e Paper Koran Madura 29 Januari 2014

Page 1

RABU

KORAN MADURA

29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III ECERAN Rp. 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000

Darurat Bencana 137 Tewas, 1 Juta Orang Lebih Mengungsi SEMARANG- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata sebanyak 137 tewas dan 1,1 juta jiwa mengungsi akibat bencana yang terjadi di Tanah Air sejak awal Januari 2014 hingga Selasa (28/1). Rilis dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa petang, menyebutkan bahwa ancaman banjir dan longsor akan terus berlanjut hingga Maret 2014 di sebagian besar wilayah Indonesia. Hal itu, kata dia, sesuai dengan pola curah hujan di Indonesia yang puncak hujan berlangsung sejak Januari hingga Maret, kecuali di wilayah Maluku dan Halmahera yang puncaknya pada periode Juni-Juli 2014.

Kondisi seperti itu akan menambah statistik data bencana di Indonesia. selama Januari 2014, data sementara yang dihimpun BNPB, telah terjadi 182 kejadian bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin langkisau (puting beliung). Dampaknya, kata Sutopo P.N., sebanyak 137 orang tewas, 1,1 juta jiwa mengungsi dan menderita, tercatat 1.234 rumah rusak berat, 273 rumah rusak sedang, dan 2.586 rumah rusak ringan serta kerusakan infrastruktur, lahan pertanian dan lainnya. “Sebagian besar korban tewas akibat tanah longsor, seperti yang terjadi di Kudus, Manado, Kota Tomohon dan Jombang,” kata Sutopo. Menyinggung dampak ekonominya, menurut dia, tentu juga besar.

1

0328-6770024 RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III www.koranmadura.com

Data sementara kerugian dan kerusakan akibat bencana banjir bandang di Sulawesi Utara sekitar Rp1,87 triliun, banjir Jakarta dan pantura akan mencapai puluhan triliun rupiah. Tren bencana hidrometeorologi di Indonesia terus meningkat karena faktor antropogenik atau akibat ulah manusia dan degradasi lingkungan lebih dominan daripada faktor alam yang menyebabkan banjir dan tanah longsor. Ia memperkirakan ratarata kerugian dan kerusakan bencana di Indonesia sekitar Rp30 triliun. “Ini di luar bencana-bencana yang besar,” ujarnya. Sementara itu, dia menilai anggaran untuk penanggulangan bencana masih relatif sangat kecil, terlebih lagi alokasi anggaran untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat kecil

ng 11 TKI Sampa ia un D al Meningg di Malaysia lJ

Sampang | ha

EVAKUASI KORBAN TANAH LONGSOR. Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban bencana tanah longsor di Dusun Kopen Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jatim, Selasa (28/1). Tim gabungan memutuskan menghentikan sementara proses pencarian tujuh korban tanah longsor yang masih belum ditemukan, karena terkendala cuaca, setelah berhasil mengevakuasi tujuh korban lainya. selengkapnya di halaman 8

jika dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia mencontohkan anggaran BPBD DKI Jakarta pada tahun anggaran 2014 sebesar Rp18 miliar dari total APBD DKI Jakarta sebesar Rp72 triliun. “Rata-rata nasional alokasi BPBD hanya lebih kecil dari 0,1 persen dari APBD. Tentu ini berpengaruh pada penanggulangan bencana di daerahnya,” kata Sutopo P.N. = ANT/D.DJ. KLIWANTORO


2

KORAN MADURA

Berita Utama

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

JELANG PEMILU 2014

JK: Megawati Kunci Konstelasi Politik 2014 JAKARTA-Nama Jusuf Kalla terus digadang-gadang sebagai sosok yang diperhitungkan pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Bahkan, jika Mantan Wakil Presiden berpasangan dengan Joko Widodo, duet tersebut diyakini bakal menang. Namun JK menegaskan konstelasi politik Indonesia 2014 berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. PDI Perjuang pun, kata dia, selalu menjadi pemenang di semua hasil survei. “Siapa yang paling tahu politik 2014? Dia adalah Bu Mega. Di semua survei PDI Perjuangan menang. Pemerintah tidak dianggap berhasil maka oposisi naik. Nanti jika PDI Perjuangan bagus akan terpilih lagi di pemilu selanjutnya, intinya dapat memberikan trust,” jawab JK disela-sela acara “Standard Chartered Global Research Briefing 2014” di Hotel JW Marriot bilangan Kuningan Jakarta Selatan, Senin (27/1). Jawaban tersebut disampaikan JK menanggapi pertanyaan soal kemungkinan duetnya dengan Jokowi pada pilpres 2014 ini. Tak segan-segan, politisi senior Golkar ini memuji Jokowi. Bagi JK, Gubernur DKI Jakarta tersebut akan mengikuti ideologi dan asas yang berlaku di partainya, yaitu PDI Perjuangan. Karena itu lagi-lagi, semua tergantung Megawati, yang hingga ini tidak ada yang mengetahui bagaimana pandangannya. “Tak ada yang mengetahui bagaimana pandangan Bu Mega hingga hari ini. Mungkin di akhir-akhir menjelang pemilu saat Bu Mega mengungkapkannya sendiri,” imbuhnya. Sementara mengenai kandidat pencapresan, JK menilai itu sangat tergantung perolehan suara di Pemilu Legislatif. Partai pengusung capres harus bisa melewati ambang batas presidential threshold, yaitu memiliki 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional. Sehingga, hanya ada dua partai yang bisa mencapainya dan kemungkinan akan ada dua atau maksimal tiga capres. Sementara partai menengah cenderung mengikuti dan memilih berkoalisi. “Partai menengah berkoalisi, kemungkinan untuk capres ada dua pasang atau maksimal tiga calon,” pungkasnya. Sementara itu, PDI Perjuangan tidak kaget dengan adanya hasil survei internal Partai Golkar yang menempatkan kadernya, Jokowi di urutan pertama. Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin mengakui, saat ini dari sejumlah survei yang ada, nama Jokowi merajai kandidat capres 2014. Tak terkecuali dengan survei yang dilakukan oleh internal Partai Golkar. Menurut Hasanuddin, wajar jika Jokowi menempati posisi atas dalam sejumlah survei. Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan paham di dalam menguasai masalah yang dihadapi warganya. “Dari dulu (survei Jokowi) seperti itu,” katanya. Sebelumnya, di dalam hasil survei internal Partai Golkar yang disampaikan secara singkat oleh Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Pusat Sharif Cicip Sutardjo , Jokowi menempati posisi pertama dengan elektabilitas 26 persen. Sedangkan Aburizal Bakrie (Ical) yang digadang-gadang Partai Golkar sebagai capres 2014 berada di posisi kedua dengan elektabilitas 14,4 persen. =GAM/ABD

Elektabilitas

Capres

Versi Survei Internal Golkar

1. Joko Widodo 2. Aburizal Bakrie 3. Prabowo 4. Megawati 5. Wiranto

(26%) (14,4%) (10%) (6,9%) (6,6%)

SBY Berusaha Jegal Rizal Ramli? Aktivis GIB: Kami Melihat Gelagat seperti itu JAKARTA-Kandidat calon presiden (capres) Konvensi Rakyat, Dr Rizal Ramli, saat ini sedang menjadi target politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan ada indikasi akan dihabisi melalui jalur hukum. “Kami melihat ada gelagat seperti itu,” kata aktivis mahasiswa Angkatan 98 yang juga aktivis Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Ahmad Kasino di Jakarta, Selasa, (28/1). Menurut Kasino, Presiden SBY melalui pengacaranya telah mengajukan somasi kepada mantan Menko Perekonomian era pemerintahan KH.Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu. “Bukan saat ini saja Rizal Ramli ditekan oleh SBY karena bersikap kritis dan mengatakan apa yang benar,” tambahnya.

Diakui Kasino, upaya menjegal Rizal Ramli ini demi untuk menghambat peluang Rizal yang saat ini maju sebagai calon presiden hasil Konvensi Rakyat. Pasalnya, SBY dan keluarga merasa terancam kalau Rizal Ramli sampai menjadi presiden. “SBY mulai mengembangkan gaya otoriter dengan melakukan proses hukum,” terangnya Dijelaskan Kasino, SBY dan keluarga Cikeas khawatir, manakala tokoh kritis seperti Rizal Ramli bisa menjadi Presiden 2014. Apalagi dalam kurun waktu hampir 10 tahun pemerintahan SBY ternyata banyak kasus korupsi yang muncul kepermukaan. “Disinilah SBY sangat cemas dan khawatir kalau terhadap kasuskasus tersebut diungkap dan bisa menyeret nama dan keluarganya sampai ke pengadilan,” paparnya. Oleh sebab itu, sambung Kasino, presiden 2014 tentu harus bisa dikendalikan. “SBY mau pengganti dirinya adalah orang yang dia percaya, yang tidak akan mengutak-atik

kasus-kasus korupsi selama pemerintahannya,” tukasnya Sementara itu, Direktur Lembaga Survei Perjuangan (LSP), I Gede Permadi Sandera, mengatakan cara politik SBY dinilai tidak sehat. Padahal perbedaan pendapat dalam demokrasi adalah hal yang biasa dan lumrah. Cara SBY meredam atau menjegal lawan politiknya dalam hal ini Rizal Ramli sangat khas dan ala SBY yaitu dengan melalui Somasi. “Ini baru pertama kalinya di dunia ada seorang presiden mensomasi warga negara biasa,” ungkapnya kecewa. Seperti diketahui, melalui pengacara Palmer Situmorang, SBY mengajukan somasi kepada Rizal Ramli karena Presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu mempersoalkan pernyataan Rizal Ramli di sebuah stasiun televisi mengenai gratifikasi jabatan untuk Boediono yang menjadi wakil presiden SBY pada Pilpres 2009 itu sebagai hadiah bailout Century. =GAM/ABD

TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

KPK Kembali Sita Kendaraan Wawan JAKARTA-Setelah menyita sejumlah mobil mewah dari kediaman tersangka Tubagus Chaeri Wardana, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyita mobil-mobil mewah milik Wawan lainnya, sapaan akrab adik kandung Ratu Atit Chosiyah, dari gudang. Hanya saja tidak dijelaskan secara detail gudang yang dimaksud. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Selasa (28/1). “Ada di beberapa tempat. Salah satunya itu di gudang, tapi yang penting sekarang adalah barang-barang tersebut sudah ditemukan,” kata Bambang. Bambang menjelaskan, tim penyidik KPK melakukan penyitaan di tiga wilayah, yaitu Serang, Banten, Jakarta, dan Denpasar, Bali. Meski demikian, ia mengaku tidak mengetahui secara spesifik lokasi itu, termasuk lokasi penemuan beberapa mobil mewah yang disimpan di gudang. “Dari Denpasar sudah dikirim 2-3 hari yang lalu dan sampai saat ini proses masih berlangsung,” ucapnya. Sebelumnya, KPK sudah menyita empat mobil mewah milik Wawan, yakni Lamborghini, Ferrari, Bentley, dan Rolls Royce. KPK juga sudah menyita tiga mobil lain dan satu Harley

Davidson. Tiga mobil tersebut adalah Nissan GTR warna putih bernomor polisi B 888 GAW, Lexus LS hitam B 888 ARD, dan Land Cruiser warna hitam B 888 TCW. Total, lembaga an-

tikorupsi itu telah menyita 17 mobil terkait dugaan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu. Wawan merupakan tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa pilkada Lebak, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kes-

ehatan di Tangerang Selatan dan Provinsi Banten, serta tersangka pencucian uang. Berdasarkan hasil penelusuran, KPK menemukan aset Wawan berada di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Bali. Aset tersebut antara lain berupa rumah, tanah, dan mobil. Sementara itu, secara terpisah di Jakarta kemarin, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung hukuman maksimal kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang. Menurut JK, dengan posisi Akil sebagai Ketua MK, tindakan Akil berbahaya bagi demokrasi. “Dia kan bertindak atas nama profesi. Sangat berbahaya. Karena itu tuntutannya maksimum itu bagus, harus itu,” kata JK. Menurut politisi senior Partai Golkar itu, kasus yang menimpa Akil tidak akan terlalu berpengaruh terhadap citra Partai Golkar. Ia meminta kepada Golkar untuk bersikap tegas terhadap kader-kadernya agar tidak terlibat korupsi. “Karena kalau seseorang berbuat salah, efeknya ke partai,” kata mantan Ketua Umum Golkar itu lagi. =GAM/AJI


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

RABU 29 JANUARI 2014 RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III No. 0290 | TAHUN III

33

ant/yudhi mahatma

ALOKASI DANA SAKSI PEMILU 2014. Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar (kiri) besama Wakil Ketua Komisi II Khotibul Umam Wiranu (kanan) memaparkan masalah dana pembiayaan saksi penyelenggaraan Pemilu 2014 di Jakarta, Selasa (28/1). Pimpinan Komisi II tersebut menegaskan tidak ada dana yang digelontorkan ke partai politik untuk pembiayaan saksi, melainkan untuk penyelenggaraan pemilu yang berada di Bawaslu.

Siapa Dalang Dana Saksi Parpol? Ditentang Banyak Pihak, KPU-Bawaslu Kompak Membantah JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) dituding berada dibalik usulan Dana Saksi dalam pemilu April nanti. Namun lembaga penyelenggara pemilu ini secara tegas membantah tidak pernah mengusulkan hal tersebut, baik kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun pemerintah. “Dari dulu kita nggak mengusulkan, nggak mengajukan. Konsen kita, ada saksi dari semua parpol,” kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di kantor KPU Jakarta, Selasa (28/1). Mantan komisioner KPUD Jawa Barat tersebut menegaskan pihaknya sudah mencermati ramainya penolakan yang digemakan publik terkait penggunaan dana saksi dari APBN. Namun demikian, KPU memastikan, soal kebutuhan pengawasan menjadi kewenangan dan tanggung jawan

sepenuhnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Sebagai bentuk perhatian, kita sangat pahami ini sebagai warning bagi kita,” ujar mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut. Sementara, Bawaslu mengatakan dana saksi parpol yang menggunakan APBN merupakan keluhan dari partai politik. Ketua Bawaslu, Muhammad berulang kali menegaskan jika pihaknya tidak pernah mengusulkan penggunaan dana saksi parpol dari APBN. Kata Muhammad, usulan tersebut justru muncul dalam rapat koordinasi antara pemerintah bersama KPU dan Bawaslu, yang digelar tiga minggu lalu di Kementrian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Dalam rapat tersebut, Muhammad mengemukakan, Menkopolhukam Djoko Suyanto mengutarakan, bahwa ada keluhan dari partai politik yang menginginkan ada saksi di TPS (tempat pemungutan suara). Namun Djoko tidak menyebut keluhan dari partai apa yang dimaksud.

“Saya sudah jelaskan dalam kesempatan sebelumnya, ide itu dari partai politik yang diteruskan ke pemerintah. Bawaslu bermimpi saja tidak. Waktu itu Menkopol-

Saya sudah jelaskan dalam kesempatan sebelumnya, ide itu dari partai politik yang diteruskan ke pemerintah. Bawaslu bermimpi saja tidak. Muhammad

Ketua Bawaslu hukam mengatakan ada usulan dari partai politik agar ada dana saksi itu, ada keluhan peserta pemilu pentingnya menghadirkan saksi di setiap TPS,” terangnya. Mendengar aspirasi tersebut, Muhammad melanjutkan, akhirn-

ya pemerintah menyetujui anggaran dana saksi parpol dibiayai oleh negara. Dalam rapat tersebut turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, perwakilan Kemenku, Ketua KPU Husni Kamil Manik, dan dirinya. “Akhirnya pemerintah koordinasi dengan Kemenkopolhukam, dan ternyata setelah di cek, di Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Pemerintah menyetujui. Melihat ada sisa dana cadangan pemilu,” kata Muhammad. Sebelumnya, Bawaslu tengah menunggu kucuran dana sebanyak 1,5 triliun untuk pengawasan pemilu legislatif dari pemerintah. Sebanyak RP 800 miliar bakal digunakan untuk honor dan bimbingan teknis Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dan mitra PPL ‘gerakan sejuta relawan’. Sementara sebesar Rp 700 miliar bakal digunakan untuk membiyai 12 perwakilan saksi dari parpol. Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar Sudarsa meluruskan polemik anggaran saksi untuk partai politik di setiap TPS saat Pemilu 2014. “Ini dana

buka untuk parpol. Ini uang yang muncul dari UU Penyelenggara Pemilu di tiap TPS harus ada saksi,” ungkap Agun saat jumpa pers Komisi II di Ruang Wartawan DPR RI, Jakarta, Selasa (28/1). Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, potensi kecurangan yang cukup besar selama ini berada di TPS. Diharapkan, dengan adanya kucuran dana dari pemerintah sebesar Rp 55 miliar per satu parpol untuk saksi, dapat menghilangkan kecurangan tersebut. Pasalnya, kata Agun, selama ini gugatan terjadi disebabkan saksi yang tidak menandatangani surat suara. “Bila saksi lengkap makanya tidak akan ada gugatan. Kalau saksi tidak hadir salah parpol, pemerintah sudah memfasilitasi anggaran,” jelasnya. Tidak hanya itu, Bawaslu sambung Agun menjamin dalam 2X24 jam formulir C1 sudah berada di kantor Bawaslu. Dan Formulir itu sudah ditandatangani saksi-saksi partai politik. =GAM/ABD


4

KORAN MADURA

Nasional

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

INDUSTRI PENYIARAN

KPI Mengevaluasi Pelaksanaan SSJ JAKARTA- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melakukan rapat koordinasi dengan lembaga-lembaga penyiaran bersiaran jaringan yang tergabung dalam Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), guna mengevaluasi sejauh mana amanat regulasi penyiaran tentang konten lokal tersebut telah ditunaikan. Dari data yang dimiliki oleh KPI Pusat berdasarkan masukan dari 14 KPI Daerah, ternyata lembaga penyiaran baru mulai menghadirkan konten lokal di rata-rata 10 kota dengan durasi rata-rata 30 menit. Padahal Sistem Siaran Jaringan (SSJ) merupakan wujud dari desentralisasi penyiaran yang menjadi mandat regulasi penyiaran. Perintah SSJ sendiri ada dalam Undang-Undang nomor 32 tahun 2002, Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2005, Peraturan Menteri nomor 43 tahun 2009 dan juga Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS). Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2013 di Bali, merekomendasikan KPI memberikan waktu pada lembaga penyiaran yang melakukan siaran secara berjaringan untuk memenuhi perintah regulasi atas konten lokal sebesar 10% selama setahun, hingga 12 April 2014. Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, perwakilan dari RCTI, TPI, Global TV, ANTV, TV One, Metro TV, Indosiar dan SCTV. Sedangkan rapat dipimpin langsung oleh Koordinator Bidang Perizinan KPI Pusat, Azimah Subagijo yang didampingi komisioner bidang perizinan lainnya, Amiruddin dan Danang Sangga Buwana. Dari pertemuan tersebut, lembaga penyiaran menyampaikan laporan pelaksanaan konten lokal yang telah mereka lakukan. Kendala yang ditemui lembaga penyiaran, diakui oleh perwakilan RCTI, adalah masalah infrastruktur, peralatan teknis serta sumber daya manusia dari daerah setempat seperti yang diwajibkan P3 & SPS. Selain itu, menurut perwakilan dari SCTV, lembaga penyiaran butuh guidance dari KPI tentang siaran konten lokal serta evaluasi atas pelaksanaan selama ini. KPI sendiri kata Azimah berkewajiban mengingatkan lembaga penyiaran yang bersiaran jaringan untuk melakukan upaya pemenuhan konten lokal sebanyak 10% secara optimal. “Urgensi konten lokal hakikatnya adalah desentralisasi penyiaran”,

ujar Azimah. Dengan adanya kewajiban konten lokal ini, akan mendorong lembaga penyiaran untuk bekerjasama dengan industri terkait di tingkat lokal dan juga SDM setempat. “Tentunya akan menjadi sarana lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal”, tambah Azimah. Dia menilai, konten lokal juga dapat mendekatkan lembaga penyiaran dengan masyarakat lokal, sehingga masyarat menjadi lebih memiliki atau merasakan manfaat keberadaannya di tengah mereka. Sehingga kebutuhan masyarakat akan informasi, hiburan dan kontrol sosial terkait dengan isu-isu yang dekat dengan mereka, dapat terpenuhi. “Jika pada saat nanti ada serbuan konten-konten siaran asing ke negara kita, masyarakat dapat lebih memilih konten lokal yang sudah mereka gemari, ketimbang konten asing”, ujar Azimah. Selama ini, pelaksanaan sistem siaran jaringan sebenarnya sudah dilakukan lembaga penyiaran, namun sayangnya baru secara administratif. Sementara dalam konteks infrastruktur dan penyediaan konten lokal sebanyak 10% masih belum sepenuhnya terealisasi. Azimah mengingatkan, bahwa dalam setiap proses perizinan, anggota jaringan dari lembaga penyiaran berjaringan diwajibkan untuk memenuhi syarat aspek administratif, program siaran dan aspek teknis penyelenggaraan penyiaran. “Sehingga seharusnya masalah infrastruktur teknis untuk pelaksanaan konten lokal, sudah selesai pada proses perizinan”, tegasnya. Lembaga penyiaran sendiri mengakui bahwa pemenuhan konten lokal adalah sebuah keniscayaan. Sementara bagi KPI sendiri, menurut Azimah, konten lokal juga merupakan wujud ketahanan bangsa guna menguatkan masyarakat, bangsa dan industri penyiaran itu sendiri dari serbuan muatan-muatan asing yang belum tentu compatible dengan kepribadian Indonesia. = GAM/AJI

ant/ahmad subaidi

DIGUGAT 3 MILYAR. Sejumlah wartawan media cetak dan elektronik NTB membentangkan spanduk saat mengikuti sidang gugatan dugaan pencemaran nama baik di PN Mataram, NTB, Selasa (28/1). Sidang terkait dugaan pencemaran nama baik tersebut melibatkan koran harian umum Suara NTB yang telah menulis pemberitaan terkait dugaan bisnis penjualan terumbu karang ilegal oleh Giovanni Ardizzon warga negara Italia dengan gugatan sebesar Rp.3 miliar.

