e Paper Koran Madura 25 Juli 2014

Page 1

JUMAT

KORAN MADURA

25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

1

0328-6770024 JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III www.koranmadura.com

lkar Tim Pakar Go ngTi al Ic ta in M ogalkan Prabow Hatta Berita Utama hal 2

ant/wahyu putro a

MUDIK KENDARAAN BAK TERBUKA. Pemudik menggunakan transportasi kendaraan terbuka ketika melintasi jalur Pantura, Karawang , Jabar, Kamis (24/7). Meskipun ada larangan mudik menggunakan kendaraan bak terbuka namun sejumlah pemudik masih memanfaatkan kendaraan bak terbuka untuk mudik ke kampung halaman.

Hari ini Tim Prabowo Daftar ke MK Firman: Tidak Menutup Kemungkinan Ada Langkah Hukum Lain JAKARTA- Ketua Tim Pembela Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Firman Wijaya, menyatakan pihaknya akan mendaftarkan gugatan hasil Pilpres kepada Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (25/7). Tim pembela Prabowo-Hatta menyatakan telah memper-

siapkan bukti-bukti yang akan digunakan sebagai dasar guga-

tan Pilpres dalam persidangan di MK. “Kami akan daftar gugatan ke MK Jumat. Kami ada bukti diam berupa data, ada bukti yang bicara berupa kesaksian dan testimoni, itu kita siapkan,� kata Firman di DPP PKS, Jakarta, Kamis petang. Firman mengatakan untuk mendaftarkan gugatan ke MK dibutuhkan hasil rekapitulasi pil-

pres dari KPU. Namun sampai saat ini KPU belum juga mengirimkannya kepada tim Prabowo-Hatta. Dia mendesak agar KPU segera mengirimkan hasil rekapitulasi itu. Karena jika tidak, dapat diartikan KPU lalai atas kewajiban konstitusionalnya mengirimkan hasil rekapitulasi kepada peserta pemilu. Lebih jauh dia mengatakan bahwa MK bukanlah satu-satunya

jalur hukum yang bisa ditempuh. Menurut Firman tidak menutup kemungkinan ada langkah hukum lain untuk menyelesaikan adanya delik pidana lain. =ANT/RANGGA

TIDAK TERBIT Sehubungan dengan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri Koran Madura tidak terbit. Kami akan hadir kembali di hadapan pembaca 04 Agustus 2014.


2

KORAN MADURA

PAMANGGI

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

Cair

Oleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI, asal Madura

Tanggal 31 Maret 1997, untuk pertama kalinya, film Teletubbies tayang di televisi. Film ini tak memiliki riwayat sejarah yang urgen dalam kelangsungan hidup, kecuali keceriaan sejumlah tokoh di dalamnya. Empat karakter digambarkan jenaka oleh Tinky Winky, Dipsy, Lala dan Poo. Keempat tokoh ini sering jatuh, naik turun gunung, lelah, dan di adegan yang lain, tokoh ini seringkali melakukan aksi berpelukan. Dalam cerita pewayangan, ada tokoh Cangik dan Limbuk. Keduanya adalah rewang, pembantu dan penolong. Ngrewangi, ringan tangan, mendengar curhat, menenangkan, menyenangkan, dan mencarikan jalan keluar sang junjungan ketika menghadapi masalah. Dalam budaya tradisional Jawa, seorang rewang selalu bersama. Dalam kehidupan berbangsa, sang junjungan itu serupa rakyat, pemilik kedaulatan, di republik ini. Pasca pengumuman pemenang pilpres 22 Juli lalu, rakyat menanti momentum Cangik dan Limbuk berpelukan untuk memberikan kesejukan. Empat tokoh dalam calon presiden dan wakil presiden bisa berperan sebagai figur dalam Teletubbies, lalu tersenyum dan berpelukan. Jika ini terjadi, rakyat memahami bahwa capres baik kalah atau menang, sama-sama berjiwa besar, menerima kekalahan dan kemenangannya masing-masing. Fragmen itu ditunggu dan sampai saat ini belum terjadi. Prabowo serasa enggan mengakui keunggulan Jokowi. Padahal jiwa besar Prabowo akan beraura jika legowo. Namun, upaya Prabowo cs yang hendak ke Sesuai baju kebe- Mahkamah Konstitusi (MK) sarannya, Prabowo harus dihormati sebabisa mengadaptasi gai upaya untuk menguji Soekarno sambil dugaan pilpres yang ditengara curang. Meskipun, laku menepuk bahu ini dianggap sia-sia karena Jokowi dan berkata, selisih angka keterting“Kutitipkan Indone- galannya amat jauh. Bahwa sia ini kepadamu.” Prabowo terkesan memaksa ke MK, ini pun harus dimaklumi karena sebagai warga negara ia memiliki hak konstitusi. Tetapi laku Prabowo ini tak sepenuhnya mendapat simpati dari internalnya. Retaknya kubu merah putih menjadi salah satu indikasi bahwa orang dalam Prabowo tidak lagi satu hati. Selain itu, ada hal yang dilupakan Prabowo sebagai kekuatan poros koalisi yang diyakininya permanen. Padahal dalam teori politik, tidak terjadi koalisi abadi sebab yang ada di semesta politik hanya kepentingan abadi. Saat koalisi kuat pada awalnya dan tak lagi menguntungkan pada akhirnya, satu per satu bersijingkat, selamatkan diri masing-masing dan ini terjadi di kubu Prabowo. Sementara tradisi nasionalisme dalam kompetisi sepakbola antarprovinsi, di lapangan, pemain bertanding utuh dan sungguh-sungguh. Ketika pertandingan usai, untuk dan atas nama Indonesia, mereka menyatu dan tak ada lagi sekat, kecuali rekat di jagat yang sama; Indonesia. Di lapis bawah pun, dualisme pendapat juga bertebaran. Ada simpati dan antipati dengan rencana Prabowo cs untuk beranjak ke MK. Satu pihak ingin Prabowo melakukan itu dan kubu lainnya, di internal pendukungnya, agar menerima hasil pilpres. Sebab, pesta (badai), telah berlalu dan tiba saatnya kembali ke Indonesia yang satu. Jika Prabowo-Jokowi saling berpelukan, lalu Prabowo menitipkan keinginan pada Jokowi untuk selamatkan Indonesia, situasi ini terasa lebih sejuk. Sesuai baju kebesarannya, Prabowo bisa mengadaptasi Soekarno sambil menepuk bahu Jokowi dan berkata, “Kutitipkan Indonesia ini kepadamu.” Maka, negeri ini, melihat pemimpin akur pasti akan merasa teduh. Sebab bila gajah bertarung, semut terinjak, selalu begitu. =

Berita Utama

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

2

Dewan Pakar Golkar Minta Ical Tinggalkan Prabowo-Hatta Koalisi Merah Putih Dinilai Emosional JAKARTA-Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siswono Yudo Husodo meminta partai beringin keluar dari koalisi merah putih pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasalnya, bergabungnya Golkar di koalisi permanen merupakan kesalahan besar mengingat publik menilai koalisi itu diisi oleh orang-orang emosional dan haus kekuasaan. “Saya mendesak DPP Partai Golkar mengevaluasi keputusan untuk mendukung langkah Calon Presiden Prabowo Subianto menarik diri dari proses rekapitulasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014,” ujar dia di Jakarta, Kamis (24/7). Menurutnya, keputusan Golkar mengikat diri dalam koalisi permanen salah besar. Hal tersebut mengindikasikan nuansa emosional dan dan haus kekuasaan. Sehingga, lanjut dia, dukungan terhadap sikap politik Prabowo pun harus ditarik dan segera menerima hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan legowo. Karenanya, Siswono meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal ‘Ical’ Bakrie segera mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan tak perlu ikut-ikutan dalam rencana gugatan hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tuturnya. Lebih lanjut, dia menyebut Jokowi-JK sebagai a good winner. Ia menggunakan pepatah dalam bahasa Inggris untuk mengapresiasi kemenangan Jokowi-JK. “It’s better to be a good losser than to be a bad

winner, and the worse is the bad looser. Pak Jokowi-JK telah menunjukkan diri sebagai a good winner, tetap rendah hati, tidak pesta kemenangan berlebihan. Kita berharap yang lain (Prabowo-Hatta-red) menjadi a good looser,” tegasnya. Siswono menyampaikan, sikap Jokowi-JK yang tak memanfaatkan kesempatan untuk menjatuhkan lawan, sebagai sikap yang sangat bijak. Untuk itulah dia berharap seluruh kubu Prabowo-Hatta bisa menerima kekalahannya. Ia juga meminta Golkar menghargai dan mengapresiasi kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Memang seteah KPU menetapkan Jokowi-JK untuk dilantik 20 Oktober, sebagai kader Golkar saya mengharapkan Ketum Golkar segera menyampaikan selamat,” ujar Siswono. Siswono menyebut, sportivitas sangat penting dalam membangun demokrasi sehat. Kalah-menang, lanjut dia, menjadi hal biasa. Bahkan politisi senior Golkar ini menganalogikan dengan final Piala Dunia 2014 di mana JermanArgentina tetap saling berangkulan,

bertukar baju, meski sedang merasakan hal yang kontradiktif. “Pilpres kita sudah selesai, kita harap yang menang juga tidak mabuk kemenangan, tapi yang kalah juga menghormati,” tutupnya Wakil presiden terpilih, JK, mengaku belum berkomunikasi lagi dengan para petinggi Partai Golkar, setelah pasangan Joko Widodo-JK diputuskan sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres). Mantan Ketua Umum Golkar itu pun uek dengan pernyataan sikap mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Akbar Tandjung, yang bersikukuh agar Golkar tetap bergabung dengan koalisi Merah Putih. “Itu terserah Golkar lah,” ujar JK sembari tertawa. Partai Golkar dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Keputusan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical itu menyulut protes sejumlah kader. Setelahnya Ical pun memecat kader yang nekat mendukung Jokowi-JK, antara lain Agus Gumiwang, Nusron Wahid dan Poempida Hidayatulloh. Pemecatan itu memperbesar gelombang protes terhadap Ical. Kader yang kecewa itu kemudian mengusung wacana percepatan Musyawarah Nasional (Munas), yang mengagendakan pelengseran Ical dari kursi Ketua Umum DPP. =GAM/ABD

ant/prasetyo utomo

TOLAK HASIL PILPRES. Capres Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan Ketum Golkar Aburizal Bakrie (kanan) dan Mantan Ketum PPP Suryadharma Ali (kiri) sesaat sebelum memberikan pernyataan menyingkapi pengumuman hasil Pilpres 2014 di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (22/7). Prabowo Subianto menolak hasil Pilpres 2014.


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

JUMAT 25 JULI 2014 No. 0410 | TAHUN III JUMAT 25 |JULI 2014

No. 0410 | TAHUN III

33

SIAPA KABINET JOKOWI?

Samad Isyaratkan Tolak Jadi Mentrei JAKARTA-Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad disebut-sebut menjadi salah satu nominator yang bakalan memperkuat kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Namun putra Makasar itu mengisyaratkan menolak menjadi bagian dari kabinet baru pimpinan Jokowi-JK. Pasalnya , perang melawan korupsi belum selesai.

ant/vitalis yogi trisna

LANJUTAN SIDANG ANAS URBANINGRUM. Terdakwa kasus gratifikasi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum menunggu sebelum mengikuti sidang lanjutan di Gedung Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (24/7). Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi Ruhut Sitompul, Saan Mustopa, Mirwan Amir, dan Lisa Lukitawati Isa terpaksa ditunda karena hakim anggota yang belum siap.

Tim Jokowi Siap JAKARTA-Ambisi Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Indonesia tampaknya sangat besar. Ini terihat dari sikapnya yang tetap ngotot menggugat hasil pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Padahal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan Joko Widodo sebagai pemenang kontestasi politik 2014 ini. Ketua Tim Pemenangan Jokowi - JK, Tjahjo Kumolo mengaku tidak gentar dengan langkah Prabowo-Hatta menggugat hasil pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut dia, KPU sudah transparan sehingga sangat sulit melakukan kecurangan di Pilpres 2014. “PDI Perjuangan taat konstitusi, KPU sudah transparan, Bawaslu sudah terbuka, rekap suara berjenjang. Ada indikasi pelanggaran juga sudah berjenjang. Itu hak mereka. Kita sudah siapkan tim hukum kami seandainya diperlukan,” kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/7). Dia juga sudah menyiapkan saksi-saksi dalam gugatan tim hukum Prabowo-Hatta ke MK. Dia tak khawatir sedikitpun dengan

gugatan itu. “Kita siapkan saksisaksi, C1 kami juga siap. Bawaslu sudah ada update data indikasi pelanggaran dari tiap daerah,” tegas dia. Apalagi, perbedaan suara sesuai rekapitulasi KPU antara Jokowi- JK dan Prabowo-Hatta lebih dari 8 juta. Perbedaan itu yang dinilai sulit untuk dikejar meskipun menggugat ke MK. Sebelumnya, Timses PrabowoHatta , Tantowi Yahya mengatakan menggugat hasil pilpres ke MK. Pihaknya bakal membawa bukti-bukti kecurangan yang terjadi selama sebelum dan saat pencoblosan. Tantowi mengatakan, kubunya bakal menggugat hasil pilpres ke MK pada Pukul 17.00 WIB hari ini. Angka yang diperoleh dari tabulasi yang dimiliki, berbeda

dengan hasil hitung KPU. “Real count kita itu tidak sama dengan rekap KPU. Kita lebih percaya data kita karena tabulasi. Bukan data yang seperti di website KPU,” kata Tantowi saat dihubungi, Kamis (24/7). Dia menilai, scanning C1 KPU yang digemborkan sebagai upaya transparasi penghitungan bukan berarti tak bisa dicurangi. Tantowi mengaku punya data-data kejanggalan pilpres, termasuk jumlah pemilih yang tak sesuai dengan surat suara. “Itu hanya data scanning dari C1. Yang tidak dielaborasi. Di tiap TPS hanya disebut jumlah yang mencoblos misalnya 500, enggak disebut apakah sama enggak dengan jumlah surat suara,” tegas dia. Gugatan ini, lanjut dia, bukan perkara menang atau kalah. Melainkan hanya ingin menuntut keadilan dari penyelenggaraan pemilu oleh KPU yang dinilai tidak baik. “Yang kita tuntut bukan masalah menang atau kalah tapi bicara kualitas demokrasi. Kalau menang tapi menemukan kejanggalan seperti ini, kita akan lapor KPU,” pungkasnya. =GAM/ABD

“Untuk sementara kami tidak bisa berkomentar karena masih konsentrasi untuk kasus-kasus yang lebih besar, ada perang yang belum usai,” kata Abraham di Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/). Sejumlah spekulasi memunculkan nama Abraham Samad sebagai pengisi posisi Jaksa Agung dalam kabinet mendatang. Soal itu, Abraham menyebut lebih memilih menuntaskan masa bakti di KPK. Dia pun menampik kala disinggung apakah dirinya menunggu tawaran dari Jokowi-JK. “Bukan menunggu tapi segala sesuatunya harus dibicarakan bersama pimpinan lain,” imbuh dia. Abraham mengucapkan terima kasih apabila benar namanya masuk nominasi dalam kabinet pemerintahan yang akan dipimpin oleh Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019. Dia menilai, itu merupakan apresiasi masyarakat terhadap kinerja KPK selama ini. “Kami terima kasih kalau usulan dari rakyat, artinya apresiasi KPK. Karena itu kami terima kasih kepada rakyat,” ujarnya. Saat ditanya lebih jauh mengenai dirinya yang disebutsebut sebagai calon Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atau Jaksa Agung, Abraham enggan berkomentar lebih jauh. “Sementara belum bisa komentar, masih ingin konsentrasi ke KPK. Karena segala sesuatunya juga harus dibicarakan dengan

Abraham Samad Ketua KPK

pimpinan KPK lainnya,” kata Abraham Sementara itu, rumors bakal merapatnya Partai Demokrat ke Jokowi-JK semakin santer dibicarakan. Indikasinya terlihat jelas saat Jokowi menggelar buka puasa bersama dengan Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan. Namun lagilagi, Jokowi menegaskan tidak ada perbincangan mengenai koalisi dengan Syarif Hasan. “Enggak (bahas koalisi). Tadi cuma ngurus soal makan saja,” ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi usai menghadiri acara buka puasa di kediaman Chairul di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014). Hal senada juga dinyatakan oleh Syarief Hasan, bahwa dalam pertemuannya dengan Jokowi tidak ada sama sekali pembicaraan mengenai koalisi. “Saya kan semua ketemu. Tapi soal koalisi, kami belum pikirkan,” ujar Syarief. Meski belum terpikirkan untuk melakukan koalisi, Syarief mengungkapkan pihaknya mendukung pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla atau JK dan bisa melanjutkan program-program warisan pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Yang paling penting bagi Demokrat saat ini adalah, pemerintahan baru ini mudahmudahan bisa melanjutkan program-program rakyat SBY. Kalau mau revisi boleh, kan asal untuk kepentingan rakyat,” kata Syarief. =GAM/ABD


4

KORAN MADURA

Nasional

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

ant/asep fathulrahman

ERAK DIPADATI PEMUDIK.Ribuan kendaraan pemudik antre untuk dapat masuk ke kapal roro yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (24/7). Arus mudik di pelabuhan penyeberangan Merak pada H-4 mendekati puncak kepadatan dengan jumlah penumpang mencapai 182.467 orang dan kendaraan sebanyak 74.147 unit.

Irgan Beberkan Pelaksanaan Haji 2012 JAKARTA- Politisi Partai Persatuan Pembangunan Irgan Chairul Mahfiz membeberkan kepada penyidik KPK mengenai keikutsertaannya dalam rombongan haji mantan menteri agama Suryadharma Ali pada 2012. “Ditanya saja mengenai keikutsertaan saya mengenai haji 2012-2013, saya jelaskan apa adanya, saya sertakan setoran Bank Mandiri ke PT Al Amin Universal, ada dua aplikasi untuk biaya hajinya,” kata Irgan seusai diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama 2012-2013 di KPK Jakarta, Kamis. Irgan juga mengaku menyerahkan bukti peneriman uang untuk pembayaran tiket pergi pen-

erbangan. “Yang lainnya ditanya, apakah saya petugas haji? Yang saya katakan saya bukan petugas haji, saya jamaah, kalau petugas melayani bukan tugas saya, dan saya tidak mau melayani,” tambah Irgan. Tapi Irgan mengaku bahwa ia meminta untuk berangkat ibadah haji bersama mantan menteri agama Suryadharma Ali. “Saya minta berangkat, rombongan sama menteri, saya daftar 2012,” ungkap Irgan. Irgan pun mengaku tidak tahu

mengenai jatah kuota yang ia pergunakan untuk berangkat haji. “Kuota itu bukan ranah saya, bukan kewenangan saya, yang penting saya sudah memberikan setoran haji dan buktinya sudah saya serahkan,” kata Irgan yang berangkat haji bersama dengan istrinya Wardatun N Soejono. Menurut Irgan, selain politisi dari PPP, terdapat juga politisi dari partai lain yang ikut dalam rombongan haji tersebut. “Ada beberapa, ada Pak Erik (Satrya Wardhana) dari Hanura,” ungkap Irgan. KPK dalam perkara ini sedang mendalami praktek nepotisme karena Suryadharma Ali diduga mengajak keluarganya, unsur di luar keluarga, pejabat Kementerian Agama hingga anggota DPR untuk berhaji padahal kuota haji seharusnya diprioritaskan untuk masyarakat yang sudah mengan-

tre selama bertahun-tahun meski rombongan tersebut tetap membayar untuk berangkat haji. “Mengapa ‘seat’ yang kosong tidak diberikan ke daerah-daerah untuk jamaah yang tua-tua dulu? Sistem kan sudah terkomputerisasi dalam sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat), sudah online jadi bisa diketahui apakah ada kursi yang kosong di daerah mana, tapi sayangnya dalam kasus ini tidak dilakukan,” kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas pada Rabu (23/7). Sejumlah anggota rombongan haji Suryadharma Ali telah diperiksa KPK antara lain istrinya, Wardhatul Asriah dan menantunya Rendhika Deniardy Harsono serta anggota Komisi X dari fraksi PPP Reni Marlinawati. Suryadhama mengajak 34 orang untuk melakukan ibadah haji pada 2012. Mantan Menteri Agama Sury-

adharma Ali dari PPP itu menjadi tersangka berdasarkan sangkaan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. Dugaan pelanggaran tersebut mencakup anggaran dari sejumlah beberapa pokok yaitu Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), pemondokan, hingga transportasi di jamaah haji di Arab Saudi yang mencapai Rp1 triliun pada 2012-2013. Suryadharma Ali sudah mundur dari jabatannya pada 26 Mei 2014, disusul dengan mundurnya Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu pada 28 Mei 2014. =ANT/DESCA


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

JUMAT 25 JULI 2014 JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III No. 0410 | TAHUN III

55

SISTEM PENGUPAHAN

BKPM Harap Formula Baru Upah Buruh Berlaku 2015 JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendesak pemerintah untuk mengeluarkan sistem pengupahan baru bagi para pekerja. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mendorong investasi dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

ant/ho/dok/pertamina

PERTAMINA HULU ENERGI. Dua pekerja berada di Konstruksi Anjungan Central Plant Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ lepas pantai Subang Utara, Jabar, Rabu (22/7). PHE ONWJ selain memasok 120 mmscfd gas bumi untuk PLN Muara Karang, Tanjung Priok yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik objek-objek vital Ibukota, juga memasok bahan baku pembuatan pupuk ke pabrik Pupuk Kujang, Dalam setahun PHE ONWJ menghasilkan produksi minyak bumi sebesar 40.300 Barel per hari dan gas bumi sebesar 192 mmscfd.

