e Paper Koran Madura 21 Juli 2014

Page 1

SENIN

KORAN MADURA

21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

1

0328-6770024 SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III www.koranmadura.com

ut Prabowo Tunt Rekapitulasi Ditunda Berita Utama hal 2

ant/widodo s. jusuf

BUKA PUASA BERSAMA CAPRES. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) duduk bersama dengan capres pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto (kiri) dan capres pasangan nomor urut dua, Joko Widodo (kanan) di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7). Presiden Yudhoyono mengundang kedua pasangan capres dan cawapres peserta Pemilu Presiden Tahun 2014 untuk berbuka puasa bersama dengan sejumlah pimpinan Lembaga Negara, KPU, Bawaslu dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Jokowi-Prabowo Duduk Satu Meja 9 Porvinsi Selesai Direkapitulasi, Prabowo-Hatta Unggul Sementara

Jakarta- Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut dua Joko Widodo duduk satu meja dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Istana Negara Jakarta, Minggu Sore. Pertemuan silaturahmi dan buka puasa bersama yang digagas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga dihadiri oleh calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla. Selain Wapres Boediono, sejumlah pimpinan lembaga negara juga hadir diantaranya Ketua MPR Sidharto Danu-

subroto, Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua DPD Irman Gusman, sementara menteri yang hadir antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Menlu Marty Natalegawa dan sejumlah pejabat lainnya.

BERITA

Unggul Sementara TERK AIT Sementara itu Hal 2 Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 21.30 WIB, Minggu (20/7) telah mengesahkan perhitungan rekapitulasi suara nasional dari 9 Provinsi. Hasilnya pasangan Prabowo-Hatta unggul tipis dalam perolehan suara yakni 9.422.066 suara dibandingkan Joko-

wi-JK mendapat 9.190.604 suara. Jokowi-JK unggul di 5 (Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung dan Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Prabowo-Hatta unggul di 4 Provinsi (Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatra Selatan dan Kalimantan Selatan) Dari 9 Provinsi itu suara yang sah 18.612.670 sehingga Prabowo-Hatta unggul dengan persentase 50,62% dan Jokowi-Jk mendapat 49,38%. KPU melanjutkan rekapitulasi pada hari pertama rapat pleno hingga 18 provinsi sehingga diperkirakan selesai pada dini hari. Rencananya KPU akan menyelasaikan rekapitulasi hari pertama untuk Propinsi Bengkulu, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Bali, Riau dan Maluku. =GAM/ANT/BETH

No Provinsi 1 Kalimantan Barat 2 NTB 3 Aceh 4 Sumatera Selatan 5 Kalimantan Selatan 6 Kepulauan Riau 7 Jambi 8 Bangka Belitung 9 DIY Total

Prabowo-Hatta Jokowi-JK 1.032.354 1.844.178 1.089.290 2.132.163 941.809 332.908 871.316 200.706 977.342

1.573.046 701.238 913.309 2.027.049 939.748 491.819 897.787 412.359 1.234.249

9.422.066 (50,62%)

9.190.604 (49,38%)


2

KORAN MADURA

PAMANGGI

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

Cair

Oleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI, asal Madura

Secara tradisi politik modern tanggal 22 Juli, esok hari, yang merupakan momen KPU memutuskan siapa pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) sebenarnya tak perlu lagi memunculkan ketegangan dan ketakpastian. Keputusan KPU pada dasarnya lebih merupakan penegasan normatif berdasarkan perhitungan riil seluruh suara pemilih. Jauh sebelumnya masyarakat Indonesia sudah dapat gambaran siapa sebenarnya pemenang berdasarkan hitung cepat (quick count) berbagai lembaga independen. Memang pada Pilpres kali ini sempat terjadi silang pendapat terkait ada -paling tidak empat lembaga- hasil quick count yang hasilnya berbeda. Namun bila dicermati, masyarakat besar kemungkinan, bila mengenyampingkan ego berlebihan, dapat membedakan mana lembaga yang kredibel, independen serta bekerja atas dasar sikap profesional. Ini berarti acuan tentang siapa pemenang Pilpres tergambar jelas. Di negara-negara demokratis hasil quick count menjadi parameter para kandidat yang bertarung. Usai perhitungan cepat, apalagi bila diikuti hasil exit poll, kandidat yang kalah secara sportif langsung memberikan ucapan selamat kepada calon pemimpin yang memperoleh suara tertinggi berdasarkan hasil quick count. Hal ini berdasarkan fakta-fakta ilmiah quick count praktis hampir tak pernah masalah, jika dilaksanakan dengan obyektif, kredibel, profesional serta jauh dari sikap partisan. Berbeda dengan survey yang memililiki peluang salah jauh lebih besar ketimbang jika diikuti sikap quick Count maupun exit poll. Ini karena data survey sangat kesatria para fluktuatif, berdasarkan data kandidat yang bertarung suasana dari sikap masyarakat yang dilaksanakan. Sangat masyarakat akan belum mungkin seseorang sudah melangsung mencair miliki pilihan ketika disurvey namun dalam waktu beberapa menit menjelang pemilihan bisa berubah. Sedang hitung cepat berdasarkan data dari pilihan masyarakat yang sudah pasti sehingga praktis tak mungkin berubah. Jika quick count dilakukan dengan cara benar sesuai methodelogi ilmiah, profesional, jujur, obyektif, kemungkinan salah relatif kecil. Karena itu tak aneh di banyak negara di dunia ini, para peserta pemilihan pemimpin begitu mengetahui hasil quick count langsung mengambil sikap. Mereka yang kalah berdasarkan hasil hitung cepat secara legawa langsung memberikan selamat kepada pemenang. Dengan jiwa besar itu masyarakat lapisan akar rumput tidak terseret dalam ketegangan berkepenjangan. Saat kampanye, debat kandidat bisa saja sangat bersemangat serta sedikit panas. Namun, pasca pemilihan, hasil quick count diketahui, jika diikuti sikap kesatria para kandidat yang bertarung suasana masyarakat akan langsung mencair. Tak ada lagi ketegangan melelahkan apalagi sampai menyeret masyarakat dalam konflik sosial. Pilpres yang baru saja berlangsung di negeri ini harus diakui memang diwarnai aora sedikit panas. Di luar munculnya perbedaan hasil quick count, calon Presiden/Wapres yang hanya ada dua pasangan memang juga memberi andil. Ada suasana berhadap-hadapan sehingga sedikit membangkitkan ketegangan terutama pada para pendukung. Katakanlah apa yang terjadi pada Pilpres sekarang ini sebagai pengalaman berharga bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Biarlah suasana panas, yang sempat mewarnai Pilpres menjadi bagian dari pendewasaan berdemokrasi. Yang penting jangan sampai suasana panas berlanjut lama dan segera mencair lalu seluruh rakyat negeri ini bahu membahu mengedepankan kebersamaan dan persatuan demi terwujudnya Indonesia Hebat.=

Berita Utama

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

2

Prabowo Minta Rekapitulasi Ditunda Nusron Wahid: Itu Hanya Akrobat Politik Saja JAKARTA-Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid meminta para elite politik di kubu pasangan Prabowo-Hatta seharusnya menempatkan diri sebagai negarawan dengan sikap legowo dan sadar diri akan konsekuensi sebuah kompetisi. Kalah atau menang dalam demokrasi itu biasa. Nusron menyebut usulan meminta penundaan penetapan hasil pilpres kepada KPU hanya sebuah akrobat politik. “Kalau kalah dan di luar pemerintah juga mulia dan terhormat. Memberikan kritis dan konstruktif. Rakyat juga membutuhkan itu. Kok kesannya tidak siap kalah. Almarhum Gus Dur pernah menyebut katanya tokoh yang paling ikhlas. Buktikan dan jangan kecewakan Gus Dur dong,” kata Nusron di Jakarta, Minggu, (20/7). Sentilan Nusron ini merujuk ucapan yang pernah disampaikan Gus Dur terhadap capres Prabowo Subianto. Menurut Nusron, yang dipecat oleh Ketua Umum Partai Golkar karena memilih mendukung JokowiJK, saat ini rakyat sudah mencapai anti klimaks dan kulminasi atas drama politik yang dilakukan elit politik. “Karena itu menunda-nunda rekapitulasi suara oleh KPU dengan dalih apapun merupakan kesengajaan untuk membunuh demokrasi. Ulah elit politik ini lama-lama membuat rakyat kehilangan harapan, frustasi dan bisa marah. Lamalama rakyat kehilangan kesabaran. Karena itu gak usah main-mainlah kepada rakyat,” tegas Nusron. Sebelumnya, kubu pasangan Prabowo-Hatta mendesak KPU untuk menunda penetapan hasil pilpres 2014 yang telah dijadwalkan pada Selasa (22/7). Penundaan ini terkait dengan dugaan kecurangan selama penyelenggaraan pilpres. Nusron mengingatkan seharusnya elit politik itu sensitif dan sadar akan kehendak mayoritas rakyat, tidak usah menggunakan dalih dan argumentasi yang tidak rasional, yang pada ujungnya hanya menunda-nuda dengan sengaja. “Ujung-ujungnya minta ditunda, karena masih mau coba bermainmain. Seharusnya sadar diri, bahwa zaman sudah berubah. Akrobasi politik itu sudah tidak dikehendaki rakyat,” ujarnya. Apalagi akrobat dengan menuntut pemilihan ulang di beberapa tempat yang tidak ada dasar UU-

nya. “Kalau mau menuntut pemungutan suara ulang, apakah sudah sesuai dengan UU. UU-nya tidak memperbolehkan tuh,” ujarnya. Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Haryadi, mengatakan, jika ada gugatan hasil Pilpres yang dilakukan oleh salah satu kubu pasangan capres cawapres diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka hal itu tidak akan mendapat dukungan dan

apresiasi dari elemen masyarakat manapun. Bukan itu saja, kata Haryadi, segala bentuk protes baik aksi unjuk rasa dan demonstrasi yang dilakukan ke KPU oleh kubu yang kalah dalam Pilpres, juga akan dianggap angin lalu oleh masyarakat. “Sebab itu semua akan dianggap hanya prasangka politik yang tak mendasar. Jadi tidak akan mendapat apresiasi masyarakat. Jika masih ada yang mengapresiasi, maka itu sama artinya dengan mengapresiasi prasangka politik yang tak mendasar,” kata Dosen Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) itu, Minggu (20/7). Haryadi menjelaskan saat ini masyarakat berada dalam tahap yang tenang untuk meninggu hasil Pilpres serta berharap semua kubu yang ada menerimanya dengan lapang dada. Karenanya, kata Haryadi, segala

bentuk protes atas hasil Pilpres yang ditetapkan KPU, akan dianggap hanya merupakan instrumen politik untuk mengurangi rasa malu kubu mereka yang kalah atas kontestasinya di Pilpres 2014. “Jadi itu akan dianggap hanya sebagai cara untuk tutupi rasa malu saja. Pilihan langkah yang salah, karena akan menambah malu. Tapi ini bisa dimengerti,” katanya. Menurut Haryadi yang penting dan sangat perlu ditegaskan adalah bahwa faktanya kedua kubu, yakni masing-masing pendukung capres telah melakukan pelanggaran atau kecurangan dimana hal itu sudah diatasi di level dimana kecurangan atau pelanggaran itu terjadi. Umumnya, kata dia, pelanggaran atau kecurangan terjadi karena pemilih mencoblos dua kali di TPS yang berbeda. “Solusi coblos ulang sudah dilakukan di beberapa TPS. Sehingga, jika dalam verifikasi dan penetapan hasilnya di level provinsi sampai KPU masih ada protes dan demo, maka hal itu akan dianggap tak lebih sebagai kecurigaan dan prasangka yang tidak berdasarkan fakta saja,” katanya. Haryadi menambahkan protes, walk out serta penolakan penandatangan hasil rekap oleh para saksi pendukung Prabowo-Hatta di beberepa provinsi serta saat saat rekap nasional di KPU, nantinya bisa dijadikan dasar sebagai gugatan hasil Pilpres keMK. “Sepertinya cara walk-out dan menolak menandatangani berita acara penetapan hasil Pilpres di beberapa provinsi seperti di DKI, Jawa Timur, dan Bangka, tampaknya akan menjadi dasar argumen mereka menggugat kekalahan Prabowo-Hatta ke MK,” kata Haryadi. Namun, katanya, sekali lagi hal itu tidak akan mendapat apresiasi masyarakat. Menurutnya kecurigaan adanya kecurangan yang dihembuskan tim pemenangan salah satu kubu hanya sebatas kecurigaan saja dan bukan hal mendasar. “Sebagian besar kecurigaaan kecurangan karena ada warga yang diperbolehkan mencoblos dengan bukti KTP dan keterangan domisili dari kelurahan atau desa setempat, tanpa dilengkapi pengantar surat model A-5 atau surat keterangan pindah mencoblos. Dan itu sudah diatasi dengan pemilihan ulang,” katanya. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

SENINSENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III 21|JULI 2014

No. 0406 | TAHUN III

33

PILPRES 2014

Mahfud MD Akui Kemenangan Jokowi JAKARTA-Setelah putra Amien Rais, Hanafi Rais mengakui kemenangan pasangan Jokowi-JK, kini Ketua Tim Pemenangan Capres Prabowo-Hatta, Mahfud MD melakukan hal yang sama.

ant/widodo s. jusuf

REKAPITULASI SUARA PILPRES. Ketua KPU Husni Kamil Manik (ketiga kanan) bersama lima Komisioner KPU, Sigit Pamungkas (kiri), Hadar Nafis Gumay (kedua kiri), Juri Ardiantoro (ketiga kiri), Ida Budhiati (kedua kanan) dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah (kanan) memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (20/7). KPU mulai menggelar tahapan tingkat nasional rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu Presiden Tahun 2014 yang diagendakan selesai paling lambat pada tanggal 22 Juli 2014 yang selanjutnya dilakukan penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019.

22 Ribu TNI-Polri Jaga KPU Moeldoko: Stand By Force 154.888 Personel JAKARTA-Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjamin netralitas TNI dalam pemilihan presiden 2014. TNI juga siap mengamankan proses demokrasi itu dengan mengerahkan sebanyak 22 ribu prajurit TNI dan Polri disiagakan sekitar Kantor KPU pada hari pengumuman hasil Pilpres 2014 esok lusa. Jumlah sebanyak itu termasuk tambahan pasukan khusus sebagai cadangan yang didatangkan dari berbagai daerah ke Jakarta. “Kopassus apel di Jakarta hari ini jam 8 pagi. Juga seluruh cadangan dari, pusat dari Marinir, dan Kostrad,” kata Panglima TNI Jend Moeldoko dalam deklarasi Pilpres Damai di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (20/7). Untuk di Jakata operasi pengamanan dipusatkan di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, dan sekitarnya. Sebab di situ hasil resmi Pilpres 2014 diumumkan sehingga menjadi tempat berkumpulnya massa pendukung dua pasangan capres-cawapres. Di Kantor KPU pula saat ini disimpan surat-surat suara dan dokumen penghitungan hasil coblosan Pilpres 2014 dari berbagai daerah. Surat suara dan dokumen tersebut perlu dijaga

sebab akan menjadi barang bukti penting dalam sidang sengketa gugatan di Mahkamah Konstitusi kelak. Namun demikian pengamanan di daerah tidak diabaikan. “Ada stand by force 154.888 personil Polri dan 3.450 TNI, jadi aparat sudah siap mengamankan. Jakarta yang paling rawan, daerah lain cukup aman,” ujarnya. TNI kata Moeldoko siap mengamankan proses demokrasi tersebut. “Kami tidak menghendaki ada sebuah situasi TNI harus berhadapan dengan rakyatnya sendiri. Kami sungguh tidak menghendaki itu,” katanya. TNI, kata Moeldoko, akan mengawal dan mengamankan demokrasi. Selain itu juga mengawal situasi keamanan nasional. Ia pun mengakui kondisi tersebut tidak mudah bagi TNI. “Kita bermain dalam ruang sem-

pit demokrasi dan stabilitas, kita pernah situasi stabilitas kencang akhirnya demokrasi tidak baik. Demokrasi baik tapi stabilitas rapuh. Kita bekerja keras, demokrasi harus berjalan dengan baik dan stabilitas juga,” katanya. Moeldoko menegaskan tujuan politik Indonesia adalah Indonesia yang adil damai, jujur dan aman. “Bukan Indonesia yang porak poranda, hancur lebur dan menakutkan. Kita memiliki sejarah yang panjang. Dan saat ini ditengah geopolitik, banyak negara yg ingin keluar demokrasi, tidak sampai, jatuh dan susah untuk bangun kembali,” kata Moeldoko. Moeldoko mengatakan TNI bersama Polri bekerja keras agar demokrasi tak terganggu, dan mengawal stabilitas dan demokrasi. “Di Indonesia ada Pancasila. Pancasila membangun harmoni yang besar, karena pancasila besar mari kita laksanakan bersama. TNI dikatakan tidak netral, saya tegaskan TNI netral. Bukan hanya netral tapi tegas dan profesional, semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat keseluruhan,” ungkapnya. =GAM/ABD

Pengakuan Mahfud MD ini ditayangkan di salah satu televisi berita nasional Minggu (20/7). Dalam tayangan yang juga menyebar luas di http://www.youtube.com/ watch?v=KFaFC1nhgpA dan http://news.metrotvnews. com/play/2014/07/20/268272/ mahfud-md-akui-prabowohatta-kalah, Mahfud MD mengatakan, pemilu ulang tidak menghilangakan kecurangan. Ia juga mengakui tidak berhasil memenangakan capres Prabowo-Hatta. Mahfud MD mengatakan, pemungutan suara ulang tidak ada gunanya juga. ‘ Juga tidak akan menghilangkan kecurangan-kecurangan, apalagi kalau kecenderungan sudah ada. Pemungutan suara ulang, kata Mahfud MD, menuru hukum juga sudah lewat waktunya, yakni 10 hari setelah 9 Juli. Lalu ada kemungkinan penundaan pengumuman sebulan setelah tanggal 9 Juli. Itu berarti 9 Agustus. Tetapi itu juga tidak ada gunanya. “Sehingga saya katakan, kalau saya sebagai tim kamnas, ya pemilu sudah selesai. Saya kembalikan mandat, saya tidak berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Hatta,” katanya. “Soal-soal politik di luar itu saya sudah tidak ikut. Karena penyelesaian hukum juga tidak ada gunanya. Saya mengawal politik sampai pengumunan KPU saja,” katanya. Sebelumnya, Hanafi Rais memberikan ucapan selamat

kepada pasangan caprescawapres Jokowi-JK. Ucapan selamat ini hanya berselang 2 hari menjelang pengumuman hasil penghitungan resmi Pemilihan Umum Presiden 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa 22 Juli nanti. “Sebagai generasi muda Partai Amanat Nasional, kami mengucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan memegang tampuk kepemimpinan nasional dalam waktu 5 tahun mendatang,” ucap Hanafi Minggu (20/7. Sementara, kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hanafi yang juga putra mantan Ketua Umum PAN Amien Rais itu mengucapkan terima kasih dan hormat yang setinggi-tingginya. Calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut satu itu dinilai telah aktif menjaga proses demokratisasi negara melalui pilpres tahun ini. “Terakhir, sebagai generasi muda Partai Amanat Nasional, kami mengajak kepada semua calon pemimpin bangsa, baik yang di lembaga eksekutif maupun di lembaga legislatif, untuk selalu menjaga kebersamaan. Di tangan kitalah nasib bangsa ini di masa mendatang akan dipertaruhkan.” “Kita harus tetap menjaga semangat reformasi untuk menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan, dari kebodohan, dari ketertinggalan, dari dominasi asing, dari segala bentuk korupsi, kolusi, nepotisme, serta dari potensi konflik dan intoleransi,” pungkas Hanafi. =GAM/ABD

ist/koranmadura

MAHFUD AKUI KALAH. Sekalipun KPU masih akan mengumumkan pemenang pilpres secara resmi Senin besok, namun Mahfud MD, ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta sudah mengakui tidak bisa memenangkan pasangan tersebut kepada wartawan Metro TV.


4

KORAN MADURA

Nasional

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

PILPRES 2014

Perlu Rekonsiliasi, Berdamai dengan Masa Lalu JAKARTA- Konsultan Komunikasi Politik, AM Putut Prabantoro berharap agar pilpres 2014 menjadi pintu masuk terwujudnya rekonsiliasi nasional untuk membangun Indonesia yang satu dan tak terbagi di masa depan.

ant/reno esnir

DEKLARASI DAMAI RELAWAN PRO NKRI.Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) bersama Kapolri Jenderal Pol Sutarman didampingi Relawan Prabowo-Hatta dan Relawan Jokowi-Jusuf Kalla ketika Deklarasi Damai Relawan Pro NKRI dan Pemilu Jujur dan Adil di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (20/7). Deklarasi damai ini digelar dalam rangka menjaga suasana tetap damai pada saat pengumuman hasil perhitungan suara pemilu presiden di KPU tanggal 22 Juli 2014.

OTT Bupati Karawang

KPK Temukan Dinasti Politik Kejahatan JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menemukan indikasi telah terjadi kejahatan keluarga yang dilakukan Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya, Nurlatifah. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa dinasti politik telah digunakan untuk melakukan kejahatan korupsi. “Kami kembali menemukan semacam dinasti politik yang melahirkan kejahatan keluarga. Ini sangat berbahaya kedepannya dan juga sangat memprihatinkan,” kata Abraham, Minggu (20/7). Pada perkara ini, Ade Swara dan Nurlatifah dijerat KPK karena memeras PT Tatar Kertabumi, anak usaha PT Agung Podomoro Land. Pasangan Bupati dengan anggota DPRD setempat tersebut meminta sejumlah uang agar surat persetujuan pemanfaatan ruang untuk membangun mal di Karawang, diterbitkan. KPK menduga Ade memeras Tatar Kertabumi melalui istrinya. Jumlah uang yang diminta jika dirupiahkan mencapai Rp 5 miliar. “Tetapi bupati meminta uang diserahkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat,” ujar Abraham.

Sebelumnya KPK juga sudah menjerat beberapa orang yang memiliki hubungan keluarga dalam satu perkara dugaan korupsi atau lain perkara namun masih kasus korupsi. Contohnya yakni perkara Wisma Altel M Nazaruddin dan istrinya pada perkara korupsi PLTS Neneng Sri Wahyuni, perkara korupsi pengadaan Alquran, Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetya, terjerat perkara Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardhana dan kakaknya Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Selain itu juga ada perkara Pilkada Palembang, Wali Kota Palembang Romi Herton dan Istrinya Masyto. Abraham menegaskan bahwa pihaknya tak akan main-main dengan semua pihak yang mau melakukan korupsi. Sebab, KPK punya mata hingga ke rumah masyarakat “KPK tidak tidur dan tinggal diam melihat keadaan yang semakin memprihatinkan. KPK memang tak punya cabang, tapi KPK punya mata di mana-mana. Bahkan di rumah Anda pun, KPK punya mata,” tegasnya. Secara terpisah, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Djohermansyah Djohan mengatakan, sedikitnya, 1000 pilkada secara langsung yang digelar, mengalami berbagai macam distorsi yang tidak diharapkan terjadi, walaupun ada sisi postif gubernur, inovatif, dekat dengan

rakyat. “Buah dari desentralisasi termasuk pilkada secara langsung membuat pelaku politik tidak siap. Begitu pula masyarakat pemilih yang kurang siap serta penyelenggara (KPU) yang perlu dikuatkan kapasitasnya,” ungkapnya. Dia mengaku prihatin dengan kepala daerah yang dipilih secara langsung banyak terjerat kasus korupsi. “Total 327 kepala daerah dari 524 orang terkena proses hukum, 86 persen di antaranya kasus korupsi,” paparnya. Menurutnya, banyaknya kasus korupsi yang dihadapi para kepala daerah itu karena politik biaya tinggi. Biaya bayar kampanye mahal. Kerumitan itu membuat terjadi korupsi. “Banyak pecah kongsi di antara pasangan kepada daerah terpilih dengan wakil kepala daerah,” urainya. Berdasarkan catatan Kemendagri, kata, 94 persen kepala daerah dan wakil kepala daerah pecah kongsi. “Wakil dan kepala gak harmonis pecah,”imbuhnya. Selain itu, Pilkada langsung juga menumbuhkan terjadinya politik dinasti. Berdasarkan catatan Kemendagri, 11 persen pemerintahan di daerah merupakan politik dinasti, termasuk jika dilihat dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg), April lalu. “Banyak keluarga kepala daerah memenangkan kursi DPR,” jelasnya. =GAM/ABD

Bangsa Indonesia harus dapat membuktikan sebagai bangsa besar dengan menunjukkan sikap saling memaafkan. “Poin penting dalam rekonsiliasi adalah kemauan semua pihak untuk bersatu kembali dan terutama berdamai dengan masa lalu,” ujar Putut di Jakarta, Minggu (20/7). Menurutnya, pilpres 2014 telah membagi bangsa Indonesia menjadi dua kutub besar yang saling berseberangan termasuk para purnawirawan, ormas, partai, golongan suku, media dan lain-lain. Bangsa Indonesia telah menyaksikan begitu hebatnya kampanya kedua kubu dalam pertarungan pilpres kali ini yang melukiskan seakan-akan pilpres 2014 persoalan hidup dan matinya bangsa karena peperangan antara si jahat dan si baik. “Kita harus bersyukur bahwa Indonesia dapat melewati masa kritis dengan keberanian kita semua menatap luka-luka lama bangsa ini yang secara tidak sengaja dibuka oleh para pemimpinnya. Persoalan adanya rumor kekacauan setelah tanggal 22 Juli, itu menjadi tanggung jawab Presiden SBY, Kapolri, Panglima TNI, badan intelijen dan juga Menkopolhukam. Jika sudah tercium akan adanya kekacauan, seharusnya bisa diantisipasi oleh pemerintah untuk diredam,” ujar Putut, yang juga Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) – dari wartawan, oleh wartawan dan untuk Indonesia. Dia menjelaskan, rekonsiliasi bukan hanya soal bersatunya kembali kedua kubu yang terbelah, tetapi terlebih adalah berdamainya bangsa Indonesia dengan masa lalunya. Sekalipun generasi sekarang tidak bermasalah dengan masa lalu, tetapi dampak dari ketidakadilan masa lalu dapat dirasakan oleh bangsa Indonesia generasi sekarang. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

21 |JULI 2014 SENINSENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III No. 0406 | TAHUN III

Waspada Potensi Sudden Reversal BI Jaga Fundamental Ekonomi JAKARTA- Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah, yang berimbas pada gejolak ekonomia dunia. Piranti kebijakan bank sentral juga sudah disiapkan, termasuk dalam mengantisipasi potensi sudden reversal (pembalikan arah modal) terhadap capital inflow sejak Januari-Juni 2014 yang sebesar Rp130 triliun. “Normalisasi kebijakan Federal Reserve AS yang akan menaikkan suku bunga dari nol persen sampai 0,25 persen pada 2015 dan berlanjut hingga 2018, menimbulkan potensi capital reversal di dalam negeri,” kata Gubernur BI, Agus Martowardojo akhir pekan lalu. Rencana The Fed tersebut, kata dia, berpotensi melemahkan makroekonomi Indonesia. Pasalnya, kata Agus Marto, hal ini tercermin dari situasi di 2013 yang menjadi tantangan berat bagi Indonesia menjelang pemberlakuan tapering-off dari kebijakan quantitative easing AS. “Saat tapering, kondisi ekonomi kita lemah. Transaksi berjalan mengalami defisit selama tujuh kuartal pada saat itu, fiskal dalam tekanan akibat impor bahan bakar minyak yang besar. Tetapi, kita

bisa melalui kondisi itu secara baik,” tutur Agus Marto. Dia mengatakan, tekanan dari AS tersebut pada akhirnya mengancam perekonomian negara berkembang di tahun ini. Namun, kondisi perekonomian Indonesia di 2014 terbilang masih cukup baik. “Walaupun current account deficit kita sudah 11 kuartal dan trade balance kita di tahun ini secara akumulatif masih defisit,” imbuhnya. Agus Marto menyebutkan, capital inflow sepanjang JanuariJuni 2014 yang mencapai Rp130 triliun berpotensi berbalik ke negara asalnya. “Kalau kita tidak mampu menjaga fundamental ekonomi dengan baik, kalau ada normalisasi kebijakan The Fed, maka capital reversal akan mengancam Indonesia,” ungkap Agus

Marto. Seperti dikehatui, ekonomi dunia saat ini tengah dihantui oleh kondisi ketidakpastian. Salah satu pemicunya dalah jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang diduga ditembak, memicu kekhawatiran eskalasi krisis di dunia. Belum lagi kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah, yang berimbas pada gejolak dunia. Dengan kondisi dua negara tersebut bisa jadi berimbas pada sentimen negatif pada nilai tukar rupiah. Menanggapi hal itu, BI memandang pemerintah Indonesia sudah siap menghadapi gejolak global. “Kami justru menyambut baik pemerintah menyelesaikan APBN Perubahan karena dengan itu kondisi fiskal kita bisa jauh lebih siap menghadapi gejolak,” ujarnya. Selama ini pemerintah sudah dapat memperbaiki harga minyak dan juga nilai tukar Rupiah sehingga gejolak-gejolak kondisi dunia bisa teratasi. “Kita tahu bahwa asumsi gejolak minyak diperbaikin, harga minyak diperbaiki dan asumsi nilai tukar diperbaiki,” jelas dia. =GAM

ant/slamet agus sudarmojo

HARGA IKAN NAIK. Sejumlah penjual menggelar ikan laut dagangannya di Pasar Besar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (19/7). Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, para pedagang berusaha menaikkan harga berbagai aneka ikan laut akibat tingginya permintaan dan kurangnya stok ikan di pasar.

55

PERBANKAN

OJK-LPS Koordinasi Penanganan Bank Gagal JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyepakati kesepahaman tentang koordinasi dan kerjasama dalam rangka keterkaitan pelaksanaan fungsi dan tugas OJK dengan LPS. Salah satu poin penting dari nota kesepahaman ini terkait dengan koordinasi penyelesaian dan penanganan bank gagal. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan Nota Kesepahaman ini dilatarbelakangi perpindahan fungsi, tugas dan wewenang Pengawasan Perbankan dari Bank Indonesia (BI) ke OJK, sehingga diperlukan adanya kerjasama dan koordinasi antara OJK dan LPS dalam melancarkan tugas masing-masing lembaga sesuai amanat UndangUndang Nomor 21 tahun 2011 tentang OJK dan UndangUndang Nomor 24 tahun 2004 tentang LPS. “Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara OJK dan LPS dalam menyelenggarakan fungsi, tugas, dan wewenang masing-masing lembaga dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia,” jelasnya. Hadad mengaku perkembangan kinerja perbankan sendiri saat ini terlihat cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh rasio kecukupan modal (CAR/ Capital Adequacy Ratio) yang masih tinggi sebesar 19,8% dan rasio kredit bermasalah (NPL) gross yang rendah ratarata sebesar 1,9%. Untuk terus meningkatkan kinerja perbankan, perlu didukung oleh peningkatan pengaturan Sektor Jasa Keuangan yang selaras dan terintegrasi. “OJK secara berkesinambungan melakukan penguatan pada struktur perbankan, salah satunya dengan manajemen risiko terintegrasi, good corporate governance terintegrasi, dan kecukupan permodalan untuk konglomerasi keuangan,” urainya. Menurutnya, penguatan industri perbankan juga sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat. Salah satu cara meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai nasabah penyimpan adalah

dengan adanya sistem penjaminan yang terbatas yang merupakan fungsi dari LPS. Dalam rangka menjaga tingkat kepercayaan masyarakat pada industri perbankan maka diperlukan kerjasama dan koordinasi antara OJK dan LPS, khususnya dalam hal menangani bank bermasalah. Penanganan bank bermasalah tersebut memerlukan koordinasi yang erat terutama dalam hal diperlukan pemeriksaan bersama. Untuk kelancaran tugas OJK dan LPS nota kesepahaman ini sangat diperlukan agar kerjasama dan koordinasi dapat berjalan dengan bersinergi. Nota kesepahaman ini memuat pokok-pokok yang terkait dengan efektivitas. Pertama, Pelaksanaan penjaminan simpanan dan pengawasan terhadap bank; Kedua, Koordinasi tindak lanjut hasil pengawasan dan analisis bank; Ketiga, Koordinasi terkait bank dalam pengawasan intensif dan bank dalam pengawasan khusus; Keempat, Koordinasi penyelesaian dan penanganan bank gagal; Kelima Koordinasi tindak lanjut penyelesaian bank yang dicabut izin usahanya; Keenam, Penetapan tingkat bunga yang wajar dalam rangka pembayaran klaim penjaminan; dan Ketujuh Penanganan pelaksanaan tugas lainnya, termasuk sifat kerahasiaan data dan informasi. “OJK dan LPS memiliki peran signifikan dalam jaring pengaman sistem keuangan, sehingga kerjasama dan koordinasi antara OJK dan LPS khususnya dalam pengawasan Perbankan perlu dilakukan secara komprehensif dan bersinergi agar masing-masing lembaga dapat menjalankan tugasnya secara efektif,” pungkas Hadad. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

PERBANKAN

Kredit BTPN Tumbuh 15%, CAR Mencapai 23,4% JAKARTA-Dinamika ekonomi makro Indonesia sepanjang semester I-2014 masih menghadapi berbagai tantangan. Pertumbuhan ekonomi melambat, defisit neraca perdagangan berlanjut, likuiditas masih ketat, walaupun laju inflasi mulai melambat. Situasi ini diperkirakan akan masih berlanjut hingga akhir 2014. Langkah yang diambil BTPN antara lain adalah meningkatkan cadangan likuiditas, menjaga kualitas kredit dengan baik, mengelola biaya bunga dan biaya operasional secara cermat. “Tahun 2014 menjadi periode penuh tantangan bagi industri perbankan. Menjalankan fungsi intermediasi bank dalam kondisi pertumbuhan ekonomi yang melambat merupakan tantangan tidak mudah. Dalam menyikapinya, BTPN berfokus melakukan hal-hal fundamental secara konservatif dan prudent, prinsip dasar yang biasanya dijadikan pegangan oleh sebuah bank dalam menghadapi situasi seperti ini,” kata Direktur Utama BTPN, Jerry Ng di Jakarta, Minggu (20/7). Dengan strategi tersebut jelasnya kinerja BTPN dapat terjaga sehat. Hal ini tercermin dari penyaluran kredit BTPN di semester I-2014 yang tumbuh moderat dan sehat, dengan tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) terjaga rendah. Per 30 Juni 2014, ucapnya BTPN membukukan pertumbuhan kredit tahunan sebesar 15% (year-on-year/yoy) dari Rp43,6 triliun pada 30 Juni 2013 menjadi Rp50 triliun dengan rasio NPL gros 0,9%. Apabila dibandingkan triwulan I-2014, penyaluran kredit pada triwulan II-2014 tumbuh 6,3% dari Rp47 triliun. Seiring dengan langkah perusahaan untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit, BTPN menyeimbangkan porsi pendanaan dengan memperhatikan kecukupan likuiditas. Per 30 Juni 2014, Dana Pihak Ketiga (DPK) BTPN tercatat Rp 52,7 triliun, tumbuh 10% dari periode yang sama tahun lalu Rp 47,7 triliun. Pertumbuhan DPK sebesar 10% (yoy) ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK triwulan I-2014 yang meningkat 6% (yoy). “Loan to deposit ratio (LDR) terjaga di level 95%. Apabila memperhitungkan pendanaan dari obligasi, rasio likuiditas kami mencapai 85%, ini merupakan

tingkat yang kuat dan sehat,” kata Jerry. Dia menjelaskan, pertumbuhan yang cukup moderat pada sisi kredit dan DPK, mendorong peningkatan aset BTPN sebesar 12% (yoy) dari Rp 63,9 triliun menjadi Rp 71,4 triliun pada 30 Juni 2014, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 23,4%. Sementara itu, laba bersih setelah pajak (NPAT) pada triwulan II meningkat 1,9% dari Rp493 miliar pada triwulan I-2014 menjadi Rp502 miliar. Apabila dibandingkan dengan semester I 2013, laba bersih BTPN pada semester I-2014 lebih rendah 10%, atau dari Rp1,1 triliun pada semester I-2013 menjadi Rp996 miliar pada semester I-2014. “Ke depan, kami memperkirakan kondisi makro ekonomi masih menantang. Namun demikian, komitmen kami untuk fokus menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah tidaklah surut,” tegas Jerry. Sepanjang enam bulan pertama 2014, BTPN telah menyelenggarakan 76.659 aktivitas Daya, tumbuh 55% (yoy). Sedangkan jumlah peserta Daya mencapai 977.261 nasabah, atau meningkat 114% (yoy). Strategi BTPN untuk fokus menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah ini mendapat dukungan penuh dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). SMBC merupakan salah satu pemegang saham pengendali BTPN. Pada 14 Maret 2014 lalu, SMBC telah menyelesaikan proses pembelian saham BTPN. Kini BTPN memiliki dua pemegang saham pengendali yang kredibel dan terpercaya, yakni SMBC (40%) dan TPG Nusantara S.a.r.l (25,88%). Jerry melanjutkan, pada triwulan II-2014, BTPN juga telah menuntaskan proses akuisisi dan konversi Bank Sahabat Purba Danarta menjadi bank syariah, yang dilanjutkan dengan pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah. =GAM

ant/rudi mulya

PENJUALAN PAKAIAN BEKAS MENINGKAT. Pedagang pakaian bekas menata barang dagangannya di sentra penjualan pakaian bekas di Pasar Pahing, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (20/7). Jelang Lebaran tidak hanya penjualan pakaian baru yang meningkat, tetapi penjualan pakaian bekas Rp 10.000 - Rp 40.000 per potong juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 40 persen dibanding hari biasa, dan diperkirakan akan semakin meningkat mulai H-5 Lebaran.

Pemerintah Kembali Cari Utang Rp 10 T JAKARTA-Pemerintah akan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah, pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp10 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN-P 2014. Surat Utang Negara yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Robert Pakpahan dalam siaran persnya mengatakan pemerintah akan mengeluarkan lima seri surat utang, diantaranya SPN12150501 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2015, SPN12150710 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada

tanggal 10 Juli 2015. Selain itu, pemerintah menawarkan seri dengan buka tetap, diantaranya FR0069 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 7,875 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2019, FR0070 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,375 persen jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2024 serta FR0068 (reo-

pening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,375 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2034. Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam. Lelang akan di buka pada hari Selasa, 22 Juli 2014 pukul 10.00 WIB, dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Juli 2014. “Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan,” pungkasnya. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

etiap ada penyelenggaraan pemilu, baik pileg, pemilukada, maupun pilpres, biasanya selalu berakhir dengan perlawanan melalui jalur hukum. Tentu saja pihak-pihak yang merasa dirugikan yang hendak mencari keadilan atas pihaknya. Juga dalam pilpres kali ini, jalur hukum tampaknya akan ditempuh oleh pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta. Nomor urut 1 ini merasa ada indikasi kecurangan secara besar-besaran yang membuatnya dirugikan, sehingga perolehan suaranya tidak mampu mengejar perolehan suara Jokowi-JK. Meskipun ketua pemenangan koalisi merah putih, Mahfud MD mengakui pihaknya tidak berhasil membawa kemenangan untuk Prabowo-Hatta, namun tidak ada gunanya lagi meminta penghitungan ulang, menunda pengumuman hasil rekapitulasi, juga meminta pemilu diulang. Akan tetapi, wakil ketua timkamnas Prabowo-Hatta, Idrus Marham menyatakan pelaksanaan proses pemilu telah terjadi ketidakadilan, terjadi gerakan massa secara masif untuk merekayasa hasil pemilihan pilpres 2014, sehingga pihaknya perlu memperjuangkannya. Di antara tuntutannya, KPU hendaknya menyelesaikan masalahmasalah yang telah direkomensikan Bawaslu, menindak tegas penyelenggara pemilu yang melakukan pelanggaran dan perlu dipidanakan. Tuntutan yang diperjuangkan itu merupakan perkara klise yang nyaris terjadi di setiap pemilu di negeri ini. Meskipun begitu, setiap pelanggaran memang perlu ditelusuri dan ditindak sesuai peraturan yang ada, apabila dugaan pasangan dengan motto ‘garuda di dadaku’ ini benar adanya, untuk memberikan keadilan yang diharapkannya. Sengketa pemilu, termasuk dalam pilpres 2014, apabila terdapat bukti yang nyata memang harus diperjuangkan secara hukum daripada turun ke jalan dengan menebar kegaduhan. Sungguh pun begitu, ada baiknya merenungkan pernyataan pakar hukum Tata Negara Margarito Kamis, sengketa pilpres sebaiknya tidak dibawa ke MK jika selisih suara sekitar 1 persen atau 1,5 juta suara, karena hanya akan memperpanjang persoalan dan mencederai demokrasi. Siapa pun harus menerima kekalahan dan mendukung pihak yang menang selama dilakukan dengan tanpa kecurangan. (*)

Opini

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

77

Indahnya Keberagaman

Salam Songkem

Jalur Hukum

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa yang sangat beragam: agama, etnisitas, dan budaya. Namun, kita juga yakin bahwa keberagaman itu merupakan potensi luar biasa kalau kita bisa menghimpunnya melalui prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Bahwa hal itu belum terwujud, itu soal lain.

