KAMIS
KORAN MADURA
5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000
1
0328-6770024 KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III www.koranmadura.com
Pendiri Partai g Gerindra Dukun Pasangan Jokowi-JK Berita Utama hal 2
Hasil Survei Lingkaran Survei Indonesia
Jokowi Tak Terkejar Dari 7 Provinsi Potensial, Menang di Lima Provinsi
2
KORAN MADURA
Berita Utama
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
VISI-MISI CAPRES
Penegakan Hukum Belum Menjadi Isu Utama Capres JAKARTA-Program capres-cawapres, baik pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dinilai tidak ada yang mengedepankan penegakan hukum secara konkret. Bahkan terlalu menganakemaskan pembangunan ekonomi dan politik. “Omong kosong bicara pertumbuhan ekonomi. Tidak mungkin investor mau masuk ke Indonesia, tanpa ada kepastian hukum,” kata pengamat hukum pidana, Ganjar Laksamana Bonaprapta dalam diskusi “Solusi Masalah Ala Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK”, di DPD RI, Rabu, (4/6).
Omong kosong bicara pertumbuhan ekonomi. Tidak mungkin investor mau masuk tanpa ada kepastian hukum
Ganjar L Bonaprapta Pengamat Hukum Pidana
Mestinya, kata Dosen FHUI ini, kedua capres-cawapres ini menawarkan program pemerataan pembangunan pada semua bidang, baik itu hukum, politik, budaya, ekonomi dan pendidikan. “Sehingga, kalau bangunan ekonomi ambruk, maka tidak membuat bidang-bidang lainnya, ikut ambruk, tapi justru bangunan hukum, budaya dan lainnya masih bisa berdiri tegak,” ungkapnya. Menurut Ganjar, visi misi capres tidak lebih dari sekedar mimpi. Begitu pula dengan program kerja, yang juga hanya sebatas janji. “Semua itu, kalimat-kalimat indah yang dirangkai. Harusnya program kerja itu, realistis dan mudah diimplementasikan,” terangnya. Malah yang terjadi saat ini, kata Ganjar, hukum menjadi alat politik untuk saling serang para capres. Padahal fit back dari penegakkan hukum sangat nyata dan ada. Sementara itu, Lingkaran Survey Indonesia (LSI) merilis hasil survey mengukur kekuatan kedua pasangan capres-cawapres di 5 (lima)
wilayah straegis lain di samping teritori. Kelima wilayah strategis lain tersebut adalah 5 wilayah isu populer yaitu di bidang ekonomi, politik, hukum, keamanan dan sosial. “Dari 5 isu itu, Prabowo-Hatta unggul di 1 (satu) isu. Sementara pasangan Jokowi-JK unggul d 4 (empat) isu lainnya,” ujar peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar saat merilis hasil survey “pasangan capres-cawapres manakah yang unggul” di Jakarta, Rabu (4/6) Menurutnya, PrabowoHatta unggul di isu stabilitas politik. Sebesar 37.03 % publik meyakini Prabowo-Hatta lebih akan mampu menjaga stabilitas politik dibanding Jokowi-JK yang hanya sebesar 23.87 %. Untuk isu ekonomi, katanya sebesar 38.78 % publik lebih percaya Jokowi-JK mampu menangani masalah ekonomi dibanding PrabowoHatta yang sebesar 21.56 %. Sedangkan untuk isu penegakan hukum, sebesar 36.54 % publik percaya Jokowi-JK lebih mampu menangani penegakan hukum dibanding pasangan Prabowo-Hatta yang sebesar 23.80 %. “Adapun untuk isu keamanan, sebesar 37.31 % publik percaya pasangan Jokowi-JK lebih mampu menangani masalah keamanan dibanding pasangan Prabowo-Hatta yang hanya sebesar 22.47 %,” tambahnya. Sementara terkait dengan isu sosial, sebesar 36.26 % publik meyakini pasangan JokowiJK lebih mampu menangani masalah sosial dibanding Prabowo-Hatta 23.94 %, Dengan 34 hari tersisa menuju pilpres, siapa yang menang masih terbuka. Prabowa-Hatta lebih kuat di mesin politik. Jokowi-JK lebih kuat di antusiasme relawan. Probowo lebih kuat di kesan strong leader. Jokowi lebih kuat di kesan pemimpin yang jujur, bersih dan sederhana. =GAM/ABD
Pendiri Gerindra Dukung Jokowi JAKARTA-Dukungan terhadap pasangan caprescawapres, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) terus mengalir, tidak saja dari kalangan masyarakat, tetapi juga dari pendiri partai politik. Salah satu dukungan diberikan oleh salah seorang pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Muhammad Harris Indra yang akan memilih kandidat presiden Jokowi ketimbang Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2014. Menurutnya, Jokowi adalah kandidat presiden terbaik yang dibutuhkan rakyat Indonesia. “Saya pilih presiden yang terbaik, bukan yang dekat secara personal. Kalau memilih faktor dekat secara personal, maka saya akan memilih Prabowo. Indonesian Idol saja kita memilih penyanyi yang terbaik, tapi mengapa presiden bukan mencari yang terbaik,” kata Harris kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/6). Harris menjelaskan alasan mengapa dirinya lebih memilih Jokowi ketimbang Prabowo. Menurutnya, Jokowi telah berbuat banyak bagi masyarakat Indonesia. “Dia sudah berbuat kecil ketika orang masih bermimpi besar,” ujarnya. Selain itu, kata Harris, dirinya berupaya mencari pemimpin yang memiliki persoalan yang
minim. Dia mengatakan dirinya tidak mencari presiden yang sempurna karena tidak ada yang sempurna. Tetapi, mencari presiden yang lebih baik daripada calon lainnya. “Karena hanya ada dua calon, Jokowi dan Prabowo, menurut saya, Jokowi lebih baik daripada Prabowo,” ujar Harris yang saat ini menjabat sebagai ketua bidang pertahanan Partai Gerindra. “Saya tidak perlu berpikir tiga hari tiga malam untuk memutuskan memilih Jokowi. Ini sudah keputusan masuk akal, keputusan yang rasional.” Harris mengatakan, dirinya tidak pernah mengenal Jokowi. Pertemuan pertamanya dengan Jokowi terjadi pada tahun 2013 ketika dirinya diajak sejumlah petinggi Partai Gerindra mengikuti acara peringatan tujuh hari
meninggal dunianya mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas di kediaman Megawati di Jakarta. Saat itu, kata Harris, dirinya sedang dalam posisi berdiri di tengah banyaknya orang. Namun, dia ditarik oleh seseorang yang tidak dikenalnya dan menawarkan tempat duduk kepada dirinya. “Anda tahu siapa dia? Dia Jokowi. Sungguh sangat humanis,” ujar Harris. Harris tidak menyangka Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta rela menawarkan tempat duduk kepadanya yang bukan tokoh besar. “Betapa luar biasanya Jokowi. Itu yang kita butuhkan hari ini, pemimpin yang melayani. Pemimpin itu harus melayani dan sudah tercermin dari caranya Jokowi,” kenang Harris. Jadi, kata Harris, bohong jika ada ada pihak yang menilai apa yang dilakukan Jokowi selama ini di masyarakat adalah pencitraan. Apa yang dialaminya ketika diberikan tempat duduk oleh Jokowi tidak dilihat oleh banyak orang. “Tidak ada televisi atau tidak ada media yang melihat dia memberikan kursi kepada saya. Apa yang dia lakukan kepada saya itu bukan pencitraan,” ujarnya. =GAM/ABD
ant/wahyu putro a
JK SAKSI MERINGANKAN SUDJADNAN. Mantan Wapres Jusuf Kalla (kiri) berjabat tangan dengan mantan Sekjen Kemenlu Sudjadnan Parnohadiningrat (tengah) yang menjadi terdakwa dugaan kasus korupsi dana penyelenggaraan kegiatan konferensi internasional di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (4/6). Dalam kesaksiannya, Jusuf Kalla menjelaskan bahwa Sudjadnan hanya menjalankan perintah Presiden Megawati Soekarnoputri yang meminta Kemenlu melaksanakan kongres internasional sebanyak mungkin untuk mengembalikan kepercayaan dunia internasional pasca peristiwa ledakan bom Bali.
KORAN PROBOLINGGO NASIONAL
KORAN MADURA
Nasional
MADURA
KAMISKAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III 5 JUNI 2014
No. 0374 | TAHUN III
33
ant/prasetyo utomo
SURVEI ELEKTABILITAS CAPRES
Jokowi-JK Masih di Atas Angin JAKARTA -Sejumlah lembaga survei masih menempatkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden (caprescapres) terpopuler dengan tingkat elektabilitas paling tinggi dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Populi pada pertengahan Mei lalu menunjukkan bahwa Jokowi-JK masih unggul jauh atas Prabowo-Hatta, meskipun perbedaannya hanya 11-12 persen. LSI melakukan survei di tujuh wilayah strategis yang melibatkan 2.400 sampel dengan tingkat toleransi kesalahan mencapai 2 persen pada pertengahan Mei lalu. Total responden 2400 dengan margin of error sekitar 2%. Wawancara dilakukan tatap muka di 33 propinsi dengan metode multistage random sampling. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif melalui Focus Group Discussion, In Dept-Interview dan Media Analisis. Jika Pilpres dilaksanakan pada hari dilaksanakan survei maka pasangan Jokowi-JK unggul sementara di 5 wilayah teritori (propinsi), dan pasan-
gan Prabowo-Hatta unggul di 2 wilayah teritori. Keunggulan pasangan Jokowi-JK adalah di propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta menguasai Banten dan DKI Jakarta. “Mereka yang memenangi suara pemilih di tujuh provinsi tersebut akan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih,” kata Peneliti LSI Rully Akbar di Jakarta, Rabu (4/6). Di Jawa Barat, pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan 39.06 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 29.96 %. Di Jawa Tengah yang merupakan “kandang” PDIP, Jokowi-JK memperoleh dukungan 38.57 %, sementara pasangan PrabowoHatta didukung sebesar 15.54 % pemilih. Di wilayah Jawa Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-
JK 31.71 %, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta sebesar 21.49 %. Di Sumatera Utara, elektabilitas Jokowi-JK mencapai 48.16 %, sementara elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 16.38 %. Di Sulawesi Selatan, pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 43.75 %, sementara pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 19.25 %. Di DKI Jakarta, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 35.0 %, sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 30.66 %. Di Propinsi Banten, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 33.53 %, sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 26.25 %. LSI mengklasifikasi 33 provinsi di Indonesia ke dalam 3 teritori besar. Ketiga teritori besar tersebut adalah antara lain teritori Barat (semua provinsi di Pulau Sumatera), teritori Tengah (semua provinsi di Pulau Jawa, Bali, NTB,NTT), dan teritori Timur (semua provinsi di Kalimantan dan Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat). Secara umum, pasangan
Jokowi-JK masih unggul dari pasangan Prabowo-Hatta di ketiga wilayah teritori tersebut. Di teritori Barat, Jokowi-JK memperoleh dukungan sebesar 32.97 %, sementara pasangan PrabowoHatta didukung oleh 24.61 % pemilih. Di teritori Tengah, elektabilitas Jokowi-JK sebesar 34.23 %, sementara elektabilitas PrabowoHatta sebesar 25.92 %. Di teritori Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-JK mencapai 42.35 %, sementara pasangan PrabowoHatta memperoleh dukungan sebesar 15.33 %. Unggul Hasil survei Populi Center juga menunjukkan hasil serupa. Menurut lembaga ini elektabilitas Jokowi-JK masih unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Elektabilitas pasangan Jokowi-JK mencapai 47,5 persen, sementara Prabowo-Hatta mendapatkan 36,9 persen. Responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 14,4 persen, sementara responden yang memutuskan untuk tidak
memilih alias golput sebesar 1,2 persen. “Kedua pasangan ini masih memiliki peluang menang yang sama karena perbedaannya tidak terlalu jauh,” kata Chairman Populi Center Nico Harjanto saat merilis hasil surveinya secara terpisah di Jakarta, Rabu (4/6). Menurut Nico, hasil pilpres tergantung dari bagaimana kedua pasangan menggunakan masa waktu kampanye secara maksimal. Suara pemilih mengambang yang hampir mencapai 15 persen bisa menjadi rebutan kedua pihak. “Kedua kubu harus melakukan kampanye yang efektif dalam batas waktu yang singkat ini. Mereka juga harus memanfaatkan debat antarcaprescawapres dengan sebaik-baiknya. Lakukan kampanye yang menarik perhatian rakyat,” ucapnya. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka di 33 Provinsi mulai dari 24 sampai 29 Mei 2014. Survei menggunakan 1500 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. =GAM/AJI/ABD
4
KORAN MADURA
Nasional
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
KAMPANYE HITAM
Ahok Bantah Dana Hashim Rp 52 M JAKARTA-Pengamat Komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando menyayangkan manuver pendukung capres tertentu yang menebar fitnah secara sistematis terhadap pesaingnya di pilpres 2014 ini.
ant/widodo s. jusuf
KAMPANYE JOKO WIDODO. Calon Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kedua kiri), Ketua DPP Puan Maharani (kedua kanan) dan Ketua DPP Sidarto Danusubroto (kanan) menghadiri acara rapat koordinasi kampanye Pilpres di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6). Joko Widodo memulai prosesi kampanye dengan melakukan acara syukuran doa bersama disertai pemotongan nasi tumpeng dan konsolidasi internal partai yang dipimpin oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
SBY Sindir Dahlan Iskan Menteri Dilarang Ambil Kebijakan Strategis dan Ganti Pejabat JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II agar tidak mengambil kebijakan strategis dan melakukan pergantian pejabat yang memiliki posisi strategis sehubungan dengan masa kerja yang tinggal 4,5 bulan lagi. Pasalnya, saat ini merupakan masa transisi sehingga etika dan logika harus dikedepankan karena itu merupakan hak Presiden mendatang. “Pemerintah sekarang harus bertenggang rasa dengan pemerintahan mendatang,” tegas SBY dalam Sidang Kabinet Paripurna yang diselenggarakan menjelang keberangkatannya melakukan kunjungan kerja ke Batam, di kantor Presiden, di Jakarta, Rabu (4/6). Meski demikian, Presiden SBY mengingatkan para menteri agar tetap fokus terhadap pemerintahan, karena ekonomi masih menghadapi tekanan sebagaimana juga dihadapi oleh negara lain. Presiden menginstruksikan, agar dalam 4,5 bulan sisa masa jabatan ini para menteri kembali aktif dalam mengelola
kementerian. Terkait Pemilu Presiden (Pilpres), SBY mengijinkan para menteri mengambil cuti untuk pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil Presiden (Cawapres) manapun, yakni 1 (satu) hari kerja dan mengambil hari-hari libur. Namun, jika para menteri ingin fokus dengan kegiatan sehingga tidak dapat melaksanakan tanggung jawab sebagai menteri, Presiden SBY mengingatkan para menteri, bahwa mereka dapat mengundurkan diri. “Fokusnya pada kemampuan menteri dalam menjalankan tugas di kementerian maka menteri dapat mengundur-
kan diri. Karena itu, Presiden berharap aturan ini dapat dijalankan hingga tanggal 9 Juli mendatang. Saya tidak akan mempersulit hal ini,” pungkasnya. Pengganti SDA Sementara itu, terkait posisi Mentri Agama, SBY akan mengangkat Menteri Agama yang baru dalam beberapa hari mendatang menggantikan Suryadharma Ali yang telah mengundurkan diri karena ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu. Namun, SBY masih merasahasikan nama Menag yang baru itu. “Saya akan mengangkat Menteri Agama yang baru beberapa hari mendatang dan sebelum Menteri Agama yang baru saya angkat dan mulai bertugas, Pak Agung Laksono saya kira sebagai Menteri Agama Ad-interim masih mengemban tugas,” katanya. Karena masih menyandang jabatan sebagai Menteri Agama Ad Interim, Presiden SBY
meminta Menko Kesra Agung Laksono untuk memberikan sambutan pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2014 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/6) besok. “Yang memberikan sambutan MTQ masih Bapak, shalawat dan salamnya harus fasih,” ujar SBY kepada Menko Kesra Agung Laksono. Terkait dengan penetapan status tersangka oleh KPK kepada Suryadharma Ali itu, SBY mengaku sedih dengan kenyataan tersebut. Dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, Presiden berharap semoga Suryadharma Ali bisa menghadapi sangkaan pelanggaran hukum tersebut dengan baik. “Itu pula yang saya sampaikan kepada Pak Suryadharma ketika beliau menghadap saya beberapa saat yang lalu di Bogor untuk secara resmi memohonkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Agama Republik Indonesia,” pungkasnya. =GAM/ABD
Hal ini sangat membahayakan masa depan bangsa, mengingat kampanye hitam tersebut melibatkan berbagai bentuk kebohongan. Berdasarkan catatannya, Jokowi paling banyak terkena serangan kampanye hitam. “Jokowi sudah menjadi kampanye korban pelecehan dan kebohongan yang terus menerus,” ujar Ade saat diskusi di Media Center Jokowi-JK, Jalan Cemara no 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/6). Untuk itu, lanjut Ade, saat ini Jokowi ingin menunjukkan kalau dirinya tidak memerlukan sikap pura-pura ramah. Namun, hal tersebut bukan lantaran Jokowi tidak ingin menghargai pihak lain. “Jokowi sengaja ingin menunjukkan kepada mereka yang melakukan propaganda hitam bahwa dia tidak berkenan dengan langkah pihak tersebut,” katanya. Atas dasar itu, Ade mengimbau untuk saling menghargai demi menyelamatkan demokrasi. “Kritik adalah penting, namun kita tidak bisa mentoleransi penyebaran kebencian atas dasar SARA, penyebaran kebohongan dan manipulasi,” tuturnya Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah klaim Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengaku telah menghabiskan Rp 52 miliar untuk kemenangan Jokowi-Ahok di pemilihan gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 lalu. Ahok menegaskan dana sebesar itu bukan digunakan untuk dana kampanye Jokowi-Ahok . Uang sebesar itu juga digunakan untuk iklan televisi yang menampilkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Uang itu habis di kampanye bagian mana? Yang saya tahu karena iklan di televisi. Ada Prabowo, terus Pak Jokowi sekelibat lewat. Makanya Jokowi enggak merasa itu bantu dia. Itu masalah lempar isu itu,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/6). Menurut Ahok, dana tersebut digunakan untuk iklan Prabowo bukan untuk iklan Jokowi-Ahok. Ahok menegaskan kasus tersebut pernah dibawa ke Badan Pengawas Pemilu namun diberhentikan lantaran Jokowi meminta stop. “Enggak ada pilih Jokowi-Ahok nomor sekian. Enggak ada. Itu iklan Prabowo,” kata Ahok. =GAM/ABD
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
KORAN MADURA
Ekonomi
5 JUNI 2014 KAMISKAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III No. 0374 | TAHUN III
55
ant/rudi mulya
HARGA KOMODITAS BAWANG NAIK. Pedagang menata sayuran di pasar Setono Betek, Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/6). Menurut pedagang di pasar tersebut sejak seminggu terakhir harga beberapa kebutuhan pokok naik seperti bawang merah dari harga Rp 18.000 naik menjadi Rp 22.000 per kg, bawang putih dari harga Rp12.000 naik menjadi Rp 14.000 per kg dan tomat naik dari Rp3.000 menjadi Rp6.000 per kg dan harga cabe rawit dari Rp. 8000 naik menjadi Rp. 10.000 per kg. Harga tersebut diperkirakan akan terus naik menjelang bulan Ramadan yang akan datang.
