e Paper Koran Madura 30 Juni 2014

Page 1

SENIN

1

KORAN MADURA

30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000

0328-6770024 SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III www.koranmadura.com

ant/wahyu putro a

DEBAT CAWAPRES. Calon wakil presiden pasangan nomor urut dua Jusuf Kalla (kiri) menyampaikan visi dan misinya disaksikan cawapres nomor urut satu Hatta Rajasa saat Debat Cawapres 2014 di Jakarta, Minggu (29/6). Debat tersebut mengangkat tema Pembangunan Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Hatta-JK Prioritaskan Riset Prabowo Sibuk Foto, Jokowi Bolak-balik ke “Backstage” JAKARTA-Dalam debat cawapres yang digelar KPU Minggu malam (29/6), Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla sama-sama punya perhatian khusus terhadap pentingnya pengembangan riset. Namun mereka berbeda dalam menungkapkan dan membahasakannya. Calon wakil presiden Hatta Rajasa mengatakan, pihaknya menambah Rp10 triliun untuk mengembangkan riset dan teknologi agar hasilnya dapat dipergunakan masyarakat luas. Sementara itu Jusuf Kalla

menekankan pentingnya memberikan penghargaan bagi perguruan tinggi dan lembaga pendidikan yang melakukan inovasi. “Setiap mendapat inovasi, katakanlah paten, sehingga per-

guruan tinggi mendapat insetif. Perusahaan juga mendapat tax reduction. Dengan demikian, keduaduanya mendapat insentif,” kata Kalla. Sibuk Selama jeda debat calon wakil presiden, Minggu malam, capres Prabowo Subianto sibuk berfoto dengan tim suksesnya dan juga mantan is-

trinya, titiek Soeharto. Sementara capres Joko Widodo sering bolakbalik ke belakang panggung (backstage) tempat cawapres rehat. Dari empat kali jeda antarsegmen, Prabowo hanya sekali menuju ke belakang panggung,demikian pantauan Antara. Sementara itu, Joko Widodo setiap kali jeda selalu menuju ke belakang panggung tempat cawapresnya, Jusuf Kalla, rehat di sela-sela acara debat.=ANT/GAM

Ajang Balas Dendam Aljazair untuk Jerman Olahraga 16


2

KORAN MADURA

PAMANGGI

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

Usang

Oleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI, asal Madura

Berbagai cara irrasional, emosional untuk menyerang lawan politik merebak luas dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden saat ini. Tudingan, provokasi, fitnah begitu mudah terlontar untuk menghabisi lawan politik. Sementara materi serangan beraneka ragam dari persoalan budaya, kinerja, agama sampai persoalan yang dikaitkan dengan hal yang sudah usang : komunisme. Jokowi, Capres yang diusung PDI Perjuangan bisa jadi yang paling sering menjadi korban tudingan irrasional dan emosional serta fitnah dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Masyarakat Indonesia tentu masih ingat ketika Capres nomor urut 2 ini difitnah terkait keterikatan keagamaan termasuk kewarganegaraan orangtuanya, yang dianggap warga Singapura. Begitu gencar serbuan fitnah terkait agama itu Jokowi sampai merasa perlu menyebarkan foto saat melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh. Ini sebagaimana ditegaskannya untuk memberi penjelasan dan meluruskan berbagai pemberitaan tidak proporsional itu. “Saya bagikan foto-foto itu biar masyarakat tidak berprasangka salah,” katanya, dengan nada tanpa ada aroma amarah sedikitpun. Sentimen agama memang cukup ampuh di negeri ini dijadikn alat menyerang lawan politik. Jika dibiarkan mudah sekali mempengaruhi masyarakat sehingga kehilangan pikiran jernih lantas memberikan respon salah kaprah. Ikhtiar Jokowi yang membagikan foto-foto saat melaksanakan ibadah haji dan umroh, termasuk kunjungan ke pesantren serta penjelasan saat debat Capres sejatinya berhasil meluruskan pikiran Fadli Zon yang menuding gagasan masyarakat Indonesia yang sebelumnya sempat menrevolusi mental mirip komunis itu galami keragu-raguan tentang sosok Jokowi. ternyata pernah identitas Kini usai Jokowi memaberziarah ke makan parkan panjang lebar terkait Karl Marx sentimen dan fitnah keagamaan selesai muncul serangan lain. Setelah serangan melalui agama terbukti gagal Jokowi kini diserang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra bahwa konsep Revolusi Mental yang didengunkan Jokowi sebagai pikiran mirif komunis. Berbarengan lontaran pernyataan Fadli Zon itu berbagai serbuan sejenis bertebaran di jejaring sosial, di dunia maya. Link-link baru muncul memojokkan Jokowi bahwa konsep Revolusi Mentalnya sebagai upaya mengembalikan komunis di negeri ini. Dengan mengkait-kaitkan berbagai peristiwa, seperti menata puzzel Jokowi dianggap akan membawa semangat komunis. Namun sebagaimana kata-kata bijak bahwa Tuhan ora sare, Tuhan tak pernah tidur terbukti. Fadli Zon yang menuding gagasan revolusi mental mirip komunis itu ternyata pernah berziarah ke makan Karl Marx . Berbagai foto menunjukkan Fadli Zon dengan senyum meyakinkan membawa bunga berziarah ke makan tokoh yang identik dengan komunis itu. Terungkapnya foto itu seperti kata peribahasa menepuk air di dulang terpercik muka sendiri. Menuding orang lain terkait komunis ternyata Fadli Zon justru secara faktual dari foto-foto berziarah itu lebih memberi keyakinan tentang perilaku dan pikirannya. Berbagai cara-cara yang ditempuh dalam menyerang Jokowi, mudah sekali dipahami apa yang melatar belakangi konsepsi, visi pikirannya terutama jika dikaitkan dengan “kegembiraannya” saat berziarah ke makan Karl Marx Pilpres agaknya, karena ambisi berlebihan membuat sebagian elite negeri ini seperti kehilangan akal sehat. Alih-alih pikiran mencerahkan dan mencerdaskan dikembangkan, melalui paparan konsepsi visi misi, ternyata justru memutar balikkan fakta, insinuasi, fitnah, serangan yang mengkeruhkan pikiran jernih masyarakat. Menjernihkan pikiran tidak, malah mengeruhkan. =

KORAN MADURA

Berita Utama

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

2

DEBAT CAWAPRES

Hatta-JK Tekankan Produktivitas JAKARTA-Kedua calon wakil presiden yaitu Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla menekankan bahwa pendidikan dan sumber daya manusia terkait erat dengan amanat konstitusi serta penting bagi peningkatkan produktivitas bangsa Indonesia. “Konstitusi mengajarkan tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Jusuf Kalla yang mendapatkan giliran pertama dalam memaparkan visi misi dalam debat bertema “Pembangunan SDM dan Iptek” yang digelar di Jakarta, Minggu malam. Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK juga mengingatkan dalam kitab suci disebutkan bahwa orang yang beriman dan berpendidikan akan ditinggikan beberapa derajat. Selain itu, ujar dia, kombinasi peningkatan SDM dan iptek juga dinilai penting bagi memajukan produktivitas bangsa Indonesia “Banyak bangsa yang maju karena kemajuan iptek dan kekayaan sumber daya,” ujarnya. Bagi Indonesia, ia mengemukakan bahwa anggaran yang dialokasikan 20 persen untuk pendidikan tidak banyak diterapkan bangsa lain. Sementara itu, Hatta Rajasa juga menegaskan bahwa pembukaan

UUD 1945 terkait dengan kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa sangat bergantung kepada kualitas SDM. “Kualitas SDM ditentukan dua faktor, yaitu pendidikan dan kesehatan,” kata Hatta. Menurut dia, jatuh bangunnya suatu bangsa juga ditentukan kualitas SDM dan penguasaan teknologi pada zamannya. Untuk itu, lanjutnya, pasangan Prabowo-Hatta juga bakal menjamin pendidikan inklusif dan memperbaiki kualitas pendidikan. Ia memaparkan, hal itu dilakukan antara lain dengan mewajibkan pendidikan 12 tahun, memajukan iptek, serta memperbaiki gizi dan memperluas penerapan BPJS Kesehatan. Hatta juga mengemukakan akan meningkatkan produktivitas apalagi mengingat sekitar 46 persen tenaga kerja masih berpendidikan setaraf sekolah dasar.

“Pembangunan pusat-pusat pendidikan dan inovasi adalah untuk membangun peradaban bangsa,” katanya. Masyarakat harus cerdas Masyarakat perlu mencermati janji para capres-cawapres dengan cerdas karena tidak semua janji yang mereka berikan bersifat membumi atau realistis. Pengamat politik Indria Samego menilai semua calon presiden masih memberikan janji yang mengawangawang kepada rakyat dengan menawarkan gagasan layaknya sebuah daftar belanjaan. “Semua (capres) mengawang, tidak ada pemahaman membumi. Tanpa pemahaman membumi, gagasannya seperti hanya ‘shopping list’ (daftar belanjaan),” kata Indria Samego dalam sebuah diskusi di Jakarta, beberapa waktu lalu. Padahal jauh sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengingatkan calon penggantinya untuk tidak sembarangan menyatakan janji saat kampanye sebab jika mengucapkan janji yang terlalu populis, akan sulit merealisasikannya.=ANT/BETH/NUSARINA

PILPRES 2014

Tim Jokowi-JK Siapkan 3,5 Juta Saksi JAKARTA-Tim kampanye nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menyiapkan sekitar 3,5 juta saksi pada pilpres 2014. Saksi itu nantinya akan bertugas untuk mengawasi jika terjadi kecurangan. “Para saksi tersebut dibagi dua kelompok besar. Yakni saksi dalam dan saksi luar,” kata anggota tim kampanye nasional Jokowi-JK, Djarot S Hidajat di Jakarta, Minggu (29/6). Menurutnya, saksi ini akan membantu kerja tim. Kehadiran mereka sangat penting untuk memantau proses pemilu, Apalagi, pada pengalaman pemilihan presiden tahun 2009 lalu, di situ banyak sekali kelemahan-kelemahan dan kecurangan-kecurangan yang terjadi di lapangan. Pelanggaranpelanggaran secara masif terjadi di lapangan

Djarot mengatakan, saksi dalam ada sebanyak 1.135.980 orang. Mereka merupakan kader dari partai politik pengusung pasangan Jokowi-JK. Kemudian, saksi luar yang terdaftar di tim kampanye nasional Jokowi-JK ada sebanyak 2.439.200 orang. Mereka merupakan kader partai politik pengusung dan relawan. Djarot menjelaskan, perolehan suara pada pilpres 2014 akan ditentukan dari penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Sehingga saksi di dalam dan di luar TPS harus kuat. “Saksi akan menjadi faktor kunci, karena mengacu pada pileg 2014, banyak terjadi kecurangan dan pelanggaran di lapangan,” ucapnya. Koordinator penugasan saksi tim kampanye nasional Jokowi-JK itu menambahkan, saat ini masih ditemukan adanya daftar pemilih tetap (DPT) yang masih belum jelas. Yakni adanya nomor identitas kependudu-

kan (NIK) yang kosong dan ganda. Cukup banyaknya NIK ganda, kata dia, rawan kecurangan. Karena bisa digunakan dua kali. Penempatan saksi dalam dan luar disesuaikan dengan basis massa partai pendukung pasangan JokowiJK. Sehingga terkoordinasi dengan baik. Angggota tim kampanye nasional Jokowi-JK, Enggartiasto Lukito menambahkan, saksi tersebut berapa di setiap tingkatan. Mulai dari TPS, PPS (desa), PPK (kecamatan), sampai dengan KPUD (kabupaten/ kota dan provinsi). Menurut Enggartiasto, para saksi dalam sudah mendapat pembekalan dari tim. Bahkan, sudah mendapatkan buku saksi yang berisi tugas dan fungsinya. Para saksi dalam, kata dia, juga dibekali dengan surat mandat dari tim kampanye sesuai dengan tingkatannya. =GAM/ABD


KORAN PROBOLINGGO NASIONAL

MADURA

KORAN MADURA

Nasional

SENINSENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III 30 JUNI 2014

No. 0391 | TAHUN III

33

DEBAT CAPRES-CAWAPRES

Suara “Galau” Menunggu Hasil Debat JAKARTA- Juru bicara pasangan Joko Widodo (Jokowi)Jusuf Kalla (JK), Ferry Mursyidan Baldan mengatakan debat capres-cawapres akan turut menentukan perolehan suara dari masyarakat yang belum menentukan sikap politiknya (“undecided voter”) di Pilpres 2014.

ant/hafidz novalsyah

TUNTUTAN TPS PENYANDANG DIFABEL. Markus Sukarno, warga Solo melakukan aksi tunggal dengan sepeda roda tiganya menyuarakan pilpres yang ramah difabel di Solo, Jateng, Minggu (29/6). Markus mengeluhkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menyulitkan difabel untuk menunaikan hak politiknya, seperti meja coblos dan kotak suara yang penempatannya terlalu tinggi.

“Debat ini salah satu yang ikut menentukan perolehan suara ‘undecided voter’. Karena debat ini salah satu faktor yang bisa membalikkan keadaan,” kata Ferry di sela-sela acara debat cawapres di Bidakara, Jakarta, Minggu malam. Ferry mengatakan “undecided voter” umumnya terdiri dari masyarakat kelas atas, yang masih ingin menangkap soal visi dan misi pasangan capres-cawapres secara pribadi. “Karena pilpres sangat subyektif sekali, pemilih memiliki alasan berbeda-beda, ada yang memilih karena ingin ini, ada yang karena ingin itu,” ujar dia. Lebih jauh dia menyampaikan bahwa pertarun-

gan Pilpres sebenarnya akan ditentukan oleh suara “undecided voter” dan suara masyarakat yang masih gamang. Hal ini terbukti dengan selalu ketatnya hasil perolehan suara kedua pasangan dalam setiap survei yang dilansir. “Ini konsekuensi dua pasangan memang ‘gap’ semakin sedikit dan ketat,” ujarnya. Pada Minggu malam, calon wakil presiden Jusuf Kalla menjalani debat dengan cawapres Hatta Rajasa, yang bertemakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dan IPTEK, di Bidakara, Jakarta. Debat itu salah satu dari lima rangkaian prosesi debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). =ANT/ RANGGA

Lembaga Survei Berlomba Rilis Data Indo Barometer Menangkan Jokowi-JK, LSN Unggulkan Prabowo-Hatta JAKARTA-Sepuluh hari menjelang hari pencoblosan Pemilihan Presiden, lembaga survei berlomba rilis data hasil polling yang mareka lakukan. Diantaranya adalah Indo Barometer dan Lembaga Survei Nasional (LSN). Dalam rilisnya, Indo Barometer menunjukkan keunggulan Jokowi-JK dengan raihan suara 46,0%, sementara LSN merilis data kemenangan PrabowoHatta dengan raihan suara 46,6%. “Siapakah pemenang Pilpres 9 Juli 2014. Jawabannya, saya juga tidak tahu. Semuanya tergantung kerja kedua pasangan ini dalam beberapa hari ke depan,” kata Qodari saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Minggu (29/6) siang. Namun menurutnya, hasil survei terakhir yang dilakukan Indo Barometer menunjukkan, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul atas lawannya, pasangan Prabowo SubiantoHatta Rajasa.

Pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 tersebut mendapatkan suara sebesar 46,0 persen. Sementara pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta mendapatkan 42,6 persen. Responden yang belum memutuskan sebesar 11,3 persen, sementara yang merahasiakan pilihan sebesar 1,3 persen. Yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 1,7 persen. Sisanya, 0,2 persen sudah memutuskan untuk tidak memilih. Jokowi-JK, kata dia, akan me-

nang apabila dapat bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan suara saat ini. Selain itu, pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 11 persen juga harus terbagi proporsional. Survei ini dilakukan pada tanggal 16-22 Juni 2014 di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1200 orang. Margin of error sebesar kurang lebih 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara itu hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) menyimpulkan bahwa elektabilitas calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berada di atas pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla. Elektabilitas Prabowo-Hatta disebut mencapai 46,6 persen dan Jokowi-JK sebesar 39,9 persen. Sebanyak 13,5 persen responden mengaku belum mengambil keputusan.

Peneliti LSN, Gema Nusantara mengatakan, survei itu dilakukan pada 23-26 Juni 2014 terhadap 1070 responden yang tersebar di 34 provinsi. Margin of error atau simpangan kesalahan sebesar 3 persen. Dia mengatakan, sebagian besar responden memilih PrabowoHatta karena menilai pasangan tersebut sebagai sosok yang tegas. Responden yang mempertimbangkan ketegasan PrabowoHatta sekitar 62,2 persen. “Kemudian 12,5 persen menilai visi dan misinya; 6,1 persen menganggap cerdas; 5,2 persen kepribadiannya bagus; 3,6 persen berharap perubahan; 2,6 persen mengatakan leadershipnya bagus; 1,1 persen berpengalaman memimpin; 1,1 persen merakyat; 1,1 persen jujur; 2,6 faktor lainnya; 1,9 persen menjawab tidak tahu,” kata Gema saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Min-

ggu (29/6) Menurut dia, suara PrabowoHatta tersebar di wilayah yang berpenduduk padat, misalnya Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Sedangkan Jokowi-Kalla menuai suara di Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Maluku. “Karena Prabowo-Hatta unggul di wilayah penduduk besar, maka elektabilitas Prabowo-Hatta di atas Jokowi-Kalla,” ucapnya. Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry mengatakan, PrabowoHatta cenderung memperoleh dukungan dari kalangan petani. Sementara Jokowi-Kalla lebih mendapat dukungan dari kalangan buruh. Menurut Umar, kalangan petani cenderung mendukung Prabowo karena Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu diidentikan dengan tokoh yang peduli pertanian. =ANT/GAM


4

KORAN MADURA

Nasional

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

Karding: Isu Komunis Tanda Lawan Galau ant/saiful bahri

PANEN. Pendeder memanen garam olahannya di Desa Pegagan, Pademawu, Pamekasan, Jatim, Rabu (11/6). Masa panen pada musim garam tahun ini lebih cepat dua bulan dibanding dengan musim tahun lalu, karena faktor cuaca.

CUACA

El Nino Berpengaruh Positif terhadap Produksi Garam SURABAYA- Musim kemarau panjang (El Nino) berpengaruh positif terhadap produksi garam di Jawa Timur karena performanya diyakini semakin meningkat menjadi 1 juta ton dibandingkan tahun 2013 hanya 600 ribu ton. “Produksi garam tahun ini akan menyamai atau bisa melampaui jumlah produksi tahun 2012 sebanyak 900 ribu ton,” kata Ketua Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jawa Timur, Hasan, di Surabaya, Minggu. Penyebabnya, ungkap dia, produksi garam sangat tergantung oleh anomali cuaca. Apabila kemarau pada tahun ini diperkirakan lebih panjang dibandingkan tahun 2013, HMPG Jatim optimistis produksi akan kian membaik. “Apalagi didukung dengan berbagai program peningkatan kualitas dan kuantitas produksi garam oleh pemerintah,” ujarnya. Kalau tahun 2013, jelas dia, produksi garam di Jatim hanya mencapai 600.000 ton karena pendeknya musim kemarau. Meski begitu, keyakinan terhadap perwujudan produksi garam mencapai 1 juta ton tahun ini ditunjang beberapa program peningkatan kualitas oleh pemerintah. “Misalnya, program pugar yaitu program usaha garam rakyat melalui teknologi ulir filter dan membran,” katanya. Ulir filter, tambah dia, adalah pembuatan sistem irigasi yang lebih panjang sehingga penguapan air dan pengendapan air bisa lebih cepat, mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Melalui sistem ini penuaan air bisa lebih cepat. “Dari target tersebut kami optimistis kontribusi Jatim terhadap total produksi garam nasional diperkirakan mencapai 60 persen,” katanya. Jika dilihat dari daerah penghasil, kata dia, Madura masih sangat mendominasi dengan kontribusi sebesar 70 persen terhadap total produksi garam di Jatim. “Lalu disusul produksi dari Lamongan, Gresik, Pasuruan, Surabaya, dan Probolinggo,” katanya. Di sisi lain, lanjut dia, idealnya produksi garam domestik ini masih bisa ditingkatkan. Salah satunya melalui perluasan lahan yang dipusatkan di sekitar Lamongan di area seluas 300 hektare.=ANT/ABD

JAKARTA-Mendekati penyelenggaraan pilpres 9 Juli, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla ternyata masih terus dihajar lewat kampanye hitam. Setelah sebelumnya, serangan bertubi-tubi yang dialamatkan ke pasangan nomor urut dua ini seperti isu non-Muslim, PKI, hingga orang Tionghoa, kini Jokowi kembali dihajar lewat gagasan Revolusi Mental yang dituding memiliki akar kuat dari ideologi komunis. Namun Juru bicara tim pemenangan pasangan Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding menilai tudingan ini merupakan tanda bahwa lawan menunjukkan kegalauannya karena kehabisan isuisu produktif. “Isu itu menunjukkan kegalauan dari tim sukses PrabowoHatta sekaligus kehabisan isu produktif, sehingga yang dilakukan hanya menyerang dengan isu-isu yang sudah kedaluwarsa,” kata Abdul Kadir Karding di Jakarta, Minggu (29/6). Seperti diketahui, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menuding konsep revolusi mental ala Jokowi mirip gagasan komunis. Namun, tudingan Fadli ini terbantahkan dengan sendiri. Apalagi beredar

photo Fadli Zon berziarah ke makam Bapak Komunisme, Karl Marx. Photo ini beredar tidak lama setelah Fadli menuding bahwa Revolusi Mental ala Joko Widodo bernuansa komunis. Karding menilai tuduhan itu semakin menguatkan keyakinan dan dugaannya bahwa isu bahwa Jokowi seorang komunis diduga berasal dari sumber yang sama. Isu itu tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Jokowi yang selama ini terlalu banyak isu yang sifatnya fitnah dan bohong. “Isu negative ke Jokowi itu tidak berpengaruh. Insya Allah masyarakat tidak terpengaruh terhadap isu-isu tersebut,” ujarnya. Dia menegaskan, Revolusi Mental tidak ada kaitannya sama sekali dengan ajaran komunisme, dan konsep itu diartikan sebagai perubahan mendasar yang mengajak masyarakat agar lebih baik. “Revolusi Mental adalah perubahan mendasar atas sikap, perilaku, dan pemikiran rakyat menuju yang lebih baik dan positif,” ucapnya. Maraknya kampanye negatif yang menyerang Jokowi-JK tak dihiraukan oleh Mufidah Jusuf Kalla, istri dari Jusuf Kalla. Mufidahpun tak mau ambil pusing. “Banyak kampanye negatif, biarkan sajalah,” singkat Mufidah, Minggu (29/6).

Mufidah juga berharap agar mereka yang melemparkan isu-isu negatif ke suaminya dan Jokowi segera sadar akan perbuatannya. “Selama ini tidak ada keluhan dari Bapak (JK), dia juga tidak merasa lelah. Kampanye negatif biarkan saja, mudah-mudahan mereka sadar sendiri untuk tak menjelek-jelekkan orang, “ harapnya. Tetap Unggul Kendati terus diserang lewat kampanye hitam, Karding optimis Jokowi-JK tetap unggul. Hasil survei Indo Barometer terbaru menunjukkan elektabilitas Prabowo-Hatta bersaing ketat dengan Jokowi-JK. Dalam survei tersebut, Jokowi-JK mendapatkan suara 46,0 persen, sedangkan Prabowo-Hatta sebanyak 42,6 persen. Jafar menilai hasil survei bukan menjadi patokan. Karena hanya gambaran sebagian kecil masyarakat Indonesia yang jumlahnya jauh dari apa yag disurvei. Apalagi, sambung Marwan, menilik sambutan dan antusiasme masyarakat setiap kali kunjungan Jokowi-JK dan tim di daerah-daerah sangat tidak sebangun dengan hasil survei. “Survei itu tidak merepresentasikan keseluruhan. Waktu singkat ini kami masih optimis pasangan Jokowi-JK menang dalam Pilpres nanti,” tegasnya. =GAM/ABD

ant/hafidz novalsyah

KAMPANYE SELEBRITIS PENDUKUNG PRABOWO. Para selebritis yang terdiri dari Anang dan istrinya Ashanti serta duo The Virgin, Dara dan Mitha (kanan ke kiri) menghibur massa pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pelataran Benteng Vastenburg, Solo, Jateng, Minggu sore (29/6). Mereka mengajak warga yang datang untuk tidak golput dan memilih pasangan nomor urut satu.