Distribusi Pangan Rumit Harga Melonjak Empat Kali Lipat JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung meminta kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memotong mata rantai distribusi produk pertanian. Pasalnya, panjangnya rantai distribusi buat harga pangan melonjak hingga empat kali lipat. “Saya meminta kepada Kementerian Perdagangan untuk memotong mata rantai untuk mengatasi hal ini, karena harganya bisa 4 kali lipat lebih tinggi,” ujar Chairul dalam pembukaan pengadaan sentra promosi dan pemasaran produk pertanian Nusantara Pasar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/7). Turut hadir dalam acara ini, Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi dan Menteri Pertanian Suswono. Pria akrab disapa CT ini mengatakan mata rantai distribusi membuat hasil petani menjadi lebih kecil dan harga di masyarakat akan semakin mahal. Selain itu, CT juga meminta

kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyediakan pupuk dan bibit unggul. Kementan dan Kemendag juga harus meningkatkan hasil kerja pertanian dengan memotong mata rantai. “Kementan dan Kemendag harus betul-betul melaksanakan hal ini agar petani dan konsumen dapat hidup lebih sejahtera dengan baik. Jadi semuanya tidak ada yang merasa dicurangi, semuanya adil rata,” pungkas CT. Lebih lanjut dia mengatakan Indonesia memiliki penduduk dalam jumlah besar dengan pertumbuhan di tiap tahunnya mencapai 1,5 persen atau sekitar 4 juta orang. “Jumlah penduduk juga ditambah dengan income

yang meningkat, itu pasti akan ada pertambahan demand termasuk produk pertanian,” katanya. CT mengatakan, semakin tinggi tingkat pendapatan seseorang maka akan semakin bergizi pula asupan yang akan dimakan. “Perubahan income yang semakin besar menjadikan peningkatan terhadap penduduk pertanian di Indonesia.” Dia meminta kepada Kementan untuk untuk meningkatkan hasil dan kualitas hasil produksi pertanian yang segar, agar menunjang gizi baik masyarakat. Selain itu, momentum Ramadan serta Hari Raya Idul Fitri, harus dijadikan waktu untuk stabilitas harga. “Harga-harga terkait dengan lebaran jauh lebih baik dengan tahun-tahun sebelumnya. Ini mendapat apresiasi dari masyarakat khususnya kelas bawah terhadap indeks kepercayaan konsumen yang juga meningkat,” pungkasnya. =GAM

Kepala BKPM, Mahendra Siregar dalam Paparan Realisasi Investasi Kuartal II dan Semester I 2014 menyebut, terjadi perlambatan penyerapan tenaga kerja pada periode April-Juni ini menjadi Rp 350.803 tenaga kerja. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu mencapai 626.376 tenaga kerja. “Tenaga kerja di Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) pada kuartal II ini dibanding periode yang sama 2013 menjadi 82.250 tenaga kerja dari realisasi 239.810 tenaga kerja. Sedangkan realisasi penyerapan tenaga kerja untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dari 386.566 menjadi 268.553 tenaga kerja,” terang dia di kantornya, Jakarta, Kamis (24/7). Lebih jauh menurutnya, perlambatan penyerapan tenaga kerja disebabkan karena belum membaiknya iklim dan kondisi ketenagakerjaan di Tanah Air, seperti adanya sektor yang lebih banyak memanfaatkan tenaga kerja terampil atau semi terampil. Padahal terjadi peningkatan capaian investasi setiap tahun dan kini menembus Rp 222,8 triliun pada semester I 2014, namun tidak diiringi dengan kenaikan tenaga kerja. “Sebetulnya bukan hanya pemerintahan

baru yang memikirkan ini, tapi kami juga berupaya memperbaiki kondisi hubungan industrial dan hubungan ketenagakerjaan yang lebih kondusif,” jelasnya. Salah satunya, kata dia, perumusan upah baru berdasarkan produktivitas. Saat ini, lanjutnya, ada 9 dari 34 Provinsi di Indonesia yang sudah memberikan upah minimun di atas Komponen Hidup Layak (KHL). “Di sinilah tantangannya, bagaimana kita harus bisa meningkatkan kesejahteraan pekerja, tapi juga memberikan produktivitas dan daya saing yang baik kepada perusahaan. Jadi jangan samaratakan lagi kenaikan upah pekerja yang sudah di atas KHL sama dengan upah minimum yang masih di bawah. Tapi harusnya dikaitkan dengan produktivitas,” tegas Mahendra. Oleh sebab itu, dia mendesak pemerintahan saat ini atau pemerintahan baru untuk menetapkan pengupahan baru 2015 pada tahun ini. “Upah 2015 kan harus ditetapkan Oktober atau November sebelumnya, Jadi hanya beberapa minggu dari pelantikan (Presiden baru). Apakah mau diputuskan pemerintahan saat ini atau mendatang, yang penting sistem upah baru harus sudah ada,” pungkasnya. =GAM

ant/adeng bustomi

JALUR SELATAN MACET. Antrean kendaraan pemudik memadati Jalan Layang Simpang Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (24/7). Kemacetan yang mencapai 30 km dari Indihiang sampai ke Pager Ageung, Tasikmalaya, itu akibat jembatan Cibaruyan di jalur utama mudik Selatan ambrol.


6

KORAN MADURA

Ekonomi

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

ant/oky lukmansyah

KEMBALI BERFUNGSI. Kendaraan pemudik melintas Jembatan Comal, Jalur Pantura, Pemalang, Kamis (24/7). Jembatan Comal yang mengalami amblas beberapa hari lalu, telah dapat dilewati sepeda motor dan mobil pribadi.

Investasi Tembus Rp 116,2 T Pertama Terjadi dalam Sejarah Investasi di Indonesia JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang kuartal II 2014 menembus Rp 116,2 triliun. Capaian ini merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Kepala BKPM, Mahendra Siregar dalam Paparan Realisasi Investasi Triwulan II dan Semester I 2014 di Jakarta, Kamis (24/7). Menurut Mahendra, pencapaian penanaman modal di Indonesia selama periode April-Juni ini tumbuh 16,4 persen dari periode yang sama 2013 sebesar Rp 99,8 triliun. Sedangkan dibanding kuartal I 2014 yang sebesar Rp 106,6 triliun, realisasi investasi itu naik 9 persen. “Realisasi inves-

tasi kuartal II ini Rp 116,2 triliun adalah rekor tertinggi sepanjang sejarah,” ungkap Mahendra di kantornya, Kamis (24/7). Dari pencapaian itu, dia menyebut, porsi terbesar masih disumbang Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai Rp 78 triliun. Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 38,2 triliun. Masingmasing bertumbuh 15,4 persen dan 16,9 persen dari realisasi di kuartal II 2013 sebesar Rp 66,7

triliun dan Rp 33,1 triliun. “Capaian PMA dan PMDN di triwulan II ini pun rekor tertinggi sejak kita mencatatkan realisasi investasi pada 2010,” paparnya. Secara total, kata Mahendra, sepanjang Januari-Juni 2014, realisasi investasi menembus Rp 222,8 triliun atau meningkat 15,6 persen dibanding periode yang sama lalu sebesar Rp 192,8 triliun. Terdiri dari PMA Rp 150 triliun dan PMDN sebesar Rp 72,8 triliun. “Realisasi penanaman modal semester I 2014 sudah mencapai 48,8 persen dari target sampai dengan akhir tahun ini Rp 456,6 triliun. Makanya kita terus menjaga agar investasi terus tinggi dan berkelanjutan,” tandas dia. Secara terpisah, Menteri Perindustrian, MS Hidayat yakin investasi bakal melonjak tajam usai Pemilu. Terutama, pengajuan

dari negara lain yang mendukung Jokowi. Namun, pemerintah tidak bisa hanya diam. “Yang jadi pekerjaan rumah kita, bisa menyiapkan infrastruktur, jalan, pelabuhan, dan lain lain,” ucap Hidayat di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (24/7). Dalam pandangannya, investor akan masuk ke Indonesia karena tidak akan lagi ketegangan politik usai Pemilu. Terlebih, kubu capres cawapres Prabowo-Hatta yang menolak hasil Pilpres sudah siap membawa hasil Pemilu ke ranah hukum. Karena itu Hidayat meminta tidak ada yang menyebarkan isu ketidakstabilan keamanan yang dikhawatirkan berdampak pada investasi. “Saya meskipun bukan aparat negara tapi juga ikut menjamin tidak ada kerusuhan. Jangan ada rumor yang tidak ber-

tanggung jawab. Prabowo-hatta setuju menyalurkan aspirasinya ke MK lewat jalur hukum dipastikan tidak ada yang di luar jalur hukum. Ini untuk kepercayaan investor,” jelasnya. Di tempat yang sama, staf khusus Menteri Perindustrian, Erna Zetta mengungkapkan investasi dari pemodal asing agak menurun karena investor masih menunggu hasil Pilpres. Namun, saat Jokowi-JK dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, kondisi diyakini bakal berbalik bahkan melesat tinggi. “Kalau enggak salah, manufaktur agak ini yah, kalau dilihat dari ini yang kemarin manufaktur agak turun, PMA turun, wait and see pemilu, saya enggak tahu, kemarin calon presiden siapa, jadi begitu Jokowi jadi presiden bisa melesat,” ujar Erna.=GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Budaya

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014

JUMAT 25 JULI 2014| |TAHUN No. 0410 |IIITAHUN III No. 0410

OPINI 77

Menjemput Pagi Cerpen: Lukman Hakim*

I

rama musik yang keluar dari beberapa pengeras suara dalam ruangan diskotik itu berdentang keras memekakkan telinga. Orangorang bergoyang kesurupan. Bayangan tubuh mereka seperti siluet yang disinari kerlap-kerlip lampu diskotik. Seorang gadis tinggi semampai berjoget seperti cacing kepanasan. Memamerkan tubuh sintalnya kepada semua orang. Meliuk-liuk di antara kerumunan manusia yang juga tenggelam dalam suasana.

Seorang lelaki yang duduk di pojok ruangan tak berkedip memandangi si cacing kepanasan. Sisa minuman di gelas diseruputnya hingga tak bersisa. Tiba-tiba dia merasa ada perubahan dalam dirinya. Bibirnya terasa pahit. Kepalanya seperti menopang benda yang sangat berat. Entah sudah berapa gelas bir yang masuk ke dalam perutnya. Abu dan puntung rokok menggunung di asbak. Dia mendengus pelan ketika gadis itu berkelebat menghilang ditelan keremangan diskotik. Beberapa saat lamanya, matanya jelalatan mencari gadis yang merenggut perhatiannya tadi. Tapi gagal. “Dia pindah ke sana,” kata seorang lelaki mengejutkan. Entah dari mana datangnya, dia sudah duduk di samping lelaki yang tengah kehilangan itu. Sambil tetap memegang gelas minuman, tangannya menunjuk ke satu sudut diskotik. Tempat si gadis tengah berpelukan dengan seorang lelaki tambun. “Oh ya, kita belum saling kenal. Namaku Selamet,” kata lelaki yang baru datang itu sambil mengulurkan tangannya. Senyum sipit tersimpul di wajahnya. Dia yakin lelaki gagah itu pasti sedang kebingungan karena tidak mengenalinya sama sekali. “Yono,” balas lelaki gagah itu cepat begitu mereka berjabat tangan. Begitu erat. Seperti dua orang sahabat yang lama terpisah dan kini bertemu kembali. Begitulah. Apa yang tidak mungkin terjadi dalam hidup

seseorang. Pertemuan dan perpisahan, keduanya terjadi tanpa pernah diduga atau dijadwalkan. Seperti Selamet dan Yono. Sekejap saja, kedua lelaki itu sudah terlibat dalam obrolan ringan. Selamet memesan beberapa botol minuman lagi. Yono tidak dapat menolak. Dia memilih menikmati beberapa botol minuman bersama seorang teman baru, daripada memikirkan kepalanya yang seperti diganduli batu besar. “Aku punya cerita, Selamet. Kamu mau mendengar?” kata Yono sambil menepuk bahu sahabat barunya itu. “Cerita orang mabuk sepertimu perlu didengar?” Keduanya terkekeh. Tanpa peduli pada keadaan sekelilingnya, Yono mulai bercerita. “Ada dua orang polisi. Perasaan senasib membuat mereka seperti saudara kandung. Pada suatu hari mereka ditugaskan untuk mengungkap dan mengusut sebuah kasus besar. Kata atasannya, mereka harus menindak tegas dan menangkap para pelaku kriminal. Tapi perintah atasan itu hanya muncul saat di hadapan publik saja. Kamu tahu apa yang sesungguhnya terjadi, Selamet? Dalam suatu pertemuan rahasia, mereka justru diperintah oleh atasannya untuk menangkap

pelaku kecil saja dan kemudian membunuhnya dengan membuat skenario seolah-olah bunuh diri. Hal ini tentunya agar pelaku utamanya yang bisa dibilang sebagai salah satu orang penting di negara ini tidak terlacak dan tetap menjadi misteri sampai kapanpun. Mereka tidak sadar bahwa sesungguhnya mereka hanya diperalat untuk kepentingan pihak tertentu. Beberapa kalimat terakhir yang diucapkan Yono seolah ingin menandingi hingar-bingar diskotik. Napas Yono terlihat naik-turun. Refleks tangannya meraih botol minuman. Menuangkan isinya ke dalam gelas yang kosong. Beberapa tegukan begitu dinikmatinya. Sambil terkekeh-kekeh dia mengembalikan botol ke atas meja. Lamakelamaan suaranya berubah seperti suara bocah yang sedang menangis sesenggukan. “Apa yang terjadi pada mereka, Yono?” kejar Selamet. Dia tidak mengerti kenapa kawan barunya itu mendadak rapuh dan cengeng. Yono melanjutkan ceritanya dengan tergagap-gagap. “Suatu malam yang nahas, salah seorang dari mereka mati dibunuh oleh orang-orang yang merasa tidak terima dan merasa dirugikan. Tubuhnya dimutilasi menjadi beberapa bagian,” jawab

Yono datar. Selamet tercekat. “Yang seorang lagi?” “Yang seorang lagi? Bajingan itu sedang menghabiskan malam di diskotik ini. Tapi bukan untuk bersenang-senang, Selamet. Dia menyesal, sahabatnya mati muda. Dia menyesal telah menuruti perintah atasannya. Menyesali hidupnya sebagai manusia.” Yono mengakhiri ceritanya dengan suara datar tanpa emosi. Tapi tak lama kemudian dia tertawa seperti orang kesurupan. “Akulah bajingan itu, Selamet!” kata Yono di sela tawanya. Menyadari siapa Yono sebenarnya, Selamet terkesiap. Tapi tak lama kemudian. Pengaruh bir sudah lebih dulu menguasai kesadarannya. “Sekarang aku yang bercerita,” kata Selamet setelah membakar sebatang rokok. Dia pun tidak peduli apakah Yono mendengar atau tidak. Dia hanya ingin bercerita. “Ada seorang lelaki yang kebingungan. Pacar gelapnya yang tidak lain mantan muridnya sendiri hamil. Mereka ribut terus belakangan ini. Yang lelaki ingin kandungan itu digugurkan karena dia tidak mungkin menikah lagi. Tapi pacarnya menolak mentah-mentah. Dia marah. Sudah

seminggu ini si lelaki menghilang dari kejaran pacarnya. Menghabiskan hari-harinya di jalanan. Dan malam ini, di diskotik ini, dia malah ketemu kawan baru yang sama-sama punya masalah.” Keduanya tertawa terbahakbahak. Tidak peduli berpasang mata yang menoleh kaget ke arah mereka. Menertawakan si cacing kepanasan. Menertawakan pertemuan dan perpisahan. Menertawakan hidup. Malam terus merangkak menjemput pagi. Dua lelaki yang baru berkenalan itu sudah keluar diskotik. Masing-masing mereka menggandeng seorang perempuan muda dengan dandanan seronok. Beberapa minggu setelah kejadian di diskotik itu. Musim kemarau makin tak bersahabat pada bumi. Matahari tepat di atas ubun-ubun ketika langkah para demonstran tertahan di sebuah ruas jalan. Berlapis-lapis polisi menghadang mereka. Tekad mendatangi kantor Dinas Pendidikan sebagai reaksi atas belum cairnya uang sertifikasi selama satu tahun pun jadi terkatungkatung. Negosiasi pimpinan aparat dan guru menemukan jalan buntu. Padahal antara kerumunan guru dan polisi semakin tak berjarak. Wajah bertemu wajah. Dengus napas bertemu dengus napas. Teriakan dan caci-maki berhamburan. Ketegangan semakin memuncak. Emosi sudah mendidih. Bayangan terjadinya bentrokan fisik semakin sulit dihindari. Sekejap lagi, harga sebuah nyawa tak lebih dari harga kotoran. Tepat pada saat itu, seorang guru yang berada di barisan terdepan beradu tatap dengan seorang polisi gagah. Wajah mereka yang semula tegang mendadak cair. Keduanya termangu. Berusaha mengingatingat sesuatu. Dalam jarak yang tak lebih dari sejengkal itu, seperti ada jembatan batin yang menyatukan keduanya. Membuat mereka yakin bahwa mereka pernah dipertemukan oleh waktu. Pada suatu tempat. Pada suatu masa. Entah di mana... “Selamet?!” “Yono?!” *Sedang menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Malang.


KORAN MADURA Lintas Jatim KORAN 8 PROBOLINGGO Oleh: 8 BH. Hariyanto

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

MADURA

KORAN MADURA

SELASA 7 JANUARI 2014 No. 0275 | TAHUN III

Puisi

Sajak Rejeki Pohon-pohon berbunga Pohon-pohon berbuah Pada musimnya Memberimu Juga anak-anakmu Kelezatan dan kenyang

JUMAT 25 JULI 2014 No. 0410 | TAHUN III

ResensiJATIM Buku 8 LINTASLINTAS JATIM

Hitam Putih Soeharto Oleh: M Kamil Akhyari*

Pohon-pohon berbunga Pohon-pohon berbuah Dengan Cinta-Nya Maka Dengan hati yang runduk Kau pun merenungi sebuah perjalanan yang ajaib Tentang sari-sari dan gizi-gizi rejeki dari Tuhanmu ; dari rahim tanah ke akar-akar, lalu ranting-ranting Kemudian melipat-gandakan serat-serat rindu dalam kepal-kepal kasih yang ranum, bernama buah ! Demikianlah Pohon-pohon berbunga Pohon-pohon berbuah Pada musimnya Dengan Cinta-Nya ! (Pamekasan, Ramadan 2014)

Berbuka Setelah seteguk air putih menjalari kerongkongan, lalu kemana beranjak kerontang hausku? Setelah sepiring nasi dan lauk seadanya, lantas kemana pergi sekarat laparku? Telah kupenuhi kemanjaan perut jasmaniku Sementara haus-lapar tak terperi rohaniku kemana hendak kukenyangkan Kalau bukan ke inti menu Cinta-Mu ! (Pamekasan, Ramadan 2014)

Di Serambi Depan Waktu Tak bisa dibendung Terus saja menggelinding Membenturku Membenturmu ! (Pamekasan, Ramadan 2014)

Zikir Mengapa mesti berjarak dengan Tuhan Sedang Ia selalu bersedia mendekapmu ; di sepanjang napasmu! (Pamekasan, Ramadan 2014)

BH. hariyanto

Nama pena dari Budi Hariyanto, lahir pada 15 Oktober 1973. Buku puisinya yang telah terbit “Pesan Pendek dari Tuhan� (2013). Mengajar Seni Budaya di SMA Negeri 1 Pademawu-Pamekasan.

Tiga puluh dua tahun kekuasaan, bukan hal mudah untuk dilupakan. Sangat lama Soehato di puncak tahta, mewariskan banyak nostalgia. Jasanya dimunculkan kembali, saat dosanya sudah tak bisa diadili. Romantisme masa lalu, tercampur rasa kecewa pada rezim baru. Ketika rakyat tak sabar menunggu, yang diingat tentu kejayaan zaman dulu. Boleh saja merindukannya, asal jangan tutupi kesalahannya.

