SELASA
KORAN MADURA
22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000
Hadi Purnomo
TERSANGKA JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Purnomo (HP) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA). HP ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai Direktur Jenderal Pajak 2002-2004. Dari penyalahgunaan wewenang yang dilakukan itu, negara dirugikan Rp 375 miliar.
Sehubungan ditingkatkannya kasus penyelidikan naik ke penyidikan. Adapun kasus yang akan kami sampaikan duduk perkaranya adalah kasus yang melibatkan mantan Dirjen Pajak, Ketua BPK, HP. Diduga, HP menyalahi prosedur dengan menerima surat permohonan keberatan pajak BCA,” kata Ketua KPK, Abraham Samad dalam jumpa pers di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (21/4). Samad menuturkan, selaku Dirjen Pajak, HP diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgunaan wewenang terkait permohonan keberatan BCA selaku wajib pajak pada 1999. “HP disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 UndangNdang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP,” terang Samad. Menurut dia, dari hasil telaah yang dilakukan oleh KPK, Hadi Purnomo selaku dirjen Pajak memerintahkan Dirjen PPH (pajak penghasilan, red) untuk merubah kesimpulan permohonan wajib pajak. Hadi memerintahkan untuk menerima seluruh keberatan wajib pajak yang diajukan BCA. Padahal, dari hasil telaah permohonan wajib pajak BCA ditolak. “Satu hari sebelum jatuh tempo untuk beri final kepada BCA pada 15
1
0328-6770024 SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III www.koranmadura.com
Juli 2004, saudara HP selaku Dirjen Pajak perintahkan kepada Dirjen PPH dalam nota dinas dituliskan bahwa agar supaya merubah kesimpulan. Agar menerima seluruh keberatan. Disitulah peran
dirjen pajak,” terangnya. “Surat ketetapan pajak nihil. Yang memutuskan menerima seluruh keberatan wajib pajak. Sehingga tidak ada waktu direktorat PPH untuk berikan tanggapan yang berbeda,” sambung dia. Selain itu, jelas Samad, HP selaku Dirjen Pajak juga mengabaikan adanya fakta materi keberatan oleh bank lain yang sama seperti Bank BCA. Setelah itu KPK menemukan fakta dan bukti yang akurat untuk menetapkan Hadi Purnomo sebagai tersangka. Kata Samad, penetapan tersangka dilakukan setelah melalui gelar perkara dengan satgas penyelidik dan seluruh pimpinan KPK. “Hasilnya kita sepakat menetapkan saudara ara HP selaku dirjen pajak 2002-2004 dan kawan2 dalam ketentuan uu tipikor Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 jo pasal 55 ayat 1 ke-1,” urainya. “Pak HP jadi tersangka ketika yang bersangkutan jadi Dirjen Pajak tahun 2002-2004, berkaitan surat keberatan pajak Bank Central Asia Rp 5,7 triliun,” tegasnya. =GAM/ABD
Messi
Tetap Dibela
Presiden Barcelona Josep Mari Bartomeu dan pelatih Gerardo Tata Martino membela pemain terbaik klub itu, Lionel Messi, yang akhir-akhir ini gencar dikritik.
2
KORAN MADURA
PAMANGGI
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
Sanksi
Oleh : Miqdad Husein
Kolumnis, tinggal di Jakarta
Hukum tanpa instrumen sanksi berat (adil) kepada terpidana tak akan memberikan efek jera. Yang akan terjadi sangat mungkin sebaliknya: mengundang orang lain melakukan pelanggaran serupa. Para pelaku tindak pidana baru berpikir toh yang pernah bersalah melakukan tindak pidana hanya dihukum ringan dan bahkan kadang bebas begitu saja. Sangat mungkin persepsi seperti itulah yang berkembang dalam pelaksanaan pemilu legislatif tahun 2014. Karena tak ada sanksi berat peningkatan kecurangan diduga begitu marak, diduga meningkat dibanding Pileg sebelumnya. Tak aneh bila banyak kalangan berpendapat Pileg 2014 sangat brutal baik dari segi permainan uang maupun transaksi suara. Kasus terungkapnya perjanjian PPK dengan Caleg Partai di Pasuruan hanya satu bukti yang menggambarkan betapa brutalnya Pileg tahun ini. Jika cara seperti itu sudah ditempuh, membuat perjanjian riil di atas kertas, apalagi yang bersifat kometmen lisan. Simak berbagai proses penanganan kecurangan yang ditangani MK. Sejauh ini tak pernah ada tindakan hukum pada mereka terbukti melakukan penggelembungan suara. Proses di MK memang hanya menyelesaikan sengketa kecurangan. Namun aparat hukum lain, yang memiliki kewenangan yang seharusnya memproses kecurangan sebagai tindak pidana pemilu, membiarkan bebas tak tersentuh hukum. Padahal setiap keputusan di MK yang mengabulkan tuntutan penggugat sudah tentu menegaskan adanya penggelembungan suara. Itu artinya, ada pelanggaran hukum dan seharusnya bila terbukti diproses dan dikenakan sanksi pidana. Sudah sangat banyak proses hukum di MK, baik Pemilu Legislatif tahun 2004 Antar Caleg di in- dan 2009 serta Pilkada. Naternal partai politik mun sejauh ini praktis jarang “baku hantam” –untuk tidak menyebut tak saling berusaha ada- yang dilanjutkan proses menang yang ka- pidananya oleh aparat hudang menghalalkan kum. Seakan ketika hak seseorang dipenuhi, para pelaku segala cara. yang terbukti melakukan kecurangan yang jelas-jelas merupakan tindak pidana, dibebaskan begitu saja. Di sinilah awal potensi yang menyebabkan Pileg semakin lama bukannya semakin berkualitas tapi justru menurun grafik kualitasnya. Tindakan kecurangan diduga semakin lama lebih massif dan sistematis. Ironisnya, nanti bila diproses di MK, kembali mereka yang sebenarnya terbukti berdasarkan amar keputusan MK itu melakukan penggelembungan suara lenggang kangkung, bebas. Yang menjadi perhatian lebih pada “keselamatan” seorang Caleg yang suaranya berhasil dikembalikan. Jika data-data riil yang bisa jadi terbukti berdasarkan amar putusan MK bebas dari tuntutan pidana apalagi terkait praktek politik uang. Praktis bisa gentayangan dan bahkan aman posisinya sebagai anggota dewan. Sanksi pembatalan atau diskualifikasi misalnya, tak ada hingga Pileg dan Pilkada makin lama, makin seperti pasar malam. Sistem Pileg proporsional terbuka seperti sekarang ini juga potensial menyuburkan praktek demoralisasi politik. Antar Caleg di internal partai politik “baku hantam” saling berusaha menang yang kadang menghalalkan segala cara. Lagi-lagi instrumen dan lemahnya tindakan hukum menjadi penyebab utama makin liarnya praktek-praktek kotor itu. Aturan hukum, proses hukum, tindakan hukum dan sanksi hukum bila tetap masih penuh lobang, lemah, jangan berharap proses demokrasi di negeri ini makin baik. Yang terjadi justru sebaliknya. Demokrasi makin semu karena penuh warna kecurangan, kebohongan, keculasan dan perilaku amoral politik lainnya. Oh...
Berita Utama
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
2
PEMILU 2014
Politik Uang Makin Masif dan Merusak JAKARTA-Praktik ‘money politic’ terus mengalami peningkatan dari pemilu ke pemilu. Pasca reformasi, penggunaan politik uang masih menjadi andalan bagi calon legislatif untuk mendulang dan memperoleh dukungan suara dari rakyat. “Politik uang dari pemilu ke pemilu terus mengalami peningkatan, pada pemilu tahun 1999 terjadi 62 kasus. Pada pemilu 2009 meningkat menjadi 150 kasus. Dan pada pemilu 2014 terjadi 313 kasus,” kata peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donald Faridz disela-sela diskusi politik yang diadakan oleh ICW dan Perkumpulan Untuk Demokrasi (Perludem), di bilangan Jakarta Pusat, Senin (21/4). Ditambahkan Donald, selain menggunakan ‘money politic’ para caleg juga kerap menggunakan metode lain dalam mendongkrak perolehan suara. Diantaranya adalah, pelibatan aparatur sipil, penggunaan kendaraan dinas untuk berkampanye dan penggunaan fasilitas negara dan ibadah untuk berkampanye. “Kasus penggunaan kendaraan dinas untuk berkampanye paling banyak dan mencapai 20 kasus,” jelas Donald. Untuk diketahui, ICW sendiri melakukan pemantauan di 15 Provinsi dengan pemantau sebanyak 15 orang di daerahnya. Pemantauan dilakukan selama
masa kampanye, masa tenang dan hari ‘H’ pencoblosan. Fokus isu pemantauan pemberian uang, pemberian barang, pemberian jasa dan penggunaan aparatur negara dalam pencalegan. Secara terpisah, Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengaku politik uang pada Pemilu 2014 semakin masif, canggih dan terbuka. Pemilu 2009 dijadikan arena pembelajaran untuk mempercanggih politik uang di pemilu ini. “Kenapa semakin masif di 2014 karena belajar dari Pemilu 2009. Massa pemilih semakin paham dan broker menguasai peta di lapangan,” katanya pada diskusi bertema ‘Money Politics dalam Pemilu 2014’ di gedung DPR, Jakarta, Senin (21/4). Hajriyanto berpandangan ada banyak faktor penyebab semakin masifnya politk uang pada pemilu kali ini. Faktor pertama, karenakan sistem pemilu. Sistem pemilu yang terlalu personal. Dengan sistem seperti itu massa pemilih tahu rumah tinggal caleg. “Apalagi banyak caleg yang mendirikan posko. Dengan mudah broker bisa
bernegosiasi dengan caleg untuk menawarkan suara. Kalau dulu, sulit mencari pelaku politik uang,” katanya. Tak itu saja, menurut Wakil Ketua MPR ini, persaingan antar caleg, terutama antar sesama partai yang ingin menang juga menyebabkan politik uang semakin masif. Namun Hajriyanto tidak bisa memastikan apakah dengan dirubahnya sistem pemilu lantas politik uang akan hilang. Faktor lain, adalah tingkat pendidikan dan kemiskinan. Tingkat pendidikan rakyat yang masih SMP/ SMA menjadikan politik uang subur dan belum lagi angka kemiskinan 13,6 persen. “Faktor pendidikan dan kemiskinan membuat politik uang makin tinggi,” katanya. Tetapi Hajriyanto mengakui kalau ada anomali soal tingkat pendidikan. Diberbagai tempat justru tingkat pendidikan makin tinggi, nilai politik uang nilainya pun makin tinggi. Dia menambahkan, faktor penyebab lainnya politik uang adalah kultur politik. Tak hanya di Pemilu, sampai pemilihan kepala desa politik uang sudah lazim terjadi. “Calon Kades membagikan amplop sebagai finishing touch sebagai tembakan terakhir sudah terjadi,” pungkasnya. =GAM/ABD
AKUISISI BTN
Dahlan Iskan Pantang Mundur JAKARTA- Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan dirinya tidak akan mundur dan terus memperjuangkan proses akuisisi PT Bank Tabungan Negara oleh PT Bank Mandiri meskipun mendapat tentangan dari sejumlah kalangan. “BTN harus dibesarkan. Belum tentu pihak-pihak yang menentang akuisisi BTN oleh Bank Mandiri itu memiliki konsep dan roadmap yang jelas di bidang itu,” kata Dahlan dalam layanan pesan singkat (SMS) kepada wartawan di Jakarta, Senin. Menurut Dahlan, proses akuisisi BTN ke Mandiri karena Indonesia harus memiliki perbankan nasional yang besar di tengah semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan nasional. Mantan Dirut PT PLN ini berpendapat jika perusahaan-perusahaan di Indonesia kian besar semen-
tara banknya tidak membesar maka bank-bank asing akan merajalela. “Jika realisasi akuisisi BTN ke Mandiri batal dilakukan, bank asing yang diuntungkan. BERITA Selama ini TERKAIT hanya bank asing yang dapat Halaman 5 melayani atau memberikan fasilitas terhadap perusahaan-perusahaan besar dalam negeri,” katanya. Meski begitu ia mengaku dirinya tidak bisa memutuskannya
sendirian, karena ada aturan yang harus dipenuhi. “Kalau pun pihak-pihak lain tidak akan menyetujui rencana ini, yang jelas saya sebagai menteri yang membawahi BUMN sudah membuat rencana dan roadmap yang jelas untuk kemajuan negara di bidang itu,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR-RI, Harry Azhar meminta Dahlan berhati-hati dalam mengambil kebijakan soal akuisisi BTN karena langkah tersebut dinilai melanggar Undang-Undang BUMN. “Menteri BUMN harus paham soal pengalihan saham, karena jika memaksakan dan kemudian melanggar aturan maka siap-siap untuk dipidanakan,” ujar Harry. =ANT/ROYKE
KORAN PROBOLINGGO NASIONAL
MADURA
KORAN MADURA
Nasional
SELASA APRIL 2014 SELASA 22 APRIL22 2014 | No. 0346 | TAHUN III No. 0346 | TAHUN III
33
KOALISI PARPOL
PDIP dan Nasdem Tetap Kompak JAKARTA-PDI Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memastikan koalisi yang dibangun keduanya masih tetap kompak. Pasalnya, koalisi ini bukan bersifat transaksional, tetapi substansif.
ant/andika wahyu
KOALISI PARPOL ISLAM. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin (tengah) didampingi para pimpinan ormas Islam berfoto bersama seusai pertemuan Forum Umat Islam (FUI) di Kantor MUI, Jakarta, Senin (21/4). MUI dan FUI mendorong parpol-parpol berbasis Islam agar serius mengupayakan terwujudnya koalisi.
PAN Bingung Cari Koalisi Gerindra Mulai Berpaling ke “Lain Hati” JAKARTA-Peta politik menjelang penetapan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) semakin dinamis. Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) masih kebingungan menentukan mitra koalisi, Partai Gerindra yang awalnya disebut-sebut berkoalisi dengan PAN mulai membidik mitra koalisi baru. Partai bentukan Prabowo Subianto ini mulai melirik Partai Golkar. Komunikasi kedua partai ini pun mulai gencar. Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menegaskan, partainya masih terus mencari mitra koalisi menghadapi pilpres mendatang. Sejauh ini, PAN belum memutuskan partai mana yang akan digandeng. “Komunikasi politik terus berjalan dan semua baik. Dengan Gerindra, Demokrat, Golkar dan PDI Perjuangan semua masih lancar,” ujar Hatta saat menghadiri acara HUT Republika di Djakarta Theater, Ja-
karta Pusat, Senin (21/4). Hatta menambahkan partai tidak perlu mengedepankan perbedaan ideologi. Hal itu lantaran tahun 2014 memiliki tantangan berbeda dengan sebelumnya. “Oleh sebab itu diperlukan kebersamaan yang besar jangan dibedakan ideologi. Semua sama yakni Pancasila, kita mengedepankan bagaimana membangun bangsa,” katanya. Mengenai isu pasangan
Prabowo-Hatta, dirinya hanya menanggapi santai. Baginya, biar isu tersebut berkembang di masyarakat. “Nanti kan masyarakat yang cocok-cocokan. Bisa juga Prabowo dengan siapa. Saat ini chemistry saya baik dengan Prabowo atau Jokowi,” tuturnya. Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, jika koalisi Gerindra dan Golkar terealisasi maka akan menghemat biaya pilpres. “Nampaknya ada titik baik yang bisa ditemukan, keduanya (Golkar-Gerindra) ingin pemilu (pilpres) yang tidak terlampau panjang sehingga diharapkan Golkar-Gerindra bisa ketemu,” kata Muzani di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (21/4). Selain itu, kata Muzani, sempat muncul wacana di internal Gerindra bila Golkar dengan partainya itu berkoalisi maka Pilpres
nanti hanya berjalan satu putaran. Namun, sejauh ini manuver keduanya baru memasuki tahap awal. “(Pilpres satu putaran) Pikiran itu muncul. Maka pembicaraan masih cukup panjang (dengan Golkar). Golkar baru langkah awalan,” jelasnya. Dia menjelaskan, bila Golkar dan Gerindra bergabung maka di pilpres hanya memunculkan dua pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Pihaknya masih menjajaki koalisi dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. “Putaran kedua memakan energi yang tidak sedikit. Kami tidak ada masalah banyak calon (capres-cawapres). Tapi kami menawarkan yang terbaik. Bisa hemat biaya negara yang cukup signifikan,” terangnya. =GAM/ABD
Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Bappilu PDI Perjuangan TB Hasanuddin menanggapi spekulasi politik yang berkembang seputran koalisi PDI Perjuangan-Nasdem. “Nggak ada keretakan sama sekali. Kami masih kompak,” ujar Hasanuddin di Jakarta, Senin (21/4). Saat ini berkembang isu, jalinan koalisi PDI Perjuangan dan Partai Nasdem mengalami retak. Keretakan ini dipicu tindakan bakal capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) yang menemui duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia beberapa waktu lalu. Namun Hasanuddin membantah. Menurutnya, pertemuan Jokowi dengan duta besar negara asing merupakan bagian dari komunikasi partai. “Pertemuan ini tidak akan membuat Jokowi bakal mudah diintervensi oleh pihak asing,” katanya . Secara terpisah, Ketua Bappilu Nasdem Ferry Mursyidan Baldan memastikan bahwa komunikasi antar kedua partai masih terjalin dengan baik. “Koalisi PDI Perjuangan -Nasdem adalah koalisi MegaSurya, maka semua tentu berdasar pada komunikasi antara keduanya. Kualitas koalisi yang non transaksional adalah suatu kesepakatan yang lebih subtantif,” jelasnya. Menurut Ferry, pertemuan dengan dubes adalah pertemuan atas nama PDI Perjuangan, bukan atas nama koalisi. “Sangat tidak lumrah jika koalisi partai bertemu dengan dubes negara lain,” katanya. Lebih dari itu, tambah Ferry, Ketum Nasdem Surya Paloh juga mempersilahkan PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu untuk melakukan komunikasi dengan partai lainnya. =GAM/ABD
4
KORAN MADURA
Nasional
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
KOALISI PARPOL
Gerindra Mulai Lirik Partai Golkar JAKARTA- Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya telah menjajaki komunikasi dengan partai Golkar untuk bekerja sama dalam koalisi pemilihan presiden karena ada titik baik yang kemungkinan besar bisa dipertemukan.
ant/adiwinata solihin
DISTRIBUSI NASKAH UN. Anggota kepolisian mengawal 454 kardus berisi naskah ujian nasional (UN) yang tiba di Gorontalo dan akan di simpan terlebih dahulu di kantor Pos sebelum di distribusikan, kota Gorontalo, Senin (21/4). Naskah soal dan lembar jawaban komputer (LJK) UN tingkat SMP/MTS, SMPLB dan paket B tersebut akan mulai didistribusikan ke masing-masing sub rayon untuk digelar serentak di seluruh Indonesia pada Senin (5/5).
“Komunikasi dengan Golkar bagus dan ada kemajuan. Kita jajaki peluang kerja sama dalam koalisi karena ada titik baik yang bisa dipertemukan,” ujar Ahmad Muzani di Jakarta, Senin. Menurut Muzani, titik baik tersebut yaitu Gerindra dan Golkar ingin Pemilu yang tidak terlampau panjang sehingga diharapkan kedua belah pihak dapat ketemu. “Komunikasi masih cukup panjang dan kita jajaki terus. Itu baru langkah awal dan masih ada beberapa titik (kesepakatan) yang harus dilalui. Itu sudah berbicara masalah-masalah yang substantif (pokok),” kata dia. Ia mengutarakan apabila Gerindra dapat berkoalisi dengan Golkar maka hal tersebut menjadi kekuatan luar biasa dan diperkirakan Prabowo Subianto dapat menang satu putaran dalam Pilpres mendatang. “Kalau cuma dua pasangan kan bisa satu putaran (Pilpres). Kalau terjadi putaran kedua maka akan memakan energi dan biaya yang banyak. Dengan satu putaran dapat menghemat ongkos politik yang banyak,” ujar dia.
Sebelumnya Gerindra mendapatkan dukungan dari Ketua Umum PPP Suryadharma Ali terkait pencalonan Prabowo Subianto sebagai capres yang akan bertarung dalam Pilpres mendatang. Tak hanya itu saja, Gerindra juga menjajaki koalisi dengan sejumlah partai lainnya antara lain PAN dan Demokrat. Dalam suatu kesempatan, Gerindra menyatakan bahwa mereka ingin membangun koalisi dengan tenda besar yaitu terdiri dari beberapa partai politik berbeda dengan PDI Perjuangan yang menginginkan koalisi “kerempeng”. Di sisi lain, beberapa pengamat memprediksi Gerindra tidak akan banyak mendapatkan keuntungan dari kolaisi yang mulai dibangun dengan PPP sejak sebelum pileg lalu. Kisruh di internal partai berlambang ka’bah itu diprediksi akan membuat mesin partai tidak akan bekarja maksimal untuk mendorong perolehan suara calon presden Gerindra dalam pemilihan presiden yang akan digelar 9 Juli Mendatang. =ANT/AZIZ/BETH
MUI Minta Elite PPP Berdamai JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyelesaikan konflik internal mereka secara damai. “DPP PPP harus melakukan islah secara beradab dan bermartabat berdasar konstitusi partai, Alquran dan Hadist,” kata Din di Jakarta Senin (21/4). Sebelumnya Partai Kabah itu terbelah antara kubu Ketua Umum Suryadharma Ali dan kubu Sekretaris Jenderal Ramhurmuziy. Kubu Suryadharma Ali memecat Romahurmuziy dan beberapa pengurus lainnya, sebaliknya kubu Romahurmuziy menonaktifkan Suryadharma Ali dan men-
gangkat Emron Pangkapi sebagai pelaksana tugas ketua umum hingga muktamar yang dipercepat. Keterbelahan ini berawal dari kehadiran Suryadharma Ali pada kampanye terbuka Partai Gerindra di Gelora Bung Karno. Sejumlah pengurus pusat dan daerah meminta Menteri Agama itu mengklarifikasi sikapnya tersebut. Konflik meruncing setelah Suryadharma Ali secara resmi mendeklarasikan dukungan PPP
kepada Prabowo Subianto pada pilpres mendatang. Menyusul insiden ini, kubu Romahurmuziy menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pertama pada Sabtu (19/4) lalu yang menghasilkan lima keputusan antara lain menonaktifkan Suryadharma Ali dari jabatannya sebagai ketua umum. Menanggapi ini, Din Syamsuddin mengaku bahwa umat Islam cukup prihatin dengan konflik ini. “Secara khusus tidak membicarakan PPP tapi secara umum kami (MUI) prihatin. Tentu kami semua mendorong untuk adanya islah (rekonsiliasi) pihakpihak yang berselisih jangan sebaliknya,” kata Din. Di samping itu, MUI berharap
penyelesaian kisruh di partai kabah dilakukan dengan kepala dingin. Duduk bersama merupakan cara yang bijak. Walau begitu, Din tak mau mencampuri internal PPP. “Kita tidak campur tangan masalah politik. Biarkan mereka (PPP) belajar dan selesaikan sendiri,” kata Din. Sementara itu secara terpisah Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengaku bahwa partainya belum mau membeberkan nama calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di pilpres nanti. Sebab, soal cawapres mereka akan meminta pandangan terlebih dahulu kepada parpol koalisi. Saat ini, kata dia, pihaknya fokus membangun koalisi terlebih dahulu. Setelah terbentuk, kata dia, nama
cawapres akan diminta sebagai usulan dari parpol peserta koalisi. “Nanti setelah koalisinya benar-benar terbentuk kokoh. Kemudian mereka memiliki usul siapa sebaiknya sebagai cawapres Prabowo,” ujar Suhardi. Dia menegaskan, dari internal sudah punya nama yang akan diusulkan sebagai pendamping Prabowo. Namun, nama dari internal terlebih dahulu dikonsultasikan kepada partai koalisi, sebelum nantinya dideklarasikan menjadi pasangan capres dan cawapres. “Selain kita sudah punya, partai-partai koalisi nanti bisa mengusulkan. Tapi belum bisa kita sampaikan nama-nama tersebut,” tegas dia. =GAM/AJI
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
KORAN MADURA
Ekonomi
SELASA 2014 SELASA 22 APRIL22 2014APRIL | No. 0346 | TAHUN III No. 0346 | TAHUN III
55
AKUISISI BTN-MANDIRI
Tak Sah Tanpa Persetujuan DPR JAKARTA-Rencana pemerintah melepas sahamnya di Bank Tabungan Negara (BTN) dan mengalihkannya ke Bank Mandiri belum mendapat lampu hijau dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Komisi XI yang membidangi perbankan menegaskan, proses akuisisi itu tidak sah jika belum mendapat persetujuan dewan. “Sampai sekarang belum ada surat dari pemerintah untuk menjual saham BTN,” ujar Ketua Komisi XI, Harry Azhar Azis di Galeri Cikini, Jakarta, Senin (21/4). Harry menegaskan, sepanjang belum ada surat kepada DPR, maka rencana aksi korporasi ini belum sepenuhnya bisa dijalankan. “Di mata saya kasus ini tidak ada sama sekali,” tegas dia. Rencana aksi korporasi dua BUMN tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan. Harry menegaskan, ada undang-undang BUMN yang mengatur mengenai hal ini. Menteri BUMN Dahlan Iskan harus mengirimkan surat untuk selanjutnya diadakan rapat bersama komite privatisasi. Komite privatisasi tersebut terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN. “Penjualan saham BUMN harus melalui komite privatisasi terlebih dahulu,” ungkapnya. “Kebijakan mungkin sekarang masih di Menteri BUMN, belum atas nama pemerintah. Harus konsultasi juga ke presiden. Kalau sudah diputuskan komisi privatisasi, suratnya dikirim ke DPR, diserahkan ke Komisi VI yang mengurus BUMN dan Komisi XI yang mengurusi keuangan negara,” tutup dia Lebih lanjut, dia mengeluhkan rendahnya inisiatif pemerintah untuk melaporkan secara kelembagaan terkait rencana akuisisi ini. Saat ini DPR menunggu surat permintaan persetujuan komite privatisasi yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sebagaimana diketahui, Komite Privatisasi dibentuk oleh Presiden dan diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang beranggotakan Menteri Keuangan, Kementerian Negara BUMN dan kementerian teknis lainnya. =GAM
ant/zabur karuru
PKL MONAS DIRELOKASI. Sejumlah pedagang membongkar tenda tempat mereka jualan di Lapangan ex-IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas, Jakarta, Senin (21/4). PKL tersebut direlokasi sementara di dekat kandang rusa di sisi timur Monas karena lokasi tempat mereka berjualan akan dibongkar dan dibangun pusat jajanan.