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Ekonomi

SENIN 2014 SENIN 30 JUNI 30 2014JUNI | No. 0391 | TAHUN III No. 0391 | TAHUN III

55

JELANG PILPRES 2014

Investor Khawatir

JAKARTA-Persaingan antarkandidat presiden Indonesia, Prabowo Subianto-Joko Widodo yang berlangsung lebih ketat dari perkiraan semula mendorong terciptanya ketidakpastian ekonomi dan lingkungan bisnis, sehingga aktivitas ekonomi melaju lebih lambat. Riset terbaru Grant Thornton International Business Report (IBR) pada Q2 2014 menemukan optimisme pengusaha pada keadaan ekonomi dan lingkungan bisnis mengalami turun yang signifikan dari 78 persen menjadi 48 persen.

ant/muhammad adimaja

PASAR TAKJIL BENHIL. Sejumlah warga membeli makanan berbuka puasa di pasar takjil Bendungan Hilir, Jakarta, Minggu (29/6). Pasar Takjil Benhil yang digelar selama bulan Ramadan tersebut menyediakan berbagai macam menu berbuka puasa (takjil) bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Kemendag Tetapkan HPE Dibanding Bulan Juni, Sebagian Mengalami Penurunan JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 29/M-DAG/PER/6/2014 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertambangan Hasil Pengolahan maupun Permendag Nomor 30/M-DAG/PER/6/2014 tentang Penetapan HPE atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan bea keluar . Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi menegaskan produk pertambangan hasil pengolahan yang dikenakan bea keluar adalah konsentrat tembaga, konsentrat seng, konsentrat timbal, konsentrat besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenite, serta konsentrat titanium lainnya. Harga dasar perhitungan HPE bersumber dari Asian Metal untuk konsentrat besi, konsentrat mangan. Sedangkan untuk konsentrat tembaga, konsentrat timbal, serta konsentrat seng berdasarkan London Metal Exchange (LME). “Penetapan HPE periode Juli 2014 tersebut dilakukan setelah memperhatikan usulan tertulis dan hasil

rapat koordinasi dengan instansi-instansi teknis terkait, khususnya dalam menyikapi perkembangan harga komoditas baik nasional maupun internasional,” ungkapnya. Dibandingkan dengan penetapan HPE periode Juni 2014, sebagian besar mengalami penurunan. Konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata sebesar USD 1.857,20/WMT turun 0,42%, konsentrat bijih besi (gutit/laterit) dengan kadar (Fe ≥ 51% dan (Al2O3 + SiO3) ≥ 10%) dengan harga rata-rata USD 27,35/WMT turun 19,03%, konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata USD 169,46/ WMTturun 4,17%, konsentrat timbal (Pb ≥ 57%) dengan harga rata-rata USD 867,17/ WMT turun 0,51%. Sedangkan yang mengalami kenaikan dibandingkan HPE Periode Juni 2014 adalah konsentrat seng (Zn ≥ 52%) dengan harga rata-rata USD 501,56/WMT atau naik sebesar 1,65%. “Peningkatan dan penurunan HPE produk pertambangan hasil pengolahan disebabkan adanya fluktuasi harga internasional pada komoditi pertambangan tersebut,” jelas Bachrul. Sementara itu, konsentrat bijih besi (hematit, magnetit, pirit) (Fe ≥ 62%), konsentrat ilminate, dan konsentrat titanium lainnya tidak mengalami perubahan dibandingkan HPE periode sebelumnya Lebih lanjut dia menjelaskan produk

pertanian dan kehutanan yang dikenakan Bea Keluar (BK) adalah produk CPO, biji kakao, kayu, dan kulit. Penetapan HPE CPO didasarkan pada harga referensi CPO yaitu USD 870,35/MT yang turun sebesar USD 44,91 atau 4,9% dari periode bulan sebelumnya yaitu USD 915,26/MT. Dari harga tersebut didapat HPE CPO sebesar USD 799/MT yang turun USD 45 atau 5,3% dibandingkan periode bulan sebelumnya yaitu USD 844/MT. Penetapan BK CPO sebesar 10,5% tercantum pada kolom 4 lampiran III PMK 128 Tahun 2013, yaitu bergeser turun satu kolom dibandingkan dengan BK CPO periode Juni 2014 sebesar 12%. Sementara itu, harga referensi biji kakao untuk penetapan HPE biji kakao mengalami kenaikan sebesar USD 135,22 atau 4,6% yaitu dari USD 2.932,41/MT menjadi USD 3.067,63/MT. Kenaikan ini berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga meningkat sebesar USD 132 atau 5% dari USD 2.634/MT pada periode bulan sebelumnya menjadi USD 2.766/MT. Namun, BK biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya yaitu sebesar 10%, tercantum pada kolom 3 lampiran II PMK 75 Tahun 2012. Penurunan harga referensi dan HPE untuk produk CPO dan biji kakao disebabkan oleh menurunnya harga internasional untuk kedua komoditas tersebut. =GAM

Optimisme para pelaku bisnis di Indonesia masih berada di atas ratarata optimisme bisnis global sebesar 46 persen. Para pemimpin bisnis di Indonesia berpendapat bahwa kebijakan pemerintah dan ketidakpastian ekonomi sebagai dua faktor penentu bagi pertumbuhan bisnis. “Ketidakpastian membuat beberapa investor khawatir. Sebagian besar perusahaan yang ada, baik yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta, mengambil sikap wait and see,” kata Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia di Jakarta, Sabtu (28/6). Mereka cenderung bersikap bijak dengan berhati-hati, seperti menunda investasi, menunda Initial Public Offering (IPO); hingga mereka mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi politik pada saat menjelang dan setelah pemilihan presiden. “Tantangan besar lainnya meliputi kurangnya pendanaan dan keteraturan, biaya pengadaan energi yang semakin tinggi, infrastruktur transportasi, teknologi, komputer, dan informasi; serta fluktuasi nilai tukar,” katanya. Johanna menambahkan pemimpin bisnis tetap optimis dalam jangka panjang. Berdasarkan riset kami, ada peningkatan jumlah bisnis yang memiliki rencana untuk melakukan penelitian dan pengembangan selama satu tahun ke depan, yaitu sebesar 24 persen meningkat dari net 12 persen menjadi 36persen. “Ini merupakan pertanda yang positif bahwa para pelaku bisnis melihat jauh ke depan, dan optimis terhadap ekonomi Indonesia dalam jangka panjang,” katanya. Indonesia berada di peringkat 14 dari 34 negara yang disurvey pada triwulan ke-2 di tahun 2014, tepat di belakang India (86%), Irlandia (84%), Inggris Raya (80%), Jerman (79%), Amerika Serikat (74%), Selandia Baru (70%), Belanda (66%), Nigeria (64%), Singapura (59%), Kanada (57%), Swedia (51%), Australia (50%), dan Malaysia (49%).=GAM


6

KORAN MADURA

Ekonomi

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

PAMERAN EKONOMI

Pengusaha Rusia Tergoda Indonesia Jakarta- Lebih dari 150 pebisnis Rusia dan pakar industri multimedia dari berbagai negara memenuhi undangan promosi Indonesia di Wisma RI di Moskow, Kamis (26/6). Siaran pers KBRI Moskow yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, para pengusaha dan pelaku industri multimedia tersebut merupakan peserta dari RASiA.com Forum dan Festival yang berlangsung di Gedung Digital October, Moskow tanggal 25-27 Juni 2014. Sebagai salah satu partner dalam kegiatan tersebut, KBRI Moskow menyelenggarakan sesi “Doing Bussiness With Indonesia” di Wisma RI. Selain itu, KBRI juga menyelenggarakan “cocktail reception” yang dijadikan ajang promosi Trade, Tourism, Investment (TTI) sekaligus promosi Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2014. Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI, Djauhari Oratmangun sekaligus memperkenalkan Atase Perdagangan KBRI Moskow yang baru yang menyampaikan informasi terkini terkait potensi perdagangan Indonesia-Rusia yang masih perlu terus ditingkatkan. Dubes RI untuk Rusia juga mengundang para pengusaha Rusia untuk menghadiri TEI 2014 di Jakarta, Oktober 2014. Selain para pengusaha Rusia dan pakar industri multimedia dari Inggris, Cina, Jepang, Korea, USA dan Perancis, hadir juga dalam kesempatan resepsi tersebut. Sementara itu, Kepala Perwakilan BKPM London, Meyer Siburian, menjadi pembicara dalam sesi “Doing Business With Indonesia” serta Aulia Halimatusadiah (Ollie), penulis buku yang juga pengusaha muda yang sukses dengan bisnis penjualan dan penerbitan buku online ‘NulisBuku.com’. Pada kesempatan itu selain tarian Indonesia oleh para mahasiswa Indonesia di Moskow, pertemuan juga dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Inggris, Abi F. Jones dan trio asal Malaysia, Goldkartz, yang juga tampil dalam RASiA.com Festival, Jumat (27/6) malam.=ANT/BETH

ant/rahmad

LEUMANG ACEH. Seorang pekerja membakar Leumang Aceh di Desa Tumpok Teungoh, Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Minggu (29/6). Lemang bambu yang merupakan makanan khas paling diminati warga pada saat berbuka puasa itu dijual Rp40 ribu - Rp60 ribu perbatang atau Rp 6000 perpotong leumang.

Industri Keuangan Syariah Tumbuh Pesat Total Aset Perbankan Syariah Mencapai USD 21 Miliar JEDDAH-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menegaskan perkembangan industri keuangan Islam di Indonesia cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di segmen perbankan syariah, pertumbuhan rata-rata aset telah mencapai rata-rata 37,4% dalam 5 tahun terakhir dengan total aset sekitar 21 miliar dolar AS. Industri perbankan syariah memiliki hampir 13 juta rekening simpanan, dan kurang lebih didukung dengan 3000 jaringan kantor di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Muliaman saat menjadi pembicara dalam pertemuan tahunan Islamic Development Bank (IDB) ke-39 yang berlangsung di Jeddah beberapa waktu lalu melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (29/6). Muliaman juga memaparkan perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia. Seminar ini mempertemukan para pakar termasuk perwakilan dari multilateral, organisasi internasional, re-

gional dan lokal, ahli-ahli keuangan syariah dan Otoritas pembuat kebijakan dan peraturan dari berbagai negara. Pertemuan Tahunan IDB ini rutin diselenggarakan tiap tahun, dan kali ini diadakan di Jeddah bersamaan dengan perayaan ulang tahun IDB ke 40 dan dibuka oleh Putra Mahkota Saudi Arabia-Salman bin Abdulaziz. Menurutnya, pangsa pasar perbankan syariah saat ini telah mencapai 4,9% dari aset perbankan di Indonesia. Pasar modal syariah juga telah berkembang dengan meningkatnya jumlah penerbitan Sukuk termasuk Sukuk pemerintah. Bahkan lebih dari 300 saham syariah yang merupakan bagian dari Islamic Index. “Reksadana syariah juga tumbuh cukup signifikan dengan outstanding dana kelolaan sekitar 1 miliar dolar AS,” jelasnya. Dia menjelaskan pembiayaan syariah juga berkembang dalam semua jenis pembiayaan termasuk KPR, kredit mobil dan lainnya. Industri asuransi syariah juga memiliki tren yang lebih menjanjikan, ditandai dengan meningkatnya jumlah dana yang dikelola di bawah industri asuransi syariah. Penetrasi asuransi sya-

riah relatif kecil tetapi dengan dukungan iklim pengaturan saat ini, penetrasi juga akan meningkat secara signifikan di masa depan. Untuk itu, Muliaman juga menegaskan pentingnya Arsitektur Keuangan Syariah yang terintegrasi sehingga indutri keuangan syariah Indonesia memiliki peran yang lebih besar dalam mendukung pembangunan ekonomi. Disamping itu, juga memiliki arah pengembangan yang bersifat lebih terintegrasi dan dapat beroperasi lebih efisien dan kompetitif termasuk penguatan modal dan sinergi. Hal ini penting guna mendukung perluasan akses dan financial inclusion; dan merupakan bagian dari rencana pembangunan nasional jangka menengah. Muliaman juga secara khusus menyampaikan perkembangan industri Microtakaful di Indonesia yang pertumbuhannya cukup menggembirakan dengan potensi pasar yang cukup besar. Secara ringkas dia menjelaskan Grand Design Microinsurance Indonesia yang di dalamnya mencakup microtakaful yang pada Oktober tahun 2013 telah diluncurkan oleh OJK. =GAM


KORAN PROBOLINGGO

MADURA

hmad Dhani terus menuai protes. Kali ini dari mantan capres Indonesia, Amien Rais. Menurutnya, vokalis pentolan Dewa itu sedang khilaf. ia fatal telah menggunakan kostum Nazi rezim Nazi Jerman. Sebab Nazi itu musuh dunia. Kostum kontroversi itu pada masanya dulu digunakan oleh Komandan Satuan Elite Nazi, Schutzstaffel SS Heinrich Himmler, yang dikenal sangat kejam dan menjadi musuh dunia. Seharusnya disadari bahwa semua yang berkaitan dengan apa pun yang membahayakan itu ditinggalkan. Karena bila kepingan-kepingan sejarah hitam itu diangkat kembali, meskipun hanya berupa simbol pakaian, dikhawatirkan dapat memicu bangkitnya kembali Nazi itu. Dalam sejarahnya, nazisme atau fasisme itu muncul di sejumlah negara. Bila dicontohkan di abad ke-20, di Italia muncul fasisme dengan bentuk Beniot Mussolini. Di Jerman juga muncul nazisme pimpinan Adolf Hitler. Di Jerman ini lebih parah daripada fasisme di Italia, karena nazisme di Jerman menekankan pada nasionalisme, rasialisme, dan rasisme yang berlebihan, sehingga penganutnya membantai bangsa-bangsa lain yang dianggap lebih rendah. Itulah sebabnya, segala yang berkaitan dengan Nazi harus dikubur. Itulah sebabnya ketika kostum ala Nazi itu digunakan oleh Ahmad Dhani di vedio klip untuk kampanye salah satu pasangan capres-cawapres yang didukungnya, maka kritikan bermunculan, bahkan sejatinya sangat merugikan salah satu pasangan caprescawapres tersebut. Banyak anggapan yang muncul bahwa klip kampanye capres-cawapres yang diusung oleh Ahmad Dhani itu mengindisikan bangkitnya gerakan nazisme atau fasisme di Indonesia. Bahkan ada kalangan yang berpraduga bahwa pasangan capres-cawapres yang didukung Dhani itu mengusung paham fasisme. Sejatinya Prabowo-Hatta dirugikan dengan kampanye dirinya oleh artis yang menggunakan kostum Nazi, karena dianggap berpaham fasisme yang identik dengan kekejaman, sehingga ditolak oleh Indonesia bahkan oleh dunia internasional. Bila tidak, maka layak dicurigai, jangan-jangan di barisan pendukung Prabowo-Hatta ada yang menjadi duri dalam daging. (*)

Opini

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

77

Menyucikan Kembali Kesucian Ramadan

Salam Songkem

Gerakan Fasisme

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014 No. 0391 | TAHUN III

“Ramadan bulan suci katamu. Kau menirukan ucapan nabi atau kau telah merasakan sendiri kesuciannya melalui kesucianmu?” (KH. A. Mustafa Bisri)

S

etiap menjelang Ramadan, pemerintah kota atau kabupaten mulai sibuk menyiapkan ritual tahunan. Tradisi pengusiran dan pemulangan paksa atas kehadiran pengemis atau gelandangan adalah salah satu bentuk ritual tahunan pemerintah. Kaum pengemis dan gelandangan seakan-akan dianggap sebagai “kotoran” yang bisa menodai kesucian Ramadan sehingga kota harus disterilkan dari keberadaan mereka. Bahkan, pada tahun 2009 lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep sempat mengeluarkan fatwa haram mengemis. Adapun ormas Islam berhaluan keras biasanya memulai tradisi tahunannya dengan melakukan sosialisasi penutupan kepada pemilik tempat-tempat hiburan malam dan warung makan. Tindakan semacam ini biasanya tidak berhenti pada sekedar upaya pemberitahuan semata. Tapi sering kali berlanjut pada bentuk tindakan anarkis semacam penutupan paksa. Jenis tindakan tersebut sering kali didorong oleh dalil-dalil naqliyah yang bersumber dari Al-qur’an dan Hadist sebagai sumber perjuangannya. Razia massif menutup tempat hiburan malam dan warung makan dilakukan dengan dalih untuk menghormati kedatangan bulan suci Ramadan. Kadang kala aksi penggerebekan dilakukan sambil berteriak Allahu Akbar. Kata tersebut menjadi alat legitimasi bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar sehingga tindakan anarkis penuh semangat merusak dipahami sebagai bukti nyata keIslamannya.

Spirit Anarkisme dan Nalar Teologis Dalam konteks bulan puasa, ada spirit teologis yang kerap diselipkan oleh para ustadz, muballig atau dai sebagai muatan pesan dalam berceramah. Ajakan untuk menyambut Ramadan dengan riang gembira bersumber dari dogma teologis, “barang siapa yang senang akan datangnya bulan Ramadan, maka Allah mengharamkan bagi tubuhnya api neraka”. Boleh jadi semangat teologis inilah yang melandasi pemerintah dalam melakukan razia gelandangan-pengemis dan menjadi tenaga pendorong ormas keislaman untuk menutup paksa tempat hiburan malam dan warung makan. Bentuk pengungkapan rasa senang seperti ini diyakini mampu membuat dirinya terhindar dari kobaran api neraka dan kelak mendapat surga. Namun perlu diingat bahwa ibadah puasa itu sangat erat kaitannya dengan persoalan keyakinan. Urusan keyakinan tidak boleh dan tidak bisa dipaksa oleh siapapun dalam bentuk apapun. Sudah terlalu banyak bukti sejarah kehidupan manusia bahwa masalah keyakinan sangat erat kaitannya dengan hidayah Allah. Lihatlah kembali sejarah kehidupan Nabi Ibrahim yang tidak bisa membuat ayahnya sendiri meyakini keyakinannya, meski keyakinannya itu benar. Baca juga sejarah Nabi Luth yang tidak mampu membuat istrinya mengimani apa yang diimaninya, walau keyakinannya itu benar. Nabi Nuh tidak juga dapat membuat istri serta anaknya beriman dengan keyakinan seperti dirinya. Bahkan, Nabi Muhammad sendiri, tokoh teladan umat muslim, ternyata tidak mampu membuat pamannya masuk Islam. Jika para nabi saja tidak mampu “menularkan” keyakinannya, bagaimana dengan kita? Walaupun mayoritas penduduk negeri ini beragama Islam tapi tidak bisa dijadikan sebagai

alasan pembenar untuk memaksakan kehendak agar seluruh aktivitas dan suasana kehidupan berbangsa harus berwarna Islam seluruhnya dikala Ramadan tiba. Hadirnya bulan puasa tidak boleh digunakan sebagai alasan kontekstual untuk bertindak anarkis kepada penduduk non muslim atau orang Islam yang tidak berpuasa. Bukankah Islam itu rahmatan lil ’alamin bukan lil muslimin? Hakikat Kesucian Ramadan Terlepas dari apapun motif utama di balik razia gelandangan-pengemis serta penutupan paksa tempat hiburan malam dan warung makan, terselip suatu pertanyaan besar tentang hakekat kesucian Ramadan. Apakah kesucian Ramadan akan ternoda oleh kehadiran pengemis dan gelandangan sehingga kehadiran mereka harus disingkirkan? Apakah kesucian Ramadan akan hilang jika ada tempat hiburan malam dan warung makan yang buka di siang hari selama bulan puasa? Apakah Ramadan sudah tidak suci lagi bila ada orang makan nasi di siang hari? Bukankah tidak semua rakyat di negeri ini beragama Islam sehingga wajar bila sebagai umat muslim seharusnya bisa memberikan hak-hak kaum minoritas. Bukankah ada beberapa kelompok orang yang memang diijinkan untuk tidak berpuasa di siang hari karena dalam perjalanan atau sedang sakit. Kalau gelandangan diusir, pengemis dicampakkan, tempat hiburan malam ditutup paksa

dan warung makan dilarang berjualan siang hari, lantas, dimana letak kesucian Ramadan? Apakah kesucian Ramadan diciptakan oleh pemerintah, ormas atau siapa? Bukankah kesucian Ramadan tidak ditentukan oleh siapapun tapi kualitas ibadah puasa masing-masing individulah yang bisa merasakan getargetar kesucian Ramadan. Karena itu, seharusnya yang dipersiapkan menjelang Ramadan bukan sekedar suasananya saja, makanannya saja atau baju lebarannya saja. Jauh lebih penting untuk dilakukan adalah menata hati kita masing-masing sebagai alat penerima kesucian Ramadan. Akan lebih efektif bila kita menyiapkan kebersihan jiwa, kesucian hati, kejernihan pikiran, ketulusan niat dan iman. Persiapan tersebut pasti lebih baik dari yang sekedar bersifat penampilan fisik semata. Bila ini yang disiapkan, maka besar kemungkinan kita akan terhindar dari kelompok manusia yang hanya mendapat haus dan lapar dari puasanya. Selamat berpuasa.depan demokrasi dipertaruhkan.=

Namun perlu diingat bahwa ibadah puasa itu sangat erat kaitannya dengan persoalan keyakinan.

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tulisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email opini.koranmadura@ gmail.com. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

KORAN MADURA

PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER


KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim

SENIN 30 JUNI 2014 No. 0391 | TAHUN III

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

OPINI 8

ant/widodo s. jusuf

KAMPANYE JOKOWI DI JATIM. Seorang perempuan berdiri di depan kios kaki lima yang menjual kaos bergambar Jokowi-JK adalah Kita di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/6). Joko Widodo yang berpasangan dengan calon wapres Jusuf Kalla tersebut melakukan kampanye di sejumlah wilayah di Jawa Timur menggalang suara dan dukungan untuk memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Jokowi Janjikan Pangkas Sistem Perizinan SURABAYA - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan memangkas sistem perizinan dengan tujuan untuk mempercepat proses birokrasi jika nanti terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia mendatang. "Saat ini yang sering dikeluhkan oleh pengusaha adalah proses perizinan yang cukup lama saat melakukan pengurusan sesuatu," katanya saat silahturahmi pengusaha Jatim dengan calon Presiden RI Jokowi di Surabaya. Ia mencontohkan, untuk proses perizinan surat izin usaha membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan sampai beberapa hari dan ada yang sampai hitun-

gan bulan. "Sebenarnya, kalau proses perizinan tersebut bisa dilakukan dalam hitungan menit kenapa harus menunggu sampai lama? Itu yang harus dipangkas," katanya. Ia mengatakan, bentuk pemangkasan yang dilakukan tersebut di antaranya dengan mengurangi tahapan dalam proses perizinan dan juga pen-

gurangan intensitas tatap muka antara pengurus dengan petugas. "Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi seperti menggunakan sistem dalam jaringan supaya mengurangi pertemuan antara pengurus dengan petugas. Karena dengan pertemuan tersebut maka kemungkinan lamanya tahapan pengurusan izin sangat memungkinkan terjadi," katanya. Oleh karena itu, pembangunan manusia sangat diperlukan untuk menghadapi permasalahan seperti lamanya pengurusan izin ini.

