KAMIS
26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
KORAN MADURA
Ronaldo cs Harus Menang Besar Atas Ghana Olahraga 16
Prahara Prabowo-Hatta Dari CNN, Gallup hingga Queen Beberapa hari terakhir pasangan Prabowo Hatta benar-benar dilanda Prahara. Sejak pemalsuan hasil survei Gallup di iReport CNN hingga protes grup band Queen yang menuding Ahmad Dhani memodifikasi lagunya untuk pasangan Prabowo-Hatta tanpa seizin mereka.
1
0328-6770024 KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III www.koranmadura.com
BERITA TERK AIT Hal 2,4
2
KORAN MADURA
Berita Utama
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
ant/widodo s. jusuf
KUNJUNGI TUAN KENTANG. Dua warga mengacungkan salam dua jari ketika menyambut kedatangan calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo di sentra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tuan Kentang, di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (25/6). Joko Widodo yang berpasangan dengan cawapres Jusuf Kalla tersebut mengatakan produk-produk ekonomi kreatif dalam negeri seperti kerajinan kain songket dan makanan khas Palembang harus mampu bersaing di pasar internasional, dan hal itu merupakan tugas pemerintah untuk mewujudkannya.
Hasil Poling Gallup Dimanipulasi Tim Kubu Prabowo-Hatta Mulai Panik JAKARTA-Berbagai cara busuk dilakukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk menarik simpati publik. Salah satu cara terbaru dengan memanipulasi hasil poling yang dilakukan Gallup Poll, seolah-olah pasangan Prabowo-Hatta punya elektabilitas tinggi (52%) mengalahkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dalam poll palsu itu mendapatkan elektabilitas 41%. Ironisnya, poling palsu itu disebarluaskan oleh TV One lewat running text yang menyiarkan tanpa melakukan check and recheck. Meski akhirnya pihak tvOne menyatakan menarik pemberitaan yang dikutip dari iReport CNN tentang hasil survei Gallup Poll bahwa Prabowo – Hatta menang atas Jokowi – JK di Pilpres 2014. “Mohon maaf berita Gallup kami tarik menunggu konfirmasi,” demikian tertulis di running text tvOne, Rabu (25/06). Hingga saat ini, otak di balik survei palsu Gallup Indonesian
Daily Poll belum terungkap. Namun sosiolog Tamrin Tomagola, menuding rilis survei palsu itu dilakukan “Tim Media PrabowoHatta. “Berita karangan Tim Media Prahara jiplak karya jurnalistik berdasar Gallup Poll tentang Obama. Lucunya lagi, TV Oon tayangkan berita bohong itu,” tulis Tamrin di akun Twitter @tamrintomagola. Menurut Tamrin, berita bohong itu menjadi bukti bahwa Tim Media Prabowo-Hatta nervous menghadapi kampanye JokowiJK. “Nah, kalau niat sudah jahat, dilakukan oleh tangan-tangan
ahli sekalipun, tapi terburu-buru, nervous, sehingga lupa hapus kata-kata: Obama is likely to win!” tulis @tamrintomagola. Peneliti Populi Institute, David Krisna Alka menilai terlalu ceroboh merespon survey Gallup Poll Daily (AS) ini. Pasalnya, perolehan presentase elektabilitas keduanya merupakan hasil polling yang dilakukan Gallup saat Barack Obama bertarung dengan John McCain untuk menempati posisi presiden AS tahun 2008. Dalam polling itu, Obama meraih 52%, sementara John McCain mendapatkan 41%. Hasil poling rupanya di copy-paste, kemudian nama Obama diganti dengan nama prabowo. iReport CNN Hasil Modifikasi poling Gallup ini kemudian diunggah ke iReport CNN, sebuah kanal jurnalime warga CNN, dimana siapapun bisa mengunggah berita tanpa editing redaksi CNN.
Judul berita yang termuat di iReport CNN soal hasil polling pun sangat bombastis: “Indonesians Predict Prabowo Will Be Next Indonesia President” (Prabowo Berpeluang Besar Menjadi Presiden). Dalam lead berita disebutkan bahwa Gallup Poll Daily melakukan polling yang memenangkan Prabowo pada 10-21 Juni. Polling dan berita palsu kemenangan pasangan Prabowo-Hatta itu tak urung membuat para pendukung Prabowo bereforia lewat dunia maya, seperti Twitter. Politisi Gerindra, Pius Lustrilanang mewartakan hasil survei itu di laman Facebook. “Good news,” tulis dia di dinding status Facebook-nya. Pius adalah mantan aktivis 98 yang pernah diculik oleh Tim Mawar bentukan Prabowo. Ia “berdamai” dengan Prabowo dan menjadi politisi Partai Gerindra. Terbukti polling Gallup yang memenangkan Prabowo ternyata
benar-benar hoax. Menurut David, cara licik itu dipakai kubu Prabowo-Hatta, karena pasangan caprescawapres ini panik, karena sudah tidak mampu mengungguli popularitas dan elektabilitas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang belakangan terus menguat. Karena itu, dia meminta agar kubu Prabowo fair dan santun dalam upaya menarik simpati publik. “Jangan mempermainkan hasil penelitian atau survei apalagi memanipulasi fakta. Jika memang fakta membuktikan bahwa mereka tidak bisa menyaingi pasangan Jokowi-Kalla, terimalah dengan lapang dada. Jangan melakukan sesuatu yang malah bisa menjadi bumerang,” katanya. Kepanikan kubu PrabowoHatta memang beralasan. Dari tujuh lembaga survei, lima di antaranya mengunggulkan pasangan Jokowi. =GAM
KORAN PROBOLINGGO NASIONAL
MADURA
KORAN MADURA
Nasional
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III KAMIS 26 JUNI 2014
No. 0389 | TAHUN III
33
KADER GOLKAR DIPECAT
Eksponen Tri Karya Kecam ARB JAKARTA-Eksponen Tri Karya Golkar mengecam keras tindakan DPP Golkar memecat tiga kadernya yang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar Zainal Bintang mengatakan tindakan pemecatan tersebut menunjukkan bukti Ketua Umum Aburizal Bakrie tidak bisa berpolitik. “Tindakan main pecat kader Golkar membuktikan ARB itu emosional,” ujar Bintang di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (25/6). Sikap politik Tiga Ormas sayap Partai Golkar atau Trikarya yakni Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI), Musyawarah Kekeluargaan Gotong-royong (MGKR) dan Koperasi Serbaguna Gotong-royong (Kosgoro) 1957 disampaikan setelah mengadakan pertemuan tertutup di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Selain Zainal, Pertemuan eksponen Trikarya Partai Golkar dihadiri oleh Ketua DPP Kosgoro Leo Nababan, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai dan anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fahmi Idris. Ketiga kader yang dipecat yakni Nusron Wahid, Poempida Hidayatullah dan Agus Gumiwang Kartasasmita juga hadir dalam pertemuan itu. Bintang mengingatkan kultur politik berbeda dengan dunia bisnis. Latar belakang Ical sebagai pebisnis, dinilai Bintang, mempengaruhi tindakannya dalam mengelolA partai politik. “Posisi sebagai Ketua Umum Gplkar diterjemahkan sebagai pemegang saham mayoritas yang semau gue, sebagaimana lazim didalam organisasi pedagang,” kata Politisi Senior Golkar itu. Bintang menyatakan siap membela kader Golkar yang dipecat dan bahkan akan menggugat balik Ical. =GAM/ABD
ant/fanny octavianus
PRABOWO - HATTA KE KPK. Pasangan capres dan cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto (tengah) dan Hatta Rajasa (kanan) menyalami Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad (kiri) usai memberi keterangan pada wartawan tentang verifikasi harta kekayaan pasangan tersebut di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/6).
Prabowo-Hatta Klarifikasi Kekayaan ke KPK JAKARTA- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memenuhi undangan klarifikasi harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hatta Rajasa datang sekitar pukul 08.48 WIB ke KPK. Ia mengenakan baju batik ungu lengan panjang diantar mobil Toyota Fortuner warna putih B 969 DEK dan hanya melambaikan tangan. Sedangkan Prabowo Subianto tiba di KPK pada sekitar pukul 09.10 WIB dengan mengenakan baju batik cokelat dipadu warna putih. Prabowo bersama tim diantar mobil Toyota Lexus B 910 GRD
dan juga tidak berkomentar apapun kepada wartawan yang telah menunggunya. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, hasil klarifikasi tersebut akan diberikan ke Komisi Pemilihan Umum. “Akan diumumkan pada 1 Juli 2014 dan apabila dalam temuan klarifikasi bila ada hal berbeda akan disampaikan ke KPK,” kata Johan pada Senin (24/6). Klarifikasi tersebut menurut Johan dinaungi Undang-undang
yaitu pasal 5 huruf f dan pasal 14 ayat (1) huruf d UU No 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden maupun dalam UU No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Berbeda dengan 2009 saat KPK mendatangi rumah para capres, tahun ini pasangan calon yang mendatangi KPK. “Memang dalam pilpres 5 tahun lalu klarifikasi KPK mendatangi rumah capres, tahun ini berbeda karena KPK membuka ruang kepada publik untuk berpartisipasi terkait harta capres, tidak sekedar klarifikasi tapi juga ada informasi dari publik,” ung-
kap Johan. KPK juga telah mengundang masyarakat yang punya data mengenai kekayaan capres dan cawapres untuk melaporkan ke KPK dengan datang langsung ke Direktorat pengaduan masyarakat atau juga melalui surat elektronik (email) dengan alamat pengaduan@kpk.go.id atau informasi. lhkpn@kpk.go.id hingga 25 Juni 2014. Berdasarkan LHKPN di KPK, Prabowo Subianto selaku mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI terakhir melaporkan LHKPN-nya pada 23 Juli 2003 yaitu sebesar Rp10,65 miliar dan 4.216 dolar AS.
Namun berdasarkan laporan Prabowo saat menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri tertanggal 18 Mei 2009, harta Prabowo bernilai Rp1,57 triliun dan 7,5 juta dolar AS. Perinciannya, bagian terbesar bersumber dari surat berharga, yang nilainya Rp1,5 triliun. Sedangkan harta mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tercatat senilai Rp16,95 miliar dan 56.936 dolar AS berdasarkan laporan pada 27 Juli 2012. Kemudian, harta kekayaan gubernur DKI Jakarta Jokowi terakhir tercatat pada 28 Februari 2010 yaitu berjumlah Rp18,47 miliar dan 9.483 dolar AS. Pasangannya, Jusuf Kalla berdasarkan laporan per 16 November 2009 adalah Rp314,51 miliar dan 25.718 dolar AS. Pada Kamis (26/6), pasangan capres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan mengklarifikasi harta kekayaan mereka ke KPK. =ANT/DESCA
4
KORAN MADURA
Nasional
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
PILPRES 2014
Guru Ngaji Dukung Prabowo-Hatta JEMBER- Sekitar 10 ribu guru ngaji di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang digelar di Pondok Pesantren Kasyiful Ulum di kabupaten setempat, Rabu.
ant/rahmad
PELIPATAN SURAT SUARA. Pekerja menyortir dan melipat lembaran surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara Provinsi Aceh. KIP Aceh Utara menerima 398.689 lembar surat suara dari KPU pusat, sebanyak 396.441 lembar surat suara digunakan untuk 393.166 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilpres 9 Juli mendatang.
Dukungan tersebut dibacakan di depan salah satu guru spiritual Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yakni KH Achmad Muzakki Syah yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri Kabupaten Jember. “Dukungan yang diberikan guru ngaji tersebut bukan tanpa alasan karena kami sudah melihai visi dan misi beliau, sehingga Prabowo Subianto dinilai lebih layak memimpin Indonesia,” kata Ketua Forum Silaturrahmi Guru Ngaji Jember Fathullah. Menurut dia, Prabowo merupakan sosok yang tegas, mampu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan peduli terhadap masyarakat kecil, sehingga kami sepakat untuk memberikan dukungan kepada
Timses Prabowo Desak Dhani Minta Maaf Penggunaan Atribut Nazi Kampanyekan Pelanggaran HAM JAKARTA-Video klip lagu kampanye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang menjiplak nada ‘We Will Rock You’ karya grup band Queen menuai kecaman. Cemoohan itu bukan karena isi lagu, melainkan kostum yang digunakan Ahmad Dhani yang menggunakan simbol Nazi. Hal ini dinilai sebagai bentuk kampanye rasis dan penindasan terhadap HAM. Juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan mengatakan tidak boleh sembarangan menggunakan simbol yang berbau Nazi, apalagi sejarah kelompok itu sangat bertentangan dengan nilai Pancasila. “Perlu untuk menengok sejarah, jangan sembarangan menggunakan atribut yang menjadi asosiasi dengan dosa-dosa masa lalu. Nazi
selalu diasosiasikan dengan rasisme, pembunuhan masal, pelanggaran HAM. Jelas itu bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai yang kita anut sebagai bangsa,” jelas Anies dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6). Gitaris Queen Brian May mengakui tidak ada izin soal penggunaan lagunya yang dipakai Dhani dkk dalam video klip tersebut. Dia pun baru mengetahui dari link yang dikirimkan pendukung Jokowi. “Yes, of course this is completely unauthorised by us. Bri. (Benar, tentu saja ini tak mendapat izin dari kami. Bri.),” tulis Brian dalam akun @DrBrianMay, Rabu (25/6). Dalam video klip itu, Dhani menggunakan jaket hitam yang tampak seperti seragam pemimpin SS Nazi, Heinrich Himmler. Pentolan grup musik Dewa tersebut juga memasang lencana pada kerah dan saku yang mirip dengan seragam Heinrich. Anies juga mengkritisi lagu kampanye Prabowo-Hatta yang didaur ulang oleh Dhani dalam video itu. Menurut dia, Dhani
harus belajar menghargai hak cipta orang lain. “Ini pembelajaran bagi kita semua. Kita harus menghargai hak cipta dan hasil karya orang lain. Sampai terjadi kecaman dari pemilik hak cipta dan ini tersebar ke seluruh dunia, pastinya mencoreng wajah Indonesia di dunia internasional,” ungkap Anies. Kelakuan Dhani tersebut banyak memperoleh kecaman dari sejumlah musisi. Musisi Glenn Fredly, mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Twitter-nya, @GlennFredly. “Sy KECEWA dgn cara @ AHMADDHANIPRAST sesama musisi harusnya beri edukasi politik yg cerdas! Bukan jd permalukan bangsa sendiri di mata dunia,” kicau Glen. Dia menambahkan, “Anda @AHMADDHANIPRAST JANGAN BICARA anda menghormati Gus Dur, bila simbol Fasis NAZI anda pakai untuk berkampanye! ini Negara PANCASILA!” Glenn juga menulis, “Bila anda @AHMADDHANIPRAST ingin pergunakan momentum Pilpres ini utk
capres dan cawapres nomor urut satu tersebut. “Sosok Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tampil apa adanya, tegas dan memiliki wibawa di mata dunia internasional karena Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin seperti itu,” tuturnya. Sementara anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Fadil Muzakki, yang juga putra pengasuh Ponpes Al-Qodiri menyambut baik dukungan dari para guru ngaji seluruh Jember tersebut. “Masing-masing desa ada lima guru ngaji yang menyatakan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres PrabowoHatta, sehingga kami optimistis bisa meraih suara sebanyak 60 persen dalam Pemilu Presiden 2014,” tuturnya.=ANT/ZUMROTUN
mendapat perhatian, anda berhasil! Berhasil permalukan diri anda sendiri.” Kecaman senada juga dilakukan oleh Anggun C. Sasmi. Penyanyi ini mengungkapkan kekecewaannya melalui beberapa twit. “Kaget, kecewa, malu dan sedih melihat headline di portal berita Jerman, Spiegel, ada foto @AHMADDHANIPRAST memakai seragam Heinrich Himmler yang adalah leading member Nazi!. Jutaan orang dibunuh secara kejam oleh mereka hanya karena mereka berbeda agama, ras dan visi. Dihapus Tim sukses bidang kebijakan dan program pasangan Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo, akan meminta Dhani menghapus jika memang menggunakan pakaian mirip pemimpin Nazi dalam video itu. “Jadi, kalau memang betul itu baju Nazi, kita akan minta Mas Dhani untuk mengganti video itu dan mungkin kalau perlu Mas Dhani meminta maaf,” ujar Dradjad di Jakarta, Rabu (25/6). Dradjad mengatakan, jika benar Dhani menggunakan pakaian mirip pemimpin Nazi, hal itu merupakan sikap yang kurang bagus dan menunjukkan ketidaksensitifan Dhani terhadap apa yang terjadi di dunia internasional dan yang menimpa jutaan warga akibat kekejaman Nazi. “Saya tidak bisa terlalu banyak ngasih respons karena ini bukan bidang saya. Ada bidang yang menangani, dan saya belum lihat videonya,” ujar Dradjad. =GAM/ABD
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
KORAN MADURA
Ekonomi
KAMIS 26 JUNI 2014 KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III No. 0389 | TAHUN III
55
ant/agus bebeng
MUSIM KEMARAU. Sejumlah petambak ikan menambah kedalaman kolam yang mengalami kekeringan, di daerah Karangsong, kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (25/6). Para petambak ikan mengkhawatirkan datangnya musim kemarau yang akan berakibat menurunnya hasil tambak mereka.
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Indonesia Terancam Digilas Produk Asing JAKARTA-Pasar bebas Asia Tenggara (ASEAN) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tinggal satu tahun lagi. Siapapun pemenang pemilihan presiden-wakil presiden baik pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa atau Joko Widodo -Jusuf Kalla, tahun pertamanya, harus bergegas menghadapi serbuan produk, tenaga kerja, dan persaingan dagang dan lainnya, dari negara-negara ASEAN. Belum lagi serbuan produk dari negara lain hasil kesepakatan pasar bebas yang diikuti Indonesia. Jika ingin tetap bisa bersaing dengan Negara ASEAN dan negara lain, Indonesia harus segera berbenah. Daya saing beberapa sektor industri utama, saat ini masih dinilai lemah dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Ekonom Faisal Basri mengatakan pemberlakuan pasar bebas MEA atau pasar bebas Asia Tenggara, hanya akan membuat Indonesia hebat dalam menjadi konsumen. “Indonesia akan hebat dalam MEA nanti, tapi se-
bagai konsumen,” ujar Faisal saat seminar Peningkatan Peran Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2014 dan Daya Saing Sektor Properti Melalui Pasar Modal dan REITs di Jakarta Pusat, Rabu (25/6). Dia memaparkan kondisi industri dalam negeri yang kini cenderung lemah dan mengalami kesulitan untuk melakukan ekspansi, membuat daya saing tidak optimal. “Indonesia juga besar tingkat konsumsinya serta penduduknya yang banyak,” katanya. Di sektor properti sendiri, lanjut Faisal, pemberlakuan MEA akan menguntungkan Indonesia.
“Karena nanti akan banyak warga dari negara-negara ASEAN yang berkunjung,” jelasnya. Banyaknya kunjungan dari warga negara ASEAN, dapat menjadi investor di Indonesia. Sehingga mendorong pertumbuhan hotel, rumah, dan apartemen. “Apalagi kalau dipermudah orang asing itu bisa membeli properti di Indonesia,” katanya. Indonesia, dinilai tidak akan mengalami kerugian jika mempermudah proses kepemilikan properti untuk asing. “Karena kalau rumah dan properti yang sudah dibeli itu kan tetap berada di Indonesia. Untuk itu pasar properti Indonesia akan semakin sehat dengan kepemilikan properti asing.” Faisal menilai bahwa pemberlakuan MEA lebih memudahkan hubungan antar negara-negara ASEAN, bukan dititik beratkan kepada satu ekonomi. “Bahasa halusnya hanya konektivitas,” ucapnya. =GAM
PERTAHANAN NASIONAL
Diplomasi Ekonomi Lebih Penting daripada Militer JAKARTA-Bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang sangat berat ke depan, terutama yang berkaitan dengan masalah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Karena itu soal ekonomi harus menjadi prioritas pemerintahan baru nanti. “Masalah kita itu bukan pada pertahanan. Yang diperlukan saat ini justru diplomasi ekonomi, bukan diplomasi militer,” kata Manajer Riset dan Pangabdian Masyarakat FEUI, Fithra Faisal Hastiadi dalam diskusi “Pertahanan Terbaik adalah Kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyat, Betulkah,” di Jakarta, Rabu, (25/06). Menurut Fithra, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Sehingga Indonsia berpeluang menjadi negara dengan ekonomi yang sangat kuat pada 2030. Peluang ini sangat terbuka, mengingat agi krisis keuangan dunia masih tetap berlangsung hingga saat ini. Namun dengan syarat, ekonomi Indonesia
harus dikelola dengan prudent. “Lihat saja, ekonomi Eropa sudah tenggelam. Jepang cenderung konstan,” ujarnya. Bahkan kata Fithra, salah seorang ekonom dunia sudah meramalkan tentang kebangkitan ekonomi Indonesia pada masa mendatang. Oleh karena itu, kita yakin bisa mencapai hal ini. Target ini memang sudah ada dalam visi misi semua capres, namun semua jawabannya masih mengambang,” ungkapnya. Sedangkan Peneliti LIPI, Ganewati Wuryandari lebih melihat persoalan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan cenderung pada masalah pengelolaan dan manajemen saja. =GAM/ABD
6
KORAN MADURA
Ekonomi
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
TRANSPORTASI
Garuda Siap Ambil Alih Rute Gemuk Mandala JAKARTA-PT Garuda Indonesia (GI) Tbk mengaku tertarik mengambil alih rute cukup padat (gemuk) atau slot maskapai penerbangan Tigerair Mandala yang memutuskan berhenti beroperasi per 1 Juli 2014. Saat ini, manajemen GI tengah mempelajari rute maskapai tersebut.
ant/hafidz novalsyah
KONSUMSI PROTEIN KELAS MENENGAH. Penjual daging sapi menimbang dagangannya di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/6). Peningkatan pendapatan masyarakat kelas menengah mendorong peningkatan konsumsi pangan berprotein menggantikan konsumsi karbohidrat sebagai bentuk perbaikan konsumsi pangan.