S

ajak Najwa Shihab di atas menggambarkan kegelisahan wong cilik. Sudah 16 tahun era reformasi berjalan, namun berbagai persoalan masih melilit negeri ini. Rakyat mulai kurang percaya dengan janji-janji politik calon pemimpin, toh lima kali berganti pemimpin prestasinya juga tak banyak dirasakan. Bahkan hidup di era Soeharto dinilai lebih nyaman. Sebagian rakyat mulai pesimis dan menghibur diri dengan mengenang masa kepemimpinan Soeharto yang berhasil melakukan swasembada beras. Kerinduan tersebut bersambut dengan upaya pihak-pihak tertentu yang berusaha memunculkan kembali kenangan-kenangan manis penguasa tunggal Orde Baru itu. Pria kelahiran Desa Kemusuk, Godean, Yogyakarta, 8 Juni 1921 dirindu sekaligus dibenci. Terlepas dari kontroversi yang mengiringi, Soeharto berhasil melakukan swasembada pangan pada tahun 1984. Dari tahun 1969 menjadi negara pengimpor beras terbesar dengan jumlah minimal 2 juta ton, Soeharto berhasil membalik menjadi penghasil beras 25,8 juta ton. Prestasi tak melakukan impor beras mengantarkan presiden kedua itu tampil di podium Konferensi ke-23 Organisasi Pangan dan Pertanian Du-

nia (FAO). Pada kesempatan itu pula, petani Indonesia menyumbangkan bantuan satu juta ton gabah kepada rakyat Afrika yang mengalami kelaparan (hlm. 130). Fakta itu berbanding terbalik dengan kondisi saat ini yang setiap tahun mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan nasional. Pada tahun 2013, misalnya, negeri agraris ini mengimpor beras sebanyak 472 ribu ton senilai US$ 246 juta (Tempo. co, 5/4/2014). Dalam hal ini, presiden yang baru harus belajar dari Soeharto. Di bawah kepemimpinan Soeharto pula, Indonesia mempu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Dari pertumbuhan ekonomi minum 2,25 persen di tahun 1963 langsung jadi plus 12 persen pada tahun 1969. Selanjutnya Indonesia berhasil masuk ke dalam kelompok negara ekonomi industri baru karena mengalami peningkatan pendapatan per kapita sampai 3 kali lipat dari tahun 1969 sampai 1990 (hlm. 129). Soeharto memang banyak berjasa, namun elemen masyarakat yang lain tetap tidak melupakan dosa-dosanya.

Terlalu besar dosa suami Siti Hartinah (Ibu Tien) itu untuk dimaafkan, sekalipun orangnya telah tiada. Barisan ini senantiasa bersuara lantang melawan pihak yang merusaha melupakan dosa-dosanya. Istilah Fajroel Rahman, perjuangan ingatan melawan lupa. Kesalahan Soeharto yang sulit untuk dimaafkan berupa pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dengan motif menciptakan stabilitas keamanan nasional di era revolusi tahun 1965. Alih-alih menciptakan stabilitas keamanan, cara-cara Soeharto melakukan stabilitas setelah peristiwa G30S sangat ceroboh dan melanggar HAM. Penembakan misterius (petrus) terhadap para penjahat dinilai terlalu berlebihan (hlm. 141-142). Kesalahan lain berupa kolusi, korupsi, dan nepotisme. Dengan berbekal tujuh yayasan dan beberapa bisnis keluarga, Soeharto diperkirakan melakukan penyelengan kekuasaan dan uang negara sebenar US$ 15-35 miliar (hlm. 144). Namun, kasus tersebut tak tuntas disebabkan Soeharto sakit dan menyusul meninggal pada 2008. Beberapa plus minus Soekarno tersebut bagian kecil dari isi buku Anak Tani Jadi Presiden karya Travin Masyandi dan Afin Murtie. Buku setebal 288 halaman itu lebih banyak mengurai sisi lain kemanusiaan Soeharto. Buku biografi ini semacam ikhtisar dari buku Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya yang cukup tebal (599 halaman dengan sekitar 102 bab), dan ada beberapa tambahan dari sumber lain. Dengan mengesampingkan hitam putih sosok Soeharto, presiden dan wakil presiden terpilih 2014 harus belajar dari pemimpin-pemimpin sebelumnya agar tidak terjebak di jurang yang sama yang kesekian kalinya.= *) Jurnalis. Direktur Taman Baca BAET EL KAMIL, Sumenep.

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Lintas Jatim

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014

No. 0410 JUMAT 25 JULI 2014| |TAHUN No. 0410 |IIITAHUN III

OPINI 99

ant/seno

TRUK DILARANG MELINTASI PANTURA. Truk barang melintasi Jalur Pantura di Taman Nasional Baluran Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Kamis (24/7). Pemerintah melarang truk barang beroperasi di Jalur Pantura kecuali truk pengangkut sembako dan BBM pada H-4 lebaran.

Truk Dilarang Lewat Saat Lebaran SURABAYA - Petugas kepolisian melarang kendaraan truk atau kendaraan yang bermuatan untuk lewat saat pelaksanaan mudik dan balik Lebaran tahun 2014 demi menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Raydian Kokrosono mengatakan kendaraan tersebut dilarang melintas pada H-4 Lebaran. "Itu artinya kendaraan tersebut tidak boleh melintas sejak Jumat (25/7) di sejumlah ruas jalan supaya tidak terjadi kemacetan yang ditimbulkan akibat kendaraan-kendaraan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas perhubungan dan juga dinas terkait lainnya untuk membantu melakukan pengawasan terhadap kendaraan tersebut. "Kami akan bekerja sama dengan dinas perhubungan (Dishub) terkait untuk memasang ramburambu pelarangan tersebut di beberapa ruas jalan protokol supaya semakin kuat dasar hukumnya," katanya.

Ia menegaskan tidak segansegan untuk menindak tegas kendaraan-kendaraan yang memang

terbukti melanggar aturan yang sudah dibuat tersebut.

"Saat ini di sejumlah ruas jalan di Kota Surabaya memang sudah mulai terasa terutama jalan-jalan protokol Surabaya karena aktivitas perekonomian masyarakat yang mengalami peningkatan menjelang Lebaran," katanya. Ia menyebutkan, jalan-jalan protokol utamanya di sekitar mal maupun pasar tradisional mengalami kepadatan. Bahkan, kepadatan mulai dirasakan pada siang hari, yang di hari biasa lengang. "Aktivitas perekonomian masyarakat meningkat, sehingga menyebabkan penambahan volume kendaraan di jalan," katanya. Ia mengatakan, dengan laran-

gan truk masuk Surabaya empat hari menjelang Lebaran diharapkan bisa mengurangi kepadatan di jalan. "Jika aturan larangan itu sudah berlaku, tentu sangat mengurangi kepadatan," katanya. Namun demikian, kata dia, tidak semua truk dilarang masuk Surabaya. Ada beberapa kriteria truk yang masih diperbolehkan masuk. "Di antaranya, truk yang mengangkut sembilan bahan pokok (sembako), Bahan Bakar Minyak (BBM), gas, dan truk yang mendapat izin resmi dari DLLAJ," katanya. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

Gempa 5,3 SR Guncang Pesisir Trenggalek TRENGGALEK - Gempa berkekuatan 5,3 skala richter (SR) mengguncang wilayah pesisir Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis (24/7) sekitar pukul 15.41.09 WIB, namun tak sampai menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat. Informasi dari akun twitter BMKG, gempa yang berpusat di titik ordinat 9.15 LS, 111.51 BT itu berjarak sekitar 110 kilometer barat daya Kabupaten Trenggalek dengan kedalaman mencapai 32

kilometer di bawah laut. Getaran gempa yang berlangsung selama kurang lebih lima detik itu terasa hingga Kabupaten Tulungagung dan Blitar yang ada di sisi timur Kabupaten Treng-

galek, maupun di wilayah Pacitan, Ponorogo dan sebagian Wonogiri yang ada di sisi barat. Tidak ada laporan kerusakan ataupun dampak langsung dirasakan masyarakat dalam peristiwa alam tersebut. Kabid Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Budiharjo, mengatakan gempa berkuatan medium itu dipastikan tidak berpotensi tsunami.

"Informasi dari teman-teman relawan di lapangan menyebut tidak ada dampak serius. Warga memang sempat tertegun, namun tidak sampai terjadi kepanikan," ujarnya. Sesaat setelah getaran gempa berlalu, aktivitas masyarakat kembali normal. Nelayan juga dilaporkan melakukan kegiatan di sekitar pelabuhan seperti biasa seolah tidak terjadi kegempaan yang mengancam

keselamatan mereka. "Bagaimanapun, kami tetap melakukan kewaspadaan, karena potensi kegempaan di wilayah pesisir selatan Jawa tergolong tinggi akibat pertemuan dua lempeng benua," ujarnya. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tretes, terkait fenomena kegempaan tersebut. Namun jika mengacu data kegempaan yang disampaikan ke BPBD Trenggalek, Budiharjo mengisyaratkan getaran gempa tektonik tersebut tidak berpotensi tsunami. "Gempanya lemah. Saya saja tadi tidak merasakan kalau ada gempa karena sedang berkendaraan. Menjadi tahu karena diberi kabar oleh teman," ujarnya. = ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO/DIK

IDENTIFIKASI

Ada Sopir Konsumsi Alkohol

ant/vitalis yogi trisna

STOK BERAS AMAN. Para pekerja mengangkat beras di dalam gudang Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, beberapa hari yang lalu. Menurut prediksi Bulog persediaan beras jelang Idul Fitri masih aman, sedangkan harga untuk beras standar bertahan pada kisaran harga Rp 6.500 per liter sementara beras kualitas baik dari Rp 9.000 menjadi Rp 10.000 per liter.

KOMODITAS

271 Ton Beras Premium Terjual Melalui OP SURABAYA - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur mencatat realisasi penjualan beras premium melalui operasi pasar (OP) di wilayah kerjanya mencapai 271 ton seiring fluktuasi harga komoditas tersebut jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah. "Harga tebus untuk beras premium itu sebesar Rp7.500 per kilogram," kata Kepala Bulog Divisi Regional Jatim, Rusdianto di Surabaya, Kamis (24/7). Pelaksanaan OP beras premium, ungkap dia, ikut didukung Dinas Perindustrian dan Perda-

gangan Jatim. Kerja sama kedua instansi tersebut tidak hanya berwujud OP beras premium melainkan komoditas lain. "Operasi pasar beras premium, tepung terigu, gula pasir, dan minyak goreng dilakukan sejak tanggal 30 Juni 2014," ujarnya. Terkait mekanisme OP beras premium, jelas dia, dilaksanakan dengan penerapan subsidi ongkos angkut dari Pemerintah Provinsi Jatim. Komoditas beras mendapatkan subsidi Rp 250 per kilogram dan gula pasir Rp 750 per kilogram. "Sementara, subsidi biaya

angkut tepung terigu Rp 500 per kilogram dan minyak goreng Rp 2.000 per liter," tuturnya. Di sisi lain, tambah dia, sebagai pelaksana OP beras premium jelang Lebaran 1435 Hijriah tersebut adalah unit usaha salah satu badan usaha milik negara itu yakni "Bulogmart". "Penjualan beras premium melalui OP ini menyebar di 78 titik yang berada di 38 kabupaten kota di seluruh Jatim," katanya. Di setiap kabupaten/kota, sebut dia, masing-masing ada dua titik pelaksanaan OP beras pre-

mium. Namun, khusus di Surabaya OP serupa justru dilakukan di empat titik mengingat besarnya minat pasar beras di kota itu. "Di samping itu, untuk beras jenis medium kami memang tidak mengadakan operasi pasar," ucapnya. Hal tersebut, lanjut dia, dikarenakan melimpahnya ketersediaan beras medium di Jatim. Bahkan, semakin stabilnya harga komoditas itu di pasaran sebelum Bulan Ramadhan hingga jelang Lebaran 1435 Hijriah. = ANT/CHANDRA HN/DIK

SURABAYA - Tim Kementerian Kesehatan bersama Kepolisian RI menemukan seorang sopir di Terminal Bus Purabaya, Bungurasih, Surabaya, yang memiliki tekanan darah tinggi dan teridentifikasi mengomsumsi minuman beralkohol. "Kami langsung mengeluarkan rekomendasi agar tidak membahayakan penumpang, maka tim posko kesehatan pun meminta sopir itu tidak bertugas dengan alasan kesehatan," kata Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Ekowati Rahajeng, di sela-sela inspeksi di Rumah Sakit Bhayangkara Mapolda Jatim di Surabaya, Kamis (24/7). Didampingi Kepala Rumkit Bhayangkara Mapolda Jatim Kombes Pol dr Aris Sudarmono SpTHT dan Kasubbid Dokpol Bidokkes Polda Jatim AKBP drg Waloejo Noegroho Sp.Pros, ia menjelaskan pihaknya sudah mengecek Posko Kesehatan di Bandara Juanda dan Terminal Bungurasih, lalu ke Rumkit Bhayangkara Mapolda Jatim. "Dari Rumkit Bhayangkara, saya meninjau Posko Kesehatan di Taman Bungkul, RSUD dr Soetomo Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pos Kesehatan di Kamal, dan akhirnya ke Posko Kesehatan di bawah kaki Jembatan Suramadu di Bangkalan," katanya. Menurut dia, pengecekan itu dilakukan untuk melihat langsung kesiapsiagaan aparat kesehatan dan aparat terkait dalam pelayanan kesehatan untuk para pemudik. = ANT/EDY M YA'KUB/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

11

JELANG LEBARAN

Mudik Mulai Padati Jalur Madiun-Surabaya MADIUN - Arus mudik Lebaran 2014 yang melalui jalur Madiun-Surabaya di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sudah mulai padat dengan kendaraan, baik yang berasal dari arah Surabaya memasuki Madiun maupun sebaliknya, Madiun menuju Surabaya. "Peningkatan lalu lintas untuk lebaran sudah mulai terlihat sejak beberapa hari yang lalu. Diperkirakan, jumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda lebih dari empat akan terus bertambah," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Madiun, Kompol Bambang Setiyawan kepada wartawan, Kamis (24/7). Menurut dia, peningkatan kendaraan diprediksi mencapai 5 persen dari hari biasa. Adapun, kendaraan yang melintas lebih didominasi dari arah Surabaya menuju Madiun. Sesuai data polres setempat, pada H-4 lebaran, jumlah kendaraan dari arah Surabaya menuju Madiun telah mencapai 2.160 unit setiap jamnya. Sedangkan dari arah Madiun menuju Surabaya mencapai 1.320 unit setiap jamnya. Rata-rata, kendaraan yang melintas adalah bus angkutan umum, truk, mobil pribadi, dan juga sepeda motor. Bambang menjelaskan, untuk memantau peningkatan arus lalu lintas selama musim mudik dan balik lebaran, Polres Madiun telah memasang kamera pengawas atau CCTV di empat lokasi yang dianggap

paling ramai. Yakni di Kelurahan Nglames Kecamatan Madiun, perlintasan kereta api kaligunting Kecamatan Saradan, Pos Pantau Moneng Kecamatan Pilangkenceng dan Pos Pantau Mlilir Kecamatan Dolopo. Selain memasang kamera pantau, Polres Madiun juga menyiagakan 800 personel gabungan dari Polisi, TNI dan pemda untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran. Pihaknya mengimbau kepada para pemudik untuk waspada saat melintasi jalur mudik di wilayah Kabupaten Madiun, yakni ruas MadiunSurabaya, Madiun-Ngawi dan Madiun-Pacitan. Sebab di sepanjang jalur tersebut terdapat titik rawan kecelakaan dan macet. Seperti di daerah Saradan merupakan jalur yang rawan kecelakaan, kemacetan, dan "banjing loncat". Sedangkan di daerah Batil Dolopo merupakan jalur provinsi Madiun-Pacitan yang rawan kecelakaan. Bambang juga mengimbau kepada para pemudik dengan kendaraan pribadi untuk mengecek kelayakan kendaraannya sebelum digunakan. Sebab, kondisi fisik kendaraan juga dapat menjadi penyebab terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas. Ia berharap, dengan berbagai persiapan tersebut, perjalanan mudik dan balik lebaran di jalur setempat dapat berjalan lancar. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

ant/siswowidodo

POSPAM LEBARAN. Kapolresta Madiun, AKBP Anom Wibowo (kiri) berbincang dengan anggotanya saat melakukan pengecekan Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Semeru 2014, di Jl Pahlawan, Kota Madiun, Jatim, kemarin. Menghadapi mudik Lebaran, Polresta Madiun mendirikan 6 pos pengamanan untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat.

ant/ismar patrizki

JOKOWI TIBA DI TANAH AIR. Capres nomor urut dua, Joko Widodo (kiri), bersama mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi (kanan), dan Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-JK, Akbar Faizal (kedua kanan), tiba di tanah air seusai melaksanakan Umrah, di Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. Capres nomor urut dua Joko Widodo bersama rombongan tiba kembali di tanah air setelah melaksanakan Umrah selama masa tenang Pilpres 2014.

Hati-hati Kelompok ‘a-Nasional’ SURABAYA - Rais Syuriah PBNU KHA Hasyim Muzadi mengingatkan pasangan presiden terpilih Joko WidodoJusuf Kalla untuk berhati-hati dengan kelompok "anasional" yang pasti turut mengitari keduanya untuk kepentingan jabatan dalam kabinet mendatang. "Faktanya, Jokowi-JK benarbenar terpilih sebagai presiden/ wakil presiden. Andaikan ada gugatan di MK pun tidak akan banyak berarti. Ini adalah anugerah Allah yang spektakuler, tidak cukup didekati 'hanya' rasio," katanya dalam pesan singkat di Surabaya, Kamis (24/7). Menurut dia, fakta itu menunjukkan gelagat bahwa Allah akan memberikan kesempatan "kejujuran dan kesederhanaan hidup" untuk berkembang di Indonesia guna menggantikan "kepalsuan dan keserakahan". "Separuh masalah Indonesia sebenarnya tergantung faktor kejujuran pemimpin serta ditinggalkannya keserakahan hedonis, lalu separo lagi menyangkut berbagai 'aturan yang tidak ada aturan' dan menyeleweng dari 'kompas' Pancasila," tuturnya.