Palmer Situmorang Dinilai Amatiran Fachri: Ini Bukan Somasi, Tapi Undangan Klarifikasi JAKARTA -Tim advokat dan konsultan hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga, Palmer Situmorang dinilai politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fachri Hamzah (salah satu pihak yang disomasi) sebagai pengacara amatiran dan tidak mengerti permasalahan. Karena itu dia akan masa bodoh dengan somasi yang dilayangkan untuknya. Kepada wartawan di Jakarta, Selasa (28/1) Fahri menjelaskan dalam kop surat somasi yang dialamatkan kepadaNYA tersebut tertulis kata-kata “Presiden RI” yang berarti memposisikan SBY sebagai presiden dan bukan sebagai warga negara biasa. Padahal Fahri merasa tak pernah memiliki masalah apapun dengan Presiden SBY. “Tolong digarisbawahi, ada tulisan presiden di kop suratnya. Berarti dia menggunakan wibawa publik, ini karena lembaga hukumnya amatir,” kata Fahri. Anggota Komisi III DPR itu melanjutkan, dalam surat yang dikirim oleh tim advokat Presiden SBY juga hanya tertera undangan untuk mengklarifikasi

atas pernyataan Fahri bahwa KPK harus memanggil Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas terkait keterlibatannya dalam skandal Hambalang. Menurut Fahri, pernyataannya tentang Ibas merupakan analisa hukum untuk memacu kinerja KPK, dan dirinya merasa berhak menyampaikan karena duduk sebagai anggota komisi hukum di DPR. “Ini bukan somasi, tapi undangan klarifikasi. Dalam hukum enggak dikenal terminologi mengundang ini. Jadi enggak ada kewajiban saya untuk tunduk, patuh, dan sebagainya,” ujar Fahri. Selanjutnya, Fahri mengkritik tim advokat Presiden SBY karena tak memahami hak imu-

nitas yang dimiliki oleh tiap anggota DPR. Terlebih sebagai anggota Komisi III DPR, dirinya merasa memiliki fungsi pengawasan atas KPK sebagai mitra kerja. “Pernyataan saya di media untuk KPK agar bertindak imparsial dalam penegakan hukum karena ini merupakan spirit yang menjadi tolak ukur keadilan. Jadi bukan hanya soal Ibas,” pungkasnya. Palmer Situmorang mengirim surat untuk Fahri pada 17 Januari 2014. Dalam surat tersebut, Fahri diminta hadir pada 27 Januari 2014 untuk menyampaikan klarifikasinya karena mengatakan Ibas tak juga dipanggil KPK padahal telah disebut menerima uang dari proyek Hambalang. Tim advokat Presiden SBY dan keluarga menilai Fahri telah menyebarkan informasi yang tidak benar, melukai, dan menyerang kehormatan Ibas. Namun sampai batas waktu yang ditentukan, Fahri tak memenuhi undangan tersebut. = GAM/AJI


KORAN PROBOLINGGO LINTAS NUSANTARA MADURA

55

KORAN MADURA

Ekonomi

29 2014 JANUARI 2014 RABURABU 29 JANUARI | No. 0290 | TAHUN III No. 0290 | TAHUN III

MULTIFINANCE

OJK Sanksi 7 Perusahaan Leasing JAKARTA- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjatuhkan sanksi terhadap tujuh perusahaan pembiayaan atau multifinance karena ketidaksanggupannya menambah modal. Sanski ini diberikan setelah para pemilik modal pun sudah mengakui ketidakmampuan mereka memberi injeksi modal tambahan. .”Mereka sudah enggak sanggup penambahan modal. Jadi kita PKU, kalau enggak sanggup kasih waktu yang diusulkan, ya cabut izin,”ujar Deputi Komisioner II OJK, Dumoly F.Pardede, di Le Meridien, Selasa (28/1). Dia menambahkan, nantinya dalam jangka waktu tiga bulan jika peraturan ini tidak kunjung dilaksanakan, maka OJK akan melakukan tindakan tegas. “Ada di peraturan periode SP 1, SP 2, SP3, PKU, sampai cabut izin. Kalau tidak salah tiga bulan masanya. OJK kasih waktu tiga bulan ke depan, lupa saya. Masuk pengawasan khusus dulu kemudian direkomendasikan cabut izin,”tambahnya. Sayangnya, dia tidak dapat menjelaskan berapa besaran modal yang harus dipenuhi oleh perusahaan-perusahaan tersebut. “Saya lupa angkanya. Keliatannya sangat material sekali, sangat signifikan,” pungkasya. Saat ini, dia mengaku banyak perusahaan pembiayaan yang terkena sanksi lantaran arus modal mereka yang masih di bawah standar. Namun, sanksi diberikan bukan hanya karena modal yang kurang. Tolak ukur lainnya adalah gearing ratio, Non Performing Financing (NPF), dan tata kelolanya. Selain itu, tergantung juga dengan ketaatan para perusahaan tersebut terhadap anti money laundering. “Kalau mereka enggak menerapkan dengan baik ya kena Surat Peringatan (SP) saja, tapi umumnya mereka cepat sesuaikan karena menyangkut operasional yang mereka bisa kontrol,” tuturnya. “Tapi kalau masalah permodalan memang butuh waktu. Karena, menyangkut pemegang saham, grup, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan sebagainya,” tambahnya. Lebih lanjut dia menyampaikan, aspek lain yang juga menjadi pertimbangan, yakni termasuk pengembangan usaha, permodalan, kemudian pengubahan sumber keuangan. =GAM

ant/ekho ardiyanto

TARGET EKSPOR SULSEL 2014. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan Terminal Peti Kemas, Makassar, Sulsel, Selasa (28/1). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Selatan menargetkan peningkatan nilai ekspor tahun 2014 sebesar 15 persen dibanding pencapaian 2013 lalu dengan realisasi USD1,35 miliar dan untuk mencapai realisasi itu, Disperindag Sulsel tidak hanya mengekspor ke pasar Amerika Serikat, Jepang, China, Malaysia, dan Singapura, tetapi juga akan menyasar pasar baru yakni Timur Tengah dan Eropa Timur.

Pengangguran 2014 Diprediksi Meningkat Menjelang Pasar Bebas Asia 2015 Indonesia Masih Lemah JAKARTA- Kemampuan industri dalam negeri untuk bersaing dengan produk dari negara lain menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau pasar bebas ASEAN pada 2015 masih sangat lemah. Kondisi ini membuat industri gulung tikar dan produsen berubah menjadi pedagang. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Ina Primiana mengatakan pemerintah hingga saat ini belum mempersiapkan industri unggulan yang akan bersaing dengan produk luar. Adanya MEA, akan membuat industri gulung tikar dan produsen berubah menjadi

pedagang. “Akibatnya kalau kita tidak siap seperti sekarang bisa PHK, industri terpuruk. Mereka lebih memilih menJadi pedagang saja, akan banyak PHK dan Indonesia terpuruk,” ucap Ina yang merupakan anggota Centre Of Reform Economics (CORE) dalam diskusi di Jakarta, Selasa (28/1). Menurut penilaian Ina, pemerintah belum membangun industri semenjak dari hulu. Walaupun ada industri dalam negeri tapi mayoritas masih menggunakan bahan baku impor. Konten lokal di suatu produk industri juga masih sangat kecil seperti otomotif dan elektronik serta yang lainnya. “Artinya mau sektor mana yang mau dibangun dari awal kita siapkan. Ketika kita ingin membuat minuman kaleng harus disiapkan dari buahnya, kebunnya, produksinya. Artinya

ketersediaan bahan baku, misalnya untuk alas kaki misalnya. Sekarang kan tidak karena tidak sinkronnya kebijakan,” tegasnya. Selain membuat PHK, pasar bebas ASEAN juga akan membuat defisit neraca perdagangan melebar. Pasalnya, ekspor Industri juga akan menurun karena tidak sanggup bersaing dengan produk lain. “Ekspor non migas akan ada penurunan. Neraca transaksi berjalan jadi berat. Terburuk industri membuat transaksi ekspor menurun,” tutupnya. Lebih lanjut dia berharap agar para pelaku industri menyiapkan produk unggulan agar mampu bersaing dengan produk-produk asing. Salah satu industri yang mampu bersaing dalam menghadapi MEA 2015 yakni di industri furniture. “Industri furniture itu jika dilihat

benefitnya lebih besar, karena bahan baku untuk furniture semuanya ada di Indonesia, beda dengan industri lainnya seperti contohnya otomotif, industri bahan bakunya masih banyak di impor dari negara lain,” ujar Ina. Sedangkan jika dilihat nilai ekspor pada industri furniture, terus terjadi peningkatan yakni pada tahun 2010 furniture dan pengolahannya sebesar USD3,5 miliar, lalu meningkat di tahun 2011 menjadi USD3,556 miliar dan tahun 2012 meningkat kembali hingga USD3,6 miliar. “Kalau analisis kami, nanti pada saat MEA 2015, industri furniture mampu untuk meningkatkan produksinya dan mampu bersaing dengan produk-produk lainnya. Rata-rata pertumbuhan industri furniture sejak tahun 2007 hingga tahun 2012 sebesar 2,8%,” tukasnya. =GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

BARANG IMPOR

Pemerintah Lalai Lakukan Proteksi JAKARTA-Kegiatan impor yang masih menjadi kebiasaan di Tanah Air membuat pasar Indonesia di penuhi oleh barang-barang impor. Hal tersebut berdampak pada produk lokal yang akhirnya mematikan industri dalam negeri. Banyaknya barang impor karena kurangnya proteksi pemerintah terhadap industri dalam negeri. Tentu ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan negara lain seperti India, China serta Jepang. “China itu dia punya kebijakan subsidi untuk industri tekstil, pertanian, baja mereka. Jadi mereka bisa bersaing,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran, Ina Primiana, di SME Tower, Jakarta, Selasa, (28/1). Dia menjelaskan, di India telah menerapkan pembayaran 33,5% jika ada negara lain yang ingin memasukkan barang impor ke negaranya. Selain itu, India dan China juga memiliki aturan dalam membatasi ekspor Sumber Daya Alam (SDA) mereka. “China dan India itu membatasi SDA yang mau ekspor, kalau mau ekspor pajaknya tinggi. Jadi, lebih

baik mementingkan kebutuhan dalam negeri dulu,” tukasnya. Sedangkan di Jepang sendiri merupakan negara yang sangat memproteksi pertanian mereka. Negara Sakura itu mampu memproteksi pertanian mereka hingga 100%. “Di Jepang pertanian itu sudah budaya dan melindungi berapa ribu % dilindungi. Untuk Brazil mereka tidak mengimpor apa yang ada dalam negerinya. Mereka memberi bunga sangat rendah terhadap industrinya yaitu 3,5%,” ucap Ina. Lebih lanjut dirinya meminta agar Pemerintah Indonesia bisa memperhatikan betul serta fokus pada barang-barang impor yang telah menjamur di Indonesia. =GAM/ABD

IMPOR

Kemendag Telusuri Beras Asal Vietnam SRAGEN - Kementerian Perdagangan tengah melakukan penelusuran masuknya beras impor asal Vietnam yang ditengarai merupakan beras ilegal karena diimpor tidak sesuai dengan ketentuan. “Izin impor memang diberikan oleh Kementerian Perdagangan, tapi hanya untuk beras khusus. Saat ini masih ditelusuri, di mana permasalahannya,” kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, seusai menghadiri Peringatan Hari Pasar Bersih Nasional ke-6 di Sragen, Jawa Tengah, Selasa. Bayu mengatakan, memang ada izin yang diberikan untuk impor beras kurang lebih sebanyak 16.000 ton yang diperuntukkan bagi beras khusus, namun, yang jadi masalah adalah adanya laporan beredarnya beras non-khusus yang datang dari Vietnam itu. “Jumlah importasinya benar, importirnya juga benar, tapi itu hanya untuk beras khusus,” te-

gas Bayu. Bayu menyatakan pihaknya akan melakukan investigasi mengenai keberadaan beras impor dari Vietnam yang bukan berjenis khusus tersebut bersama-sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta pihak-pihak terkait lainnya. Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin impor beras jenis khusus sebesar 16.832 ton pada tahun 2013. Jenis beras yang diizinkan pemasukannya adalah beras jenis Basmati dan Japonica, dengan rincian sebanyak 1.835 ton beras jenis Basmati dan 14.997 ton beras jenis Japonica. Seperti diketahui, selama ini impor beras diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/2/2012 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 12/M-DAG/PER/ 4/2008 tentang ketentuan impor dan ekspor beras. =ANT/ VICKI

ant/aditya

PABRIK BAJA DISEGEL. Petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang melakukan penyegelan pabrik baja PT. Xian Yuan Stell Indonesia di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (28/1). Pabrik tersebut disegel karena telah melakukan pembangunan tanpa memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemkab Tangerang.

Potensi Konsumen Dalam Negeri Tinggi 54% PDB Disumbang Konsumsi Rumah Tangga JAKARTA-Industri perbankan nasional dianggap belum mampu memanfaatkan daya tarik pasar domestik dengan kebijakan yang dapat menguntungkan kepentingan nasional. Padahal, potensi ekonomi domestik ini sebagai pendorong sekitar 70 % pertumbuhan ekonomi di dalam negeri. Seperti diketahui, ekonomi Indonesia lebih banyak ditopang kekuatan domestik. Dalam tiga tahun terakhir, konsumsi domestik berkontribusi rata-rata 70% terhadap produk domestik bruto (PDB). Hebatnya lagi, 54,6% PDB merupakan sumbangan dari konsumsi rumah tangga. Artinya, dari Rp 8.241 triliun PDB Indonesia 2012, Rp 4.038 triliun berasal dari kekuatan konsumsi domes-

tik. Data tersebut mencerminkan betapa kuatnya pasar dalam negeri Indonesia. Para pelaku usaha dalam negeri seharusnya bisa memanfaatkan kekuatan pasar domestik tersebut. Bila tidak, pengusaha asing yang bakal memanfaatkannya. Kini, banyak pengusaha asing yang telah melihat potensi pasar Indonesia yang luar biasa tersebut. Indonesia kian memikat pengusaha asing seiring meningkatnya jumlah penduduk kelas menengah yang kini mencapai 50 juta jiwa. Kuatnya potensi domestic Indonesia terus mengundang minat investor asing, terutama dibidang perbankan. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang telah membuka kepemilikan asing di bank lokal hingga 99%. Dalam aturan tersebut mengenai pembukaan cabang dan ATM yang tidak terbatas serta segmen pasar bank asing yang tidak

dibatasi. “Sementara Singapura yang memiliki sektor jasa keuangan dan perbankan yang jauh lebih kompetitif tetap membatasi kepemilikan asing di bank lokal maksimal 20%, ijin operasional diberikan berjenjang dan pembukaan cabang dan ATM sangat terbatas,” ujar Direktur Eksekutif -Center of Fredom Reform On Economics (CORE Indonesia), Hendri Saparini, di SME Tower, Jakarta, Selasa, (28/1). Menurutnya, di Malaysia dan Thailand pun demikian. Kedua negara tersebut memiliki kebijakan yang jelas dalam mendukung daya saing sektor perbankan dalam memanfaatkan pasar domestiknya. “Lemahnya posisi tawar di Indonesia terutama disebabkan oleh tidak adanya strategi dan kebijakan industri yang komprehensif yang akan menjadi referensi bagi Pemerintah,” tukasnya. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

erpati rupanya tak lagi bisa terbang bebas dan tinggi di udara. Berbagai persoalan sedang membelenggu kepak sayapnya. Saat ini, menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, perusahaan pesawat PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) itu sedang dililit hutang Rp 6,7 triliun. Jumlah hutang yang cukup membuat tidur tidak nyenyak, terbang tak lagi tinggi sebebas kehendak, karena terbatasi oleh kemampuan finansial perusahaan yang sedan anjlok. Memimpin perusahaan memang bukanlah hal yang sederhana. Apalagi dianggap muda. Gelar akademik tidak cukup dijadikan jaminan dapat mengelola suatu perusahaan, sekecil apa pun atau sebesar apa pun, apalagi sekelas Merpati. Meskipun begitu, bukan berarti harus meragukan setiap orang. Sebagaimana Dahlan yang menyangsikan jajaran direksi Merpati dalam menangani permasalahan di perusahaan tersebut. Dahlan sangat tepat apabila memberi kesempatan bagi direksi yang baru menjabat selama 6 bulan itu. Dirut Merpati Asep Ekanugraha selayaknya diberi jatah waktu secukupnya untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang dianggapnya dapat menyelesaikan permasalahan pelik di Merpati, karena tidak hanya menyangkut utang, melainkan juga masalah lainnya, seperti penerbangan, pelayanan, dan sejenisnya. Walaupun begitu, kesempatan tetap perlu ada batasnya. Agar Merpati tidak semakin terpuruk. Apabila dalam perkembangannya, Merpati tidak kunjung membaik, utang tidak kunjung menipis apalagi sampai makin membengkak, sudah tiba waktunya pergantian direksi dilakukan. Tidak pelu lagi mempertimbangkan selain penyelamatan Merpati dari keterpurukan. Bongkar pasang direksi perlu dilakukan secara seksama dan penuh pertimbangan yang matang, termasuk ketangkasan menemukan jalan keluar dari persoalan yang melilit Merpati. Indikator keberhasilannya tentu Merpati terlepas dari utang. Bangkit dari keterpurukan memang tidak gampang. Kejelian membaca penyebab kerugian dan kemampuan mengembangkan usaha perusahaan tidaklah cukup mengembalikan kejayaan Merpati.(*)

Opini

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

77

Maulid Nabi dan Politik 2014

alam Songkem

Bangkit Merpati

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014 No. 0290 | TAHUN III

Perayaan maulid tahun ini identik dengan peristiwa politik. Sebab, di setiap perayaan maulid hanya menjadi media konsolidasi politik. Hal ini wajar, pasalnya pada tahun 2014 akan digelar pesta demokrasi yang bernama pemilihan calon anggota legislatif dan calon Presiden dan wakil Presiden.

H

ampir seluruh umat Islam yang ada di dunia memperingatinya kelahiran sang pencerah itu, sebagai ejawantah rasa syukur atas kelahiran sang pembawa cahaya Islam itu. Karenanya, momen ini menjadi media refleksi atas teladan dan ajarannya. Tidak heran jika umat Islam begitu berantusias memperingati maulid ini, sebab kehadiran Muhammad ke dunia telah memberikan warna terhadap kehidupan umat manusia baik, itu menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan sesama, dan pola hidup dalam berbangsa dan bernegara. Nabi Muhammad telah mengajarkan aspek-aspek kehidupan universal kepada kita, sehingga patut kita syukuri kelahirannya. Seiring akan digelarnya pesta demokrasi itu, niat suci tergeser oleh kuatnya hegemoni politik. Sebab, para politisi menggunakan momen ini sebagai media politik. Sehingga oreitasi dan makna maulid mengalami pergeseran nilai, yaitu, nilai-nilai religius yang terkandung di dalamnya. Sederhananya, tahun 2014 disamping sebagai momentum peringatan maulid juga sebagai tahun politik. Hal ini dikarenakan pada tanggal 9 April 2014 akan ada pesta demokrasi atau pemilihan calon anggota legislatif (Pileg) dan dilanjutkan pada tanggal 9 Juli 2014 pemilihan presiden dan wakil presiden. Tidak heran jika peringatan Maulid Nabi dijadikan sebagai media melakukan manuver politik

oleh para politisi-politisi yang punya kepentingan pada Pileg yang akan datang. Peringatan maulid yang dikemas seremonial merupakan media paling efektif untuk sosialisasi politik. Selain sebagai media politik paling efektif, menghadiri peringatan maulid Nabi juga mengurangi kost politik. Mengorganisir massa (bertemu pemilih), bukan hal yang muda dalam perpolitikan era sekarang. Aktifitas politik dewasa ini selalu diukur dengan materi. Sehingga wajar jika para politisi selalu mencari momentum bertemu dengan pemilih yang kost politiknya tidak terlalu mahal. Aktif dipolitik pada zaman sekarang harus diimbangi dengan materi yang mumpuni. Jika tidak punya modal materi yang cukup, jangan coba-coba aktif di politik. Sebab, nilai-nilai politik telah mengalami pergeseran makna dan identitas dikalangan masyarakat, mereka menganggap bahwa politik identik dengan uang. Padahal politik merupakan media untuk memperjuangkan dan mengembalikan hak-hak rakyat pada tempatnnya. Maulid dan Politik Maulid dan politik merupakan dua entitas yang berbeda. Politik adalah suatu aktifitas untuk meraih kekuasaan yang didalamnya terdapat suatu obsesi untuk mengatur sistem pemerintahan melalui kekuasaan. Karenanya, untuk sampai pada kekuasaan itu, seseorang biasanya banyak melakukan sosialisasi terkait programprogram yang ingin dilakukan setelah menjadi penguasa. Karena hanya dengan kekuasaan kita bisa berbuat untuk rakyat dalam skala makro. Tanpa didukung dengan kekuasaan maka mustahil kita bisa mengembalikan hak-hak rakyat pada tempatnya terutama dalam mendorong kebijakan pro rakyat. Karenaya, politik merupakan istrumen untuk mencapai kekuasaan tersebut. Sedangkan maulid, adalah perayaan atau peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW. Kelahirannya dilahirkan sebagai bentuk rasa sukur. Sebab nabi Muhammad lahir ke dunia sebagai rah-

mat bagi seluruh alam. Maulid secara bahasa berarti adalah hari kelahiran dan maulid yang biasa kita kenal adalah suatu perayaan/ peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAw yang diselenggarakan secara berjamaah dibacakan ayat-ayat Alqur’an dan riwayat hidup kekasih Allah Nabi Muhammad SAW serta sholawat dan pujian-pujian kepada beliau Saw, dengan maksud mengagungkan martabat Nabi Muhammad SAW dan memperlihatkan kegembiraan Kaum muslimin menyambut kelahiran beliau. Jadi maulid dan politik merupakan dua istilah yang mempunyai tujuan yang berbeda. Maulid sebagai bentuk syukur atas lahirnya sang pembawa Islam dan mengharapkan syafaat darinya. Sedangkan politik merupakan suatu aktifitas yang bertujuan untuk meraih kekuasaan dan kedudukan di pemerintahan. Umat dalam memperingatinya pun beragam sesuai dengan sosio kultur masing-masing. Di Indonesia, terutama dikalangan Nahdlatul Ulama (NU) biasa memperingati Maulid dengan dikemas pengajian. Dalam salah satu acaranya biasanya diisi ceramah agama yang memuat pesan-pesan dan keteladanan Nabi Muhammad sebagai Nabi Terakhir. Akan tetapi, belakangan momen maulid ini juga sebagai momen manover politik. Sehingga tidak jarang juga peringatan maulid dijadikan sebagai media kampanye. Tidak heran jika kali ini membawa hikmah tersendiri bagi para politisi yang mempunyai kepentingan pada pileg yang akan datang. Secara subtansial, politik dan maulid tidak mempunyai korelasi yang subtansial. Tapi pada aspek sosiologis, ia bisa menjadi media politik. Dalam pandangan politisi, momentum maulid kali ini mempunyai korelasi yang implisit dengan politik. Sehingga tidak jarang para politisi menggunakan

perayaan maulid ini sebagai media transformasi politik, bahkan menjadi media kampanye. Hal ini bisa dimaklumi, karena perayaan maulid merupakan media paling mudah untuk mengenalkan diri dengan pemilih. Sebenarnya, apa yang dilakukan oleh para politisi tersebut sah secara politik. Mereka boleh saja menggunakan istrumen apapun dalam menggalang suara. Karena dalam undang-undang parpol tidak ada larangan menggunakan peringatan maulid sebagai instrumen politik. Tapi, menurut saya alangkah baiknya jika peringatan maulid nabi tidak ditarik-tarik ke ranah politik. Acara peringatan maulid jika ditarik ke ranah politik menjadi tidak hikmad. Menghadiri peringatan maulid boleh saja tapi tidak perlu mempolitisirnya. Sebab menghadiri atau memperingati maulid Nabi merupakan hak semua umat Muhammad SAW, tapi tidak mesti ditunggangi oleh kepentingan politik. Akhirnya, para politisi tidak perlu menjadikan momen peringatan Maulid sebagai media sosialisasi politik, tapi jadikanlah sebagai media refleksi tentang ajaran-ajaran Nabi Muhammad, baik tentang keteladan politiknya, kepemimpinannya, dan aktifitas sosial lainnya. Sehingga jika para politisi mampu menyerap pesan-pesan sosial dari peringatan maulid ini, maka bisa dipastikan kelak jika ia terpilih menjadi wakil rakyat maka akan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran (amanah) sebagaimana Nabi Muhammad, dan berpihak kepada kelompok yang lemah (miskin) guna menjunjung tinggi nilainilai kemanusiaan. Akhirnya, para politisi tidak perlu mempolitisasi peringatan-peringatan maulid Nabi dalam menggalang suara cukup teladani kepemimpinan dan cara berpolitik Nabi Muhammad SAW, Insyaallah rakyat akan mempercayakan amanah kepadanya. Wallahu A’lam.=

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari (Non Aktif) WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi BIRO PAMEKASAN: G. Mujtaba (Kepala), Muhammad Fauzi, Ali Syahroni BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail.com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim

RABU 29 JANUARI 2014 No. 0290 | TAHUN III

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

OPINI 8

TANAH LONGSOR JOMBANG. Sejumlah petugas gabungan mengevakuasi korban tanah longsor di Dusun Kopen, Ngrimbi, Kecamatan, Jombang, Jatim, Selasa (28/1). Akibat bencana tersebut empat rumah beserta sekitar 14 warga tertimbun longsoran.

