e Paper Koran Madura 23 Mei 2014

Page 1

JUMAT

23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

KORAN MADURA

1

0328-6770024 JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III www.koranmadura.com

Suryadharma Ali Tersangka Hatta Rajasa: Tidak Akan Mempengaruhi Koalisi Pendukung Prabowo-Hatta JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali alias SDA sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang dan jasa haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013. Penetapan tersangka SDA ini disampaikan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. “Sudah naik penyidikan dengan SDA (Suryadharma Ali) dkk sebagai tersangka,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas di Jakarta, Kamis (22/5). Sebelumnya, KPK menggelar penyelidikan terkait proyek haji. Penyelidikan proyek haji yang dilakukan KPK berfokus pada tiga hal. Pertama, biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Kedua, pengadaan barang dan jasa terkait akomodasi haji. Ketiga, fasilitas haji yang diberikan kepada pihak tertentu dan tidak sesuai dengan ketentuan. Terkait penyelidikan proyek haji, KPK telah

meminta keterangan Suryadharma. Seusai dimintai keterangan KPK, Suryadharma mengaku ditanya soal penyelenggaraan haji, terutama mengenai katering dan pemondokan haji yang dianggap tidak layak. Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen membenarkan penetapan SDA sebagai tersangka bertalian penyelenggaraan haji tahun 2012-2013. “Semuanya, pemondokan, catering, transportasi. Jadi ada pejabat yang ditanggung oleh dana haji, ditanggung dengan dana haji. Pejabat Kemenag. Padahal kan harusnya ditanggung sendiri,” kata Zulkarnaen melalui pesan singkatnya, Kamis (22/5). “Katering, pemondokan, transportasi. Ada dana-dana yang dibayarkannya tidak sesuai, kemahalan,” sambung dia. SDA katanya disangkakan karena menyalahgunakan kewenangan yang menyebabkan kerugian negara. Mengacu pada itu, maka SDA disangkakan dengan Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang (UU) Nomor 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo pasal 55 ayat (1) ke-(1) KUHPidana. Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3. Mengacu pada pasal itu, SDA terancam hukuman maksimal pidana penjara seumur hidup dan denda maksimal Rp 1 miliar. Sementara itu, cawapres Hatta Rajasa mengaku penetapan SDA sebagai tersangka kasus korupsi penyelenggaraan dana haji tidak bakal mempengaruhi koalisi partai pendukungnya di Pilpres 2014. “Tidak (terpengaruh). Jalan terus. Akan berjalan. Karena kita, dukungan itu dukungan institusi, dukungan Partai,” ujar Hatta di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Kamis (22/5). SDA merupakan Ketua Umum PPP yang telah mendeklarasikan diri untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam upaya mendukung Prabowo-Hatta sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Hatta juga yakin dukungan PPP kepada PrabowoHatta tidak akan dicabut walaupun SDA telah menjadi tersangka korupsi haji. “Tidak dong,” kata Hatta. =GAM/ABD/AJI


2

KORAN MADURA

Berita Utama

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

ant/yusran uccang

DEKLARASI PEMENANGAN JOKOWI-JK. Simpatisan Capres-Cawapres Jowo Widodo-Jusuf Kalla meneriakkan ‘yel-yel’ saat melakukan deklarasi Gerakan Indonesia Hebat di Gedung Universitas 45 Makassar, Sulsel, Kamis (22/5). Relawan yang terdiri dari beberapa etnis dan golongan tersebut menargetkan kemenangan 75 persen pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 9 Juli 2014 yang tersebar di Kawasan Timur Indonesia (KTI), yakni Sulawesi, Kalimantan, NTB, NTT, Maluku, dan Papua.

PKPI Dukung Jokowi-JK JAKARTA-Dukungan terhadap pasangan Capres-cawapres Jokowi-JK yang diusung PDIP, NasDem, PKB, dan Hanura bertambah lagi. Dukungan itu datang dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Sutiyoso, Ketua Umum PKPI mengungkapkan bahwa seluruh kekuatan partai akan digunakan untuk mendulang suara buat pasangan Jokowi-JK. “Nanti kita minta semua anggota PKPI untuk memberikan suaranya kepada Jokowi-JK,” ujar Sutiyoso di kantor DPP PKPI, Jalan Diponegoro No 63, Jakarta Pusat, Kamis (22/5). Menurutnya PKPI memiliki kedekatan nasionalis dan visi misi yang sama dengan Jokowi-JK. Dan soal dukungannya, ia menyatakan bahwa hal tersebut sudah lama direncanakannya, namun baru terealisasi saat ini. Sutiyoso mengaku memberikan dukungan tanpa syarat. Terkait dengan dukungan ini, Jokowi dan Jusuf Kalla sudah bertemu dengan Sutiyoso untuk memastikan niat baik PKPI. Pasangan CapresCawapres ini berharap, dukungan PKPI mampu medulang suara untuk kemenangan mereka. =ANT/BETH

All Out For Jokowi-JK Kiai Kunci di Jatim dan Jateng Dekalrasikan Dukungan JAKARTA-Keputusan politik Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menerima pinangan Capres dan Cawapres Prabowo-Hatta untuk menjadi Ketua Nasional Tim Pemenangan dipastikan tidak akan memecah belah dukungan suara Nahdlatul Ulama(NU). Pasalnya, sejumlah kyai kunci di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Tak hanya mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi dan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saja yang mendukung pasangan Jokowi-JK, sejumlah kyai kunci di Jawa Timur dan Jawa Tengah diklaim ikut mendukung pasangan jago PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan Hanura tersebut. Seperti kiai-kiai di Jember, Kediri, Pasuruan. Kemudian, di Kendal, Demak, dan Kudus. Semua menyatakan mendukung Jokowi-JK,” kata Ketua Umum Seri-

kat Buruh Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Sarbumusi NU) Saeful Bahri Ansori kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/5). Sebelumnya, Hasyim Muzadi mendukung pasangan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014. Dukungan itu bentuk konsistensi dari pernyataannya yang akan mendukung dan memilih capres dan cawapres yang ada tokoh NU-nya. Dia menegaskan kalau keputusannya itu bukan bentuk fanatisme kepada ormas keagamaan terbesar di Indonesia, tapi semata-mata dari realitas masyarakat muslim di Indonesia yang kebanyakan warga NU. “Jadi, kyai pendukung Jokowi-JK masih solid,” jelasnya. Karena itu dia menilai klaim Mahfud MD mewakili kalangan NU salah besar. Bahkan kemungkinan Mahfud MD membawa suara kalangan NU ke Prabowo Subianto-Hatta Rajasa salah besar. “Di media ada anggapan masuknya Mahfud MD ke PrabowoHatta akan mengurangi perolehan suara kalangan NU ke Jokowi-JK hingga 50 persen salah besar. Sangat keliru,” tegasnya. Sebagai orang yang berasal dari kalangan NU, Saeful mengatakan kalau dirinya memahami betul bahwa tokoh-tokoh yang berpengaruh di NU itu hanya ada

dua kelompok. Kelompok pertama mereka yang berada di struktural NU, yakni di PBNU sampai tingkat anak ranting. Dan kelompok kedua, mereka yang secara kultural memiliki pondok pesantren. “Dua kelompok inilah yang sangat mempengaruhi pilihan masyarakat NU. Mahfud MD tidak punya dua-duanya. Mahfud MD bukan di struktural PB NU, tidak pernah jadi pengurus NU, dan tidak punya pesantren. Jadi, sangat diragukan kalau dia berpengaruh di NU,” ujar Saeful yang didampingi pendiri Aliansi Nasionalis Nahdiyin (ANN) Edwin H Soekawati, Poltak Sitanggang, dan Marihot Siahaan. Dengan demikian, kata dia lagi, bergabungnya Mahfud ke Prabowo sangat kecil berdampak pada dukungan suara NU ke Prabowo. Justru yang memiliki pengaruh besar ke NU adalah JK. Apalagi selain menjadi Mustasyar atau Dewan Penasehat PBNU, ayah JK adalah pendiri NU Sulawesi Selatan. “Banyak banyak dari tokoh-tokoh NU di daerah yang menyayangkan langkah tersebut. Bahkan masyarakat NU pun kecewa. Mereka tahunya Mahfud itu dibesarkan PKB, tapi seperti tidak tahu diri,” pungkasnya. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

JUMAT 23 MEI 2014 No. 0367 | TAHUN III JUMAT 23|MEI 2014

No. 0367 | TAHUN III

33

PAMANGGI

Sangkakala

Oleh : Abrari Alzael

Budayawan Muda Madura

Astina, sebuah negara yang permai, kaya, dan populer hingga ke negara manca. Namun karena wilayah ini dipimpin Duryudana yang kurang memperhatikan etika politik dengan membiarkan arogansi kekuasaan mewabah ke pelosok negeri, maka bencana peperangan antarsaudara terjadi untuk suatu hal; kekuasaan. Sepintas lalu, kita sudah menjumpai negeri itu pada negeri kita Indonesia; kaya raya, subur dan gemah ripah loh jinawi, namun ironi terjadi seakan tanpa penawar. Penduduk cerdas di negeri kaya, justru melahirkan masyarakat yang miskin. Tak ada Anoman dan Sengkuni di negeri ini. Tetapi sebagai prilaku, Anoman dan Sengkuni berjejal melampaui cerita pewayangan. Situasi ini sangat sarkas pada setiap pemilihan. Pemilu 2014 merupakan contoh yang paling dekat, amat lekat dan sangat pekat dimana kegilaan itu nyata adanya. Banyak yang berpesta atas nama demokrasi karena menganggap dirinya sebagai sosok yang berhasil menipu. Maka apa alasannya bila menipu dianggap sebagai prestasi? Sampai kapan suasana ini akan berakhir bila negeri ini selaksa Astina dengan ksatria Duryudana? Orang-orang yang kekeh negeri tak terdengar meski bersuara meski sejuta kata dan seribu satu puisi tak bisa lagi menggugah kesadaran berbangsa. Maka dari itu semakin dekatlah kehancuran karena bumi manusia menyajikan goro-goro. Walau ini hari bukan jaman kalabendu, namun mambune serasa busuk bunga bangkai dan menusuk ke dalam dada. Inilah Negara perlu peru- wujud dimana negara yang dibahan mendasar jejali Sengkuni tak berdaya, tak serta mati suri. setelah sangkakala berdaulat Apa yang terjadi saat ini meniupkan roh ja- sebentuk realitas-monomaniac hat selama ini. dimana keseluruhan orang bertindak sebagai kafilah yang menebarkan kegilaan. Orangorang berlomba menjadi onggok yang gila baik secara geografis maupun kontekstual. Manusia tidak saja menjarah sifat tuhan tetapi mereka juga mengambil-alih tugas malaikat sebagai peniup sangkakala, di jamannya. Di sini terjadi jungkir balik nilai yang membuat manusia modern tidak berharga lantaran menghindari kerasulan menuju usia kerakusan. Pada studium tertentu dengan menjadikan diri yang bringas, anarkis, dan barbar: bisa jadi hadirnya tuhan tidak diperlukan karena sebagian besar umat menjelma komunis tanpa disadari dan menilai tuhan sudah mati. kemudian diukirlah patung-ketuhanan atas nama materi dan dalam keadaan seperti ini manusia masih saja karena menilai dirinya sebagai yang berhasil sebab sukses menipu tuhan. Globalisasi yang sehrusnya menampilkan peran yang profesional justru menonilkkan drama baru, gombalisasi. Keyakinan ini menorehkan lompatan yang luar biasa lesat dimana pemeluk agama bersaing dengan tuhan. Sungguhpun begitu, orang-orang masih arogan dengan menyebut dirinya sebagai yang “kalau bukan saya”, Oleh karena itu, momentum pemilihan adalah saat untuk merenungi diri sebagai yang tersesat atau dilacurkan tanpa sadar, Pemimpin tidak perlu gagah apabila kegagahan pada akhirnya menjadikan dirinya serupa robot dimana kepala hanya berisi hukum rimba. Negara perlu perubahan mendasar setelah sangkakala meniupkan roh jahat selama ini. Kecuali, sangkakala akan nyaring lagi suaranya karena tidak sedikit yang abai pada tanda-tanda dan goro-goro.=

ant/andika wahyu

MAHFUD TERIMA PINANGAN PRABOWO-HATTA. Politisi PKB Mahfud MD (tengah) bergegas seusai memberikan keterangan pers terkait tawaran untuk menjadi ketua tim pemenangan nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis (22/5). Mahfud menyatakan menerima tawaran tersebut meski langkahnya berseberangan dengan PKB yang mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Mahfud Ngotot Terima Tawaran Prabowo Mahfud: Saya Bukan Negarawan, Saya Pelaku Politik JAKARTA- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan menerima tawaran pasangan Prabowo-Hatta untuk menjadi ketua Tim Sukses. Padahal Rabu pagi (04/05) Ketua Rais Syuriah PBNU, Hasyim Muzadi menyarankannya untuk tidak menerima tawaran tersebut. Sebelumnya, Mahfud MD didatangi pasangan Prabowo-Hatta. Ia dipinang untuk menjadi ketua Tim Sukses untuk memenangkan mereka. Namun saat itu Mahfud menolak memberikan kepastian karena masih akan meminta saran dari para kiai. Menanggapi hal ini, KH. Hasyim Muzadi menyatakan sebaiknya Mahfud menolak. Sebab menurutnya, tidak pada maqam-nya (tidak pantas) bila Mahfud hanya menjadi tim sukses. Sebab pekerjaan tim sukses hanyalah pekerjaan teknis yang terlalu kecil untuk dikerjakan sosok sekaliber Mahfud.

Sayangnya, saran ini tidak digubris Mahfud. Ia tetap menyatakan menerima tawaran pasangan Prabowo-Hatta untuk menjadi Ketua Tim Suksesnya. Di hadapan awak media ia mengatakan dirinya bukan negarawan, tapi hanya pelaku politik yang ingin memperjuangkan keyakinan, kebenaran, dan tegaknya hukum, berdasarkan pilihan-pilihan politik yang ada dengan prinsip politik bersih dan berakhlak. “Saya menyadari dan tidak pernah menyebut diri sebagai negarawan atau bapak bangsa,” kata Mahfud MD saat menyatakan sikap

dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis. Menurut Mahfud, kalau banyak orang mengatakan agar dirinya mengambil sikap netral sebagai negarawan dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (caprescawapres), julukan negarawan itu terlalu tinggi bagi dirinya. Menurut Mahfud, dia tidak pernah menyebut diri sebagai negarawan atau bapak bangsa, tapi hanya pelaku politik. Sebagai orang yang tidak lebih dari sekadar pemain politik sesuai dengan konstitusi, dirinya mengikuti apa yang dikatakan Imam Ghazali bahwa memperjuangkan nilai kebaikan agama itu tidak akan efektif tanpa kekuasaan politik. “Nilai luhur agama adalah saudara kembar perjuangan politik,” katanya.=ANT/BETH


4

KORAN MADURA

Nasional

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

SUTAN BHATOEGANA TERSANGKA

KPK Periksa 12 Saksi JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai melengkapi berkas kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau gratifikasi pembahasan anggaran APBNP tahun 2013 di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menyeret Ketua Komisi VII DPR RI, Sutan Bathoegana. Untuk kepentingan penyelidikan, KPK memanggil 12 saksi untuk dimintai keterangan, Kamis (22/5).

ant/reno esnir

BERKAS PERKARA ANAS URBANINGRUM. Penasihat hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya (kiri) menunjukkan surat dakwaan kliennya tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dan Tindak Pidana Pencucian Uang Anas Urbaningrum di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (22/5). Dalam dakwaan setinggi satu meter itu, penasihat hukum Anas, Firman Wijaya menyatakan bahwa Jaksa Penuntut Umum KPK mendakwa kliennya berusaha menjadi presiden Indonesia dengan cara mengumpulkan dana di dalam persiapan-persiapannya. Dengan telah diterimanya surat dakwaan oleh tim penasihat hukum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu akan segera disidangkan di Pengadilan Tipikor.

KPU Berhentikan 299 Penyelenggara Pemilu JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memberhentikan ratusan penyelenggara Pemilu Legislatif di daerah lantaran terindikasi berbuat kecurangan. Langkah ini diambil agar kejadian tidak terulang Pemilu Presiden mendatang. “Yang pasti tindakan kita sudah lakukan upaya pemberhentian sementara untuk dibawa ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk diproses,” ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiansyah di kantornya, Kamis (22/5). Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor bila dalam pilpres mendatang ditemukan indikasi kecurangan yang melibatkan oknum KPU atau panitia pemungutan suara (PPS). “Kita juga sudah keluarkan surat edaran terkait dengan upayaupaya untuk teman-teman (petu-

gas KPU) melakukan proses di pilpres ini yang lebih berintregritas. Dan kita juga ada koordinasi dengan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) supaya kita bersinergi,” papar dia. Sampai saat ini KPU mengantongi 16 oknum yang diberhentikan sementara, 229 oknum yang telah diberhentikan dan 153 oknum yang diberi teguran. Terdiri dari tiga anggota KPU di kabupaten dan kota, dua orang kabupaten parmi, Papua dan satu orang Palopo, Sulsel diberhentikan. 13 orang PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di pasuruan

Jawa Timur. “Penyelenggara pemilu yang sudah diberhentikan sementara oleh KPU provinsi dan kabupaten kota yaitu 22 anggota KPU kab kota diberhentikan sementara oleh KPU provinsi. 44 anggota PPK, 75 anggota PPS (Penyelenggara Pemungutan Suara), 88 anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dan diberikan teguran 15 anggota KPU kabupaten kota, 84 PPK, 26 PPS 28 KPPS,” tandasnya. Sementara itu untuk yang diberhentikan sementara dapat mengaktifkan kembali jabatannya ketika tidak terbukti bersalah. “Kalau yang diberhentikan sementara bisa itu diajukan ke DKPP untuk diberhentikan. Kalau tidak terbukti ya nanti direhabilitasi dan diaktifkan kembali,” tandasnya. =GAM

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha menyatakan, salah seorang pihak yang dipanggil saksi tersebut adalah Waryono Karno, Mantan Sekjen Kementerian ESDM. “Yang bersangkutan (Waryono Karno) dipanggil sebagai saksi untuk tersangka SB (Sutan Bathoegana),” kata Priharsa. Sementara 11 saksi lainnya adalah, Atena, Kabag Kerjasama Biro Perencanaann Sekjen Kementerian ESDM, Elisabet Erika, Pegawai SKK Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK) Migas, Gerhard Marten Rumeser, Tenaga Ahli Bidang Pengendalian Operasi SKK Migas, Abu Rohim, Staf Asiparis SKK Migas, Said Abu Bakar Ali, Security SKK Migas, Hardiono, Tenaga Ahli SKK Migas dan Asep Permana, Kasubbag TU Sekjen KESDM. Berikutnya Didi Dwi Sutrisnohadi, Mantan Kabiro Keuangan Sekjen KESDM, Hermawan, Sekretaris VPMR/ Mantan Bagian Sekretaris Kepala SKK Migas,Ego Syahrial, Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Kementerian ESDM serta Tri Kusuma Lydia, Sekretaris Divisi SDM SKK Migas. Seperti diketahui, KPK mengumumkan status tersangka Sutan Bathoegana pada Rabu,

14 Mei 2014 lalu. Status tersangka yang ditetapkan kepada Sutan Bathoegana menyangkut dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah pembahasan anggaran APBNP tahun 2013 di Kementerian ESDM. Kasus itu merupakan pengembangan penyidikan kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas. Sementara itu, tenaga ahli bidang pengendalian operasi SKK Migas Gerhard Marten Rumeser mengakui dikorek seputar dugaan keterlibatan Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana dalam kasus korupsi terkait dengan pembahasan APBNP 2013. “Ditanya penyidik soal bagi-bagi uang di DPR.Ya pokoknya sesuai itulah,” ungkap Gerhard usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Sutan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/5). Namun, Gerhard enggan merinci lebih lanjut mengenai hal tersebut. Dia justru saran kepada awak media menayakan langsung hal tersebut ke penyidik KPK.”Silakan saja tanya penyidiklah. Maksud saya semua sama kaya sebelumnya, jadi saya cuma lihat aja yang dulu ini sama itu aja, enggak ada perubahan,” tandas lelaki yang menjalani pemeriksaan hampir tiga jam itu.=GAM/ABD

ant/reno esnir

DIPERIKSA KPK. Mantan Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno berada di ruang tunggu sebelum diperiksa sebagai saksi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (22/5). Waryono Karno diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2013 di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dengan tersangka Ketua Komisi VII bidang Energi DPR Sutan Bhatoegana.


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

JUMAT 23|MEI 2014 JUMAT 23 MEI 2014 No. 0367 | TAHUN III No. 0367 | TAHUN III

55

PERBANKAN

Bukopin Bagi Dividen Hingga 30% dari Laba Bersih 2013 JAKARTA- PT Bank Bukopin Tbk memutuskan membagikan dividen Rp278,9 miliar atau sebesar 30% dari laba bersih perseroan di 2013 yang mencapai Rp935 miliar. Selebihnya, sebesar Rp650,8 miliar ditahan untuk memperkuat cadangan modal.

ant/oky lukmansyah

TANGKAPAN CUMI MELIMPAH. Sejumlah nelayan melakukan proses lelang cumi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jongor, Tegal, Jateng, Kamis (22/5). Musim tangkapan cumi kali ini harga cumi di lokasi Rp 40 ribu per kilo.