"Yang diperlukan oleh masyarakat saat ini bukanlah teori dan juga wacana, tetapi tindakan riil dan konkrit untuk mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat," katanya. Ia mengatakan, ke depan rakyat Indonesia ini harus bersaing dalam pasar bebas seperti AFTA dan juga AEC yang saat ini sudah berada di depan mata. "Kalau kondisi seperti ini, apakah lamanya proses perizinan tersebut akan tetap dipelihara? Lalu, jadi seperti apa negara ini," katanya. Ia mengatakan, selain terfokus pada dua persoalan terse-

but, masih ada satu persoalan lagi yang harus diselesaikan yaitu perbaikan infrastruktur yang ada saat ini. "Perbaikan infrastruktur seperti pelabuhan sangat diperlukan untuk membantu peningkatan perekonomian yang ada di Indonesia saat ini," katanya. Ia mengatakan, selain perbaikan pelabuhan, infrastruktur lainnya yang perlu mendapatkan perhatian yaitu pembangunan jalur ganda rel kereta api. "Karena bagaimanapun juga, sarana transportasi yang murah saat ini masih kereta api dan juga kapal. Dan itu yang harus diperhatikan," katanya. Pada pemilihan Presiden 9 Juli 2014 ini diikuti oleh dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

9

TPID Prediksi Inflasi Juni 0,61 Persen JEMBER - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jember, Jawa Timur, memprediksi inflasi pada Juni 2014 di daerah itu mencapai 0,61 persen dan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan inflasi pada Mei sebesar 0,43 persen. "Tingginya angka inflasi pada Juni disebabkan tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat menjelang persiapan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah," kata Sekretaris TPID Jember Dwi Suslamanto, Minggu (29/6). Angka inflasi bulan Mei 2014 di Jember mencapai 0,43 persen, mengungguli angka inflasi nasional sebesar 0,16 persen dan inflasi di Jawa Timur sebesar

0,21 persen, bahkan angka inflasi tersebut merupakan tertinggi se-Jatim. Menurut Dwi, beberapa faktor yang diprediksi memengaruhi inflasi pada Juni antara lain meningkatnya tekanan harga menjelang Ramadhan dan persiapan Lebaran yang menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat. Kemudian keterlambatan

distribusi elpiji 3 kilogram akibat larangan truk memasuki jalan di dalam kota Jember, sehingga dapat menyebabkan agen pengangkut elpiji meminta tambahan biaya angkut karena harus melewati jalan memutar. "Menurunnya produksi komoditas pangan dan masih tingginya curah hujan di Jember hingga menyebabkan petani menunda pengeringan gabah juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi inflasi," tutur Dwi yang juga Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember ini. Selain itu, kata dia, potensi terjadinya El Nino di beberapa

wilayah Indonesia dapat menyebabkan produk pertanian gagal panen karena kekurangan air, sehingga produksi pertanian wilayah eks Karesidenan Besuki termasuk Jember terserap ke wilayah lain. "Ada beberapa mitigasi risiko inflasi yang dilakukan TPID untuk menekan angka inflasi Juni yakni mempersiapkan operasi pasar dengan kerja sama pasar modern dan produsen, kemudian mempercepat penyaluran raskin, dan pengendalian ekspektasi masyarakat melalui media," paparnya. Ia menjelaskan TPID juga merekomendaskan pengatu-

ran kembali rambu lalu lintas larangan angkutan masuk kota khususnya angkutan kebutuhan pokok untuk mengatasi terhambatnya distribusi elpiji 3 kilogram, kemudian rekomendasi pembentukan klaster ayam ras dan telur ayam untuk mengantisipasi kenaikan harga daging dan telur ayam ras. "Terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap buruh pabrik SKT Sampoerna di Silo, kami merekomendasikan edukasi kewirausahaan di bidang agro industri, pengelolaan keuangan dan pelaksanaan bursa kerja," ucap Dwi. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

NARKOTIKA

Tekan Narkoba di Kalangan Pelajar SURABAYA - Pemerntah Kota Surabaya terus berupaya menekan peredaran narkoba di kalangan pelajar di sejumlah sekolah. Di Surabaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan sudah banyak kebijakan yang dilakukan untuk menekan peredaran narkoba di kalangan pelajar, di antaranya selalu melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang lokasinya berdekatan dengan tempat prostitusi. "Tujuannya ingin mengetahui permasalahan sosial yang terjadi pada siswa-siswa sekolah di sana," katanya. Hasilnya, kata dia, banyak siswa di sekolah-sekolah tersebut yang terjebak dengan persoalan narkoba dan prostitusi. Alasannya pun beragam, paling banyak ternyata permasalahan ekonomi. Setiap kali kunjungan ke sekolah-sekolah di Surabaya, wali kota selalu memberikan motivasi kepada siswa untuk tidak mudah menyerah dalam meraih cita-cita. Risma juga mengingatkan apabila memiliki masalah jangan lari, hadapi masalah tersebut. Jangan sampai ketika ada masalah lalu kemudian menggunakan narkoba sebagai pelampiasan. Tindakan seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah, malah akan menambah masalah. "Kalau pelajar tertangkap pihak berwajib karena pen-

yalahgunaan narkoba. Di saat itulah pelajar akan habis, karena telah menyia-nyiakan waktu yang kalian miliki. Masih banyak hal yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah karena itu hanya pelarian sementara," katanya. Risma menantang pelajar Surabaya untuk tidak hanya katakan tidak pada narkoba, tapi juga katakan tidak pada seks bebas. Menurut, Risma keinginan melakukan seks dikarenakan banyaknya remaja menonton video porno. Permasalahan kenakalan remaja tidak luput dari narkoba dan pergaulan bebas. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi karakter remaja sekarang ini. Rasa keingintahuan yang tinggi membuat remaja akan mencoba-coba hal-hal yang dilarang. Ada istilah kalau tidak menggunakan narkoba dibilang tidak keren, kalau belum melakukan seks bebas dibilang tidak gaul. Terkait penutupan lokalisasi di Surabaya oleh Pemkot Surabaya merupakan langkah tepat untuk menyelamatkan para remaja Surabaya sebagai generasi penerus bangsa. Dari beberapa temuan Pemkot Surabaya, hampir rata-rata remaja yang terjebak narkoba, seks bebas, sampai menjadi mucikari mereka semuanya tinggal di lingkungan yang berdekatan dengan lokalisasi. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK

ant/ari bowo sucipto

DEMO PENDIDIKAN. Sejumlah aktivis Malang Corruption Watch (MCW) membawa poster saat berunjukrasa di depan Balaikota Malang, Jawa Timur beberapa hari lalu. Selain menyerukan kepada masyarakat agar mewaspadai adanya pungutan liar dalam pendaftaran masuk sekolah, mereka juga membuka posko pengaduan selama satu Minggu.

PENDIDIKAN

Pendaftaran Sekolah Anjal Diawasi MALANG - Dinas Pendidikan Kota Malang bersama Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) melakukan pengawasan terhadap pendaftaran sekolah anak jalanan (anjal) di daerah itu karena dikhawatirkan ada penolakan dari sekolah tujuan. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Zubaidah mengatakan pihaknya bekerja sama dengan JKJT untuk memonitor anak jalanan maupun anak tidak mampu yang akan mendaftar ke sekolah negeri sesuai jenjangnya. "Kami akan terus berkoordinasi agar anak-anak miskin dan anak jalanan tidak dipersulit dan digratiskan ketika mendaftar di sekolah negeri, tetapi juga harus

disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak," katanya. Menurut dia, anak jalanan maupun tidak mampu tersebut diarahkan untuk bisa masuk ke sekolah negeri karena seluruh biaya sekolah digratiskan dan ditanggung dalam APBD Kota Malang. "Untuk sekolah swasta kami tidak punya hak, namun kami berharap sekolah swasta juga tidak mempersulit mereka," ujarnya. Zubaidah mengatakan anakanak jalanan dan kurang mampu tersebut selain mendapatkan bantuan biaya pendidikan, mereka juga memperoleh bantuan perlatan sekolah, seperti seragam, tas sekolah, buku-buku serta per-

alatan tulis. Mengenai adanya kemungkinan sekolah menolak anak-anak jalanan dan anak kurang mampu seperti tahun-tahun sebelumnya, Zubaidah meminta hal itu dilaporkan ke Disdik. "Jangan sampai ada penolakan, kalau memang ada sekolah yang melanggar, segera laporkan ke Disdik agar bisa segera kami tindaklanjuti," tandasnya. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, sulitnya anak-anak jalanan tersebut diterima di sekolah, termasuk negeri karena mereka tidak memiliki akta kelahiran, sehingga pihak sekolah enggan menerima mereka. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK


10

Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

Rusunawa Romokalisari Terbengkalai SURABAYA - Rumah susun sederhana sewa atau rusunawa di Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, yang selesai dibangun pada 2013 hingga kini masih terbengkalai karena belum berfungsi.

ant/widodo s. jusuf

JOKOWI MAKAN SAHUR. Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kedua kanan) menikmati makan sahur bersama sejumlah wartawan di restoran hotel tempat dia menginap ketika kampanye di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/6). Joko Widodo mengatakan makanan kesukaan ketika makan sahur untuk berpuasa adalah abon sedangkan untuk berbuka puasa biasanya adalah kolak pisang.

SELAMA KAMPANYE

Jokowi: Tak Ada Dokter Pribadi SURABAYA - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak memiliki tim dokter pribadi selama melakukan aktivitas kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. "Tidak kok. Saya tidak punya tim dokter pribadi. Selama ini yang dimanfaatkan hanya tim dokter yang memang sudah disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)," kata Jokowi sembari menikmati makan sahur di Hotel Pullman, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/6) dini hari. Kendati tidak memiliki tim dokter pribadi, dia mengaku terus berusaha untuk menjaga kondisi kesehatannya agar

tetap sehat dan bugar selama menjalani beragam aktivitas kampanye. "Kalau untuk kekuatan, pastinya datang dari Allah. Tapi, selama kita bekerja tidak ada beban, pasti terasa ringan. Sebaliknya, kalau kita bekerja banting tulang hanya untuk nafsu tertentu, malah badan bisa rusak. Ini betulan lho," ujar Jokowi. Dia menuturkan nasihat untuk terus menjaga kesehatan kondisi fisik juga datang dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. "Beliau terus mengingatkan, kampanye tidak boleh lebih dari jam 22.00 WIB. Tapi kenyataannya sampai jam 03.00 pagi masih

ada yang menunggu kedatangan saya. Kemudian, masuk hotel tidak boleh lewat tengah malam, nyatanya malah waktu di Madiun pas Sabtu (28/6) kemarin, jam 05.00 pagi baru sampai hotel," tutur Jokowi. Dalam kesempatan sahur pagi itu, dia pun mengungkapkan bahwa baginya, rahasia kunci untuk dapat terus memiliki tubuh yang sehat dan bugar terletak pada kemampuan untuk mengendalikan diri. "Kalau ditanya lelah, ya pasti lelah, kegiatannya kan memang banyak dan bikin capek. Kuncinya ya itu tadi, harus bisa mengendalikan diri kita sendiri," ungkap Jokowi. = ANT/CORNEA KHAIRANY/DIK

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, AA Gde Dwijaya Wardana membenarkan hal itu, namun sesuai rencana pada tahun ini Rusunawa Romokalisari difungsikan, salah satunya dengan pemasangan sambungan listrik dan air. "Mudah-mudahan tahun ini sudah tersambung listrik dan air. Anggarannya sudah disiapkan dalam APBD 2014," katanya. Ia menambahkan di areal Rusunawa Romokalisari itu akan dibangun lagi 2 twin blok. Direncanakan pembangunan rusun dengan menggunakan anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dilaksanakan pada tahun 2015. Rusunawa itu, lanjut dia, diperuntukkan bagi nelayan yang berada di kawasan tersebut. Selain itu, kebetulan di sana juga sudah dibangun tempat pelelangan ikan (TPI). "Juga untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah juga bisa masuk,"

katanya. Selain pembangunan rusunawa di sana, kata dia, juga akan dibangun di bekas TPA Keputih. Selain sebagai taman, di bekas pembuangan sampah ini akan dibangun 4 twin blok. Satu twin bloknya terdiri 96 kamar atau hunian. Pembangunan rusun juga dilakukan di Siwalan Kerto, sebanyak satu twin blok untuk melengkapi rumah susun yang sudah dibangun. Ada juga pembangunan rusun di Kelurahan Sememi Kecamatan Benowo yaitu di sekitar SMAN 12. Salah seorang warga Romokalisari Sumardi mengatakan dirinya berharap bisa menempati rusunawa tersebut. Kebetulan dia belum memiliki rumah dan tempat kerjanya di kawasan Romokalisari. "Saya berharap agar aliran listrik dan air segera dipasang tahun ini. Kalau sudah tersambung, kan berarti siap dibuka untuk umum. Dan saya akan daftar menjadi penghuni di sana," katanya. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK

PILPRES

PATRIA Optimis Kaum Muda Gresik Pilih Prabowo-Hatta GRESIK - Kelompok relawan yang tergabung dalam "PATRIA" (Patriot Indonesia Raya) Gresik optimistis bahwa kaum muda di "kota pudak" itu memilih caprescawapres Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014. "Meski golongan tua di Gresik lebih cenderung ke Jokowi, tapi kalangan muda, karang taruna, dan masyarakat menengah banyak mendukung Prabowo-Hatta. Ini pengamatan saya di lapangan, nggak tahu kalau disurvei," kata penggagas PATRIA Gresik, Joko Nugroho, Minggu (29/6). Kelompok relawan yang dideklarasikan pada 25 Juni itu dipromotori oleh Joko Nugroho

yang merupakan salah seorang pengusaha kayu di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. "Saya membentuk tim relawan untuk mendukung pemenangan Prabowo-Hatta dengan mengajak jaringan serta kolega untuk memilih pasangan capres nomer satu itu," ucapnya. Dalam kegiatannya, tim relawan itu membagi-bagikan stiker yang dicetak sendiri kepada orang yang lewat di kawasan Pasar Menganti, Gresik. "Walaupun tim kami hanya terdiri dari puluhan orang, namun tekad kami untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta semakin kuat dan tidak dapat digoyahkan

Meski golongan tua di Gresik lebih cenderung ke Jokowi, tapi kalangan muda, karang taruna, dan masyarakat menengah banyak mendukung PrabowoHatta. Ini pengamatan saya di lapangan, nggak tahu kalau disurvei,�

Joko Nugroho

Penggagas PATRIA Gresik oleh apapun," ujarnya. Ketika pembagian stiker terse-

but, katanya, sempat ada sebagian kelompok yang kontra, karena dianggap mengganggu lalu lintas, tapi insiden kecil itu akhirnya dapat diselesaikan secara damai. "Untuk masalah insiden itu kan sudah biasa karena antara yang pro dan kontra juga biasanya seperti itu. Ada yang mendukung dan tidak. Bagi yang tidak mendukung tentu beropini itu mengganggu lalu lintas, tapi bagi yang mendukung tentu bisa memaklumi," kilahnya. Tidak hanya itu, relawan Patria daerah Gresik akan melanjutkan program pemenangan Prabowo-Hatta dengan membagi-bagikan spanduk dan

pembagian jadwal puasa kepada masyarakat, sehingga dapat berguna bagi masyarakat. "Kami berharap jika PrabowoHatta menang dalam pemilihan bisa membawa perekonomian bangsa Indonesia yang maju, tegas dan bersih dari korupsi," tukasnya. Sementara itu, juru bicara Jokowi-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa, juga menerima deklarasi dukungan dari masyarakat nelayan di Desa Tunggul, Paciran, Lamongan, Jatim (27/6). Dalam kesempatan itu, Khofifah sempat meluruskan soal agama yang dianut Jokowi. = ANT/EDY M YA'KUB/DIK


Lintas Jatim

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014 |0391|TAHUN No. 0391 | TAHUN SENIN 30 JUNI 2014|NO. III III

11

PNS Pemkot Malang Wajib Berbusana Muslim MALANG - Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkot Malang, Jawa Timur, khususnya yang beragama Islam selama Bulan Ramadan diwajibkan mengenakan busana muslim pada saat jam kerja (dinas).

SAAT MASA TENANG

Jokowi Berencana Umrah SURABAYA - Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan ibadah umrah saat masa tenang kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), yakni 6 hingga 8 Juli 2014. Rencana tersebut diungkapkannya secara langsung kepada para wartawan sambil menikmati ibadah sahur di restoran hotel tempat seluruh rombongan menginap. "Kalau lagi masa tenang mau ngapain sih? Kan tidak mungkin kampanye. Ya tenang, berdoa, berserah diri. Berdoa itu kan ikhtiar. Kita ini cuma manusia biasa," kata Jokowi saat sahur di Hotel Pullman, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/6). Lebih jauh, dia mengungkapkan kebiasannya melakukan ibadah umroh saat masa tenang kampanye tidak hanya dilakukan menjelang Pilpres 2014, tetapi juga pada masa tenang beberapa pemilihan sebelumnya. "Waktu masa tenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) dua tahun lalu umroh. Kemudian saat pemilihan Wali Kota Solo yang pertama dan kedua juga umroh," ujar Jokowi. Meskipun demikian, dia mengaku masih belum mengetahui apakah akan mengajak serta istrinya, Iriana Widodo, atau tidak karena masih menyusun jadwal yang tepat. "Belum tahu mau mengajak istri juga atau tidak. Tergantung jadwalnya nanti bagaimana. Kalau memang kosong, bisa ajak istri. Tapi kalau penuh, ya tidak," tutur Jokowi. Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla. = ANT/CHANDRA HN/DIK

"Seluruh PNS, baik laki-laki maupun perempuan wajib memakai busana muslim selama jam kerja. Sedangkan PNS nonmuslim saya minta untuk menyesuaikan dengan memakai pakaian yang sopan," tegas Wali Kota Malang Moch Anton, Minggu (29/6). Menurut Anton, kebijakan tersebut diberlakukan selama satu bulan penuh dengan alasan umat muslim bisa menjalankan

ibadah puasa Ramadhan dengan khusyuk. Ia mengakui ketika kebijakan tersebut disosialisasikan dirinya juga banyak mendapat protes dari PNS, namun setelah diberi pengertian dan dijelaskan, akhirnya mereka mau menerima kebijakan tersebut. Hanya saja, alasan menolak berbusana muslim itu karena tidak banyak memiliki baju muslim. Anton mengaku merasa perlu

mengeluarkan kebijakan tersebut agar tidak ada perbedaan perlakuan antara masyarakat biasa dengan pegawai maupun pejabat di lingkungan Pemkot Malang. "Kami tidak ingin ada kecemburuan sosial antarmasyarakat," tegasnya. Kecemburuan yang dimaksud adalah terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwali) No 15 Tahun 2014 tentang Manyambut dan Menghormati Bulan Suci Ramadhan 1435 Hijriah. Kalau selama Bulan Ramadhan ini warga diatur perilaku dan sikapnya, pegawai dan pejabat pun juga harus diatur. "Saya rasa kebijakan me-

makai busana muslim selama Ramadhan ini menjadi satusatunya kebijakan pemkot atau pemkab di Tanah Air. Harapan saya, dengan kebijakan ini akan semakin mendinginkan suasana Kota Malang dan menjadikan kota ini juga bermartabat," ujar Anton. Kebijakan memakai busana muslim tersebut mulai diberlakukan Senin (30/6) hingga cuti bersama. Jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) selama Bulan Ramadhan di Pemkot Malang tidak ada perubahan, yakni mulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 15.30 WIB. = ANT/ENDANG SUKARELAWATI/DIK

PERAGAAN BUSANA MUSLIM. Dua model memperagakan busana muslim modern rancangan siswa Lasalle Collage pada fashion showcase di Surabaya, Jawa Timur, beberapa hari yang lalu. Busana yang ditampilkan merupakan tren busana muslim guna menyambut Bulan Suci Ramadan.

ant/suryanto

ELEKTRONIK

Penuhi Permintaan Pasar SURABAYA - Produsen elektronik, PT Sanken Argadwija berupaya memenuhi permintaan pasar nasional menjelang Lebaran 1435 Hijriah dengan mengeluarkan inovasi terkini terhadap sejumlah perangkatnya. "Contoh, kami memproduksi dua produk elektronik yakni AC Stending berkapasitas 3 PK dan LED Lumina 50 inci. Varian itu akan kami pasarkan menjelang lebaran tahun ini," kata Direktur Marketing PT Sanken Argadwija, Teddy Tjan, dihubungi dari Sura-

baya, Minggu (29/6). Untuk itu, kata dia, produk AC dengan teknologi canggih tersebut akan diproduksi sebanyak 5.000 unit per bulan. Sementara, LED Lumina 50 inci diproduksi sebanyak 3.000 unit per bulan. "Keyakinan tersebut karena pertimbangan dari konstribusi AC dan LED tersebut berkonstribusi lima hingga tujuh persen dari total produk kami," ujarnya. Bahkan, jelas dia, secara global perseroannya masih memiliki pangsa pasar sekitar 40

persen dibanding produsen elektronik lain. "Untuk segmen pasar modern, kami menguasai pasar sekitar 15 persen pada produk AC. Kemudian untuk produk LED, market share kami masih di angka tiga hingga lima persen," katanya. Di sisi lain, tambah dia, dikenalkannya inovasi baru itu diharapkan membantu konsumen elektronik untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi sebentar lagi tarif bahan bakar minyak dan tarif listrik bakal naik lagi.

"Oleh sebab itu, kami memproduksi produk yang hemat listrik dengan harga terjangkau," katanya Selain itu, kata dia, untuk produk AC perusahaannya masih ada celah pasar 40 persen untuk produk Sanken dari penetrasi pasar 60 persen. Sementara LED, penetrasi pasar masih 90 persen dan 10 persennya merupakan celah yang harus dimanfaatkan. "Apalagi masuk pada momen 'World Cup 2014' ini," katanya. = ANT/DIK


KORAN MADURA

KORAN PROBOLINGGO 12 SENIN 30 JUNI 2014|NO. 0391|TAHUN III MADURA

LINTAS12 JATIM

Probolinggo

SENIN 30 JUNI 2014 NO. 0391 | TAHUN III

PEMILU

Bimtek Pilpres Digelar

AMBRUK, Jembatan yang menjadi salah satu akses jalan penghubung sejumlah desa di Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.

