaidi RB. Data yang dihimpun Koran Madura, jumlah GTT di Kabupaten Sumenep mencapai 1.581 orang. Rinciannya, GTT SD sebanyak 1.434 guru, GTT SMP sebanyak 67 guru, GTT SMA sebanyak 36 guru, dan GTT SMK sebanyak 44 guru. Mereka hanya mendapatkan honor Rp 150 ribu. Agar GTT fokus dalam mengajar dan tak perlu memikirkan masalah

kesejahteraan, Suhaidi mendesak Pemerintah Sumenep mengalokasikan dana khusus bagi GTT. ”Coba saja bayangkan apa jadinya jika tidak ada GTT dalam keadaan kekurangan guru seperti saat ini. Sudah jelas peran GTT sangat besar,” terangnya. Anggota Komisi D DPRD Sumenep Nur Asyur mengatakan, usulan itu tidak mungkin dianggarkan pada tahun ini. ”Pada PAK mendatang, kami hanya punya dana sekitar Rp 40 miliar, ketika dibagi ke masing-masing SKPD, maka setiap SKPD hanya mendapatkan Rp 2 miliar. Jadi intinya tidak mungkin dianggarkan pada tahun ini,” terangnya.

Namun demikian, politisi PKS yang tak terpilih lagi tersebut berjanji akan memperjuangkan nasib mereka. Usulan itu akan dimasukkan ke APBD tahun 2015. ”Doakan saja, semoga usaha kami bisa sukses. Sehingga usaha yang kami lakukan bisa membantu semua GTT yang ada," tukasnya. Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Ketenagaan dan Kepegawaian Disdik Sumenep Fajarisman mengaku akan terus mengupayakan agar dimasukkan pada APBD tahun 2015. ”Kami sadari, jika GTT selama ini telah banyak berkontribusi terhadap dunia pendidikan,” katanya. Selama ini, kata Fajar, untuk insentif yang diterimanya, masih bergantung kesepakatan kepala sekolah dengan komite. Sebab, sampai saat ini masih belum ada anggaran dari pemerintah pusat. ” Kita doakan saja semoga tahun depan bisa dimasukkan ke APBD,” terangnya. Terpisah Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumenep Titik Suryati mengaku tidak tahu menahu soal perkembangan GTT yang selama ini nasibnya dinilai kurang beruntung itu. ”Masalah GTT itu kan program pusat, jadi seluruh kajiannya formasinya murni dari pusat. Sehingga tidak ada kaitan daerah,” katanya singkat. =JUNAEDI/MK

Sejumlah siswa sekolah dasar tengah bermain di wahana Outbond milik Lanud Palembang, Sumsel. Outbond di alam terbuka ini menjadi pilihan siswa usai menjalani ujian sekolah jelang libur panjang.

Pemkab Menggelar Bimtek Kehumasan dan Keprotokolan SUMENEP – Bagian Humas Setkab Sumenep menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dan Keprotokolan, Kamis-Jumat (19-20/6). Pada Acara itu diikuti sebanyak 60 orang dari perwakilan pesantren dan perguruan tinggi yang ada di Kota Sumekar. Pada acara pembukaan, kemarin, hadir Bupati A. Busyro Karim, Wakil Bupati Soengkono Sidik, Sekretaris Daerah Hadi Soetarto, unsur pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan sejumlah camat. Acara tersebut dibuka A. Busyro Karim. Pematerinya dari Bandiklat Pemprov Jatim, Tutik Purwaningsih dan Widiaswari.

KUKUHKAN. Bupati Sumenep A Busyro Karim mengalungkan tanda peserta terhadap salah satu peserta Bimtek Kehumasan dan Keprotokolan, sebagai tanda dibukanya acara Bimtek Kehumasan dan Keprotokolan, Kamis (19/6).

Kepala Bagian Humas Sufiyanto dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan suatu pengantar bagi seluruh pondok pesantren

dalam dunia kehumasan dan keprotokolan. ”Sehingga nantinya, pesantren juga menjadi basis informasi dan pengetahuan sampai

pengembangan religi, bahkan pesantren juga bisa mengembangkan dunia kehumasan dan keprotokoleran secara berkesinambungan. Itulah yang kami harapakan setelah acara ini berlangsung,” katanya. Selain itu, sambung Sofi, juga untuk menumbuhkan bakat pegetahuan dalam dunia kehmasan dan keprotokolan, utamnya dalam dunia pesantren. Sebab,

peran humas dan protokoler itu sangat tinggai. ”Bahkan, tidak hanya itu, inti sebagai langkah awal untuk mempererat hubungan silaturrahim di antara Pemerintah Sumenep dengan seluruh pesantren yang berada dilingkungan Kabupaten Sumenep ke depannya,” terangnya. Sementara Bupati A. Busyro Karim berharap agar kegitan tersebut tidak hanya sebagai kegitan seremonial. ”Kami tidak memungkiri, jika selama ini pesantren masih banyak yang belum memfungsikan bidang kehumasan dan keprotokolan. Makanya, itu menjadi tugas antum (kamu) semua,” katanya. =ADV/JUNAEDI


| TAHUN III20 JUNI 2014 F KAMIS 19 JUNI 2014 | No. 0384JUMAT KORAN No. 0385 | TAHUN III MADURA

KORAN MADURA

Pamekasan

F

Nasib Hasan di Tangan Penyidik Berkas Tahap II Belum Dilimpahkan ke Kejari PAMEKASAN – Dari lima tersangka kasus penggelapan raskin di Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, sampai saat ini tersangka Hasan Samsuri masih berstatus tahan luar. Hasan tidak bisa ditahanan karena mempunyai penyakit. Setelah berkasnya nanti dinyatakan diterima oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan (P-21), kewenangan bakal berubah. Untuk menentukan ditahan dan tidaknya juga akan berubah. Namun, Kejari masih menunggu penyerahan tahan kedua, untuk menentukan status penahanan tersangka Hasan. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pamekasan, Samiaji Zakaria mengatakan pihaknya belum bisa memastikan

mengenai penahanan tersangka Hasan. Pasalnya berkas tahap kedua dari Polres Pamekasan belum dikirim ke Kejari Pamekasan. Berkas kedua itu adalah penyerahan kelima tersangka beserta seluruh barang bukti dalam kasus tersebut. “Soal bisa tidaknya Hasan ditahan, saya belum bisa jawab sekarang, karena penyerahan berkas tahap kedua masih belum ada,” katanya. Menurut Samiaji, saat ini berkas kasus raskin dengan ter-

sangka Hasan sudah dalam penelitian Jaksa. Dalam satu berkas itu berisi dua tersangka, yakni Hasan dan Hadi Murtopo. Sedang untuk tiga tersangka lain, Khairul Kalam, Musa, dan Takdirul Amin masing-masing satu berkas. Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Maryatun mengatakan untuk penyerahan berkas tahap kedua sekaligus seluruh tersangka dan barang bukti, rencananya akan dilakukan pada 25 Juni mendatang. “Kami sudah sepakat dengan pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menyerahkan berkas tahap kedua tanggal 25 Juni nanti. Setelah semua berkas dan barang bukti diserahkan kerja kami sudah tuntas dalam kasus ini,” ungkapnya.