Rupiah Tertekan Dinamika Politik JAKARTA-Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah, melanjutkan penurunan yang terjadi sejak pekan lalu. Namun Bank Indonesia menilai kondisi pelemahan rupiah tersebut masih dapat ditoleransi dengan range dianggap stabil. Gubernur BI, Agus Martowardoyo menilai tekanan terhadap nilai tukar rupiah lebih banyak dipengaruhi dinamika politik di dalam negeri. Meski tidak dapat dipungkiri, dangkalnya pasar keuangan Indonesia menjadi salah satu pemicu volatilitas rupiah. “Saya sependapat bahwa memang (fluktuasi) nilai tukar rupiah ada faktor perkembangan politik,” kata Agus di Jakarta, Rabu (4/6). Data Bloomberg menyebutkan Dollar Index menyebutkan nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu pagi (4/6) melemah 0,04% ke Rp11.815/US$, dibandingkan saat penutupan Selasa (3/6) yang bertengger di
Rp11.810 (melemah 0,37%). Selain dinamika politik, Agus menilai, kondisi pasar keuangan valas masih dangkal sehingga akan mudah mempengaruhi volatilitas rupiah, jika ada risiko fundamental dan global. “Kalau bicara fundamentalnya, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) menjadi perhatian. Dan, besarnya subsidi bahan bakar minyak BBM juga menjadi perhatian. Perkembangan ekonomi global juga menjadi perhatian, khususnya melemahnya ekonomi Tiongkok dan gejala normalisasi ekonomi di AS,” paparnya. Agus Marto mengungkapkan, tekanan pada defisit neraca perdagangan April 2014 yang mencapai US$1,96 miliar akan menekan neraca transaksi berjalan. “Di sisi lain, juga akan memberi tekanan pada fiskal, karena porsi fiskal akan banyak tersedot untuk membayar subsidi BBM,” kata mantan Menteri Keuangan itu. Dia menambahkan, pada 2014 defisit transaksi berjalan diperkirakan akan berada di bawah 3 persen atau lebih rendah dibandingkan posisi di akhir 2013 yang mencapai 3,3 persen dari PDB. “Pada kuartal pertama (2014), ada di kisaran 2,06
persen,” imbuhnya. Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo menyebutkan, pelemahan nilai tukar rupiah akan berlanjut di sepanjang Kuartal II2014. Hal ini disebabkan tren musiman defisit neraca perdagangan dan kondisi perekonomian global. Menurut Perry, ada dua faktor utama
yang menjadi penyebab berlarutnya pelemahan rupiah. “Pertama, dari kondisi neraca perdagangan kita. Defisit transaksi berjalan kita di triwulan kedua biasanya juga lebih tinggi,” kata Perry. Bakal meningkatnya defisit transaksi berjalan itu, kata Perry, sudah secara jelas ditandai oleh defisit perdagangan yang mencapai US$1,96 miliar. Dia mengatakan, faktor melemahnya fundamental ekonomi tersebut akan mendorong terdepresiasinya rupiah. Selain itu, lanjut Perry, faktor lain yang menyebabkan pelemahan rupiah adalah kondisi perekonomian global yang belum membaik. “Dampak dari tapering-off Amerika Serikat dan perlambatan pertumbuhan ekonomi China. Selanjutnya, risiko geopolitik di beberapa negara,” tutunya. Dengan demikian, jelas Perry, rangkaian risiko global tersebut akan mempengaruhi volatilitas rupiah menuju tren yang menurun. “Tentu saja BI berkomitmen menjaga bagaimana nilai tukar tetap stabil sesuai kondisi fundamentalnya,” pungkas Perry. =GAM
6
KORAN MADURA
Ekonomi
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
ENERGI TERBARUKAN
Berharap Pada Panas Bumi JAKARTA-Pemerintah berjanji akan mempercepat proyek energi baru terbarukan yang masih mandeg di sisa waktu kerja kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Sarulla di Sumatera Utara, berdaya 3 X 100 Mega Watt (MW). Dari rencana kerja pembangunan pembangkit (fast track programme/ FTP) 2X10.000 Mega Watt (MW) yang dicanangkan pemerintah, pembangkit panas bumi (geothermal) sudah beroperasi barul PLTP Patuha berdaya 55 MW. Pembangkit itu dioperasikan oleh PT PLN dan PT Geodipa sebagai BUMN. “Ini adalah tonggak sejarah. Karena walaupun begitu banyak tantangan dan bottlenecks, pembangunan energi panas bumi ternyata dapat kita lakukan,” kata Wakil Presiden Boediono saat membuka The Third Indonesia Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Conex dan Indonesia International Geothermal Convention 2014 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (4/6). Menurutnya, pembangunan proyek akan dilakukan tahun ini dan nantinya akan menghemat subsidi 1 juta US$/ hari dan mengurangi emisi CO2 1,5 juta ton/tahun. “Ini bukti bahwa Indonesia dapat menjadi negara superpower geothermal bukan hanya sekedar slogan, tapi sebagai kenyataan,” jelasnya. Untuk menyelesaikan sumbatan proyek yang sempat terhenti 20 tahun tersebut, jelasnya dibutuhkan tujuh menteri dan tim teknis dengan jam rapat yang tak terhitung untuk duduk bersama mengurai sumbatan-sumbatannya. Bahkan dia meyakini bahwa proyek geothermal Sarulla adalah bukti nyata bagaimana prinsip kerjasama yang didasari semangat gotong royong berhasil digarap. “Proyek ini adalah pembangkit listrik geothermal dalam one single contract yang terbesar di dunia,” tegasnya. Dia mengatakan dengan penurunan kapasitas produksi minyak bumi dalam jangka panjang, yang akan disusul oleh gas dan batubara pada waktunya nanti, maka sumber energi terbarukan seperti panas bumi, hydro, biomass, surya, angin, dan samudera adalah satu-satunya jaminan bagi Indonesia untuk mandiri dalam kebutuhan energinya sepanjang masa. “Kepedulian terhadap energi terbarukan yang mendorong pemerintah selama hampir 5 tahun terakhir ini mengambil berbagai inisiatif dan terobosan,” katanya. =GAM
ant/dedhez anggara
PENGASPALAN JALUR PANTURA. Sejumlah pekerja menggunakan kendaraan berat melakukan pelapisan aspal di jalur pantura Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (4/6). Pengaspalan di ruas jalur pantura yang berlubang dan bergelombang tersebut ditargetkan selesai sebelum arus mudik atau pada 30 Juni mendatang.
INVESTASI
Perbankan Abaikan Potensi Wisata Syariah JAKARTA-Potensi pasar perbankan syariah di Indonesia sangat menjanjikan. Sayangnya, pengetahuan perbankan syariah dalam rangka menggenjot potensi wisata syariah di Indonesia masih minim. Padahal pelbagai lembaga survei dan pemerintah sudah mengakui besarnya potensi bisnis yang berlandaskan nilai-nilai Islam ini. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengakui potensi wisata syariah di Indonesia memang menjanjikan, namun tak sejalan dengan perkembangan perbankan syariah. Bahkan keuangan syariah dinilai tak bisa merespon peluang yang ada. “Sangat di bawah (kinerja pembiayaan pariwisata syariah) belum memuaskan. Saya pikir pengetahuan perbankan syariah terbatas,” ujarnya di Jakarta, Rabu (4/6). Menurutnya potensi wisata syariah bukan hanya dinikmati di sektor wisata saja melainkan juga dapat diimplementasikan ke sektor finansial hingga transportasi. Untuk itu dia mengajak perbankan syariah untuk dapat menggandeng beberapa sektor transportasi dan menawarkan produk lainnya.
“Wisata syariah dapat membuat potensi ekonomi juga. Diharapkan industri keuangan syariah bisa merespon peluang dengan menawarkan produk yang diperlukan bukan hanya restoran hotel tapi juga transportasi dan ekonomi kreatif lainnya,” jelas dia. Berdasarkan data OJK, pada tahun lalu, tercatat 151,6 juta wisatawan mengunjungi negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dengan nilai ekonomi mencapai USD 135,5 miliar. Jumlah wisatawan sebanyak itu setara dengan 15,2 persen dari total wisatawan dunia. Pemerintah memprediksi potensi wisata syariah dunia bernilai USD 2,47 triliun atau setara Rp 28.837 triliun pada 2018 mendatang. Pasalnya, tiap tahun, wisatawan muslim dunia terus meningkat
secara signifikan. Dia menambahkan tak perlu adanya regulasi khusus untuk mewajibkan perbankan syariah untuk dapat mendorong wisata syariah. Hanya saja diharapkan juga perbankan syariah jaringan yang kuat. “Tidak perlu ada regulasi, diperlukan pemahaman disitu ada potensi besar ada pelaku industri keuangan syariah. Lalu nantinya ada bank, lalu biaya hotel tapi bisa juga berhubungan dengan link seperti transportasi. Ini bagus karena selama ini pengetahuan belum tergali dengan baik,” ungkapnya. Untuk itu pihaknya akan mengundang perbankan syariah pekan depan untuk dapat membahas hal tersebut. Disebutkan bukan potensi wisata syariah juga dapat menjaring asuransi syariah. “Kami mengundang mereka minggu depan dengan pertemuan industri keuangan bukan hanya bank, perlu juga asuransi syariah bukan hanya perbankan, lembaga keuangan lainnya,” tutup Muliaman. =GAM
KORAN PROBOLINGGO
MADURA
akyat sudah terjepit. Harga berbagai barang menghimpit. Kini PLN kembali akan melangit. Luka rakyat tentu semakin tersilet, terasa sakitnya sendiri. Sedang pejabat yang bergaji tentu tidak ikut merasakan perihnya, karena duit melimpah di depan mata. Beda dengan rakyat jelata, yang bertubi-tubi menjadi korban kebijakan tak berhati. Harga PLN direncanakan akan naik lagi, bila tidak ada perubahan mulai tanggal 1 Juli mendatang. Karena Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR telah sepakatt akan mencabut subsidi listrik. Sehingga tarif PLN harus dinaikkan. Kenaikan tarif PLN itu, menurut Menteri ESDM, Jero Wacik, akan diberlakukan pada palanggan rumah tangga, industry, dan pemerintah. Tarif PLN rumah tangga kecil dengan daya 450 VA dan 900VA tidak naik, yang naik tarifnya PLN rumah tangga dengan daya 1.300 VA, .2200VA, 3500-5500 VA. Industri 1-3 daya201-30.000kVa non-go public. Pelanggan pemerintah daya lebih 200 kVa. Selain itu, tarif penerang jalan umum bakal dinaikkan, sebagai tindak lanjut dari pengurangan beban subsidi. Pengurangan beban subsidi seharusnya tidak dijadikan alasan untuk menaikkan tarif listrik. Karena bila itu yang dilakukan menunjukkan pemerintah melalui instansi terkait yang menaiki kelistrikan ini kurang kreatif mencari solusi lain. Meskipun sebenarnya maksud pemerintah barangkali baik, namun realitanya kenaikan tarif listrik tetap menambah beban rakyat semakin berat. Pengguna listrik laksana terkepung ranjau PLN, mundur berarti gelap gulita, maju pun beban biaya listrik terus membengkak. Tiada pilihan yang lebih baik bagi rakyat, kecuali siap gulita atau memikul beban berkepanjangan sebagai korban kebijakan pemangku kekuasaan di negeri ini. Sudah mafhum, harga tidak pernah berlaku surut. Tarif yang sudah naik, tidak mungkin diturunkan lagi. Sehingga sejak dahulu, tarif listrik yang sudah naik, tidak pernah turun murah lagi, yang ada terus melejit, kian mencekal, seakan rakyat yang berekonomi menengah ke bawah sengaja ‘dibunuh’ secara sistematis. Siapa lagi yang akan memerhatikan aksioma ini, kalau bukan pemimpin baru. Itu juga menjadi harapan gelap, segelap harga listrik.(*)
Opini
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
77
Membungkam Kampanye Hitam
Salam Songkem
Ranjau PLN
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 No. 0374 | TAHUN III
Semakin dekat pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden, semakin tinggi pula tensi perpolitikan di negeri ini. Bersamaan dengan itu, kampanye hitam (black campaign) marak, upaya menjatuhkan dengan cara-cara kotor merebak, bahkan isu-isu SARA yang seharusnya dipendam dalam-dalam justru dibangkitkan.
K
ampanye politik adalah sebuah upaya yang terorganisir bertujuan untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan para pemilih. Kita semua tentu sepakat bahwa niat baik harus dijalankan dengan cara yang baik. Dan kita semua tentu juga sepakat bahwa kampanye hitam adalah kampanye buruk, bahkan bisa merusak budaya dan identitas bangsa. Kita patut “mengutuk” kampanye hitam yang justru akan menimbulkan dampak negatif bagi kemajuan bangsa Indonesia. Bahkan, kampanye hitam hanya akan berujung pada perpecahan. Oleh sebab itu, kampanye hitam harus dibungkam dan dienyahkan dari perpolitikan nasional. Masih banyak cara untuk mendapatkan simpati dari rakyat pemilih selain kampanye hitam. Republik ini tengah menghadapi pertaruhan besar. Ya, pilpres merupakan agenda lima tahunan yang akan menjadi ajang pertaruhan nasib bangsa ke depan. Pertanyaannya, apakah pilpres yang akan berlangsung 9 Juli mendatang bisa membangkitkan negeri ini atau malah sebaliknya? Dalam konteks ini, begitu besar harapan dalam pilpres akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan bangsa ke
arah yang lebih baik lewat proses demokratisasi yang juga baik. Dengan demikian, seyogianya kampanye menjadi sarana untuk menyampaikan dan memperkenalkan program-program, posisi, dan pendapat partai dalam berbagai isu penting serta langkah-langkah yang akan diambil partai politik dalam menyelesaikan berbagai masalah nasional dan lokal. Merusak Budaya Bangsa Terlepas dari asal-usul siapa, dari pihak mana praktik kampanye hitam gencar dilakukan. Setidaknya terdapat dua alasan mengapa praktik kampanye hitam marak dilakukan oleh pihak yang memiliki kepentingan dalam hal ini. Pertama, melemahkan lawan politik. Dalam dunia perpolitikan tidak ada teman atau lawan sejati. Artinya, lawan bisa menjadi kawan dan sebaliknya. Semua itu terjadi karena satu, yakni kepentingan. Tujuan utama melakukan kampanye hitam maupun kampanye negatif adalah untuk menimbulkan keraguan, kebencian, maupun ketakutan agar dukungan kepada target yang disasar melemah. Kedua, merebut suara. Sekitar 40 persen masyarakat pemilih saat ini masih “mengambang”. Dengan kata lain, masih banyak pemilih yang belum memilki kepastian terhadap salah satu calon presiden saat ini. Di samping itu, pemilih pemula juga masih banyak. Kedua kelompok tersebut umamnya adalah kalangan menengahkebawah. Jumlah kelompok tersebut sangat fantastis. Nah, dengan demikian, kelompok tersebut menjadi fokus oleh para simpatisan maupun tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden. Bisa dikatakan untuk memperoleh dukungan suara, cara yang efektif adalah mempengaruhinya. Nah, dari sinilah kampanye hitam akan sering digelontarkan guna mempengaruhi atau mencuci otak (brain washing) dengan menjelek-jelekan lawan politik.
Jadi, sasaran kampanye hitam adalah kelompok yang tidak begitu melek politik—pemilih pemula yang belum begitu mengetahui konstelasi perpolitikan nasional—dan kelompok yang masih dilema. Hal ini berbeda dengan pemilih rasional yang umumnya didominasi oleh orang perkotaan. Kelompok ini sulit untuk dipengaruhi. Sebab, ia sedikit banyak telah mengetahui betul konstelasi dan track record calon-calon yang sudah ada. Mari Kampanye dengan Santun Meskipun dari dua kandidat pasangan capres dan cawapres (Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla) umumnya berkomitmen untuk tidak melakukan kampanye hitam, namun pada kenyataannya kampanye hitam masih menghiasi pilpres. Bahkan praktiknya sudah secara blak-blakan. Isu SARA dan korupsi menjadi topik pembahasannya. Hal ini dipertegas oleh Mahfud, bahwa saat ini masih ada kelompok tertentu yang mempunyai biaya besar untuk membuat pencitraan palsu. Kelompok itu juga ditengarai melakukan kampanye hitam dalam pemilihan presiden. Kejahatan yang diorganisir secara baik bisa membuat pencitraan palsu yang mengalahkan niat yang baik. Mereka menggiring opini dengan biaya siluman yang sangat besar dan memuji diri sendiri sambil menjelekan orang lain. Sesungguhnya, kampanye hitam bukan sesuatu yang asing dalam dunia perpolitikan. Di negeri yang menjunjung tinggi demokrasi seperti Amerika Serikat, kampanye hitam pernah dipraktikkan. Kampanye hitam pernah terlihat dalam kampanye pilpres Amerika Serikat tahun 2004. George W Bush terpilih kembali sebagai presiden diyakini imbas dari kampanye hitam
yang dilakukan pendukung Bush terhadap John Kerry melalui, organisasi Swift Boat Veterans for Truth. Organisasi tersebut kerap melakukan kampanye hitam melalui tayangan iklan yang bertujuan membuat publik meragukan patriotisme Kerry dalam perang Vietnam. Padahal, dalam perang tersebut Kerry mendapat banyak medali yang menandakan kalau dirinya adalah pahlawan perang. Menanggapi hal tersebut, Direktur Riset Saiful Mujani Reserach and Consultan (SMRC) Djayadi Hanan menilai, situasi yang terjadi di Amerika Serikat tahun 2004 tidak relevan jika ditarik dalam Pilpres 2014 di Indonesia. Sebab, pada pilpres di Indonesia kali ini tidak diramaikan oleh calon “incumbent”. Dalam konteks Bush, kampanye hitam itu mungkin berdampak pada keraguan terhadap Kerry sehingga pemilih tidak mau ke calon alternatif. Saat itu Bush calon ”incumbent”. Dalam konteks Indonesia sekarang tidak ada calon ‘incumbent’ sehingga keraguan terhadap satu calon, tidak serta merta membuat orang berpindah ke calon lain (Suara Pembaharuan, 28/05/2014). Pertarungan menuju RI-1 dan RI-2 boleh berlansung sengit, tetapi harus tetap dengan semangat persaudaraan. Jangan gara-gara memenuhi ambisi politik, nilai, moral, etika dan persaudaraan dikorbankan. Tidak ada kebanggaan atau signifikansinya jika kemenangan diraih dengan cara-cara negatif. Indonesia bisa menjadi negara besar, berwibawa jika dipimpin oleh orang yang bersih dan baik. Oleh sebab itu, mari tinggalkan kampanye hitam, mari budayakan benih-benih persatuan dalam bentuk kampanye santun, berdialog dengan masyarakat bawah, mengulas visi dan misi. Wallahu a’lam bi al-shawab.=
KORAN MADURA
PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlurrahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat (Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: koranmadura@ymail.com, koranmadura@gmail.com, opini.koranmadura@gmail. com, http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.
WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER
KORAN MADURA PROBOLINGGO 8KORAN MADURA Lintas Jatim
KAMIS 5 JUNI 2014 No. 0374 | TAHUN III
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
OPINI 8
ant/adhitya hendra
PENGHANCURAN AWAL MARKAS MUSUH. Sejumlah pasukan Resimen Artileri Korps Marinir TNI AL melihat ledakan yang terjadi dari bom sejenis Mk-81 dan Mk 82 yang di atuhkan oleh pesawat tempur EMB 314/ A-29 Super Tucano TNI AU di Pantai Banongan, Situbondo, Jatim, Rabu (4/6). Pengeboman udara tersebut sebagai penghancur awal pada puncak Latgab terhadap markas musuh melalui jalur udara.
Ratusan Marinir "Serbu" Pantai Banongan SITUBONDO - Ratusan pasukan Marinir dengan menggunakan puluhan kendaraan tank amfibi yang dikeluarkan dari sejumlah kapal perang TNI AL "menyerbu" Pantai Banongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/6) pagi. Serbuan dalam skenario Latihan Gabungan TNI 2014 itu, dilakukan setelah pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalyon Intai Amfibi (Taifib) Marinir me-
lakukan sabotase terhadap pertahanan "musuh" dan pembersihan pantai untuk pendaratan kendaraan amfibi. Saat bersamaan dengan pendaratan pasukan Marinir,
kapal perang TNI AL bersama pesawat-pesawat tempur TNI AU membombardir pantai dengan meriam-meriam canggih memecah kesunyian pagi di kawasan paling timur Kabupaten Situbondo tersebut. Operasi perebutan pantai yang diskenariokan dikuasai musuh itu, dipimpin oleh Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Pangkogasgabfib) Laksma TNI Didik Setiyono yang
bermarkas di KRI Makassar. Di kapal serbaguna itu, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan para kepala staf angkatan bermalam untuk memantau jalannya latihan gabungan yang menelan dana sekitar Rp 40 miliar. Setelah seluruh pasukan Marinir mendarat, latihan dilanjutkan dengan operasi darat. Pasukan Armed Marinir me-
lakukan bantuan tembakan dari pantai ke sasaran di kawasan Pusat Latihan Tempur Marinir Karang Tekok, Asembagus, Situbondo, menggunakan meriam Howitzer dan RM-70 Grad. Sementara itu, pesawat-pesawat tempur TNI AU terus melakukan bantuan tembakan dari udara dan TNI AD menerjunkan pasukan lintas udara (linud). Latgab TNI 2014 yang dipimpin Dirlat Letjen Lodewijk F Paulus itu, melibatkan puluhan kapal perang, 15.108 prajurit, puluhan tank, helikopter, pesawat tempur dan lainnya. Latihan yang dilaksanakan sejak 1 Juni itu, bertempat di perairan Laut Jawa untuk pertempuran laut dan udara, serta Karang Tekok untuk pertempuran darat. = ANT/MASUKI M ASTRO/DIK
Lintas Jatim TANJUNG PERAK
Pelabuhan Pertama dengan Garbarata SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) mengklaim Terminal Penumpang Modern Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai pelabuhan pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas garbarata. "Melalui ketersediaan garbarata itu maka tak lama lagi segera dioperasikan Terminal Penumpang Modern berkapasitas 4.000 penumpang. Terminal dengan luas lahan 13.273,2 M2 itu terdiri dari empat lantai," kata General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Eko Harijadi Budijanto, di Surabaya, Rabu (4/6). Kini, kata Eko, fasilitas garbarata yang didesain khusus untuk pelabuhan telah tersedia di Terminal Penumpang Modern. Garbarata yang dipesan oleh Pelindo III Cabang Tanjung Perak senilai Rp 13,5 miliar itu memiliki ukuran lebar 1,7 meter dan didatangkan dengan menggunakan 11 trailer dari Jakarta ke Tanjung Perak. "Kami berencana, garbarata dalam bentuk 'knock down' tersebut dapat dirakit di sini. Estimasi perakitan membutuhkan waktu selama 14 hari mendatang," ujarnya. Dengan penggunaan garbarata, harap dia, fasilitas "check in" untuk penumpang kapal laut semakin nyaman khususnya saat mereka menunggu jadwal keberangkatan. Bahkan, pihaknya optimistis garbarata tersebut dapat melayani masyarakat pelabuhan ketika arus mudik Idul Fitri tahun 2014 (1435 Hijriah) mendatang. "Kami yakin fasilitas itu sudah siap melayani para pemudik yang menggunakan jalur kapal laut," katanya. Secara total, tambah dia, terminal itu akan memiliki dua unit garbarata dan "boarding bridge" yang menghubungkan terminal penumpang dengan kapal melalui fasilitas berupa lorong yang dapat bergerak horizontal dan vertikal. Kondisi itu dapat disesuaikan dengan posisi pintu pada dek kapal. "Berbagai kesiapan itu mendorong kami segera menguji coba terminal itu," katanya. = ANT/INDRA/DIK
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
9
Inflasi di Jember Ungguli Nasional dan Jatim JEMBER - Angka inflasi bulan Mei 2014 di Kabupaten Jember yang mencapai 0,43 persen mengungguli angka inflasi nasional sebesar 0,16 persen dan inflasi di Jawa Timur sebesar 0,21 persen, bahkan angka inflasi di kabupaten setempat merupakan tertinggi se-Jatim. "Penyumbang inflasi tertinggi dari kelompok kesehatan yang tercatat sebesar 4 persen, karena meningkatnya konsumsi masyarakat yang terkonfirmasi berdasarkan hasil survei konsumen," kata Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jember Dwi Suslamanto, Rabu (4/6). Inflasi bulan Mei 2014 tertinggi terjadi di Kabupaten Jember sebesar 0,43 persen, diikuti oleh Malang sebesar 0,37 persen, Surabaya sebesar 0,17 persen,
Madiun 0,17 persen, Probolinggo 0,12 persen, Sumenep 0,08 persen, Banyuwangi 0,05 persen dan inflasi terendah di Kediri 0,02 persen. "Selain kelompok kesehatan, faktor penyumbang inflasi di Jember juga dipengaruhi lima komoditas yang mengalami tekanan harga tertinggi yakni daging ayam ras, tomat sayur, minyak goreng, tarif gunting rambut pria dan telur ayam ras," tuturnya. Menurut dia, tekanan harga yang terjadi pada daging ayam
dan telur ayam ras dipengaruhi oleh faktor musiman yakni siklus panen daging dan telur ayam berkurang, sehingga mengakibatkan berkurangnya stok daging dan telur ayam ras di pasar. "Kendati demikian, ada beberapa kelompok yang mengalami deflasi yakni kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang dipicu oleh menurunnya harga komoditas bensin akibat ketersediaan stok yang relatif stabil dan harga minyak dunia yang cenderung turun sepanjang bulan Mei," paparnya. Selain itu, kata dia, komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan Mei adalah cabai rawit, salak, tongkol pindang, beras dan daging sapi. "Menurunnya harga cabai
rawit didorong oleh terjadinya panen di wilayah Jember, sehingga harga cabai rawit di pasaran anjlok selama beberapa pekan terakhir," katanya. Untuk mengantisipasi meningkatnya inflasi pada bulan Juni 2014 seiring dengan menjelang bulan Ramadhan, lanjut dia, TPID mempersiapkan operasi pasar bekerjasama dengan pasar modern dan produsen dengan bahan pokok yang dijual seperti beras, gula dan minyak goreng. "Kami juga akan meminta pihak Bulog Jember untuk melakukan percepatan penyaluran raskin dan pengendalian ekspektasi masyarakat melalui media, sehingga angka inflasi bulan depan bisa ditekan," ujarnya. = ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK
JELANG RAMADAN
Disperindag: Harga Komoditas Stabil
ant/rudi mulya
HARGA SAYURAN MELAMBUNG. Petani memanen kembang kol di lahan perkebunan Desa Mojoayu, Kabupaten Kediri.