AKUISISI BTN-MANDIRI
Hatta Akan Panggil Dahlan JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa akan memanggil Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan terkait rencana akuisisi saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pemanggilan ini untuk mendapatkan penjelasan dari Dahlan Iskan karena Kantor Menko Perekonomian sama sekali belum pernah membahas rencana penjualan bank ini. Hatta mengatakan seharusnya rencana akuisisi perusahaan BUMN tersebut harus melalui mekanisme standar yang berlaku di lingkungan pemerintahan. “Mekanismenya adalah, mestinya kalau ada hal seperti, tentunya harus memberitahukan kepada Menko (Perekonomian) dan untuk hal seperti itu sebaiknya juga dirapatkan. Melalui rapat koordinasi dan tentu juga dibawa ke Rapat Kabinet. Paling tidak rapat di Kantor Menko Perekonomian,” tegas Hatta usai penandatanganan kerja sama Bank Indonesia dengan Kantor Menko Perekonomian dan Kementerian Dalam
Negeri di Gedung Bank Indonesia, Senin (21/4). Seperti diberitakan, pada Minggu (20/4), sekitar 1.200 orang karyawan PT Bank Tabungan Negara yang tergabung dalam Serikat Pekerja BTN melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana Pemerintah yang akan mengalihkan saham perusahaan itu kepada PT Bank Mandiri. Hatta mengaku hanya mengetahui rencana akuisisi Bank BTNBank Mandiri tersebut dari media massa dan social media. “Saya akan menanyakan kebenaran berita ini. Saya sendiri belum tahu benar atau tidaknya,” kata Hatta
ketika ditanya terkait rencana pemanggilan Dahlan Iskan terkait rencana akuisisi bank pelat merah tersebut. “Saya lihat di sosmed (media sosial) kok sudah ada orasi ini dan orasi itu. Tolak ini, tolak itu. Lah wong saya saja belum tahu,” tambah Hatta. Bahkan, jelas Hatta, sejauh ini Kementerian Perekonomian juga belum mendapatkan laporan terkait rencana RUPS Bank BTN dan Bank Mandiri yang berkenaan dengan rencana akuisisi. “Pak Bobby (Rafinus) selaku Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian tidak pernah melapor kepada saya bahwa ada pemikiran (akuisisi Bank BTN oleh Bank Mandiri) seperti itu,” kata Hatta. Hatta menjelaskan, selama ini Kemenko Perekonomian belum pernah membahas persoalan akuisisi bank BUMN itu. “Jadi, saya tidak bisa mengatakan setuju atau tidak setuju. Tolak atau tidak tolak. Harus terlebih dalu ada rea-
son-nya. Dan semua analisa harus dilakukan. Mendesaknya apa? Keperluannya apa? Harus dianalisa oleh tim yang kuat dan solid. Jangan ujug-ujug,” paparnya. Ternyata bukan hanya Menko Perekonomian, Bank Indonesia (BI) juga belum menerima pemberitahuan terkait rencana akuisisi Bank Tabungan Negara oleh Bank Mandiri. Gubernur BI Agus Martowadojo mengatakan, selaku otoritas moneter dan pengawas makro prudensial Bank Indonesia hanya dapat mencermati isu akuisisi itu dari sudut pandang institusi bank sentral. ” Dewan Gubernur Bank Indonesia belum menerima informasi soal itu. Tapi nanti bisa nanti ditanyakan ke Halim Alamsyah (Deputi Gubernur yang juga ex officio BI di OJK) yang mensupervisi makro prudensial, mungkin Pak Halim bisa menjelaskan hal yg terbaru. Untuk kami, belum ada notification (pemberitahuan) apa-apa,” pungkasnya. =GAM
6
KORAN MADURA
Ekonomi
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
KOMPETISI TEKNOLOGI
Efisiensi Energi dalam Desalinasi Air
ant/anis efizudin
CUACA BURUK NELAYAN LIBUR. Nelayan memperbaiki jaring di pantai Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta, Senin (21/4). Sejak empat hari terakhir nelayan setempat mengaku tidak melaut karena cuaca buruk di samudera Hindia, sebagian nelayan mengisi waktu dengan memperbaiki jaring atau perahu.
PEREKONOMIAN NASIONAL
Tiga Aral Mengancam JAKARTA-Perekonomian nasional akan menghadapi tiga tantangan sekaligus dalam waktu 3 (tiga) bulan ke depan (Mei-Juli 2014). Ketiga tantangan itu adalah kesiapan menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, masalah stabilitas politik, keamanan dan ketertiban jelang masa kampanye, pemungutan dan perhitungan suara Capres-Cawapres pada tanggal 9 Juli 2014; dan tantangan untuk terus melakukan penguatan fundamental perekonomian sebagai antisipasi ketidakpastian arah pemulihan perekonomian dunia. Untuk terus menjaga perekonomian nasional tetap tumbuh positif, merata dan berdaya-tahan maka kewaspadaan serta kecepatan dalam melakukan policyresponses semakin diperlukan. “Ketiga tantangan tersebut perlu kita kelola dengan baik di tengah konsentrasi dan energy nasional terfokus pada persiapan menunggu perhitungan hasil pemilihan legislatif (Pileg) oleh KPU dan persiapan jelang pemilihan Presiden dan WakilPresiden 2014-2019,” tutur Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah di Jakarta, Senin (21/4). Menurutnya, masa tiga bulan ke depan merupakan masa krusial bagi perekonomian nasional. Karena itu, harus dipastikan bahwa Indonesia mampu melewati tiga tantangan tersebut, sehingga menjadi fondasi kuat bagi pemerintahan lima tahun ke depan 2014-2019. Dia berharap agar pengambil kebijakan nasional di bidang perekonomian perlu tetap fokus dan terus meningkatkan koordinasi lintas kementrian dan lembaga lainnya seperti BI, OJK dan LPSS. Sementara dukungan dari pemerintah daerah
sangatlah dibutuhkan agar efektivitas implementasi serta harmonisasi kebijakan dapat terus ditingkatkan. “Transisi kepemimpinan perlu kita jaga dengan baik. Dan yang lebih penting lagi adalah tetap meningkatkan kinerja perekonomian nasional melalui penuntasan agendaagenda pembangunan di Indonesia,” tutur Firmanzah. Terkait dengan tantangan kesiapan menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, dia mengingatkan agar sejumlah langkah kebijakan perlu terus dioptimalkan untuk menjamin kelancaran pasokan kebutuhan pokok, mobilitas barang-uang-manusia yang terus meningkat di saat bulan puasa dan hari raya Idul Fitri pada tahun ini. “Monitoring persediaan nasional dan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional bagi kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, cabai, bawang putih, dan daging ayam,” jelasnya. Firmanzah juga meyakini, Kementrian Pekerjaan Umum (PU) akan mulai mendata ruas-ruas jalan baik di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lain
untuk menjamin kelancaran arus mudik nasional. Adapun Kementrian Perhubungan, diyakini Firmanzah, juga akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pengelola jasa transportasi baik udara, darat dan laut untuk menjaga kenaikan tariff transportasi dalam batas yang wajar. “Khusus di Pulau Jawa, kita bersyukur bahwa jalur-ganda kereta api (doubletrack) Jakarta-Surabaya jalur pantura sepanjang 333 kilometer sudah dapat dioperasikan tahun ini. Hal ini akan mengurangi 30 persen muatan barang yang biasanya diangkut melalui truk melewati pantura akan teralihkan melalui jalur kereta api,” terangnya. Sementara terkait dengan upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilpres yang akan digelar 9 Juli 2014, dia berharap semua pihak dapat terus meningkatkan stabilitas politik nasional. “Hal ini penting mengingat stabilitas politik dan keamanan merupakan prasyarat utama bagi pembangunan ekonomi nasional,” tuturnya. Firmanzah menilai, kedewasaan serta kematangan politisi, partai politik, masyarakat dan media serta kesiapan penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu didukung oleh Kepolisian dan TNI akan menentukan tidak hanya stabilitas perpolitikan domestik tetapi juga keberlanjutan pembangunan ekonomi nasional. “Berkaca pada proses dan kondusifnya iklim politik selama satu tahun terakhir, saya optimistis bahwa pilpres putaran pertama akan dapat kita lalui secara baik,” ucap Firmanzah. =GAM
JAKARTA-GE Ecomagination dan Aramco Entrepreneurship meluncurkan sebuah kompetisi teknologi global untuk mempercepat pengembangan solusi yang berfokus untuk meningkatkan efisiensi energi dalamproses desalinasi air. Kompetisi yang berhadiah total senilai US$200,000 ini akan diberikan kepada empat pemenang yang masingmasing akan menerima hadiah sebesar US$50,000, dan kemungkinan investasi lebih lanjut guna memasarkan ide yang terbaik. Saat ini teknik desalinasi yang umum digunakan memakan banyak energi hingga 70 persen dari biaya desalinasi. Produksi air desalinasi secara global menggunakan listriksekitar 75,2 terawatt-jam setiap tahunnya, yang dapat memberikan listrik bagi 7 juta rumah. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk mengidentifikasi terobosan-terobosan baru guna menrunkan biaya ini di seluruh dunia, baik melalui terobosan teknologi, perbaikan proses, atau kombinasi keduanya. “Menemukan metode desalinasi air laut yang lebih efisien dapat menjadi langkah kunci dalam menemukan sumber energi yang berkelanjutan di seluruh dunia. Oleh karena, sumber air bersih semakin berkurang, negara-negara di seluruh dunia semakin bergantung pada proses desalinasi sebagai teknologi untuk menyediakan air bersih,” ujar Aramco Entrepreneurship’s Director untuk Proyek Khusus, Nabil Al-Khowaiter di Jakarta, Senin (21/4). Dengan teknologi yang ada saat ini, jelasnya ketergantungan ini dapat dengan drastis meningkatkan penggunaan tenaga listrik. Aramco Entrepreneurship bermitra dengan GE tidak hanya untuk mengidentifikasi solusi terbaru untuk menurunkan biaya desalinasi, tetapi juga untuk berinvestasi dan menarik teknologi dan industry baru ke Arab Saudi. Sementara itu, Executive Director GE Global Ecomagination Deb Frodl, mengatakan, “GE Ecomagination berinvestasi untuk meningkatkan pengembangan solusi yang lebih berkelanjutan untuk desalinasi air. Melalui kompetisi ini, diharapkan menginspirasi peneliti, teknisi, wiraswasta dan innovator di seluruh dunia untuk menyumbangkan talenta mereka di kegiatan ini dan membantu mendorong hasil yang lebih berarti bagi pelanggan. Kompetisi inovasi terbuka ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi terbaru untuk menurunkan biaya desalinasi dan emisi karbon dengan cara menggunakan sumber energi yang lebih bersih; menggunakan materi yang lebih baik; dan mengintegrasikan proses dengan lebih baik. =GAM
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
roses rekapitulasi di Kabupaten telah dilakukan, Senin 21 April kemarin, hasilnya harus diterima. Betapa pun ada hati yang tidak puas. Memang sulit menerima kenyataan pahit, dalam rekapitulasi perolehan suaranya apabila tidak seperti yang diinginkan. Dalam pelaksanaan rekapitulasi memang sangat rawan terjadi kecurangan. Apabila tidak ada yang mengawal, maka bukan mustahil suara salah seorang caleg akan berkurang bahkan hilang tanpa sisa, seperti yang dialami salah seorang caleg DPR RI di Pamekasan, suaranya lenyap di empat TPS di Desa Banyupele, Kecamatan Palengaan. Ketidakpuasan terhadap pelaksanaan rekapitulasi dialami Kholilurrahman, ketika saksi yang ditugaskannya dikeluarkan dari lokasi rekapitulasi. Sehingga membuat mantan Bupati Pamekasan tersebut turun langsung dan meminta KPU kembali memasukkan saksinya ke lokasi rekapitulasi serta menghitung ulang rekapitulasi suara yang tidak diikuti saksinya. Juga ketidakpuasan muncul dari caleg lain dan mahasiswa, sehingga nyaris di setiap kabupaten proses rekapitulasi diwarnai dengan aksi unjuk rasa, seperti yang terjadi di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Apa pun yang terjadi, rekapitulasi di tingkat kabupaten sejatinya telah diikuti oleh sejumlah saksi dari beberapa caleg yang ada, panwas, dan pihakpihak lain yang bertugas, sehingga kecurangan dapat diminimalisir, bahkan bisa jadi bebas dari segala kecurangan. Sebab itulah, menghormati hasil rekapitulasi merupakan langkah yang paling tepat. Kalau ada pihak yang masih tidak bisa menerima hasilnya, karena merasa ada sesuatu yang perlu diluruskan, maka sebaiknya menempuh jalur yang telah ditetapkan. Menurunkan massa pendukung untuk membela hak-haknya barangkali menjadi suatu pilihan salah satu caleg yang merasa dirugikan, tetapi itu kiranya hanyalah menjadi peluang terjadinya tindakan anarkis yang dapat dipidanakan. Tidak bisa menerima kenyataan di depan mata, hanyalah membuka peluang terbukanya kegelisahan dan kerugian yang lebih besar dalam hidup ini. (*)
Opini
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
77
Pendidikan Islam yang Humanis
Salam Songkem
Hormati Rekapitulasi
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 No. 0346 | TAHUN III
Manusia adalah makhluk multidimensional yang dapat ditelaah dari berbagai sudut pandang. Manusia sebagai makhluk jasmani dan rohani yang membedakan manusia dengan makhluk lain adalah aspek kerohaniannya. Manusia akan menjadi sungguh-sungguh manusia kalau ia mengembangkan nilai-nilai rohani (nilainilai budaya), yang meliputi: nilai pengetahuan, keagamaan, kesenian, ekonomi, kemasyarakatan dan politik.
P
endidikan merupakan sistem yang mampu membantu mengembangkan segenap potensi yang dimiliki manusia. Seiring berjalannya waktu pelaksanaan pendidikan banyak mengalami problem, padahal peranan pendidikan memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas kehidupan manusia. Pendidikan Islam sebagai salah satu agen perubahan sosial juga harus mampu menerjang problem yang bergerak dinamis dan proaktif untuk kemajuan dan perbaikan umat Islam. Pendidikan dipandang kurang humanis juga sering terjadi dalam proses pendidikan yang berdampak pada perkembangan peserta didik. Tujuan-tujuan pendidikan Islam yang telah dirumuskan dan harus diwujudkan pun jauh dari harapan. Demokratisasi pendidikan dianggap mampu sebagai solusi dalam mewujudkan pendidikan Islam yang humanis. Pendidikan yang tidak membenarkan adanya intimidasi, pengekangan, dan pembatasan terhadap kreatifitas
guru dan murid dapat diwujudkan dengan upaya dalam menciptakan demokrasi pendidikan ditandai dengan adanya proses belajar-mengajar yang terbuka dan penuh dialog sehat dan bertanggung jawab antara guru dan murid. Suasana humanis dalam pendidikan akan mengantarkan tercapainya tujuan pendidikan Islam. Pendidikan Islam yang Demokratis Demokrasi dipandang sebagai konsep barat dan sering menjadi perdebatan orang muslim. Terutama jika penarapannya dimasukkan dalam konsep pendidikan. Tidak sedikit tokoh pendidikan muslim yang menolak dan tidak sedikit pula yang menerima. Seperti halnya Komarrudin Hidayat yang dikutip Toto Suharto (2006) menggangap agama (Islam) sebagai kekuatan moral bagi sebuah proses demokratisasi. Kata kunci yang diambil dari Islam adalah konsep musyawarah yang menekankan perlunya sikap toleransi, saling mengambil dan memberi serta saling menghargai dalam proses demokrasi. Jadi, meskipun agama tidak secara sistematis mengajarkan praktik demokrasi, namun agama senantiasa menjadi etos, spirit, dan muatan doktrinal bagi tumbuhnya kehidupan demokratis. Dalam pandangan Mc Grath pendidikan merupakan aspek paling penting bagi upaya menumbuhkan sikap dan perilaku demokratis maka perlu adanya demokratisasi pendidikan. Tujuannya adalah bagaimana mendidik siswa berfikir kritis. Senada dengan Russel yang dikutip Subagja menyebutkan bahwa adanya kebebasan dalam pendidikan akan mengakibatkan dan mewujudkan demokratisasi pendidikan. Upaya dalam menciptakan demokrasi pendidikan ditandai dengan adanya proses belajarmengajar yang terbuka dan penuh dialog yang sehat dan bertanggung jawab antara pen-
didik dan peserta didik. Demokratisasi yang dibangun oleh pemikir pendidikan Islam di Indonesia merupakan upaya untuk membangun dasar-dasar persamaan, kebebasan, keadilan, keterbukaan, dan anti diskriminasi. Demokratisasi yang digagas Freire adalah sistem pendidikan yang mengusung pendekatan dialog berusaha menempatkan subjek pendidikan (baik guru maupun murid) sebagai manusia yang memiliki jati diri masing-masing dan perlu berkembang secara bersama-sama. Selain itu, Freire menawarkan pengajaran sistem pendidikan multi kultural, dimana seluruh siswa diajari untuk senantiasa menghargai dan menghormati keanekaragaman atau kemajemukan yang terjadi di sekolah. Subagja Mengimplementasikan beberapa konsep pendidikan setelah menggabungkan gagasan Freire dan gagasan pemikir Pendidikan Islam di Indonesia adalah sebagi berikut: (1) Hakikat dan Tujuan pendidikan Islam; hakikatnya yakni sebagai proses untuk membina dan mengembangkan dan mengoptimalkan kompetensi manusia selaku hamba Allah sedangka ntujuannya adalah mewujudkan manusia sempurna yang dapat memenuhi kebutuhan materil danspiritualnya. (2) Konsep guru dan Murid; Guru sebagai pelaksana pendidikan yang menentukan, guru sebagi fasilitator, guru dan siswa sebagi subjek pendidikan yang sama-sama memiliki kemampuan untuk belajar bersama. (3) Metode Pendidikan; metode pembelajaran yang menyenangkan, mampu membangkitkan dan mengembangkan kompetensi siswa, sehingga siswa tidak hanya pintar membaca teks tapi juga pintar membaca konteks.
Pendidikan Islam yang Humanis Berangkat dari tujuan pendidikan Islam, bagaimana kedudukan pendidik dan peserta didik, sampai konsep demokrasi maka pendidikan humanis dapat terwujud dengan memahami definisi-definisi di atas dan mewujudkan pada tataran praktis dunia pendidikan. Konsep pendidikan yang digagas Subagja adalah implementasi dari demokratisasi dan jika itu diaplikasikan maka akan terwujud pendidikan Islam yang humanis. Saling menghormati, saling menghargai, saling menyayangi dan saling memahami adalah keniscayaan dalam membangun pendidikan Islam yang humanis. Melalui demokrasi pendidikan dimana siswa turut aktif dalam menentukan proses belajar mereka, siswa dan guru sebagai subjek pendidikan yang sama-sama bisa belajar sehingga mampu mengembangkan berfikir kritis dan kreatif siswa maka tidak ada lagi guru sebagai otoritas tertinggi dalam proses pembelajaran siswa seolah-olah sistem ini mengukung daya kritis dan kreatif siswa. Konsep yang memandang manusia seutuhnya jika dikaitkan dengan proses pendidikan berarti berusaha mengoptimalkan segenap kefitrahan (potensi kognitif, afektif, dan psikomotorik) manusia untuk mewujudkan kesejahteraan eksistensi kehidupan manusia di dunia yang dilandasi nilai-nilai ajaran Islam. Sehingga pendidikan Islam yang humanis akan terwujud jika diterapkan dengan sikap menjunjung tinggi dan mengoptimalkan berbagai fitrah manusia dalam rangka mewujudkan insan kamil dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Eksistensi manusia pun akan tercipta sebagai makhluk yang humanis.=
KORAN MADURA
PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail.com, http://www. koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.
WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER
KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim
SELASA 22 APRIL 2014 No. 0346 | TAHUN III
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
OPINI 8
ant/ho-humas unitomo/edy m ya'kub
ADU PANCO KARTINI. Mahasiswi Setsunan University, Osaka, Jepang, Rena Kumamoto (kanan), yang sedang menempuh studi di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya mengikuti Lomba Panco untuk memperingati Hari Kartini di Surabaya, Senin (21/4). Lomba bertema Kartini Masa Kini Multi Talenta itu diikuti ratusan karyawan dan dosen serta mahasiswa Unitomo dengan tujuan menampilkan multi talenta kaum perempuan masa kini.
HARI KARTINI
Perempuan pun Bisa seperti Lelaki? SURABAYA - Sejumlah mahasiswi asal Jepang yang sedang menempuh studi di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya mengikuti Lomba Panco Berkebaya pada Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April. "Ya, saya ikut lomba panco, tapi saya kalah, karena bagian siku terasa licin dengan baju ini (baju Kartini), tapi saya senang. Ramai ya," kata mahasiswi Setsunan University, Osaka, Jepang, yakni Rena Kumamoto, di selasela lomba di lapangan belakang Unitomo itu, Senin (21/4). Mahasiswi yang sudah tujuh bulan menempuh studi pada Jurusan Bahasa Indonesia di Unitomo itu mengaku sudah mempelajari sosok Kartini dalam Pelajaran Sejarah di Unitomo. "Kartini itulah yang mendorong perempuan Indonesia untuk mau
belajar dan bekerja," katanya. Secara terpisah, Rektor Unitomo Dr Bachrul Amiq menegaskan bahwa lomba panco itu tidak dimaksudkan untuk adu kekuatan, tapi lomba itu mudah dilakukan dan selama ini identik dengan pria. "Jadi, lomba itu menunjukkan bahwa perempuan sudah mampu melakukan apa yang dilakukan kaum pria, tapi Hari Kartini juga dimeriahkan dengan lomba memilih bumbu masak untuk sivitas akademika Unitomo yang pria, sehingga ada kesetaraan perempuan dan pria," katanya.