Kami sudah sepakat dengan pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menyerahkan berkas tahap kedua tanggal 25 Juni nanti. Setelah semua berkas dan barang bukti diserahkan kerja kami sudah tuntas dalam kasus ini,”

AKP Maryatun

Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Maryatun mengatakan untuk penahanan tersangka

itu, masing-masing mempunyai pandangan sendiri. Jika di Polres Pamekasan tidak dilakukan penahanan, namun dengan cara dibantar, setelah masuk ke Kejari bisa saja berubah sesuai pandangan JPU perlu tidaknya Hasan ditahan. Sejak kasus ini mencuat, tersangka Hasan sudah dinyatakan mempunyai penyakit, dengan berdasarkan hasil diagnose RS PHC Surabaya dan RS Slamet Martodirdjo, Pamekasan. Bahwa yang bersangkutan memiliki penyakit penyumbatan pembuluh darah diotaknya. Dalam hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur, dalam kasus ini ditemukan kerugian negara sebanyak Rp 31,5 juta. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

KASUS WARTAWAN

Ada Nama Baru Terungkap dari Keterangan Saksi PAMEKASAN – Penyidik Polres Pamekasan meminta keterangan tiga orang saksi dalam perkara tindak kekerasan terhadap wartawan. Tiga saksi yang dipanggil itu antara lain Taufikurrahman, 32, (reporter Ralita FM), Samsul Arifin, 30, (reporter beritajatim.com), dan Sukma Firdaus, 29, (wartawan Koran Madura) Kamis, (19/6) kemarin. Dalam pemeriksaan tersebut terungkap tiga nama baru yang menjadi terlapor. Mereka adalah Abdus Salam, warga Pademawu, Sukari, warga Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, dan Slamet, warga Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Pamekasan. Pemeriksaan ketiga saksi berlangsung sekitar tiga jam. Taufikurrahman mendapatkan 19 pertanyaan, Samsul Arifin mendapat 17 pertanyaan, dan Sukma Firdaus juga dapat 17 pertanyaan. Semua pertanyaan seputar kronologis kejadian aksi pengancaman oleh segerombolan wartawan bodong. Salah satu saksi, Sukma Firdaus mengatakan secara keluruhan pertanyaan dari penyidik terkait kronologis aksi pengancaman terhadap wartawan yang terjadi di salah satu warung kopi di Jl Kabupaten, Pamekasan. “Ada tiga orang terlapor baru, yang sebelumnya tidak disampai-

kan oleh pelapor (korban). Kami juga telah menyerahkan bukti foto dan rekaman yang menunjukkan tiga orang itu aktif saat kejadian,” katanya. Menurut Sukma, Abdus Salam adalah orang yang memukul korban Moh Amiruddin. Namun karena jaraknya jauh sehingga pukulannya tidak menganai tubuh korban. Sedang Sukari adalah orang yang mendekap korban dari belakang sehingga korban tidak bisa bergerak dan mudah dipukuli. Kemudian Slamet adalah orang yang juga mengancam akan membunuh korban. Untuk diketahui, pelaku yang terlapor sebelumnya, yaitu, Yasin warga Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Turmudi, warga Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, dan Sulaiman warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Dengan bertambahnya tiga orang terlapor, sehingga total menjadi enam orang. Sebagaimana diberitakan, pekan lalu (9/6), Moh Amiruddin, 30, (wartawan Radar Madura) dan Andre Havid, 44, (reporter RRI), melapor ke Sentra Layanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polres Pamekasan. Mereka melakukan ini karena tidak terima profesinya dilecehkan sekelompok orang

yang mengaku wartawan. Mereka melaporkan terkait pengancaman yang dilakukan sekelompok orang itu. Bahkan tidak hanya

mengancam kekerasan saja, sekelompok orang yang dikoordinir Yasin itu juga mengancam akan membunuh, terutama

kepada Amir. Sedangkan Andre juga ikut diancam mereka karena berusaha membela korban. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

ali syahroni/koran madura

DIPERIKSA. Saksi Sukma Firdaus (kanan) saat panggilan penyidik di Mapolres Pamekasan, kemarin (19/6)


Pamekasan

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

G

Honor PTTGTT Belum Sesuai UMK ASRI Tidak Bisa Menepati Janji Politiknya PAMEKASAN – Honor pegawai tidak tetap (PTT) dan guru tidak tetap (GTT) akan diberikan sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK) Pamekasan tahun 2012 sebesar Rp 900.000. Itu salah satu janji politik pasangan Achmad Syafii dan Kholil Asyari (ASRI) yang disampaikan sebelum terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan. Hingga saat ini janji tersebut belum terealisasi.

ant/eric ireng/koz/spt/14.

DEKLARASI PENUTUPAN DOLLY. Mensos Salim Segaf Al Jufri (tengah) bersama Gubernur Jatim Soekarwo (kanan) dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) hadir pada deklarasi warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan untuk alih fungsi wisma dan alih profesi bagi wanita harapan (Dolly) di Islamic Center Surabaya, Jatim, Rabu (18/6)

Honor yang diterima GTT dan PTT Pamekasan belum ada prubahan. Bahkan ada diantaranya digaji sangat rendah. Ketua Komisi A DPRD Pamekasan, Iskandar sempat menemukan GTT yang hanya dibayar Rp 500 ribu per tahun. Aktivis Aliansi Masyarakat Madura (AMM), Abdul Kholiq mengatakan sejak pasangan ASRI terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati, janji untuk memberikan honor GTT dan PTT yang akan disesuaikan dengan UMK Pamekasan belum juga terealisasi hingga lebih dari satu tahun memimpin Pamekasan. “Sekarang beralasan bahwa GTT atau PTT yang bisa mendapat gaji sesuai UMK harus mendapat SK dari Bupati. Kenapa pernyataan itu disampaikan setelah jadi Bupati. Harusnya dijabarkan saat berkampanye dulu. Jelas ini tidak

sesuai karena yang dijanjikan semua GTT dan PTT se-Kabupaten Pamekasan,” katanya. Menanggapi hal itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pamekasan, Alwi Beiq mengakui bahwa janji mensejahterakan GTT dan PTT adalah salah satu dari 7 janji politik pasangan ASRI. Namun yang dimaksud GTT dan PTT yang akan mendapat honor sesuai dengan UMK adalah yang mendapatkan SK pengangkatan dari Bupati Pamekasan. Menurut Alwi, Bupati Pamekasan Ach Syafii telah meminta kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masingmasing yang terdapat GTT/PTT, agar memberikan honor sesuai dengan UMK Pamekasan. Namun belum seluruhnya kebijakan itu dimasukkan dalam rencana anggaran di APBD Pamekasan. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

LOKALISASI

Seharusnya Penutupan Dolly Jadi Inspirasi PAMEKASAN – Ditutupnya Dolly dan Jarak di Surabaya, lokalisasi terbesar di Asia Tenggara, belum bisa memberikan inspirasi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk juga melakukan penutupan komplek prostitusi yang ada di wilayah itu. Di Kabupaten Pamekasan ada tiga lokasi yang diketahui warga sebagai tempat prostitusi, dua di belahan utara kabupaten tersebut, yaitu di Desa Blaban dan desa Lesong Daya, Kecamatan Batu Marmar, kemudian di Desa Larangan Luar, Kecamatan

Larangan, Pamekasan. Sejuah ini pemkab setempat hanya terus menerus melakukan razia ke tempat-tempat tersebut, tanpa ada keberanian untuk melakukan penutupan. Bahkan, komplek prostitusi yang ada di Desa Larangan Luar para pelacurnya sering terjaring razia oleh Satpol PP setempat. Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Alwi mengakui bahwa pihak Pemkab melalui Satpol PP Pamekasan seringkali berhasil menertibkan pelacur yang diduga kuat dipekerjakan dalam bisnis prostitusi liar di Pamekasan. Bah-

kan sudah tercium keberadaan lokalisasi liar di beberapa desa dan sudah beroperasi bertahuntahun lalu, namun tidak bisa dibubarkan (ditutup). Dikatakan Alwi, pihaknya salut dengan keberanian Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang berani menutup lokalisasi Dolly yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Menurutnya, sulitnya membenahi praktik-praktik yang dianggap melanggar asusila di Pamekasan, karena belum adanya saling kerja sama antar pihak. “Terus terang kami ingin se-

perti yang dilakukan Bu Risma, tapi saya menginginkan satu kata kebersamaan dari kita. Janganjangan nanti bisa saja kami dihadapkan pada persoalan yang dilematis. Begitu tidak memberi izin bisa saja ada masyarakat yang memprotesnya,” katanya. Alwi mencontohkan tidak memberikan izin hiburan adalah persoalan yang dihadapi Pemkab Pamekasan dengan munculnya banyak protes. Sehingga semua elemen masyarakat harus saling mendukung karena Pemkab tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan masyarkat. “Misal

Pemkab punya kebijakan A, ya elemen-elemen masyarakat harus mendukung, karena tujuannya jelas,” ungkapnya. Sekedar mengingatkan kompleks prostitusi milik Sahrawi di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, digerebek aparat gabungan, TNI, Polisi, dan Satpol PP, Sabtu (15/2) sekitar pukul 21.30 WIB. Dalam penggerebekan itu, aparat menangkap empat wanita pelacur di kompleks itu, berikut dua tamu pria. Sedang Sahrawi, pemilik lokalisasi, kabur dari kejaran aparat. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


H

KORAN MADURA

Pamekasan

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0384 | TAHUN III

APK

Rekomendasi Panwaslu Diabaikan

sukma firdaus/koran Madura

DANGDUTAN. Rhoma Irama dan Soneta Group saat konser di Stadion R. Soenarto Hadiwidjojo kemarin.