S

etiap umat beragama tentu meyakini bahwa agamanya mengajarkan kebaikan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Kalau setiap umat beragama mengamalkan ajaran agamanya dengan benar, tidak akan ada konflik berdasarkan agama sebab setiap umat beragama wajib berbuat baik kepada siapa saja, termasuk yang berbeda agama. Maka, alangkah besar potensi Indonesia dengan keberagaman agama itu kalau setiap umat beragama mengamalkan ajaran agamanya dengan benar. Nilai moral yang tinggi akan mewarnai moral bangsa ini. Tidak akan ada konflik berdasarkan agama dan kehidupan kebangsaan kita juga akan harmonis dan kokoh. Demikian juga keberagaman etnisitas dan budaya. Tidak ada nilai etnis dan budaya lokal yang buruk bagi masyarakat sekitarnya. Tuhan menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersukusuku agar kita saling mengenal. Bukan untuk saling bermusuhan, berarti kita menyalahi kodrat penciptaan manusia. Yang diperlukan adalah keteladanan bagaimana kita bisa

menerima perbedaan itu. Nabi Muhammad SWA telah memberi contoh. Pada tahun 10 Hijriah (631 Masehi) Nabi Muhammad SAW didatangi delegasi umat Kristiani yang berjumlah 60 orang dari Narjan, sebuah daerah sekitar 720 kilometer selatan dari Madinah. Mereka diterima di masjid Nabi dan mereka diperkenankan beribadah sesuai dengan agamanya di masjid Nabi. Selama tiga hari tiga malam mereka berdialog tentang “tabiat” Tuhan dan Isa as. Namun, dialog itu tidak dapat menemukan kesepakatan. Mereka tetap pada pendirian bahwa ajaran Muhammad SAW tidak akan bisa diterima karena bertentangan dengan ajaran Kristiani yang mereka yakini. Kendati ada perbedaan teologis, Rasulullah bersedia melakukan persetujuan damai, antara lain berisikan bahwa Kristiani mendapat keamanan Allah dan Rasul-Nya bagi kehidupan mereka sehari-hari, agama dan harta kekayaaan mereka. Tidak akan ada intervensi dalam agama dan peribadatan mereka. Tidak akan ada perubahan dalam hak-hak kelebihan bagi mereka. Tidak akan ada perusakan bagi rumah ibadah atau simbol keagamaan lainnya. Jika ada di antara mereka mencari keadilan atas orangorang Islam, keadilan akan ditegakkan di antara mereka. Perjanjian itu dikenal sebagai perjanjian Najran, yang menunjukkan kebesaran jiwa Nabi menyikapi perbedaan yang bersifat teologis itu. Namun sebagai manusia, kita harus dapat hidup secara damai. Contoh lain barangkali dapat disampaikan pengalaman pribadi ketika penulis berkunjung ke Amerika Serikat setahun yang lalu. Ketika saatnya shalat Jumat, seorang teman bertanya, “mau shalat Jumat di mana? di masjid, gereja atau sinagoge?” Kata hati kami, “shalat Jumat di gereja atau sinagoge?” di gereja saja jawab kami. Demikianlah, di Gereja Anglikan dekat Gedung Putih kami

datang sekitar pukul 12.30. Gereja masih sepi dan kami dipersilahkan masuk. Untuk wudu, kami dipersilahkan masuk ke belakang, dikamar mandi/toilet, sajadah digelar di altar gereja itu. Umat baru datang secara serentak menjelang pukul 13.00, sebagian besar para eksekutif yang bekerja didaerah itu ada yang berdasi dan pakaian biasa. Imam dan khatib seorang warga pakistan yang sudah lama tinggal di AS. Berbaju putih dan bercelana hitam tidak berpeci. Tema khotbahnya mengenai perlunya memahami perbedaan di antara sesama umat manusia dan perlunya kehidupan yang harmoni antar sesama. Seusai shalat yang berlangsung sekitar 50 menit, makan siang disajikan donasi seorang jamah, berupa KFC. Pukul 14.00, shalat jumat yang kedua akan dilangsungkan. Keterbatasan jumlah masjid diatasi dengan uluran umat beragama lain meminjamkan tempat ibadahnya. Shalat jumat berlangsung 2 – 3 kali. Contoh kedua di masjid Al Hikmah, New York. Seusai shalat dzuhur diselenggarakan dialog antar umat beragama. Hadir seorang pastor (Katolik) dan Rabi (Yahudi) dengan tuan rumah imam masjid itu. Didepan umat Islam dan undangan lainnya, ketiganya melakukan dialog bagaimana memelihara kehidupan beragama yang harmonis. Itulah yang diperkenalkan sebagai interfaith dialog, dialog antar umat beragama. Kegiatan seperti ini sangat dihargai oleh wali kota New York sehingga imam masjid Al Hikmah mem-

peroleh penghargaan. Apa yag dapat kita petik? Perbedaan konsep teologi tak bisa dipertemukan. Namun, perbedaan konsep teologi itu tak boleh mengurangi perlunya hidup secara damai diantara umat beragama yang berbeda agama sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Aspek hablumminallah, hubungan manusi dengan Tuhannya tak boleh dipersoalkan. Namun aspek hablumminannas, hubungan antar manusia, perlu kita sepakati bersama bahwa berbuat baik, hidup harmoni, merupakan ajaran setiap agama. Disinilah kita bisa dipertemukan karena setiap agama mengajarkan kebaikan bagi seluruh umat manusia. Tak berlebih bila dikatakan, agama bisa jadi landasan kuat bagi perwujudan Bhinneka Tungga Ika. Sejauh ini masih dalam tahap mimpi. Tugas para pemimpin mewujudkannya. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah.=

Jika ada di antara mereka mencari keadilan atas orangorang Islam, keadilan akan ditegakkan di antara mereka.

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@ gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

OPINI 8

PENYAKIT MASYARAKAT

5 Pejudi Ditangkap

ant/rudi mulya

RELAWAN KAWAL SUARA JOKOWI-JK. Sejumlah simpatisan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Jokowi-JK saat mendeklarasikan relawan pengawalan rekapitulasi suara kemenangan Jokowi di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kediri, Jawa Timur, kemarin. Relawan tersebut bertugas meggawal hasil rekapitulasi suara di wilayah Kabupaten Kediri dan rekapitulasi Provinsi Jawa Timur.

Jokowi-JK Berjaya di Jatim SURABAYA - Pasangan Capres-Cawapres Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK) menang di Jawa Timur dengan meraup perolehan 53,17 persen atau 11.669.313 suara pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito di sela-sela rekapitulasi di Surabaya mengatakan untuk pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 46,83 persen atau 10.277.088 suara. "Kami bersyukur seluruh tahapan pemilihan umum di Provinsi Jawa Timur bisa berjalan dengan baik selama dua hari terakhir," katanya. Pada penghitungan yang tera-

khir dilakukan adalah Kabupaten Sampang dengan perolehan suara untuk pasangan nomor urut 1 (Prabowo-Hatta) sebanyak 474.752 suara dan pasangan nomor urut 2 (Jokowi-JK) dengan 162.785 suara. "Kami juga menghargai sikap-sikap yang ditunjukkan oleh kawan-kawan terkait dengan pelaksanaan penghitungan suara selama dua hari terakhir," katanya. Menjelang berakhirnya pros-

es penghitungan suara, ada dua orang saksi pasangan PrabowoHatta tingkat Jatim, Basuki Babussalam dan Irwan Setiawan, yang melakukan "walk out" (WO) dari ruangan Rapat Pleno Terbuka dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilpres 2014. Aksi WO itu dilakukan saat rekapitulasi masih dilakukan untuk Kota Surabaya yang belum selesai dan menyisakan rekapitulasi untuk Kabupaten Sampang. Basuki Babussalam mengatakan alasan dirinya melakukan WO karena KPU Jatim tidak mematuhi rekomendasi Bawaslu Jatim untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di enam wilayah, yakni

SELAMA RAMADAN

(Bakesbanglinmas) Kota Surabaya Soemarno mengatakan bahwa ketiga RHU itu melanggar aturan karena tetap buka pada bulan Ramadan. "RHU tersebut sudah kami masukkan dalam BAP (berita acara pemeriksaan)," ujarnya. Menurut dia, dibandingkan Ramadan tahun lalu, tingkat kepatuhan pemilik RHU tahun ini lebih bagus. Banyak RHU yang memilih tutup dari pada buka secara kucing-kucingan. Pada Ramadan sebelumnya, lanjut dia, RHU yang melanggar

cukup banyak hingga mencapai 12 RHU. Padahal, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi pada mereka soal adannya larangan buka saat Ramadan. "Mudah-mudahan hingga Ramadan tuntas, tidak ada RHU yang buka," katanya. Sedangkan untuk peredaran minuman keras atau beralkohol, selama bulan Ramadan tidak ada. Ini dikarenakan pihaknya sudah melakukan sidak dari toko swalayan hingga kafe di hotel bintang lima yang semuanya tidak menjual minuman keras.

Tiga RHU Ditertibkan SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menertibkan tiga tempat rekreasi hiburan umum (RHU) selama bulan Ramadan karena dinilai telah melanggar aturan yang telah ditetapkan pemkot. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. "Ini merupakan aksi puncak kekesalan kami, karena keberatan-keberatan kami soal adanya dugaan pemilih siluman dengan modus daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) tidak direspons KPU Jatim. Ada 209 ribu pemilih di Jatim yang gunakan DPKTb dan ini begitu sangat masif," katanya. Pada pemilihan Presiden ini diikuti oleh dua pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko WidodoJusuf Kalla. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

"Sejauh ini tidak ditemui adanya pelanggaran. Semua toko swalayan mematuhi kesepakatan seruan bersama yakni tidak menjual minuman beralkohol selama Ramadan. Demikian juga hotel yang tidak menyediakan. Bahkan kami sendiri pernah ngetes dengan mencari minuman keras di toko swalayan maupun hotel, semuanya bilang tidak menjual selama Ramadan," katanya. Sementara itu, sebanyak 1.120 personel disiagakan untuk menjaga keamanan Kota Surabaya selama libur Lebaran.

BONDOWOSO - Petugas Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, menggerebek lokasi perjudian dan menangkap lima orang tersangka pelaku yang berjudi di bulan puasa. Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alif di Bondowoso menjelaskan bahwa penggerebekan permainan judi jenis kartu domino itu dilakukan di Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, yang dipimpin oleh Kepala Unit Reserse Mobil Ipda Pol Diky bersama tujuh anggotanya. "Awalnya kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa di daerah tersebut sering diadakan permainan judi. Berdasarkan informasi tersebut petugas langsung meluncur ke lokasi dengan menangkap lima pelaku," katanya. Kelima pelaku adalah, Sht (52), pekerjaan swasta dengan alamat Desa Sumbersalam, Kecamatan Tenggarang, AJ (42), swasta, dengan alamat Kelurahan Tamansari, Kecamatan Kota Bondowoso, PRH (32), swasta dengan alamat Desa Koncer Kidul, Jmsr (41), swasta, dengan alamat Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari, dan Bnr (31), swasta dengan alamat Desa Pejagan, Kecamatan Tamanan. Kapolres menjelaskan bahwa para pelaku tak berkutik saat digerebek. Mereka bersama barang bukti langsung dibawa ke Polres Bondowoso untuk dilakukan pemeriksaan. Dari penggerebekan tersebut polisi mendapatkan barang bukti satu set kartu domino dan uang tunai Rp 90.000,-. = ANT/MASUKI M ASTRO/DIK

Mereka berasal dari gabungan lintas instansi di lingkungan Pemkot Surabaya. Soemarno mengatakan bahwa ribuan petugas tersebut berasal dari beberapa instansi, di antaranya Satpol PP, linmas, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), Dinas PU Bina Marga, Diskominfo, Dinas Kesehatan, serta Dinas Sosial. Di samping itu, ada pula instansi di luar pemkot seperti PLN dan Telkom. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

9

Penerbangan Kembali Normal JEMBER - Penerbangan maskapai Garuda Indonesia untuk rute Jember-Surabaya atau sebaliknya (PP), Jawa Timur, kembali normal pada Minggu, setelah dua hari yakni Jumat (18/7) dan Sabtu (19/7) tidak melakukan penerbangan karena pilot sakit. "Hari ini penerbangan pesawat Garuda jenis ATR 72-600 sudah kembali normal dan berangkat dari Bandara Notohadinegoro Jember sesuai jadwal yakni pukul 10.05 WIB," kata Manajer Area Jember-Banyuwangi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Boedi Prihanto-

no, Minggu (20/7). Jumlah penumpang yang menggunakan penerbangan pesawat Garuda dengan rute Surabaya ke Jember sebanyak 45 penumpang dari 70 kapasitas tempat duduk, sedangkan dari Jember - Surabaya, tiket yang terjual sebanyak 43 tempat

duduk (seat). "Jumlah penumpang yang terbang hari ini cukup lumayan, setelah dua hari sebelumnya penumpang sempat sedikit kecewa dengan Garuda yang batal melakukan penerbangan, namun jumlah penumpang yang membatalkan tiket (refund) hanya sedikit," tuturnya. Sebagian penumpang mengganti dengan menggunakan transportasi darat yang disediakan oleh pihak Garuda dan juga menunda keberangkatan dari Jember-Surabaya, bahkan sebagian penumpang yang terbang

Minggu ini merupakan penumpang yang batal berangkat pada Jumat (18/7) dan Sabtu (19/7). "Mudah-mudahan mulai hari ini dan ke depan diharapkan kejadian pembatalan penerbangan kemarin tidak terjadi lagi karena pekan depan sudah mulai memasuki pekan terakhir bulan Ramadhan, sehingga arus mudik dan balik Lebaran mulai padat," paparnya. Ia menjelaskan para penumpang sudah memesan tiket untuk arus mudik dan balik Lebaran, sehingga pihak Garuda terus berbenah dan menambah kru

penerbangan bagi pesawat jenis ATR-72 600 tersebut. Sebelumnya, pesawat milik maskapai berpelat merah tersebut libur terbang pada Jumat (18/7) dan Sabtu (19/7) karena alasan operational kru dan kru yang berhalangan adalah kru kokpit yakni pilot dan co-pilot yang sedang sakit. Sakitnya kru kokpit tersebut juga membuat sejumlah penerbangan pesawat ATR milik Garuda terganggu dan batal antara lain rute Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo dan Tambolaka. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

TELEKOMUNIKASI

600 Kawasan Siap Dilayani "Broadband" SURABAYA - Sekitar 600 kawasan dan kluster perumahan di Jawa Timur siap dilayani akses internet berkecepatan tinggi atau "braodband", setelah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menyelesaikan pembangunan infrastruktur kabel serat optik. Executive General Manager Divisi Telkom Regional V Jatim Iskriono Windiarjanto dalam keterangan tertulis di Surabaya menjelaskan dari jumlah kawasan tersebut, sekitar 326 kawasan di antaranya berada di Kota Surabaya. "Proses penggelaran kabel serat optik pada beberapa lokasi perumahan segmen residensial telah selesai. Gebyar pemasaran sudah mulai dilakukan hari ini dan dimulai dari lokasi perumahan di Babatan Pratama, Kecamatan Wiyung, Surabaya," katanya. Di lokasi perumahan yang berada di kawasan Surabaya Barat tersebut, lanjut Iskriono, Telkom telah menggelar jaringan akses internet kecepatan tinggi dengan kapasitas sampai 2.600 "homepass". Dengan masuknya jaringan fiber optik ke perumahan itu, pelanggan dengan mudah bisa melakukan berbagai aktifitas berbasis teknologi informasi yang terintegrasi, mulai dari telepon (suara), akses internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan video (layanan UseeTV) secara bersamaan atau dikenal dengan istilah "triple play". "Khusus bagi masyarakat yang mendaftar berlangganan pada bulan Romadhan ini, akan mendapatkan harga penawaran khusus," ujarnya.

ant/eric ireng

BROADBAND KABEL SERAT OPTIC. EGM Divisi Telkom Regional V Jatim, Iskriono (kanan), menyaksikan layanan jaringan internet kecepatan tinggi di Surabaya, Jatim, Sabtu (19/7). Telkom melakukan proses penggelaran kabel serat optik Fiber To The Home (FTTH) jaringan akses internet kecepatan tinggi dengan kapasitas hingga 2600 homepass, lebih dari 600 kawasan di Jatim. Sebagai BUMN yang mendapat tugas dari pemerintah untuk menyediakan layanan broadband handal di seluruh Indonesia, tambah Iskriono, Telkom telah menargetkan penyediaan jaringan broadband lebih kurang 1,1 juta homepass di Jatim hingga akhir 2014. Posisi saat ini, ada lebih

dari 600 kawasan dan kluster perumahan di Jatim yang siap terlayani broadband, terdiri dari wilayah Surabaya 326 kawasan, Malang (157 kawasan), Kediri (30 kawasan), Sidoarjo (49 kawasan), Jember (27 kawasan), Gresik (27 kawasan), dan Pasuruan (20 kawasan). Sedangkan secara nasional,

hingga akhir 2015 Telkom memproyeksikan penyediaan 15 juta homepass dan 10 juta titik wifi (akses internet tanpa kabel). Program penggelaran akses broadband ini disebut Indonesia Digital Access, yang merupakan "high speed optical access network". "ID Access merupakan bagian

dari tiga program Indonesia Digital Network (IDN) yang menjadi sebuah mahakarya Telkom untuk Indonesia," tambah Iskriono. Ia menambahkan dalam IDN 2015, terdapat tiga program utama yang dibagun Telkom, yakni ID Access, ID Ring dan ID Convergence. = ANT/DIDIK KUSBIANTORO/DIK


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

ant/suryanto

TARUNA AAL. Sejumlah Taruni Akademi Angkatan Laut mengikuti pembukaan orientasi pendidikan yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/7). Orientasi tersebut diikuti 100 Taruna AAL angkatan ke-62 dan 10 Taruni AAL angkatan ke-1.

Daerah Rawan Dipetakan BLITAR - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, memetakan daerah rawan, yang didominasi tingginya arus lalu lintas, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2014. "Ada sejumlah titik yang sudah kami petakan. Titik itu dalam pantauan, baik rawan macet ataupun terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Akp Wisnu Wardhana di Blitar, Minggu (20/7). Ia mengatakan jalur yang rawan dan menjadi pantauan petugas itu adalah jalur dari arah Kabupaten Blitar ke Kabu-

paten Tulungagung, Blitar - Malang, serta Blitar - Kediri. Tingkat arus lalu lintas di daerah itu tinggi, sebab merupakan jalur provinsi yang digunakan oleh semua kendaraan baik roda dua, roda empat, ataupun kendaraan besar lainnya. Untuk pemantauan lebih lanjut, menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2014, Wisnu juga mengatakan, petugas akan

mendirikan lima pos pengamanan. Setiap pos akan ditempatkan petugas polisi, TNI, serta petugas medis. Selain itu, tim itu juga masih dibantu tim dari pramuka. Pendirian pos itu, menurut Winus, selain mengantisipasi keamanan, juga sebagai pusat informasi. Pengguna kendaraan bisa bertanya ke petugas jika kesulitan menentukan jalur yang akan dituju. Selain mengantisipasi keamanan, termasuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakan lalu lintas, oleh petugas medis di pos terkait.

Titik pos itu, kata dia, di antaranya di daerah Kecamatan Selorejo, Pasar Wlingi di Kecamatan Wlingi, Kecamatan Kanigoro, termasuk di Kecamatan Kademangan. Pendirian pos itu juga ditempatkan di titik yang dinilai sebagai pusat keramaian. Pihaknya juga menyebut, dalam pengamanan Lebaran 2014, ada sebanyak 260 anggota yang dilibatkan untuk berjaga. Selain ditempatkan di pos, sebagian petugas juga memantau kecelakaaan lalu lintas, termasuk rawan macet. Pendirian pos akan dilakukan H-10 sebelum Lebaran 2014 di

setiap titik yang sudah dipetakan petugas. Sementara, untuk anggota akan ditempatkan mulai H-7 lebaran dan akan bertugas sampai arus balik selesai. Menyinggung tentang jalur yang rusak, yang bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, Wisnu menyebut, jalur di wilayah Kabupaten Blitar tersebut sebagian besar memang sudah bagus. Di jalur provinsi, yang merupakan jalan protokol utama, sebagian sudah dilakukan perbaikan dengan penambalan. Sementara, untuk jalur alternatif di Kabupaten Blitar, memang terdapat yang rusak. Ia meminta masyarakat yang menggunakan jalur alternatif agar berhati-hati ketika melewati jalur itu, demi mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

11

Produksi Cengkih Menurun KEDIRI - Produksi cengkih para petani di kaki Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut/mdpl), Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, turun, akibat erupsi gunung itu pada Februari 2014. "Saat erupsi yang lalu, cengkih sudah mulai berbunga, namun banyak bunga tidak jadi karena terjangan batu dan pasir saat erupsi, sehingga kami tidak bisa panen," kata Suprapto, salah seorang petani cengkih di desa itu, Minggu (20/7). Ia mengatakan cengkih memang biasanya panen satu tahun sekali. Kuncup bunga mulai terlihat sekitar Februari, dan pada Juni biasanya sudah mulai panen. Hal itu berlanjut sampai Oktober, hingga seluruh cengkih habis dipanen.

Saat erupsi yang lalu, cengkih sudah mulai berbunga, namun banyak bunga tidak jadi karena terjangan batu dan pasir saat erupsi, sehingga kami tidak bisa panen,�

Suprapto

Petani Cengkih Pihaknya menyebut normalnya satu pohon cengkih bisa memproduksi cengkih antara 20-30 kilogram setiap kali dipanen per batang pohon. Namun, karena musibah erupsi Gunung Kelud pada Februari silam, produksi turun drastis, hanya mendapatkan sekitar 5-10 kilogram setiap panen per batang pohon cengkih. Ia juga mengatakan tidak berani untuk membeli cengkih petani lainnya. Selain harga yang diminta petani lain cukup tinggi, sekitar Rp 2-3 juta per batang pohon, produksi juga tidak bisa dipastikan. Terlebih lagi, biaya untuk memanen juga cukup tinggi, mulai petik, membawa ceng-

kih ke rumah, memisahkan batang cengkih, sampai penjemuran. Ia mengkhawatirkan antara biaya yang dikeluarkan dengan penjualan tidak sebanding, sehingga untuk musim panen tahun ini tidak membeli cengkih para petani lain. Walaupun produksi turun, ia mengatakan harga cengkih saat ini relatif tinggi sekitar Rp 140 ribu per kilogram untuk cengkih yang kering. Harga itu lebih baik daripada harga tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 120 ribu per kilogram. Harga itu, kata dia, juga relatif lebih bagus. Harga cengkih bisa sampai jatuh hingga Rp 15 ribu per kilogram untuk cengkih yang basah (belum dijemur) serta Rp 25 ribu per kilogram untuk cengkih yang kering. Bahkan, banyak tengkulak yang memberikan uang muka untuk cengkih, sebab produksi turun sangat drastis. Mereka berebut cengkih, untuk dijual. Meskipun harga relatif naik, ia berharap imbas dari erupsi tersebut diharapkan tidak terlalu berpengaruh besar. Di ladang, ada sekitar 50 batang kayu cengkih, yang diharapkan semua produksinya bisa maksimal. Ia memperkirakan produksi akan kembali normal saat musim panen tahun selanjutnya. Daun-daun cengkih akan kembali bersemi, sehingga menghasilkan bunga yang juga lebih bagus daripada musim panen tahun 2014. Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, termasuk daerah sentra tanaman perkebunan. Selain nanas, juga terdapat pohon cengkih, dengan usia yang beragam. Mayoritas, tanaman warga di daerah itu umurnya sudah di atas lima tahun, sehingga produksi juga sudah banyak. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

ant/suryanto

RAZIA PETASAN. Petugas dari Polrestabes Surabaya memeriksa kembang api di salah satu toko penjual kembang api di Jalan Pasar Kembang, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Razia ini dilakukan untuk menekan peredaran petasan berbahaya di kalangan masyarakat dan meminimalisir kecelakaan akibat petasan.

RAZIA

Petasan Besar di Kediri Diamankan KEDIRI - Petugas Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, mengamankan belasan petasan dengan ukuran besar dalam razia yang digelar petugas setempat dan membawanya ke kepolisian setempat sebagai barang bukti. Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo mengatakan petasan itu diamankan dalam razia cipta kondisi di perbatasan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. Kegiatan juga berlanjut ke sejumlah titik lainnya di wilayah hukum polres setempat. "Ada 12 petasan yang diamankan dengan diameter 14 sentimeter. Saat ini, barang bukti petasan itu diamankan di Mapolsek Ringinrejo," katanya di Kediri. Ia mengemukakan petugas memang sengaja melakukan razia dengan melibatkan sekitar 100 petugas gabungan baik dari unsur polisi, TNI, sampai muspika setempat. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan ketenteraman dan ketertiban. Saat Ramadan, banyak yang menyalakan petasan dengan beragam diameter. Mereka menyalakan di jalan ataupun lapangan. Petugas terpaksa menyita petasan itu, sebab dinilai sebagai barang yang berbahaya. Pihaknya juga mendapatkan

banyak laporan terkait dengan keluhan tentang maraknya petasan. Banyak warga yang menyalakan petasan di jalan, bahkan tidak memandang waktu. "Kami mengantisipasi kerawanan di wilayah hukum kami, dan terlebih lagi di bulan Ramadan ini. Untuk itu, kegiatan razia

Ada 12 petasan yang diamankan dengan diameter 14 sentimeter. Saat ini, barang bukti petasan itu diamankan di Mapolsek Ringinrejo,�

AKP Budi Nurtjahjo Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri

dilaksanakan," katanya. Pihaknya menegaskan, tetap menyita petasan yang ditemukan dalam razia. Walaupun mempunyai daya ledak rendah, jika benda itu dinyalakan bisa mencelakakan orang lain. Penindaklanjutan dari barang itu, AKP Budi mengatakan akan

dikumpulkan terlebih dahulu di kantor. Petugas nantinya akan memusnahkan barang berbahaya tersebut bersama dengan barang sitaan lainnya. Selain menyita petasan, petugas juga menyita sejumlah minuman keras yang dijual oleh para pedagang. Petugas menyita enam botol arak jowo serta setengah botol anggur dari pedagang di Desa Sekoto, Kecamatan Badas, serta enam tiga botol minuman keras dari penjual di Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Seluruh barang itu diamankan polisi, untuk proses selanjutnya. Polisi, lanjut dia, juga akan lebih intensif mengadakan razia. Kegiatan itu dilakukan di berbagai lokasi wilayah hukum Polres Kediri dengan berbagai lokasi serta target. Bukan hanya penjualan minuman keras, petasan, ataupun barang merugikan lainnya, tapi juga penetertiban kendaraan. Untuk penertiban kendaraan, petugas juga bertindak tegas. Kendaraan yang digunakan tanpa dilengkapi dengan surat-surat akan diberikan sanksi. Bahkan, petugas juga tidak segan-segan membawa kendaraan itu ke kantor polisi, jika tidak dilengkapi dengan surat. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

SENIN 21 JULI 2014 NO. 0406 | TAHUN III

PENDORONG. Job Market Fair (JMF) salah satu kegiatan yang mendukung partisipasi angkatan kerja makin tinggi di Kota Probolinggo.

Partisipasi Angkatan Kerja Makin Tinggi PROBOLINGGO – Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) adalah proporsi penduduk usia kerja yang termasuk dalam angkatan kerja, yakni mereka yang bekerja dan menganggur. Makin tinggi angka TPAK merupakan indikasi meningkatnya kecenderungan penduduk usia ekonomi aktif untuk mencari pekerjaan atau melakukan kegiatan ekonomi. “Jumlah penduduk usia kerja, kebutuhan penduduk untuk bekerja, dan berbagai faktor sosial, ekonomi dan demografis merupakan besaran-besaran yang mempengaruhi angka TPAK,”ujar Kepala Bappeda Kota Probolinggo melalui Kabid Sosial Budaya, M.Sonhaji, kepada wartawan, Minggu,(20/7). M.Sonhaji mengatakan data BPS menunjukan bahwa tahun 2012 TPAK mencapai 67,65 persen, dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,12 persen. TPAK berbeda menurut jenis kelamin, di mana laki-laki mempunyai TPAK yang lebih be-

sar dibandingkan perempuan. Hal ini disebabkan TPAK laki-laki bersifat universal karena setiap laki-laki dewasa dituntut untuk mencari nafkah dirinya maupun keluarganya. TPAK wanita dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain meningkatnya pendidikan wanita, terbukanya kesempatan kerja bagi wanita, meningkatnya kebutuhan ekonomi keluarga dan kemajuan sosial ekonomi masyarakat, seperti pandangan terhadap wanita yang bekerja di luar rumah dan sebagainya. “Penurunan jumlah penganggur tidak sepenuhnya mem-

pengaruhi peningkatan jumlah pekerja. Apalagi, situasi perekonomian dan iklim dapat mengakibatkan terjadinya pergeseran dari angkatan kerja menjadi bukan angkatan kerja,”paparnya. Menurutnya, Kota Probolinggo jumlah penduduk 15 tahun keatas yang termasuk angkatan kerja sebanyak 109. 281.Yakni tidak/belum pernah sekolah 4 086, tidak/belum tamat SD 10 431, lulus SD sebanyak 19 400, lulus SLTP) 12 809, lulus SLTA sebanyak 42 571, lulus Diploma /Akademi (D1,D2,D3) 5 124, dan lulus Universitas (S1,S2,S3) sebanyak 14 860. “Bisa dipahami, Kota Probolinggo tingkat partisipasi sekolah penduduk usia kerja cukup tinggi sehingga belum terjun ke dunia kerja. Sedangkan di daerah pedesaan, karena tuntutan ekonomi, penduduk usia kerja yang tidak sanggup melanjutkan pendidikan terpaksa harus memasuki dunia kerja meskipun sebagai pekerja keluarga,”ucap

M.Sonhaji. Ada Peningkatan PDRB Perkembangan perekonomian Kota Probolinggo tercermin dari perkembangan PDRB atas dasar harga berlaku. Selama lima tahun terakhir PDRB atas dasar harga berlaku selalu menunjukkan peningkatan yaitu antara 10,36 persen sampai 15,91 persen. Sumber data BPS Kota Probolinggo, menyebutkan sektor-sektor yang berperan dalam perkembangan perekonomian Kota Probolinggo diantaranya sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi dan sektor industri pengolahan. Sektor perdagangan, hotel dan restoran sebagai sektor yang paling dominan di kota Probolinggo pada tahun 2012 dengan nilai tambah sebesar Rp.2.669.151 juta. Dalam lima tahun terakhir nilai tambah sektor ini lebih dari sepertiga dari nilai PDRB, dan

menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Sektor kedua terbesar yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi dengan nilai tambah sebesar Rp. 811.649 juta pada tahun 2012, tetapi selama tahun 2008 sampai tahun 2012 kontribusinya menunjukkan tren yang menurun. Sedangkan sektor ketiga terbesar dalam perekonomian Kota Probolinggo yaitu sektor Industri Pengolahan yang mempunyai kecenderungan yang sama dengan sektor Pengangkutan dan Komunikasi dengan nilai tambah sebesar Rp. 750.674 juta. Sektor keempat, kelima dan keenam yang berperan dalam perekonomian Kota Probolinggo yaitu sektor Jasa-jasa, sektor Pertanian dan sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan dan dengan nilai PDRB pada tahun 2012 masing-masing sebesar Rp.733.883 juta, Rp.374.029 juta dan Rp. 414.648 juta. =M.Hisbullah Huda


Probolinggo

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

13

JELANG LEBARAN

Siswa Mulai Diliburkan PROBOLINGGO - Untuk menghadapi lebaran atau hari raya Idul Fitri 1435 H yang tinggal beberapa hari lagi. Dunia pendidikan mulai meliburkan siswa yang ada di sekolahnya. Kepala Dinas Pendidikan Tutug Edi Utomo mengatakan, mengahadapi lebaran tiba, dunia pendidikan memang sudah tidak akan melakukan proses belajar mengajar. Siswa sekolah mulai libur dimulai sejak Senin (21/7) sampai dengan Senin (4/8) mendatang.“Sekitar dua minggu lebih mereka akan diliburkan . Namun setelah lebaran H+7,” terangnya kepada watawan, Minggu (20/7). Tutug Edi Utomo mengatakan, tahun ajaran baru tahun ini akan di buka pada 14 Juli kemarin , akan tetapi pada hari itu untuk siswa yang baru masuk akan mengikuti program Massa Orientasi Sekolah (MOS).“Sedangkan untuk kelas lainnya akan mengikuti kegiatan sekolah seperti pondok

ramadan,” katanya. Menurutnya, setelah kegiatan tersebut siswa akan mengahadapi libur panjang lebaran dan akan masuk pada 4 Agustus mendatang. Petunjuk efeketifitas Proses Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) sesuai petujuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Mohamamad Nuh.“Karena tahun ajaran baru tahun ini memang bersamaan dengan bulan ramadan 1435 H,” tandas Tutug Edi Utomo. Sementara itu, Kepala Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo, Taufiq mengatakan, hal yang sama tentang liburnya siswa menyembut lebaran.Namun, pihaknya mengharapkan kepada siswa dalam massa libur panjang agar tidak lalai dalam belajaranya. “Meski alam kondisi libur panjang, rutinitas belajar dirumah tetap harus dilaksanakan,” harapnya. =Mahfud Hidayatullah

Dana Banpol

Parpol Belum Mengajukan Proposal PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo belum mencairkan dana bantuan untuk partai politik (parpol) untuk tahun 2014. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) setempat, Tanto Waluno kepada wartawan, Minggu(20/7). “Untuk banpol belum cair,” tandasnya. Belum cairnya dana banpol tersebut, karena sampai saat ini belum ada parpol yang mengajukan proposalnya ke DPKD Kabupaten Probolinggo. “Kalau ada parpol yang mengajukan proposalnya pasti kita cairkan,” ungkapnya. Tanto menjelaskan, pemkab Probolinggo kini sudah menyediakan anggaran untuk banpol tersebut. Artinya, setiap parpol yang memiliki kursi anggota dewan akan mendapatkan dana hibah itu. “Dananya sudah siap kapan saja bisa dicairkan. Namun jika

parpol itu masih belum mengajukan proposalnya, kita tidak bisa mencairkannya,” katanya. Hanya saja, Tanto sendiri tidak bisa memberikan rincian berapa jumlah total dana hibah itu untuk parpol yang ada di Kabupaten Probolinggo. “Kalau soal rinciannya saya lupa. Karena data itu ada di kantor,” kilahnya. Dia menambahkan, pencairan dana banpol pada tahun 2014 itu biasanya cair pada bulan Juni. Namun jika parpol tidak segera mengajukan proposalnya, maka dana tersebut tidak bisa dicairkan. “Silahkan saja parpol segera mengajukan proposalnya,” tegasnya. Sementara itu, besarnya bantuan dana hibah untuk setiap parpol tersebut berbeda. Bahkan, ada parpol yang besarnya menerima hingga Rp.100 juta lebih. Tergantung dari perolehan suara kursi di legeslatif. Seperti partai Hanura Kabupaten Probolinggo. Pada tahun 2013 kemarin, partai tersebut menerima dana banpol sebesar Rp.46,7 juta. =Muhammad Sugianto

AMAN. Stok bahan bakar minyak (BBM) menjelang hari raya Idul Fitri di setiap SPBU yang ada di Kota Probolinggo.

Jelang Lebaran, Stok BBM di SPBU Aman PROBOLINGGO – Menjelang hari raya Idul Fitri, stok bahan bakar minyak (BBM) di setiap SPBU yang ada di Kota Probolinggo terlihat aman. Bahkan, persediaan stok BBM itu hingga hari H Idul Fitri yang sudah tinggal sepekan lagi. Salah satunya di SPBU Jalan Mastrip, Kota Probolinggo. Di SPBU tersebut, persediaan stok BBM menjelang lebaran mendatang aman. Hal ini disampaikan salah satu petugas SPBU, Adi saat ditemui wartawan, Minggu (20/7). “Stok BBM aman,” terang dia. Adi mengatakan, menjelang lebaran tahun ini, di SPBU-nya tidak khawatir soal persediaan stok BBM. Bahkan, stok yang ada diperkirakan hingga hari raya

nanti. “Lebaran karyawan tidak libur, karena harus melayani pembeli,” katanya. Liburnya karyawan, imbuh dia, hanya saat menjalani sholat Idul Fitri. Setelah itu, karyawan kembali bekerja seperti biasanya. Sementara itu, di salah satu SPBU lainnya, di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan juga terlihat aman. Tidak ada tanda-tanda adanya kelangkaan soal BBM menjelang lebaran

mendatang. “Persediaan BBM masih banyak,” ujar seorang petugas SBPU, Ragil. Menurut dia, stok BBM di SPBU, tempatnya bekerja, diperkirakan aman hingga H lebaran mendatang. Hal ini terlihat masih banyaknya persediaan BBM yang ada. Hanya saja, dia tidak menjelaskan, berapa banyak jatah BBM dalam setiap harinya. “Kalau soal itu saya tidak tahu. Karena itu urusan managemen perusahaan,” kilahnya. Pantauan di lapangan, menjelang lebaran yang sudah tinggal sepekan ini, SPBU yang ada di Kota Probolinggo terlihat landai. Bahkan, tidak ada tandatanda adanya kelangkaan BBM menjelang lebaran tahun ini. =Muhammad Sugianto


KORAN MADURA 14KORAN

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

MADURA

lahraga

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

14

Dunga Bisa Kembali Latih Brazil Besok Seleccao Umumkan Pelatih Anyar RIO De JANEIRO - Lama tak mendengar namanya, Carlos Dunga kembali disebut sebagai calon terkuat pelatih baru Timnas Brasil menggantikan Luiz Felipe Scolari yang mundur setelah gagal pada Piala Dunia 2014 lalu. Padahal, Dunga juga dipecat karena gagal memimpin Seleccao pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ketika itu, Brasil kalah dari Belanda di perempat final. Nama pelatih anyar Seleccao ini akan diumumkan Confederacao Brasileira de Futebol (CBF) pada Selasa (22/7) besok.

C

BF dikritik pedas setelah Brasil gagal mengangkat trofi keenam di depan publik sendiri. Mereka terhenti di babak semifinal oleh Jerman, yang kemudian keluar sebagai juara, dengan skor sangat telak 7-1. Bahkan, mereka juga gagal meraih tempat ketiga setelah kalah 0-3 dari Belanda. Menyusul kegagalan ini, CBF sedang mencari seorang pelatih yang lebih hebat dari Scolari. Dan, hasil pencarian mereka akan diumumkan besok siang waktu Brasil atau Selasa malam WIB. “Presiden CBF, Jose Maria Marin, akan memperkenalkan pelatih baru Timnas Brasil dalam konferensi pers hari Selasa ini pukul 11 siang,” demikian pernyataan resmi CBF. Dari sejumlah kandidat yang ada, yakni pelatih Corinthians Tite, pelatih Sao Paulo Muricy Ramalho, dan Vanderlei Luxemburgo, nama Dunga disebut jadi yang terkuat. Media-media Brasil bahkan memberitakan Dunga sudah

meneken kontrak dengan CBF. “Kami sedang membicarakan beberapa hal dan kami masih saling kontak. Yang terpenting adalah kami tahu apa yang kami inginkan serta profil calon yang kami inginkan Kami sadar bahwa kami butuh perubahan,” ujar koordinator umum timnas Brasil Gilmar Rinaldi. Sementara dari Italia dilaporkan, keputusan mundur yang diambil Antonio Conte dari kursi pelatih Juventus memunculkan spekulasi. Direktur teknik Juventus Pevel Nedved menegaskan langkah Conte itu dikarenakan kelelahan belaka, bukan seperti rumor yang berkembang di media. Pelatih 44 tahun itu melepaskan jabatan sebagai pelatih Juventus setelah tiga musim beruntun membawa ‘Nyonya Besar’ menjadi Scudetto (juara Liga Serie A Italia). Klub tak segera memberikan pernyataan resmi terkait alasan mundurnya Conte. Manajemen Juventus malah mengumumkan pengganti Conte dalam

jeda waktu kurang dari 24 jam. Mantan pelatih AC Milan Massimiliano Allegri ditunjuk menggantikan Conte. Spekulasi pun bermunculan. Salah satu dugaan menyebutkan Conte tak senang dengan kebijakan transfer Juventus. Dia menilai klub kurang sigap menjaga para pemain bintang. Tapi Nedved membantahnya. Rencana itu, disebut Nedved, sudah diutarakan sejak dua bulan lalu. “Antonio mundur karena dia tak mempunyai tenaga lagi untuk melanjutkan tugas, bukan karena ada ketidaksepakatan dengan para direktur. Dia minta mundur sejak Mei, kami membicarakannya dan menyarankan agar dia memikirkan masak-masak saat liburan. Saat dia kembali, dia memutuskan kalau tak ingin melanjutkan lagi pekerjaan itu. Tak satu pun dari apa yang diberitakan media tentang pengunduran diri Conte benar. Dia hanya lelah,” kata mantan gelandang bertenaga kuda Juventus itu. Pria Ceko ini melanjutkan, “Memang keputusan itu mengejutkan kami, bahkan meskipun jika saya melihat betapa lelahnya dia di akhir musim. Strategi transfer kami tak berubah. Kami tetap tak akan melepas para pemain penting.” =SKY SPORTS/CAROL AJI

Carlos Dunga menjadi kandidat terkuat pengganti Luiz Felipe Scolari sebagai pelatih tim nasional Brazil. Selain Dunga, nama lainnya adalah Mauricy Ramalho, dan anderlei Luxemburgo.

TRANSFER PEMAIN

Cuadrado Masuk Radar Setan Merah MANCHESTER- Setan Merah, julukan klub Liga Primer Inggris Manchester United (MU), disebut-sebut masuk dalam perburuan gelandang Fiorentina Juan Cuadrado. Selain MU, klub lain yang tertarik mendapatkan servis winger asal Kolombia ini adalah rival sekota Manchester City, klub Bundesliga Bayern Muenchen, raksasa Liga Spanyol Barcelona dan jawara Serie A tiga musim terakhir Juventus.

MU dilaporkan akan segera melayangkan tawaran kepada Fiorentina pada pekan depan, sebagaimana dilansir oleh harian The Express. Bos baru MU, Louis van Gaal dikabarkan sangat meminati Cuadrado untuk memperkuat sektor serangan sayap Manchester United. Meskipun sebelumnya, Van Gaal menyatakan masih akan melihat potensi skuat yang dimilikinya saat ini. Klub yang bermarkas di Old

Trafford itu telah menyiapkan dana sekitar 30 juta poundsterling untuk meyakinkan pemain berusia 26 tahun tersebut agar berlabuh di Theater of Dream -sebutan untuk Stadion Old Trafford, Manchester. Juan Cuadrado tampil cemerlang dalam pergelaran Piala Dunia 2014 bersama Kolombia. Selain itu, dia juga tampil konsisten bersama Fiorentina dan menjadi pemain yang diandalkan oleh pelatih Vincenzo Montella. =MIRROR/DAR


KORAN MADURA

lahraga

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No.210406 TAHUN III SENIN JULI |2014

No. 0406 | TAHUN III

15 15

LIBURAN

Zanetti Dirampok di Buenos Aires

Dua suporter klub peserta Liga Primer Inggris Newcastle United sedang meletakkan karangan bunga di area sekitar patung Sir Bobby Robson sebagai bentuk ungkapan rasa belasungkawa atas meninggalnya dua suporter setia Newcastle United dalam kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17, yakni John Alder dan Liam Sweeney.

Duka Newcastle untuk Dua Suporter Setia Mereka NEWCASTLE-Klub Liga Utama Inggris Newcastle United ikut berduka dalam kecelakaan maskapai Malaysia Airlines MH17. Pasalnya, mereka kehilangan dua suporter setianya akibat tragedi itu. John Alder dan Liam Sweeney, dua suporter setia The Magpies tersebut, ikut dalam pesawat yang ditembak jatuh oleh misil ketika melintas di atas Ukraina. Alder dan Sweeney rencananya akan mendukung Newcastle dalam tur mereka di Selandia Baru, di mana tim besutan Alan Pardew itu akan melakoni dua laga, masing-masing di Dunedin dan Wellington. Alder dikenal sebagai pendukung setia yang nyaris tak pernah ketinggalan laga kandang dan tandang Newcastle. Situs resmi Newcastle menyebut Alder sudah menjadi suporter mereka selama hampir setengah abad. Sementara Sweeney kerap dikenal jadi tenaga sukarela dan steward bus para pendukung Newcastle yang ingin pergi men-

yaksikan laga tandang. “Kepergian John dan Liam adalah sesuatu yang amat menyesakkan. Keduanya adalah suporter yang penuh dedikasi untuk klub ini dan dikenal oleh ribuan fans dan staf. Atas nama semua orang di Newcastle United, kami mengucapkan belasungkawa yang teramat dalam kepada keluarga dan rekan-rekan John dan Liam,” ucap Managing Director Newcastle Lee Charnley. Dilanjutkan, “Pihak klub mendedikasikan area di sekitar patung Sir Bobby Robson sebagai tempat untuk para fans men-

gungkapkan rasa belasungkawa terhadap John dan Liam.” Sementara pelatih Alan Pardew menambahkan, “Saya dan para pemain benar-benar terhenyak dan sedih mendengar kabar buruk ini. Kami semua tahu bahwa John dan Liam adalah suporter sejati klub ini. Mereka masih bersama kami awal pekan ini, ketika kami melakoni laga pramusim melawan Oldham. Dedikasi mereka dengan terbang jauh untuk mendukung kami di Selandia Baru menunjukkan betapa berhasratnya mereka terhadap Newcastle United. Kami turut berbelasungkawa terhadap keluarga dan rekan-rekan mereka.” Karangan bunga dan ucapan belasungkawa berdatangan ke St James’ Park. Beberapa fans Newcastle bahkan menaruh jersey klub dan syal sebagai rasa dukacita. “Kini pergi menonton pertandingan tidak akan pernah sama lagi,” tulis sebuah ucapan yang terpampang di situs resmi Newcastle. =CAROL AJI

BUONES AIRES - Mantan bek Inter Milan dan Timnas Argentina Javier Zanetti sedang mengalami nasib sial saat pulang kampung ke Buenos Aires. Dia yang sedang berjalan bersama ayahnya ditodong perampok bersenjata dan demi menyelamatkan diri, dia menyerahkan mobil yang diminta gerombolan perampok tersebut. Mantan pemain yang kini menjadi wakil presiden Inter Milan itu sedang libur ke Argentina saat kompetisi Liga Serie A Italia jeda. Tapi acara melepas rindu bersama orang tua malah dapat gangguan. Bersama sang ayah, Rodolfo, pria berusia 40 tahun tersebut sedang menyusuri kawasan Banfield, sebelah selatan Buenos Aires, Minggu (20/7) dini hari WIB. Tiba-tiba mereka dihadang gerombolan bersenjata. Dilaporkan bahwa, gerom-

bolan itu menodongkan senjata ke kepala Zanetti sembari meminta menyerahkan mobil yang dikendarai. Tak mau mengambil risiko lebih besar, Zanetti menuruti perintah tersebut. Mendapatkan mobil yang diinginkan, gerombolan itu pun meninggalkan Zanetti dan sang ayah di tepi jalan begitu saja. =CAROL AJI

TENIS

Wozniacki-Vinci Bersua di Final Istambul ISTAMBUL- Petenis unggulan utama Caroline Wozniacki akan bertemu dengan Roberta Vinci bagi perebutan gelar juara turnamen WTA Istambul pada Minggu, saat petenis belia yang tampil mengejutkan, Ana Konjuh, dikalahkannya pada babak semifinal. Wozniacki mencapai final lewat kemenangan 6-2, 6-3 atas petenis asal Prancis Kristina Mladenovic sementara unggulan kedua Vinci asal Italia mengalahkan Konjuh 6-4, 6-2. Vinci pernah kalah dari Konjuh pada putaran pertama di Auckland musim ini dalam satusatunya pertemuan sebelumnya kedua petenis tersebut.