Namun, katanya, lomba-lomba dalam rangka memperingati Hari Kartini yang bersifat multi talenta itu memiliki tujuan untuk kreasi karyawan dan dosen serta mahasiswa Unitomo dalam bidang seni dan kemampuan lainnya. "Bagaimanapun, tujuan terpenting adalah kekompakan dan kebersamaan antara perempuan dan pria, karena itu ada juga lomba paduan suara perempuan dan pria yang sama-sama menyanyi lagu tentang Ibu Kita Kartini," katanya. Sementara itu, ketua panitia Hari Kartini di Unitomo, Siti Marwiyah SH MHum, menjelaskan ratusan sivitas akademika yang mengikuti lomba itu akan diajak untuk menjalin keakraban dan menghayati nasionalisme dalam berbagai lomba berkaitan dengan
Hari Kartini. "Ibu-ibu dan bapak dosen yang mengikuti lomba tetap mengajar, sehingga mereka seharian mengenakan baju tradisi untuk mengikuti lomba dan mengisi perkuliahan sejak pagi hingga siang," kata Dekan Fakultas Hukum Unitomo itu. Adik kandung mantan Ketua MK Mahfud MD itu menjelaskan pihaknya menyiapkan lomba untuk kebersamaan, di antaranya lomba menyiapkan bekal anakanak untuk sekolah dan bapakbapak berlomba mengenakan busana adat yang luwes bersama ibu-ibu. "Hadiahnya untuk juara pertama memperoleh piala dan uang Rp250 ribu, juara dua mendapatkan piala dan uang Rp200 ribu, dan juara ketiga dengan piala
dan uang Rp150 ribu," katanya, didampingi Ny Bachrul Amiq. Sebelumnya (11/4), Ibu Dharma Wanita Kantor Manajemen Universitas Airlangga (KMUA) Surabaya mengadakan lomba memakai kebaya untuk memperingati Hari Kartini. "Sebelumnya, lomba merangkai bunga, buah, atau menghias uang mahar, tapi kali ini lomba memakai kebaya," ujar Ketua Dharma Wanita KMUA, Erni HS. Sementara itu, Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir menggelar berbagai perlombaan untuk memperingati Hari Kartini 2014 di halaman kantor Korcab Pasmar-1 Gunungsari, Surabaya (18/4), di antaranya lomba tenis berkebaya dan lomba memasak nasi goreng berkebaya. = ANT/EDY M YA'KUB/DIK
Lintas Jatim SIDOARJO - Petugas Bea dan Cukai Juanda berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu yang berasal dari luar negeri dengan berat sebanyak 1.840 gram dengan nilai miliaran rupiah. Kepala Bea Cukai Juanda Iwan Hermawan di Sidoarjo mengatakan sabu-sabu tersebut akan diselundupkan oleh seorang perempuan berinisial LX warga negara Tiongkok melalui penerbangan pesawat Cathay Pasific dengan nomor penerbangan CX-781 rute Hongkong - Surabaya. "Modus operandi yang digunakan oleh pelaku penyelundupan ini adalah dengan menyembunyikan sabu-sabu tersebut ke dalam beberapa tas tangan yang dimasukkan kedalam tas punggung yang dibawanya," katanya. Ia mengemukakan, yang menjadi titik berat dalam penggagalan ini adalah penyelamatan 3.680 jiwa warga negara Indonesia dari penggunaan barang terlarang berupa narkotika jenis sabu-sabu dengan asumsi bahwa rata-rata penggunaan perorangnya sekitar 0,5 gram. "Kronologis penangkapan ini berawal dari penangkapan seorang perempuan berinisial LX dari Hong Kong ke Surabaya dengan hanya menggunakan tas punggung tanpa membawa barang bawaan lainnya," katanya. Ia mengatakan, atas kecurigaan tersebut kemudian petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan terhadap pelaku dan ditemukan empat buah tas
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
Penyelundupan Sabu Digagalkan
9
Anang Hermansyah Artis/Caleg DPR RI
CALEG
Anang Lolos ke Senayan
ant/suryanto
PENYELUNDUPAN SABU DIGAGALKAN. Petugas menunjukkan dua orang tersangka dan barang bukti berupa narkoba jenis sabu saat gelar kasus penyelundupan narkoba di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I, Juanda, Sidoarjo, Jatim, Senin (21/4).
tangan yang disimpan di dalam tas punggung. "Setelah dilakukan penggeledahan mendalam diketahui di dalam tas tangan tersebut sudah dimodifikasi dan digunakan untuk menyimpan sabu-sabu pada bagian dinding tas," katanya. Ia mengatakan, selama tahun 2014 ini pihaknya berhasil menggagalkan beberapa kali upaya penyelundupan sabu-sabu
dengan nilai lebih dari lima kilogram sabu. "Seringnya Surabaya menjadi lokasi pengiriman sabu-sabu ini membuat petugas harus bekerja ekstra keras untuk menggagalkan upaya pengiriman sabu melalui bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur," katanya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Narkotika
Nasional Provinsi Jawa Timur Iwan Ibrahim mengatakan, atas pengembangan kasus ini petugas berhasil menangkap seorang tersangka berinisial OH warga negara Nigeria. "Kami berharap jaringan ini akan terungkap dan peredaran narkoba di Indonesia bisa diminimalisir keberadaannya," katanya. = ANT/RIDWAN CH/DIK
JEMBER - Musisi yang juga calon legislator Anang Hermansyah dipastikan lolos melenggang ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan (Dapil) IV Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang. "Perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPR mendapatkan jatah satu kursi berdasarkan rekapitulasi perolehan suara di Jember dan Lumajang," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Jember Edy Wicaksono, Senin (21/4). Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara DPR RI di Kabupaten Jember tercatat Anang mendapatkan perolehan suara sebanyak 37.439 suara dan jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan perolehan suara partai sebanyak 15.822 suara untuk surat suara DPR. "Tingginya perolehan suara yang didapat Anang karena dia adalah artis dan juga orang Jember, sehingga tidak heran mendapatkan perolehan suara terbanyak di Kota Tembakau ini," tuturnya. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK
LURAH BICARA
Lurah Waru Gunung Ajak Perusahaan untuk Peduli Warga SURABAYA - Kelurahan Waru Gunung Kecamatan Karangpilang Surabaya termasuk salah satu kelurahan sentra industri besar di Kota Surabaya. Di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik tersebut, ada sekitar 26 industri berskala besar, diantaranya PT Steel Pipe Industry Indonesia, PT Kedaung Setia, PT Paper Indonesia, PDAM Surabaya, Pt Sari mas Permai, PT Suparma (pabrik tissue) dan masih banyak lagi. Tetapi sayangnya, keberadaan perusahaan-perusahan tersebut belum memberikan kontribusi yang maksimal untuk kemajuan warga di lingkungan sekitar. Yang sering mencuat ke publik adalah aksi protes warga,
atas permasalahan yang diduga ditimbulkan oleh perusahaanperusahaan tersebut, seperti masalah polusi udara dan pencemaran kali. Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) Jawa Timur menemukan sejumlah bukti perusahaan-perusahan yang mencemari Kali Surabaya dari sisi Warugunung sampai Gunung Sari. Jenis limbah yang ditemukan diantaranya deterjen, minyak, dan kertas. Lurah Waru Gunung, Gatot Samsul Hadi kepada Koran Madura, Senin (21/4) mengungkapkan rencananya untuk mengajak perusahaan-perusahaan tersebut agar lebih memiliki kepekaan sosial terhadap masyarakat. Menurutnya, sela-
Gatot Samsul Hadi Lurah Waru Gunung
ma ini belum terjalin hubungan yang harmonis antara industri dengan masyarakat sekitar. “Perusahaan-perusahaan
ini belum memberikan kontribusi yang maksimal untuk mensejahterakan masyarakat yang berada di sekitarnya. Yang terjadi selama ini, justru masyarakat kerap menjadi korban akibat polusi atau pencemaran,” tandas Lurah Gatot. Karena itu, Gatot menyiapkan berbagai konsep untuk mewujudkan rencananya tersebut. Mulai dari melakukan road show ke sejumlah perusahaan dan menggugah kesadaran warga agar mendukung programnya tersebut. Sebab kata Gatot, hal yang paling sulit adalah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan yang tujuannya untuk kemajuan bersama.
“Walaupun punya konsep yang bagus, tetapi kalau tidak didukung oleh partisipasi warga, ya sama saja nanti Lurahnya yang bekerja sendiri. Ini yang saya hindari betul,” ujarnya. Walaupun populasi penduduknya hanya 9 ribu jiwa dan tersebar di 3 RW-17 RT, Gatot mengaku menemukan kendala. Terutama menghadapi perilaku warga yang memilih-milih jenis pekerjaan tetapi tidak disesuaikan dengan kemampuan. Inilah yang menjadi salah satu penyebab, mengapa tingkat kehidupan sosial penduduk asli Waru Gunung, lebih bagus dari karyawan-karyawan pabrik yang berasal dari luar. = E HANA DIMAN
10
Lintas Jatim
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
LOKALISASI
Penutupan Dolly Paling Lambat 19 Juni SURABAYA - Penutupan lokalisasi di Surabaya, yakni Dolly dan Jarak, direncanakan paling lambat pada 19 Juni 2014 atau sebelum bulan Ramadhan. Kepala Dinas Sosial Surabaya Soepomo mengatakan, saat ini dari sebanyak 1.080 pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di lokalisasi terbesar di Indonesia itu, baru 370 PSK saja yang diajukan untuk segera dipulangkan. "Kami terus melakukan verifikasi data PSK. Verifikasi data ini untuk pengajuan dana ke Kementerian Sosial (Kemensos)," katanya. Menurut dia, sejauh ini kemensos masih belum memutuskan berapa besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk memulangkan para PSK tersebut. Namun pihaknya berharap dana bisa secepatnya cair, agar penutupan bisa segera dilakukan. Nantinya, lanjut dia, para PSK akan memperoleh bantuan modal sebesar Rp5,05 juta per orang. Sedangkan mucikari mendapat Rp5 juta orang. Untuk dana mucikari itu berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jatim sedangkan PSK dari Kemensos. "Sedangkan pemkot melakukan rehabilitasi terhadap keseluruhan kawasan," katanya. Selain itu, Soepomo mengatakan rehabilitasi kawasan Dolly dan Jarak ini di antaranya dengan membeli wisma-wisma yang selama ini untuk praktik asusila. Rumah-rumah ini nantinya bisa jadi diubah menjadi sentra kerajinan penduduk setempat. Jika wisma tidak dijual oleh pemiliknya, maka tempat tersebut harus digunakan sebagaimana mestinya rumah pada umumnya. "Sejauh ini kami belum membuat desain khusus setelah Dolly ini ditutup mau diapakan. Kami serahkan sepenuhnya pada warga setempat, mau dijadikan hunian bisa ya tidak apa-apa. Mau jadi sentra kerajinan juga tidak masalah," katanya. Terkait kekhawatiran adanya PSK yang tetap beredar di jalanan, panti pijat maupun di hotel pascapenutupan, dengan tegas Soepomo menyatakan pihaknya akan terus melakukan razia. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK
PEMILU
Panwaslu Kesulitan Usut Kasus Pidana Pemilu SURABAYA - Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya mengaku kesulitan memproses kasus pidana pemilu berupa praktik politik uang yang dilakukan dua orang di daerah Kedungcowek Kenjeran pada saat menjelang pencoblosan Pemilu 9 April 2014. Anggota Panwaslu Surabaya Lily Yunis mengatakan kasus tersebut sudah diproses panwas dan sudah dibahas Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) meliputi Panwas, Polisi dan Kejaksaan. "Saat itu, pihak polrestabes menyarakan agar penanganan kasus dinaikkan. Tapi kejaksaan mengatakan belum bisa dengan alasan belum terpenuhi tindak pidana pemilu. Unsur menjanjikan itu belum tergali," katanya. Sebetulnya, lanjut dia, Gakumdu hanya bersifat pembahasan saja, sedangkan pemprosesan kasus pidana pemilu merupakan kewenangan
panwas. Dengan demikian, kata dia, Panwas tetap meneruskan ke Polrestabes Surabaya. Namun, lanjut dia, pada saat panwas melaporkan ke Polrestabes Surabaya ternyata ditolak karena melebihi waktu yang ditentukan. "Rapat Gakkumdu selesai pukul 12.20, sedangkan saya baru sampai ke Polrestabes Surabaya pukul 13.10. Hanya selesai 10 menit dianggap kadaluwarsa," katanya. Bahkan, lanjut dia, pihaknya meminta berita acara penolakan tetap tidak diberi Polrestabes Surabaya. Berita acara penolakan tersebut penting sebagai bukti bahwa ada niatan panwas memproses pelanggaran pemilu. "Besoknya saya ke sana lagi. Tapi saya membawa surat pengantar yang ditujukan langsung ke kapolrestabes. Kami berharap kapolrestabes mendisposisikan ke reskrim," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK
ant/m agung rajasa
MENCARI CAWAPRES IDEAL. Seorang jurnalis merekam hasil riset kualitatif Cawapres 2014 di Jakarta beberapa waktu lalu. Hasil riset kualitatif IndoStrategi menunjukkan dua cawapres yang memiliki skor tinggi yakni Jusuf Kalla dan Gita Wirjawan.
JK Cawapres Idola Jejaring Sosial SURABAYA - Ditengahmaraknya upaya partai-partai membangun koalisi, nama Jusuf Kalla justru paling positif diperbincangkan di jejaring sosial terhadap namanama kandidat calon wakil presiden (cawapres). Prapancha Research (PR) mengidentifikasi JK ditemukan sebagai kandidat yang paling positif diperbincangkan di Twitter dibanding yang lain. “Kandidat yang paling banyak diperbincangkan dalam topik cawapres adalah Jusuf Kalla,” ungkap Adi Ahdiat, peneliti PR kepada Koran Madura, Senin (21/4). Dalam sebulan terakhir (22 Maret-21 April), cuit tentang pencawapresan JK mencapai 20.170 cuit. Di peringkat kedua, ada Mahfud MD dengan 9.041 cuit. Diikuti Muhaimin dengan 8.132 cuit, kemudian Ahok dengan 5.479 cuit. Sisanya, secara berurutan ada Gita Wirjawan (5.437 cuit), Hatta Rajasa (5.521 cuit), Dahlan Iskan (5.154 cuit), dan Ryamizard Ryacudu (1.246 cuit). Namun, JK tak berhenti sebagai kandidat cawapres yang paling marak diperbincangkan. "Kuantitas perbincangan tak langsung menentukan kualitas seorang
kandidat. Untuk menentukan kualitasnya, tentu kita pun harus melihat kecenderungan tone atau sentimen pembicaraan terkait masing-masing tokoh, apakah positif, netral, atau negatif,” ujar Adi. Berdasarkan hasil pantauan terhadap sentimen pembicaraan dari sebagian twit yang diambil secara acak berlapis sebagai sampel, nama JK kembali mencuat. Hal ini karena pembicaraan tentang JK bukan hanya frekuensinya tinggi, tetapi sentimennya juga cenderung positif. “JK memperoleh indeks sentimen positif tertinggi. Diikuti Mahfud MD dan kemudian Ahok,” imbuh Adi. Pihak PR yakin pantauannya tidak banyak terganggu oleh robot atau akun anonim yang dipekerjakan untuk mengangkat kandidat-kandidat tertentu. Berbeda dengan aplikasi penghitung suara jejaring sosial yang umumnya bekerja otomatis berdasarkan algoritma dan mudah diretas, PR
memantau dan memilah manual perbincangan yang berkembang. “Beberapa kandidat tampak dipuja-puji oleh akun-akun robot atau bayaran. Tapi dengan pantauan manual, kami dapat menyingkirkan perbincangan semacam itu. Untuk menentukan sentimen pembicaraan, kami mengambil sampel secara acak berlapis dengan berpatokan pada margin of error 3 persen,” jelas Adi. Adi menjelaskan, tren yang ditemukan oleh PR ini pun konsisten dengan tren yang ditemukan oleh berbagai riset lapangan. “Seperti kita tahu, dalam surveisurvei elektabilitas Jokowi mencapai titik tertinggi bila dipasangkan dengan JK. Tren ini rupanya bisa kita temukan pula di jejaring sosial,” tandasnya. Meski wacana cawapres baru marak belakangan, lanjut Adi, beberapa tokoh yang namanya mencuat sebagai kandidat cawapres tersebut, di jejaring sosial selama ini cenderung dipersepsi secara positif oleh publik. “Baik JK, Mahfud, maupun Ahok merupakan tokoh yang konsisten menuai persepsi positif dalam pantauanpantauan kami lainnya,” pungkasnya. = G. ARMADIANTO SEMERU
Lintas Jatim PENIPUAN
Polwan Gadungan Diringkus JOMBANG - Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menangkap seorang perempuan yang mengaku sebagai polisi wanita, dan sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Kepala Sub Bagian Hubungan Polres Jombang AKP Sugeng Widodo mengatakan pelaku yang ditahan adalah ES (39), warga Desa Mranggen, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. "Ia menggunakan identitas sebagai Paramatia dengan pangkat Iptu. Pelaku ditahan saat akan menggunakan seragamnya di SPBU Bandarkedungmulyo," katanya. Ia mengatakan polisi menangkap pelaku atas laporan dari warga yang mengaku curiga dengan sikap yang bersangkutan. Pelaku sering menitipkan seragam polisi wanita ke salah seorang petugas kebersihan di SPBU tersebut. Pelaku datang pagi hari ke SPBU itu untuk memakai baju polisi wanita tersebut, dan sore harinya juga kembali ke SPBU untuk menitipkan baju. "Hal itu dilakukan hingga sebulan lebih. Dan, yang bersangkutan mengaku berdinas di Polda Jatim," ucapnya. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menindaklanjuti dan berhasil menahan yang bersangkutan, ketika datang ke SPBU tersebut. Polisi menyita seragam warna coklat polisi wanita dengan pangkat Iptu tersebut dan membawanya ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan. Dari pemeriksaan awal, pelaku ternyata pernah daftar sebagai polisi wanita tapi tidak lolos. Ia akhirnya menggunakan kesempatan penerimaan polisi wanita. Se-Indonesia saat ini dibutuhkan sekitar 7.000 personel polisi wanita dan di Jombang sendiri sampai saat ini yang sudah daftar menjadi calon polisi wanita mencapai 351 pendaftar. Dalam melakukan aksinya, pelaku menawarkan ke warga yang akan memasukkan anaknya atau keluarga mereka menjadi calon polisi wanita, dan yang bersangkutan meminta uang sebagai imbalan sebesar Rp 60 juta. = ANT/FIQIH ARFANI/DIK
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
11
Gesekan Politik SDA-Romi Terasa Sejak Pilkada Jatim SURABAYA - Gesekan antara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali (SDA) dengan Sekretaris Jenderal PPP, Muhammad Romahurmuziy (Romi) sudah terasa sejak Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013. Pada 8 Februari 2013 ketika menjadi pembicara Seminar Swasembada Sapi di Surabaya, Romi menegaskan bahwa partainya belum menentukan siapa calon gubernur yang didukungnya. "Partai masih menunggu hasil konvensi yang digelar DPW PPP Jatim. Minimal ada dua nama yang akan diusung dan dilaporkan ke pusat," ujarnya kepada wartawan saat itu. Bahkan, Ketua Komisi IV DPR RI tersebut masih harus mengadakan survei menentukan nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur Jatim. Akan tetapi, tepat sehari kemudian, SDA datang langsung ke Surabaya dan berbicara di hadapan wartawan bahwa partainya memastikan mendukung dan mengusung pasangan pejabat kini Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) untuk pilkada yang diselenggarakan 29 Agustus 2013. "PPP sudah pasti memberikan suaranya ke Karsa. Kami sudah sepakat dan tidak mungkin lagi memberikan suaranya ke pasangan lain," ucap Suryadharma Ali, 9 Februari 2013. Pernyataan ini sekaligus mementahkan komentar Sekjen DPP PPP Romahurmuzy yang mengatakan bahwa partai belum memberikan kepastian karena masih harus menunggu konvensi dari tingkat DPW PPP Jatim. "Tidak lama lagi surat rekomendasinya sudah dikirim. Kalau konvensi sudah melalui istikharah malahan. Jadi, keputusan ini tidak bisa diganggu lagi," tuturnya. Ketika disinggung pernyataan Sekjen PPP Romi yang sehari sebelumnya mengakui partainya belum menentukan pilihan, Menteri Agama tersebut membantahnya. "Ketua umum dengan Sekjen jabatannya tinggi mana? Jadi lebih valid mana?" jawabnya diplomatis di "VIP Room" Bandara Internasional Juanda Surabaya di
ant/fiqih arfani
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali (SDA), kanan dan Sekretaris Jenderal PPP, Muhammad Romahurmuziy (Romi), kiri.
Sidoarjo. Hingga akhirnya di tempat yang sama pada 23 Februari 2013, SDA, Romi, Soekarwo, Saifullah Yusuf dan Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer melakukan pertemuan tertutup selama 30 menit, dan memastikan pengusungan Karsa. Tepat sebulan kemudian, DPW PPP Jatim meresmikan dan mendeklarasikan dukungan ke pasangan "incumbent" atau pejabat kini pada konvensi partai bernomor urut 9 itu di Hotel Bumi Surabaya. Bahkan, Romi yang saat itu hadir langsung mengikuti jalannya konvensi menegaskan dan mengimbau semua kadernya memenangkan Karsa untuk kembali memimpin Jatim. Usai Pilkada Jatim, perbedaan pendapat antara keduanya juga kembali muncul di "Kota Pahlawan", setahun kemudian. Bertepatan dengan hari pertama masa kampanye Pemilihan Umum Legislatif, 16 Maret 2014. Sebelum kampanye secara resmi dimulai, Romi yang dicegat wartawan berkomentar bahwa PPP mengaku telah mendukung
Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai calon presiden sebelum secara resmi ditunjuk oleh PDIP, 14 Maret 2014. Ke depannya, lanjut dia, PPP siap berkoalisi dengan PDIP dalam koalisi yang disebut "Koalisi Semangka". "Semangka itu tampak luarnya hijau. Namun saat dibelah, dalamnya berwarna merah. Koalisi ini juga bisa disebut koalisi 'Bang Jo' atau 'Abang' dan 'Ijo'. Dalam bahasa Jawanya, merah dan hijau," ujarnya. Dalam Mukernas PPP bulan lalu, kata Romahurmuziy, nama Jokowi masuk dalam sembilan nama yang diusung 24 DPW sebagai capres. Delapan nama di antaranya adalah Suryadharma Ali, Jusuf Kalla, Moeldoko, Isran Noor, Khofifah Indar Parawansa, Yeni Wahid, Abraham Samad, dan Din Syamsuddin. Tapi, tepat usai kampanye yang diselenggarakan di Dyandra Convention Centre itu berakhir, SDA di hadapan awak media membantah pernyataan sekjennya tersebut. "Belum ada wacana apapun
terkait Pemilihan Presiden mendatang, termasuk mendukung Jokowi," kata dia. Meruncing Hanya beberapa hari pascahari "H" pencoblosan, gesekan antarkeduanya semakin jelas di permukaan. DPP PPP melalui surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Wakil Sekretaris Jenderal Syaifullah Tamliha, tertanggal 16 April 2014, memutuskan pemecatan terhadap sejumlah pengurusnya. Dalam SK itu, ada seorang wakil ketua umum yang dipecat, yakni Suharso Monoarfa yang juga pernah menjabat Menteri Perumahan Rakyat. Kemudian, ada juga nama empat Ketua DPW PPP yang dipecat, yakni Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW PPP Sumatera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Jawa Timur Musyafa Noer, dan Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara. Pemecatan mereka dikabarkan karena sempat melayangkan protes melalui mosi tidak percaya terhadap SDA, karena menghadiri kampanye Partai Gerindra pada musim kampanye Pemilu Legislatif lalu. Sehari kemudian, giliran Romi yang dicopot dari jabatannya sebagai sekjen. Surat pemecatan ditandatangani langsung oleh SDA. Kabar itu dibenarkan Wasekjen Syaifullah Tamliha. Jabatan Romi digantikan Isa Muchsin yang sebelumnya menjabat sebagai wasekjen. Menurut Tamliha, SDA memecat Romi karena dinilai tidak peduli dengan kondisi PPP saat ini. Yaitu ketika gonjang ganjing pelengseran terus menghantam ketua umum, dan dinilai Romi hanya sibuk mengurusi perolehan suara di dapilnya. Anggota Komisi I DPR itu menambahkan, alasan pergantian Romi didorong oleh kebutuhan terhadap orang yang dirasa bisa diajak kerja sama membesarkan partai. Seolah tidak mau kalah begitu saja, kubu Romi tak tinggal diam. Mendadak mereka menggelar Rapimnas di kantor DPP PPP, Sabtu (19/4). Hasilnya, PPP kubu Romi memutuskan pencopotan SDA dari posisi ketua umum digantikan Waketum PPP Emron Pangkapi sebagai Plt ketua umum. = ANT/FIQIH ARFANI/DIK
KORAN MADURA
KORAN PROBOLINGGO 12 SELASA 22 APRIL 2014 | NO. 0346| TAHUN III MADURA
LINTAS12 JATIM
Probolinggo
SELASA 22 APRIL 2014 NO. 0346 | TAHUN III
Dana KMK Belum Terserap Permudah Modal Kerja Pelaku UKM
BELUM MAKSIMAL. Kredit Modal Kerja (KMK) bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) memberi peluang untuk memajukan usaha.