SURABAYA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur meyakini harga beragam komoditas bahan pokok di provinsi ini masih stabil menjelang Ramadan 2014 (1435 Hijriah) karena belum ada kenaikan harga signifikan pada sejumlah barang. "Sampai sekarang, pergerakan harga berbagai komoditas pangan di Jatim normal dan stoknya cukup," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Budi
Setiawan di Surabaya, Rabu (4/6). Dari 130 pasar di Jatim, ungkap dia, harga komoditas pangan strategis terutama beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu stabil. Namun, ada sejumlah komoditas yang harganya meningkat kurang dari 10 persen sehingga kondisi itu bisa dikatakan wajar. "Contoh, kini harga komoditas telur ayam ras Rp17.296 per kilogram atau naik delapan persen dibandingkan normal. Harga daging ayam ras meningkat menjadi Rp 27.000 per kilogram
dibandingkan normal mencapai Rp26.000 per kilogram," ulasnya. Ia memprediksi, pada "H-7" Ramadhan mendatang akan terjadi kenaikan harga sangat tinggi di pasar perdagangan Jatim. Faktor penyebabnya, ada kenaikan konsumsi untuk persiapan puasa di tingkat konsumen di Jatim. "Meski ada kenaikan, semoga harganya masih terjangkau atau setidaknya kurang dari 10 persen. Kalau lebih dari 10 persen, itu memberatkan konsumen," tegasnya.
Walau demikian, tambah dia, Disperindag Jatim telah melakukan koordinasi dengan berbagai pelaku industri pangan. Bahkan, mereka sudah mengantisipasi jika suatu saat ada kenaikan permintaan. Salah satu upayanya dengan meningkatkan produksi antara 30 hingga 50 persen. "Untuk itu, kami imbau agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan dan hindarkan melakukan pembelian berdasarkan keinginan semata," ucapnya. Di tempat berbeda, salah satu pedagang komoditas bahan pokok di Pasar Wonokromo Surabaya, Nasipah mengemukakan satu pekan ini harga berbagai komoditas memang sudah mengalami kenaikan. Tapi, peningkatan harganya belum signifikan. "Contoh, harga bawang putih naik menjadi Rp14 ribu per kilogram sedangkan sebelumnya masih Rp12 ribu. Lalu, harga bawang merah meningkat menjadi Rp 20 ribu per kilogram daripada normal Rp14 ribu per kilogram," ungkapnya. Di samping itu, lanjut dia, saat ini ada sejumlah komoditas yang harga jualnya turun. Misal, harga cabai rawit turun menjadi Rp10 ribu per kilogram sedangkan normal Rp70 ribu per kilogram. Kemudian, harga cabai merah besar justru tetap Rp10 ribu per kilogram. = ANT/CHANDRA HN/DIK
10
Lintas Jatim
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
Anak Muda NU Protes Amien Rais SURABAYA - Forum Anak Muda Nahdlatul Ulama (FAMNU) Jawa Timur memprotes sikap politisi senior Amien Rais yang mencampuri urusan pilihan politik warga NU, karena itu mantan Ketua MPR itu harus segera meminta maaf kepada warga NU. "Tidak selayaknya politisi senior bersikap semacam itu dan memberi contoh politik yang tidak beretika," kata Koordinator FAMNU Jawa Timur, M Irfan, di Surabaya, Rabu (4/6). Ia mengemukakan hal itu menanggapi pernyataan Amien Rais bahwa NU tidak 100 persen solid dalam mendukung pasangan Jokowi-JK, karena sebagian besar ke Prabowo-Hatta. Dia mengingatkan masyarakat terutama warga NU bahwa Amien Rais adalah salah satu aktor di balik penjatuhan Gus Dur dari kursi
Presiden Republik Indonesia pada tahun 2001. "Harus diingat bahwa lengsernya Gus Dur dari kursi Presiden bukan karena kasus Bruneigate dan Buloggate seperti yang dituduhkan. Pelengseran itu adalah upaya konspirasi yang menodai konstitusi dan demokrasi di Indonesia," ujarnya. Bahkan, katanya, kalau mau konsisten, maka sebaiknya juga diulang pernyataan Amien Rais tanggal 2 September 1998 yang menyebut Prabowo Subianto harus diseret ke Mahkamah Mi-
liter untuk mengetahui motif penculikan terhadap aktivis prodemokrasi. "Semuanya harus jelas, karena politik itu tidak boleh dilakukan dengan menggadaikan prinsipprinsip etika, seperti koalisi PDS dengan PKS, atau koalisi kelompok moderat dengan kelompok radikal dalam pilpres. Jangan menggadaikan etika untuk pragmatisme," katanya. Ia menyatakan politisi sekaliber Amien Rais seharusnya mengajarkan sikap santun kepada anak-anak muda dalam penggunaan idiom agama dalam politik, seperti keterlibatan NU dalam politik, istilah perang badar dalam politik, dan sebagainya. Sebelumnya, Gerakan Penyelamat Nahdlatul Ulama (GPNU) dan Barisan Muda Nah-
dlatul Ulama (BMNU) memprotes sikap Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang mendukung capres tertentu, karena orang nomor satu di PBNU itu harus netral. "Meskipun dukungan secara pribadi, tapi ketika pribadi itu menjadi bagian dari PBNU, maka akan mempengaruhi gerbong NU yang netral secara organisasi, karena beliau adalah ketua umum, sehingga bisa membuat bingung warga NU," kata Ketua GPNU M Khoirul Rijal. Senada dengan itu, Koordinator Nasional BMNU Maksum Zuber meminta para kader yang berpolitik untuk tidak menggunakan atribut NU dalam kegiatan dukung-mendukung pada Pilpres 2014. "Itu sesuai dengan instruksi PBNU yang disampaikan KH Slamet Effendy Yusuf (salah se-
orang Ketua PBNU) untuk mengawal Konstitusi NU agar NU kembali ke Khittah 1926 yang sebenar-benarnya, NU yang rahmatan lil alamin," katanya. Akhirnya, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menegaskan bahwa PBNU bersikap netral dan tidak akan memberikan "stempel" kepada capres manapun serta memberikan kebebasan kepada Nahdliyin untuk memilih berdasarkan hati nurani dan kriteria masing-masing. Pilpres 2014 pada 9 Juli mendatang akan diikuti dua pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Gerindra, PPP, PAN, Golkar, PKS, dan sebagainya) dan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla (PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura). = ANT/EDY M YA'KUB/DIK
KESULITAN MODAL
Petani Jatim Desak Pendirian BPR Pertanian SURABAYA - Petani yang ada di Jawa Timur mendesak kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pertanian, menyusul banyaknya para petani yang kesulitan mendapatkan modal untuk menggarap sawah dan ladangnya. Kepala Desa Kalimati, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Yulien Irma Kartikasari mengatakan keberadaan BPR Petanian sangat ditunggu masyarakat desa, yang pencahariannya sebagai petani. "Dengan ada BPR Pertanian, petani akan lebih mudah untuk mendapatkan modal untuk mengolah dan menggarap lahan pertanian yang dimiliki," katanya saat dihubungi dari Surabaya, Rabu (4/6). Ia mengatakan, pendirian bank tersebut penting karena selama ini dalam mengolah dan mengerjakan lahannya, petani masih banyak yang mengandalkan biaya sendiri yang pas-pasan. "Pendirian BPR tersebut perlu dilakukan supaya pertanian lebih maju, tentu butuh anggaran yang cukup besar. Nah, untuk mendapatkan modal tersebut, keberadaan BPR Pertanian harus dijadikan sebagai salah satu solusi," ucapnya. Ia mengatakan, saat ini lahan pertanian yang ada di desanya mencapai 142 hektare dan lahan tersebut dikerjakan oleh ratusan kepala keluarga yang masih menggantungkan hidupnya dari
GAGAL PANEN TIMUN. Petani memerlihatkan tanaman mentimun membusuk dan mati akibat terserang hama kumbang dan juga faktor curah hujan yang cukup tinggi di lahan perkebunan mentimun di kawasan Wonokerto, Kediri, Jawa Timur. Akibat serangan hama tersebut, Petani merugi karena gagal panen total.
ant/rudi mulya
sektor petanian. "Supaya lahan yang ada tersebut dapat digarap dan difungsikan secara maksimal, sehingga hasil pertanian semakin meningkat, BPR Pertanian nantinya dapat memberikan pinjaman lunak kepada para petani yang membutuhkan dana," tuturnya. Menurutnya hal ini penting karena selama ini kalau tidak punya dana, para petani memilih membiarkan lahan yang dimiliki atau menjualnya kepada petani lain yang punya uang. Hal terpenting lainnya, lanjut dia, keberadaan BPR Pertanian
juga akan dapat memerangi keberadaan Bank "tithil" atau rentenir yang selama ini sering menjerat para petani dan menjadikan mereka bangkrut. "Bagaimana tidak bangkrut, kalau keuntungan yang didapat dari hasil menggarap lahan pertanian ternyata tidak cukup untuk membayar utang. Ini kan sangat ironi. Oleh karena itu, keberadaan BPR Pertanian mutlak diperlukan," tegasnya. Sementara Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia Jawa Timur Jumantoro menjelaskan, terbentuknya BPR Pertanian me-
rupakan sesuatu yang selama ini ditunggu para petani di Jawa Timur. Karena hal itu merupakan salah satu janji yang disampaikan Gubernur Soekarwo dan Wakilnya Saifullah Yusuf ketika mencalonkan diri untuk periode yang kedua kalinya, yakni janji memberikan kemudahan bagi para petani untuk mengakses modal tani. "Kalau sekarang, Pemprov Jawa Timur mau membentuk BPR Pertanian, para petani pasti akan memberikan dukungan penuh. Karena keberadaan BPR itu sudah ditungu lama," katanya.
Dirinya yakin adanya BPR Pertanian akan menjadikan petani lari dari para rentenir yang selalu bergentanyangan di desa-desa dengan berkedok koperasi. Namun, karena segmentasinya adalah para petani, dirinya minta proses pengajuan kredit benar-benar dipermudah dan tidak ribet. "Agunan yang jadi jaminan pinjaman jangan sertifikat rumah, tanah, atau sawah. Karena petani biasanya hanya punya akta atau pethok. Kalau jaminan bisa dengan BPKB, itu malah lebih baik lagi," tukasnya. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK
Lintas Jatim PENUMPANG
Diprediksi 7,3 Juta Orang SURABAYA - Dinas Perhubungan Jawa Timur memprediksikan jumlah lonjakan penumpang pada saat libur Lebaran tahun 2014 akan mencapai 7,3 juta orang atau meningkat dibadingkan dengan tahun 2013 yang mencapai 6,9 juta orang. Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim Wakhid Wahyudi mengatakan dari jumlah tersebut didominasi oleh penumpang bus sebanyak 4,3 juta orang. "Terkait dengan peningkatan jumlah penumpang tersebut, kami sudah membuat beberapa skenario untuk mengatasi membeludaknya jumlah penumpang mengingat masyarakat sangat membutuhkan angkutan umum baik itu darat, laut dan udara," katanya, Rabu (4/6). Ia mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan yang ada di Provinsi Jawa Timur untuk mengatasi masalah kemungkinan meningkatnya jumlah penumpang ini. "Khusus untuk angkutan darat yakni bus, kami sudah membuat skenario yaitu jika ada lonjakan penumpang di terminal maka kami akan menerbitkan ijin trayek sementara bagi bus yang ada di terminal," katanya. Ia mencontohkan, ijin trayek sementara yaitu jika ada bus jurusan Surabaya Malang yang habis sementara penumpang menumpuk, maka petugas akan menerbitkan ijin trayek sementara kepada bus lain seperti Surabaya-Madura yang jumlah penumpangnya lebih sedikit. "Selain ijin sementara kami juga tetap mengerahkan bus cadangan yang ada di dalam masing-masing perusahaan otobus dan juga akan mengerahkan bus pariwisata jika kondisinya benar-benar dibutuhkan untuk mengantisipasi di luar prediksi," katanya. Ia mengatakan, skenario lain juga diberlakukan untuk penyebrangan yakni dengan menggunakan sistem angkut langsung tanpa menunggu jadwal keberangkatan kapal. = ANT/INDRA SETIAWAN/DIK
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
11
Mengapa Penderita HIV/AIDS di Surabaya Meningkat? SURABAYA - Dinas Kesehatan Kota Surabaya menyatakan jumlah Penderita HIV/AIDS di Kota Surabaya pada 2014 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmania mengatakan jumlah penderita HIV/AIDS di Surabaya dari tahun ke tahun mengalami kenaikan signifikan. Bahkan pada tahun 2014, setiap bulan ada temuan baru penderita HIV/AIDS di kota Pahlawan yang cukup banyak. "Tidak tanggung-tanggung, jumlah penderita HIV/AIDS yang baru ini mencapai 14 orang setiap bulan. Angka tersebut di luar dugaan karena temuan satu penderita HIV/AIDS sudah dianggap banyak," katanya. Menurut dia, pihaknya sebenarnya cukup kaget dengan penemuan panderita HIV/AIDS itu. "Jika dibandingkan tahun lalu, memang mengalami peningkatan," katanya. Ia mengatakan persoalan HIV/AIDS sendiri seperti fenomena bola es karena kian hari akan bertambah banyak jumlah pend-
erita yang ditemukan. Biasanya ini terjadi karena sebelumnya mereka enggan memeriksakan diri ke dokter, namun kini mereka lebih terbuka. Ia menambahkan untuk mencari penderita HIV/ AIDS, pihaknya menggelar pemeriksaan dini terhadap masyarakat di puskesmas. Pemeriksaan ini ditujukan pada ibu hamil, warga sekitar lokalisasi, lelaki hidung belang dan PSK. Pemeriksaan gratis ini digunakan untuk memotong penularan penyakit tersebut. Sebab, lanjut dia, jika ada penderita baru, pihaknya langsung melakukan pengobatan sehingga penderita tak sampai menularkan ke orang lain.
Jumlah kasus HIV/AIDS di Surabaya pada tahun 2013 sebanyak 6.671 orang dan menduduki peringkat pertama se-Jatim. Penderita HIV /AIDS ini didominasi umur produkti sekitar 40 persen. Selain itu juda ada pelajar dan balita yang terkena. Sedangkan profesi yang paling banyak terkena HIV/AIDS adalah karyawan. Soal penyebab penyebar penyakit HIV/AIDS, ia menambahkan dikarenakan beberapa faktor, di antaranya hubungan seks dengan banyak pasangan, serta pemakaian jarum suntik secara bergantian. Khusus pemakaian jarum suntik sekarang mengalami penurunan sebagai akibat penularan HIV/AIDS. Ini karena pihaknya menyebar jarum suntik lewat Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Surabaya.
Sementara itu berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jatim menyatakan jumlah penderita HIV/AIDS selama rentang waktu tahun 2013 lalu memcapai 28.743 orang. Dengan perincian untuk jumlah HIV mencapai 20.030 orang dan penderita AIDS sebanyak 8.713. Untuk angka kematian di tahun 2013 ini, diperkirakan sekitar 12 orang. Hal ini turun drastis dibandingkan tahun 2012 lalu yang mencapai 20 orang. Sedangkan penderita HIV/AIDS yang mati sejak tahun 1989 hingga 2013 sebanyak 152 orang. "Turunnya angka kematian penderita HIV/AIDS di tahun 2013 ini tak bisa dilepaskan dengan banyaknya ditemukan penderita HIV. Maka dapat sedini mungkin dilakukan pengobatan sehingga penderita tak sampai ke tahap lebih parah yaitu AIDS yang memiliki resiko kematian cukup tinggi," kata Sekretaris KPA Jatim Drs R Otto Bambang Wahjudi. = ANT/ABDUL HAKIM/DIK
KEBUTUHAN POKOK
Operasi Pasar dengan Beras Premium SURABAYA - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur menyiapkan sejumlah beras kualitas premium untuk meredam gejolak harga kebutuhan bahan pokok jelang Ramadan dan Lebaran 2014 melalui operasi pasar (OP) di provinsi ini. "Walau Hari Raya Idul Fitri 2014 (1435 Hijriah) masih sebulan lagi, saat ini kami berkomitmen menjadi stabilitator harga beragam kebutuhan bahan pokok. Salah satunya komoditas beras dan berapapun permintaan pasar akan kami penuhi," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jatim, Rusdianto, di Surabaya, Rabu (4/6). Pelaksanaan OP tersebut, ungkap dia, akan diadakan seperti OP yang terealisasi pada tahun 2013. Bahkan, salah satu BUMN di Tanah Air itu siap menjual beras kualitas premium dengan ketentuan di bawah harga pasar. "Apalagi dalam OP tahun ini sudah ada subsidi biaya angkut
yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Subsidi itu juga dialokasikan terhadap OP komoditas lain seperti minyak goreng, tepung terigu,
Walau Hari Raya Idul Fitri 2014 (1435 Hijriah) masih sebulan lagi, saat ini kami berkomitmen menjadi stabilitator harga beragam kebutuhan bahan pokok. Salah satunya komoditas beras dan berapapun permintaan pasar akan kami penuhi,�
Rusdianto
Kepala Perum Bulog Divisi dan gula," ujarnya. Ia mencontohkan, kalau harga beras kualitas premium pada umumnya Rp 8.000 perkilo-
gram maka akan dijual seharga Rp7.750 perkilogram. Dengan demikian, selisih senilai Rp 250 adalah subsidi dari Pemprov Jatim. "Terkait jadwal OP tahun ini, rencananya digelar selama dua pekan. Tepatnya, antara H-7 Lebaran hingga H+7 Lebaran," katanya. Kalau pada OP 2013, tambah dia, pelaksanaannya dilakukan di 112 pasar. Bahkan, di Jatim pihaknya bisa menjual beras premium sebanyak 268 ton. Sementara, ia berharap pada OP tahun 2014 dapat menjual lebih banyak dibandingkan pencapaian tahun lalu. "Bagi masyarakat yang ingin membeli, jangan khawatir karena stok beras premium tersebut memiliki jumlah tak terbatas. Apalagi, pelaksanaan OP tersebut dilakukan di 38 kabupaten/kota di Jatim," katanya. Pada pelaksanaan OP itu, sebut dia, Bulog Jatim mengopti-
malkan salah satu unit usahanya, BulogMart. Khususnya untuk pengemasan beras premium yang dijual yakni dibungkus dalam bentuk paket seberat lima kilogram per paket. "Jika pada OP tahun ini animo masyarakat untuk membeli sangat bagus, kami siap menambah stok komoditas tersebut. Meski begitu, masing-masing konsumen ada maksimal pembelian yaitu dua paket," katanya. Dari sejumlah OP yang diadakan, lanjut dia, biasanya program OP jelang ramadhan dan lebaran merupakan agenda yang paling banyak mendapatkan tanggapan dari pasar perdagangan. Salah satunya kalau dibandingkan dengan pelaksanaan OP jelang natal dan tahun baru. "Sementara, pada OP Natal dan Tahun Baru tahun 2013, kami mampu menjual 120 ton beras dan hanya terserap di 39 pasar di provinsi ini," katanya. = ANT/DIK
KORAN MADURA
KORAN PROBOLINGGO 12 KAMIS 5 JUNI 2014|NO. 0374|TAHUN III MADURA
LINTAS12 JATIM
Probolinggo
KAMIS 5 JUNI 2014 NO. 0374 | TAHUN III
OBJEK WISATA
Disbudpar Optimalkan Fasilitas
PANTAU PASAR, Diskoperindag Kota Probolinggo terus melakukan pengawasan terhadap sejumlah pasar yang ada di Kota Probolinggo, seperti pasar Wonoasih dan pasar Baru.