“Kondisinya sulit di lapangan pada hari ini dengan aga kencangnya angin, sehingga itu membuat segalanya sedikit lebih sulit,” ujar Wozniacki mengenai laganya melawan Mladenovic. “Saya hanya berusaha tetap fokus dan memainkan kemampuan terbaik saya dalam tenis dan saya senang saya berhasil menang,” tambahnya. Vinci memimpin Wozniacki 2-1 dalam catatan pertemuan “head-to-head” mereka, termasuk mengalahkan petenis Denmark itu ketika dia berada di peringkat satu pada 2011 dan juga menang dalam satu-satunya pertemuan mereka tahun 2014.=ANT/DAR


16

lahraga

KORAN MADURA

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

Wenger Memburu Pemain Baru LONDON - Meski sudah mendapatkan beberapa pemain pada jendela transfer musim panas ini, pelatih Arsenal Arsene Wenger ternyata belum berhenti memburu pemain baru. Dia masih akan mengincar sejumlah pemain lagi untuk memperkuat skuatnya guna bersaing meraih gelar juara musim 2014-2015 ini.

S

ejauh ini, Wenger sudah mendapatkan penyerang internasional Cile Alexis Sanchez dari Barcelona dan bek Timnas Prancis Mathieu Debuchy dari Newcastle United dengan total nilai transfer 50 juta pound. Sanchez dibeli dengan 30 juta pound, sisanya untuk memboyong Debuchy. Seusai mengalahkan Boreham Wood dalam laga uji coba Sabtu (19/7) malam WIB dengan skor 2-0, Wenger menegaskan, dia masih ingin mendatangkan gelandang Real Madrid Sami Khedira yang kemungkinan akan dijual menyusul kedatangan Toni Kroos dan James Rodriguez. Posisi penjaga gawang juga jadi fokus utama Wenger mengingat Wojciech Szczesny tak punya pesaing yang sepadan. Nama Iker Casillas serta Guilermo Ochoa jadi incaran utama. Meski tak mengonfirmasi nama-nama di atas sebagai buruan, tapi Wenger memastikan bahwa ia dan manajemen tim masih mencari pemain baru lagi di sisa bursa transfer hingga ditutup 1 September mendatang. “Belanja kami belum selesai, masih banyak waktu. Saya tidak bisa memberi tahu nama-nama itu karena Anda tidak bisa memastikan apa yang akan Anda lakukan, tapi kami masih akan berbelanja untuk memperkuat

AKTIVITAS ARSENAL DI BURSA TRANSFER PEMAIN 2014 Pemain Masuk:

35

Juta Euro

13

Juta Euro

Alexis Sanchez

Posisi: Penyerang Negara: Chile Klub Asal: Barcelona

Mathieu Debuchy

Posisi: Bek Negara: Prancis Klub Asal: Newcastle United

Pemain Diinginkan:

Sami Khedira

Iker Casillas

tim ini,” kata Wenger. Wenger juga mengisyaratkan akan melepas Thomas Vermaelen yang musim lalu kalah bersaing dengan Per Mertesacker dan Laurent Koscielny. Meskipun, pemain ini tampil bagus bersama Timnas Belgia pada Piala Dunia 2014 lalu. “Saya tidak bisa memastikan apakah ia akan bertahan tapi kami akan mencari bek tengah baru jika dia pergi,” tutupnya. Sementara itu, Chelsea harus siap-siap kehilangan penyerang Mohamed Salah selama satu musim ke depan karena pemain Mesir itu harus mengikuti program wajib militer di negaranya. Salah memang sedang memasuki usia wajib militer yang diterapkan pemerintah Mesir, 19-

Guillermo Ochoa

30 tahun. Sejak bergabung dengan Basel pada 2012, saat usianya 20 tahun, dia terbebas dari kewajiban. Waktu itu, pemain kelahiran El Gharbia pada 15 Juni 1992 tersebut terdaftar sebagai salah satu siswa institusi pendidikan. Tapi ijin tersebut sudah dicabut, seiring dengan pembatalan Salah sebagai siswa oleh Menteri Pendidikan Tinggi Mesir. Jika keputusan itu tak bisa diganggu gugat, maka Salah tak bisa melanjutkan karier sepakbolanya di Chelsea atau klub sepakbola lainnya di luar Mesir dalam waktu dekat. Sebab, dia harus pulang ke kampung halaman dan dilarang meninggalkan Mesir dalam 12 bulan hingga tiga tahun lamanya. =SKY SPORTS/CAROL AJI

16

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

Arsene Wenger


SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

BERANI SUMPAH UNTUK SEBUAH KEBENARAN PAMEKASAN

F

KPU BUKA KOTAK SUARA 22 TPS SAMPANG

J

KORAN MADURA

MARIA ULFA SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III BELAJAR BERSYUKUR DAN BERSABAR NETER KOLENANG

A

P

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Pendistribusian Pupuk Terganjal Perbup

Ilustrasi: Seorang petani sedang menaikkan pupuk ke atas sepeda ontelnya untuk dibawa ke ladang.

Aktivis Limpa Menemukan Keganjilan di Tiga Kios Resmi PAMEKASAN - Nasib para petani kali ini benar-banar buruk dan perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Setelah dirundung pilu akibat harga tembakau miring, kali ini para petani dipusingkan dengan harga pupuk yang semakin melayang.

H

arga pupuk dasar untuk tanaman tembakau, yaitui jenis ZA tembus Rp 120.000 per sak. Itu terjadi di Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan. Infomasi sebelumnya harga pupuk jenis tersebut dijual dengan nominal Rp 70.000 hingga 75.000 per sak. Namun saat ini harga pupuk jauh lebih tinggi dibandingkan harga semula. Salah seorang petani asal Kecamatan Pakong, yang tidak mau dikorankan namanya, JH (inisial) mengatakan kenaikan harga pupuk memang sering terjadi setiap kali musim tanam, baik tanaman tembakau maupun tanaman lainnya seperti padi, karena ada kelangkaan pupuk. “Saat ini yang terjadi keberadaan pupuk di tingkat Distributor diisukan kosong. Padahal kalau beli pupuk di toko-toko kecil selalu ada dengan harga yang tidak lebih mahal dari biasanya. Sebagai orang kecil saya harap pemerintah perhatikan soal ini,” katanya. Tindak hanya itu, temuan dari aktivis Lumbung Intelektual Muda Pamekasan (Limpa), terdapat tiga Kios Pupuk resmi di Kecamatan Proppo, Tlanakan, dan Pademawu menyatakan bahwa pasokan pupuk ZA dari distributor sudah mulai lambat. Ketiga pemilik kios yang tidak mau disebut identitasnya itu mengaku terdapat syarat tertentu untuk mendapat-

kan pupuk ZA untuk tembakau. Kios di Kecamatan Tlanakan mengaku syarat dari Distributor untuk mendapatkan kiriman harus membeli pupuk bersubsidi itu dengan perbandingan membeli dua karung pupuk Urea akan mendapat satu karung ZA, syarat kedua yakni satu karung pupuk organik bisa mendapat 1 karung ZA. Begitu pula kondisi di Proppo dan Pademawu. Saat kios mencoba konfirmasi ke pihak distributor ternyata diketahui bahwa terdapat pupuk ZA yang menumpuk di gudang. Barang bersubsidi itu tidak bisa dikeluarkan dengan alasan belum mendapatkan persetujuan dari Sekretaris Daerah Pamekasan yang juga Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pamekasan. “Sampai ada syarat itu kan berarti melanggar aturan, pupuk ZA tahun lalu banyak tersisa karena tidak terpakai dan pastinya tahun ini sudah diperkirakan kebutuhannya. Kalau masih langka ada apa antara pemerintah dengan distributor ini,” kata Lukman Hakim, ketua Limpa.

Sementara itu, sekretaris KP3 yang juga Kabag SDA Setdakab Pamekasan, Salah Syamlan mengakui pupuk ZA ada tumpukan pupuk di gudang distributor. Pupuk tersebut untuk kota bulan Agustus mendatang. Berdasarkan Perbup No 14 tahun 2014 Pupuk itu tidak bisa dikirim ke kios, karena pupuk itu marupakan kuota untuk bulan berikutnya. Sedang, pupuk jatah untuk bulan ini (Juli) dan sebelumnya sudah habis. “Memang benar ada pupuk yang menumpuk digudang, itu jatah bulan berikutnya. Untuk bisa mengeluarkan itu sekarang juga kami sedang ajukan ke sekda untuk mendapatkan persetujuannya,” katanya. =ALI SYAHRONI/RAH

dok. koma/ist


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

MADURA

SUMENEP - Setiap momen mudik transportasi laut di Pelabuhan Kalianget menuju sejumlah kepulauan selalu menyisakan masalah. Minggu (20/7), para penumpang adu mulut dengan petugas pelabuhan gara-gara penumpang memaksa naik kapal dalam kondisi melebihi kapasitas, bahkan kian panas saat banyak sembako ditolak masuk kapal oleh petugas kapal. Pantauan Koran Madura, di Pelabuhan Kalianget, pagipagi raturan penumpang telah membanjiri pelabuhan. Suasana pelabuhan terlihat tidak seperti biasanya. Sebab, penumpang jurusan Pulau Kangen datang lebih awal dan membanjiri pelabuhan. Mereka berlomba-lomba datang lebih pagi agar mendapat jatah tempat. Sebab, mereka sadar, Sumenep hanya punya satu kapal untuk tujuan Kangean dan Sapeken, yaitu Dharma Bakti Sumekar (DBS). Menurut salah satu warga pulau Sepeken, Raihan (28), kepadatan arus mudik tujuan pulaunya itu mulai nampak sejak habis subuh, kira-kira pukul 05.00 WIB. Ratusan penumpang sudah berada di atas kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1 sekalipun tidak memiliki tiket. Menurutnya, mereka lebih memilih naik duluan daripada mengurus tiket, karena mereka khawatir tidak mendapatkan jatah tempat. “Saya kira mudik lebih awal penumpang lebih sepi, tetapi ternyata sampai pelabuhan sudah membludak penumpangnya,” kata Raihan sembali gelenggeleng. Ia mengaku memilih mudik lebih awal khawatir jika mendekati Lebaran penumpang semakin banyak, sedangkan kapal tujuan kepulauan sangat terbatas. “Apalagi saat ini kondisi cuaca kadang tidak normal, sehingga tidak semua kapal tujuan kepulauan bisa berlayar. Seperti kapal cepat Expres Bahari,” jelasnya. Sementara itu, banyak warga pulau dan pedagang mengaku kecewa lantaran sembakonya tidak bisa diangkut ke kepulauan. Mereka harus gigit jari karena pihak kapal tidak mau tahu terhadap kondisi sembako. Sebanyak 3 pikap pengangkut sembako atau dagangan milik warga pulau akhirnya kembali keluar dari Pelabuhan Kalianget lantaran ditolak masuk kapal.

Sumenep

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

Arus Mudik Selalu Menyisakan Masalah Bambang Suprio: Ini Terakhir Kami Angkut Barang

ARUS MUDIK. Penumpang menaiki bagian atas Kapal Dharma Bhakti Sumekar (DBS) 1 di Pelabuhan Kalianget, Minggu (20/7) untuk bisa pulang ke kepulauan. Hingga saat ini, arus mudik naik sekitar 75 persen dari tahun lalu.

Fasilitas Layak Bambang Heriyanto, warga asal Arjasa, mengatakan bahwa realitas saat ini sudah menjadi kebiasaan jelang mudik. Namun, semuanya ada pada pemerintah. Pemerintah selama ini tidak pernah berpikir soal keselamatan penumpang kapal. Termasuk fasilitas kapal ketika mengangkut warga. "Buktinya, kita tak jauh beda dengan ayam. Berdesakan, bahkan kapal berangkat melebihi kapasitas. Aneh memang, Pak, kalau ayam ada tempat khusus. Seakan kami warga pulau itu lebih rendah dari ayam, sehingga tidak diberi fasilitas yang layak. Dan lagi, petugas masih tetap memaksakan diri memasukkan penumpang, padahal kapal sudah melebihi ka-

pasitas muatan," kata Bambang yang gagal ikut kapal DBS karena dinilai melebihi kapasitas Heriyanto berharap, pemerintah dapat mendengar keluhan warga pulau yang amat membutuhkan fasilitas demi keselamatan nyawanya dalam perjalanan pulang. "Kami tidak minta mewah kok, kami hanya ingin fasilitas yang layak. Jangan terus menerus dibiarkan seperti ini. Siapkan armada kapal yang lebih baik," pungkasnya. Menanggapi hal tersebut, Kasi Menejer Oprasional Kapal DBS Bambang Suprio mengatakan, pihaknya sudah melakukan yang terbaik untuk penumpang. Oleh karena itu, pihaknya lebih mengutamakan penumpang ketimbang barang dagangan atau sem-

bako. Sebab itu, barang dagangan ditolak agar kapal bisa lebih banyak mengangkut penumpang. "Apakah saya yang salah jika hari ini, saya lebih mengutamakan penumpang ketimbang barang. Ini tugas saya," kata Bambang sembari dengan ekspresi wajah merah. Bambang menjelaskan bahwa khusus untuk sembako dan barang lainnya, sudah harus terangkut semua pada hari Minggu kemarin, karena hari terakhir pengangkutan barang dagangan selama bulan puasa. Oleh karena itu, tegas Bambang, selanjutnya tidak akan ada lagi pengangkutan barang hingga arus penumpang mulai normal. Sebab, tiap harinya, seringkali mengalami penambahan penumpang.

"Ini terakhir kami angkut barang. Selebihnya tidak ada lagi. Tetapi, kalau lusa yang bersamaan dengan kapal mudik gratis itu, sepi penumpang, maka kami akan mengangkutnya lagi," tambahnya. Disinggung soal arus mudik yang selalu menyisakan masalah, kata Bambang, karena terjadi lonjakan penumpang yang cukup drastis dari awal bulan puasa. Saat ini, arus penumpang menuju kepulauan naik 75 persen dari 45 persen awal bulan puasa lalu. “Prosentasenya sekitar 75 persen kenaikannya dari awal bulan puasa lalu. Dan ini terus melakukan mengalami peningkatan tiap harinya. Sebab ini sudah mendekati Lebaran," paparnya. =SYAMSUNI/MK


KORAN MADURA

Sumenep MUDIK

Kondisi Bus di Terminal Dicek SUMENEP - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Jumat (20/7, mengecek kondisi sejumlah bus yang berada di Terminal Arya Wiraraja. "Kami sengaja melakukan pengecekan yang sifatnya mendadak untuk memastikan bus yang beroperasi di Sumenep dalam kondisi laik jalan. Di luar kegiatan yang bersifat mendadak, staf kami secara rutin melakukan pengecekan," kata Kepala Dishub Sumenep Muhammad Fadillah. Ia menjelaskan pengecekan mendadak ke sejumlah bus yang berada di Terminal Arya Wiraraja itu, merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menghadapi masa angkutan Lebaran 2014, khususnya angkutan jalan. "Untuk angkutan jalan dan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP), masa angkutan Lebaran 2014 ditetapkan sejak 21 Juli hingga 5 Agustus, sementara untuk angkutan laut sejak 13 Juli hingga 13 Agustus," ujarnya. Selain mengecek kondisi lampu, ban, dan kelaikan rem, Fadillah yang didampingi sejumlah stafnya juga menanyakan dan mengecek langsung dokumen bus kepada kru, di antaranya surat tanda nomor kendaraan bermotor, termasuk surat izin mengemudi milik sopir bus. "Kami melakukan kegiatan seperti ini untuk kepentingan bersama dan menghindari hal-hal tak diinginkan. Kami hanya ingin memastikan bus yang beroperasi di Sumenep dalam kondisi laik jalan dan sopirnya juga siap jalan," katanya. Dalam kesempatan itu, Fadillah mengecek langsung kondisi tiga bus, yakni bus jurusan Sumenep-Surabaya, Sumenep-Jember, dan Sumenep-Jakarta. "Untuk kegiatan yang bersifat mendadak, kami melakukan pengecekan secara acak. Hasil inspeksi ke tiga bus tersebut, secara umum kondisinya sudah laik jalan dan sopirnya juga siap jalan. Dokumennya lengkap," katanya. =SYAMSUNI/ANT

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

C

Kejari Janjikan Penyidikan Tuntas Setelah Idul Fitri Komisi A: Jangan Suka Mengumbar Janji SUMENEP - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep berjanji akan menuntaskan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) penyelewengan dana oleh dua mantan pengurus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Desa Talangoh Kecamatan Telango Kejaksaan Negeri (Kejari). Penyidikan akan rampung setelah Hari Raya Idul Fitri 1435 Pasalnya, sejauh ini, baru tersangka berinisial F memenuhi panggilan Kejari, sedangkan tersangka M selalu mangkir dari panggilan, bahkan informasi yang didapat Kejari, tersangka berinisial M menghilang dari peredaran. Untuk itulah, Kejari berjanji menuntaskan penyidikan pasca Lebaran Idul Fitri. Diketahui, kedua oknum dinyatakan sebagai tersangka setelah memenuhi minimal dua alat bukti yang dianggap cukup. Serta berdasarkan keterangan sebanyak 34 saksi dan alat bukti berupa surat atau dokumen penting lainnya. Berdasarkan hasil audit internal PNPM Provinsi Jawa Timur bersama PNPM Sumenep telah

menunjukkan bahwa tersangka berinisial F diduga telah melakukan tindak pidana korupsi sebesar Rp 1.052.000.000. Sementara tersangka berinisial M terlibat dalam korupsi dana SPP sebesar Rp 500 juta. Mantan Bendahara UPK PNPM Talango ini muncul setelah tersangka keluar sebagai pengurus PNPM. Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Aryarth mengatakan, dari dua tersangka kasus PNPM tersebut, hanya tersangka F yang berani menghadap dan bersaksi ke Kejari, sementara tersangka M saat ini menghilang dari peredaran. “Oleh karena itu, kami masih akan melacak tersangka M, sebab

ia tidak ada ditempat. Insya Allah kami tuntaskan setelah Lebaran,” katanya, saat dikonfirmasi oleh Koran Madura, Minggu (20/7). Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kembali terhadap tersangka berinisial F dalam kasus PNPM. Ia dengan tegas menyatakan bahwa jika M terus mangkir dari panggilan, maka dengan terpaksa, Kejaksaan tak akan kembali memberikan toleransi, tersangka M akan menjemput paksa. "Jika tersangka masih mangkir panggilan Kejari, maka akan dijemput paksa," tegas Arya. Disinggung lebih jauh terkait hasil audit BPKP, kata Aryartha, hasil audit itu belum turun. Namun, berdasarkan hasil audit internal Kejaksaan Negeri (Kejari), kasus dugaan korupsi itu diketahui telah terjadi kerugian negara. Namun, pihaknya masih belum memastikan berapa jumlah tersebut. "Untuk kepastinya berapa saya masih nunggu audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur, nanti akan kami cocokkan dengan hasil audit internal," jelasnya tanpa menyebutkan secara rinci.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Sumenep Moh. Readi mengingatkan Kejari agar tidak selalu mengumbar janji. Sebab sudah beberapa kali berjanji, Kejari belum juga menepati. “Seperti jemput paksa tersangka, Kejari tidak melakukan itu. Sekarang Kejari kembali berjanji, akan menuntaskan kasus penyidikan PNPM Talango setelah Lebaran,” katanya. Ia menambahkan bahwa seharusnya tidak menunggu lebaran jika hendak menuntaskan kasus tersebut. Sebab, terangka dari kasus dugaan itu sudah diketahui dengan jelas, yakni F dan M. “Kenapa harus menunggu Lebaran. Kasus hukum itu akan menjadi bumerang jika penanganannya lamban. Publik akan mengalami krisis kepercayaan kepada penegak hukum. Jadi, kami harap kepada para penegak hukum, tidak hanya Kejari saya kira, tetapi semuanya harus benar pro aktif melakukan penyelidikan atau penyidikan terhadap kasus tindak pidana korupsi, agar tidak publik tidak selalu bertanya,” tegas politisi PKS tersebut. =SYAMSUNI/MK

JALUR RAWAN TAMAN NASIONAL Pemudik sepada motor melintasi Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, Minggu (20/7). Pemudik yang melewati Taman Nasional Baluran diharap berhati-hati karena medan jalan yang berkelok, hutan jati yang rawan kebakaran dan rawan perampokan.

Foto: ant/seno


D

KORAN MADURA

Sumenep

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

PERSIAPAN PENGAMANAN LEBARAN. Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki SIK (dua dari kanan) memeriksa senjata SS1V2 untuk kesiapan anggotanya di Polres Sidoarjo, Jatim. Apel kali ini merupakan persiapan Ranmor R2 dan R4 dalam rangka OPS Ketupat Semeru 2014 Polres Sidoarjo untuk pengamanan Lebaran 4135 H di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

KESEJAHTERAAN PNS

MUDIK LEBARAN

Gaji ke-13 Disdik Belum Cair

500 Personel Disiagakan SUMENEP – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep akan menerjunkan 500 personel pada operasi ketupat semeru 2014, untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran. Kapolres Sumenep AKBP Marjoko mengatakan, operasi ketupat semeru akan dilaksanakan mulai 22 Juli-6 Agustus mendatang. Dalam operasi tersebut, polisi dibantu personel TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan Sentra Komunikasi (Senkom) mitra polisi. “Antisipasi tindakan kriminalitas selama arus mudik dan arus balik Lebaran, kami juga libatkan 22 polisi penembak jitu. Mereka akan dipecah dalam kongsi yakni 10 penembak jitu akan disiagakan di 5 pospam (pos pengamanan) sedangkan 12 personel lainnya akan bergerilya sepanjang jalur pemudik yang dianggap rawan dengan menggunakan trail,” ungkapnya.

Para penembak jitu tersebut akan siaga hingga Lebaran ketupat usai. Pihaknya juga akan melakukan operasi gabungan setiap saat bersama petugas Satpol PP dan TNI. Di Pos Pantau (Pospam) Lebaran juga akan dijaga selama 24 jam. Lebih jauh Marjoko menjelaskan, sebanyak 5 pospam disiagakan untuk memantau kondisi lalu lintas selama mudik dan arus balik Lebaran. 5 “pospam itu tersebar di sejumlah titik seperti pospam di Taman Bunga, Depan Masjid Bintang Bluto, Jalan Raya Pragaan, Pelabuhan Kalianget, dan Pospam Pantai Lombang,” kata perwira asal Semarang.

Pospam ada yang diletakkan di Pragaan karena menjadi pintu masuk wilayah hukum Polres Sumenep. Pospam di Masjid Bintang karena pertengahan perjalanan dari Pragaan menuju Sumenep. Sementara pendirian pospam di Pelabuhan Kalianget dilakukan untuk mempermudah warga menyampaikan keluhan kepada petugas. Hal itu berbeda dengan sebelumnya yang diletakkan di depan Mapolsek Kalianget. ”Di Pantai Lombang juga kami akan dirikan pos,” katanya. Perwira lulusan Akpol 1993 itu mengungkapkan, pada masing-masing pos pengamanan (pospam) akan diisi 30-50 personel, termasuk personel dari polres yang terdiri dari Sabhara dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep. =ALI RIDHO/JUNAEDI/MK

SUMENEP – Gaji ke-13 di Kabupaten Sumenep sebepegawai negeri sipil (PNS) di sar Rp 43.892.152.000. “Dalam lingkungan Dinas Pendidikan juknis itu dijelaskan gaji ke-13 (Disdik) Sumenep belum cair. diberikan pada bulan Juli kepada Sementara di SKPD (Satuan PNS, pensiunan, TNI/Polri, dan Kerja Perangkat Daerah) lain pejabat negara,” tutur Carto. sudah mulai dicairkan. Hal itu sesuai dengan PP NoSekretaris mor 53 Tahun Disdik Sumenep 2014 tertanggal Moh. Kadarisman 3 Juli yang ditinmengatakan, daklanjuti denlambannya penPeraturan Kelengkapan adminis- gan cairan gaji ke-13 Menteri Keuantrasi sudah beres, ting- gan (Permenkeu) di instansinya gal mencairkan saja karena jumlah tertanggal 11 besok,” PNS lebih banyak Juli 2014 tentang ketimbang inPetunjuk Teknis stansi lain. Jum(Juknis) PembeMoh. Kadarisman lah abdi negara di rian Gaji ke-13 Sekretaris Disdik Disdik sebanyak bagi kalangan 6.371 guru. PNS. “Kelengkapan administrasi “Sebagian besar gaji ke-13 di sudah beres, tinggal mencairkan SKPD (Satuan Kerja Perangkat saja besok,” tuturnya melalui Daerah) sudah mulai dicairkan. pesan singkat, Minggu (20/7). Hanya PNS Kecamatan Raas dan Total anggaran untuk gaji ke-13 Dinas Pendidikan yang belum di lingkungan Disdik lebih dari dicairkan. Total penerima gaji Rp 26 miliar. ke-13 di Sumenep ini sebanyak Kepala DPPKA Sumenep 10.957 PNS termasuk guru,” Carto menerangkan, jumlah to- terangnya. tal gaji ke-13 untuk abdi negara =ALI RIDHO/MK


KORAN MADURA

Sumenep

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

E

INFRASTRUKTUR

Jalan itu Dibiarkan Rusak Parah SUMENEP – Kondisi jalan poros kecamatan di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, sangat memprihatin. Infrastruktur jalan tersebut sudah lama dibiarkan rusak, karena belum diperbaiki kondisinya semakin hari semakin parah. Pantauan Koran Madura, kerusakan jalan sekitar 500 meter itu sangat parah. Selain berlubang, juga batu aspalnya banyak yang menggelupas. Sudah beberapa kali pengendara mengalami kecelakaan di jalan tersebut, lebih-lebih saat turun hujan. Sebab lubang jalan tersebut sering kali digenangi air. Hamdi (27), salah satu warga desa setempat, mengatakan, selain karena sudah lama tidak diperbaiki, rusaknya jalan tersebut disebabkan karena tidak ada saluran air atau irigasi di pinggir jalan. "Rusaknya jalan itu karena sering digenangi air ketika musim penghujan. Karena air dari rumah warga tidak ada salurannya, sehingga mengalir ke jalan raya," katanya, Minggu (20/7). Apalagi, sambung Hamdi, air dari rumah warga sangat besar. Sehingga bisa menghanyutkan aspal yang ada. "Seandainya ada irigasinya, mungkin kerusakannya tidak akan parah seperti itu," ungkapnya. Akibat rusaknya jalan tersebut, hampir setiap hari jalan itu memakan korban. "Sudah banyak orang yang jatuh tersungkur ke dalam lubang itu. Apalagi di malam hari. Mujur selama ini masih belum sampai ada yang meninggal," tuturnya prihatin. Hal senada juga dikatakan oleh Fauzi, warga setempat.

Dirinya mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan. "Kami harap pemerintah harus segera memperbaiki. Karena kalau tidak, khawatir akan memakan korban yang lebih banyak lagi," terangnya. Sebab, kata Fauzi, jalan tersebut merupakan jalan utama menuju pasar, baik

Sudah banyak orang yang jatuh tersungkur ke dalam lubang itu. Apalagi di malam hari. Mujur selama ini masih belum sampai ada yang meninggal,”

Hamdi Warga

pasar Kecamatan Ganding, Kecamatan Guluk-Guluk, dan pasar di Kecamatan Pragaan. "Ke depan jalan itu pasti ramai, apalagi menjelang Lebaran," tukasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep Edy Rasiyadi masih belum bisa memberikan keterangan terkait kerusakan jalan tersebut. Sebab, saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak ada tanggapan, walaupun nada sambungnya terdengar aktif. =JUNAEDI/MK

BERLUBANG. Pengendara berusaha menghindar dari jalan yang berlubang di Desa Ketawang Laok Kecamatan Guluk-Guluk, Minggu (20/17). Jalan tersebut semakin rusak karena tak kunjung diperbaiki.

AKSI SOLIDARITAS

Boikot Produk dari Israel

PEDULI PALESTINA. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumenep menggelar aksi solidaritas untuk Palestina, Jumat (18/7). Mereka mengajak masyarakat memboikot produk dari Irael.

SUMENEP – Massa yang mengatasnamakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumenep menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan Masjid Agung setempat, Jumat (18/7). Mereka mengajak masyarakat untuk memboikot produk dari Israel. Faruk, orator aksi, mengajak masyarakat untuk berjihad menekan kejahatan yang dilakukan

Israel kepada Palestina. Memboikot produk-produk dari Israel bagian dari jihad yang paling mudah dan memungkinkan umat Islam lakukan. Salah satu cara mengenali produk dari Israel adalah dengan melihat barcode setiap produk sebelum melakukan transaksi. Barcode produk dari Israel berawalan 729. Selain itu, mereka mendesak

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan sanksi tegas berupa embargo dan menghentikan agresi militer dengan melucuti senjata Israel. Pantauan Koran Madura, massa juga menggalang dana. “Penggalangan dana itu nantinya akan disalurkan kepada korban agresi militer Israel di Palestina,” paparnya. =ALI RIDHO/MK


KORAN MADURA

F KORAN BANGKALAN PROBOLINGGO

Pamekasan

SENIN 21 JULI 2014 NO. 0406 | TAHUN III

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

MADURA

F

DISUMPAH. Nenek Sadrina dipapah panitia untuk menjalani sumpah di masjid Ponpes At Tauhid, Desa Panempan, Kecamatan Kota Pamekasan

PAMEKASAN – Untuk menghindari fitnah, lima warga Desa Panempan dan Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, yang dituding memiliki ilmu santet menjalani sumpah massal di masjid Ponpes At Tauhid, Desa Panempan, Kecamatan Kota, Pamekasan, Sabtu (19/7) malam. Kelima warga yang disumpah masal itu, di antaranya Sadrina, 90, warga Dusun Panyepen, Desa Panempan dan Satuna alias Buk Fatma, 60, anak kandung Sadrina, asal Kelurahan Bugih. Suwarni, 45, istri perangkat Desa Panempan, Supriadi, 40, adik kandung Suwarni, kemudian Satuman, 50, masih ada hubungan famili dengan Sadrina, yang juga warga Desa Panempan, Kecamatan Kota Pamekasan. Sebelum menjalani prosesi sumpah, panitia sudah mempersiapkan kain kafan dan

sebongkah tanah yang diambil dari kuburan. Namun kain kafan itu tidak dibungkuskan kepada tubuh tertuduh yang disumpah, melainkan digelar di lantai masjid, sebagai alas untuk dilewati tertuduh. Dalam sumpah masal yang berlangsung selama 1 jam, mulai pukul 20.30 WIB itu, dipimpin KH Munif Sayuti, pengasuh Ponpes At Tauhid, disaksikan sanak famili Sadrina dan ratusan warga, laki-laki dan perempuan dari Desa Panempan dan sekitarnya, serta aparat Polsek Kota dan

Polres Pamekasan. KH Munif memanggil nenek Sadrina untuk menjalani sumpah. Wanita tua renta itu pun berjalan tertatih-tatih dan dipapah ke area sumpah dengan berdiri di atas hamparan kain kafan. Sementara KH Munif Sayuti, tetap duduk bersila sambil memegang mikrofon. Dengan dibantu dipegangkan panitia, Sadrina mengucapkan sumpah menggunakan bahasa Madura. “Wallahi, Lillahi saya bersumpah atas nama Allah. Saya tidak menyihir (santet) orang dan tidak akan menyihir orang. Jika saya benar-benar tidak menyihir orang, maka laknat Allah akan menimpa kepada orang yang menuduh saya. Wallahi, Lillahi dengan menyebut nama Allah, jika saya berbohong, maka laknat Allah akan menimpa saya,” kata

Sadrina, mengikuti kalimat yang diucapkan KH Munif. Usai mengucapkan sumpah, nenek Sadrina berjalan dipapah menginjak kain kafan dan bolakbalik sebanyak tiga kali melangkahi sebongkah tanah kuburan yang dibungkus tas kresek hitam. Lalu Sadrina kembali duduk berbaur dengan warga. Setelah kelima tertuduh itu mengucapkan sumpah serupa, KH Munif mengucapkan kalimat dzikir yang diikuti kelima tertuduh dan warga di dalam masjid. Usai berdzikir, kepada sejumlah wartawan, KH Munif mengatakan mereka datang kemari untuk melaksanakan sumpah, karena selama ini mereka menjadi orang yang tertuduh memiliki ilmu santet. Dengan digelarnya sumpah ini, ia berharap masyarakat tidak lagi seenaknya main tuduh terhadap mereka. “Walau sumpah yang digelar ini tidak membungkus tubuh tertuduh dengan kain kafan, seperti di daerah lain, namun tidak mengurangi makna. Karena yang terpenting pengucapan sumpah atas nama Allah itu. Sedang prosesi sumpah dengan dibungkus kain kafan itu, hanyalah bagian dari ritual saja, yang dianggap

bisa menambah kesakralan,” katanya. Menurut Mohammad Fandi, mantan Kepala Desa (Kades) Panempan, sumpah masal ini merupakan inisiatif dirinya untuk menenangkan situasi dan menekan gejolak warga di desanya. Karena selama ini kelima warga itu menjadi orang yang tertuduh memiliki santet. Fandi, suami Masidah, Kades Panempan ini mengatakan sejumlah warga di desanya yang menderita sakit itu tidak langsung ke dokter, melainkan mendatangi dukun. Dari keterangan dukun, mereka sakit akibat terkena santet yang mengarah pada ke lima tertuduh. Isu ini langsung menyebar di masyarakat, sehingga menimbulkan kondisi yang kurang aman di desanya. Padahal, warga yang sakit itu sakit biasa. Seperti asam urat, gatal-gatal atau linu persendian yang sekarang semuanya sudah sembuh. dan beraktivitas seperti biasa. “Kata dokter, penyakit warga itu karena faktor makanan, sehingga terkena asam urat dan linu. Buktinya setelah pantangannya tidak dilanggar, penyakitnya tidak kumat dan sembuh,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/RAH


Seremonial

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

G

Beri Santunan untuk Anak Yatim Koran Madura Kerja Sama dengan Lazizmu, Pemkab, dan AJP PAMEKASAN - Koran Madura bekerja sama dengan Lazizmu, Pemkab Pamekasan, dan Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), menggelar buka bersama dangan 50 anak yatim dan sejumlah wartawan yang tergabung dalam AJP kemarin (20/7). Acara dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan Khalil Asyari, Direktur Utama (Dirut) Koran Madura Abrari Alzael, Ketua Muhammadiyah Pamekasan Imam Santoso, Humas PT Dua Putri Kedaton Muhsin, Wakapolres Pamekasan Kompol Hartono, Kabang Humas Pemkab Nur Hidajatul Firdaus, dan sejumlah SKPD serta pejabat Pemkab lainnya, di Pendopo Ronggosukowati, dimulai sejak pukul 16.00 WIB. Dalam buka bersama itu juga diadakan santunan untuk 50 anak yatim. Wabup yang didampingi Dirut Koran Madura, dan Lazizmu, menyerahkan langsung santuan tersebut kepada masing-masing anak yatim. Setiap anak yatim menerima santunan berupa satu tas sekolah, sejumlah alat tulis, dan uang. Setelah semua santunan diberikan, dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat magrib berjemaah. Wabup menyambut baik acara tersebut. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan acara tersebut. Dia juga berharap dengan adanya santunan itu, bisa benar-benar bermanfaat bagi puluhan anak yatim tersebut. Dia juga berpesan, dengan adanya santunan berupa tas dan sejumlah alat tulis itu, para anak yatim yang bersekolah dari tingkat SD-SMP ini, bisa bersekolah dengan rajin, dan belajar yang giat, agar bisa menjadi anakanak yang pintar. Kesempatan sama, apakah itu anak bukan yatim atau anak yatim, untuk bisa pintar dalam bersekolah. Semoga dengan kepintaran itu, kelak anak-anak yatim itu bisa sukses. “Terima kasih kepada Koran Madura, Lazismu, dan AJP. Semoga acara semacam ini bisa terus berlanjut setiap saat dan tahun-tahun ke depan. Para anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama. Itu sudah diisyaratkan dalam Alquran,”

ungkap Wabup. Hal senada juga diungkapkan Dirut Koran Madura Abrari. Dirinya juga berharap, ke depan pemberian santunan tidak hanya kepada 50 anak-anak tersebut. Tapi bisa lebih banyak lagi, bahkan hingga ratusan anak yatim yang bisa disantuni. Karena menurutnya jumlah anak yatim di sekitarnya cukup banyak, tapi belum terkover saja. Lebih-lebih di daerah pelosok dan pedalaman. Disana banyak anak yatim, baik yang bapaknya sudah meninggal, atau ibunya yang sudah meninggal, bahkan keduanya sudah meninggal (yatim-piatu), yang belum terjangkau oleh para dermawan. Kehidupan mereka ini sangat pas-pasan di bawah garis kemiskinan. “Acara ini sebagai pancingan saja, untuk acara serupa di daerah lain, dalam rangka ikut memerdekan anak yatim,” tutur calon Anggota DPRD Sumenep

ini.

Sedangkan Ketua Muhammadiyah, Imam Santoso mengajak para dermawan lainnya, di daerah mana pun, untuk peka terhadap anak yatim di sekitarnya. Jika menemukan anak yatim, hendaknya menyisihkan sebagian hartanya untuk mereka, dengan memberikannya secara langsung. Jika tidak sempat untuk memberikan, atau tidak ada anak yatim di sekitarnya, bisa disalurkan melalui Lazismu, yang merupakan lembaga penyalur zakat milik Muhammadiyah. Lazismu ini akan mencari lumbung-lumbung anak yatim dan akan menyalurkan zakat dan santunan tersebut, langsung kepada anak yatim yang bersangkutan. Tidak hanya memberikan santunan saja, Lazismu juga akan membimbing mereka untuk nantinya bisa menjadi orang sukses, dan

orang mampu, sehingga bisa balik, yang awalnya sebagai penerima santunan, menjadi yang bisa memberikan santunan. “Kalau bukan kita sesama kaum muslim, yang akan membantu mereka siapa lagi. Itulah salah satu kewajiban muslim di muka bumi, untuk ingat dan membantu anak yatim,” ucap Imam. Dengan membentuk Lazismu, sebagai wujud Muhammadiyah untuk terus menjadi corong pemberdayaan umat. Yang berkualitas agamanya secara individu dan berjemaah, serta berdaya secara ekonomi. Muhammadiyah Pamekasan, beberapa hari sebelum mengadakan acara santunan anak yatim tersebut, juga menghelat temu takmir dan mubaligh di Aula SMP Muhammadiyah Pamekasan, Minggu (20/7). Acara ini dalam rangka

meningkatkan wawasan Takmir dan Mubaligh di lingkungan Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan. Pertemuan tersebut dalam upaya sharing, diskusi terkait peran masjid dan mubaligh di kalangan Muhammadiyah Pamekasan. “Kita menghadapi masyarakat yang semakin komplit, masyakat yang semakin berteknologi, tentu budaya yang melingkupinya juga semakin komplit. Maka perlu strategi yang pas untuk tetap mengistikamahkan mereka dalam beragama, mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Imam. Dia pun berharap agar pertemuan-pertemuan dan acaraacara tersebut menjadi titik awal gerakan dakwah Muhammadiyah yang efektif di masa yang akan datang. =SUKMA FIRDAUS/RAH


H

Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN

Baru Lima Pelaku Ditetapkan Tersangka

MENJELANG IDUL FITRI HARGA SAPI NAIK Pedagang menggiring sapi dagangannya saat akan diseberangkan menggunakan perahu bermotor ke Probolinggo, di Pantai Pegagan, Pademawu, Pamekasan, Jatim, Jumat (18/7). Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H harga sapi mengalami kenaikan 10 hingga 20 persen.