Ada Gemuruh di Jembatan Akses Ekonomi Buruk PROBOLINGGO – Sebuah jembatan di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ambruk. Beruntung, ambruknya jembatan yang menjadi jalan penghubung sejumlah desa tersebut tidak memakan korban. Akibatnya, semua akses kendaraan yang melewati jalan itu harus balik kanan. Mereka tidak bisa melewati jembatan tersebut karena sudah ambruk. “Semua kendaraan harus kembali. Karena jembatan tidak bisa dilewati,” ujar seorang warga setempat, Rasid kepada wartawan, Minggu (29/6). Dia menjelaskan, jembatan yang ambruk itu merupakan salah satu akses jalan penghubung ke sejumlah desa. Bahkan, melalui jalan jembatan tersebut, warga Desa Patalan tidak bisa lagi pergi ke desa lainnya. Seperti Desa Wonorejo,

Jrebeng Patalan dan Bantaran. “Begitu juga sebaliknya,” terang Rasid menceritakan. Dengan ambruknya jembatan itu, akses ekonomi warga setempat juga putus. Mereka tidak bisa menjual dagangannya ke pasar karena harus melewati jembatan tersebut. “Mereka tidak bisa ke pasar Patalan lagi, karena jembatannya sudah ambruk,” kata warga lainnya, Slamet. Pantauan di lapangan, hingga sore kemarin, jembatan yang ambruk itu masih menjadi tontonan warga. Menurut keterangan warga sekitar menjelaskan, ambruknya jembatan itu disinyalir karena

jembatan sudah lama tergerus oleh erupsi gunung Bromo beberapa tahun silam. “Sungai ini memang sering terjadi banjir. Mungkin karena serin g tergerus, jembatan itu jadi lapuk dan ambruk,” kata Slamet lagi. Dengan ambruknya jembatan tersebut, warga meminta agar Pemkab Probolinggo segera melakukan perbaikan. Jika tidak, maka warga tidak bisa melewati jalan tersebut, sehingga akses perekonomian yang ada di Desa tersebut juga terganggu. Warga Mendengar Suara Gemuruh Sebelum jembatan tersebut ambruk, warga sempat mendengar ada suara gemuruh yang menggelegar. Warga yang tinggal beberapa ratus meter dari lokasi jembatan ambruk itu, mengaku

kaget bukan main. Banyak warga yang langsung berhamburan keluar rumah saat mendengar suara gemuruh tersebut. Mereka khawatir suara gemuruh itu, suara gempa. “Jadi banyak warga yang langsung keluar rumah,” ujar seorang Desa Patalan, Suyit kepada wartawan. Begitu warga keluar rumah, ternyata suara gemuruh itu ditimbulkan dari ambruknya jembatan itu. Melihat jembatan sungai di desa itu ambruk, warga langsung berdatangan. Kejadian itu terjadi Sabtu (28/6) sekira pukul 20.00 wib. “Jembatan itu salah satu jembatan peninggalan Belanda,” cerita Suyit. Itulah sebabnya, karena jembatan itu menjadi salah satu akses jalan, warga mendesak agar pemerintah segera melakukan perbaikan secepatnya. =Muhammad Sugianto

PROBOLINGGO – KPU Kota Probolinggo menggelar bimtek pilpres. Bimtek tersebut digelar di gedung aula kantor KPU Kota Probolinggo. Bimtek dibuka oleh Ketua KPU Ahmad Hudri, Ketua Panwas Ilman, didampingi Kabag Ops Polres Probolinggo Kota Kompol M.Nasir, dan dihadiri oleh 4 anggota KPU Yahya Ulumuddin, Tirmidzi, Joko Wahyudi, Albar, PPS, dan dan KPPS. Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri menjelaskan, tujuan dari bimtek tersebut untuk belajar bersama soal pelaksanaan pilpres 9 Juli 2014 mendatang. “Beberapa hari yang lalu kita juga menggelar bimtek terkait pilpres mendatang,” tandasnya kepada wartawan, kemarin. Terkait dengan pemungutan dan perhitungan suara Pilpres mendatang, Hudri mengatakan jika pihaknya sudah mengirimkan adminsitrasi ke Jakarta, untuk belajar sistim penghitungan suara. Selain itu juga soal tempat kampanye. Di Kota Probolinggo kampanye pilpres di tempat di tiga tempat,. Yakni Kademangan dan Womoasih. “Sedangkan satu tempat lainnya masih proses disiapkan,” tandasnya. Sementara itu, saat menghadiri gelar bimtek tersebut, Kabag Ops Polres Probolinggo Kota Kompol M.Nasir mengatakan, kesuksesan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang, tergantung PPS dan KPPS yang bertugas dilapangan, dan juga selaku penyelanggara. “Saya harap PPS dan KPPS, yang bertugas dilapangan juga selaku penyelenggara, bisa netral dan tegas, “ kata Kompol M.Nasir. Lebih lanjut Kabag Ops mengatakan, sudah banyak terjadi kerusuhan di daerah lain. Oleh karena itu, diharapkan terjaga kerja sama, antara Polisi, KPPS dan Linmas, akibat ketidak profesionalan petugas Pemilu menjadi kacau. =Muhammad Sugianto


Probolinggo

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014|NO. 0391|TAHUN III

13

BULAN SUCI

Tradisi Ziarah Kubur dalam Ramadan

PRAKTIK. Pengoplos Ratusan Tabung elpiji kemasan tiga kilogram memperagakan cara di Mapolres Probolinggo.

Oplosan Elpiji Tiga Kilogram Diamankan PROBOLINGGO - Ratusan Tabung elpiji kemasan 3 kilogram diamankan oleh Satuan Reskrim Polres Probolinggo, dari sebuah toko serba ada di desa Rondokuning Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, kemarin. 500 Tabung lebih itu diamankan, karena oleh pemilik toko tersebut dikurangi isinya dan di jual dengan harga pasaran pada umumnya. Selain tabung Elpiji yang sudah berkurang isinya tersebut, polisi juga berhasil mengamankan pelaku yang di ketahui bernama Saiful Bahri (45). Toko sekaligus gudang untuk mengoplos itu, polisi juga memasang garis polisi di lokasi. Di hadapan polisi tersangka mengaku, dia nekat mengurangi jumlah elpiji subsidi tersebut, lantaran ingin meraup keuntungan besar. Apalagi, menjelang Ramadhan dan lebaran ini. “Baru kali ini saya melakukan, sekitar satu minggu yang lalu,”ucap

Saiful di hadapan petugas. Setiap tabung ukuran 3 kilo gram tersebut lanjut Saiful, dikurangi gasnya antara 100 hingga 200 gram saja. Dengan pengurangan itu, tersangka berhasil meraup untung 1 tabung elpiji. “Satu tabung isi elpiji 3 kilo gram penuh, saya jadikan dua tabung,”bebernya. Selain itu, pelaku juga beralasan kalau mengurangi isi gas, karea saat ini harga elpiji kemasan 3 kilo gram turun menjadi Rp.13. 500. “Saya suntikan tabung gas elpiji penuh, kepada tabung gas elpiji kosong,”prakteknya di hadapan petugas. Selain mengamankan tabung elpiji, polisi juga mengamankan

alat suntik dan tutup segel palsu. “Sebelumnya ada laporan dari warga yang resah, kalau isi tabung gas elpiji untuk di kecamatan pajarakan berkurang, biasanya di pakai selama 5 atau 6 hari untuk yang 3 kilo gram, namun itu hanya di pakai dua hari saja,”jelas AKP Heri Mulyanto Kasat Reskrim Polres Probolinggo. Menurut AKP Heri Mulyanto, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Sebab, beredarnya tabung elpiji itu sudah sekitar 1 bulan yang lalu. “Ya pengakuan tersangka, masih satu Minggu, mungkin ada pelaku lain,”tandasnya. Akibat perbuatannya tersebut, tersangka di kenai pasal berlapis yaitu UU konsumen, UU Migas Pasal 62 ayat 1 UU No.8 Tahun 2009 tentang Perlindungan Konsumen. “Ancaman hukumannya 6 tahun penajara,”pungkas AKP Heri Mulyanto. =M.Hisbullah Huda

PROBOLINGGO - Ziarah kubur pada awal Ramadan memang banyak dijadikan tradisi oleh umat Islam. Mereka mendatangi makam pada leluhurnya untuk memanjatkan doa baginya. Kebanyakan masyarakat yang mendatangi makam untuk melakukan ziarah, mereka tidak hanya bermodalkan tangan kosong saja. Namun mereka juga membawa bunga. Bahkan tampak pula mereka juga membawa sapu beserta sabit untuk membersihkan rumput yang tumbuh disekitar lokasi makam keluarganya. “Memang ini sudah dipersiapkan sejak pagi sebelum berangkat Ziaroh kemakam leluhur,” terang satu warga Desa Clarak Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, Idris, kepada wartawan, Minggu (29/6). Menurutnya, tradisi mendatangi kuburan leluhurnya memang secara rutin dilakukan. Karena di dalam bulan suci ramadhan semua pahala akan amal ibadah di buka oleh Allah termasuk mendo’akan keluarganya.“baik keluarga yang masih hidup atau yang sudah meninggal dunia,” kata Idris. Idris mengatakan, tanpa

disuruh orang lainpun, dirinya pasti akan menyempatkan diri dikala hari pertama bulan ramadhan. Sesibuk apapun dirinya tetap akan menghadiri kuburan keluarganya.“Tinggal membagi waktru saja, namun saya tetap akan melakukan ziaraoh kuburan,” tegasnya. Menanggapi hal itu, Ketua PCNU Kabupaten Probolingo, Kiai Saiful Hadi mengatakan. Ziaroh Kubur memang disunnatkan oleh Rosulullah.Jika kita meneladani perbuatan nabi Mummmad, maka kita akan mendapatkan pahala.“Namun jangan salah niatan dalam melakukan ziarah kubur, dan juga gunakanlah pakaian yang pantas dan menutupi aurat,” pintanya. Sementara untuk kautaman, Ziarah Kubur pada awal ramadan, menurutnya memang menjadi sebuah tradisi dan kebiasan masyarakat ketika ramadhan. Meski tidak hanya pada bulan itu, bulan dan hari apapun ziaraoh itu diperbolehkan. “Tidak Ada jeleknnya mendo’akan keluarga yang sudah meninggal dunia, karena doa anak merupakan amal perbuatan yang langsung mengalir kepadanya,”pungkas Kiai Saiful Hadi. =Mahfud Hidayatullah

TRADISI, Ziarah Kubur awal Ramadan untuk mendatangi makam leluhur untuk memanjatkan doa.


14

KORAN MADURAKORAN MADURA SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL

Brasil Jumpa Kolombia di Perempat Final BELO HORIZONTE-Tuan rumah Brasil akan ditantang Kolombia di perempat final Piala Dunia 2014 menyusul kemenangan yang diraih atas lawan-lawan mereka pada laga terpisah Sabtu (28/6) siang dan sore waktu setempat atau Minggu (29/6) dini hari WIB. Brasil mengandaskan perlawanan Chile melalui adu tendangan penalti, sedangkan Kolombia mengakhiri ambisi Uruguay mengulangi kesuksesan Piala Dunia 1950 di Brasil dengan dua gol tanpa balas.

P

ada laga di Belo Horishonte, Chile berhasil menahan imbang Brasil dengan skor 1-1 selama waktu normal dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Brasil unggul terlebih dahulu melalui gol bek David Luis di menit ke-16. Gol ini berawal dari tendangan bebas yang disundul pemain Brasil di garis 16. Bola itu kemudian meluncur ke mulut gawang yang diteruskan dengan lutut oleh David Luiz. Sayang, gol ini tidak bertahan lama karena Alexis Sanchez ber-

hasil menyamakan kedudukan. Berawal dari bola lemparan ke dalam yang dilakukan bek Brasil, Marcelo. Kemudian pemain Chile berhasil merebut bola dan langsung mengirim ke Alexis Sanchez. Penyerang Barcelona ini kemudian sukses menaklukkan Julio Cesar di bawah mistar gawang Brasil melalui tendangan menyusur tanah ke pojok kiri bawah gawang yang tidak bisa dihentikan Cesar. Kedudukan ini bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Brasil

terus bermain terbuka. Demikian pun Chile. Hanya saja, sepanjang 45 menit kedua ini tidak ada gol yang dihasilkan kedua tim. Akibatnya kedudukan 1-1 bertahan hingga 90 menit berakhir. Untuk menentukan pemenang, mereka harus bermain pada babak perpanjangan waktu. Selama 15 menit pertama, nyaris tidak peluang yang diciptakan kedua tim. Pada 15 menit kedua, Chile nyaris unggul kalau saja tendangan Alexis Sanchez tidak membentur mistar gawang. Hingga babak ini selesai, Brasil dan Chile gagal mencetak gol. Sehingga, mereka harus melakoni adu tendangan penalti. Dalam adu tos-tosan ini, kiper Brasil Julio Cesar tampil gemilang. Dari lima eksekutor yang disiapkan Brazil, Willian dan Hulk gagal melakukan tugasnya. Sementara tiga lainnya yakni David Luiz, Marcelo dan Neymar sukses merobek jala yang dijaga Bravo. Chile yang memberikan perlawanan sengit terpaksa harus angkat koper setelah eksekutor penentu, Gonzalo Jara gagal melakukan tugasnya.

Sedangkan sebelumnya dua penendang penalti Chile, Mauricio Pinilla dan Sanchez tak mampu menjebol gawang Julio Cesar. C. Aranguiz dan Marcelo Diaz sebenarnya sempat membuka asa bagi skuat besutan Jorge Sampaoli, tapi sayang usaha keras Chile harus digagalkan secara tragis oleh tiang gawang setelah eksekusi terakhir Jara gagal. Dengan demikian, Brasil menang 3-2 atas Chile lewat drama adu penalti. Luiz Felipe Scolari mengakui Brasil dinaungi dewi fortuna saat meredam perlawanan Chile. “Jika Anda tak memanfaatkan sedikit peluang yang Anda dapat, Anda bisa tersingkir. Kami nyaris membayar mahal di menit 118 kala bola (sepakan Mauricio Pinilla) menghantam tiang gawang,� tegasnya disela-sela komprensi pers usai laga melawan Chile seperti dilaporkan wartawan Koran Madura, Carol Aji dari Estadio Mineirao, Belo Horizonte. Kolombia Pada laga sesudahnya di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Ko-

SENIN 30 JUNI 2014 No. 0391 | TAHUN III

14

PEMAIN BRAZIL meluapkan kegembiraannya usai menaklukkan Chile via adu penalti pada Sabtu (28/6). Brazil akan menghadapi Kolombia pada perempat final.

lombia membekuk Uruguay dengan dua gol tanpa balas. Kehilangan Luis Suarez yang mendapat sanksi dari FIFA karena menggigit bek Italia Giorgio Chiellini pada laga terakhir Grup D pekan lalu membuat Uruguay tidak bisa mengimbangi permainan Kolombia. Dua gol Kolombia pada laga itu diborong oleh James Rodriguez masing-masing pada menit ke-28 dan 49. Tambahan dua gol ini membuat pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini menjadi pencetak gol terbanyak sementara Piala Dunia 2014 ini. Dia meninggalkan Lionel Messi, Neymar Jr, dan Thomas Mueller yang masing-masing baru mengoleksi empat gol. Bagi Kolombia, mencapai perempat final adalah sebuah kesuksesan yang luar biasa. Mereka mulai diperhitungkan dalam peta sepakbola Amerika Latin yang selama ini didominasi oleh Brasil, Argentina, dan Uruguay. Mereka pun akan menguji kekuatan tuan rumah Brasil di babak perempat final nanti guna memesan satu tempat di semifinal. =CAROL AJI


KORAN MADURA

KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJI DARI BRAZIL

TAMPIL CEMERLANG

KARIM BENZEMA | PRANCIS

Rodriguez Jadi Incaran Tim Elit Eropa RIO DE JANEIRO-Penampilan impresif gelandang muda Kolombia James Rodriguez membuatnya menjadi salah satu pemain yang memikat perhatian publik sepakbola dunia pada Piala Dunia 2014 ini. James yanag masih sangat muda, 22 tahun, telah membuktikan kepada seluruh penggila sepak bola bahwa dia tidak hanya cepat, tetapi juga tangguh dan kuat. Penampilan apiknya selama perhelatan akbar piala dunia 2014 ini mampu memikat sejumlah petinggi klub yang terus sembari berharap bisa memakai jasanya pada kompetisi liga Eropa. James kini menjadi rebutan klub-klub besar Eropa bahkan beberapa time lit Eropa sudah membidiknya dan masuk dalam daftar incaran. Nama Rodriguez melejit karena dia mencetak dua gol ke gawang Uruguay dan mengantar mereka ke babak perempat final Piala Dunia. Gol pertamanya ke gawang Uruguay bisa disebut sebagai gol yang brilian dan spektakuler, bahkan mungkin masuk kandidat gol terbaik di Piala Dunia 2014. Menerima bola lambung tepat di depan kotak penalti Uruguay, pemain AS Monaco tersebut menahan bola dengan dadanya sembari memutar badan. Ketika sudah berada dalam sudut 90 derajat dari arah gawang Uruguay, dia langsung menghantam bola dengan sepakan voli kaki kiri. Bola yang dihantamnya itu melejit dan menerpa mistar gawang Uruguay, sebelum akhirnya memantul ke bawah dan masuk ke dalam gawang. Kegemilangan James tidak berhenti sampai di situ. Di babak kedua, dia mencetak satu gol tambahan lagi usai menerima umpan sundulan dari Juan Cuadrado. Kali ini, gol dilesakkannya dengan tembakan jarak dekat di depan gawang Uruguay.

James Rodriguez

Oleh FIFA, James kini ditempatkan sebagai pemain dengan rating terbaik, yakni 9,79. Kelima buah gol yang ditorehkannya sepanjang Piala Dunia kali ini, dia hasilkan dari 15 shots. Sebagai pemain, James bisa bermain di dua posisi, yakni sebagai winger ataupun gelandang serang di belakang penyerang. Selain kemampuan finishing-nya cukup mumpuni, James juga jago melepas umpan terobosan atau passing akurat. Selain itu, seperti yang diperlihatkannya pada laga melawan Uruguay, dia juga piawai dalam melepaskan tendangan jarak jauh. Kemampuannya dalam menggiring bola juga memungkinkannya melakukan cutting inside dari sisi sayap. =CAROL AJI

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

SENIN 30 JUNI 2014 No. 0391 | TAHUN III

15

15

JOHN OBI MIKEL | NIGERIA

Nigeria, Ujian Bagi Pertahanan Prancis Kecepatan dan kekuatan serangan Nigeria akan menjadi ujian terbesar sejauh ini untuk pertahanan Pranics, ketika kedua tim bertemu pada babak 16 besar, Senin (30/6).

M

eskipun Prancis berhasil menjaga keperawanan gawang mereka di dua pertandingan melawan Honduras dan Ekuador, namun variasi serangan Nigeria memiliki dimensi yang berbeda. Ahmed Musa, Peter Odemwengie dan Emanuel Emenike bisa menghadirkan masalah bagi lini pertahanan Prancis. Pemain sayap Nigeria Ahmed Musa sedang berada dalam performa yang bagus. Musa mencetak dua gol ke gawang Argentina pada pertandingan terakhir di grup F. Kecepatan Musa akan memberikan tekanan hebat apabila Prancis tidak segera memperbaiki lubang yang ada di lini pertahanan mereka. “Mereka adalah tim yang bagus, yang mampu menghadirkan masalah bagi Argentina. Mereka sangat kuat, cepat saat meny-

erang dan kompak dalam bertahan. Mereka bermain dengan enerjik,� ujar gelandang Prancis Yohan Cabaye. Didier Deschamps tidak boleh lengah atas potensi ancaman Nigeria karena mereka memiliki beberapa masalah cedera. Bek Liverpool Mamadou Sakho kemungkinan absen karena cedera hamstring, sementara Laurent Koscielny juga masih dibelit cedera tendon Achilles. Oleh karena itu, Eliaquim Mangala diyakini akan mengisi jantung pertahanan bersama bek muda Real Madrid Raphael Varane dalam laga melawan Nigeria nanti. Sementara itu, masalah

cedera juga menghinggap pada kubu Nigeria. Gelandang Michael Babatunde mengalami cedera tangan saat melawan Argentina di laga terakhir babak grup, bahkan ia diperkirakan absen hingga turnamen berakhir. Selain itu, Victor Moses juga masih diragukan bisa tampil karena faktor kebugaran usai mengalami masalah pada ototnya. Dengan kondisi seperti itu, bisakah Nigeria memberi kejutan dan menggapai perempatfinal untuk pertama kalinya dalam sejarah? Atau Prancis yang membuktikan bahwa mereka masih terlalu tangguh untuk wakil Afrika tersebut? Menarik untuk ditonton.


16

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

KORAN MADURA

16

SENIN 30 JUNI 2014 No. 0391 | TAHUN III

Jerman

ALJAZAIR

Misi Revans Aljazair

Loew: Tidak Ada Musuh yang Gampang Ditaklukkan di Fase Gugur Pada Piala Dunia 1982 Spanyol, Aljazair tersingkir secara tragis. Kans lolos ke babak berikutnya digagalkan oleh hasil pertandingan Jerman kontra Austria. Ketika itu, Jerman dianggap main mata karena hanya mau mengalahkan Austria 1-0. Memori yang dicatat dunia dengan sebutan “Disgrace of Gijon”

K

etika Aljazair bertemu Jerman di babak 16 besar kali ini, mereka punya kesempatan untuk membalaskan dendam yang mengendap selama 32 tahun. Mampukah tim asuhan Vahid Halilhodzic melakukannya? Di atas kertas, kekuatan mereka memang tak sebanding dengan Jerman. Skuat asuhan Joachim Loew itu dihuni pemainpemain kelas utama di kompetisi Eropa. Mereka juga juara dunia

tiga kali. Namun, der trainer Jerman Joachim Loew tidak mau anak asuhnya memandang remeh lawan. “Di Piala Dunia, tidak ada musuh yang gampang ditaklukkan, khususnya pada fase gugur. Aljazair menunjukkan bahwa mereka bukanlah musuh yang menyenangkan. Kami akan mempersiapkan dengan baik laga melawan mereka,” terang Loew. Pelatih Aljazair Vahid Halil-

hodzic meyakini timnya mampu melakukan hal itu. Apalagi, moral Aljazair sedang membubung tinggi usai menaklukkan Korea Selatan 4-2. “Saya pikir kami bisa melakukan hal-hal yang lebih baik dan mengapa tidak?” ujar Vahid Halilhodzic. “Kami menerima banyak dukungan meski jumlah supporter kami lebih sedikit dari Jerman. Kami berharap menerima banyak dukungan dari supporter kepada kami, terutama dari orang-orang Brazil yang mencintai sepakbola. Kami menggaransi permainan yang akan menyenangkan kalia.” Tambah Halilhodzic. Tidak akan ada perubahan di skuat Aljazair. Bahkan kekuatan mereka semakin lengkap dengan kembalinya bek Madjid Bougherra. Serangan Aljazair akan tetap bertumpu pada kemampuan mencetak gol yang dimiliki Islam

Slimani. Di sisi Jerman, kemungkinan striker Arsenal Lukas Podolski akan duduk di bangku cadangan karena problem kebugaran. Namun, mereka tidak perlu khawatir karena stok pemain cadangan tidaklah kalah kualitas. Jerman bahkan mendapat suntikan kekuatan dengan kembalinya bek Jerome Boateng. Boateng dikonfirmasi telah sembuh dari cideranya dan dapat turun pada partai melawan Aljazair. Kapten Jerman Philipp Lahn percaya dengan kekompakan timnya dan berharap hal itu dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada fase gugur ini. “Kami melewati fase kualifikasi grup dengan kompak. Hal itu yang membuat tim kami kuat. Pada turnamen seperti Piala Dunia, kekompakan dan kerjasama tim memegang peranan penting,” terang Lahm.=DAR

PERKIRAAN PEMAIN JERMAN (4-3-3) Manuel Neuer (G); Jerome Boateng, Per Mertesacher, Mats Hummels, Benedikt Howedes; Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, Toni Kroos; Mesut Oezil, Thomas Mueller, Mario Goetze. Pelatih: Joachim Loew

ALJAZAIR (4-2-3-1) Rais MBolhi (G); Aissa Mandi, Rafik Halliche, Madjid Bougherra, Djamel Mesbah; Carl Medjani, Nabil Bentabelb; Sofiane Feghouli, Yacine Brahimi, Abdelmoumene Djabou; Islam Slimani Pelatih: Vahid Halilhodzic


SENIN 30 JUNI 2014 No. 0391 | TAHUN III

KORAN MADURA

KHOFIFAH DAN MAHFUD KUNJUNGI SAMPANG

POL PP BERDIRI SETENGAH TIANG

MALTUFAH SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III TEROBSESI MENJADI SEORANG EKONOM

SAMPANG

PAMEKASAN

NETER KOLENANG | P

I

M

A

Taneyan Lanjang KORAN MADURA

Sterilkan Kampus dari Kampanye BEM Unija: Pembakaran Poster Bagian dari Penolakan