Jelang Lebaran, Harga Cabai Masih Normal JAKARTA- Bank Indonesia (BI) menilai, harga berbagai jenis cabai yang umumnya menjadi pemicu utama kenaikan inflasi menjelang Ramadan dan Lebaran masih berada di bawah harga referensi pemerintah. Sehingga, secara umum inflasi volatile food di akhir Juni 2014 masih terkendali. “Berdasarkan pemantauan kami, sekarang harga cabai merah kriting Rp17.500 per kilogram, cabai merah biasa Rp18.500/kg dan cabai rawit merah Rp25.000/kg. Harga-harga ini tentunya masih di bawah harga referensi yang ditetapkan oleh pemerintah atau masih normal,” kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Zulfredi di Jakarta, Rabu (25/6). Menurut Dody, saat ini pemerintah menetapkan harga referensi cabai merah kriting dan cabai merah biasa sekitar Rp26.000 per kilogram, sedangkan harga cabai rawit Rp28.000/kg. “Harga cabai ini
selalu menjadi perhatian terkait dengan inflasi menjelang lebaran,” imbunya. Bahkan, jelas dia, harga cabai kerap menjadi indikator di tengah masyarakat terkait kenaikan harga bahan pangan menjelang Ramadan dan Lebaran. “Kelompok volatile food (barang bergerak) biasanya memang meningkat menjelang Lebaran, tetapi sejauh ini harganya masih terkendali,” tegas Dody. Sementara itu, lanjut dia, peran signifikan BI dalam menjaga tingkat inflasi inti dinilai telah mampu mengendalikan laju inflasi Mei 2014 sebesar 0,23 persen (month-to-month) atau mencapai 4,82 persen (year-on-year). “Kami perkirakan inflasi inti (y-o-y) pada tahun ini masih akan di kisaran 4-5 persen, meski sebelumnya ada kenaikan harga bahan bakar minyak,” ujarnya. Sementara itu, Dody mengatakan, BI memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2014 akan berada pada kisaran 0,3-0,4 persen (m-t-m) atau lebih tinggi dari inflasi IHK Mei 2014 yang sebesar 0,16 persen. “Survei pantauan harga yang dilakukan BI mengarah ke inflasi (m-t-m) yang lebih tinggi diband-
ingkan bulan sebelumnya,” imbuh Dody. Dia menambahkan, inflasi IHK secara tahunan pada Juni 2014 diperkirakan akan sebesar 6,6 persen atau lebih rendah dari inflasi di bulan sebelumnya yang masih sebesar 7,32 persen. “Secara tahunan inflasi terus mengalami penurunan, karena dampak dari kenaikan harga BBM berangsur-angsur menghilang,” katanya. Ditempat terpisah, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi optimistis harga daging sapi menjelang hari raya Idul Fitri tidak akan menembus Rp 100.000 per kilogram. Sebab, pasokan daging sapi yang saat ini tersedia telah cukup. “Rasanya tidak mungkin. Sulit menembus Rp 100.000 per kilogram karena pasokannya banyak,” kata Lutfi. Lutfi mengungkapkan, saat ini harga daging sapi karkas mengalami penurunan mulai dari semula Rp 39.000 per kg menjadi Rp 34.000 per kg. Adapun harga ideal daging sapi di wilayah DKI Jakarta disebutnya mencapai Rp 88.000 per kg. “Rumusan penghitungannya, harga daging sapi karkas dikali dua dan ditambah Rp 20 ribu. Mestinya Rp 88 ribu per kg,” ujar Lutfi. =GAM
“Kami cukup tertarik pastinya. Saat ini kami sedang mempelajari rute-rute mana saja yang bisa kami ambil,” ujar Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Handrito Hardjono saat ditemui di kantor pusat PT Bank Negara Indonesia, di Jakarta, Rabu, (25/6). Seperti diberitakan Dewan Direksi PT Mandala Airlines, pemilik brand Tigerair Mandala, mengumumkan bahwa Tigerair Mandala akan menghentikan kegiatan operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014. Ketua Dewan Komisaris Mandala Airlines, Jusman Syafii Djamal mengatakan keputusan penghentian operasi ini ditempuh dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain penurunan kondisi pasar Mandala, serta meningkatnya biaya operasional akibat tajamnya depresiasi Rupiah. “Kami telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal,” kata Jusman, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (18/6). Sementara itu, terkait dengan slot Mandala yang ingin diambil alih tersebut, Handrito menjelaskan, bahwa tentu saja perseroan ingin mengambil alih rute yang dinilai cukup padat (gemuk). Pernyataannya tersebut sejalan dengan keuntungan yang akan diraup perseroan dalam kedepannya. “Kami tentu mau ambil yang gemuk, kan terkait untung juga. Coba kalau slot yang jam 12 malam, siapa yang mau naik itu. Saat ini kami masih tahap mempelajari rute-rute mereka,” ucap Handrito. Keinginan maskapai BUMN ini untuk mengambil alih slot Mandala bukanlah tanpa alasan, mengingat sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan pernah mengatakan, bahwa pemerintah melalui pihaknya mengimbau maskapai penerbangan nasional untuk dapat mengambil alih rute Mandala agar penumpang tetap dapat dilayani. “Kami mengimbau kepada Garuda dan Lion Air tolong diisi jalurnya, slotnya yang mereka inginkan. Semuanya (maskapai) yang mau,” ucapnya. Menurutnya, trayek-trayek Mandala yang “gemuk” atau menguntungkan cenderung bakal menjadi perebutan bagi maskapai-masakapai nasional. Oleh karena itu, pihaknya akan memproses agar pembagian trayek dilakukan secara adil. =GAM
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
amadan sudah di depan mata. Kaum muslim telah bersiap menjemput bulan mulia itu. Mulai dari penataan emosi, mental, dan kesiapan lainnya untuk menjalani puasa yang diwajibkan. Barangkali juga termasuk kesiapan menyambut kenaikan harga daging dan sembako. Sebab biasanya di bulan Ramadan, barang-barang niaga berlomba mahal. Meskipun bulan puasa masih tinggal beberapa hari lagi, indikasi kenaikan harga sejumlah barang mulai terasa. Dampak dari peranan pemerintah yang tak bisa diharapkan. Sejak awal rakyat memang sudah berharap, bahkan berbagai elemen masyarakat mengingatkan pemerintah agar mengendalikan kenaikan harga barang menjelang dan selama bulan Ramadan. Akan tetapi, di sejumlah pasar tradisional di Madura, di Jatim, juga di tempat lainnya, kenaikan harga tak bisa dikontrol oleh pemerintah, pertanda pemerintah masih lemah mengawasi sejumlah oknum pengusaha yang ingin mengeruk keuntungan lebih di bulan Ramadan. Naiknya harga di bulan Ramadan, sejatinya dapat mempengaruhi nilai ibadah selama Ramadan, karena seseorang masih disibukkan dengan masalah belanja yang kian membebani. Semestinya pemerintah sebagai penguasa paling kuat di negara ini mampu menciptakan stabilitas harga di bulan Ramadan, agar kaum muslimin tidak terbebani kenaikan harga, sehingga bisa berkonsentrasi dengan puasa yang wajib dijalaninya. Kenaikan harga dapat membuat seseorang sibuk mencari nafakah, sehingga kerawanan puasanya bolong cenderung menjadi kenyataan, terutama bagi para petani, nelayan, kaum buruh, juga anjal. Godaan putus puasa semakin mengancam ketika di sejumlah tempat masih ada warung makan, restoran, atau apa pun namanya, yang dibiarkan buka di siang hari. Karena itulah, rasia tempat makan yang menyediakan mamin (makanan-minuman) di siang hari bagi insan yang tidak berpuasa, sejatinya tak ubahnya legalisasi pelacuran, sama dosanya. Karena itulah, bila pemerintah berada di garis terdepan menutup lokalisasi, maka pemerintah juga harus mengomando penutupan tempat mamin di siang hari selama Ramadan. (*)
Opini
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
77
Debat Publik antar Kandidat
Salam Songkem
Jemput Ramadan
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III
Negara ini tak bisa dipimpin oleh kebohongan. Sekali kita menggunakan kebohongan sebagai cara meraih kekuasaan, manipulasi, dan destruksi menjadi tak terelakkan sebagai praktik memimpin. Hasil akhir dari tindakan kebohongan ini adalah pembodohan dan pengabaian rakyat secara berkelanjutan.
D
emokrasi sejati menghendaki prosesi pemilihan pemimpin sebagai ikhtiar mempromosikan kebenaran. Ditilik dari suatu perspektif, kebenaran tak lain adalah ketidak tertutupan. Itulah sebabnya mangapa asas fairness, kejujuran dan keterbukaan mendarahi seluruh prosesi pemilihan. Kondisi jasmani-rohani capres-cawapres harus diperiksa, sumber pendanaan kampanye harus diaudit, tim kampanye harus diverifikasi, informasi daftar pemilih, arus masuk dan tabulasi suara harus bisa diakses, lembaga survey dan penyiaran harus bisa dicek, lembaga pemilihan harus bisa diawasi. Diatas landasan itu pula, mengapa dimasa kampanye diperlukan arena perdebatan. Menjadi presiden dan wakil presiden tidak sekadar impian berbekal modal manipulasi pencitraan dan komedi omong, tetapi memerlukan kemampuan kualitatif yang tercermin dalam visi yang terang dan konsep yang matang. Visi dan konsep mereka menentukan arah perjalanan bangsa lima tahun mendatang. Oleh karena itu, perlu diuji dalam perdebatan publik. Debat publik antar kandidat memiliki makna strategis. Aca-
ra ini merupakan suatu institusi vital bagi proses pengujian agenda-agenda kepresidenan dimasa datang. Bagi para kandidat, acara ini menyediakan wahana untuk mempertajam visi dan konsepnya. Keseriusan mereka merumuskan visi dan programnya untuk menghadapi perdebatan kerangka kerja jika terpilih. Bagi publik pemilih, acara ini membantu mengenali karakter dan kapasitas para kandidat yang bisa menghindarkan mereka dari praktik beli kucing dalam karung. Semua ini mengandaikan acara perdebatan yang dirancang dan dijalankan secara baik. Profesor J Jeffrey Auer (1982) menekankan, acara debat kandidat yang benar harus memiliki setidaknya empat komponen esensial: adanya konfrontasi antar kandidat, pro posisi yang dinyatakan secara jelas, keterlibatan pemirsa, dan kesederajatan antar kandidat. Berdasarkan kerangka ini, kita pergogi acara debat kandidat yang digelar televisi selama ini tidak memenuhi persyaratan. Di banyak kesempatan, moderator tidak mendorong konfrontasi antar kandidat. Mereka dihadirkan bersama, tetapi tidak berbicara sendiri-sendiri menurut keinginannya sendiri-sendiri. Tidak ada adu argumentasi secara tajam mengenai suatu isu yang dilontarkan, Dengan begitu, tidak ada proses pengujian dan pendalaman. Publik memilih tidak diberi kesempatan untuk mengetahui seberapa serius dan seberapa kokoh penguasaan suatu kandidat mengenai masalah tertentu yang menyangkut hajad hidup orang banyak. Kecendrungan pemandu acara untuk memelihara harmoni melanggengkan budaya politik lama yanmg melihat perdebatan sebagai konflik. Hal demikian tidak memberi katalis bagi proses pendewasaan dan rasionalitas politik. Perdebatan juga tidak memunculkan proposisi tertentu yang menjadi fokus kontroversi. Perdebatan dibiarkan mel-
ebar, menyajikan isu-isu umum yang menjadi klise. Tidak ada proses pengujian secara intens, bagaimana program dan strategi tiap kandidat untuk mengatasi masalaah tertentu yang bersifat kritis. Tanpa fokus kontroversi, tak ada proses pendalaman. Bagi para kandiadat, hal ini memberi celah untuk manipulasi atau mengumbar janji tanpa keseriusan pemikiran. Bagi publik pemilih, hal ini menyulitkan untuk mengukur kualitas dan kesungguhan masing-masing kandidat. Dalam perdebatan selama ini, pemirsa nyaris tidak dilibatkan. Keterlibatan pemirsa lewat suara moderator tak teraktualisasikan. Pertanyaan dilontarkan sekali tanpa ada kesempatan ulang untuk mengejar jawaban para kandidat mengenai isu yang dipersoalkan. Alih-alih melakukan pengujian terhadap kapasitas para kandidat untuk mengelak dari kritik publik atau menjernihkan isu negatif yang melanda dirinya. Dengan begitu, moderator tidak menjadi penyambung lidah publik, tetapi pemberi legetimasi bagi janji-janji kandidat. Isu kesetaraan antar kandidat relatif lebih baik. Ada kesetaraan alokasi waktu bagi setiap kandidat yang dibatasi secara ketat sehingga tidak memungkinkan untuk mencuri kesempatan. Semoga saja, tidak ada kebocoran pertanyaan dari panelis sebelum acara debat digelar. Betapapun acara perdebatan sejauh ini belum memuaskan, kesempatan tersebut telah mem-
beri ruang bagi kandidat dan tim suksesnya untuk berlomba mempromosikan kebenaran. Mereka belajar menyusun visi dan misi yang transformatif, beradu strategi kampanye yang efektif, mengembangkan jaringan yang massif, membuat iklan yang persuasif, mempersiapkan dialog dan perdebatan yang cerdas. Semua akumulasi pengetahuan dan pembelajaran dalam penyempurnaan demokrasi ini hanya bernilai sejauh ada jaminan kebenaran (ketidak tertutupan) dan institusi KPU dan Bawaslu. Kejujuran dan keadilan lembaga-lembaga inilah yang akan menentukan nilai terakhir dari segala jerih payah pesta pemilihan. Ditangan merekalah hitam putihnya masa depan demokrasi dipertaruhkan.=
Menjadi presiden dan wakil presiden tidak sekadar impian berbekal modal manipulasi pencitraan dan komedi omong, tetapi memerlukan kemampuan kualitatif yang tercermin dalam visi yang terang dan konsep yang matang.
Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@ gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.
KORAN MADURA
PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.
WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER
KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim
KAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
OPINI 8
PENGENDALIAN HARGA
Ada Operasi Pasar Mandiri
ant/suryanto
KEMBALIKAN UANG LOKALISASI. Seorang penghuni lokalisasi Dolly-Jarak mengurus administrasi pengembalian uang kompensasi penutupan lokalisasi di Markas Koramil Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (25/6). Sebagian PSK dan Mucikari yang telah menerima uang kompensasi penutupan lokalisasi Dolly-Jarak memilih mengembalikan uang karena jumlahnya dinilai kurang.
PSK-Mucikari Dolly Kembalikan Dana Stimulan SURABAYA - Puluhan pekerja seks komersial (PSK) dan mucikari eks lokalisasi Dolly dan Jarak, Surabaya, Jawa Timur, akan mengembalikan dana stimulan yang diterima dari pemerintah kota setempat. Salah satu anggota Front Pekerja Lokalisasi (FPL) Chony Setiawan mengatakan sejak Rabu pagi hingga siang, proses pengembalian dilakukan di Markas Koramil Kecamatan Sawahan Surabaya. "Banyak alasan PSK dan mucikari dalam mengembalikan dana tersebut," kata Chony. Menurut dia, selain men-
dapat tekanan bahwa jika dana tersebut tidak diterima lokalisasi akan tetap ditutup, para PSK juga tidak mendapat sosialisasi terkait proses pencairannya melalui rekening bank. "Kapan jadwalpencairannya, kemudian bagaimana mekanismenya 'gak' pernah ada pemberitahuan. Memang di buku tabun-
gan tercetak dana yang diberikan, tapi tidak pernah ada penjelasan dari pemerintah," katanya. Hingga Rabu siang, 354 PSK telah menerima dana stimulan, dan 5 orang di antara mereka mengembalikannya. Sedangkan, dari 66 mucikari, 3 orang mengembalikan. Chony mengatakan total PSK dan mucikari yang berencana mengembalikan dana stimulan mencapai 75 orang. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Surabaya Dedi Sosialisto membenarkan
pengembalian dana tersebut. "Kami persilakan saja. Tapi proses pemberian dana tetap berjalan hingga Kamis besok," ujar dia. Meski tidak memenuhi target, kata dia, namun hingga detik ini belum ada instruksi kembali memperpanjang masa pemberian dana stimulan sebab berdasarkan Surat Wali Kota Surabaya proses perpanjangan sampai besok. "Sementara keputusan itu yang kami lakukan. Soal kembali memperpanjang atau tidak belum ada perintah," ujarnya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK
TULUNGAGUNG - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Tulungagung, Jawa Timur menggelar program Operasi Pasar (OP) Mandiri di wilayah tersebut untuk mengendalikan lonjakan harga sembako menjelang Ramadan. "Kegiatan ini kami gelar sembari menunggu program operasi pasar yang dikoordinasikan oleh Pemprov Jatim selama Ramadan nanti," kata Kepala Bulog Subdivre Tulungagung, Supriyanto, Rabu (25/6). Kegiatan operasi pasar mandiri merupakan program internal bulog dengan menyediakan beras premium dan gula dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran setempat (umum). Tidak ada subsidi dalam OP mandiri ini. Supriyanto menjelaskan operasi pasar yang mereka lakukan sedikit berbeda dengan yang akan diluncurkan Pemprov Jatim, karena tidak terdapat subsidi ongkos angkut. Kendati tanpa subsidi, Supriyanto memastikan beras dan gula yang mereka gelontor dalam kegiatan OP mandiri tetap lebih rendah dari harga umum pasaran dengan selisih berkisar Rp200 hingga Rp300 per kilogram, karena bulog tidak mengambil margin keuntungan. Beras premium I jenis putri gayatri, misalnya, Bulog menjualnya melalui OP mandiri seharga Rp8.300 per kilogram, sementara nilai jual di pasaran umum saat ini berkisar antara Rp8.4000 - Rp8.500 per kilogram. = ANT/DESTYAN HS/DIK
BISNIS GLOBAL
Harga Aluminium Dunia Pengaruhi Almi SURABAYA - Penurunan harga aluminium dunia sempat mempengaruhi kinerja produsen aluminium nasional PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) selama tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya. "Berdasarkan 'London Metal Exchange' (LME) yang merupakan acuan bisnis aluminium global,
tahun 2013 harga aluminium internasional turun secara signifikan," kata Presiden Direktur ALMI, Alim Markus di Surabaya, Jatim, Rabu (25/6). Dengan adanya kondisi tersebut, ungkap dia, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian dunia termasuk di Indonesia. Sementara itu, sesuai
data LME harga aluminium dunia mengalami penurunan hingga 8,6 persen menjadi 1.846 dolar AS per ton pada tahun lalu. "Pencapaian tersebut setara dengan Rp 20,3 juta per ton (1:11.000)," ucapnya. Padahal, jelas dia, kinerja pada tahun 2012 harga per ton aluminium di pasar internasional
masih sebesar 2.020 dolar AS atau sekitar Rp 22,2 juta per ton. "Walau begitu, pengaruh turunnya harga rata-rata aluminium dunia sempat mencatatkan penjualan pada tahun 2013 sebesar Rp 2,87 triliun atau turun sekitar 11 persen dibanding nilai penjualan tahun 2012," tuturnya. Di sisi lain, tambah dia, bagi
ALMI kondisi itu membawa performa perusahaannya hingga mengalami keuntungan yang baik. Perolehan laba tahun 2013 naik 87 persen menjadi sebesar Rp26,1 miliar. "Besaran itu setara dengan marjin bersih sebesar 0,9 persen," katanya. = ANT/CHANDRA HN/DIK
Lintas Jatim
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
Jenuh dengan Pencitraan yang Berlebihan SURABAYA - Budayawan dan pengajar di Universitas Negeri Surabaya, Ayu Sutarto mengatakan pencitraan yang dilakukan oleh calon Presiden secara berlebihan akan membuat masyarakat menjadi jenuh. "Seperti sosok Jokowi yang suka blusukan dan mau menyapa rakyat memang disenangi. Namun karena keunggulan dan citra Jokowi itu dieksploitasi berlebihan untuk menarik minat publik, hasilnya justru kontraproduktif," katanya saat dihubungi dari Surabaya, Rabu (25/6).
Ia mengatakan, sesuatu yang berlebihan itu akan cenderung membuat orang menjadi jenuh dan hasilnya tidak akan maksimal. "Tidak hanya Jokowi, pasangan lainnya atau siapapun kalau sesuatu yang 'too much', berlebihan, akan membikin orang jadi
capek," katanya. Ia mencontohkan, jika seseorang minum air terlalu banyak, maka istilah orang jawa akan "kelempoken" atau kekenyangan dan hal itu hasilnya tidak akan baik. Hal serupa juga bisa saja menimpa Prabowo karena calon Presiden ini seharusnya sudah mulai mengurangi kebiasaan ngomong tentang mimpi-mimpi besar. "Orang dari dulu sudah sering dijejali banyak hal mulai dari kesejahteraan, kemakmuran, dan
lain-lain. Sekarang ini, orang memilih itu hanya berdasarkan rasa, kira-kira enak yang mana, ya itu yang dipilih," katanya. Dirinya juga menyayangkan adanya persaingan yang dilakukan oleh dua sosok calon Presiden yang maju dalam pemilihan Presiden 9 Juli 2014 ini. "Menurut saya, saat ini banyak calon Presiden yang saling mengumbar dan saling menjelekkan jati diri dari lawan masing-masing pada masa kampanye seperti sekarang ini," katanya.
9
Model-model seperti itu seharusnya sudah tidak digunakan lagi karena model seperti itu tidak memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. "Sebaiknya berikan gambaran kepada warga masyarakat tentang kondisi bangsa Indonesia saat ini seperti apa, ada masalah apa yang harus dihadapi dan juga berikan solusi yang baik untuk masa depan bangsa ini," katanya. Melihat kondisi saat ini, dirinya tak berani meramal siapa yang bakal terpilih menjadi Presiden karena semuanya bisa berubah sewaktu-waktu. Pada pemilihan umum 9 Juli mendatang diikuti oleh dua pasangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. =ANT/INDRA SETIAWAN/DIK
PILPRES
KNPI Jatim Bentuk KP3 SURABAYA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), melakukan deklarasi pembentukan tim Komite Pengawas Penyelenggara Pemilu (KP3) untuk mengawasi Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014. Sekretaris KNPI Jawa Timur, Muslich H Sufy, mengatakan kecurangan yang terjadi hampir seluruh daerah di Jatim, mulai dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat kabupaten sampai tingkat provinsi. "Pembentukan ini dilakukan, mengingat banyaknya kecurangan yang terjadi saat Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar pada 9 April 2014 lalu," katanya di Surabaya, Rabu (25/6). Ia mengatakan bercermin pada kejadian pileg itu, pihaknya sebagai pemuda Jawa Timur tidak mau kalau pimpinan nasional terpilih hanya karena selera penyelenggara pemilu. "Kami menginginkan pada pemilihan Presiden nanti benar-benar terpilih murni dari suara rakyat," katanya. Ia mengatakan akan membuat langkah-langkah tegas dengan cara akan mengawasi penyelenggara pemilu agar tidak melenceng dari koridor hukum dan aturan dalam melaksanakan pilpres nanti. "Seperti contoh adanya kesalahan saat penetapan DPT itu ternyata tidak valid tanpa melalui KPU Lamongan, PPS dan PPK," katanya.