Warga Kecewa Kampanye Prabowo-Hatta Soneta Mentas, Penonton Wajib Bayar Karcis Rp 4000 PAMEKASAN - Setelah sempat dikabarkan gagal konser di Pamekasan, Rhoma Irama akhirnya datang juga ke Pamekasan, kemarin (19/6) siang. Dia bersama Soneta Group menggelar konser di Stadion R. Soenarto Hadiwidjojo, pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Konser tersebut bertajuk Rhoma Irama dan Soneta Group Mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor 1 Prabowo-Hatta. Akan tetapi, tidak sedikit warga justru kecewa dengan kampanye Prabowo-Hatta tersebut, karena harus membayar parkir Rp 4000. Salah satu pengunjung, Yusuf, 35, warga Kecamatan Kadur, yang awalnya simpati dengan Prabowo-Hatta, menjadi sinis. "Benar-benar tidak pro rakyat, masak kami yang datang untuk berkampanye memilih Parabowo-Hatta, masih dikenakan karcis, Rp 4.000 lagi. Padahal kami berangkat dari rumah dengan ikhlas menggunakan biaya sendiri," paparnya. Dalam konser yang dihad-

iri sekitar 1.000 orang itu, turut terlihat Bupati Pamekasan Acmad Syafii mendampingi Rhoma Irama di atas panggung sambil berorasi. Dia secara pribadi menyatakan bahwa dalam Pilpres kali ini sama dengan Rhoma, yaitu mendukung Prabowo-Hatta. Di hadapan masyarakatnya yang hadir, dia juga mengatakan pada saat berkampanye itu, dirinya dalam posisi cuti satu hari sebagai Bu-

pati Pamekasan. "Prestasi Prabowo selama ini bagus. Hubungan dengan luar negeri juga bagus. Dia patut jadi Presiden," kata Syafii saat berorasi di sela-sela konser dangdut Rhoma Irama. Sedangkan Rhoma, dalam konsernya kemarin, menyanyikan 10 lagu. Raja Dangdut itu mengatakan alasannya mendukung pasangan ini, karena keduanya adalah perpaduan yang ideal dan saling melengkapi. Menurutnya Prabowo adalah sosok yang tegas. Ketegasan Prabowo sangat dibutuhkan untuk menanggulangi angka kriminal yang semakin tinggi di Indonesia. Sedangkan Hatta adalah seorang ekonom handal. Ilmu dan pengalaman Hatta sangat dibutuhkan untuk memperbaiki perekonomian di Indonesia. "Jadi pasangan ini adalah pasangan

yang tepat, untuk mengangkat Indonesia dari keterpurukan," tuturnya. Akan tetapi , dalam kampanye kemarin terlihat anak-anak di bawah umur menggunakan atribut kampanye berupa kaos dan gambar Prabowo-Hatta. Padahal berdasar PKPU, anak-anak di bawah umur dilarang dilibatkan dalam sebuah kegiatan kampanye. Menyikapi hal tersebut, Ketua Panwaslu Pamekasan Ahmad Zaini terlihat bingung, barangkali tidak tahu harus berbuat apa. Namun, dia membenarkan bahwa anak-anak di bawah umur memang tidak boleh menjadi peserta kampanye. "Dalam aturan memang salah jika anak-anak diikutkan berkampanye. Akan kami dalami dulu, terkait temuan ini," ucapnya. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

PAMEKASAN - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pamekasan kecewa terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang dinilai mengabaikan rekomendasi Panwaslu soal regulasi pemasangan alat peraga kampaye (APK) pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Isi rekomendasi tersebut diantaranya meminta KPU untuk segera berkoordinasi dengan Pemkab Pamekasan, guna membahas zona pemasangan APK Pilpres 2014, yang hingga saat ini belum jelas. Padahal, masa kampanye sudah berjalan dan hampir tuntas. Panwaslu menengarai banyak APK yang didirikan di tempat terlarang. Seperti dipasang di pepohonan atau jalan protokol yang dinilai akan mengganggu konsentrasi pengendara. Panwaslu Pamekasan menyatakan akan memanggil KPU Pamekasan, apabila dalam surat rekomindasi lanjutan, diabaikan lagi. Dalam pemanggilan nanti, pihaknya juga akan melibatkan unsur Pemkab Pamekasan untuk mengklarifikasi soal zonasi APK. Sehingga, semua pihak bisa menyadari tugas dan fungsinya. Divisi Hukum dan Tindak Lanjut Panwaslu Pamekasan, Sapto Wahyono menyatakan seharusnya KPU gencar mensosialisasikan PKPU Nomor 16 Tahun 2014, terutama pasal 21 tentang pemasangan APK. Namun nyatanya, KPU lamban melaksanakan amanat peraturan tersebut. Ia tidak tahu apa alasan yang menjadi kendala KPU dalam menindaklanjuti PKPU tersebut. Apakah karena komisioner KPU masih baru atau memang belum mengetahui isi PKPU itu. Panwaslu tidak bisa memberikan sanksi kepada tim sukses pasangan calon, apabila melanggar ketentuan APK, sebelum ada regulasi tentang zonasi APK. Sedangkan PKPU hanya mengatur secara umum atau tidak detail. Yakni larangan memasang APK di tempat pendidikan, tempat ibadah, dan sejumlah tempat lainnya. Sebelumnya, Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Pemkab Pamekasan, Nur Aini mengaku belum mendapat usulan draf pembahasan tentang APK. Sehingga, belum ada pembahasan tentang zonasi APK tersebut. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


KORAN MADURA

Pamekasan

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

Pemkab Panggil Pengusaha Karaoke

SEMBAKO

Dipastikan Aman Selama Ramadan

Antisipasi Migrasi PSK Dolly PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan akan mengumpulkan para pemilik tempat karaoke di Pamekasan. Tujuannya untuk memberikan imbauan dan peringatan pada mereka, untuk tidak macam-macam menerima PSK alumni Dolly untuk dioperasikan di Pamekasan, khususnya di tempat-tempat karaoke tersebut. Jika itu sampai terjadi, Pemkab akan menindak tegas,kata Sekda Pamekasan, Alwi Beiq kemarin (19/6). Dia menjelaskan langkah tersebut sebagai wujud keseriusan Pemkab dalam menjadikan Pamekasan ini sebagai Kota Gerbang Salam. Langkah awal yang dilakukan adalah memberikan imbauan itu secara langsung kepada pemilik tempat-tempat karaoke. Langkah berikutnya adalah secara terus-menerus dan

berkala melakukan pengawasan. Pengawasan tidak hanya terpatok pada tempat karaoke saja, namun juga tempat-tempat lainnya yang berpotensi dijadikan tempat prostitusi. "Hal ini memang perlu kita khawatirkan bersama. Isu yang berkembang, para PSK alumni Dolly itu akan menyebar ke be-

berapa kota dan kabupaten lain di Jawa Timur. Kami menjaga, jangan sampai mereka masuk ke Pamekasan," tukasnya. Dia juga menuturkan, meski penutupan Dolly ini dilakukan, tapi hanya tempatnya saja yang ditutup. Terkait dengan ratusan bahkan ribuan PSK-nya, tidak mungkin seketika bisa langsung dibasmi. Artinya, pasca penutupan Dolly itu, tidak ada jaminan para PSK itu seluruhnya, juga akan berhenti dari profesinya tersebut. Karena itu, masuk akal jika para PSK itu akan mencari lahan baru, di daerah lain di Jatim, untuk terus berprofesi seperti itu. Karena itu, pihaknya akan

I

terus berupaya optimal mengantisipasi hal tersebut di Pamekasan. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Satpol PP secara intens pada masa-masa sekarang dan ke depan, untuk terus melakukan pendataan dan menelusuri, terkait sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat terselubung kegiatan prostitusi. "Jadi bukan hanya tempat karaoke saja, termasuk rumahrumah makan, warung-warung remang, kos-kosan, dan kontrakan-kontarakan. Akan kami awasi terus," papar mantan Inspektur, Inspektorat Pamekasan ini. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

ant/ho/bandi/ama/14

KONTES TARI OUTLET BARU. Dua orang peserta mengikuti kontes Event Pump It Dance di plasa Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/5). Membuka outlet terbaru di Bogor, pusat hiburan Amazone mengadakan kontes Pump it up yang merupakan video games musik seri yang dikembangkan produsen Korea.