S

UMENEP – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Univertas Wiraraja (Unija) Sumenep, Minggu (29/6) mengecam dan mencabut poster calon presiden-calon wakil presiden di lingkungan kampusnya. Pemasangan poster calon presiden di lingkungan institusi pendidikan dinilai mencederai citra dunia pendidikan. Oleh karenanya, pengawas pemilu diminta sigap menindak atribut kampanye di tempat terlarang, seperti institusi pendidikan, tempat ibadah, dan institusi pemerintah. “Kami minta Panwaslu untuk bertindak tegas terhadap relawan atau pun timses capres yang mengabaikan pelanggaran kampanye. Dengan poster yang bertebaran di sepanjang jalan depan Unija bagian dari politisasi dunia pendidikan untuk kepentingan kekuasaan. Kampus harus steril dari dari politik praktis atau halhal yang berbau kampanye politik,” terang Presiden BEM Unija, Imam Sukarnaidi. Kata Imam Sukarnaidi, kampus sebagai lembaga otonom pendidikan, tidak etis dituggangi kepentingan politik yang bersifat sesaat. Maka panwaslu harus bertindak terutama kepada parpol pengusung capres yang sudah melanggar kampanye. “Kalau ditempel dan ditancapkan di pohon-pohon depan kampus, secara tersirat menandakan Kampus Unija mendukung pasangan capres. Padahal dunia akademik harus dijauhkan dari politisasi capres dan cawapres

mana pun. Apalagi jelas-jelas itu merupakan pelanggaran kampanye pemilu,” tandasnya. Panwaslu Sumenep diminta menindaklajuti keputusan Bawaslu RI bahwa menancapkan poster di pohon dengan dipaku bagian dari pelangaran pemilu. “Karena kami kaum terdidik, maka politisasi capres harus kita lawan. Aksi pembakaran poster capres ini bagian dari penolakan kampus dijadikan sarana kampanye politik mana pun,” kecamnya. Imam menegaskan, kampus harus disterilkan dari poster yang berisi ajakan untuk memilih atau mempromosikan capres mana pun. Terlepas pemasangan poster ini akibat dari ulah siapa pun, yang jelas kampus harus steril dari hal-hal berbau kampanye. “Kami tegaskan, BEM Unija tidak ingin Kampus Unija menjadi alat legitimasi kekuasaan tertentu. Sebab jika poster ini dbiarkan terpajang di pohon, sangat terkesan kampus Unija telah ditunggangi kekuasaan tertentu atau politik pencapresan. Kami bakar poster ini, biar panwaslu bertindak dan timses atau relawan capres juga sadar pentinya pendidikan politik yang tidak lantas menghalalkan segala cara meraih dukungan dan simpati publik,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Sumenep Zamrud Khan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengaku masih mengikuti rapat Bawaslu. Sehingga belum bisa memberikan komentar terkait aksi protes mahasiswa. =ALI RIDHO/MK

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Wiraraja membakar poster salah satu calon presiden-calon wakil presiden yang dipasang di depan kampus, Minggu (29/6) ali ridho/koran madura


KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

MADURA

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep hingga saat ini belum bisa mencegah impor garam ke kabupaten ujung timur Pulau Garam. Hal itu disebabkan kebijakan impor dan ekspor barang masih ditentukan oleh pemerintah pusat. Akibatnya, walaupun Sumenep dikenal sebagai penghasil garam terbesar di Madura, namun harga garam milik petani cukup rendah, hanya Rp 200 per kilogramnya. Rendahnya harga garam karena banyaknya garam impor. Secara kualitas, garam lokal lebih bagus, namun harganya lebih murah. ”Kalau kualitas, kami akui masih lebih bagus, naman sayangnya harganya lebih murah,” kata anggota Komisi B DPRD Sumenep Juhari. Politisi PKB itu meminta pemerintah serius. “Untuk mendongkrak harga itu harus kompak, baik legislatif, eksekutif maupun para petani garam. Hanya saja yang mempunyai kebijkan yang tinggi adalah pemkab. Maknya pemkab harus mempunyai terobosan baru, sehingga petani garam bisa lebih sejahtera lagi. Bahkan kalau bisa pemkab harus mencegah masuknya garam impor,” tegasnya. Bupati Sumenep A. Busyro Karim selaku pemangku kebijakan tertinggi di lingkungan Pemkab Sumenep mengaku tidak bisa berbuat banyak soal masuknya garam impor, sebab itu bagian dari rotasi perjalanan pangsa pasar. ”Apalagi saat ini sudah masuk pasar bebas,” katanya. Ditambah pemerintah daerah masih belum mempunyai kebijakan untuk menentukan masuk dan tindaknya barang impor, termasuk garam. ”Kabijakan impor dan ekspor itu, bukan di daerah melainkan kewenangan pemerintah pusat. Jadi kami mau bagaimana lagi,” terangnya. Kendati demikian, pihaknya sudah sering menyampaikan aspirasi petani garam di setiap pertemuan, baik dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat. ”Itu kami sampaikan agar pemerintah pusat tidak mengizinkan barang impor ke daerah, apabila hasil pertanian itu masih ada. Namun, apa boleh buat, wong itu kebijakan pusat,” ujarnya. Kepala Dinas Perdagangan Sumenep Syaiful Bahri mengatakan hanya bisa melakukan pengawasan terhadap garam impor.

Sumenep

SENIN 30 JUNI 2014 No. 0391 | TAHUN III

Pulau Garam Tak Berdaya Pada Garam Impor Bantuan Pugar Dipangkas Rp 3,1 Miliar

PANEN GARAM. Petani garam sedang panen garam. Saat ini harga garam Rp 200 per kilogram. Harga garam lebih murah dibandingkan garam impor sekalipun kualitasnya lebih bagus.

Sebab, selama dalam masa panen dan masa tanam di daerah, tidak diperbolehkan ada barang impor yang masuk ke daerah. ”Itu sudah ada pijakan hukumnya, yakni SK Menperindag, makanya kami akan selalu memantaunya di lapangan. Jika memang diketahui, jelas kami akan berikan sanksi,” tegasnya. Sementara sanksinya wewengan pemerintah pusat. Sedangkan pengawasan yang akan dilakukan ke depan, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak ke berbagai importir maupun ke petani garam yang berada di Kabupaten Sumenep. ”Kalau sudah dilakukan sidak, maka kemungkinan besar peredaran barang impor bisa ditekan,” terangnya. Pugar Pada tahun ini, bantuan Pem-

berdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar) di Kabupaten Sumenep dikurangi. Dari anggaran awal sebesar Rp 4,4 miliar menjadi 1,3 milar. Pemotongan anggaran tersebut berimbas terhadap jumlah penerima bantuan di tingkat daerah. Yang semestinya sebanyak 366 kelompok yang bisa menikmati bantuan itu, namun karena ada pemotongan, maka bantuan tersebut diprediksi hanya bisa dinikmati sebanyak 32 kelompok, sedangkan 334 kelompok lainnya terancam gigit jari. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumenep, Moh. Jakfar mengatakan, sebanyak 32 kelompok masih belum bisa dipastikan mendapatkan bantuan semua. Sebab sebanyak 32 kelompok itu masih dilakukan verifikasi. ”Ini kami lakukan untuk memastikan kesungguhannya dalam

mengelola program pemerintah itu. Sebab dikhawatirkan pengajuan proposal itu hanya akalakalan kelompok tani untuk mendapatkan bantuan dana pugar. Sementara realisasinya di lapangan tidak ada,” katanya. Sementara bantuan sebesar Rp 1,3 miliar itu akan diberikan kepada kelompok tani melalui bentuan langsung masyarakat (BLM). Dana itu diperuntukkan untuk pengembangam teknologi ulil filter (TUF). ”Penggunaan TUF diharapkan mampu meningkatkan produksi garam di Sumenep,” ujarnya. Menurut Jakfar, berdasarkan analisisnya, dana Rp 1,3 miliar itu tidak akan mempu memenuhi seluruh kebutuhan kelompok tani yang jumlahnya mencapai ratusan. Diperkirakan dana itu hanya akan bisa mengakomodir sekitar 40 kelompok tani dengan jumlah

bantuan sebesar Rp 30 juta per kelompok. ”Sementara sisanya akan diperuntukkan untuk gaji pendamping,” katanya. Namun besaran jumlah bantuan itu belum valid. Sebab, dengan penggunaan teknologi itu, bantuan untuk setiap kelompok memiliki nominal yang tidak sama. Sebab bantuan itu disesuiakan dengan luas lahan yang akan digarap oleh petani. Jika lahan garapan garam semakin luas, dipastikan jumlah anggran yang akan diterima oleh petani juga akan semakin besar. ”Kalau kelompoknya terbentuk, rencana usaha bersama (RUB) sudah jelas termasuk peruntukan dana itu dan jumlah dananya jelas kemudian kita minta untuk membuat rekening. Nantinya bantuan itu langsung masuk ke rekening,” lanjutnya. =JUNAEDI/MK


Sumenep

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

CUACA EKSTREM

Distribusi Logistik Pilpres ke Masalembu Gagal Sumenep - Rencana distribusi perdana logistik Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014 ke Kepulauan Masalembu, Sabtu (28/6) gagal akibat cuaca laut buruk sehingga kapal tak beroperasi. "Sebelumnya kami memang menjadwalkan distribusi logistik Pilpres 2014 ke Masalembu dilakukan pada Sabtu ini dan selanjutnya ke pulau-pulau lainnya. Namun, rencana tersebut tidak bisa direalisasikan garagara tak ada kapal beroperasi akibat cuaca laut kurang bersahabat," kata Ketua KPU Abd Warits, Sabtu (28/6). Ia menjelaskan, pihaknya sudah menerima semua jenis logistik Pilpres 2014 yang dibutuhkan untuk kepentingan pemungutan hingga penghitungan suara. "Memang ada jenis logistik yang kurang jumlahnya, yakni surat suara. Namun, surat suara yang ada di KPU Sumenep sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan di seluruh tempat pemun-

gutan suara (TPS) di wilayah kepulauan," ujarnya. Secara kelembagaan, kata dia, pihaknya memang memprioritaskan distribusi logistik Pilpres 2014 ke wilayah kepulauan.

Semoga saja cuaca laut segera kondusif dan selanjutnya kapal bisa beroperasi sebagaimana mestinya, "

Abd Warits Ketua KPU

"Dalam konteks itu, logistik yang dibutuhkan untuk TPS wilayah kepulauan disiapkan lebih dulu. Kalau saja ada kapal yang beroperasi ke Masalembu pada Sabtu ini, tentunya distribusi perdana logistik ke wilayah kepulauan sudah bisa direalisasikan," ucapnya.

Warits juga mengemukakan, sesuai hasil koordinasinya dengan Syahbandar Kalianget, kapal akan berlayar ke Masalembu pada Selasa (1/7). "Semoga saja cuaca laut segera kondusif dan selanjutnya kapal bisa beroperasi sebagaimana mestinya, termasuk yang ke Masalembu. Rencana distribusi ke pulau-pulau lainnya juga ditunda," katanya, menambahkan. Sumenep memiliki 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. Jumlah pemilih tetap Pilpres 2014 di Sumenep sebagaimana keputusan KPU setempat pada 9 Juni lalu sebanyak 896.525 orang yang tersebar di 332 desa/kelurahan di 27 kecamatan. Pilpres 2014 akan digelar pada 9 Juli dan diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di nomor urut 2. =ABD AZIZ/ANT

Relawan Jokowi-JK Bagikan 500 Sarung Gratis SUMENEP - Relawan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Jumat (27/6) bagi-bagi sarung gratis di depan Masjid Agung Sumenep. Sebanyak 500 potong sarung ludes dalam sekejap. Para abang becak dan masyarakat yang menerima sarung itu mengaku senang dan bangga. Mereka mendoakan Jokowi-JK agar diberi kemenangan dalam pemilu presiden yang akan digelar 9 Juli nanti. Samaudin, abang becak yang menerima bantuan itu mengaku sangat senang kepada pasangan nomor urut dua bukan karena diberi sarung, tetapi Jokowi tampil merakyat. Aksi bagi-bagi sarung dari relawan Jokowi itu bagian kecil dari langkah nyata keberpihakan terhadap rakyat. “Kami sangat senang sudah mendapatkan sarung dari relawan Pak Jokowi dan JK. Kami menyenangi pasangan yang ada pada nomor urut dua ini sudah sejak dulu. Sebab meski-

BERBAGI. Warga saat menerima sarung secara gratis dari relawan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Jumat (27/6) di depan Masjid Agung Sumenep. Sebanyak 500 potong sarung ludes dalam sekejap.

pun tanpa ada bantuan sarung, saya memang akan mendukung Jokowi-JK. Saya menilai pasangan capres-cawapres Jokowi-JK sangat dekat dengan rakyat,” akunya. Sementara itu, Sanin, relawan Jokowi-JK mengaku, aksi bagi-bagi sarung tersebut murni dari relawan. Sama sekali tidak ada bantuan dari pihak luar. Karena relawan Jokowi-JK

sudah mengakar. “Saya sebagai relawan dan teman-teman yang lainnya, ini murni dan tidak ada unsur sumbangan dari siapa pun. Dipastikan bantuan ini adalah hasil komitmen teman-teman relawan sehingga kepedulian itu kita wujudkan dengan bagibagi sarung ini pada rakyat kecil yang kurang mampu,” tukasnya. =ADV/ALI RIDHO

C

Aparatur Desa Mogok Kerja BPD: Kami Minta Bupati dan Camat Segera Realisasikan TPAD SUMENEP – Akibat Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak mencairkan Tunjangan Penghasilan Aparatur Perangkat Desa (TPAPD), sejumlah perangkat Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep, Jumat (27/6) mogok kerja dan menyegel kantor desanya. Pantauan Koran Madura, sejumlah perangkat desa juga memasang beberapa poster yang berisi protes dan kecaman di dinding dan jendela balai desa. TPAPD yang tidak dicairkan terhitung sejak Januari hingga Juni 2014. Sementara besaran tunjangan aparat desa variatif. Tunjangan untuk kepala desa Rp 900 ribu per bulan, kepala dusun dan kaur Rp 500 ribu per bulan, sedangkan BPD antara 139 ribu hingga Rp 250 ribu per bulan. “Kami terpaksa akan menutup balai desa sebagai bentuk protes terhadap Camat Kota dan Pemkab Sumenep lantaran dana TPAPD aparatur desa ini tidak kunjung dicairkan. Padahal kami bekerja sebagaimana mestinya, namun selama 6 bulan tunjangan tak kunjung dibayar,” kata Abdul Hadi, Kepala Desa Kebunagung. Pihaknya bersama perangkat desa akan terus menutup balai desa, bahkan menghentikan pelayanan, hingga dana TPAPD selama enam bulan itu dicairkan. “Kami akan menutup pelayanan hingga Pemkab mencairkan dana TPAPD ini,” kecamnya. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kebunagung, Sunarto Winata mendukung aksi protes perangkat desa itu. “Kami minta Bupati dan Camat segera merealisasikan TPAD itu, sehingga pelayanan kepada masyarakat normal kembali,” pinta Sunarto. Sementara Kabag Pemdes Sumenep Moh Ramli mengaku

belum tahu pasti substansi persoalan tidak dicairkannya TPAPD aparatur Desa Kebunagung. TPAPD memang hak perangkat desa, namun ada kewajiban yang harus dipenuhi sebelum menuntut haknya. “Harus ditunaikan juga dong kewajiban. Bisa jadi itu karena ada kewajiban yang belum dipenuhi, makanya hak aparatur desa itu belum dicairkan. Kan soal pencairan itu juga ada persyaratan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan,” terang Ramli. Menurut Ramli, untuk mendapatkan TPAD harus memenuhi dan melaksanakan kewajiban sebagai perangkat desa. Selain itu, tunjangan itu bisa tidak cair kalau ada kendala terkait teknis prosedur. Seperti, prosedur pembahasan anggaran pendapatan dan pendapatan desa (APBDes) dan rencana peraturan desa (raperdes). Kata Ramli, masalah tunjangan tersebut bergantung pada kinerja dan pengelolaan keuangan di tingkat desa. Jika semua kewajiban telah sesuai dengan prosedur tidak ada alasan untuk tidak mencairkan hak perangkat desa itu. Apalagi, dana tunjangan di tingkat kabupaten berada di kas daerah (kasda) sebenarnya sudah siap. Nominalnya Rp 30 miliar lebih, dengan rincian tunjangan aparat desa sebesar Rp 25 miliar lebih. Sedangkan tunjangan untuk BPD sebesar Rp 5 miliar lebih. Ditanya terkait dengan sistem pengelolaan keuangan desa yang menjadi penghambat belum dicairkannya TPAPD itu, Ramli mengatakan pengelolaan keuangan itu bisa berkaitan dengan SPj (Surat Pertanggungjawan) atau laporan pertanggungjwan aparatur desa. “Tapi sekali lagi tidak dicairkannya TPAPD Kebunangung, saya tidak tahu pasti penyebabnya kenapa,” tegasnya. =ALI RIDHO/MK


D

KORAN MADURA

Sumenep

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

MELANGGAR. Alat peraga kampanye salah satu calon presiden - calon wakil presiden dipaku pada pepohonan, namun penegak perda belum menertibkannya. BERITA TERKAIT | HAL A

Kapal DBS Lebih Muatan Warga: Memang Seperti Ini Setiap Tahunnya SUMENEP – Pelayaran Kapal DBS 1 dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean melebihi kapasitas, Jumat (27/6). Saking banyaknya penumpang, sebagian penumpang duduk di atas atap dan kapal terlihat miring karena tidak seimbang. “Memang penumpang membeludak dan sangat banyak, hingga kapal nampak miring tidak seimbang dengan kapasitas muatan kapal. Tapi mau bagaimana lagi, karena kami harus pulang ke kepulauan. Meski sebagian penumpang menaiki bagian atas kapal sebab di dalam kapal sudah penuh baik penumpang maupun barang,” ujar Muhyidin, salah satu penumpang. Pantauan Koran Madura, sekalipun petugas sempat melarang, penumpang nekat naik kapal lewat samping. Mereka memaksa naik kapal karena hendak pulang kampung demi melaksanakan ibadah puasa hari pertama di kampung halamannya bersama keluarga. “Memang seperti ini sudah setiap tahunnya, tapi mau bagaimana lagi. Ini harus dilaku-

kan dengan terpaksa karena sudah tidak ada pilihan lain,” ujarnya. Warga Pulau Kangean ini mengaku kecewa terhadap pemerintah, sebab hingga saat ini transportasi ke kepulauan tidak diperhatikan. Sebab, selain kapal terbatas yang dipakai sudah kurang bagus. “Ini kan sudah terjadi setiap tahun dan pemerintah tahu itu, seharusnya ini diperhatikan. Tapi selama ini masih tetap saja seperti ini,” tandasnya. Sementara itu, bagian Operasional Kapal DBS 1 milik PT Sumekar Bambang Suprio, mengakui bahwa kapal terjadi overload. Saat ini penumpang mencapai 400 penumpang sedangkan kapasitas kapal hanya mampu menampung 300 penumpang. “Kami tidak dapat berbuat

banyak, mengingat Kapal DBS 1 adalah satu-satunya kapal yang bisa ditumpangi warga kepualauan. Kami hanya berharap tidak terjadi kecelakaan di tengah laut dengan kapal yang penuh,” tukasnya. Mudik Sepanjang bulan Ramadan, warga yang hendak pulang ke kepulauan biasanya lebih membludak. ”Kami tidak ingin mudik seperti tahun lalu, kebanyakan kami telantar. Bahkan kapal yang digunakan sepertinya kapal barang,” harap Abd Muiz Ghazali, salah satu warga Kangayan. Menurutnya, persoalan transportasi laut kerap menjadi persoalan, dan puncaknya adalah ketika arus mudik. Tapi, pemerintah belum bisa belajar dari pengalaman untuk mencarikan jalan keluar. ”Padahal bagi kami, transportasi sangat dibutuhkan,” katanya. Mudik tahun ini akan menjadi catatan penting bagi warga kepulauan. Jika kejadian seperti tahun-tahun sebelumnya terulang

Seperti tahun lalu, ada program mudik gratis dari Pemprov Jatim dengan menggunakan 3 kapal,”

Choyroni Argoto

Kabid Perhubungan Laut dan Udara lagi, jangan salahkan warga jika tidak percaya terhadap pemerintah. “Ini berdampak politik dalam jangka panjang. Mengapa? Karena ini lagu lama yang selalu diputar,” ujar Muiz Terpisah Kabid Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep Choyroni Argoto memaparkan bahwa untuk mengatasi lonjakan pemudik, pemerintah akan menyediakan 3 kapal secara gratis. ”Seperti tahun lalu, ada program mudik gratis dari Pemprov Jatim

dengan menggunakan 3 kapal,” jelasnya. Ada tiga jalur yang akan menggunakan 3 kapal bantuan Pemprov Jatim itu. Yakni jalur Surabaya-Masalembu, Banyuangi-Sapeken, dan Pelabuhan Kaliengat-Kangayan. Jalur Surabaya-Masalembu akan melakukan layanan pulang-pergi (PP) sebanyak 6 kali, yakni tanggal 21, 23, 25, 28, 30 Juli dan tanggal 1 Agustus, sedang Masalembu-Surabaya tanggal 22, 24, 26, 29, 31 Juli dan tanggal 2 Agustus. Untuk yang melayani rute Banyuangi-Sapeken akan dilayarkan sebanyak 5 kali PP. Banyuangi-Sapeken tanggal 22, 24, 26, 29, 31 Juli, sedangkan SapekenBanyuangi tanggal 23, 25, 27, 30 Juli dan tanggal 1 Agustus. Sedangkan rute Pelabuhan Kaliangat-Kangayan tanggal 21, 23, 25, 28, 30 Juni dan tanggal 1 Agustus. Untuk rute KangayanPelabuhan Kalianget akan dilakukan tanggal 22, 24, 26, 29, 31, Juni dan tanggal 2 Agustus. =ALI RIDHO/ JUNAEDI/MK


Pamekasan KORAN

MADURA

Bangkalan

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014

No. | TAHUN SENIN 300391 JUNI 2014 | No. 0391 III | TAHUN III

EE

LOGISTIK

300 SS ke Mana? BANGKALAN - Pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres) sudah semakin dekat, tetapi surat suara (SS) masih belum lengkap. Ada surat suara yang rusak. Ini diketahui ketika petugas melakukan penyortiran dan pelipatan di GOR SAKA. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, kekurangan sekitar 300 surat suara. Kini KPUD setempat sudah mengajukan kekurangan surat suara tersebut kepada KPUD Provinsi. Sebenarnya, jumlah surat suara cukup saat dikirim beberapa waktu lalu. Namun, setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan, ternyata tidak semua surat suara kondisinya bagus. Tetapi, ada sebagian surat suara yang cacat. Seperti banyak tinta di surat suara, gambar tidak jelas dan ada robek, sehingga surat suara tersebut tidak dipakai. Secara otomatis jumlah surat suara kurang. "Untuk surat suara yang rusak, kami temukan sekitar 300 lembar usai dilakukan penyortiran," terang Divisi Logistik KPU Kabupaten Bangkalan, Syaiful Ismail, saat dikonfirmasi, Minggu (29/6). Meskipun begitu, sambung Syaiful, pihaknya sudah mengajukan tambahan kepada KPU Provinsi untuk diganti surat suara yang rusak. Dalam waktu dekat akan dikirim surat suara sebagai ganti yang rusak. "Setelah itu, kami akan melakukan pelipatan dan penyortiran. Melipat 300 lembar surat suara itu, cepat karena surat suaranya kecil," ungkapnya. Berbeda dengan surat suara saat pileg ukurannya besar. Kemudian tidak hanya satu jenis, melainkan ada 4 jenis saat pileg kemarin. Saat itu banyak terjadi problem. Surat suara yang tertukar, lalu nomornya tertukar dan banyak rusak. Tapi, untuk surat suara pilpres ini tidak banyak persoalan. Secara umum bisa dikatakan lancer. Jumlah surat suara berdasarkan DPT Pilpres di Bangkalan. Kemudian ditambah 2 persen untuk surat suara cadangan. DPT pilpres di Bangkalan sendiri sebanyak 963 034 pemilih. "Kami optimis pendistribusian logistik akan tepat waktu atau sesuai dengan jadwal yang ada. Sehingga tidak sampai mengganggu pelaksanaan pilpres," urainya. = SYAIFUL ISLAM/RAH