Ia mengatakan hal itu menandakan bahwa pihak penyelenggara pemilu tidak siap seperti ada yang meninggal atau umur yang mestinya belum waktunya mencoblos sudah ikut mencoblos. "Seharusnya kan, penyelenggara harus memvalidasi dulu data itu supaya penyelenggaraan pemilihan umum ini bisa berjalan dengan baik," katanya. Ia mengatakan pihaknya akan segera merekap kesalahan atau kecurangan yang dilakukan panitia penyelenggara dan akan melaporkan hal ini kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). "Selain melaporkan kepada DKPP kami juga akan mengumumkan kepada media massa terkait pelanggaran-pelanggaran yang telah terjadi," katanya. Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan kepada KPU di setiap masingmasing daerah apakah pihak penyelenggara sudah dipersiapkan. "Nanti dari sisi pelaksanaannya, kami akan menerjunkan tim kami di 24 kabupaten di Jawa Timur dan akan menempatkan tim di 10 kecamatan yang ada," katanya. Ia mengatakan setiap kecamatan akan kami awasi selalu dan jika terjadi penggelembungan suara atau ada kecurangan yang dilakukan pihak penyelenggara akan selalu awasi. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK
ant/adhitya hendra
LOGISTIK PILPRES BELUM TERPENUHI. Pekerja menata kotak surat suara di Pendopo KPUD Kabupaten Pasuruan, Desa Kejayan, Pasuruan, Jatim. Saat ini KPUD Kabupaten Pasuruan masih belum menerima logistik untuk pilpres 2014 antara lain segel, sampul, formulir C2, hingga formulir C7 serta formulir D dan formulir DA.
LOGISTIK
Ratusan Surat Suara Rusak BOJONEGORO - KPU Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menemukan ratusan surat suara Pemilu Presiden 2014 rusak, antara lain berlubang, robek, warnanya buram, dan kerusakan lainnya dalam penyortiran surat suara sekitar 150 pekerja sejak sehari lalu. "Penyortiran surat suara sehari lalu, pekerja menemukan ada sekitar 200 surat suara yang rusak. Petugas juga menemukan surat suara rusak dalam penyortiran hari ini, tetapi jumlahnya belum dihitung," kata Koordinator Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik KPU Bojonegoro Supardi di Bojonegoro, Rabu (25/6). Ia menjelaskan KPU akan
segera meminta ganti surat suara yang rusak kepada KPU Provinsi Jatim, setelah proses penyortiran surat suara dengan jumlah 532 boks atau 1.062.000 lembar selesai seluruhnya. "Perkiraan kami penyortiran surat suara selesai berkisar 27-28 Juni. Kami diberi batas terakhir melaporkan kepada KPU Provinsi Jatim untuk pergantian surat suara rusak, 30 Juni," katanya. Ia menjelaskan pekerja yang ikut melakukan penyortiran dan pelipatan kertas suara dengan sistem borongan, yang upahnya Rp 50 per surat suara. "Pekerja lebih ringan dibandingkan pelipatan surat suara pemilu legislatif lalu, sebab peli-
patan suara Pilpres 2014 hanya dua kali," katanya. Meskipun masih proses penyortiran surat suara, pihaknya sudah mulai mendistribusikan logistik kotak dan bilik suara ke panitia pemilihan kecamatan (PPK), sejak sehari lalu. Ia menyebutkan PPK yang sudah menerima logistik kotak dan bilik suara, di antaranya Kecamatan Sekar, Padangan, Kedewan, Margomulyo, dan Kasiman. "Pengiriman kotak dan bilik suara di 28 PPK tanpa harus menunggu logistik lainnya, seperti surat suara. Pendistribusian logistik suara juga lainnya akan dilakukan mulai 3 Juli," katanya. = ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK
10
Lintas Jatim
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
ant/suryanto
PEMBAJAKAN KAPAL. Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (GUSKAMLATIM), Laksamana Pertama TNI Herru Kusmanto menerangkan kronologi pengamanan kapal berbendera Taiwan KN.Kuo Rong No. 333 saat konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (25/6). Unsur operasi Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), KRI Keris-624 berhasil mengamankan kapal berbendera Taiwan KN.Kuo Rong No. 333 di sekitar perairan utara Pulau Lombok karena diduga telah dibajak di Solomon Island.
Kapal Ikan Taiwan Ditangkap SURABAYA - Unsur operasi TNI Angkatan Laut yakni KRI Keris-624 dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur mengamankan kapal ikan berbendera Taiwan KN Kuo Rong-333 di perairan utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di Pusat Latihan Kapal Perang, Koarmatim, Ujung, Surabaya, Komandan Gugus Keamanan Laut Timur Laksamana Pertama TNI Herru Kusmanto mengatakan kapal ikan itu ditangkap Rabu pagi sekitar pukul 10.30 WITA dan saat ini dalam perjalanan menuju Pangkalan TNI AL di Pelabuhan Lembar,
Mataram. "Kami perkirakan pada Jumat (26/6) pagi, kapal itu sudah merapat di Pelabuhan Lembar untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," katanya didampingi Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut (KH) Abdul Kadir. Herru Kusmanto mengung-
kapkan penangkapan itu berawal dari arahan komando atas kepada Guskamla Koarmatim untuk menindaklanjuti laporan adanya kapal ikan asing berbendera Taiwan yang hilang kontak karena diduga dibajak di Kepulauan Solomon dan posisinya sedang menuju perairan Indonesia. Pada 19 Juni, informasi dari komando atas menyatakan posisi kapal ikan asing itu berada di perairan utara Papua dan melaju dengan kecepatan sekitar 9 knot. "Dari informasi itu, KRI Keris dari unsur Guskamla Koarmatim yang tergabung dalam Operasi
Pager Hiu-14 dan sedang beroperasi di perairan Indonesia kawasan timur, segera dikerahkan untuk melakukan pencarian," jelas Laksma Herru. Berdasarkan pengamatan posisi dan gerakan sasaran yang dilakukan secara periodik selama beberapa hari, tim Operasi Pager Hiu dan pesawat udara TNI AL akhirnya melakukan penyekatan di sekitar Laut Flores dan perairan Bali. "Akhirnya, kapal ikan berbendera Taiwan dengan 12 ABK itu berhasil ditangkap di Perairan Lombok. Tujuh personel TNI AL langsung melakukan 'on
board' ke kapal itu untuk mengamankan ABK dan membawanya ke Lanal Mataram," kata Herru Kusmanto. Dari laporan yang diterima, kapal penangkap ikan tuna KN Kuo Rong -333 dengan warna putih itu, memiliki panjang 26 meter, lebar 5,5 meter dan berat 99 GT. "Sejauh ini kami belum mendapatkan laporan apakah ada muatan ikan di kapal tersebut. Yang jelas, kalau terbukti ada pelanggaran, seluruh ABK kapal itu akan diproses lebih lanjut," ujar Laksma Herru. =ANT/DIDIK KUSBIANTORO/DIK
Lintas Jatim
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
11
Jatim Jadi Pintu Kawasan Timur SURABAYA - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake, menilai Jawa Timur merupakan wilayah penting, karena itu pihaknya menempatkan konsulat di Surabaya yang menjadi "pintu" untuk kawasan timur Indonesia. "Hubungan kami dengan Jatim semakin meluas, baik secara politik maupun ekonomi, termasuk dalam hubungan yang bersifat 'p to p' (people to people atau hubungan antarmasyarakat)," katanya di Gedung Konjen AS di Surabaya, Selasa petang. Di sela-sela perayaan kemerdekaan ke-238 AS di Surabaya yang dihadiri Wagub Jatim H Saifullah Yusuf dan bupati/ wali kota dari Kediri, Banyuwangi, Kupang, Palu, Bima, dan tokoh masyarakat, tokoh pers, serta
pesantren, ia mengaku gembira dengan kemajuan Jawa Timur. "Saya ingin melihat itu (kemajuan Jatim). Karena itu saya datang untuk bertemu dengan teman-teman di sini melalui Independence Day. Saya akan menjunjung tinggi hubungan yang terjalin selama ini dengan prioritas diplomasi 'p to p'," katanya. Apalagi, Konjen AS di Surabaya memperkuat hubungan itu dengan menggelar "Independence Day Roadshow" (tur) ke sembilan
kota di Jatim pada 14-20 Juni 2014 yakni di Malang, Batu, Blitar, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Jombang, Mojokerto, dan Bangkalan. Dalam "roadshow" itu mengangkat tema khusus sesuai daerah masing-masing, yakni community service (Malang), pendidikan tinggi (Blitar), investasi usaha (Madiun), pemberdayaan perempuan (Ngawi), dan keahlian berbahasa Inggris (Bangkalan). Sementara itu, Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin F Monserrate mengaku senang dengan "roadshow" ke sembilan daerah di Jatim dan akan senang bila mampu memperluas kunjungan ke daerah lain, seperti Bojonegoro, Sumenep, dan seterusnya. "Itu (roadshow) perjalanan
yang menyenangkan dan akan senang bila ke sembilan daerah yang kami kunjungi tersebut datang ke Surabaya, menjadi tamu kami. Apalagi kami sudah ada di Jatim sejak abad 18," katanya. Dalam kesempatan itu, Wagub Jatim H Saifullah Yusuf mendukung hubungan "p to p" yang dikembangkan Konjen AS di Surabaya. "Hubungan p to p akan lebih mendekatkan Indonesia dan Amerika, seperti melalui pertukaran pelajar," katanya. Perayaan Kemerdekaan ke238 AS itu diawali dengan sambutan Dubes AS tentang nilai-nilai demokrasi yang elah dikembangkan bertahun-tahun, lalu disambung dengan lantunan musik lagu kebangsaan AS dan Indonesia (Indonesia Raya).
Selanjutnya, kesan dari jurnalis Azrul Ananda yang pernah mengenyam pendidikan menengah dan tinggi di AS. "Hubungan 'p to p' akan meningkatkan saling pengertian, karena kita akan menjadi tahu orang Amerika itu tidak seperti dalam film. Seperti halnya orang Indonesia itu tidak seperti dalam sinetron," kata Azrul Ananda. Acara diakhiri dengan mendengarkan lagu dari pelajar Bangkalan, Madura, yang merupakan juara dalam lomba menyanyi berbahasa Inggris bertajuk "Madura Idol" saat "roadshow" tim Konjen AS di Surabaya yang dipimpin Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin F Monserrate (20/6). = ANT/EDY M YA'KUB/DIK
INFRASTRUKTUR
Pemkot Bantah Banyak Bangunan Beralih Fungsi SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya membantah bahwa banyak bangunan beralih fungsi menjadi rumah toko dan hotel tanpa disertai dengan izin mendirikan bangunan. Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan secara hukum peralihan fungsi bangunan hunian menjadi ruko maupun hotel tidak menjadi masalah, khususnya untuk kawasan di sepanjang Jalan Mayjend Sungkono maupun Manyar Kertoarjo sudah direncanakan sebagai kawasan jasa dan perdagangan. "Ini diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Kemen PU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Ruang Tata Wilayah Nasional. Jadi tidak masalah kalau rumah berubah jadi hotel maupun ruko. Justru ini sesuai dengan misi kota Surabaya sebagai kota perdagangan dan jasa," katanya. Hal sama juga diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Bidang Pengendalian dan Pengawasan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Surabaya, Sus Hermanto. Ia mengatakan kawasan Jalan Manyar Kertoarjo dan Jalan Mayend Sungkono saat ini sudah diklasifikasikan sebagai kawasan jasa dan perda-
gangan. "Wajar jika saat ini di kedua kawasan tersebut menjamur banyak ruko, restoran dan juga hotel berbintang," ujarnya. Keberadaan sektor-sektor usaha ini sangat penting dalam menggerakkan ekonomi Surabaya. "Jadi, saya kira tidak ada aturan apapun yang dilanggar, baik oleh pemilik ruko maupun pemilik hotel," katanya. Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Erick Tahalele sebelumnya mengatakan sebanyak 50 bangunan beralih fungsi menjadi ruko dan hotel. Sayangnya, proses peralihan ini tanpa disertai IMB sehingga diperkirakan potensi pajak yang bisa diterima Pemerintah Kota (Pemkot) menjadi lenyap. Ia mengatakan 50 bangunan yang awalnya berupa hunian itu tersebar sepanjang Jalan Mayend Sungkono dan Jalan Manyar Kertoarjo. Bahka, 50 bangunan itu juga diduga tidak mengantongi tanda daftar usaha pariwisata (TDUP). Padahal dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 1999 Tentang IMB, peralihan fungsi bangunan harus sesuai dengan keterangan rencana tata kota Surabaya sehingga tarif retribusi juga harus disesuaikan. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK
ant/ rudi mulya
KHOFIFAH GALANG DUKUNGAN JOKOWI-JK. Juru bicara tim sukses capres dan cawapres Jokowi-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa memberikan orasi politiknya di depan ratusan Jemaah Majelis Pengajian Nahdlatul Ulama (NU) wilayah Kabupaten Kediri di Islamic Center, Banyakan, Kediri, Jawa timur, beberapa waktu lalu.
PILPRES
Ke-Nu-an Jokowi-JK Tak Perlu Diragukan PROBOLINGGO - Salah seorang juru bicara pasangan capres-cawapres Joko WidodoJusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa kadar ke-NU-an Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla tidak perlu diragukan lagi. "Jangan percaya (tabloid) Obor Rakyat, karena ibunya Pak Jokowi itu sudah jelas Muslimat NU, sedangkan Pak Jusuf Kalla itu Mustasyar PBNU dan ayahnya merupakan pendiri NU Makassar," katanya di hadapan ribuan orang yang menghadiri pengajian umum dan bazar rakyat menyambut Ramadhan di alun-alun Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (25/6). Dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Khofifah yang
juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengakui sebagian warga NU saat ini kebingungan menentukan pilihan gara-gara fitnah yang tersebar melalui tabloid Obor Rakyat itu. "Padahal, Jokowi itu seorang Muslim, bahkan sejumlah kiai NU sudah melakukan tes terhadap Joko Widodo, ternyata shalatnya benar dan bacaannya juga benar. Insya-Allah kalau jadi pemimpin juga benar," katanya. Oleh karena itu, warga NU tak perlu ragu dalam menentukan sikap. "Lho kok sekarang ada calon yang memasang gambar Gus Dur untuk kampanye, bukankah mereka yang dulu menjatuhkan Gus Dur," kata mantan 'orang dekat' almarhum Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Tentang kebiasaan Jokowi yang kerap melakukan blusukan untuk mendengar suara dan problem umat, namun belakangan dinilai negatif, Khofifah justru memuji cara Jokowi mendekatkan dirinya dengan rakyat. "Itu (blusukan) sebenarnya menjadi tradisi para Rasul, termasuk Rasulullah SAW. Jadi, apa yang dilakukan Pak Jokowi itu itba' apa yang dilakukan para Rasul," katanya. Namun, ada sebagian kalangan yang menilai bahwa blusukan itu tak cukup untuk menjadi modal bagi Jokowi untuk maju dalam pilpres. "Ada yang bilang, jadi capres kok modalnya hanya blusukan, padahal blusukan itu itba' ke rasulullah," katanya. = ANT/EDY M YA'KUB/DIK
KORAN MADURA
KORAN PROBOLINGGO 12 KAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III MADURA
LINTAS12 JATIM
Probolinggo
KAMIS 26 JUNI 2014 NO. 0389 | TAHUN III
Dilarang Ada Pungutan P2DB SMA Tergantung Kebijakan Sekolah PROBOLINGGO - Penerimaan Peserta Didik Baru (P2DB) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilarang melakukan pengutan biaya pendaftaran oleh pihak pemerintah. Pasalnya sekolah di tingkatan itu biaya pendaftaran sudah masuk pada pengalokasian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Namun berbeda dengan sekolah Menengah Atas (SMA) biaya pendaftaran siswa baru tetap masih diberlakukan.”Akan tetapi biaya masuk jenjang SMA biaya pendaftaran diserahkan kepada masing-masing lembaga pendidikan yang mengelolanya. Dengan cacatan dalam penarikan untuk masuk SMA lembaga harus menarik biaya seringan mungkin,”
anggaran dana BOS yang diberikan pemerintah,” katanya. Menurutnya, untuk SMA biaya pendaftaran masih belum bisa ditanggung pemerintah. Karena untuk SMA dana bos memang masih belum ada.”Bagi siswa yang masuk SMA jangan kaget ketika ada biaya pendaftaran. Tetapi biaya yang diminta oleh sekolah harus seringan mungkin tanpa memberatkan kepada orang tua siswa,” tandas Tutug Edi Utomo. Dalam pendaftaran siswa SD atau SMP, tambah Tutug Edi Utomo, masih ada lembaga yang nekat masih menarik biaya pendaftaran kepada orang tua siswa, maka dinilai upaya itu merupakan pelanggaran.
terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolingo, Tutug Edi Utumo, Rabu (25/6). Untuk masuk SD atau SMP, kata Tutug Edi Utomo, pemerintah sudah tidak menganjurkan kepada lembaga pendidikan untuk menerima atau meminta kepaa siswa yang akan masuk ke jenjang itu.“Kalau SD dan SMP biayanya suidah bias diambilkan di
CAPRES
Nahdliyyin Jangan Terpengaruh PROBOLINGGO - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menegaskan, agar warga NU jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu yang menyudutkan Capres- Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Hal itu di ungkapkan langsung saat menghadiri acara pengajian umum dan Basar untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan di alunalun kota Kraksaan.”Jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas asal usulnya ya,”ujar Khofifah In-
dar Parawansa, kepada ribuan ibu-ibu yang di hadiri oleh Bupati Probolinggo P Tantriana sari. Menurutnya, isu yang berkembang tidak jelas tersebut hanya ingin menghancurkan suara Nahdliyin saja. Utamanya mengenai isu yang beredar Jokowi bukan agam Islam. “Pak Jokowi pernah di tes saat itu disuatu Ponpes, bahkan saat bertemu dengan Pimpinan Muhammadiyah Din Samsudin, Pak Jokowi juga di tes menjadi Imam Sholat,”bebernya. Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu pun mengajak semua anggota mau-
pun pengurus Muslimat NU se kabupaten Probolinggo untuk memenangkan kandidat nomor urut dua. “Pasangan tersebut satu-satunya yang berasal dari kalangan NU. Ibunya Jokowi orang muslim, jelas asal usulnya. Dia juga sering memakai jilbab dan menutup aurat sama kaya kita-kita lo,”tegas Khofifah ketika dihadiri oleh Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Agama dan Adat, Hasan Aminuddin. Khofifah melanjutkan, kalau Jokowi yang suka Blusukan ke pasar-pasar tersebut merupakan tradisi Rasulullah dan tertuang dalam ayat suci Al-Qur’an Surat Al-Furqon Ayat 7 dan ayat 20. “Secara tidak sadar, kalau prilaku Jokowi yang suka blusukan ke pasar itu, ada di dalam surat Al-Furqon ayat 7 dan 20. Itu semuanya tradisi Rasulullah yang di lakukan oleh pak jokowi,”ucapnya. Mantan Calon Gubernur jatim 2014 itu juga mengajak kepada semua masyarakat di Kabupaten Probolinggo agar pada 9 juli 2014 mendatang ini, benar-benar untuk mensukseskan Pilpres.“Kalau Probolinggo penganut Bungkarno. Otomatis warga Probolinggo pilih Capres yang di dukung oleh keturunan Bungkarno,”pungkas Khofifah Indar Parawansa. =M.Hisbullah Huda
“Kalau itu terjadi, maka pihak diknas akan memberikan tegoran serta sanksi kepada lembaga itu. Karena langkah itu melanggar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah tentang pembebasan biaya pendaftaran bagi SD atau SMP,” tegasnya. Selain itu, pihaknya menjelaskan P2DB itu akan dibuka pada 1 Juli sampai 10 Juli mendatang. Dan sekolah akan memulai tahun ajaran baru tanggal 14 Juli mendatang.“Oleh karena itu, pada tanggal pendaftaran diharapkan masyarakat bias mendaftarkan diri di masing-masing lembaga yang diinginkannya,”pungkas Tutug Edi Utomo. =Mahfud Hidayatullah
KAMPANYE
Piala Dunia Dipolitisir PROBOLINGGO – Memasuki babak enam belas besar piala dunia tahun 2014 ternyata banyak yang memanfatkannya. Kejuaran sepak bola sedunia ini nampaknya juga dimanfaatkan untuk kampanye pilpres dengan menyajikan nonton bareng (Nobar) bersama warga. Yang memanfatkan tim nobar tersebut, yakni tim sukses Kabupaten Probolinggo, pasangan calon presiden nomor 2 Jokowi-JK. Mereka menggelar nobar sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada, yakni sebanyak 24 Kecamatan. Ungkapan itu disampaikan Supriyadi, Pengurus DPC PKB Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh timnya dalam melakukan kegiatan nobar untuk masyarakat itu, bertujuan untuk mengikat para pemilih terutama bagi kaum muda atau pemilih pemula.“Piala dunia merupakan memontum yang tepat, sehingga kami tertarik untuk menggelarnya,” terangnya kepada wartawan,
Rabu (25/6) kemarin. Sementara itu, sekretaris tim pemenangan Jokowi-JK Suhud, mengaku kegiatan nobar tersebut hanya dijadikan hiburan masyarakat. Karena piala dunia banyak yang disukai oleh masyarakat. “Nobar dianggap kegiatan itu untuk meramaikan piala dunia yang digelar sampai piala dunia selesai. Meski Pilpres selesai nobar akan jalan terus,” ucapnya. Menyikapi hal itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Probolinggo, Wiwit Agus Pribadi, mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh tim sukses pasangan capres Jokowi-JK itu dinilai sah-sah saja. Karena momentum pilpres sudah memasuki masa kampanye.“Nggak dilarang hal itu digelar, meski waktunya tengah malam,”tandasnya. Namun pihaknya menghimbau kepada tim sukses pasangan itu, untuk tidak menggunakan kampanye hitam atau blackcampain di sela-sela kegiatan nobar itu. Karena hal itu tidak dibenarkan dalam aturan pemilu. Sedangkan alat untuk nobar itu, tim sukses dilarang menggunakan fasilitas negara .“Fasilitas Negara dilarang digunakan dalam kepentingan politik termasuk pilpres,” tegasnya. =Mahfud Hidayatullah
Probolinggo
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III
Tindak Tegas PNS Selingkuh! PROBOLINGGO – Pemerintah Daerah tidak main-main dengan PNS yang melakukan pelanggaran. Termasuk PNS yang ketahuan berbuat selingkuh. PNS yang ketahuan selingkuh akan ditindak tegas sesuai dengan aturan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Problinggo, Abdul Halim, melalui Kabid Pembinaan dan Informasi Kepegawaian, Gundo Joko Prijono, kepada wartawan, Rabu (25/6).“Kalau benar-benar terbukti, secara otomatis akan mendapatkan sanksi tegas,” katanya. Menurut dia, pemberian sanksi terhadap seorang PNS itu tidak mudah. Namun harus melalui proses terlebih dulu. Teruatama soal adanya bukti yang menguatkan. “Setelah itu tergantung dari pimpinan sanksi apa yang harus diberikan sesuai
dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya. Gundo mencontohkan, salah seorang PNS di wilayah Kabupaten Probolinggo yang kesandung kasus perselingkuhan. Bahkan, surat pengaduannya sudah masuk ke kantor BKD setempat. Namun sejauh ini, pihaknya tidak mau terburu-buru mengambil langkah. “Karena ada pimpinan sebagai pengambil kebijakan,” timpalnya. Kasus seorang PNS yang terlibat perselingkuhan tersebut, imbuh dia, kini dalam proses. Sayangnya, Gundo sendiri belum bisa menjelaskan secara detail
siapa nama PNS yang kesandung kasus tersebut. “Jangan dulu. Statusnya sekarang masih diproses. Nanti kalau sudah ada kejelasan, bisa dipublikasikan,” kilahnya. Meski dia tidak menyebutkan nama PNS-nya, Gundo menyebut kalau dia seorang PNS staf di Kecamatan Gending. Bahkan, berkas surat pengaduannya kini sudah diajukan ke Bupati Probolinggo. Saat didesak soal sanksi apa yang akan diterima PNS itu, lagi-lagi Gundo tidak bisa menjawabnya. Karena persoalan pemberian sanksi tersebut tergantung dari bukti kesalahan yang dilakukan. “Sanksi itu bermacammacam. Ada sanksi penurunan pangkat sampai sanksi pemberhentian secara hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat,”pungkasnya. =Muhammad Sugianto
13
Tunggu Rukyah
NU Belum Tentukan Awal Puasa PROBOLINGGO – Kendati organisasi Islam Muhamadiyah sudah menentukan jadwal awal puasa Ramadan jatuh pada tanggal 28 Juni 2014, namun NU Kabupaten Probolinggo masih belum menentukan kapan awal puasa tahun ini. Alasannya, organisasi terbesar di Indonesia itu masih menunggu rukyah. “Kalau kita masih menunggu rukyah,” tandas Ketua NU Kabupaten Probolinggo, KH. Syaiful Hadi kepada wartawan, Rabu (25/6). Menurut dia, untuk menentukan awal puasa Ramadhan, NUtidak mau tergesa-gesa. Artinya, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kemenag berdasarkan terlihatnya bulan. “NU bekerjasama dengan Kemenag soal ini. Jadi untuk menentukan itu masih menunggu proses rukyah,” ungkapnya. Biasanya, imbuh dia, untuk melakukan proses melihat bulan, NU mengambil dua lokasi di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Yakni di pantai Bentar dan pulai Gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Bahkan, rukyah melihat bulan itu dilakukan setiap tahun menjelang bulan puasa Ramadhan. KH. Syaiful Hadi menghimbau agar warga NU tidak khawatir soal kapan ketentuan awal puasa Ramadhan. Pihaknya akan segera menyebarkan selebaran jika rukyah sudah ada keputusan bersama. “Kita nanti akan mengumumkannya serta menyebarkan selebaran terkait penentuan awal puasa nanti. Jadi jangan khawatir,” katanya. Dia menambahkan, jika ada pihak lain yang sudah menentukan terlebih dulu awal puasa Ramadhan, hal itu tidak menjadi masalah. Karena sebuah perbedaan itu merupakan rahmatan lilalamin. “Tidak masalah yang penting bagaimana kita semua bisa menjalankan ibadah puasa itu dengan baik,” timpalnya. =Muhammad Sugianto
BAZAR RAMADAN
Diskoperindag Tunggu Ketentuan Awal Puasa PROBOLINGGO – Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako menjelang puasa Ramadan, Diskoperindag Kota Probolinggo rencananya akan menggelar bazar Ramadan. Rencananya, bazar Ramadan itu akan digelar 27 atau 28 Juni 2014 mendatang. Pernyataan ini ditegaskan Kepala Diskoperindag Kota Probolinggo, Zainullah, kepada wartawan, Rabu (25/6). “Bazar Ramadan itu salah satunya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako,” katanya. Namun, untuk menggelar bazar Ramadan tersebut, Diskoperindag masih menunggu keputusan pemerintah tentang penetapan awal puasa nanti. “Jadi kita masih menunggu keputusan pemerintah dulu, baru bazar Ramadan itu kita adakan,” tandasnya. Dia menjelaskan, selain menggelar bazar Ramadan, Diskoperindag juga melakukan pantauan pasar di wilayah Kota Probolinggo. Pantauan pasar itu untuk mengetahui terjadinya perubahan harga sembako di pasaran menjelang bulan puasa mendatang. Sementara itu, menjelang puasa Ramadan tahun ini, kalan-
gan ibu rumah tangga (RT) mulai resah dengan melonjaknya kenaikan harga sembako di pasaran. Bahan pokok yang mengalami ke-
naikan harga di pasaran itu seperti harga bawang merah. Harga sebelumnya, harga bawang merah sebesar Rp16.000 perkilo menjadi
Rp17.000 perkilo. Sehingga kenaikannya hanya Rp 1000 perkilo. Selain itu, harga telor ayam ras atau boller juga mengalami
kenaikan sebesar Rp300. harga sebelumnya, Rp18.000 perkilo menjadi Rp18.300 perkilo. Salah seorang pedagang di pasar baru, Ny. Misti menjelaskan, kenaikan harga bahan pokok itu sudah hal yang biasa terjadi ketika menjelang bulan puasa. Lebih-lebih menjelang hari raya Idul Fitri mendatang. “Kenaikan harga sembako itu sudah biasa terjadi,” katanya. Dia mengatakan, menjelang puasa Ramadan tahun ini, tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan. Ada sebagian juga yang tidak naik harganya. Kenaikan harga sembako tersebut, tidak hanya terjadi di wilayah Kota, namun di Kabupaten Probolinggo juga mengalami serupa. Sejumlah bahan pokok di pasaran mengalami kenaikan harga. Namun ada juga bahan pokok yang mengalami penurunan harga. Seperti wortel yang sebelumnya Rp7.000 perkilo kini turun harga menjadi Rp5.000 perkilo. Semnetara buah blimbing Rp7.000 menjadi Rp5.000 perkilo dan buah melon turun menjadi Rp5.000 dari harga sebelumnya Rp7.000 perkilo. =Muhammad Sugianto
14
KORAN MADURAKORAN MADURA KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL
Arrivederci Italia NATAL- Tim Nasional (Timas) Italia akhirnya harus pulang lebih cepat dari Piala Dunia 2014 di Brasil menyusul juara dunia yang juga juara Eropa Spanyol, setelah dikandaskan 0-1 dari Uruguay pada laga terakhir Grup D di Arena Das Dunas, Natal, Rabu (25/6) dini hari WIB.
P
adahal, tim dengan julukan “Gli Azzurri” atau “si langit biru” hanya butuh hasil imbang untuk mendampingi Kosta Rika ke babak 16 besar. Kekalahan ini membuat impian mereka berlaga di partai puncak menjadi pupus. Arrivederci atau selamat jalan Italia. Wartawan Koran Madura, Carol Aji melaporkan, pada laga ini, kedua tim bermain ketat sejak menit awal. Italia menguasai jalannya pertandingan selama 45 menit pertama dengan umpan-
umpan pendek dari kaki ke kaki. Hanya saja, Mario Balotelli dan kawan-kawan sulit menembus pertahanan Uruguay. Begitupun Uruguay, sulit menembus kokohnya pertahanan Italia. Hingga babak pertama usai, kedua tim bermain kaca mata alias 0-0. Malapetaka menimpa Italia ketika pertandingan babak kedua baru berjalan sekitar 10 menit. Wasit mengusir gelandang Claudio Marchisio dengan memberinya kartu merah karena mengasari pemain Urugay. Bermain dengan
10 orang membuat kekuatan Italia pincang. Meski demikian, Uruguay baru bisa membobol gawang Gianluigi Buffon pada menit ke81 melalui sundulan Diego Godin menyambut bola sepak pojok. Kemenangan ini menempatkan Uruguay di posisi kedua klasemen akhir Grup D dengan enam poin dari tiga laga. Mereka lolos ke babak 16 besar mendampingi Kosta Rika yang jadi juara grup dengan tujuh poin. Sementara itu, Italia yang berada di posisi ketiga dengan tiga poin harus angkat koper. Sempat terjadi keributan menjelang menit ke-80 antara Giorgio Chiellini dan Suarez. Chiellini berang lantaran Suarez menggigit bahunya. Akan tetapi, wasit tak melihat insiden ini sehingga tidak menghukum Suarez. Federasi Sepakbola Dunia atau
FIFA berjanji mengusut insidien gigitan Suarez terhadap Chiellini ini. Sebelumnya, Suarez sudah dua kali terlibat dalam insiden menggigit pemain lawan. Ketika bermain bersama Ajax Amsterdam, Suarez dihukum karena menggigit pemain lawan. Pada musim 2012-2013, Suarez juga dijatuhi hukuman larangan bermain pada 10 pertandingan di Liga Utama Inggris karena menggigit bek Chelsea Branislav Invanovic. Sementara itu, pada laga terpisah Grup D lainnya di Estadio Mineiro pada saat bersamaan Inggris ditahan imban tanpa gol oleh oleh Kosta Rika. Bagi kedua tim, pertandingan ini tidak bernilai apa-apa lagi. Kosta Rika sudah dipastikan melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup, sedangkan Inggris tersingkir.
KAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III
14
TANDUKAN MAUT. Bek Uruguay Diego Godin (tiga kanan paling tinggi) melepaskan sundulan yang menjebol gawang Italia.
Meski demikian, mereka tetap bermain ngotot. Inggris ingin memetik kemenangan pertama di Piala Dunia 2014 ini. Mereka pun mengambil inisiatif menyerang, sementara Kosta Rika lebih banyak menunggu. Statistik menunjukkan tim asuhan Roy Hodgson memegang penguasaan bola 56% berbanding 44% milik Kosta Rika. Namun begitu, Daniel Sturridge dkk. menemui jalan buntu dan whoscored mencatat hanya punya satu tendangan on target. Jumlah ini lebih sedikit dari milik Kosta Rika yang mencatatkan empat peluang tepat sasaran. Dengan hasil imbang ini, Kosta Rika mengamankan posisi puncak klasemen. Di babak 16 besar, mereka akan menghadapi runner up Grup C. Sementara Inggris harus puas pulang dari Brasil dengan hanya menorehkan satu poin. =CAROL AJI
KORAN MADURA
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL
KAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III
15
15
Samaras Pahlawan Yunani FORTALEZA - Georgios Samaras menjadi pahlawan Yunani saat meloloskan negaranya ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 setelah memetik kemenangan 2-1 atas Pantai Gading pada laga terakhir Grup C di Estadio Castelao, Fortaleza, Rabu (25/6) pagi WIB.
P
ada laga tersebut, Yunani unggul terlebih dahulu pada menit ke-42 melalui Samaris. Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga turun minum. Pantai Gading baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-74 melalui Wilfried Bonny. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga waktu normal usai. Harapan Pantai Gading untuk lolos dengan hanya memetik hasil imbang sudah di depan mata, sebelum akhirnya dipatahkan oleh Samaras pada injury time berkat golnya dari titik putih. Pemain
Celtic itu dilanggar di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Samaras yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan mengunci kemenangan 2-1 dan berhak atas satu tempat di babak 16 besar mendampingi Kolombia yang juga lolos sebagai juara grup. Pada saat bersamaan di Arena Pantanal, Cuiaba, Kolombia menyikat Jepang dengan skor telak 4-1 dan akan menghadap Uruguay di babak 16 besar. Meski dipaksa bermain bertahan selama 45 menit pertama, Kolombia justru sukses unggul terlebih dahulu berkat gol penalti penalti Juan Cuadrado. Sebelum babak pertama berakhir, Jepang mampu menyamakan kedudukan. Gol ini tercatat atas nama Shinji Okazaki. Kolombia tampil lebih menyerang setelah jeda. Tim asuhan Jose Pekerman ini pun berhasil mencetak tiga gol tambahan lewat Jackson Martinez (dua gol) dan James Rodriguez. Berkat kemenangan ini, Kolombia kokoh di puncak klasemen akhir Grup C dengan sembilan poin. Mereka akan bertemu Uruguay, yang menjadi runner-up Grup D, di babak 16 besar. Sementara itu, Jepang tersisih karena menempati posisi terbawah grup dengan satu poin. =FIFA.COM/AJI
PENYELAMAT. Giogios Samaras melakukan selebrasi usai mencetak gol dari titik penalti yang memastikan kemenangan Yunani atas Pantai Gading.
MUNDUR. Pelatih Italia Cesare Prandelli (kanan) menyatakan mundur dari posisinya di tim nasional Italia. Prandelli merasa bertanggungjawab atas kegagalan Italia di Piala Dunia 2014.
ITALIA
Gagal, Cesare Prandelli Mundur NATAL-Pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli memutuskan mengundurkan diri dari kursi pelatih Italia setelah “Gli Azzuri” tersingkir di fase Grup Piala Dunia 2014. Mereka kalah 0-1 dari Uruguay di laga terakhir Grup D. Sesaat setelah laga itu Prandelli langsung mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi pelatih. “Ketika sebuah proyek gagal, saya harus mengambil risiko,” ucap mantan pelatih Fiorentina ini usai pertandingan melawan Uruguay seperti dilaporkan wartawan Koran Madura, Carol Aji dari Arena Das Dunas, Natal, Rabu (25/6) dini hari WIB. Sebenarnya, Prandelli terbilang sukses sebagai pelatih Italia. Dia membawa Italia menjadi runner up Piala Eropa 2012 setelah kalah dari Spanyol di final. Prandelli adalah seorang pelatih yang jujur dan komit pada disiplin tim yang diterapkannya. Dia menerapkan kode etik sebagai pematin Timnas Italia sejak menerima jabatan sebagai pelatih Italia pada 2010 silam menggantikan Marcelo Lippi yang gagal di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Prandelli juga mampu memoles Italia sebagai sebuah tim yang bermain lebih menyerang. Dia berani meninggalkan gaya permainan Italia yang lebih bertahan, Catenaccio. Selain
itu, dia juga mampu memberi pendekatan yang pas terhadap pemain tempramental seperti Mario Balotelli dan tetap menaruh kepercayaan kepada pemain keturunan Ghana tersebut. “Ketika Anda memiliki pemain berbakat seperti dia, Anda harus butuh kesabaran. Waktunya akan tiba ketika sang pemain berbakat mulai mengambil alih tanggung jawab,” ucapnya. Sesaat sebelumnya, kapten
Italia Gianluigi Buffon menampik kritik yang dialamatkan kepada dia dan rekan-rekan lainnya yang sudah berumur seperti Andrea Pirli, Giorgio Chiellini, Daniele De Rossi, dan Andrea Barzagli. “Para pemian tua itu masih perlu dihormati, bukan karena apa yang sudah mereka berikan di masa lalu, tetapi terutama terhadap apa yang masih bisa mereka berikan,” kata Buffon. Pelatih lain yang mundur pasca gagal di Piala Dunia ini adalah pelatih Pantai Gading, Sabri Lamouchi. “Kontrak saya sudah berakhir setelah Piala Dunia ini dan tidak perlu ada pembelaan lagi. Kontrak saya akan diakhiri dengan alasan yang sangat logis karena kami bermain buruk di Piala Afrika lalu dan Piala Dunia,” ujar pelatih 42 tahun itu. Mantan pemain internasional Prancis itu mengaku sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk Pantai Gading. “Saya sudah menghabiskan banyak waktu dan segala upaya dalam dua tahun terakhir, tetapi kisah saya dengan Pantai Gading selesai malam ini. Yunani sudah mencuri peluang kami lolos ke babak 16 besar. Saya sangat kecewa dan sedih, demikianpun para pemain dan rakyat Pantai Gading,” ujarnya. =CAROL AJI
16
KORAN MADURA
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
16
KAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III
Misi Mustahil Portugal Ronaldo cs Harus Menang Besar Atas Ghana
P
ortugal seperti melakoni misi mustahil di laga terakhir grup G. Agar bisa lolos ke fase 16 besar, mereka harus menang besar atas Ghana, dan berharap Amerika Serikat kalah dari Jerman. Superstar Portugal, Cristiano Ronaldo, mengakui betapa sulitnya peluang itu. “Saya tidak pernah berpikir kami akan menjuarai piala dunia. Kami harus merendah dan mengakui keterbatasan kami.” ujar kapten Portugal itu. “Saat ini ada tim-tim dan pemain-pemain yang lebih baik dari kami,” tambahnya. Berlaga di Stadion Nasional Mane Garrincha, Brasilia, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan harus menang besar atas Ghana. Berada di posisi juru kunci grup G dan mendapat nilai poin satu seperti halnya Ghana, Portugal wajib memperbanyak keunggulan selisih gol atas Amerika Serikat yang berada di posisi ketiga. Namun, untuk menang besar atas Ghana, hal itu menjadi pekerjaan yang luarbiasa berat. Skuat asuhan Kwesi Appiah itu menghadirkan kesulitan besar dan bahkan nyaris mengalahkan Jerman. Beruntung, striker Jerman Miroslav Klose mampu menyamakan kedudukan hingga laga berakhir imbang 2-2. Apalagi, Ghana juga punya ambisi yang sama besarnya seperti Portugal. Dan cara mereka untuk lolos
ke fase berikutnya pun sama dengan yang harus dijalani Portugal. “Kami telah bermain sangat bagus melawan tim sekuat Jerman. Kami harus menghadapi satu pertandingan lagi yang harus dimainkan dan dimenangkan untuk lolos. Jika kami tidak bisa lolos, maka itu karena kami kurang usaha.” papar bek Ghana Harrison Afful. Namun, apa pun hasil dari laga Portugal dan Ghana, mereka hanya bisa berharap Amerika Serikat kalah dari Jerman. Kalau yang terjadi sebaliknya, maka Portugal dan Ghana bisa meninggalkan Brazil lebih cepat.=DAR
Statistik Kunci Pertandingan ini akan menjadi pertemuan yang pertama bagi Portugal dan Ghana di lever internasional. Christiano Ronaldo akan bermain di turnamen besar keenamnya dan selalu mencetak gol paling sedikit satu gol di lima turnamen terakhir. Asamoah Gyan menyamai rekor legenda Kamerun Roger Milla yang mencetak 5 gol di Piala Dunia. Portugal hanya memenangi satu laga dalam sembilan laga terakhir mereka di Piala Dunia (seri 4 kali dan kalah 4 kali)
Wasit: Nawaf Shukralla (Bahrain)
Pelatih:
PORTUGAL
Paulo Bento
Andre Almeida
Christian Atsu Miguel Veloso
Bruno Alves
Pepe
Kwesi Appiah Cristiano Ronaldo Harrison Afful
Michel Essien
John Boye
Kevin-Prince Boateng
Asamoah Gyan Beto
Pelatih:
GHANA
Joao Moutinho
Mohamed Rabiu
Eder Fatau Dauda
Jonathan Mensah
Raul Meireles Joao Pereira
Andre Ayew
Silvestre Varela Kwadwo Asamoah infografik: ach.sunandar
Cristiano Ronaldo
(depan) akan bertarung melawan Kevin-Prince Boateng pada laga tengah malam nanti. Portugal harus menang besar untuk menjaga asa lolos ke 16 besar.
KORAN MADURA
KADES TUTUP PASAR, PEDAGANG PAKSA MASUK
KAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III
PAMEKASAN | G
AKSI MASIH BERLANGSUNG
CHIKA LORENZA KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III PIKIRAN TENANG, BELAJAR SENANG
SAMPANG | J
NETER KOLENANG | P
A
Taneyan Lanjang
fakih amyal/koran madura
KORAN MADURA
ORASI. Aktivis BMM saat berdemonstrasi di Gedung DPRD Pamekasan. Mereka mendesak Raperda hiburan disahkan.
Raperda Hiburan Mangkrak Barisan Mahasiswa Merdeka Demo Para Wakil Rakyat PAMEKASAN – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) berunjukrasa ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Raerah (DPRD) Pamekasan, Rabu (25/6), kemarin. Aksi ini digelar untuk menyoal pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang penyelenggaraan hiburan, pentas seni, dan budaya Pamekasan, karena tak kunjung disahkan, hingga memasuk Ramadan. Mereka mendesak wakil rakyat dan pemerintah setempat segera menuntaskan pembahasan dan secepatnya mengesahkan Raperda yang sudah bertahuntahun ditunggu oleh masyarakat Pamekasan.
Juru bicara BMM, Suja’i menilai anggota DPRD Pamekasan lamban menuntaskan pembahasan Raperda tersebut. Padahal Raperda itu sudah lama diwacanakan. Akibatnya, setiap penyelanggaraan hiburan, seni,
dan budaya di Pamekasan selalu diwarnai protes oleh sejumlah kelompok masyarakat yang menolak terhadap keberadaan hiburan. Sementara Perda yang mengatur pelaksanaan hiburan, seni, dan budaya di Pamekasan belum jelas. Suja’i menyampaikan dampak lainnya yaitu menjamurnya tempat-tempat hiburan ilegal di Pamekasan, yang tak jarang menjadi tempat maksiat. Apabila kondisi ini dibiarkan, dikhawatirkan akan mengancam terhadap prilaku masyarakat yang mengarah kepada kemerosotan moral. Dalam kesempatan itu, BMM juga mendesak pemerintah agar menutup tempat-tempat hiburan
untuk menghormati Ramadan. Mereka juga mendesak pemkab agar memberi sanksi tegas terhadap tempat-tempat hiburan apabila diketahui tetap beroperasi selama Ramadhan. Terlebih lagi menyediakan barang-barang haram. Dalam aksi kali ini, mereka ditemui Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Pamekasan, Taufiqurrahman bersama Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan Juhaini. Taufiq memastikan pembahasan Raperda tentang Penyelenggaraan Hiburan, Pentas Seni, dan Budaya di Pamekasan akan segera disahkan menjadi Perda dalam waktu dekat. Karena pem-
bahasanya tinggal satu kali pembahasan, selanjutnya akan disahkan menjadi Perda. Sekalipun Raperda itu belum bisa disahkan sebelum puasa, bukan berarti, tempat-tempat hiburan di Pamekasan seenaknya beroperasi di bulan puasa. DPRD Pamekasan meminta bupati setempat untuk segera mengeluarkan surat edaran (SE) ke masingmasing pemilik tempat hiburan, tentang larangan kegiatan selama ramadhan.”soal larangan di bulan ramadhan, sudah menjadi kesepakatan kami antara DPRD Pamekasan dengan pemerintah daerah. Dan setiap tahun pasti dikeluarkan edaran,” katanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
MADURA
Sumenep
KAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III
IBADAH HAJI
5 JCH Gagal Naik Haji
Pengemis dan gelandangan saat dimasukkan ke dalam mobil, setelah terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja Sumenep, Rabu (25/6). Pada razia kemarin, Satpol PP mengamankan 11 gepeng, dan pemuda-pemudi yang sedang berduaan dalam sebuah kamar. (insert) Pemudi saat dintrogasi di Kantor Satpol PP.
