e Paper Koran Madura 23 Juni 2014

Page 1

SENIN

23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

KORAN MADURA

1

0328-6770024 SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III www.koranmadura.com

g Jokowi Dukun Kemerdekaan Palestina Berita Utama hal 2

ant/widodo s. jusuf

DEBAT CAPRES 2014. Calon presiden pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto (kiri) bersama calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kanan) dan moderator Hikmahanto Juwana (tengah) bersiap mengikuti acara Debat Capres 2014 putaran ketiga di Jakarta, Minggu (22/6). Debat tersebut mengangkat tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.

Indosat Harus Dibeli Kembali Jokowi: Harus Lihat Konteksnya, Mengapa Waktu Itu Dijual JAKARTA-Saling serang kembali terjadi dalam debat capres ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum Minggu malam (22/06). Dalam sesi tanya jawab antar capres, Prabowo melontarkan pernyataan isu yang selama ini digunakan untuk mendiskreditkan mantan presiden Megawati Soekarno Putri, yakni tentang dijualnya Satelit Indosat. “Kalau bicara drone dan sebagainya, masalah satelit jadi sangat strategis dalam ketahanan nasional kita. Masalahnya, waktu pemerintahan dipimpin Megawati menjual perusahaan sangat strategis, Indosat, yang saat itu punya dua posisi geostasioner di atas wilayah udara. Apa-

bila jadi presiden, apa langkah Bapak? Apa saham jadi milik kita sendiri. Oleh karena akan beli kembali?” tanya Prabowo. itu, ke depan pertumbuhan ekonomi kita Menanggapi pertanyaan ini Jokowi harus di atas 7 persen,” jawab Jokowi. mengatakan bahwa penjualan Indosat pada waktu itu tidak bisa dilihat secara Poros Maritim parsial. Menurutnya, perlu juga dilihat “Saat ini geo-politik dan geo-ekonomi kondisi ekonomi pada waktu itu yang sudah bergeser dari negara Barat ke Asia belum stabil dan perlu dilakudan Indonesia berada di tengahkan hal-hal strategis untuk BERITA tengahnya,” kata Joko Widodo pada menyelamatkan perekonomian. Debat Capres yang diselenggarakan TERKAIT Jokowi meminta agar prabowo Komisi Pemilihan Umum dan disiarHal 2 tidak melihat kondisi ekonomi kan langsung oleh stasiun televisi Indonesia saat ini yang cukup swasta, Minggu malam. baik. Joko Widodo mengatakan hal itu ketika “Tapi bicaralah saat krisis keuangan, diminta oleh pembawa acara, Hikmahanto APBN kita berat. Waktu Indosat kita jual, Djuwana, untuk menyampaikan pernyatharusnya dilihat ada klausaul apa di situ,” aan penutup. ujarnya. Menurut Jokowi, panggilan Joko Jokowi memaparkan bahwa salah satu Widodo, pergeseran geo-politik dan klausul yang disepakati pemerintah saat geo-ekonomi merupakan momentum melepas saham Indosat ketika itu adalah yang harus dimanfaatkan oleh Indonesia adanya opsi Indosat kembali dibeli. “Ke sebagai negara dengan wilayah geografis depan harus kita buy back, ambil kembali terbesar di Asean.

Dengan membangun potensi maritim menjadi poros maritim, menurut dia, maka Indonesia dapat memenangkan persaingan di darat maupun di laut, paling tidak di kawasan Asean. “Dengan membangun potensi maritim, maka suatu saat Indonesia akan menjadi poros maritim dunia,” katanya. Jokowi menegaskan jika Indonesia mampu membangun potensi maritimnya menjadi poros maritim dunia, maka Indoneaia akan berwibawa dan dihormati di dunia. Karena, dengan menjadi poros maritim dunia, kata dia, maka negara-negara lain, termasuk negara maju saat ini, berkepentingan memasuki wilayah maritim Indonesia yang merupakan kewenangan Indonesia. Pemilu presiden 2014 diikuti dua pasangan capres-cawapres yakni pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa serta pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. =ANT/RIZA/BETH


2

KORAN MADURA

PAMANGGI

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

Sulap

Oleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI, asal Madura

Sebaik apapun program kerja tetap harus disesuaikan paling tidak, pertama dengan kemampuan apakah dapat dilaksanakan atau tidak. Lalu kedua, nilai urgensi yang perlu mendapat prioritas. Sangat mungkin sebuah program terkatagorikan baik namun karena belum merupakan kebutuhan utama atau belum mendesak maka dilaksanakan pada tahap berikutnya. Logika seperti itulah yang dikembangan secara cerdas dan arif oleh pasangan Capres/Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pasangan nomor urut dua itu, memiliki program kerja –meminjam istilah populer di tengah masyarakat- urut kacang. Ada prioritas. Yang mendesak segera dilaksanakan lantas dilanjutkan program lainnya. Terpapar jelas apa yang memang menjadi kebutuhan mendesak bangsa Indonesia saat ini serta yang memang dapat dilaksanakan tahap berikutnya. Dalam pertemuan dengan para pengusaha Jkw-Jk tampak sekali memiliki cara pandang realistis dalam mengatasi persoalan ekonomi Indonesia. Tidak utopis, jauh dari bunga-bunga indah khayalan yang sulit dilaksanakan. Semua serba jelas, tegas dan memang faktual menjadi kebutuhan mendesak rakyat Indonesia baik bagi masyarakat luas maupun dunia usaha. “Setelah mendengarkan paparan kedua pasangan calon, pasangan Jokowi-JK lebih membumi, bahkan lebih lengkap dengan memberikan ilustrasi penyelesaian yang akan mereka lakukan nanti khususnya yang menjadi hambatan sektor bisnis. Sedangkan pasangan yang pertama (Prabowo-Hatta) lebih terkesan makro dan Impian dan cita- konseptual,” ungkap Menteri cita boleh setinggi Perindustrian MS. Hidayat, langit namun ikh- seperti dikutif berbagai media. tiar tetap melalui Begitulah yang terlihat pada program pasangan Jokowi-JK proses alami itu sebagaimana ditegaskan MS Hidayat. Sebagai pucuk pimpinan Kementrian Perindustrian, Hidayat tentu sangat memahami apa persoalan bangsa dan negara ini. Apalagi Hidayat sebelumnya berada di jalur dunia usaha yang mengerti tentang persoalan mikro dan makro ekonomi negeri ini; termasuk penguasaannya terkait bagaimana mengembangkan dan mengelola potensi sumber daya alam (SDA) melalui upaya strategis agar memberikan manfaat sebesarbesarnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Baik Hidayat maupun Cawapres JK sudah dikenal mumpuni dalam memutuskan kebijakan yang maslahat dan realistis bagi bangsa ini. Semangat Hidayat mendorong pengelolaan SDA di dalam negeri yang gencar dikembangkan menjadi bukti bagaimana lanskap pemikirannya. Cawapres JK sangat mencorong ketika secara cerdik untuk mengatasi problem krisis BBM mengambil keputusan berani namun realistis melalui konversi minyak tanah ke gas elpiji. Kita tentu tak bisa membayangkan betapa makin kusutnya problem BBM bila tak ada keberanian JK mempelopori konversi ke Elpiji itu. Tidak salah memiliki impian indah dan spektakuler. Setiap pemimpin apalagi setingkat Presiden/Wakil Presiden bahkan harus memiliki visi besar bagaimana bangsa dan negara ke depan. Namun visi ketika sampai pada tataran misi, konsepsi dan program tentu harus berpijak di bumi. Harus realistis dan yang penting ada tahapan, ada prioritas sebagai jalan menuju terwujudnya visi indah dan spektakuler itu. Jokowi dan JK yang memiliki latar belakang pengusaha, yang bisa jadi sebenarnya sudah selesai dengan dirinya, berbekal pengalamannya itu lebih memahami apa persoalan kebutuhan mendesak rakyat Indonesia. Begitulah seharusnya. Impian dan cita-cita boleh setinggi langit namun ikhtiar tetap melalui proses alami; tidak menggunakan menejeman tukang sulap. =

KORAN MADURA

Berita Utama

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

2

DEBAT CAPRES 2014

Jokowi Mendukung Kemerdekaan Palestina JAKARTA-Calon Presiden Nomor Urut 2, Joko Widodo mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap kemerdekaan Palestina dalam debat capres ketiga yang digelar Minggu malam (22/06). Menurutnya kemerdekaan Palestina perlu didukung sebagai bentuk komitmen terhadap upaya menciptakan ketertiban dunia. Selain itu, Jokowi juga menyatakan akan mengupayakan Palestina masuk sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Di sini saya dan JK punya komitmen untuk mendukung penuh Palestina jadi negara merdeka, dan berdaulat dan mendukung penuh Palestina jadi anggota penuh PBB,” ujar Jokowi. Dalam debat tentang Ketahanan Nasional dan Politik Internasioal ini Jokowi dan Prabowo memiliki kesamaan persepsi bahwa ketahanan politik nasional sangat penting sebagai pijakan Bangsa Indonesia dalam bergaul dalam kancah politik internasional. Bedanya, Jokowi

lebih strategis dan teknis, sementara Prabowo lebih konseptual dan mengungkapkan hal yang bersifat umum. “Saya harus membenahi kondisi dalam negeri. Ekonomi kita harus kuat, kekayaan ekonomi kita harus kita amankan, baru kemudian kita memperkuat semua sendi-sendi kekuatan nasional dan dengan demikian kita akan disegani oleh semua negara” Sementara itu calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo mengungkapkan bahwa prinsip dasar politik luar negeri untuk ketahanan nasional. Untuk mencapai hal tersebut, menurutnya ada empat

BUNG KARNO PELANGGAR HAM?

Mahfud Minta Maaf Kepada Keluarga Soekarno JAKARTA- Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Mahfud MD menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf kepada keluarga besar Soekarno atas kabar bahwa dirinya menyebut Soekarno sebagai pelanggar HAM. Dia mengaku pernyataannya dipenggal dan dipelintir konteksnya. “Tentang berita yang menyatakan bahwa Bung Karno pernah melanggar HAM, saya pastikan tidak mungkin saya mengatakan bahwa Bung Karno melakukan pelanggaran HAM,” tegas Mahfud di kediaman Rachmawati Soekarnoputri, Jatipadang, Jakarta Selatan, Minggu (22/6). Dia ditemani oleh Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon yang datang mendahului. Kedatangan mereka ke kediaman putri Soekarno ini adalah untuk menyampaikan klarifikasi dan per-

mintaan maafnya atas berita uang kontroversial itu. Pertemuan mereka berlangsung kurang lebih 30 menit. Mahfud membenarnya ketika berada di Bengkulu memang memberikan pernyataan tentang masalah HAM. Bahwa di setiap pemerintahan pernah ada kasuskasus pelanggaran HAM, namun sama sekali dirinya tidak menyatakan bahwa pemimpin pemerintahan pada masa itu adalah pelakunya. “Pada zaman Pak Harto banyak orang PKI dibunuh. Pada 1984 ada pembantaian di Tanjung Priok, pada 1991 peristiwa Dili, kemudian peristiwa Talang Sari yang juga membunuh orang banyak. Lalu ada bom di Aceh, setelah itu terjadi peristiwa 1998. Jadi semua pada masa pemerintahan itu mewarisi pelanggaran HAM. Di masa Megawati pun ada pelanggaran HAM,” paparnya. “Pada zaman Bung Karno tahun 1965, terjadi pelanggaran HAM, banyak kiai dan jenderal yang dibunuh. Saya tidak bilang Bung Karno pelakunya! Bahkan saya setuju bahwa Bung Karno adalah

hal yang harus dilakukan. Empat hal tersebut adalah perlindugan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, perlindungan sumber daya maritim, produktivitas dan daya saing, serta keamanan regional kawasan dan menjaga ketertiban dunia. “Ada tiga strategi diplomasi yang akan kita kerjakan, yaitu diplomasi antar pemerintah dengan pemerintah, antar pelaku bisnis dengan pelaku bisnis, dan antar masyarakat kita dengan masyarakat negera lain”, terang Jokowi. Menurutnya, politik luar negeri tersebut perlu didukung oleh ketahanan nasional yang kuat, yakni pertama, dengan memperhatikan kesejahteraan prajurit, kedua, keluarganya, dan juga modernisasi alat-alat pertahanan, baik pertahanan ciyber maupun pertahanan hibrid, dan ketiga, memperkuat industri alat-alat pertahanan yang kita punya. =BETH

korban juga dari pelanggaran HAM pada masa itu!” sambung mantan Ketua MK ini. Pernyataannya itu yang Mahfud sebut telah dipelintir oleh media massa. Dia merasa tak pernah menyatakan Bung Karno sebagai pelanggar HAM. “Berita itu dimutilasi, diambil satu ujungnya saja. Saya tantang kepada siapapun yang hadir pada saat itu, dari mana saya mengatakan hal itu?” ujarnya. “Saya minta maaf ke Ibu Rachma karena sudah membuat tidak nyaman atas pemberitaan seperti itu. Tapi saya tidak pernah mengatakan seperti apa yang diberitakan oleh media itu,” tegas Mahfud. Sementara itu, Fadli mengatakan pernyataan Mahfud telah dipelintir pihak tertentu untuk kepentingan tertentu. Pihaknya justru mengaku sangat menghormati sang proklamator. “Saya kira ini hal-hal yang melintir untuk kepentingan tertentu. Kita sangat hormati Bung Karno atas jasa-jasanya. Apalagi Pak Prabowo hormat kepada Bung Karno, beliau termasuk meneladani pikiran-pikiran Bung Karno,” kata Fadli Zon dalam jumpa pers di kediaman putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, Jatipadang, Jakarta Selatan, Minggu (22/6). =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

SENINSENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III 23 JUNI 2014

No. 0386 | TAHUN III

33

ant/seno

DEKLARASI PAKAI TOPENG JOKOWI. Sejumlah simpatisan memakai topeng bergambar Calon Presiden Joko Widodo saat deklarasi mendukung pasangan Jokowi - Jusuf Kalla di Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (20/6). Simpatisan itu terdiri dari ratusan perangkat desa dan kepala desa se-Kabupaten Bondowoso.

Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis Watimpres Minta SBY Buka Suara JAKARTA- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bidang Hukum dan HAM Albert Hasibuan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera menindaklanjuti pernyataan mantan Menhankam/Panglima ABRI Jenderal (TNI) Wiranto terkait keaslian surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) mengenai pemecatan Prabowo Subianto dari TNI. Presiden SBY seharusnya bisa mendorong dilakukannya proses hukum terhadap mantan Danjen Kopassus yang kini menjadi calon presiden itu. “Saya akan surati Presiden SBY untuk memberi pertimbangan bahwa proses hukum harus diadakan kembali untuk mencari dalang tindak pidana penculikan aktivis tersebut. Tindak pidana penculikan belum kadaluwarsa,” katanya melalui pesan singkatnya, Minggu (22/6). Menurut Albert, dalam surat DKP tersebut telah terungkap sejumlah alasan pemberhentian

Prabowo Subianto. “Dari perspektif hukum, dapat dikatakan salah satu dasar pemberhentian Prabowo yaitu penghilangan kebebasan dan penculikan,” ujarnya. Apalagi, tambah Albert, sebanyak 11 anggota Tim Mawar Kopassus sudah dihukum oleh Mahkamah Militer berdasarkan ‘command responsibility’ atau tanggung jawab komando atasan. Sementara secara hukum, setiap anggota Kopassus harus mendapatkan perlakuan hukum yang sama. “Artinya tidak adil jika hanya 11 anggota yang melaksanakan mendapatkan hukuman. Apalagi

rekomendasi Komnas HAM pada 1998 sudah menyatakan hal tersebut,” tegasnya. Sementara itu, Wiranto enggan berbicara kembali mengenai polemik Surat DKP. Pasalnya, penjelasannya ke publik telah selesai. “Penjelasan saya kemarin adalah jawaba yang saya dengar apa yang disampaikan perwira tinggi di ILC, sudah ada penjelasan kepada publik,” kata Wiranto di Deklarasi Forum KPK, Jakarta, Minggu (22/6). Selain itu, Wiranto mengatakan Prabowo Subianto juga telah memberikan penjelasan mengenai hal tersebut saat debat calon presiden-wakil presiden. “Saya menjelaskan kepada masyarakat. Penjelasan saya yang profesional terlepas dari kepentingan apapun,” katanya. Wiranto enggan menanggapi kembali persoalan DKP tersebut. Ia mengaku telah berbicara secara proporsional serta komprehensif.

Bahkan jelasnya bila permasalahan DKP terus dibicarakan maka persoalan tersebut akan keluar dari konteks yang ada. “Bukan ancam mengancam tapi penjelasan saya sudah cukup, misal Fadli Zon, Kivlan Zen dan Prabowo tentu mempunya pendapat berbeda itu silahkan negeri bebas, selama pendapat masih dalam koridor hukum dan dipertanggungjawabkan,” ungkapnya. Sementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya mengibaratkan pernyataan pihak-pihak yang menyudutkan Prabowo sebagai pelanggar HAM akibat terlibat penculikan aktivis pada 1998, seperti kaset rusak.Pasalnya, Prabowo diberhentikan secara hormat dan persoalan itu sudah selesai, sehingga tidak perlu diangkat lagi. Namun dirinya mempersilakan kubu lawan jika ingin mengungkitnya kembali. “Kami menganggap itu seperti kaset rusak yang diputar terus, padahal sudah tidak ada pendengarnya lagi,” kata Tantowi di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/6). Sementara itum Mayjen (Purn) Saurip Kadi menyesalkan adanya tanggapan keras dari sejumlah purnawirawan Kopassus TNI AD pasca pernyataan Wiranto soal DKP pemberhentian Prabowo. Menurut Saurip, tindA-

kan tersebut sangat merugikan capres Prabowo. Seharusnya, para purnawirawan itu mengetahui hukum, mana yang salah dan mana yang benar. “Bisa jadi itu upaya menggembosi Pak Prabowo itu sendiri. Karena rakyat itu cerdas. Jangan sekarang mau ancam mengancam sampai mencari-cari. Itu omongan saya percaya tidak berdasar akal sehat, mungkin salah mengerti dan mendengar, dan salah persepsi atas pernyataan Pak Wiranto,” kata Saurip Kadi di Jakarta, Minggu (22/6). Menurut Saurip apa yang disampaikan Wiranto adalah fakta dan bukan opini. Ia menilai saat itu Wiranto justru sangat bijak dengan mendorong Prabowo hanya diberhentikan dengan hormat, bukan menggunakan kata pemecatan. Sebab, menurutnya, Wiranto saat itu sadar sedang membawa menantu Soeharto ke DKP ABRI dan kemudian memberhentikannya dari dinas aktif. Padahal, sebenarnya dengan gradasi kesalahan Prabowo itu, sudah wajar bila dicopot secara kasar. “Maka sebaiknya menggunakan bahasa santun ‘diberhentikan dengan hormat. Saya yakin Pak Wiranto akan mengabaikan dan tidak peduli dengan ancaman itu. Bagi saya, itu bukan ancaman tapi letupan yang tidak berpikir panjang,” katanya. =GAM/ABD


4

KORAN MADURA

Nasional

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

PEMILIHAN PRESIDEN 2014

Kampanye Hitam Untungkan Pihak Lawan MEDAN - Kampanye hitam yang dilakukan tim pemenangan dan pendukung calon presiden tertentu dinilai kontraproduktif karena justru akan menguntungkan pihak lawan yang dijelekkan.

ant/ampelsa

JENAZAH KAPAL TENGGELAM TIBA DI ACEH. Petugas menurunkan peti jenazah warga Aceh korban kapal tenggelam di Malaysia 17 Juni lalu saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Minggu (22/6). Sebanyak 8 jenazah asal Aceh yang meninggal dalam musibah kapal tenggelam itu dipulang dari Malaysia dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia, sementara 61 korban selamat dari musibah kapal tenggelam masih berada di Malaysia.

Ini Negara Hukum, Bukan Negara Fitnah! Polisi Harus Segera Ungkap Kasus Obor Rakyat JAKARTA- Pimpinan Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Majalengka Jawa Barat (Jabar), KH. Maman Imanulhaq mendesak aparat Kepolisian agar bekerja maksimal mengusut actor intelektual dibalik penerbitan Tabloid Obor Rakyat, karena di duga tabolid ini beredar dari kalangan dekat istana. Masyarakat harus mendapat informasi yang jelas siapa saja yang terlibat agar ini menjadi pembelajaran politik dalam hidup berbangsa. Menurutnya, kKasus yang hanya didorong ke media namun tidak pernah dibawa ke wilayah hukum hanya mendidik anak bangsa yang penuh fitnah dan tidak bertanggungjawab. Penegasan itu diungkap KH Maman seusai memenuhi undangan Bareskim Polri sebagai saksi dugaaan tindak pidana memfitnah, menghina, dan menyebabkan kebencian terhadap suatu golongan, penghapusan diskriminasi, ras, dan etnis, melanggar larangan kampanye sebagai mana dimasksud dalam pasal 310 KUHP dan atau pasal 311 KUHP dan atau pasal

156 KUHP dan atau pasal 157 KUHP dan atau pasal 4 Jo pasal 16 UU no.40 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etis Jo pasala 214 UU no.42 2008 tentang pemilihan umum Presiden dan wakil Presiden yang dilakukan Setiardi Budiono alias Setiyardi dan Darmawan Sepriyossa. Kampanye hitam yang dilakukan oleh Tabloid Obor Rakyat telah dilaporkan oleh tim sukses JokowiJusuf Kalla. Beredarnya propaganda yang menyudutkan Jokowi beredar masif dan sistematis di Jabar dan Jatim, hingga edisi ke 4. Secara sengaja Tabolid ini diedarkan di kalangan pesantren di berbagai wilayah. Tak terkecuali pesantren AL-Mizan, Majalengka, Jawa Barat pimpinan KH. Maman Imanulhaq. Laporan tim Jokowi ke Mabes Polri terkait dengan beredarnya taboid obor rakyat telah ditindak lanjuti oleh Mabes dengan memanggil beberapa saksi, salah satunya Kyai Maman Imanulhaq. Seusai pemeriksaan di mabes, Kyai Maman memberikan penjelasan kepada awak media jika tabloid Obor Rakyat itu hanya propaganda dan kampanye hitam. Ia telah melakukan klarifikasi kepada Jokowi terkait berita yang menyudutkan calon presiden nomer urut 2. Menurut caleg terpilih PKB dari

Jawa Barat 9, persoalan tabloid obor Rakyat harus diselesaikan hingga tuntas. “Siapapun yang terlibat harus bertanggung jawab, maka kewajiban polri untuk mengusut hal ini”. Menurutnya masyarakat harus mendapat pendidikan politik yang mencerdaskan jauh dari kampanye hitam dan propaganda yang menyesatkan. Jika kasus obor rakyat ini tidak diselesaikan maka ini akan menjadi catatan buruk dalam pemilu negara kita. “Masyarakat jangan diberi informasi yang menyesatkan dan cenderung mengadu domba”. Sebagai saksi dalam kasus Obor Rakyat, Maman berharap kinerja polisi harus maksimal, karena di duga tabolid ini beredar dari kalangan dekat istana. Masyarakat harus mendapat informasi yang jelas siapa saja yang terlibat agar ini menjadi pembelajaran politik dalam hidup berbangsa, tuturnya. Sebagai Kader Nahdhatul Ulama (NU), Maman sangat tersinggung dengan pengiriman Tabloid Obor Rakyat ke Pesantren-Pesantren Berbasis NU. Ia menduga pihak yang menyebarkan Obor rakyat sengaja menyalakan api kebencian, memprovokasi kerususan dan menganggap keluarga pesantren mudah dpengaruhi. =GAM

Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Mahmud Mulyadi di Medan, mengatakan, dari perjalanan sejarah selama ini, ada kecenderungan masyarakat Indonesia itu memiliki sifat yang mudah memaafkan. Dari pengalaman selama ini, masyarakat Indonesia sering melupakan “dosa masa lalu” sejumlah tokoh dan pejabat pemerintahan. Malah, ada kecenderung yang cukup menarik di kalangan masyarakat Indonesia dengan mudahnya “jatuh cinta” dan simpatik pada tokoh yang dianggap tertindas. Ia mencontohkan kesan tertindas yang dialami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika mengajukan pengunduran diri sebagai menteri karena ingin mengajukan diri sebagai calon presiden. Sebagian besar rakyat Indonesia menganggap SBY sebagai sosok yang “dizalimi” oleh kelompok penguasa pada masa itu, terutama dari banyaknya pernyataan yang menyudutkan SBY. “Namun, SBY yang naik. Orang kita, semakin ditindas semakin naik. Itu psikologi masyarakat kita,” katanya. Karena itu, kata dia, tim pemenangan pasangan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta diharapkan dapat memahami fenomena tersebut dengan menghindari praktik kampanye hitam (black campaign) terhadap lawan politiknya. “Kalau semakin tertindas Jokowi, semakin naik dia. Kalau semakin diangkat masalah HAM Prabowo, akan semakin naik juga dia,” kata Mahmud. Imbauan tersebut sangat perlu diperhatikan karena adanya fenomena yang cukup mengawatirkan selama ini dengan banyak pernyataan dan informasi yang berisi kampanye hitam di sejumlah media sosial. “Bahkan (kampanye hitamnya) cukup mengerikan. (Pendukung) keduanya saling menjelekkan, namun itu merugikan pihak masing-masing,” ujar Mahmud. Blusukan Untuk menekan pengaruh kampanye hitam, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur menerapkan kampanye ala Jokowi dengan “blusukan”. “Kami terapkan blusukan, dari pintu ke pintu, menyampaikan visi misi dari calon yang kami usung. Kami juga luruskan fitnah, ‘tabayun’ tentang nasab, agamanya maupun kebijakannya ke depan,” kata Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji di Blitar. Ia mengatakan, kampanye hitam yang menyebar salah satunya di Jatim tentang calon Presiden dan calon Wakil Presiden Jokowi-JK sangat memprihatinkan. Kampanye hitam itu beredar dengan berbagai media, baik jejaring sosial sampai pembuatan tabloid “Obor Rakyat”. Pihaknya menyebut, kampanye hitam itu merupakan fitnah. Beberapa fitnah itu selain membahas masalah agama, nasab, juga tentang kebijakan, seperti akan menghapus gaji ke-13, serta menghapus pemberian beras untuk warga miskin atau raskin. Ia mengatakan, pengaruh kampanye hitam itu memang terasa, seperti di kalangan guru. Namun, pihaknya intensif melakukan berbagai kampanye dan memberikan penjelasan terkait dengan masalah tersebut. =ANT/DESTYAN/IRWAN


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

23 JUNI 2014 SENINSENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III No. 0386 | TAHUN III

55

ant/zabur karuru

PERTUMBUHAN HARGA SEWA. Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Minggu (22/6). Menurut hasil riset konsultan properti komersial Cushman and Wakefield menunjukkan pertumbuhan harga sewa ruang kantor di Jakarta menempati posisi pertama dari 33 negara di Asia Pasifik.