Masalahnya, apakah JokowiJK mengembangkan kejujuran dan kesederhanaan hidup dalam alur regulasi/birokrasi, ataukah malah tergusur oleh ketatnya kelompok kepentingan "a-nasional" yang pasti turut mengitari Jokowi-JK pasca-penetapan hasil Pilpres 2014. "Yang mengitari tentu banyak yang jujur, tapi lebih banyak lagi yang berminyak air sebagai lazimnya teori kepentingan. Idealnya, Jokowi-JK harus membangun kombinasi nasionalis tulen dan Islamis moderat, karena kombinasi keduanya-lah yang menjamin keselamatan NKRI," ucapnya. Mantan Ketua Umum PBNU itu mengaku kombinasi itu sering terganggu, karena kelompok nasionalis sering "diganggu" oleh liberalis/atheis, sedangkan

kelompok Islamis sering "diganggu" oleh radikalisme/terorisme yang mengatasnamakan agama. "Kedua gangguan itu harus dieliminasi dan hal itu dalam implementasi perlu kerja bersama, apalagi kalau kita ingin menuju Trisakti Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya," ujarnya. Apalagi, kekuasaan bukanlah kesewenang-wenangan, tapi amanat. "Kalau kita tepati akan merupakan berkah kebangsaan, namun kalau kita khianati akan memperpanjang malapetaka nasional yang selama 10 tahun menimpa, bahkan malapetaka untuk penguasa itu sendiri," tandasnya. Dalam keputusannya, KPU Pusat telah menetapkan perolehan suara masing-masing pasangan dari 133.574.277 suara sah Pilpres 2014 yakni Prabowo SubiantoHatta Rajasa sebanyak 62.576.444 (46,85 persen) dan Joko WidodoJusuf Kalla sebanyak 70.997.833 (53,15 persen). = ANT/EDY M YA'KUB/DIK


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 JUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

JUMAT 25 JULI 2014 NO. 0410 | TAHUN III

Jalan Aspal Rusak Belum Diperbaiki PROBOLINGGO – Meski sudah seringkali dikritik dan dikeluhkan, rusaknya jalan aspal di Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, belum juga dilakukan perbaikan. Padahal, tahun ini Pemkot Probolinggo sudah menganggarkan dana perbaikan jalan aspal itu senilai Rp550 juta. “Tapi kok sampai sekarang belum juga dilakukan perbaikan,” ujar seorang warga setempat, Indra Purnomo kepada wartawan, Kamis (24/7). Dia menjelaskan, rusaknya jalan itu sudah seringkali menjadi keluhan para pengguna jalan. Karena kondisi jalan itu tidak hanya mengelupas, tetapi juga ada sebagian yang berlubang. Padahal, imbuh Indra, lokasi jalan aspal yang rusak itu hanya berjarak kurang lebih 300 me-

terjatuh. “Jangan sampai menunggu korban untuk memperbaiki jalan itu,” ujar warga lainnya, Nanang. Berdasarkan data, tahun 2014 Pemkot Probolinggo telah menganggarkan perbaikan infrastuktur jalan rusak, termasuk juga jalan Brantas. Sementara perbaikan lainnya, seperti jalan Raden Wijaya sebesar Rp.500 juta, Jalan Argopura Kelurahan Ketapang senilai Rp.660 juta. Selain itu, di Jalan Sunan Kalijaga menelan anggaran senilai Rp.440 juta, Jalan Kiai Safi’i dan Jalan Kiai Wira’i senilai Rp.440 juta., Jalan Anggrek senilai Rp.495 juta dan perbaikan di Jalan Tales senilai Rp.385 juta. Sehingga total anggaran untuk melakukan perbaikan itu senilai Rp.4,5 miliar. =Muhammad Sugianto

ter dari rumah pribadi mantan Walikota Probolinggo, HM. Buchori yang juga suami Walikota Probolinggo, Hj. Rukmini. Rusaknya jalan aspal itu, karena jalan itu kerapkali dilewati kendaraan truk besar. Sehingga aspal jalan itu mudah tergerus karena adanya tekanan beban berat. Melihat kondisi berlubangnya jalan itu, pengendara motor harus berhati-hati. Karena tidak jarang, pengendara motor terjebak dan

BUDAYA

“Pettolekoran” Masih Mentradisi PROBOLINGGO - Sebuah tradisi pettolekoran atau dikenal dengan istilah Bibibi di dalam bulan Ramadan, nampaknya masih terlihat dan membudaya di kalangan masyarakat pedesaan ketika sudah tanggal 27 bulan puasa tiba. Kebiasaan masyarakat yang hidup di pedesaan pada hari tersebut melakukan tukar menukar makanan antara yang satu

dengan yang lainnya. Salah satu warga Desa Watungkuk Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Hasyim, mengatakan memang kalau sudah nyampek tanggal dua puluh tujuh sudah biasa membagikan makan dengan tetangga.“Memang ini merupakan tradisi sejak nenek moyang. Saya kecil pun kebiasan ini sudah dilakukan oleh orang

tua kita,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (24/7). Menurutnya, kebiasaan dalam hari membagikan makanan dengan tetangganya, juga melakukan tsayakuran dirumah-rumah masing warga atau dikenal dengan istilah Madura Slametan.“Kalau saya tidak melestarikan budaya ini, dinilai dalam puasa saya kurang utama,” ujar Hasyim. Senada disampaikan Murasi (45) warga Desa Pesawahan Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Bibibi dalam bulan Ramadan sepertinya sudah menjadi keharusan yang harus dijalankan oleh masyarakat di dalam bulan puasa. Dengan memberikan sesuatu, baik berupa makanan atau minuman kepada tetangga dekatnya, dinilai dapat menembah kebaikan di bulan suci ini. Bahkan juga dengan hal itu bisa menambah kelancaran rejeki yang diberikan Allah kepadanya. Barang yang biasa diberikan dalam petolekoran atau bibibi ini, beragam. ada yang member nasi bungkus, kue kering, kue basah ada pula yang memberikan makan ringan. Bahkan tidak hanya makanan dan minuman saja yang di berikan masyarakat uang pun dia berikan kepada anak-anak kecil yang juga sudah berpuasa. “Ini merupakan bentuk shadqoh warga kepada warga lainnya,”pungkas Murasi. =Mahfud Hidayatullah

LIBUR LEBARAN

Hari ini Akhir Masuk Kantor PROBOLINGGO - Tak hanya di lingkungan pendidikan saja yang mulai menikmati liburan lebaran 1435 H besok. Namun pegawai dilingkungan Pemkab Probolinggo juga akan libur lebaran. Mereka akan masuk terakhir di kantornya hanya tinggal hari ini saja, Jumat (25/7). Kepala Bagian Komunikasi Dan Informasi Pemkab Probolinggo, Yulius Cristian, mengatakan pegawai pemkab akan menikmati libur lebaran mulai, Sabtu (26/7) besok. Ini berlaku untuk pegawai yang di wilayahnya.“Mereka libur lebaran sekitar satu mingguan,” katanya kepada wartawan, Kamis (24/7). Menurutnya, ketentuan untuk libur bagi pegawai ini diberlakukan bagi semua pegawai baik yang berstatus PNS maupun yang masih honorer.“Jadi tidak ada perbedaan antara pegawai PNS dengan honorer masalah libur hari raya,” ucap Yulius Cristian. Yulius menambahkan, pegawai mulai akan masuk kerja di lingkungan pemkab dimulai pada Senin (4/8) mendatang. Libur panjang lebaran kali ini, karena hari raya lebaran diperkirakan jatuh pada tanggal Senin (28/7). Dan selama tiga hari sesu-

dahnya merupakan hari cuti nasional dalam lebaran.“Oleh karena itu, lamanya libur lebaran ini benar-benar dimanfaatkan oleh mereka untuk melakukan silaturrahmi dengan saudarasaudaranya,”tandasnya.

Pihaknya berharap, dalam hari pertama masuk pegawai yang ada di lingkungan pemkab Probolinggo tidak masuk kerja. Karena biasanya, banyak pegawai yang malas ketika masuk pertama setelah libur panjang. Pihaknya berharap, dalam hari pertama masuk pegawai yang ada dilingkungan pemkab Probolinggo tidak masuk kerja. Karena biasanya, banyak pegawai yang malas ketika masuk pertama setelah libur panjang. “Sangat disayangkan, jika pegawai dalam masuk pertama memilih tidak masuk kerja alias absen. Ini jangan sampai terjadi Kabupaten Probolinggo,” pungkas Yulius Cristian. =Mahfud Hidaya tullah


Probolinggo

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III

13

NAZAR

Nekat Berkeliling Indonesia

MEMBELUDAK. penumpang kapal tradisional di pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo yang menyeberang ke Pulau Gili Ketapang.

H-3 Penumpang Membeludak PROBOLINGGO – H-3 hari raya Idul Fitri 1435, penumpang kapal tradisional di pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo diperkirakan akan membeludak. Hal ini terlihat banyaknya warga pulau Desa Gili, Kecamatan Sumberasih yang kini mulai berbondong-bondong untuk belanja kebutuhan lebaran. “Biasanya H-3 masyarakat Desa Gili sudah mulai belanja lebaran,” ujar seorang warga Desa Gili, Buardi kepada wartawan, Kamis (24/7). Menurut dia, belanja lebaran pada H-3 itu sudah menjadi kebiasaan warga setempat. Bahkan, hal itu seolah-olah menjadi tradisi yang diwajibkan. Untuk belanja kebutuhan itu, warga Desa Gili harus menyeberang lautan. “Semua warga pasti akan belanja ke kota,” ungkap dia. Untuk menyeberang menuju

Kota Probolinggo, mereka tentu harus menaiki kapal tradisonal. Tak heran, jika pemilik kapal tradisional yang biasanya mangkal di pelabuhan bakal panen raya. Pantauan di lapangan, sejumlah kapal tradisonal yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Tembaga hilir mudik memuat penumpang. Bahkan ada sebagian penumpang yang masih menunggu kapal datang. Seorang pengemudi kapal tradisonal di pelabuhan Tanjung

Tembaga Kota Probolinggo, Misnadi saat dikonfirmasi menjelaskan, jika penumpang kini mulai membludak. Lebih-lebih jika nanti H-3 sampai malam takbiran. “Banyak warga Desa Gili Ketapang sekarang yang mulai belanja lebaran,” terang dia. Biasanya, imbuh dia, masyarakat Desa Gili kalau belanja tidak hanya sedikit. Tetapi sekali berbelanja bisa cukup untuk kebutuhan satu bulan. Apalagi di saat menjelang lebaran seperti ini. Melihat banyaknya penumpang, omset pemilik kapal kini meningkat. Biasanya, sekali muat penumpang pulang pergi (PP) bisa mendapatkan Rp.300 ribu. Sedangkan ongkos kapal tradisonal hanya Rp.5 ribu perorang. =Muhammad Sugianto

PROBOLINGO – Aminin Hamid (50) seorang pria asal Dusun Seuleumak Baro Gampung Lubuk Pempeng, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, nekat berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda pancal seorang diri. Pria itu berkeliling Nusantara sejak 20 Juli 2010 silam hingga sekarang. Bahkan, selama menjelajah bumi Nusantara, Aminin Hamid mengaku tidak mudah. Banyak tantangan yang ia hadapi selama perjalanan menggunakan sepeda pancalnya yang sudah terlihat usang.“Banyak pengalaman yang saya dapat selama saya berjelajah,” tuturnya saat ditemui wartawan di Probolinggo, Kamis (24/7). Saat menjelajah bumi pertiwi Indonesia, dia mengaku sempat dirampok oleh kawanan penjahat. Sebuah kamera seharga Rp.6 juta yang diberi kenang-kenangan oleh Pangdam Aceh, Mayjen Hambali Hanafi sempat dirampas oleh kawanan penjahat.“Saat itu saya dalam perjalanan. Tahutahu saya dicegat dua orang tak dikenal dan langsung merampas kamera yang saya bawa,” terang pria itu bercerita. Dia menuturkan, Kota Probolinggo merupakan salah satu kota yang dihampiri. Setelah berjelajah dari kota lainnya. Selama perjalanannya, Aminin Hamid mengaku sudah banyak kota dan propinsi yang di singgahi. Seperti Medan, Riau, Palembang, Lampung, Banten, Jakarta, Solo, Yogya, Ternate, Bali, Lombok, NTT, Timoer Leste dan sejumlah kota lainnya. Ia nekat menjelajah bumi pertiwi Indonesia dengan me-

naiki sepeda pancal, karena mempunyai janji nazdar jika Aceh damai. Rupanya, keinginan itu terwujud, sehingga harus memenuhi janjinya sendiri. Janji itu tidak hanya harus berkeliling Indonesia, tetapi berjanji akan menunaikan sholat hajat di rumah Presiden.“Siapapun Presidennya saya harus memenuhi janji saya untuk melakukan sholat hajat itu,” katanya. Ternyata keinginan Aminin Hamid tidak hanya mimpi belaka. Ia pun bisa mewujudkan keinginannya sholat hajat di rumah orangtua Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), R. Soekotjo di Kecamatan Punung, Pacitan. Sempat Ketemu Jokowi Saat Jadi Walikota Solo Selama melakukan perjalanan bersepeda berkeliling Indonesia, Aminin Hamid sempat bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) yang kini terpilih sebagai Presiden RI. Pertemuan itu ketika Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo.“Saya tidak percaya waktu itu kalau dia (Jokowi) itu seorang walikota,” ungkap dia bercerita. Rasa tidak percaya itu, karena penampilan Jokowi seperti orang biasa dengan memakai kaos omblong. Aminin Hamid baru percaya kalau dia seorang walikota, ketika diajak masuk ke dalam rumah dinasnya. Dia dalam rumah dinas itu, bersama Jokowi terlibat percakapan biasa. “Baru saat itu saya percaya kalau dia itu seorang walikota,” katanya. =Muhammad Sugianto

MENJELAJAH. Aminin Hamid (50), nekat berkeliling Indonesia dengan menggunakan sepeda pancal seorang diri


KORAN MADURA 14KORAN

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

MADURA

lahraga

JUMAT 25 JULI 2014 No. 0410 | TAHUN III

Joachim Loew Belum Mau Mundur FRANKFURT - Joachim Loew yang baru saja memimpin Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 dipastikan tetap melatih “Der Panzer” hingga Piala Eropa 2016 di Prancis mendatang. Kepastian ini diberikan oleh Loew sendiri dalam sebuah wawancara yang dimuat di webstie resmi Federasi Sepakbola Jerman, Rabu (23/7).

S

ebelumnya, mantan asisten Juergen Klinsmann di Nationalmannschaft pada Piala Dunia 2006 silam itu digosipkan akan turun tahta setelah mempersembahkan gelar juara dunia keempat untuk Jerman seusai mengalahkan Argentina 1-0 di final Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (13/7) sore waktu setempat atau Senin (14/7) dini hari WIB lalu. “Untuk sementara, saya tidak bisa membayangkan yang lain selain meneruskan peker-

jaan bersama tim ini, memimpin mereka hingga Piala Eropa 2016 di Prancis, mengembangkan tim dan para pemain lebih jauh lagi. Saya masih termotivasi seperti ketika pertama kali saya ditunjuk DFB (Federasi Sepakbola Jerman). Kami merayakan kesuksesan yang hebat di Brasil, tetapi masih ada beberapa tujuan lain yang harus kami capai. Piala Dunia adalah puncak dari semuanya, tetapi ini bukan yang terakhir,” jelasnya. Loew menegaskan, dia masih butuh waktu untuk menenang-

kan kembali pikirannya setelah Piala Dunia, tetapi tidak berarti bahwa dia harus mengundurkan diri dari tugasnya sebagai pelatih Timnas Jerman. Loew sudah 10 tahun bersama Timnas Jerman. Dia menjadi asisten Klinsmann sejak 2004 hingga Piala Dunia 2006. Setelah gagal di Piala DUnia yang berlangsung di depan publik sendiri, dia didapuk sebagai pelatih kepala menggantikan Klinsmann yang mengundurkan diri. Sejak itu, Loew tidak pernah meraih gelar sebelum akhirnya merebut trofi juara dunia pada Piala Dunia 2014. Pada Piala Eropa 2008, Jerman kalah dari Spanyol di final. Sedangkan di Piala Dunia 2010, pasukan Loew ini terhenti di semifinal dan hanya berhasil duduk di tempat ketiga. Kini Loew bertekad merebut Piala Eropa 2016 untuk mengawinkannya dengan Piala Dunia 2014. Jerman akan kembali bertemu Argentina pada laga persa-

habatan di Duesseldorf pada 3 September mendatang sebelum Jerman melakoni laga pertama kualifikasi Piala Eropa melawan Skotlandia empat hari kemudian. Sebelum itu, Loew harus mencari seorang asisten baru pengganti Hansi Flick yang menjabat sebagai Direktur Tehnik di DFB dan kapten menggantikan Phlipp Lahm yang mengundurkan diri dari sepakbola internasional. “Lahm adalah seorang kapten yang hebat. Dia seorang pemimpin yang baik di lapangan, berpengaruh, dan mewakili tim. Saya menyesal dia tidak bisa kembali tetapi saya menerima dan menghargai keputusannya. Saya tidak bisa mendapatkan kapten yang lebih bagus dari dia,” ujar Loew. =CAROL AJI

TRANSFER PEMAIN

Madrid Diklaim Sudah Bersepakat dengan Keylor Navas MADRID-Juara Liga Champions musim lalu, Real Madrid, dikabarkan sudah mencapai kata sepakat dengan kiper Levante, Keylor Navas. Pemain internasional Kosta Rika tersebut disebut akan mendapatkan kontrak selama lima musim dengan nilai transfer 10 juta euro. Disebutkan pula, Navas akan diperkenalkan secara resmi sebagai pemain Madrid pada Jumat (25/7). Keylor Navas menjadi salah satu kiper yang paling laris di bursa transfer musim ini setelah tampil mengesankan dengan Levante di kompetisi La Liga musim 2014/2015. Tercatat dia tidak kebobolan dalam 17 pertandingan. Catatan ini memang tidak bisa dibanding dengan kiper Atletico

KEYLOR NAVAS dikabarkan sudah bersepakat dengan Real Madrid terkait kepindahan dirinya ke klub pemenang Liga Champions musim lalu itu.

Madrid Thibaut Courtois. Namun, Levante adalah klub medioker yang tentu saja lini pertahanannya tidaklah sesolid Atletico Madrid. Presiden Levante, Francisco Catalan, menyatakan bahwa pihak klub telah menyerahkan keputusan transfer kepada sang pemain. Dengan keputusan ini, maka jalan Navas untuk bergabung dengan Madrid semakin terbuka lebar. Menurut laporan yang diturunkan oleh AS, Navas kini tinggal menunggu panggilan dari Madrid untuk melaksanakan tes medis di ibu kota Spanyol tersebut. Disebutkan pula bahwa sang pemain mempercepat liburannya di Kosta Rika untuk segera menyelesaikan proses transfer dengan Los Blancos. Apabila resmi bergabung, maka ia akan menjadi rekrutan ketiga klub di di musim panas ini, setelah Toni Kroos dan James Rodriguez. =DAR

14


KORAN MADURA

lahraga

The Citizens Menang Telak, Liverpool Terkapar LOS ANGELES-Juara Liga Utama Inggris Manchester City menang telak 4-1 atas klub Major League Soccer (MLS), Sporting Kansas City pada laga persahabatan di Sporting Park. Sementara itu, Liverpool justru kalah dari AS Roma dengan skor 1-0.

MANCHESTER CITY meraih kemenangan pada laga persahabatan melawan klub Major League Soccer (MLS) Sporting Kansas City dengan skor 4-1.

M

anchester City unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan tiga menit melalui pemain yang baru dibeli pada jendela transfer musim panas ini, Bruno Zuculini. Sporting Kansas City sukses menyamakan kedudukan ketika pertandingan baru berjalan 30 menit melalui CJ Sapong. Tetapi ternyata perlawanan Sporting Kansas City hanya sampai di situ. Setelah itu gawang tuan rumah dibobol tiga kali oleh Manchester City yang jauh lebih berpengalaman masing-masing oleh Dedryck Boyo-

ta, bek kiri Aleksandar Kolarov, dan pemain internasional Nigeria yang baru berusia 17 tahun Kelechi Iheanacho. Hasil ini menjadi modal yang cukup bagus bagi anakanak asuh Manuel Pellegrini. Pasalnya mereka bermain pada International Champions Cup selama 10 hari ke depan. Mereka akan menantang raksasa Italia AC Milan pada Minggu (27/7) mendatang di Pittsburg, Liverpool Rabu (30/7) di Yankee Stadium, Olympiacos (2/8) di TCF Bank Stadiium Minneapolis. Sedangkan Liverpool harus menelan kekalahan 0-1 dari run-

ner up Liga Serie A Italia, AS Roma pada laga di Fenway Park, Boston. Gol semata wayang Srigala Hitam dicetak oleh pemain pengganti Marco Borriello.Ini adalah kemenangan kedua Roma saat behadapan dengan Liverpool dalam tur pramusim setelah juga meraih kemenangan 2-1 di tempat yang sama pada dua tahun lalu. Pada laga tersebut, dedua tim sama-sama menurunkan penggawa intinya sejak awal laga. Roma mengandalkan trisula Fransesco Totti, Adelm Ljajic, dan Juan Iturbe di lini depan. Sedangkan, Liverpool bertumpu kepada rekrutan baru Rickie Lambert yang diplot sebagai striker tunggal dengan ditopang Philippe Countinho. “The Reds” terlihat dominan dalam melakukan serangan, tetapi barisan belakang Roma yang dikawal duet Mehdi Benatia-Leandro Castan tampil solid. Namun, wakil Italia terlihat kesulitan mengembangkan serangan mereka. Peluang terbaik baru datang bagi Roma pada menit ke31. Lolos dari jebakan off-side, Ashley Cole yang bergerak di sisi kiri melepaskan umpan silang ke tiang jauh. Bola langsung disambar oleh Totti menggunakan dengkulnya tetapi masih melenceng dari sasaran. Kedua tim semakin agresif begitu memasuki interval kedua. Liverpool mendapat peluang emas pada menit ke-50. Namun, bek Alessio Romagnoli yang masuk di babak kedua tampil gemilang dengan melakukan dua kali blok untuk menggagalkan tendangan Lambert. Tujuh menit berselang, peluang emas kembali didapat Lambert. Menerima bola sodoran dari Coutinho, Lambert melepaskan tendangan keras dengan kaki kiri, tetapi masih ditepis oleh kiper Roma Skorupski. Pada menit ke-90, Roma akhirnya sukses memecahkan kebuntuan laga. Bola tendangan sudut Stafano Pettinari disambut sepakan Borriello yang sempat mengenai kaki Daniel Agger sehingga membuat kiper Brad Jones mati langkah. =ESPN/CAROL AJI/DAR

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014 | No. TAHUN III JUMAT 25 0410 JULI |2014