PAMEKASAN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan memastikan persediaan sembilan bahan pokok (sembako) di wilayah itu masih aman menjelang bulan puasa sampai lebaran nanti. Kepastian tersebut didapat setelah Disperindag setempat mengikuti rapat koordinasi dengan Disperindag se-Indonesia di Jakarta. Kepala Disperindag Pemkab Pamekasan, Bambang Edy Suprapto menyatakan tidak perlu menambah stok sembako sebagaimana permintaan pihak Komisi B DPRD Pamekasan, yang menginginkan agar ada tambahan persediaan sembako. Menurutnya, pemasok sembako akan lebih pintar dalam menyuplai barang ke pedagang, apabila terjadi kelangkaan. Ia menerangkan dalam paparan pihak Kementerian Perdagangan di Jakarta beberapa waktu lalu, persediaan sembako dijamin aman. Stok diperkirakan cukup sampai lebaran tiba. Pemerintah pusat berjanji akan terus berkoordinasi dengan para produsen dan distributor, termasuk dengan pemerintah daerah, agar pengiriman sembako tetap lancar. Dalam kesempatan yang sama dijelaskan bahwa harga beras ratarata naik 0,5 persen. Jika harga itu terus naik kementrian telah berkoordinasi dengan bulog untuk melakukan operasi pasar. Adapun koridor untuk melakukan operasi pasar pada beras adalah apabila harga rata-rata beras naik sampai dengan 10 persen. Untuk sembako jenis gula, saat ini sudah mulai dilakukan produksi. Dan Kementerian Perdagangan serta bulog belum ada rencana untuk melakukan operasi pasar pada jenis sembako itu. Bambang memprediksi, pada momentum puasa dan lebaran, harga sembako akan mengalami kenaikan harga. Namun kenaikan diperkirakan dalam taraf wajar dan tidak akan merugikan masyarakat. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan menerjunkan sejumlah tim ke sejumlah pasar tradisional di Pamekasan setiap minggunya. Hasil pemantauan harga itu akan dilaporkan ke Bupati Pamekasan, Achmad Syafii dan akan dipublikasikan di media massa. Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi meminta agar pemeritah setempat, melakukan penambahan persediaan stok sembako, agar tidak terjadi kelangkaan. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


Sumenep KORAN J KORAN MADURA

Sampang

JUMAT 20 JUNI 2014 No. 0385 | TAHUN III

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

MADURA

J

Sampai Kapan Kejari Pelajari Berkas Tipikor? SAMPANG – Kejaksaan Negeri Sampang ketika ditanya kapan penanganan kasus korupsi yang ada meja kerjanya akan selesai, dengan santai menjawab bahwa semua berkas laporan tindak pidana korupsi masih dipelajari. Jawaban itu membuat publik bertanya-tanya, sampai kapan korps adhiyaksa itu akan mempelajari? Kasus tindak pidana korupsi yang sedang ditangani kejaksaan dan belum menemukan titik terang, di antaranya kasus pesangon dewan periode 1999-2004, Bantuan Stimulan

Perumahan Swadaya (BSPS), kasus penggelembungan harga pembelian mobil pemadam kebakaran, kasus korupsi kontingensi dan demfarm. Humas Kejaksaan Negeri

Sampang Sucipto mengatakan, pihaknya masih mempelajari kasus-kasus tersebut. “Semua berkas tipikor masih dipelajari oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) yakni Wahyu Triantono, karena beliau masih baru dipindah di Sampang,” terangnya. Disinggung alasan belum ditahannya para tersangka, seperti Achmadi dalam dugaan korupsi kontingensi dan demfarm tahun 2013, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang itu menuturkan,

“Termasuk kasus Achmadi ini yang masih belum kita tahan, karena masih dipelajari, dan memang tidak ada kesulitan kok,” jelasnya. Pihaknya dalam menindaklanjuti dugaan kasus korupsi yang sedang dipejalari tersebut dimungkinkan hanya memekan waktu selama seminggu. “Mungkin dalam minggu ini, dan kasus tebu juga masih jalan,” tegasnya. Menanggapi tudingan kejari tebang pilih dalam menangani kasus, Sucipto mengata-

kan penanganan kasus dana kontingensi dan demfarm lebih sulit dari kasus dugaan korupsi pengadaan bibit fiktif, sekalipun instansinya sama-sama Dinas Pertanian. “Lebih cepat kasus bibit karena pembuktiannya lebih gampang jelas dan cepat, apalagi para tersangka seperti Rosuli, Abdul Wahid, Abdurahman, mencoba menghilangkan barang bukti, sedangkan kasus tersangka Achmadi lebih sulit barang bukti,” dalihnya. =RYAN HARIYANTO/MK

LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL

Puluhan Tahun Tak Ada Bantuan RKB SAMPANG - Peran madrasah diniyah (madin) sangat besar. Namun, keberadaan lembaga pendidikan non formal itu minim perhatian. Madin yang berperan sebagai penyeimbang sekolah formal untuk menempa pendidikan agama nimin fasilitas. Pantauan Koran Madura, Madin Zuhrotus Sibyan yang sudah berdiri sejak tahun 1970 luput dari perhatian pemerintah. Madin tersebut hanya tampak seperti bangunan penyimpanan kayu. Ruangannya sungguh tidak layak dijadikan sebagai ruang tempat proses kegiatan belajarmengajar. Selain itu, dalam ruang kelas madin tersebut hanya tersedia kurang lebih lima bangku tanpa meja, papannya pun juga sederhana yaitu papan yang bercat hitam dengan kapur tulis. Madin tersebut menampung kurang lebih sekitar 160 anak didik. Kepala Sekolah Madin Zuhrotus Sibyan Muyassir mengatakan, selama puluhan tahun lembaganya luput dari bantuan pemerintah, baik dari saranaprasarana untuk kegiatan pembelajaran maupun bantuan khususnya pengadaan ruang kelas baru (RKB). Saat ini hanya menerima bantuan operasional sekolah (BOS). Menurutnya, BOS tersebut hanya cukup sebagai biaya rehabilitasi seperti pengadaan papan

kayu untuk ruangan dan rehabilitasi alas. “Sejak awal saya mengajar sampai saat ini, lembaga MD yang saya kelola masih belum ada bantuan RKB sama sekali. Bangunan ini sudah lumayan ketimbang sebelum tahun 1999 yang kondisinya saat itu sangat parah,” ungkapnya. Muyassir bercerita, tempat belajar mengajar bagi anak didik kelas lima dan enam ditempatkan di musala miliknya dengan lesehan. Sedangkan untuk kelas satu dan dua ditempatkan di ruang kelas yang masih beralaskan tanah dan hanya dilengkapi bangku seadanya tanpa meja. Sedangkan ntuk kelas tiga dan empat ditempatkan di ruang yang sudah beralas namun masih memakai sistem lesehan. Dirinya juga mengaku bahwa tenaga pengajar saat ini hanya berjumlah enam orang, termasuk dirinya yang mengajar. sedikitnya jumlah guru karena gaji honorer sangat kecil yaitu Rp 300 ribu. “Iya beginilah kondisi lembaga yang kami bina. Kami hanya memakai fasilitas seadanya saja,” jelasnya. Muyassir berharap pemkab memperhatikan lembagalembaga madin supaya dapat berkembang dengan fasilitas yang semestinya. “Saya berharap untuk lembaga ini berkembang dengan fasilitas semestinya sesuai kebutuhan

anak didik yang menuntut ilmu,” harapnya. Kepala Kemenag Sampang melalui Kabid Penmad Samsuri menjelaskan, dari tahun 2012 hingga tahun 2014 memang tidak ada bantuan untuk RKB. Menu-

rutnya, program RKB memang tidak ada bantuan dari pusat. Akan tetapi pihaknya berharap ke depannya bantuan RKB untuk madin diadakan sehingga madin di Kabupaten Sampang bisa mendapatkan fasilitas sarana dan

prasarana. Memang tidak ada bantuan dari tahun 2012 hingga saat ini oleh Kemenag pusat, akan tetapi semoga ke depannya di anggarkan untuk RKB,” jelasnya singkat. =MOHAMMAD MUHLIS