Kondisi Likuiditas Bank Normal JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis data tentang kondisi likuiditas industri perbankan maupun individual bank dalam pekan ketiga Mei 2014. Hasilnya, kondisi likuiditas secara umum dalam kondisi normal. Dengan demikian, setiap bank mampu memenuhi semua kewajiban yang bersifat segera dan jangka pendek dalam kurun waktu sampai dengan beberapa bulan ke depan. Namun demikian, OJK senantiasa mengawasi melalui pemantauan yang berkesinambungan terhadap kualitas dari kondisi likuiditas bank untuk memastikan bank dan industri perbankan dalam kondisi yang memadai dan beroperasi secara sehat, efisien, dan berdaya saing. Demikian keterangan tertulis Humas OJK Doddy Ardiansyah di Jakarta, Kamis (22/5). Menurutnya, penilaian OJK terhadap kualitas permodalan industri perbankan pada akhir triwulan I-2014 menunjukan level kecukupan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 19,77% yang jauh

berada di atas regulatory threshold sebesar 8% maupun level berdasarkan profil risiko setiap bank. Penilaian permodalan berdasarkan empat kelompok bank. Yaitu untuk kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 1 sebesar 19,65%, BUKU 2 sebesar 28,44%, BUKU 3 sebesar 17,57%, dan BUKU 4 sebesar 17,96%. Permodalan bank yang memadai tersebut salah satunya dicerminkan dengan rasio kredit, atau pinjaman tidak lancar, atau rasio Non Performing Loan (NPL) Net yang cukup rendah, sebesar 1,01%. Sementara itu, sampai dengan akhir triwulan I tahun 2014, OJK

memantau realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) 2014 yang menunjukan pertumbuhan Kredit sebesar 0,37% dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 1,25% (year to date). Kegiatan intermediasi bank yang diukur melalui Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah sebesar 91,17%. Pertumbuhan Kredit dan DPK selama periode triwulan awal 2014 tersebut dinilai masih on-track dengan RBB secara keseluruhan. OJK akan memantau secara berkesinambungan realisasi setiap bank mengingat 2014 merupakan tahun Pemilihan Umum (Pemilu), dan juga tahun persiapan menghadapi Komunitas Ekonomi Asia yang dimulai pada 2015. “OJK meminta seluruh manajemen bank untuk terus meningkatkan kualitas manajemen risiko dan Good Corporate Governance (GCG) serta senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudential) dan mengedepankan kepentingan nasabah,” pungkasnya. =GAM

Keputusan tersebut seperti disampaikan Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Kamis (22/5). Dia mengatakan, RUPS juga menyepakati untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi untuk mengatur tata cara pembayaran dividen tunai per 20 Juni 2014. Glen menegaskan, pembayaran dividen ke pemegang saham akan dilakukan pada 4 Juli 2014. Lebih lanjut Glen merincikan, laba bersih Bank Bukopin meningkat 11,97 persen dibandingkan dengan laba bersih 2012 yang senilai Rp835 miliar. Dia menyebutkan, peningkatan laba bersih tersebut salah satunya didorong oleh kontribusi peningkatan pendapatan bunga, syariah dan fee base income. Glen memaparkan, total aset perseroan di 2013 juga meningkat 5,74 persen dari Rp65,69 triliun menjadi Rp69,46 triliun. Dengan demikian, rasio laba sebelum pajak terhadap aset (RoA) menjadi 1,75 persen atau menurun dibandingkan dengan 2012 yang sebesar 1,83 persen. Sedangkan, kata Glen, rasio laba bersih terhadap ekuitas (RoE) di 2013 mencapai 19,09 persen atau lebih rendah dari 2012 yang mencapai 19,47 persen. Sementara itu, ujar Glen, liabilitas Bank Bukopin di 2013 mencapai Rp63,24 triliun atau meningkat 4,2 persen dibandingkan dengan capaian di 2012 sebesar Rp60,69 persen. Dia menyatakan, peningkatan liabilitas terutama berasal dari peningkatan simpanan nasabah (DPK) sebesar Rp1,87 trilun atau meningkat 3,46 persen menjadi Rp55,82 triliun. Glen mengungkapkan, total penyaluran kredit di 2013 mencapai Rp48,46 triliun atau meningkat 6,44 persen dibandingkan dengan kredit di 2012 yang sebesar Rp45,53 triliun. Peningkatan penyaluran kredit tersebut dibarengi dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi 2,26 persen. Dia menambahkan, rasio kredit terhadap DPK (LDR) Bank Bukopin pada 2013 sebesar 85,80 persen atau lebih tinggi dari 2012 yang sebesar 83,81 persen. “Hal ini merupakan langkah perseroan untuk meningkatkan fungsi intermediary dan optimalisasi margin yang didorong persentase pertumbuhan kredit sebesar 6 persen,” tuturnya Makin Ketat Direktur Perencanaan dan Keuangan Bank Bukopin, Tri Joko Prihanto mengaku persaingan untuk mencari sumber pendanaan antarbank pada 2014 ini semakin ketat. Hal ini tidak terlepas dari relatif rendahnya likuiditas di industri perbankan. “Pada 2014 ini kami akan merencanakan pertumbuhan yang baik. Tetapi kami melihat situasi di 2014, suku bunga dana cukup tinggi, persaingan dalam mencari sumber dana juga cukup ketat di antara perbankan,” katanya di Jakarta, Kamis (22/5). Dia berharap, realisasi pertumbuhan kredit di 2014 bisa sesuai target, mengingat Bank Bukopin tengah melakukan perubahan strategi penyaluran kredit dengan meningkatkan kredit ritel. “Eksposur besar kami kurangi, khususnya komoditas dan meningkatkan ritel, yakni UKM (usaha kecil dan menengah), mikro dan konsumer. Jadi, kami memfokuskan banyak ke individu,” paparnya. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

PERBANKAN

Total Simpanan Masyarakat Mencapai Rp3.671 M JAKARTA-Jumlah bank umum peserta penjaminan per 31 Maret 2014 tidak berubah dibanding bulan sebelumnya yaitu 119 Bank terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 65 Bank Swasta Nasional, 14 Bank Campuran, dan 10 Kantor Cabang Bank Asing. Total simpanan bulan Maret 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp19.979 miliar (0,55%, MoM) sehingga menjadi Rp3.671.553 Miliar. ant/eric ireng

SOSIALISASI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL DI BANDARA. Kepala Kantor Imigrasi Kelas Khusus Surabaya, Enang Supriyadi (kiri), berbincang dengan Direktur Penyidikan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI) Kementerian Hukum dan HAM RI, Tosin Junansyah (kanan) dan Communication & Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Andrias Yustinian (tengah), saat sosialisasi dan edukasi hak cipta khussunya software di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Kamis (22/5). DJHKI Kementerian Hukum dan HAM RI bekerjasama dengan pihak Otorita PT Angkasa Pura I, melakukan sosialisasi dan edukasi terkait hak kekayaan intelektual (HKI) di lingkungan Bandara Internasional Juanda Surabaya, sehubungan dengan kampanye ‘Indonesia Tolak Barang Palsu dan Bajakan’.

MISI PEMBELIAN KOREA SELATAN

Indonesia akan Raih USD 24 Juta Lebih JAKARTA- Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan memfasilitasi misi pembelian antara perusahaan importir asal Korea Selatan dengan perusahaan eksportir Indonesia yang diproyeksikan meraih lebih dari USD 24 juta. Misi pembelian tersebut diawali dengan penandatanganan kontrak antara Asia Trade Company asal Korea Selatan dengan PT. Dinuo Indonesia dan PT. Bina Karya Prima pada 22-24 Mei 2014. “Ditjen PEN bekerja sama dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Busan akan mendatangkan tiga perusahaan asal Korea Selatan. Estimasi nilai untuk kontrak pembelian ketiga perusahaan tersebut dengan enam perusahaan eksportir asal Indonesia adalah sebesar USD 24,4 juta,” jelas Dirjen PEN, Nus Nuzulia Ishak di Jakarta, Kamis (22/5). Seperti diketahui, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Korea Selatan pada 2013 mencapai USD 6,05 miliar, dengan produk ekspor utama antara lain coal, briquettes, ovoids etc, mfr from coal, natural rubber, balata, chicle etc, prim form etc, copper ores and concentrates, chemical woodpulp, soda or sulfate, not dissoly gr, acyclic hydrocarbons. Korea Selatan merupakan salah satu pasar utama ekspor Indo-

nesia yang ditargetkan tumbuh sebesar 3,5%-4,5% atau menjadi sekitar USD 6,3 miliar. Produk-produk yang diminati dalam misi pembelian tahap pertama dari Korea Selatan adalah minyak palm oil, glycerine, fatty acid, dan soap noodles, dan produk lainnya. Nilai pembelian produk-produk tersebut mencapai USD 1 juta per tahun. Nilai tersebut diperkirakan masih bisa bertambah karena pada kunjungan tahap pertama ini akan dilakukan penjajakan pembelian produk-produk lain seperti furnitur kayu. Dia menjelaskan bahwa Ditjen PEN kembali memberikan pendampingan dan dukungan selama rangkaian misi pembelian berlangsung mulai dari akhir Mei sampai awal Juni 2014. Buyers akan difasilitasi dengan tiket

penerbangan Korea Selatan-Indonesia-Korea Selatan untuk satu perwakilan dari tiap perusahaan, akomodasi selama di Indonesia, dan difasilitasi melakukan kunjungan ke perusahaan eksportir di daerah. Selain Asia Trade Company (ATC), perusahaan asal Korea Selatan yang rencananya berpartisipasi dalam rangkaian misi pembelian ini adalah Yikang Industrial Co., Ltd. dan Haein Resources Co., Ltd.. Yikang Industrial Co., Ltd. akan melakukan penandatanganan kontrak dengan Krezzo Food dan PT. Heeju Indonesia Trading untuk produk keripik singkong dengan nilai kontrak sebesar USD 11,4 juta per tahun. Selain itu, Yikang Industrial Co., Ltd. juga melakukan kontrak dengan PT. Parahita Primasentosa untuk produk high free fatty acid of crude palm oil (high FAA CPO) dengan volume 6.000 ton per tahun dan produk palm acid oil (PAO) dengan volume kontrak 1.500 ton per tahun. Sedangkan Haein Resources Co., Ltd. akan melakukan penandatanganan kontrak dengan PT. J.A. Wattie, Tbk. untuk produk karet alam dengan nilai kontrak USD 12 juta per tahun. =GAM

Sekretaris Lembaga Penjimin Simpanan (LPS) Samsu Adi Nugroho mengatakan jumlah rekening bulan Maret 2014 mengalami penurunan sebesar 2.367.556 rekening (-1,57%, MoM) sehingga menjadi 148.368.993 rekening. Dari 119 bank, 79 bank mengalami peningkatan simpanan dengan total sebesar Rp58.075 Miliar, sementara 40 bank lainnya mengalami penurunan dengan total sebesar Rp38.096 Miliar. Menurutnya, peningkatan total simpanan bulan Maret 2014 disebabkan oleh kenaikan total simpanan dengan nominal di atas Rp5 Miliar sebesar Rp33.829 Miliar (2,13%, MoM) sehingga menjadi Rp1.618.862 Miliar (44,09% dari seluruh total simpanan). Namun demikian, simpanan di bawah Rp5 Miliar mengalami penurunan sebesar Rp13.849 Miliar (-0,67%, MoM). Sedangkan penurunan jumlah rekening terbesar terjadi pada simpanan di bawah Rp100 Juta yaitu sebesar 2.381.316 rekening (-1,62%, MoM) sehingga mencapai 145.010.280 rekening (97,74% dari seluruh total rekening simpanan). “Penurunan jumlah rekening tersebut disebabkan salah satunya oleh proses cleansing rekening dormant yang bersaldo nol pada salah satu bank,” jelasnya. Berdasarkan jenis simpanan katanya, simpanan yang mengalami kenaikan terbesar adalah jenis deposito sebesar Rp41.940 Miliar (2,64%, MoM) dari Rp1.587.600 Miliar pada Februari 2014 menjadi Rp1.629.540 Miliar. Sementara itu, giro dan tabungan mengalami penurunan masing-masing sebesar Rp10.298 Milyar (-1,22%, MoM) dari Rp843.348 Miliar menjadi Rp833.049 Miliar dan Rp17.284 Miliar (-1,47%, MoM) dari Rp1.174.007 Miliar menjadi

Rp1.156.723 Miliar. Penurunan jumlah rekening pada Maret 2014 disebabkan oleh adanya penurunan rekening pada tabungan sebesar 2.409.128 rekening (-1,67%, MoM) sebagaimana diuraikan di atas. Simpanan yang dijamin bulan Maret 2014 mengalami penurunan sebesar Rp11.189 Milyar (-0,54%, MoM) sehingga mencapai Rp2.060.346 Milyar (56,12% dari seluruh total simpanan). Total simpanan dijamin tersebut terdiri dari simpanan sampai dengan Rp2 Miliar sebesar Rp1.696.356 Miliar (46,20% dari total simpanan) dan bagian simpanan di atas Rp2 Miliar sebesar Rp363.990 Miliar (9,91% dari total simpanan). Jumlah rekening yang dijamin dengan nominal sampai dengan Rp2 Miliar mengalami penurunan sebesar 2.367.682 rekening (-1,57%, MoM) sehingga mencapai 148.186.998 rekening (99,88% dari seluruh rekening). Sementara itu jumlah rekening yang dijamin dengan nominal di atas Rp2 Milyar mengalami kenaikan sebesar 126 rekening (0,075, MoM) sehingga mencapai 181.995 rekening (0,12% dari seluruh rekening). Berdasarkan jenis valuta, jelansnya kenaikan simpanan valuta rupiah adalah sebesar Rp34.205 Miliar (1,12%, MoM) dari Rp3.045.251 Miliar menjadi Rp3.079.456 Miliar. Sementara itu, simpanan valuta asing mengalami penurunan sebesar Rp14.226 Miliar (-2,35%, MoM) dari Rp606.324 Miliar menjadi Rp592.097 Miliar. Jumlah rekening valuta rupiah mengalami penurunan sebesar 2.367.556 rekening (-1,57%, MoM) dari 149.673.921 rekening menjadi 147.294.934 rekening. Sementara itu, rekening valuta asing mengalami kenaikan sebesar 11.431 rekening dari 1.062.628 rekening menjadi 1.074.059 rekening. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Budaya

KORAN MADURA JUMAT 23 MEI 2014

JUMAT 23 0367 MEI 2014| |TAHUN No. 0367 |IIITAHUN III No.

OPINI 77

Telapak tanganku terasa mengerut, dan bibirku pucat membeku, tapi kutahu cintaku belum akan mengerut dan membeku bila tiba di kota itu. Bagaimana cinta akan mengerut dan membeku hanya karena sebuah jarak dari Malang ke Sumenep. Jika cinta ini juga belum mengerut dan membeku setelah mengarungi bertahun-tahun jarak, dari suatu masa ketika cinta pertama kali merekah? Lagi pula bagaimana cinta akan mengerut dan membeku karena hujan dan badai kalau memang cinta bukan kayu? Semenjak saat itu kami menjadi sebuah takdir ketika tiada sesuatu pun di dunia ini yang bisa memutuskan hubungan cinta kami. Barangkali itulah yang disebut dengan cinta sejati.

Cinta yang sejati kukira bukanlah sesuatu yang ditakdirkan, cinta yang sejati adalah sesuatu yang diperjuangkan terus-menerus sehingga cinta itu tetap ada, tetap bertahan, tetap membara, tetap penuh pesona, tetap menggelisahkan, tetap misterius, dan tetap terus-menerus menimbulkan tanda tanya: Cintakah kau padaku? Cintakah kau padaku? Setiap kali kami mati dan dilahirkan kembali, kami selalu bisa saling mengenali dan mengusahakan segalanya untuk menyatu kembali. Apabila kami berbeda kulit, kemudian berbeda kelas sosial, lantas berbeda agama pula, betapa beratnya kami menyatukan diri. Walaupun terbukti kami saling mencintai, terlalu banyak manusia merasa berhak untuk tidak setuju dan melarang hubungan kami. Apabila jika kami lahir kembali masing-masing sebagai pasangan resmi orang lain, nah, tiada seorang pun yang akan mengizinkan dirinya untuk memahami, bahkan kami pun bisa bingung sendiri. Beginilah cinta kami selalu diuji. Memang begitu banyak godaan kepada kesetiaan cinta kami: bisa berwujud harta kekayaan, bisa berupa kursi kekuasaan, tapi yang paling berbahaya adalah pesona cinta itu sendiri. Hmmm. Cinta diuji oleh cinta.

Sering kali ini sangat membingungkan, tetapi selalu bisa kami atasi. Kesetiaan kami masingmasing telah membuat kami selalu bertemu kembali, begitulah, meski terkadang penuh dengan luka-luka cinta di sana-sini karena ketergodaan yang terlalu menarik untuk tidak dilayani. Apabila kami bertemu dari kelahiran satu ke kelahiran lain, kami akan saling mengenali, meski perbedaan duniawi yang membungkus kami bisa mengakibatkan masalah berarti. Itulah yang terjadi misalnya ketika aku lahir sebagai pengemis dan kekasihku lahir sebagai putri raja. Lain kali aku lahir kembali sebagai bayi, kekasihku sudah lahir berpuluh tahun sebelumnya dan hampir mati. Tetapi, tidakkah cinta itu tiada memandang wujud, dan tiada pula memandang usia? Jika cinta memang mempersatukan jiwa, maka kesenjangan tubuh macam apakah yang akan bisa menghalanginya? Justru itulah masalahnya sekarang: apakah aku, sebagai manusia biasa, masih bisa mencintai kekasihku, jika kekasihku itu telah menjadi kucing? Apakah aku akan bisa bertemu dengan kekasihku kali ini? Tanda-tanda alam telah memberi isyarat kepadaku, kekasihku telah dilahirkan kembali dalam wujud

seekor kucing, yang sekarang dengan setia menungguku di rumah. Sebagai seekor kucing, kekasihku menimbulkan masalah besar, karena sering kali mencuri ikan di dapur tetangga. Perburuan besar-besaran terhadap katak dan berkembangnya teknologi dalam membasmi tikus telah mengurangi populasi katak dan tikus yang biasa dimakan kucing, sehingga kekasihku dengan kelaparannya yang amat sangat sering kali mencuri ikan yang seharusnya dijadikan lauk. Karena mitos akan kucing masih dipercaya, maka kekasihku tidak dibunuh, melainkan dibuang ke area persawahan yang jauh dari pemukiman warga. Namun, di tempat yang baru itu, kekasihku dianggap sebagai kucing asing yang dimusuhi oleh kucingkucing lain. Akibatnya, kekasihku berjalan dan berlari menyusuri jalan untuk kembali ke rumah. Dan kini aku pulang ke Sumenep untuk mencarinya. Dalam sejarah percintaan kami dari waktu ke waktu, belum pernah kami lahir kembali dengan berbeda spesies seperti ini. Karena kami selalu berperilaku baik, kami selalu lahir kembali sebagai manusia. Kesalahan apakah yang telah dilakukan kekasihku sehingga lahir kembali sebagai kucing? Apakah ia

masih akan mengenaliku dengan pancaindra dan otaknya sebagai seekor kucing? Kalaulah aku masih mempunyai kepekaan untuk mengenalinya, bagaimanakah caranya ia akan mengenaliku? Dan apa yang akan kami lakukan? Aku tidak mungkin mengawini dan membawanya sebagai seekor kucing ke dalam asramaku di Malang. Pasti nasi pecel tidak akan pula mengenyangkannya. Atas nama cinta, apakah yang masih bisa kulakukan untukmu kekasihku? Kami bertemu pada suatu siang yang panas dan aku sedang menyelinap di antara rimbunnya pohon ilalang yang menghalangi langkahku ketika kulihat ia berjalan menghindariku di bawah kerimbunan semak-semak. Apakah yang masih bisa kukenal dari kekasihku yang cantik jelita dan lucu pada kucing betina ini? Tadinya masih kuharapkan pandangan mata yang penuh dengan cinta, tapi hanya kulihat sebuah pandangan mata yang kosong. Sudah jelas ia tampak kelaparan, dan kukira ia tidak mengenaliku lagi. Apakah masih sahih jika aku berusaha tetap mempertahankan cinta? Dalam keadaan seperti ini, aku menjadi ragu, apakah cinta yang sejati itu sebenarnya memang ada? Ataukah hanya seolah-olah ada dan dipercaya

begitu saja sehingga mengelabui para peminatnya? Mungkin cinta ternyata mengenal wujud, meskipun kucing betina itu memang penjelmaan kekasihku, dan aku sangat mencintainya, aku bertanya-tanya apakah aku bisa mencintainya seperti aku mencintai kekasihku? Dengan segenap harapan kulangkahkan kakiku untuk mendekatinya, hingga aku berhasil memegangnya. Akan tetapi, pertemuan yang kukira akan menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan justru berakhir dengan sebuah penderitaan yang sangat menyakitkan. Lenganku tercabik-cabik dengan kukunya yang tajam, dan jari tanganku tertusuk oleh gigi-giginya yang runcing. Apakah aku akan lebih bahagia jika membiarkannya mencakarcakar dan menggigit tanganku sebagai pengorbanan cinta? Kurasa seluruh bagian lengan dan jari tanganku penuh dengan luka cakaran dan gigitan. Aku hanya bisa merasakan kesakitan dan perasaan menyatu = * Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Malang Asal Desa Mandala RT. 02 RW. 01 Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Madura.


KORAN MADURA Lintas Jatim 8 PROBOLINGGO Oleh: Aisyiyah 8 Silatun KORAN

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

MADURA

Malam Tak Mau Pagi

Puisi

Malam ini aku tak dapat menjumpaimu dalam tidurku Sebab mata tak lelap, akalku tak jelas ke mana arahnya Mungkin kau paham sadarku saat ini hanya lantaran rembulan tak mau tiba pada pagi Hanya karena pagi adalah narasi paling resah yang menjarah punggung sejarah Hingga surya tak lagi kurasa dan tsurayya melebur dalam paragraf ketiga setelah runtuhnya kalimat pertama dan berkhianatnya huruf kedua 4 Januari 2014

Kaderisasi Matahari Melukis asa sebanyak tetes gerimis Bagai melompati jurang seukuran lautan Pelototan, hujaman dan lukai berdarah-bernanah adalah hiasan paling memabukkan selama bara yang kurajut di senja buta masih menyala dan tumbuhan selagi berada Kata awan, tanahku terlalu sunyi dan orang-orang tak lagi butuh pada sepi Kata pasir, pagarku tak serapat dinding tahanan Sedang mereka mengintai ritualku pada anak-anaknya sebuas srigala Kata masa, aku terlalu dini membungkus abjad sekeramat matahari Kata ibu, langkahku memang tak sedalam maunya, tapi nyaris Sebab bila kau selami jejak yang kugali sejak duri belum menjadi, tajam tak lagi Senyum ibu telah rampung aku pahati Sampai air mata pun bisa nikmati Sebab bila kau bukukan keringat yang bercucuran dan tangis yang terlampau, Tak kan segesit kedip mata tinta kau gerakkan tiap detiknya Bila keras kau paksa, yakinku terkuras seluruh pena dan kikis segala lembar persaksian masa Kecuali jika gerimis tak lagi menetes, hitam putih tak lagi berwarna dan terkuras air samudera Maka kan kuserahkan reranting bidikan anak-anak para tetua nun beku dalam semediku 4 Januari 2014

Tawaran Senja Seberkas kisah tertuang di meja makan Tempat kita menyulam dahaganya pantai pada lautan Di sana, di bawah piring yang tersungkur, pecahan rindu tak terukur. Di dalam gelas yang bening Tertuang teh sepedas kata yang kita baca berdua di plafon cinta Mengertilah, Ibu yang memahat kita di sana Hanya ingin tahu bila mana laparku dan mu bersatu dalam mangkuk siap saji saat senja atau pagi 28 Februari 2013

SILATUN AISYIYAH

Mahasiswi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Institut Dirosat Islamiyah Al-Amin (IDIA) Prenduan. Ketua UKM DKPMi.