Diskoperindag Pantau Pasar Sebagian Harga Sembako Mulai Melejit PROBOLINGGO – Menjelang bulan puasa tahun ini, Diskoperindag Kota Probolinggo terus melakukan pantauan pasar. Pantauan itu dilakukan terhadap sejumlah pasar yang ada di Kota Probolinggo, seperti pasar Wonoasih dan pasar Baru. Hal itu disampaikan Kepala Diskoperindag setempat, Zainullah yang didampingi Kabid Urusan Perdagangan, Sugeng Riyadi kepada wartawan, Rabu (4/6). “Untuk sementara kita masih melakukan pantauan pasar,” tandasnya. Upaya pantauan pasar tersebut, berdasarkan himbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomer 511.1/2905/59 perihal stabilitas harga pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Dalam himbauan itu dijelaskan, menjelang puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Dis-
kopindag diharapkan melakukan pemantauan stabilitas harga pangan. Tak hanya itu, namun juga melakukan operasi pasar dan pasar murah. “Giat pasar murah itu nanti ada actionnya tersendiri,” terang Zainullah. Berdasarkan hasil pantauan pasar, ada sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di pasaran. Seperti harga bawang merah. Harga sebelumnya, harga bawang merah sebesar Rp.16.000 perkilo menjadi Rp.17.000 perkilo. Sehingga kenaikannya hanya Rp. 1000 perkilo. Selain itu, harga telor ayam ras atau boller juga mengalami
kenaikan sebesar Rp.300. harga sebelumnya, 18.000 perkilo menjadi Rp.18.300 perkilo. Zainullah mengatakan, meski hasil pantauan di sejumlah pasar terjadi kenaikan harga, namun ada sejumlah bahan pokok yang tidak mengalami perubahan harga. “Ada beberapa item harga bahan pokok yang harganya masih stagnan,” katanya. Untuk mengatasi terjadinya gejolak harga menjelang bulan puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Diskopindag tidak hanya melakukan pantauan pasar saja, tetapi juga melakukan sidak terhadap sejumlah pasar yang ada. “Kalau giat operasi pasar, kita masih menunggu petunjuk surat dari Propinsi Jatim. Makanya kita tunggu saja actionnya nanti,” pungkasnya. =Muhammad Sugianto
PROBOLINGGO – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Probolinggo akan mengoptimalkan fasilitas di sejumlah obyek wisata. Seperti obyek wisata pantai Bentar, gunung Bromo, pemandian Madakaripura dan Ronggojalu. Optimalisasi itu dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang. “Semua obyek wisata yang ada akan kita optimalkan fasilitasnya. Tujuannya, agar pengunjung bisa nyaman dan betah,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto kepada wartawan, Rabu (4/6). Dia menjelaskan, menjelang bulan puasa Ramadhan tahun ini, pengunjung di sejumlah obyek wisata biasa-biasa saja. Seperti pengunjung obyek wisata gunung Bromo.“Kalau menjelang bulan puasa, pengunjung biasa saja. Tidak ada perubahan,” timpalnya. Meningkatnya jumlah pengunjung obyek wisata Bromo, biasanya terjadi setelah hari Raya Idul Fitri. Itulah sebabnya, pihak Disbudpar sejak dini melakukan antisipasi tersebut. Anung mengatakan, untuk melakukan antisipasi tersebut, pihaknya kini melakukan cros cek di lapangan. Cros cek sejak dini itu dilakukan untuk mengetahui kondisi pengunjung menjelang bulan puasa Ramadhan.
Kendati obyek wisata gunung Bromo sudah dikenal ke berbagai manca Negara, namun bukan berarti tidak ada giat untuk melakukan promosi untuk menarik para wisatawan. Salah satunya dengan menggelar Jaz Gunung. Rencananya musik Jaz Gunung itu akan digelar 20 Juni 2014 mendatang. Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Sukapura, Hari menjelaskan, menjelang bulan puasa tahun ini, pengunjung wisata Bromo terlihat biasa saja. Tidak ada tanda-tanda meningkatnya pengunjung. “Kalau menjelang bulan puasa, biasa saja. Baru pengunjung meningkat pasca lebaran nanti. Karena banyak masyarakat yang ingin berekreasi,” katanya saat dimintai komentarnya. Para pengunjung obyek wisata Bromo saat pasca lebaran, tidak hanya berasal dari wisatawan lokal, namun juga banyak wisatawan manca Negara. Tak heran, jika pasca lebaran mendatang, para pengusaha Jib dan persewaan kuda bakal panen raya. Tidak hanya itu, panen raya untuk meraup untung juga dialami para pedagang asongan. Para pedagang asongan tersebut, rata-rata berasal dari luar desa kawasan gunung Bromo. Seperti warga desa Bata, Lumbang dan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. =Muhammad Sugianto
ANUNG WIDIARTO
Kepala Disbudpar Kabupaten Probolinggo
Probolinggo
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014|NO. 0374|TAHUN III
13
Guru PNS Diduga Berbuat Mesum Saat Keluar dari Kamar Tidur Langsung Dikepung Massa PROBOLINGGO – Seorang oknum guru PNS di Kabupaten Probolinggo, Selasa (3/6) kemarin malam diduga tengah melakukan mesum dengan seorang perempuan di Desa Paras Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Ulah nekat yang dilakukannya membuat warga desa setempat hilang kesabaran dan ramai-ramai menyerahkan ke Mapolsek setempat. Oknum yang diduga melakukan perbuatan yang kurang pantas tersebut, yakni H.Tonika salah satu warga Desa Sumberkedawung Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Dia merupakan salah satu Guru PNS sekolah dasar (SD) di desa Paras. Sementara pihak perempuan yang diduga pasangannya, yakni Afin (37). Sedangkan status Afin merupakan istri dari Sapuji (40). Keduanya merupakan warga Dusun Darungan Desa Paras Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo. Menurut pengakuan, Sapuji (45) suami Afin, kejadian itu, terjadi sekitar pukul 00.00 WIB setelah dia pulang dari pekerjaannya. Dia berangkat kerja pada pukul 23.00 WIB di Perseroan Terbatas Kertas Leces (PTKL).“Namun sekitar satu jam di PTKL perasaan tidak enak saya rasakan, akhirnya saya bergegas pulang kerumah,” terangnya kepada wartawan, Rabu (4/6). Setiba di rumah, Sapuji merasa curiga. Sebab didalam rumahnya terdapat sebuah sepeda motor yang dinilai bukan milik keluarganya. Tak berlangsung lama, ternyata dari dalam kamar terlihat seorang lelaki keluar dan diketahui sedang bersama istrinya. “Seketika itu saya langsung teriak maling, dan warga langsung berdatangan. Bahkan lelaki
man hukuman maksimal 9 bulan penjara.“Pihaknya akan segera
melimpahkan proses hukumnya kepada pihak Polres Proboling-
go,” pungkasnya. =Mahfud Hidayatullah
itu sempat dipukuli warga,” kata pria yang mengaku memiliki dua anak ini. Menurutnya, kecurigaan kepada istrinya berbuat serong, dirasakan sejak satu tahun terakhir. Sapuji sering menemuka sebuah SMS yang berbahasa kemesraan dengan pria idaman lain (PIL). Dengan diketahuinya bukti tersebut, Sapuji sempat memberikan larangan untuk tidak melakukan lagi hal itu.“Tetapi kenyataannya malah tambah parah sampai terjadi seperti ini,”papar Sapuji. Dengan ditemukan istrinya di duga sedang berbuat mesum dengan seorang pria lain, Sapuji mengaku akan melanjutkannya ke jalur hukum.”Kami tetap akan teruskan perkara ini,” tegasnya. Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Tegasiwalan, AKP Sugeng S.P, mengatakan, pihaknya akan menawarkan sebuah mediasi kekeluargaan. Karena masalah ini merupakan delik aduan murni.“Karena kedua pelaku yang diduga melakukan perbuatan mesum tersebut sudah sama-sama punya istri dan suami,” ucapnya. AKP. Sugeng menambahkan, jika tidak bisa dilakukan mediasi secara kekeluargaan dan terbukti melakukan perbuatan perzinaan, yang jelas melanggar KUHP 284 ayat 1e dan 2e dengan anca-
DANA TAK TERDUGA
Anggaran TT Dipastikan Tak Diajukan PROBOLINGGO - Pemkab Probolinggo dipastikan tidak akan melakukan penambahan dana Tak Terduga (TT) dalam PAPBD 2014 Agustus mendatang. Pasalnya serapan anggaran untuk alokasi data tersebut dinilai masih sangat cukup hingga memasuki triwulan kedua. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Probolinggo, Tanto Walono. Menurutnya,
serapan dana TT sampai akhir April 2014 kemarin, baru mencapai Rp 1 miliar dari atau 10 persen dari anggaran yang dialokasikan.”Melihat serapan itu. Tidak mungkin kami ajukan penambahan,” terangnya, Rabu (4/6). Serapan anggaran RP 1 miliar tersebut, selama ini dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur yang terdampak bencana. Yakni untuk wilayah Kecamatan
Dringu, Pakuniran dan Paiton serta Sukapura. Jika memang terjadi bencana, lanjutnya, sebelum pengesahan P-APBD 2014, maka bisa jadi akan ada penambahan. Tetapi jika bencana terjadi setelah pengesahan P-APBD 2014, maka penambahan TT bisa dilakukan dengan menggeser beberapa anggaran satker melalui mekanisme SK Bupati. “Pergeseran anggaran boleh dilakukan, jika kondisinya
mendesak. Sepanjang tidak ada yang mendesak, maka kami tidak boleh main geser anggaran seteleh pengesahan perda (APBD dan P-APBD),” jelas Tanto. Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga, Anggit Hermanuadi mengatakan, penggunaan dana TT sendiri melalui mekanisme pengesahan bupati. Infrastruktur yang mengalami kerusakan karena bencana tidak
serta merta langsung menggunakan dana tanggap darurat tersebut. Sebelum diajukan ke bupati mengenai penggunaan data TT. Pihaknya melihat terlebih dahulu, apakah ada pembangunan infrastruktur pada fasilitas yang terkena bencana.”Jika sudah dialokasikan, maka kami gunakan dana yang sudah ada. Tidak perlu ke TT,” pungkasnya.. =Mahfud Hidayatullah
14
KORAN MADURA
Probolinggo
KAMIS 5 JUNI 2014|NO. 0374|TAHUN III
Ada Apa antara Pemkot - Belanda? Destinasi Wisata Berbasis Budaya dan Cagar Budaya PROBOLINGGO – Pemkot Probolinggo menjalin hubungan persahabatan dan kerjasama dengan pihak KITLV Leiden dan Tropen Museum Amsterdam, Belanda. Hubungan kerjasama dan persahabatan dengan pihak KITLV Leiden ini ditandai dengan MoU kerjasama akademis dan penelitian di bidang kearsipan dan kesejarahan, khususnya konteks sejarah Probolinggo, yang ditanda tangani oleh Direktur KITLV, Prof.gert.J.Ostindie. Sedangkan kerjasama dengan Tropenmuseum/NMWC (National Museum of World Cultures) ditandai penandatanganan oleh Direktur NMWC, DRS/ Stjin C.Schoonderwoerd, berupa kerjasama permuseuman di bidang penelitian dan koleksi khusus konteks pengembangan sejarah Probolinggo untuk mendukung program pelestarian cagar budaya dan museum Probolinggo. “Penandatanganan Mou antara Pemkot Probolinggo dan KTLV dan Tropenmuseum Amsterdam, Belanda, tanggal 9 April 2014, yang lalu,”kata Walikota Hj.Rukmini Buchori, kepada wartawan, Selasa (3/6) kemarin. Walikota Hj.Rukmini menga-
takan kunjungan hasil kerjasama dengan pihak KITLV Leiden dan Tropen Museum Amsterdam, Belanda ini sebagai upaya Pemkot Probolinggo untuk program strategi pengembangan kebudayaan dan cagar budaya, penguatan sejarah lokal, pengembangan wisata berbasis sejarah atau cagar budaya, serta sumber referensi koleksi Museum Probolinggo yang belum tereksplorasi dari sumber atau lembaga yang kompeten di Belanda. “Hasil kunjungan kerjasama ini sebagai salah satu andalan dalam pertumbuhan kepariwisataan berbasis sejarah dan seni budaya, dan peningkatan ekonomi masyarakat Kota Probolinggo,” ujarnya kepada
wartawan, Rabu (4/6). Menurutnya, sebagai langkah penguatan pemerintah daerah untuk menentukan proyeksi dari perencanaan pembangunan berkelanjutan di bidang sejarah, budaya dan kesenian dengan memaksimalkan potensi dan kearifan lokal yang ada. Bahkan pembangunan karakter masyarakat, destinasi wisata, peningkatan sektor ekonomi dari sektor riil, industri kreatif. Sehingga menjadikan Kota Probolinggo sebagai salah satu landmark cagar budaya yang ada di Jawa Timur, maupun di Indonesia. “Ini sebagai langkah untuk penguatan basis data kebudayaan dan kesejarahan, penajaman program pemerintah daerah di bidang sejarah dan cagar budaya, peningkatan promosi daerah, peningkatan potensi daerah, dan stimulasi pembangunan sektor riil yang berbasis kebudayaan dan cagar budaya,”papar Walikota Hj.Rukmini. Walikota Hj.Rukmini menambahkan, hasil yang diperoleh selama kunjungan ke KITLV Leiden dan Tropen Museum Amsterdam,
Belanda, yakni MoU kerjasama Pemkot Probolinggo dengan KITLV dan NMWC, data arsip sejarah Probolinggo, data batik kuno Probolinggo, bangunan, etnografi, peta, referensi buku, otoritas akses ke perpustakaan KITLV/NWMC/KIT, dan 3 year membership dari National Archief Belanda. “Kunjungan kerjasama dengan pihak KITLV Leiden dan Tropenmuseum Amsterdam, Belanda ini diharapkan menjadi salah satu langkah bagi Kota Probolinggo, dalam hal ini Museum Probolinggo dalam upaya melaksanakan tugas pokok dan fungsi mueseum pada semua elemen masyarakat,”tandasnya. Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh pemkot Probolinggo, yakni beruoa program penelitian bersama KITLV di bidang kesejarahan dan cagar budaya Probolinggo. Dan bersama NMWC akan melakukan penelitian di bidang koleksi dan menegemen museum Probolinggo, program replikasi batik kuno Probolinggo. Kemudian melakukan pam-
eran museum bersama yang menampilkan koleksi etnologi, batik kuno Probolinggo dan NMWC Tropenmuseum, Amsterdam, Belanda. Dan inisiasi program pameran kebudayaan “Pendalungan” Probolinggo “Tong-Tong” tahun 2015 di De Haag Belanda, bersama Museum Rijk Volkenkunde atau NMWV dan kedutaan besar RI di Belanda. Dipertajam lagi, insiasi kerjasama dengan National Archief dan Koninklije Bibliotheek di bidang dokumentasi dan arsip sejarah Probolinggo. Tak hanya itu, akan dilakukan program penguatan, percepatan dan maksimalisasi pengelolaan cagar budaya dan museum Probolinggo, sebagai destinasi wisata, pusat budaya dan kesenian, pusat studi di Kota Probolinggo. Untuk keberlanjutan hasil program visitasi kerjasama Belanda tahun 2014, yang akan merealisasikan penyusunan rood map Kota Probolinggo sebagai kota budaya “Pendalungan” dan kota Pusaka, Cagar Budaya, dan Museum. =M.Hisbullah Huda
DESTINASI, Museum Probolinggo dijadikan sebagai wisata berbasis budaya dan cagar budaya, setelah Pemkot Probolinggo menandatangani MoU bersama KITLV dan Tropen Museum Amsterdam Belanda.
KORAN MADURA
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
KAMIS 5 JUNI 2014 No. 0374 | TAHUN III
ALASAN PENCORETAN
Rossi Tidak Penuhi Harapan Prandelli
PERUGIA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Italia Cesare Prandelli mengungkapkan bahwa striker Giuseppe Rossi dicoret dari skuat “Gli Azzuri” karena striker Fiorentina itu tidak memperlihatkan apa yang dinginkan oleh sang pelatih. Meskipun secara fisik, kata Prandelli, Rossi cukup siap bermain di Piala Dunia 2014 ini. Pemain kelahiran Amerika Serikat itu tidak merumput selama empat bulan sejak melakukan operasi lutut pada Januari 2014 lalu. Setelah pulih dan mengikuti beberapa kali latihan, Prandelli melihat bahwa Rossi tidak cukup fit untuk tampil di Piala Dunia. “Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa Beppe tidak masuk dalam daftar 23 pemain. Sebelum pertandingan melawan Irlandia saya katakan bahwa secara fisik dia bagus tetapi saya sebenarnya ingin melihat sesuatu yang lebih dari dia. Saya ingin melihat penampilan para striker, tetapi saya tidak mendapatkan apa yang saya inginkan dari Rossi,” ujar Prandelli. Prandelli juga mengemukan alasan pencoretan striker AS Roma Mattia Destro. Dia mengemukakan bahwa Destro sebenarnya masuk dalam daftar tunggu, tetapi dia tidak menghendaki posisi tersebut. “Saya minta dia untuk masuk dalam daftar tunggu tetapi dia masih menimbangnimbang. Tetapi karena saya harus memilih, maka saya lebih memilih Lorenzo Insigne. Saya
harus membuat pilihan,” jelasnya. Sementara itu, Prandelli mulai menentukan skuat intinya yang akan diturunkan pada laga perdana melawan Inggris di putaran final Piala Dunia 2014, 14 Juni 2014 mendatang. Pemain-pemain inti akan diturunkan pada laga persahabatan melawan Luksemburg pada Kamis (5/6) dini hari WIB tadi di Perugia. Striker AC Milan Mario Balotelli yang tidak diturunkan akhir pekan lalu saat melawan Irlandia karena mengalami cedera akan diturunkan sebagai starter pada laga ini. Sedangkan, penyerang Torino yang baru saja dibeli Borussia Dortmund Ciro Immobile akan dicadangkan. “Dia sedikit kelelahan setelah menjalani latihan keras. Tetapi dia sudah kembali tajam,” kata Prandelli perihal Balotelli. Di lini tengah, Claudio Marchisio dan Marco Verratti akan tetap dipasang di barisan gelandang. Sedangkan Andrea Pirlo dan Antonio Candreva akan menjadi penopang Balotelli di lini depan. Di lini belakang, jantung pertahan “Gli Azzuri” akan dipercayakan kepada dua center bek Juventus Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini. Mereka akan diapit oleh duo bek AC Milan Ignazio Abate dan Mattia De Sciglio di sisi kiri dan kanan. Sedangkan di bawah mistar gawang akan berdiri kapten dan pemain senior Gianluigi Buffon menggantikan Salvatore Sirigu. =FIFA.COM/AJI
15
Kondisi Spanyol Sangat Bagus WASHINGTON Gelandang Spanyol yang merumput di Arsenal Santi Cazorla mengaku Spanyol saat ini berada dalam kondisi yang bagus untuk mempertahan gelar juara dunia pada Piala Dunia 2014 ini.
Pelatih Italia Cesare Prandelli (memakai jas) membeberkan alasannya mencoret Striker Giuseppe Rossi (dua dari kanan) dari skuat Italia di Piala Dunia 2014 Brasil. Menurut Prandelli, Rossi tidak memenuhi harapannya untuk dibawa ke Brasil.
15
S
panyol menjuarai Piala Dunia 2010 silam di Afrika Selatan setelah mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 di final. Kedua tim ini kembali berada satu grup di Piala Dunia 2014 akan saling berhadapan di pertandingan pembuka. “Secara fisik saya melihat dari hari ke hari semakin lebih bagus. Setiap pemain baru saja melewati musim yang padat dan ketat. Karena itu kami dan tim-tim lain juga mengalami kelelahan,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers. Hal yang sama juga diungkapkan oleh bek JuanFran Torres. Menurutnya, Piala Dunia bukan masalah geografi. Karena itu Piala Dunia 2014 bisa dimenangkan oleh negara pun, dan tuan rumah Brasil tidak akan otomatis menjadi jawaranya. Spanyol, kata dia, sangat berambisi mempertahankan gelar juara dunia. “Tidak ada yang istimewa di sini. Semua hal akan sama indahnya bagi semua peserta. Tim terkuat, yang lebih kompetitif, yang melakukan persiapan terbaik akan menjadi juara Piala DUnia ini. Dan, saya melihat skuat Spanyol memiliki ambisi besar untuk mempertahankan gelar juara dunia,” kata JuanFran saat ditanya tentang negara-negara Amerika Latin yang lebih difavoritkan sebagai kampiun Piala Dunia 2014 karena digelar di tanah mereka. Pada kesempatan yang sama JuanFran juga mengungkapkan bahwa rekan satu timnya di Atletico Madrid yang dipanggil ke “La Furia Roja” Diego Costa akan menjadi pembeda bagi Spanyol. Pemain naturalisasi asal Brasil itu akan menjadikan Spanyol lebih kuat pada turnamen empat tahunan ini. “Dia
adalah salah satu pemain terbaik dunia,” ucapnya. Costa sempat mengalami cedera hamstring pada final Liga Champions melawan Real Madrid di Stadion da Luz, Lisbon, Sabtu (24/5) silam. Tetapi pada sesi latihan Senin (2/6) lalu, Costa menjalani latihan normal bersama rekan-rekan satu timnya sebelum terbang ke Washington. Tim Matador tiba di Washington pada Senin lalu dan akan menggelar latihan sebelum melawan El Salvador pada laga persahabatan Sabtu (7/6). Ini adalah pemanasan terakhir mereka sebelum terbang ke Brasil untuk melawan Belanda pada laga pembuka Piala Dunia 2014 pada 14 Juni mendatang di Salvador. Lawan mereka selanjutnya adalah Cile dan Australia.
