e Paper Koran Madura 23 Juli 2014

Page 1

RABU

KORAN MADURA

23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

1

0328-6770024 RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III www.koranmadura.com

, Unggul 53,15%an pk ta ite D i w ko Jo en Sebagai Presid h ili Terp Berita Utama hal 2

BERITA TERK AIT Hal 2,3,4

Selamat Jokowi-JK Terima Kasih Prabowo-Hatta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Keputusan ini ditempuh setelah KPU melakukan rekapitulasi suara secara keseluruhan, dari sabang sampai merauke, serta luar negeri. Pembacaan raihan suara Jokowi-JK itu sontak disambut tepuk tangan peserta rapat pleno rekapitulasi suara nasional Pilpres 2014. “Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan suara 70.997.833 atau 53,15 persen,� kata Ketua KPU Husni Kamil Manik membacakan SK 535/kpts/KPU/ tahun 2014 tentang Hasil Rekapitulasi Suara Nasional Pilpres 2014.


2

KORAN MADURA

Berita Utama

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

POLISI BERKUDA AMANKAN KPU Satuan Polisi Berkuda Polri berpatroli di depan Kantor KPU saat pelaksanaan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pilpres 2014, Jakarta, Selasa (22/7). Polri menerjunkan sekitar 22.500 personel untuk menjaga ketat kantor KPU yang dibagi empat ring/ zona, untuk mengamankan pelaksanaan pengumuman pemenang Pemilihan Presiden 2014-2019. ant/yudhi mahatma

Jokowi Menang 53,15% Prabowo Nyatakan Tolak Hasil Pilpres JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara dari 33 provinsi. Dari hasil tersebut, pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko WidodoJusuf Kalla meraih suara sebanyak 53,15 persen atau unggul atas pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa yang meraih sura 46,85%. Selisih perolehan keduanya sebesar 8.421.389 suara atau 6,3%. “Selanjutnya KPU akan menerbitkan SK rekapitulasi dan penetapan calon terpilih pukul 20.00 WIB,” kata Ketua KPU Husni Kamil Malik, Selasa (22/7). Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, itu selesai kira-kira pukul 17.15 WIB, Selasa (22/7). Hasilnya, Jokowi-JK memperoleh 70.633.576 suara (53,15 persen). Adapun pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 62.262.844 suara atau 46,85 persen) atau berselisih 8.370.732 suara dari Jokowi. Jumlah suara sah sebanyak 132.896.438 suara. Sementara itu, capres nomor urut satu Prabowo menolak hasil rekapitulasi suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi legitimasi KPU dalam menetapkan capres dan cawapres terpilih dalam pilpres kali ini. “Legitimasi itu dari dua hal yang utama, apakah ada prosedur yang dilanggar secara hukum, legitimasi hukum. Tetapi ada legitimasi dukungan publik. Yang terakhir ini jangan tanyakan kepada kami, tanyakan kepada publik, apakah ini bermasalah, apakah Anda mendukung hasil atau tidak, di situ jawabannya bisa didapat,” jelas Komisioner KPU Hadar N Gumay kepada wartawan, Jakarta, Selasa (22/7). Menurut Hadar, pelaksanaan pemungutan suara dan proses rekapitulasi suara sudah dijalankan pihaknya secara terbuka dan transparan. Hadar membantah bila KPU dianggap tidak adil di antara dua pasangan calon. Menurut Hadar, sejauh ini KPU tetap konsisten, profesional dan tetap menjaga independensinya.

HASIL REKAPITULASI PEMILU PRESIDEN 2014 Komisi Pemilihan Umum NO DAERAH

PRABOWO-HATTA

JOKOWI- JK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Aceh Sumatera Utara Riau Sumatera Barat Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DIY Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Gorontalo Sulawesi Utara Maluku Utara Maluku Papua Barat Papua PPLN

1.089.290 2.831.514 1.349.338 1.797.505 871.316 433.173 2.132.163 2.033.924 200.706 332.908 1.032.354 468.277 941.809 687.734 3.192.671 2.528.064 14.167.381 6.485.720 977.342 10.277.088 614.241 1.844.178: 769.391 165.494 1.214.857 511.134 632.009 378.735 620.095 306.792 433.981 172.528 769.132 313.600

913.309 3.494.835 1.342.817 539.308 897.787 523.669 2.027.049 2.299.889 412.359 491.819 1.573.046 696.199 939.748 1.190.156 2.398.631 2.859.894 9.530.315 12.959.540 1.234.249 11.669.313 1.535.110 701.238 1.488.076 456.021 3.037.026 622.217 767.151 221.497 724.553 256.601 443.040 360.379 2.026.735 364.257

Total

62.576.444 70.997.833d (46.85%) (53.15%)

“Ya saya kira kami tidak seperti itu (tidak adil), bukankah kami selama ini membuat proses pemilu ini begitu terbuka. Kalau ada keluhan di bawah, coba dikeluhkan di bawah, terus saja kami lakukan itu,” tegasnya. =GAM/ABD

REKAPITULASI PILPRES

Tidak Ada Alasan Tolak Rekapitulasi KPU JAKARTA-Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hamid Awaluddin penarikan diri Prabowo Subianto tidak akan mempengaruhi keabsahan hasil pilpres oleh KPU. Menurutnya, apa yang dipersoalkan Prabowo sudah terlewati tahapannya dalam pilpres kali ini. “Posisi Prabowo yang mengundurkan diri tidak akan pengaruhi keabsahan atau validitas hasil Pilpres 2014. Yang dipersoalkan sebenarnya itu sudah terlewati tahapannya,” katanya di kediaman Jusuf Kalla (JK) di Jl Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/7). Menurut Hamid, KPU sudah melaksanakan tugas sesuai yang diatur dalam undang-undang. “Dalam penyelenggaraan pemilu ada tahap, proses diselesaikan tahap yang ada dan diatur UU,” imbuhnya. Mantan Menkum HAM ini pun mempertanyakan sikap Prabowo. Pasalnya proses pemungutan suara sudah ditandatangani oleh kedua saksi, lalu Prabowo menolak pada pembacaan keputusan oleh KPU. “Pemungutan suara di TPS hadirkan saksi masing-masing calon dan saksi itu sudah tanda tangani berita acara di TPS. Artinya proses sudah diterima Prabowo sampai per hari ini. Saya merasa heran kalau keseluruhan tahap sudah diterima saksi, tapi pada pembacaan keputusan ditolak,” ujarnya. Masih menurut Hamid, secara hukum PrabowoHatta sudah menerima di seluruh TPS dan proses yang berjalan, sehingga tidak ada lagi alasan untuk menolak. “Secara hukum pasangan Prabowo-Hatta sudah terima di TPS dan berjenjang ke atas, sehingga tak ada alasan untuk menolak atau pemungutan suara ulang. Kami minta masyarakat Indonesia bisa memahami ini,” jelasnya. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

RABURABU 23 JULI 2014 No. 0408 | TAHUN III 23 |JULI 2014

No. 0408 | TAHUN III

33

PILPRES 2014

Fadli Zon: Menarik Diri dari Proses Pilpres itu Hak Konstitusional JAKARTA- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan langkah capres Prabowo Subianto menarik diri dari proses pilpres tidak dilarang oleh undangundang, dan merupakan hak konstitusional peserta pilpres ketika kecurangan terjadi.

ant/saptono

JK MENANTI HASIL PILPRES. Cawapres nomor urut dua Jusuf Kalla (tengah) mendapat pijitan dari sejumlah cucunya ketika menyaksikan pernyataan Prabowo Subianto yang disiarkan televisi dari kediamannya, Jakarta, Selasa (22/7). Walaupun capres nomor urut satu Prabowo Subianto menyatakan menarik diri dari proses pemilihan presiden, tetapi KPU tetap memutuskan hasil Pilpres 2014.

“Tidak ada larangannya. Ini adalah hak konstitusi ketika kecurangan terjadi, ketika hak kita dilanggar, maka hak dari capres-cawapres untuk menarik diri dari langkah yang curang ini,” kata Fadli Zon di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa. Menurut Fadli Zon, percuma saja melanjutkan proses pemilu yang tidak adil dan demokratis. Fadli mengatakan pihaknya mempersilahkan KPU melegitimasi keputusannya, namun koalisi merah putih akan menolak hasil itu. Lebih jauh Fadli Zon menegaskan bahwa keputusan untuk menarik diri dari proses pilpres ini diambil bukan berbicara kalah atau menang, namun terkait proses dan keanehan

yang terjadi dalam proses pemilu. “Kalau bicara data kita punya data ‘segunung’ yang ada di DPP PKS. Tapi mereka tidak mau menggubris juga,” kata dia. Fadli mengatakan dengan keputusan menarik diri dari Pilpres, maka pihaknya siap melepas peluang menggugat melalui Mahkamah Konstitusi karena tidak lagi memiliki kedudukan hukum sebagai peserta pilpres. “Kami memastikan langkah yang akan kami lakukan adalah langkah-langkah damai. Langkah-langkah ‘non-violence’, langkah-langkah yang tetap membawa aspirasi pendukung Prabowo-Hatta yang berjumlah puluhan juta,” ujar dia. =ANT/RANGGA

JK Hargai Sikap Prabowo Wiranto: Ujian bagi Seorang Negarawan adalah Ketika Menghadapi Kekalahan JAKARTA-Calon Wakil Presiden (cawapres) pasangan nomor urut 2, Jusuf Kalla (JK), menyayangkan sikap calon presiden (capres), Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang memilih untuk mengundurkan diri dari proses Pemilihan Presiden (pilpres) 2014. Kepada wartawan di kediamannya, di Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/7), JK mengatakan pengunduran diri Prabowo - Hatta tidak akan mempengaruhi proses pemilihan presiden yang sudah berlangsung. Pasalnya pencoblosan sudah selesai dilakukan pada 9 Juli lalu, “Kita tentunya menghargai sikap beliau. Hal ini adalah hak beliau,” katanya. Menurut JK, sikap yang diambil Prabowo - Hatta itu, tidak akan mempengaruhi legitimasi pasangan Joko Widodo (Jokowi) -

JK, jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan pasangan nomor urut 2 itu sebagai pemenang. “Ini tidak mempengaruhi apa-apa, dari kami, tetap saja kita akan lurus,” ujarnya. Namun demikian JK mengaku juga mengapresiasi, pernyataan Prabowo yang menegaskan pihaknya tidak akan menggunakan kekerasan, dan menghimbau pendukungnya untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. “Beliau bilang tidak akan menggunakan kekerasan, dan memerintahkan orang-orangnya un-

tuk tidak menggunaan kekerasan, kita sangat hargai,” tegasnya. Secara terpisah, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menyayangkan sikap Prabowo yang menyatakan mundur dari seluruh tahapan Pilpres 2014. “Tapi itulah yang telah terjadi. Saya menyadari seorang negarawan tatkala menghadapi kekalahan memang sangat pahit. Menyedihkan, pahit ya dan itu sesuatu yang harus dihadapi,” ujar Wiranto di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (22/7). Menurut Wiranto, ujian bagi seorang negarawan adalah ketika menghadapi kekalahan dengan tersenyum. Sebab, itulah ujian luar biasa. Namun, sambung Wiranto, semua berpulang pada rakyat Indonesia. Toh, sebenarnya masyarakat sudah melakukan langkah maju dalam proses demokrasi, meski memang belum

sempurna. Secara terpisah, Direktur Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar menilai sikap Prabowo sangat aneh. “Pidato ini agak aneh karena berada di ujung ketika proses tinggal penetapan hasil. Jangan lupa, rekapitulasi pilpres dilakukan secara berjenjang,” katanya. Sehingga, menurut dia, kalau ada penolakan seperti pencoblosan berpuluh kali, harusnya ada catatan penolakan oleh saksi di tingkat bawah. Selain itu, sambung pria yang menjadi moderator debat sesi pertama capres dan cawapres itu, ada mekanisme hukum untuk menyelesaikan kecurangan yang diduga terjadi. Dan Prabowo, lanjutnya, sudah menyebut akan menggunakan jalur hukum. Zainal memaparkan bila terkait kecurangan netralitas KPU bisa ke Dewan Kehormatan

Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Malah bisa jadi bagian dari kecurangan pemilu massif, terstruktur dan sistematis yang silakan dilaporkan MK.” Adapun untuk pidana pemilu lainnya, imbuh dia, juga ada proses yang bisa dilakukan. “Negeri ini menunggu saja langkah hukum yang dimaksudkan Pak Prabowo itu apa. Kalau ke MK ya berarti MK akan tentukan. Negeri ini harus menghormati itu,” katanya. Tetapi, lanjut dia, kalau tidak menggunakan MK, tidak ada langkah hukum atau Prabowo menolak menggunakan hak hukum untuk ke MK dan berarti melepaskan jabatan itu ke pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Secara logis tidak bisa lagi mundur kalau sudah di ujung. Bahkan mundur menjelang tahapan pemungutan suara saja dilarang, apalagi kalau sudah di ujung,” pungkasnya. =GAM/ABD


4

KORAN MADURA

Nasional

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

KPK Periksa Adik Suryadharma Ali SDA Diduga Salah Gunakan Jabatan dan Merugikan Negara JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa lima orang adik mantan Menteri Agama Suryadharma Ali dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama 2012-2013. Kelima adik Suryadharma Ali tersebut adalah Elyati Ali Said, Anwar Musyadad Ropiudin, Mimik Ismiasih B Sawojo, Dewi Sri Masitho dan Neneng Lasmita Susanti. Neneng diketahui menjadi calon legislatif dari daerah pemilihan Riau II. “Kelimanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SDA (Suryadharma Ali),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha di Jakarta, Selasa. Selain adik Suryadharma Ali, KPK juga memeriksa mantan Sekretaris Menteri Agama (Sesmenag) Saefudin Safii hari ini. Para saksi tersebut pernah ikut

dalam rombongan ibadah haji Suryadharma Ali pada 2012 lalu, Saefudin ikut dalam rombongan saat masih menjabat Sesmenag. KPK sebelumnya juga sudah memeriksa sejumlah anggota rombongan lain seperti istri Suryadharma Ali, Wardhatul Asriah dan menantunya Rendhika Deniardy Harsono serta anggota Komisi X dari fraksi PPP Reni Marlinawati yang mengaku ikut rombongan menteri dengan masuk kategori petugas haji, padahal bukan petugas haji. KPK dalam kasus ini menduga ada pelanggaran dalam beberapa pokok anggaran yaitu BPIH, pemondokan, hingga transportasi di jamaah haji di Arab Saudi. Suryadharma Ali diduga mengajak keluarganya, unsur di luar keluarga, pejabat Kementerian Agama hingga anggota DPR untuk berhaji padahal kuota haji seharusnya diprioritaskan untuk masyarakat yang sudah mengantri selama bertahun-tahun. Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali dari PPP itu menjadi tersangka berdasarkan sangkaan pasal 2 ayat (1)

atau pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. Dugaan pelanggaran tersebut mencakup anggara dari sejumlah beberapa pokok yaitu Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), pemondokan, hingga transportasi di jamaah haji di Arab Saudi yang mencapai Rp1 triliun pada 20122013. Suryadharma Ali sudah mundur dari jabatannya pada 26 Mei 2014, disusul dengan mundurnya Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu pada 28 Mei 2014.=ANT/DESCA

ant/rosa panggabean

LANJUTAN KORUPSI HAJI. Adik Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA), Neneng Lasmita Susanti (kanan), memenuhi panggilan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/7). KPK memanggil lima adik SDA yang ikut dalam rombongan haji SDA pada 2012.

PILPRES 2014

Pakar: KPU Sudah Bekerja Profesional JAKARTA- Pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia R Siti Zuhro menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah bekerja secara independen dan profesional dalam melakukan proses pemilu presiden, termasuk rekapitulasi penghitungan suara pada rapat pleno di Gedung KPU, Jakarta, Selasa. “Saya melihat KPU sudah bekerja keras secara profesional dan tidak partisan,” kata R Siti Zuhro dalam wawancara dengan salah satu televisi swasta di Jakarta, Selasa. Menurut Siti Zohro, sebagai pribadi warga negara Indonesia, anggota KPU memiliki pilihan politik masing-masing, tapi sudah menekankan sedemikian rupa sehingga kerja KPU tetap profesional dan independen. Pada kesempatan tersebut, Siti Zuhro menyatakan tidak menduga jika calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, akan menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU, pada saat rapat pleno KPU sedang berlangsung. Ia juga menilai anggota KPU tidak pernah berpikir bahwa Prabowo Subianto akan menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU. “Setelah penghitungan suara seharusnya tidak ada lagi persaingan,” katanya. Pada kesempatan tersebut, ia berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat menjadi penengah menyusul keputusan Prabowo Subianto yang menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU, guna mencegah situasi menjadi tidak pasti. Ia menegaskan agar semua pengelola negara untuk segera mensikapi hasil pemilu presiden ini guna menjaga negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI tetap damai. “Jangan sampai terjadi situasi tidak kondusif,” katanya. Sebelumnya, pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menyatakan menolak proses dan hasil rekapitulasi pemilu presiden karena menilai proses pilpres berlangsung cacat dan diduga terjadi kecurangan. Saksi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Rambe Kamarul Zaman, di Jakarta, Selasa, membacakan surat yang ditandatangani pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mengenai penolakan terhadap hasil pilpres. “Atas beberapa pertimbangan, maka kami capres dan cawapres Prabowo-Hatta, sebagai pengemban mandat suara dari rakyat, sesuai Undang-Undang Dasar 1945 akan menggunakan hak konstitusional kami (dengan) menolak pelaksanaan Pilpres 2014 yang cacat hukum, dan menarik diri dari proses yang tengah berlangsung saat ini,” demikian kata Prabowo seperti dikutip Rambe.=ANT/RIZA


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

23 |JULI 2014 RABURABU 23 JULI 2014 No. 0408 | TAHUN III No. 0408 | TAHUN III

55

KELAPA SAWIT

Ekspor CPO Tetap Melempem JAKARTA-Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengaku permintaan minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya pada Ramadan 2014 mengalami penurunan. Kondisi ini kontras dengan Ramadan tahun-tahun sebelumnya, dimana permintaan akan minyak sawit mentah meningkat signifikan diikuti dengan penaikan harga.

ant/wahyu putro a

PERBAIKAN JEMBATAN COMAL. Dua pekerja menyelesaikan perbaikan jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (21/7). Kementerian Pekerjaan Umum mengupayakan jembatan Comal sebagai penghubung lintas Pantura itu selesai H-3 dapat dilewati kendaraan pribadi sehingga tidak menghambat arus mudik lebaran.

Produk China Rajai Pasar Lokal 5 Tahun ACFTA, Industri Dalam Negeri Tak Kunjung Siap JAKARTA-Indonesia dinilai tak kunjung mendapatkan keuntungan dari perjanjian perdagangan bebas Asean-China (ACFTA) yang telah berjalan sejak awal 2010. Buktinya, produk China masih mengalir deras ke pasar lokal tak terbendung bahkan produk dari negeri ginseng itu semakin merajai pasar lokal. “Pengalaman pahit dengan ACFTA menunjukkan bahwa industri Indonesia tidak siap sehingga pasar dalam negeri banjir barang dari China,” ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam diskusi “Sinergisitas BUMN dan BUMDKadin” di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (22/7). Dia menambahkan, industri dalam negeri tak menunjukkan perkembangan berarti dalam

menghadapi perdagangan bebas tersebut dalam lima tahun terakhir. Untuk mengatasi itu, Indonesia membutuhkan perubahan kebijakan ekonomi secara struktural, pembangunan sosial dan manusia. “Perubahan struktural tersebut hanya akan terlaksana melalui kebijakan publik yang efektif. Perubahan mendasar juga diperlukan di bidang politik serta bidang birokrasi,” tandasnya. Berdasarkan data Badan Pu-

sat Statistik (BPS), Dia menambahkan, total impor Indonesia pada 2009 mencapai US$ 96,829 miliar, terdiri dari bahan baku dan penolong US$ 69,638 miliar, barang modal US$ 20,438 miliar, serta barang konsumsi US$ 6,752 miliar. Angka impor itu meningkat menjadi sebesar US$ 186,631 miliar pada 2013. Terdiri dari bahan baku dan penolong US$ 140,126 miliar, barang modal US$ 31,534, barang konsumsi US$ 13,139 miliar. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perikanan dan Kelautan, Yugi Prayanto meminta agar pemerintahan yang baru bisa serius mengembangkan sektor ekonomi perikanan dan kelautan. “Kami harapkan tidak semakin memanas. Pemerintah yang mengumumkan hasilnya, dan dari awal kami sudah bertekad untuk bekerjasama

dengan pemerintahan baru siapa pun yang menjadi pemenangnya,” katanya. Dikatakan Yugi, pemerintahan baru diharapkan dapat dengan lebih serius mengembangkan ekonomi yang berbasis perikanan dan kelautan yang potensinya sangat besar. Budidaya belum optimal, illegal fishing masih tinggi, pelaku industri perikanan pun belum begitu banyak. “Bagaimanapun pengembangan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan harusnya bisa diprioritaskan,” jelasnya. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memberikan peta ajalan (Road Map) pembangunan ekonomi sektor kelautan dan perikanan yang telah disusun oleh para pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin. Usulan dari kadin kongrit dan dibutuhkan lapangan. Bukan rencana yang tidak realistis.=GAM

“ Memasuki semester pertama tahun 2014, perdagangan ekspor CPO dan turunannya asal Indonesia tidak secerah yang diperkirakan. Ramadan tahun ini ternyata permintaannya sangat lesu dan dibawah ekspektasi,” kata Direktur Eksekutif Gapki Fadhil Hasan di Jakarta, Selasa (22/7). Menurutnya, volume ekspor CPO dan turunannya pada semester I-2014 hanya mampu mencapai 9,8 juta ton atau turun 7,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 10,6 juta ton. Secara year on year basis, penurunan volume ekspor CPO Indonesia pada semester I 2014 terjadi karena berkurangnya permintaan dari India yang cukup signifikan hingga mencapai 37% dari 3,39 juta ton semester pertama 2013 turun menjadi 2,12 juta ton pada semester pertama 2014. Sementara itu, ekspor CPO dan produk turunannya pada Juni 2014 mulai bergeliat naik mencapai 5% dibandingkan bulan sebelumnya, dari 1,7 juta ton pada Mei menjadi 1,79 juta ton pada Juni. “Jika melihat kondisi dimana Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sudah di depan mata, maka kenaikan volume ekspor ini tidak signifikan dan masih dibawah ekspektasi,” ujarnya. Namun demikian terdapat kenaikan ekspor CPO ke beberapa negara. Seperti yang sudah diprediksi kenaikan permintaan akan minyak sawit akan datang dari negara yang berpenduduk mayoritas muslim karena adanya peningkatan konsumsi selama Ramadhan dan hari raya. Menurutnya, kenaikan permintaan yang sangat signifikan datang dari Bangladesh. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

ant/puspa perwitasari

IHSG TERKOREKSI PENGUMUMAN PILPRES. Seorang jurnalis mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (22/7). Menjelang pengumuman pemenang pilpres oleh KPU, IHSG tercatat terkoreksi tajam 43,6 poin atau 0,85 ke level 5.083,52.