KORAN MADURA

SELASA 7 JANUARI 2014 No. 0275 | TAHUN III

JUMAT 23 MEI 2014 No. 0367 | TAHUN III

ResensiJATIM Buku 8 LINTASLINTAS JATIM

Anies dari Rektor hingga Konvensi Oleh: M Kamil Akhyari* Penyelewengan, penyimpangan, korupsi merajalela bukan sematamata karena orang jahat jumlahnya banyak, tetapi karena orang baik memilih diam dan mendiamkan. (Anies Baswedan)

Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, Indonesia adalah sebuah dinamika. Di satu sisi dituntut untuk bergerak maju, di sisi lain masih tertatih-tatih mengeja kesejahteraan warganya. Maka, tak heran jika jutaan warga Indonesia memilih merantau ke berbagai negara lain demi mencukupi kebutuhan ekonomi.

N

amun, Anies punya jawaban tersendiri. Alasan Anies ikut konvensi Partai Demokrat, karena hanya partai besutan SBY itulah --dan pertama kali terjadi di Indonesia-- yang memberikan kesempatan kepada masyarakat biasa (bukan penyelenggara negara atau pengurus partai) mengikuti proses pencalonan presiden. Anies ingin siap menerobos tradisi baru dalam demokrasi itu. Konvensi Anies mengikuti konvensi capres bukan semata hasrat kuasa. Andai menang dan terpilih, ingin melunasi kemerdekaan yang telah dicanangkan para proklamator dan pendiri Indonesia. Kita tahu, sekalipun republik ini sudah tak lagi dijajah Jepang dan Belanda, namun rakyat belum sepenuhnya merasakan kemerdekaan. Berbagai persoalan masih melilit bangsa ini. Pria kelahiran Yogyakarta itu hendak turun tangan untuk melunasi kemerdekaan. Lulusan jurusan ilmu politik Universitas Maryland dan Northern Illinois University itu tak mau menyalahkan siapa pun atas krisis yang tak kunjung berkesudahan. Lebih baik menyalakan lilin ketimbang mengutuk kegelapan. Ia meyakini, berbagai

persoalan yang tak kunjung berkesudahan bukan semata-mata karena negeri ini dihuni orang-orang jahat dan bejat, tetapi karena orang baik memilih diam dan mendiamkan (Mata Najwa on Stage, 1/1/2014). Sekalipun secara usia Anies (lahir 7 Mei 1969) paling muda dibandingkan peserta konvensi dan capres serta ketua umum semua parpol, namun pengalaman dan penghargaan yang diterima tak kalah dengan yang lebih senior. Namanya populer dan harum di dalam dan luar negeri. Rektor Selama ini, Anies hanya berkiprah di “belakang layar� sebagai aktivis dan akademisi. Terpilih sebagai rektor Paramadina dan dilantik 15 Mei 2007, dan kembali terpilih sebagai rektor periode 2011-2015. Namanya tercatat sebagai rektor termuda se-Indonesia karena terpilih saat berusia 38 tahun. Selama sembilan tahun Anies telah menemukan cara bagaimana menanggulangi persoalan pendidikan dan kaitannya dengan anak muda. Pertama, program beasiswa Paramadina Fellowship. Menginjak tahun ke-6 pada tahun 2013, sekitar 500 mahasiswa lolos program Paramadina Fellowship dan bisa kuliah tanpa bi-

aya sepeser pun (hlm. 223). Ini adalah pertama kali universitas swasta memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa. Program beasiswa yang digagas Anies tersebut telah mengantarkan banyak siswa dari berbagai daerah yang terkendala biaya pendidikan menyabet juara dan prestasi. Terobosan lain di Universitas Paramadina yang dilakukan Anies penerapan kebijakan transkrip nilai ganda; yang satu berisi nilai mata kuliah atau transkip akademik dan satu lagu untuk mengukur kegiatan mahasiswa. Transkip kegiatan mendorong agar mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan. Ini upaya sang rektor muda untuk menumbuhkan sikap kepemimpinan dan mengasah karakter (hlm. 227). Kedua, Gerakan Indonesia Mengajar. Gerakan ini pengembangan gagasan dari program Paramadina Fellowship untuk menggandeng anak-anak muda mengatasi masalah pendidikan. Anies mengajar mereka berbagi ilmu dan inspirasi dengan mengajar diberbagai pelosok negeri ini. Hingga 2014 pelamar yang ingin menjadi PM mencapai sekitar delapan ribu. GIM sendiri yang merupakan penerjemahan ulang dari konsep Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) yang digerakkan Koesnadi Hardjasoemantri pada 1950-an untuk mencetak calon pemimpin masa depan yang fasih bicara di tingkat dunia, namun tetap memiliki pijakan di tingkat lokal (hlm. 238). *** Buku Melunasi Janji Kemerdekaan penting dibaca, terutama oleh pihak yang berkecipung dalam dunia pendidikan. Kisah keberhasilan Anies Baswedan dalam mengelola pendidikan yang diceritakan dalam buku setebal 300 halaman itu bisa digandakan hingga di tingkat sekolah/kampus. Dengan menggunakan teknik penulisan jurnalisme sastrawi, Muhammad Husnil mengajak pembaca menyusuri perjalanan hidup seorang Anies yang penuh inspirasi seperti membaca novel. Tak membuat kening berkerut dan membosankan.= *) Jurnalis. Direktur Taman Baca BAET EL KAMIL, Sumenep, Madura.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Lintas Jatim

KORAN MADURA JUMAT 23 MEI 2014

No. JUMAT 23 0367 MEI 2014| |TAHUN No. 0367 |IIITAHUN III

PKB Jatim Solid Dukung Jokowi-JK "Pasukan Sakit Hati" Bakal Rusak Suara PKB SURABAYA – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur Halim Iskandar menegaskan keputusan PKB terhadap pencapresan Joko Widodo -Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tidak akan berubah. Meski dikabarkan separuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB se Jatim akan mendukung Prabowo-Hatta. "Dukungan dan sikap Mahfud MD, Ahmad Dani, Rhoma Irama pada pasangan capres lain tidak mempengaruhi dukungan PKB ke Jokowi-JK hingga tingkat bawah sekalipun," ujar Halim Iskandar. Tersiar kabar, lebih dari 50% DPC PKB se Jatim tetap mendukung Mahfud MD yang kini menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta. Bahkan, Kamis (22/5), sekitar 50 kyai kampung se Jawa Timur menyatakan akan mendukung Prabowo-Hatta. Gembosnya suara Jokowi-JK di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), disebabkan sejumlah cabang tidak sepaham dengan pusat terkait proses penetapan Jokowi-JK. Politisi yang digadang-gadang duduk sebagai Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019 ini, menjamin dukungan ke Jokowi-JK, secara otomatis akan diikuti kader-kader PKB hingga tingkat bawah. "Mahfud MD bukan struktur PKB. Begitu juga Rhoma Irama dan Dhani, sehingga keputusan mereka tidak pengaruh ke PKB, karena memang mereka bukan PKB," elak Halim.

Ia menegaskan suara PKB akan tetap solid dalam memenangkan pasangan Jokowi-JK, meski Mahfud MD dan Rhoma Irama menyebrang ke kubu Prabowo-Hatta. "Insya Allah tidak akan memecah suara PKB," ujarnya. PKB menghormati putusan yang sudah diambil oleh Mahfud. Dengan menjadi Ketua Tim Sukses Pemenangan PrabowoHatta. "Mungkin ini pilihan politik, karena Pak Mahfud pernah masuk struktur PKB, alangkah

eloknya bersama-sama. Tapi kalau itu pilihan beliau, kita menghormati," tandasnya. Sementara itu, menurut mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, keputusannya itu tidak semata-mata fanatisme ke-NU-an, tapi karena realitas masyarakat muslim di Indonesia kebanyakan warga NU. Dan NU telah membuktikan sikap kebangsaan sepanjang sejarah Indonesia. "Siapapun tidak bisa meragukan keislaman JK, ke-NU-annya, serta integritas, visioner, dan kompetensinya dalam masalah kenegaraan. Hasil-hasil amalnya sudah jelas dalam mengatasi konflik agama, masalah Aceh dan sebagainya. Beliau berani dan tidak ekstrem," ungkapnya. Direktur Utama Lembaga Proximity Whima Edy Nugroho mengatakan, hal penting yang harus diwaspadai kubu Jokowi-JK, yakni tokoh yang bisa memecah dukungan suara PKB dan Nahdlatul Ulama (NU), yakni Mahfud MD, Rhoma Irama dan Harry Tanoesoedibjo. Terlebih dengan dukungan media massa yang dimiliki Harry Tanoe. "Kemampuan komunikasi politik Prabowo-Hatta merangkul tokoh-tokoh kunci bisa jadi kekuatan signifikan mengalahkan Jokowi-JK," ujar Whima. = G. ARMADIANTO SEMERU

OPINI 99

SENGKETA PEMILU

Gugatan Pileg Jatim Libatkan Panwaslu SURABAYA – Pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 sudah selesai, namun masih menyisakan permasalahan terkait gugatan yang dilakukan oleh calon legislatif (caleg) maupun partai politik (parpol) peserta pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Data yang dimiliki Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim, sedikitnya ada 62 gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang melibatkan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di kabupaten/kota di Jatim. “Dari 62 gugatan PHPU yang melibatkan Panwaslu di kabupaten/kota di Jatim pihaknya telah menyiapkan sejumlah data yang digunakan untuk menghadapi sidang di MK,” ujar Ketua Bawaslu Jatim, Sufyanto, Kamis (22/5). Ia optimis akan memenangkan gugatan tersebut karena sejak awal Bawaslu Jatim sudah merekomendasikan ke Panwaslu untuk melakukan coblos ulang (PSU), hitung ulang hingga rekapitulasi ulang sesuai bukti nyata dilapangan. “Sejak awal sudah saya tekankan ke teman-teman Panwaslu di daerah jika kita tidak perlu takut dengan ancaman yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk mempengaruhi hasil Pileg 2014. Dan ternyata hal itu sudah dilakukan oleh temanteman. Kalaupun kemudian di gugat maka kita akan terima.

Yang pasti saya optimis akan menang,” tegasnya. Kendati demikian, lanjut Sufyanto, pihaknya masih menunggu perintah dari Bawaslu RI terkait gugatan di MK. Selama menunggu perintah tersebut, tegas Sufyanto Bawaslu sudah memanggil para Panwaslu yang masuk dalam gugatan untuk menyiapkan materi sekaligus cara berbicara ketika sidang di MK. Sebaliknya, bagi Panwaslu yang tidak mampu berbicara secara lisan cukup membuat tulisan saja. “Kita tahu bagaimana pelaksanaan sidang di MK. Ketika seseorang tidak mampu menguasai materi yang disampaikan hakim MK berikut suasana yang ada, maka yang terjadi mereka akan nervous (grogi). Karena kalau terjadi seperti itu, maka Bawaslu Jatim siap mengambilalih,’’tambahnya. Bagaimana jika ada caleg atau parpol yang membutuhkan kehadiran Bawaslu Jatim untuk menjadi saksi di MK? Dijelaskan Sufyanto pihaknya akan menolak permintaan tersebut. “Yang pasti kami akan ke MK jika ada surat resmi dari Bawaslu RI, karena dia adalah atasan saya. Sebaliknya, jika ada caleg maupun parpol minta kami menjadi saksi ke MK maka akan kami tolak mentahmentah,’’pungkasnya. = G. ARMADIANTO SEMERU

LURAH BICARA

Taman Bacaan Mampu Ciptakan Anak Berprestasi SURABAYA – Banyaknya relawan pengajar yang membantu untuk melayani penduduk melalui gerakan gemar membaca di pelosok-pelosok desa, diyakini mampu menurunkan angka masyarakat buta huruf di Indonesia. Pentingnya membaca dan kebiasaan gemar membaca sejak anak usia dini merupakan salah satu bentuk kesadaran masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan. Kota Surabaya yang menerapkan program pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan hingga ke seluruh kelurahan, semisal ta-

man bacaan masyarakat di kelurahan Sambikerep. “Taman bacaan yang sudah berjalan empat tahun ini, semakin hari minat gemar membaca semakin meningkat dan masyarakat semakin senang membaca di perpustakaan ini,” ungkap Lurah Sambikerep Drs Heriyanto, BE, Kamis (22/5). Heriyanto menjelaskan perpustakaan tersebut dimaksudkan agar masyarakat khususnya anak-anak yang duduk di Sekolah Dasar (SD) untuk lebih rajin membaca. “Bacaan mulai resep masakan, pengetahuan umum, dan novel. Anak-anak

Taman bacaan yang sudah berjalan empat tahun ini, semakin hari minat gemar membaca semakin meningkat dan masyarakat semakin senang membaca di perpustakaan ini,”

Drs Heriyanto, BE Lurah Sambikerep

sering kesini pada saat jam istirahat dan jam pulang sekolah”, jelasnya. Ia menambahkan, Badan Arsip dan Perpustakaan selaku petugas jaga perpustakaan di Kelurahan Sambikerep, juga bertugas untuk mempertahankan tingkat gemar membaca masyarakat. “Petugas juga merealisasikan kreatifitasnya dengan mengadakan lomba-lomba yang menarik minat anak-anak SD untuk datang ke perpustakaan. Salah satunya dengan mengadakan lomba menggambar yang hadiahnya juga buku bacaan serta alat-alat tulis lainnya,” tam-

bahnya. Untuk diketahui, sejak berdirinya taman bacaan di Kelurahan Sambikerep mampu mencetak anak-anak berprestasi di sekolahnya masing-masing. Bahkan, pihak kelurahan juga turut serta mengadakan sosialisasi pendampingan di setiap sekolah agar perpustakaan sekolah lebih maju dan tertata. Apalagi akhir bulan Mei ini, pemerintah menggalakkan membaca terlebih dahulu selama 15 menit ke sekolah-sekolah sebelum dimulainya pelajaran. = ARYANI/G. ARMADIANTO SEMERU


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

HIV/AIDS

Penderita Capai 1.500 Orang

ant/m risyal hidayat

DUKUNG PENUTUPAN LOKALISASI SURABAYA. Massa aksi yang tergabung dalam beberapa elemen masyarakat Surabaya melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/5). Ratusan warga tersebut mendukung Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menutup lokalisasi Dolly-Jarak.

Dukungan Penutupan Dolly-Jarak Meluas Penutupan Diperkirakan Ditunda

ini diam, karena ingin tidak ada chaos," katanya.

SURABAYA - Gerakan Rakyat Surabaya (GRS) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikamra) mendukung rencana Pemerintah Kota Surabaya menutup lokalisasi Dolly dan Jarak pada 19 Juni mendatang.

Diperkirakan Ditunda Sementara Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan hasil pertemuan dengan warga di sekitar lokalisasi Dolly pada Rabu (21/5) malam menyebutkan belum ada titik kesepakatan secara tertulis antara pemkot dengan warga. "Jangan sampai Ibu wali kota itu diberi data yang keliru dalam mengambil kebijakan, apa yang diinginkan warga saya sampaikan ke Bu Wali," ujarnya. Menurut dia, pertemuan tersebut diikuti oleh warga terdampak dari RW VI Kelurahan Putat Jaya, pengelola atau mucikari serta dan PSK. Sebelumnya, mantan wakil ketua DPRD Surabaya ini juga sudah bertemu dengan perwakilan warga dari RW III, X, XI, dan XII. Wisnu mengatakan secara prinsip warga terdampak menerima penutupan dengan catatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bisa memenuhi janjinya. Wisnu memastikan, gerakan turun langsung menemui warga sebagai upaya mencari jalan keluar sehingga hasil pertemuan itu akan menjadi referensi bagi Pemkot Surabaya. Ia mengatakan warga setem-

Perwakilan dari GRS dan Ikamra Ali Badri saat mendatangi Pemkot Surabaya mengatakan Dolly merupakan tempat maksiat yang membuat citra buruk Kota Surabaya. "Penutupan Dolly sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi," katanya. Menurut dia, pihaknya ingin Surabaya tidak disebut sebagai kota prostitusi dengan keberadaan lokalisasi yang berdiri sekitar tahun 1960-an tersebut. Bahkan, kata dia, lokalisasi Dolly membuat malu warga Surabaya. Bahkan, dia memperkirakan jika Dolly tidak ditutup maka warga Surabaya akan dapat musibah karena lokalisasi Dolly bertentangan dengan ajaran agama. "Masyarakat Surabaya dukung Dolly ditutup. Dolly ditutup harga mati. Ini sudah tidak bisa ditawartawar lagi. Jika masih ada pelacuran kami jadi malu. Tempat maksiat selain Dolly juga harus ditutup," ujar Ali Badri.

Bahkan, kata dia, massa dua ormas itu siap untuk turun langsung ke Dolly untuk melakukan penutupan. Sebagai bagian dari pemanasan penutupan, massa GRS dan Ikamra berencana menggelar istighatsah di depan Balai Kota Surabaya pada pertengahan bulan depan. Mendapati hal itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta agar semua pihak menahan diri dengan tujuan agar tidak terjadi gesekan sesama warga Surabaya. Menurut Risma, selama apa yang dilakukannya saat ini bertujuan baik, maka tentu akan ada jalan yang bisa memuluskan rencana tersebut. Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tidak ingin ada korban dalam kisruh penutupan Dolly. "Saya minta semua tahan diri agar situasi kondusif. Tidak ada yang tidak mungkin, pasti ada jalan. Saya memang beberapa hari

pat tidak sepenuhnya meyakini janji wali kota Surabaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup pascapenutupan lokalisasi. Selain itu, lanjut dia, warga mengatakan bila wali kota mampu memenuhi janjinya dalam hitungan hari, maka penutupan yang ditarget pada 19 Juni mendatang bakal terealisasi. Namun bila tidak, maka hampir dipastikan bakal ditunda. Wisnu menegaskan jadi tidaknya penutupan Dolly bergantung pada kesiapan Pemkot Surabaya memenuhi janji, di antara janji itu akan memberikan jaminan hidup pascapenutupan Dolly. Artinya, warga yang hidup dari geliat Dolly tetap mendapat penghasilan yang sama setiap bulannya. "Kalau tidak sanggup ya tidak apa-apa, saya yang akan tanggung jawab kalau ditunda, kalau sanggup tinggal teknisnya seperti apa, kalau pemkot belum sanggup memenuhi janji ya bagaimana baiknya," ujarnya. Politisi PDI Perjuangan ini menyayangkan pernyataan Gubernur Jatim yang mendukung penutupan. Menurutnya, gubernur tidak pernah mengetahui secara detail gejolak yang terjadi. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK

JEMBER - Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mencapai 1.500 orang dan tersebar merata hampir di 31 kecamatan di kabupaten setempat. Koordinator Konselor Klinik VCT Rumah Sakit Daerah dr Soebandi Jember dr Justina Evy Tyaswati mengatakan jumlah penderita HIV/ AIDS di Jember cenderung mengalami peningkatan setiap tahun dan pasien tersebut terdeteksi saat melakukan pemeriksaan di klinik VCT setempat. "Dari 1.500 pasien yang tertular virus mematikan itu, sebagian besar pada stadium 3 atau sudah masuk fase AIDS yang mencapai 800 orang, dan mereka memerlukan obat (anti-retroviral) ARV untuk bertahan hidup," ungkapnya. Menurut dia, ratusan ODHA baru yang ditemukan sebagian besar memeriksakan diri ketika masuk stadium tiga, sehingga mereka harus mengkonsumsi ARV karena stadium tersebut cukup berbahaya bagi penderita AIDS. "Mereka harus rutin mengonsumsi ARV setiap hari untuk menjaga daya tahan tubuhnya, sehingga mereka harus patuh minum obat untuk menopang hidupnya," ucap Humas RSD dr Soebandi Jember itu. Ia menjelaskan sebagian besar penderita HIV-AIDS di Jember adalah ibu rumah tangga karena mereka tertular suaminya yang menjadi pelaku seks bebas, namun dalam tiga bulan terakhir tren peningkatan penderita AIDS baru didominasi pelajar. "Selama Januari-April 2014 tercatat sebanyak 10 pelajar terinfeksi AIDS stadium tiga karena pergaulan bebas dan seks bebas," ucapnya. Jumlah terbanyak penderita HIV/AIDS masih didominasi oleh mereka yang berusia produktif dengan usia 20-45 tahun, kemudian peringkat kedua adalah kalangan pelajar dengan usia 15-19 tahun, dengan penularan terbanyak karena seks bebas. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