Sementara itu striker Timnas Bosnia-Herzegovina yang juga penyerang Manchester City yakin mereka akan berbicara banyak pada turnamen ini setelah mengalahkan Meksiko dengan skor 1-0 pada laga persahabatan Rabu (4/6) dini hari WIB. Satusatunya gol pada laga itu dicetak oleh gelandang Galatasaray Izet Hajrovic pada meni tke-41 memanfaatkan bola umpan Sejad Salihovic. “Ini kemenangan bagus buat kami. Sekarang kami mempersiapkan Piala Dunia,” ucapnya. Bosnia akan tergabung bersama Argentina, Iran, dan Nigeria Grup F. Bosnia harus bersaing dengan Nigeria dan Iran untuk mendampingi Argentina ke babak 16 besar. =FIFA.COM/AJI
16
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
KORAN MADURA
16
KAMIS 5 JUNI 2014 No. 0374 | TAHUN III
“Saya masih belum siap dan merasakan keletihan pada menit-menit akhir. Tapi, pada sesi latihan, sedikit demi sedikit saya meningkat dan kondisi fisik saya semakin baik.” Neymar da Silva Jr
Neymar Cemerlang Scolari: Ini Merupakan Tes yang Bagus
G
OIANIA - Bintang muda Brasil, Neymar da Silva Jr tampil cemerlang saat Brasil melibas Panama empat gol tanpa balas pada laga persahabatan di Estadio do Governo do Estado de Goias, Selasa (3/6) waktu setempat atau Rabu (4/6) dini hari WIB. Bukan hanya mencetak satu gol, penyerang Barcelona itu ikut mengkreasi dua gol Brasil lainnya. Mengusung pola 4-3-3, pelatih Brasil Luis Felipe Scolari mengandalkan trio Fred, Hulk, dan Neymar di lini depan. Sementara, tiga gelandang dipercayakan kepada Ramires, Luis Gustavo, dan Oscar. Duet David Luiz dan Dante mengawal lini belakang dengan didukung oleh Marcelo dan Daniel Alves sebagai bek sayap. Sementara, kiper veteran Julio Cesar masih dipercaya turun sejak menit awal. Unggul kualitas atas sang
lawan, “Seleccao” membuka keunggulan ketika laga memasuki menit ke-27 melalui kaki Neymar. Berawal dari bola mati, penyerang Barcelona itu melepaskan tembakan mengarah ke sudut atas gawang Panama sehingga membuat kiper Oscar McFarlane tidak bisa berbuat banyak. Lima menit jelang turun minum, tuan rumah sukses menggandakan keunggulan lewat sepakan terukur Dani Alves yang mengoyak gawang McFarlane. Bola yang mengarah ke sudut bawah gawang tidak mampu dijangkau sang penjaga gawang. Baru semenit babak kedua berjalan, tim “Samba” semakin memperlebar jarak keunggulan. Neymar menunjukan skill-nya dengan menahan umpan jauh dan meneruskan bola dengan
tumitnya kepada Hulk. Mendapat ruang tembak, Hulk dengan tenang melesakan bola tanpa bisa dihalau McFarlane. Juara dunia lima kali ini semakin menunjukan kelasnya dengan memborong gol keempat pada menit ke-73. Neymar kembali mengawali proses terjadinya gol dengan memberikan kiriman umpan kepada Maxwell yang kemudian meneruskannya kepada Willian yang menyambutnya dengan sepakan dari jarak dekat. Bagi Neymar, satu golnya ke gawang Panama merupakan gol ke200 sepanjang kariernya dan merupakan ke-31 bersama Brasil. Meskipun telah bermain bagus, mantan striker Santos itu menilai masih harus meningkatkan penampilannya menjelang Piala Dunia 2014.
“Saya masih belum siap dan merasakan keletihan pada menit-menit akhir. Tapi, pada sesi latihan, sedikit demi sedikit saya meningkat dan kondisi fisik saya semakin baik. Masih ada Sembilan hari lagi (sebelum Piala Dunia 2014),” ujar Neymar kepada pewarta seusai laga. Setelah melawan Panama, Brasil masih akan melakoni partai ujicoba terakhirnya melawan Serbia pada 6 Juni mendatang. Mereka akan memulai laga di Piala Dunia 2014 dengan menghadapi Kroasia di laga pembukaan pada 12 Juni di Sao Paulo. “Ini merupakan tes yang bagus. Kita harus pahami bahwa kami tidak pernah bermain bersama lagi hampir tiga bulan dan hanya punya waktu tujuh hari untuk melakukan persiapan,” kata Scolari. =ESPN/AJI
Kondisi Spanyol Sangat Bagus OLAHRAGA | 15
Rossi Tidak Penuhi Harapan Prandelli OLAHRAGA | 15
KAMIS 5 JUNI 2014 No. 0374 | TAHUN III
CSR PT GARAM NYARING BUNYINYA
KELUARGA KORBAN DESAK PELAKU DIADILI
SUMENEP | E
PAMEKASAN | G
KORAN MADURA
A
YUSCA KAMIS 5 JUNI 2014 |EMILIA No. 0374 | TAHUN III
CINTA MILIK SETIAP ORANG NETER KOLENANG | P
Taneyan Lanjang KORAN MADURA
Komisi A Minta PNS Tersandung Korupsi Dinonaktifkan
Baperjakat Dimintai Pertanggungjawaban
SAMPANG - Komisi A DPRD Sampang memanggil Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat) setempat, Rabu (4/6) sekitar pukul 12.00 Wib. Baperjakat dimintai pertanggungjawaban terkait sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) aktif yang tersandung kasus dugaan korupsi. Adapun tim Baperjakat yang dipanggil komisi hukum dan pemerintahan itu, yaitu Dinas Badan Kepegawaian Daerah
(BKD), Dinas Inspektorat, Asisten III, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang. Namun dalam rapat tersebut, Ketua Tim Baperjakat yang juga Sekda Sampang Puthut Budi Santoso tidak hadir, dikarenakan sedang menghadiri rapat bersama Bupati A Fannan Hasib di luar kota. Ketua Komisi A DPRD Sampang Moh Hodai mengatakan, pemanggilan tim Baperjakat untuk menanggapi pejabat aktif yang
tersandung kasus dugaan korupsi. Pihaknya merekomendasikan pejabat terlibat tipikor dinonaktifkan sebagai PNS. “Rapat pembahasan kami, supaya PNS yang terlibat korupsi dinonaktifkan dari statusnya,” ucapnya, kemarin, usai rapat tertutup tersebut. Dijelaskannya, sedangkan untuk gaji, sebelum ada ketetapan hukum dari Pengadilan Negeri (PN) Sampang tetap diberikan. “Kalau gaji tetap berjalan, tapi
kalau sudah mempunyai keputusan dari pengadilan tidak akan diberikan,” terangnya. Beberapa kepala dinas saat dikonfirmasi usai rapat enggan berkomentar. Alasannya, yang mempunyai wewenang memberikan tanggapan kepada media hanyalah Ketua Tim Baperjakat yakni Sekda Sampang Puthut Budi Santoso. “Saya tidak mempunyai mandat memberikan keterangan, cuma menghadiri rapat saja, coba
ccef-coree.com
langsung ke Pak Sekda,” singkat Asisten III Pemkab Sampang, Rohim Mawardi. Dari tujuh abdi negara yang menjadi tersangka kasus korupsi, baru dua PNS yang diberhentikan, yaitu Abdurahman (Kasi Produksi Tanaman Pangan Disperta) dan Abdul Wahed (Kepala Bidang Tanaman Pangan Disperta), tersangka pengadaan bibit fiktif senilai Rp 800 juta di instansinya dan sudah ditahan. Sedangkan PNS tersandung korupsi yang masih aktif, yaitu Rosuli Muklis (kasus pengadaan bibit fiktif, Disperta), Achmadi (dana kontingensi dan demfarm, Disperta), Zainullah (tunjangan guru daerah terpencil, Disdik), SA [inisial] (bibit tebu, Dishutbun), dan Imam Sanusi (mark up pengadaan mobil pemadam kebakaran, BPBD). =RYAN HARIYANTO/MK
KORAN MADURA KORAN PROBOLINGGO B B
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
MADURA
Sumenep
KAMIS 5 JUNI 2014 No. 0374 | TAHUN III
DIKEPUNG MASSA. Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Manding didatangi sejumlah massa, Rabu (4/6). Massa dari Desa Gadding dan Desa Lanjuk, Manding, merasa kecewa karena polisi diduga melepas maling sapi.
PENEGAKAN HUKUM
Polisi Bersekongkol dengan Maling? SUMENEP - Polisi Sektor (Polsek) Manding ditengarai bersekongkol dengan maling. Masyarakat Desa Gadding dan Desa Lanjuk, Manding, mengaku kecewa atas dilepasnya Enik (35), warga Desa Lanjuk yang dicurigai menjadi dalang dibalik maraknya pencurian hewan. Kekecewaan itu disampaikan di Mapolsek Manding, Rabu (4/6) sejak pukul 07.00 Wib. Massa mengancam akan membakar mapolsek jika Enik yang hanya diharuskan wajib lapor tidak ditangkap kembali. “Pokoknya kami tidak akan pulang jika saudara Enik tidak ditangkap kembali oleh petugas, dan jangan salahkan masyarakat kami bila berbuat anarkis dan membakar kantor ini. Sebab, petugas kepolisian khususnya anggota Polsek Manding tidak berhasil menangkap kembali maling sapi yang dilepas,” kata Busairi, Kepala Desa Gadding. Pantauan Koran Madura, massa terus bertahan hingga pukul 11.00 WIB. Di mapolsek, mereka menunggu petugas yang
sedang berusaha menangkap Enik. Massa baru membubarkan diri setelah mendapat kabar bahwa Enik sudah ditangkap kembali. Namun sebelum membubarkan diri, Kepala Desa Gadding dan Lanjuk, diminta mengecek kebenaran informasi itu ke Mapolres Sumenep. Mereka baru percaya dan membubarkan diri setelah kadesnya datang dan membenarkan penangkapan itu. Wakapolres Sumenep Kompol Sujiono membenarkan penangkapan kembali maling sapi itu. Pihaknya berjanji akan memproses pemeriksaan kembali sesuai hukum seperti permintaan warga. Menurut Sujiono, Polsek Manding tidak melepaskan oknum yang diduga sebagai pelaku
pencurian. Pelaku hanya diberi kebebasan untuk wajib lapor seminggu dua kli yakni pada Senin dan Kamis, karena hasil pemeriksaan selama 24 jam oleh Polsek Manding, tidak cukup alat bukti untuk ditahan. “Kita tidak main-main dengan kasus tersebut. Soal penangkapan kembali pelaku dilakukan dengan mendatangi tokoh yang menjamin oknum pelaku tersebut. Dan saat ini pelaku akan kita proses dan mendalami kasus tersebut,” terangnya. Enik yang dituding sebagai pelaku pencurian sapi ditangkap warga bersama intel Polsek Manding, saat sedang jalan-jalan di Desa Gadding, Senin (2/6) sekitar pukul 14.00. WIB. Enik langsung diserahkan oleh warga ke Mapolsek Manding. Sedangkan orang yang diduga menjadi penadah, FZ (33), warga Desa Gadding, sedang menjalani proses hukum di Mapolres Sumenep. =ALI RIDHO/MK
PEMERINTAHAN
Adipura Menguras Tenaga SUMENEP – Perjuangan mempertahankan penghargaan Adipura menguras tenaga. Akibat konsentrasi tercurah pada penghargaan Adipura, realiasasi program Pemerintah Kabupaten Sumenep banyak tidak jalan. Demikian disampaikan anggota Komisi A DPRD Sumenep Moh. Readi, Rabu (4/6). Ia mencontohkan program pembangunan infrastruktur, bantuan sosial, keagaman, dan alat kelengkapan atau fasilitas pendidikan, ekonomi kerakyatan, serta program rumah sakit gratis. Menurut politisi PKS itu, seharusnya pemkab tidak melulu konsentrasi terhadap penghargaan Adipura, sebab ada yang lebih penting dari sekadar penghargaan itu. “Jadi, saya tidak mau dengan alasan, realiasi program tak jalan hanya gara-gara mengejar prestasi Adipura. Bahkan sebesar apa pun prestasi yang didapat oleh Sumenep, akan menjadi punah jika program-program yang lebih menyentuh masyarakat tidak teraliasasi sepenuhnya,” katanya.
Memasuki perhitungan anggaran, seharunya, bulan sekarang semua program tahun 2013 sudah direaliasikan, tetapi sampai saat ini Pemkab Sumenep masih belum menyelesaikan beberapa program prioritas di Sumenep. Maka wajar, kata Readi, ketika hasil audit BPK mentapkan Sumenep sebagai kabupaten dengan pengelolaan keuangan yang amburadul. “Termasuk aset-aset yang belum tertata dengan rapi. Maka jangan menggugat jika Sumenep masih berteduh pada predikat WDP,” ujarnya. Ia mencontohkan program BKPP yang merupakan mitra kerja Komisi A, sejauh ini belum maksimal dalam merealiasikan programnya, bahkan terjadi tebang pilih. “Salah satu contohnya, adalah bantuan laptop ke lembaga pendidikan. Ketika diinvestigasi oleh Komisi A, ternyata bantuan itu belum terealisasi semua. Baru di kepulauan yang selesai, tetapi di daratan sama sekali masih belum,” tegasnya. =SYAMSUNI/MK
Sumenep
SUMENEP – Bupati Sumenep A Busyro Karim mengaku belum perlu cuti sekalipun menjadi Ketua Tim Pemenangan Capres Joko Widodo (Jokowi) dan Cawapres Jusuf Kalla (JK). Pihaknya baru akan mempertimbangan untuk minta izin cuti jika jadi juru kampanye. “Saya kan masih didaulat sebagai Ketua Timses Pemenangan Jokowi-JK. Sebab, hingga saat ini masih berstatus sebagai Ketua Timses Jokowi JK, bukan soal kampanye,” katanya usai Deklarasi Pemenangan Jokowi-JK di Hotel C-1 Sumenep, Rabu (4/6). Menurutnya, imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta kepala daerah untuk izin cuti dari kedinasannya terkait kampanye, bukan tim sukses pemenangan. Sedangkan sampai saat ini, teknis kampanye belum dibicarakan. “Kalau jadi jurkam (juru kampanye) atau pembahasan sudah mengarah ke soal teknis kampanye dan saya jadi jurkamnya, baru imbauan Presiden untuk cuti akan dipertimbangkan,” jelasnya kepada wartawan. Ketua DPC PKB Sumenep itu menargetkan, perolehan suara Jokowi-JK di Sumenep minimal 60 persen. “Yang jelas targetnya 60 persen suara akan kita rebut untuk kemenangan Jokowi-JK. Dan 40 persen lain-
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
Bupati Mengaku Belum Perlu Cuti Formasa Bentuk Pengurus di Tiga Kabupaten
RAPATKAN BARISAN. Partai pengusung Calon Presiden Joko Widodo dan Cawapres Jusuf Kalla saat mendeklarasikan Pemenangan Jokowi-JK di Hotel C-1 Sumenep, Rabu (4/6). Ketua DPC PKB Sumenep A. Busyro Karim didaulat sebagai Ketua Tim Sukses Pemenangan Jokowi-JK.
nya bisa jadi suara PrabowoHatta,” tandasnya. Hadir dalam deklarasi tersebut, Ketua Partai Hanura Hery
Effendi, Ketua Nasdem Sufyan Absi, Ketua PDI Perjuangan Hunain Santoso, Ketua PKB A. Busyro Karim, dan sejumlah
ANDA MAU BERIKLAN? Pasang di
pengurus partai pengusung. Formasa Sedangkan
pendukung
Kunjungi dan Unduh versi E-paper
Calon Presiden Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa yang disebut Forum Aliansi Masyarakat (Formasa), membentuk kepengurusan di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, dan Sampang. "Ini untuk memperkuat jaringan kami di daerah dalam rangka memenangkan PrabowoHatta pada Pemilu PresidenWakil Presiden (Pilpres) 2014," kata Ketua Umum DPP Formasa Prabowo-Hatta, Zainuddin di Sumenep, Rabu (4/6). Ia menilai pembentukan kepengurusan Formasa di tiga kabupaten di Madura akan memperkuat dan memperluas jaringan sekaligus menambah jumlah riil pendukung Prabowo-Hatta. "Hingga Rabu ini, kami sudah membentuk kepengurusan Formasa di 23 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur. Kami menargetkan dalam waktu dekat kepengurusan Formasa sudah terbentuk di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur," ucapnya. Zainuddin juga mengemukakan, secara struktural, Formasa tidak punya hubungan langsung dengan partai politik pendukung Prabowo-Hatta. "Namun, kami punya kesamaan tujuan, yakni memenangkan Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014," katanya. Pilpres 2014 yang akan digelar pada 9 Juli diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Prabowo-Hatta dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. =ALI RIDHO/ANT/MK
www.koranmadura.com
KORAN MADURA Call Centre (0328) 6770024
C
D
KORAN MADURA
Sumenep
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
Rp 86 Miliar untuk Infrastruktur Kepulauan Rp 14,2 M dan Daratan Rp 71,8 M
MEMPRIHATINKAN. Dua pelajar melintas di jalan poros Kecamatan Talango yang kondisinya rusak parah, Rabu (4/6). Anggaran untuk infrastruktur mencapai Rp 86 miliar.
SUMENEP – Untuk memperbaiki infrastruktur jalan, pada tahun ini pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 86 miliar. Dana miliaran itu akan difokuskan untuk perbaikan sejumlah jalan poros kecamatan, baik yang berada di daerah kepulauan, maupun di daerah daratan Sumenep. Dana itu bersumber dari dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tingkat II Jawa Timur, dan DAK (Dana Alokasi Khusus) APBD Sumenep. Dana sebesar Rp 14,2 miliar untuk daerah daratan, dan Rp 71,8 miliar untuk daratan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep Edi Rasiyadi menjelaskan, besaran anggaran antara kepulauan dan daratan tidak sama, karena untuk daerah daratan memakai hot mix. ”Kalau di kepulauan, perbaikan jalan masih memakai lapen, karena letak geografisnya masih belum bisa dilalui dengan alat berat atau AMP (Asphalt Mixing Plant),” jelasnya, Rabu (4/6). Pelaksanaan sebagian proyek
sudah berjalan, khususnya yang nilai anggarannya di bawah Rp 200 juta. Sedangkan untuk proyek yang nilainya lebih dari Rp 200 masih dalam tahap proses lelang. “Kalau yang penunjukan sudah jalan semua, di kepulauan sudah mencapai 10 persen yang selesai. Sedangkan untuk yang nilainya di atas Rp 200 juta, saat ini masih dalam proses pelelangan, itu semua sudah masuk ke EPSE,” tuturnya. Menurut Edi, proses lelang proyek sudah hampir selesai. Dipastikan dalam waktu dekat semua pekerjaan sudah bisa dimulai. “Kalau tidak ada halangan, tanggal 10 Juli nanti, pemenangnya sudah bisa diumumkan. Sehingga awal Juni semua pekerjaan itu sudah bisa dimulai,” terangnya.
Pihakanya meminta seluruh masyarakat ikut berpartisipasi melakukan pengawasan. Sehingga pihak rekanan dalam melaksanakan pekerjaan, lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. “Yang jelas kami terus akan melakukan pengawasan, jika memang ditemukan ada indikasi kejanggalan, maka kami tidak akan tutup mata. Bahkan jika benar kami bisa memberikan sanksi terberat berupa putus kontrak,” tegasnya. Sementara anggota Komisi C DPRD Sumenep Muhammad Husin mengimbau agar Dinas PU Bina Marga lebih agresif dalam melakukan pengawasan di setiap pekerjaan, dan lebih selektif dalam memilih rekanan, baik CV maupun PT. ”Jangan sampai PU memberikan pekerjaan karena kedekatan emosional, melainkan harus melihat kualitas pekerjaannya. Karena itu sudah menyangkut masalah kualitas pekerjaan,” terangnya. =JUNAEDI/YAT
KRIMINALITAS
Warga Pertanyakan Kelanjutan Kasus Penganiayaan SUMENEP – Kasus dugaan penganiayaan terhadap Yayik Warno (15), warga Desa Belluk Raje Kecamatan Ambunten yang ditangani Polsek Batuputih menuai protes dari ayah korban, Misto. Sejak melapor, keluarga korban tidak pernah mendapatkan SP2HP (surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan) terhadap pelaku, DM (18). ”Kami melaporkan kasus ini sudah sejak awal Maret lalu, namun sampai detik ini tidak tahu perkembangan. SPHP yang biasanya diterima pelapor tidak ada. Jadi, kami tidak tahu kelanjutan dari kasus ini,” kata Misto, Rabu (4/6). Pihaknya memperkirakan kasus itu tidak ditangani secara serius. Buktinya, kabar yang didengar pihaknya, orangtua pelaku tidak diperiksa, padahal kasus ini sangat berkaitan. ”Yang kami dengar begitu. Makanya, kami perlu memberitahukan media terkait ini. Khawatir dimainkan kasusnya,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya meminta pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini. Sebab, anaknya sudah dirugikan, bahkan mengalami luka memar di bagian wajahnya. ”Kami minta pihak kepolisian Polres Sumenep untuk mengawasi penyidikan kasus ini. Bahkan, kami minta (pelaku) untuk segera ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya dengan nada kesal. Dia menambahkan, orangtua pelaku juga bisa ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, ikut terlibat dalam aksi pemukulan itu. ”Memang, banyak orang yang datang ke kami untuk minta damai. Tapi, kami tetap
tidak mau, karena bukan siswa dengan siswa. Melainkan ini sudah masuk orangtua,” ungkapnya. Misto menceritakan, kejadian itu terjadi awal Maret 2014. Tindakan penganiayaan kepada anaknya, Yayik Warno, dilakukan oleh siswa dari sekolah lain yakni DM (18). Kejadian itu terjadi pada saat Yayik pulang dari sekolah. Tiba-tiba dia diberhentikan oleh siswa lain. Tanpa basa-basi, dia langsung diserang dan dipukuli. Kerena tidak ingin menjadi sasaran, Yayik mencoba menghindar dari serangan tersebut. Karena terus mendapat serangan, dia terpaksa melakukan perlawanan. Namun, diselasela perlawannya itu, tiba-tiba muncul ayah DM, MR (45). Dia pun langsung membantu DM dengan cara memegang tangan Yayik. Sehingga, DM dengan mudah melakukan pemukulan kepada Yayik. Perkelahian itu berakhir ketika datang salah satu guru di antara kedua murid itu. Seketika itu juga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Batuputih untuk diproses secara hukum. ”Namun, prosesnya kami tidak tahu menahu sampai detik ini,” ujarnya . Kapolres Sumenep AKBP Marjoko melalui Kapolsek Dasuk AKP Ahmad Suryanto menyatakan kasus penganiayaan antara siswa itu sudah masuk tahap penyidikan. ”Kami sudah menetapkan tersangka,” katanya tanpa menyebutkan identitas tersangka. Dia mengungkapkan, kasus ini sudah akan dilimpahkan ke Polres Sumenep. =JUNAEDI/YAT
TUNJUKKAN. Misto, orangtua Yayik Warno, sedang menunjukkan bukti lapor kasus penganiayaan dari Polsek Batuputih
KORAN MADURA
Sumenep
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
E
CSR PT Garam Nyaring Bunyinya KSM: Masyarakat Tidak Pernah Tahu untuk Apa Saja SUMENEP – Koordinator Kaukus Mahasisawa Sumekar (KMS) Moh Zainullah mengatakan, PT Garam mengklaim dana tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) yang dikeluarkan sangat besar, tapi realisasinya tidak jelas. Pihaknya pernah berkirim surat ke PT Garam menanyakan jumlah CSR, namun hingga saat ini tidak ditanggapi. Hal itu disampaikan mahasiswa saat beraudiensi di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rabu (4/6) sekitar pukul 10.00. Pemerintah diminta segera membentuk forum CSR, karena realisasi dana CSR tidak pernah sinergi dengan program pembangunan yang dicanangkan pemerintah. Menurut Zen, panggilan akrabnya, masyarakat mestinya tahu dana CSR diperuntukkan untuk apa saja. Selama ini, PT Garam tidak pernah membuka, berapa CSR yang dialokasikan untuk pendidikan, kesehatan, sarana umum dan lainnya. “Kasus terbaru soal CSR yang diperuntukkan untuk pengerukan sungai ternyata setelah dikroscek informasinya masih simpang siur. Ini kan hanya klaim PT Garam yang selalu tuntas merealisasikan dana CSR tersebut. Bandingkan saja data yang terealiasasi
AUDIENSI. Kaukus Mahasisawa Sumekar (KMS) saat beraudiensi di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rabu (4/6) sekitar pukul 10.00.