Lahan Bisnis Domestik Harus Dipertahankan BTN Minta OJK Utamakan Resiprokal JAKARTA-Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, Maryono meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar mengutamakan penerapan asas resiprokal yang mengarah pada upaya mempertahankan lahan bisnis perbankan nasional dari invasi bank asing. “Kalau di luar negeri, bank kita yang mau masuk ke sana susahnya setengah mati. Karena membutuhkan syarat-syarat tertentu yang sangat memberatkan. Tetapi sebaliknya di Indonesia tidak demikian,” kata Maryono di Jakarta, Selasa (22/7). Dia mengatakan, pasca krisis 19971998, peraturan-peraturan perbankan nasional memperkenankan bank asing untuk

berekspansi seluas-luasnya di Indonesia. “Sekarang, perlu dibangun bagaimana resiprokal ini harus diutamakan. Supaya kita bisa mempertahankan daripada lahan yang ada di Indonesia,” tegasnya. Menurut dia, saat ini kemampuan dan kapasitas bank-bank asing sudah terlalu besar untuk bermain di wilayahnya sendiri, sehingga mereka membutuhkan lahan bisnis baru di luar negeri. Bahkan, lanjut dia, di beberapa negara sudah melakukan merger bank untuk dapat mengoptimalkan ekspansi ke luar negeri. “Misalnya di Singapura, Malaysia dan Thailand yang negaranya lebih kecil atau lahannya lebih kecil, maka mereka perlu membangun bank bisa melakukan perluasan bisnis ke negara lain,” tutur Maryono. Meski konsolidasi dinilai sebagai langkah yang penting untuk dilakukan, namun kata Maryono, bagi perbankan nasional

upaya konsolidasi tidak semata-mata dalam bentuk aksi korporasi berupa merger atau akuisisi. “Yang penting, konsolidasi ini bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhankebutuhan pembiayaan yang ada di dalam negeri dahulu. Baru selanjutnya, berpikir yang jauh ke luar negeri,” ucapnya. Dia menambahkan, sejauh ini sektor perbankan di Tanah Air memiliki potensi besar untuk digarap lembaga-lembaga perbankan nasional. “Konsolidasi itu penting, tetapi kita jangan terburu-buru mengikuti negara lain. Kita juga mempunyai kekuatan dan bahwa kita negara besar yang mempunyai potensi luar biasa,” kata Maryono. Merger Sementara itu, terkait merger BTN dengan Bank Mandiri, Maryono meyakini, presiden terpilih tidak akan menyetujui rencana merger Bank itu. Sebelumnya, ke-

inginan akuisisi tersebut tidak mendapat dukungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Kalau kita mendengarkan visi dan misi dua calon presiden saat ini, siapa pun pemenangnya menginginkan untuk mendirikan bank fokus. Daripada kita mendirikan bank baru yang fokus di perumahan, kenapa bank yang sudah ada dan sudah berjalan tidak dilanjutkan?” katanya. Pada dasarnya, kata Maryono, upaya melakukan konsolidasi perbankan adalah langkah yang bagus untuk meningkatkan daya saing perbankan nasional dalam menghadapi pasar bebas. “Kami sependapat bahwa konsolidasi perbankan itu memang suatu keharusan,” ujarnya. Namun demikian, jelas dia, tidak semua upaya konsolidasi perbankan dilakukan hanya dengan proses merger atau akuisisi. “Jadi, jangan terburu-buru seperti di Malaysia yang melakukan merger tiga bank (CIMB Group, RHB Capital dan Malaysia Building Society) menjadi sebuah bank besar,” ucap Maryono. Dia mengungkapkan, seharusnya OJK harus mencermati dan mempertimbangkan Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang masih berlaku. “Konsolidasi ini jangan sampai menjadi suatu kerancuan. Jadi, konsolidasi juga harus diperhatikan pihak regulator, baik OJK maupun Bank Indonesia,” tegasnya. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

alam setiap pertandingan selalu dibutuhkan sikap kesatria. Tidak juga dalam pilpres, sikap kesatria itu sangat penting bagi setiap pasangan capres-cawapres. Terutama ketika KPU telah mengumumkan pemenang pilpres, Selasa (22/7/2014), atas keunggulan Jokowi-JK, maka pasangan Prabowo-Hatta harus bisa menerima kenyataan dengan senang hati. Itulah sikap kesatria yang harus dimiliki Prabowo-Hatta dan pendukungnya. Kenyataan memang tidak selalu sesuai keinginan. Tentu saja, keadaan berbeda dari apa yang diharapkan itu kadang bisa menyakitkan dan menorehkan dendam kesumat bagi sebagian orang. Kadang juga ada orang yang tidak membiarkan diri diliputi rasa sakit dan terbakar api dendam akibat sebuah kekalahan, sebab kekalahan hakikatnya sebuah pilihan yang telah diberikan sesuai kemampuan yang dimiliki masing-masing. Oleh karenanya, berharap melebihi kemampuan pribadinya merupakan suatu kebodohan. Prabowo-Hatta tentu tidak termasuk orang-orang yang seperti itu. Sebab sebagai seorang mantan TNI dan sosok tokoh besar yang dimiliki Indonesia, Prabowo-Hatta pasti bisa akan pernah membiarkan diri masingmasing terlalu lama diremas-remas kekecewaan, hanya akibat belum berhasil menuju istana Negara Indonesia melalui pilpres 2014. Bila gagal tahun ini, pilpres masih ada di kesempatan berikutnya. Barangkali dalam pilpres mendatang, keberuntungan berpihak. Hanya tinggal kemauan dan kesempatan yang menjadi rebutan. Karena pilpres memang masih ada, tetapi bila kesempatan dan kemauan untuk maju jadi caprescawapres sudah tidak ada, maka dipastikan peluang mengikuti pertandingan memperebutkan kursi RI 1 dan 2 akan direbut kader tokoh lain yang juga mengincar kursi presiden-wakil presiden Republik Indonesia. Sementara Jokowi-JK, yang memenangkan pilpres 2014, tidak boleh terlalu berbangga, apalagi mengabaikan rivalnya, pasangan Prabowo-Hatta dan para pendukungnya. Setelah KPU mengumumkan pemenang pilpres 2014, sejatinya rival sudah tidak ada. Yang ada semua rakyat sudah menjadi bangsa Indonesia, yang rindu harmoni dalam kebhinieka tunggal ikaan. (*)

Opini

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

77

Merukyatkan Hisab, Menghisabkan Rukyat

Salam Songkem

Sikap Ksatria

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014 No. 0408 | TAHUN III

Fenomena menarik di Indonesia, menjelang bulan puasa maupun lebaran, yang hampir terjadi setiap tahunnya adalah kontroversi penentuan awal bulan Ramadan dan Syawal. Kontroversi ini terjadi di beberapa organisasi keagamaan dan lembaga pemerintahan yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui masuknya awal bulan, ada beberapa organisasi di antara sekian banyak organisasi keagamaan bersikeras mengaplikasikan secara independen metodologi hisab maupun rukyat. Namun ada juga yang lebih memilih untuk melakukan kalaborasi antara keduanya.

T

ernyata, dinamika keagamaan seperti ini sulit dikendalikan. Apalagi masing-masing dari mereka sama-sama merasa telah mengantongi legalitas agama dan merasa sebagai kelompok yang mampu mengimplementasikan firman Allah dan sabda rasul-Nya. Sebuah realita yang patut disayangkan; bagaimana mungkin dalam sebuah negara mempunyai begitu banyak otoritas dalam memberikan rekomendasi masuknya awal bulan Ramadan maupun Syawal, sebagai tanda umat Islam mempunyai kewajiban berpuasa dan berhari raya. Memang, sejauh ini, realita sosial masing-masing organisasi keagamaan masih mampu menunjukkan sikap toleransi, meskipun dalam tataran praktis di kalangan tertentu masih tetap terkontaminasi, sehingga perbedaan itu berpotensi menciptakan terjadinya sentimen keagamaan di luar paham kelompoknya. Inilah sebuah

problem yang tentunya membutuhkan gagasan solutif agar semua pihak tidak terjebak pada pola berfikir particular dan parsial sehingga mampu menciptakan pola berfikir multidimensional dan komprehensif. Legalisasi Metodologi Membicarakan metodologi rukyah --dalam konteks Indonesia-- tentunya tidak lepas dari organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU). Setiap menjelang bulan puasa dan hari raya, organisasi ini secara konsisten menggunakan metode rukyat sebagai skala prioritasnya, daripada metode hisab. Legalitas metodologi rukyat yang digunakan bertendensi adalah alQur’an surat al-Baqarah ayat 185 dan banyak Hadits yang secara eksplisit menggunakan redaksi “rukyat” dalam menentukan awal bulan awal puasa dan hari raya. Oleh karena itu –menurut mereka, dengan mengacu pada pendapat mayoritas ulama—hadits mengenai rukyah tersebut mempunyai kapasitas sebagai interpretasi al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 tersebut di atas. Jika bentuk perintah pada redaksi Hadits sekaligus praktek yang dilakukan pada pereode nabi telah jelas menggunakan rukyah, mengapa harus menggunakan metode hisab? Pada kesempatan lain, organisasi keagamaan semisal Muhammadiyah bersikeras menggunakan metodologi hisab dan meyakini bahwa metode ini sebagai metode paling relevan yang harus digunakan umat Islam dewasa ini. Argumen ini mengemuka salahsatunya mengacu pada aspek akurasi metodologis-nya. Menurut mereka, polusi, pemanasan global dan keterbatasan kemampuan penglihatan manusia juga menyebabkan metode rukyah semakin jauh relevansinya untuk dijadikan acuan penentuan awal bulan. Semangat al-Qur’an adalah menggunakan hisab, sebagaimana terdapat pada surat al-Rahman ayat 5. Di sana menegaskan bahwa matahari dan

bulan beredar dengan hukum yang pasti dan peredarannya itu dapat dihitung dan diteliti. Kapasitas ayat ini bukan hanya bersifat informative, namun lebih dari itu, ia sebagai motifasi umat Islam untuk melakukan perhitungan gerak matahari dan bulan. Mengenai redaksi “syahida” dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 185 itu bukanlah “melihat” sebagai interpretasinya, namun ia bermakna “bersaksi”, meskipun dalam tataran praktis pesaksi samasekali tidak melihat visibilitas hilal (penampakan bulan). Memang, banyak hadits secara eksplisit memerintahkan untuk melakukan rukyah, ketika hendak memasuki bulan Ramadan maupun Syawal. Namun redaksi itu muncul disebabkan kondisi disiplin ilmu astronomi pereode nabi berbeda dengan pereode sekarang, dimana kajian astronomi sekarang jauh lebih sistematis sekaligus akurasinya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Nabi sendiri dalam sebuah hadisnya menyatakan bahwa: ”innâ ummatun ummiyyatun, lâ naktubu wa lâ nahsubu. Al-Syahru hâkadzâ wa hâkadzâ wa asyâra biyadihi”, Artinya: “Kita adalah umat yang ummi, tidak dapat menulis dan berhitung. Bulan itu seperti ini dan seperti ini, (nabi berisyarat dengan menggunakan tangannya)”. Jadi, mempriotiaskan metode hisab merupakan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan pada periode nabi. Solusi Menurut hemat Penulis, metodologi hisab dan rukyah merupakan dua komponen yang mempunyai korelasi sangat erat dan hampir tidak dapat dipisahkan. Rasanya tidak tepat jika dalam penentuan awal bulan hanya murni menggunakan metode rukyah. Sebab, meski-

pun telah dilengkapi dengan teknologi teleskop, ada banyak problematika yang harus dihadapi, semisal adanya polusi, pemanasan global dan kemampuan mata yang terbatas, sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Begitu juga sebaliknya, tidak tepat jika dalam penentuan awal bulan hanya menggunakan metode hisab. Alasan paling mendasar adalah fakta empiris metodologi ini bermula dari sebuah riset para astronom, sedangkan obyeknya adalah “melihat” peredaran matahari dan bulan. Memang, dipandang dari akurasi metodologisnya, hisab lebih unggul dibanding rukyah. Tingkat kesalahan metodologi hisab jauh lebih kecil dibanding metodologi rukyah. Namun, bagaimanapun juga hasil ilmiah apapun tidak akan pernah dapat dipertanggungjawabkan jika pada akhirnya tidak sesuai dengan fakta. Telah jelas kontroversi metodologi hisab maupun rukyah --secara aplikatif-- merupakan persoalan furu’iyyat (hukum cabang). Tentunya perbedaanperbedaan yang ada tidak perlu dibesar-besarkan. Namun, fenomena kontroversial itu tidak dapat dibiarkan bagitu saja, mengingat dampak arus bawah yang timbul begitu signifikan. Pada dasarnya itsbat (keputusan) penetapan bulan Ramadan maupun Syawal adalah hak preogratif pemerintah (Kementerian Agama) secara otoritatif. Apalagi telah jelas, pemerintah selama ini mampu mengakomodir semua aspirasi organisasi keagamaan di Indonesia, dengan mengundang masing-masing delegasi untuk melakukan rukyat sekaligus hisab. Jadi, sama sekali tidak salah, jika mulai dari sekarang masing-masing organisasi mencoba untuk menghormati otoritas pemerintahan ini. Wallahu a’lam.=

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim

RABU 23 JULI 2014 No. 0408 | TAHUN III

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

OPINI 8

ant/seno

OJEK GENDONG. Seorang buruh angkut menggendong pemudik sebelum menaiki Perahu Layar Motor di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (22/7). Pemudik menggunakan jasa ojek gendong sebelum menaiki perahu agar tidak basah terkena air laut dengan ongkos Rp 5000/orang.

Nikmatnya Mudik Gratis Banyuwangi-Sapeken BANYUWANGI - Ratusan warga dari berbagai daerah mengikuti program mudik gratis Lebaran 2014 menggunakan kapal motor dengan rute dari Kabupaten Banyuwangi menuju Pulau Sapeken, Madura, Jawa Timur. Pemberangkatan perdana mudik gratis menggunakan Kapal Motor (KM) Tifelink dilakukan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama forum pimpinan daerah di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Selasa (22/7). Menurut Bupati, program mudik gratis yang telah memasuki tahun keempat ini bertujuan membantu masyarakat dalam penyediaan moda transportasi yang nyaman untuk pulang kampung merayakan lebaran. Selain di Pelabuhan Tanjung Wangi, program mudik gratis

MUDIK LAUT. Sejumlah pemudik menaiki perahu kecil sebelum naik Perahu Layar Motor (PLM) di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (22/7).

ant/seno

dengan kapal laut juga dibuka untuk rute ke wilayah kepulauan di Madura, yang diberangkatkan dari Tanjung Perak, Surabaya. "Ini adalah bentuk dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kepada masyarakat, karena lebaran bukan hanya milik orang kaya, tapi masyarakat yang ekonominya terbatas juga berhak merasakan," kata Anas. Ia menambahkan kegiatan mudik gratis Banyuwangi-Sapeken PP dengan kapal laut terus

dievaluasi setiap tahun, terutama dari sisi kenyamanan dan keselamatan pemudik. Jika pada tahun 2013, penumpang kapal berjubel hingga menyebabkan kenyamanan mudik terganggu, maka untuk mudik tahun ini kapasitas penumpang dibatasi lebih kurang 100 orang untuk setiap pemberangkatan kapal mulai 22 Juli hingga 1 Agustus 2014. "Meskipun kapasitas kapal sebenarnya untuk 200 orang, tapi

jumlah itu dikurangi. Saya bersama Forpimda berupaya mendorong keselamatan pemudik supaya mudik tahun ini lebih baik, aman dan nyaman," tambahnya. Azimatul Mutiah, seorang pemudik asal Sapeken yang bekerja di Cianjur, Jabar, mengaku senang dengan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah, karena membantu dirinya untuk pulang kampung dengan nyaman. "Saya berangkat dari Cianjur

pada Minggu (20/7) dan tiba di Banyuwangi tadi malam. Kami sangat terbantu dengan adanya program ini," kata Azimatul yang mudik bersama tiga anak balita dan dua adiknya. Sementara itu, untuk mendukung kelancaran arus mudikbalik lebaran, Pemkab Banyuwangi meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti penyelenggara jasa transportasi, TNI, Polri, dan elemen lainnya. "Antar-instansi terkait sudah bertemu dan berkoordinasi secara intensif. Semua pihak sudah berkomitmen untuk mewujudkan kenyamanan bagi para pemudik sesuai peranan masing-masing," ujar Abdullah Azwar Anas. Menghadapi arus mudik dan balik di Banyuwangi, kepolisian setempat menyiapkan sekitar 600 personel dan mendirikan sejumlah pos keamanan di lokasi strategis, yakni Pelabuhan Ketapang, Bandara Blimbingsari, stasiun, dan terminal. Sedangkan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) menyiapkan 44 kapal ferry untuk melayani para pemudik di jalur penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali). Adapun jalur darat terdapat sekitar 100 armada bus yang siap melayani pemudik. = ANT/DIDIK KUSBIANTORO/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

9

Yang Kalah Harus Lapang Dada JEMBER - Pengamat politik Universitas Jember, Jawa Timur, Drs Joko Susilo, MSi meminta pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang kalah dalam Pemilu Presiden 2014 harus legawa atau lapang dada menerima kekalahannya. "Seorang capres yang memi- MK kalau tidak puas dengan liki sikap kenegarawanan harus keputusan KPU," ucap dosen FIbisa menerima kekalahan dan SIP Universitas Jember itu. tidak perlu mengerahkan massa Sementara untuk capres untuk menolak hasil Pilpres," dan cawapres yang ditetapkan kata Joko di Kabupaten Jember, sebagai pemenang dalam PilSelasa (22/7). pres 2014, kata dia, tidak boleh Menurut dia, masing-masing merayakan secara berlebihan capres dan cawapres bersama dan harus menepati janji-jantim suksesnya sudah berusaha jinya yang dilontarkan pada saat maksimal untuk memperoleh kampanye. suara sebanyak-banyaknya den"Calon presiden dan calon gan melakukan kampanye, na- wakil presiden pilihan rakyat mun tetap saja masyarakat yang harus bisa menjalankan tugasnmemiliki hak untuk menentu- ya dengan baik untuk mengemkan calon pemimpinnya. ban amanat rakyat, agar bangsa "Siapapun Indonesia lebih yang menang baik ke depan," dalam Pilpres katanya. 2014 meruIa berharap pakan pilihan Siapapun yang menang semua pihak rakyat dan dalam Pilpres 2014 meru- m e n g h o r m a capres yang pakan pilihan rakyat dan ti keputusan kalah harus KPU dan tidak capres yang kalah harus menghargai elakukan menghargai pilihan bang- m pilihan bangsa hal-hal yang Indonesia itu, sa Indonesia itu, sehingga dapat mentidak perlu melakukan ciderai proses sehingga tidak perlu mela- hal-hal yang dapat meng- demokrasi dan ganggu tahapan proses mengutamakan kukan hal-hal yang dapat kepentingan demokrasi tersebut,� mengganggu bangsa, bukan tahapan proskepentingan Drs. Joko Susilo, M.Si kelompok yang es demokrasi Pengamat Politik tersebut," tudapat mengorUniversitas Jember turnya. bankan persatApabila ada uan bangsa. persoalan dalam Pemilu PresKPU akan menetapkan Presiden 2014, lanjut dia, sebaiknya iden dan Wakil Presiden terpilih diselesaikan melalui jalur hu- 2014-2019 pada Selasa ini dan kum di Mahkamah Konstutusi rencananya juga mengundang dan bukan melalui aksi unjuk kedua pasangan calon presrasa yang dapat mengganggu iden dan wakil presiden peserta ketenangan masyarakat, serta Pemilu 2014 untuk hadir dalam jangan melakukan provokasi ke- penetapan dan pengesahan pada masyarakat. pemenang Pilpres tersebut. "Hanya MK yang diberi ruPemilu Presiden yang digelar ang oleh undang-undang untuk 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pamenangani sengketa pemilu dan sangan capres dan cawapres yaksilakan bagi tim sukses atau pa- ni Prabowo Subianto-Hatta Rasangan capres-cawapres yang jasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. kalah mengajukan gugatan ke = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

ant/eric ireng

PENGERUKAN ALUR PELAYARAN. Seorang petugas keamanan pelabuhan berada tak jauh dari kapal keruk Volvox Terranova, yang menyemprotkan air sebagai simbolis dimulainya pengerukan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, beberapa hari lalu. Kapal keruk Volvox Terranova asal Belanda tersebut akan melakukan pengerukan dan pendalaman alur pelayaran barat Surabaya (APBS), diluar alur yang dilintasi pipa gas milik PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) peninggalan PT Kodeco Energy Co Ltd.

PELABUHAN

Tanjung Perak Siap Jadi Hub Internasional 2015 SURABAYA - Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, siap menjadi hub internasional pada 2015 seiring dimulainya proyek pelebaran dan pendalaman Alur Pelayaran Barat Surabaya pada semester II/2014. "Satu dari dua unit kapal keruk Volvox Terranova asal Belanda sudah datang di Tanjung Perak pada pekan lalu (18/7). Lalu, kami akan memulai pengerukan alur tersebut pada bulan ini," kata Kepala Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto di Surabaya, Selasa (22/7). Menurut dia, pengerukan APBS akan dimulai di Dermaja Ujung. Lokasinya berada di luar alur yang dilintasi pipa gas milik PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) peninggalan PT Kodeco Energy Co Ltd. "Upaya ini kami lakukan karena kalau menunggu pemindahan pipa gas PHE WMO maka proses pendalaman dan pelebaran APBS semakin lama," ujarnya. Oleh karena itu, harap dia, PHE WMO dapat menepati janjinya untuk memindahkan pipa sesuai jadwal. Sementara, pada bulan lalu Pelindo III sudah mulai melakukan pendalaman kolam

di Dermaga Ujung. "Tindakan itu kami lakukan guna mempermudah gerak kapal perang. Penyebabnya, proyek pendalaman dan pelebaran APBS tidak hanya untuk kelancaran arus barang tapi untuk pertahanan keamanan," katanya.