14 Warga Tertimbun Tanah Longsor

ant/syaiful arif

Tujuh Orang Meninggal, Seorang Bocah Terseret JOMBANG - Sebanyak 14 warga Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tertimbun tanah longsor, dan saat ini masih dilakukan evakuasi. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi, Selasa mengatakan sampai saat ini tim terus berupaya untuk mencari korban yang tertimbun tanah longsor. "Lima warga bisa diselamatkan, enam lainnya ditemukan sudah meninggal dunia, dan sisanya masih dalam pencarian," katanya saat dihubungi. Ia mengatakan, kejadian tanah longsor itu berawal saat hujan yang turun pada Selasa dini hari. Tebing yang berada tepat di belakang rumah warga tiba-tiba longsor dan langsung menimbun rumah mereka. Saat kejadian, warga sedang istirahat di dalam rumah, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri saat bencana itu terjadi, sehingga tertimbun tanah longsor. Di lokasi itu, terdapat lima rumah yang berdekatan dengan tebing, namun empat rumah hancur akibat tertimbun tanah long-

sor tersebut. Pihaknya juga menyebut, menurunkan alat berat untuk proses evakuasi. Petugas sempat kesulitan, karena dalamnya tanah longsor tersebut. Dalam proses evakuasi warga, tim BPBD Kabupaten Jombang juga dibantu dari polri, TNI, serta warga masyarakat. Mereka berusaha keras, mencari warga yang tertimbun tanah longsor itu. Sementara itu, warga korban tanah longsor yang meninggal dunia tersebut disemayamkan di masjid yang tidak jauh dari lokasi bencana. Jenazah rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat, sebelum dilakukan "visum et repertum" oleh petugas. Lokasi tanah longsor, di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, daerah yang didominasi perbukitan. Jalur menuju lokasi itu juga agak sulit, sehingga petugas hanya menurunkan satu alat berat untuk memudahkan evakuasi.

Tujuh Orang Meninggal Tujuh orang meninggal dunia akibat musibah tanah longsor yang terjadi di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi, Selasa mengatakan, korban yang terakhir ditemukan diketahui bernama Lilik (35). "Ia ditemukan tertimbun tanah longsor dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," unkapnya. Ia mengatakan, total terdapat tujuh warga yang meninggal dunia akibat musibah tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang tersebut. Sebelumnya, korban meninggal yang ditemukan antara lain Khoirotun Nisak (20), Istanto (25), M Sodik (30), Rokhimah (40), Sariyaji (50), dan Baharudin. Dari korban tersebut, diketahui terdapat pasangan suami istri yaitu Sariyaji dan Rokhimah. Seorang Bocah Ikut Terseret Seorang bocah berumur 10 tahun diketahui meninggal dunia

setelah terseret bencana banjir di Jombang, Jawa Timur. Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jombang AKP Sugeng Widodo, Selasa, mengatakan saat kejadian ada air bah datang, sampai masuk ke dalam rumah. "Anak tersebut saat kejadian di dalam rumah, dan tubuhnya ikut terseret. Keluarga sempat mencari, tapi akhirnya ditemukan dan sudah meninggal dunia," ucapnya. Ia mengatakan, musibah itu terjadi pada Selasa pagi. Korban yang merupakan anak pasangan Susilo (36) dan Khoirum (38), warga Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung tersebut, ditemukan dalam radius sekitar 500 meter dari rumahnya yang terletak di kawasan perumahan Mojoasri, Kabupaten Jombang. Sampai saat ini, petugas BPBD yang dibantu tim dari SAR Jombang, TNI, dan warga masih berupaya mencari korban lainnya yang belum ditemukan. Dalam musibah tersebut, 14 orang diketahui tertimbun tanah longsor dari bukit di belakang rumah mereka. Hujan beberapa jam membuat bukit tersebut longsor

dan langsung menimpa rumah warga tersebut. Musibah itu terjadi pada Selasa dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, warga juga sedang istirahat, sehingga tidak sempat menyelamatkan diri. Dengan ditemukannya tujuh orang meninggal dunia, lima orang selamat, masih ada dua warga lainnya yang belum ditemukan. Sampai saat ini kondisi mereka belum diketahui. Sementara itu, sejumlah tim evakuasi mengatakan agak merasa kesulitan untuk melakukan pencarian warga yang masih tertimbun tanah longsor tersebut. Pepi, salah seorang petugas SAR Jombang mengatakan petugas sekuat tenaga mencari korban yang masih belum ditemukan. Tanah yang menutup rumah warga cukup tinggi, sehingga diperlukan alat berat. Saat ini, tim dibantu satu alat berat untuk menyingkirkan material tanah yang menimbun rumah warga tersebut. "Di belakang rumah juga ada sungai. Kami belum tahu apakah jenazah juga ikut terjatuh ke sungai, yang jelas kami masih upayakan evakuasi," tuturnya. = ANT/FIQIH ARFANI/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

9

SKK Migas Idealnya Menjadi BHMN SURABAYA - Pakar Studi Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria menyatakan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) idealnya menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN). "Dengan begitu ketika SKK Migas berbentuk BHMN maka ia tidak berorientasi mengejar laba seperti BUMN," kata Sofyano, dihubungi dari Surabaya, Selasa (28/1). Menurut dia, pada masa mendatang melalui bentukan baru BHMN maka seluruh hasil minyak

dan gas bumi dapat disetorkan langsung ke kas pemerintah. Oleh karena itu, hal tersebut sangat berbeda saat status SKK Migas akan berbentuk BUMN. "Di sisi lain, dalam undangundang migas yang akan datang (hasil revisi) harus ditegaskan lebih dulu bagaimana tupoksi dari

badan atau lembaga tersebut," ujarnya. Apabila berfungsi menjalankan bisnis, ungkap dia, SKK Migas bisa menyandang status sebagai BUMN. Akan tetapi, ada baiknya hal itu tidak sampai terjadi. "Ketika BUMN berfungsi sebagai regulator, kami khawatir perkembangan migas pada masa mendatang bisa kacau," tuturnya. Ia mengingatkan, jika SKK Migas menjadi BUMN maka konsekuensinya perusahaan itu terikat dan harus tunduk kepada UU

BUMN yang berorientasi mencari keuntungan. "Lalu, Negara hanya mendapat keuntungan dalam bentuk dividen atau lebih tepatnya bukan penerimaan langsung seperti saat ini," ucapnya. Jika berbentuk BUMN, tambah dia, maka SKK Migas bisa berpotensi melanggar UUD 1945. Faktor penyebabnya perusahaan itu akan mempunyai kuasa terhadap monetisasi minyak dan gas bumi. "Bisa diartikan kalau hal itu terjadi berpengaruh terhadap pem-

bentukan harga dan alokasi minyak yang tidak lagi menjadi kewenangan pemerintah," ujarnya. Selama ini, lanjut dia, SKK Migas bertugas mengelola kegiatan usaha hulu migas berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam migas milik negara dapat memberikan manfaat. "Bahkan, penerimaan yang maksimal bagi negara untuk kemakmuran rakyat," tandasnya. = ANT/CHANDRA HN

HARI PERTAMA KERJA

Wisnu Bakti Tak Bertemu Tri Risma SURABAYA - Wisnu Sakti Buana, Selasa (28/1) kemarin, akhirnya masuk kerja sebagai Wakil Walikota Surabaya, pasca dilantik pada Jumat (24/1) lalu, menggantikan posisi yang ditinggalkan Bambang Dwi Hartono yang mundur karena mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur MH Said Abdullah. Putera dari tokoh PDI Perjuangan Jawa Timur almarhum Sutjipto tersebut menempati ruangan bekas Bambang DH, di lantai 2 Balaikota. Tidak ada acara seremonial khusus untuk menyambut Wisnu. Bahkan Walikota Surabaya, Tri Risma Harini yang tidak hadir saat pelantikan Wisnu, kemarin juga tidak berada di kantornya saat Wisnu datang, karena (katanya) sedang sakit. "Ya, sayangnya Bu Wali masih sakit. Saya segera menjenguk beliau bersama Pak Sekkota Hendro Gunawan," kata Wawali kepada wartawan saat menyapa para staf yang akan mendampinginya selama bertugas sebagai wawali. Pada hari pertama kerja kemarin, Wisnu belum mengetahui apa saja yang harus dikerjakannya. Namun ia masih mengunggu koordinasi dengan Sekkota berkenalan dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). "Saya baru disini. Jadi harusnya berkenalan dan kulonuwun dulu," ujarnya. Meski demikian, kabar tentang ketidaksukaan Risma

terhadap Wisnu semakin santer dibicarakan sejumlah tokoh dan politisi di Surabaya. Menurut Pengamat Politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, jika kabar ketidakakuran kedua pemimpin ini benar adanya, harus ada pintu komunikasi politik antara walikota dan wakil walikota untuk mencari titik temu antara keduanya agar proses pembangunan di Kota Surabaya dapat berjalan dengan baik. "Harus ada pintu komunikasi, jika tidak yang jadi korban adalah warga Surabaya. Pembangunan akan berjalan ditempat karena para pemimpinnya sibuk dengan konflik internal," tandas Airlangga. Untuk mendamaikan keduanya, lanjut Airlangga, harus ada mediator dan penengah yang bisa didengar keduanya. Bisa dari tokoh masyarakat sipil ataupun bisa juga dari tokoh atÀu figur PDI Perjuangan, sebagai partai pengusung. "Semua harus didasari bagi kepentingan umum, warga Surabaya," ujarnya. Meski tidak ada penyambutan khusus, namun sejumlah fasilitas penunjang aktivitasnya sebagai wawali sudah dipersiapkan sejak, Senin (27/1). Mulai dari rumah dinas di jalan Walikota Mustajab, peralatan kantor termasuk semua keperluan kerja wawali sudah disiapkan di meja dinasnya. Juga kendaraan dinas, mobil Toyota New Camry, bekas Bambang DH . = E. HANA DIMAN

ant/siswowidodo

LONGSOR PONOROGO. Warga bersama anggota TNI bergotong royong membersihkan reruntuhan rumah yang hancur akibat bencana longsor dan ambles di Desa Tugurejo, Slahung, Ponorogo, Jatim, Selasa (28/1). Sedikitnya 10 hektar lahan ambles dan longsor yang mengakibatkan delapan rumah hancur dan puluhan rumah lainnya rusak.

PRAKIRAAN CUACA

Puncak Musim Hujan hingga April SURABAYA – Memasuki masa puncak musim hujan tahun ini, masyarakat dan pemerintah di Jawa Timur diharapkan mewaspadai ancaman banjir dan tanah longsor. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Blucer Dolok Saribu di Surabaya, Selasa (28/1) menyebutkan beberapa wilayah saat ini sedang memasuki masa puncak musim hujan dan diperkirakan curah hujan tinggi berlangsung hingga April 2014. “Masyarakat harus lebih waspada jika pada puncak musim hujan, karena biasanya akan diikuti oleh angin kencang serta mendung tebak,” ujarnya. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Juanda, curah hujan sangat tinggi antara 401 mm – 500 mm terjadi hingga Februari mendatang. Diperkirakan terjadi di sebagian kabupaten meliputi : Ngawi, Bojo-

negoro, Jombang, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Kediri, Blitar. Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi. Sedangkan curah hujan 500 mm lebih diperkirakan terjadi disebagian kabupaten meliputi : Madiun, Kediri, Nganjuk, Tulungagung, Ponorogo, Malang, Mojokerto, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi. “Sejumlah wilayah masih di Jatim masih diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat,” jelasnya. Blucer Dolok Saribu menjelaskan, hampir seluruh Jawa Timur memiliki potensi hujan dengan intensitas yang tinggi. Jika kalau dikaitkan dengan banjir harus dilihat daya dukung lingkungan di lokasi yang memiliki potensi hujan tinggi. “Tapi, hal ini wajar saja karena

memang sudah memasuki puncak hujan,” jelasnya. Puncak hujan juga akan disertai hembusan angina karena telah terjadi tekanan rendah siklon tropis di wilayah Australia. Angin barat dengan kecepatan 5-35 kilometer perjam masih mendominasi. Suhu udara rata-rata berkisar antara 24 derajat hingga 32 derajat dengan kelembaban antara 66 persen hingga 94 persen. “Arah angin terjadi mulai dari barat daya dan barat hingga barat laut dengan kecepatan 25 kilometer hingga 40 kilometer,”imbuhnya. Selain terjadi banjir dan angin kencang, jika hujan lebat potensi tanah longsor juga terjadi. Apalagi kondisi hutan di sejumlah daerah Jatim sudah mulai habis. “Musim hujan ini diperkirakan sampai bulan April,” pungkasnya. = G. ARMADIANTO SEMERU


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

Alih Fungsi Picu Longsor Jombang SURABAYA - Perubahan iklim global dan penggundulan hutan diduga merupakan penyebab musibah tanah longsor dan banjir yang menimpa di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Selasa (28/1) yang menimbun lima rumah yang berpenghuni 16 orang.

ant/syaiful arif

TANAH LONGSOR JOMBANG. Seorang keluarga korban tanah longsor menangis di Dusun Kopen, Ngrimbi, Bareng, Jombang, Jatim, Selasa (28/1). Akibat bencana tersebut empat rumah beserta sekitar 14 warga tertimbun longsoran.

HASIL SELEKSI ANGGOTA KPU

10 Besar Akan Diumumkan Hari ini SURABAYA - Meski menghadapi tekanan dan gelombang protes dari sejumlah elemen masyarakat di Jawa Timur karena dinilai tidak transparan dan tidak pro gender, Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Provinsi Jawa Timur tampaknya tidak bergeming. Hari ini, tim yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya, Aribowo tersebut akan mengumumkan 10 nama untuk di kirim ke KPU RI dan nantinya akan mengikuti tes uji kepatutan dan kelayakan. "Kami akan melakukan rapat pleno untuk menentukan 10 nama yang direkomendasikan ke KPU pusat. Dari 10 nama tersebut akan dipilih 5 orang dan sisanya masuk sebagai daftar cadangan," kata Aribowo kepada Koran Madura kemarin. Sebelum menentukan 10 nama, Timsel juga telah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk meminta masukan dan saran terhadap rekam jejak dari 20 besar calon

yang sudah dipublikasikan sejak 21 Januari lalu. Selama membuka uji publik tersebut, kata Aribowo, banyak masukan dari masyarakat termasuk juga penolakkan terhadap 20 calon yang sudah lolos seleksi. "Masukan dan saran itu terbuka untuk umum dan publik bisa mengirimnya melalui berbagai media, seperti internet, surat, telepon, maupun pesan singkat atau SMS. Hingga saat ini, jumlah laporan yang masuk ke tim seleksi cukup banyak, diantaranya protes tentang keterlibatan partai politik hingga calon yang diindikasikan terjerat kasus korupsi," tandasnya. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak langsung menelan mentahmentah dengan terlebih dahulu melakukan konfirmasi ke pihak terkait. "Kami sudah melakukan konfirmasi dan menjadi bahan pertimbangan sendiri bagi tim seleksi. Laporan-laporan yang masuk juga kami cetak, kemudian dilaporkan ke KPU RI," ujarnya.

Untuk diketahui, 20 nama yang lolos adalah Agung Nugroho, Agus Machfud Fauzi, Alimin, Andri Dewanto Ahmad, Bagyo Prasasti, Choirul Anam, Dima Akhyar, Agus Edi Winarto, Agus Rofiq, Deden Paturohman, Dewita Hayu Shinta, Eko Sasmito, Gogot Cahyo Baskoro, Hendry, Imadoeddin, Insan Qoriawan, Arbayanto, Musyafah, Najib Hamid dan Nurul Mamenun. Terkait maraknya gelombang protes dan unjukrasa menuntut transparansi hingga pembubaran tim seleksi, Aribowo menilainya hal itu wajar dalam demokrasi. Namun tidak serta merta tuntutannya dipenuhi. Gelombang protes terhadap hasil seleksi 20 besar calon anggota KPU Provinsi Jawa Timur datang dari berbagai elemen, diantaranya Kaukus Perempuan Parlemen DPRD Provinsi Jawa Timur dan LIRA Jawa Timur. Kedua lembaga ini meminta agar Timsel dibubarkan dan seleksi dilakukan ulang, karena dinilai tidak transparan dan tidak pro gender. = E. HANA DIMAN

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Sudarmawan kepada Koran Madura, Selasa (28/1). "Luapan sungai yang terjadi dini hari tadi (kemarin,red) membuat tekstur tanah menjadi gembur kemudian longsor. Kami menduga lokasi ini sebelumnya pernah gundul, karena pohonnya masih kecil semua," ungkap Sudarmawan saat dihubungi. Sudarmawan menambahkan bahwa longsor juga dipicu oleh hujan deras sejak Senin (27/1) malam. Sehingga kondisi tanahnya menjadi jenuh akibat kandungan air yang tinggi. "Pemicunya intensitas hujan yang tinggi dengan volume 90 mm," ujarnya. Berdasarkan data BPBD Jatim, musibah longsor yang letaknya sekitar 30 meter dari sebuah lereng area hutan ini adalah longsor pertama di Jombang dalam beberapa tahun terakhir. Pada musim hujan tahun ini, lanjut Sudarmawan, baru tercatat longsor terjadi di Tosari jalur menuju wisata Gunung Bromo beberapa waktu lalu. Serta di bantaran sungai di wilayah Bojonegoro dan Jombang. "Selama musim hujan ini yang perlu diwaspadai tidak hanya longsor, tapi juga banjir. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi bisa menanyakan ke posko banjir atau longsor di provinsi, kabupaten, dan kota. Kami akan bersama-sama menangani banjir dan tanah longsor," imbuhnya. Ditanya mengenai hasil inventarisir kerugian akibat bencana longsorn kata Sudarmawan, pihaknya masih fokus melakukan proses evakuasi yang menimbun 16 warga dan empat rumah tersebut. "Kami bersama BPBD setempat masih melakukan assessment (penaksiran)," ujarnya.

Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jatim sudah menduga sebelumnya akan terjadi bencana dan tanah longsor di Dusun Koben. Menurut Direktur Walhi Jatim, Ony Mahardika, kawasan atas (daerah tebing Gunung Anjasmoro,red) tidak pernah dilindungi oleh pemerintah setempat. "Kawasan atas, selama ini menjadi kawasan hutan lindung yang sudah menjadi hutan produksi, padahal alih fungsi di kawasan resapan itu sangat bahaya," ungkapnya dihubungi Koran Madura, Selasa (28/1). Berdasarkan hasil investigasi oleh Walhi Jatim, alih fungsi sudah terjadi diantaranya penanaman pohon produktif dan pergantian hutan menjadi vilavila. Ini bukti kebijakan pemerintah yang inkonsistensi terhadap lingkungan. "Perhutani tidak konsisten melakukan penanaman hutan produktif yang sangat merugikan masyarakat yang tinggal di bagian bawah. Jika kawasan atas tidak diperhatikan pasti masyarakat yang tinggal di bawah jadi korban," imbuh Ony. Karena itu, Walhi Jatim berharap semua pihak memulihkan lkawasan, membuat regulasi hutan lindung yang konsisten dan populis, mengingat 30 persen daerah di Indonesia rawan bencana. "Yang terpenting juga, pemerintah jangan terfokus pada emergency respon tapi harus memastikan sebuah kawasan aman dari bencana," tegasnya. Berdasarkan data BPBD Jatim, lokasi longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang tergolong terpencil dan di bawah tebing dengan kemiringan sekitar 45 derajatt. Empat rumah yang terkubur sedalam lebih dari 2 meter, sedangkan satu rumah lainnya terkena sebagian. = G. ARMADIANTO SEMERU


Lintas Jatim

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

11

Pemkot Supervisi CCTV KBS SURABAYA – Walikota Surabaya, Tri Rismaharini tampaknya serius dalam merespon masalah yang akhir-akhir ini melanda Kebun Binatang Surabaya (KBS). Setelah surat izin pengelolaan KBS dari Presiden turun, ia pun benarbenar mengemban tanggung jawab penuh terhadap kelangsungan KBS kedepan. Salah satunya adalah pemasangan Closed Circuit TeleVision (CCTV), dan air PDAM siap minum.

PASANG CCTV. Seorang teknisi tengah memasang CCTV di sekitar lokasi kandang satwa buas di PDTS KBS, Selasa (28/1). g. armadianto semeru/koran madura

Sampai dengan Selasa (28/1), sedikitnya 18 titik di lingkungan Kebun Binatang Surabaya (KBS) sudah dipasang CCTV, untuk pemantauan aktivitas didalamnya. Direktur Keuangan dan SDM Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, TM Fuad Hasan ditemui dikantornya mengatakan hingga kemarin sudah lebih dari 18 perangkat CCTV terpasang di lingkungan internal KBS. “Sudah sekitar 18 CCTV yang dipasang di lingkungan internal KBS. Selanjutnya nanti akan dipasang di sejumlah titik lain sampai seluruh target pemasangan tuntas dilakukan,” jelasnya. Pemasangan CCTV di dalam lingkungan PDTS KBS, sedianya direncanakan ada 52 titik. Namun setelah dilakukan pengkajian awal, maka hanya dibutuhkan 47 titik saja. “Dari ke 47 titik yang kita pasang CCTV itu, semoga saja bisa memantau secara maksimal area sangkar peraga atau lingkungan area internal KBS. Harapan kita seperti itu, seluruh CCTV dapat

memantau seluruh kawasan KBS,” ujarnya. Di tempat terpisah, Humas PDTS KBS Agus Supangkat mengatakan, sudah sekitar seminggu pemasangan CCTV oleh para teknisi di sejumlah lokasi KBS. “Pemasangan memang sudah dilakukan para teknisi sekitar seminggu ini,” ujar Agus. Pemasangan CCTV, lanjut Agus, berfungsi memantau aktifitas di dalam sangkar peraga, dan sekitarnya, termasuk kawasankawasan yang dinilai rawan. “Oleh karena itu pemasangan tersebut juga sifatnya tertutup. Harap maklum, dan mohon maaf kepada rekan-rekan media. Nanti kalau sudah selesai semua, kami trial dan undang wartawan,” imbuhnya. Agus menambahkan, pemasangan CCTV langsung disupervisi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. “Supervisi pemasangan CCTV langsung dilakukan olej Kominfo Pemkot Surabaya,” pungkasnya. = G. ARMADIANTO SEMERU

SEPI PEMINAT

Pendaftaran Komisioner KI Diperpanjang hingga 5 Februari SURABAYA - Pendaftaran calon Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur diperpanjang hingga 5 Februari mendatang, karena jumlah peminatnya sangat sedikit. Hingga kemarin, hanya ada 23 orang saja yang telah mendaftar. Padahal, awalnya pendaftaran dibuka mulai 15-28 Januari kemarin. Anggota Tim Seleksi (Timsel), Suko Widodo kepada Koran Madura, kemarin mengatakan rendahnya animo warga Jawa Timur untuk menjadi anggota KI, disebabkan karena persyaratannya yang semakin ketat. "Salah satunya, berpengalaman dalam

badan publik seperti pernah berorganisasi, aktif di lembaga swadaya masyarakat dan wartawan," tandas Suko. Selain berpengalaman dalam badan publik, syarat lainnya adalah, harus warga Negara Indonesia berumur minimal 35 tahun dan surat pendaftaran ditulis dengan tangan atau diketik dan dibubuhi materai Rp 6 ribu. Kemudian melampirkan sejumlah dokumen seperti foto copy KTP dan KK, pas photo 4×6 berwarna sebanyak 2 lembar, foto copy ijazah terakhir, minimal Strata-I. Pendaftar juga harus menyertakan surat keterangan tidak pernah dihukum karena

melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana lima tahun atau lebih dari Pengadilan Negeri setempat dan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah/daerah. “Kemudian, surat pernyataan tidak menjadi anggota partai politik dalam lima tahun terakhir yang diketahui lurah/kepala desa, serta daftar riwayat hidup,” tambahnya. Untuk menjadi anggota KI, para pesertapun harus mengikuti berbagai seleksi, mulai dari pemeriksaan administrasi, tes tulis, test psikologi, wawancara, dan juga uji publik. Uji publik perlu dilakukan untuk mengetahui apa-

kah masyarakat merasa keberatan terhadap peserta yang terpilih dalam 15 besar karena mengetahui track recordnya. Kemudian, diajukan ke DPRD Jawa Timur untuk mengikuti fit and proper test untuk memilih 5 orang yang layak untuk menduduki jabatan 3 tahunan tersebut. “Jadi sebelum 30 April, 5 orang komisioner sudah harus terpilih karena batas akhir jabatan komisioner yang sekarang berakhir 30 April 2014. Jadi kami berharap masyarakat yang tertarik untuk posisi tersebut memanfaatkan waktu hingga sepekan ke depan,” sambungnya.