11

Deal Pemkot-Unilever Patut Dicurigai SURABAYA – Kesepakatan antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan PT Unilever Indonesia Tbk terkait setoran Rp 1,2 miliar yang disebut-sebut ganti rugi atas rusaknya tanaman di Taman Bungkul dan Jalan Raya Darmo patut dicurigai adanya gratifikasi atau suap. Pasalnya, sikap Risma yang mencabut laporan dan gugatan ke Polrestabes Surabaya setelahPemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima uang dari PT Unilever. “Terkesan uang dari PT Unilever sebagai ‘sogokan’ agar Pemkot tak melanjutkan proses hukum”, demikian diungkapkan Pakar Hukum Universitas Airlangga (Unaiar) Surabaya Ucu Martanto, Kamis (22/5). Ia menjelaskan, pemberian barang atau jasa yang diberikan seseorang atau lembaga kepada pejabat pemerintahan, maka bisa dikatakan sebuah bentuk suap seperti pada Pasal 12 UU No.31 Tahun 1999 junto UU No.20 Tahun 2001 yakni UU Anti Korupsi. Namun, jika diberikan secara tak langsung, barulah disebut gratifikasi. Sedangkan batasan terbawah suap maupun gratifikasi itu sendiri Rp 500 ribu. “Jika melihat kasus yang terjadi antara Risma dan PT Unilever, tindakan menuntut PT Unilever itu sudah sesuai jalur hukum. Entah itu pidana maupun perdata. Hingga akhirnya, terjadi kesepakatan PT Unilever membayar Rp 1,2 miliar ke Pemkot,” jelas Ucu yang juga Tim Ahli Jaringan Anti Korupsi Jatim. Namun, lanjut Ucu, ada beberapa hal yang patut dipertanyakan dari kesepakatan angka tersebut. Pertama, kesepakatan angka Rp 1,2 miliar tersebut atas dasar apa? Kedua, jika angka kerusakan itu di bawah Rp 1,2 miliar, lalu sisanya itu untuk

apa? Sementara dalam tuntutan perdata yang dilakukan Pemkot hanya Rp 1 miliar. Menurut Ucu, ini yang harus transparansi. Apalagi Risma mengatakan pembangunan taman berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daearah (APBD). “Jika tak ada trasnparansi atas nilai uang Rp 1,2 miliar itu, bisa jadi Pemkot telah melakukan pelanggaran yang mungkin tidak mereka sadari. Masalahnya, publik Surabaya kan belum tahu nilai kerusakan tersebut berapa?. Apakah pas, kurang atau lebih dari Rp 1,2 miliar. Di sinilah titik rawan pelanggarannya. Publik Surabaya harus cermat mengamatinya. Atau bahkan ada nilai lain di luar Rp 1,2 miliar itu,” ungkapnya. Terpisah, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Negeri Jember Jayus mengatakan, pemkot akan lebih baik jika polisi tetap memproses pidana PT Unilever, meski telah terjadi mediasi. Sementara perkara perdata. Pihak Pemkot bisa mencabut gugatan setelah PT Unilever membayar ganti rugi sesuai tuntutan Pemkot. Hanya saja persoalannya, kenapa pembayaran Rp 1,2 miliar itu tanpa menunggu proses mediasi yang ditengahi pihak pengadilan? “Menurut saya, saat ini Risma cenderung tak tertarik lagi pada

delik hukum. Risma lebih ingin fokus pada normalisasi taman. Meskipun warga Surabaya juga tak mungkin mengontrol setiap hari sampai di mana pembenahan taman tersebut berjalan,” ujar Jayus. Menurut Umar, harus ada tim appraisal atau penilai terkait nilai Rp 1,2 miliar yang diberikan PT Unilever ke Pemkot. “Jika hal itu tak dilakukan oleh Pemkot, maka jangan salahkan jika banyak tuduhan miring terhadap Risma. Karena bagaimanapun juga, PT Unilever adalah sebagai pihak yang diposisikan bersalah atas kerusakan taman. Dan ini (PT Unilever) bukan perusahaan yang main main (punya brand image besar dan bagus, red). Sehingga, berapapun angka yang disebutkan Pemkot, pasti akan dipenuhinya. Agar brand image Unilver tak jatuh,” lanjut Umar. Sebelumnya, Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Tbk,Maria Dewantini Dwianto, mengatakan pihaknya bersedia melakukan penggantian atau pembayaran biaya perbaikan dan perawatan taman dan jalur hijau. Sesuai kalkulasi dari Dinas kebersihan dan Pertamanan (DKP), ganti rugi itu sekitar Rp, 1,2 miliar. Setelah itu, Risma di hadapan wartawan mengatakan pihaknya berencana mencabut gugatan terhadap Unilever atas rusaknya tanaman di Taman Bungkul dan Jl Raya Darmo itu. “Saya ingin secepatnya menyudahi dengan kepolisian. Namun saya belum tahu keputusannya apa, karena harus konsultasi dengan bagian hukum,” ujar Risma. = G. ARMADIANTO SEMERU

PEMILU

Gubernur Jatim Pilih Netral SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan hingga kini belum ada pembicaraan apapun terkait informasi penunjukan dirinya sebagai ketua tim sukses pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa (PS-HR) untuk wilayah Jawa Timur, namun dirinya memilih netral. "Tidak ada penunjukkan sebagai tim sukses, (saya) tetap netral," katanya di Surabaya, Kamis (22/5), menanggapi pernyataan ketua ha-

rian Tim Sukses Prabowo-Hatta, Zulkifli Hasan terkait penunjukan Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai tim sukses PS-HR. Tidak hanya Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf juga ditunjuk sebagai salah satu tim sukses pasangan tersebut. "Sikap Partai Demokrat dalam Rapimnas sudah jelas tidak mendukung salah satu pasangan atau netral. Sejauh ini

belum ada perubahan, itulah yang harus dipegang, jadi saya tetap menghormati keputusan partai yang tidak memihak kepada pasangan Prabowo-Hatta atau Jokowi-Jusuf Kalla," ucapnya. Ketika ditanya sikapnya menolak atau menerima jika ada tawaran, ia menjawab, "Bagaimana menolak atau menerima, tawaran atau pembicaraan saja tidak ada," ujarnya. = ANT/EDY M YA'KUB/DIK

ant/adhitya hendra

EKSPOR BAWANG MERAH. Petani melakukan panen bawang merah di Desa Leces, Kecamatan Leces, Probolinggo, Jatim, kemarin. Menurut data Dewan Bawang Nasional (Debanas) tahun ini produksi bawang merah diperkirakan bisa mencapai lebih dari satu juta ton atau lebih tinggi dari realisasi produksi tahun lalu, yang sekitar 820.000 ton - 900.000 ton, karena meratanya sentra produksi bawang merah seperti di Enrekang, Sulawesi Selatan dan Bima, NTB sehingga pemerintah tidak perlu mengimpor bawang merah melainkan mengekspor bawang merah tersebut ke Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam.

PANGAN

Jaga Stabilitas Harga Sembako SURABAYA – Harga kebutuhan bahan pokok di berbagai pasar tradisional di Surabaya diprediksi masih relatif stabil hingga akhir Mei 2014. Hal ini dikarenakan stok persedian bahan pokok masih cukup banyak dan pendistribusian ke berbagai daerah cukup lancar. “Secara umum harga beberapa kebutuhan pokok sampai dengan akhir minggu ketiga bulan ini masih relatif stabil,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Budi Setiawan, Kamis (22/5). Berdasarkan data Disperindag Jatim, harga beras IR 64 medium rata-rata Rp 8000/kg, tepung terigu Rp 7 400/kg, daging ayam ras Rp 27.300/kg, telur ayam ras Rp 17.400kg, gula pasir Rp 10 100/kg, minyak goreng curah Rp 11 800/kg, dan daging sapi Rp 91.600/kg. Budi Setiawan mengatakan, memasuki musim kemarau harga sayuran mulai turun. Ini juga dikarenakan sentra daerah sayur seperti Batu, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo tengah panen raya. Seperti harga sayur cabe cukup murah seperti untuk cabe merah keriting yang sebelumnya Rp 25.000/kg saat ini rara-rata Rp 9 400/kg, cabe rawit bebera waktu lalu tembus Rp 37.600/kg kini jadi Rp 10.200/kg dan cabe merah besar biasa Cuma Rp 8.400/kg. Sementara bawang merah Rp 14 200/kg, bawang putih Rp 10.100/ kg, kobis Rp 4.100/kg. tomat Rp 6.200/kg, wortel Rp 7.400/kg, ken-

tang Rp 8.800/kg dan sayur buncis Rp 6.800/kg. Disperidag Jawa Timur bersama dengan dinas terkait, lanjut Budi, terus memantau perkembangan harga bahan pokok di berbagai pasar-pasar tradisional di Jatim guna memastikan harga bahan pokok cukup stabil. “Kami memantau hingga tingkat eceran,” ujarnya. Sementara itu, Koran Madura memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Beras Bendul Merisi Surabaya, harga beras kualitas menegah ke atas seperti pandan wangi, mentik wangi Rp 10.500/kg, bengawan super Rp 9.900/kg, jagung pipilan kering Rp 5.100/kg, serta ubi kayu basah saat ini Rp 3.300/kg Gula pasir gula-Ku Rp 14.000/kg, gula merah Rp 12 500/kg, minyak goreng Bimoli kemasan botol plastik Rp 13.500/liter, garam bataan beryodium Rp 410/250gram, dan garam hancur beryodium Rp 3 300/kg. Daging ayam kampung Rp 48.300/ekor, telur ayam kampung Rp 28.000/kg, ikan asin teri Rp 51.000/kg. Kacang tanah Rp 16.600/kg dan kacang hijau Rp 18.100/kg, kacang kedelai lokal Rp 8.700/kg, kacang kedelai impor Rp 10.600/kg. Apel merah impor Rp 27.000/kg, pisang ambon Rp 18.000/sisir, pisang raja super Rp 20 000/sisir, pepaya Rp 3.500/kg. Harga semen gresik sekitar Rp 52.000/40kg/zak dan semen tiga roda (abu-abu) Rp 49.500/40kg. = G. ARMADIANTO SEMERU


Olahraga

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014 NO. 0367| TAHUN III

15

Thomas-Uber

Korea Selatan dan India Lawan Tangguh

PEMILIHAN RATU BOLA BAIDU. Head of Mobile Business Baidu Indonesia Lin Yi (tengah), Marketing Manager Iwan Setiawan (kiri) dan Product Manager Kemas Antonius (kananj serta dua orang model, berfoto bersama pada peluncuran program Baidu Miss Soccer 2014, di Jakarta. Meramaikan bulan bola berkaitan dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2014, produsen browser dan search engine Baidu Indonesia menyelenggarakan pemilihan Miss Soccer 2014 melalui foto-foto yang diunduh pada Facebook.

Piala Dunia

Essien Yakin Ghana Bisa Tembus ke Semifinal NYON - Gelandang bertahan Ghana Michael Essien yakin mereka akan melaju lebih jauh pada Piala Dunia 2014 yang dibuka secara resmi bulan depan di Brasil. Pasalnya, ini adalah tim terbaik yang pernah dimiliki negeri itu. Dia pun yakin, “The Black Stars” akan melangkah lebih jauh dari hasil empat tahun silam di Afrika Selatan. Ketika itu mereka terhenti di perempat final karena kalah adu penalti dari Uruguay. “Skuat untuk turnamen ini adalah tim terbaik Ghana, memiliki kualitas kedalaman yang sangat bagus terutama di lini tengah. Kami memiliki banyak pilihan di banyak posisi,” ucap pemain yang kini membela AC Milan itu. Mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu melanjutkan, “Tujuan kami adalah lolos dari fase grup dan kemudian melakoni laga demi laga. Siapa yang tahu hasil selanjutnya? Kami sangat bisa untuk tembus hingga semifinal, bahkan final. Semua bisa terjadi, tetapi cukup realistik dan mengetahui bahwa kami tidak bisa meraih tujuan tinggi tanpa berjuang dari awal. Karena itu tar-

get pertama adalah lolos dari fase grup, baru kemudian kita akan lihat hasil selanjutnya,” ucapnya. Sementara itu, Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA menunda uji coba terakhir Arena de Sao Paulo atau Stadion Itaquerao yang menjadi tempat berlangsungnya pertandingan pembuka Piala Dunia 2014 antara tuan rumah Brasil melawan Kroasia 12 Juni mendatang. Penundaan ini dilakukan berdasarkan permintaan otoritas setempat guna menghindari kekacauan lalu lintas selama hari kerja. Sedianya uji coba ini dilakukan pada Jumat (29/5) mendatang, tetapi digeser ke Minggu (1/6) dengan alasan agar tidak mengganggu operasional rutin selama hari kerja. Dalam penjelasannya pada Rabu (21/5), FIFA mengatakan bahwa penundaan itu juga ber-

maksud untuk merangsang semakin banyak orang yang datang ke Stadion Itaquerao. FIFA mentargetkan yang akan datang pada laga uji coba tersebut mencapai 50.000 orang. Stadion ini sendiri berkapasitas 70.000 tempat duduk. Pada saat bersamaan, penundaan ini cukup mencemaskan dan memunculkan kekhawatiran bahwa stadion ini belum siap 100 persen menyelenggarakan partai pembuka Piala Dunia 2014. “Ini penting untuk kami bahwa semua fasilitasi diuji coba secara utuh, termasuk tempat-tempat duduk sementara dan berbagai fasilitas terkait lainnya,” kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome valcke melalui akun twitternya. Pembukaan Piala Dunia 2014 jatuh pada hari kerja yaitu Kamis (12/6). Guna menghindari kekacauan transportasi, maka pemerintah setempat menetapkan hari itu dan pada laga-laga Piala Dunia lainnya yang berlangsung di kota itu sebagai hari libur. =FIFA.COM/AJI

NEW DELHI - Tim Thomas dan Uber Indonesia akan melakoni laga perempat final Piala Thomas dan Uber 2014. Pada babak delapan besar yang berlangsung Kamis (22/5) pukul 18.00 waktu New Delhi, tim Thomas Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan, sementara tim Uber ditunggu tuan rumah, India. Baik Korea Selatan maupun India adalah dua lawan tangguh bagi Indonesia. Baik tim Thomas dan tim Uber sama-sama memiliki peluang untuk meraih tiket babak semifinal. Pertemuan dengan tim Korea merupakan pertemuan yang tak disangka-sangka. Pasalnya negara ini termasuk salah satu negara unggulan yang berpeluang besar menjadi juara grup. Namun Korea harus mengakui keunggulan tim Malaysia di babak penyisihan hingga mereka harus berjumpa juara grup di babak perempat final. “Saya rasa pertarungan tim Thomas Indonesia melawan Korea akan berlangsung ramai. Kekuatan kedua negara cukup imbang,” kata Christian Hadinata, manajer tim Thomas.

Sementara itu, tim putri Indonesia siap menghadapi tekanan yang diberikan oleh pendukung tuan rumah di Siri Fort Indoor Stadium. Menghadapi India, tim Uber Indonesia menurunkan formasi terbaik. Seperti sudah diduga sebelumnya, tim India menurunkan dua pemain tunggal yang merangkap di nomor ganda. Hal ini menyebabkan susunan pertandingan menjadi tunggal - tunggal - ganda - tunggal - ganda. Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang menjadi andalan di nomor ganda putri, mengaku siap untuk menghadang ganda putri India, Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa.”Pokoknya kami siap mau lawan siapapun, termasuk tuan rumah. Kami yakin dengan kekuatan tim kami, mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia,” tutur Nitya. Sementara itu, Greysia Polii menambahkan, “Kami tak mau banyak berkomentar, yang penting kami fokus saja jalani pertandingan melawan India.” =Badmintionindonesia.org/aji

Berikut susunan tim Thomas Indonesia vs Korea Tommy Sugiarto vs Son Wan Ho Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong Dionysius Hayom Rumbaka vs Lee Dong Keun Angga Pratama/Rian Agung Saputro vs Kim Ki Jung/Kim Sa Rang Simon Santoso vs Soo Hwang Jong

Susunan tim Uber Indonesia vs India : Linda Wenifanetri vs Saina Nehwal Bellaetrix Manuputty vs P.V Sindhu Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa Adriyanti Firdasari vs Thulasi P.C Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah vs Saina Nehwal/P.V Sindhu


16

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

lahraga KORAN MADURA

Mazzarri Incar Obi Mikel dan Luiz Gustavo MILAN - Pelatih Inter Milan Walter Mazzarri mengincar gelandang bertahan Chelsea asal Nigeria dan gelandang Wolfsburg asal Brasil Luiz Gustavo pada jendela transfer musim panas ini guna memperkuat skuat Inter Milan musim depan. Musim ini, Inter terseok-seok dan hanya mampu berakhir di tempat kelima. Dengan demikian, klub milik Erick Tohir ini hanya bermain di Liga Europa musim depan. Dalam jumpa persnya di Milan, Rabu (21/5) malam waktu setempat, Mazzari mengungkapkan keterarikannya terhadap Mikel dan Luiz Gustavo. "Apa yang dibutuhkan Inter di bursa transfer? Kami butuh pemain seperti Luiz Gustavo dan beberapa pemain lain seperti dia. Tetapi saya khawatir dia tidak terjangkau oleh kami. Obi Mikel? Saya tidak ingin menyebut terlalu banyak nama. Saya menyebut Luiz Gustavo sebagai contoh," kata Mazzari. Pada kesempatan

20 HARI LAGI

Nama Kebangsaan Tanggal kelahiran Umur Negara kelahiran Posisi Tinggi

Pelatih Inter Milan

yang sama, Mazzari juga memastikan bahwa dia masih akan melatih klub kota mode Italia itu satu musim lagi sesuai durasi kontraknya. "Tentu saja saya masih sebagai pelatih Inter Milan karena kontrak saya masih sampai 2015. Dalam beberapa minggu ke depan kami juga akan berbicara dengan klub tentang perpanjangan kontrak," imbuhnya. Saat ditanya tentang gelandang Kolombia Fredy Guarin yang diperpanjang kontraknya awal tahun ini setelah nyaris bergabung dengan Juventus, Mazzari enggan berkomentar. "Guarin pergi? Saya tidak tahu. Selama beberapa bulan terakhir dia memang jarang bermain. Kami akan melakukan evaluasi," tutupnya. Sementara itu, Manchester City kemungkinan hanya mendatangkan tiga pemain baru pada jendela transfer musim panas nanti. Mereka hanya akan mencari pemain bertahan untuk menambal lubang di lini belakang juara Liga Utama Inggris tersebut. Sejauh ini, City

mengincar pemain FC Porto Elaquim Mangala dan gelandang bertahan Porto Fernando, serta bek AS Roma Mehdi Benatia. Tetapi yang menjadi incaran nomor satu City adalah Mangala. Manchester City tidak bisa berbuat terlalu banyak pada jendela transfer musim panas ini karena mendapat sanksi dari UEFA akibat melanggar aturan Financial Fair Play. Anggaran belanja pemain mereka dibatasi oleh UEFA. Sanksi yang sama juga ditahukan oleh jawara Ligue 1 Prancis, ParisSanit Germain (PSG). = SKY SPORTS/AJI

Luiz Gustavo Dias Brasil 23 Juli 1987 26 Brasil Midfielder 1,87 m

Piala Dunia Essien Yakin Ghana Bisa Tembus ke Semifinal

Thomas-Uber

OLAHRAGA | 15

OLAHRAGA | 15

JUMAT 23 MEI 2014 No. 0367 | TAHUN III

Walter Mazzarri

Biodata John Michael Nchekwube Obinna Nigeria Nigeria 22 April 1987 27 Jos Nigeria Mittelfeld - Gelandang Bertahan 1,88 m

16

Korea Selatan dan India Lawan Tangguh


JUMAT 23 MEI 2014 No. 0367 | TAHUN III

ISTRI BUPATI PIMPIN OPLOSAN PAMEKASAN | I

KORAN MADURA

NUR INDANA

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

Menjadi Guru Bimbingan Konseling

A

Neter Kolenang | P

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

GMNI: APA YANG MASIH DITUNGGU KEJARI?

BAWA POCONG. Aktivis GMNI Pamekasan mendesak Kejari setempat segera menahan tersangka adhoc yang masih bebas gentayangan

Empat Tersangka Tipikor Adhoc Masih Bebas PAMEKASAN - Puluhan aktivis yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pamekasan berunjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Kamis (22/5) kemarin. Mereka mendesak Kejari secepatnya menahan para tersangka pelaku Tipikor dana pengadaan buku pada sekolah menengah atau adhoc sebesar Rp 1,9 miliar di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

Mereka datang dengan menggunakan motor sambil membawa poster yang bertuliskan tuntutan dan kecaman terhadap kinerja Kejari yang terkesan tebang pilih. Dalam aksi tersebut ada tiga pendemo yang menggunakan kostum pocong. Pocong itu sebagai simbol bahwa pelaku korupsi adhoc masih bergentayangan di Pamekasan. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Pamekasan, Makruf meminta Kejari Pamekasan secepatnya menuntaskan dugaan Tipikor yang sudah lima tahun mengendap di Kejari setempat. Mereka juga mendesak agar segera menahan empat tersangka yang masih bebas dari total enam tersangka yang sudah ditetapkan. “Apa yang masih ditunggu

oleh Kejaksaan dalam kasus ini. Kejari telah menetapkan enam orang tersangka, tapi kenapa baru dua yang ditahan. Kejari tidak boleh pandang bulu dalam menegakkan hukum di kabupaten ini,” kata Makruf dalam orasinya. Menanggapi hal itu, tim Jaksa Menuntut Umum (JPU) kasus adhoc Kejari Pamekasan, Yulistiono mengatakan pihaknya telah berusaha secara maksimal untuk menuntaskan semua kasus yang ditangani Kejari, termasuk kasus adhoc. Namun, untuk melakukan penahanan terhadap orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tidak mudah, karena berkasnya belum siap. Sebab jika dipaksakan, maka tersangka yang bersangkutan bisa bebas lagi demi hukum.