Sampang

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

K

INFRASTRUKTUR

Jalan Pantura Terus Merana SAMPANG - Banyaknya ruas jalan rusak di Kabupaten Sampang dikeluhkan oleh kalangan masyarakat. Terlebih lagi daerah-daerah terpencil seperti daerah pantai utara (Pantura). Ruas jalan dari Kecamatan Ketapang menuju ke Kota Sampang terlihat banyak yang rusak dan berlubang. Sebelumnya, di daerah pantura ruas jalan ambruk dan sampai saat ini masih belum ada penanganan dari pemerintah kabupaten khususnya pihak terkait yang menanganani fasilitas umum. Abdul Aziz (22), warga asal Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang mengeluhkan adanya jalan rusak dan berlubang saat ini. Menurutnya, jalan seperti ruas jalan dari titik utara Kecamatan Ketapang menuju ke Kota Sampang sangat membahayakan. Jalan yang rusak tersebut sangat membahayakan

bagi pengguna jalan khuhusnya bagi pengendara sepeda motor yang melintas ketika malam hari. “Ruas jalan tersebut sangat membahayakan bagi pengendara sepeda motor, apalagi ketika melintasi di malam hari,” ujarnya. Slamet (20) juga menyampaikan bahwa ruas jalan dari titik Pasar Tamberu menuju Kecamatan Karang Penang juga masih belum ada perbaikan. Saat ini tampak titik jalan di pertigaan Pasar Tamberu terdapat cekungan lubang yang tergenangi air. Selain itu juga terdapat jalan

ambles di Desa Tamberu Laok yang memiliki lebar 2,5 meter yang sampai saat ini masih belum ada perbaikan. “Sudah dua bulan ini jalan tersebut masih belum ada tanda-tanda perbaikan, padahal jalan itu merupakan jalan ramai yang dilintasi warga ketika menuju ke Karang Penang dan Pasar Tamberu,” jelasnya. Aktivis GMP2R Khalilur Rahman menengarai pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sampang digarap secara asal-asalan. Sebab, banyak jalanan yang baru diperbaiki tidak bisa bertahan lama. Seakan jalanan yang diperbaiki tersebut hanya dilakukan tambal sulam. “Saya yakin kondisi jalan yang rusak yang disinyalir baru diperbaiki hanya dilakukan tambal sulam saja, sebab banyak jalanan tidak bisa bertahan lama setelah proses perbaikan,” ujarnya.

SEREMONIAL SEREMONIAL SEREMONIAL Timses pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menggelar Deklarasi Pemenangan Capres Koalisi Merah Putih, Kamis (19/6) sekitar pukul 10.00 Wib dihadiri sejumlah parpol pendukung dan simpatisan. Mereka menarget 80 Persen di Sampang.

Suara Prabowo Ditarget 80 Persen Sampang - Tim sukses Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa, Kamis (19/6) sekiatr pukul 10.00 Wib menggelar Deklarasi Pemenangan Capres Koalisi Merah Putih di Posko pemenangan Prabowo-Hatta Jalan Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang Kec/Kota Sampang. Ketua tim pemenangan PrabowoHatta Moh Nasir mengatakan, target perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta di Kabupaten Sampang 80 hingga 85 persen. “insya Allah para ulama dan tokoh di sini sudah konsolidasi untuk meraup suara perolehan (Prabowo-Hatta),” ucapnya. Wilayah yang diprediksi menjadi lum-

bung perolehan suara Prabowo-Hatta, yakni di Kecamatan Omben, Ketapang, Sokobanah, Banyuates, Kedungdung serta di Kec/Kota Sampang. “Selain itu upaya yang telah kami lakukan dari tim sukses untuk mencapai 80 atau 85 persen ini, seperti dukungan koalisi yang harus turun ke bawah serta meyeleksi saksisaksi, dan terus berkonsilidasi dengan tokoh ulama dan masyarakat,” katanya. Acara deklarasi pemenangan tersebut diharapkan bisa tepat sasaran dan semuanya mendukung Prabowo-Hatta untuk mengantarkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2014-2019. =RYAN HARIYANTO/MK

Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sampang Moh Zis mengakui saat ini banyak jalanan yang rusak. Jalan yang rusak tersebut akan ditangani tahun ini. “Ruas jalan Tamberu-Karangpenang akan ditangani tahun

ini. Proyek perbaikan masih menunggu proses pelaksanaan perencanaan. Sedangkan untuk ruas jalan Ketapang-Kedungdung itu bukan merupakan wilayah kami, melaikan urusan provinsi,” jelasnya melalui pesan singkat. =MOHAMMAD MUHLIS

ePaper Unduh Koran Madura versi ePaper dan nikmati beragam informasi dari gadget anda

Terbit Siang! kunjungi dan unduh dari www.koranmadura.com


L

Sampang

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

MENGGANGU LALU LINTAS

mohammad muhlis/ koran madura

TERPELOSOK. Akibat kelebihan muatan yang membuat ambruk jalan. Tampak ban belakang mobil pengangkut pasir dan batu (sirtu) terpelosok di Jl Imam Ghazali. Kondisi tersebut membuat macet arus lalu lintas, sebab mobil sirtu tersebut mengahalangi badan jalan, Kamis (19/6).

Narkoba Semakin Merajalela Selama 2014 Terjaring 24 Tersangka SAMPANG - Narkoba saat ini terus mengintai dan dapat membunuh siapa saja. Tidak bisa dipungkiri ketika kehidupan saat ini masih diincar oleh obat-obatan terlarang. Awal tahun ini setidaknya ada 24 tersangka kasus narkoba yang sudah diciduk oleh Polisi Resor (Polres) Sampang. Kasat Narkoba AKP Syaiful Anam menjelaskan bahwa dari 24 tersangka tersebut tujuh orang berperan sebagai pengedar dan sebanyak tujuh belas orang ditetapkan sebagai pemakai. Mereka terlibat dalam kasus sabu-sabu dan juga pil koplo. Semua tersangka saat ini telah diamankan pihak kepolisian. ”Tempat kejadian kasus terse-

but tersebar di Kecamatan Kota, Banyates, Ketapang, Sokobanah, Tambelengan, Jrengik dan Camplong,” ujarnya, Kamis (19/6). Anam juga menjelaskan banyaknya tersangka dalam kasus narkoba tidak lepas dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya obat-obatan tersebut. Padahal, menurutnya, narkoba sangat membahayakan terhadap kes-

elamatan pemakai. Oleh karena itu, pihaknya ke depan akan terus berkomitmen untuk menekan terjadinya kasus narkoba. ”Mereka awalnya coba-coba, tapi pada akhirnya mereka kecanduan. Dan kasus narkoba ini 90 persen dialami bagi perokok. Akan tetapi kami akan aktif melakukan pengawasan,” ujarnya. Untuk diketahui, pada 2013 lalu, kasus narkoba di Kabupaten Sampang mencapai 40 kasus dengan 59 tersangka. Rinciannya sabu-sabu sebanyak 31 kasus dengan 45 tersangka. Dan pengedar pil koplo sebanyak sembilan kasus dengan 14 tersangka. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

KRIMINALITAS

Waspadai Peredaran Upal Jelang Ramadan SAMPANG – Menjelang bulan Ramadan, biasanya marak peredaran uang paslu dalam sejumlah pecahan rupiah. Selama enam terakhir, sudah ada dua laporan polisi (LP) yang saat ini sedang ditangani Polres Sampang. Peringatan itu disampaikan Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar melalui Kasatreskrim Polres Sampang AKP Jeni Al Jauza, Kamis (19/6). “Sejak enam bulan ini sudah ada dua laporan tindak pidana upal (uang palsu) dari wilayah utara,” jelasnya. Dikatakan Jeni, modus dalam melangsungkan aksi kriminal upal tersebut dengan cara gadai mobil. Upal diselipkan di sela-sela uang asli saat transaksi berlangsung. Pelaku dimungkinkan sudah mempun-

yai jaringan di Sampang. “Seperti kasus yang pernah ditangani oleh kami bahwa kebanyakan modusnya memang menggadaikan mobil, terkadang oknumnya dari pendatang dari wilayah Jember yang punya istri daerah utara di Kecamatan Sokobanah,” katanya. Jeni memprediksi, angka kriminalitas menjelang dan selama bulan Ramadan akan meningkat. Sebab, menjelang lebaran segala kebutuhan semakin bertambah. “Faktornya juga karena bulan Ramadan banyak orang pada liburan dan meninggalkan rumah. Nah, di sinilah peluang pelaku melakukan kejahatan untuk mendapatkan uang,” tuturnya. =RYAN HARIYANTO/MK