PROBOLINGGO - Dana untuk Kredit Modal Kerja (KMK) bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayah Kabupaten Probolinggo masih tersisa Rp 450 juta dari dana awal Rp.1 miliar yang disediakan oleh pemkab melalui Dinas Koperasi dan UKM untuk tahun 2014. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo, Sidik Wijanarko mengatakan, tujuan disediakanya KMK bagi UKM untuk memberikan kemudahan kepada para pelaku usaha dibidang jasa, industri dan perdagangan. Bahkan untuk megurangi dampak pemanfataan bagi kalangan usaha dalam memanfaatkan jasa modal usaha yang disediakan oleh para renternir. “Bunga yang dibebankan oleh pihak renternir sangat besar, antara 10-15 persen dari jumlah pokok pinjamannya. Dengan besarnya bunga membuat para pedagangan dan kelompok usaha kecil lainnya sulit berkembang,” terangnya kepada wartawan. Senin (21/4). Menurutnya besaran bungan yang diberlakukan oleh pihak renternir yang bergentayangan di lingkungan pedagang kecil. Membuat pihaknya geram dan berupaya memberikan pelayanan pinjaman modal dengan bunga
relatif kecil. Bunga yang dibebankan kepada para pelaku usaha yang memanfaatkan pinjaman modal itu, sebesar Rp 0,6 pertahun dari besaran pinjaman.“Dengan kecilnya suku bunga yang diberikan, setidaknya akan memberikan manfaat kepada pedagang kecil dan mengembangkan usahanya,” ucap Sidik Wijanarko. Lebih jauh Sidik Wijanarko mengatakan, adanya pinjaman modal kerja yang disediakan masih banyak pelaku usaha kecil yang belum bisa memanfaatkannya secara maksimal. Padahal proses pencairan dana sangat mudah.“Yang penting ada usaha yang dikerjakan, dan memperoleh keterangan usaha dari pihak pemerintaha desa,” tandasnya. Ia menambahkan, jumlah pedagang kecil, PKL dan UKM yang ada di Kabupaten Probolinggo, jumlanya mencapai kurang lebih 2.500-3000 unit usaha. Namun besaran dana yang diserap sam-
pai saat ini masih 55 persen oleh pelaku usaha dari besaran dana yang tersedia. “Jika ini memang dijadikan peluang bagi mereka, yang jelas usaha yang dijalankan akan berkembang pesat. Dengan catatan, mereka bisa menjalankannya dengan manajemen yang lebih baik,”terang Sidik Wijanarko. Merespon hal itu, salah satu pedagang sayuran keliling, Wasit, mengaku adanya KMK yang disediakan oleh pemerintah memang belum banyak mengenal jauh tentang proses peminjamannya. “Saya memang nggak mengerti alurnya. Saya lebih memilih penyedia jasa yang lebih mudah pengurusannya. Meski tidak menghitungkan jumlah besaran bunga yang akan dibayarkan,” ucapnya. Usaha yang dijalankan, lanjut dia, memang masih membutuhkan suntikan dana. Sebab jenis dan kapasitas barang jualannya masih tidak begitu banyak. Padahal peluang untuk bisa menjualnnya masih besar. “Ya saya jalani semampunya mas dengan kekuatan modal yang dimiliki. Upaya pengembangan usaha tergantung dari besaran ketersediaan modal,”pungkas Wasit. =Mahfud Hidayatullah
Dewan Soroti Pasar Hewan
Disperta Dinilai Kurang Serius Optimalkan Pasar PROBOLINGGO – Pembangunan pasar hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Kota Probolinggo belakangan menjadi sorotan anggota DPRD setempat. Pasalnya, hingga saat ini pasar hewan yang selalu digadang-gadang itu belum juga beroperasi. “Kita sangat menyayangkan dengan Disperta karena terlihat tidak sunggug-sungguh terhadap optimalisasi pasar hewan itu,” tandas salah satu anggota Komisi A DPRD Kota Probolinggo, Abd. Aziz kepada wartawan,. Senin (21/4). Menurut dia, keberadaan pasar hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul tersebut selalu menjadi pembahasan di dewan. Salah satunya, bagaimana metode untuk meramaikan pasar tersebut. “Untuk mengoptimalkan pasar itu perlu adanya panggung musik agar masyarakat bisa tertarik untuk datang,” ujar politisi PKB itu. Selain untuk meramaikan pasar tersebut, pihak Disperta bisa menggelar kontes hewan kambing. Tujuannya, agar petani ternak di Kota Probolinggo tumbuh gairah dan
termotivasi. Adanya pelayanan klinik sehat untuk hewan ternak juga bisa menarik perhatian masyarakat. “Namun semua itu tidak ada yang dilakukan oleh Disperta. Padahal poin-poin itu sudah menjadi kesepakatan bersama saat pembahasan di dewan soal pasar tersebut,” kata Abd. Aziz lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kota Probolinggo, A. Yudha Sunantya saat dikonfirmasi mengatakan, belum beroperasinya pasar hewan itu karena masih banyaknya fasilitas bangunan yang belum selesai pembangunannya. “Banyak bagian bangunan yang belum selesai. Makanya pasar hewan itu baru beroperasi secara maksimal pada tahun 2015 mendatang,” kilahnya. Sekedar diketahui, pembangunan pasar hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul itu seluas 1,3 hektar. Pembangunan pasar tersebut dikerjakan sejak tahun 2012 silam. Sedangkan anggaran untuk pembangunan tersebut berasal dari dana APBN dan dana pendampingan APBD. =MUHAMMAD SUGIANTO.
muhammad sugianto/koran madura
MENUAI SOROTAN. Pasar hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Kota Probolinggo belum juga beroperasi.
Probolinggo
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | NO. 0346| TAHUN III
Pipa PDAM Bocor, Jalanan Banjir Warga Minta PDAM Segera Lakukan Perbaikan PROBOLINGGO – Warga Kota Probolinggo mengeluh. Pasalnya, jalan KH. Mansur banjir. Kondisi jalan aspal itu banjir, bukan lantaran karena musim hujan. Namun ada pipa milik PDAM Kota Probolinggo yang bocor. Akibat bocornya pipa PDAM tersebut, arus lalulintas terganggu. Bahkan, sejumlah awak sopir angkutan kota menggerutu melihat kondisi jalan tersebut. “Ini sangat mengganggu arus lalulintas,” ungkap seorang sopir angkutan kota, Misnaji Fikri kepada wartawan, Senin (21/4). Menurut dia, kondisi bocornya pipa PDAM itu seyogyanya harus segera diadakan perbaikan. Jika tidak, air PDAM itu akan terus meluber dan menggenangi jalan aspal. Apalagi, kondisi jalan aspal di sepanjang jalan KH. Mansur tersebut mengalami rusak parah yang hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan oleh Pemkot. “Jalan itu sangat berbahaya bagi pengendara karena berlubang. Apalagi digenangi oleh air,” terang warga lainnya saat ditemui di lokasi. Pantauan di lapangan, pipa PDAM tersebut bocor tepat berada di tengah jalan aspal. Diduga bocornya pipa tersebut, akibat rusaknya jalan yang kondisinya berlubang. Karena terus tergerus, saluran pipa itu tidak bisa ber-
muhammad sugianto/koran madura
WARGA MENGELUH. Kondisi jalan aspal, jalan KH. Mansur banjir akibat pipa milik PDAM Kota Probolinggo bocor.
tahan lama. Sehingga kemudian airnya meluap kemana-mana. “Kalau kondisi bocornya saluran pipa itu tidak segera dilakukan perbaikan, bisa jadi airnya akan meluber ke rumah-rumah warga,” terang seorang warga setempat, Lukman Hakim. Agar air saluran pipa PDAM tersebut, tidak sampai meluber kemana-mana, warga setempat meminta agar pihak PDAM segera melakukan perbaikan. “Mungkin bocornya saluran
pipa itu karena terlindas ban kendaraan, sehingga kemudian pecah. Apalagi kondisi jalannya rusak parah,” timpal dia. Sementara itu, Dirut PDAM Kota Probolinggo, Lukman Cahyono terkesan sulit ditemui di kantornya. Saat dihubungi melalui pesan pendek SMS (short message service) terkait temuan bocornya saluran pipa PDAM tersebut, Lukman Cahyono tidak memberikan respon jawaban. =MUHAMMAD SUGIANTO
13
KEPEGAWAIAN
Pemkab Kekurangan Ribuan PNS PROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo tahun ini mengklaim kekurangan ribuan tenaga PNS di bidang fungsional. Kekurangan yang paling besar terletak di Dinas Pendidikan dan Kesehatan. Dalam tahun ini pihaknya mengajukan pengangkatan PNS kepada Kementrian Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Menurut Kepala Badan Kepegewaian Daerah (BKD) setempat, Sigit Sumarsono, melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Diklat, Sugeng Agus Purnomo, mengatakan, pemkab memang mengalami kekurang tenaga PNS di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun yang paling dominan kekurangan, yakni berada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kesehatan, terutama tenaga fungsional.“Melihat kondisi itu, kami tetap berusaha mengajukan ke pemerintah pusat,” terangnya kepada wartawan, Senin, (21/4). Dalam tahun ini, BKD Kabupaten Probolinggo mengajukan kepada Kemenpan RB terkait banyaknya kekurangan tenaga untuk PNS, dan kurang lebih 7000 orang. Dari jumlah itu merupakan akumulasi kekurang tenaga PNS di semua satker. Namun 70 persen dari
jumlah tersebut mereka merupakan tenaga yang dibutuhkan oleh Dinas Pendidikan Dan Kesehatan. Sementara sisanya merupakan bagian dari kekuranganya satker lainnya.“Dua lembaga itu masih banyak dibantu tenaga kontrak dan tenaga honorer. Sementara untuk pegawai yang PNS masih minim,”tandas Sugeng Agus Purnomo. Sugeng Agus Purnomo mengaku, kalau setiap tahunnya pemkab terus mengajukan kekurangan tenaga. Masalah direspon atau tidaknya tentang pengajuan itu, merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.“Kami tetap laporakan atas kekurangan tenaga PNS yang ada di daerah. Semoga aja permasalahan tersebut bisa segera menjadi perhatian khusus,” tegasnya. Pihaknya menyebutkan, jumlah Pegawai yang ada di Kabupaten Probolinggo sebanyak 9.800 dari unsur PNS dan Honorer. Sementara untuk honorer jumlahnya mencapai 1000 lebih. Di sisi lain, proses pegawai K2 yang bulan kemarin telah dinyatakan lulus tes CPNS, sebanyak 168 CPNS K2. Mereka sudah melengkapi pesyaratan pemberkasan. Namun berkas yang telah dilengkapi, masih belum dikirim ke pemerintah pusat.“Belum ada petunjuk untuk pengiriman pemberkasan untuk K2. Tetapi sebelum diminta, kami sudah siap,”pungkas Sugeng Agus Purnomo. =MAHFUD HIDAYATULLAH
IBADAH
Kemenag Siap Berangkat Jamaah Haji PROBOLINGGO – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo akan mengutamakan pelayan prima soal penerimaan Calon Jamaah Haji (CJH). Hal ini diungkapkan Kepala Kemenag setempat, saat mengundang jajaran Kepala KUA se- Kabupaten Probolinggo saat gelar sosialiasi pendaftaran CJH di aula Kemenenag setempat,
Senin (21/4). “Kemenang Kabupaten Probolinggo harus mengutamakan pelayanan prima terhadap masyarakat yang mendaftarkan sebagai CJH,” tandasnya. Kegiatan yang dikemas sosialisasi tersebut, tak hanya mengundang para Kepala KUA se-Kabupaten Probolinggo, namun juga mengundang Bank
Kemenang Kabupaten Probolinggo harus mengutamakan pelayanan prima terhadap masyarakat yang mendaftarkan sebagai CJH,”
H. Bustami
Kepala Kemenag
BPS/BPIH dan KBIH yang ada di Kab. Probolinggo. Bustami menjelaskan, kegiatan itu dilakukan untuk mensinergikan pelayanan terhadap proses pendaftaran CJH antara Kemenag, KBIH dan pihak Perbankan. “Karena kita perlu memperhatikan kebijakan pemerintah tentang PIH untuk dijadikan pijakan,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Haji Kemenag Kabupaten Probolinggo, Muhklason menjelaskan, dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, pihaknya berharap petugas benar-benar memberikan pelayanan yang prima dalam proses pendaftaran CJH . Apalagi proses pendaftaran CJH kini sudah system online. =MUHAMMAD SUGIANTO
14
KORAN MADURA
Probolinggo
SELASA 22 APRIL 2014 | NO. 0346| TAHUN III
KEBAK ARAN
Diduga Api ari Luapan Kompor Gas
m.hisbullah huda/koran madura
REKAPILTUASI. Suasana penghitungan suara di salah satu PPK untuk menentukan calon legislatif yang berhak menduduki kursi DPRD Kota Probolinggo periode 2014-2019.
Caleg Bisa Dianulir Penyetoran Laporan Akhir Dana Kampanye 24 April PROBOLINGGO – Partai politik (Parpol) peserta pemilihan umum legislatif (Pileg) diminta segera menyerahkan laporan akhir dana kampanye, paling lambat 24 April mendatang. Jika sampai batas waktu tersebut laporan akhir dana kampanye tidak disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, maka calon anggota legislatif (Caleg) ‘jadi’ dari parpol yang bersangkutan bisa dicoret. Komisioner KPU Kota Probolinggo, Divisi Hukum, Umum, dan Pengawasan, Imam Sugandi, mengatakan, batas waktu penyampaian laporan akhir dana kampanye telah disampaikan ke semua parpol peserta pemilu. Diharapkan semua parpol bisa mentaati peraturan tersebut. “Jadi laporan akhir dana kampanye harus diserahkan ke KPU paling lambat Jum’at, sore 24 April 2014,”ujarnya kepada wartawan, Senin (21/4). Menurutnya, kewajiban menyerahkan laporan akhir dana kampanye tersebut berlaku untuk semua parpol, baik yang memperoleh kursi legislatif atau tidak. Bagi parpol peraih kursi legislatif, bahkan sanksinya cukup berat jika
tidak menyerahkan laporan akhir dana kampanye. Yakni caleg yang melenggang ke kursi parlemen bisa dicoret. “Kami tidak akan pilih-pilih, kalau memang parpol tidak menyampaikan laporan akhir dana kampanye, sesuai aturan PKPU Nomor 17 tahun 2013 bisa terancam tercoret sebagai caleg ‘jadi’,” jelas Imam Sugandi. Imam Sugandi mengakui, sejauh ini sudah ada dua parpol di Kota Probolinggo, masing-masing Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra yang proaktif menanyakan ke KPU terkait mekanisme pengisian dokumen laporan akhir dana kampanye, dan sudah menyerahkannya. “Kami juga proaktif menghubungi semua parpol untuk segera menyerahkan. Kami sudah wanti-wanti parpol untuk tidak melebih batas waktu, karena sanksinya cukup berat,” tandasnya. Terkait isi dari laporan akhir dana kampanye, Divisi Hukum, Umum dan pengawasan ini menambahkan, sumbangan pihak ketiga termasuk salah satu item yang harus dilaporkan. Nantinya laporan yang disampaikan parpol tersebut akan diaudit oleh akuntan independen yang ditunjuk KPU Provinsi Jawa Timur. “Jadi nanti KPU Kota Probolinggo tidak berhak membuat opini apakah laporan tersebut salah atau benar. Yang berwenang menyampaikan adalah akuntan yang mel-
akukan audit,” tambah Imam Sugandi. Pantauan dilapangan, hingga Senin (21/4) sore, hanya caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra yang telah menyerahkan laporan dana kampanye. Padahal dari prediksi 30 caleg yang bakal menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo Periode 2014 – 2019 dari PAN, tak satupun nama caleg yang masuk. Menyikapi hal itu, Sekretaris DPD Partai Golkar, Mukhlas Kurniawan, mengatakan partainya memang belum menyerahkan dana kampanye tahap III. Namun, partainya sudah seratus persen siap meyerahkan hari ini, Selasa (22/4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo. “Dokumen dana kampanye Partai Golkar sudah siap. Insyaallah, besuk (hari ini, red), Selasa (22/4) kami serahkan kepada KPU,”tegas Mukhlas Kurniawan, yang juga salah seorang caleg jadi di daerah pemilihan (Dapil) Kanigaran dan Wanoasih. Diketahui, penyerahan laporan dana kampanye tahap III ini, merupakan tindak lanjut dari laporan dana kampanye tahap I dan II. Tahap pertama berlaku sejak penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) hingga 27 Desember 2014. Sedangkan tahap kedua, dimulai 28 Desember 2014 hingga 2 Maret 2014. Selanjutnya tahap ketiga di mulai 3 hingga 24 Maret 2014. =M.HISBULLAH HUDA.
PROBOLINGGO - Nasib sial dialami keluarga Zainul Rosi (45), salah satu warga RT 02 RW 05 Dusun Karang Anyar, Desa Kedung Caluk Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo. Pasalnya satu unit rumah miliknya habis dilalap si jago merah. Diperkirakan luapan api yang menghabisi atap dan perabotan rumahnya, diduga dari kompor gas. Menurut Kepolsek Krejengan AKP Muhammad Dugel, kebakaran yang menimpa rumah Zainul Rosi itu tejadi, Senin, (21/4), sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya api ditemukan oleh anak Zainul yang lagi asyik bermain, dan spontan melihat api yang sedang membara di rumahnya.“Memang sebelumnya, istri Zainul, pukul 06.00 WIB memasak nasi untuk keluarganya dan menyiapkan sarapan untuk keberangkatan suaminya bekerja,” katanya. Melihat situasi panik, Zainul dan keluarganya berteriak minta pertolongan tetangga untuk memadamkan api yang
ada dirumahnya. Tak pelak, tetangga yang sedang berkerja di sawah dekat rumahnya berbondong-bondong mendatangi rumah korban. “Mereka langsung berupaya menolong untuk memadamkan api yang ada dirumahnya. Dengan mengambil air sumur yang ada di depan rumah Zainul,” tandas AKP. Muhammad Dugel. Berselang 30 menit, api yang membumbung tinggi akhirnya dapat dipadamkan. Sementara itu, pihaknya memperkirakan kerugian yang di alami oleh keluarga Zainul berkisar puluhan juta rupiah. Dengan rincian semua perabotan rumahnya dan uang tunai yang dimiliki sebesar Rp. 22 juta, juga hangus terbakar.“Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Namun hanya mengalami kerugian materiil saja.”tandasnya. Ia menambahkan, untuk mendalami permasalahan pihaknya mengaku masih dalam tahap pengembangan oleh Polres Probolinggo.“Kami terus berusaha mencari penyebab terjadinya kebakaran. Namun, dugaan sementara api berasal dari kompor gas saat memasak,” pungkas AKP. Muhammad Dugel. =MAHFUD HIDAYATULLAH
mahfud hidayatullah/koran madura
LUDES. Satu unit rumak milik Zainul Rosi (45) yang dilalap si jago merah.
KORAN OLAHRAGA PROBOLINGGO
MADURA
KORAN MADURA
15 Olahraga 15
SELASA 22 APRIL 2014 No. 0346 | TAHUN III
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
Kalah, Moyes Puji Pemainnya LIVERPOOL - Meskipun kalah 0-2 dari tuan rumah Everton di Goodison Park pada lanjutan Liga Utama Inggris, Minggu (20/4) tengah malam WIB, Pelatih Manchester United (MU) David Moyes tetap memuji penampilan anak-anak asuhnya. Hanya saja, Moyes mengaku tidak bisa mengerti timnya bisa kemasukan dua gol pada babak pertama laga tersebut. Dua gol Everton, tim yang selama 11 tahun dibesut David Moyes, masing-masing dicetak oleh Leighton Baines dari titik putih dan gol tendangan Kevin Mirallas. Bagi Everton, tambahan tiga poin ini membuka jalan bagi mereka untuk bersaing dengan Arsenal masuk empat besar hingga akhir musim dan bermain di Liga Champions musim depan. Kedua tim ini hanya terpaut satu poin. Arsenal duduk di peringkat keempat sedangkan Everton di peringkat kelima. Persaingan kedua tim ini akan berlangsung hingga musim berakhir. Sementara bagi MU, kekalahan ini menutup peluang mereka bermain di Liga Europa musim depan. Secara matematis, MU tidak bisa lagi mengejar poin dua tim di atasnya yaitu Everton dan Tottenham Hotspur. Bagi klub sekelas MU, tidak bermain di Eropa adalah sebuah penurunan prestasi yang luar biasa. Pasalnya, mereka selalu bermain di Liga Champions dan menjadi salah satu tim yang paling disegani di Eropa. Meski menerima fakta itu, Moyes tetap menghibur diri dengan menilai bahwa timnya bermain bagus saat melawat ke Goodison Park akhir pekan lalu. “Kami bermain sangat bagus di babak pertama. Ke-
masukan dua gol sama sekali tidak saya duga. Kami bermain baik, mengontrol pertandingan dengan bagus. Kami mengoper bola juga baik dan menjaga bola dari rebutan lawan juga luar biasa. Kami tidak layak kalah 0-2 pada laga ini,” kata pria Skotlandia ini. Menurut Moyes, gol pertama Everton murni karena kesalahan pemainnya. Sedangkan gol kedua terjadi melalui proses yang lebih baik dari gol pertama. Dari kedua gol ini, pelajaran yang bisa dipetiknya adalah bahwa pertahanan MU harus lebih baik lagi pada laga-laga selanjutnya. Sebab, kedua gol itu terjadi karena barisan pertahanan Setan Merah tidak bermain seperti yang diharapkannya. Sementara itu, pelatih Everton Roberto Martinez mengaku dengan sengaja membiarkan MU menguasai bola. Sebab, menurut pandangannya, meski para pemain MU menguasai bola, mereka sangat jarang mengancam gawang Tim Howard. Sebaliknya, Everton bisa melancarkan serangan balik cepat untuk membunuh MU. Dan, dua gol Everton, kata Martinez, adalah lahir dari strategi dan taktik serangan balik seperti ini. “Kami senang mereka menguasai bola. Kami harus sabar. Secara psikologis ini laga yang berat
karena ini untuk pertama kalinya kami membiarkan lawan memainkan bola. Tetapi kami mampu menjaga gawang kami tetap perawan. Karena itu sangat bodoh mengkritik taktik seperti ini. Menurut saya, kami efektif dengan melakukan serangan balik. Kami memiliki energi yang dahsyat dan sangat dinamis,” kata mantan pelatih Wigan Athletic asal Spanyol itu. Dengan capaiannya ini, Martinez menjadi pelatih tersukses di Everton. Pasalnya, untuk pertama kalinya mereka meraih poin tertinggi dalam satu musim dengan 69 poin. Selain itu, Martinez menjadi pelatih pertama yang sukses mengalahkan MU dua kali dalam
semusim pada laga tandang dan kandang sejak musim 1969/1970. “Ini hasil yang luar biasa. Kami tahu, sejak 1969, kami tidak pernah mengalahkan MU dua kali seperti ini. Saya mau katakan kepada Anda, pemain-pemain seperti ini bisa melakukan sesuatu yang spesial,” imbuhnya. Martinez tidak lupa pula berterima kasih kepada Moyes yang sudah meletakkan dasar yang bagus bagi Everton plus polesan Martinez sendiri, terutama dengan memainkan pemain-pemain yang tidak pernah dimainkan Moyes seperti Ross Barkley dan John Stones. Kedua pemain ini juga turut berperan saat Everton menang atas MU.
BOLA BASKET
Spurs Taklukkan Mavericks di Laga Pembuka Playoff SAN ANTONIO-Tim Duncan menyumbang 27 poin dan tujuh rebound saat San Antonio Spurs meraih kemenangan 90-85 atas Dallas Mavericks pada laga pembuka babak playoff NBA, di AT&T Center, Minggu (20/4/2014) waktu setempat. Tony Parker menambah 21 angka, enam assist, dan empat rebound ketika San Antonio menorehkan kemenangan beruntun ke-10 mereka atas rival satu negara bagian tersebut. Mereka akan menjadi tuan rumah pada game kedua di pertandingan Wilayah Barat yang menggunakan sistem “best of seven” pada Rabu (23/4/2014).