untuk tahun 2013 sebesar Rp 661.670.640, sementara untuk pengerasan jalan hanya Rp 5 juta,” terangnya. Sementara untuk tahun anggaran 2014 hingga April lalu, dana CSR yang terealisasi sebesar Rp 88 juta. Dan pada bulan Mei mengalami lompatan sebesar Rp 3.000.576.450. “Nah, besaran dana CSR yang luar biasa itu,
masyarakat tidak pernah tahu dan realisasinya untuk apa saja. Ini yang perlu diperjelas, khawatir banyak terjadi penyimpangan,” jelasnya. Menanggapi hal itu, Kepala Bappeda Sumenep R Idris mengatakan, dana CSR PT Garam pada tahun 2013 yang terealiasi sebesar Rp 661 juta lebih. “Pada 2014 justru bantuan semakin
membengkak menjadi lebih dari Rp 3 miliar yang terealisasi. Bahkan CSR berupa pemberian hidro membran untuk sarana produksi mencapai Rp 3 miliar lebih,” jelasnya. Namun demikian, bappeda berjanji akan tetap membentuk forum CSR meski belum ada perdanya, sebagaimana Pemprov Jatim. Forum tersebut nantinya
akan melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat. Terkait dana CSR yang tidak masuk ke kas daerah, hal itu karena dana CSR bukan bersumber dari APBD melainkan dari perusahaan. Pemerintah juga mengaku sudah menyurati PT Garam terkait imbas langsung dari beroperasinya PT Garam. =ALI RIDHO/MK
legislatif sebagai lembaga pengawasan tidak hanya sebatas mengawasi program yang bersumber dari APBD. ”Jika sebelum dilakukan pencairan kami diberitahu, yang jelas kami juga bisa melakukan pengawasan, kalau sudah tidak punya data, kan bingung juga kami sebagai lembaga kontrol,” terangnya Disinggung terkait tidak dicairkannya dana BSM tahun 2013 di SDN Banbaru II, Desa Banbaru, Kecamatan Giligenting, Subaidi mendesak Disdik segera mencairkan dana tersebut. ”Walaupun kami masih belum tahu alasannya, yang jelas dana BSM itu harus segera dilakukan
pencairan. Sebab itu adalah hak orang miskin,” terangnya. Terpisah Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Sumenep Fajar Santoso membantah jika Disdik telah melakukan pencekalan pengawasan dewan. Bahkan setiap ada persoalan, dirinya selalu terjun ke bawah untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dialami oleh sekolah. ”Semestinya UPT-nya harus lebih sigap, jika sudah ada persoalan maka kepala UPT-nya segera melaporkan ke Disdik. Ya kalau tidak ada laporan tentunya kami tidak bisa berbuat apa-apa,” tuturnya. =JUNAEDI/MK
PENCAIRAN BSM TERSENDAT
Dewan Tidak Pernah Diberi Tahu SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep mengaku kesulitan untuk mengawasi dinas yang programnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), seperti Bantuan Siswa Miskin (BSM). Ditambah instansi yang bersangkutan tidak pernah memberitahu. Ketua Komisi D DPRD Sumenep Moh Subaidi mengaku tidak bisa berbuat banyak atas keluhan BSM seperti yang disampaikan Sahrul, wali salah satu siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Banbaru Desa Bambaru Kecamatan Giligenting, yang belum menerima Bantuan Siswa Miskin
(BSM) tahun 2013. Politisi PPP itu mengatakan, selama ini Disdik tidak transparan dalam mengelola program yang bersumber dari dana APBN, termasuk data penerima dan jumlah nominal dana BSM setiap tahunnya. ”Selama kami menjabat, tidak pernah ada program pusat yang masuk ke Sumenep, Disdik memberitahukan kami,” katanya, Rabu (4/6). Oleh karenanya, program yang bersumber dari dana APBN seringkali menuai masalah. ”Nah kalau begitu, Disdik itu telah membatasi fungsi kontrol kami, makanya setiap kali ada program yang bersumberkan dari APBN,
Semestinya UPT-nya harus lebih sigap, jika sudah ada persoalan maka kepala UPT-nya segera melaporkan ke Disdik. Ya kau tidak ada laporan tentunya kami tidak bisa berbuat apa-apa,”
Fajar Santoso Kabid Dikdas
kami selalu tidak diberi tahu,” terangnya. Padahal, menurutnya,
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014|NO. 0374|TAHUN III PROBOLINGGO F KORAN MADURA
Pamekasan
KAMIS 5 JUNI 2014 NO. 0374 | TAHUN III
F
JELANG PUASA
Harga Sembako Naik
TERSERANG HAMA ULAT. Petani menunjukkan daun tembakau yang rusak akibat diserang hama ulat di Desa Konang, Galis, Pamekasan, Jatim. Pada awal musim tanam tahun ini, sebagian besar tanaman tembakau di Madura terserang hama ulat dan belalang.
KPU Lalai Ajukan Perbup Kampanye Pilpres Butuh Cepat Berkoordinasi dengan Pemkab PAMEKASAN - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Pamekasan menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan lamban dalam menindaklanjuti Peraturan KPU (PKPU) Nomor 16 Tahun 2014 Tentang Kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres). Padahal, sejak 4 Juni ini sudah memasuki masa kampanye Pilpres sampai 5 Juli mendatang. Divisi Hukum dan Tindak Lanjut Panwaslu Kabupaten Pamekasan, Sapto Wahyono mengatakan hingga saat ini belum ada Peraturan Bupati (Perbup) Pamekasan yang mengatur tentang penetapan lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK). Sedangkan Perbup Nomor 19 Tahun 2013 sudah tidak berlaku mengingat Perbup itu hanya untuk kampanye pileg. Sapto mendesak KPU untuk secepatnya melakukan koordinasi dengan Pemkab Pamekasan untuk menyusun Draf Perbup tentang kampanye Pilpres. Sehingga Satpol PP sebagai penegak Perda memiliki dasar untuk melakukan penertiban terhadap setiap pelanggaran pemasangan APK di
Pamekasan. Seharusnya, jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan masa kampanye Pilpres, KPU sudah menyusun draf Perbup dan secepatnya bisa diajukan ke Pemkab setempat. Sehingga apabila sudah memasuki masa kampanye, Perbup tersebut sudah bisa direalisasikan. Meskipun demikian, Panwaslu akan tetap berpedoman terhadap PKPU Nomor 16 Tahun 2014 tentang Kampaye Pilpres. Seperti yang termaktub dalam pasal 21 Ayat 1 PKPU 16 tahun 2014. “Setiap pelanggaran, pasti akan ditindak tegas. Kami akan berikan rekomendasi kepada Satpol PP untuk mengeksekusi pelanggaran kampanye, sekalipun tanpa Perbup,” ungkap Sap-
to Wahyono. Dalam PKPU tersebut hanya menyebutkan secara umum lokasi yang tidak diperbolehkan dipasang APK. Seperti tempat ibadah, lembaga pendidikan maupun lokasi terlarang lainnya. Sedangkan lokasi terlarang secara detail di setiap kecamatan biasanya disebutkan dalam Perbup. Menanggapi hal tersebut Divisi Hukum KPU Pamekasan, Agus Kasyanto mengaku hingga saat ini belum ada petunjuk dari KPU Jawa Timur. Karena hingga saat ini KPU Pamekasan tetap di bawah kendali KPU Jawa Timur. “Belum ada petunjuk dari KPU Jatim, karena kami di take over oleh Jatim,” ujarnya. Sementara itu Kepala Bagian Hukum Pemkab Pamekasan, Nur Aini membenarkan belum terbitnya Perbup soal Kampanye Pilpres yang merupakan kewenangan KPU untuk mengajukan drafnya. “Saya belum bisa berkomentar banyak soal itu, lebih baik tanya ke KPU, ya,” katanya singkat. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
PAMEKASAN - Meski bulan puasa masih jatuh pada akhir bulan ini, rupanya harga beberapa kebutuhan pokok, khususnya sayuran, sudah mengalami kenaikan sejak awal Juni ini. Terlihat di Pasar Tradisional Kolpajung kemarin (4/6). Bahkan menurut beberapa pedagang, kenaikan harga sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Secara umum kenaikan itu bervariasi antara Rp 500 sampai Rp 3000 per kilo gram. Beberapa kebutuhan pokok yang harganya naik itu, antara lain, bawang merah yang sebelumnya Rp 17000 per kilogram sekarang menjadi Rp 20000 per kilogram. Bawang putih yang sebelumnya Rp 12.500 per kilogram, sekarang Rp 14.000 per kilo. Berikutnya, kubis yang sebelumnya Rp 4000 per kilogram sekarang Rp 5000 per kilogram. Kentang yang biasanya Rp 5000 per kilogram, sekarang Rp 8000 per kilogram. Wortel yang sebelumnya Rp 7000 per kilogram, sekarang Rp 8000 per kilogram. Selain itu, cabe merah yang sebelumnya Rp 8000 per kilogram sekarang Rp 10000 per kilogram. Cabai merah keriting yang biasanya hanya Rp 6000 naik menjadi Rp 7000. Bawang kapri yang biasanya Rp 6.500 per kilogram, sekarang menjadi Rp 8000 per kilogram.
Salah satu pedagang, Habibah (50) menganggap biasa kenaikan ini, karena menjelang Bulan Puasa. Menurutnya hal ini biasa terjadi setiap mendekati Ramadhan. Kenaikan tersebut memang terjadi dari tempat dia biasa kulakan sayuran itu. “Memang sudah naik sejak dari Jawa (tempat sayuran berasal),” ungkapnya. Sementara salah satu pembeli merasa bingung dengan kenaikan beberapa harga sayuran ini. Sebab kenaikannya mendadak, padahal Bulan Puasa masih lama. Bahkan dia beranggapan jika sudah masuk Bulan Puasa nanti, harga-harga sayuran dan kebutuhan pokok lainnya akan kembali mengalami kenaikan. Apalagi menjelang hari raya, harga akan semakin naik lagi. Meski beberapa sayuran harganya sudah naik, tapi harga daging masih stabil, bahkan ada yang turun. Harga daging sapi masih stabil, Rp 90000 per kilogram untuk kualitas super dan Rp 80000 untuk kualitas dua. Berbeda dengan harga daging ayam justru turun. Jika sebelumnya harga daging ayam Rp 32000 per kilogram, sekarang turun menjadi Rp 30000 per kilogram. Untuk harga daging ayam kampung masih tetap Rp 40000 per kilogram. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH
BERUBAH. Beberapa tumpukan sayuran di salah satu kios di Pasar Tradisional Kolpajung kemarin.
Pamekasan
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014|NO. 0374|TAHUN III
G
MERINTIH. Ummam, 27, warga Kampung Kobesanah, Desa Pangbetok, Kecamatan Proppo, yang dirawat intensif, karena luka parah akibat ditusuk
Keluarga Korban Desak Pelaku Diadili Polisi Belum Menemukan Jejak Tersangka PAMEKASAN - Belum tertangkapnya pelaku penusukan terhadap Ummam, 27, warga Kampung Kobesanah, Desa Pangbetok, Kecamatan Proppo, Pamekasan, mendapat desakan dari keluarganya. Mereka meminta polisi segera menangkap pelakunya.
Mertua korban, Wena saat ditemui di ruang inap korban di RS dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan, berharap polisi segara menyelesaikan kasus yang membuat menantunya itu harus mendapatkan perawatan intensif di RS tersebut. “Tuntunya kami sekeluarga berharap persoalan ini secepatnya diselesaikan. Kemudian kepada pelaku diberikan hukuman maksimal, karena yang dilakukan pelaku itu hampir membuat anak kami meninggal
dunia,” katanya. Di tempat terpisah, Kapolsek Proppo, Pamekasan, AKP Syafiuddin mengatakan pihaknya terus memburu Juarmo, 43, warga Kampung Gendingan, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Pamekasan, tersangka pelaku penusukan. Pihaknya juga telah meminta keterangan sejumlah saksi dari keluarga korban, baik mertua laki-laki dan perempuannya yang pertama kali tahu kejadian tersebut.
Menurut AKP Syafiuddin, sesaat setelah kejadian pihaknya telah menyanggong pelaku yang diduga lari ke rumah istrinya di Dusun Karang Dhuwek, Desa Pangbetok, atau ke rumah orang tuanya di Desa Campor, Kecamatan Proppo, Pamekasan. Namun upaya itu belum membuahkan hasil. Dia mengakui, pihaknya hingga kemarin (4/6) belum memintai keterangan korban, mengingat korban menderita luka tusukan pisau di bagian dada sebelah kiri. Untuk pemeriksaan tersebut, masih menunggu izin dokter yang menanganinya. Pihaknya telah mengirimkan surat kepada pihak rumah sakit untuk mendapatkan hasil pemeriksaan luka yang dialami
korban. Termasuk permohonan untuk mengetahui kondisi korban, apakah yang bersangkutan sanggup memberikan keterangan. “Untuk memeriksa korban kami masih menunggu surat balasan dari rumah sakit. Kami baru akan memeriksa kalau sudah ada pernyataan bahwa korban mampu memberikan kesaksian. Kami kan tidak tahu seberapa parah, takutnya kalau langsung diperiksa yang bersangkutan tidak sanggup dan memperburuk kondisi kesehatannya,” ungkapnya. Humas RS dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan, Moh Saleh Lahadi, melalui Kepala Ruangan Bedah 2, Ali Sadikin mengatakan luka yang dialami Ummam cukup parah. Sebab hunjaman pisau yang digunakan oleh pelaku
menembus paru-parunya. “Kondisi pasien mulai membaik, tapi tetap harus mendapat perawatan yang intensif karena akibat tusukan itu dalamnya mencapai 2,5 cm sehingga tembus ke paru-parunya. Makanya kami suruh pasein untuk melatih paru-parunya dengan meniup balon agar cepet sembuh,” katanya. Ali Sadikin memperkirakan untuk dapat menutup lubang di paru-paru korban itu, diperlukan waktu sekitar satu minggu. Namun, korban belum dapat dinyatakan sembuh, karena harus tetap dalam pengawasan dokter yang menangani, yaitu dr Akram. “Butuh waktu yang cukup lama untuk bisa sembuh total,” ungkapnya. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
H
Pamekasan
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014|NO. 0374|TAHUN III
Trotoar Beralih Fungsi KNPI : Pelaku Harus Ditindak Tegas PAMEKASAN - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pamekasan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang menyalahgunakan fungsi trotoar. Bahkan, KNPI mendesak pemerintah untuk mencabut izin operasional toko, bank, atau rumah sakit (RS) swasta yang memanfaatkan trotoar sebagai tempat parkir. Akibatnya, sejumlah trotoar hancur. Ketua KNPI Pamekasan, Nur Faisal mengatakan pihaknya menemukan banyak mobil, truk, dan fusu yang keluar masuk gudang dengan melintasi trotoar di Jl Kabupaten. Bahkan, ada mobil yang diparkir di atas trotoar, tapi tidak pernah ada tindakan dari instansi terkait. Ia menilai penyalahgunaan fungsi trotoar bisa dianggap melakukan tindakan korupsi. Karena pembangunan trotoar menggunakan uang negara. Seharusnya fasilitas itu dijaga dan dirawat agar tidak rusak. Oleh karenanya, ia mendesak pemerintah mengevaluasi kembali pengajuan izin toko di sepanjang Jl Kabupaten. Karena berdasarkan pantauannya, pemilik toko tersebut juga memiliki gudang yang bebas melakukan bongkar muat barang dengan melintasi trotoar. Demikian juga RS swasta yang berada di Jl Mandilaras yang tidak menyediakan lahan parkir. Akibatnya parkir pengunjung RS tersebut, mengambil sebagian akses jalan raya yang kerapkali mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Menurut Faisal, pemerintah harus lebih tegas menindak siapa pun yang menyalahgunakan fungsi trotoar. Kalau perlu ada aturan khusus bagi pelang-
lahan parkir. Sehingga, para pengunjungnya tidak memamfaatkan parkir jalan raya, yang sering
membuat macet. Sementara itu, Kasatlantas Polres Pamekasan AKP Bambang
Sugiharto belum bisa dimintai konfirmasi terkait hal tersebut. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
Pamekasan sudah menganggarkan ganti rugi lahan sekolah yang masih dikuasai oleh warga setiap tahun. Untuk saat ini pembebasan lahan sekolah belum diproses, karena anggaran untuk membeli lahan sekolah itu keluar secara bertahap. “Kami lakukan penganggaran dari APBD tiap tahun secara bertahap. Untuk yang sudah jelas ganti rugi langsung diserahkan. Tapi untuk yang masih bersengketa ya, kami selesaikan dulu,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Pamekasan, Prama Jaya mengakui bahwa dari 471 lahan sekolah yang terdata di Disdik masih banyak lahan sekolah yang dikuasai warga. Sayang, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan jumlah pastinya. “Ya, memang ada lahan sekolah yang belum bersertifikat, tapi kami tidak ingat jumlahnya berapa,” katanya singkat. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
gar trotoar. “Misalnya kendaraan yang diketahui parkir di trotoar bisa digembosi bannya, ditilang, atau sanksi tegas lain agar jera,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab Pamekasan, Moh Zakir menyatakan lembaganya sudah mengimbau masyarakat agar tidak memarkir kendaraan di trotoar. Termasuk telah memberikan rambu-rambu di setiap titik yang dilarang parkir. Dishubkominfo hanya berhak memberikan pembinaan atau sosialisasi dan rambu-rabu. Sementara mengenai sanksinya menjadi kewenangan penuh dari Polantas Polres Pamekasan yang sudah beberapa kali melakukan penertiban bahkan beberapa kendaraan sudah ditilang. Tetapi, ketika petugas sudah tidak ada, pemilik kendaraan seringkali kembali memarkirkan kendaraannya di tempat terlarang. Ia berharap agar masyarakat juga memiliki kesadaran dalam hal tertib berlalu lintas. Termasuk pula meminta kepada pemilik usaha, baik toko, bank, rumah sakit ataupun swalayan, agar tidak hanya membangun usaha saja, melainkan pula menyiapkan
PENDIDIKAN
40 Persen Lahan SDN Milik Swasta PAMEKASAN - Sekitar 40 persen dari seluruh lahan yang dibangun Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Pamekasan merupakan lahan milik warga. Hingga kini, Pemkab Pamekasan tidak mempunyai dokumen resmi tentang penggunaan lahan warga yang di atasnya berdiri bangunan SDN. Data pada Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, jumlah SDN di Pamekasan sebanyak 471 unit gedung yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten
Pamekasan. Dari jumlah itu, sekitar 188 atau 40 persen lahan SDN yang sedianya menjadi aset Pemkab belum mempunyai sertifikat. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Pamekasan, Taufikurrachman mengatakan lahan sekolah yang masih tercatat sebagai milik warga itu kerap terjadi sengketa antara ahli waris pemilik lahan dengan pemerintah. Dugaan kuat lahan itu sudah diserahkan kepada pemerintah, namun
tidak ada dokumen resmi yang menguatkan penyerahan status lahan tersebut. Selain menimbulkan sengketa hukum, beberapa sekolah disegel warga lantaran belum ada ganti rugi dari Pemkab setempat. “Dari sekian aset yang tidak disertifikasi, sebagian besar lahan gedung pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan. Dari seluruh gedung SDN itu sekitar 40 persen yang masih dikuasai warga,” katanya. Taufik menyatakan Pemkab
Pamekasan
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014|NO. 0374|TAHUN III
I
LEMBAGA PENDIDIKAN NEGERI
Dilarang Tarik Uang Pembangunan PAMEKASAN - Seluruh sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan dilarang memungut biaya pembangunan dari siswa baru. Larangan ini berlaku jika tanpa kesepakatan bersama antara wali murid, komite sekolah, dan persetujuan Bupati Pamekasan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Yusuf Soehartono melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah, MohTarsun menegaskan tidak ada alasan bagi sekolah untuk menarik biaya pembangunan kepada siswa baru. Karena hal itu merupakan ketetapan dari pemerintah daerah. Penegasan itu penting disampaikan, mengingat sejumlah sekolah membebankan biaya pembangunan dalam momen penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dalih sekolah untuk perbaikan ruang kelas ataupun pembangunan fasilitas lainnya. Tarsun tidak menyebutkan jenis sanksi yang akan diberikan kepada sekolah yang nakal alias tetap memberlakukan pungutan biaya pembangunan. Hanya saja ia memberikan petunjuk, apabila sekolah membutuhkan anggaran pembangunan sekolah, untuk diajukan ke Disdik. Karena Disdik akan berupaya untuk mengusulkan ke pemerintah pusat, ataupun ke pemerintah daerah. Baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) ataupun program dana pendidikan lainnya. Sekalipun ia tidak menjanjikan akan menjangkau semua permintaan sekolah tersebut. Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Juhaini meminta sekolah untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan tersebut. Jika ada yang melanggar, Disdik harus memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang tetap nakal. Menurut Juhaini, DPRD Pamekasan siap untuk menampung keluhan masyarakat, khususnya wali murid. Jika ada sekolah yang memungut uang pembangunan hendaknya dilaporkan. “Silakan laporkan ke kami, nama sekolahnya dan jumlah pungutan biaya pembangunannya,” ujarnya. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH
DIBORGOL. Prio Sujatmiko, salah satu tersangka pelaku pencurian hewan digelandang aparat.