Ia berharap, selama perpanjangan pendaftaran ini, masyarakat yang memenuhi syarat-syarat diatas bisa mengajukan diri. Karena KI merupakan lembaga pengawasan publik yang tugasnya mengawasi penyelenggaraan negara dan juga badan publik lainnya terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. KI dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Di Jawa Timur sendiri, UU tersebut kemudian di diperkuat oleh Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur. = E. HANA DIMAN


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 RABU 29 JANUARI 2014| No. 0290|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

RABU 29 JANUARI 2014 No. 0290 | TAHUN III

Harga Bawang Terjengkang Petani Terancam Kerugian PROBOLINGGO - Turunnya harga bawang merah di pasaran, membuat petani bawang merah mengeluh. Pasalnya, biaya perawatan dan pembelian bibit tidak sebanding dengan harga jual pasca panen. Salah satu petani asal Dusun Sumber Ngepoh Desa Tamansari Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Usman (45) mengatakan turunnya harga bawang merah dari harga normal banyak petani yang resah. Turunnya harga, banyak petani yang terancam mengalami kerugian yang besar. “Biaya untuk budidaya tanaman bawang merah, dibutuhkan dana yang relatif besar sampai menelan biaya puluhan juta. Jika harga bawang masih seperti sekarang, maka banyak petani yang akan menelan kerugian dalam

budidayanya,”katanya kepada wartawan Selasa (28/1). Sekarang harga bawang merah super mencapai Rp 10-13 ribu perkilogramnya. Padahal sebulan kemarin, harga bawang ukuran super masih mencapai Rp 23 ribu perkilogramnya. Sedangkan untuk harga bawang merah ukuran sedang, mencapai Rp.7.500 sampai Rp.8.500 perkilogramnya. Padahal, sebelum ada penurunan harganya mencapai Rp 1516 ribu perkilonya. Bawang merah ukuran kecil harganya berkisar Rp 5.500 sampai Rp. 6.000 perkil-

ogramnya. Sampai kemarin harganya masih bertahan Rp 10 ribu perkilogramnya. “Kalau harga bawang sudah

dibawah Rp 10 ribu perkilogramnya, petani petani akan mengalami kerugian. Karena tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan-

nya,” terang Usman. Usman menambahkan, modal biaya yang harus disediakan untuk budidaya bawang merah mencapai jutaan rupiah. Ukuran lahan dengan luas 1 hektar mencapai Rp.10 juta. Sedangkan dalam dua nulan kemarin, bibit yang harus disediakan sebanyak 1,2 ton dengan harga Rp 3 juta perkwintalnya. Bahkan, biaya untuk pupuk dan obat-obatan pestisida mencapai Rp 15 juta. “Biaya yang harus disedikan petani bisa mencapai Rp 50-60 juta perhektarnya. Terkadang petani hanya mendapatkan uang sebesar Rp. 20 juta perhektanya setelah panen. Itu kalau tidak tanaman bawang merah terserang penyakit,” tandasnya. =Mahfud Hidayatullah

BEDAK BOCOR

Pedagang Dirugikan PROBOLINGGO - Puluhan pedagang di pasar Muneng, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo belakangan ini mulai mengeluh. Pasalnya, bangunan bedak yang mereka tempati kondisinya kini banyak yang bocor. Akibatnya, bocornya bangunan bedak di saat musim penghujan tentu sangat mengganggu terhadap dagangan milik mereka. “Setiap kali turun hujan sudah pasti bocor,” terang seorang pedagang, Ny. Aminah kepada wartawan, Selasa (28/1). Informasi yang diperoleh di lapangan, bangunan bedak di pasar Muneng sudah lama tidak dilakukan rehab. Sehingga banyak bagian bangunan bedak yang sudah mulai usang. Bahkan, sebagian kayunya sudah lapuk. Tak hanya itu, jalan di dalam pasar juga terlihat becek jika hujan turun. Hal ini disebabkan meluapnya irigasi yang airnya meluap. “Kalau hujan deras air irigasi di depan pasar meluap. Sehingga airnya meluber ke dalam pasar,” ujar pedagang lainnya, Misnamo. Melihat kondisi beceknya pasar itu, sebagian pedagang sayur di sebelah utara mengeluh. “Jadi keluhan itu tidak hanya pedagang yang menempati bedak saja, tetapi pedagang lainnya juga mengeluh,” tandasnya. Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Dedi Suyanto saat dimintai komentarnya mengatakan, selama ini pihaknya memang seringkali mendapat laporan soal keluhan itu. “Memang banyak pedagang yang mengeluh soal itu,” tandasnya.

Menurut dia, untuk melakukan rehabilitasi terhadap bangunan bedak tersebut, Pemkab merencanakannya tahun ini. “Kita upayakan tahun ini pemerintah segera melakukan rehab terhadap bangunan-bangunan bedak itu,” tandasnya.

Tak hanya itu, jalan di dalam pasar juga terlihat becek jika hujan turun. Hal ini disebabkan meluapnya irigasi yang airnya meluap. Kalau hujan deras air irigasi di depan pasar meluap. Sehingga airnya meluber ke dalam pasar

Misnamo

Pedagang Pasar

Politisi gaek dari PKNU itu menambahkan, para pedagang diminta agar tidak gusar. Karena pihaknya akan terus mendesak pemerintah agar tahun ini rencana rehabilitasi itu segera terealisasi. Sementara itu, Kepala Dispenda Kabupaten Probolinggo, Santiyono tidak berhasil dikonfirmasi. Bahkan, saat dikonfirmasi, Santiyono terkesan sulit ditemui wartawan di kantornya. =Muhammad Sugianto


Probolinggo

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014| No. 0290| TAHUN III

13

PEMBANGUNAN PERPUSDA

Telan Rp 1,7 Miliar

DILANTIK, Gubernur Soekarwo menyematkan jabatan kepada Hj.Rukmini dan HM.Suhadak Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo periode 2014 -2019.

Resmi Dilantik

Rukmini dan Suhadak Resmi Memimpin PROBOLINGGO - Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo terpilih, Hj.Rukmini Buchori dan HM. Suhadak resmi memimpin Kota Probolinggo untuk periode 2014 - 2019 setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. Soekarwo, di Gedung Islamic Center, Selasa (28/1). Pelantikan dilakukan dihadapan Ketua dan anggota DPRD Kota Probolinggo, serta disaksikan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, sejumlah tokoh nasional dan para tamu undangan lainnya. Dengan diawali pembacaan naskah penetapan pasangan Hj.rukmini Buchori dan HM.Suhadak sebagai Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo Periode 2014-2019, selanjutnya mengikrarkan sumpah jabatan dan dilanjutkan penyematan tanda jabatan oleh Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo, serta penyerahan memori jabatan oleh Wakil Walikota Probolinggo

HM.Buchori dan Bandyk Soetrisno periode 2009-2014. Gubernur Jawa Timur, Dr. Soekarwo dalam sambutannya berharap kepada pasangan Walikota dan Wakil Walikota yang baru dapat menjadi pemimpin Kota Probolinggo yang amanah yang bisa menjaga keamanan dan kenyamanan warganya, juga tidak mementingkan kelompok tertentu. “Sekarang Walikota dan Wakilnya milik warga Kota Probolinggo bukan milik partai, walau saat pemilihan ada partai pendukung tapi setelah terpilih jadi milik semua rakyat,” ujar Soekarwo. Lebih lanjut Gubernur Soekr-

wo juga mengingatkan kepada pasangan tersebut agar memprioritaskan pendidikan, kesehatan, dan melakukan perbaikan infrastruktur Kota Probolinggo dimana saat ini Kota Probolinggo telah menjelma sebagai kota berkembang yang berkelanjutan. Usai dilantik, Walikota Hj.Rukmini Buchori mengatakan bahwa dirinya mulai hari ini milik warga Kota Probolinggo. “Per hari ini, saya Walikota untuk warga Kota Probolinggo. Saya bukan milik kelompok atau golongan,” ujarnya Ia pun meminta agar semua warga bahu membahu untuk meneruskan pembangunan yang sudah baik dan banyak prestasi, yang dilakukan pendahulunya. “Mari selesaikan bersama pekerjaan rumah, saya dan HM.Suhadak akan berjuang keras untuk merealisasikan apa yang kami perjuangkan,” pungkas Hj. Rukmini Buchori. =M.Hisbullah Huda

PROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo tahun ini akan membangun Kantor Perpustakaan daerah (Perpuda ) Kabupaten Probolinggo. Saat ini kantor itu masih numpang di Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan. Biaya pembangunan gedung dianggarkan sebesar Rp. 1,7 miliar. Kepala Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Cipta Karya Kabupaten Probolinggo, Ir.Prijono, mengatakan pembangunan gedung untuk Perpusda yang akan dibangun di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan, saat ini masih dalam proses lelang. “April mendatang, pembangunan gedung akan dimulai. Kantornya saat ini masih numpang di gedung Isalmic Center,” katanya , Selasa (28/1). Menurutnya, konsep gedung Perpusda yang baru sudah melakukan desain khusus dengan gedung yang relatif besar. Bahkan gedung itu akan ada ruangan yang dikhususkan untuk para pembaca.“Kami sudah siapkan konsep bangunan gedung Perpusda,” terang Ir.Prijono. Terpisah, Kepala Perpusda Kabupaten Probolinggo, Saifuddin, mengatakan selama tiga tahun gedung Perpusda

masih menempati Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan. Dikarenakan masih belum punya bangunan khusus untuk perpustakaan.“Saya sangat bangga, jika akan dibangunkan gedung untuk Perpusda yang baru,”ucapnya. Pihaknya mengaku, kalau pengunjung yang datang untuk membaca buku di kantornya peminatnya sangat banyak, baik dari kalangan umum dan pelajar. Data Perpusda menyebutkan, selama 2013 pengunjung yang datang mencapai 9.023 orang. Diantaranya, 70 persen dari kalangan pelajar dan 30 persenanya dari kalangan umum. “Pengunjung yang datang untuk membaca dan meminjam buku di perpustakan cukup banyak peminatnya,” papar Saifuddin. Saifuddin menambahkan, buku yang tersedia cukup lengkap. Mulai dari buku umum, pelajaran siswa dan buku tentang agama.“ Semua buku yang diinginkan pengunjung, Insyallah sudah tersedia disini. Apalagi nantinya buku tentang Candi Jabung dan Madakaripura sudah selesai, maka referensi bukunya akan semakin lengkap,” pungkasnya. Mahfud Hidayatullah

SENGON

Mati Diserang Ulat PROBOLINGGORatusan tanaman pohon sengon di desa Wonorejo, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo mati diserang hama ulat. Akibatnya, kalangan petani merugi hingga mencapai ratusan juta rupiah. “Belakangan ini banyak tanaman pohon sengon yang mati,” ujar salah seorang petani sengon, Arif kepada wartawan, Selasa (28/1). Banyaknya tanaman pohon sengon yang mati tersebut, akibat serangan hama ulat di musim hujan tahun ini. “Hampir setiap hari disini turun hujan. Bahkan mulai dari pagi hingga menjelang sore,” katanya. Di musim hujan memang banyak ulat bermunculan. Bahkan ulat-ulat itu menggerogoti batang pohon, hingga menyebabkan keroposnya batang pohon sengon. “Kalau hanya memakan daunnya mungkin tidak masalah, namun ulat-

ulat itu menyerang pada bagian dalam batang pohon,” timpalnya. Sejauh ini para petani mengaku kebingungan untuk mengantisipasi serangan ulat-ulat tersebut. Para petani kebanyakan mengaku pasrah, karena belum ada cara untuk melakukan pembasmian. “Mau dicegah dengan obat bagaimana kalau ulatnya berada dalam batang pohon,” katanya. Kebanyakan ulat-ulat itu menyerang tanaman pohon sengon pada umur 1-2 tahunan. Hal senada juga diakui oleh petani lainnya, Ahmad Misbah. Sejak ada serangan ulat-ulat itu, kurang lebih 1500 batang pohon sengon terancam mati. Diperkirakan kerugian yang akan dialami oleh Ahmad Misbah mencapai kurang lebih 200 jutaan.”Ya mau bagaimana lagi. Kita tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya dengan mimik sedih. =Muhammad Sugianto


KORAN MADURA 14 KORAN OLAHRAGA PROBOLINGGO

PROBOLINGGO

Olahraga 14

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III 29 JANUARI 2014 RABU

MADURA

No. 0290 | TAHUN III

TRANSFER PEMAIN

Akhirnya Cabaye Dilepas ke PSG NEWCASTLENewcastle United akhirnya sepakat melepas Yohan Cabaye ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer sekitar 20 juta pound. Nilai ini naik 6 juta pound dari tawaran akhir pekan lalu sebesar 14 juta pound yang sempat ditolak Newcastle. Pelatih Newcastle Alan Pardew sudah mengingatkan PSG agar tidak terus menggoda pemilik Newcastle Mike Ashley untuk melepas Cabaye. Pardew mengingatkan, Cabaye tidak akan dengan sendirinya langsung bersinar di Paris, meski dibeli dengan nilai yang mahal. Dia mencontohkan, Andy Carrol yang dibeli Liverpool dengan 35 juta pound dari Newcastle tiga tahun silam ternyata melempem di Anfield hingga akhirnya dijual kembali ke klub lain. Saat ditanya apakah dia bisa mempertahankan Cabaye, Pardew tidak yakin. “Saya tidak yakin dan tidak banyak tim yang bersaing tembus di zona Liga Champions atau sudah berada di Liga Champions,” kata Pardew. Pardew diam seribu bahasa, ketika pekan ini Cabaye datang kepadanya dan menyampaikan keinginannya untuk meninggalkan St James Park. Padahal awal bulan ini, Cabaye menegaskan bahwa dirinya masih akan bertahan di Newcastle. “Tidak ada hal yang bisa dikatakan. Saya masih seorang pemain Newcastle. Saya masih akan berada di sini hingga jendela transfer musim ini ditutup,” kata Cabaye. Dia melanjutkan, “Yang terpenting untuk saya adalah melakukan yang terbaik buat tim. Bila pelatih atau staf pelatih

senang dengan penampilan saya, dan para pendukung senang, maka saya pun bahagia. Metal saya tidak berubah dan saya akan tetap memberikan yang terbaik untuk klub ini setiap hari.” Tetapi Yohan Cabaye mengingkari sendiri kalimatnya tersebut setelah PSG akhirnya mengajukan tawaran resmi ke Newcastle untuk mendapatkannya. Dengan disetujuinya tawaran dari PSG, maka Cabaye akan segera pulang kampung dan bermain di Liga Champions bersama PSG yang sudah berada di babak 16 besar. Menyusul kehilangan Cabaye, Pardew tidak mendesak pemilik klub Mike Ashley dan Direktur Sepakbola Joe Kinnear untuk menggantikan Cabaye sebelum jendela transfer ditutup pada Jumat 31/1) mendatang. Sejumlah sumber di St James Park menyebutkan bahwa Newcastle sudah mendapatkan pemain anyar untuk menggantikan Cabaye dan akan diumumkan ke publik beberapa hari ke depan. = s k y sports/ espn/aji

SERIE A

Balotelli Didenda MILAN - Striker AC Milan Mario Balotelli didenda 10.000 euro (13.700 dolar AS) karena memprovokasi para pendukung Cagliari setelah dia mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Cagliari pada Minggu waktu setempat. Komisi disiplin liga utama Italia mengatakan, Balotelli telah membuat “marah penonton dengan memprovokasi

dengan menghina,” setelah dia menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas. Selain itu Balotelli juga telah diganjar kartu delapan kali pada musim ini atas kejadian yang sama dan dia bakal tidak bisa tampil pada pertandingan liga di kandang musim depan melawan Torino karena akumulasi kartu kuning. =ANT/DAR

RIO DE JANEIRO. Rapper Amerika Pitbull dan penyanyi Brazil Claudia Leitte sedang berpose memamerkan bola resmi Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, beberapa waktu lalu. Claudia Leitte akan menyanyikan lagu resmi Piala Dunia 2014 yang berjudul “We Are One”.

Arsene Wenger Akan Perpanjang Kontrak LONDON - Direktur Eksekutif Arsenal Ivan Gazidis menegaskan, Arsene Wenger akan menandatangani kontrak baru sebagai pelatih “The Gunner” pada saat klub London Utara itu mengumumkan kesepakatan dengan sponsor baru mereka, Puma. Kontrak Wenger dengan Arsenal akan habis pada akhir musim ini. Tetapi awal bulan ini sudah dilaporkan bahwa pria Prancis ini akan tinggal lebih lama lagi di Emirates. Dengan kontrak baru nanti maka Wenger sudah 17 tahun melatih klub tersebut. Belum ada konfirmasi resmi baik dari pihak klub maupun dari Wenger sendiri terkait perpanjangan kontrak ini. Tetapi Gazidis kepada media mengatakan, “Kami selalu mendukung Arsene. De-

wan selalu berada di belakangnya, begitu juga pemilik klub Stan Kroenke dan Arsenal selalu komit dengan klub sepakbola ini. Karena itu, kami nyaman dengan posisi ini dan kami rileks saja terkait masalah tersebut.” Gazidis melanjutkan, “Arsene akan memperpanjang kontrak bersama kami dan kami akan mengumumkannya pada waktu yang tepat.” Berita ini muncul bersamaan dengan Arsenal memperkenalkan sponsor baru mereka, Puma. Perusahaan ini akan memasok segela perlengkapan klub di Liga Utama Inggris terhitung mulai Juli 2014 mendatang. Pihak klub sendiri belum mengumumkan secara resmi besaran nilai kontrak dengan pihak Puma. Tetapi informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan bahwa nilai kerja sama ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Arsenal. “Kami sangat bangga bekerja sama dengan Puma, sebuah perusahaan yang begitu tekun dalam sepakbola dan memiliki catatan

inovasi yang sangat kuat. Semuanya itu cocok dengan kami. Ini memperlihatkan sebuah langkah maju yang begitu penting dalam perkembangan Arsenal di dalam dan di luar lapangan,” kata Gazidis. Sedangkan Direktur Eksekutif Puma Bjoern Gulden menambahkan, “Arsenal sudah menjadi incaran utama Puma dalam beberapa tahun terakhir. Melalui sebuah visi komersial yang jelas, strategi pemasaran yang sangat bagus, serta antusiasme yang luar biasa dengan organisasi Puma, kami bangga menandatangani kesepakatan ini dengan sebuah klub sepakbola bertaraf global.” Dia melanjutkan, “Ketika kami memasuki sebuah era baru sejarah perusahaan kami, Arsenal mewakili sebuah pasar utama dan peluang pemasaran untuk memperkuat brand Puma di dunia global dan kami hakul yakin rencana untuk mengaktifkan kerjasama ini akan memberi dampak global yang sangat luar biasa.” =sky sports/espn/aji


KORAN OLAHRAGA PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

15 Olahraga 15

RABU 29 JANUARI 2014 No. 0290 | TAHUN III

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

ANTOINE GRIEZMANN HAT-TRICK

Sociedad Tembus Lima Besar MADRID - Hattrick Antoine Griezmann dan satu gol Carlos Vela memastikan raihan tiga angka bagi Real Sociedad saat menjamu Elche pada lanjutan La Liga Spanyol di Estadio Anoeta, Senin (27/1) waktu setempat atau Selasa (28/1) dini hari WIB. Pada laga tersebut, Sociedad mengemas kemenangan telak empat gol tanpa balas. Berkat hasil ini, Sociedad berhasil memangkas jarak menjadi satu poin dari posisi lima besar yang ditempati Villarreal. Meskipun menang besar, Sociedad sejatinya tampil inferior atas sang lawan. Berdasarkan data statistik, Elche unggul dalam penguasaan bola, yakni 58:42 persen. Sementara, tim tamu juga mendapatkan peluang lebih banyak dengan melepaskan 18 tendangan dan enam diantaranya mengarah ke gawang. Sementara, Sociedad hanya melepaskan tujuh tendangan dengan lima diantaranya mengarah ke gawang. Namun, catatan itu berbanding terbalik dengan efektivitas penampilan Sociedad di atas lapangan. Laga baru bejalan tiga menit, tuan rumah menunjukkan tanda-tanda akan berpesta gol ketika memecah kebuntuan melalui gol Griezmann dengan menyontek bola melewati kiper Elche Tono memanfaatkan umpan matang dari Vela. Selang sepuluh menit, striker 22 tahun ini kembali mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan silang Xabi Prieto, Griezmann menyambutnya dengan tandukan yang mengarah ke tiang jauh. Tono yang sudah melompat tetap tidak bisa menjangkau si kulit bundar. Sociedad bahkan nyaris unggul tiga gol pada menit ke-30, tetapi tembakan Imanol Agirretxe dari luar kotak penalti masih bisa dihalau oleh Alberto Botia sebelum bola masuk ke gawang. Tertinggal dua gol, Elche mencoba bangkit di babak kedua. Ketika laga baru berjalan lima menit, Botia mendapatkan peluang untuk memperkecil kedudukan melalui tembakan

Wanggai Segera Lepas Masa Lajang

JAYAPURA - Mantan striker Persipura, Jayapura, Papua, Patrich Wanggai, segera melepas masa lajangnya pada pertengahan Februari 2014. “Rencananya Patrich Wanggai akan menikah di Papua yaitu di Nabire,” ujar Gembala Sidang GPdI Elohim Sentani Pdt. Sonny Manoach, tempat Patrick beribadah selama ini kepada Antara di Jayapura, Selasa.=ANT/DAR

jarak dekatnya seusai memanfaatkan tendangan penjuru. Namun, usahanya masih belum membuahkan hasil setelah tendangannya masih melebar. Sociedad pun kembali mengambil alih serangan dan membuahkan hasil konkret pada menit ke-50. Vela mencetak gol ketiga tim tuan rumah melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Griezmann kemudian melengkapi harinya dengan mencetak hattrick ketika Tono gagal menguasai bola, yang membuat pemain asal Prancis itu langsung menyambarnya untuk mengunci kemenangan timnya 4-0.