No. 0410 | TAHUN III

15 15

LIVERPOOL

Cedera Fabio Borini Tidak Parah BOSTON - Striker Liverpool asal Italia Fabio Borini mengalami cedera punggung saat timnya kalah 0-1 dari AS Roma pada laga persahabatan di Emway Park, Boston, Amerika Serikat, Kamis (24/7) pagi WIB. Hanya saja, pelatih “The Reds” Brendan Rodgers menilai, cedera mantan pemain AS Roma ini tidak terlalu parah dan dia akan kembali merumput beberapa hari mendatang. Pada laga tersebut, Borini yang musim lalu dipinjamkan ke Sunderland ditarik keluar pada menit ke-14 setelah terjatuh pascaberbenturan dengan pemain AS Roma Seydou Keita. Tetapi Rodgers memastikan pemain ini akan kembali mengikuti sesi latihan pada beberapa hari mendatang. “Cederanya tidak terlalu buruk. Dia memang sempat mengalami cedera parah pada punggung sebelumnya. Dia hanya absen beberapa hari dari latihan dan setelah itu dia akan kembali berlatih dan bermain,” ujar mantan pelatih Swansea City itu. Sebelum bergabung dengan Liverpool dalam tur ke Amerika Serikat ini, Borini dikabarkan akan segera hengkang dari Anfield. Dia ditawari Sunderland dengan harga 14 juta pound sebagai pemain permanen “The Cats”. Kemungkinan besar dia akan kembali ke skuat Gustavo Poyet

itu karena Rodgers tidak memastikan satu tempat untuk dia di Anfield musim depan. Apalagi, pelatih asal Irlandia Utara ini sudah merekrut beberapa pemain depan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Luis Suarez yang bergabung dengan Barcelona. Pada laga melawan AS Roma itu, gelandang serang asal Brasil Philippe Coutinho yang tidak dilirik Luiz Felipe Scolari pada Piala Dunia 2014 lalu menjadi pemain bitang. Dia menjadi motor serangan “The Reds”. Dia mulai beroperasi dari tengah, kemudian melebar ke kiri pada babak kedua guna mengakomodasi Emre Can dan Jordan Henderson. Rodgers pun mengakui bahwa Coutinho menjadi pemain sentral dalam sistem permainannya. “Coutinho adalah otak di tim kami. Coutinho adalah pemain yang menjaga kesinambungan antar lini. Dia mungkin tidak mencetak banyak gol, tetapi dia menjadi refrensi utama tim. Dia menjadi salah satu target lawan,” ujar Rodgers. Dia melanjutkan, “Dia seorang pemain muda yang fantastik. Dia masih berjuang untuk memulihkan kebugarannya tetapi dia mengundang para pemain lawan mengepungnya dan dengan ukuran badan yang kecil dia bisa dengan lincah melewati para pemain lawan.”=ESPN/CAROL AJI


16

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

lahraga KORAN MADURA

16

JUMAT 25 JULI 2014 No. 0410 | TAHUN III

Era Van Gaal Baru Saja Dimulai Manchester United Cukur Gundul LA Galaxy

L

OS ANGELES - Louis Van Gaal memulai debutnya sebagai Manajer Manchester United (MU) dengan hasil yang manis. Tampil dengan formasi 3-5-2 yang menjadi ciri khas Van Gaal, Setan Merah tampil trengginas mencukur gundul klub Major League Soccer (MLS) Los Angeles (LA) Galaxy dengan tujuh gol tanpa balas pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Pasadena Rose Bowl, Los Angeles, Rabu (23/7) malam waktu setempat atau Kamis (24/7) siang WIB. Atas kemenangan ini, Louis van Gaal mengaku puas. Bukan hanya karena gelontoran golnya, tetapi juga respons para pemain terhadap sistem baru yang diterapkan. Apalagi, menurut van Gaal, anak asuhnya belum terlalu lama menerapkan pola ini. Mereka baru memainkannya dua kali, itu pun dalam sesi latihan. “Kami mengenalkan sistem baru dalam dua kali latihan, 11 melawan 11,” ujar van Gaal. “Itu bukan waktu yang cukup banyak, namun anak-anak tetap bersemangat mempelajarinya,” ujar van Gaal memuji semangat para

pemainnya. “Ketika saya melihat tim ini bermain dengan sistem baru, maka lebih baik menang 7-0 ketimbang kalah karena pemain akan meragukan sistem yang saya pakai. Tapi sekarang saya tak punya masalah itu,” papar van Gaal. Pada babak pertama, pelatih asal Belanda itu memasang Phil Jones, Chris Smalling dan Jonny Evans sebagai tiga bek yang berdiri sejajar. Sementara lini tengah diisi Darren Fletcher, Ander Herrera dan Juan Mata yang berdiri lebih ke depan di belakang dua striker yang diisi Wayne Rooney dan Danny Welbeck. Antonio Valencia dan Luke Shaw diplot menjadi bek sayap kanan-kiri. Babak ini berakhir 3-0 dengan gol yang dibuat oleh Danny Welbeck di menit ke 13’, dan dua gol dari Wayne Rooney di menit ke 42’ penalti, dan 45’. Sementara di babak kedua, Van Gaal memasukkan 9 pemain baru dengan memasukkan Lindegaard, Keane, Blackett, Rafael, Reece James, Cleverley, Ashley Young, Shinji Kagawa dan Nani. Di babak kedua, MU membuat empat gol yang dibuat pemain

MENANG BESAR

Pemain Manchester United Ashley Young melewati kiper LA Galaxy Rowe dan mencetak gol untuk timnya. Pada laga itu, Manchester United menang 7-0 atas LA Galaxy.

MANCHESTER UNITED MENGUJI FORMASI BARU 3-5-2

Rooney

Welbeck

Juan Mata

Shaw

Herrera

Evans

Valencia Fletcher

Smalling

Jones

De Gea

Kagawa

Nani

Cleverley

Young

Herrera

James

Rafael

Fletcher

Keane

Blackett

Lindegaard

FORMASI BABAK I (SKOR: 3-0) FORMASI BABAK II (SKOR: 4-0) muda Reece James (62’ dan 84’) dan Ashley Young (88’ dan 90’). Kendati belum banyak berlatih menggunakan formasi ini, Wayne Rooney dan kawan-kawan nampak cukup fasih menjalankan pola ini.Mereka bermain dengan tempo tinggi. Serangan demi serangan yang dibangun mengalir dengan lancar. Para pemain seperti tak lelah di tengah cuaca pa-

nas California, dan penyelesaian akhir mereka fantastis. Kredit besar patut diberikan untuk rekrutan baru Ander Herrera. Mantan pemain Atheltic Bilbao itu tampil solid di lini tengah dan menjadi motor serangan permainan MU. Herrera mampu mengalirkan umpan-umpan panjang dan pendek dengan jitu. Pemain yang direkrut seharga 28

juta Euro ini memang tidak mencetak gol, namun dia menyumbang dua assist dan beberapa umpan kunci yang berbuah gol untuk tim barunya. Usai pertandingan, Herrera mengaku bahwa debutnya tersebut seperti mimpi yang menjadi nyata. Dia pun mengaku sangat menikmati laga debutnya bersama MU. “Ini adalah mimpi bagi saya untuk bermain memakai jersey merah United, saya akan simpan jersey ini bersama saya. Saya berharap ini adalah awal dari pertandingan-pertandingan selanjutnya untuk United,” ujarnya. Sementara itu, meski cukup sukses menerapkan formasi 3-52 yang menjadi andalannya, Van Gaal tak menutup kemungkinan memakai formasi lainnya. “Sistem lain yang bisa mereka mainkan adalah 4-3-3 dan mereka telah memainkannya selama bertahun-tahun. Saya bisa mengubahnya kalau formasi ini tak bekerja. Dengan kualitas pemain yang kami miliki, saya bisa memakai formasi 4-3-3 dengan tiga penyerang di bangku cadangan. Tapi, saya ingin bermain dengan dua penyerang,” bebernya. =ESPN/BBC/SKYSPORTS/CAROL AJI/DAR


JUMAT 25 JULI 2014 No. 0410 | TAHUN III

PENAHANAN TERSANGKA SETELAH LEBARAN

SAPI MADURA PERLU DILESTARIKAN

SAMPANG

PAMEKASAN

G

I

KORAN MADURA

JUMAT 25ANIS JULI 2014 |NUR No. 0410AIDA | TAHUN III

A

MENANTI KEMENANGAN PUASA NETER KOLENANG

P

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

DALAM PANTAUAN. Ratusan sepeda terparkir di salah satu bank di Kabupbaten Pamekasan. Polres Pamekasan akan meningkatkan patroli di sejumlah bank dan toko emas di Pamekasan untuk mengantisipasi fakih amyal/koran madura

Waspadai Kriminalitas di Bank dan Toko Emas PAMEKASAN – Memasuki H-4 lebaran tahun 2014, Kepolisian Resort(Polres) Pamekasan akan meningkatkan patroli dan pengamanan di sejumlah bank dan toko emas di Pamekasan.

K

apolres Pamekasan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nanang Chadarusman mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pimpinan bank dan pemilik toko emas di Pamekasan, yang akan mengambil cuti Lebaran. Dengan koordinasi itu diharapkan bisa terjamin keamanan selama cuti Lebaran.

Menurut Kapolres, pengamanan di bank dan toko emas tersebut tidak akan ada tambahan porsonel, hanya patroli yang ditingkatkan. Polisi yang berjaga di bank dan toko emas akan bersenjata lengkap dan akan dipilih anggota polisi yang terlatih. Tidak hanya itu, polres juga sudah memberikan bimbingan terhadap sejumlah satpam atau

security yang ada di bank, untuk juga bersiaga selama cuti Lebaran, mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi selama cuti Lebaran. Dijelaskan Kapolres, kapolri sudah menginsktrusikan kepada jajaran polres, selama arus mudik dan arus balik lebaran untuk mewaspadai pencurian kendaraan bermotor, pencurian rumah kosong dan sweeping kelompok tertentu. Dengan demikian, pihaknya akan menindaklanjuti intruksi kapolri tersebut, dan menyiagakan Tim Buru Sergab dari Satreskrim Polres Pamekasan, untuk selalu siap apabila dibutuhkan terhadap kejadian yang diintruksikan kapolri tersebut. Tidak hanya itu, Nanang juga

150 Pasukan Ditempatkan di Sejumlah Titik

sudah melakukan koordinasi dengan Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Mawardi, untuk saling bahu membahu antara TNI dan Polri di beberapa kawasan titik rawan kejahatan dan kemacetan. Sementara ketertiban keamanan sipil seperti satpam dan hansip sangat dibutuhkan di daerah pemukiman warga yang ditinggalkan mudik. Seperti diketahui, jajaran Polres Pamekasan tidak menyiagakan tim penembak jitu, dalam arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Hanya mencukupkan dengan menyiagakan Tim Buser Polres Pamekasan dari Satreskrim polres Pamekasan.

Anggota buser tersebut merupakan anggota polisi terpilih dan terlatih, serta memiliki kepiawaian dalam mecegah adanya aksi kejahatan, guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik ke Pamekasan, ataupun mudik ke luar Pamekasan. Adapun pasukan yang diterjunkan dalam arus mudik dan arus balik lebaran sebanyak 300 personel. Terdiri dari 150 Anggota Polres Pamekasan dari berbagai kesatuan, 30 anggota kodim 0826 Pamekasan, 6 Pom TNI, 30 Anggota Dishubkominfo Pamekasan, 30 POL PP dan 30 Pramuka. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

MADURA

Sumenep

JUMAT 25 JULI 2014 No. 0410 | TAHUN III

Dugaan Data Siswa Fiktif Diselidiki Darul Khairat: Tudingan Manipulasi Data Tak Benar SUMENEP – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep menyelidiki dugaan penggelembungan (mark up) data siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Khairat Dusun Bindung II Desa Lenteng Barat Kecamatan Lenteng, Kamis (24/7). ”Kami telah perintahkan kasi saya untuk turun langsung ke lapangan hari ini,” kata Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Sumenep Nurul Hamzah, kemarin. Pada Rabu (23/7), Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) melaporkan dugaan mark up siswa fiktif ke dewan pendidikan. Menurut Nurul Hamzah, Disdik akan mengklarifikasi dugaan itu terhadap lembaga yang bersangkutan. ”Itu kami lakukan untuk mencari titik temu, sehingga permasalah itu cepat teratasi dengan baik,” terangnya. Jika dalam penelusuran itu nanti ditemukan pelanggaran, pihaknya akan memberikan sanksi sebagaimana yang berlaku. ”Ka-

lau misalnya ditemukan adanya bukti manipulasi data, jelas itu sudah melanggar, dan itu ada sanksinya tersendiri,” terangnya. Menanggapi laporan AMPP ke Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS), pihaknya mengaku kecewa. ”Kami kecewa, kenapa kok laporan itu ke DPKS, padahal yang mempunyi hak otoritas, baik menjatuhkan sanksi, penbinaan, dan bentuk lainnya, itu adalah Disdik,” ungkapnya. Secara terpisah, Kepala SMK Darul Khairat Hammad Dahlan membantah telah melakukan manipulasi data. Menurutnya, proses percairan BSM sudah dilakukan sesuai dengan prosedur. ”Tudingan adanya manipulasi data itu tidak benar,” ucapnya.

Berdasarkan data yang ada di lembaganya, penerima BSM sebanyak 10 siswa. Masing-masing siswa mendapatkan uang sebanyak Rp 1 juta dan langsung diserahkan kepada yang bersangkutan. ”Namun bagi siswa yang memiliki tunggakan, pihak sekolah langsung memotong dari uang itu,” ungkapnya. Disinggung masalah perbedaan foto dan identitas yang tertera di kartu BSM, Hammad Dahlan mengatakan penerima pertama keluar dari lembaga. Namun, untuk menyelamatkan bantuan itu agar tidak hangus, dirinya langsung mencarikan penggantinya. ”Karena dia (Safraji) yang masih aktif, maka kami langsung dia yang ditunjuk sebagai penggantinya,” terangnya. Kepada dewan pendidikan, Mahmudi, aktivis AMPP, kemarin, mengatakan, Asy’ari adalah siswa SMK Darul Khairat yang berhak menerima bantuan. Hanya saja, yang menerima orang lain, Safraji.

Agar pengambilan dana tersebut berjalan lancar, pihak lembaga mengganti foto Asy’ari dengan Safraji (Koran Madura, 24/7). Menurut Hammad Dahlan, laporan AMPP kepada DPKS fitnah. Selama ini ada pihak yang berusaha untuk mengusik lembaga dan muridnya. Bahkan, pihak tersebut berencana membangun sekolah yang lokasinya hanya berjarak sekitar lima meter. ”Ada yang mencoba memfitnah lembaga kami. Namun, selama ini tidak direspons oleh masyarakat,” katanya. Sementara itu, Safraji, siswa yang melapor dugaan manipulasi data itu menarik pernyatannya. Sebab, waktu melapor dirinya terpaksa lantaran ada pihak yang memaksanya. ”Saya tidak tahu menahu. Saya dijemput dari rumah dan dibawa ke Sumenep. Kemudian saya diminta untuk menandatangi surat tersebut,” tukasnya. =JUNAEDI/MK

Warga memeriksa kondisi motor yang tabrakan dengan mobil di depan Terminal Arya Wiraraja Sumenep, Kamis (24/7). Kondisi fisik mobil Honda Jazz yang bertabrakan dengan Supra X 125.

LAKA LANTAS

Ada Kecelakaan di Depan Terminal SUMENEP – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di depan pintu masuk Terminal Arya Wiraraja, Sumenep, Kamis (24/7). Mobil Honda jazz bernopol M 451 VE bertabrakan

dengan motor Supra X 125. Kejadian bermula saat mobil Honda Jazz dari arah timur hendak masuk terminal yang ada di sebelah utara jalan. Dari arah barat muncul kendaraan motor

Supra X 125. Karena kendaraan roda empat dalam kecepatan tinggi kecelakaan tak terjadi. Akibat kecelakan tersebut, pengendara roda dua mengalami luka-luka dan langsung

dilarikan ke rumah sakit dr. H. Moh Anwar Sumenep. Pengendara motor mengalami beberapa luka lecet di bagian kepala dan kaki. =ALI RIDHO/MK

KEKERASAN WARTAWAN

Segera Selesaikan Kriminalitas SUMENEP – Kapolres Sumenep AKBP Marjoko mendesak Satuan Reserse Kriminal Polres Sumenep dan Polsek Lenteng segera menyelesaikan kasus penganiayaan terhadap wartawan. Kekerasan yang dilakukan debt collector itu menjadi atensi Marjoko. ”Kasus yang menimpa wartawan itu sudah menjadi atensi Kapolres. Makanya, usai rapat internal Kapolres menekankan kepada Satreskrim dan Kapolsek Lenteng untuk secepatnya menyelesaikan kasus tersebut,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep Bagyo Supriatmanto kepada Koran Madura. Bagyo Supriatmanto menuturkan, Polsek Lenteng harus ikut bertanggung jawab karena para pelaku sempat diamankan di wilayah hukum Polsek Lenteng. Namun, para debt collector itu menolak, sehingga polsek meminta bantuan Dalmas Polres Sumenep untuk menangkap pelaku. Saat Polsek Lenteng menghubungi Dalmas Polres Sumenep, para pelaku kabur. Hanya satu orang yang berhasil diamankan. “Termasuk barang bukti juga berhasil diamankan dari sana (Polsek Lenteng),” terangnya, Kamis (24/7). Kasus tersebut satu kejadian, tapi perkaranya dua. Pelaku terkena Pasal 365 tentang perampasan sepeda motor dan Pasal 351 tentang kekerasan terhadap wartawan. “Pasal itu digunakan karena satu kejadian tapi dua perkara,” paparnya. Para debt collector itu menganiaya Veros Afif (28), wartawan TV One, saat hendak meliput perampasan motor oleh debt collector itu di Jalan Raya Sumenep, tepatnya di depan SMKN 1 Sumenep, Sabtu (13/7). Mengenai perkembangan penyelidikan, polres telah memeriksa SF, salah satu debt collector. Namun, SF tidak bisa dijerat karena saat diperiksa belum cukup bukti. “Saat ini kami masih mengejar pria berisial A,” katanya. =ALI RIDHO/MK


KORAN MADURA

Sumenep

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

C

HARI LEBARAN

Dokter Tidak Libur

Fatoni

Kadinkes

Sang JUara. Abrari Alzael, Direktur Koran Madura memberikan penghargaan kepada para juara lomba puisi berupa beasiswa, piagam pernghargaan, dan piala Kamis, (24/7) di halaman Kantor Madura Chanel.