Satu dari dua unit kapal keruk Volvox Terranova asal Belanda sudah datang di Tanjung Perak pada pekan lalu (18/7). Lalu, kami akan memulai pengerukan alur tersebut pada bulan ini,�

Edi Priyanto

Kepala Humas PT Pelindo III Mengenai pembangunan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, tambah dia, dilaksanakan sekitar 1900-an oleh kontraktor Belanda, HAM. Namun, melihat kondisinya saat ini yang hanya memiliki kedalaman minus 9,5 low water sping (LWS) maka APBS dinilai tidak mampu menopang pergerakan arus kapal dan

barang. "Misalnya kapal yang dari dan ke wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur," katanya. Ia menyebutkan, dari kapasitas tampung sebanyak 27.000 gerakan kapal per tahun, pada 2013 performanya sudah mencapai 43.000 gerakan kapal. Padahal keberadaan Pelabuhan Tanjung Perak menjadi titik tumpu dan gerbang ekonomi Kawasan Indonesia Timur. "Dengan mengembangkan APBS, kami yakin Jatim dan Indonesia Timur akan mendapatkan banyak manfaat. Contoh aspek keselamatan pelayaran karena lebar alur akan menjadi 200 meter dan dua arah lalu lintas," katanya. Bahkan, lanjut dia, kedalaman APBS awal akan didalamkan menjadi minus 14 meter LWS dan diperdalam lagi hingga nantinya menjadi minus 16 meter LWS. Kemudian, terus diperdalam sesuai kebutuhan. "Kami optimistis, setelah revitalisasi APBS tersebut maka alur itu mampu menampung kapal-kapal yang besar dan mengangkut barang yang lebih banyak volumenya," katanya. = ANT/DIK


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

DPRD Kota Surabaya Hanya Bisa Mengecam SURABAYA - Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya mengecam pihak sekolah yang menjual baju seragam sekolah kepada siswa pada saat daftar ulang tahun ajaran baru 2014/2015. Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono mengatakan masih banyak wali murid yang dipaksa membeli seragam oleh pihak sekolah saat daftar ulang tahun ajaran baru. "Tentu saja praktik jual seragam yang dilakukan pihak sekolah jelas merupakan pelanggaran. Dinas Pendidikan Surabaya sudah membuat surat edaran soal larangan menjual seragam sekolah ke-

pada wali murid," katanya, Selasa (22/7). Untuk itu, pihaknya meminta Dinas Pendidikan Surabaya menegur dan menertibkan sekolah yang nakal tersebut. Pihaknya juga meminta agar dinas pendidikan turut berperan aktif dalam memantau dan melakukan pengawasan terhadap pihak sekolah di saat daftar ulang. Sebab, modus tersebut sering di-

lakukan pada momen itu. "Kalau ada sekolah yang nakal, pihak dinas bisa langsung menegur. Jika tetap membandel ya diberi sanksi. Sebab, sudah tidak zamannya lagi sekolah memaksa wali murid membeli seragam. Sebab, sekolah ini bukan pedagang seragam," ujarnya. Baktiono menegaskan praktik sekolah jual seragam ini tidak hanya dilakukan satu atau dua sekolah, namun cukup banyak. Tentu saja membuat wali murid resah. Apalagi harga seragam yang dipatok pihak sekolah cukup mahal dibandingkan dengan harga di

pasaran. Maka mereka pun melaporkan adanya praktik jual seragam ini ke DPRD. Menurut dia, tidak semua wali murid berani melaporkan praktik jual seragam oleh pihak sekolah. Namun pihaknya sudah mengantongi ada sekitar 15 sekolah negeri di Surabaya yang nekat melakukannya. "Yang paling banyak melakukan praktik jual seragam itu adalah SMP dan SMA. Modusnya, pihak sekolah sudah menyodorkan formulir pembelian seragam sekolah. Maka mau tak mau orang tua harus membelinya. Padahal masuk sekolah tahun ajaran baru

ini tidak harus memakai seragam baru," katanya. Memang pihak sekolah diperbolehkan menjual seragam namun itu dilakukan di koperasi sekolah. Artinya biar orang tua murid yang memutuskan membeli seragam di koperasi sekolah atau di luar sekolah. "Sekolah itu tugasnya mendidik siswa dan bukan jualan seragam. Jika memang mau berjualan ya di koperasi dan itu tidak boleh memaksa wali murid untuk membelinya," katanya. Ia menambahkan, khusus untuk siswa yang berasal dari mitra warga, akan mendapatkan seragam dari Pemkot Surabaya. Sebab, mereka ini berasal dari keluarga miskin sehingga seragamnya pun akan disubsidi. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M Ikhsan hingga kini belum bisa dikonfirmasi wartawan. Saat dihubungi melalui ponselnya terdengar nada sibuk. = ANT/ABDUK HAKIM/DIK

JELANG LEBARAN

Makanan dalam Kemasan Disidak

PENGAIS GABAH SISA PANEN. Waldjinah mengais gabah sisa dari batang padi yang sudah dirontokkan usai panenan di persawahan Donohudan, Boyolali, Jateng, beberapa waktu lalu.

ant/hafidz novalsyah

HARGA TINGGI

Bulog Kesulitan Peroleh Gabah BOJONEGORO - Bulog SubDivre III Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan mitra kerjanya kesulitan memperoleh gabah, karena harga gabah di tingkat petani mencapai Rp 3.800/kilogram gabah kering panen (KGP), lebih tinggi dibandingkan harga Inpres. "Harga gabah sesuai Inpres sebesar Rp 3.300/kilogram GKP, tetapi harga gabah di lapangan di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, mencapai Rp 3.800/kilogram, sehingga menyulitkan mitra kerja memperoleh gabah," kata Kepala Bulog Sub-Divre III Bojonegoro M. Efdal, Selasa (22/7). Oleh karena itu, katanya, kesulitan mitra kerja dalam memperoleh gabah tersebut, mengakibatkan pemasukkan pengadaan

tidak mengalami perubahan hanya berkisar 500-600 ton/hari, meskipun di tiga kabupaten yang masuk wilayah kerjanya berlangsung panen. "Harga gabah sekitar Rp 3.800/kilogram di tiga kabupaten tersebut juga sudah berlangsung sekitar sebulan lalu," jelasnya. Sesuai data di Bulog SubDivre III, saat ini perolehan pangadaan mencapai 91 ribu ton setara beras, masih jauh dibawah target yang ditetapkan sebesar 200 ribu ton setara beras. "Bulog tetap menerima setoran beras dan gabah dari mitra kerja sepanjang sesuai standar," ucapnya. Ia menyebutkan sebanyak 119 mitra kerja pengadaan dari

Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, yang masih aktif mengikuti pengadaan sekitar 69 mitra kerja. Ditanya soal operasi pasar yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pemprov Jatim, katanya, di masing-masing kabupaten di dua lokasi, sejak 30 Juni sampai 26 Juli. Menurut dia, operasi pasar yang menjual beras, gula, tepung terigu dan minyak curah tersebut, sebagai usaha mengendalikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah. "Yang jelas operasi pasar memperoleh tanggapan posifif masyarakat, dengan tujuan mengendalikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri," tuturnya. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak terhadap makanan dan minuman dalam kemasan menjelang Lebaran 2014. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Sugeng Widodo mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk melihat dari dekat apakah ada barang-barang yang tidak layak jual masih dijual kepada warga masyarakat. "Kami tidak ingin warga mendapatkan barang-barang dengan mutu yang kurang bagus selama berbelanja produk-produk di dalam kemasan," katanya. Ia mengatakan dari pelaksanaan sidak tersebut pihaknya menemukan barang-barang yang diduga sebagai produk makanan dan minuman yang menyalahi izin edar di salah satu swalayan. "Produk tersebut berupa air minuman dalam kemasan (AMDK) 600 mili liter dan diduga izin yang tertera tersebut tidak sah. Karena untuk izin AMDK mestinya berlabel MD dan syaratnya harus SNI," katanya. Selain air dalam kemasan, kata dia, dalam sidak tersebut pihaknya juga menemukan beberapa produk yang tidak layak jual seperti pentol bakso kemasan, produk kue kering yang tak berlabel kadaluarsa serta tak mencantumkan komposisi serta satu bungkus bakery yang ber-

jamur. "Kami juga menemukan beberapa produk yang sudah mendekati masa kedaluwarsa. Karena seharunya isi bingkisan minimal 6 bulan sebelum kedaluwarsa," katanya. Ia mengatakan, pemantauan juga dilakukan tim ini di beberapa lokasi lain dan petugas kembali menemukan barang-barang kemasan yang sudah rusak atau "penyok". "Penyimpanan barang yang kurang bagus. Kebersihan serta penataan barang yang tidak teratur angat tidak sesuai dengan kaidah kesehatan," katanya. Atas penemuan tersebut, dirinya menyarankan supaya penataan dan kebersihan lebih disempurnakan. "Kalau dalam waktu tiga bulan tidak ada perubahan, kami akan mengambil tindakan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, drg. Hari Titik Rahayu. Ia mengatakan dari hasil pemantauan tersebut, tim menarik beberapa produk untuk disita dan dimusnahkan. “Untuk AMDK serta pentol bakso kemasan disita oleh pihak BB Pom Jawa Timur untuk ditindak lanjuti. Sedangkan temuan pelanggaran yang lain, pihak Dinkes Gresik merekomendasikan agar barang tersebut ditarik dan tidak diperjualbelikan kembali atau dimusnahkan,� katanya. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

11

BIAYA TRANSPORTASI

Tarif Angkutan Umum Mulai Naik TULUNGAGUNG - Sejumlah penumpang mengeluhkan kenaikan tarif angkutan umum yang diberlakukan pihak perusahaan angkutan umum di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, karena dinilai terlalu besar sehingga membebani pengguna jasa angkutan darat tersebut. Sunik, salah seorang penumpang jurusan Tulungagung-Blitar mengatakan, tarif angkutan bus yang biasanya hanya dipatok Rp 10 ribu kini naik menjadi Rp 18 ribu. Keluhan serupa disampaikan beberapa penumpang jurusan Tulungagung-Kediri yang kini harus merogoh kocek dua kali lipat dibanding sebelum kenaikan tuslah angkutan lebaran. "Kami tahu ada kenaikan tarif setiap menjelang Lebaran, tapi biasanya tidak sebesar seperti sekarang sampai dua kali lipat tarif biasa," keluh Rahma, pegawai swasta, sesaat usai menaiki bus antarkota dalam provinsi (AKDP) jurusan Tulungagung-Surabaya. Kepala Terminal Gayatri Tulungagung, Anggar Wicaksono membenarkan adanya kenaikan tarif antara 50-100 persen, terhitung mulai 21 Juli atau "H-7" Lebaran 1435 Hijriah. "Aturannya berlaku mulai hari ini. Tetapi beberapa perusahaan otobus sudah lebih dulu menaikan tarif sebelum tanggal yang ditentukan. Tidak masalah, asalkan tidak ada yang komplain," ucap Anggar. Anggar menjelaskan, sesuai ketentuan tarif bus nonekonomi jurusan Tulungagung-Surabaya yang semula dipatok normal Rp 40 ribu per penumpang, kini naik 100 persen menjadi Rp80 ribu. Sementara untuk penumpang dari Trenggalek jurusan Surabaya dikenai tarif Rp90 ribu dari semula hanya Rp 40 ribu per orang, sama dengan harga tiket Tulungagung-Surabaya. Untuk tarif bus patas atau nonekonomi ini, lanjut Anggar, pihaknya tidak bisa memberi batasan karena hal itu merupakan hak dari masing-masing perusahaan otobus. "Tetap untuk bus ekonomi sudah ada batasan maksimalnya, yakni Rp 31 ribu untuk satu kali perjalanan dari Tulungagung ke Surabaya atau sebaliknya," terang dia. =ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO/DIK

ant/suryanto

SYUKURAN CUKUR RAMBUT. Relawan pemenangan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla mencukur gundul rambutnya saat syukuran di Posko Pemenangan Jokowi-JK di Jalan Gayungan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/7).

Relawan Pilih "Tirakatan" BLITAR - Relawan calon Presiden dan calon Wakil Presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla di Kota Blitar, Jawa Timur, memilih untuk menggelar "tirakatan" daripada konvoi di jalan, jika pasangan yang mereka usung menang dalam rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat dalam Pemilu Presiden 2014. "Relawan Jokowi-JK sejak tadi malam 'tirakatan' doa, masingmasing di rumah, musala, atupun masjid sambil 'lailatul qadar-an'," kata Sekretaris Relawan "Segoro" (semangat gotong royong) JKWJK Blitar Raya, Abdul Azis di Blitar, Selasa (22/7). Ia mengatakan, seluruh relawan Jokowi-JK di Kota Blitar, patuh terhadap perintah Jokowi agar tidak turun di jalan, pascarekapitulasi di KPU untuk

mengumumkan calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang terpilih dalam Pemilu Presiden, 9 Juli 2014. Selain mencegah hal yang tidak diinginkan, misalnya, terjadi kemacetan arus lalu lintas jika melakukan konvoi, juga dengan tidak turun di jalan, bisa berkontribusi untuk menciptakan suasana yang tertib. Pihaknya juga berharap, pemilu presiden ini bisa berjalan den-

gan lancar dan tertib, serta aman. Ia tidak berharap, terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya konflik yang berkepanjangan setelah pengumuman hasil pemilu tersebut. "Kami berdoa dan berharap, agar pemilu presiden berjalan aman," harapnya. Di Kota Blitar, suara JokowiJK tidak terkalahkan. Mereka mendapatkan 54.599 suara dalam pemilu presiden lalu, mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta yang hanya mendapatkan 29.349 suara. Hasil itu merupakan rekapitulasi di tingkat KPU Kota Blitar, dan sudah disahkan. Di Kediri, seruan serupa juga diungkapkan oleh Forum kerukunan di Kota Kediri, yaitu Forum Kerukunan Umat Be-

ragama/Paguyuban Antarumat Beragama dan Penghayat Kepercayaan Kediri. Bagian Hubungan Masyarakat Paguyuban Antarumat Beragama dan Penghayat Kepercayaan Kediri Zaenal Arifin menyerukan agar semua pendukung pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden menerima hasil pemilu presiden dan legawa. Pihaknya juga meminta agar semua pendukung ikut menciptakan kedamaian di NKRI, terutama pascarekapitulasi total yang diselenggarakan oleh KPU pusat, pada 22 Juli 2014. Diharapkan, semua bisa saling menghormati, dan tidak melakukan evoria yang berlebihan. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

IDUL FITRI

Kiriman TKI Jatim selama Ramadan Rp 700 M SURABAYA - Kiriman uang dari tenaga kerja Indonesia asal Jawa Timur selama tiga pekan bulan puasa Ramadan 1435 Hijriah mencapai Rp 700 miliar. "Sebelum puasa uang yang dikirim TKI ke Jatim mencapai Rp 1,1 triliun, jadi hingga saat ini total kiriman TKI asal Jatim tersebut mencapai Rp 1,8 triliun,"

ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Kadisnakertransduk) Jatim, Dr Edi Purwinarto di Surabaya, Selasa (22/7). Kiriman uang sebesar itu akan digunakan keluarga para TKI untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah. "Kiriman uang dari para TKI tersebut kemungkinan masih terus

bertambah, karena masih ada waktu sepekan jelang Lebaran," ucapnya. Ia mengemukakan bahwa jumlah uang kiriman TKI itu yang terpantau hanya melalaui perbankan, masih ada yang menitipkan kepada teman sedaerah yang mudik atau melalui lembaga lain, Devisa sebesar itu umumnya dari para TKI asal Ja-

tim yang bekerja di Hong Kong, Malaysia, Singapura, Timur Tengah dan Taiwan. Dengan remitansi terbesar masuk ke Tulungagung yang hingga Juni mencapai Rp 500 miliar. Menurut Edi, jumlah kiriman sebesar itu tidak jauh berbeda dibanding tahun 2013. = ANT/CHANDRA/DIK


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 RABU 23 JULI 2014|NO. 0408|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

RABU 23 JULI 2014 NO. 0408 | TAHUN III

Pemkot Larang Pejabat Gunakan Mobdin PROBOLINGGO – Jika Kabupaten Probolinggo memperbolehkan pegawainya menggunakan mobil dinas (mobdin) saat mudik lebaran. Berbeda dengan aturan di pemkot. Di Pemkot Probolinggo semua pejabat dilarang menggunakan mobdin saat mudik lebaran. Hal ini disampaikan Sekda Kota Probolinggo, Jhony Hariyanto saat dikonfirmasi melalui Kabag Humas dan Protokol Kota Probolinggo, Nuril Anwar kepada wartawan, Selasa (22/7). “Semua pejabat dan PNS dilarang menggunakan mobdin saat mudik lebaran nanti,” tandasnya. Dia menjelaskan, larangan itu beradasarkan Surat Edaran (SE) Walikota Probolinggo yang akan dihimbau sejak Selasa (22/7) sore. Himbauan SE Walikota tersebut, akan diedarkan ke semua dinas dan instansi di jajaran Pemkot Probolinggo.“Sore ini SE sudah kita edarkan,” terang Nuril menjelaskan.

Larangan Pemkot agar para pejabat dan PNS tidak menggunakan mobdin karena itu merupakan fasilitas Negara. “Itu kan fasilitas milik Negara, jadi tidak boleh digunakan di luar kepentingan tugas,” ungkapnya. Lalu bagaimana jika masih ada pejabat atau PNS yang masih menggunakan mobdin saat mudik lebaran nanti? Menurut Nuril, di SE Walikota Probolinggo itu memang tidak ada sanksi yang dipertegas. Namun minimal sanksi bagi pejabat yang masih nekat menggunakan mobdin di luar dinas akan mendapatkan sanksi moral. “Ya minimal sanksi moral-lah,

karena memang itu dilarang agar tidak menggunakan fasilitas milik Negara,” tandasnya. Sementara itu, sejumlah PNS saat dimintai komentarnya soal larangan tersebut, mengaku tidak kaget. Karena memang larangan itu hampir setiap tahun diberlakukan oleh Pemkot. “Tahun kemarin juga begitu. Jadi sudah biasa soal himbauan larangan itu. Apalagi memang itu fasilitas milik Negara yang memang tidak boleh digunakan selain kepentingan dinas,” ujar seorang pegawai pemkot yang enggan disebutkan namanya. Mobil Plat Merah dihitamkan Meski sudah ada himbauan agar kalangan PNS tidak menggunakan fasilitas Negara saat mudik lebaran, namun masih saja ada pegawai yang secara sembunyisembunyi. Mereka mengganti plat merah mobil yang digunakan menjadi plat hitam.

Modus ini terungkap ketika ada salah satu mobil berplat merah yang diganti plat warna hitam di salah satu kios percetakan plat nomer yang ada di Kota Probolinggo. “Memang ada plat merah yang minta diganti plat hitam,” tutur seorang pemilik kios percetakan plat nomer kendaraan yang wanti-wanti agar namanya tidak disebutkan. Menanggapi hal ini, Kabag Humas dan Protokol Kota Probolinggo, Nuril tetap menilai kalau perbuatan itu telah menyalahi aturan. “Dengan mengganti plat hitam itu tetap tidak boleh,” katanya. Sayangnya, kendati sudah ada larangan, SE itu tidak menjelaskan adanya sanksi bagi pejabat atau PNS yang menyalahi aturan. “Sanksinya hanya sanksi moral saja, tidak ada sanksi lainnya,” pungkasnya. =Muhammad Sugianto

KEMANUSIAAN

Penertiban Gepeng Perlu Disertai Solusi PROBOLINGGO – Memberantas gelandangan dan pengemis (gepeng) memang gampang-gampang sulit. Padahal, Pemkot Probolinggo sudah tidak kurang melakukan penertiban. Upaya penertiban itu tidak hanya dilakukan di sejumlah perempatan jalan, namun juga menyisir di wilayah perkotaan.

DIKELUHKAN. Halaman masjid Jamik alun-alun Kota Probolinggo yang dijadikan tempat mangkal Gepeng sambil menunggu jemaah selesai melaksanakan shalat untuk mengais rezeki.

Diperkirakan keberadaan para gepeng ini akan menjamur seusai shalat Idul Fitri mendatang. Terutama di depan halaman masjid Jamik alun-alun Kota Probolinggo. Mereka menunggu jemaah turun usai menunaikan ibadah shalat. “Jangankan usai sholat Id, sholat Juma’tan saja banyak di depan masjid,” ujar seorang warga Kota Probolinggo, Fadilah kepada wartawan, Selasa (22/7). Menurut dia, keberadaan para pengemis itu memang sempat membuat para jama’ah masjid

jenuh. Apalagi mereka tidak segan-segan meminta secara terang-terangan. Keberadaan mereka juga seperti semut berbaris di depan masjid.“Sumpek juga melihat mereka,” tutur warga lainnya, Sudi. Sudi mengatakan, para jama’ah masjid Jami’ tidak hanya mengaku sumpek melihat kehadiran mereka, tetapi mereka terkesan mengotori pemandangan masjid. Melihat kondisi itu, warga meminta agar pemkot melakukan penertiban. Terutama nanti usai pelaksanaan sholat Id. Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Probolinggo, Sukam mengatakan, para gepeng itu kebanyakan bukan asli warga Kota Probolinggo. Tetapi berasal dari luar Kota. “Gepang itu kebanyakan berasal dari luar kota, jadi bukan asli warga Kota Probolinggo,” ungkapnya beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, pemkot sudah tidak kurang-kurang melakukan upaya penertiban. Namun karena mereka bukan warga asli Kota Probolinggo, keberadaan mereka terkadang musiman. =Muhammad Sugianto

PERBAIKAN

Dianggarkan Rp175 Juta PROBOLINGGO - Tahun ini Kantor Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Lintas Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Kabupaten Probolinggo bakal dilakukan rehab. Anggaran yang di sediakan sebesar Rp 175 juta. Kepala Bakesbangpol dan Linmas, Agus Mukson, mengatakan perbaikan tersebut sudah diajukan oleh pihaknya tahun kemarin. Perbaikan itu meliputi lantai, atap kantor, dan kamar mandi. “ Tahun kemarin sudah diajukan perbaikan. Alhamdulillah disetujui untuk diperbaiki tahun ini,” katanya kepada wartawan, Selasa (22/7). Menurutnya, secara teknis proyek pengerjaan itu akan dikerjakan oleh Dinas PU Cipta Karya. “Saya tidak tahu teknisnya. Karena proses perencanaan hingga pelaksanaan menjadi tanggungjawab PU (Cipta Karya),” ujar Agus Mukson. Perbaikan di kantornya sangat urgen. Sebab, kondisinya sangat parah. Beberapa lantai sudah rusak dan mengelupas, atapnya saat hujan bocor terjadi di beberapa ruangan. Mulai dari ruang kepala, kabid hingga ruang lobi. Selain itu, di kantor tersebut tidak ada kamar mandi yang memadai. “Kamar mandi yang ada hanya di ruangan saya. Kalau staf mau kekamar mandi ke kamar mandi satker lain,” jelasnya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Prijono mengatakan, perbaikan Kantor Bakesbangpol dan Linmas merupakan perbaikan rutin dan berkala. Hanya saja, karena nominalnya diatas Rp 100 juta. Maka pengerjaanya dilakukan PU Cipta Karya. Apalagi kondisi Kantor Bakesbangpol dan Linmas saat ini sudah parah. Hal itu bisa dilihat dari atap kantor. Saat hujan atap bocor. “Makanya saat mengajukan perbaikan. Kantor tersebut menjadi salah satu prioritas perbaikan,” jelasnya. Direncanakan perbaikan tersebut, lanjut Prijono, direncanakan akan dilaksanakan pada triwulan kedua. Anggaran sebesar Rp 175 itu merupakan tiga paket perbaikan yang ada di kantor tersebut. Yakni lantai, kamar mandi dan atap. “Jadi ketiganya sebentar lagi sudah akan ada perbaikan yang memadai,”tandasnya. =Mahfud Hidayatullah


Probolinggo

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014|NO. 0408|TAHUN III

13

MAMIN

Cegah Peredaran Produk Rusak

RAZIA. anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo melakukan razia penertiban belasan rumah kos, hiburan malam, dan karaoke beserta hotel, Senin (21/7) malam.