Masih dari Spanyol, Real Betis berhasil mendapatkan kiper nomor tiga Real Madrid Antonio Adan. Adan baru kembali dari klub Italia Cagliari Senin (27/1) kemarin dan langsung bergabung dengan Real Betis yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi. Adan pernah dimainkan menggantikan Iker Casillas saat klub bertabur bintang itu dilatih oleh Jose Mourinho. Tetapi sejak mendatangkan Diego Lopez pada Januari 2013 lalu, Adan tidak pernah dimainkan lagi. Pada musim panas 2013 lalu, Adan bergabung dengan Cagliari. “Alasan utama saya memutuskan kembali ke Span-

yol dan bergabung dengan Betis adalah karena klub ini memberi peluang kepada saya. Setelah laga melawan Real Madrid, saya merasa bahwa klub ini sangat besar. Saya sangat termotivasi,” ucapnya. Adan akan diperkenalkan secara resmi oleh Betis pada Rabu (29/1) besok. “Saya sadar situasi bahwa klub ini sedang berjuang keluar dari zona degradasi, tetapi saya harus mengambil langkah ini. Satu hal yang penting adalah harus realistis. Situasinya cukup sulit, tetapi hal pertama dan utama adalah memberikan segalanya di atas lapangan,” tutupnya. =espn/sky sports/aji

Pacar CR7 di Barcelona BARCELONA- Irina Shayk (27), yang merupakan pacar Cristiano Ronaldo berada di wilayah Catalonia, Barcelona. Perempuan cantik nan seksi asal Rusia itu tentu saja tidak untuk bergabung dengan klub rival kekasihnya, melainkan dalam rangka mempromosikan koleksi terbaru Desigual. Irina tampil dengan busana gaun dengan motif garis menyamping dengan perpaduan warna pink, hitam, dan hijau.=IST/DAR


MADURA SOCIEDAD 16REAL KORAN TEMBUS LIMA BESAR

AKHIRNYA YOHAN CABAYE DILEPAS KE PSG

OLAHRAGA | 15

OLAHRAGA | 14

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

Olahraga KORAN MADURA

EDEN HAZARD:

SAYA BISA MENYAINGI MESSI-CR7 Berambisi Menjadi Pemain Terbaik Dunia LONDON - Gelandang Chelsea asal Belgia Eden Hazard yang tampil menawan bersama “The Blues” musim ini berambisi bersaing dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menjadi pemain terbaik dunia. Hal itu diungkapkan Hazard dalam wawancara dengan koran Belgia, Het Laatste Nieuws. “Tentu saja saya ingin menjadi yang terbaik di dunia. Tetapi yang lebih mengkhawatirkan saya adalah pertandingan itu sendiri. Bagi saya, sepakbola adalah melulu sebuah pertandingan. Saya hanya fokus pada diri saya sendiri dan tidak peduli bagaimana pikiran orang lain tentang saya. Sejak saya berada di Chelsea, saya menjadi semakin yakin bahwa saya memiliki kualitas lebih. Sebelumnya saya adalah seorang peman bagus, tetapi bukan sebagai salah satu pemain terbaik di dunia,” kata Hazard dalam wawancaranya dengan media berbahasa Belanda tersebut. Dia melanjutkan, “Sekarang saya menyadari bahwa saya bisa bersaing dengan Messi dan Ronaldo pada tahun-tahun mendatang, bila saya bisa meningkatkan lagi dalam beberapa hal dan perlu melakukan usaha lebih. Saya tidak tahu apakah saya masih bisa mencapai level mereka. Itu akan sulit karena mereka pemain-pemain yang sulit dipercaya. Tetapi saya selalu ingin menerima tantangan.” Pelatih Chelsea Jose Mourinho

selalu memuji Hazard dalam beberapa pekan terakhir karena penampilan ciamiknya. Pria Portugal ini juga memintanya untuk terus meningkatkan kemampuan serta menjaga konsistensi seiring dengan semakin matangnya Hazard di lini tengah. Dia meneruskan, “Sebagai seorang profesional, Anda harus menantang diri saya sendiri setiap hari. Tempatkan diri di depan cermin. Pelatih sangat dekat dengan para pemainnya, tetapi ketika dia memiliki sesuatu untuk dikatakan, dia lakukan itu di depan wajah Anda dengan cara yang bersahabat. Dan dia tahu bagaimana menantang para pemainnya. Di Lille, saya kadang bermain di level tinggi juga, tetapi saya lebih fokus pada permainan indah dan bagaimana saya menghibur penggemar dan audiens. Saya masih ingin mencoba melakukan itu, tetapi saya sekarang harus lebih efisien dan menjadi seorang pemain yang riil.” “Saya sudah bermain sepakbola sebagai seorang pemain profesional dalam lima tahun terakhir dan jarang cedera. Saya melakukan diet ketat, tidur yang cukup, istirahat dan selalu tepat waktu. Tidak pernah ada oarang yang bisa menghalangi saya menjalankan pekerjaan saya,” imbuhnya. Tetapi untuk menjadi seorang pemain terbaik dunia, Hazard harus mempersembahkan satu atau dua trofi besar untuk Chelsea pada musim ini. Sejauh ini, Chelsea masih bersaing memperebutkan gelar juara Liga Utama Inggris, Piala FA, dan Liga Champions. =ESPN/AJI

IRINA SHAYK PAMER KECANTIKAN DI BARCELONA OLAHRAGA | 15 RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

16


RABU 29 JANUARI 2014 No. 0290 TAHUN III

RATUSAN RUMAH TERENDAM BANJIR

MENJELAJAH WISATA DI INDONESIA

BANGKALAN | M

KOMUNITAS | O

KORAN MADURA

rhanie melissa RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III air basuhan kaki ibu

A

NETER KOLENANG | P

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

LUMPUH. Warga dan para pengguna jalan terjebak banjir akibat meluapnya Sungai Panyepen di Jalan Raya Penyepen, Kecamatan Jrengik, Selasa (28/1). Arus lalu lintas sempat macet total hingga sepanjang 4 kilomter akibat luapan sungai.

Sampang – Arus lalu lintas di Jalan Raya Panyepen, Kecamatan Jrengik, lumpuh hingga menyebabkan terjadinya kemacetan sepanjang. Hal itu disebabkan Sungai Panyepen meluap sampai ke badan jalan dan air menggenangi jalan raya. Kendaraan roda dua maupun roda empat dari arah barat (Bangkalan) dan arah timur (Pamekasan) yang hendak melintasi jalan tersebut terjebak banjir, Selasa (28/1). Sejumlah kendaraan terlihat mogok saat berupaya menerobos genangan banjir. Antrean kendaraan sejak pagi sudah mencapai 4 kilometer lebih. Saiful Bahri (46), warga Desa Taman Jiken, Kecamatan Jrengik, mengatakan, air itu mulai memasuki ruas jalan sejak pagi. Memang, Senin (27/1) malam mulai sekitar pukul 23.00 Wib hingga menjelang pagi hari di daerah tersebut ter-

Sungai Panyepen Meluap Rumah, Lahan Pertanian, dan Jalan Raya Tergenang jadi hujan deras. “Air sudah masuk pukul 05.30 wib pagi tadi, Mas, karena semalam hujannya lebat dan tidak berhenti-henti yang menyebabkan Sungai Panyepen meluap sampai banjir seperti ini,” ucapnya di lokasi.

Lima Desa Selain mengganggu arus lalu lintas jalan nasional, hujan desa merendam Desa Taman Jiken, Desa Panyepen, Desa Bungkak, Desa Majangan, dan Desa Margantoko. Ratusan rumah warga di desa itu tergenang air hujan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, Wisnu Hartono, menuturkan, selain merendam ratusan rumah warga, banjir yang terjadi di Kecamatan Jrengik juga merendam ratusan hektare lahan pertanian milik warga. Tanaman padi milik warga yang baru tanam terancam gagal panen. “Tapi kami belum mengetahui secara pasti jumlah korban banjir di sana, karena petugas sampai saat ini masih melakukan pendataan,” jelasnya. Menurut Hartono, Jrengik termasuk kecamatan yang rawan banjir di antara 14 kecamatan yang ada di wilayah itu. “Namun demikian, wilayah itu tidak termasuk “garis merah” atau wilayah yang sangat rawan banjir,” terangnya. Perahu Karet Untuk mengevakuasi warga, petugas kepolisian Polres Sampang menyiapkan sebanyak tiga

unit perahu karet di lokasi banjir, guna membantu warga yang terjebak banjir. Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar menjelaskan, pihaknya sengaja menyediakan perahu karet untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. “Misalnya, ada pengendara yang terjebak banjir dan usianya sudah tua, ya kami bantu dengan perahu karet ini,” terang Kapolres. Banjir akibar hujan deras dan sungai meluap yang terjadi di Kecamatan Jrengik, itu telah menyebabkan arus lalu lintas lumpuh. Ketinggian air di jalan antara 30 sentimeter hingga 1 meter. Kapolsek Jrengik AKP Harifi mengungkapkan, dimungkinkan genangan air banjir akan mulai surut setelah menjelang sore hari, seperti yang terjadi tahun lalu. “Mungkin sore airnya agak mulai surut, kayak pernah kejadian tahun kemarin,” ujarnya. =RYAN HARIYANTO/ANT/MK


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

MADURA

SUMENEP – Minibus bernopol M 7066 UA berwarna biru melaju dari arah utara di Jalan Raya SumenepPamekasan di Desa Nambakor Kecamatan Saronggi dengan kecepatan sedang. Dari arah berlawanan melaju motor bernopol M 6441 VA. Kecelakaan tak bisa dihindari dan dua orang meninggal dunia di tempat perkara. Selasa (28/1) sekitar pukul 05.15, minibus yang dikemudikan Abdul Aziz, warga Desa Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep bertabrakan dengan motor yang dikendarai Moh Jamal beserta istrinya, Mazanah, warga Desa Kapedi Kecamatan Bluto. Beberapa menit kemudian dari peristiwa tersebut, warga di sekitar tempat kejadian perkara berduyun-duyun mulai berdatangan. Pasangan suami-istri tersebut ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kasatlantas AKP Hari Subagio melalaui PS Kanit Laka Ipda Reza Hafiz mengatakan, peristiwa yang telah menelan korban jiwa itu berlangsung cukup tragis. Dua korban mengembuskan nafas di lokasi karena saat kejadian tidak langsung tertolong. Pada kecelakaan itu memang tak ada saksi mata. “Setelah olah TKP dan berdasarkan keterangan dari AA setelah menajalani pemeriksaan

Sumenep

RABU 29 JANUARI 2014 No. 0290 | TAHUN III

Kecelakaan Maut Busmini Tabrak Motor, Dua Korban Tewas

BARANG BUKTI. Polisi memperlihatkan bagian depan busmini bernopol M 7066 UA yang menabrak sepeda motor, Selasa (28/1). Kondisi sepeda motor yang ditabrak minibus (insert).

polisi, AA dari Kota Pamekasan. dihindarkan

hendak rencananya (Sumenep) menuju Kecelakaan tak bisa karena pengemudi

berinisial AA dalam posisi ngantuk. Hasil olah TKP menunjukkan kecelakaan maut murni faktor human error,” terang Reza.

Meski kecepatan kendaraan terbilang standar, berkisar 60 kilometer per jam, namun tabrakan maut itu tidak bisa dielakkan.

Pasalnya, posisi minibus melewati marka jalan sehinggga pengendara motor jenis Shogun itu tertabrak dan terseret hingga sejauh 20 meter. Kondisi motor ringsek pada bagian depannya. Sementara minibus juga mengalami rusak parah, bagian depannya ringsek dan kaca pecah. Sementara pengemudi minibus mengalami luka ringan dengan goresan di kakinya. “Yang bersangkutan langsung kita amankan bersama kernetnya. Untuk menguak penyebab kematian korban, kita masih menunggu hasil visum. Namun untuk memastikan bahwa hal tersebut murni faktor humam error, kita langsung lakukan tes urine. Hasilnya negatif, yakni pelaku AA tidak mengonsumsi narkoba atau miras,” jelas kanit Laka berpangkat Ipda tersebut. Sementara dua korban yang sudah tidak tertolong nyawanya masih menjalani visum. Kerugian material atas motor korban ditaksir mencapai Rp 3 juta sedangkan mobil milik pelaku ditaksir mencapai Rp 10 juta. “Pemeriksaan terhadap saksi-saksi akan dilakukan besok lantaran sejumlah saksi masih dalam posisi kerja. Untuk hasil visum kita tunggu saja, kita berharap secepatnya hasil visum itu bisa diketahui,” jelas Reza, kemarin. =ALI RIDHO/MK

PASAR

Irama Harga Komuditas SUMENEP – Akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sumenep dalam sepekan terakhir, harga sejumlah komoditas merangkak naik. Namun ada beberapa harga kebutuhan masyarakat yang turun dan tidak mengalami perubahan harga. Dinas Perindustrian dan Perdagangan di sejumlah pasar tradisional, Selasa (28/1) Kabid Perdagangan Disperindang Sumenep R Heni Yulianto mengatakan, sayur mayur sangat besar potensinya untuk mengalami kenaikan harga, di antaranya adalah cabai rawit yang harganya sudah melambung tinggi. ”Kan kalau sayur-mayur, termasuk cabai itu tidak tahan lama dan sering busuk, sehingga harganya pun berpotensi naik juga,” terangnya. Namun kenaikan itu dinilai

masih taraf wajar. “Harga sembako masih dalam taraf normal. Jika kenaikan itu terlalu tinggi, kami hanya bisa melakukan operasi pasar, yakni menjual bahan kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih murah dari pada harga dipasaran,” terangnya. Secara terpisah, Halima, pedagang cabai asal Kecamatan Gapura, mengatakan, saat ini harga cabai memang menagalami kenaikan. ”Ini sudah berjalan selama tiga hari,” katanya kepada Koran Madura di pasar tradisional Sumenep. Akibat kenaikan harga itu, sejumlah pedagang mengaku mengalami kerugian yang sangat tinggi. ”Tentunya kami mengalami kerugian yang besar. Sebab, semenjak harga itu naik, kami

sepi dari pembeli, sehingga cabai yang kami kulak itu menjadi busuk semua,” terangnya. Turun Sementara komuditas yang mengalami penurunan harga di antaranya cabai besar dari seharga Rp 25 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp 18 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Kubis dari Rp 7 ribu menjadi Rp 5 ribu per kilogram. Kentang yang semula Rp 12 ribu turun menjadi Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan bahan pokok yang tidak mengalami perubahan harga hanya ayam kampung yang tetap di kisaran harga Rp 55 ribu per kilogram. Hal serupa terjadi pada bawang putih Rp 10 ribu per kilogram. =JUNAEDI/MK


Sumenep

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

BPPT Rapat Bareng Komisi C Dewan Rekomendasikan Bangunan Ilegal Disanksi

MASIH BERAKTIVITAS. Pekerja masih beraktivitas berusaha menyelesaikan pembangunan perumahan meski pembangunan perumahan tersebut sudah dinyatakan tidak berizin.

SUMENEP - Bangunan tak berizin di beberapa lokasi di Kota Sumenep jika tidak segera diurus izinnya bisa digusur. Sejumlah bangunan ditengarai hanya mengantongi izin dari camat, bukan dari Badan Perizinan setempat. Mestinya, mengurus izin mendirikan bangunan di lahan produktif kepada BPPT. Hal itu mengemuka dalam rapat bersama antara Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan Komisi C DPRD, Selasa (28/1) di ruang komisi C. Dewan telah memberi rekomendasi kepada BPPT untuk segera menghentikan pengembang yang masih melanjutkan aktivitas pembangunan. "Berdasarkan hasil rapat bersama dengan BPPT berusan bahwa pembangunan itu tidak legal, karena telah melanggar aturan yang tertuang dan termaktub dalam undang-undang dan Perda RTRW. Untuk itulah, Komisi C sudah merekomendasikan kepada BPPT untuk menghentikan pembangunan itu," kata Ketua Komisi C DPRD Hari Ponto. Politisi Partai Golkar tersebut menegaskan bahwa hasil rapat yang telah disepakti meminta kepada BPPT agar segera menindak bangunan-bangunan yang tak berizin tersebut. "Tadi sudah saya sampaikan kepada Badan Perizinan agar segera menghentikan pembangunan itu, terma-

suk mereka yang hanya mengantongi izin dari camat," ujarnya, usai rapat bersama. Jika pengembang masih tetap melanjutkan aktivitas pembangunan, maka mereka akan terkena sanksi yang lebih berat lagi. "Rekomendasi ini bukan hanya imbauan, tetapi sudah kewajiban bagi Badan Perizinan untuk menindak tegas," tukasnya. Dan Komisi C juga berharap kepada semua pengembang segera melengkapi surat izin, baik IMB maupun izin prinsipnya. "Termasuk izin yang lainnya, seperti dampak kepada lingkungan. Jadi, bangunan yang dibangun di lahan produktif pertanian, baik seperti yang berdiri di Batuan maupun yang lainnya," jelasnya. Hari Ponto menyatakan pengembang tidak boleh mengakali surat izin. Sebab, dalam hemat Ponto, seringkali mereka mengakali kalau izinnnya. "Mereka pintar mengakali, seperti izin IMB, diakali perorang karena tidak sampai 100 meter persegi. Itu jelas tidak boleh, ter-

masuk di Batuan, itu namanya akal-akalan, karena izinnya ke Pak Camat itu bukan perorangan," terang Ponto. Sementara, Kepala Badan Pengelolaan dan Perizinan Terpadu (BPPT) Herman Purnomo mengatakan, pihaknya siap menjalankan rekomendasi yang telah dihasilkan dari rapat bersama yang dilakukan bersama komisi C. "Kami nanti akan merekomendasikan kepada Satpol PP untuk menghentikan secara paksa para pengembang yang tetap melanjutkan aktivitas bangunan. Tetapi hasil rekomendasi itu masih akan kami rapatkan bersama tim penertiban, sebab tim itu bukan hanya dari BPPT, tetapi juga dari Cipta Karya, Satpol PP dan Bappeda," katanya kepada Koran Madura. Ditanya tentang pengembang yang hanya mengantongi izin dari camat, kata Herman, jelas itu tidak menjadi legalitas hukum. Sebab, itu hanya izin operasi. "Sementara dalam aturan yang ada, agar dapat legalitas resmi, maka mereka wajib mengantongi IMB dan Izin Prinsip, baru setelah itu bangunan itu legal," jelasnya. Ia belum bisa memastikan apakah rekomendasi itu akan berujung kepada penggusuran. =SYAMSUNI/MK

C

PEMILU LEGISLATIF

Tak Masuk DPT, Tetap Bisa Memilih SUMENEP – Sekalipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep sudah lima kali melakukan tahapan verifikasi pemilih, namun masih dimungkinkan terjadi pemilih tidak terdaftar dalam DPT. Namun, KPU memastikan pemilih yang luput dari tahapan verifikasi PPS bisa menggunakan hak pilihnya. Komisioner KPU Sumenep Ali Fikri mengungkapkan, pemilih yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap akan dimasukan dalam DPT khusus. Pemilih yang tidak masuk DPT harus menunjukkan kartu identitas untuk bisa menggunakan haknya. “Pemilih khusus terjadi lantaran ada sejumlah pemilih yang tidak tercover di tempat lain. Sehingga pemilih yang tidak tercover tersebut harus melengkapi atau menyertakan identitas kependudukan yang sah. Tentu saja harus memenuhi berbagai prosedur yang harus dilalui,” jelasnya, Selasa (28/1). Menurutnya, pemilih yang tidak terdaftar biasanya karena terselip atau lepas dari pantauan dan verifikasi Panitia Pemungutan Suara. Fikri memastikan, suara mereka dalam pemilu legislatif mendatang tidak hangus

karena akan terwadahi melalui DPT khusus. “Persoalan yang cukup meresahkan dan perlu diwaspadai, jika pemilih yang tak tercover tidak menyertakan bukti identitas kependudukan (KTP), dikhawatirkan akan terjadi pemilih ganda. Sebab, mereka akan terdaftar dalam DPT di dua tempat berbeda. Makanya pemilih khusus itu harus menyertakan identitas kependudukan yang sah,” ujarnya. Dia mewanti-wanti agar tidak terjadi pemilih yang terdaftar di dua tempat berbeda. Pasalnya, dalam proses pendaftaran pemilih untuk bisa terdaftar dalam DPT khusus akan terjadi mobilisasi. Contohnya, sudah terdaftar di daerah (DPT) lain, namun masih mau mendaftarakan diri di DPT khusus. “Nah untuk menghindari terjadi pemalsuan identitas ganda, kuncinya harus diverifikasi NIK (Nomor Induk Kependudukan). Bagi pemilih yang ingin terdaftar dalam DPT khusus harus memasukkan identitasnya. Sehingga petugas akan mudah mengidentifikasi pemilih yang akan bergabung dalam DPT khusus,” terangnya. =ALI RIDHO/MK

TANAH TERLANTAR KOTA. Petugas membersihkan tanah kosong bekas hotel Atjeh yang lama terlantar di samping Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (28/1). Pemerintah Kota Banda Aceh telah menyurati para pemilik lahan dan bangunan kosong terlantar agar mamanfaatkannya guna menghilangkan kesan semrawut dan kumuh serta mengedepankan pembangunan berwawasan lingkungan.


D

KORAN MADURA

Sumenep

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

Pilkades Serentak Menggantung

RESAH DAN GELISAH. Penumpang kapal asal Kepulauan Kangean dan Sapeken saat mendatangi kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Selasa (28/1). Warga mulai gelisah berada di pelabuhan karena selain kehabisan bekal sebagian jatuh sakit.