“Penyidikan kasus ini memang masih pada dua tersangka yang telah ditahan itu. Kami akan lakukan pertahap, setelah ini disiding, kami akan memproses tersangka lainnya. Karena kami memperhitungkan waktu dan kemampuan tenaga di sini,” kata Yulistiono mewakili Kapala Kejari Pamekasan, Sudiharto yang sedang bertugas di luar kantor. Setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Kejari, pendemo masih mengaku kecewa karena penjelasan yang disampaikan masih jauh dari harapan mereka. Akhirnya mereka membubarkan diri sambil berjalan mundur sebagai ungkapan kekecewaan mereka terhadap kinerja Kejari Pamekasan. Kejari Pamekasan sudah menahan dua tersangka dalam

dugaan tipikor yang merugikan negara Rp 1,9 miliar, Achmad Hidayat yang menjabat sebagai staf ahli bidang pemerintahan, sekaligus mantan Kepala Disdik Pamekasan dan Salman Alfarisi, dari pihak rekanan (CV Aneka Karya Prestasi, Surabaya), pada (12/5) lalu. Sedangkan empat tersangka lainnya belum ditahan, dua mantan pejabat Disdik saat itu, satu dari rekanan, dan satu dari pihak penerbit. Mereka antara lain, Sekretaris Disdik saat itu Nur Qodim, Kabid Dikdas (Pendidikan Dasar) Disdik saat itu Salah Samlan, Yudi Setiawan (pemilik CV Aneka Karya Prestasi, atasan Salman Alfarisi), dan satu dari pihak penerbit berinisial DD. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

MADURA

Sumenep

JUMAT 23 MEI 2014 No. 0367 | TAHUN III

BERAS CADANGAN PEMERINTAH

100 Ton Belum Tersalurkan SUMENEP – Beras Cadangan deras yang mengguyur Kota Pemerintah (BCP) sebanyak Sumekar selama 2 jam mem100 ton masih belum terserap buat warga di Perumahan Batsedikit pun. Belum terserapnya uan, Desa Batuan, Kecamatan beras tersebut karena Kabupat- Batuan harus mengungsi. Air en Sumenep tak tercatat dalam menggenangi rumah hingga kondisi darurat. Akibatnya, be- setinggi pusar. ras tersebut menumpuk di guAkibatnya, banyak tumpukan dang Bulog setempat. batu, sejumlah fasilitas umum di Kepala Dinas Sosial (Dinsos) blok S, blok K, dan blok E rusak, Sumenep Heri Koentjoro menje- seperti pot rumah, selokan, pagar laskan, beras tersebut hanya bisa rumah kondisi hancur, bahkan digunakan dalam keadaan daru- jalan terlihat retak hingga kedalarat, seperti terkena bencana alam. man setengah meter. “Sementara saat Disingini kami masih gung patokan belum menerikondisi daduma laporan jika rat, Heri mendi salah satu gaku tidak tahu. Kami tidak mengerti lokasi dalam tidak juga, bagaimana kriteria ”Kami kondisi darumengerti juga, kondisi darurat, karena bagaimana krirat,” katanya, yang mengetahui persis teria kondisi kemarin. adalah BPBD (Badan Catatan Kodarurat, karena Penanggulangan Benran Madura, huyang mengjan deras pada etahui persis cana Daerah),” Selasa (21/1) adalah BPBD malam men(Badan PenangHeri Koentjoro gakibatkan segulangan BenKepala Dinas Sosial jumlah rumah cana Daerah),” dan lahan perterang Heri. tanian warga di Desa Poja dan Dinsos hanya sebagai Desa Braji, Kecamatan Gapura, pembuat rekomendasi untuk serta lapangan terbang Truno- mengembil di gudan Bulog. Itujoyo terendam banjir. Warga pun ketika sudah ada ketetapan/ hingga harus mengungsi ke dae- keputusan dari Bupati A. Busyro rah yang lebih aman. Karim. ”Untuk mengeluarkan Banjir tersebut mengaki- rekomendasi itu, ya harus ada batkan aktivitas belajar menga- surat kepastian dari BPBD sebajar (KBM) SDN II Poja lumpuh gai kordinatornya,” terangnya. dan terpaksa diliburkan. “Kami Kuota BCP tahun 2014 mentidak bisa berbuat banyak selain ingkat dari tahun 2013. Informeliburkan sekolah. Semua ke- masinya, pada tahun 2013 Pemlas tidak dapat ditempati KBM, kab Sumenep hanya diberi jatah kerena dipenuhi lumpur,” kata sebanyak 90 ton. Sedangkan Kepala Sekolah SDN II Poja, Su- pada tahun 2014 ini diberi jatah marwati (Koran Madura, 22/1). sebanyak 100 ton. Pada Minggu (9/3), hujan =JUNAEDI/MK

Petugas menunjukkan gambar yang dilarang di angkutan umum saat razia kendaraan di Jalan Kapten Sudibyo, Tegal, Jateng, Kamis 22/5). Razia gabungan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polresta Tegal tersebut memeriksa kelayakan kendaraan, surat izin pengemudi dan surat KIR kendaraan dengan tujuan untuk memeberikan keselamatan penumpang.

Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur bersama instansi terkait seperti PU Bina Marga dan Dinas Perhubungan saat melakukan inspeksi di Jalan Raya Sumeneo - Pamekasan Desa Nambakor Kecamatan Saronggi, Kamis (22/5).

LAKA LANTAS

Ekstra Hati-hati di Kilometer 5 SUMENEP - Kasi Analisa Dampak Lalin Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim Kompol Bambang Sukmono menyatakan, sepanjang jalur kilometer 5 SumenepPamekasan rawan terjadi kecelakaan (black spot). Pengendara perlu ekstra hati-hati di jalan tersebut. Di jalan yang dimaksud, yakni Desa Nambakor Kecamatan Saronggi, memang rawat terjadi kecelakaan. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur bersama instansi terkait seperti PU Bina Marga dan Dishub Sumenep, Kamis (22/5) melakukan inspeksi di jalan tersebut. “Kami ingin mengecek jalur ini untuk menekan jumlah laka,” ujarnya. Pengendara diminta lebih hati-hati, apalagi menjelang bulan Ramadhan. Menurutnya, intensitas kendaraan pada bulan puasa lebih banyak dan insiden kecelakaan cenderung meningkat. Apalagi, banyak warga Ma-

dura yang ada di luar kota mudik ke kampung halamannya. Bambang menjelaskan, kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur termasuk di Sumenep didominasi oleh usia produktif sekitar umur 16 tahun. Jadi mereka masih belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) sehingga tidak tahu aturan lalu lintas. “Selama ini kecelakaan lalu lintas didominasi oleh remaja dan mereka berumur 16 tahun. Mereka belum tahu rambu-rambu lalu lintas. Angka kecelakaan tidak boleh bertambah, harus berkurang dari tahun sebelumnya,” pintanya.

Terpisah, Kasatlantas Sumenep AKP Hari Subagyo mengklaim, kecelakaan lalu lintas pada tahun ini cenderung menurun dari tahun sebelumnya. “Ketimbang tahun 2013 sudah ada penurunan signifikan korban laka di jalur tengkorak,” katanya. Pada tahun 2013, sebanyak lima pengendara meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan Sumenep-Pamekasan Desa Nambakor Kecamatan Saronggi. Sepanjang tahun ini, sudah ada dua pengendara yang meninggal akibat kecelakaan. Untuk mencegah terjadinya laka lantas, akan ditambah rambu lalu lintas dan sosialisasi pada masyarakat. Selain itu, infrastruktur jalan yang rusak ada bergelombang di jalur tengkorak itu akan diperbaiki. =ALI RIDHO/MK


Sumenep

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

C

DUGAAN PUNGLI BSM

Disdik Panggil UPT Pendidikan SUMENEP – Dinas Pendidikan Sumenep, Kamis (22/5) memanggil Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan Talango Adi. Hal itu terkait dugaan pengutan liar bantuan siswa miskin (BSM) yang terjadi di enam sekolah dasar di daerah tersebut. ”Kami memang sangaja memanggil kepala UPT, sebab dia yang mengetahui lebih detail mengenai hal itu. Hasilnya kami diberikan setumpuk surat pernyataan semua wali siswa ke enam sekolah itu,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Fajar Santoso. Dalam waktu dekat, disdik akan memanggil kepala sekolah SDN Palas I, SDN Esang II, SDN

Padike II, SDN Talango II, SDN Talango III, dan Kombang I, yang diduga terjadi pungutan liar. “Kami hari Senin (25/5) mendatang akan memanggil keenam kasek,” terangnya, kemarin. Disdik juga akan turun langsung dan bertemu wali siswa enam sekolah itu. Pihaknya masih mencurigai ada kesepakatan tidak murni dengan wali

siswa. ”Siapa tahu, nantinya tanda tangan wali siswa itu dipalsukan, makanya kami akan turun sendiri ke masing-masing wali siswa nantinya,” ungkapnya. H. Misdarun (45), tokoh masyarakat Dusun Sakolaan, Desa/Kecamatan Talango, Rabu (21/5) menyatakan telah terjadi pungutan liar dalam BSM. "Jumlah dana BSM yang diberikan sekolah pada penerima, nilainya berfariasi, ada yang Rp 50.000 ada yang menerima Rp 200.000, pokoknya tergantung dana BSM yang diterima siswa tersebut," terangnya (Koran Madura, 22/5). Namun, Kepala sekolah SDN

II Talango Asnawi tak mengakui melakukan pungli. Menurutnya, laporan dari masyarakat tidak benar adanya, karena apa yang dilakukan pihak sekolah berdasarkan kesepakatan antara wali murid dengan pihak sekolah. Koordinasi Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Sumenep Ach. Zubaidi mengaku kecewa dengan merebaknya pemberitaan terjadinya pungutan liar bantuan siswa miskin. ”Walaupun itu berdalih karena sudah ada surat pernyataan, kami masih khawatir. Jika kesepakatan itu cenderung terpaksa, sebab orang miskin

pasti lebih membutuhkan,” katanya. Menurutnya, jika memang di enam sekolah itu membutuhkan tambahan modal, pihaknya mengaku siap untuk membantunya. ”Bukan seperti itu caranya, kalau memang dirasa kurang dana untuk keperluan apa pun di sekolah, kita bisa anggarkan,” ujarnya. Oleh sebab itu, pihaknya mendesak Disdik untuk mengambil langkah. ”Kami segera akan melakukan koordinasi, baik pemanggilan ke ruang komisi, maupun koordinasi melalui telepon. Karena ini membutuhkan waktu secepat mungkin,” terangnya. =JUNAEDI/MK

KECAMATAN GAYAM

Pasangan Suami Istri Jadi Korban Ledakan LPJ SUMENEP – Pasangan suami dan istri di Desa/Kecamatan Gayam menjadi korban ledakan LPJ berukuran 3 kilogram, Kamis (15/5) sekitar pukul 13.00. Akibatnya, mereka mengalami luka parah. Sip (40) dan Ita (35) ditemukan dalam kondisi pingsan di lantai di kamar mandi. Fero Ferriyanto (35), warga Sapudi, mengatakan, saat terdengar suara ledakan, warga berhamburan mendatangi sumber suara tersebut. Suara ledakan terdengar hingga radius puluhan meter. Suara itu berasal dari rumah Sip dan Ita. Pasutri tersebut ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri. Korban mengalami luka sangat parah, dan korban sempat dilarikan ke Puskemas Gayam. Setelah sempat dirawat sekitar 1 jam, korban kemudian dirujuk ke RSUD Sumenep untuk mendapatkan perawatan intensif. Kedua korban mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya. Hanya wajahnya yang tak dijilat api. Peritiwa itu berawal saat pasangan suami-istri itu sedang membuat bakso. Ketika masakan bakso berada di atas kompor gas, ternyata gasnya ngadat. Ledakan terjadi karena gas itu ada yang bocor sehingga menyemburkan api. Sip dan Ita sempat berusaha merendam di kamar mandi, namun itu tidak berhasil. Malah, tabung gas yang telah didiamkan di bak mandi mengeluarkan percikan api hingga mengenai korban, yang hendak keluar dari kamar mandi. Justru kamar mandi ikut dilalap api pada bagian atapnya.

LPJ BOCOR. Dokter mendiagnosa Sip (40) yang terkena ledakan LPJ yang digunakan untuk memasak bakso ditengarai bocor.

Sehingga jelas Fero, karena berdekatan dengan dapur koban, api bisa dijinakkkan oleh warga dengan mengambil air dari kamar

mandi tersebut. Sementara kedua korban masih bisa diselamatkan meski mengalami luka bakar. “Ironisnya, masih saja gasnya

keluar tapi tidak lancar. Mengetahui hal itu, korban membawa tabung gas ke kamar mandi. Kemudian dicelupkan ke dalam bak

mandi. Namun, hal itu tidak berhasil,” kata Fero melalui sambungan telepon, kemarin. =ALI RIDHO/MK


D

KORAN MADURA

Sumenep

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

PEMALSUAN DOKUMEN

Ijazah Kurdi Ditengarai Palsu SUMENEP – Ijazah A. Kurdi, calon anggota legislatif terpilih dari Partai Demokrat di dapil 2 (Kecamatan Bluto, Saronggi, Giligenting, Lenteng) diduga palsa. Pasalnya, legalisir ijazah pendidikan terakhirnya (SLTA) tidak sama dengan lembaga yang mengeluarkan. Dugaan itu ditemukan Sudarsono, warga Giligenting. Katanya, seharusnya stempel legalisir itu atas nama Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, bukan Dinas Pendidikan Sumenep. Sementara di ijazah yang digunakan A. Kurdi atas nama Disdik Sumenep. Itu pun bukan stempel terbaru, tetapi masih menggunakan legalisir lama. Di dalam stempel legalisir ijazah tersebut tertulis Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep atas nama Moh. Rifa’ie. “Selain itu, kejanggalan lain ada pada yayasan yang mengeluarkan ijazah tersebut. Dalam ijazah SMA yang digunakan itu, tertulis Kurdi lulusan SMA swasta Mu’awanah, Kecamataan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tetapi ketika dikroscek ke lembaga tersebut, Yayasan Muawanah sejak dulu belum ada sekolah tingkat menengah. “Keterangan ini kami kroscek langsung kepada Kepala Sekolah saat itu, Drs. Sukisno. Namun, beliau mengaku, sejak berdiri, Yayasan Mu’awanah tak pernah ada SMA,” katanya kepada wartawan, Kamis (22/5) kemarin usai membeberkan bukti kejanggalan tersebut. Dugaan ijazah paslu itu kian menguat ketika tenggat waktu lulus SMP dan SMA hanya berselang satu tahun. “Itu kan tidak masuk akal. Masak hanya ditempuh hanya dalam jangka satu tahun, yakni lulus SMP tahun 1984 di SMP Atthohiriyah dan lulus SMA Mu’awanah tahun 1985. Mau dianggap ijazah paket bukan, tertera itu ijazah

asli,” terangnya. Sudarsono mengatakan sudah menyampaikan temuannya itu ke KPU. “Kata KPU, hal tersebut tidak dibenarkan. Bahkan sampai menelepon sendiri pihak disdik dan menanyakan langsung tentang legalisir tersebut. Disdik maupun KPU tidak membenarkan hal tersebut. Aturannya memang harus dikeluarkan dari lembaga yang mengeluarkan langsung ijazah tersebut,” jelasnya. Kejanggalan ini akan dibawa ke PTUN, bahkan akan dilaporkan ke MK. “Sebab kejadian ini tak ada bedanya dengan penipuan, apa jadinya kalau jadi anggota DPRD kalau caranya sudah salah, mau diapakan rakyat. Oleh karena itu, kejanggalan ini akan kami bawah ke PTUN,” tegasnya. Pihaknya mulai melengkapi laporan yang akan dibawanya ke PTUN. Termasuk data-data lain sebagai pendukung terhadap data tersebut. “Termasuk kami juga telah melakukan kroscek terhadap stempel lembaga yang menaungi ijazah tersebut. Karena dalam stempel itu, ada celah, seolah garis stempel digaris sendiri, sehingga kami curiga membuat stempel sendiri,” jelasnya. A. Kurdi saat dikonfirmasi enggan untuk berkomentar. Bahkan terkesan menghindar dari wartawan. “Saya tidak mau menjawab,” singkat anggota Komisi C DPRD tersebut kemudian melenggang dengan mobilnya menuju kediamannya, Muncek. =SYAMSUNI/MK PALSU Sudarsono, warga Giligenting, memperlihatkan ijazah A. Kurdi yang ditengarai palsu, Kamis (22/5).

KENALKAN SEJARAH INDONESIA. Siswa France International School belajar melukis topeng di museum Malang Tempoe Doeloe, Malang, Jawa Timur. Kegiatan yang diikuti puluhan siswa asing tersebut merupakan upaya untuk mengenalkan sejarah dan budaya Indonesia terutama peninggalan jaman kolonial.

PENDIDIKAN

Siswa Lebih Senang Sekolah yang Bagus SUMENEP – Sebanyak 860 ruang kelas sekolah dasar negeri (SDN) yang mengalami rusak berat dan 241 rusak sedang terancam gulung tikar. Siswanya sudah banyak pindah ke sekolah yang lebih bagus. Plt Kapal SDN Ketawang Laok Masyhuri mengatakan, bangunan sekolahnya sudah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki. Akibat kondisi gedung yang tidak layak tersebut, jumlah siswa di SDN yang ia kelola terus merosot tajam. “Sejak empat tahun lalu kami terpaksa menggunakan tiga ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar siswa, yakni kelas 1 sampai kelas 6. Hal tersebut akibat kondisi sekolah yang rusak, sehingga berdampak terhadap jumlah. Kini, hanya tinggal beberapa siswa saja yang bertahan,” akunya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep A. Shadik menargetkan gedung sekolah rusak tuntas pada tahun 2015. “Jadi, insya Allah perbaikan gedung sekolah yang rusak akan kami tuntaskan pada pada 2015. Karena kami

masih akan mengajukan ke pusat, termasuk akan dianggarkan di APBD,” katanya, Kamis (22/5). Terkait sengketa lahan, Shadik menyatakan bahwa pihaknya sulit mengganti rugi jika penawaran pemilih lahan terlalu tinggi. “Rata-rata pemilik lahan menawar terlalu tinggi, bahkan sampai pada Rp 300 ribu hingga Rp 350 permeter persegi. Andai bisa 50 sampai 70 mungkin bisa kita penuhi. Jadi, sekarang kami masih cari cara untuk menyelesaikan sengketa tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Dul Siam, anggota Komisi D DPRD Sumenep, menyayangkan sekolah rusak tersebut. Menurut Dul Siam, SDN yang mengalami kerusakan tersebut akan berdampak cukup signifikan terhadap proses belajar mengajar. “Bahkan lambat laun benarbenar gulung tikar, karena ada

banyak siswa pindak sekolah terhadap fasilitas yang lebih memadai, aman dana nyaman dalam mengikuti KBM. Oleh karena itu, Disdik harus segera menuntaskan SDN rusak tersebut jika tak mau banyak SDN akan gulung tikar akibat ditinggal siswanya,” jelasnya. Selain gedung atau ruang kelas yang mengalami kerusakan, 2 SDN di wilayah kepulauan kabupaten Sumenep, yakni SDN Duko III dan SDN Sabuntan II masih dalam sengketa. Dua sekolah tersebut terpaksa di segel pemilik lahan karena selama bertahun-tahun tidak pernah ada ganti rugi dari pemerintah. “Iya, dua sekolah masih dalam masalah, yakni masih dalam kondisi disegel oleh pemilik lahan akibat pemerintah tak kunjung mengganti rugi. Jadi, hal ini perlu langkah sigap dari dari Disdik agar segera menyikapi beberapa masalah yang terjadi. Agar hak anak untuk mendapatkan pendidikan tidak terciderai,” pintanya. =SYAMSUNI/MK


KORAN MADURA

Sumenep

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

Jumlah Dokter Tak Ideal Satu Dokter Masih Menangani 9.000 Orang SUMENEP – Jumlah tenaga medis di Kabupaten Sumenep belum ideal. Berdasarkan jumlah penduduk, mestinya terdapat 440 tenaga medis. Namun, hingga Mei ini, jumlah tenaga medis hanya 120 dokter yang terdiri dari 103 orang dokter umum dan 17 orang dokter spesialis. Dengan demikian, Sumenep masih kekurangan 320 tenaga dokter. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sumenep Soengkono Sidik, Kamis (22/5). “Idealnya, menurut standar kesehatan dunia, setiap satu orang dokter menangani 2.500 orang. Sementara untuk Sumenep sendiri saat ini satu dokter menangani sekitar 9.000 orang. Oleh karena itu, Sumenep idealnya memiliki 440 tenaga dokter,” tuturnya. Walaupun tenaga dokter sangat terbatas, Soengkono Sidik mengharapkan para tenaga dokter tetap mengutamakan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Pemkab Sumenep tahun ini menganggarkan Rp 17 miliar untuk penyediaan obat-obatan.

Kata Mantan Bappeda tersebut, jika dibandingkan tahun sebelumnya, anggaran ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan, sebab tahun 2013 hanya dianggarkan Rp 5,7 miliar, ditambah anggaran pelayanan kesehatan gratis dan rumah sakit sebesar Rp 5 miliar. Ketua Komisi D DPRD Sumenep Ach. Subaidi menilai salah satu faktor pelayanan buruk disebabkan tenaga dokter yang minim. “Jika mengacu kepada penduduk Sumenep yang jumlahnya mencapai 1.100.000 penduduk, maka sangat jauh dari, karena rasionalisasinya, minimal dua orang dokter menangani per 9.000 dari jumah penduduk. Itu minimal ya, teta-

pi kenyataannya, malah jika per 10.000 ditangani oleh satu dokter. Ketika banyak pasien, maka rumah sakit kelimpungan, akhirnya masyarakat yang menajdi korban,” katanya, Kamis (22/5). Subaidi sangat menyayangkan atas krisis ini. Sehingga komisi D pada pembahasan perubahan perda, yakni Nomor 2 Tahun 2009 memasukkan klausul-klausul agar pihak rumah sakit itu tidak hanya mengubah tarif. “Tetapi juga juga kebijaksanaan dan layanan kepada harus dikedepankan,” tambahnya. Salah satu faktornya adalah dari tipe rumah sakit. Sehingga ini menjadi prioritas, sebaik mungkin sistem pelayanan di rumah sakti itu bisa berubah. “Yakni dari tipe C ke D. Karena kendala ini, tenaga medis juga sangat menentukan, sehingga jika layanan kesehatan itu dilakukan reformasi yang cepat, maka tenaga medis itu akan terpenuhi,” katanya. Untuk meningkatkan kualitas perlu ada tunjangan kerja, agar dokter-dokter yang ahli itu

bisa mau bekerja di Sumenep. “Karensa selama ini harus diakui, banyak dokter itu tidak mau bekerja di Sumenep akibat hak-hak dokter belum terpenuhi semua. Dalam hemat Subaidi, sekarang bukan waktunya lagi berteori, tetapi butuh aksi. Katanya, sudah basi pihaknya mendengar akan ditindaklanjut. “Yang dibutuhkan itu adalah aksi, bukan lagi teori. Oleh karena itu, laksanakan apa yang seharusnya dilaksanakan, pemerintah tidak perlu selalu berkicau bak burung, tetapi tong kosong nyaring bunyinya,” tegasnya. Subadi mengaku bahwa beberapa waktu lalu juga merasakan yang miris. “Itu terjadi saat saya menjenguh tetangga saya yang sedang sakit, selain penanganan lambat, tenaga dokter yang minim. Oleh karena itu, layanan di rumah sakit itu harus direformasi, termasuk dinkes juga harus kerja cepat, karena ini sangat mendesak demi kepentingan masyarakat Sumenep,” pungkasnya. =SYAMSUNI/MK

PENGENALAN ALAT KESEHATAN. Dokter dan tenaga medis memberikan pelajaran pengenalan sejumlah peralatan medis kepada murid sekolah dasar sekabupaten Lumajang di RS Islam Kabupaten Lumajang, Jatim, beberapa waktu lalu. Selain memberikan pelajaran tentang peralatan medis, para dokter dan tenaga medis tersebut, juga memberikan edukasi tentang cara cuci tangan dan sikat gigi serta pendidikan pemberian pertolongan pertama pada korban kecelakaan.