EKONOMI KREATIF

Prabowo dan Jokowi Dipuji JAKARTA-Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif, Marie Elka Pangestu mendukung visi misi kedua pasangan Capres-cawapres untuk mengembangkan dunia ekonomi kreatif. Pasalnya, ekonomi kreatif merupakan sumber daya saing bangsa untuk pertumbuhan dan disertifikasi perekonomian bangsa. “Kita mendukung pekerjaan yang dilakukan oleh kedua capres bahwa ekonomi kreatif untuk sember daya saing bangsa,”ujar Marie di Kota Tua, Jakarta, Minggu (22/6). Dia mengatakan daya saing bangsa yang meningkat maka akan berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi. Kemudian, secara berkesinambungan akan ada disertifikasi perekonomian Indonesia. Debat Calon Presiden pada pekan lalu, Prabowo Subianto mengamini pernyataan Joko Widodo dalam isu industri kreatif. Bahkan, dengan sikap legowo

dia menyalami Jokowi atas idenya membangun industri kreatif. Prabowo sedikit bercerita terkait anaknya Didit, yang bergelut di industri kreatif bidang busana dan sudah meraih nama di dunia Internasional. Dalam paparannya soal Ekonomi Kreatif, Joko Widodo menegaskan menaruh perhatian lebih pada ekonomi kreatif. Pengembangan ekonomi kreatif menyangkut pengembangan potensi generasi muda yang berusia 20 sampai 30 tahun. Dari hitungannya, ekonomi kreatif bisa memberikan kontribusi hingga Rp 318 triliun “Indonesia

memiliki kekayaan seni pertunjukan dari Sabang sampai Merauke. Bila seni pertunjukan diperbaiki manajemen panggungnya dan diberi teknik pencahayaan yang baik, seni pertunjukan dapat diperkenalkan ke dunia internasional,” katanya. Menurut anggota Tim Sukses Jokowi-JK, Budiman Sudjatmiko, Indonesia kaya dengan berbagai kebudayaan memiliki potensi luar biasa di bidang ekonomi berbasis kreatif dan inovasi. Terlebih, ekonomi kreatif tidak tergantung pada permodalan. “Ekonomi kreatif dan inovasi tidak terjebak dalam perangkap modal yang menjadi faktor utama dalam perekonomian berbasis teknologi tinggi. Kini kreativitas dan inovasi justru menjadi modal tersendiri yang kuat,” katanya. Budiman menambahkan, Indonesia juga punya penduduk besar yang berarti memiliki potensi

pasar yang besar pula. Hanya saja, katanya, jumlah penduduk yang besar belum dimanfaatkan untuk diversifikasi produk. “Jika Indonesia bisa menaikkan dua kali saja, diversifikasi produk maka akan berkontribusi pada perekonomian nasional hingga Rp 318 triliun,” ucapnya. Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono menilai Jokowi mampu memaparkan visi-misi dan program perekonomian dengan konkret di hadapan pelaku dunia usaha yang digelar kemarin malam, Jumat (20/6). Pernyataan Jokowi sangat lugas dan tegas dalam memaparkan perkembangan perekonomian ke depannya. “Apa yang diutarakan Jokowi sangat konkret dan jelas, tidak mengada-ada. Memaparkan rencana kebijakan yang bisa diimplementasikan. Apalagi telah memiliki pengalaman administrasi saat memimpin

Solo dan Jakarta,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono yang dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (21/6). Seperti diketahui, dalam dialog dengan Kadin, Jokowi menyebutkan ada tiga hal penting untuk mendukung pembangunan ekonomi. Hal pertama yang harus dibenahi adalah pembangunan manusianya. Menurutnya, apa yang dipaparkan Jokowi dan Jusuf Kalla sesuai dengan pengalaman yang sudah dilalui sebagai wali kota, gubernur dan wakil presiden. “Duet Jokowi dan JK paham betul persoalan yang selama ini menjadi kendala utama kemajuan perekonomian Indonesia. Terutama soal rendahnya daya saing produk dalam negeri yang berkaitan problema di sektor infrastruktur, birokrasi dan kemampuan pembiayaan pemerintah,” jelas dia. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

LINDUNG NILAI

Baru 2 BUMN yang Lakukan Hedging JAKARTA-Bank Indonesia (BI) terus melakukan sosialisasi dan koordinsasi dengan pemerintah agar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya menyusl masih sedikitnya perusahaan BUMN melakukan lindung nilai (hedging).

ant/zabur karuru

FRSU JAWA BARAT. Proses pendistribusian gas dari kapal LNG Aquarius (kanan) ke Floating Storage Regesification Unit (FRSU) Jawa Barat (kiri) di Teluk Jakarta, Jakarta, Minggu (22/6). FSRU tersebut dioperasikan PT Nusantara Regas yang memasok gas untuk PLN Muara Karang sekitar 200 juta kaki kubik perhari.

Perlu Dibentuk Peradilan Niaga Syariah Dian Edian: Badan Peradilan Niaga Syariah Sangat Penting JAKARTA-Pesatnya pertumbuhan bisnis dan bank syariah di Tanah Air harus diantisipasi dengan regulasi yang tegas guna mengantisipasi munculnya sengketa dalam bisnis syariah dengan cara membawanya ke peradilan niaga syariah. Selama ini, penyelesaian bisnis yang mencakup sistem syariah dilakukan dengan pendekatan melalui peradilan agama. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Barat Banten Dian Edian Ray mengatakan kehadiran badan peradilan niaga syariah sangat penting. Peradilan

agama saat ini banyak mengurusi bidang perkawinan, kasus perceraian dan fatwa yang berkaitan dengan hak waris. “Untuk bidang niaga syariah butuh penanganan dengan keahlian tersendiri,” katanya di Jakarta, Minggu (22/6). Kasus yang mencuat dalam bisnis syariah, lanjut dia, lebih banyak diselesaikan melalui cara arbitrase, yaitu dengan pendekatan prinsip-prinsip hukum terhadap suatu sengketa dalam batas-batas yang telah disetujui sebelumnya oleh para pihak bersengketa. Para pihak bersengketa sepakat menyelesaikan persoalan atas dasar menghormati hukum. “Tetapi kasus yang terjadi itu, terjadi di bawah angka Rp500 juta. Ke depan, jika terjadi sengketa dengan melibatkan nilai uang lebih besar lagi tentu perlu melalui peradilan yang berkompeten,” ujarnya. Selain itu, kata Dian, kebutuhan sumber

daya manusia (SDM) di bidang perbankan syariah mengalami kenaikan. Kemampuan individu di bidang sistem syariah harus di atas kemampuan para pengelola bank konvensional. “Seseorang yang menekuni bidang syariah bukan sekedar menguasai bidang akuntan atau perhitungan bidang keuangan dengan cermat semata, tetapi hukum-hukum dan prinsip syariahnya pun harus dikuasai,” tuturnya. Dia menegaskan bisnis syariah tidak lepas dari penipuan, seperti dalam beberapa kasus gadai emas. Hadirnya lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat membantu pengawasan perbankan syariah ke depan. “Masyarakat tidak tergiur di bidang bisnis syariah tanpa mempelajarinya. Pahami dengan mendalam sistemnya, jangan tergiur dengan simbolsimbol yang mengetengahkan label atau pun simbol agama,” katanya. =GAM

Dalam data yang dihimpun oleh BI dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hanya dua perusahaan BUMN yang baru melakukan hedging. Namun, ia belum bisa mengatakan siapa saja kedua perusahaan BUMN yang dimaksud. Padahal, hedging dapat menghindarkan korporasi dari risiko kerugian akibat pelemahan kurs mata uang. ”Mereka-mereka itu perusahaan BUMN lainnya masih takut, sehingga sangat sedikit BUMN yang sudah hedging. Baru 2 BUMN, itu juga jumlahnya sedikit,” ujar Ketua Task Force Pendalaman Pasar Uang Bank Indonesia, Treesna W Suparyono, di Gedung BI, Jakarta, akhir pekan. Menurutnya, BUMN masih khawatir untuk melakukan hedging, hal ini dikarenakan adanya kemungkinan kerugian yang nantinya dapat dianggap sebagai kerugian negara. “Justru malah BUMN yang kebutuhan valuta asing dalam dollar AS-nya besar belum melakukan hedging. Padahal hedging adalah upaya untuk memitigasi risiko nilai tukar,” tukasnya. Dia mencontohkan, hedging itu sangat diperlukan oleh perusahaan BUMN, misalnya, kondisi yang dialami oleh sala satu perusahaan BUMN yakni PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Saat itu pada 2012 PLN meraup untung sebesar Rp3,2 triliun, namu di tahun 2013 PLN mengalami kerugian sebesar Rp29,5 triliun akibat selisih kurs. ”Selama ini PLN tidak melakukan hedging. Sehingga harus membeli mahal. PLN selalu pakai transaksi swap, yang kalau butuh baru beli,” tutup Treesna Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo menilai, kerugian akibat penerapan hedging terhadap utang BUMN bukan merupakan kerugian keuangan negara. Namun, transaksi lindung nilai tersebut dilakukan secarta konsisten, konsekuen dan akuntabel yang sesuai perundangundangan. “Perlu konfirmasi dari auditor dan penegak hukum bahwa hedging harus sesuai dengan accounting lindung nilai. Bila lakukan hedging itu merupakan bukan kerugian negara,” ujarnya. Menurutnya, sejauh ini BI terus mengimbau kepada korporasi termasuk BUMN untuk mengelola keuangan maupun utang luar negeri secara baik, hal tersebut dilakukan agar terhindar dari risiko nilai tukar (currency mismatch). =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

ntuk yang ketiga kalinya, Prabowo Subianto dan Joko Widodo tampil di hadapan rakyat, melalui debat capres-cawapres yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan disiarkan langsung oleh media elektronik. Dalam debat kali ini, masing-masing caprescawapres telah berupaya memaparkan program politik internasional dan ketahanan nasional yang akan dilakukan apabila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Apabila dicermati, program politik internasional dan ketahanan nasional kedua capres, tidak jauh berbeda. Hanya saja, dari pernyataan keduanya, baik Prabowo maupun Jokowi, tetap saja ada perbedaan, meskipun sangat tipis. Di antaranya, program politik internasional dan ketahanan nasional yang disampaikan Prabowo masih terlalu konseptual, misalnya pernyataannya tentang’ ketahanan nasional terletak pada kesejahteraan rakyat, ini dasar politik negara. Saya harus membenahi kondisi dalam negeri bangsa’. Masih belum jelas bagaimana cara yang akan dilakukan oleh Prabowo untuk menyejahterakan rakyat dan membenahi kondisi dalam negeri. Sementara program politik internasional dan ketahanan nasional yang disampaikan Jokowi tampaknya terlalu teknis. Misalnya tentang keinginannya untuk meningkatkan kesejahteraan TNI/Polri/PNS dokter, bidan, perawat, guru, buruh, petani, dan nelayan. Juga akan mensertifikasi TKI. Mengenai gangguan internasional, baik Prabowo dan Jokowi sama-sama mengatakan perlu sikap ketegasan, hanya saja pernyataan Prabowo lebih santun dan Jokowi menyatakan siap perang meskipun masih perlu mengedepankan cara damai. Meskipun pernyataan Prabowo agak terkontrol sebenarnya mengandung kesiapan perang, karena bila rakyat lemah makan akan terus diganggu oleh negara lain. Sementara Jokowi kebablasan dengan menyebut langsung serangan dan perang. Sangat disesalkan apabila kedua calon pemimpin Indonesia berpandangan perang sebagai solusi untuk menunjukkan wibawa dan kedaulatan NKRI. Perang hanya boleh dilakukan ketika sudah tidak ada solusi lain. Indonesia butuh pemimpin yang bisa mengawal perdamaian dunia. (*)

Opini

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

77

Menyoal Keberpihakan Pengamat

Salam Songkem

Politik Internasional

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 No. 0386 | TAHUN III

Gema pemilu presiden semakin menunjukkan kepada kita, bahwa partisipasi masyarakat dalam politik semakin meningkat. Hal itu bisa dilihat dari semaraknya media sosial, spanduk calon presiden, gerakan mahasiswa dan pengamat politik yang tentunya tidak akan pernah ketinggalan sebagai bagian ‘kelompok/ tim sukses’ yang akan membentuk kuasa wacana.

T

etapi patut disayangkan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam politik tidak diimbangi dengan politik yang arif, santun dan bermartabat. Seringkali kita melihat di media sosial (TV, koran, majalah) menawarkan salah satu sosok semata, sehingga objektivitas siaran menjadi tiada. Begitu juga dengan pengamat politik yang kian mendekati 9 Juli ini, semakin menjerumuskan (Mohammad Fathollah, 12/06/2014) konstituen. Jika dilihat dan diamati, pengamat politik yang sering tampil di televisi atau media massa lainnya, seringkali kehilangan independesinya sebagai pengamat untuk menginformasikan kepada masyarakat/publik dalam menjelaskan calon kandidat Presiden. Wacana (informasi) yang disampaikan kepada masyarakat, lebih pada pembenaran (kelema-

han dan kelebihan) pada salah satu calon tertentu, baik dalam sejarah hidupnya, perilaku politiknya, visi dan misi serta strategi pemenangan. Padahal, wacana yang disampaikan oleh pengamat politik tidak semuanya mengandung kebenaran tunggal. Justru wacana yang disampaikan mengandung kelemahan dan kebenaran masing-masing. Artinya, melakukan pembenaran terhadap salah satu calon, dan menyudutkan calon lainnya sama halnya dengan memposisikan dirinya sebagai ‘Tuhan’, atau memposisikan dirinya sebagai ‘Tuhan (subjek)’ yang mampu melihat secara objektif realitas. Padahal, mustahil seseorang (pengamat, ilmuwan, hakim, jaksa) dalam melihat realitas secara objektif. Sebagaimana dikatakan oleh Hillary Putnam (1983), tidak mungkin ada seseorang yang memiliki posisi seperti ‘Mata Tuhan’ yang mampu melihat realitas secara utuh, murni dan objektif. Dengan wacana (mutlak) yang disampaikan pengamat, sangat berdampak pada perilaku politik masyarakat, bahkan bisa mempengaruhi. Michael Foucault menegaskan bahwa perilaku masyarakat mudah terbentuk apabila yang mengatakan atau memerintahkan adalah seseorang yang mepunyai status sosial/ kekuasaan lebih tinggi di atasnya. Sama halnya dengan pengamat yang melakukan pembenaran terhadap salah satu kandidat Prseiden tertentu. Hal inilah yang disebut Nietzhe sebagai ilmu pengetahuan bukan untuk ilmu pengetahuan lagi, melainkan ‘Kehendak untuk Berkuasa’. Dalam tayangan televisi semisal, menjelang pemilu presiden kasus kekerasan, penculikan dan pembunuhan di tahun 98 menjadi santer dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban kepada pihak tertentu, semisal Prabowo sebagai bagian dari aparat keamanan waktu itu. Melalui pengamat politik’nya’, baik kader-kadernya sendiri atau partisan’nya’, mengontrol wacana tersebut.

Dalam esainya yang berjudul The Discourse on Language (1971), Foucault menjelaskan tentang decentring subject dan hubungan antara diskursus dengan kekuasaan. Tambahnya, dalam setiap masyarakat, produksi diskursus (wacana) selalu dikontrol, diseleksi, diredistribusi oleh kekuasaan berdasarkan sejumlah prosedur yang pasti (Lubis, 2014) Semakin gencarnya pengamat melakukan pembenaran (melalui wacana) terhadap salah satu kandidat, yang tidak diimbangi dengan pengetahuan (pendidikan) masyarakat yang memadai, maka yang akan terjadi adalah matinya ruang objektif sehingga berdampak pada kebuataan masyarakat dalam menilai dan menjatuhkan pilihan politiknya di 9 Juli mendatang. Polemik Keberpihakan Di dalam demokrasi, satu orang hanya memiliki satu suara. Artinya tidak mungkin satu orang memilih dua calon Presiden secara bersamaan. Sehingga akan muncul polemik baru dalam 9 Juli mendatang, yakni tentang keberpihakan. Lalu, bagaimana seharusnya pengamat memposisikan diri? Keberpihakan pengamat, atau pembelaan pengamat politik terhadap salah satu calon Presiden sangatlah penting sebagai warga negara Indonesia. Karena itu adalah bagian implementasi dari hak asasi manusia (HAM) dalam bidang politik untuk menjatuhkan pilihan politiknya. Tapi yang menjadi persoalan adalah terkait posisi pengamat yang hanya mengamati lalu memberikan

penjelasan wacana (informasi) kepada masyarakat, ternyata juga melangkahi tugas dan fungsinya sebagai pengamat. Dan apalagi, keberpihakan tersebut disampaikan di ruang publik (public sphare). Jurgen Habermas membayangkan dengan adanya ruang publik, setiap individu tidak melakukan distorsi komunikasi kepada yang lainnya. Suasana yang ingin dicapai dalam ruang publik adalah cairnya komunikasi tanpa harus saling menyinggung apalagi menyakiti. Pendek kata, pengamat yang berada di ruang publik tidak lebih hanya menyampaikan informasi kepada masyarakat, bukan menunjukkan keberpihakan kepada salah satu calon kandidat Presiden sehingga menyebabkan distorsi komunikasi yang bisa berdampak pada kuasa wacana.=

Jika dilihat dan diamati, pengamat politik yang sering tampil di televisi atau media massa lainnya, seringkali kehilangan independesinya sebagai pengamat untuk menginformasikan kepada masyarakat/ publik dalam menjelaskan calon kandidat Presiden.”

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@ gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim

SENIN 23 JUNI 2014 No. 0386 | TAHUN III

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

OPINI 8

JELANG RAMADAN

Harga Ayam Naik

ant/andreas fitri atmoko

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS SMK. Sejumlah pelajar mengikuti kegiatan belajar di ruang laboratorium komputer dan jaringan SMK NU Ma’arif Kudus, Kudus, Jateng beberapa waktu lalu. Djarum Foundation bekerja sama dengan PT. Cisco Systems Indonesia meningkatkan kualitas SMK dengan penerapan Cisco Networking Academy Program (CNAP) yang mencakup penyediaan sarana dan prasarana berupa laboratorium Cisco maupun pelatihan guru-guru.

Pendirian SMKN Tak Merata SURABAYA - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya mengeluhkan pendirian Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Pahlawan yang tidak merata. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri mengaku tidak tahu kebijakan Pemkot Surabaya sehingga pendirian SMKN tak merata di Surabaya, sehingga Surabaya Barat tertinggal dalam urusan pembangunan SMKN. "Saya mendengar akan dibangun SMKN di kawasan Kelurahan Kandangan Kecamatan Benowo, namun hingga kini belum jelas pembangunannya, padahal kebutuhan SMKN di sana sangat tinggi," katanya. Selain itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya juga berencana mendirikan SMKN di Kelurahan Bang-

kingan Kecamatan Lakarsantri, namun gagal dilaksanakan. Hanya saja jika dibangun di sana, kata dia, lokasinya terlalu jauh karena lebih dekat dengan Surabaya Selatan. Selain itu juga transportasi umum juga jarang ada. Ia menambahkan kebutuhan tenaga trampil di Surabaya Barat sendiri cukup tinggi, karena dunia industri sekarang berkembang pesat di sana sehingga lowongan pekerja bagi tenaga teknis juga tinggi. Sebagai penyeimbang, kata dia, tentu harus ada lembaga yang bisa menghasilkan tenaga trampil

dan siap pakai. "Ya solusinya SMKN perlu dibangun di Surabaya Barat. Makanya kami mendesak agar segera direalisasikan. Soal jurusan yang dibuka semisal teknis listrik, bangunan, programmer dan lainnya," katanya. Ia meyakini jika ada SMKN, maka sekolah itu akan "diserbu" siswa di sana. Apalagi sekarang tren bersekolah di SMKN meningkat seiring dengan tingginya kebutuhan tenaga kerja yang trampil," katanya. Salah seorang warga Kelurahan Sumberjo Kecamatan Pakal Suwardi mengatakan akibat tidak adanya SMKN di Surabaya Barat, banyak para siswa yang ingin melanjutkan ke sekolah kejuruan itu terpaksa bersekolah jauh dari rumah. "Bahkan mereka ada yang kos untuk mendekatkan diri den-

gan sekolahnya. Namun ada juga siswa yang terpaksa mengurungkan niatnya bersekolah di SMKN, karena jauh dan akhirnya memutuskan masuk SMAN yang ada di kawasan Surabaya Barat," katanya. "Saya heran dengan kebijakan SMKN yang tidak merata. Bayangkan saja, SMKN ini banyak berada di Surabaya Pusat, Selatan, Utara dan Timur, sedangkan Surabaya Barat sama sekali tak ada SMKN, padahal siswa di sini juga ingin sekolah yang dekat dengan rumah," katanya. Ketika dikonfirmasi per telepon tentang kebijakan itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Erick Cahyadi dan Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Ikhsan tak bisa dihubungi semuanya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK

BOJONEGORO - Harga berbagai jenis ayam di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dalam dua pekan terakhir merangkak naik, berkisar Rp 5.000-Rp20.000/ekor, karena meningkatnya permintaan masyarakat menjelang puasa Ramadan 1435 H. "Semua harga ayam naik dengan kenaikan tertinggi ada pada ayam kampung berkisar Rp 10.000-Rp 20.000/ekor," kata seorang pedagang ayam di Pasar Besar Bojonegoro, Umiyatun (43), Minggu. Umiyatun mencontohkan harga ayam kampung yang biasanya Rp 70.000/ekor, naik menjadi Rp 90.000/ekor, bahkan ayam kampung berukuran besar harganya bisa mencapai Rp 120.000/ekor. Pernyataan itu dibenarkan pedagang ayam lainnya, Muftahun (54). "Harga ayam besar naiknya lebih tinggi, sebab dagingnya banyak," ujar Muhtahun. Sementara ini, katanya, harga ayam kampung yang biasanya berkisar Rp 20.000Rp 25.000/ekor, naik menjadi Rp 35.000/ekor. "Saat ini, saya bisa menjual ayam kampung minimal 35 ekor/hari dengan lokasi penjualan di Pasar Besar dan Pasar Dander di Kecamatan Dander," jelas Umiyatun. Hal itu juga dirasakan pedagang ayam lainnya, Ana. "Saya bisa menjual rata-rata sembilan ekor/ayam, kalau biasanya cuma lima ekor," tambah Ana. Namun, menurut dia, memperoleh ayam kampung dengan cara mencari langsung membeli dari warga itu kini semakin sulit, sebab populasi ayam kampung semakin berkurang. "Ya, untuk memperoleh dagangan ayam kampung harus dari rumah ke rumah, kan tidak ada peternaknya yang khusus menyediakan ayam kampung," jelas Umiyatun. Umiyantun, Muftahun, dan juga pedagang ayam lainnya memperkirakan harga berbagai macam jenis ayam di daerah setempat akan terus naik mendekati Puasa Ramadhan 1435 H. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

Pesan Pengusaha bagi Pemimpin Baru SURABAYA - Tahun 2014 adalah tahun politik, karena setelah Pemilu Legislatif (9/4) guna memilih wakil rakyat, maka sebentar lagi seluruh rakyat Indonesia dengan harap-harap cemas menunggu siapa sosok pemimpin baru hasil Pemilu Presiden (9/7). Sejumlah harapan muncul pada pesta demokrasi tersebut, terutama mereka yang berkecimpung di dunia usaha, seolah tak ingin ketinggalan dengan euforia agenda politik tahun ini. Salah satu pesan mereka terhadap pemerintah mendatang yakni Pro-Bisnis. Keinginan itu mewakili kalangan pengusaha yang mendambakan agar pemimpin terpilih dapat mengambil kebijakan propengusaha dan bisa menyelesaikan berbagai permasalahan di dalam negeri. Contoh, persoalan ketersediaan infrastruktur mulai dari akses jalan, air, listrik, dan lainnya. Melalui keberpihakan terhadap pelaku bisnis, maka pemerintah mampu menciptakan iklim usaha yang kondusif, karena itu baik dari sisi pemerintah maupun dunia usaha, justru sebaiknya memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Misalnya, untuk membangun proyek jalan tol di daerah tertentu pihak pemerintah dan pengusaha bisa bersinergi. Jika pemerintah mempunyai kekuasaan untuk membuat dan mengambil kebijakan ekonomi, maka mereka yang termasuk kalangan pengusaha di Tanah Air merupakan penggerak kebijakan ekonomi tersebut. Dengan begitu, kedua pihak tersebut memang saling membutuhkan dan tidak akan saling merugikan. Selain itu, mereka juga mempunyai impian agar pemimpin Indonesia yang baru bisa membawa kestabilan politik dan kepastian usaha di penjuru Nusantara. Idealnya, serangkaian harapan itu memang bukan hanya angan-angan semata. Hal itu dikarenakan tahun 2015 sudah disepakati seluruh anggota ASEAN menjadi masa berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pada momentum tersebut seluruh sumber daya manusia (SDM), baik asing maupun lokal, akan bersaing secara ketat guna menunjukkan kompetensi dan profesionalitas mereka masing-masing. Mereka juga bebas berkarya di sejumlah negara anggota