Yang Tak Berizin Ditertibkan PROBOLINGGO – Sejumlah rumah kos di Kota Probolinggo diduga belum mengantongi surat-surat perizinan resmi. Hal itu terungkap, saat anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo melakukan razia penertiban belasan rumah kos, tempat hiburan malam, dan karaoke beserta hotel, Senin (21/7) malam. “Kebanyakan para pemilik kos-kosan tidak bisa menunjukkan surat-surat, seperti IMB, SIUP, dan HO saat kami datangi. Sebagian sudah bisa menunjukkan, tetapi belum diperpanjang,” terang Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, melalui Kasi Trantib, Ansori, usai razia. Ansori menerangkan, penertiban rumah kos tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan Satpol. Namun, pelaksanaan kali ini lebih mengarah kepada penertiban dalam menghormati bulan Ramadan. Sebab, banyak

aduan dari masyarakat mengenai keberadaan rumah kos. Masih banyak didapati pasangan di luar nikah yang sering keluar masuk kos-kosan tersebut. Saat razia, lanjut Ansori, petugas mendapati sepasang kekasih yang tengah berduaan di dalam kamar. Keduanya langsung dimintai keterangan serta menyerahkan identitas. Meski sempat mengelak saat akan diinterogasi, pasangan ini tidak mengakui statusnya. “Saat ditanya, pasangan ini mengaku sudah menikah. Tetapi begitu petugas meminta surat ni-

kah mereka tidak bisa menunjukkan. Meskipun tidak kami bawa ke kantor, tetapi mereka tetap mendapat pembinaan,” imbuhnya. Ia menambahkan, bagi rumah kos yang tidak bisa menunjukkan surat-surat (HO, SIUP dan IMB) langsung diberikan surat teguran pertama. Apabila dalam waktu dekat tidak bisa mengurus perizinan, maka rumah kost tersebut akan ditutup.“Pemilik rumah kost telah melanggar Perda,” katanya. Selain menyasak belasan rumah kost, petugas juga menyambangi sejumlah tempat hiburan malam dan karaoke, dan hotel. Pada kesempatan ini, petugas mendapati beberapa pengunjung tempat karaoke tak membwa identitas. “Rencananya, razia tersebut akan terus dilakukan hingga memasuki lebaran yang tinggal beberapa hari lagi,” ucap Ansori. =M.Hisbullah Huda

PROBOLINGGO - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo mengimbau para pedagang tidak menjual produk makanan dengan kemasan yang sudah tidak layak pakai alias rusak. Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Sidik Wijanarko mengatakan kemasan yang sudah rusak dinilai sangat berpengaruh terhadap kualitas barang yang dijual, terutama pada jenis barang makanan. “Kalau sudah kemasan rusak, pedagang jangan menjualnya,” terangnya kepada wartawan, Selasa (22/7). Menurutnya, dalam penjualan suatu barang terutama bahan makanan dan minuman benar-benar harus heginis dan sehat. Kualitas baik dan buruknya suatu barang juga dipengaruhi oleh kemasan dari barang itu.“Semakin bagus kemasannya, akan mempengaruhi terhadap kualitas barang yang dijualnya,” papar Sidik Wijanarko.

Sidik Wijanarko menambahkan, dalam teori perdagangan agar para konsumen tertarik dan terpikat untuk membelinya, produk yang dihasilkannya harus mengemasnya dengan baik. Sehingga konsumen tertarik untuk membelinya.“Kalau kemasananya sudah tidak layak pakai dan masih saja di jual, maka akan berpengaruh kepada konsumen yang membelinya,” jelasnya. Selain kemasan yang rusak dilarang untuk dipamerkan oleh pedagang, pihaknya mengharapkan agar takaran barang yang dijulanya harus sesuai. Sehingga tidak ada pola penipuan kepada konsumen. Jangan sampai menyalahi aturan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, kemasan dan takaran harus diperhatikan oleh penjual agar tidak merugikan konsumen. “ Kemasan dan takaran yang tidak sesuai itu pun sudah masuk kategori tidak standar,” kata Sidik Wijanarko. =Mahfud Hidayatullah

BATU NISAN

Penjualan Melonjak PROBOLINGGO - Perajin batu nisan di Kabupaten Probolinggo mulai kebanjiran pesanan menjelang lebaran tiba. Biasanya permintaan ini semakin melonjak sepekan sebelum lebaran dan saat lebaran. Batu nisan yang banyak dibeli warga adalah yang menggunakan beton. Salah satu perajin batu nisan di daerah Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Roni (32) mulai sibuk mengecat batu nisan yang sudah selesai dicetak. Permintaan batu nisan mulai naik menjelang lebaran hingga 100 persen. Jika sebelumnya dalam sehari perajin menjual dua hingga tiga pasang batu nisan namun menjelang lebaran permintaan naik menjadi 7 hingga 10

pasang perharinya. Batu-batu nisan ini biasanya akan dipasang warga saat ziarah di hari raya idul fitri. Untuk mempercantik batu nisan perajin mengecatnya dengan warna yang terang.” Karena dengan cat cerah warnanya akan terlihat lebih terang dan tampak bagus dipandang mata,” katanya kepada wartawan, Selasa (22/7). Ia mengaku, biasanya permintaan mulai naik sepekan sebelum lebaran. Pasalnya warga yang akan berziarah biasanya membeli batu nisan atau kejing untuk mengganti yang sudah lama. Batu nisan yang terbuat dari beton ini lebih laku dibandingkan dengan yang menggunakan kayu. Selain harganya lebih murah, batu nisan yang terbuat dari beton ini awet tidak dimakan rayap. Untuk harga batu nisan yang terbuat dari beton, dijualnya seharga Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu perpasang. =Mahfud Hidayatullah


lahraga

KORAN MADURA 14KORAN

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

MADURA

Stevie G Tinggalkan Tiga Singa Gerrard: Ini Keputusan Tersulit Dalam Karir Saya

L STATISTIK PENAMPILAN STEVEN GERRARD Penampilan Menit bermain Gol Tembakan Tepat Tembakan Melenceng Tembakan Tertahan Assis Kreasi Peluang Total Umpan Umpan Sukses % Total Umpan Silang Crossing Sukses % Dribel dan Sprint Dribel Sukses Tekel Menang Tekel Blok Penyelamatan

114 8.730 21 64 76 46 22 188 5.636 80% 402 27% 228 61% 345 73% 44 127

ONDON - Sejumlah pemain tim nasional (Timnas) mengundurkan diri setelah Piala Dunia 2014. Kapten Timnas Inggris Steven Gerrard memilih gantung sepatu dari karier internasional bersama “The Three Lions”. Sementara itu, Gerrard gantung sepatu setelah 14 tahun membela “The Three Lions” dengan mengemas 114 caps. Ia menjadi pengoleksi penampilan ketiga terbanyak bagi timnas dibawah Peter Shilton (125) dan David Beckham (115). Gerrard mengaku butuh waktu untuk mengambil keputusan mundur dari timnas. Salah satu faktonya adalah kesibukan Liverpool dalam mengarungi kompetisi musim depan setelah dipastikan berlaga di Liga Champions. “Ini merupakan keputusan tersulit dalam karier saya. Saya sangat menderita setelah kembali dari Brasil dan telah berbicara kepada keluarga, teman, dan orang dekat saya sebelum mencapai pada keputusan ini,” ujar pemain 34 tahun itu. Dia menersukan, “Untuk memastikan saya tetap bisa bermain di level tinggi dan memberikan segalanya bagi Liverpool, saya

percaya ini adalah keputusan yang tepat. Kembalinya Liverpool bermain di Liga Champions juga merupakan faktor besar lainnya yang memengaruhi keputusan saya.” Di lain pihak, pelatih Inggris Roy Hodgson mengaku kecewa dengan keputusan mundurnya Gerrard dari timnya. Akan tetapi, dia juga sangat memahami situasi yang tengah dialami sang pemain. “Saya tidak bisa mengeluh atas apa yang telah ia berikan kepada negara. Saya harus menghormati keinginan, pemikiran, dan pertimbangannya,” kata Hodgson. Gerrard melakoni debut bersama timnas pada 2000 saat Inggris menang 2-0 melawan Ukraina di Wembley. Gerrard total telah berpartisipasi di enam turnamen besar (Piala Eropa dan Piala Dunia) dengan mengemas 21 gol. Namun, kapten Liverpool itu mengakhiri kariernya kurang manis setelah Inggris menjadi juru kunci Grup D Piala Dunia 2014. =FIFA.COM/SKY SPORTS/CAROL AJI

“Saya tidak bisa mengeluh atas apa yang telah ia berikan kepada negara. Saya harus menghormati keinginan, pemikiran, dan pertimbangannya,”

Roy Hodgson

Pelatih Timnas Inggris

RABU 23 JULI 2014 No. 0408 | TAHUN III

14


KORAN MADURA

lahraga

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014 | No. TAHUN III RABU 230408 JULI |2014

No. 0408 | TAHUN III

Tiago Bertahan di Atletico Madrid MADRID-Gelandang internasional Portugal Tiago Mendes memperpanjang kontraknya dengan Atletico Madrid hingga dua tahun ke depan. Padahal, mantan pemain Chelsea ini berada dalam status bebas transfer sejak Juni lalu dan digosipkan akan kembali ke Stamford Bridge untuk bergabung bersama mantan bosnya yang juga kompatriotnya Jose Mourinho.

H

anya saja, pemain 33 tahun ini sudah komit dengan Ateltico Madrid yang menjuarai La Liga Spanyol dan tembus hingga final Liga Champions musim lalu. Menyusul penandatanganan perpanjangan kontrak, Tiago terbang bersama skuat Diego Simeone itu ke pemusatan latihan mereka di Segovia. “Klub menawarkan kepada saya kesempatan untuk membaharui kontrak. Saya merasa bangga karena kami sudah melewati musim yang luar biasa, tetapi saya merasa bahwa inilah waktu yang tepat untuk segera pergi. Saya memiliki banyak peluang untuk bermain di berbagai liga internasional dan sudah sempat mengevaluasi beberapa pilihan selama musim panas ini. Tetapi pada akhirnya keputusan saya sangat jelas yaitu tetap bertahan di Atletico,” paparnya. Dia melanjutkan, “El Cholo (panggilan Diego Simeone) selalu membuka pintu untuk saya dan saya sangat bahagia bahwa saya mengambil keputusan yang tepat. Saya ingin berterima kasih kepada klub yang terus menuggu keputusan saya dan memberikan saya kesempatan untuk bertahan di sini. Saya tidak sabaran lagi membantu klub ini semampu saya.” Sementara itu, bek senior Portugal lainnya Ricardo Costa akhirnya meninggalkan rival Atletico di Spanyol, Valencia setelah mengakhiri kontraknya yang tersisa satu musim dengan klub tersebut. Mantan pemain FC Porto dan klub Bundesliga Jerman Woflsburg berusia 33 tahun ini akan segera mencari klub baru pada jendela transfer musim panas ini. Costa sudah tampil 84 kali bersama Valencia. Kontraknya

dengan “Los Che” seharusnya baru berakhir pada Juni 2015, tetapi dia diijinkan pihak klub untuk segera mencari klub baru. “Ricardo adalah seorang pemain profesional yang hebat dan seorang pria yang baik sejak hari pertama bergabung dengan klub ini hingga kepergiannya dari sini. Tetapi semuanya harus berakhir dan mereka terpaksa pergi dengan tenang dan sikap profesionalisme,” kata Presiden Valencia Amadeo Silva. Dia melanjutkan, “Kami akan selalu mengenang Ricardo Costa sebagai seorang pemain yang begitu komit dengan klub dan dia sudah memperlihatkan cintanya pada Valencia setiap hari selama tinggal bersama kami.” Costa sudah hampir meninggalkan Stadion Mestalla ketika hubungannya dengan pelatih Unai Emery memburuk pada Oktober 2011 lalu, tetapi akhirnya bisa bertahan dan membantu klub itu duduk di peringkat ketiga hingga akhir musim. “Saya meninggalkan Valencia dengan penuh kesadaran dan dengan perasaan cinta pada para pendukung. Saya sudah melewati tahun-tahun yang penuh dengan kebahagiaan di sini dan mendapat dukungan dari seluruh pendukung baik saat senang maupun sedih,” ucapnya. =ESPN/SKY SPORTS/CAROL AJI

15 15

CARLOS DUNGA

PELATIH BRAZIL

CBF Tunjuk Dunga Sebagai Nahkoda RIO DE JANEIRO - Mantan kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil Carlos Dunga didapuk sebagai pelatih baru Seleccao menggantikan Luis Felipe Scolari yang mengundurkan diri setelah gagal memepersembahkan gelar juara dunia keenam di kampung halaman sendiri pada Piala Dunia 2014 lalu. Pengumuman ini disampaikan Confederacao Brasileira de Futebol (CBF) pada Selasa (22/7) siang waktu setempat. Dunga dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Scolari. Scolari dan stafnya mundur setelah Brasil hanya bisa tembus ke babak empat besar Piala Dunia 2014. Di semifinal, tim Samba kalah telak 1-7 dari Jerman. Dalam perebutan tempat ketiga, David Luiz dan kawan-kawan juga takluk 0-3 dari Belanda. Sebenarnya, Dunga juga bukan orang baru di jajaran pelatih Seleccao. Dia pernah menukangi tim ini selama empat tahun sejak 2006-2010. Dalam kurun waktu itu dia sudah memimpin 60 pertandingan Timnas Brasil. Dia mengemas 42 kemenangan, 12 seri, dan enam kali kalah. Terakhir kekalahan yang dialami Brasil asuhan Dunga adalah pada perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Ketika itu, Robinho dan kawan-kawan takluk 1-2 dari Belanda yang kemudian kalah dari Spanyol di final. Kenangan buruk empat tahun silam itu ternyata sudah berakhir. Kini dia terpilih lagi

menduduki kursi panas pelatih Brasil. Meski demikian, penunjukkan ini disinyalir akan menuai kontroversi. Pasalnya, selama melatih ia sempat menerima kritik karena dinilai terlalu menerapkan permainan pragmatis dan melawan tradisi sepak bola Brasil yang bermain atraktif. Kembalinya Dunga juga dihubungkan dengan nama Gilmar Rinaldi yang kemungkinan besar akan diplot sebagai direktur teknik, menggantikan Carlos Alberto Parreira. Tadinya, salah satu calon staf pelatih Timnas Brasil adalah Tiete, pelatih klub Brasil Corinthians. Tetapi dengan munculnya Rinaldi, nama Tiete langsung dicoret. Dari Italia dilaporkan mantan penggawa Timnas Italia, Demetrio Albertini, mengaku akan bersaing memperebutkan kursi Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) yang ditinggalkan Giancarlo Abete menyusul kegagalan “Gli Azzurri” di Piala Dunia 2014. Carlo Tavecchio sejatinya menjadi nama yang difavortikan untuk mengisi posisi lowong tersebut, tetapi Albertini juga akan berusaha mendapatkannya. “Saya telah membuat keputusan untuk melamar posisi itu karena saya percaya ada kemungkinan saya bisa berguna bagi federasi. Saya juga menerima banyak telepon dari yang meminta saya untuk maju,” ucap mantan gelandang AC Milan itu. Albertini pun telah menyiapkan program jika ia terpilih nanti. “Kami harus berubah. Kami harus fokus dalam meningkatkan pemain muda. Kita tidak perlu meniru seperti Jerman, tapi kita bisa belajar dari contoh mereka,” tandasnya. =ESPN/SKY SPORTS/CAROL AJI


16

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

lahraga KORAN MADURA

16

RABU 23 JULI 2014 No. 0408 | TAHUN III

Madrid Amankan Servis

James Rodriguez

Jawara Liga Champions 2014 Real Madrid sukses mengamankan servis top skor Piala Dunia 2014 James Rodriguez usai memastikan kesepakatan dengan klub asal sang pemain, AS Monaco.

S

atu lagi pemain buruan Real Madrid bergabung ke Santiago Bernabeu. Usai mengikat bintang Bayern Muenchen Toni Kroos, El Real kembali mendatangkan gelandang berkualitas untuk memperkuat dominasi mereka di lini tengah permainan. Adalah James Rodriguez, pemain internasional Kolombia yang bermain untuk klub Ligue 1 AS Monaco, telah menandatangani kontrak berdurasi enam tahun dengan klub ibukota Spanyol itu. “Real Madrid FC telah mencapai kesepakatan dengan AS Monaco FC untuk membeli James Rodriguez, yang akan bergabung dengan Madrid hingga enam musim ke depan,” demikian pernyataan resmi Madrid yang dilansir dalam laman Realmadrid.com pada Selasa (22/7/2014) malam WIB. Sang pemain akan diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Selasa (22/7) pukul 20.00 waktu setempat di boks kehormatan Santiago Bernabeu. James dipercaya akan mengenakan kaus bernomor punggung 10 yang terakhir kali dipakai Mesut Ozil yang ke Arsenal musim lalu. James memang menarik minat Madrid usai tampil cemerlang pada Piala Dunia 2014 lalu. James tampil sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan enam gol yang mengantarkannya meraih trofi Golden Boot. Pemain berusia 23 tahun itu pun tak menolak ketertarikan El Real. Bahkan secara tegas dia menyatakan, andai hengkang dari AS Monaco maka tujuan satu-satunya hanyalah Real Madrid. “Saya bermimpi dapat bermain di Spanyol, dan Madrid adalah tim favoritku,” tulisnya

James Rodriguez menyapa mengacungkan jempol kepada wartawan setelah melakukan tes medis. Rodriguez menjadi pemain kedua setelah Toni Kroos yang bergabung Madrid di musim ini. dalam akun media sosialnya beberapa waktu lalu. Tak disebutkan secara resmi berapa nilai transfer James. Namun, Madrid disebut harus merogoh kocek hingga 80 juta Euro (kurang lebih Rp 1,2 triliun). Beberapa media luar negeri menyebut nilainya setara dengan harga yang harus dikeluarkan Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan Luis Suarez, yakni hingga 88 juta Euro. James Rodriguez lahir di Cucuta, Kolombia, 12 Juli 1991. Pemilik nama lengkap James David Rodriguez Rubio ini memulai karir sepakbolanya di klub lokal Envigado FC. Dia kemudian menyeberang ke Argentina mem-

perkuat klub Atletico Banfield. FC Porto adalah klub Eropa pertama James Rodriguez, sebelum akhirnya berlabuh ke AS Monaco pada awal musim 2012/2013 dengan nilai transfer 35 juta Euro. Di AS Monaco, James tampil semakin cemerlang dengan menorehkan catatan sembilan gol dan 12 assis dari 34 penampilannya yang mengantarkan klub ke posisi kedua di akhir musim. Pada Piala Dunia 2014, pamor Rodriguez semakin benderang dengan tampil sebagai top skor turnamen yang diselenggarakan Brazil tersebut. Hal mana akhirnya mengantarkannya bergabung ke Real Madrid. =SKYSPORTS/GOAL/REALMADRID/DAR


RABU

PELAYARAN MENGABAIKAN KESELAMATAN PENUMPANG

GOA LEBAR JADI LOKASI BERMESRAAN?

23 JULI 2014 No. 0408 | TAHUN III

SUMENEP

SAMPANG

C

L

KORAN MADURA

ASRIYANTI RABU NURALIFAH 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III METAMORFOSIS DIRI PADA IDUL FITRI NETER KOLENANG

A

P

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Delapan TPS Hitung Ulang Penyelenggara dan Pengawas Pemilu Bakal Dipidanakan SAMPANG - Komisi Pemilihan Umum Sampang melakukan hitung ulang perolehan suara Pemilu Presiden 2014 di delapan tempat pemungutan suara di Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Banyuates, Selasa (22/7).

H

itung ulang delapan TPS bermasalah itu digelar di aula kantor KPU di Jalan Diponegoro Kelurahan Banyuanyar, Sampang. Penghitungan suara ulang ini hanya disaksikan oleh saksi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. “Instruksi pelaksanaan hitung ulang di delapan TPS itu oleh KPU Jatim tadi malam,” kata Komisioner KPU Sampang Addy Imansyah, kemarin. Hasil penghitungan suara ulang di delapan TPS di dua kecamatan di Kabupaten Sampang itu selanjutnya akan dikirim ke KPU Jatim. Hitung ulang di delapan TPS di Kabupaten Sampang ini berdasarkan hasil rekomendasi pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim ke KPU Provinsi Jatim karena ditemukan adanya indikasi pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara pilpres 9 Juli 2014. Delapan TPS yang direkomendasikan untuk dilakukan penghitungan suara ulang itu masingmasing TPS 2, 13, 14 dan TPS 15 di Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang. Empat TPS lainnya ialah TPS 2, dan TPS 10 di Desa

Kembang Jeruk, lalu TPS 10 Desa Larlar, serta TPS 4 Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates. Rekomendasi melakukan penghitungan suara ulang di 8 TPS di dua kecamatan di Kabupaten Sampang oleh Bawaslu Jatim ini berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan lapangan yang dilakukan institusi pengawas pemilu atas laporan dugaan terjadinya penyimpangan dalam tahapan pelaksanaan pemilu presiden yang digelar 9 Juli 2014. Saksi Tak Hadir Berdasarkan pantauan Koran Madura, kemarin, proses penghitungan ulang yang terus dijaga ketat aparat Kepolisian Polres Sampang tersebut tanpa dihadiri saksi dari pasangan Jokowi-JK. Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif menuturkan, pihaknya telah mengundang saksi dari pasangan calon nomor urut 2. Bahkan sebelum melangsungkan proses hitung ulang sempat diundur selama 30 menit dari waktu yang ditetapkan lantaran menunggu kedatangan saksi yang dimaksud. “Sudah sesuai prosedur, bahkan tadi sempat tunggu kehadiran saksi Jokowi-JK selama 30 menit.

Penghitungan Hitung Ulang 9 April 2014 22 Juli 2014

PEROLEHAN SUARA PILPRES TPS 2

499 487

Desa Ketapang Barat, Ketapang

521 527

Desa Ketapang Barat, Ketapang

397 361

Desa Ketapang Barat, Ketapang

396 391

Desa Ketapang Barat, Ketapang

TPS 13 TPS 14 TPS 15 TPS 2

4

31

Desa Kembang Jeruk, Banyuates

2

33

Desa Kembang Jeruk, Banyuates

5

1

Desa Lar Lar, Banyuates

0

195

Desa Tlageh, Banyuates

TPS 10 TPS 10 TPS 4

Karena lebih dari waktu yang diberikan kita lakukan hitung ulang dengan kehadiran saksi PrabowoHatta,” katanya. Syamsul menambahkan, meski tidak dihadiri saksi, hasil hitung ulang tetap sah dan akan di serahkan ke KPU Provinsi Jawa Timur. “Hasil ini merupakan do-

Penghitungan Hitung Ulang 9 April 2014 22 Juli 2014

0

8

0

0

0

8

0

8

277 248 213 183 340 339 284

93

kumen sah, karena kita sudah melaksanakan sesuai prosedur dan atas rekomendasi Bawaslu Jawa Timur, bahwa 8 TPS harus dilakukan penghitungan ulang,” imbuhnya. Secara terpisah, tim sukses calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla

mengancam akan mempidanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pengawas Pemilu (Panwaslu). Penyelenggara dan pengawas pemilu dinilai tidak profesional pelaksanaan pemilu. Wakil Ketua Timses Jokowi-JK, Subaidi, mengatakan, rekomendasi penghitungan ulang dinilai telah menyimpang. Banwaslu Jatim merekomendasikan Panwaslu Sampang hanya melakukan pembukaan kotak suara di 17 TPS di Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang, namun entah dengan alasan apa Kecamatan Banyuates ikut dibuka. “Padahal Banwaslu merekomendasikan membuka kotak suara hanya 17 TPS di Ketapang, nah kenapa Kecamatan Banyuates ikut terbuka juga,” ucapnya, kemarin. Dirinya menilai selama ini KPU dan panwas tidak pernah menyikapi secara baik tatanan administrasi. Sebab, menurutnya, selama ini pihak KPU dan Panwas setiap memberikan undangan sebatas melalui komunikasi elektronik. “Ini lembaga resmi, masak mengundang kami seperti kemarin pembukaan kotak suara hanya via SMS, telepon, BBM, kenapa tidak secara resmi saja, masak kami diundang seperti ke tempat pengajian,” tegasnya. Akibatnya, timses Jokowi-JK menolak untuk menghadiri pembukaan kotak suara, dan hitung ulang. Pihaknya berencana akan mempidanakan penyelenggara dan pengawas pemilu. =RYAN HARIYANTO/ANT/MK


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

MADURA

Sumenep

RABU 23 JULI 2014 No. 0408 | TAHUN III

DANA SOSIAL

Dana CSR PT Santos Ditolak Dewan SUMENEP – Dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Santos sebesar Rp 450 juta untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Pulau Gili Raja Kecamatan Giligenting ditolak DPRD Sumenep.