Diskoperasi Tidak Mampu Memberdayakan PKL Wahyu: Jangan Hanya Pandai Main Tuding PAMEKASAN – Pernyataan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperasi dan UKM) Herman Priyanto tentang maraknya Pedagang Kaki Lima di Pamekasan yang melanggar Peraturan Daerah justru membuat kecewa sejumlah pihak. Di antaranya Asosiasi pedagang Kaki Lima (Apkli). Ketua Umum Apkli Wahyu Garuda meminta Kadiskoperasi dan UKM Pemkab Pamekasan agar introspeksi diri terhadap tugas dan fungsinya dalam memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para pemilik usaha kecil menengah, termasuk PKL. Sebab dalam Perda nomor 05 tahun 2008 tidak hanya mengatur penataan para PKL saja, melainkan pemberdayaan PKL. Sehingga isi perda itu tidak bisa dipisahkan. ”Selama ini pemberdayaan apa yang diberikan diskoperasi kepada PKL, apalagi pinjaman modal, tidak ada,” sentil Mantan Ketua Fokum Komonikasi Mahasiswa Hukum Pamekasan itu. Menurut Wahyu, seharusnya Kadiskoperasi dan UKM tidak hanya pintar menuding PKL, tetapi harus mengevaluasi tugasnya, yang dinilai belum mampu mem-

berikan pemberdayaan kepada PKL. Minimal memberikan pelatihan tentang wirausaha yang baik. Selama ini, kata Wahyu, PKL selalu disalahkan karena melanggar Perda. Tetapi pemberdayaannya belum disentuh oleh pemerintah. Ia mengakui ada beberapa lokasi yang ditempati PKL melanggar perda. Misalnya, Jalan Jokotole dan Jalan Dipenogoro. Secara kelembagaan pihaknya sudah memberikan pembinaan kepada para PKL tersebut. Tetapi, ada sebagian PKL yang mengabaikan arahan Apkli. Dalam Perda nomor 05 tahun 2008 tentang penataan dan pemberdayaan PKL tersebut disebutkan lokasi yang diperbolehkan ditempati jualan PKL. Di antaranya, Jalan niaga, Jalan Dirgahayu, Eks PJKA, Jalan Kesehatan, Cokro Atmojo, dan jalan Wahid Hasyim,

selebihnya tidak diperbolehkan. Ia juga kecewa terhadap kenerja satuan penegak perda, yang masih setengah hati melakukan penertiban terhadap PKL yang melanggar perda tersebut. Bahkan, penertiban dilakukan, ketika hanya menunggu momentum seperti adipura ataupun momentum lainnya. Sehingga belum ada keseriusan dari aparat penegak perda. Sebelumnya, Kepala Dinas Koeprasi (Kadiskop) Pamekasan Herman Priyanto mengatakan pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Pamekasan banyak yang melanggar ketentuan. Dalam data Diskosprasi tercatat setidaknya ada 22 PKL yang berjualan di sepanjang jalan Ponorogo, semuanya melanggar. Termasuk jalan Jokotole dan di jalan Wahed Hasyim. Herman mengatakan selama ini Diskop telah berupaya untuk membina PKL dengan baik, termasuk memberikan bantuan peralatan dan kebutuhan PKL untuk berjualan dan Diskoprasi akan melakukan pembinaan kepada PKL yang melanggar itu. =FAKIH AMYAL/RAH

PAMEKASAN - Saksi tambahan dalam kasus kekerasan terhadap wartawan, yaitu Fathorrahman, 29, (wartawan Radar Madura) dihadirkan oleh penyidik Polres Pamekasan kemarin malam (19/7) pukul 20.00 WIB. Dengan demikian, sudah lima saksi yang disidik dalam kasus ini. Sebelumnya empat saksi sudah diperiksa sebanyak tiga kali, dua kali di masa penyelidikan, dan satu kali saat penyidikan. Menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Siti Maryatun, saksi tambahan di atas perlu dihadirkan, untuk lebih menguatkan keterangan saksisaksi lainnya. Terutama terkait kronologi kejadian kekerasan terhadap dua wartawan, yaitu Moh. Amiruddin, 30, (wartawan Radar Madura), dan Andre Havid, 44, (reporter RRI). Fathor diperiksa selama kurang lebih satu jam di ruang penyidikan unit 2 Satreskrim. Usai disidik Fathor menceritakan hal yang sama. Dia disuruh menceritakan terkait kronologi kejadian tersebut. Sebab saat kejadian dia juga berada di dalam warung TKP, bersama korban dan empat saksi lainnya. Setelah pemeriksaan Fathor ini, penyidik langsung menetapkan lima terlapor menjadi tersangka. Mereka yang ditetapkan tersangka adalah Yasin, 40, Turmudi, 36, Abdus Salam, 35, Sukari, 35, dan Moh. Erpan 33. Kelimanya dikenakan

pasal 335 ayat 1, dan 336 ayat 1, KUHP, tentang pengancaman dan kekerasan. Sedangkan untuk satu terlapor lainnya yaitu Slamet, 40, statusnya masih sebagai saksi. Belum ada bukti kuat yang mengarahkan Slamet menjadi tersangka. “Para tersangka itu akan segera kami panggil, untuk diperiksa sebagai tersangka, dalam beberapa hari ke depan,” tukas AKP Maryatun. Sebagaimana diberitakan, kasus ini berawal dari kejadian 9 Juni lalu. Pada hari itu Moh. Amiruddin, 30, (wartawan Radar Madura), dan Andre Havid, 44, (reporter RRI), melapor ke SKPT Polres Pamekasan. Mereka melapor karena tidak terima profesinya sebagai wartawan dilecehkan oleh sekelompok orang yang juga mengaku wartawan. Mereka melaporkan terkait pengancaman yang disertai pemukulan yang dilakukan sekelompok orang tersebut. Bahkan tidak hanya mengancam kekerasan saja, sekelompok orang yang dikoordinatori Yasin itu juga mengancam akan membunuh, terutama kepada Amir. Sedangkan Andre juga ikut diancam mereka karena berusaha membela Amir. Kejadian itu terjadi di salah satu warung kopi di Jalan Kabupaten. Saat itu kurang lebih ada 30 orang yang melakukan penyerangan terhadap Amir. =SUKMA FIRDAUS/RAH

BARU. Fathorrahman, 29, (kanan) saksi baru yang dihadirkan, saat Disidik kemarin malam (19/7).


Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

I

KESELAMATAN PEMUDIK

Harus Ada Petugas Medis selama Arus Mudik PAMEKASAN - Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan Ismail Bey sudah menginstruksikan kepada kepala Puskesmas, perawat, dan bidan yang bertugas di Puskesmas, agar tidak mengambil cuti selama Pelaksanaan arus mudik hingga arus balik lebaran 1435 Hijriyah. Hal itu penting dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dinkes juga sudah mengeluarkan surat edaran ke-20 Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan di Pamekasan, agar Unit Gawat Darurat (UGD) bersiaga selama arus mudik dan arus balik Lebaran mulai H-7 hingga H-7 Lebaran. Ada dua yang menjadi perhatian Dinkes Pamekasan, yakni terjadinya kecelakaan lalu lintas, ataupun Kejadian Luar Biasa (KLB) berupa keracunan akibat makanan yang disajikan kepada masyarakat yang tengah bersilaturahmi saat lebaran tiba. Dinkes kuatir kejadian keracunan massal yang menimpa warga lancar Kecamatan Larangan Pamekasan, yang berhasil ditangani Puskesmas Talang Siring, tidak terjadi saat lebaran tiba. Sekalipun terjadi, Puskesmas sudah siaga dan bisa menangani perawatan dengan baik. Ismail Bey menambahkan, dari 20 Puskesmas yang siagakan, 4 Puskesmas di antaranya memikul tugas tambahan, yakni bersiaga di posko mudik utama di Bundaran Arek Lancor Pamekasan dan posko terminal Cegug. Tujuannya, memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik baik penumpang maupun pengemudi. Keempat puskesmas tersebut di antaranya Puskesmas Tejas, Puskesmas Pademawu, Puskesmas Kowel, dan Puskesmas Tlanakan. Sementara bagi Puskesmas yang berada di jalur mudik juga harus meningkatkan kesiagaannya, masingmasing Puskesmas Bandaran, Puskesmas Tlanakan, Puskesmas Talang, dan Puskesmas Pasean. =FAKIH AMYAL/RAH

SIDAK. Bupati Syafi’i saat melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Pamekasan. Di antaranya di pasar Kolpajung Pamekasan.

Disperindag Dinilai Lihai Umbar janji Zainal: Jangan Tunggu H-3 Lebaran PAMEKASAN - Komite Arek Lancor Bangkit (Kalab) meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Pamekasan tidak hanya mengumbar janji akan melakukan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman (mamin) kadaluwarsa. Seharusnya segera melaksanakan janjinya itu untuk memeriksa mamin, apalagi lebaran sudah semakin dekat. Ketua Kalab Zainal Abidin menyatakan tingkat daya beli masyarakat Pamekasan untuk kebutuhan lebaran mulai terlihat. Baik di sejumlah pasar tradisional maupun di sejumlah swalayan di Pamekasan. Buktinya hampir setiap sore swalayan di Pamekasan selalu dipenuhi pengunjung. Dalam pengamatan Koran Madura yang banyak dicari ialah mamin kemasan. Pengunjung kerap lalai memeriksa masa berlakunya mamin tersebut, kemasan yang rusak dan ditengara sudah kadaluwarsa. Sekalipun diperiksa, diketahui setelah sampai di rumahnya, se-

mentara untuk mengembalikan mamin tersebut sudah tidak mungkin. Untuk itu, ia meminta Disperindag tidak menunggu H-3 lebaran untuk melakukan razia ke sejumlah swalayan. Diminta tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap swalayan yang berskala besar, melainkan toko-toko yang menjual mamin juga harus diperiksa. ”Yang kami ketahui Disperindah hanya terfokus terhadap swalayan besar, sementara toko-toko yang berada di pinggir jalan jarang disentuh,” kata mantan ketua gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Pame-

kasan ini. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Pamekasan Bambang Edy Suprapto mengaku sudah menjadwalkan razia ke sejumlah swalayan di Pamekasan. Rencananya razia akan dilakukan pada tanggal 26 Juli atau H-3 Lebaran. Bahkan dinas yang berkantor di Jalan Jokotole Pamekasan berjanji akan menindak tegas pemilik toko yang menjual makanan dan minuman kadaluwarsa. Menurut mantan Kepala Dinsosnakertrans itu pihaknya tidak hanya melarang swalayan menjual mamin kadaluwarsa, melainkan akan menertibkan mamin yang kemasannya diketahui rusak. Apalagi tidak layak konsumsi. ”Misalnya roti, diketahui kemasannya rusak atau sudah terlihat basi yang dibuktikan dengan bau tidak sedap,” ujarnya. Bambang mengaku juga akan memeriksa harga jual yang dike-

luarkan oleh swalayan. Apakah sesuai dengan ketentuan harga yang berlaku, atau justru terjadi kenaikan yang signifikan. Apabila diketahui ada peristiwa di luar yang seharusnya, maka pihaknya akan memberikan surat teguran kepada pemilik toko. Ia juga memberikan kesempatan seluas-luasanya kepada masyarakat, apabila menemuka atau menerima mamin kadaluarsa, ataupun kemasanya rusak untuk segera melaporka ke kantor disperindag. Dan pidaknya akan segera menindaklanjutinya. Razia mamin tersebut akan dilakukan secara bersamaan dengan petugas dari Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan, satuan polisi Pamong Praja serta tim yang sudah terbentuk diinternal dipesperindag. ”Razia ini akan dilakukan secara bersama-sama dengan Dinkes, Pol PP, bagian perekonomian dan internasl Disperindag,” ucapnya. =FAKIH AMYAL/RAH


Sumenep KORAN J KORAN MADURA

Sampang

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

MADURA

J

INDIKASI TIDAK BERES

KPU Buka Kotak Surat Suara 22 TPS SAMPANG- KPU Kabupaten Sampang bersama Pawaskab Sampang menggelar pembukaan kotak surat suara pada pukul 06.30 WIB, Sabtu (19/7). Sebab, diduga kuat ada kejanggalan pada tingkat kehadiran pemilih 100 persen dan perolehan nol untuk pasangan Jokowi-JK di 17 TPS Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang. Sedianya pembukaan kotak suara tersebut akan dilaksanakan pada Pukul 20.00 WIB, Jumat (18/7). Namun sempat tertunda karena Tim Sukses (Timses) Jokowi-JK tidak hadir sesuai jadwal tersebut. Sementara itu, Timses Prabowo-Hatta juga mengajukan gugatan kepada Panwaskab untuk melakukan pembukaan kotak suara di 4 TPS di Kecamatan Banyuates dan 1 TPS di Karang Anyar, Kecamatan Ketapang. Sehingga jumlah TPS yang dilakukan pembukaan kotak yaitu berjumlah 22 dengan 44 kotak surat suara dengan dihadiri saksi dari kedua Campres/Cawapres. Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif

menuturkan jika pembukaan kotak suara tersebut dilakukan sesuai dengan rekomendasi Panwaslu. Dalam pelaksanaan Pilpres 9 Juli kemarin, pihaknya sudah melakukan sesuai dengan aturan, termasuk juga pada TPS yang dianggap bermasalah. “Sebenarnya bukan pelanggaran, hanya dugaan kejanggalan serta untuk membuktikan keraguan dari kedua timses atas rekomendasi Panwaslu,” jelasnya, Sabtu (19/7). Sementara anggota Panwaslu Sampang Ahmad Ripto menerangkan, dalam pembukaan 44 kotak suara yang dilakukan di 22 TPS tersebut hanya mengumpulkan berkas model C6 (undangan) dan C7 (daftar hadir) serta daftar DPT yang nantinya akan diserahkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur. “Isi dari kotak suara ini akan diserahkan ke Bawaslu untuk dikaji, apakah akan dilakukan PSU atau tidak,” ucapnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

DIBUKA. Kotak surat suara Pilpres saat dilakukan pembukaan di gudang KPU Jl Makbul Kota Sampang, Sabtu (19/7).

Tabel hasil pembukaan kotak No TPS Desa/Kecamatan

Hasil

Keterangan

1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18 2 19 10 20 4 21 9 22 10

Kurang Kurang Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Kurang Kurang Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Lengkap Kurang Kosong

C7 Ada, C6 Salinan DPT Tidak Ada C7 Ada, C6 Salinan DPT Tidak Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7 Ada, C6 Salinan DPT Tidak Ada C6 Ada, C7 Salinan DPT Tidak Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7 Ada, C6 Salinan DPT Tidak Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C6 Kosong, C7, dan Salinan DPT Ada C6,C7, dan Salinan DPT Kosong

Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Karang Jeruk Banyuates Lar-Lar Banyuates Tlagah, Banyuates Karang Anyar, Ketapang Karang Jeruk Banyuates


Sampang

KORAN MADURA

K

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

REKOMENDASI BAWASLU

Delapan TPS Harus Hitung Ulang SAMPANG- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur merekomendasikan penghitungan ulang surat suara Pilpres 2014 di 8 TPS di Kabupaten Sampang. itu setelah Bawaslu mengumpulkan dan mengkaji bukti-bukti model C6, C7, dan DPT yang yang dibawa oleh Panwaslu Sampang. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Sampang Ahmad Ripto menuturkan bahwa berdasarkan hasil kajian Bawaslu Provinsi diakuinya ada 8 TPS akan dilakukan penghitungan ulang yang terdiri dari

Jika hasil penghitungan itu tidak sesuai dengan jumlah hak pilih sebagaimana tercantum di model C-1 dan kemudian jika tidak ditemukan surat suara maka nantinya akan digelar PSU di TPS yang bersangkutan.

Ahmad Ripto

Panwaslu Sampang

4 TPS di Kecamatan Ketapang dan 4 TPS di Kecamatan Banyuates. Menurutnya dua Kecamatan tersebut yaitu di TPS 2, TPS 13, TPS 14 dan TPS 15 di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang. Sedangkan di Kecamatan Banyuates yaitu diakuinya terdapat di TPS 2 dan TPS 10 Desa Kembang Jeruk, TPS 10 Desa Lar-lar, TPS 4 Desa Tlagah. “Penghitungan ulang di 8

TPS Kabupaten Sampang tersebut merupakan hasil kajian dan keputusan Bawaslu Nomor 391/ BAWASLU-PROV/JTM/VII/2014 kemarin,” ujarnya. Ripto juga menuturkan bahwa 8 TPS yang sudah ditetapkan untuk dilakukan penghitungan ulang nantinya juga bisa dimungkinkan akan digelar proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) jika 8 TPS tersebut terbukti ada Kecurangan. Menurutnya penghitungan tersebut harus diawasi oleh Pengawas Pemilu yang dihadiri oleh masing-masing saksi pasangan calon. “Jika hasil penghitungan itu tidak sesuai dengan jumlah hak pilih sebagaimana tercantum di model C-1 dan kemudian jika tidak ditemukan surat suara maka nantinya akan digelar PSU di TPS yang bersangkutan,” tegasnya. Sementara Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif menyatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan penghitungan ulang suara Pilpres pada 8 TPS yang dimaksud sesuai dengan rekomendasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur. “Kami siap untuk melaksanakan rekomendasi dari Bawaslu, namun untuk waktu pekasanaannya kita harus melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu,” terangnya. Untuk diketahui, sebelumnya Panwaslu Sampang melakukan pembukaan kotak suara pada 22 TPS, lantaran terindikasi jumlah kehadiran pemilih 100 persen dan suara mengerucut pada satu kandidat. Hasil kajian Bawaslu Provinsi Jawa Timur, dari 22 TPS yang dimaksud setidaknya ada 8 TPS direkomendasikan untuk dilakukan penghitungan suara ulang. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

Tim gabungan merazia sejumlah tempat penginapan di wilayah Kabupaten Sampang, Sabtu (19/7) malam. ryan hariyanto/koran madura

Razia Kedua Kali Tetap Nihil Sampang - Sejumlah tempat hotel dan kos-kosan di wilayah hukum Sampang, Sabtu (19/7) sekitar pukul 20.00 Wib menjadi agenda razia yang dilakukan tim gabungan dari Kepolisian Resor Sampang, anggota TNI bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang. Razia kedua kali selama bulan suci Ramadan, nampaknya nihil dari target sasaran pasangan mesum di lokasi tertentu. Petugas berhasil mengamankan minuman keras (miras) setelah menemukan di sejumlah warung remang-remang di sekitar Terminal Sampang. Kapolres Sampang ABKP Imran Edwin Siregar melalui Kasat Bimbingan Masyarakat (Binmas) Heri Darsono mengatakan penyisiran hotel pertama dilakukan di salah satu hotel yang beralamat di Jalan Agus Salim. Namun, razia yang dipimpinnya itu tidak menemukan sesuatu yang menyalahi aturan.

“Hotel pertama kita sisir tidak ada yang dicuragai, setelah kami telusuri seluruh hotel di Kec/Kota,” ucapnya. Selanjutnya, pihaknya kembali menyisiri hotel di wilayah Kecamatan Camplong, disitulah petugas sempat terkecohkan adanya salah satu ruangan penginapan sedang menyalakan TV. Berkali-kali petugas mengedor pintu, tak ada satu pun penghuni membukanya. Sehingga akhirnya petugas membuka paksa setelah dibantu petugas hotel. “Tidak ada orangnya, mungkin lagi keluar tapi TV di dalam ruangan nyala,” katanya. Dari pantuan Koran Madura,

meski penyisiran hotel tidak menemukan adanya target sasaran, salah satu kos-kosan di Jalan Pajudan Kelurahan Rongetengah sempat dirazia. “Di kos-kosan tidak adanya yang mencurigakan juga, hanya beberapa anak muda sedang mengggelar ulang tahun,” imbuh Hari. Tak henti di situ, petugas kembali menyisir sejumlah warung di terminal. Kali ini, petugas razia bersama tim gabungan menemukan miras oplosan. Tetapi, petugas meminta kepada pemilik warung untuk menghadap petugas di Mapolres Sampang. “Kita merazia ini untuk menertibkan kelengkapan administrasi dalam memberantas penyakit masyarakat (Pekat) sesuai dari laporan masyarakat tentu kami juga melakukan pembinaan kepada masyarakat dan warung remang-remang yang diduga dijadikan tempat mesum dan minum-minuman,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK

INFRASTRUKTUR PEREKONOMIAN

Pasar Batu Lengir Butuh Rehabilitasi SAMPANGKeberadaan Pasar Batu Lengir, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang tampaknya sudah membutuhkan rehabilitasi. Pasalnya, fasilitas salah satu pasar wilayah pantura itu banyak yang rusak parah dan aktivitasnya sampai meluber ke jalan raya.

Hal tersebut diakui oleh Kepala UPT Pasar Batu Lengir Kholil. Menurutnya, pengelolaan kondisi pasar tradisional Batu Lengir memang kurang maksimal. Menurutnya, kurang maksimalnya penataan pasar tradisional itu sudah terjadi sejak dahulu sebelum dirinya bertugas.

Selain itu, diakuinya bahwa saat ini tempat untuk transaksi pasar sapi kebanyakan bertransaksi di pinggiran jalan di sepanjang pasar sehingga menimbulkan kemacetan. “Kendalanya saat ini dikarenakan minimnya omzet pendapatan pasar serta minimnya dana untuk melakukan pengembangan pasar. Se-

hingga untuk perluasan pasar tradisional Batu Lengir tersendat. Selain itu juga kita terkendala lahan untuk perluasan pasar,” ujarnya kepada Koran Madura, Minggu (20/7). Kholil juga menuturkan bahwa untuk sementara ini pihaknya masih menunggu giliran proses rehabilitasi. Diakuinya jika usu-

lan perbaikan yang diajukannya kepada dinas terkait sampai sejauh ini masih belum ada progres. “Tidak usah berharap yang lebih, sampai saat ini ada beberapa bagian di pasar yang mengalami kerusakan namun sudah puluhan tahun masih belum ada perbaikan,” terangnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM


L

Sampang

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

BUBER: Suasana buka bersama puluhan anak yatim pada acara Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan Koran Madura bersama IGMAG dan Fajar Nusantara di Masjid Al-Munawwaroh, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Minggu (20/7). Insert: Waki Bupati Sampang Fadilah Budiono saat memberikan sambutan (foto kiri), dan Redaktur Ahli Koran Madura Ghazi Mujataba saat memberikan santunan kepada anak yatim.

Santunan untuk Anak Yatim Persembahan “Koran Madura” bersama IGMAG dan Fajar Nusantara SAMPANG - Koran Madura bersama IGMAG dan Fajar Nusantara menggelar santunan anak yatim di Masjid Al-Munawwaroh, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Minggu (20/7). Acara tersebut menghadirkan puluhan anak yatim. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono, Perwakilan Pimpinan Koran Madura Ghozi Mujtaba, Kabiro Sampang Miftahul Ulum, Kru Biro Sampang Ryan Hariyanto dan Muhammad Muhlis. Ghazi Mujtaba mengatakan,

kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan bersama masyarakat untuk anak yatim. “Kita tidak hanya fokus pada usaha, tetapi juga lingkungan, sebagai bentuk kepedulian dari kami,”ucapnya. Redaktur Ahli Koran Madura

itu berharap, kedepan tidak hanya menggelar santunan anak yatim saja, melainkan dilanjutkan dengan kegiatan pemberdayaan yang lebih positif bagi generasi bangsa. “Saya harap acara ini bisa menjadi inisiasi untuk pemberdayaan anak yatim ke depan,” katanya. Sementara dalam kesempatan sambutan, Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono menuturkan, acara yang digelar pada bulan suci Ramadan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi sesama untuk berbuat baik. Dia mengapresiasi acara yang digelar

Koran Madura bersama IGMAG dan Fajar Nusantara itu lantaran digagas dan dilaksanakan tanpa melibatkan pemerintah secara resmi. ”Saya bangga dengan tim pelaksana acara ini yang masih terdiri dari kalangan muda karena acara ini bisa dilaksanakan secara mandiri. Saya berharap semangat ini tetap dijaga untuk pembangunan bangsa yang lebih baik ke depan,” ujarnya. Terpisah, Ketua LSM Fajar Nusantara Moh Jakfar menambahkan sejauh ini puluhan anak yatim di

pedesaan juga perlu diperhatikan agar bisa tumbuh sebagai generasi yang tangguh. Menurutnya, dengan adanya kerja sama santunan tersebut bisa menjadi momen yang penting demi menjalin silaturahmi dan rasa kepedulian. “Semoga berkah kegiatan ini terus berdampak ke depan sehingga anak yatim bisa mendapatkan perhatian lebih. Dan saya berharap kerja sama ini bisa berlanjut dengan tetap mungusung suasana manfaat dan positif,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/LUM


KORAN Bangkalan MADURA

Bangkalan

Bangkalan M M

KORAN MADURA SENIN 21 JULI 2014

SENIN 21 JULI 2014||TAHUN No. 0406 |IIITAHUN III No. 0406

PELABUHAN KAMAL

Kambing Mengusik Pengguna Jalan BANGKALAN - Akhir-akhir ini banyak kambing berkeliaran di sekitar pelabuhan Kamal, Bangkalan, tepatnya di pintu masuk pelabuhan. Banyak ditemukan kambing berkeliaran di kawasan tersebut. Bahkan, kambing itu ada yang duduk di tengah jalan. Kondisi tersebut membuat pengguna jalan kelimpungan. Hal semacam itu membuat pengendara motor dan pengemudi mobil harus berhatihati saat melintas. Bila tidak, khawatir menabrak kambing sedang ada di jalan. Sehingga membuat pengguna jalan pusing tujuh keliling menghadapi persoalan tersebut. Petugas beberapa kali mencoba mengusir kambing tersebut. Namun, tak lama berselang kambing kembali berada di jalan. Kambingkambing ini dilepas begitu saja oleh pemiliknya tanpa diikat dengan tali. Sehingga berkeliaran kemanamana dan mengganggu arus lalu lintas di sekitar pelabuhan Kamal. Salah seorang sopir jurusan Kamal-Bangkalan, Hanafi menyatakan dirinya harus berhati-hati saat keluar dari pelabuhan Kamal. Pasalnya, banyak kambing berkeliaran di tengah jalan. Jumlahnya pun mencapai belasan. "Harus pelan-pelan ketika mau keluar dari terminal Kamal, karena di luar banyak kambing yang mondar mandir di jalan. Nanti kalau kena tabrak, pemiliknya minta ganti. Tapi, dilepas sembarangan, tidak diikat dengan benar," terang Hanafi. Menurut Hanafi, kondisi seperti itu kerap kali terjadi. Segerombolan kambing berkeliaran di jalan. Kambing-kambing itu milik warga sekitar Kamal. Namun, tidak diketahui secara pasti siapa pemiliknya. = SYAIFUL ISLAM/RAH

JELANG LEBARAN

Harga Ayam Kampung Meroket BANGKALAN - Jelang Hari Raya Idul Fitri 2014, harga ayam kampung mengalami kenaikan yang signifikan di pasar tradisional Pasar Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Bila sebelumnya harga

BERMESRAAN. Remaja yang sedang dimabuk asmara sedang memadu kasih di sekitar Menara Mercusuar Bangkalan.

doni heriyanto/koran madura

Mercusuar Mulai Jadi Tempat Memadu Kasih Satpol PP Masih Bisa Diperdaya Anak Muda BANGKALAN - Bulan puasa sejatinya dijadikan sebuah kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah kepada sang pencipta. Namun, tidak bagi kalangan remaja. Sebab, mereka justru berbuat dosa dengan melakukan tindakan yang tak bermoral. Sedikitnya tiga pasangan pemuda terlihat sedang bermesraan dan berbuat mesum di tempat Wisata Mercusuar, di Desa Sembilangan Kabupaten Bangkalan, Minggu (20/7). Selain bermesraan di lokasi yang amat sepi itu, mereka juga tengah asyik menghisap rokok. Padahal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangkalan telah memberikan peringatan keras dengan mengirim surat tausiyah, yang berisi larangan berbuat asusila terutama di bulan Ramadan ini. ayam kampung yang berukuran besar dipatok antara Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per ekor. Kini, harganya mencapai Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribu per ekor. Sementara untuk ayam kampung yang berukuran sedang, harganya dipatok Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu per ekor. Padahal sebelumnya harganya hanya berkisar Rp 35 ribu sampai Rp 45 ribu per ekor. Tak pelak, kondisi tersebut membuat masyarakat kelimpungan. Warga membeli ayam kampung untuk dimasak saat lebaran nanti.

Namun surat Tausiyah dan juga razia dari pihak satpol PP belum memberikan efek jera bagi kalangan yang tengah dimabuk asmara. Salah satu warga sekitar Mercusuar merasa resah dengan tindakan nakal remaja tersebut. Sehingga menimbulkan anggapan Itu dilakukan untuk dikonsumsi sendiri dan diantarkan kepada para tetangga, sebagai wujud syukur karena sudah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Salah seorang warga, Lukman Hakim mengaku kenaikan harga hewan terjadi sangat signifikant. Meski begitu, dirinya tetap membelinya. Jika tidak membeli ayam kampung, maka terancam tidak bisa merayakan lebaran dengan sempurna. "Karena kalau lebaran identik dengan banyak makanan baik camilan maupun masakan ayam

bahwa arapat yang berwenang tidak tegas dalam menanggulangi maraknya perbuatan tak bermoral remaja tersebut. Terlebih merera melakukan hal itu di bulan yang penuh berkah ini. Bahkan, mereka tidak sedikit pun merasa risih saat bermesraan dengan pasangannya. "Masak dibiarkan anak pacaran kayak itu, apalagi tidak puasa. Saya sering menegur mereka, tapi ya tetap saja tiap hari ada saja yang datang kesini dengan pasangannya," sesal Rokib (40), warga setempat. Sementara itu, Kepala Satpol PP Bangkalan, Bambang Setyawan melalui Kabid Trantib Ach. Fatah Yasin mengatakan pihaknya telah beberapa kali melakukan pemantauan di tempat yang dimasak khas masyarakat madura. Jadi, kalau tidak ada masakan ayam sepertinya lebaran kurang lengkap. Ya meskipun mahal, tetap membeli ayam," ucapnya, Minggu (20/7). Dirinya berharap harga ayam kampung bisa segera turun. Pasalnya, kasihan masyarakat yang ingin membeli ayam kampung, tetapi tidak mempunyai uang yang cukup. Pemerintah harus secepatnya turun tangan agar harga ayam kampung kembali normal. "Memang beda rasanya daging ayam kampung dengan ayam

wisata tersebut. Namun pihaknya juga merasa kesulitan, lantaran ketika ada mobil Satpol PP, mereka melarikan diri. "Bukan kami biarkan, kami selalu lewat di tempat tersebut, namun kami kucing-kucingan dengan merak," kelitnya. Demi memudahkan dalam upaya penertiban kalangan remaja yang memadu kasih pada siang hari, pihaknya meminta masyarakat untuk ikut andil dalam menanggulangi kebiasaan buruk remaja tersebut. Bagi pengelola menara wasiran Belanda itu. Setidaknya, pihak pengelola tidak mengizinkan para remaja untuk datang pada siang hari. Apalagi hanya untuk berbuat mesum. = DONI HERIYANTO/RAH pedaging, rasanya lebih enak ayam kampung. Saya berharap harga ayam kampung segera turun. Karena kasihan masyarakat biar tidak terlalu banyak dibebani," ujarnya. Sementara itu, pedagang ayam kampung, Neman menyatakan, pihaknya terpaksa menaikan harga jual ayam. Pasalnya, harga kulaan atau beli dari masyarakat sudah tinggi. Otomatis dirinya juga menaikkan harga ayam. Sebab, bila tidak dinaikkan dipastikan bakal merugi. = SYAIFUL ISLAM/RAH


N

Bangkalan

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

syaiful islam/koran madura

MELINTAS. Kendaraan angkutan barang saat melintas di jalan rusak yang ada di Kabupaten Bangkalan, Minggu (20/7).

Mobil Barang Dilarang Melintasi Suramadu Mulai H-1 sampai H+1 Lebaran BANGKALAN - Selama Hari Raya Idul Fitri 2014 mobil barang dilarang masuk ke Kabupaten Bangkalan, baik melewati penyeberangan pelabuhan Kamal ataupun Jembatan Suramadu. Hal itu dikhawatirkan mengganggu kelancaran arus mudik saat lebaran nanti. Mobil barang dilarang beroperasi mulai H-4 sampai H+1 lebaran. Setelah itu, mobil barang baru diperbolehkan beroperasi kembali. Kendaraan roda empat yang dilarang beroperasi seperti mengangkut bahan bangunan, truk tempelan, truk gandengan, dan kendaraan pengangkut peti kemas.

"Selama lebaran tepatnya mulai H-4 sampai H+1, mobil barang dilarang beroperasi karena takut mengganggu kelancaran arus mudik," terang Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bangkalan, Abd Hamed, saat dikonfirmasi, Minggu (20/7). Hamed menjelaskan, dalam rangka mendukung kelancaran distribusi logistik bahan pokok, BBM, ternak, pupuk, susu dan barang anta-

ran pos selama angkutan lebaran, maka mobil barang dilarang beroperasi. Disamping itu, larangan itu juga untuk memperlancar arus mudik, sehingga para pemudik tidak terganggu terhadap keberadaan truk gandeng. Selain itu, untuk mewujudkan penyelenggaraan angkutan lebaran yang aman, lancar dan selamat, Dishubkominfo akan menerjunkan ratusan personil ke lapangan. Mereka akan ditempatkan pada titik rawan kemacetan.

Adapun jumlah personil sendiri yang diterjunkan sebanyak 210 orang. "Dengan tidak beroperasinya mobil barang saat lebaran, kami berharap arus mudik bisa berjalan lancar. Dengan harapan, para pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat dan bisa berlebaran bersama keluarganya," papar Hamed. Menurut Hamed, volume kendaraan kali ini diprediksi bakal mengalami peningkatan, baik kendaraan yang melintas di jembatan Suramadu maupun pelabuhan kamal. Untuk yang melintas di jembatan Suramadu diperkirakan bakal menyentuh angka 1.107.539 atau naik 5,6 persen dari tahun lalu. Sebab, pada tahun sebelumnya kendaraan yang melintas di Suramadu sebanyak 1.048.707 unit. "Sedangkan jumlah kendaraan yang akan memanfaatkan pelabuhan penyeberangan Ujung-Kamal pada arus mudik kali ini, bakal naik menjadi 72.655 kendaraan. Tahun lalu, sebanyak 68.796 kendaraan yang menyeberang di pelabuhan kamal," ungkapnya. Ia menambahkan, adapun rinciannya sepeda motor sebanyak 60.224 kendaraan dan roda empat sebanyak 8.572 kendaraan. Para pemudik yang hendak pulang kampung diharapkan selalu hati-hati dan waspada. Bila sudah merasa capek dan ngantuk, supaya beristirahat sejenak. Setelah sehat atau segar kembali, maka dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. "Ini demi keselamatan bersama, baik bagi pengendara motor atau pengemudi mobil sendiri maupun pada pengguna jalan yang lain," urainya. = SYAIFUL ISLAM/RAH

MENUNGGU BUKA PUASA

Aksi Balap Liar Jadi Ajang ‘Ngabuburit’ BANGKALAN - Jalan Ringroad barat yang menghubungkan Desa Klobungan dengan Desa Martajasah Kabupaten Bangkalan, kini menjadi arena ajang aksi balap liar pemuda setempat untuk sekadar mengisi kekosongan waktu sebelum suara beduk berbunyi tanda berbuka puasa. Ironisnya, tak ada petugas kepolisian yang menertibkan aksi nekat itu. Padahal, ajang adu nyali ini sangat membahayakan bagi para pembalap amatiran tersebut. Sebelumnya Polres Bangkalan menyatakan bakal menerjunkan satu pleton anggotanya di sejumlah

titik yang biasanya digunakan untuk melakukan aksi kebut-kebutan kalangan remaja itu. Sebut saja, sekitar Alun-alun, Ring Road Barat, dan kawasan Bancaran. Akan tetapi, upaya untuk mengantisipasi aksi balapan liar menjelang buka puasa di wilayah setempat tersebut, hanya isapan jempol belaka. Pantuan Koran Madura, biasanya puluhan pembalap amatiran ini, memulai aksi nekatnya setiap sore hari sekitar pukul pikul 16.00 wib. Mereka silih berganti memacu kendaraannya. Para pembalap yang kebanyakan masih anak baru gede (ABG) itu, seakan tak memikirkan

resiko yang dihadapi. Sebab, saat berpacu di atas kendaraan mereka tidak berbekal perlengkapan pelindung keselamatan. Bagi penonton ajang balap liar juga cukup berbahaya. Mereka berdiri seperti membentuk pagar hidup sebagai lintasan. Tak jarang, penonton melihat dari jarak yang lebih dekat saat para pembalap liar melakukan start. Tindakan tersebut sangat berbahaya. Apalagi, yang melakukan start tidak hanya dua motor saja, namun ada 4 motor dalam sekali memacu. Faisal (20) warga Kecamatan Socah, salah satu pemuda yang

datang hanya sekedar untuk menonton balapan mengaku sangat menikmati tontonan yang sangat membayakan tersebut. Dengan melihat aksi para pembalap itu, dirinya merasa sangat terhibur, karena berbagai macam kendaraan diadu di lokasi yang telah di hotmix tersebut. Lokasi yang memadai menjadikan para penunggang kuda besi itu semakin leluasa melakukan aksinya. "Memang tiap hari disini Mas, ya saya senang lihat adu balap motor. Sebab, waktu adzan maghrin terasa semakin cepat," ujarnya. Sementara itu, Kasat Lan-

tas Polres Bangkalan AKP Yusis Budi mengatakan setiap kali mau dilakukan razia para pembalap tersebut kabur terlebih dahulu. Sehingga, tak jarang razia yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Namun, pihaknya berjanji akan menertibakan aksi ugal-ugalan itu demi ketertiban dan kenyamanan saat bula Ramdan berlangsung. "Mereka sering kabur duluan setiap kami melakukan razia. Tapi kami tetap berupaya agar aksi balap liar ini tidak lagi menjadi aktivitas di sore hari menjelang buka puasa," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH


Laporan Khusus

KORAN Bangkalan MADURA

Bangkalan OO

KORAN MADURA SENIN 21 JULI 2014

SENIN 21 JULI 2014||TAHUN No. 0406 |IIITAHUN III No. 0406

MUDIK. Sejumlah pemudik sedang marak melintas di sebuah ruas jalan di Pamekasan untuk pulang kampung menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi.

ali syahroni/koran madura

Apa Rahasia di Balik Pulang Kampung? PAMEKASAN – Pulang ke kampung halaman yang diistilahkan dengan mudik menjadi tradisi atau kebiasaan setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri (lebaran) tanggal 1 Syawal. Masyarakat yang bekerja atau tinggal jauh dari keluarga menjadikan momentum tersebut untuk melepas rindu pada sanak saudara. Hari lebaran menjadi hari libur Nasional, yang diagendakan tidak haya sehari-hari saja, sebab disertai dengan hari cuti Nasional, yang apabila dihitung jumlah hari liburnya, bisa mencapai lima hari sampai satu minggu. Sehingga waktu libur panjang itu, masyarakat bisa mempunyai kesempatan untuk pulang ke kampung halaman. Selain karena hari libur yang panjang, salah satu alasan bagi masyarakat pulang kampung ke desa asal menjelang lebaran, karena di hari lebaran sudah menjadi tradisi, banyak keluarga berkumpul dalam satu tempat yang sama dengan keluarga besar, sehingga bisa melebur rasa rindu terhadap sanak suadara.

Dari jutaan warga Madura di perantauan, salah seorang yang bisa diwawancari oleh Koran Madura, Rijak Emi Fahruddin mengatakan dia sudah hampir 20 tahun tinggal bersama keluarga kecilnya (anak dan istri) di kabupaten Bondowoso. Dia sebagai pedagang pakaian di Pasar Maesan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, selama dia tinggal di sana, selama itu pula, setiap tahun menjelang hari lebaran dia mewajibkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Menurut Rijak, sapaan akrabnya, sebagai seorang pedagang yang tidak terikat dengan kedinasan, tentu dia mempunya banyak waktu untuk bisa pulang kapan sasja ke desa asalnya, tetapi menurutnya, pulang di hari lebaran memberikan kesan tersendiri. “Dalam setahun saya kadang pulang tiga sampai empat kali ke desa saya, tapi walau seduh sepeti itu di hari lebaran saya dan keluarga harus pulang ke rumah orang tua saya. Di suruh pulang tidak, hanya keinginan hati untuk pulang berkumpul dengan keluarga besar saya,” katanya. Diakui oleh rijak, sejak dioperasikannya Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Pulau Madura dan Pulau Jawa, saat mudik

dia membawa kendaraan sendiri. Dengan harapan bisa membawa barang lebih banyak untuk keperluan selama berada di rumahnya. Keinginan pulang kampung seperti itu, mungkin tidak hanya di rasakan oleh rijak tapi juga di rasakan oleh warga madura yang diperantauan. Seiring dorongan untuk pulang ke pulau madura, segala persiapan disiapkan demi lancaran dalam perjalan. “hari ini (kemarin) saya sedang di bengkel sedang memeriksa mobil saya untuk persiapan pulang nanti ke madura, agar tidak ada kendala dan selamat samapai di rumah,” ungkpanya. Beban yang paling berat yang dihadapi dalam mudik adalah penyediaan sistem transportasi karena secara bersamaan jumlah masyarakat menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi melalui jalan yang ada sehingga sering mengakibatkan penumpang atau pemakai perjalanan dihadapkan dengan kemacetan, penundaan perjalanan. Tidak dapat dipungkiri menjelang setiap mudik tiba, yang paling sibuk adalah pemerintah, mulai dari pemerintah daerah hingga pusat, dengan kewengan masing-masing dalam mempersiapkan sarana dan prasana dijalan raya. Tidak hanya itu, sejumlah pelayanan lainnya, seperi

timpat istirahat pemudik. Di Kabupaten Pamekasan sendiri, beberapa hari lalu tim arus mudik yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, Satpo PP, Dinkes, Dinas PU, dan Syahbandar, melakukan rapat koordinasi (rakor) untuk persiapan mudik tahun 2014 ini, dengan di pimpin oleh sekretaris daeraj (sekda) pamekasan Alwi. Usai rakor itu, Dikatakan Alwi, fokus rapat yang dilakukan oleh tim arus mudik, lebih pada pembahasan masalah keamanan arus lalu lintas. Mengingat arus mudik setiap tahunnnya yang terjadi di madura khusunya di pamekasn tidak samapai menyebabkan kemacetan. “mungkin arus mudik di disini (pamekasan) tidak perlu melakukan rekayasa jalan untuk mengatur arus lalulintas, karena sejuah ini arusnya tidak sampai menimbulkna kemacetan,sehinnga titik berat kami itu pada kemanan dan pelayanan terhadap pemudik,” katanya. Salah satunya adalah pelayanan kesehatan bagi pemudik saat arus mudik berlangsung, dengan membangun sejumlah pos kesehatan di akses jalur mudik dengan harapan pemudik yang mara kecapekan dapat mengukan pelanan di pos tersebut untuk beristirahan sehingga kembali segar.

Terpisah, Kasatlantas Polres Pamekasan, Bambang Sugihato mejelaskan kendati arus lalu lintas cukup aman karena diperkirakan tidak akan terjadi kemacetan, namun sejumlah ruas jalan harus diwaspadai oleh pemudik. Salah satuanya jalur linkar timur, mulai dari teminal Ceguk ke arah timur hingga pertigaan Desa Tambung, Kecamatan Pademawu. Dijalur tersebut banyak lubang yang hingga saat ini belum diperbaiki,sehingga pemudik yang akan menggunakan kases tersebut diharapkan untuk berhati-hati. “selain blackspot (rawan kecelakaan) seperti di jalan raya Talang Siring, Montok, Peltong, yang harus di waspadai oleh pemudik adalah jalur ringrute (jalur penghubung) kabupaten Semenep-Surabaya, jalur lingkar timur banyak lubang yang belum diperbaiki,” katanya. Kepolisian Polres Pamekasan sendiri, akan membangun 4 pos, 1 pos pelayana yang kan di tempatkan di Area Momument Arek Lancor, dan 3 pos pengamanan, yang kan di tempatkan di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, di Talang Siring, Kecamatan Larangan, dan di jalur pantura dijalan raya Pasean. = ALI SYAHRONI/RAH


KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO

O

21 JULI 2014 SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUNSENIN III

MADURA

No. 0406 | TAHUN III

MARIA ULFA

Belajar Bersyukur dan Bersabar Memang perkataan belajar bersyukur dan bersabar tak semudah yang dikatakan oleh setiap manusia. Namun hal itu juga harus dilakukan meski sangat sulit untuk diterapkan dalam tindakan manusia.