Spurs, yamg berupaya kembali ke final NBA setelah dikalahkan Miami Heat pada seri kejuaraan tahun lalu, tertinggal 71-81 saat pertandingan menyisakan waktu kurang dari delapan menit. Namun, mereka menutup permainan dengan laju raihan angka 19-4 untuk mengunci kemenangan. Duncan membuat tujuh rebound untuk Spurs, sedangkan point guard Tony Parker mencetak 21 angka, enam assist, dan empat rebound ketika San Antonio menorehkan kemenangan beruntun ke-10 mereka atas rival. Rekor 62 kemenangan yang dikoleksi Spurs di musim reguler,
membuat banyak pihak berpikir pertandingan putaran pertama hanya sekedar formalitas bagi San Antonio. Namun setelah Spurs mendominasi kuarter pertama, dengan keunggulan 21-12, Mavericks bangkit untuk mengendalikan permainan.Bagaimanapun, mereka tidak mampu memelihara momentum itu, dan hanya mampu memasukkan satu bola pada tujuh menit terakhir. Bintang Mavericks Dirk Nowitzki hanya mampu mencetak 11 angka dan delapan rebound. “Kami memiliki peluang,” kata Nowitzki, yang gagal me-
nambah angka pada empat lemparan terakhirnya. “Namun, mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik.” Kepercayaan diri Spurs mendapat hantaman ketika Duncan ditandu keluar lapangan pada kuarter ketiga. Ia kembali pada awal kuarter kempat dan memasukkan empat dari lima lemparannya pada sembilan setengah menit terakhir. “Itu hanya keram,” kata Duncan. “Saya tahu saya hanya akan memerlukan beberapa menit dan saya akan baik-baik saja.” =ANT/DAR
“Saya termasuk orang yang beruntung bekerja di klub yang semuanya sudah disiapkan oleh David Moyes selama 11 tahun. Sebelum-sebelumnya, saya datang ke sebuah klub yang seperti bom. Saya ingin mengubah banyak hal, tetapi pada saat bersamaan saya tidak ingin kehilangan sesuatu. Kami membeli 10 pemain yang sangat berpengaruh dan memberi tempat kepada para pemain muda. Kami butuh pemain-pemain muda berbakat yang belum terlacak untuk mengetahui seberapa jauh kami memajukan tim ini, tetapi David sudah meletakkan dasar yang bagus,” tutup Martinez. =ESPN/AJI
16
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN KALAH III
DARI EVERTON, MOYES PUJI PEMAINNYA OLAHRAGA | 15
SPURS TAKLUKKAN MAVERICKS DI LAGA PEMBUKA PLAYOFF OLAHRAGA | 15
Olahraga
51
HARI LAGI
KORAN MADURA
16
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
MESSI DIBELA
Jawab Kritik dengan Penampilan Apik
BARCELONA - Presiden Barcelona Josep Mari Bartomeu dan pelatih Gerardo Tata Martino membela pemain terbaik klub itu, Lionel Messi, yang gencar dikriti berbagai pihak menyusul mandulnya pemain internasional Argentina itu dalam beberapa laga terakhiri sehingga Barcelona tersingkir dari Liga Champions dan kalah dari Real Madrid di final Copa del Rey. Menurut Bartomeu, Messi akan memimpin masa depan klub Catalan tersebut. Messi sendiri menjawab kritikan publik yang dialamatkan kepadanya dengan satu golnya ke gawang Athletic Bilbao pada lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou pada Senin (21/4) dini hari WIB. Gol Messi tersebut mengantar kemenangan 2-1 Barcelona atas Bilbao. Satu gol Barcelona lainnya yang juga gol penyama kedudukan dicetak oleh Pedro Rodriguez. Sedangkan gol Bilbao dicetak oleh Aritz Aduriz. Tambahan tiga poin ini mengangkat “El Barca” ke posisi kedua klasemen sementara, menggeser Madrid ke tempat ketiga dengan selisih dua poin. Tetapi Madrid masih unggul satu pertandingan. Sedangkan puncak klasemen masih dikuasai Atletico Madrid dengan jarak empat angka dari Barcelona. Dalam beberapa pekan terakhir, Messi dikritik habis oleh media Spanyol. Pasalnya, pria beranak satu itu tampil buruk pada saat Barcelona menelan tiga kekalahan beruntun masing-masing dari Granada di La Liga, kalah dari Atletico Madrid di Liga Champions, dan tekuk dari Real Madrid di final Copa del Rey. Harian Marca juga membuat jajak pendapat. Hasilnya, mayoritas responden menilai negatif terhadap kinerja Messi selama musim ini. Tetapi Bartomeu membela Messi. “Kita tidak adil terhadap Leo (Messi). Anggota klub kita harus memahami bahwa kita harus menjaga Messi. Dia sudah memberi kontribusi yang begitu
penting terhadap klub ini dan dia masih akan terus melakukan itu di waktu mendatang. Karena itu tanpa ada keraguan sedikit pun bahwa Messi akan memimpin masa depan klub ini. Dia masih muda, dia pemain terbaik dunia dan kami percaya padanya,” kata Bartomeu. Bartomeu pun ingin membaharui kontrak kapten Timnas Argentina itu yang sudah diikat hingga 2018. “Kami ingin menyodorkan kontrak baru karena dia layak mendapatkan itu dan menyesuaikannya dalam kondisi sepakbola saat ini,” imbuh Bartomeu sambil menambahkan bahwa hubungan Barcelona dengan ayah Messi pun sangat bagus. Pelatih Barcelona Gerardo Tata Martino yang juga sama-sama berasal dari Argentina juga membela Messi. Dia pun mengaku terkejut dengan berita bahwa Messi hendak meninggalkan Camp Nou. “Orangorang yang membicarakan masa depan Messi sungguh mengagetkan kami. Saya tidak mengganggap serius komentarkomentar tersebut. Seorang pemain bola, ketika menghadapi seituasi seperti ini maka dia tetap fokus pada pertandingan. Kadang mereka bermain baik atau buruk, tetapi karena ini terkait dengan Messi maka masalah-masalah ini menjadi heboh. Masa depan Messi haruslah tetap di Barcelona hingga dia gantung sepatu,” paparnya. Pada bagian lain, Bartomeu menegaskan bahwa mereka akan merombak tim Barcelona. Perombakan ini akan dipimpin oleh Direktur Olahraga Andoni Zubizarreta. Tetapi perombakan tersebut tidak dilakukan secara total atau melakukan revolusi atas skuat yang diwariskan Joan Laporta yang memimpin Barcelona periode 2003-2010. “Banyak keputusan yang sudah diambil dan Zubizarreta akan mengumumkan keputusan-keputusan tersebut,” lanjut Bartomeu. =ESPN/AJI
SELASA 22 APRIL 2014 No. 0346 | TAHUN III
ARIF BUDIMAN DATANGI KPU SAMPANG SAMPANG | B
HINGGA KINI TIDAK ADA PENDAFTAR PAMEKASAN | I
KORAN MADURA
KARINA ULFA SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III SUKSES ITU TIDAK DIAM DI TEMPAT
A
NETER KOLENANG |P
Taneyan Lanjang KORAN MADURA
TAK TERIMA. Ratusan alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Panyeppen, melakukan demo menolak penghitungan ulang perolehan suara di tiga TPS di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan.
ali syahroni/koran madura
Tolak Penghitungan Ulang PAMEKASAN-Ratusan alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Panyeppen, Desa Poto’an Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, melakukan aksi demo. Mereka menolak terhadap rencana penghitungan ulang hasil pemilihan calon anggota legislatif (Pileg) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6, 7 dan 8, Desa Poto’an Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Senin (21/4) kemarin. Dengan menggunakan puluhan mobil pikap dan sejumah truk, massa turun di area Menumen Arek Lancor, sambil membawa puluhan poster yang bertuliskan tuntuan dan kecaman kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur yang merekondasikan penghitungan ulang di tiga TPS tersebut. Siddik, salah satu orator, menilai rekomendasi penghitungan
ulang yang diterbitkan Bawaslu Jawa Timur di tiga TPS itu merupakan sebuah bentuk pelecehan dan penghinaan terhadap lembaga pendidikan. Sebab jika penghitungan ulang dilaksanakan sama halnya menganggap pondok pesantren menjadi tempat terjadi kecurangn pemilihan umum (Pemilu) , mengingat tiga TPS tersebut berada di lingkungan pesantren.
“Tolong, pesantren jangan ditarik-tarik dalam urusan politik. Tuntutan kami hanya satu, jangan laksanakan penghitungan ulang. Karena akan mencoreng nama baik pesantren kami. Apalagi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu itu tidak mempunyai dasar hukum,” katanya. Setelah satu jam, berorasi di area Monumen Arek Lancor, massa kemudian bergerak menuju gedung Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) di Jl Kemuning, Pamekasan. Namun belum sampai di gedung yang dituju massa aksi di hadang oleh polisi yang mengamankan jalannya aksi, mengingat di gedung tersebut sedang berlangsung rekapitulasi suara tinggkat kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan. Massa akhirnya tertahan di
Jl Jokotole akses menuju ke Jl Kemuning. Para orator berorasi secara bergantian, mengecam rekomendasi Bawaslu Jawa Timur, serta mendesak para penyelenggara Pemilu untuk memberi penjelasan tentang rekomendasi tersebut. Karena tak kunjung mendapat tanggapan, perwakilan pendemo melobi aparat kepolisian untuk dipertemukan dengan penyelenggara Pemilu. Setelah bertahan cukup lama di titik tersebut, tiga orang perwakilan dibolehkan masuk ke gedung PKP-RI untuk berdialog dengan para penyelenggara Pemilu, seperti KPU maupun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang ada di gedung tersebut. 30 menit kemudian, perwaki-
lan pendemo akhirnya kembali dan berkumpul pada massa yang masih bertahan di lokasi tersebut meski terjadi hujan deras. Kedatangan mereka bertiga di sambut gembira oleh pendemo karena mendapatkan kepastian bahwa tututan mereka dikabulkan. Setelah menyampaikan hasil pertemuan dengan penyelenggara pemilu, perwakilan demontrans akhirnya mengajak rekan-rekannya untuk membubarkan diri secara tertib. Aksi demo ini mendapatkan pengawalkan ketat dari kepolisian Polres Pamekasan, dengan menerjunkan anggota Brimob bersenjata lengkap dan Satdalmas dari Polda Jawa Timur yang terus bersiaga hingga massa aksi membubarkan diri. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
Sampang B
KORAN MADURA BKORAN
Sampang
SELASA 22 APRIL 2014 No. 0346 | TAHUN III
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
MADURA
Arif Budiman Datangi KPU Sampang Sampang - Adanya 19 TPS di Kabupaten Sampang yang gagal melakukan pemilihan suara ulang (PSU), menuai perhatian sejumlah kalangan. Menindaklanjuti permasalahan itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arif Budiman mendatangi kantor KPU Sampang, Senin (21/4). Namun, kedatangan Arif Budiman di KPU Sampang belum bisa menemui kejelasan terkait pencoblosan ulang di 19 TPS. Adapun 19 TPS yang gagal lakukan PSU itu, di antaranya TPS 1 sampai TPS 17 di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang, dan TPS 12 dan TPS 13 di Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal. Ketua KPU RI Arif Budiman mengatakan belum menemukan kejelasan karena sejauh ini masih menunggu laporan dari KPU Sampang. Nantinya KPU pusat juga ingin mendapatkan pendapat dari Panwaslu Sampang, Bawaslu provinsi, termasuk aparat keamanan Polres Sampang, hingga pemerintah daerah setempat. “Pencoblosan ulang bisa iya bisa tidak, makanya nanti laporan seperti apa karena sampai saat
pelaksaan di Sampang saja, di sini kan tidak berjalan mulus, kalau batas waktunya kita minta tanggal 23 April ini KPU Sampang sudah menyerahkan, itu pun dikarenakan tahap rekapitulasi berikutnya di tingkat provinsi,” terangnya. Saat ditanya berpengaruh tidaknya suara di 19 TPS yang gagal melakukan coblos ulang? Arif menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab, saat ini masih tahapan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten. “Kita belum hitung kan, belum bisa menyimpulkan terpengaruh atau tidak,”katanya. Di samping itu, Arif menerangkan pihaknya tentu dalam memberikan sanksi pidana terhadap PPS yang serentak mengundurkan diri, bukan menjadi wewenang KPU. Namun, KPU sendiri hanya bertugas untuk melakukan kegiatan yang bersifat adminsitratif. Terpisah, Ketua KPU Sampang Abu Ahmad Dhovier Sah menjelaskan sejauh ini pihaknya mengaku belum memberikan laporan resmi terkait lanjutan masalah 19 PSU yang gagal digelar tersebut. Menurutnya, hal itu disebabkan sampai kini pihaknya tengah disibukkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arif Budiman memberikan keterangan pers kepada sejumlah media usai mendatangi KPU Sampang, Senin (21/4).
ini kita masih menunggu laporan dari KPU Sampang. Selain itu, kita juga membutuhkan pendapat dari Panwaslu, Bawaslu, KPU provinsi termasuk pihak-pihak terkait seperti Polres dan Pemkab, karena hal yang tidak dimiliki oleh KPU RI kita boleh meminta memfasilitasi,” ucapnya. Kedatangannya ke KPU Sampang hanya sebatas monitoring pasca pelaksanaan pileg yang kebetulan di Sampang tidak berjalan mulus. Menurutnya, untuk laporan yang harus diserahkan KPU Sampang sendiri pihaknya menargetkan terakhir tanggal 23 April. “Ke sini kita hanya monitoring
dengan rekapitulasi suara. Bahkan pihaknya juga belum bisa memastikan hasil suara yang akan dijadikan acuan, apakah mengacu pada hasil sebelum PSU, atau berdasarkan hasil pasca PSU. “Memang kita belum kirimkan surat resmi, sebab kita tengah sibuk dengan rekapitulasi, sementara hasilnya kita juga akan mengkaji dulu,” tuturnya. Dovier dengan tegas menambahkan, gagalnya PSU di 19 TPS bukan merupakan kegagalan kinerja KPU Sampang. Sebab, PSU hendak dilaksanakan, namun tidak ada warga yang mau mencoblos ulang.=RYAN HARIYANTO/MK
BAU TAK SEDAP: Warga sedang duduk di selokan yang berbau ketika menunggu acara rapat Pleno KPU di Jl Trunojoyo Kota Sampang, Senin (21/4).
TATA RUANG KOTA
Banyak Daerah Kumuh SAMPANG- Tata ruang perkotaan di Sampang masih banyak yang belum maksimal. Terbukti, banyak selokan yang terlantar sehingga menjadi titik kumuh yang berpotensial menjadi sarang wabah penyakit. Hal tersebut terlihat di Jl Trunojoyo Sampang yang begitu jelas pemerintah setempat mengabaikan kesehatan dan kondisi keindahan di lingkungan di kota.
Selokan yang tak kunjung dibenahi tersebut sudah banyak berisi sampah-sampah terutama sampah plastik sehingga selokan tersebut menimbulkan bau tak sedap. Matraji (37) warga Sampang mengungkapkan bahwa selokan yang dirinya tengah duduk di pinggirnya merasa tak betah jika dirinya harus hidup di daerah kota. “Jika saya harus memlilih, mending hidup di daerah pedesaan daripada hidup di
kampung perkotaan,” ujarnya kepada Koran Madura, Senin (21/4). Ade (23) warga Jl Merapi mengaku mengkhawatirkan dengan ancaman kesehatan warga sekitar selokan tersebut, karena menurutnya selokan tersebut sangat potensi tehadap penyebaran beberapa penyakit. ”Kalau tempatnya kumuh kayak gitu bisa mudah terserang penyakit warganya,” ujarnya. =CR2/LUM
REKAPITULASI SUARA
Ketua DPC Hanura Dilarang Masuk Sampang - Ketua Pimipinan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Hanura Sampang Moh Marzuki tidak diperkenankan masuk gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada rekapitulasi suara, Senin (21/4). Panitia melarangnya karena sudah ada delegasi partai itu yang masuk. Pantauan Koran Madura, sempat terjadi ketegangan antara Ketua DPC Hanura dengan salah satu panitia KPU selaku petugas pengisian daftar hadir para tamu undangan. Kejadian berawal lantaran kesalahapahaman ketika H Moh Marsuki hendak memasuki gedung BPU untuk mengisi daftar hadir. Namun, niat Ketua DPC Ha-
nura itu dicegat dengan alasan sudah terdapat perwakilan yang telah masuk ke dalam gedung. Dengan itulah, secara kontan larangan panitia tersebut dibalas dengan gertakan oleh H Moh Marsuki. Dimana, Marsuki menggertak petugas KPU untuk merobek surat undangan resmi dari KPU Sampang. Sebab, beberapa waktu lalu Ketua Pimpinan DPC telah mendapatkan surat undangan untuk mengikuti acara rekapitulasi. “Saya kecewa dengan petugas KPU, wong saya punya undangan resmi dari KPU kok malah tidak diperbolehkan masuk,” ucapnya H Moh Marsuki. Disamping itu, Marsuki menjelaskan terkait adanya perwakilan parpol Hanura yang
telah masuk ke dalam gedung. Menurutnya, kemungkinan besar orang dimaksud adalah penyusup yang sengaja ingin memasuki ruangan dengan menggunakan nama Hanura. “Saya tidak tahu itu siapa, bisa saja penyusup, karena undangan resminya masih ada di saya kok, Mas,” jelasnya. Marsuki berharap agar KPU selaku panitia tidak mengulangi lagi kejadian tersebut. Pasalnya, insiden itu merasa sangat menyinggung perasaan. “Saya menyanyangkan kejadian ini, semoga saja tidak terjadi sama siapa pun, kalau ada kejadian seperti ini tolong petugas KPU supaya bisa nemeriksa surat mandatnya kepada undangan saat ingin memasuki gedung,” tegasnya. RYAN HARIYANTO/MK
Sampang
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
C
WISATA LOKAL TAK MENARIK
40 Persen Warga Berwisata ke Luar Daerah SAMPANG- Tempat wisata alam maupun tempat wisata religi yang ada di Sampang seakan tak memberikan efek interest bagi pengunjung. Hal tersebut di buktikan dengan data yang di perlihatkan oleh salah satu pengelola travel yang melayani transportasi bagi wisatawan Sampang. Data dari Travel Salafic Transport menunjukkan presentase wisatawan Sampang yang melakukan rencana kunjungan ke luar Madura sudah mencapai 40 persen sampai 50 persen untuk pemesanan transportasi. Kebanyakan wisatawan yang memesan transportasi di Salafic Transport berkunjung ke Jogja, Malang, Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Wali Songo. Kondisi tersebut bisa karena kurangnya pengelolaan objek wisata di Kabupaten Sampang sendiri yang sejumlah penataan bangunan masih belum disentuh
oleh pihak setempat. Seperti objek Wisata Goa Lebar yang di dalamnya masih belum dilakukan proses rehabilitasi dan renovasi yang dapat menarik minat para pengunjung. Begitu pula tempat wisata religipun tak kunjung ada peminatnya. Helmi (25) warga Kecamatan Pengarengan ketika ditemui di Goa Lebar mengungkapkan keprihatinan terhadap beberapa lokasi wisata yang ada di Kabupaten Sampang terutama Goa Lebar yang tak kunjung diminati oleh wisatawan lokal maupun
nonlokal. “Dari tadi saya duduk di sini tidak ada pengunjung yang masuk ke Goa lebar, adanya cuma anak-anak yang mau mandi ke kolam,” ujarnya kepada Koran Madura, Senin (21/4). Amir, penjaga kolam di Goa Lebar menduga ketidaktertarikan wisatawan untuk mengunjungi wisata Goa lebar dikarenakan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan di Goa Lebar masih minim. Menurutnya, wisata Goa Lebar saat ini jauh dari harapan untuk menjadi tempat wisata jika dilihat dari penataan dan pembangunan yang ada saat ini. “Banyak orang-orang yang berdatangan hanya untuk menikmati pemandian disini bukan ke Goa Lebar. Banyak pengunjung yang merasa kecewa ketika melihat ke Goa Lebar karena kondisinya tidak sama dengan yang di publikasikan di internet,” katanya. =CR2/LUM
SEPI: Undakan yang mengantar pengunjung ke tempat wisata dii Sampang nampak sepi pengunjung, Senin (21/4).
KERUSAKAN RUMAH WARGA
PELAYANAN
SAMPANG- Dampak proyek pemancangan penagkis banjir (sheetpile) yang dibangun di Kali Kemuning, Jalan Agus Salim memang sangat merugikan warga sekitar. Pasalnya, rumah warga yang berdekatan dengan proyek tersebut banyak yang retak dan ambles. Sayangnya, sampai saat ini warga hanya dijanjikan untuk diganti rugi atas kerusakan akibat tiang pancang tersebut. Bahkan, Balai Besar Wiayah Sungai Berantas (BBWS) yang bertanggungjawab untuk pemberian ganti rugi tersebut sampai saat ini belum menjawab surat protes warga yang diajukan oleh Dinas PU Pengairan Kabupaten Sampang. Selama hampir satu bulan pengajuan surat tersebut, PU Pengairan mengaku masih belum menerima jawaban yang pasti dari BBWS terhadap warga yang mengalami kerugian keretakan rumah akibata proyek penagkis banjir (sheetpile). Sekitar tujuh rumah yang mengalami keretakan yang berada dipinggiran sungai kemuning. Namun warga saat ini belum menerima kerugian itu. Kepala Dinas PU Pengairan
SAMPANG- Pelayanan yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sampang menuai kritik dari masyarakat yang telah mengalami kendala-kendala kelancaran pelayanan PDAM. Banyak warga mengeluhkan adanya ketidaktegasan kinerja PDAM ketika ada problematika di lapangan. Hal tersebut seharusnya ditangani secepat mungkin demi menjaga kesinambungan antara konsumen dan pihak pelayanan (PDAM). Abdullah (27) warga Kelurahan Tanglok mengatakan, seharusnya pihak PDAM selalu mengontrol di lapangan mengenai keadaan fakta-fakta yang dikeluhkan oleh warga yang telah mengalami kendala-kendala kelancaran pelayanan PDAM, seperti warga Jhu’lanteng, misalnya. ”Pihak PDAM seakan tak menghiraukan keadaan warga sekitar (Jhu’lanteng). Padahal air sering macet yang ada di Kampung Jhu’lanteng sudah terjadi beberapa tahun yang lalu,” ujarnya kepada Koran Madura, Senin (21/4). Kabid Unit Pelayanan PDAM Sampang Aufat mengatakan,
BPWS Belum Menjawab
Tony Moerdiwanto menuturkan, selama dari pengajuan pemberitahuan yang dikirim ke BBWS Provinsi mengenai keluhan warga masih belum ada jawaban. ”Sehingga PU Pengairan juga merasa kebingunagan, dengan tidak adanya jwaban dari BBWS,” jelasnya kepada Koran Madura, Senin (21/4). Dia berjanji akan mendatangi kantor BBWS setelah pulang dari study banding ke malang (23/4)
untuk memintai ketegasannya kapan akan melakukan survei kelokasi, dan dinas PU juga kawatir nantinya ketika ada cek dari BBWS dilokasi bangunan yang berdiri dekat sheetpile dituntut juga. ”Karna seharusnya jarak bangunan warga dari sungan lima belas meter, sedangkan yang dilokasi saat ini sangat dekat, dan itu juga merupakan pelanggaran,” tambahnya. =CR1/ LUM
Pdam Tak Seriusi Keluhan Konsumen mengenai beberapa keluhan yang diajukan oleh warga Jhu’lanteng, menurutnya keluhan mengenai kemacetan air sudah ditangani di lapangan. “Memang sebagian ada yang belum, tapi sebagian sudah lancar,” katanya. Pihaknya juga menjelaskan macetnya air dimungkinkan ketika ada pemadaman PLN selama satu jam sehingga berimbas kepada lancarnya saluran air. “Ketika ada pemadaman PLN biasanya setelah lima jam nanti akan lancar,” ungkapnya. Ketika ditanya mengenai warga yang sudah membayar tagihan namun masih mengalami kendala macetnya saluran air, Aufat menjelaskan bahwa konsumen yang mengalami tunggakan pihaknya akan melakukan penagihan paling tidak dilayangkan lima bulan sekali. “Jika tetap tidak bayar nanti kami putus saluran air tersebut, jadi tidak ada yang tidak bayar tapi airnya masih macet. Biasanya jika dua hari air macet, RT yang bersangkutan langsung menghubungi kantor (PDAM),” jelasnya. = CR2/LUM
D
Sampang
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
MINI BUS VS MIO SOUL
Pengendara Sepeda Patah Tulang SAMPANG- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan provinsi, tepatnya di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Sampang, Senin (21/4) sekitar pukul 07.30 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan mini bus dengan sepeda motor Mio Soul. Kejadiannya berawal saat mini bus dengan nopol M 7028 UG yang dikemudikan Mahfurrahman (38) melaju dari arah barat menuju arah Kota Pamekasan. Lalu, mobil yang dikendari warga Sampang Selatan RT 1 RW 7 Blega, Bangkalan itu menyerempret pengendara sepeda motor Mio Soul nopol M 4067 WE yang melaju dari arah timur. Akibatnya, pengendara sepeda motor itu, Taufikur Rahman (22), warga Jalan Raya Manding, Kecamatan Pamolokan, Kabupaten Sumenep mengalami patah tulang kaki kanan. Menurut keterangan saksi mata Rohim (40) warga yang be-
RUSAK: Mio Soul yang dikendarai Taufiku Rahman dievakuasi dari TKP dan diamankan di Polsek Kota Sampang, Senin (21/4). rada di tempat kejadian perkara (TKP), motor yang dikendarai Taufikur Rahman itu awalnya mendahului kendaraan lainnya yang berada di depannya. ”Namun tiba-tiba dari arah berlawanan terserempet bis mini nahas tersebut,” jelasnya kepada Koran Madura ketika ditemui di TKP. Kasat Lantas Polres Sampang Hari Siswo melalui Kanit Laka Ipda Bintoro mengatakan, korban Taufikur Rahman mengalami patah terbuka di paha kanan dan
yang dibonceng Fitriatul Wakila mengalami luka robek pada lutut kanan. ”Korban langsung dilariakan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang. Dan pengemudi bus Mahfurrahman mengalami luka lecet,” unkapnya. Kerugian dari kedua belah pihak ditaksir kira-kira lima juta rupiah, karena untuk yang mini bus tidak terlalu parah, hanya bagian pemper kanan yang rusak. ”Dan untuk motor korban rusak parah,” tambahnya. =CR1/LUM
Kades Diduga Selewengkan Raskin Sampang - Belasan warga Desa Batu Karang Kecamatan Camplong atas nama Paguyupan Masyarakat Batukarang (PMB), Senin (21/4) sekitar pukul 10.30 Wib mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Sampang untuk melaporkan dugaan penyelewengan beras miskin (raskin) yang ditengarai dilakukan oleh kepala desa (kades) setempat.
SPBU KOSONG
Lambat Bayar, Pasokan Distop SAMPANG- Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Jaksa Agung, Sampang kehabisan stok bahan bakar bensin dan bio solar, Senin (21/4). Hal ini terjadi akibat pasokan bahan bakar tersebut distop oleh Depo Pertamina sehingga sebagian warga harus beralih ke pertamax. Menurut petugas SPBU Putra Andi, kosongnya bahan bakar bensin dan bio solar sejak pukul 08.30 WIB sampai Pukul 11.45
WIB dan sampai saat ini belum juga ada pengiriman. ”Biasanya pukul 06.00 WIB sudah ada pasokan dari pertamina,” katanya. Ketika ditanya berapa liter bahan bakar yang dikirim Depo Pertamina, dia enggan memberikan kejelasan yang pasti. ”Kami para karyawan di sini hanya menerima kiriman dan melayani pembelian bahan bakar, soal itu kami tidak tahu,” katanya kepada Koran Madura.
SPBU: SPBU di Jalan Jaksa Agung Sampang kosong dari konsumen, Senin (21/4).
Rahmat, pemilik SPBU menjelaskan bahwa yang ada hanya tinggal pertamax saja, dan mengenai kekosongan bahan bakar bensin dan bio solar karna pembayaran dari Pom terlambat sehingga pengiriman dari pertamina juga lambat. ”Biasanya saya melakukan pembayaran setiap hari Juma’at, tapi kemarin ketika mau melakukan pembayaran, banknya tutup,” jelasnya. =CR1/LUM
LAPOR! Belasan warga Desa Batu Karang Kecamatan Camplong saat melaporkan kepala desa setempat ke Kejaksaan Negeri Sampang, Senin (21/4) karena diduga telah menyelewengkan raskin. Kepala Desa Batu Karang Su’ud yang telah menjabat dua periode tersebut diduga hanya memberikan raskin selama tiga sampai empat bulan sekali mulai awal menjabat. Dan beras yang didistribusikan hanya seberat lima kilogram. Padahal, seharusnya pendistribusian raskin dilakukan sebulan sekali sebanyak 15 kilogram. Koordinator PMB, Maskur, mengatakan, pendistribusian raskin selama tiga sampai empat bulan sekali tersebut dibagikan per dusun secara bergantian. “Pendistribusian raskin di desa kami ini dibagikan per dusun bergantian. Itu pun dibagikan selama tiga atau empat bulan sekali, apalagi beratnya hanya 5 kilogram, ke mana 10 kilogramnya,” tanyanya. Di Desa Batu Karang ada lima dusun, yaitu Dusun Ranjingan Barat, Ranjingan Timur, Karang Dadak, Karang Nangka, dan Karang Sambih. “Dari lima dusun di desa kami ada sekitar 525 KK. Warga sudah geram sama kepala desa, karena per KK mendapatkan 5 kilogram saja,” jelas pelapor I itu.