E

TERKAIT PHPU

KPU Koordinasi dengan PPK Sumenep - Komisi Pemilihan Umum Sumenep berkoordinasi dengan dua panitia pemilihan kecamatan terkait pengajuan perselisihan hasil pemilihan umum ke Mahkamah Konstitusi oleh dua partai politik. Komisioner KPU Sumenep Hidayat Andiyanto, Kamis, menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan PPK Batang Batang dan PPK Dungkek dalam rangka menyusun jawaban atas materi sengketa hasil Pemilu Legislatif 2014 yang diajukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). "Koordinasi hanya dilakukan dengan dua PPK tersebut, karena objek PHPU yang diajukan dua partai politik tersebut berada di wilayah tugas mereka," ujarnya. Sesuai salinan berkas dari KPU Jawa Timur yang diterima KPU Sumenep, PKB menduga ada kesalahan dan atau kekeliruan penghitungan perolehan suara sah di satu tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 8 di Batang Batang Laok, Kecamatan Batang Batang. Sementara PAN menduga ada perbedaan penghitungan suara di tiga TPS di dua kecamatan, yakni TPS 3 dan TPS 7 di Desa Dapenda, Kecamatan Batang Batang, dan TPS 2 di Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek. "Kami juga sudah mengumpulkan data atau dokumen yang akan dijadikan alat bukti dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Semuanya sudah siap dan akan kami serahkan ke KPU RI pada Jumat (23/5)," kata Andiyanto. Ia menjelaskan, KPU RI akan melakukan asistensi kepada komisioner KPU provinsi dan kabupaten/kota yang hasil pemilu legislatifnya digugat oleh partai politik. "Untuk sementara hingga sekarang, kami belum mengetahui waktu sidang PHPU di MK yang objek sengketanya adalah hasil Pemilu Legislatif 2014 di Sumenep," ucapnya. Dalam salinan berkas dari KPU Jawa Timur yang diterima KPU Sumenep, caleg dari PKB yang mengajukan sengketa hasil Pemilu Legislatif 2014 ke Mahkamah Konstitusi itu adalah Sukarnaedi dan caleg dari PAN adalah Iskandar. Dalam daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Sumenep yang tercatat di KPU Sumenep, Sukarnaedi adalah caleg PKB yang berada di nomor urut 1 di Dapil V dan Iskandar adalah caleg PAN di nomor urut 7 di Dapil V. Dapil Sumenep V meliputi empat kecamatan, yakni Batang Batang, Batu Putih, Gapura, dan Dungkek. =ABD AZIZ/ANT


KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014|NO. 0367|TAHUN III PROBOLINGGO F KORAN MADURA

Pamekasan

JUMAT 23 MEI 2014 NO. 0367 | TAHUN III

F

Mengapa SK Kasek Belum Terurus? AMP Minta Pengangkatan Pejabat Didasarkan pada Kemampuan dan Profesionalisme PAMEKASAN - Aliansi Mahasiswa Pamekasan (AMP) menuding Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan, Yusuf Suhartono lalai menyikapi banyaknya Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepala sekolah (kasek) yang sudah kadaluwarsa.

SK yang sudah melampaui ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 28 tahun 2010 tentang masa tugas guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Penilaian itu disampaikan saat AMP berunjuk rasa ke Kantor DPRD setempat, Kamis, (22/5) ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan kema-

rin. Juru bicara AMP, Elman Duro dalam orasinya mengatakan seharusnya Disdik Pamekasan telah memetakan berapa Kasek yang habis masa jabatannya, jauh hari sebelumnya, serta segera mengisi dengan pejabat baru. Sehingga tidak terjadi seperti saat ini, Disdik baru mau melakukan sosialisasi kepada sejumlah Kasek. Ia juga mempertanyakan legalitas kasek yang masih men-

jabat, padahal SK pengangkatannya sudah berakhir. “Ini kan lucu, setelah dinyatakan habis masa jabatanya, baru mau sosialisasi, sebelumnya Disdik ke mana?” katanya. Elman meminta Disdik Pamekasan secepatnya memproses SK Kasek yang sudah kadaluwarsa dengan mengisi kasek baru. Ia menekankan agar mengedepankan kemampuan dan profesionalisme dalam pengangkatan pejabat baru dan tidak berdasar kedekatan. Kepala Disdik Kabupaten Pamekasan, Yusuf Suhartono menyambut baik permintaan mahasiswa. Ia meminta waktu untuk segera merealisasikan permintaan tersebut, karena melaku-

ORASI. Elman (pegang mic) saat berorasi mendesak Disdik Pamekasan segera mengganti kasek yang tak ber-SK.

kan pergantian kasek tidak semudah membalik telapak tangan. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui, mulai dari mempersiapkan calon kasek, serta mengecek keikutsertaan Diklat kepemimpinan bagi calon kasek agar tidak menyalahi ketentuan yang ada. Proses sosialisasi terhadap kasek sudah dilakukan, selanjutnya menunggu penetapan. “Saya tidak ingin pergantian kasek ini seperti yang terjadi di sejumlah daerah, yang menggugat kepala daerah ke PTUN karena proses mutasi dan rotasinya dinilai menyalahi ketentuan. Dimana Kasek menang di PTUN dan harus dikembalikan lagi ke jabatan awal,” katanya. Yusuf menjelaskan SK Kasek

yang sudah berakhir masa berlakunya di Pamekasan, sekitar 100 kasek. Mereka akan segera diganti dan dirotasi dalam waktu dekat. Ia tidak merinci kekosongan kasek itu di wilayah mana saja dengan alasan tidak memegang data. Ia memastikan pengangkatan kasek akan tetap mengacu pada Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 yang mengatur tentang pengangkatan kasek, agar bisa memenuhi kualifikasi yang ditentukan. Permendiknas tersebut sudah sangat mendukung terhadap regenerasi kasek, termasuk menghindari pengangkatan kasek yang kurang berkualitas dan kurang mampu mengangkat sekolah yang dipimpinnya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014 NO. 0367| TAHUN III

G

Nasib Ketua Panwaslu Ditentukan Hari ini Tamyis Berencana Bawa Pendukungnya ke Sidang Putusan DKPP PAMEKASAN - Nasib Ketua Panwaslu Pamekasan Zaini akan ditentukan hari ini. Karena hari ini akan digelar sidang lanjutan sengketa Pemilu dalam Pileg 9 April kemarin di DKPP Jakarta. Zaini duduk sebagai teradu dalam kasus ini. Namun dia tidak sendiri, Anggota Bawaslu Jatim Devisi Penegakan dan Pelanggaran Hukum Sri Sugeng Pujiatmoko, juga turut menjadi teradu. Sidang yang digelar hari ini di ruang sidang DKPP, dijadwalkan dimulai pukul 14.00 merupakan sidang kedua. Sidang pertama telah dilakukan pada 12 Mei lalu. Dalam sidang kedua ini, majelis hakim langsung akan membacakan putusannya. Apakah menyatakan kedua teradu di atas secara sah bersalah, karena terbukti melanggar undang-undang dan peraturan Pemilu yang ada atau tidak. Tentunya jika bersalah, majelis hakim DKPP akan memberikan sanksi tegas. Berdasarkan aturan, sanksi terberat merupa-

kan pemecatan. Zaini, yang ditemui kemarin (22/5) di Kantor Panwaslu Pamekasan, Jl Trunojoyo, mengatakan menyerahkan semuanya kepada majelis hakim DKPP. Dirinya siap menerima apa saja yang diputuskan majelis hakim dalam sidang hari ini. Ia menegaskan apa yang dilakukannya selaku Ketua Panwaslu dalam Pileg kemarin, sudah tepat berdasar prosedur yang ada dan tidak sedikit pun menyimpang. “Saya pasrah saja. Apa keputusan DKPP, saya terima,” katanya

singkat. Ada yang beda dalam sidang yang akan dijalaninya kali ini. Jika dalam sidang perdana kemarin, Zaini berangkat ke DKPP dan menghadapi sidang di DKPP didampingi salah satu anggotanya, yaitu Devisi Hukum dan Penindakan Panwaslu Pamekasan, Sapto Wahyono. Tapi kali ini Zaini berangkat sendiri. Hanya saja nanti dari Bawaslu Jatim akan ditemani Anggota Bawaslu Jatim Devisi Penegakan dan Pelanggaran Hukum Sri Sugeng Pujiatmoko, yang juga akan menjalani sidang di sana. Nasib Sugeng sebagai Anggota Bawaslu Jatim juga akan ditentukan hari ini pula, di tangan majelis hakim DKPP. Sementara pihak pengadu, Caleg DPRD Pamekasan dari PBB nomor urut 9 Dapil 2, Moh Tamyis, optimis DKPP bakal mengabulkan pengaduannya. Karena Tamyis sudah memapar-

kan bukti-bukti kepada mejalis hakim DKPP dalam sidang sebelumnya, atas kelalaian Zaini selaku Ketua Panwaslu Pamekasan, dan kelalaian Devisi penegakan dan pelanggaran hukum Bawaslu Jatim, dengan membiarkan sebuah pelanggaran dan kecurangan terjadi dalam Pileg dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) kemarin. “Kami sangat optimis, majelis Hakim DKPP pasti bijak dalam menegakkan keadilan demi kebenaran. Perilaku semacam itu harus ditindak tegas dan dibinasakan. Karena hanya akan merusak demokrasi di bangsa ini,” papar Tamyis semangat. Dia akan hadir ke DKPP dengan ditemani beberapa pendukungnya. Sebagaimana diberitakan, kasus ini sampai ke DKPP setelah Moh Tamyis mengadukan Zaini dan Sri Sugeng Pujiatmoko. Tamyis melakukan pengaduan ini, karena sebagai caleg dan sebagai

warga negara, dia berusaha menaati peraturan yang ada. Menurutnya, dalam Pileg kemarin, dia menemukan sebuah pelanggaran. Dalam aturan, jika menemukan pelanggaran pelaporannya ke Panwaslu setempat, agar ditindaklajuti. Akan tetapi, Panwaslu tidak menindaklanjuti laporan tersebut dan mengabaikan beberapa temuan di lapangan. Terkait pengaduan yang juga mengarah pada Sri Sugeng Pujiatmoko, dia menjelaskan hal ini terkait rekomendasi pelaksanaan PSU di tiga TPS di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan. Karena dalam pelaksanaan itu, Devisi Penegakan dan Pelanggaran Hukum melakukan pembiaran, sebab penyelenggara yang bertugas di tiga TPS saat PSU itu, masih penyelenggara lama, yang jelas-jelas sudah melakukan pelanggaran. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

IBADAH HAJI

Administrasi CJH Terhadang Pemberkasan Paspor PAMEKASAN - Sebanyak 75 orang dari 560 calon jemaah haji (CJH) Pamekasan yang akan diberangkatkan tahun ini, belum melengkapi pemberkasan pembuatan paspor haji. Akibatnya, menghambat terhadap proses administrasi CJH yang sudah lengkap untuk segera diproses ke Kantor Imigrasi Klas III A Pamekasan. Data di Kemenag Pamekasan, dari 560 CJH tersebut, 110 CJH diantaranya sudah memiliki paspor haji, karena mereka tertunda pemberangkatannya pada tahun lalu. Sehingga sisanya 450 orang harus membuat paspor haji tahun ini. Dari jumlah itu, 375 orang sudah memasukkan berkas ke Kemenag Pamekasan, tinggal menunggu pemotretan paspor. Sementara 75 jemaah haji, berkasnya belum masuk. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan Muarif Tantowi, melalui Kepala Seksi Haji dan Umroh, Abdul Wafi mengatakan ke-75 CJH yang belum memasukkan berkas itu, memiliki alasan yang berva-

riasi. Diantaranya, karena masih memiliki paspor yang masih aktif dan kebanyakan beralasan masih belum sempat untuk menyetorkan berkas. Bagi yang sudah memiliki paspor, disarankan membuat kembali. Karena dikatirkan setelah sampai di Makkah atau Madina masa aktif paspornya sudah berakhir. Sehingga, lebih baik membuat lagi. Menurut Abd Wafi, pihak Kemenag sudah mewanti-wanti CJH melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk segera menyetorkan berkas pasporing haji. Tujuannya, agar tidak menghambat terhadap proses pembuatan paspor ke jemaah haji lainnya. Lebih lanjut ditegaskan, pembuatan paspor akan dilaksanakan di Kantor Imigrasi Klas III Pamekasan, bersamaan pula dengan jemaah haji yang ada di Kabupaten Sumenep dan Sampang. Hingga saat ini Kemenag Pamekasan belum menerima jadwal resmi pemotretan dan pembuatan paspor, dari Kantor

Imigrasi setempat. “Kalau jadwalnya sudah keluar, nanti kami akan langsung menginformasikan ke CJH melalui masing-masing KBIH,” ujar Abd.Wafi. Sementara untuk pembiayaan pembuatan paspor, tidak dibebankan kepada jemaah haji, melainkan menjadi tanggungan Kemenag RI, yang bersumber dari dana optimalisasi sejak setoran awal haji, yang turun ke BNI. Selanjutnya, dalam waktu yang tidak terlalu lama, Kemenag Pamekasan akan melaksanakan manasik haji tingkat Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di 13 kecamatan. Setelah tuntas, baru akan melaksanakan manasik haji tingkat kabupaten secara serentak. Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Andi Suparto meminta agar Kemenag Pamekasan bisa memberikan pelayanan yang baik kepada CJH tahun ini. “Jemaah haji itu tamu Allah SWT, sehingga sewajarnya mendapatkan pelayanan yang baik oleh penyelenggara,” pintanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PERESMIAN MOCK UP HAJI GARUDA INDONESIA. Sejumlah pramugari berpose di depan mock up Garuda Indonesia yang diperuntukkan khusus jamaah haji di asrama haji, Palembang, Sumsel. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin beserta Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia Heriyanto AP meresmikan mock up bagi pelatihan calon jamaah haji yang pertama di Indonesia.


H

Pamekasan

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014|NO. 0367|TAHUN III

Dewan Beri Suntikan Tenaga pada Pemkab Telusuri Instansi yang Melindungi PNS Nakal! PAMEKASAN - Maraknya pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Pamekasan yang sering bolos di jam efektif mendapat sorotan dari Komisi A DPRD setempat. Komisi yang membidangi hukum ini mengindikasikan akan meminta pertanggungjawaban beberapa pihak, seperti para pimpinan SKPD dan Inspektorat. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pamekasan, Iskandar mengatakan Bupati Pamekasan Ach Syafii telah memberikan lampu hijau bagi instansi terkait untuk menindak PNS yang sering meninggalkan tugasnya (indisipliner). “Soal ini kami meminta

kepada isntansi terkait untuk lebih serius dalam menyikapi adanya PNS nakal. Sebab PNS itu digaji dengan uang negara, jadi PNS harus melaksanakan tugastugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku, temasuk masalah kedisiplinan,” katanya. Menurutnya, jika terdapat

PNS yang nakal, maka yang harus bertanggung jawab pertama kali adalah kepala dinas (Kadis) terkait. Sebab pimpinan SKPD pasti mengetahui lebih awal prilaku bawahannya. Kemudian Kepala Dinas harus melaporkan anak buahnya kepada instansi terkait. Sehingga PNS yang bersangkutan bisa segera mendapatkan sanksi sesuai perbuatannya. Selain kepada kepala dinas, desakan juga ditujukan kepada inspektorat sebagai instansi yang memiliki kewenangan memberikan rekomendasi sanksi kepada PNS nakal. Iskandar berharap in-

spektorat harus proaktif terhadap segala bentuk laporan yang harus segera disikapi. Jika hasil klarifikasi diketahui melanggar kode etik karena tidak disiplin, inspektorat harus segera mengeluarkan surat rekomendasi. Sehinga persoalan itu cepat selesai dan dapat menjadi efek jera bagi yang bersangkutan. Ditanya soal oknum PNS yang tidak masuk selama lima tahun di perpustakaan umum daerah, Iskandar mengatakan belum mengathui hal itu. Namun jika kabar itu benar, maka indtansi terkait harus segera memanggil yang ber-

sangkutan. Tujuannya agar diketahui penyebabnya dan memperoleh dasar penindakannya. “Kami di Komisi A belum mendapat laporan terkait kondisi sebenarnya. Hanya saja, kalau memang hal itu sudah ditangani Inspektorat, Komisi A pastinya diberi laporan,” ungkapnya. Untuk sementara, pihaknya hanya dapat memberi imbauan kepada kepala dinas yang bersangkutan dan inspektorat untuk segera memproses dan memberikan sanksi yang berat agar yang bersangkutan tidak mengulangi tindakannya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

selama proses seleksi tersebut hingga akhirnya ditetapkan 10 besar, Timsel terkesan tidak transparan. Selain itu, RMCI banyak mendapat laporan dari masyarakat jika proses rekrutmen KPU Pamekasan dilakukan secara tertutup dan tidak terbuka terhadap publik. Hal inilah yang melatarbelakangi RMCI mendatangi Kantor Timsel. “Tujuan kami sama, ingin membangun tata kelola pemerintahan yang baik. Jika rekrutmen KPU saja tidak dilakukan dengan kredibel dan terbuka maka tujuan itu tidak akan tercapai,” ungkap Johar. Dia juga menjelaskan di hadapan tiga orang Anggota Timsel itu, bahwa untuk menciptakan Pemilu yang baik maka harus memilih penyelenggara yang baik. Apabila Timsel tidak melakukan seluruh tahapan dengan akuntable maka ia pesimis Pemilu yang akan datang bisa berjalan dengan baik. Ditegaskan pula, RMCI tidak mempersoalkan siapa saja yang lolos. Karena pihaknya tidak memiliki kepentingan di sini. Namun hanya ingin agar proses rekrutmen ini benar-benar dilakukan dengan baik dan benar. RMCI hanya ingin meminta daftar total nilai semua pelamar KPU kemarin. Mereka ingin melihat apa benar yang sebelumnya disaring 20 besar, kemudian disaring 10 besar, memang pelamar-pelamar terbaik, yang memperoleh nilai tertinggi. Namun rupanya Timsel tidak bisa memberikan itu, karena alasan

aturan. Sebelum menanggapi detail permintaan RMCI ini, Ketua Timsel KPU Zainullah mengatakan pihaknya telah melakukan setiap tahapan seleksi sesuai dengan aturan dan peraturan yang ada. Termasuk telah mengumumkan hasil seleksi dan tahapan melalui berbagai media. Menurutnya hal ini adalah bentuk ketransparansian Timsel dalam bekerja. Terkait dokumen daftar nilai yang diminta RMCI, Zainullah mengatakan tidak bisa memberikan. Sebab memang ada dokumen negara yang sifatnya rahasia dan tidak harus diinformasikan ke publik, seperti daftar nilai seluruh peserta dimaksud. Ditegaskan jika hal tersebut diatur, termasuk aturan penyerahannya dari Timsel ke KPU Jatim. “Sekarang semua dokumen terkait penyelenggaraan seleksi kemarin, termasuk daftar nilai para peserta, sudah kami serahkan ke KPU Jatim semua. Jika Anda semua ingin lihat, silakan datang ke Kantor KPU Jatim,” tukas Zainullah. Kepala MTs Al-Mujtamak ini juga menerangkan jika transparansi itu tidak harus semuanya diinformasikan. Tetapi ada halhal yang bersifat rahasia yang tidak harus diinformasikan ke masyarakat. Itu adalah dokumen negara yang rahasia, yang mana tetap bisa dipertanggungjawabkan. Jika ada kesalahan atau kekeliruan, Timsel pasti akan dimintai pertanggungjawabannya oleh negara. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

SELEKSI KOMISIONER KPU

Kinerja Timsel Berwarna Merah

PAMEKASAN - Meski tugas Tim Seleksi (Timsel) KPU Pamekasan telah selesai, bersamaan dengan penetapan 10 besar kemarin, namun masyarakat dan sejumlah LSM masih mempertanyakan kinerjanya, yang dianggap kurang transparan. Bahkan, seperti yang terjadi kemarin siang (22/5), salah satu LSM mendata-

ngi Kantor Timsel di Jl Pintu Gerbang. Sejumlah anggota LSM Raden Mas Celleng Institute (RMCI) pukul 14.30 mendatangi kantor Timsel. Mereka langsung diterima Ketua Timsel Zainullah dan dua anggotanya Moh. Mukid dan Taufiq Hidayat. Lantas dua kubu ini mengadakan semacam

audiensi selama kurang lebih dua jam. Juru bicara rombongan, Johar Maknun langsung memberitahukan tujuan kedatangannya. Ia meminta penjelasan terkait proses seleksi Komisioner KPU Pamekasan yang dilakukan Timsel, dari awal hingga tersisa 10 besar. Menurut Johar,


Pamekasan

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014 NO. 0367| TAHUN III

I

TIDAK LULUS UN

Siswa Penghuni Lapas Hanya Bisa Mendesah

GOYANG. Salah satu peserta saat unjuk kebolehan membawakan joget oplosan, di depan istri Bupati dan istri Wakil Bupati kemarin.