M

aria Ulfa yang mengaku namanya ini, mengatakan memang untuk melaksanakan atau menerapkan ucapan belajar bersyukur dan bersabar dalam kahidupan sehari-hari tak semudah yang kita bayangkan. Begitu sulitnya diri ini, ketika kita dibenturkan untuk bersikap sabar.“Padahal kesabaran itu merupakan bentuk kunci kesuksesan diri seseorang dalam menjalani roda kehidupan duniawiyah,”ucapnya. Bahkan kita terkadang lupa bersyukur dikala diberikan sebuah kebahagian dan kesenangan. Dengan diberikannya rizki yang begitu banyak, terkang untuk melakukan kata syukur kebanyakan manusia lupa akan nikmat tersebut. Apalagi menurutnya, jangan sampai manusia ketika diberikan rejeki oleh Allah tidak bersyukur malahan lebih bersikap

sombong.“Sebenarnya kesombongan itu hanya semata milik Allah, tidak boleh seorang makluknya untuk berkata yang demikian itu,” terang Maria Ulfa. Setiap rejeki yang dilimpahkan oleh allah kepada kita, kata Maria Ulfa, agar senantiasa kita harus mensyukuri sesuatu yang diberikan Allah kepada kita. Jika bisa bersyukur, maka rejeki yang diberikan itu akan dilipat gandakan olehnya. “Akan tetapi bentuk syukur kepada Allah tidak hanya dengan mengucapkan kata Alhanmdulilah saja. Namun dalam bentuk amaliah juga kita harus menerapkannya. Yakni dengan banyak berbuat kebaikan,” tuturnya. Selain itu, manakala kita diberikan sebuah cobaan oleh Allah. Maka kita harus bersabar dalam menerimanya. Karena semuanya itu kita harus kemblikan kepadanya semata.“Tidak ada kekuatan yang lain kecualai kehendak Allah SWT, amin,”ucapnya. =Mahfud Hidayatullah

Nama : Maria Ulfa Alamat : Wonoasih Kota Probolinggo Tetala : Probolinggo, 9 Maret 1989 Cita-cita : Ingin mengabdikan hidup untuk Negeri

ANDA MAU BERIKLAN? Pasang di

Kunjungi dan Unduh versi E-paper

www.koranmadura.com

KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024


2

KORAN MADURA

PAMANGGI

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

Cair

Oleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI, asal Madura

Secara tradisi politik modern tanggal 22 Juli, esok hari, yang merupakan momen KPU memutuskan siapa pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) sebenarnya tak perlu lagi memunculkan ketegangan dan ketakpastian. Keputusan KPU pada dasarnya lebih merupakan penegasan normatif berdasarkan perhitungan riil seluruh suara pemilih. Jauh sebelumnya masyarakat Indonesia sudah dapat gambaran siapa sebenarnya pemenang berdasarkan hitung cepat (quick count) berbagai lembaga independen. Memang pada Pilpres kali ini sempat terjadi silang pendapat terkait ada -paling tidak empat lembaga- hasil quick count yang hasilnya berbeda. Namun bila dicermati, masyarakat besar kemungkinan, bila mengenyampingkan ego berlebihan, dapat membedakan mana lembaga yang kredibel, independen serta bekerja atas dasar sikap profesional. Ini berarti acuan tentang siapa pemenang Pilpres tergambar jelas. Di negara-negara demokratis hasil quick count menjadi parameter para kandidat yang bertarung. Usai perhitungan cepat, apalagi bila diikuti hasil exit poll, kandidat yang kalah secara sportif langsung memberikan ucapan selamat kepada calon pemimpin yang memperoleh suara tertinggi berdasarkan hasil quick count. Hal ini berdasarkan fakta-fakta ilmiah quick count praktis hampir tak pernah masalah, jika dilaksanakan dengan obyektif, kredibel, profesional serta jauh dari sikap partisan. Berbeda dengan survey yang memililiki peluang salah jauh lebih besar ketimbang jika diikuti sikap quick Count maupun exit poll. Ini karena data survey sangat kesatria para fluktuatif, berdasarkan data kandidat yang bertarung suasana dari sikap masyarakat yang dilaksanakan. Sangat masyarakat akan belum mungkin seseorang sudah melangsung mencair miliki pilihan ketika disurvey namun dalam waktu beberapa menit menjelang pemilihan bisa berubah. Sedang hitung cepat berdasarkan data dari pilihan masyarakat yang sudah pasti sehingga praktis tak mungkin berubah. Jika quick count dilakukan dengan cara benar sesuai methodelogi ilmiah, profesional, jujur, obyektif, kemungkinan salah relatif kecil. Karena itu tak aneh di banyak negara di dunia ini, para peserta pemilihan pemimpin begitu mengetahui hasil quick count langsung mengambil sikap. Mereka yang kalah berdasarkan hasil hitung cepat secara legawa langsung memberikan selamat kepada pemenang. Dengan jiwa besar itu masyarakat lapisan akar rumput tidak terseret dalam ketegangan berkepenjangan. Saat kampanye, debat kandidat bisa saja sangat bersemangat serta sedikit panas. Namun, pasca pemilihan, hasil quick count diketahui, jika diikuti sikap kesatria para kandidat yang bertarung suasana masyarakat akan langsung mencair. Tak ada lagi ketegangan melelahkan apalagi sampai menyeret masyarakat dalam konflik sosial. Pilpres yang baru saja berlangsung di negeri ini harus diakui memang diwarnai aora sedikit panas. Di luar munculnya perbedaan hasil quick count, calon Presiden/Wapres yang hanya ada dua pasangan memang juga memberi andil. Ada suasana berhadap-hadapan sehingga sedikit membangkitkan ketegangan terutama pada para pendukung. Katakanlah apa yang terjadi pada Pilpres sekarang ini sebagai pengalaman berharga bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Biarlah suasana panas, yang sempat mewarnai Pilpres menjadi bagian dari pendewasaan berdemokrasi. Yang penting jangan sampai suasana panas berlanjut lama dan segera mencair lalu seluruh rakyat negeri ini bahu membahu mengedepankan kebersamaan dan persatuan demi terwujudnya Indonesia Hebat.=

Berita Utama

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

2

Prabowo Minta Rekapitulasi Ditunda Nusron Wahid: Itu Hanya Akrobat Politik Saja JAKARTA-Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid meminta para elite politik di kubu pasangan Prabowo-Hatta seharusnya menempatkan diri sebagai negarawan dengan sikap legowo dan sadar diri akan konsekuensi sebuah kompetisi. Kalah atau menang dalam demokrasi itu biasa. Nusron menyebut usulan meminta penundaan penetapan hasil pilpres kepada KPU hanya sebuah akrobat politik. “Kalau kalah dan di luar pemerintah juga mulia dan terhormat. Memberikan kritis dan konstruktif. Rakyat juga membutuhkan itu. Kok kesannya tidak siap kalah. Almarhum Gus Dur pernah menyebut katanya tokoh yang paling ikhlas. Buktikan dan jangan kecewakan Gus Dur dong,” kata Nusron di Jakarta, Minggu, (20/7). Sentilan Nusron ini merujuk ucapan yang pernah disampaikan Gus Dur terhadap capres Prabowo Subianto. Menurut Nusron, yang dipecat oleh Ketua Umum Partai Golkar karena memilih mendukung JokowiJK, saat ini rakyat sudah mencapai anti klimaks dan kulminasi atas drama politik yang dilakukan elit politik. “Karena itu menunda-nunda rekapitulasi suara oleh KPU dengan dalih apapun merupakan kesengajaan untuk membunuh demokrasi. Ulah elit politik ini lama-lama membuat rakyat kehilangan harapan, frustasi dan bisa marah. Lamalama rakyat kehilangan kesabaran. Karena itu gak usah main-mainlah kepada rakyat,” tegas Nusron. Sebelumnya, kubu pasangan Prabowo-Hatta mendesak KPU untuk menunda penetapan hasil pilpres 2014 yang telah dijadwalkan pada Selasa (22/7). Penundaan ini terkait dengan dugaan kecurangan selama penyelenggaraan pilpres. Nusron mengingatkan seharusnya elit politik itu sensitif dan sadar akan kehendak mayoritas rakyat, tidak usah menggunakan dalih dan argumentasi yang tidak rasional, yang pada ujungnya hanya menunda-nuda dengan sengaja. “Ujung-ujungnya minta ditunda, karena masih mau coba bermainmain. Seharusnya sadar diri, bahwa zaman sudah berubah. Akrobasi politik itu sudah tidak dikehendaki rakyat,” ujarnya. Apalagi akrobat dengan menuntut pemilihan ulang di beberapa tempat yang tidak ada dasar UU-

nya. “Kalau mau menuntut pemungutan suara ulang, apakah sudah sesuai dengan UU. UU-nya tidak memperbolehkan tuh,” ujarnya. Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Airlangga, Haryadi, mengatakan, jika ada gugatan hasil Pilpres yang dilakukan oleh salah satu kubu pasangan capres cawapres diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), maka hal itu tidak akan mendapat dukungan dan

apresiasi dari elemen masyarakat manapun. Bukan itu saja, kata Haryadi, segala bentuk protes baik aksi unjuk rasa dan demonstrasi yang dilakukan ke KPU oleh kubu yang kalah dalam Pilpres, juga akan dianggap angin lalu oleh masyarakat. “Sebab itu semua akan dianggap hanya prasangka politik yang tak mendasar. Jadi tidak akan mendapat apresiasi masyarakat. Jika masih ada yang mengapresiasi, maka itu sama artinya dengan mengapresiasi prasangka politik yang tak mendasar,” kata Dosen Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) itu, Minggu (20/7). Haryadi menjelaskan saat ini masyarakat berada dalam tahap yang tenang untuk meninggu hasil Pilpres serta berharap semua kubu yang ada menerimanya dengan lapang dada. Karenanya, kata Haryadi, segala

bentuk protes atas hasil Pilpres yang ditetapkan KPU, akan dianggap hanya merupakan instrumen politik untuk mengurangi rasa malu kubu mereka yang kalah atas kontestasinya di Pilpres 2014. “Jadi itu akan dianggap hanya sebagai cara untuk tutupi rasa malu saja. Pilihan langkah yang salah, karena akan menambah malu. Tapi ini bisa dimengerti,” katanya. Menurut Haryadi yang penting dan sangat perlu ditegaskan adalah bahwa faktanya kedua kubu, yakni masing-masing pendukung capres telah melakukan pelanggaran atau kecurangan dimana hal itu sudah diatasi di level dimana kecurangan atau pelanggaran itu terjadi. Umumnya, kata dia, pelanggaran atau kecurangan terjadi karena pemilih mencoblos dua kali di TPS yang berbeda. “Solusi coblos ulang sudah dilakukan di beberapa TPS. Sehingga, jika dalam verifikasi dan penetapan hasilnya di level provinsi sampai KPU masih ada protes dan demo, maka hal itu akan dianggap tak lebih sebagai kecurigaan dan prasangka yang tidak berdasarkan fakta saja,” katanya. Haryadi menambahkan protes, walk out serta penolakan penandatangan hasil rekap oleh para saksi pendukung Prabowo-Hatta di beberepa provinsi serta saat saat rekap nasional di KPU, nantinya bisa dijadikan dasar sebagai gugatan hasil Pilpres keMK. “Sepertinya cara walk-out dan menolak menandatangani berita acara penetapan hasil Pilpres di beberapa provinsi seperti di DKI, Jawa Timur, dan Bangka, tampaknya akan menjadi dasar argumen mereka menggugat kekalahan Prabowo-Hatta ke MK,” kata Haryadi. Namun, katanya, sekali lagi hal itu tidak akan mendapat apresiasi masyarakat. Menurutnya kecurigaan adanya kecurangan yang dihembuskan tim pemenangan salah satu kubu hanya sebatas kecurigaan saja dan bukan hal mendasar. “Sebagian besar kecurigaaan kecurangan karena ada warga yang diperbolehkan mencoblos dengan bukti KTP dan keterangan domisili dari kelurahan atau desa setempat, tanpa dilengkapi pengantar surat model A-5 atau surat keterangan pindah mencoblos. Dan itu sudah diatasi dengan pemilihan ulang,” katanya. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

SENINSENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III 21|JULI 2014

No. 0406 | TAHUN III

33

PILPRES 2014

Mahfud MD Akui Kemenangan Jokowi JAKARTA-Setelah putra Amien Rais, Hanafi Rais mengakui kemenangan pasangan Jokowi-JK, kini Ketua Tim Pemenangan Capres Prabowo-Hatta, Mahfud MD melakukan hal yang sama.

ant/widodo s. jusuf

REKAPITULASI SUARA PILPRES. Ketua KPU Husni Kamil Manik (ketiga kanan) bersama lima Komisioner KPU, Sigit Pamungkas (kiri), Hadar Nafis Gumay (kedua kiri), Juri Ardiantoro (ketiga kiri), Ida Budhiati (kedua kanan) dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah (kanan) memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (20/7). KPU mulai menggelar tahapan tingkat nasional rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilu Presiden Tahun 2014 yang diagendakan selesai paling lambat pada tanggal 22 Juli 2014 yang selanjutnya dilakukan penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2014-2019.

22 Ribu TNI-Polri Jaga KPU Moeldoko: Stand By Force 154.888 Personel JAKARTA-Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjamin netralitas TNI dalam pemilihan presiden 2014. TNI juga siap mengamankan proses demokrasi itu dengan mengerahkan sebanyak 22 ribu prajurit TNI dan Polri disiagakan sekitar Kantor KPU pada hari pengumuman hasil Pilpres 2014 esok lusa. Jumlah sebanyak itu termasuk tambahan pasukan khusus sebagai cadangan yang didatangkan dari berbagai daerah ke Jakarta. “Kopassus apel di Jakarta hari ini jam 8 pagi. Juga seluruh cadangan dari, pusat dari Marinir, dan Kostrad,” kata Panglima TNI Jend Moeldoko dalam deklarasi Pilpres Damai di Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (20/7). Untuk di Jakata operasi pengamanan dipusatkan di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, dan sekitarnya. Sebab di situ hasil resmi Pilpres 2014 diumumkan sehingga menjadi tempat berkumpulnya massa pendukung dua pasangan capres-cawapres. Di Kantor KPU pula saat ini disimpan surat-surat suara dan dokumen penghitungan hasil coblosan Pilpres 2014 dari berbagai daerah. Surat suara dan dokumen tersebut perlu dijaga

sebab akan menjadi barang bukti penting dalam sidang sengketa gugatan di Mahkamah Konstitusi kelak. Namun demikian pengamanan di daerah tidak diabaikan. “Ada stand by force 154.888 personil Polri dan 3.450 TNI, jadi aparat sudah siap mengamankan. Jakarta yang paling rawan, daerah lain cukup aman,” ujarnya. TNI kata Moeldoko siap mengamankan proses demokrasi tersebut. “Kami tidak menghendaki ada sebuah situasi TNI harus berhadapan dengan rakyatnya sendiri. Kami sungguh tidak menghendaki itu,” katanya. TNI, kata Moeldoko, akan mengawal dan mengamankan demokrasi. Selain itu juga mengawal situasi keamanan nasional. Ia pun mengakui kondisi tersebut tidak mudah bagi TNI. “Kita bermain dalam ruang sem-

pit demokrasi dan stabilitas, kita pernah situasi stabilitas kencang akhirnya demokrasi tidak baik. Demokrasi baik tapi stabilitas rapuh. Kita bekerja keras, demokrasi harus berjalan dengan baik dan stabilitas juga,” katanya. Moeldoko menegaskan tujuan politik Indonesia adalah Indonesia yang adil damai, jujur dan aman. “Bukan Indonesia yang porak poranda, hancur lebur dan menakutkan. Kita memiliki sejarah yang panjang. Dan saat ini ditengah geopolitik, banyak negara yg ingin keluar demokrasi, tidak sampai, jatuh dan susah untuk bangun kembali,” kata Moeldoko. Moeldoko mengatakan TNI bersama Polri bekerja keras agar demokrasi tak terganggu, dan mengawal stabilitas dan demokrasi. “Di Indonesia ada Pancasila. Pancasila membangun harmoni yang besar, karena pancasila besar mari kita laksanakan bersama. TNI dikatakan tidak netral, saya tegaskan TNI netral. Bukan hanya netral tapi tegas dan profesional, semoga ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat keseluruhan,” ungkapnya. =GAM/ABD

Pengakuan Mahfud MD ini ditayangkan di salah satu televisi berita nasional Minggu (20/7). Dalam tayangan yang juga menyebar luas di http://www.youtube.com/ watch?v=KFaFC1nhgpA dan http://news.metrotvnews. com/play/2014/07/20/268272/ mahfud-md-akui-prabowohatta-kalah, Mahfud MD mengatakan, pemilu ulang tidak menghilangakan kecurangan. Ia juga mengakui tidak berhasil memenangakan capres Prabowo-Hatta. Mahfud MD mengatakan, pemungutan suara ulang tidak ada gunanya juga. ‘ Juga tidak akan menghilangkan kecurangan-kecurangan, apalagi kalau kecenderungan sudah ada. Pemungutan suara ulang, kata Mahfud MD, menuru hukum juga sudah lewat waktunya, yakni 10 hari setelah 9 Juli. Lalu ada kemungkinan penundaan pengumuman sebulan setelah tanggal 9 Juli. Itu berarti 9 Agustus. Tetapi itu juga tidak ada gunanya. “Sehingga saya katakan, kalau saya sebagai tim kamnas, ya pemilu sudah selesai. Saya kembalikan mandat, saya tidak berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Hatta,” katanya. “Soal-soal politik di luar itu saya sudah tidak ikut. Karena penyelesaian hukum juga tidak ada gunanya. Saya mengawal politik sampai pengumunan KPU saja,” katanya. Sebelumnya, Hanafi Rais memberikan ucapan selamat

kepada pasangan caprescawapres Jokowi-JK. Ucapan selamat ini hanya berselang 2 hari menjelang pengumuman hasil penghitungan resmi Pemilihan Umum Presiden 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa 22 Juli nanti. “Sebagai generasi muda Partai Amanat Nasional, kami mengucapkan selamat kepada Bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan memegang tampuk kepemimpinan nasional dalam waktu 5 tahun mendatang,” ucap Hanafi Minggu (20/7. Sementara, kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Hanafi yang juga putra mantan Ketua Umum PAN Amien Rais itu mengucapkan terima kasih dan hormat yang setinggi-tingginya. Calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut satu itu dinilai telah aktif menjaga proses demokratisasi negara melalui pilpres tahun ini. “Terakhir, sebagai generasi muda Partai Amanat Nasional, kami mengajak kepada semua calon pemimpin bangsa, baik yang di lembaga eksekutif maupun di lembaga legislatif, untuk selalu menjaga kebersamaan. Di tangan kitalah nasib bangsa ini di masa mendatang akan dipertaruhkan.” “Kita harus tetap menjaga semangat reformasi untuk menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan, dari kebodohan, dari ketertinggalan, dari dominasi asing, dari segala bentuk korupsi, kolusi, nepotisme, serta dari potensi konflik dan intoleransi,” pungkas Hanafi. =GAM/ABD

ist/koranmadura

MAHFUD AKUI KALAH. Sekalipun KPU masih akan mengumumkan pemenang pilpres secara resmi Senin besok, namun Mahfud MD, ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta sudah mengakui tidak bisa memenangkan pasangan tersebut kepada wartawan Metro TV.


4

KORAN MADURA

Nasional

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

PILPRES 2014

Perlu Rekonsiliasi, Berdamai dengan Masa Lalu JAKARTA- Konsultan Komunikasi Politik, AM Putut Prabantoro berharap agar pilpres 2014 menjadi pintu masuk terwujudnya rekonsiliasi nasional untuk membangun Indonesia yang satu dan tak terbagi di masa depan.

ant/reno esnir

DEKLARASI DAMAI RELAWAN PRO NKRI.Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) bersama Kapolri Jenderal Pol Sutarman didampingi Relawan Prabowo-Hatta dan Relawan Jokowi-Jusuf Kalla ketika Deklarasi Damai Relawan Pro NKRI dan Pemilu Jujur dan Adil di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (20/7). Deklarasi damai ini digelar dalam rangka menjaga suasana tetap damai pada saat pengumuman hasil perhitungan suara pemilu presiden di KPU tanggal 22 Juli 2014.

OTT Bupati Karawang

KPK Temukan Dinasti Politik Kejahatan JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menemukan indikasi telah terjadi kejahatan keluarga yang dilakukan Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya, Nurlatifah. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa dinasti politik telah digunakan untuk melakukan kejahatan korupsi. “Kami kembali menemukan semacam dinasti politik yang melahirkan kejahatan keluarga. Ini sangat berbahaya kedepannya dan juga sangat memprihatinkan,” kata Abraham, Minggu (20/7). Pada perkara ini, Ade Swara dan Nurlatifah dijerat KPK karena memeras PT Tatar Kertabumi, anak usaha PT Agung Podomoro Land. Pasangan Bupati dengan anggota DPRD setempat tersebut meminta sejumlah uang agar surat persetujuan pemanfaatan ruang untuk membangun mal di Karawang, diterbitkan. KPK menduga Ade memeras Tatar Kertabumi melalui istrinya. Jumlah uang yang diminta jika dirupiahkan mencapai Rp 5 miliar. “Tetapi bupati meminta uang diserahkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat,” ujar Abraham.

Sebelumnya KPK juga sudah menjerat beberapa orang yang memiliki hubungan keluarga dalam satu perkara dugaan korupsi atau lain perkara namun masih kasus korupsi. Contohnya yakni perkara Wisma Altel M Nazaruddin dan istrinya pada perkara korupsi PLTS Neneng Sri Wahyuni, perkara korupsi pengadaan Alquran, Zulkarnaen Djabar dan anaknya Dendy Prasetya, terjerat perkara Pilkada Lebak, Tubagus Chaeri Wardhana dan kakaknya Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Selain itu juga ada perkara Pilkada Palembang, Wali Kota Palembang Romi Herton dan Istrinya Masyto. Abraham menegaskan bahwa pihaknya tak akan main-main dengan semua pihak yang mau melakukan korupsi. Sebab, KPK punya mata hingga ke rumah masyarakat “KPK tidak tidur dan tinggal diam melihat keadaan yang semakin memprihatinkan. KPK memang tak punya cabang, tapi KPK punya mata di mana-mana. Bahkan di rumah Anda pun, KPK punya mata,” tegasnya. Secara terpisah, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Djohermansyah Djohan mengatakan, sedikitnya, 1000 pilkada secara langsung yang digelar, mengalami berbagai macam distorsi yang tidak diharapkan terjadi, walaupun ada sisi postif gubernur, inovatif, dekat dengan

rakyat. “Buah dari desentralisasi termasuk pilkada secara langsung membuat pelaku politik tidak siap. Begitu pula masyarakat pemilih yang kurang siap serta penyelenggara (KPU) yang perlu dikuatkan kapasitasnya,” ungkapnya. Dia mengaku prihatin dengan kepala daerah yang dipilih secara langsung banyak terjerat kasus korupsi. “Total 327 kepala daerah dari 524 orang terkena proses hukum, 86 persen di antaranya kasus korupsi,” paparnya. Menurutnya, banyaknya kasus korupsi yang dihadapi para kepala daerah itu karena politik biaya tinggi. Biaya bayar kampanye mahal. Kerumitan itu membuat terjadi korupsi. “Banyak pecah kongsi di antara pasangan kepada daerah terpilih dengan wakil kepala daerah,” urainya. Berdasarkan catatan Kemendagri, kata, 94 persen kepala daerah dan wakil kepala daerah pecah kongsi. “Wakil dan kepala gak harmonis pecah,”imbuhnya. Selain itu, Pilkada langsung juga menumbuhkan terjadinya politik dinasti. Berdasarkan catatan Kemendagri, 11 persen pemerintahan di daerah merupakan politik dinasti, termasuk jika dilihat dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg), April lalu. “Banyak keluarga kepala daerah memenangkan kursi DPR,” jelasnya. =GAM/ABD

Bangsa Indonesia harus dapat membuktikan sebagai bangsa besar dengan menunjukkan sikap saling memaafkan. “Poin penting dalam rekonsiliasi adalah kemauan semua pihak untuk bersatu kembali dan terutama berdamai dengan masa lalu,” ujar Putut di Jakarta, Minggu (20/7). Menurutnya, pilpres 2014 telah membagi bangsa Indonesia menjadi dua kutub besar yang saling berseberangan termasuk para purnawirawan, ormas, partai, golongan suku, media dan lain-lain. Bangsa Indonesia telah menyaksikan begitu hebatnya kampanya kedua kubu dalam pertarungan pilpres kali ini yang melukiskan seakan-akan pilpres 2014 persoalan hidup dan matinya bangsa karena peperangan antara si jahat dan si baik. “Kita harus bersyukur bahwa Indonesia dapat melewati masa kritis dengan keberanian kita semua menatap luka-luka lama bangsa ini yang secara tidak sengaja dibuka oleh para pemimpinnya. Persoalan adanya rumor kekacauan setelah tanggal 22 Juli, itu menjadi tanggung jawab Presiden SBY, Kapolri, Panglima TNI, badan intelijen dan juga Menkopolhukam. Jika sudah tercium akan adanya kekacauan, seharusnya bisa diantisipasi oleh pemerintah untuk diredam,” ujar Putut, yang juga Ketua Pelaksana Gerakan Ekayastra Unmada (Semangat Satu Bangsa) – dari wartawan, oleh wartawan dan untuk Indonesia. Dia menjelaskan, rekonsiliasi bukan hanya soal bersatunya kembali kedua kubu yang terbelah, tetapi terlebih adalah berdamainya bangsa Indonesia dengan masa lalunya. Sekalipun generasi sekarang tidak bermasalah dengan masa lalu, tetapi dampak dari ketidakadilan masa lalu dapat dirasakan oleh bangsa Indonesia generasi sekarang. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

21 |JULI 2014 SENINSENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III No. 0406 | TAHUN III

Waspada Potensi Sudden Reversal BI Jaga Fundamental Ekonomi JAKARTA- Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah, yang berimbas pada gejolak ekonomia dunia. Piranti kebijakan bank sentral juga sudah disiapkan, termasuk dalam mengantisipasi potensi sudden reversal (pembalikan arah modal) terhadap capital inflow sejak Januari-Juni 2014 yang sebesar Rp130 triliun. “Normalisasi kebijakan Federal Reserve AS yang akan menaikkan suku bunga dari nol persen sampai 0,25 persen pada 2015 dan berlanjut hingga 2018, menimbulkan potensi capital reversal di dalam negeri,” kata Gubernur BI, Agus Martowardojo akhir pekan lalu. Rencana The Fed tersebut, kata dia, berpotensi melemahkan makroekonomi Indonesia. Pasalnya, kata Agus Marto, hal ini tercermin dari situasi di 2013 yang menjadi tantangan berat bagi Indonesia menjelang pemberlakuan tapering-off dari kebijakan quantitative easing AS. “Saat tapering, kondisi ekonomi kita lemah. Transaksi berjalan mengalami defisit selama tujuh kuartal pada saat itu, fiskal dalam tekanan akibat impor bahan bakar minyak yang besar. Tetapi, kita

bisa melalui kondisi itu secara baik,” tutur Agus Marto. Dia mengatakan, tekanan dari AS tersebut pada akhirnya mengancam perekonomian negara berkembang di tahun ini. Namun, kondisi perekonomian Indonesia di 2014 terbilang masih cukup baik. “Walaupun current account deficit kita sudah 11 kuartal dan trade balance kita di tahun ini secara akumulatif masih defisit,” imbuhnya. Agus Marto menyebutkan, capital inflow sepanjang JanuariJuni 2014 yang mencapai Rp130 triliun berpotensi berbalik ke negara asalnya. “Kalau kita tidak mampu menjaga fundamental ekonomi dengan baik, kalau ada normalisasi kebijakan The Fed, maka capital reversal akan mengancam Indonesia,” ungkap Agus

Marto. Seperti dikehatui, ekonomi dunia saat ini tengah dihantui oleh kondisi ketidakpastian. Salah satu pemicunya dalah jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang diduga ditembak, memicu kekhawatiran eskalasi krisis di dunia. Belum lagi kondisi geopolitik di kawasan Timur Tengah, yang berimbas pada gejolak dunia. Dengan kondisi dua negara tersebut bisa jadi berimbas pada sentimen negatif pada nilai tukar rupiah. Menanggapi hal itu, BI memandang pemerintah Indonesia sudah siap menghadapi gejolak global. “Kami justru menyambut baik pemerintah menyelesaikan APBN Perubahan karena dengan itu kondisi fiskal kita bisa jauh lebih siap menghadapi gejolak,” ujarnya. Selama ini pemerintah sudah dapat memperbaiki harga minyak dan juga nilai tukar Rupiah sehingga gejolak-gejolak kondisi dunia bisa teratasi. “Kita tahu bahwa asumsi gejolak minyak diperbaikin, harga minyak diperbaiki dan asumsi nilai tukar diperbaiki,” jelas dia. =GAM

ant/slamet agus sudarmojo

HARGA IKAN NAIK. Sejumlah penjual menggelar ikan laut dagangannya di Pasar Besar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (19/7). Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, para pedagang berusaha menaikkan harga berbagai aneka ikan laut akibat tingginya permintaan dan kurangnya stok ikan di pasar.

55

PERBANKAN

OJK-LPS Koordinasi Penanganan Bank Gagal JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyepakati kesepahaman tentang koordinasi dan kerjasama dalam rangka keterkaitan pelaksanaan fungsi dan tugas OJK dengan LPS. Salah satu poin penting dari nota kesepahaman ini terkait dengan koordinasi penyelesaian dan penanganan bank gagal. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengatakan Nota Kesepahaman ini dilatarbelakangi perpindahan fungsi, tugas dan wewenang Pengawasan Perbankan dari Bank Indonesia (BI) ke OJK, sehingga diperlukan adanya kerjasama dan koordinasi antara OJK dan LPS dalam melancarkan tugas masing-masing lembaga sesuai amanat UndangUndang Nomor 21 tahun 2011 tentang OJK dan UndangUndang Nomor 24 tahun 2004 tentang LPS. “Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara OJK dan LPS dalam menyelenggarakan fungsi, tugas, dan wewenang masing-masing lembaga dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia,” jelasnya. Hadad mengaku perkembangan kinerja perbankan sendiri saat ini terlihat cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh rasio kecukupan modal (CAR/ Capital Adequacy Ratio) yang masih tinggi sebesar 19,8% dan rasio kredit bermasalah (NPL) gross yang rendah ratarata sebesar 1,9%. Untuk terus meningkatkan kinerja perbankan, perlu didukung oleh peningkatan pengaturan Sektor Jasa Keuangan yang selaras dan terintegrasi. “OJK secara berkesinambungan melakukan penguatan pada struktur perbankan, salah satunya dengan manajemen risiko terintegrasi, good corporate governance terintegrasi, dan kecukupan permodalan untuk konglomerasi keuangan,” urainya. Menurutnya, penguatan industri perbankan juga sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat. Salah satu cara meningkatkan kepercayaan masyarakat sebagai nasabah penyimpan adalah

dengan adanya sistem penjaminan yang terbatas yang merupakan fungsi dari LPS. Dalam rangka menjaga tingkat kepercayaan masyarakat pada industri perbankan maka diperlukan kerjasama dan koordinasi antara OJK dan LPS, khususnya dalam hal menangani bank bermasalah. Penanganan bank bermasalah tersebut memerlukan koordinasi yang erat terutama dalam hal diperlukan pemeriksaan bersama. Untuk kelancaran tugas OJK dan LPS nota kesepahaman ini sangat diperlukan agar kerjasama dan koordinasi dapat berjalan dengan bersinergi. Nota kesepahaman ini memuat pokok-pokok yang terkait dengan efektivitas. Pertama, Pelaksanaan penjaminan simpanan dan pengawasan terhadap bank; Kedua, Koordinasi tindak lanjut hasil pengawasan dan analisis bank; Ketiga, Koordinasi terkait bank dalam pengawasan intensif dan bank dalam pengawasan khusus; Keempat, Koordinasi penyelesaian dan penanganan bank gagal; Kelima Koordinasi tindak lanjut penyelesaian bank yang dicabut izin usahanya; Keenam, Penetapan tingkat bunga yang wajar dalam rangka pembayaran klaim penjaminan; dan Ketujuh Penanganan pelaksanaan tugas lainnya, termasuk sifat kerahasiaan data dan informasi. “OJK dan LPS memiliki peran signifikan dalam jaring pengaman sistem keuangan, sehingga kerjasama dan koordinasi antara OJK dan LPS khususnya dalam pengawasan Perbankan perlu dilakukan secara komprehensif dan bersinergi agar masing-masing lembaga dapat menjalankan tugasnya secara efektif,” pungkas Hadad. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

PERBANKAN

Kredit BTPN Tumbuh 15%, CAR Mencapai 23,4% JAKARTA-Dinamika ekonomi makro Indonesia sepanjang semester I-2014 masih menghadapi berbagai tantangan. Pertumbuhan ekonomi melambat, defisit neraca perdagangan berlanjut, likuiditas masih ketat, walaupun laju inflasi mulai melambat. Situasi ini diperkirakan akan masih berlanjut hingga akhir 2014. Langkah yang diambil BTPN antara lain adalah meningkatkan cadangan likuiditas, menjaga kualitas kredit dengan baik, mengelola biaya bunga dan biaya operasional secara cermat. “Tahun 2014 menjadi periode penuh tantangan bagi industri perbankan. Menjalankan fungsi intermediasi bank dalam kondisi pertumbuhan ekonomi yang melambat merupakan tantangan tidak mudah. Dalam menyikapinya, BTPN berfokus melakukan hal-hal fundamental secara konservatif dan prudent, prinsip dasar yang biasanya dijadikan pegangan oleh sebuah bank dalam menghadapi situasi seperti ini,” kata Direktur Utama BTPN, Jerry Ng di Jakarta, Minggu (20/7). Dengan strategi tersebut jelasnya kinerja BTPN dapat terjaga sehat. Hal ini tercermin dari penyaluran kredit BTPN di semester I-2014 yang tumbuh moderat dan sehat, dengan tingkat rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) terjaga rendah. Per 30 Juni 2014, ucapnya BTPN membukukan pertumbuhan kredit tahunan sebesar 15% (year-on-year/yoy) dari Rp43,6 triliun pada 30 Juni 2013 menjadi Rp50 triliun dengan rasio NPL gros 0,9%. Apabila dibandingkan triwulan I-2014, penyaluran kredit pada triwulan II-2014 tumbuh 6,3% dari Rp47 triliun. Seiring dengan langkah perusahaan untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit, BTPN menyeimbangkan porsi pendanaan dengan memperhatikan kecukupan likuiditas. Per 30 Juni 2014, Dana Pihak Ketiga (DPK) BTPN tercatat Rp 52,7 triliun, tumbuh 10% dari periode yang sama tahun lalu Rp 47,7 triliun. Pertumbuhan DPK sebesar 10% (yoy) ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan DPK triwulan I-2014 yang meningkat 6% (yoy). “Loan to deposit ratio (LDR) terjaga di level 95%. Apabila memperhitungkan pendanaan dari obligasi, rasio likuiditas kami mencapai 85%, ini merupakan

tingkat yang kuat dan sehat,” kata Jerry. Dia menjelaskan, pertumbuhan yang cukup moderat pada sisi kredit dan DPK, mendorong peningkatan aset BTPN sebesar 12% (yoy) dari Rp 63,9 triliun menjadi Rp 71,4 triliun pada 30 Juni 2014, dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 23,4%. Sementara itu, laba bersih setelah pajak (NPAT) pada triwulan II meningkat 1,9% dari Rp493 miliar pada triwulan I-2014 menjadi Rp502 miliar. Apabila dibandingkan dengan semester I 2013, laba bersih BTPN pada semester I-2014 lebih rendah 10%, atau dari Rp1,1 triliun pada semester I-2013 menjadi Rp996 miliar pada semester I-2014. “Ke depan, kami memperkirakan kondisi makro ekonomi masih menantang. Namun demikian, komitmen kami untuk fokus menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah tidaklah surut,” tegas Jerry. Sepanjang enam bulan pertama 2014, BTPN telah menyelenggarakan 76.659 aktivitas Daya, tumbuh 55% (yoy). Sedangkan jumlah peserta Daya mencapai 977.261 nasabah, atau meningkat 114% (yoy). Strategi BTPN untuk fokus menggarap pasar masyarakat berpenghasilan rendah ini mendapat dukungan penuh dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC). SMBC merupakan salah satu pemegang saham pengendali BTPN. Pada 14 Maret 2014 lalu, SMBC telah menyelesaikan proses pembelian saham BTPN. Kini BTPN memiliki dua pemegang saham pengendali yang kredibel dan terpercaya, yakni SMBC (40%) dan TPG Nusantara S.a.r.l (25,88%). Jerry melanjutkan, pada triwulan II-2014, BTPN juga telah menuntaskan proses akuisisi dan konversi Bank Sahabat Purba Danarta menjadi bank syariah, yang dilanjutkan dengan pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah. =GAM

ant/rudi mulya

PENJUALAN PAKAIAN BEKAS MENINGKAT. Pedagang pakaian bekas menata barang dagangannya di sentra penjualan pakaian bekas di Pasar Pahing, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (20/7). Jelang Lebaran tidak hanya penjualan pakaian baru yang meningkat, tetapi penjualan pakaian bekas Rp 10.000 - Rp 40.000 per potong juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 40 persen dibanding hari biasa, dan diperkirakan akan semakin meningkat mulai H-5 Lebaran.

Pemerintah Kembali Cari Utang Rp 10 T JAKARTA-Pemerintah akan kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah, pada hari Selasa, 22 Juli 2014. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp10 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN-P 2014. Surat Utang Negara yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Robert Pakpahan dalam siaran persnya mengatakan pemerintah akan mengeluarkan lima seri surat utang, diantaranya SPN12150501 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2015, SPN12150710 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo pada

tanggal 10 Juli 2015. Selain itu, pemerintah menawarkan seri dengan buka tetap, diantaranya FR0069 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 7,875 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2019, FR0070 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,375 persen jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2024 serta FR0068 (reo-

pening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 8,375 persen dan jatuh tempo pada tanggal 15 Maret 2034. Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam. Lelang akan di buka pada hari Selasa, 22 Juli 2014 pukul 10.00 WIB, dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkan hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Juli 2014. “Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan,” pungkasnya. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

etiap ada penyelenggaraan pemilu, baik pileg, pemilukada, maupun pilpres, biasanya selalu berakhir dengan perlawanan melalui jalur hukum. Tentu saja pihak-pihak yang merasa dirugikan yang hendak mencari keadilan atas pihaknya. Juga dalam pilpres kali ini, jalur hukum tampaknya akan ditempuh oleh pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta. Nomor urut 1 ini merasa ada indikasi kecurangan secara besar-besaran yang membuatnya dirugikan, sehingga perolehan suaranya tidak mampu mengejar perolehan suara Jokowi-JK. Meskipun ketua pemenangan koalisi merah putih, Mahfud MD mengakui pihaknya tidak berhasil membawa kemenangan untuk Prabowo-Hatta, namun tidak ada gunanya lagi meminta penghitungan ulang, menunda pengumuman hasil rekapitulasi, juga meminta pemilu diulang. Akan tetapi, wakil ketua timkamnas Prabowo-Hatta, Idrus Marham menyatakan pelaksanaan proses pemilu telah terjadi ketidakadilan, terjadi gerakan massa secara masif untuk merekayasa hasil pemilihan pilpres 2014, sehingga pihaknya perlu memperjuangkannya. Di antara tuntutannya, KPU hendaknya menyelesaikan masalahmasalah yang telah direkomensikan Bawaslu, menindak tegas penyelenggara pemilu yang melakukan pelanggaran dan perlu dipidanakan. Tuntutan yang diperjuangkan itu merupakan perkara klise yang nyaris terjadi di setiap pemilu di negeri ini. Meskipun begitu, setiap pelanggaran memang perlu ditelusuri dan ditindak sesuai peraturan yang ada, apabila dugaan pasangan dengan motto ‘garuda di dadaku’ ini benar adanya, untuk memberikan keadilan yang diharapkannya. Sengketa pemilu, termasuk dalam pilpres 2014, apabila terdapat bukti yang nyata memang harus diperjuangkan secara hukum daripada turun ke jalan dengan menebar kegaduhan. Sungguh pun begitu, ada baiknya merenungkan pernyataan pakar hukum Tata Negara Margarito Kamis, sengketa pilpres sebaiknya tidak dibawa ke MK jika selisih suara sekitar 1 persen atau 1,5 juta suara, karena hanya akan memperpanjang persoalan dan mencederai demokrasi. Siapa pun harus menerima kekalahan dan mendukung pihak yang menang selama dilakukan dengan tanpa kecurangan. (*)

Opini

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

77

Indahnya Keberagaman

Salam Songkem

Jalur Hukum

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

Indonesia ditakdirkan sebagai bangsa yang sangat beragam: agama, etnisitas, dan budaya. Namun, kita juga yakin bahwa keberagaman itu merupakan potensi luar biasa kalau kita bisa menghimpunnya melalui prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Bahwa hal itu belum terwujud, itu soal lain.

S

etiap umat beragama tentu meyakini bahwa agamanya mengajarkan kebaikan bagi dirinya sendiri dan orang lain. Kalau setiap umat beragama mengamalkan ajaran agamanya dengan benar, tidak akan ada konflik berdasarkan agama sebab setiap umat beragama wajib berbuat baik kepada siapa saja, termasuk yang berbeda agama. Maka, alangkah besar potensi Indonesia dengan keberagaman agama itu kalau setiap umat beragama mengamalkan ajaran agamanya dengan benar. Nilai moral yang tinggi akan mewarnai moral bangsa ini. Tidak akan ada konflik berdasarkan agama dan kehidupan kebangsaan kita juga akan harmonis dan kokoh. Demikian juga keberagaman etnisitas dan budaya. Tidak ada nilai etnis dan budaya lokal yang buruk bagi masyarakat sekitarnya. Tuhan menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersukusuku agar kita saling mengenal. Bukan untuk saling bermusuhan, berarti kita menyalahi kodrat penciptaan manusia. Yang diperlukan adalah keteladanan bagaimana kita bisa

menerima perbedaan itu. Nabi Muhammad SWA telah memberi contoh. Pada tahun 10 Hijriah (631 Masehi) Nabi Muhammad SAW didatangi delegasi umat Kristiani yang berjumlah 60 orang dari Narjan, sebuah daerah sekitar 720 kilometer selatan dari Madinah. Mereka diterima di masjid Nabi dan mereka diperkenankan beribadah sesuai dengan agamanya di masjid Nabi. Selama tiga hari tiga malam mereka berdialog tentang “tabiat” Tuhan dan Isa as. Namun, dialog itu tidak dapat menemukan kesepakatan. Mereka tetap pada pendirian bahwa ajaran Muhammad SAW tidak akan bisa diterima karena bertentangan dengan ajaran Kristiani yang mereka yakini. Kendati ada perbedaan teologis, Rasulullah bersedia melakukan persetujuan damai, antara lain berisikan bahwa Kristiani mendapat keamanan Allah dan Rasul-Nya bagi kehidupan mereka sehari-hari, agama dan harta kekayaaan mereka. Tidak akan ada intervensi dalam agama dan peribadatan mereka. Tidak akan ada perubahan dalam hak-hak kelebihan bagi mereka. Tidak akan ada perusakan bagi rumah ibadah atau simbol keagamaan lainnya. Jika ada di antara mereka mencari keadilan atas orangorang Islam, keadilan akan ditegakkan di antara mereka. Perjanjian itu dikenal sebagai perjanjian Najran, yang menunjukkan kebesaran jiwa Nabi menyikapi perbedaan yang bersifat teologis itu. Namun sebagai manusia, kita harus dapat hidup secara damai. Contoh lain barangkali dapat disampaikan pengalaman pribadi ketika penulis berkunjung ke Amerika Serikat setahun yang lalu. Ketika saatnya shalat Jumat, seorang teman bertanya, “mau shalat Jumat di mana? di masjid, gereja atau sinagoge?” Kata hati kami, “shalat Jumat di gereja atau sinagoge?” di gereja saja jawab kami. Demikianlah, di Gereja Anglikan dekat Gedung Putih kami

datang sekitar pukul 12.30. Gereja masih sepi dan kami dipersilahkan masuk. Untuk wudu, kami dipersilahkan masuk ke belakang, dikamar mandi/toilet, sajadah digelar di altar gereja itu. Umat baru datang secara serentak menjelang pukul 13.00, sebagian besar para eksekutif yang bekerja didaerah itu ada yang berdasi dan pakaian biasa. Imam dan khatib seorang warga pakistan yang sudah lama tinggal di AS. Berbaju putih dan bercelana hitam tidak berpeci. Tema khotbahnya mengenai perlunya memahami perbedaan di antara sesama umat manusia dan perlunya kehidupan yang harmoni antar sesama. Seusai shalat yang berlangsung sekitar 50 menit, makan siang disajikan donasi seorang jamah, berupa KFC. Pukul 14.00, shalat jumat yang kedua akan dilangsungkan. Keterbatasan jumlah masjid diatasi dengan uluran umat beragama lain meminjamkan tempat ibadahnya. Shalat jumat berlangsung 2 – 3 kali. Contoh kedua di masjid Al Hikmah, New York. Seusai shalat dzuhur diselenggarakan dialog antar umat beragama. Hadir seorang pastor (Katolik) dan Rabi (Yahudi) dengan tuan rumah imam masjid itu. Didepan umat Islam dan undangan lainnya, ketiganya melakukan dialog bagaimana memelihara kehidupan beragama yang harmonis. Itulah yang diperkenalkan sebagai interfaith dialog, dialog antar umat beragama. Kegiatan seperti ini sangat dihargai oleh wali kota New York sehingga imam masjid Al Hikmah mem-

peroleh penghargaan. Apa yag dapat kita petik? Perbedaan konsep teologi tak bisa dipertemukan. Namun, perbedaan konsep teologi itu tak boleh mengurangi perlunya hidup secara damai diantara umat beragama yang berbeda agama sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. Aspek hablumminallah, hubungan manusi dengan Tuhannya tak boleh dipersoalkan. Namun aspek hablumminannas, hubungan antar manusia, perlu kita sepakati bersama bahwa berbuat baik, hidup harmoni, merupakan ajaran setiap agama. Disinilah kita bisa dipertemukan karena setiap agama mengajarkan kebaikan bagi seluruh umat manusia. Tak berlebih bila dikatakan, agama bisa jadi landasan kuat bagi perwujudan Bhinneka Tungga Ika. Sejauh ini masih dalam tahap mimpi. Tugas para pemimpin mewujudkannya. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah.=

Jika ada di antara mereka mencari keadilan atas orangorang Islam, keadilan akan ditegakkan di antara mereka.