ASEAN sesuai yang diinginkan tanpa ada batasan dimensi ruang maupun waktu. Oleh sebab itu, pemimpin yang baru harus dapat melakukan gebrakan perubahan. Contoh, menghasilkan kebijakan ekonomi yang baik dan dapat menjadikan program infrastruktur sebagai prioritas. Selain itu, ada pula harapan pengusaha yang mengusulkan kepada pemerintah supaya pada pembentukan kabinet mendatang terutama yang menangani permasalahan ekonomi tidak diberikan pada orang partai politik. Penyebabnya, ketika kebijakan ekonomi ditetapkan oleh orang partai politik kadang

mereka lebih mengutamakan kepentingan partainya. Optimistis Walau kondisi perpolitikan di Indonesia sedang menghadapi musim Pemilihan Umum (Pemilu), beberapa pelaku usaha tetap optimistis mengembangkan usahanya, terutama di Provinsi Jatim. Misalnya, Kawan Lama Retail Group yang kini agresif melakukan ekspansi di Surabaya. Pada tahun ini, perusahaan yang bergerak di sektor ritel tersebut telah menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Bukit Darmo Properti Tbk guna membuka lima gerai sekaligus di Lenmarc Mall Surabaya. Untuk menjalankan bisnis tersebut, pihaknya mencatatkan nilai investasi sekitar Rp100 miliar. Sementara itu, kelima gerai tersebut antara lain satu gerai Ace Hardware, Toys Kingdom, Infor-

ma, Office 1, dan Chatime. Seluruh gerai tersebut dibuka secara serentak pada tanggal 25 April 2014. "Business Development Director" Kawan Lama Retail Group, Rudi Hartono, mengemukakan, alasan pengembangan bisnis ritelnya sangat berkaitan erat dengan pembangunan rumah. Apalagi, lokasi pusat perbelanjaan itu berada di daerah Surabaya Barat yang lokasinya banyak perumahan kalangan elite yang dibangun oleh berbagai investor. "Dengan demikian, kawasan itu akan menjadi pasar potensial untuk dibidik. Kami tak ingin menyia-nyiakan peluang itu karena pembangunan ritel ini semakin besar yakni bisa dua hingga empat kali lipat dari gerai biasa," katanya. Di tempat berbeda, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyala Mahmud Mattaliti, mengimbau seluruh anggotanya yang notabene dari kalang a n pengusaha untuk tidak berpolitik praktis. Bagi anggota yang terlanjur ikut dalam kepengurusan partai politik (parpol) d i s a r a n k a n segera menanggalkan predikat itu. Faktor pemicunya, Kadin bukan organisasi politik, melainkan wadah atau tempat pengusaha serta pebisnis mitra pemerintah yang memiliki visi misi meningkatkan daya saing ekonomi. Bahkan, ketika ia masuk Kadin maka otomatis dunia politik ditinggalkannya. "Untuk itu, kami minta semua anggota melakukan hal sama. Kami tidak ingin Kadin terseret dalam agenda lima tahunan tersebut," tegasnya. Selain itu, Kadin Jatim telah menyusun program dalam mendorong peningkatan ekonomi Jawa Timur, di antaranya perbaikan iklim reformasi dan birokrasi, serta mewujudkan energi baru. Pihaknya juga berkomitmen memajukan ekonomi daerah dengan kemitraan bina

lingkungan, dan UMKM melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Selanjutnya, mendorong sinergi pembangunan antara Pemerintah Provinsi Jatim dan daerah serta meningkatan SDM melalui sertifikasi dunia pendidikan dan dunia kerja. Pilpres Damai Meski hingarbingar Pilpres tahun ini masih dirasakan kalangan pengusaha, secara umum pelaksanaan pesta demokrasi tersebut tetap menjadi sorotan masyarakat khususnya para pelaku ekonomi di Tanah Air. Mereka sangat mencermati pelaksanaan Pilpres 2014 karena agenda itu menyangkut kepentingan dunia usaha. Pengamat Kebijakan Publik dari Pusat Studi Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria mengemukakan dua capres dan cawapres yang kini sedang gencar berkampanye di pelosok daerah dan mengikuti beberapa program Debat Capres-Cawapres di berbagai televisi swasta nasional juga tak henti-hentinya menjadi pembicaraan publik. Para pelaku ekonomi, imbuh dia, juga selalu mencari informasi terkini tentang perkembangan pemilihan umum, khususnya berkaitan dengan segala kebijakan di sektor perekonomian sangat tergantung siapa Presiden terpilih kelak. "Jika melihat profil dan rekam jejak dua capres serta cawapres yang ada sekarang, tentu pengusaha sudah bisa memperkirakan sikap Sang Calon Pemimpin terhadap kebijakan yang akan diambilnya ketika terpilih," tuturnya. Ia meyakini para pelaku usaha juga bisa dipastikan berpihak kepada capres yang mampu membuat kebijakan yang berpihak kepada pelaku perekonomian. Mengenai pengaruh positif negatif Pilpres 2014 terhadap perekonomian nasional, pelaku ekonomi justru bertumpu terhadap pelaksanaan kampanye dan pelaksanaan agenda politik yang aman dan kondusif. Dengan catatan, pesta demokrasi itu bisa direalisasi damai atau tidak menimbulkan konflik horisontal maupun vertikal, bahkan tidak bergejolak dan membahayakan keamanan ketertiban masyarakat yang mampu menimbulkan masalah bagi jalannya roda perekonomian. = ANT/INDRA S/AYU CSR/DIK

9

KHOFIFAH

Amankan Suara Jokowi di TPS BOJONEGORO - Juru Bicara Tim Pemenangan CapresCawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa meminta relawan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengamankan perolehan suara pasangan Joko WidodoJusuf Kalla di Tempat Pemungutan Khofifah Indar Parawansa Suara Ketua Umum (TPS) PB Muslimat NU Pilpres 2014. "Kami minta relawan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengamankan perolehan suara Jokowi dalam Pilpres 2014, 9 Juli," katanya dalam deklarasi relawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Bojonegoro, Minggu (22/6). Didampingi anggota DPR RI Fraksi PDIP Marsanto dan anggota DPR RI Fraksi PKB Anna Mua'wanah, Khofifah menyaksikan deklarasi 22 relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla di daerah setempat. Permintaan Khofifah itu terkait temuan KPU Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tentang kertas suara Pilpres 9 Juli 2014 untuk kabupaten setempat yang rusak dan kerusakan itu terdapat pada gambar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Dalam kesempatan itu, Khofifah juga meminta kepada relawan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk mengajak langsung masyarakat guna mendukung pasangan nomor urut 2 itu. "Kami minta relawan mengajak masyarakat untuk mendukung dan memenangkan pasangan Joko WIdodo-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014," katanya, menegaskan. Ia optimistis pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan mampu memenangkan Pilpres 2014 dengan perolehan suara yang signifikan. "Kami optimistis pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang dalam Pilpres 2014," tandasnya. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

Pelajar itu Menderita Kleptomania TRENGGALEK - Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memastikan 12 pelajar yang ditangkap polisi karena menjadi maling (kleptomania) kabel telepon di sekitar Kecamatan Bendungan, akan mendapat jam pelajaran khusus di sekolah masing-masing, selama proses penyidikan hingga sidang. "Teknisnya, mereka tetap akan mengikuti kegiatan belajarmengajar seperti biasa, kecuali ada jadwal pemeriksaan, maka sekolah akan memberi jam pelajaran tambahan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Kusprigianto, Minggu (22/6). Ia mengatakan skenario tersebut telah dikoordinasikan

dengan pihak sekolah masingmasing siswa, namun jaminan pengajaran normal hanya berlaku apabila pihak siswa bersangkutan aktif masuk sekolah seperti biasa. "Kalau membolos, apapun alasannya, ya otomatis akan dijatuhi sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan," tegasnya. Tidak hanya selama men-

jalani proses penyidikan dan persidangan, jaminan atas hak pendidikan siswa yang terjerat pidana pencurian tersebut juga diberikan sekalipun mereka telah divonis bersalah dan masuk penjara. Kusprigianto menyatakan ke12 siswa (10 telah ditangkap dan dua masih buron) tersebut akan ditampung di lembaga Kejar Paket B sebagai konsekuensi dikeluarkannya mereka dari sekolah asal. "Hak-hak anak itu tetap akan kami lindungi, untuk proses sekolahnya. Karena tidak harus di sekolah formal kan juga bisa, seperti Kejar Paket B, Paket C. Sekalipun di LP (lembaga pemasyarakat) tetap akan kami jembatani untuk

dapat meneruskan kegiatan belajar-mengajar di SKB setempat," tandasnya. Sebelumnya (18/6), 10 dari 12 siswa yang diidentifikasi sebagai anggota komplotan pencuri kabel telepon milik PT Telkom itu ditangkap polisi. Mereka diduga mencuri kabel telepon yang membentang di sepanjang tepi jalan dari Kota Trenggalek menuju kawasan Kecamata Bendungan yang berjarak sekitar 10 kilometer. Kabel hasil curian itu dibakar untuk diambil kawat tembaga yang ada dalam bungkus kabel, lalu dijual ke seorang pengusaha barang rongsok (loak) di wilayah Kecamatan Bendungan dengan

harga berkisar Rp 4.700 per kilogram hingga Rp 5.500 per kilogram. Hasil dari setiap aksi pencurian tersebut, menurut pengakuan salah satu tersangka Iks (15), dibagi ke anggota dengan bagian antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, disesuaikan dengan beban kerja dan tanggung jawab dalam kelompok tersebut. Dari 12 pelaku yang terlibat pencurian itu, enam pelaku tercatat sebagai siswa MTs GUPPI Bendungan, empat siswa SMAN 1 Bendungan, satu siswa Nurul Hikmah Bendungan, serta satu siswa SMK Karya Darma Bendungan. = ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO/DIK

SELAMA RAMADAN

Jam Malam Diberlakukan STABIL. Harga gula pasir menjelang puasa Ramadan masih tergolong tetap stabil.

ant/ari

JELANG PUASA

Harga Bahan Pokok Stabil BOJONEGORO - Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjelang puasa Ramadan 1435 Hijriah ini tergolong stabil, kecuali komoditas bawang merah yang sejak sepekan terakhir naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 24.000/kilogram. "Harga sejumlah bahan pokok, seperti gula, minyak curah, juga telur cenderung stabil. Yang naik cukup tajam hanya bawang merah, disebabkan panen dari daerah penghasil mulai berkurang seiring musim kemarau," kata seorang pedagang pracangan di Pasar Besar Kota Bojonegoro Ny. Warsini. Hal senada disampaikan seorang pedagang pracangan di Pasar Banjarjo, juga di Kecamatan Kota, Ny. Endang, yang

menyebutkan kualitas bawang merah yang masuk ke pasat setempat, juga tidak terlalu bagus. "Rata-rata bawang merahnya kecil-kecil," ujarnya. Sementara itu, katanya, harga bawang putih sejak sepekan terakhir stabil berkisar Rp 12.000-Rp 13.000/kg. Begitu pula harga gula juga stabil Rp 10.000/kilogram, telur Rp 17.000/kilogram, dan minyak curah Rp 11.000/liter. Di dua pasar setempat, harga beras kualitas premium stabil Rp 7.500/kg, harga beras jatah warga miskin Rp 6.500/kg, sedangkan harga beras poles berkisar Rp 8.500-Rp 9.500/kg. "Harga telur ya termasuk stabil Rp17.000/kilogram. Hanya kadang naik Rp 500/kilogram, kalau pasokan dari da-

erah penghasil tidak banyak. Tetapi kalau pasokan cukup, maka harganya kembali naik menjadi Rp 17.000/kilogram," jelas Ny. Mashuri. Menurut Ny. Mashuri dan Ny. Endang, sejumlah kebutuhan bahan pokok di kedua pasar setempat tidak pernah ada yang kosong. "Pasokan bahan pokok selalu normal menjelang puasa ini," ucap Ny. Endang. Hanya saja, Ny. Mashuri memperkirakan harga sejumlah bahan pokok, seperti beras, gula, telur, juga lainnya akan naik mendekati puasa Ramadhan. "Biasanya mendekati puasa harga-harga akan cenderung naik, sebab permintaan meningkat," ujar Ny. Endang. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

TULUNGAGUNG - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur memberlakukan "jam malam" bagi tempat-tempat hiburan malam di daerah tersebut selama bulan suci Ramadan, yakni pembatasan jam operasional mereka antara pukul 22.00 WIB hingga 24.00 WIB. "Keputusan ini telah kami sosialisasikan kepada semua pihak, terutama kalangan pengusaha tempat hiburan malam seperti kafe dan rumah karaoke di seluruh Tulungagung," kata Kasi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Tulungagung, Wahiyd Masrur, Minggu (22/6). Selain sosialisasi, pemberitahuan tertulis juga telah dilayangkan kepada pemilik masingmasing kafe dan rumah karaoke, baik di wilayah kota maupun kecamatan dan desa-desa. Dalam surat dicantumkan poin ancaman sanksi dan penindakan yang akan dilakukan bagian penertiban apabila ada tempat hiburan malam yang kedapatan beroperasi di luar jam yang ditoleransikan. "Lihat saja jika ada yang berani melanggar, pasti kami sikat," katanya. Selain pembatasan jam operasional, ia menegaskan bahwa tak satupun kafe atau rumah karaoke yang diperkenankan membuka fasilitas "private room" atau kamar khusus untuk karaoke. "Jam malam diberlakukan hanya untuk fasilitas ruang besar atau hall, bukan untuk fasili-

tas private room karaoke yang biasanya hanya digunakan pelanggan dengan jumlah terbatas," katanya. Untuk mengefektifkan pelaksanaan perbup tentang tata tertib tempat hiburan malam selama Ramadhan tersebut, lanjut Wahiyd, pihaknya berencana mengoptimalkan peran jajaran trantib hingga tingkat kecamatan-kecamatan. Pemantauan aktivitas kafe remang-remang dan rumah karaoke juga akan melibatkan jajaran kepolisian, bahkan TNI, dengan tujuan menciptakan ketentraman masyarakat serta menghindari aksi penyerangan dari kelompok masyarakat tertentu. Jumlah rumah karaoke maupun kafe "remang-remang" yang menyediakan ruang khusus bernyanyi untuk pelanggannya di Tulungagung diperkirakan mencapai ratusan. Selain rumah karaoke berkapasitas besar seperti Radja, Kafe Yess, Dinasty, Top Cafe, Berlian dan lainnya, ratusan kafe kecil yang dikemas ala warung kopi ditengarai juga menyediakan ruang khusus untuk karaoke bagi pelanggannya. Bisnis rumah karaoke ataupun penyediaan fasilitas ruang karaoke menjanjikan keuntungan besar karena pelanggan tempat-tempat hiburan semacam ini cenderung konsumtif dalam membeli aneka minuman beralkohol meski dibanderol harga lebih mahal dari biasanya. = ANT/SELAMA RAMADHAN/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

11

PENUTUPAN LOKALISASI

Ada yang Bersedia Tampung PSK Dolly SURABAYA - Lingkungan Pondok Sosial Keputih Kota Surabaya menyatakan siap menampung pekerja seks komersial (PSK) eks lokalisasi Dolly dan Jarak yang telah ditutup pada 18 Juni 2014. Kepala Liponsos Keputih Surabaya Sri Supatmi mengatakan itu jika ada perintah Wali Kota Surabaya untuk menampung para PSK yang belum berkenan pindah profesi dan masih tetap bertahan di Dolly. "Kami siap saja, jika itu perintah, meski kapasitas Liponsos saat ini sudah penuh," katanya. Menurut dia, pihaknya sempat menerima tampungan 26 PSK dari eks lokalisasi Sememi hasil razia Satpol PP Surabaya beberapa waktu lalu. Lokalisasi di Sememi sudah ditutup Pemkot Surabaya tetapi masih tetap beroperasi sehingga Satpol PP melakukan razia. "Tapi sekarang, 26 PSK Sememi itu asal Kediri. Sekarang sudah dikembalkan ke Kediri," katanya. Tentunya, kata dia, tidak menutup kemungkinan PSK eks lokalisasi Dolly bernasib sama dengan Sememi. Untuk itu, Liponsos sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemkot Surabaya siap menampung PSK. Ia mengatakan kapasitas penghuni Liponsos saat ini ada sekitar 1.329 orang yang terdiri dari orang gila, anak jalanan, pengemis dan PSK. "Sebetulnya kapasitas di Liponsos idealnya 500 orang, tapi kalau ada perintah untuk menampung ya tidak apaapa," katanya. Untuk operasional di Liponsos, kata dia, Pemkot Surabaya menganggarkan sekitar Rp 13 miliar untuk 2014. "Tahun ini ada kenaikan, jika tahun lalu dianggarkan sekitar Rp 8 miliar," ujarnya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK

antara foto/eric ireng

DEKLARASI PENUTUPAN DOLLY Sejumlah warga menandatangani surat kesepakatan bersama saat deklarasi warga Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan untuk alih fungsi wisma dan alih profesi bagi wanita harapan (Dolly) di Islamic Center Surabaya, Jatim beberapa waktu lalu. Kemensos mengucurkan dana sebesar Rp 7,3 miliar untuk pemberdayaan di Lokalisasi Dolly Surabaya dengan menyiapkan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Jaminan Hidup (Jadup) rehabilitasi sosial bagi Wanita Tuna Sosial (WTS), serta dana transportasi bagi 1.449 wanita mantan penghuni Dolly untuk pulang ke daerah asal.

Penutupan Dolly itu Legal SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menegaskan penutupan lokalisasi Dolly legal karena sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Larangan Menggunakan Bangunan/Tempat untuk Perbuatan Asusila serta Pemikatan untuk Melakukan Perbuatan Asusila. Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkot Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan pihaknya tetap berpedoman pada perda yang ada, meski sejumlah kalangan menilai penutupan lokalisasi Dolly dianggap ilegal karena tidak ada Surat Keputusan (SK) maupun Peraturan Wali Kota (Perwali). "Perda tersebut tidak mengamanatkan pada Wali Kota Surabaya untuk menerbitkan SK maupun Perwali, sebagai perangkat teknis dalam penerapan regulasi tersebut," katanya. Menurut dia, jika tidak ada pengamanatan SK maupun Perwali, maka Perda tersebut bisa langsung diterapkan. "Kalau tidak ada amanat menerbitkan SK maupun Perwali, berarti dalam Perda itu sudah dinyatakan lengkap, baik penerapannnya maupun sanksi-sanksinya," ujarnya. Ia menjelaskan adapun se-

jumlah sanksi bagi yang melanggar Perda ini diantaranya teguran. Namun yang paling berat adalah pembongkaran bangunan. Sebelum penerapan sanksi, pemkot terlebih dulu akan mengkaji dan mendalami secara mendetail jenis pelanggaran yang dilakukan pemilik bangunan. Tapi yang pasti, kata dia, pemilik bangunan, dilarang keras untuk menggunakan propertinya tersebut untuk kegiatan asusila dan prostitusi. "Jadi, penertiban lokalisasi Dolly tetap bisa dilakukan tanpa harus ada SK," katanya. Penutupan lokalisasi Dolly oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendapatkan kritikan keras dari anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Dedy Prasetyo. Menurut Dedy, deklarasi penutupan lokalisasi yang ada

Perda tersebut tidak mengamanatkan pada Wali Kota Surabaya untuk menerbitkan SK maupun Perwali, sebagai perangkat teknis dalam penerapan regulasi tersebut,�

Maria Theresia Ekawati R Kabag Hukum Pemkot Surabaya

di Jalan Jarak Kelurahan Putat Jaya itu dipaksakan sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya belum memiliki rencana yang matang pasca penutupan tersebut. Politisi asal Partai Demokrat (PD) ini mengatakan, penutupan lokalisasi Dolly bukannya menyelesaikan persoalan, seperti penyebaran virus HIV/ AIDS maupun problem kemiskinan. Justru penutupan itu akan menimbulkan masalah baru. Menurut dia, solusi yang ditawarkan Wali Kota Surabaya,

Tri Rismaharini, pascadeklarasi penutupan belum ada yang konkrit, misalnya rencana menjadikan wilayah eks lokalisasi sebagai kawasan bisnis dan sentra industri kreatif. Cetak biru pembangunannya sejauh ini juga tidak ada. "Jika mau dibuat sentra perdagangan dan bisnis harus dijelaskan seperti apa konsepnya, siapa yan mengerjakannya," katanya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan jika ada kekhawatiran dari masyarakat bahwa, protitusi akan merajalela, pihaknya yakin itu bisa diantisipasi karena aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya sudah siap untuk menggelar razia. Razia ini, kata dia, akan dilakukan terhadap segala tempat yang diduga menjadi praktik prostitusi, baik itu hotel, panti pijat dan juga tempat-tempat hiburan malam. "Memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa. Semua nanti akan ada perubahan. Kalau ada yang tetap nekat buka, akan kita tutup. Tapi kita tidak boleh lelah dan putus asa," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 SENIN 23 JUNI 2014|NO. 0386|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

SENIN 23 JUNI 2014 NO. 0386 | TAHUN III

Pemilu Presiden Diawasi 1234 PPL Tergantung Letak Geografis Desa PROBOLINGGO - Dalam pemilu presiden mendatang, Panwas Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan 1234 Pengawas Pemilu Lapangan(PPL). Jumlah tersebut diperkirakan mencukupi untuk melaksanakan pengawasan yang ada di desa.