KORAN BANGKALAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Bangkalan

JUMAT 20 JUNI 2014|NO. III JUMAT 200385|TAHUN JUNI 2014

NO. 0385 | TAHUN III

M M

Persaingan Pilpres Makin Memanas Masyarakat Diminta Sportif dan Fair

BANGKALAN - Menghadapi pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, masyarakat diminta tetap menjaga spotifitas dan perlu meningkatkan kedewasaan, kecerdasan, juga kesadaran berpolitik. Apalagi akhirakhir ini, menjelang pelaksanaan kampanye Pilpres yang kiat dekat, persaingan kedua pendukung calon presiden (capres) antara Jokowi-JK dengan Probowo-Hatta tersebut semakin nampak memanas. Sehingga potensi terjadinya gejolak di masyarakat cukup besar. Kekhawatiran ini bisa saja terjadi nantinya apabila elit politik pendukung capres dan tim suksesnya tidak mampu mengendalikan orang-orangnya. "Berkompetisi untuk meraih kursi kepresidenan itu sah secara konstitusional. Namun, yang harus dikedapankan adalah caracara yang sportif dan fair," kata Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangakalan, M. Syafi, SH, MH. Menurut dosen fakultas hu-

kum ini, siapa pun yang menang harus dihormati bersama, karena kedua pasangan calon adalah putra terbaik bangsa, ini bukan perang yang terdiri dari kawan dan lawan, tapi ini adalah kompetisi demokrasi yang konstestannya putra terbaik bangsa Indonesia. Dengan demikian,

doni heriyanto/koran madura

M. Syafi, SH, MH.

Pengamat Politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan

saling menjaga ketertiban dan kedewasaan berpolitik di tengahtengan kedua pendukung capres merupakan suatu jalan untuk menjadikan kualitas demokrasi semakin baik. "Perkembangan dan dinamika sosial politik menjelang Pilpres memang sangat tinggi. Jadi masyarakat perlu mengendalikan diri agar tidak mengganggu publik. Terlebih bagi masing-masing pendukung," terangnya. Jangan sampai fanatisme terhadap masing-masing calon menimbulkan konflik vertikal maupun horizontal. Berbeda pandangan politik merupakan hal yang wajar. Namun, bukan berarti dalam menentukan sebuah pilihan harus dibumbui dengan perselisihan. Alangkah ruginya jika momentum pesta demokrasi lima tahunan tersebut dijadikan sebuah ajang saling menjatuhkan.

"Apabila masyarakat dan elit politik tidak memiliki kedewasaan yang matang. Tidak muntup kemungkinan akan terjadi konflik. Maka, mari kita sama-sama saling menjaga keutuhan tanpa perselisihan," paparnya. Syafi mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama pendukung capres untuk meningkatkan kedewasaan berpolitik dalam menghadapi Pilpres mendatang. Termasuk kesiapan menerima kekalahan dalam kompetisi. “Harus disadari, masyarakat lain harus dihormati pilihannya. Kalau ada kelompok lain yang jumlah pemilihnya lebih besar, harus dihormati. Jadi kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Tidak terbawa pengaruh anarkis yang justru mencoreng pesta demokrasi itu sendiri,� tandasnya. =DONI HERIYANTO/RAH

PERTANIAN

Penggarapan Lahan Garam Tertunda

PANEN. Petani garam saat memanen hasil garam di lahan mereka musim lalu.

moh ridwan/koran madura

BANGKALAN - Gara-gara hujan masih mengguyur Kabupaten Bangkalan akhir-akhir ini, petani garam menunda rencana menggarap lahannya. Bila dipaksakan tidak akan berhasil. Para petani masih menunggu cuaca yang pas untuk memulai menggarap lahannya. Karena menggarap lahan garam dibutuhkan cuaca yang panas. Kemudian bisa mendapat hasil yang bagus, bila digarap saat musim kemarau. Kini, para petani garam hanya menunggu cuaca bersahabat dengan mereka. "Sekarang petani garam disini menunda menggarap lahannya, karena hujan masih turun akhirakhir ini," terang Kabid Budidaya Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Bangkalan, Nur Laila MM, Kamis (19/6) kemarin. Ia menjelaskan petani garam masih menunggu cuaca panas untuk menggarap lahannya. Hal tersebut dilakukan agar hasilnya bisa maksimal. Untuk meningkatkan produksi garam para petani, DKP terus melakukan terobosan budidaya garam rakyat. Salah satunya dengan memperkenalkan tehnologi Geo membran yang bisa meningkatkan hasil produksi garam. Kalau biasanya petani garam di Bangkalan hanya bisa dua kali memproduksi garam. Dengan tehnologi ini, bisa 3

sampai 4 kali produksi dalam satu tahun. Selain itu bisa meningkatkan produksi dan kualitas garam yang dihasilkan juga bagus, karena tidak bercampur dengan tanah. Geo membran sendiri bentuknya seperti alas yang terbuat dari terpal plastik. Karena terbilang masih baru, tehnologi ini rencanakan akan dipraktekkan pada 8 kelompok petani garam. Namun dengan adanya pemangkasan anggaran dari kementerian, maka kelompok yang akan mendapatkan bantuan hanya 5 kelompok. "Untuk luas lahan Garam di Bangkalan sendiri seluas 155 Hektar. Diantaranya tersebar di Kecamatan Tajung Bumi, Sepuluh, Kalampis, Kwanyar dan Kamal. Dengan jumlah kelompak sebanyak 28 kelompok petani garam," paparnya. Lebih lanjut Laila, dengan luas lahan tersebut, produksi garam dalam dua kali panen mencapai 9800 ton. Ke depan target produksinya bisa meningkat. Jika meningkat, maka kesejahteraan petani garam semakin terjamin. "Untuk harga garam sendiri berkisar Rp 350 sampai Rp 400 per kg. Kami berharap musim kemarau segera datang, lalu para petani garam bisa menggarap lahannya," ucap Laila. =SYAIFUL ISLAM/RAH


N

Bangkalan

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014|NO. 0385|TAHUN III

Pelaksanaan Pilpres Bisa Terganggu KPU Mengosongkan Kotak Suara Pileg

syaiful islam/koran madura

DIPERBAIKI. PU Binamarga hanya memperbaiki jalan nasional di Bangkalan. Sedangkan jalan provinsi tidak diperbaiki.

BANGKALAN - Hingga saat ini surat suara untuk pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres) di Kabupaten Bangkalan, belum datang. Belum diketahui penyebab belum datangnnya surat suara pilpres. Padahal pelaksanaan pemilihan presiden sudah semakin dekat. Apabila logistik terlambat datang, dapat dipastikan akan mengganggu pelaksanaan pemilu pada 9 Juli mendatang. Meskipun begitu, bila tidak ada kendala, diperkirakan logistik pilpres akan datang ke KPU Bangkalan nanti malam "Untuk surat suara dijadwalkan akan datang nanti malam. Sekarang kami masih menunggu," kata salah seorang komisioner KPU Bangkalan, Syaiful Ismail, Kamis (19/6) kemarin. KPUD Bangkalan sudah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya dengan mengosongkan

kotak suara pileg. Ini untuk menjelang pilpres. Sehingga ketika surat suara datang langsung dikerjakan. Ia menjelaskan setelah surat suara nanti datang, pihaknya akan melakukan penyortiran. Bila ada surat suara yang rusak atau salah cetak, maka akan dipisah. Kemudian surat suara yang bagus akan dilipat. Setelah itu akan dimasukkan dalam kotak suara bersama tinta

dan logistik yang lain. Selanjutnya akan didistribusikan kepada panitia pemilihan kecamatan (PPK). Diteruskan pada tingkat desa. "Kami jamin untuk logistik bakal tidak ada masalah. Dimana proses pelipatan hingga pendistribusian akan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," paparnya. Menurutnya, untuk jumlah surat suara sendiri sama dengan daftar pemilih tetap (DPT). Namun masih ada surat suara cadangan. Takut ada surat suara yang rusak. Sehingga bisa segera diganti. "Pelaksanaan pilpres diharapkan lancar dan kondusif. Pemilih supaya menggunakan hak pilihnya, sesuai pilihan hati. Jangan golput, karena golput bukan pilihan yang bijak," ujarnya. =SYAIFUL ISLAM/RAH