11 Gepeng Terjaring Satpol PP: Ada Pasangan Bukan Muhrim dalam Satu Kamar SUMENEP – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai gencar melakukan razia kepada gelandangan dan pengemis (gepeng). Rabu (25/6), polisi penegak perda dibantu Dinas Sosial (disos) menyisir sejumlah tempat mangkalnya gepeng. Dari penyisiran itu, tim berhasil mengamankan sebanyak 11 gepeng. Informasinya, razia itu digelar sejak pukul 5.00. Razia penegak perda itu dilakukan di sejumlah swalayan, bank, pasar dan sejumlah tempat keramaian lainnya. Razia hingga siang hari berhasil menciduk 11 gepeng. Namun, saat dieksekusi ada sejumlah gepeng yang melakukan perlawanan. Bahkan, ada yang sampai menangis tidak mau diamankan. Kendati demikian, tim tetap mengangkutnya ke Dinsos. Kasat Samapta Satpol PP Herman Irawan menjelaskan, bersih-bersih gepeng itu memang rutin dilakukan pihaknya setiap menjelang bulan puasa. Sebab, biasanya menjelang puasa cukup marak para gepeng berkeliaran. Bahkan, ada yang dari luar kota juga.”Jadi, sejak pagi kami sudah menggelar razia, dan alhamdulillah bisa mengamankan sejumlah gepeng,” katanya. Setidaknya, sambung dia,
pihaknya menginginkan di bulan suci penuh berkah ini, kota Sumekar, bisa bersih dari gepeng. Sehingga, tidak mengganggu lalu lintas dan keindahan kota. ”Sejumlah gepeng yang diamankan itu, langsung kami berikan ke Dinsos, untuk mendapatkan rehabilitasi. Melalui balai Sosial Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya. Anggota Komisi D DPRD Sumenep Nur Asyur menjelaskan, razia gepeng itu seringkali hanya menjadi terapi sesaat. Sebab setelah dirazia, gepeng itu kembali lagi. “Memang ada rehabilitasi, tetapi usai dilakukan rehabilitasi, mereka kembali lagi. Jadi, hemat kami solusinya tinggal diberi pekerjaan. Sebab, mereka tidak butuh uang, tetapi pekerjaan,” katanya. Menurut Nur Asyur, pemerintah harus bisa membuat lokalisasi bagi mereka yang terjaring razia. “Artinya, buat satu rumah untuk menampung mereka, ke-
mudian bina terus dan kasih mereka kerjaan. Jika begitu, maka mereka menjadi berdaya. Kalau hanya rutinitas, tidak akan selesai masalahnya,” jelasnya. Pasangan Mesum Di hari yang sama, polisi penegak perda itu juga berhasil mengamankan pasangan mesum. Satpol PP berhasil menggerebek pasangan itu di salah satu rumah kos, di Jalan Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota, sekitar pukul 05.00. Wanita yang berhasil diamankan itu adalah Airin, 26 warga Kecamatan Mimbaan, Situbondo. Dia diamankan saat berduaan dengan seorang laki-laki bernama IG 20 warga Desa Karang Panasan, kecamatan Kota. Informasinya, wanita itu berprofesi sebagai SPG (sales promotion girl). Dia merupakan pendatang baru, sebab baru satu minggu berada di Sumenep. Penggerebekan itu atas laporan dari ketua RT. Sehingga, Satpol PP langsung bergerak melakukan penggerebekan, dan ternyata betul keduanya sedang bermesraan. Selanjutnya, pasangan ini langsung di bawa ke Markas Satpol PP. “Kami datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari ketua
RT setempat, selanjutnya kami datang ke rumah kos dan ternyata benar di sana ada pasangan bukan muhrim berada dalam satu kamar, ya terpaksa kami amankan. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan oleh warga,” kata Abd Madjid, Kasatpol PP Sumenep, Rabu (25/6). Namun, Airin mengaku, teman laki-lakinya itu merupakan kenalan baru. Keduanya kenal di salah satu warnet. Si laki-laki sampai malam berada di warnet, akhinya untuk pulang, karena takut akhirnya Airin mengajak bermalah di kosnya. “Daripada temanku nginap di warnet, kan kasihan makanya saya ajak ke kosan,” jelas Arini (26) saat ditemui Koran Madura usai menjalani pemeriksaan di Kantor Satpol PP. Arini mengakui tidak punya hubungan khusus dengan cowok itu, melainkan teman curhat saja. Tapi karena diduga ada sentimen pribadi dari ketua RT setempat, ia dilaporkan berbuat mesum pada petugas Satpol PP. ”Kami tidak melakukan apa pun. Namun, kami dilaporkan ketua RT melanggar norma. Padahal, pintu kamar dalam keadaan terbuka,” ucapnya. =SYAMSUNI/YAT
SUMENEP - Dari total 540 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sumenep 2014 yang akan menunaikan rukun Islam yang kelima, dipastikan ada 5 JCH gagal menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, Saudi Arabia. Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Abd Aziz. Menurut Aziz, 5 JCH yang tidak bisa berangkat ke tanah suci tersebut, meninggal dunia sebelum Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diangsurnya lunas. “Ada JCH yang gagal berangkat haji dan belum melunasi karena meninggal dunia, jumlahnya ada 5 orang. Hal itu sudah dilaporkan ke Kanwil Kemenag Jawa Timur dari total 540 JCH yang sudah terdaftar dan siap berangkat,” terangnya kepada Koran Madura.
Untuk yang meninggal dunia, bukan dikosongi kursinya, nanti JCH di bawahnya yang mengisi,”
Abd Aziz
Kepala Seksi Haji dan Umrah Pihaknya memastikan, 5 JCH yang meninggal dunia tersebut tidak bisa diganti oleh keluarganya, karena saat ini data peserta JCH 2014 sudah disetor jauh hari sebelumnya. “Untuk yang meninggal dunia, bukan dikosongi kursinya, nanti JCH di bawahnya yang mengisi,” urainya. Hingga saat ini, lanjut Aziz, ketentuan JCH yang meninggal atau mengundurkan diri belum ada perintah dari Kanwil Kemenag Jawa Timur, karena yang namanya sistem itu tidak mungkin saat ini juga ada penggantinya. “Data yang sudah masuk masih diedit dan dicek ulang datanya. Karena yang masuk kursi sudah disampaikan,” imbuhnya. Aziz mengatakan, untuk JCH yang meninggal dunia sebelum berangkat ke tanah suci, itu nanti angsuran BPIH-nya akan dikembalikan ke ahli warisnya. “Sekali lagi itu tidak bisa diganti namanya. Selain itu, ada yang mengundurkan diri karena sibuk, tapi rata-rata karena meninggal,” tandasnya. =ALI RIDHO/MK
Sumenep
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
C
PROYEK JALAN DIDUGA SALAHI SPEK
Dewan: Kami akan Kroscek ke Lapangan SUMENEP – Anggota Komisi C DPRD Sumenep Muhammad Husin berjanji akan kroscek lapangan terkait dugaan penyimpangan pekerjaan jalan di Dusun Gusong Cabi, Desa Paliat, Kecamatan Sapeken. Itu dilakukan untuk memastikan kebenaran dari pernyataan warga yang diduga tidak sesuai spek. ”Masalah dugaan pekerjaan yang tidak sesuai spek itu kami sudah mendengar. Namun, kami belum bisa membenarkan atau membantah. Kami perlu melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Yakni, kami akan mengkroscek ke lapangan,” kata politisi PKNU ini kepada Koran Madura. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan waktu akan turun ke lapangan. Sebab,
saat ini dewan masih banyak agenda. ”Kami belum bisa memastikan waktu untuk turun ke lapangan. Hanya saja, kami masih menunggu waktu saja,” ungkapnya, Rabu (25/6). Politisi asal Kangean ini mengungkapkan, pengerjaan infrastruktur memang sering terjadi penyimpangan. Hal itu disebabkan karena letak geografis yang terlalu jauh dari daratan Sumenep. Sehingga,
pengawasan dinilai kurang maksimal. ”Memang persoalan semacam itu, untuk daerah kepulauan sangat kompleks,” katanya. Menurut Husin, apabila memang ditemukan kejanggalan yang tidak sesuai dengan juknis yang ada, pihaknya tidak akan segan untuk memberikan rekomendasi terhadap satker terkait, yakni PU Bina Marga, agar rekanan diberi sanksi. ”Jika memang ada kejanggalan, maka kami pasti akan meminta instansi terkait untuk memberikan sanksi,” terangnya. Sayangnya, Badar selaku rekanan terkesan menghindar dari media, sebab saat dihubungi melalalui telepon selulernya
tidak merespons walaupun nada sambungnya terdengar aktif. Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kecamatan Sapeken Idham Halil mengatakan, dengan senang hati dirinya akan menyambut kedatangan anggota dewan untuk meninjau hasil pekerjaan tersebut. ”Kami bangga, karena itu merupakan bagian dari fungsi legislatif untuk melakukan monitoring terhadap semua pekerjaan, khususnya yang bersumberkan dari uang negara,” katanya. Idham Halil memastikan pengerjaan proyek tersebut sudah sesuai dengan juknis yang ada. ”Kami kira, peker-
jaan itu sudah sesuai dengan juknis yang ada, sebab kami yakin rekanan tidak akan berani macam-macam sehingga keluar dari juknisnya itu,” tegasnya. Perbaikan jalan di Dusun Gusong, Desa Paliat, Kecamatan Sapeken dinilai tidak sesuai dengan spek yang ditentukan. Pekerjaan dengan anggaran Rp 60 juta itu seharusnya menggunakan batu 10/15 dan 47 namun malah menggunakan 47 dan 3/5. Akibatnya, mudah rusak karena tidak tahan. Tidak hanya itu, pekerjaan jalan sepanjang 180 meter tidak ada papan namanya hingga saat ini. Sehingga, ada kesan disembunyikan oleh pihak rekanan. =JUNAEDI/YAT
Dewan Tak Gentar Ancaman Warga DPRD Bersikukuh Tak Akan Kabulkan Anggaran Tambahan PLTD SUMENEP – Ancaman warga Gili Raja Kecamatan Giligenting kepada DPRD Sumenep untuk menduduki kantor dewan terkait polemik penambahan anggaran PLTD sebesar Rp 7,4 miliar dicueki dewan. Ketua Komisi B DPRD Sumenep Bambang Prayogi menantang warga untuk menduduki kantor dewan, dirinya mengaku tidak takut. ”Kami sangat senang warga Gili Raja menduduki kantor dewan, berkaitan dengan anggaran PLTD. Sehingga, proses itu bisa diketahui oleh semua warga. Kami menolak bukan tanpa pertimbangan dan bukan karena tidak memperhatikan kepentingan warga,” kata Bambang Prayogi, Ketua Komisi B DPRD Sumenep. Sebab, sambung dia, jika anggaran penambahan yang telah diajukan oleh pihak legislatif itu dikabulkan, pihaknya meyakini proyek itu tidak akan berjalan mulus. ”Dalam menyetujui anggaran itu tidak sembarangan. Pastinya kami masih mempertimbangankan, sehingga pekerjaan itu bisa terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Dan kami yakin jika itu disetuji maka tidak akan selesaikan dengan baik, karena waktunya sudah mepet. Karena ini PAK (perubahan anggaran keuangan),” terangnya. Dengan menolak penambahan anggaran itu, Bambang optimis penggunaan angagran lebih efektif. ”Kami kira dengan cara seperti itu bisa menekan angka proyek
yang mubazir. Jika menyetujui khawatir pekerjaan itu akan menuai masalah yang sampai melawan hukum. Apalagi, penggunaan laporan terdahulu belum ada kejelasan,” ungkapnya. Sahrul Gunawan, warga Gili Raja mengatakan, jika memang keinginan pihak legislatif masih menunggu gelombang massa, pihaknya tidak akan gertak sambal. Pasti akan didatangkan warga Gili Raja. ”Kami tidak main-main, ini adalah kepentingan warga. Apabila ditolak pasti akan kami duduki dewan. Semua warga Gili Raja akan datang. Jangan hanya karena laporan lalu kepentingan kami diabaikan,” kata Sahrul. Aktivis LSM SI (Sumenep Independen) itu mengatakan, saat ini masyarakat Gili Raja sering dijadikan korban kebohongan pihak eksekutif saja. ”Itu sudah jelas, kami hanya dijadikan batu loncatan saja. Padahal kami daerah Gili Raja telah banyak kontribusi ke daerah melalui PT Santos itu,” terangnya. Oleh sebab itu, pihaknya
Ketua Komisi B DPRD Sumenep Bambang Prayogi menyikapi ancaman warga Giligenting yang akan menduduki kantor dewan jika rencana anggaran tambahan PLTD tidah dipenuhi.
mengimbau agar pemkab segera menyelesaikan persolan tersebut. Sehingga, pihak legislatif juga bisa mengetahui persoalan yang sebenarnya di bawah. ”Kalau hanya persolan pembuatan SPJ saja tidak bisa diselesaikan, bagaimana cara mengurusnya yang lain,”
tukasnya. Sebelumnya, pemkab berencana mengusulkan anggaran penerangan listrik PLTD di Pulau Gili Raja sampai Rp 7,4 miliar. Usulan dana tambahan itu akan diperuntukkan untuk pemasangan jaringan yang menelan biaya kurang lebih
Rp. 5,8 miliar, rumah listik 150 juta, dan pengadaan genset Rp. 1, 5 miliar. Hanya saja, dewan mengaku sangat berat untuk mengabulkan anggaran tersebut. Itu lantaran pertanggungjawaban dana yang sudah diberikan tidak jelas. =JUNAEDI/YAT
D
KORAN MADURA
Sumenep
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
Dinkes Harus Disanksi KMS Minta Tidak Diberi Jatah DBHCHT Lagi SUMENEP - Aktivis yang tergabung dalam Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) menyorot kinerja Dinas Kesehatan Sumenep. Pasalnya, Dinkes tidak cakap dalam mengelola anggaran yang bernilai miliaran rupiah. Terbukti, plotting DBHCHT pada Tahun Anggaran (TA) 2013 gagal direalisasikan. Ketua KMS Moh Zainullah menyayangkan jatah anggaran DBHCHT senilai Rp 3,4 miliar pada 2013 lalu tidak terpakai sama sekali. Ini menandakan kalau kinerja Dinkes memang tidak profesional. Ini harus menjadi perhatian dewan dan eksekutif. ”Harusnya Dinkes diberikan pinalti,” katanya. Menurut Zainullah, harusnya Dinkes itu tidak diberi jatah lagi untuk tahun ini. Namun ternyata, Dinkes masih mendapatkan jatah DBHCHT 2014. ”Kalau tahun lalu, sudah tidak bisa menjalankan, ngapain saat ini masih diberikan lagi. Apa penilaian Bupati atau yang lainnya kepada Dinkes ini,” ungkapnya. Pada TA 2014, bantuan DBHCHT yang diberikan pada Dinkes sebanyak Rp 2 miliar. Meski bantuan tersebut menurun dari bantuan DBHCHT pada TA 2013 lalu, sebanyak 3,4 miliar. “Bisa saja diturunkannya alokasi anggaran DBHCHT sebesar Rp 2 miliar, bagian dari sanksi karena menurunnya kinerja Dinkes Sumenep. Tapi kalau pun itu benar, hal itu tidak cukup untuk mengevaluasi kinerja Dinkes. Sebab anggaran bernilai miliaran rupiah itu menjadi sia-sia dan dibiarkan mengendap,” pungkasnya. Sementara Plt Kadinkes Sumenep Fatoni mengatakan akan me-
rencanakan secara lebih matang lagi penggunaan bantuan DBHCHT itu. Pasalnya kasuistik tidak realiasisinya bantuan DBHCHT pada TA 2013 akibat dari adanya juknis dan juklak yang bias. “Memang juknis dan juklak penggunaan DBHCHT 2013 lalu itu bias. Sehingga Dinkes dalam perencanaan anggaran untuk DBHCHT itu terbentur dengan juklak tadi. Sudah dianggarkan, namun setelah dikonsultasikan ke Dinkes dan Bagian Perekonomian Pemprov Jatim, anggaran untuk fisik seperti pembangunan Poli Paru dan Jantung di Puskesmas itu tidak diperbolehkan,” katanya. Fatoni memastikan, meskipun anggaran DBHCHT 2013 lalu tidak terealisasi sama sekali, anggaran sebesar Rp 3,4 miliar yang mengendap di Kasda itu tidak hilang. Dengan kata lain, bantuan DBHCHT tersebut masih bisa digunakan lagi pada TA 2014. Anggran CBHCHT 2014 sebesar Rp 3,4 miliar tidak dijalankan oleh Dinkes. Sehingga, dana itu harus dikembalikan ke Kasda. Namun, tahun ini Dinkes malah mendapatkan dana itu lagi sebesar Rp 2 miliar. Tidak direalisasikannya dana itu akibat juknis dan juklak yang diterima Dinkes bias. =ALI RIDHO/YAT
ANDA MAU BERIKLAN? Pasang di
MENJELANG HARI RAYA
TPG Tetap Belum Cair SUMENEP– Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2014 untuk guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep hingga saat ini masih belum cair, padahal sudah memasuki pertengahan tahun 2014. Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kemenag Sumenep, Moh Rifai Hasyim mengatakan, tunjangan profesi guru untuk tahun 2014 dalam waktu dekat akan dicairkan, menunggu selesainya proses pemberkasan yang dilakukan oleh masing-masing penerima. “Saat ini sudah pemberkasan untuk persiapan pencairan tunjangan profesi tahun 2014. Yang akan kita cairkan selama 6 bulan, dari Januari
sampai Juni. Insya Allah uang itu akan masuk ke rekening masing-masing penerima awal bulan Juli,” terangnya, Rabu (25/6). Rifai menegaskan, TPG tersebut dipastikan sudah masuk ke rekening penerima sebelum lebaran Idul Fitri mendatang. Sedangkan untuk persiapan pencairan tunjangan profesi tersebut, pemberkasannya terakhir tanggal 10 Juni kemarin. “Terakhir pemberkasannya hari Selasa lalu. Jadi pada tanggal 10 Juni kemarin, kami sudah bisa pastikan berapa guru PNS dan non-PNS yang akan menerima pencairan tunjangan profesi tahun 2014 ini. Peserta pencairan seluruhnya mencapai 2000-an,” imbuhnya. Nominal TPG yang akan diterima guru, untuk guru non PNS Rp 1.500.000 dikalikan 6
bulan (Januari-Juni). Sementara untuk guru PNS besarannya mengikuti jumlah gaji pokok. “Jadi untuk guru non PNS, akan menerima tunjangan Rp 9.000.000 selama enam bulan. Dan untuk guru PNS sesuai gaji pokoknya. Jika gaji pokoknya Rp 2.000.000 maka TPG yang akan diperoleh juga Rp 2.000.000,” pungkasnya. Abd Gani, salah satu guru non-PNS saat ditemui di Kantor Kemenag Sumenep, mengatakan, dirinya sudah menyetorkan berkas-berkas administrasi yang dibutuhkan sesuai persyaratan. “Saya kira berkas yang saya setorkan semuanya sudah beres. Semoga janji pencairan sebelum lebaran bisa terealisasi. Karena kebutuhan sebelum lebaran sangat banyak,” ujarnya. =ALI RIDHO/MK
CALEG TERPILIH
Penetapan Kurdi Digugat ke PTUN Sumenep - Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep menetapkan A. Kurdi sebagai caleg terpilih dari Partai Demokrat Dapil II tertanggal 13 Mei lalu digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya. "Kami menerima surat panggilan untuk datang ke PTUN Surabaya pada Selasa (1/7) pekan depan, karena ada gugatan terhadap Keputusan KPU Sumenep Nomor 234 tentang penetapan hasil Pemilu Anggota DPRD itu," ujar komisioner KPU Sumenep, Ach Zubaidi di Sumenep, Rabu (25/6). Sesuai surat panggilan yang diterima KPU Sumenep, kata dia,
A. Kurdi
Caleg Terpilih Partai Demokrat
Kunjungi dan Unduh versi E-paper
www.koranmadura.com
KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024
penggugatnya adalah Bambang Hermanto, warga Kecamatan Giligenting. "Dalam surat panggilan itu, kami dipanggil untuk mendengarkan sikap Ketua PTUN Surabaya atas gugatan yang diajukan Bambang Hermanto. Keputusan KPU tersebut digugat oleh dua orang dengan objek yang berbeda," ucapnya, menerangkan. Zubaidi siap memenuhi panggilan tersebut. "Kami siap datang ke PTUN Surabaya. Secara umum, kami belum menyiapkan hal-hal yang agak teknis terkait gugatan tersebut, karena agendanya hanya mendengarkan sikap Ketua PTUN Surabaya," ucapnya. =ANT/ABD AZIZ
KORAN MADURA
Sumenep
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
E
Pekerja mengecek kotak surat suara di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumenep, Rabu (25/6). Sekalipun ada sebagian yang rusak, namun kebutuhan kotak suara untuk Pilpres 2014 cukup.
Jangan Ada Hiburan pada Bulan Ramadan Dewan Minta Pemerintah Membuat Surat Edaran SUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta tempat hiburan, baik kafe, karaoke, dan sejenisnya untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadan. Apabila tetap membuka, Pemkab memastikan akan mencabut izinnya. Wakil bupati Sumenep Soengkono Sidik menjelaskan, Pemkab memang menginstruksi semua jenis hiburan untuk ditutup selama bulan Ramadan. Itu sudah sesuai dengan instruksi dari Bupati Sumenep. “Hanya saja, kapan waktu penutupan dimulai belum tahu,” katanya, Rabu (25/6). Mantan Kepala Bappeda Sumenep ini mengungkapkan, sebagai bentuk pengawasan, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah tempat hiburan, termasuk kafe dan kos-kosan. “Jika dari sidak itu ditemukan ada kafe dan hiburan lain tak berizin, maka langsung akan ditutup bahkan izinnya dicabut,” katanya. Soal kafe yang dianggap tem-
Soengkono Sidik
Wakil bupati Sumenep pat hiburan, Soengkono tidak bisa menjelaskan pasti kategori khususnya, termasuk rumah kos nakal.