Ketua Panwaslu Kabupaten Proolinggo, Wiwit Agus Pribadi mengatakan ditetapkannya jumlah PPL yang akan melakukan pemantauan di seluruh desa yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo sudah dinilai mencukupi.” Jumlah TPS yang ditetapkan KPU hanya 1900 lokasi saja,” terangnya kepada wartawan, Minggu (22/6). Wiwit Agus Pribadi juga mengatakan, PPL yang telah diangkat oleh panwas tersebut. Mereka akan melakukan pengawasan terhadap proses pilpres yang ada di desa. Menurutnya semua kegia-

tan yang berkaitan dengan pilpres PPL harus di ikuti.“Jadi PPL yang ada itu mereka harus benar-benar bekerja sesuia dengan tugas dan fungsinya,” katanya. Selain itu. kata dia, PPL yang sudah diplilih tersebut harus melaporkan semua kegiatan yang ada di desa terkait pilpres baik mengenai pelanggaran maupu hal lain.“Semua agenda yang di lakukan oleh Panitia Pemungutan Suara atau Kelompok pemungutan Suara (KPPS) yang ada,” tandas Wiwit Agus Pribadi. Sementara itu, dari jumlah

1234 PPL tersebut, di sebar di setiap desa. Namun masing-masing desa tidak sama jumlahnya. Rata-rata mereka di setiap desa 2-3 orang.“Ya tergantung dari daerah atau geografis yang ada di masing-masing desa,”ucapnya. Salah satu anggota PPL Desa Sumbersuko Kecamatan Dringu Kabupaten Proolinggo , Khosen mengatakan, dirinya memang menjadi angota PPL dalam pilpres mendatang. Semua kegiatan yang ada di desa tentang pilpres PPL lakukan pengawasan, termasuk masalah kampanye dari tim sukses dan pemasangan APK yang ada.“Jika dalam kegiatan pilpres dinilai ada pelanggaran pemilu kami, akan laporkan kepada panwas yang ada di Kecamatan dan Kabupaten Probolinggo,”pungkasnya singkat. =Mahfud Hidayatullah

GAS RUMAH KACA

GRK Ditarget Turun pada Tahun 2020 PROBOLINGGO – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo menargetkan 12 persen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Target penurunan GRK tersebut pada tahun 2020 mendatang. Hal ini disampaikan Kepala BLH Kota Probolinggo, Budi Krisyanto kepada wartawan, Minggu (22.6). “Kita punya target sebesar 12 persen untuk menurunkan emisi GRK pada tahun 2020 mendatang,” tandasnya. Dia menjelaskan, untuk memenuhi target itu, ada beberapa setrategi yang harus dilakukan untuk melakukan perubahan iklim. Salah satunya dengan melakukan penghematan energy terhadap Penerangan Jalan Umum (PJU).“Karena penghematan energy PJU itu sangat penting,” katanya. Selain itu, imbuh Budi, pihaknya juga akan melakukan pengelolaan sampah dengan benar. Serta melakukan kegiatan penghijauan untuk men-

jadikan Probolinggo menjadi Kota Sehat. “Kalau untuk melakukan pengurangan terhadap pencemaran lingkungan kita harus melakukan pembahasan bersama stakeholder yang lain,” terang dia. Alasannya, karena persoalan itu menyangkut semua pihak yang memerlukan pembahasan bersama-sama. Budi menambahkan, persoalan beban pencemaran terhadap lingkungan itu memang tidak mudah. Saat menghadiri undangan rapat dari pusat pengelolaan ekoregion Jawa yang digelar di Yogyakarta itu, Budi menceritakan salah satu agenda yang dibahas adalah persoalan program pengurangan pencermaran tersebut. “Makanya untuk melakukan pengurangan beban pencemaran terhadap lingkungan itu membutuhkan pembahasan dengan stakeholder lainnya. Karena itu harus melibatkan semua pihak,” pungkasnya. =Muhammad Sugianto

musik Jazz Gunung Bromo

Penonton Lebih Banyak dari Tiket yang Tersedia

PROBOLINGGO – Musik jazz

gunung yang digelar di kawasan

gunung Bromo Sabtu (21/6) malam kemarin, benar-benar menghipnotis para pengunjung. Bahkan, banyak penonton yang tidak kebagian tiket masuk. Meski begitu, mereka tetap menikmati suara alunan lagu jenis musik dari Amerika Serikat abad 20-an tersebut. Sigit Sumarsono, salah seorang panitia Jazz gunung menjelaskan, pagelaran jazz gunung yang sudah ke enam kalinya digelar di gunung Bromo tersebut dimainkan oleh para pemain top. Syaharani and Queenfireworks, Nita Aartsen Quatro feat Yeppy Romero, Indro Hardjodikoro dan The Fingers dan Jazz Ngisoringin dan juga jazz gunung 2014. Serta diiringi Ring of Fire Project besutan Djaduk Ferianto, berkolaborasi dengan Nicole Johaenntgen pemain saksofon berkebangsaan Jerman. “Banyak penonton yang memang tidak kabagian tiket masuk,” katanya kepada wartawan. Dia tidak menampik, kehadiran jazz gunung kali ini tidak hanya menarik dan menyedot

kehadiran penonton local, tetapi juga penonton dari manca Negara. Suasana cuaca dingin yang menjadi ciri khas pegunungan Bromo tersebut, seolah menambah asyiknya para penonton untuk menikmati alunan lagu-lagu jazz. Menurut Sigit, untuk memesan tiket tersebut, penonton tidak hanya membelinya di lokasi. Tetapi banyak penonton yang dari jauh memesannya jauh-jauh hari sebelumnya. Seperti salah seorang penonton dari Bali, Ida Bagus Sumantri. Dia mengaku, untuk melihat pagelan jazz gunung tersebut, ia telah memesan tiket sejak sepekan sebelumnya. Jika tidak begitu, ia khawatir tidak kebagian tiket lagi, seperti tahun-tahun sebelumnya. “Saya memesan tiket itu jauh-jauh hari sebelumnya,” katanya menceritakan. Sementara itu, pagelaran music jazz gunung yang digelar tahunini, tak hanya membawa daya tarik para pengunjung Bromo saja, tetapi juga meningkatkan omset bagi para pedagang

asongan disana. Para pedagang asongan terlihat laris manis saat menjajakan topi penutup kepala untuk mengusir cuaca dingin. “Banyak yang membeli selendang dan topi,” ujar seorang pedagang asongan, Misnali asal warga Desa Boto, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Dia menceritakan, kehadiran jazz gunung tersebut, membawa keuntungan bagi para pedagang asongan yang berada di kawasan gunung Bromo. Omset dagangannya meningkat hingga 50 persen dari hari-hari sebelumnya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto mengatakan, jika music jazz gunung Java Banana tidak hanya sekali ini dilakukan, tetapi sudah beberapa kali digelar di kawasan gunung Bromo. Ia berharap dengan pagelaran jazz gunung itu, bisa membawa daya tarik terhadap masyarakat tentang indahnya gunung Bromo sebagai salah satu obyek wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo. =Muhammad Sugianto


Probolinggo

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014|NO. 0386|TAHUN III

13

Warga Keluhkan Infrastruktur Rusak PROBOLINGGO – Untuk mengetahui masyarakat di bawah, Bupati Probolinggo, Hj. Tantri Hasan Aminudin tak segan-segan menggelar giat turbanya untuk menemui masyarakat. Giat itu dilakukan secara kontinyu. Giat turba yang dikemas program Tilik Desa terse-

but, untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di berbagai pelosok. Seperti di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. “Kegiatan ini tak lain untuk mengetahui kondisi danperkembangan masyarakat yang ada di pedesaan,” tandasnya kepada wartawan, Minggu (22/6). Menurut dia, peran pemerintah daerah itu untuk membantu masyarakat. Seperti meningkatkan produktifitas pertanian,

pendidikan dan peningkatan pelayanan lainnya terhadap masyarakat. Saat melakukan audensi dengan warga Desa Wonorejo, Bupati Tantri menegaskan, jika menghadapi tantangan di jaman modern itu sangat berat. Itulah sebabnya, etika dan moral menjadi salah satu modal untuk menghadapi tantangan tersebut. “Makanya pendidikan karakter sejak dini itu sangat penting untuk diberikan kepada

Dukung Jokowi

Ribuan Becak Pawai Keliling Kota

DUKUNGAN, Sekitar 4000 becak mendadak memenuhi jalan-jalan protokol di Kota Probolinggo, Jumat (20/6) sore.

PROBOLINGGO - Sekitar 4000 becak mendadak memenuhi jalan-jalan protokol di Kota Probolinggo, Jumat (20/6) sore. Sembari mengayuh, para penarik becak yang mengenakan kaos putih bergambar calon presiden Joko Widodo mengacung-acungkan dua jari ke udara. “Jokowi..., Jokowi..., Jokowi Presidenku!,” teriak mereka. Mereka adalah Tukang Becak se Kota Probolinggo yang baru saja mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Deklarasi dilaksanakan di Depan Halam Pemkot Probolinggo, Posko Pemenangan JKW4P Kota Probolinggo, Jalan Panglima

Sudirman. Deklarasi dilakukan secara sederhana dan nampak spontan. Sekitar pukul 13.30, ribuam becak itu mulai mengalir memenuhi halaman posko. Sejumlah relawan yang menyambut lalu mengajak bicara perwakilan tukang becak. Sejurus kemudian, beberapa relawan keluar dari bilik posko tersebut. Mereka membawa kaos dan langsung dibagi-bagikan pada penarik becak. Tak sampai setengah jam, halaman posko penuh dengan becak yang diparkir tak beraturan. Dua di antara penarik becak kemudian berdiri di atas becaknya kemudian meneriakkan kalimatkalimat dukungan pada JokowiJK.

“Kami tukang becak Semarang menyatakan mendukung JokowiJK menjadi Presiden Indonesia. Kami akan ikut berkampanye mengajak warga Kota Probolinggo memilih Jokowi-JK pada Pemilu 9 Juli. Hidup Jokowi-JK!,” kata Ahmad (47), salah satu deklarator. Usai deklarasi yang hanya berlangsung lima menit itu, ribuan becak keluar dari halaman posko. Mereka memulai pawai dari Jalan Panglima Sudirman menuju Jalan Gatot Subroto dan berakhir di DPD.Partai Nasdem Kota Probolinggo, yang dilepas oleh Sekretaris DPD Jawa Timur, Kusnadi, dan di dampingi Kordianator Pemenangan Jawa Timur Wilayah Timur, HM.Buchori. =M.Hisbullah Huda

anak-anak untuk melindungi dari pergaulan negative,” ungkapnya. Saat gelar audensi itu, tidak sedikit warga Desa Wonorejo yang menyampaikan unekuneknya. Salah satu contoh, soal keluhan rusaknya infrastruktur jalan yang rusak. Warga meminta agar jalan-jalan yang rusak itu segera dilakukan perbaikan. Tak hanya itu, tetapi juga tentang bantuan bibit pertanian, irigasi, sarana pembelajaran pendidikan agama dan pendidi-

kan lainnya untuk menunjang kegiatan belajar anak-anak didik. “Semua aspirasi masyarakat akan kita tampung, yang kemudian kita realiasasikan,” kata Bupati Tantri saat mendengar usulan para warga. Sementara, gelar Tilik Desa itu, tak hanya dihadiri oleh para tokoh masyarakat setempat, namun juga dihadiri oleh para pejabat teras di lingkungan Pemkab Probolinggo. =Muhammad Sugianto

Memasuki Bulan Puasa

Stok Darah Aman PROOLINGGGOPersedian stok darah di Kabupaten Proolinggo, meski memasuki bulan puasa 1435 H diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Sebab stok darah yang dimiliki Palang Merah Indonesia masih tergolong banyak. Menurut Wakil Ketua PMI Kabupaten Probolinggo, Sigit Sumarsono mengatakan, sepanjang bulan suci ramadan persedian darah untuk masyarakat tergolong banyak. Bahkan diperkirakan stok tersebut bisa mencukupi sampai lebaran tiba. “Kalau masalah persedian darah aman-aman saja. Karena jumlah yang tersedia diperkirakan cukup dalam sebulan ini,” terangnya kepada wartawan, Minggu (22/6). Sigit Sumarsono menambahkan, biasanya dalam bulan puasa para pendonor darah mengalami penurunan. Namun untuk permintaan darah tetap terlayani. Karena darah merupakan hal yang penting bagi masyarakat terutama bagi orang yang memutuhkan darah.“PMI tetap akan berupaya untuk ketersedian darah bagi masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, untuk tetap memaksimalkan ketersedian stok darah, PMI berupaya melakukan kegiatan donor darah meski dalam bulan ramadan. Pasalnya jika terjadi kecelakaan dan memutuhkan darah maka akan cepat di tangani.”Darah merupakan hal yang sangat berharga bagi kehidupan masyarakat,” ucap Sigit Sumarsono. Stok darah yang disediakan PMI biasanya tak kurang dari 300 sampai 400 kantong darah dari berbagi golongan, dan biasanya menjelang bulan suci Ramadan PMI biasanya mengadakan kegiatan yang sifatnya untuk meningaktkan stok darah dengan mengadakan kegiatan donor darah massal. Selain itu lanjut sigit, PMI juga akan mencari pendonor baru dengan tujuan untuk menambah stok darah, penyisiran untuk mencari pendonor itu akan dilakukan di kawasan perusahaan, industri dan di tempat peribadahan atau tempat sosial lainnya.“Langkah itu untuk mengantipasi untuk memenuhi kebutuhan dari permintaan darah,” pungkasnya. =Mahfud Hidayatullah

AMAN, Stok darah yang dimiliki Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Probolinggo masih tergolong banyak.


14

KORAN MADURAKORAN MADURA SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL

SENIN 23 JUNI 2014 No. 0386 | TAHUN III

14

Gol Messi Antar Argentina ke Fase Gugur BELO HORIZONTE - Lionel Messi menyelamatkan reputasi Argentina melalui gol briliannya di masa tambahan waktu ke gawang Iran di pertandingan Piala Dunia pada Sabtu, untuk mengirim raksasa Amerika Selatan itu ke putaran 16 besar.

L

ini depan Argentina yang dijuluki “Fab Four” kesulitan menembus pertahanan lawan di Stadion Mineiro meski mereka mendominasi penguasaan bola, yang membuat frustrasi para pendukungnya yang mengharapkan terjadinya pesta gol di Stadion Mineirao Belo Horizonte. Namun peraih penghargaan pemain terbaik dunia sebanyak empat kali, Messi, mengirimkan bola melengkung pada masa tambahan waktu untuk memastikan kemenangan timnya, melalui gol ketiganya di Piala Dunia. “Pada babak pertama kami memiliki empat atau lima peluang bersih untuk mencetak gol. Pada babak kedua, mereka menyulitkan kami dengan serangan-serangan baliknya. Namun dengan Messi, semuanya menjadi mungkin,” kata pelatih Argentina Alejandro Sabella. Hasil ini membuat Argentina mengoleksi enam angka dari dua pertandingan dan membawa mereka ke fase gugur. Namun mereka perlu tampil lebih tajam dan presisi saat menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat. Iran, yang memiliki satu angka setelah bermain imbang dengan Nigeria, setidaknya akan mendapat simpati dari sejumlah pihak melalui penampilan fantastis menghadapi salah satu tim favorit untuk mengangkat trofi pada tahun ini. Selalu ditempel oleh dua dan terkadang tiga pemain Iran, Messi kesulitan untuk menampilkan permainan terbaik dan kembali dapat dijinakkan pada babak pertama. Kapten Argentina ini me-

lepaskan dua tendangan bebas yang melebar pada masing-masing babak, dan ia melihat tembakannya melebar setelah meliukliuk mengecoh bek lawan pada awal babak kedua. Pada babak pertama, peluang

milik penyerang Argentina Gonzalo Higuain dapat dibendung oleh kiper Alireza Haghighi dalam situasi satu lawan satu pada menit ke-13, kemudian Angel Di Maria melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang,

dan tembakan melengkung Sergio Aguero pun dapat digagalkan. Marcos Rojo dan Ezequiel Garay melepaskan tandukan yang tidak tepat sasaran. Iran nyaris mencetak gol Dengan harapan-harapan mereka yang bertambah besar, para pendukung Iran menyanyikan lagu “Ole, ole, Iran!”. Tim Asia itu sendiri menikmati permainan bertahan mereka, sambil sesekali berupaya melancarkan serangan balik. “Pada akhirnya, dua sosok di lapangan membuat perbedaan. Pertama adalah wasit. Yang kedua adalah Lionel Messi,” kata pelatih Iran yang kecewa Carlos Queiroz, yang mengklaim timnya mendapat keputusan-keputusan yang merugikan dari wasit Queiroz tidak senang saat klaim penaltinya diabaikan wasit, ketika Ashkan Dejagah dilanggar Pablo Zabaleta, meskibek Argentina itu terlihat melakukan kontak dengan bola.

Dengan kondisi skor 0-0 mungkin akan bertahan sampai akhir, Iran berupaya tampil lebih baik pada babak kedua. Penyerang tunggal Reza Ghoochannejhad mampu mendapatkan ruang pada menit ke-53, namun tembakannya mengarah lurus ke kiper Argentina Sergio Romero, sebelum tandukan Ashkan Dejagah masih dapat ditepis sang kiper. Kemudian Ghoochannejhad mampu menembus lini belakang Argentina pada menit ke-86, namun ia kembali melihat tembakannya dapat digagalkan Romero. Dengan ditariknya Aguero dan Higuain pada babak kedua, untuk digantikan Ezequiel Lavezzi dan Rodrigo Palacio yang tetap tidak mampu menghadirkan gol yang dinantikan - sampai Messi melakukannya. “Kami gugup,” kata kiper Romero. “Kami perlu bermain dengan sedikit lebih tenang saat melawan Nigeria dan bermain lebih baik.” =ANT/REUTERS/DAR


KORAN MADURA

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL

SENIN 23 JUNI 2014 No. 0386 | TAHUN III

15

15

Ronaldo Ucapkan Selamat pada Klose Joachim Loew: Saya Gembira dengan Karirnya yang Bagus FORTALAZE- Legenda sepak bola Brazil Ronaldo mengucapkan selamat kepada Miroslav Klose setelah pemain Jerman itu menyaman rekornya mencetak 15 gol Piala Dunia, Sabtu.

K

lose yang berusia 36 tahun - tampil pada turnamen Piala Dunia keempat - mencetak dari jarak jauh untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Gebrakan pemain itu menyebabkan Jerman bermain imbang 2-2 atas Ghana - dan membuat Klose masuk dalam catatan

sejarah mengikuti jejak Ronaldo. Ronaldo (37) mengucapkan selamat kepada rekannya sesama pemain, yang menyamai rekor yang dibuatnya di Piala Dunia 2006 sebelum pensiun. “Selamat datang ke klub pencetak gol terbanyak,” tulisnya dalam Twitter berbahasa Inggris dan Jerman. Klose menyaksikan Jerman menang 4-0 atas Portugal, Senin, ketika Thomas Mueller membuat hatrik ketika menempati posisinya. “Anda tentu amat ingin masuk lapangan ketika tim Anda menang,” diakui Klose. “Bila tim seperti Ghana mendapatkan momentum, tentu sulit menghadapinya,” katanya, “Pertandingannya lebih panas ketimbang ketika lawan Portugal dan sepanjang waktu amat men-

egangkan.” “Tidak masalah apakah saya bermain sejak awal atau ketika saat dibutuhkan. Semua pertandingan penting dan 15 gol dalam 20 pertandingan Piala Dunia tentu tidak buruk,” katanya. Klose menyandang rekor bahkan sebelum terbang ke Brazil, karena ia merupakan pencetak gol terbanyak Jerman dan golnya ke gawang Ghana memperpanjang golnya menjadi 70 gol dalam 133 laga internasional. Ia memperbaiki rekor sebelumnya yang disandang Gerd Mueller, yang mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 1974, yang mengantongi 68 gol dalam 62 pertandingan untuk Jerman Barat. Klose adalah pencetak gol pada Piala Dunia 2006 di Jerman dengan lima gol, setelah sebelumnya juga memegang rekor itu dengan jumlah gol sama pada turnamen 2002, sedangkan di Afrika Selatan ia mencetak empat gol empat tahun lalu. Ia memiliki kemampuan akurat, sehingga menjadi pemain

tetap di Piala Dunia sejak debutnya pada 2001 dan ia merayakan ulang tahun ke-36 sehari setelah tim Jerman tiba di markas Piala dunia di Brazil. “Saya gembira dengan karirnya yang bagus,” kata pelatih Jerman Joachim Loew Sabtu setelah Klose menorehkan tonggak sejarahnya. “Bukan musim yang mudah baginya, tetapi ia lagi dan lagi melakukannya dengan baik. Bagi pelatih, tentu ini merupakan hal luar biasa apalagi memiliki opsi dari bangku cadangan,” katanya. Klose mengatakan, tahun depan merupakan tahun terakhir ia mengenakan kostum putih Jerman, tapi ia belum memecah rekor Lothar Matthaeus yang bermain 150 kali dalam tim nasional.

Ia memperpancang kontrak Mei lalu dengan klub Italia Lazio, hingga Juni 2005 dengan opsi satu tahun, tapi berharap tahun depan merupakan tahun terakhirnya. “Saat ini, saya kira 2015 merupakan tahun akhir saya tapi itu tergantung dari kesehatan fisik saya,” katanya seperti diberitakan dalam harian Jerman, Bild. Klose terbang ke Brazil dengan kekhawatiran tentang kesehatannya setelah cedera. Ia mencetak tujuh gol dalam 22 penampilan bersama Lazio. “Ketika ia fit ia amat dibutuhkan tim,” kata Loew, “Rahasianya adalah profesionalismenya. Kesehatannya tergantung dari kemauannya,” kata pelatih itu. =ANT/DAR

KRITIK

Maradona Kecam FIFA Terkait Pemeriksaan Doping Kosta Rika RECIFE- Legenda sepak bola Diego Maradona mengecam FIFA, dengan mengklaim bahwa tujuh pemain Kosta Rika yang menjalani pemeriksaan doping pasca pertandingan merupakan bentuk kekhawatiran jika para sponsor tidak membayar seandainya tim-tim besar seperti Italia gagal lolos fase grup di Piala Dunia. Kosta Rika, yang mengejutkan juara Amerika Selatan Uruguay dengan skor 3-1 pada pekan lalu, lolos ke putaran 16 besar Piala Dunia pada Jumat melalui kemenangan 1-0 atas juara dunia empat kali Italia di Recife. Menurut regulasi FIFA, dua pemain dari masing-masing tim akan menjalani pemeriksaan doping setelah pertandingan di Arena Pernambucano. Bagaimanapun lima pemain lain dari Kosta Rika, yang namanya tidak disebutkan dalam laporan di www.gazzetta.it pada Sabtu, juga diminta memberikan

sampel. Maradona, yang dipulangkan dari Piala Dunia 1994 di AS setelah terbukti positif doping, mengatakan keputusan FIFA “sangat tidak menghormati peraturan-peraturan yang

ada.” Pria Argentina itu juga menyebutkan bahwa tim-tim Amerika Tengah harus menjalani pemeriksaan yang lebih ketat karena para sponsor tidak akan membayar “sesuai yang dijanjikan” jika tim-tim papan

atas seperti Italia tidak melaju ke putaran selanjutnya. “Mengapa tujuh pemain dari Kosta Rika dan bukan tujuh dari Italia?” kata Maradona. Menurut laporan Gazzetta, FIFA menjelaskan, bahwa selain

dua pemain dari masing-masing tim yang biasanya dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan doping pasca pertandingan, lima pemain Kosta Rika dimasukkan dalam daftar itu karena sebelumnya mereka tidak menjalani pengujian pra pertandingan. Tetapi bagi Maradona penjelasan itu tidak memuaskan. “Hal itu terjadi karena sejumlah orang terganggu karena Kosta Rika, dan bukan tim-tim besar, yang lolos (ke fase selanjutnya), dan dengan demikian para sponsor tidak akan membayar apa yang telah dijanjikan.” “Hal itu melawan pertauran-peraturan. Dua pemain dari masing-masing tim semestinya menjalani pemeriksaan doping. Saya tahu apa yang saya bicarakan, karena hal itu terjadi terhadap saya.” “Namun tujuh pemain? Saya tidak pernah melihat yang seperti itu.”=ANT/DAR


16

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

KORAN MADURA

16

SENIN 23 JUNI 2014 No. 0386 | TAHUN III

BELANDA VS CHILE

Belanda-Chile, Berebut Puncak Grup

Lokasi: Arena Corinthians, Sao Paulo, Brazil Waktu: Senin, 23 Juni 2014 Pukul 23.00 WIB Wasit: Bakary GASSAMA (Gambia)

Kapasitas: 65.807 orang

Belanda dan Chile akan bertarung untuk merebutkan posisi puncak di grup B, pada Senin (23/6) WIB, dan berharap dapat menghindari pertemuan dengan juara dunia lima kali Brazil dari grup A di babak 16 besar.

Statistik kunci: 1 Chile menduduki peringkat kedua hanya karena selisih gol dengan juara Argentina pada babak kualifikasi Amerika Selatan dengan 29 gol dalam 16 pertandingan.

2 Arjen Robben dan Robin van Persie sama-sama mencetak tiga gol pada Piala Dunia 2014. Namun van Persie akan absen karena akumulasi kartu.

3

IS VAN GAAL

ES RG

Belanda 4-3-3

3-4-1-2 Chile

Daley Blind Alexis Sanchez Ron Vlaar

Jasper Cillessen

AMPAO L

Mauricio Isla Jonathan De Guzman Carlos Carmona

Arturo Vidal

Stefan de Vrij

Eduardo Vargas

Nigel De Jong Marcelo Diaz Giorginio Wijnaldum

Daryl Janmaat

Eugenio Mena

Memphis Depay Francisco Silva Klaas Jan Huntelaar

Gary Medel

Claudio Bravo

Gonzalo Jara Arjen Robben

ALEXIS SANCHEZ

L

OU

JO

Menurut catatan FIFA, kedua tim baru bertemu sekali, pada Olimpiade 1928. Pertandingan tersebut berakhir 2-2.