Istri Bupati Pimpin Oplosan Banyak PNS Wanita Tidak Masuk Kantor PAMEKASAN - Gara-gara mengikuti lomba yang diprakarsai istri Bupati Pamekasan, Ani Syafii, puluhan bahkan ratusan PNS wanita tak masuk kerja alias bolos kemarin (22/5). Mereka mengikuti lomba joget goyang oplosan, yang kini sedang marak di stasiun-stasiun televisi. Peserta lomba adalah ibu-ibu PNS, yang mewakili Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), mewakili kantor kecamatan, instansi, dan sutuan lainnya, juga dari kalangan umum (non PNS). Lomba yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Jl Kabupaten itu digelar oleh Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Cabang Pamekasan. Lomba ini digelar tertutup, hanya boleh ditonton kaum hawa saja. Kaum Adam tidak boleh menyaksikan lomba tersebut. Aparat Satpol PP dikerahkan untuk menghadang kaum Adam yang memaksa masuk. Menurut Ketua Perwosi, Ani

Syafii, kegiatan ini diadakan dalam rangka mengolahragakan masyarakat agar masyarakat bisa hidup sehat. Namun kemasannya dibuat dalam lomba joged oplosan, yang sedang marak di masyarakat. Di samping juga untuk menarik minat peserta lomba. “Rupanya respon ibu-ibu cukup antusias. Mereka setuju dan senang dengan lomba tersebut. Karena joged oplosan ini sekarang sedang populer di masyarakat,” kata istri Bupati Pamekasan ini di tengah-tengah berlangsungnya acara. Di pihak lain, acara itu menuai protes. Salah satunya dari kalangan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ketua Komunitas Parlemen Jalanan dan Mahasiswa (Kopajaa) Pamekasan,

I’am Kholil. Sebab, kegiatan itu digelar pada hari efektif kerja PNS. Sehingga peserta mengabaikan tugas-tugasnya sebagai abdi negara. “Kenapa tidak digelar pada hari libur saja. Kan PNS setiap pekan punya dua hari libur, Sabtu dan Minggu. Kalau begini kan mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. Padahal tugas pokok PNS memberikan pelayanan terhadap masyarakat, terutama pada hari kerja,” tutur I’am. Dia juga mengungkapkan jika kegiatan yang diprakarsai istri Bupati itu, tidak mencerminkan nilai-nilai keagamaan. Karena Kabupaten Pamekasan merupakan daerah yang menganut Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Gerbang Salam). Menurutnya, kurang etis jika daerah yang bersemboyan Gerbang Salam ini menggelar lomba joged goyang oplosan. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

PAMEKASAN - Sudah jatuh masih tertimpa tangga, itulah yang menimpa satu siswa perserta ujian nasional (UN) di salah satu SMA Negeri Pamekasan. Setelah ditangkap polisi karena tindakan kriminal, yang bersangkutan masih dinyatakan sebagai peserta UN yang tidak lulus. Dia adalah siswa salah satu SMA Negeri berinisial EN, yang mengikuti UN di Lapas Narkotika Klas II A Pamekasan. EN diketahui tidak lulus di antara tiga siswa yang gagal pada UN kali ini. Ia dinyatakan tidak lulus karena mendapat nilai rendah, sedangkan dua siswa lainnya tidak lulus, karena tidak mengikuti ujian sekolah. Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Pamekasan, Moh Tarsun mengatakan EN dinyatakan tidak lulus karena nilai UN-nya rendah. Dari tiga mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA, EN hanya mendapatkan nilai rata-rata 2, sedang nilai minimal kelulusan yang harus dicapai 4. Sehingga secara otomatis yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus. Tarsun menduga, EN tidak lulus karena faktor psikologi saat UN. Sebab ia harus mengahadapi hukuman di saat usianya masih remaja, sehingga merasa tertekan berada di Lapas. Akibatnya, kondisi itu terbawa pada saat dirinya mengerjakan soal. “Kemungkinan mengikuti ujian paket C tetap ada, tapi itu sangat sulit untuk diikutinya. Sebab, ujian paket C direncanakan pada Juli mendatang. Sedang kasus yang dialaminya masih lama. Jadi, kemungkinanya dia harus mengikuti

ujian ulang pada tahun depan,” ungkapnya. Kabar tidak lulusnya EN itu mendapat penilaian miring dari kalangan LSM. Salah satunya, Ketua Kesatuan Aksi Lintas Masyarakat (Kalam), Elman Dhuro. Ia menilai EN tidak lulus karena ia mengerjakan UN dengan kemampuannya sendiri saat berada di Lapas Narkotika Klas II A Pamekasan. Sebab Lapas tersebut steril dari praktik-praktik yang disinyalir melanggar aturan UN. Ia masih meragukan hasil kelulusan UN yang mencapai 100 persen di Pamekasan, tanpa menganggap remeh kemampuan siswa. Ia yakin ada campur tangan pihak lain yang membantu kelulusan siswa, meski diakui sulit dibuktikan. Ia mengakui, angka kelulusan ini luar biasa, namun belum bisa dijadikan tolok ukur kualitas dan mutu pendidikan di Pamekasan. Salah satu yang mendasari pernyataan Elman, yaitu dari tiga siswa yang tidak lulus, dua diantaranya karena tidak mengikuti ujian sekolah. Sehingga satu-satunya siswa yang tidak lulus murni hanya EN yang mengikuti UN di penjara. Sehingga patut diduga jika siswa yang mengikuti UN di sekolah lulus semua, karena ada yang membantunya. “Hasil UN tahun ini patut dicurigai, karena dari mereka yang tidak lulus mengisyaratkan bahwa ada sesuatu saat pelaksanaan UN. Bisa itu saling contek atau bahkan bocoran jawaban yang didapat siswa, sehingga siswa yang lulus itu bukan murni hasil kepandaiannya,” kata Elman penuh curiga. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PESERTA UN. EN mengerjakan soal UN di dalam Lapas Narkotika Klas II A Pamekasan, April lalu


KORAN MADURA

J KORAN BANGKALAN PROBOLINGGO

SAMPANG

JUMAT 23 MEI 2014 NO. 0367 | TAHUN III

JUMAT 23 MEI 2014|NO. 0367|TAHUN III

MADURA

J

PENYIDIKAN LIMBAH RSUD

Polisi Bakal Panggil Empat Saksi

Pegawai Disperta Tersandung Korupsi Nama

Jabatan

Tahun

Angaran

R Achmadi

Kabid Sumber Daya Program kontingensi Pangan dan dem farm

2012

Rp 1.082.388.000

Abdurrahman

Pe n g a d a a n b i b i t K a s i P r o d u k s i bantul dan ubi kayu Tanaman Pangan serta pupuk organik dan urganik

2013

Rp 800.000.000

Pe n g a d a a n b i b i t K a b i d Ta n a m a n bantul dan ubi kayu Abd Wahed Chairullah Pangan serta pupuk organik dan urganik

2013

Rp 800.000.000

Kasi Pasca Panen Peng elolaan dan Pemasaran Tanaman Hortikultura

2013

Rp 800.000.000

Rosuli Muklis

Kasus

Pe n g a d a a n b i b i t bantul dan ubi kayu serta pupuk organik dan urganik

4 Pegawai Disperta Tersandung Korupsi Kejari: Tiga Tersangka Mencoba Hilangkan Barang Bukti SAMPANG – Empat pegawai aktif Dinas Pertanian (Disperta) Sampang tersandung kasus korupsi. Tiga orang jadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan bibit bantul dan ubi kayu serta pupuk organik dan urganik, satu orang menjadi tersangka kasus dugaan pemotongan bantuan kelompok tani. Keempat orang tersebut, Abdurrahman (Kasi Produksi Tanaman Pangan Disperta), Abd Wahed Chairullah (Kabid Tanaman Pangan Disperta), dan Rosuli Muklis (Kasi Pasca Panen Pengelolaan dan Pemasaran Tanaman Hortikultura Disperta) menjadi tersangka kasus pengadaan bibit sebesar Rp 800 juta. Sedangkan R Achmadi (Kabid Sumber Daya Pangan Disperta) menjadi tersangka dugaan pemotongan program kontingensi dan dem farm sebesar anggaran Rp 1.082.388.000. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang Abdullah melalui Kasi Pidsus Ach Fauzan mengatakan, Achmadi menjadi tersangka dugaan pemotongan bantuan program kontingensi dan dem farm Disperta Jatim pada tahun 2012. Besaran program kontingensi sebesar Rp 918.400.000 dan dem farm Rp 163.988.000. “Tersangka Achmadi masalah kasus program kontingensi dan dem farm di tahun 2012, dan ketiga

tersangka yaitu Abdurrahman, Abd Wahed Chairullah, serta Rosuli Mukhlis ini soal pengadaan bibit tani 2013,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (22/5). Namun, yang baru ditahan hanya Abd Wahed Chairullah pada Selasa (20/5) sekitar pukul 15.00 Wib. Sementara Abdurrahman masih akan dipanggil yang ketiga paling lambat Senin depan. Terkait lambannya penahanan tersangka Ahmadi, pihaknya harus lebih cepat menuntaskan perkara tiga tersangka kasus 2013. Alasannya, ketiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan bibit tani 2013 itu, belakangan diketahui mencoba menghilangkan barang bukti. Yakni, dengan cara mengelabuhi dan menyetor uang ke kas daerah (kasda). Sementara Ahmadi, selama ini, tercatat lebih kooperatif dibanding tiga tersangka lainnya. “Ketiga tersangka (yang) terlibat perkara di tahun 2013 mencoba menghilangkan barang bukti,

Pak. Sehingga, hal ini menjadi pertimbangan kami untuk segera memproses hukum. Sedangkan kalau tersangka Achmadi barang buktinya sudah ada di kami,” tuturnya.

SAMPANG- Dugaan pelanggaran pengelolaan limbah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang terus disidik Polres Sampang. Sedikitnya empat orang saksi akan dimintai keterangan oleh penyidik Polres Sampang pada Sabtu (24/5) mendatang. Dugaan pelanggaran dalam pengelolaan limbah medis yang dilakukan RSUD Kabupaten Sampang semakin menguat. Hal tersebut dikarenakan selama ini pengelolaan air limbah dari kegiatan rumah sakit yang mengandung bahan kimia beracun tersebut dibuang begitu saja tanpa melalui prosedur ketentuan pengelolaan limbah yang semestinya. Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar melalui Kasatreskrim AKP Jeni Al-Jauza menjelaskan proses penyidikan kasus dugaan pelanggaran pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) tersebut, baik yang berbentuk padat maupun cair tambah menguat. Sebab, fakta yang ditemukan dilapangan yaitu di RSUD Sampang tidak ditemukan tempat pembuangan sementara (TPS) yang otomatis dalam pengelolaan limbah padat tersebut tidak mengantongi surat ijin. Sementara untuk pengelolaan limbah cair, lanjut Jeni, meskipun pihak rumah sakit

sudah memiliki alat dan ijin pengelolaan limbah medis cair (IPAL), namun sampai saat ini pihak RSUD Sampang tidak menggunakan alat tersebut sehingga disinyalir limbah cair tersebut langsung dialirkan ke resapan masing-masing gedung dan selokan umum. “Saat ini, langkah-langkah kami yaitu cek TKP, menyita beberapa dokumen dan beberapa berkas lainnya yang menyangkut semua sistem pengelolaan limbah yang ada di rumah sakit serta kami sudah mengantongi empat orang saksi yang nantinya akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya kepada wartwan, Kamis (22/5). Untuk diketahui, dalam persoalan tersebut saat ini dapat dikategorikan dalam pelanggaran terhadap Pasal 103 Undang Undang RI Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolan Lingkungan Hidup. Pasal tersebut mengaharuskan setiap orang yang menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan akan dipidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama yaitu tiga tahun dan denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak yaitu Rp 3 miliar. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

Namun, yang baru ditahan hanya Abd Wahed Chairullah pada Selasa (20/5) sekitar pukul 15.00 Wib. Sementara Abdurrahman masih akan dipanggil yang ketiga kalinya yang dijadwalkan terakhir Senin depan. Terkait lambannya penahanan tersangka Ahmadi dibandingkan ketiga tersangka lainnya, pihaknya harus lebih cepat menuntaskan perkara tiga tersangka kasus 2013. Namun, Fauzan menegaskan, pihaknya tidak tebang pilih dalam memproses hukum yang sedang ditangani. “Oh tidak ada bahwa kami itu tebang pilih. Tunggu saja nanti korupsi dilingkungan Disperta ke depan,” janjinya. =RYAN HARIYANTO/MK

PENYIDIKAN. Kasat Reskrim Polres Sampang saat menunjukkan berkas penyelidikan kasus pelanggaran pengelolaan limbah di RSUD Sampang, Kamis (22/5).


Sampang

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014 NO. 0367| TAHUN III

K

SISTEM PENGELOLAAN KIOS TERMINAL

Tercium Bau Kongkalikong SAMPANG- Pengelolaan kios di terminal Sampang perlu dipertanyakan. Pasalnya, sampai saat ini pemililk kios tidak terdata dengan baik oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), sehingga berakibat adanya transaksi harga sewa di luar ketentuan Peraturan Daerah (Perda).

Ada kejanggalan dalam proses transaksi pemakaian kios. Selain mereka harus bayar retribusi harian juga dikenakan biaya peralihan kios dari pihak ketiga, ditambahkan lagi harus bayar sewa pertahunnya. Padahal sesuai Perda Tahun 2011 harga sewa Rp 6 ribu permeter, dari sekian kios yang ada rata-rata ukurannya 4x5 meter. Jadi setiap bulannya pengguna hanya dengan cukup bayar Rp 120 ribu. Harga itu jika dikalkulasikan satu tahunnya hanya Rp 1.4 juta, namun fakta dilapangan, tawaran kios dipermainkan, karena harga sewa perkiosnya ada yang sampai 20 juta tanpa sepengetahuan Dishubkominfo. Sehingga Kondisi ini diduga kuat ada oknum yang sengaja mempermainkan harga tersebut untuk kepentingan pribadi, sebab harga tersebut diluar ketentuan perda dan uang tersebut bukan masuk ke Dishubkominfo selaku pengelola terminal. Kepala Dishubkominfo Sampang Ali Wafa melalui Kabid Perhubungan Darat M. Fadeli menyampaikan jika pihaknya sudah mencarikan solusi adanya indikasi kongkalikong di dalam pengelolaan kios di Terminal Sampang. “Kata siapa itu, kita hanya mengambil retribusi harian saja. Dan kita juga sudah dua kali kumpulkan penyewa kios

untuk membicarakan persoalan ini,” ujarnya. Menurutnya, untuk menghindari adanya kongkalikong harga itu, pihaknya telah menganjurkan membuat izin pendirian usaha bagi pengguna kios untuk legalitas izin usahanya. Karena menurutnya selama ini banyak penyewa kios tidak memiliki izin usaha. “Jika legalitasnya sudah jelas, maka pengguna kios punya kekuatan hukum serta tidak mudah untuk dipermainkan dari segi harga sewa, sebab selama ini diduga ada oknum yang sengaja bermain untuk memanfaatkan keberadaan kios di terminal,” ujarnya. Selain itu, M. Fadeli menambahkan untuk saat ini sudah memusyawarahkan perubahan Perda yang sebelumnya. Karena ketentuan itu dinilai relatif mahal oleh penyewa kios. Dari hasil kesepakatan harga diturunkan menjadi Rp 4 ribu permeternya. “Sudah ada hasil kesepakatan harga baru, kita sudah melakukan pendataan ulang, dan sekarang penyewa kios harus memenuhi syarat, yaitu harus mempunyai izin usaha, sehingga nantinya tidak mudah mengalihkan kios ke orang lain ketika hendak tidak menggunakan kembali,” ujarnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

KIOS. Kondisi kios terminal yang masih belum jelas, Kamis (22/5).

SENGKETA PEMILU

Parpol Tanda Tangani Gugatan ke MK SAMPANG - Sepuluh partai politik (parpol) peserta pemilu di Kabupaten Sampang, Kamis (22/5) sampai pukul 13.30 Wib menandatangani gugatan lima parpol yang menuntut hitung ulang di daerah pemilihan (dapil) dua. Dokumen tersebut sebagai bukti dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) nanti. Pengurus partai politik yang membubuhkan tanda tangan

berasal dari Partai Nasdem, PKS, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PPP, Partai Hanura, PBB, dan PKPI. Sampai kemarin pukul 13.30 Wib, PKB dan PAN masih belum. Ketua KPU Sampang Abu Ahmad Dhovir Sah melalui Sekretaris KPU Mudhar mengatakan, penandatanganan itu sebagai kesepekatan tanda gugatan dari

lima parpol. “Nantinya, penandatanganan ini sebagai bukti masing-masing parpol di persidangan di MK,” ucapnya, kemarin. KPU masih menunggu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN). “Kita tunggu hingga batas waktu yang kita tentukan. Kalau tidak dilakukan penandatanganan oleh kedua parpol, maka KPU akan tetap mengirimkan surat penan-

datanganan untuk menyampaikan hasilnya kepada MK, karena KPU harus berangkat ke Jakarta pada Jumat (23/5) pukul 02.00 Wib,” imbuhnya. Pada Rabu kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang membuka kotak suara untuk mengambil formulir C1 beserta plano dan D1 beserta plano. Pembukaan kotak suara atas rekomendasi KPU RI, lantaran

pelaksanaan pemilu 9 April kemarinditengarai terjadi pelanggaran. Sementara lima partai politik yang menggugat ke MK, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). =RYAN HARIYANTO/MK


L

Sampang

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014|NO. 0367|TAHUN III

DUGAAN KORUPSI PENGADAAN BIBIT

Kajari Menantang Abdurrahman SAMPANG - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sampang Abdullah menantang Kasi Produksi Tanaman Pangan Disperta Abdurrahman untuk membeberkan semua pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bibit bantul dan ubi kayu serta pupuk organik dan urganik Tahun Anggaran (TA) 2013 di instansinya.

LATIHAN PARA DASAR SISWA TAIFIB MARINIR. Sejumlah siswa Pendidikan Pasukan Khusus Intai Amfibi (Diktaifib) Marinir Angkatan 40, siap memasuki pesawat Casa NC212 milik Skuadron Udara 600 Wing Udara I Puspenerbal, untuk mengikuti Latihan dan Praktek (Lattek) Para Dasar Static, di apron Shelter Skuadron Udara 600, Lanudal Juanda Surabaya, Kamis (22/5). Sebanyak 40 siswa calon pasukan khusus (Taifib) Marinir Angkatan 40 mengikuti Lattek Para Dasar Static, melengkapi kemampuan tempur di tiga media (Tri Media).

Tiga Komisioner Terjungkal Timsel: Tes Tulis dan Kesehatan Ketua KPU Rendah SAMPANG- Tambah seru saja pada proses rekrutment seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang. Dari 49 peserta calon kini mengerucut menjadi 10 besar yang akan dites di KPU Jawa Timur. Serunya, tiga orang dari empat Komisioner KPU Kabupaten Sampang gagal masuk sepuluh besar. Ketiga komisioner yang terjungkal tersebut adalah, Abu Ahmad Dovir Sah (Ketua KPU), Elly Irawati serta Zahri Setiono. Tiga komisioner KPU Sampang tersebut tereliminasi dari sengitnya proses seleksi calon anggota KPU Sampang. Ketua Timsel KPU Sampang A Rifa’i menjelaskan bahwa

terkait faktor gagalnya Ketua KPU Dovir tersebut lantaran nilai pada tes kesehatan dan tes tulis terbilang cukup rendah, sehingga yang bersangkutan harus gugur pada 20 besar dari kompetitor lainnya. “Nilai yang bersangkutan rendah, sehingga pak Abu ahmad Dovir sah (ketua KPU) tidak lolos mulai dari 20 besar,” ujar, Kamis (22/5). Sedangkan Elly Irawati dan Zahri Setyono yang juga merupa-

kan komisioner KPU harus takluk disaat hendak memperebutkan kursi 10 besar, bahkan nama keduanya harus terhapus dari daftar 10 besar, lantaran nilainya lebih rendah daripada peserta lainnya. Rifa’i juga mengaku untuk kepastian tidak lulusnya kedua komisioner tersebut setelah pihaknya mengumumkan secara resmi nama-nama anggota KPU yang lolos pada 10 besar dengan materi tes wawancara. “Dua komisioner (Elly Irawati dan Zahri Setyono) tersebut masih masuk dalam kriteria lolos dan nilainya juga memenuhi dari target yang kita tentukan, akan tetapi nilai peserta lainya lebih tinggi dari nilai kedua komisoner

tersebut, sehingga kedua komisioner tersebut terjungkal,” jelasnya. Dirinya juga menjelaskan isi pertanyaan wawancara untuk menuju 10 besar tidak lain adalah seputar perundang-undangan pemilu, serta mikanisme dan peraturan-peraturan terkait tentang pemilu. Rencananya, hasil ujian tes wawancara tersebut akan diserahkan ke KPU Provinsi jatim untuk dikaji dan dilakukan penilain pada bulan berikutnya. “Nanti akan disaring lagi menjadi lima peserta terbaik dengan menjalani uji kelayakan dihadapan KPU Provinsi Jatim,” katanya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan bibit itu dikabarkan akan membeberkan pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi dana APBD sebesar Rp 800 juta kepada Kejari. Namun, pada pemanggilan yang kedua, Rabu (21/5), yang bersangkutan tidak hadir dan akan kembali dipanggil paling lambat Senin depan. “Saya memang bilang sama penasihat hukumnya, bahwa sudah saya berikan ruang supaya bisa bernyanyi untuk membeberkan semua pihak yang terlibat. Jangan sayup-sayup di luar pas diperiksa malah diam. Kita kan berdasarkan fakta pemeriksaan penyidikan. Malah tidak hadir (pada) panggilan kedua kalinya,” terangnya, Kamis (22/5) Kabar Abdurrahman akan membuka kasus tersebut juga dibenarkan Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Ach Fauzan. Namun, ketika diperiksa, tersangka justru tidak mau membongkar. “Tidak mau membongkar siapa saja yang terlibat, apalagi pengacaranya diam tidak mau berkata,” jelasnya. Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi kepada pihak terkait di kantor Dinas Pertanian Sampang belum ada yang bisa memberikan keterangan. “Tidak ada di kantor semua, Mas. Pak kepala dinas (Agus Susanto) rapat ke Pemkab, dan Pak Abdurrahman tidak masuk, baru kali ini, termasuk Pak Rosuli Muklis kurang tahu juga mungkin ke lapangan,” kata salah satu TU bernama Indriawati. =RYAN HARIYANTO/MK


KORAN Bangkalan MADURA

Laporan Khusus

Bangkalan M M

KORAN MADURA JUMAT 23 MEI 2014

JUMAT 23 0367 MEI 2014| |TAHUN No. 0367 |IIITAHUN III No.