BEKERJA. Petugas sedang mengangkut LPG di wilayah Pamekasan, Madura, Minggu (29/6).

syaiful islam/koran madura

Ramadan Tiba, LPG Langka Pertamina Baru Menggelar Operasi Pasar BANGKALAN – Kurangnya pasokan LPG saat bulan Ramadan, pertamina melalui agennya menggelar operasi pasar LPG seberat 3 Kg di Perumahan Nilam, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan. Ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap LPG. Sebab sebelumnya masyarakat sempat kesulitan untuk mendapatkan LPG. Toko yang biasa menjual LPG kehabisan stok. Akibatnya, warga harus beli langsung ke agen atau SPBU. Dalam operasi pasar kali ini, ada 250 tabung yang dijual pada

masyarakat. Harganya dipatok Rp 14 ribu per tabung. Operasi pasar sendiri disambut baik masyarakat. Mereka banyak yang membeli LPG. "Setelah tahu ada operasi

pasar dari pertamina untuk LPG 3 Kg, saya langsung membeli. Karena LPG saya sudah habis," terang salah seorang warga Nilam, Tri Juwita, kemarin. Menurut Juwita, dengan adanya operasi pasar tersebut sangat terbantu. Pasalnya, harga LPG yang dijual lebih murah daripada di toko. Bila beli LPG seberat 3 Kg di toko, harganya Rp 17 ribu. "Kalau beli disini hanya Rp 14 ribu per tabung. Lebih murah Rp 3 ribu, lumayan bisa dibeli untuk kebutuhan yang lain," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang petugas dari agen pertamina, Imam, menyatakan, operasi pasar dilakukan supaya kebutuhan masyarakat terhadap LPG seberat 3 Kg terpenuhi. Supaya ketika memasuki Ramadan, masyarakat tidak mempunyai LPG semua. "Kami membawa 250 tabung, dengan harga Rp 14 ribu per tabung. Ini tidak dijual untuk pemilik toko, melainkan khusus masyarakat untuk dipakai sendiri," ucapnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH

POLITIK

Tidak Ada Relawan Demokrasi dalam Pilpres? BANGKALAN - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangkalan memastikan tidak akan menggunakan tenaga relawan demokrasi dalam pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden pada 9 Juli mendatang. Kontrak relawan tersebut hanya berlaku pada pelaksanaan pemilihan umum legislatif (Pileg), 9 April waktu lalu. Terlebih KPU Pusat juga tidak merekomendasikan KPU kabupaten untuk melibatkan relawan demokrasi. “Untuk Pilpres, program relawan demokrasi tidak dilanjutkan, karena kontrak 4 bulan selama Pileg sudah berakhir dan

tidak ada perpanjangan masa kerja,� ujar Komisioner KPUD Bangkalan, Saiful Ismail. Sunggu pun begitu, Saiful mengaku tetap optimistis, partisipasi pada Pilpres nanti tetap akan tinggi, karena terus melakukan kegiatan sosialisasi melalui siaran keliling di 281 desa atau kelurahan setempat. Hal itu, untuk mengajak kepada seluruh masyarakat setempat agar menggunakan hak pilihnya. Terutama, memfungsukan seluruh perangkat lembaga penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan sampai tingkat desa. "Kami tetap optimis dengan segala upaya yang telah dilaku-

kan. Partisipasi masyarakat memang sangat diharapkan pada Pilpres. Maka dari itu, menggalakkan semua perangkat yang ada merupakan langkah yang harus dilakukan," terangnya. Yang akan bekerja untuk meningkatkan partisipasi masyarakat kata Saiful, yakni melibatkan PPK dan PPS dan KPPS. Mereka membantu melakukan sosialisasi betapa pentingnya pemilu bagi masyarakat. Kemudian, memberikan penyadaran bahwa menggunakan hak politik itulah yang dapat menentukan nasib bangsa untuk lima tahun kedepan. Menekan rendahnya pemilih menjadi tugas

pokok dalam Pilpres kali ini. "Kami selalu berupaya untuk menekan para golongan putih (golput). Sebab, salah satu parameter sukses tidaknya momen lima tahunan ini, juga dilihat dari tingkat kehadiran pemilih dan menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS)," terangnya. Sementara itu, Pemilihan Presiden 2014 di Kabupaten Bangkalan akan digelar di 2549 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan delapann kelurahan di 18 kecamatan, dengan jumlah pemilih sebanyak 963.034 jiwa. = DONI HERIYANTO/RAH


F

Bangkalan

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

Apa Isi Surat Tausiyah MUI? Pol PP Berencana Hanya Beri Teguran BANGKALAN - Memasuki bulan suci Ramadan, Majelis Ulama Indonesia(MUI) Cabang Bangkalan menerbitkan surat Tausiyah kepada masyarakat setempat yang tersebar 18 kecamatan. Dalam surat tausiyah tersebut berisi tentang larangan sementara membuka kolam renang, melakukan giat amal dan larangan bagi pedagang kaki lima (PKL) berjualan di siang hari. Terutama larangan berbuat mesum. "Kami berharap surat tausiyah yang berisi 5 larangan itu benar-benar diperhatikan. Larangan tersebut hanya bersifat sementara hingga bulan penuh berkah ini usai. Setelah itu kembali normal seperti semula. Dalam artian norma-norma agama tetap harus dijaga," jelas Ketua MUI Bangkalan, H. Syarifuddin Damanhuri. Menurutnya, tujuan dari diterbitkannya surat larangan itu, untuk mengantisipasi gerakan atau razia secara paksa yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Bagi MUI tindakan yang menjurus pada kekerasan dan anarkis, sama sekali tidak mencerminkan perbuatan yang arif dan bijaksana. Dalam hal ini, dengan diawali terbitnya surat tausiah diharapkan mampu membuat seluruh masyarakat mengerti bagaimana menghormati bulan suci Ramadan.

BANGKALAN – Memasuki Ramadan pedagang buah mulai menjamur di Kabupaten Bangkalan. Mereka berjualan di sejumlah tempat yang dinilai strategis pada sudut kota atau pinggir jalan. Hal tersebut dilakukan supaya dagangan yang mereka jual cepat terjual laris. Tidak hanya di sudut kota, mereka juga ada yang menjual di pasar tradisional, seperti di areal parkir pasar baru Langkap, Kecamatan Burneh. Jika hari biasa jarang ditemui penjual buah seperti saat ini. Sekarang penjual buah bak jamur di musim penghujan, tumbuh di sejumlah tempat. Para pedagang menggelar barang dagangannya dengan peralatan seadanya. Di bawah hanya diberi jerami, sedangkan atapnya dipasang terpal supaya tidak kepanasan. Mereka menjual buah jenis semangka, blewah dan kelapa muda. Maklum, jika memasuki bulan puasa, buah-buah itu sangat diminati masyarakat. Apalagi, sekarang kondisi cuaca sangat panas, sehingga membuat orang berpuasa sangat haus.

"Ini semua dilakukan sematamata untuk kebaikan umat islam dalam menjalankan ibadah puasa. Jangan sampai ibadah satu kali dalam satu tahun ini, terganggu atau ternodai oleh kegiatan yang sengaja di buat oleh masyarakat," paparnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Bangkalan, Bambang Setiawan mengaku telah melakukan siaran keliling untuk mensosialisasikan Surat Edaran Bupati Bangkalan, tentang himbauan agar selama bulan Ramadan, semua warung dan rumah makan ataupun restauran tidak buka pada pagi dan siang hari, hingga pukul 15.00 Wib. “Hal ini, sudah dilakukan setiap tahun di bulan Ramadan dengan surat edaran Bupati Bangkalan�, jelas mantan kepala pasar ini. Bagi yang tetap buka kata Bambang, pihaknya hanya akan

doni heriyanto/koran madura

TUTUP. Kolam renang di Taman Rekreasi Kota (TRK) untuk sementara tidak melakukan aktivitas seperti biasa.

memberikan teguran ke warung atau rumah makan tersebut. Tidak ada sanksi bagi warung atau rumah makan yang buka di

pagi dan siang hari selama bulan Ramadan. "Kami hanya akan terus memberikan teguran agar bisa meng-

MANFAAT RAMADAN

Pedagang Buah Mulai Menjamur

MENJAMUR. Pedagang buah dari luar daerah menyerbu pasar baru Langkap, Burneh, Bangkalan.

Kebanyakan pelanggan membeli blewah buat dicampur dengan es dan gula, untuk dijadikan minuman. Kemudian minuman tersebut diminum sebagai pembuka puasa ketika adzan maghrib

berkumandang nanti. Para penjual buah musim ini berasal dari Kabupaten Sumenep. Maklum saja, di daerah paling ujung timur pulau madura ini banyak buah kelapa, semangka dan

syaiful isam/koran madura

blewah. Salah seorang penjual buah musiman di pasar Langkap, Siti Rofiqoh, menyatakan, setiap bulan Ramadan dirinya menjadi penjual buah di Kabupaten Bangkalan. Sebab, peminat

hargai umat Islam yang sedang melaksanakan Ibadah puasa," ucap Bambang. = DONI HERIYANTO/RAH

masyarakat terhadap buah-buahan sangat tinggi. "Kalau jualan di Sumenep kurang laris mas, karena disana sebagian besar warga sudah punya pohon kelapa. Jadi, sulit untuk laku keras," terangnya, Minggu (29/6). Selain itu, bila dijual di kampung halaman harga kelapa muda, semangka dan blewah murah. Berbeda, bila dijual di Bangkalan harganya lebih tinggi dan banyak yang membeli. "Untuk harga kelapa muda Rp 5 ribu per buah. Sedangkan untuk buah blewah tergantung ukurannya, kalau besar bisa sampai Rp 10 ribu per buah. Sedangkan blewah yang kecil harganya Rp 3 ribu," ucapnya. Lanjut Rofiqoh, untuk harga semangka Rp 5 ribu per kilogram (Kg). Diperkirakan 2 atau 3 hari lagi akan kulakan buah ke Sumenep. Karena banyak masyarakat yang beli. "Daripada nganggur di rumah lebih baik jualan buah, untungnya bisa buat lebaran nanti dan kebutuhan sehari-hari," paparnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH


HKORAN Sumenep Pamekasan PROBOLINGGO

MADURA

KORAN MADURA

Industri Lokal

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

SENIN 30 JUNI 2014 No. 0391 | TAHUN III

I GG

Budidaya Burung Puyuh, Modal Kecil Untung Besar Burung puyuh memang memiliki perawakan tubuh yang kecil, tetapi jangan salah, dari si mungil ini bisa membuka usaha modal kecil untung besar. Pasar dari produk peternakan puyuh itu, semakin berkembang dan semakin menunjukkan progress yang positif. Kondisi itulah yang dimanfaatkan oleh Suhul Anam (27), warga Desa Petrah Kecamatan Tanah Merah. Pelaku bisnis burung puyuh memang belum sepadat usaha budidaya ayam petelur.

Sehari bisa ratusan ribu, dan dari hasil usaha yang saya bangun 2013 itu, saya mampu melanjutkan ke jenjang S2 di Universitas Muhammadiyah Surabay (UMS),"

Suhul Anam

Peternak Puyuh MENGGIURKAN. Usaha budidaya burung puyuh milik Suhul Anam yang mampu mendatangkan keuntungan besar.

D

engan belum padatnya pelaku bisnis tersebut membuat Suhul satusatunya pemilik ratusan burung puyuh semakin diuntungkan. Sebab semua konsumen hanya tertuju pada pria lajang itu untuk wilayah Tanah Merah. Bahkan, ia mengaku sampai menerima permintaan 800 butir perhari. Menilik dari sini saja, bisnis ini ternyata sangat menggiurkan. Dengan modal kecil, mampu mendatangkan keuntungan berlimpah. "Kadang kewalahan untuk me-

menuhi permintaan konsumen. Dari usaha ini memang mendatangkan keuntungan yang besar. Tinggal bagaimana menambah burung puyuh agar semua permintaan terpenuhi," jelas Suhul. Menurutnya, perkembangan pasar ini nampak dalam beberapa waktu terakhir menunjukan tren meningkat. Maraknya penggunaan produk telur puyuh dalam berbagai usaha kuliner membuat pemilik usaha budidaya semakin cerah. Apalagi, kini telur puyuh menjadi hidan-

gan tetap pengisi berbagai acara mulai dari prasmanan hotel hingga hidangan ala kucingan yang merakyat. Terlebih, bagi para pedagang pentol yang berjualan secara berkeliling. "Dari sisi progress pasar yang sangat potensial, usaha budidaya burung puyuh ini juga terbilang usaha dengan model investasi yang fleksibel," jelas alumnus STKIP PGRI Bangkalan itu. Usaha peternakan burung puyuh kata Suhul, sangat mudah dijalankan. Dengan ukuran

kandang hanya 1 meter sanggup menampung sekitar 200 ekor burung puyuh. Dari usaha kecil ini, hanya perlu menyisihkan sebagian kecil halaman atau samping rumah. Kemudia, hanya sekitar 1 -2 jam waktu setiap harinya untuk mengurus peternakan mini tersebut. Meski demikian lanjutnya, usaha peternakan dengan hanya 200 ekor burung puyuh ini tetap bisa menjanjikan hasil yang menggiurkan. Sebab, saking tingginya permintaan cukup

kewalahan menghadapi permintaan itu, malah kadang terpaksa membeli telur puyuh dari peternak lainnya. Sehingga, sekalipun menjual dengan harga yang sedikit mahal, para konsumen bisa memahami karena memang sangat terbatas. "Sehari bisa ratusan ribu, dan dari hasil usaha yang saya bangun 2013 itu, saya mampu melanjutkan ke jenjang S2 di Universitas Muhammadiyah Surabay (UMS)," paparnya. =DONI HERIYANTO/RAH


H Laporan Khusus Bangkalan

KORAN MADURA KORAN Bangkalan H MADURA

SENIN 30 JUNI 2014

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | No. TAHUN0391 III | TAHUN III

Penerimaan Siswa Baru, Serius ataukah Formalitas? Penerimaan siswa baru (PSB) atau kini disebut PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), dalam pemahaman awam mendua. Satu pihak, publik menilai PPDB berjalan apa adanya, jujur, transparan, dan panitia PPDB meluluskan calon peserta didik yang benarbenar lulus. Pihak lainnya, menganggap PPDB hanya formalitas agar panitia penyelenggara tidak terlalu terlihat dengan nagras bahwa PPDB ini menjadi ajang bisnis alternatif. Caranya, panitia bisa saja memasukkan yang sebenarnya tidak lulus tetapi bisa lulus karena pakai pelicin.

MEMBELUDAK. Sejumlah peserta PPDB dan para wali berjejal untuk mengetahui apakah diri atau anaknya termasuk peserta yang lulus, atau bahkan tidak lulus pada PPDB tahun lalu.

Tidak banyak gunanya menjelaskan lebih detil apakah PPDB serius atau formalitas. Ibarat orang hendak menjual gula yang juga tidak perlu menerangkan bahwa gula yang dijualnya bagus dan manis. Sebab, barang sendiri yang akan menjelaskan kepada pembeli apakah berkualitas atau tidak berkelas. Ini mirip analogi puisi baik yang tidak perlu dijelaskan dengan panjang lebar sebagaimana kata penyair Soetardji Calzoum Bachri. Sebab, kata sendirilah yang akan menjelaskan maknanya lalu pembaca akan memberi nilai, baik atau tidak baik.

Begitu pula, panitia PPDB tidak perlu menilai dirinya dengan mengatakan bahwa PPDB di lingkungannya telah berjalan dengan baik. Sebab pada saat bicara baik, indikatornya harus jelas. Apakah PPDB yang curang misalnya, tetapi kecurangan itu tidak diketahui publik lalu PPDB menjadi sesuatu yang baik? Jika ini yang terjadi, PPDB menjadi hal yang menjauh dari baik dari perspektif komunal. Panitia PPDB tahun ini, memiliki dua kemungkinan ; baik atau tidak baik. Jika memang baik, panitia PPDB dihantui masa lalu yang mungkin tidak baik. Diantara

abe/koran madura

Ini mirip analogi puisi baik yang tidak perlu dijelaskan dengan panjang lebar sebagaimana kata penyair Soetardji Calzoum Bachri. Sebab, kata sendirilah yang akan menjelaskan maknanya lalu pembaca akan memberi nilai, baik atau tidak baik.

Panitia Wajib Transparan

Suhaidi RB

Fungsionaris DPS

Fungsionaris Dewan Pendidikan Sumenep (DPS) meyakini panitia PPDB di Sumenep dari tahun ke tahun berbenah menuju PPDB yang berkualitas. Menurut akademisi ini, PPDB yang berkualitas tidak saja didapat dari sistem dan mekanisme yang baik. Tetapi, SDM yang jauh lebih bermutu manakala SDM yang terdapat di dalamnya tidak bermain api dalam PPDB. Oleh karena itu dia ingin Dinas Pendidikan benar-benar membuktikan dirinya sebagai lembaga yang profesional dalam melaksanakan penerimaan siswa baru.

Diantara cara untuk menciptakan sistem yang transparan antara lain, panitia PPDB mengumumkan seluruh calon peserta didik baru. Pasca ujian, panitia juga mengumumkan seluruh peserta dengan perolehan nilai masing-masing. Di lajur keterangan di lembaran pengumuman, panitia mencantumkan keterangan lulus dan tidaknya siswa. Sejauh ini, panitia hanya mengumumkan yang lulus. Sedangkan yang tidak lulus tidak tercantum. “Konsistensi itu penting, selain transparansi urgen,� urainya. = ABE

ketidakbaikan itu antara lain berdasar masa lalu, terdapat peserta didik yang dari sisi kompetensi tidak masuk tiba-tiba lulus. Sebaliknya, siswa yang layak lulus berdasar rekam jejak dan nilai-nilai kompetensi sebelumnya justru terjungkal pada saat PPDB berakhir. Itu di masa lalu terutama ketika penguasa masih benar-benar berkuasa dan pengawasan rakyat tidak bertaji, ketika itu. Kini, ceritanya lain lagi dimana warga tidak hanya berani pada bupati dan kepala dinas pendidikan. Sebab presiden pun, bisa dilawan bila nyata-nyata melakukan tindakan yang tidak lazim bahkan

indisipliner. Namun di zaman keterbukaan, siapapun ingin melakukan pekerjaannya dengan baik, benar, dan transparan, termasuk panitia PPDB. Tetapi mengapa orangtua tidak sepenuhnya percaya bahkan di setiap musim PPDB? Tesis pertama, konsep penyelenggaraan PPDB sudah dibuat sebaik mungkin dan kebaikan sistem ini tidak didukung oknum panitia PPDB yang baik. Tesis kedua, selalu saja ada oknum orangtua, pejabat atau bukan pejabat, yang memaksakan kehendaknya untuk memasukkan anaknya, meski secara sistem dan kompetensi tidak lulus. Tesis ketiga, tidak adanya transparansi nilai dari peserta PPDB pada saat pengumuman. Sejauh ini, panitia hanya mengumumkan peserta yang lulus. Nilainya pun tidak disebutkan. Sehingga, orangtua yang pulang dari pengumuman tidak mendapat kejelasan dari sisi nilai yang menyebabkan anaknya lulus atau tidak lulus, kecuali, nama peserta yang lulus diumumkan dan yang tidak lulus, tidak tercantum di dalam lembaran pengumuman. Mestinya, panitia mengumumkan semuanya, lengkap dengan nilainya dan keterangan di akhir lajur yang membuat seseorang lulus, atau tidak lulus. Dengan begini pun, bukan berarti PPDB aman dari KKN. Sebab apa dan siapa pun bisa tidak aman, jika setiap pihak tidak menyadari di mana posisinya berdiri dan berperan sebagai apa di sana. Termasuk dalam soal PPDB ini. = TIM

Ingin yang Terbaik Kabid Dikmen Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Nurul Hamzah memberikan respon positif kepada masyarakat yang dianggapnya masih peduli terhadap pendidikan. Dia menyadari banyak pihak yang memberikan masukan dan saran demi kebaikan PPDB. Salah satu saran yang diterimanya antara lain mengumumkan peserta PPDB baik yang lulus maupun yang tidak lulus. Asumsinya, peserta yang lulus punya jawaban mengapa lulus. Sebaliknya, peserta yang tidak lulus juga tidak perlu bertanya mengapa tidak lulus mengacu pada nilai dan pengumuman yang terus terang kepada publik. “Kami butuh saran dan masukan karena dengan begitu kami merasa diperhatikan untuk masa depan

Nurul Hamzah Kabid Dikmen

pendidikan Sumenep yang lebih berkualitas,� dia menjelaskan. = ABE


Sumenep KORAN

MADURA

BULAN RAMADAN

Jam Kerja PNS Dikorting Sampang - Selama bulan suci Ramadan, jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) dikurangi. Jam pulang pegawai dimajukan satu jam setengah dari biasanya. Hal itu sesuai surat edaran dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan). Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sampang, Slamet Terbang, Minggu (29/6). “Memang benar jam kerja untuk PNS di Sampang dikurangi selama bulan puasa, sesuai surat edaran dari Kemenpan,” ucapnya. Slamet menjelaskan, selama bulan suci Ramadan, jam masuk pegawai di hari normal yakni Senin hingga Jumat tetap masuk pada pukul 07.00 Wib. Namun, jam pulang pegawai dimajukan satu jam setengah yaitu dari pukul 15.30 Wib menjadi pukul 14.00 Wib. “Jam masuk tetap seperti biasanya yakni pukul 07.00 Wib, tapi jam pulang sekarang jam 14.00 Wib selama Ramadan, kalau ditotal jam kerja hari biasa sebanyak 37,5 jam seminggu kalau sekarang menjadi 32 jam, jadi ada pengurangan 5,5 jam perminggu selama Ramadan,” jelasnya. Dirinya menuturkan, pengurangan jam kerja PNS selama bulan Ramadan mulai diberlakukan hari ini (30/6) hingga usai hari raya. Bahkan, pengurangan jam kerja tidak seperti hari biasa. Dimana, saat ini tanpa adanya jam istirahat. Sebab, hal itu untuk mengurangi kenakalan oknum PNS. “Untuk istirahat satu jam itu sekarang tidak ada, karena kadang takut pegawai pulang semua. Aturan ini akan kembali normal sampai hari raya,” tuturnya. Slamet menambahkan, meski pemerintah daerah melakukan penyesuaian jam kerja, namun kinerja seluruh pegawai diharapkan tetap terus ditingkatkan. Sehingga, tanpa ada alasan apapun seluruh pegawai di lingkungan Pemerintahan Sampang agar tidak ada lagi yang telat masuk kantor. =RYAN HARIYANTO/MK