I

yak pemain bagus dalam tim ini.” Di sisi lain, Chile juga kemungkinan tidak akan dapat menurunkan skuat terbaiknya. Pelatih Jorge Sampaoli kemungkinan akan menyimpan Arturo Vidal dan Charles Aranguiz. Keduanya didera cidera pada saat Chile mengalahkan Spanyol 2-0. Pada latihan Jumat, kedua pemain tidak terlihat di antara rekan-rekannya. Sampaoli juga patut waspada karena kedua pemain itu sudah mengantongi kartu kuning. Apabila bermain pada laga nanti malam dan mendapatkan kartu, mereka dipastikan absen pada laga berikutnya. Gelandang Carlos Carmona, yang diproyeksikan sebagai pengganti Vidal atau Aranguiz malam ini, mengatakan bahwa skuat Chile cukup kuat meski tanpa dua pemain tersebut. “Hukuman larangan bertanding adalah sesuatu yang normal di turnamen ini, tapi kami memiliki pemain yang dapat menggantikan siapapun dalam situasi ini.” Tambah Carmona. “Berdasarkan apa yang kami pelajari, Belanda memiliki pertahanan yang solid, melakukan tekanan di lini tengah, dan saat mendapatkan bola mereka akan secara cepat mengirimkannya ke para striker,” ujar gelandang Chile Carlos Carmona. “Kami memiliki waktu beberapa hari untuk mempersiapkan diri melawan taktik Belanda,” tambahnya. Pendapat serupa juga disampaikan Belanda melalui sang kapten. “Kami sudah melihat pertandingan mereka melawan Spanyol. Mereka sangat bagus, bertenaga, dan kompak. Jadi kami memiliki tantangan besar pada pertandingan ini.”=DAR

ARJEN ROBBEN

B

elanda dan Chile sudah pasti lolos ke babak 16 besar, tapi keduanya tetap berambisi menang pada laga terakhir di grup B. Dengan kemenangan, kecil kemungkinan untuk bertemu dengan tuan rumah Brazil di pertandingan berikutnya. Kedua tim sama-sama memenangi dua laga pertama mereka di grup B. Namun, Belanda berhak memuncaki klasemen berkat keunggulan selisih gol, dan karenanya mereka hanya butuh hasil imbang untuk mempertahankan posisi. “Jika dilihat sepintas, secara teori akan lebih baik jika kami dapat memuncaki klasemen grup B,” ujar kapten Belanda Robin van Persie. Brazil difavoritkan keluar sebagai pemenang grup A, dengan demikian mereka akan bertemu dengan runner-up grup B, yakni tim yang kalah pada laga antara Belanda dan Chile. Namun, situasi di grup A masih belum pasti. Perbedaan poin tiga tim teratas hanya satu poin. Jika Brazil keluar sebagai runner up grup, maka mereka akan berhadapan dengan pemuncak grup B. “Aku sangat ingin bertemu Brazil,” kata van Persie, “tapi nanti di babak selanjutnya.” Robin van Persie, yang sejauh ini sudah mencetak tiga gol untuk Belanda di Piala Dunia 2014, dipastikan absen saat laga melawan Chile akibat sanksi larangan bertanding. Dua kali di dua pertandingan sebelumnya, dia menerima kartu kuning. Van Persie percaya, absennya dirinya tidak akan menimbulkan dampak terlalu besar bagi tim, mengingat kedalaman skuat Belanda saat ini. “Para pemain depan kami fantastis,” ujar van Persie, “kami punya ban-


SENIN 23 JUNI 2014 No. 0386 | TAHUN III

RIBUAN MUSLIMAT MENDOAKAN JOKOWI-JK MENANG

DIBEKUK, PEJUDI TAK BERKUTIK

PAMEKASAN | G

SAMPANG | J

KORAN MADURA

LATIFA SENIN 23 JUNI 2014 |ISAIDA No. 0386 | TAHUN III

A

USAHA DAN DOA YANG UTAMA NETER KOLENANG | P

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Persoalan dalam Laporan Keuangan

SKPD Amburadul Dalam Angka Moneter

• Dalam perincian jumlah realisasi anggaran dengan program anggaran • Kelebihan jumlah anggaran dalam laporan pengeluaran dana realisasi program • Anggaran yang tidak tertera dalam realisasi program, meski ada anggarannya • Laporan anggaran tidak tertata rapi secara administratif • Muncul laporan seperti sebelum ada perubahan rencana kegiatan di setiap SKPD

BPKA Berencana Menyusun Sinkronisasi Anggaran dan Dokumen Program PAMEKASAN – Laporan keuangan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan 2014 diketahui banyak yang amburadul. Dalam membuat kalkulasi masih berdasarkan data perencanaan program, meski sudah terjadi perubahan rencana program dan ditandatangani oleh semua kepala dinas atau badan. Aktivis Lumbung Intelektual Muda Pamekasan (LIMPA), Lukman Hakim mengatakan terdapat beberapa kesalahan dalam perincian jumlah realisasi anggaran dengan program anggaran. Banyak SKPD yang

mengalami selisih anggaran, ada yang mengalami kelebihan jumlah anggaran dalam laporan pengeluaran dana realisasi program. Ada juga anggaran yang tidak tertera dalam realisasi program, meski ada anggarannya. Persoalan relokasi bidang antar satu dinas ke dinas yang lain juga membuat laporan anggaran tidak tertata rapi secara administratif. Sehingga membuat laporan anggarannya amburadul. Bahkan perubahan bentuk program kegiatan yang sudah dilakukan terkesan diabaikan, karena munculnya laporan seperti sebelum ada perubahan rencana

kegiatan di setiap SKPD. “Ini berarti terkesan ada upaya mengabaikan. Padahal sebelumnya sudah ada laporan perubahan program dan samasama ditandatangani kepala dinasnya tapi laporan yang disampaikan sama seperti sebelum ada perubahan. Akhirnya saat ditemukan selisih anggaran jadi kebingungan,” katanya. Kepala Bagian Pambangunan Setdakab Pamekasan, Basri Yulianto mengatakan sebenarnya perubahan anggaran sudah ada mekanismenya sesuai dengan Permendagri nomor 21 tahun 2012 bahwa memungkin-

kan adanya perubahan anggaran yang kemudian diatur dalam peratuan Bupati (Perbup). Bahkan sebelum Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dibahas, berdasarkan peraturan itu perubahan program dari SKPD bisa dilakukan. “Faktornya bisa karena ada pemangkasan anggaran, pergeseran rekening atau sebuah program yang belum dianggarkan karena da kebutuhan anggaran. Sebelum pembahasan PAK boleh ada perubahan dan ada setiap SKPD dan diketahui kepala dinasnya masing-masing,” katanya. Adanya selisih anggaran

dalam laporan realisasi program dan laporan keuangan yang dikirim setiap bulan oleh SKPD memungkinkan terjadi dan diakhir tahun anggaran akan disusun laporan secara umum untuk sinkronisasi antara jumlah anggaran dan Program. “Perbedaan itu bisa saja terjadi, tapi di akhir nanti BPKA (Badan Pengelola Keuangan dan Aset) akan menyusun sinkronisasi anggaran dan dokumen program dari tiap SKPD, karena anggaran akan dicairkan berdasarkan dokumen pengelolaan keuangan yang sudah dibuat,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

MADURA

Sumenep

SENIN 23 JUNI 2014 No. 0386 | TAHUN III

Harus Kapal Besar

SUMENEP – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kalianget (BMKG) Sumenep mengingatkan agar semua pelayaran ke wilayah kepulauan dihentikan. Sebab, ombak mencapai 3 meter dan kecepatan angin mencapat 25 knot.

Pemkab Dinilai Telah Menipu Warga Kepulauan

Pantauan Koran Madura, beberapa kapal terpaksa ditambatkan di pelabuhan menunggu cuaca kembali membaik. Kapal yang beroperasi hanya perahu kecil yang melayani penyeberangan Kalianget-Pulau Talango “Pulau terdekat yang hanya bisa dilalui perjalanan 10 menit dari pelabuhan Kalianget ke Talango. Selebihnya, kami tak berani memberangkatkan,” jelas Saferi Kartolo, Kepala Cabang PT. Sim Exspress Bahari Kalianget kepada Koran Madura. Gagalnya pelayaran kapal ke sejumlah kepulauan membuat penumpang terus mendesak pemerintah segera merealisasikan kapal besar yang tahan ombak. “Yang buat kami kecewa, suara kami tak pernah didengar oleh pemerintah. Kami butuh kapal besar. Tapi mana, sampai sekarang, tak ada kapal besar di pelabuhan ini,” kata Rijal, Minggu (22/6). Ia mengungkapkan bahwa saat Sumenep akan membuat kapal besar, warga kepulauan mulai sumringah dan bahagia, sebab setiap momentum mudik, warga kepulauan tidak akan sampai tertahan hingga berhari-hari di pelabuhan. “Jika ada kapal besar, maka ketika ombak pun tetap akan berangkat. Saat itu kami bahagia, namun kebahagiaan itu sirna setelah dengar bahwa tahun ini pembuatan kapal itu gagal dengan alasan yang belum jelas,” ungkap warga lainnya, Ahmad. Rijal, Ahmad dan warga pulau

GAGAL BERLAYAR. Penumpang memandang ke tengah laut di atas Kapal Express Bahari 3C. Gagalnya pelayaran kapal ke sejumlah kepulauan membuat warga kembali mendesak pemerintah segera merealisasikan kapal besar.

lainnya tak begitu muluk-muluk kepada pemerintah, mereka hanya butuh kapal besar. “Hanya itu yang kami butuhkan, sebab setiap tahun kami selalu begini, tertahan dan telantar,” ucap Sawiya, warga Pulau Masalembu Menipu Alasan gagalnya pembuatan kapal tersebut karena dana anggaran pengadaan kapal untuk alat transportasi laut bagi warga kepulauan di kabupaten tidak terserap. Akibatnya, pengadaan kapal tersebut tidak terealisasi. Sehingga membuat anggota Komisi C DPRD Sumenep, Muhammad Husin sangat kecewa terhadap gagalnya proses tender pengadaan kapal

yang diproyeksikan membantu kemudahan warga kepulauan untuk alat transportasi tersebut. “Sebagai anggota dewan asal kepulauan, saya kecewa atas gagalnya proses tender pengadaan kapal tersebut. Padahal kami sudah memersiapkan anggarannya sebesar Rp 17 miliar, tapi ternyata tidak bisa digunakan dengan baik,” jelas Muhammad Husin kepada Koran Madura, Minggu (22/6). Menurut Husin, anggaran pengadaan kapal itu tidak terserap dengan semestinya, justru dihabiskan untuk acara seremonial. “Padahal Pemkab sudah mempresentasikan di depan dewan, termasuk juga soal desain kapal

CUACA BURUK

Warga Diselimuti Rasa Was-was SUMENEP - Cuaca buruk yang melanda perairan Kabupaten Sumenep sejak sepekan lalu, membuat sejumlah warga Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi dihantui rasa was-was, karena khawatir rumahnya ambruk. Patauan Koran Madura, di belakan rumah warga tidak ada bangunan tangkis laut sebagai pengaman pondasi rumah. Sehingga ombak dengan ketinggian sekitar 3 meter setiap harinya langsung menghantam

pondasi rumah warga. Abd. Sahim menjelaskan, besarnya ombak itu membuat sejumlah warga selalu dihantui rasa takut setiap harinya. ”Semua warga di sini memang selalu ketakutan, karena sejak

sepekan yang lalu cuaca sedang tidak bersahabat,” katanya. Menurutnya, akibat besarnya ombak yang disertai angin kencang itu, telah banyak rumah warga yang rusak. ”Atap teras rumah di sini banyak yang sudah berterbangan, bahkan ada yang pondasi rumahnya mulai ambruk,” tuturnya. Ambruknya pondasi rumah itu, sambung Saham, karena terhantam gelombang yang cukup

tersebut,” terangnya. Pihaknya berharap, Pemkab menghentikan cara-cara pencitraan, karena upaya pencitraan itu hanya sebatas janji-janji dan menebar simpati semata. Dia menilai, Pemkab telah menipu warga kepulauan. Karena anggaran yang dipersiapkan sebesar Rp 17 miliar itu tidak terserap dengan baik. Bahkan terserap dari kegiatan seremonial itu mencapai Rp 400,5 juta. Anggaran pengadaan kapal pada tahun 2013 dari APBD Sumenep sebesar Rp 17 miliar. Selain itu, juga ada suntikan dana dari Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 11 miliar untuk kapal tersebut. “Ternyata, tidak ada kelanjutan. Mungkin pemerintah ini terlalu tinggi. Sebab rata-rata di sebelah rumah warga sepanjang kurang lebih 1 kilometer tidak ada banguan tangkis laut. Sehingga untuk menahan hantaman ombak, mereka terpaksa memakai bambu runcing yang ditancapkan ke tanah dengan kedalaman kurang lebih 5 meter. Oleh sebab itu, Sahim meminta agar pemerintah Sumenep segera membangun tangkis laut yang berada di daerah pemukimannya. Itu agar pondasi rumah yang terkena abrasi tidak sampai roboh karena diterjang ombak setiap hari. ”Kalau itu tidak segera dibangun tangkis laut,

sibuk dengan hal-hal lain,” tambah Miftahurrahman. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep Mohammad Fadillah menjelaskan, pembuatan kapal baru itu tidak bisa dikerjakan tahun ini, karena tergolong proyek tahun jamak atau multi years. Hasil konsultasi dengan Gubernur Jawa Timur, katanya, pelaksanaan tender pembuatan kapal baru itu harus mengacu pada Permendagri Nomor 21 tahun 2011, tentang pengadaan barang untuk proyek tahun jamak (multi years), dan harus ada nota kesepakatan antara Pemkab dengan DPRD sebelum APBD ditetapkan. "Faktanya, di Kabupaten Sumenep sendiri untuk pengadaan kapal tersebut tidak tercantum dalam KUA dan PPAS pada APBD 2014. Makanya, pengadaan kapal baru terpaksa ditunda atau tidak bisa dilaksanakan tahun ini," kata Fadhillah, Rabu (26/3). Ia mengungkapkan, pengadaan kapal baru tersebut, bukan gagal terealisasi, melainkan hanya ditunda pengadaannya saja. Sebab, tidak mungkin proyek yang masuk tahun jamak bisa selesai tepat waktu. "Proyek tahun jamak ini kan harus selesai ketika kepemimpinan Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim berakhir, pada pertengahan 2015 nanti. Sedangkan, tahun ini tidak ada nota kesepakatan, makanya lebih baik ditunda saja," katanya. Dana untuk pengadaan kapal baru itu, lanjut Fadhillah, sudah tersedia Rp28 miliar, yang merupakan bantuan dari APBD Provinsi Jatim dan APBD Sumenep. "Karena gagal dilakasanakan tahun ini, dana Rp28 miliar tersebut disimpan di kas daerah, dan akan dipergunakan pada tahun selanjutnya,"ungkapnya. Fadhillah memastikan, pengadaan kapal baru untuk transportasi kepulauan Sumenep, dapat dilaksanakan pada tahun 2016 mendatang. =SYAMSUNI

jelas rumah penduduk di sini akan cepat rusak,” terangnya. Sementara Kepala Dinais Pekekrjaan Umum (PU) Pengairan Erik Susanto mengatakan sampai saat ini masih belum ada anggaran untuk membangun tangkis laut di daerah tersebut. Hanya saja pihaknya akan mengusahakan agar ada pembangunan. ”Kami masih ingin melihat kondisi riilnya dulu, jika memang diperlukan dan mendesak, maka kami akan lakukan pembangunan, sesuai dengan anggaran yang ada,” katanya =JUNAEDI/MK


Sumenep

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

SDN Ketupat II Kembali Disegel

DIDUGA MEMUAT BBM ILEGAL

Polair Menangkap Perahu Lumiaju

Disdik: Kami Belum Tahu Soal itu SUMENEP – SDN Ketupat II Kecamatan Raas kembali disegel pemilik lahan, sekitar dua pekan lalu. Penyegelan kali kedua itu karena tuntutan Jazuli Toha untuk mengganti rugi lahan yang ditempati sekolah tersebut tidak kunjung dipenuhi Dinas Pendidikan Sumenep. Pemerintah diminta segera menyelesaikan sengketa tersebut, karena penyegelan itu mengakibatkan siswa terpaksa harus belajar di halaman sekolah. “Saya prihatin karena siswa yang berhak mengenyam pendidikan layak harus menerima kenyataan dengan belajar di halaman sekolah. Saya kira Disdik harus bergerak cepat untuk menyelesaikan sengketa lahan itu,” harap Miftahurrahman, tokoh masyarakat setempat. Disdik dinilai lamban dalam menangani sengketa lahan SDN Ketupat II. Kasus penyegelan sekolah itu sudah berlangsung hampir dua minggu, namun pemerintah belum mengambil tindakan. “Kan sudah berlangsung dua minggu, kok Dinas Pendidikan masih diam saja tak ada penyelesaian apa pun. Kasihan siswanya jadi korban,” tandasnya. Dia menjelaskan, kisruh SDN Ketupat II itu sudah berlangsung lama. Sehingga pemilik lahan pernah menyegel lahan SDN Ketupat II itu beberapa waktu lalu. Karena Dinas Pendidikan hanya dinilai janji-janji saja untuk menyelesaikan sengketa lahan sekolah itu, maka pemilik lahan akhirnya kembali menyegel sekolah itu. Padahal dalam penyegelan pertama, pemilik lahan itu sudah bersedia membuka segel yang

akhirnya proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) itu berlangsung kembali. Lantas kembali disegel karena diduga tidak ada penyelesaian yang konkrit dari Disdik. “Yang terjadi hanya obral janji saja. Mestinya pemerintah segera merespons cepat untuk menyelesaikan kasus ini. Bukan dibiarkan berlarut-larut yang berujung pada penyegelan sekolah lagi,” katanya. Menyikapi penyegelan kali kedua itu, Kabid Disdik Sumenep, Fajar Santoso mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi langsung lokasi SDN Ketupat II untuk dilakukan mediasi. Pada mediasi pertama sudah dicapai kesepakatan-kesepakatan. Kalau kemudian terjadi penyegelan kembali, Disdik belum mengetahui itu. Solusi yang ditawarkan Disdik di antaranya, kata Fajar, meminta siswa SDN Ketupat II untuk digabung atau disatukan dengan SDN Ketupat I. Selain itu pihaknya juga akan mengupayakan membeli lahan untuk dibangun sekolah baru sehingga siswa SDN Ketupat II bisa menempati sekolah yang baru nantinya. Pihaknya mengaku siap saja membeli tanah asal tidak menentang aturan yang ada. “Ini kan bagian dari upaya penyelamatan pendidikan siswa. Makanya Disdik menyarankan untuk pindah ke SDN Ketupat I. Dia beralasan terdapat 12 siswa

yang secara usia masih tergolong di bawah umur yang layaknya sekolah PAUD. Siswa tersebut bisa juga masuk ke MI setempat kalau menganggap SDN Ketupat I jauh lokasinya,” tegasnya. Lebih jauh dia menjelaskan, pada penyegelan pertama sudah ada mediasi untuk dipindah ke SDN Ketupat I. Namun upaya itu ternyata ditolak oleh wali siswa dengan alasan sekolah itu jauh dan mereka juga khawatir jika SDN Ketupat II nantinya akan tergusur dan dijual oleh pemilik lahan. “Kalau alasan jauh, saya kira tidak benar juga, karena jaraknya hanya sekitar 1 kilometer dari SDN Ketupat II. Kalau soal isu SDN Ketupat II itu akan dijual, tidak segampang itu. Pasalnya masih ada aset negara di lahan tersebut. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena ada aturan main yang jelas soal transaksi jual beli lahan itu,” imbuhnya. Pada prinsipnya, Disdik belum mengatahui secara pasti jika SDN Ketupat II bergolak lagi. Jika memang terjadi penyegelan lagi, kenapa hingga kini belum ada laporan dari UPT Disdik setempat. “Kami belum tahu soal itu. Pasalanya hingga kini belum ada laporan dari UPT Disdik Kecamatan Raas terkait pennyegelan kembali SDN Ketupat II itu. Sebab, kami sudah meminta UPT setempat untuk menyelesaikan SDN Ketupat II jika sekolah itu kembali bergolak,” tandasnya. =ALI RIDHO/MK

ANDA MAU BERIKLAN? Pasang di

C

SUMENEP - Perahu Layar Mo- palnya tidak memberitahu jika tor (PLM) Lamiaju, milik H Ardi perahu yang disewanya itu, akan (37), warga Pagerungan Besar, memasok BBM ilegal ke Sapeken. Kecamatan/Kepulauan Sapeken, Sementara pemilik perahu, juga ditangkap petugas Polair Jawa tidak menanyakan perahunya Timur, saat bongkar muat BBM disewa untuk apa, karena pemilik jenis solar di Pelabuhan Sapeken, perahu sudah kadung percaya terKamis (19/6). Perahu tersebut hadap nahkoda kapalnya yang sumengangkut bahan bakar minyak dah puluhan tahun bekerja pada (BBM) yang diduga ilegal. dirinya. Pada saat ditangkap, PLM Sehingga saat perahunya di yang dinahkodai Liak (45), warga tangkap petugas, H Ardi kebinPagerungan Besar, membawa gungan lantaran tidak tahu meBBM jenis solar sebanyak 7 ton. nahu masalah yang sedang menBBM itu diduga direncankan impa perahunya itu. Dirinya baru untuk dijual pada nelayan se- tersadar, ketika diberi petugas Potempat. Akibatnya lair Jatim jika peraperahu beserta hunya mengangkut barang bukti, dan BBM ilegal dari anak buah kapal daratan. (ABK) sekaligus ”Awalnya kami Kami tidak tahu jika kuli angkut, diabingung dan berperahu kami disewa tanya-tanya pada mankan petugas untuk mengangkut Polair, untuk diorang-orang di BBM ilegal oleh mintai keterangan. pelabuhan bongnahkodanya,” Dua ABK yang kar muat barang di diamankan petupelabuhan, mengas, masing-masgapa perahu kami H. Ardi ing Andri (25) dan ditangkap petugas, Pemilik Perahu Lias (50), semuantak tahunya dibuat ya adalah warga Desa Pagerun- mengangkut BBM ilegal oleh gan Besar, Sapeken. Sementara nahkodanya,” bebernya. satu orang kuli angkut Mulyadi Sementara Lilak, nahkoda (30), turut diamankan petugas, perahu Lumiaju, menghilang saat untuk dimintai keterangan di Po- petugas Polair Jatim melakukan lair Jatim. penangkapan terhadap perahunSedangkan barang bukti beru- ya, dan hingga saat ini jejak Lilak pa solar sebanyak 7 ton, dititip- belum terendus petugas. Meskikan di Polair Kalianget sebagai pun begitu, petugas kepolisian barang bukti. terus memburu keberadaan Lilak. ”Kami tidak tahu jika perahu Kasatpolair Pelabuhan Kakami disewa untuk mengangkut lianget, AKP Muhardi, saat dikonBBM ilegal oleh nahkodanya, ta- firmasi tidak bisa dihubungi, hunya kami setelah perahu kami bahkan saat dihubungi melalui ditangkap petugas Polair Jatim,” ponsel, terdengar nada tidak akkata H. Ardi (37), pemilik perahu, tif. Bahkan SMS yang dikirim meMinggu (22/6). dia untuk meminta konfirmasi Dikatakan, PLM Luniaju mi- masalah penangkapan tersebut liknya disewa Rp 3 juta oleh juga tidak mendapat balasan. nahkodanya, cuma nahkoda ka=JUNAEDI/MK

Kunjungi dan Unduh versi E-paper

www.koranmadura.com

KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024


D

KORAN MADURA

Sumenep

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

DUGAAN PEMALSUAN DOKUMEN CALEG

Kinerja Panwaslu Dinilai Lamban SUMENEP – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sumenep dinilai lamban dalam menindaklanjuti laporan dugaan pemalsuan dokumen atau penggunaan dokumen fiktif yang dilakukan caleg terpilih, A Kurdi HA. Keluhan itu disampaikan Kamarullah, kuasa hukum pelapor Sudarsono, warga Giligenting. Pihaknya mengaku sudah melaporkan dugaan pemalsuan dokumen itu pada Kamis-Jumat (12-13/6) ke Panwaslu Sumenep. Namun, hingga saat ini Panwaslu belum mengelarkan rekom atas dugaan tersebut. “Laporan kami ke Panwaslu Sumenep dengan tembusan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI, KPU Sumenep, KPU Provinsi dan KPU RI serta ke kepolisian, itu berdasarkan hasil investigasi dan kroscek langsung ke lembaga pendidikan dimana ijazah/STTB yang diajukan A Kurdi sebagai persyaratan bakal caleg DPRD Sumenep periode 2014, tidak pernah ada lembaga tersebut yang mendirikan jenjang pendidikan setara SMA,” terang Kamarullah. Menurutnya, Ketua Yayasan Pendidikan Muawanah tidak pernah mendirikan jenjang pendidikan setingkat SMA. “Jangankan mengeluarkan Ijazah/STTB atas nama A Kurdi, mendirikan jenjang pendidikan setingkat SMA dari dulu hingga sekarang belum pernah,” tuturnya menirukan keterangan Ketua Yayasan Muawanah. Selain ada bukti secara lisan dan tertulis, hasil investigasi itu juga tidak menemukan fakta bahwa di yayasan tersebut ada gedung sekolah untuk jenjang pendidikan setingkat SMA. Menurutnya, yayasan tersebut hanya menyelenggarakan jenjang pendidikan TPA, SD dan

SMP saja. Lebih parahnya lagi, setelah dikroscek ke Yayasan Attohiriyah, lembaga yang menerbitkan ijazah/STTB A Kurdi, ternyata tidak pernah ada pendidikan setingkat SMP/Muallimin. Bahkan yayasan tersebut tidak pernah menerbitkan ijazah tersebut berdasar keterangan Ketua Yayasan Attohiriyah. “Panwaslu ini harus gerak cepat untuk mengeluarkan surat rekomendasi. Ke Polres Sumenep terkait tindak pidana pemilu maupun merekomendasikan terkait pelanggaran administratif kepada KPUD Sumenep untuk mengubah hasil penetapan KPUD Sumenep atas nama Kurdi,” pungkasnya. Sehingga tidak alasan bagi Panwaslu Sumenep untuk mengeluarkan surat rekomendasi tersebut. Sebab, lanjut Kamarullah, saat investisgasi ke Yayasan Muawanah Jakarta, juga melibatkan Darmin Taregan, anggota Panwaslu Sumenep yang bukti dan keterangan tertulisnya juga sudah diserahterimakan kepadanya. Ditanya terkait laporan pelanggaran pemilu yang sudah melewati masa tahapan pemilu, Kamarullah menegaskan dalam undang-undang pemilu tidak pernah mengatur tentang tahapan pelanggaran pemilu yang kadaluarsa selama kasus itu masih bisa dibuktikan atau ditemukan, segera melaporkan kasus itu. Hal itu sudah sesuai dengan perintah UU Pemilu Pasal 249.

DITENGARAI PALSU. Kamarullah memperlihatkan ijazah caleg terpilih, A. Kurdi HA yang ditengarai palsu. Hingga saat ini Panwaslu dinilai belum menindaklanjuti laporan pihaknya.