Penumpang Mulai Gelisah 200 Penumpang Mendatangi Kantor Pemkab SUMENEP – Penumpang kapal asal Kepulauan Kangean dan Sapeken yang sudah beberapa hari tertahan di Pelabuhan Kalianget, Selasa (28/1) siang mendatangi kantor Bupati Sumenep. Mereka ingin mengadu karena sudah 18 hari tertahan di pelabuhan. Aksi tersebut merupakan rentetan dari bentuk protes. Pagi harinya, sekitar 200 penumpang memaksa naik kapal sebagai bentuk protes. Dan siang harinya, mereka mendatangi kantor Bupati Sumenep di Jalan Dr. Cipto. Misriya (60), mengaku sudah hampir satu bulan tertahan di pelabuhan. Dirinya sudah 20 hari ada di pelabuhan setelah sebelumnya datang dari Sukorejo. "Saya sudah kehabisan bekal, Pak, uang dan kebutuhan juga sudah habis, tidur pun hanya beralaskan kertas dan kardus. Saya ingin cepat sampai rumah,” kata warga Desa Arjasa. Amrin, warga Desa Sadulang, Sapeken, merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. “Kami tidak percaya alasan ombak, karena kapal Expres baru datang menangkut penumpang. Padahal kalau dibanding dengan DBS I, Expres lebih kecil, tetapi kenapa kok berani berlayar, berarti bukan ombak masalahnya,” ujarnya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan, Mohammad Fadhilah, mengatakan, di tengah

laut masih terjadi ombak besar. “Berdasarkan hasil rapat bersama beberapa pihak, termasuk dengan DPRD asal kepulauan, Badrul Aini, bahwa di tengah laut masih ada ombak besar, sehingga kapal tidak bisa berangkat demi menjaga keselamatan,” katanya di depan para calon penumpang DBS I. Menanggapi tuntutan ratusan penumpang yang telantar hingga harus meluruk pemkab, kata Fadhilah, pihaknya bersama dinas sosial siap memfasilitasi kebutuhan penumpang selama di pelabuhan. “Nanti kami akan fasilitasi, termasuk disaksikan tadi sama Pak Badrul Aini. Beliau minta jaminan Dinas Sosial untuk membantu saudara-saudara yang tidak bisa berangkat. Karena secara teknis pelayatan itu tidak mungkin bisa berangkat. Rawan, Pak, sehingga kapal tidak memungkinkan untuk berangkat,” jelasnya. Fadhilah meminta para penumpang untuk bersabar dan memahami kondisi tersebut. Sebab baik laporan BMKG maupun dari salah satu nahkoda ka-

pal Dharma Sartika, di tengah ada ombak besar yang akan membahayakan pelayaran. Mantan Kepala BPBD Sumenep itu juga berharap agar para penumpang menunggu hasil koordinasi pihaknya besama sahbandar dan BMKG apakah memungkinkan berangkat atau tidak. “Mohon kasih waktu bagi kami untuk terus melakukan koordianasi dengan sahbandar. Jika nanti cuaca kembali membaik, maka para penumpang pasti langsung diberangkatkan,” tambah Fadhilah. 2,5 Meter Secarta terpisah, Manajer Operasional PT Sumekar Bambang Supriyo mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memaksakan untuk memberangkatkan kapal, karena pihaknya mengacu pada

prediksi BMKG yang menyatakan cuaca masih buruk. “Kami tidak bisa memaksakan untuk memberangkatkan kapal, sebab saat kami melakukan koordinasi dengan BMKG, kini pergerakan badai tropis dari Austalia itu masih terus bergerak, sehingga ombak masih besar,” ungkapnya. Setelah mencoba menghubungi Badang Metereologi, Klimatologi dan Geologi (BMKG) Kalianget, perkembangan terbaru tentang keadaan cuaca, ketinggian ombak masih mencapai 2,5 meter. Sehingga hal itu tidak memungkinkan untuk berlayar. Meski keadaan penumpang sudah mulai jatuh sakit dan kehabisan bekal, pihaknya tetap tidak bisa memaksa kapal untuk berlayar. =SYAMSUNI/MK

SUMENEP – Anggota Komisi A DPRD Sumenep Roekminto mengaku tak paham atas wacana pemilihan kepala desa pada tahun 2014 yang disampaikan Bagian Pemerintahan Desa (Kabag Pemdes) Moh. Ramli. Pilkades serentak yang digagalkan tersebut merupakan keinginan dari pihak eksekutif. “Padahal sebelumnya sudah komitmen pilkades akan diundur hingga 2015 mendatang. Tetapi kenapa kok sekarang moro-mora mereka minta pertimbangkan ulang tentang solusi undur itu,” katanya, Selasa (28/1) usai menerima Kabag Pemdes untuk melakukan koordiansi dengan Komisi A. Roekminto meminta pihak eksekutif untuk memastikan mengenai revisi Perda Pilkades sebagaimana komitmen awal, sebelum usulan anggaran Pilkades 2014 itu disampaikan ke legislatif. “Revisi Perda Pilkades itu penting diprioritaskan karena salah satunya mengevaluasi mengenai besarnya pendaftaran pilkades yang dibebankan pada calon,” tambahnya. Secara terpisah, Kepala Bagian Pemerintah Desa (Kabag Pemdes) Pemkab Sumenep, Moh. Ramli mengungkapkan bahwa munculkan ide untuk melaksanakan pilkades serentak tahun 2014 karena pelaksanaan pilkades itu ternyata bisa dilakukan setelah pelaksanaan pemilu legislatif. ”Kita masih melakukan komunikasi dengan komisi A mengenai hal ini, agar ada kesepahaman. Karena hal ini masih bersifat rencana. Anggarannya nanti kita akan ajukan di PAK. Tetapi membentuk kesepahaman dengan komisi A ini masih kita lakukan saat ini,” kata Ramli. Pemilihan kepala desa serentak (pilkades) 2014 direncanakan digelar pada Bulan November mendatang, setelah tahapan pilpres selesai. Kini, Bagian Pemdes Pemkab Sumenep mengaku telah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri, mengenai pelaksanaan pilkades serentak, sehingga kebijakan mengenai tidak adanya pilkades di 2014, tidak berlaku di Sumenep. Kata Ramli, instansinya telah melakukan koordinasi soal rencana pilkades serentak, termasuk mengenai rencana usulan anggaran pilkades mendahului Perubahan APBD 2014 ke Komisi A DPRD. =SYAMSUNI/MK


SUMENEP KORAN PROBOLINGGO N

Industri Lokal

MADURA

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014

RABU 29No. JANUARI 2014||TAHUN No. 0290 |IIITAHUN III 0290

EE

ali syahroni/koran madura

BERTAHAN. Pekerja di industri rumahan yang memproduksi roti sedang membuat adonan roti. Usaha yang dirintis sejak 2004 lalu itu terus bertahan meski mengalami pasang surut akibat tidak menentunya harga bahan baku.

Bertahan Tanpa Menyerah PAMEKASAN - Tidak banyak orang yang mengetahui jika salah satu rumah di Jalan R. Abdul Aziz Pamekasan ada sebuah rumah yang setiap hari menjadi tempat memproduksi roti. Maklum usaha rumah itu masih berskala kecil dan tidak menyita perhatian warga sekitar. Usaha kecil itu milik Nur Hidayat, warga setempat. Meski masih berskala kecil, namun roti hasil produksinya itu sudah mulai dipasarkan ke sejumlah toko di Pamekasan. Mas Nur, sapaan akrabnya, menuturkan usahanya itu dimulai dari Kota Bangkalan, tempat kelahirannya, sejak sepuluh tahun yang lalu. Saat itu dirinya bersama teman-temannya terpaksa harus berhenti bekerja dari sebuah perusahan roti, karena perusahaan itu pindah ke kota lain. Saat itu, ia bingung untuk mencari pekerjaan lain. Saat itu, muncul ide untuk membuat roti seperti yang diproduksi perusahaan tempatnya bekerja. Bersama lima orang temannya, ia mencoba merintis usaha itu di Pamekasan dengan modal Rp 300 ribu.

Usahanya sempat gagal karena roti yang diproduksinya keras dan tidak bisa dipasarkan. Untungnya, ia dan temantemannya tidak berputus asa dan terus mencoba. Hasilnya roti bakery sudah mulai bisa dipasarkan. “Saat itu, kami memasarkan sendiri roti yang kami produksi dengan cara menjajakan ke tokotoko,” katanya. Usaha itu terus berkembang dan makin banyak toko yang menjadi pelanggannya. Kualitas roti hasil produksinya juga tidak kalah dengan produski roti milik perusahaan roti ternama. Untuk melebarkan pasar hasil

produksinya, pada tahun 2005 ia mulai mengurus ijzin usaha. Dari rumah sederhana di Jalan R. Abdul Aziz itu usaha roti bakery yang diberi nama Roti Putra Pertiwi Bakery itu terus tumbuh dan masih bertahan sampai saat ini.

Saat itu, kami memasarkan sendiri roti yang kami produksi dengan cara menjajakan ke tokotoko,”

Nur Hidayat

Pemilik Usaha Roti Dengan bermodal pengalaman yang dimiliki, Mas Nur tetap bisa mempertahankan usahanya itu. Meskipun terkadang harga bahan roti mengalami fluktuasi

(naik-turun) dan menyebabkan beberapa usaha produksi roti gulung tikar. Usaha miliknya tetap bisa bertahan meskipun seringkali tidak menerima keuntungan saat biaya produksi mengalami kenaikan. Sambil mengaduk adonan rotinya yang terdiri dari tepung terigu, gula pasir, garam, telur ayam, susu cair, air, ragi, dan mentega, Mas Nur terus bercerita tentang suka-duka menjadi pengusaha roti. Masa keemasan usahanya itu terjadi pada tathun 2006 sampai 2007. Pada waktu itu dirinya sudah memiliki 50 karyawan, 11 dianataranya adalah tenagan marketing (penjualan). Dengan tenaga yang cukup kuat itu, pemasaran rotinya tidak hanya dipasarkan di Pamekasan. Namun juga dipasarkan di wilayah lainnya seperti Kabupaten Sampang dan Sumenep. Namun belakangan, saat usahanya mulai menurun, banyak karyawannya yang berhenti dan

memilih bekerja di perusahaan yang lebih besar. Saat ini, karyawan yang masih tersisa hanya delapan orang, tiga diantaranya adalah tenaga pemasaran. Namun dirinya cukup bangga dengan usahanya itu. Sebab dari usaha miliknya itu sudah melahirkan banyak pengusaha-pengusaha roti. “Sebagian dari pengusaha roti itu, dulu pernah bekerja di perusahaan ini,” katanya. Meskipun karyawannya tinggal delapan orang, usaha roti bakery miliknya itu masih cukup tangguh untuk bersaing dengan roti-roti lainnya yang ada di pasaran. Hal itu terbukti dengan omset (hasil kotor) dalam perbulannya masih mencapai Rp 90 juta sampai Rp 100 juta. Dengan nilai itu, Mas Nur memperkirakan keuntungan yang didapatnya mencapai 10 sampai 15 persen atau sekitar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta setiap bulan. = ALI SYAHRONI/MUJ/RAH


KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014| No. 0290|TAHUN III PROBOLINGGO F KORAN MADURA

Pamekasan

RABU 29 JANUARI 2014 No. 0290 | TAHUN III

F

MAN Kembali Bergolak Siswa dan Guru Mogok Belajar, Minta Kasek Diganti PAMEKASAN - Proses Kegiatan Belajar Mengajar di MAN Pamekasan yang berada di jalan Wahid Hasim Pamekasan kembali terganggu. Para guru dan siswa enggan mengikuti proses kegiatan belajar mengajar. Mereka meminta pucuk pimpinan Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Muarif Tantowi mengganti kepala MAN Pamekasan, Taufiki. Kepemimpinan adik kandung dari Mantan Kepala Kemenag Pamekasan, Normaluddin, yang dikini menjabat kepala Kemenag Lumajang ini, ditolak oleh murid dan guru di MAN tersebut karena sistem kepemimpinan yang diterapkan oleh kepala MAN Pamekasan disinyalir masih menggunakan sistem yang dipakai mantan kepala Kemenag Pamekasan, Normaluddin. Penolakan terhadap kepala MAN Pamekasan ini merupakan kesekian kalinya dilakukan oleh guru dan siswa MAN Pamekasan. Namun, pihak Kementrian Agama provinsi Jawa Timur yang memiliki kewenangan untuk melakukan mutasi kepala Madrasah masih belum menentukan sikap. Salah satu siswa yang meminta namanya tidak dikorankan mengaku kecewa terhadap tidak adanya kegiatan belajar mengajar di MAN Pamekasan. Karena hal tersebut akan mengganggu terhadap pengusaan materi mata pelajaran setiap jam. “Hanya jam 1-2 yang ada mata pelajaran, sementara jam ke-3 hingga ke-6 tidak ada pelajaran, sementara kami tidak diperbolehkan pulang,” ujarnya. Siswa ini tidak mengetahui

persoalan yang membelit sekolahnya. Dirinya hanya mengetahui tidak ada KBM ini, karena ada penolakan guru terhadap kepala sekolahnya, Taufiqi. Mengetahui di MAN Pamekasan KBMnya tidak kondusif, Kakankemanag Pamekasan, Muarif Tantowi langsung bergegas menemui para guru di MAN dan melakukan rapat internal menyikapi persoalan tersebut. Sementara itu, Wakil Kepala Bagian Kesiswaan MAN Pamekasan, Imam Suprato dalam audiensinya dengan Kakankemenag Pamekasan, secara resmi mengundurkan diri sebagai jabatan Waka Kesiswaan jika Kepala Kemenag Pamekasan tetap mempertahankan Taufiqi sebagai Kepala Sekolah MAN Jungcanjang. Imam Suprapto beralasan pengunduran diri tersebut dikarenakan selama Taufiqi menjabat Kepala Madrasah tidak bisa bekerja sama dengan baik dengan para waka dan para guru. Akibatnya program-program yang mau dijalankan di MAN Pamekasan tidak maksimal. “Saya mau mengundurkan diri, jika Kepala Kemenag Pamekasan masih mempertahankan saudara Taufiqi sebagai Kepa-

la sekolah,” ucapnya. Menanggapi desakan tersebut Muarif Tantowi Kakankemenag Pamekasan belum bisa berbuat

ga saat ini belum ada tim khusus yang dibentuk oleh Kakanwil Kemenag Jatim untuk menelusuri kemelut MAN Pamekasan. “Saya

Pamekasan, sehingga kondisi di MAN Pamekasan bisa kembali normal seperti biasa. “Kalau terus-terusan seperti ini akan mengganggu

banyak. Karena pengangkatan dan pemberhentian kepala MAN Pamekasan menjadi kewenangan Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Muarif mengaku sudah mengirimkan surat terhadap Kepala Kanwil Kemenag Jatim tentang persoalan yang membelit MAN Pamekasan tersebut. Tetapi hing-

sudah kirim surat ke Kanwil Jatim tentang kejadian di MAN, termasuk pula tuntuntan para guru dan siswa terhadap kepala sekolah, intinya mereka menolak dipimpin Pak Taufiqi,” jelasnya. Muarif berharap agar Kemenag Jatim bisa secepatnya memberikan sikap terhadap kemelut MAN

KBM,” ucapnya. Taufiqi, Kepala Sekolah MAN Pamekasan, saat dimintai tanggapan soal penolakan tersebut, tidak bersedia memberikan komentar dan memasrahkan semuanya kepada Kemenag Pamekasan. “Saya no coment aja, Mas,” kata Taufiqi. =FAKIH AMYAL/RAH

lan sampai ada SK PAW dari Gubernur. Namun, kata Halili, jika sampai batas akhir waktu yang ditentukan belum bisa dilakukan pelantikan, maka dia akan secara otomatis berhenti dan kursi di fraski PKB akan dibiarkan kosong. “Kalau lewat tanggal 21 Februari, sesuai aturan tidak bisa dilakukan pelantikan PAW. Satu kursi milik PKB akan kosong,” jelas Halili. Nurul Atmam akan digantikan Amin dari dapil IV, yang memiliki perolehan suara terbanyak keempat. Hal itu terjadi karena yang

memperoleh suara terbanyak pertama sampai ketiga sudah diyatakan berhenti dan keluar dari PKB sehingga penggantinya adalah nomor urut selanjutnya. Nurul Atmam, politisi muda yang pada Pemilu 2009 lalu berangkat dari PKB dapil IV, saat ini telah pindah ke Partai Nasdem dan menjadi Caleg partai tersebut pada pemilu yang akan datang. Nurul Atmam juga telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai anggota dewan. =ALI SYAHRONI/MUJ/RAH

PAW

DPRD Menanti SK Nurul Atmam PAMEKASAN - Ketua DPRD Pamekasan, Halili mengaku sedang menunggu SK PAW Nurul Atmam dari Gubernur Jawa Timur untuk melakukan proses Pergantian Antar Waktu anggota DPRD dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu. Menurut Halili, setelah pimpinan DPRD menerima pengajuan PAW daru PKB, pihaknya langsung melanjutkan pengajuan itu beserta semua berkasnya ke Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Proses PAW anggota DPRD Pamekasan periode 2009-2014

dari PKB itu ditargetkan selesai pada bulan Februari mendatang, karena waktu yang dimiliki gubernur untuk kembali memberikan jawaban selama 14 hari. Sedang surat yang dikirim gubernur sudah sepekan yang lalu. “Insyaallah sepekan yang akan datang SK Gebernur itu sudah terbit, karena batas waktu pemberian jawaban itu selama 14 hari. Setelah SK diterima, kami akan mulai menjadwal waktu pelantikan anggota penggantinya,” katanya. Halili berharap SK PAW itu

segera terbit karena waktu PAW sudah mepet. Sebab secara aturan pelantikan PAW paling lambat pada tanggal 21 Februari atau 6 bulan sebelum pelantikan anggota DPRD baru untuk priode 2014-2019 mendatang. Menurut Halili sementara ini Nurul Atmam masih masuk kantor tidak melanggar aturan. Karena sampai saat ini dia masih tetap tercatat sebagai anggota DPRD dari fraksi PKB dan berhak menerima semua fasilitas sebagai anggota dewan selama proses PAW tersebut masih berja-


PAMEKASAN

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014| No. 0290| TAHUN III

G

PRT

Mayoritas TKI Menjadi Pembantu Rumah Tangga

Petugas piket memasang hitungan mundur (countdown) pemilihan umum 2014 di Mapolsek Sekupang, Batam. Countdown dari bahan styrofoam dengan warna mencolok itu sengaja dipasang pada pintu masuk kantor-kantor polisi agar anggota selalu siap memberikan yang terbaik demi suksesnya pemilu 2014 bulan April mendatang.

Akhirnya Pemkab Menunda 34 Pilkades Sebagai Kelanjutan SE Mendagri/140/2013 PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan akhirnya menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Pilkades yang sedianya akan dilakukan pada pertengahan tahun 2014 ini ditunda sampai tahun 2015 mendatang, dengan jadwal yang belum ditentukan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (Bapemas Dan Pemdes), Masrukin, setelah menerima Surat Edaran Bupati Pamekasan, yang isinya tentang Penundaan pilkades sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 140 Tahun 2013 tentang Penundaan Pilkades Tahun 2014. Menurut Masrukin penundaan tersebut dilakukan karena pelaksanaan pemilu legislatif akan berlangsung pada tanggal 09 April 2014 dan pemilu presiden tanggal 09 Juni 2014. Sementara masa akhir jabatan kepala desa rata-rata bulan Agustus, September, dan akhir November. Sehingga sangat tidak dimungkinkan pilkades dilaksanakan pada tahun ini. Ia menjelaskan sebetulnya pemerintah sudah mengajukan anggaran untuk pelaksanaan pilkades tahun 2014 ini, namun karena ada penundaan akhirnya anggaran tersebut harus dikembalikan ke kas daerah. “Anggaran pilkades secara otomatis akan dikembalikan ke kasda dan akan digunakan lagi pada tahun 2015 mendatang,” kata Masrukin.

Sementara mengenai tahapannya, Masrukin belum bisa memberikan penjelasan secara detail (rinci), karena perencanaan tersebut masih akan dibahas pada tahun 2015. Termasuk pula model pelaksanaan Pilkades, apakah tetap menggunakan model pilkades serentak atau pilkades sendiri-sendiri. “Nunggu pembahasan secara khusus tentang tahapan pilkades,” ucapnya. Pada tahun 2014 ini, kata Masrukin, Bapemas dan Pemdes saat ini fokus pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang tahun ini semua BPD sudah masuk akhir jabatan. “Sekalipun pilkades ditunda, namun tahun ini kami mengawal pemilihan BPD,” ujarnya. Sementara pilkades Batu Kerbuy, yang dilaksanakan pada tanggal 28 ini, menurut Masrukin, proses pelaksanaannya sudah direncanakan pada tahun 2013. Sehingga harus melaksanakan pilkades awal tahun ini. Sebelumnya, Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Suli Faris menilai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) tentang Pemilihan

Kepala desa (Pilkades) tahun 2014 sebagai bentuk intervensi terhadap Pemerintah Daerah (Pemda). Dalam SE itu, Mendagri mengimbau kepada Bupati/Wali kota untuk meniadakan pelaksanaan Pilkades selama masa pemilihan umum di tahun 2014, Pilkades baru bisa dilaksanakan kembali di tahun 2015. Menurut Suli Faris, SE itu merupakan bentuk intervensi Mendagri terhadap kewenangan kepala daerah terkait pilkades. Karena sesungguhnya kegiatan pilkades dan tahapannya, sepenuhnya merupakan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat terhadap Daerah Otonom (kabupaten/kota). Apalagi, lanjutnya, alasan yang digunakan untuk melakukan penundaan pilkades hingga 1 tahun itu karena adanya pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Alasan tersebut, kata dia, sangat kurang tepat, karena pilkades tidak akan mengganggu tahapan pelaksanaan kedua pemilu. Suli juga menilai SE tersebut menunjukkan ketidakkonsistenan pemerintah. Sebab pada poin kedua dalam SE tersebut dinyatakan Bupati/Walikota diimbau mengangkat Penjabat Kepala Desa bagi desa-desa yang jabatan kepala desanya telah habis dari PNS atau tokoh masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku. =FAKIH AMYAL/RAH

PAMEKASAN – Menjadi TKI di luar negeri masih jadi pilihan bagi sebagian masyarakat di Kabupaten Pamekasan. Sayangnya, dari sekian banyak TKI asal wilayah itu yang ada di luar negeri, hanya bekerja di sektor informal, sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Peminat TKI masuk cukup tinggi, terbukti pada awal tahun 2014 ini sudah ada sekitar tujuh orang yang mendaftar sebagai tenaga kerja ke luar negeri melalui jalur resmi (legal). Mereka sudah dinyatakan siap diberangkatkan pada awal Februari mendatang. Enam dari tujuh orang calon TKI itu merupakan warga dari Kecamatan Palengaan dan akan bekerja di Abudabi. Sedang satu orang lainnya asal Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, akan bekerja di Taiwan. Seluruh calon TKI itu akan bekerja sebagai PRT. Tahun lalu warga Pamekasan, yang menjadi TKI juga banyak yang menjadi PRT. Hanya sebagian kecil dari mereka yang bekerja di sektor formal atau di perusahaan. Kepala Bidang Pelatihan Perluasan dan Kesempatan Kerja (Pentakerja) Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertran), Supardi mengatakan mereka memilih sebagai PRT karena keterbatasan keterampilan yang dimiliki. Kebanyakan dari mereka tingkat pendidikannya lulusan Sekolah Dasar (SD). Menurutnya, instansinya telah sering melakukan penyuluhan dan pelatihan di desa yang mayoritas yang merupakan kantong TKI di Pamekasan untuk mengurangi jumlah TKI yang akan bekerja di sektor informal. Namun, sejauh ini upaya tersebut masih belum membuahkan hasil. Bahkan menurutnya, mereka tidak mempermaslahkan jenis pekerjaan saat di luar negeri. Sebab yang terpenting bagi mereka setelah sampai di negsara tujuan cepat mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. ”Setidaknya, dengan penyuluhan itu, mereka menunda keinginan mereka

untuk menjadi TKI hingga memiliki tingkat pendidikan yang memadai atau dengan bekal keterampilan yang dimiliki, mereka bisa membuka usaha di tempat tinggalnya atau meski menjadi TKI mereka bisa bekerja bukan sebagai pembantu rumah tangga,” katanya. Selama ini, kasus-kasus yang banyak menimpa TKI, terjadi pada sektor informal. Sebab di sektor tersebut nyaris tidak ada pengawasan yang memadai dan kebanyakan tidak diikat dengan kontrak kerja. Dari data pada Dinsosnakertrasn setempat pada tahun 2013 lalu ada 30 TKI asal Pamekasan yang berangkat melalui jalur resmi, dari jumlah itu hanya sebagaian kecil saja yang bekerja di perkantoran dan perusahaan. Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Kalam mengatakan banyaknya warga asal Pamekasan yang memillih bekerja di luar Pamekasan, baik di luar pulau maupun luar negeri, salah satunya karena ketidakberhasilan pemerintah dalam menyejahterakan warganya yang mayoritas petani. Akhirnya, mereka menganggap lahan pertanian yang dimiliki sudah tidak bisa diandalkan sebagai sumber penghidupan yang layak. “Tembakau sudah tidak bisa diandalkan dan seringkali memposisikan mereka sebagai pihak yang tidak berdaya menghadapi sistem tata niaga yang tidak jelas dan berakibat pada kerugian akibat harganya murah,” ungkapnya. Untuk itu, ia berharap pemerintah setempat mencarikan solusi dengan mencari terobosan yang menguntungkan petani. Setidaknya dicarikan bentuk tanaman yang lebih menguntungkan dibanding tembakau dan cocok untuk lahan pertanian di Madura. “Saya yakin itu bisa. Jepang yang tanahnya secara akal tidak bisa ditanami karena gersang setelah terkena bom atom, justru menjadi pengekspor sayuran dan padi,” katanya. =ALI SYAHRONI/MUJ/RAH


H

KORAN MADURA

PAMEKASAN

RABU 29 JANUARI 2014| No. 0290|TAHUN III

Nasib K2 Dilecehkan DPRD Desak BKD Surati Kemenpan RB PAMEKASAN - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Pemkab Pamekasan menyurati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, karena nasib K2 selama ini terasa dilecehkan. Menurut Sekretaris Komisi A DPRD Pamekasan, Haidir Rahman, BKD perlu mempertanyakan nasib calon pengawai negeri sipil dari tenaga harian lepas kategori 2 di Pamekasan setegas-tegasnya agar tidak terkesan terkatung-katung. Haidir Rahman menyatakan pihaknya sudah memanggil BKD Pamekasan. Namun jawaban pihak BKD, kata Haidir Rahman, masih belum ada kejelasan dari pemerintah pusat. Sehingga para peserta diminta untuk bersabar dulu, menunggu kepastian keluarnya pengumuman. Ia menjelaskan Pemerintah daerah tidak hanya menunggu datangnya pengumuman CPNS THL K2 tersebut, melainkan juga harus menjembut bola, atau aktif mencari informasi ke pemerintah pusat. “Kalau perlu surati Kemenpan RB, kasihan para peserta yang

menunggu kepastian,” kata politisi PAN ini. Haidir tetap berharap pengumunan hasil tes CPNS K2 segera diumumkan karena para THL sudah menunggu kepastian nasibnya dan tim penilai lebih mengutamakan masa pengabdian, umur, dan kebutuhan daerah. Dihubungi melalui ponselnya, Kepala BKD Pamekasan, Lukman Hadi Mahdiyah juga belum bisa memberikan kepastian. Karena hingga saat ini belum ada informasi yang diterimanya dari pemerintah pusat. “Belum ada info, ditunggu aja,” tegasnya.