KORAN MADURA

Sampang

300391 JUNI 2014 SENIN 30 JUNISENIN 2014 | No. | TAHUN III No. 0391 | TAHUN III

II

Khofifah dan Mahfud Kunjungi Sampang Kedua Tim Pemenangan Target Menang SAMPANG - Khofifah Indar Parawansa dan Moh Mahfud MD mengunjungi Kabupaten Sampang dalam waktu berbeda. Kepentingannya untuk memenangkan calon presiden masingmasing yang akan digelar 9 Juli nanti. Khofifah menghadiri acara tablig Revolusi Mental Ramadhan dan Deklarasi Laskar Aswaja se-Madura, Jumat (27/6) sekitar pukul 20.00 Wib. Sedangkan Mahfud MD menghadiri istigasah bersama para ulama pendukung Prabowo-Hatta, Sabtu (28/6). Khafifah menegaskan, bilamana Capres dan Cawapres nomor urut dua menjadi pemimpin bangsa Indonesia, tunjangan guru dan bantuan raskin tak akan dihapus. “Tentang penghapusan raskin, dan tunjangan guru kalau jadi katanya mau dihapus, tetapi itu semua berita bohong,” tegasnya. Juru kampanye Jokowi-JK itu juga mengklarifikasi maraknya kampanye hitam yang dialamatkan kepada pasangan nomor urut dua. Pemilih diminta tidak terpengaruh oleh kampanye hitam yang tujuannya untuk menjatuhkan Jokowi. Sementara Mahfud dalam orasinya menyatakan, pilihan masyarakat Madura terhadap pasangan calon presiden Prabowo-Hatta merupakan pilihan yang tepat, karena pasangan ini berkomitmen untuk memajukan lembaga pendidikan Islam. “Pak Prabowo berkomitmen untuk memajukan lembaga pendidikan Islam dan pondok pesantren dan tidak akan membeda-bedakan lagi antara lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Kemenag dan Kemendikbud,” katanya. Oleh karenanya, sambung ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, komitmen ini

harus mendapatkan dukungan semua pihak, baik umat Islam yang ada di Madura ini, dan khususnya warga NU. Menang Kedua tim pemenangan pasangan calon presiden baik pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, sama-sama menergetkan menang di Sampang. Tim pemenangan pasangan calon presiden Prabowo-Hatta menargetkan meraih dukungan 85 persen suara, sedangkan Jokowi-JK 55 persen suara. “Target 85 persen ini optimistis tercapai, karena masyarakat Sampang ini memang mendambakan presiden yang kuat, dan berkomitmen untuk menjadikan bangsa Indonesia yang mandiri dalam banyak hal,” kata Ketua Tim

Pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Sampang Mohammad Nasir, Sabtu (28/6). Selain itu, kata Nasir, capres Prabowo-Hatta juga didukung banyak tokoh masyarakat dan tokoh ulama pengasuh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Sampang. Pasangan ini juga dinilai memiliki komitmen ke-Islaman yang kuat, bahkan yang bersangkutan tidak hanya dikenal di Indonesia, akan tetapi juga di luar negeri. Tim Pemenangan Jokowi-JK juga mengklaim sama, yakni pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusungnya akan bisa mendulang dukungan suara masyarakat Sampang. Hanya saja, target yang ditetapkan tim pemanangan pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), PKB, PKPI dan Hanura ini tidak

terlalu banyak sebagaimana target yang ditetapkan tim pemenangan Prabowo-Hatta. “Target kami hanya 55 persen untuk Kabupaten Sampang ini. Yang penting menang,” kata Ketua Tim Pemenangan JokowiJK Sampang, Abdullah Mansyur. Ia menjelaskan target sebesar 55 persen itu dengan prioritas masyarakat kecil yang ada di Kabupaten Sampang. Menurutnya, pasangan JokowiJK lebih populer di kalangan masyarakat kecil. Penampilan yang sederhana, serta gaya kepemimpinan yang merakyat dan sering blusukan ke masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi rakyat kecil di Kabupaten Sampang. “Makanya jargon kami kan Jokowi-JK ini lahir dari rakyat, diinginkan menjadi Presiden RI oleh rakyat, tentunya atas pilihan rakyat,” kata Abdullah Mansyur. =RYAN HARIYANTO/ANT/MK


J

Sampang

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

AWAL BULAN RAMADAN

Pariwisata Terlihat Ditutup SAMPANG- Memasuki hari pertama bulan Ramadan, bukan hanya warung makan saja yang ditutup. Sebagian tempat pariwisata juga terlihat tertutup, Minggu (29/6), seperti wisata renang dan Goa Lebar. Bahkan tempat pelayanan penjualan tiket juga terlihat ditutup tanpa ada seorangpun yang menjaga. Tempat wisata yang terletak di utara monumen tersebut menunjukkan nuansa berbeda karena terlihat sangat sepi pengunjung. Bahkan pelayanan tiket dan juga juru parkir juga tidak beroperasi. Pantauan Koran Madura, saat itu hanya warga sekitar yang melintas di jalan di area wisata. Terlihat juga sekitar yang tak seorang pun untuk memasuki area kolam renang. Namun, mereka harus kembali karena pintu pagarnya dikunci rapat. ”Biasanya kolam renang ini ada yang menjaga mas. Tapi sekarang pintunya ditutp dan gak ada yang menjaga. Padhal sebenarnya saya ingin mandi,” ujar ainur rahmah (18) yang mengaku rumahnya dekat dengan lokasi Goa Lebar. Namun sayang, Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Sampang, Mahtum sampai berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. Sehingga mengenai kejelasan apakah aktivitas pelayanan pariwisata goa lebar itu akan tetap dibuka selama bulan Ramadan atau hanya sementara tidak bisa djelaskan. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

mohammad muhlis/ koran madura

SEPI. Tampak salah satu tempat pariwisata di Sampang terlihat tidak ada aktivitas, Minggu (29/6).

RAMADAN DI SEKOLAH

Kemenag Pasrahkan ke Lembaga Pendidikan SAMPANG- Memasuki bulan Ramadan, Kantor Kementrain Agama (Kemenag) Sampang memberi kebebasan kepada madrasah yang berada di bawah naungannya agar lebih memperbanyak kegiatan keagamaan. Kepala Kemenag Sampang A. Mudjalli mempersilakan agar madrasah bisa menggunakan momentum bulan Ramadan sebaik mungkin dalam melakukan kegiatan. ”Selama bulan puasa ini sifatnya kondisional, kita pasrahkan kepada guru maupun pengelola lembaga, jadi terserah apakah mau dikonsep pondok Ramadan ataupun pesantren kilat,” ujarnya, Jumat (27/6). Diakuinya, kebebasan yang dimaksudkan jangan disalahartikan. Menurutnya, sekolah bebas menentukan masuk liburnya sekolah tersebut. Disisi lain, pihaknya tetap akan mengontrol lembaga-lembaga selama bulan Ramadan tersebut. ”Bulan Ramadan kali ini

kita mengimbau agar sekolah lebih memfokuskan pelajaran keagamaan,” ucapnya. Selain itu, Mudjalli menambakan agar selama bulan Ramadan pihak madrasah yang berada dinaungannya tidak sepunuhnya meliburkan diri meski pihaknya memberikan kebebasan. Sebab diakuinya pada momentum Ramadan kali ini pihaknya tetap menginginkan madrasah tetap menjadwalkan siswanya untuk masuk madrasah seperti umumnya. ”Intinya kami meminta agar liburnya siswa jangan sampai satu bulan penuh,” ujarnya. Lanjut Mudjalli, diakuinya di bulan Ramadan semuanya mengalami perubahan jam kerja bagi karyawan di Kemenag juga mengalami pemangkasan yaitu mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. “Ada perubahan di bulan Ramadhan, yaitu pemangkasan satu jam pada waktu jam kerja,” ujarnya. =MOHAMMAD MUHLIS

Caleg yang Akan Dilantik Belum Jelas KPU Berdalih Terkendala Gugatan Sampang- Pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) periode 2014-2018 direncanakan akan dilantik pada 26 Agustus mendatang. Namun, sampai saat ini sekretariat dewan mengaku belum menerima siapa saja nama-nama dewan yang akan dilantik. Padahal, nama-nama yang lolos pada pemilihan legislatif (pileg) telah jelas beberapa waktu lalu Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sampang, Sudarmanto mengaku belum mengetahui secara pasti kenapa sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan siapa saja yang akan dilantik. Bahkan pihaknya mengaku jauh sebelum pelantikan digelar telah mengetahui siapa saja nama-nama tersebut. Sehingga pelaksanaan pelantikan dapat disiapkan. Selain itu termasuk juga menyiapkan seragam dewan. Sehingga jika tidak dipersiapkan dengan matang dirinya khawatir

palantikan akan tidak berjalan dengan optimal. ”Mengenai apa alasannya, saya belum mengetahui secara pasti. Saya kira yang lebih faham adalah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD),” ujarnya, Jumat (27/6). Sementara Ketua KPUD Sampang, Syamsul Muarif, mengaku ketidakjelasan nama calon dewan yang akan dilantik disebabkan adanya sejumlah gugatan dari partai yang sedang diproses di MK. Sehingga KPUD mengaku masih menunggu keputusan dari

Mahkamah Konstitusi (MK). Sehingga nantinya bisa dijelaskan kepastian nama calon dewan yang akan dilantik. ”Saat ini kami hanya mempunyai data jumlah kursi dan namanama calon yang lolos pada pemilihan legislatif kemarin. Kalau MK mengabulkan gugatan mereka, maka bisa jadi nama yang lolos kemarin berubah. Karena kami harus melakukan penghitungan ulang atau rekapitulasi ulang,” ujarnya. Dirinya juga mengaku akan tetap patuh terhadap hasil dari keputusan MK, karena pihaknya masih menyimpan seluruh data yang berkaitan dengan pileg yang telah digelar beberapa waktu lalu. ”Kemungkinan dalam minggu ini keputusan MK akan jelas. Sehingga nama-nama siapa saja yang akan dilantik akan segera diketahui,” terangnya. =MOHAMMAD MUHLIS


Sampang

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUN III

K

TRANSPORTASI LAUT

Kapal Motor Dinkes Rusak

DIBIARKAN. Selain milik Dishub yang disandarkan, salah satunya yaitu milik Dinas Kesehatan yang kondisinya rusak, Jumat (27/6).

SAMPANG- Sejumlah kapal motor (KM) yang mangkrak di Pelabuhan Kampung Damaran Kelurahan Banyuanyar tidak hanya milik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) saja. Namun, salah satunya KM itu milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang yang kondisinya saat ini tidak bisa digunakan. Informasinya KM milik Dinkes itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang khusus untuk membantu masyarakat Pulau Mandangin ketika ingin menyeberang ke Kota Sampang. agar nanti ketika ada warga yang sakit bisa menggunakan KM tersebut. Namun sayangnya keberadaan dan nasib KM tersebut tidak jelas, sebab sudah lebih dari satu lamanya dibiarkan dengan kondisi rusak. Sehingga ketika ada warga yang sakit saat ini terpaksa menggunakan kapal sewaan yang biasa digunakan setiap harinya. Yusak Ali Syahbana warga Pulaiu Mandangin yang juga aktivis Sampang kecewa kepada Pemkab Sampang. Sebab masih banyak persoalan di daerahnya yang tak kunjung ada penyelesaian. Salah satunya fasilitas dan pelayanan kesehatan. ”Tetap kita menunggu kepastian dari Pemkab Sampang, terutama dalam perbaikan pelayanan kesehatan maupun pendidikan.”

singkatnya. Sementara Dinkes Sampang terkesan membiarkan sebab sejak kerusakan kapal tersebut hinggi kini tak kunjung ada perbaikan, sementara masyarakat Mandangin tetap mengharapkan agar KM itu bisa digunakan kembali. Karena KM itu cukup membantu ketika ada warga ingin menyeberang saat mengalami sakit secara mendadak. Kepala Dinkes Sampang Firman Pria Abadi mengelak jika

pihaknya dikatakan membiarkan KM bantuan itu. Menurutnya saat ini pihaknya tengah mencari alat maupun mekanik untuk memperbaiki KM tersebut. Diakuinya jika kerusakan tersebut memang sudah lama terjadi. Namun dirinya menegaskan jika bantuan KM itu sebelumnya sudah dipasrahkan kepada warga Mandangin untuk dikelola dan dirawat sendiri. ”Bukannya membiarkan tapi kami masih kesulitan menacari

onderdilnya, karena tidak semua toko menjual alat-alat KM itu, Memang KM itu kita yang bertanggung jawab, tapi masyarakat setidaknya juga bisa mengerti karena KM bantuan sebelumnya kita sudah pasrahkan agar bisa dikelola dengan baik,” jelasnya. Selain KM milik Dinkes, Pantauan Koran Madura, sedikitnya lima KM dibiarkan nganggur, diantaranya KM Tronojoyo IV, KM Tronojoyo II, dan sejumlah

KM Tronojoyo lainnya yang bertuliskan bantuan dari Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Sementara kapal tersebut tampak berjejer dan berdempetan. Informasi yang dirangkum Koran Madura, pada bulan Desember 2013 Bupati Sampang A Fannan Hasib meresmikan bantuan KM Trunojoyo O2 dan KM Trunojoyo 03 dan bantuan tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) 2013. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

hanya 1.873 orang yang tidak memenuhi syarat, sedangkan 1.374 orang sisanya memenuhi syarat,” katanya. Hingga saat ini, jumlah calon pemilih pada Pilpres 2014 di Kabupaten Sampang sebanyak 805.459 orang bertambah sebanyak 9.639 orang calon pemilih dibandingkan pemilu legislatif 9 April 2014 yang hanya 789.731 orang. Menurut Addy Imansyah, meski jumlah calon pemilih bertambah, akan tetapi jumlah tempat pemungutan suara pada pilpres 9 Juli 2014 ini justru berkurang. Pada Pemilu Legislatif 9 April

2014, jumlah TPS di Kabupaten Sampang yang tersebar di 186 desa/kelurahan sebanyak 2.582 TPS. Pada pilpres kali ini hanya sebanyak 1.883 TPS. “Pengurangan jumlah TPS ini, karena jumlah calon pemilih maksimal di satu TPS bertambah, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan KPU pusat,” katanya. Pada pemilu legislatif, jumlah calon pemilih dalam satu TPS maksimal 500 orang, akan tetapi pada pilpres kali ini bertambah menjadi 800 orang. “Secara otomatis maka jumlah TPS juga berkurang,” ujarnya. =ABD AZIZ/ANT

JELANG PILPRES

Anggota TNI/Polri Masuk DPT Sampang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Jawa Timur, menemukan adanya anggota TNI/Polri masuk sebagai calon pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu Presiden 9 Juli 2014. “Temuan adanya anggota TNI/Polri masuk dalam DPT ini berdasarkan hasil verifikasi yang kami lakukan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sampang,” kata komisioner KPU Sampang Addy Imansyah di Sampang, Sabtu (28/6). Ia menjelaskan, anggota TNI/ Polri yang masuk dalam DPT Pil-

pres 9 2014 itu masuk dalam daftar calon pemilih tidak memenuhi syarat yang jumlahnya mencapai 1.873 orang. “Tapi sekarang sudah kami coret,” katanya. Ia menambahkan, semula jumlah calon pemilih pada Pilpres 2014 yang direkomendasikan dicoret oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sampang berdasarkan rekomendasi Bawaslu Jatim sebanyak 3.247 orang tersebar di lima kecamatan, yakni Ketapang, Banyuates, Kota Sampang, Karangpenang dan Camplong.

Atas rekomendasi itu, KPU selanjutnya melakukan verifikasi faktual di lapangan dengan memerintahkan panitia pemilihan kecamatan (PPS) dan hasilnya ditemukan sebanyak 1.873 orang yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih. Diantaranya karena sudah ada yang meninggal dunia, belum cukup umur, termasuk ada anggota TNI/Polri masuk dalam daftar calon pemilih itu. “Dengan demikian dari sebanyak 3.247 calon pemilih yang direkomendasikan untuk diverifikasi ulang oleh Bawaslu Jatim itu,


KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014|NO. 0391|TAHUN III PROBOLINGGO L KORAN MADURA

Pamekasan

SENIN 30 JUNI 2014 NO. 0391 | TAHUN III

L

PENGAMANAN PILPRES

1 SST untuk Polres

MENJARING RUMPUT LAUT. Seorang ibu melepaskan rumput laut dari jaring, di Pantai Jumiang, Pamekasan, Jatim, Minggu (29/6). Sebagian warga di daerah itu mengais sisa panen rumput laut dengan cara menjaring. Dalam sehari seorang warga bisa mengumpulkan rumput laut hingga 10 kg dengan harga Rp 2.500 per kg basah dan Rp 12.250 per kg kering.

Terdakwa Tipikor Terus Bertambah Jadwal Sidang Tipikor yang Diajukan Kejari Berubah PAMEKASAN - Jumlah terdakwa kasus korupsi di Pamekasan terus bertambah. Membuat jadwal sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya berubah. Perubahan itu khusus untuk persidangan tindak pidana korupsi yang diajukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan. Biasanya jadwal sidang dua kali dalam seminggu, yaitu hari Selasa dan Kamis. Kini jadwal sidang itu bertambah perminggunya. Kepala seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pamekasan, Samiaji Zakaria mengatakan dalam dua bulan terakhir setidaknya sudah ada tiga penambahan kasus korupsi dengan lima terdakwa yang ditangani oleh Kejari Pamekasan dan harus disidangkan di Surabaya. “Jumlah personel di sini terbatas, sekarang yang sedang kami sidangkan sudah ada lima terdak-

wa, nanti datang lagi kasus dari Polres. Makanya ada penambahan hari Jumat juga ada sidang,” katanya. Jumlah terdakwa kasus korupsi di Pamekasan yang sudah disidangkan di PN Tipikor Surabaya sebanyak lima orang terdakwa. Antara lain, dugaan tipikor raskin di Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan dengan terdakwa Kades non aktif Mustahep. Kemudian, kasus dugaan korupsi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Bindang, Kecamatan Pasean, dengan terdakwa PNS Pemkab Pamekasan, Sarwo Edy

dan Moh Riyadi, warga Pasean. Selain itu, ada kasus dugaan korupsi pengadaan buku atau dana adhoc dengan terdakwa Mantan Kadisdik setempat, Ahmad Hidayat dan Salman Alfarisi dari unsur rekanan, masing-masing terdakwa itu dalam berkas yang berbeda. Samiaji menjelaskan jadwal yang mengalami penambahan salah satunya adalah perkara adhoc, yang biasanya disidangkan pada hari Senin ditambah pada hari Jumat, sehingga dalam seminggu ada tiga hari jadwal sidang kasus korupsi yang terjadi di Pamekasan dan di PN Tipikor Surabaya. Samiaji menambahkan pihaknya tidak bisa memastikan penuntasan beberapa perkara korupsi yang ditangani dan masih tahap pengembangan. Diantaranya kasus adhoc dengan empat tersangka dan TPA dengan dua tersangka.

“Di persidangan keterangan saksi lebih sering terbuka, sehingga apabila ada fakta sidang yang mengarah pada tersangka lainnya, kami lakukan pemeriksaan saksi di tingkat penyidikan, setelah di persidangan terbuka,” ungkapnya. Dengan pelimpahan berkas kasus raskin Bulangan Timur dari Polres Pamekasan yang sudah dinyatakan lengkap (P21) dan sudah dilakukan pelimpahan tahap dua, akan ada empat berkas dengan lima tersangka yang juga akan disidangkan. Lima orang itu, oknum LSM Khairul Kalam, Satker Bulog Pamekasan, Musa Sahlan, pemantau raskin kabupaten Taqdirul Amin, lalu Hadi Murtopo yang memberhentikan truk raskin dan mengarahkan ke gudang, dan Hasan Syamsuri, mantan Kepala Budang Bulog Pamekasan. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PAMEKASAN - Untuk kegiatan pengamanan Pilpres 9 Juli nanti, Kodim 0826 Pamekasan telah menyiapkan satu Satuan Setingkat Peleton (1 SST) untuk mendukung pengamanan dari Polres Pamekasan. Jumlah 1 SST ini sekitar 40 personel TNI. Mereka akan stanbye di Makodim 0826 yang siap bergerak sewaktu-waktu jika dibutuhkan (on call). Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0826 Letkol Arm Mawardi, hal tersebut sudah sesuai mekanisme yang ada. Dalam kegiatan pesta demokrasi ini, tugas TNI hanyalah mendukung tugas pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian. Tugas pokok dari pengamanan tersebut memang menjadi tanggung jawab kepolisian, namun TNI harus ikut mendukung jika sewaktuwaktu tenaganya dibutuhkan. Misalnya dalam kondisi genting, mendesak, gawat-darurat, dan semacamnya. “Saat Pileg lalu juga sama. Kami menyiagakan 1 SST pasukan. Dan kami bergerak membantu polisi saat ada beberapa sengketa dalam Pileg kemarin,” ungkap Letkol Arm Mawardi kemarin (29/6). Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para Danramil (tingkat kecamatan) dan para Babinsa (tingkat desa), untuk memaksimalkan pemantauan keamanan pra dan pasca Pilpres ini. Koordinasi itu sudah dilakukan jauh hari lalu, sebelum masuk masa kampanye. Mawardi berharap, pelaksanaan Pilpres nanti berjalan lancar dan kondusif. Jangan sampai ada riak-riak sebagaimana dijumpai dalam Pileg kemarin. Sementara KPU Pamekasan selaku penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan ini berkomitmen untuk menyukseskan Pilpres yang hanya kurang 10 hari ini. Pihaknya sudah melakukan serangkaian persiapan-persiapan, seperti sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pelaksanaan Pilpres tersebut. Bagaimana masyarakat dalam pelaksanaannya harus jujur, adil, bersih, dan memilih sesuai hati nurani masing-masing, bukan kerena tekanan apalagi karena money politik. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH


Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014|NO. 0391|TAHUN III

M

KPU

Masih Perlukah Relawan Demokrasi?

ANTISIPASI FENOMENA CABE-CABEAN. Seorang remaja dibawah umur diamankan petugas Satpol PP kota Depok saat razia di kawasan Grand Depok City, Depok, Jabar. Pengamanan terhadap remaja dibawah umur tersebut dilakukan atas laporan masyarakat yang resah akan fenomena “cabe-cabean” yang kerap berkumpul hingga larut malam dan disinyalir berbuat mesum.