KILAS AKTIVITAS

Semarak Grand Final Karaoke Islami Machan FM SUMENEP – Pelaksanaan grand final Lomba Karaoke Islami dan Baca Puisi Machan FM, Kamis (24/7/2014), berlangsung meriah. Lomba yang digelar di halaman Machan FM ini menghadirkan tiga dewan juri, masing-masing Umar Fauzi Bullah, M. Hari Nurdi, dan Miftahur Raziqin untuk lomba baca puisi. Sedangkan Subaidi, Jufriadi, dan Chairul M sebagai dewan juri Karaoke Islami. Dewan Juri Baca Puisi memutuskan Juara Harapan 1 dan 2 diraih oleh A. Mufthi asal Gapura Tengah dengan nilai 249 dan Siti Aisyah warga Candi Dungkek dengan nilai 245. Juara 3 dipegang Nurul Mustafa AM asal GulukGuluk. Nilainya selisih lima angka daripada penyandang juara 2, Zainur Razi, warga Lapa Daja, Dungkek, dengan nilai 277. Para Juri sepakat juara 1 diberikan kepada Miftahul

Habibi, asal Guluk-Guluk, karena berhasil mengumpulkan nilai tertinggi mencapai angka 296. Penetapan juara ini didasarkan pada Surat Keputusan Dewan Juri Lomba Baca Puisi Nomor: 002/LBP/ MACHAN/VII/2014. Demikian juga dalam SK Dewan Juri Lomba Karaoke Islami Nomor 004/SKDJ/ MACHAN/VII/2014 ditetapkan Alfatur Rasyidah, warga Batuputih, Nur Rofiqah, warga Jaddung, Isyarotul Baroroh, warga Guluk-Guluk, Sayyidah Dewi Hasanahdan Sayyidah Choirunnisak, keduanya warga Kertasada, secara berurutan sebagai peraih juara 1,2,3,4,dan 5. Masing-masing berhasil mengumpulkan nilai sebesar 185, 180, 168, 165, dan 160. Lomba ini dilaksanakan Machan FM bekerjasama dengan Koran Madura, Machan TV, dan Radio Suara Madura. =ABDUR RAHEM

SUMENEP – Kepala Dinas Kesehatan Sumenep Fatoni mengatakan, pihaknya tak mengeluarkan surat edaran (SE) cuti bersama untuk para dokter pada hari Lebaran. “Untuk tahun ini tidak ada SE cuti bersama untuk para dokter, sehingga dokter tidak boleh berlibur,” katanya. Dokter tak boleh cuti karena dimungkinkan akan banyak pasien yang perlu perawatan dokter di RSUD pada hari Lebaran. “Nanti ada jadwal piket. Jadi, gantian antar para dokter,” jelasnya, Kamis (24/7). =SYAMSUNI/MK

Angka Kematian Ibu Hamil Masih Tinggi Kadinkes Janjikan PMI dan USG Tahun Depan SUMENEP – Anggota Komisi D DPRD Sumenep Nur Asyur mengatakan, angka kematian ibu hamil di kepulauan dari tahun ke tahun masih cukup tinggi, bahkan cenderung naik. Hal itu, salah satunya, disebabkan belum tersedianya fasilitas kesehatan yang representatif di kepulauan “Maka saat ibu mau melahirkan, dan mengalami pendarahan, sampai ke puskesmas setempat, stok darah tidak ada. Mau dibawa ke Sumenep akan memakan waktu yang cukup banyak, akhirnya berdampak terhadap kondisi ibu hingga meninggal akibat pendarahan,” jelas politisi asal kepulauan itu. Menurut Nur Asyur, dalam tiga bulan terakhir, ada lima ibu hamil meninggal akibat pendarahan tinggi saat mau melahirkan. “Karena puskesmas setempat tak bisa berbuat apa-apa, mereka hanya mengarahkan untuk dirujuk ke RSUD. Namun, secara geografis

jauh, maka sudah tak punya kesempatan untuk menyelamatkan sang ibu,” jelasnya. Oleh karena itu, Nur Asyur meminta agar Kadinkes yang baru dilantik memperhatikan fasilitas kesehatan di kepulauan. “Kadinkes baru harus jadi harapan baru bagi pelayanan kesehatan di kepulauan. Jangan biarkan mereka jadi korban, sebab pelayanan kesehatan itu berkaitan betul dengan kepentingan masyarakat,” pintanya. Kadinkes Sumenep Ach. Fatoni menuturkan, di beberapa kepulauan, terutama di Sapeken, sejauh

ini memang masih belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, termasuk belum ada PMI dan USG, dan pada tahun 2015 diusahakan sudah ada. “Sebab memenuhi fasilitas seperti USG dan PMI tidak semudah yang dibayangkan, masih harus melalui beberapa tahapan. Sebelum diberangkatkan ke pulau, petugas PMI harus dilatih dulu jika memang menginginkan rumah sakit yang sehat. Makanya, kami akan melatih petugas dulu sebelum benar-benar ada PMI dan USG,” jelasnya. Ia juga mengaku harus melakukan beberapa langkah, pasalnya, PMI itu tidak bisa membuka cabang di kepulauan, termasuk Arjasa. “Jadi harus berdiri sendiri, dan kami usakan segera direncanakan,” pungkasnya. =SYAMSUNI/MK


D

KORAN MADURA

Kronika

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP Mengucapkan

Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

selamat hari raya

Idul Fitri 1435 H Mohon Maaf Lahir Batin

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”

KH. A. Busyro Karim, M.Si

Ir. Soengkono Sidik, S.Sos., M.Si

Bupati

Wakil Bupati

Drs. Hadi Soetarto, M.Si Sekdakab

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

selamat hari raya

Idul Fitri 1435 H Mohon Maaf Lahir Batin

KH. Imam Hasyim, SH., MH Ketua

H. Moh. Hanif, SE Wakil Ketua

H. Hunain Santoso, SH Wakil Ketua

Faisal Muhlis, S.Ag Wakil Ketua

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”


KORAN MADURA

Kronika

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

E

SEGENAP PIMPINAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (skpd) PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

selamat hari raya

Idul Fitri 1435 H Mohon Maaf Lahir Batin ”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”

Drs. Ec. Didik Untung Samsidi, M.Si.

Titik Suryati, SH., MH

Drs. Carto, MM

Ir. H. Edy Rasiyadi, M.Si

Drs. Yayak Nurwahyudi

Drs. Koesman Hadi

Ir. Eri Susanto, M.Si

Drs. Bambang Irianto, M.Si

Inspektur

Kepala BKPP

Kepala DPPKA

Kepala DPU Bina Marga

Kepala Diskominfo

Kepala BPBD

Kepala DPU Pengairan

Kepala DPU Cipta Karya

Drs. Ec. H. Sustono, MM.,M.Si

Ir. Arief Rusdi

Ir. Bambang Heriyanto

Drs. Mohammad Fadilah, M.si

dr. Fitril Akbar

Abd. Kahir, SE., M.Si

Drs. H. A. Shadik, M.Si

Ir. Sih Purwadianto

Kepala Disnakertrans

Kepala Disnak

Kepala Disperta

Kepala Dishub

Direktur RSUD

Kepala ESDM

Kepala Disdik

Direktur PDAM

SEGENAP DIREKSI DAN KARYAWAN BPRS BHAKTI SUMEKAR

Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

selamat hari raya

Idul Fitri 1435 H Mohon Maaf Lahir Batin

Novi Sujatmiko hairil fajar

Direktur Utama

Direktur Bisnis

cahya wiratama

Direktur Operasional

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”

Jatim Corruption Watch (JCW)

Sumenep Corruption Watch (SCW)

Mengucapkan

Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

selamat hari raya

Idul Fitri 1435 H Mohon Maaf Lahir Batin

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil” MOH. SIDIK, SH., MH

Ketua Tim Investigasi dan Hukum

FATHORRAHMAN, SE Ketua

Mengucapkan

JUNAIDI, SH Sekretaris

Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

selamat hari raya

Idul Fitri 1435 H

Mohon Maaf Lahir Batin

”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil”


F

Sumenep

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

ARUS MUDIK

Mobdin Sebaiknya Tak Dipakai Mudik SUMENEP - Ketua Komisi A DPRD Sumenep Abrori Mannan mengatakan kurang etis mobil dinas (mobdin) dipakai untuk mudik. Sebab, tindakan itu membuka peluang korupsi, sekalipun terlihat remeh. ”Dengan tegas kami melarangnya, karena pemakaian mobil dinas selain keperluan kedinasan, itu sudah tidak boleh. Mobil dinas tidak bisa dipakai untuk kepentingan pribadi, apalagi untuk kepentinan Lebaran,” katanya, Kamis (24/7). Peneliti Sumenep Corruptian Watch (SCW) Junaidi mendukung pelarangan mobil dinas digunakan mudik. ”Penggunaan kendaraan dinas di luar keperluan dinas dapat dimasukkan dalam tindak pidana korupsi,” ujarnya. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sumenep Hadi

Soetarto saat Koran Madura bertandang ke tempat kerjanya tidak bisa menemui. Sebab, infonya, sedang menghadiri acara di luar kantor. Saat dihubungi melalui telepon gengamnya tidak merespons. ”Untuk sementara waktu, kami masih belum menerima imbauan dari siapa pun, baik dari pemeirntah pusat, Kementerian Dalam Negeri, maupun dari gubernur sendiri. Sehingga, kami masih belum mempunyai acaun yang jelas,” terangnya, beberapa waktu lalu. =JUNAEDI/MK

KORBAN LEDAKAN MERCON NAIK. Penumpang menaiki kapal di Pelabuhan Kalianget, Kamis (24/7). Data Dinas Perhubungan, jumlah pemudik sudah naik lima persen dari arus mudik tahun lalu.

Pemudik Naik Lima Persen Jalan Menuju Bandara Masih Rusak SUMENEP – Dinas Perhubungan Sumenep mencatat, sampai Kamis (24/7), pemudik yang hendak pulang kampung ke daerah kepulauan naik lima persen dari arus mudik tahun lalu. Meningkatnya jumlah pemudik akibat semakin banyak warga kepulauan yang kerja di luar daerah. Pantauan Koran Madura, pelayaran kapal pada Selasa (22/7) dan Kamis (25/7), meskipun armada angkutan Lebaran sudah disiapkan, kapal masih kelebihan kapasitas, hingga mengancam keselamatan penumpang di tengah laut. Kabid Perhubungan Darat dan Udara Dinas Perhubungan Sumenep M Choyroni Argoto mengungkapkan, warga kepulauan yang merantau ke luar daerah semakin banyak. “Otomatis (pemudik) menjadi meningkat dengan banyak warga kepulauan yang bekerja di luar,” katanya, kemarin.

Pihaknya optimis, semua pemudik sebelum Lebaran sudah terangkut semua ke daerah kepulauan. “Muncukupi kok armada untuk Lebaran, sehingga saya optimis para pemudik akan terangkut semua,” tegasnya. Infrastruktur Infrastruktur jalan menuju Bandara Trunojoyo Sumenep masih dibiarkan rusak hingga Kamis (24/7). Sementara pada Agustus nanti akan ada maskapai yang mulai melayani penerbangan dari dan ke beberapa daerah. “Alur ini merupaka jalur

strategis yang sering dilewati pengendara. Selain itu, jalan ini merupakan akses langsung menuju Bandara Trunojoyo. Melihat kondisi jalan ini, Bandara Trunojoyo masih belum layak jadi bandara komersil,” kata Mahmudi, penggunan jalan dan warga setempat. Jalan menuju Kecamatan Kalianget yang menjadi jalan alternatif ke Pelabuhan Kalianget juga masih terlihat rusak. “Namun akibat jalannya rusak, akhirnya menghambat aktivitas pengguna para pengguna jalan, utamanya bagi warga yang mudik Lebaran,” tegasnya. Kepala Dinas PU Bina Marga Edi Rasyiadi optimis H-1 jalan rusak sudah tuntas diperbaiki. “Semua jalan rusak sudah dalam perbaikan, dan kini sudah berjalan 90 persen. Jadi, insya Allah tuntas H-1 Lebaran,” optimisnya. =SYAMSUNI/MK

Sebagian Tubuh Rahen Masih Tercecer SUMENEP – Bagian tubuh korban ledakan mercon, Rahem (35) warga Dusun Kalompang, Desa Gadding, Manding, masih tercecer. Setiap hari, warga setempat masih menemukan bagian tubuh korban, seperti kulit maupun jari-jari. Misjari (50) bercerita, dirinya pernah bermimpi didatangi korban dan mengatakan bahwa bagian tubuhnya berada di bawah pohon pisang arah barat rumah korban. Setelah dicari, ternyata ada. “Dalam mimpi itu, korban meminta saya untuk mencari bagian tubuhnya yang berada di bawah pohon pisang. Setelah saya cari

ternyata benar-benar ada. Saya menemukan bagian lututnya,” jelas Misjari, Kamis (24/7) kepada Koran Madura. Selain ditemukan bagian organ lutut, jari-jari korban juga ditemukan di dalam kamar rumah korban setelah keluarga korban membersihkan rumahnya. “Ada bagian jari-jarinya juga ditemukan di dalam kamar korban,” terangnya. Rahem tewas mengenaskan dengan tubuh tercerai berai setelah terkena ledakan mercon, Senin (21/7) siang sekitar pukul 12.00 Wib. Pada saat itu juga Rahem langsung dikebumikan. =SYAMSUNI/MK

Pasang Iklan di

KORAN MADURA

Call Centre (0328) 6770024


Sumenep KORAN

MADURA

KORAN MADURA

Sampang

JULI 2014 JUMAT 25 JULIJUMAT 2014 | No.25 0410 | TAHUN III No. 0410 | TAHUN III

GG

KORUPSI DISPERTAN

Sampang - Kejaksaan Negeri Sampang hingga kini belum melakukan penahanan terhadap dua tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan bibit bantul dan ubi kayu serta pupuk organik dan urganik Tahun Anggaran (TA) 2013 di Dinas Pertanian (Dispertan) Sampang. Dua orang tersangka, yaitu Kepala Dispertan Sampang Agus Santoso dan Kasi Pasca Panen Pengelolaan dan Pemasaran Tanaman Hortikultura Dispertan Rosuli Muklis. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sampang Wahyu Triantono mengatakan, alasan pihaknya belum menahan kedua tersangka tersebut dikarenakan berkasnya belum selesai. “Untuk penahanan dua orang tersangka mungkin habis Lebaran, setelah berkasnya lengkap pasti ditahan,” ucapnya. Wahyu menambahkan, tidak tertutup kemungkinan dari kasus dugaan pengadaan

bibit tani senilai Rp 800 juta tersebut akan melahirkan tersangka baru. Bahkan, pihaknya meminta kepada semua elemen untuk turut membantu membongkar kasus tersebut. “Kita tunggu saja prosesnya nanti apakah akan kembali ada tersangka lain,” jelasnya. Dalam kasus dugaan kuropsi pengadaan bibit tani, dua tersangka sudah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sampang. Di antaranya, tersangka Abdurrahman, Kasi Produksi Tanaman Pangan, dan Abd. Wahed, Kabid Tanaman Pangan Dinass Pertanian Sampang. =RYAN HARIYANTO/MK

ryan hariyanto/koran madura

Penahanan Tersangka Setelah Lebaran PENERTIBAN JALAN PROTOKOL

KP3M Biarkan Umbul-Umbul Nakal SAMPANG - Sejumlah umbul-umbul perusahaan rokok semakin marak. Hal itu bisa dilihat di seluruh jalan protokol seperti dari Jalan Jaksa Agung Suprapto hingga Jalan Syamsul Arifin Kec/Kota Sampang. Pemerintah cenderung membiarkan umbulumbul tersebut. Ketua Forum Sampang Sehat Puji Raharjo mengatakan, banyaknya umbul-umbul menyebabkan keindahan kota terganggu. Sebab, pemasangan umbul-umbul tanpa diberi jarak tertentu. “Banyak umbul-umbul ini

yang bikin tidak bagus di kota, karena pemasangannya tidak diberi space (jarak),” ucapnya kepada Koran Madura, Kamis (24/7). Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang harus mempunyai kebijakan terkait maraknya pemasangan umbul-umbul. Karena dikhawatirkan pemasangan umbulumbul, baik reklame maupun lainnya tidak mempunyai izin secara resmi. Pemkab juga harus memberikan ruangan tertentu yang diizinkan pemasangan umbulumbul tersebut. “Kalau seperti

Pengendara melintas di depan umbulumbul milik salah satu perusahaan rokok terpampang di jalan protokol Kec/Kota Sampang, Kamis (24/7).

ini kan dinilai kayak liar pemasangannya, makanya saya sangat menyanyangkan karena dampaknya kepada keindahan kota,” jelasnya. Terpisah, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal (KP3M) Sampang Abdul Syakur saat dikonfirmasi tidak banyak berkomentar. “Saya cek dulu seperti apa ya di lapangan,” singkatnya. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang Hamdani juga demikian, saat dikonfirmasi belum bisa memberikan jawaban. =RYAN HARIYANTO/MK

PASCA PEMILU

Mau Diapakan Tumpukan Dokumen di KPU? SAMPANG- Tumpukan arsip dan dokumen negara lainnya yang ada di gudang KPU Sampang membuat Divisi Logistik KPU kebingungan. Pasalnya, barang-barang tersebut merupakan barang yang habis pakai. Divisi Logistik KPU Sampang Abdul Aziz Agus Prianto mengatakan, barang-barang yang saat ini menggunung di gudang KPU merupakan dokumen dan aset negara yang harus tetap diamankan. Bahkan, pemusnahan barang-barang tersebut harus sesuai dengan petunjuk dan prosedur dari KPU Provinsi Jatim.

“Penumpukan semua logistik itu merupakan logistik dokumen negara sejak Pilkada Kabupaten 2012, Pilgub tahun 2013, serta Pileg dan Pilpres 2014 kemarin. Sehingga volume barang logistik tersebut menyita ruang yang ada di gudang. Sedangkan gudang yang dipakai saat ini menggunakan jasa sewa ngontrak, bukan milik kita sendiri,” jelasnya, Kamis (24/7). Dijelaskan Aziz, barang yang ada di gudang saat ini, yaitu surat suara, alat bantalan, botol bekas tinta, keplek, DPT, Form C, Form D, dan lainnya. Pihaknya merasa kebingungan, sebab petunjuk

MENUMPUK. Barang-barang logistik beserta dokumen negara tampak menggunung di gudang KPU, Kamis (24/7).

pengosongan barang-barang tersebut dari KPU Propinsi Jatim belum turun. “Kami tetap menunggu petunjuk hirarki dari KPU Propinsi Jatim untuk pengosongan gudang itu, karena ini masalahnya merupakan dokumen negara. Seandainya itu merupakan wilayah KPUD sepenuhnya, maka pihak KPU Sampang boleh mengambil tindakan semau kita dan kita yang akan bertanggung jawab. Kami berhati-hati sebab kami takut disalahkan sebab barang-barang itu semua bukan kewenangan KPUD Sampang,” tegasnya. =MOHAMMAD MUHLIS


H

Lintas Madura

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

PEDAGANG BENDERA DAN UMBUL-UMBUL MERAH PUTIH

LEBARAN 2014

SAMBUT AGUSTUSAN. Asep (31), pedagang bendera asal Garut, Bandung, menjajar barang dagangannya berupa bendera dan umbul-umbul merah putih, Kamis (24/7). Sejak tahun 2008, Asep telah berjualan bendera di Madura pada setiap menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia 17 Agustus.

Bangkalan - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan mendirikan 12 pos layanan mudik pada Lebaran 1435 Hijriah kali ini, tersebar di sejumlah titik jalur mudik di wilayah itu. Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Sulistijono, Kamis, ke-12 pos layanan mudik itu terdiri dari tiga kategori, meliputi Pos Pengamanan Lebaran, Pos Pelayanan Mudik Lebaran dan Pos Pantau Lebaran. “Pos pelayanan mudik Lebaran ini kami bangun di Suramadu, sedangkan pos pengamanan di Pelabuhan Kamal dan di Kota Bangkalan,” kata Sulistijono, Kamis (24/7) sore. Pos pelayanan mudik lebaran sebanyak 1 unit, pos pengamanan sebanyak 4 unit, sedangkan pos pantau Lebaran sebanyak 7 unit. Adapun jumlah personel polisi yang diterjunkan guna mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 1435 Hijriah kali ini sebanyak 290 personel polisi, gabungan dari berbagai kesatuan. Seperti satuan lalu lintas, Samapta, Intel dan Reskrim Polres Bangkalan. “Jumlah sebanyak 290 personel polisi yang kami terjunkan itu, belum termasuk dari unsur lain, seperti Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Pemkab Bangkalan,” terang Kapolres. Selain dari unsur polisi, pemantauan arus mudik dan balik Lebaran kali ini juga dibantu organisasi Pramuka dari Saka Bhayangkara, serta organisasi radio amatir di Kabupaten Bangkalan. Menurut Kapolres, di masing-masing pos layanan mudik Lebaran itu juga disediakan tempat istirahat dan takjil gratis bagi warga yang hendak berbuka puasa. “Di pos pelayanan juga ada tim medis dari Dinas Kesehatan Pemkab Bangkalan, mobil pemadam kebakaran, serta mobil ambulans,” katanya menjelaskan. Hingga kini, arus mudik di seputar Kota Bangkalan terpantau lancar, dan belum terlihat adanya lonjakan arus kendaraan bermotor. =ABD AZIZ/ANT

Ada 12 Pos Layanan Mudik

Sampang Masih Bebas dari Daging Gelonggongan SAMPANG - Pemerintah Kabupaten Sampang memastikan wilayah itu bebas dari peredaran daging gelonggongan dan daging tidak layak konsumsi. “Kami telah melakukan pemantauan di lapangan secara langsung dan hingga saat ini kami tidak menemukan adanya daging gelonggongan atau daging yang tidak layak konsumsi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Kelautan Perikanan dan Perternakan (DKPP) Sampang, Halifatul Umah, Kamis (24/7). Sejak memasuki bulan Rama-

dhan 1435 Hijriah, DKPP Bangkalan telah melakukan pemantauan peredaran daging yang dijual para pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sampang, baik pasar tradisional yang ada di kota maupun perdesaan. Sejauh itu pula, pihaknya tidak menemukan adanya peredaran daging gelonggongan atau daging yang tidak layak konsum-

si. “Kami bisa memastikan bahwa semua jenis daging yang kini beredar di pasaran, sehat dan layak konsumsi,” tegas Halifatul Umah. Kendatipun demikian, pemkab akan terus memantau peredaran daging di pasaran hingga mendekati Lebaran 1435 Hijriah ini. Hal ini dimaksudkan agar konsumen terlindungi dan tidak merasa dirugikan. Pemkab juga meminta agar masyarakat lebih teliti saat membeli daging dan tidak terpengaruh dengan harga murah. “Biasanya, daging gelonggongan itu harganya memang lebih murah, sehingga banyak konsumen yang tergiur untuk membelinya,” kata Umah.