Namun, yang dimaksud dengan nakal dan tempat hiburan itu apabila membuka pelayanan yang menyimpang. “Misalnya menyediakan miras, melanggar jam buka, kemudian, dijadikan tempat mesum dan lain sebagainya,” ucapnya. Ketua Komisi B DPRD Sumenep Bambang Prayogi mengapresiasi langkah pemkab. Sebab, sejak awal pihaknya memang sudah meminta sejumlah tempat hiburan yang ada di Sumenep untuk ditutup. ”Segala bentuk tempat hiburan memang sudah harus ditutup, sebagai bentuk penghormatan kepada bulan suci,” ucapnya. Politisi PDI Perjuangan ini meminta pemerintah membuat surat edaran agar segala jenis hiburan ditutup selama Ramadan. “Pemerintah harus menutup kafe dan segala jenis hiburan. Jika pun mereka masih beroperasi, maka tutup paksa saja,” ungkapnya. =SYAMSUNI/YAT
JELANG PILPRES
Distribusi Logistik ke Masalembu Bisa Molor SUMENEP – Pendistribusian logistik pemilihan presiden (pilpres) yang akan digelar 9 Juli mendatang ke Kepulauan Masalembu terancam tidak tepat waktu alias molor. Itu karena logistik yang akan dikirimkan ke Masalembu belum lengkap. Salah satunya yang belum dikirim dari KPU RI berupa sampul dan form D1. Sesuai Rencana, KPU Sumenep akan mengirimkan logistik ke Masalembu pada 28 April, sesuai dengan keberangkatan jadwal kapal. ”Sesuai kesepakatan bersama, untuk Kepulauan Masalembu akan didistribusiakan pada tanggal 28. Namun, kemungkinan molor karena logistiknya sampai detik ini belum datang,” kata anggota KPU Sumenep Malik Mushtofa. Kendati demikian, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan KPU Jatim dan juga KPU RI, agar kekurangan tersebut segera dipenuhi. ”Itu sudah dikoordinasikan, sehingga hari ini dan besok agar kekurangan itu segera bisa dipenuhi. Namun, sampai detik ini belum ada kepastian,” akunya.
Kendati demikian, apabila memang terpaksa pendistribusian itu molor maka tidak perlu cemas. Sebab, KPUD Sumenep telah berupaya agar pendistribusian bisa secepatnya dilakukan. ”Kalau itu gagal, kami masih punya dua opsi lagi, yakni mencarter kapal lain, kalau opsi kedua ini gagal kami akan memakai pesawat. Itu sudah direncanakan semua,” kata mantan pengurus PB HMI ini. Sedangkan untuk kepulauan yang lain, kemungkinan tidak akan ada masalah. Sebab, kepulauan dijadwalkan 29 Juni mendatang, sebab waktu itu kemungkinan sudah datang semua logistik. ”Jadi, untuk 29 kemungkinan semua logistik sudah siap didistribusikan ke kepulauan,” ungkapnya. Saat ditanya soal pendistibuan daratan, menurut Malik, akan dilakukan setelah kepulauan. ”Intinya, sebelum pilpres, kami sudah memastikan semua logistik pemilu sudah sampai di sejumlah kecamatan yang ada di kota Sumenep. Jangan khawatir,” tukasnya. =JUNAEDI/YAT
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III PROBOLINGGO F KORAN MADURA
Pamekasan
KAMIS 26 JUNI 2014 NO. 0389 | TAHUN III
F
Otak Penggelapan Raskin Ditahan Tersangka Dititipkan di Lapas PAMEKASAN – Hasan Samsuri, salah satu tersangka yang digadang-gadang sebagai otak pelaku penggelapan raskin di Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, akhirnya ditahan oleh tim Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (25/6), kemarin. Penahanan tersangka Hasan dilakukan saat penyidik Polres Pamekasan melimpahkan kelima tersangka, barang bukti (BB), dan berkas penyidikan para tersangka yang sudah dinyatakan lengkap (P-21) ke Kejari setempat. Selama menjalani penyidikan di Mapolres Pamekasan, tersangka Hasan mendapat perlakuan berbeda dari keempat tersangka lainnya, yakni tidak pernah ditahan. Tersangka mendapat pembantaran setelah dinyatakan sakit berdasar surat keterangan dari RS PHC Surabaya. Sebelum ditahan, kelima tersangka dilakukan pemeriksaan secara bersama sama oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pamekasan. Kemudian sekitar pukul 15.00 kemarin, kelima
tersangka langsung ditahan termasuk Hasan Samsuri. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pamekasan, Samiaji Zakaria mengatakan usai penyerahan dari Polres Pamekasan dan setelah dilakukan pemeriksaan dalam waktu beberapa jam di ruang penyidikan, pihaknya memutuskan semua tersangka harus ditahan. “Usai penyerahan tadi kami langsung lakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan itu ke semua tersangka langsung kami
tahan dan dititipkan di Lapas Pamekasan,” katanya. Samiaji mengatakan mantan Kepala Gudang Bulog Pamekasan itu sudah layak untuk dapat dilakukan penahanan. Karena berdasar hasil pemeriksaan kesehatan terakhir, yang bersangkutan dinyatakan sehat. Menurutnya, terdapat dua hasil pemeriksaan terhadap Hasan yang diserahkan oleh penyidik Polres Pamekasan. Yaitu hasil pemeriksaan psikologis RS Bhayangkara, Polda Jawa Timur, yang menyatakan Hasan bisa diperiksa. Sebelum dilakukan penahanan, Penyidik Polres Pamekasan juga melakukan pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Hasil pemeriksaan yang disertakan dalam penyerahan berkas tahap 2 menyatakan bahwa Hasan dalam kondisi sehat. “Berdasarkan surat keterangan dokter dari RSUD yang
serahkan hasilnya bersamaan dengan penyerahan berkasnya. Jadi sudah layak ditahan karena hasilnya menyatakan tersangka dalam kondisi sehat,” ungkapnya. Selanjutnya, empat berkas dari kelima orang tersangka, yaitu Hasan Samsuri (otak pelaku), Musa (unsur Satker Bulog), Khairul Kalam (unsur LSM anti korupsi), Taqdirul Amin (unsur pemantau raskin Pemkab setempat), dan Hadi Murtopoo, warga Jl Jokotole, Pamekasan, dalam pekan ini akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Surabaya. “Secepatnya berkas perkara ini akan kami limpahkan, setelah itu kami menunggu jadwal sidang yang akan ditetapkan oleh pengadilan tipikor,” katanya. Dugaan penggelapan raskin ini berhasil diungkap aparat pada pertengahan Maret lalu setelah menerima informasi masyarakat. Kala itu, petugas menyita sebuah truk nopol M 9430 C yang sedang mengangkut 5,04 ton raskin dan
ratusan sak beras bulog sebagai barang bukti yang kini sudah diserahkan ke Kejari Pamekasan bersamaan dengan penyerahan para tersangka. Sejatinya, raskin ini akan diantar ke Balai Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan. Karena raskin itu jatah dari bulog untuk para penerima manfaat di desa itu. Akan tetapi beras itu diturunkan bukan di tempat tujuan, namun diturunkan di gudang milik orang lain. Saat digeledah aparat, sak beras yang semula bertuliskan beras bulog, beberapa sak sudah berganti bungkus lain, tanpa tulisan. Ternyata beras itu sudah dioplos dengan beras lainnya. Atas tindakannya ini, para tersangka dijerat pasal 2 dan 3 Undang Undang RI Nomor 31/1999 sub Undang Undang RI Nomor 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman 20 tahun penjara. =ALI SYAHRONI/SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH * Penggelapan raskin di Desa Bulangan Timur, berhasil diungkap aparat pada 11 Maret 2014, berdasar laporan masyarakat. * Raskin diangkut truk dari Gudang Bulog pada 11 Maret 2014, sekitar pukul 9.30. * Tersangka Musa ikut mengawal beras ke Balai Desa Bulangan Timur. Namun di tengah perjalanan, Musa mendapat telepon dari seseorang agar melewati Desa Bicorong, Kecamatan Pakong. * Sebelum memasuki Desa Bulangan Timur, Hadi Murtopo, memandu pengemudi truk menuju sebuah gudang, yang sudah ada Khairul Kalam. * Khairul Kalam menyuruh Nuki alias Mat Tuki (saksi) mendatangi Kades Bulangan Timur Hosnol Hotimah, di Kecamatan Pegantenan, untuk minta tanda tangan Surat Keterangan Angkut (SKA). * Sore harinya, Kades Hosnol Hotimah menghubungi Bulog karena raskin milik desanya belum datang. Padahal, ia sudah menandatangani SKA. Dari konfirmasi itu diketahui bahwa jatah raskin Desa Bulangan Timur sudah dikirim sejak pagi. * Beberapa jam kemudian, aparat Po l r e s Pa m e k a s a n m e n e r i m a informasi dari masyarakat, bahwa tersangka Khairul Kalam dan beberapa warga menurunkan raskin yang sudah diganti sak polos dan melakukan penangkapan.
DITAHAN. Hasan Samsuri (kiri), salah satu tersangka pelaku penggelapan raskin di Desa Bulangan Timur, Pegantenan saat hendak dijebloskan ke Lapas Narkotika Klas II-A Pamekasan, (25/6) kemarin.
Pamekasan
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III
G
Kades Tutup Pasar, Pedagang Paksa Masuk Mereka itu Korban Penertiban Pasar di Sekitar Branta PAMEKASAN - Puluhan pedagang di Pasar Desa Branta Pesisir memaksa masuk ke dalam pasar kemarin (25/6). Mereka masuk dengan cara merusak gembok dan membuka paksa dua pintu gerbang akses masuk utama. Hal ini dilakukan karena pihak kepala desa setempat dan jajarannya menutup pasar tersebut sejak Selasa malam (24/6), dan hingga kemarin pukul 09.00, pasar belum juga dibuka. Karena alasan untuk berjualan dalam rangka mencari nafkah, mereka tetap memaksa masuk. Sebelum aksi penerobosan itu terjadi, puluhan pedagang berdiri di luar pasar, yang terletak di Dusun Gili, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan tersebut, sejak pagi pukul 06.00 wib. Bahkan diantara mereka ada yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Ditunggu hingga pukul 09.00wib tidak ada respon dari pihak aparat desa. Akhirnya mereka sepakat untuk menerobos masuk, dengan membuka paksa gembok pintu gerbang. Mereka merusak gembok menggunakan linggis besar. Satu orang memegang linggis, yang lain bersamaan mendorog pintu gerbang. Tidak membutuhkan waktu lama untuk merusak gembok itu. Ada dua pintu gerbang akses masuk ke dalam pasar, yang mereka buka paksa. Dalam membuka dua pintu gerbang itu, masing-masing membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Setelah berhasil membuka dua pintu, mereka masih membongkar pagar seng yang menutup akses masuk lainnya ke dalam pasar. Menurut beberapa pedagang, beberapa pagar seng itu di pasang untuk menutupi pasar, ka-
rena pagar permanen belum selesai dibangun. Setelah semua pedagang berhasil masuk ke dalam pasar, lantas mereka membuka kiosnya masing-masing. Menurut salah satu pedangan Rofiah, 50, mereka memaksa masuk karena tindakan Kades Branta Pesisir dan aparat desanya sangat merugikan para pedagang. Sebab dengan menutup pasar, mereka tidak bisa berjualan, lantas apa yang bisa mereka kerjakan untuk mencari nafkah. Selain itu barang-barang dagangan yang ada di kios-kios, terutama sayuran, palawija, buah, dan semacamnya, akan busuk karena tak cepat laku. Rofiah menceritakan sebenarnya beberapa pedagang yang melakukan aksi itu adalah mereka para korban penertiban pasar kaget di sekitar pelabuhan Branta, pada 9 Mei lalu. Pelabuhan itu terletak sekitar dua kilometer di sebelah selatan pasar desa. Saat itu, meskipun sempat alot, para pedagang yang berjumlah sekitar 15 orang itu, mau direlokasi ke pasar desa. Akan tetapi, setelah mereka nyaman di lokasi pasar
yang baru. Tiba-tiba pihak Kades menyuruh pedagang itu, untuk kembali ke pasar sebelumnya, yaitu di sekitar pelabuhan. “Kami bingung, dulu kami dipindah. Setelah kami nyaman dan mulai banyak pelanggan, moro-moro oleh Kades disuruh balik lagi ke lokasi pasar yang dulu. Kok kami dibuat seperti mainan,” ujar Rofiah. Karena alasan itulah, Rofiah dan para pedagang lainnya memilih tetap di pasar tersebut. Mereka ngotot tidak mau pindah lagi ke dekat pelabuhan. Mereka tetap ingin berjualan di pasar yang baru mereka tempati selama satu bulan. Yaitu di Pasar Desa Branta Pesisir.
Karena mereka tak patuh pada instruksi Kades. Akhirnya kades memerintahkan aparatnya untuk menutup pintu gerbang pasar dan digembok. Harapan kades agar para pedagang itu tak bisa berjualan, dan mau pindah lagi ke lokasi semula di dekat pelabuhan. Namun, rupanya para pedagang tetap nekat masuk dengan cara merusak gembok pasar. Lantas mereka berjualan lagi di dalam. Sementara Kades Branta Pesisir Misbahul Lailah, melalui Kaur Pemerintahan Sultan Takdir, membenarkan jika pihaknya telah menggembok pintu gerbang pasar. Sebab menurutnya, pasar tersebut adalah pasar mingguan,
yang buka setiap Selasa dan Jumat. Selain dua hari itu, pasar tersebut tutup, dan pintu digembok karena tidak boleh ada aktivitas di sana. Pada Selasa dan Jumat, baru pintu dibuka, dan semua pedagang dipersilakan masuk. “Sebenarnya kami mau membantu mereka. Karena pasar desa itu hanya buka dua hari dalam seminggu maka di hari-hari lain, agar mereka bisa tetap berjualan, kami sudah sediakan tempat khusus di dekat pelabuhan. Lokasi pasar kaget di dekat pelabuhan itu kini sudah kami tata, tidak kumuh seperti dulu,” papar Sultan. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH
KOMPAK. Beberapa pedagang saat berusaha membuka paksa pintu gerbang pasar kemarin.
BULAN SUCI
Ada Edaran Larangan Kegiatan Selama Ramadan PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Pamekasan tentang kegiatan yang diperbolehkan dan dilarang selama bulan Ramadan tahun ini. SE itu diterbitkan setelah pemkab setempat mengumpulkan pemilik restoran, warung makan, penginapan, dan pemilik warung kopi, beberapa waktu lalu. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Pamekasan, Didik Haryadi mengatakan
SE Bupati Pamekasan nomor 451.4/97/432.122/2014 diedarkan bersamaan dengan dikeluarkannya tausiyah Ramadan oleh Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Pamekasan dan Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Islam (FOKUS). Menurut Didik, dalam SE Bupati Pamekasan disebutkan, bahwa seluruh restoran, warung makan dan kopi dilarang melayani makan dan minum pada siang hari, dalam rangka un-
tuk menjaga kekhusyukan dan kemulyaan orang yang sedang menjalani puasa Ramadhan. Selain itu, setiap takmir masjid dan musholla di kabupaten ini tidak diperkenankan menggunakan pengeras suara diatas pukul 22.00 sampai 03.00. Para pemilik warung, restoran maupun tempat makan lainya, wajib mematuhi surat edaran tersebut. Apabila diketahui melanggar, sanksi akan disesuaikan dengan jenis pelanggaranya.
Pol PP sendiri, akan melakukan pemantauan dan penertiban terhadap sejumlah warung makan dan restoran selama bulan ramadhan. Bahkan, Pol PP akan membentuk tim pengintai mengantisipasi adanya kegiatan prostitusi, narkoba, minuman keras (miras), serta penyakit masyarakat laionya.”Kalau operasi pasti kami lakukan bersama aparat kepolisian maupun TNI, guna menciptakan rasa aman dan kemulyaan bulan ramadhan,”
katanya. Sementara itu, tausiyah yang dikeluarkan oleh MUI dan sejumlah ormas islam lainya di Pamekasan berisi desakan kepada pemerintah untuk menertibkan pengunaan warnet. Yaitu memanfaatkan secara wajar, untuk hal-hal yang positif dan jam buka mulai pukul 07.00 sampai 16.00. Sementara malam harinya mulai pukul 20.00 sampai 23.00. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
H
Pamekasan
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III
Mengapa Mahfud Dikecam Terus? Keluarga Nahdliyin-Marhaenis Kecewa
BERSITEGANG. Polisi cekcok mulut dengan mahasiswa seusai unjukrasa.
DEMO
Polisi-Mahasiswa Nyaris Belum Dewasa PAMEKASAN – Adu fisik nyaris terjadi antara mahasiswa peserta unjukrasa dengan Bintara Polres Pamekasan berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) di halaman Kantor DPRD Pamekasan seusai unjukrasa. Ketegangan terjadi saat para demonstran hendak kembali ke markas mereka dengan mengendarai motor. Satu anggota Polres Pamekasan dari Satuan Sabhara yang baru saja mengamankan aksi demo, mengingatkan salah satu mahasiswa peserta aksi yang tidak menggunakan helm. Bukan ucapan terima kasih yang muncul dari mahasiswa, melainkan bahasa kasar yang disampaikan ke anggota polisi tersebut. Cekcok mulut antara anggota polisi dengan mahasiswa tak terhindarkan. Ketegangan semakin memanas saat dua anggota polisi
lainnya yang juga berpangkat Bribda datang membela rekannya hingga nyaris adu fisik. Beruntung sejumlah bintara tinggi dan perwira pertama (PAMA) datang menetralkan situasi dengan melerai mereka. Perwira Pengendali Operasional Polres Pamekasan, Ipda Moh Sya’ir menyatakan anggotanya hendak mengingatkan agar mahasiswa peserta aksi tersebut menggunakan helm. Karena sekalipun sudah mendapat izin aksi dari Polres, bukan berarti peserta aksi diperbolehkan melanggar lalu lintas. Seperti tidak menggunakan helm, sepeda motornya tidak dilengkapi dengan suratsurat, ataupun tidak ada spion. Petugas kepolisian, kata Sya’ir, boleh memberikan tindakan kepada seluruh pengendara yang melanggar lalu lintas. Termasuk
kepada peserta aksi demonstrasi. “Izin itu untuk pelaksanaan kegiatan demonya. Sementara dalam bidang lalu lintas tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Seharusnya kata Syair para mahasiswa bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat pengendara lain. Sehingga kegiatan yang melanggar ketentuan itu tidak ditiru oleh masyarakat. Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Hendaknya semua pendemo mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku. Khususnya dalam hal mematuhi aturan lalu lintas. Sementara itu, mahasiswa dimaksud tidak bisa dimintai konfirmasi. Ia langsung menggeber motornya setelah dilerai. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
SEREMONIAL
Pemkab Gelar Sunat Masal
tah
PAMEKASAN – PemerinKabupaten Pamekasan
melalui Bagian Administrasi Kemasyarakatan (Kesmas) menggelar sunat massal gratis di Gedung Serba Guna, Jl Kabupaten, Rabu, (25/6) kemarin. Diikuti 250 anak dari 13 kecamatan. Ditangani 20 tenaga medis dari RS dr Slamet Martodiredjo Pamekasan. Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati Pamekasan, Kholil Asyari. Kholil mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud solidaritas, komitmen, dan aksi sosial Pemkab dalam rangka meningkatkan kepedulian, rasa persaudaraan, dan kebersamaan antar sesama warga masyarakat juga antar warga dengan pemer-
intah setempat. “Hal yang patut dikembangan terkait dengan kegiatan khitan ini adalah peningkatan rasa kepedulian kita terhadap nasib saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Sebagaimana telah dianjurkan dalam agama Islam,” ucapnya. Salah satu orang tua peserta asal Kecamatan Palengaan, Abdullah mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut. “Kalau dikhitan sendiri biayanya antara Rp 100.000 sampai Rp 200.000. Alhamdulillah, disini gratis dan masih dapat bingkisan,” katanya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
PAMEKASAN - Kecaman terhadap tokoh Madura Mahfud MD terus berdatangan dari tanah kelahirannya. Mahfud MD yang asli Pamekasan itu, sejak beberapa hari yang lalu terus mendapatkan kecaman dari orang-orang Pamekasan sendiri. Setelah GMNI Pamekasan mengecam mantan Ketua MK tersebut, kini giliran Keluarga Nahdliyyin-Marhaenis Madura juga mengecam pernyataan Mahfud MD yang menyatakan Soekarno adalah pelanggar HAM saat menjabat Presiden dulu. Koordinator Keluarga Nahdliyyin-Marhaenis Madura, Nadi Mulyadi mengatakan seharusnya seorang negarawan seperti Mahfud MD tidak mengeluarkan statemen semacam itu. Masyarakat Madura yang awalnya menghormati dan bangga terhadap Mahfud MD, kini berbalik 180 derajat, menjadi kecewa kepada menteri pertahanan di era Presiden Gus Dur itu. Menurutnya, apa yang diungkapkan Mahfud MD itu sangat tidak berdasar. Padahal Soekarno adalah orang yang paling berjasa di bangsa ini, karena dia adalah sang proklamator yang membuat bangsa ini merdeka, bebas dari penjajah. “Kalau hanya ingin meramaikan hiruk pikuk politik dalam Pilpres ini, sebaiknya carilah statemen yang lain saja,” tukas pria yang juga sebagai Anggota Banser Ansor Pamekasan angkatan 1998 ini kemarin (25/6). Dia juga menuturkan, sebaiknya negarawan seperti Mahfud MD lebih mengedepankan pikiran jernih dalam berpendapat. Yang bisa menyejukkan bangsa ini. Apa yang disampaikannya bisa menjadi solusi dari segala permasalahan bangsa. Bukan malah mengeluarkan pernyataan yang memancing ekses-ekses yang tidak perlu, bahkan menjadi pemicu atau provokator yang membuat
kehidupan politik bangsa ini semakin panas. Dia juga menerangkan jika dihubungkan dengan kontestasi Pilpres kali ini, justru apa yang disampaikan Mahfud MD bertolak belakang dengan kenyataan. Sebab hingga saat ini sosok Soekarno masih dianggap sebagai pahlawan, dan orang paling berjasa dan mulia bagi Indonesia. Hal ini dilihat dari kompetisi dua pasangan Capres yang ada, baik Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK, kedunya sama-sama menggunakan background atau “menjual” pengaruh Soekarno untuk meraih simpati rakyat. Tapi Mahfud MD malah mengatakan jika Soekarno pelanggar HAM. Karena itu, atas nama keluarga besar kaum Nahdliyin dan keluarga besar Marhaenis Madura, Nadi menuntut agar Mahfud MD mencabut atau meralat pernyatannya. Pihaknya kecewa dan prihatin atas pernyataan yang kurang mencerminkan pencerdasan itu. Kedepan, dia berharap agar Mahfud MD lebih hati-hati dalam melontarkan pernyataan ke publik. Jika akan berbicara, keluarkanlah penyataan yang bisa mencerdaskan masyarakat.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, jika mau buka-bukaan, dua Presiden RI, yakni Soekarno dan Soeharto, juga bertanggung jawab atas pelanggaran HAM yang terjadi saat mereka menjabat. Sebelumnya, di sejumlah media massa, termasuk media online, Mahfud MD, saat peresmian kantor MMD Initiative di Bengkulu, meminta semua pihak saling memaafkan dan tidak mengungkit lagi masalah pelanggaran HAM yang terjadi saat Prabowo Subianto menjabat Komandan Jenderal Kopassus TNI AD pada 1998. Pada kesempatan itu dia mengatakan, jika mau buka-bukaan, dua Presiden RI, yakni Soekarno dan Soeharto, juga bertanggung jawab atas pelanggaran HAM yang terjadi saat mereka menjabat. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH
Pamekasan
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III
I
BB. Kanit Idik II Satreskrim Polres Pamekasan, Ipda Anwar Subagyo memerlihatkan barang bukti hasil penggerebekan judi domino.