Pelapor II, Mat Pindah, menambahkan, warga menebus raskin seberat 5 kg sebesar Rp 9 ribu. “Saya kurang tahu juga alasan kepada desa kami ini membagikan raskin hanya 5 kg. Memang sejak dulu kami diam dan tidak ada sikap, tetapi sudah bertahun-tahun dan selama dua periode akhirnya kami merasa geram akhirnya kami melaporkan ke Kejaksaan, Mas,” tuturnya. Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Sampang Abdullah mengaku sudah menerima laporan tersebut dan akan mengkajinya. Jika nanti ada dua alat bukti yang cukup, pihaknya akan mengusut dugaan kecurangan raskin tersebut sampai tuntas. “Akan kita kaji dan diproses sesuai tahapan kalau pelaporannya sudah masuk, kalau memang benar kita akan bentuk tim untuk melakukan penanganan laporan warga ini, supaya bisa diproses hukum,” tegasnya. Sedangkan Kepala Desa Batu Karang Su’ud belum bisa dikonfirmasi saat dihubungi Koran Madura via telepon, kemarin sore. =RYAN HARIYANTO/MK
HKORAN Pamekasan Sumenep PROBOLINGGO
MADURA
KORAN MADURA
Sumenep
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
SELASA 22 APRIL 2014 No. 0346 | TAHUN III
I EE
UJIAN NASIONAL
UN Paket C Tak Diakui Amburadul
REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PARTAI DI DAPIL I 1. Partai Nasdem Suara partai: 948 Total suara caleg: 10.051 Perolehan suara caleg tertinggi: Aksis Jasuli (2.997) 2. PKB Suara partai: 1.431 Total suara caleg: 10.853 Perolehan suara caleg tertinggi: Herman Dali Kusuma (4.403) 3. PKS Suara partai: 652 Total suara caleg: 6.515 Perolehan suara caleg tertinggi: Nurrasida Suara (1.436) 4. PDIP Suara partai: 1.400 Total suara caleg: 10.608 Perolehan suara caleg tertinggi: Bambang Prayogi (4.346) 5. Partai Golkar Suara partai: 1180 Total suara caleg: 7.940 Perolehan suara caleg tertinggi: Iwan Budi Harto (5.246) 6. Partai Gerindera Suara partai: 1.149 Total suara caleg: 14.187 Perolehan suara caleg tertinggi: Nurus Salam (5.583) 7. Partai Demokrat Suara partai: 1.709 Total suara caleg: 16.136 Perolehan suara caleg tertinggi: Wiwid Harjo Yudayanto (3.353) 8. PAN Suara partai: 1.037 Total suara caleg: 9.124 Perolehan suara caleg tertinggi: Dwita Andriani (4.040) 9. PPP Suara partai: 984 Total suara caleg: 6.671 Perolehan suara caleg tertinggi: Akhmadi (4.185) 10. Partai Hanura Suara partai: 528 Total suara caleg: 5.977 Perolehan suara caleg tertinggi: Sjamsul Maarif (2.066) 11. PBB Suara partai: 186 Total suara caleg: 290 Perolehan suara caleg tertinggi: EC Didik Yulianto (183) 12. PKPI Suara partai: 324 Total suara caleg: 2.841 Perolehan suara caleg tertinggi: Moh Nasir (1.177)
TIDAK NETRAL. Kaukus Mahasiswa Sumekar saat menggelar demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Senin (21/4). KPU dinilai tidak netral.
Suara Demokrat Unggul di Dapil I Proses Rekapitulasi Diwarnai Demonstrasi SUMENEP – Perolehan suara Partai Demokrat di daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Kota Sumenep, Kalianget, Batuan, Manding, dan Talango unggul dari 11 partai politik peserta pemilu lainnya. Partal berlambang mercy itu memperoleh 1.709 suara. Namun, perolehan suara sejumlah partai tidak berbanding lurus dengan perolehan suara caleg. Perolehan suara total dari caleg unggul jauh ketimbang perolehan suara dari parpol pengusung caleg yang bersangkutan. Hal itu berdasarkan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu di Komisi Pemilihan Umum Sumenep, Senin (21/4). Rapat dibuka sejak pukul 07.00 dan baru usai sekitar pukul 16.00. Demokrat menggusur posisi PKB yang pada lima tahun lalu menempati peringkat pertama. Saat ini, Partai Kebangkitan Bangsa berada di posisi kedua dengan perolehan suara 1.431 suara. Sedangkan PDIP berada di posisi ketiga dengan perolehan 1.400 suara. Ketua KPU Sumenep Thoha Shamadi mengatakan, kemarin hanya bisa menyelesaikan rekapitulasi suara di dapil I. Dapil
lainnya masih belum selesai dilakukan penghitungan surat suara. Jika estimasi waktu per kecamatan membutuhkan waktu 1 jam penghitungan, maka rekapitulasi total akan selesai sampai dua hari lamanya. Itu mengingat ada 27 kecamatan berarti akan mamakan waktu 27 jam. Demo Pada saat rekapitulasi, kemarin, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) melakukan aksi demo di KPU Sumenep. Mahasiswa menilai penyelengara pemilu, khususnya KPU dan Panwaslu sudah tidak netral dan tidak bisa menyelenggarakan pemilu dengan baik. Terbukti, dari proses hingga pelaksanaan pemilu banyak ditemukan dugaan pelanggaran dan penyimpangan seperti penggelembungan suara. Sehingga banyak masyarakat yang melaporkan kejadian tersebut pada pelaksana dan pengawas pemilu.
Namun laporan masyarakat tersebut tidak ditanggapi oleh pelaksana pemilu, sehingga masyarakat mengklaim pelaksana pemilu telah melakukan konspirasi politik dengan para caleg. "Masyarakat sekarang sudah tidak percaya lagi terhadap penyelenggara pemilu, masyarakat melaporkan kejadian-kejadian kecurangan yang terjadi di lapangan,” kata Zainullah, korlap aksi, Senin (21/4). Pantauan Koran Madura, para pendemo tidak berhasil menemui KPU lantaran dihadang petugas polisi dan Brimob yang menjaga pelaksanaan rekapitulasi surat suara. Para mahasiswa hanya menyampaikan aspirasinya di luar pagar KPU, selanjutnya mereka membubarkan diri. Menanggapi tudingan mahasiswa, Thaha menilai salah alamat. "Tudingan teman-teman mahasiswa salah alamat kalau tudingan itu dilakukan sama KPU, mestinya teman-teman mahasiswa melayangkan tudingan itu pada panwaslu sebagai pengawas pelaksanaan pemilu. Ya kalau ada kecurangan laporkan saja pada panwaslu,” pungkas Thoha. =ALI RIDHO/MK
SUMENEP - Ketua PKBM Kecamatan Guluk-guluk Moh. Syamsul membantah pelaksanaan ujian nasional Paket C yang diselenggarakan pihaknya pada 14-16 April lalu amburadul. Menurutnya, peserta UN yang teleponan dalam ruangan diklaim sudah selesai mengerjakan soal. “Jadi, seperti yang berkembang di media kalau UN Paket C amburadul dan curang itu tidak benar. Sebab, siswa yang menerima telepon itu bukan dalam rangka mengerjakan UN, tapi karena mereka menerima telepon kepentingan di luar UN, bisa saja dari keluarganya. Karena sebagian besar peserta UN paket C itu sudah berkeluarga,” jelasnya, Senin (21/4). Bahkan Syamsul secara tegas membantah beberapa berita di media kalau ada bocoran kunci jawaban UN. Menurutnya, semua pelaksanaan ujian paket C itu juga menggunakan pengawasan standar, sehingga dari awal pelaksanaan diawasi secara ketat agar siswa mengerjakan soal sesuai kadar kemampuannya. Sebelumnya, Syamsul telah mengimbau kepada semua peserta UN agar selama pelaksanaan UN dilarang membawa HP dan tas ke dalam ruangan, namun teguran tersebut diabaikan. “ Kami sebelumnya sudah menghimbau agar tidak membawa HP dan tas ke dalam ruangan” kata Syamsul, Selasa (15/4). Sementara itu, pelaksanaan UN untuk Paket C di Kecamatan Guluk-Guluk tersebut ditempatkan pada salah satu gedung SDN Guluk-Guluk 1. Maklum, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKMB) di kecamatan GulukGuluk tidak memiliki gedung sendiri, sehingga harus numpang ke sekolah lain. “Peserta UN paket C di kecamatan Guluk-Guluk sebanyak 47 orang, namun yang masuk hanya 37 orang, sementara sisanya tidak masuk dengan alasan yang berbeda, ada yang sakit dan sebagainya,” paparnya. Dari 37 peserta UN yang hadir mengerjakan lembar soal rata-rata terdiri dari kalangan orang tua, bahkan menurut penjelasan Syamsul, ada peserta UN yang lebih dari 50 tahun, sehingga mereka banyak yang kesulitan mengerjakan soal lantaran mengalami masalah dengan penglihatan. =SYAMSUNI/MK
F
Sumenep
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
PERINGATAN HARI KARTINI
Momentum Tingkatkan Prestasi
BAGI BUNGA. Kru Machan Corp saat membagi-bagikan bunga kepada pengendara di Jalan Trunojoyo pada peringatan Hari Kartini, Senin (21/4).
Penambangan Pasir Liar Makin Marak Rapat Persiapan Sosialisasi Rabu Mendatang SUMENEP – Kepala Dusun Pasar Daya Desa Talango Abd. Azizi mengungkapkan, penambangan pasir liar di daerahnya makin marak. ”Memang sampai saat ini aksi penambangan di Kecamatan Talango terus berjalan, bahkan semakin merajalela,” katanya. Kepala Kantor Energi Sumber Daya Mineral Abd. Kahir saat memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (21/4).
foto: junaedi/ koran madura
Pihaknya mengaku telah melaporkan ke satker terkait. ”Kami telah berulang kali melaporkan tindakan itu, tapi sampai saat ini masih belum juga membuat penambang pasir jera,” tuturnya. Setelah sempat diprotes warga beberapa waktu lalu, penambang pasir beralih ke Dusun Baru. Azizi mendesak pemerintah agar segera turun ke lokasi untuk melakukan penertiban. ”Jika memang pemerintah mau peduli terhadap nasib kami, kami tunggu untuk segera melakukan penertiban,” pungkasnya. Sementara Kepala Kantor Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumenep Abd. Kahir menjelaskan, pemerintah akan melakukan sosialisasi larangan penambangan pasir di wilayah itu. Rapat per-
siapan sosialisasi akan dilakukan pada Rabu (23/4). ”Sebab, saat ini staf saya masih ke pulau untuk survei,” ucapnya. Sosialiasi itu nanti akan dilakukan oleh tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yaitu Kantor ESDM, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Badan Lingkungan Hidup (BLH). Tiga SKPD itu secara bergantian sebagai penanggung jawab untuk menggelar sosialisasi di lapangan. Namun, Kahir mengakui, untuk menghentikan penambangan pasir itu memang rumit. Karenanya, selain berpikir untuk melakukan penertiban, pemkab juga akan memberikan usaha lain bagi penambang itu, seperti memberikan bantuan modal bisnis dan peralatan kerja lainnya, juga dilatih
untuk mengembangkan skil yang dimiliki. Terkait dengan usulan pelegalan penambangan pasir, menurutnya, bisa saja diterapkan. Tapi bukan berarti memberikan keleluasaan kepada pengusaha dan penambang untuk mengeruk pasir dengan sebebas-bebasnya. Pelegalan itu bisa diberikan apabila lokasi penambangan tidak berdekatan dengan pantai, kawasan lindung, dan dekat dengan pemukiman penduduk. ”Pelegalan itu jelas harus dilengkapi dengan izin sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelas Kahir. Menurutnya, lokasi yang kini sudah tergolong kritis dan selama ini sering menimbulkan persoalan di antaranya sepanjang pantura (dari Kecamatan Pasongsongan hingga Kecamatan Batang-Batang), Kecamatan Talango, Saronggi, Bluto, Pragaan, dan Lenteng. ”Di wilayah tersebut ada penambangan yang berkaitan dengan material bangunan,” jelasnya. Sementara Kepala Satuan Pamong Paraja (Satpol PP) Sumenep Abd. Majid mengatakan, aksi penambangan pasir ilegal di Kecamatan Talango itu dipastikan ditutup. Sebab, selain tidak mengantongi izin, juga telah merusak lingkungan hidup. ”Dalam waktu dekat kemungkinan besar itu sudah ditutup, dan kami dengan tim telah turun lapangan,” katanya. =JUNAEDI/MK
SUMENEP - Saat ini perempuan sudah sejajar dengan kaum pria. Mereka banyak menduduki posisi strategis di semua bidang. Pemandangan ini tak lepas dari langkah RA Kartini, tokoh perempuan dari Jepara yang mampu membuat perubahan. Peran RA Kartini begitu besar terhadap kaum perempuan di Indonesia agar bisa sejajar dengan laki-laki. Kita sekarang ini tak asing lagi melihat seorang perempuan memegang posisi penting di suatu pemerintahan, perusahaan dan lainnya. Namun, momentum 21 April tak cukup hanya dengan memperingati, tapi harus benarbenar dihayati. MH Said Abdullah, anggota DPR RI dari Dapil XI Madura mengatakan, peringatan Hari Kartini pada 21 April harus bisa dimanfaatkan kaum perempuan sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi. "Momentum Hari Kartini jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan seremonial belaka dengan membuat berbagai even lomba dan acara, tetapi hendaknya dimanfaatkan bagi kaum perempuan untuk meningkatkan prestasi di berbagai bidang, memotivasi kreativitas, serta berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negera," katanya, Senin (21/4). Sosok pejuang emansipasi wanita tersebut dinilai telah benar-benar memberikan inspirasi bagi kaum hawa di jagad nusantara, hingga para kaum perempuan pun mulai diperhitungkan keberadaannya. "Oleh karena itu, peringatan 21 April kali jadikan sebagai momentum untuk memotivasi diri agar ke depan bisa berbuat lebih baik lagi dan menghasilkan karya yang monumental seperti yang dilakukan oleh RA Kartini di masa perjuangan dulu," imbuhnya. Termasuk, kata Said, perempuan benar-benar harus sesuai dengan semangat reformasi. Perempuan harus punya hak yang sama dengan laki-laki, diskriminasi dalam bentuk apapun tidak beanr. “Oleh karena itu, mari kita sama-sema belajar menghargai perempuan. Sebab kita
lahir dari Rahim seorang ibu, bahkan kita menjadi cerdas karena Sementara Ketua Korp PMII Putri, Khodaifah mengatakan, melalui momentum Hari Kartini tahun ini pihaknya akan terus memfasilitasi ibu-ibu di perkampungan kumuh agar bisa bangkit dari keterpurukan, memiliki pemikiran kritis dan modern. “Kaum perempuan tidak boleh berpangku tangan lagi dan membiarkan kesempatan berkarya dan beraktivitas yang dihegemoni oleh kaum kaum pria. Karena perempuan juga bisa seperti lelaki,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa sejak era reformasi bergulir, nasib perempuan masih belum bisa bernafas lega. Spirit reformasi seolah hanya ilusi semata, sebab ada banyak perempuan-perempuan yang masih dikungkung oleh hegemoni patriarkhi. “Perempuan harus bangkit, kreatif, dan kritis, sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mengisi pembangunan serta mewujudkan masa depan bangsa dan negara yang lebih sejahtera,” ajaknya. Bagi-Bagi Bunga Sementara itu, Machan Corporation yang menaungi tiga media; Koran Madura, Madura Channel dan Radio Machan FM bersama Adira membagi-bagikan bunga kepada para pengendara jalan yang sedang melintas di sepajang jalan Taman Adipura. Bagi-bagi bunga tersebut untuk memberikan kehoramatan setinggi-tingginya kepada Raden Ajeng Kartini. Selain itu, mereka juga membagikan selebaran kertas yang berisikan rekam jejak Kartini. "Di zaman era sekarang, kita berharap agar derajat perempuan disamakan dengan lelaki, mengingat begitu keras perjuangan ibu Kartini dalam memperjuangkan derajat perempuan," kata Nur Kholis, Koordinator aksi bagi-bagi bunga dari Radio Machan FM. Dia juga berharap agar kaum perempuan disetarakan derajatnya dengan kaum lakilaki. Baik dari segi pendidikan, maupun segi pekerjaan. =SYAMSUNI/MK
Sumenep
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
G
Hariksan Cabut Laporannya Tidak Mempengaruhi Penyidikan Azasi Hasan
SEGENAP DIREKSI DAN KARYAWAN BPRS BHAKTI SUMEKAR
Mengucapkan Selamat Hari Kartini Kuasa hukum Azasi Hasan, Rudi Hartono saat diwawancarai awak media terkait kondisi kliennya, Senin (21/4).
SUMENEP – Hariksan, pelapor dugaan penipuan uang sebesar Rp 200 juta yang dilakukan mantan Calon Sumenep Bupati Azasi Hasan mencabut berkas laporannya di Mapolres, Sabtu (19/4).
”Dengan semangat hari Kartini, mari kobarkan tekad juang kaum perempuan menuju Indonesia yang lebih baik. Maju terus para Kartini muda Indonesia”
Novi Sujatmiko
Plt Direktur BPRS Bhakti Sumekar
Namun, hingga kemarin, polres belum mengeluarkan terlapor dari dalam tahanan, sehingga kuasa hukum terlapor akan memprapradilkan penyidik kepolisian ke Kejaksaan Negeri Sumenep. Kuasa hukum Azasi Hasan, Rudi Hartono, meminta polres arif menyikapi persoalan yang telah diselesaikan tersebut. “Apanya yang masih mau dilanjutkan, kan persoalannya sudah clear, keluarga tersangka sudah mengganti uang pelapor sebesar Rp 200 juta dan pelapor mencabut laporannya di Mapolres Sumenep, lalu apa lagi?” Tanya Rudi, Senin (21/4). Memang, saudara terlapor, Heri, dan istri terlapor, Diah Sekar Sari, telah mengganti uang Rp 200 juta sehingga pelapor mencabut laporannya. Namun, Kapolres AKBP Marjoko bersikukuh akan melanjutkan penyidikan sekalipun BAP-nya sudah dicabut. Menurut Rudi, mestinya Polres Sumenep menghentikan penyidikan terhadap tersangka penipuan itu, karena persoalan dugaan penipuan yang dilaporkan Hariksan sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh keluarga Azasi Hasan. “Mestinya persoalan ini sudah selesai dan klien kami dikeluarkan dari tahanan, apalagi BAP yang dikirim polres ke kejaksaan dikembalikan karena
tidak lengkap,” sambung Rudi. Sementara Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko bersikukuh akan tetap melanjutkan penyidikan terhadap tersangka, karena tersangka dilaporkan dugaan penipuan oleh pelapor. Sehingga pihaknya tidak bisa serta merta mengeluarkan tersangka dari tahanan dengan alasan kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. “Silakan laporannya diselesaikan secara kekeluargaan, tapi kan laporan yang kami terima adalah penipuan, masak tersangkanya mau dibebaskan begitu saja,” katanya. Pihaknya akan mempertimbangkan usaha yang dilakukan keluarga tersangka terhadap pelapor, namun demikian pihaknya tidak bisa membebaskan begitu saja kasus hukum tersangka. Ada beberapa kritria yang harus dilakukan penyidik untuk mengeluarkan tersangka dari tahanan, di antaranya kuasa hukum harus mengajukan penangguhan penahanan terhadap tersangka, dan selanjutnya pihak pengadilan yang akan membebaskan tersangka. “Kami tidak bisa serta merta mengeluarkan tersangka dari tahanan, meski kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan, kan kami punya prosedur tertentu untuk mengeluarkan korban dari
tahanan, termasuk pengajuan penahanan dari kuasa hukumnya, lagi pula penyidik tidak bisa mengambil keputusan untuk pelepasan tahanan, yang berhak untuk mengeluarkan tersangka adalan putusan pengadilan,” pungkas Joko. Untuk diketahui, tersangka Azasi Hasan menjadi daftar pencarian orang (DPO) sejak 2011, yang bersangkutan ditangkap di Malang. Tersangka ini dilaporkan beberapa waktu lalu penipuan oleh Hariksan, warga Pulau Kangean, Sumenep. Tersangkan dilaporkan penipuan karena menyalahi kesepakatan jual beli mobil Mercedes Bens, yang menyebabkan Hariksan menderita kerugian sebesar Rp 200 juta. Dugaan penipuan ini terjadi sekitar 2010 lalu. Tersangka menawarkan lelang Mercedes Benz kepada korban seharga Rp 200 juta. Karena korban yakin sahabatnya tidak mengibulinya, korban mentransfer uang sebesar Rp 150 juta kepada tersangka, karena uang korban belum cukup, maka mobil mewah yang dijanjikan tersangka tidak diserahkan pada korban. Kemudian korban, mencicil kekurangan lelang mobil itu hingga tiga kali angsuran, hingga terbayar lunas sebesar Rp 200 juta. Namun hingga hampir 3 bulan setelah melunasi uangnya, mobil Mercedes Bens yang dijanjikan tidak dikirim. Sehingga korban melapor kasus tersebut kepada Polres Sumenep. =ALI RIDHO/MK
H
Sumenep
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
PASAR ANOM BARU
Keamanan Pasar Belum Terjamin SUMENEP – Pasar Anom Baru Sumenep nyaris kembali terbakar, Rabu (16/4) akibat instalasi listrik yang tidak normal. Untung bisa segera diatasi sehingga percikan api tak semakin membesar dan bisa segera dijinakkan. Pada 5 Januari kemarin, 891 toko dan kios menjadi arang akibat kebakaran yang belum diketahui penyebabnya. Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengakui hal itu. Laporan yang masuk ke pihaknya, di bagian utara nyaris kembali terjadi kebakaran gara-gara lampu. “Mujur, kemarin siang, masih banyak orang, sehingga bisa diantisipasi. Ini yang harus kami antisipasi,” jelasnya saat menggunjungi pasar, Senin (21/4). Pantauan Koran Madura, bupati juga mengunjungi kondisi toko dan kios yang terbakar pada Januari lalu. “Saya juga sedang melihat kondisi fisik pasca kebakaran. Sebab, kemarin, memang ada kemauan dari pedagang sendiri yang ingin membanguan kios dan tokonya tanpa bantuan kami. Kita lihat saja bangunannya, karena bagaimanapun juga, soal kea-
manan itu harus terus dipantau,” ujarnya. Menanggapi keluhan pedagang agar untuk sementara tidak ada pembangunan dulu, kata mantan Ketua DPRD tersebut, harus menunggu situasi dan kondisi. Karena pembangunan itu tidak semuanya permanen. “Jadi, memang harus segera diperbaiki. Tetapi masih harus menunggu dari orang–orang kami yang bertugas di pasar ini, apa masukan kepada kami demi masa depan pasar ini. Sebab kalau memang akan dibangun, sudah siap semua, tinggal menunggu situasi dan kondisi di lapangan,” jelasnya Lebih lanjut perihal rencana pembangunan itu, nanti kalau pembangunan ini selesai, maka sudah lebih kamar sekitar 400. “Sehingga kalau sudah selesai dibangun, maka di lokasi inilah juga harus masuk. Artinya, tidak ada orang luar yang masuk ke lokasi pasar yang tersedia sebanyak 400, hanya penghuni sini yang harus menempatinya,” jelasnya. =SYAMSUNI/MK
Abu-Abu. Tiga siswa di salah satu Sekolah Islam di Sumenep sedang duduk santai di jendela sekolah bangunan baru yang baru selesai. Seolah mereka berpikir kalau masa depan itu masih abu-abu.