Dua Pemuda Babak Belur Digiring Polisi Menuju Tahanan
PAMEKASAN - Dua pelaku pencuri kambing, Prio Sujatmiko, 20, warga Kampung Asempitu, Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, dan Subaweh, 21, warga Kampung Tanjung Tengah, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, babak belur dihajar massa, Rabu (4/5), sekitar pukul 08.00 wib. Kedua tersangka dikeroyok massa setelah mengakui mencuri seekor kambing betina, milik Ustad Mohammad Arif, 40, warga Kampung Jinangkah, Desa Teja Timur, Kecamatan Kota Pamekasan. Kini tersangka Subaweh, yang baru saja keluar dari Lapas Pamekasan, dalam kasus pencurian mesin penyedot air dan tersangka Prio Sujadmiko ditahan di Mapolsek Kota Pamekasan. Sedang seekor kambing yang dicuri dan dititipkan di rumah temannya di kampung Masjid Sotok, Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, disita sebagai barang bukti. Kepada sejumlah wartawan, Ustad Mohammad Arif menceritakan kambing tersebut diketahui hilang saat hendak memberi ma-
kan kemarin pagi. Namun ia kaget karena tiga ekor kambingnnya sudah tidak di kandang. Mengetahui hal itu, ia berusaha mencari di sekitar kandang dan menemukan dua ekor kambing miliknya ditambatkan pada pagar, ditutup kain hitam. Sedangkan satu ekor lagi tak ditemukan. Ia terus berusaha mencari sambil sesekali menanyakan kepada tetangganya yang dimungkinkan melihat hewan peliharaannya, namun tak ada yang mengetahui. “Saya melihat dua ekor kamb-
ing yang ditutupi kain hitam diikat di pagar. Sedang satu ekornya lagi tidak ada, sehingga saya mencari keluar dan ke sawah, namun tidak ada. Saya juga bertanya kepada beberapa tetangga sekitar, mereka juga tidak tahu,” katanya. Berita hilangnya kambing itu langsung menyebar di masyarakat. Lalu, kecurigaan warga tertuju pada Subaweh, karena sekitar pukul 02.00 malam harinya, warga melihat dua orang tak dikenal naik sepeda motor bersama Subaweh di sekitar kampung itu. Kemudian beberapa warga mendatangi Subaweh, yang tinggal di rumah mertuanya di Desa Teja Timur. Semula ketika warga mencecar dengan pertanyaan terkait hilangnya kambing itu, Subaweh membantah dirinya terlibat. Tapi setelah didesak akhirnya Subaweh mengakui dirinya bersama Prio Sujatmiko dan satu teman lainnya, Hadi warga Dusun Mangunan, Desa Pademawu
Timur, Kecamatan Pademawu, memang mencuri kambingnya. Kambing curian itu dititipkan di rumah temannya di Kampung Masjid Sotok yang kemudian diambil kembali oleh warga bersama Subaweh dan Prio Sujatmiko. Setelah keduanya tiba di Desa Teja Timur, puluhan warga menghajar beramai-ramai, hingga babak belur. Setelah warga puas memukuli kedua tersangka, keduanya diserahkan ke Polsek Kota. Kapolsek Kota Pamekasan, AKP Dwi Jatmiko mengatakan kedua tesangka masih dalam pemeriksaan. Sedang seorang teman yang terlibat pencurian itu masih dalam pengejaran petugas. Kepada petugas, tersangka Prio mengatakan yang mengambil kambing itu Subaweh dan Hadi, sedang dirinya menunggu di gardu di pinggir jalan di atas sepeda motor berjaga-jaga, khawatir ada orang melihat. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH
Sumenep KORAN J KORAN MADURA
Sampang
KAMIS 5 JUNI 2014 No. 0374 | TAHUN III
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
MADURA
J
Dewan Setuju PDAM Dibubarkan Ketua MDW: Kepemimpinannya Harus Diubah SAMPANG – Komisi A DPRD Sampang menyetujui usulan pembubaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Selama ini, PDAM ditengarai hanya memakan biaya tapi tidak memberikan pemasukan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Usulan pembubaran PDAM disampaikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Madura Development Watch (MDW), Rabu (04/6) sekitar pukul 10.00 Wib saat beraudiensi dengan anggota komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan tersebut di kantor DPRD. Ketua Komisi A DPRD Sam-
pang Moh Hodai mengatakan, PDAM tidak pernah menyumbang kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga, ditenggarai dapat merugikan Pemkab Sampang. Oleh karenanya, layak dibubarkan. “Memang layak untuk dibubarkan atau diberikan kepada pihak ketiga supaya dikelola
dengan pihak swasta. Lebih baik seperti itu, apalagi pemkab tidak peduli dengan birokrasi yang ada di PDAM,” ucapnya, kemarin. Menurut Hodai, Direktur PDAM yang saat ini sedang menjabat, Robet Balbut, sudah empat periode memimpin BUMD tersebut, namun pelayanannya tidak ada perubahan. Bahkan, PDAM tidak pernah memberikan laporan hasil kegiatan. “Kita selama empat periode tidak pernah dikasih tahu, makanya kami akan menindaklanjuti ke Pemkab, apalagi tahun kemarin salah satu faktor Sampang tidak meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan hasil audit
PENGERINGAN WADUK
yang mempunyai wewenang secara hukum adalah Komisi A, namun secara kelembagaan wewenangnya ada di komisi B. Ketua MDW Sampang Tamsul berharap, kalau PDAM tidak dibubarkan, manajemannya segera diperbaiki dengan mengganti pemimpin baru yang lebih profesional dan mumpuni dalam mengelola BUMD tersebut. “Jangan hanya asal mengambil seakan-akan PDAM ini tempat titipan keluarga-keluarga para pejabat, makanya kepemimpinannya harus diubah dengan menempatkan orang yang profesional dibidangnya,” harapnya. =RYAN HARIYANTO/MK
WADUK KLAMPIS di Desa Kramat Kecamatan Kedungdung. Dewatering waduk diperkirakan berdampak pada 1799 hektare lahan.
Komisi B Soroti Dewatering Waduk Klampis SAMPANG- Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menyoroti upaya pengeringan Waduk Klampis di Desa Kramat, Kecamatan Kedungdung. Pasalnya, proses dewatering tersebut diperkirakan akan berdampak pada 1.799 hektare lahan persawahan warga yang sedang ditanami padi. Kondisi sawah yang kekurangan air dimungkinkan para petani akan mengalami gagal panen. Sehingga dengan dampak yang ditimbulkan tersebut mendapat sorotan serius dari kalangan dewan. Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Ach. Zahri menjelaskan bahwa proyek pengerukan yang saat ini dilakukan pengeringan air di tanggul Waduk Klampis harus dipertanggungjawabkan oleh pihak terkait. Sebab apabila nanti benarbenar akan terjadi gagal panen maka pihak terkait harus melakukan tindakan ganti rugi kepada para petani, khususnya lahan warga yang menggantungkan lahan sawahnya terhadap keberadaan air yang ada di tanggul tersebut.
BPK (karena) pengelolaan dananya buruk, ya dari PDAM,” jelasnya. Bobroknya manajemen PDAM juga disampaikan Komisi B DPRD Sampang. Anggota Komisi B Moh Zahri mengatakan, pihaknya juga pernah meminta laporan keuangan atau neraca keuangan. Namun, yang diberikan malah data rugi/laba. “Kalau dilihat dari data rugi/ laba PDAM tidak pernah mencapai target sebesar 85 persen, sama saja data ini merampok karena pelayanan masih kurang puas masyarakat,” tegasnya. Namun, pihaknya mengaku tidak punya wewenang untuk membubarkan PDAM. Katanya,
“Saya dan teman-teman akan turun ke lapangan untuk melihat seberapa jauh dampaknya terhadap lahan pertanian yang ada di sekitar bendungan tersebut,” ujarnya, Rabu (4/6). Zahri juga mengaku akan memanggil pihak terkait khususnya pihak UPTD Pengelolaan Sumber
Air Wilayah Sungai (PSAWS) Madura selaku penanggung jawab penjaga pintu tanggul Waduk Klampis untuk membicarakan jalan keluar persoalan tersebut. “Apabila itu nanti benarbenar tejadi, maka kami selaku Komisi B pada minggu depan akan mengundang pihak terkait
dan para petani untuk memperbincangkan masalah-masalah tersebut, baik dari ganti rugi maupun lainnya yang nantinya permasalahan tersebut dapat diselesaikan,” janjinya. Terkait saling tuding antara PSAWS dan Dinas PU Pengairan Sampang, Zahri menanggapi bah-
wa hal tersebut merupakan miskomunikasi. Akan tetapi, menurutnya, proses dewatering tersebut merupakan tanggung jawab UPTD, “Memang secara juknis UPTD itu benar akan tetapi dampaknya yang nantinya akan ditimbulkan tersebut tidak dipikirkan,” jelasnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM
Sampang
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
K
KEPEGAWAIAN
Segera Definitifkan Pejabat Plt
Apabila dalam satu atau dua minggu belum ada proses pelantikan, kita akan panggil Sekda Sampang
Moh. Hodai
Ketua Komisi A DPRD Sampang
Pihaknya memberi waktu satu sampai dua minggu kepada pemerintah untuk memproses pelantikan. “Apabila dalam satu atau dua minggu belum ada proses pelantikan, kita akan panggil Sekda Sampang untuk mengklarifikasi kepada kami kenapa sampai saat ini belum ada proses pelantikan,” tegasnya. Dirinya menilai, selama ini Pemkab Sampang seolah-olah tidak bertanggung jawab menanggapi banyaknya kekosongan jabatan. Jika terus dibiarkan pasti berpengaruh terhadap efektivitas pelayanan, karena Plt tidak memiliki wewenang dalam mengambil kebijakan. “Plt itu kan tidak memiliki wewenang untuk menentukan keputusan atau kebijakan, sehingga pasti akan berpengaruh terhadap efektivitas pelayanan. Semestinya Bupati mempunyai kewenangan semuanya, tapi alasan pemkab belum bisa melantikan karena lagi sibuk terus, mungkin bisa saja belum selesai masalah nego-negonya,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK
ant/ahmad subaidi
SAMPANG - Ketua Komisi A DPRD Sampang Moh Hodai meminta pemerintah segera mengisi kekosongan kursi kepala dinas (kadis). Sebab, selama ini masih banyak instansi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sampang yang dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). “Segera diisi secara definitif soal banyaknya kekosongan kursi pejabat Plt,” ucapnya, Rabu (4/6). Menurutnya, jumlah pejabat pelaksana tugas mencapai 36 orang, di antaranya, Puthut Budi Santoso (Plt Sekda), Heri Purnomo (Plt Disdik), dan Sri Andoyo Sudono (Plt Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan).
DEMO KELANGKAAN PUPUK. Ratusan petani dari Lombok Tengah melakukan demonstrasi untuk menyampaikan keluhan mereka terkait kelangkaan pupuk yang terjadi di daerah mereka. Dalam orasinya ratusan petani tersebut mendesak pemerintah untuk secara serius mengambil langkah untuk mengatasi kelangkaan pupuk.
PUPUK LANGKA
Gapoktan Mengadu ke Komisi B SAMPANG- Sedikitnya sepuluh orang perwakilan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Rabu (4/6). Meraka wadul ke Komisi B dengan mengadakan sebuah dialog untuk sharing dan hearing terkait kelangkaan pupuk saat ini. Perwakilan Gapoktan itu berasal dari Forum Sampang Sehat (FSS), Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) serta Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA). Anggota Komisi B DPRD Sampang Ach Zahri ketika menemui Gapoktan mengaku telah mengundang Dinas Pertanian (Disperta), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) serta BKP4. Namun saat ini hanya BKP4 yang datang. “Kita sudah mengirimkan undangan pada pihak terkait untuk menyerap aspirasi dari teman-teman Gapoktan, akan tetapi hanya satu SKPD yang
hadir, sementara Dishutbun berhalangan, dan untuk Disperta ini yang tidak jelas, padahal ini mencakup pada Disperta itu sendiri, nanti saya akan memberikan catatan kepada Disperta karena tidak hadir,” ujarnya. Nidomuddin, salah seorang perwakilan Gapoktan mengatakan bahwa masalah kelangkaan pupuk bukan pada kali ini saja. Oleh karenanya perlu ada perhatian sehingga tidak ada lagi kelangkaan pupuk di saat musim tanam tiba. “Kelangkaan pupuk ini adalah masalah dari dulu menjelang musim tanam, sehingga harus
Bambang S. Saat dikonfirmasi seusai dialog hearing di kantor Dewan Sampang, Rabu (4/6). segara kita sikapi, akan tetapi sayangnya pihak Disperta tidak datang, padahal yang tahu banyak masalah ini adalah Disperta,” tanyanya. Nidomuddin mengaku bahwa beberapa jenis pupuk yang kerap kali mengalami kelangkaan
adalah jenis ZA, SP36 dan Phonska. Namun demikian dirinya meyakini bahwa kelangkaan pupuk tersebut ditengerai adanya kongkalikong antara beberapa pihak, sebab menurutnya kelangkaan pupuk tersebut kerap terjadi disaat tertentu. “Ketika petani membutuhkan pupuk jenis Phonska, malah jenis ZA yang banyak, dan begitu juga sebaliknya, sehingga permasalahan pupuk ada saat musim tanam, dan hal ini harus ada pemecahan masalah,” ujarnya. Sementara itu, Bambang Subagio, Kasubid Sarana Prasarana Penyuluhan BKP4 saat dikonfirmasi seusai hearing mengatakan, pihaknya mengaku siap untuk menjembatani upaya kelangkaan pupuk tersebut, hanya saja dirinya mengatakan bahwa untuk permasalahan kelangkaan pupuk juga harus melibatkan beberapa pihak lainnya, sebab menurutnya peran BKP4 sendiri lebih kepada penyuluhan. “Kita siap menjembatani keluhan teman teman gapoktan tadi, akan tetapi juga herus sinergi dengan pihak terkait, sebab BKP4 sendiri lebih berperan kepada penyuluhan kegiatan pertanian, dan untuk ketersediaan pupuk saat ini yaitu pupuk jenis Urea tersedia 43 ton, NPK 10 ton dan ZA 7 ton,” ujarnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM
L
Sampang
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
MDW Menilai Manajemen RSUD Banyak Menyimpang SAMPANG- LSM Madura Development Watch (MDW) menuding manajemen RSUD Sampang banyak menyimpang hampir dalam segala hal. Pasalnya, mulai dari pelayanan hingga pengelolaan anggaran ada catatan hitamnya. Itu berdasarkan data-data yang ditemukan selama melakukan investigasi lapangan. Ketua LSM MDW Tamsul mengatakan, manajemen RSUD Sampang mempunyai hutang pelayanan terhadap masyarakat Sampang secara khusus. Sebab, RSUD Sampang telah didukung dengan anggaran yang cukup besar oleh negara agar mengurus rakyat Sampang secara baik. Namun faktanya, tuding MDW, RSUD Sampang tidak menjadikan pasien sebagai prioritas. ”Banyak peristiwa yang menunjukkan pihak rumah sakit (RSUD Sampang) tidak sungguh-sungguh memperjuangkan kebutuhan medis rakyat Sampang. Misalnya, ibu hamil yang meregang nyawa barubaru ini lantaran tidak mendapatkan pelayanan serius. Sebelumnya
juga ada pasien yang ketika dioperasi malah tambah parah dan harus dirujuk ke Surabaya, dan masih banyak lagi pasien yang meregang nyawa secara janggal,” katanya kepada Koran Madura, Rabu (4/6). Tak hanya pelayanan yang tidak memuaskan, Tim MDW juga mengaku menemukan indikasi penyelewengan anggaran pemeliharaan alat-alat kesehatan hingga kurang lebih Rp 2 M. Penyelewengan itu, kata Tamsul, terjadi pada saat sebelum terjadi pergantian Direktur RSUD Sampang. ”Sudah pelayanannya tidak memuaskan, oknum di internal RSUD Sampang juga tidak becus merealisasikan anggaran di sejumlah proyek kesehatan,” ungkapnya.
ePaper Unduh Koran Madura versi ePaper dan nikmati beragam informasi dari gadget anda
Terbit Siang! kunjungi dan unduh dari www.koranmadura.com
Bahkan, lanjut Tamsul, RSUD Sampang juga tidak mampu mengurus dengan baik sejumlah pekerja pada posisi cleaning servis. Menurutnya, dia menemukan bukti bahwa sistem penggajian dan pengadaan alat-alat kebersihan di RSUD Sampang diduga kuat terdapat penyelewengan. Misalnya, alat-alat pewangi dan pembersih lantai ada yang dioplos lantaran satu bulan hanya mendapat jatah satu botol saja. Sedangkan lantai di RSUD Sampang sangat luas. ”Pokoknya hampir setiap pos (di RSUD Sampang) ada catatan hitamnya,” tuturnya. Sayangnya, Humas RSUD Sampang dr Yuliono belum bisa memberikan penjelasan terkait temuan data di atas. Sebab, saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak diangkat dan pesan pendek (SMS) yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan. Sehingga, Koran Madura belum bisa memberikan penjelasan versi RSUD Sampang tentang temuan MDW itu. =MIFTAHUL ULUM
mohammad muhlis/ koran madura
Salah satu sekolah luar biasa yang ada di kota Sampang.
SLB BUTUH PERHATIAN
Jumlah Guru dan Sarana Penunjang Tidak Memadai SAMPANG- Minimnya gedung dan jumlah tenaga pengajar Sekolah Luar Biasa (SLB) masih belum ada perhatian khusus dari pihak terkait. Saat ini SLB di Kabupaten Sampang hanya ada dua lembaga. Sedangkan jumlah keseluruhan tenaga pengajar di SLB hanya 17 guru dengan perincian 10 guru pengajar luar biasa (PLB) dan 4 guru sukarelawan (sukwan) di SLB Negeri Sampang, dan 2 guru PLB dibantu 1 guru sukwan di SDLB Negeri Banyuates 7. Dari 17 belas guru tersebut harus mengajar 99 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda. Kabid Kurikulum dan Pengendalian Mutu Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Arief Budiansor menjelaskan, minimnya jumlah guru di SLB tersebut disebabkan karena untuk menjadi tenaga ahli di SLB harus mempunyai sertifikat khusus. Dirinya menjelaskan bahwa tidak semua guru mampu menangani anakanak yang mempunyai kemampuan khusus. “Tidak semua guru mampu mengajar di SLB karena untuk menjadi tenaga pengajar di SLB harus mengikuti pendidikan guru khusus serta juga harus mempunyai sertifikat,” jelasnya, Rabu (04/6). Sedangkan untuk pengadaan gedung SLB, Arief juga mengaku saat ini hanya ada dua lembaga, namun saat ini pemerintah sudah menerapkan sekolah inklusif yaitu setiap sekolah umum boleh menerima siswa yang mempunyai kemampuan
khusus. Dan selanjutnya pihak sekolah mengkoordinasikan kepada Disdik Sampang supaya nanti dari pihak Disdik melayangkan surat kepada pusat untuk memberikan Diklat kepada guru untuk menangani siswa tersebut. “Saat ini siswa yang mempunyai kemapuan khusus seperti itu bisa masuk di sekolah reguler pada umumnya. Sebenarnya pemerintah sudah tiga tahun ini mewajibkan sekolah reguler untuk menerima siswa seperti itu, dan secara teknisnya, nanti akan ada guru yang akan dikirim untuk menangani siswa tersebut,” ungkapnya. Sementara Ketua Komisi D DPRD Sampang Amin Arif Tirtana mengaku siap memfasilitasi pengadaan sarana pendidikan bagi yang berkebutuhan khusus karena itu merupakan suatu kewajiban. Akan tetapi sebelum mendirikan pembangunan tersebut perlu dikaji terlebih dahulu. Sebab apabila nanti dilakukan pembangunan di setiap kecamatan dikhawatirkan tidak ada siswa yang mau menempati. “Kalau tidak disurvei dulu bisa jadi nanti setelah bangunan selasai siswanya tidak ada, tergantung sejauh mana Disdik mempunyai data jumlah siswa yang mempunyai kemampuan khusus di seluruh kecamatan. Sebab sampai saat ini kami masih belum menerima laporan atau saran apa pun terkait pengadaan bangunan tersebut dari tiap-tiap kecamatan,” jelasnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM
KORAN Bangkalan MADURA
Bangkalan
Bangkalan M M
KORAN MADURA KAMIS 5 JUNI 2014
KAMIS 2014| |TAHUN No. 0374 |IIITAHUN III No.5 JUNI 0374
Mengapa Ibu Tega Buang Janin? Sebaiknya Anak Diberikan pada Orang Lain agar Dirawat BANGKALAN - Warga Kampung Lebak, Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, digegerkan dengan penemuan janin di pinggir sungai. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan masih berusia enam bulan. Saat ditemukan janin masih belum membusuk. Bisa dipastikan janin baru dibuang oleh orangtuanya yang tidak bertanggung jawab, karena hasil hubungan gelap. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan bayi tersebut. Siapa yang membuang belum diketahui. Sebab, warga sekitar masih belum ada yang mengetahui siapa orangtua dari bayi malang ini. "Janin diperkirakan berusia enam bulan dan berjenis kelamin laki-laki. Sampai sekarang belum diketahui siapa yang tega membuangnya," ujar Kepala Kamar Mayat RSUD Bangkalan, Sugiyanto. Menurut Sugiyanto, pertama kali bayi ditemukan warga setempat yang hendak pergi ke sungai. Warga yang melihat bungkusan kardus merasa ada yang aneh di tepi sungai. Kemudian melihatnya, karena penasaran. Rupanya dalam kardus berisi bungkusan kain. Lalu kain itu dibuka. Setelah dibuka, masih ada banner caleg. "Selanjutnya banner itu dibuka. Ternyata, berisi janin
yang sudah meninggal. Ia memberitahu warga yang lain dan ada yang melapor pada petugas," paparnya. Tak lama kemudian, petugas datang untuk melakukan evakuasi. Bayi malang itu dibawa ke kamar mayat RSUD Bangkalan. Selanjutnya, petugas melakukan autopsi terhadap janin tersebut. "Kalau memang tidak menghendaki keberadaan bayi itu, jangan dibuang, kasian. Lebih baik, diberikan pada orang lain biar dirawat. Atau lebih baik dirawat sendiri," ujarnya. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Andy Purnomo membenarkan tentang adanya penemuan bayi malang tersebut. Pihaknya mengaku tengah menyelidiki kasus tersebut untuk dikembangkan lebih lanjut. "Masih dalam penyelidikan anggota mas," jelasnya. = SYAIFUL ISLAM/RAH
syaiful islam/koran madura
DIPERIKSA. Petugas memeriksa janin bayi yang ditemukan warga di kamar mayat RSUD Bangkalan, kemarin (4/6).
doni heriyanto/koran madura
MARAK. Anjal dan gepeng di Kabupaten Bangkalan semakin menjamur dan meresahkan pengendara.