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya, Selasa (22/7) melakukan olah tempat kejadian perkara meletusnya mercon yang hingga memakan korban di Dusun Kalompang Desa Gadding Kecamatan Manding.

PETASAN MAKAN KORBAN

Labfor Polri Selidiki Tempat Ledakan SUMENEP - Ledakan mercon yang menewaskan Rahem (35), Kepala Dusun Kalompang, Desa Gadding, Kecamatan Manding Sumenep mengundang perhatian tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya. Pada Selasa (22/7) kemarin, tim Labfor turun langsung melakukan investigasi dan olah TKP ke rumah korban. Pantauan Koran Madura, tim dari Labfor Mabes Polri tersebut, datang beranggotakan 4 orang. Sesampainya di lokasi, mereka langsung melakukan uji balistik untuk mengetahui radius ledakan serta bahan baku mercon tersebut. Kepala Kepolisian Resor Sumenep, AKBP Marjoko mengatakan, kedatangan tim Labfor untuk mengetahui secara langsung detail penyebab terjadinya ledakan hebat tersebut, hingga menewaskan Rahem. "Tim Labfor yang datang melakukan penyelidikan terdiri dari satu unit, di bawah pimpinan Kompol Lukman. Tujuan mereka untuk me-

nyelidiki lebih jauh TKP, sehingga nantinya akan diketahui bahan-bahan apa yang digunakan dalam pembuatan bubuk mercon tersebut,” jelas Marjoko di lokasi kejadian saat mendampingi tim. Marjoko menambahkan, olah TKP yang dilakukan oleh tim Labfor akan menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut, sebab setelah itu tim akan mengetahui dimana letak titik ledakan pertama. "Artinya, tim Labfor akan meneliti semua barang bukti yang ditemukan di lokasi, kita pastikan tak terlewatkan. Namun, hasilnya olah TKP tidak bisa diketahui sekarang, karena masih harus dicek di laboratorium," terangnya Selain itu diselidiki oleh Labfor Polri, pihak kepolisian Sumenep juga sudah memanggil beberapa saksi, baik saksi itu terdiri dari tetangga maupun famili korban. “Saksi itu kami panggil untuk menanyakan aktivitas korban sebelum terjadi musibah ledakan. Sementara yang

sudah kami minta klarifikasi sekitar 4 orang,” tambahnya. Hasil pemeriksaan kepada beberapa saksi, Rahem memang perakit petasan. “Jadi, saksi mengakui bahwa yang bersangkutan memang perakit petasan dan peracik obatnya. Itu saksi dari tetangga. Sementara dari keluarganya masih belum kami mintai keterangan,” akunya. Bahkan Marjoko mengaku, pihaknya sudah melakukan antisipasi, dan antisipasi itu sebenarnya bukan karena ada ledakan. Tapi memang sudah menjadi bidikan aparat kepolisian sejak dulu. “Jadi, kami sudah melakukan upaya preventif dalam menekan budaya petasan, bahkan sudah melakukan pengarahan kepada masyarakat berdasarkan undangundang darurat Nomor 12 tahun 1951. Termasuk kami juga telah melakukan patroli gabungan bersama pihak terkait," pungkasnya. =SYAMSUNI/MK

Ditolaknya dana CSR tersebut karena dana pengadaan PLTD dinilai sudah disuplai Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui APBD. Sehingga, jika dana tersebut tetap digunakan untuk pengadaan PLTD, kemungkinan besar dana yang telah disiapkan oleh pemkab mubazir. "Penolakan kami bukan tidak beralasan, justru ketika kami menerima dana itu, maka pengadaan PLTD untuk Gili Raja itu diperkirakan tidak akan berjalan mulus," kata Ketua Komisi B DPRD Sumenep Bambang Prayogi, Selasa (22/7). Menurut politisi PDI Perjuangan itu, dana CSR tersebut lebih baik digunakan untuk pembangunan lain. "Bukannya kami tidak mau, namun alangkah lebih baik dana CSR itu dialihfungsikan pada pembangunan yang lain," terangnya. Pembangunan PLTD di Gili Raja membutuhkan dana sebesar Rp 16 miliar. Sementara dana yang tersedia masih sebesar Rp 1,6 miliar. Itu setelah mendapat penambahan anggaran sebesar Rp 200 juta. Dana itu dikatakan masih cukup

untuk digunakan pembangunan sebagian tiang jaringan listrik. Kata Bambang, pembangunan PLTD bersifat multi years (tahun jamak). ”Jadi langkah awal dianggarkan sebesar Rp 1,6 miliar dulu,” ujarnya. Untuk tahun berikutnya, akan dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Dengan model penganggaran seperti itu, diyakini pembangunan PLTD akan selesai selama tiga tahun.

Bambang Prayogi Ketua Komisi B

Kepala Kantor ESDM Sumenep Abd Kahir masih belum bisa memberikan komentar terkait penolakan dewan terhadap dana CSR PT Santos tersebut. Saat Koran Madura bertandang ke tempat kerjanya, mantan Kabag Perekonomian Setkab Sumenep itu sedang mengahadiri rapat dengan petinggi Pemkab Sumenep. ”Bapak tidak ada, Mas. Dia sedangrapat di atas. Lebih baik kembali saja nanti atau besok,” kata salah satu staf kantor ESDM Sumenep kepada Koran Madura, kemarin. =JUNAEDI/MK


KORAN MADURA

Sumenep

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

Pelayaran Mengabaikan Keselamatan Penumpang Kapal Berkapasitas 200 Mengangkut 600 Penumpang SUMENEP – Boleh saja warga kepulauan mendapat perhatian dari pemerintah dengan menyediakan kapal mudik gratis terhadap mereka. Namun, ekspresi sumringah itu tidak cukup untuk mengobati rasa pilu mereka setiap momentum mudik tiba. Ekspresi tidak bahagia itu bisa dilihat pada Selasa (22/7) kemarin di Pelabuhan Kalianget. Para penumpang kapal mudik gratis tujuan Kalianget-Kangean yang merupakan program Pemprov Jawa Timur ternyata jauh dari kata memuaskan, para penumpang harus rela berjibaku antar penumpang lantaran kapal telah melebihi kapasitas. Pantauan Koran Madura, kapal yang disedikan oleh pemerintah dalam mudik gratis hanya berkapasitas 200 penumpang, namun pihak kapal tetap memaksa mengangkut 600 penumpang. Sehingga di berbagai sudut anjungan kapal terlihat ada penumpang. Bahkan ada yang berdiri di atas kapal. Menanggapi hal tersebut, Ahmad Fadil, Kepala Seksi Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa selain mengangkut penumpang. “Seharusnya berkapasitas 200 orang, tetapi penumpang kapal mudik gratis kali ini mencapai 600 penumpang. Tapi kami sudah mendapatkan izin dispensasi dari Sahbandar. Akhirnya, tidak apaapa walau melebihi kapasitas,” katanya kepada wartawan. Fadil secara tegas menyatakan, dibiarkannya jumlah penumpang over kapasitas, hanya tidak mau tejadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Hanya untuk mengantisipasi terjadinya gejolak dari masyarakat yang tidak terangkut. Apalagi Sahbandar juga mengizinkan karena kapal yang digunakan besar dan memungkinkan untuk ditambah penumpang,” jelasnya.

Diketahui bahwa mudik gratis dari Kalianget-Kangean ini akan berlangsung sebanyak 5 trip mudik dan 5 trip balik Lebaran. Pada Selasa kemarin adalah awal mudik gratis bagi warga pulau. Pelayaran kapal menuju Kangean sekitar pukul 10.00 pagi dengan waktu jarak tempuh 10 jam. Sementara pada waktu bersamaan, diduga tidak kuat akibat kepanasan di dalam kapal karena teleh menunggu berjam-jam, seorang penumpang mudik gratis tujuan pulau Kangean jatuh pingsan. Berdasarkan informasi yang dihimpung oleh Koran Madura, beberapa saat sebelum kapal mudik gratis tujuan pulau Kangean diberangkatkan dari Pelabuhan Kalianget Sumenep seorang penumpang yang sudah berjam-jam berada di dalam kapal itu tiba-tiba jatuh pingsan. “Mungkin kepanasan, karena sudah berjam-jam berada di kapal. Apalagi para penumpangnya sangat banyak, bahkan

melebih kapasitas. Karena mulut korban mengeluarkan busa, dan kami khawatir atas kondisinya semakin fatal, akhirnya korban langsung diturunkan oleh pihak kapal dan segera dirujuk ke rumah sakit daerah Sumenep,” kata Saleh, salah satu penumpang asal Kangean Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban pingsan diketahui bernama Maskur Fauna, warga Desa Angon-Angon Kecamatan Arjasa Pulau Kangean. Korban baru saja pulang bekerja menjadi TKI di Malaysia dan sudah selama dua hari menunggu kapal di Pelabuhan Kalianget. Markur pingsan diduga tidak kuat menahan panas bersama ratusan penumpang yang berdesakan masuk dalam kapal. “Saya juga mulai gak kuat, Mas melihat suasana seperti ini, panas, ditambah kapal tak mampu mengakomodir para penumpang, sebab sudah melebih kapastitas,” jelas Bambang, penumpang yang menjadi saksi atas pingsannya Maskur. =SYAMSUNI

C

SERING AMBROL

Ketahanan Gedung DPRD Akan Diselidiki SUMENEP – Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan melakukan survei untuk mengukur kekuatan dan ketahanan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep. Pasalnya, gedung wakil rakyat itu sudah beberapa kali ambrol pada bagian atap plafonnya. Sekwan DPRD Sumenep Moh Mulki mengatakan, dana yang harus dikeluarkan untuk membayar tim dari ITS Surabaya ditaksir Rp 150 juta. Tim dari ITS akan mengukur kekuatan dan ketahanan gedung dewan pada hari ini. “Kita sudah bicarakan dengan Kasubag Umum dengan berkoordinsi dengan Dinas PU Cipta Karya terkait rencana mendatangkan tim survei itu. Rencanan-

Kita sudah bicarakan dengan Kasubag Umum dengan berkoordinsi dengan Dinas PU Cipta Karya terkait rencana mendatangkan tim survei itu.”

Moh. Mulki

Sekwan DPRD Sumenep

OVERLOAD. KM Nadelyn yang berkapasitas 200 penumpang mengangkut 600 penumpang, Selasa (22/7). Pelayaran dari Pelabuhan Kalianget Sumenep Kangean itu merupakan program mudik gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

ya, besok akan dilakukan rapat kajian di gedung DPRD terkait masalah tersebut yang akan dibahas selama tiga hari,” katanya, Selasa (22/7). Estimasi anggaran untuk biayai tim survei yang mencapai ratusan juta itu, menurutnya, nanti akan dibahas di dewan dengan dianggarkan melalui PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Anggaran itu oleh timgar sudah disetujui, dan pihaknya sudah melakukan kerja sama atau MoU dengan ITS. Jadi karena sudah dibahas dan disetujui timgar, pada hari ini tinggal dibahas dengan kalangan dewan. “Intinya belum mengarah pada rehab gedung DPRD, tapi masih fokus dengan hasil kajian tim survei. Jika konstruksi gedung sudah sangat membahayakan, bisa saja akan direhab atau bahkan dirombak,” terangnya. =ALI RIDHO/MK


D

KORAN MADURA

Sumenep

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

Indikasi Penyimpangan Raskin Dilaporkan Polres: Penyidik Butuh Data RTSM 2 Desa Lapataman SUMENEP – Aktivis Lembaga Independen Pengawas Keuangan (LIPK) Abdul Latief Sady melaporkan dugaan penyimpangan raskin di Desa Lapataman Kecamatan Dungkek ke Polres Sumenep, Selasa (22/7) sekitar pukul 10.30. Penyimpangan itu ditengarai sudah berlangsung sejak tahun 2013. Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di Desa Lapataman Kecamatan Dungkek sebanyak 322 orang. Indikasi modus penyimpangan itu terkait dua hal, yakni pendataan RTSM dan distribusi raskin tidak tepat sasaran. Berdasarkan survei dan evaluasi tim LIPK di lapangan kerja sama dengan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Lapataman, nama-nama RTSM tidak ada perubahan antara tahun 2013 dengan 2014. Sehingga, diduga ada penyimpangan. “Jika mengacu pada petunjuk penyaluran raskin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI tahun 2012 dan petunjuk teknis program subsidi beras bagi masyarakat tahun 2013, rumah tangga miskin yang layak sebagai RTSM dan diprioritaskan, rumah tangga miskin yang memiliki anggota rumah tangga yang lebih besar terdiri dari balita dan anak usia sekolah yang kondisi fisik rumahnya kurang layak huni,” terangnya. Selain itu, kata Latief, raskin diperuntukkan bagi rumah tangga miskin yang berpenghasilan lebih rendah dan tidak tetap, serta rumah tangga perempuan atau janda yang punya tanggungan. Namun, dari data RTSM yang menerima bantuan raskin itu justru nyaris 50 persen kehidupannya menengah ke atas. Ciri-cirinya, ujar Latief, punya lahan tambak udang, lahan kebun, lahan sawah, toko, lahan cemara udang (bonsai), sapi, punya mobil, dan motor. Latief menduga kesalahan verifikasi memang disengaja. Buktinya, ada warga yang sudah meninggal dan ada yang sudah pindah domisili ke desa lain masih tetap terdata dalam daftar

Abdul Latief Sady, aktivis Lembaga Independen Pengawas Keuangan memperlihatkan dokumen dugaan penyimpangan raskin di Desa Lapataman Kecamatan Dungkek, Selasa (22/7).

penerima raskin pada tahun ini. “Sementara terkait pendistribusian yang diduga tidak tepat sasaran itu mengacu pada keterangan tiga saksi selaku RTSM yang tercantum dalam surat pernyataan. Distribusi raskin hanya dicairkan sebanyak tiga kali pada tahun 2013. Sedangkan pada tahun 2014 hanya disalurkan sebanyak dua kali saja kepada RTSM. Terhitung sejak mulai Bulan Januari sampai awal Bulan Juli 2014,” tandasnya dihadapan penyidik. Menurut Latief, orang yang paling bertanggung jawab atas dugaan itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, adalah kepala desa sebagai pemegang kepala pemerintahan di desa.

Sementara Kanit Pidkor Polres Sumenep Ipda Karsono meminta pelapor untuk menyerahkan data RTSPM 2, yakni terkait dengan penerbusan raskin ke Bulog. Siapa saja yang sudah menerima. Sementara yang dimiliki pelapor hanya RTSPM 1, kaitan dengan warga yang berhak menerima bantuan raskin. Penyidik memastikan jika kerugian hasil audit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan pembangunan) menyatakan di bawah Rp 5 juta, biasanya diminta untuk dikembalikan saja dengan menutup kerugian itu. “Perlu ditegaskan, penyidik membutuhkan data RTSM 2 beserta data distribusi dari Bulog ke Desa Lapataman,” tandasnya. =ALI RIDHO/MK

BANTUAN SISWA MISKIN

Penggunaan BSM Banyak di Luar Juknis SUMENEP – Penggunaan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep banyak di luar penunjuk teknis (juknis). Dalam juknis, BSM hanya boleh digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, seperti untuk membeli seragam sekolah, sepatu, transport setiap harinya, dan perlengkapan sekolah lainnya. Namun kenyataan, banyak dana BSM dipakai sumbangan perayaan haflatul imtihan. "Berdasarkan audit dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) kemarin, memang ada yang digunakan pembayaran iuran perayaan imtihan. Mungkin karena saat pencairan BSM itu bertepatan dengan musim imtihan," Kata Kepala Seksi Pendma (Pendidikan Madrasah) Kemanag Sumenep Moh. Rifa'i Hasyim. Menurut Hasyim, lembaga yang telah menyalahgunakan penggunaan BSM itu merupakan lembaga tingkat madrasah tsanawiyah (MTs) yang berada di Kecamatan Gapura. "Itu sudah kami panggil pengelolanya. Saat ini, alhamdulillah sudah bisa terselesaikan," katanya Walaupun hal itu secara juknis sudah salah, pihaknya masih belum bisa memberikan sanksi terhadap pihak lembaga. Sebab, kesalahan tersebut bukan berdasarkan instruksi lembaga, melainkan inisiatif dari penerima manfaat. "Seandainya instruksi itu murni dari lembaga, jelas kami tidak akan tinggal diam," ungkapnya. Oleh sebab itu, pihaknya selaku penanggung jawab, mengaku akan segera membentuk tim monitoring. Tim monitoring akan mengawasi penggunaan BSM diberbagai lembaga swasta yang berada dilingkungan Kemanag Sumenep. "Pengawasan seperti itu memang sering dilakukan, utamanya di saat akhir pencairan BSM di semua jenjang pendidikan. Karena itu merupakan bagian dari tahapan evaluasi kami setiap tahunnya," teranyanya. Dirinya meminta agar masyarakat juga ikut andil men-

gawasi. Pihaknya mengakui, tim pemantau dari Kemanag tidak bisa melakukan pemantauan secara keseluruhan. "Kami (tim) cuma akan mengambil dua lembaga penerima BSM diberbagai kecamatan, karena tidak mungkin kami bisa mendatangi ratusan lembaga penerima BSM satu persatu. Itu karena keterbatasan petugas dan juga waktu yang tidak memadai," katanya. Jika dipaksakan mendatangi setiap lembaga, akan menghambat tugas yang lain. "Itu sudah pasti, makanya kami hanya mengambil sampel di setiap kecamatan saja, sehingga satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain tidak tumpang tindih," tukasnya. Anggota Komisi D DPRD Sumenep Dul Siam mengimbau agar Kemenag ke depannya lebih ekstra dalam mengawasi penggunaan BSM. Sehingga bantuan itu bisa sesuai dengan harapan dari pemerintah. "Jadi, kejadian tersebut dijadikan acuan ke depan. Sehingga ke depannya kejadian serupa tidak terulang kembali," katanya. Lanjut politisi PKB asal kepulauan itu, tujuan dikucurkannya bantuan sosial tersebut untuk meringankan beban masyarakat miskin. Sehingga, semua warga negara bisa mengenyam pendidikan layaknya warga negara pada umumnya. "Apalagi saat ini wajib belajar sudah 9 tahun. Sehingga yang miskin dan yang kaya tidak ada batasan. Nah agar semuanya lancar maka pemerintah mencanagkan bantuan itu. Makanya, pengawasannya juga dioptimalkan, sehingga penggunaannya tepat sasaran," tukasnya. =JUNAEDI/MK

Pasang Iklan di

KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024


KORAN MADURA

Sumenep

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

E

LALU LINTAS

Waspadai Kecelakaan Jelang Lebaran SUMENEP – Pengendara harus lebih berhati-hati dalam berkendara menjelang Lebaran. Pasalnya, intensitas kendaraan sudah mengalami peningkatan. Selasa (22/7), kecelakaan setidaknya terjadi di dua tempat. Di Jalan Raya Larangan Barma, Batuputih, tabrakan menelan korban jiwa. Pengendara motor bernopol M 6883 VK, atas nama Sunarto, warga Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, mengembuskan nafas terakhir. Sementara lawannya, pengendara motor nopol M 48115 V atas nama Aski, warga Batuputih Laok, dalam kondisi kritis. Surnarto melaju dari arah timur. Berdasarkan informasi, ia diduga terlalu ke kanan sehingga menabrak pengendara lain dari arah berlawanan. Kondisi kedua

sepeda motor hancur bagian depannya. Ia tewas berlumuran darah sejak di tempat kejadian perkara. Secara terpisah, Ismail (40), salah satu warga Desa Rombiya Barat, Kecamatan Ganding, tewas dengan luka serius di kepalanya setelah motor yang dikendarai remnya blong di Dusun Raas Timur, Desa Rombiya Timur, Kecamatan Ganding, Selasa (22/7) sekitar pukul 08.15 Informasi, Ismail yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengusaha kripik itu, hendak

pulang ke rumah istrinya di Desa Rombiya Barat setelah menjenguk orangtuanya yang berada di Desa Rombiya Timur. Di tengah perjalanan, tepatnya di Dusun Raas, Rombiya Timur, tiba-tiba rem motor yang dikendarai blong, sehingga korban tidak bisa mengendalikan dan langsung menabrak tebing jalan. Ismail terpental dari motornya dan kepalanya membentur pohon kelapa. ”Kejadian yang sesungguhnya kami juga kurang tahu, namun infonya korban saat melintasi jalan tersebut mesin motornya dimatikan, sehingga remnya tidak kuat lagi menahannya, karena jalan yang dilewati tanjakannya cukup tinggi,” kata Kepala Desa Rombiya Timur Nayyah saat dihubungi melaui telepon seluler, kemarin. Setelah itu, korban langsung

dibawa ke Rumah Sakit Umum dr. Moh Anwar Sumenep untuk mendapatkan pertolongan. ”Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Sumenep, tapi nyawa korban tidak tertolong,” terangnya. Menurut pemuda yang sudah dua kali menjabat sebagai Kepala Desa Rombiya Timur itu, di RSUD korban sempat dirawat selam kurang lebih tiga jam. Sebab korban pada saat itu mengalami pendarahan yang cukup serius di bagian kepalanya. ”Selain kepalanya memar, juga hidungnya selalu mengeluarkan darah, mungkin saja dia sudah gegar otak. Makanya nyawanya juga tidak tertolong,” terangnya. Lebih lanjut Nayyah mengatakan, sebalum korban meninggal dunia, salah satu dokter yang menangani korban menganjurkan untuk segera dilarikan ke rumah sakit di Surabaya. Itu karena

pihak rumah sakit sudah tidak bisa mengangani luka korban. ”Memang sudah mau dirujuk ke Surabaya, namun sebagian dokternya tidak memperbolehkan. Katanya, masih mau dirawat di Sumenep. Jika dalam waktu yang ditentukan belum ada perkembangan, maka akan dirujuk ke Surabaya,” ungkapnya. Namun tidak lama kemuadian, nyawa korban sudah tiada. Sehingga pada saat itu keluarga korban langsung membawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan di pemakaman umum. Ismail, saat ini, meninggalkan seorang istri dan ibu mertua. ”Kalau sudah takdir dari Tuhan, itu tidak akan ke mana, kita hanya pasrah sama yang kuasa,” kata Lutfi, salah satu tokoh masyarakat Desa Rombiya Barat Kecamatan Ganding. =SYAMSUNI/JUNAEDI/MK

SARANA PENDIDIKAN

SMAN 1: Di Sekolah Kami Ada Musala

PRAMUKA BANTU MENGATUR LALU LINTAS. Seorang anggota pramuka mengatur lalu lintas jalur alternatif menuju Purwokerto di Tegal, Jateng, Selasa (22/7). Ratusan petugas pramuka disiagakan dijalur mudik pantura untuk membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas yang diperkirakan akan mengalami puncak pada H-3 lebaran.