Lukman menyatakan informasi awal yang diterimanya, memang pengumuman CPNS THL K2 akhir bulan Januari. Tetapi hingga bulan Januari tinggal 3 hari ini, dirinya belum terima hasil tesnya dari pemerintah pusat. Pengumumannya, kata Lukman, akan diumumkan melalui edaran ke masing-masing SKPD dimana THL tersebut mengabdi dan melalui internet serta papan pengumuman di BKD. “Bulan Januari kan masih kurang 3 hari, barang kali besok atau lusa pengumannya lulus,” kata Lukman. Seperti yang diketahui nasib tenaga harian lepas (THL) kategori II (K2) di sejumlah instansi di bawah naungan Pemkab Pamekasan belum jelas. Status mereka masih menggantung meski sudah memasuki akhir bulan Januari, padahal sebelumnya Menpan telah menyatakan pengumuman K2 akan diturunkan pada minggu keempat Januari ini. Sehingga dari 1.443 THL K2 masih tetap menyandang status pegawai tidak tetap (PTT). =FAKIH AMYAL/RAH

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) berada di kerumunan pelajar usai memberikan ceramah dan motivasi Meraih Sukses di SMK Negeri 2 Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (28/1). Selain memberikan ceramah motivasi kepada para pelajar, Aburizal Bakrie atau ARB juga bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat di tanah kelahirannya itu.

WARTAWAN GADUNGAN - Slamet Ready, wartawan yang sering melakukan pemerasan. Anggota LSM itu juga sering mengaku sebagai anggota polisi saat melakukan aksinya.

PENIPUAN

Wartawan Mingguan Ditangkap PAMEKASAN Slamet Ready, 27, oknum wartawan salah satu media mingguan sekaligus anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Trans Bangsa ditangkap petugas Polres Pamekasan setelah mengaku sebagai anggota polisi untuk melakukan penipuan dan memerasan. Warga Jalan Tumenggungan Kelurahan Parteker, Kota Pamekasan itu, ditangkap karena melakukan menipuan dan pemerasan terhadap kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Mu’arif Tantowi. Dalam aksinya, tersangka menelepon Muarif dengan mengaku sebagai anggota Polisi dan meminta sejumlah uang dengan alasan akan digunakan untuk kegiatan di Polres Pamekasan. Namun, Mu’arif tidak langsung percaya karena selama ini tidak pernah ada anggota kepolisian yang melakukan hal semacam itu. Untuk memastikan kecurigaannya, ia menanyakan hal itu langsung ke Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman melalui telepon dan mendapat kepastian bahwa hal tersebut merupakan tindakan penipuan yang mengatasnama-

kan Polres. Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman melalui Kasubag Humas, AKP Siti Mariyatun mengatakan setelah menerima laporan dari Kepala Kemenag, pihaknya langsung mengirim anggota ke Kantor Kemenag untuk menangkap tersangka. “Yang kami tangkap awalnya adalah orang suruhan tersangka saat tersangka akan menerima uang sebesar Rp500 ribu yang diminta. Sedangkan tersangka menunggu di luar,” kata Mariyatun. Barang bukti disita, diantaranya uang sebesar Rp500 ribu, empat buah kartu indentitas wartawan, dua handphone yang digunakan untuk menghubungi korbannya , dokumen-dokumen penting, dan satu unit mobil bernomor polisi M 1886 C. Saat ini tersangka berada di ruang tahanan Polres Pamekasan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Diduga bukan kali ini saja tersangka melakukan aksi penipuan dan pemeresan. Akibat perbuatannya itu, ia dijerat dengan pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman kurungan 4 tahun penjara. =ali syahroni/muj/rah


PAMEKASAN

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014| No. 0290| TAHUN III

I

PMII Berupaya Mempengaruhi Masyarakat Jangan Pilih Caleg yang Tidak Mentaati Hukum PAMEKASAN –PMII Pemekasan terus berupaya mempengaruhi masyarakat di wilayah tersebut agar tidak memberikan hak pilihnya pada caleg yang tidak bisa mematuhi hukum. Ketua Umum (Ketum) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, Sidiq Ahmad mengatakan maraknya pemasangan alat peraga kampanye di tempat-tempat yang telah dilarang merupakan salah satu bukti ketidaktaatan caleg bersangkutan. Alat peraga kampanye calon anggota legislatif (Caleg) di Kabupaten Pamekasan masih marak terpasang di sejumlah tempat, terutama di sejumlah lintasan jalan kecamatan hampir di semua kecamatan se Pamekasan. Alat peraga yang dipasang dari semua tingkatan mulai Caleg DPRD Kabupaten, caleg Provinsi, hingga caleg pusat. Sidiq Ahmad mengatakan maraknya pemasangan alat peraga kampanye oleh

Caleg maupun timnya di tempat terlarang, mencerminkan prilaku moral dan kepribadian seseorang yang kurang baik. Mereka terkesan menghalalkan semua cara untuk mencapai tujuan, termasuk dengan cara yang salah. Bila caleg semacam ini jadi legislator, dimungkinkan akan mengkorup dana yang bukan haknya. Tradisi melanggar aturan sulit dihilangkan ketika sudah menjadi kebiasaan dan mendarah daging.

Mereka biasanya hanya mengedepankan ego pribadi dan tidak bisa diharapkan menjadi wakil rakyat yang baik. Kecil kemungkinan bisa memperjuangkan hak-hak rakyat ketika terpilih dan lebih mengedepankan kepentingan pribadi atau kelompoknya. “Salah satu tugas dan fungsi DPR adalah membuat undangundang dan peraturan-peraturan. Kalau semasa mencalonkan saja sudah suka melanggar, bagaimana kalau sudah terpilih nanti,” katanya. Sidik juga menjelaskan temuan lain yang menjadi upaya Caleg untuk memuluskan langkahnya menduduki kursi DPR, yaitu dengan mempolitisir program pembangunan. Indikasi politisasi program ini mulai tercium di Pamekasan, mulai dari program pembangunan fisik berupa infrastruktur, maupun dalam bentuk program-program pemberdayaan.

Menurutnya, politisasi program pemerintah itu merupakan kampanye hitam (black campainge), yang berpotensi dilakukan oleh oknum-oknum yang memiliki kedekatan dengan penguasa. Selanjutnya, ia mengajak masyarakat agar tidak memilih Caleg yang tidak disiplin dan tak taat hukum. Sebab mereka berpotensi menyalahgunakan jabatan dan ingkar janji ketika benar-benar menjadi wakil rakyat. Kasi penyelidikan dan penyidikan Satpol PP Pemkab Pamekasan Yusuf Wibiseno mengakui adanya pelanggaran dalam pemasangan alat peraga kampanye di Pamekasan. Menurutnya, pihaknya sudah melakukan penertiban alat peraga kampanye di dalam kota dan akan dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan. Penertiban alat peraga kampanye di tingkat kecamatan ini akan dilaksanakan sela-

ma sepuluh hari kedepan terhitung sejak Rabu (29/1) hari ini. Penyisiran pertama akan dimulai dari Kecamatan Pademawu dilanjutkan ke-12 kecamatan lainnya. Penertiban alat peraga di tingkat kecamatan ini berdasar rekomendasi dari Panwaslu setempat. “Kami sudah menerima rekomendasi penertiban dari Panwaslu dan kami sudah menyusun jadwal selama sepuluh hari efektif kedepan. Titik mana saja yang melanggar, nanti kami koordinasikan dengan Panwascam termasuk pelanggaran zonasinya,” katanya. Penyisiran alat peraga yang melanggar di tiap kecamatan di Pamekasan tidak bisa dilaksanakan serentak. Selain keterbatasan waktu karena letak geografis yang tidak memungkinkan, juga karena keterbatasan armada, yang dimiliki Satpol PP setempat. =ACHMAD FAUZI/MUJ/RAH

BUDIDAYA

Produksi Rumput Laut Menurun Drastis PAMEKASAN - Cuaca buruk yang terjadi selama beberapa pekan terakhir membawa dampak cukup serius bagi pembudidaya rumput laut di Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Sebab kondisi tersebut mengakibatkan turunnya kualitas dan produksi rumput laut. Hal ini terjadi karena tingginya gelombang yang mengempaskan pasir ke ancak (tempat budidaya) rumput laut. Salah satu petani asal Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Ma’ruf mengatakan para petani rumput laut terpaksa memanen dini tanaman mereka karena khawatir kerusakan pada rumput laut semakin parah. Biasanya petani memanen rumput laut setelah memasuki usia 40 hari, namun saat ini terpaksa harus dipanen dalam usia 30 hari. Dari hasil panen dini itu, produksi pertanian juga menyusut. Biasanya petani bisa memanen rumput laut kering seberat 800 kg setiap ancak, namun saat ini hanya bisa menghasilkan 500 kg rumput laut kering. Sehingga penyusutan produksi rumput laut mencapai 300 kg. Padahal bibit yang ditanam sama dengan jumlah bibit yang ditanam sebelumnya, yakni sebanyak 300 kg per-ancak. Selain penyusutan produksi,

harga rumput laut juga menurun dari harga sebelumnya. Biasanya petani menjual rumput laut seharga Rp 13 ribu persatu kilo

rumput laut kering, namun saat ini hanya laku Rp 10 ribu perkilonya. “Campuran air laut dan air

hujan sangat berpengaruh. Sekarang ini rumput laut kotor terkena lumpur. Kalau tidak dipanen dini bisa makin rusak,” katanya.

Makruf mengaku mengalami kerugian cukup besar karena hasil penjualan rumput laut belum bisa menutupi modal yang dikeluarkan. Sebab selain harus membeli bibit, petani juga harus mengeluarkan biaya untuk pembuatan ancak, biaya perawatan dan upah pekerja. “Semuanya butuh biaya, Mas. Mulai dari penyiapan tempat, bibit, biaya perawatan termasuk saat panen juga butuh biaya. Karena tidak mungkin kami mengangkut dan membersihkan sendiri, jadi pakai jasa pekerja,” katanya. Ia menambahkan kondisi semacam itu tidak hanya menimpa satu atau dua petani, tetapi hampir semuanya terkena dampak. Ia berharap ada perhatian pemerintah, untuk memberi pembinaan teknik budidaya yang aman, efisien, dan lebih memberi keuntungan bagi petani. Terlebih teknis budidaya yang tidak terpengaruh cuaca, termasuk bantuan peralatan teknologi pertanian yang memadai. Sampai berita ditulis, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemkab Pamekasan Nurul Widiastutik belum bisa diminta konfirmasi terkait keresahan petani itu. =ACHMAD FAUZI/MUJ/RAH


KORAN MADURA JKORAN PROBOLINGGO

Sampang

RABU 29 JANUARI 2014 No. 0290 | TAHUN III

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

MADURA

J

11 TKI Meninggal di Malaysia Jumlah Tenaga Kerja Mencapai 3.591 Orang Sampang - Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sampang, Malik Amrullah, mengungkapkan, sebanyak 11 orang TKI asal Kabupaten Sampang meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia. “Umumnya para TKI asal Kabupaten Sampang yang meninggal dunia di tempat kerjanya selama 2013 hingga saat ini, karena mengalami kecelakaan kerja,” katanya menjelaskan, Selasa (28/1). Menurut Malik, para TKI yang dilaporkan meninggal dunia itu, rata-rata memang merupakan TKI ilegal, yakni TKI yang berangkat menjadi tenaga kerja di luar negeri melalui perantara calo atau yang dikenal dengan sebutan “tekong”. Mereka itu, sambung dia, berangkat ke Malaysia dengan menggunakan paspor sebagai pelancong. Malik Amrullah menjelaskan, para TKI yang berada di Malaysia yang berangkat melalui jalur ilegal itu umumnya

Ratusan TKI sedang mengemasi barangbarangnya di Pelabuhan Tunon Taka Kalimantan Utara sebelum naik ke kapal yang akan membawa mereka ke Malaysia. Sementara itu, ada 11 TKI asal Kabupaten Sampang yang meninggal dunia di Malaysia.

berasal dari wilayah utara Sampang, seperti dari Kecamatan Tambelangan, Sokobenah dan Kecamatan Karangpenang. “Sebanyak 11 orang yang meninggal dunia ini merupakan data 2013 hingga Januari 2014,” katanya menjelaskan. Meski mereka itu merupakan TKI ilegal, akan tetapi Malik menjelaskan, pemkab tetap memberlakukan sama sebagaimana para TKI lainnya yang bekerja di luar negeri melalui

jalur resmi. “Jadi kalau ada yang meninggal dan jenazahnya dipulangkan, pemkab tetap membantu keluarganya memberikan santunan,” terang Malik. Data di Dinsosnakertrans Sampang menyebutkan, warga Sampang yang berangkat ke luar negeri menjadi TKI melalui jalur ilegal tidak sedikit. Sepanjang 2013 saja, jumlah TKI asal Kabupaten Sampang yang menjadi TKI ilegal di luar

negeri, baik di Malaysia maupun di Arab Saudi tercatat sebanyak 1.046 orang. “TKI yang dipulangkan sepanjang 2013 dari tempat kerjanya karena ilegal itu dari dua negara, yakni Malaysia dan Arab Saudi,” kata Kepala Dinsosnakertrans Sampang, Malik Amrullah. Jumlah TKI ilegal asal Sampang yang dipulangkan paksa dari tempat kerjanya di Malaysia sebanyak 926 orang, sedang-

kan yang dipulangkan dari Arab Saudi sebanyak 120 orang. TKI yang dipulangkan paksa itu, memang merupakan TKI asal Kabupaten Sampang yang berangkat ke luar negeri melalui jalur “gelap” yakni perantara calo, tanpa melalui perusahaan jasa tenaga kerja. Sehingga, ketika sampai di tempat tujuannya, mereka dianggap ilegal, bahkan menjadi buronan polisi. Sementara itu, TKI asal Kabupaten Sampang yang bekerja di Arab Saudi dan juga dipulangkan, karena masa tinggalnya sudah habis. Para TKI itu tetap tidak mau pulang ke kampung halamannya. “Ada yang di antara para TKI yang masa tinggalnya habis itu berangkatnya resmi. Tapi karena masa kontraknya habis, otomatis saat itu mereka menjadi ilegal juga,” terang Malik. Secara keseluruhan, jumlah TKI ilegal asal Kabupaten Sampang yang dipulangkan secara paksa dari tempat kerjanya di luar negeri hingga kini sudah mencapai 3.591 orang, mengingat pada tahun 2009 Dinsosnakertrans Sampang mencatat sebanyak 1.200 TKI juga dipulangkan secara paksa karena ilegal. =ABD AZIZ/ANT

KENDARAAN

Becak Motor Harus Taati Rambu Lalu Lintas SAMPANG – Sebagaimana kendaraan pada umumnya, becak motor (bentor) juga harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Selama ini, pemilik bentor dinilai cenderung mengabaikan keselamatan penumpang dengan penerobos rambu-rambu lalu lintas. Demikian disampaikan Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar melalui Kasatlantas Polres AKP Hari Regasa, usai memberikan pengarahan keselamatan lalu lintas kepada pemilik bentor di Mapolsek Kota Sampang, Selasa (28/1). Sedikitnya 300 bentor yang berada di wilayah Kec/Kota Sampang, diamankan oleh aparat kepolisian dan pemiliknya lang-

sung digiring ke Aula Mapolsek Kota untuk diberi arahan. Hal itu untuk menciptakan ketertiban pengguna bentor dijalanan. Sebab, selama ini pengguna bentor kerap tidak tertib dalam berlalu lintas. “Kita lakukan ini supaya bentor bisa mematuhi tata tertib lalin, Mas. Selama ini kan seperti diabaikan saja sama pemilik bentor, makanya kita beri arahan dan nanti bentornya bisa dibawa lagi untuk dipahami aturan lalin itu,” ucapnya. Sementara salah seorang pemilik bentor yang ikut terjaring, Maksum (41), warga Jalan Rajawali Kelurahan Rongtengah mengaku tidak keberatan jika beberapa pemilik bentor diberi

arahan. Sebab, itu juga demi keselamatan bersama guna menciptakan ketertiban jalan. “Ya gak masalah meski dicegat petugas dan diberi arahan, itu kan demi keselamatan kita juga, tapi asalkan kita tidak dilarang menggunakan bentor, Mas,” terangnya. Dirinya berharap, pihak kepolisian bisa memahami faktor ekonomi pemilik bentor jika ada pelarangan penggunangan bentor. Pasalnya, itu merupakan suatu penghasilan dari mata usaha pencariannya. “Yang penting kita tidak dilarang kita akan mentaati peraturan lalu lintas, Mas, karena kalau kita tidak kerja bentor mau kerja, apalagi ini kan penghasilan utama kita,” ujarnya. =RYAN HARIYANTO/MK

ryan hariyanto/koran madura

KENDARAAN. Ratusan bentor di Mapolsek Kota Sampang, Selasa (28/1). Becak motor itu diamankan polisi dan pemiliknya langsung mendapat arahan tentang keselematan lalu lintas.


Seremonial

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

K

Bupati Sampang Terima Penghargaan Investment Award 2013 SAMPANG- Setelah sebelumnya menerima penghargaan Otonomi Award, Bupati Sampang A Fannan Hasib kembali menerima penghargaan bergengsi dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya, Minggu (26/1). Kali ini, Kabupaten Sampang dinobatkan sebagai Juara III Investment Award 2013 kategori kelembagaan. Kota bahari ini dianggap mempunyai kinerja terbaik ketiga se-Jawa Timur dalam Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal. Fannan mengaku sangat bangga dan bersyukur serta berterima kasih kepada semua pihak kususnya kepada KP3M yang telah mengantarkan Sampang meraih penghargaan Invesment Award Bidang Kelembagaan tersebut. “Penghargaan ini diberikan karena Sampang mampu menciptakan kondisi yang kondusif sehingga pertumbuhan investasi bisa terus meningkatkan

MEMBANGGAKAN: Bupati Sampang A Fannan Hasib saat menerima tropi penghargaan Investment Award 2013 dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo sebagai Juara III Bidang Kelembagaan, Minggu (26/1).

Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, investasi sangat penting untuk pembangunan di Sampang. Sebab, investasi

yang masuk akan memberikan pengaruh Positif bagi kehidupan masyarakat termasuk juga pada pertumbuhan perekonomian Sampang secara umum. ”Ke depan kita

berharap investasi bisa tumbuh subur di Kabupaten Sampang sehingga masyarakat bisa menikmati peningkatan perputaran perekonomian secara merata,” harapnya.

Sementara Kepala Kantor Perijinan, Pelayanan dan Penanaman Modal (KP3M) Sampang Abdul Syakur mengatakan, diraihnya penghargaan Juara III Investment Award 2013 tersebut akan memberikan motivasi bagi KP3M untuk terus melayani masyarakat. “Prestasi ini akan menjadi penyemangat kita dalam bekerja terutama dalam memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat,” ucapnya. Syakur juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga Sampang mampu meraih prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Timur dengan menyabet juara III investment Award 2013 bidang kelembagaan. ”Kami tak lupa berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung dan semua masyarakat Sampang secara umum,” pungkasnya. =ADV/ MIFTAHUL ULUM


L

Sampang

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III

PERMINTAAN BUNGA SEDAP MALAM Menjelang Hari Raya Imlek permintaan bunga Sedap Malam biasanya meningkat tajam. Rangkaian bunga Sedap Malam biasanya digunakan untuk sembahyang, menghias wihara atau sekedar untuk sebagai pelengkap hiasan imlek di rumah.