Ciri-ciri daging gelonggongan atau daging tidak layak konsumsi, daging tersebut terlihat merah pucat, tidak segar, dan memiliki aroma yang busuk. Selain itu, kadar air daging gelonggongan itu sangat tinggi, dibandingkan dengan daging sehat dan biasanya pedagang tidak berani menggantung daging itu. Daging gelonggongan sering ditemukan banyak beredar saat kebutukan masyarakat akan daging meningkat, seperti menjelang Lebaran seperti saat ini. Di sejumlah daerah di Jawa, petugas telah menemukan adanya peredaran daging tidak sehat dan tidak layak konsumsi itu. =ABD AZIZ/ANT


KORAN BANGKALAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Pamekasan

JUMAT 25 JULI 2014|NO.25 0410|TAHUN III JUMAT JULI 2014

NO. 0410 | TAHUN III

II

SENGKETA PILPRES

KPU Tak Boleh Mudik

PENJUALAN DAGING. Peternak memberi pakan sapi yang diperdagangkan di Pasar Hewan Sibreh, Aceh Besar, Aceh. Kemendag memperkirakan sebanyak 170.000 ekor sapi dan kerbau akan dipotong pada Juni - Juli 2014 atau setara 27.000 ton daging guna memenuhi permintaan selama Ramadan.

Sapi Madura Perlu Dilestarikan Disnak Membuat Program Satu Saka PAMEKASAN – Dinas Peternakan (Disnak) Pemerintah Kabupaten Pamekasan mempunyai tugas berat dalam mengembangkan budidaya ternak sapi, baik itu sapi asli Madura atau sapi potong (pedaging). Populasi sapi asli Madura harus bertahan di tengah pengembangan sapi pedaging. Untuk menyukseskan percepatan swasembada daging yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat. Sebagai wilayah yang masyarakatnya banyak beternak sapi, Madura dilirik oleh pemerintah pusat karena dinilai sangat berpotensi untuk dijadikan salah satu kawasan peternakan sapi di Indonesia. Menjawab keinginan itu, Disnak Pamekasan membuat program satu saka (satu tahun satu kelahiran). Dengan program tersebut Kabupaten Pamekasan berkeinginan dapat menjadi kabupaten pemasok 30 persen kebutuhan daging nasional. Sementara di sisi lain ada sapi asli Madura yang harus dipertahankan untuk me-

nyelamatkan pupulasi sapi asli daerah itu. Kepala Dinas Peternakan Pamekasan, Mohammad Bahrun mengatakan di Kabupaten Pamekasan telah ada wilayah sentra peternakan sapi, baik sapi pedaging ataupun sapi piaraan sebagai upaya untuk terus meningkatkan populasi sapi asli Madura di wilayah itu. Di Pamekasan ada dua jenis sapi yang digemari masyarakat untuk diternak. Yaitu sapi hasil persilangan antara sapi Madura dengan sapi Limosin asal Australia yang dinamakan “Madrasin”,

serta sapi asli Madura. “Dua jenis ini sama-sama kami kembangkan. Wilayah pengembangannya disesuaikan dengan kegemaran masyarakat yang berternak. Bagian utara suka ternak sapi asli Madura, daerah selatan suka ternak sapi Madrasin. Jadi, alam telah menyeleksi sendiri sentra peternakan sapi di Pamekasan,” katanya. Menurut Bahrun, kegemaran memelihara sapi asli Madura di wilayah utara, karena sapi di sana tidak hanya sebatas dipelihara, tetapi juga bernilai seni dengan adanya kegiatan kontes kecantikan sapi atau yang dikenal dengan sebutan “sapi sonok”. Bahkan nilai jual sapi sonok jauh lebih mahal dibanding dengan nilai jual sapi pedaging atau sapi Madrasin, mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. ”Makanya, kegemaran mereka itu terus kami dorong, dengan menjadikan bagaian utara sebagai sentra produksi sapi Madura,” ungkapnya.

Untuk kepentingan swasembada daging, di wilayah selatan menjadi sentra sapi potong, karena masyarakatnya gemar berternak sapi madrasin, yang apabila dipelihara dengan baik berat sapi bisa mencapai 1 ton dalam satu ekor. Dengan kondisi kegemaran yang berbeda itu, pemerintah tidak perlu mengatur wilayah sentra pengembangan dua jenis sapi tersebut. Pemerintah hanya melakukan pembinaan agar pengembangan dua jenis itu berjalan dengan baik, guna meningkatkan populasi sapi di Pamekasan. “Kami pernah kumpulkan dan kami pajang hasil peliharaan sapi madrasin milik masyarakat. Waktu itu ada yang satu ekor beratnya mencapai 1 ton lebih, tentu hal itu akan meningkatkan nilai ekonimis sehingga berdapak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pamekasan,” katanya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PAMEKASAN - Pada lebaran kali ini, jajaran KPU Pamekasan, baik komisioner dan sekretariat, dipaksa tidak mudik ke kampung halamannya, khususnya yang dari luar kota Pamekasan. Karena mereka telah diinstruksikan oleh KPU RI, untuk tetap berkantor hingga 27 Juli mendatang. Tepatnya hingga H-1 lebaran. Menurut Anggota KPU Pamekasan Devisi Hukum Khairil Anwar, KPU RI mengeluarkan perintah ini, agar KPU Pamekasan waspada terhadap kemungkinan adanya gugatan yang diajukan oleh salah satu pasangan Capres dan Cawapres. Instruksi ini berlaku untuk seluruh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota di Indonesia. “Jadi seluruh KPU, dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, tetap masuk hingga 27 Juli. Tak ada alasan untuk mengambil libur lebih dulu,” ungkapnya kemarin (24/7). Karena itu, meskipun tahapan Pilpres di tingkat kabupaten sudah selesai, semua pegawai KPU dan komisionernya harus tetap ngantor. Seperti di Pamekasan, meski secara umum tidak ada permasalahan yang serius, KPU Pamekasan harus tetap tidak boleh libur dulu, pegawainya juga dilarang untuk mengambil cuti terlebih dahulu. Dia menerangkan secara umum pelaksanaan Pilpres di Pamekasan berlangsung lancar dan sukses. Meskipun ada sedikit sengketa, tapi bukan gangguan yang fatal. Sebab proses tahapan Pilpres di Pamekasan berjalan sesuai jadwal yang ada. Hanya saja ada proses rekapitulasi ulang di beberapa TPS di Kecamatan Proppo, namun tidak merubah perolehan suara. Hanya ada kekeliruan penulisan angka saja di lembaran form C. Ini cuma kekeliruan penyelenggara teknis di lapangan, sehingga terjadi kekeliruan dalam penjumlahan hasil perolehan suara. Dan itu sudah dibenarkan saat proses rekapitulasi ulang tersebut. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH


J

Pamekasan

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III

13 Raperda Siap Ditetapkan 14 Raperda Lainnya Diupayakan Selesai dalam Satu Bulan PAMEKASAN – Menjelang berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan periode 2009-2014, pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang belum selesai dikebut. Dalam waktu dekat sudah ada 13 raperda yang sudah siap ditetapkan. Pada program legislasi daerah (Prolegda) tahun 2013 ada 27 raperda yang direncanakan tuntas di tahun ini. Dengan ditetapkannya 13 raperda, tinggal 14 raperda lagi akan terus dikebut dalam waktu satu bulan sebelum memasuki periode baru anggota DPRD. Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengatakan sejak pembahasan raperda dilakukan secara maraton , hingga saat ini sudah ada 13 ra-

parda yang selesai dibahas dan sudah direncakan akan ditetapkan setelah libur hari raya idul fitri. “Dalam rapat paripurna yang direncakan akan digelar pada 6 Agustus nanti, akan ada 13 raperda yang akan ditetapkan sebagai perda. Untuk 14 sisanya akan kami susulkan, sehingga diharapkan sebelum anggota yang ada ini berganti sudah tuntas,” katanya. Setidaknya, lanjut Halili, se-

belum anggota DPRD yang baru dilantik, 27 raperda harus sudah selesai pembahasaanya dan tinggal pengesahannya. Sebagian besar raperda yang selesai dibahas merupakan raperda inisiatif (ususlan) DPRD, terdiri dari 9 raperda. Sedang 4 raperda lainnya merupakan usulan eksekutif. Raperda yang harus dituntaskan itu adalah yang masuk pada prolegda tahun 2013 dan sebagian lagi adalah raperda yang masuk pada tahun-tahun sebelumnya. “Kami berharap nantinya semua bisa selesai, supaya pada periode yang sekarang ini tidak banyak meninggalkan pekerjaan rumah yang tidak terselesaikan,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Daftar Raperda yang direncanakan untuk ditetapkan : 1. Raperda tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018 2. Raperda tentang Perubahan Ketiga atas Perda Kabupaten Pamekasan Nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembanganunan Daerah, RSUD, dan Lembaga Teknis Daerah 3. Raperda tentang Pencabutan Perda Kabupaten Pamekasan Nomor 5 Tahun 2002 tentang Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan 4. Raperda tentang Keterampilan Membaca Alquran Bagi Peserta Didik 5. Raperda tentang Penertiban Kegiatan pada Bulan Ramadan 6. Raperda tentang Penanggulanagan Bencana 7. Raperda tentang Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Perumahan dan Permukiman dari Pengembang kepada Pemerintah Daerah 8. Raperda tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan 9. Raperda tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 10. Raperda tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretarian Dewan Pengurus KORPRI 11. Raperda tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 12. Raperda tentang Tata Kelola Bahan Pupuk Organik 13. Raperda tentang Perencanaan Pembangaunan Daerah Berbasis Patisipasi Masyarakat

AKAP-AKDP

Ada Tes Kelayakan Bus-Urine Sipir

PAMEKASAN - Tim gabungan dari Dishubkominfo Pemkab Pamekasan, Satlantas, dan Satreskoba

Polres Pamekasan, melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah bus yang masuk ke Terminal Ronggosokuwati,

Pamekasan. Baik masuk dari arah Surabaya-Pamekasan, ataupun dari arah Sumenep menuju Surabaya yang sing-

gah di Terminal Pamekasan. Tim gabungan melakukan pengecekan terhadap bus, mulai dari kelengkapan surat-surat kendaraan, izin trayek, kelayakan rim, kelayakan ban, kelayakan lampu, dan fasilitas yang seharusnya dipenuhi di dalam bus. Setidaknya ada 10 Bus AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Angkutan Kota dalam Provinsi) yang dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Semua dinyatakan layak berangkat. Hanya saja ada 1 bus AKAP yang menyalahi izin trayeknya, seharusnya bus tersebut Jurusan Jakarta- Tanggerang, Madiun, Tegal, Surabaya, tetapi nyasar ke Madura. Akibatnya, bus tersebut ditilang oleh jajaran Polantas Polres Pamekasan dan mengamankan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Usai melakukan kelayakan dan kelengkapan surat-surat berkendara, selanjutnya aparat menggiring para sopir dan kondektur bus, ke pos pantau kesehatan di Terminal Ronggosukowati. Dua Petugas medis dari Puskesmas dan dua anggota reserse narkoba melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan sopir dan kondektur bus. Pemeriksaan kesehatan meliputi tensi darah dan urin dari beberapa sopir dan kondektur bus tidak ditemukan sopir

dan kondektur yang bermasalah dan dinyatakan tidak mengkonsumsi narkoba. Sehingga, sopir tersebut kembali diberangkatkan. Kadishubkominfo Pemkab Pamekasan, Moh Zakir mengatakan selain melakukan uji kelayakan bus, pihaknya juga mengecek fasilitas yang ada didalam bus. Misalnya, di dalam bus harus dilengkapi Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan palu yang digunakan untuk pemecah kaca, yang sewaktuwaktu digunakan saat terjadi kecelakaan. Hasil pemeriksaan, semua bus dinyatakan layak untuk ber-operasi dan semuanya dilengkapi dengan fasilitas yang ada di dalam bus. ”Pemeriksaan ini penting untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang bus,” katanya. Sementara itu Kastlantas Polres Pamekasan, Bambang Sugiharto menyatakan operasi gabungan ini akan dilakukan secara berkesinambungan. Mulai H-7 hingga H+7 lebaran. Biasanya paling ditemukan STNK dan SIM tidak diperpanjang oleh sopir bus. Sehingga, polentas memberikan peringatan untuk di perpanjang. Apabila pada razia selanjutnya masih ditemukan hal serupa, maka pihaknya akan memberikan sanksi berupa penilangan. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III

K

CJH

Paspor Masih Belum Selesai

MACET. Lalu lintas dalam kota Pamekasan mulai padat. Kepadatan terjadi di sejumlah ruas jalan terutama di pusat perbelanjaan.

Kemacetan Mulai Sering di Jantung Kota Di Mana Kemampuan Tim Pengurai Kemacetan? PAMEKASAN - Prediksi Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pamekasan dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan akan terjadi mulai H-3 lebaran ternyata meleset. Kemacetan justru sudah mulai dirasakan sejak H-4 lebaran. Salah satunya terjadi di sepanjang Jl Raya Dipenogoro dan Jl Kabupaten. Di jalur ini kemacetan mengular pada Selasa,(24/7). Nyaris pergerakan kendaraan roda dua dan roda empat terjadi setiap 15 sampai 25 detik. Mengingat menumpuknya sejumlah kendaraan yang masuk ke arah jantung kota Pamekasan ini. Selain tingginya volume kendaraan yang masuk ke jalur ini, kemecetan juga disebabkan banyak kendaraan yang parkir di sisi jalan. Sehingga, sebagian jalan termakan oleh kendaraan yang tengah parkir. Apalagi di jalur ini terdapat beberapa pertokoan emas, serta pasar sore. Sementara di Jl Kabupaten diduga disebabkan banyaknya masyarakat yang berbelanja di pasar tumpah tepatnya di area pertokoan Citra Logam Mulya (CLM), termasuk banyaknya abang becak yang

memarkir becaknya di badan jalan. Pantauan Koran ini, kemacetan di Jl Dipenogoro dan Jl Kabupaten ini terjadi mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Aparat dari Dishubkominfo Pemkab Pamekasan berupaya untuk mengurai kemacetan ini, tetapi karena volume kendaraan sudah tinggi, sehingga, hanya bisa terurai sebagian di jalur ini. Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Bambang Sugiarto membenarkan adanya kemacetan yang terjadi di jalur tersebut. Menurutnya, kemacetan tersebut disebabkan tingginya aktivitas masyarakat yang akan berbelanja untuk kebutuhan lebaran, serta adanya masyarakat yang akan menjual emas di toko emas jalan Dipenogoro. Polantas Polres Pamekasan sudah membentuk Tim Pengurai Kemacetan (TPK) yang diterjun-

kan dibawah kendali Polantas Polres Pamekasan yang disiapkan untuk mengurai kemacetan. Sementara pula, pihaknya juga menerjunkan petugas gabungan dari Sabhara dan Polantas Polres Pamekasan. Bambang tidak menjamin, pada hari-hari selanjutnya sudah tidak terjadi kemacetan lagi. Pasalnya, aktivitas masyarakat menjelang lebaran 2014 akan terus meningkat tajam. Polantas hanya bisa menerjunkan anggota tim pengurai, untuk mengatasi persoalan kemacetan tersebut. Apabila sewaktu-waktu akan terjadi kemacetan yang tidak bergerak, maka kemungkinan untuk membuka jalur artenatif sangat terbuka. Misalnya, pengendara diarahkan ke Jl R.Abdul Aziz atau ke Jl Amin Jakfar. Bambang menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Mengingat semakin dekatnya lebaran, kemungkinan akan terjadi kepadatam arus lalu lintas akan terus berlanjut. ”Dua titik itu memang terjadi kepadatan, dan kami sudah ternjunkan satgas dan TPK ke lokasi,” pungkasnya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PAMEKASAN - Paspor Calon Jemaah Haji (CJH) di tiga Kabupaten, yaitu Sumenep, Pamekasan, dan Sampang, masih belum 100 persen selesai (Untuk CJH dari Kabupaten Bangkalan diproses di Kantor Imigrasi Tanjung Perak). Hal yang menghambat ini, karena banyak CJH pemohon paspor yang mengusulkan secara perseorangan. Menurut Kepala Sub Seksi Informasi, Sarana Komunikasi, dan Pengawasan Penindakan Keimigrasian (Kasubsi Insarkom Wasdakim) Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan, Deddy Chairul Zain, pembuatan paspor haji ini akan lebih cepat jika diusulkan secara kolektif. Dari tiga kabupaten di atas, yang sudah dikatakan 99 persen tuntas adalah paspor untuk CJH asal Kabupaten Sumenep. Untuk Pamekasan dan Sampang baru 90 persen selesai. Meski demikian, pihaknya memastikan selama beberapa waktu ke depan paspor haji untuk dua kabupaten ini akan selesai juga, dan tidak akan menghambat keberangkatan para CJH dari tiga kabupaten di atas. Untuk para CJH itu antara lain, Pamekasan sebanyak 327 CJH, saat ini baru 290 paspor yang selesai. Sisanya untuk 37 CJH, proses pembuatan pasprnya baru selesai pada sesi wawancara dan pengambilan foto. Sedangkan untuk Sampang ada 356 CJH, dan baru 210

paspor yang selesai. Sisanya untuk 146 paspor CJH lainnya masih dalam proses pengerjaan. Pada saat-saat sekarang, menurut Deddy masih saja ada CJH yang mengajukan permohonan pembuatan paspor haji, selain angka di atas. Hal inilah yang sedikit menghambat proses. Seandainya mereka mengajukan secara kolektif, dengan per Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), proses pembuatan paspor haji ini akan lebih cepat selesai. Dia juga menerangkan, ada beberapa CJH yang sudah memiliki paspor. Sebagian CJH masih memiliki paspor yang masa aktifnya masih ada. Karena itu tidak perlu membuat paspor baru lagi. Hal inilah yang bisa sedikit mempercepat dan meringankan beban Kantor Imigrasi Pamekasan. “Tercepat proses pembuatan paspornya justru bukan dari Pamekasan sendiri, tapi dari Sumenep, karena para CJH Sumenep banyak yang mengajukan secara kolektif,” ungkap Deddy kemarin (24/7). Namun demikian, saat ini pihaknya masih tetap memberikan kesempatan dan kelenggangan waktu bagi pemohon CJH asal tiga kabupaten di atas, yang masih belum mengurus paspor hajinya. Untuk segera mendaftarkan diri ke Kantor Imigrasi Pamekasan di Jalan Raya Panglegur. =SUKMA FIRDAUS/RAH

MOSAIK MASJID. Sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengerjakan mosaik masjid diatas poster Iktikaf bersama sama saat Pondok Ramadan yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Selain untuk mengajak warga masyarakat untuk ber Iktikaf di sisa bulan suci Ramadan, pembuatan mosaik ini juga untuk melatih kreativitas para siswa.


L

Pamekasan

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014|NO. 0410|TAHUN III

Imigrasi Tidak Pernah Membuat Paspor TKI

Mengucapkan

Mayoritas ke Malaysia-Arab Saudi PAMEKASAN – Kantor Imigrasi kelas III Pamekasan belum pernah melayani permohonan paspor dengan tujuan menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, sejak diresmikan 2012 lalu. Prosedurnya, pengajuan paspor untuk TKI, melampirkan surat pengantar dari Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Kepala Sub Seksi Informasi, Sarana Komunikasi dan Pengawasan Penindakan Keimigrasian (Kasubsi Insarkom Wasdakim), Deddy Chairul Zain mengatakan selama ini pemohon paspor di Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan, bukanlah pemohon paspor untuk tujuan menjadi TKI di luar negeri. Menurutnya, terlepas dari resmi dan tidak, syarat utama untuk mengurus paspor sebagai TKI diharuskan melampirkan surat resmi yang dikeluarkan oleh PJTKI tempat calon TKI mendaftar menjadi tenaga kerja di luar negeri. “Selama dua tahun berdiri Kantor Imigrasi Pamekasan, belum ada catatan

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN BESERTA JAJARANNYA

paspor yang akan digunkan sebagai TKI, walaupun pemohon Paspor selalu padat setiap harinya,” katanya. Menurut Deddy, semua pemohon paspor yang diketahui akan menuju negara-negara penerima TKI, seperti Malaysia dan Arab Saudi, beralasan akan mengunjungi keluarga di sana. Bahkan sebagian besar dari seluruh pemohon paspor itu beralasan untuk liburan atau kunjungan ke negara penerima TKI. Pihaknya tidak bisa mengintervensi pemohon, untuk menjelaskan tujuan sebenarnya, dengan alasan kemanusiaan. Warga Pamekasan yang mengurus paspor untuk pergi ke luar negeri dengan tujuan menjadi TKI belum bisa dinyatakan sebagai TKI, sebab itu tergantung visa yang digunakan. Dikatakan kebayanak warga yang dideportasi (dikeluarkan) dari suatu negara, karena kerap menggunkan visa kunjungan yang bersifat sementara dengan jangka waktu 3 bulan. Sehingga jika dipergunaan bekerja di Negara Asing jelas akan melanggar. “Penyalahgunaan visa, yang menindak adalah negara yang dikunjungi. Kami hanya membuat paspor berdasarkan pengajuan dari pemohon,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 SYAWAL 1435 H

MINAL AIDIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Drs. H. Achmad Syafii, M. Si

Drs. Khalil Asy’ari

Bupati Pamekasan

Wakil Bupati Pamekasan

Dr. ALWI, M. Hum Sekda Pamekasan

Iklan ini Dipersembahkan oleh Humas dan Protokol Setdakab Pamekasan

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KABUPATEN PAMEKASAN Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 SYAWAL 1435 H MINAL AIDIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Drs. Taufikurrachman, M.Si

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Pamekasan

Drs. Moh. Ismail Bey, Apt. MM Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan

Ir. H. Totok Hartono

Dr. Farid Anwar, M.kes

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pamekasan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pamekasan

Masrukin, S.SOS

Sahrul,S.SOS

Kepala Bapemas dan Pemdes Kabupaten Pamekasan

Kepala KPPT Kabupaten Pamekasan

Drs. Moh. Sjaiful Arifin, M.Si Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Pamekasan

H. Moh. Alwi, S.SOS, M.Si

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pamekasan


KORAN Bangkalan MADURA

Bangkalan

Bangkalan M M

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014

JUMAT 25 JULI 2014| |TAHUN No. 0410 |IIITAHUN III No. 0410

KI Menangkan MCW Kasus RAB dan LPJ Proyek Pembangunan Gedung Rektorat BANGKALAN - Komisi Informasi (KI) Kabupaten Bangkalan memenangkan pihak Madura Corruption Watch (MCW) dalam sengketa informasi publik dengan PPID Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Kamis (24/7/2014). KI menilai informasi yang diminta pemohon bukan yang termasuk dikecualikan, tetapi adalah informasi publik.