SUMENEP – Kepala SMAN 1 Sumenep Moh. Sadik tidak mengakui kalau dikatakan di semua institusi pendidikan belum ada tempat ibadahnya. Di sekolah yang dipimpin pihaknya, musala dapat menampung 300 siswa. ”Kalau di sejumlah sekolah lainnya mungkin sarana prasarana peribadatannya masih minim. Tapi, di sekolah kami, kami kira sudah memadai. Coba kita lihat, di sekolah kami ada musala yang bisa menampung sekitar tiga ratus orang,” katanya. Sadik memastikan, semua siswanya tidak ada yang mengabaikan salat yang lima waktu. Meski jumlah siswa sekitar 900 orang dan musala hanya bisa menampung sekitar 300 siswa. Sebab, katanya, salat dilakukan secara bergantian saat jam istirahat. ”Kalau akhir jam sekolah memang sampai pukul 14.00. Namun, kami punya waktu istirahat selama satu jam. Jadi siswa dapat menggunakan jam itu untuk melakukan salat,” tukasnya, Selasa (22/7). Sebelumnya, Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Mohammad Suhaidi RB mengatakan, di sejumlah institusi pendidikan belum ada tempat ibadahnya. “Musala itu penting adanya, karena itu juga bisa menunjang terhadap materi sekolah yang ada. Bahkan, kami merasa miris saat siswa tidak melakukan salat yang disebabkan karena tidak adanya musala di dalam lingkungan

sekolah,” katanya, Senin (21/7). Menurut Wakil Sekretaris PCNU Sumenep itu, siswa semakin berpotensi tidak menunaikan salat, khususnya salat zuhur, selain karena tidak ada sarana berupa tempat ibadah di sekolah, juga jam masuk yang terlalu lama. Setahu dia, kegiatan belajar mengajar madrasah aliyah negeri (MAN) dan sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) berakhir pada pukul 15.00. Sedang di sekolah menengah atas negeri (SMAN) berakhir pada pukul 14.30. “Jam pelajaran di sekolah-sekolah seputar kota itu berpotensi mendorong siswa untuk tidak melakukan ibadah salat. Padahal, seperti yang kita ketahui bersama, salat merupakan kewajiban tiap pribadi umat Islam,” terangnya. Menanggapi minimnya tempat ibadah di lingkungan sekolah, anggota Komisi D DPRD Sumenep Nur Asyur meminta Disdik memprihatikan keberaaan sarana dan prasarana peribadatan tersebut. ”Pada era sekarang ini, jangan sampai Diknas beralasan tidak mempunyai anggaran, karena kami siap menganggarkan selama anggaran itu jelas peruntukannya,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut. Sayangnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep A Shadik sampai saat ini masih belum bisa dikonfirmasi. =JUNAEDI/MK


KORAN MADURA

F KORAN BANGKALAN PROBOLINGGO

Pamekasan

RABU 23 JULI 2014 NO. 0408 | TAHUN III

RABU 23 JULI 2014|NO. 0408|TAHUN III

MADURA

F

PHK

Komisi D Berencana Pertemukan BuruhPT Unichamcandi

BEKERJA. Seorang petani garam sedang membersihkan tambak garamnya di Dusun Mandala, Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

75 Persen Poktan Tak Terima Pugar Masing-masing Kelompok Tani Dapat Rp 27.500.000 PAMEKASAN – Program usaha garam rakyat (pugar) 2014 di Kabupaten Pamekasan belum menyentuh semua kelompok tani (poktan) di wilayah itu. Dari total poktan yang ada di wilayah I, hanya sekitar 25 persen yang dipastikan menerima bantuan. Sedangkan 75 persen sisanya tak akan kebagian program. Yakni, dari 170 poktan yang ada di wilayah itu, hanya 40 kelompok yang menerima bantuan sebesar Rp 1,4 miliar. 40 poktan itu tersebar di tiga kecamatan, yaitu di Kecamatan Galis, Pademawu dan Kecamatan Tlanakan. Poktan yang mendapatkan bantuan tahun ini hanyalah poktan yang menyatakan siap dan sanggup menggunakan Teknologi Ulil Filter (TUF) atau Geomembran dalam proses produksi garam. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pamekasan, Nurul Widiastuti, melalui Kepala Bidang Peningkatan Sumber Daya Kelautan (PSDK), Mohammad Istamam mengatakan setelah dialaku-

kan sosialisasi, indentifikasi dan verivikasi, hanya 40 Poktan yang bisa kembali menikmati bantuan Pugar. Dari semua poktan, yang mengunakan TUF dalam produksi garam adalah poktan yang berada di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Sedang sebagian besar poktan lainnya yang berada di tiga kecamatan mengunakan teknologi geomembran. “Setelah proses sosialisi, indentifikasi, dan verifikasi, hanya 40 kelompok yang menyatakan sanggup akan menggunakan teknologi, sedang 130 poktan

tidak siap sehigga mereka tidak bisa mendapatkan bantuan pugar tahun ini,” katanya. Dana Pugar untuk Pamekasan tahun ini hanya Rp 1,4 miliar rupiah. Dari dana tersebut dana bantuan langsung masyarakat (BLM) yang akan diberikan kepada poktan Rp 1,1 miliar. Sedang Rp 300 juta untuk kebutuhan pendukung. Dia menjelaskan masingmasing poktan akan mendapatan bantuan sebesar Rp 27.500.000, sesuai dengan nilai bantuan dan petunjtuk teknis dari Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP). Pihaknya berharap semua poktan bisa memaksimalkan bantuan yang ada dan mengaturnya sedemikian rupa dengan dana yang ada. Diakui bantuan itu bisa bisa mengakomudir kepentingan semua anggota sehingga harus diatur sedemikian rupa. “Nanti poktan harus mengaturnya agar 1 atau 2 orang saja yang mendapatkan bantuan, se-

hingga bantuan bisa dimaksimaklan. Tapi anggota yang tidak mendapatkan harus membuat pernyataan, agar tidak terjadi konflik di kemudian hari,” ungkapnya. Istamam memperkirakan bantuan pugar Pamekasan akan disalurkan antara awal hingga pertengahan bulan Agustus mendatang. Diakuinya, proses pugar sempat dihentikan setelah mendapatkan surat dari KKP yang menyatakan, bahwa pencairan pugar 2014 ditunda pencairannya hingga KKP mendapatkan surat hasil review dari Badan Pemerikasaan Keuangan (BPK). “Kemarin (21/7), kami telah mendapat surat lagi dari KKP, bahwa hasil review dari BPK sudah diterima dan proses ini bisa dilanjutkan. Sehingga kami akan bergerak cepat untuk proses pencairannya, karena dalam waktu dekat masih terbentur lebaran, mungkin setelah lebaran baru bisa dicairakan,” katanya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PAMEKASAN - Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini menyatakan Dinsosnakertrans belum menangani secara serius sengketa antara buruh dan pimpinan PT Unichamcandi, Madura. Sehingga Komisi D akan berupaya untuk menjembatani sengketa tersebut. Menurut Juhaini, pihaknya sampai saat ini belum mendapat laporan secara resmi dari Dinsosnakertrans yang berjanji akan mengurus kasus sengketa tersebut. Pihaknya akan memanggil dan mempertemukan buruh PT Unichamcandi, Madura, Dinsosnakertrans Pemkab Pamekasan, dan Pimpinan PT Unichamcandi, Madura. Hal ini penting untuk memastikan titik persoalan dan pemberian solusi yang tepat, sebagaimana yang diinginkan oleh buruh perusahaan garam itu. Juhaini mengaku sudah menjadwalkan pemanggilan pihak-pihak tersebut setelah lebaran. ”Kami sudah menjadwalnya, dan Insyaallah akan kami pertemukan setelah lebaran,” ungkapnya. Kepala Seksi Hubungan Insdutrial, Pengupahan Dan Jaminan, Dinsosnakertrans Pamekasan, Ali Khusni saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponya, Selasa (22/7), mengaku perkembangan sengketa antara buruh dan PT Unichamcandi, Madura baru sebatas pengaduan. Belum ada pihakpihak yang dipanggil dalam kasus tersebut. Menurutnya, para buruh baru mengadukan sengketa itu pada hari Senin (21/7) kemarin. Sehingga, baru dilakukan proses Berita Acara Pengaduan. Ali Khusni juga belum bisa memberikan jawaban yang pasti, kapan tindak lanjut dari proses sengketa tersebut. ”Ini proses masih berjalan, ditunggu aja sampai selesai,” ujarnya. Sebelumnya, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pamekasan menilai Dinsosnakertrans setempat lamban menangani persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menimpa 31 karyawan perusahaan itu. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014|NO. 0408|TAHUN III

G

Ada Pengganti THR untuk Ribuan PNS Mobdin Para Pejabat Dikandangkan PAMEKASAN –Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Pamekasan, Taufikurrahman menyatakan para PNS yang ada di jajaran Pemkab Pamekasan, yang berjumlah sekitar 9 ribu orang itu, dipastikan tak akan menerima tunjangan hari raya (THR) pada lebaran kali ini. Kebijakan ini diambil Pemkab karena saat ini pemberian THR tersebut telah dilarang. Jika Pemkab memaksakan memberikan itu, justru menyalahi aturan. Meskipun begitu, sebenarnya telah ada pengganti THR para PNS. Menurut Taufik, sebenarnya penghapusan THR ini sudah diberlakukan sejak lebaran tahun lalu. Jadi untuk lebaran tahun ini, kali kedua para PNS tak menerima THR. Untuk lebaranlebaran sebelumnya secara rutin para PNS itu menerima THR. Meski tidak ada THR, tapi Taufik mengatakan sebenarnya para PNS itu sudah mendapat uang tambahan setiap bulannya. Yaitu berupa tunjangan kesejahteraan, masing-masing Rp 100.000 setiap bulan, yang dicairkan setiap triwulan sekali. Dengan demikian selama satu tahun atau 12 bulan, jika dikumpulkan tunjangan

kesejahteraan itu, setiap PNS telah memperoleh 1.200.000, di luar gaji. Menurutnya, hal inilah kompensasi dari dihapusnya THR itu. “Pemkab sudah tidak menganggarkan THR. Karena memang beberapa ketentuan dan arahan-arahan yang tidak memperbolehkan lagi. Kami sangat hati-hati dalam melakukan penganggaran untuk saat ini. Jika tidak hati-hati takut malah menyalahi aturan,” ungkap Taufik. Dia juga menegaskan jika sebenarnya para PNS itu telah menerima pemasukan tambahan lainnya. Seperti telah menerima

gaji ke 13, kalau guru mendapatkan tunjangan sertifikasi guru (TPG), dan semua PNS juga telah menerima tunjangan kesejahteraan setiap bulan Rp 100.000. Jadi meski sudah tidak lagi menerima THR, tidak masalah. Kebutuhan akan adanya THR ini, setiap tahun memang kerap menjadi persoalan. Sebab beberapa perusahaan swasta maupun jenis usaha lainnya, tetap memberikan THR kepada para karyawannya. Maksud dari THR ini untuk membantu meringankan beban mereka, agar bisa tetap merayakan lebaran bersama keluarga dengan nyaman. Dijelaskan pula, tidak hanya untuk PNS, ribuan pegawai honorer di jajaran Pemkab juga sama, yaitu tidak akan menerima THR. Menurut Taufik, Pemkab memang tidak menyediakan dan tidak menganggarkan THR untuk tenaga honorer. Penganggaran APBD untuk THR bagi pegawai honorer juga tidak diperbolehkan. Aturan tersebut tertera jelas dalam undang-undang. Barlaku bagi para PNS dan

non PNS. Jadi ke depan, tidak ada THR lagi dari Pemkab untuk jajarannya. Sementara itu, dalam persiapan liburan hari raya lainnya, Pemkab Pamekasan telah mewacanakan untuk melarang para pejabat yang mudik menggunakan mobil dinas (Mobdin). Wacana ini nampaknya serius, sebab Sekkab Alwi Beiq, akan segera membuat surat pemberitahuan dan himbauan kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk tidak menggunakan mobdin bagi kepentingan mudik. Pihaknya akan mengirimkan surat resmi yang ditujukan kepada para pejabat pemegang invetaris Pemkab berupa mobdin tersebut. Menurut Alwi, larangan ini perlu dikeluarkan, sebab jika mobdin dipakai mudik, itu berarti inventaris pemerintah itu digunakan untuk kepentingan pribadi. Padahal inventaris itu diberikan guna kepentingan kedinasan. Akan tetapi, rupanya mantan Inspektur ini masih mem-

berikan toleransinya. Pihaknya masih memberikan kelonggaran kepada para pejabat, yaitu masih memperbolehkan menggunakan mobdin itu di lebaran nanti, asalkan masih di wilayah Kaupaten Pamekasan. Jika sudah dibawa ke luar Pamekasan, maskipun masih dalam lingkup Pulau Madura, sudah tidak ada toleransi lagi. Artinya mobdin para pejabat yang hendak merayakan lebaran di luar Pamekasan, harus dikandangkan dulu. “Bila pejabat mudik menggunakan mobdin ke luar kota. Otomatis rentan waktu yang digunakan pasti lama, dan itu hanya untuk kepentingan pribadi semata. Itu tidak dibenarkan,” ucapnya. Pihaknya berharap, para pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan ini agar mematuhi himbauan tersebut. Karena himbaunan itu dikeluarkan untuk kepentingan bersama yang lebih baik. Karena pada hakikatnya, penggunaan mobdin itu memang bukan untuk urusan pribadi. =SUKMA FIRDAUS

SIDAK DAGING

Daging Tak Layak Konsumsi Belum Terungkap

SIDAK. Sejumlah petugas mengecek kelayakan daging dengan mengukur Ph daging di Pasar Kolpajung, Pamekasan.

PAMEKASAN – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pamekasan melakukan inspeksi mendadak (sidak) daging yang tidak layak konsumsi di Pasar Kolpajung, Selasa (22/7), kemarin. Dalam sidak kali ini, petugas tak

menemukan daging rusak atau tak layak konsumsi. Sidak itu juga dilakukan untuk memastikan terjaganya kualitas daging yang beredar di wilayah itu, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah. Sidak dilaku-

kan menyusul beredarnya kabar temuan daging tidak layak konsumsi di sejumlah daerah. Untuk memastikan kelayakan daging yang dijual oleh pedagang, petugas menggunakan alat yang berupa Ph meter daging, yang da-

pat mengukur tingkat keasaman maupun kebasahan daging yang dijual di pasar tersebut. Alat tersebut ditancapkan ke daging sapi yang dicurigai tidak layak konsumsi, kemudian dari layar alat tersebut akan menunjukan angka tingkat kebasahan maupun keasaman daging. Sidak yang berlangsung sekitar 1 jam, sejak pukul 10.00. Petugas menyisir setiap lapak pedangang daging sapi di pasar tersebut. Setiap ada daging yang mencurigakan petugas langsung melakukan pengecekan. Setelah tidak menemukan daging yang tidak layak konsumsi, petugas pindah ke lapaklapak penjual daging ayam yang ada disamping penjualan daging sapi. Dari tempat itu, petugas juga tidak mendapatkan daging ayam yang busuk. Dalam sidak itu juga tidak menemukan daging impor yang dilarang dijual di Indonesia. Kepala Dinas Peternakan Pamekasan, Muhammad Bahrun mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan pangawasan terhadap peredaran daging di wilayah

Pamekasan. Salah satunya dengan menerjunkan petugas ke pasa-pasar lain yang ada di wilayah itu. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan melakukan pemantauan ke sejumlah rumah potong hewan (RPH) yang ada di Pamekasan, agar sapi yang disembelih dalam kondisi sehat atau bukan sapi yang berpenyakitan. “Dari hasil sidak yang dilakukan tadi (kemarin), rata-rata kebasahan dan keasaman daging masih dalam kondisi normal, yaitu antara 5,3 hingga 5,6. Artinya daging tersebut layak untuk makan dan tidak membahayakan,” katanya. Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Kolpajung, Pamekasan, Nurul Qomariyah mengatakan hingga H-6 lebaran belum ada peningkatan jumlah pembeli. Harganya masih stabil, berkisar antara Rp 90 ribu per kilogram. “Biasanya, lebaran kurang tiga hari baru ada peningkatan penjualan, karena kebutuhan meningkat sehinga harga biasanya mengalami kenaikan,” katanya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


H

Pamekasan

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014|NO. 0408|TAHUN III

KESEHATAN

Pelayanan BPJS di Rumah Sakit Overload

MUDIK DENGAN PERAHU. Sejumlah warga naik perahu tambangan menuju perahu bermotor, saat akan mudik tujuan Probolinggo dan sekitarnya, di Pantai Pegagan, Pademawu, Pamekasan. Sebagian warga kabupaten/ kota Probolinggo dan sekitarnya memanfaatkan jasa perahu bermotor yang biasa mengangkut sapi itu, sebagai transportasi untuk mudik, karena selain murah juga waktu tempuh jauh lebih singkat dibanding lewat darat.

Mulai 2015, KTP Manual Tidak Sah Warga yang Belum Membuat e-KTP Bisa Bermasalah dengan Kependudukannya PAMEKASAN - Masyarakat yang belum terdaftar dalam perekaman data untuk pembuatan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), mulai 1 Januari 2015 mendatang dianggap sebagai warga ilegal. Ini seiring berakhirnya masa berlaku KTP manual pada Desember 2014. Setelah itu masyarakat Indonesia harus mempunyai e-KTP. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pamekasan, Mohammad Alwi mengatakan pemerintah membatasi waktu hinga 31 Desember 2014 mendatang, setelah itu semua warga wajib mempunyai e-KTP. Bagi warga yang tetap bertahan dengan menggunakan KTP manual bisa dianggap bermasalah atau dianggap sebagai warga ilegal yang tidak beridentitas. “Tanggal 1 Januari 2015 semua penduduk harus pakai e-KTP, yang masih pakai KTP manual, keberadaan maupun identitasnya bisa dipertanyakan,” katanya. Alwi mengatakan di Kabupaten Pamekasan masih terdapat sekitar 40 ribu warga yang belum

mengurus atau belum melakukan proses perekaman e-KTP. Pihaknya tidak mengetahui sebab pasti mereka (warga) belum melakukan perekaman, sejak dimulai Program e-KTP pada tahun 2012 lalu. Dari jumlah penduduk wajib e-KTP, Pamekasan, sebanyak 667. 299 orang ada sekitar 20 persen yang belum melakukan proses perekaman. Menurut Alwi, sebagian besar warga yang belum melakukan proses perekaman adalah warga yang tercatat sebagai penduduk di kecamatan di bagian utara, seperti di Kecamatan Pasean dan Batumarmar. Pihaknya berharap, pada momen lebaran nanti, yang bersangkutan pulang kampung, sehingga dapat melakukan perekaman di

kecamatan. “Yang sudah membuat e-KTP sudah sekitar 80 persen. Sisanya masih belum, secara pasti kami tidak tahu kenapa, perkirakan kami mereka sedang tidak di Pamekasan. Bisa hanya di luar kota, atau bahkan sedang menjadi TKI ke luar negeri,” katanya. Sebeumnya, kondisi yang terjadi itu mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, kerena selama dua tahun terakhir e-KTP belum tuntas. Ketua Komisi A DPRD Pamekasan, Iskandar mengatakan pihaknya berharap Dispendukcapil setempat segera menuntaskan e-KTP. Sebab, identitas berupa e-KTP adalah kebutuhan primer setiap warga negara. “Dispendukcapil seharusnya cepat mensosialisasikan melalui kepala desa, tentang ancaman bagi warga yang tidak mempunyai e-KTP hingga akhir tahun nanti. Mereka bisa dianggap warga ilegal yang hilang hak-haknya,” katanya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PAMEKASAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan kembali dikeluhkan masyarakat. Iming-iming untuk memberikan pelayanan mudah dan terpadu oleh penyelenggara BPJS ternyata belum terbukti. Pelayanan BPJS yang dikeluhkan tersebut, yakni ruang BPJS di RS dr Slamet Martodirejo Pamekasan terbatas. Penyelenggara hanya menyiapkan 3 loket pendaftaran, sementara pemohon BPJS membeludak. Akibatnya keluarga pasien harus mengantre lama untuk memproses administrasi BPJS-nya. Dikhawatirkan akan berdampak terhadap lambannya penanganan pasien untuk mendapatkan obat-obatan. Salah satu pengunjung asal Kecamatan Galis, Ali Wafa meminta kepada pihak penyelanggara BPJS dan rumah sakit untuk menambah ruang pelayanan BPJS dan menambah loket. Sehingga masyarakat tidak menunggu lama proses penyelesaian administrasinya. Apalagi kata Ali Wafa, dalam aturan BPJS disebutkan ada batasan masa berlaku untuk mengurus obat-obatan. Apabila pasien menderita penyakit ringan masa berlakunya 3 hari. Selebihnya, keluarga pasien harus memproses ulang untuk mendapatkan tambahan obat-obatan.

Bupati Pamekasan, Achmad Syafii saat meninjau langsung ke ruang pelayanan BPSJ di RS dr Slamet Martodirejo Pamekasan membenarkan telah terjadi overload pemohon BPJS. Pemohon jaminan kesehatan nasional (JKN) mencapai 200 pemohon perhari. Sementara loket yang tersedia di ruang tersebut hanya 3 loket. Akibatnya, arga harus mengantri lama untuk mendapatkan pelayanan BPJS. Ia menginginkan agar pelayanan loket BPJS di RS tersebut ditambah menjadi 4 loket. Sehingga, mengurangi terjadinya antrian di ruang pelayanan. Dengan asumsi apabila loket ditambah, setiap pemohon bisa dituntaskan paling lama 2 menit. Apabila pemohon mencapai 200 orang, maka bisa dituntaskan dalam jangka waktu 70 menit. Derektur RS dr Slamet Martodirjo Pamekasan dr. Farid Anwar mengaku sudah mengajukan tambahan loket kepada penyelenggara BPJS, namun hingga saat ini belum direspon. Ia juga belum mengetahui alasan belum diresponya penambahan loket tersebut. Dalam waktu dekat ini pihaknya berjanji akan kembali melakukan koordinasi dengan penyelenggara BPJS, untuk menambah loket pendafataran, seperti yang diharapkan bupati. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

TINJAU KANTOR BPJS. Bupati Pamekasan, Achmad Syafii meninjau ruang BPJS di RS dr Slamet Martodirejo, Pamekasan, yang terlihat overload.


Pamekasan

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014|NO. 0408|TAHUN III

I

RAWAN LAKA. Salah satu lintasan mudik yang termasuk jalur tengkorak di Jl Raya Larangan Tokol, Pamekasan.