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@ gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

OPINI 8

PENYAKIT MASYARAKAT

5 Pejudi Ditangkap

ant/rudi mulya

RELAWAN KAWAL SUARA JOKOWI-JK. Sejumlah simpatisan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Jokowi-JK saat mendeklarasikan relawan pengawalan rekapitulasi suara kemenangan Jokowi di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kediri, Jawa Timur, kemarin. Relawan tersebut bertugas meggawal hasil rekapitulasi suara di wilayah Kabupaten Kediri dan rekapitulasi Provinsi Jawa Timur.

Jokowi-JK Berjaya di Jatim SURABAYA - Pasangan Capres-Cawapres Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK) menang di Jawa Timur dengan meraup perolehan 53,17 persen atau 11.669.313 suara pada Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Eko Sasmito di sela-sela rekapitulasi di Surabaya mengatakan untuk pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh 46,83 persen atau 10.277.088 suara. "Kami bersyukur seluruh tahapan pemilihan umum di Provinsi Jawa Timur bisa berjalan dengan baik selama dua hari terakhir," katanya. Pada penghitungan yang tera-

khir dilakukan adalah Kabupaten Sampang dengan perolehan suara untuk pasangan nomor urut 1 (Prabowo-Hatta) sebanyak 474.752 suara dan pasangan nomor urut 2 (Jokowi-JK) dengan 162.785 suara. "Kami juga menghargai sikap-sikap yang ditunjukkan oleh kawan-kawan terkait dengan pelaksanaan penghitungan suara selama dua hari terakhir," katanya. Menjelang berakhirnya pros-

es penghitungan suara, ada dua orang saksi pasangan PrabowoHatta tingkat Jatim, Basuki Babussalam dan Irwan Setiawan, yang melakukan "walk out" (WO) dari ruangan Rapat Pleno Terbuka dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilpres 2014. Aksi WO itu dilakukan saat rekapitulasi masih dilakukan untuk Kota Surabaya yang belum selesai dan menyisakan rekapitulasi untuk Kabupaten Sampang. Basuki Babussalam mengatakan alasan dirinya melakukan WO karena KPU Jatim tidak mematuhi rekomendasi Bawaslu Jatim untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di enam wilayah, yakni

SELAMA RAMADAN

(Bakesbanglinmas) Kota Surabaya Soemarno mengatakan bahwa ketiga RHU itu melanggar aturan karena tetap buka pada bulan Ramadan. "RHU tersebut sudah kami masukkan dalam BAP (berita acara pemeriksaan)," ujarnya. Menurut dia, dibandingkan Ramadan tahun lalu, tingkat kepatuhan pemilik RHU tahun ini lebih bagus. Banyak RHU yang memilih tutup dari pada buka secara kucing-kucingan. Pada Ramadan sebelumnya, lanjut dia, RHU yang melanggar

cukup banyak hingga mencapai 12 RHU. Padahal, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi pada mereka soal adannya larangan buka saat Ramadan. "Mudah-mudahan hingga Ramadan tuntas, tidak ada RHU yang buka," katanya. Sedangkan untuk peredaran minuman keras atau beralkohol, selama bulan Ramadan tidak ada. Ini dikarenakan pihaknya sudah melakukan sidak dari toko swalayan hingga kafe di hotel bintang lima yang semuanya tidak menjual minuman keras.

Tiga RHU Ditertibkan SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menertibkan tiga tempat rekreasi hiburan umum (RHU) selama bulan Ramadan karena dinilai telah melanggar aturan yang telah ditetapkan pemkot. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat

Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. "Ini merupakan aksi puncak kekesalan kami, karena keberatan-keberatan kami soal adanya dugaan pemilih siluman dengan modus daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb) tidak direspons KPU Jatim. Ada 209 ribu pemilih di Jatim yang gunakan DPKTb dan ini begitu sangat masif," katanya. Pada pemilihan Presiden ini diikuti oleh dua pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko WidodoJusuf Kalla. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

"Sejauh ini tidak ditemui adanya pelanggaran. Semua toko swalayan mematuhi kesepakatan seruan bersama yakni tidak menjual minuman beralkohol selama Ramadan. Demikian juga hotel yang tidak menyediakan. Bahkan kami sendiri pernah ngetes dengan mencari minuman keras di toko swalayan maupun hotel, semuanya bilang tidak menjual selama Ramadan," katanya. Sementara itu, sebanyak 1.120 personel disiagakan untuk menjaga keamanan Kota Surabaya selama libur Lebaran.

BONDOWOSO - Petugas Kepolisian Resor Bondowoso, Jawa Timur, menggerebek lokasi perjudian dan menangkap lima orang tersangka pelaku yang berjudi di bulan puasa. Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alif di Bondowoso menjelaskan bahwa penggerebekan permainan judi jenis kartu domino itu dilakukan di Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, yang dipimpin oleh Kepala Unit Reserse Mobil Ipda Pol Diky bersama tujuh anggotanya. "Awalnya kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa di daerah tersebut sering diadakan permainan judi. Berdasarkan informasi tersebut petugas langsung meluncur ke lokasi dengan menangkap lima pelaku," katanya. Kelima pelaku adalah, Sht (52), pekerjaan swasta dengan alamat Desa Sumbersalam, Kecamatan Tenggarang, AJ (42), swasta, dengan alamat Kelurahan Tamansari, Kecamatan Kota Bondowoso, PRH (32), swasta dengan alamat Desa Koncer Kidul, Jmsr (41), swasta, dengan alamat Grujugan Lor, Kecamatan Jambesari, dan Bnr (31), swasta dengan alamat Desa Pejagan, Kecamatan Tamanan. Kapolres menjelaskan bahwa para pelaku tak berkutik saat digerebek. Mereka bersama barang bukti langsung dibawa ke Polres Bondowoso untuk dilakukan pemeriksaan. Dari penggerebekan tersebut polisi mendapatkan barang bukti satu set kartu domino dan uang tunai Rp 90.000,-. = ANT/MASUKI M ASTRO/DIK

Mereka berasal dari gabungan lintas instansi di lingkungan Pemkot Surabaya. Soemarno mengatakan bahwa ribuan petugas tersebut berasal dari beberapa instansi, di antaranya Satpol PP, linmas, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), Dinas PU Bina Marga, Diskominfo, Dinas Kesehatan, serta Dinas Sosial. Di samping itu, ada pula instansi di luar pemkot seperti PLN dan Telkom. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

9

Penerbangan Kembali Normal JEMBER - Penerbangan maskapai Garuda Indonesia untuk rute Jember-Surabaya atau sebaliknya (PP), Jawa Timur, kembali normal pada Minggu, setelah dua hari yakni Jumat (18/7) dan Sabtu (19/7) tidak melakukan penerbangan karena pilot sakit. "Hari ini penerbangan pesawat Garuda jenis ATR 72-600 sudah kembali normal dan berangkat dari Bandara Notohadinegoro Jember sesuai jadwal yakni pukul 10.05 WIB," kata Manajer Area Jember-Banyuwangi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Boedi Prihanto-

no, Minggu (20/7). Jumlah penumpang yang menggunakan penerbangan pesawat Garuda dengan rute Surabaya ke Jember sebanyak 45 penumpang dari 70 kapasitas tempat duduk, sedangkan dari Jember - Surabaya, tiket yang terjual sebanyak 43 tempat

duduk (seat). "Jumlah penumpang yang terbang hari ini cukup lumayan, setelah dua hari sebelumnya penumpang sempat sedikit kecewa dengan Garuda yang batal melakukan penerbangan, namun jumlah penumpang yang membatalkan tiket (refund) hanya sedikit," tuturnya. Sebagian penumpang mengganti dengan menggunakan transportasi darat yang disediakan oleh pihak Garuda dan juga menunda keberangkatan dari Jember-Surabaya, bahkan sebagian penumpang yang terbang

Minggu ini merupakan penumpang yang batal berangkat pada Jumat (18/7) dan Sabtu (19/7). "Mudah-mudahan mulai hari ini dan ke depan diharapkan kejadian pembatalan penerbangan kemarin tidak terjadi lagi karena pekan depan sudah mulai memasuki pekan terakhir bulan Ramadhan, sehingga arus mudik dan balik Lebaran mulai padat," paparnya. Ia menjelaskan para penumpang sudah memesan tiket untuk arus mudik dan balik Lebaran, sehingga pihak Garuda terus berbenah dan menambah kru

penerbangan bagi pesawat jenis ATR-72 600 tersebut. Sebelumnya, pesawat milik maskapai berpelat merah tersebut libur terbang pada Jumat (18/7) dan Sabtu (19/7) karena alasan operational kru dan kru yang berhalangan adalah kru kokpit yakni pilot dan co-pilot yang sedang sakit. Sakitnya kru kokpit tersebut juga membuat sejumlah penerbangan pesawat ATR milik Garuda terganggu dan batal antara lain rute Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo dan Tambolaka. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

TELEKOMUNIKASI

600 Kawasan Siap Dilayani "Broadband" SURABAYA - Sekitar 600 kawasan dan kluster perumahan di Jawa Timur siap dilayani akses internet berkecepatan tinggi atau "braodband", setelah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menyelesaikan pembangunan infrastruktur kabel serat optik. Executive General Manager Divisi Telkom Regional V Jatim Iskriono Windiarjanto dalam keterangan tertulis di Surabaya menjelaskan dari jumlah kawasan tersebut, sekitar 326 kawasan di antaranya berada di Kota Surabaya. "Proses penggelaran kabel serat optik pada beberapa lokasi perumahan segmen residensial telah selesai. Gebyar pemasaran sudah mulai dilakukan hari ini dan dimulai dari lokasi perumahan di Babatan Pratama, Kecamatan Wiyung, Surabaya," katanya. Di lokasi perumahan yang berada di kawasan Surabaya Barat tersebut, lanjut Iskriono, Telkom telah menggelar jaringan akses internet kecepatan tinggi dengan kapasitas sampai 2.600 "homepass". Dengan masuknya jaringan fiber optik ke perumahan itu, pelanggan dengan mudah bisa melakukan berbagai aktifitas berbasis teknologi informasi yang terintegrasi, mulai dari telepon (suara), akses internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan video (layanan UseeTV) secara bersamaan atau dikenal dengan istilah "triple play". "Khusus bagi masyarakat yang mendaftar berlangganan pada bulan Romadhan ini, akan mendapatkan harga penawaran khusus," ujarnya.

ant/eric ireng

BROADBAND KABEL SERAT OPTIC. EGM Divisi Telkom Regional V Jatim, Iskriono (kanan), menyaksikan layanan jaringan internet kecepatan tinggi di Surabaya, Jatim, Sabtu (19/7). Telkom melakukan proses penggelaran kabel serat optik Fiber To The Home (FTTH) jaringan akses internet kecepatan tinggi dengan kapasitas hingga 2600 homepass, lebih dari 600 kawasan di Jatim. Sebagai BUMN yang mendapat tugas dari pemerintah untuk menyediakan layanan broadband handal di seluruh Indonesia, tambah Iskriono, Telkom telah menargetkan penyediaan jaringan broadband lebih kurang 1,1 juta homepass di Jatim hingga akhir 2014. Posisi saat ini, ada lebih

dari 600 kawasan dan kluster perumahan di Jatim yang siap terlayani broadband, terdiri dari wilayah Surabaya 326 kawasan, Malang (157 kawasan), Kediri (30 kawasan), Sidoarjo (49 kawasan), Jember (27 kawasan), Gresik (27 kawasan), dan Pasuruan (20 kawasan). Sedangkan secara nasional,

hingga akhir 2015 Telkom memproyeksikan penyediaan 15 juta homepass dan 10 juta titik wifi (akses internet tanpa kabel). Program penggelaran akses broadband ini disebut Indonesia Digital Access, yang merupakan "high speed optical access network". "ID Access merupakan bagian

dari tiga program Indonesia Digital Network (IDN) yang menjadi sebuah mahakarya Telkom untuk Indonesia," tambah Iskriono. Ia menambahkan dalam IDN 2015, terdapat tiga program utama yang dibagun Telkom, yakni ID Access, ID Ring dan ID Convergence. = ANT/DIDIK KUSBIANTORO/DIK


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

ant/suryanto

TARUNA AAL. Sejumlah Taruni Akademi Angkatan Laut mengikuti pembukaan orientasi pendidikan yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/7). Orientasi tersebut diikuti 100 Taruna AAL angkatan ke-62 dan 10 Taruni AAL angkatan ke-1.

Daerah Rawan Dipetakan BLITAR - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, memetakan daerah rawan, yang didominasi tingginya arus lalu lintas, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2014. "Ada sejumlah titik yang sudah kami petakan. Titik itu dalam pantauan, baik rawan macet ataupun terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar Akp Wisnu Wardhana di Blitar, Minggu (20/7). Ia mengatakan jalur yang rawan dan menjadi pantauan petugas itu adalah jalur dari arah Kabupaten Blitar ke Kabu-

paten Tulungagung, Blitar - Malang, serta Blitar - Kediri. Tingkat arus lalu lintas di daerah itu tinggi, sebab merupakan jalur provinsi yang digunakan oleh semua kendaraan baik roda dua, roda empat, ataupun kendaraan besar lainnya. Untuk pemantauan lebih lanjut, menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2014, Wisnu juga mengatakan, petugas akan

mendirikan lima pos pengamanan. Setiap pos akan ditempatkan petugas polisi, TNI, serta petugas medis. Selain itu, tim itu juga masih dibantu tim dari pramuka. Pendirian pos itu, menurut Winus, selain mengantisipasi keamanan, juga sebagai pusat informasi. Pengguna kendaraan bisa bertanya ke petugas jika kesulitan menentukan jalur yang akan dituju. Selain mengantisipasi keamanan, termasuk memberikan pertolongan pertama jika terjadi kecelakan lalu lintas, oleh petugas medis di pos terkait.

Titik pos itu, kata dia, di antaranya di daerah Kecamatan Selorejo, Pasar Wlingi di Kecamatan Wlingi, Kecamatan Kanigoro, termasuk di Kecamatan Kademangan. Pendirian pos itu juga ditempatkan di titik yang dinilai sebagai pusat keramaian. Pihaknya juga menyebut, dalam pengamanan Lebaran 2014, ada sebanyak 260 anggota yang dilibatkan untuk berjaga. Selain ditempatkan di pos, sebagian petugas juga memantau kecelakaaan lalu lintas, termasuk rawan macet. Pendirian pos akan dilakukan H-10 sebelum Lebaran 2014 di

setiap titik yang sudah dipetakan petugas. Sementara, untuk anggota akan ditempatkan mulai H-7 lebaran dan akan bertugas sampai arus balik selesai. Menyinggung tentang jalur yang rusak, yang bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, Wisnu menyebut, jalur di wilayah Kabupaten Blitar tersebut sebagian besar memang sudah bagus. Di jalur provinsi, yang merupakan jalan protokol utama, sebagian sudah dilakukan perbaikan dengan penambalan. Sementara, untuk jalur alternatif di Kabupaten Blitar, memang terdapat yang rusak. Ia meminta masyarakat yang menggunakan jalur alternatif agar berhati-hati ketika melewati jalur itu, demi mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

11

Produksi Cengkih Menurun KEDIRI - Produksi cengkih para petani di kaki Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut/mdpl), Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, turun, akibat erupsi gunung itu pada Februari 2014. "Saat erupsi yang lalu, cengkih sudah mulai berbunga, namun banyak bunga tidak jadi karena terjangan batu dan pasir saat erupsi, sehingga kami tidak bisa panen," kata Suprapto, salah seorang petani cengkih di desa itu, Minggu (20/7). Ia mengatakan cengkih memang biasanya panen satu tahun sekali. Kuncup bunga mulai terlihat sekitar Februari, dan pada Juni biasanya sudah mulai panen. Hal itu berlanjut sampai Oktober, hingga seluruh cengkih habis dipanen.

Saat erupsi yang lalu, cengkih sudah mulai berbunga, namun banyak bunga tidak jadi karena terjangan batu dan pasir saat erupsi, sehingga kami tidak bisa panen,�

Suprapto

Petani Cengkih Pihaknya menyebut normalnya satu pohon cengkih bisa memproduksi cengkih antara 20-30 kilogram setiap kali dipanen per batang pohon. Namun, karena musibah erupsi Gunung Kelud pada Februari silam, produksi turun drastis, hanya mendapatkan sekitar 5-10 kilogram setiap panen per batang pohon cengkih. Ia juga mengatakan tidak berani untuk membeli cengkih petani lainnya. Selain harga yang diminta petani lain cukup tinggi, sekitar Rp 2-3 juta per batang pohon, produksi juga tidak bisa dipastikan. Terlebih lagi, biaya untuk memanen juga cukup tinggi, mulai petik, membawa ceng-

kih ke rumah, memisahkan batang cengkih, sampai penjemuran. Ia mengkhawatirkan antara biaya yang dikeluarkan dengan penjualan tidak sebanding, sehingga untuk musim panen tahun ini tidak membeli cengkih para petani lain. Walaupun produksi turun, ia mengatakan harga cengkih saat ini relatif tinggi sekitar Rp 140 ribu per kilogram untuk cengkih yang kering. Harga itu lebih baik daripada harga tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 120 ribu per kilogram. Harga itu, kata dia, juga relatif lebih bagus. Harga cengkih bisa sampai jatuh hingga Rp 15 ribu per kilogram untuk cengkih yang basah (belum dijemur) serta Rp 25 ribu per kilogram untuk cengkih yang kering. Bahkan, banyak tengkulak yang memberikan uang muka untuk cengkih, sebab produksi turun sangat drastis. Mereka berebut cengkih, untuk dijual. Meskipun harga relatif naik, ia berharap imbas dari erupsi tersebut diharapkan tidak terlalu berpengaruh besar. Di ladang, ada sekitar 50 batang kayu cengkih, yang diharapkan semua produksinya bisa maksimal. Ia memperkirakan produksi akan kembali normal saat musim panen tahun selanjutnya. Daun-daun cengkih akan kembali bersemi, sehingga menghasilkan bunga yang juga lebih bagus daripada musim panen tahun 2014. Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, termasuk daerah sentra tanaman perkebunan. Selain nanas, juga terdapat pohon cengkih, dengan usia yang beragam. Mayoritas, tanaman warga di daerah itu umurnya sudah di atas lima tahun, sehingga produksi juga sudah banyak. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

ant/suryanto

RAZIA PETASAN. Petugas dari Polrestabes Surabaya memeriksa kembang api di salah satu toko penjual kembang api di Jalan Pasar Kembang, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Razia ini dilakukan untuk menekan peredaran petasan berbahaya di kalangan masyarakat dan meminimalisir kecelakaan akibat petasan.

RAZIA

Petasan Besar di Kediri Diamankan KEDIRI - Petugas Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, mengamankan belasan petasan dengan ukuran besar dalam razia yang digelar petugas setempat dan membawanya ke kepolisian setempat sebagai barang bukti. Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo mengatakan petasan itu diamankan dalam razia cipta kondisi di perbatasan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar. Kegiatan juga berlanjut ke sejumlah titik lainnya di wilayah hukum polres setempat. "Ada 12 petasan yang diamankan dengan diameter 14 sentimeter. Saat ini, barang bukti petasan itu diamankan di Mapolsek Ringinrejo," katanya di Kediri. Ia mengemukakan petugas memang sengaja melakukan razia dengan melibatkan sekitar 100 petugas gabungan baik dari unsur polisi, TNI, sampai muspika setempat. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan ketenteraman dan ketertiban. Saat Ramadan, banyak yang menyalakan petasan dengan beragam diameter. Mereka menyalakan di jalan ataupun lapangan. Petugas terpaksa menyita petasan itu, sebab dinilai sebagai barang yang berbahaya. Pihaknya juga mendapatkan

banyak laporan terkait dengan keluhan tentang maraknya petasan. Banyak warga yang menyalakan petasan di jalan, bahkan tidak memandang waktu. "Kami mengantisipasi kerawanan di wilayah hukum kami, dan terlebih lagi di bulan Ramadan ini. Untuk itu, kegiatan razia

Ada 12 petasan yang diamankan dengan diameter 14 sentimeter. Saat ini, barang bukti petasan itu diamankan di Mapolsek Ringinrejo,�

AKP Budi Nurtjahjo Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri

dilaksanakan," katanya. Pihaknya menegaskan, tetap menyita petasan yang ditemukan dalam razia. Walaupun mempunyai daya ledak rendah, jika benda itu dinyalakan bisa mencelakakan orang lain. Penindaklanjutan dari barang itu, AKP Budi mengatakan akan

dikumpulkan terlebih dahulu di kantor. Petugas nantinya akan memusnahkan barang berbahaya tersebut bersama dengan barang sitaan lainnya. Selain menyita petasan, petugas juga menyita sejumlah minuman keras yang dijual oleh para pedagang. Petugas menyita enam botol arak jowo serta setengah botol anggur dari pedagang di Desa Sekoto, Kecamatan Badas, serta enam tiga botol minuman keras dari penjual di Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Seluruh barang itu diamankan polisi, untuk proses selanjutnya. Polisi, lanjut dia, juga akan lebih intensif mengadakan razia. Kegiatan itu dilakukan di berbagai lokasi wilayah hukum Polres Kediri dengan berbagai lokasi serta target. Bukan hanya penjualan minuman keras, petasan, ataupun barang merugikan lainnya, tapi juga penetertiban kendaraan. Untuk penertiban kendaraan, petugas juga bertindak tegas. Kendaraan yang digunakan tanpa dilengkapi dengan surat-surat akan diberikan sanksi. Bahkan, petugas juga tidak segan-segan membawa kendaraan itu ke kantor polisi, jika tidak dilengkapi dengan surat. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

SENIN 21 JULI 2014 NO. 0406 | TAHUN III

PENDORONG. Job Market Fair (JMF) salah satu kegiatan yang mendukung partisipasi angkatan kerja makin tinggi di Kota Probolinggo.

Partisipasi Angkatan Kerja Makin Tinggi PROBOLINGGO – Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) adalah proporsi penduduk usia kerja yang termasuk dalam angkatan kerja, yakni mereka yang bekerja dan menganggur. Makin tinggi angka TPAK merupakan indikasi meningkatnya kecenderungan penduduk usia ekonomi aktif untuk mencari pekerjaan atau melakukan kegiatan ekonomi. “Jumlah penduduk usia kerja, kebutuhan penduduk untuk bekerja, dan berbagai faktor sosial, ekonomi dan demografis merupakan besaran-besaran yang mempengaruhi angka TPAK,”ujar Kepala Bappeda Kota Probolinggo melalui Kabid Sosial Budaya, M.Sonhaji, kepada wartawan, Minggu,(20/7). M.Sonhaji mengatakan data BPS menunjukan bahwa tahun 2012 TPAK mencapai 67,65 persen, dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,12 persen. TPAK berbeda menurut jenis kelamin, di mana laki-laki mempunyai TPAK yang lebih be-

sar dibandingkan perempuan. Hal ini disebabkan TPAK laki-laki bersifat universal karena setiap laki-laki dewasa dituntut untuk mencari nafkah dirinya maupun keluarganya. TPAK wanita dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain meningkatnya pendidikan wanita, terbukanya kesempatan kerja bagi wanita, meningkatnya kebutuhan ekonomi keluarga dan kemajuan sosial ekonomi masyarakat, seperti pandangan terhadap wanita yang bekerja di luar rumah dan sebagainya. “Penurunan jumlah penganggur tidak sepenuhnya mem-

pengaruhi peningkatan jumlah pekerja. Apalagi, situasi perekonomian dan iklim dapat mengakibatkan terjadinya pergeseran dari angkatan kerja menjadi bukan angkatan kerja,”paparnya. Menurutnya, Kota Probolinggo jumlah penduduk 15 tahun keatas yang termasuk angkatan kerja sebanyak 109. 281.Yakni tidak/belum pernah sekolah 4 086, tidak/belum tamat SD 10 431, lulus SD sebanyak 19 400, lulus SLTP) 12 809, lulus SLTA sebanyak 42 571, lulus Diploma /Akademi (D1,D2,D3) 5 124, dan lulus Universitas (S1,S2,S3) sebanyak 14 860. “Bisa dipahami, Kota Probolinggo tingkat partisipasi sekolah penduduk usia kerja cukup tinggi sehingga belum terjun ke dunia kerja. Sedangkan di daerah pedesaan, karena tuntutan ekonomi, penduduk usia kerja yang tidak sanggup melanjutkan pendidikan terpaksa harus memasuki dunia kerja meskipun sebagai pekerja keluarga,”ucap

M.Sonhaji. Ada Peningkatan PDRB Perkembangan perekonomian Kota Probolinggo tercermin dari perkembangan PDRB atas dasar harga berlaku. Selama lima tahun terakhir PDRB atas dasar harga berlaku selalu menunjukkan peningkatan yaitu antara 10,36 persen sampai 15,91 persen. Sumber data BPS Kota Probolinggo, menyebutkan sektor-sektor yang berperan dalam perkembangan perekonomian Kota Probolinggo diantaranya sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi dan sektor industri pengolahan. Sektor perdagangan, hotel dan restoran sebagai sektor yang paling dominan di kota Probolinggo pada tahun 2012 dengan nilai tambah sebesar Rp.2.669.151 juta. Dalam lima tahun terakhir nilai tambah sektor ini lebih dari sepertiga dari nilai PDRB, dan

menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Sektor kedua terbesar yaitu sektor pengangkutan dan komunikasi dengan nilai tambah sebesar Rp. 811.649 juta pada tahun 2012, tetapi selama tahun 2008 sampai tahun 2012 kontribusinya menunjukkan tren yang menurun. Sedangkan sektor ketiga terbesar dalam perekonomian Kota Probolinggo yaitu sektor Industri Pengolahan yang mempunyai kecenderungan yang sama dengan sektor Pengangkutan dan Komunikasi dengan nilai tambah sebesar Rp. 750.674 juta. Sektor keempat, kelima dan keenam yang berperan dalam perekonomian Kota Probolinggo yaitu sektor Jasa-jasa, sektor Pertanian dan sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan dan dengan nilai PDRB pada tahun 2012 masing-masing sebesar Rp.733.883 juta, Rp.374.029 juta dan Rp. 414.648 juta. =M.Hisbullah Huda


Probolinggo

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

13

JELANG LEBARAN

Siswa Mulai Diliburkan PROBOLINGGO - Untuk menghadapi lebaran atau hari raya Idul Fitri 1435 H yang tinggal beberapa hari lagi. Dunia pendidikan mulai meliburkan siswa yang ada di sekolahnya. Kepala Dinas Pendidikan Tutug Edi Utomo mengatakan, mengahadapi lebaran tiba, dunia pendidikan memang sudah tidak akan melakukan proses belajar mengajar. Siswa sekolah mulai libur dimulai sejak Senin (21/7) sampai dengan Senin (4/8) mendatang.“Sekitar dua minggu lebih mereka akan diliburkan . Namun setelah lebaran H+7,” terangnya kepada watawan, Minggu (20/7). Tutug Edi Utomo mengatakan, tahun ajaran baru tahun ini akan di buka pada 14 Juli kemarin , akan tetapi pada hari itu untuk siswa yang baru masuk akan mengikuti program Massa Orientasi Sekolah (MOS).“Sedangkan untuk kelas lainnya akan mengikuti kegiatan sekolah seperti pondok

ramadan,” katanya. Menurutnya, setelah kegiatan tersebut siswa akan mengahadapi libur panjang lebaran dan akan masuk pada 4 Agustus mendatang. Petunjuk efeketifitas Proses Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) sesuai petujuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Mohamamad Nuh.“Karena tahun ajaran baru tahun ini memang bersamaan dengan bulan ramadan 1435 H,” tandas Tutug Edi Utomo. Sementara itu, Kepala Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo, Taufiq mengatakan, hal yang sama tentang liburnya siswa menyembut lebaran.Namun, pihaknya mengharapkan kepada siswa dalam massa libur panjang agar tidak lalai dalam belajaranya. “Meski alam kondisi libur panjang, rutinitas belajar dirumah tetap harus dilaksanakan,” harapnya. =Mahfud Hidayatullah

Dana Banpol

Parpol Belum Mengajukan Proposal PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo belum mencairkan dana bantuan untuk partai politik (parpol) untuk tahun 2014. Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) setempat, Tanto Waluno kepada wartawan, Minggu(20/7). “Untuk banpol belum cair,” tandasnya. Belum cairnya dana banpol tersebut, karena sampai saat ini belum ada parpol yang mengajukan proposalnya ke DPKD Kabupaten Probolinggo. “Kalau ada parpol yang mengajukan proposalnya pasti kita cairkan,” ungkapnya. Tanto menjelaskan, pemkab Probolinggo kini sudah menyediakan anggaran untuk banpol tersebut. Artinya, setiap parpol yang memiliki kursi anggota dewan akan mendapatkan dana hibah itu. “Dananya sudah siap kapan saja bisa dicairkan. Namun jika

parpol itu masih belum mengajukan proposalnya, kita tidak bisa mencairkannya,” katanya. Hanya saja, Tanto sendiri tidak bisa memberikan rincian berapa jumlah total dana hibah itu untuk parpol yang ada di Kabupaten Probolinggo. “Kalau soal rinciannya saya lupa. Karena data itu ada di kantor,” kilahnya. Dia menambahkan, pencairan dana banpol pada tahun 2014 itu biasanya cair pada bulan Juni. Namun jika parpol tidak segera mengajukan proposalnya, maka dana tersebut tidak bisa dicairkan. “Silahkan saja parpol segera mengajukan proposalnya,” tegasnya. Sementara itu, besarnya bantuan dana hibah untuk setiap parpol tersebut berbeda. Bahkan, ada parpol yang besarnya menerima hingga Rp.100 juta lebih. Tergantung dari perolehan suara kursi di legeslatif. Seperti partai Hanura Kabupaten Probolinggo. Pada tahun 2013 kemarin, partai tersebut menerima dana banpol sebesar Rp.46,7 juta. =Muhammad Sugianto

AMAN. Stok bahan bakar minyak (BBM) menjelang hari raya Idul Fitri di setiap SPBU yang ada di Kota Probolinggo.

Jelang Lebaran, Stok BBM di SPBU Aman PROBOLINGGO – Menjelang hari raya Idul Fitri, stok bahan bakar minyak (BBM) di setiap SPBU yang ada di Kota Probolinggo terlihat aman. Bahkan, persediaan stok BBM itu hingga hari H Idul Fitri yang sudah tinggal sepekan lagi. Salah satunya di SPBU Jalan Mastrip, Kota Probolinggo. Di SPBU tersebut, persediaan stok BBM menjelang lebaran mendatang aman. Hal ini disampaikan salah satu petugas SPBU, Adi saat ditemui wartawan, Minggu (20/7). “Stok BBM aman,” terang dia. Adi mengatakan, menjelang lebaran tahun ini, di SPBU-nya tidak khawatir soal persediaan stok BBM. Bahkan, stok yang ada diperkirakan hingga hari raya

nanti. “Lebaran karyawan tidak libur, karena harus melayani pembeli,” katanya. Liburnya karyawan, imbuh dia, hanya saat menjalani sholat Idul Fitri. Setelah itu, karyawan kembali bekerja seperti biasanya. Sementara itu, di salah satu SPBU lainnya, di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan juga terlihat aman. Tidak ada tanda-tanda adanya kelangkaan soal BBM menjelang lebaran

mendatang. “Persediaan BBM masih banyak,” ujar seorang petugas SBPU, Ragil. Menurut dia, stok BBM di SPBU, tempatnya bekerja, diperkirakan aman hingga H lebaran mendatang. Hal ini terlihat masih banyaknya persediaan BBM yang ada. Hanya saja, dia tidak menjelaskan, berapa banyak jatah BBM dalam setiap harinya. “Kalau soal itu saya tidak tahu. Karena itu urusan managemen perusahaan,” kilahnya. Pantauan di lapangan, menjelang lebaran yang sudah tinggal sepekan ini, SPBU yang ada di Kota Probolinggo terlihat landai. Bahkan, tidak ada tandatanda adanya kelangkaan BBM menjelang lebaran tahun ini. =Muhammad Sugianto


KORAN MADURA 14KORAN

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

MADURA

lahraga

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

14

Dunga Bisa Kembali Latih Brazil Besok Seleccao Umumkan Pelatih Anyar RIO De JANEIRO - Lama tak mendengar namanya, Carlos Dunga kembali disebut sebagai calon terkuat pelatih baru Timnas Brasil menggantikan Luiz Felipe Scolari yang mundur setelah gagal pada Piala Dunia 2014 lalu. Padahal, Dunga juga dipecat karena gagal memimpin Seleccao pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ketika itu, Brasil kalah dari Belanda di perempat final. Nama pelatih anyar Seleccao ini akan diumumkan Confederacao Brasileira de Futebol (CBF) pada Selasa (22/7) besok.

C

BF dikritik pedas setelah Brasil gagal mengangkat trofi keenam di depan publik sendiri. Mereka terhenti di babak semifinal oleh Jerman, yang kemudian keluar sebagai juara, dengan skor sangat telak 7-1. Bahkan, mereka juga gagal meraih tempat ketiga setelah kalah 0-3 dari Belanda. Menyusul kegagalan ini, CBF sedang mencari seorang pelatih yang lebih hebat dari Scolari. Dan, hasil pencarian mereka akan diumumkan besok siang waktu Brasil atau Selasa malam WIB. “Presiden CBF, Jose Maria Marin, akan memperkenalkan pelatih baru Timnas Brasil dalam konferensi pers hari Selasa ini pukul 11 siang,” demikian pernyataan resmi CBF. Dari sejumlah kandidat yang ada, yakni pelatih Corinthians Tite, pelatih Sao Paulo Muricy Ramalho, dan Vanderlei Luxemburgo, nama Dunga disebut jadi yang terkuat. Media-media Brasil bahkan memberitakan Dunga sudah

meneken kontrak dengan CBF. “Kami sedang membicarakan beberapa hal dan kami masih saling kontak. Yang terpenting adalah kami tahu apa yang kami inginkan serta profil calon yang kami inginkan Kami sadar bahwa kami butuh perubahan,” ujar koordinator umum timnas Brasil Gilmar Rinaldi. Sementara dari Italia dilaporkan, keputusan mundur yang diambil Antonio Conte dari kursi pelatih Juventus memunculkan spekulasi. Direktur teknik Juventus Pevel Nedved menegaskan langkah Conte itu dikarenakan kelelahan belaka, bukan seperti rumor yang berkembang di media. Pelatih 44 tahun itu melepaskan jabatan sebagai pelatih Juventus setelah tiga musim beruntun membawa ‘Nyonya Besar’ menjadi Scudetto (juara Liga Serie A Italia). Klub tak segera memberikan pernyataan resmi terkait alasan mundurnya Conte. Manajemen Juventus malah mengumumkan pengganti Conte dalam

jeda waktu kurang dari 24 jam. Mantan pelatih AC Milan Massimiliano Allegri ditunjuk menggantikan Conte. Spekulasi pun bermunculan. Salah satu dugaan menyebutkan Conte tak senang dengan kebijakan transfer Juventus. Dia menilai klub kurang sigap menjaga para pemain bintang. Tapi Nedved membantahnya. Rencana itu, disebut Nedved, sudah diutarakan sejak dua bulan lalu. “Antonio mundur karena dia tak mempunyai tenaga lagi untuk melanjutkan tugas, bukan karena ada ketidaksepakatan dengan para direktur. Dia minta mundur sejak Mei, kami membicarakannya dan menyarankan agar dia memikirkan masak-masak saat liburan. Saat dia kembali, dia memutuskan kalau tak ingin melanjutkan lagi pekerjaan itu. Tak satu pun dari apa yang diberitakan media tentang pengunduran diri Conte benar. Dia hanya lelah,” kata mantan gelandang bertenaga kuda Juventus itu. Pria Ceko ini melanjutkan, “Memang keputusan itu mengejutkan kami, bahkan meskipun jika saya melihat betapa lelahnya dia di akhir musim. Strategi transfer kami tak berubah. Kami tetap tak akan melepas para pemain penting.” =SKY SPORTS/CAROL AJI

Carlos Dunga menjadi kandidat terkuat pengganti Luiz Felipe Scolari sebagai pelatih tim nasional Brazil. Selain Dunga, nama lainnya adalah Mauricy Ramalho, dan anderlei Luxemburgo.

TRANSFER PEMAIN

Cuadrado Masuk Radar Setan Merah MANCHESTER- Setan Merah, julukan klub Liga Primer Inggris Manchester United (MU), disebut-sebut masuk dalam perburuan gelandang Fiorentina Juan Cuadrado. Selain MU, klub lain yang tertarik mendapatkan servis winger asal Kolombia ini adalah rival sekota Manchester City, klub Bundesliga Bayern Muenchen, raksasa Liga Spanyol Barcelona dan jawara Serie A tiga musim terakhir Juventus.

MU dilaporkan akan segera melayangkan tawaran kepada Fiorentina pada pekan depan, sebagaimana dilansir oleh harian The Express. Bos baru MU, Louis van Gaal dikabarkan sangat meminati Cuadrado untuk memperkuat sektor serangan sayap Manchester United. Meskipun sebelumnya, Van Gaal menyatakan masih akan melihat potensi skuat yang dimilikinya saat ini. Klub yang bermarkas di Old

Trafford itu telah menyiapkan dana sekitar 30 juta poundsterling untuk meyakinkan pemain berusia 26 tahun tersebut agar berlabuh di Theater of Dream -sebutan untuk Stadion Old Trafford, Manchester. Juan Cuadrado tampil cemerlang dalam pergelaran Piala Dunia 2014 bersama Kolombia. Selain itu, dia juga tampil konsisten bersama Fiorentina dan menjadi pemain yang diandalkan oleh pelatih Vincenzo Montella. =MIRROR/DAR


KORAN MADURA

lahraga

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No.210406 TAHUN III SENIN JULI |2014

No. 0406 | TAHUN III

15 15

LIBURAN

Zanetti Dirampok di Buenos Aires

Dua suporter klub peserta Liga Primer Inggris Newcastle United sedang meletakkan karangan bunga di area sekitar patung Sir Bobby Robson sebagai bentuk ungkapan rasa belasungkawa atas meninggalnya dua suporter setia Newcastle United dalam kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17, yakni John Alder dan Liam Sweeney.

Duka Newcastle untuk Dua Suporter Setia Mereka NEWCASTLE-Klub Liga Utama Inggris Newcastle United ikut berduka dalam kecelakaan maskapai Malaysia Airlines MH17. Pasalnya, mereka kehilangan dua suporter setianya akibat tragedi itu. John Alder dan Liam Sweeney, dua suporter setia The Magpies tersebut, ikut dalam pesawat yang ditembak jatuh oleh misil ketika melintas di atas Ukraina. Alder dan Sweeney rencananya akan mendukung Newcastle dalam tur mereka di Selandia Baru, di mana tim besutan Alan Pardew itu akan melakoni dua laga, masing-masing di Dunedin dan Wellington. Alder dikenal sebagai pendukung setia yang nyaris tak pernah ketinggalan laga kandang dan tandang Newcastle. Situs resmi Newcastle menyebut Alder sudah menjadi suporter mereka selama hampir setengah abad. Sementara Sweeney kerap dikenal jadi tenaga sukarela dan steward bus para pendukung Newcastle yang ingin pergi men-

yaksikan laga tandang. “Kepergian John dan Liam adalah sesuatu yang amat menyesakkan. Keduanya adalah suporter yang penuh dedikasi untuk klub ini dan dikenal oleh ribuan fans dan staf. Atas nama semua orang di Newcastle United, kami mengucapkan belasungkawa yang teramat dalam kepada keluarga dan rekan-rekan John dan Liam,” ucap Managing Director Newcastle Lee Charnley. Dilanjutkan, “Pihak klub mendedikasikan area di sekitar patung Sir Bobby Robson sebagai tempat untuk para fans men-

gungkapkan rasa belasungkawa terhadap John dan Liam.” Sementara pelatih Alan Pardew menambahkan, “Saya dan para pemain benar-benar terhenyak dan sedih mendengar kabar buruk ini. Kami semua tahu bahwa John dan Liam adalah suporter sejati klub ini. Mereka masih bersama kami awal pekan ini, ketika kami melakoni laga pramusim melawan Oldham. Dedikasi mereka dengan terbang jauh untuk mendukung kami di Selandia Baru menunjukkan betapa berhasratnya mereka terhadap Newcastle United. Kami turut berbelasungkawa terhadap keluarga dan rekan-rekan mereka.” Karangan bunga dan ucapan belasungkawa berdatangan ke St James’ Park. Beberapa fans Newcastle bahkan menaruh jersey klub dan syal sebagai rasa dukacita. “Kini pergi menonton pertandingan tidak akan pernah sama lagi,” tulis sebuah ucapan yang terpampang di situs resmi Newcastle. =CAROL AJI

BUONES AIRES - Mantan bek Inter Milan dan Timnas Argentina Javier Zanetti sedang mengalami nasib sial saat pulang kampung ke Buenos Aires. Dia yang sedang berjalan bersama ayahnya ditodong perampok bersenjata dan demi menyelamatkan diri, dia menyerahkan mobil yang diminta gerombolan perampok tersebut. Mantan pemain yang kini menjadi wakil presiden Inter Milan itu sedang libur ke Argentina saat kompetisi Liga Serie A Italia jeda. Tapi acara melepas rindu bersama orang tua malah dapat gangguan. Bersama sang ayah, Rodolfo, pria berusia 40 tahun tersebut sedang menyusuri kawasan Banfield, sebelah selatan Buenos Aires, Minggu (20/7) dini hari WIB. Tiba-tiba mereka dihadang gerombolan bersenjata. Dilaporkan bahwa, gerom-

bolan itu menodongkan senjata ke kepala Zanetti sembari meminta menyerahkan mobil yang dikendarai. Tak mau mengambil risiko lebih besar, Zanetti menuruti perintah tersebut. Mendapatkan mobil yang diinginkan, gerombolan itu pun meninggalkan Zanetti dan sang ayah di tepi jalan begitu saja. =CAROL AJI

TENIS

Wozniacki-Vinci Bersua di Final Istambul ISTAMBUL- Petenis unggulan utama Caroline Wozniacki akan bertemu dengan Roberta Vinci bagi perebutan gelar juara turnamen WTA Istambul pada Minggu, saat petenis belia yang tampil mengejutkan, Ana Konjuh, dikalahkannya pada babak semifinal. Wozniacki mencapai final lewat kemenangan 6-2, 6-3 atas petenis asal Prancis Kristina Mladenovic sementara unggulan kedua Vinci asal Italia mengalahkan Konjuh 6-4, 6-2. Vinci pernah kalah dari Konjuh pada putaran pertama di Auckland musim ini dalam satusatunya pertemuan sebelumnya kedua petenis tersebut.