Pol PP Berdiri Setengah Tiang Penegakan Peraturan Masih Amburadul PAMEKASAN - Ketua Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) Kabupaten Pamekasan, Moh Zahid menilai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan belum istikamah dalam menegakkan peraturan daerah (Perda) yang sudah diberlakukan di wilayah itu. Pol PP tak ubahnya berdiri setengah tiang. Bergerak setelah ada desakan dan permintaan, tetapi bukan karena murni menjalankan tugas sebagai penegak Perda di Pamekasan. Khususnya dalam hal membersihkan Pamekasan dari kemungkaran. “Kalau didesak baru bergerak, kalau didemo baru bergerak, berarti Pol PP belum istikamah menjalankan tugasnya,” katanya. Menurutnya, masih banyak sejumlah tempat hiburan dan rumah kos melakukan kegiatan terselubung yang melanggar ketentuan Perda. Baik Perda tentang pemondokan, Perda Miras, ditambah lagi melanggar Surat Edaran (SE) Bupati Pamekasan tentang kegiatan yang tidak

diperbolehkan selama Bulan Suci Ramadan, bagi pemilik warung, restoran, tempat hiburan ataupun pemondokan. Seharusnya Pol PP serius dengan cara melakukan penertiban dan pemberian sanksi kepada pemilik usaha tersebut, apabila diketahui melanggar ketentuan. “Kalau hanya sanksi peringatan, pasti ia akan melakukan pelanggaran lagi,” ungkap Zahid. Menurut Zahid, tidak ada gunanya pemerintah mengeluarkan peraturan yang berkenaan dengan ramadhan ataupun di luar Ramadhan, selama penegak Perda tidak serius menjalankan tugasnya. Buktinya, aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah pemuda dan pemudi yang pesta

miras di salah satu rumah makan di Pamekasan. Ia berharap pada Bulan Ramadan ini, Pol PP konsisten menjalankan tugasnya. Sehingga umat muslim bisa melaksanakan ibadah puasa dengan dengan baik, dan tidak ada lagi penyakit masyarakat. Zahid mengaku kaget atas ditangkapnya, empat wanita pemandu karaoke (PK), rata-rata berusia di bawah 22 tahun, bersama dua tamu laki-laki, ratarata berusia di bawah 25 tahun. Apalagi satu di antaranya berusia 16 tahun dan baru lulus MTs ikut menghibur pria yang sedang pesta miras. Seharusnya, kata Zahid, jika sudah diketahui ada rumah makan dan karaoke melanggar ketentuan, Pol PP harus menutup tempat tersebut. Karena jelasjelas melanggar Perda tentang Miras. “Ini jelas melanggar ketentuan, apalagi diketahui ada pemandu karaoke yang masih di bawah umur,” ucapnya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PAMEKASAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan belum membentuk relawan demokrasi untuk kepentingan Pilpres, 9 Juli mendatang. KPU setempat belum memperoleh informasi tentang mikanisme pembentukan, tugas, dan fungsi relawan itu. Ketua KPU Pamekasan, Moh Hamzah mengaku belum mengetahui kalau dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum ada relawan demokrasi. Pada pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu, KPU setempat memanfaatkan sebanyak 15 orang relawan demokrasi. Hamzah mengaku masih akan menunggu laporan dan pemberitahuan dari komisioner KPU sebelumnya. Apabila tidak ada laporan dari KPU sebelumnya, maka tidak akan memanfaatkan lagi relawan tersebut. Namun setelah koran ini menjelaskan tugas relawan demokrasi, Hamzah mengatakan akan membahas dengan komisioner lainnya tentang seberapa penting keberadaan relawan demokrasi. Salah satu pemerhati demokrasi Pamekasan, Sodiq el Fajar mengaku prihatin dengan wawasan dan pengetahuan yang dimiliki komisoner KPU saat ini, karena seringkali ketinggalan informasi. Padahal relawan demokrasi pada dasarnya membantu tugas penyelenggara pemilu, untuk mensosialisasikan pemilihan umum kepada masyarakat. Targetnya dalam

rangka menekan angkat golongan putih (Golput) saat pelaksanaan pemilu. Akibat, minimnya sosialisasi dari penyelenggara KPU. Ia mengatakan relawan demokrasi menjadi kewenangan penyelanggara pemilu yakni KPU. Apakah dinilai penting untuk memanfaatkan relawan demokrasi dalam Pilres, atau justru dicukupkan dengan kelima komisioner KPU yang akan bekerja sekuat tenaga untuk mensosialisasikan penyelanggaraan Pilres ke masyarakat umum. “Saya paham mereka baru dilantik. Tapi masak urusan relawan demokrasi saja tidak mengerti. Bagaimana dengan hal-hal lain yang berkaitan dengan kepemiluan,” katanya. Pada pelaksanaan pemilihan legeslatif yang lalu. KPU setempat merekrut 15 relawan demokrasi, yang diambilkan dari 15 organisasi ataupun kelompok masyarakat di Pamekasan. Tujuan rekrutmen relawan demokrasi tersebut dalam rangka menekan angka golput dan meningkatkan partisipasi pemilih di kabupaten ini. Para relawan tersebut diterjunkan untuk mensosialisasikan kepada kelompok masyarakat Pamekasan diantaranya kelompok yang berlatarbelakang agama, adat, masyarakat berkebutuhan khusus, kaum perempuan dan kelompok pemilih pemula. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

KESIAPAN KPUD KOTA PASURUAN. Divisi Sosialisasi KPUD Kota Pasuruan, Mulyadi (empat kiri) menjelaskan kesiapan sosialisasi pilpres 2014, di Gedung Wolu, Pasuruan, Jatim. Saat ini KPUD kota Pasuruan berkoordinasi dengan Panwaslu Kota Pasuruan dan bekerjasama dengan Satpol PP untuk memberi imbauan kepada seluruh tim pemenangan Pasangan Capres dan Cawapres agar tidak melakukan pelanggaran selama pelaksanaan kampanye dan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.


N

Pamekasan

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014|NO. 0391|TAHUN III

Tembakau Kian Ditinggalkan Sirih Wangi dan Tebu Mulai Diminati PAMEKASAN – Nasib tembakau kian buruk. Seburuk harganya yang terus membuat petani terpuruk. Sebab para petani tembakau sering dipecundangi oleh pengusaha. Sementara pemerintah dan wakil rakyat tidak bisa mengatasi permasalahan harga tembakau yang terus dipermainkan para pemilik modal, padahal sangat merugikan para petani. Inilah yang membuat pertanian tembakau terus ditinggalkan. Para petani kini mulai melirik tanaman alternatif yang disodorkan oleh pemerintah, salah satunya tanaman tebu. Akan tetapi, belum tuntas hasil penananam tebu yang ditawarkan pemerintah, kini tanaman lain berupa sirih wangi disodorkan lagi oleh pemerintah, untuk menjadi tanaman alternatif yang melengkapi tanaman tebu. Tanaman itu kini mulai ditanam oleh relawan Bumi Karapan yang berada di Kecamatan Pademawu di lahan seluas 11,2 hektare. Jenis tanaman ini dinilai prospek untuk ditanam di lahan yang tidak direkomendasi ditana-

mi tembakau. Pembiyaannya juga terjangkau, sementara hasilnya akan sama dengan tembakau. Relawan Bumi Karapan sudah memaparkan sirih wangi di hadapan Bupati Pamekasan Achmad Syafii. Selanjutnya, pemerintah akan mengavaluasi dan mengkaji paparan yang disampaikan relawan tentang prospek tanaman tersebut. Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan, Bambang Edy Suprapto menyatakan tanaman alternatif tersebut kini masih dikaji oleh pemerintah. Apabila betul-betul menghasil-

kan terhadap petani, berpeluang untuk dikembangkan di Kabupaten Pamekasan.

Kepala Dishutbun Pamekasan, Ajib Abdullah mengatakan berdasarkan hasil studi yang dilakukan Dishutbun, lahan di Pamekasan yang cocok untuk ditanami tebu sebanyak 22 ribu hektare. Bambang menambahkan pemerintah akan terus memantau proses penanaman sirih wangi itu. Khususnya yang berkenaan dengan pemasarannya. “Sekalipun prospeknya jelas, tapi kalau tidak ada pemasarannya percuma juga,” ungkap Bambang. Bambang juga belum bisa mengidentifikasi kecamatan

POTENSI WISATA

APBD Tak Memberdayakan Pariwisata PAMEKASAN - Pemkab Pamekasan benar-benar angkat tangan untuk mengembangkan potensi wisata di daerahnya. Sebab penyaluran APBD-nya untuk bidang ini sangat minim. Karena itu Pemkab berusaha untuk mencari pihak ketiga atau investor guna pengembangan potensi wisata di Pamekasan. Salah satunya guna penyempurnaan Pantai Talang Siring, yang kini menjadi sorotan, sebab sudah miliaran rupiah APBD yang dikeluarkan untuk pantai yang terletak di Desa Montok, Kecamatan Larangan itu, namun belum juga menarik wisatawan secara signifikan. Selain itu, meski sudah miliaran rupiah yang dipakai, namun fasilitas yang ada di pantai tersebut juga belum maksimal bahkan belum lengkap. Menurut Pemkab, untuk menyempurnakan sebuah obyek wisata memang membutuhkan dana yang besar. Namun Pemkab Pamekasan tidak bisa melakukan itu. Kepala Disporabud Pamekasan, Jhon Yulianto mengungkapkan untuk memenuhi hal tersebut pemkab masih berusaha mencari sumber talangan dana lain di luar APBD, yaitu mencari investor. Dia menjelaskan memang sejak akhir Januari 2014, pengelolaan wisata di Pamekasan sudah menjadi kewenangan Disporabud, yang sebelumnya dikelola Disperindag. Namun belum menjadi bidang, masih seksi. Yaitu salah satu seksi

dari bidang kebudayaan. Karena itulah, anggarannya dibagi-bagi ke seksi-seksi lainnya di bidang tersebut. Makanya sangat minim. “Kami telah mencoba menggunakan lay out bagaimana mengembangkan wisata tersebut. Kami juga telah mencari investor dan sudah masuk dalam usulan Paket Pemkab,” tukas Jhon kemarin (29/6). Melalui investor dan paket Pemkab ini, ada upaya untuk menjalin kerja sama dengan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Namun masih menunggu waktu dan proses untuk mewujudkan itu. Jika kerja sama ini sudah terlaksana maka pengembangan wisata di Pamekasan akan terlaksana. Terkait tindak lanjut pengembangan Pantai Talang Siring, pihaknya mengaku sudah melakukan desain pengembangannya. Akan tetapi, dari jumlah kebutuhan anggaran yang dibutuhkan, tidak akan mengcukupi apabila dibebankan sepenuhnya kepada APBD Pamekasan. Karena itu harapan segera terealisasinya kerja sama dengan BPWS ini sangat ditunggu. “Dalam pengembangan potensi wisata di Pamekasan ini, Bupati memiliki atensi khusus. Jadi Pemkab tidak hanya akan fokus ke Pantai Talang siring saja, melainkan pula potensi wisata lainnya, seperti Wisata Pantai Jumiang, Wisata Religi Batu Ampar, dan Wisata Api Tak kunjung padam,” paparnya. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

mana saja yang bisa ditanami sirih wangi. Karena hasil penelitian dari Pemkab Pamekasan belum dilakukan, hanya mendengarkan paparan dari relawan saja. Ketua Komisi B DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi mengakui bahwa dirinya diundang dalam paparan tanaman sirih wangi tersebut. Tetapi, pihaknya belum bisa memastikan apakah tanaman tersebut bisa menjawab keraguan masyarakat tetang tanaman tersebut. Yang terpenting, kata Hosnan, tanaman itu tidak merugikan terhadap petani, dan hasilnya tidak berbeda dengan hasil tembakau. Sebelumnya, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pamekasan meminta petani untuk mulai meninggalkan menanam tembakau dan beralih ke tanaman lain yang lebih menjanjikan. Sebab, tanaman tembakau dinilai kurang memberi keuntungan kepada petani. Tanaman yang dinilai cukup memberi keuntungan, saat ini,

adalah tanaman tebu. Karenanya, instansi tersebut mulai gencar mengkampanyekan. Kepala Dishutbun Pamekasan, Ajib Abdullah mengatakan berdasarkan hasil study yang dilakukan Dishutbun, lahan di Pamekasan yang cocok untuk ditanami tebu sebanyak 22 ribu hektare. Saat ini yang menjadi percontohan penanaman tebu, di dua kecamatan yakni Kecamatan Proppo di Desa Candi Burung dan Batu Kalangan, serta Kecamatan Pangentenan di Desa Pangetenan. Untuk tahap uji coba itu, lahan yang dipergunakan, masingmasing satu hektare. Ia mengatakan Dishutbun masih akan melakukan pemetaan penanaman tebu di kecamatan lainnya, agar tidak mengganggu tanaman lain. Penanaman tebu itu, harus ditanam di lokasi yang lahannya kering. Lahan yang cocok itu, sebagian besar ada di wilayah Pamekasan utara. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN BESERTA JAJARANNYA

Mengucapkan MARHABAN YA RAMADAN

Drs. H. ACHMAD SYAFII,M.Si Bupati Pamekasan

Drs. KHALIL ASY’ARI Wakil Bupati Pamekasan

DR. ALWI, M. HUM Sekda Pamekasan

SEMOGA AMAL IBADAH PUASA KITA DITERIMA OLEH ALLAH SWT. AMIN!

Iklan ini Dipersembahkan oleh Humas dan Protokol Setdakab Pamekasan


Pamekasan PENDIDIKAN

Ijazah SMA Dipastikan Terlambat PAMEKASAN – Menjelang tahun ajaran baru, ribuan siswa sudah berfikir dan memilih ke mana akan melanjutkan pendidikan. Sayang mereka harus mengalami sedikit kendala, sebab ijazah untuk siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA)/sederajat belum keluar. Padahal kelulusan sudah diumumkan sebulan yang lalu. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan memastikan bahwa pengeluaran ijazah akan mengalami keterlambatan. Hal itu terjadi karena pengiriman blangko ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga terlambat. Bagi siswa lulusan yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dapat melakukan pendaftaran dengan menggunakan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) yang dikeluarkan oleh sekolah. Termasuk bagi mereka yang membutuhkan ijazah untuk syarat melamar pekerjaan. Kepala Disdik Pamekasan, Yusuf Syhartono, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen), Moh Tarsun mengatakan pihaknya telah menerima surat dari Kemendikbud, yang isinya memberitahukan bahwa pengiriman blangko ijazah akan terlambat. Dalam surat tersebut juga dijelaskan langkah yang harus dilakukan agar siswa tidak menjadi korban keterlambatan tersebut, yaitu dengan memberikan SKHUN bagi siswa yang membutuhkan ijazah. Pihaknya memperkirakan keterlambatan masih akan terjadi beberapa pekan ke depan. “Samapai sekarang belum ada kepastian dari Kemendikbud terkait kapan waktu pengiriman blangko ijazah tersebut. Dan keterlambatan tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Pamekasan, tapi merata di seluruh kabupaten/ kota di Jawa timur,” katanya. Lanjut Tarsun, dengan banyak pertanyaan dari kepala sekolah terkait waktu pengiriman blangko, pihaknya terus melakukan koordinasi dan mendesak Disdik Jawa Timur. Pasalnya, pendaftaran masuk perguruan tinggi akan mulai tanggal 15 Juli mendatang. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

KORAN MADURA

SENIN 30 JUNI 2014|NO. 0391|TAHUN III

O

Bagaimana Realisasi Perda Baca-Tulis Alquran? Zainal : Upayakan Murid Bisa Menerapkan Kandungan Kitab Suci dalam Hidup PAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan akan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Baca-Tulis Alquran menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam waktu dekat. Raperda ini merupakan inisiatif Komisi D DPRD setempat. Arahnya untuk lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten ini, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Sungguhpun begitu, realisasi dari Perda Baca-Tulis Alquran itu nantinya masih menjadi pertanyaan sejumlah pihak, karena dikhawatirkan hanya akan menjadi sekadar aturan di atas kertas, layaknya perda lainnya yang belum sepenuhnya ditegakkan oleh pihak yang berwenang. Kepala Badan Legislasi (Baleg) DPRD Pamekasan, Taufiqurrah-

man menyatakan Raperda BacaTulis Alquran itu, salah satu isinya tentang kewajiban siswa untuk memahami Alquran sesuai dengan tahapan atau tingkatan jenjang pendidikan yang ditempuh oleh siswa. Setelah disahkan menjadi Perda, seluruh sekolah wajib menerapkan peraturan tersebut dan semua siswa harus bisa mema-

hami baca-tulis Alquran. Karena baca tulis Alquran akan menjadi salah satu penilaian siswa di sekolah, khususnya para siswa baru. Sementara penilaiannya, melalui proses tes tulis dan tes membaca Alquran. Perda Baca-Tulis Alquran ini diharapkan bisa merangsang siswa bisa membaca dan menulis Alquran. Karena ditengarai banyak siswa yang belum bisa membaca dan menulis Alquran di Pamekasan. Sehingga perlu diterbitkan aturan yang mengikat, apalagi Pamekasan merupakan Kabupaten Gerbang Salam. Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Forum Pemerhati Pendidikan Madura, Zainal Abidin menyambut baik adanya perda baca-tulis Alquran. Tujuannya

agar siswa tidak hanya memahami pengetahuan umum berupa Iptek, melainkan pula dapat memahami imtaknya. Yang terpenting, kata Zainal, sosialisasi dari instansi terkait, yakni Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, agar seluruh siswa dan sekolah sudah mulai menyiapkan diri memahami baca-tulis Alquran. Zainal juga menginginkan jika memungkinkan agar tidak hanya baca-tulis Alquran, melainkan pula bisa memahami isi kandungan Alquran dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kalau memungkinkan kewajiban memahami kandungan Alquran,” pintanya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

IBADAH HAJI

125 CJH Belum Setor Berkas PAMEKASAN – Sebanyak 125 calon jemaah haji (CJH) Pamekasan belum menyetor berkas pengurusan paspor haji ke Kemenag setempat. Dengan demikian, pembuatan paspor yang berisi biodata pemiliknya, antara lain, foto, tanda tangan, tempat, tanggal kelahiran, informasi kebangsaan, dan juga beberapa informasi lain mengenai identitas dirinya tidak dapat diproses.

Hingga kemarin (29/6) pihak Kementerian Agama (Kemenag) setempat belum menerima informasi alasan dan kapan 125 CJH tersebut akan menyetor berkas. Sedang pembuatan paspor untuk 443 CJH lainnya, yang telah menyetorkan berkas dalam proses di Kantor Imigrasi Pamekasan. Kepala Kemenag Pamekasan, Juhedi, melalui kepala seksi penyelenggaraan haji dan umrah, Abd Wafi mengatakan banyak kemungkinan 125 CJH belum menyetorkan berkas pembua-

tan paspor. Ia mencontohkan, CJH yang bersangkutan sudah punya paspor namun belum memberitahu ke Kemenag, atau mereka masih melengkapi berkas persyaratan, seperti halnya KTP, Akta nikah, KK, dan Identitas lainnya. ”Terdapat 110 CJH telah memiliki paspor karena termasuk lunas tunda. Meski begitu, bagi yang lunas tunda tetap wajib juga menyerahkan paspor dilampiri berkas yang lain seperti halnya KTP, akta nikah, dan lainnya,” jelasnya. Sebetulnya, lanjut Wafi, tanggal 30 April lalu sudah masuk batas terakhir penyerahan berkas. Sebab proses pembuatan paspor sendiri telah dimulai sejak 16 Mei lalu. Meski begitu, dirinya tetap akan menerima penyerahan berkas sebelum 1 September mendatang. ”Saat ini pada tahap pelunasan dan pembuatan paspor, untuk mengurusan visa harus ada paspor terlebih dahulu. Visa harus selesai sebelum 1 September,” ungkapnya. Paspor biasanya diperlukan untuk perjalanan internasional karena harus ditunjukkan ketika memasuki perbatasan suatu negara. Paspor akan diberi cap

(stempel) atau disegel dengan visa yang dilakukan oleh petugas negara tempat kedatangan. Sebelumnya, Kemenag Pamekasan mendapatakan surat jadwal pelunasan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama pusat. Seiring dengan itu, dapat dikatahui kuota CHJ asal Kabupaten Pamekasan tahun 2014 ini berjumlah 568 orang. Jumlah tersebut sangat menurun dibanding dari tahun 2013 lalu, sebanyak 1.305 orang. Dengan rincian, Kecamatan Kota Pamekasan berjumlah

193 orang, Tlanakan 88 Orang, Proppo 179 Orang, Pademawu 115 orang, Galis 43 orang, Larangan 113 orang, Pengentenan 51 orang, Palengaan 246 orang, Pakong 36 orang, Kadur 36 orang, Waru 96 orang, Batu Mar-Mar 56 orang, dan Pasean 54 orang. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH


KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO

O

30 JUNI 2014 SENIN 30 JUNI 2014 | No. 0391 | TAHUNSENIN III

MADURA

UNTUNG PRADANA

Berjuang Tidak Ada Batasnya alam perjuangan hidup jangan sampai ada sebuah batasan tertentu. Karena berjuang itu mulai kita kecil sampai dengan akhir hayat. Lelaki yang mengaku namanya, Untung Pradana, mengatakan dirinya memang tidak ada kata lelah dalam memperjuangakan hidupnya,”Karena kita hidup butuh sebuah perjuangan,” terangnya. Dalam berjuang untuk hidupnya, tak mengenal kerja dan waktu. Meski usahanya terbilang serabutan. Namun baginya tidak menyurutkan semangat untuk berusaha.“Yang penting memeperoleh rejeki yang halal dan barokah,”ucap Untung Pradana. Karena rejeki yang halal barokah, kata Untung Pradana, meski sedikit dalam ukurannya namun, besar manfaatnya. Sehingga rejeki itu bisa menyempurnakan untuk hidup dunia.“Rejeki halal hati kita menjadi tenteram dan bahagia tanpa ada sebuah gejolak di dalamnya,”ujarnya, Dirinya akan tetap berusaha demi keluarganya. Kata malas jangan sampai mempengaruhi diri sebab jika ini dibiarkan akan menjadi virus dalam hidup.“Tunggu saja hidupnya akan bingung, jika kita hanya bermalas-malasan dalam hidup,” katanya. =Mahfud Hidayatullah

No. 0391 | TAHUN III

MALTUFAH

Terobsesi Menjadi Seorang Ekonom Kesuksesan itu diraih bukan dari malas dan berlaha-leha, namu dengan keringat, tekat dan kerja keras. Siapapun akan bersepakat bahwa tak ada kesuksesan diraih denan mudah, seseorang harus melalui jalan terjal yang berliku. Sebab takdir itu hanya akan bersahabat dengan orangorang yang punya keinginan yang kuat.

M

altufah adalah salah satu perempuan yang punya keinginan kuat untuk menjadi seorang ekonom. Bahkan alumni MA Al Amien Putri 1 Prenduan tersebut telah menegaskan dirinya dengan mengambil jurusan ekonomi syariah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan. Keinginannya yang kuat itu membuat kehidupan perempuan kelahiran 12 Juni 1994 tahun itu berbeda 180 derajat dari biasanya. Mahasiswi Ekonomi Syariah semester 5 itu tak mengira akan punya pengalaman seperti sekarang. Sebab sebagai perempuan, ia sadar bahwa jalannya menuju UTM tidak mudah, masih harus melawan streotipe masyarakatnya yang fanatis. Sebab budaya patriarkhi masih saja menempatkan perempuan itu tak layak punya impian yang sama seperti laki-laki. “Saya ingin memperbanyak

ilmu, memperbaiki diri menuju hidup yang lebih baik, bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat, pula bisa disampaikan kepada orang-orang yang belum tahu. Cita-citaku ingin sekali menjadi seorang ekonom, agar bisa membantu ibu dan dapat membahagiakannya,” ungkapnya di sela-sela ia sedang usai shalat trawih. Ia hijrah ke Bangkalan tak ada tujuan lain kecuali untuk mengasah kemampuan dalam bidang ekonomi, sebab ia berpikir menjadi seorang ahli tidak mudah, seseorang bisa dikatakan ahli karena ia menguasai suatu bidang melebihi kemampuan orang lain. Perempuan asal Meddelan, Lenteng itu menambahkan bahwa menjadi seorang ahli kita harus konsisten dalam bidang ilmu yang kita minati, kita harus fokus. Sebab ingin menjadi ahli ekonomi maka kita harus fokus mempelajari bidang ekonomi, ingin menjadi ahli hukum maka

kitapun harus fokus mempelajari ilmu hukum. Namun, demikian, kata perempuan yang akrab dipanggil Afa itu, menjadi seorang ahli tidak cukup hanya mengandalkan teori, tetapi juga membutuhkan bukti. Iya, ada tiga hal yang harus dilalui oleh seorang ahli jika. Pertama, adalah belajar. “Kenapa harus belajar, karena seorang ahli itu fokus dalam mempelajari bidang ilmu yang diminatinya. Dalam mempelajari suatu bidang, kita juga harus disiplin, baik disiplin waktu maupun energi yang kita berikan,” ucanya. Kedua, kata Afa adalah berkomunikasi. Komunikasi itu sangat menentukan kemampuan di bidang ilmu yang ia geluti. “Dengan sering berkomunikasi terkait bidang ilmu yang kita minati

maka secara tidak sadar itu akan terus mengasah kemampuan kita,” tambahnya. ketiga, Menulis. Seseorang tidak bisa dikatakan ahli jika ia belum memiliki karya yang berupa buku atau jurnal-jurnal yang terbit di surat kabar atau majalah. Orang yang ahli di bidang tertentu biasanya ia akan dikenal melalui tulisan yang ia buat, sehingga ketika orang membaca dapat terinspirasi oleh tulisan yang di buatnya. Iya, Maltufah telah menegaskan dirinya sebagai orang yang serius untuk menggeluti ekonomi, bahkan dengan keseriusannya mengambil jurusan ekonomi syariah membuatnya terobsesi untuk menjadi ekonom. Tentu adalah ekonom Islam. =SYAMSUNI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.