Pembangunan Stadion Mangkrak 7 Tersangka Pejudi Digiring ke Balik Jeruji Besi PAMEKASAN - Satuan reserse dan kriminal (Satreskrim) Polres Pamekasan membongkar tempat praktik perjudian di Stadion Pamekasan di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, yang kini masih tahap pembangunan, Selasa, (24/6), malam. Dalam penggerebekan kala itu, polisi menangkap 7 orang terduga pelakunya. Mereka tertangkap tangan saat sedang asyik bermain judi domino di salah satu gubuk tempat pekerja stadion di sisi utara. Ketujuh orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Enam orang di antaranya berasal dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP), masing-masing berinisial SI (32), HS (29), MS (31), SL (28), DG (40), dan JN (37). Sedangkan satu tersangka lagi berinisial DL (30), warga Desa Jarin,
Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa satu set domino dan uang tunai Rp 285.000. Kini ketujuh tersangka ditahan di Mapolres Pamekasan. Menurut sumber di lokasi ke-
jadian, selama setahun ini pembangunan stadion baru itu terhenti, sehingga gubuk tempat istirahat para pekerjanya dibiarkan kosong. Belakangan gubuk itu dijadikan tempat bermain judi oleh warga sekitar dan warga tetangga desa. Kegiatan melanggar hukum itu diperkirakan berlangsung sejak 3 minggu belakangan ini. Masyarakat sekitar merasa terusik dengan ulah beberapa warga yang bermain judi domino, di gubuk itu, sehingga ada yang melapor ke petugas. Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya, jika aksi judi itu tidak segera ditangani aparat dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan dan
ketertiban lingkungan sekitar. Sebab pelaku judi yang kalah bisa saja melakukan perbuatan melawan hukum lainnya dengan mencuri barang-barang warga. “Kalau main judi tiap malam uang dari mana. Bisa saja mereka yang kalah mencuring barangbarang termasuk hewan ternak warga disini,” katanya. Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Maryatun, melalui Kanit Idik II Satreskrim Polres Pamekasan, Ipda Anwar Subagyo membenarkan penangkapan itu berdasar laporan masyarakat. Dari laporan itu, pihaknya melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap ketujuh orang itu saat asyik berjudi di lokasi pem-
bangunan stadion yang sepi. Ketujuh orang itu akhirnya ditahan di Mapolres setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Kalau bangunan stadionnya masih belum jadi. Tapi di sana terdapat gubuk-gubuk yang digunakan untuk berkumpul dan dijadikan sebagai tempat perjudian. Makanya mereka langsung kami tahan serta menyita barang buktinya,” katanya. Para pelaku judi domino itu sedang menjalani pemeriksaan penyidik Polres Pamekasan. Mereka terancam pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukumam maksimal 10 tahun penjara. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
Sumenep KORAN J KORAN MADURA
Sampang
KAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
MADURA
J
Aksi Masih Berlangsung Wabup: Saya Senang dengan Aksi Pandawa Lima SAMPANG – Demonstrasi Pandawa Lima di kantor Pemerintah Kabupaten Sampang masih berlangsung hingga Rabu (25/6). Aksi aktivis yang terdiri dari Nur Hasan, Moh Salim, Wafi Anas, Zaeinal, dan Abdurrahman itu akan berlangung hingga hari ini jika tidak kunjung ditemui Bupati A. Fannah Nasib. Pada aksi hari kedua, kemarin, melakukan aksi tutup mulut dan hanya mengenakan celana panjang. Hal itu sebagai simbol bungkamnya pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati A. Fannah Nasib dan Fadhilah Budiono (Al Falah) terhadap aspirasi dan keluhan masyarakat. Salah satu tuntutan aktivis, carut marutnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), birokrasi tidak sehat, anggaran tidak pro rakyat, stagnasi pembangunan,
amburadulnya sistem pendidikan dan kesehatan di Kota Bahari. Pantauan Koran Madura, lima aktivis tersebut sempat menaiki tugu dan sweeping kantor Pemkab untuk mengecek keberedaan Fannan Hasib. Namun, mereka tidak menemui pimpinan pemerintahan di Kota Bahari tersebut karena sedang di Jakarta. Tak lama dari aksi mahasiswa yang berlangsung sejak sekitar
pukul 08.00 Wib, Wakil Bupati Fadhilah Budiono keluar dari ruang kerjanya menemui massa. Fadhilah langsung duduk diam di depan tugo sembari mencatat tuntutan aktivis dalam buku catatan. Fadhilah mengaku senang dengan apa yang dikritisi aktivis Pandawa Lima tersebut. “Saya sangat senang dan setuju dengan adanya aksi dari Pandawa Lima, berarti mereka ini betul-betul mengontrol kinerja kami,” tuturnya. Setelah itu, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan pimpinan SKPD. “Menindaklanjuti ini, mungkin besok (26/6) kami akan panggil (untuk) rapat membahas tuntutan mereka, makanya ini saya catat tuntutannya,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG Mengucapkan Selamat kepada Bupati Sampang Drs K A Fannan Hasib atas Diraihnya Penghargaan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia Atas Peran Aktifnya dalam Peningkatan Pembangunan di Bidang Pertanian
Drs . K. A. FANNAN HASIB Bupati Sampang
H. FADHILLAH BUDIONO Wakil Bupati Sampang
PUTHUT BUDISANTOSO, SH, M. Si Sekda. Kab. Sampang
SRI ANDOYONO SUDONO, SH MM Staf Ahli Bid. Hukum & Politik
YULIADI SETIAWAN, S. Sos Staf Ahli Bid. Pemerintahan
Drs. H HERI PURNOMO, M. Pd Staf Ahli Bid. Pembangunan
drh. ENY MUHARJUNI Staf Ahli Bid. Kemasyarakatan & Sdm
Drs. AJI WALUYO, MSi Staf Ahli Bid. Ekonomi Keuangan
Drs RADEN SOEHARJANTO, MM Asisten Pemerintahan
SYAMSUL HIDAYAT, SH, M. Hum Asisten Ekonomi & Pembangunan
A. ROCHIM MAWARDI, SH, MSi Asisten Administrasi
ANANG DJOENEDI, S. Sos, MSi Kabag. Tata Pemerintahan
DIDIK ADI PROBADI AP, MM Kabag. Pemerintahan Desa & Kelurahan
Drs. R. CHALILURRACHMAN MSi Kabag. Tata Pemerintahan
Drs. IMAM SANUSI, M. Pd Kabag. Organisasi
JUWAINI, SH Kabag. Hukum
Drs. H. MOCH ACHMADI MSi Kabag. Perekonomian
FAJAR SIDIQ, S. STP, MSi Kabag. Humas & Protokol
H. ABD. HANNAN, SH, MSi Kabag. Pembangunan Ir. MOCH. THOLKHAH, MSi Sekertaris Korpri
PENEGAK PERDA
Satpol PP Bantah Ada Rekrutmen Anggota Baru Sampang - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang Hamdani membantah jika ada rekrutmen anggota baru di instansinya yang berada di kantor beralamat Jalan Selong Permai Kec/ Kota Sampang. “Di sini tidak ada perekrutan anggota baru, tetapi hanya pelamar kerja yang sudah banyak untuk magang di Satpol PP Sampang,” dalihnya, Rabu (25/6). Sebelumnya, aktivis Nur Hasan menengarai ada rekrutmen anggota Satpol PP baru secara diamdiam dan ada nepotisme. Pihaknya selaku pimpinan Satpol PP berhak memberikan kebijakan terhadap pelamar kerja. Salah satunya, dengan memanggil pelamar untuk diberikan pekerjaan sebagai magang. “Saya yang mempunyai kebijakan untuk magang, dimana magang itu kan tidak digaji,” ucapnya. Hamdani menuturkan, dalam proses lamaran magang yang dilakukan pada Sabtu (21/6) kemarin, terdapat sekitar 30 pelamar. Namun, terkait proses tersebut hanya dilakukan secara seleski. Seperti pelamar telah sesuai secara administrasi. “Kalau kantor Satpol PP berbeda dengan kantor lain, dimana kami
Di sini tidak ada perekrutan anggota baru, tetapi hanya pelamar kerja yang sudah banyak untuk magang di Satpol PP Sampang
Hamdani
Kepala Satpol PP Kabupaten Sampang
menyeleksi secara adminsitrasi salah satunya melihat dari ijazah, memiliki penghargaan Pelatihan Baris-Berbaris (PBB),” katanya. Ditambahkan Hamdani, pihaknya melakukan proses seleksi dengan memanggil pelamar untuk magang pada Sabtu (21/6) dan ditepatkan pada hari libur tersebut. Dikarenakan, supaya tidak menggangu hari jam kerja. “Kita kan kerja takut sibuk, makanya dipanggil pada Sabtu waktu libur,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK
Sampang
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
K
TANGGAPAN PEMERINTAH
Sekda Keberatan Produk Lokal Dijual di Mini Market SAMPANG- Ide penjualan produk lokal yang direncanakan akan dipasarkan di mini market tidak mendapat respon positif dari Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sampang. Meskipun ide tersebut telah ditanggapi serius oleh Komisi B DPRD Sampang selaku yang membidangi perekonomian. Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sampang Puthut Budi Santoso mengaku tidak setuju terkait ide penjualan produk lokal jika dipasarkan di mini market. Menurutnya jika hal tersebut terjadi maka dimungkinkan tempat-tempat yang memproduksi produk lokal tidak akan dilirik oleh masyarakat luas sehingga perekonomian untuk produk lokal akan terkikis dan
akan hilang dengan sendirinya. “Saya tidak setuju jika produk lokal di jual di mini market, sebab itu dapat membunuh perekonomian produk lokal dengan sendirinya,” jelasnya. Budi juga menjelaskan seharusnya saat ini kita meningkatkan warung tradisional dan produk lokal dengan merangsang untuk menyamai manajemen toko modern. Untuk itu diakuinya saat ini toko tradisional terutama yang menjual produk lokal untuk ditingkatkan dari sisi manajemen pelatihannya untuk mempertahankan mutu yang sudah dikembangkan supaya minat beli konsumen lebih tinggi. “Kita akan tingkatkan manajemen pelatihannya, selain itu kita akan suntik dana supaya
produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk yang ada di pasar modern. Terlebih lagi hendaknya toko tradisional untuk membudayakan salam, senyum, segera (3S) dalam melayani konsumen untuk menarik minat pembeli,” ujarnya. Lanjut Budi, dijelaskan bahwa nanti pada 2015 akan direncanakan pembangunan tempat pusat belanja yang nantinya semua produk lokal dan unggulan akan ditampung di satu tempat itu. Akan tetapi untuk 2014 ini kami masih merencanakan untuk lokasinya. “Nanti tahun 2015 kami sudah merencanakan untuk pembangunan tempat pusat belanja,” imbuhnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM
Rp 200 Juta untuk Perawatan Gedung Wakil Rakyat SAMPANG - Perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung dewan yang tengah dikerjakan saat ini merupakan pekerjaan rutin untuk tiap tahunnya. Hal tersebut juga merupakan perawatan menjelang pergantian calon legislatif baru tanggal 25 Agustus mendatang yang dilanjutkan tanggal 26 Agustus untuk pelantikan calon dewan baru.
Pasalnya perawatan tersebut menelan biaya sebesar Rp 200 juta untuk semua aktivitas penyegaran gedung. Dana yang dinilai besar tersebut kini menjadi sorotan kalangan aktivis. LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Sampang Nor Hasan mengaku bahwa dana untuk penyegaran gedung yang saat ini tengah dilakukan dinilai kurang efisien. Menurutnya, Pemerintah dalam hal ini anggota dewan tengah melakukan pemborosan anggaran dana yang tidak pro rakyat. Hal tersebut semestinya
penganggaran untuk perawatan sarana dan prasarana lebih diminimalisir. “Saya rasa itu merupakan pemborosan anggaran yang semestinya anggaran perawatan semacam itu lebih diminimalkan,” ujarnya. Sementara Sekretaris Dewan DPRD Sampang Sudarmanto menjelaskan bahwa untuk seluruh anggaran dana kegiatan operasional DPRD Sampang diakuinya paling kecil dibandingkan dengan daerah lainnya. “Dana yang dianggarkan disini itu lebih efisien Rp 11 M dari daerah lainnya seperti di Pamekasan sebesar Rp 18 M, Bangkalan sebesar Rp 24 M dan Sumenep sebesar Rp 26 M,” ujarnya dengan membandingkan. Diakui Sudarmanto, anggaran dana untuk perawatan sarana dan prasarana merupakan paling kecil sekitar Rp 200 juta yang tidak lain digunakan kepada semua keperluan penyegaran seperti pengecatan seluruh gedung, perbaikan jalan, perbaikan, pembelian lampu dan pengecatan pagar dan lain sebagainya. “Anggaran dana itu sudah paling kecil. dan dana Rp 200 itu meliputi semua keperluan penyegaran sarana dan prasana. Dan hal itu merupakan suatu bentuk persiapan menjelang pelantikan,” jelasnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM
L
Sampang
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
MELINTAS.
Salah seorang ketika berjalan di depan Kantor Panwaslu Kabupaten Sampang, Rabu (25/6). Panwaslu mencium adanya aparat desa yang bersikap tidak netral dalam pemilu presiden yang akan digelar 9 Juli nanti.
NETRALITAS PILPRES
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Anggaran Pembinaan LSM Tidak Jelas Sampang - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Bahari Nusantara Sampang Moh Salim menyoal anggaran pembinaan keormasan atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2014. Realisasi anggarannya dinilai tak jelas. Adanya anggaran itu didapati di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Polik (Bangkesbangpol) Kabupaten Sampang. Sementara besaran anggaran senilai 59.346.600. “Selama ini belum jelas anggaran pembinaan untuk anggota LSM, ke manakah dana ini,” tanyanya, Rabu (25/6). Aktivis asal Kecamatan Jrengik itu menjelaskan, mengacu pada tahun sebelumnya, anggaran pembinaan tidak ada. Menurutnya, pihak Bangkesbangpol cuma pernah melakukan kunjungan di
sekretariatnya. “Cuma pernah ke sekretariat hanya foto-foto dan tanya-tanya, setelah itu pulang,” jelasnya. Ketua Bangkesbangpol Kabupaten Sampang Rudi Setiady membenarkan jika ada dana anggaran pembinaan keormasan atau LSM sebesar Rp 59 juta. “Memang ada dana anggaran pembinaan untuk keormasan / LSM, tetapi terlalu kecil, sehingga barang kali nanti melalui komunikasi yang intens bisa ditingkatkan, supaya kita bisa banyak berbuat,” terangnya. Rudi menuturkan, realisasi dana pembinaan tersebut nantinya akan diberikan kepada masing-masing keormasan pada triwulan ke empat atau akhir tahun 2014. “Dana itu nanti kan ada kegiatan, diperkiraan pada pelaksanannnya ada ketentuan seperti di ujung tahun sebagai bagian evaluasi,” ungkapnya. =RYAN HARIYANTO/MK
Terendus Aparat Desa Memihak SAMPANG - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sampang mengendus aparat desa tidak netral dalam pemilu presiden yang akan digelar 9 Juli nanti. Tim sukses (timses) pilpres mengikutsertakan jajaran aparat desa dalam kampanye terselubung Pemilu Pilpres, Sabtu (21/6). Divisi Penindakan Panwaslu Kabupaten Sampang Ahmad Ripto mengatakan, dalam acara deklarasi Kepala Desa yang digelar Sabtu (21/6), ditengarai ada indikasi ketidaknetralan jajaran aparat desa menghadapi Pilpres. Sebab, acara tersebut merupakan proses yang sudah mengarah pada sikap ketidaknetralan jajaran aparat desa. “Saat ini kami sudah melayangkan surat yang kedua kepada lima orang timses. Dan untuk aparatur yang diduga menggelenggang di acara tersebut nantinya juga dipastikan akan
terkena sanksi pidana sebab sudah masuk dalam merayakan kampanye,” jelasnya tanpa menyebutkan identitas timses dan aparatur yang diklaim. Ripto menjelaskan, ketidakhadiran yang bersangkutan tidak bisa dipanggil paksa karena keterbatasan waktu dan eksekutor panwas dibatasi. Ripto juga mengaku bahwa pihaknya tidak mempunyai hak untuk memanggil paksa. “Kami tidak mempunyai hak memanggil paksa kepada yang bersangkutan, berbeda halnya dengan polres atau kejari yang
bisa memanggil paksa. Hal ini yang memberatkan kami dan juga merupakan kelemahan dari Panwas. Sebenarnya kami juga tidak tahu kepastiannya sebab tidak ada pemberitahuan. Namun kami mencium aroma seperti itu, maka dari itu kami datangi ke lokasi, dan kenyataannya seperti itu,” ujarnya. Sementara Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sampang Puthut Budi Santoso menegaskan apabila nantinya ada PNS dan jajaran aparatur desa menggelenggang dalam acara kampanye pilpres, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas dengan tiga kriteria sesuai dengan apa yang dilakukan. “Nanti kami akan memberikan sanksi teguran, pindah jabatan bahkan nanti kami akan memecat kepada yang bersangkutan,” singkatnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM
KORAN Bangkalan MADURA
Bangkalan
Bangkalan M M
KORAN MADURA KAMIS 26 JUNI 2014
KAMISNo. 26 JUNI 2014| |TAHUN No. 0389 |IIITAHUN III 0389
Ada Bau Kampanye di Bupati IKA-STKIP PGRI Sudah Tertunggangi? BANGKALAN – Mendekati pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) berbagai upaya dilakukan untuk pemenangan salah satu calon presiden. Aroma ajakan terselubung ada pada kegiatan yang dilakukan Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKA-STKIP) PGRI Bangkalan. Kegiatan yang dilakukan itu diduga menyimpan ajakan untuk memilih salah satu capres. Meski dalam nama kegiatannya merupakan sosialisasi Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Mayoritas pesertanya merupakan guru PNS yang mengajar di sekolah-sekolah. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bangkalan,
RK Makmun Ibnu Fuad. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan secara pribadi kalau dirinya mendukung Prabowo – Hatta menjadi presiden Indonesia mendatang. “Secara pribadi saya dukung Prabowo. Namun, sebagai Bupati, PNS harus tetap netral,” ujar Bupati sambil meminta dukungan.
Begitu juga saat nara sumber menyampaikan tentang materi sosialisasi sempat menyebut capres nomor urut satu di hadapan peserta yang notabene PNS. Sembari menyebut kelebihan dari pasangan ini. ”Indonesia butuh pemimpin yang tegas. Pak Prabowo mengatakan yang benar katakanlah benar dan yang salah katakan salah,” ujar Hasanuddin Buchori, selaku pemateri yang sekaligus menjabat Asisten Kesra Pemkab Bangkalan. Hal itu dibenarkan oleh salah satu peserta yang tengah mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Misbah, kegiatan yang dilakukan
merupakan sosialisasi Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Namun ada unsur ajakan yang mengarah pada pilpres. Meski tidak secara gamblang menyampaikannya. Saat dikonfirmasi, Ketua IKA STKIP PGRI Bangkalan, Ali Wahdin membantah kalau kegiatan itu mengandung unsur politik. Dia menyatakan kalau kegiatan ini merupakan murni bentuk sosialisasi. Apa yang disampaikan Bupati Bangkalan dalam sambutannya merupakan murni pilihan pribadi bukan sebuah ajakan. Sebab Bupati merupakan kader Partai Amanat Nasional. ”Kalau sambutan Bupati itu
kan murni dari pribadi. Bukan mengandung ajakan sebagai Bupati. Sah-sah saja karena di luar kontek sebagai Bupatinya. Bupati sendiri menyatakan kalau konteks Bupati tetap netral. Sebab PNS harus tetap netral,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan ini. Dia menambahkan, kegiatan ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian terhadap semangat nasionalisme. Sebab saat ini sudah mulai mengendor. Setiap penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah juga ada penataran sebagai bentuk semangat saja. = MOH RIDWAN/RAH
PILPRES
KORPRI Ingin Kembali ke Khitah BANGKALAN - Jelang pelaksanaan Pemilu Presdien (Pilpres), KORPRI menjadi sorotan masyarakat. Sebab Korpri harus netral dalam Pilpres, tidak boleh berpihak pada salah satu pasangan capres-cawapres. Meskipun anggotanya mempunyai hak pilih dan bebas menyalurkan hak pilihnya. Fakta sejarah, dulu KORPRI memang kerapkali masuk dalam kepentingan partai politik (parpol) tertentu. Namun sekarang Korpri harus kembali pada khitah. Artinya, tetap pada fungsinya, tidak ikut dalam ranah politik. "Sekarang KORPRI kembali pada khitah, kalau dulu memang dimanfaatkan parpol tertentu, tapi sekarang tidak demikian," ujar Sekretaris Dewan KORPRIBangkalan, Tatiek, kemarin. Ia menjelaskan sebagai satusatunya wadah berhimpunnya seluruh anggota, KORPRI berfungsi untuk membina dan meningkatkan jiwa korps (korsa). Sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan negara. Serta wadah untuk peningkatan kesejahteraan dan memberikan penghargaan bagi anggota. KORPRI juga sebagai pengayom, pelindung, dan pemberi bantuan hukum bagi anggota. Meningkatkan harkat dan martabat anggota. Meningkatkan ketakwaan, kejujuran, keadilan, disiplin, dan profesionalisme. "Kami mempunyai misi mewujudkan organisasi yang
kuat, berwibawa dan mencakup seluruh tingkat kepengurusan. Kemudian membangun solidaritas dan soliditas pegawai Republik Indonesia sebagai perekat dan alat pemersatu bangsa. Kami akan mewujudkan KORPRIyang netral dan bebas dari pengaruh politik," paparnya. Menurut Tatiek, pihaknya sudah mewanti-wanti terhadap anggota KORPRI supaya tidak terlibat dalam politik praktis. Lembaga Korpri tidak boleh dibawa ke pusaran politik dalam pilpres. "Secara pribadi anggota KORPRI mempunyai hak pilih, tapi tidak boleh telibat aksi dukung mendukung. Apalagi sampai membawa nama lembaga. KORPRI berada pada posisi yang netral," ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan, Edy Moeljono menyatakan PNS sebagai aparatur pemerintah, dituntut untuk terus meningkatkan etos kerja dalam melayani masyarakat. Serta melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan yang baik dan profesional. Apalagi dalam waktu dekat, bangsa Indonesia memasuki dua momentum besar, yakni pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan dan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Presiden. "Kita harus netral dan tetap mengutamakan pelayanan masyarakat tanpa ada diskriminasi," ucapnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH
doni heriyanto/koran madura
MELONJAK. Sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional KLD Bangkalan mengalami kenaikan harga.
