e Paper Koran Madura 21 Maret 2014

Page 1

JUMAT

KORAN MADURA

21 MARET 2014 | No. 0326 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000

1

0328-6770024 JUMAT 21 MARET 2014 | No. 0326 | TAHUN III www.koranmadura.com

MK Menolak Gugatan Yusril PresidenSial Threshold Tetap Berlaku JAKARTA-Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan Putusan: 108/PUU-XI/2013 terkait Judicial Review UU No.42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan oleh pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra. Dalam putusannya, MK menolak uji materi UndangUndang nomor 42 tahun 2008 tersebut. Bertempat di Ruang Sidang MK, pembacaan putusan dibacakan Ketua MK, Hamdan Zoelva dan didampingi tujuh anggota hakim konstitusi. “Permohonan pemohon untuk tafsirkan pasal 3 ayat (4), Pasal 9, Pasal 14 ayat (2) dan pasal 112 UU Pilpres tidak dapat diterima,” ujar Hamdan Soelva saat membacakan konklusi sidang di Gedung MK Jakarta, Kamis (20/3). “Sedangkan untuk pasal 6A ayat (2) UUD 45 juga ditolak, karena tak ada argumentasi hukum kuat,” lanjut Hamdan. Dengan demikian, Judicial Review UU No.42/2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan Yusril ditolak. Yusril Ihza Mahendra santai menanggapi

Puing MH370 Terdeteksi di ia d Samudera Hin Berita Utama hal | 2

ditolaknya judicial review UU No. 42/2008 tersebut. “Permohonan saya ditolak saya ketawa-ketawa. Sebelumnya kan MK sudah klaim bahwa dirinya penafsir tunggal konstitusi. tetapi kali ini MK menyatakan tidak berwenang untuk menafsirkan jadi saya ketawa saja,” ungkap Yusril dengan mata merah usai menghadiri sidang di gedung MK, Jakarta, Kamis (20/3). Yusril mengaku heran dengan hakimhakim MK yang mengaku tidak berwenang menafsirkan konstitusi. Dalam gugatan yang diajukannya kali ini, menurut Yusril MK secara terbuka menyatakan dalam putusannya tidak berwenang menafsirkan konstitusi. “Jadi kalau mereka tidak berwenang untuk menafsirkan konstitusi kewenangnanya untuk menguji UU dibatalkan saja. cabut juga,” ketus Yusril. Makanya menurut Yusril, selama ini banyak rumor yang mengatakan permohonannya akan dikabulkan seratus persen oleh MK karena ada Hamdan Zoelva, sebagai mantan anak buah Yusril di PBB, sudah terbantahkan. “Sekarang anda lihat sendiri, Hamdan ketua MK membacakan, menolak permohonan saya,” keluh Yusril. “Kalau dari segi substansi putusan, jelas saya kecewa, saya tidak sependapat dengan MK. Biarkanlah,” keluh Yusril =ANT/ARIEF ISKANDAR

ant/andika wahyu

TETAP DUDUK. Calon Presiden dari Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kedua kiri) tetap duduk. Sementara pengunjung sidang lainnya berdiri sesuai perintah petugas ketika majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) meninggalkan ruang sidang seusai pembacaan amar putusan pada sidang pleno perkara Pengujian Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden terhadap UUD 1945 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (20/3). MK menolak permohonan Yusril Ihza Mahendra terkait UU Pilpres sehingga pelaksanaan Presidensial Threshold pada Pemilu 2014 tetap digunakan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
e Paper Koran Madura 21 Maret 2014 by koran madura - Issuu