Peraih UN Tertinggi itu Hanya Hidup dengan Neneknya PROBOLINGGO – Siapa yang tidak merasa senang jika dinobatkan menjadi seorang bintang pelajar peraih UN SMA tahun 2014 di Kabupaten Probolinggo. Ternyata juara itu diraih oleh Rudi Yulianto salah satu siswa SMA Negeri 1 Leces. Nilai yang diraihnya dalam UN, yakni mencapai total jumlah 50,85 dari 6 mata pelajaran yang diujikan. Di antaranya Matematika dengan nilai 8,25, Bahasa Indonesia 8,80, Bahasa Inggris 8,80, Kimia 7,75, Fisika 8,75, dan Biologi 8,50. Seperti apa kisah perjalanan hidupnya? Langit tampak cerah pada Rabu (21/5) kemarin, bahkan hembusan angin juga terasa, media Koran Madura menyempatkan diri mendatangi rumah Rudi Yulianto yang berada di Dusun Dokbulu RT 2 RW 2, Desa

Leces Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Kehidupan Rudi Yulianto yang kerap dipanggil namanya itu, memang tergolong memprihatinkan dalam kehidupannya. Sebab pria yang ditinggal oleh seorang ibu sejak berusia 7 tahun ini, mengaku tinggal sama seorang neneknya. “Ya, saya tinggal sama nenek saja mas. Karena ibu saya sudah meninggal dunia,” katanya. Pria kelahiran 6 Juli 1996 ini mengatakan, dalam kesehariannya selain kewajibannya sekolah, juga tidak meninggalkan aktivitas lainnya. Dia mengaku kalau setiap harinya sebelum berangkat sekolah selalu membantu neneknya menyelesaikan urusan rumah tangga seperti mencuci piring. Rudi Yulianto merupakan putra dari pasangan M. Saib dan Tutik (almarhum) juga tidak canggung untuk menyapu halaman dan lantai rumahnya. Selepas itu, langsung menyiapkan pelajarannya dan bergegas berangkat sekolah.“Kalau sudah beres semua saya langsung pamitan kepada nenek,”tandasnya.

mahfud hidayatullah/koran madura

MENGABDI. Rudi Yulianto setiap hari sebelum berangkat sekolah selalu membantu neneknya menyelesaikan urusan rumah tangga seperti mencuci piring.

Menurutnya, dengan keterbatasan ekonomi dan tidak utuhnya orang tuanya, ia mengaku tidak patah arang untuk tetap semangat meraih prestasi dan selalu menjadi juara.“Memang ayah masih hidup, tapi sekarang sudah tinggal serumah lagi,” terang Rudi Yulianto. Rudi Yulianto menambahkan, untuk meraih prestasi UN sudah mempersiapkan pelajarannya

sejak masih duduk dikelas 2 SMA.“Saya lebih senang belajar dengan cara dicicil dan mempersiapkan secara matang,” ucapnya. Dengan hasil terbaik dalam nilai UN, dirinya mengaku senang melihat kabar tersebut. Karena merasa bangga telah membahagiakan keluarga dan sekolahnya.“Saya tidak menyangka kalau saya dinobatkan sebagai peraih UN terbaik tahun

ini,” tutur Rudi Yulianto. Rudi Yulianto yang mengaku hobi renang ini, mengatakan selepas dari SMA berkeinginan untuk melanjutkan keperguruan tinggi. Kampus yang menjadi jujukannya yakni Universitas Brawijaya yang ada di Kota Malang. “Rencanaya saya akan mengambil jurusan teknik sipil,” harapnya. Kepribadian yang sederhana di lingkungan sekolahnya, diakui oleh guru dan teman-teman kelasnya. Dia dikenal anak yang berprestasi sejak masih kelas 1 SMA.“Anaknya memang selalu juara satu sejak dia masuk ke sekolah ini,” kata M Yasin, Waka Kurikulum sekolah SMA Negeri 1 Leces. Bahkan, Rudi Yulianto terkenal pendiam waktu dilaur kelas. Namun urusan pelajaran didalam kelas, merupakan anak yang proaktif mengikuti mata pelajaran yang diajarkan gurunya.“Sehingga dengan seringnya meraih juara dia sering dibebaskan dari beban SPP mulai dari kelas 1 sampai kelas 3,” pungkasnya. = MAHFUD HIDAYATULLAH


KORAN MADURA KORAN Bangkalan N MADURA Bangkalan

Bangkalan N

JUMAT 23 MEI 2014 No. 0367 | TAHUN III

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

“Dinodai� Dulu Baru Diputus Pelaku Digelandang ke Polres BANGKALAN – Apes menimpa FR (17), warga Dusun Prenduan Desa Batokaban Kecamatan Konang. Dia telah berulangkali menyerahkan kehormatan tubuhnya kepada tunangannya, sebelum akhirnya tunangannya itu mencampakkannya begitu saja dan hendak menikah dengan kekasih barunya. Imam Arifin (26), warga Dusun Prenduan Desa Batokaban Kecamatan Konang digelandang ke Polres Bangkalan, Kamis (22/5/2014). Pemuda ini diduga telah melakukan pencabulan terhadap FR, mantan tunangan tersangka. Keluarga korban melaporkan peristiwa pencabulan itu pada 16 Mei waktu lalu, lantaran tidak terima atas prilaku tak bermoral tersangka. Apalagi tersangka tega memutuskan hubungan pertunangan yang telah berlangsung

lima bulan tersebut. Padahal tersangka mengaku telah berulang kali melakukan hubungan layaknya pasangan suami-istri. Di hadapan penyidik, tersangka mengaku melakukan hubungan terlarang itu atas dasar suka sama suka. Bahkan, seringkali korban tanpa rasa malu memaksa tersangka untuk melakukan hubungan badan. Tersangka tidak ingat secara pasti berapa kali telah melakukan hubungan tersebut. Namun, yang jelas selama masih berstatus tunangan, kedu-

DIGELANDANG. Tersangka pencabulan saat dibawa petugas ke Polres Bangkalan.

anya melakukan persetubuhan. "Selama tunangan sering berhubungan badan, tapi saya tidak ingat berapa kali. Pertama kali saya di Surabaya dan terakhir di rumah," ungkap IA saat ditanya penyidik. Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistyono melalui

Kasat Reskrim AKP Andy Purnomo mengatakan perbuatan tersangka yang telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur akan dijerat dengan pasal pasal 81 ayat 1 dan 2 Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman

PILPRES

DUKUNGAN UNTUK JOKOWI

BANGKALAN - Komisi Pe- nanti akan tersisa 2.550 TPS. Semilihan Umum Daerah (KPUD) dangkan untuk daftar pemilih, Bangkalan memastikan pada memperoleh tambahan dari KPU perhelatan pemilihan presiden Pusat sebanyak 13 ribu pemilih (Pilpres) 2014 ini akan terjadi pemula yang mana pada 9 Juni pengurangan tempat pemungu- umur mereka mencukupi untuk tan suara (TPS). Penyebabnya menggunakan hak pilih. sesuai dengan aturan yang ber"Jumlah pemilih masih belaku, jumlah lum diketahui, pemilih pada karena saat ini Pilpres masingdalm proses masing TPS pemuatakhiran maksimal 800 Daftar Pemilih orang. Sementara Has"Daftar Peil Pemutakhiran milih Tetap (DPSHP)," pa(DPT) Pileg dan parnya. Pilpres tidaklah Persiapan sama. Begitu penetapan DPT, juga jumlah TPS jelas Fauzan, . Jumlah pemilih dimulai denpada pileg di gan melakukan masing-masing pemutakhiran TPS maksimal DPSHP. Jumlah 500 orang. SeDPSHP mengacu Fauzan Jakfar dangkan pilpres pada jumlah DPT di masing-masPileg ditambah Ketua KPUD Bangkalan ing TPS makDPT Tambahan simal 800 pemilih," jelas Ketua dan DPT Khusus, serta DPT yang KPUD Bangkalan, Fauzan Jakfar. menggunakan KTP. Hal itu sudah Menurutnya, penguarangan sesuai dengan ketentuan Peratutersebut sebanyak 7 TPS yang ter- ran KPU Nomor 9 Tahun 2014 tenletak di Kecamatan Sepuluh. Yang tang Pedoman Pemutakhiran DPT awalnya secara keseluruhan men- Pilpres. "Nanti pada tangal 7-9 Juni capai 2.557 TPS yang tersebar di baru diketahui jumlah keseluru273 desa dan delapan kelurahan han," tandasnya. di 18 kecamatan, pada Pilpres = DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - Jelang pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres), DPC PDIP Kabupaten Bangkalan terus merapatkan barisan. Hal itu dilakukan untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam pertarungan pilpres nanti. Komunikasi tersebut tidak hanya di internal parpol PDI P, melainkan juga melakukan konsolidasi dengan partai pendukung lain pasangan Jokowi-JK. Bahkan, PDI P sudah menyiapkan sejumlah strategi dalam memenangkan pasangan calon yang diusung. Salah satunya menyiapkan saksi setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Salak. Kondisi ini berbeda ketika pelaksanaan pileg kemarin. PDI P hanya memasang saksi pada sejumlah TPS yang berpotensi bisa mendulang suara besar. Sementara TPS yang dinilai bukan basis dari PDIP, rencananya tidak akan dipasang saksi. Keberadaan saksi sangat penting, terutama dalam mengamankan perolehan suara. Sebab, jika tidak ada saksi rawan terjadi kecurangan seperti penggelembungan suara oleh oknum tertentu. "Kami siap memenangkan pasangan Jokowi-JK disini. Dalam mengantarkan Jokowi-JK pada kursi Presiden dan Wakil

doni heriyanto/koran madura

hukuman 15 tahun penjara. "Tersangka memutuskan hubungan pertunangan karena mau menikah dengan perempuan lain. Kami lakukan pemeriksaan untuk pengembangan penyidikan," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH

TPS Dipastikan Berkurang Konsolidasi Saksi per TPS Presiden telah menyiapkan sejumlah strategi jitu," ucap Ketua DPC PDI P Kabupaten Bangkalan, Fatkurrahman, saat dikonfirmasi kemarin. Ia menjelaskan pihaknya sudah memperkuat dan bekerja sama, baik pada struktur PDIP sendiri, maupun partai pendukung lainnya. Nanti bakal ada pelatihan khusus bagi saksi untuk mengamankan perolehan suara Jokowi-JK. "Kami juga mulai rapatkan barisan. Kami optimis JokowiJK menang, karena sudah kerja sama parpol lain seperti PKB," ungkap Anggota Komisi C DPRD Bangkalan ini. Menurut Fatkurrahman, perolehan suara PKB di sini saat pileg kemarin, diyakini bukan perolehan suara PKB yang sebenarnya. Melainkan diindikasi karena ada campur tangan oknum tertentu, sehingga perolehan suara PKB merosot tajam dari pileg sebelumnya. Sedangkan untuk perolehan suara PDIP sendiri cukup signifikan. Partai berlambang banteng moncong putih itu berhasil meraup hampir 130 ribu suara, atau mendapat 7 kursi di DPRD Bangkalan. "Perolehan suara kami mengalami peningkatan yang sig-

nifikan dibandingkan pileg sebelumnya. Jika dulu hanya memperoleh 2 kursi, sekarang dapat 7 kursi," paparnya. Disinggung kenapa lebih memperkuat saksi dalam pilpres nanti, ia mengaku, partisipasi pemilih diprediksi bakal menurun. Sehingga perlu pengamanan ekstra dari saksi. Maka dari itu, setiap TPS akan dipasang saksi. "Saat pileg kemarin tidak semua TPS dipasang saksi, ada beberapa TPS yang tidak potensial tidak dipasang saksi. Kalau tidak dijaga ketat, rawan terjadi kecurangan seperti penggelembungan suara. Jika sudah dijaga ketat, saya yakin tidak terjadi penggelembungan suara, karena tidak ada peluang," urainya. Hal senada juga diungkapkan Ketua Bapilu DPD Nasdem Bangkalan, M Taufan. Pria asal Tanjung Bumi ini mengatakan siap memenangkan pasangan Jokowi-JK dalam pilpres mendatang. "Secara kepartaian untuk di sini belum ada komunikasi dalam membentuk tim pemenangan. Tapi, kita tetap bergerak untuk mencari dukungan pada masyarakat agar memilih Jokowi-JK, istilahnya sekarang seperti sayap partai atau relawan," ucap Tofan. = SYAIFUL ISLAM/RAH


Bangkalan

KORAN MADURA

JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUN III

O

Bus Peziarah Merengkah Korban Siswa SMA 1 Tak Terselamatkan setelah Terseret 10 M BANGKALAN- Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yang terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Burneh, Rabu malam (21/5) pukul 23.00 menelan korban jiwa salah satu siswa SMA 1 Bangkalan. Korban tidak dapat diselamatkan dan mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu, karena luka yang diderita cukup parah. Peristiwa tragis itu bermula saat motor Honda Vario dangan Nomor Polisi (Nopol) M 6813 HJ yang dikendarai Hamid Alamsyah Febriadi (16), warga Jalan Laut Afarufu Gang I Nomor 10, Perumnas Tonjung Kecamatan Burneh melaju dari arah timur. Pada saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) motor yang dikendarai korban berjalan agak ke kanan dan melewati marka jalan. Di waktu yang bersamaan, sebuah bus Pawisata P.O. Jaya Mulya dengan Nopol AG 7749 UR dikemudikan Lulus Widayaka (36), warga asal Jalan KH. Abdul Karim III/10 Kota Kediri, melaju dari arah yang berlawanan. Dengan jarak yang begitu dekat benturan keras keduanya tidak dapat di-

hindarkan. Akibatnya, korban dan motor yang dikendarai siswa kelas X 3 itu terseret bus bermuatan 50 penumpang hingga 10 meter. Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Lakalantas Polres Bangkalan, Ipda Puji Purnomo menyatakan berdasarkan olah TKP, kecelakaan tersebut disebabkan pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati. Guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, sopir bus kini diamankan. �Motor terlalu ke kanan sampai melewati marka jalan, itu dapat diketahui dari bekas kecelakaan. Beruntung tidak ada korban dari bus yang baru pulang dari berziarah ke makam Syaikhona Kholil itu,� tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH

syaiful islam/ koran madura

POHON TUMBANG. Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Raya Klobungan, Kecamatan Socah, pekan kemarin, sehingga menyebabkan kemacetan jalan.

SIKLUS MUSIM

Belum Disebut Anomali Cuaca BANGKALAN - Meskipun akhir-akhir ini Kabupaten Bangkalan sering diguyur hujan. Bahkan, sampai ada pohon besar tumbang hingga menutupi jalan raya pada pekan kemarin. Namun, belum disebut anomali cuaca. Melainkan sebaliknya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan menyatakan saat ini sudah memasuki musim kemarau. Walaupun hujan masih tetap turun dengan intensitas kecil . "Kondisi ini masih dianggap wajar atau belum dikategorikan anomali cuaca yang dinilai sangat mengkhawatirkan," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan, Wahid Hidayat, saat dikonfirmasi kemarin. Ia menjelaskan sesuai laporan Badan Meteorolgi, Klima-

tologi dan Geofisika (BMKG), Bangkalan, sudah memasuki musim kemarau. Tetapi, dari sisi minor cuacanya masih berkemungkinan turun hujan dengan intensitas sedang. Meskipun demikian, pihaknya tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana. Sebab, bisa saja bencana bakal datang secara tiba-tiba. Sekarang masih masuk tahapan transisi darurat bencana. Dari sebelumnya yang terjadi bencana banjir, saat ini masih masa pemulihan. Baik pemulihan infrastruktur yang rusak, juga pada psikologis masyarakat yang rumahnya terendam bencana banjir. "Setiap perkembangan atau kejadian yang terjadi disini, kami selalu laporkan kepada

BPBD provinsi maupun pusat. Misal, terjadi peningkatan debit air pada saluran irigasi yang berpotensi merusak infrastruktur dan banjir," ungkapnya. Menurut Dayat, laporan secara berkala terhadap lembaga yang lebih atas sangat penting. Pasalnya, bila terjadi suatu persoalan bisa dicarikan sebuah solusi. Kemudian tidak sampai menimbulkan korban dari masyarakat, baik jiwa maupun materiil. Bencana yang kerap kali terjadi di Bangkalan seperti banjir, angin puting beliung, longsor, dan kebakaran. Bila memasuki musim kemarau, yang sering terjadi bencana kebakaran. Karena banyak ilalang yang kering di sekitar perumahan terbakar. Kemudian merembet ke pemukiman warga. = SYAIFUL ISLAM/RAH

PERTANIAN

Cocok Tanam Tahap II Dimulai

satlantas for koran madura

HANCUR. Kondisi motor yang dikendarai korban setelah terseret bus sejauh 10 meter.

BANGKALAN - Sejumlah petani yang ada di Kabupaten Bangkalan mulai bercocok tanam tahap kedua. Hujan masih mengguyur Kota Salak sampai detik ini. Mereka yang mulai menanam padi, petani yang ada di Kecamatan Burneh, Socah, dan Kamal. Sebab, daerah tersebut tidak hanya mengandalkan air hujan dalam mengaliri sawahnya. Melainkan juga memanfaatkan saluran irigasi yang ada di sana. Saluran irigasinya masih berfungsi dengan baik. Sehingga mampu mengaliri air ke sawah

petani dengan maksimal. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangkalan, Puguh Santoso menyatakan saat ini para petani mulai memasuki musim tanam kedua. Kemudian diprediksi hasil panennya bakal bagus. "Karena air hujan yang turun intensitasnya sedang. Tidak membuat tanaman padi milik petani rusak," ucap Puguh saat dikonfirmasi kemarin. Ia menyatakan sebelum melakukan penanaman padi, para petani membuat aritan dan semaian bibit padi selama 20 hari.

Setelah bibit tumbuh dan besarannya dinilai luas lahan pertanian yang ada disini seluas 29 ribu hektare. Kemudian dibagi tiga jenis lahan pertanian meliputi sawah teknis, sawah non teknis, dan sawah tadah hujan. "Rata-rata pada musim tanam kedua, biasanya yang mulai bercocok tanam padi adalah petani yang bersifat teknis dan sawah non teknis. Karena tidak hanya mengandalkan air hujan, melainkan juga memanfaatkan saluran irigasi," paparnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH


KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO

O

23 MEI 2014 JUMAT 23 MEI 2014 | No. 0367 | TAHUNJUMAT III

MADURA

No. 0367 | TAHUN III

NUR INDANA

Menjadi Guru Bimbingan Konseling Seorang guru memang harus memahami karakter setiap siswanya. Karena dengan tidak memahaminya, tentu saja sulit untuk memasukkan pelajaran baginya. Pemahaman karakter siswa memang harus dijalani terutama bagi seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di masingmasing sekolah. Mahfud Hidayatullah Probolinggo

N

ur Indana mengatakan, dirinya memang menggeluti sebagai seorang guru BK. Memang menjadi guru BK banyak pengalaman yang berharga dalam memahami setiap karakter setiap siswanya.“Karakter setiap individu pastinya berbeda-beda. Bagitu pula dengan seorang siswa,” terangnya. Perempuan kelahiran 19 Juli 1989 ini mengaku, kerapkali memberikan motifasi serta bimbingan kepada para siswanya. Terkadang pula harus berurusan dengan siswa yang dibilang nakal. Tentunya sikap dan pola pendekatan kepada setiap siswa bermacam-macam.

“Yang sulit memang memberikan masukan kepada murid yang tergolong nakal. Karena ketika diberikan pemahaman, kadang kala menyangkalnya,” tutur Nur Indana. Perempuan lulusan Universitas Muhammadiyah Malang ini, memang sengaja mengambil jurusan itu. Karena sangat senang ketika bisa memahami dan mengerti tata cara penanganan anak didik. Baik yang dikatakan nakal, atau bagi siswa yang memiliki masalah keluarga. “Semuanya akan diketahui, bagaimana cara penanganannya terlebih dahulu harus melihat sistuasi dan kondisi pada diri anak tersebut,” katanya. Menurutnya, selain memberikan pengarahan dan bimbingan, guru BK juga tak jarang mengarahkan anak dalam memilih jurusan. Secara otomatis ilmu tentang psikologi tentang anak didik benar-benar harus dipahami.“Apakah bakatnya mengambi jurusan yang sifatnya eksak atau anak itu lebih cocok memilih ilmu yang arahnya kepada sosial,” tandas Nur In-

ANDA MAU BERIKLAN?

b i m b i n g a n .“ K a l a u sudah jadi guru BK akan mudah memahami karakter individu. Sebab ke s e h a r i a n nya mempelajari tentang tingkah laku anak,” pungkasnya.=

dana. Selain itu, Nur Indana juga mengaku, dalam menjalankan profesi seorang guru BK, harus pandai-pandai melakukan pendekatan kepada anak. Sebab emosional anak yang utama harus bisa dikendalikan, sebelum masuk kepada

Pasang di

Kunjungi dan Unduh versi E-paper

www.koranmadura.com

KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.