“Kondisinya sulit di lapangan pada hari ini dengan aga kencangnya angin, sehingga itu membuat segalanya sedikit lebih sulit,” ujar Wozniacki mengenai laganya melawan Mladenovic. “Saya hanya berusaha tetap fokus dan memainkan kemampuan terbaik saya dalam tenis dan saya senang saya berhasil menang,” tambahnya. Vinci memimpin Wozniacki 2-1 dalam catatan pertemuan “head-to-head” mereka, termasuk mengalahkan petenis Denmark itu ketika dia berada di peringkat satu pada 2011 dan juga menang dalam satu-satunya pertemuan mereka tahun 2014.=ANT/DAR


16

lahraga

KORAN MADURA

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

Wenger Memburu Pemain Baru LONDON - Meski sudah mendapatkan beberapa pemain pada jendela transfer musim panas ini, pelatih Arsenal Arsene Wenger ternyata belum berhenti memburu pemain baru. Dia masih akan mengincar sejumlah pemain lagi untuk memperkuat skuatnya guna bersaing meraih gelar juara musim 2014-2015 ini.

S

ejauh ini, Wenger sudah mendapatkan penyerang internasional Cile Alexis Sanchez dari Barcelona dan bek Timnas Prancis Mathieu Debuchy dari Newcastle United dengan total nilai transfer 50 juta pound. Sanchez dibeli dengan 30 juta pound, sisanya untuk memboyong Debuchy. Seusai mengalahkan Boreham Wood dalam laga uji coba Sabtu (19/7) malam WIB dengan skor 2-0, Wenger menegaskan, dia masih ingin mendatangkan gelandang Real Madrid Sami Khedira yang kemungkinan akan dijual menyusul kedatangan Toni Kroos dan James Rodriguez. Posisi penjaga gawang juga jadi fokus utama Wenger mengingat Wojciech Szczesny tak punya pesaing yang sepadan. Nama Iker Casillas serta Guilermo Ochoa jadi incaran utama. Meski tak mengonfirmasi nama-nama di atas sebagai buruan, tapi Wenger memastikan bahwa ia dan manajemen tim masih mencari pemain baru lagi di sisa bursa transfer hingga ditutup 1 September mendatang. “Belanja kami belum selesai, masih banyak waktu. Saya tidak bisa memberi tahu nama-nama itu karena Anda tidak bisa memastikan apa yang akan Anda lakukan, tapi kami masih akan berbelanja untuk memperkuat

AKTIVITAS ARSENAL DI BURSA TRANSFER PEMAIN 2014 Pemain Masuk:

35

Juta Euro

13

Juta Euro

Alexis Sanchez

Posisi: Penyerang Negara: Chile Klub Asal: Barcelona

Mathieu Debuchy

Posisi: Bek Negara: Prancis Klub Asal: Newcastle United

Pemain Diinginkan:

Sami Khedira

Iker Casillas

tim ini,” kata Wenger. Wenger juga mengisyaratkan akan melepas Thomas Vermaelen yang musim lalu kalah bersaing dengan Per Mertesacker dan Laurent Koscielny. Meskipun, pemain ini tampil bagus bersama Timnas Belgia pada Piala Dunia 2014 lalu. “Saya tidak bisa memastikan apakah ia akan bertahan tapi kami akan mencari bek tengah baru jika dia pergi,” tutupnya. Sementara itu, Chelsea harus siap-siap kehilangan penyerang Mohamed Salah selama satu musim ke depan karena pemain Mesir itu harus mengikuti program wajib militer di negaranya. Salah memang sedang memasuki usia wajib militer yang diterapkan pemerintah Mesir, 19-

Guillermo Ochoa

30 tahun. Sejak bergabung dengan Basel pada 2012, saat usianya 20 tahun, dia terbebas dari kewajiban. Waktu itu, pemain kelahiran El Gharbia pada 15 Juni 1992 tersebut terdaftar sebagai salah satu siswa institusi pendidikan. Tapi ijin tersebut sudah dicabut, seiring dengan pembatalan Salah sebagai siswa oleh Menteri Pendidikan Tinggi Mesir. Jika keputusan itu tak bisa diganggu gugat, maka Salah tak bisa melanjutkan karier sepakbolanya di Chelsea atau klub sepakbola lainnya di luar Mesir dalam waktu dekat. Sebab, dia harus pulang ke kampung halaman dan dilarang meninggalkan Mesir dalam 12 bulan hingga tiga tahun lamanya. =SKY SPORTS/CAROL AJI

16

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

Arsene Wenger


SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

BERANI SUMPAH UNTUK SEBUAH KEBENARAN PAMEKASAN

F

KPU BUKA KOTAK SUARA 22 TPS SAMPANG

J

KORAN MADURA

MARIA ULFA SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III BELAJAR BERSYUKUR DAN BERSABAR NETER KOLENANG

A

P

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Pendistribusian Pupuk Terganjal Perbup

Ilustrasi: Seorang petani sedang menaikkan pupuk ke atas sepeda ontelnya untuk dibawa ke ladang.

Aktivis Limpa Menemukan Keganjilan di Tiga Kios Resmi PAMEKASAN - Nasib para petani kali ini benar-banar buruk dan perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Setelah dirundung pilu akibat harga tembakau miring, kali ini para petani dipusingkan dengan harga pupuk yang semakin melayang.

H

arga pupuk dasar untuk tanaman tembakau, yaitui jenis ZA tembus Rp 120.000 per sak. Itu terjadi di Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan. Infomasi sebelumnya harga pupuk jenis tersebut dijual dengan nominal Rp 70.000 hingga 75.000 per sak. Namun saat ini harga pupuk jauh lebih tinggi dibandingkan harga semula. Salah seorang petani asal Kecamatan Pakong, yang tidak mau dikorankan namanya, JH (inisial) mengatakan kenaikan harga pupuk memang sering terjadi setiap kali musim tanam, baik tanaman tembakau maupun tanaman lainnya seperti padi, karena ada kelangkaan pupuk. “Saat ini yang terjadi keberadaan pupuk di tingkat Distributor diisukan kosong. Padahal kalau beli pupuk di toko-toko kecil selalu ada dengan harga yang tidak lebih mahal dari biasanya. Sebagai orang kecil saya harap pemerintah perhatikan soal ini,” katanya. Tindak hanya itu, temuan dari aktivis Lumbung Intelektual Muda Pamekasan (Limpa), terdapat tiga Kios Pupuk resmi di Kecamatan Proppo, Tlanakan, dan Pademawu menyatakan bahwa pasokan pupuk ZA dari distributor sudah mulai lambat. Ketiga pemilik kios yang tidak mau disebut identitasnya itu mengaku terdapat syarat tertentu untuk mendapat-

kan pupuk ZA untuk tembakau. Kios di Kecamatan Tlanakan mengaku syarat dari Distributor untuk mendapatkan kiriman harus membeli pupuk bersubsidi itu dengan perbandingan membeli dua karung pupuk Urea akan mendapat satu karung ZA, syarat kedua yakni satu karung pupuk organik bisa mendapat 1 karung ZA. Begitu pula kondisi di Proppo dan Pademawu. Saat kios mencoba konfirmasi ke pihak distributor ternyata diketahui bahwa terdapat pupuk ZA yang menumpuk di gudang. Barang bersubsidi itu tidak bisa dikeluarkan dengan alasan belum mendapatkan persetujuan dari Sekretaris Daerah Pamekasan yang juga Ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Pamekasan. “Sampai ada syarat itu kan berarti melanggar aturan, pupuk ZA tahun lalu banyak tersisa karena tidak terpakai dan pastinya tahun ini sudah diperkirakan kebutuhannya. Kalau masih langka ada apa antara pemerintah dengan distributor ini,” kata Lukman Hakim, ketua Limpa.

Sementara itu, sekretaris KP3 yang juga Kabag SDA Setdakab Pamekasan, Salah Syamlan mengakui pupuk ZA ada tumpukan pupuk di gudang distributor. Pupuk tersebut untuk kota bulan Agustus mendatang. Berdasarkan Perbup No 14 tahun 2014 Pupuk itu tidak bisa dikirim ke kios, karena pupuk itu marupakan kuota untuk bulan berikutnya. Sedang, pupuk jatah untuk bulan ini (Juli) dan sebelumnya sudah habis. “Memang benar ada pupuk yang menumpuk digudang, itu jatah bulan berikutnya. Untuk bisa mengeluarkan itu sekarang juga kami sedang ajukan ke sekda untuk mendapatkan persetujuannya,” katanya. =ALI SYAHRONI/RAH

dok. koma/ist


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

MADURA

SUMENEP - Setiap momen mudik transportasi laut di Pelabuhan Kalianget menuju sejumlah kepulauan selalu menyisakan masalah. Minggu (20/7), para penumpang adu mulut dengan petugas pelabuhan gara-gara penumpang memaksa naik kapal dalam kondisi melebihi kapasitas, bahkan kian panas saat banyak sembako ditolak masuk kapal oleh petugas kapal. Pantauan Koran Madura, di Pelabuhan Kalianget, pagipagi raturan penumpang telah membanjiri pelabuhan. Suasana pelabuhan terlihat tidak seperti biasanya. Sebab, penumpang jurusan Pulau Kangen datang lebih awal dan membanjiri pelabuhan. Mereka berlomba-lomba datang lebih pagi agar mendapat jatah tempat. Sebab, mereka sadar, Sumenep hanya punya satu kapal untuk tujuan Kangean dan Sapeken, yaitu Dharma Bakti Sumekar (DBS). Menurut salah satu warga pulau Sepeken, Raihan (28), kepadatan arus mudik tujuan pulaunya itu mulai nampak sejak habis subuh, kira-kira pukul 05.00 WIB. Ratusan penumpang sudah berada di atas kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) 1 sekalipun tidak memiliki tiket. Menurutnya, mereka lebih memilih naik duluan daripada mengurus tiket, karena mereka khawatir tidak mendapatkan jatah tempat. “Saya kira mudik lebih awal penumpang lebih sepi, tetapi ternyata sampai pelabuhan sudah membludak penumpangnya,” kata Raihan sembali gelenggeleng. Ia mengaku memilih mudik lebih awal khawatir jika mendekati Lebaran penumpang semakin banyak, sedangkan kapal tujuan kepulauan sangat terbatas. “Apalagi saat ini kondisi cuaca kadang tidak normal, sehingga tidak semua kapal tujuan kepulauan bisa berlayar. Seperti kapal cepat Expres Bahari,” jelasnya. Sementara itu, banyak warga pulau dan pedagang mengaku kecewa lantaran sembakonya tidak bisa diangkut ke kepulauan. Mereka harus gigit jari karena pihak kapal tidak mau tahu terhadap kondisi sembako. Sebanyak 3 pikap pengangkut sembako atau dagangan milik warga pulau akhirnya kembali keluar dari Pelabuhan Kalianget lantaran ditolak masuk kapal.

Sumenep

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

Arus Mudik Selalu Menyisakan Masalah Bambang Suprio: Ini Terakhir Kami Angkut Barang

ARUS MUDIK. Penumpang menaiki bagian atas Kapal Dharma Bhakti Sumekar (DBS) 1 di Pelabuhan Kalianget, Minggu (20/7) untuk bisa pulang ke kepulauan. Hingga saat ini, arus mudik naik sekitar 75 persen dari tahun lalu.

Fasilitas Layak Bambang Heriyanto, warga asal Arjasa, mengatakan bahwa realitas saat ini sudah menjadi kebiasaan jelang mudik. Namun, semuanya ada pada pemerintah. Pemerintah selama ini tidak pernah berpikir soal keselamatan penumpang kapal. Termasuk fasilitas kapal ketika mengangkut warga. "Buktinya, kita tak jauh beda dengan ayam. Berdesakan, bahkan kapal berangkat melebihi kapasitas. Aneh memang, Pak, kalau ayam ada tempat khusus. Seakan kami warga pulau itu lebih rendah dari ayam, sehingga tidak diberi fasilitas yang layak. Dan lagi, petugas masih tetap memaksakan diri memasukkan penumpang, padahal kapal sudah melebihi ka-

pasitas muatan," kata Bambang yang gagal ikut kapal DBS karena dinilai melebihi kapasitas Heriyanto berharap, pemerintah dapat mendengar keluhan warga pulau yang amat membutuhkan fasilitas demi keselamatan nyawanya dalam perjalanan pulang. "Kami tidak minta mewah kok, kami hanya ingin fasilitas yang layak. Jangan terus menerus dibiarkan seperti ini. Siapkan armada kapal yang lebih baik," pungkasnya. Menanggapi hal tersebut, Kasi Menejer Oprasional Kapal DBS Bambang Suprio mengatakan, pihaknya sudah melakukan yang terbaik untuk penumpang. Oleh karena itu, pihaknya lebih mengutamakan penumpang ketimbang barang dagangan atau sem-

bako. Sebab itu, barang dagangan ditolak agar kapal bisa lebih banyak mengangkut penumpang. "Apakah saya yang salah jika hari ini, saya lebih mengutamakan penumpang ketimbang barang. Ini tugas saya," kata Bambang sembari dengan ekspresi wajah merah. Bambang menjelaskan bahwa khusus untuk sembako dan barang lainnya, sudah harus terangkut semua pada hari Minggu kemarin, karena hari terakhir pengangkutan barang dagangan selama bulan puasa. Oleh karena itu, tegas Bambang, selanjutnya tidak akan ada lagi pengangkutan barang hingga arus penumpang mulai normal. Sebab, tiap harinya, seringkali mengalami penambahan penumpang.

"Ini terakhir kami angkut barang. Selebihnya tidak ada lagi. Tetapi, kalau lusa yang bersamaan dengan kapal mudik gratis itu, sepi penumpang, maka kami akan mengangkutnya lagi," tambahnya. Disinggung soal arus mudik yang selalu menyisakan masalah, kata Bambang, karena terjadi lonjakan penumpang yang cukup drastis dari awal bulan puasa. Saat ini, arus penumpang menuju kepulauan naik 75 persen dari 45 persen awal bulan puasa lalu. “Prosentasenya sekitar 75 persen kenaikannya dari awal bulan puasa lalu. Dan ini terus melakukan mengalami peningkatan tiap harinya. Sebab ini sudah mendekati Lebaran," paparnya. =SYAMSUNI/MK


KORAN MADURA

Sumenep MUDIK

Kondisi Bus di Terminal Dicek SUMENEP - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Jumat (20/7, mengecek kondisi sejumlah bus yang berada di Terminal Arya Wiraraja. "Kami sengaja melakukan pengecekan yang sifatnya mendadak untuk memastikan bus yang beroperasi di Sumenep dalam kondisi laik jalan. Di luar kegiatan yang bersifat mendadak, staf kami secara rutin melakukan pengecekan," kata Kepala Dishub Sumenep Muhammad Fadillah. Ia menjelaskan pengecekan mendadak ke sejumlah bus yang berada di Terminal Arya Wiraraja itu, merupakan salah satu kegiatan dalam rangka menghadapi masa angkutan Lebaran 2014, khususnya angkutan jalan. "Untuk angkutan jalan dan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP), masa angkutan Lebaran 2014 ditetapkan sejak 21 Juli hingga 5 Agustus, sementara untuk angkutan laut sejak 13 Juli hingga 13 Agustus," ujarnya. Selain mengecek kondisi lampu, ban, dan kelaikan rem, Fadillah yang didampingi sejumlah stafnya juga menanyakan dan mengecek langsung dokumen bus kepada kru, di antaranya surat tanda nomor kendaraan bermotor, termasuk surat izin mengemudi milik sopir bus. "Kami melakukan kegiatan seperti ini untuk kepentingan bersama dan menghindari hal-hal tak diinginkan. Kami hanya ingin memastikan bus yang beroperasi di Sumenep dalam kondisi laik jalan dan sopirnya juga siap jalan," katanya. Dalam kesempatan itu, Fadillah mengecek langsung kondisi tiga bus, yakni bus jurusan Sumenep-Surabaya, Sumenep-Jember, dan Sumenep-Jakarta. "Untuk kegiatan yang bersifat mendadak, kami melakukan pengecekan secara acak. Hasil inspeksi ke tiga bus tersebut, secara umum kondisinya sudah laik jalan dan sopirnya juga siap jalan. Dokumennya lengkap," katanya. =SYAMSUNI/ANT

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

C

Kejari Janjikan Penyidikan Tuntas Setelah Idul Fitri Komisi A: Jangan Suka Mengumbar Janji SUMENEP - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep berjanji akan menuntaskan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) penyelewengan dana oleh dua mantan pengurus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Desa Talangoh Kecamatan Telango Kejaksaan Negeri (Kejari). Penyidikan akan rampung setelah Hari Raya Idul Fitri 1435 Pasalnya, sejauh ini, baru tersangka berinisial F memenuhi panggilan Kejari, sedangkan tersangka M selalu mangkir dari panggilan, bahkan informasi yang didapat Kejari, tersangka berinisial M menghilang dari peredaran. Untuk itulah, Kejari berjanji menuntaskan penyidikan pasca Lebaran Idul Fitri. Diketahui, kedua oknum dinyatakan sebagai tersangka setelah memenuhi minimal dua alat bukti yang dianggap cukup. Serta berdasarkan keterangan sebanyak 34 saksi dan alat bukti berupa surat atau dokumen penting lainnya. Berdasarkan hasil audit internal PNPM Provinsi Jawa Timur bersama PNPM Sumenep telah

menunjukkan bahwa tersangka berinisial F diduga telah melakukan tindak pidana korupsi sebesar Rp 1.052.000.000. Sementara tersangka berinisial M terlibat dalam korupsi dana SPP sebesar Rp 500 juta. Mantan Bendahara UPK PNPM Talango ini muncul setelah tersangka keluar sebagai pengurus PNPM. Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Aryarth mengatakan, dari dua tersangka kasus PNPM tersebut, hanya tersangka F yang berani menghadap dan bersaksi ke Kejari, sementara tersangka M saat ini menghilang dari peredaran. “Oleh karena itu, kami masih akan melacak tersangka M, sebab

ia tidak ada ditempat. Insya Allah kami tuntaskan setelah Lebaran,” katanya, saat dikonfirmasi oleh Koran Madura, Minggu (20/7). Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kembali terhadap tersangka berinisial F dalam kasus PNPM. Ia dengan tegas menyatakan bahwa jika M terus mangkir dari panggilan, maka dengan terpaksa, Kejaksaan tak akan kembali memberikan toleransi, tersangka M akan menjemput paksa. "Jika tersangka masih mangkir panggilan Kejari, maka akan dijemput paksa," tegas Arya. Disinggung lebih jauh terkait hasil audit BPKP, kata Aryartha, hasil audit itu belum turun. Namun, berdasarkan hasil audit internal Kejaksaan Negeri (Kejari), kasus dugaan korupsi itu diketahui telah terjadi kerugian negara. Namun, pihaknya masih belum memastikan berapa jumlah tersebut. "Untuk kepastinya berapa saya masih nunggu audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur, nanti akan kami cocokkan dengan hasil audit internal," jelasnya tanpa menyebutkan secara rinci.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Sumenep Moh. Readi mengingatkan Kejari agar tidak selalu mengumbar janji. Sebab sudah beberapa kali berjanji, Kejari belum juga menepati. “Seperti jemput paksa tersangka, Kejari tidak melakukan itu. Sekarang Kejari kembali berjanji, akan menuntaskan kasus penyidikan PNPM Talango setelah Lebaran,” katanya. Ia menambahkan bahwa seharusnya tidak menunggu lebaran jika hendak menuntaskan kasus tersebut. Sebab, terangka dari kasus dugaan itu sudah diketahui dengan jelas, yakni F dan M. “Kenapa harus menunggu Lebaran. Kasus hukum itu akan menjadi bumerang jika penanganannya lamban. Publik akan mengalami krisis kepercayaan kepada penegak hukum. Jadi, kami harap kepada para penegak hukum, tidak hanya Kejari saya kira, tetapi semuanya harus benar pro aktif melakukan penyelidikan atau penyidikan terhadap kasus tindak pidana korupsi, agar tidak publik tidak selalu bertanya,” tegas politisi PKS tersebut. =SYAMSUNI/MK

JALUR RAWAN TAMAN NASIONAL Pemudik sepada motor melintasi Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, Minggu (20/7). Pemudik yang melewati Taman Nasional Baluran diharap berhati-hati karena medan jalan yang berkelok, hutan jati yang rawan kebakaran dan rawan perampokan.

Foto: ant/seno


D

KORAN MADURA

Sumenep

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

PERSIAPAN PENGAMANAN LEBARAN. Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki SIK (dua dari kanan) memeriksa senjata SS1V2 untuk kesiapan anggotanya di Polres Sidoarjo, Jatim. Apel kali ini merupakan persiapan Ranmor R2 dan R4 dalam rangka OPS Ketupat Semeru 2014 Polres Sidoarjo untuk pengamanan Lebaran 4135 H di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

KESEJAHTERAAN PNS

MUDIK LEBARAN

Gaji ke-13 Disdik Belum Cair

500 Personel Disiagakan SUMENEP – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep akan menerjunkan 500 personel pada operasi ketupat semeru 2014, untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran. Kapolres Sumenep AKBP Marjoko mengatakan, operasi ketupat semeru akan dilaksanakan mulai 22 Juli-6 Agustus mendatang. Dalam operasi tersebut, polisi dibantu personel TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan Sentra Komunikasi (Senkom) mitra polisi. “Antisipasi tindakan kriminalitas selama arus mudik dan arus balik Lebaran, kami juga libatkan 22 polisi penembak jitu. Mereka akan dipecah dalam kongsi yakni 10 penembak jitu akan disiagakan di 5 pospam (pos pengamanan) sedangkan 12 personel lainnya akan bergerilya sepanjang jalur pemudik yang dianggap rawan dengan menggunakan trail,” ungkapnya.

Para penembak jitu tersebut akan siaga hingga Lebaran ketupat usai. Pihaknya juga akan melakukan operasi gabungan setiap saat bersama petugas Satpol PP dan TNI. Di Pos Pantau (Pospam) Lebaran juga akan dijaga selama 24 jam. Lebih jauh Marjoko menjelaskan, sebanyak 5 pospam disiagakan untuk memantau kondisi lalu lintas selama mudik dan arus balik Lebaran. 5 “pospam itu tersebar di sejumlah titik seperti pospam di Taman Bunga, Depan Masjid Bintang Bluto, Jalan Raya Pragaan, Pelabuhan Kalianget, dan Pospam Pantai Lombang,” kata perwira asal Semarang.

Pospam ada yang diletakkan di Pragaan karena menjadi pintu masuk wilayah hukum Polres Sumenep. Pospam di Masjid Bintang karena pertengahan perjalanan dari Pragaan menuju Sumenep. Sementara pendirian pospam di Pelabuhan Kalianget dilakukan untuk mempermudah warga menyampaikan keluhan kepada petugas. Hal itu berbeda dengan sebelumnya yang diletakkan di depan Mapolsek Kalianget. ”Di Pantai Lombang juga kami akan dirikan pos,” katanya. Perwira lulusan Akpol 1993 itu mengungkapkan, pada masing-masing pos pengamanan (pospam) akan diisi 30-50 personel, termasuk personel dari polres yang terdiri dari Sabhara dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep. =ALI RIDHO/JUNAEDI/MK

SUMENEP – Gaji ke-13 di Kabupaten Sumenep sebepegawai negeri sipil (PNS) di sar Rp 43.892.152.000. “Dalam lingkungan Dinas Pendidikan juknis itu dijelaskan gaji ke-13 (Disdik) Sumenep belum cair. diberikan pada bulan Juli kepada Sementara di SKPD (Satuan PNS, pensiunan, TNI/Polri, dan Kerja Perangkat Daerah) lain pejabat negara,” tutur Carto. sudah mulai dicairkan. Hal itu sesuai dengan PP NoSekretaris mor 53 Tahun Disdik Sumenep 2014 tertanggal Moh. Kadarisman 3 Juli yang ditinmengatakan, daklanjuti denlambannya penPeraturan Kelengkapan adminis- gan cairan gaji ke-13 Menteri Keuantrasi sudah beres, ting- gan (Permenkeu) di instansinya gal mencairkan saja karena jumlah tertanggal 11 besok,” PNS lebih banyak Juli 2014 tentang ketimbang inPetunjuk Teknis stansi lain. Jum(Juknis) PembeMoh. Kadarisman lah abdi negara di rian Gaji ke-13 Sekretaris Disdik Disdik sebanyak bagi kalangan 6.371 guru. PNS. “Kelengkapan administrasi “Sebagian besar gaji ke-13 di sudah beres, tinggal mencairkan SKPD (Satuan Kerja Perangkat saja besok,” tuturnya melalui Daerah) sudah mulai dicairkan. pesan singkat, Minggu (20/7). Hanya PNS Kecamatan Raas dan Total anggaran untuk gaji ke-13 Dinas Pendidikan yang belum di lingkungan Disdik lebih dari dicairkan. Total penerima gaji Rp 26 miliar. ke-13 di Sumenep ini sebanyak Kepala DPPKA Sumenep 10.957 PNS termasuk guru,” Carto menerangkan, jumlah to- terangnya. tal gaji ke-13 untuk abdi negara =ALI RIDHO/MK


KORAN MADURA

Sumenep

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

E

INFRASTRUKTUR

Jalan itu Dibiarkan Rusak Parah SUMENEP – Kondisi jalan poros kecamatan di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, sangat memprihatin. Infrastruktur jalan tersebut sudah lama dibiarkan rusak, karena belum diperbaiki kondisinya semakin hari semakin parah. Pantauan Koran Madura, kerusakan jalan sekitar 500 meter itu sangat parah. Selain berlubang, juga batu aspalnya banyak yang menggelupas. Sudah beberapa kali pengendara mengalami kecelakaan di jalan tersebut, lebih-lebih saat turun hujan. Sebab lubang jalan tersebut sering kali digenangi air. Hamdi (27), salah satu warga desa setempat, mengatakan, selain karena sudah lama tidak diperbaiki, rusaknya jalan tersebut disebabkan karena tidak ada saluran air atau irigasi di pinggir jalan. "Rusaknya jalan itu karena sering digenangi air ketika musim penghujan. Karena air dari rumah warga tidak ada salurannya, sehingga mengalir ke jalan raya," katanya, Minggu (20/7). Apalagi, sambung Hamdi, air dari rumah warga sangat besar. Sehingga bisa menghanyutkan aspal yang ada. "Seandainya ada irigasinya, mungkin kerusakannya tidak akan parah seperti itu," ungkapnya. Akibat rusaknya jalan tersebut, hampir setiap hari jalan itu memakan korban. "Sudah banyak orang yang jatuh tersungkur ke dalam lubang itu. Apalagi di malam hari. Mujur selama ini masih belum sampai ada yang meninggal," tuturnya prihatin. Hal senada juga dikatakan oleh Fauzi, warga setempat.

Dirinya mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan. "Kami harap pemerintah harus segera memperbaiki. Karena kalau tidak, khawatir akan memakan korban yang lebih banyak lagi," terangnya. Sebab, kata Fauzi, jalan tersebut merupakan jalan utama menuju pasar, baik

Sudah banyak orang yang jatuh tersungkur ke dalam lubang itu. Apalagi di malam hari. Mujur selama ini masih belum sampai ada yang meninggal,”

Hamdi Warga

pasar Kecamatan Ganding, Kecamatan Guluk-Guluk, dan pasar di Kecamatan Pragaan. "Ke depan jalan itu pasti ramai, apalagi menjelang Lebaran," tukasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep Edy Rasiyadi masih belum bisa memberikan keterangan terkait kerusakan jalan tersebut. Sebab, saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak ada tanggapan, walaupun nada sambungnya terdengar aktif. =JUNAEDI/MK

BERLUBANG. Pengendara berusaha menghindar dari jalan yang berlubang di Desa Ketawang Laok Kecamatan Guluk-Guluk, Minggu (20/17). Jalan tersebut semakin rusak karena tak kunjung diperbaiki.

AKSI SOLIDARITAS

Boikot Produk dari Israel

PEDULI PALESTINA. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumenep menggelar aksi solidaritas untuk Palestina, Jumat (18/7). Mereka mengajak masyarakat memboikot produk dari Irael.

SUMENEP – Massa yang mengatasnamakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumenep menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di depan Masjid Agung setempat, Jumat (18/7). Mereka mengajak masyarakat untuk memboikot produk dari Israel. Faruk, orator aksi, mengajak masyarakat untuk berjihad menekan kejahatan yang dilakukan

Israel kepada Palestina. Memboikot produk-produk dari Israel bagian dari jihad yang paling mudah dan memungkinkan umat Islam lakukan. Salah satu cara mengenali produk dari Israel adalah dengan melihat barcode setiap produk sebelum melakukan transaksi. Barcode produk dari Israel berawalan 729. Selain itu, mereka mendesak

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan sanksi tegas berupa embargo dan menghentikan agresi militer dengan melucuti senjata Israel. Pantauan Koran Madura, massa juga menggalang dana. “Penggalangan dana itu nantinya akan disalurkan kepada korban agresi militer Israel di Palestina,” paparnya. =ALI RIDHO/MK


KORAN MADURA

F KORAN BANGKALAN PROBOLINGGO

Pamekasan

SENIN 21 JULI 2014 NO. 0406 | TAHUN III

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

MADURA

F

DISUMPAH. Nenek Sadrina dipapah panitia untuk menjalani sumpah di masjid Ponpes At Tauhid, Desa Panempan, Kecamatan Kota Pamekasan

PAMEKASAN – Untuk menghindari fitnah, lima warga Desa Panempan dan Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, yang dituding memiliki ilmu santet menjalani sumpah massal di masjid Ponpes At Tauhid, Desa Panempan, Kecamatan Kota, Pamekasan, Sabtu (19/7) malam. Kelima warga yang disumpah masal itu, di antaranya Sadrina, 90, warga Dusun Panyepen, Desa Panempan dan Satuna alias Buk Fatma, 60, anak kandung Sadrina, asal Kelurahan Bugih. Suwarni, 45, istri perangkat Desa Panempan, Supriadi, 40, adik kandung Suwarni, kemudian Satuman, 50, masih ada hubungan famili dengan Sadrina, yang juga warga Desa Panempan, Kecamatan Kota Pamekasan. Sebelum menjalani prosesi sumpah, panitia sudah mempersiapkan kain kafan dan

sebongkah tanah yang diambil dari kuburan. Namun kain kafan itu tidak dibungkuskan kepada tubuh tertuduh yang disumpah, melainkan digelar di lantai masjid, sebagai alas untuk dilewati tertuduh. Dalam sumpah masal yang berlangsung selama 1 jam, mulai pukul 20.30 WIB itu, dipimpin KH Munif Sayuti, pengasuh Ponpes At Tauhid, disaksikan sanak famili Sadrina dan ratusan warga, laki-laki dan perempuan dari Desa Panempan dan sekitarnya, serta aparat Polsek Kota dan

Polres Pamekasan. KH Munif memanggil nenek Sadrina untuk menjalani sumpah. Wanita tua renta itu pun berjalan tertatih-tatih dan dipapah ke area sumpah dengan berdiri di atas hamparan kain kafan. Sementara KH Munif Sayuti, tetap duduk bersila sambil memegang mikrofon. Dengan dibantu dipegangkan panitia, Sadrina mengucapkan sumpah menggunakan bahasa Madura. “Wallahi, Lillahi saya bersumpah atas nama Allah. Saya tidak menyihir (santet) orang dan tidak akan menyihir orang. Jika saya benar-benar tidak menyihir orang, maka laknat Allah akan menimpa kepada orang yang menuduh saya. Wallahi, Lillahi dengan menyebut nama Allah, jika saya berbohong, maka laknat Allah akan menimpa saya,” kata

Sadrina, mengikuti kalimat yang diucapkan KH Munif. Usai mengucapkan sumpah, nenek Sadrina berjalan dipapah menginjak kain kafan dan bolakbalik sebanyak tiga kali melangkahi sebongkah tanah kuburan yang dibungkus tas kresek hitam. Lalu Sadrina kembali duduk berbaur dengan warga. Setelah kelima tertuduh itu mengucapkan sumpah serupa, KH Munif mengucapkan kalimat dzikir yang diikuti kelima tertuduh dan warga di dalam masjid. Usai berdzikir, kepada sejumlah wartawan, KH Munif mengatakan mereka datang kemari untuk melaksanakan sumpah, karena selama ini mereka menjadi orang yang tertuduh memiliki ilmu santet. Dengan digelarnya sumpah ini, ia berharap masyarakat tidak lagi seenaknya main tuduh terhadap mereka. “Walau sumpah yang digelar ini tidak membungkus tubuh tertuduh dengan kain kafan, seperti di daerah lain, namun tidak mengurangi makna. Karena yang terpenting pengucapan sumpah atas nama Allah itu. Sedang prosesi sumpah dengan dibungkus kain kafan itu, hanyalah bagian dari ritual saja, yang dianggap

bisa menambah kesakralan,” katanya. Menurut Mohammad Fandi, mantan Kepala Desa (Kades) Panempan, sumpah masal ini merupakan inisiatif dirinya untuk menenangkan situasi dan menekan gejolak warga di desanya. Karena selama ini kelima warga itu menjadi orang yang tertuduh memiliki santet. Fandi, suami Masidah, Kades Panempan ini mengatakan sejumlah warga di desanya yang menderita sakit itu tidak langsung ke dokter, melainkan mendatangi dukun. Dari keterangan dukun, mereka sakit akibat terkena santet yang mengarah pada ke lima tertuduh. Isu ini langsung menyebar di masyarakat, sehingga menimbulkan kondisi yang kurang aman di desanya. Padahal, warga yang sakit itu sakit biasa. Seperti asam urat, gatal-gatal atau linu persendian yang sekarang semuanya sudah sembuh. dan beraktivitas seperti biasa. “Kata dokter, penyakit warga itu karena faktor makanan, sehingga terkena asam urat dan linu. Buktinya setelah pantangannya tidak dilanggar, penyakitnya tidak kumat dan sembuh,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/RAH


Seremonial

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

G

Beri Santunan untuk Anak Yatim Koran Madura Kerja Sama dengan Lazizmu, Pemkab, dan AJP PAMEKASAN - Koran Madura bekerja sama dengan Lazizmu, Pemkab Pamekasan, dan Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), menggelar buka bersama dangan 50 anak yatim dan sejumlah wartawan yang tergabung dalam AJP kemarin (20/7). Acara dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan Khalil Asyari, Direktur Utama (Dirut) Koran Madura Abrari Alzael, Ketua Muhammadiyah Pamekasan Imam Santoso, Humas PT Dua Putri Kedaton Muhsin, Wakapolres Pamekasan Kompol Hartono, Kabang Humas Pemkab Nur Hidajatul Firdaus, dan sejumlah SKPD serta pejabat Pemkab lainnya, di Pendopo Ronggosukowati, dimulai sejak pukul 16.00 WIB. Dalam buka bersama itu juga diadakan santunan untuk 50 anak yatim. Wabup yang didampingi Dirut Koran Madura, dan Lazizmu, menyerahkan langsung santuan tersebut kepada masing-masing anak yatim. Setiap anak yatim menerima santunan berupa satu tas sekolah, sejumlah alat tulis, dan uang. Setelah semua santunan diberikan, dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat magrib berjemaah. Wabup menyambut baik acara tersebut. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan acara tersebut. Dia juga berharap dengan adanya santunan itu, bisa benar-benar bermanfaat bagi puluhan anak yatim tersebut. Dia juga berpesan, dengan adanya santunan berupa tas dan sejumlah alat tulis itu, para anak yatim yang bersekolah dari tingkat SD-SMP ini, bisa bersekolah dengan rajin, dan belajar yang giat, agar bisa menjadi anakanak yang pintar. Kesempatan sama, apakah itu anak bukan yatim atau anak yatim, untuk bisa pintar dalam bersekolah. Semoga dengan kepintaran itu, kelak anak-anak yatim itu bisa sukses. “Terima kasih kepada Koran Madura, Lazismu, dan AJP. Semoga acara semacam ini bisa terus berlanjut setiap saat dan tahun-tahun ke depan. Para anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama. Itu sudah diisyaratkan dalam Alquran,”

ungkap Wabup. Hal senada juga diungkapkan Dirut Koran Madura Abrari. Dirinya juga berharap, ke depan pemberian santunan tidak hanya kepada 50 anak-anak tersebut. Tapi bisa lebih banyak lagi, bahkan hingga ratusan anak yatim yang bisa disantuni. Karena menurutnya jumlah anak yatim di sekitarnya cukup banyak, tapi belum terkover saja. Lebih-lebih di daerah pelosok dan pedalaman. Disana banyak anak yatim, baik yang bapaknya sudah meninggal, atau ibunya yang sudah meninggal, bahkan keduanya sudah meninggal (yatim-piatu), yang belum terjangkau oleh para dermawan. Kehidupan mereka ini sangat pas-pasan di bawah garis kemiskinan. “Acara ini sebagai pancingan saja, untuk acara serupa di daerah lain, dalam rangka ikut memerdekan anak yatim,” tutur calon Anggota DPRD Sumenep

ini.

Sedangkan Ketua Muhammadiyah, Imam Santoso mengajak para dermawan lainnya, di daerah mana pun, untuk peka terhadap anak yatim di sekitarnya. Jika menemukan anak yatim, hendaknya menyisihkan sebagian hartanya untuk mereka, dengan memberikannya secara langsung. Jika tidak sempat untuk memberikan, atau tidak ada anak yatim di sekitarnya, bisa disalurkan melalui Lazismu, yang merupakan lembaga penyalur zakat milik Muhammadiyah. Lazismu ini akan mencari lumbung-lumbung anak yatim dan akan menyalurkan zakat dan santunan tersebut, langsung kepada anak yatim yang bersangkutan. Tidak hanya memberikan santunan saja, Lazismu juga akan membimbing mereka untuk nantinya bisa menjadi orang sukses, dan

orang mampu, sehingga bisa balik, yang awalnya sebagai penerima santunan, menjadi yang bisa memberikan santunan. “Kalau bukan kita sesama kaum muslim, yang akan membantu mereka siapa lagi. Itulah salah satu kewajiban muslim di muka bumi, untuk ingat dan membantu anak yatim,” ucap Imam. Dengan membentuk Lazismu, sebagai wujud Muhammadiyah untuk terus menjadi corong pemberdayaan umat. Yang berkualitas agamanya secara individu dan berjemaah, serta berdaya secara ekonomi. Muhammadiyah Pamekasan, beberapa hari sebelum mengadakan acara santunan anak yatim tersebut, juga menghelat temu takmir dan mubaligh di Aula SMP Muhammadiyah Pamekasan, Minggu (20/7). Acara ini dalam rangka

meningkatkan wawasan Takmir dan Mubaligh di lingkungan Muhammadiyah Kabupaten Pamekasan. Pertemuan tersebut dalam upaya sharing, diskusi terkait peran masjid dan mubaligh di kalangan Muhammadiyah Pamekasan. “Kita menghadapi masyarakat yang semakin komplit, masyakat yang semakin berteknologi, tentu budaya yang melingkupinya juga semakin komplit. Maka perlu strategi yang pas untuk tetap mengistikamahkan mereka dalam beragama, mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Imam. Dia pun berharap agar pertemuan-pertemuan dan acaraacara tersebut menjadi titik awal gerakan dakwah Muhammadiyah yang efektif di masa yang akan datang. =SUKMA FIRDAUS/RAH


H

Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN

Baru Lima Pelaku Ditetapkan Tersangka

MENJELANG IDUL FITRI HARGA SAPI NAIK Pedagang menggiring sapi dagangannya saat akan diseberangkan menggunakan perahu bermotor ke Probolinggo, di Pantai Pegagan, Pademawu, Pamekasan, Jatim, Jumat (18/7). Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H harga sapi mengalami kenaikan 10 hingga 20 persen.

Diskoperasi Tidak Mampu Memberdayakan PKL Wahyu: Jangan Hanya Pandai Main Tuding PAMEKASAN – Pernyataan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperasi dan UKM) Herman Priyanto tentang maraknya Pedagang Kaki Lima di Pamekasan yang melanggar Peraturan Daerah justru membuat kecewa sejumlah pihak. Di antaranya Asosiasi pedagang Kaki Lima (Apkli). Ketua Umum Apkli Wahyu Garuda meminta Kadiskoperasi dan UKM Pemkab Pamekasan agar introspeksi diri terhadap tugas dan fungsinya dalam memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para pemilik usaha kecil menengah, termasuk PKL. Sebab dalam Perda nomor 05 tahun 2008 tidak hanya mengatur penataan para PKL saja, melainkan pemberdayaan PKL. Sehingga isi perda itu tidak bisa dipisahkan. ”Selama ini pemberdayaan apa yang diberikan diskoperasi kepada PKL, apalagi pinjaman modal, tidak ada,” sentil Mantan Ketua Fokum Komonikasi Mahasiswa Hukum Pamekasan itu. Menurut Wahyu, seharusnya Kadiskoperasi dan UKM tidak hanya pintar menuding PKL, tetapi harus mengevaluasi tugasnya, yang dinilai belum mampu mem-

berikan pemberdayaan kepada PKL. Minimal memberikan pelatihan tentang wirausaha yang baik. Selama ini, kata Wahyu, PKL selalu disalahkan karena melanggar Perda. Tetapi pemberdayaannya belum disentuh oleh pemerintah. Ia mengakui ada beberapa lokasi yang ditempati PKL melanggar perda. Misalnya, Jalan Jokotole dan Jalan Dipenogoro. Secara kelembagaan pihaknya sudah memberikan pembinaan kepada para PKL tersebut. Tetapi, ada sebagian PKL yang mengabaikan arahan Apkli. Dalam Perda nomor 05 tahun 2008 tentang penataan dan pemberdayaan PKL tersebut disebutkan lokasi yang diperbolehkan ditempati jualan PKL. Di antaranya, Jalan niaga, Jalan Dirgahayu, Eks PJKA, Jalan Kesehatan, Cokro Atmojo, dan jalan Wahid Hasyim,

selebihnya tidak diperbolehkan. Ia juga kecewa terhadap kenerja satuan penegak perda, yang masih setengah hati melakukan penertiban terhadap PKL yang melanggar perda tersebut. Bahkan, penertiban dilakukan, ketika hanya menunggu momentum seperti adipura ataupun momentum lainnya. Sehingga belum ada keseriusan dari aparat penegak perda. Sebelumnya, Kepala Dinas Koeprasi (Kadiskop) Pamekasan Herman Priyanto mengatakan pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Pamekasan banyak yang melanggar ketentuan. Dalam data Diskosprasi tercatat setidaknya ada 22 PKL yang berjualan di sepanjang jalan Ponorogo, semuanya melanggar. Termasuk jalan Jokotole dan di jalan Wahed Hasyim. Herman mengatakan selama ini Diskop telah berupaya untuk membina PKL dengan baik, termasuk memberikan bantuan peralatan dan kebutuhan PKL untuk berjualan dan Diskoprasi akan melakukan pembinaan kepada PKL yang melanggar itu. =FAKIH AMYAL/RAH

PAMEKASAN - Saksi tambahan dalam kasus kekerasan terhadap wartawan, yaitu Fathorrahman, 29, (wartawan Radar Madura) dihadirkan oleh penyidik Polres Pamekasan kemarin malam (19/7) pukul 20.00 WIB. Dengan demikian, sudah lima saksi yang disidik dalam kasus ini. Sebelumnya empat saksi sudah diperiksa sebanyak tiga kali, dua kali di masa penyelidikan, dan satu kali saat penyidikan. Menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Siti Maryatun, saksi tambahan di atas perlu dihadirkan, untuk lebih menguatkan keterangan saksisaksi lainnya. Terutama terkait kronologi kejadian kekerasan terhadap dua wartawan, yaitu Moh. Amiruddin, 30, (wartawan Radar Madura), dan Andre Havid, 44, (reporter RRI). Fathor diperiksa selama kurang lebih satu jam di ruang penyidikan unit 2 Satreskrim. Usai disidik Fathor menceritakan hal yang sama. Dia disuruh menceritakan terkait kronologi kejadian tersebut. Sebab saat kejadian dia juga berada di dalam warung TKP, bersama korban dan empat saksi lainnya. Setelah pemeriksaan Fathor ini, penyidik langsung menetapkan lima terlapor menjadi tersangka. Mereka yang ditetapkan tersangka adalah Yasin, 40, Turmudi, 36, Abdus Salam, 35, Sukari, 35, dan Moh. Erpan 33. Kelimanya dikenakan

pasal 335 ayat 1, dan 336 ayat 1, KUHP, tentang pengancaman dan kekerasan. Sedangkan untuk satu terlapor lainnya yaitu Slamet, 40, statusnya masih sebagai saksi. Belum ada bukti kuat yang mengarahkan Slamet menjadi tersangka. “Para tersangka itu akan segera kami panggil, untuk diperiksa sebagai tersangka, dalam beberapa hari ke depan,” tukas AKP Maryatun. Sebagaimana diberitakan, kasus ini berawal dari kejadian 9 Juni lalu. Pada hari itu Moh. Amiruddin, 30, (wartawan Radar Madura), dan Andre Havid, 44, (reporter RRI), melapor ke SKPT Polres Pamekasan. Mereka melapor karena tidak terima profesinya sebagai wartawan dilecehkan oleh sekelompok orang yang juga mengaku wartawan. Mereka melaporkan terkait pengancaman yang disertai pemukulan yang dilakukan sekelompok orang tersebut. Bahkan tidak hanya mengancam kekerasan saja, sekelompok orang yang dikoordinatori Yasin itu juga mengancam akan membunuh, terutama kepada Amir. Sedangkan Andre juga ikut diancam mereka karena berusaha membela Amir. Kejadian itu terjadi di salah satu warung kopi di Jalan Kabupaten. Saat itu kurang lebih ada 30 orang yang melakukan penyerangan terhadap Amir. =SUKMA FIRDAUS/RAH

BARU. Fathorrahman, 29, (kanan) saksi baru yang dihadirkan, saat Disidik kemarin malam (19/7).


Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014|NO. 0406|TAHUN III

I

KESELAMATAN PEMUDIK

Harus Ada Petugas Medis selama Arus Mudik PAMEKASAN - Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan Ismail Bey sudah menginstruksikan kepada kepala Puskesmas, perawat, dan bidan yang bertugas di Puskesmas, agar tidak mengambil cuti selama Pelaksanaan arus mudik hingga arus balik lebaran 1435 Hijriyah. Hal itu penting dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dinkes juga sudah mengeluarkan surat edaran ke-20 Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan di Pamekasan, agar Unit Gawat Darurat (UGD) bersiaga selama arus mudik dan arus balik Lebaran mulai H-7 hingga H-7 Lebaran. Ada dua yang menjadi perhatian Dinkes Pamekasan, yakni terjadinya kecelakaan lalu lintas, ataupun Kejadian Luar Biasa (KLB) berupa keracunan akibat makanan yang disajikan kepada masyarakat yang tengah bersilaturahmi saat lebaran tiba. Dinkes kuatir kejadian keracunan massal yang menimpa warga lancar Kecamatan Larangan Pamekasan, yang berhasil ditangani Puskesmas Talang Siring, tidak terjadi saat lebaran tiba. Sekalipun terjadi, Puskesmas sudah siaga dan bisa menangani perawatan dengan baik. Ismail Bey menambahkan, dari 20 Puskesmas yang siagakan, 4 Puskesmas di antaranya memikul tugas tambahan, yakni bersiaga di posko mudik utama di Bundaran Arek Lancor Pamekasan dan posko terminal Cegug. Tujuannya, memberikan pelayanan kesehatan kepada pemudik baik penumpang maupun pengemudi. Keempat puskesmas tersebut di antaranya Puskesmas Tejas, Puskesmas Pademawu, Puskesmas Kowel, dan Puskesmas Tlanakan. Sementara bagi Puskesmas yang berada di jalur mudik juga harus meningkatkan kesiagaannya, masingmasing Puskesmas Bandaran, Puskesmas Tlanakan, Puskesmas Talang, dan Puskesmas Pasean. =FAKIH AMYAL/RAH

SIDAK. Bupati Syafi’i saat melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Pamekasan. Di antaranya di pasar Kolpajung Pamekasan.

Disperindag Dinilai Lihai Umbar janji Zainal: Jangan Tunggu H-3 Lebaran PAMEKASAN - Komite Arek Lancor Bangkit (Kalab) meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Pamekasan tidak hanya mengumbar janji akan melakukan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman (mamin) kadaluwarsa. Seharusnya segera melaksanakan janjinya itu untuk memeriksa mamin, apalagi lebaran sudah semakin dekat. Ketua Kalab Zainal Abidin menyatakan tingkat daya beli masyarakat Pamekasan untuk kebutuhan lebaran mulai terlihat. Baik di sejumlah pasar tradisional maupun di sejumlah swalayan di Pamekasan. Buktinya hampir setiap sore swalayan di Pamekasan selalu dipenuhi pengunjung. Dalam pengamatan Koran Madura yang banyak dicari ialah mamin kemasan. Pengunjung kerap lalai memeriksa masa berlakunya mamin tersebut, kemasan yang rusak dan ditengara sudah kadaluwarsa. Sekalipun diperiksa, diketahui setelah sampai di rumahnya, se-

mentara untuk mengembalikan mamin tersebut sudah tidak mungkin. Untuk itu, ia meminta Disperindag tidak menunggu H-3 lebaran untuk melakukan razia ke sejumlah swalayan. Diminta tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap swalayan yang berskala besar, melainkan toko-toko yang menjual mamin juga harus diperiksa. ”Yang kami ketahui Disperindah hanya terfokus terhadap swalayan besar, sementara toko-toko yang berada di pinggir jalan jarang disentuh,” kata mantan ketua gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Pame-

kasan ini. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Pamekasan Bambang Edy Suprapto mengaku sudah menjadwalkan razia ke sejumlah swalayan di Pamekasan. Rencananya razia akan dilakukan pada tanggal 26 Juli atau H-3 Lebaran. Bahkan dinas yang berkantor di Jalan Jokotole Pamekasan berjanji akan menindak tegas pemilik toko yang menjual makanan dan minuman kadaluwarsa. Menurut mantan Kepala Dinsosnakertrans itu pihaknya tidak hanya melarang swalayan menjual mamin kadaluwarsa, melainkan akan menertibkan mamin yang kemasannya diketahui rusak. Apalagi tidak layak konsumsi. ”Misalnya roti, diketahui kemasannya rusak atau sudah terlihat basi yang dibuktikan dengan bau tidak sedap,” ujarnya. Bambang mengaku juga akan memeriksa harga jual yang dike-

luarkan oleh swalayan. Apakah sesuai dengan ketentuan harga yang berlaku, atau justru terjadi kenaikan yang signifikan. Apabila diketahui ada peristiwa di luar yang seharusnya, maka pihaknya akan memberikan surat teguran kepada pemilik toko. Ia juga memberikan kesempatan seluas-luasanya kepada masyarakat, apabila menemuka atau menerima mamin kadaluarsa, ataupun kemasanya rusak untuk segera melaporka ke kantor disperindag. Dan pidaknya akan segera menindaklanjutinya. Razia mamin tersebut akan dilakukan secara bersamaan dengan petugas dari Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan, satuan polisi Pamong Praja serta tim yang sudah terbentuk diinternal dipesperindag. ”Razia ini akan dilakukan secara bersama-sama dengan Dinkes, Pol PP, bagian perekonomian dan internasl Disperindag,” ucapnya. =FAKIH AMYAL/RAH


Sumenep KORAN J KORAN MADURA

Sampang

SENIN 21 JULI 2014 No. 0406 | TAHUN III

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

MADURA

J

INDIKASI TIDAK BERES

KPU Buka Kotak Surat Suara 22 TPS SAMPANG- KPU Kabupaten Sampang bersama Pawaskab Sampang menggelar pembukaan kotak surat suara pada pukul 06.30 WIB, Sabtu (19/7). Sebab, diduga kuat ada kejanggalan pada tingkat kehadiran pemilih 100 persen dan perolehan nol untuk pasangan Jokowi-JK di 17 TPS Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang. Sedianya pembukaan kotak suara tersebut akan dilaksanakan pada Pukul 20.00 WIB, Jumat (18/7). Namun sempat tertunda karena Tim Sukses (Timses) Jokowi-JK tidak hadir sesuai jadwal tersebut. Sementara itu, Timses Prabowo-Hatta juga mengajukan gugatan kepada Panwaskab untuk melakukan pembukaan kotak suara di 4 TPS di Kecamatan Banyuates dan 1 TPS di Karang Anyar, Kecamatan Ketapang. Sehingga jumlah TPS yang dilakukan pembukaan kotak yaitu berjumlah 22 dengan 44 kotak surat suara dengan dihadiri saksi dari kedua Campres/Cawapres. Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif

menuturkan jika pembukaan kotak suara tersebut dilakukan sesuai dengan rekomendasi Panwaslu. Dalam pelaksanaan Pilpres 9 Juli kemarin, pihaknya sudah melakukan sesuai dengan aturan, termasuk juga pada TPS yang dianggap bermasalah. “Sebenarnya bukan pelanggaran, hanya dugaan kejanggalan serta untuk membuktikan keraguan dari kedua timses atas rekomendasi Panwaslu,” jelasnya, Sabtu (19/7). Sementara anggota Panwaslu Sampang Ahmad Ripto menerangkan, dalam pembukaan 44 kotak suara yang dilakukan di 22 TPS tersebut hanya mengumpulkan berkas model C6 (undangan) dan C7 (daftar hadir) serta daftar DPT yang nantinya akan diserahkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur. “Isi dari kotak suara ini akan diserahkan ke Bawaslu untuk dikaji, apakah akan dilakukan PSU atau tidak,” ucapnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

DIBUKA. Kotak surat suara Pilpres saat dilakukan pembukaan di gudang KPU Jl Makbul Kota Sampang, Sabtu (19/7).

Tabel hasil pembukaan kotak No TPS Desa/Kecamatan

Hasil

Keterangan

1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 12 12 13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18 2 19 10 20 4 21 9 22 10

Kurang Kurang Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Lengkap Kurang Kurang Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Lengkap Kurang Kosong

C7 Ada, C6 Salinan DPT Tidak Ada C7 Ada, C6 Salinan DPT Tidak Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7 Ada, C6 Salinan DPT Tidak Ada C6 Ada, C7 Salinan DPT Tidak Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7 Ada, C6 Salinan DPT Tidak Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C7, C6, dan Salinan DPT Ada C6 Kosong, C7, dan Salinan DPT Ada C6,C7, dan Salinan DPT Kosong

Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Ketapang Karang Jeruk Banyuates Lar-Lar Banyuates Tlagah, Banyuates Karang Anyar, Ketapang Karang Jeruk Banyuates


Sampang

KORAN MADURA

K

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

REKOMENDASI BAWASLU

Delapan TPS Harus Hitung Ulang SAMPANG- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur merekomendasikan penghitungan ulang surat suara Pilpres 2014 di 8 TPS di Kabupaten Sampang. itu setelah Bawaslu mengumpulkan dan mengkaji bukti-bukti model C6, C7, dan DPT yang yang dibawa oleh Panwaslu Sampang. Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Sampang Ahmad Ripto menuturkan bahwa berdasarkan hasil kajian Bawaslu Provinsi diakuinya ada 8 TPS akan dilakukan penghitungan ulang yang terdiri dari

Jika hasil penghitungan itu tidak sesuai dengan jumlah hak pilih sebagaimana tercantum di model C-1 dan kemudian jika tidak ditemukan surat suara maka nantinya akan digelar PSU di TPS yang bersangkutan.

Ahmad Ripto

Panwaslu Sampang

4 TPS di Kecamatan Ketapang dan 4 TPS di Kecamatan Banyuates. Menurutnya dua Kecamatan tersebut yaitu di TPS 2, TPS 13, TPS 14 dan TPS 15 di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang. Sedangkan di Kecamatan Banyuates yaitu diakuinya terdapat di TPS 2 dan TPS 10 Desa Kembang Jeruk, TPS 10 Desa Lar-lar, TPS 4 Desa Tlagah. “Penghitungan ulang di 8

TPS Kabupaten Sampang tersebut merupakan hasil kajian dan keputusan Bawaslu Nomor 391/ BAWASLU-PROV/JTM/VII/2014 kemarin,” ujarnya. Ripto juga menuturkan bahwa 8 TPS yang sudah ditetapkan untuk dilakukan penghitungan ulang nantinya juga bisa dimungkinkan akan digelar proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) jika 8 TPS tersebut terbukti ada Kecurangan. Menurutnya penghitungan tersebut harus diawasi oleh Pengawas Pemilu yang dihadiri oleh masing-masing saksi pasangan calon. “Jika hasil penghitungan itu tidak sesuai dengan jumlah hak pilih sebagaimana tercantum di model C-1 dan kemudian jika tidak ditemukan surat suara maka nantinya akan digelar PSU di TPS yang bersangkutan,” tegasnya. Sementara Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif menyatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan penghitungan ulang suara Pilpres pada 8 TPS yang dimaksud sesuai dengan rekomendasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur. “Kami siap untuk melaksanakan rekomendasi dari Bawaslu, namun untuk waktu pekasanaannya kita harus melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu,” terangnya. Untuk diketahui, sebelumnya Panwaslu Sampang melakukan pembukaan kotak suara pada 22 TPS, lantaran terindikasi jumlah kehadiran pemilih 100 persen dan suara mengerucut pada satu kandidat. Hasil kajian Bawaslu Provinsi Jawa Timur, dari 22 TPS yang dimaksud setidaknya ada 8 TPS direkomendasikan untuk dilakukan penghitungan suara ulang. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

Tim gabungan merazia sejumlah tempat penginapan di wilayah Kabupaten Sampang, Sabtu (19/7) malam. ryan hariyanto/koran madura

Razia Kedua Kali Tetap Nihil Sampang - Sejumlah tempat hotel dan kos-kosan di wilayah hukum Sampang, Sabtu (19/7) sekitar pukul 20.00 Wib menjadi agenda razia yang dilakukan tim gabungan dari Kepolisian Resor Sampang, anggota TNI bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang. Razia kedua kali selama bulan suci Ramadan, nampaknya nihil dari target sasaran pasangan mesum di lokasi tertentu. Petugas berhasil mengamankan minuman keras (miras) setelah menemukan di sejumlah warung remang-remang di sekitar Terminal Sampang. Kapolres Sampang ABKP Imran Edwin Siregar melalui Kasat Bimbingan Masyarakat (Binmas) Heri Darsono mengatakan penyisiran hotel pertama dilakukan di salah satu hotel yang beralamat di Jalan Agus Salim. Namun, razia yang dipimpinnya itu tidak menemukan sesuatu yang menyalahi aturan.

“Hotel pertama kita sisir tidak ada yang dicuragai, setelah kami telusuri seluruh hotel di Kec/Kota,” ucapnya. Selanjutnya, pihaknya kembali menyisiri hotel di wilayah Kecamatan Camplong, disitulah petugas sempat terkecohkan adanya salah satu ruangan penginapan sedang menyalakan TV. Berkali-kali petugas mengedor pintu, tak ada satu pun penghuni membukanya. Sehingga akhirnya petugas membuka paksa setelah dibantu petugas hotel. “Tidak ada orangnya, mungkin lagi keluar tapi TV di dalam ruangan nyala,” katanya. Dari pantuan Koran Madura,

meski penyisiran hotel tidak menemukan adanya target sasaran, salah satu kos-kosan di Jalan Pajudan Kelurahan Rongetengah sempat dirazia. “Di kos-kosan tidak adanya yang mencurigakan juga, hanya beberapa anak muda sedang mengggelar ulang tahun,” imbuh Hari. Tak henti di situ, petugas kembali menyisir sejumlah warung di terminal. Kali ini, petugas razia bersama tim gabungan menemukan miras oplosan. Tetapi, petugas meminta kepada pemilik warung untuk menghadap petugas di Mapolres Sampang. “Kita merazia ini untuk menertibkan kelengkapan administrasi dalam memberantas penyakit masyarakat (Pekat) sesuai dari laporan masyarakat tentu kami juga melakukan pembinaan kepada masyarakat dan warung remang-remang yang diduga dijadikan tempat mesum dan minum-minuman,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK

INFRASTRUKTUR PEREKONOMIAN

Pasar Batu Lengir Butuh Rehabilitasi SAMPANGKeberadaan Pasar Batu Lengir, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang tampaknya sudah membutuhkan rehabilitasi. Pasalnya, fasilitas salah satu pasar wilayah pantura itu banyak yang rusak parah dan aktivitasnya sampai meluber ke jalan raya.

Hal tersebut diakui oleh Kepala UPT Pasar Batu Lengir Kholil. Menurutnya, pengelolaan kondisi pasar tradisional Batu Lengir memang kurang maksimal. Menurutnya, kurang maksimalnya penataan pasar tradisional itu sudah terjadi sejak dahulu sebelum dirinya bertugas.

Selain itu, diakuinya bahwa saat ini tempat untuk transaksi pasar sapi kebanyakan bertransaksi di pinggiran jalan di sepanjang pasar sehingga menimbulkan kemacetan. “Kendalanya saat ini dikarenakan minimnya omzet pendapatan pasar serta minimnya dana untuk melakukan pengembangan pasar. Se-

hingga untuk perluasan pasar tradisional Batu Lengir tersendat. Selain itu juga kita terkendala lahan untuk perluasan pasar,” ujarnya kepada Koran Madura, Minggu (20/7). Kholil juga menuturkan bahwa untuk sementara ini pihaknya masih menunggu giliran proses rehabilitasi. Diakuinya jika usu-

lan perbaikan yang diajukannya kepada dinas terkait sampai sejauh ini masih belum ada progres. “Tidak usah berharap yang lebih, sampai saat ini ada beberapa bagian di pasar yang mengalami kerusakan namun sudah puluhan tahun masih belum ada perbaikan,” terangnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM


L

Sampang

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

BUBER: Suasana buka bersama puluhan anak yatim pada acara Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan Koran Madura bersama IGMAG dan Fajar Nusantara di Masjid Al-Munawwaroh, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Minggu (20/7). Insert: Waki Bupati Sampang Fadilah Budiono saat memberikan sambutan (foto kiri), dan Redaktur Ahli Koran Madura Ghazi Mujataba saat memberikan santunan kepada anak yatim.

Santunan untuk Anak Yatim Persembahan “Koran Madura” bersama IGMAG dan Fajar Nusantara SAMPANG - Koran Madura bersama IGMAG dan Fajar Nusantara menggelar santunan anak yatim di Masjid Al-Munawwaroh, Kecamatan Pangarengan, Sampang, Minggu (20/7). Acara tersebut menghadirkan puluhan anak yatim. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono, Perwakilan Pimpinan Koran Madura Ghozi Mujtaba, Kabiro Sampang Miftahul Ulum, Kru Biro Sampang Ryan Hariyanto dan Muhammad Muhlis. Ghazi Mujtaba mengatakan,

kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan bersama masyarakat untuk anak yatim. “Kita tidak hanya fokus pada usaha, tetapi juga lingkungan, sebagai bentuk kepedulian dari kami,”ucapnya. Redaktur Ahli Koran Madura

itu berharap, kedepan tidak hanya menggelar santunan anak yatim saja, melainkan dilanjutkan dengan kegiatan pemberdayaan yang lebih positif bagi generasi bangsa. “Saya harap acara ini bisa menjadi inisiasi untuk pemberdayaan anak yatim ke depan,” katanya. Sementara dalam kesempatan sambutan, Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono menuturkan, acara yang digelar pada bulan suci Ramadan tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi sesama untuk berbuat baik. Dia mengapresiasi acara yang digelar

Koran Madura bersama IGMAG dan Fajar Nusantara itu lantaran digagas dan dilaksanakan tanpa melibatkan pemerintah secara resmi. ”Saya bangga dengan tim pelaksana acara ini yang masih terdiri dari kalangan muda karena acara ini bisa dilaksanakan secara mandiri. Saya berharap semangat ini tetap dijaga untuk pembangunan bangsa yang lebih baik ke depan,” ujarnya. Terpisah, Ketua LSM Fajar Nusantara Moh Jakfar menambahkan sejauh ini puluhan anak yatim di

pedesaan juga perlu diperhatikan agar bisa tumbuh sebagai generasi yang tangguh. Menurutnya, dengan adanya kerja sama santunan tersebut bisa menjadi momen yang penting demi menjalin silaturahmi dan rasa kepedulian. “Semoga berkah kegiatan ini terus berdampak ke depan sehingga anak yatim bisa mendapatkan perhatian lebih. Dan saya berharap kerja sama ini bisa berlanjut dengan tetap mungusung suasana manfaat dan positif,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/LUM


KORAN Bangkalan MADURA

Bangkalan

Bangkalan M M

KORAN MADURA SENIN 21 JULI 2014

SENIN 21 JULI 2014||TAHUN No. 0406 |IIITAHUN III No. 0406

PELABUHAN KAMAL

Kambing Mengusik Pengguna Jalan BANGKALAN - Akhir-akhir ini banyak kambing berkeliaran di sekitar pelabuhan Kamal, Bangkalan, tepatnya di pintu masuk pelabuhan. Banyak ditemukan kambing berkeliaran di kawasan tersebut. Bahkan, kambing itu ada yang duduk di tengah jalan. Kondisi tersebut membuat pengguna jalan kelimpungan. Hal semacam itu membuat pengendara motor dan pengemudi mobil harus berhatihati saat melintas. Bila tidak, khawatir menabrak kambing sedang ada di jalan. Sehingga membuat pengguna jalan pusing tujuh keliling menghadapi persoalan tersebut. Petugas beberapa kali mencoba mengusir kambing tersebut. Namun, tak lama berselang kambing kembali berada di jalan. Kambingkambing ini dilepas begitu saja oleh pemiliknya tanpa diikat dengan tali. Sehingga berkeliaran kemanamana dan mengganggu arus lalu lintas di sekitar pelabuhan Kamal. Salah seorang sopir jurusan Kamal-Bangkalan, Hanafi menyatakan dirinya harus berhati-hati saat keluar dari pelabuhan Kamal. Pasalnya, banyak kambing berkeliaran di tengah jalan. Jumlahnya pun mencapai belasan. "Harus pelan-pelan ketika mau keluar dari terminal Kamal, karena di luar banyak kambing yang mondar mandir di jalan. Nanti kalau kena tabrak, pemiliknya minta ganti. Tapi, dilepas sembarangan, tidak diikat dengan benar," terang Hanafi. Menurut Hanafi, kondisi seperti itu kerap kali terjadi. Segerombolan kambing berkeliaran di jalan. Kambing-kambing itu milik warga sekitar Kamal. Namun, tidak diketahui secara pasti siapa pemiliknya. = SYAIFUL ISLAM/RAH

JELANG LEBARAN

Harga Ayam Kampung Meroket BANGKALAN - Jelang Hari Raya Idul Fitri 2014, harga ayam kampung mengalami kenaikan yang signifikan di pasar tradisional Pasar Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Bila sebelumnya harga

BERMESRAAN. Remaja yang sedang dimabuk asmara sedang memadu kasih di sekitar Menara Mercusuar Bangkalan.

doni heriyanto/koran madura

Mercusuar Mulai Jadi Tempat Memadu Kasih Satpol PP Masih Bisa Diperdaya Anak Muda BANGKALAN - Bulan puasa sejatinya dijadikan sebuah kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah kepada sang pencipta. Namun, tidak bagi kalangan remaja. Sebab, mereka justru berbuat dosa dengan melakukan tindakan yang tak bermoral. Sedikitnya tiga pasangan pemuda terlihat sedang bermesraan dan berbuat mesum di tempat Wisata Mercusuar, di Desa Sembilangan Kabupaten Bangkalan, Minggu (20/7). Selain bermesraan di lokasi yang amat sepi itu, mereka juga tengah asyik menghisap rokok. Padahal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangkalan telah memberikan peringatan keras dengan mengirim surat tausiyah, yang berisi larangan berbuat asusila terutama di bulan Ramadan ini. ayam kampung yang berukuran besar dipatok antara Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per ekor. Kini, harganya mencapai Rp 130 ribu sampai Rp 150 ribu per ekor. Sementara untuk ayam kampung yang berukuran sedang, harganya dipatok Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu per ekor. Padahal sebelumnya harganya hanya berkisar Rp 35 ribu sampai Rp 45 ribu per ekor. Tak pelak, kondisi tersebut membuat masyarakat kelimpungan. Warga membeli ayam kampung untuk dimasak saat lebaran nanti.

Namun surat Tausiyah dan juga razia dari pihak satpol PP belum memberikan efek jera bagi kalangan yang tengah dimabuk asmara. Salah satu warga sekitar Mercusuar merasa resah dengan tindakan nakal remaja tersebut. Sehingga menimbulkan anggapan Itu dilakukan untuk dikonsumsi sendiri dan diantarkan kepada para tetangga, sebagai wujud syukur karena sudah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Salah seorang warga, Lukman Hakim mengaku kenaikan harga hewan terjadi sangat signifikant. Meski begitu, dirinya tetap membelinya. Jika tidak membeli ayam kampung, maka terancam tidak bisa merayakan lebaran dengan sempurna. "Karena kalau lebaran identik dengan banyak makanan baik camilan maupun masakan ayam

bahwa arapat yang berwenang tidak tegas dalam menanggulangi maraknya perbuatan tak bermoral remaja tersebut. Terlebih merera melakukan hal itu di bulan yang penuh berkah ini. Bahkan, mereka tidak sedikit pun merasa risih saat bermesraan dengan pasangannya. "Masak dibiarkan anak pacaran kayak itu, apalagi tidak puasa. Saya sering menegur mereka, tapi ya tetap saja tiap hari ada saja yang datang kesini dengan pasangannya," sesal Rokib (40), warga setempat. Sementara itu, Kepala Satpol PP Bangkalan, Bambang Setyawan melalui Kabid Trantib Ach. Fatah Yasin mengatakan pihaknya telah beberapa kali melakukan pemantauan di tempat yang dimasak khas masyarakat madura. Jadi, kalau tidak ada masakan ayam sepertinya lebaran kurang lengkap. Ya meskipun mahal, tetap membeli ayam," ucapnya, Minggu (20/7). Dirinya berharap harga ayam kampung bisa segera turun. Pasalnya, kasihan masyarakat yang ingin membeli ayam kampung, tetapi tidak mempunyai uang yang cukup. Pemerintah harus secepatnya turun tangan agar harga ayam kampung kembali normal. "Memang beda rasanya daging ayam kampung dengan ayam

wisata tersebut. Namun pihaknya juga merasa kesulitan, lantaran ketika ada mobil Satpol PP, mereka melarikan diri. "Bukan kami biarkan, kami selalu lewat di tempat tersebut, namun kami kucing-kucingan dengan merak," kelitnya. Demi memudahkan dalam upaya penertiban kalangan remaja yang memadu kasih pada siang hari, pihaknya meminta masyarakat untuk ikut andil dalam menanggulangi kebiasaan buruk remaja tersebut. Bagi pengelola menara wasiran Belanda itu. Setidaknya, pihak pengelola tidak mengizinkan para remaja untuk datang pada siang hari. Apalagi hanya untuk berbuat mesum. = DONI HERIYANTO/RAH pedaging, rasanya lebih enak ayam kampung. Saya berharap harga ayam kampung segera turun. Karena kasihan masyarakat biar tidak terlalu banyak dibebani," ujarnya. Sementara itu, pedagang ayam kampung, Neman menyatakan, pihaknya terpaksa menaikan harga jual ayam. Pasalnya, harga kulaan atau beli dari masyarakat sudah tinggi. Otomatis dirinya juga menaikkan harga ayam. Sebab, bila tidak dinaikkan dipastikan bakal merugi. = SYAIFUL ISLAM/RAH


N

Bangkalan

KORAN MADURA

SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUN III

syaiful islam/koran madura

MELINTAS. Kendaraan angkutan barang saat melintas di jalan rusak yang ada di Kabupaten Bangkalan, Minggu (20/7).

Mobil Barang Dilarang Melintasi Suramadu Mulai H-1 sampai H+1 Lebaran BANGKALAN - Selama Hari Raya Idul Fitri 2014 mobil barang dilarang masuk ke Kabupaten Bangkalan, baik melewati penyeberangan pelabuhan Kamal ataupun Jembatan Suramadu. Hal itu dikhawatirkan mengganggu kelancaran arus mudik saat lebaran nanti. Mobil barang dilarang beroperasi mulai H-4 sampai H+1 lebaran. Setelah itu, mobil barang baru diperbolehkan beroperasi kembali. Kendaraan roda empat yang dilarang beroperasi seperti mengangkut bahan bangunan, truk tempelan, truk gandengan, dan kendaraan pengangkut peti kemas.

"Selama lebaran tepatnya mulai H-4 sampai H+1, mobil barang dilarang beroperasi karena takut mengganggu kelancaran arus mudik," terang Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bangkalan, Abd Hamed, saat dikonfirmasi, Minggu (20/7). Hamed menjelaskan, dalam rangka mendukung kelancaran distribusi logistik bahan pokok, BBM, ternak, pupuk, susu dan barang anta-

ran pos selama angkutan lebaran, maka mobil barang dilarang beroperasi. Disamping itu, larangan itu juga untuk memperlancar arus mudik, sehingga para pemudik tidak terganggu terhadap keberadaan truk gandeng. Selain itu, untuk mewujudkan penyelenggaraan angkutan lebaran yang aman, lancar dan selamat, Dishubkominfo akan menerjunkan ratusan personil ke lapangan. Mereka akan ditempatkan pada titik rawan kemacetan.

Adapun jumlah personil sendiri yang diterjunkan sebanyak 210 orang. "Dengan tidak beroperasinya mobil barang saat lebaran, kami berharap arus mudik bisa berjalan lancar. Dengan harapan, para pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat dan bisa berlebaran bersama keluarganya," papar Hamed. Menurut Hamed, volume kendaraan kali ini diprediksi bakal mengalami peningkatan, baik kendaraan yang melintas di jembatan Suramadu maupun pelabuhan kamal. Untuk yang melintas di jembatan Suramadu diperkirakan bakal menyentuh angka 1.107.539 atau naik 5,6 persen dari tahun lalu. Sebab, pada tahun sebelumnya kendaraan yang melintas di Suramadu sebanyak 1.048.707 unit. "Sedangkan jumlah kendaraan yang akan memanfaatkan pelabuhan penyeberangan Ujung-Kamal pada arus mudik kali ini, bakal naik menjadi 72.655 kendaraan. Tahun lalu, sebanyak 68.796 kendaraan yang menyeberang di pelabuhan kamal," ungkapnya. Ia menambahkan, adapun rinciannya sepeda motor sebanyak 60.224 kendaraan dan roda empat sebanyak 8.572 kendaraan. Para pemudik yang hendak pulang kampung diharapkan selalu hati-hati dan waspada. Bila sudah merasa capek dan ngantuk, supaya beristirahat sejenak. Setelah sehat atau segar kembali, maka dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. "Ini demi keselamatan bersama, baik bagi pengendara motor atau pengemudi mobil sendiri maupun pada pengguna jalan yang lain," urainya. = SYAIFUL ISLAM/RAH

MENUNGGU BUKA PUASA

Aksi Balap Liar Jadi Ajang ‘Ngabuburit’ BANGKALAN - Jalan Ringroad barat yang menghubungkan Desa Klobungan dengan Desa Martajasah Kabupaten Bangkalan, kini menjadi arena ajang aksi balap liar pemuda setempat untuk sekadar mengisi kekosongan waktu sebelum suara beduk berbunyi tanda berbuka puasa. Ironisnya, tak ada petugas kepolisian yang menertibkan aksi nekat itu. Padahal, ajang adu nyali ini sangat membahayakan bagi para pembalap amatiran tersebut. Sebelumnya Polres Bangkalan menyatakan bakal menerjunkan satu pleton anggotanya di sejumlah

titik yang biasanya digunakan untuk melakukan aksi kebut-kebutan kalangan remaja itu. Sebut saja, sekitar Alun-alun, Ring Road Barat, dan kawasan Bancaran. Akan tetapi, upaya untuk mengantisipasi aksi balapan liar menjelang buka puasa di wilayah setempat tersebut, hanya isapan jempol belaka. Pantuan Koran Madura, biasanya puluhan pembalap amatiran ini, memulai aksi nekatnya setiap sore hari sekitar pukul pikul 16.00 wib. Mereka silih berganti memacu kendaraannya. Para pembalap yang kebanyakan masih anak baru gede (ABG) itu, seakan tak memikirkan

resiko yang dihadapi. Sebab, saat berpacu di atas kendaraan mereka tidak berbekal perlengkapan pelindung keselamatan. Bagi penonton ajang balap liar juga cukup berbahaya. Mereka berdiri seperti membentuk pagar hidup sebagai lintasan. Tak jarang, penonton melihat dari jarak yang lebih dekat saat para pembalap liar melakukan start. Tindakan tersebut sangat berbahaya. Apalagi, yang melakukan start tidak hanya dua motor saja, namun ada 4 motor dalam sekali memacu. Faisal (20) warga Kecamatan Socah, salah satu pemuda yang

datang hanya sekedar untuk menonton balapan mengaku sangat menikmati tontonan yang sangat membayakan tersebut. Dengan melihat aksi para pembalap itu, dirinya merasa sangat terhibur, karena berbagai macam kendaraan diadu di lokasi yang telah di hotmix tersebut. Lokasi yang memadai menjadikan para penunggang kuda besi itu semakin leluasa melakukan aksinya. "Memang tiap hari disini Mas, ya saya senang lihat adu balap motor. Sebab, waktu adzan maghrin terasa semakin cepat," ujarnya. Sementara itu, Kasat Lan-

tas Polres Bangkalan AKP Yusis Budi mengatakan setiap kali mau dilakukan razia para pembalap tersebut kabur terlebih dahulu. Sehingga, tak jarang razia yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Namun, pihaknya berjanji akan menertibakan aksi ugal-ugalan itu demi ketertiban dan kenyamanan saat bula Ramdan berlangsung. "Mereka sering kabur duluan setiap kami melakukan razia. Tapi kami tetap berupaya agar aksi balap liar ini tidak lagi menjadi aktivitas di sore hari menjelang buka puasa," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH


Laporan Khusus

KORAN Bangkalan MADURA

Bangkalan OO

KORAN MADURA SENIN 21 JULI 2014

SENIN 21 JULI 2014||TAHUN No. 0406 |IIITAHUN III No. 0406

MUDIK. Sejumlah pemudik sedang marak melintas di sebuah ruas jalan di Pamekasan untuk pulang kampung menjelang hari raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi.

ali syahroni/koran madura

Apa Rahasia di Balik Pulang Kampung? PAMEKASAN – Pulang ke kampung halaman yang diistilahkan dengan mudik menjadi tradisi atau kebiasaan setiap tahun menjelang hari raya Idul Fitri (lebaran) tanggal 1 Syawal. Masyarakat yang bekerja atau tinggal jauh dari keluarga menjadikan momentum tersebut untuk melepas rindu pada sanak saudara. Hari lebaran menjadi hari libur Nasional, yang diagendakan tidak haya sehari-hari saja, sebab disertai dengan hari cuti Nasional, yang apabila dihitung jumlah hari liburnya, bisa mencapai lima hari sampai satu minggu. Sehingga waktu libur panjang itu, masyarakat bisa mempunyai kesempatan untuk pulang ke kampung halaman. Selain karena hari libur yang panjang, salah satu alasan bagi masyarakat pulang kampung ke desa asal menjelang lebaran, karena di hari lebaran sudah menjadi tradisi, banyak keluarga berkumpul dalam satu tempat yang sama dengan keluarga besar, sehingga bisa melebur rasa rindu terhadap sanak suadara.

Dari jutaan warga Madura di perantauan, salah seorang yang bisa diwawancari oleh Koran Madura, Rijak Emi Fahruddin mengatakan dia sudah hampir 20 tahun tinggal bersama keluarga kecilnya (anak dan istri) di kabupaten Bondowoso. Dia sebagai pedagang pakaian di Pasar Maesan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, selama dia tinggal di sana, selama itu pula, setiap tahun menjelang hari lebaran dia mewajibkan diri untuk pulang ke kampung halamannya di Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Menurut Rijak, sapaan akrabnya, sebagai seorang pedagang yang tidak terikat dengan kedinasan, tentu dia mempunya banyak waktu untuk bisa pulang kapan sasja ke desa asalnya, tetapi menurutnya, pulang di hari lebaran memberikan kesan tersendiri. “Dalam setahun saya kadang pulang tiga sampai empat kali ke desa saya, tapi walau seduh sepeti itu di hari lebaran saya dan keluarga harus pulang ke rumah orang tua saya. Di suruh pulang tidak, hanya keinginan hati untuk pulang berkumpul dengan keluarga besar saya,” katanya. Diakui oleh rijak, sejak dioperasikannya Jembatan Suramadu, yang menghubungkan Pulau Madura dan Pulau Jawa, saat mudik

dia membawa kendaraan sendiri. Dengan harapan bisa membawa barang lebih banyak untuk keperluan selama berada di rumahnya. Keinginan pulang kampung seperti itu, mungkin tidak hanya di rasakan oleh rijak tapi juga di rasakan oleh warga madura yang diperantauan. Seiring dorongan untuk pulang ke pulau madura, segala persiapan disiapkan demi lancaran dalam perjalan. “hari ini (kemarin) saya sedang di bengkel sedang memeriksa mobil saya untuk persiapan pulang nanti ke madura, agar tidak ada kendala dan selamat samapai di rumah,” ungkpanya. Beban yang paling berat yang dihadapi dalam mudik adalah penyediaan sistem transportasi karena secara bersamaan jumlah masyarakat menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi melalui jalan yang ada sehingga sering mengakibatkan penumpang atau pemakai perjalanan dihadapkan dengan kemacetan, penundaan perjalanan. Tidak dapat dipungkiri menjelang setiap mudik tiba, yang paling sibuk adalah pemerintah, mulai dari pemerintah daerah hingga pusat, dengan kewengan masing-masing dalam mempersiapkan sarana dan prasana dijalan raya. Tidak hanya itu, sejumlah pelayanan lainnya, seperi

timpat istirahat pemudik. Di Kabupaten Pamekasan sendiri, beberapa hari lalu tim arus mudik yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, Satpo PP, Dinkes, Dinas PU, dan Syahbandar, melakukan rapat koordinasi (rakor) untuk persiapan mudik tahun 2014 ini, dengan di pimpin oleh sekretaris daeraj (sekda) pamekasan Alwi. Usai rakor itu, Dikatakan Alwi, fokus rapat yang dilakukan oleh tim arus mudik, lebih pada pembahasan masalah keamanan arus lalu lintas. Mengingat arus mudik setiap tahunnnya yang terjadi di madura khusunya di pamekasn tidak samapai menyebabkan kemacetan. “mungkin arus mudik di disini (pamekasan) tidak perlu melakukan rekayasa jalan untuk mengatur arus lalulintas, karena sejuah ini arusnya tidak sampai menimbulkna kemacetan,sehinnga titik berat kami itu pada kemanan dan pelayanan terhadap pemudik,” katanya. Salah satunya adalah pelayanan kesehatan bagi pemudik saat arus mudik berlangsung, dengan membangun sejumlah pos kesehatan di akses jalur mudik dengan harapan pemudik yang mara kecapekan dapat mengukan pelanan di pos tersebut untuk beristirahan sehingga kembali segar.

Terpisah, Kasatlantas Polres Pamekasan, Bambang Sugihato mejelaskan kendati arus lalu lintas cukup aman karena diperkirakan tidak akan terjadi kemacetan, namun sejumlah ruas jalan harus diwaspadai oleh pemudik. Salah satuanya jalur linkar timur, mulai dari teminal Ceguk ke arah timur hingga pertigaan Desa Tambung, Kecamatan Pademawu. Dijalur tersebut banyak lubang yang hingga saat ini belum diperbaiki,sehingga pemudik yang akan menggunakan kases tersebut diharapkan untuk berhati-hati. “selain blackspot (rawan kecelakaan) seperti di jalan raya Talang Siring, Montok, Peltong, yang harus di waspadai oleh pemudik adalah jalur ringrute (jalur penghubung) kabupaten Semenep-Surabaya, jalur lingkar timur banyak lubang yang belum diperbaiki,” katanya. Kepolisian Polres Pamekasan sendiri, akan membangun 4 pos, 1 pos pelayana yang kan di tempatkan di Area Momument Arek Lancor, dan 3 pos pengamanan, yang kan di tempatkan di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, di Talang Siring, Kecamatan Larangan, dan di jalur pantura dijalan raya Pasean. = ALI SYAHRONI/RAH


KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO

O

21 JULI 2014 SENIN 21 JULI 2014 | No. 0406 | TAHUNSENIN III

MADURA

No. 0406 | TAHUN III

MARIA ULFA

Belajar Bersyukur dan Bersabar Memang perkataan belajar bersyukur dan bersabar tak semudah yang dikatakan oleh setiap manusia. Namun hal itu juga harus dilakukan meski sangat sulit untuk diterapkan dalam tindakan manusia.

M

aria Ulfa yang mengaku namanya ini, mengatakan memang untuk melaksanakan atau menerapkan ucapan belajar bersyukur dan bersabar dalam kahidupan sehari-hari tak semudah yang kita bayangkan. Begitu sulitnya diri ini, ketika kita dibenturkan untuk bersikap sabar.“Padahal kesabaran itu merupakan bentuk kunci kesuksesan diri seseorang dalam menjalani roda kehidupan duniawiyah,”ucapnya. Bahkan kita terkadang lupa bersyukur dikala diberikan sebuah kebahagian dan kesenangan. Dengan diberikannya rizki yang begitu banyak, terkang untuk melakukan kata syukur kebanyakan manusia lupa akan nikmat tersebut. Apalagi menurutnya, jangan sampai manusia ketika diberikan rejeki oleh Allah tidak bersyukur malahan lebih bersikap

sombong.“Sebenarnya kesombongan itu hanya semata milik Allah, tidak boleh seorang makluknya untuk berkata yang demikian itu,” terang Maria Ulfa. Setiap rejeki yang dilimpahkan oleh allah kepada kita, kata Maria Ulfa, agar senantiasa kita harus mensyukuri sesuatu yang diberikan Allah kepada kita. Jika bisa bersyukur, maka rejeki yang diberikan itu akan dilipat gandakan olehnya. “Akan tetapi bentuk syukur kepada Allah tidak hanya dengan mengucapkan kata Alhanmdulilah saja. Namun dalam bentuk amaliah juga kita harus menerapkannya. Yakni dengan banyak berbuat kebaikan,” tuturnya. Selain itu, manakala kita diberikan sebuah cobaan oleh Allah. Maka kita harus bersabar dalam menerimanya. Karena semuanya itu kita harus kemblikan kepadanya semata.“Tidak ada kekuatan yang lain kecualai kehendak Allah SWT, amin,”ucapnya. =Mahfud Hidayatullah

Nama : Maria Ulfa Alamat : Wonoasih Kota Probolinggo Tetala : Probolinggo, 9 Maret 1989 Cita-cita : Ingin mengabdikan hidup untuk Negeri

ANDA MAU BERIKLAN? Pasang di

Kunjungi dan Unduh versi E-paper

www.koranmadura.com

KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.