PENERTIBAN

Mengapa Ada Pembiaran APK Capres yang Melanggar? BANGKALAN - Hampir dua pekan terakhir Alat peraga kampanye (APK) bergambar Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa di Kabupaten Bangkalan, tak kunjung ditertibkan. Pemasangan poster bernuansa merah putih tersebut jelas melanggar aturan dengan ditancapkan ke pepohonan menggunakan paku. Padahal 9 Juni waktu lalu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat, berjanji akan membuat rekomendasi penertiban APK. Nampaknya, surat rekomendasi tersebut hanya isapan jempol belaka. Buktinya, APK tersebut tetap terpampang rapi menghiasi sepanjang jalan. Pastinya, akibat dari pemasangan yang melanggar aturan itu, berpotensi merusak lingkungan hidup, yakni pepohonan. Kendati pemasangan poster sebagai upaya kampanye untuk meraih dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres), 9 Juli mendatang, bukan berarti harus melanggar aturan yang berlaku. "Sudah lama ini Mas, tapi ya tidak pernah di tertibkan. Yang saya tau poster capres nomor urut satu itu sangat mendominasi di Bangkalan. Jadi pehononan sekarang berbuah gambar pasangan Prabowo-Hatta," jelas Wahyudiyanto (22) warga Kelurahan Kota Bangkalan. Padahal, berdasarkan peraturan PKPU nomor 16 tahun

2014 menyatakan, pemasangan alat peraga hanya diperbolehkan tiga buah baliho untuk setiap desa atau kelurahan, dan lima buah spanduk untuk setiap dusun dan kampung. Terpenting, tidak dipasang di sembarang lokasi, termasuk menempelkan ke pohon. Namun, pada kenyataannya, nyaris tak ada pohon yang kosong dengan gambar Prabowo-Hatta. Patut disayangkan, belum ditertibkannya poster tersebut, menimbulkan kesan adanya pembiaran dari pihak berwenang. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada upaya tindakan apapun terhadap alat peraga yang terpasang di tempat-tempat terlarang. Tidak menutup kemungkinan dengan pembiaran itu, akan bermunculan poster-poster dengan ukuran yang lebih besar di sudut kota. Sementara itu, anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bangkalan, Masyhuri mengaku sudah memberikan surat rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, agar tim sukses dari pasangan capres diberi peringatak bahwa pemasangan AKP tersebut melanggar peraturan. "Sudah saya kirim surat rekomendasin, dan kami sekarang masih menunggu tanggapan KPUD seperti apa," kelitnya. =DONI HERIYANTO/RAH

INFRASTRUKTUR

Perbaikan Jalan Pantura Hanya Wacana Alam Baka BANGKALAN - Para pengguna jalan yang melintas di Kabupaten Bangkalan, saat arus mudik nanti harus ekstra hati-hati. Pasalnya, jalan rusak yang diperbaiki hanya di jalur lintas nasional. Seperti di Jalan Raya Keleyan, Kecamatan Socah. Sedangkan jalan provinsi yang ada di kota Salak tidak diperbaiki. Padahal, kondisi jalan propvnsi, terutama yang jalan pantura (pantai utara) sangat rusak. Sehingga ketika dilewati harus ekstra waspada agar tidak mengalami kecelakaan. Kebijakan memperbaiki jalan nasional satu-satunya mendapat kritikan dari kalangan anggota dewan setempat. Para legislator men-

yayangkan sikap PU Binamarga yang memperbaiki jalan nasional. Sebab, jalan nasional kerusakannya tidak terlalu parah. Berbeda dengan jalur provinsi, khususnya di pantura, kondisinya sangat memprihatinkan. Namun justru dinomerduakan oleh pemerintah. Jalan pantura yang dimaksud meliputi wilayah lingkar utara Bangkalan sepanjang 45 kilometer. Wilayah tersebut meliputi kecamatan Bangkalan, Arosbaya, Klampis, Sepuluh, dan Tanjung Bumi. Hingga kini belum ada realisasi. Padahal janji dinas yang berwenang akan segera memperbaiki dalam tempo yang singkat sembari menunggu pelaksanaan

lelang yang kira-kira jatuh pada bulan Juni ini. "Memang untuk tahun ini, jalan nasional yang diperbaiki. Sedangkan untuk jalan provinsi masih belum," kata Kepala Pembantu UPTD PU Binamarga Pamekasan di Bangkalan, Akhmad Rifadi, Kamis (19/6) kemarin. Ia menjelaskan pihaknya bukan tidak memperjuangkan atau mengusulkan jalan provinsi yang rusak agar diperbaiki. Melainkan malah sebaliknya, ia sudah mengajukan supaya mendapat kucuran anggaran dari APBN. Namun tidak membuahkan hasil. Dana dari APBN yang dilakokasikan untuk perbaikan jalan provin-

si di Bangkalan 0 persen alias tidak ada. Bisa dipastikan, jalur pantura akan tetap mengalami kerusakan sampai akhir 2014. "Kalau untuk tahun ini, jalan provinsi yang rusak di jalur pantura sepertinya tidak mungkin diperbaiki tahun sekarang. Mungkin, akan diperbaiki pada tahun depan," ungkapnya. Ia menambahkan, sebenarnya kondisi tersebut sangat membuat masyarakat tidak nyaman ketika melintas. Apalagi sebentar bakal memasuki arus mudik dan balik lebaran. Tentu, volume kendaraan bakal mengalami peningkatan yang signifikan. "Jalan yang rusak di jalur

provinsi sepanjang 15 Km, namun yang rusak parah sekitar 6 Km. Kondisi ini sudah kami laporkan pada dinas, supaya diperbaiki. Tapi, belum disetujui," urainya. Menurut Rifadi, pihaknya hanya mendapat kucuran dana rutin yakni senilai Rp 950 juta dalam setahun. Dana tersebut untuk pemeliharaan jalan seperti tambal sulam. Saat ini dana itu sudah terpakai sebesar 65 persen dari total jumlah anggaran. "Jalan yang rusak parah, kami siasati dulu dengan jalan makadam seperti di Tanjung Bumi. Kalau langsung ditingkatkan sekarang, anggarannya tidak ada," urainya. =SYAIFUL ISLAM/RAH


Liputan Khusus BANGKALAN - Jawa Timur merupakan basis terbesar penganut paham ahlussunnah wal jamaah. Mereka tergabung dalam organisasi Islam Nahdlatul Ulama.

D

alam pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang tak bisa dinafikan peranan masyarakat NU di Jawa Timur. Khusus di Madura, banyak tokoh dan tim pemenangan partai yang berusaha mendekati organisasi Islam ini. Peranan yang bisa diberikan akan semakin besar apabila bisa memperoleh dukungan dari organisasi NUini. Safari politik yang dilakukan calon wakil presiden Jusuf Kalla di Madura merupakan strategi politik untuk mendapat dukungan masyarakat. Terbukti dukungan dari ribuan ulama dan guru ngaji mengalir saat JK berkunjung ke kabupaten Pamekasan. Menurut Jusuf Kalla, dirinya optimis bisa meraih dukungan masyarakat dan warga NU, Muslimat, dan Fatayat. Apalagi NU dan dirinya mempunyai hubungan emosional yang cukup dekat. Sebab dirinya merupakan Mustasyar PBNU, sehingga yakin Nahdliyin akan memberikan suaranya pada pemilihan umum mendatang. Jusuf Kalla juga berkomitmen untuk terus memperhatikan ponpes, NU, guru ngaji, masyarakat kecil ,dan warga di seluruh Indonesia, khususnya di Madura. “Menyangkut ekonomi, pendidikan, akses jalan di Madura akan terus kami tingkatkan dan benahi kembali. Hal itu menjadi prioritas untuk memajukan Madura, jika kami dberi kesempatan,” ujar Jusuf Kalla dalam safari politiknya. Menurut KH Mahrus Ali, pengasuh Pondok Pesantren (ponpes) Az-Zubair, Pamekasan, jika Jokowi -JK ditakdirkan menjadi pemimpin bangsa harapan besar berada di pundak keduanya untuk terus mengayomi ponpes yang ada di Indonesia. Terutama keberadaan guru ngaji yang ada di pelosok-pelosok di Indonesia agar semakin terjaga kesejahteraannya. Selain itu, semangat untuk pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada pemilihan presiden mendatang terus mendapatkan dukungan masyarakat. Apalagi tokoh masyarakat yang berada di Bangkalan turut mendukung pemenangan pasangan ini. Terbukti dengan bergabungnya KH Syafik Rofi’I, mantan Wakil Bupati Bangkalan menjadi harapan besar untuk memperoleh suara mayoritas di Bangkalan. Selain itu, Nyai Salimah Hadi sebagai tokoh mus-