Pemudik Bakal Masuk Jalur Tengkorak Kasatlantas Mengaku Telah Menyiapkan Strategi Pengamanan PAMEKASAN - Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan sudah memetakan beberapa jalur mudik yang masuk jalur tengkorak. Setidaknya ada 2 titik yang masuk jalur rawan, yakni Jalan Raya Ambat, Kecamatan Tlanakan, dan Jalan Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan. Pada lebaran tahun ini, Polres setempat mendirikan posko pengamanan di dua jalur tersebut, berikut menyiagakan dua Puskesmas, yakni Puskesmas Talang Siring dan Puskesmas Tlanakan. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran 1435 Hijriyah. Polantas Polres Pamekasan juga memasang rambu-rambu lalu lintas berupa peringatan untuk mengurangi kecepatan pada beberapa titik yang sering terjadi kecelakaan dan poster yang bertuliskan imbauan untuk berhati-hati di kawasan tengkorak. Beberapa waktu lalu, insiden yang terjadi di jalur tengkorak

itu diduga karena sopirnya mengantuk, sebuah truk yang mengangkut LPG 12 kilo gram menghantam pohon asam hingga tumbang di Jl Raya Sumenep, Desa Artodung, Kecamatan Galis. Akibatnya, pengemudi truk bernama Mat Rijan warga Kelurahan Pejagan, Bangkalan, tewas seketika di lokasi kejadian. Sang sopir mengalami luka parah di bagian kepalanya akibat benturan, bahkan tubuhnya terjepit di antara bodi truk. Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas menewaskan satu orang pengendara, di jalur maut di Jl Raya Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan Pamekasan. Sebuah mobil pickup bernopol M 8387 VA bermuatan ratusan ayam potong, menabrak pohon dan pagar

rumah warga di Desa Ambat, Pamekasan. Mastum 40 tahun, sopir mobil pikap asal Desa Manding Sumenep, terjepit bodi dan setir mobil. Setelah berhasil dievakuasi, akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Diduga karena kehabisan darah setelah satu jam terjepit, warga baru bisa mengeluarkan korban dengan alat seadanya. Sementara temannya Fathor, 30, tahun mengalami luka parah di kepala. Dia berhasil dilarikan ke Rumah Sakit dr Slamet Martodirjo Pamekasan dalam kondisi kritis. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pamekasan, AKP Bambang Sugiharto mengaku sudah menyiapkan renstra atau rencana strategi pengamanan mudik 2014. Ia sudah menyiagakan beberapa anggotanya untuk standby di beberapa posko yang sudah didirikan Polres Pamekasan. Menurut Bambang, tahun ini memang tidak menyediakan

masjid bintang yang biasa didirikan setiap tahun di jalur mudik. Bambang enggan menyebutkan alasanya, hanya ia mengaku tidak ada instruksi dari Polda Jawa Timur. Yang terpenting kata Mantan Kapolsek Tlanakan ini, renstra pengamanan mudik menargetkan bisa menekan angka kecelakaan, baik terjadi antar sesama roda dua, roda dua dengan roda empat, ataupun pengemudi menambrak pohon karena ngantuk. Bambang juga menghimbau kepada pemudik yang datang dari jalur Surabaya, agar tidak memaksakan diri mengemudi apabila ngantuk. Sebaiknya, berhenti sejenak di Posko pantau, sambil meminta petugas untuk memeriksa kesehatan, ataupun berhenti di masjidmasjid di pinggir jalan, guna istirahat sampai tenaganya pulih kembali. Aparat kepolisian lanjut Bambang, tidak hanya terfokus melakukan pengamanan di Posko, melainkan akan melaku-

kan patroli di beberapa jalur yang ditengara akan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Ada beberapa sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, diantaranya karena melanggar rambu lalu lintas seperti mendahului di jalur yang salah, ngantuk, rem blong, ugal-ugalan, jalan rusak, ataupun disebabkan karena pengendara lain yang memaksa masuk di jalur yang salah dan berlawanan. Sementara data dari Polres Pamekasan, kecelakaan lalu lintas pada tahun 2013 sebanyak 167 kejadian. Jumlah ini menurun dari tahun 2012 yang mencapai 173. Korban meninggal dunia (MD) menurun. Tahun sebelumnya korban MD sebanyak 95 orang, tahun ini menurun menjadi 58 orang. Sementara korban luka berat (LB) tahun lalu sebanyak 27 orang, tahun ini 29 orang. Dan korban luka ringan (LR) tahun lalu 162 orang, tahun ini LR sebanyak 152 orang. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


Sumenep KORAN J KORAN MADURA

Sampang

RABU 23 JULI 2014 No. 0408 | TAHUN III

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

MADURA

J

Reklamasi Pantai Dikeluhkan

Moh Usman, mahasiswa asal Banjartalelah menyampaikan jika persoalan reklamasi dan penambangan pasir tak kunjung dihentikan, dirinya bersama mahasiswa lainnya akan mendatangi kantor Pemkab Sampang untuk meminta alasan terkait pembiaran aktivitas tersebut. Sebab, sampai saat ini, dari penegak peraturan daerah (Perda) terkesan membiarkan. “Jika tidak ada tindakan tegas, kita akan mendatangi kantor Bupati untuk memberitahukan jika aktivitas reklamasi itu mengancam keselamatan warga khsususnya regenarasi pemuda yang

berada di daerah pesisir pantai. Kami selaku mahasiswa yang berada di sekitar pantai menyanyangkan sekali jika persoalan ini tidak segera dicarikan solusi sebelum kerusakan pesisir pantai Camplong semakin parah,” ujarnya, Selasa (22/7). Hal serupa disampaikan Fahmi Arifin. Mahasiswa asal Camplong menuturkan agar Pemkab lebih tegas lagi dalam menyikapi persoalan reklamasi. Sehingga persoalan reklamasi tidak berlarut-larut. Diakuinya, beberapa titik lokasi seperti di Desa Taddan, Darma, dan Camplong merupakan tem-

mohammad muhlis/ koran madura

SAMPANG- Maraknya aktivitas penambangan pasir ilegal dan reklamasi yang terjadi di sepanjang pantai selatan terutama di sepanjang pantai Tanjung sampai ke arah pantai Taddan mengundang perhatian sejumlah kalangan mahasiswa. Sebab, mereka menilai adanya aktivitas yang tak kunjung terhenti tersebut dapat merusak lingkungan sekitar dan menjadikan ekosistem laut yang ada di sekitar pantai turut menjadi korban kerusakan.

pat yang kerap dijadikan lokasi penambangan pasir dan reklamasi. Tentu tidak aneh jika melihat tumpukan karung dan pasir yang menggunung di sepanjang jalan Raya Camplong. ”Mau tidak mau aktivitas penambangan pasir dan reklamasi harus dihentikan. Oleh sebab itu, kami tegaskan bahwa Pemkab harus lebih tegas dan bijak dalam

HIMASA UTM Santuni 100 Anak Yatim dan Dhuafa SAMPANG- Himpunan Mahasiswa Sampang Universitas Trunojoyo Madura (HIMASA-UTM) memberikan santunan terhadap sedikitnya seratus anak yatim dan kaum dhuafa di Pendopo Bupati Sampang, Selasa (22/7). Acara sosial keagamaan itu mengusung tema ”Satu Kebaikan Menebar Seribu Kebahagiaan Bersama HIMASA-UTM.” Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono, Asisten III Pemkab Sampang A Rochim Mawardi, Perwakilan PT Vinivici Prima Lestari dan Unit Syafa Sampang Siti Fatimah beserta rombongan, Kontributor Trans 7 Sampang Kamaluddin dan Kabiro Koran Madura Miftahul Ulum. Pembina HIMASA-UTM Syamsul Arifin mengatakan, pemberian santunan terhadap anak yatim dan kaum dhuafa merupakan program wajib HIMASA-UTM setiap bulan puasa. Itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu untuk memupuk semangat mahasiswa untuk berbagi dan peduli sesama. ”Acara ini

BERBAGI: Dari kanan, Pembina HIMASA-UTM Syamsul Arifin, Asisten III Pemkab Sampang A Rochim Mawardi, K Nur Alam Ishak, Kabiro Koran Madura Miftahul Ulum, Perwakilan PT Vinivici Prima Lestari Siti Fatimah, Ketua HIMASA-UTM M Ikbal Arisa Vala, Senior HIMASAUTM Moh Salim foto bersama usai memberikan santunan secara simbolis, Selasa (22/7). selain menjalankan perintah agama Islam, kami juga ingin mengajari adik-adik mahasiswa agar tidak manja dan cengeng. Suapaya semangat berbagi bisa jadi tanggung jawab bersama,” katanya. Atas terselenggaranya acara tersebut, Syamsul mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta menyukseskan acara santunan tersebut, terutama kepada Bupati Sampang A

Fannan Hasib, Wabup Sampang Fadilah Budiono dan PT Vinivici Prima Lestari. ”Saya juga berterima kasih atas kerja sama para praktisi media yang bersedia datang dan mendukung acara ini, Bapak Kamaluddin dari Trans 7 dan Miftahul Ulum dari Koran Madura, serta kepada adikadik panitia HIMASA-UTM dan semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu,” ungkapnya. =ADV/ MIFTAHUL ULUM

mencarikan solusi untuk menangani permasalahan ini,” jelasnya. Kepala Satpol PP Sampang Hamdani melalui Kasi Operasional Moh. Sadik mengatakan, pihaknya tidak mampu bertindak sendiri. Sebab tanggung jawab penambangan pasir bukan hanya Satpol PP, melainkan masih ada sejumlah dinas maupun instansi lainnya yang juga harus ikut andil

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono didampingi Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar dan Kodim 0828 A Susanto memantau langsung proses penghitungan suara ulang di Sampang, Selasa (22/7).

dalam melakukan pencegahan terhadap maraknya penambangan pasir ilegal dan reklamasi. ”Kita juga menunggu hasil dari kesepakatan tim khusus yang sudah dibentuk dalam penanganan penambangan pasir ini. Jadi, kita akan tindak lanjuti terkait adanya penambangan pasir ini,” singkatnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

TRANSPORTASI

Dishubkominfo Uji Kelayakan Angkutan Umum Sampang - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sampang melakukan uji kelayakan semua angkutan Lebaran 1435 Hiriyah yang beroperasi di wilayah itu, Selasa (22/7). Menurut Kepala Dishubkominfo Pemkab Sampang Ali Wafa, uji kelayakan kendaraan bermotor angkutan Lebaran itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami perlu memeriksa kelayakan kendaraan, sebab apabila angkutan itu memang tidak layak, akan tetapi tetap dipaksakan mengangkut pemudik, maka potensi terjadinya kecelakaan jelas akan lebih besar,” katanya. Oleh karenanya, sambung dia, Dishubkominfo Sampang menerjunkan tim khusus guna melakukan uji kelayakan kepada semua angkutan umum yang beroperasi melayani angkutan mudik Lebaran kali. “Pemeriksaan kelayakan angkutan umum kami gelar di terminal bus Sampang tadi, baik angkutan kota, antarkota, maupun angkutan perdesaan,” kata Ali Wafa.

Dishubkominfo Sampang juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang guna memeriksa kesehatan sopir angkutan umum secara gratis. “Jadi kalau Dishub memeriksa kendaraannya, sedangkan Dinkes memeriksa sopirnya,” terang Ali Wafa. Ia menjelaskan, pemeriksaan kelayakan angkutan umum di Kabupaten Sampang ini akan terus berlangsung hingga mendekati Lebaran dan setelah Lebaran. “Kalau pemeriksaan oleh Dinkes, setiap hari, mulai hari ini hingga H+7 Lebaran. Sebab, selain memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada sopir, juga kepada pemudik,” katanya menjelaskan. Sementara, selama arus mudik dan arus balik Lebaran ini, Dishubkominfo Sampang menerjunkan sedikitnya 40 petugas, guna memantau arus mudik dan balik Lebaran di Kabupaten Sampang. Dishub juga mendirikan pos pantau Lebaran di sejumlah titik keramaian, baik di dalam kota maupun di luar Kota Sampang. Budi Suyanto. =ABD AZIZ/ANT


Sampang

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

K

PERKUAT PENGAMANAN

Kapolda Tinjau Hitung Ulang

Sampang - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono, Selasa (22/7) sekitar pukul 10.30 Wib mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang. Kedatangannya untuk memantau dan memastikan proses hitung ulang pilpres aman dan lancar. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan,dalam proses penghitungan suara ulang tersebut pihak keamanan memang memberikan perhatian khusus. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami ke sini ingin memantau langsung proses hitung suara di Sampang,” ucapnya dengan didampingi Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar dan Kodim 0828 A Susanto, kemarin. Orang nomor satu dilingkungan Korp Bhayangkara di Jatim itu menjelaskan, dalam melakukan pengamanan hitung suara tentunya memang wilayah Kota Bahari selalu mendapatkan perhatian khusus. Terbukti, 2 pleton petugas keamanan di Sampang yakni 1 pleton brimob di wilayah konflik (Omben) dan 1 pleton Sabhara dari Polres Sampang disiagakan. Sehingga dengan demikian, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat khususnya Sampang agar bisa menghormati keputusan hitung ulang yang merupakan ketentuan yang nantinya akan diputuskan oleh KPU RI. “Karena kita mengantisipasi makanya memberikan pantuan di sini yakni dengan menerjunkan sejumlah petugas dari Polda Jatim untuk mem-back up pengamanan,” jelasnya. =RYAN HARIYANTO/MK

Kami ke sini ingin memantau langsung proses hitung suara di Sampang.

Irjen Pol Unggung Cahyono Kapolda Jatim

ryan hariyanto/koran madura

Kajari: Wartawan Unsur Kedua Penegakan Hukum SAMPANG- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang Abdullah sengat menghargai peran-fungsi wartawan dalam konteks penegakan hukum. Buktinya, orang nomor wahid di Kejari Sampang itu menganggap wartawan sebagai unsur kedua dalam rangka percepatan penegakan hukum. Itu disampaikannya di Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-45. Jaksa kelahiran Sumenep itu menuturkan, salah satu faktor terjadinya mental koruptif lantaran masyarakat sekitar acuh tak acuh dengan program pemerintah. Sehingga, para pejabat dapat dengan leluasa manjarah sumber dana program negara yang seharusnya diperuntukkan bagi rakyat akar rumput. ”Kebanyakan masyarakat di Sampang kan cuek (terhadap program pemerintah), tapi ada juga yang memang tidak tahu. Nah, di sinilah peran wartawan untuk menyampaikan informasi yang cukup tentang nasib rakyat yang ditangani pemerintah dan mengekspos penyimpangannya. Jika sudah terekspos di media, semua stakeholder penegak hu-

kum bisa tahu dan bisa segera mengambil langkah-langkah. Karena itu saya sebut wartawan adalah unsur kedua dalam penengakan hukum itu sendiri,” kata Abdullah, Selasa (22/7). Kendati demikian, Abdullah tidak pernah menafikan unsurunsur yang lain, seperti para aktifis LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda hingga semua stakeholder penegak hukum di luar kejaksaan. ”Jadi, ke dadan saya ingin membangun semangat yang sama dalam penegakan hukum bersama semua unsur yang ada. Selain wartawan, ada juga LSM, para tokoh lokal dan para stakeholder terkait. Jika semangat sudah satu hati maka pem-

berantasan korupsi bisa dengan mudah diatasi,” ujarnya. Menurutnya, penegakan hkum menjadi salah satu instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, kata dia, lambannya perkembangan SDM Sampang hingga peringkat IPM-nya berada di peringkat buncit se-Jawa Timur lantaran banyak program pembangunan yang tidak terealisasi dengan baik dan benar. ”Saya pikir kalau semua program yang mengalir ke Sampang itu dilaksanakan dengan benar, masyarakat Sampang bisa lebih maju dari sekarang. Tapi faktanya Sampang kan anjlok (kesejahteraan masyarakatnya). Saya kira salah satu yang ikut memperburuk keadaan adalah para koruptor,” paparnya. Oleh karena itu, kedepan Abdullah berjanji akan segera menahan semua tersangka korupsi yang ada di Sampang. Itu untuk membuat menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan memenuhi rasa keadilan masyarakat akar rumput. Bahkan, dia berjanji

akan berupaya mengembalikan uang kekayaan negara dari setiap terpidana korupsi yang telah inkracht. ”Selama ini sudah banyak keuangan negara yang berhasil dikembalikan oleh Kejari Sampang. itu berasal dari para terpidana korupsi yang telah inkracht,” ujarnya. Dijelaskannya, jumlah kasus korupsi maupun pidana umum di Sampang sangat banyak. Sementara jumlah jaksa di Kejari Sampang, kata dia, cukup terbatas jika dibandingkan dengan jumlah kasus yang rata-rata kelas kakap semua. Oleh karena itu, terang Abdullah, Kejari Sampang mendapat tambahan tiga jaksa dari Kejati Jawa Timur. ”Alhamdulilah tahun ini Kejari Sampang bisa lebih cepat bekerja karena ada tiga jaksa yang diberbantukan khusus di sini (Kejari Sampang, Red). Itu merupakan apresiasi pimpinan pada kami,” ungkapnya menutup wawancara khusus memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-54 dengan Koran Madura. =MIFTAHUL ULUM


L

Sampang

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

WISATA

Ada Romantisme di Goa Lebar? SAMPANG- Tidak disangka-sangka keindahan tempat pariwisata yang berada di pusat kota ini kerap sekali dijadikan tempat tongkrongan muda-mudi, baik itu di siang hari maupun di malam hari. Sehingga banyak pula warga setempat mengeluhkan kegiatan tongkrong mudamudi tersebut dikarenakan banyak muda-mudi melakukan perbuatan yang kurang menghormati kesucian bulan Ramadan. Jalil, aktivis mahasiswa Sampang menuturkan, tindakan yang dilakukan muda-mudi yang kerap melakukan tindakan yang tidak senonoh dikarenakan tempat pariwisata tersebut minim pengawasan dari Pemerintah setempat. Sebab Goa Lebar saat ini minim fasilitas penerangan pada malam hari, sedangkan pada siang hari Goa Lebar tanpa pengawasan terutama oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). “Goa Lebar perlu ditingkatkan lagi fasilitasnya sehingga tempat tersebut menjadikan ramai akan pengunjung sehingga perbuatan tersebut bisa diminimalkan,” ucapnya kepada Koran Madura, Senin (22/7). Hal serupa juga dikeluhkan oleh Inayah (25) warga Jl Pahlawan. Dirinya menuturkan bahwa Goa Lebar yang semestinya dijadikan tempat untuk bersantai dan

melepas kejenuhan saat ini sering disalahgunakan oleh muda-mudi. Selain itu diakuinya, tempat pariwisata Goa Lebar sering dijumpai muda-mudi mojok di malam hari. “Tempat pariwisata itu seharusnya disediakan penerangan yang cukup. Sebab selain untuk menghindari perbuatan mesum

juga sebagai fasilitas untuk keselamatan pengunjung jika hendak melintasi ke areal Goa Lebar karena tempat itu banyak jurangnya,” ujarnya. Sementara kepala Satpol PP Sampang Hamdani melalui Kabag Ops Moh. Sadik mengaku, pihaknya sudah sering melaku-

kan pemantauan dan razia di Goa Lebar. yang menjadi kendala saat ini ketika pihaknya mendatangi ke lokasi Goa Lebar dan tempattempat tongkrongan lainnya kebanyakan muda-mudi sudah meningggalkan tempat tersebut. “Bukan hanya di Goa Lebar saja yang menjadi titik sasaran

kami melainkan seperti Taman Kota, Taman Syamsul Arifin dan tempat-tempat lainnya juga sudah menjadi catatan pihak kami. Akan tetapi kami akan menindak lanjuti untuk merazia tempattempat rawan yang bisa dijadikan tempat mesum,” janjinya. =MOHAMMAD MUHLIS

MEDIA INFORMASI DIGITAL

Dishubkominfo Diminta Serius Mengelola Laman Pemkab SAMPANG- Komisi B DPRD Sampang meminta Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sampang agar serius mengelola laman (website) Pemkab setempat. Pasalnya, selama ini pengelolaan laman informasi milik Pemkab Sampang dianggap masih kurang maksimal pengelolaannya. Anggota Komisi B DPRD Sampang Fathurrahman menuturkan bahwa untuk mengembangkan Kepemerintahan Kabupaten Sampang harus

didorong oleh adanya pengelolaan website. Sebab menurutnya Kabupaten Sampang sudah saatnya dilakukan perbaikan dalam segi jaringan komunikasi dan informasi yang sudah ada. Selain itu pengelolaan website yang baik sangat erat hubungannya dengan tingkat kinerja dan citra nama baik dalam suatu tataran Pemerintahan. “Kurang maksimalnya sistem pengelolaan website sesegera mungkin akan kita tindak lanjuti. Dan kita nanti akan memberikan teguran kepada dinas terkait

agar pengelolaan website untuk segera diperbaiki. Selain itu juga kami menghimbau kepada dinas terkait untuk segera diperbaiki sebelum masyarakat luas banyak yang tahu kebenaran informasi tersebut,” tegasnya, Selasa (22/7). Fathurrahman berjanji akan meminta Dishubkominfo untuk selalu memperbaharui informasi-informasi semua kegiatan atau aktivitas seiring berjalannya waktu supaya tidak terkesan jika website Pemkab Sampang hanya dijadikan pajangan saja.

Kepala Dishubkominfo Sampang Ali Wafa melalui Pengelola Website Pemkab Sampang Sudarmaji mengakui jika saat ini pengelolaan website masih kurang maksimal. Akan tetapi pihaknya sudah membentuk tim dalam memaksimalkan pengeloaan website tersebut. ”Kita akan adakan evaluasi serta akan membentuk tim yang anggotanya dari perwakilan SKPD, seperti Bapppeda, Humas dan DPPKA,” ujarnya. Untuk diketahui, sementara ini alamat website Pemkab

Sampang adalah ”sampangkab.go.id”, dimana keberadaan website milik Pemkab itu hanya sebagian orang saja yang bisa mengetahuinya. Sebab, sejauh ini Pemkab terkesan kurang mensosialisasikan kepemilikan alamat website tersebut. Selain itu, layanan jaringan tersebut sering bermasalah serta penyajian beritanya kurang aktual. Bahkan informasinya jarang diperbaharui, hal itu terbukti berita terakhir yang disajikan yaitu pada bulan Maret lalu. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM


KORAN Bangkalan MADURA

Bangkalan

Bangkalan M M

KORAN MADURA RABU 23 JULI 2014

RABU 23 JULI 2014||TAHUN No. 0408 |IIITAHUN III No. 0408

MUDIK-BALIK

Polres Klaim Aman BANGKALAN Dalam pengamanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 2014, polres Bangkalan tidak berkenan menerjunkan penembak jitu atau sniper seperti daerah lain. Polres mengklaim situasi di Kota Salak aman, sehingga cukup dijaga oleh anggota sabara, reskrim, dan lantas. Aparat keamanan tersebut disebar pada sejumlah titik yang dianggap rawan. Untuk menekan angka kriminalitas untuk memberikan rasa aman kepada pemudik. "Kami tidak perlu sniper dalam mengamankan arus mudik dan balik nanti. Sebab, daerah Bangkalan dinilai aman dari para perompak seperti bajing loncat," terang Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono, saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2014). Ia menjelaskan, pada tahun sebelumnya polres juga tidak menerjunkan sniper. Melainkan hanya menerjunkan ratusan anggota polres Bangkalan meliputi sabara, intel, reskrim dan satlantas. Selain itu, pihaknya juga mendirikan sejumlah pos pada beberapa titik.

