SENIN
29 SEPTEMBER 2014 | No. 0451 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
KORAN MADURA
1
0328-6770024 SENIN 29 SEPTEMBER 2014 | No. 0451 | TAHUN III www.koranmadura.com
AKSI PRIHATIN DEMOKRASI. Warga mengenakan topeng Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan tulisan RIP (Rest In Peace) Demokrasi saat aksi bertajuk Tokoh Tidak Hebat Minggu Ini di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (28/9).
Prabowo Ancam tu Pecat Menan Gus Dur Nasional hal 4
SBY Menuai Kecaman JAKARTA-Pengesahan RUU Pilkada menjadi UU oleh DPR menuai berbagai kecaman. Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anaknya Edhi Baskoro (Ibas), sebagai dalang diketoknya UU Pilkada.
“SBY sendiri dalangnya dengan Bukan hanya di dalam negeri tapi di luar negeri juga,” terang dia. anaknya Ibas. Itu dalang pilkada tak langsung,” kata Ray Rangkuti saat Sementara itu, kata Ray, Ibas diskusi Ditemukan Dalang Pilkada dinilai sebagai dalang karena peranTak Langsung di Gedung Mennya sebagai sekjen Parteng Huis Jalan Cikini Raya tai Demokrat. “Saat itu BERITA dia (Ibas) ada di DPR Jakarta, Minggu (28/9). TERKAIT Menurutnya, akibat tindakan dan sebagai sekjen. SBY memerintahkan Fraksi Partai Setelah itu (UU Pilkada Hal 2 Demokrat walk out dalam sidang sah) Ibas membuat pengesahan RUU Pilkada banyak rilis. Jika kita cermati terjadi protes oleh masyarakat. Bahmereka menulis lebih mementingkan cabang (sepuluh opsi) daripada kan, masyarakat Indonesia di luar negeri pun ikut protes atas disahkan- pohon,” kata Ray. nya UU Pilkada. Menurutnya, Ibas pun berbohong kepada rakyat soal opsi Partai “Hari ini rakyat mencacimu.
Demokrat. Mereka beralasan tak mendapat kesempatan menyampaikan opsi saat sidang paripurna tersebut. “Yang kedua selalu mengatakan tidak mendapatkan kesempatan mengajukan opsi. Mereka diberi kesempatan mengajukan opsi tapi malah memilih walk out,” terang dia. Selain itu, dia juga menilai mustahil SBY tak berkomunikasi atas keputusan walk out fraksi Partai Demokrat. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf pun tak mungkin mengambil keputusan walk out sendiri. =GAM/ABD