“Jadi tidak dikenal tahapan atau syarat administrasi apa pun dalam pelanggaran itu. Selama ada temuan atau laporan pelanggaran pemilu segera dilaporkan dan panwaslu wajib menindaklajuti temuan atau laporan tersebut. Jadi klien kami jangan dikorbankan dengan mengulurulur waktu. Sebab dalam Undang undang pemilu maksimal 5 hari, temuan atau laporan itu wajib ditindaklanjuti,” katanya. Memang, katanya, panwaslu sudah menindaklanjuti laporan pemeriksaan terhadap pelapor pasca 3 hari laporan masuk termasuk pemeriksaan BAP dan saksi-saksi. Dilaporkan 2 Juni, 5 Juni, pelapor sudah diperiksa. Namun sayangnya, terlapor A Kurdi hingga kini tidak pernah memenuhi panggilan Panwaslu. Menanggapi hal itu, anggota

Panwaslu Darminda Tarigan mengatakan, sudah melakukan klarifikasi terhadap pelapor dan saksi-saksi termasuk diminta berita acara klarifikasi dan Disdik sebagai tim verifikasi administrasi ijazah caleg. Terkait dugaan pemalsuan dokumen terkait ijazah caleg tersebut, Panwaslu langsung melakukan investigasi ke yayasannya. Menurutnya, hasil investigasi Panwaslu ke yayasan di Jakarta, memang secara tertulis izin opreasionalnya cuma SD dan SMP, tidak pernah menyelenggarakan jenjang pendidikan setingkat SMA. Kalau secara lisan memang Yayasan Muawanah pernah mengakui dulu pernah menyelengarakan pendidikan setingkat SMA. Tapi bukti-bukti secara tertulis tidak ada, hanya pernah ada orang yang ngontrak

gedung sekolah dan melaksanakan belajar mengajar SMA. Dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta memang mengakui nomor ijazah itu dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Tapi tidak dicantumkan nama-namanya itu berdasarkan permintaan dari SMA, bukan tidak berwenang. Jadi soal tidak dicantumkan nama karena sekolah yang akan mengisi nama-nama lulusan itu. “Soal palsu tidaknya ijazah A Kurdi, itu bukan kewenangan Panwas karena pidana manjadi ranahnya pihak kepolisian. Panwas hanya berada dijalur pelanggaran administrasinya,” terang Tarigan. Terkait dengan legalisasi ijazah, lanjut dia, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2013 pasal 6 ayat 1 dan 2, harus dilegalisir oleh sekolah yang bersangkutan. Jika sekolahnya terkena regrouping, maka harus dilegalisir dari Dinas Pendidikan setempat. Jadi kalau ijazahnya diterbitkan di Jakarta, maka harus Dinas Pendidikan Jakarta bukan Dinas Pendidikan Sumenep. Pernyataan dari Dinas Pendidikan, lanjut Tarigan, tidak dibenarkan jika dilegalisir dari Disdik Sumenep. tak hanya itu, Dinas Pendidikan Provinsi mengeluarkan surat Peraturan Meneri Pendidikan Nomor 29 tahun 2014 yang membolehkan legalisir seteah keluarnya peraturan menteri ini yang dikeluarkan April 2014. Jadi sebelumnya tidak boleh. Sementara A Kurdi selaku terlapor belum bisa dimintai keterangan. Dihubungi nomor ponsel yang bersangkutan belum ada balasan termasuk ketika dilayangkan SMS. =ALI RIDHO

DIDUGA PUNYA WIL

Suami Aniaya Istri Hingga Gegar Otak SUMENEP – Kasus kekerasan rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Sumenep kembali terjadi. Abd Razak (35), warga Dusun Congkak, Desa Beluk Kene', Kecamatan Ambunten memukul Hairani (30), istrinya hingga tak sadarkan diri. Ibu satu anak itu diduga mengalami gegar otak ringan, hingga harus dirawat di Puskesmas Ambunten. Salamun (60), ayah Hairani, mengaku terkejut mendengar kabar anaknya dipukul sang suami hingga tak sadarkan diri. "Berti-

kai dan bertengkar dalam rumah tangga itu ada dan memang biasa. Tapi jangan sampai memukul. Apalagi sampai pingsan seperti ini. Kan malu dengan tetangga,” katanya, Minggu (22/6) kepada Koran Madura. Akibat pemukulan itu, ibu Razaj itu menderita lebam di bagian wajah hingga mengalami benjol kena bogem mentah suaminya. Akibat perlakuan sadis suaminya, korban diduga mengalami gegar otak ringan.

"Menurut keterangan dokter, anak saya ini mengalami gegar otak ringan. Setiap dia mencoba membuka mata dan mendengar suara orang-orang yang menjenguk, dia mengaku pusing, kemudian muntah. Itu gejala gegar otak,” jelasnya. Kronologi kejadian itu, kata Salamun, itu bermula saat korban melayat ke Desa Beluk Raja. Usai melayat, korban tidak langsung pulang, melainkan menonton wisuda keponakannya. Saat

suaminya menjemput, ternyata istrinya tidak ada di tempat melayat. Tapi di acara imtihan. "Suaminya ini ternyata marah besar, dan mereka sempat cekcok. Tiba-tiba suaminya ini memukul istrinya hingga pingsan. Diduga suaminya marah ketika disinggung tentang adanya WIL (wanita idaman lain)," ujarnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua RT 15 Rw 03 Dusun Congkak, M. Hari (35) menjelaskan, kabar Abd Razak, suami Haerani me-

miliki wanita idaman lain, sudah diketahui banyak orang. Namun masyarakat masih belum menemukan saat yang tepat untuk melakukan penggerebekan. "Bahkan saking basarnya rasa cinta pada kekasih barunya itu, Abd Razak sering mengusir istri sahnya Hairani, agar pulang ke orangtuanya. Namun Hairani masih bertahan karena merasa kasihan terhadap anak semata wayangnya," urainya. =SYAMSUNI/MK


KORAN MADURA

Sumenep

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

E

Menanti Kewajiban di Jam Belajar Malam Husnan: Gagasan Besar Bisa Gagal Kalau Tak Ditaati SUMENEP – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) membuat aturan jam belajar malam bagi peserta didik, mulai pukul 18.00 hingga 21.00 Wib. Aturan itu segera diberlakukan, dan kini hanya menunggu tanda tangan Bupati A. Busyro Karim. Demikian disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), M Kamalil Ersyad. Menurut mantan DPRD Sumenep itu, draf peraturan bupati yang mengatur jam belajar malam sudah selesai dan tinggal ditandatangani saja. “Jam belajar malam itu khusus peserta didik. Dan diterapkan pada hari efektif saja,” katanya Minggu (22/6). Menurut Ersyad, regulasi yang khusus dibuat untuk peserta didik itu untuk memberikan pengawasan lebih kepada anak didik. “Sebab adanya beberapa kasus video mesum dan kriminalisasi seksual terhadap pelajar

telah mengejutkan kita semua betapa mulai liarnya anak. Oleh karena itu, regulasi jam belajar malam itu kita buat,” jelasnya. Bagi peserta didik yang ketahuan keluyuran pada malam hari, maka pihak Satpol PP selaku penegak perda akan menyerahkan langsung peserta didik itu pada orangtuanya. Sebab, selain memberikan pengawasan lebih ketat, penerapan aturan jam belajar malam bagi peserta didik, agar orangtua juga ikut melakukan pengawasan terhadap putra-putrinya. “Sehingga, belajar tidaknya peserta didik menjadi tanggungjawab bersama,” pungkasnya.

Secara terpisah, Wakil Rektor Institut Ilmu Keislaman Annuqayah, Moh. Husnan A. Nafi’ mengingatkan regulasi itu tidak hanya terapi sesaat. “Bahkan hanya dibuat untuk tidak ditaati. Bagi saya, gagasan yang besar bisa menjadi gagal kalau tidak ditaati,” katanya. Bagi Husnan, masalah anak didik saat ini kian kompleks. Itu bisa saksikan di layar kaca media, bahkan kejadian itu sangat dekat dengan kita. “Tidak hanya mesum, kriminalisasi seksual, tetapi mereka sudah mulai menjadikan tawuran menjadi aktivitas sehari-harinya,” terangnya. “Sehingga, jika aturan jam belajar malam itu akan diberlakukan, maka menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah, tokoh masyarakat, guru, dan terutama orang tua,” jelasnya. =SYAMSUNI/MK

Sahnan “Blusukan” Bagi-bagi Sembako SUMENEP - Moh Sahnan, Ketua Gerakan Masyarakat Sejahtera Sumenep, Sabtu (21/6) blusukan ke Desa Aeng Tongtong dan Desa Sarokah, Kecamatan Saronggi, serta Desa Pagar Batu Kecamatan Bluto. Kemarin, blusukan ke Pulau Giliraja dan Giligenting. Selain mendengar keluh kesah warga, Sahnan yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai calon bupati Sumenep membagi-bagikan sembako secara cuma-cuma kepada masyarakat yang dikunjunginya. “Saya dibesarkan dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin. Sejak kecil sudah terbiasa mencari nafkah dengan menjadi abang becak, nguli sama orang lain hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Atas dasar itu, saya merasakan betul penderitaan yang dirasakan oleh masyarakat,” katanya. Oleh karenanya, Sahnan menyisihkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada masyarakat. Menurutnya, meski nilainya tidak

BAGI-BAGI SEMBAKO. Moh. Sahnan (kanan) berjabat tangan dengan warga usai memberikan bantuan berupa sembako, Sabtu (21/6).

besar, bagi-bagi sembako gratis berupa beras, minyak, dan gula, setidaknya dapat meringankan beban hidup masyarakat. Satmi, 50, warga Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, mengaku bangga atas kedermawanan Sahnan. “Saya kira yang dibutuhkan masyarakat itu bukan mendengarkan pidato yang seakan peduli terhadap masyarakat bawah. Kesulitan ekonomi itu nyata terjadi di masyarakat, kalau hanya pintar ngomong banyak orang pintar

sekarang, Pak,” tuturnya. Hal yang sama juga disampaikan warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Bluto. Menurut Rahmi, 43, warga setempat menuturkan dengan bantuan sembako ini,tentu dapat mengurangi biaya kebutuhan hidup keluarganya. Meski tidak lantas mencukupi, tapi setidaknya Sahnan merupakan sosok yang dibutuhkan masyarakat sebab perilakunya nyata membatu masyarakat terutama dari kalangan tidak mampu. =ADVERTORIAL/ALI RIDHO

SANTAI. Seorang siswa sekolah dasar sedang melintas di depan kantor Dinas Kesehatan Sumenep.

KEPEGAWAIAN

Kursi Kadinkes Kosong SUMENEP – Pasca ditinggal Anugerah Rizka Rahadi pada April lalu, kursi Kepala Dinas Kesehatan Sumenep hingga saat ini masih kosong. Pelaksana tugas dijabat Sekretaris Dinkes Fatoni. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Tim Baperjakat mengaku telah mengajukan beberapa nama ke Pemerintah Provinsi Jatim (Pemprov Jatim), namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumenep Titik Suryati menjelaskan, belum adanya kejelasan pengganti Rizka, karena masih dalam tahap proses seleksi yang dilakukan oleh pihak Pemprov Jatim. "Itu masih dalam proses di Provinsi, sampai saat ini masih belum ada kejelasan dari Pemprov. Padahal surat yang dilayangkan oleh Pemkab sudah lama," jelasnya. Meskipun Pemkab sudah mengirimkan beberapa nama calon penggantinya, sampai saat ini pemkab masih belum bisa membeberkan nama itu. "Kalau masalah nama-namanya, itu bukan wilayah kami, melainkan kewenangan Tim Baperjakat. Jadi, kalau mau tahu lebih rinci, silakan ke Tim Baperjakat saja," katanya. Pihaknya mengaku akan terus mendesak Pemprov agar seleksi itu bisa secepatnya diselesaikan. Hal itu mengingat

posisi jabatan Kadinkes sudah lama dijabat pelaksana tugas (Plt). "Sesuai dengan komitmen kami dan Bapak Bupati dengan Tim Baperjakat, memang itu seharusnya bisa diselesaikan," terangnya. Disinggung masalah target penyelesaian, pihaknya tidak bisa memberikan kepastian. Sebab, itu sudah menjadi kewenangan Pemprov. "Kalau masalah target, lebih cepat itu lebih baik, namun kami targetkan pada tahun ini sudah bisa terselesaikan, karena kalau sampai tahun depan itu terlalu lama," ujarnya. Terpisah, anggota Komisi D DPRD Sumenep Heri Efendi mendesak agar Pemkab pro-aktif dalam mengurusi pengganti kadinkes itu. "Ini jelas sangat mendesak, karena berkaitan dengan kebijakan," katanya. Sebab menurut Politisi Hanura itu, jika tidak segera ditentukan, tidak menutut kemungkinan pekerjaan menjadi tumpang tindih. "Kami tidak akan berburuk sangkan, logikanya kalau satu orang sudah menjabat dua jabatan, maka di antara salah satunya tidak akan maksimal," terangnya. =JUNAEDI/MK


KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014|NO. 0386|TAHUN III PROBOLINGGO F KORAN MADURA

Pamekasan

SENIN 23 JUNI 2014 NO. 0386 | TAHUN III

F

MENYAMBUT RAMADAN

JJS ala SMP 1 Kadur - Koran Madura kepada semua pihak yang menPAMEKASAN - SMP dukung kegiatan itu, termasuk Negeri 1 Kadur bekkepada 1001 Alami dan Koran erja sama dengan Koran Madura. Baik dalam bentuk peMadura Biro Pemekasan nyediaan hadiah, perlengkapan, dan segala bentuk bantuan lain menggelar jalan-jalan sehat (JJS) (22/6) kemarin. sehingga kegiatan itu terlaksana dengan baik. Start dan finish kegiatan tersebut di depan SMP Negeri 1 Kadur di Desa Sokalelah. JJS digelar sejak pukul 06.00 hingga Dalam kegiatan tersebut, selesai, dilepas oleh penyelenggara juga mekepala sekolah (Kasek) nyebarkan sejumlah brosur Abdurahman.

BURUH SORTIR TERI. Buruh menyortir teri lokal yang bercampur dengan teri nasi, di pengolahan teri nasi ekspor Desa Tanjung, Pademawu, Pamekasan, Jatim. Selain menjadi buruh sortir, mereka juga menjadi buruh ikat bibit rumput laut, dengan upah sekitar Rp30.000 hingga Rp40.000 per hari.

Realisasi Anggaran Terhambat Sejumlah Pengadaan Proyek Mandek PAMEKASAN – Munculnya kebijakan persyaratan yang mengharuskan rekanan yang mengikuti proyek pengadaan fisik milik pemerintah memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) aktif berdampak pada realisasi anggaran. Beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pamekasan menjadikan kebijakan SBU tersebut sebagai alasan rendahnya serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2014, karena realisasi sejumlah pengadaan proyek fisik mandek. Salah satunya, diakui Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan, Mohammad Zakir. Ia menyatakan belum terlaksananya proyek fisik di instansinya karena banyak rekanan yang akan bermitra dengan instansinya belum memiliki SBU. Kondisi tersebut berdampak terhadap serapan APBD untuk kegiatan di Dishubkominfo. Beberapa kegiatan lelang konstruksi mandek lantaran belum ada realisasi. Zakir beralasan, pengadaan yang ditenderkan belum berjalan. Hingga triwulan kedua ini penyerapan anggaran di Dishubkominfo setempat baru mencapai 25,4 pers-

en. Salah satu pelaksanaan proyek fisik yang hingga saat ini belum dapat dikerjakan adalah pembangunan tambatan perahu, Pelahuhan Tradisional untuk pengiriman Hewan ternak di Kecamatan Pademawu. Proyek dengan anggaran Rp 1 miliar itu tidak bisa direalisasikan lantaran rekanan pelaksanannya masih melakukan proses SBU. “Kalau lambat saya akui, karena pekerjaan kami (Dishubkominfo) banyak di tenderkan, dan sekarang para rekanan masih sedang mengurus SBU-nya. Paling tidak bulan Agustus nanti bisa mulai diselesaikan,” katanya. Di tempat terpisah, Kapala Bagian (Kabag) Administraasi Pembangunan Setdakab Pamekasan, Basri Yulianto mengatakan rendahnya penyerapan anggaran bukan semata-mata karena permasalahan SBU. Menurutnya yang perlu SBU hanya pengerjaan proyek fisik. Pengadaan barang

dan jasa lain banyak yang tidak perlu menggunakan SBU. Basri mengakui beberapa proyek yang belum selesai karena proses perencanaan yang belum selesai yang juga terbentur regulasi tentang SBU tersebut, akhirnya proses lelang konstruksinya belum bisa terealisasi. Termasuk kendala pemangkasan anggaran dari APBD dan APBN. “Dari perencanaan sudah diploting anggarannya sekian, ternyata ada pemangkasan akhirnya kan berubah juga penganggaran dan perencanaan kegiatannya. Pengadaan barang dan jasa lain bisa dikerjakan, hanya saja ada regulasi pemberlakuan SBU tapi hanya untuk pengerjaan fisik (Konstruksi) dan Perencanan (Konsultan) saja,” ungkapnya. Pertengahan tahun 2014 ini, Kementerian Pekerjaan Umum mensyaratkan kontraktor konstruksi memiliki kualifikasi usaha jasa kontruksi berbentuk Sertifikat Badan Usaha (SBU) dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN). Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 08/PRT/M/2011. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Kegiatan yang dikhususkan bagi siswa ini berlangsung meriah. Berbagai hadiah menarik diperebutkan oleh ratusan perserta yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah timur Pamekasan itu. Berupa TV, Tablet, HP, sepeda gunung, setrika, serta berbagai hadiah menarik lainnya. Selain siswa, kegiatan ini juga diikuti sejumlah kasek SD/MI di wilayah itu. Dalam kegiatan tersebut, penyelenggara juga menyebarkan sejumlah brosur penerimaan siswa baru di sekolah itu. Agar para peserta mengetahui waktu, persyaratan, dan mikanisme penerimaan siswa baru di sekolah itu. Menurut Abdurahman, JJS ini sengaja digelar untuk menyambut bulan suci Ramadan. Ia menyampaikan terima kasih

penerimaan siswa baru di sekolah itu. Agar para peserta mengetahui waktu, persyaratan, dan mikanisme penerimaan siswa baru di sekolah itu.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Koran Madura Pamekasan, A. Fauzi M, yang turut mendukung terlaksananya kegiatan itu menyatakan bahwa kemajuan pendidikan menjadi tanggungjawab bersama. Ia menilai kegiatan itu cukup bagus untuk memotifasi siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih lanjut, sehingga layak didukung. “Kami mengapreasi inisiatif sekolah untuk mensosialisasikan pentingnya pendidikan. Dan apa yang lakukan belum seberapa,” katanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

JJS. Kepala SMP Negeri 1 Kadur, Abdurahman menyerahkan hadiah kepada salah satu pemenang undian.


Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014|NO. 0386|TAHUN III

G

BERORASI. Nyai Hj Mutamimah, istri KH Hasyim Muzadi, saat menyampaikan orasi politiknya di Ponpes Sabilul Ikhsan, Teja Timur, Pamekasan.

Ribuan Muslimat Mendoakan Jokowi-JK Menang JK Dianggap Dapat Mewakili Kaum Nahdliyyin PAMEKASAN - Ribuan Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Pamekasan menggelar istigasah di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilul Ikhsan Desa Teja Timur, Kecamatan Pamekasan. Istigasah itu dalam rangka mendoakan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) agar bisa menang pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Istigasah dipimpin oleh Nyai Hj Makkiyah As’ad, pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda, Sumber Nangka, Desa Duko Timur, Larangan Pamekasan. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh istri KH Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum PBNU, Nyai Hj Mutamimah. Dalam orasi politiknya, Nyai Hj Makkiyah As’ad menyatakan dukungan Muslimat Pamekasan terhadap pasangan Jokowi-JK. Dukungan terhadap pasangan

ini, bukan semata karena ketua umum PB Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mendukung pasangan Jokowi-JK, melainkan karena pasangan ini dinilai mampu menjalankan tugas menjadi pemimpin di Republik ini. Menurut Nyai Makkiyah, Jokowi adalah sosok yang sederhana, apa adanya dan bertanggung jawab. Ia juga dinilai mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan mampu bersaing dengan negara-

negara lain yang ada di dunia. Sementara JK dinilai sosok yang konsisten dan berkepribadian yang baik. Dalam kesempatan yang sama, istri KH. Hasyim Muzadi, Nyai Hj Mutamimah menyatakan bahwa Cawapres Jusuf Kalla yang saat ini menjabat sebagai dewan Mustasyar PBNU merupakan representasi dari NU. Sebab, belum ada tokoh NU yang berhasil menjadi Capres tahun ini, kecuali Jusuf Kalla yang ditetapkan sebagai Cawapres mendampingi Jokowi. Ia menilai kedua sosok Capres-Cawapres Jokowi-JK memiliki derajat keagamaan yang hampir sama jika ditinjau dari segi syariat Islam. Warga NU sudah menetapkan akan memilih tokoh yang berpahaman Ahlussunah Wal Jamaah, jauh sebelum JK ditetapkan Cawapres.

JK bukan hanya sekadar tokoh NU, tetapi ia juga tokoh yang mampu memperjuangkan Manhaj NU dalam suasana politik dan kenegaraan saat ini. Ia juga dianggap sebagai tokoh negarawan yang telah teruji ke-NU-annya. Ia menjelaskan integritas, visioner, dan kompetensi Jusuf Kalla dalam masalah keagamaan, keaswajaan, dan kenegarawanan tidak perlu diragukan lagi, sehingga cukup aman untuk menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi kaum Nahdliyin. JK juga diyakini dapat mengembangkan ekonomi kerakyatan dsan menjaga asetaset nasional tanpa menimbulkan kegoncangan hubungan internasional. Apalagi hubungan warga Nahdliyin dengan kelompok Nasionalis selama ini berjalan dengan baik. Bahkan duet na-

sionalis dan religius ini diyakini mampu memfilter bahaya aliranaliran yang tidak sesuai dengan ajaran Ahlussunnah Waljamaah menyebar di Indonesia. Bersamaan dengan itu, kebangkitan nasionalisme Indonesia akan ditopang dengan pemikiran Islam yang moderat. Perpaduan keduanya, juga diyakini akan menghindarkan Indonesia dari konflik-konflik sosial seperti agama di Maluku, Aceh, hubungan Indonesia dengan Malaysia, dan lain-lain. Menurut Nyai Hj Mutamimah, tak seorang pun bisa meragukan keislaman JK, ke-NU-annya, maupun integritas, visi, dan kompetensinya dalam masalah kenegaraan. “Hasil-hasil amalnya sudah jelas dalam mengatasi konflik agama, masalah Aceh, dan sebagainya,” katanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


H

Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014|NO. 0386|TAHUN III

Pol PP Terlihat Lemah Syahwat Belum Bisa Melacak Kos-Kosan ‘Mesum’ PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan mensinyalir sejumlah tempat kos atau pun penginapan di Kabupaten Pamekasan dijadikan tempat mesum. Tetapi hingga saat ini Pol PP masih kesulitan mendapatkan bukti untuk membongkar praktik mesum tersebut.