Seperti pos pengamanan dan pos pemantauan yang telah dijaga oleh anggota. Ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada pemudik. Pos pengamanan sendiri salah satunya berada di pelabuhan Kamal. Sebab, disana banyak aktivitas masyarakat, baik dari surabaya maupun Madura. "Karena sejumlah pertimbangan, maka kami mendirikan pos pam di Kamal. Supaya bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat," ungkapnya. Menurut Sulis, keamanan tidak hanya tugas dari kepolisian, melainkan juga tanggung jawab bersama, termasuk pemudik sendiri. Para pemudik supaya tidak memancing terjadinya suatu tindak kriminal agar tidak memakai perhiasan yang berlebihan. "Bila pemudik tidak memakai perhiasan yang berlebihan, bisa dipastikan akan terhindar dari tindak kejahatan. Berbeda, bila memakai perhiasan mencolok, maka itu bisa memancing dari para pelaku tindak kriminal," paparnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH

TASYAKUR

Relawan Bercukur Gundul BANGKALAN - Setelah secara resmi KPU pusat menyatakan pasangan calon presiden (capres) Jokowi-JK unggul dari pasangan capres nomor urut satu Prabowo-Hatta, 10 relawan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bangkalan menggalar tasyakuran bersama, dengan bercukur gundul di kantor sekretariat GP Ansor setempat, yang berlokasi di Jl. Anggrek Keluran Kemayora, Selasa (22/7) kemarin. Ketua GP Ansor Bangkalan, KH.Hasani Zubair Muntashor dalam acara kemarin mengatakan, acara tasyakuran tersebut digelar bukan semata karena mensyukuri kemanangan capres yang diusungnya tersebut. Namun juga mensyukuri pelaksanaan pemilu yang berjalan dengan aman dan lancar. "Kami sangat bersyukur, acara pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan tertib dan aman," paparnya. Selain mensyukuri itu, Hasani juga mengacungkan jempol kepada pelaksana pemilu yaitu KPU, pasalnya KPU dinilai sudah bekerja secara profesional. Semua tahapan dapat dijalankan sesuai dengan

jadwal yang telah ditentukan. Hal itu, sebagai bentuk proses bagaimana menjadi demokrasi ini menjadi lebih baik. "Kami juga ucapkan terima kasih pada KPU, karena KPU sudah bekerja secara profesional, tanpa menunda penghitungan pada hasil pemilu ini," ungkapnya. Menurutnya, dalam mensyukuri kemenangan rakyat Indonesia kali ini, 10 relawan memiliki nadar, atau janji apabila apabila capres yang diusungnya menang akan melakukan potong rambut sampai gundul di sela-sela acara tasyakuran ini. "Ya ini merupakan nadar dari meraka, karena jokowi menang," terangnya. Sementara itu, salah satu relawan Rohim menyatakan memang sejak awal memiliki niat untuk bercukur gundul jika pasangan dengan slogan salam dua jari itu menang atas rival politiknya yakni pasangan Prabowo-Hatta. Nadar itu, sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan besar rakyat Indonesia. "Emang sudah niat Mas, kalau gak dilaksanakan kan dosa," ujarnya tersenyum. = DONI HERIYANTO/RAH

SIDAK. Tim gabungan saat mendatangi salah satu toko di pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan.

doni heriyanto/koran madura

Ditemukan Mamin Kadaluwarsa Toko yang Menjual Bakal Diberi Sanksi BANGKALAN - Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak), Badan Ketahanan Pangan (BKP), Kodim, dan Polres Bangkalan, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko yang ada di pasar Ki Lemah Duwur kabupaten setempat. Untuk memastikan makanan dan minuman (mamin) yang dijual aman dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam sidak tersebut ditemukan sejumlah produk mamin yang tak laik konsumsi karena sudah melebihi batas kadaluwarsa. Mamin dengan berbagai macam kemasan itu, dianjurkan agar dikembalikan kepada perusahaan masing-masing. Apabila dalam waktu dekat sejak ditemukan belum juga ditarik atau masih beredar maka toko yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas. "Barang yang kadaluwarsa ini tidak boleh di jual lagi. Apabila masih beredar maka akan kami proses sesuai dengan su-

rat pernyataan yang mereka buat untuk tidak lagi menjual makanan dan minuman dan sudah kadaluwarsa," tegas Kepala Disperindag Bangkalan, Abd. Razak melalui Kabid. Perlindungan Usaha dan Konsumen, Dodhy Handoko, kepada sejumlah wartawan. Dari sejumlah toko yang menjadi sasaran sidak telah ditemukan delapan jenis mamin yang kadaluarsa dengan kemasan yang berbeda-beda. Diantaranya, Kecap manis cap dua udang, Sosis gaga, Wafer tango, Sosis champ, Cheetos, Chiiki Ball dan Jojo Ring.

Rata-rata makan tersebut telah melampui masa laik pakai dejak maret lalu. Sehingga, jika dikonsumsi sangat berbahaya bagi kesehatan. "Itu kami temukan di beberapa toko. Kami juga akan mencari di Toko matahari dan Indah swalayan. Sedangangkan di masing-masing kecamatan itu sudah melalui Dinkes," terangnya. Makanan maupun minuman yang telah kadaluarsa sambung Dodhy telah melanggar Undangundang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Jelasnya yakni pasal 8 ayat 1 yang menyatakan setiap pelaku usaha dilarang memperjual berlikan barang yang tidak memiliki ijin, atau telah kadaluwarsa. Dengan demikian, mamin tersebut seharusnya sudah tidak lagi beredar dipasaran. "Ya kami tegur mereka agar ditarik. Kalu masih tetap maka kami yang akan mengambil. Apalagi ini sudah melanggar aturan yang berlaku," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH


N

Bangkalan

KORAN MADURA

RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUN III

Ada 6 Pos Kesehatan selama Arus Mudik Dimulai H-7 hingga H+6 Lebaran

TIDUR. Tampak Anjal sedang istirahat pulas di pos pam Kamal.

syaiful Islam/koran madura

PENGAMANAN MUDIK

Pos Pam di Kamal Menampung Anjal BANGKALAN - Pos pengamanan (pos pam) untuk memantau arus mudik dan balik saat lebaran tampak sepi, meskipun sudah memasuki H-6 lebaran. Tidak tampak seorang petugas pun yang berjaga di pos pam itu. Malah, pospam dijadikan tempat tidur oleh anak jalanan (anjal). Kondisi itu mengindikasikan keseriusan petugas dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran sangat lemah. Seharusnya, sejak pagi petugas sudah ada di pos pam. Kondisi ini seperti yang terjadi di pos pam yang berada pada pelabuhan Kamal. Pendirian pos pam tidak terkesan siasia, melainkan ada manfaatnya. Sebab, pos pam ditempati untuk memantau arus mudik dan balik

lebaran. Pos pam sudah dilengkapi dengan sebuah meja, dua kursi panjang, papan panel data Pos Pam Kamal, dan satu unit lemari kecil serta dua lampu penerangan. Seharusnya, petugas pos pangamanan tersebut sudah aktif mulai kemarin sore. Jika ada pemudik yang perlu bantuan bisa segera datang ke pospam. "Semua pos pengamanan, pos pantau dan pos pelayanan seharusnya sudah aktif dan mulai dijaga sejak Senin (21/7/2014) sore," terang Kabag Ops Polres Bangkalan, Kompol Abd Rokhim, saat dikonfirmasi Selasa (22/7) kemarin. Pihaknya membantau kalau pospam tidak dijaga oleh aparat. Sebab, sudah ada petugas yang

berjaga disana untuk memantau arus mudik dan balik lebaran. Sehingga para pemudik bisa merasa nyaman dan tenang. Untuk jumlah pos pelayanan ada satu yang ditempatkan di akses Suramadu. Disusul 4 pos pengamanan, dan 6 pos pantau yang disebar di beberapa titik di Bangkalan dengan jumlah 200 personel. "Diharapkan dengan adanya pendirian pos pantau, pospam dan pos pelayanan bisa membantu para pemudik saat pulang kampung. Bila pemudik ingin istirahat, bisa datang ke pos pelayanan. Setelah kondisinya sudah fit lagi, maka dilanjutkan perjalanannya," papar Rokhim. = SYAIFUL ISLAM/RAH

BANGKALAN – Menyambut arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan menyediakan enam pos kesehatan untuk melayani pemudik, yang membutuhkan tenaga medis selama dalam perjalanan. Pos kesehatan tersebut lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya terdapat 5 pos kesehatan di wilayah setempat. Berdasarkan informasi yang dirangkum Koran Madura, setidaknya ada 17 puskesmas yang ikut andil dalam pelayanan kesehatan selama arus mudik. Masing-masing dari puskesmas Sukolilo, Kwanyar, Tragah, Burneh, Kamal, Socah, Jaddih, Bangkalan, Arosbaya, Tongkuh, Tanah Merah, Galis, Banjar, Blega, Modung, Konang, dan Kedungdung. Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Bangkalan, Ina Kartikawati melalui Kasi Kesehatan Umum, Retno Widiyati mengatakan pihaknya telah menyiapkan 74 tenaga medis dan 12 sopir serta mobil ambulans dari setiap pos kesehatan. Setiap pos terdiri dari

2 medis dan 1 sopir ambulans. Pelayanan tersebut dimulai sejak H-7 hingga H+ 6 lebaran tahun ini. "Setiap puskesmas membentuk pos kesehatan sejak tanggal 21-6 Agustus di daerah masingmasing. Terutama di daerah yang masuk sebagai black spot. Itu bentuk kepedulian kami untuk membantu keselamatan dan kesehatan pemudik,� jelasnya. Lebih jauh Retno menjelaskan, bagi pos kesehatan yang ada di akses Suramadu itu menjadi tanggung jawab pukesmas Sukolilo, Kwayar, Tragah, dan Burneh. Sedangkan, di pelabuhan barat Kamal, sudah di kendalikan oleh puskesmas Kamal, Socah, dan Jaddih. Sementara, untuk pos kesehatan jalan A. Yani Bangkalan, tugas dari puskesmas Bangkalan, Arosbaya, dan Tongguh. Bagi pukesmas Tanah Merah, Galis, dan Banjar itu untuk daerah depan pasar Tanah Merah. Selanjutnya, pos di simpang tiga pasar Blega, yaitu pukesmas Blega, Konang, Kedundung, dan Modung. Para tenaga medis di berlakukan system bergantian dengan tenaga medis lainnya. Sebab, pelayanan tersebut selama 24 jam. "Kami juga dibantu dua pos dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bangkalan," tandasnya. = DONI HERIYANTO/RAH

JELANG LEBARAN

Pasar Tradisional Semakin Ramai BANGKALAN - Sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bangkalan ramai dengan pengunjung. Mereka ingin membeli pernak-pernik kebutuhan lebaran seperti sarung, baju, dan sandal. Tak pelak, suasana pasar bertambah ramai. Bahkan, di halaman pasar pun disesaki oleh parkir sepeda motor. Padahal bila hari biasa, tidak demikian. Kondisi tersebut seperti yang

terjadi di pasar Ki Lemah Duwur (KLD). Disana warga yang hendak masuk ke dalam pasar harus antri di pintu masuk. Sepeda motor yang antri hingga mencapai lima meter atau sampai ke jalan raya. Kemudian petugas menambah pintu parkir lagi supaya tidak antri. Seperti yang terlihat, rupanya dua pintu masuk masih kewalahan. Kendaraan yang antri masuk ke pasar masih banyak.

Petugas pun membuka pintu darurat, sehingga bila ditotal ada 3 pintu masuk untuk parkir kendaraan roda dua. Setelah itu, antrian kendraan di pintu pasar KLD bisa diurai. Kondisi tersebut rupanya sejak 3 hari yang lalu mengalami peningkatan pengunjung. Warga yang datang ke pasar KLD tidak hanya berbelanja sembako dan ikan, melainkan juga membeli pakaian untuk dipakai

saat lebaran. Sebab, di KLD juga banyak ditemui toko baju dan sarung. Mereka yang datang ke pasar tidak hanya warga di sekitar pasar KLD, tetapi juga berasal dari penjuru pelosok. "Saya datang kesini bersama ibu untuk membeli baju baru. Karena harga baju baru disini lebih murah dibandingkan tempat lain. Apalagi harga baju di mall. Disana harganya mahal-mahal," terang salah seorang pengunjung pasar

KLD, Siti Maimuna, saat dikonfirmasi, Selasa (22/7/2014). Ia menjelaskan, setiap membeli baju baru, dirinya lebih memilih membeli di pasar KLD. Selain harganya murah, juga banyak pilihan. Sebab, yang menjual pakaian tidak hanya satu toko, melainkan banyak toko. Sehingga bila tidak cocok pada toko yang satu bisa mencari di toko yang lain. = SYAIFUL ISLAM/RAH


KORAN Bangkalan MADURA

Laporan Khusus

Bangkalan OO

KORAN MADURA RABU 23 JULI 2014

RABU 23 JULI 2014||TAHUN No. 0408 |IIITAHUN III No. 0408

Refleksi Nrimo ing Pandum Pasca Pilpres Joko Widodo dan Prabowo Subianto, dua-duanya calon presiden. Bedanya, satunya unggul dan lainnya tidak menang. Mereka dari Jawa, memiliki kelebihan dan pasti punya kelemahan. Tanpa kelemahan, mereka tidak sempurna sebagai manusia. Terlalu berlebihan, mereka tidak digdaya sebagai calon kepala negara. Siapa yang akan ditakdir secara politik, sudah bisa ditebak kata akhirnya dan KPU hanya membacakan, terutama penghitungan ditentukan dari bawah, dari rakyat, dari yang memilihnya sebagai yang paling layak karena sesungguhnya dua-duanya pantas sebagai presiden. Tetapi di negeri ini, tidak mungkin ada dua presiden dan karena itulah siapapun yang berhak sebagai presiden pada akhirnya, sebagai orang Jawa harus nrimo ing pandum, ikhlas memberi dan sabar menerima. Nrimo ing Pandum itu tidak hanya dari Jokowi dan Prabowo, tetapi berikut turunannya, tim sukses, relawan, dan semua pendukungnya. Jika Prabowo yang menang, itu harus diterima. Apabila Jokowi yang unggul, mungkin tempatnya memang di sana, di istana negara. Semua harus memahami urip iku urup (hidup itu nyala), memberi manfaat bagi orang lain. Semakin besar manfaat yang diberikan tentu akan

ist/koran madura

lebih baik. Tetapi sekecil apapun manfaat yang diberikan, tetap saja sebagai sebuah derma, itu berguna. Calon presiden dan semua yang terkait di dalamnya mesti memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara (manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak). Sebagai warga republiken harus sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti (segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar). Orang-orang yang berada di sekitar Jokowi maupun Prabowo

tidak hanya berada di sekelilingnya yang mengenakan kacamata tim ataupun pendukung. Tetapi sebagai anak bangsa yang memiliki keyakinan bahwa bangsa ini akan menjadi lebih baik. Mereka dan kita, tidak menjadikan pemilihan pilpres sebagai karapan sapi di mana yang kalah masih berpeluang untuk menang (di bagian kalah). Ini, juga terkait dengan falsafah Jawa, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha (menang tanpa merendahkan atau mempermalukan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan, kekayaan atau keturunan, kaya tanpa didasari kebendaan). Pada 9 Juli lalu, situasinya sangat berbeda sama sekali dibanding pilpres di era sebelumnya,

semua tahu itu. Jika pada masa silam pilpres berlangsung dengan kampanye yang berapi, tahun 2014 kampanye biasa saja; sederhana. Ini sebenarnya menjadi tanda bahwa penduduk republik ini pada dasarnya tidak menginginkan yang berlebihan, tidak ingin melampaui batas. Bila dalam pemilu silam pasangan capres begitu beragam, tahun ini, pilpres hanya dua pasang dan tidak ada pilpres putaran kedua. Baik Jokowi maupun Prabowo sebagai Jawa dan warga negara, penting mengingat datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan (jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; jangan sedih manakala kehilangan sesuatu). Perlu legowo

Menang itu Pilihan

Kalah itu Takdir

Aktivis media di Pamekasan, Ahmad Baihaqi mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi-JK yang merupakan presiden pilihan rakyat secara demokratis meski melalui kerikil-kerikil tajam berupa hujatan, kampanye hitam, dan tuduhan yang berbau SARA. Pada akhirnya kekuatan rakyat tak bisa dibendung dan itulah takdir Tuhan bagi bangsa besar bernama Indonesia. Bagi presiden terpilih, harapan warga bangsa sungguh harus diprioritaskan di atas kepentingan partai, kelompok, dan golongan. Rakyat menunggu perbaikan berbagai sektor yang selama ini dirasa tidak ada keberpihakan pada rakyat kecil terutama dalam iklim investasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat kecil. Bagi pasangan yang gagal terpilih, tidak seharusnya gundah dan gelisah. “Ayo saling rangkul, membangun negeri ini dengan cara yang kita bisa. Kekalahan itu biasa dalam setiap laga. Bila jalan oposisi harus dipilih, ya jadilah

Jika Prabowo bersikap sebagai negarawan, diyakini akan mengucapkan selamat kepada Jokowi yang unggul dalam pilpres. Itulah pendapat aktivis perempuan Nur Jannah Zain, asal Purworejo, Jawa Tengah. Apabila itu yang dilakukan, dia yakin Prabowo telah menang dalam perang terbesar sepanjang sejarah, bila perang terbesar itu adalah tindakan melawan hawa nafsu dan angkara diri. Karena itu, dalam soal ini Prabowo menang. Tetapi dalam soal persaingan dalam pilpres, perempuan yang akrab disapa Janet itu yakin Jokowi pilihan rakyat dan karena itu KPU mengumumkannya sebagai pemenang. Sesama warga negara, Janet ingin agar Jokowi tabah dalam menghadapi kemenangan dirinya sebagaimana Prabowo sabar menerima nasibnya pasca pilpres. “Cuma perlu diingat, negara harus lebih baik berikut masa depan penduduknya,� dia memiliki obsesi seperti itu. = ABE

Ahmad Baihaqi

Aktivis media di Pamekasan oposan yang konstruktif bukan destruktif�, pria yang akrab disapa Kiki berkata penuh harap. = ABE

dalam sepi ing pamrih rame ing gawe, banter tan mbancangi, dhuwur tan ngungkuli (bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih; cepat tanpa harus mendahului; tinggi tanpa harus melebihi). Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan, aja aleman (jangan mudah terheran-heran; jangan mudah menyesal; jangan mudah terkejut-kejut; jangan mudah kolokan atau manja). Prabowo dan Jokowi juga aja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman (janganlah terobsesi atau terkungkung keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi). Keduanya aja kuminter mundak keblinger, aja cidra mundak cilaka (jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; jangan suka berbuat curang agar tidak celaka). Aja adigang, adigung, adiguna (jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti). Tetapi nrimo ing pandum dengan menunjukkan sikap kejujuran, keiklasan, ringan dalam bekerja dan ketidakinginan untuk korupsi. Sebab sing bejo, sing eling lan waspodo. Dari perspektif aura, dua wajah ini berbeda. Satu pihak, terkesan menyimpan lebih lama rasa dendam dan ketidaksukaan pada yang dihadapi. Capres berikutnya, terlihat easy going, nrimo ing pandum dalam bahasa Jawa. Tetapi penglihatan dari bingkai wajah tidak selau mewakili sikap dan perbuatan seseorang. Bisa jadi yang terjadi sebaliknya. Tetapi apapun yang terjadi, sikap legawa mutlak diperlukan bangsa ini. Jangan ada dendam karena pilpres sebab yang punya kedaulatan di republik ini adalah rakyat, yang telah memilih presiden. = TIM

Nur Jannah Zain Aktivis Perempuan


KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO

O

23 JULI 2014 RABU 23 JULI 2014 | No. 0408 | TAHUNRABU III

MADURA

No. 0408 | TAHUN III

ASRIYANTI NURALIFAH

Metamorfosis Diri pada Idul Fitri Hari Raya Idul Fitri sudah ada di pelupuk mata, umat Islam seluruh dunia akan merayakan kemenangan. Iya, di hari yang fitri, fitrah kemanusian dapat melahirkan insan fitri apabila kesucian dan kekuatan dikembangkan.

P

erayaan Idul Fitri tidak hanya dilakukan untuk foya-foya dengan baju baru dan sandal baru, tetapi idul fitri harus dilakukan untuk merayakan kemenangan mengendalikan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Karena pengendalian hawa nafsu merupakan jihad besar untuk melakukan metamorfosis diri. "Hawa nafsu akan berakibat pada keburukan dan manusia yang

mengikuti hawa nafsu akan terjebak dalam kekejian, kemungkaran, dan kezaliman," kata Asriyanti Nuralifah. Perempuan kelahiran Sumenep, 19 Juli 1997 tersebut mengajak kita untuk melakukan metamorfosisi diri menuju insan yang fitri; keluar dari jeratan hawa nafsu. “Akibat dari mengikuti hawa nafsu, terjadi kerusakan moral dalam masyarakat yang dapat meruntuhkan kehidupan bangsa. Lihat bangsa kita, akhir-akhir ini telah mengalami pergeseran dan perubahan,” jelasnya.

Perempuan yang akrab disapa Alifa tersebut menambahkan bahwa terdapatnya gejala anak bangsa yang cenderung pemarah, mudah tersinggung, dan menempuh jalan kekerasan dalam menyelesaikan masalah, pada momentum fitri adalah waktu yang tepat untuk bercermin diri menuju peribadi sejati. “Sebab daya juang dan sikap pantang menyerah bangsa Indonesia mulai tergerus oleh zaman. Kita sebagai generasi muda mulai tak tahan terhadap ujian dan cobaan, sehingga mengambil jalan pintas menerabas hukum dan menghalalkan segara cara," ujarnya. Dara yang memiliki hobi nulis sejak SD tersebut mengungkapkan bahwa sikap bergotong royong bangsa Indonesia saat ini juga sudah mulai berkurang dan tergantikan oleh kecenderungan hidup bernafsi-nafsi; hidup dan selamat sendiri. Kata siswi MA Al-Amien 1 Prenduan itu, puasa mengajarkan kita tidak hanya menahan dahaga, tetapi saat berlebih, maka ingatlah mereka yang dalam kekurangan. Saat gembira, ingatlah mereka yang berduka dan menderita. “Sebab kita berpuasa untuk bercermin dari orang-orang yang kekurangan, maka saat fitri nanti kita akan benar-benar menemukan Nur Ilahi, dan akan menjadi pemenang sejati dari kungkungan nafsu diri,” ungkapnya Ia menggambarkan bahwa di hari yang fitri, kita bak ulat ber-

bulu hingga menjadi kupu-kupu yang indah dan memesona. “Ulat bulu yang menjijikkan, bisa bermetamorfosis menjadi kepompong dan selanjutnya menjadi kupukupu yang indah. Itulah sejatinay menjai insan yang fitri dari proses metamorfosis melalui puasa,” ungkapnya Proses metamorfosis ulat bulu menjadi kupu-kupu yang indah ini, menurut Alifa, bisa menjadi pelajaran bagi umat manusia. ‘’Manusia, betapa pun jahat dan jelek perilakukanya, diberi kesempatan oleh Allah untuk bertobat

Nama : Asriyanti Nuralifah Alamat : Jl. Pantai Lombang, Dapenda Tetala : Sumenep, 19 Juli 1997 Hobi : Menulis Cita-cita : Menjadi dokter spesialis dalam Riwayat Pendidikan = SDN Dapenda 1 = MTs Al-Amien 1 = MA Al-Amien 1 Prestasi = Juara Karya Tulis Ilmiah

dan kemudian melakukan hal-hal baik di kemudian hari,” katanya. Namun, sebagaimana ulat bulu yang bisa bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah, manusia juga perlu melakukan introspeksi diri, melakukan hal-hal baik, dan bahkan dengan tirakat-tirakat, agar bisa menjadi manusia seutuhnya “Bulan suci Ramadan ini, tentu menjadi momentum yang baik umat manusia dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menjalankan amalan-amalan yang baik, yang akhirnya bisa kembali menjadi insan yang fitri,” pungkasnya. =SYAMSUNI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.