MENJELANG RAMADAN
Harga Sembako Merangkak Naik BANGKALAN - Menjelang bulan Ramadan tiba, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan, mengalami kenaikan harga yang signifikan. Tak tangung-tanggung kenaikan harga sejumlah komoditas itu dari kisaran Rp10.000 hingga Rp 25.000. Ada potensi lonjakan harga tersebut akan terus meninggkat sampai mendekati Hari Raya Idul Fitri, seiring tingkat konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat. Salah satu lonjakan yang yang cukup tinggi terjadi pada harga merica yang menembus Rp 150.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 125.000 per/kg. Kenaikan harga juga terjadi pada bawang putih
dari Rp 10.000 per/kg menjadi Rp 13.000 per/kg. Begitu juga harga bawang merah yang sebelumnya Rp 18.000 per/kg menjadi Rp 24.000. Telor ayam boiler yang sebelumnya seharga Rp 16.000 per/kg menjadi Rp 24.000 per/kg Menurut salah satu pedagang palawija di pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, Saleho, kenaikan harga palawija ini terjadi sejak tiga hari lalu. Diperkirakan akan terus mengalami kenaikan hingga lebaran nanti. Bahkan, kenaikan harga itu terjadi setiap hari yakni antara Rp 500 hingga Rp 1000 per/ kg. Rupanya, hal itu sudah menjadi rutinitas setiap tahun menjelang datangnya dua moment besar. "Biasa Mas, menjelang puasa
sampai lebaran nanti, harga palawija akan terus naik. Pengiriman tetap lancar kok dari Surabaya. Sebab, permintaan konsumen sangat tinggi untuk mencukupi kebutuhan. Selain kenaikan harga palawija, harga kopi pun ikut naik dari Rp 23.000 per kg menjadi Rp 28.000 per kg," jelasnya. Sementara itu, Kepala Pasar KLD Bangkalan, Moh Busro menjelaskan kenaikan harga palawija dan sembako sudah menjadi siklus tahunan menjelang bulan Puasa dan Lebaran. Selain itu, kebutuhan konsumsi masyarakat terus meningkat. Jadi melonjaknya harga tidak berbengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat. = DONI HERIYANTO/RAH
N
Bangkalan
KORAN MADURA
KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
Tambak Perlu Dilindungi Perlukah Penyelamatan Dirumuskan dalam Raperda? BANGKALAN - Maraknya daerah pesisir pantai atau daerah tambak yang menjadi alih fungsi, membuat pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan berencana mengeluarkan sebuah aturan baru. Fungsi regulasi tersebut dikeluarkan untuk mengamankan daerah tambak supaya tidak menjadi alih fungsi. Sebab belakangan ini daerah tambak banyak yang berubah alih fungsi menjadi perumahan. Akibatnya, lahan tambak milik nelayan di Kota Salak ini semakin menyusut. SEPI. Jalan kembar menuju Martajasah yang baru selesai dibangun.
syaiful islam/koran madura
JALUR MESRA
Jalan Kembar Rawan Kriminal BANGKALAN - Akhir-akhir ini kawasan Jalan Kembar menuju Pesarean Syaichona Cholil, Martajasah, Bangkalan, tepatnya Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, tidak aman. Kerapkali terjadi tindakan kriminal di sepanjang jalur tersebut. Tercatat pernah terjadi perampokan sepeda motor di sana. Saat itu ada sepasang remaja yang sedang duduk di pinggir jalan, lalu didatangi kawanan orang tak dikenal. Kemudian mereka merampok motor tersebut sembari mengancam. Tidak hanya itu, juga pernah terjadi perampasan handphone (HP). Bahkan, korbannya sempat dilukai pada bagian leher. Korbannya masih berusia belia. Hingga kini, belum diketahui siapa pelaku kejahatan di daerah tersebut. Memang daerah itu menjadi daerah favorit para pemuda-pemudi, karena kondisi jalan lebar dan sepi. Sehingga pas dijadikan tempat pacaran. Sebenarnya, petugas satuan polisi pamong praja (Satpol) sering melakukan operasi di sana. Hal itu dilakukan supaya jalan kembar ini bebas dari perbuatan mesum. Bahkan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar dibikin gerah dengan dijadikan tempat pacaran. Namun razia yang dilakukan satpol PP tidak membuat efek jera bagi para pasangan
muda. Mereka mengulangi tindakan asusila disana. Rupanya, hal tersebut menjadi sasaran empuk bagi kawanan perampok untuk melancarkan aksi. Para perampok bebas berkeliaran karena kondisinya sepi. Kemudian calon korban masih anak-anak. Bisa dipastikan tidak melakukan perlawanan.
Jalan disini memang sering terjadi perampokan. Mereka yang menjadi korban perampokan para anak muda yang sedang pacaran di pinggir jalan,�
Miftahol Umar Warga
"Jalan disini memang sering terjadi perampokan. Mereka yang menjadi korban perampokan para anak muda yang sedang pacaran di pinggir jalan," terang salah seorang warga setempat, Miftahol Umar, kemarin. Menurut Umar, dirinya bersama warga yang lain sudah memperingatkan pada para anak
muda agar tidak pacaran disana. Selain rawan tidak kriminal karena sepi, juga tidak sedap dipandang mata. "Masak, jalan kami dijadikan tempat pacaran para anak-anak muda. Rupanya, peringatan kami tidak mereka diindahkan. Bahkan, kami pernah melapor pada Satpol PP untuk dilakukan razia," paparnya. Lalu dari Satpol PP lakukan razia, hasilnya banyak pasangan muda yang terjaring, tapi mereka tetap saja. Nah, sekarang yang mengintai mereka bukan satpol PP, tetapi para perampok. Kawanan perampok ini tidak segansegan melukai korbannya. "Sering terjadi kasus perampokan, ada motornya yang dirampok, ada juga HP-nya yang diambil. Bahkan, ada salah satu korban yang terluka," paparnya. Ia menambahkan, pihaknya menghimbau kepada para pasangan muda supaya tidak pacaran di daerah itu. Sebab, rawan tindak kriminalitas dan kerap kali terjadi. Karena kondisi jalan sepi. Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo menyatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap adanya tindak kriminal dan menangkap para pelakunya. = SYAIFUL ISLAM/RAH
Bila tidak ada sebuah regu- but menjadi area perumahan. lasi yang melindungi hal terse- Salah satu cara untuk melindbut, bisa dipastikan semua ungi lahan tambak supaya tidak tambak di Bangkalan bakal be- beralih fungsi dibutuhkan adaralih fungsi. Kondisi itu seperti nya regulasi yang mengatur yang terjadi di daerah pesisir tentang itu. sisi barat, tepatnya di Desa Jika nanti sudah rampung Martajasah, Kecamatan Kota dibahas di internal, maka Bangkalan. Tidak hanya itu, akan diajukan pada legsilatif di daerah kecamatan Socah, untuk dibahas. Kalau sudah juga banyak pesisir yang su- selesai, raperda tersebut dah menjadi hak bakal disahkan. milik pribadi Kemudian ditwarga. erapkan untuk P e m k a b melindungi laBangkalan sudah han tambak. memiliki perda "Untuk perda Untuk perda yang perlindungan layang mengatur mengatur perlindun- p e r l i n d u n g a n han pertanian, gan lahan pertanian lahan namun belum pertasudah ada. Tinggal memiliki payung nian sudah ada. hukum perlind- perda yang melindungi Tinggal perda ungan tambak. tambak belum ada, yang melindI n f o r m a s i n y a , karena masih dirumus- ungi tambak besaat ini sedang lum ada, karena kan,� menggodok draf masih dirumustersebut untuk kan," ungkapNur Laila dijadikan rapnya. erda. Sehingga Ia menamKabid Perikanan Dinas nantinya ada Kelautan dan Perikanan bahkan jika rappayung hukum erda tentang Kabupaten Bangkalan yang jelas. perlindungan "Kami sudah menyiapkan lahan tambak sudah ramregulasinya untuk mengatur pung dan disahkan, maka latentang perlindungan tam- han tambak yang ada akan bak. Sekarang masih dibahas terlindungi. Supaya produksi di internal," ujar Kabid Peri- ikan dari nelayan tetap terjakanan Dinas Kelautan dan ga untuk memenuhi konsumsi Perikanan Kabupaten Bang- masyarakat. kalan, Nur Laila, Rabu (24/6) "Sekarang konsumsi ikan kemarin. laut dari masyarakat terus menIa menjelaskan saat ini me- galami peningkatan. Maka dari mang banyak lahan tambak itu, lahan tambak harus dijaga," yang sudah beralih fungsi. Di jelasnya. antaranya lahan tambak terse= SYAIFUL ISLAM/RAH
KORAN Bangkalan MADURA
Suramadu
Bangkalan OO
KORAN MADURA KAMIS 26 JUNI 2014
KAMISNo. 26 JUNI 2014| |TAHUN No. 0389 |IIITAHUN III 0389
Ada Carok di Kota Gerbang Salam PAMEKASAN - Carok atau perkelahian dengan menggunakan senjata tajam di Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, yang terjadi Rabu (25/6) malam, menyebabkan satu orang tewas. Lokasi carok di Desa Tebul, Kecamatan Pakong, sekitar 15 kilometer ke arah utara Kota Pamekasan dengan korban bernama Fandi, warga setempat.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 21.30 WIB dan saat ini korban belum dievakuasi dari tempat kejadian perkara," kata warga tokoh masyarakat setempat,
Moh Mokri kepada Antara, Rabu malam. Belum diketahui secara pasti penyebab carok yang menewaskan warga bernama Fandi itu, namun kabar yang berkembang di kalangan keluarga korban terkait perselingkuhan. "Saat ini lawannya atau orang yang membunuh Fandi itu melarikan diri dan masih familinya
sendiri," tutur Mokri. Sudah ada petugas kepolisian dari jajaran Polsek Pakong dan Polres Pamekasan di lokasi carok itu. "Saat ini kami masih berupaya menangkap pelaku, karena setelah korban tewas ia lalu melarikan diri," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Mariyatun. Polisi juga belum bersidia
menyabutkan identitas pelaku pembunuhan dengan alasan untuk kepentingan penyidikan. Saat ini polisi menerjunkan pasukan tambahan ke lokasi carok, karena tersiar kabar keluarga korban tewas akan melakukan serangan balasan pada keluarga pelaku pembunuhan korban Fandi. = ANT/ABD AZIZ
BILATERAL
Dorong Kebersamaan Indonesia-Malaysia SURABAYA - Guru Besar Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya Prof Dr Sam Abede Pareno, MM, MH, mendorong kebersamaan IndonesiaMalaysia lewat buku karyanya "Rumpun Melayu: Mitos dan Realitas" (RM-MR). "Target saya menulis RM-MR memang untuk terwujudnya kebersamaan Indonesia-Malaysia, sebab Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste itu sebenarnya satu rumpun," katanya di sela-sela peluncuran buku itu di Surabaya, Rabu (25/6). Menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi Unitomo itu, keberadaan beberapa negara dalam Rumpun Melayu itu merupakan fakta yang dibuktikan dengan dokumen sejarah, bahkan Rumpun Melayu itu tercatat dari Papua hingga Madagaskar. "Jadi, kita patut bersyukur, karena kita sebenarnya merupakan keturunan bangsa yang besar, namun ada sebagian fakta yang memang dongeng, karena tidak didukung dengan fakta sejarah," kata penulis keturunan Ambon itu. Ia menyatakan fakta sejarah yang dia temukan menunjukkan bangsa-bangsa dalam Rumpun Melayu itu satu keturunan, misalnya pakaian orang Malaysia mirip dengan pakaian orang Bugis, karena awalnya memang banyak orang Bugis ke sana. "Jadi, kalau ada klaim tradisi atau budaya itu sebenarnya lebih bernuansa politik, karena kalau orang paham sejarah, maka klaim tradisi atau budaya itu tidak akan pernah terjadi, karena kita memang satu rumpun," katanya. Ia mencontohkan reog yang banyak di Johor. "Fakta yang ada sebenarnya saat konfrontasi In-
donesia-Malaysia, maka banyak orang Jawa yang sulit kembali ke Indonesia, sehingga mereka mengembangkan budaya dan tradisi Jawa di Johor hingga sekarang," katanya. Namun, kata Guru Besar bidang Manajemen Media Massa dan Etika Pers itu, Malaysia sendiri mempersempit istilah "Rumpun Melayu" dengan Islam, sehingga bila non-Muslim tidak disebut Melayu, padahal agama Rumpun Melayu yang pertama adalah Hindu dan Buddha. Dalam peluncuran buku itu, dosen sejarah dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr Purnawan Basundoro menyatakan budaya memang sering dirusak oleh kepentingan politik, misalnya lepasnya Sipadan-Ligitan ternyata tidak dianggap masalah oleh orang Malaysia dan Indonesia di perbatasan pulau itu. "Mereka menganggap masalah itu tidak harus merusak harmoni hubungan kekerabatan mereka selama ini, karena itu masalah yang ada dianggap sebagai masalah Jakarta dan masalah Kuala Lumpur, sedangkan mereka tetap serumpun dan satu keturunan," katanya. Selain itu, katanya, budaya dan tradisi juga tak perlu dikhawatirkan akan tergusur oleh globalisasi, karena globalisasi justru melahirkan paradoks yakni di tengah globalisasi justru akan mendorong penghargaan kepada lokalitas. "Cerita Mahabarata di televisi merupakan bukti bahwa wayang yang dikatakan mulai tidak disukai anak-anak muda, ternyata justru tetap bisa disukai dalam bentuk animasi. Artinya, wayang bisa disukai dengan dikemas sesuai perkembangan yang ada," katanya. = ANT/MK
ant/andika wahyu
DEBAT CAPRES PRABOWO-JOKOWI. Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman dengan capres nomor urut 2 Joko Widodo (kiri) saat debat calon presiden yang diselenggarakan KPU di Hotel Grand Melia, Jakarta beberapa waktu lalu. Debat capres kedua yang hanya diikuti capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo tanpa cawapresnya tersebut membahas tema pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
PEMILU PRESIDEN
Investasi Pengusaha Hotel Tak Terpengaruh SURABAYA - Momentum Pilpres 2014 tak menghambat investasi pengusaha hotel PT Mas Murni Indonesia Tbk selaku pengelola Hotel Garden Palace Surabaya senilai Rp 66 miliar guna mendirikan anak perusahaan PT Sahaja Niaga. "Perusahaan baru ini bergerak di bidang jasa cuci pakaian atau laundry. Dengan begitu, layanannya dapat digunakan oleh hotel kami sendiri atau hotel lain di kota ini," kata Direktur PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI), Djie Peterjanto Suharjono, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MAMI, di Surabaya, Rabu (25/6). Besarnya investasi tersebut, kata dia, juga digunakan untuk membangun gedung Indonesia Bagian Timur (IBT) Center. Pada masa mendatang, gedung itu akan dijadikan sebagai gedung
perkantoran dan salah satunya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. "Tahun ini, rencana investasi kami memang hanya menyelesaikan pembangunan IBT dan pendirian anak perusahaan," katanya. Di sisi lain, jelas dia, pendirian anak perusahaan ini tidak lepas dari besarnya kontribusi pendapatan selama tahun 2013 yang mengalami peningkatan dari Rp4,9 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp10,9 miliar pada tutup buku 2013. "Khusus PT Sahaja Niaga, alasan pendiriannya karena selama ini di Surabaya ada banyak keterbatasan fasilitas laundry dan ritel lainnya," katanya. Terkait pembangunan IBT Center, tambah dia, diharapkan selesai pada tahun 2014 sehingga
bisa beroperasi pada tahun 2015. Keberadaan gedung itu adalah salah satu investasi jangka panjang yang dilakukan manajemen sejak tahun 2013. "Sementara, kinerja kami hingga Mei 2014 mengalami pertumbuhan yakni pendapatan tercapai Rp32,1 miliar atau naik dibandingkan periode tahun lalu yang tercapai Rp 28,7 miliar," katanya. Kontribusi terbesar, kata dia, disumbang oleh sektor makanan dan minuman yang tercapai Rp16,5 miliar atau meningkat dibandingkan periode tahun lalu yang tercapai Rp 12,9 miliar. "Kalau sektor kamar pada tahun ini tercapai Rp 12,07 miliar atau turun tipis dibanding periode tahun 2013 yang tercapai Rp 12,09 miliar," katanya. = ANT/MK
KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO
O
KAMIS 26 JUNI 2014 KAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III
MADURA
NOVELIA KIBTIANI INDAH ALVIONITA
Masa Lalu itu Menuju Kebahagiaan idup tidak selamanya diawali dengan kebahagiaan. Kadang-kadang justru diawali dengan air mata dan kerja keras. Sejak pertama dilahirkan di dunia ini, satu hal hanya bisa lakukan, yaitu menangis, ini bertanda bahwa hidup yang dijalani tidak selalu diawali dengan senyuman, tapi dengan air mata. Demikian sebuah kisah kehidupan yang selalu diingat oleh Novelia Kibtiani Indah Alvionita. Menurut dara cantik yang akrab dipanggil Vio ini, kadang kebanyakan orang sering berpikir, apa yang diraih tidak seperti apa yang diinginkan. Apa yang diinginkan dapat diraih orang lain dengan mudah. Dari hal itu, seharusnya sadar bahwa Tuhan itu tidak memberi apa yang diinginkan, tapi akan memberi apa yang sebenarnya sangat dibutuhkan. Bagi dara kelahiran Bangkalan 18 desember 1996, hidup ini tidak terlalu sulit, asal tidak mempersulitnya sendiri. Saat melihat kehidupan orang lain yang dianggap sangat sempurna, sebenarnya itu kesalahan besar. Kehidupan mereka tidak sebahagia dengan apa yang ada di benak kebanyakan orang. Maka tengoklah di sekitar, masih ada orang yang jauh lebih menderita dibanding dengan apa yang dirasakan diri sendiri. "Hidup itu perjuangan, hidup itu lukisan hidup, indah atau buruk, tergantung pada diri kita sendiri, seberapa pintar kita menorehkan warna dalam hidup ini. Jika kita bisa menyulam helai-helai benang menjadi selembar kain, kenapa kita tidak bisa merangkai tangis menjadi senyum bahagia," ujarnya tersenyum. =DONI HERIYANTO/ RAH
No. 0389 | TAHUN III
CHIKA LORENZA HERDYALUNA
Pikiran tenang, belajar senang Remaja saat ini, khususnya yang masih labil, antara 16-19 tahunan, sangat rawan terpengaruh hal-hal yang negatif. Khususnya bagi remaja putri. Apa yang menjadi kemauannya sulit ditebak. Terkadang orang tuanya sendiri, yang masih punya ikatan gen, tidak tahu apa sebenarnya yang ada dalam benak anakanaknya.
J
uga di zaman seperti sekarang, para orang tua tidak bisa memberikan jaminan 100 persen kepada sekolah tempat anaknya menempuh pendidikan. Sebab pengawasan di sekolah itu juga serba terbatas. Guru bisa melakukan pengawasan ketika anak ada di dalam area sekolah. Ketika sudah di luar area sekolah, seperti saat perjalanan pulang dari sekolah hingga ke rumah, baik guru maupun orang tua tidak mampu lagi melakukan pengawasan tersebut. Akan tetapi, menurut Chika Lorenza Herdyaluna, intinya para orang tua dan guru itu cukup memberikan ketenangan saja bagi mareka, anak-anak usia labil itu, maka mereka pasti bisa bertanggungjawab atas apa yang menjadi tugasnya. Sebab jika pikiran sudah tenang, maka semangat untuk belajar menjadi tercipta.
Nama : Chika Lorenza Herdyaluna Tetala : Pamekasan, 22 Mei 1997 Hobi : Modelling, Renang, Volly Ball Sekolah : SMKN 1 Pamekasan Kelas : XI Keuangan 1 Cita-cita : Pegawai Bank Dijelaskan siswi kelas XI ini, ketenangan itu maksudnya apa yang menjadi kebutuhannya dalam menuntut ilmu bisa terpenuhi. Tidak hanya untuk belajar saja, namun apa yang menjadi kesenangannya di luar sekolah juga harus bisa difasiltasi oleh orang tua dan guru. Sebab isi di otak manusia itu bukan hanya untuk belajar saja, namun juga di sana butuh hiburan, hobi, refresing, humor, bermain, dan lain sebagainya. Jika hanya dicecar untuk belajar, akan tidak imbang. Hal ini akan membuat jiwa tertekan, sehingga para anak-anak itu akan tidak terkontrol perilakunya. Sehingga bisa melakukan apa saja, bahkan perbuatanperbuatan negatif, yang penting bisa membuang kepenatannya dan ketertekanannya.
"Jadi kalau anak seusia kitakita ini mempunyai hobi, tolong difasiltasi, suruh kembangkan. Hal ini perlu diperhatikan para orang tua dan guru. Saya yakin jika ditanya satu-satu, anak-anak remaja itu pasti mempunyai hobi-hobi tersendiri, saya yakin hobi-hobinya positif, apa salahnya dikembangkang. Dengan tersalurnya hobi itu, akan merefresh pikiran," tutur perempuan yang punya hobi modelling ini. Dengan pikiran yang tenang
itu, karena sudah direfresh, maka semua ilmu pengetahuan ketika mereka belajar akan mudah masuk dan dipahami. Termasuk ilmu-ilmu agama dan akhlaq, baik yang diajarkan di rumah oleh orang tua, dan disekolah oleh guru, akan mudah mereka pahami dan mengerti. Dan mereka bisa mencernanya dengan akal sehat, dengan pemikiran jangka panjang, bukan pemikiran jangka pendek. =SUKMA FIRDAUS/RAH