Salah satu rumah Kos di Jl Veteran, Kelurahan Baru Rambat Timur, Kecamatan Pamekasan, paling sering digerebek oleh aparat gabungan. Bahkan pada akhir tahun lalu, aparat menggerebek pasangan mencurigakan di tempat kos itu hingga tiga kali. Tapi, tetap dibiarkan beroperasi sampai sekarang. Salah satunya, kejadian menimpa dua siswi kelas XII SMA di Pamekasan. Siswi ini ditangkap

Pol PP karena tinggal di kamar kos laki-laki itu akhir tahun lalu. Keduanya berinisial FZ dan IR. Mereka diamankan dalam razia rumah kos oleh Satpol PP Pamekasan. Razia itu berdasarkan informasi seringnya kamar kos tersebut dijadikan tempat mesum. Penggerebekan juga dilakukan terhadap sepasang muda-mudi, inisial K (28), warga Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan, dan Y (23), warga Jl

Jalmak VI, Kecamatan Kota, yang digerebek warga, saat bermesum ria di rumah yang sama. Namun, pada akhirnya pasangan mudamudi itu dipulangkan, lantaran sudah nikah sirri. Penggerebekan terus berlanjut. Pol PP Pemkab Pamekasan kembali mengamankan dua orang wanita dan seorang lakilaki yang diduga berbuat mesum di wilayah itu. Kedua wanita itu mengaku dari Jombang dan baru tiba di Pamekasan dua hari sebelumnya. Sedangkan seorang lagi adalah laki-laki. Ketiganya diketahui berada dalam sebuah kamar kos di Jl Veteran Pamekasan itu. Warga sekitar Jl Veteran, memang sudah mengincar rumah yang dijadikan tempat kos. Karena bukan hanya satu dua kali

dijadikan tempat mesum. Bahkan, beberapa kali warga telah memperingatkan pemilik rumah, agar tidak menyewakan kamar untuk pria dan wanita yang bukan suami istri. Tapi nyatanya, pemiliknya tetap saja, membuat warga sekitar kesal. Kepala Satpol PP Pemkab Pamekasan, Didik Haryadi menyatakan pihaknya sudah memanggil pemilik kos-kosan ataupun pemondokan di Kabupaten ini. Lembaganya juga sudah mewanti-wanti agar penghuni kos tidak melanggar ketentuan yang ada. Didik tidak berani memastikan apakah sejumlah kos-kosan di Pamekasan dijadikan tempat mesum. Namun, ia hanya mendapat informasi dari masyarakat ada beberapa tempat kos yang dijadi-

kan tempat mesum. Sementara, Pol PP sendiri masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penggerebekan. Didik mengancam apabila ada rumah kos ataupun pemondokan yang terbukti melanggar ketentuan, Pemerintah bisa mencabut ijin operasional pemondokan tersebut. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 18 tahun 2012 tentang penyelenggara pemondokan. Dalam perda disebutkan ada beberapa kewajiban pemiliki kos dan pemondok atau orang yang menempati kos. Salah satunya pemondok wajib menyetorkan identitas kepada RT dan RW setempat. “Jadi Perda itu harus dipatuhi oleh pemilik kos dan penghuninya,” katanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

kemarin adalah Formulir C, C1, lampiran C1, dan C1 plano. Total ada 51.533 lembar, yang dikemas dalam 22 box/kotak. Logistik yang dikirim dari percetakan PT Perca, Jakarta Timur ini, tiba di Kantor KPU Pamekasan Jalan Barawijaya kemarin pukul 10.00. Logistik ini langsung disimpan di gudang KPU. Menurut Sekretaris KPU Achmad Hermanto, untuk Formulir C ini masih belum datang semua. Artinya yang datang kemarin baru sebagian saja, yang lainnya akan datang secara estafet, termasuk juga untuk formulir D yang memang belum dikirim. Dengan demikian, baru ada tiga jenis logistik yang sudah tiba di Pamekasan. Selain formulir C di atas, pada Jumat (20/6) kemarin juga telah datang surat suara Pilpres, dan sebelumnya Senin (16/6) juga telah tiba tinta. Untuk logistik yang lain, seperti kekurangan formulir C, formulis D, alat coblos, bantalan coblos, kartu tanda petugas KPPS, sampul surat suara, dan lain-lain, akan dikirim bertahap. Semua logistik itu dinyatakan fix, tiba semua di Pamekasan, diperkirakan akhir bulan ini, atau paling lambat tujuh hari sebelum hari pelaksanaan Pilpres. “Jika semua lancar, dipastikan akhir bulan ini semua logistik

sudah tiba di Pamekasan. Pada minggu keempat Juni ini, bisa dipastikan setiap hari kami akan menerima kiriman logistik dari KPU Pusat,” ucap Achmad Hermanto. Sedangkan untuk surat suara Pilpres yang tiba 20 Juni lalu, terdiri dari 689.330 lembar surat suara, yang dikemas dalam 345 box. Surat suara Pilpres ulang (cadangan) sebanyak 1.000 lembar, yang dikemas dalam satu box. Serta Daftar Pasangan Calon (DPC) Pilpres sebanyak 1.777 lembar, yang juga dikemas dalam satu box. Untuk surat suara ini dikirim dari percetakan PT. Seni Budaya Sejahtera Offset, Bandung. Pengiriman sampai di Pamekasan Jumat (20/6) pukul 13.00. Ketua KPU Pamekasan Moh. Hamzah, terkait surat suara ini mengatakan, sejak surat suara tiba langsung disimpan di gudang, yang menyewa satu lokal kelas di Kampus STAIN lama, Jalan Brawijaya, dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Kemudian sejak hari ini, proses sortir akan dilakukan. “Sortir ini akan memilah sekaligus mengecek, apakah ada surat suara yang rusak. Jika nanti ditemukan surat suara rusak langsung kami tukar. Proses sortir paling tidak membutuhkan waktu empat hari,” paparnya. =SUKMA FIRDAUS/RAH

PILPRES

Logistik Terus Berdatangan

PAMEKASAN - Logistik untuk keperluan Pilpres 9 Juli nanti sudah mulai berdatangan ke KPU Pamekasan. Logistik ini datang

secara berangsur-angsur, tidak bersamaan. Logistik yang datang hingga kemarin (22/6), baru sekitar 40 persen dari total kebutu-

han. Diperkirakan akhir bulan ini seluruh logistik itu sudah tiba di Pamekasan. Untuk logistik yang datang


Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014|NO. 0386|TAHUN III

I

INFRASTRUKTUR

40 Persen Jalan Kabupaten Rusak

RUSAK. Salah satu jalan kabupaten yang akan diperbaiki tahun ini

Tak Ada Kekebalan Hukum Bagi Pelaku Kekerasan Pelapor Ternyata Salah Melaporkan 1 Orang Terlapor PAMEKASAN - Pelaku kekerasan terhadap wartawan, yang berupa pengancaman dan pemukulan, sudah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Pamekasan Sabtu (21/6). Mereka adalah Yasin, 40, warga Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, dan Turmudi, 36, warga Jalan Bonorogo, Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu. Mereka berdua tiba di Polres pukul 11.00 WIB, dengan diantar sejumlah orang. Dari pengamatan koran ini, sebagian dari orangorang yang mengantarnya adalah yang terlibat dalam kasus penyerangan terhadap wartawan pada 9 Juni lalu, sehingga terjadi kasus kekerasan ini.

Sebenarnya ada empat terlapor lainnya, yang juga ikut melakukan kekerasan tersebut. Namun empat orang ini akan diperiksa pada giliran berikutnya. Mereka adalah Abdus Salam, 35, warga Kecamatan Pademawu, Slamet, 40, warga Desa Tobungan, Kecamatan Galis, dan Sukari, 34, warga Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo. Ada satu terlapor lagi yang ternyata pelapor salah menyebut-

kan namanya. Awalnya pelapor menyebutnya bernama Sulaiman, 33. Namun ketika Sulaiman ini hadir ke penyidik, ternyata wajahnya tidak sama dengan orang yang ada di barang bukti (BB), berupa foto dan video. Lantas penyidik memanggil pelapor lagi pada saat itu. Ternyata maksud pelapor adalah Erfan, 33, bukan Sulaiman. Erfan ini adalah warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Menurut pelapor, ciri-

ciri Erfan adalah ada tato di lehernya. Menyikapi ini, Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Siti Maryatun mengakui penyidik telah salah panggil orang. Karena itu penyidik telah meminta maaf kepada Sulaiman, yang telah merepotkannya datang ke Mapolres Pamekasan. Meski begitu, penyidik melakukan pemanggilan itu berdasarkan keterangan pelapor. Ternyata pelapor salah sebutkan identitas. Sejatinya pada 21 Juni lalu, ada tiga orang yang akan diperiksa, satu lagi yaitu Sulaiman, yang ternyata salah orang. “Tidak masalah. Pelapor sudah meralat laporannya. Nanti yang bernama Erfan itu, bisa kami panggil. Bersama tiga terlapor lainnya yang juga belum dipanggil,” ujar Maryatun kemarin (22/6). Terkait kasus ini, sebelum memanggil para terlapor, penyidik juga sudah memeriksa para saksi dari kejadian tersebut. Penyidik juga telah mengumpulkan beberapa barang bukti (BB), beru-

pa video kejadian penyerangan tersebut, dan beberapa foto. Sebagaimana diberitakan, pada 9 Juni lalu, Moh. Amiruddin, 30, (wartawan Radar Madura) dan Andre Havid, 44, (reporter RRI) melapor ke SKPT Polres Pamekasan. Mereka melakukan ini karena tidak terima profesinya dilecehkan sekelompok orang yang mengaku wartawan. Mereka melaporkan terkait pengancaman yang disertai pemukulan yang dilakukan sekelompok orang tersebut di atas. Bahkan tidak hanya mengancam kekerasan saja, sekelompok orang yang dikoordinatori Yasin itu juga mengancam akan membunuh, terutama kepada Amir. Sedangkan Andre juga ikut diancam mereka karena berusaha membela Amir. Kejadian itu sendiri terjadi di salah satu warung kopi di Jalan Kabupaten. Saat itu kurang lebih ada 30 orang yang melakukan penyerangan terhadap Amir. =SUKMA FIRDAUS/RAH

PAMEKASAN – Kerusakan jalan di Kabupaten Pamekasan terus meluas. Berdasar hasil survei Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Mahasiswa Pamekasan (KAMSA), kerusakan infrastruktur di kabupaten ini terus meningkat, utamanya jalan raya. Sedikitnya ada 40 persen jalan Kabupaten Pamekasan yang memerlukan perbaikan. Direktur KAMSA, Badri Khumaini mengatakan survei itu dilakukan selama beberapa bulan, dengan perkiraan kerusakan itu mencapai 40 hingga 45 persen. Kerusakan itu terkesan ada pembiaran karena belum terlihat ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan. Kerusakan yang terjadi berada di sejumlah titik jalan Kabupaten Pamekasan. Mulai dari jalan penghubung antar desa, jalan kecamatan hingga jalan kabupaten yang memang tanggung jawabnya melekat di Pemkab Pamekasan. Bahkan beberapa jalan rusak itu, sebagian adalah yang belum lama dibangun dan diperbaiki. “Kerusakannya sudah masuk kategori sangat parah bahkan hampir meluas di semua wilayah Pamekasan. Sehingga harus ada langkah tanggap, utamanya kerusakan infrastruktur jalan, agar kesan pembiaran tidak boleh terus terjadi,” katanya. Menurut Badri, jika tidak segera ada langkah cepat, kerusakan itu akan semakin berdampak buruk dan membuat permasalahan kian besar. Pasalnya, jalan-jalan rusak itu, berpotensi mengganggu perputaran ekonomi masyarakat yang disebabkan terganggunya arus lalu lintas. Bahkan membahayakan pengguna jalan karena rawan terjadi Kecelakaan. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Pamekasan, Alwi Beiq mengatakan ada beberapa kategori pengelolaan jalan di Kabupaten Pamekasan. Yaitu jalan kabupaten, jalan provinsi dan jalan nasional. Ketiganya ditangani pemerintah masingmasing tingkatan sesuai tanggungjawabnya. “Kalau milik kabupaten lansung kami selesaikan. Namun itu akan dilakukan secara bertahap dan kami pasti lakukan perbaikan-perbaikan, tapi dilakukan seusai dengan anggaran yang kami punya” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


Sumenep KORAN J KORAN MADURA

Sampang

SENIN 23 JUNI 2014 No. 0386 | TAHUN III

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

MADURA

J

ANTI KAMPANYE HITAM

Relawan calon presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla membakar tabloid Obor Rakyat, Minggu (22/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Koordinator Relawan Jokowi-Kalla Moh. Hasan Jailani mengaku sudah mengamankan tabloid tersebut dari berbagai daerah dan berencana melaporkan ke panwaslu. ryan hariyanto/koran madura

Dibekuk, Pejudi Tak Berkutik SAMPANG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang menangkap sembilan tersangka judi dalam sepekan. Mereka tertangkap di lima Kecamatan, yaitu Kecamatan/Kota Sampang, Omben, Jrengik, Robatal, dan Kecamatan Torjun. Dari sembilan tersangka, empat tertangkap bermain judi jenis togel. Mereka adalah tersangka Toha (29) warga Kecamatan Omben, Nawawi (43) warga Kecamatan Robatal, Nikrah (37) warga Kec/Kota . dan Arifin (32) Kabupaten Probolinggo. Dua tersangka bermain judi jenis sutil, yaitu Slamet (36) dan Hayyun (27). Keduanya merupakan warga Kec/Kota Sampang. Polisi juga menangkap tersangka judi lomba balap burung merpati, yaitu Ahmad (40) warga Kecamatan Sreseh dan Ahmad Adi (31) Kecamatan Jrengik. Sedangkan tersangka yang terlibat judi jenis kartu domino, Moh Niman (43) warga Kecamatan Torjun. Ditangkap Rabu (4/6) sekitar pukul 12.30 Wib di Dusun Gumorong Desa Petarongan Kecamatan Torjun. Sementata yang masuk daftar pencarian orang inisial W, M, dan S. Kapolres Sampang AKBP Im-

ran Edwin Siregar mengatakan, mereka tertangkap dalam sepekan. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap beberapa DPO yang saat waktu penangkapan melarikan diri. “Penangkapan ini selama seminggu dan memang masih kita kejar pelaku yang berhasil kabur. Penangkapan kesembilan tersangka di antaranya ada judi jenis togel, sutil, kartu domino, dan jenis lomba burung merpati,” ucapnya. Pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti dari perbuatan tersangka. Seperti, kartu domino, lembaran kertas togel, telepon seluler pelaku, koin judi, serta menyita barang bukti uang jutaan rupiah. “Barang buktinya banyak untuk uang ada sekitar Rp 3 juta lebih atas kasus perjudian ini,” tuturnya. Tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. =RYAN HARIYANTO/MK

TOGEL • Toha (29) warga Kecamatan Omben, ditangkap pada Rabu (4/6) sekitar pukul 14.30 Wib di Desa Meteng Kec Omben. • Nawawi (43) warga Kecamatan Robatal, ditangkap Senin (/6) sekitar pukul 13.30 Wib di Dusun Kemereh Dejeh Desa Pandiyangan Kec Robatal. Pengepul judi togel • Nikrah (37) warga Kabupaten Sampang. • Arifin (32) Kabupaten Probolinggo. Ditangkap pada Minggu (15/6) sekitar pukul 23.30 Wib di Kelurahan Dalpenang Sampang. DPO inisial D

SUTIL • Slamet (36) warga Kec/Kota Sampang. • Hayyun (27) warga Kec/Kota Sampang. Mereka ditangkap Jumat (13/6) sekitar pukul 22.30 Wib di Jalan Kramat Kelurahan Karang Dalem Sampang. DPO inisial A, K, dan S.

ADU MERPATI • Ahmad (40) warga Kecamatan Sreseh • Ahmad Adi (31) Kecamatan Jrengik. Ditangkap pada Sabtu (31/5) sekitar pukul 16.30 Wib di Desa Mlakah Kec Jrengik.

DOMINO Moh Niman (43) warga Kecamatan Torjun. Ditangkap Rabu (04/6) sekitar pukul 12.30 Wib di Dusun Gumorong Desa Petarongan Kec Torjun. DPO inisial W, M, dan S


Sampang

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

K

TARIF DASAR LISTRIK

Rencana Kenaikan TDL Perlu Dikaji Ulang SAMPANG – Pelaku industri mulai was-was dengan rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang akan diberlakukan mulai awal bulan Juli mendatang. Sementara pihak PLN Sampang, mengaku tidak bisa berbuat banyak atas kebijakan tersebut. Huzaini (49) warga Desa Toroan, Kecamatan Ketapang mengaku was-was dengan informasi kenaikan TDL. Dirinya mengaku tidak setuju jika TDL dinaikkan, sebab untuk membayar tarif listrik bulanan saja dirinya sering mengalami ketelambatan dikarenakan harus mencari pinjaman uang. ”Saya sangat tidak setuju sekali jika tarif listrik dinaikkan. Karena jika dinaikkan nantinya akan memberatkan rakyat. Pemerintah seharusnya mempertimbangkan kebijakan untuk rencana kenaikan tarif listrik. Apabila itu terjadi, justru Pemerintah tidak mensejahterkan kami. Kenaikan tarif listrik itu bisa dilakukan jika rakyatnya telah disejahterakan,” keluhnya, Minggu (22/6). Sementara itu, Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sampang Junaidi menjelaskan, pihaknya sudah memberitahukan sebelumnya kepada semua pelanggan seperti pelanggan dari kalangan industri, rumah tangga yang dayanya besar dan kantor-kantor. Dirinya juga mengaku kenaikan tarif listrik tersebut merupakan kebijakan pusat. “Kami akan sosialisasikan adanya kenaikan TDL ke pelanggan kami. Dan kenaikan ini merupakan kebijakan pusat,” ujarnya. Junaidi juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan untuk nilai besaran kenaikan tarif listrik, sebab kenaikan TDL merupakan serentak yaitu tingkat nasional. Oleh karena itu dirinya mengaku selaku pelaksana rayon Sampang hanya melaksanakan dan menyampaikan intruksi keputusan pemerintah pusat. ”Warga yang mengeluhkan biasanya yang berdaya besar. Dan adanya keluhan tersebut saya tidak bisa apa-apa sebab itu merupakan ketentuan dari pusat,” terangnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

ryan hariyanto/koran madura

Pekerja menata kotak kardus yang berisi surat suara untuk pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Jumat (20/6). KPU Sampang dari KPU RI menerima 825.150 lembar surat suara.

KPU Terima 825.150 SS Sampang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Jumat (20/6) sekitar pukul 11.00 Wib menerima surat suara (SS) sebanyak 825.150 lembar dari KPU RI. SS nantinya digunakan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 pada 9 Juli mendatang. Adapun pendistribusian ribuan SS dikemas dalam 411 kotak kardus, di antaranya terdiri dari SS Pemilihan Presiden dan dan Wakil Presiden (PPWP) sebanyak 821.568 lembar. Sedangkan, Surat Suara Pemilu Ulang sebanyak 1.000 lembar, dan Daftar

Pasangan Calon Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (DPC PPWP) sebanyak 2.582 lembar. Padahal, hingga saat ini pihak KPU Sampang belum berani mengosongkan seluruh kotak suara pasca terjadinya sengketa pemilihan legislatif (Pileg) lantaran hasil perolehan pileg ditenggarai bermasalah. Divisi Logistik dan Keuangan KPU Sampang Abdul Aziz Agus Priyanto mengatakan, setelah pihaknya menerima kiriman surat suara tersebut. Nantinya, masih akan melakukan sortir untuk mengecek kondisi surat suara. “Kami masih akan menyortir supaya mengetahui kondisinya seperti apa, karena logistik baru saja tiba,” ucapnya. Dirinya menjelaskan, pengiriman

ribuan surat suara tersebut sudah sesuai dengan protap yang ada. Maka dari itu, menurutnya pengiriman SS tersebut dikawal langsung oleh pihak kepolisian, sehingga dirinya juga memastikan tidak akan ada kebocoran surat suara. Disinggung terkait pihak KPU hingga kini belum melakukan pengosongan kotak suara, Aziz menambahkan bahwa pihaknya masih akan menunggu keputusan dari MK. Sebab, dikwatirkan masih akan ada tuntutan yang dikabulkan, meski KPU Sampang kini telah menerima surat edaran KPU RI untuk melakukan pengosongan kotak suara. “Tapi kita memilih untuk menunggu adanya ketetapan hukum dari MK,” terangnya. =RYAN HARIYANTO/MK

KRIMINALITAS

Dugaan Pembunuhan Terjadi Lagi di Pandiyangan SAMPANG- Dugaan pembunuhan kembali terjadi di Dusun Bere’ Songai, Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Minggu (22/6). Pembunuhan tersebut menimpa warga desa setempat Rudi (25). Korban baru diketahui sekitar pukul 03.00 dini hari dengan kondisi mengenaskan yaitu mengalami luka bacok dan menganga dibagian perut dan paha kirinya. Diduga kuat luka korban terkena sabetan benda tajam.

Sementara itu Kapolsek Robatal Iqbal G membenarkan adanya pembunuhan yang terjadi di Dusun Bere’ Songai, Desa Pandiyangan. Akan tetapi dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi pembunuhan tersebut. Pihaknya mengaku masih mendalami kasus pembunuhan tersebut. “Saya tidak tahu pasti kronologi dan penyebabnya, sebab masih kita telusuri,” ujarnya, Minggu (22/6). Iqbal juga enggan untuk memberikan keterangan lebih

lanjut, bahkan pihaknya meminta agar mengkonfirmasi langsung ke Polres Sampang, dengan alasan kasus tersebut kini ditangani oleh penyidik Polres Sampang. Bahkan Iqbal juga merahasiakan lokasi tewasnya korban, sebab meski Iqbal mengetahui lokasi ditemukanya korban, tapi yang bersangkutan tidak mau memberikan keterangan terkait lokasi tewasnya korban dengan alasan tidak memiliki wewenang. “Saya tidak berani mem-

berikan keterangan karena saya belum mendapatkan ijin dari Kapolres untuk memberikan keterangan. Dan saya bukan tidak mau memberikan keterangan kepada wartawan, tapi nanti saya takut disalahkan. Silahkan saja konfirmasi ke Polres,” ujarnya. Sementara itu, Pandi Kepala Desa (Kades) Pandiyangan saat dikonfirmasi juga membenarkan terkait adanya pembunuhan yang terjadi di wilayahnya. Akan tetapi Pandi juga mengaku tidak mengetahui kronologi penyebab

tewasnya salah seorang warganya itu. Hanya saja dirinya mengatakan, bahwa tersangka kasus pembunuhan tersebut adalah MH (inisial, laki-laki) yang saat ini telah diamankan oleh petugas kepolisian. “Saya juga kurang tahu penyebab tewasnya yang bersangkutan, korban saat ini telah dimakamkan oleh keluarganya. Tadi saya ikut mengantar jenazah korban ke pemakaman dan mendatangi Polsek Robatal,” ujarnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM


L

Lintas Madura

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

KRIMINALITAS

Penjambret itu Tertangkap SAMPANG - Kepolisian Resor Sampang, Rabu (18/6) sekitar pukul 20.00 Wib berhasil menangkap dua pelaku penjambretan. Mereka adalah Rawi (24) warga Desa Ambet Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan dan Abdul Aziz (23) warga Desa Banjer Talela Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang. Kedua orang itu berbagi peran dalam melakukan aksi tindak pidana pencurian. Tersangka Rawi ditangkap Rabu (18/6) oleh anggota bhayangkara karena diduga sebagai pelaku sekaligus penadah barang curian jenis telepon seluler dari hasil kejahatan. Sedangkan Abdul Aziz ditangkap Rabu (18/6) oleh Satreskrim Polres Sampang lantaran diduga melakukan pencurian telepon seluler di dalam kendaraan truk yang sedang parkir dan ditinggal tidur oleh sopirnya. Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar mengatakan, penangkapan kedua pelaku tersebut merupakan hasil pengembangan dari kejadian pencurian. Menurutnya, seperti penangkapan pelaku Rawi setelah adanya laporan polisi dari korban bernama Hj Saras Yulistia (34) warga Kec/Kota Sampang.

Jadi korban melaporkan kepada kami atas kejadian penjambretan pada Kamis (6/2) sekitar pukul 20.00 Wib lalu di Jalan Imam Ghozali

AKBP Imran Edwin S. Kapolres Sampang

“Jadi korban melaporkan kepada kami atas kejadian penjambretan pada Kamis (6/2) sekitar pukul 20.00 Wib lalu di Jalan Imam Ghozali, ketika itu korban sedang berkendaraan naik motor serta barang bawaan seperti dompet dan telepon seluler BlackBerry diletakkan di

bagasi depan, tapi ada dua pelaku jambret tidak dikenal korban naik motor, setelah menjambret korban langsung kabur,” ucapnya. Lanjut Imran, modus tersangka Rawi mengaku mendapatkan HP tersebut setelah ada orang tak dikenalnya di SPBU Jalan Taddan Kec/Kota Sampang menawarkan kepadanya dengan harga Rp 300 ribu. “Tapi pelaku ngakunya membeli barang dari orang tak dikenal,” jelasnya didampingi Kasatreskrim Polres Sampang AKP Jeni Al Jauza. Dijelaskan Imran, sedangkan tersangka Abdul Aziz melakukan pencurian pada Selasa (25/6) 2013. Ketika itu, korban Solehudin (40) warga Kelurahan Dalpenang Kec/Kota Sampang, memarkirkan kedaraan truck di SPBU. “Korban sedang tertidur diambil hp nya sama pelaku,” tuturnya. Dari kedua tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah dosbuk HP, satu buah HP BlackBerry. Bahkan, akibat perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dan pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. =RYAN HARIYANTO/MK

JELANG PEMILU PRESIDEN

Validasi DPT Khusus Harus Akurat SUMENEP - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumenep meminta KPU setempat agar validasi daftar pemilih tetap (DPT) khusus harus betul-betul akurat dan tepat. Sebab berkaca pada pemilihan legislatif 4 April lalu, penyusunan DPT itu amburadul. Bahkan setelah ditetapkan oleh KPU, masih saja banyak ditemukan pemilih ganda dan para pemilih yang tidak masuk DPT. “Oleh karena itu, KPU harus benar-benar akurat dalam menelusuri masyarakat yang punya hak memilih, tetapi tidak tercover di DPT. Karena pada proses penelusuran pada DPT khusus sebelumnya, ternyata KPU belum hati-hati dan akurat. Sehingga ada banyak masyarakat yang tak terkover di DPT,” kata Zamrud Khan, Ketua Panwaslu Sumenep, Minggu (22/6). Termasuk kata Zamrud, yang biasanya luput dari perhatian KPU adalah pemilih

yang berprofesi sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI). “Sehingga saat mereka pulang nanti, mereka dipersulit oleh untuk memberikan suaranya. Maka saya harap, KPU benar-benar menelusuri secara serius dan akurat agar semua masyarakat dapat memberikan haknya pada Piplres mendatang,” pintanya Menanggapi hal tersebut, Komisoner KPU Divisi Pemutakhiran DPT dan Data, Rachbini menyatakan bahwa pihanya sudah menugaskan PPK dan PPS untuk menelusuri warga Indonesia yang belum masuk pada DPT yang telah ditetapkan. “Waktu penyusunan DPT tersebut dimulai sejak tanggal 5 Juni hingga tanggal 1 Juli mendatang,” ucapnya. Jumlah DPT Sumenep adalah berjumlah 896.525. Rinciannya adalah laki-laki sebanyak 422.968. dan perempuan 473.557 dengan sebaran jumlah TPS 2785. “Jadi, setelah DPT ditetapkan pada 9 Juni kemarin,

sekarang kami fokus pada penyusunan validasi DPT Khusus atau penelusuran kepada warga Indonesia yang belum terdata di DPS, DPS-HP dan DPT. Kami sudah menugaskan PPK dan PPS seluruh kecamatan untuk memplototi DPT khusus itu,” terangnya. Menanggapi soal rentan tidak terdatanya warga yang berprofesi sebagai tenaga kerja Indonesia, Kata Rachbini, KPU juga menugaskan kepada PPK dan PPS agar memplototi warga yang berprofesi sebagai TKI. “Sebab walau tidak dia tidak punya KTP, pasti mereka punya KK atau identitas lain yang bisa dibuktikan kepada kami, misalnya seperti Paspor. Artinya, kami akan terus melakukan pemutakhiran itu dan memastikan bahwa semua masyarakat yang berhak memilih itu terkover, serta memiliki hak untuk memberika suaranya pada Pilpres mendatang,” jelasnya. =SYAMSUNI

ryan hariyanto/koran madura

Dua tersangka penjambret saat dipaparkan kepada pers, Rabu (18/6). Dua pelaku ini diduga melakukan pencurian telepon seluler di dalam kendaraan truk yang sedang parkir dan ditinggal tidur sopirnya.