KORUPSI UANG PESANGON

Sembilan Tersangka Belum Ditahan Sampang - Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang belum menahan sembilan tersangka kasus dugaan korupsi uang pengason anggota DPRD setempat periode 1999-2004, karena dinilai kooperatif. “Selain kooperatif, mereka juga kami yakini tidak akan melarikan diri dan tidak akan menghilangkan barang bukti, karena pertimbangan penahanan pada tiga hal itu,” kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang Sucipto, Selasa (28/1). Kesembilan orang mantan anggota DPRD Sampang periode 1999-2004 yang ditetapkantim penyidik Kejari sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi itu masing-masing, Kurdi Said,

Faidol Mubarok, Umar Farouk, Abdul Qowi Moh Bakir, dan Asadullah. Mantan anggota DPRD lainnya ialah Sudarmadji, lalu Agus Sudihardjo, Jumal, dan yang terakhir adalah M Dawi. Kesembilan mantan anggota DPRD yang terlibat kasus dugaan korupsi uang pesangon itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Kejari Sampang sejak November 2013. Menurut Sucipto, terhadap sembilan tersangka korupsi uang pesangon akan diberlakukan sama dengan empat pimpinan anggota DPRD sebelumnya, yakni Moh Sayuti, Fahrur Rozi, Herman Hidayat dan Hasan Asy’ari (almarhum), yakni samasama tidak ditahan saat proses hukum berjalan. Ia percaya, para mantan anggota DPRD Sampang itu

merupakan orang yang bertanggung jawab. Apalagi mereka merupakan tokoh masyarakat dan mengerti supremasi hukum. Berdasar temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Surabaya, kerugian negara dalam kasus itu mencapai Rp2,1 miliar. Para anggota DPRD itu menerima dana purnatugas masing-masing sekitar Rp42,5 juta, dan tunjangan kesehatan. Total dana yang diterima anggota DPRD Sampang periode 1999-2004 mencapai Rp2,1 miliar. Dari sebanyak 45 orang anggota DPRD Sampang itu yang diproses baru 13 orang, empat di antaranya telah divonis bersalah berdasarkan putusan pengadilan, sedangkan sembilan orang sisanya kini masih dalam proses penyidikan dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim penyidik Kejari setempat. =ABD AZIZ/ANT

KASUS DANA BSM

Disdik Mendatangi SMP 2 Torjun SAMPANG – Rombongan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Selasa (28/1) sekitar pukul 12.00 wib mendatangi SMP 2 Torjun yang beralamat di Jalan Raya Torjun Desa Pengongsean Kecamatan Torjun. Pertemuan digelar tertutup. Sekretaris Dinas Pendidikan Sumadi menjelaskan, kedatangan dirinya bukan terkiat dengan dugaan ketidakberesan pengelolaan dana BSM dan pengelolaan lahan parkir yang ditengarai terjadi pungutan liar. Ia mengaku hanya pembinaan disiplin PNS. “Kita ke sini hanya pembinaan disiplin pegawai saja kepada anak buah kita, karena di Sampang ini harus ditegakkan, guru harus (masuk) dari pukul 07.00 sampai 14.00 wib. Bukan sejauh ini tidak disiplin, tapi kita perlu ingatkan lagi,” ucapnya sembari bergegas, usai menggelar pertemuan. Sumadi tidak banyak berko-

mentar saat ditanya mengenai dugaan penyelewengan dana BSM dan dugaan pungli lahan parkir. “Wawancara apa wong ini di bawah wilayah kita. Saya tentang masalah itu waduh saya gak tahu,” kelitnya. Sementara Kepala SMPN 2 Torjun M Sahrul belum bisa dimintai keterangan terkait dengan pertemuan itu. Sebab, setelah kepulangan rombongan dari disdik, sekolah langsung menggelar rapat tertutup. Sebelumnya, Sahrul membantah dugaan ketidakberesan pengelolaan dana BSM dan pungli lahan parkir yang disampaikan alumninya. “Pencairan BSM sudah secara langsung diberikan kepada siswa yang bersangkutan. Kami tidak ikut campur dalam hal itu, apalagi penerimaan BSM tidak boleh dikuasakan kepada siapapun,” tegasnya. =RYAN HARIYANTO/MK


KORAN MADURA

Bangkalan

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014| No. 0290| TAHUN III

RABU 29 JANUARI 2014 No. 0290 | TAHUN III

M M

Pakaian Islami Makin Dapat Dukungan Karena Perintah Agama, Juga Amanah Perda/4 /2009 BANGKALAN - Wacana penggunaan pakaian Islami bagi pelajar di Bangkalan terus mendapat dukungan dari kepala sekolah. Sebab penggunaan pakaian Islami dinilai sudah sesuai dengan visi dan misi Bupati tentang pelestarian budaya agamis. Selain itu, juga sangat cocok dengan slogan kota santri yang dimiliki Bangkalan. Sungguh pun begitu tetap harus dilakukan secara bertahap. Karena penekanan sesuatu yang wajib bagi siswa dikhawatirkan bisa berpengaruh terhadap pola pikir. Apalagi pakaian Islami, seperti berhijab merupakan sesuatu hal yang baru bagi siswa sekolah umum, karena pemakainya cenderung sedikit. “Sebenarnya yang paling penting, pemberian pemahaman kepada anak didik. Terlebih untuk siswi dalam memakai hijab,” kata Edi Hariyadi, Kepala SMPN 2

Bangkalan. Untuk itu, dirinya sering memberikan pemahaman terhadap guru agama agar menyarankan siswi untuk berhijab. Sebab hal itu dapat menjaga pribadi siswi. Akan tetapi, dalam hal itu tidak ada unsur paksaan. Dengan kata lain, hal yang disampaikan lebih pada penyadaran secara moral pada anak didik. “Penyadaran semacam itu, memang harus bertahap. Sebagai seorang muslim, tentunya harus berperilaku muslim luar dan

dalam. Peraturan semacam itu tentunya tak termasuk yang non muslim. Hal itu bisa disesuaikan,” jelasnya. Selain itu, terkait pencanangan budaya religius yang harus diaplikasikan di lingkungan sekolah di wilayah Bangkalan, DPRD Bangkalan menyarankan agar pakaian islami bagi seluruh siswa mulai tingkat TK, SD, dan SMP serta SMA sederajat diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup). Apalagi dalam Perda no 4 tahun 2009 tentang Pendidikan menyatakan seragam siswa dituangkan dalam Perbup. Hal itu sebagai upaya realisasi visi dan misi Bupati Bangkalan dalam program kerja 100 hari ketiga. “Jadi pembuatan Perbup terkait seragam itu memang amanah Perda no 4 tahun 2009 pasal 62 ayat 3 yang menyatakan

demikian. Dan itu kita kaitkan dengan Visi-Misi Bupati itu tentang budaya Islami,” jelas Wakil Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Ismail Hasan. Oleh karena itu, untuk membudayakan nuansa islami seperti yang dimaksud dalam program kerja Bupati tersebut dimulai dari siswa maupun siswi melalui pakaian yang digunakan. Pasalnya selama ini pakaian yang dikenakan terkesan kurang sopan sehingga kiranya dipertegas melalui Perbup sebagai payung hukumnya. “Ya, pakaian yang islami itu bagi yang perempuan menggunakan jilbab dan rok panjang. Untuk yang cowok bagi siswa TK, SD, dan SMP itu tidak lagi menggunakan celana pendek. Namun harus celana panjang. Dari sanalah kita memulai membiasakan diri hidup secara islami,” ungkapnya.

Langkah tersebut dinilai tindakan positif dalam mengawali visi dan misi Bupati. Terlebih dalam hal ini perlu adanya dukungan dari semua pihak. Terutama lembaga di bidang pendidikan. Hal itu bisa diawali dengan sosialisasi kepada seluruh siswa dan orang tua untuk memberikan pemahaman terkait budaya tersebut. Selain itu, bagi siswa-siswi non muslim tinggal menyesuaikan saja, tidak harus memakai jilbab. Hanya saja juga harus pakai rok yang panjang agar tidak lagi hanya menggunakan sebatas lutut. “Hal itu juga sudah sesuai dalam muatan kurikulum 2013 yang menititikberatkan pada karakter siswa seperti menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan kesopanan,” ujarnya. =MOH. RIDWAN/RAH

kemasukan air. Kondisi tersebut menyebabkan pengendara roda empat banyak yang mengambil arah putar balik, karena khawatir ketika melanjutkan perjalanan dengan menorobos banjir, mesin akan

mati di tengah genangan banjir. Sedangkan sepeda motor yang nekat menerobos banjir memang tak pernah ada yang selamat dari mogok. “Ya terpaksa harus dorong motor, Mas, mesinnya mati kemasukan air ini,” ujar Wahyu, warga Pamekasan yang hendak pulang ke kampungnya. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan, WH. Hidayat menyatakan pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Pemkab setempat terkait penanganan banjir yang terjadi di Kecamatan Blega. Pihaknya sudah menurunkan tim relawan BPBD untuk mendata rumah yang terendam. “Kami sudah melakukan rakor terkait penanganan banjir, karena ini terjadi secara insidentil. Kami juga sudah turunkan relawan dari BPBD untuk mendata semua rumah yang terendam,” ujarnya. Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Koran Madura sebanyak 450 rumah dan 700 KK di sembilan Dusun Desa Blega terendam menjadi korban banjir. Banjir juga menggenangi kantor Polsek Blega yang lama, SDN 1 Blega yang ada di depan kantor Polsek, dan puluhan pertokoan di kanan kiri jalan raya Blega, serta menggenangi pasar Tradisional Blega. =DONI HERIYANTO/RAH

BANJIR

Ratusan Rumah Terendam BANGKALAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Bangkalan, Senin (27/1) malam, mengakibatkan banjir semakin meluas di sejumlah titik di wilayah Bangkalan. Beberapa waktu lalu, banjir terjadi di Kecamatan Tanjung Bumi, namun kini juga melanda wilayah kecamatan Blega. Akibatnya ratusan rumah warga terendam air. Kejadian tersebut juga mengakibatkan arus transportasi lumpuh total. Sebab ketinggian air mencapai satu meter lebih. Seperti yang pernah terjadi sebelumnya, banjir di kawasan tersebut merupakan kiriman dari wilayah utara kawasan Kecamatan Blega yang merupakan dataran tinggi, sehingga sungai Blega tidak mampu menampung debit air. Akibatnya banjir dengan mudah masuk ke wilayah tersebut. Air mulai menggenangi wilayah pemukiman warga sejak pukul 8.00 wib. Praktis ratusan warga yang rumahnya tergenang banjir disibukkan dengan menyelematkan barang-barang yang ada didalam rumahnya ke tempat yang lebih aman. “Banjir Mas, air sudah masuk ke dalam rumah setinggi 1 meter,” ujar salah seorang warga setempat, Aminah, di sela-sela menyelamatkan barang-barang yang ada didalam rumahnya. Banjir kiriman terjadi di ka-

wasan tersebut, tidak hanya merendam ratusan rumah warga. Namun lalu lintas yang menghubungkan Kota Bangkalan dan Kabupaten Sampang lumpuh, akibat ketinggian air di badan jalan setinggi paha orang dewasa.

Para pengendara roda dua yang akan melintas di genangan banjir tersebut terpaksa harus menyewa becak agar tidak macet di genangan banjir. Tak jarang kendaraan roda dua harus didorong karena mogok akibat mesin kendaraan


N

KORAN MADURA

BANGKALAN

RABU 29 JANUARI 2014| No. 0290|TAHUN III

KECELAKAAN

Truk Fuso Seruduk Tol Gate Suramadu

Sejumlah warga melintas di jalur Kudus-Grobogan yang terendam banjir di Jati, Kudus, Jateng, Selasa (28/1). Akibat genangan banjir setinggi 20-60 cm, sepanjang 1 km selama sepekan itu jalur penghubung Kudus-Grobogan hanya bisa dilalui kendaraan besar.

Akta Kelahiran Belum Diminati

BANGKALAN - Sebelum melakukan perjalanan, setiap pengendara perlu memastikan terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan digunakan. Sebab kondisi kendaraan yang kurang baik dapat mengakibatkan kecelakaan dan mendatangkan kerugian material bahkan hilangnya nyawa. Akibat kondisi kendaraan yang kurang baik, sebuah truk fuso dengan nomor polisi M 9876 C yang dikemudikan Sunandi (40), warga asal Pamekasan menghantam pintu masuk jembatan Suramadu. Diduga truk fuso ukuran besar yang dipenuhi muatan kayu mahoni menghantam pintuk tol karena kondisi rem rusak (blong). Akibatnya saat truk naas tersebut melaju dari arah utara dengan kondisi jalan agak menurun tidak bisa dikendalikan dan menghantam pintu masuk. Untungnya, pintu masuk jembatan dibatasi oleh beton sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Namun akibat benturan yang cukup keras badan truck bagian depan ringsek dan kacanya pecah. “Di lokasi sudah ditangani petugas patroli untuk proses

evakuasi dan kejadian ini tidak sampai memacetkan arus lalu lintas, serta supirnya selamat,” kata Kepala Gerbang Jembatan Suramadu, Suharyono. Kronologisnya, kata Suharyono, sekitar pukul 08.30 wib truk yang ditumpangi satu supir dan satu kernet tersebut melaju dari arah Bangkalan menuju arah Surabaya. Pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) truk tersebut hendak mengambil jalur tengah, namun pada saat itu juga terdapat mobil Avanza yang sedang melakukan transaksi di pintu loket. Supir truk mencoba berpindah jalur kanan, naasnya saat membanting setir ke arah kanan, truk tidak bisa dikendalikan karena mengalami kerusakan rem. “Jadi pengakuan supirnya, remnya blong saat mau pindah jalur kanan, karena di jalur tengah ada mobil Avanza,” ujarnya. Untuk mempertanggungjawabkan kerusakan yang ditimbulkan, lanjut Suharyono, pihaknya sementara menahan truk yang overload tersebut, hingga mengganti kerugian materiil. Sebab terdapat kerusakan di bagian beton pembatas yang ditabrak truk itu. =DONI HERIYANTO/RAH

Karena Sosialisasi Salah Sasaran BANGKALAN - Warga Bangkalan masih banyak yang belum memiliki akta kelahiran. Tidak tanggung tanggung prosentase warga tanpa akte kelahiran mencapai 60 persen dari total jumlah penduduk kota salak. Hal tersebut harus menjadi perhatian Dispendukcapil Bangkalan agar warganya memiliki akta kelahiran. Ada beberapa faktor penyebab tingginya warga tidak memiliki akta kelahiran. Salah satunya kesadaran masyarakat akan kepemilikan akta kelahiran masih rendah. Selain itu sosialisasi dari Dispendukcapil yang tidak tepat sasaran sehingga warga tidak paham tata cara pembuatan akta kelahiran. Dari data yang dihimpun, jumlah penduduk di Bangkalan per 31 Desember 2013 sebanyak 1.200.270 jiwa. Rinciannya berdasarkan jenis kelamin pen-

duduk laki laki sebanyak 599.594 jiwa dan perempuan berjumlah 600.676 jiwa. Dari jumlah penduduk 1.200.270 jiwa, hanya 480.108 jiwa yang memiliki akte kelahiran, sementara sisanya 720.162 belum memiliki akta kelahiran. Bila diprosentasekan penduduk yang memililiki hanya 40 persen saja, sedangkan 60 persennya tak peduli dengan akte kelahiran. Plt kepala bidang pencatatan sipil (Kabid Capil) Dispendukcapil Bangkalan, Syamsul Bahri menga-

takan pihaknya sudah melakukan sosialisasi tata cara pembuatan dan pentingnya akta kelahiran. Namun kesandaran masyarakat masih tetap rendah. “Mengenai pembuatan akta kelahiran, kami sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Bangkalan berupa sosialisasi di sekolahsekolah dan pada bidan-bidan di semua daerah. Kami juga mensosialisasikan melalui kecamatan dan kepala desa,” jelasnya. Dia menambahkan pembuatan akta kelahiran tanpa dipungut biaya jika pembuatannya di bawah umur 60 hari. Namun jika usianya diatas 60 hari dikenakan biaya sebesar Rp 15 ribu untuk anak pertama dan kedua. “Sementara untuk anak ketiga dan seterusnya Rp 20 ribu,” tandasnya. =DONI HERIYANTO/RAH

REM BLONG. Truk bermuatan kayu mahoni menabrak beton pembatas loket jembatan Suramadu karena mengalami kerusakan rem.


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

Komunitas

KORAN MADURA

RABU 29 JANUARI 2014

RABU 29No. JANUARI 2014||TAHUN No. 0290 |IIITAHUN III 0290

OO

YAMAHA VIXION CLUB INDONESIA BANGKALAN MADURA (YVCI-BM)

Menjelajah Wisata di Indonesia BANGKALAN - Berwisata mengelilingi keindahan sebuah kota di Indonesia cukup menyenangkan. Apalagi kota tersebut menyuguhkan hal yang menarik dinikmati. Semua itu akan lebih menarik lagi jika berwisata dengan menggunakan kendaraan roda dua. Selain menjadi hobi yang menantang, berkendara motor dapat lebih menghemat waktu, dan dapat dengan leluasa menikmati taburan panorama alam. Inilah yang dilakukan pecinta motor Yamaha Vixion Club Indonesia Bangkalan Madura (YVCIBM).

dok. yvci-bm for koran madura

BERPOSE. Sejumlah anggota komunitas Yamaha Voxion Club Indonesia Bangkalan Madura sedang mengikuti kegiatan mengelilingi tempat-tempat wisata di berbagai kota di Indonesia.

Setiap datang waktu libur, komunitas ini mengagendakan berwisata mengelilingi kota-kota besar dan kecil untuk sekedar touring menikmati hobi berkendara. Kegiatan yang dilakukan tak lain untuk mengetahui keindahan masing-masing kota yang ada di Indonesia. Setidaknya di seluruh pulau Jawa. Selain itu, touring yang dilakukan dimaksudkan untuk menjaga silaturahmi sesama rider pecinta YVCI yang ada di kota-kota lain, sehingga sangat bermanfaat dengan adanya

komunitas sesama. "Meski tidak setiap akhir pekan, kami menyempatkan untuk berkendara mengelilingi kota-kota yang ada. Karena hal itu sangat menyenangkan dilakukan secara berkelompok," kata Ach Junaidi, Chapter Yamaha Vixion Club Indonesia- Bangkalan Madura, kemarin (28/1). Di samping itu, kegiatan yang dilakukan komunitas ini juga turut mensosialisasikan cara berkendara yang benar, sehingga mengurangi pengen-

dara yang ugal-ugalan. Sebab dengan adanya YVCI-BM bisa menjadi club yang mempelopori keselamatan berlalu lintas di jalan raya. "Selain itu, kami juga sering mensosialisasikan cara pandang masyarakat mengenai komunitas motor. Karena kami bukan geng motor, tetapi komunitas motor yang selalu mengajak semua pengendara agar tertib berlalu lintas di jalan," jelasnya. Menurutnya, Club YVCI merupakan komunitas nasional, sehingga eksistensinya

sudah dikenal masyarakat luas. Sebab club ini hampir di semua kabupaten di Indonesia ada perwakilannya. Tak hanya cukup di situ, kegiatan yang sering dilakukan mengenai kegiatan sosial, seperti kegiatan bantuan terhadap daerah terisolir atau pun pemberian bantuan terhadap kaum duafa dan yatim piatu. Umumnya kegiatan semacam itu menggandeng pihak ketiga dalam program bantuannya. Club yang berdiri sejak tahun 2009 ini merupakan gabungan pecinta khusus motor vixion saja. Sebab saat didirikan memang seluruh anggotanya memiliki kendaraan jenis yang sama. Sehingga untuk kendaraan berbeda jenis tentunya tidak mungkin menjadi satu komunitas. "Siapa saja boleh ikut bergabung, asalkan sesama jenis kendaraan. Ya begitulah, meski terkesan pemilih. Karena awal berdirinya menggunakan nama merk motor vixion," ungkap-

nya. Penamaan yang diambil akan semakin jelas untuk sesama rider, bahwa kecintaan motor yang dipilih sama. Menurutnya menjadi seorang rider ditutut untuk mempunyai stamina kuat. Apalagi perjalanan yang dihadapi sangat jauh. Jika tidak kondisi fisik akan menjadi drop. Oleh karenanya, kita harus benar-benar merawat kondisi tubuh. Juna menjelaskan jika anggota club tak punya banyak waktu untuk mengagendakan kegiatan touringnya, biasanya mereka akan berkumpul hanya sekedar silaturahmi dan membahas mengenai problem sepeda motornya masingmasing. "Kalau kegiatan berkumpul, sering kita lakukan. Dalam kegiatan tersebut, kita akan saling bertukar pendapat perihal sepeda dan kegiatan-kegiatan yang lebih besar yang akan dilakukan club ini," ucapnya. = MOH. RIDWAN/RAH


KORAN MADURA PROBOLINGGO PKORAN

RABU RABU 29 JANUARI 2014 | No. 0290 | TAHUN III 29 JANUARI 2014

MADURA

No. 0290 | TAHUN III

FARHATIN

Perjuangan dan Doa arhatin tak gentar dengan comoohan untuk menggapai cita-citanya menjadi hakim di Pengadilan Agama (PA). Ia makin giat berjuang di tengah derasnya hujatan dan makian. Ia sudah tuli terhadap cibiran. Bagi gadis asal Desa Ketawang Laok, Desa Guluk-Guluk, itu cemoohan adalah pemicu semangat untuk terus berjuang menggapai cita-cita. Ia sadar bahwa hidup memang penuh dengan tantangan. Dengan semangatnya, semangat yang menggebu akan mengantarkan dirinya pada puncak prestasi. Perempuan kelahiran 1993 itu dikenal orang yang mempunyai semangat tingi. Ia segelintir perempuan di desanya yang mampu menyeruak kebekuan budaya dan keluar dari adat istiadat yang membelenggu kaum perempuan. ”Memang kami selalu mendapat teguran dari orangtua. Namun, kami tidak perduli, yang penting kami bisa sukses dikemudian hari,” kata perempuan yang sedang menempuh studi semester V jurusan mualamat di salah satu perguruan tinggi berbasis pesantren di Sumenep. Ia berprinsip, dalam hidup tidak ada yang namanya rezeki nomplok, semuanya membutuhkan perjuangan, terutama bagi kaum perempuan yang selama ini nasib perempuan masih dalam keadaan terjajah, utamanya dalam dunia pendidikan. Walaupun dirinya berasal dari keluarga awam, ia yakin dengan perjuangnnya itu dirinya bisa menggapai citatanya itu. ”Memang kami berasal dari keluarga yang sederhana, namun itu menjadi cambuk bagi kami untuk menggapai cita-cita kami,” terangnya. Apalagi, di zaman globalisasi ini sudah banyak peluang bagi perempuan untuk menggapai cita-cita. =JUNAEDI

P

RHANIE MELISA AZIZAH

“Air Basuhan” Kaki Ibu Surga berada di telapak kaki ibu. Kata itu prinsip hidup Rhanie Melisa Azizah. Sebab, segala kegiatan apa pun tanpa diiringi doa dan restu orangtua, perempuan yang sedang berusia 21 tahun itu tidak yakin seseorang akan menggapai keberhasilan dan kesuksesan.

erempuan kelahiran Sampang 15 mei 1992 itu, rutin tiap hari melakukan sungkem kepada ibunda Maryamah dengan ayah Musleh tiap kali akan keluar rumah. Sungkeman pertanda doa dan restu orangtua. "Kemana pun saya pergi dan mau melakukan kegiatan, menjalani aktivitas, saya pasti minta doa dari ibunda saya, tak lupa ayah tercintaku," ucap perempuan yang mempunyai rambut paras panjang itu dalam sebuah kesempatan kepada Koran Madura. Rhanie, panggilan akrabnya, sampai saat ini selalu memprioritaskan kehendak orangtua, terutama ibu, ketimbang keinginan pribadi. Menurutnya, pada awalawal memang berat, tapi saat ini sudah biasa dan tak merasa ada beban sekalipun terkadang harus bertentangan dengan kehendak diri. Ia sangat yakin, anak yang telah mendapatkan doa dan restu orangtua akan diberi kemudahan segala bidang. Terbukti, selama dirinya menduduki bangku kuliah di salah satu universitas ternama di Kabupaten Pamekasan, hingga di semester ke delapan, nilai kuliahnya tak pernah jeblok. "Saya yakin kalau doa restu orangtua pasti se

mua lancer. Sekarang dari awal saya kuliah sampai duduk di semester 8 nilainya sangat memuaskan," tuturnya dengan senyum manis. Apa yang menjadi penyemangat dalam kehidupannya? Rhanie yang pernah meyabet beberapa juara selama di sekolah SMA-nya itu mengaku, orangtua penyemangat dirinya. “Jangan berhenti menghormati orangtua. Kata itulah menjadi sebuah motto bagi saya demi kelak masa depan nantinya bisa menjadi orang sukses,” terangnya. Tak hanya seiring banyaknya perubahan zaman yang terkadang membuat semua keyakinan diusinya malah patah semangat. Ia berharap khususnya anak generasi muda untuk tidak pernah menyinyiakan kasih sayang orangtua. "Saya harap bagi anak remaja sekrang jangan sia siakan kasih sayang kedua orang tua kita, kan selama ini banyak yang terkadang tidak mau mendengarkan nasehat orang tua itu yang kadang menjadi penyebab kendala kegagalan dunia muda,"pungkasnya. =RYAN HARIYANTO/MK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.