"Yang diminta RAB dan LPJ, itu memang data atau informasi yang terbuka, bukan informasi yang dikecualikan atau rahasia," kata Ketua Majelis Sidang, Aliman Haris, saat dikonfirmasi wartawan. Ia menjelaskan dalam UU

disahkan memang untuk mendorong Badan Publik untuk transparan supaya tidak bekerja di balik ruang-ruang gelap. Selama ini Badan Publik terlalu gampang mengtakan data atau informasi rahasia. Padahal, sifat data tersebut merupakan umum, dan bukan menjadi rahasia publik. "Atau setidak-tidaknya sulit memberikan data/informasi yang diminta masyarakat. UU 14 mengatur mekanisme untuk memperoleh data atau informasi dari badan pulik dengan mudah, cepat dan biaya murah. Maka pihak termohon wajib memberikan data yang diminta pemohon," paparnya. Sementara itu, Direktur MCW, Syukur menyatakan pada awalnya mereka bersikukuh bahwa data atau informasi yang diminta adalah data yang dirahasiakan. Padahal, secara spesifik tidak menemukan dalam undang-undang atau peraturan bahwa data yang diminta bersifat rahasia. "Apabila mengacu pada Undang-undang data atau informasi tersebut adalah data yang harus

diumumkan dan bisa di akses oleh masyarakat luas," ucapnya. Adapun data yang diminta kepada pihak UTM meliputi RAB dan LPJ dari proyek pembangunan Gedung Rektorat dari Tahun 2009 sampai 2013. Selain itu, data RAB dan LPJ dari proyek Gedung Cakra Tahun 2009 sampai 2013. Disusul data RAB dan LPJ dari proyek gedung perkuliahan Tahun 2009 sampai 2013. Selanjutnya data RAB dan LPJ dari proyek Gedung Asrama Tahun 2009 sampai 2013. Kemudian, data RAB dan LPJ dari proyek Pekerjaan outsourcing jasa kebersihan Universitas Trunojoyo Tahun 2013 dan 2014. Data tersebut akan dijadikan data perbandingan dengan LHP BPK. Jika ada kejanggalan dan ada indikasi yang mengarah pada Korupsi, akan meneruskan data tersebut kepada pihak yang berwajib. "Sidang ajudikasi yang dipimpin oleh Aliman haris tersebut dari awal tidak menemukan titik kesepakan, sehingga harus digelar Sidang lanjutan sebanyak 5 kali," ujarnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH

TAMAN PASEBAN

Kembali Didanai Rp 450 Juta BANGKALAN - Pemkab Bangkalan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 450 juta untuk taman Paseban. Anggaran tersebut diploting untuk menambah sarana-prasarana (sarpras) pada taman yang baru rampung digarap tahun 2013 kemarin. Taman Paseban sendiri terletak di komplek alun-alun kota Bangkalan. Dengan penambahan fasilitas tersebut, nantinya masyarakat yang datang ke sana semakin banyak. Sebab semua sarpas sudah ada sehingga warga nyaman untuk berolahraga dan mereferes pikirannya dengan duduk di sekitar taman. Kabid Peningkatan Fisik Gedung dan Tata Ruang (PFGTR) Dinas PU Cipta Karya, Wildan Yulianto menjelaskan taman Paseban hanya butuh tambahan populasi pohon peneduh, dan sebaran aneka ragam tanaman hias di sekelilingnya. "Serta ada pula tambahan sarpras lain, berupa 2 unit gazebo dan 5 set lampu untuk penerangan taman jika malam hari. Dengan adanya tambahan sapras itu, situasi dan kondisi Taman Paseban nantinya bisa nampak lebih hijau, segar, dan estetis," terang Wildan saat dikonfirmasi, Jumat (24/7)

kemarin. Kawasan Taman Paseban mulai dibangun pada akhir Agustus 2013 lalu. Luas bangunan taman yang digarap dengan plavon dana senilai Rp 850.000.000 itu mencapai 5.000 m2. Lokasinya menempati lahan bekas hunian Pusat Makanan Rakyat ( Pumara) yang direlokasi ke kompleks Stadion Gelora Bangkalan. Beberapa kelengkapan sarprasnya antara lain berupa pavingisasi lintasan joggingtrack, pengadaan panggung terbuka untuk pentas seni dan budaya, serta lokasi untuk arena (areal) pameran. Sedangkan empat jenis kelengkapan sarpras lainnya, masing-masing berupa pengadaan gedung pos jaga, alur (lintasan) jalan refleksi, penebaran bibit surep atau ragam jenis tanaman hias, dan pemancangan lampu sholar cell (tenaga surya). “Nah tahun ini Taman Paseban dapat lagi tambahan sarpras berupa 5 set lampu taman, tambahan populasi tanaman peneduh dan sebaran bunga hias. Sehingga taman paseban semakin teduh dan cantik. Serta semakin menarik minat masyarakat untuk berkunjung kesana," paparnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH


N

Bangkalan

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 | TAHUN III

Gaji ke-13 Mencapai Rp 37 Miliar Ada Sekitar 9.800 PNS Guru dan Nonguru BANGKALAN - Alokasi dana untuk pembayaran gaji ke13 rupanya tak sedikit. Sebesar Rp 37 miliar digunakan untuk membayar gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Bangkalan. Sebanyak 9.800 PNS guru dan nonguru kebagian gaji tahunan ini. Hal itu berlandaskan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Gaji ke-13 dan Peraturan Kementerian Keuangan Nomor 144/PMK/05/2014 Terkait Petunjuk Teknis Pemberian Gaji ke-13. Dana yang diterima antara PNS yang satu dengan lain tidak sama.

Besaran gaji bergantung dari gaji pokok yang diterima setiap bulan oleh PNS yang bersangkutan. Dengan adanya pencairan gaji ke 13 menjelang lebaran, supaya bisa meringankan beban para PNS. Biasanya menjelang lebaran kebutuhan mengalami peningkatan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid menjelaskan ada sekitar 9.800 PNS guru maupun non guru yang menerima gaji ke-13 dengan total Rp 37 miliar. Proses pencairan gaji ke-13 akan tuntas sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sebab, dalam minggu ini proses pencairan gaji ke-13 terus berjalan di masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di lingkungan Pemkab Bangkalan. "Insya Allah sebelum lebaran semua pencairan gaji ke-13 akan tuntas. Sistem pancairannya memakai sistem payroll. Dimana pambayaran langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima," terang pria asal Kabupaten

Sumenep itu. Menurut Hafid, dengan sistem tersebut dapat diambil beberapa keuntungan, diantaranya untuk asas transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, menghindari penyalahgunaan dan penyimpangan para pengelola keuangan pada setiap SKPD. Manfaat lainnya dapat terhindar dari tindakan kriminalitas. Supaya kasus yang terjadi seperti di Kecamatan Tanjung Bumi pada 2 tahun silam yakni perampokan gaji ke-13 tidak terulang kembali. Pasalnya, gaji ke-13 sudah masuk ke rekening masing-masing penerima. Kemudian, penerima bisa mengambil di bank mana saja. "Kami berharap dengan adanya gaji ke-13 ini bisa bermanfaat bagi

PNS, sehingga beban para PNS bisa dikurangi. Apalagi ini bertepatan dengan masuk sekolah atau tahun ajaran baru," paparnya. Sementara itu, salah seorang PNS yang menerima gaji ke-13, Ani menyatakan dirinya sangat senang cairnya gaji ke-13 sebelum lebaran. Sebab, kebutuhan menjelang lebaran sangat banyak. Sehingga membutuhkan tambahan dana untuk menutupi kebutuhan tersebut. "Alhamdulillah, gaji ke-13 saya sudah cair. Setelah tadi saya cek di rekening ternyata sudah masuk. Ini akan dibelanjakan buat membeli baju baru anak-anak dan sembako untuk berlebaran nanti," ucap Ani sembari tersenyum. = SYAIFUL ISLAM/RAH

SURAT IZIN MENGEMUDI

Permintaan SIM Meningkat 25 Persen

TES URINE. Petugas Satlantas saat berhentikan bus yang melintas untuk diambil sampel urine sopir yang mengemudi.

doni heriyanto/koran madura

MUDIK

Urine Sopir Angkutan Dites BANGKALAN - Sejumlah sopir bus yang melintasi Jembatan Suramadu sisi Madura dilakukan tes urine oleh jajaran Polres Bangkalan, tepatnya di Desa Sekar Bungoh, Kecamatan Labang, Kabupaten setempat, Kamis (24/7/2014). Tes urine terhadap sopir angkutan umum ini sengaja dilakukan untuk memastikan sopir yang menempuh perjalanan jauh tidak mengkonsumsi obatobatan terlarang. Sejumlah sopir itu diminta turun ketika keluar dari Jembatan Suramadu, kemudian petugas menggiring bus tersebut, ke jalur lambat. Selanjutnya sopir bus digiring ke pos pelayanan untuk menjalani tes urine. Nampaknya, pemandangan baru di sekitar jembatan terpanjang di Asia itu membuat sejumlah sopir merasa

kaget. Tes urine digelar untuk memastikan bahwa sopir dalam kondisi sehat. "Tes urine ini demi keselamatan penumpang. Apalagi menjelang lebaran arus lalu lintas begitu padat. Maka kondisi sopir harus benar-benar sehat tidak dalam kondisi terpengaruh obat-obatan terlarang," ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistyono. Selain tes urine, kata mantan Kasubid Gakkum Ditpolairud Polda Jatim ini, juga dilakukan cek tensi darah sopir. Sebab tekanan darah juga bisa mempengaruhi konsentrasi saat berkendara. Jika mengemudi kendaraan dalam kondisi yang tidak sehat sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Hal itu sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang.

"Jika tekanan darahnya tidak normal, maka akan diberi obat agar kondisinya kembali normal. Sebab, Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama untuk memastikan selamat sampai tujuan," jelasnya. Menurutnya, sejauh tes dilakukan pihaknya belum menemukan sopir yang di bawah pengaruh obat-obat terlarang. Namun, jika ditemukan sopir yang mengkonsumsi narkoba, maka akan diproses dan perusahaan bus yang dikendarai bakal diberi teguran keras secara tertulis. Sebab membawa penumpang yang ingin mudik lebaran tentunya harus dijamin keselamatannya selama di perjalanan. "Jadi sopir itu harus bertanggung jawab terhadap penumpangnya," tandas Sulis. = DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN – Permintaan perbuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Bangkalan beberapa waktu terakhir menjelang mudik lebaran mengalami peningkatan hingga 25 persen.Permintaan didominasi oleh kalangan remaja yang baru genap usia sebagai syarat pembuatan SIM. Salah satu remaja yang membuat SIM C, Abdul Kodir (18) mengaku sudah mendaftar pembutan SIM C pada Polres setempat. Beruntung dia dinyatakan lulus tes teori dan tes praktik. Pengajuan tersebut sejatinya telah dilakukan berulang kali. Namun, saat ini sudah dinyatakan lulus setelah melalui beberapa tes yang menjadi syarat utama untuk mendapatkan SIM tersebut. “Saya sempat tidak lulus di uji praktik, tapi setelah saya latihan di tempat tes praktik di Polres kalau sore hari. Alhamdulillah saya bisa lulus di tes yang kedua,” katanya. Sementara itu, Kanit Reg Ident Polres Bangkalan, IPTU Tegar Wicaksono mengatakan permintaan pembuatan SIM jelang mudik jauh lebih banyak dari hari-hari biasanya. Menurutnya, naiknya permintaan SIM hingga mencapai 25 persen. ”Untuk jelang mudik permintaan pembuatan SIM meningkat ketimbang hari

biasa. Meningkatnya permintaan pembuatan SIM jelang mudik, karena mudik saat ini berbarengan dengan libur sekolah utamanya tingkat SMA. Sehingga dijadikan kesempatan untuk mendapatkan surat izin berkendara itu. “Ya kebanyakan yang membuat SIM saat ini memang remaja seperti siswa SMA. Sedangkan untuk orang umum

Saya sempat tidak lulus di uji praktik, tapi setelah saya latihan di tempat tes praktik di Polres kalau sore hari. Alhamdulillah saya bisa lulus di tes yang kedua,”

Abdul Kodir Pengemudi

peningkatan pemuatan SIM tidak terlalu signifikan. Hal itu biasa terjadi, karena Madura utamanya Bangkalan merupakan daerah tujuan mudik bukan tempat perantauan seperti Surabaya dan kota besar lainnya. “Untuk orang umum masih tergolong tetap seperti hari biasanya,” jelasnya. = DONI HERIYANTO/RAH


KORAN Bangkalan MADURA

Komunitas

Bangkalan OO

KORAN MADURA

JUMAT 25 JULI 2014

JUMAT 25 JULI 2014| |TAHUN No. 0410 |IIITAHUN III No. 0410

ali syahroni/koran madura

BERKUMPUL. Sejumlah anggota LPM Semesta Unira di tengah-tengah melakukan kegiatan penggalangan buku di area monumen Arek Lancor.

Bangun Kebersamaan dengan Karya Tulis PAMEKASAN - Kampus bisa dikatakan sebuah miniatur negara yang di dalamnya lengkapi lembaga dan unit-unit kegiatan mahasiswa. Dalam setiap negera pastilah ada pewarta atau yang bisa dikenal dengan wartawan, untuk memberikan informasi kepada masyarakatnya. Sedang di kamus ada lembaga pers mahasiswa (LPM) yang juga berperan memberikan informasi kepada mahasiswa lainnya. Untuk itu kiranya LPM Semesta di Universitas Madura (UNIRA) berdiri. Ada sejak tahun 2008, komunitas ini menjadi wadah bagi mahasiswa yang suka dengan dunia jurnalis, untuk mengembangan bakat dan minta menulis sebuah karya tulis, serta dapat berbagi pengetahun tentang jurnalis sesama mahasiswa setempat. Dalam LPM Semsesta sejumlah agenda kegitan tersusun untuk dapat mengaplikasikan kegemaran mahasiswa dalam menggali informasi dan memberikan informasi tersebut kepada mahasiswa lainya di kampus tersebut. Mulai dari kegiatan mingguan, bulanan hingga agenda setiap ta-

hunnya. Kegiatan rutin minggu berupa pertemuan untuk pelatihan bersama sesama anggota, dengan materi tentang teknik wawancara, penulisan, hingga hasil yang diterbitkan. Kemudian, kegitan yang juga rutin dilakukan LPM semesta Unira menerbitkan buletin, yang memuat artikel yang berisi topik kejadian luar biasa, yang diterbitkan setiap tiga bulan sekali. Hasil karya anggotanya itu kemudian diberikan kepada mahasiswa di kampus setempat. “Setelah kita dalan latihan bersama setiap minggunya, setiap tiga bulan sekali ada buletin yang kita terbitkan untuk mendorong daya minta mereka (anggota

LPM semesta). Karena kita yakin dengan melihat hasil karyanya di baca mahasiswa lainnya, akan memeberikan semangat untuk terus berkarya akan muncul,� kata Fadil, Pimpinan Umum LPM Semetar Unira. Salain itu, lanjut mahasiswa jurusan administrasi negera ini, LPM Semesta juga menerbitkan majalah kampus yang kegiatn itu dilakukan setiap setahun sekali. Majalah semesta yang dihasilkan merupakan karya dari semua anggota komunitas ini. Mulai dari pembuatan artikel hingga penyususan tata letak (desain) dibuat oleh anggota LPM Semesta. Selain kegiatan yang menggali kemampauan anggotanya dalam

jurnalistik, LPM Semesta juga memiliki kegiatan sosial yang tidak jauh dari peran mereka sebegai mahasiswa dan sebagai LPM yang memberikan informasi sekaligus mencerdaskan, yaitu kegiatan bagi buku pada anak-anak yang kurang mampu. Kegiatan itu mereka namakan gerakan 1000 buku, yang juga di agendakan setiap setahun sekali. Gerakan 1000 buku itu bertujuan untuk membantu siswa yang lembaganya belum mempunyai ketersediaan buku. Sehingga siswanya tetap mudah untuk mengakses buku bacaan. Dalam gerakan sosial LPM Semesta Unira ini, biasanya didahului dengan kegiatan galang

buku, yang memberikan peluang kepada msyarakat di Pamekasan untuk menyumbangkan buku yang sudah tidak digunakan, agar tetap bermamfaat bagi siswa yang kurang mampu. Hasil galang dan dan buku itu, disumbang kelembaga pendidikan, baik itu buku bacaan seperti buku pelajaran untuk semua tingkatan, buku sastra, kamus, Al-quran, dan buku- buku pengetahuan lainnya. “Gerakan 1000 Buku adalah aplikasi kita agar tidak hanya bermamfaat kepada mahasiswa yang ada di kampus, tapi agar kita juga bermamfaat bagi orang lain diluar kampus,� ungkapnya. = ALI SYAHRONI


KORAN MADURA Sumenep PKORAN

JUMAT 25 JULI 2014 | No. 0410 |JUMAT TAHUN III 25 JULI 2014

MADURA

No. 0410 | TAHUN III

Neter Kolenang

P

Anis Nur Aida

Menanti Kemenangan Puasa

Biodata Nama:

ANIS NUR AIDA

Alamat:

Desa Randu Putih Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo

Tetala:

6 Juni 1989

Pendidikan: UPM Probolinggo

Motto:

Hidup Adalah Perjuangan

ulan Ramadan sebentar lagi sudah akan berakhir untuk tahun ini. Dipenghujung bulan mulia ini, banyak umat Islam yang menantikan akan datangnya hari kemenangan atau hari lebaran tiba sebagai wujud akhir dari puasa kita. Dara cantik yang mengaku namanya Anis Nur Aida ini, mengatakan, kita dalam menjalankan puasa selama pasti akan menjumpai hari kemenangan atau lebaran bagi yang menjalankan ibadah puasa.“Hari itu banyak yang menanti-natikan. Karena merupakan malam puncak dalam menjalankan ibadah puasa dalam setiapa tahunnya,” katanya. Dalam hari lebaran, sebaiknya kita harus bisa mengambil hikmah di dalamnya. Karena momentum lebaran

kebanyakan orang melakukan silaturrahmi antara saudara dan kerabat-kerabatnya.“Dengan bersalaman dan memaafkan atas segala kesalahan dan khilaf yang pernah dilakukanya,”ucap Anis Nur Aida. Anis Nur Aida mengaku, kebanyakan orang yang menjalankan puasanya hanya mendapatkan rasa lapar dan haus belaka. Sebab mereka tidak menahan yang lainnya, termasuk menjaga hawa nafsunya. Karena hal itu juga bisa membatalkan akan puasanya.“Semoga puasa kita mendapatkan keutamaan dana pahala dari yang maha kuasa,”tuturnya. Menurutnya, diakhir puasa kita senantiasa kita lebih berhati-hati dalam menjalankan perintah Allah yang nomor tiga ini.“Agar kita tidak hanya merasakan capeknya puasa. Namun juga mendapatkan pahala dari semua amaliah atas puasanya,” celotehnya.=Mahfud Hidayatullah

MKKS SMA-K NEGERI KABUPATEN SUMENEP Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Ya Karim

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H Mohon Maaf Lahir Batin ”Di hari yang fitrah ini, mari bersihkan diri dan sucikan hati serta murnikan sikap untuk mencapai insan kamil.”

Ketua

Sekretaris

Ttd

Ttd

MOH. SADIK, M.Pd

BAMBANG PUDJI YONO, SH. SPd.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.