PENGGUNAAN DANA BANTUAN

Proyek Geomembran dalam Sorotan Dewan SAMPANG Komisi B DPRD Sampang berencana mengkaji ketidakjelasan aliran dana Rp 2 miliar untuk bantuan program geomembran. Hal tersebut dikarenakan dana program bantuan dari pusat yang dianggarkan untuk meningkatkan kualitas petani garam itu tidak jelas keberadaannya. Seperti diberitakan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindagtam) Sampang enggan menandatangani surat serah terima proyek bantuan itu lantaran realisasi bantuan geomembran tersebut tidak jelas pelaksanaannya oleh pihak ketiga. Selain itu, penerimaan bantuan program tersebut juga dinilai tidak merata, yaitu diperuntukkan hanya kepada tiga kelompok petani garam di daerah Kecamatan Pengarengan, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Aengsareh. Anggota Komisi B Ach Zahri mengaku tidak mengetahui pasti adanya bantuan dana APBN 2013 yang digelontorkan untuk proyek

geomembran. Akan tetapi, pihaknya mengaku akan menindaklanjuti terkait adanya ketidakjelasan proyek geomembran saat ini. ”Kami akan melakukan koordinasi langsung kepada pihak Disperindagtam untuk memastikan kejelasan dana bantuan proyek tersebut,” ujarnya, Minggu (22/6). Zahri mengaku akan melihat juklak dan juknis untuk memastikan realisasi dan keberadaan proyek geomembran saat ini. Menurutnya, tidak ditandatanganinya surat serah terima proyek geomembran oleh Disperindagtam kemungkinan karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan pihak ketiga terhadap ketentuan yang berlaku. ”Pihak Disperindagtam akan kami mintai keterangan dalam hal juklak dan juknis pelaksanaan program bantuan geomembran tersebut, sebab dalam persoalan ini ada kemungkinan dana dua miliar lebih terjadi ketidaksesuaian dalam petunjuk dan ketentuan yang ada,” tuturnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM


KORAN Bangkalan MADURA

Bangkalan

Bangkalan M M

KORAN MADURA SENIN 23 JUNI 2014

SENINNo. 23 JUNI 2014| |TAHUN No. 0386 |IIITAHUN III 0386

LOGISTIK

Surat Suara Mulai Dilipat BANGKALAN - Surat suara untuk pemilu presiden (Pilpres) di Kabupaten Bangkalan, Minggu (22/6/2014), mulai dilakukan pelipatan. Petugas melakukan pelipatan surat suara di GOR SAKA setempat. Petugas yang melakukan pelipatan surat suara kali ini, tidak sebanyak saat pemilihan legislatif (Pileg). Pasalnya, surat suara yang dilipat lebih sedikit dibandingkan saat pilpres. Hingga saat ini, belum diketahui jumlah surat suara yang rusak. Sebab, masih dilakukan penyortiran dan pelipatan. Sedangkan jumlah untuk surat suara sendiri tidak mengalami kekurangan alias sesuai dengan pengajuan. Surat suara yang diterima dari KPU Provinsi Jatim, sebanyak 491 dos. Setiap dos berisi 2 ribu surat suara. Surat suara tersebut diterima KPU Kabupaten Bangkalan pada hari Jumat kemarin. Lalu petugas langsung melakukan pelipatan, mengingat pelaksanaan pilpres semakin dekat. Pokja Divisi Logistik KPU Bangkalan, Syaiful Ismail menyatakan pihaknya masih melakukan pelipatan suara, karena surat suara yang diterima belum terlipat. Padahal, informasinya KPUD menerima surat suara yang telah dilipat. Kemudian tinggal melakukan penyortiran dan pengepakan. "Berdasarkan informasi dari KPU, surat suara yang didistribusikan ke KPUD seharusnya sudah dalam posisi terlipat sejak dari percetakan. Tapi, kenyataannya tidak," terang Syaiful saat dikonfirmasi. Meskipun begitu, sambung Syaiful, tidak menjadi persoalan. Pasalnya, KPUD sudah menyiapkan petugas pelipatan dan penyortiran untuk surat suara. Sehingga ketika surat suara datang dalam kondisi belum terlipat, bisa langsung dilipat. "Karena kami dikejar deadline. Ketika datang belum terlipat, maka langsung dilipat supaya segera selesai dilipat. Biar dalam pendistribusian logistik ke PPK nanti tidak tersendat," ungkapnya. Lebih lanjut Syaiful, jumlah tenaga pelipat dan penyortiran yang dilibatkan kali ini sebanyak 40 orang. Proses pelipatan dan penyortiran surat suara akan rampung dalam waktu 5 hari kedepan. "Sampai sekarang, kami masih belum menemukan surat suara yang rusak, atau salah cetak. Sebab, masih dalam tahap penyortiran dari petugas," ujarnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH

SEMANGAT. Abdullah dengan ibunya saat menimba air di salah satu sumur yang dijadikan rujukan warga setempat.

doni heriyanto/koran madura

Krisis Air Bersih Seharusnya Ditanggulangi Warga Konang Rela Menempuh Jarak 3 km BANGKALAN - Kekurangan air pada saat musim kemarau bagi warga Kampung Jelgung Kecamatan Konang bukanlah hal yang baru. Setiap tahunnya daerah tersebut selalu dilanda kekeringan. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim kemarau. Kekeringan semakin terasa. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, mereka harus menempuh jarak sejauh 3 kilometer dengan menggunakan gerobak yang diisi bul (tong air). Jalanan yang berliku dan menanjak bukanlah suatu rintangan berarti bagi mereka. Cuaca panas dan berdebu seakan sudah menjadi sahabat setia dalam mencari air demi mencukupi kebutuhannya. Semua itu, mereka jalani dengan suka cita. Sebab, tak cara lain yang bisa mereka lakukan selain harus menempuh jarak yang cukup jauh. Sekalipun jauh, bagi mereka tidak pernah merasa letih, karena sudah menjadi rutinitas setiap hari. Abdullah (19) dan Humairah (50) keduanya warga Desa Bandung Kecamatan Konang. Sepasang ibu dan anak ini, setiap harinya harus menarik gerobaknya untuk mengambil air. Keduanya terlihat begitu semangat

tanpa ada rona rasa lelah diwajah mereka berdua. Menarik gerobak yang penuh dengan bul (tong air) yang berisi air sudah menjadi kebiasaan. Padahal, gerobak tersebut tidaklah ringan. Namun, bagi keduanya itulah yang harus dilakukan. "Ya mau gimana lagi, disini memang sangat sulit air. Jadi harus menempuh jarak 3 kilometer untuk mendapatkan air bersih. Bagi saya sudah biasa karena memang setiap hari seperti ini," kata Abdullah. Ternyata, mencari air sejauh 3 kilometer sudah ia jalani sejak kecil. Abudullah dan ibunya terlihat silih berganti menarik gerobak, kadang Abdullah yang mendorong dan ibunya yang menarik gerobak.

Dalam sehari keduanya mengambil air sebanyak 3 kali, pagi, siang dan malam. Sumur yang menjadi sumber untuk mengambil air memang sangat jauh dari kediaman keduanya. Tak jarang, jika pagi harus harus berangkat saat fajar masih terbenam. Hal itu, sebagai upaya agar tidak terlalu lama ngantri mendapatkan giliran menimba air. "Kalau pagi biasanya setelah shalat subuh langsung berangkat. Kalau terlalu siang dipastikan mendapat giliran paling belakang. Sebab, sudah banyak yang ngantri untuk mengambil air," jelasnya sambil menimba air. Jika siang hari, Abdullah bisanya melakukan rutinitas menimba air itu setelah lepas sekolah. Air yang telah diambil di pagi hari hanya cukup untuk kebutuhan memasak dan mengisi kamar mandi yang kosong. Sehingga, agar kebutuhan lainnya dapat tercukupi, maka sejumlah tong air yang sudah tertata rapi diatas gerobak itu harus diisi kembali. Pada saat tiba disumur, seringkali harus rela mengantri karena didahului oleh warga lain.

Di saat mengantri, keduanya memanfaatkan untuk beristirahat sampai pada giliran menimba air di sumur tersebut. Keduanya sangat bergantung dengan keberadaan sumur. "Biasanya ada bantuan air bersih kalau musim kemarau. Tapi sejauh ini masih belum ada. Kami sangat mengharap ada bantuan agar kami bisa sedikit lega dan tidak setiap hari mengambil air disumur," paparnya. Biasanya lanjut Abdullah, warga tidak hanya menganntungkan pada satu sumur. Akan tetapi, juga memanfaatkan sungai yang ada. Namun, disaat musim kemarau semua sungai menjadi kering. Sehingga, tidak lagi bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan air. Jika musim hujan, warga memanfaatkan sungai untuk mandi dan mencuci baju. Namun, saat ini harus menggunakan air sumur, akibat sungai tak lagi bisa diharapkan. "Sekarang bergantung pada sumur semua, Mas. Semoga gak habis airnya," tandas siswa di salah satu Madrasah Aliyah ini. = DONI HERIYANTO/RAH


N

Bangkalan

KORAN MADURA

SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

BUDAYA

Ada Tradisi Cuci Karpet Jelang Puasa

doni heriyanto/koran madura

TERGELETAK. Warga setempat saat memberi pertolongan kepada korban kecelakaan yang sudah terkulai di pinggir jalan.

Pengendara Nahas itu Warga Sampang Dua Orang Tewas saat Berebut Mendahului Avanza BANGKALAN - Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini antara kendaraan roda dua dengan sebuah mobil Toyota Kijang LGX. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Desa Kranggan Timur Kecamatan Galis Bangkalan, Minggu, (22/6) sekitar pukul 08.00 pagi hari. Kecelakaan tersebut merenggut nyawa pengendara roda dua asal Sampang. Diduga penyebab terjadinya kecelakaan itu, karena kelalaian pengendara motor hendak mendahului mobil yang sedang melaju di depannya. Berawal saat sepeda motor dengan Nomor Polisi (Nopol) L 4277 JL melaju dengan kecepatan tinggi. Roda dua itu dikendarai oleh Mursidi (30). Korban membonceng dengan Nur Hasanah (30). Keduanya warga Desa Pasarenan Kecamatan Kedungdung Sampang. Kendaraan-

nya bagai terbang dari arah barat. Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban hendak mendahului mobil Avanza yang ada di depannya.Rupanya Avanza pun hendak mendahului mobil di depannya. Sehingga motor Mursidi tersenggol bagian belakang mobil dan oleng ke kanan.

Pada waktu bersamaan, dari arah timur muncul sebuah mobil Toyota Kijang LGX dengan Nopol M 1100 VS yang dikemudikan Hidayatur Rahman (46), warga Desa Kalianget Barat RT 06/03 Kalianget Sumenep. Jarak yang begitu dekat mengakibatkan benturan keras kedua kendaraan itu tak dapat dihindari. Akibat benturan tersebut, pengendara motor terpental ke sisi kanan jalan. Dengan kondisi luka parah yang diderita, Mursidi langsung tewas di TKP. Sedangkan, Nur Hasanah sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa diselamatkan dalam perjalanan ke RS. Dr Soetomo Surabaya. = DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - Sejumlah anak muda baik laki-laki maupun perempuan mencuci karpet di sungai Tunjung, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Minggu (22/6/2014). Mereka sangat cekatan dalam mencuci karpet masjid dan musala. Mencuci karpet memang sengaja dilakukan menjelang bulan Ramadan, karena akan dipakai untuk salat tarawih dan tadarus ketika bulan puasa tiba. Bila dicuci saat bulan puasa dikhawatirkan tidak kuat lantaran sedang berpuasa. Disamping itu, mencuci semua karpet masjid menjelang bulan Ramadan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat. Untukmenyambut puasa dengan rasa suka cita. Selain karpet, warga juga mencuci sajadah. Mereka datang ke sungai tunjung dengan menaiki mobil bak terbuka. Karpet yang dibawa untuk dicuci jumlahnya sangat banyak. Maklum hampir semua karpet yang ada di masjid dan musala dicuci di sana. Salah seorang warga yang mencuci karpet, Moh Subaidi menyatakan, setiap menjelang bulan puasa, dirinya selalu pergi ke sungai Tunjung untuk

mencuci karpet masjid. Supaya ketika dipakai sholat tarawih nanti, bersih dan harum serta suci. Menurutnya, ia datang ke sungai tunjung tidak hanya sendiri, melainkan bersama empat teman yang lain dengan menaiki mobil pick up. Karpet yang dicuci jumlahnya banyak. Jadi, dikerjakan secara gotong royong. "Mencuci karpet di sungai enak dan cepat. Karena airnya bening dan banyak, sehingga tidak perlu repot-repot menimba air di sumur. Karpet yang kotor diberi air, lalu dikasik sabun dan disikat. Setelah itu, dilempar ke sungai untuk disucikan," paparnya. Selanjutnya, karpet tersebut diangkat dan dijemur di sekitar sungai yang panas. Setelah menunggu beberapa jam, karpet yang dijemur kering. Lalu dilipat dan dibawa pulang. Hal senada juga dikatakan, Masrufah. Ia datang ke sungai tunjung ingin mencuci sajadah dan mukena untuk dipakai saat sholat tarawih di bulan puasa. Jika sudah berpuasa malas untuk mencuci karena perut dalam kondisi lapar. = SYAIFUL ISLAM/RAH

syaiful islam/koran madura

CUCI KARPET. Sejumlah anak muda sedang mencuci karpet di sungai Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan, kemarin.

PEGAWAI NEGERI

Tidak Ada Kepastian dalam Rekrutmen BANGKALAN - Informasi mengenai rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur umum hingga kini belum ada kejelasan. Surat keputusan mengenai pelaksanaan ujian tersebut diakui belum diterima pemkab Bangkalan. Sehingga pemkab belum berani mengumumkan pelaksanaan rekrutmen CPNS dari jalur umum pada tahun ini. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih menunggu surat edaran atau pengumuman

resmi dari pusat terkait rekrutmen CPNS tersebut. Saat ini, di kalangan masyarakat memang tersiar kabar bakal ada rekrutmen CPNS dari jalur umum. Tak pelak, kondisi itu membuat sejumlah masyarakat yang ingin ikut tes CPNS bertanya-tanya. Kapan pelaksanaan itu digelar, sehingga bisa buat persiapan. "Informasinya akan tes CPNS dari jalur umum dalam waktu dekat ini. Tapi, dari pemkab setempat belum ada pengumuman

soal tes CPNS dari jalur umum," terang salah seorang warga Bangkalan, Achmad Mustofa. Menurut Mustofa, dirinya mendengar informasi bakal ada rekrutmen CPNS melalui temannya. Dimana menyebutkan bakal ada tes CPNS dari jalur umum. Sehingga membuat dirinya tertarik ikut. Kemudian menggali informasi ini pada sejumlah kalangan. "Dari dulu, saya memang bercita-cita ingin menjadi CPNS. Tapi, belum ada kesempatan un-

tuk ikut tes. Semoga dalam waktu dekat tes CPNS dan bisa diterima," paparnya. Terpisah, Kepala BKD Kabupaten Bangkalan, Abd Rasyid menyatakan, pihaknya memang mendengar informasi terkait bakal ada rekrutmen CPNS dari jalur umum dalam tahun ini. Namun, sampai sekarang belum ada surat edaran dari pusat. Sehingga pihaknya tidak berani membuka pendaftaran. "Kami masih menunggu surat edaran dari BKN terkait rekrut-

men CPNS ini. Jika surat edaran sudah dipegang, maka bakal membuka pendaftaran. Kalau tidak ada surat edaran, kami tidak berani," paparnya. Rasyid menambahkan, masyarakat diminta bersabar yang ingin tes CPNS dari jalur umum. Serta yang perlu diperhatikan dan diwaspadai, adanya praktek penipuan dari oknum tertentu. Pasalnya, hal semacam itu tidak dibenarkan. = SYAIFUL ISLAM/RAH


KORAN Bangkalan MADURA

Industri Lokal

Bangkalan OO

KORAN MADURA SENIN 23 JUNI 2014

SENINNo. 23 JUNI 2014| |TAHUN No. 0386 |IIITAHUN III 0386

MENJANJIKAN. Inilah boneka hasil karya Dini yang kini dapat menjanjikan keuntungan berlipat dengan beberapa karakter kartun yang dimunculkan di dalam produk tersebut.

doni heriyanto/koran madura

Mengapa Tidak Berbisnis Boneka Saja? Bisa Mencapai Keuntungan Jutaan Rupiah

B

ila boleh disebutkan, salah satunya usaha berjualan boneka yang ditekuni oleh Dini (35), warga Jalan Raya Socah, Embong Cangka, Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan. Bisnisnya itu beromzet jutaan rupiah. Berawal dari keahlian saudaranya dalam membuat boneka. Melihat hal itu, ia berpikir jika boneka tersebut dapat menjadi sember keuntungan yang melimpah.

Merintis sebuah usaha maupun bisnis seringkali diawali dengan sekadar coba-coba. Bisnis kok coba-coba. Tetapi, coba-coba tidak selamanya buruk. Kadang-kadang justru menjadi awal dari keberhasilan, untuk selanjutnya ditekuni. Tak jarang banyak orang mencapai kesuksesan berawal dari coba-coba. "Kakak saya memang mahir membuat boneka, jadi saya berpikir bahwa hal ini adalah peluang usaha yang bisa mendatangkan keuntungan. Sejak itulah, saya merintis untuk dijual dengan cara berkeliling," ujar pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan itu. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini, tidak pernah membayangkan jika hasil karya boneka yang diproduksinya itu, cukup menarik banyak peminat. Pada awalnya, usaha ini dijalankan dengan cara berpindah-pindah lokasi. Selain itu juga, setiap pergi menjalankan tugas sebagai pegawai kantoran, ia tak per-

nah lupa menyempatkan untuk membawa sejumlah boneka dagangannya. Ternyata, cara tersebut cukup ampuh untuk mendatangkan para konsumen. "Di awal merintis bisnis boneka ini, memang saya berindah-pindah tempat. Mencari lokasi sekiranya bisa dilihat oleh banyak orang. Hasilnya lumayan menggembirakan, karena sekarang sudah banyak diketahui orang, dan sekarang saya sudah memiliki istana boneka," tuturnya. Dini mengaku mengawali usaha tersebut sejak Mei 2013 tahun lalu. Menurutnya, memiliki usaha sendiri adalah investasi masa depan. Sebab, berwirausaha tidak dibatasi oleh

ruang dan waktu. Beda dengan menjadi pegawai, karena status pegawai dibatasi oleh masa pensiun. Banyak hal positif yang didapatkan dari menjalankan bisnis ini. Hasil jerih payah dalam membangun usaha tersebut, kini telah dirasakan. Salah satunya, yakni telah mampu memiliki toko sendiri untuk keberlangsungan usaha itu. "Dalam dunia usaha saya tidak pernah berpikir untung berapa. Namun, berapa kali saya untung. Sebab, keuntungan yang bekali-kali itu yang mampu membuat bisnis yang saya jalani tetap bertahan," jelasnya. Berbisnis boneka yang dijalankan Dini ini, akhirnya

menjadi buruan banyak kalangan. Untuk pemasarannya, produk boneka tersebut, tidak membutuhkan waktu lama agar cepat laku di pasaran. Sebab, Dini menjadikan tokoh kartun dan binatang yang disukai anak-anak maupun orang dewasa sebagai daya tarik tersendiri. Beberapa karakter kartun yang dimunculkan di dalam produk tersebut adalah Angry Bird, Hello Kitty, Mickey Mouse, dan lain sebagainya. "Alhamdulilah dalam satu minggu bisa ratusan boneka yang terjual. Dan keuntungan jutaan. Belum lagi kalau ada yang pesan secara grosir," katanya. = DONI HERIYANTO/RAH


KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO

O

SENIN 23 JUNI 2014 SENIN 23 JUNI 2014 | No. 0386 | TAHUN III

MADURA

No. 0386 | TAHUN III

ISAIDA LATIFA

Usaha dan Doa yang Utama Selain diwajibkan kepada manusia sebuah usaha juga dinilai penting dalam kehidupan. Karena tanpa adanya sebuah usaha semua cita-cita tak akan bisa diraih. Namun semua itu harus disertai dengan do’a.

P

erempuan yang memiliki nama, Isaida Latifa ini, mengaku dirinya memang tetap berusaha di setiap menjalani hidupnya. Karena usaha merupakan hal yang waji dilakukan oleh setiap manusia.“Kalau tidak usaha, mustahil dirinya akan meraih sukses,” katanya. Dia juga

mengatakan, dalam sebuah usaha itu tidak akan lepas dari sebuah cobaan dan rintangan yang akan dihadapinya. Sehingga dari situlah kita harus menjalaninya dengan cara kesabaran tanpa mengenal kata lelah.“Hidup yang dinilai sukses akan diraihnya, sesuai dengan usaha yang dijalaninya,” ucapnya. Wanita bertubuh subur ini, juga

menjelaskan dalam menjalani usaha yang maksimal, kita juga diwajibkan untuk memohon dengan jalan berdo’a kepada yang maha kuasa. Dengan niatan semua usaha itu bisa diberikan lkemudahan dan kelancaran tanpa ada persoalan yang mengahalangi.“Lambat laun kita akan dierikan jalan oleh tuhan yang maha esa,” tegas Isaida Latifa.

Persoalan usaha atau pekerjaan, Menurut Isaida dirinya tidak memilah atau memilih jenis usaha. Namun dirinya hanya mengagaris bawahi yang terpenting usaha itu dinilai berada dijalan yang benar dan halal.“Karena memilih usaha itu dinilai kurang baik,” teranganya. =MAHFUD HIDAYATULLAH

Hasibah

Berotak Amerika, Berhati Indonesia

D

alam hidup, kadang kita hanya dihadapkan pada dua pilihan, memilih untuk menjadi pelaku sejarah atau penikmat sejarah. Menjadi pelaku sejarah, maka dunia akan mengabadikan kita. Sebaliknya, menjadi penikmat sejarah, kita akan menjadi penonton dari orang-orang yang diabadikan oleh sejarah. Jika kita memilih untuk menjadi orang yang dibadikan sejarah, maka hanya ada satu kata, yakni berhias diri dengan prestasi. Iya, dengan berhias diri dengan prestasi kita akan sosok manusia yang agung dan terhormat. Mengapa tidak, ia yang berprestasi akan selalu dikenang oleh sejarah, namanya harum di belahan nusantara ini. Dengan menguasai bahasa, maka kita

akan mengetuk dunia. Sebab bahasa itu adalah cerminan karakteristik manusia. Kecakapan dalam berbahasa sejalan dengan sejauh mana seseorang bisa menggali karekternya dan mencerminkan pemahamannya dalam pengetahuan. Tidak bisa kita pungkiri, pemahaman bahasa asing di samping bahasa Ibu telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita, bahkan telah menjadi bagian dari hukum hidup di dunia modern. Itulah salah satu alasan kenapa Hasibah kenapa ia ingin jago berbahasa. Perempuan kelahiran Pamekasan, 18 Desember 1990 asal Poto’an tersebut punya obsesi untuk bisa kuliah di Amerika. Bahkan bisa keliling dunia. Sehingga ia terus menempa diri dengan kemampuan bahasa Inggris. Baginya, bahasa Inggris merupakan salah satu kunci untuk menguasai dunia. Hal itu terbukti, ada banyak orang sudah dengan

kemampuan berbahasa bisa melanglang buana kemana saja. Tidak hanya ke Amerika, tetapi juga bisa Mesir, Jepang hingga ke Eropa. Bahkan mereka bisa kuliah ke luar negeri karena kemampuan berbahasa. Mahasiswa semester akhir di Universitas Trunojoyo Bangkalan (UTM) jurusan Bahasa Inggris tersebut memang punya impian sejak kecil. "Jago berbahasa Inggris itu memang menjadi cita-cita saya sejak dulu, sebab bahasa adalah modal awal untuk menguasai ilmu pengetahuan, bahkan dunia," jelas peremupan yang akrab disapa Asi itu. Bahasa asing, dalam keseharian kita, sudah menjadi hal yang lumrah. Di Indonesia, bahasa Inggris bahkan sudah diajarkan semenjak Sekolah Dasar hingga ke Perguruan Tinggi, dengan dalih Era Globalisasi. Karena banyak kata-kata baru dalam Kamus Bahasa Indonesia kita,

juga telah banyak menyerap dari bahasa asing. "Apakah ada kerugian dari menguasai bahasa asing? Jelas, kalau boleh saya bilang, potensi positifnya lebih besar dibandingkan pontensi negatifnya. Belajar bahasa asing tidak serta merta membuat sesorang kebaratbaratan. Apalagi ketika orang menguasai Bahasa Inggris seringkali dianggap western, padahal ukurannya bukan itu, tetapi telah menjadi salah satu bahasa dunia dan bahasa ilmu pengetahuan," ungkap perempuan yang doyan membaca itu. Bagi dara yang bercitacita menjadi dosen itu, boleh saja orang itu berotak barat, yang penting hatinya tetap untuk Indonesia. “Bagi saya Indonesia tetap harga mati, nilai-nilai lokal itu tak harus ditinggalkan, kemampuan bahasa Inggris hanya bagian dari mengenalkan Indonesia ke mancanegara,” tegasnya. =SYAMSUNI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.