Susutnya Raskin Ditengarai Ulah Kuli Dewan Nilai Pengawasan Bulog Tak Maksimal SUMENEP – Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sumenep Moh. Hanafi mencurigai, susutnya batuan beras khusus masyarakat miskin (raskin) yang diterima oleh kepala desa akibat dari ulah kuli ketika melakukan pendistribusian ke setiap desa. Kuli gudang ditengarai menusuk karung raskin saat dalam perjalanan pendistribusian, hingga ketika raskin tiba di titik distribusi mengalami penyusutan. Dan beberapa tahun yang lalu memang ada salah satu kuli Bulog yang ditangkap oleh pihak kepolisian. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan Sub Divre Bulog Pamekasan agar membatasi wilayah kerja kuli gudang tersebut. Hanafi akan meminta agar kuli gudang tidak ikut melakukan pendistribusian, melainkan hanya mengangkut raskin sampai ke atas kendaraan. Sedangkan untuk menurunkan raskin ketika tiba di titik distribusI, biar dilakukan oleh kuli yang disediakan perangkat desa. ”Sehingga dengan demikian, kuli gudang tidak punya kesempatan untuk menusuk karung di perjalanan,” terangnya. Ketika nanti kuli gudang sudah dibatasi wilayah kerjanya tapi raskin masih saja mengalami penyusutan timbangan, pihaknya berjanji akan segera melakukan evaluasi untuk mengetahui pe-
Moh. Hanafi
Kepala Bagian Perekonimian Setkab Sumenep nyebabnya. Selain itu juga, dalam pendistribusian juga akan dikawal oleh pihak kepolisian. Namun, pihaknya tidak bisa menjelaskan berapa personel yang akan melakukan pengawalan setiap kali pendistribusian. ”Itu Bulog yang menyediakan,” jelas Hanafi. Pihaknya mengaku memang sering mendesak pihak Bulog untuk melibatkan aparat kepolisian dalam pendistribusian raskin. Disinggung masalah kualitas raskin yang jelek, pihaknya mengaku tidak punya kewenangan. Hanya saja dia mengaku telah tegas ke Sub Divre untuk bisa mengembalikan raskin ketika berat timbangannya menyusut dan kualitasnya jelek. ”Rupanya Sub Divre setuju dengan desakan kami. Dengan catatan, Bulog membiayai itu semua,” jelasnya. Hal itu diakui sudah pernah dilakukan dalam pendistribusian raskin di Pulau Gayam. Hanafi mengaku telah mengumpulkan kepala desa agar pen-
distribusian raskin berjalan baik dan sesuai harapan. Kepala desa diminta untuk melakukan kroscek ketika akan menebus raskin. Jika raskin ternyata berkualitas jelek dan timbangannya menyusut, kades diperbolehkan menolak untuk menebus. “Atau langsung ke kita,” pungkasnya. Sementara Sekretaris Komisi A DPRD Sumenep Moh. Riadi mengatakan, susutnya raskin ketika sampai di titik distribusi akibat lemahnya pengawasan yang diberikan oleh Bulog. ”Kalau memang benar-benar diawasi, pasti sampai saat ini penyebabnya sudah diketahui,” terangnya. Sebab, susutnya raskin di berbagai desa itu, menurut Riadi merupakan kasus lama. ”Kasus ini merupakan kasus lama, secara kasat mata, jika pengamannya maksimal, maka penyebabanya pasti akan ditemukan,” terangnya. Sementara Kepala Gudang Bulog Sumenep Ainul Fath masih belum bisa dikonfirmasi. =JUNAEDI/MK
INFRASTRUKTUR
Perbaikan Trotoar Mencapai Rp 800 Miliar SUMENEP – Anggaran pembangunan trotoar di Jalan Dr. Cipto tepatnya di depan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Sumenep mencapai Rp 800.050.000.000. ”Anggaran sebesar itu kami rencanakan untuk pembangunan trotoar sepanjang 155 meter,” terang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumenep Bambang Iriyanto. Beberapa waktu lalu, aktivis Jatim Corruption Watch Abd. Rahman mengeluhkan trotoar
yang tak kunjung diperbaiki akibat pelebaran jalan. Mestinya, menurutnya, setelah pelebaran jalan selesai pembangunan kembali trotoar tersebut sudah selesai. Namun, sampai saat ini masih dibiarkan rusak. Iriyanto mengakui, anggaran tersebut memang cukup besar untuk pembangunan trotoar sepanjang 155 meter. Namun, besaran anggaran telah disesuaikan dengan kebutuhan. ”Ya, memang besar, karena bahan yang akan
digunkan dalam pembangunan trotoar itu hampir semuanya memakai produk dari pabrikan,” terangnya. Terkait dengan pohon di pinggir jalan yang mati, pihaknya akan mengganti dengan pohon polai. Selain karena rindang dan akarnya tidak menyebar ke samping, pohoan polai merupakan salah satu pohon asli dari Madura. Penempatan lampu penerangan jalan umum (PJU) akan
dibuat semenarik mungkin, yakni berlambangkan keris dan juga kuda terbang. Dalam setiap PJU itu akan dipasang dengan dua lampu, yakni penerang bagi penjalan kaki, dan juga penerang bagi jalan umum. Jika semuanya terealisasi, Bambang optimis, Sumenep akan menjadi seperti Yogyakarta. Jika Yogyakarta dikenal dengan kota budaya dan kota pendidikan, Sumenep akan menjadi kota keris. ”Makanya
kami pasang logo keris, karena Sumenep akan dijadikan kota keris, sedangkan kuda terbang merupakan lambang Kota Sumenep,” jelasnya. Sementara Ketua Komisi C DPRD Sumenep Hari Ponto mengimbau agar PU Cipta Karta harus benar-benar mengutamakan kualitas. Sehinga hasil dari pekerjaan yang menghabiskan miliaran rupiah itu terserap dengan baik. =JUNAEDI/MK
Sumenep KORAN
KORAN MADURA
Pamekasan
MADURA
SELASA APRIL 2014 SELASA 22 APRIL 2014 | 22 No. 0346 | TAHUN III
No. 0346 | TAHUN III
II
Untuk Apa DPRD Diapresiasi Kalau Hanya Menghadiri Paripurna LKPJ Saat Rekapitulasi PAMEKASAN - Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengapresiasi sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan yang menghadiri sidang paripurna dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pamekasan, tahun 2013 dan tanggapan Bupati atas 14 raperda inisiatif DPRD Pamekasan. Padahal pada waktu bersamaan sedang berlangsung rekapitulasi perolehan suara tingkat KPU kabupaten. Bahkan diantaranya ada yang dapat dipastikan tidak terpilih menjadi DPRD di masa yang akan datang. Ia mencotohkan salah satu kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Juhaini yang saat ini masih
berjuang untuk memperoleh hak-haknya karena diduga dicurangi. Ia tetap memenuhi kewajibannya sebagai wakil rakyat dan mengikuti sidang paripurna DPRD Pamekasan. Demikian juga Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Kalam, sekalipun dalam hitungan sementara tidak bisa lolos menjadi anggota DPRD
Pamekasan, namun ia tetap menghadiri sidang paripurna. “Beliau-beliau ini adalah sosok wakil rakyat yang mengajarkan kedewasaan berpolitik,” katanya. Menurut Syafii dalam berpolitik pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Tinggal bagaimana masing-masing calon bisa menyadari dan menjalani proses berpolitik itu dengan baik serta menjunjung kedewasaan berpolitik. Dia mengakui demokrasi saat ini sudah tidak lagi mencerminkan demokrasi yang sesungguhnya. Karena praktik politik uang (money politic) sudah tidak bisa dihindari dalam setiap pelaksanaan pemilu. Money politic ini
atau karena menikah. Kalaupun nantinya ada siswa yang mendaftar untuk mengikuti UN, pihaknya akan memusatkan pelaksanaan UN di Kantor Disdik di Jl Raya Proppo. “Bisa jadi hari pertama ada pendaftar, tetap kami laksanakan sesuai prosedur dan akan secepatnya kami koordinasi dengan Disdik Provinsi Jawa Timur,” katanya. Sementara itu, koordinasi dengan para kepala sekolah atau-
pun MKKS terus dilakukan untuk mengetahui ada calon peserta susulan. Jika nantinya ada yang mendaftar, sistem pengawasan dan pengamanannya akan berjalan seperti pelaksanaan UN yang berlangsung beberapa waktu lalu. Dengan demikian, pelaksanaan UN akan tetap terjamin dan dipastikan tidak ada kebocoran soal. Ia optimis, peserta UN tahun ini akan lulus 100 persen, seperti pada tahun lalu. Baik peserta UN reguler,
tidak hanya mendorong untuk bisa memilih seseorang dalam pileg, melainkan juga bisa dijadikan jaminan dan ukuran tinggi rendahnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilu. Sementara itu, Juhaini saat dikonfirmasi usai sidang paripurna mengaku kecewa terhadap kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang tidak merespon laporan kejanggalan Pemilu di Daerah Pemilihan Satu (Dapil 1) Pamekasan-Tlanakan. Padahal dirinya bersama timnya sudah menyiapkan bukti-bukti yang kuat penyelewengan Pemilu di beberapa desa di wilayah itu. Juhaini mengaku akan memperkarakan temuan kejanggalan
itu ke Mahkaman Kontitusi (MK). “Ini jelas-jelas merugikan saya dan saya akan berjuang hingga ke MK,” ungkapnya. Juhaini menduga ada oknom yang ingin merusak perolehan suara dirinya dan partainya. Sehingga dirinya saat ini masih berusaha membongkar kecurangan Pemilu di Dapil 1 tersebut. Ia mengakui ada upaya untuk menjegal dirinya agar tidak lagi menjadi anggota DPRD Pamekasan dan hal ini berjalan sistematik. Ada 4 kardus bukti yang akan disiapkan untuk memperkarakan dugaan kecurangan itu. Buktibukti tersebut sudah disampaikan ke tim pengacaranya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
UN SUSULAN SMA
Hingga Kini Tak Ada Pendaftar PAMEKASAN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan belum menerima pendaftar peserta Ujian Nasional (UN) susulan tingkat SMA/sederajat di wilayah itu. UN susulan ini sedianya berlangsung sejak hari ini 22 April sampai 24 April 2014. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Pamekasan, Moh Tarsun mengakui bahwa hingga H-1 pelaksanaan UN susulan tidak ada pendaftar. Dengan demikian, pihaknya tidak mempersiapkan perangkat kelengkapan UN susulan. Baik dari sisi pengawasan, pengamanan maupun tempatnya. “Sampai sekarang belum ada pendaftar yang datang, tapi kami terus menunggu laporan,” katanya. Tarsun mengakui ada 5 siswa yang tidak mengikuti UN. Tetapi hingga saat ini belum ada yang mendaftarkan diri untuk mengikuti UN susulan. Kelima siswa itu memang sudah tidak mengikuti ujian semester di sekolah asalnya sehingga kecil kemungkinan untuk mengikuti UN susulan. Kalau pun mereka mengikuti UN dipastikan tidak lulus, karena penentuan kelulusan juga berdasar nilai sekolah. Dia menjelaskan alasan kelima siswa yang tidak mengikuti UN itu bervariatif, seperti pindah tempat bersama orang tua
SMA LB, ataupun Paket C. Keyakinan ini didasarkan pada persiapan siswa yang sangat matang untuk mempermudah menguasai materi. Komposisi nilai sekolah tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada UN 2013 lalu komposisi nilai sekolah terdiri dari 40 persen nilai rata-rata rapor dan 60 persen nilai ujian sekolah. Tahun 2014 ini, komposisi nilai sekolah terdiri dari 70 persen nilai rata-rata rapor dan 30 persen nilai ujian sekolah. Artinya,
faktor kelulusan tidak sepenuhnya berdasarkan hasil UN, melainkan nilai harian siswa. Rata-rata nilai rapor dengan bobot 70 persen nilai akhir (NA) setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan paling rendah 4,0 dan rata-rata NA untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5. NA merupakan gabungan Nilai S/M/PK dan nilai UN dengan bobot 40 persen nilai S/M/PK dan 60 persen nilai UN. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
J
KORAN MADURA
Setahun Kepemimpinan ASRI
SELASA 22 APRIL 2014 No. 0346 | TAHUN III
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
Bunga Bangsa Primadona Asri
Berjalan Sekali, Menteri Langsung Berikan Penghargaan
BERHASIL. Bupati Pamekasan Achmad Syafii (kanan) saat menerima KPDT Award dari Menteri PDT Helmy Faishal Zaini beberapa waktu lalu.
PAMEKASAN - Setelah dilantik oleh Gubernur Jatim 22 April 2013 lalu, pasangan Bupati-Wakil Bupati Pamekasan Achmad Syafii - Kholil Asy’ari langsung memperlihatkan keseriusannya dalam memanusiakan masyarakat kecil di Pamekasan. Pasangan yang dikenal ASRI ini langsung mewujudkan apa yang selalu mereka dengungkan saat berkampanye dulu, yaitu untuk lebih memperhatikan lagi masyarakat pedesaan agar sejahtera. Program pertama yang dilakukan adalah Bupati Mengajak Bangun Desa atau biasa dikenal dengan istilah Bunga Bangsa. Program Bunga Bangsa ini bisa dikatakan program primadona dari pasangan ini, yang pada 22 April ini genap satu tahun memimpin Pamekasan.
W
ujud Bunga Bangsa ini adalah setiap tiga bulan sekali BupatiWakil Bupati beserta jajarannya datang dan bermalam di desa-desa terpencil. Tujuannya untuk mengetahui langsung keluh kesah masyarakat dan infrastruktur apa saja yang dibutuhkan di desa tersebut. Agar desa terpencil
itu bisa sama dengan desa-desa lainnya yang lebih maju. Dengan bertambah majunya desa maka kehidupan masyarakatnya akan semakin sejahtera. Terbukti baru putaran perdana Bunga Bangsa ini dilakukan, langsung mendapat perhatian dari Jakarta. Perhatian itu berupa penghargaan dari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini untuk Bupati Achmad Syafii atas inovasinya tersebut. Sebab bupati-bupati di Kabupaten Pamekasan sebelumnya belum pernah ada yang melakukan hal semacam ini. Penghargaan itu berupa Penghargaan Perdesaan Sehat Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) Award 2013, yang diterima langsung Achamd Syafii dari Menteri PDT Helmy Faishal pada 20 November 2013 di Kabupaten Lombok Barat, Mataram. Menurut Syafii, penghargaan tersebut diberikan Kementerian PDT sebagai bentuk apresiasi terhadap Pemkab Pame-
J
kasan dalam percepatan pertumbuhan perdesaan sehat. Dijelaskan salah satu kegiatan dalam Bunga-Bangsa itu adalah inovasi di bidang kesehatan. Bentuk kegiatan itu berupa program dokter ke pedesaan (terkesan) dan kedua, gerakan terpadu bangun jamban keluarga (Gardu Baja). Dua kegiatan ini mendukung lima syarat untuk menerima penghargaan dari Kementerian PDT itu. Lima syarat itu Pamekasan dinilai berhasil menangani gizi buruk, sanitasi lingkungan di perdesaan yang baik, berupa sarana air bersih dan jamban keluarga, meratanya sumber daya kesehatan hingga ke desa-desa terpencil, penurunan angka kematian ibu dan anak, serta akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang memadai seperti sarana polindes, pustu, merata hingga pelosok desa. “Lima syarat atau lima pilar tersebut didukung dengan bentuk kegiatan Terkesan dan Gardu Baja. Kedua kegiatan ini mendukung terselenggaranya dan memotivasi kami untuk melakukan kegiatan Bunga-Bangsa,� kata Syafii kemarin (21/4). Meski demikian, Syafii menjelaskan dalam kegiatan Bunga Bangsa itu bukan hanya konsen pada bidang kesehatan saja, tapi semua aspek kebutuhan masyarakat. Seperti pendidikan, perekonomian desa, infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat, dan segalam macam hal yang dibutuhkan masyarakat, bupati, juga jajarannya siap memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Sejauh ini, kegiatan Bunga Bangsa ini baru berjalan dua putaran. Pertama dilakukan di Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, pada 13-14 September 2013 lalu. Kedua di Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, pada 21-22 Desember 2013. Kegiatan ini akan digilir di 13 kecamatan. Bupati-Wakil Bupati beserta jajaran akan mendatangi desa paling terpencil dan terbelakang di masing-masing kecamatan itu. Untuk Bunga Bangsa putaran ketiga sejatinya akan dilakukan bulan ini. Namun karena bersamaan dengan pelaksanaan Pileg maka jadwal terpaksa mundur. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH
Pamekasan
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
K
Berkas Raskin Siap Dilimpahkan? AKP Sholeh: Berkas Para Tersangka Akan Dibagi Dua PAMEKASAN - Setelah Tim penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Pamekasan mendapatkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur terkait kasus penyelewengan raskin di Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, kepolisian berencana akan melimpahkan berkasnya ke Kejaksaan Negeri (kejari) Pamekasan, jika tidak ada perubahan, pekan ini. Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Maryatun melalui Kanit Tipikor IPDA Ach Sholeh mengatakan saat ini tim penyidik tengah mempersiapkan kelengkapan pemberkasan lima orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut. Kemudian untuk waktu pasti pelimpahan, penyidik masih menunggu dari Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman. “Setelah hasil audit dari BPKP kami dapatkan, sekarang kami tinggal mempersiapkan pemberkasan. Hari ini izinnya sudah kami ajukan kepada Kapolres. Setelah izin itu turun, kami akan langsung limpahkan,� katanya kemarin. AKP Sholeh menjelaskan berkas para tersangka akan dibagi menjadi dua. Pembagian dua berkas tersebut disesuaikan dengan peran kelima tersangka yang berbeda. Sehingga saat proses persidangan nantinya terdapat dua sidang berbeda dari kelima tersangka. Berkas pertama, dengan tersangka Khairul Kalam, Musa, dan Taqdirul Amin, dan
pada berkas kedua tersangkanya adalah Hadi Murtopo dan Hasan. Alasan pembagian dua berkas itu karena ketiga tersangka, yaitu Musa, Khairul Kalam, dan Taqdirul Amin adalah tersangka awal yang berperan langsung di lapangan saat proses rencana penyimpangan terjadi. Sedang tersangka Hasan dan Hadi Murtopo merupakan dalang yang bekerja di balik layar dalam pembuatan skenario penyimpangan. Dalam audit BPKP ditemukan kerugian negara sebanyak Rp 31,5 juta. Jumlah tersebut diakui kecil, namun penyidik tipikor Polres Pamekasan menganggap jumlah itu sebagai embrio dari rencana penyimpangan raskin di Kabupaten Pamekasan. Dugaan itu menguat setelah operasi tangkap tangan pada bulan Maret lalu didapati ratusan bandel karung kosong di dalam gudang di Desa Lebbek Kecamatan Pegantenan. Karung-karung tersebut ditengarai sebagai persiapan untuk penyimpangan raskin yang akan diselewengakan selanjutnya. = ALI SYAHRONI/UZI/RAH
fakih amyal/koran madura
MELUAP. Sejumlah ruas jalan di Pamekasan tergenang banjir. Genangan air sangat mengganggu para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.
BANJIR
Genangan Air Mengepung PAMEKASAN - Hujan deras yang terjadi sekitar 1,5 jam, Senin(21/4), mengakibatkan sejumlah ruas jalan, lembaga pendidikan, pertokoan, perkantoran hingga rumah-rumah warga di Pamekasan terendam banjir. Ketinggian air di sepanjang jalan protokol antara 25 cm hingga 40 cm, seperti di sepanjang Jl Kabupaten, Jl Diponegoro, Jl Amin Jakfar, Jl Brawijaya, Jl R Abd Aziz, Jl Mandilaras, Jl Segara, dan Jl Jokotole. Akibatnya sejumlah kendaraan milik warga macet mendadak, karena mesinnya terendam banjir. Hujan yang mengguyur sejak pukul 11.30 hingga pukul 13.00 menggenangi lembaga pendidikan salah satunya Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Munawaroh. Sedangkan perkantoran yang juga terkena dampak, yaitu Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan di Jl Brawijaya dan Kantor Pemkab Pamekasan di Jl
Jokotole. Belum diketahui pasti dampak banjir di sejumlah perkantoran ini, namun diketahui beberapa dokumen administrasi terkena luapan banjir. Penyebab banjir yang menggenangi sejumlah jalan protokol diduga karena saluran drainase yang berada di trotoar tidak berfungsi maksimal. Hal ini terjadi karena normalisasi saluran tidak dilakukan secara serius dan hanya memoles trotoar yang saat ini banyak yang sudah rusak. Salah satu pengendara yang terjebak banjir, Agus mengatakan pemerintah setempat melalui SKPD terkait harus segera melakukan pemantauan dan normalisasi saluran agar banjir yang rutin terjadi setiap hujan deras bisa teratasi. Ia juga mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah ke selokan karena dapat menghambat aliran air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Irianto mengatakan banjir yang merendam kawasan Pamekasan terjadi karena tingginya curah hujan. Sehingga menyebabkan sejumlah ruas jalan dan perkantoran tergenang. Menurut Budi, BPBD sedang melakukan pemantauan dan pendataan terhadap rumahrumah warga yang terendam banjir dan menyebabkan kerugian. "Saat ini tim kami sedang mengecek ke lapangan, kemungkinan ada rumah warga yang terendam banjir dan menelan kerugian," jelasnya. Disinggung apakah banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai di Pamekasan, Budi tidak memberikan jawaban yang pasti akan kemungkinan tersebut. Karena timnya masih dikerahkan untuk memantau banjir dan belum ada evaluasi. = FAKIH AMYAL/UZI/RAH
L
Pamekasan
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
Ada Saksi Dikeluarkan Mantan Bupati Mendatangi KPU PAMEKASAN - Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman datang ke tempat rekapitulasi Pileg tingkat KPU Pamekasan di Gedung PKPN Jalan Kemuning kemarin sore (21/4) sekitar pukul 16.30. Kholil, sapaan akrabnya, dalam Pileg kali ini merupakan Caleg DPR Pusat dari PKB untuk Dapil XI Madura. Banyak pihak menengarai kehadirannya ke tempat rekapitulasi terkait dengan dugaan raibnya suara baginya di empat TPS di Desa Banyupele, Kecamatan Palengaan. Namun rupanya tidak berkaitan dengan hal tersebut. Kholil saat tiba di gedung PKPN disambut pertama kali oleh Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman. Menurutnya, dirinya tidak terima saksinya, Husni dikekuarkan dari forum rekapitulasi secara paksa. Karena itu, dengan didampingi beberapa tim suksesnya, Kholil langsung beranjak ke PKPN untuk memastikan. Rupanya benar, ketika Kholil tiba, Husni memang ada di luar ruangan forum. Melihat kenyataan ini, Kholil langsung melakukan protes terhadap KPU. Ia meminta KPU Jawa Timur, yang memimpin proses rekapitulasi itu mengulang perekapan dari awal yang tidak diikuti oleh saksinya dan meminta saksinya diperbolehkan masuk lagi mengikuti forum.
PERINGATI HARI KARTINI
Mahasiswa Bagikan Bunga PAMEKASAN - Memperingati hari Kartini, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan, Komisariat STAIN Pamekasan termasuk Korp HMIWati (Kohati), membagikan ratusan bunga kertas kepada pengendara,
sukma firdaus/koran madura
TAK TERIMA. Kholilurrahman (pegang mik) saat meminta KPU agar saksinya kembali dimasukkan ke dalam ruang forum kemarin sore.
"Tadi saksi saya dikeluarkan. Jadi ada hitungan suara yang tidak dihadiri oleh saksi PKB. Jadi hitungan yang tidak dihadiri saksi saya harus diulang," kata Kholil lantang di depan forum. Tak mau berlama-lama, KPU pun mengabulkan permintaan Kholil. Rekapitulasi dilanjutkan kembali dengan dihadiri saksi dari PKB tersebut. Kholilurrahman mengikuti langsung proses hitungan ulang suara yang tidak
dihadiri oleh saksinya, dengan didampingi Kapolres Pamekasan dan Wakapolres Kompol Ikhwanuddin. Setelah memastikan tidak ada persoalan dengan perolehan suaranya, Kholil langsung meninggalkan forum hitungan suara. Dari pantaun koran ini, kejadian tersebut karena adanya perbedaan hasil hitungan suara versi saksi PKB dan saksi partai Gerindra, dengan versi PPK Kecamatan Proppo. Sehingga kedua
saksi itu protes terhadap PPK Proppo yang membacakan rekapan. Saat protes berlangsung, ada adu argumentasi yang mengarah kepada debat kusir. Antara saksi Gerindra, saksi PKB ,dengan PPK Proppo. Untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan, aparat kepolisian yang mengamankan jalannya hitungan, terpaksa mengeluarkan kedua saksi tersebut dari lokasi perekapan. = SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH
Senin (21/4) kemarin. Mereka juga membagikan selebaran kepada pengendara di perempatan pasar baru, Jalan Jokotole, Pamekasan. Aksi serupa juga dilakukan oleh aktivis HMI, Komisasriat Istiqlal, Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, di depan Kampusnya di Jl Raya Betet, Kecamatan Pamekasan. Dalam selebaran tersebut, mahasiswa mengajak masyarakat Pamekasan meneladani R.A Kartini yang menjadi sosok pahlawan dalam mewujudkan emansipasi wanita di Indonesia. Kartini telah banyak memberikan perbaikan terhadap pemikiran wanita di zamannya.