PENYAKIT MASYARAKAT
Anjal-Gepeng Belum Tertangani BANGKALAN - Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans) Bangkalan, Ismet Effendi menyatakan anak jalan (anjal), gelandangan, dan pengemis (gepeng) yang terjaring dalam razia nantinya, akan langsung dipindahkan ke Sidoarjo. Selama ini mereka seringkali tetap nekat turun ke jalan, meski sudah terjaring razia. "Ya, kami akan kirim langsung ke Sidoarjo, hal itu untuk memberikan pembinaan bagi para anjal dan gepeng," kata Ismet Effendi. Menurutnya, dalam beberapA waktu kedepan akan dilakukan penertiban bagi anjal dan gepeng yang selama ini beroperasi di setiap traffic light. Apalagi dalam waktu dekat ini akan memasuki
bulan suci Ramadan. Penertiban itu bertujuan menjaga ketertiban wilayah setempat. Sebab, keberadaan mereka dinilai sangat mengganggu, bahkan dianggap meresahkan. "Penertiban para anjal tersebut dilakukan karena menjelang bulan puasa dan juga untuk menjaga ketertiban, juga kebersihan kota Bangkalan," paparnya. Di tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melalui Kepala Seksi (Kasi) Trantib, H. Antok mengaku razia yang direncanakan akan dimulai dalam waktu dekat hingga bulan Ramadan tiba. Dalam beberapa waktu terakhir keberadaan anjal dan gepeng semakin marak berkeliaran.
"Kami ingin Bangkalan bebas dari anjal dan gepeng. Kami lihat semakin marak berkeliaran, tentunya ini harus ditertibkan dengan melakukan penyisiran di beberapa tempat," paparnya. Setidaknya, kata Antok, yang akan menjadi sasaran razia penertiban anjal dan gepeng yang di Traffict Light jalan Soekarno Hatta, Trafficf Light jalan Kh. Moh. Kholil (Seninan), Junok, Tangkel, dan Traffict Light Petapan. Di titik tersebut merupakan lokasi yang selalu dijadikan tempat mangkal anjal dan gepeng. "Kami akan lakukan penertiban di lima titik tersebut, karena tempat tersebut kerap ditempati para anjal," tandasnya. = DONI HERIYATO/RAH
PILPRES
Jokowi-JK Membidik Kemenangan BANGKALAN - Pasangan calon Presiden-calon Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), menargetkan menang dalam pilpres di Kabupaten Bangkalan. Namun, mereka tidak mematok perolehan suara. Sebab dalam target hanya menang. "Kami tidak mematok target perolehan suara Jokowi-JK di sini, tetapi menargetkan menang," ucap Ketua DPC PKB Bangkalan, Mondir A Rofii, saat dikonfirmasi, Rabu (4/6). Menurutnya, sebagai partai pengusung, pihaknya berani mematok menang Jokowi-JK di Kota Salak ini, lantaran massa dari parpol pengusung sangat banyak saat pileg kemarin, seperti PDIP
dan PKB sendiri. Di samping itu, dukungan dari masyarakat terhadap Jokowi-JK terus mengalir. Baik dari kalangan ulama maupun tokoh masyarakat dan para pemuda. "Dilihat dari itu, makanya kami optimis Jokowi-JK menang di sini. Kader dari PKB sendiri sudah turun ke akar rumput untuk mencari dukungan," paparnya. Di singgung apa ada perpecahan di internal PKB sendiri, ia menepisnya. Sebab, kader PKB masih solid. Terkait Dewan Syuro PKB yang menghadiri deklarasi pemenangan Prabowo-Hatta, beberapa waktu lalu, hanya sebatas hadir. "Ketika acaranya dimulai, beliau pulang. Jadi, kader PKB tetap solid. PKB tetap satu suara untuk
mendukung Jokowi. Nanti, kami akan bentuk tim pemenangan dari partai pengusung," tandasnya. Sementara itu, Ketua DPC PDIP Bangkalan, Fatkhurrahman mengatakan dalam pemenangan Jokowi-JK akan lebih memberdayakan peranan saksi. Sebab saat pemilihan saksi merupakan instrumen paling fatal, jika tidak diberdayakan dengan baik. "Semua perolehan akan siasia kalau tidak ada saksi. Jadi, penguatan saksi sangat penting untuk pemenangan. Apalagi, pemilih di Bangkalan sudah cerdas dalam menjatuhkan pilihannya nanti, mereka sudah banyak mengetahui tentang kinerja pak Jokowi. Kami yakin menang. = SYAIFUL ISLAM/ORI/RAH
N
Bangkalan
KORAN MADURA
KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUN III
BARISAN NUSANTARA
Elemen Muda Dukung Jokowi -JK
moh ridwan/koran madura
PRIHATIN. Tenda darurat yang digunakan siswa SDN Banyubunih 2 dalam belajar. (Insert) siswa tengah belajar di kelas darurat.
Siswa Belajar di Bawah Tenda Darurat Disdik Mengaku Belum Tahu Sekolah Ambruk BANGKALAN - Akibat atap gedung ambruk, pihak sekolah SDN Banyubunih 2, kecamatan Galis memberlakukan kelas darurat. Itu dilakukan hampir satu bulan, lantaran gedung yang ambruk tak kunjung diperbaiki. Ambruknya atap sekolah diduga sudah termakan usia, sehingga tidak mampu menahan beban dan angin yang datang. Untungnya, saat itu kondisi sekolah masih sepi, sehingga tidak ada korban jiwa. Pihak sekolah tidak menginginkan kegiatan belajar-mengajar terganggu, sehingga kelas darurat dibuat untuk sementara. Dengan menggunakan dinding yang terbuat dari anyaman bambu dan atap dari terpal yang biasa dibuat untuk terop. Akan tetapi, hingga saat ini pihak sekolah mengaku belum ada peranan pemerintah daerah. Bahkan, kejadian itu sudah dilaporkan ke UPTD yang berwenang, tetapi masih belum ada respon. "Meski sebagian tidak ambruk, kami tidak berani untuk menempatinya. Sebab, khawatir juga ikut roboh. Kondisi yang demikian juga sudah dilaporkan, tetapi belum ada tanggapan," kata Hoiriyah, pengajar di SDN
Meski sebagian tidak ambruk, kami tidak berani untuk menempatinya. Sebab, khawatir juga ikut roboh. Kondisi yang demikian juga sudah dilaporkan, tetapi belum ada tanggapan,�
Hoiriyah
Pengajar di SDN Banyubunih 2 tersebut. Dia mengaku juga tidak mengetahui mengapa Dinas Pendidikan terkesan kurang perhatian terhadap kondisi sekolah
yang mengalami kejadian tersebut. Karena tidak ingin kondisi tersebut berlangsung lama, tanpa menunggu peranan dinas setempat. Pihak sekolah berinisiatif membangun tenda darurat yang terbuat dari bambu dan terpal. Hal itu dilakukan dengan bantuan warga sekitar, agar siswa tetap bisa belajar. "Sudah sebulan yang ambruk. Agar siswa dan guru tetap bisa belajar mengajar, sekolah, dan warga membuat tenda darurat. Entah sampai kapan kondisi ini akan bertahan," terangnya. Sementara itu, ironisnya kejadian itu belum diketahui Dinas Pendidikan Bangkalan (Disdik). Lembaga tersebut mengaku belum mengetahui dan akan memantau, jika benar apa yang telah terjadi di lapangan. "Kami masih belum tahu, SDN Banyubunih mana yang dimaksud. Kami akan tanyakan dulu ke UPTD-nya untuk memastikan informasi tersebut. Ambruknya disebabkan apa, kami akan langsung tangani," ujar Mohni, Kepala Disdik Bangkalan saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya. = MOH RIDWAN/RAH
BANGKALAN - Dukungan masyarakat terhadap calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla semakin marak, tak terkecuali Barisan Nusantara Madura. Organisasi masyarakat ini menyatakan dukungan penuh kepada pasangan capres Jokowi-JK. Pasalnya, Jokowi-JK dianggap pantas membawa bangsa Indonesia ke arah lebih baik. Koordinator Barisan Nusantara Madura, Achdiar Redy Setiawan, SE., MSA menyatakan Barisan Nusantara Madura merupakan kumpulan anak-anak muda yang memiliki idealitas tinggi terhadap perubahan yang lebih baik terhadap masa depan bangsa. Sebagian besar anggota Barisan Madura adalah para aktivis dan mantan aktivis mahasiswa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib bangsa yang perlu dipimpin oleh orangorang baik. Menurutnya, dukungan politik yang dijatuhkan, bukan tanpa alasan. Pertama keinginan yang kuat untuk mendorong orang-orang baik menduduki jabatan-jabatan publik, mulai level daerah hingga nasional. Ketika hari ini, Pemilihan Presiden akan digelar untuk memilih pemimpin nasional 2014-2019, maka Barisan Nusantara pun harus memutuskan pilihannya terhadap realitas politik yang ada. "Pilihan itu jatuh untuk mendukung pasangan nomor 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebab, secara kriteria merekalah yang paling pas," ungkapnya. Salah satu tolak ukur yang pantas disandangkan kepada
Jokowi-JK, karena relatif tidak adanya beban masa lalu yang potensial menjadi masalah yang ada pada keduanya. Adanya beban masa lalu yang tidak (atau belum) terselesaikan ini menjadi duri yang diyakini akan dapat mengganggu perjalanan bangsa ke depan. Selain itu, Jokowi dan JK juga termasuk muslim yang taat. Jokowi dan JK telah menjalankan rukun Islam secara sempurna. Alasan lain, Jokowi dan JK telah membuktikan keberpihakannya kepada rakyat kecil, rakyat yang termarginalkan (kaum mustadzafin). Sebab keberpihakan terhadap kaum kecil ini juga menjadi penanda terimplementasikannya kesadaran religiusitas sang calon. Lebih-lebih rakyat kecil di Indonesia, termasuk di Madura, yang selama ini termarjinalkan mayoritasnya umat Islam. "Kepemimpinan mereka telah teruji dengan penyelesaian masalah yang ada. Itu bisa dilihat mulai dari keluarga, perusahaan, dan pemerintahan," ujar Redy, yang juga salah satu staf pengajar di FE Universitas Trunojoyo Madura ini. Di dalam lingkup keluarga saja, Jokowi dan JK mampu membangun keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Termasuk, di lingkup perusahaan, Jokowi dan JK adalah pengusaha yang sukses. Sedangkan di pemerintahan, banyak capaian dan prestasi yang telah dibuat oleh Jokowi dan JK. Jokowi dan JK juga merupakan pemimpin yang bersih dan menyejukkan. = MOH RIDWAN/RAH
moh ridwan/koran madura
SEMANGAT. Para aktivis yang terkumpul dalam Barisan Nusantara dukung Jokowi-JK.
KORAN Bangkalan MADURA
Industri Lokal
Bangkalan OO
KORAN MADURA KAMIS 5 JUNI 2014
KAMIS 2014| |TAHUN No. 0374 |IIITAHUN III No.5 JUNI 0374
ali syahroni/koran madura
KONSENTRASI. Jupriyanto, (38) warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengan, Pamekasan, sedang membuat ulekan dari bambu.
Usaha Ulekan Bambu Tdak Pernah Mati PAMEKASAN - Setiap pelaku usaha pasti berkeinginan bisa bertahan lama dan menguntungkan di segala zaman. Demikian juga usaha pembuatan ulekan bambu yang tetap laku, meski harus bersaing dengan kecanggihan teknologi. Jupriyanto, 38, warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, sudah menekuni usaha ini sejak puluhan tahun. Bapak dua anak ini menjelaskan usaha yang dijalankan. Usaha turun temurun hingga tiga generasi. Mulai dari kakeknya, orang tuanya, hingga saat ini pada dirinya. Usaha pembuatan ulekan bambu itu tidak membutuhkan modal uang. Mengingat bahan bakunya mudah didapat di sekitar rumahnya, berupa pangkal pohon bambu. Bahan baku itu didapat
dengan cara menggali sendiri bekas tebangan bambu milik tetanggganya. Diakuinya banyak tetangganya yang menawarkan pangkal bambunya digali agar lahannya benar-benar bersih. “Modalnya cukup sehat saja, dengan itu saya sudah bisa menggali bahannya. Terus saya bentuk menggunakan peralatan seadanya. Usaha saya ini sudah dari kakek saya dan hingga sekarang permintaan ulekan dari bambu selalu ada terus,� katanya. Menurut Jupriyanto, untuk
menghasilkan sebanyak seratus ulekan bambu, dirinya hanya memerlukan waktu proses selama dua hari. Pada hari pertama ia mengumpulkan pangkal bambu. Pada hari kedua adalah proses pembuatan hingga terbentuk menjadi ulekan. Ulekan yang dihasilkan tidak ia jual sendiri ke pasar, melainkan dijual kepada pedang secara partai. Harga yang dipatok beragam mulai dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu tergantung ukuran ulekannya. Ulekan bambu itu tidak hanya dipasarkan di wilayah Pamekasan, tapi juga dijual di tiga wilayah kabupaten lainnya di Pulau Madura, di antaranya Kabupaten Sumenep, Sampang, dan Bangkalan. Usaha pembuatan ulekan itu merupakan usaha sampingan,
karena pekerjaan utamanya adalah bertani. Namun dalam setiap harinya dia tetap mengahasilkan tidak kurang dari 50 hingga 70 ulekan. Tergantung ketersediaan bahan bakunya. “Saya buatnya kalau pekerjaan di ladang sudah selesai. Yang penting permintaan ulekan tetap saya penuhi, karena usaha ini bisa dikerjakan hingga malam hari dan tidak pembuatannya perlu di tempat yang luas,� ungkapnya. Jupriyanto menambahkan permintaan ulekan tetap stabil, meskipun saat ini banyak peralatan canggih, seperti blender yang bisa digunakan untuk menghaluskan bumbu. Menurutnya, ulekan ini tetap laku di pasaran, karena memiliki kelebihan tersendiri dibanding peralatan modern. Di antara-
nya, ulekan kayu yang terbuat dari pangkal bambu biasanya digunakan untuk menghaluskan bumbu keperluan seharihari yang jumlahnya sedikit. Sedangkan blender biasanya digunakan untuk menghaluskan bumbu dalam jumlah banyak seperti membuat bumbu untuk hajatan. Selain itu, ulekan ayu lebih heginis dibanding ulekan yang terbuat dari cor. Sehingga usaha ini tetap ia tekuni dan tidak khawatir tersisih dengan kecanggihan teknologi. Dari usahanya ini, ia mampu memenuhi kebutuhan keluarnya sehari-hari. Bahkan ia masih bisa menyisihkan penghasilannya untuk ditabung. Lebih dari itu, hasil penjualannya juga bisa digunakan sebagai modal bertani. = ALI SYAHRONI/RAH
KORAN MADURA PKORAN PROBOLINGGO
O
5 JUNI 2014 KAMIS 5 JUNI 2014 | No. 0374 | TAHUNKAMIS III
MADURA
No. 0374 | TAHUN III
EMILIA YUSCA RM
Jangan Menggerus Ikrar Cinta Cinta adalah milik setiap orang. Tidak hanya kaula muda, orang yang sudah dewasa pun, pernah mengalami gelora cinta ketika mudanya. Namun dalam ikrar cinta, tidak banyak yang bisa menjaga kepercayaan, sehingga cinta pun kandas. Hanya mereka yang bisa menjaga kepercayaan, jarak yang merentang memisahkan, tetap tidak akan mampu menggerus ikrar cinta.
M
eskipun untuk menjaga kepercayaan, bukan berarti semua hal harus saling diketahui pasangan. Menurut Emilia Yusca RM, kepercayaan itu sebagai pengikat dalam menjaga jalinan hubungan asmara, agar tetap harmoni. Wah, dara kelahiran Bojonegoro, 23 Agustus 1993, kayaknya jadi penasihat hukum, eh penasihat cinta deh, hehe. Memang, membina hubungan yang dipisahkan oleh jarak dan waktu, memiliki resiko stadium tiga. Setiap saat kejadian yang tidak diinginkan bisa datang mengancam. Ngeri juga bila membayangkan itu. Tapi, itu pun tidak layak dijadikan sebuah alasan untuk menaruh rasa curiga, apalagi sampai berpikir negatif tentang doi yang di seberang, karena hidup yang diliputi rasa curiga dan pikiran yang negatif, hanya membuat perasaan gundah gulana. Resah gelisah sepanjang masa. "Kebetulan tunangan aku berada di tempat yang berbeda. Justru dengan jarak ini membuat kita tertantang untuk saling menjaga kepercayaan di anatara kita. Jangan sampai karena berjauhan, kita bertingkah kepada hal negatif," ucap dara yang akrab disapa Emil itu. Nah, akhirnya ngaku juga deh, cihui-cihui, hikhik. Bagi Emil, pinginnya memang selalu berdeka-
tan. Cinta sih, memang selalu begitu. Tapi, profesi dan kesibukan masing-masing, kadangkadang tidak pernah bisa diajak kompromi, sehingga cinta pun akhirnya terpisah jarak. Tapi, yakin dan tetap optimis, jika tunangan telah disiapkan sebagai pasangan terbaik oleh sang pengusa, maka pertemuan pun akan kembali tercipta, meski pun hanya beberapa jam di akhir pecan atau bulan. Namun itu juga telah cukup untuk menghangatkan kerinduan setelah lama terpisah. "Bila kita sudah komitmen untuk saling mengerti dan mempercayai. Pastinya, kita berusaha agar selalau berada pada jalur yang positif, tidak selingkuh, hihi," jelasnya, malu-malu. Membangun kepercayaan, kata Emil, tidak mudah-mudah banget, namun juga tidak susah-susah amat. Butuh perjuangan, kadang-kadang harus dibeli dengan derai air mata. Tapi, perjuangan itu memang keniscayaan yang harus dilakukan, agar ikrar cinta tak ternoda. "Percaya, kekuatan cin-
Nama : Emilia Yusca RM Alamat : Perumnas Tunjung Permai Burneh, Bangkalan Tetala : Bojonegoro, 23 Agustus 1993 Obsesi : Wanita Karier Pekerjaan : Mahasiswi Tokoh Idola : RA Kartini
ta yang menjadi dasar keutuhan cinta, tetap memerlukan ikhtiar dan doa, " ucapnya. =DONI HERIYANTO/ RAH
LULITA RAHAYU
Tidak Malu Berbuat Kebajikan ebanyakan orang, apalagi wanita, malu jika sibuk melakukan pekerjaan di luar rumah. Apalagi hal yang dikerjakan merupakan pekerjaan serabutan. Kadang-kadang muncul pikiran, lebih baik berdiam diri di rumah, menjadi ibu rumah tangga, yang setia menunggu suami datang kerja. Tidak demikian bagi Lulita Rahayu. Dia justru rela bekerja serabutan di luar rumah. Apa yang dia kerjakan ini, selain untuk mencari pengalaman, juga dalam rangka membantu suaminya, untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Wanita yang baru satu tahun menikah ini, sehari-hari menekuni dua bidang pekerjaan. Jika pagi dia menjadi guru SD, sebagai guru honorer. Bila siang sampai sore, dia menjadi pramuniaga di salah satu toko obat di Pamekasan. Menurutnya, apa yang dia tekuni merupakan pekerjaan halal, jadi ngapain malu, yang malu bila mencuri atau menjual diri, nauzubillah. "Pekerjaan saya ini positif. Saya justru merasa bangga pada diri saya sendiri. Karena saya bisa melaksanakan dua jenis pekerjaan ini dengan baik," ucapnya. Menurutnya, dia mulai menekuni dua jenis pekerjaan ini sejak dua tahun yang lalu, tepatnya ketika pernikahan belum dijalaninya. Meskipun sudah menikah, anak pertama dari tiga bersaudara ini, tetap tidak meninggalkan dua profesinya itu, karena dia sudah merasa nyaman dan enjoi. Selain itu, suaminya juga mengizinkannya untuk terus bekerja di dua tempat itu. "Yang penting kita dapat mempertanggungjawabkan segala apa yang kita kerjakan," tambahnya. =SUKMA FIRDAUS/RAH