KORAN MADURA

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 | TAHUN III

Jokowi - JK Optimis Menang di Madura

limat perempuan juga mengaku mendukung pasangan Jokowi-JK. “Dengan bergabungnya tokoh masyarakat dan muslimat membuka peluang besar memenangkan pasangan Jokowi-JK. Apalagi KH Syafik Rofi’i telah didaulat sebagai ketua tim pemenangan di Bangkalan,” kata ketua DPC PDIP Bangkalan, H Fatkhurrahman. Selain mereka juga ada tokoh pemuda yang sudah bergabung dengan tim pemenangan JokowiJK, yaitu Ra Hasani Zubair, yang merupakan ketua GP Ansor Bangkalan. Termasuk seluruh koalisi partai PDIP, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKPI siap memenangkan pasangan Jokowi-JK pada pilpres mendatang. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Bangkalan KH Syafik Rofi’i mengaku siap memenangkan pasangan Jokowi-JK. Strategi politik yang bakal diterapkan yaitu memperkuat saksi di setiap TPS untuk menghindari kecurangan dan kehilangan suara.

“Saksi di TPS harus yang profesional. Yang sama-sama mempunyai semangat juang untuk pemenangan Jokowi-JK,” kata Syafik. Dirinya mengaku optimis pasangan tersebut menang dan menjadi Presiden periode 20142019. Sebab keduanya merupakan sosok putera bangsa yang bersih, sehingga bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Kesejahteraan rakyat akan terjamin. Termasuk penegakan hukum tidak akan tebang pilih, karena Jokowi-JK sosok yang tegas. “Terbukti, saat ada indikasi korupsi yang dilakukan bawahannya saat menjabat Gubernur DKI, beliau langsung memecat yang bersangkutan,” ungkapnya. Selain itu, komentar mengenai pasangan Jokowi-JK juga muncul dari Hj Salimah Hadi yang merupakan tokoh Muslimat. Menurutnya, Jokowi-JK pantas memimpin Indonesia. Sebab, beliau merupakan tokoh yang mem-

puyai kehidupan harmonis dengan keluarga. “Di balik orang yang sukses pasti ada wanita tangguh yang mampu menjadi pendukung di balik peranannya. Jokowi- JK sudah mempunyai istri yang setia mendampingi perjuangan mereka,” urai Salimah. Di Kabupaten Sumenep, Ketua Tim Pemenangan Jokowi - JK yang notabene sebagai Ketua DPC PKB, A. Busyro Karim optimis pasangan Jokowi-JK akan mendulang suara penuh. Dengan tidak banyak berteori, tim pemenangan yakin suara masyarakat, khususnya Nahdliyin bisa mengalir ke Jokowi-JK pada pilpres mendatang. Dia menyebut target perolehan minimal 60 persen suara. Setiap partai pendukung telah mengatur strategi memenangkan pasangan nomor urut dua ini. Sementara itu, menurut pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Syafi’ menyatakan pasangan bakal

O

calon Presiden (capres)-calon Wakil Presiden (cawapres), Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) lebih diunggulkan dibandingkan pasangan capres-cawapres lainnya, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa (Prabowo-Hatta) dalam pertarungan Pilpres di Pulau Madura. Pasangan Jokowi-JK salah satu partai pengusung adalah PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang notabene suara kaum nahdliyin. Sedangkan masyarakat Madura mayoritas nahdliyin. Belum lagi ditambah suara PDIP, yang dinilai mempunyai massa riil di Madura untuk mendukung Jokowi-JK. Pria asal Sumenep ini menjelaskan dari sisi kultural pasangan Jokowi-JK lebih dekat dengan masyarakat Madura dibandingkan Prabowo-Hatta, karena salah satu partai pendukung Jokowi-JK adalah PKB, yang basis massanya merupakan kaum nahdliyin. Nah, di Madura sebagian besar kaum nahdliyin. Menurut Syafi’, dilihat dari atas kertas pasangan Jokowi-JK lebih unggul di Pulau Madura. Sebab, secara kelembagaan PKB mendukung pasangan Jokowi-JK. Apalagi, kultur masyarakat dalam memilih capres masih berpatokan pada figur tertentu. “Masyarakat dalam menentukan pilihan mayoritas masih tergantung figur. Artinya, dalam memilih mengikuti tokoh yang jadi panutan. Itu kultur masyarakat Madura yang sulit dihindari,” ucap Direktur Madura Survey dan Policy Studies (M-SPOSE) tersebut. Namun, sambung Syafi’, pasangan Prabowo-Hatta juga mempunyai peluang besar dalam merebut suara di Madura. Mereka mempunyai Mahfud MD dan Said Agil (Ketua Umum PBNU). Kemudian bisa menutupi kekurangan pasangan yang diusung partai diantaranya Gerindra, Golkar, PAN, dan PKS itu. Tetapi, mereka mendukung Prabowo-Hatta secara personal, bukan kelembagaan. Berbeda dengan dukungan yang diberikan PKB, yakni secara kelembagaan. Selain faktor kultur, suara masyarakat dapat direbut dengan dua cara lain. Pertama dengan pendekatan program. Dimana program capres-cawapres yang ditawarkan harus betul-betul berpihak kepada rakyat, sehingga masyarakat bersimpati dan memilihnya. Sedangkan cara yang kedua melalui pendekatan sosial. “Capres-cawapres harus komunikasi langsung dengan masyarakat Madura agar dipilih. Jangan hanya para pimpinan parpol yang melakukan komunikasi dengan masyarakat. Proses silaturahmi sangat penting,” paparnya. =MOH RIDWAN/RAH


KORAN MADURA Sumenep PKORAN

Neter Kolenang

JUMAT 20 JUNI 2014 | No. 0385 |JUMAT TAHUN III 20 JUNI 2014

MADURA

No. 0385 | TAHUN III

Biodata Nama:

Alfie Habibi

Alamat:

Desa Bantaran Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo.

Tetala:

7 Desember 1991

Pendidikan: STKIP Pasuruan

Motto:

Hiasi hidup dengan ilmu pengetahuan dan agama.

Hiasi Hidup dengan Ilmu emua apa yang di jalani dalam kehidupan dunia tidak akan lepas dengan sebuah ilmu. Ilmu yang dibutuhkan tentunya harus imbang antara ilmu agama dengan pengetahuan. Perempuan yang mengaku namanya, Alfie ini mengatakan, bekal hidup di dunia ini hanya dua, yakni ilmu agama dan pengetahuan. Karena kedua ilmu itu memang dibutuhkan oleh setiap manusia.“Kalau hanya satu

ilmu saja yang dimiliki, tentunya hidupnya kurang sempurna,” terangnya. Menurutnya, Ilmu pengetahuan merupakan modal kita dalam menjalani keseharian dalam melakukan interaksi dengan manusia. Namun ilmu agama merupakan modal yang penting. Sebab ilmu agama merupakan penuntun kita dalam menjalani hidup.“Kalau hanya memiliki satu saja, maka tak akan seimbang. Keduanya harus kita miliki, sehingga hidup ini seimbang,”ucap Alfie tersenyum. Dalam massa mencari ilmu pendidikan, lanjut Alfie, manusia

tidak dibatasi usia. Karena mencari ilmu itu di mulai dari buaian orang tua sampai keliang lahat.“Tidak ada kata terlambat bagi seorang yang ingin belajar ilmu baik umum maupun agama,”tandasnya. Oleh karenanya, ia mengharapkan kepada generasi muda untuk tetap semangat dalam hal mengenyam pendidikan. Hidup dengan pengetahuan dan agama, maka kita akan sempurna dan selamat.“Carilah ilmu itu sampai kenegara china. Sehingga batas mencari ilmu itu tidak dibatasi ruang dan waktu,” pungkasnya. =Mahfud Hidayatullah.

P


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.