Ketua Umum (Ketum) HMI Komisariat STAIN Pamekasan, Herman Muhni mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk mengenang R.A Kartini yang telah menjadi tokoh pahlawan bagi kaum wanita di Indonesia. Dampak dari perjuangannya dalam meningkatkan martabat perempuan pada masanya masih dirasakan di Indonesia hingga saat ini. “Sejarah perjuangan R.A Kartini sangat dirasakan dampaknya oleh wanita sekarang, dia sosok yang menginspirasi bagi bangsa Indonesia, khususnya para wanita yang pada jamannya masih dinilai rendah,� katanya. Aksi tersebut juga merupa-
kan bentuk dukungan terhadap kaum wanita agar bisa mencapai cita-cita dan terus berkreasi sesuai dengan bidangnya. Tidak hanya itu, Hernan Muhni meminta agar wanita dapat terlepas dari segala bentuk diskriminasi. Menurutnya, hingga saat ini, masih sering terlihat wanita di Indonesia yang menjadi menjadi sasaran ekploitasi untuk kempintangan tertentu. Kemudian juga banyak pihak yang masih menganggap bahwa wanita berada di bawah level pria. Akibatnya, terkadang wanita kerap mendapatkan perlakuan nomor dua dalam segala hal. = ALI SYAHRONI/UZI/RAH
PILEG
Hitung Ulang 3 TPS Gagal PAMEKASAN - Rencana penghitungan ulang di tiga TPS, yaitu TPS 6, 7, dan 8, di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, gagal dilakukan. Sejatinya proses penghitungan ulang akan dilakukan kemarin (21/4) di Gedung Pertemuan PKPN Jalan Kemuning, sebelum pelaksanaan rekapitulasi tingkat KPU Pamekasan. Dasar proses ini setelah ada rekomendasi dari Bawaslu Provinsi Jatim. Rekomendasi itu diberikan langsung kepada PPK Palengaan agar melaksanaan penghitungan ulang tersebut. Dalam menerima rekomendasi ini, PPK sempat bingung. Sebab yang bertanggungjawab di TPS-TPS tersebut adalah KPPS setempat. Menurut salah satu anggota PPK Palengaan Rofiudin, seharusnya yang melakukan penghitungan ulang itu KPPS atau PPS Potoan Laok. Karena permasalahan itu ada di wilayah desa bersangkutan. Sementara pihaknya selaku PPK, hanya menerima rekapan data saja. Selain itu Rofi mengungkapkan sebenarnya rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu itu salah. Alasan rekomendasi penghitungan ulang, hemat dia, tidak sesuai dengan uraian pelanggaran yang tertuang dalam rekomendasi, yaitu pelanggaran terhadap tata cara pemungutan dan penghitungan suara. Di dalam rekomendasi memang jelas tertera ada dua hal yang dilanggar di tiga TPS dimaksud, yaitu pemungutan dan penghitungan. Menurut Rofi, jika ada pelaggaran dalam pemungutan menurut dia, konsekwensinya harus dilakukan pemungutan ulang. Namun rekomendasi Bawaslu hanya memerintahkan penghitungan ulang saja. "Rekomendasi Bawaslu ini menyimpang dari aturan. Dalam PKPU, penghitungan ulang dilakukan jika ada pelanggaran dalam penghitungan suara. Tapi Bawaslu menyatakan ada dua pelanggaran, yaitu dalam pemungutan dan penghitungan. Seharusnya juga dilakukan pemungutan ulang juga," katanya. Karena rekomendasi Bawaslu Provinsi Jatim itu kurang tepat, maka PPK Palengaan tidak bisa melaksanakan rekomendasi tersebut, untuk melakukan penghitungan ulang terhadap TPS 6, 7, dan 8, di Desa Potoan Laok, yang sedang dipermasalahkan oleh salah satu Caleg DPRD Kabupaten Pamekasan Dapil 2 dari PBB. = SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH
KORAN MADURA
Bangkalan
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014
SELASANo. 22 APRIL 2014||TAHUN No. 0346 |IIITAHUN III 0346
M M
Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Keterangan Saksi Tidak Banyak Mendukung BANGKALAN - Polres Bangkalan kesulitan mengungkap pelaku pembacokan terhadap Rohman, (20), warga Dusun Bajagung Desa Astapah Kecamatan Omben Kabupaten Sampang beberapa waktu lalu. Apalagi hingga saat ini pelaku pembacokan tersebut belum berhasil ditangkap. Bahkan motif terjadinya peristiwa di Jalan KH Yasin Senenan itu, juga belum diketahui. Hingga detik ini, polisi hanya bisa mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya motor korban berupa Suzuki Satria F warna merah hitam dengan nomor polisi L 6562 PS yang ditinggal di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu barang bukti berupa baju dan celana korban serta sandal korban yang samasama berlumuran darah kini diamankan di Mapolres setempat. "Kami akui merasa kesulitan mengungkap pelaku pembacokan. Korban masih belum bisa dimintai keterangan, karena menjalani perawatan intensif di Surabaya," papar Kopolres Bangkalan, AKBP Sulistyono melalui Kasat Reskrim AKP Andy Purnomo. Teman korban yang bernama Yuli, (19), warga Kecamatan Kota Bangkalan, kata Andy, juga tidak mengetahui secara pasti sehingga keterangan yang diberikan tidak mengarah pada pelaku. Dengan demikian, semakin mempersulit dalam proses penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya melakukan penelusuran dengan barang bukti seadanya untuk sementara waktu. Dengan harapan ada sedikit titik terang yang dapat mengarah kepada pelaku. “Saksi kunci ya korban, karena dialah yang mengetahui langsung siapa pelakunya itu, dialah yang melihat sendiri. Semoga korban bisa sembuh dan bisa memberikan keterangan. Jika tidak, maka pelaku pembacokan sangat sulit terungkap. Teman perempuan yang saat itu bareng korban telah kami periksa, dia mengaku tidak kenal dengan tiga pelaku tersebut," papar Andy. Guna memperkuat keterangan lain, pihaknya berusaha terus mencari bukti-bukti baru dan akan meminta keterangan
tambahan dari sejumlah warga sekitar TKP. Dalam waktu dekat akan kembali memanggil teman perempuan korban yang berada di lokasi saat terjadinya pembacokan. “Informasi yang diterima, korban kesehariannya bekerja sebagai petugas parkir di dekat Puskesmas Senenan Bangkalan. Nanti kami panggil semua teman dekat korban, kemungkinan mereka bisa memberikan infomasi tambahan,� ujarnya. = DONI HERIYANTO/RAH
KECELAKAAN. Bus pariwisata yang menghantam warung milik warga hingga rata dengan tanah. (Insert) kondisi mobil avanza setelah bertabrakan dengan bus yang mengakibatkan dua orang tewas seketika.
foto-foto: doni heriyanto/koran madura
TABRAKAN
Diduga Sopir Mengantuk, Dua Penumpang Avanza Tewas
doni heriyanto/koran madura
DIKONFIRMASI. Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andy Purnomo saat dikonfirmasi wartawan.
BANGKALAN - Kecelakaan maut antara mobil Avanza dengan sebuah Bus Pariwisata terjadi di Jalan Raya Desa Pakaan Dajah Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan, Senin (21/4) sekitar pukul 03.15 wib dini hari. Kecelakaan tersebut menyebabkan dua diantara tiga penumpang mobil warna putih itu tewas seketika. Diduga penyebab terjadinya kecelakaan karena korban mengendarai dalam kondisi ngantuk hingga kehilangan kendali. Peristiwa tragis itu terjadi saat mobil Avanza dengan nomor polisi M 1964 VC yang dikemudikan Agus Dwi Cahyo, (22), warga Kepanjin Sumenep bersama temannya, Januar Eka Nagapagi (24) dan Johan (23) asal dari kota yang sama melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Sumenep. Pada saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), dari arah berlawanan sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi L 7620 UV yang dikendarai Bambang Dary-
ono, (50) warga Karangan Surabaya sedang melaju menuju arah Bangkalan. "Mungkin karena korban mengemudi dalam keadaan ngantuk, mobil avanza itu dari Surabaya melaju terlalu ke kanan. Sehingga benturan tidak dapat dihindarkan," jelas Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Ipda Puji Purnomo. Setelah terjadi benturan yang sangat keras membuat mobil nahas tersebut terpelanting dan jatuh ke bahu jalan. Sedangkan Bus yang mengangkut warga Pamekasan yang hendak pergi ke Wisata Bahari Lamongan (WBL) itu langsung menghantam warung milik warga setempat hingga rata dengan tanah. Akibat kejadian itu, dua penumpang Avanza seketika tewas. Apalagi bagian depan mobil yang dikendarai mengalami kerusakan yang cukup parah. "Bus itu membanting setir dan menabrak warung sampai rata dengan tanah. Sedangkan
mobil avanza itu terpelanting, dua penumpang tewas," tuturnya. Sedangkan supir bus tersebut, kata Puji, hanya mengalami luka ringan. Satu penumpang mobil avanza selamat tanpa mengalami luka, karena duduk disebelah kiri. Untuk korban yang tewas yaitu pengemudi mobil bernama Agus Dwi Cahyo dan Januar Eka Nagapagi. Keduanya mengalami luka cukup serius. Kerugaian materi yang ditimbulkan akibat kecalakaan ini ditaksir mencapai Rp 50.000.000. Sementara itu, peristiwa kecelakaan tersebut menjadi perhatian pengendara yang sedang melintas di TKP. Praktis arus lalu lintas menjadi tersendat. Bahkan sampai terjadi antrian yang cukup panjang. Ditambah dengan proses evakuasi yang memakan waktu lama lantaran kesulitan menarik bus yang terhalang reruntuhan warung milik warga. = DONI HERIYANTO/RAH
N
Bangkalan
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
BPHTB
Kesadaran Bayar Pajak Masih Minim
doni heriyanto/koran madura
PROTES. Saksi PBB Mathur Husyairi saat melayangkan protes atas ketidaksesuaian data rekapitulasi perolehan hasil suara pemilu.
Rekapitulasi Berlangsung Alot PBB Tidak Menerima Hasil Pemilu BANGKALAN - Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, Minggu (20/4) berlangsung memanas. Ketegangan terjadi ketika saksi dari Partai Bulan Bintang (PBB) melayangkan protes atas ketidaksesuaian perolehan suara. Tidak hanya itu saja, PBB menolak hasil pemilu di Kabupaten Bangkalan. Saksi PBB, Mathur Husyairi mengatakan kecurangan dan pelanggaran terjadi hampir di semua
tingkatan, kelompok penitia pemungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS), dan panitia pemilihan kecamatan (PPK). Daftar pemilih tetap (DPT) dan form C serta form C1 dan lampirannya tidak diserahkan ke saksi kecuali diminta. Kemudian telah terjadi mobilisasi suara antar parpol maupun antar caleg dalam satu parpol. "Kami menduga terjadi penggelembungan suara di PPK Konang untuk PKPI DPRD Kabupaten, dan PPK Bangkalan untuk Gerindra DPRD Jawa Timur," sesalnya. Pihaknya kecewa dengan kinerja panitia pengawas pemilu (Panwaslu) setempat yang hanya mengandalkan data dari PPK saat rekapitulasi berlangsung. Itu juga mengindikasikan Panwaslu tidak
bekerja sesuai dengan porsinya. Semestinya tidak hanya mengandalkan data dari PPK, karena banyak ketidaksesuaian antara data yang dipegang saksi dengan data PPK. "Panwas tidak bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sebab data selalu mengandalkan dari PPK," paparnya. Oleh sebab itu, sebagai sikap protes atas dugaan adanya kecurangan, Mathur akan melaporkan PPK, KPU, dan Panwaslu Bangkalan ke Bawaslu Jawa Timur dan DKPP. Pelaporan ini bertujuan agar tidak terjadi pembiaran terhadap proses pemilu yang sudah mencederai nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi. = DONI HERIYANTO/RAH
BANGKALAN - Kesadaran masyarakat untuk membayar pajak atas proses jual beli tanah masih minim. Diduga penyebabnya masyarakat masih banyak yang ikut bermain dalam proses jual-beli tanah. Hal itu dilakukan untuk menghindari beban pajak dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). "Masyarakat dalam melakukan proses jual beli tanah tidak sepenuhnya mencantumkan nilai nominal yang sebenarnya," kata Winarto, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangkalan, kemarin (21/4). Dalam transaksi jualbeli, yang menjadi subjek pajak BPHTB orang pribadi atau badan yang memperoleh hak atas tanah dan bangunan, yaitu pembeli. Sebaliknya, penjual akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) atas uang pembayaran tanah yang diterima. Namun kenyataannya, pembeli dalam mencantumkan nominal yang akan dikenakan pajak tidak sepenuhnya benar. "Misalnya, harga jual tanah seluas 182 meter persegi hanya ditulis dalam akta jual beli sebesar Rp 60 juta saja, padahal harga aslinya Rp 100 juta,
sehingga itu tidak dikenakan pajak," terangnya. Dia mengungkapkan kondisi yang demikian sangat berpengaruh terhadap pendapatan pajak, termasuk pajak daerah, karena sebagian juga masuk ke Dinas Pendapatan Daerah. Sementara untuk menghindari kondisi di lapangan BPN tidak bisa berbuat banyak, karena proses jual beli merupakan murni suka hati antara penjual dan pembeli. Menurutnya, setiap jual beli di atas Rp 60 juta bisa dikenakan pajak BPHTB, tetapi masyarakat kebanyakan mengurangi nominal aslinya guna menghindari pembayaran pajak itu. "Besaran pajak tertanggung hanya sebesar 5 persen saja," ungkapnya. Dia menambahkan BPHTB bukan hanya dikenakan pada saat terjadinya jual beli tanah, tapi juga pada setiap perolehan hak atas tanah dan bangunan seperti tukar-menukar, hibah, waris, dan lain-lain. Untuk itu, masyarakat diharapkan lebih menyadari akan pentingnya pajak. Sebab kegunaannya untuk pembangunan daerah sendiri. = MOH RIDWAN/RAH
moh ridwan/ koran madura
PELAYANAN. Karyawan Kantor BPN Bangkalan yang berada di jalan Soekarno Hatta saat melakukan pelayanan.
REKAPITULASI
Hasil Suara Gerindra Berjaya, PKB Terjun Bebas BANGKALAN – Hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) Kabupaten Bangkalan menempatkan Partai Gerindra dalam perolehan suara terbanyak. Partai nomor urut 6 tersebut diprediksi akan memperoleh jatah kursi DPRD setempat minimal 10 kursi dari 50 kursi yang diperebutkan. Dalam hasil rekapitulasi suara yang berlangsung selama 24 jam di aula MAN Bangkalan, Partai
Gerindra memperoleh sebanyak 146.547 suara. Perolehan suara tersebut tersebar di 6 daerah pemilihan (dapil) atau 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan. Suara di atas masih belum termasuk perolehan di tingkat DPRD Provinsi. Untuk DPRD Provinsi sebanyak 273.999 suara dan untuk DPR RI mendapat total 138.621 suara. Dengan total perolehan suara yang didapat, Gerin-
dra menggeser pemenang Pemilu 2009 – 2014 di Kabupaten Bangkalan, Partai Kebangkitan Bangsa. PKB, pemenang Pemilu sebelumnya, diperkirakan hanya bisa mendapat 5 kursi DPRD Kabupaten saja. Perolehan suara yang didapat rupanya disalip oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang memperoleh suara signifikan dalam Pemilu 9 April lalu.
Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar menyatakan hasil rekapitulasi suara yang sudah dirampungkan hingga kemarin pagi sekitar pukul 08.00 Wib. Besar kemungkinan Partai Gerindra memperoleh suara terbanyak, namun jumlah pastinya berapa masih ditabulasi oleh petugas KPU. “Kami baru selesai rekapitulasi pagi (kemarin), sehingga praktis butuh waktu sekitar 24 jam. Hasilnya
untuk Partai Gerindra memperoleh suara terbanyak,” ujarnya. Fauzan menjelaskan pihaknya masih belum menghitung perolehan kursi di tingkat DPRD Kabupaten, masih hanya sebatas rekapitulasi saja. Cuma dari hasil hitungan sementara yang dilakukan setidaknya untuk Partai Gerindra yang jadi pemenang akan mendapat minimal 10 kursi legislatif. = DONI HERIYANTO/RAH
KORAN MADURA KORAN Bangkalan N MADURA Laporan Khusus
Bangkalan NO O
KORAN MADURA
SELASA 22 APRIL 2014
SELASANo. 22 APRIL 2014||TAHUN No. 0346 |IIITAHUN III 0346
SENIN 21 APRIL 2014 | No. 0345 | TAHUN III
PAMEKASAN - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat sudah terlaksana beberapa waktu yang lalu dan tinggal menghitung hari UN tingkat SMP/sederajat juga akan berlangsung serentak. Sekalipun dalam pelaksanaannya UN masih menuai kontroversi, tetapi pemerintah tetap menganggap UN adalah satu-satunya jalan untuk mengukur pencapaian pendidikan secara nasional terhadap siswa. Wacana penghapusan UN muncul karena dinilai tidak memerhatikan aspek ketidakpedulian terhadap proses kegiatan mengajar di sekolah. Namun pemerintah selalu membuat regulasi baru untuk mempertahankan UN yang telah banyak memakan korban siswa itu. Penyebabnya ketatnya aturan pencapaian nilai yang harus dipenuhi oleh siswa, hingga penjagaan dari aparat kepolisian di setiap penyelenggara UN, menambah kekhawatiran siswa dan orang tuanya. Sehingga sekolah harus melakukan berbagai cara agar keresahan siswa dan orang tua siswa itu bisa terjawab dengan kelulusan 100 persen. Baik melalui tambahan bimbingan belajar (bimjar) khusus, uji coba materi UN, hingga ke tim khusus suksesi UN di masing-masing sekolah. Sekretaris Madura Observer Of education Forum (Forum Pemerhati Pendidikan Madura), Zainal Abidin menganggap pelaksanaan UN masih kegiatan seremonial tahunan yang harus menguras anggaran negara. Sedangkan hasilnya belum bisa dijadikan rujukan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Data yang diperolehnya, anggaran UN setiap tahunnya mencapai ratusan miliar. Pada 2009 pemerintah menganggarkan Rp 572,850 miliar untuk menyukseskan UN tahun 2010, dan Rp 580 miliar untuk menyukseskan UN tahun 2012. Termasuk Rp 543,4 miliar atau setengah triliun rupiah lebih untuk untuk UN 2013 dan kembali menyiapkan anggaran Rp 545 miliar pada tahun 2014. Fantastiknya anggaran ini, kata Zainal, memicu pemerintah untuk tetap ngotot mempertahankan UN, dengan cara memodifikasi sistem UN setiap tahunnya, agar bisa tetap dipertahankan dan diterima oleh masyarakat. Dari kondisi tersebut, pihak sekolah melakukan berbagai upaya agar semua siswanya bisa lulus UN. Mulai dari cara positif seperti meng-
fakih amyal/koran madura
BERUJI. Tiga peserta UN di SMA Luar Biasa sedang khusuk mengerjakan soal-soal ujian nasional.
UJIAN NASIONAL
Merajut Kejujuran atau Meruat Kebohongan? galakkan tryout bahkan dugaan praktik-praktik menyimpang dengan menyiapkan kunci jawaban UN. Upaya-upaya itu dilakukan, karena pihak sekolah berkeinginan semua peserta didiknya lulus UN. Jika ditemukan siswa tidak lulus, selain mengancam terhadap psikologi siswa, juga mengancam terhadap perkembangan sekolah itu sendiri, karena orang tua siswa menjadi enggan menyekolahkan anaknya di sekolah yang jumlah siswanya tidak lulus tinggi. Menurut mantan Ketua GMNI Pamekasan ini, beredarnya kunci jawaban UN sudah menjadi rahasia umum, yang hingga kini masih sulit dibuktikan. Namun menjadi sesuatu yang lumrah dilakukan oleh oknom sekolah agar bisa meluluskan siswanya. Alasannya mempertahankan martabat sekolah. Cara lain yang bisa ditempuh oleh sekolah, tidak memberikan kunci jawaban secara langsung ke siswa di
dalam setiap ruang. Melainkan diubah saat LJUN dikumpulkan. "Jadi kalau di LJUN jawabannya salah, maka dihapus dan diganti jawaban yang benar saat dikumpulkan, tapi praktik ini sulit dibongkar karena berjalan rapi," kata asisten dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Pamekasan ini. Sekalipun diakui, beberapa sekolah di sejumlah daerah di Indonesia, ditemukan memberikan kunci jawaban dan diamankan oleh aparat kepolisian. Lagi-lagi korbannya adalah penyelenggara UN, yakni sekolah. Belum lagi siswa diajari berbuat tidak jujur, kebohongan, tidak teguh pendirian, demi sebuah keinginan sekolah. Hal senada diungkapkan anggota Komisi D DPRD Pamekasan Zainal Abidin. Ia menyatakan beredaranya kunci jawaban dalam UN sudah sangat lumrah terjadi dilakukan oleh sekolah, sekalipun pengawasnya disilang.
"Bisa jadi antar sesama kepala sekolah menjalin kerja sama agar bisa meloloskan anak asuhnya," katanya. Pria ini memiliki cara pandang berbeda terhadap praktik kecurangan UN ini. Salah satunya, petugas sekolah berpura-pura mengecek ke salah satu ruangan dan melihat cara arsir LJUN siswa, setelah itu ia menyisipkan lembaran yang diduga kunci jawaban. Disingung dengan jenis soal yang dalam satu ruanganya tidak sama, ia pun mengaku hal itu belum bisa menjamin kemurnian UN. Karena masingmasing sekolah memiliki sistem yang berbeda untuk memberikan kunci jawaban ke siswanya. Sebab setiap sekolah menginginkan semuanya siswanya lulus. Kutwa Fath Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan bersikukuh tidak ada kebocoran soal. Karena sistem UN tahun ini dalam setiap ruangan soalnya tidak sama, sehingga sangat su-
lit kebocoran terjadi. Mengenai anggapan mengabaikan proses KBM, Kutwa menepis anggapan itu. Sebab proses KBM 60 persen menjadi acuan kelulusan siswa, dan 40 persen nilai UN, sehingga semuanya terakomodir secara baik. Hal senada diungkapkan Moh. Tarsun, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Pamekasan. Ia menepis adanya kebocoran kunci jawaban diberikan pihak sekolah. Karena sistem pengamananya dilakukan secara berlapis. Selain pengawas ruangannya disilang, Disdik juga melibatkan tim pemantau independen dan aparat kepolisian. Sehingga akan sulit pihak sekolah memberikan kunci jawaban. Di Pamekasan jumlah peserta UN tingkat SMA/ sederajat mencapai 10.742 orang siswa. Terdiri dari 3.171 siswa SMA, 2.310 siswa SMK dan 5.261 siswa MA. = FAKIH AMYAL/UZI/RAH
KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO
Neter Kolenang
SELASA 22 APRIL 2014 SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III
MADURA
No. 0346 | TAHUN III
PO
KARINA ULFA SEPTIANI
Sukses Tidak dengan Diam di Tempat Wanita adalah makhluk yang paling sulit dimengerti, namun selalu ingin dimengerti. Tersentuh kekaguman hati menyaksikan kisah sukses ‘sang penakluk’ wanita karier yang berhasil menjalani multi dimensi sisi kehidupan yang tidak bisa direngkuh oleh semua insan. mumnya setiap orang menginginkan sukses, tapi haya mereka yang benar-benar mampu yang bisa meraihnya. Pahit getir kehidupan bukanlah batu penghalang bagi Rina, sapaan akrabnya, untuk mencapai kesuksesan. Rintangan bukanlah satu alasan untuk menjadi lemah, bahkan harus sebaliknya, rintangan harus dijadikan motivasi untuk meraih keberhasilan dan kuat. Benar, banyak orang-orang besar dalam sejarah karena mereka memiliki kemauan besar. Fakta mengungkap rahasia di balik rahasia kisah seorang wanita karier yang sukses dalam menggapai citacita bergelut dengan waktu yang padat dan tanggung jawab yang melimpah.
Di samping tanggung jawab sebagai seorang ibu rumah tangga seabrek pekerjaan kantor membeludak minta diselesaikan. Namun ibu rumah tangga kelahiran Sumenep, 18 September 1983 berusaha mampu menjadi yang terbaik dalam sekian banyak tanggung jawab yang dibebankan. Inilah jalan yang membawanya menjadi wanita karier yang sukses. Sikap optimis itu tersimpul dari senyum yang menawan di balik kelembutan wajahnya yang penuh keibuan, ternyata menyimpan kemauan keras dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas. Bila kita mengungkap rahasia di balik kisah sukses, pahit dan getir sisi-sisi kehidupan memang harus dilalui. Jalan tidak selalu mendatar, kadang menurun dan menda-
ki, kadang juga penuh onak dan duri. Kesuksesan yang Rina raih bukan secara kebetulan, melainkan harus dibayar mahal dengan pengorbanan. Tidak pernah menyerah menghadapi setiap rintangan yang datang menerjang, tetap bersemangat dengan penuh keyakinan. “Saya tidak mau menyerah pada nasib, saya harus menjadi yang terbaik,” ucapnya. =SUKMA FIRDAUS/RAH
DEWAN PIMPINAN CABANG PARTAI DEMOKRAT Kabupaten Pamekasan Mengucapkan
SELAMAT & SUKSES
SATU TAHUN KEPEMIMPINAN
FRIZTY NINDA YURIZA
Perempuan Wajib Berkualitas dan Berkepribadian Baik aum perempuan wajib berkepribadian baik dan berkualitas. Kualitas yang mumpuni bisa didapat diantaranya dengan pendidikan. Sebab pendidikan menjadikan seseorang lebih bernilai dan dihargai. Sedangkan kepribadian baik menjadi cermin kualitas seseorang. Dengan itu semua perempuan dipersiapkan menjadi sosok yang bisa mengambil peran dalam semua bidang. Frizty Ninda Yuriza, dara kelahiran Sidoarjo 09 Januari 1992 itu tak ingin dirinya menjadi perempuan tak berguna. Dirinya begitu meyakini dengan menempa diri menjadi perem-
puan berkualitas yang berkepribadian baik akan membuat dirinya lebih bermanfaat. Baginya pendidikan merupakan sebuah modal untuk menaklukkan kerasnya kehidupan. Terlebih bagi perempuan yang selalu dipandang sebalah mata oleh banyak kalangan. Alasan itulah yang membuatnya selalu termotivasi untuk menjadi perempuan yang berilmu. "Apa pun alasannya perempuan itu harus berpendidikan. Kalau tidak akan tergilas oleh zaman," ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura ini. =DONI HERIYANTO/RAH
Drs. KHALIL ASY`ARI Wakil Bupati Pamekasan
Drs. H. Achmad Syafi’i, M.Si Bupati Pamekasan
SEMOGA BISA MENGEMBAN AMANAH MENUJU KABUPATEN PAMEKASAN MENJADI MAJU
HERMANTO Ketua H. A. SUHARTO, S. Pd. Sekretaris
TAUFAN AHMADI Bendahara